Top Banner
PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA PT. PLN (PERSERO) AREA METRO Tesis Oleh : HARRY PUTRA DWITAMA 1421011013 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS LAMPUNG 2018
76

PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

Dec 02, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYAKEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP

KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA PT. PLN (PERSERO) AREAMETRO

Tesis

Oleh :

HARRY PUTRA DWITAMA

1421011013

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2018

Page 2: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

ABSTRAK

Peran Motivasi Dalam Memediasi Pengaruh Gaya Kepemimpinan DanKomunikasi Internal Terhadap Komitmen Organisasional Pada PT. PLN

(Persero) Area Metro

OlehHarry Putra Dwitama

Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor sentral dalam suatu organisasi.Tanpa adanya tenaga kerja atau karyawan yang berkualitas mustahil tujuanorganisasi dapat tercapai dengan baik. Dalam organisasi, bawahan bekerja selalutergantung pada pimpinan. PT. PLN (Persero) Area Metro merupakan bagian darikorporat yang tersebar di seluruh Indonesia dengan dimensi pekerjaan yang sangatluas. Fenomena generation gap, strata pendidikan dan latar belakang adat yangberdampak langsung terhadap pola dan komunikasi internal di dalam objekpenelitian, rotasi pegawai termasuk pimpinan secara periodik dan cukup sering,hingga berbagai issue yang melemahkan komitmen pegawai terhadap PT PLN(Persero) Area Metro. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peranmotivasi didalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan dan komunikasiinternal terhadap komitmen organisasi pada PT PLN (Persero) Area Metro.

Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis struktural. Data yangdigunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh darijawaban 198 orang pegawai PT PLN (Persero) Area Metro. Kesimpulan yangdidapatkan dari penelitian ini, menunjukkan bahwa motivasi memiliki perandidalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan dan komunikasi internalterhadap komitmen organisasi pada PT PLN (Persero) Area Metro secarasignifikan.

Implikasi yang didapatkan dari penelitian ini, ialah pihak Manajamen PT. PLN(Persero) Area Metro hendaknya memberikan pelatihan dan pengarahan kepadabawahan, menciptakan perasaan dan keterikatan yang kuat dalam organisasi,meningkatkan loyalitas merupakan cara dalam menjaga komitmen organisasionalpara karyawan. Selain itu, pimpinan harus memperhatikan benar prestasi kerjabawahannya dan pimpinan harus lebih berpartisipasi terhadap kinerja bawahan.

Kata Kunci: gaya kepemimpinan, komunikasi internal, motivasi, komitmenorganisasi.

Page 3: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

ABSTRACT

The Mediating Role of Motivation in The Influence of Leadership Style AndInternal Communication On Organizational Commitment In PT PLN

(Persero) Metro Area.

ByHarry Putra Dwitama

Human resource is one of central factor in organization. The absence of thequalified employee or human resource will cause the organization is not able toachieve its purpose. In any organization, the subordinates always depends on theleaders instruction. PT PLN (Persero) Metro Area is part of the largest electricitycorporate that spread widely in Indonesia territory. The generation gapphenomenon and the employee diverse demography, and other cause in PT PLN(Persero) Metro Area is highly affecting the internal communication pattern in thecompany so will decreasing the employee commitment on PT PLN (Persero)Metro Area. The purpose of this study is to analyze the mediating role ofmotivation in the influence of leadership style and internal communication onorganizational commitment in PT PLN (Persero) Metro Area.

This study is analyzed using structural equation modeling analysis. The data thatbeing used in this study is obtain from 198 PT PLN (Persero) Metro Areaemployee response on the questionnaire. The finding in this study is the motivationhave a significant role in the influence of leadership style and internalcommunication on organizational commitment in PT PLN (Persero) Metro Area.

Implication from this study is the PT PLN (Persero) Metro Area management issuggested to give training and guidance to all subordinate, creating the positivework atmosphere so the employee will attract to the organizational condition andalso try to enhancing the employee loyalty. Other than that the PT PLN (Persero)Metro Area must properly paying attention and more participating in all of thesubordinates performance.

Keyword: leadership style, internal communication, motivation,organizational commitment.

Page 4: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA

KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP

KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA PT. PLN (PERSERO)

AREA METRO

Oleh :

HARRY PUTRA DWITAMA

1421011013

Tesis

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

MAGISTER MANAJEMEN

Pada

Program Pascasarjana Magister Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2018

Page 5: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan
Page 6: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan
Page 7: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan
Page 8: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bengkulu pada 04 Februari 1991, yang merupakan anak

tunggal pasangan Bapak Ujang Sobari dan Ibu Happy Suryati .

Pendidikan yang ditempuh penulis adalah SDN 1 Manna, Bengkulu Selatan (1997-

2003), SMP Kartika II-2 Bandar Lampung (2003-2006), SMA Negeri 9 Bandar

Lampung (2006-2009)

Pada tahun 2009 terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Sekolah

Tinggi Teknik PLN, Jakarta dan lulus pada tahun 2013.

Melanjutkan studi S2 di Pasca Sarjana Universitas Lampung Fakultas Ekonomi

dan Bisnis angkatan 2014 dan Alhamdulillah selesai pada akhir tahun 2018.

Page 9: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

MOTO

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-

orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”

(Q.S Al-Mujadallah : 11)

“Cukuplah Allah menjadi penolong Kami dan Allah sebaik baiknya

Pelindung”

(QS. Ali ‘Imran : 173)

“An investment in knowledge pays the best interest”

(Benjamin Franklin)

“An investment in knowledge pays the best interest”

(Martin Luther King, Jr)

Page 10: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

PERSEMBAHAN

Segala puji hanya milik ALLAH SWT, atas rahmat dan nikmat yang luar biasa….

Sholawat serta salam selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW

Kupersembahkan karya ini sebagai tanda bakti dan cinta kasihku :

Ibunda Happy Suryati, Ayahanda Ujang Sobari, yang telah mendidik dan

membesarkanku dengan segala doa terbaik mereka, kesabaran dan limpahan kasih

sayang, mendukung segala langkah ku menuju kesuksesan.

Juga Semangat, Dukungan dan Doa dari keluarga besar ku yang selalu memberi

dukungan dan doa yang selalu menyertai.

Untuk seluruh sahabat-sahabatku yang selalu mendukung dan memberikan

semangat sampai detik ini.

Teman-teman Magister Manajemen FEB Unila khusunya angkatan 2014 yang

memberikan pengalaman dan semangat luar biasa selama menempuh pendidikan

bersama.

Almamater tercinta, Universitas Lampung

Page 11: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

SANWACANA

Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmad

dan petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis dengan judul

“Peran Motivasi dalam Memediasi Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan

Komunikasi Internal Terhadap Komitmen Organisasional pada PT. PLN (Persero)

Area Metro”. Dalam menyelesaikan Tesis ini penulis mengakui banyak bantuan

dan bimbingan dari berbagai pihak yang ikut serta membantu dalam membantu

dalam pembuatan Tesis ini, untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis

mengucapakan terimakasih yang tulus kepada :

1. Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E.,M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis, Universitas Lampung yang telah memfasilitasi seluruh kegiatan

perkuliahan sampai dengan selesai saat ini.

2. Dr. Ernie Hendrawati, S.E.,M.Si. selaku Ketua Program Studi Magister

Manajeman, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung.

3. Igo Febrianto, S.E.,M.Sc., selaku Sekertaris Program Studi Magister

Manajemen, fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung.

4. Prof. Dr. Mahatma Kufepaksi, S.E., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing

Utama yang tanpa lelah memberikan masukan dan dukungan dalam rangka

penyempurnaan dan kelayakan penelitian ini

5. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., MBA. selaku Dosen Pendamping Utama yang telah

banyak meluangkan waktu memberikan bimbingan, motivasi dan saran

dalam proses penyusunan Tesis ini.

Page 12: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

6. Dr.Ribhan, S.E., M.Si. selaku Dosen Penguji Utama yang memberikan

masukan dan membantu dalam proses mengemukakakn analisa dan

pembahasan pada penelitian ini

7. Dr. Rr. Erlina, S.E. M.Si. selaku Dosen Penguji Utama yang memberikan

catatan-catatan penting dalam penulisan agar menjadi baik.

8. Seluruh Dosen dilingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas

Lampung yang telah membekali ilmu pengetahuan selama proses

perkuliahan, serta bapak dan ibu staf administrasi Program Magister

Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung.

9. Seluruh Pegawai di PT. PLN (Persero) Area Metro yang telah memberikan

bantuan dan kepercayaan pemenuhan kuisioner yang digunakan dalam

penelitian ini.

10. Kedua Orang Tuaku dan keluarga terdekat lainnya, terimakasih atas segala

bentuk dukungan, yang selalu memeberikan perhatian, kasih sayang,

motivasi dan bantuan kepadaku dalam meneyelesaikan penelitian ini.

11. Serta semua pihak yang terlibat yang tidak dapat disebutkan satu per satu,

semoga amal perbuatan mendapat balasan dari Allah SWT dan penulis

berharap semoga penelitian ini berguna dan bermanfaat. Insyaallah, Aamiin

Bandar Lampung, 18 Oktober 2018Peneliti,

Harry Putra Dwitama, S.T.

Page 13: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

i

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL .......................................................................................... i

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... iii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. iv

1. PENDAHULUAN.................................................................................. . 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................ .. 1

1.2 Identifikasi Masalah......................................................................... .. 9

1.3 Batasan Masalah…. ......................................................................... .. 10

1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................. .. 10

2. TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS ............. .. 12

2.1 Pengertian Manajemen ……….................................................... …..12

2.2 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ............................... .. 12

2.3 Kepemimpinan .............................................................................. .. 17

2.3.1 Peranan Kepemimpinan......................................................... .. 18

2.3.2 Pengertian Gaya Kepemimpinan .......................................... .. 19

2.3.3 Tipe Gaya Kepemimpinan..................................................... .. 20

2.4 Komunikasi Internal Organisasi ...................................................... .. 22

2.4.1 Definisi Fungsional Komunikasi Organisasi .......................... .. 22

2.4.2 Konsep Komunikasi Internal .................................................. .. 23

2.4.3 Hambatan Organisasi.............................................................. .. 24

2.5 Motivasi .......................................................................................... .. 26

2.5.1 Pengertian Motivasi Kerja ..................................................... .. 26

2.5.2 Tujuan Motivasi Kerja............................................................ .. 27

2.5.3 Metode Motivasi Kerja ........................................................... .. 29

2.5.4 Model Motivasi Kerja............................................................. .. 29

2.6 Komitmen Organisasi ...................................................................... .. 30

2.6.1 Pengertian Komitmen Organisasi ........................................... .. 30

2.6.2 Dimensi Komitmen Organisasi .............................................. .. 33

2.7 Kerangka Pemikir……. .................................................................. .. 35

2.8 Hipotesis .......................................................................................... .. 35

Page 14: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

ii

3. METODE PENELITIAN .................................................................... 37

3.1 Objek Penelitian ............................................................................. 37

3.2 Jenis Penelitian .............................................................................. 38

3.3 Pengumpulan Data ........................................................................ 38

3.4 Operasional Variabel Penelitian ..................................................... 40

3.5 Analisis ......................................................................................... 42

3.5.1 Pengujian Pengujian Data....................................................... 42

3.5.2 Pengujian Hipotesis ............................................................... 44

3.6 Skala Pengukuran............................................................................. .. 45

3.7 Alat Analisis ............................................. ....................................... 46

4. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 47

4.1 Data dan Sampel ............................................................................ .. 47

4.2 Deskripsi Variabel Penelitian........................................................... .. 47

4.2.1 Variabel Gaya Kepemimpinan............................................... .. 48

4.2.2 Variabel Komitmen Organisasi ............................................ .. 50

4.2.3 Variabel Motivasi ..................................................................... 51

4.2.4 Variabel Komunikasi Internal ............................................... .. 53

4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................................... .. 54

4.3.1 Variabel Gaya Kepemimpinan ............................................... .. 55

4.3.2 Variabel Komitmen Organisasi ............................................ .. 56

4.3.3 Variabel Motivasi…………………………………….……….57

4.3.4 Variabel Komunikasi Internal ............................................... .. 58

4.4 Pengujian Hipotesis ....................................................................... .. 59

4.4.1 Pengujian Pengaruh Langsung............................................... .. 60

4.4.2 Pengujian Pengaruh Tidak Langsung .................................... .. 62

4.5 Pembahasan ……………….. ......................................................…. 65

4.5.1 Pengaruh Komunikasi Internal terhadap Motivasi .............. .. 64

4.5.2 Pengaruh Gaya Kepemiminan terhadap Motivasi .............. .. 65

4.5.3 Pengaruh Komunikasi Internal terhadap Komitmen

Organisasi ........................................................................... .. 66

Page 15: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

iii

4.5.4 Pengaruh Gaya kepemimpinan terhadap Komitmen

Organisasi ........................................................................... .. 66

4.5.5 Pengaruh Motivasi Terhadap Komitmen Organisasi ........... .. 67

4.5.6 Motivasi Memiliki Peran Dalam Memediasi Pengaruh Gaya

Kepemimpinan Terhadap Komitmen Organisasi ............... .. 67

4.5.7 Motivasi Memiliki Peran Dalam Memediasi Pengaruh

Komunikasi Internal Terhadap Komitmen Organisasi ...... .. 68

5. Kesimpulan dan Saran........................................................................ .. 69

5.1 Kesimpulan ...................................................................................... .. 69

5.2 Saran ................................................................................................ .. 70

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

iv

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

1.1 Daftar Manajer PT. PLN (Persero) Area Metro........................................ 2

3.1 Objek Penelitian ....................................................................................... 37

3.2 Sampel dan Populasi Penelitian ................................................................ 38

3.3 Operasionalisasi Variabel ......................................................................... 40

4.1 Frekuensi Jawaban Responden terhadap Variabel Komitmen Organisasi 48

4.2 Frekuensi Jawaban Responden terhadap Variabel Komitmen Organisasi 50

4.3 Frekuensi Jawaban Responden terhadap Variabel Motivasi .................... 52

4.4 Frekuensi Jawaban Responden terhadap Variabel Komunikasi Internal . 53

4.5 Validitas dan Reliabilitas Variabel Gaya Kepemimpinan ....................... 55

4.6 Validitas dan Reliabilitas Variabel Komitmen Organisasi ....................... 56

4.7 Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi ............................................ 57

4.8 Validitas dan Reliabilitas Variabel Komunikasi Internal.......................... 58

4.9 Hasil Uji Hipotesis .................................................................................. 60

4.10 Pengaruh Tidak Langsung ....................................................................... 62

Page 17: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

v

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

2.1 Sistem Komunikasi Organisasi .................................................................. 23

2.2 Diagram Kerangka Pikir ............................................................................ 35

4.1 Konstruk antar variabel .............................................................................. 59

Page 18: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

vi

DAFTAR LAMPIRAN

No.Lampiran

1 Rekapitulasi Kuisioner

2 Frekuensi Jawaban dan Perhitungan

Page 19: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor sentral dalam suatu organisasi.

Apapun bentuk dan tujuannya, suatu organisasi didirikan berdasarkan visi untuk

kepentingan bersama, dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh

manusia. Tenaga kerja atau karyawan merupakan sumber yang paling berharga

didalam organisasi. Tanpa adanya tenaga kerja atau karyawan yang berkualitas

mustahil tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik. Organisasi dilakukan dalam

suatu sistem yang terdiri daripada aktivitas-aktivitas yang dilakukan secara teratur

dan berulang-ulang oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama. Untuk

mencapai tujuan tersebut, sebuah organisasi harus didukung oleh sumber-sumber

daya yang berkualitas baik dari berwujud material, modal maupun manusia

(Swasta, 2007).

Dalam organisasi, bawahan bekerja selalu tergantung pada pimpinan. Bila

pimpinan tidak memiliki kemampuan memimpin, maka tugas-tugas yang sangat

kompleks tidak dapat dikerjakan dengan baik. Suatu organisasi membutuhkan

pemimpin yang efektif, yang mempunyai kemampuan mempengaruhi perilaku

anggotanya atau anak buahnya (Alimuddin, 2002). Para pemimpin akan lebih

mungkin dipandang lebih kharismatik jika mereka melakukan pengorbanan diri,

mengambil resiko pribadi dan mendatangkan biaya tinggi untuk mencapai visi

yang mereka inginkan (Yukl, 1989).

Page 20: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

2

PT. PLN (Persero) Area Metro merupakan bagian dari korporat yang tersebar di

seluruh Indonesia dengan dimensi pekerjaan yang sangat luas. Dengan demikian

membuat organisasi ini menjadi sangat terbuka dan kompleks. Sosok pemimpin

unit seperti Area Metro bisa saja datang dari latar belakang yang berbeda. Periode

kepemimpinan pun sejalan dengan kebijakan strategi rotasi karyawan yang

diterapkan manajemen yang secara rata-rata hanya akan berlangsung selama dua

tahun atau kurang. Efeknya, kehidupan dan iklim organisasi menjadi sangat

dinamis dan selalu menyesuaikan dengan ritme serta gaya kepemimpinan baru.

Pimpinan PT. PLN (Persero) Area Metro telah mengalami pergantian sebanyak

tiga kali selama periode 2013 sampai dengan 2016, artinya, sosok Manager di Area

Metro hanya memiliki masa jabatan sekitar satu tahun saja.

Tabel 1.1 Daftar Manajer PT. PLN (Persero) Area Metro

Sumber : Departemen SDM PLN Area Metro

Seorang pemimpin harus menerapkan gaya kepemimpinan untuk mengelola

bawahannya, karena seorang pemimpin akan sangat mempengaruhi keberhasilan

organisasi dalam mencapai tujuannya. Gaya kepemimpinan adalah perilaku atau

cara yang dipilih dan dipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi pikiran,

perasaan, sikap dan perilaku para anggota organisasi bawahannya (Nawawi,

2003:115). Konsep kepemimpinan bukanlah semata-mata berbentuk intruksi,

melainkan lebih merupakan motivasi atau pemicu yang dapat memberi inspirasi

kepada bawahan, sehingga inspirasi dan kreativitas mereka berkembang secara

Page 21: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

3

optimal untuk meningkatkan kinerjanya. Salah satu faktor utama yang menentukan

meningkatnya kinerja karyawan adalah adanya motivasi dari karyawan itu sendiri.

Jika ingin meningkatkan kinerja karyawan, perlu diperhatikan faktor-faktor yang

dapat mempengaruhi motivasi kerja karyawan seperti pemimpin dan

kepemimpinannya, iklim lingkungan kerja, latar belakang individu, strata

pendidikan, pengalaman dimasa yang lalu, dan komunikasi internal di organisasi.

Komunikasi dalam sebuah organisasi perusahaan khususnya dan umumnya

organisasi-organisasi lain, biasanya terjadi dalam dua kontek, yaitu komunikasi

yang terjadi di dalam perusahaan (internal communication) dan komunikasi yang

terjadi diluar perusahaan (external communication). Di dalam komunikasi internal,

baik secara vertical, horizontal, maupun diagonal sering terjadi kesulitan yang

menyebabkan terjadinya ketidaklancaran komunikasi atau dengan kata lain terjadi

miss komunikasi. Kesulitan ini terjadi dikarenakan adanya kesalahpahaman,

adanya sifat psikologis seperti egois, kurangnya keterbukaan antar pegawai,

adanya perasaan tertekan dan sebagainya, sehingga menyebabkan komunikasi

tidak efektif dan pada akhirnya tujuan organisasi pun sulit untuk dicapai. (Siagian,

2002). Kehidupan internal organisasi tidak mungkin lepas dari komunikasi yang

terjadi di dalamnya. Komunikasi internal yang terjadi di PT. PLN (Persero) Area

Metro berpengaruh terhadap kenyamanan kerja, kepuasan kerja, dan pada akhirnya

motivasi kerja karyawan. Terlebih komunkasi yang terjadi antara atasan langsung

dengan stafnya. Ada beberapa hal lain yang berperan dalam membangun

komunikasi internal di organisasi saat ini antara lain adalah isu generation gap,

strata pendidikan, dan daerah asal atau latar belakang adat.

Page 22: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

4

Isu generation gap berdampak pada isu komunikasi internal di dunia kerja.

Kaitannya dengan kepemimpinan dan adanya “Generation Gap” atau Jarak

Generasi yang begitu lebar di dalam suatu korporasi. Diketahui, saat ini ada tiga

generasi yang berada di dalam suatu perusahaan. Generasi pertama adalah mereka

yang disebut sebagai Generasi Baby Boomer, yaitu generasi yang lahir pada tahun

50-an hingga 60-an. Generasi ini sekarang menempati posisi strategis Top

Management. Generasi berikutnya adalah mereka yang lahir di era 70-an hingga

80-an, Generasi disebut sebagai Generasi X.

Berdasarkan kajian empiris, saat ini generasi X tersebut ada pada posisi Midle

Management dan beberapa di Top Management. Generasi yang lahir pada era 80-

an keatas hingga tahun 2000-an, disebut sebagai Generasi Y atau disebut juga

sebagai Generasi Milenial. Saat ini yang terjadi adalah adanya jarak pada ketiga

generasi tersebut sering menyebabkan konflik, friksi hingga perpecahan di dalam

sebuah tim. Secara ilmiah, hal ini disebabkan tiga jenis generasi tersebut memiliki

mindset dan mental set yang jauh berbeda. Dan perbedaan tersebut mempengaruhi

cara mereka merespon atau bersikap yang ditunjukkan dengan perilaku khas dalam

menghadapi aneka tantangan. Termasuk dalam hal ini perbedaan dalam

menjalankan fungsi Kepemimpinan.

Generasi milenial atau Generasi Y yang populasinya semakin meningkat, adalah

generasi yang memiliki bakat serta potensi yang luar biasa. Dan yang jelas, suatu

saat generasi Y yang akan memegang tampuk estafet kepemimpinan. Sayangnya,

yang terjadi adalah, sebagian besar generasi Baby Boomer dan X memandang

dengan ragu, bahwa para generasi Y ini akan mulai menurun kualitasnya,

Page 23: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

5

meskipun mereka lulusan universitas terkemuka dan lulus dengan nilai IPK tinggi.

Berdasarkan pengalaman empiris penulis, justru cara atau gaya kepemimpinan

generasi Baby Boomer dan X lah yang membuat para generasi Y itu mulai

menurun kualitasnya. Kesalahan terbesar yang dilakukan oleh Generasi X dalam

memimpin Generasi Y adalah mereka terlalu konsisten memimpin generasi

Milenial dengan cara sebagaimana mereka dipimpin oleh generasi Baby Boomer

dulu. Yaitu dengan selalu memberikan arahan atau perintah atau giving direction,

dimana memberikan arahan kepada anggota tim sebagai bagian dari proses

pengembangan dibenarkan, yang jika keamanan terancam akibat karyawan masih

belum paham terhadap tugas dan tanggung jawabnya akan menyebabkan kesalahan

yang fatal.

Gap yang tercipta cenderung menciptakan friksi dalam kehidupan berorganisasi di

PT. PLN (Persero) Area Metro. Jika ditelisik dari klasifikasi generasi karyawan

yang ada saat ini diketahui bahwa terdapat 37 orang yang tergolong generasi baby

boomer, 16 orang yang tergolong gen-X atau generasi transisi, 18 generasi baby

boomer, dan 146 orang gen-Y atau generasi millenialis. Berdasarkan strata

pendidikan, sumber daya manusia di lingkungan PT. PLN (Persero) Area Metro

terdiri dari 77 orang dengan strata SMA/SMK, 23 orang dengan strata D1, 52

dengan strata D3, 46 orang dengan strata S1 dan 1 orang dengan strata S2. Jika

diklasifikasikan berdasarkan daerah asal, sumber daya manusia di lingkungan PT.

PLN (Persero) Area Metro memiliki komposisi 55 orang, Kalimantan 10 orang,

Lampung 48 orang, Palembang 21 orang, Sunda 29 orang, dan suku lainnya

sebanyak 35 orang. Komposisi diatas memunculkan keberagaman yang sangat

Page 24: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

6

mempengaruhi pola komunikasi di lingkungan organisasi yang pada menciptakan

kompleksitas dalam kehidupan komunikasi internal perusahaan.

Motivasi adalah dorongan, upaya dan keinginan yang ada di dalam diri manusia

yang mengaktifkan, memberi daya serta mengarahkan perilaku untuk

melaksanakan tugas-tugas dengan baik dalam lingkup pekerjaannya (Hakim,

2006). Robbins (2006), mendefinisikan motivasi sebagai proses yang ikut

menentukan intensitas, arah, dan ketekunan individu dalam usaha mencapai

sasaran. Motivasi sebagai proses yang bermula dari kekuatan dalam hal fisiologis

dan psikologis atau kebutuhan yang mengakibatkan perilaku atau dorongan yang

ditujukan pada sebuah tujuan atau insentif (Moekijat, 2001 dalam Hakim, 2006).

Karyawan dengan motivasi kerja tinggi akan bekerja penuh gairah, disiplin,

inisiatif dan dengan kesadaran akan kewajibannya untuk bekerja lebih efektif dan

efisien. Rasa tidak puas akibat rendahnya motivasi kerja bisa menyebabkan

kemangkiran, tingkat kehadiran menurun, keterlambatan, mengeluh dalam bekerja,

kurang penghargaan terhadap perusahaan dan sebagainya. Hal ini menggambarkan

bahwa ketidakpuasan akan kebutuhan yang tidak terpenuhi dapat berpengaruh

terhadap motivasi kerja seseorang.

Dengan adanya motivasi maka perhatian, pemikiran, tenaga dan kegiatan karyawan

dapat diarahkan untuk tujuan dan sasaran yang lebih bermanfaat serta

menguntungkan baik bagi perusahaan maupun bagi karyawan itu sendiri. Untuk

mendorong karyawan agar dapat berprestasi dan dapat bekerja sesuai dengan apa

yang diinginkan oleh perusahaan, maka setiap karyawan harus memiliki motivasi

dan loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan di tempat mereka bekerja sehingga

Page 25: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

7

dapat memberikan kontribusi positifnya dalam rangka pencapaian tujuan

perusahaan. Hal ini tidak akan tercapai tanpa adanya motivator yang kuat dari

pihak perusahaan dan terutama pemimpin perusahaan.

Loyalitas bisa diartikan juga sebagai komitmen organisasi. Robbins dan Judge

(2007) mendefinisikan komitmen sebagai suatu keadaan dimana seorang individu

memihak organisasi serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan

keangotaannya dalam organisasi. Sedangkan Mathis dan Jackson dalam (Sopiah,

155) mendefinisikan komitmen organisasional sebagai derajat dimana karyawan

percaya dan mau menerima tujuan-tujuan organisasi dan akan tetap tinggal atau

tidak akan meninggalkan organisasinya. Steers (Sri Kuntjoro, 2002)

mendefinisikan komitmen organisasi sebagai rasa identifikasi (kepercayaan

terhadap nilai-nilai organisasi), keterlibatan (kesediaan untuk berusaha sebaik

mungkin demi kepentingan organisasi) dan loyalitas (keinginan untuk tetap

menjadi anggota organisasi yang bersangkutan) yang dinyatakan oleh seorang

pegawai terhadap organisasinya. Steers berpendapat bahwa komitmen organisasi

merupakan kondisi dimana pegawai sangat tertarik terhadap tujuan, nilai-nilai, dan

sasaran organisasinya.

Komitmen terhadap organisasi artinya lebih dari sekedar keanggotaan formal,

karena meliputi sikap menyukai organisasi dan kesediaan untuk mengusahakan

tingkat upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi pencapaian tujuan.

Jika komitmen karyawan telah diperoleh akan didapatkan karyawan yang setia,

bekerja sebaik mungkin untuk kepentingan organisasi. Keadaan ini sangat baik

bagi pencapaian tujuan organisasi, karena organisasi mendapat dukungan penuh

Page 26: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

8

dari anggotanya sehingga bisa berkonsentrasi secara penuh pada tujuan yang

diprioritaskan Luthan (2006). Komitmen terhadap organisasi artinya lebih dari

sekedar keanggotaan formal, karena meliputi sikap menyukai organisasi dan

kesediaan untuk mengusahakan tingkat upaya yang tinggi bagi kepentingan

organisasi demi pencapaian tujuan. Berdasarkan definisi ini, dalam komitmen

organisasi tercakup unsur loyalitas terhadap organisasi, keterlibatan dalam

pekerjaan, dan identifikasi terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi.

Komitmen organisasi karyawan di lingkungan PT. PLN (Persero) Area Metro tidak

bisa dibilang tinggi. Memang belum pernah ada penelitian dan pengukuran

sebelumnya, namun dari beberapa fenomena terdapat hal yang mengindikasikan

sebagai akibat dari rendahnya komintmen di organisasi tersebut seperti adanya

beberapa karyawan yang mengajukan permohonan pindah melalui mekanisme

pindah atas permintaan sendiri (APS) yang hanya diberikan sebanyak 1 kali selama

masa kerja, adanya karyawan yang mengajukan pengunduran diri dan pindah kerja

ke perusahaan lain, adanya karyawan diberhentikan karena tidak bekerja dan

mangkir tugas selama periode waktu tertentu dan masih adanya keterlambatan

kehadiran dan tindakan indisipliner lainnya. Berdasarkan penjelasan dan latar

belakang yang dijabarkan diatas, maka akan dilakukan penelitian dengan judul

“Peran Motivasi dalam Memediasi Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan

Komunikasi Internal Terhadap Komitmen Organisasional Pada PT. PLN

(Persero) Area Metro”

Page 27: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

9

I.2 Identifikasi Masalah

Dengan latar belakang permasalahan yang dijabarkan diatas, secara singkat penulis

akan melakukan penelitian dalam rangka mencari hubungan kausal antar variabel

sesuai dengan fenomena yang terjadi di objek penelitian. Fenomena generation

gap, strata pendidikan dan latar belakang adat yang berdampak langsung terhadap

pola dan komunikasi internal di dalam objek penelitian, rotasi pegawai termasuk

pimpinan secara periodik dan cukup sering, hingga berbagai issue yang

melemahkan komitmen pegawai terhadap organisasinya. Perumusan masalah

dilakukan dengan memetakan issue yang diangkat di dalam penelitian agar

menjadi lebih fokus, terarah, dan dapat diteliti secara mendalam. Maka dari itu

penulis merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan dalam ruang lingkup

penelitian di PT. PLN (Persero) Area Metro sebagai berikut :

1. Apakah komunikasi internal berpengaruh langsung terhadap motivasi

karyawan?

2. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh langsung terhadap motivasi

karyawan?

3. Apakah komunikasi internal berpengaruh langsung terhadap komitmen?

4. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh langsung terhadap komitmen?

5. Apakah motivasi karyawan berpengaruh langsung terhadap komitmen?

6. Apakah motivasi berpengaruh dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

terhadap komitmen organisasi?

7. Apakah motivasi berpengaruh dalam memediasi pengaruh komunikasi internal

terhadap komitmen organisasi?

Page 28: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

10

I.3 Batasan Masalah

Batasan masalah disebut juga ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti.

Batasan masalah menjadi platform agar pembahasan tidak meluas dan

membingungkan. Pembatasan masalah berusaha menentukan fokus utama

penelitian yang dilakukan dan tujuan penelitian. Batasan masalah dalam penelitian

ini adalah:

1. Penelitian terbatas pada hubungan gaya kepemimpinan, komunikasi internal,

dan motivasi kerja serta pengaruhnya terhadap komitmen organisasi karyawan

di lingkungan PT. PLN (Persero) Area Metro.

2. Objek penelitian terbatas pada karyawan/karyawati di lingkungan PT. PLN

(Persero) Area Metro.

I.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang ada, tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Mengetahui pengaruh komunikasi internal terhadap motivasi karyawan.

2. Mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi karyawan

3. Mengetahui pengaruh komunikasi internal terhadap komitmen organisasi

4. Mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap komitmen organisasi

5. Mengetahui pengaruh motivasi karyawan terhadap komitmen organisasi.

6. Mengetahui pengaruh motivasi dalam memediasi pengaruh gaya

kepemimpinan terhadap komitmen organisasi.

Page 29: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

11

7. Mengetahui pengaruh motivasi dalam memediasi pengaruh komunikasi internal

terhadap komitmen organisasi.

Page 30: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

2.1 Pengertian Manajemen

Setiap perusahaan dalam usaha mencapai tujuan pasti dihadapkan pada kendala-

kendala yang ada, oleh karena itu setiap perusahaan atau organisasi dalam

menciptakan suatu kerjasama yang baik guna mencapai tujuannya membutuhkan

suatu sistem yang disebut manajemen. Hasibuan, (2004:2) mengemukakan bahwa

manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya

manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai

suatu tujuan tertentu. Sedangkan menurut Terry (dalam Hasibuan 2004:2),

manajemen adalah tindakan-tindakan atau aktivitas yang meliputi perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan tertentu

dengan menggunakan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara

efektif dan efisien.

2.2 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Peranan sumber daya manusia dalam organisasi sebenarnya telah ada sejak

dikenalnya organisasi sebagai wadah usaha bersama untuk mencapai suatu tujuan.

Peranan sumber daya manusia ini kemudian berkembang mengikuti perkembangan

organisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan semakin berkembangnya

teknologi maka mengakibatkan makin berkembangnya pemahaman manusia akan

pentingnya aspek sumber daya manusia di dalam suatu organisasi. Oleh karena itu,

Page 31: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

13

pemahaman dan perkembangan sumber daya manusia semakin berperan besar bagi

kesuksesan suatu organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa unsur manusia

dalam organsasi akan memberikan keunggulan dalam bersaing. Maka setiap

organisasi membuat sasaran, dan strategi dalam mencapai tujuan organisasi.

Pemahaman tentang pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut

beberapa ahli : Hasibuan (2003:10), yang menyatakan bahwa Manajemen Sumber

Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja

agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan

masyarakat. Sedangkan menurut Handoko (2002:4), mengemukakan bahwa

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses penarikan, seleksi,

pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk

mencapai tujuan individu maupun organisasi. Mangkunegara (2008:2) mengatakan

Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu perencanaan,

pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap

pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan,

dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Dari uraian-

uraian mengenai pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia tersebut dapat

disimpulkan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu

perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dimana terhadap proses

penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya

manusia untuk mencapai tujuan individu maupun organisasi.

Page 32: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

14

Berdasarkan pendapat para ahli diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

manajemen sumber daya manusia mempunyai dua fungsi yaitu fungsi manajerial

dan fungsi operasional. Melalui kedua fungsi ini, kegiatan manajemen sumber

daya manusia mengusahakan agar tujuan individual, organisasi maupun

masyarakat dapat dicapai. Menurut Hasibuan (2003;21), fungsi dari manajemen

sumber daya manusia itu meliputi :

1. Fungsi Manajerial

a. Perencanaan

Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif dan efisien

agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya

tujuan. Perencanaan dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian

yang meliputi pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan,

pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan

dan pemberhentian karyawan. Dengan program kepegawaian yang baik, akan

sangat membantu terwujudnya tujuan perusahaan.

b. Pengorganisasian

Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisir seluruh karyawan

dan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang,

integrasi dan koordinasi dalam bagan organisasi. Dengan organisasi yang

baik akan membantu terwujudnya tujuan perusahaan.

Page 33: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

15

c. Pengarahan

Pengarahan adalah kegiatan untuk mengarahkan seluruh karyawan, agar mau

bekerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu tercapainya

tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

d. Pengendalian

Pengendalian adalah mengatur semua karyawan agar mematuhi peraturan-

peraturan perusahaan dan bekerja sesuai rencana. Jika terjadi penyimpangan

atau kesalahan, dilakukan tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencana.

Pengendalian karyawan ini meliputi kehadiran, kedisiplinan, perilaku,

kerjasama, pelaksanaan pekerjaan dan menjaga situasi lingkungan pekerjaan.

2. Fungsi Operasional

a. Pengadaan

Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan dan orientasi untuk

mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

b. Pengembangan

Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis,

konseptual dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.

Pendidikan dan pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan

sekarang dan masa depan.

c. Kompensasi

Kompensasi adalah bentuk balas jasa langsung dan tidak langsung, uang atau

barang kepada karyawan sebagai imbalan atas dedikasi karyawan kepada

Page 34: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

16

perusahaan. Prinsip dari kompensasi adalah adil dan layak. Adil berarti

sesuai dengan prestasi kerjanya, layak diartikan dapat memenuhi kebutuhan

primer karyawan serta berpedoman pada batas upah minimum pemerintah.

d. Pengintegrasian

Pengintegrasian adalah kegiatan mempersatukan kepentingan perusahaan dan

kebutuhan karyawan, agar tercipta kerjasama yang serasi dan saling

menguntungkan. Perusahaan mendapat laba, karyawan dapat memenuhi

kebutuhan dari hasil kerjanya. Pengintegrasian merupakan hal yang penting

sekaligus sulit dalam manajemen sumber daya manusia, karena menyatukan

dua kepentingan yang bertolak belakang.

e. Pemeliharaan

Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi

fisik, mental dan loyalitas karyawan, agar mereka tetap mau bekerja sama

hingga pensiun.

f. Kedisplinan

Kedisiplinan merupakan fungsi manajemen sumber daya yang terpenting dan

kunci terwujudnya tujuan karena tanpa adanya disiplin yang baik akan sulit

untuk mewujudkan tujuan yang maksimal. Kedisiplinan adalkah keinginan

dan kesadaran untuk mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan norma-

norma sosial.

g. Pemberhentian

Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu

perusahaan. Pemberhentian dapat disebabkan oleh keinginan dari karyawan

Page 35: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

17

sendiri, keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun dan sebab-

sebab lainnya.

Fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia ini diakui sangat

menentukan bagi terwujudnya tujuan organisasi yang telah ditetapkan

maupun tujuan individu dalam sebuah organisasi.

2.3 Kepemimpinan

Dalam kenyataannya para pemimpin dapat mempengaruhi moral dan kepuasan

kerja, kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi.

Untuk mencapai semua itu seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan dan

keterampilan kepemimpinan dalam melakukan pengarahan kepada bawahannya

untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Menurut Heidjrachman (2000,p.217),

pemimpin adalah seorang yang mempunyai wewenang untuk memerintah orang

lain dan di dalam mengerjakan pekerjaannya untuk mencapai tujuan yang telah di

tetapkan dengan bantuan orang lain. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa

definisi yang dikemukakan oleh para ahli manajemen tentang kepemimpinan.

Menurut Hasibuan (2007,p.170) kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin

mempengaruhi prilaku bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja secara

produktif untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut Rivai (2004,p.2)

kepemimpinan (leadership) adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh

kepada pengikut-pengikutnya lewat proses komunikasi dalam upaya mencapai

tujuan organisasi. Menurut Arep dan Tanjung (2003,p.93) kepemimpinan adalah

kemampuan seseorang untuk menguasai atau mempengaruhi orang lain atau

Page 36: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

18

masyarakat yang berbeda-beda menuju pencapaian tertentu. Menurut Werren

Bennis (2004,p.74) kepemimpinan adalah kapasitas untuk menerjemahkan visi

dala realita. Dengan kata lain kepemimpinan berarti turut melibatkan orang lain

dan lebih mengutamakan visi diatas segalanya, baru kemudian pada langkah

pelaksanaannya, demikian Walters (2004,p.8) menyatakannya.

Kepemimpinan sebagai kesadaran dan keinginan untuk mempengaruhi orang lain,

mereka kemudian memberikan tanggapan atas keinginan sendiri untuk

mengikutinya. Definisi itu dinyatakan oleh Clawson (2000,p.27). Kepemimpinan

adalah suatu proses untuk mempengaruhi sebuah kelompok yang terorganisir untuk

mencapai tujuan-tujuan mereka. Demikian Hughes et al (2002,p.32) memperkuat

definisi kepemimpinan. Kepemimpinan berarti mempengaruhi orang-orang lain

untuk mengambil tindakan, artinya seorang pemimpin harus berusaha

mempengaruhi pengikutnya dengan berbagai cara, seperti menggunakan otoritas

yang terlegitimasi, menciptakan model, penetapan sasaran, memberi imbalan dan

hukuman, restrukrisasi organisasi, dan mengkomunikasikan sebuah visi. Dengan

demikian, seorang pemimpin dapat dipandang efektif apabila dapat membujuk

para pengikutnya untuk meninggalkan kepentingan pribadi mereka demi

keberhasilan organisasi (Teguh, 2001 : p.69).

2.3.1 Peranan Kepemimpinan

Menurut pendapat Stogill, yang dikutip oleh Sugandha (2001,p.99),

beberapaperanan yang harus dimiliki :

Page 37: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

19

a. Integration, yaitu tindakan-tindakan yang mengarah pada peningkatan

koordinasi.

b. Communication, yaitu tindakan-tindakan yang mengarah pada meningkatnya

saling pengertian, penyebaran informasi (transmission of information.

c. Product Emphasis, yaitu tindakan-tindakan yang berorientasi pada volume

pekerjaan yang dilakukan.

d. Fraternization, yaitu tindakan-tindakan yang menjadikan pemimpin bagian

dari kelompok.

e. Organization, yaitu tindakan-tindakan yang mengarah pada perbedaan dan

penyesuaian daripada tugas-tugas.

f. Evaluation, yaitu tindakan-tindakan yang berkenaan dengan pendistribusian

ganjaran-ganjaran atau hukuman-hukuman.

g. Innitation, yaitu tindakan-tindakan yang menghasilkan perubahan-perubahan

pada kegiatan organisasi.

h. Domination, yaitu tindakan-tindakan yang menolak pemikiran-pemikiran

seseorang atau anggota kelompok.

2.3.2 Pengertian Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan adalah suatu norma perilaku yang digunakan oleh seseorang

pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang

ia lihat (Thoha, 2003, p.303). Menurut Hersey dan Blanchard (2004, p.114), gaya

kepemimpinan terdiri dari kombinasi perilaku tugas dan perilaku hubungan.

Perilaku tugas dimaksudkan sebagai kadar upaya pemimpin mengorganisasi dan

Page 38: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

20

menetapkan peranan anggota kelompok (pengikut); menjelaskan aktivitas setiap

anggota serta kapan, dimana, dan bagaimana cara menyelesaikannya; dicirikan

dengan upaya menetapkan pola organisasi, saluran komunikasi dan cara

penyelesaian pekerjaan secara rinci dan jelas. Sedangkan perilaku hubungan

merupakan kadar upaya pemimpin membina hubungan pribadi diantara mereka

sendiri dan dengan para anggota kelompok mereka (pengikut) dengan membuka

lebar saluran komunikasi dan menyediakan dukungan sosio-emosional, psikologis,

dan pemudahan perilaku. Dari penjelasan - penjelasan diatas, dapat disimpulkan

bahwa gaya kepemimpinan seseorang adalah perilaku yang dilakukan dan

ditunjukan oleh seorang pemimpin didalam memberikan pengarahan dan

bimbingan terhadap bawahannya dengan rasa mempercayai bawahan juga memuat

bagaimana cara pemimpin bekerjasama dengan bawahannya dalam mengambil

keputusan, pembagian tugas dan wewenang, bagaimana cara berkomunikasi dan

berinteraksi dan bagaimana hubungan yang tercipta diantara pemimpin dan

bawahannya.

2.3.3 Tipe Gaya Kepemimpinan

Wahjosumidjo, (2002; 69), mengemukakan suatu cara atau pola tindakan, tingkah

laku yang diterapkan oleh pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya. Gaya

kepemimpinan terlihat pada arah komunikasi dan cara-cara dalam pengambilan

keputusan dan pemecahan masalah di berbagai bidang. Gaya kepemimpinan

dibedakan menjadi empat kategori yang terdiri dari gaya direktif, gaya konsultatif,

Page 39: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

21

gaya partisipatif, dan gaya delegatif. Perilaku kepemimpinan tersebut masing-

masing memiliki ciri-ciri pokok, yaitu :

a. Gaya kepemimpinan direktif, komunikasi satu arah, pimpinan membatasi

peranan bawahan, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan menjadi

tanggung jawab pemimpin, pelaksanaan pekerjaan diawasi dengan ketat.

b. Gaya kepemimpinan konsultatif, pemimpin masih memberikan instruksi yang

cukup besar serta menentukan keputusan, telah diharapkan komunikasi dua

arah dan memberikan supportif terhadap bawahan, pemimpin mau mendengar

keluhan dan perasaan bawahan tentang pengambilan keputusan, bantuan

terhadap bawahan ditingkatkan tetapi pelaksanaan keputusan tetap pada

pemimpin.

c. Gaya kepemimpinan partisipatif, kontrol atas pemecahan masalah dan

pengambilan keputusan antara pimpinan dan bawahan seimbang, pemimpin

dan bawahan sama-sama terlibat dalam pemecahan masalah dan pengarnbilan

keputusan, komunikasi dua arah makin meningkat, pemimpin makin

mendengarkan secara intensif terhadap bawahannya, keikutsertaan bawahan

dalarn pemecahan dan pengarnbilan keputusan makin bertambah.

d. Gaya kepemimpinan delegatif, pemimpin mendiskusikan masalah yang

dihadapi dengan bawahan dan selanjutnya mendelegasikan pengambilan

keputusan seluruhnya.

Page 40: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

22

2.4. Komunikasi Internal Organisasi

2.4.1. Definisi Fungsional Komunikasi Organisasi

Komunikasi Organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran

pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi

tertentu. Suatu organisasi terdiri dari dari unit-unit komunikasi dalam hubungan

hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.

Komunikasi merupakan suatu bidang yang sangat penting dalam organisasi.

Komunikasi dalam organisasi adalah suatu proses penyampaian informasi, ide-ide,

diantara para anggota organisasi secara timbal balik dalam rangka mencapai tujuan

yang telah ditetapkan. Komunikasi organisasi pada dasarnya merupakan suatu

kegiatan intern di dalam organisasi (Wursanto, 2002 : 157).

Reading dan Sanborn mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah

pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks

(Muhammad, 2006:45). Komunikasi organisasi juga dapat didefinisikan sebagai

pertunjukkan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan

bagian dari suatu organisasi tertentu (Pace & Faules, 2001:31). Komunikasi

organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat

formal dan juga informal, dan berlangsung dalam sutau jaringan yang lebih besar

dari pada komunikasi kelompok (Mulyana, 2001 : 75). Gambar di bawah ini

melukiskan konsep suatu sistem komunikasi organisasi. Garis yang putus-putus

melukiskan gagasan bahwa hubungan-hubungan ditentukan secara alami;

hubungan-hubungan itu juga menunjukkan bahwa struktur suatu organisasi bersifat

Page 41: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

23

luwes dan mungkin berubah sebagai respons terhadap kekuatan-kekuatan

lingkungan internal dan eksternal.

Gambar 2.1 Sistem Komunikasi Organisasi

2.4.2 Konsep Komunikasi Internal

Komunikasi internal adalah komunikasi antara manajer dengan komunikan yang

berada di dalam organisasi, yakni para pegawai secara timbal balik. Definisi ini

diberikan Onong, yang juga menyatakan bahwa komunikasi internal terbagi

menjadi (Effendy, 1993: 17) komunikasi vertikal dan komunikasi horizontal.

2.4.1.1 Komunikasi Vertikal

Terdiri dari downward (komunikasi ke bawah yaitu antara pimpinan dan bawahan),

dan upward (komunikasi ke atas yaitu antara bawahan ke atasan) secara timbal

balik. Komunikasi jenis ini biasanya dilakukan dengan resmi, sopan, dan formal.

Page 42: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

24

Organisasi terdiri atas sejumlah orang; melibatkan keadaan saling bergantung;

kebergantungan memerlukan koordinasi; koordinasi mensyaratkan komunikasi.

2.4.2.1 Komunikasi Horizontal

Komunikasi horizonatal adalah komunikasi yang sifatnya mendatar misalnya

antara pegawai dengan pegawai yang memiliki rentang jabatan yang sama.

Berbeda dengan komunikasi vertikal yang sifatnya lebih formal, komunikasi

horizontal lebih sering terlihat dalam hubungan kurang formal dan/atau tidak

formal.

2.4.3 Hambatan Organisasi

2.4.3.1 Hambatan Teknis

Keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi. Dari sisi teknologi, semakin

berkurang dengan adanya temuan baru dibidang kemajuan teknologi komunikasi

dan informasi, sehingga saluran komunikasi dapat diandalkan dan efesien sebagai

media komunikasi. Menurut Cruden dan Sherman dalam bukunya Personel

Management, 1976, jenis hambatan teknis dari komunikasi :

Tidak adanya rencana atau prosedur kerja yang jelas

Kurangnya informasi atau penjelasan

Kurangnya ketrampilan membaca

Pemilihan media yang kurang tepat

Page 43: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

25

2.4.3.2 Hambatan Semantik

Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau

ide secara secara efektif. Definisi semantik sebagai studi atas pengertian, yang

diungkapkan lewat bahasa. Kata-kata membantu proses pertukaran timbal balik arti

dan pengertian tetapi seringkali proses penafsirannya keliru. tidak adanya

hubungan antara kata dan apa yang diartikan atau penafsiran, dapat mengakibatkan

kata yang dipakai ditafsirkan sangat berbeda dari apa yang dimaksudkan

sebenarnya. Untuk menghindari miss komunikasi semacam ini, seorang

komunikator harus memilih kata-kata yang tepat sesuai dengan karakteristik

komunikannya, dan melihat kemungkinan penafsiran terhadap kata-kata yang

dipakainya.

2.4.3.3 Hambatan Manusiawi

Terjadi karena adanya faktor, emosi dan prasangka pribadi, persepsi, kecakapan

atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan alat-alat pancaindera

seseorang, dan lain-lain.

Menurut Cruden dan Sherman :

• Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia : Perbedaan persepsi,

perbedaan umur, perbedaan keadaan emosi, keterampilan mendengarkan,

perbedaan status, pencairan informasi, penyaringan informasi.

• Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi : Suasana

iklim kerja dapat mempengaruhi sikap dan perilaku staf dan efektifitas

komunikasi organisasi.

Page 44: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

26

2.5 Motivasi

2.5.1 Pengertian Motivasi Kerja

Manajer atau pemimpin adalah orang-orang yang mencapai hasil - hasil melalui

orang lain, yaitu para bawahan. Berhubung dengan hal itu, menjadi kewajiban dari

setiap pemimpin agar para bawahannya berprestasi. Prestasi bawahan, terutama

disebabkan oleh 2 (dua) hal, yaitu: kemampuan dan daya dorong. Kemampuan

seseorang ditentukan oleh kualifikasi yang dimilikinya antara lain oleh pendidikan,

pengalaman dan sifat - sifat pribadi sedangkan daya dorong dipengaruhi oleh

sesuatu yang ada dalam diri seseorang dan hal-hal lain diluar dirinya. Daya dorong

yang ada dalam diri seseorang sering disebut motif. Daya dorong diluar diri

seseorang, harus ditimbulkan pimpinan dan agar hal-hal di luar diri seseorang itu

turut mempengaruhinya, pemimpin harus memilih berbagai sarana atau alat yang

sesuai dengan orang lain.

Motivasi mempersoalkan bagaimana cara mengarahkan daya dan potensi bawahan

agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan

yang telah ditentukan. Pengertian Motivasi menurut Rivai (2008:455), adalah

serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi untuk mencapai hasil yang

spesifik sesuai dengan tujuan individu. Yang diartikan sebagai suatu keahlian,

dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil,

sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus tercapai tujuan organisasi.

Menurut Berelson Steiner yang dikutip oleh Kartono (2008:107) dalam bukunya

Pemimpin dan Kepemimpinan, menyatakan bahwa: Motif adalah satu keadaan

batiniah yang memberikan energi kepada aktivitas-aktivitas atau menggerakannya,

Page 45: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

27

karena itu menjadi motivasi mengarahkan atau menyalurkan tingkah laku pada satu

tujuan.

Motivasi menurut Hariandja (2002) yaitu faktor - faktor yang mengarahkan dan

mendorong perilaku atau keinginan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan

yang dinyatakan dalam bentuk usaha yang keras atau lemah. Menurut Robbins

dalam buku Sofyandi dan Garniwa (2007:99), yaitu proses mengarahkan dan

ketekunan setiap individu dengan tingkat intensitas yang tinggi untuk

meningkatkan suatu usaha dalam mencapai tujuan. Menurut Hasibuan (2001:42),

motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja

seseorang agar mereka mau bekerjasama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan

segala daya upaya untuk mencapai kepuasan. Dari definisi-definisi di atas maka

dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu dorongan yang timbul dalam diri

seseorang di dalam usaha memenuhi kebutuhannya baik secara riil maupun

materiil, dan menyalurkan perilaku individu tersebut kearah pencapaian suatu

tujuan.

2.5.2 Tujuan Motivasi Kerja

Pada hakikatnya pemberian motivasi kepada pegawai tersebut mempunyai tujuan

yang dapat meningkatkan berbagai hal, menurut Hasibuan (2007 : 146) tujuan

pemberian motivasi kepada karyawan adalah untuk :

a. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan

merupakan kunci pendorong moral, kedisiplinan, dan prestasi kerja karyawan

dalam mendukung terwujudnya tujuan perusahaan.

Page 46: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

28

b. Meningkatkan produktivitas karyawan. Dengan produktivitas yang tinggi,

aktivitas yang dilakukan akan diselesaikan dengan baik, sehingga akan

memberikan keuntungan pada perusahaan.

c. Meningkatkan kedisiplinan karyawan. Kedisiplinan menjadi kunci terwujudnya

tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Dengan disiplin yang baik berarti

karyawan sadar dan bersedia mengerjakan semua tugasnya dengan baik.

d. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik. Rekan kerja yang ramah

dan mendukung, atasan yang ramah, memahami, menghargai dan menunjukkan

keberpihakan kepada bawahan akan menciptakan hubungan kerja yang baik.

e. Meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan partisipatif karyawan. Karyawan ikut

berpartisipasi dan mempunyai kesempatan untuk mengajukan ide-ide,

rekomendasi dalam proses pengambilan keputusan. Dengan cara ini, karyawan

merasa ikut bertanggung jawab atas tercapainya tujuan perusahaan sehingga

moral dan gairah kerjanya akan meningkat.

f. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya. Dengan

mempunyai motivasi yang tinggi maka karyawan akan mempunyai rasa

tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugasnya, dan karyawan tersebut

akan menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Berdasarkan hal tersebut di

atas, jelaslah bahwa di dalam setiap perusahaan diperlukan motivasi kerja yang

tinggi dari para karyawannya. Apabila tidak terdapatnya motivasi kerja yang

tinggi dari para karyawannya dalam suatu perusahaan, maka akanlah sulit

perusahaan tersebut untuk mencapai tujuannya.

Page 47: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

29

2.5.3 Metode Motivasi Kerja

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang metode dari motivasi kerja, maka dibawah

ini adalah metode motivasi kerja menurut Menurut Hasibuan (2007:149). Terdapat

dua metode motivasi, yaitu :

1. Motivasi Langsung (Direct Motivation)

Motivasi Langsung adalah motivasi (materiil dan non-materiil) yang diberikan

secara langsung kepada setiap individu karyawan untuk memenuhi kebutuhan

serta kepuasannya. Jadi sifatnya khusus, seperti pujian, penghargaan, tunjangan

hari raya, bonus, bintang jasa dan lain sebagainya.

2. Motivasi Tidak Langsung (Indirect Motivation)

Motivasi Tidak Langsung adalah motivasi yang diberikan hanya merupakan

fasilitas-fasilitas yang mendukung serta menunjang gairah kerja/kelancaran

tugas, sehingga para karyawan betah dan bersemangat melakukan pekerjaannya.

Misalnya kursi yang empuk, mesin-mesin yang baik, ruangan kerja yang terang

dan nyaman, suasana pekerjaan yang serasi, penempatan yang tepat dan lain

sebagainya. Motivasi tidak langsung ini besar pengaruhnya untuk merangsang

semangat bekerja karyawan, sehingga produktifitas perusahaan meningkat.

Berdasarkan metode tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa didalam

memotivasi karyawan, kita harus mengetahui tentang apa yang dibutuhkan oleh

para karyawan tersebut secara langsung maupun tidak langsung didalam

pelaksanaan pekerjaannya dalam usaha pencapaian tujuan bersama.

2.5.4 Model Motivasi Kerja

Model-model motivasi menurut Hasibuan (2007:148) yaitu:

Page 48: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

30

1. Model Tradisional

Model ini mengemukakan bahwa untuk memotivasi bawahan agar gairah

kerjanya meningkat, perlu diterapkan sistem insentif (uang atau barang)

kepada karyawan yang berprestasi baik. Semakin banyak produksinya semakin

besar pula balas jasanya.

2. Model Hubungan Manusia

Model ini mengemukakan bahwa untuk memotivasi bawahan supaya gairah

kerjanya meningkat ialah dengan mengakui kebutuhan sosial mereka membuat

mereka merasa berguna dan penting. Dengan memperhatikan kebutuhan

materiil dan non materiil karyawan, motivasi kerjanya akan meningkat pula.

3. Model Sumber Daya Manusia

Model ini mengatakan bahwa karyawan dimotivasi oleh banyak faktor bukan

hanya uang atau barang atau keinginan akan kepuasan tetapi juga kebutuhan

akan pencapaian dan pekerjaan yang berarti. Menurut model ini, karyawan

cenderung memperoleh kepuasan dari prestasi yang baik. Karyawan bukanlah

berprestasi baik karena merasa puas melainkan karena termotivasi oleh rasa

tanggung jawab yang lebih luas untuk membuat keputusan dalam

melaksanakan tugas-tugasnya.

2.6 Komitmen Organisasi

2.6.1 Pengertian Komitmen Organisasi

Komitmen organisasi identik dengan rasa kecintaan seorang individu terhadap

entitas dimana orang tersebut berkontribusi. Komitmen dapat terbentuk dari

Page 49: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

31

berbagai macam hal, baik dari dalam diri individu tersebut maupun organisasi.

Individu yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap organisasi dapat

dikarenakan kesamaan nilai perusahaan dengan nilai pribadi, kepuasan individu

dengan pekerjaan yang diberikan, kepantasan kompensasi, keamanan dan

kenyamanan fasilitas tempat kerja, kejelasan jenjang karir dan lain-lain. Organisasi

dapat menciptakan komitmen organisasi pada diri tiap individu dengan memenuhi

apa yang mereka janjikan kepada individu yang berkontribusi pada organisasi

tersebut. Dengan begitu, individu yang berkontribusi pada organisasi tersebut akan

memiliki kepercayaan pada organisasi karena konsistensi yang ditunjukan oleh

organisasi terhadap mereka. Komitmen organisasi merupakan investasi yang

penting untuk keunggulan bersaing perusahaan atau organisasi dalam jangka

panjang. Komitmen organisasi dapat didefinisikan sebagai sebuah faktor krusial

dalam perusahaan yang mengedepankan rasa keterikatan emosional dan material

antara pribadi individu dengan entitas tempat bekerjanya.

Sebagai sikap, komitmen organisasi paling sering didefinisikan sebagai (1)

keinginan kuat untuk tetap sebagai anggota organisasi tertentu; (2) keinginan untuk

berusaha keras sesuai keinginan organisasi; (3) keyakinan tertentu dan penerimaan

nilai dan tujuan organisasi. Luthans (2006) mendefinisikan komitmen organisasi

sebagai sikap yang merefleksikan loyalitas karyawan pada organisasi dan proses

berkelanjutan dimana anggota organisasi mengekspresikan perhatiannya terhadap

organisasi dan keberhasilan serta kemajuan yang berkelanjutan. Para karyawan

yang memiliki idealisme yang cukup tinggi dan percaya terhadap nilai-nilai

perusahaan tempat mereka bekerja memiliki potensi besar untuk bekerja pada

Page 50: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

32

perusahaan tersebut sampai mereka pensiun. Kesamaan nilai individu dengan

perusahaan akan menimbulkan kepuasan batin pada karyawan sehingga secara

otomatis memunculkan rasa memiliki yang tinggi terhadap perusahaan. Hal ini

akan berdampak kepada kinerja karyawan tersebut karena tidak ada beban ketika

melaksanakan pekerjaannya, kecuali terjadi pergeseran nilai-nilai perusahaan.

Porter et al (1974) dalam Choong et al (2012), mendefinisikan komitmen

organisasi sebagai keyakinan yang kuat dan penerimaan pada tujuan dan nilai-nilai

organisasi, kemauan untuk mengerahkan usaha yang cukup atas nama organisasi

dan keinginan yang kuat untuk tetap dalam organisasi. Robbins (2003)

mendefinisikan komitmen organisasional sebagai suatu keadaan dimana seorang

karyawan memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya serta

berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi itu. Hal ini berdampak ketika

seorang karyawan sedang menghadapi kondisi akan suatu pilihan di lingkungan

eksternal, karyawan tersebut akan cenderung berpola pikir seperti perusahaan

tempat dia bekerja dan secara implisit akan menunjukkan keberpihakannya atas

keunggulan-keunggulan perusahaan tempat dia bekerja. Implikasi lainnya adalah

seorang karyawan akan merasa memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan

perusahaannya dan dapat dilakukan dengan pengembangan kapasitas orang yang

berada pada sub-ordinatnya.

Weiner (1982) dalam Liou (2008) berpendapat bahwa komitmen organisasi

mencerminkan ketekunan seseorang dalam membuat pengorbanan kepada

kebaikan organisasi, dan menunjukkan kesenangan orang tersebut dengan

organisasi, yang dibuktikan dengan pengabdian waktu pribadi seseorang untuk

Page 51: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

33

kegiatan organisasi. Komitmen organisasi dapat membuat karyawan atau anggota

organisasi mengorbankan jiwa, raga, waktu, pikiran dan materi demi kesuksesan

pencapaian tujuan organisasi. Perusahaan atau organisasi akan mendapat

keuntungan baik dalam bentuk moril maupun materil disebabkan pengorbanan

yang diberikan oleh karyawan atau anggota organisasi tersebut. Oleh karena itu

betapa pentingnya perusahaan untuk menjaga dan meningkatkan komitmen

organisasi pada karyawan untuk mendapatkan multi benefit yang berdampak

langsung maupun jangka panjang bagi perusahaan. Adeoye dan Torubelli (2011)

berpendapat bahwa karyawan yang menunjukkan komitmen organisasi yang tinggi

mungkin lebih bahagia dalam pekerjaan mereka, Menghabiskan lebih sedikit

waktu untuk meninggalkan pekerjaan mereka dan lebih sedikit kecenderungan

untuk meninggalkan organisasi.

2.6.2 Dimensi Komitmen Organisasi

Allen dan Meyer (1990) menyatakan bahwa komitmen organisasi bersifat multi

dimensi, maka terdapat perkembangan dukungan untuk tiga model komponen.

Ketiga dimensi tersebut adalah :

1. Komitmen afektif adalah keterikatan emosional karyawan, identifikasi, dan

keterlibatan dalam organisasi.

2. Komitmen kelanjutan adalah komitmen berdasarkan kerugian yang

berhubungan dengan keluarnya karyawan dari organisasi. Hal ini mungkin

karena kehilangan senioritas atas promosi atau benefit.

Page 52: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

34

3. Komitmen normatif adalah perasaan wajib untuk tetap berada dalam organisasi

karena memang harus begitu; tindakan tersebut merupakan hal yang benar yang

harus dilakukan.

Komitmen terhadap organisasi menurut Mowday et al. (1979) dalam Nugroho

(2011) dicirikan sebagai berikut : pertama, bangga menjadi bagian organisasi;

kedua, membanggakan organisasi kepada orang lain ; ketiga, peduli terhadap nasib

organisasi ; keempat, gembira memilih bekerja pada organisasi ini ; kelima,

bekerja melampaui target. Dessler (2002) dalam Luthans (2006) memberikan

pedoman khusus untuk mengimplementasikan sistem manajemen yang mungkin

membantu memecahkan masalah dan meningkatkan komitmen organisasi pada diri

karyawan :

1. Berkomitmen pada nilai utama manusia. Membuat aturan tertulis,

mempekerjakan manajer yang baik dan tepat, dan mempertahankan

komunikasi.

2. Memperjelas dan mengkomunikasikan misi anda. Memperjelas misi dan

ideologi; berkarisma; dan menggunakan praktik perekrutan berdasarkan nilai;

menekankan orientasi berdasarkan nilai stres dan pelatihan; membentuk

tradisi.

3. Menjamin keadilan organisasi. Memiliki prosedur penyampaian keluhan yang

komprehensif; menyediakan komunikasi dua arah yang ekstensif.

4. Menciptakan rasa komunitas. Membangun homogenitas berdasarkan nilai;

keadilan; menekankan kerja sama, saling mendukung, dan kerja tim;

berkumpul bersama.

Page 53: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

35

5. Mendukung perkembangan karyawan. Melakukan aktualisasi; memberikan

pekerjaan menantang pada tahun pertama; memajukan dan memberdayakan;

mempromosikan dari dalam; menyediakan aktivitas perkembangan;

menyediakan keamanan kepada karyawan tanpa jaminan.

2.7 Kerangka Pikir

Pada penelitian ini penulis menggunakan dua variabel bebas, satu variabel terikat,

dan satu variabel yang tidak berkaitan langsung dengan variabel terikat atau biasa

disebut variabel intervening. Variabel bebas yaitu gaya kepemimpinan (X1) dan

komunikasi internal (X2), dengan variabel terikat yaitu komitmen organisasi (Y1)

dan variabel intervening atau mediasi yaitu motivasi karyawan.

Gambar 2.2 Diagram Kerangka Pikir

2.8 Hipotesis

Berdasarkan pemaparan di atas maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

sebagai berikut :

H1 : Komunikasi internal berpengaruh positif terhadap motivasi karyawan.

GAYA KEPEMMPINAN

KOMUNIKASI INTERNAL

KOMITMEN ORGANISASIH5

H1

H2

MOTIVASI KARYAWAN

H4

H3

H6

H7

Page 54: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

36

H2 : Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap motivasi karyawan.

H3 : Komunikasi internal berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi

H4 : Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi

H5 : Motivasi karyawan berpengaruh positif terhadap Komitmen organisasi

H6 : Motivasi memiliki peran dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

terhadap komitmen organisasi

H7 : Motivasi memiliki peran dalam memediasi pengaruh komunikasi internal

terhadap komitmen organisasi.

Page 55: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Populasi yang akan diteliti adalah seluruh pegawai PT. PLN (Persero) Area

Metrodan 9 (Sembilan) unit Rayon yang berada dibawah koordinasi Area Metro

sejumlah 198 orang yang terdiri dari 13 Assistant Manager dan Manager Rayon,

35 Supervisor Dasar, dan 150 Staf yang terbagi kedalam Departemen Jaringan,

Departemen Transaksi Energi, Departemen Pelayanan dan Administrasi, serta

Departemen Pengadaan Barang dan Jasa. Hanya Manager Area Metro yang tidak

termasuk objek penelitian. Harapannya seluruh pegawai dapat berpartisipasi dalam

mengisi kuesioner untuk memudahkan mengidentifikasi profil komitmen

organisasi secara keseluruhan.

Tabel 3.1 Objek Penelitian

Sample pada penelitian ini tersebar di lingkungan kantor Area Metro dan 9

(Sembilan) Unit Rayon yang ada di bawah koordinasi PLN Area Metro. Seluruh

populasi akan dijadikan sampel, sebanyak 198 responden dengan sebaran sebagai

berikut :

Page 56: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

38

Tabel 3.2 Sampel dan Populasi Penelitian

Unit PegawaiArea Metro 57Rayon Kota Metro 14Rayon Sribhawono 17Rayon Bandar Jaya 15Rayon Talang Padang 15Rayon Kota Agung 16Rayon Pringsewu 18Rayon Kalirejo 15Rayon Rumbia 15Rayon Bandar Jaya 16Jumlah 198

Sumber: Data SDM Area Metro, 2016.

3.2 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausal yang akan membuktikan hubungan

sebab akibat antara variabel independen yaitu gaya kepemimpinan dan komunikasi

internal, variabel mediasi yaitu motivasi serta variabel dependen yaitu komitmen

organisasi.

3.3 Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan :

1. Kuesioner

Kuesioner sebagian besar digunakan dalam melakukan penelitian kuantitatif,

dimana peneliti ingin mendapatkan profil keseluruhan untuk dapat menghitung

frekuensi kemunculan pendapat, sikap, pengalaman dan proses, perilaku atau

prediksi. Melalui kuesioner, responden diminta untuk menjawab pertanyaan

tentang fakta, sikap, keyakinan, perilaku dan pengalaman sebagai karyawan dalam

Page 57: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

39

suatu perusahaan sesuai dengan topik yang akan diteliti. Pendistribusian kuesioner

juga bisa melalui berbagai media seperti email, pos atau diisi langsung dengan

responden. Keuntungan lain dari penggunaan instrumen kuesioner adalah mampu

menggumpulkan tanggapan dari sejumlah relatif besar responden yang tersebar

terutama lokasi terpencil untuk dapat membuat profil dan memetakan kondisi

karyawan yang ada (Rowley,2014).

2. Wawancara

Wawancara langsung juga dilakukan dalam pengumpulan data dalam penelitian

ini. Wawancara dengan beberapa pihak yang berhubungan dengan obyek

penelitian dianggap perlu dalam mendapatkan informasi atau keterangan langsung

dari responden dengan cara tatap muka dan bercakap-cakap.

3. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari buku serta jurnal-

jurnal yang telah terpublikasi baik di Indonesia maupun Internasional.

Page 58: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

40

3. 4 Definisi Operasional Variabel

Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel

No Variabel Definisi Indikator

1KomitmenOrganisasi

Pendekatan sikap berfokus padaproses berpikir individu tentanghubungan mereka denganorganisasi. Individu akanmempertimbangkan kesesuaian nilaidan tujuan mereka denganorganisasi. Komitmen organisasiyang tinggi akan ditunjukkandengan keyakinan yang kuat danpenerimaan terhadap nilai-nilai sertatujuan dari organisasi tersebut.(Mowday dalam Allen &Meyer,1991)

Affective Commitment• Emosional• Idnetifikasi• Keterlibatan karyawandalam organisasional

NormativeCommitment• Kesetiaan yangdiberikan karenapengaruh orang lain• Kewajiban yang harusdiberikan kepadaorganisasi

ContinuanceCommitment• Kerugian bilameninggalkan organisasi• Karyawanmembutuhkan organisasi

2 Motivasi

Motivasi adalah pemberian dayapenggerak yang menciptakankegairahan kerja seseorang agarmereka mau bekerjasama, bekerjaefektif dan terintegrasi dengansegala daya upaya untuk mencapaikepuasan (Menurut Hasibuan,2001:42).

Direct Motivation• Orientasi Kompensasi• Orientasi Pengakuan

Indirect Motivation• Kenikmatan Tugas• Orientasi Kenyamanan

(Tabel 3.3 Bersambung)

Page 59: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

41

Tabel 3.3 (Sambungan)

No Variabel Definisi Indikator

3GayaKepemimpinan

Suatu cara atau pola tindakan, tingkahlaku yang diterapkan oleh pemimpindalam menjalankankepemimpinannya. Gayakepemimpinan terlihat pada arahkomunikasi dan cara-cara dalampengambilan keputusan danpemecahan masalah di berbagaibidang. Gaya kepemimpinandibedakan menjadi empat kategoriyang terdiri dari gaya direktif, gayakonsultatif, gaya partisipatif, dan gayadelegatif. (Wahjosumidjo, 2002; 69)

Direktif• Job Description Jelas• Instruksi Jelas• Pengawas Ketat• Reward dan punishment

Konsultatif• Motivasi• Suasana kerja kondusif• Komunikasi interaktif• Delegasi Penuh

Partisipatif• Melibatkan seluruhkomponen organisasi• Penyusunan deskripsipekerjaan bersamapegawai• Kebebasan inovasi• Kerja Kelompok

Delegatif• Tanggung jawab• Kompetensi teknik danprofesional• Keterampilankomunikasi• Visi kedepan

4KomunikasiInternal

komunikasi organisasi dapatdidefinisikan sebagai pertunjukan danpenafsiran pesan di antara unit-unitkomunikasi yang merupakan bagiandari suatu organisasi tertentu (Paceand Faules, 2001:31)

Komunikasi Vertikal- Atasan ke Bawahan• Perintah• Instruksi• Teguran• Evaluasi- Bawahan ke Atasan• Laporan• Keluhan• Pendapat• Usulan

Komunikasi Horizontal• Kerjasama• Konsultasi• Rapat kerja• Motivasi

Page 60: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

42

3.5 Analisis

3.5.1 Pengujian Data

3.5.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan persyaratan penting dalam analisis data. Menurut

Singgih (2000) dalam Gustika (2013), uji normalitas berpedoman pada uji

Kolmogorov-Smirnov, yaitu jika nilai signifikasnsi < 0,05 (taraf kepercayaan 95%)

distribusi adalah tidak normal. Jika nilai signifikansi >0,05 (taraf kepercayaan

95%) distribusi adalah normal.

3.5.1.2 Uji Validitas

Validitas adalah tingkat kesahihan alat ukur dalam mengukur suatu data. Dengan

kata lain untuk melakukan pengujian bahwa alat ukur yang dipakai memang

mengukur sesuatu yang ingin diukur. Uji validitas dilaksanakan menggunakan

Analisis Faktor. Dalam studi perilaku dan sosial, peneliti membutuhkan

pengembangan pengukuran untuk bermacam-macam variabel yang tidak dapat

diukur secara langsung, seperti tingkah laku, pendapat, intelegensi, personality dan

lain-lain. Faktor analisis adalah metode yang dapat digunakan untuk pengukuran

semacam itu. (Subash Sharma, 1996). Tujuan dari analisis faktor adalah untuk

menggambarkan hubungan-hubungan kovarian antara beberapa variabel yang

mendasari tetapi tidak teramati, kuantitas random yang disebut faktor, (Johnson

&Wichern, 2002). Vektor random teramati X dengan p komponen, memiliki rata-

rata μ dan matrik kovarian. Model analisis faktor adalah sebagai berikut :

Page 61: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

43

1121211111 .... mm FFFX

pmpmpppp FFFX ....2211

Atau dapat ditulis dalam notasi matrik sebagai berikut :

pxlmxlpxmpxlpxl εFLμX )()()(

Dengan

i = rata-rata variabel i

εi = faktor spesifik ke – i

Fi = common faktor ke- j

ji loading dari variabel ke – i pada faktor ke-j

Bagian dari varian variabel ke – i dari m common faktor disebut komunalitas ke – i

yang merupakan jumlah kuadrat dari loading variabel ke – i pada m common

faktor (Johnson & Wichern, 2002), dengan rumus :

222

21

2 .... miiiih

Tujuan analisis faktor adalah menggunakan matriks korelasi hitungan untuk :

1.) Mengidentifikasi jumlah terkecil dari faktor umum yaitu model faktor yang

paling parsimoni yang mempunyai penjelasan terbaik atau menghubungkan

korelasi diantara variabel indikator.

2.) Mengidentifikasi, melalui faktor rotasi, solusi faktor yang paling masuk akal.

3.) Estimasi bentuk dan struktur loading, komunality dan varian unik dari

indikator.

4.) Intrepretasi dari faktor umum.

5.) Jika perlu, dilakukan estimasi faktor skor. (Subash Sharma, 1996).

Page 62: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

44

3.5.1.3 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah ukuran yang menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan

dalam penelitian mempunyai kehandalan melalui konsistensi hasil pengukuran dari

waktu ke waktu. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal apabila jawaban

seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil. Pengujian yang

dipergunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Composite Realibility

Data yang memiliki composite reability > 0,7 mempunyai reliabilitas yang

tinggi.

b. Cronbach’s Alpha

Uji reliabilitas diperkuat dengan nilai Cronbach Alpha. Nilai diharapkan > 0,6

untuk semua konstruk.

3.5.2 Pengujian Hipotesis

Menguji hipotesis 1 sampai dengan hipotesis 5 dapat dilihat dari nilai t-statistik.

Menurut Abdillah (2015), pengujian hipotesis dengan menggunakan tingkat

signifikansi 95 persen (alpha 5%) maka nilai T-tabel untuk hipotesis one-tailed

adalah ≥ 1,64 sehingga hipotesis diterima ketika t-statistik ≥ 1,64. Pengujian

hipotesis 6 dan hipotesis 7 dapat dilakukan dengan uji variabel mediasi. Menurut

Baron dan Kenny (1986), terdapat empat langkah untuk melakukan pengujian

variabel mediasi yaitu variabel independen harus berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen, variabel independen harus berpengaruh signifikan terhadap

variabel mediasi, variabel mediasi harus berpengaruh signifikan terhadap variabel

Page 63: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

45

dependen. Bila ketiga langkah tersebut menunjukan hasil signifikan (t-statistik ≥

1,64 dan nilai p-value < 0,05) maka variabel tersebut merupakan variabel mediasi.

Untuk melihat apakah variabel mediasi memberikan pengaruh mediasi sempurna

(full mediation) atau sebagian (partial mediation), maka dapat dilanjutkan pada

langkah keempat yaitu melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen dengan memasukkan variabel mediator. Bila hasilnya tidak signifikan

atau 0 maka terjadi mediasi sempurna namun jika hasilnya signifikan dan

mengalami penurunan maka terjadi mediasi sebagian (Hussein, 2015).

3. 6 Skala Pengukuran

Kuesioner adalah suatu daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada responden

(obyek penyelidikan) terdiri dari baris-baris dan kolom-kolom untuk diisi dengan

jawaban-jawaban yang ditanyakan (Supranto, 2003:85) Dalam penelitian ini

digunakan skala likert. Jawaban yang diberikan oleh konsumen kemudian diberi

skor dengan teknik agree-disagree scale dengan mengembangkan pernyataan yang

menghasilkan jawaban setuju–tidak setuju dalam berbagai rentang nilai. Urutan

skala terdiri dari Angka 1 (Sangat Tidak Setuju) sampai dengan 5 (Sangat Setuju)

untuk semua variabel. Kriteria jawaban yang digunakan yakni:

Sangat Setuju : 5

Setuju : 4

Netral : 3

TidakSetuju : 2

SangatTidakSetuju : 1

Page 64: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

46

3.7 Alat Analisis

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM AMOS Penggunaan

alat analisis ini dilakukan untuk melakukan uji normalitas, uji validitas dan uji

reliabilitas. AMOS adalah SEM yang berbasis multivarian dengan tujuan

memprediksi hubungan antar variabel laten. Dikarenakan AMOS berbasis varian,

maka jumlah sampel yang digunakan tidak terlalu besar, Hal ini sesuai dengan

jumlah populasi yang seluruhnya dijadikan sampel pada penelitian ini yaitu

sebanyak 198 responden.

Page 65: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini merupakan studi yang bertujuan untuk mengetahui peran motivasi

dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan dan komunikasi internal terhadap

komitmen organisasi. Populasi yang juga merupakan sampel dalam penelitian ini

adalah seluruh pegawai PT. PLN (Persero) Area Metro dan 9 (Sembilan) unit

Rayon yang berada di bawah koordinasi Area Metro sejumlah 198 orang yang

terdiridari 13 Assistant Manager danManager Rayon, 35 Supervisor Dasar, dan

150 Staf yang terbagi ke dalam Departemen Jaringan, Departemen Transaksi

Energi, Departemen Pelayanan dan Administrasi, serta Departemen Pengadaan

Barang dan Jasa. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat ditarik

beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Komunikasi internal berpengaruh secara positif terhadap motivasi karyawan.

2. Gaya kepemimpinan berpengaruh secara positif terhadap motivasi karyawan.

3. Komunikasi internal berpengaruh secara positif terhadap komitmen organisasi.

4. Gaya kepemimpinan berpengaruh secara positif terhadap komitmen organisasi.

5. Motivasi karyawan berpengaruh secara positif terhadap komitmen organisasi.

6. Motivasi memiliki peran positif dalam memediasi pengaruh komunikasi

internal terhadap komitmen organisasi.

Page 66: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

70

7. Motivasi memiliki peran positif dalam memediasi pengaruh gaya

kepemimpinan terhadap komitmen organisasi.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis memberikan saran sebagai berikut :

1. Mengacu pada persepsi responden terhadap gaya kepemimpinan, hendaknya

pihak pimpinan selalu memberikan perhatian pada kebutuhan bawahan,

menghargai perbedaan individual, serta memberikan pelatihan dan pengarahan

kepada bawahan, karena pada kasus ini perilaku tersebut paling dominan

dalam membentuk konstruk gaya kepemimpinan.

2. Berdasarkan hasil jawaban responden pada komitmen normatif masih terdapat

karyawan yang kurang setuju bahkan tidak setuju terhadap komitmen yang

ada, hal ini memberikan gambaran bahwa terdapat karyawan pada PT. PLN

(Persero) Area Metro yang masih mempunyai komitmen yang kurang untuk

organisasi, serta tidak memiliki rasa yang kuat terhadap organisasi.

Manajamen PT. PLN (Persero) Area Metro hendaknya menciptakan perasaan

dan keterikatan yang kuat dalam organisasi, meningkatkan loyalitas

merupakan cara dalam menjaga komitmen organisasional para karyawan.

Tumbuhnya rasa komitmen setiap karyawan terhadap organisasi akan

membawa karyawan terhadap keinginan dan keputusan untuk tetap berada

dalam organisasi dan membantu memajukan organisasi melalui peningkatan

kinerja dan mencapai visi dan misi organisasi yang akan dicapai.

3. Berdasarkan hasil penelitian diperlukan untuk meningkatkan gaya

kepemimpinan untuk meningkatkan motivasi kerja yang tinggi dan

Page 67: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

71

komunikasi internal dari karyawan, caranya dengan mempertahankan gaya

pimpinan yang bersikap tidak ambivalensi dalam penilaian kinerja

bawahannya, pimpinan memperhatikan benar prestasi kerja bawahannya dan

pimpinan harus lebih berpartisipasi terhadap kinerja bawahan, caranya dengan

memberikan arahan dari atasan kepada bawahan dan memperhatikan secara

pribadi dalam mempromosikan bawahan bagi yang bekerja keras. Selain itu

juga perlu meningkatkan komunikasi internal untuk meningkatkan motivasi

yang tinggi, caranya dengan diadakan pelatihan kerja yang sifatnya outbound.

dan mengadakan rekreasi bersama, pertandingan olahraga, dan makan malam

bersama.

4. Gaya kepemimpinan yang relatif cocok untuk iklim bekerja di lingkungan PT.

PLN (Persero) Area Metro adalah gaya kepemimpinan konsultatif atau biasa

dikenal dengan gaya kepemimpinan transformasional. Selain itu gaya

kepemimpinan lain kurang cocok untuk diterapkan jika berkaca pada hasil

penelitian yang dilakukan. Sangat baik jika pada masa pergantian pemimpin

dapat menyesuaikan dengan iklim dan budaya yang sudah terbentuk sehingga

tidak menciptakan bias kultural yang pada akhirnya berdampak pada

pencapaian kinerja.

5. Bagi penelitian yang akan datang disarankan agar mempertimbangkan faktor-

faktor lain yang turut berpengaruh terhadap motivasi, seperti usia, masa kerja,

dan jenis kelamin responden.

Page 68: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

DAFTAR PUSTAKA

H. Malayu S.P.Hasibuan Drs. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : PT. Bumi

Aksara

Mangkunegara Prabu A. A, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Cetakan

kedelapan, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Hasibuan, Malayu, S.P, 2004. Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas, Cetakan

Keempat, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2001. Manajemen SDM Perusahaan. Bandung : Refika Aditama.

Rivai, Veithzal, Dr, M.B.A., Prof. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan.

Jakarta: Raja Grafindo.

Malayu,S.P. Hasibuan. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi, Cetakan

Kedelapan. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Werren Bennis. 2004. On Becoming A Leader. Jakarta : PT. Alex Media

Walters, J, Donalds. 2004. Seni Kepemimpinan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Hughes, R, L., Ginnett, R, C., Curphy, G, J. 2002. Leadership: Enhancing The Lesson Of

Experience, 3rd ed., Irwin McGraw-Hill, New York, NY.

Thoha, M. 2003. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya, Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Yukl, Gary 2006. Kepemimpinan Dalam Organisasi. Penerbit Prehalindo, Jakarta.

Hersey, 2004. Kunci Sukses Pemimpin Situasional. Jakarta Delaprasata

Page 69: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

Wahjosumidjo. 2002. Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik dan

Permasalahannya. Jakarta: Rajawali Pers

Wursanto, lg. 2002. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi, Yogyakarta : Andi

R. Wayne Pace dan Don F. Faules. 2001. Komunikasi organisasi (terjemahan). Bandung:

Rosdakarya

Cruden dan Sherman. 1976. Personel Management. Minnesota: Prentice Hall

Effendy, Onong Uchjana. 1993. Ilmu, Teori & Filsafat Komunikasi. Bandung : PT. Citra

Aditya Bakti

Berelson dan G.A. Steiner. 1964. Human Behaviour : An Inventory of Scientific Finding.

New York : Harcourt, Brace & World, Inc.

Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi, (Alih Bahasa V.A Yuwono, dkk), Edisi Bahasa

Indonesia, Yogyakarta: ANDI.

Allen J,Meyer IP, 1990. The Measurement and Antecedents of Affective, Continuance, and

Normative Commitment to the Organization. Journal of Occupational psychology

Mowday R, Porter L, Steers R, 1982. Employee-organization Linkages In P. Warr (Ed.),

Organization, and occupational psychology, New York: Academic Press

Dessler, 1998. Manajemen Sumber Daya Manusia, Asia, Simon & Schuster Pte. Ltd

Pahmi, Idrus Taba, Mahlia Muis. Influence of Style Leadership and Job Satisfaction to

Performance Officer Through Organizational Commitment. Program Studi Manajemen

dan Keuangan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Pasca Sarjana Unhas : Dipublikasikan

Siswandi. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komunikasi Internal Dan Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Dian

Nuswantoro Semarang : Dipulikasikan

Page 70: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

Rachmad Hidayat. 2103 Pengaruh Kepemimpinan terhadap Komunikasi, Kepuasan Kerja,

dan Komitmen Organisasi pada Industri Perbankan. Teknik Industri, Universitas

Trunojoyo : Dipulikasikan

Rusliza Yahaya. 2016. Leadership styles and organizational commitment: literature review.

Sultan Idris University of Education, Perak, Malaysia : Dipublikasikan

Pllana Mentor. 2013. Leadership Style and the Relation Between Communication

Satisfaction and Organizational Commitment. University of Ljubjana : Dipublikasikan

Muhammad Rafiq Awan. 2014. Leadership Style, Culture and Commitment: An Analytical

Study of University Libraries in Pakistan. University Libraries in Pakistan :

Dipublikasikan

Jos Mesu, Karin Sanders, and Maarten van Riemsdijk. 2015. Transformational leadership and

organisational commitment in manufacturing and service small to medium-sized

enterprises. Saxion Hogeschool, Enschede, The Netherlands : Dipublikasikan

Ahmad, M. A. Roshidi.2009. Pengaruh Iklim Organisasi Atas Kepuasan KerjaGuru-Guru

Sekolah Menengah : Kajian Kes di Daerah Padang Terap, Kedah,Tesis. Sarjana Sains

Fakulti Sains Kognitif dan Pembangunan ManusiaUniversiti Malaysia.

Allen, N.J., dan Meyer, J.P., 1990, The Measurement and antecedent of effective,continuance

and normative commitment to the organization, Journal of Occupational Psychology,

63:1-8.

Allen, N.J., dan Meyer, J.P., 1993, Organizational commitment: Evidence of career stage

effects?, Journal Business Research, 26: 49-61.

Alwi, Syafaruddin. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Strategi Keunggulan

Kompetitif. BPFE. Yogyakarta.

Page 71: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

Angle, H,I danPerry, J.I., 1981, “ An Emprical Assement of Organizacional Comitmen and

Organizacional Effectivenness”, Administrative Scince Quartely 26, hal 1 – 14

Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Atmojo, Marnis. 2012. The Influence of Transformational Leadership on Job Satisfaction,

Organizational Commitment, and Employee Performance. International Research

Journal of Business Studies, 5(2) : pp : 113-128.

Avolio, B.J. dan Bass, B.M. 1994. Individual Consideration Viewed at Multiple Levels of

Analysis : A Multilevel Framwork for Examining Te Diffusio of Transformational

Leadership. Journal of Leadership Quarterly.6(2),199- 218.

Becker, B.E., Huselid, M.A., dan Ulrich, D. 2001. Making HR a Strategic Asset. Financial

Times, November, 2000.

Bernardin, H. John ; E. A. Russell, Joyce. 1993. Human Resources

Management.Int. Edition.By McGraw-Hill, Inc.

Boon, Arumugam V, 2006. The Influence Of Corporate Culture On Organizational.

Commitment: Case Study of Semiconductor Organizations In Malaysia Sunway

Academy Journal Vol 3, pp 99 I 15

Burns, J.M. 1978. Leadership. New York : Harper & Row.

Carey, John dan Carey Dimmitt, 2004, Leadership Counseling Leadership Academy Journal.

University of Massachusetts.

Cellucci, Anthony J, dan David L. De Vries (1978), Measuring Managerial Satisfaction : A

Manual for the MJSQ, Technical Report II (Center for Creative Leadership)

Chris Rowley dan Keith Jackson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT.

RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Crimson, Sitanggang, 2005, Analisis Pengaruh Prilaku Pemimpin Terhadap Kinerja Pegawai

Pada Sekretariat Kotamadya Jak-Bar. Skripsi, UNDIP Semarang

David, Keith., 1985. Perilaku dalam Organisasi, Jakarta : Penerbit Erlangga.

Page 72: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

De Cenzo, D.A dan Robbins, S.P. 1996. Human Resouces Management. 5 Th. End. New

York: John Willey & Sons. Inc.

Drucker, Peter F, 1995,”The Leader Of The Future (Pemimpin Masa Depan)”, PT. Elex Media

Komputindo, Jakarta.

Fandi Tjiptono. 2001. Kualitas Jasa: Pengukuran, Keterbatasan dan Implikasi Manajerial,

majalah Manajemen Usahawan Indonesia. Jakarta

Ferdinand, Augusty. 2011. Metode Penelitian Manajemen Pedoman Penelitian untuk

Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi Ilmu Manajemen, Edisi 3, AGF Books, Fakultas

Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.

Erik, Rees. 2001. Leadership Articles. dalam Muksin Wijaya, Kepemimpinan

Transformasional di Sekolah dalamMeningkatkanOutcomesPeserta Didik, Jurnal

Pendidikan Penabur - No.05/ Th.IV / Desember 2005

Fuad Mas’ud, 2004, Survai Diagnosis Organisasional (Konsep dan Aplikasi), Badan Penerbit

Universitas Diponegoro.

Gibson, James L. et al. 1996. Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. Diterjemahkan oleh

Ninuk Adriani. Jakarta: Binarupa Aksara.

Greenberg, Jerald dan Baron, Robert A. 2000. Perilaku Organisasi. Jakarta : Prentice Hall.

Gregson T. 1992, An Investigation Of the causal ordering of job satisfaction and

organizationl commitment in turnover models in accounting, Behavior Research In

Accounting 4 : 80 – 95.

H. M. Thamrin. 2012. The Influence of Transformational Leadership and Organizational

Commitment on Job Satisfaction and Employee Performance. International Journal

Innovation, Management and Technology, Vol. 3. No. 3, October 2012.

Handoko, Ahmad. 2015. Pengaruh kepemimpinan Transformasional dan motivasi Kerja

terhadap kinerja karyawan Dengan kepuasan kerja sebagai Variabel intervening. Badan

Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang

Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi 2. BPFE.

Yogyakarta.

Page 73: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

Harris, Michael, 2000, Human Resource Management, Second Edition, USA, Harcourt Bluc

& Company.

Hasibuan, Malayu. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Heidjrachman, H. Suad. 2002. ManajemenPersonalia. Yogyakarta :Bpfe

Heidjrachman & Suad Husnan. 2000. Manajemen Personalia. Edisi 4. Cetakan Kesepuluh.

Yogyakarta: BPFEYogyakarta UGM

Hersey, 2004. Kunci Sukses Pemimpin Situasional. Jakarta Delaprasata

Husein Umar, 2003, Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis,Jakarta : PT.

Gramedia Pustaka.

Huselid, M.A. & Becker, B.E. 2000. Comment on Measurement error in research on human

resources and firm performance: how much error is there and how does it influence size

estimates? by Gerhart, Wright, McMahan, and Snell. Personnel Psychology, 53(4), 835-

854.

John Soeprihanto, 1988, Penilaian Kinerja Pengembangan Karyawan, Yogyakarta: BPFE.

Kaihatu, T.S., Rini, W.Astjarjo. 2007. “Kepemimpinan Transformasional dan

Pengaruhnya Terhadap Kepuasan atas Kualitas Kehidupan Kerja, Komitmen

Organisasi, dan Perilaku Ekstra Peran: Studi pada Guru-Guru SMU di KotaSurabaya”,

Jurnal Manajemen dan Kewirausahan, vol.98, no.1, Maret: 49-61

Kast, Fremont E, James E, Rosenzweig. 2002. Organisasi dan Manajemen. penterjemah A.

Hasim Ali, Jakarta: Bumi Aksara.

Khan R. M, Ziauddin, Jam F.A, Ramay M. I. 2010. “The Impacts of Organizational

Commitment on Employee Job Performance”. European Journal of Social Sciences.

Volume 15, Number 3, pp. 292-298.

Kerlinger. 2006. Asas-asas Penelitian Behavioral Edisi Ketiga. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press. Margono. 2004. Metodologi Penelitian Pendidika. Jakarta: Rineka

Cipta.

Page 74: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

Kerlinger. 2006. Asas–Asas Penelitian Behaviour. Edisi 3, Cetakan 7. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press.

Kopmans, L; Bernaard, C.M; Hildebrandt, Vincent.H; Vet, H.C.W; De, Beek, A.J. Construct

Validity of the Individual Work Performance Questionnaire. Journal of Occupational

and Environmental Medicine: 2014, 56(3), 331- 337.

Kovjanic, Snjezana., Schuh, Sebastian., & Jonas, Klaus. 2013. Transformational leadership

and performance: An experimental investigation of the mediating effects of basic needs

satisfaction and work engagement. Journal of Occupational and Organizational

Psychology. Volume 86, Issue 4: 543–555, December

Kreitner, Robert dan Angelo Kinicki. 2003. Perilaku Organisasi, Edisi Bahasa Indonesia.

Jakarta : Salemba Empat.

Kreitner, Robert dan Kinicki, Angelo. 2005. Perilaku Organisasi, buku 1 dan 2, Jakarta :

Salemba Empat

Lee, T.W., dan Maurer, S. 1999. The effects of family structure on organizational

commitment, intention yo leave, and voluntary turnover, Journal of Management

Issues. 11 : 493-513

Luthans, F. 2006. Perilaku Organisasi, Edisi Sepuluh, Yogyakarta: Penerbit Andi.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu,. 2001, Manajemen sumber daya manusia perusahaan,

Bandung : Remaja Rosdakarya.

Masíud, Fuad. 2004. Survai Diagnosis Organisasional Konsep & Aplikasi. Badan Penerbit

Universitas Diponegoro. Semarang

McKenna, E dan Nich B, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Andi : Yogjakarta.

McNeese-Smith, Donna, 1996, “Increasing Employee Productivity, Job Satisfaction and

Organizational Commitment,” Hospital & Health Services Administration, Vol.41

Meyer, J dan N.J Allen, 1984. “Testing the side-bet theory of organizsational commitment:

some methodological considerations”, Journal of Applied Psycology, 69:372-378

Meyer, J. P., dan Allen, N. J. 1997 Commitment in the worplace theory research and

application. California: Sage Publications.

Page 75: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

Meyer, J.P., dan Allen, N.J. 1991. A three component conceptualization of organizational

commitment. Human Resource Management Review 1, 61-89

Meyer, Allen J., 1990. The Measurement and Antecedents of Affective, Continuance,and

Normative Commitment to the Organization. Journal of Occupational Psychology. New

York

Milkovich, George T. Boudreau. 1997.Human Resources Management.8th Edition. A Time

Mirror Education Group Company., Inc.

Mondy, Noe, and Premeaux,.1999. “Human Resources Management”. Seventh Edition

Prentice Hall Mc. Inc, USA.

Mowday, R.T, Porter, L.W dan Steers R.M. 1982. Employee Organization Lingkages: The

Psychology of Commitment, Absenteeism and Turnover. London: Academic Press Inc.

Ruvendi, Ramlan. 2005. “Imbalan dan Gaya Kepemimpinan Pengaruhnya

TerhadapKepuasan Kerja Karyawan di Balai Besar Industri Hasil Pertanian

Bogor”,Jurnal Ilmiah Bianiaga Vol. 01 No. 1

Rahmi, Maptuhah. 2013. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap

Organizational Citizenship Behavior Dan Komitmen Organisasional Dengan Mediasi

Kepuasan Kerja (Studi Pada Guru Tetap Sma Negeri Di Kabupaten Lombok Timur)

Denpasar, Badan Penerbit Universitas Udayana. Denpasar

Robbins, Stephen P. 2006. Origanitational Behavior. Thenth Edition, Preason Edication,Inc,

New Jersy. Molan, Benyamin (penterjemah). Perilaku Organisasi. Edisi Pertama.

Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Setiawan, Edi. 2014. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Komitmen Organisasi Terhadap Disiplin

Kerja Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening.Lembaga Penerbit Fakultas

Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta

Sergiovanni, J. Thomas dan Starratt J. Robert, 1990, Supervision a Redefinition, New york:

McGraw-Hill.

Page 76: PERAN MOTIVASI DALAM MEMEDIASI PENGARUH GAYA …digilib.unila.ac.id/37308/3/3. TESIS FULL TANPA BAB... · 2018. 11. 23. · peran motivasi dalam memediasi pengaruh gaya kepemimpinan

Simanjuntak, Payaman, J. 2011. Manajemen dan Evaluasi kinerja. Lembaga Penerbit

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta.

Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi, Andi, Yogyakarta

Steers, R. M., and Porter, L. W. 1991. Motivation and work behavior, 3rd ad Singapore : Mc

Graw-Hill.

Sugiyono,. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta

Temaluru, J. 2001. Hubungan antara Komitmen Karyawan dan Faktor-faktor Demografis

dengan Kepuasan Kerja Karyawan, Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia dan

Prespektif. Jakarta: PIO

Umer Paracha at al. 2012. “Impact of Leadership Style (Transformasional and Transactional

Leadership) On Employee Performance and Mediating Role of Job Satisfaction” Study

Of Prifate School (Educator) In Pakistan. Global Journal Of Management and Business

Research. Volume 12 issue 4 version 1.0 March 2012. On line ISSN:2249-4588

&bPrint ISSN:0975- 5853.

Veithzal, Rivai. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Cetakan

Pertama. PT. Raja Grafindo. Jakarta.

Waldman, David A., 1994. The Contribution of Total Quality Management to a Theory of

Work Performance, Academy of Management Review, Vol. 19 No.3 pp

Werther, WB dan Davis, K, 1996, Human Resources and Personel Management, McGraw

Hill Inc, New York.

Wiyono, F.X. Isbagyo, 1999. Menyamakan Persepsi tentang Komitmen dan Manajemen,

Edisi I No. 126. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta.

Yammarino, F.J., W.D. Spangler & B.M. Bass (1993), “Transformational leadership and

performance: A longitudinal investigation”, Leadership Quarterly, Vol. 4, No. 1.

Yukl, Gary. 2010. Kepemimpinan dalam Organiasasi. Jakarta: PT Indeks

http://www.pln.co.id/lampung/?p=62 . akses tanggal 20 Maret 2016