Membangun ruang partisipasi rakyat dalam penyelamatan hutan gambut Merang – Kepayang oleh : Aidil Fitri Wahana Bumi Hijau (WBH) Jl. Cut Nyak Dien No. 16 Ilir Barat II Palembang Telp/fax : 62-711 311781 E-mail : [email protected]website : www.wbh.or.id
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Membangun ruang partisipasi rakyat dalam penyelamatan hutan gambut Merang – Kepayang
oleh : Aidil Fitri
Wahana Bumi Hijau (WBH)Jl. Cut Nyak Dien No. 16 Ilir Barat II PalembangTelp/fax : 62-711 311781E-mail : [email protected] : www.wbh.or.id
Sebagian besar sudah dikonversi (lebih dari 500.000 ha)
Hutan rawa gambut alami terluas yg masih tersisa di Sumatera Selatan (230.000 ha)
Sebaran Gambut di Sumatera Selatan
Bagian dari ekosistem Gambut Bagian dari ekosistem Gambut Berbak dan SembilangBerbak dan Sembilang
PP No. 26/ 2008 tentang Rencana Tata Ruang Nasional (Lembaran Negara tahun 2008 Nomor 48). Pada lampiran VII dari BAB IV pasal 50 ayat 1 poin c tentang rencana pola ruang wilayah nasional menyebutkan bahwa; kawasan HRGMK merupakan bagian dari kawasan lindung nasional;
Keragaman fauna :1. Terdapat 18 spesies Mammalia (12
spesies termasuk yang dilindungi undang-undang Indonesia)
2. 75 spesies Burung (15 spesies termasuk yang dilindungi undang-undang Indonesia)
3. 10 spesies herpetofauna (3 spesies termasuk yang dilindungi oleh undang-undang Indonesia & satu spesies yang termasuk dalam kategori genting (endangered) yaitu Buaya Senyulong)
• Cadangan karbon hutan bekas tebangan = 855 ton/ha
• Total C bawah = 527 jt ton C
Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Muara Merang
1. Total Jumlah Penduduk 425 KK (1681 Jiwa)
2. Tingkat Pendapatan Kepala Keluarga: 30% (< 6 jt/tahun), 43% (6 jt – 10 Jt/th, 27% (>10 Jt/tahun)
3. Pekerjaan Utama Masyarakatnya: 60% (Buruh Perusahaan Sawit), 35% (Petani Karet, Sawit & Buruh Tani), 1,5% Penebang Kayu.
4. Kepemilikan Lahan Kepala keluarga di dusun I & II (50% memiliki lahan yang rata-rata 1,5 ha, dan 50% tidak memiliki lahan). Sedangkan Kepala Keluarga di dusun III – Pancor (95% memiliki lahan kelolah yang rata-rata 5 ha di lahan HP)
Pola pemanfaatan SDA
(1) Konversi kawasan hutan untuk HTI (Sinar
Mas group), sawit dan perkebunan
masyarakat
Ancaman hutan gambut
(2) Illegal logging
3
62
33
1911
6
74
0
10
20
30
40
50
60
70
80
1991 1999 2002 2003 2004 2005 2009
Tahun
Jum
lah
Perkembangan sawmill 1991-2009
(3) Kebakaran hutan
(4) Pembangunan kanal untuk
logging, jalur transportasi dan
pengeringan lahan
1. Merang kepayang mempunyai nilai konservasi tinggi dan menjaga keseimbangan nilai-nilai sosial, budaya dan ekonomi
2. Hak kelola masyarakat diakui oleh pemerintah dan pebisnis
1. Sustainable forest management2. Ekonomi masyarakat sekitar hutan meningkat3. Hak-hak masyarakat dilindungi
1. Meperluas akses masyarakat dalam pengelolaan hutan2. Meningkatkan perekonomian masyarakat3. Memperluas dukungan dari berbagai stakeholder4. Meingkatkan pemahaman dan skill masyarakat dalam
pengelolaan hutan5. Meingkatkan nilai konservasi kawasan
Goal
Project outcome
Intervensi
1. Degradasi hutan yang massive2. Status ruang kelola masyarakat yang tidak jelas3. Kemiskinan4. Ekspansi “Kebun kayu”
Fundamental problem
Kawasan Hutan Rawa Gambut Merang - Kepayang
Capaian/kondisi saat ini
Muara Merang - Pancoran1. Masyarakat sudah mengusulkan Hutan Desa seluas 5,000
hektar, dan sudah mendapatkan rekomendasi bupati Musi Banyuasin No. 522.12/1452/Dishut/2009 tanggal 18 Mei 2009.
2. Verifikasi dari Menhut pada tanggal 24 November 2009 dan merekomendasikan Hutan Desa Muara Merang seluas 6.300 hektar.
Peta Wilayah Desa Muara
Merang
Hutan Desa
Managemen makroPeat domes with 1-5 m
deep
Acid tuff plain
Terima Kasih
• Information sources : – Reza presentation (Wetlands International Indonesia
Program) at the Senyulong seminar on 29 September 2009 in Palembang.
– WBH and WALHI investigation on May and July 2009.– Wahana Bumi Hijau (WBH) data.