Top Banner
PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KINERJA (STUDI PADA PT BUMI LAMPUNG PERSADA) (Tesis) Oleh DIAN SEPTIANA Program Pascasarjana Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Bersama Universitas Lampung Bandar Lampung 2016
60

PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

Mar 03, 2019

Download

Documents

duongtuyen
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH

KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN TRANSAKSIONAL

TERHADAP KINERJA (STUDI PADA PT BUMI LAMPUNG PERSADA)

(Tesis)

Oleh

DIAN SEPTIANA

Program Pascasarjana Magister Manajemen

Fakultas Ekonomi Bersama

Universitas Lampung

Bandar Lampung

2016

Page 2: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH

KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN TRANSAKSIONAL

TERHADAP KINERJA (STUDI PADA PT BUMI LAMPUNG PERSADA)

Oleh

DIAN SEPTIANA

Tesis

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

MAGISTER MANAJEMEN

Pada

Program Pascasarjana Magister Manajemen

Fakultas Ekonomi Bersama Universitas Lampung

Program Pascasarjana Magister Manajemen

Fakultas Ekonomi Bersama

Universitas Lampung

Bandar Lampung

2016

Page 3: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

ABSTRAK

PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN

TRANSFORMASIONAL DAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KINERJA

(STUDI PADA PT BUMI LAMPUNG PERSADA)

Oleh

DIAN SEPTIANA

Data dari Asosiasi Kontraktor Indonesia menunjukkan bahwa persaingan

sektor konstruksi di Indonesia semakin ketat. PT Bumi Lampung Persada adalah

salah satu perusahaan jasa konstruksi yang juga mengalami dampak persaingan

dengan menurunnya laba 50% pada tahun 2013. Hal ini menjadi titik tolak

pemimpin untuk menetapkan strategi transformasional dan transaksional agar

dapat meningkatkan daya saing perusahaan karena sesuai penelitian Ahmed et al

(2012) strategi tersebut dapat mempengaruhi motivasi dan kinerja karyawan.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal dengan total 74 responden. Metode

pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan alat analisis SEM PLS. Hasil

uji menunjukkan bahwa seluruh hipotesis terdukung. Motivasi memiliki peran

sebagai mediator kepemimpinan transformasional dan transaksional terhadap

kinerja.

Perilaku pemimpin dalam menstimulasi intelektual karyawan memiliki

pengaruh yang paling baik untuk indikator kepemimpinan transformasional.

Tindakan reaktif seperti bertindak sebelum timbul masalah memiliki pengaruh

yang paling baik untuk indikator kepemimpinan transaksional. Peningkatan

kinerja karyawan secara tidak langsung melalui mediator motivasi memilki hasil

lebih baik dibandingkan secara langsung sehingga pemimpin perlu tau hal-hal

yang dapat memotivasi karyawanannya. Motivasi instrinsik terbesar karyawan PT

Bumi Lampung Persada adalah kenyamanan dalam bekerja sedangkan motivasi

ekstrinsik terbesar adalah mendapatkan kompensasi yang tinggi. Pemimpin PT

Bumi Lampung Persada sebaiknya lebih dominan dalam gaya kepemimpinan

transformasionalnya karena telah terbukti lebih baik dalam mempengaruhi kinerja

karyawan dibandingkan gaya kepemimpinan transaksional.

Kata Kunci : strategi bersaing, kepemimpinan, transformasional, transaksional,

motivasi, kinerja, variabel mediasi

Page 4: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

ABSTRACT

THE ROLE OF MOTIVATION IN MEDIATING EFFECT

TRANSFORMATIONAL AND TRANSACTIONAL LEADERSHIP TO

PERFORMANCE (STUDY IN PT BUMI LAMPUNG PERSADA)

By

DIAN SEPTIANA

Data from Indonesian Contractors Association shows that the construction

sector in Indonesia competition is getting tougher. PT Bumi Lampung Persada is a

construction services company which is also experiencing the effects of

competition with reduced profits 50% in 2013. This became the starting point of

the leader to set the transformational and transactional strategies in order to

improve the competitiveness of companies as appropriate research Ahmed et al

(2012) the strategy can affect motivation and performance of employees.

This research is a causal research with a total of 74 respondents. Methods of

data collection using questionnaires with PLS SEM analysis tools. The test results

showed that the entire hypothesis is supported. Motivation has a role as mediators

of transformational and transactional leadership to performance.

Behavior leader in stimulating intellectual employees have the most influence

for indicators of transformational leadership. Reactive actions like acting before

problems had the most influence for indicators of transactional leadership.

Improving employee performance indirectly such motivation as a mediator have

better results than directly, so leaders need to know the things that can motivate

employees. The intrinsic motivation of employees of PT Bumi Persada Lampung

is comfort in work and extrinsic motivation is to get high compensation. The

leader of PT Bumi Persada Lampung should be more dominant in

transformational leadership style because it has proven better in influencing

employee performance compared to transactional leadership style.

Keywords: competitive strategy, leadership, transformational, transactional,

motivation, performance, mediating variables

Page 5: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan
Page 6: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan
Page 7: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan
Page 8: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Tanjung Karang, Bandar Lampung pada tanggal 25

September 1987, sebagai anak pertama dari dua bersaudara, dari Bapak Joni Paidi

dan Ibu Nur’aini.

Pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) Budi Bhakti Persit diselesaikan tahun

1993, Sekolah Dasar (SD) diselesaikan di SD Kartika II-5, Bandar Lampung pada

tahun 1999, Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMPN 25 Bandar Lampung

pada tahun 2002 dan Sekolah Menengah Atas (SMA) 9 Bandar Lampung pada

tahun 2005.

Tahun 2005, penulis terdaftar sebagai mahasiswi Jurusan Kimia FMIPA Unila

melalui penerimaan murid jalur akademik dan bakat (PKAB). Selama menjadi

mahasiswi penulis pernah menjadi asisten praktikum Kimia Dasar dan Kimia

Analitik serta aktif di Organisasi Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMAKI) FMIPA

Unila. Pada tahun 2009, penulis berhasil menyelesaikan pendidikan strata satunya

dan mendapatkan gelar sarjana sains.

Page 9: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

Teruntuk Suami, Orang Tua dan Anakku Tersayang

Page 10: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

SANWACANA

Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat

dan hidayah-Nya skripsi ini dapat diselesaikan.

Tesis dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan

Transaksional Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Motivasi Sebagai Peran

Moderasi” adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Manajemen

di Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. DR. Satria Bangsawan, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Bersama Magister Manajemen Universitas Lampung;

2. Bapak Dr. Irham Lihan selaku Ketua Jurusan Magister Manajemen Bisnis

3. Bapak Dr. Ayi Ahadiat, S.E, M.B.A selaku Pembimbing Utama atas

kesediannya untuk memberikan bimbingan, saran dan kritik dalam proses

penyelesaian tesis ini;

4. Bapak Dr. Ribhan, S.E, M.Si, selaku Pembimbing Kedua atas kesediaan

memberikan bimbingan dan informasi yag dibutuhkan dalam proses

penyelesaian tesis ini;

Page 11: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

5. Xxxxxxxxxxxxxx, selaku Penguji Utama pada ujian tesis. Terima kasih

untuk masukan dan saran-saran yang diberikan untuk perbaikan dalam

penyusunan tesis ini;

6. Bapak dan Ibu Staf Administrasi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi

Bersama Universitas Lampung;

7. Abi Hendro Kurnia, S.T . Terima kasih atas dorongan dan bimbingan

dalam penyebaran kuesioner, membantu mengoreksi ejaan dan semua

dukungan moril dan materil yang telah dilakukan dalam penyelesaian tesis

ini;

8. Orangtuaku Bapak Joni Paidi dan Nurani serta Bapak H.Wasidi dan

Hj.Maryati . Terimakasih atas doa yang tak terhenti dicurahkan untuk

penulis agar diberikan kesehatan dankemudahan dalam menyelesaikan

tesis ini;

9. Haziq Zahran Kurnia Al-Qowwiy anakku, terima kasih atas pengertiannya

mulai dari hamil sampai umur setahun selalu semangat menemani umi

belajar;

10. Keluarga besar yang telah memberikan semangat dan doa kepada penulis;

11. Seluruh rekan-rekan Magister Manajemen 2014 terima kasih atas

kebersamaan kalian.

Page 12: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

Bandar Lampung April 2016

Penulis

Dian Septiana, S.Si

Page 13: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. viii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................…………………………......... 1

B. Rumusan Masalah.................................................................... 11

C. Tujuan...................................................................................... 11

D. Manfaat……………………………………............................ 12

II. KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka.......................................................................... 14

1. Kepemimpinan Transformasional......…………………... 14

2. Kepemimpinan Transaksional…………………………… 16

3. Motivasi.............................................................................. 17

4. Kinerja................................................................................ 18

5. Penelitian Terdahulu ......................................................... 19

B. Pengembangan Hipotesis ......................................................... 21

1. Kepemimpinan Transformasional dan Kinerja.................. 21

2. Kepemimpinan Transaksional dan Kinerja........................ 23

3. Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi Kerja...... 23

Page 14: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

4. Kepemimpinan Transaksional dan Motivasi Kerja............ 24

5. Motivasi dan Kinerja.......................................................... 24

6. Pengaruh Peran Mediasi Motivasi dalam Kepemimpinan

Transformasional dan Transaksional terhadap Kinerja...... 26

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian……...………………………………….......... 28

B. Metode Pengumpulan Data…………………………….......... 28

C. Kerangka Populasi.....................................………………....... 29

D. Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional........................ 30

E. Pengujian.................................................................................. 31

1. Pengujian Data................................................................... 31

2. Pengujian Struktural Model .............................................. 33

3. Pengujian Hipotesis........................................................... 33

F. Skala Pengukuran.........…………………………………....... 34

G. Alat analisis ……………………………………………........ 35

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Profil Responden.................................................................... 36

1. Profil Berdasarkan Usia..................................................... 36

2. Profil Berdasarkan Jenis Kelamin...................................... 37

3. Profil Berdasarkan Pendidikan Terakhir............................ 38

4. Profil Berdasarkan Masa Kerja.......................................... 39

B. Pengujian Data........................................................................ 40

1. Uji Normalitas ................................................................... 41

2. Uji Validitas ....................................................................... 42

Page 15: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

3. Uji Reliabilitas ................................................................... 42

C. Pengujian Struktural Model.................................................... 43

D. Pengujian Hipotesis................................................................ 45

1. Kepemimpinan Transformasional dan Kinerja.................. 46

2. Kepemimpinan Transaksional dan Kinerja........................ 52

3. Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi Kerja...... 56

4. Kepemimpinan Transaksional dan Motivasi Kerja............ 62

5. Motivasi dan Kinerja.......................................................... 64

6. Peran Motivasi dalam Memediasi Pengaruh Kepemimpinan

Transformasional terhadap Kinerja..................................... 70

7. Peran Motivasi dalam Memediasi Pengaruh Kepemimpinan

Transaksional terhadap Kinerja............................................ 81

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan................................................................................. 88

B. Saran....................................................................................... 89

C. Keterbatas Penelitian.............................................................. 90

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 91

LAMPIRAN............................................................................................. 95

Page 16: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Pasar Konstruksi Nasional......................................................... 3

2. Penelitian Terdahulu.................................................................. 19

3. Definisi Operasional.................................................................. 30

4. Profil Usia Responden............................................................... 36

5. Profil Jenis Kelamin Responden............................................... 38

6. Profil Pendidikan Terakhir Responden..................................... 38

7. Profil Lama Bekerja Responden................................................ 40

8. Hasil Uji Normalitas................................................................... 41

9. Hasil Uji AVE............................................................................ 42

10. Hasil Uji Cronbach’s Alpha....................................................... 43

11. Hasil Output R Square .............................................................. 44

12. Hasil koefisien dan t-statistik uji hipotesis.................................. 45

13. Hasil uji pengaruh tidak langsung antara kepemimpinantransformasional dan kinerja dengan dimediasi variabel motivasi 65

14. Hasil uji pengaruh tidak langsung kepemimpinan transaksionaldan kinerja dengan dimediasi variabel motivasi........................... 76

Page 17: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kanvas Strategi PT. Bumi lampung Persada................................ 5

2. Model Analisis Penelitian............................................................. 27

3. Model hasil pengujian hipotesis................................................... 45

4. Hasil uji pengaruh langsung variabel kepemimpinantransformasional dan kinerja....................................................... 65

5. Hasil Sobel Test kepemimpinan transaksional, mediasi motivasidan kinerja.................................................................................... 66

6. Hasil uji pengaruh langsung kepemimpinan transaksional dankinerja........................................................................................... 76

7. Hasil Sobel Test kepemimpinan transaksional, mediasi motivasidan kinerja.................................................................................... 77

Page 18: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada setiap industri beberapa perusahaan secara konsisten mengungguli

perusahaan lain dengan peluang dan kendala yang sama. Bisnis yang dijalankan

dalam perusahaan tersebut tetap menguntungkan sementara yang lain hampir tidak

bertahan. Strategi bersaing adalah salah satu faktor yang dapat membuat

perusahaan memiliki kemampuan untuk menghasilkan kinerja mengungguli

perusahaan lainnya.

Penetapan strategi bersaing dalam suatu perusahaan tidak lepas dari peran seorang

pemimpin. Faktor kunci dalam menjelaskan perbedaan keberhasilan yang diraih

oleh suatu perusahaan adalah kualitas kepemimpinan. Tentunya hal ini berkaitan

dengan seberapa efektif pemimpin menanggapi satu set industri termasuk kondisi

persaingan yang terjadi didalamnya (Yukl dan Lepsinger, 2004).

Pemimpin yang efektif tidak hanya menggunakan kekuasaannya untuk

mendorong karyawan tetapi juga dapat memberikan motivasi, inspirasi dan

loyalitas bagi karyawan agar mampu mencurahkan seluruh fokus kemampuannya

untuk mencapai kinerja yang optimal. Setiap pemimpin tentunya menggunakan

cara yang berbeda dalam proses kepemimpinannya, terdapat pemimpin yang

memiliki interaksi kuat dengan pengikut yang mempertimbangkan kebutuhan para

Page 19: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

2

pengikut atau dikenal dengan kepemimpinan transformasional. Terjalinnya

interaksi yang kuat menciptakan nilai dan perubahan positif terhadap pengikutnya

(Winkler, 2010). Lain halnya dengan kepemimpinan transformasional,

kepemimpinan transaksional adalah tipe kepemimpinan yang membangun

hubungan dengan pengikut melalui pertukaran. Motivasi yang dibangun kepada

pengikutnya adalah dengan memberikan imbalan terhadap kinerja ekstra yang

telah dicapai (Winkler, 2010).

Seorang pemimpin dapat menjadi transformasional dan transaksional bergantung

pada situasi tertentu. Menurut Winkler (2010), kedua kepemimpinan ini juga

sering disebut berdampingan karena pada dasarnya keduanya memiliki perspektif

yang sama dalam hal seorang pemimpin harus memberikan sesuatu agar karyawan

bergerak menuju tujuan organisasi.

Kepemimpinan yang efektif akan memotivasi karyawan untuk bertindak mencapai

kinerja yang lebih baik. Motivasi adalah kekuatan atau energi seseorang yang

dapat menimbulkan tingkat persistensi dan antusiasme dalam melaksanakan suatu

kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri sendiri (motivasi instriksik)

maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik) (Inayatullah et al, 2013). Kinerja

merupakan perbandingan antara hasil kerja yang dapat dilihat secara nyata dengan

standar kerja yang telah ditetapkan (Bhaskara et al, 2011).

PT Bumi Lampung Persada merupakan perusahaan yang memberikan layanan

jasa konstruksi baik di bidang tata lingkungan, arsitektur dan bidang sipil yang

berbasis di Bandar Lampung sejak Oktober 2003. PT Bumi Lampung Persada

menjunjung tinggi profesionalisme bisnis dengan visi misi serta jangkauan

Page 20: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

3

layanan yang luas untuk tetap menjaga kepuasan pelanggan. Komitmen PT Bumi

Lampung Persada adalah memberikan layanan yang berkesinambungan dengan

orientasi kepuasan pelanggan. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya

kerjasama antara pimpinan dengan bawahan.

Data dari Asosiasi Kontraktor Indonesia menunjukkan bahwa sektor konstruksi di

Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Berikut tabel peningkatan

konstruksi nasional hingga tahun 2014.

Tabel 1. Pasar Konstruksi Nasional

Pasar Konstruksi Nasional 2012

(Dalam Rp)

2014

(Dalam Rp)

APBN 93 Triliun 150 Triliun

APBD 40 Triliun 60 Triliun

BUMN & BUMD 97 Triliun 70 Triliun

Swasta 170 Triliun 200 Triliun

Total 400 Triliun 480 Triliun

Sumber : Asosiasi Kontraktor Indonesia (2016)

Peningkatan pasar di sektor konstruksi ini pastinya akan sejalan dengan

persaingan antar perusahaan kontraktor baik untuk pengusaha kecil maupun besar.

Hal ini juga dialami oleh PT Bumi Lampung Persada yang sempat kesulitan

dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin tinggi dengan banyaknya

pesaing. Laporan laba rugi tahunan PT Bumi Lampung Persada menunjukkan

penurunan laba sebesar 50% atau sekitar Rp 9 Miliar pada tahun 2013 dibanding

tahun 2012.

Page 21: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

4

Penurunan laba disebabkan oleh berkurangnya proyek kerja yang didapat pada

tahun 2013. Menanggapi penurunan tersebut, pemimpin mengajak semua

karyawan untuk mengidentifikasi hal kritis yang menjadi permasalahan utama.

Hasil FGD (forum group discussion) pada rapat kerja tahunan 2013 berhasil

memetakan tiga permasalahan utama yang dihadapi oleh PT Bumi Lampung

Persada. Masalah pertama yaitu sebesar 50% disebabkan oleh pesaing yang

semakin unggul. Terdapat lima poin keunggulan yang ditawarkan oleh pesaing

yaitu harga penawaran yang lebih rendah, batas waktu penyelesaian yang lebih

singkat, kualitas hasil proyek yang lebih baik, peralatan kerja yang lebih canggih

serta pelayanan yang lebih memuaskan. Masalah kedua yaitu sebesar 30%

dikarenakan kurangnya stimulasi intelektual dari pemimpin dalam hal

pengetahuan kerja, networking dan komunikasi. Masalah ketiga yaitu sebesar 20%

disebabkan kurangnya apresiasi kompensasi kepada karyawan terhadap hasil kerja

yang telah dilakukan sehingga motivasi kerja karyawan menurun.

Berbagai permasalahan inilah yang menjadi titik tolak pemimpin untuk

melakukan transformasi. Pemimpin dalam hal ini komisaris membuat kanvas

strategi yang berguna untuk menganalisis faktor-faktor permasalahan dan

membangun kerangka aksi sehingga dapat merangkum serta memahami kondisi

kompetisi yang sedang terjadi dalam pangsa pasar industri konstruksi. Berikut

kanvas strategi PT Bumi Lampung Persada :

Page 22: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

5

Gambar 1. Kanvas Strategi PT Bumi Lampung Persada

Kanvas strategi pada gambar tersebut menunjukkan kondisi serta posisi bersaing

PT Bumi Lampung Persada dan dua pesaing lainnya yang menjadi competitor

head to head. Poin pertama yang ada di kanvas strategi adalah masalah pertama

yang dihadapi perusahaan yaitu pesaing yang semakin unggul dalam hal harga.

Faktor inilah yang menjadi perhatian penting di seluruh industri apapun. Kondisi

PT Bumi Lampung Persada menunjukkan posisi pertengahan yang artinya dalam

hal harga perusahaan masih tetap dapat berkompetisi di pasaran. Strategi

transformasi yang dibuat pemimpin untuk meningkatkan keunggulan kompetitif

dari segi harga adalah dengan mencanangkan efisiensi biaya di semua aspek

sehingga penawaran harga proyek bisa berada dibawah pesaing namun tetap

dengan kualitas yang baik. Selain itu, strategi transformasi berikutnya adalah

rencana pendirian pabrik pembuatan aspal milik sendiri yang diproyeksikan dapat

menghemat pengeluaran biaya proyek serta mampu meningkatkan pendapatan

perusahaan melalui para pesaing yang membeli aspal di PT Bumi Lampung

Persada.

PT. Bumi Lampung Persada

PT. Subanus

PT. 31

Page 23: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

6

Poin kedua yang ada di kanvas strategi masih membahas masalah pertama yang

dihadapi perusahaan yaitu pesaing yang unggul. Point kedua ini menitikberatkan

keunggulan pesaing dalam hal ketepatan waktu pengerjaan proyek. Sebuah proyek

pastilah memiliki tenggat waktu yang merupakan kesepakatan antara perusahaan

dan klien. Kanvas strategi diatas menunjukkan bahwa PT Bumi Lampung Persada

sudah cukup baik dalam hal ketepatan waktu penyelesaian proyek. Hal ini

tentunya tetap perlu dipertahankan agar kepercayaan klien terhadap perusahaan

semakin meningkat. Menanggapi kondisi ini, strategi transformasi yang

ditetapkan oleh pemimpin yaitu dibuatnya need analysis disemua aspek

penunjang proyek sehingga tindakan preventif pun harus dapat dilakukan. Selain

itu, pemimpin juga menyarankan pembuatan update timeline setiap hari di setiap

proyek yang dikerjakan dan di tempelkan pada setiap meja kerja karyawan dan

pada papan pengumuman. Tujuannya adalah meningkatkan awareness seluruh

karyawan terhadap ketepatan waktu penyelesaian proyek.

Poin ketiga mengenai masalah pesaing yang semakin unggul adalah kelengkapan

peralatan. Perusahaan kontraktor yang memiliki peralatan yang lebih lengkap

biasanya akan dipilih oleh klien dengan asumsi peralatan yang lengkap akan dapat

membantu mengerjakan proyek lebih cepat. Posisi persaingan PT Bumi Lampung

Persada dalam hal kelengkapan peralatan berada di posisi terbawah. Menghadapi

kondisi ini, strategi transformasi yang dibuat pemimpin adalah membuat beberapa

peralatan sederhana yang dapat mendukung penyelesaian proyek serta

mengalokasikan anggaran untuk investasi pembelian berbagai peralatan yang

dapat menunjang proses penyelesaian proyek dengan efektif dan efisien.

Page 24: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

7

Poin keempat mengenai masalah pesaing yang semakin unggul adalah kualitas

hasil proyek. Faktor ini menjadi sangat penting dalam persaingan karena

merupakan hasil dari pekerjaan kontraktor tersebut. Kualitas proyek dapat dinilai

dari kesesuaian desain dan material bangunan yang diminta oleh klien. Posisi

persaingan berada ditengah artinya kualitas hasil proyek PT Bumi Lampung

Persada sudah cukup baik. Strategi transformasional yang dilakukan pemimpin

adalah dengan membuat tim Quality Control yang bertugas mengontrol

keseluruhan pembelian barang, kedatangan barang, pemasangan sampai tahap

finishing pada desain dan material yang ada sehingga hasil yang didapat sesuai

dengan permintaan serta berkualitas sehingga klien semakin terpuaskan.

Poin kelima mengenai masalah pesaing yang semakin unggul adalah pelayanan

kepada seluruh pihak terkait. Sebuah perusahaan jasa tidak akan terlepas dari

pelayanan. Klien dan semua pihak terkait akan sangat senang jika pelayanan

kepada konsumen sangat sigap dan tanggap. PT Bumi Lampung Persada sudah

sangat baik pelayanannya dan hal ini harus tetap dipertahankan. Strategi untuk

terus menanamkan budaya kerja yang melayani dengan hati harus terus

digalakkan. Budaya kerja yang telah mengakar dengan baik dalam perusahaan

membuat setiap karyawan semakin loyal pada perusahaan dan mampu

menularkannya kepada karyawan lainnya.

Poin keenam yang ada di kanvas strategi adalah masalah kedua yang dihadapi

perusahaan yaitu pesaing memiliki gaya kepemimpinan yang baik terutama dalam

menstimulasi intelektual karyawannnya. Kanvas strategi menunjukan nilai bahwa

gaya kepemimpinan PT Bumi Lampung Persada dalam memberikan stimulasi

intelektual rendah bila dibandingkan dengan perusahaan pesaing. Hal ini

Page 25: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

8

berdampak pada menurunnya motivasi karyawan untuk meningkatkan

pengetahuan, networking dan kemampuan komunikasi yang baik dengan semua

pihak terkait. Kondisi ini membuat pemimpin menetapkan strategi

transformasional dengan membuat jadwal rutin sharing session dengan semua

karyawan. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan karyawan terhadap titik

kritis dalam mendapatkan dan menyelesaikan proyek serta meningkatkan

kemampuan analisis proyeksi berbagai proyek jangka pendek dan jangka panjang.

Pelatihan communication skill juga dilakukan untuk meningkatkan kecakapan

karyawan dalam berkomunikasi baik dengan karyawan internal, klien maupun

pihak terkait. Melibatkan karyawan secara langsung dengan pihak terkait juga

dilakukan pemimpin untuk mempermudah proses komunikasi.

Poin ketujuh yang ada di kanvas strategi adalah masalah ketiga yang dihadapi

perusahaan yaitu pesaing yang memberikan kompensasi lebih kepada

karyawannya. Kondisi persaingan kompensasi dengan pesaing menurut kanvas

strategi cukup tinggi. Menanggapi hal ini, pemimpin membuat strategi

transaksional untuk mengevaluasi kembali sistim kompensasi yang diberikan.

Pemberian tambahan kompensasi berupa kenaikan gaji, double bonus, tambahan

tunjangan kesehatan dan pensiun serta berbagai acara liburan juga dibuat untuk

dapat meningkatkan motivasi karyawan.

Pemimpin secara langsung mengumumkan hasil perumusan strategi

transformasional dan transaksional ini kepada seluruh jajaran karyawan PT Bumi

Lampung Persada. Pemimpin juga langsung membawahi, memantau dan

mengevaluasi proses transformasi tersebut.

Page 26: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

9

Penerapan strategi transformasional dan transaksional yang telah dibuat

menunjukkan hasil yang baik. Terjadi peningkatan laba sebesar 47% atau sekitar

Rp 4 Miliar di tahun 2014 bila dibandingkan dengan laba tahun 2013.

Peningkatan laba ini cukup signifikan walaupun belum memuaskan karena belum

bisa melampaui laba di tahun 2012.

Semua jajaran perusahaan menyadari bahwa proses transformasi dan transaksional

memerlukan waktu yang tidak singkat namun dengan konsistensi untuk

menerapkan strategi yang telah disusun dengan baik, kepercayaan diri untuk terus

berinovasi dalam mencapai tujuan perusahaan sangatlah tinggi.

Keterlibatan pemimpin secara langsung dalam membawahi proses transformasi

tersebut diharapkan dapat meningkatkan motivasi karyawan untuk terus

memperbaiki kinerjanya. Hal ini karena motivasi merupakan faktor yang sangat

penting dalam keberhasilan dan prestasi perusahaan. Perilaku karyawan dalam

suatu perusahaan dapat berubah bergantung dengan motivasi yang dimilikinya,

ketika karyawan dalam suatu perusahaan memiliki motivasi yang tinggi dalam

menyelesaikan pekerjaannya maka kinerja yang dihasilkan akan baik dan

sebaliknya jika motivasinya menurun maka kinerjapun akan menurun. Motivasi

juga bisa berubah-ubah sesuai dengan situasi yang terjadi dalam perusahaan

sehingga motivasi karyawan dalam suatu perusahaan memainkan peran penting

untuk meningkatkan produktivitas kerja (Inayatullah et al, 2013).

Menurut Handoko dalam Anggriani (2014), motivasi merupakan kegiatan yang

mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku manusia. Motivasi

merupakan subjek penting bagi para pemimpin dalam memahami karyawan untuk

Page 27: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

10

berperilaku dan bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan. Perubahan

motivasi yang sering terjadi membuat seorang pemimpin harus dapat

mengkondisikan situasi serta iklim perusahaan, memahami masalah atau isu

hangat yang sedang terjadi dan mengerti kebutuhan serta harapan karyawan.

Melalui pemahaman terhadap faktor yang dapat meningkatkan motivasi

karyawannya, pemimpin akan lebih mudah melakukan pendekatan yang efektif

sehingga motivasi karyawan akan meningkat, kinerja karyawan secara individu

meningkat dan secara simultan kinerja perusahaan juga akan meningkat.

Hasil penelitian Komardi (2009) memberikan gambaran bahwa kinerja setiap

karyawan akan mempengaruhi kepuasan kerjanya melalui beberapa faktor yaitu

motivasi, kemampuan diri, pimpinan, rekan kerja, kenikmatan kerja dan

lingkungan kerja. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja juga dapat dicapai

dengan adanya motivasi yang baik dalam diri karyawan.

Ahmed et al (2012) dalam penelitiannya menyatakannya bahwa kepemimpinan

transformasional dan transaksional telah terbukti memiliki pengaruh langsung

terhadap kinerja dan juga memiliki pengaruh langsung terhadap motivasi

sedangkan Barling et al (2001) dari hasil penelitiannya mengemukakan bahwa

kepemimpinan transformasional dan transaksional berpengaruh terhadap kinerja

dengan dimediasi oleh motivasi. Hal ini mengartikan bahwa ketika seorang

pemimpin menerapkan gaya kepemimpinan secara transformasional dan

transaksional didalam perusahannya maka akan langsung mempengaruhi kinerja

karyawan dan adapula gaya kepemimpinan tersebut mempengaruhi motivasi

terlebih dahulu yang kemudian dengan adanya motivasi yang timbul dari

karyawan maka akan mempengaruhi kinerja karyawan sehari-hari.

Page 28: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

11

Beranjak dari uraian penjelasan di atas, penulis merasa tertarik untuk melakukan

penelitian tentang peran motivasi dalam memediasi pengaruh kepemimpinan

transformasional dan transaksional terhadap kinerja pada PT Bumi Lampung

Persada.

B. Rumusan Masalah

Berikut rumusan masalah dalam penelitian ini:

1. Apakah kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap kinerja?

2. Apakah kepemimpinan transaksional berpengaruh terhadap kinerja?

3. Apakah kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap motivasi?

4. Apakah kepemimpinan transaksional berpengaruh terhadap motivasi?

5. Apakah motivasi berpengaruh terhadap kinerja?

6. Apakah motivasi memiliki peran dalam memediasi pengaruh kepemimpinan

transformasional terhadap kinerja?

7. Apakah motivasi memiliki peran dalam memediasi pengaruh kepemimpinan

transaksional terhadap kinerja?

C. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:

1. Pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja.

2. Pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap kinerja.

3. Pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap motivasi.

Page 29: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

12

4. Pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap motivasi.

5. Pengaruh motivasi terhadap kinerja.

6. Pengaruh peran mediasi motivasi dalam kepemimpinan transformasional

terhadap kinerja.

7. Pengaruh peran mediasi motivasi dalam kepemimpinan transaksional

terhadap kinerja.

D. Manfaat

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang positif

terhadap berbagai pihak. Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini

antara lain:

1. Bagi peneliti

Penelitian ini diharapkan menjadi tambahan wawasan, pengalaman bagi peneliti,

mempraktekkan teori yang telah didapat dan mampu memadukan dengan

kenyataan serta fakta yang terjadi di lapangan.

2. Bagi perusahaan

Kontribusi penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

yang bermanfaat bagi PT Bumi Lampung Persada dan bisa dijadikan bahan

pertimbangan dalam pengambilan keputusan dalam meningkatkan kinerja

pegawai.

Page 30: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

13

3. Bagi akademisi

Penelitan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu

pengetahuan keilmiahan serta dapat dijadikan sebagai wacana untuk

melaksanakan penelitian selanjutnya.

Page 31: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

II. KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

1. Kepemimpinan Transformasional

Kepemimpinan didefinisikan sebagai langkah, prosedur atau proses yang

mengarahkan dan membimbing perilaku orang di dalam lingkungan kerja

(Nelson, 2006). Menurut literatur, gaya kepemimpinan ditemukan memiliki

banyak pendekatan yang berbeda. Berdasarkan beberapa studi, peran

kepemimpinan adalah dalam menciptakan pengaruh untuk mencapai tujuan.

Berdasarkan teori Burns (1979), Bass (1985 dan 1998) mengelaborasi teori gaya

kepemimpinan termasuk kepemimpinan transformasional dan transaksional (Bass,

1997 dalam Almanitsir et al, 2013).

Kepemimpinan transformasional fokus pada konsep atribusi positif dalam

pencapaian kinerja yang melebihi ekspektasi. Pemimpin transformasional

mencapai tujuannya melalui peningkatan kepedulian terhadap pentingnya nilai

yang harus diciptakan dalam membuat rencana pencapaian hasil dan

mewujudkannya, menjalin hubungan yang baik diseluruh anggota tim, organisasi

dan seluruh pemangku kepentingan serta dapat memilah antara kebutuhan dan

keinginan yang perlu dicapai (Beck Tauber et al, 2012). Dalam kepemimpinan

Page 32: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

15

transformasioal, karyawan dapat dengan mudah berbagi pengetahuan antara

anggota dalam organisasi sehingga orgasisasi yang memiliki pemimpin

transformasional cenderung memiliki intelektual dan kedekatan antar pribadi yang

tinggi sehingga motivasi pun dapat meningkat (Paracha et al, 2012).

Avolio dan Bass (2004) dalam Beck et al (2012), merinci perilaku kepemimpinan

transformasional yang terdiri dari empat yaitu pengaruh ideal, stimulasi

intelektual, pertimbangan individu dan inspirasi motivasi. Perilaku pemimpin

transformasional yang pertama yaitu pengaruh ideal artinya pemimpin bertindak

sebagai panutan. Pengikut mengagumi, hormat dan percaya kepada pemimpin

mereka. Pemimpin transformasional menanamkan kebanggaan, melampaui

kepentingan untuk kebaikan kelompok, bertindak dengan membangun rasa

hormat, berpenampilan meyakinkan, mempertimbangkan konsekuensi moral dan

etis dalam mengambil keputusan.

Perilaku pemimpin transformasional yang kedua yaitu stimulasi intelektual.

Pemimpin mampu merangsang inovasi dan kreativitas pengikutnya. Hal tersebut

dapat dilakukan pemimpin dengan mencari perspektif berbeda saat memecahkan

masalah, memeriksa kembali asumsi kritis dan menyarankan cara baru untuk

melihat bagaimana tujuan dapat diwujudkan.

Perilaku pemimpin transformasional yang ketiga yaitu pertimbangan individu.

Pada point perilaku ini, pemimpin bertindak sebagai mentor bagi pengikut.

Pemimpin menciptakan peluang belajar, iklim yang mendukung serta

mengembangkan potensi pengikut. Didalamnya pemimpin memberi pelajaran dan

Page 33: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

16

pelatihan, menganggap setiap individu memiliki kebutuhan, kemampuan dan

aspirasi yang berbeda serta membantu pengikut mengembangkan kekuatannya.

Perilaku kepemimpinan transformasional yang keempat yaitu inspirasi motivasi

yang artinya pemimpin memotivasi dan menginspirasi para pengikutnya untuk

tujuan tertentu atau berbagai visi. Pemimpin memberikan makna dan tantangan

serta menampilkan antusiasme dan optimisme. Untuk melakukannya, pemimpin

transformasional berbicara optimis tentang masa depan, berbicara antusias tentang

apa yang perlu dilakukan, mengartikulasikan visi di masa depan dan memiliki

keyakinan bahwa tujuan akan dicapai.

2. Kepemimpinan Transaksional

Untuk mencapai kesuksesan, organisasi penting untuk mengadopsi gaya

kepemimpinan yang tepat. Secara harfiah, transaksi artinya pertukaran sehingga

kepemimpinan transaksional berkaitan dengan pertukaran antara pemimpin

dengan pengikut. Menurut Bass (2000), pemimpin transaksional yang efektif

mampu mengakomodasi kepentingan pengikutnya dengan memberikan insentif,

penghormatan dan memenuhi janji mereka ketika pengikut mampu memenuhi

komitmen pemimpin atau organisasi (Paracha et al, 2012).

Seperti dimodelkan dengan Bass, kepemimpinan transaksional terdiri dari dua

dimensi yaitu pendekatan penghargaan dan manajemen dengan pengecualian.

Pendekatan penghargaan biasanya diberikan oleh pemimpin berupa imbalan atas

kepuasan kinerja yang telah dilakukan pengikut. Penekanannya adalah pada

menyelesaikan tugas yang telah disepakati berdasarkan harapan sebelumnya.

Page 34: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

17

Dimensi kedua dari kepemimpinan transaksional adalah manajemen dengan

pengecualian. Pada dimensi ini pemimpin perlu mengambil tindakan jika terjadi

penyimpangan besar dari rencana yang telah ditetapkan (Mahdinezhad et al,

2013).

3. Motivasi

Menurut Fernet et al (2012), motivasi adalah motif yang dikaitkan dengan

keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu atau tidak. Motivasi umumnya

dibagi menjadi dua yaitu motivasi instrinsik dan ekstrinsik. Motivasi instrinsik

yaitu jenis motivasi yang berhubungan dengan pemenuhan pribadi, kenikmatan

dan kesenangan pribadi. Motivasi instrinsik membantu konsistensi individu dalam

melakukan berbagai kegiatan yang efektif melalui tindakan sukarela. Motivasi

ekstrinsik terjadi ketika orang-orang dipicu oleh faktor eksternal untuk

mengekplorasi atau menantang mereka untuk melakukan sesuatu dalam

pencapaian reward.

Berdasarkan penelitian psikologi sosial yang dilakukan oleh Amabile (1994)

dalam Miao et al (2007), motivasi instrinsik dan ekstrinsik terdiri dari dimensi

kognitif dan afektif. Secara empiris, hasil penelitiannya menunjukan bahwa

dimensi motivasi instrinsik terdiri dari orientasi tantangan dan kenikmatan tugas

sedangkan untuk motivasi ekstrinsik terdiri dari orientasi kompensasi dan

orientasi pengakuan.

Hal ini sejalan dengan teori hirarki kebutuhan Alderfer yang terkenal dengan teori

ERG. E adalah Existence Needs yang artinya kebutuhan eksistensi, R adalah

Page 35: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

18

Relatedness Needs yaitu kebutuhan keterkaitan dan G adalah Growth Need yaitu

kebutuhan untuk tumbuh. Teori ERG menjelaskan bahwa setiap orang memiliki

perbedaan dalam mengejar kebutuhan mereka. Prinsip lain yang penting dari teori

ERG adalah gagasan bahwa jika kebutuhan pada tingkat tertinggi yang diinginkan

seseorang sulit dicapai maka individu akan bergeser untuk mencapai kebutuhan

dengan tingkat yang lebih rendah sehingga lebih mudah untuk dipenuhi. Hal ini

dikenal sebagai prinsip frustration-regression. Tingkat kebutuhan tertinggi pada

teori ini adalah kebutuhan untuk tumbuh yaitu keinginan seseorang untuk terus

berkembang. Tingkat selanjutnya yaitu kebutuhan keterkaitan dimana seseorang

memiliki keinginan untuk memenuhi hubungan dengan rekan kerja termasuk rasa

nyaman dan adanya pengakuan dari orang sekitar. Serta tingkat terbawah adalah

kebutuhan eksistensi yaitu keinginan seseorang untuk merasa sejahtera baik secara

fisik dan materi (Seniwoliba et al, 2013).

Pemimpin perlu memahami apa saja yang dapat meningkatkan motivasi

pengikutnya yang memiliki dampak pada kinerja yang dirasakan. Hal ini dapat

dikritisi sejak tahap seleksi karyawan baru, dimana pemimpin dapat menganalisis

motivasi calon karyawan dengan seksama sehingga akan tepat dalam proses

penempatan karyawan (Miao et al, 2007).

4. Kinerja

Kinerja adalah kemampuan individu dalam menyelesaikan pekerjaannya (Miao et

al, 2007). Selama beberapa dekade terakhir, tren untuk meningkatkan koordinasi

dalam organisasi yang bertujuan meningkatkan kinerja merupakan tantangan

Page 36: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

19

besar untuk pemimpin dalam memotivasi pengikutnya, meningkatkan kinerja tim

secara bersamaan serta menjaga kesimbangan antar keduanya (Chen et al, 2007).

Sistem kontrol kinerja dalam suatu perusahaan dapat dibagi menjadi kinerja hasil

dan kinerja perilaku. Berdasarkan hasil penelitian Anderson dan Oliver (1987)

dalam Cravens et al (2012), banyak perusahaan yang hanya mengontrol sistem

kinerja hasil saja, padahal sistem kontrol kinerja perilaku justru lebih penting.

Terbukti bahwa dengan sistem kontrol kinerja perilaku, baik kemampuan

karyawan, tingkah laku karyawan, motivasi instrinsik yang timbul serta berfikir

untuk berbuat lebih strategis akan meningkat. Hal ini juga sejalan dengan

peningkatan kinerja hasil yang dicapai.

5. Penelitian Terdahulu

Berikut adalah tabel penelitian terdahulu yang menjadi dasar teoritis penulis

dalam mengembangkan hipotesis.

Tabel 2. Penelitian Terdahulu

No Penulis Metodologi Hasil1 Zameer et al,

2014Variabelindependen yaitufaktor motivasikeuangan danfaktor motivasi nonkeuangan. Variabeldependen yaitukinerja. Alatanalisis yangdigunakan adalahSPSS.

Motivasi memainkan peran yangsangat vital dalam hubungannyadengan kinerja karyawan. Ketikaperusahaan minuman di Pakistanmeningkatkan motivasikaryawannya dengan memberikanpekerjaan yang nyaman, amandengan gaji yang sesuai sertaberbagai insentif maka kinerjakaryawan meningkat.

Page 37: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

20

2 Miao et al,2007

Variabelindependen yaitumotivasi instrinsikdan ekstrinsik.Variabel mediasiyaitu persepsikonflik danambiguitas.Variabel dependenyaitu kinerjakeprilakuan danhasil. Alatanalisisnya adalahSEM.

Motivasi baik ekstrinsik daninstrinsik (yang terdiri dariorientasi tantangan, kenikmatantugas, orientasi kompensasi danorientasi pengakuan) memilikipengaruh yang positif terhadapkinerja keprilakuan serta kinerjahasil. Persepsi memiliki pengaruhterhadap kinerja. Persepsi langsungmempengaruhi motivasi. Persepsimemediasi hubungan antaramotivasi dan kinerja.

3 Ahmed et al,2012

Variabel indepedenterdiri darikepemimpinantransformasional ,kepemimpinantransaksional danmotivasi. Variabeldependen yaitukinerja. Alatanalisis yangdigunakan yaituSPSS.

Kepemimpinan transformasionaldan transaksional memilikipengaruh yang positif dansignifikan terhadap motivasi dankinerja.Motivasi juga berpengaruhpositif signifikan terhadap kinerja.Kepemimpinan transformasionalmemiliki dampak yang sangat baikterhadap motivasi siswa dankepemimpinan transaksionalterbukti dapat meningkatkankinerja siswa.

4 Etim Udoh etal, 2012

Variabel indepedenterdiri darikepemimpinantransformasionaldan kepemimpinantransaksional.Variabel dependenyaitu kinerja. Alatanalisis yangdigunakan yaituSPSS.

Terdapat pengaruh signifikan danpositif antara kepemimpinantransformasional dengan kinerjaserta kepemimpinan transaksioanldengan kinerja.

5 Mahdinezhadet al, 2013

Variabelindependen yaitukepemimpinantransformasionaldan transaksional .Variabel dependenyaitu kinerja. Alatanalisinya SPSS.

Kepemimpinan transformasionaldan transaksional sangatberpengaruh terhadap kinerja.Kepemimpinan transformasionallebih efektif dalam meningkatkankinerja karyawan dibandingkandengan transaksional karenaberpengaruh pada perubahanperilaku karyawannya sehinggahasil kerjapun akan berpengaruhsecara simultan.

Page 38: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

21

6 Barling et al,2001

Variabelindependen yaitugayakepemimpinantransformasionaldan transaksional.Variabel mediasiyaitu motivasi.Variabel dependenyaitu kinerja. Alatanalisisnya yaituLISREL.

Kepemimpinan transformasionaldan transaksional memilikipengaruh positif terhadap motivasi.Kepemimpinan transformasionaldan transaksional memilikipengaruh positif terhadapkinerja.Motivasi berpengaruhterhadap kinerja. Motivasimemediasi kepemimpinantransformasional dan transaksionalterhadap kinerja.

7 Seniwoliba etali, 2013

Variabelindependen yaitumotivasi danvariabel dependenyaitu kinerja. Alatanalisis yangdigunakan adalahSPSS.

Motivasi telah terbukti memilikipengaruh yang sangat besarterhadap kinerja karyawan. Setiapperusahaan perlu memperhatikanmotivasi karyawannya karena halini berkaitan dengan kinerjaperusahaan secara keseluruhan.

B. Pengembangan Hipotesis

1. Kepemimpinan Transformasional dan Kinerja

Pemimpin transformasional adalah pemimpin yang optimis dan percaya diri

tentang masa depan serta mampu mengekspresikan mengenai kebutuhan yang

akan dicapai sehingga dapat mendorong karyawan untuk melihat visi organisasi

lebih bermakna. Dengan hal itu, karyawan akan lebih memahami dan lebih

mendalami pekerjaan mereka sehingga kinerja yang dihasilkan juga akan lebih

baik serta berkontribusi untuk mencapai tujuan organisasi (Piccolo et al, 2006).

Berdasarkan teori John P. Kotter mengenai memimpin perubahan dalam

Appelbaum et al (2012), terdapat delapan langkah untuk melakukan transformasi

Page 39: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

22

agar kinerja dalam organisasi semakin meningkat yaitu menciptakan urgensi

untuk berubah, menciptakan kelompok perubahan, mengembangkan visi dan

strategi, mengomunikasikan perubahan visi, memberdayakan karyawan untuk

bertindak sesuai visi, menghasilkan kemenangan jangka pendek, melakukan

konsolidasi berbagai manfaat perubahan untuk mendorong perubahan selanjutnya

serta menjadikan perubahan-perubahan sebagai budaya kerja baru di perusahaan.

Pemimpin transformasional memberikan dukungan kepada setiap individu,

menghabiskan waktu dalam pembinaan, mentoring, mengembangkan kekuatan

karyawan serta mampu membantu karyawan menjadi sadar diri dari potensi yang

ada dalam diri mereka. Dengan mengetahui potensi diri, pemimpin terus

mendorong karyawan untuk mencari solusi kreatif dalam menghadapi tantangan

dan masalah. Pemimpin transformasional terus membangun diskusi dengan

karyawan agar kerjasama tim semakin meningkat dan kinerja keseluruhan

organisasi juga semakin meningkat (Rao et al, 2015). Kepemimpinan

transformasional teruji lebih efektif dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas

kerja dibandingkan dengan kepemimpinan transaksional (Bass, 2003 dalam

Mahdinezhad, 2013). Kepemimpinan transformasional telah ditemukan memiliki

pengaruh signifikan terhadap kinerja (Rao et al, 2015). Dengan demikian

hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah kepemimpinan transformasional

memiliki pengaruh terhadap kinerja.

H1. Kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap kinerja

Page 40: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

23

2. Kepemimpinan Transaksional dan Kinerja

Pemimpin transaksional melakukan pendekatan kepada pengikut dengan

mengenali keinginan pengikutnya. Pemberian penghargaan yang dilakukan oleh

pemimpin transaksional akan meningkatkan kinerja pengikut. Hasil penelitian

Mahdinezhad et al (2013) menjelaskan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan

antara kepemimpinan transaksional dengan kinerja. Dengan demikian hipotesis

kedua dalam penelitian ini adalah kepemimpinan transaksional memiliki pengaruh

terhadap kinerja.

H2. Kepemimpinan transaksional berpengaruh terhadap kinerja

3. Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi Kerja

Kepemimpinan transformasional mendorong dan memotivasi karyawan untuk

menghasilkan kinerja yang lebih tinggi melalui partisipasinya dalam

mengapresiasi karya yang telah dicapai karyawan agar dapat meningkatkan

perasaannya untuk terus berkompetensi. Hal ini merupakan cara pemimpin dalam

meningkatkan manifestasi pemberdayaan secara psikologis dari karyawan (Sarros

et al, 2001).

Seorang pemimpin transformasional dapat memotivasi para pengikutnya dengan

tiga cara yaitu membuat mereka lebih sadar mengenai pentingnya hasil suatu

pekerjaan, mendorong mereka untuk lebih mementingkan organisasi daripada

kepentingan diri sendiri serta mengaktifkan kebutuhan mereka pada tingkat yang

lebih tinggi (Yukl dan Lepsinger, 2004). Berdasarkan penelitian Ahmed et al

Page 41: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

24

(2012), kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap motivasi kerja. Dengan demikian hipotesis ketiga dari penelitian ini

adalah kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh terhadap motivasi.

H3. Kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap motivasi.

4. Kepemimpinan Transaksional dan Motivasi Kerja

Menurut Bass (1985 dan 1990) dalam Wagimo dan Ancok (2003), pemimpin

transaksional memotivasi pengikutnya dengan cara menukar imbalan untuk

pekerjaan yang telah dilaksanakannya. Imbalan tersebut bisa berupa upah atau

penghargaan terhadap kinerja tinggi yang dihasilkan atau penalti bagi karyawan

dengan kinerja dibawah target. Imbalan yang diberikan oleh pemimpin dapat

mempengaruhi motivasi karyawan. Berdasarkan penelitian Ahmed et al (2012),

kepemimpinan transaksional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

motivasi kerja. Dengan demikian hipotesis keempat penelitian ini adalah

kepemimpinan transaksional memiliki pengaruh terhadap motivasi.

H4. Kepemimpinan transaksional berpengaruh terhadap motivasi.

5. Motivasi dan kinerja

Organisasi yang dihadapkan dengan berbagai tantangan inovasi dan kreatifitas,

pengadopsian strategi yang dilakukan sebaiknya tidak hanya untuk meningkatkan

motivasi eksternal karyawan saja. Tantangan kompetitif yang harus dihadapi,

Page 42: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

25

membutuhkan karyawan yang juga memiliki motivasi instrinsik dalam melakukan

tugas-tugas mereka. Hal ini didasari oleh hasil penelitian yang menunjukkan

bahwa motivasi instrinsik dan ekstrisik dapat memaksimalkan kinerja (Yousaf et

al, 2015).

Motivasi dan kemampuan karyawan secara kolektif berpartisipasi untuk

meningkatkan kinerja. Ketika pemimpin memotivasi karyawan maka interaksi

akan terjadi dan pemimpin akan mengetahui kapasitas kerja karyawan serta

menetapkan pekerjaan sesuai dengan kapasitas mereka untuk mendapatkan

produktivitas kerja yang maksimum.

Cara yang dapat digunakan untuk memantau kinerja karyawan adalah kinerja

appraisal yaitu penilaian kinerja yang dapat memantau kualitas kinerja karyawan

melalui sistim manajemen kinerja yang dihubungkan dengan tujuan organisasi,

kinerja hari demi hari, pengembangan professional serta hadiah dan insentif.

Dengan kata sederhana bahwa penilaian yang dilakukan adalah penilaian kinerja

dan perubahan perilaku individu dalam organisasi secara sistimatis yang terbentuk

karena adanya dorongan motivasi (Zameer et al, 2014). Motivasi secara empiris

telah terbukti signifikan berpengaruh terhadap kinerja (Ahmed et al, 2012).

Dengan demikian hipotesis kelima penelitian ini adalah motivasi berpengaruh

pada kinerja.

H5. Motivasi berpengaruh pada kinerja

Page 43: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

26

6. Pengaruh Peran Mediasi Motivasi dalam Kepemimpinan Transformasional

dan Transaksional terhadap Kinerja

Variabel mediasi sering disebut variabel intervening atau variabel proses.

Hipotesis yang berkaitan dengan mediasi sangat umum dijumpai dalam penelitian

keperilakuan. Mediasi terjadi jika variabel independen mempengaruhi variabel

dependen secara tidak langsung melalui paling tidak satu variabel mediator. Bila

terdiri dari hanya satu mediator maka disebut simple mediation dan bila proses

mediasi melibatkan lebih dari satu mediator maka disebut multiple mediation

(Baron dan Kenny, 1986).

Gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh seorang pemimpin dalam suatu

perusahaan telah terbukti mempengaruhi kinerja karyawannnya. Gaya

kepemimpinan transformasional dan transaksional mempengaruhi kinerja melalui

berbagai mekanisme termasuk didalamnya melalui mekanisme mediasi. Motivasi

telah terbukti memiliki peran mediasi dalam hubungan antara kepemimpinan

transformasional dan transaksional terhadap kinerja (Barling et al, 2001). Dengan

demikian hipotesis keenam dan ketujuh dalam penelitian ini adalah motivasi

memiliki peran dalam memediasi pengaruh kepemimpinan transformasional dan

transaksional terhadap kinerja.

H6. Motivasi memiliki peran dalam memediasi pengaruh kepemimpinan

transformasional terhadap kinerja.

Page 44: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

27

H7. Motivasi memiliki peran dalam memediasi pengaruh kepemimpinan

transaksional terhadap kinerja.

Penjelasan diatas dapat dirangkum melalui kerangka pemikiran yang akan diteliti

sebagai berikut:

Gambar 2. Model Analisis Penelitian

Motivasi

Variabel

Independen

Variabel

Dependen

H5

KepemimpinanTransformasional

Variabel

Mediasi

Kinerja Pegawai

KepemimpinanTransaksional

H2

H4

H 6

H 7

H1

H3

Page 45: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausal yang akan membuktikan hubungan

sebab akibat antara variabel independen yaitu kepemimpinan transformasional

dan kepemimpinan transaksional, variabel mediasi yaitu motivasi serta variabel

dependen yaitu kinerja (Brahmasari dan Suprayetno, 2008).

B. Metode Pengumpulan data

Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan :

1. Kuesioner

Kuesioner sebagian besar digunakan dalam melakukan penelitian kuantitatif,

dimana peneliti ingin mendapatkan profil keseluruhan untuk dapat menghitung

frekuensi kemunculan pendapat, sikap, pengalaman dan proses, perilaku atau

prediksi. Melalui kuesioner, responden diminta untuk menjawab pertanyaan

tentang fakta, sikap, keyakinan, perilaku dan pengalaman sebagai karyawan dalam

suatu perusahaan sesua dengan topik yang akan diteliti . Pendistribusian kuesioner

juga bisa melalui berbagai media seperti email, pos atau diisi langsung dengan

responden. Keuntungan lain dari penggunaan instrumen kuesioner adalah mampu

Page 46: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

29

menggumpulkan tanggapan dari sejumlah relatif besar responden yang tersebar

terutama lokasi terpencil untuk dapat membuat profil dan memetakan kondisi

karyawan yang ada (Rowley, 2014).

Kuesioner yang digunakan adalah gabungan dari kuesioner yang telah dipatenkan

dan telah terpublikasi pada jurnal Internasional oleh Bass dan Avolio (1991)

dalam Ismail et al (2001) melalui Multi Factor Leadership Questionnaire untuk

mengukur variabel independen yaitu gaya kepemimpinan transformasional dan

transaksional serta kuesioner dari Miao et al (2007) untuk mengukur variabel

dependen yaitu kinerja pegawai dan variabel mediasi yaitu motivasi.

2. Wawancara

Wawancara langsung juga dilakukan dalam pengumpulan data dalam penelitian

ini. Wawancara dengan beberapa pihak yang berhubungan dengan obyek

penelitian dianggap perlu dalam mendapatkan informasi atau keterangan langsung

dari responden dengan cara tatap muka dan bercakap-cakap.

3. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari buku serta jurnal-

jurnal yang telah terpublikasi baik di Indonesia maupun Internasional.

C. Kerangka populasi

Populasi yang akan diteliti adalah seluruh pegawai PT Bumi Lampung Persada

sejumlah 74 orang yang terdiri dari 3 orang direktur, 13 staff kantor (terdiri dari

general superintendent, highway engineer, quality enggineer, quantity engineer,

Page 47: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

30

health&safety engineer, staff pendukung) dan 58 staff lapangan (terdiri dari

pimpinan proyek, asisten pimpinan proyek, pelaksana, draftman, surveyor,

operasional, administrasi, logistik, satpam). Harapannya seluruh pegawai dapat

berpartisipaasi dalam mengisi kuesioner untuk memudahkan mengidentifikasi

profil kinerja perusahaan secara keseluruhan.

D. Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional

Penelitian ini menggunakan tiga variabel yang terdiri dari variabel independen,

variabel mediasi dan variabel dependen. Variabel independen terdiri dari

kepemimpinan transformasional (X1) dan kepemimpinan transaksional (X2).

Variabel mediasi yaitu motivasi (M). Variabel dependen yaitu kinerja (Y).

Berikut adalah tabel definisi operasional dalam penelitian ini :

Tabel 3. Definisi Operasional

Variabel Definisi IndikatorKepemimpinanTransformasional(X1)

Kepemimpinan transformasionaladalah konsep atribusi positifdalam pencapaian kinerja yangmelebihi ekspektasi. Pemimpintransformasional mencapaitujuannya melalui peningkatankepedulian terhadap pentingnyanilai yang harus diciptakan dalammembuat rencana pencapaianhasil dan mewujudkannya,menjalin hubungan yang baik diseluruh anggota tim, organisasidan seluruh pemangkukepentingan serta dapat memilihantara kebutuhan dan keinginanyang perlu dicapai (Beck Tauberet al, 2012).

1. Pengaruh Ideal2. Stimulasi

Intelektual3. Pertimbangan

Individu4. Inspirasi

Motivasi(Avolio danBass, 2004)

Page 48: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

31

Variabel Definisi IndikatorKepemimpinanTransaksional(X2)

Kepemimpinan transaksionaladalah kepemimpinan yangberkaitan dengan transaksi ataupertukaran antara pemimpindengan pengikut. Menurut Bass(2000), pemimpin transaksionalyang efektif mampumengakomodasi kepentinganpengikutnya dengan memberikaninsentif, penghormatan danmemnuhi janji mereka ketikapengikut mampu memenuhikomitmen pemimpin atauorganisasi (Paracha et al, 2012).

1. Pendekatanpenghargaan

2. Manajemendenganpengecualian(Avolio danBass, 2004)

Motivasi (M) Motivasi adalah motif yangdikaitkan dengan keinginanseseorang untuk melakukansesuatu atau tidak. Motivasiumumnya dibagi menjadi duayaitu motivasi instrinsik danekstrinsik (Fernet et al, 2012).

1. Motivasiinstrinsika. Orientasi

tantanganb. Kenikmatan

Tugas

2. Motivasiekstrinsika. Orientasi

Kompensasib. Orientasi

Pengakuan(Miao et al, 2007)

Kinerja (Y) Kinerja adalah kemampuanindividu dalam menyelesaikanpekerjaannya (Miao et al, 2007).

1. Kinerja perilaku2. Kinerja hasil

(Miao et al, 2007).

E. Pengujian

Pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Pengujian Data

Pengujian data dilakukan dengan uji normalitas, uji validitas dan uji reliabilitas.

Page 49: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

32

1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan hal yang perlu diuji dalam analisis data. Menurut

Singgih (2000) dalam Gustika (2013), uji normalitas berpedoman pada uji

Kolmogorov-Smirnov, yaitu jika nilai signifikansi < 0,05 (taraf kepercayaan 95%)

distribusi adalah tidak normal. Jika nilai signifikansi > 0,05 (taraf kepercayaan

(95%) distribusi adalah normal.

1.2 Uji Validitas

Validitas adalah tingkat kesahihan alat ukur dalam mengukur suatu data. Dengan

kata lain untuk melakukan pengujian bahwa alat ukur yang dipakai memang

mengukur sesuatu yang ingin diukur. Uji validitas dilaksanakan melalui pengujian

Average Variance Extracted (AVE). Nilai AVE yang diharapkan adalah > 0,5

sehingga alat ukur baru akan dikatakan valid (Hussein, 2015).

1.3 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah ukuran yang menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan

dalam penelitian mempunyai kehandalan melalui konsistensi hasil pengukuran

dari waktu ke waktu. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal apabila

jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil.

Pengujian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan nilai

Cronbach’s Alpha. Nilai Cronbach’s Alpha > 0,6 disemua konstruk menunjukkan

reliabilitas yang tinggi.

Page 50: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

33

2. Pengujian Struktural Model

Analisa struktural model dilakukan untuk memastikan bahwa model struktural

yang dibangun akurat. Pengujian ini dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi

(R Square). Semakin besar nilai R Square maka semakin besar pula pengaruh

variabel laten eksogen (variabel penyebab) terhadap variabel endogen (variabel

hasilnya).

3. Pengujian Hipotesis

Menguji hipotesis pertama sampai dengan hipotesis kelima dapat dilihat dari nilai

koefisien serta nilai t-statistik . Menurut Abdillah (2015), pengujian hipotesis

dengan menggunakan tingkat keyakinan 95 persen (alpha 5%) maka nilai T-tabel

untuk hipotesis one-tailed adalah ≥1,64 sehingga hipotesa diterima ketika t-

statistik ≥ 1,64.

Pengujian hipotesis keenam dan hipotesis ketujuh dapat dilakukan dengan uji

variabel mediasi. Menurut Baron dan Kenny (1986), terdapat empat langkah

untuk melakukan pengujian variabel mediasi yaitu variabel independen harus

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, variabel independen harus

berpengaruh signifikan terhadap variabel mediasi, variabel mediasi harus

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Bila ketiga langkah tersebut

menunjukan hasil signifikan (t-statistik ≥1,64) maka variabel tersebut merupakan

variabel mediasi.

Page 51: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

34

Untuk melihat apakah variabel mediasi memberikan pengaruh mediasi sempurna

(full mediation) atau sebagian (partial mediation), maka dapat dilanjutkan pada

langkah keempat yaitu melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen dengan memasukkan variabel mediator. Bila hasilnya tidak signifikan

atau 0 maka terjadi mediasi sempurna namun jika hasilnya signifikan dan

mengalami penurunan maka terjadi mediasi sebagian (Hussein, 2015). Pengujian

signifikan pengaruh tidak langsung antara variabel independen dengan variabel

dependen melibatkan variabel mediasi juga dapat diperkuat dengan Sobel Test

yang menunjukan hasil positif (Baron dan Kenny, 1986).

F. Skala Pengukuran

Pengukuran seluruh variabel dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert yang

terdiri dari 7 (tujuh) kategori jawaban. Hasil jawaban diberikan nilai sebagai

berikut:

a. Skor 7 : Sangat Setuju

b. Skor 6 : Setuju

c. Skor 5 : Agak Setuju

d. Skor 4 : Netral

e. Skor 3 : Agak Tidak Setuju

f. Skor 2 : Tidak Setuju

g. Skor 1 : Sangat Tidak Setuju

Page 52: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

35

Pemilihan penggunaan Likert Line dalam penelitian ini adalah karena kemudahan

penggunaannya dibandingkan dengan skala lainnya seperti Thurstone ataupun

Guttman. Mengenai pemilihan 7 (tujuh) titik respon pada penelitian ini

dikarenakan jumlah titik respon tersebut paling disukai responden dan mempunyai

kriteria validitas, reliabilitas, kekuatan diskriminasi dan stabilitas yang cukup baik

(Budiaji, 2013). Dan berdasarkan kuesioner asli yang diadopsi penulis, penelitian

Ismail et al (2001) juga menggunakan skala Likert dengan 7 (tujuh) titik respon.

G. Alat Analisis

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS20 dan SEM

PLS2.3. Penggunaan alat analisis SPSS20 untuk melakukan uji normalitas data

sedangkan uji lainnya dilakukan dengan alat analisis SEM PLS2.3.

PLS adalah SEM yang berbasis varian dengan tujuan memprediksi hubungan

antar variabel. Dikarenakan PLS berbasis varian, maka jumlah sampel yang

digunakan tidak terlalu besar, dapat berkisar 30-100 sampel. Hal ini sesuai dengan

penelitian yang akan dilakukan yaitu jumlah sampel yang digunakan adalah 74

sampel (Hussein, 2015).

Pemilihan alat analisis SEM juga didasarkan pada penelitian Baron dan Kenny

(1986), yang menyatakan bahwa untuk mengukur variabel mediasi dibutuhkan

alat analisis yang dapat mengukur variabel laten sekaligus model strukturalnya

seperti alat analisis SEM. Hal ini karena dengan teknik permodelan struktural,

semua jalur diuji secara langsung dan tidak ada yang dihilangkan. Selain itu,

Page 53: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

36

kesalahan korelasi pengukuran bahkan umpan balik yang terdapat dalam model

juga dapat terlihat.

Page 54: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

V. SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

A. Simpulan

Beranjak dari hasil analisis dan pembahasan yang dikaitkan dengan kajian teori

yang ada maka dapat diambil simpulan sebagai berikut:

1. Hipotesis yang menyatakan kepemimpinan transformasional berpengaruh

terhadap kinerja terdukung.

2. Hipotesis yang menyatakan kepemimpinan transaksional berpengaruh

terhadap kinerja terdukung.

3. Hipotesis yang menyatakan kepemimpinan transformasional berpengaruh

terhadap motivasi terdukung

4. Hipotesis yang menyatakan kepemimpinan transaksional berpengaruh

terhadap motivasi terdukung.

5. Hipotesis yang menyatakan motivasi berpengaruh terhadap kinerja

terdukung.

6. Hipotesis yang menyatakan motivasi memiliki peran dalam memediasi

kepemimpinan transformasioanal terhadap kinerja terdukung.

7. Hipotesis yang menyatakan motivasi memiliki peran dalam memediasi

kepemimpinan transaksional terhadap kinerja terdukung .

Page 55: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

89

8. Peningkatan kinerja karyawan secara tidak langsung yaitu melalui mediator

motivasi memiliki hasil lebih baik dibandingkan secara langsung.

9. Gaya kepemimpinan transformasional terbukti memiliki pengaruh yang

lebih baik terhadap kinerja karyawan dibandingkan gaya kepemimpinan

transaksional.

B. Saran

Terdapat beberapa saran yang diberikan oleh penulis untuk PT Bumi Lampung

Persada yaitu:

1. Pemimpin PT Bumi Lampung Persada perlu terus menstimulasi intelektual

karyawannya karena hal tersebut telah terbukti memiliki pengaruh yang paling

baik untuk indikator kepemimpinan transformasional.

2. Tindakan reaktif seperti bertindak sebelum timbul masalah besar yang

dilakukan oleh pemimpin PT Bumi Lampung Persada juga sebaiknya perlu

dipertahankan karena tindakan tersebut terbukti memiliki pengaruh yang paling

baik untuk indikator kepemimpinan transaksional.

3. Pengetahuan pemimpin terhadap hal yang dapat memotivasi karyawannya perlu

terus ditingkatkan karena peningkatan kinerja secara tidak langsung yaitu melalui

peningkatan motivasi karyawan telah terbukti yang terbaik dalam peningkatan

kinerja.. Karyawan yang memiliki motivasi tinggi akan menghasilkan kinerja

yang tinggi pula.

Page 56: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

90

4. Motivasi instrinsik karyawan PT Bumi Lampung Persada yang terbesar adalah

kenyamanan dalam bekerja sedangkan motivasi ekstrinsik terbesar karyawan

adalah mendapatkan kompensasi yang tinggi.

C. Keterbatasan Penelitian

Ketidaknormalitasan data menjadi keterbatasan pada penelitian ini. Penelitian

selanjutnya diharapkan dapat dilakukan pada perusahaan konstruksi dengan skala

yang lebih besar atau dapat juga dilakukan penelitian pada perusahaan dari

industri lain sebagai perbandingan. Skala yang besar mengartikan jumlah

karyawan yang akan dijadikan sampel pun akan lebih banyak sehingga asumsi

normalitas data bisa dipenuhi.

Page 57: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, Willy dan Hartono, Jogiyanto. 2015. Partial Least Square (PLS)-Alternatif Structural Equation Modelling (SEM) dalam Penelitian Bisnis.Andi Offset. 272 hlm.

Admin AKI. 2016 . Prediksi Pasar Konstruksi Nasional. Asosiasi KontraktorIndonesia. 23 Januari 2016. www.aki.or.id.

Ahmed,Ishfaq; Islam,Talat; Khushi,Saher Muhammad. 2012. The Impact ofTransformational and Transactional Leadership Styles on the Motivation andAcademic Performance of Students at University Level. Journal ofEducational and Social Research. 2 : 237-244.

Almanitsir,Abu Baker; Akeel,Abu Baker da Subramaniam,Indra Devi. 2013. TheRole of Transformasional Leadership Style in Motivating Public SectorEmployees in Libya. Australian Journal of Basic and Applied Sciences. 7: 99-108.

Anggriani, Amira Dwiki; Hamid, Djamhur; Iqbal, Mohammad. 2014. PengaruhMotivasi dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan. JurnalAdministrasi Bisnis. 14: 1-8.

Appelbaum, Steven H; Habashy,Sally; Malo, Jean-Luc; Shadiq,Hisham. 2012.Back To The Future:Revisiting Kotter’s 1996 change model. Journal ofManagement Development. 31:764-782.

Barling,Julian; Charbonneau,Danielle; Kelloway,E.Kevin. 2001. Leadership andSports Performance: The Mediating Role of Motivation. Journal of AppliedSocial Psychology. 31 : 1521-1534.

Baron,Reuben M dan Kenny, David A. 1986. The Moderator-Mediator VariableDistinction in Social Psychological Research; Conceptual, Strategic andStatistical Considerations. Journal of Personality and Social Psychology.6:1173-1182.

Beck Tauber, Daniela. 2012. Transformational Leadership: Exploring itsFunctionality (Dissertation). Universitatas-Buchbinderei Georg Konrad.Munich.152 pp.

Page 58: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

92

Bhaskara, Raden Dimar dan Sandroto, Christine Winstinindah. 2011. TheInfluence of Transformational and Transactional Leadership toward WorkMotivation at PT Indosiar Visual Mandiri News Department. Jurnal Integra.2: 191-206.

Budiaji,Weksi. 2013. Skala Pengukuran dan Jumlah Respon Skala Likert. JurnalIlmu Pertanian dan Perikanan. 2:127-133.

Brahmasari, Ida Ayu dan Suprayetno, Agus. 2008. Pengaruh Motivasi kerja,kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawanserta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Pei HaiInternasional Wiratama Indonesia). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan.10:124-135.

Chen, G;Kirkman, B L; Kanfer,R;Allen,D dan Rosen,B. 2007. A Multilev StufyOf Leadership Empowermenet and Performance in Teams. Journal ofApplied Psychology. 92:331-346.

Cravens, David W; Ingram,Thomas N; LaForge, Raymond W; Young,Clifford E.2012. Behaviour-Based and Outcome-Based Salesforce Control Systems. TheJournal of Marketing. 57: 47-59

Dar, Aftab Tariq; Bashir, Mohsin; Ghazanfar, Faheem; Abrar, Muhammad. 2014.Mediating Role of Employee Motivation in Relationship to Post-SelectionHRM Practices and Organizational Performance. International Review ofManagement and Marketing. 4:224-238.

Dessler, Gary. 2004. Human Resources Management 10th Edition. Prentice Hall,.USA. 752 hlm.

Doherty, Alison J dan Danylchuk, Karen E. 1996. Transformational andTransactional Leadership in Interuniversity Athletics Management. Journalof Sport Management. 10: 292-309.

Etim Udoh, Ben dan Agu, Agu O. 2012. Impact of Transformational andTransactional Leadership on Organizational Performance. International ofCurrent Research. 4:142-147.

Fernet,C; F,Guay; C, Senecal dan S,Austin. 2012. Predicting intra-individualchanges in teacher burnout:The Role of Perceived School Environment andMotivational factors. Teaching and Teacher Education. 28: 514-525.

Gustika,Roza. 2013. Pengaruh Pemberian Remunerasi terhadap Kinerja AnggotaPolri Polres Pasaman. Ejurnal Apresiasi Ekonomi. 1:22-31.

Harianja, Marihot Tua Efendi. 2002. Manajemen Sumber DayaManusia.Grasindo, Jakarta. 348 hlm.

Hussein, Anada Sabil, SE, M.Com Ph.D. 2015. Modul Ajar: Penelitian Bisnis danManajemen Menggunakan Partial Least Squares (PLS) dengan smartPLS 3.0.Universitas Brawijaya: Malang .29 hlm.

Page 59: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

93

Innayatullah,Atiya dan Jehangir,Palwasha. 2013. Teacher’s Job Performance: TheRole of Motivation. Abasyn Journal of Social Science. 5: 78-99.

Ismail, Azman; Mohamad, Mohd Hamran; Mohamed, Hassan Al-Banna;Rafiuddin, Nurhana Mohamad; Zhen, Karen Woon. 2010. Transformationaland Transactional Leadership Styles as a Predictor of Individual Outcomes.Theoretical and Applied Economics. 17 : 89-104.

Komardi, Dadi.2009. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional danTransaksional serta Motivasi Kerja terhadap Kinerja dan Kepuasan IndividuKaryawan dalam Organisasi Perusahaan Industri Telekomunikasi. JurnalAplikasi Manajemen. 7:53-61.

Mahdinezhad,Maryam., Turiman bin Suandi, Abu daud bin Silong dan Zoharahbinti Omar. 2013. Transformational, Transactional Leadership Styles and JobPerformance of Academic Leaders. Journal International Education Studies.6: 29-34.

Miao,C Fred dan R, Evans Kenneth. 2007. The Impact Of Salesperson MotivationOn Role Perceptions and Job Performance- A Cognitive and AffectivePerspective. Journal of Personal Selling and Sales Management. 27 : 89-101.

Muljani, Ninuk. 2002. Kompensasi Sebagai Motivator Untuk MeningkatkanKinerja Karyawan. Jurnal Manajeen dan Kewirausahaan. 4: 108-122.

Nelson,A,C. 2006. Leadership in New Era:Planning Leadership in a New Era.Journal of the American Planning Association. 72:393-409.

Paracha,Umer; Qamar,Adnan; Mirza,Anam;Ul Hassan,Inam dan Waqas,hamid.2012. Impact of Leadership Style (Transformational and TransactionalLeadership) On Employee Performance & mediating Role of Job Satisfaction“Study of Private School (Educator) In Pakistan. Global Journal ofManagement and Business Research. 12:54-64

Piccolo,R F dan Colquitt, J A. 2006. Transformational Leadership and JobBehaviours:The Mediating Role of Core Job Characteristics. Academy ofManagement Journal. 49:327-340.

Rao, A Srinivasa dan Abdul,Waheed Kareem. 2015. Impact of TransformationalLeadership On Team Performance: An Empirical Study in UAE. MeasuringBusiness Excellence Journal. 19:30-56.

Rowley,Jenny. 2014. Designing and Using Research Questionnaires. ManagementResearch Review. 37 : 308-330.

Sarros, James C dan Santora,Joseph C. 2001. The Transformational andTransactional Leadership Model in Practice. Leadership and OrganizationDevelopment Journal Emerald Insight. 22:383-394.

Page 60: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH …digilib.unila.ac.id/24309/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN ... pemimpin untuk menetapkan

94

Seniwoliba,A J dan Nchorbono, AD. 2013. Examining The Role of MotivationOn Employee Performance in The Public Sector in Ghana. Research Journalof Education and Review. 1:227-249.

Sulistyowati, 2012. Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi PencapaianTarget Kinerja Individu Perawat Pelaksana Berdasarkan Indeks KinerjaIndividu di Gedung A Rumah Sakit Umum Pusat Nasional DR. CiptoMangunusumo. (Tesis). Universitas Indonesia. Depok. 106 pp.

Wagimo dan Ancok, Djamaludin. 2003. Hubungan KepemimpinanTransformasional dan Transaksional dengan Motivasi Bawahan di Militer.Jurnal Psikologi Universitas Gadjah Mada ISSN: 0215-8884. 32: 112-127.

Winkler,Ingo. 2010. Contemporar LeadershipTheories:Enhancing theUnderstanding of the Complexity Subjectivity and Dynamic of Leadership.Springer, New York. 108 hlm.

Yousaf,Amna; Yang,Huadong; Sanders,Karin. 2015. Effects of Instrinsic andExtrinsic Motivation on Task and Contextual Performance of PakistaniProfessionals. Journal of Managerial Psychology. 30: 133-150.

Yukl,Gary dan Lepsinger,Richard. 2004. Flexible Leadership: Creating Value byBalancing Multiple Challenges and Choices. Jossey-Bass, San Fransisko. 290hlm.

Zameer, Hashim; Ali,Shehzad; Nizar, Waqar; Amir,Muhammad. 2014. TheImpact of the Motivation on the Employee’s Performance in BeverageIndustry of Pakistan. International Journal of Academic Research inAccounting,Finance and management Sciences. 4: 293-298