Penyebab : Penyebab : bakteri bakteri Salmonella Salmonella pullorum pullorum Nama lain : pullorum/berak kapur Nama lain : pullorum/berak kapur penyakit septicemia pada ayam umur 3 penyakit septicemia pada ayam umur 3 – 4 minggu – 4 minggu Anak ayam mati : 2 – 5 hr post Anak ayam mati : 2 – 5 hr post infeksi infeksi Kematian embrio ayam pada masa Kematian embrio ayam pada masa inkubasi hari ke inkubasi hari ke 19 19 Kerugian ekonomi : Kerugian ekonomi : turun produksi turun produksi telur dan daya telur dan daya tetas, kematian embrio, anak ayam tetas, kematian embrio, anak ayam SALMONELLOSIS (PULLORUM)
24
Embed
Penyebab : bakteri Salmonella pullorum Nama lain : pullorum/berak kapur
SALMONELLOSIS (PULLORUM). Penyebab : bakteri Salmonella pullorum Nama lain : pullorum/berak kapur penyakit septicemia pada ayam umur 3 – 4 minggu Anak ayam mati : 2 – 5 hr post infeksi Kematian embrio ayam pada masa inkubasi hari ke 19 - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Penyebab :Penyebab : bakteri bakteri Salmonella pullorumSalmonella pullorum Nama lain : pullorum/berak kapurNama lain : pullorum/berak kapur penyakit septicemia pada ayam umur 3 – 4 minggupenyakit septicemia pada ayam umur 3 – 4 minggu Anak ayam mati : 2 – 5 hr post infeksiAnak ayam mati : 2 – 5 hr post infeksi Kematian embrio ayam pada masa inkubasi hari ke Kematian embrio ayam pada masa inkubasi hari ke 19 19
Kerugian ekonomi :Kerugian ekonomi : turun produksi telur dan daya turun produksi telur dan daya tetas, kematian embrio, anak ayam maupun ayam tetas, kematian embrio, anak ayam maupun ayam dewasa dewasa
SALMONELLOSIS (PULLORUM)
ETIOLOGI :ETIOLOGI :Salmonella pullorumSalmonella pullorumBentuk batang, Gram negatif, non motil, tidak berspora, Bentuk batang, Gram negatif, non motil, tidak berspora, fakultatif aerob.fakultatif aerob.
CARA PENULARAN :CARA PENULARAN :Secara kongenital/vertikal : dari induk ke anak, saat telur Secara kongenital/vertikal : dari induk ke anak, saat telur di ovarium, oviduk atau kloaka.di ovarium, oviduk atau kloaka.Secara horisontal : Secara horisontal : - oral, melalui pakan, air minum dan litter yg - oral, melalui pakan, air minum dan litter yg
terkontaminasi.terkontaminasi.- aerogen/udara pernapasan : dalam mesin tetas - aerogen/udara pernapasan : dalam mesin tetas
melalui : debu, bulu-bulu, anak ayam dan pecahan melalui : debu, bulu-bulu, anak ayam dan pecahan cangkang cangkang
SALMONELLOSIS (PULLORUM)
FAKTOR PREDISPOSISI :FAKTOR PREDISPOSISI :UDARA JELEKUDARA JELEKSANITASI KURANGSANITASI KURANGKUAL DAN KUAN PAKAN RENDAHKUAL DAN KUAN PAKAN RENDAHPENYAKIT LAINPENYAKIT LAIN
GEJALA KLINIS :GEJALA KLINIS : ANAK AYAM ANAK AYAM
KEDINGINAN, NGANTUK, DIARE PUTIH DAN KEDINGINAN, NGANTUK, DIARE PUTIH DAN COKLAT KEHIJAUANCOKLAT KEHIJAUANGUMPALAN SPT PASTA PD KLOAKAGUMPALAN SPT PASTA PD KLOAKALEMAH KAKI, SAYAP MENGGANTUNG, SESAK LEMAH KAKI, SAYAP MENGGANTUNG, SESAK NAPASNAPASPERTUMBUHAN JELEK PERTUMBUHAN JELEK
PENGENDALIAN :PENGENDALIAN :PERUSAHAAN PEMBIBIT YG TERSERANG PERUSAHAAN PEMBIBIT YG TERSERANG SALMONELLOSIS DILARANG KELUARKAN TELUR SALMONELLOSIS DILARANG KELUARKAN TELUR TETAS, AYAM MATI ATAUPUN HIDUP, KECUALI TETAS, AYAM MATI ATAUPUN HIDUP, KECUALI UNTUK DIAGNOSIS.UNTUK DIAGNOSIS.AYAM MATI : DIBAKAR DAN DIKUBURAYAM MATI : DIBAKAR DAN DIKUBURUJI MASAL PD UNGGAS DI ATAS 4 BL, YG POSITIF UJI MASAL PD UNGGAS DI ATAS 4 BL, YG POSITIF DIMUSNAHKAN. YG DUBIUS ISOLASI DAN UJI LAB DIMUSNAHKAN. YG DUBIUS ISOLASI DAN UJI LAB PETERNAKAN YG POSITIF MENGANDUNG PENY : PETERNAKAN YG POSITIF MENGANDUNG PENY : - DILARANG LALU LINTAS ORANG, KECUALI - DILARANG LALU LINTAS ORANG, KECUALI
PETUGASPETUGAS- ORANG YG KELUAR DARI PETERN TSB HAPUS- ORANG YG KELUAR DARI PETERN TSB HAPUS
HAMAKAN. HAMAKAN.
SALMONELLOSIS (PULLORUM)
SNOT (CORYZA) SNOT (CORYZA) ETIOLOGI ETIOLOGI
BAKTERI : BAKTERI : Haemophilus paragallinarumHaemophilus paragallinarum hanya tahan 5 – 6 jam di luar tbh hospeshanya tahan 5 – 6 jam di luar tbh hospes Berbentuk batang, Gram negatifBerbentuk batang, Gram negatif 3 serotype dg antigen yg sama3 serotype dg antigen yg sama Teknik diagnosis : gunakan antigen dari Teknik diagnosis : gunakan antigen dari
salah satu serotipe.salah satu serotipe.
SNOT (CORYZA)SNOT (CORYZA)
CCARA PENULARANARA PENULARAN
Ayam bertindak sebagai pembawa penyakit Ayam bertindak sebagai pembawa penyakit (carrier)(carrier) Penularan melalui udara yang dibatukkan atau Penularan melalui udara yang dibatukkan atau oleh pakan dan air minum yang tercemar.oleh pakan dan air minum yang tercemar.
SNOT (CORYZA)SNOT (CORYZA)
SNOT (CORYZA)SNOT (CORYZA)
GEJALA KLINISGEJALA KLINIS
PPenurunan konsumsi pakanenurunan konsumsi pakan, p, produksi telur dan roduksi telur dan pertumbuhanpertumbuhanCairan berlendir dikeluarkan dari hidung dan Cairan berlendir dikeluarkan dari hidung dan matamataCConjunctivitis yang disertai dengan perlekatan onjunctivitis yang disertai dengan perlekatan kelopak matakelopak mataCCairan mengumpul dalam sinus infraorbitalis airan mengumpul dalam sinus infraorbitalis secara unilateral atau bilateralsecara unilateral atau bilateral : : mata menutup mata menutupTTerdengar suara ngorok saat bernapaserdengar suara ngorok saat bernapas
TTerlihat sulit bernapas. erlihat sulit bernapas.
DDiare kadang-kadang juga terlihat. iare kadang-kadang juga terlihat.
Gejala-gejala Gejala-gejala bisa bisa berlangsung beberapa berlangsung beberapa minggu dan akan lebih lama lagi apabila ada minggu dan akan lebih lama lagi apabila ada komplikasi dengan komplikasi dengan Mycoplasma gallisepticumMycoplasma gallisepticum. .
Angka kematian sebagai akibat snot Angka kematian sebagai akibat snot diklasifikasikan rendah.diklasifikasikan rendah.
GEJALA KLINISGEJALA KLINIS
SNOT (CORYZA)SNOT (CORYZA)
KELAINAN PASCA MATIKELAINAN PASCA MATI
Eksudat mengental berwarna putih dan Eksudat mengental berwarna putih dan atau kuning ditemukan di dalam sinus atau kuning ditemukan di dalam sinus infraorbitalis dengan bau khasinfraorbitalis dengan bau khas
Penimbunan eksudat seperti keju dalam Penimbunan eksudat seperti keju dalam kantong conjunctiva. kantong conjunctiva.
Timbunan materi seperti keju di dalam sinus infraorbitalis, kekhasan penderita coryza (Shane, 1998).
SNOT (CORYZA)SNOT (CORYZA)
PENGENDALIAN DAN PENGOBATANPENGENDALIAN DAN PENGOBATANPengendalianPengendalian
Sanitasi kandang yang bagus, menghindari litter Sanitasi kandang yang bagus, menghindari litter yang terlalu basah, tidak memelihara ayam yang terlalu basah, tidak memelihara ayam dengan umur berbeda dalam satu flok. dengan umur berbeda dalam satu flok. Vaksinasi dengan vaksin Coryza penting Vaksinasi dengan vaksin Coryza penting dilakukan.dilakukan.
PengobatanPengobatanPengobatan dengan Sulfathiazole cukup efektif Pengobatan dengan Sulfathiazole cukup efektif mengatasi Coryza. Apabila tidak ditemukan mengatasi Coryza. Apabila tidak ditemukan preparat ini bisa digunakan sulfamethazine, preparat ini bisa digunakan sulfamethazine, sulfamerazine atau erythromycin.sulfamerazine atau erythromycin.
KERUGIAN EKONOMI :KERUGIAN EKONOMI :- PERTUMBUHAN TERHAMBAT- PERTUMBUHAN TERHAMBAT- KOVERSI PAKAN TINGGI- KOVERSI PAKAN TINGGI- KUALITAS KARKAS MENURUN- KUALITAS KARKAS MENURUN- AYAM AFKIR MENINGKAT- AYAM AFKIR MENINGKAT- PRODUKSI TELUR MENURUN- PRODUKSI TELUR MENURUN- BIAYA PENGOBATAN TINGGI- BIAYA PENGOBATAN TINGGI
PERBANDINGAN CRD DENGAN SALMONELLOSISPERBANDINGAN CRD DENGAN SALMONELLOSIS
Keduanya disebabkan oleh bakteriKeduanya disebabkan oleh bakteriTransmisi bakteri lewat telur, secara vertikal, menurun Transmisi bakteri lewat telur, secara vertikal, menurun dari induk kepada keturunan.dari induk kepada keturunan. Bakteri dpt dideteksi secara serologis dg test darah Bakteri dpt dideteksi secara serologis dg test darah
sederhana.sederhana.
CRD CRD lebih sulit diberantas drpdlebih sulit diberantas drpd Salmonellosis Salmonellosis CRD lebih luas penyebarannya terutama pada umur CRD lebih luas penyebarannya terutama pada umur bervariasi.bervariasi.Daya tahan Mycoplasma di luar hospes lebih lama.Daya tahan Mycoplasma di luar hospes lebih lama.Pengobatan dg antibiotik Mycoplasma yg resis-Pengobatan dg antibiotik Mycoplasma yg resis-ten.ten.
Stress, ventilasi jelek, kepadatan tinggi, jarak antar Stress, ventilasi jelek, kepadatan tinggi, jarak antar kandang terlalu dekat, vaksinasi tdk terprogram, sanitasi kandang terlalu dekat, vaksinasi tdk terprogram, sanitasi kurang pada telur tetas. kurang pada telur tetas.
Gejala klinis :Gejala klinis : Lebih hebat pada anak ayam Lebih hebat pada anak ayam Batuk, bersin, gangguan napas, keluar suara saat berna-Batuk, bersin, gangguan napas, keluar suara saat berna-
pas, sinusitis pd sinus infraorbitalis bengkak mukapas, sinusitis pd sinus infraorbitalis bengkak muka Jika disertai infeksi M. synoviae pincang, bengkak Jika disertai infeksi M. synoviae pincang, bengkak
Perubahan Pasca mati :Perubahan Pasca mati : Radang kataral pd saluran pernapasanRadang kataral pd saluran pernapasan Kantong hawa menebal, putih, berbusa, tdk tembus Kantong hawa menebal, putih, berbusa, tdk tembus
Pencegahan : Pencegahan : Anak ayam umur 1 hr – 3 minggu : aeromycin 20 Anak ayam umur 1 hr – 3 minggu : aeromycin 20 gram dalam 100 kg ransum dan 350 gram Natrium Sulfat gram dalam 100 kg ransum dan 350 gram Natrium Sulfat dalam 100 kg ransum.dalam 100 kg ransum. Menjelang perubahan iklim : Coccilin, 1 gr / 1 liter air Menjelang perubahan iklim : Coccilin, 1 gr / 1 liter air Minum, diberi 5 hr berturut-turut.Minum, diberi 5 hr berturut-turut.
Pembesaran sendi akibat artritis oleh M. synoviae (Morrow, 2004).
Airsacculitis akut berbusa akibat M. gallisepticum (Morrow, 2004).
PERUBAHAN PASCA MATI
Airsaculitis kaseosa (radang kantong hawa dengan eksudat mengental seperti keju) yang disebabkan oleh M. Gallisepticum (Shane, 1998).
PENGOBATANPENGOBATAN
Pada anak ayam : 5 gram Coccilin / 1 liter air Pada anak ayam : 5 gram Coccilin / 1 liter air minumminum
Pada ayam dewasa : injeksi Streptomycin : 1 Pada ayam dewasa : injeksi Streptomycin : 1 gram streptomycin dilarutkan dlm 4 ml aquades gram streptomycin dilarutkan dlm 4 ml aquades steril. 1 ml per 2 kg Berat badan, selama 5 hari steril. 1 ml per 2 kg Berat badan, selama 5 hari berturut-turut. berturut-turut.