BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Campak dalam sejarah anak telah dikenal sebagai pembunuh terbesar, meskipun adanya vaksin telah dikembangkan lebih dari 30 tahun yang lalu, virus campak ini menyerang 50 juta orang setiap tahun dan menyebabkan lebih dari 1 juta kematian. Insiden terbanyak berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas penyakit campak yaitu pada negara berkembang, meskipun masih mengenai beberapa negara maju seperti Amerika Serikat. Campak adalah salah satu penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi dan masih masalah kesehatan di Indonesia. Penyakit ini umumnya menyerang anak umur di bawah lima tahun ( balita ) akan tetapi campak bisa menyerang semua umur. Campak telah banyak diteliti, namun masih banyak terdapat perbedaan pendapat dalam penanganannya. Imunisasi yang tepat pada waktunya dan penanganan sedini mungkin akan mengurangi komplikasi penyakit ini. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa pengertian campak? 2. Bagaimana riwayat alamiah dari penyakit campak? 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Campak dalam sejarah anak telah dikenal sebagai pembunuh terbesar,
meskipun adanya vaksin telah dikembangkan lebih dari 30 tahun yang lalu, virus
campak ini menyerang 50 juta orang setiap tahun dan menyebabkan lebih dari 1
juta kematian. Insiden terbanyak berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas
penyakit campak yaitu pada negara berkembang, meskipun masih mengenai
beberapa negara maju seperti Amerika Serikat.
Campak adalah salah satu penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan
imunisasi dan masih masalah kesehatan di Indonesia. Penyakit ini umumnya
menyerang anak umur di bawah lima tahun ( balita ) akan tetapi campak bisa
menyerang semua umur. Campak telah banyak diteliti, namun masih banyak
terdapat perbedaan pendapat dalam penanganannya. Imunisasi yang tepat pada
waktunya dan penanganan sedini mungkin akan mengurangi komplikasi penyakit
ini.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian campak?
2. Bagaimana riwayat alamiah dari penyakit campak?
3. Bagaimana etiologi dan patofisiologi penyakit campak?
4. Bagaimana masa inkubasi dan diagnosis penyakit campak?
5. Bagaimana cara penularan dan pencegahan penyakit campak?
6. Bagaimana penanggulangan serta pengobatan penyakit campak?
1
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian campak.
2. Untuk mengetahui riwayat alamiah dari penyakit campak.
3. Untuk mengetahui etiologi dan patofisiologi penyakit campak.
4. Untuk mengetahui masa inkubasi dan diagnosis penyakit campak.
5. Agar kita mengetahui cara penularan dan pencegahan penyakit campak.
6. Agar kita mengetahui penanggulangan serta pengobatan penyakit campak.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
Penyakit campak dikenal juga dengan istilah morbili dalam bahasa latin
dan measles dalam bahasa inggris atau dikenal dengan sebutan gabagen (dalam
bahasa Jawa) atau kerumut (dalam bahasa Banjar) atau disebut
juga rubeola (nama ilmiah) merupakan suatu infeksi virus yang sangat menular,
yang di tandai dengan demam, lemas, batuk, konjungtivitas (peradangan selaput
ikat mata /konjungtiva) dan bintik merah di kulit (ruam kulit)
Ada beberapa pengertian tentang campak menurut beberapa ahli, yaitu :
a. Campak atau morbili adalah penyakit virus akut, menular yang di tandai
dengan 3 stadium yaitu stadium prodromal (kataral), stadium erupsi dan
stadium konvalisensi, yang di manifestasikan dengan demam, konjungtivitis
dan bercak koplik (Ilmu Kesehatan Anak Edisi 2, th 1991. FKUI ).
b. Morbili adalah penyakit anak menular yang lazim biasanya ditandai dengan
gejala-gejala utama ringan, ruam serupa dengan campak ringan atau demam,
scarlet, pembesaran serta nyeri limpa nadi (Ilmu Kesehatan Anak vol 2,
Nelson, EGC, 2000).
c. Campak adalah penyakit menular yang ditularkan melalui rute udara dari
seseorang yang terinfeksi ke orang lain yang rentan (Brunner & Suddart, vol
3, 2001).
3
2.2 RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT CAMPAK
Riwayat alamiah penyakit campak melalui tahap-tahap sebagai berikut :
a. Tahap prepatogenesis
b. Tahap pathogenesis
c. Tahap Akhir/ pasca pathogenesis.
1. Tahap prepatogenesis
Pada tahap ini individu berada dalam keadaan normal/ sehat tetapi
mereka Pada dasarnya peka terhadap kemungkinan terganggu oleh serangan
agen Penyakit (stage of susceptibility). Walaupun demikian pada tahap ini
sebenarnya telah terjadi interaksi antara pejamu dengan bibit penyakit. Tetapi
interaksi ini masih terjadi di luar tubuh, dalam arti bibit penyakit masih ada
diluar tubuh pejamu dimana para kuman mengembangkan potensi infektifitas,
siap menyerang pejamu. Pada tahap ini belum ada tanda-tanda sakit sampai
sejauh daya tahan tubuh pejamu masih kuat. Namun begitu pejamunya
‘lengah’ ataupun memang bibit penyakit menjadi lebih ganas ditambah
dengan kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan pejamu, maka
keadaan segera dapat berubah. Penyakit akan melanjutkan perjalanannya
memasuki fase berikutnya, tahap pathogenesis.
4
2. Tahap pathogenesis
Tahap ini meliputi 4 sub-tahap yaitu : Tahap Inkubasi, Tahap Dini,Tahap Lanjut,
dan Tahap Akhir.
Tahap Inkubasi
Masa inkubasi dari penyakit campak adalah 10-20 hari. Pada tahap Ini
individu masih belum merasakan bahwa dirinya sakit.
Tahap Dini
Mulai timbulnya gejala dalam waktu 7-14 hari setelah infeksi, yaitu
Berupa : Panas badan Nyeri tenggorokan, Hidung meler (coryza), Batuk
(cough), Bercak koplik, Nyeri otot, Mata merah (conjunctivitis).
· Tahap Lanjut
Munculnya ruam-ruam kulit yang berwarna merah bata dari mulai Kecil-kecil
dan jarang kemudian menjadi banyak dan menyatu Seperti pulau-pulau. Ruam
umumnya muncul pertama dari daerah wajah dan tengkuk, dan segera menjalar
menuju dada, punggung, perut serta terakhir kaki-tangan. Pada saat ruam ini
muncul, panas si anak mencapai puncaknya (bisa mencapai 40C), ingus semakin
banyak, hidung semakin mampat, tenggorokan semakin sakit dan batuk-batuk
kering dan juga disertai mata merah.
5
3. Tahap akhir/ pasca pathogenesis
Berakhirnya perjalanan penyakit campak. Dapat berada dalam lima pilihan
keadaan, yaitu :
Sembuh sempurna, yakni bibit penyakit menghilang dan tubuh menjadi
pulih, sehat kembali.
Sembuh dengan cacat, yakni bibit penyakit menghilang, penyakit sudah
tidak ada, tetapi tubuh tidak pulih sepenuhnya, meninggalkan bekas gangguan
yang permanen berupa cacat.
Carrier, dimana tubuh penderita pulih kembali, namun penyakit masih tetap
ada dalam tubuh tanpa memperlihatkan gangguan penyakit.
Penyakit tetap berlangsung kronik.
Berakhir dengan kematian.
2.3 ETIOLOGI DAN PATOFISIOLOGI PENYAKIT CAMPAK
1. ETIOLOGI
Penyakit campak disebabkan oleh virus campak yang termasuk
golongan paramyxovirus genus morbilivirus merupakan salah satu virus RNA.
Virus ini terdapat dalam darah dan secret (cairan) nasofaring (jaringan antara
tenggorokan dan hidung) pada masa gejala awal (prodromal) hingga 24 jam
setelah timbulnya bercak merah di kulit dan selaput lender.
1.1 Bentuk virus
Virus berbentuk bulat dengan tepi kasar dan bergaris tengah 140 nm dan di
bungkus oleh selubung luar yang terdiri dari lemak dan protein. Di dalamnya
terdapat nukleokapsid yang bulat lonjong terdiri dari bagian protein yang
mengelilingi asam nukleat (RNA ), merupakan struktur heliks nucleoprotein
dari myxovirus. Selubung luar sering menunjukkan tonjolan pendek, satu protein
yang berada di selubung luar muncul sebagai hemaglutinin.
6
1.2 Ketahanan virus
Pada temperature kamar virus campak kehilangan 60 % sifat
infeksifitasnya selama 3-5 hari pada 37oC waktu paruh umurnya 2 jam, pada 56oC
hanya satu jam. Pada media protein ia dapat hidup dengan suhu -70oC selama 5,5
tahun, sedangkan dalam lemari pendingin dengan suhu 4- 6oC dapat hidup selama
5 bulan. Virus tidak aktif pada PH asam. Oleh karena selubung luarnya terdiri dari
lemak maka ia termasuk mikroorganisme yang bersifat ether labile, pada suhu
kamar dapat mati dalam 20 % ether selama 10 menit dan 50% aseton dalam 30
menit. Dalam 1/4000 formalin menjadi tidak efektif selama 5 hari, tetapi tidak