A. PERALATAN KUNCI STANDAR Peralatan untuk memasang atau melepas
mur dan baut disebut kunci, yang dibuat dalam berbagai bentuk untuk
tujuan pemakaian kunci yang umum digunakan untuk perbaikan
kendaraan otomotif yaitu : 1. Kunci pas (Open-end wrench) 2. Kunci
allen (Hexagonal wrench) 3. Kunci soket (Socket wrench) 4. Kunci
ring (Box closed-end wrench) 5. Kunci inggris (Adjustable wrench)
6. Obeng (Screw driver) 7. Tang (Plier) 8. Palu (Hammer)
1. KUNCI PAS ( Open-End Wrench )
Kunci pas adalah untuk membuka dan mengencangkan mur dan baut
yang tidak terlalu kuat momen pengencangannya.
2. KUNCI ALLEN (Hexagonal Wrench )
Kunci ini dirancang untuk keperluan membuka baut yang kepala
bautnya dilubangi berbentuk segi-enam. Kunci allen ada yang
berbentuk huruf L dan juga berbentuk huruf T yang digunakan untuk
momen pengencangan baut yang besar. 3. KUNCI SOKET ( Socket Wrench
)
Kunci soket adalah untuk pekerjaan mengendorkan atau
mengencangkan mur dan baut walaupun dalam posisi sulit dapat
dikerjakan dengan aman dan cepat.
4. KUNCI RING (Box Closed-end Wrench )
Fungsinya adalah kunci ring (box end wrench) digunakan untuk
membuka dan mengencangkan mur atau baut. Berbeda dengan kunci pas,
kunci ring mencekam mur atau baut pada keenam sisinya tanpa slip
pada waktu melakukan pengencangan atau membuka dengan kuat. Hal-hal
yang harus diperhatikan pada waktu menggunakan kunci ring 1. Karena
kunci ring mempunyai 12 lekukan sisi, ia dapat digunakan dengan
hanya memutarnya sedikit, ini berbeda dengan kunci pas. 2. Karena
pekerjaan dengan menggunakan kunci ring lebih lambat
daripada dengan kunci pas, sedapat mungkin kunci ring hanya
digunakan pada waktu putaran pertama dan terakhir. 3. Pilihlah
kunci ring dengan ukuran tepat dan masukkan sedalam-dalamnya dan
setepat-tepatnya kedalam mur. Pada waktu membuka, jangan memukul
kunci ring dengan palu. 5. KUNCI INGGRIS ( Adjustable Wrench )
Fungsinya adalah dapat distel sesuai dengan ukuran mur atau
baut; dipakai untuk membuka dan mengencangkan. Hal-hal yang harus
diperhatikan pada waktu menggunakan kunci Inggris. (1) Kunci
Inggris hanya digunakan apabila tidak punya kunci pas yang tepat.
Kunci Inggris juga dapat digunakan untuk mengencangkan mur pada
sambungan pipa air conditioner, dll. Dimana dibutuhkan daya
pengencangan yang kuat. (2) Harus distel dengan baik sesuai dengan
mur atau baut. Jika cengkramannya tidak kuat, segi-segi dari mur
atau baut akan rusak sehingga dol. (3) Kunci Inggris dipasang
sedemikian rupa sehingga daya pengencangan atau pengendoran berada
lebih banyak pada rahang tetap.
6. OBENG ( Screw Driver )
Fungsinya adalah obeng digunakan untuk mengencangkan atau
mengendorkan sekrup. Ujung obeng bermacam-macam sesuai dengan
kepala sekrup. Hal-hal yang harus diperhatikan pada waktu
menggunakan obeng (1) Pilihlah obeng ukuran yang cocok yang persis
dengan panjang dan lebar alur sekrup. Pada waktu memutar , obeng
tegak lurus terhadap terhadap sekrup. (2) Jangan menggunakan obeng
sebagai pengganti pengumpil atau pahat karena hal begini akan
merusak. Juga obeng tidak boleh dijepit dengan tang. (3) Waktu
mengendorkan sekrup yang amat keras, jangan memukul kepala obeng.
Kalau perlu, pakailah obeng sok. (4) Apabila ujung obeng standar
rusak, gerindalah sesuai dengan petunjuk instruktor 7. TANG ( Plier
) Fungsinya adalah terdapat berbagai jenis tang sesuai dengan
fungsinya untuk menjepit, memutar serta memotong kawat.
TANG KOMBINASI
Hal-hal yang harus dperhatikan pada waktu menggunakan tang.
Rahang tang kombinasi dapat distel pada 2 posisi sesuai dengan
ukuran benda yang akan dijepitnya. Kawat dan sejenisnya juga dapat
dipotong dengan sudut melintang. Jangan menggunakan tang kombinasi
sebagai pengganti kunci pas dalam usaha membuka dan mengencangkan
mur dan baut.
TANG LANCIP
Digunakan untuk menjepit pen yang berada dilubang yang kecil dan
dalam, dimana tang kombinasi tidak banyak membantu. TANG POTONG
Digunakan untuk memotong kawat atau membuka selubung kabel. Juga
berguna untuk mengeluarkan pen koter (spipen). Jangan menggunakan
tang potong untuk memotong kawat pegas karena akan merusak mata
tang itu sendiri.
TANG KUAT
Digunakan untuk membuka mur atau sesuatu yang memerlukan
pegangan yang kuat sekali, atau apabila segi mur sukar sekali
dijepit, atau untuk menjepit pinggir baut yang sudah rusak dalam
usaha menariknya keluar. 8. PALU
Fungsinya adalah palu digunakan untuk membuka atau memasang suku
cadang. Beberapa jenis palu lunak digunakan untuk mencegah
kerusakan terhadap bagian yang dipukul. Macammacam palu menurut
bahannya : Palu baja; palu tembaga; palu plastik; palu karet.
Hal-hal yang harus dperhatikan pada waktu menggunakan palu (1) Palu
dipegang dibagian ujung, tidak ditengah dan pukullah tepat mengenai
sasaran dengan merata. Jika tidak digunakan dengan tepat, muka palu
akan mengembang seprti cendawan. (2) Sebelum menggunakan palu
periksalah dahulu apakah kepalanya tidak longgar atau hampir lepas.
Jika longgar, pasaknya dipukul kembali sehingga aman.
B. PERALATAN KUNCI KHUSUS 1.KUNCI MOMEN ( Torque Wrench)
Fungsinya adalah satu jenis batang pemutar kunci sok yang digunakan
untuk mengencangkan baut dan mur sekaligus menentukan momen
pengencangannya. Kunci momen digunakan hanya untuk mengencangkan
baut dan mur dimana telah ditetapkan momen pengencngan pada angka
tertentu. Ada dua jenis kunci momen yang sudah umum digunakan di
Indonesia, yaitu : 1. Menggunakan jarum penunjuk skala ( Direct
Reading Torque wrench )
Kunci momen jenis ini menggunakan jarum penunjuk untuk
menunjukkan momen pengencangan baut / mur yang sudah tercapai pada
saat baut / mur dikencangkan 2. Kunci momen dengan bunyi ( Slim
Tension Wrench )
Penggunaan Kunci Momen SPECIAL SERVICE TOOLS (SST) Peralatan ini
bisa berbeda-beda bentuknya untuk setiap merek kendaraan atau
mobil. Alat ini dirancang khusus untuk mengerjakan pekerjaan yang
tidak bisa dikerjakan dengan general tool. Jenis dan jumlahnya
sangat beragam. Di bawah ini ada beberapa contoh peralatan SST dan
kegunaannya.
2. KUNCI RODA
Kunci Roda digunakan untuk melepas dan mengganti mur roda pada
kendaraan bermotor. Kunci Roda terbuat dari batang baja dimana
ujung ujungnya mempunyai kepala soket segi enam.
3. PENARIK (PULLER)