PENULISAN HUKUM/ SKRIPSI KERUSUHAN NARAPIDANA DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta) Disusun oleh: THERESIA AVILA LEDIE NAINTYLA NPM : 06 05 09327 Program Studi : Ilmu Hukum Program Kekhususan : Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA FAKULTAS HUKUM 2010
14
Embed
PENULISAN HUKUM/ SKRIPSI KERUSUHAN NARAPIDANA DALAM ... · SURAT PERNYATAAN KEASLIAN Dengan ini Penulis menyatakan bahwa Penulisan Hukum / Skripsi ini merupakan hasil karya Penulis,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENULISAN HUKUM/ SKRIPSI
KERUSUHAN NARAPIDANA DALAM LEMBAGA
PEMASYARAKATAN
(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta)
Disusun oleh:
THERESIA AVILA LEDIE NAINTYLA
NPM : 06 05 09327
Program Studi : Ilmu Hukum
Program Kekhususan : Peradilan dan Penyelesaian
Sengketa Hukum
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTAFAKULTAS HUKUM
2010
i
PENULISAN HUKUM/ SKRIPSI
KERUSUHAN NARAPIDANA DALAM LEMBAGA
PEMASYARAKATAN
(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta)
Disusun oleh:
THERESIA AVILA LEDIE NAINTYLA
NPM : 06 05 09327
Program Studi : Ilmu Hukum
Program Kekhususan : Peradilan dan Penyelesaian
Sengketa Hukum
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTAFAKULTAS HUKUM
2010
iv
MOTTO
“Tua Itu Pasti Tetapi Menjadi Dewasa Adalah Pilihan”
“Tuhan Pasti akan Memberikan yang Terindah Pada Waktunya”
Sukses : sebuah perjalanan hidup manusia dalam masa yang sudah ditentukan olehTuhan. Perjalanan hidup ini seperti sebuah kapal yang berlayar menghadapi tantangan-
tantangan yang tidak terduga.Sama dengan kehidupan manusia. Seseorang kadang bisa dibawah dan diatas tetapiapakah seseorang bisa bangkit lagi ketika dia jatuh, dan berperang dengan nasibnya.
Kegagalan adalah guru terbaik kita!Seseorang yang dapat meraih hal-hal yang hebat dia selalu banyak belajar dari
kegagalan-kegagalannya sebelum dia di atas. (By Rev. K. G. Lim)
Tempat untuk berbahagia itu kini, waktu untuk berbahagiaitu sekarang, cara untuk berbahagia ialah membuat orang lain
bahagia (Robert. G. Ingersoll)
Pengetahuan ada 2 macam : yang telah kita ketahui dengansendirinya dan yang hanya kita ketahui dimana ia bias
didapatkan (Samuel Johnson)
v
PERSEMBAHAN
Dariku untukmu :
Tuhan Yesus Kristus
Bunda Maria
Bapak Penulis Agustinus Daryono
Ibu Penulis Agnes Alinah
Dosen Pembimbing St. Harum Pudjiarto, SH. M.Hum
Robertus Broto Atmoko, yang dengan sabar
menemani
Sahabat-sahabat terbaikku : Mba Tattaz,
Ongko, Dony, Yamta, Tina, Layung, Vina
yang selalu ada di saat-saat tersulitku
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
bimbinganNya maka Penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini yang
berjudul: KERUSUHAN NARAPIDANA DALAM LEMBAGA
PEMASYARAKATAN.
Adapun penulisan hukum ini merupakan tugas akhir mahasiswa sebagai
syarat untuk dapat diyudisium. Penulis mendapatkan banyak pengalaman
berharga dalam Penulisan Hukum/ Skripsi ini. Penulis belajar bersabar bagaimana
harus memilih dan menentukan judul, bagaimana harus mengurus ijin penelitian
melalui instansi-instansi yang terkait, dan sebagainya. Penulis menyadari betul
Penulisan Hukum ini dapat selesai sungguh karena berkat Tuhan.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak yang telah
mendukung, memberikan kritik, saran, bantuan serta arahan kepada Penulis,
sehingga penulisan ini dapat terselesaikan. Ungkapan terima kasih tersebut secara
The purpose of this study was to determine the factors causing and controlling therioting inmates, whether already in accordance with the purpose of thecorrectional institution. Data were collected through literature studies andinterviews with parties that are directly related to the writing of this law as anofficer of the correctional institution, and inmates who already suspected. Dataanalysis performed by the cutting process by using deductive reasoning. Based ondata analysis has been done, it can be concluded that the cause of riotingprisoners, psychological factors, staff indiscipline, human error, inadequatefacilities, over-capacity, lack of coordination, lack of personnel and less strictdiscipline. Violence prevention by non-penal; debriefing officer CorrectionalInstitution in order to prevent riots, and with coaching and mentoring inmates, andhow penal; ordinance enforcement and inmate riots case.