Bali, 23 Agustus 2019 PENINGKATAN PENGGUNAAN DAN PEMASARAN PRODUK DALAM NEGERI Pada Pengembangan UMKM melalui Penguatan Peran Antar Lembaga DIREKTORAT PENGGUNAAN DAN PEMASARAN PRODUK DALAM NEGERI
Bali, 23 Agustus 2019
PENINGKATAN PENGGUNAAN DAN PEMASARAN PRODUK
DALAM NEGERI
Pada Pengembangan UMKM melalui Penguatan Peran Antar Lembaga
DIREKTORAT PENGGUNAAN DAN PEMASARAN PRODUK DALAM NEGERI
1
Meningkatkan pertumbuhan kinerja perdagangan luar negeri yang berkelanjutan
2 Meningkatkan
perdagangan dalam negeri yang
bertumbuh dan berkualitas
3 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di sektor perdagangan
Sasaran Strategis Kementerian Perdagangan 2015 - 2019
Peningkatan Penggunaan dan Perdagangan Produk Dalam Negeri
Meningkatnya Konsumsi Rumah Tangga Nasional terhadap Produk Dalam Negeri.
92,3 % – 93,1 %
Konsumsi Rumah Tangga Nasional
2,4 % 97,6 % Impor
Produk Dalam Negeri 2017
Strategi Pencapaian Sasaran
Peningkatan proporsi produk dalam negeri yang diperdagangkan di pasar domestik
Peningkatan tingkat kesadaran masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri
Peningkatan kesadaran produsen untuk menggunakan kandungan lokal lebih tinggi
Indonesia merupakan potensi pasar yang sangat menjanjikan bagi pengusaha lokal maupun pengusaha asing
Tantangan
Kontribusi pengeluaran konsumsi masyarakat terhadap PDB di Indonesia terhadap PDB
60% - 70% Penduduk Indonesia berada pada usia produktif di tahun 2030 (Bonus Demografi)
70%
Proyeksi Tahun 2030
135 JUTA USD 1,8 T Konsumen Potensial Nilai Pasar Konsumsi
(McKinsey Global Institute)
Peluang dan Tantangan PENDUDUK
Tahun 2019, penduduk Indonesia
diproyeksikan mencapai 267 Juta jiwa
DEFISIT NERACA
PERDAGANGAN
Neraca perdagangan Indonesia pada
April 2019 mengalami defisit US$ 2,5
miliar atau setara Rp 36 triliun
PENETRASI DIGITAL
Pengguna internet Indonesia di tahun
2018 telah mencapai 132 juta jiwa,
dimana 130 juta di antaranya merupakan
pengguna aktif media sosial
KONDISI GEOGRAFIS
Indonesia memiliki luas wilayah sebesar
5.455.675 km 2 dan 3. 544.744 km2 di
antaranya atau 2 /3 wilayahnya adalah lautan
SUMBER DAYA ALAM
Dilalui oleh cincin api pasifik (vulkanik),
menjadikan Indonesia sebagai wilayah subur
dan kaya akan kekayaan alam seperti minyak
bumi dan gas alam tidak terkecuali adalah
kekayaan hasil kelautannya.
Peningkatan Proporsi Produk
Dalam Negeri yang
Dipasarkan di Pasar Domestik
Peningkatan Kesadaran
Masyarakat untuk
Menggunakan Produk
Dalam Negeri
Peningkatan Kesadaran
Produsen untuk
Menggunakan Kandungan
Lokal Lebih Tinggi
Identifikasi Produk Unggulan Daerah
Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Usaha
Fasilitasi Peningkatan Daya Saing Produk
Pengembangan Kemitraan Usaha
Portal Nasional Etalase Produk Indonesia
Inventarisasi produk di tiap daerah untuk mendapatkan fasilitasi dan pembinaan
- Legalitas Usaha (SIUP, TDP, IUMK) - Akses Permodalan (Perbankan dan
Non Perbankan) - Sarana Usaha
- Peningkatan Standar dan Mutu Produk - Kualitas Kemasan - Akses Pemanfaatan Teknologi Produksi - Branding Produk (HKI, Halal, barcode)
- Akses Pemasaran - Business Matching (baik antara usaha
besar dengan UMKM maupun antara sesama UMKM)
- Promosi
One Stop Information Service terkait pembinaan dan promosi produk dalam negeri, yang dapat diakses melalui website. http://produk-indonesia.kemendag.go.id
Kampanye P3DN
Sosialisasi P3DN
Melalui: - Media Placement - Media Sosial - Kegiatan Hari Pakai
Produk Dalam Negeri - Merchadise
Menanamkan arti penting penggunaan produk dalam negeri kepada masyarakat, terutama anak sekolah dan generasi muda
Identifikasi Bahan Baku dan Bahan Penolong Identifikasi komoditi di setiap daerah yang dapat dijadikan sebagai bahan baku dan bahan penolong bagi industri di dalam negeri
Peningkatan akses bahan baku lokal
Kemudahan bagi produsen dalam negeri untuk memperoleh bahan baku dan bahan penolong yang dihasilkan di dalam negeri dengan kualitas yang baik dan harga yang bersaing
REGULASI
INDIKATOR KINERJA
DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN PADA DIT P3DN
Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2014
tentang Perizinan Untuk Usaha Mikro dan
Kecil
Permendag Nomor 47 tahun 2016
tentang Peningkatan Penggunaan Produk
Dalam Negeri
Permendag No. 70 Tahun 2013 ttg
Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat
Perbelanjaan dan Toko Modern
Peraturan Presiden Nomor 74 tahun
2017 tentang Roadmap E-Commerce
Kemitraan Usaha
Pendistribusian Bantuan Sarana
Perdagangan
Inpres No 2 tahun 2009 ttg Penggunaan Produk
Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
Fasilitasi Packaging/
Barcode/PIRT/Sertifikast
Halal/Izin Edar
Pendampingan Pelaku Usaha di Rest Area
Fasilitas Akses Pasar
Database Pelaku Usaha UMKM – Etalase Produk Dalam Negeri
Pameran Produk Dalam
Negeri
Fasilitasi Kemitraan
Usaha
Peningkatan Omzet
Permendagri Nomor 41 Tahun 2012 ttg
Pedoman Penataan dan Pemberdayaan
Pedagang Kaki Lima
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
83 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pemberian IUMK
Keputusan Menko Bidang Perekonomian
Nomor : Kep-08 /M.Ekon/03/2009 ttg Logo dan Koordinasi
Pelaksanaan Kegiatan Aku Cinta Indonesia
Kampanye Cinta Produk
Indonesia
Undang-Undang Nomor 7 tahun 2014 tentang
Perdagangan
Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 9 tahun
2014 tentang Pedoman Pengembangan Produk
Lokal
Persentase Produksi Dalam
Negeri yang digunakan
Rumah Tangga di Provinsi
UPAYA KHUSUS
UPAYA YANG DILAKUKAN
Kampanye dan Sosialisasi
Meningkatkan pemahaman kepada
masyarakat, terutama generasi muda
akan arti penting penggunaan produk
dalam negeri bagi perekonomian
Indonesia
Promosi dan Pemasaran
Memperkenalkan produk dalam negeri
yang berkualitas kepada masyarakat,
serta memfasilitasi akses pemasaran
melalui kemitraan dengan ritel
modern (offline) dan marketplace
(online)
Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Produk dan Pelaku Usaha
Bimbingan teknis dan pelatihan kepada
pelaku usaha produktif dalam negeri
terutama bagi UMKM, serta faslitasi
akses kepada faktor-faktor pendukung
usaha (legalitas, permodalan, bahan
baku, dll)
Penetapan Kebijakan
Memberikan kewajiban kepada pihak-
pihak tertentu (ritel dalam negeri,
instansi pemerintah, BUMN/BUMD)
untuk mendorong peningkatan
penggunaan produk dalam negeri
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PRODUK
Pembinaan Keamanan
Pangan
Food Safety Clearing House
Izin Edar Produk
Bimtek Desain dan Packaging
Regulasi Standardisasi Produk
SARANA DAN IKLIM USAHA
T U J U A N
Meningkatkan kapasitas pelaku UMKM
Mendorong pengembangan ekonomi masyarakat di daerah
tertinggal atau perbatasan, serta wilayah yang sedang
mengalami bencana dan/atau pasca bencana
Mendukung program prioritas dan sinergi antar
Kementerian/Lembaga dalam pembinaan dan pemberdayaan
UMKM skala lokal, regional, dan nasional.
TARGET
Aksesibilitas Pembiayaan
Pentingnya Membangun Strategi
Pemasaran Produk UMKM
Pengelolaan Keuangan bagi UMKM
Pengelolaan Penataan Toko bagiUMKM
Pelaksanaan Bimbingan Teknis Peningkatan Manajemen SDM Pelaku Usaha
PEDAGANG KREATIF
LAPANGAN
Gerobak, Tenda, dan Coolbox
PRODUK UMKM Peralatan/Mesin
Pengolah
Kemasan/Produk
BEDAH WARUNG/TOKO KELONTONG
Peralatan dan/atau Perbaikan
Warung/Toko Kelontong
B A N T U A N SA R A N A USA H A
2 3
PAMERAN PANGAN SEHAT NUSANTARA
PARTISIPASI PAMERAN
TEMU USAHA
KEGIATAN PENINGKATAN AKSES PASAR
1
Memperkenalkan dan
memberikan edukasi
pangan sehat di
Nusantara dari Sabang
sampai Merauke
Tujuan Tujuan
Memperluas akses pasar
dan jejaring kerja.
Memfasilitasi pelaku
UKM sehingga dapat
langsung bertemu
dengan konsumen.
Tujuan
Memfasilitasi pelaku
UMKM agar dapat
bermitra dengan pelaku
Usaha Ritel Modern
(Offline) dan Marketplace
(Online)
PARTISIPASI PAMERAN
PAMERAN PANGAN SEHAT NUSANTARA
KEMITRAAN USAHA
Capaian 2018
Kemitraan Usaha
Telah dilaksanakan di 6 daerah dengan jumlah peserta 600 UKM dan hasil transaksi pelaku UKM yang berpotensi bermitra dengan Ritel Modern dan Marketplace sebanyak 295 UKM
Partisipasi Pameran
Telah berpartisipasi sebanyak 20
Pameran dengan meilbatkan
UKM berbagai daerah yang
didukung dengan jumlah hasil
transaksi
Pameran Pangan Sehat
Nusantara
Telah dilaksanakan di 2 daerah
yang diikuti oleh 254 UKM yaitu
di Jatim Fair dan di ICE BSD
Mall to Mall dilaksanakan
di 2 Mall Jakarta
PROGRAM KEGIATAN AKSES PEMASARAN
TAHUN 2019
KEMITRAAN USAHA
Pameran Pangan Sehat Nusantara akan dilaksanakan di Pusat dan Di daerah
dengan jumlah UMKM yang berpartisipasi sebanyak 250 UMKM.
Partisipasi Pameran di Kabupaten/Kota akan diikuti sebanyak 24 pameran dengan melibatkan 200 UMKM yang berpartisipasi.
Kemitraan Usaha akan dilaksanakan di 6 (Enam) daerah, bekerjasama dengan Ritel
Modern Nasional dan lokal, serta marketplace untuk sisi pemasaran online. Peserta pada kegiatan ini sebanyak 600 pelaku UMKM.
PARTISIPASI PAMERAN
PAMERAN PANGAN SEHAT NUSANTARA
Data Temu Usaha UKM dengan Retail/Toko Modern
Data PPN & PPDNR dan Partisipasi Pameran Tahun 2014 s.d. 2018
TINDAK LANJUT
SOSIALISASI BERKELANJUTAN
Pemberian pemahaman secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat agar lebih bangga menggunakan/memakai produk dalam negeri
GOVERNMENT PROCUREMENT
Mengutamakan penggunaan produk dalam negeri terutama UMKM dalam setiap
pengadaan barang/jasa dan pelaksanaan kegiatan pemerintah
FASILITASI USAHA
Mendorong peningkatan kualitas produk dalam negeri terutama produk pelaku UMKM
melalui fasilitasi akses terhadap faktor pendukung usaha, dan akses pemasaran
REGULASI
Perlu adanya Perpres yang mengatur tugas dari masing-masing K/L
FGD PENENTUAN PRODUK UNGGULAN
Penentan produk unggulan berdasarkan Global Value Chain, Industri 4.0, Inpres 6/2016 dan kesepakatan para narasumber (K/L terkait dan Aprindo):
1. Tekstil dan Kulit 2. Produk Mamim 3. Kayu dan Produk Kayu 4. Jasa Information and Communications Technology (ICT) 5. Produk Metal dan 6. Produk Herbal
TERIMA KASIH