Oleh : Wahyunindarsih PERAN DATA INDUSTRI DALAM PENGHITUNGAN GRK menuju TRANSPARENCY FRAMEWORK Hotel Sari Pan Pasific, 26 Januari 2017
Oleh :
Wahyunindarsih
PERAN DATA INDUSTRI DALAM
PENGHITUNGAN GRK menuju
TRANSPARENCY FRAMEWORK
Hotel Sari Pan Pasific, 26 Januari 2017
Gambaran Umum
Survei Industri Manufaktur Besar dan
Sedang merupakan pendataan yang
dilakukan secara lengkap di seluruh wilayah
Indonesia
Pendataan dilakukan terhadap perusahaan
industri manufaktur
Penggolongan industri manufaktur
berdasarkan KBLI
Ruang Lingkup
ISIC tertentu yang sesuai digunakan dalam
penghitungan GRK (yang diterjemahkan
dalam KBLI)
Data yang dipakai adalah data produksi dan
konsumsi (yang terjadi dalam IPPU)
KBLI yang dirinci dalam KBKI (kebutuhan
IPPU)
lanjutan
KBKI yang terkait dengan IPPU dan GRK
yaitu yang dalam proses pengolahan
membuat limbah dan produk yang
menggunakan bahan yang dapat mencemari
serta yang merusak ozon atau menimbulkan
panas bumi
JENIS DATA DAN INFORMASI
Data komoditas barang hasil proses
industri manufaktur
Data komoditas konsumsi yang
digunakan dalam proses industri
manufaktur
MEKANISME ALUR DATA
Data dariestablisment
Pengolahan, pengkodeandan agregasi
Diseminasidan
publisitas
DISEMINASI DAN PUBLISITAS
Data dapat diperoleh melalui
1. website bps (www.bps.go.id)
2. Bagian Diseminasi Data
3. Perpustakan BPS Gd 2 lt 2
KLASIFIKASI BAKULAPANGAN USAHA INDONESIA
(KBLI)
PENGERTIAN DASAR (1) KBLI terdiri dari struktur
pengklasifikasian kegiatan ekonomiyang konsisten dan salingberhubungan, didasarkan padakonsep, definisi, prinsip, dan tatacarapengklasifikasian yang telahdisepakati secara internasional.
KBLI menyediakan kerangka kerjayang komprehensif, di mana dataekonomi dapat dikumpulkan dandisajikan dalam format yang didesainuntuk tujuan pengumpulan data,pengolahan, diseminasi dan analisis,serta perencanaan dan evaluasikebijakan.
KBLI adalah klasifikasi rujukan yangdigunakan untuk mengklasifikasikanaktivitas/kegiatan ekonomi Indonesia kedalam beberapa lapangan usaha/bidangusaha yang dibedakan berdasarkan jeniskegiatan ekonomi yang menghasilkanproduk/output baik berupa barangmaupun jasa
PENGERTIAN DASAR (2) Dasar penyusunan KBLI adalah
International Standard IndustrialClassification of All Economic Activities(ISIC), sampai 4 digit, disesuaikandengan ASEAN Common IndustrialClassification (ACIC) dan East AsiaManufacturing Statistics (EAMS), sertadikembangkan rinci sampai 5 digituntuk kegiatan ekonomi yang khasIndonesia.
Struktur klasifikasi menunjukkanformat standar untuk mengelolainformasi rinci tentang keadaanekonomi, sesuai dengan prinsip-prinsip dan persepsi ekonomi.
SekilasKlasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI)
Aktivitas ekonomi
ditandai dengan
adanya input,
proses produksi,
dan menghasilkan
output
Dalam klasifikasi,
seluruh data
dikelompokkan ke
dalam kelas-kelas
yang sehomogen
mungkin sesuai
kaidah atau
standar tertentu
yang ditetapkan.
Kegiatan yang memiliki
proses yang sama
dan menggunakan
teknologi
yang sama dalam
memproduksi barang
atau jasa,
dikelompokkan
bersama dalam satu
kode KBLI
“KBLI mengklasifikasikan aktivitas/kegiatan
ekonomi Indonesia yang menghasilkan
produk/output, baik berupa barang maupun jasa,
berdasarkan lapangan usaha.”
KBLI merupakan
klasifikasi menurut
jenis aktivitas
ekonomi, sehingga
ruang lingkupnya
terbatas pada unit
yang terlibat dalam
aktivitas ekonomi.
KBLI disusun berdasarkan International
Standard Industrial Classification of All
Economic Activities (ISIC) yang diterbitkan oleh
United Nations of Statistical Division (UNSD)
Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291 Badan Pusat Statistik (Page)
@bps_statistics
(021) 3857046
Terima Kasih
BADAN PUSAT STATISTIK