2. Penekanan bahwa kita har us menggali ilmu islam dan mencari tau hal2 yg berkaitan dng keislaman Sumber1 Belajar Agama, Kewajiban yang Acapkal i T erabaikan Sebagian orang tua sangat senang jika anaknya bisa belajar sampai jenjang lebih tinggi. T api sedikit yang peduli akan pendidikan agama pada anak. Jika anak tidak bisa baca Al … By Muhammad Abduh Tuasikal, MSc. 2 June 2!2 !"#$#!# Sebagian orang tua sangat senang jika anaknya bisa belajar sampai jenjang lebih tinggi. T api sedikit yang peduli akan pendidikan agama pada anak. Jika anak tidak bisa baca Al %ur&an tidaklah masalah, yang penting bisa menguasai bahasa asi ng terutama bahasa 'nggris. Jika anak tidak paham agama tidak apa( apa, yang penting anak bisa komputer . Jadilah anak(anak muda saat ini jauh dari 'slam, tidak bisa baca %ur&an, ujung(ujungnya gemar maksiat ditambah dengan pergaulan bebas yang tidak karuan dipenuhi dengan narkoba, miras, etc. esti Sadar bahwa Belajar Agama itu Penting Baik selaku orang tua dan anak, kita mesti sadar bah)a mempelajari ilmu agama itu amat penting. *ita bisa jadi terjer umus dalam syirik karena tidak tahu bah)a jimat, rajah, dan a+imat ter masuk kesyirik an karena adanya keterga ntungan hati pada selain Allah pada sebab yang tidak terbukti dengan dalil dan bukti eksperimen. asul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, رش أدق فمةيم ت علن-Barangsiapa yang menggantungkan tamimah (jimat), maka ia telah berbuat syirik/0. Ahmad, shahih1.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
2. Penekanan bahwa kita harus menggali ilmu islam dan mencari tauhal2 yg berkaitan dng keislaman
Sumber1
Belajar Agama, Kewajiban yangAcapkali TerabaikanSebagian orang tua sangat senang jika anaknya bisa belajarsampai jenjang lebih tinggi. Tapi sedikit yang peduli akanpendidikan agama pada anak. Jika anak tidak bisa baca Al …
By Muhammad Abduh Tuasikal, MSc. 2 June 2!2 ! "#$# !#
Sebagian orang tua sangat senang jika anaknya bisa belajarsampai jenjang lebih tinggi. Tapi sedikit yang peduli akanpendidikan agama pada anak. Jika anak tidak bisa baca Al %ur&antidaklah masalah, yang penting bisa menguasai bahasa asingterutama bahasa 'nggris. Jika anak tidak paham agama tidak apa(
apa, yang penting anak bisa komputer. Jadilah anak(anak mudasaat ini jauh dari 'slam, tidak bisa baca %ur&an, ujung(ujungnyagemar maksiat ditambah dengan pergaulan bebas yang tidakkaruan dipenuhi dengan narkoba, miras, etc.
esti Sadar bahwa Belajar Agama itu Penting
Baik selaku orang tua dan anak, kita mesti sadar bah)amempelajari ilmu agama itu amat penting.
*ita bisa jadi terjerumus dalam syirik karena tidak tahu bah)a jimat, rajah, dan a+imat termasuk kesyirikan karena adanyaketergantungan hati pada selain Allah pada sebab yang tidakterbukti dengan dalil dan bukti eksperimen. asul shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda,
أشر ن عل تميمة فقد
-Barangsiapa yang menggantungkan tamimah (jimat), maka iatelah berbuat syirik /0. Ahmad, shahih1.
*ita pun bisa ber)udhu dengan tidak sempurna ketika tidak tahubagaimanakah )udhu yang diajarkan oleh asulullah shallallahu‘alaihi wa sallam. udhu yang tidak sempurna akan merembetpada shalat yang jadi bermasalah. 3ihatlah di antara ancaman
bagi orang yang tidak ber)udhu sempurna seperti yang tumitnyatidak terbasahi air, asulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
ا
ن
عقاب
!
-Celakalah tumit-tumit (yang tidak terbasahi wudhu) dari(ancaman) neraka. /Muttafaun ‘alaih1
Begitu pula shalat yang tidak beres seperti terlalu 4ngebut! /alias5cepat1, akhirnya menjadikan shalat tidak sah karena tidakadanya thuma!ninah. 6ari 7aid bin ahb, ia berkata bah)a0ud+ai8ah pernah melihat seseorang yang tidak sempurna ruku&dan sujudnya. 0ud+ai8ah lantas berkata,
" ل
#! $ علي
%
& ل
' (دم
) * %*
ر
+ ف
&,
-ر
+.
ير
/ & عل
0 * 0
* 1
! 2 0 لي
'ا
(
-"ngkau tidaklah shalat. #eandainya engkau mati, maka engkau
mati tidak di atas $tr%h yang &llah $tr%hkan pada Muhammad 'shallallahu ‘alaihi wa sallam-. /0. Bukhari1. Shalat orang yangngebut(ngebutan, inilah yang dikatakan oleh asul shallallahu‘alaihi wa sallam sebagai orang yang mencuri dalam shalatnya.6isebutkan dalam hadits Abu Sa&id Al *hudri,asulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
3!ا
4 ع
15 ** " 6, * 3 7 8
ا
9 :ا
49 *ر
; < ي
5! %
81# * ا
7
1
*ا
9 2 $ *ت
=' > *ر
; ?@
2ة
9 ر
# A ا
أ
1# أ
BC* DE1Fا # * .
-#ejelek-jelek manusia adalah pencuri yaitu yang mencurishalatnya. 9ara sahabat lantas bertanya pada asulshallallahu‘alaihi wa sallam, ahai asulullah, bagaimana mereka bisadikatakan mencuri shalatnya: -;aitu mereka yang tidakmenyempurnakan ruku& dan sujudnya, ja)ab <abi shallallahu‘alaihi wa sallam /0. Ahmad,hasan1. Sayang seribu sayang,hanya sedikit yang tahu kalau thuma!ninah /bersikap tenangdalam shalat, tidak cepat(cepat1 merupakan bagian dari rukunshalat yang jika tidak terpenuhi akan membuat shalat menjadi
=enomena lain, sebagian pria begitu bangga dapat berhias diridengan emas. *etika ditanya kenapa menggunakan emas, malahdija)ab, - &pa salahnya menggunakan emas "mas itu sah-sahsaja untuk c%w%k. 9adahal telah disebutkan dengan tegas dalam
hadits Abu Musa, asulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
ا
D
15 * G * & عل
H * IJر ! K,
أ
* L ا
MN*ر ر)
! O * D@
J أ
*
-"mas dan sutra dihalalkan bagi para wanita dari ummatku,namun diharamkan bagi para pria. /0. An <asai danAhmad, shahih1. *enapa emas hanya boleh untuk )anita:
Ja)abnya, karena )anita lebih butuh berhias dibanding pria.
9emuda yang lebih kenal agama tentu lebih patuh dan berbaktipada orang tua dibanding pemuda yang sering ugal(ugalan.
'ni semua di antara akibat dari tidak paham agama. *ita selakuseorang muslim mesti paham akan agama kita sendiri yang kitabutuhkan setiap harinya. *ita seharusnya bukan hanya sekedarmengekor orang(orang atau membangun ibadah bukan di ataspijakan dalil atau sekedar mengekor budaya non muslim. Seorang
muslim mesti belajar sehingga keadaan dirinya bisa jadi lurus danberada dalam tuntunan yang benar dalam beragama. 'ngatlahbah)a asul kita >shallallahu ‘alaihi wa sallam- pernah bersabda,
" Pل; * I 5 * &
عل
ة
Q فر
"
ل
R
O * ل S
-Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim. /0. 'bnuMajah, shahih1
'lmu agama yang terpenting kita pelajari adalah berbagai ilmuyang )ajib, itu yang utama dan mesti didahulukan. !aitu denganilmu ini sese"rang tidak sampai meninggalkan kewajibandan menerjang yang haram. 'ni berarti kita punya ke)ajibanmempelajari akidah yang benar, tauhid yang tidak ternodai syirik,cara )udhu, shalat dan ibadah lainnya sesuai yang asul kitaajarkan, dan seterusnya.
Selaku seorang muslim, kita dituntut untuk berilmu sebelumberamal. 6i antara dalilnya adalah ?rman Allah *a!ala,
TUM@
ر
.V,#
! %*
3C $
C 3 $ *M أ
" فاعل
-Maka ilmuilah (ketahuilah)+ Bahwasanya tiada sesembahan yangberhak disembah selain &llah dan m%h%nlah ampunan bagid%samu /%S. Muhammad5 !@1. capan istig8ar termasuk amalan.6alam ayat ini kita diperintahkan berilmu dahulu, lalu beramal.Berdasarkan dalil ini, 'mam Bukhari berkata, - &l ilmu %blal %ulwal ‘amal, artinya ilmu sebelum berkata dan beramal. 'bnulMunir berkata, -;ang dimaksud perkataan Bukhari adalah ilmumerupakan syarat sah perkataan dan amalan. Jadi ucapan dan
amalan tidaklah dianggap kecuali didahului ilmu. /=athul Bari, !5!1.
6ari sini tidak tepat kebiasaan sebagian kita yang sudah beramal,lantas berkata, -Amalanku sudah sesuai ajaran asul atau belumyah: Seharusnya yang ia lakukan sebelum beramal adalahbelajar dan kaji amalan itu terlebih dahulu. Jika ada tuntunan dariasul >shallallahu ‘alaihi wa sallam> barulah dilaksanakan.
Belajar Agama enuai Berbagai Kemuliaan
Jika seseorang mau duduk di majelis ilmu, maka sungguh ia akanmenggapai banyak kemuliaan.
Crang yang menuntut ilmu berarti telah mendapatkan )arisanpara nabi karena para nabi tidaklah me)ariskan harta maupunuang, yang mereka )ariskan adalah ilmu agama. Sebagaimanadisebutkan dalam hadits,
Pر ! W Xف )Y @Z أ
$Y @Z أ
فمن
" ل
R
1[ *
!ما
MCما
D
E 3!ا
E
1[ *I1 * " \ايUM]
BC
-#esungguhnya para abi tidak mewariskan dinar dan dirham,mereka hanyalah mewariskan ilmu. Barangsiapa yangmengambilnya, maka dia telah memper%leh keberuntungan yangbanyak . /0. Abu 6aud dan Tirmid+i,shahih1
;ang lain dari itu, ilmu bisa kekal sedangkan harta bisa binasa.
*etika ilmu terus diman8aatkan oleh orang lain, maka pahalanyaakan terus mengalir meskipun si pemilik ilmu telah tiada, baik
ilmu tadi berupa ceramah agama atau berupa tulisan.<abi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
$ *
1 *ع ^ Pد ا' د
P
!! $Y _ * ., * " Pلع! ة
P ا ة
P 9 د
'ن
ة
P[=[ن
3C $ *ل
*عم
_+ ق
M
B *ا
;MN
a ا
GC
- ika sese%rang meninggal dunia, maka terputuslah amalannyakecuali tiga perkara (yaitu) sedekah jariyah, ilmu yangdimanfaatkan, atau d%!a anak yang sh%leh. /0. Muslim no.!#!1
Crang yang belajar agama, merekalah yang dikehendaki kebaikansebagaimana sabda <abi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
Z $Y %* يرI. * ق $ *4ف & Iد ن E ر * ن
-Barangsiapa yang &llah kehendaki mendapatkan kebaikan,maka &llah membuatnya faih (paham) agama. /Muttafaun‘alaih1. 'bnu 4mar berkata, -=aDih adalah orang yang +uhud didunia selalu mengharap akhirat. /Syarh 'bnu Batthol1.
Terakhir, menuntut ilmu agama adalah jalan mudah menuju surgasebagaimana dalam hadits Abu 0urairah, asulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
F & Cة * $ S $Yر قا %* 4# م * bفي $ علما ل , #ل S Tر قا !ن
-Barangsiapa yang menemuh jalan menuntut ilmu agama, maka &llah akan memudahkan baginya jalan menuju surga. /0.Muslim1
Tidak Ada Alasan untuk #nggan Belajar
*ita sebagai seorang muslim jangan sampai memiliki si8at yanghanya tahu seluk beluk ilmu dunia, namun lalai dari ilmu agama.alau kita seorang pelajar umum, kita punya ke)ajiban untukbelajar agama. Begitu pula dengan seorang pekerja kantoran atauengineer punya ke)ajiban yang sama. Meskipun sebagai direktur,atasan, dan gubernur sekalipun masih punya ke)ajiban untukmempelajari 'slam lebih dalam, apalagi untuk memahami ilmu'slam yang tidak bisa tidak )ajib dipelajari. Janganlah kita
menjadi orang(orang sebagaimana yang disebutkan dalam ayat,
-Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupandunia/ sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat benar-benar
lalai. /%S. Ar uum5 $1.
Sebenarnya tidak ada alasan untuk enggan belajar agama. Jikamemang kita sulit hadir di majelis ilmu karena kesibukan,berbagai media saat ini telah memudahkan kita untuk belajar.3uangkanlah )aktu untuk meman8aatkan media(media tersebut.Banyak di antara saudara kita yang telah menyusun buku,buletin, mading, atau tulisan yang dikirim Eia email dan milis, danitu semua bisa jadi sarana yang membantu untuk belajar. <amun
jika punya kesempatan, berusahalah meluangkan )aktu untukbelajar langsung dari seorang guru karena ilmu yang diserap akanlebih baik dan mudah dipahami.
Tidak ada kata terlambat untuk belajar karena banyak ulamayang baru belajar ketika usia di atas F(an. 6an jangan menunda(nunda )aktu karena entar sore atau esok pagi, kita tidak tahuapakah Allah masih memberikan kita kesempatan untuk berada didunia ini.
Semoga Allah senantiasa memberi hidayah demi hidayah.
0itulis %leh saudaramu yang mencintaimu karena &llah.
iyadh, *SA, ajab !F## 0
9enulis5 Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Muslim.Cr.'d
Sumber 2
Pentingnya Kita Belajar Agama GHIKL NIKL OPKL GQROPK NKL OUVWRX OPKL YNIZX G[HP\ ]^QKL_R V` Y
Ikhwah fiddin –a'āzāniyallāhu wa iyyākum–, pada halaqh !pertemuan –ed." pertama muqaddimah
!pendahuluan –ed." #agian pertama, kita akan menjela$kan tentang pentingnya #elajar agama. Para
ikhwah fiddin !$audara%$audara $eagama –ed." –a'āzāniyallāhu wa iyyākum–, #elajar agama adalah
$alah $atu tanda $e$erang dia di#eri taufiq untuk mendapatkan ke#aikan. &i mana $ekarang rang%
rang meninggalkan agama, meninggalkan $a#da a$(lullāh –$hallallāhu 'alayhi wa$allam–, yang
mana dia adalah $um#er ke#aikan dan ke$elamatan $e$erang, di dunia maupun di akhirat. &idalam $e#uah hadit$ riwayat )u'awiyah –radhiyallāhu *a'ālā 'anhu–, #eliau #erkata #ahwa$anya
/GPQ` X ZVKL H1 v KL w O x z v{ x L | H } O R OPKL ~ x Kata a$(lullāh+
Barang$iapa yang Allāh kehendaki ke#aikan, maka ni$-aya Allāh akan pahamkan dia dalam uru$an
agamanya. /. Al%Bukhari dan )u$lim0
/adit$ ini menunjukkan pentingnya pemahaman di dalam agama, karena dia adalah alamat
ke#aikan yang Allāh kehendaki dalam diri $e$erang. &an ke#alikannya, $e$erang yang tidak Allāh
kehendaki ke#aikan pada dirinya, ni$-aya dia tidak akan difahamkan dalam agama, tidak akan ada
keinginan untuk #elajar agama1 dia $ama $ekali tidak menleh kepada ilmu agama. 2ehingga#agaimana dia akan mendapatkan ke#aikan manakala dia tidak faham akan ke#aikan itu $endiri3
4leh karena itu, 2yaikhul I$lam, #eliau mengatakan, &an $etiap rang yang Allāh kehendaki
ke#aikan pada dirinya, maka pa$ti Allāh akan pahamkan dia dalam uru$an agamanya. &an rang%
rang yang dia tidak dipahamkan dalam uru$an agamanya, maka dia tidak diinginkan ke#aikan pada
dirinya. Akan tetapi, ini perlu menjadi -atatan+ *idak $etiap rang yang dia dipahamkan dalam
uru$an agamanya, pa$ti akan dikehendaki Allāh ke#aikan pada dirinya. Kenapa3 Karena kata #eliau,
..Karena tidak -ukup memahami agama, akan tetapi haru$ di$ertai dengan mengamalkan
pemahaman ter$e#ut. 4leh karena itu, ikhwah fiddin –a'āzāniyallāhu wa iyyākum–, kata #eliau,
Pemahaman agama itu adalah $alah $atu $yarat untuk mendapatkan ke#erha$ilan, kemenangan,
ke#ahagiaan, ke#aikan.., dan $eteru$nya. 4leh karena itu, ikhwah fiddin –a'āzāniyallāhu wa
iyyākum–, #agi $iapapun yang menginginkan ke#aikan, !dan" ke$elamatan di dunia dan di akhirat+
5ang pertama adalah+ &ia haru$ mempelajari agama yang Allāh turunkan kepada ra$ul%6ya, kepada
a$(lullāh –$hallallāhu 'alayhi wa$allam–, karena apa yang a$(lullāh –$hallallāhu 'alayhi
wa$allam– #awa itu adalah $um#er kema$lahatan, $um#er ke#aikan dan $um#er ke$elamatan di
dunia dan di akhirat. Barang$iapa yang #erpaling dari apa yang di#awa a$(lullāh –$hallallāhu
'alayhi wa$allam–, maka $ungguh dia tidak ada ke#aikan pada dirinya, $e#agaimana yang
&emikian kita da kepada Allāh –2u#hānahu wa *a'āla–+ 5a Allāh, #erikanlah manfaat terhadap
ilmu yang telah 7ngkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah ilmu%ilmu yang #ermanfaat kepadaku,
dan tam#ahkanlah ilmu. &an #erikanlah rizki #erupa pemahaman, dan #erikanlah rizki #erupa
amal%amal yang diterima di $i$i 7ngkau. &an kepada Allāh%lah kita #erharap, dan kita #erda agar
!Allah" $enantia$a mem#im#ing kita di ata$ hidayah !petunjuk" I$lam, hidayah iman, $ehingga kita
#i$a #ertemu dengan Allāh –2u#hānahu wa *a'āla– dengan hati yang #er$ih, hati yang diterima lehAllāh –2u#hānahu wa *a'āla–. &emikian pertemuan pertama kita. In $yā Allāh, kita akan lanjutkan
pada pertemuan #erikutnya.
GP X O X OK P\ X N` VH KL P\ OPKL P X 888888888888888888
Penting bagi setiap insan untuk menuntut ilmu. Karena dengan memiliki ilmu banyak
hal yang bisa kita dapati. Sebagaimana sebuah pepatah Arab.
M j g ~g Zg L g S x K d L VH g € j O i H j P g _ g w g G i P j _ i K j VRiM j g Xg ~g Zg L g pi J g } i † g L j O i H j P g _ g w g G i P_ i K j VRiM j g Xg ~g Zg L g VN g ‡x V_ | g O i HP g _ g w g G i P j _ i K j VRi
Siapa yang ingin dunia (hidup di dunia dengan baik), hendaklah ia berilmu, siapa
yang ingin akhirat (hidup di akhirat nanti dengan senang) hendaklah ia berilmu,
siapa yang ingin keduanya, hendaklah berilmu
Dalam setiap kesempatan kita akan dituntut untuk memiliki pengetahuan. Baik
pengetahuan secara sederhana hingga pengetahuan paling sulit di dunia.
Contoh saja untuk kehidupan seharihari. Kita hidup butuh makan! kalau kita tidak
tahu bagaimana ilmunya memasak apa kita bisa makan" #alu dari mana kita bisa