UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
PENYULUHAN MANDIRI
Puasa Bagi DiabetesiDisusun untuk Memenuhi Syarat Mengikuti
Ujian Kepaniteraan Klinik
di Bagian Ilmu Kesehatan MasyarakatPuskesmas BejiDisusun Oleh
:
Mega Purnama Sari
1320221130
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan MasyarakatFakultas Kedokteran
UPN VETERAN JAKARTA
Puskesmas Beji, Kota DepokPeriode 25 Mei 18 Juli 2015SATUAN
ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan: Puasa Bagi DiabetesiHari / Tanggal: Selasa, 16
Juni 2015Waktu
: 10.00 10.45 WIBTempat
: Posyandu Beji RW 5Sasaran
: Ibu-ibu Penderita Diabetes dan LansiaA. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukannya penyuluhan selama 15 menit, diharapkan
audiens memahami mengenai hal-hal apa saja yang harus diperhatikan
sat diabetes berpuasaTujuan KhususUntuk audiens diharapkan setelah
dilakukannya penyuluhan selama 15 menit dapat:
a. Mengetahui dan mengerti apa yang terjadi dengan tubuh saat
diabtetesi berpuasab. Mengetahui dan mengerti perubahan cara minum
obat saat puasac. Mengetahui dan mengerti pola makan saat puasad.
Mengetahui syarat seorang diabetes diperbolehkan puasae. Mengetahui
dan mengerti kondisi yang harus diperhatikan saat seorang diabetesi
berpuasa serta gejala dan penatalaksanaannyaB. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
C. Media
leafletD. Kegiatan Penyuluhan KesehatanKegiatan PenyuluhKegiatan
Audiens
PENDAHULUAN
Penyuluh memberikan salam dan memperhatikan kesiapan warga
terhadap materi yang akan dipresentasikanMenjawab salam dan
memperhatikan penyuluh
Menyampaikan maksud dan tujuan dari diadakan
penyuluhanMenyimak
Pembagian snack dan leafletBerperan aktif
KEGIATAN INTI
Menjelaskan definsi diabetesMenyimak
Menjelaskan perubahan tubuh saat seorang diabetes
berpuassaMenyimak
Menjelaskan syarat seorang diabetes diperbolehkan puasa
Menjelaskan perubahan pola makan dan minum obat saat
puasaMenyimak
Menyebutkan kondisi yang perlu di waspadai saat diabetesi
berpuasa dan menjelaskan gejala serta penatalaksanaan
awalMenyimak
PENUTUP
Menyimpulkan semua materi yang dibahasBerperan aktif
Diskusi dan tanya jawabBerperan aktif
Memberikan salam penutup dan pesan singkatMenjawab salam dan
menyimak
Pembagian souvenir dari DiabetasolBerperan aktif
Foto bersama dengan audiensBerperan aktif
E. Materi
Materi tentang puasa bagi diabetesi:
a. Definisi diabetes
b. Syarat seorang diabetes diperbolehkan puasa
c. Perubahan tubuh (metabolisme) saat diabetes berpuasad.
Perubahan pola makan dan minum obat atau penggunaan insulin saat
puasae. Kondisi yang dikhawatirkan saat diabetes berpuasa
(dehidrasi, hipoglikemi, ketoasidosis)Puasa Bagi
DiabetesiPENDAHULUAN
Pada saat bulan puasa sebagian diabetes tidak di perkenankan
untuk berpuasa.Tetapi di berbagai literatur kedokteran, sebenarnya
puasa itu aman dan dianjurkan untuk penderita diabetes. Namun
mengingat setiap penderita diabetes memiliki derajat penyakit yang
tidak sama maka ada beberapa kriteria dari penderita diabetes yang
tidak dianjurkan untuk berpuasa. Ada hal-hal khusus yang harus
diingat oleh diabetesi dalam berpuasa karena di khawatirkan terjadi
hipoglikemi dan hiperglikemi. Pemantauan gula darah mandiri di
rumah sangat dianjurkan untuk diabetesi. Pemantauan dilakukan
sebelum makan sahur dan dua jam setelahnya serta sebelum berbuka
puasa dan dua jam sesudahnya. Selain pada waktu-waktu ini, kapan
saja diabetesi merasakan gejala hipoglikemi yang ditandai dengan
berkeringat dingin, jantung berdebar-debar, lemas bahkan sampai
tidak sadarkan diri maka harus segera memeriksakan diri. Diabetesi
disarankan agar tidak ragu untuk membatalkan puasa jika ada gejala
hipoglikemia (kadar gula darah 2x sehari
Fungsi hati dan ginjal dalam batas normal
Tidak terdapat gangguan pada pembuluh otak yang berat dan
jantung Cadangan lemak tubuh mencukupi
Perubahan Tubuh Saat Puasa Normal Diabetesi
Sumber energy diperoleh dari hati selama 12-16 jamCadangan dari
hati tidak mencukupi sehingga akan lebih cepat dipergunakan
cadangan dari oto dan lemak
Jika berpuasa > 16 jam, cadangan gula akan diambil dari lemak
dan otot
Penggunaan energy yang berasal dari lemak akan menghasilkan
keton, apabila keton dalam jumlah banyak terdapat dalam tubuh kita,
keton tersebut akan menjadi racun dan ditambah dengan kekurangan
cairan saat puasa dapat mennyebabakan pingsna / koma.
Bila gula darah tinggi disarankan agar tidak berpuasa terlebih
dahulu. Penggunaan cadangan energy lebih awal akan menyisakan keton
yang dapat meracuni otak. Pada saat puasa pun tubuh akan banyak
kekurangan cairan karena cairan banyak dikeluarkan melalui air seni
dan tidak adanya asupan cairan selama berpuasa hal ini akan
menyebabkan dehidrasi.Pola Makan Saat Puasa Jumlah kebutuhan kalori
pada saat berpuasa sama dengan pada saat tidak berpuasa. Jadwal dan
ebutuhan kalori saat puasa :1. Sahur : 40% kebutuhan (makanan
pokok)2. Buka puasa : 50% kebutuhan ( 40% makanan pokok dan 10%
makanan ringam)3. Sesudah tarawih : 10% kebutuhan (makanan ringan
)Perubahan Pola Minum Obat
Dosis obat mungkin diturunkan sesuai pertimbangan dokter
Golongan Sulfonilurea : glibenclamide, glucodex, amaryl, dllDiminum
1x sehari pada saat berbuka
Diminum 2x sehari ( obat pagi diminum saat berbuka, obat malam
diminum saat sahur
Golongan Metformin : Glucophage, gludepatic, dll
Diminum saat sahur dan sesudah buka puasa
Diminum 3x sehari ( 1 tablet saat sahur, 2 tablet sesudah buka
puasa
Golongan Acarbose : glucobay, eclid
1 tablet sesudah sahur, 1 tablet sesudah buka puasa atau sesudah
sholat tarawih Golongan pioglitazone : actos
1 tablet dibuka sesudah buka puasa
Insulin :
1. Suntikan insulin 1x sehari pada pagi hari (lantus,levemir,
humulin, insulatard) disuntikan sore hari menjelang berbuka puasa.
Dosis insulin mungkin disesuaikan oleh dokter
2. Suntikan insulin 1xsehari pada malam hari (lantus, levemir,
humulin N, Insulatard) disuntikkan malam hari seperti biasa
3. Suntikkan insulin 2x sehari (Mixtard 30/70, humulin 30/70,
novomix, Humalog mix 25) insulin pagi disuntikan sore hari
menjelang berbuka puasa, insulin sore disuntikan sebelum
sahurKondisi yang Harus Diwaspadai Saat Berpuasa Hipoglikemi
Gejala
: lapar sekali, lemas, keringat dingin, gelisah, gemetar,
berdebar, lidah dan bibir kesemutan, penglihatan ganda, bingung,
bicara tidak jelas, kejanh, pingsan, kadar gula < 60mg/dl
Talak awal : segera berbuka puasa, minum manis/gula pasir/permen
sampai gejala-gejala hilang, stop obat diabetes, konsultasi dengan
dokter Ketoasidosis Gejala
: lemas, mual muntah, pusing, gelisah, nafas sesak, kram otot,
nafas berbau aseton, kesadaran menurunLampiran Kegiatan
Penyuluhan