PERAN GURU DAN ORANG TUA DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA PADA ANAK DI MI DAWUNG TEGALREJO MAGELANG Oleh : Muhammad Miftah NIM: 1220411237 Oleh: Rizka Ayu Fadhillah NIM: 1420421012 TESIS Diajukan kepada Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Islam Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Konsentrasi Pendidikan Agama Islam YOGYAKARTA 2018
106
Embed
PERAN GURU DAN ORANG TUA DALAM PENANAMAN NILAI …digilib.uin-suka.ac.id/33160/1/1420421012_BAB-1_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Penelitian ini bertujuan untuk: Pertama, mengetahui peran
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERAN GURU DAN ORANG TUADALAM PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA PADA ANAK
DI MI DAWUNG TEGALREJO MAGELANG
Oleh :Muhammad MiftahNIM: 1220411237
Oleh:
Rizka Ayu Fadhillah
NIM: 1420421012
TESIS
Diajukan kepada Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh
Gelar Magister Pendidikan Islam
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Konsentrasi Pendidikan Agama Islam
YOGYAKARTA2018
vii
ABSTRAK
Rizka Ayu Fadhillah (1420421012). Peran Guru dan Orang Tua DalamPenanaman Nilai-nilai Agama Pada Anak di MI Dawung Tegalrejo Magelang.Tesis, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah Konsentrasi PAI,Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2018.
Tesis ini merupakan kajian terhadap peran guru dan orang tua dalammenanamkan nilai-nilai agama pada anak agar tertanam nilai keimanan, nilaiibadah, dan nilai akhlak. Penelitian ini bertujuan untuk: Pertama, mengetahuiperan guru dan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai agama pada anak di MIDawung Tegalrejo Magelang. Kedua, mengetahuai bentuk nilai-nilai agama padaanak di MI Dawung Tegalrejo Magelang. Ketiga, Menganalisis faktor pendukungdan penghambat dalam penanaman nilai-nilai agama pada anak di MI DawungTegalrejo Magelang. Keempat,mendeskripsikan hasil dari penanaman nilai-nilaiagama pada anak di MI Dawung Tegalrejo Magelang.
Penelitian ini berorientasi pada penelitian lapangan (field research).Berupa penelitian yang bersifat deskriptif non statistic sebagai upaya untukmenggambarkan gejala, peristiwa atau kejadian yang aktual pada objek.
Peran guru dalam penanaman nilai keagamaan nampak sebagai peranpendidik, fasilitator, informator, mediator, motivator, teladan dan evaluator.Sementara peran orang tua dalam penanaman nilai keagamaan nampak pada peranorang tua sebagi guru dan madrasah pertama, orang tua sebagai pendidik danorang tua sebagai teladan. Nilai-nilai yang ditanamkan di MI Dawung TegalrejoMagelang; akhlak dengan sesama manusia, akhlak dengan Sang Khalik,kedisiplinan dan tanggungjawab, kebersamaan dalam kebaikan, peduli sesama danpeduli lingkungan. Faktor pendukung penanaman nilai keagamaan; lingkunganyang religius, pendidik memiliki latar belakang akademik yang mendukung,fasilitas ibadah yang mendukung, teladan guru dan orang tua, keikhlasan doa gurudan orang tau. Faktor penghambat; kurangnya fasilitas penunjang buku dan alatperaga, perpustakaan yang kurang memadai, serta ketidak mampuanmengimbangi kemajuan teknologi. Metode penanaman nilai-nilai agama dimadrasah lebih cenderung menggunakan metode keteladanan, pembiasaan danhukuman (funishment) dan metode yang digunakan orang tua di rumah lebihcenderung memakai metode keteladanan dan hadiah atau reward.
Implikasi dari penanaman nilai keagamaan nampak pada sikap dankebiasaan peserta didik lebih rajin dan teratur dalam melaksanakan ibadahkeseharian, bahkan sebagian keluarga merasa terbantu karena orang tua terkadangbelajar doa-doa tertentu kepada anaknya. Implikasi yang lain adalah anak lebihmemahami dan taat bahkan membantu pekerjaan orang tua dan menghargaianggota keluarga yang lainnya, serta memiliki potensi yang sangat baik, yaitumengajak orang lain berbuat baik.
Kata kunci: Peran Guru dan Orang Tua, Penanaman Nilai-nilai agama.
viii
ABSTRACT
Ayu Fadhillah,Rizka (1420421012) The role of teachers and parents in thecultivation of the religious values in MI Dawung Tegalrejo Magelang. Thesis,Education Program Study, Islamic Elementary Concentration of PAI,Postgraduate Program of UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2018.
This thesis is the study of the of role of teachers and parents in instilling thevalues of religious values on the child in order for the embedded value of thefaith,the value and worth of worship and morals.This research aimsare,first,knowing the role of teachers and parents in instilling the religious valueson the children in MI Dawung Tegalrejo Magelang.Second,knowing the forms ofreligious values the children in MI Dawung Tegalrejo Magelang.Third,analyzedthe factor endowments and barrier in the cultivation of the religious values thechildren in MI Dawung Tegalrejo Magelang.
This research is oriented toward field research. This study is descriptive,non-statistic, as an effort to imagine the symptom or actual event toward theobject.
The role of teachers in religious values is seen as the role of educators,facilitators, informators, mediators, motivators, role of models and evaluators. Therole of parents in religious values is seen in the role of parents as teachers and firstmadrasah, parents as educators and parents as role models. Values invested in MIDawung Tegalrejo Magelang; morals with fellow human beings, morals with theCreator, discipline and responsibility, togetherness in kindness, care for each otherand the environment. Factors supporting the establishment of religious values;religious environment, educators have a supportive academic background,supportive worship facilities, teachers and parents asrole of models, sincerity ofprayer of teachers and people. Obstacle factor; lack of supporting facilities forbooks and props, inadequate libraries, and inability to keep pace withtechnological advances.
The implications of religious values are seen in the attitudes and habits ofthe students more diligently and regularly in carrying out daily worship, evensome families feel helpful because parents sometimes learn certain prayers to theirchildren. Another implication is that children are more understanding andobedient even help the work of parents and respect other family members, andhave a very good potential, which invites others to do good.
Keywords : The role of teachers and parents, The cultivation of the religiousvalues
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22
Januari 1988.
A. Konsonan Tunggal
HurufArab Nama Huruf Latin Keterangan
ا Alif Tidakdikembangkan Tidakdikembangkan
ب ba' B Be
ت ta' T Te
ث śa' s es (dengantitik di atas)
ج Jim J Je
ح Ha H ha (dengantitik di bawah)
خ Kha Kh kadan ha
د Dal D de
ذ Żal Ż zet (dengantitik di atas)
ر ra' R Er
ز Zai Z Zet
س Sin S Es
ش syin Sy Esdan ye
ص Şad S es (dengantitik di bawah)
ض Dad D de (dengantitik di bawah)
ط Ţa T te (dengantitik di bawah)
ظ za' Z zet (dengantitik di bawah)
ع ‘ain ‘ Komaterbalik di atas
غ gain G Ge
ف fa' F Ef
ق Qaf Q Qi
ك Kaf K Ka
ل Lam L El
م mim M Em
x
ن Nun N En
و Wawu W We
ه ha' H Ha
ء Hamzah ‘ Apostrof
ي ya' Y Ye
B. KonsonanRangkapkarenaSyaddahditulisrangkap
متعقدینعدة
ditulis
ditulis
Muta’aqqidi n‘iddah
C. Ta’ Marbutah
1. Biladimatikanditulis h
ھبةجزیة
ditulis
ditulis
Hibbah
Jizyah
(Ketentuan ini tidak diperlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap
ke dalam bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila
dikehendaki lafal aslinya)
Biladiikuti kata sandang “al” sertabacaankeduaituterpisah, makaditulisdengan
h.
كرمةاالولیاء Ditulis Kara mah al-auliya ’2. Bilata’ marbutahhidupataudenganharakatfathah, kasrah, dan
dammahditulis t.
زكاةالفطر Ditulis Zaka tulfitri
D. VokalPendek
___________
___________
Kasrah
fathah
ditulis
ditulis
I
a
xi
___________ dammah ditulis u
E. VokalPanjang
fathah + alif
جاھلیة Ditulisa
jahiliyah
fathah + ya’ matiیسعى Ditulis
a
yas’a kasrah + ya’ mati
كریم Ditulisi
kari mdammah + wawumati
فروض Ditulisu
furu dF. VokalRangkap
fathah + ya’ matiبینكم Ditulis
Ai
bainakum
fathah + wawumati
قول DitulisAu
Qaulun
G. VokalPendek yang BerurutandalamSatu Kata DipisahdenganApostrof
أأنتمأعدت
لئن شكرتم
Ditulis
ditulis
ditulis
a'antum
u’iddat
la’insyakartum
H. Kata SandangAlif + Lam
1. Biladiikutihurufqamariyah
رآنالقالقیاس
Ditulis
Ditulis
al-Qur’a nal-Qiya s
xii
2. Bila diikuti huruf syamsiyah ditulis dengan menggandakan huruf
syamsiyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)-nya.
السماءالشمس
ditulis
ditulis
as-Sama ’asy-Syams
I. Penulisan Kata-kata dalamRangkaianKalimat
ذو الفروضاھل السنة
ditulis
ditulis
zawi al-furu d
ahl as-sunnah
xiii
KATA PENGANTAR
بسم اهللا الرحمن الرحیمAssalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah serta pertolongan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini
dengan lancar, walaupun masih banyak sekali kekurangan.
Shalawat serta salam selalu penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam yang tidak berilmu
pengetahuan kepada alam yang berilmu pengetahuan sehingga kita bisa
merasakan indahnya Islam.
Setelah melalui proses panjang, adalah merupakan karunia sangat besar
bagi penulis telah menyelesaikan tesis yang berjudul “Peran Guru dan Orang Tua
Dalam Penanaman Nilai-nilai Agama Pada Anak di MI Dawung Tegalrejo
Magelang”, meskipun jauh dari kesempurnaan.
Terselesaikannya tesis ini, penulis menyadari bahwa tugas penulisan ini
tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan doa, finansial, motivasi, dorongan
semangat dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,penulis
menyampaikan terima kasih yang tiada terhingga dengan penuh ketulusan seraya
teriring doa yang penulis tujukan kepada :
1. Bapak Prof. Drs. K. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D., selaku Rektor UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta, beserta seluruh jajarannya.
2. Bapak Prof. Noorhaidi Hasan, M.A, Ph.D selaku Direktur Program Pasca
Sarjana (PPS) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Ibu Ra’fah, BSW., M.A., Ph.D, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru
Suharto, Toto dkk, Rekonstruksi dan Modernisasi Lembaga Pendidikan Islam,
Yogyakarta: Global Pustaka Utama, 2005.
Suryana, Toto, Af, A,dkk, Pendidikan Agama Islam: Untuk Perguruan Tinggi,
Bandung: Tiga Mutiara, 1996.
Syah, Muhibin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2013, cet. XVIII.
Tafsir, Ahmad, Ilmu Pendidikan dhalam Perspektif Islam, Bandung: Remaja
Rosda Karya, 1991.
Thoha, M. Chabib, Kapita Selekta Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka
Belajar, 1996.
Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Berbasis Integrasi dan
Kompetens), Jakarta: Raja Grafindo Persada,2005.
Ulwan, Abdullah Nisih, Tarbiyyah hal- A wild fii hal-Islam, Jilid I Cet.I;
Mesir:Dar hal-Shalim li hal-Nasyr wa hal-Tawzi‟,2004.
Yunus, Mahmud, Metode Khusus Pendidikan Agama, Jakarta: PT Hidakarya
Agung, 1983.
Yus, Anita, Penilaian perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-kanak, Jakarta:
Kencana, 2011.
Yusuf, Muh., Islam dalam Berbagai Dimensi, Jakarta: Gema Insani Press, 1998.
Zaenudin, et.hal, Seluk Beluk Pendidikan dari Hal-Ghazhali, Jakarta: Bina
Aksara, 1991.
Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter Konsesi dan Aplikasi Dalam Lembaga
Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.
Zuhairini, Filsafat Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Bina Aksara, 2005.
Zuriah, Pendidikan Moral & Budi Peketi Dalam Perspektif Perubahan, Jakarta:
Bumi Aksara, 2008.
1
KEGIATAN BERDOA SEBELUM MEMULAI PELAJARAN
KEGIATAN SENYUM SAPA SALAM
2
3
KEGIATAN SHALAT DUHA BERJAMAAH
KEGIATAN SHALAT DUHUR BERJAMAAH
4
KEGIATAN HAFALAN SURAT PENDEK
5
KEGIATAN ZIARAH KUBUR
KEGIATAN BELAJAR MENGAJA
6
PEDOMAN OBSERVASI
1. Bagaimana pembelajaran di MI Dawung Tegalrejo Magelang?2. Bagaimana teknik pendidik dalam menanamkan nilai-nilai agama pada
anak di MI Dawung Tegalrejo Magelang?3. Bagaimana pendidik mengintegrasikan nilai agama dalam kegiatan
pembelajaran di dalam/luar kelas?4. Bagaimana pendidik menanamkan nilai aqidah/keimanan kepada peserta
didik?5. Bagaimana pendidik menanamkan nilai ibadah kepada peserta didik?6. Bagaimana pendidik menanmkan nilai akhlak kepada peserta didik?7. Apakah penanaman nilai agama yang dilakukan di MI Dawung Tegalrejo
Magelang sudah dilaksanakan sebagaimana diprogramkan?8. Bagaimana interaksi antara pendidik dan peserta didik?9. Bagaimana kondisi ruang kelas?10. Bagaimana kondisi fisik dan lingkungan?
7
PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA MADRASAH
Nama Madrasah : MI Yakti Dawung Tegalrejo MagelangAlamat Madrasah : Jl. Klopo Sindas Km 0,1 Koripan Dawung
Tegalrejo Magelang Jawa TengahNama Guru : M. Harisudin, S. Pd.I
1. Bagaimana cara penanaman nilai keagamaan di MI Yakti Dawung?2. Nilai keagamaan apa saja yang ditanamkan di MI Yakti Dawung?3. Bagaimana peran guru dalam penanaman nilai agama di MI Yakti
Dawung?4. Bagaimana peran orang tua dalam penanaman nilai agama di MI Yakti
Dawung?5. Bagaimana bentuk implementasi pembinaan karakter dan akhlak siswa
di madrasah ini?6. Apakah ada kegiatan yang diselenggarakan oleh guru atau pihak
madrasah dalam rangka memotivasi siswa dalam belajar?7. Bagaimanakah penanaman nilai agama pada siswa di madrasah ini
dalam pelaksanaanya yang bekerja sama dengan guru?8. Bagaimana hasil dari penanaman nilai agama pada anak di MI dawung
Tegalrejo Magelang?9. Apa saran bapak untuk meningkatkan penanaman nilai agama?
8
PEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU
Nama Madrasah : MI Yakti Dawung Tegalrejo Magelang
Alamat Madrasah : Jl. Klopo Sindas Km 0,1 Koripan DawungTegalrejo Magelang Jawa Tengah
Nama Guru : Eni Rahmawati, S.Pd.I, M.Pd.I
1. Nilai keagamaan apa saja yang ditanamkan pada saat pembelajaran?2. Nilai keagamaan apa saja yang ada dalam materi pembelajaran?3. Selain nilai keagamaan yang terdapat dalam materi, apakah ada nilai
keagamaan lain yang diajarkan?4. Bagaimana cara menanamkan nilai agama?5. Karakter keagamaan seperti apa yang diharapkan tercermin/tertanam pada
peserta didik di madrasah?6. Sejauh manakah aplikasi siswa dalam menerima nilai-nilai keagamaan
melalui pembelajaran dalam lingkungan akademik dan masyarakat?7. Metode apa saja yang digunakan dalam proses pembelajaran?8. Apa tahapan yang akan dilakukan dalam membentuk karakter keagaman
pada peserta didik?9. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam proses penanaman nilai
agama pada peserta didik?10. Bagaimana hasil dari penanaman nilai-nilai agama di MI Dawung
Tegalrejo Magelang?11. Bagaimana peran guru dalam menanamkan nilai-nilai agama pada anak di
MI Dawung Tegalrejo Magelang?
9
PEDOMAN WAWANCARA DENGAN ORANG TUA
1. Apakah anda merasakan perkembangan keagamaan setelah sekolah diMI Yakti Dawung Tegalrejo Magelang?
2. Bagaimana sikap anak terhadap orang tua dan saudara (kakak/adik)?3. Bagaimana peran anda sebagai orang tua dalam membantu sekolah
dalam menanamkan nilai-nilai agama pada anak?4. Penanaman nilai agama apa saja yang ditanamkan orang tua?5. Metode apa yang diterapkan dalam penanaman nilai agama pada anak?
10
PEDOMAN WAWANCARA DENGAN SISWA
1. Apakah bapak/ibu guru mengajarkan nilai keagamaan dalam kegiatanbelajar mengajar?
2. Apakah bapak/ibu mengajarkan nilai keagamaan di rumah?3. Bagaimana cara bapak/ibu guru dalam menanamkan nilai keagamaan?4. Bagaimana cara bapak/ibu dalam menanamkan nilai keagamaan di rumah?5. Apakah kamu tetap melaksanakan nilai keagamaan yang sudah diajarkan
guru di sekolah maupun di rumah dan di masyarakat?
11
HASIL WAWANCARA DENGAN KEPALA MADRASAHNama Madrasah : MI Yakti Dawung Tegalrejo MagelangAlamat Madrasah : Jl. Klopo Sindas Km 0,1 Koripan Dawung
Tegalrejo Magelang Jawa TengahNama Guru : M. Harisudin, S. Pd.IWaktu Wawancara : Sabtu,14 Juli 2018
No Peneliti Narasumber1. Bagaimana cara penanaman nilai
agama di MI Dawung TegalrejoMagelang?
Penanaman nilai-nilai agama di MIdawung Tegalrejo Magelang, denganmelakukan berbagai kegiatankeagamaan mbak, setiap harinyadilakukan pembiasaan hafalan surahpendek, dilanjutkan dengan shalatdhuha berjamaah, shalat dzuhurberjamaah, . kemudian ada kegiatanseperti jumat bersih, ziarah kubur,menginfaqkan sebagian dari uangjajannya, menjenguk warga sekolahyang sedang sakit.
2. Nilai karakter agama apa saja yangditanamkan oleh MI DawungTegalrejo Magelang?
Nilai agama yang diterapkan di MIDawung Tegalrejo Magelang ini, yangpastinya dapat membentuk karakteryang islami, berakhlak mulia, sepertimenanamkan sifat jujur, disiplin,bertanggung jawab, sopan santun danbertaqwa.
3. Bagaimana peran guru dalampenanaman nilai agama di MI DawungTegalrejo Magelang?
Peran guru disini guru sebagaifasilitator, guru sebagai informator,guru sebagai mediator, guru sebagaiteladan, guru sebagai motivator danguru sebagai evaluator.
4. Bagaimana peran orang tua dalampenanaman nilai agama pada anak?
Peran orang tua disini yaitu membantupihak sekolah (guru) menanyakankembali (mereview pelajaran ketika dirumah dan memberi teladan kepadaanak.
5. Bagaimana bentuk implementasipembinaan karakter dan akhlak siswadi madrasah ini?
Dengan memberikan keteladananberakhlak yang baik yang dilakukansemua guru dan pihak sekolah.
6. Apakah ada kegiatan yangdiselenggarakan oleh guru atau pihaksekolah dalam rangka memotivasisiswa dalam belajar?
Pihak sekolah selalu menyampaikankepada para guru untuk selalumemotivasi siswanya sukses dalambelajar
7. Bagaimanakah penanaman nilai agama Membiasakan menjalankan perintah
12
di madrasah ini dalam pelaksanaanyayang bekerjasama dengan guru?
agama seperti membiasakan danmerutinkan shalat berjamaah Dhuhadan Dzuhur.
8. Apa saran bapak untuk meningkatkanpenanaman nilai-nilai agama padaanak di MI Dawung TegalrejoMagelang?
Harapan saya apa yang diajarkan gurumelalui pembelajaran di kelas maupunkegiatan ekstrakulikuler baik itukeagamaan atau kegiatan lainnya dapatmeningkatkan kepekaan terhadapsiswa, bahwa kehidupan mereka dihunidari berbagai lapisan masyarakat sertamenjadikan mereka menjadi anak yangsholeh dan sholehah, berbakti kepadaorang tua dan bermanfaat.
13
HASIL WAWANCARA DENGAN GURU
Nama Madrasah : MI Yakti Dawung Tegalrejo Magelang
Alamat Madrasah : Jl. Klopo Sindas Km 0,1 Koripan DawungTegalrejo Magelang Jawa Tengah
Nama Guru : Eni Rahmawati, S.Pd.I, M.Pd.IWaktu Wawancara : Sabtu,14 Juli 2018
No Peneliti Narasumber1. Nilai keagamaan apa saja yang ibu
tanamkan pada saat pembelajaran?Biasanya sebelum perbelajarandimulai berdoa terlebih dahulu,hal ini untuk menanamkan rasasyukur kepada siswa.Nilai keagamaan yang ditanamkanyaitu menanamkan nilai keimanankepada pserta didik, ya kadangsebelum pembelajaran dimulaisaya sering bertanyasama anak-anak, “siapa yang tadimengerjakan shalat subuh dansiapa yang tadi shalt dhuhanyadatang terlambat?”. Saya berharapanak-anak dapat menjawabnyadengan jujur, dan saya bilang lagisama anak-anak, “ jawabnya harusjujur, yang tidak jujur Allahmelihat siapa yang tidak jujur danmalaikat selalu mencatat semuaperbuatan kita”. Hal inimenanamkan nilai keyakinankepada peserta didik bahwapercaya akan adanya Allah.
2. Nilai keagamaan apa saja yang ada didalam materi pelajaran?
Yang ada dalam pembelajaranyaitu tadi mbak, ada materitentang akhlak terpuji sepertibersifat berpendirian teguh,dermawan, optimis, qanaah,kemudian diajarkan bagaimanaberakhlak di tempat ibadah, caramenghormati dan menyayangisesama.
3. Selain nilai agama yang terdapat dalammateri, apakah ada nilai agama lainyang ditanamkan?
Iya ada mbak, selain nilai yangselalu ditanamkan berpatokansama akhlak terpuji. Saya selalumenanamkan kepada anak untuk
14
berpakaian rapi, datang tepatwaktu, bertutur kata yang sopan,dan itupun saya harus memberikantauladan yang seperti itu, karenaanak itu lebih cenderung masihmeniru dan mencontoh apa yangdikatakan dan dilakukan gurunya.Selain itu ada pembiasaan yangdilakukan sebelum memulaipembelajaran yaitu membaca doa,pembiasaan mengucapkan salamsaat mengawali pembelajaran. Dansering juga saya menasehati anak-anak untuk mengucapkan salamsebelum dan sesudah kegiatan jikabertemu dengan guru, nasehatuntuk bicara dan bertindak denganmemperhatikan sopan santun,serta nasehat meminta ijin untukmenggunakan barang temannya.
4. Bagaimana cara ibu menanamkan nilaiagama?
Seperti yang dikatakan tadi mbak,dengan berbagai metode. Denganmetode keteladanan, saya selalumencontohkan kepada anak-anakbersikap maupun bertutur katadengan baik. metode pembiasaan,perhatian sama anak-anakdanmemberikan hukuman yangmendidik kepada anak-anakapabila ada yang melakukankesalahan.
5. Karakter keagamaan apa yangdiharapkan tertanam pada pesertadidik?
Yang diharapkan dapat tercerminakhlakul karimah serta ngajinyabagus.
6. Sejauh manakah aplikasi siswa dalammenerima nilai-nilai agama dalamlingkungan akademik dan masyarakat?
Sejauh ini sudah berjalansebagaimana yang saya harapkansiswa sudah bisa menerapkandalam kehidupan sehari-hari nilai-nilai agama yang saya tanamkandalam diri mereka baik itu disekolah, seperti anak bersikapsopan kepada guru, sopan kepadateman-temannya, melaksanakanshalat dhuha berjamaah, shalatdzuhur berjamaah, jumat bersih,ziarah kubur.
15
Kalau di rumah yang sayatanyakan kepada orang tua yaituanak mau melaksanakan shalatwalaupun kadang shalatnya harusdisuruh, bersikap sopan terhadaporang tua dan orang lain, maumelaksanakan shalat berjamaah dimasjid atau mushola.
7. Metode apa saja yang digunakan dalamproses penanaman nilai-nilai agamapada anak?
Macam-macam mbak, sesuaidengan materi, terkadangceramah, kelompok, diskusi dantanya jawab. Kalau untukpenanaman nilai agama sayamemakai metode keteladanan,yaitu saya memberi contohlangsung terhadap anak dengansaya berperilaku baik, bertuturkata baik, saya jugamencontohkan infaq, shalatberjamaah. Saya juga memakaimetode pembiasaan mbak,contohnya membiasakan kalaubertemu dengan guru maupuntemannya membiasakan senyum,salam, sapa, pembiasaan pagi yangdilaksanakan madrasah ini jugabanyak mbak kegiatannya. Sayajuga memakai metde menasehatikepada anak yang salah saya tegurdan saya nasehati apa yangmenjadi kesalahan anak, saya jugamemakai metode hukuman mbak,ketika anak melakukan kesalahansay memberi hukuman yangmendidik buat anak, contohnyaketika anak terlambat datang kesekolah anak saya suruh hafalansurat-surat pendek, kadang sayajuga menyuruh anak untuktadarus.
8. Apa saja faktor pendukung dan faktorpenghambat dalam penanaman nilai-nilai agama pada anak di MI Dawungtegalrejo Magelang?
Faktor pendukungnya yaituKeteladanan yang baik dan positifyang dicontohkan oleh parapendidik dan tenaga kependidikandi madrasah penelitian, mayoritasguru pengajar menimba ilmu di
16
akademik Islam yang berbasisagama selain pernah mengenyampendidikan di pesantren. Kondisimasyarakat dan lingkungan yangkondusif serta religius yangdikelilingi dua pondokpesantren,masjid dan yayasanpendidikan anak yatim. Adanyafasilitas keagamaan yangmemadai. Peran orang tua danguru dalam membimbing danmenanamkan nilai-nilai agamadan memberikan materi tambahandi luar jam pelajaran. Ketulusandoa dan keikhlasan orang tuamengantarkan putra-putrinyauntuk menimba ilmu di madrasahtersebut yang bertujuan tidakhanya mengejar materi ilmuduniawi semata, namun jugamemperdalam ilmu agama sertamembentuk karakter akhlak muliaagar kelak dapat diterapkan dalamkehidupan bermasyarakat secaraagamis.
17
HASIL WAWANCARA DENGAN GURU
Nama Madrasah : MI Yakti Dawung Tegalrejo Magelang
Alamat Madrasah : Jl. Klopo Sindas Km 0,1 Koripan DawungTegalrejo Magelang Jawa Tengah
Nama Guru : Emy Yuliati S.AgWaktu Wawancara : Sabtu,14 Juli 2018
No Peneliti Narasumber1. Nilai keagamaan apa saja yang ibu
tanamkan pada saat pembelajaran?Nilai akhlaq,nilai ibadah,nilaiaqidah,nilai akhlaq.
2. Nilai keagamaan apa saja yang ada didalam materi pelajaran?
3. Selain nilai agama yang terdapat dalammateri, apakah ada nilai agama lainyang ditanamkan?
Kedisiplinan dan Kejujuran.
4. Bagaimana cara ibu menanamkan nilaiagama?
Metode Pembiasaan dan metodeketeladanan yaitu dengan caraberdoa sebelum mulaiaktivitas,shalat dhuha,shalatdhuhur jamaah,serta membericontoh sedekah,menjagakebersihan diri dan lingkungan
5. Karakter keagamaan apa yangdiharapkan tertanam pada pesertadidik?
6. Sejauh manakah aplikasi siswa dalammenerima nilai-nilai agama dalamlingkungan akademik dan masyarakat?
Alhamdulillah mereka bisamengaplikasikan sedikit demisedikit,baik di sekolah maupun dilingkungan masyarakat.
7. Metode apa saja yang digunakan dalamproses pembelajaran?
Keteladanan,apabila sedangkegiatan shalat berjamah guruberasa pada barisan paling depan.Pembiasaan,selalu mengajak siswauntuk berdoa di dalam semuaaktivitasnya. Saya juga memakaimetode nasehat mbak, yaituapabila anak melakukan salah sayaakan menasehati apa yang menjadikesalahan anak tersebut dan ketikaanak sudah dinasehati tidakmendengarkan saya menghukumanak sesuai dengan kesalahan
18
yang diperbuat oleh anak, sebagaicontoh ketika anak tidak ikutdalam shalat jamaah sayamemberinya dia hukuman dengandia harus shalat sendiri.
8. Apa saja faktor pendukung dan faktorpenghambat dalam penanaman nilai-nilai agama pada anak di MI Dawungtegalrejo Magelang?
Faktor Pendukung,berada dalamlingkungan pesantren besarsehingga anak anak mendapatkannilai agama yang sangatmendalam.Faktor Penghambat,kurangnyasarana dan prasarana,Masih adabeberapa orangtua yang tidak bisamengawasi anak dalam kehidupansehari hari yang telah diajarkan disekolah.
19
HASIL WAWANCARA DENGAN GURU
Nama Madrasah : MI Yakti Dawung Tegalrejo Magelang
Alamat Madrasah : Jl. Klopo Sindas Km 0,1 Koripan DawungTegalrejo Magelang Jawa Tengah
Nama Guru : Umi Darurahmah S.AgWaktu Wawancara : Sabtu,14 juli 2018
No Peneliti Narasumber1. Nilai keagamaan apa saja yang ibu
tanamkan pada saat pembelajaran?Akidah,Akhlaq,nilai keimanan,nilai ibadah.
2. Nilai keagamaan apa saja yang ada didalam materi pelajaran?
Fiqih dengan mengenalkan carabersuci, shalat, zakat, puasa, haji.
3. Selain nilai agama yang terdapat dalammateri, apakah ada nilai agama lainyang ditanamkan?
Adab dan moral denganmengajarkan mencium tanganguru ketika bertemu,berziarahkubur setiap hari jumat pagi.
4. Bagaiman cara ibu menanamkan nilaiagama?
Memberi teladan dengan caraberdoa sebelum dan sesudahaktivitas, membiasakan anak kalaubertemu dengan guru maupuntemannya untuk senyum, salam,sapa.
5. Karakter keagamaan apa yangdiharapkan tertanam pada pesertadidik?
Kejujuran serta bisa mengamalkanapa yang sudah diajarkan.
6. Sejauh manakah aplikasi siswa dalammenerima nilai-nilai agama dalamlingkungan akademik dan masyarakat?
Tergantung dari anak dandukungan orang tua juga.
7. Metode apa saja yang digunakan dalamproses pembelajaran?
Metode pembiasaan melalui:Hafalan,menghafa doa harian dansurat pendek. Metode keleladananyaitu Ibadah dengan shalatberjamaah,unjuk kerja,menulisayat dan artinya untuk anak yangkurang secar verbal.
8. Apa saja faktor pendukung dan faktorpenghambat dalam penanaman nilai-nilai agama pada anak di MI Dawungtegalrejo Magelang?
Faktor Pendukung,orangtua turutserta aktif dalam mengajarkankepada anaknya,serta selalucroscek antara pihak sekolah danorang tua.Faktor Penghambat,ada beberapaorang tua yang kurang pedulidengan anaknya.
20
HASIL WAWANCARA DENGAN GURU
Nama Madrasah : MI Yakti Dawung Tegalrejo Magelang
Alamat Madrasah : Jl. Klopo Sindas Km 0,1 Koripan DawungTegalrejo Magelang Jawa Tengah
Nama Guru : Ana Asnawati S.PdWaktu Wawancara : Sabtu,14 Juli 2018
No Peneliti Narasumber1. Nilai keagamaan apa saja yang ibu
tanamkan pada saat pembelajaran?Akhlak dan adab serta keimanan,nilai ibadah dan nilai keimanan.
2. Nilai keagamaan apa saja yang ada didalam materi pelajaran?
Akidah Akhlaq,Qur an Hadist,SKI, Fiqh.
3. Selain nilai agama yang terdapat dalammateri, apakah ada nilai agama lainyang ditanamkan?
Hormat kepada orangtua dan guruserta sesama.
4. Bagaimana cara ibu menanamkan nilaiagama?
Memberikan pengarahan sertameneladankan kepada para siswa.
5. Karakter keagamaan apa yangdiharapkan tertanam pada pesertadidik?
Bertaqwa kepada Allah SWT
6. Sejauh manakah aplikasi siswa dalammenerima nilai-nilai agama dalamlingkungan akademik dan masyarakat?
Baik mbak,beberapa siswa mampumengaplikasikan agama yangdiajarkan di sekolah dalamkehidupan sehari hari.
7. Metode apa saja yang digunakan dalamproses pembelajaran?
Croscek materi,apa yang diajarkanpada hari sebelumnya di croscekhari sesudahnya apakah sudahdilaksanakan atau belum, sayamenerapkan metode keteladanandengan cara saya mencontohkanberperilaku maupun bertutur katayang baik, selanjutnya saya jugamemakai metode pembiasaanseperti yang diprogramkanmadrasah ini dengan pembiasaanpagi, saya juga memakai metodenasehat, dengan cara sayamenasehati anak untuk bisamencontoh apa yang sudah sayacontohkan, saya juga menerapkanmetode hukuman apabial anakmelakukan kesalahan saya
21
menghukum anak tersebut,sebagai contoh anak tidak ikutshalat dhuha tetapi malahan diabercanda di belakang sayamenyuruh dia untuk shalat dipaling depan.
8. Apa saja faktor pendukung dan faktorpenghambat dalam penanaman nilai-nilai agama pada anak di MI Dawungtegalrejo Magelang?
Faktor Pendukung,dekat denganpondok pesantren sehingga bisasaling melengkapi.Faktor Penghambat,minimnyabuku penunjang siswa.
22
HASIL WAWANCARA DENGAN ORANG TUA
Nama Madrasah : MI Yakti Dawung Tegalrejo Magelang
Nama Orang Tua : Fatchul Qorib
Nama Anak : Rahul Faris Ahmad
Waktu wawancara : Sabtu,14 Juli 2018
No Peneliti Narasumber1. Apakah ibu/bapak merasakan
perkembangan keagamaan padaanak setelah anaknya bersekolah diMI Dawung Tegalrejo Magelang?
Alhamdulillah ada mbak, ketika beradadi rumah anak saya sudahmelaksanakan shalat, ketikamendengar suara adzan langsungcepat-cepat ambil wudhu untuk shalat,anak saya selalu ingat pesan gurunya,bahwa shalat itu jangan sampaiditinggalkan, karena kalau sampaiditinggalkan dosa. Anak saya jugabilang tidak mau meninggalkan shalat.Meskipun terkadang masih ada jugayang tertinggal.
2. Bagaimana sikap anak terhadaporang tua dan saudara?
Ya alhamdulillah sejauh ini masihbaik-baik saja mbak, anak saya hormatsama orang tua, meskipun kadang-kadang masih sering membantah juga,maklumlkah mbak namanya jugamasih anak-anak yang masih perlubimbingan dan nasehat.
3. Bagaimana peran anda sebagaiorang tua dalam membantusekolah dalam penanaman nilai-nilai agama?
Tetap menjadi contoh yang baik buatanak-anak mbak,menjadi sekolahpertama buat anak saya, saya jugaberperan sebagai pendidik anak-anakketika mereka berada di rumah.
4. Penanaman nilai agama apa sajayang ditanamkan orang tua?
Nilai aqidah dengan mengetahuitentang Allah dan RasulNya, nilaiibadah yaitu saya sudah mengajarkananak ketika saya shalat jamaah dimasjid anak juga saya ajak supayaanak tahu shalat, ketika saya tadarusanak juga berada di dekat saya supayaanak mendengarkan bacaan quran.
5. Metode apa yang diterapkan dalampenanaman nilai agama pada anak?
Metode keteladanan mbak, sayamencontohkan shalat, ngaji, puasa,berbuat baik kepada sesama.
23
HASIL WAWANCARA DENGAN ORANG TUA
Nama Madrasah : MI Yakti Dawung Tegalrejo Magelang
Nama Orang Tua : UlfaNama Anak : Muhammad DaffiWaktu Wawancara : Sabtu,14 Juli 2018
No Peneliti Narasumber1. Apakah ibu/bapak merasakan
perkembangan keagamaan padaanak setelah anaknya bersekolahdi MI Dawung TegalrejoMagelang?
Ada mbak,mereka rajin ke masjid danmengaji tiap habis maghrib.
2. Bagaimana sikap anak terhadaporang tua dan saudara?
Anak saya jadi lebih berbakti samasaya dan rukun sama kakaknya.
3. Bagaimana peran anda sebagaiorang tua dalam membantusekolah dalam penanaman nilai-nilai agama?
Saya ajak mereka ke masjid tiap kalimasuk waktu shalat
4. Penanaman nilai agama apa sajayang ditanamkan orang tua?
Aqidah akhlak,menanamkan hukumsyariat secara kuat.
5. Metode apa yang diterapkandalam penanaman nilai agamapada anak?
Dengan memberikan hadiah jika mauberjamaah dan ngaji secara tepat waktu,saya juga memberi hukuman pada anaksaya kalau dia tidak shalat.
24
HASIL WAWANCARA DENGAN ORANG TUA
Nama Madrasah : MI Yakti Dawung Tegalrejo Magelang
Nama Orang Tua : Nasibu RizalNama Anak : Ghulam HibriziWaktu Wawancara : Sabtu,14 juli 2018
No Peneliti Narasumber1. Apakah ibu/bapak merasakan
perkembangan keagamaan padaanak setelah anaknya bersekolahdi MI Dawung TegalrejoMagelang?
Saya ngrasakke banyak perubahandalam segi pemahaman agamanyamenjadi lebih luas.
2. Bagaimana sikap anak terhadaporang tua dan saudara?
Anak saya senang membantu pekerjaansaya dan saling bantu dengan dengansaudaranya juga.
3. Bagaimana peran anda sebagaiorang tua dalam membantusekolah dalam penanaman nilai-nilai agama?
Saya selalu mengingatkan tentang doasehari hari sekaligus mengamalkannya.
4. Penanaman nilai agama apa sajayang ditanamkan orang tua?
Aqidah,syariat dan adab.
5. Metode apa yang diterapkandalam penanaman nilai agamapada anak?
Dengan selalu mengajak bersamaberdoa dan beribadah, saya jugamencontohkan anak untuk shalatberjamaah di masjid,selanjutnya sayajuga memberi hukuman ketika anaksaya tidak melaksanakan shalat.
25
HASIL WAWANCARA DENGAN ORANG TUA
Nama Madrasah : MI Yakti Dawung Tegalrejo Magelang
Nama Orang Tua : MaryatiNama Anak : Laila Hidayah
Waktu wawancara : Sabtu,14 Juli 2018
No Peneliti Narasumber1. Apakah ibu/bapak merasakan
perkembangan keagamaan padaanak setelah anaknya bersekolahdi MI Dawung TegalrejoMagelang?
Banyak sekali mbak,kadang malahanak saya yang mengajari saya doa doatertentu.
2. Bagaimana sikap anak terhadaporang tua dan saudara?
Tambah rukun dan sayang mbak.
3. Bagaimana peran anda sebagaiorang tua dalam membantusekolah dalam penanaman nilai-nilai agama?
Saya tes tiap hari mengenai doa doasehari hari dan ilmu agama yang lain.
4. Penanaman nilai agama apa sajayang ditanamkan orang tua?
Ketauhidan,adab dan moral,syariat.
5. Metode apa yang diterapkan dalampenanaman nilai agama padaanak?
Metodenya selalu bersama samaberdoa sebelum melakukankegiatan,misal doa bareng ketikamakan dan lainnya.
26
HASIL WAWANCARA DENGAN ORANG TUA
Nama Madrasah : MI Yakti Dawung Tegalrejo Magelang
Nama Orang Tua : Laela MubarokahNama Anak : Reza PahleviWaktu Wawancara : Sabtu,14 juli 2018
No Peneliti Narasumber1. Apakah ibu/bapak merasakan
perkembangan keagamaan padaanak setelah anaknya bersekolahdi MI Dawung TegalrejoMagelang?
Anak saya jadi rajin ke masjid
2. Bagaimana sikap anak terhadaporang tua dan saudara?
Bekti sama saya,kalau di suruh pastinurut dan sayang sama adiknya ini.
3. Bagaimana peran anda sebagaiorang tua dalam membantusekolah dalam penanaman nilai-nilai agama?
Saya selalu mengingatkan terus untukshalat jamaah ketika sudah masukwaktu shalat.
4. Penanaman nilai agama apa sajayang ditanamkan orang tua?
Syariat,akhlak,aqidah.
5. Metode apa yang diterapkandalam penanaman nilai agamapada anak?
Saya tes tiap hari dan kalau bisa sayakasih hadiah uang saku, saya jugamembiasakan anak kalau mauberangkat sekolah atau pergi kemanasaja selalu pamit dan salam sama orangtua.
27
HASIL WAWANCARA DENGAN SISWA
Nama Siswa : Rahul Faris Ahmad
Nama Orang Tua : Fatchul Qorib
Waktu Wawancara : Jumat, 27 Juli 2018
No Peneliti Narasumber1. Apakah bapak/ibu guru
mengajarkan nilai keagamaandalam kegiatan belajar mengajar disekolah?
Iya bu, bapak/ibu guru mengajarkannilai keagamaan selama di sekolah.Setiap pagi sebelum belajar dimulaidisuruh hafalan surat-surat pendek.Trus juga dibiasain shalat duha samashalat duhur berjamaah.
2. Apakah bapak/ibu mengajarkannilai keagamaan di rumah?
Iya bu, bapak saya mengajarkan danmencontohkan sama saya ketika sayadi rumah untuk shalat wajibberjamaah di mushola, bapak jugamencontohkan adzan dan menjadiimam dalam shalat,bapakku jugamengajarkan ngaji.Kalau ibu saya mengajarkan saya jugatapi ibu saya tidak serajin bapak sayadalam shalat jamaah di musola.
3. Bagaimana cara bapak/ibu gurudalam menanamkan nilaikeagamaan?
Bapak/ibu guru menanamkan nilai-nilai agama dengan mencontohkanuntuk selalu berbuat baik samasiapapun, berkata dan berbuat jujur.Bapak/ibu guru juga selalumembiasakan saya dan teman-temanuntuk selalu rajin shalatnya.
4. Bagaimana cara bapak/ibu dalammenanamkan nilai keagamaan dirumah?
Bapak mengajarkan danmencontohkan sama saya ketika sayadi rumah untuk shalat wajibberjamaah di mushola, bapak jugamencontohkan adzan dan menjadiimam dalam shalat,bapakku jugamengajarkan ngaji.Kalau ibu saya mengajarkan saya jugatapi ibu saya tidak serajin bapak sayadalam shalat jamaah di musola.
5. Apakah kamu tetap melaksanakannilai keagamaan yang sudahdiajarkan guru di sekolah maupundi rumah dan di masyarakat?
Hehehe...ya gak mesti bu. Kadangsaya kalau lagi rajin saya jamaahshalat di musola, kadang saya jugaadzan. Tapi ya kadang saya gak shalat
28
jamaah. Soalnya kalau saya lagiseneng main jadi lupa waktu bu.
29
HASIL WAWANCARA DENGAN SISWA
Nama Siswa : Muhammad Daffi
Nama Orang Tua : Ulfa
Waktu Wawancara : Jumat, 27 Juli 2018
No Peneliti Narasumber1. Apakah bapak/ibu guru
mengajarkan nilai keagamaandalam kegiatan belajar mengajar disekolah?
Iya bu. Bapak/ibu guru mengajarkannilai-nilai agama pada kami muridnya.
2. Apakah bapak/ibu mengajarkannilai keagamaan di rumah?
Iya bu. Bapak/ibu ngajarin saya kalaudi rumah.
3. Bagaimana cara bapak/ibu gurudalam menanamkan nilaikeagamaan?
Bapak guru ngajarin saya dan teman-teman untuk shalat duha dan duhurjamaah, pak guru juga ngajarin sayabuat selalu menjaga kebersihan,ramah sama siapapun juga. Bapak/ibujuga juga selalu menyiapkan bukuketika mau pelajaran, bapak guru jugamenyiapkan tempat untuk shalatberjamaah.
4. Bagaimana cara bapak/ibu dalammenanamkan nilai keagamaan dirumah?
Mama saya selalu mengingatkankepada saya buat shalat dan ngaji,mama juga selalu ngomong kalauharus berbuat baik dan rukun samaadik-adik saya.
5. Apakah kamu tetap melaksanakannilai keagamaan yang sudahdiajarkan guru di sekolah maupundi rumah dan di masyarakat?
Kalau di sekolah saya selalumelaksanakan apa yang sudahdiajarkan guru, di rumahpun saya jugatetap melaksanakan nilai agama yangsudah diajarkan bapak/ibu guru danbapak mama saya bu.
30
HASIL WAWANCARA DENGAN SISWA
Nama Siswa : Ghulam Hibrizi
Nama Orang Tua : Nasibu Rizal
Waktu Wawancara : Jumat, 27 Juli 2018
No Peneliti Narasumber1. Apakah bapak/ibu guru
mengajarkan nilai keagamaandalam kegiatan belajar mengajar disekolah?
Iya bu. Bapak/ibu guru smengajarkannilai keagamaan sama saya danteman-teman saat pelajaranberlangsung dan praktek.
2. Apakah bapak/ibu mengajarkannilai keagamaan di rumah?
Iya bu bapak/ibu saya mengajarkannilai keagamaan sama saya dan adeksaya. Tapi bapak/ibu saya sibukdengan pekerjaan mereka. Yang dirumah Cuma mbak im yang ngejagasaya sama adek. Mba im juga sukangajarin saya.
3. Bagaimana cara bapak/ibu gurudalam menanamkan nilaikeagamaan?
Bapak/ibu guru menanamkan nilaiagama dengan ngajari, bapak/ibu gurujuga membiasakan setiap hari kalaubertemu sama guru dan teman-temanuntuk senyum, menyapa dan ngasihsalam. Trus sebelum pelajaran dimulaikita semua hafalan surat-surat pendek.Pas istirahat pertama kita juga jamaahshalat duha dan berjamaah shalatdzuhur. Bapak/ibu guru juga memberiinformasi yang saya butuhkan yangberkenaan dengan penanaman nilaiagama.
4. Bagaimana cara bapak/ibu dalammenanamkan nilai keagamaan dirumah?
5. Apakah kamu tetap melaksanakannilai keagamaan yang sudahdiajarkan guru di sekolah maupundi rumah dan di masyarakat?
Iya bu. Kalau di sekolah saya selalumelaksanakan nilai keagamaan yangsudah ditetapkan bu guru. Tapi kalaudi rumah kadang saya tidak shalat.
31
HASIL WAWANCARA DENGAN SISWA
Nama Siswa : Laila Hidayah
Nama Orang Tua : Maryati
Waktu Wawancara : Jumat, 27 Juli 2018
No Peneliti Narasumber1. Apakah bapak/ibu guru
mengajarkan nilai keagamaandalam kegiatan belajar mengajar disekolah?
Iya bapak/ibu guru mengajarkan nilaikeagamaan di sekolah.
2. Apakah bapak/ibu mengajarkannilai keagamaan di rumah?
Iya bu bapak kalih mae ngajarin nilaikeagamaan.
3. Bagaimana cara bapak/ibu gurudalam menanamkan nilaikeagamaan?
Bapak/ibu guru menanamkan nilaiagama di sekolah ngajarin shalat duhadan shalat duhur berjamaah, kalauhari jumat kita juga disuruh bersih-bersih lingkungan sekolah trus kitaziarah ke makam.
4. Bagaimana cara bapak/ibu dalammenanamkan nilai keagamaan dirumah?
Bapak kalih mae ngajari saya shalat,bapak mae juga ngajak saya shalatjamaah di musola. Mae juga selalunganteri saya ngaji di pondok.
5. Apakah kamu tetap melaksanakannilai keagamaan yang sudahdiajarkan guru di sekolah maupundi rumah dan di masyarakat?
Iya saya tetap melaksanakan nilaigama yang sudah diajarkan bapak/ibuguru baik di sekolah maupun ketikasaya berada di rumah.
32
HASIL WAWANCARA DENGAN SISWA
Nama Siswa : Reza Pahlevi
Nama Orang Tua : Laela Mubarokah
Waktu Wawancara : Jumat, 27 Juli 2018
No Peneliti Narasumber1. Apakah bapak/ibu guru
mengajarkan nilai keagamaandalam kegiatan belajar mengajar disekolah?
Iya bu. Bapak/ ibu guru ngajarin nilaiagama di sekolah.
2. Apakah bapak/ibu mengajarkannilai keagamaan di rumah?
Iya ibu saya mengajarkan nilai agamasama saya, kalau bapak saya wongtidak di rumah jadi gak mesti bapaksaya ngajarin.
3. Bagaimana cara bapak/ibu gurudalam menanamkan nilaikeagamaan?
Bapak/ibu guru ngajarin saya shalatduha dan duhur berjamaah di sekolah,ibu guru juga ngajarin saya hafalansurat-surat pendek, ngajarin berinfaq.
4. Bagaimana cara bapak/ibu dalammenanamkan nilai keagamaan dirumah?
Ibu ngajari saya shalat danmengingatkan untuk shalat kalau sayalupa belum shalat. Ibu juga ngebiasainsaya untuk selalu baik sama temen-temen saya, menghormati orang tua.
5. Apakah kamu tetap melaksanakannilai keagamaan yang sudahdiajarkan guru di sekolah maupundi rumah dan di masyarakat?
Kadang kalu di rumah gak mesti shtapi kalau di rumah selalu.
33
CURRICULUM VITAE
Nama : Rizka Ayu Fadhillah,S.Pd.ITempat dan tanggal lahir: Jakarta, March 12, 1990Alamat : Koripan 01/05,Dawung,Tegalrejo,Magelang 56192Mobile : 085 726 476 492
Riwayat Pendidikan 1994-1996 : TK/RA Al-Hikmah Murtirejo Kebumen 1996-2002 : MI Ma’arif Murtirejo Kebumen 2002-2005 : MTsN 2 Kebumen 2005-2008 : MAN 2 Kebumen 2008-2012 : Jurusan PBA fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan