-
PERAN OTORITAS JASA KEUANGAN TERHADAP INDUSTRI
PERBANKAN DI INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana
Laksana Wirajati Anugrah Dityo
NIM: 312015107
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
November 2018
-
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Alhamdulillah Penulis panjatkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa
Allah SWT atas segala karunia dan rahmatnya Skripsi ini sebagai
syarat untuk mencapai
gelar Sarjana Hukum dapat terselesaikan dengan baik dan tepat
waktu. Semoga Penulisan
Skripsi ini dapat bermanfaat. Alhamdulillah dalam beberapa waktu
yang penulis tempuh
dengan akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik
yang berjudul “Peran
Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Industri Perbankan Di Indonesia
Adapun isi dari
skripsi ini yang telah penulis buat adalah meneliti dari apa
sebenarnya peran yang dilakukan
Otoritas Jasa Keuangan di negara Indonesia maupun tugas dan
tanggung jawabnya. Selain itu
hubungan Otoritas Jasa Keuangan Tersebut sebenarnya masih
memiliki konflik dengan Bank
Indonesia dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. Hal ini juga
merupakan sebagai
salah satu juga alasan mengapa penulis sangat ingin menulis
tentang permasalahan tersebut.
Penulis juga menyadari bahwa saat menyusun tulisan ini apabila
tanpa bimbingan
dan bantuan dari beberapa pihak skripsi ini mungkin tidak akan
selesai dengan baik dan tepat
waktu. Dan Penulis juga menyadari bahwa saat menyusun tulisan
ini masih terdapat beberapa
kekurangan atau kelalaian dari penulis maka dari itu penulis
siap menerima segala kritik dan
saran sehingga dapat memotivasi penulis untuk menjadi lebih
baik.
Salatiga, 27 November 2018
Laksana Wirajati Anugrah Dityo
-
ABSTRAK
Dengan menggunakan penilitian yuridis normatif, Penelitian ini
dilakukan dengan cara
mengkaji kepustakaan, Jurnal, dan Peraturan yang berkaitan
dengan permasalahan dalam
penulisan tersebut. Penulis akan menguraikan atau memaparkan
sekaligus menganalisis untuk
mengetahui bentuk peran Independensi Otoritas Jasa Keuangan
dalam tugas pengawasan di
dunia perbankan Negara Indonesia yang telah diatur dalam
Undang-Undang No.21 Tahun
2011. Dalam pentingnya peran independensi Otoritas Jasa Keuangan
agar lembaga tersebut
dapat melaksanakan tugas dan wewenangnya secara optimal dan
efektif tanpa harus
terganggu oleh lembaga lain atau politik. Karena kewenangan
Otoritas Jasa Keuangan dalam
Undang-Undang No.21 Tahun 2011 dalam pasal 7 yaitu meliputi
kewenangan pengawasan,
pengaturan, dan kesehatan bank. Dalam hubungan antara Otoritas
Jasa Keuangan dengan
Bank Indonesia bahwa peran pengawasan keuangan diberikan
sepenuhnya kepada OJK,
Hubungan kelembagaan tersebut diatur dalam Undang-Undang No.21
Tahun 2011 Bab X
tentang Otoritas Jasa Keuangan.
Kata kunci: OJK, Peran Indenpendensi, Kewenangan
-
DAFTAR ISI
Halaman Judul
.............................................................................................i
Lembar Persetujuan
....................................................................................ii
Lembar Pengujian
.......................................................................................iii
Lembar Penyataan Orisinalitas
Skripsi.....................................................iv
MOTTO
........................................................................................................v
KATA PENGANTAR
..................................................................................vi
UCAPAN TERIMA KASIH
.......................................................................vii
DAFTAR
ISI.................................................................................................x
ABSTRAK
....................................................................................................xii
BAB I –
..........................................................................................................1
A. Latar Belakang
.............................................................................1
B. Rumusan Masalah
........................................................................5
C. Tujuan Penelitian
.........................................................................6
D. Manfaat Penelitian
.......................................................................6
E. Metode Penelitian
........................................................................7
BAB II –
........................................................................................................10
A. Kajian Pustaska Mengenai Bank Indonesia
.................................10
1. Pengertian dasar Bank Indonesia
...........................................11
-
2. Asas Perbankan
......................................................................12
3. Dasar Hukum Perbankan ………………………………….. 14
4. Fungsi, Dan Tujuan Bank…………………………………..16
5. Kegiatan Usaha Bank……………………………………….16
6. Hak dan Kewajiban Bank…………………………………...19
B. Hasil Penelitian dan Analisis
.......................................................20
1. Sejarah Terbentuknya OJK
....................................................20
2. Tugas dan Tanggung Jawab OJK
..........................................44
3. Konflik BI dan OJK
...............................................................62
BAB III –
.....................................................................................69
A. Kesimpulan
..................................................................................69
B. Saran
............................................................................................70
DAFTAR PUSTAKA
...................................................................................71