Tri Widodo W. Utomo APU Bidang Administrasi Publik / Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN Peran Balitbang dalam Merumuskan Produk Kebijakan Publik di Lingkungan Kemenkumham Disampaikan pada Workshop Penyusunan Perumusan Kebijakan Balitbang Hukum dan HAM, Kemenkumham JAKARTA, 25 FEBRUARI 2015
14
Embed
Peran Balitbang Dalam Perumusan Kebijakan Publik di Lingkungan Kemenkumham
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Tri Widodo W. Utomo
APU Bidang Administrasi Publik /Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN
Peran Balitbang dalam MerumuskanProduk Kebijakan Publik di Lingkungan
Kemenkumham
Disampaikan pada Workshop Penyusunan Perumusan KebijakanBalitbang Hukum dan HAM, Kemenkumham
JAKARTA, 25 FEBRUARI 2015
BRIDGING Research to Policy
Policy
R & D
� Litbang K/L padahakekatnya adalah Policy Research.
� Research for the sake of policy betterment, NOT for the sake of research.
� Litbang K/L harus lebihaplikatif, yang diukurkemanfaatannya darikemampuan mewarnai / mempengaruhi kebijakan.
� Riset yg baik adalah ygmampu menghasilkanevidence-based policy.
URGENCY of Policy Research
KEBIJAKAN
PUBLIK YG BAIK
MENINGKATNYA
KINERJA PEMERINTAH
• Good
Formulation
• Good
Implementation
• Good monitoring
& evaluation
• Good policy
impacts
� Berkurangnya praktek KKN;
� Sistem pemerintahan yg efisien, efektif & berwibawa;
� Aturan & praktek yg non diskriminatif;
� Partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan publik.
PELAYANAN
PUBLIK YG PRIMA
• Berkualitas;
• Transparan;
• Akuntabel;
• Mudah;
• Murah;
• Cepat;
• Patut;
• Adil;
• Partisipatif.
Policy
Research
CONTENT of Policy Research
1. Kenali policy
issue
2. Framework / Kontekstuali-
sasi
3. Evaluasi &
Analisis
4. Opsi &
Rekomendasi
1. Policy issue / problem: unrealized needs, values, opportunities, however we identified, the solution require public actions (William Dunn).
2. Rujukan teoretik, data lapangan, kausalitas, aktor terkait, dll.
3. Kinerja kebijakan selama ini, kendalaimplementasi, faktor penyebabkegagalan, upaya mengatasi masalah, dll.
4. Alternatif solusi / pilihan kebijakan yglayak, kelebihan dan kekurangannya, opsi terpilih.
OUTPUTS of Policy Research
� Policy Paper ���� Policy Brief ���� Policy Memo, yakni naskah akademik berisianalisis thd permasalahan & berbagai alternatif solusi yg disarankan.
� Policy Recommendation, yakni hasil analisis yg telah mempertimbangkanberbagai aspek (positif & negatif) dan memberi pilihan / opsi kebijakanbagi policy makers sesuai prioritasnya � harus ada pada setiap policy paper / brief / memo.
� Policy Actions, yakni agenda yg harus dijabarkan oleh instansi/aparatpemerintah lengkap dengan kerangka kerja implementasinya �
operasionalisasi dari policy recommendation.
� Policy Draft / Legal Draft, yakni konsep pengaturan & komunikasikedinasan dalam format tertentu sesuai jenis, tingkatan maupunkepentingan.
COMMUNICATING Policy Research
Tidak semua produk policy research dapat disajikan untuk pimpinan.
COMMUNICATING Policy Research
Perhatikan pihak penerima produk, apakah untuk internal
(pimpinan) atau eksternal (stakeholder terkait).
• Policy paper & policy brief dapat diterima oleh berbagai kalanganterutama akademisi;
• Policy Memo lebih tepat untuk pimpinan organisasi (internal);
• Sbg bacaan, penyampaian policy paper & policy brief cukup dengantanda terima. Namun sbg komunikasi formal antar lembaga untukmempengaruhi kebijakan, perlu Surat Dinas yg menekankan padarekomendasi (PP & PB sbg lampiran).