PERAN ACTH 4-10 PRO 8 -GLY 9 -PRO 10 DAN INHIBITOR HMG-COA REDUKTASE DALAM PENINGKATAN BCL-2 DAN BDNF TERHADAP HASIL AKHIR KLINIS PENDERITA KONTUSIO SEREBRI SIDANG TERTUTUP Rr. Suzy Indharty 088102009 PROGRAM DOKTOR (S-3) ILMU KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012 Universitas Sumatera Utara
32
Embed
peran acth4-10pro8-gly9-pro10 dan inhibitor hmg-coa reduktase ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERAN ACTH4-10PRO8-GLY9-PRO10
DAN INHIBITOR HMG-COA REDUKTASE DALAM PENINGKATAN
BCL-2 DAN BDNF TERHADAP HASIL AKHIR KLINIS PENDERITA KONTUSIO SEREBRI
SIDANG TERTUTUP
Rr. Suzy Indharty
088102009
PROGRAM DOKTOR (S-3) ILMU KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2012
Universitas Sumatera Utara
PERAN ACTH4-10PRO8-GLY9-PRO10
DAN INHIBITOR HMG-COA REDUKTASE DALAM PENINGKATAN
BCL-2 DAN BDNF TERHADAP HASIL AKHIR KLINIS PENDERITA KONTUSIO SEREBRI
DISERTASI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Doktor dalam Program Doktor (S-3) Ilmu Kedokteran
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dibawah Pimpinan Rektor Universitas Sumatera Utara
Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc(CTM), SpA(K) untuk Dipertahankan Dihadapan Sidang Terbuka Senat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
Rr. SUZY INDHARTY 088102009
PROGRAM DOKTOR (S-3) ILMU KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2012
Universitas Sumatera Utara
PROMOTOR Profesor Dr. dr. Iskandar Japardi, Sp.BS(K). Guru Besar Tetap Ilmu Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan KO-PROMOTOR Profesor dr. RM Padmosantjojo,Sp.BS(K). Guru Besar Tetap Ilmu Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta KO-PROMOTOR dr. Gino Tann, PhD, SpPK. Staf Pengajar Luar Biasa Ilmu Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan
Universitas Sumatera Utara
Judul penelitian : PERAN ACTH4-10PRO8-GLY9-PRO
DAN INHIBITOR HMG COA
REDUKTASE DALAM PENINGKATAN
BCL-2 DAN BDNF TERHADAP HASIL
AKHIR KLINIS PENDERITA
KONTUSIO SEREBRI
10
Nama Mahasiswa : Rr. Suzy Indharty
Nomor Pokok : 088102009
Progam : Doktor (S-3) Ilmu Kedokteran
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Promotor
Prof. Dr. dr. Iskandar Japardi, Sp.BS(K))
(Prof.dr. RM Padmosantjojo, Sp.BS(K)Ko-Promotor
)
(dr. Gino Tann, PhD, SpPKKo-Promotor
)
Ketua Progam Studi Dekan
Prof. dr. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, SpA(K)Prof. dr. Gontar A. Siregar,SpPD,KGEH
Universitas Sumatera Utara
PANITIA PENGUJI DISERTASI:
Ketua : Prof. Dr. dr. Iskandar Japardi, Sp.BS(K) Anggota : Prof. dr. RM Padmosantjojo Sp.BS(K) dr. Gino Tann, PhD, SpPK Prof. dr. Aznan Lelo, PhD, Sp.FK Prof. Kuntoro, dr; MPH, DrPH Dr. dr. Renindra Ananda Aman, SpBS(K) Dr. dr. Rosita Juwita Sembiring, SpPK
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang
bertandatangan di bawah ini:
Nama : Rr. Suzy Indahrty
Nim : 088102009
Progam Studi : Ilmu Kedokteran
Jenis Karya : Disertasi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui untuk
memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-
eksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas disertasi saya yang
berjudul:
PERAN ACTH4-10PRO8-GLY9-PRO10
DAN INHIBITOR HMG-COA REDUKTASE DALAM PENINGKATAN BCL-2 DAN BDNF TERHADAP
HASIL AKHIR KLINIS PENDERITA KONTUSIO SEREBRI
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan), dengan Hak Bebas
Royalti Non-eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan,
mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat
dan mempublikasikan disertasi saya tanpa meminta ijin dari saya sebagai
penulis dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya.
Dibuat di Medan
Pada tanggal
Yang menyatakan
(Rr. Suzy Indharty)
Universitas Sumatera Utara
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
hasil penelitian ini merupakan karya sendiri, dan semua sumber yang
diambil maupun dirujuk telah sesuai dengan yang sebenarnya.
Nama : Rr. Suzy Indharty
NIMPM : 088102009
Universitas Sumatera Utara
Bismillahirrohmanirrohiim, Ku persembahkan
Kepada kedua orang tuaku, Dan anakku tercinta
Sebagai hadiah yang terindah
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah,bacalah & Tuhanmulah yang Maha Mulia yang mengajar (manusia) dengan pena, Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya” (Al-Alaq 1-5) Nabi Musa berkata pada Khidhr “Bolehkah aku mengikutimu agar engkau mengajarkan padaku (ilmu yang benar) yang telah digunakan padamu (untuk menjadi) petunjuk?” (Al-Kahf 66) “kamu tidak berada dalam suatu keadaan & tidak membaca suatu ayat dari AlQuran & kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan yang tidak luput dari Tuhanmu biarpun sebesar biji Zarrah (atom) yang di bumi atau di langit, tidak yang lebih kecil & lebih besar melainkan ( semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh) (Yunus 61)
“Apabila Sholat telah dilaksanakan maka bertebarlah kamu di muka bumi, carilah karunia Allah & ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung” (Al-Jumuah 10) “Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya” (Al-Isra 36) “Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? Dan, Kami telah menghilangkan darimu bebanmu. Yang memberatkan punggungmu. Dan, Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka, apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan, hanya kepada Tuhanmu hendaknya kamu berharap.” (Alam Nasyrah {94}: 1-8)
Universitas Sumatera Utara
PERAN ACTH4-10PRO8-GLY9-PRO10
DAN INHIBITOR HMG COA REDUKTASE DALAM PENINGKATAN BCL-2 DAN BDNF TERHADAP
HASIL AKHIR KLINIS PENDERITA KONTUSIO SEREBRI
ABSTRAK Latar belakang: Cedera kepala merupakan masalah kesehatan utama di negara maju dan berkembang. Pengobatan dan peningkatan hasil akhir pada penderita cedera kepala masih menjadi tantangan dalam bidang kedokteran.Apoptosis pada proses cedera kepala sekunder berperan dalam perluasan kerusakan jaringan otak. Protein Bcl-2 dan BDNF mempunyai peran penting dalam memodulasi proses apoptosis. Peningkatan kadar Bcl-2 an BDNF akan memberikan efek anti-apoptosisdan meningkatkan plastisitas otak.Efek ACTH4-10Pro8-Gly9-Pro10
dan HMG CoA reduktase pada cedera kepala masih belum diketahui.
Tujuan: Untuk menganalisis peran ACTH4-10Pro8-Gly9-Pro10
dan inhibitor HMG CoA reduktase dalam peningkatan Bcl-2dan BDNF terhadap hasil akhir klinis penderita kontusio serebri.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental study pre-post test control group design dengan single blind yang di lakukan di Departemen Bedah Saraf dan Departemen Patologi Klinik FK-USU/RS HAM.Penelitianini dilakukan pada 60 penderita cedera kepala sedang (CKS) dan 60 penderita cedera kepala berat (CKB) yang tidak diindikasikan tindakan operasi.Pemeriksaan Bcl-2 dan BDNF serum dilakukan dengan metode ELISA. Hasil: Subjek terpilih terdiri dari kelompok CKS dan CKB. Kedua kelompok ini dibagi lagi berdasarkan perlakuan dalam tiga kelompok yang masing-masing terdiri dari 20 orang. Serum diambil dari semua subjek pada hari pertama dan kelima untuk dilakukan pemeriksaan kadar Bcl-2 dan BDNF. Pada penderita CKS, kadar Bcl-2 hari pertama (standar: 1.68 ± 1,34ng/mL; ACTH4-10Pro8Gly9Pro10 ±: 1,93 1.35ng/mL; inhibitor HMG CoA reduktase: 1.83 ± 1,15ng/mL) dan hari kelima (standar: 1.66± 1.06ng/mL; ACTH4-10Pro8Gly9Pro10 ±:3.81 1.0ng/mL, inhibitor HMG CoA reduktase: 2.13± 0.56ng/mL). Kadar BDNF hari pertama (standar: 866,79 ± 478,52 pg/mL; ACTH4-10Pro8Gly9Pro10: 955,81 ± 445,68 pg/mL; inhibitor HMG CoA reduktase: 1015,71 ± 493,34 pg/mL) dan hari kelima (standar: 1026,19 ± 546,66 pg/mL; ACTH4-10Pro8Gly9Pro10
Pada penderita CKB, kadar Bcl-2 hari pertama (standar: 1,49 ± 1,00 ng/mL; ACTH
4-10Pro8Gly9Pro10 ±: 1,72 1.40ng/mL; inhibitor HMG CoA reduktase: 1,55 ± 0,98 ng/mL) dan hari kelima (standar: 1,64 ± 0,61
Universitas Sumatera Utara
ng/mL; ACTH4-10Pro8Gly9Pro10:4,02 ± 1,119 ng/mL, inhibitor HMG CoA reduktase: 2,00 ± 0,91 ng/mL). Kadar BDNF hari pertama (standar: 941,39 ± 486,84 pg/mL; ACTH4-10Pro8Gly9Pro10: 990,30 ± 454,03pg/mL; inhibitor HMG CoA reduktase: 953,83 ± 459,50 pg/mL) dan hari kelima (standar: 1028,45 ± 564,51 pg/mL; ACTH4-10Pro8Gly9Pro10: 1769,80 ± 597,48 pg/mL, inhibitor HMG CoA reduktase: 1221.73 ± 390,66 pg/mL). Berdasarkan perhitungan statistik terdapat peningkatan kadar Bcl-2 dan BDNF yang signifikan pada kelompok perlakuan ACTH4-10Pro8-Gly9-Pro10
Pada penelitian ini didapati korelasi yang lemah antara kadar Bcl-2 dan BDNF dengan Barthel indeks dan Mini Mental Score Examination (MMSE), tetapi dijumpai perbedaan lama rawatan antara ketiga kelompok perlakuan. Lama rawatan paling singkat adalah pada kelompok ACTH
dibandingkan dengan perlakuan standar dan inhibitor HMG CoA reduktase.
4-
10Pro8Gly9Pro10
,baik pada CKS maupun CKB (p<0,05; CI 95%).
Kesimpulan: Pemberian ACTH4-10Pro8Gly9Pro10secara signifikan meningkatkan kadar serum Bcl-2 dan BDNF dibandingkan dengan kelompok standar dan kelompok inhibitor HMG CoA reduktase baik pada CKS dan CKB. Pemberian ACTH4-10Pro8Gly9Pro10
secara signifikan juga menurunkan lama rawatan di rumah sakit.
Kata kunci: Bcl-2, BDNF, ACTH4-10Pro8Gly9Pro10, inhibitor HMG CoA reduktase, lama rawatan
Universitas Sumatera Utara
ROLE OF ACTH4-10PRO8-GLY9-PRO10
AND HMG COA REDUCTASE INHIBITOR IN INCREASING BCL-2 AND BDNF WITH CLINICAL
OUTCOME OF CEREBRAL CONTUSION PATIENTS
ABSTRACT Background: Traumatic brain injury (TBI) is a major public health concern in developing and developed countries. Treatment and improvement of clinical outcome are still a challenge in medical science. Apoptosis in secondary brain injury process involves in elaboration of brain damage. Bcl-2 (B Cell Lymphoma-2) and BDNF (Brain-Derived Neurotrophic Factor) proteins have an important role in modulating apoptosis process. Bcl-2 and BDNF level escalation will give anti-apoptotic effect and brain plasticity escalation. Purpose: To compare the effect between standard therapy, standard therapy with ACTH4-10Pro8Gly9Pro10
, and standard therapy with HMG CoA reductase inhibitor of serum Bcl-2 and BDNF level, clinical outcome and length of stay.
Methods: This research is a true experimental study pre-post test control group design with single blind that conducted at Department of Neurosurgery and Department of Clinical Pathology University of Sumatera Utara/ H. Adam Malik Hospital with 60 patients with moderate head injury and severe head injury which did not have any indication for surgery. Serum Bcl-2 and BDNF measurements have been done with ELISA method. Results: The subjects were divided into two groups of moderate head injury and severe head injury. Both of the groups divided again into 3 groups according to the treatment which contain 20 subjects in each groups. Serum was taken from each respondent on day one and day five for Bcl-2 and BDNF level measurement. Moderate head injury subjects, Bcl-2 level on day one (standard: 1.68 ± 1,34ng/mL; ACTH4-10Pro8Gly9Pro10 ±: 1,93 1.35ng/mL; inhibitor HMG CoA reductase: 1.83 ± 1,15ng/mL) and day five (standard: 1.66± 1.06ng/mL; ACTH4-10Pro8Gly9Pro10 ±:3.81 1.0ng/mL, inhibitor HMG CoA reductase: 2.13± 0.56ng/mL). BDNF level on day one (standard: 866,79 ± 478,52 pg/mL; ACTH4-10Pro8Gly9Pro10: 955,81 ± 445,68 pg/mL; inhibitor HMG CoA reductase: 1015,71 ± 493,34 pg/mL) and day five (standard: 1026,19 ± 546,66 pg/mL; ACTH4-10Pro8Gly9Pro10
Severe head injury subjects, Bcl-2 level on day one (standard: 1,49 ± 1,00 ng/mL; ACTH
4-10Pro8Gly9Pro10 ±: 1,72 1.40ng/mL; inhibitor HMG CoA reductase: 1,55 ± 0,98 ng/mL) and day five (standard: 1,64 ± 0,61 ng/mL; ACTH4-10Pro8Gly9Pro10:4,02 ± 1,119 ng/mL, inhibitor HMG CoA reductase:
Universitas Sumatera Utara
2,00 ± 0,91 ng/mL). BDNF level on day one (standard: 941,39 ± 486,84 pg/mL; ACTH4-10Pro8Gly9Pro10: 990,30 ± 454,03pg/mL; inhibitor HMG CoA reductase: 953,83 ± 459,50 pg/mL) and day five (standard: 1028,45 ± 564,51 pg/mL; ACTH4-10Pro8Gly9Pro10
This research found weak correlation between Bcl-2 and BDNF with Barthel index and Mini Mental Score Examination (MMSE), but there is significant difference length of stay between three groups of treatment. The shortest length of stay on moderate head injury and severe head injury is group with ACTH
Conclusion: ACTH4-10Pro8Gly9Pro10 therapy significantly increased Bcl-2 and BDNF serum level compared with standard group and HMG CoA reductase inhibitor group on moderate head injury and severe head injury. ACTH4-10Pro8Gly9Pro10
therapy also significantly decrease length of stay.
Keywords: Bcl-2, BDNF,ACTH4-10Pro8Gly9Pro10
, HMG CoA reductase inhibitor, length of stay
Universitas Sumatera Utara
UNGKAPAN TERIMA KASIH
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh
Puji serta syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT Ar-Rohman
Ar-Rohim, atas segala rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya kepada
kami sekeluarga. Salam serta shalawat saya sampaikan kepada
Junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah memberikan terang
berupa teladan bagi ummatnya.
Saya menyadari bahwa proses penyelesaian disertasi dan
tercapainya promosi doktor saya ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang telah dengan tulus memberikan bantuan, bimbingan, masukan,
dukungan, pengertian, perhatian, bahkan pengorbanan bagi saya mulai
awal hingga akhir. Oleh karena itu perkenankan saya menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih dengan segala kerendahan dan
ketulusan hati kepada seluruh pihak yang telah membantu saya.
Saya mulai dengan ucapan terima kasih dan penghargaan yang
tulus Kepada Prof. DR. Dr. Syahril Pasaribu DTM&H, MsC, SpA(K),
Rektor Universitas Sumatera Utara. Saya ucapkan terima kasih atas
kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada saya untuk mengajukan
disertasi dan menyelesaikan pendidikan program doktor di Universitas
Sumatera Utara.
Kepada Prof. Dr. Gontar A. Siregar, SpPD (K), dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberi kesempatan
kepada saya untuk menyelesaikan program doktor ini. Demikian juga
Pembantu Dekan I Prof. dr. Guslihan Dasa Tjipta, SpA(K) atas bantuan
dan dukungannya dalam menyelesaikan pendidikan S-3.
Terima kasih yang tak terhingga saya sampaikan kepada Prof. dr.
Chairuddin P. Lubis, DTM&H, SpA(K) selaku Ketua Program Studi Ilmu
Kedokteran Program Doktor FK USU dan mantan Rektor Universitas
Sumatera Utara, di sela kesibukan menjalankan tugasnya masih bersedia
memberikan bimbingan dan dorongan. Prof. DR. Dr. Delfitri Munir, SpTHT-
Universitas Sumatera Utara
KL(K) selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Kedokteran Program Doktor
FK USU dan Prof. Dr. Harun Rasyid Lubis, SpPD-KGH atas bantuan dan
dukungan yang diberikan selama ini mulai dari saya menjalani pendidikan
sampai saya menyelesaikan semuanya.
Prof. DR. Dr. Iskandar Japardi, SpBS (K) Guru Besar dan kepala
bagian Departemen Ilmu Bedah Saraf Fakultas kedokteran Universitas
Sumatera Utara.Tiada kata yang terucap selain syukur Alhamdullillah atas
kesediaan dengan ikhlas menjadi Promotor.Kebijakan, ketegasan,
konsistensi dan pengalaman beliau sangat membantu saya dalam
mempelajari dan membangun dasar keilmuan. Pandangan beliau yang
jauh ke depan, sistematika dan logika beliau merupakan mutiara ilmu yang
memberikan inspirasi bagi saya. Dorongan dan sifat tegas beliau
menjadikan beliau seperti orang tua bagi saya. Saya sungguh bangga dan
beruntung masih dibimbing oleh beliau, sosok luar biasa sebagai salah
satu pendiri Departemen Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara.
Prof.dr. RM. H Padmosantjojo, SpBS(K)sebagai ketua Kolegium
Bedah Saraf Indonesia yang bersedia menjadi Ko-Promotor saya. Saya
sangat bangga dapat dibimbing oleh tokoh sekaliber beliau yang benar-
benar dapat menjadi panutan sebagai seorang pendidik sejati dengan
kedalaman dan keluasan ilmu beliau sebagai sesepuh Ilmu Bedah Saraf
Indonesia.
DR. dr. Gino Tann, SpPK, Phd sebagai ko-promotor saya. Beliau
telah dengan tekun dan sabar mendampingi saya semenjak penyusunan
proposal, mendesain bentuk penelitian, membimbing dan mendengar
serta mengoreksi presentasi berkala saya. Kesibukan dan kedudukan
beliau yang tinggi tidak menjadi kendala dalam membimbing saya, bahkan
beliau selalu menempatkan saya sebagai rekan dan selalu menjadikan
permasalahan yang berat menjadi mudah dan lebih sederhana.
Selanjutnya kepada:
Penguji disertasi Prof. Dr. Aznan Lelo SpFK, Ph.Dpengetahuannya
yang luas dan kepakarannya di bidang ilmu farmakologi,Prof. H. Kuntoro,
Universitas Sumatera Utara
dr., MPH., Dr., PH sebagai guru besar Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga, DR. Dr. Rosita Sembiring, SpPK, Dr. dr. Renindra Ananda
Aman, SpBS(K) sebagai ketua progam studi Departemen Ilmu Bedah
Saraf Universitas Indonesia, yang telah bersedia memberikan penilaian
dan masukan demi sempurnanya disertasi ini.
Prof. Dr. Abdul Gofar Sastrodiningrat, SpBS (K) dan Prof. Dr. Adril
Arsyad Hakim, SpBS (K). Sosok beliau-beliau yang sejuk dan penuh
kebijakan memberikan motivasi dan ketentraman bagi saya. Pandangan
dan pengetahuan beliau-beliau yang luas memacu saya untuk semakin
memperbaiki diri dalam mendalami falsafah kelimuan.
Drs. Sutarman, MSc, PhD, Drs. Abdul Jalil, M.Kes, Dr. Ir. Erna
Mutiara, dr. Putri C. Eyanoer, MS. Epi. Ph.D. selaku pembimbing saya di
bidang statistik untuk kesabaran beliau-beliau dalam membimbing saya di
bidang statistik, mulai membimbing saya mengenai dasar statistik sampai
membimbing saya mengenai pengolahan data dan interpretasi hasil.
Ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada Dr.HAzwan Hakim
Lubis SpA M.Kes, Direktur Utama RS.H. Adam Malik Medan beserta
jajarannya yang memberikan tempat bagi saya untuk melakukan
penelitian dan menyelesaikan pendidikan Doktor ini.
Kepada para pemberi kuliah S-3 Prof. dr. Chairuddin P. Lubis,
DTM&H, SpA (K), Prof. Dr. Sumono, MS; Drs. Sutarman, MSc, PhD; Prof.
dr. Iskandar Zulkarnaen Lubis, SpA(K); Prof. Dr. dr. Rozaimah Zain
Hamid, MS, SpFK; Dr. drs. Ridwan Siregar, M.Lib; atas pengajaran,
bimbingan dan diskusi selama saya mengikuti pendidikan S-3.
Kepada para anak didik saya yang tidak henti-hentinya membantu
saya dalam pengeditan disertasi saya ucapkan terima kasih banyak.
Sembah sujud dan ucapan terima kasih yang tulus dan cinta yang
tak habis-habisnya saya ucapkan kepada orang tua saya, H.R. Suyoto R.
Yusuf dan dr. Asmah Yusuf SpRad atas segala pengorbanan, cinta, dan
kasih sayang yang telah diberikan kepada saya. Saya tidak mungkin
menyelesaikan pendidikan Doktor ini tanpa peran beliau-beliau yang
sangat saya sayangi. Demikian juga kepada ayah dan ibu angkat saya,
Universitas Sumatera Utara
Brigjen (TNI) Iskandar Samioen, SE dan Nyimas Tiktik Dartika dan
keluarga besar saya ucapkan beribu terima kasih atas doa yang tiada
henti dan segala dukungannya kepada saya.
Kepada anakku tercinta, Aditya yang sudah bahagia di alam
barzah, mama yakin nak, kamu ikut hadir merasakan kebahagiaan ini.
Kepada kakanda dr. H. R Yusa Herwanto, SpTHT-KL, M.Ked yang
sedang mengikuti pendidikan doktor dan adinda dr. Rr. Shinta Irina, SpAn,
terima kasih saya ucapkan atas segala dukungannya. Disertasi ini
merupakan pembangkit semangat kakanda dan adinda tercinta.
Kepada dr. Jan Husada dari PT Semax Axomedika dan kepada PT
Kalbe Farma Tbk, saya ucapkan terima kasih banyak atas segala bantuan
yang sudah diberikan.
Yuli Handayani yang telah banyak membantu menyediakan bahan-
bahan referensi ilmiah dalam penyelesaian disertasi saya.
Kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian
pendidikan Doktor dan penerbitan disertasi ini; juga para sahabat yang
tidak bisa saya sebut satu per satu, dengan tulus hati saya menyampaikan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Semoga Allah
SWT membalas semua kebaikan Bapak, Ibu, Saudara dan kerabat
sekalian dengan pahala yang berlipat ganda.Amin Ya Robbalalamin.
Gambar 19. Beberapa Mekanisme Brose Perpindahan Molekul melalui
Membran Sel ............................................................................................................. 73
Gambar 20. Farmakokinetik statin ............................................................................ 74
Gambar 21. Efek Statin dalam Cedera Kepala Traumatik ........................................ 75
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Distribusi penderita Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin Pada
cedera kepala sedang dan berat ............................................................... 103
Tabel 4.2 Kadar Bcl-2 pada kelompok orang normal, CKS, dan CKB .......................108
Tabel 4.3 Kadar BDNF pada kelompok orang normal, CKS, dan CKB ..................... 110
Tabel 4.4 Kadar Bcl-2 CKS pada hari pertama dan hari kelima ................................ 113
Tabel 4.5 Kadar BDNF CKS pada hari pertama dan hari kelima .............................. 113
Tabel 4.6 Perbedaan hari rawatan antarkelompok perlakuan pada CKS
Dan CKB .................................................................................................. 119
Tabel 4.7 Kadar Bcl-2 CKB pada hari pertama dan hari kelima ................................ 122
Tabel 4.8 Kemaknaan perbedaan kadar Bcl-2 CKS pada hari pertama
dan hari kelima .......................................................................................... 122
Tabel 4.9 Kadar BDNF CKB pada hari pertama dan hari kelima .............................. 124
Tabel 4.10 Kemaknaan perbedaan kadar BDNF CKB pada hari pertama
dan hari kelima ........................................................................................ 124
Tabel 4.11 Kadar Bcl-2 dan BDNF pada penderita CKS dan CKB
yang meninggal ........................................................................................130
Tabel 4.12 Gambaran hari rawatan dan hasil akhir klinis menurut pola
Perubahan kadar Bcl-2 ........................................................................... 133
Tabel 4.13 Gambaran hari rawatan dan hasil akhir klinis menurut pola
Perubahan kadar BDNF .......................................................................... 136
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 A. Kurva konsentrasi-absorben standar Bcl-2 .......................................... 104
Grafik 4.1 B. Kurva konsentrasi-absorben standar BDNF ......................................... 105 Grafik 4.2 A. Distribusi nilai Bcl-2 pada kelompok orang normal............................... 106
Grafik 4.2 B. Distribusi nilai BDNF pada kelompok orang normal ............................. 106
Grafik 4.3 Perbedaan rerata Bcl-2 pada kelompok orang normal, kelompok
cedera kepala sedang, dan kelompok cedera kepala berat .................. 107
Grafik 4.4. Perbedaan rerata BDNF pada kelompok orang normal,
kelompok
cedera kepala sedang, dan kelompok cedera kepala berat (tidak ada