PETUNJUK PENGGUNAAN PERALATAN LABORATORIUM Oleh: Gunarno, S.Si. MIKROSKOP BINOKULER Kegunaan alat Untuk mengamati objek-objek yang jaraknya jauh dari pandangan mata normal. Pada pembelajran materi biologi digunakan pada saat studi ke lapangan untuk mengamati/survey lingkungan, dapat memperbesar objek jauh sehingga dapat mengamati objek/binatang dan tingkah lakunya. Spesifikasi Perbesaran: x10 x50. Minimum luas pandang: 100 m2 pada jarak 1000 m. Bagian-bagian alat Pada gambar-1 diperlihatkan Bagian-bagian alat optik binokuler terdiri atas lensa okuler, lensa objektif, dan prisma. Lensa okuler adalah lensa yang berfungsi sebagai perbesaran objek dari bayangan objek yang dihasilkan lensa objektif. Prisma berfungsi untuk membalikkan arah cahaya bayangan objek dan memfoukuskan cahaya agar berada tepat dalam daerah perbesaran lensa okuler.
72
Embed
PERALATAN LABORATORIUM - · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PETUNJUK PENGGUNAAN
PERALATAN LABORATORIUM
Oleh: Gunarno, S.Si.
MIKROSKOP BINOKULER
Kegunaan alat
Untuk mengamati objek-objek yang jaraknya jauh dari pandangan mata normal.
Pada pembelajran materi biologi digunakan pada saat studi ke lapangan untuk
mengamati/survey lingkungan, dapat memperbesar objek jauh sehingga dapat
mengamati objek/binatang dan tingkah lakunya.
Spesifikasi
Perbesaran: x10 x50.
Minimum luas pandang: 100 m2 pada jarak 1000 m.
Bagian-bagian alat
Pada gambar-1 diperlihatkan Bagian-bagian alat optik binokuler terdiri atas lensa
okuler, lensa objektif, dan prisma. Lensa okuler adalah lensa yang berfungsi sebagai
perbesaran objek dari bayangan objek yang dihasilkan lensa objektif. Prisma
berfungsi untuk membalikkan arah cahaya bayangan objek dan memfoukuskan
cahaya agar berada tepat dalam daerah perbesaran lensa okuler.
Gambar-1: Bagian-bagian alat Binokuler
Petunjuk penggunaan
1. Ambil binokuler dari kantungnya.
1. Buka penutup lensa objektive di bagian cerobong yang agak besar.
2. Letakkan posisi lensa okuler di mata sambil mengatur bukaan sudut horizontal.
agar sesuai dengan jarak kedua mata secara horizontal.
3. Bidik salah satu objek yang agak cukup jauh.
4. atur kecerahan dan ketajaman gambar objek dengan cara memutar lensa okuler
dengan pelan-pelan.
5. Setelah seselai menggunakan binokuler jangan lupa menutup kaca lensa objektif
dengan penutupnya.
Penggunaan dalam pembelajaran:
Siapakan teropong Binokuler untuk kegiatan-kegitan seperti di bawah ini:
Pada materi Biologi;
Menyelidiki jenis tumbuhan lumut yang tumbuh pada Bagian-bagian alat pohon
Menyelidiki dan mengamati tingkah laku hewan/burung di pohon
Menyelidiki dan mengamati tingkah laku hewan buas seperti buaya, kera di
lapangan
Pada materi IPBA;
Menyelidiki kedudukan ketinggian gunung
Menentukan perkiraan arah kemiringan tebing
Pada materi FISIKA;
Menyelidiki cara kerja pembentukan bayangan pada prinsip kerja teropong binokuler
seperti fungsi lensa objektif, okuler, dan prisma.
AUXANOMETER
Kegunaan
Auxanometer mini adalah alat ukur untuk mengukur pertumbuhan tanaman ke arah
meninggi. Auxanometer ini dirancang untuk mengamati pertumbuhan tanaman yang
pertumbuhannya cukup cepat seperti tanaman kacang-kacangan (kacang ijo),
tanaman rerumputan, dan yang lainnya. Auxamometer ini menggunakan skala
memanjang linier, dimana pembacaan skala pertumbuhan searah garis lurus ke atas
sesuai pertumbuhan tanaman.
Spesifikasi
Panjang penopang benang penarik: 150 mm;
Landasan dasar tempat tanaman: 150 x 200 mm;
Menggunakan skala garis/linier dengan ketelitian pembacaan pertumbuhan
tanaman sebesae: 1 mm;
Bagian-bagian alat
Bagian-bagian alat auxanometer terdiri atas landasan, dudukan skala, tali
penghubung ke tanaman, beban penarik, jarum penunjuk perubahan, dan puli-puli
pelicin tarik beban, lihat gambar-1.
Gambar- 1
Fungsi masing-masing bagian dari alat adalah sebagai berikut:
Landasan, tempat meletakkan pohon kecil yang akan diukur
pertumbuhannya;
Tali penghubung, tali untuk menghubungkan ke bagian ujung tanaman;
Puli, sebagai pengarah tali dan sebagai pelicin tarikan beban.
Skala, untuk membaca perubahan pertumbuhan dengan skala terkecil
(ketelitian) dalam satuan mm;
Jarum penunjuk, untuk pembacaan perubahan pada skala;
Beban penarik, untuk menarik tali penghubung ke tanaman;
Penggunaan dalam pembelajaran
1. Siapkan peralatan dan bahan sebagai berikut :
Tanaman kacang hijau (kecambah yang baru tumbuh) dalam pot kecil
atau mangkok plastik kecil bekas agar-agar;
Auxanometer ;
Pinsil;
2. Semua alat dan bahan yang tersedia disusun seperti pada gambar-2.
Gambar-2
3. Beri tanda pada bagian skala, tepat di ujung jarum penunjuk.
4. Simpan dan biarkan tanaman di tempat yang agak kurang cahayanya, (tidak
terkena cahaya langsung) selama 5-10 Jam. Tergantung kesegaran
tanaman.
5. Amati perubahan selama waktu yang ditentukan tersebut.
6. Lakukan pengamatan untuk beberapa kali.
7. Catat data hasil pengukuran perubahan jarum untuk setiap waktu
pengamatan.
8. Masukkan datanya dalam tabel untuk mencari rata-rata kecepatan, kemudian
hitung kecepatan rata-rata pertumbuhaan tanaman.
9. catatan: Kecepatan pertumbuhan adalah perubahan skala dibagi dengan
waktu pengamatan. Misal selama 5 jam naik 1 mm. Maka kecepatan tanaman
adalah : 1 mm/5 jam = 0.2 mm/jam.
GAMBAR DINDING BAGIAN-BAGIAN ALAT TUMBUHAN
Kegunaan
Untuk mengenali bagian-bagian alat tumbuhan tentang gambaran mikroskopis dari
bagian-bagian dan fungsi-fungsi tumbuhan tingkat tinggi.
Spesifikasi
Memuat gambar detail daun, detail batang/kambium, dan detil akar;
Ukuran : kira-kira (70x 100 ) cm;
Kertas: Kwalitas baik dan berpelindung U.V;
Dilengkapi bingkai/penggantung bahan plastik;
Bagian-bagian
Gambar dinding bagian-bagian tumbuhan memuat gambar tentang bagian-bagian
tumbuhan seperti diperlihatkan pada gambar-1.
Gambar- 1
Cara penggunaan
1. Ambil gambar dinding dari lemari carta (wooden box) dengan hati-hati.
2. Letakkan gambar dinding di depan papan tulis kelas.
3. Pada kegiatan pembelajaran, siswa disuruh melihat dan mengamati bagian-
bagian gambar ini.
Penggunaan dalam pembelajaran
Pada kegiatan pembelajaran dengan menggunakan gambar dinding ini, siswa
disiruh untuk melihat dan mengamati deskripsi gambar. Kegiatan siswa setelah
mengamati dan mempelajari gambar, siswa disuruh untuk menjawab beberapa
pertanyaan, misalnya sebagai berikut.
a. Sebutkan bagian-bagian akar yang berperan pada pengambilan air dalam
tanah?
b. Apa perbedaan bentuk penampang akar dibanding bentuk penampang
batang?
c. Dimanakah letak stomata dalam daun?
d. Apa fungsi buluh akar?
MESIN IMPULSE DAN BOLA PROJEKTILE
Kegunaan
Mesin impuls atau mesin dorong atau pula balistik dapat digunakan untuk
menyelidiki hubungan gaya, massa, percepatan, dan analisa gerak tentang Hukum
Newton-1 dan Hukum Newton-2. Alat ini dapat digunakan untuk menunjukkan
hubungan pengaruh gaya gravitasi terhadap benda, gaya-gaya yang bekerja
terhadap benda selama gerak jatuh, dan gaya nol arah horizontal (gesekan udara
diabaikan) tetapi benda bergerak (hukum Newton-1).
Spesifikasi
Bahan: kayu dan logam;
Cara kerja menggunakan sistem pegas tekan dengan kepala penekan pegas
menggunakan bahan plastik sehingga aman bagi pemakai;
Jarak tempuh bola minimal : 300 mm;
Dapat memperagakan bola jatuh vertikal dan bola jatuh lintasan parabola
secara serempak bersama-sama.
Bagian-bagian alat
Bagian-bagian alat mesin impuls adalah, lihat gambar-1.
Gambar- 1(a)
Gambar-1 (b)
Cara penggunaan
1. Letakkan mesin impulse pada statif seperti pada gambar-1(b).
2. Tekan kepala mesin impulse arah horizontal ke dalam hingga berbunyi klik dan
lepaskan, lihat gambar-1(c ).
gambar-1(c ).
3. Simpan bola pertama yaitu bola peluncur pada bagian tempat bola peluncur
4. Simpan bola kedua (bola jatuh) pada poros jarum.
gambar-1(d ).
5. Coba lakukan penekanan pada tombol, apakah kedua bola jatuh!
Penggunaan dalam pembelajaran
Tujuan percobaan: Menyelidiki hubungan waktu jatuh meluncur terhadap gerak jatuh
bebas.
Kegiatan:
1. susun alat seperti pada gambar-1 (b).
2. Sediakan dua buah stopwatch untuk mengukur waktu jatuh kedua bola.
3. Tekan tombol peluncur , tentukan waktu bola jatuh A dan bola jatuh B.
4. Lakukan beberapa kali pengamatan, dan simpan hasilnya dalam tabel-1
Tabel-
1.
5. D
ari tabel-1 , apakah ada perbedaan waktu tempuh bola sampai ke lantai?
6. Dengan melihat waktu jatuh kedua bola dalam tabel-1. Gaya apa saja yang
bekerja pada bola A? Dan Gaya apa saja yang bekerja pada bola B?
7. Bola A meluncur ke arah mendatar Hukum apakah yang mendukugn pada
gerakan meluncur horizontalnya?
8. Apa kesimpulanmu selama kegiatan ini, dan apa kesanmu dari percobaan
ini?
BAROMETER
Kegunaan
Digunakan untuk mengetahui dan meyakinkan adanya perbedaan tekanan udara
akibat ketinggian permukaan Bumi.
Spesifikasi
Jenis barometer: Barometer dinding;
no Waktu Jatuh Bola A Waktu Jatuh Bola B
1
2
3
4
5
Skala pembacaan : 95 – 107 kPa;
Bahan pelindung : plastik. Dan logam;
Ukuran : Dia. 10 cm.
Bagian-bagian
Bagian-bagian alat barometer terdiri jarum petunjuk, skala dalam satuan KiloPascal
(Kpa) atau setara dengan mmHG, dan badan barometer yang terbuat dari bahan
logam dan plastik, lihat gambar-1.
Gambar-1
Petunjuk penggunaan
Barometer ini telah dikalibrasi berdasarkan oleh pabrik sehingga skala yang
ditunjukkan barometer sudah menyatakan skala tekanan pada saat kondisi tempat
dimana anda berada.
Untuk menguji atau melihat apakah barometer dapat bekerja dengan baik sesuai
perubahan jarum skala dengan tekanan udara, anda dapat membawanya ke tempat
yang lebih tinggi atau memasukkannya dalam suatu ruang yang dapat di atur
tekanan udaranya. Secara sederhananya anda dapat lakukan penempatan
barometer dalam balon karet dan ditiup sampai balon menggembung. Berikan
tekanan pada balon sambil memperhatikan jarum barometer. Jika jarum bergerak,
maka barometer masih baik. Simpanlah barometer ini di tempat yang kering atau di
letakkan pada dinding kelas atau ruang praktik yang tidak lembab.
Penggunaan dalam pembelajaran
Dalam percobaan-percobaan yang terkait dengan pengaruh tekanan udara seperti
pada percobaan penentuan titik didih air, kecepatan bunyi, pemuaian gas dan hal-
hal lainnya yang berkenaan dengan faktor koreksi atas ketidakpastian pengukuran
perlu dipertimbangkan besaran tekanan udara sekitar. Untuk masing-masing daerah,
tentunya dapat terjadi perbedaan, bergantung pada ketinggian di atas permukaan
laut. Sebagai pedoman skala barometer estándar, bahwa pada permukaan laut atau
di dekat pantai tekanan udara adalah sebesar 760 mmHg atau 76 Kpa.
BOK LEMARI GAMBAR DINDING
Kegunaan
Untuk tempat gambar dinding agar tidak mudah rusak oleh debu, air, serangga, dan
untuk melindungi perubahan warna gambar oleh pengaruh cahaya UV yang kuat.
Spesifikasi
Ukuran boks lemari : 120 x 90 x 15 cm;
Bahan dari: Kayu dengan kwalitas estándar;
Dilengkapi pemegang dan kunci di bagian depan;
Mudah untuk meletakkan gambar dinding secara tegak.
Bagian-bagian alat
Boks sebagai alat penyimpan gambar dinding ini terdiri atas kotak tempat menyimpan
gambar dinding yang dilengkapi dengan penutup yang dapat terkunci, lihat gambar-1.
Gambar-1
Petunjuk penggunaan
1. Buka boks lemari gambar dinding dan beri kapur barus agar terhindar dari
binatang-binatang kecil.
2. Gulungkan gambar dinding hingga mengecil sampai diameter terkecil.
3. Masukkan gambar dinding dengan meletakkannya tegak lurus.
4. Jangan lupa setiap selesai digunakan diletakkan kembali gambar dinding
sesuai semula pada boks ini.
Penggunaan dalam pembelajaran
Sebagai alat pendukung untuk keperluan
perawatan gambar dinding yang disimpan
di laboratorium.
GAMBAR DINDING METODE PENYERBUKAN
Kegunaan
Untuk memperlihatkan cara-cara atau metoda penyerbukan yang terjadi di alam dan
yang diusahakan oleh manusia. Gambar ini memperlihatkan perbedaan antara
penyerbukan alami dan penyerbukan dengan usaha manusia. Disamping itu untuk
mempelajari pengenalan bagian-bagian tumbuhan tentang gambaran
mikroskopisnya dari bagian bagian dan fungsi-fungsi tumbuhan tingkat tinggi.
Spesifikasi
Memperlihat penyerbukan dengan cara alami oleh kelelawar dan tawon serta
gambar yang memperlihatkan cara penyerbukan dengan usaha manusia;
Ukuran : kira-kira (70x 100 ) cm;
Kertas: Kwalitas baik dan berpelindung U.V;
Dilengkapi bingkai/penggantung bahan plastik;
Bagian-bagian
Gambar dinding Bagian-bagian alat tumbuhan memuat gambar tentang bagian-
bagian alat tumbuhan seperti diperlihatkan pada gambar-1.
Gambar- 1
Cara penggunaan
1. Ambil gambar dinding dari tempatnya (wooden box) dengan hati-hati.
2. Letakkan gambar dinding di depan papan tulis kelas.
3. Pada kegiatan pembelajaran, siswa disuruh melihat dan mengamati bagian-
bagian alat dari gambar ini.
Penggunaan dalam pembelajaran
Pada kegiatan pembelajaran dengan menggunakan gambar dinding, siswa disuruh
atau ditugasi untuk melihat dan mengamati deskripsi gambar. Kegiatan siswa
setelah mengamati dan mempelajari gambar, siswa disuruh untuk menjawab
beberapa pertanyaan, misalnya sebagai berikut.
a. Sebutkan cara-cara penyerbukan yang terjadi di alam?
b. Jelaskanlah, bagaimanakah proses penyerbukan yang dilakukan dengan cara
usaha manusia?
CATU DAYA DIGITAL
(POWER SUPPLY DIGITAL)
Kegunaan
Sebagai penyedia daya untuk beberapa percobaan yang
menggunakan arus dan tegangan yang konstan dan tegangan
dan arus keluaran yang dapat diatur sesuai kebutuhan
percobaan.
Spesifikasi
Tegangan keluaran bervariasi secara linier dan dapat diatur dari (0 – 30) V;
Tegangan masukan daya : 220 Volt /50 Herz;
Arus maksimum : 3 Ampere;
Peraga meter arus dan tegangan keluaran jenis : Digital Display;
Tegangan dan arus: konstan;
Memuat tombol pengatur tegangan kasar dan halus;
Memuat tombol pengatur arus kasar dan halus;
Dilengkapi pelindung dari pemakaian daya berlebih;
Arus dan tegangan dapat diatur .
Bagian-bagian alat
Bagian-bagian alat peralatan dari catu daya digital yaitu;
pengaman sekering yang terdapat di bagian belakang. Kabel
AC untuk menghubungkan ke sumber daya PLN.
Gambar-1(a) : Bagian-bagian catu daya
digital
Pada bagian panel memuat tombol-tombol; terminal negatif,