Top Banner
DEDE SUSIANTI L OKASI tempat pe- nyekapan Rohani Nurtri, 11, diyakini di Perumahan Pamu- lang II, Tangerang Selatan. Namun, polisi belum juga bertindak meski dari rumah tersebut mungkin ada benang merah yang bisa membawa kepada pelaku terorisme. Rohani, 11, kabur dari tem- pat penyekapan Kamis (28/4) pukul 21.00 WIB dan sampai di rumah orang tuanya di Kam- pung Sukasirna, RT 20/08 No 24, Desa Taman Sari, Kecama- tan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jumat (29/4) dini hari. Putri pasangan Syaefudin, 48, dan Fujianti, 45, itu kabur lewat atap rumah dan minta tolong kepada HS Budiarjo, yang tinggal dua rumah dari tempat penyekapan. Aipda Asep Ruhyana, Briptu Endra Rahardyan, serta Briptu Kus- wono, dari Polsek Pamulang kemudian mengantarkan Ro- hani ke Bogor. Meski korban sudah di tangan, polisi masih gamang menggerebek lokasi penyekap- an. Biasanya, dalam kasus pembantu kabur dari rumah majikan saja, polisi langsung mendatangi lokasi. “Padahal dari rumah itu polisi bisa melacak tiga anak kami, Mingming Sari Nuryanti, Lisa Sabnurputri, dan Melati Sabnurputri, yang sama-sama menghilang bersama Rohani tiga tahun lalu,” harap Syaefu- din, kemarin. Rohani menceritakan rumah tempatnya disekap bertingkat dua. Terletak di pinggir jalan. Seluruh bagian rumah bercat hijau. Di bagian luar ada pintu gerbang dan halamannya cu- kup untuk parkir empat mo- tor. Tetangga sering membeli ramuan herbal ke sana. Di sana, Rohani tinggal ber- sama lima perempuan. Empat perempuan dewasa dengan nama panggilan Giska, 31, Uwie, 20, Nurul, 23, dan Amah alias Cici, 29. Mereka selalu berpakai- an gamis, berkaus kaki, dan ber- cadar. Sementara itu, perempuan kecil dipanggil Pipit, 9. Masih selidiki Meski ciri-ciri rumah dan saksi kuat, Kapolsek Pamulang Komisaris Zulkifli Muridu mengaku belum mengetahui alamat rumah tersebut. Ketika dipersoalkan bahwa tiga anak buahnya yang men- jemput Rohani ke rumah Bu- diarjo, yang hanya dua rumah dari tempat penyekapan, Zulkii menjadi gugup. “Rohani sudah kami antarkan kepada orang tua- nya. Kasus ini sudah ditangani Polres Jaksel, dan maaf saya masih ada tamu,” ujarnya. Kapolres Jaksel Kombes Ga- tot Eddy Pramono juga menya- takan pihaknya masih menye- lidiki. ‘’Kami sedang menye- lidiki. Pendalaman masih terus dilakukan apakah ada tidaknya penyekapan,’’ ujarnya. Menurut Rohani, selama tiga tahun ini, dia hanya bertemu Mingming, yang sudah punya anak satu, buah pernikahan dengan Helmy Purwandani alias Hamzah. Helmy ditang- kap Densus 88 pada Agustus 2010 karena merakit bom di Cibiru, Bandung. Helmy divonis lima tahun penjara dengan dakwaan ber- niat mengebom Mabes Polri atau Kedutaan Besar Denmark. “Setelah suami Kak Mingming dipenjara, ada yang mengurusi makanan, bahkan uang ditrans- fer anak buah Helmy alias Hamzah,” tukas Rohani. Menurut Rohani, dari in- formasi yang diterimanya, Mingming tinggal di Bandung. Namun, Mingming sendiri, yang setiap sekali sebulan men- datanginya ke Pamulang, tak pernah mau menyebutkan tinggal di mana. Dua kakaknya yang lain juga telah menikah dan punya satu anak. Rohani lupa nama suami dari Lisa Sabnurputri. Sementara itu, suami Melati Sabnurputri dipanggil Solihin. Solihin lolos dari sergapan Densus 88 dan kini berada di Bima, Nusa Tenggara Barat. (SM/NY/*/J-1) [email protected] Bukti-bukti sudah cukup kuat, tapi polisi belum juga mengetok pintu rumah tempat penyekapan Rohani Nurfitri, korban hipnosis. Penyekapan Korban Hipnosis di Pamulang PERAYAAN HUT ke-12 De- pok berakhir rusuh. Peserta lomba merusak dan membakar sebuah sepeda motor, sejumlah televisi, mesin cuci, rice cooker, kipas angin, dan lemari es. Warga mengamuk karena merasa ditipu panitia lomba perayaan HUT ke-12 Depok di Situ Citayam, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Ci- payung, Kota Depok, kemarin. Acara menguras danau dan lomba menangkap ikan berta- juk Ngubek Situ Citayam itu dibuka Wali Kota Nur Mahmu- di Ismail. Panitia menyiapkan hadiah menggiurkan berupa televisi, mesin cuci, rice cooker, kipas angin, dan lemari es se- bagai door prize. Hadiah utama dijanjikan diberikan kepada pengunjung yang berhasil mengumpulkan ikan emas dalam jumlah ter- tentu. Tidak mengherankan bila 5.000 tiket dengan harga Rp20 ribu per lembar untuk setiap peserta seketika terjual habis. Total dana partisipasi masyarakat mencapai Rp100 juta. Akhir dari lomba, tidak ada peserta yang berhasil mem- peroleh hadiah sepeda motor karena ikan yang dilepaskan panitia terbatas jumlahnya. “Semula dijanjikan melepas 2 ton ikan emas ke danau. Ternyata yang banyak ikan mujair,” cetus Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres De- pok Komisaris Azhar Nu- groho. Masyarakat yang kecewa menjadi marah. Mereka meng- obrak-abrik meja panitia dan mengambil door prize serta satu sepeda motor yang dipajang di sana. Setelah dihancurkan, dibakar, ditenggelamkan ke kolam. Suasana terkendali setelah polisi tiba. Belasan panitia dari Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Depok diperiksa polisi. Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Kota Depok Yayan Ariyanto membenarkan sejumlah anak buahnya dipe- riksa petugas Polsek Pancoran Mas. “Tapi saya tidak tahu sta- tus mereka sebagai saksi atau tersangka,” jelasnya. Yayan mengatakan aksi anarkistis pecah setelah Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail selesai membuka acara. “Saya tidak terlibat dalam acara itu. Saya hanya sebagai tamu undangan walaupun sebagai kepala dinas,” jelasnya. (KG/J-1) INSTITUT Pertanian Bogor (IPB) berkukuh menolak pu- tusan hukum. IPB tidak akan mengumumkan nama merek susu formula yang terkon- taminasi bakteri Enterobacter sakazakii. “IPB tidak akan melaksana- kan putusan sidang hingga hari terakhir nanti. Tidak ada kewajiban hukum yang meng- haruskan IPB mengumum- kan merek susu formula yang terkontaminasi tersebut,” tegas kuasa hukum IPB, Edward Arfa, kepada Media Indonesia, Sabtu (30/4). Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada sidang 26 April 2011 meminta IPB, Badan Peng- awasan Obat dan Makanan (POM), dan Menteri Kesehatan mengumumkan nama merek susu formula yang terkon- taminasi bakteri Enterobacter sakazakii. PN Jakpus memberi waktu delapan hari bagi ketiga ter- gugat untuk mematuhi kepu- tusan hukum. Desakan PN Jakpus tersebut menindak- lanjuti putusan Mahkamah Agung. Menurut Edward, IPB bukan- lah pelayan publik yang harus mengikuti kebutuhan informasi publik. “IPB itu pengembang ilmu teknologi. Kami akade- misi dan harus menjunjung kebebasan akademisi. Sekali lagi tidak ada aturan hukum yang mengharuskan IPB meng- umumkan hasil penelitian susu formula,” paparnya. Majelis hakim PN Jakpus, lanjut Edward, tak memiliki ke- wenangan memaksa IPB meng- umumkan nama merek susu formula yang terkontaminasi. Sesuai Pasal 225 HIR (aturan perdata yang berlaku di Jawa), jika termohon eksekusi tidak mau melaksanakan, pemohon bisa ajukan ganti rugi. “Tapi kan pemohon (David ML Tobing) tidak ada keru- gian. Kecuali anaknya sakit gara-gara minum susu formula. Biaya rumah sakitnya bisa jadi ganti rugi. Ini kan tidak,” tandasnya. Dalam menyikapi penolak- an tergugat, David Tobing menegaskan tidak ada cara lain bagi pihaknya kecuali melakukan sita paksa atas for- mula tersebut. “Ini bukan soal ganti rugi, ini soal keselamatan masyarakat yang terancam,” paparnya. David memastikan sita paksa akan langsung ia ajukan Rabu (4/5), sesuai dengan perintah PN Jakpus. Menurut Humas PN Jakpus Suwidya, sita paksa menjadi satu-satunya langkah jika pihak tergugat tak men- jalankan putusan. “Itu jelas dalam KUHAP,” terangnya. (VB/J-1) Perayaan HUT Depok Rusuh 2012, Urus Izin Usaha di DKI hanya Tiga Hari IPB Tolak Penuhi Putusan Hukum 6 SENIN, 2 MEI 2011 M EGA POLITAN PEMERINTAH Provinsi (Pem- prov) DKI Jakarta berencana melakukan terobosan dalam mempercepat urusan perizinan usaha dan penanaman modal dalam pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). Diharapkan, pada tahun depan pengurusan per- izinan untuk berusaha dapat tuntas dalam waktu tiga hari. Rencana pemprov ini menda- pat dukungan dari DPRD DKI Jakarta. Bahkan, DPRD ber- harap agar program ini jangan sampai meleset. “Sebab, keputusan investor untuk berinvestasi di DKI Ja- karta ditentukan banyak faktor. Mulai dari kondisi ekonomi makro hingga infrastruktur yang tidak semata-mata men- jadi domain DKI. Begitu juga waktu pengurusan perizinan yang cepat menjadi nilai lebih yang diharapkan investor se- lama ini,” kata Ketua DPRD DKI Jakarta, Ferrial Sofyan, akhir pekan lalu. Untuk itu, Pemprov DKI seyogianya terus meningkatkan kinerja PTSP sehingga target 2012--yakni seluruh perizinan usaha dan penanaman modal harus dapat dilayani di PTSP selama tiga hari--dapat ter- capai. Dalam menanggapi komen- tar ketua dewan dan penilaian tersebut, Gubernur DKI Ja- karta, Fauzi Bowo, menegaskan pihaknya akan terus mem- perbaiki PTSP, baik di tingkat wilayah maupun di tingkat provinsi. “Saat saya berkunjung di kantor-kantor wali kota, ada terkesan hanya sebatas loketnya satu saja, tetapi pelayanannya tetap sama, yaitu lama. Jadi saya minta prosedur pengurusan dan pemrosesannya harus diubah dan dipercepat,” kata Foke sa- paan akrab Fauzi Bowo. Begitu juga dengan PTSP di kantor Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) DKI Jakarta. Gubernur melihat kesan hanya gedungnya saja satu atap, tetapi pelayanan masih lambat. Karena itu, Foke telah me- minta Sekretaris Daerah (Sek- da) DKI, Fadjar Panjaitan, bersama Asisten Perekono- mian dan Administrasi DKI Hasan Basri Saleh untuk mem- percepat urusan perizinan, khususnya terkait surat izin usaha perdagangan (SIUP) bisa diselesaikan dalam tiga hari. “Saya minta semuanya sudah bisa tuntas dan cepat pada 2012,” tandasnya. Kepala BPMP DKI Jakarta Terman Siregar mengatakan, PTSP di bidang penanaman modal selama April 2011 telah mengalami banyak kemajuan. (Ssr/J-2) PE pr m m us da pi tah izi tu pa Ja ha sa un ka LINTAS BERITA Musrenbang DKI Bahas Kegiatan MUSYAWARAH perencanaan pembangunan (musrenbang) DKI akan membahas sebanyak 43.826 usulan kegiatan di tingkat provinsi. Pemprov DKI Jakarta membahasnya secara bertahap mulai tingkat kelurahan, kecamatan, kota madya/kabupaten. “Hasilnya sebanyak 43.826 kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp28,16 triliun akan dibahas dalam sidang kelompok musrenbang tingkat provinsi yang akan dimulai pada Rabu-Jumat (4-6/5) di Balai Kota DKI,” kata Kepala Badan Perencanaan Pem- bangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Sarwo Handayani, di Balai Kota DKI, akhir pekan lalu. Seluruh usulan kegiatan tersebut akan menjadi proyeksi bagi program pembangunan di DKI Jakarta pada 2012. (Ssr/J-2) Kualitas Air PDAM di Depok Buruk AIR yang dialirkan PDAM Tirta Kahuripan ke rumah-rumah warga sejak pertengahan pekan lalu tampak keruh dan berwarna kehitam-hitaman. Oleh karena itu, para pelanggan perusahaan air di Depok itu mulai mengeluh. “Sudah sejak Rabu (27/4), air PDAM di tempat kami keruh dan berwarna hitam-hitam. Kami khawatir warga terserang penyakit diare, penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), dan penyakit lainnya,” kata Fitria, 26, salah seorang warga Kelurahan Abadi Jaya, Kecamatan Sukma Jaya, kemarin. Ia mengaku, air PDAM harus didiamkan dulu selama beberapa menit agar kotoran air turun. Padahal sebelumnya air PDAM yang mengalir tersebut bisa langsung digunakan untuk minum, mandi, atau mencuci. Kepala Pusat Penerangan PDAM Tirta Kahuripan Hasanudin mengakui adanya kekeruhan tersebut karena pipa milik PDAM yang berumur puluhan tahun sudah keropos dan bocor.(KG/J-2) Ada 6 Minimarket Ilegal di Jaksel BERDASARKAN hasil peninjauan Pemerintah Kota Jakarta Sela- tan, terdapat enam minimarket ilegal yang berdiri di daerah itu. Keberadaan minimarket itu diduga melanggar peraturan yang berlaku dalam pembangunan dan pendiriannya. Dari hasil verikasi provinsi di Jakarta Selatan ada enam yang menyalahi aturan seperti jarak dengan pasar tradisional. Pera- turannya kan harus 500 meter dari pasar tradisional,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Syahrul Effendi saat ditemui Media Indonesia di Jakarta, kemarin. Untuk itu, kata Syahrul, pihaknya akan memanggil para pemilik keenam supermarket itu pada hari ini untuk proses pemeriksaan. Dalam pemanggilan itu, pihaknya akan mengonrmasi fakta dengan peraturan yang berlaku. Minimarket ilegal itu ada satu di Kecamatan Tebet, dua di Kecamatan Kebayoran Lama, dan tiga di Kecamatan Kebayoran Baru. (NY/J-2) Waktu pengurusan perizinan yang cepat menjadi nilai lebih yang diharapkan investor selama ini.” RICUH LOMBA MANCING: Peserta lomba memancing ikan yang merasa tertipu oleh panitia merusak panggung dan hadiah motor, di Situ Citayam, Depok, kemarin. ANTARA/ FATHAHILAH Ferrial Sofyan Ketua DPRD DKI
1

Penyekapan Korban Hipnosis di Pamulang - ftp.unpad.ac.id fileDEDE SUSIANTI L OKASI tempat pe-nyekapan Rohani Nurfi tri, 11, diyakini di Perumahan Pamu-lang II, Tangerang Selatan.

Apr 01, 2019

Download

Documents

doankien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Penyekapan Korban Hipnosis di Pamulang - ftp.unpad.ac.id fileDEDE SUSIANTI L OKASI tempat pe-nyekapan Rohani Nurfi tri, 11, diyakini di Perumahan Pamu-lang II, Tangerang Selatan.

DEDE SUSIANTI

LOKASI tempat pe-nyekapan Rohani Nurfi tri, 11, diyakini di Perumahan Pamu-

lang II, Tangerang Selatan. Namun, polisi belum juga bertindak meski dari rumah tersebut mungkin ada benang merah yang bisa membawa kepada pelaku terorisme.

Rohani, 11, kabur dari tem-pat penyekapan Kamis (28/4) pukul 21.00 WIB dan sampai di rumah orang tuanya di Kam-pung Sukasirna, RT 20/08 No 24, Desa Taman Sari, Kecama-tan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jumat (29/4) dini hari.

Putri pasangan Syaefudin, 48, dan Fujianti, 45, itu kabur lewat atap rumah dan minta tolong kepada HS Budiarjo, yang tinggal dua rumah dari tempat penyekapan. Aipda Asep Ruhyana, Briptu Endra Rahardyan, serta Briptu Kus-wono, dari Polsek Pamulang kemudian mengantarkan Ro-hani ke Bogor.

Meski korban sudah di tangan, polisi masih gamang menggerebek lokasi penyekap-an. Biasanya, dalam kasus pembantu kabur dari rumah majikan saja, polisi langsung mendatangi lokasi.

“Padahal dari rumah itu polisi bisa melacak tiga anak kami, Mingming Sari Nuryanti, Lisa Sabnurputri, dan Melati

Sabnurputri, yang sama-sama menghilang bersama Rohani tiga tahun lalu,” harap Syaefu-din, kemarin.

Rohani menceritakan rumah tempatnya disekap bertingkat dua. Terletak di pinggir jalan. Seluruh bagian rumah bercat hijau. Di bagian luar ada pintu gerbang dan halamannya cu-kup untuk parkir empat mo-tor. Tetangga sering membeli ramuan herbal ke sana.

Di sana, Rohani tinggal ber-sama lima perempuan. Empat perempuan dewasa dengan nama panggilan Giska, 31, Uwie, 20, Nurul, 23, dan Amah alias Cici, 29. Mereka selalu berpakai-an gamis, berkaus kaki, dan ber-cadar. Sementara itu, perempuan kecil dipanggil Pipit, 9.

Masih selidiki Meski ciri-ciri rumah dan

saksi kuat, Kapolsek Pamulang Komisaris Zulkifli Muridu mengaku belum mengetahui alamat rumah tersebut.

Ketika dipersoalkan bahwa tiga anak buahnya yang men-jemput Rohani ke rumah Bu-diarjo, yang hanya dua rumah dari tempat penyekapan, Zulkifl i menjadi gugup. “Rohani sudah kami antarkan kepada orang tua-nya. Kasus ini sudah dita ngani Polres Jaksel, dan maaf saya masih ada tamu,” ujarnya.

Kapolres Jaksel Kombes Ga-tot Eddy Pramono juga menya-takan pihaknya masih menye-

lidiki. ‘’Kami sedang menye-lidiki. Pendalaman masih terus dilakukan apakah ada tidaknya penyekapan,’’ ujarnya.

Menurut Rohani, selama tiga tahun ini, dia hanya bertemu Mingming, yang sudah punya anak satu, buah pernikahan dengan Helmy Purwandani alias Hamzah. Helmy ditang-kap Densus 88 pada Agustus 2010 karena merakit bom di Cibiru, Bandung.

Helmy divonis lima tahun penjara dengan dakwaan ber-niat mengebom Mabes Polri atau Kedutaan Besar Denmark. “Setelah suami Kak Mingming dipenjara, ada yang mengurusi makanan, bahkan uang ditrans-fer anak buah Helmy alias Hamzah,” tukas Rohani.

Menurut Rohani, dari in-formasi yang diterimanya, Mingming tinggal di Bandung. Namun, Mingming sendiri, yang setiap sekali sebulan men-datanginya ke Pamulang, tak pernah mau menyebutkan tinggal di mana.

Dua kakaknya yang lain juga telah menikah dan punya satu anak. Rohani lupa nama suami dari Lisa Sabnurputri. Sementara itu, suami Melati Sabnurputri dipanggil Solihin. Solihin lolos dari sergapan Densus 88 dan kini berada di Bima, Nusa Tenggara Barat. (SM/NY/*/J-1)

[email protected]

Bukti-bukti sudah cukup kuat, tapi polisi belum juga mengetok pintu rumah tempat penyekapan Rohani Nurfitri, korban hipnosis.

Penyekapan Korban Hipnosis

di Pamulang

PERAYAAN HUT ke-12 De-pok berakhir rusuh. Peserta lomba merusak dan membakar sebuah sepeda motor, sejumlah televisi, mesin cuci, rice cooker, kipas angin, dan lemari es.

Warga mengamuk karena merasa ditipu panitia lomba perayaan HUT ke-12 Depok di Situ Citayam, Kelurahan Ci payung Jaya, Kecamatan Ci-payung, Kota Depok, kemarin.

Acara menguras danau dan lomba menangkap ikan berta-juk Ngubek Situ Citayam itu dibuka Wali Kota Nur Mahmu-di Ismail. Panitia menyiapkan hadiah menggiurkan berupa televisi, mesin cuci, rice cooker, kipas angin, dan lemari es se-bagai door prize.

Hadiah utama dijanjikan diberikan kepada pengunjung yang berhasil mengumpulkan ikan emas dalam jumlah ter-

tentu. Tidak mengherankan bila 5.000 tiket dengan harga Rp20 ribu per lembar untuk setiap peserta seketika terjual habis. Total dana partisipasi masyarakat mencapai Rp100 juta.

Akhir dari lomba, tidak ada peserta yang berhasil mem-peroleh hadiah sepeda motor karena ikan yang dilepaskan panitia terbatas jumlahnya. “Semula dijanjikan melepas 2 ton ikan emas ke danau. Ternyata yang banyak ikan mujair,” cetus Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres De-pok Komisaris Azhar Nu-groho.

Masyarakat yang kecewa menjadi marah. Mereka meng-obrak-abrik meja panitia dan mengambil door prize serta satu sepeda motor yang dipajang di sana. Setelah dihancurkan,

dibakar, ditenggelamkan ke kolam.

Suasana terkendali setelah polisi tiba. Belasan panitia dari Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Depok diperiksa polisi.

Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Kota Depok Yayan Ariyanto membenarkan sejumlah anak buahnya dipe-riksa petugas Polsek Pancoran Mas. “Tapi saya tidak tahu sta-tus mereka sebagai saksi atau tersangka,” jelasnya.

Yayan mengatakan aksi anarkistis pecah setelah Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail selesai membuka acara. “Saya tidak terlibat dalam acara itu. Saya hanya sebagai tamu undangan walaupun sebagai kepala dinas,” jelasnya. (KG/J-1)

INSTITUT Pertanian Bogor (IPB) berkukuh menolak pu-tusan hukum. IPB tidak akan mengumumkan nama merek susu formula yang terkon-taminasi bakteri Enterobacter sakazakii.

“IPB tidak akan melaksana-kan putusan sidang hingga hari terakhir nanti. Tidak ada kewajiban hukum yang meng-haruskan IPB mengumum-kan merek susu formula yang terkontaminasi tersebut,” tegas kuasa hukum IPB, Edward Arfa, kepada Media Indonesia, Sabtu (30/4).

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada sidang 26 April 2011 meminta IPB, Badan Peng-

awasan Obat dan Makanan (POM), dan Menteri Kesehatan mengumumkan nama merek susu formula yang terkon-taminasi bakteri Enterobacter sakazakii.

PN Jakpus memberi waktu delapan hari bagi ketiga ter-gugat untuk mematuhi kepu-tusan hukum. Desakan PN Jakpus tersebut menindak-lanjuti putusan Mahkamah Agung.

Menurut Edward, IPB bukan-lah pelayan publik yang harus mengikuti kebutuhan informasi publik. “IPB itu pengembang ilmu teknologi. Kami akade-misi dan harus menjunjung kebebasan akademisi. Sekali

lagi tidak ada aturan hukum yang mengharuskan IPB meng-umumkan hasil penelitian susu formula,” paparnya.

Majelis hakim PN Jakpus, lanjut Edward, tak memiliki ke-wenangan memaksa IPB meng-umumkan nama merek susu formula yang terkontaminasi. Sesuai Pasal 225 HIR (aturan perdata yang berlaku di Jawa), jika termohon eksekusi tidak mau melaksanakan, pemohon bisa ajukan ganti rugi.

“Tapi kan pemohon (David ML Tobing) tidak ada keru-gian. Kecuali anaknya sakit gara-gara minum susu formula. Biaya rumah sakitnya bisa jadi ganti rugi. Ini kan tidak,”

tandasnya. Dalam menyikapi penolak-

an tergugat, David Tobing menegaskan tidak ada cara lain bagi pihaknya kecuali melakukan sita paksa atas for-mula tersebut. “Ini bukan soal ganti rugi, ini soal keselamatan masyarakat yang terancam,” paparnya.

David memastikan sita paksa akan langsung ia ajukan Rabu (4/5), sesuai dengan perintah PN Jakpus. Menurut Humas PN Jakpus Suwidya, sita paksa menjadi satu-satunya langkah jika pihak tergugat tak men-jalankan putusan. “Itu jelas dalam KUHAP,” terangnya. (VB/J-1)

Perayaan HUT Depok Rusuh

2012, Urus Izin Usaha di DKI hanya Tiga Hari

IPB Tolak Penuhi Putusan Hukum

6 SENIN, 2 MEI 2011MEGAPOLITAN

PEMERINTAH Provinsi (Pem-prov) DKI Jakarta berencana melakukan terobosan dalam mempercepat urusan perizinan usaha dan penanaman modal dalam pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). Diharapkan, pada tahun depan pengurusan per-izinan untuk berusaha dapat tuntas dalam waktu tiga hari.

Rencana pemprov ini menda-pat dukungan dari DPRD DKI Jakarta. Bahkan, DPRD ber-harap agar program ini jangan sampai meleset.

“Sebab, keputusan investor untuk berinvestasi di DKI Ja-karta ditentukan banyak faktor.

Mulai dari kondisi ekonomi makro hingga infrastruktur yang tidak semata-mata men-jadi domain DKI. Begitu juga waktu pengurusan perizinan yang cepat menjadi nilai lebih yang diharapkan investor se-lama ini,” kata Ketua DPRD DKI Jakarta, Ferrial Sofyan, akhir pekan lalu.

Untuk itu, Pemprov DKI seyogianya terus meningkatkan kinerja PTSP sehingga target 2012--yakni seluruh perizinan usaha dan penanaman modal harus dapat dilayani di PTSP selama tiga hari--dapat ter-capai.

Dalam menanggapi komen-tar ketua dewan dan penilaian tersebut, Gubernur DKI Ja-karta, Fauzi Bowo, menegaskan pihaknya akan terus mem-perbaiki PTSP, baik di tingkat wilayah maupun di tingkat

provinsi. “Saat saya berkunjung di

kantor-kantor wali kota, ada terkesan hanya sebatas loketnya satu saja, tetapi pelayanannya tetap sama, yaitu lama. Jadi saya minta prosedur pengurusan dan pemrosesannya harus diubah dan dipercepat,” kata Foke sa-paan akrab Fauzi Bowo.

Begitu juga dengan PTSP di kantor Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) DKI Jakarta. Gubernur melihat kesan hanya gedungnya saja satu atap, tetapi pelayanan masih lambat.

Karena itu, Foke telah me-

minta Sekretaris Daerah (Sek-da) DKI, Fadjar Panjaitan, bersama Asisten Perekono-mian dan Administrasi DKI Hasan Basri Saleh untuk mem-percepat urusan perizinan, khususnya terkait surat izin usaha perdagangan (SIUP) bisa diselesaikan dalam tiga hari. “Saya minta semuanya sudah bisa tuntas dan cepat pada 2012,” tandasnya.

Kepala BPMP DKI Jakarta Terman Siregar mengatakan, PTSP di bidang penanaman modal selama April 2011 telah mengalami banyak kemajuan. (Ssr/J-2)

PEprmmusdapitahizitu

paJahasa

unka

LINTAS BERITA

Musrenbang DKI Bahas KegiatanMUSYAWARAH perencanaan pembangunan (musrenbang) DKI akan membahas sebanyak 43.826 usulan kegiatan di tingkat provinsi. Pemprov DKI Jakarta membahasnya secara bertahap mulai tingkat kelurahan, kecamatan, kota madya/kabupaten.

“Hasilnya sebanyak 43.826 kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp28,16 triliun akan dibahas dalam sidang kelompok musrenbang tingkat provinsi yang akan dimulai pada Rabu-Jumat (4-6/5) di Balai Kota DKI,” kata Kepala Badan Perencanaan Pem-bangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Sarwo Handayani, di Balai Kota DKI, akhir pekan lalu.

Seluruh usulan kegiatan tersebut akan menjadi proyeksi bagi program pembangunan di DKI Jakarta pada 2012. (Ssr/J-2)

Kualitas Air PDAM di Depok BurukAIR yang dialirkan PDAM Tirta Kahuripan ke rumah-rumah warga sejak pertengahan pekan lalu tampak keruh dan berwarna kehitam-hitaman. Oleh karena itu, para pelanggan perusahaan air di Depok itu mulai mengeluh.

“Sudah sejak Rabu (27/4), air PDAM di tempat kami keruh dan berwarna hitam-hitam. Kami khawatir warga terserang penyakit diare, penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), dan penyakit lainnya,” kata Fitria, 26, salah seorang warga Kelurahan Abadi Jaya, Kecamatan Sukma Jaya, kemarin.

Ia mengaku, air PDAM harus didiamkan dulu selama beberapa menit agar kotoran air turun. Padahal sebelumnya air PDAM yang mengalir tersebut bisa langsung digunakan untuk minum, mandi, atau mencuci. Kepala Pusat Penerangan PDAM Tirta Kahuripan Hasanudin mengakui adanya kekeruhan tersebut karena pipa milik PDAM yang berumur puluhan tahun sudah keropos dan bocor.(KG/J-2)

Ada 6 Minimarket Ilegal di JakselBERDASARKAN hasil peninjauan Pemerintah Kota Jakarta Sela-tan, terdapat enam minimarket ilegal yang berdiri di daerah itu. Keberadaan minimarket itu diduga melanggar peraturan yang berlaku dalam pembangunan dan pendiriannya.

Dari hasil verifi kasi provinsi di Jakarta Selatan ada enam yang menyalahi aturan seperti jarak dengan pasar tradisional. Pera-turannya kan harus 500 meter dari pasar tradisional,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Syahrul Effendi saat ditemui Media Indonesia di Jakarta, kemarin.

Untuk itu, kata Syahrul, pihaknya akan memanggil para pemilik keenam supermarket itu pada hari ini untuk proses pemeriksaan. Dalam pemanggilan itu, pihaknya akan mengonfi rmasi fakta dengan peraturan yang berlaku. Minimarket ilegal itu ada satu di Kecamatan Tebet, dua di Kecamatan Kebayoran Lama, dan tiga di Kecamatan Kebayoran Baru. (NY/J-2)

Waktu pengurusan perizinan yang

cepat menjadi nilai lebih yang diharapkan investor selama ini.”

RICUH LOMBA MANCING: Peserta lomba memancing ikan yang merasa tertipu oleh panitia merusak panggung dan hadiah motor, di Situ Citayam, Depok, kemarin.

ANTARA/ FATHAHILAH

Ferrial Sofyan Ketua DPRD DKI