Top Banner
Sunday, June 12, 2022 1 . Dwi Putri P . Dwi Putri P , S , S . . Pd Pd , M.Kep, Sp Jiwa , M.Kep, Sp Jiwa
37

Peny Kronis & Terminal

Sep 30, 2015

Download

Documents

keperawatan jiwa
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • **Ns. Dwi Putri P, S.Pd, M.Kep, Sp Jiwa

  • KONSEP SEHAT - SAKITSEHATSuatu keadaan sempurna, baik fisik,mental dan sosial, tidak hanya bebas dari penyakit, cacat dankelemahan (WHO)SEHATSuatu keadaan keseimbangan yg dinamis antarabentuk tubuh & fungsinya yg dpt mengadakanpenyesuaian shg tubuh dapat mengatasi ggg.dariluar.(Parkins)**

  • SAKITSuatu keadaan yg tidak menyenangkan yg menimpaseseorang shg menimbulkan ggg. aktivitas sehari-2dari jasmani,rohani dan sosial. (Parkins)KEADAAN SEHAT-SAKIT :Suatu keadaan penyesuaian thd situasi yg timbul danmerupakan expresi keberhasilan atau kegagalan ygdialami manusia dalam mempertahankan keseim banganPERUBAHAN PSIKOLOGIS SAKIT :-Rasa takut - Egisentris - Regresi-Minat berkurang - Emosi labil**

  • PENY. KRONISSemua kendala / gg & penyimpangan dari kaadaan normal yg mempunyai kerakteristik menetap, meninggalkan cacat patologis & tdk dpt kembali spt semula, memerlukan th/ khusus u/ rehabilitasi, obs & pwtan yg lama & dpt menimbulkan keterbatasan k/.**

  • PENY. KRONISKeadaan yg mengGG. Fungsi keg. Se-hari2 yg melebihi 3 bl dl 1 th, menyebabkan hospitalisasi 1 bl dl 1 th ketika dx ditegakan.

    **

  • PENGERTIAN PENY. TERMINAL= Suatu proses yg progresif menuju kematian, berjalan melalui suatu tahapan proses pe fungsi fisik, psikososial & spiritual bagi individu.

    **

  • = Peny. Yg mengancam kehidupan = kondisi dimana individu mendekati akhir hidupnya.**

  • Adalah semua gangguan / penyimpangan darikeadaan yg mempunyai karakteristik :P e r m a n e n.Meninggalkan gejala sisa yg disebabkan oleh gg. patologis yg tdk dpt disembuhkan.Membutuhkan latihan khusus u/ rehabilitasiMembutuhkan pengawasanMembutuhkan perawatan yg lama.**

  • Peny. / gg bersifat menetap spt : peny jantung, DM, asthma, dll.Peny. / gg yg diosebabkan o/ perubahan patologi yg tdk bisa diperbaiki. Mis : Ca.Peny. / gg yg memerlukan pwtan / pengawasan jangka panjang**KARAKTERISTIK /CIRI PENY. KRONIS

  • DAMPAK PSIKOSOSIAL PENYAKIT KRONIS1.Kehilangan kesejahteraan / kesehatan2.Kehilangan Kemandirian3.Kehilangan keramahan lingkungan4.Kehilangan rasa nyaman5.Kehilangan fungsi fisik mental (bervariasi)6.Kehilangan Konsep diri7.Kehilangan peran sosial8.Kehilangan peran dalam keluarga.7**

  • **RENTANG RESPON PENY. KRONIS DAN TERMINAL

    FASE AKUT KRISISFASE HIDUP-MATI YG KRONISFASE TERMINAL

  • **Fase akut krisis

    Mrpk amnifestasi fisik akibat perubahan / hilangnya fungsi tubuh yg normal Manifestasi psikologis akibat respon emosi k/ thd peny. Yg diderita.

    RENTANG RESPON PENY. KRONIS DAN TERMINAL

  • **Fase hidup mati yg kronis

    Periode ketika k/ mempunyai pandangan : harapan u/ hidup tl memendekTanda : perasaan kesepian, duka cita/ penderitaan, takut thd hal-hal yg tdk diketahui, kehilangan konsep diri, gg. citra tubuh, menderita & rasa nyeri, regresi dan ketergantungan.

    RENTANG RESPON PENY. KRONIS DAN TERMINAL

  • **Fase terminal.Periode ketika k/ mempunyai pandangan : kematian tl tiba & pasti, serta orang2 yg berarti mempunyai pandangan yg sama. K/ masuk fase ini ketika semua th/ & pwtan thd peny.nya tdk efektif & tdk relevan thd kebutuhan nyata.KARAKTERISTIK INDIVIDUAL THD KOPINGRENTANG RESPON PENY. KRONIS DAN TERMINAL

  • RESPON PSIKOSOSIAL PENYAKIT KRONISTERGANTUNG / DIPENGARUHI OLEH :Persepsi klien terhadap penyakitPersepsi Keluarga terhadap penyakitBerat Ringannya penyakitSikap lingkungan terhadap klien Efensiasi- Efektifitas pelayanan perawatan / kesht.Sarana sosial yang tersedia.**

  • PROTES DAN DENIALPada tahap ini klien tdk menerima dan mempercayaidiagnosa. Klien cenderung tdk mempercayai atautidak melakukan hal-2 yg disarankan dan seringprotes.DEPRESI, CEMAS DAN MARAHKlien mulai berfikir ttg kehilangan dan perubahanyg terjadi pd. dirinya akibat penyk. kronis, tetapiklien masih bersikap emosional dan pesimis sehinggatimbul kecemasan yg diexpresikan dg. marah atauDepresi.**

  • PENGUATAN DAN PENGLEPASAN

    Klien sudah berfikir secara rasional / menerimakenyataan terhadap kehilangan / perubahan yang terjadi dalam dirinya.**

  • **Persepsi k/ thd situasiPersepsi klg thd situasiKepribadian k/Sikap & tnd lingk.Tersedianya fasilitas kes.Beratnya patologi peny. / ketdk mampuanRESPON K/ THD PENY. KRONIS & TERMINAL DIPENGARUHI OLEH :

  • DENIALKeluarga belum dapat menerima kenyataan tentangdiagnosa, tetapi respon keluarga pada tahap ini tdkdiexpresikan dihadapan klien, mereka cenderungmenampilkan sikap yg menyenangkanSTRESS THD. SITUASIKeuangan masalah utamaPerubahan jadwal sehari-hariPola makan berubahKeterbatasan aktifitas kelg. sulit untk kerjasama dengan klien.**

  • DEPRESI , MARAHTahap ini merupakan kompensasi dari keluargayang tidak dapat mensupport klien yg sakit , tidakdapat meringankan penderitaan klien / tidak dapat mengembalikan klien pada kehidupan normal.SEHINGGAKeluarga tidak dapat mengontrol emosinyadan marah pada klien**

  • Shock berangsur-angsur berkurangPengakuan dg perasaan bersalah, marah pd diri sendiri, rasa berdosa, menyalahkan diri sendiri.**

  • **Ciri k/ pd fase penyesuaian diriMengorbankan diri & klg demi k/Membantu terus menerus walaupun k/ tl mampu mandiriTdk konsisten thd disiplin dan penghargaan pd k/ shg membuat beda perlakuan thd k/ & angg klg yg lainMengambil keputusan tanpa mengingat keinginan k/ Pujian yg berlebihan thd k/Pembatasan aktifitas krn takut cederaTdk memberi kesempatan k/ u/ bertanggung jawabMemonopoli k/, sppt : tidur harus bersama, menolak berpartisipasi / aktifitas sosial / pend.PENYESUAIAN DIRI

  • **Menerima & menyatukan kembali k/ dl kehidupan klg.Melibatkan k/ dl kehidupan sosial ; diterima dan berpartisipasi dl klpnya.Membuat harapan yg realistis sesuai dg kondisi k/.RE INTEGRASI

  • *eyethidayat\prodikeperawatancirebon*Ungkapan k/ ttg perasaan kesepian, perasaan takut mati sendiriTakut thd hal yg bl. Diketahui apa yg akan terjadi stl kematianPerasaan kehilangan kontrol thd fungsi tubuh, aktifitas se-hari2, pengambilan keputusanPerasaan menderita dan nyeriPerasaan tdk amanUngkapan sedih thd sesuatu / situasi yg dihadapi Perasaan tdk berdaya & tdk mampu mengambil keputusanPasif kekanak2-an, bingung ekspresi wajah tegang, kadang menangisTdk mau berhubungan dg org lain, banyak menyendiriTdk berminat thd aktifitasPerhatian menurunPENGKAJIAN

    eyethidayat\prodikeperawatancirebon

  • **MEKANISME KOPING YG BIASA DIGUNAKAN KLIENMengembangkan kompetensi & optimismemelihat apa yg dpt dikerjakan dari pd apa yg tdk dpt dikerjakan / kehilangannyaPerasaan berbeda dan menarik diri Pandangan ( - ) thd dirinya, memandang diri tdk berguna, terfokus pd apa yg tdk dpt dikerjakan -- HDR.Mudah tersinggung Meskipun ada / tdk ada gejala pd harapan yg tdk terpenuhiMengikuti program pengobatan Minum obat sesuai anjuran, mengikuti anjuran pembatasan aktifitasMencari dukungan1.bicara dg org lain, dr, pwt.2.Mengembangkan rencana u/ mengatasi masalah.

  • **Gender : perempuan menggunakan sensor emosional & mengekpresikan respon emosiK/ aktif & kuat koping aktif dari pd pendiamTk kecemasan koping baikHDR koping tdk adequatKemampuan sosial cenderung koping tdk adequatKARAKTERISTIK INDIVIDUAL THD KOPING

  • **Kecemasan / ansietas / ketakutan b.d. menurunnya harapan kesembuhan, ketdk pastian, proses kehilangan / berduka.DIAGNOSE KEPERAWATAN

  • Pengenalan, penerimaan, pengertian dari responklien-keluarga dan lingkungan.Mempengaruhi sensitifitas perawat dalammengenali kebutuhan klien dan masalah ygdihadapi klien.PERAN PERAWAT PADA KLIENMerup. tg. jawab utama mengerti perasaan duka, perawat lebih banyak mengarahkan dan membantuklien menerima dirinya.**

  • Pada tahap DEPRESI Menerima perasaan klien,tetap mempertahankan lingkungan yg terapeutik shgmengurangi perasaan terisolir dan ketidaknyamananAnjurkan klien untuk dapat mengexpresikan perasaannya, sehingga klien dapat mengenalmasalahnya dan bersama-2 dg. perawat mencarialternatif penyelesaian masalahnya.Bila respon klien marah perawat menjelaskanbahwa Expresi Marah merupakan expresi Normal.**

  • **

  • K/ dpt mengungkapkan perasaan berduka / kehilangan.INTERVENSI :Bina hubungan saling percayaLakukan pendekatan dg memperhatikan prinsip hub. Terapetik pwt k/ :Perlihatkan sikap menerimaJujur dan tepati janjiBersikap empatiCiptakan lingk. yg tenang & tdk mengancamAnjurkan& dengarkan k/ mengungkap-kan perasaannya.**

  • K/ dpt membedakan situasi yg nyata dg situasi yg dibayangkanINTERVENSI :Orientasikan pd lingk. dg mengunakan penjelasan yg sederhanaAmati perilaku verban & non verbal k/ serta diskusikan bersama ttg perasaan & bayangan yg tdk nyataBeri dorongan thd respon yg realitas. Bicarakan aspek2 maya yg dpt diubah dan mana yg tdk dpt diubah.**

  • K/ dpt melakukan interaksi dg org yg berarti.INTERVENSI :Identifikasi org2 yg berarti dl kehidupan k/ Beri kesempatan k/ u/ berinteraksi berbagi rasa dg org yg berartiLibatkan k/ dl keg. yg disukai & ikut sertakan dl pengambilan keputusan yg berkaitan dg pwtan dirinya.**

  • K/ dpt menerima kondisinya dg perasaan damai.INTERVENSI :Terima keluhan k/ & berespon dg tenangJelaskan kpd k/ behwa ketakutan yg dialami mrp respon yg wajarBantu k/ u/ mempertahankan kualitas hidup yg optimalBeri dukungan scr non verbal, spt : memegang tangan, menepuk bahu, menuntun k/ Libatkan org yg berarti u/ memberi dukungan Ajarkan koping yg efekrif dl mengatasi perasaan takutnya.**

  • K/ dpt dukungan klg dl mengatasi rasa berduka dan menerima kondisinya INTERVENSI :Diskusikan dg klg ttg ketakutan / perasaan berduka yg dialami k/, jelaskan perlunya menerima perasaan k/.Diskusikan ttg. Cara2 yg dpt digunakan dl mengatasi perasaan k/.**

  • U/ mengevaluasi keberhasilan ASKEP dpt dinilai dari respon perilaku k./ :Apakah k/ mempu mengungkapkan perasaan takut / berduka/ kehilangannya ?Apakah k/ dpt mengontrol perasaannya Dptkah k/ menerima kondisinya ?Apakan k/ mendpt dukungan dari org yg berarti ?Apakah k/ dpt meningkatkan hub. Yg bermakna ?**

  • **