Secara umum PERAMALAN merupakan tahapawal dari perencanaan dan pengandalianproduksi. Peramalan adalah pemikiranterhadap suatu besaran, misalnya permintaanterhadap suatu atau beberapa produk padaperiode yang akan datang. Pada hakekatnyaperamalan merupakan suatu perkiraanterhadap keadaan yang akan terjadi di masayang akan datang. Keadaan masa yang akandatang yang dimaksud adalah:1. Apa yang dibutuhkan (jenis)2. Berapa yang dibutuhkan (jumlah/kuantitas)3. Kapan dibutuhkan (waktu)
(Gaspersz, 1998).
Peramalan merupakan aktivitas fungsibisnis yang memperkirakan penjualan danpenggunaan produk sehingga produk-produk itudapat dibuat dalam kuantitas yang tepat.Peramalan merupakan dugaan terhadappermintaan yang akan datang berdasarkan padabeberapa variabel peramal, sering berdasarkandata deret waktu historis. Peramalanmenggunakan teknik-teknik peramalan yangbersifat formal maupun informal
(Gross, 1982,hal,2)
.
Peramalan merupakan bukansuatu dugaan, karena dugaan hanyamengestimasikan masa mendatangberdasarkan perkiraan saja sedangkanperamalan menggunakan perhitunganmatematis sebagai bahan pertimbangan.
Tujuan
Peramalan
1. Meminimumkan
pengaruh
ketidakpastian
terhadap
perusahaan
2. Peramalan
bertujuan untuk
mendapatkan yang
bisa meminimumkan
kesalahan meramal.
Langkah –
langkah
peramalan
(Assauri, 1984, P5) :
1. Menganalisis data yang lalu,
tahap ini berguna untuk pola yang
terjadi pada masa lalu
2. Menentukan metode yang
dipergunakan. Metode yang baik
adalah metode yang memberikan
hasil ramalan yang tidak jauh
berbeda dengan kenyataan yang
terjadi.
3. Memproyeksikan data yang lalu
dengan menggunakan metode yang
dipergunakan, dan
mempertimbangkan adanya
beberapa faktor perubahan (
perubahan kebijakan-kebijakan yang
akan terjadi, termasuk perubahan
kebijakan pemerintah,
perkembangan potensi masyarakat,
perkembangan teknologi dan
penemuan-penemuan baru.
Jenis-Jenis
Peramalan
(Assauri,
1984,p4)
1. Peramalan kuantitatif :
menggunakan model matematis
dengan data masa lalu.
Tujuannya mempelajari apa yang
telah terjadi dimasa lalu untuk
meramalkan nilai-nilai yang akan
datang.
2. Peramalah kualitatif :
menggunaka faktor seperti
intuisi, emosi, pengalaman. Hasil
peramalan yang dibuat sangat
tergangtung pada orang yang
membuatnya, karena ditentukan
berdasarkan pemikiran yang
bersifat intuisi, judgment atau
pendapat, dan pengetahuan serta
pengalaman dari penyusunnya.
Jenis- Jenis
Metode
Peramalan
A. Time Series atau Deret Waktu
1. Metode Naif
2. Metode Rata-rata Bergerak (Moving
Average)
3. Metode Eksponential Smoothing
4. Metode Trend Projection
B. Metode Kausal
1. Metode Regresi dan Korelasi
2. MetodeEkonometrik
3. Metode Input Output