PENINGKATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI ANTAR …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7410/8/T1_132009067...SATUAN LAYANAN. 1 BIMBINGAN DAN KONSELING A. Topik Permasalahan : Meningkatkan

44

LAMPIRAN-LAMPIRAN

45

Lampiran I

SATUAN LAYANAN 1

BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Topik Permasalahan : Meningkatkan Percaya Diri

B. Bidang bimbingan : Bimbingan pribadi dan sosial

C. Jenis layanan : Layanan bimbingan kelompok

D. Fungsi layanan : Pengentasan

E. Tujuan layanan :

1. Siswa dapat menjelaskan cara meningkatkan

kepercayaan diri

2. Siswa mampu menunjukkan sikap percaya

diri ketika mengemukakan pendapat di

depan umum

3. Siswa mampu menerapkan sikap percaya

diri di dalam kelompok

F. Sasaran layanan : Siswa kelas VIIIB

G. Uraian kegiatan

1. Kegiatan awal : Mengucapkan salam, memeriksa situasi dan kondisi kelas,

memeriksa kehadiran siswa

2. Kegiatan inti :

Eksplorasi :

a) Menyampaikan tujuan pemberian materi

b) Menyampaikan informasi terkait dengan peningkatan kepercayaan diri

dengan melibatkan siswa aktif bertanya jawab

Elaborasi :

a) Membagi kelompok ( satu kelompok terdiri 2 siswa/ berpasangan)

b) Guru menyampaikan tujuan dilakukannya permainan

c) Melakukan refleksi setelah permainan selesai

46

Konfirmasi :

Guru bersama siswa menyimpulkan manfaat dari sikap percaya diri,

dengan sikap percaya diri yang tinggi siswa akan lebih mudah melakukan

kegiatan dengan baik

3. Penutup :

a) Siswa diminta menyampaikan kesimpulan yang diperoleh setelah

menerima layanan ini

b) Guru menyampaikan harapannya setelah siswa menerima materi layanan

tersebut.

c) Mengakhiri layanan dengan memotivasi siswa agar siswa lebih percaya

diri

H. Metode : Permainan

I. Tempat penyelenggaraan : Ruang kelas VIIIB

J. Waktu : 1x Pertemuan (45 Menit)

K. Penyelenggara layanan : kholifah

L. Pihak yang diikutsertakan :

M. Alat dan perlengkapan : spidol, print out materi (terlampir)

N. Rencana penilaian dan tindak lanjut :

a. Penilaian proses :

Mengamati perhatian, respon dan aktifitas siswa saat kegiatan layanan

berlangsung

Pedoman observasi

No Pedoman observasi Keterangan

1 Siswa memberikan tanggapan

terhadap guru pembimbing dalam

menjelaskan materi layanan

2 Keaktifan siswa dalam mengikuti

kegiatan layanan

3 Respon siswa tentang kegiatan

permainan yang sudah dilakukan

47

b. Penilaian hasil :

Guru meminta siswa menjelaskan cara meningkatkan kepercayaan diri

ketika mengemukakan pendapat di depan umum

O. Keterkaitan layanan ini dengan layanan/ kegiatan pendukung :

P. Catatan khusus : -

Guru Pembimbing

48

Materi :

”Mengendarai Mobil”

a. Tujuan:

- Meningkatkan kepercayaan antar peserta pelatihan

- Menghidupkan suasana positif kelompok

b. Waktu: 5 menit

c. Jumlah peserta : 10 – 50

d. Peralatan: tidak ada

e. Langkah-langkah:

1. Minta peserta untuk berpasangan

2. Setiap pasangan satu orang berdiri didepan dan satu orang berdiri dibelakang. Yang di

depan harus ditutup matanya dan seolah-olah menjadi sebuah mobil.

3. Orang yang dibelakang matanya tetap terbuka dan menjadi supir mobil.

4. Supir memberikan petunjuk pada mobil harus ke arah mana tanpa suara. Sopir hanya

boleh menepuk bahu dari orang di depan untuk menunjukkan arah mobil berjalan.

Bila sopir menepuk bahu sebelah kiri orang di depan, maka mobil berbelok ke kiri,

bila sopir menepuk bahu kanan orang di depan maka mobil berbelok ke kanan.

Tepukan sopir pada tengah-tengah punggung berarti mobil harus berjalan lurus.

Bertambah cepat tepukan sopir maka mobil harus berjalan lebih cepat. Bila tangan

sopir memegang punggung orang di depan dengan erat berarti mobil harus berhenti.

5. Setelah beberapa menit, tukar peranan antara sopir dengan mobil. Sopir harus

mengendarai mobil tidak boleh bertabrakan dengan mobil lain atau menabrak tembok.

49

SATUAN LAYANAN 2


A. Topik Permasalahan : Mengatasi Kecemasan

B. Bidang bimbingan : Bimbingan pribadi



E. Tujuan layanan :

1. Siswa dapat mengatasi kecemasan di dalam dirinya ketika

mengemukakan pendapat

2. Siswa bisa menunjukkan sikap tenang ketika berbicara dengan

orang lain

3. Siswa dapat menghilangkan ketakutan dalam dirinya ketika

mengemukakan pendapat di depan umum


G. Uraian kegiatan :

1. Kegiatan awal : Mengucapkan salam, memeriksa situasi dan kondisi

kelas, memeriksa kehadiran siswa

2. Kegiatan inti :

Eksplorasi :


b) Menyampaikan informasi terkait kiat mengatasi kecemasan diri

ketika berbicara didepan umum

Elaborasi :

a) Guru menjelaskan kepada siswa materi mengatasi kecemasan

b) Membagi kelompok ( setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa)

c) Menjelaskan cara melakukan permainan melatih ketajaman

berfikir

d) Melakukan refleksi setelah berakhirnya permainan

Konfirmasi :

Guru bersama siswa menyimpulkan manfaat dari cara berpikir

yang baik mengenai mengatasi kecemasan

50

3. Penutup :

a) Siswa diminta menyampaikan kesimpulan yang diperoleh

setelah menerima layanan ini

b) Guru menyampaikan harapannya setelah siswa menerima

materi layanan tersebut.

c) Mengakhiri layanan dengan memotivasi siswa agar siswa bisa

menunjukkan sikap tenang ketika berbicara dengan orang lain



J. Waktu : 1xpertemuan (45menit)



M. Alat dan perlengkapan : spidol, print out materi



Mengamati perhatian, respon, dan aktifitas siswa saat kegiatan

layanan berlangsung

Pedoman observasi



terhadap guru pembimbing saat

menjelaskan materi


kegiatan

3 Respon siswa terhadap permainan

yang sudak dilakukan


Guru menyuruh siswa untuk menjelaskan cara mengatasi

kecemasan dan hal-hal apa saja yang menjadi seseorang cemas ketika

berbicara didepan kelompok

51



Guru pembimbing

52

Materi :

Latihan memasang tali sepatu

Tujuan: Mendemonstrasikan bagaimana komunikasi yang efektif

Waktu: 50 menit

Jumlah peserta: 10 – 20 orang

Media:

Sepatu yang bertali

Dua buah kursi

Kertas plano

Spidol

Langkah-Langkah

Langkah Persiapan:

Jelaskan bahwa peserta belajar akan memainkan game memasang tali sepatu yang bertujuan

untuk memperlihatkan cara berkomunikasi yang efektif.

Cara bermain game:

1. Minta peserta untuk membentuk group yang terdiri dari tiga orang. Satu orang peserta

harus memiliki sepatu yang memiliki tali. Anak yang kedua harus menjadi yang

memberi petunjuk memasang tali sepatu/instruktur/pemandu. Anak yang ketiga

menjadi pengamat komunikasi anak pertama dan kedua

2. Minta anak yang memakai sepatu untuk duduk saling membelakangi/beradu

punggung dengan anak yang memberi petunjuk memasang tali sepatu/

instruktur/pemandu. Sementara yang mengamati duduk di samping mereka.

3. Pemasang tali sepatu harus lebih dahulu melepaskan tali sepatu seluruhnya dari

sepatu, dan kemudian mengikuti petunjuk dari si pemandu untuk memasang kembali

tali sepatunya. Si pemasang tali sepatu tidak boleh bertanya pada si pemandu. Ia

harus mengikuti seluruh petunjuk si pemandu tanpa boleh bertanya. Si pemandu juga

53

tidak boleh menggunakan gerak tubuh atau cara lain dalam memberikan petunjuk.

Hanya boleh menggunakan suara.

4. Si pengamat harus menjaga bahwa petunjuk harus dari si pemandu, tidak boleh

menggunakan gerak tubuh dan tidak ada pertanyaan dari yang memasang tali sepatu

5. Lihat hasilnya. Minta pengamat untuk melaporkan bagaimana game berjalan di

kelompoknya.

6. Minta setiap kelompok kembali mengulang game. Pemasang tali sepatu dengan

pemandu masing duduk saling membelakangi, namun si pemasang boleh bertanya

pada pemandu. Langkah game sama dengan langkah sebelumnya.

7. Kemudian lihat hasilnya. Minta pngamat untuk melaporkan bagaimana game berjalan

di kelompoknya

8. Minta setiap kelompok kembali mengulang game kembali. Pemasang tali sepatu

dengan pemandu duduk saling berhadapan, si pemasang boleh bertanya pada

pemandu, dan pemandu boleh menggunakan gerak tubuh.

9. Lihat hasilnya. Minta pengamat untuk melaporkan bagaimana game berjalan di

kelompoknya

10. Tanya anggota group lain bagaimana perasaan mereka dalam melakukan tugas. Mulai

dari si pemandu.

11. Simpulkan hasil diskusi dengan mengambil kata-kata penting yang memudahkan anak

memasang tali sepatu.

54

SATUAN LAYANAN 3


A. Topik Permasalahan : Melatih Terbuka




E. Tujuan layanan :

1. Siswa dapat menjelaskan bagaimana caranya bersikap

terbuka terhadap orang lain

2. Siswa bisa menunjukkan sikap terbuka ketika menerima

kritik dan saran dari orang lain

3. Siswa bisa melatih diri untuk menanggapi pendapat dari

orang lain



1. Kegiatan awal: Mengucapkan salam, memeriksa situasi dan kondisi


2. Kegiatan inti :

Eksplorasi :

a) Melakukan apersepsi untuk menggali pengetahuan siswa

berkaitan dengan materi melatih keterbukaan

b) Menyampaikan tujuan pemberian materi

Elaborasi :

a) Pembahasan materi oleh guru terkait dengan materi layanan(

melatih terbuka) dengan melibatkan siswa aktif dengan

tanya jawab

b) Melakukan kerja individu untuk melatih siswa terbuka

c) Memberikan penjelasan kepada siswa diberikannya kolom

dengan judul „jendela johari‟

d) Melakukan refleksi dari hasil mengisi kolom tersebut

55

Konfirmasi :

Guru bersama siswa menyimpulkan cara melatih bersikap

terbuka

3. Penutup :





c) Mengakhiri layanan dengan memotivasi siswa agar siswa

bisa melatih bersikap terbuka



J. Waktu : 1x pertemuan (45 menit)






Mengamati perhatian, respin dan aktifitas siswa saat kegiatan

layanan berlangsung

Pedoman observasi




menjelaskan


kegitan

3 Respon siswa terkait permainan yang

sudah dilakukan

56


Guru menyuruh siswa mengisi kolom untuk mengetahui

keterbukaan siswa, pertanyaan untuk siswa berupa 4 kolom (jendela

johari) sebagai berikut:

1.Daerah terbuka 2. Daerah Buta

3 .Daerah tersembunyi 4 .Daerah tak sadar



Guru Pembimbing

57

Materi:

“Sungai Kehidupan”

a. Tujuan : Peserta belajar dapat membangun pertemanan dan

mendorong keterbukaan dan kepercayaan dalam kelompok

b. Jumlah peserta maximum : 10 – 30 peserta

c. Lama waktu : 45 – 60 menit

d. Peralatan : Kertas plano, spidol, isolatip

e. Langkah-langkah:

1. Minta peserta belajar untuk berpasangan

2. Minta mereka untuk mendiskusikan periode kehidupan mereka yang menyenangkan

dan yang sulit. Ijinkan sekitar 10 menit setiap orang untuk berdiskusi dan berbicara

3. Minta peserta untuk menggambarkan informasi yang diberikan oleh pasangannya di

sebuah ”sungai kehidupan”.

4. Peserta kemudian mempresentasikan dan menjelaskan kehidupan pasangannya pada

semua peserta belajar

58

SATUAN LAYANAN 4


A. Topik Permasalahan : Berpikir Positif




E. Tujuan layanan :

1. Siswa bisa menjelaskan pengertian

dan manfaat dari berpikir positif

2. Siswa dapat melatih diri untuk

berfikir positif ketika menghadapi

masalah dalam kelompok

3. Siswa bisa menerapkan cara berfikir

positif dalam kehidupan sehari-hari



1. Kegiatan awal: Mengucapkan salam, memeriksa situasi dan kondisi


2. Kegiatan inti :

Elaborasi :

a) Menyampaikan tujuan pemberian layanan

b) Melibatkan siswa aktif bertanya jawab selama diberikan materi

berfikir positif

Eksplorasi :

a) Guru menyampaikan materi layanan dengan topik berpikir

positif

b) Melakukan kegiatan permainan (dilakukan semua siswa

bersamaan)

c) Melakukan refleksi setelah permainan berakhir

Konfirmasi :

Guru bersama siswa menyimpulkan cara melatih bersikap

terbuka

59

3. Penutup :





c) Mengakhiri layanan dengan memotivasi siswa agar bisa

berfikir positif



J. Waktu : 1x pertemuan ( 45 menit)






Mengamati perhatian, respon dan aktifitas siswa saat kegiatan

layanan berlangsung

Pedoman observasi




menjelaskan


kegitan

3 Respon siswa terhadap permainan

yang sudah dilakukan


60

Guru menyuruh siswa untuk menjelaskan cara berfikir positif

terhadap orang lain dan bagaimana cara menciptakan suasana

komunikasi yang nyaman dalam kelompok



Guru Pembimbing

61

Materi :

“Bergerak dan Berhenti”

Tujuan: Meningkatkan konsentrasi dan partisipasi kelompok

Waktu: 5 – 10 menit

Jumlah peserta: 15 – 40 orang

Peralatan: kartu/potongan karton, musik (pilihan)

Langkah-langkah:

1. Game ini akan berjalan dengan baik bila dengan musik atau dengan perintah

”bergerak” dan ”berhenti”

2. Tempatkan potongan kartu di atas lantai di mana antar kartu minimal berjarak 60 cm.

Jumlah kartu harus kurang satu dari jumlah peserta.

3. Saat musik mulai dimainkan atau perintah ”bergerak” diberikan, peserta menari dan

bergerak sesuka hati di tengah-tengah ruang.

4. Ketika musik dihentikan atau perintah ”berhenti” diberikan, peserta secepatnya

memilih kartu dan berdiri di atas kartu. Peserta yang berdiri tanpa kartu harus keluar

dari game.

5. Facilitator mengambil satu kartu dan perintah ”bergerak” diberikan lagi.

6. Ini dilakukan berulang-ulang hingga hanya ada dua orang peserta yang berkompetis

62

SATUAN LAYANAN 5


A. Topik Permasalahan : Takut salah




E. Tujuan layanan :

1. Siswa bisa membedakan mana sikap yang baik

dan buruk bagi dirinya sendiri

2. Siswa bisa menyadari kesalahan yang

dilakukannya terhadap orang lain

3. Siswa dapat menjelaskan bagaimana caranya

menghilangkan ketakutan di dalam dirinya

ketika didepan umum



1. Kegiatan awal: Mengucapkan salam, memeriksa situasi dan kondisi kelas,

memeriksa kehadiran siswa

2. Kegiatan inti :

Eksplorasi :


b) Memberikan penjelasan materi tentang perasaan bersalah

Elaborasi :

a) Pembahasan materi oleh pratikan dengan melibatkan siswa dengan

tanya jawab

b) Guru menjelaskan materi tentang sikap bersalah dan bagaimana

seharusnya siswa bersikap baik dengan orang lain

c) Melakukan diskusi kelompok untuk memecahkan masalah tentang

siswa yang selalu menang sendiri dan sikap tidak adil terhadap

orang lain

Konfirmasi :

63

Guru bersama siswa menyimpulkan cara mengatasi sikap tidak

baik terhadap orang lain, bahwa sikap yang tidak baik akan merugikan diri

sendiri dan orang lain

3. Penutup :

a) Siswa diminta menyampaikan kesimpulan yang diperoleh setelah

menerima layanan ini

b) Guru menyampaikan harapannya setelah siswa menerima materi

layanan tersebut.

c) Mengakhiri layanan dengan memotivasi siswa agar bisa bersikap

baik terhadap orang lain

H. Metode : Permainan ( mengenali Siapa Aku?)


J. Waktu : 1x pertemuan (45 menit)






Mengamati perhatian, respon dan aktivitas siswa saat kegiatan

layanan berlangsung

Pedoman observasi


1 Tanggapan siswa terhadap

penjelasan guru terkait dengan

materi layanan

2 Kepuasan siswa dalam mengikuti

kegitan

3 Tanggapan siswa terkait dengan

materi layanan

64


Siswa diminta mengungkapkan faktor apa saja yang membuat

orang takut salah ketika mengemukakan pendapat di depan umum dan

bagaimana cara mengatasi ketakutan dalam mengemukakan pendapat



Guru Pembimbing

65

Materi :

PERASAAN BERSALAH

1. Jangan pernah menilai orang itu tanpa bertanya langsung.

Pikir dua kali. Dia juga pasti punya maksud yang baik dan masuk akal hingga

dia memilih keinginannya itu. Itulah yang harus di tanyai. Kalaupun kita takut

atau malas bertanya apa maksud orang itu, lebih baik diam dan tetap menjalin

hubungan yang baik dengannya. Tuhan selalu menyayangi orang yang

menyayangi saudaranya.

2. Introspeksi diri sendiri.

Kalo dia mukanya jutek dan lo senyum, sabar aja, karena walau bagaimana

pun lo udah bersedekah. Tapi kalo lo sama dia jutek, usahakan lo yang harus

menjadi tukang senyumnya.

3. Jangan sekali-kali lo bawa-bawa orang lain dalam masalah

Satu manusia punya satu mulut. Tapi satu mulut punya berjuta, milyar, trilliun

kata-kata. Kata-kata itu baik, atau buruk.

4. Jangan menyesal kalo lo pernah berbuat kebaikan pada orang itu.

Kebaikan di sini berarti minta maaf, dan kebaikan-kebaikan yang pernah lo

bikin ke orang itu. Emang ketika lo melakukan kebaikan sebagai tanda maaf pada

orang itu, tapi orang itu masih jual mahal tanpa diskon sedikit pun, rasanya emang

sakit. Tapi ternyata dari rasa sakit itu Tuhan memberikan pahala yang setimpal.

Tuhan tahu kita melakukan kebaikan-kebaikan itu bukan untuk mendapatkan

pujian atau mengikuti tulisan di blog ini supaya bikin gue bangga sebagai

penulisnya (abaikan). Tuhan sangat mencintai makhluknya yang sabar.

5. Ingat Tuhan dengan Kemurahan hati-Nya.

Tuhan ga pernah kehabisan pahala, atau bahkan tidak sudi memberikan pahala

pada orang jahat yang berbuat baik. Tuhan menggenggam mereka yang senantiasa

berbuat kebaikan. Teman, oleh karena itulah jangan bosan-bosannya berbuat baik.

Contoh kebaikan adalah ketika dia membuat lo sakit hati, doakan dia. Mintakan

dia ampunan dari Tuhan. Mintalah pada Tuhan agar dosanya terhadap kita di

hapus. Simpel di lakukan, tapi berat di hati. Itu pasti, tapi demi kebaikan.

66

Lampiran II observasi siklus I:

Laporan pelaksanaan dan Evaluasi

(PENILAIAN) ANALISIS DAN TINDAK LANJUT

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Topik Masalah Siapa Aku?

2. Spesifikasi kegiatan

2.1 Bidang Bimbingan Bimbingan Pribadi dan Sosial

2.2 Jenis Layanan Bimbingan Kelompok

2.3 Fungsi Layanan Pengentasan

2.4 Sasaran Layanan Siswa kelas VIII B SMPN 1 Ngablak

3. Pelakanaan Layanan

3.1 Waktu 1X45 menit, 20 oktober 2012

3.2 Tempat Kelas

3.3 Deskripsi dan komentar Hubungan antara saya (guru pembimbing) dengan siswa kelas

VIII B baik, meskipun pada saat saya masuk kelas suasana

ramai tapi kemudian siswanya dapat berinteraksi dengan

baik.saya sebagai pembimbing juga sedikit gugup ketika

hendak memberikan layanan. Ada siswa yang semangat

mengikuti permainan, ada sebagian yang cuek namun

permainan dapat berjalan lancar. Pada saat permainan, siswa

sangat bersemangat mengikuti namun setelah permainan

selesai dan giliran tanya jawab, pada saat itu siswa banyak

yang diam dan ketika guru menunjuk siswa yang mengalami

hambatan siswa belum bisa menunjukkan peningkatan

4. Evaluasi

4.1 Cara Penilaian Mengamati ketertarikan, keaktifan, dan respon siswa

4.2 Deskripsi kegiatan Dari kegiatan tersebut siswa dapat saling bekerja sama

dengan kelompok yang telah mereka bentuk dengan

kelompok yang lainnya. Dari permainan itu, belum ada siswa

yang mengalami peningkatan karena penulis baru melakukan

tindakan sehingga siswa perlu menyesuiakan dengan situasi

yang ada. Pada sesi tanya jawab siswa hanya diam, tidak ada

yang bicara. Guru berusaha bersikap ramah supaya

kehadirannya dapat diterima oleh semua siswa namun siswa

tetap pada sikapnya yaitu memandang guru baru yang ada

didepannya

5 Analisis Hasil Penelitian

5.1 Analisis Penulis melakukan observasi ketika anak bermain, dengan

mengamati cara mereka bermain bagaimana cara mereka

67

Salatiga, 20 oktober 2012

Mengetahui

Guru BK Penulis

berkomunikasi dan berinteraksi dengan temannya.

5.2 Deskripsi Siswa belum terampil berkomunikasi karena baru pertama

kali melakukan tindakan sehingga siswa lebih memilih diam

dan mengikuti kegiatan

68




Salatiga, 10 november 2012

Mengetahui

Guru BK Penulis

1. Topik Masalah “perkenalan tanpa kata”







3.1 Waktu 1X45 menit,10 november 2012

3.2 Tempat Kelas

3.4 Deskripsi dan komentar Interaksi saya (guru pembimbing) dengan siswa sudah ada

kemajuan , siswa mulai berinteraksi dengan baik. Sebagian

sudah tidak ada yang malu, ada siswa yang bertanya tujuan

dari kegiatan ada juga yang bertanya-bertanya kegiatannya

mau ngapain saja. Dalam pertemuan ini, belum ada siswa

yang mengalami peningkatan berkomunikasi tetapi sikap

siswa sudah menunjukkan sikap yang baik, mau menerima

hanya ada beberapa anak yang usil dan ribut dikelas.

4. Evaluasi

4.1 Cara Penilaian Mengamati ketertarikan, respon, dan keaktifan siswa

4.3 Deskripsi kegiatan Dari kegiatan ini yang sedikit mengalami kemajuan adalah

Mh nur. mh nur sudah mau menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh guru meskipun kalimatnya masih campur-aduk

tetapi sikapnya menunjukkan keberanian





5.2 Deskripsi Siswa semakin sering melakukan interaksi dan ada sebagian

siswa yangsudah mulai terampil dalam berkomunikasi antar

pribadi. Peningkatan yang dialami memang tidak seberapa,

Tetapi sudah lebih baik daripada masa awal pertemuan.

69




Salatiga, 24 november 2012

Mengetahui,

Guru Bk Penuli

1. Topik Masalah “Dua huruf sama”







3.1 Waktu 1X45 menit, 24 november 2012

3.2 Tempat Kelas

3.5 Deskripsi dan komentar Pada pertemuan ini siswa sudah mulai terbiasa dengan

layanan yang akan diberikan guru, beberapa siswa sudah

mulai aktif bertanya. Ketika permainan berlangsung siswa

mulai aktif mengikuti, ada yang merasa senang, lucu tetapi

pada saat sesi tanya jawab sebagian siswa diam, termasuk

siswa ynag mengalami hambatan .guru berusaha bertanya

kepada siswa dengan cara halus supaya siswa mau menjawab

4. Evaluasi


4.4 Deskripsi kegiatan Dari kegiatan permainan ini yang mengalami peningkatan

adalah khsnh.sudah berani menjelaskan manfaat di depan

temannya, meskipun pada awalnya sangat pendiam tetapi

karena beberapa mendapatkan pertanyaan dari guru maka

khsnh mampu menjawab





5.2 Deskripsi Siswa semakin sering melakukan interaksi dan sudah mulai

terampil dalam berkomunikasi antar pribadi. Peningkatan

yang dialami memang tidak seberapa, karena terbatasnya

pertemuan. Tetapi sudah lebih baik daripada masa awal

pertemuan.

70




Salatiga, 9 januari 2013

Mengetahui

Guru BK Penulis

1. Topik Masalah Sungai kehidupan







3.1 Waktu 1X45 menit, 9 januari 2013

3.2 Tempat Kelas

3.6 Deskripsi dan komentar Suasana kelas tetap ramai ketika awal guru masik ke kelas,

ada yang mengeluh permainan lagi dan lagi, ada yang bisik-

bisik dengan teman sebangkunya karena kegiatannya

membosankan. Bagi siswa yang sudak mulai terbiasa dengan

kehadiran penulis semakin menunjukkan sikap baik, mau

menerima.

4. Evaluasi


4.5 Deskripsi kegiatan Dari kegiatan ini yang mengalami peningkatan komunikasi

adalah jwnt dan rhmyt. Kedua siswa inin sama-sama memiliki

sifat pemalu, tidak percaya diri tetapi setelah diberikan

layanan melalui permainan sudak menunjukkan sikap percaya

diri di depan teman-temannya sedangkan rhmyt mulai berani

mengungkapkan manfaat yang didapat dari kegiatan tersebut






menunjukkan sikap percaya diri meskipun hanya sedikit tapi

ada peningkatan dari pada waktu pertemuan awal

71





Guru Bk penulis

1. Topik Masalah Bergerak dan berhenti








3.2 Tempat Kelas

3.7 Deskripsi dan komentar Siswa semakin sering mendapatkan layanan sehingga guru

(penulis ) tidak asing lag bagi siswa. Interaksi dari hari ke hari

sudah mengalami peningkatan. Ssiwa mulai terbiasa dengan

adanya permainan yang diberikan sehingga di dalam tanya

jawab pun sudah banyak yang aktif. Hanya beberapa siswa

saja yang masih pasif di kelas. Siswa yang sangat pasif harus

diperhatikan sepenugnya supaya interaksi dan komunikasinya

meningkat menjadi baik

4. Evaluasi


4.6 Deskripsi kegiatan Siswa merasa senang dan bersemangat dalam mengikuti

permainan, dari satu pertemuan ke pertemuan berikutnya

siswa menunjukkan sikap menerima, mau menanggapi materi,

melakukan tanya jawab sehingga yanga awalnya pasif sedikit

ada kemajuan karena suasana kelas yang mulai membaik.

Rynh yang pada awalnya banyak senyum ketika disuruh

menjawab mengalami peningaktan sikap yaitu sudah mau

menunjukkan sikap terbuka dan mau bicara









pertemuan.

72





Mengetahui,

Guru Bk penulis

1. Topik Masalah Memasang tali sepatu








3.2 Tempat Kelas

3.8 Deskripsi dan komentar Siswa mulai terbiasa dengan kegiatan permainan yang

diberikan oleh guru, disini terjadi tanya antar siswa. Siswa

menunjukkan sikap senang, ceria, ada yang tertawa karena

lucu ada juga yang sikapnya biasa-biasa saja. Siswa kompak

dalam mengikuti permainan

4. Evaluasi

4.1 Cara Penilaian Mengamati ketertarikan,keaktifan, dan respon siswa

4.7 Deskripsi kegiatan Dalam interaksi dengan teman-temannya, stvns dan mhnur

sudah mengalami peningakan yaitu tidak takut dalam

berbicara sedangkan stvns mulai menunjukkan sikap terbuka

apa yang ada dipikirannya, dikatakan lewat kata-kata









pertemuan.

73





Mengetahui

Guru BK Penulis

1. Topik Masalah Mengendarai mobil








3.2 Tempat Kelas

3.9 Deskripsi dan komentar Dalam kegiatan layanan ini siswa banyak yang senang karena

permainan cukup lucu sehingga mereka menunjukkan sikap

antusias yang baik. Siswa bertanya tujuan dan maksud dari

kegiatan tersebut sehingga interaksi dan komunikasi semakin

hari semakin membaik dan ada peningkatan khusunya buat

siswa yang mengalami hambatan

4. Evaluasi


4.8 Deskripsi kegiatan Dari kegiatan ini guru bertanya kepada siswa yang mengalami

hambatan yaitu khlmtl tetapi dari sekian kali pertemuan

belum ada tanda-tanda menunjukkan sikap percaya diri.

Siswa ini sangat pendiam sehingga dalam penangannya harus

ekstra hati-hati. Guru sudah menunjukkan sikap ramah tetapi

setiap kali dibri pertanyaan jawabnya hanya sebatas

senyuman meskipun sebenarnya sikap dia mau menjawab

tetapi tidak bisa keluar dari mulutnya









pertemuan.

74




Salatiga, 6 februari 2013

Mengetahui

Guru BK Penulis

1. Topik Masalah Jendela johari







3.1 Waktu 1X45 menit, 6 februari 2013

3.2 Tempat Kelas

3.10 Deskripsi dan komentar Dalam pertemuan ini sswa tidak melakukan permainan tetapi

siswa diberikan sebuah pertanyaan yaitu mengisi kolom

jendela johari. Sebagian siswa ada yang sangat terbuka

mengungkapkan sifat baik dan buruknya tetapi ada siswa

yang hanya menuliskan beberapa sifat yang dimilikinya

4. Evaluasi


4.9 Deskripsi kegiatan Siswa yang awalnya tertutup kemudian mendapat materi ini

meningkat menjadi terbuka (mampu menuliskan semua sifat

yang dimilikinya ) adalah rhmyt dan khsnh. Dari sikap

memang belum menunjukkan percaya diri tetapi ketika ada

kolom jendela johari , khsnh dan rhmyt mampu menuliskan

sifat-sifatnya









pertemuan.

75

Hasil observasi siklus II:




Salatiga, 20 februari 2013

Guru BK Penulis

1. Topik Masalah “ sungai kehidupan”







3.1 Waktu 1X45 menit, 20 februari 2013

3.2 Tempat Kelas

3.11 Deskripsi dan komentar Dari semua siswa rata-rata sudah mengalami peningkatan dari

peningkatan interaksi dan komunikasi terhadap teman

maupun guru. Penulis hanya fokus pada khlmtl yang belum

mengalami peningkatan sepenuhnya. Khlmtl termasuk anak

yang pemalu sehingga untuk membuat bisa berbicara di depan

orang lain sangat sulit. Di dalam permainan sudah

menunjukkan sikap keberanian, hanya saja untuk

mengungkapkan isi pikiran harus diarahkan secara pelan-

pelan supaya kata-katanya bisa keluar

4. Evaluasi


4.10 Deskripsi kegiatan Dari permainan ini khlmtl sudah mulai berbicara di depan

orang lain untuk mengungkapkan pendapatnya meskipun

belum sepenuhnya meningkat tetapi sudah berusaha

memberikan sesuia dengan kemampuannya









pertemuan.

76

Lampiran III

Tabel 3.3 Kisi-kisi instrumen

NO VARIABEL SUB VARIABEL INDIKATOR ITEM

1 Komunikasi

antarpribadi

1. keterbukaan a. percaya diri

b.memahami sikap

c. mampu menanggapi

informasi

d. menerima kritik

e. mengutarakan

pendapat

4,14,21,22,28

2,24

1,3,10,32

35,36

29,48

2. dapat berempati peka terhadap orang lain 8,17

3. memberi dukungan a. mendukung

komunikasi berjalan

efektif

b.sportif

5,33

6,11,20,23

4 .rasa positif a .mampu merespon

dengan baik

b . berpikir positif

c . bertindak secara baik

d .menciptakan situasi

yang nyaman

e . mendorong orang lain

berpartisipasi dalam

komunikasi

26,31

25,27

30,38,39,40

37,45,46

9,15,18

5. setara dengan orang a. menghargai diri 34,42,47,48

77

lain sendiri dan orang lain

b . berguna bagi

kelompok

c . mampu

menyumbangkan ide

didepan kelompok

f dikenal baik

g . disukai banyak teman

19,44

7,41

12,49

13,16

Total 49

78

SKALA SIKAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

I Identitas

Nama : Usia :

Jenis kelamin : Alamat:

II Tujuan penyusunan angket:

Angket ini disusun untuk melakukan penelitian, jadi apapun jawaban yang anda

berikan tidak akan mempengaruhi nilai anda, dan kerahasiaan data angket ini akan

kami jaga dengan sebaik-baiknya.

III Petunjuk pengisian angket

3.8.1.1. Bacalah tiap pernyataan dengan seksama, pilihlah satu (1) jawaban sesuai

dengan keadaan yang anda alam

3.8.1.2. Jawablah dengan memberikan tanda silang (x) pada salah satu alternatif

jawaban sebagai berikut :

SS = Sangat sesuai

S = Sesuai

KS = Kurang sesuai

TS = Tidak sesuai

( Resis Likert)

No PERNYATAAN SS S KS TS

1 Saya akan mempertimbangkan setiap

ucapan yang dikatakan orang lain

2 Saya bisa memahami ucapan yang

disampaikan orang lain

3 Saya bisa menanggapi informasi

yang disampaikan orang lain

4 Sebelum ada bukti yang jelas saya

tidak akan percaya pendapat orang

lain

5 Saya mendukung komunikasi

79

berjalan baik

6 Saya tidak akan memaksakan orang

lain menuruti pendapat saya

7 Saya senang berdiskusi dalam

kelompok

8 Saya ikut larut dalam perasaan orang

lain

9 Saya mendukung orang lain

berpartisipasi dalam berkomunikasi

10 Saya yakin dengan jawaban saya,

sebelum saya menanggapi pertanyaan

orang lain

11 Saya tidak akan terburu-buru dalam

mengambil keputusan

12 Saya dikenal baik dalam kelompok

13 Saya tidak disukai karena saya pasif

dalam kelompok

14 Saya merasa percaya diri dengan

pendapat saya

15 Saya mampu menyumbangkan

informasi terhadap orang lain

16 Saya tidak mempunyai kesamaan

dengan orang lain

17 Sebelum saya menjelaskan

permasalahan, saya berdiskusi

terlebih dahulu dengan teman-teman

18 Saya berusaha berpendapat sesuai

dengan apa yang teman-teman

diskusikan

19 Saya berusaha fokus pada materi

yang diberikan daripada berdiskusi

80

dengan teman-teman

20 Saya menerima pendapat orang lain

meskipun saya tidak kenal siapa yang

berpendapat

21 Saya mampu mengatasi masalah saya

tanpa bantuan orang lain

22 Saya tidak mau terikat dengan

pendapat kelompok

23 Saya memberikan kesempatan bagi

orang lain untuk menyampaikan

pendapat

24 Saya menghargai kritikan dari orang

lain

25 Ketika saya sulit memahami

informasi yang disampaikan , saya

langsung tanya kepada sumbernya

26 Saya berusaha memperbanyak

informasi untuk memecahkan

masalah saya

27 Saya berusaha mengulang pertanyaan

kepada guru , ketika ada materi yang

belum jelas

28 Saya berterus terang dalam

menyampaikan pendapat

29 Saya yakin dengan pendapat yang

saya sampaikan

30 Saya berani menolak pendapat orang

lain ketika tidak sesuai dengan

pendapat saya

31 Saya akan mengutarakan pendapat,

ketika ada kesempatan berbicara

81

32 Informasi yang saya sampaikan akan

membuat orang lain bisa lebih

memahami

33 Saya akan berusaha mencari

informasi untuk mendukung

pendapat saya

34 Saya berusaha menghargai pendapat

orang lain

35 Saya akan menerima lapang dada

ketika pendapat saya ditolak

36 Saya mampu mengenali kemampuan

saya sendiri

37 Saya tidak bisa mengendalikaan

emosi

38 Saya tidak mampu bersikap tegas

39 Saya mampu mengenali kelemahan

dan kelebihan saya

40 Saya mengetahui siapa diri saya

41 Saya tidak mudah menyerah dalam

menghadapi kesulitan

42 Saya menaati tata aturan yang

berlaku di sekolah

43 Saya tidak yakin dalam mengambil

keputusan

44 Saya tidak suka berdiskusi dalam

kelompok

45 Saya tidak suka dengan situasi yang

ramai

46 Saya senang menciptakan situasi

persahabatan

47 Saya mampu bertindak sesuai jalan

82

pikiran saya

48 Saya memahami keadaan saya

sendiri

49 Saya bisa bekerja secara kooperatif

Reliability

Realibilitas dan validitas

Realibilitas : menurut Sugiyono, Jika nilai instrument reliability > 0,6, maka data reliabel

Validitas :menurut Muh Ali , jika validitas >0,2 berarti valid

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.859 49

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 132.0333 233.620 -.048 .862

VAR00002 132.4000 225.559 .246 .858

VAR00003 132.0333 228.033 .231 .858

VAR00004 133.1000 228.990 .092 .862

VAR00005 133.0333 234.171 -.070 .863

VAR00006 133.2667 234.547 -.081 .865

83

VAR00007 132.0667 232.754 -.016 .862

VAR00008 132.2333 226.530 .379 .856

VAR00009 132.2333 229.633 .087 .861

VAR00010 132.9667 230.102 .067 .862

VAR00011 131.9667 232.240 .009 .862

VAR00012 132.2000 229.062 .187 .858

VAR00013 132.1333 225.223 .386 .856

VAR00014 132.5333 219.706 .474 .853

VAR00015 132.1000 223.403 .318 .856

VAR00016 132.0000 230.552 .100 .860

VAR00017 132.1000 221.886 .393 .855

VAR00018 132.9000 223.886 .329 .856

VAR00019 132.7000 222.286 .356 .856

VAR00020 132.1667 226.006 .202 .859

VAR00021 132.4667 227.292 .247 .858

VAR00022 132.0000 224.345 .375 .856

VAR00023 132.0667 228.133 .183 .859

VAR00024 132.3000 219.872 .506 .853

VAR00025 132.4000 217.903 .512 .852

VAR00026 132.9000 227.266 .158 .860

VAR00027 132.2667 219.375 .509 .853

VAR00028 132.5667 226.599 .222 .858

VAR00029 132.5000 224.052 .309 .856

VAR00030 132.5333 220.740 .457 .854

VAR00031 132.6333 223.206 .355 .856

VAR00032 132.2000 221.131 .394 .855

VAR00033 132.5667 226.875 .212 .858

VAR00034 132.5667 224.116 .361 .856

VAR00035 132.1667 213.040 .653 .849

VAR00036 132.2000 217.338 .512 .852

VAR00037 132.0000 216.483 .627 .850

VAR00038 132.1000 217.472 .539 .852

VAR00039 132.9000 232.921 -.026 .863

VAR00040 132.5333 218.602 .517 .852

VAR00041 132.4000 217.559 .484 .853

84

VAR00042 132.2333 219.357 .494 .853

VAR00043 132.4000 224.869 .226 .858

VAR00044 131.9000 222.645 .456 .854

VAR00045 132.3667 221.826 .462 .854

VAR00046 132.1000 222.714 .497 .854

VAR00047 132.4667 220.533 .408 .854

VAR00048 132.2667 216.685 .618 .851

VAR00049 132.2333 220.806 .398 .855

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

135.1333 233.085 15.26712 49

85

LAMPIRAN IV DOKUMENTASI

86

87

88

89

PENINGKATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI ANTAR …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7410/8/T1_132009067...SATUAN LAYANAN. 1 BIMBINGAN DAN KONSELING A. Topik Permasalahan : Meningkatkan

Documents