Page 1
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN (RIPKA) KABUPATEN GRESIK III -1
3.1 KONDISI FISIK ALAMIAH
Gambaran umum kawasan wisata di Kabupaten Gresik terdiri dari karakter geografis
dan administrasi, topografi, geologi, tanah dan lahan, iklim, hidrologi, dan penggunaan lahan.
3.1.1 GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI
Kabupeten Gresik merupakan sebuah kabupaten yang memiliki luas daratan sebesar
1.191,25 km2 yang berada pada sebelah barat laut dari Ibukota Propinsi Jawa Timur yaitu
Surabaya. Kabupaten Gresik berada pada wilayah pinggir pantai dengan titik koordinat antara
112° – 113° BT (Bujur Timur) dan 7°– 8° LS (Lintang Selatan). Secara administratif wilayah
Kabupaten Gresik dibatasi oleh :
a. Sebelah Utara : Laut Jawa;
b. Sebelah Selatan : Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto;
c. Sebelah Barat : Kabupaten Lamongan;
d. Sebelah Timur : Selat Madura.
Wilayah Kabupaten Gresik juga mencakup daerah Pulau Bawean yang berada pada 150
km lepas pantai Laut Jawa. Kabupaten Gresik memiliki 18 Kecamatan dengan 330 desa dan 26
kelurahan.
Tabel 3.1 Jumlah Desa Setiap Kecamatan di Kabupaten Gresik
No. Kecamatan Jumlah Desa/Kelurahan
1. Wringinnom 16
2. Driyorejo 16
3. Kedamean 15
4. Menganti 22
5. Cerme 25
6. Benjeng 23
7. Balongpanggang 25
8. Duduksampeyan 23
9. Kebomas 21
GAMBARAN UMUM 3 PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN (RIPKA) KABUPATEN GRESIK
Page 2
L A P O R A N A K H I R
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN (RIPKA) KABUPATEN GRESIK III -2
No. Kecamatan Jumlah Desa/Kelurahan
10. Gresik 21
11. Manyar 23
12. Bungah 22
13. Sidayu 21
14. Dukun 26
15. Panceng 14
16. Ujungpangkah 13
17. Sangkapura 17
18. Tambak 13 Sumber : Kecamatan dalam Angka, 2012
3.1.2 TOPOGRAFI
Kabupaten Gresik merupakan dataran rendah yang sebagian besar wilayah merupakan
daerah pesisir. Ketinggian wilayah Kabupaten Gresik berada pada kisaran 0-500 meter dari
permukaan laut. Berdasarkan ketinggiannya Kabupaten Gresik dapat dibagi menjadi tiga
criteria. Wilayah dengan ketinggian 0-10 Mdpl sebesar 692.843 Ha yaitu 79,08% dari luas
wilayah seluruhnya. Ketinggian 10-20 tercatat 618.246,00 Ha yaitu 15,54% sedangkan untuk
ketinggian lebih dari 20 Mdpl sebesar 66.318,00 yaitu 5,38%.
Tabel 3.2 Luas Derah Berdasarkan Ketinggian Tempat di Kabupaten Gresik
No. Kecamatan Ketinggian
0-10 Mdpl >10-20 Mdpl >20 Mdpl Jumlah
1. Wringinanom 0 6.254 0 6.254
2. Driyorejo 0 5.130 0 5.130
3. Kedamean 6.588 0 0 6.588
4. Balong Panggang 6.196 0 0 6.196
5. Benjeng 6.126 0 0 6.126
6. Menganti 0 6.862 0 6.862
7. Crème 7.167 0 0 7.167
8. Duduk Sampeyan 7.440 0 0 7.440
9. Kebomas 2.966 0 0 2.966
10. Gresik 524 0 0 524
11. Manyar 8.287 0 0 8.287
12. Bungah 8.022 0 0 8.022
13. Sidayu 4.521 0 0 4.521
14. Dukun 5.909 0 0 5.909
15. Panceng 0 0 6.318 6.318
16. Ujung Pangkah 9.470 0 0 9.470
17. Sangkapura 11.872 0 0 11.872
18. Tambak 7.755 0 0 7.755
Jumlah 92.843 18.246 6.318 117.407
Persentase (%) 79,08 15,54 5,38 100 Sumber : Kantor BPN Kabupaten Gresik
Page 3
L A P O R A N A K H I R
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN (RIPKA) KABUPATEN GRESIK III -3
Page 4
L A P O R A N A K H I R
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN (RIPKA) KABUPATEN GRESIK III -4
Gambar 3.1 Peta Batas Administrasi Kabupaten Gresik
Sedangkan berdasarkan kelerengannya dibedakan berdasarkan empat kriteria yaitu :
Tabel 3.3 Luas Derah Berdasarkan Kelerengan Tempat di Kabupaten Gresik
No. Kecamatan Kelerengan
0-2% 3-15% 16-40% >40% Jumlah
1. Wringinanom 3.968 2.286 0 0 6.254
2. Driyorejo 4.680 450 0 0 5.130
3. Kedamean 5.684 904 0 0 6.588
4. Balong Panggang 6.196 0 0 0 6.196
5. Benjeng 6.126 0 0 0 6.126
6. Menganti 6.862 0 0 0 6.862
7. Crème 7.167 0 0 0 7.167
8. Duduk Sampeyan 7.440 0 0 0 7.440
9. Kebomas 2.409 518 39 0 2.966
10. Gresik 524 0 0 0 524
11. Manyar 8.197 90 0 0 8.287
12. Bungah 8.022 0 0 0 8.022
13. Sidayu 4.521 0 0 0 4.521
14. Dukun 5.909 0 0 0 5.909
15. Panceng 3.897 2.324 72 25 6.318
16. Ujung Pangkah 8.063 972 243 192 9.470
17. Sangkapura 4.805 2.050,34 4.216,68 799,98 11.872
18. Tambak 143 2.656,94 4.899,81 55,25 7.755
Jumlah 94.613 12.251,28 9.470,49 1.072,23 117.407
Persentase (%) 80,59 10,43 8,07 0,91 100 Sumber : Kantor BPN Kabupaten Gresik
3.1.3 GEOLOGI
Pada Kabupaten Gresik bentang alam dibedakan menjadi dua, yang pertama ialah
daerah perbukitan batu gamping yang berada pada Kabupaten Gresik bagian utara dan selatan
di Kecamatan Bungah dan Ujungpangkah. Struktur geologi ini disebabkan karena daerah utara
dan selatan ini merupakan lipatan yang berbentuk antilklinal dan siklinal. Penyebab lainnya
adalah rekahan dan rongga akibat pelarutan yang menyebabkan batu gamping akan menyimpan
banyak air. Sedangkan yang kedua ialah daerah dataran rendah yang tertutu oleh rombakan
daerah atas di daerah hulu sungai sehingga lapisan tanah bagian atasnya terdiri dari tanah
lempung, pasiran, dan napal.
3.1.4 TANAH DAN LAHAN
Pada Kabupaten Gresik memiliki struktur tanah alluvial, grumusol, mediteran merah
dan litosol. Sementara untuk kemiringan tanah Kabupaten Gresik memiliki komposisi yaitu 0-
2% sebesar 917.66 km2, 3-15% sebesar 75.54 km2, 16-40% sebesar 3.54 km2, dan diatas 40%
sebesar 2.17 km2.
Page 5
L A P O R A N A K H I R
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN (RIPKA) KABUPATEN GRESIK III -5
Kondisi tanah pada Kabupaten Gresik dapat dijelaskan untuk bagian utara (Panceng,
Ujung Pangkah, Sidayu, Bungah, Dukun, Manyar) yaitu merupakan bagian dari daerah
pegunungan kapur utara yang memiliki tanah relative kurang subur sehingga saat potensial
digunakan sebagai lahan untuk permukiman maupun usaha pertambakan, untuk bagian tengah
(Duduk Sampeyan, Balong Panggang, Benjeng, Cerme, Gresik, Kebomas) merupakan daerah
yang relative subur karena terdapat sungai-sungai kecil yaitu Kali Lamong, Kali Corong, dan
Kali Manyar sehingga merupakan daerah subur yang cocok sebagai lahan pertanian dan
pertambakan, untuk bagian selatan (Kedamean, Driyorejo dan Wringin Anom) merupakan
daratan rendah yang cukup subur, dan untuk Kepulauan Bawean merupakan daerah-daerah
yang berpotensi sebagai tanah untuk bahan-bahan galian.
Tabel 3.4Luas Daerah Berdasarkan Klasifikasi Jenis Tanah (Ha) Per Kecamatan di Kabupaten
Gresik
No. Kecamatan Jenis Tanah Jumlah
A B C D E F G
1. Wringinanom 0 199 1.358 0 3.245 1.458 0 6.260
2. Driyorejo 0 3.414 0 0 1.403 312 0 5.129
3. Kedamean 3.906 0 0 0 2.524,4 685 0 7.115,4
4. Balong
Panggang 0 5.880 0 0 320 0 0 6.200
5. Benjeng 0 4.817 0 0 1.311 0 0 6.128
6. Menganti 0 2.449 0 0 0 4.423 0 6.872,4
7. Crème 223 5.909,9 0 0 1.039 0 0 7.171,9
8. Duduk
Sampeyan 2.936 4.511,4 0 0 0 0 0 7.447,4
9. Kebomas 885 444 0 0 0 1.161 477,6 2.967,6
10. Gresik 0 0 0 0 525,3 0 0 525,3
11. Manyar 4.222,9 792 1.685 0 0 0 1.586 8.285,9
12. Bungah 0 0 7.282,8 0 740 0 0 8.022,8
13. Sidayu 2.223 0 0 447 1.577,9 0 273 4.520,9
14. Dukun 5.915,9 0 0 0 0 0 0 5.915,9
15. Panceng 0 0 0 6.258,5 0 0 0 6.258,5
16. Ujung
Pangkah 5.926 0 0 0 3.320 0 237 9.483
17. Sangkapura 0 0 0 11.357 0 0 0 11.357
18. Tambak 0 0 0 7.746 0 0 0 7.746
Total 26.327,8 28.416,70 10.325,8 25.808,5 16.005,6 8.039 2.573,6 117.407
Sumber : Kantor BPN Kabupaten Gresik
Keterangan :
A : Alluvial Hidramorf
B : Alluvial Kelabu Tua
C : Alluvial Kelabu
D : Kompleks Mediteran Coklat Kemerahan
E : Alluvial Kelabua Tua
F : Grumosol Kelabu
G : Kompleks Mediteran Merah dan Litosol
3.1.5 IKLIM
Keadaan iklim pada Kabupaten Gresik yaitu dengan kondisi curah hujan rata-rata yang
relative rendah yaitu 138,2 mm per bulan pada tahun 2006-2011 sehingga setiap tahunnya
mengalami musim kering yang panjang. Rata-rata temperature udara yang ada pada Kabupaten
Page 6
L A P O R A N A K H I R
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN (RIPKA) KABUPATEN GRESIK III -6
Gresik yaitu sebesar 27,80C dengan temperature minimum 23,20C dan temperature maksimum
33,40C.
Page 7
L A P O R A N A K H I R
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN (RIPKA) KABUPATEN GRESIK III -7
Gambar 3.2 Peta Kondisi Topografi Kabupaten Gresik
Page 8
L A P O R A N A K H I R
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN (RIPKA) KABUPATEN GRESIK III -8
Gambar 3.3 Peta Kondisi Jenis Tanah Kabupaten Gresik
Tabel 3.5 Jumlah Curah Hujan Rata-rata Menurut Bulan (Mm)
No. Kecamatan Curah Hujan
2006 2007 2008 2009 2010 2011
1. Januari 130,11 68,00 273,30 288,30 277,87 216,87
2. Februari 133,83 139,00 217,30 325,00 262,07 187,00
3. Maret 112,05 118,79 371,90 452,00 288,73 292,40
4. April 96,66 81,93 278,80 292,80 230,87 192,13
5. Mei 4,55 25,42 322,50 222,30 178,47 118,47
6. Juni - 34,74 108,50 202,80 77,80 2,40
7. Juli - - - 17,00 125,13 -
8. Agustus 0,55 - 36,00 - 51,53 -
9. September - - 16,00 32,00 102,60 -
10. Oktober 0,38 54,00 218,20 - 184,40 34,53
11. November 29,66 247,03 256,70 210,30 169,13 215,33
12. Desember 55,78 173,87 324,00 202,50 249,53 282,47
Jumlah 563,57 942,78 2.423,20 2.245,00 2.198,13 1.541,60
Rata-rata 49,96 78,57 201,93 187,08 183,18 128,47 Sumber : Gresik dalam Angka 2012
3.1.6 HIDROLOGI
Pada Kabupaten Gresik kedaan permukaan air tanah pada umumnya relative dalam dan
hanya daerah tertentu atau rawa-rawa saja yang memiliki permukaan air tanah agak dangkal.
Pola aliran sungai yang ada pada Kabupaten Gresik dipengaruhi oleh Sungai Bengawan Solo,
Kali Lamong, dan juga Kali Brantas yang melalui wilayah bagian selatan. Sungai Bengawan
Solo debit air yang dibawa cukup tinggi dibandingkan dengan Kali Lamong namun pada
Sungai Brantas debit air lebih kecil dari Kali Lamong. Selain sungai, keadaan hidrologi
Kabupaten Gresik dipengaruhi oleh adanya waduk, dam, mata air, pompa air, dan sumur bor.
3.1.7 PENGGUNAAN LAHAN
Kabupaten Gresik memiliki luas wilayah sebesar 1.191,25 km2. Berdasarkan tata guna
lahannya, luasan dari wilayah tersebut terbagi menjadi : perumahan, tanah belum terbangun (
tanah kering, sawah, tambak ), perdagangan dan jasa, industry pergudangan, ruang terbuka
hijau dan makam, serta fasilitas umum. Penggunaan lahan pada Kabupaten Gresik didominasi
oleh lahan persawahan yaitu seluas 41.787,747 Ha dan yang paling kecil ialah berupa tanah
tandus seluas 9,2 Ha atau sekitar 7,84% dari luas seluruhnya. Lahan terbangun yang ada pada
Kabupaten Gresik sebesar 10.247,330 Ha atau sekitar 8,7% yang terdiri dari permukiman,
Page 9
L A P O R A N A K H I R
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN (RIPKA) KABUPATEN GRESIK III -9
persawahan, perladangan, dan perkebunan. Dan untuk luas tambak ikan yaitu 17.478,077 Ha
atau 14,89%.
Penggunaan lahan yang ada di Kabupaten Gresik terdiri dari tanah sawah, lading / tegal
/ kebun, perkebunan, hutan, danau / rawa, tanah tandus, permukiman dan pekarangan, tambak
garam, tambak ikan, empang kolam / tebat, dan lain-lain. Berikut ini merupakan penggunaan
lahan di Kabupaten Gresik.
Page 10
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN (RIPKA) KABUPATEN GRESIK III -10
Tabel 3.6 Penggunaan Lahan Eksisting Per Kecamatan (Ha) Kabupaten Gresik
No. Kecamatan Sawah
Ladang /
Tegal /
Kebun
Perkebunan Hutan Danau
/ Rawa
Tanah
Tandus
Permukiman
dan
Pekarangan
Tambak
Garam
Tambak
Ikan
Empang,
Kolam,
Tebat
Lain-lain
Jumlah
Luas
Wilayah
1. Wringinanom 2.602 2.351,057 0 0 0 0 1.143,743 0 0 0,010 157,190 6.254
2. Driyorejo 2.240 1.326,615 0 0 0 0 974 0 0 0 589,385 5.130
3. Kedamean 3.501 2.218,088 0 0 0 0 724,743 0 0 38,931 105,238 6.588
4. Balong Panggang 4.309 965,456 0 0 0 0 582,026 0 0 6,028 333,490 6.196
5. Benjeng 4.141 1.099,625 0 0 0 0 575,2 0 0 122,100 188,075 6.126
6. Menganti 3.047 2.746,651 0 0 0 0 827,997 0 0 0 240,035 6.862
7. Crème 4.413 1.180,789 0 0 0 0 479 0 606,208 0 487,527 7.167
8. Duduk Sampeyan 1.927 62,497 0 0 0 0 217,252 0 4.719,523 0 513,728 7.440
9. Kebomas 382,257 874,932 0 0 2 0 390,293 179,720 325,250 0 811,548 2.966
10. Gresik 0 9 0 0 0 0 253,596 0 10,600 0 250,804 524
11. Manyar 2.230,867 639,169 0 0 0 9,2 317,432 410,050 2.781,377 0 1.898,905 8.287
12. Bungah 1.957,827 1.602,244 0 0 0 0 453,868 0 3.410,862 0 597,199 8.022
13. Sidayu 1.544 977,071 0 0 0 0 193,562 0 1.468,726 0 337,641 4.521
14. Dukun 3.737,120 1.475,057 0 0 0 0 400,920 0 16,765 0 279,138 5.909
15. Panceng 1.413,2 3.163,646 0 1.012,4 0 0 128,580 0 44,369 0 555,805 6.318
16. Ujung Pangkah 991 3.275 0 0 0 0 108,863 0 4.094,397 0 1.000,740 9.470
17. Sangkapura 1.902 4.924,700 0 2.884,4 0 0 1.676,255 0 0 0 484,645 11.872
18. Tambak 1.449 2.807,106 0 1.672,2 30 0 800 4 0 0 992,694 7.755
Jumlah 41.787,747 31.698,703 0 5.5669 32 9,2 10.247,330 593,770 17.478,077 167,069 9.824,104 117.407
Sumber : Kantor BPN Kabupaten Gresik
Page 11
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN (RIPKA) KABUPATEN GRESIK III -11
Gambar 3.4 Peta Penggunaan Lahan Eksisting Kabupaten Gresik
Page 12
L A P O R A N A K H I R
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN (RIPKA) KABUPATEN GRESIK III -12
3.2 KONDISI SOSIAL EKONOMI
3.2.1 KEPENDUDUKAN
Kependudukan merupakan bagian yang terpenting dari pertumbuhan suatu wilayah.
Setiap wilayah memiliki karakteristik penduduk yang berbeda-beda, tergantung dari
karakteristik wilayah tersebut.
A. Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Keseluruhan Jumlah penduduk di Kabupaten Gresik tahun 2011 yaitu sebesar
1.270.351 jiwa yang tersebar di 18 kecamatan dengan jumlah penduduk laki-laki sebesar
639.897 jiwa dan perempuan sebesar 630.454 jiwa. Jumlah penduduk ini berada pada 270.264
keluarga. Berikut ini merupakan jumlah penduduk di 18 Kecamatan pada Kabupaten Gresik.
Tabel 3.7 Jumlah Penduduk Kabupaten Gresik
No. Kecamatan Penduduk (jiwa)
Jumlah Laki- laki Perempuan
1. Wringinnom 34.494 33.846 68.340
2. Driyorejo 50.031 49.405 99.436
3. Kedamean 29.823 29.625 59.448
4. Menganti 57.970 56.874 56.874
5. Cerme 37.449 37.508 74.957
6. Benjeng 32.165 31.964 64.129
7. Balongpanggang 28.828 28.729 57.557
8. Duduksampeyan 25.238 25.132 50.370
9. Kebomas 49.634 48.005 97.639
10. Gresik 46.137 45.146 91.283
11. Manyar 53.233 51.261 104.494
12. Bungah 32.376 32.326 64.702
13. Sidayu 21.047 20.782 41.829
14. Dukun 33.573 33.027 66.600
15. Panceng 25.672 25.355 51.027
16. Ujungpangkah 24.363 24.409 48.772
17. Sangkapura 37.239 37.104 74.343
18. Tambak 20.625 19.956 40.581
JUMLAH 639.897 630.454 1.270.351 Sumber : Gresik Dalam Angka 2012
B. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk Kabupaten Gresik didapat dari perbandingan antara jumlah
penduduk dengan luas wilayah. Kepadatan penduduk tertinggi berada pada Kecamatan Gresik
yaitu 16.477 jiwa/km2 sedangkan untuk kepadatan terendah yaitu pada Kecamatan
ujungpangkah sebesar 514 jiwa/km2 Berikut ini merupakan tabel kepadatan penduduk
Kabupaten Gresik.
Tabel 3.8Kepadatan Penduduk Kabupaten Gresik
No. Kecamatan Jumlah Luas Wilayah
(km2) Kepadatan
1. Wringinnom 68.340 62,62 1.091
2. Driyorejo 99.436 51,30 1.938
3. Kedamean 59.448 65,96 901
Page 13
L A P O R A N A K H I R
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN (RIPKA) KABUPATEN GRESIK III -13
No. Kecamatan Jumlah Luas Wilayah
(km2) Kepadatan
4. Menganti 56.874 68,71 1.671
5. Cerme 74.957 71,73 1.045
6. Benjeng 64.129 61,26 1.047
7. Balongpanggang 57.557 63,88 901
8. Duduksampeyan 50.370 74,29 678
9. Kebomas 97.639 30,06 3.248
10. Gresik 91.283 5,54 16.477
11. Manyar 104.494 95,42 1.095
12. Bungah 64.702 79,49 814
13. Sidayu 41.829 47,13 888
14. Dukun 66.600 59,03 1.128
15. Panceng 51.027 62,59 815
16. Ujungpangkah 48.772 94,82 514
17. Sangkapura 74.343 118,72 626
18. Tampak 40.581 78,70 516
JUMLAH 1.270.351 1.191,25 1.066 Sumber : Gresik Dalam Angka 2012
C. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama
Kabupaten Gresik apabila dilihat berdasarkan struktur agama dapat dibagi menjadi
enam yaitu beragama islam, Kristen, katolik, hindu, budha, dan lainnya. Berikut ini adalah
komposisi penduduk berdasrkan agama di Kabupaten Gresik.
Tabel 3.9 Komposisi Berdasarkan Agama Kabupaten Gresik
No. Kecamatan Jumlah Penduduk (jiwa)
Islam Kristen Katolik Hindu Budha Lainnya
1. Wringinnom 56.749 246 74 28 - -
2. Driyorejo 91.879 3.088 872 135 188 1
3. Kedamean 56.983 135 22 32 13 -
4. Menganti 108.948 1.083 257 1.344 23 4
5. Cerme 72.300 208 48 26 5 -
6. Benjeng 59.291 266 39 - - 7
7. Balongpanggang 57.026 56 29 - 5 -
8. Duduksampeyan 47.325 3 8 - - -
9. Kebomas 86.622 1.340 593 110 175 -
10. Gresik 82.228 1.975 1.604 63 560 40
11. Manyar 82.570 925 342 115 83 -
12. Bungah 64.309 24 6 - - -
13. Sidayu 41.371 - - - - -
14. Dukun 65.144 - - - - -
15. Panceng 50.344 4 - - - -
16. Ujungpangkah 53.225 - - - - -
17. Sangkapura 49.050 - 4 - - -
18. Tampak 39.204 - - - - -
JUMLAH 1.167.568 9.353 3.898 1.853 1.052 52 Sumber : Gresik dalam Angka 2012s
Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk yang ada pada
Kabupaten Gresik beragama islam yaitu berjumlah 1.167.568 jiwa.
Page 14
L A P O R A N A K H I R
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN (RIPKA) KABUPATEN GRESIK III -14
3.2.2 EKONOMI
Angka pertumbuhan ekonomi ditentukan berdasarkan nilai Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) sehingga dinamika perekonomian yang terjadi benar-benar berasal dari
pertambahan jumlah barang dan jasa yang diproduksi. Berikut ini merupakan Produk Domestik
Regional Bruto Kabupaten Gresik.
Tabel 3.10 PDRB Harga Konstan 2000 (juta rupiah) Kabupaten Gresik Tahun 2010-2011
Sektor / Sub Sektor 2010* 2011*
1. Pertanian / Agriculture 1.433.600,45 1.476.439,92
1.1 Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops 565.579,03 572.818,44
1.2 Tanaman Perkebunan / Farm Non Food and Estate
Crops
33.363,64 34.748,23
1.3 Peternakan / Livestock and Products
199.102,36 205.035,61
1.4 Kehutanan / Forestry - -
1.5 Perikanan / Fishery 635.555,42 663.837,64
2 Pertambangan dan penggalian / Mining and
Quarrying
727.832,01 815.685,86
2.1 Pertambangan Migas / Crude Petroleum and
Natural Gas Mining
486.687,59 567.476,91
2.2 Pertambangan Non Migas / Non Petroleum and
Natural Gas Mining
- -
2.3 Penggalian / Quarrying
241.144,42 248.209,95
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry
8.541.389,59 9.051.121,19
3.1 Ind. Makanan, Minuman dan Tembakau / Food,
Beverages and Tobacco Industry
687.925,72 722.390,80
3.2 Ind. Tekstil, Pakaian Jadi dan Kulit / Textile,
Garment and Leather
1.284.081,11 1.364.849,81
3.3 Ind. Kayu dan Sejenisnya / Wood Industry and Alike
992.796,73 1.027.941,73
3.4 Ind. Kertas, Percetakan dan Penerbitan / Paper,
Printing and Publishing Industry
855.618,99 911.319,79
3.5 Ind. Kimia, Minyak Bumi, Karet dan Plastik /
Chemical, Oil, Rubber and Plastic Industry
3.014.880,25 3.212.791,27
3.6 Ind. Barang Galian non Logam, Kecuali Minyak
Bumi dan Batubara / Non Metal, Mining, Except Oil
and Coal Ind.
559.763,27 585.960,19
3.7 Ind. Logam Dasar / Basic Metal Industry
593.204,90 629.627,68
3.8 Ind.Barang dari Logam, Mesin dan Peralatan /
Metal, Machine and Its Equipment
460.131,62 496.846,18
3.9 Ind. Pengolahan Lainnya / Other Manufactured
Industry
92.986,94 99.393,74
4. Listrik, Gas dan Air Bersih / Electricity, Gas and
Water Supply
335.271,24 367.769,94
4.1 Listrik PLN dan Non PLN / Electricity
314.885,21 345.775,45
4.2 Gas Kota / City Gas
- -
4.3 Air Bersih / Water Supply
20.386,03 21.994,49
5. Konstruksi / Construction
207.945,17 227.909,77
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran / Trade, Hotel
and Restaurant
3.589.995,21 3.997.479,74
6.1 Perdagangan / Trades
3.370.356,17 3.757.830,80
6.2 Hotel / Hotels
7.811,82 8.524,25
6.3 Restoran / Restaurant
211.827,22 231.124,69
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transportation
and
Communication
567.951,33 610.944,20
7.1 Angkutan / Transportation
428.374,02 454.669,56
a. Angkutan Rel / Railway Transportation
6.856,70 7.333,92
b. Angkutan Jalan Raya / Road Transportation
264.801,61 282.225,56
Page 15
L A P O R A N A K H I R
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN (RIPKA) KABUPATEN GRESIK III -15
Sektor / Sub Sektor 2010* 2011*
c. Angkutan Laut / Seaborne Transportation
104.913,83 110.044,12
d. Angkutan Penyeberangan / Inland Shiping
2.691,63 2.861,47
e. Angkutan Udara / Aviation
- -
f. Jasa Penunjang Angkutan / Service Allied
Transportation
49.110,26 52.204,50
7.2 Komunikasi / Communication
139.577,31 156.274,63
a. Pos dan Telekomunikasi / Post and
Telecommunication
137.453,14 153.975,00
b. Jasa Penunjang Komunikasi / Service Allied to
Communication
2.124,17 2.299,63
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan /
Financial, Ownership and Business Services
609.221,57 647.761,28
8.1 Bank / Bank
105.736,27 113.899,11
8.2 Lembaga Keuangan Bukan Bank / Non Bank
Financial Institution
71.816,17 76.807,39
8.3 Jasa Penunjang Keuangan / Service Allied to
Financial
- -
8.4 Sewa Bangunan / Ownership of Dwelling
218.945,95 233.440,17
8.5 Jasa Perusahaan / Bussiness Service
212.723,17 223.614,60
9. Jasa-jasa / Services
824.231,80 881.550,95
9.1 Pemerintahan Umum / Public Administration
189.665,29 203.529,83
9.2 Swasta / Privates Services
634.566,51 678.021,13
a. Jasa Sosial Kemasyarakatan / Social Services
158.910,29 169.366,59
b. Jasa Hiburan dan Kebudayaan / Entertaiment and
Culture Services
26.331,70 28.596,22
c. Jasa Perorangan dan Rumah tangga / Individual and
Household Services
449.324,51 480.058,31
Produk Domestik Regional Bruto
16.837.438,37 18.076.663,84 Sumber : Gresik dalam Angka, 2012
Berdasarkan Data statistic dalam pendapatan domestic regional bruto (PDRB)
Kabupaten Gresik dalam periode tahun 2010-2011 terjadi kenaikan sebesar 7,36%. Sektor yang
berpengaruh dalam PDRB Kabupaten Gresik ialah sector Ind. Kimia, Minyak Bumi, Karet dan
Plastik sedangkan untuk sektor yang sedikit pengaruhnya ialah sektor Jasa Penunjang
Komunikasi.
3.3 POTENSI PARIWISATA DAERAH
Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Gresik cukup banyak, ada sekitar 26 destinasi
wisata yang potensial untuk dikembangkan. Destinasi wisata tersebut diagi menjadi 3 yaitu
wisata budaya (makam dan petilasan), wisata alam, dan wisata minat khusus. Adapun destinasi-
destinasi wisata tersebut antara lain:
A. Wisata budaya
1. Makam Maulana Malik Ibrahim (Kec. Gresik)
2. Makam Sunan Giri (Kec. Kebomas)
3. Makam Pusponegoro (Kec. Gresik)
4. Makam Raden Santri (Kec. Gresik)
5. Makam Nyai Ageng Pinatih (Kec. Gresik)
Page 16
L A P O R A N A K H I R
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN (RIPKA) KABUPATEN GRESIK III -16
6. Makam Sunan Prapen (Kec. Kebomas)
7. Makam Siti Fatimah binti Maemun (Kec. Manyar)
8. Makam Kanjeng Sepuh (Kec. Sidayu)
B. Wisata alam
1. Danau Kastoba (Kec. Tambak)
2. Pantai Labuhan (Kec. Tambak)
3. Pantai Nyimas (Kec. Sangkapura)
4. Pantai Hutan Lindung (Kec. Sangkapura)
5. Pantai Tinggen (Kec. Sangkapura)
6. Pantai Dalegan (Kec. Panceng)
7. Pulau Noko dan Pulau Gili (Kec. Sangkapura)
8. Kawasan Pantai Selayar (Kec. Sangkapura)
9. Air Terjun Laccar (Kec. Tambak)
10. Air Terjun Patar Selamat (Kec. Sangkapura)
11. Air Panas Kebondaya (Kec. Sangkapura)
12. Telaga Ngipik (Kec. Kebomas)
13. Bukit Surowiti (Kec. Panceng)
14. Penangkaran Rusa Bawean (Kec. Sangkapura)
15. Pantai Pulau Cina (Kec. Sangkapura)
C. Wisata minat khusus
1. Kampung Kemasan (Kec. Gresik)
2. Kampung Adenium (Kec. Kedamean)
3. Sentra Industri Songkok dan Rebana (Kec. Bungah)
Page 17
L A P O R A N A K H I R
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN (RIPKA) KABUPATEN GRESIK III -17
Gambar 3.5 Peta Persebaran Potensi Wisata Kabupaten Gresik
Page 18
L A P O R A N A K H I R
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN (RIPKA) KABUPATEN GRESIK III -18
3.1 KONDISI FISIK ALAMIAH ................................................................................................ 1
3.1.1 GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI .............................................................................. 1
3.1.2 TOPOGRAFI .............................................................................................................. 2
3.1.3 GEOLOGI .................................................................................................................. 4
3.1.4 TANAH DAN LAHAN ................................................................................................. 4
3.1.5 IKLIM ........................................................................................................................ 5
3.1.6 HIDROLOGI ............................................................................................................... 8
3.1.7 PENGGUNAAN LAHAN ............................................................................................. 8
3.2 KONDISI SOSIAL EKONOMI .......................................................................................... 12
3.2.1 KEPENDUDUKAN .................................................................................................... 12
3.2.2 EKONOMI ............................................................................................................... 14
3.3 POTENSI PARIWISATA DAERAH ................................................................................... 15
TABEL 3.1 JUMLAH DESA SETIAP KECAMATAN DI KABUPATEN GRESIK ........................................................................ 1
TABEL 3.2 LUAS DERAH BERDASARKAN KETINGGIAN TEMPAT DI KABUPATEN GRESIK .................................................... 2
TABEL 3.3 LUAS DERAH BERDASARKAN KELERENGAN TEMPAT DI KABUPATEN GRESIK ................................................... 4
TABEL 3.4 LUAS DAERAH BERDASARKAN KLASIFIKASI JENIS TANAH (HA) PER KECAMATAN DI KABUPATEN GRESIK .............. 5
TABEL 3.5 JUMLAH CURAH HUJAN RATA-RATA MENURUT BULAN (MM) ................................................................... 8
TABEL 3.6 PENGGUNAAN LAHAN EKSISTING PER KECAMATAN (HA) KABUPATEN GRESIK ............................................. 10
TABEL 3.7 JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN GRESIK ............................................................................................. 12
TABEL 3.8 KEPADATAN PENDUDUK KABUPATEN GRESIK ........................................................................................ 12
TABEL 3.9 KOMPOSISI BERDASARKAN AGAMA KABUPATEN GRESIK ......................................................................... 13
TABEL 3.10 PDRB HARGA KONSTAN 2000 (JUTA RUPIAH) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2010-2011 ............................ 14
GAMBAR 3.1 PETA BATAS ADMINISTRASI KABUPATEN GRESIK .................................................................................. 3
GAMBAR 3.2 PETA KONDISI TOPOGRAFI KABUPATEN GRESIK ................................................................................... 6
GAMBAR 3.3 PETA KONDISI GEOLOGI KABUPATEN GRESIK ........................................ ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 3.4 PETA KONDISI JENIS TANAH KABUPATEN GRESIK ................................................................................. 7
GAMBAR 3.5 PETA KONDISI KLIMATOLOGI KABUPATEN GRESIK .................................. ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 3.6 PETA KONDISI HIDROLOGI KABUPATEN GRESIK ...................................... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 3.7 PETA PENGGUNAAN LAHAN EKSISTING KABUPATEN GRESIK ................................................................. 11
GAMBAR 3.8 PETA PERSEBARAN POTENSI WISATA KABUPATEN GRESIK ................................................................... 17