i PERAN BIMBINGAN AGAMA ISLAM DALAM MENUMBUHKAN PERILAKU PROSOSIAL PADA SANTRI Di Pondok Pesantren Manba’ul Huda Ngawen Blora SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos.) Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) Oleh: Masru’ah 121111058 FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2017
20
Embed
PERAN BIMBINGAN AGAMA ISLAM DALAM MENUMBUHKAN …eprints.walisongo.ac.id/7068/1/COVER.pdfdukungan dan dorongan kepada penulis. Serta Fakultas Dakwah dan Komukasi UIN Walisongo Semarang,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
PERAN BIMBINGAN AGAMA ISLAM DALAM
MENUMBUHKAN PERILAKU PROSOSIAL PADA SANTRI
Di Pondok Pesantren Manba’ul Huda Ngawen Blora
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos.)
Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Oleh:
Masru’ah
121111058
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2017
ii
NOTA PEMBIMBING
iii
PENGESAHAN
iv
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah
hasil kerja saya sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di
suatu perguruan tinggi di lembaga pendidikan lainnya.
Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang
belum/tidak diterbitkan, sumbernya dijelaskan di dalam tulisan
dan daftar pustaka.
Semarang, 22 Mei 2017
Masru’ah
NIM. 121111058
v
MOTTO
ذ با لج دي دا أل ص ل حاح لم ا خ ف ظ ة ع ل ىا لق دي مالصالحو ا أل
“Memelihara hal-hal lama yang bagus dan mengambil hal-
hal baru yang lebih bagus”
vi
PERSEMBAHAN
Teriring do’a di setiap langkah penulis, dan dengan ridlo
Allah Swt. Karya sederhana ini penulis persembahan untuk :
Ayahanda Manan, ibunda Sulikah yang telah mendidik,
merawat, dan tak pernah letih memanjatkan do’a untuk anak-
anaknya, serta adik tercinta Rodhoni Ilham Mubarok yang saya
banggakan. Semoga Allah Sang Pemberi kasih dan sayang serta
selalu memberikan anugerah yang melimpah atas segala
pengorbanan dan jasa yang telah diberikan. Keluarga besar
pondok pesantren Manba’ul Huda yang senantiasa memberikan
dukungan dan dorongan kepada penulis. Serta Fakultas Dakwah
dan Komukasi UIN Walisongo Semarang, semoga karya ini
dapat bermanfaat dan sebagai lambang terimakasih kepada
Fakultas tercinta.
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI
Penulisan transliterasi huruf-huruf Arab latin dalam
skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama (SKB)
Menteri Agama serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Nomor: 158 Tahun1987 – Nomor:0543b/u/1987.
A. Konsonan
No. Arab Latin No. Arab Latin No. Arab Latin Q ق Z 21 ز a, i, u 11 ا 1 K ك S 22 س B 12 ب 2 L ل Sy 23 ش T 13 ت 3T ث 4
s M م Sh 24 ص 14
N ن Dl 25 ض J 15 ج 5 W و Th 26 ط H 16 ح 6 H ه Zh 27 ظ Kh 17 خ 7 ‘ ء a, ‘i,‘u 28‘ ع D 18 د 8 Y ي Gh 29 غ Dz 19 ذ 9
F ف R 20 ر 10
B. Vokal ـ = a ـ = i ـ = u
C. Diftong
أي = ay
aw =أو
viii
D. Syaddah (ـ)
Syaddah dilambangkan dengan konsonan ganda
E. Kata sandang (...ال)
Kata sandang (...ال) ditulis dengan Al- ditulis dengan huruf
kecil kecuali jika terletak di awal kalimat
F. Ta’ marbuthah (ة)
Setiap ta’ marbuthah ditulis dengan h.
ix
ABSTRAK
Masru’ah (121111058), Jurusan Bimbingan dan
Penyuluhan Islam (BPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi
2017. Penelitian ini berjudul “Peran Bimbingan Agama Islam
dalam Menumbuhkan Perilaku Prososial pada Santri di Pondok
Pesantren Manba’ul Huda Ngawen Blora”. Pondok pesantren
Manba’ul Huda adalah pondok tertua di kabupaten Blora.
Dalam usaha pembentukan karakter dan kepribadian santri
pondok pesantren ini memberikan bimbingan agama Islam
sebagai kegiatan utama. Santri dibimbing agar memiliki
perilaku yang baik terkhusus perilaku prososial, karena
perkembangan teknologi yang begitu pesat akan berdampak
pada perilaku santri. Usia santri yang tergolong masih anak-
anak biasanya mudah terpengaruh dengan lingkungan dan
perkembangan jaman serta suka berkelahi, suka ikut-ikutan,
hanya berkiprah di dunia internet, tidak mau berkumpul atau
bersosialisasi atau sekedar menyapa sesama, mau menang
sendiri, mudah tersinggung, tidak mau mengikuti gotong-
royong, dan cenderung tidak mau menaati peraturan. Untuk
menghindari hal tersebut penting sekali diberikan bimbingan
agama Islam dengan harapkan santri dapat menyadari
pentingnya berperilaku positif khususnya prososial. Perilaku
prososial ini sangat penting dimiliki oleh setiap generasi bangsa
demi mendapatkan kenyamanan hidup bersama. Maka dari itu
peneliti mengambil dua rumusan masalah yaitu (1) bagaimana
program dan pelaksanaan bimbingan agama Islam di pondok
pesantren Manba’ul Huda kecamatan Ngawen kabupaten
Blora?, dan (2) bagaimana peran bimbingan agama Islam dalam
menumbuhkan perilaku prososial pada santri di pondok
pesantren Manba’ul Huda kecamatan Ngawen kabupaten Blora?
x
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan
pendekatan deskriptif, peneliti berusaha memberikan gambaran
secara sistematis tentang situasi, permasalahan, layanan atau
program, dan informasi mengenai peran bimbingan agama
Islam dalam menumbuhkan perilaku prososial pada santri di
pondok pesantren Manba’ul Huda. Sumber data primer yaitu
pengasuh, ustadz-ustadzah, pengurus, santri, wali santri, dan
beberapa masyarakat di sekitar pondok pesantren Mamba’ul
Huda. Sedangkan sumber data skunder diperoleh dari buku-
buku dan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan yang dibahas
dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan
oleh peneliti yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Data yang diperoleh akan dianalisis dengan tiga tahap, yaitu
reduksi (memfokuskan data), display (penyajian data), sehingga
akhirnya dapat disimpulkan.
Hasil penelitian menunjukkan (1) pelaksanaan program
kegiatan bimbingan agama Islam di pondok pesantren Manba’ul
Huda dilaksanakan dalam beberapa bentuk, diantaranya yaitu