Page 1
49
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang dilakukan di kelas IV SDN Wonobodro 01 melalui model
pembelajaran Number Heads Tugether (NHT) berbasis Multimedia pada pembelajaran IPS
dilakukan dengan teknik tes dan non tes. Penelitian dilakukan dengan dua siklus tiap siklus
dilaksanakan dalam dua pertemuan. Hasil tersebut didapatkan dengan observasi pada tiap
proses pembelajaran dan evaluasi di akhir pembelajaran. Data kualitatif yang diperoleh
dari hasil observasi pada saat berlangsungnya pembelajaran yang berupa keterampilan
guru dan aktivitas siswa yang disajikan dalam bentuk data kualitatif dan deskripsi. Hasil tes
yang diperoleh dari evaluasi berupa data kuantitatif berupa nilai untuk mengetahui tingkat
pemahaman peserta didik. Selanjutnya pemaparan hasil penelitian, akan dijabarkan lebih
lanjut dibawah mengenai hasil yang diperoleh meliputi, pemaparan hasil observasi
keterampilan guru, observasi aktivitas siswa, serta hasil belajar siswa pada mata pelajaran
IPS melalui penerapan model pembelajaran Number Heads Tugether (NHT) berbasis
Multimedia dalam proses pembelajaran di kelas IV SDN Wonobodro 01.
4.1.1 Deskripsi Prasiklus
Penelitian tindakan kelas ini mempunyai rancangan penelitian dengan tahapan
sebagai berikut: siswa kelas IV sangat rendah. Dari kondisi inilah peneliti mengadakan
penelitian tindakan kelas atau PTK dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
pada pelajaran IPS. Berikut ini merupakan tabel distribusi frekuensi keaktifan siswa dan
hasil belajar siswa sebelum tindakan.
Berdasarkan hasil analisis terhadap beberapa nilai ulangan harian siswa kelas IV
SDN WONOBODRO 01 pada mata pelajaran IPS belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 66. Hasil rata-rata nilai ulangan harian siswa kelas IV
SDN Wonobodro 01 ,pada mata pelajaran IPS diperoleh nilai terendah 55, nilai tertinggi
85 dan nilai rata-rata 62. Dari 40 siswa yang mencapai KKM hanya 13 siswa.
Demikian pula dari hasil observasi awal yang dilaksanakan pada siswa
Page 2
50
kelas IV diperoleh data bahwa masih banyak siswa yang belum memiliki motivasi
untuk belajar mata pelajaran IPS terutama pada pemahaman tentang konsep-konsep
dalam mata pelajaran IPS.
Tabel 3.5 Tabel Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Kondisi Awal
Nilai ( x ) Frekuensi Presentase (%) Keterangan 85 – 100 75 – 84 65 – 74 55 – 64 45 – 54 30 – 44 0 - 29
3 10 12 15 - - -
7,5% 40% 30%
37,5% - - -
KKM = 66 KKM ≥ 66 : Tuntas KKM < 66 : Tidak Tuntas
Jumlah 40 100% Tuntas 13 32,5% Tidak Tuntas 27 67,5% Nilai Tertinggi 85 Nilai Terendah
55
Gambar 4.1Diagram Batang Hasil Perolehan Nilai Kondisi Awal
4.1.2 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pertemuan 1
4.1.2.1 Perencanaan
Perencanaan adalah tindakan awal untuk mempersiapkan keperluan dan
persiapan kegiatan penelitian tindakan kelas. Perencanaan bertujuan agar kegiatan
33%
67%
Tuntas Tidak Tuntas
0%
20%
40%
60%
80%
Hasil Belajar IPS Prasiklus
Tuntas
Tidak Tuntas
Page 3
51
pelaksanaan dapat dipersiapkan secara terstruktur dan terencana, sehingga kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik sesuai rencana. Kegiatan
perencanaan pada siklusadalahsebagai berikut:
a. Menyusun RPP yang sesuai dengan model pembelajaran Number heads Together
(NHT) berbasis multimedia, IPS : KD 1.2 Mendiskripsikan kenampakan alam di
lingkungan kabupaten dan proninsi serta hubungannya dengan keragaman sosial
budaya.
b. Mempersiapkan Sumber belajar
c. Mempersiapkan alat evaluasi berupa soal tes tertulis;
d. Mempersiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas
siswa dalam pembelajaran IPS melalui model pembelajaran number heads together
(NHT) berbasis multimedia.
4.1.2.2 Pelaksanaan
Pelaksanaan siklus I adalah kegiatan pemberian tindakan awal pada langkah
perbaikan pembelajaran. Tindakan perbaikan tersebut peneliti menggunakan model
pembelajaran Number Heads Together (NHT) berbasis multimedia. Siklus I dilaksanakan
dua pertemuan yaitu pada:
Pertemuan pertama
Hari/Tanggal : Selasa, 20 Agustua 2013
Kelas/Semester : : IV/1
Waktu : 3 jam pelajaran (3x35 Menit)
Pukul : 13.00 – 14.30 WIB
4.1.2.2.1 Kegiatan awal (10 menit)
Pada kegiatan awal yang dilakukan adalah dengan melakukan pengondisian
kelas. Siswa duduk dibangku masing-masing dan kemudian guru meminta ketua kelas
untuk memimpin berdoa terlebih dahulu. Guru melakukan persensi kelas dengan cara
mengabsen siswa yang hadir dikelas. Setelah melakukan persensi kelas guru meminta
siswa menyiapkan perlengkapan alat tulis untuk belajar. Kemudian guru melakukan
apersepsi terhadap siswa yang berupa pertanyaan”Siapa yang pernah bertamasya ke
pantai Sigandu?termasuk jenis kenampakan ala atau buatan pantai itu?” Kemudian guru
menjelaskan materi yang akan dipelajari pada hari itu, materinya yaitu tentang
Page 4
52
kenampakan alam dan keragaman sosial budaya. Setelah itu guru menjelaskan tujuan dari
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dan siswa merasa antusias terhadap materi
yang akan dipelajari.
4.1.2.2.2 Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
Kegiatan inti diawali dengan ( Eksplorasi ). Guru menjelaskan materi tentang
kenampakan alam dan keragaman sosial budaya dengan menambah materi baru yang
belum diajarkan guru dengan KD yang sama menggunakan multimedia berupa power
point kemudian melakukan interaksi berupa pemberian pertanyaan pancingan kepada
siswa. Setelah itu siswa ditunjuk guru memaparkan pendapatnya mengenai tentang
masalah yang ditampilkan lewat power point tadi.
Elaborasi
Setelah beberapa siswa mengeluarkan pendapat k siswa dibentuk kelompok yang
didampingi guru setiap kelompok terdiri dari 5 siswa dan setiap anggota kelompok
mendapatkan nomor, masing-masing kelompok memperhatikan permasalahan
(permasalahan dapat diberikan secara tulis/cetak maupun menggunakan multimedia)
untuk didiskusikan kemudian memutuskan pemecahan masalah yang dianggap paling
benar dan dipastikan setiap anggota kelompok mengetahui jawaban hasil diskusi. Guru
memanggil salah satu nomor secara acak dan nomor yang dipanggil memberikan jawaban
atas pertanyaan yang diajukan oleh guru setelah itu guru memanggil nomor secara acak
untuk menanggapi jawabannya. Demikian seterusnya sampai seluruh permasalahan
terjawab.
Konfirmasi
Guru memberikan penghargaan terhadap siswa yang menyampaikan pendapatnya
dengan benar serta memberi motivasi dan melakukan refleksi kegiatan. Kemudian guru
melakukan konfirmasi terhadap hasil pembelajaran dan memberikan beberapa pertanyaan
guna melihat kemampuan siswa dalam menangkap materi serta memberi kesempatan
siswa menanyakan maetri yang belum dipahami.
4.1.1.2.3. Kegiatan Akhir (25 menit)
Guru bertanya kepada siswa “dari pembelajaran yang telah kita lakukan tadi kira-
kira apa yang dapat kita simpulkan?”. Secara serempak siswa menjawab dan guru
Page 5
53
mengarahkan jawaban siswa. Untuk mengetahui tingkat ketercapaian siswa terhadap
materi yang telah dipelajari, guru memberikan tindak lanjut. Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan do’a.
Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I pertemuan II
4.1.2.1. Perencanaan
Perencanaan siklus I pertemuan 2 merupakan hasil perbaikan berdasarkan hasil
refleksi yang dilaksanakan pada siklus I pertemuan 1. Kemudian peneliti bersama guru
mitra merumuskan beberapa perbaikan yang dilaksanakan pada siklus I pertemuan 2,
upaya tersebut tercermin pada perbaikan RPP serta langkah-langkah pada kegiatan
pembelajaran. Sehingga dibuat perencanaan pada siklus I pertemuan 2 adalah sebagai
berikut:
a. Menyusun RPP yang sesuai dengan model pembelajaran number heads together
(NHT) berbasis multimedia, IPS : KD 1.3 Menunjukkan jenis dan persebaran sumber
daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat.
b. Mempersiapkan Sumber belajar
c. Mempersiapkan media yang dikemas menggunakan multimedia
d. Mempersiapkan alat evaluasi berupa soal tes tertulis;
e. Mempersiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas
siswa dalam pembelajaran IPS melalui number heads together (NHT) berbasis
multimedia.
4.1.2.2 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pada siklus II merupakan kegiatan perbaikan dari kegiatan
siklus I dan merupakan kelanjutan dari perbaikan pembelajaran. Tindakan perbaikan
tersebut peneliti menggunakan pembelajaran kooperatif Number Heads Tugether (NHT)
berbasis Multimedia. Siklus II ini dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal :Senin, 22 Agustus 2013
Kelas/Semester : IV/1
Waktu : 3 jam pelajaran (3x35 Menit)
Pukul : 07.30 – 09.15 WIB
Page 6
54
4.1.2.2.1. Kegiatan awal (10 menit)
Pada kegiatan awal yang dilakukan adalah dengan melakukan pengondisian
kelas. Siswa duduk dibangku masing-masing dan kemudian guru meminta ketua kelas
untuk memimpin berdoa terlebih dahulu. Guru melakukan persensi kelas dengan cara
mengabsen siswa yang hadir dikelas. Setelah melakukan persensi kelas guru meminta
siswa menyiapkan perlengkapan alat tulis untuk belajar. Kemudian guru melakukan
apersepsi terhadap siswa yang berupa pertanyaan” coba anak-anak siapa yang tau
daerah terbesar penghasil emas di Indonesia? Lalu adakah dintara kalian yang d apat
menunjukkan lokasi tersebut pada peta?” Kemudian guru menjelaskan materi yang akan
dipelajari pada hari itu, materinya yaitu tentang Sumber daya alam serta pemanfaatnnya
untuk kegiatan ekonomi. Setelah itu guru menjelaskan tujuan dari kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dan siswa merasa antusias terhadap materi yang akan dipelajari.
4.1.2.2.2. Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
Kegiatan inti diawali dengan ( Eksplorasi ). Guru menjelaskan materi
tentangSumber daya alam seta pemanfatannya untuk kegiatan ekonomi dengan
menambah materi baru yang belum diajarkan guru dengan KD yang sama menggunakan
multimedia kemudian melakukan interaksi berupa pemberian pertanyaan pancingan
kepada siswa. Setelah itu siswa ditunjuk guru memaparkan pendapatnya mengenai
tentang masalah yang ditampilkan tadi.
Elaborasi
Setelah beberapa siswa mengeluarkan pendapat siswa dibentuk kelompok yang
didampingi guru setiap kelompok terdiri dari 5 siswa dan setiap anggota kelompok
mendapatkan nomor, masing-masing kelompok memperhatikan permasalahan
(permasalahan dapat diberikan secara tulis/cetak maupun menggunakan multimedia)
untuk didiskusikan kemudian memutuskan pemecahan masalah yang dianggap paling
benar dan dipastikan setiap anggota kelompok mengetahui jawaban hasil diskusi. Guru
memanggil salah satu nomor secara acak dan nomor yang dipanggil memberikan jawaban
atas pertanyaan yang diajukan oleh guru setelah itu guru memanggil nomor secara acak
untuk menanggapi jawabannya. Demikian seterusnya sampai seluruh permasalahan
terjawab.
Page 7
55
Konfirmasi
Guru memberikan penghargaan terhadap siswa yang menyampaikan
pendapatnya dengan benar serta memberi motivasi dan melakukan refleksi kegiatan.
Kemudian guru melakukan konfirmasi terhadap hasil pembelajaran dan memberikan
beberapa pertanyaan guna melihat kemampuan siswa dalam menangkap materi serta
memberi kesempatan siswa menanyakan maetri yang belum dipahami.
4.1.2.2.3. Kegiatan Akhir (25 menit)
Guru bertanya kepada siswa “dari pembelajaran yang telah kita lakukan tadi kira-
kira apa yang dapat kita simpulkan?”. Secara serempak siswa menjawab dan guru
mengarahkan jawaban siswa. Untuk mengetahui tingkat ketercapaian siswa terhadap
materi yang telah dipelajari, guru memberikan evaluasi berupa tes tertulis. Siswa
mengerjakan soal evaluasi dalam waktu 10 menit. Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan do’a.
4.1.2.3. Deskripsi Observasi Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan evaluasi pembelajaran IPS melalui model pembelajaran Number
Heads Together berbasis Multimedia pada siswa kelas IV SDN Wonobodro 01 pada
prasiklus dibandingkan dengan siklus I pertemuan 2 yang ada diperoleh data sebagai
berikut.
Tabel 4.5
Hasil Belajar siklus 1
Nilai ( x ) Frekuensi Presentase (%) Keterangan 85 – 100 75 – 84 65 – 74 55 – 64 45 – 54 30 – 44 0 – 29
- 17 23 - - - -
- 42,5% 57,5%
- - - -
KKM = 66 KKM ≥ 66 : Tuntas KKM < 66 : Tidak Tuntas
Jumlah 40 100% Tuntas 24 60% Tidak Tuntas 16 40% Nilai Tertinggi 80 Nilai Terendah
65
Page 8
56
Diagram 4.7 Hasil Belajar data Siklus I
Berdasarkan diagram di atas diketahui data pada siklus I pertemuan 2 diperoleh
data nilai terendah 65, sedangkan nilai tertinggi 80. Rata-rata hasil belajar adalah 75 dari
40 siswa dan ketuntasan klasikal 60 % dari 40 siswa. Ada peningkatan hasil belajar yang
diperoleh siswa pada pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan 2 dibandingkan dengan
prasiklus, akan tetapi peningkatan yang diperoleh belum mencapai indikator keberhasilan
sehingga perlu dilaksanakan siklus berikutnya dengan beberapa perbaikan.
4.1.2.3.1. Refleksi
4.1.2.3.2. Hasil belajar
Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan 2 mengalami
kenaikan dari siklus sebelumnya yaitu, dari 13 anak yang tuntas belajar menjadi 22 anak
yang tuntas belajar atau dari 32% menjadi 60 % total siswa. Dengan nilai terendah 65 dan
nilai tertinggi 80. Pada siklus ini diperoleh kualifikasi ketuntasan klasikal yaitu kategori baik.
Adapun nilai rata-rata kelas yaitu 75. Hasil tersebut belum sesuai dengan kriteria
ketuntasan belajar klasikal anak yaitu 80% dari seluruh siswa kategori sangat baik atau 32
dari 40 siswa tuntas belajar dengan memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar
66.
4.1.2.3.3. Revisi
Berdasarkan hasil refleksi tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran
IPS melalui model pembelajaran Number Heads Tugether (NHT) berbasis Multimedia
perlu diperbaiki dengan melanjutkan ke siklus II mendapatkan hasil yang lebih maksimal
40%
60%
Tidak Tuntas Tuntas
0%
20%
40%
60%
80%
Hasil Belajar IPS Siklus I
Tidak Tuntas
Tuntas
Page 9
57
lagi. Oleh karena itu, hal-hal yang perlu diperbaiki dan diadakan revisi untuk tahap
pelaksanaan berikutnya adalah:
a. Guru perlu membenahi mengkondisikan kelas agar suasana belajar menjadi kondusif.
b. Guru tidak memberikan contoh-contoh/ ilustrasi,
c. Guru harus memberikan acuan pada siswa untuk menjawab.
d. Guru perlu meningkatkan pengamatan pada siswa.
e. Guru perlu meningkatkan menggunakan variasi pergantian posisi dalam kelas.
f. Guru dalam memberikan penghargaan harus mendidik, dan juga menggunakan
penguatan verbal/ gestural/ dengan cara mendekati/ memberikan kegiatan
menyenangkan/ berupa tanda atau benda,
g. Tercapainya tujuan pembelajaran harus lebih diperhatikan, pemanfaatan waktu
sehingga tidak ada waktu yang tidak terpakai.
guru perlu memberikan umpan balik pertanyaan pada siswa.
4.1.2. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Pertemuan I
4.1.2.1. Perencanaan
Perencanaan siklus II merupakan hasil perbaikan berdasarkan hasil refleksi yang
dilaksanakan pada siklus I. Kemudian peneliti bersama guru mitra merumuskan beberapa
perbaikan yang dilaksanakan pada siklus II dan 2 pertemuan, upaya tersebut tercermin
pada perbaikan RPP serta langkah-langkah pada kegiatan pembelajaran. Sehingga dibuat
perencanaan pada siklus II pertemuan 1 adalah sebagai berikut:
f. Menyusun RPP yang sesuai dengan model pembelajaran number heads together
(NHT) berbasis multimedia, IPS : KD 1.3 Menunjukkan jenis dan persebaran sumber
daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat.
g. Mempersiapkan Sumber belajar
h. Mempersiapkan media yang dikemas menggunakan multimedia
i. Mempersiapkan alat evaluasi berupa soal tes tertulis;
j. Mempersiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas
siswa dalam pembelajaran IPS melalui number heads together (NHT) berbasis
multimedia.
Page 10
58
4.1.2.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pada siklus II pertemuan 1 merupakan kegiatan perbaikan
dari kegiatan siklus I dan merupakan kelanjutan dari perbaikan pembelajaran. Tindakan
perbaikan tersebut peneliti menggunakan pembelajaran kooperatif Number Heads
Tugether (NHT) berbasis Multimedia. Siklus II ini dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal :Senin, 26 Agustus 2013
Kelas/Semester : IV/1
Waktu : 3 jam pelajaran (3x35 Menit)
Pukul : 07.30 – 09.15 WIB
4.1.2.2.1. Kegiatan awal (10 menit)
Pada kegiatan awal yang dilakukan adalah dengan melakukan pengondisian
kelas. Siswa duduk dibangku masing-masing dan kemudian guru meminta ketua kelas
untuk memimpin berdoa terlebih dahulu. Guru melakukan persensi kelas dengan cara
mengabsen siswa yang hadir dikelas. Setelah melakukan persensi kelas guru meminta
siswa menyiapkan perlengkapan alat tulis untuk belajar. Kemudian guru melakukan
apersepsi terhadap siswa yang berupa pertanyaan” coba anak-anak siapa yang tau
daerah terbesar penghasil emas di Indonesia? Lalu adakah dintara kalian yang d apat
menunjukkan lokasi tersebut pada peta?” Kemudian guru menjelaskan materi yang akan
dipelajari pada hari itu, materinya yaitu tentang Sumber daya alam serta pemanfaatnnya
untuk kegiatan ekonomi. Setelah itu guru menjelaskan tujuan dari kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dan siswa merasa antusias terhadap materi yang akan dipelajari.
4.1.2.2.2. Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
Kegiatan inti diawali dengan ( Eksplorasi ). Guru menjelaskan materi
tentangSumber daya alam seta pemanfatannya untuk kegiatan ekonomi dengan
menambah materi baru yang belum diajarkan guru dengan KD yang sama menggunakan
multimedia kemudian melakukan interaksi berupa pemberian pertanyaan pancingan
kepada siswa. Setelah itu siswa ditunjuk guru memaparkan pendapatnya mengenai
tentang masalah yang ditampilkan tadi.
Elaborasi
Page 11
59
Setelah beberapa siswa mengeluarkan pendapat siswa dibentuk kelompok yang
didampingi guru setiap kelompok terdiri dari 5 siswa dan setiap anggota kelompok
mendapatkan nomor, masing-masing kelompok memperhatikan permasalahan
(permasalahan dapat diberikan secara tulis/cetak maupun menggunakan multimedia)
untuk didiskusikan kemudian memutuskan pemecahan masalah yang dianggap paling
benar dan dipastikan setiap anggota kelompok mengetahui jawaban hasil diskusi. Guru
memanggil salah satu nomor secara acak dan nomor yang dipanggil memberikan jawaban
atas pertanyaan yang diajukan oleh guru setelah itu guru memanggil nomor secara acak
untuk menanggapi jawabannya. Demikian seterusnya sampai seluruh permasalahan
terjawab.
Konfirmasi
Guru memberikan penghargaan terhadap siswa yang menyampaikan
pendapatnya dengan benar serta memberi motivasi dan melakukan refleksi kegiatan.
Kemudian guru melakukan konfirmasi terhadap hasil pembelajaran dan memberikan
beberapa pertanyaan guna melihat kemampuan siswa dalam menangkap materi serta
memberi kesempatan siswa menanyakan maetri yang belum dipahami.
4.1.2.2.3. Kegiatan Akhir (25 menit)
Guru bertanya kepada siswa “dari pembelajaran yang telah kita lakukan tadi kira-
kira apa yang dapat kita simpulkan?”. Secara serempak siswa menjawab dan guru
mengarahkan jawaban siswa. Untuk mengetahui tingkat ketercapaian siswa terhadap
materi yang telah dipelajari, guru memberikan tindak lanjut. Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan do’a.
4.1.3. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II pertemuan II
4.1.3.1. Perencanaan
Perencanaan siklus II pertemuan 2 merupakan hasil perbaikan berdasarkan hasil
refleksi yang dilaksanakan pada siklus I. Kemudian peneliti bersama guru mitra
merumuskan beberapa perbaikan yang dilaksanakan pada siklus II, upaya tersebut
tercermin pada perbaikan RPP serta langkah-langkah pada kegiatan pembelajaran.
Sehingga dibuat perencanaan pada siklus II pertemuan 2 adalah sebagai berikut:
Page 12
60
a. Menyusun RPP yang sesuai dengan model pembelajaran number heads together
(NHT) berbasis multimedia, IPS : KD 2.4 Mengenal permasalahan soaial didaerah
b. Mempersiapkan Sumber belajar
c. Mempersiapkan media yang dikemas menggunakan multimedia
d. Mempersiapkan alat evaluasi berupa soal tes tertulis;
e. Mempersiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas
siswa dalam pembelajaran IPS melalui model pembelajaran Number Heads Together
(NHT) berbasis multimedia.
4.1.3.2. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pada siklus II pertemuan 2 merupakan kegiatan perbaikan
dari kegiatan siklus II pertemuan 1 dan merupakan kelanjutan dari perbaikan
pembelajaran. Peneliti menggunakan model pembelajaran Number Heads Together (NHT)
berbasis multimedia. Siklus II pertemuan 2 ini dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal :Senin, 27 agustus 2013
Kelas/Semester : IV/II
Waktu :3 jam pelajaran (3x35 Menit)
Pukul :07.30 – 09.15WIB
4.1.3.2.1. Kegiatan awal (10 menit)
Pada kegiatan awal yang dilakukan adalah dengan melakukan pengondisian
kelas. Siswa duduk dibangku masing-masing dan kemudian guru meminta ketua kelas
untuk memimpin berdoa terlebih dahulu. Guru melakukan persensi kelas dengan cara
mengabsen siswa yang hadir dikelas. Setelah melakukan persensi kelas guru meminta
siswa menyiapkan perlengkapan alat tulis untuk belajar. Kemudian guru melakukan
apersepsi terhadap siswa yang berupa pertanyaan” Sebelumnya kita telah mempelajari
mengenai masalah-masalah sosial yang ada disekitar lingkungan tempat tinggal
(Lokal/Pedesaan). Guru memberikan beberapa contoh permasalahan yang ada di
lingkungan nasional (Wilayah Indonesia) dalam bentuk gambar, kemudian meminta siswa
untuk mendeskripsikan gambar tersebut.” Kemudian guru menjelaskan materi yang akan
dipelajari pada hari itu, materinya yaitu tentang masalah-masalah pribadi. Setelah itu guru
menjelaskan tujuan dari kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dan siswa merasa
antusias terhadap materi yang akan dipelajari
Page 13
61
4.1.3.2.2. Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
Kegiatan inti diawali dengan ( Eksplorasi ). Guru menjelaskan materi materi
masalah pribadi dan masalah sosial dengan menambah materi baru yang belum diajarkan
guru dengan KD yang sama menggunakan multimedia kemudian melakukan interaksi
berupa pemberian pertanyaan pancingan kepada siswa. Setelah itu siswa ditunjuk guru
memaparkan pendapatnya mengenai tentang masalah yang ditampilkan tadi.
Elaborasi
Setelah beberapa siswa mengeluarkan pendapat siswa dibentuk kelompok yang
didampingi guru setiap kelompok terdiri dari 5 siswa dan setiap anggota kelompok
mendapatkan nomor, masing-masing kelompok memperhatikan permasalahan
(permasalahan dapat diberikan secara tulis/cetak maupun menggunakan multimedia)
untuk didiskusikan kemudian memutuskan pemecahan masalah yang dianggap paling
benar dan dipastikan setiap anggota kelompok mengetahui jawaban hasil diskusi. Guru
memanggil salah satu nomor secara acak dan nomor yang dipanggil memberikan jawaban
atas pertanyaan yang diajukan oleh guru setelah itu guru memanggil nomor secara acak
untuk menanggapi jawabannya. Demikian seterusnya sampai seluruh permasalahan
terjawab.
Konfirmasi
Guru memberikan penghargaan terhadap siswa yang menyampaikan
pendapatnya dengan benar serta memberi motivasi dan melakukan refleksi kegiatan.
Kemudian guru melakukan konfirmasi terhadap hasil pembelajaran dan memberikan
beberapa pertanyaan guna melihat kemampuan siswa dalam menangkap materi serta
memberi kesempatan siswa menanyakan maetri yang belum dipahami.
4.1.3.2.3. Kegiatan Akhir (25 menit)
Guru bertanya kepada siswa “dari pembelajaran yang telah kita lakukan tadi kira-
kira apa yang dapat kita simpulkan?”. Secara serempak siswa menjawab dan guru
mengarahkan jawaban siswa. Untuk mengetahui tingkat ketercapaian siswa terhadap
materi yang telah dipelajari, guru memberikan evaluasi berupa tes tertulis. Siswa
Page 14
62
mengerjakan soal evaluasi dalam waktu 10 menit. Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan do’a
4.1.3.3.3. Deskripsi Observasi Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan evaluasi pembelajaran IPS melalui model pembelajaran Number
Heads Together berbasis Multimedia pada siswa kelas IV SDN wonobodrao 01 pada siklus
II pertemuan 2 dibandingkan dengan data siklus II
pertemuan 1 yang ada diperoleh data sebagai berikut.
Tabel 4.5
Hasil Belajar Siklus Siklus II
Nilai ( x ) Frekuensi Presentase (%) Keterangan 85 – 100 75 – 84 65 – 74 55 – 64 45 – 54 30 – 44 0 - 29
6 18 13 3 - - -
15% 45%
32,5% 7,5 - - -
KKM = 66 KKM ≥ 66 : Tuntas KKM < 66 : Tidak Tuntas
Jumlah 40 100% Tuntas 37 92,5% Tidak Tuntas 3 7,5% Nilai Tertinggi 90 Nilai Terendah
60
Diagram 4.12 Hasil BelajarData Siklus II pertemuan 2
Berdasarkan diagram di atas diketahui data setelah dilakukan tindakan melalui
model pembelajaran Number Heads Together berbasis Multimedia pada siklus II diperoleh
7,5%
92,5%
Tidak Tuntas Tuntas
0,0%
20,0%
40,0%
60,0%
80,0%
100,0%
Hasil Belajar IPS Siklus II
Tidak Tuntas
Tuntas
Page 15
63
data nilai terendah 60, sedangkan nilai tertinggi 100. Rata-rata hasil belajar siklus I adalah
75,2 dari 40 siswa dan ketuntasan klasikal 92,5% dari 40 siswa atau 33 siswa yang tuntas.
Setelah dilaksanakan refleksi disiklus I dan dilanjutkan tindakan disiklus II
diperoleh ketuntasan belajar klasikal melalui model pembelajaran kooperatif tipe Number
Heads Together berbasis Multimedia pada pembelajaran IPS untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa kelas IV SDN wonobodro 01 telah sesuai dengan target yang
direncanakan. Pada indikator keberhasilan pencapaiaan ketuntasan belajar klasikal
minimal 80% dan pada siklus II diperoleh 92,5% berarti penelitian ini sudah berhasil pada
siklus II.
4.1.3.3.4. Rekapitulasi perbandingan Hasil Belajar Prasiklus, Siklus I dan Siklus II
Nilai Frekuensi Prosentase keterangan
Pra 1 2 Pra 1 2
85-100 3 0 6 7,5% - 15% KKM = 66 KKM ≥ 66 : Tuntas KKM < 66 : Tidak Tuntas
75-84 10 17 18 40% 42,5% 45%
65-74 12 23 13 30% 57,5% 32,5%
55-64 15 0 3 37,5% - 7,5%
45-54 0 0 0 - - -
30-44 0 0 0 - - -
0-29 0 0 0 - - -
Jumlah 40 40 40 100% 100% 100%
Tuntas 13 24 37 32,5% 60% 92,5%
Tidak tuntas 27 16 3 67,5% 40% 7,5%
Nilai tertinggi 85 80 90
Nilai terendah 55 65 60
Page 16
64
Rekapitulasi hasil belajar pada prasiklus, siklus I dan siklus II dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel 4.16
peningkatan Hasil Belajar IPS
No Sumber Data Prasiklus Siklus 1 Siklus II
1 Hasil belajar 32,5% 60% 92,5%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar
IPS kelas IV SDN Wonobodro 01, hasil belajar prasiklus siswa yang tuntas 13 orang
(32,5%), siswa yang tuntas pada suklus 1 meningkat 27,5 % menjadi 60% dan pada siklus
2 terjadi peningkatan sebesar 32.5% menjadi 92,5%.
Rekapitulasi data hasil belajar IPS prasiklus, siklus I, siklus II dapat disajikan
dalam bentuk grafik di bawah ini.
Diagram 4.13 Perbandingan Data Prasiklus, Siklus I,dan siklus II
4.1.3.3. Refleksi
Hasil refleksi pada pelaksanaan tindakan siklus II adalah sebagai berikut:
a. Keterampilan guru meningkat dibandingkan dengan siklus- siklus sebelumnya dengan
perolehan skor 32 termasuk dalam kategori sangat baik dan telah mencapai indikator
keberhasilan.
b. Aktivitas siswa juga meningkat dengan perolehan jumlah skor rata-rata 30,6 termasuk
dalam kategori sangat baik dan telah mencapai indikator keberhasilan.
0,00%
20,00%
40,00%
60,00%
80,00%
100,00%
Hasil belajar
32,50%
60%
92,50%
Prasiklus
Siklus 1
Siklus 2
Page 17
65
c. Hasil belajar yang diperoleh adalah nilai terendah 60 dan tertinggi 100 dengan rata-
rata 75,2 dan persentase ketuntasan klasikal 92,5% dan telah mencapai indikator
keberhasilan yaitu sekurang-kurangnya ketuntasan klasikal 80%.
d. Pada saat kegiatan presentasi hasil diskusi tidak ada siswa yang membuat
kegaduhan atau mengganggu jalannya presentasi sehingga presentasi lancar.
4.2. Pembahasan
4.2.1. Pemaknaan Temuan Penelitian
Pembahasan pemaknaan temuan didasarkan pada temuan hasil observasi
keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar setiap siklusnya pada pembelajaran
IPS melalui melalui model Number Heads Tugether (NHT) berbasis Multimedia pada siswa
kelas IV SDN Wonobodro 01.
4.2.1.1. Hasil Belajar Siswa
4.2.1.1.1. Siklus I
Data hasil belajar yang diperoleh pada pelaksanaan tindakan siklus I di kelas IV
SDN Wonobodro 01, nilai terendah siswa pada mata pelajaran IPS adalah 65, nilai
tertinggi 80 dengan rata-rata 75 dan ketuntasan klasikal 60%. Hal ini mengalami
peningkatan jika dibandingkan data awal yaitu dengan nilai terendah 50, nilai tertinggi 85,
rata-rata 62,6 dan ketuntasan klasikal 32,5%.
Hasil belajar berupa informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan
pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis, keterampilan intelektual
yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang dan strategi kognitif yaitu
kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri.
4.2.1.1.2. Siklus II
Pada pelaksanaan tindakan siklus II diperoleh data nilai terendah 60, nilai tertinggi
100 dengan rata-rata 72,5 dan ketuntasan klasikal 92,5%. Ada peningkatan hasil belajar
yang diperoleh siswa pada pelaksanaan tindakan siklus II dibandingkan pada pelaksanaan
tindakan siklus I. Dimana pada siklus I nilai terendah 65, nilai tertinggi 80 dengan rata- rata
75 dan ketuntasan klasikal 60%.
Hasil belajar berupa Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan
pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis, keterampilan intelektual
Page 18
66
yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang dan strategi kognitif yaitu
kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri.
Secara lebih jelas peningkatan hasil belajar IPS melalui model pembelajaran
Number Heads Tugether (NHT) berbasis Multimedia dapat disajikan dalam tabel dan
diagaram berikut ini.
4.2.2. Implikasi Hasil Penelitian
Implikasi hasil penelitian ini yaitu adanya peningkatan kualitas pembelajaran IPS
yang meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar melalui model
pembelajaran Number Heads Tugether (NHT) berbasis Multimedia pada kelas IV SDN
Wonobodro 01. Selain itu Implikasi yang di dapat dari penelitian ini ada tiga hal, yaitu
implikasi teoritis, implikasi praktis, dan implikasi pedagogis.
Implikasi teoritis dari penelitian ini adalah adanya temuan-temuan positif ke arah
perbaikan dalam kualitas pembelajaran IPS. Penelitian ini membuka wawasan guru
terhadap model pembelajaran Number Heads Tugether (NHT) berbasis Multimedia.
Implikasi praktis dari penelitian ini adalah untuk menambah ilmu pengetahuan
tentang penelitian tindakan kelas, sehingga dapat memacu guru dan peneliti lain untuk
melakukan penelitian sejenis demi meningkatkan kualitas pembelajaran, karena PTK
merupakan upaya untuk perbaikan kualitas pendidikan.
Implikasi padogogis dari penelitian ini adalah peranan yang diperlukan guru
sebagai pendidik antara lain sebagai korektor, inspirator, informator, organisator,
motivator, inisiator, pembimbing, demonstrator, pengelola kelas, mediator, supervisor dan
evaluator. Dalam penelitian ini guru dituntut untuk mampu melaksanakan tugasnya sesuai
dengan peranan guru. Peranan tersebut saling berkaitan dan guru harus mampu
senantiasa melaksanakan peranannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di
bidang pendidikan.