Top Banner
PENJELASAN HUKUM KLAUSULA BAKU TENTANG Ahmad Fikri Assegaf
299

PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran

Mar 11, 2019

Download

Documents

duongcong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran

PENJELASAN HUKUM

KLAUSULA BAKU

TENTANG

Ahmad Fikri Assegaf

Page 2: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 3: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 4: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 5: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 6: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 7: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 8: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 9: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 10: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 11: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 12: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 13: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 14: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 15: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 16: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 17: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 18: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 19: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 20: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 21: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 22: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 23: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 24: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 25: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 26: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 27: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 28: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 29: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 30: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 31: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 32: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 33: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 34: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 35: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 36: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 37: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 38: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 39: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 40: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 41: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 42: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 43: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 44: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 45: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 46: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 47: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 48: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 49: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 50: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 51: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 52: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 53: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 54: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 55: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 56: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 57: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 58: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 59: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 60: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 61: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 62: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 63: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 64: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 65: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 66: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 67: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 68: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 69: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 70: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 71: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 72: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 73: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 74: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 75: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 76: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 77: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 78: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 79: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 80: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 81: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 82: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 83: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 84: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 85: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 86: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 87: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 88: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 89: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 90: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 91: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 92: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 93: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 94: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 95: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 96: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 97: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 98: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 99: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 100: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 101: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 102: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 103: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 104: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 105: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 106: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 107: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 108: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 109: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 110: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 111: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 112: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 113: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 114: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 115: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 116: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 117: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 118: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 119: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 120: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 121: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 122: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 123: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 124: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 125: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 126: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 127: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 128: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 129: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 130: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 131: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 132: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 133: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 134: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 135: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 136: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 137: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 138: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 139: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 140: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 141: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 142: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 143: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 144: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 145: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 146: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 147: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 148: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 149: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 150: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 151: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 152: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 153: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 154: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 155: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 156: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 157: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 158: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 159: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 160: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 161: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 162: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 163: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 164: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 165: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 166: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 167: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 168: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 169: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 170: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 171: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 172: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 173: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 174: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 175: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 176: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 177: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 178: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 179: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 180: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 181: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 182: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 183: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 184: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 185: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 186: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 187: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 188: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 189: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 190: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 191: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 192: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 193: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 194: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 195: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 196: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 197: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 198: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 199: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 200: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 201: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 202: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 203: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 204: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 205: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 206: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 207: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 208: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 209: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 210: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 211: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 212: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 213: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 214: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 215: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 216: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 217: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 218: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 219: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 220: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 221: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 222: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 223: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 224: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 225: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 226: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 227: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 228: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 229: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 230: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 231: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 232: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 233: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 234: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 235: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 236: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 237: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 238: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 239: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 240: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 241: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 242: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 243: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 244: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 245: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 246: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 247: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 248: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 249: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 250: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 251: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 252: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 253: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 254: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 255: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 256: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 257: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 258: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 259: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 260: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 261: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 262: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 263: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 264: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 265: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 266: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 267: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 268: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 269: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 270: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 271: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 272: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 273: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 274: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 275: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 276: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 277: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 278: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 279: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 280: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 281: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 282: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 283: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 284: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 285: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 286: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 287: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 288: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 289: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 290: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 291: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 292: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 293: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 294: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 295: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 296: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 297: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 298: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran
Page 299: PENJELASAN HUKUM TENTANG KLAUSULA BAKU - pshk.or.id · masing-masing pihak. Di Sisi lain, ragam penafsiran yang tidak akuntabel ini berpengaruh Juga pada pengembangan slstem pembalajaran

Klausula baku marak digunakan dalam perjanjian, khususnya perjanjian yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Dapat dikatakan bahwa klausula baku lahir sebagai akibat dari munculnya pemasaran masal atas produk maupun jasa. Dalam pandangan produsen, klausula baku sangat sentral posisinya dalam menjamin efisiensi proses penjualan,  memastikan terdapat standarpelayanan yang sama bagi seluruh konsumen serta mengurangi potensi pengambilan keputusan yang salah dengan menghilangkan diskresi dari pegawai untuk bernegosiasi langsung dengan konsumen. Di sisi lain, banyak pihak menganggap bahwa pencantuman klausula baku dalam perjanjian berpotensi menimbulkan perbenturan dengan keseimbangan para pihak yang mengikatkan diri dalam perjanjian. Perbenturan tersebut digambarkan dari kedudukan para pihak yang cenderung berat sebelah dimana konsumen selalu menjadi pihak yang dianggap lemahkarena tidak memiliki kesempatan untuk menegosiasikan klausul-klausul dalam perjanjian.Sehingga oleh beberapa ahli hukum perjanjian baku disebut juga sebagai “take it or leave it contract”.

Puri Imperium Office Plaza UG 11-12, Jln, Kuningan Madya Kav. 5-6, Jakarta 12980www.pshk.or.id | www.parlemen.net | www.danlevlibrary.net

PSHKPusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia