Penulisan Manuskript Prof Sjm Design

PENULISAN MANUSKRIPT

PUBLIKASI ILMIAH

H . S U G E N G J U W O N O M A R D I H U S O D O

D R , D A P & E , M S C ( T R O P M E D ) , P R O F ( R E T . )

L P P M U N I V E R S I TA S M A L A H AYAT I B A N D A R L A M P U N G

E - M A I L : S U G E N G J U W O N O 2 0 0 9 @ G M A I L . C O M

H P 0 8 1 2 1 5 8 1 5 3 3 9

TUJUAN KULIAH

Kuliah tentang penulisan manuskript publikasi ilmiah bertujuan untuk membuka wawasan dan memberikan pengertian penulisan karya tulis pada calon sarjana berujud makalah ilmiah yang layak dipublikasikan sehingga maksud dan tujuannya tercapai, yaitu dalam segi pengembangan ilmu pengetahuan dan kemanfaatannya untuk pembangunan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.

MAKALAH ILMIAH

• Makalah ilmiah adalah ujud karya tulis hasil penelitian (ATAU TINJAUAN PUSTAKA) sesuai dengan kaidah dan format ilmiah yang diakui secara nasional atau internasional oleh komunitas ilmuwan dalam bidangnya.

• Makalah ilmiah awalnya berupa manuskript atau draft (rancangan) karya tulis, kemudian didaftarkan ke redaksi suatu majalah ilmiah untuk publikasi sesuai kriteria atau kualifikasi yang ditentukan dalam petunjuk bagi pengarang.

UJUD MANUSKRIPT MAKALAH

• Makalah publikasi dapat berupa hasil penelitian eksperimental atau observasional (survei) atau hasil penelitian eksploratif.

• Makalah publikasi ilmiah juga dapat berupa tinjauan pustaka (literature review) yang mendalam dan luas

• Makalah publikasi dapat berasal dari skripsi (S1), tesis (S2) atau disertasi (S3).

• Dari satu tesis atau disertasi bisa ditulis lebih dari satu makalah ilmiah yang layak untuk dipublikasi.

STRATEGI PENULISAN MANUSKRIPT PUBLIKASI ILMIAH

Lakukan browsing jurnal ilmiah di internet atau di perpustakaan yang dituju untuk publikasi dan tentukan audience pembaca jurnal ilmiah tsb:

a. Ruang lingkup bidang ilmu (spesifik)

b. Sebaran jurnal ilmiah

c. Terakreditasi atau belum

d. Ketentuan bahasa yang digunakan

Setelah dipastikan jurnal yang dikehendaki:

a. Pastikan dan turuti sepenuhnya ketentuan bagi penulis / penyumbang makalah:

- bahasa yang digunakan:

* Untuk bhs Indonesia, gunakan bahasa resmi dengan pedoman

Kamus Besar Bhs Indonesia dengan EYD

* Untuk Bhs Inggris, gunakan British English

- format dan sistematika penulisan

- penulisan, pengetikan, tatatulis, spasi, dan tataletak (layout)

- Gaya (style) penyusunan daftar pustaka

- Cara penyajian Tabel, Gambar grafis, Foto, Peta, Rumus matematika, dsb

- Jumlah halaman atau huruf, ukuran dan tipe dan ukuran kertas manuskript, dsb

• Lain-lain (PENTING):

a. Turuti permintaan redaksi penyunting atau peer reviewers untuk koreksi dengan sabar dan mengembalikannya tepat waktu.

b. Ikuti ketentuan-ketentuan:

- pembayaran cetak publikasi (kalau ada)

- jumlah reprint yang diminta.

- Pernyataan bahwa naskah itu tidak akan

dikirimkan ke redaksi jurnal lainnya untuk publikasi

c. Hindari plagiarisme ! COPY – PASTE dari rerferensi NO WAY !

FORMAT PUBLIKASI JURNAL ILMIAHHASIL PENELITIAN

• Judul

• Nama Pengarang (-pengarang)

• Alamat institusi/instansi/afiliasi pengarang (masing-masing pengarang)

• Abstrak

• Pendahuluan

• Metode (Bahan dan Cara)

• Hasil

• Pembahasan

• Simpulan (dan Saran)

• Ucapan Terima Kasih

• Daftar Pustaka

URAIAN PENULISAN

Judul a. Singkat padat (concise), atraktif, berisi materi

dan lingkup penelitian, spesifik, arah kegunaan, menunjukkan kebaruan materi yang diteliti b. Tidak lebih dari 12 kata (sedapat mungkin). c. Tulisan sesuai dengan huruf dan tata letak yang lazim di jurnal yang akan memuatnya nanti.

NAMA PENGARANG

Pengarang bisa lebih dari satu orang Tetapkan satu nama formal yang benar, konsisten

dan lengkap pada format publikasi supaya tidak keliru dengan nama pengang lain (atau dikira beda orangnya)

Contoh:

Sugeng Juwono Mardihusodo, yang disitasi menjadi Mardihusodo SJ. (Vancouver style), atau Mardihusodo, S. J. (Haarvard style).

Kalau ditulis Sugeng Juwono saja. akan disitasi pengarang lain menjadi Juwono S. atau Juwono, S.

ALAMAT PENGARANG

Alamat institusi afiliasi tempat bekerja pengarang (masing-masing pengarang, kalau lebih dari satu) dicantumkan di bawah baris nama pengarang, sesuaikan dengan format penulisan yang disyaratkan di jurnal ybs.

Cantumkan juga alamat e-mail pengarang yang bisa dihubungi dengan cepat oleh redaksi atau pembaca yang berminat terhadap isi makalah.

ABSTRAK

Abstrak atau intisari adalah ringkasan isi makalah paling singkat, yang umumnya terdiri atas 200-300 kata.

Abstrak mengandung urutan uraian singkat tentang: Latar Belakang, Tujuan, Metode, Hasil dan Simpulan.

Abstrak pada umumnya diikuti dengan Kata-kata Kunci (3-5 kata).

Perhatikan di mana peletakan Kata-kata Kuncinya, sebelum Abstrak atau sesudahnya.

PENDAHULUAN

Diawali dengan:

a. Latar Belakang, yaitu hal-hal yang memunculkan permasalahan penelitian.

b. Rasional, yaitu hal-hal yang dipandang penting untuk dipecahkan permasalahannya.

c. Rumusan Masalah, yaitu pertanyaan (-pertanyaan) utama terkait dengan rasional yang dipilih untuk dipecahkan/dijawab dengan penelitian.

d. Dasar teoretis (Tinjauan pustaka, sumber pustaka primer) yang menjadi landasan teori pemecahan masalah dan menjadi dasar penarikan hipotesis (jawaban sementara dari masalah penelitian).

e. Hipotesis (harus ada untuk penelitian eksperimental)

f. Tujuan Penelitian.

METODE (BAHAN DAN CARA)

Untuk penelitian di suatu wilayah (lapangan) sebutkan Lokasi Penelitian, ringkas tetapi cukup detail, sertakan juga gambar petanya.

Jenis penelitian: observasional (survei), eksploratif, atau eksperimental.

Rancangan penelitian, deskriptif atau analitik

Variabel-variabel yang diuji, dan definisi operasionalnya.

Kriteria dan penetapan jumlah sampel (subyek uji); untuk studi kasus, tentukan kriterianya.

Pengumpulan data untuk pemecahan masalah penelitian:

- tahapan, lokasi, bahan, alat dan cara

Analisis dan penafsiran data. Nyatakan metode analisis yang digunakan, tingkat signifikansi perbedaan hasil analisis statistik.

HASIL

Data disajikan dalam bentuk Tabel, Gambar (Grafik, Diagram model, Foto, Peta, dsb).

Penampilan bentuk dan ukuran Tabel atau Gambar disesuaikan dengan tataletak pada teks naskah karangan. Pada manuskript, umumnya, Tabel dan Gambar, disertakan pada lembar terpisah dari teks Hasil.

Narasi ringkas, jelas dan cermat, ditulis dalam teks menyertai Tabel atau Gambar. Jadi, kalimatnya pendek-pendek.

Narasi juga termasuk hasil analisis, penafsiran dan simpulan hasil.

Untuk penelitian yang lebih dari satu permasalahan, tunjukkan secara urut hasil yang menjawab masing-masing permasalahan penelitian.

PEMBAHASAN

Pada kebanyakan jurnal ilmiah khususnya kedokteran dan kesehatan, Pembahasan ditulis sesudah (terpisah dari) Hasil Penelitian.

Pembahasan meliputi uraian penjelasan mengapa dan bagaimana hasil penelitian sama atau berbeda dari penelitian serupa (beda subyek, beda metode perlakuan, beda alat, obyek penelitian, beda tempat geografis, waktu) yang dikerjakan oleh peneliti (-peneliti) lain yang disitasi langsung dari sumber pustaka primer (jurnal ilmiah).

Berikan pembahasan khusus untuk hasil penelitian yang merupakan jawaban dari masing-masing permasalahan penelitian (jika lebih dari satu permasalahan), baru kemudian ….

Berikan pembahasan umum dari rangkuman hasil penelitian seluruhnya (untuk yang lebih dari satu permasalahan penelitian) dengan perbandingan-perbandingan peneliti lain.

Berikan pernyataan kebaruan ilmu yang diperoleh dari hasil penelitian Anda.

Nyatakan pendapat peneliti (ANDA) terkait dengan hasil dan simpulan penelitian yang dilakukan.

Nyatakan keterbatasan penelitian yang takbisa dihindari yang terkait sampel, subyek uji, lokasi, dsb dalam batas-batas yang dapat diterima oleh reviewer naskah Anda.

(Tetapi sebaiknya tidak sampai begitu, karena hal-hal itu menunjukkan rendahnya mutu penelitian!)

SIMPULAN

Simpulan khusus bisa langsung diberikan pada akhir Pembahasan, untuk setiap hasil penelitian (untuk yang lebih dari satu permasalahan penelitian) atau umum untuk seluruh hasil penelitian.

Simpulan umumnya ditulis terpisah dari, sesudah Pembahasan.

Simpulan merupakan pembenaran (atau sebaliknya) dari hipotesis.

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih semestinya dinyatakan kepada seseorang atau pimpinan institusi, instansi atau funding agency, yang memberikan bantuan vital untuk keberlangsungan penelitian dari awal sampai akhir.

Ucapan terima kasih juga sepantasnya dinyatakan kepada seseorang yang sangat intensif membantu kerja lapangan dan/atau laboratorium.

DAFTAR PUSTAKA

Style penulisan atau penyusunan Daftar Pustaka yang termuat pada Petunjuk Penulisan Artikel atau pernyataan semaksud dengan itu yang selalu ada pada setiap jurnal ilmiah.

Ikuti penulisannya dengan cermat dan disiplin, apakah ditulis menurut Harvaard Style atau Vancouver Style.

CONTOH PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

Harvaard Style:

Lee, H.L. 1991. Esterase activity and temephos susceptibility in Aedes aegypti larvae. Mosquito Borne Dis Bull; 8: 9-14

Mardihusodo, S.J. 1996. Application of non-specific esterase enzyme microassays to detect potential insecticide resistance of Aedes aegypti adults in Yogyakarta, Indonesia. Berkala Ilmu Kedokteran 28(4): 167-171.

Vancouver Style: 1. Mardihusodo SJ. Application of non-

specific esterase enzyme microassays to detect potential insecticide resistance of Aedes aegypti adults in Yogyakarta, Indonesia. Berkala Ilmu Kedokteran 1996; 28(4): 167-171.

2. Lee HL. .Esterase activity and temephos susceptibility in Aedes aegypti larvae. Mosquito Borne Dis Bull 1991; 8: 9-14

TERIMA KASIHSELAMAT BELAJAR ! PANTANG MUNDUR

SAMPAI CITA-CITA TERCAPAI