Top Banner
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAHAN ALAM PADA KELOMPOK B TK BUNDA YANI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidkan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh CAHYANI NIM 105450001215 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020
139

peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

Apr 03, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

i

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAHAN ALAM PADA

KELOMPOK B TK BUNDA YANI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidkan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

CAHYANI

NIM 105450001215

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

ii

Page 3: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

iii

Page 4: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

iv

Page 5: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

v

Page 6: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

vi

Motto Dan Peruntuhkan

“ seperti halnya matematika perlu adanya penyelesaian,begitupun pada setiap masalah dalam kehidupan”

(Cahyani,2020)

Kuperuntuhkan karya ini buat:

Kedua orang tuaku, kakek dan nenek, saudaraku,

keluarga dan sahabatku, atas keikhlasan dan doanya dalam

mendukung penulis mewujudkanharapan menjadi kenyataan

Page 7: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

vii

ABSTRAK

Cahyani. 2019. Peningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan menggunakan media bahan alam pada kelompok B TK Bunda Yani. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Penididikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammdiyah Makassar. Pembimbing 1 Sukmawati dan pembimbing II Arie Martuty.

Masalah utama dalam penelitian ini adalah Anak kurang tertarik dengan pembelajaran yang mengembangkan tentang kemampuan kognitif khususnya mengenal konsep bilangaan dan masih ada yang yang belum mampu menyebut bilangan, membilang, mengeurutkan dan menghubungkan. Penelitian ini bertujuan untuk memotivasi anak untuk belajar mengenai konsep bilangan dan meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan pada kelompok B TK Bunda Yani.

Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif yang terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus dilaksakan sebanyak tiga kali pertemuan. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah semua anak kelompok B di TK Bunda Yani dengan jumlah 12 anak yang terdiri dari dua laki-laki dan sepuluh perempuan. Obyek penelitian adalah kemampuan mengenal konsep bilangan melalui media bahan alam. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan hasil dokumentasi yang berupa foto kegiatan, RPPH, dan chek list. Analisis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif

Hasil penelitian ini menunjukkan ada peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan pada kelompok B TK Bunda Yani. Pelaksanaan penelitian pada Siklus satu dan Siklus dua terdapat sebuah perbedaan perlakuan dimana dalam proses Siklus satu anak melakukan kegiatan menyebut, membilang, mengurutkan, dan menghubungkan anak melakukannya secara satu persatu maju kedepan. Siklus Dua dilaksanakan dengan games, yaitu dengan cara maju kedepan dua orang untuk melaksanakan kegiatan, sesuai dengan perintah guru. Proses pelaksanaan penelitian yang berbeda cara, dapat memberikan data hasil sebagai berikut. Pada pra tindakan rata-rata kemampuan anak 35% dengan kriteria mulai berkembang, pada siklus I rata-rata kemampuan anak meningkat menjadi 51% dengan kriteria berkembang sesuai harapan, dan pada siklus II rata-rata kemampuan anak 83% dengan kriteria berkembang sangat baik.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, dapat di simpulkan kemampuan mengenal konsep bilangan anak kelompok B mengalami peningkatan dengan menggunakan media bahan alam.

Kata kunci: Konsep Bilangan, Media Bahan Alam

Page 8: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

viii

KATA PENGANTAR

Allah maha Penyayang dan Pengasih, demikian kata untuk mewakili atas

segala karunia dan nikmat-Nya. Jiwa ini takkan henti bertahmid atas anugrah pada

detik waktu, denyut jantung, gerak langkah, serta rasa dan rasio pada-Mu.

Setiap orang dalam berkarya selalu mencari kesempurnaan, tetapi terkadang

kesempurnaan itu terasa jauh dari kehidupan seseorang. Kesempurnaan bagaikan

fatamorgana yang semakin dikejar semakin menghilang dari pandangan, bagai

pelangi yang terlihat indah dari kejauhan, tetapi menghilang jika didekati.

Demikian juga tulisan ini, kehendak hati ingin mencapai kesempurnaan tetapi

kapasitas penulis dalam keterbatasan. Segala daya dan upayatelah penulis

kerahkan untuk membuat tulisan ini selesai dengan baik dan bermanfaat dalam

dunia pendidikan, khususnya dalam ruang lingkup Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Motivasi dari berbagai pihak sangat membantu dalam perampungan tulisan

ini. Segala rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua

Mahmud dan siti Rahma yang telah membiyai penulis dan memotivasi penulis

dalam menuntut ilmu dan tak lupa pula kepada nenek baeduri dan kakek Dunsa

dan yang telah berjuang, berdoa, mengasuh, membesarkan , mendidikdan

membiyai penulis dalam proses pencarian ilmu. Demikian pula, penulis

mengucapkan kepada para kelurga dan tak hentinya memberikan motivasi dan

Page 9: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

ix

selalu menemaniku dengan candanya, kepada Dr. Hj. Sukmawati, M.Pd dan Arie

Martuty S.Si.,M.Pd pembimbing I dan pembimbing II, yang telah memberikan

bimbingan, arahan sera motivasi sejak awal penyusunan proposal hingga selesai

skripsi ini.

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih kepada; Prof. Dr. H.

Abd. Rahman Rahim, S.E.,M.M., Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar,

Erwin Akib, M.Pd., Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Tasrif Akib, S.Pd.,M.Pd., ketua

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini serta seluruh dosen

dan para staf pegawai dalam lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah membekali penulis dengan

serangkaian ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis ucapkan kepada

Kepala Sekolah, guru TK Bunda Yani Makassar, dan Ibu Salmiah selaku guru

kelompok B di TK tersebut yang telah memberikan izin dan bantuan untuk

melakukan penelitian. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada para

sahabat seperjuanganku Ana, Fida, Desi, Fia (AFDFC) yang selalu menemaniku

dalam suka dan duka, teman-teman terkasih serta seluruh rekan mahasiswa

Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Angkatan 2015 atas segala

kebersamaan, motivasi, saran, dan bantuannya kepada penulis yang telah memberi

pelangi dalam hidupku.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa

mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak, selama saran dan kritikkan

Page 10: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

x

tersebut sifatnya membangun karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak

akan berarti sama sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan dapat memberi

manfaat bagi para pembaca, terutama bagi diri pribadi penulis. Aamiin.

Makassar, Desember 2019

Penulis

Page 11: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iv

SURAT PERJANJIAN .................................................................................. v

MOTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL........................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Masalah Penelitian........................................................................... 5

1. Identifikasi Masalah .................................................................... 5

2. Alternatif Pemecahan Masalah .................................................... 5

3. Rumusan Masalah........................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 6

D. Manfaat Penelitian........................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 8

A. Kajian Teori..................................................................................... 8

1. Penelitian Relevan ...................................................................... 8 2. Mengenal Konsep Bilangan ........................................................ 9

Page 12: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

xii

3. Pengertin Media .......................................................................... 13 4. Pengertian Media Bahan Alam ................................................... 14

B. Kerangka Pikir ................................................................................. 18

C. Hipotesis Tindakan .......................................................................... 20

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 21

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 21

B. Lokasi dan Subjek Penelitian .......................................................... 21

C. Faktor yang Diselidiki ..................................................................... 22

D. Prosedur Penelitian ......................................................................... 22

E. Instrumen Penelitian ........................................................................ 26

F. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 27

G. Teknik Analisis Data ....................................................................... 29

H. Indikator Keberhasilan .................................................................. 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMAHASAN ................................ 32

A. Deskripsi Hasil Penelitian .............................................................. 32 1. Deskripsi lokasi penelitian ....................................................... 32 2. Peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan anak ..... 33 3. Penelitian tindakan kelas siklus I ............................................. 36 4. Penelitian tindakan kelas siklus II ............................................ 50

B. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 65

A. Kesimpulan ................................................................................... 65 B. Saran .............................................................................................. 66

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 67

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 13: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

xiii

DAFTAR TABEL

TABEL

4.1 Hasil Observasi Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pratindakan ................ 34

4.2 Rekapitulasi Hasil Observasi Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pratindakan ................................................................................................ 35

4.3 Hasil Observasi Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Siklus I ...................... 45

4.4 Rekapitulasi Hasil Observasi Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Siklus I .................................................................................................................... 46

4. Hasil Observasi Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Siklu II ........................ 59

4.6 Rekapitulasi Hasil Observasi Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Siklus II ................................................................................................................... 60

4.7 Rekapitulasi Data Pratindakan, Siklus I, dan Siklus II ................................. 62

Page 14: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

xiv

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR

2.1 Gambar Bagan Kerangka Fikir .................................................................. 20

3.1 Gambar Proses Penelitian Tindakan Kelas ................................................ 23

Page 15: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di indonesia.

Dengan melakukan perbaikan di berbagai sektor pendidikan terutama di bidang

wawasan kependidikan dan pehamaman konsep pebelajaran yang mengarah pada

proses pembelajaran yang aktif dan kreatif. Pemerintah mempunyai tanggung

jawab besar di dalam meningkatkan kualitas pendidikan di indonesia sebagaimana

telah di amanatkan dalam undang-undang dasar 1945 khususnya yang

menyangkut peningkatan kualitas pendidikan.

Peningkatan kualitas pendidikan harus dimulai dari pendidikan anak usia

dini (PAUD). Upaya pengembangan tersebut harus sesuai dengan tahap

perkembangan anak, dalam proses tersebut anak hendaknya di lakukan dengan

tujuan memberikan konsep-konsep dasar yang memiliki kebermaknaan bagi anak

melalui pengalaman nyata, dengan melalui pengalaman nyata maka akan

memungkinkan anak untuk menunjukkan aktifitas dan rasa ingin tahu secara

optimal dan menempatkan posisi guru sebagai pendamping.

Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses

pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat bahkan dikatakan sabagai

lompatan perkembangan karena itu usia dini dikatakan sebagai golden age (usia

emas) yaitu usia yang berharga dibanding usia selanjutnya. Usia tersebut

Page 16: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

2

merupakan fase kehidupan yang unik dengan karakteristik yang khas, baik secara

fisik, psikis, sosial dan moral.

Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan

nasional di tetapkan dan disosialisasikan kepada masyarakat luas. Pada undang-

undang tersebut dinyatakan bahwa anak usia dini diartikan sebagai anak yang

berusia lahir(0 tahun) sampai dengan 6 tahun. Sedangkan PAUD diartikan sebagai

suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan

usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian ransangan pendidikan untuk

membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani agar anak

memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan yang lebih lanjut.

Menurut Piaget perkembangan matematik anak usia 5-6 tahun sudah

berada dalam tahap simbolik karena pada tahap ini anak memasuki tahap pra

operasional dimana anak sudah mampu menggunakan simbol-simbol dalam

pikirannya untuk mempresentasikan benda atau kejadian. Sehingga pada usia itu

anak dipandang sudah matang untuk memahami konsep bilangan melalui gambar

dan mengenal lambang bilangan sebagai simbol dari suatu konsep. Menguasai

konsep dan lambang bilangan merupakan salah satu cara agar aspek kognitif anak

dapat berkembang.

Kemampuan mengenal konsep bilangan merupakan bagian aspek kognitif

anak, yang perlu di kembangkan dengan memberikan ransangan/stimmulasi

secara optimal sejak usia dini. Konsep bilangan merupakan bagian dari

matematika, diperlukan untuk menumbuhkan keterampilan berhitung yang sangat

diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama konsep bilangan yang

Page 17: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

3

merupakan juga dasar bagi pengembangan kemampuan matematika maupun

kesiapan untuk mengikuti pendidikan dasar.

Pemahaman konsep bilangan pada anak perlu diberikan sedini mungkin

dengan menggunakan cara yang tepat. Hal tersebut terkait dengan pendapat

Sudaryanti (dalam Ulum 2014:14) yang menyatakan bahwa konsep bilangan

merupakan konsep matematika yang sangat penting untuk dikuasai oleh anak,

karena akan menjadi dasar bagi penguasaan konsep-konsep matematika

selanjutnya. Dengan memahami konsep bilangan, diharapkan anak dapat

memahami konsep matematika yang lain.

Diperlukan cara yang tepat dalam mengenalkan bilangan pada anak agar

nantinya anak bisa paham tentang konsep bilangan. Menurut Sudaryanti (dalam

Ulum 2014:16) terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengenalkan

bilangan pada anak, diantaranya adalah menghitung dengan jari, menghitung

benda-benda, berhitung sambil berohlaga berhitung sambil bernyanyi,

menghitung di atas sepuluh, menuliskan angka, memasangkan angka, serta

membandingkan angka.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti di TK Bunda

Yani pada tanggal 24 agustus 2019, dari hasil data dan informasi dari sekolah. Di

temukan masalah terkait kemampuan mengenal konsep bilangan anak.

Pembelajaran mengenai konsep bilangan kurang menarik minat anak untuk

mengikuti pembelajaran. Sehingga dari 12 anak baru lima anak yang mampu

menyebut pembelajaran khususnya berkaitan dengan materi mengenal konsep

bilangan penyebab materi kurang mampu diterima oleh anak yaitu penyampaian

Page 18: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

4

materi hanya dituliskan di papan tulis, diucapkan atau dilafalkan dan

menggunakan Lembar Kerja Anak tanpa adanya penjelasan yang detail.

Materi di sampaikan dengan menuliskan di papan tulis dan dengan di

ucapkan dan dilafalkan kegiatan ini terlihat ketika kelompok B belajar mengenai

konsep bilangan. Penggunaan media yang ada di kelas kurang optimal, sehingga

pembelajaran terlihat biasa saja tidak ada yang baru, tidak menarik dan kurang

menumbuhkan minat belajar anak. Minat belajar anak kurang terlihat, anak tidak

mau menyelesaikan kegiatan, anak kurang memperhatikan, dan anak asyik

bermain sendiri. Media pembelajaran yang dimilki TK Bunda Yani masih sangat

terbatas dan ragamnya masih sedikit, terlebih media untuk mengenal konsep

bilangan. Media yang dimiliki berkaitan dengan pengenalan konsep bilangan ada

balok dan poster gambar angka.

Melihat hasil observasi yang ada di atas maka dibutuhkan cara atau

strategi untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan anak, adapun

solusi yang dilakukan dengan menggunakan media bahan alam. Dengan

menggunakan bahan alam (dedaunan, biji-bijian, dan batu-batuan) guru lebih

mudah mengembangkan dan meningkatkan kemampuan mengenal konsep

bilangan pada anak. Karena dimana anak mengenal warna dan bentuk, selain itu

bahan alam juga bisa di bentuk menjadi bilangan, dengan biji-bijian dan batuan-

batuan anak dapat berhitung, belajar lebih bersemangat karena anak di hadapkan

pada benda sesungguhnya.

Dengan media bahan alam akan sangat mudah dilakukan oleh guru dalam

mengembangkan kemampuan mengenal konsep bilangan anak karena berbagai

Page 19: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

5

bahan dalam kegiatannya ini mudah ditemukan. Dengan media bahan alam di

harapkan dapat membantu guru untuk mengoptimalkan kemampuan mengenal

konsep bilangan anak kelompok B di TK Bunda Yani.

Salah satu kegiatan pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan

kemampuan mengenal konsep bilangan anak adalah dengan bermain kartu

bilangan yang terbuat dari daun pisang dan media bahan alam lain seperti biji

jagung kering, batu-batuan dan buah yaitu sebagai benda yang dapat membantu

anak dalam membilang benda dan memasangkan atau menghubungkan antara

benda dan bilangan. Dengan bermain kartu bilangan dapat membantu

perkembangan mengenal konsep bilangan anak.

B. Masalah Penelitian

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi

permasalaan yang muncul di TK Bunda Yani kelompok B antara lain:

a. Anak kurang tertarik dengan pembelajaran yang mengembangkan tentang

kemampuan kognitif khususnya mengenal konsep bilangan.

b. Masih ada beberapa anak yang belum mampu mengenal konsep bilangan.

2. Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka alternatif pemecahan masalah

yang ada pada anak kelompok B TK Bunda Yani, peneliti berupaya menemukan

solusi pemecahan masalah melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

Page 20: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

6

perlakuan dan siklus, yang di dukung dengan pemanfaatan media bahan alam

untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan. Alasan peneliti

mengambil media bahan alam karena media bahan alam belum pernah di gunakan

di TK Bunda Yani di samping itu media bahan alam mudah didapat, mudah

digunakan dan sering di jumpai dalam kehidupan anak sehingga pembelajarannya

lebih berkesan.

3. Rumusan Masalah

Bedarsarkan latar belakang maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah:

1. Apakah dengan menggunakan media bahan alam dapat memotivasi anak

kelompok B TK Bunda Yani untuk belajar mengenal konsep bilangan?

2. Apakah dengan menggunakan media bahan alam dapat meningkatkan

kemampuan mengenal konsep bilangan anak kelompok B di TK Bunda

Yani?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Ingin mengetahui seberapa besar keinginan anak mau belajar mengenal

konsep bilangan dengan media bahan alam.

2. Ingin mengetahui apakah dengan media bahan alam dapat meningkatkan

kemampuan mengenal konsep bilangan anak kelompok B di Taman

Kanak-kanak Bunda Yani.

Page 21: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

7

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini yaitu manfaat teoritis maupun

praktis dapat di kemukakan sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Di harapkan melalui hasil peneletian ini, dapat menjadi salah satu pedoman

untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan melalui media

bahan alam.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi sekolah, hasil penelitian ini di harapkan memberi sumbangan bagi

sekolah dalam rangka perbaikan pembelajaran sehingga hasil belajar siswa

lebih berkualitas.

b. Bagi guru, diharapkan dapat menjadi pedoman untuk kegiatan

pembelajaran berikutnya, memiliki keterampilan dalam mengajar

utamanya mempergunakan media pembelajaran yang menyenangkan bagi

anak.

c. Bagi anak, diharapkan dengan berhasilnya penelitian ini , anak di harapkan

dapat mengikuti pembelajaran dengan semangat dan motivasi tinggi dalam

proses pembelajaran kegiatan bermain kartu angka sehingga kemampuan

mengenal konsep bilangan anak dapat meningkat.

Page 22: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Penelitian yang Relevan

Sebelum melakukan tindakan penelitian, peneliti menelusuri beberapa

hasil peneliti yang memiliki keterkaitan dengan penelitian peningkatan

kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak usia dini. Penelitian tersebut

diantaranya adalah:

Penelitian yang berjudul “Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan

Menggunakan Permainan Kartu Angka di Kelas A TK PKK 19 Bonggalan

Srigading, Sanden, Bantul Yogyakarta” dilakukan oleh Endang Sulistiyani. Hasil

dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa melalui permainan kartu angka dapat

meningkatkan pemahaman konsep bilangan anak. Hal tersebut ditunjukkan

dengan adanya peningkatan nilai sebelum dan setelah melakukan tindakan.

Penelitian yang berjudul “Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan pada

Anak Kelompok A melalui Aktivitas Bermain Benda Lingkungan sekitar di

Taman Kanak-Kanak Mawar Indah 2 Kota Batu dilakukan oleh Monolok Astuti.

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Monolok Astutik dapat ditarik

kesimpulan bahwa melalui aktivitas bermain benda lingkungan sekitar dapat

meningkatan pemahaman konsep bilangan pada anak. Peningkatan tersebut

ditunjukkan dengan adanya peningkatan pemahaman konsep bilangan pada saat

sebelum dan sesudah melakukan tindakan.

Page 23: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

9

Dalam penelitian tersebut walaupun berbeda akan tetapi masih

berhubungan dengan penelitian ini. Pada penelitian ini pada perkembangan

mengenal konsep bilangan anak meningkat.

2. Konsep bilangan

a. Mengenal Konsep Bilangan

Sudaryanti (dalam Ulum 2014:14) yang menyatakan bahwa konsep

bilangan merupakan konsep matematika yang sangat penting untuk dikuasai oleh

anak, karena akan menjadi dasar bagi penguasaan konsep-konsep matematika

selanjutnya. Dengan memahami konsep bilangan, diharapkan anak dapat

memahami konsep matematika yang lain.

Menurut Hurlock (dalam Susanto 2011:107), seiring dengan

perkembangan pemahaman bilangan permulaan ini, menyatakan bahwa konsep

yang dimulai dipahami anak sejalan dengan bertambahnya pengalaman yang

dialami anak, di antaranya konsep bilangan. Konsep bilangan berhubungan

dengan kata-kata, ketika anak mulai bicara. Pengalaman yang dialami seorang

anak mempengaruhi konsep bilangan anak, karena itulah secara umum anak yang

memulai pendidikan di Taman Kanak-kanak umumnya belajar arti bilangan lebih

cepat dibandingkan dengan yang tidak mengalami pendidikan di taman kanak-

kanak, pemahaman konsep bilangan akan berkembang dengan cepat sampai pada

peningkatan ke tahap pengertian mengenai jumlah. Konsep bilangan ini

berhubungan dengan penambahan dan pengurangan, sehingga secara bertahap

bilangan menjadi lebih jelas. Oleh karena itu memahami konsep bilangan melalui

Page 24: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

10

permainan sangat penting karena dengan permainan anak akan dapat cepat

memahami maksud dari pembelajaran tersebut.

Konsep bilangan adalah himpunan benda-benda atau angka yang dapat

memberikan sebuah pengertian. Konsep ini selalu dikaitkan dengan pekerjaan

menghubung-hubungkan baik benda-benda maupun dengan lambang bilangan.

Menurut Montessori (dalam Ramaini 2012:4), mengatakan bahwa dengan

bermain anak memiliki kemampuan untuk memahami konsep dan pengertian

secara ilmiah tanpa paksaan seperti konsep bilangan dan warna. Untuk

menyatakan suatu bilangan dinotasikan dengan lambang bilangan yang disebut

angka. Bilangan dengan angka menyatakan dua konsep yang berbeda, bilangan

berkenaan dengan nilai sedangkan angka bukan nilai. Angka hanya merupakan

suatu notasi tertulis dari sebuah bilangan. bilangan itu mewakili banyaknya suatu

benda, dan lambang bilangan disebut juga angka. Jadi bilangan adalah suatu

konsep matematika yang digunakan untuk pemecahan dan pengukuran yang

sifatnya abstrak. Simbol ataupun lambang yang digunakan untuk mewakili suatu

bilangan disebut sebagai angka atau lambang bilangan.

Menurut Kementrian Pendidikan Nasional tahun 2010 (dalam Wahyuni

2018:44) di jabakarkan menjadi beberapa indikator diantaranya membilang atau

menyebut urutan bilangan 1-20, membilang (mengenal konsep bilangan dengan

benda-benda) sampai 20, mengurutkan lambang bilangan dengan benda-benda 1-

20, dan menghubungkan atau memasangkan lambang bilangan dengan benda-

benda sampai 20 (anak tidak menulis).

Page 25: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

11

Berdasarkan Permendikbud nomor 146 tentang kurikulum Taman Kanak-

kanak (2013) ada beberapa indikator mengenal konsep bilangan yang di kembang

di Taman Kanak-kanak yaitu:

1. Menyebut lambang bilangan 1-10.

2. Menggukan lambang bilangan untuk menghitung.

3. Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan.

Menurut Ahmad Susanto (dalam ulum 2014:16) karakterisktik pemahaman

konsep bilangan anak usia dini 5-6 tahun atau anak TK kelompok B adalah

sebagai berikut:

1. Membilang sampai dengan sepuluh.

2. Menyebut urutan bilangan.

3. Membuat urutan 1-10 bilangan dengan benda.

4. Menghubungkan lambang bilangan dengan benda hingga.

5. Membedakan dan membuat dua kumpulan benda yang sama jumlahnya,

yang tidak sama, lebih banyak serta lebih sedikit.

Fungsi utama pengenalan matematika ank usia dini ialah mengembangkan

aspek perkembangan dan kecerdasan anak dengan menstimulasi otak untuk

berfikir logis dan matematis. Dalam mengembangkan kemampuan mengenal

bilangan diperlukan suatu stimulus yang baik dan sesuai tingkat

perkembangannya agar pengetahuan mengenai angka dapat berkembang dengan

baik. Dalam pembelajaran juga harus dirancang sedemikian rupa agar anak

nyaman dan tertarik. Apabila anak tertarik maka anak tidak akan tertekan dan

Page 26: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

12

informasi akan mudah masuk kedalam kognitif anak. Kemampuan melakukan

konservasi atau mengenal bilangan berkaitan dengan aktivitas yang dilakukan

anak sehari-hari. Anak dalam melakukan konservasi bilangan merupakan suatu

hal yang sangat penting untuk dikuasai oleh anak pada awal masa sekolah (anak

usia TK) karena akan menjadi dasar bagi penguasaan konsep-konsep matematika

selanjutnya di pendidikan (formal) di tingkat berikutnya.

b. Pengenalan Konsep Bilangan

Diperlukan cara yang tepat dalam mengenalkan bilangan pada anak agar

nantinya anak bisa paham tentang konsep bilangan. Menurut Sudaryanti (dalam

Ulum 2014:16) terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengenalkan

bilangan pada anak, diantaranya adalah menghitung dengan jari, menghitung

benda-benda, berhitung sambil berohlaga berhitung sambil bernyanyi,

menghitung di atas sepuluh, menuliskan angka, memasangkan angka, serta

membandingkan angka.

Diah Hartanti (dalam Ulum 2014:16-17) juga menjelaskan tentang cara

yang dapat dilakukan untuk mengenal konsep bilangan pada konsep bilangan pada

anak, yakni:

Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik

pemahaman konsep bilangan anak usia 5-6 tahun terdiri dari membilang banyak

benda satu sampai 10, mengenal lambang bilangan (angka), serta mengetahui

konsep banyak dan sedikit (membandingkan).

Page 27: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

13

3. Pengertia Media

Media (bentuk jamak dari kata medium), merupakan kata yang berasal

dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti „tengah‟,

perantara‟‟perantara‟ atau „pengantar‟ dalam Ramadhan (2016:23), oleh karena

itu, media dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim

kepenerima pesan. Jadi menurut pengertian ini, guru, teman sebaya, buku teks,

lingkungan sekolah dan luar sekolah, bagi seorang anak merupakan media.

Dalam dunia pendidikan, seringkali istilah alat bantu atau media

komunikasi digunakan secara bergantian atau sebagai pengganti istilah media

pendidikan (pembelajaran). Seperti yang dikemukakan oleh Hamalik (dalam

Kurniandari 2016:23-24) bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses

belajar mengajar dapat membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar,

dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap anak. Pengunaan

media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu

keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada

saat itu. Di samping membangkitkan motivasi dan dan minat anak, media

pembelajaran juga dapat membantu anak meningkatkan pemahaman, menyajikan

data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data dan

memadatkan informasi.

Berdasarkan atas beberapa fungsi media pembelajaran yang dikemukakan

oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran dalam

kegiatan belajar mengajar memilki pengaruh yang cukup besar terhadap fungsi

alat indra murid. Penggunaan media akan lebih menjamin terjadinya pemahan dan

Page 28: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

14

retensi yang lebih baik terhadap isi pelajaran. Media pembelajaran juga mampu

membangkitkan dan membawa murid kedalam suasana senang dan gembira, ada

keterlibatan emosional dan mental. Tentu hal ini berpengaruh terhadap semangat

mereka untuk lebih giat dalam belajar sehingga dapat memberikan kesan

pembelajaran yang hidup, akhirnya bermuara kepada peningkatan pemahan

belajar anak terhadap materi ajar. Jadi sasaran akhir media adalah memudahkan

belajar untuk murid, bukan hanya kemudahan mengajar oleh guru.

4. Media Bahan Alam

a. Pengertian Media Bahan Alam

Bahan alam bahan atau material yang ada di alam sekitar. Bahan alam

terdapat di alam dan ditemukan di tanah atau bagian dari hewan atau tumbuhan

(dalam Fauziah 2013:25) Penggunaan bahan alam memiliki banyak kegunaan dan

manfaat dalam pembelajaran, karena setiap bahan atau material yang digunakan

dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak khususnya kemampuan

menghitung anak.

Sebagai makhluk hidup, anak selain berinteraksi dengan sesama juga

berinteraksi dengan sejumlah makhluk lainnya dan benda-benda mati. Makhluk

hidup tersebut, antara lain berbagai tumbuhan dan hewan, sedangkan benda-benda

mati antara lain udara, air, dan tanah. Lingkungan merupakan kesatuan ruang

dengan benda dan keadan makhluk hidup termasuk didalamnya perilaku manusia

serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan yang ada di sekitar anak merupakan

salah satu sumber belajar yang dapat dioptimalkan untuk pencapaian proses dan

hasil pembelajaran yaang berkualitas bagi anak usia dini. Bila kita melaksanakan

Page 29: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

15

pembelajaran dengan menggunakan lingkungaan sebagai sumber belajar hasilnya

akan lebih bermakna dan bernilai, sebab anak akan dihadapkan dengan peristiwa

dan kedaan yang sebenarnya, yaitu kedaan yang alami. Sehingga peristiwa dan

keadaan lebih nyata, lebih faktual, dan sebenarnya lebih dapat di pertanggung

jawabkan.

Sujiono (dalam Ramadhan 2018:25) mengungkapkan bahwa: Bahan

pembelajaran dari lingkungan di kelompokkan dalam tiga kategori, yaitu: (1)

lingkungan alam, sebagai bahan mentah, (2) lingkungan produsen atau lingkungan

pengrajin, sebagai pengelola dan penghasil bahan mentah menjadi bahan jadi, (3)

lingkungan masyarakat pengguna bahan jadi yaitu sebagai konsumen. Adapun

yang di maksud „bahan‟ ini dapat saja berupa tanaman, tanah, batu-batuan, kebun,

sungai dan ladang, pengrajin kayu, rotan dan pasar atau toko sebagai pusat jual

beli bahan-bahan jadi tersebut.

Penggunaan lingkungan memungkinkaan terjadinya proses belajar yang

lebih bermakna, sebagai anak di hadapkan kedaan dengan situasi yang

sebenarnya. Anak dapat mengenal benda-benda yang sebenarnya. Lingkungan

alam mungkin sangat terlihat biasa saja, akan tetapi ketika kemampuan kognitif

seorang anak berkembang dengan baik maka si anak akan memanfaatkan

menemukan, serta mengkreasikan suatu hal yang unik dan menarik.

Sudjana (dalam ramadhan 2018:25) yang menyatakan bahwa”bahan alam

yaitu bahan yang diperoleh dari alam yang dapat digunakan untuk membuat suatu

produk atau karya. Bahan alam dapat dimanfaatkan sebagai media dalam belajar”.

Page 30: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

16

Lebih lanjut, Asmawati (dalam Ramadhan 2018:25) mengatakan bahwa

“Bahan alam dipergunakan untuk mempelajari bahan-bahan alam seperti pasir,

air, warna dan bahan alam lainnya”. Manfaat bahan-bahan alam yaitu dapat

membantu AUD dalam mengeksplorasi dan meningkatkan seluruh aspek

kemampuaan didalam dirinya.

Berdasarkan pernyataan yang sudah di kemukakan di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa lingkungaan alam adalah lingkungan yang befungsi sebagai

sumber belajar yang baik untuk anak usia dini. Lingkungan alam mencakup segala

sesuatu yang berada di alam seperti tumbuhan, hewan, cuaca, air, manusia dan

lain-lain. Semua itu dapat dijadikan sebagai sumber belajar dalam kegiatan

menarik dan menyenangkan untuk anak. Aktifitas bermain menggunakaan bahan

alam adalah aktifitas yang dilakukan dengan mencari, memilih, menggunakan,

dan membedakan bahan alam yang ada di lingkungan seperti daun, kayu, ranting,

batu, pasir, air, batu-batuan, biji-bijian sebagai sumber belajar.

b. Manfaat Media Bahan alam

Manfaatkan lingkungan alam merangsang bakat dan potensi yang dimiliki

anak. Lingkungan alam akan mengembangkan potensi anak dikarenakan

1. Alam bersifat universal tidak habis-habis

2. Alam tidak dapat diprediksi

3. Alam sangat berlimpah

4. Alam itu indah, alam hidup dengan suara

5. Alam menciptakan banyak tempat dan

Page 31: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

17

6. Alam dapat menyembuhkan dan mengandung kekayaan makanan bergizi.

Greenman (dalam fauziah 2013:25)

Melalui alam, anak akan belajar dan bermain disekitarnya.

c. Langkah-langkah menggunakan media bahan alam

Menurut Daryanto (2010) Secara umum ada 3 tahap atau langkah

menggunakan media bahan alam antara lain yaitu:

1. Persiapan atau perencanaan, terdiri dari: a) mempelajari buku petunjuk

media bahan alam, b) menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk

penggunaan media bahan alam, c) mengatur tatanan/susunan agar peserta

didik dapat melihat, mendengar, dan memperhatikan dengan jelas, d)

menetapkan media yang digunakan untuk sistem klasikal, kelompok atau

individual.

2. Pelaksanaan (penyajian dan penerimaan): a) gunakankanlah media sesuai

dengan prosedur yang berlaku dari masing-masing media (tiap media

memiliki cara-cara yang berbeda dalam penggunaannya), b) hindari hal-

hal yang dapat mengganggu media, misalnya penerangan kurang, suara

bising, kerusakan media, dan lain-lain.

3. Follow up (Tindak Lanjut dan Evaluasi): a) adakan berbagai kegiatan yang

dapat memantapkan pemahaman peserta didik terhadap pokok-pokok

materi pelajaran, b) lakukan evaluasi terhadap media bahan alam, misalnya

resitasi/pemberian tugas, tanya jawab, karya wisata, dan lain-lain.

Page 32: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

18

d. Kelebihan Bahan Alam

Keuntungan dari penggunaan media bahan alam adalah tidak

mengeluarkan biaya yang mahal, bahkan tidak mengeluarkan biaya sama sekali.

Selain itu bahan-bahan yang dibutuhkan mudah didapat. Pengguna media ini

mendukung anak memulai belajar, menstimulasi imajinasi, mudah untuk

mengingat tentang pengalaman yang bermakna dan membangun komunikasi

(Isengberg dalam Fauziyah 2013:26). Selain itu mendekatkan anak pada alam

membuat mengembangkan kecerdasan naturalis anak dan anak akan dekat dengan

alam. Alam menyediakan banyak hal dapat langsung belajar mengenai tanaman,

hewan, tanah, batu, dan sebagainya.

B. Kerangka Pikir

Masa pada usia dini kemampun anak akan berkembang secara optimal,

sehingga diperlukan stimulus yang tepat untuk mengembangkan setiap aspek

perkembangan. Salah satu aspek yang perlu dikembangkan adalah kemampuan

kognitif. Kemampuan kognitif merupakan kemampuan untuk berfikir,

mengembangkan kreatifitas serta daya ingat seseorang, sehingga nantinya dapat

memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Kemampuan mengenal konsep bilangan anak di TK Bunda Yani belum

optimal karena terdapat 3 orang anak belum bisa menyebut bilangan 1-20, 5

orang anak belum bisa menghubungkan/memasangkan lambang bilangan dengan

benda-benda sampai 10, dan terdapat 4 orang anak yang belum bisa membilang

Page 33: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

19

dan mengurutkan benda-benda sampai 10. Hal ini terlihat pada saat guru

menyuruh anak untuk menyebut, megurutkan dan menghubungkan lambang

bilangan dengan benda. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya variasi guru

dalam memberikan pembelajararan tentang konsep bilangan. Sehingga dibutuhkan

cara tepat untuk mengembangkan kemampuan mengenal konsep bilangan pada

anak.

Proses pembelajaran melalui kegiatan bermain dengan kartu bilangan

dengan menggunakan daun pisang, dedaunan, biji-bijian dan batu-batuan dapat

mengembangkan kemampuan mengenal konsep bilangan melalui cara yang

menyenangkan dan tidak terpaku pada lembar kerja yang membosankan. Dengan

demikian diharapkan anak dapat lebih tertarik dan lebih mudah dalam

mengembangkan dan meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan

Page 34: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

20

Berdasarkan uraian diatas, maka kerangka berfikir atau alur perlitian

tindakan kelas ini dapat diisualisasikan dalam sebuah skema sebagai berikut.

Bagan 2.1 Kerangka Fikir

C. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori kerangka berfikir yang dipaparkan di atas maka

di ajukan hipotesis sebagai berikut: “Jika menggunakan media bahan alam maka

kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak B TK Bunda Yani akan

meningkat.

Keadaan awal

Kurangnya media guru dalam memberikan pembelajaran tentang konsep bilangan

Kemampuan mengenal konsep bilangan anak belum berkembang

Tindakan Menggunakan media bahan alam daun, biji-bijian, buah-buahan dan batu-batuan dalam kegiatan.

Siklus 1: anak melakukan kegiatan bermain kartu bilangan sesuai dengan tema

Keadaan awal

Kemampuan mengenal konsep bilangan anak berkembang dan meningkat sesuai harapan

Siklus II : anak melakukan kegiatan bermain kartu bilangan setelah pelaksanaan penilaian

Page 35: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang ini digunakan adalah penelitian tindakan kelas

(PTK). Penelitian tindakan kelas adalah suatu kegiatan penelitian dengan

mencermati sebuah kegiatan belajar yang diberikan tindakan, yang secara sengaja

di munculkan dalam sebuah kelas, yang bertujuan memecahkan masalah atau

meningkatkan mutu pembelajaran di kelas tersebut. Tindakan yang secara sengaja

dimunculkan.(Paizaluddin dan Ermalinda 2012:7)

Bentuk penelitian tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian tindakan kolaboratif. Penelitian tindakan kolaboratif merupakan bentuk

penelitian yang dilaksanakan oleh suatu tim yang biasanya terdiri dari guru,

kepala, sekolah, dosen pembimbing dan orang lain yang terlibat dalam penelitian.

(Wina Sanjaya, 2011: 59).

B. Lokasi Dan Subjek Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah di taman kanak-kanak Bunda Yani

yang beralamatkan di JL. ST Alaudin 2 Lr. 10 No. 19, kecamatan Tamalate, Kota

Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan sedangkan yang menjadi subjek dalam

penelitia ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 12 yang terdiri dari

perempuan berjumlah 8 anak perempuan dan 2 anak laki-laki

Page 36: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

22

C. Faktor Yang Diselidiki

Faktor yang diselidiki di TK Bunda Yani adalah faktor proses dan faktor

hasil. Faktor proses adalah bagaimana guru dalam mengembangkan kemampuan

mengenal konsep bilangan anak , faktor hasil yaitu hasil proses pembelajaran

mengenal konsep bilangan terhadap anak.

D. Prosedur Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian berbasis kolaboratif, yaitu

suatu penelitian yang bersifat praktis, situasional berdasarkan permasalahan yang

muncul dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari di Taman Kanak-Kanak Bunda

Yani. Kepala sekolah, guru dan peneliti senantiasa berupaya memperoleh hasil

yang optimal melalui cara dan prosedur yang efektif sehingga dimungkinkan

adanya tindakan yang berulang-ulang dengan revisi untuk meningkatkan

kemampuan mengenal konsep bilangan anak. Langkah-langkah yang di tempuh

dalam penelitian ini yaitu: 1). Perencanaan tindakan 2). Pelaksanaan tindakan 3).

Pengamatan 4). Refleksi.

Page 37: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

23

Langkah-langkah penelitian untuk setiap siklus dapat diilustrasikan dalam

siklus sebagai berikut:

Gambar 3.1 Proses Penelitian Tindakan Kelas

Sumber: Penelitian Tindakan Kelas Suharsimi Arikunto(dalam Paizaluddin dan

Ermalinda 2012:34)

1. Rencana Tindakan

a. Menentukan tema, sub tema, dan indikator kegiatan pembelajaran yang

akan dilaksanakan.

b. Membuat Satuan Kegiatan Harian dengan kegiatan (dengan kegiatan

menggunakan media bahan alam).

Perencanaan

Pelaksanaan SIKLUS I

Pengamatan

Refleksi

Perencanaan

Pelaksanaan SIKLUS II

Pengamatan

Refleksi

Page 38: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

24

c. Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi mengenai (kegiatan

dengan menggunkan media bahan alam).

d. Mempersiapkan sarana dan media pembelajaran yang digunakan.

e. Menyiapkan alat dokumentasi.

2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan ini dilakukan dengan panduan perencanaan yang

telah dibuat dan pelaksanaannya bersifat fleksibel dan terbuka terhadap

perubahan-perubahan selama proses pembelajaran berlangsung. Pendidik

menggunakan acuan Rencana pelaksanaan pembelajaran Harian (RPPH) yang

telah dibuat peneliti melakukan pengamataan terhadap aktifitas anak dalam proses

pembelajaran yang berkaitan dengan kemampuan mengenal konsep bilangan.

Peneliti terlibat langsung dalam kegiatan selama proses pembelajaran

berlangsung. Pelaksanaan penelitian yaang akan dilakukan yaitu kegiatan awal,

kegiatan inti dan kegiatan penutup. Adapun pelaksanaan yang dilakukan antara

lain:

a. Menyiapkan anak berbaris depan kelas, kemudian masuk keruang kelas.

b. Kegiatan awal, semua anak diajak duduk melingkar memberi salam dan

berdoa sama-sama.

c. Menyanyi dan menanyakan kabar anak.

d. Apersepsi

e. Guru menjelaskan dan memperlihatkan semua bahan yang akan dipakai

dalam kegiatan bermain dengan menggunakan bahan alam.

f. Anak maju satu persatu kedepan untuk melakukan permainan tersebut

Page 39: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

25

g. Guru melakukan observasi dan bimbingan kepada anak selama proses

pembelajaran.

h. Setelah selesai, peneliti mendokumentasikan hasil kegiatan anak.

i. Kegiatan akhir, kegiatan ini digunakan untuk bercakap-cakap serta

mendengar cerita anak tentang asiknya kegiatan tersebut.

j. Penutup, memberikan arahan dan ditutup dengan berdoa bersama.

3. Pengamatan atau Observasi

Observasi dilakukan selama proses pembelajaran di kelas berlangsung

dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat. Obsevasi dilakukan

untuk melihat langsung bagaimana kemampuan mengenal konsep bilangan anak

dengan menggunakan media bahan alam pada saat proses pembelajaran

berlangsung. Kegiatan yang dilakukan antara lain:

a. Peneliti mengamati dan mencatat perkebangan kemampuan mengenal

konsep bilangan anak sesuai dengan instrumen observasi yang telah

direncanakan.

b. Mencatat data yang diperoleh.

c. Melakukan pendokumentasian

Dalam penelitian ini untuk pendokumentasian dan mendukung catatan

kemampuaan anak, maka peliti melakukan pndokumentasian berupa foto.

Page 40: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

26

4. Refleksi Penelitian

Data yaang diperoleh melalui observasi dianalisis kemudian dilaksanakan

refleksi. Refleksi dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru dengan

melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Melakukan pengamatan hasil akhir dengan menyusun permainan anak dan

melakukan penilaian proses yang terjadi, masalah yang muncul dan segala

hal yang berkaitan dengan tindakan yang dilakukan.

b. Mencari jalan keluar terhadap masalah-masalah yang mungkin terjadi agar

dapat dibuat rencanaa perbaikan.

Siklus II

Langkah-langkah yang dilakukan pada siklus II ini relatif sama dengan

perencanaan dan pelaksanaan dalam siklus I dengan mengadakan beberapa

perbaikan berdasarkan hasil refleksi siklus I.

Siklus n (siklus lanjutan apabila belum berhasil pada siklus II)

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Lembar Observasi

Lembar observasi di gunakan agar peneliti lebih terarah dalam melakukan

observasi sehingga hasil data yang didapatkan mudah diolah. Lembar observasi

yang digunakan untuk mengetahui kemampuan mengenal konsep bilangan anak

melalui kegiatan bermain kartu bilangan.

Page 41: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

27

b. Pedoman wawancara

Pedoman wawancara digunakan peneliti agar terarah dalam melakukan

wawancara terhadap peserta didik kelompok B pada saat melakukan kegiatan

bermain kartu bilangan. Pedoman wawancara tersebut digunakan untuk

mengetahui seberapa besar peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan

pada anak.

c. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan peneliti agar terarah dalam melakukan proses

pengambilan data perkembangan anak dan bukti bukti foto kegiatan yang di

lakukan.

F. Tehnik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang sesuai dan dapat menunjang keberhasilan

penelitian ini, maka penulis menggunakan metode sebagai berikut:

1. Pengamatan (observasi)

Pengamatan atau observasi adalah proses pengambilan data dalam

penelitian dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Tehnik ini

digunakan untuk mengamati dari dekat dalam upaya mencari dan menggali data

melalui pengamatan secara langsung dan mendalam terhadap subjek dan objek

yang diteliti. (Paizaluddin dan Ermalinda 2012:113).

Observasi menurut James dan Dean (dalam (Paizaluddin dan Ermalinda

2012:113) dan mendenganr perilaku seseorang selama beberapa waktu tanpa

melakukan manipulasi atau pengendalian, serta mencatat penemuan yang

Page 42: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

28

menghasilkan atau memenuhi syarat untuk digunakan ke dalam tingkat penafsiran

analisis.

Metode observasi ini digunakan untuk mengamati objek atau fenomena di

lapangan secara langsung tentang kondisi lapangan serta bagaimana proses

pembelajaran, motivasi belajar anak dapat dilihat dari semangat anak untuk

mengikuti proses pembelajaran dengan antusias di TK Bunda Yani.

2. Metode Dokumentasi

Berupa dokumen-dokumen baik berupa primer maupun sekunder yang

menunjang proses pembelajaran dikelas.

Menurut Lexy J. Moleong(Paizaluddin dan Ermalinda 2012:135)

“dokumen sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena

dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dapat dimanfaatkan untuk

menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalka”. Data yang diperoleh dari

dokumen ini bisa digunakan untuk melengkapi bahkan memperkuat data dari hasil

wawancara dan observasi, dan kemudian dianalisis dan ditafsirkan. (dalam Dasar

penggunaan metode dokumentasi catatan guru dan juga RPPH, RPPM, dan raport

juga diperlukan karena dapat mengetahui perkembangan anak yang di capai.

Dokumentasi merupakan cara untuk mengumpulkan data mlalui dokumentasi

yaang tersedia. Teknik ini menggali data tentang sejarah dan tujuan berdirinya

visi, misi, profil sekolah, rencana program pembelajaran dan evaluasi pembelajran

di TK Bunda Yani.

Page 43: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

29

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian tindakan kelas diarahkan untuk mencari dan

menemukan upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan kualitas proses dan

hasil belajar siswa (Wina Sanjaya, 2011:106).

Tenik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif

kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Dari hasil data penelitin maka dilakukan

analisis untuk mengetahui perkembangan kemampuan anak, kemudian dari data

hasil analisis akan diperoleh data-data sejauh mana anak menyebut konsep

bilangan dari pembelajaran yang dilakukan. Dalam analisis yang pertama yaitu

deskriptif kualitatif ini akan didapatkan klasifikasi tingkat perkembangan

kemampuan anak, yaitu

1. Belum Berkembang

2. Mulai Berkembang

3. Berkembang Sesuai Harapan

4. Berkembang Sangat Baik

Analisis kedua yaitu deskriptif kuantitatif dimana dari empat klasifikasi

kemampuan tadi dibuat dalam bentuk skor. Skor yang telah dikumpulkan tadi

akan diolah menggunakan rumus.

Page 44: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

30

Rumus yang digunakan dalam analisis data deskriptif kuantitatif secara

sederhana untuk mencari persentase adalah sebagai berikut:

P=

×100% Keterangan:

P : Angka persentase

f : Frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N : Jumalah frekuensi/banyaknya individu/indikator

(Anas Sudijono, dalam Kurniandari 2016:43 )

Menurut Acep Yoni (dalam Kurniandari 2016:43), kemudian data tersebut

dinterpretasikan dalam 4 tingkatan yaitu:

a. Kriteria sangat baik, yaitu antara 76%-100%.

b. Kriteria baik, yaitu antara 51%-75%.

c. Kriteria sedang, yaitu antara 26%-50%.

d. Kriteria kurang, yaitu antara 0%-25%.

Dari data yang ada, lalu di interpretasikan ke dalam bentuk kriteria yang

sesuai dengan penilaian untuk anak usia dini sebagai berikut:

Skor Persentase 0%-25% Belum Berkembang (BB) 26%-50% Mulai Berkembang (MB) 51%-75% Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 76%-100% Berkembang Sangat Baik (BSB)

Page 45: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

31

H. Indikator Keberhasilan

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 4 indikantor, yaitu:

1. Menyebut bilangan 1-20, kemampuan ini dapat dilihat apabila anak dapat

menyebut bilangan 1-20.

2. Membilang benda-benda 1-10, kemampuan ini dapat dilihat apabila anak

dapat menghitung benda-benda 1-10.

3. Mengurutkan lambang bilangan 1-20, kemampuan anak dapat dilihat

apabila anak dapat mengurutkan lambang bilangan 1-20.

4. Menghubungkan/memasangkan bilangan dengan benda-benda sampai 10,

kemampuan ini dapat dilihat apabila anak dapat memasangkan bilangan

dengan benda-benda sampai 10.

Sesuai dengan karakteristik penelitian tindakan kelas, dalam penelitian ini

dinyatakan berhasil apabila ada perubahan atau peningkatan terhadap hasil belajar

yang diperoleh anak setelah diberikan tindakan. Penelitian ini dikatakan berhasil

apabila kemampuan mengenal konsep bilangan anak menunjukkan kriteria baik

dengan rentang nilai 76%-100%.

Page 46: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

32

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Deskripsi lokasi penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di TK Bunda Yani yang terletak di JL. ST

Alaudin 2 Lr 10 No 19 Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate Kota Makassar.

TK Bunda Yani berdiri pada tanggal 13 Desember 2012. Lokasi TK Bunda Yani

berada di tengah perkotaan.

TK Bunda Yani memiliki beberapa ruangan yang terdiri atas ruang kantor,

1 ruang kelas, ruang bermain, kamar mandi, dan dapur. Didalam kantor terdapat

sebuah komputer dan sebuah print, didalam kelas terdapat 7 buah meja, kursi 17

buah, 1 buah kipas angin, 1 buah papan tulis, di luar ruangan terdapat beberapa

maianan yaitu: peluncuran, ayunan, jungkat jangkit, sampan-sampan dan putaran.

TK Bunda Yani memiliki 4 tenaga kerja yang terdiri dari 2 orang guru, 1

orang operator yang juga merangkap sebagai tenaga kerja serta kepala sekolah.

Kualifikasi pendidikan kepala sekolah adalah S2 PG PAUD, sedang tenaga lain

memiliki S1 Pendidikan Agama Islam, dan masih ada gruru yang hanya selesai

sekolah menengah atas.

Para guru mengajar 32 anak didik yang terbagi dalam dua tempat, yakni

12 anak berada di TK Bunda Yani alaudin 2 dan 17 anak lagi di mamoa. Dalam

penelitian ini, peneliti melakukan tindakan penelitian pada kelompok B

beralamatkan di alaudin 2 yang terdiri dari satu kelas dengan jumlah 12 anak

didik yang terdiri dari 10 perempuan dan 2 laki-laki.

Page 47: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

33

2. Peningkatan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak

Langkah awal yang dilakukan peneliti sebelum melakukan penelitian

tindakan kelas yaitu melalui pengamatan. Pengamatan terlebih dahulu pada

tanggal 24 agustus 2019 guru menjelaskan tema yaitu dengan judul kebutuhanku

dengan sub tema pakaianku.

Guru melakukan tanya jawab tentang tema kebutuhanku pada sub tema

Pakaianku. Kemudian menjelaskan tentang kegiatan yaitu menghubungkan

bilangan dengan jumlah gambar pakaian di LKA (Lembar Kerja Anak). Pada saat

kegiatan berlangsung masih banyak anak yang bertanya tentang angka mana yang

harus di hubungkan dengan jumlah pakaian yang ada di gambar, masih banyak

anak yang salah menghubungkan bilangan dengan gambar, dan ada juga anak

yang tidak menyelesaikan tugasnya.

Dari proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran tersebut dapat dikatakan

kemampuan mengenal konsep bilangan anak belum berkembang dengan optimal.

Anak masih bergantun pada guru serta meminta bantuan guru ketika mengerjakan

tugas. Data dibawah ini diperoleh 4 indikator yang harus capai oleh anak yaitu

meyebut bilangan 1-20, membilangan benda-benda 1-10, mengurutkan lambang

bilangan 1-20, serta menghubungkan bilangan dengan benda-benda sampai 10.

Pengamatan dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dengan skor 4

untuk anak berkembangan sangat baik, 3 untuk anak yang berkembang sesuai

harapan, 2 untuk anak yang mulai berkembang, dan 1 untuk anak belum

berkembang.

Page 48: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

34

Dibawah ini merupakan data observasi kemampuan mengenal konsep

bilangan selama pratinkadan agar terlihat lebih jelas.

Tabel 4.1 Hasil Observasi Mengenal Konsep Bilangan Pratindakan

No. Nama Anak Skor Pencapaian mengenal

Konsep Bilangan anak

Persentae Kriteria

1. Muh. Fatir irawan

5 31,25% Mulai Berkembang

2. Reyndra wahyudi

5 31,25% Mulai Berkembang

3. Aisyah ayadia inarah

4 25% Belum Berkembang

4. Aisyah nur andini

8 50% Mulai Berkembang

5. nur alifah 4 25% Belum Berkembang

6. Bilqis rahayu 5 31,25% Mulai Berkembang

7. Nahda 7 43,75% Mulai Berkembang

8. Najhwa 4 25% Belum Berkembang

9. Nur syapiah 4 25% Belum Berkembang

10. Sekar 8 50% Mulai Berkembang

11. Thalita Humairah

7 43,75% Mulai Berkembang

12. Zahra Almaira

7 37,5% Mulai Berkembang

Rata-rata kemampuan Mengenal Konsep Bilangan anak

35% Mulai Berkembang

Page 49: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

35

Dari tabel di atas dapat dikatakan bahwa pencapian kemampuan mengenal

konsep bilangan anak kriteria belum berkembang terdapat 4 anak, kriteria mulai

berkembang terdapat 8 anak. Dari tabel hasil observasi pratindakan dapat

dijelaskan melalui tabel rekapitulasi di bawah ini:

Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Observasi Pratindakan Kemampuan

Mengenal Konsep Bilangan.

No. Kriteria Jumlah anak Persentase 1. Belum Berkembang 4 33,33% 2. Mulai Berkembang 8 66,67% 3. Berkembang Sesuai

Harapan 0 0%

4. Berkembang sangat baik

0 0%

Berdasarkan data hasil observasi di atas anak dalam kriteria belum

berkembang terdapat 4 anak yaitu ayadia inarah, nur alifah, najwa, dan nur syafiah

dengan persentase 33,33%, keempat anak tersebut memiliki skor masing-masing 4

karena pada proses kegiatan berlangsung ayadia inarah dan nur alifah tidak

menyelesaikan tugasnya walaupun dengan bantuan guru. Najwa dan nur syafiah

pada saat proses pembelajaran najwa dan nur syafiah mngerjakan tugasnya tetapi

masih salah walaupun di bantu guru. Anak yang dalam kriteria mulai berkembang

terdapat 8 anak dengan kriteria 66,67%. Ke-8 anak tersebut mengerjakan tugasnya

dengan benar tetapi masih dengan bantuan guru. Maka peneliti dan guru perlu

melakukan tindakan untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal

konsep bilangan. Upaya yang ditempuh dengan penelitian tindakan kelas melalui

media bahan alam. Melalui media bahan alam anak diharapkan dapat

Page 50: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

36

meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan sesuai dengan indikator

keberhasian.

3. Penelitian Tindakan Kelas Siklus 1

a. Tahap perencanaan Siklus I

Penelitian tindakan ini dilakukan dalam dua siklus pembelajaran setiap

siklus pembelajaran tiga kali pertemuan. Adapun langkah-langkah yang harus

dilakukan sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I.

1. Melakukan koordinasi dengan guru kelas untuk melaksanakan tindakan

dengan menentukan tema dan Sub Tema yang akan dilakukan.

2. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) yang akan

digunakan dalam penelitian bersama dengan guru kelas.

3. Menyiapkan lembar observasi yang digunakan untuk memperoleh data

selama penelitian.

4. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pelaksanaan

tindakan penlitian.

b. Tahap Pelaksanaan Siklus I

Pada tahap ini peneliti berkolaborasi dengan guru kelas. Tugas peneliti

adalah mengamati, menilai dan mendokumentasikan setiap tindakan yang

dilaksanakan serta tugas guru kelas adalah melaksanakan tindakan. Pelaksanaan

tindakan disesuaikan dengan RPPH yang telah dibuat oleh peneliti dan guru kelas.

Page 51: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

37

1. Kegiatan siklus I Pertemuan Pertama

Kegiatan siklus I pertemuan pertama ini dilakukan pada hari jum‟at

tanggal 18 oktober 2019 dengan tema Tanaman Sub Tema Biji Kacang

Merah. Jumlah anak dalam pertemuan pertama ini 12 anak yang terdiri dari 2

laki-laki dan 10 perempuan. Adapun proses kegiatan pembelajaran yang

dapat kita lihat dalam peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan

dengan media bahan alam dengan uraian sebagai berikut.

a. Guru menyiapkan bahan yang akan digunakan yaitu biji kacang merah,

kartu angka (dari daun), dan gambar pohon kacang merah selain itu

menyediakan alat seperti gelas plastik.

b. Ketika semua anak masuk dalam kelas guru membagi 3 kelompok tiap

kelompok 4 anak, kemudian guru menjelaskan tema hari ini dan

memberikan contoh kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan yang

dilakukan yaitu anak menyebut bilangan 1-20 atau lebih, di tempat

duduknya secara bergantian, kedua membilang biji kacang merah

sebanyak 10 atau lebih, dengan cara memasukan biji kacang merah ke

dalam gelas, ketiga mengurutkan kartu bilangan 1-20 atau lebih, dan

keempat menghubungkan kartu bilangan dengan biji kacang merah

sebanyak 10 atau lebih.

c. Kemudian guru membagi kacang merah ke setiap anak lebih dari 10,

setelah itu peneliti dan guru mendatangi setiap meja kemudian anak mulai

menyebut bilangan secara bergantian dengan temannya setelah semua anak

selesai. Guru melanjutkan kegiatan berikutnya yaitu, membilang biji

Page 52: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

38

kacang merah ke dalam gelas sebanyak 10 atau lebih secara bergantian,

kumudian lanjut kegiatan mengurutkan kartu bilangan 1-20 atau lebih,

kegiatan tersebut tetap dilakukan di atas meja anak secara bergantian

sampai kegiatan terakhir yaitu menghubungkan kartu bilangan dengan

kacang merah sebanyak 10 atau lebih secara bergantian.

d. Peneliti berkeliling mengikuti guru sambil menilai anak.

e. Peneliti dan guru menghargai kegiatan yang anak lakukan dengan cara

bertepuk tangan dan memberikan bintang kepada anak sebagai reward

sehingga anak akan lebih termotivasi.

Setelah kegiatan selesai anak di arahkan untuk merapikan bahan dan

alat yang sudah digunakan, selanjutnya anak baca syair cuci tangan kemudian

anak diarahkan untuk mencuci tangan. Setelah cuci tangan anak diarahkan

membaca doa sebelum makan, setelah baca doa anak di arahkan untuk

mengeluarkan bekal masing-masing dan makan. Setelah selesai makan anak

berdoa kemudian dipersilahkan untuk istirahat sambil bermain di dalam

maupun di luar ruangan. Setelah jam istirahat selesai anak semua masuk kelas

kemudian guru akan menanyakan kembali tentang kegiatan yang dialakukan

tadi, kemudian guru memberikan arahan dan baca doa setelah jam pulang

anak di persilahkan untuk pulang.

Page 53: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

39

2. Kegiatan siklus I Pertemuan kedua

Kegiatan siklus I pertemuan kedua ini dilakukan pada hari senin tanggal

21 oktober 2019 dengan tema Tanaman Sub Tema Biji Jagung Kering.

Jumlah anak dalam pertemuan kedua ini 12 anak yang terdiri dari 2 laki-laki

dan 10 perempuan. Adapun proses kegiatan pembelajaran yang dapat kita

lihat dalam peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan

media bahan alam dengan uraian sebagai berikut.

a. Guru menyiapkan bahan yang akan digunakan yaitu biji jagung kering,

kartu angka (dari daun), dan gambar pohon jagung selain itu menyediakan

alat seperti gelas plastik.

b. Ketika semua anak masuk dalam kelas guru membagi 3 kelompok, tiap

kelompok 4 anak kemudian guru menjelaskan tema dan memberikan

contoh kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan yang akan dilakukan yaitu

anak menyebut bilangan 1-20 atau lebih di tempat duduknya secara

bergantian, kedua membilang biji jagung kering dengan memasukannya ke

dalam gelas sebanyak 10 atau lebih, ketiga mengurutkan kartu bilangan 1-

20 atau lebih, dan keempat menghubungkan kartu bilangan dengan biji

jagung kering sebanyak 10 atau lebih.

c. Kemudian guru membagi jagung kering ke setiap anak lebih dari 10,

setelah itu peneliti dan guru mendatangi setiap meja kemudian anak mulai

menyebut bilangan sampai 20 atau lebih secara bergantian dengan

temannya. Setelah semua anak selesai guru melanjutkan kegiatan

berikutnya yaitu, membilang biji jagung kering ke dalam gelas secara

Page 54: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

40

bergantian sebanyak 10 atau lebih, kumudian lanjut kegiatan mengurutkan

kartu bilangan 1-20 atau lebih, kegiatan tersebut tetap dilakukan di atas

meja anak secara bergantian, sampai kegiatan terakhir yaitu

menghubungkan bilangan dengan jagung kering sebanyak 10 atau lebih,

secara bergantian.

d. Peneliti berkeliling mengikuti guru sambil menilai anak.

e. Peneliti dan guru menghargai kegiatan yang anak lakukan dengan cara

bertepuk tangan dan memberikan bintang kepada anak sebagai reward

sehingga anak akan lebih termotivasi.

Setelah kegiatan selesai anak di arahkan untuk merapikan bahan dan

alat yang sudah digunakan, selanjutnya anak baca syair cuci tangan kemudian

anak diarahkan untuk mencuci tangan. Setelah cuci tangan anak diarahkan

membaca doa sebelum makan, setelah baca doa anak di arahkan untuk

mengeluarkan bekal masing-masing dan makan. Setelah selesai makan anak

berdoa kemudian dipersilahkan untuk istirahat sambil bermain di dalam

maupun di luar ruangan. Setelah jam istirahat selesai anak semua masuk kelas

kemudian guru akan menanyakan kembali tentang kegiatan yang dialakukan

tadi, kemudian guru memberikan arahan dan baca doa setelah jam pulang

anak di persilahkan untuk pulang.

Page 55: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

41

3. Kegiatan Siklus I Pertemuan Ketiga

Kegiatan siklus I pertemuan ketiga ini dilakukan pada hari rabu tanggal

23 oktober 2019 dengan tema Tanaman Sub Tema Bawang . Jumlah anak

dalam pertemuan ketiga ini 12 anak yang terdiri dari 2 laki-laki dan 10

perempuan. adapun proses kegiatan pembelajaran yang dapat kita lihat dalam

peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan media bahan

alam dengan uraian sebagai berikut.

a. Guru menyiapkan bahan yang akan digunakan yaitu bawang merah, kartu

angka (dari daun), dan gambar bawang putih dan bawang merah selain itu

menyediakan alat seperti gelas plastik.

b. Ketika semua anak masuk dalam kelas guru guru membagi 3 kelompok

tiap kelompok 4 anak kemudian guru menjelaskan tema dan memberikan

contoh kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan yang akan dilakukan yaitu

anak menyebut bilangan 1-20 atau lebih di tempat duduknya secara

bergantian, kedua membilang bawang merah sebanyak 10 atau lebih

dengan memasukannya ke dalam gelas, ketiga mengurutkan kartu bilangan

1-20 atau lebih. Dan menghubungkan kartu bilangan dengan bawang

merah sebanyak 10 atau lebih.

c. Kemudian guru membagi bawang merah ke setiap anak lebih dari 10,

setelah itu peneliti dan guru mendatangi setiap meja kemudian anak mulai

menyebut bilangan sampai 20 atu lebih secara bergantian dengan

temannya setelah semua anak selesai. Guru melanjutkan kegiatan

berikutnya yaitu, membilang bawang merah ke dalam gelas sebanyak 10

Page 56: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

42

atau lebih secara bergantian, kumudian lanjut kegiatan kartu mengurutkan

bilangan 1-20 atau lebih, kegiatan tersebut tetap dilakukan di atas meja

anak secara bergantian, sampai kegiatan terakhir yaitu menghubungkan

kartu bilangan dengan bawang merah sebanyak 10 atau lebih secara

bergantian.

d. Peneliti berkeliling mengikuti guru sambil menilai anak.

e. Peneliti dan guru menghargai kegiatan yang anak lakukan dengan cara

bertepuk tangan dan memberikan bintang kepada anak sebagai reward

sehingga anak akan lebih termotivasi.

Setelah kegiatan selesai anak di arahkan untuk merapikan bahan dan

alat yang sudah digunakan, selanjutnya anak baca syair cuci tangan kemudian

anak diarahkan untuk mencuci tangan. Setelah cuci tangan anak diarahkan

membaca doa sebelum makan, setelah baca doa anak di arahkan untuk

mengeluarkan bekal masing-masing dan makan. Setelah selesai makan anak

berdoa kemudian dipersilahkan untuk istirahat sambil bermain di dalam

maupun di luar ruangan. Setelah jam istirahat selesai anak semua masuk kelas

kemudian guru akan menanyakan kembali tentang kegiatan yang dialakukan

tadi, kemudian guru memberikan arahan dan baca doa setelah jam pulang

anak di persilahkan untuk pulang.

Page 57: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

43

c. Observasi siklus I

Siklus I telah dilaksanakan oleh guru sesuai dengan RPPH yang telah

dibuat. Pada akhir setiap pembelajaran peneliti dan guru mengadakan diskusi

untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran pada hari ini. Kegiatan hari ini

menunjukkan bahwa anak-anak antusias mengikuti pembelajaran dengan media

bahan alam namun masih ada anak yang tidak sabar untuk melakukan kegitan

sehingga anak berebutan.

1. Anak mendengarkan penjelasan guru.

Pada pertemuan pertama anak mulai antusias saat guru menjelaskan

tentang kegiatan yang akan di lakukan dengan menggunakan media bahan

alam (biji kacang merah) namun masih ada beberapa anak yang masih

kebingungan saat melakukan kegiatan. Pertemuan kedua, anak juga msih

antusias untuk mendengarkan tentang media apa yang akan di gunakan.

Namun pada pertemuan ketiga anak sudah mulai bosan dengan kegiatnyya

sehingga ada beberapa anak kurang fokus dalam melakukan kegiatan.

2. Keaktifan anak dalam unjuk kerja kegiatan

Pada pertemuan pertama, anak masih belum benar-benar bisa memahami

apa yang diperintahkan oleh guru. Terdapat beberapa anak yang bingung

ketika di suruh menghubungkan antara bilangan dengan biji kacang merah,

terdapat pula anak yang masih bingung dalam kegiatan mengurutkan kartu

bilangan. Pada pertemuan selanjutnya, anak sudah mulai memahami,

namun terdapat beberapa anak yang masih butuh bimbingan guru agar

Page 58: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

44

dapat mengurutkan lambang bilangan dan menghubungkan antara

bilangan dengan bahan alam (bawang merah, biji jagung keing, dan

bawang merah).

4. Ketertarikan anak dalam pembelajran menggunakan media bahan alam.

Pada saat pelaksanaan tindakan, anak sangat tertarik untuk

melaksanakan kegiatan, saat melakukan kegiatan anak belomba-lomba untuk

melakukan kegiatan, sehingga ada beberapa anak yang berebutan untuk

melaaksanakan kegiatan.

d. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pengamatan, aktivitas anak dalam mengikuti kegiatan

mengenal konsep bilangan dengan media bahan alam di dalam kelompok B.

Unsur yang diamati dalam Pelaksanaan Siklus I dari pertemuan pertama sampai

dengan pertemuan ketiga adalah kemampuan menyebut bilangan 1-20 atau lebih,

membilang bahan alam (biji kacang merah, biji jagung kering, dan bawang)

sebanyak 10 atau lebih, mengurutkan kartu bilangan 1-20 atau lebih, dan

menghubungkan kartu bilangan dengan bahan alam (biji kacang merah, biji

jagung kering, dan bawang) sebanyak 10 atau lebih. Dengan menggunakan data

dari hasil observasi yang dilakukan peneliti, maka peneliti dan guru mampu

melihat kemampuan masing-masing anak melalui kegiatan yang dilakukan pada

setiap pelaksanaan penelitian yang telah sesuai dengan rencana. Hasil observasi

digunakan untuk melihat sejauh mana peningkatan kemampuan mengenal konsep

bilangan anak.

Page 59: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

45

Tabel 4.3 Hasil Observasi Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan

Siklus I

No. Nama Anak

Skor Pencapaian mengenal Konsep

Bilangan anak

Jumlah Persentase Kriteria

I II III 1. Muh.

Fatir irawan

6 9 10 25 52,08% Berkembang Sesuai

Harapan 2. Reyndra

wahyudi 6 9 10 25 52,08% Berkembang

Sesuai Harapan

3. Aisyah ayadia inarah

4 4 5 13 27,08% Mulai Berkembang

4. Aisyah nur

andini

9 10 11 30 62,50% Berkembang Sesuai

Harapan 5. nur alifah 4 4 5 13 27,08% Mulai

Berkembang 6. Bilqis

rahayu 7 8 9 24 50% Mulai

Berkembang 7. Nahda 9 10 11 30 62,50% Berkembang

Sesuai Harapan

8. Najhwa 6 7 8 21 43,75% Mulai Berkembang

9. Nur syapiah

5 7 8 20 41,67% Mulai Berkembang

10. Sekar 10 11 11 32 66,67% Berkembang Sesuai

Harapan 11. Thalita

Humairah 9 10 11 30 62,50% Berkembang

Sesuai Haarapan

12. Zahra Almaira

7 10 11 28 58,33% Berkembang Sesuai

Harapan Rata-rata kemampuan Mengenal Konsep

Bilangan anak 51% Berkembang

Sesuai Harapan

Page 60: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

46

Dari tabel hasil observasi kreatifitas anak siklus I di atas dapat diperjelas

melalui tabel dibawah ini:

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Observasi Kemampuan Mengenal Konsep

Bilangan Siklus I

No. Kriteria Jumlah Anak Persentase 1. Belum Berkembang 0 0% 2. Mulai Berkembang 5 41,67% 3. Berkembang Sesuai

Harapan 7 58,33%

4. Berkembang Sesuai Harapan

0 0%

Dari hasil rekapitulasi pada siklus I kriteria mulai berkembang terdapat 5

anak dengan persentase 41,67%. Aisyah ayadia inarah dan nur alifah masing-

masing memiliki skor 13 karena pada saat kegiatan berlangsung mereka masih

kebingungan dalam menyebut bilangan 1-20 walaupun dengan bantuan guru dan

pada akhirnya tidak bisa, belum mampu dalam hal membilang dengan

menggunakan bahan alam (kacang merah, jagung kering, dan bawang) 1-10

walaupun dengan bantuan guru, belum mampu mengurutkan kartu bilangan 1-20

walaupun dengan bantuan guru, dan belum mampu menghubungkan kartu

bilangan dengan bahan alam (biji kacang merah, jagung kering dan bawang

merah) sampai 10 walaupun dengan bantuan guru. Perlu adanya pendamping

khusus agar bisa melakukan kegiatan dengan benar. Bilqis memiliki skor 24

karena bilqis belum mampu menyebut bilangan 1-20 hanya sampai 15 walaupun

dengan bantuan guru, belum mampu membilang bahan alam (biji kacang merah,

jagung kering dan bawang merah) 1-10 hanya sampai 7 walaupun dengan bantuan

Page 61: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

47

guru, belum mampu mengurutkan kartu bilanga 1-20 hanya sampai 15 walaupun

dengan bantuan guru, dan belum mampu menghubungkan kartu bilangan dengan

bahan alam (biji kacang merah, jagung kering dan bawang merah) sampai 10

hanya sampai 8 walaupun dengan bantuan guru. Najwa memperoleh skor 21 dan

Nur syafia memperoleh skor 20 kedua anak tersebut hanya beda 1 angka. Karena

najwa belum mampu menyebut bilangan 1-20 hanya sampai 13 walaupun dengan

bantuan guru, belum mampu membilang bahan alam (biji kacang merah, jagung

kering dan bawang merah) 1- 10 hanya sampai 7 walaupun dengan bantuan guru,

belum mampu mengurutkan kartu bilangan 1-20 hanya sampai 13 walaupun

dengan bantuan guru, dan belum mampu menghubungkan kartu bilangan dengan

bahan alam (biji kacang merah, jagung kering dan bawang merah) 1-10 hnya

sampai 8 walaupun dengan bantuan guru. Nur syafiah memiliki skor 20 Karena

nur syafiah belum mampu menyebut bilangan 1-20 hanya sampai 12 walaupun

dengan bantuan guru, belum mampu membilang bahan alam (biji kacang merah,

jagung kering dan bawang merah) 1- 10 hanya sampai 6 walaupun dengan

bantuan guru, belum mampu mengurutkan kartu bilangan 1-20 hanya sampai 11

belum bisa membedakan angka 6 dan 9 walaupun dengan bantuan guru, dan

belum mampu menghubungkan kartu bilangan dengan bahan alam (biji kacang

merah, jagung kering dan bawang merah) 1-10 hanya sampai 7 walaupun dengan

bantuan guru. Kriteria berkembang sesuai harapan terdapat 7 anak dengan

persentase 58,33%. Ke 7 anak tersebut sudah mampu menyebut bilangan 1-20

tanpa bantuan guru, sudah mampu membilang bahan alam (biji kacang merah,

jagung kering dan bawang merah) 1- 10 tanpa bantuan guru, sudah mampu

Page 62: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

48

mengurutkan kartu bilangan 1-20 tanpa bantuan guru, dan sudah mampu

menghubungkan kartu bilangan dengan bahan alam (biji kacang merah, jagung

kering dan bawang merah) 1-10 tanpa bantuan guru.

Hasil tindakan pada siklus I meningkat menjadi kriteria mulai berkembang

sebesar 41,67% dan criteria berkembang sesuai harapan sebesar 58,33%. Jadi

kemampuan mengenal konsep bilangan anak pada siklus meningkat menjadi 51%

sehingga meningkat pada kriteria berkembang sesuai harapan.

e. Refleksi siklus 1

Kegiatan refleksi adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru dan peneliti

setelah melakukan kegiatan mengenal konsep bilangan. Kegiatan refleksi

dilakukan untuk mengevaluasi dan memperbaiki kekurang pada siklus

sebelumnya dengan harapan, dapat memberikan perubahan yang lebih baik dalam

melakukan siklus selanjutnya. Siklus I mengenal konsep bilangan menggunakan

media bahan alam sangat menarik untuk anak. Anak-anak antusias mencoba untuk

melaksanakan perintah dari guru.

Kemampuan mengenal konsep bilangan memang sudah mengalami

peningkatan, namun peningkatan yang terjadi belum mampu mencapai indikator

keberhasilan yang telah ditetapkan oleh peneliti. Dengan demikian, peneliti dan

guru kelas mengidentifikasi beberapa kendala saat pelaksanaan tindakan siklus 1,

antara lain:

1. Kondisi yang kurang kondusif karena anak harus antri satu-satu untuk

melakukan kegiatan.

Page 63: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

49

2. Anak masih kesulitan dalam mengenal bilangan yang hampir sama

seperti 6 dan 9.

3. Anak kurang konsentrasi dan masih ada beberapa anak yang kurang

termotivasi untuk dalam melakukan kegiatan.

Bedasarkan permasalahan yang ditemui pada siklus I, maka peneliti

mencari solusi dari permasalahan tersebut. Solusi ini di harapkan dapat

mengatasi permasalahan yang ada, sehingga kemampuan mengenal konsep

bilangan pada siklus berikutnya dapat meningkat lagi hingga mencapai

indikator keberhasilan dalam penelitian in. Berikut ini solusi yang akan

diterapkan pada saat tindakan, diantaranya:

1. Guru memperbanyak bahan yang akan digunakan dalam kegiatan.

2. Guru memberi penjelasan kepada anak-anak tetang simbol bilangan yang

hampir samadan melakukan pendampingan terhadap pada anak yang

belum bisa membedakan simbol bilangan.

3. Guru memberikan penjelasan secara detail pada saat anak tenang dan

fokus untuk memotivasi anak agar mau berkegiatan dengan lebih

semangat di buat seperti games. Dengan cara seperti games ini

diharapkan anak memiliki rasa untuk berkompetisi dan segera

menyelesaikan tugasnya.

Page 64: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

50

4. Penelitian Tindakan siklus II

Berdasarkan hasil refleksi siklus I dapat diajukan sebuah hipotesis

tindakan siklus II sebagai berikut “melalui kegiatan berbentuk games dalam

melakukan kegiatan, di tambah medianya, dan penjelasannya yang lebih detail di

harapkan dapat meningktkan kemampuan mengenal konsep bilangan TK Bunda

Yani sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

a. Perencanaan Siklus II

Pelaksanaan penelitian siklus I telah sesuai dan memperoleh data

kemampuan yang meningkat namun belum sesuai kriteria keberhasilan yang

diharapkan, maka peneliti berlajut pada Siklus II. Dalam pelaksanaan penelitian

ini setiap siklus dilakukan dalam 3 pertemuan. Berikut ini disampaikan tahap

perencanaan pada siklus II antara lain:

1. Melakukan koordinasi dengan guru kelas untuk melaksanakan tindakan

dengan menentukan tema dan Sub Tema yang akan dilakukan dan

tindakan apa yang harus dirubah agar dapat mencapai kriteria yang

tentukan.

2. Membuat rencana pelaksanaan pembelajran harian (RPPH) yang akan

digunakan dalam penelitian bersama dengan guru kelas.

3. Menyiapkan lembar observasi yang digunakan untuk memperoleh data

selama penelitian.

4. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pelaksanaan

tindakan penlitian.

Page 65: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

51

b. Pelaksanaan Siklus II

1. Kegiatan Siklus II Pertemuan Pertama

Pelaksanaan siklus II pertemuan pertama ini dilaksanakan pada hari

senin 28 oktober 2019 dengan tema Tanaman Sub Tema buah Pisang. Pada

pertemuan pertama ini jumlah anak yang mengikuti kegiatan yaitu 12 anak

yang terdiri dari 2 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Dalam

melaksanakan kegiatan mengenal konsep bilangan sedikit berbeda dengan

siklus I, pada siklus I anak melakukan kegiatan dengan cara satu-persatu

berbeda pada siklus II dilaksanakan dengan kegiatan games. adapun proses

kegiatan pembelajaran yang dapat kita lihat dalam peningkatan kemampuan

mengenal konsep bilangan dengan media bahan alam dengan uraian sebagai

berikut.

a. Guru menyiapkan bahan yang akan digunakan yaitu buah pisang, kartu

bilangan (dari daun), dan gambar pohon pisang.

b. Ketika semua anak masuk dalam kelas, guru membagi anak menjadi 3

kelompok tiap kelompok 4 anak. Kemudian guru menjelaskan tema hari

ini dan memberikan contoh kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan yang

akan dilakukan yaitu dengan cara semua anak maju kedepan kemudian

berbaris depan untuk menyebut bilangan 1-20 atau lebih dengan cara

bergantian, kedua berlomba membilang buah pisang dengan cara

dipindahkan ke meja yang lain sebanyak 10, ketiga mengurutkan kartu

bilangan yang telah disediakan di ats meja sebanyak 20 atau lebih.

Keempat menghubungkan kartu bilangan dengan buah pisang dengan cara

Page 66: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

52

dua akan berlomba mengambil buah pisang sebanyak kartu dan

memindahkannya ke meja yang telah disediakan kartu bilangan.

c. Kemudian guru mengarahkan semua anak berbaris di depan untuk

menyebut bilangan 1-20 atau lebih dengan cara bergantian. Kedua yaitu 2

anak maju kedepan untuk berlomba membilang buah pisang dengan cara

dipindahkan ke meja yang lain sebanyak 10 secara bergantian dengan

temannya sampai selesai, kegiatan ketiga yaitu dua anak maju kedepan

untuk mengurutkan kartu bilangan yang telah di sediakan di ats meja

sebanyak 20 atau lebih. Kegiatan keempat yaitu dua anak maju kedepan

menghubungkan kartu bilangan dengan buah pisang yang sudah

disediakan di atas meja sebnyak 10 atau lebih.

d. Saat melakukan kegiatan guru tugasnya mengarahkan sedangkan peneliti

menilai setiap kegiatan.

e. Peneliti dan guru menghargai kegiatan yang anak lakukan dengan cara

bertepuk tangan dan memberikan bintang kepada anak sebagai reward

sehingga anak akan lebih termotivasi.

Setelah kegiatan selesai anak di arahkan untuk merapikan bahan dan

alat yang sudah digunakan, selanjutnya anak baca syair cuci tangan kemudian

anak diarahkan untuk mencuci tangan. Setelah cuci tangan anak diarahkan

membaca doa sebelum makan, setelah baca doa anak di arahkan untuk

mengeluarkan bekal masing-masing dan makan. Setelah selesai makan anak

berdoa kemudian dipersilahkan untuk istirahat sambil bermain di dalam

maupun di luar ruangan. Setelah jam istirahat selesai anak semua masuk kelas

Page 67: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

53

kemudian guru akan menanyakan kembali tentang kegiatan yang dialakukan

tadi, kemudian guru memberikan arahan dan baca doa setelah jam pulang

anak di persilahkan untuk pulang.

2. Kegiatan Siklus II Pertemuan kedua

Pelaksanaan siklus II pertemuan kedua ini dilaksanakan pada hari rabu

30 oktober 2019 dengan tema Tanaman Sub Tema daun. Pada pertemuan

pertama ini kedua anak yang mengikuti kegiatan yaitu 12 anak yang terdiri

dari 2 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Dalam melaksanakan kegiatan

mengenal konsep bilangan pertemuan kedua ini masih sama dengan

pertemuan pertama yaitu dengan menggunakan sistem games. adapun proses

kegiatan pembelajaran yang dapat kita lihat dalam peningkatan kemampuan

mengenal konsep bilangan dengan media bahan alam (daun) dengan uraian

sebagai berikut.

a. Guru menyiapkan bahan yang akan digunakan yaitu daun (tanaman paku),

daun mangga dan kartu bilangan (dari daun pisang).

b. Ketika semua anak masuk dalam kelas guru membagi anak menjadi 3

kelompok tiap kelompok 4 anak, kemudian guru menjelaskan tema hari ini

dan memberikan contoh kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan yang

akan dilakukan yaitu dengan cara semua anak maju kedepan kemudian

berbaris untuk menyebut bilangan 1-20 atau lebih dengan cara bergantian,

kedua berlomba membilang daun (tanaman paku) dengan cara memetik

daun (tanaman paku) dari tangkainya sebanyak 10 lebih, ketiga

mengurutkan kartu bilangan yang telah di sediakan di atas meja sebanyak

Page 68: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

54

20 atau lebih. Keempat menghubungkan kartu bilangan dengan daun

dengan cara dua anak berlomba mengambil daun sebanyak jumlah kartu

dan memindahkannya ke meja yang telah disediakan kartu bilangan.

c. Guru mengarahkan semua anak maju kedepan untuk berbaris kemudian

menyebut bilangan 1-20 atau lebih dengan cara bergantian. Kegiatan

kedua yaitu 2 anak maju kedepan berlomba memetik daun tanaman paku

dari tangkainya sebanyak 10 atau lebih dengan cara menghitung daun yang

telah dipetik dilakukan secara bergantian dengan temannya sampai

kegiatan selesai. Kegiatan ketiga yaitu 2 anak berlomba mengurutkan kartu

bilangan yang telah di sediakan di ats meja sebanyak 20 atau lebih dan

melakukannya secara bergantian. kegiatan keempat yaitu 2 anak berlomba

menghubungkan kartu bilangan dengan daun, terlebih dahulu guru

menanyakan jumlah yang tertera di kartu bilangan kepada anak kemudian

2 anak berlomba mengambil daun mangga di meja yang satu dan

memindahkannya ke meja yang lain, yang telah disediakan kartu dan anak

mengambil daun mangga sebanyak jumlah kartu.

d. Saat melakukan kegiatan guru tugasnya mengarahkan sedangkan peneliti

menilai setiap kegiatan.

e. Peneliti dan guru menghargai kegiatan yang anak lakukan dengan cara

bertepuk tangan dan memberikan bintang kepada anak sebagai reward

sehingga anak akan lebih termotivasi.

Page 69: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

55

Setelah kegiatan selesai anak di arahkan untuk merapikan bahan dan

alat yang sudah digunakan, selanjutnya anak baca syair cuci tangan kemudian

anak diarahkan untuk mencuci tangan. Setelah cuci tangan anak diarahkan

membaca doa sebelum makan, setelah baca doa anak di arahkan untuk

mengeluarkan bekal masing-masing dan makan. Setelah selesai makan anak

berdoa kemudian dipersilahkan untuk istirahat sambil bermain di dalam

maupun di luar ruangan. Setelah jam istirahat selesai anak semua masuk kelas

kemudian guru akan menanyakan kembali tentang kegiatan yang dialakukan

tadi, kemudian guru memberikan arahan dan baca doa setelah jam pulang

anak di persilahkan untuk pulang.

3. Kegiatan Siklus II Pertemuan Ketiga

Pelaksanaan siklus II pertemuan ketiga ini dilaksanakan pada hari rabu

1 november 2019 dengan tema Lingkungan Sub Tema batu kerikil. Pada

pertemuan ketiga ini anak yang mengikuti kegiatan yaitu 12 anak yang terdiri

dari 2 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Dalam melaksanakan kegiatan

mengenal konsep bilangan pertemuan ketiga ini masih sama dengan

pertemuan pertama yaitu dengan menggunakan sistem games. adapun proses

kegiatan pembelajaran yang dapat kita lihat dalam peningkatan kemampuan

mengenal konsep bilangan dengan media bahan alam dengan uraian sebagai

berikut.

a. Guru menyiapkan bahan yang akan digunakan yaitu buah pisang, kartu

bilangan (dari daun), dan gambar pohon pisang.

Page 70: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

56

b. Ketika semua anak masuk dalam kelas guru membagi anak menjadi 3

kelompok tiap kelompok 4 anak. Terlebih dahulu guru bercakap-cakap

tentang lingkungan kemudian memberikan contoh kegiatan yang akan

dilakukan. Kegiatan yang akan dilakukan yaitu dengan cara semua anak

maju kedepan kemudian berbaris depan untuk menyebut bilangan 1-20

atau lebih dengan cara bergantia, kedua berlomba membilang batu kerikil

dengan cara memasukkan batu kerikil ke dalam gelas sebanyak 10 atau

lebih, ketiga mengurutkan kartu bilangan 1-20 atau lebih, dengan cara

mengambil kartu bilangan di meja yang satu dan memindahkannya kemeja

lain. Dan keempat menghubungkan kartu bilangan dengan batu kerikil

dengan cara dua anak berlomba mengambil batu kerikil sebanyak jumlah

kartu dan memindahkannya ke meja yang telah disediakan kartu bilangan.

c. Kemudian guru mengarahkan semua anak berbaris di depan untuk

menyebut bilangan 1-20 atau lebih dengan cara bergantian. Kegiatan

kedua, 2 anak maju kedepan untuk berlomba membilang batu kerikil

dengan cara memasukkan batu kerikil ke dalam gelas sebanyak 10 atau

lebih dengan bergantian dengan temanny. Kegiatan ketiga yaitu dua anak

maju kedepan untuk mengurutkan bilangan 1-20 atau lebih dengan

menggunakan kartu bilangan dengan cara mengambil kartu bilangan di

meja yang satu dan memindahkannya kemeja lain dengan cara bergantian

dengan temannya. Kegiatan keempat yaitu dua anak maju kedepan

menghubungkan kartu bilangan dengan batu kerikil yang telah di sediakan

di atas meja sebanyak 10 atau lebih.

Page 71: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

57

d. Saat melakukan kegiatan guru tugasnya mengarahkan sedangkan peneliti

menilai setiap kegiatan.

e. Peneliti dan guru menghargai kegiatan yang anak lakukan dengan cara

bertepuk tangan dan memberikan bintang kepada anak sebagai reward

sehingga anak akan lebih termotivasi.

Setelah kegiatan selesai anak di arahkan untuk merapikan bahan dan

alat yang sudah digunakan, selanjutnya anak baca syair cuci tangan kemudian

anak diarahkan untuk mencuci tangan. Setelah cuci tangan anak diarahkan

membaca doa sebelum makan, setelah baca doa anak di arahkan untuk

mengeluarkan bekal masing-masing dan makan. Setelah selesai makan anak

berdoa kemudian dipersilahkan untuk istirahat sambil bermain di dalam

maupun di luar ruangan. Setelah jam istirahat selesai anak semua masuk kelas

kemudian guru akan menanyakan kembali tentang kegiatan yang dialakukan

tadi, kemudian guru memberikan arahan dan baca doa setelah jam pulang

anak di persilahkan untuk pulang.

c. Observasi siklus II

Bedarkan pelaksanaan tersebut, peneliti beserta guru kelas melaksnakan

observasi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Dari hasil pengamatan yang

telah dilakukan oleh peneliti bersama dengan guru kelas terhadap pelaksanaan

tindakan siklus II, di perolh hasil :

1. Anak mendengarkan penjelasan guru

Anak semakin antusias saat guru menjelaskan media yang akan digunakan

dan memvariasikan kegiatannya dengan cara berlomba.

Page 72: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

58

2. Keaktifan anak dalam dalam unjuk kerja kegiatan

Pada pelaksanaan tindakan siklus II, keaktifan anak mengalami

peningkatan. Anak-anak sudah mampu untuk membandingkan bilangan

yang hampir sama dan sudah bisa mengurutkan kartu bilangan.

3. Ketertarikan anak dalam pembelajaran

Anak-anak sangat tertarik untuk melaksanakan kegiatan. Namun meskipun

sangat tertarik dan antusias, sudah tidak ada lagi anak yang berebut untuk

melakukan kegiatan. Anak sudah mulai di atur dan mengendalikan dirinya

agar tidak berebut dengan temannya.

d. Hasil Siklus II

Hasil pengamatan aktifitas anak dalam mengeikuti kegiatan mengenal

konsep bilangan dengan media bahan alam menunjukkan adanya peningkatan

unsur yang diamati dalam pelaksanaan siklus II masih sama dengan siklus I dari

pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga adalah kemampuan menyebut

bilangan 1-20 atau lebih, membilang bahan alam (buah pisang, daun, dan batu

kerikil) sebanyak 10 atau lebih, mengurukan kartu bilangan 1-20 atau lebih , dan

menghubungkan kartu bilangan dengan bahan alam (buah pisang, daun dan batu

kerikil) sebanyak 10 atau lebih.

Page 73: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

59

Hasil observasi kemampuan mengenal konsep bilangan pada siklus II

ditampilkan dalam tabel tersebut:

No. Nama Anak

Skor Pencapaian mengenal Konsep

Bilangan anak

Jumlah Persentase Kriteria

I II III 1. Muh.

Fatir irawan

13 14 15 42 87,5% Berkembang Sangat Baik

2. Reyndra wahyudi

13 13 14 40 83,33% Berkembang Sangat Baik

3. Aisyah ayadia inarah

10 12 12 24 50% Mulai Berkembang

4. Aisyah nur

andini

15 16 16 47 98% Berkembang Sangat Baik

5. nur alifah 10 12 13 35 73% Berkembang Sesuai Hrapan

6. Bilqis rahayu

12 13 14 39 81,25% Berkembang Sangat Baik

7. Nahda 15 16 16 47 98% Berkembang Sangat Baik

8. Najhwa 12 13 13 38 79% Berkembang Sangat Baik

9. Nur syapiah

12 12 13 37 77% Berkembang Sangat Baik

10. Sekar 14 16 16 46 96% Berkembang Sangat Baik

11. Thalita Humairah

13 16 16 45 94% Berkembang Sangat Baik

12. Zahra Almaira

12 13 15 40 83,33% Berkembang Sangat Baik

Rata-rata kemampuan Mengenal Konsep Bilangan anak

83% Berkembang Sangat Baik

Dari tabel hasil hasil observasi kemampuan mengenal konsep bilangan

anak siklus II diatas dapat diperjelas melalui tabel dibawah ini:

Page 74: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

60

Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Observasi Kemampuan Mengenal Konsep

Biangangan Siklus II

No. Kriteria Jumlah Anak Persentase 1. Belum Berkembang 0 0% 2. Mulai Berkembang 1 8,33% 3. Berkembang Sessuai

Harapan 1 8,33%

4. Berkembang Sangat Baik 10 83,33%

Dari tabel rekapitulasi data kemampuan mengenal konsep bilangan siklus

II di atas dapat di peroleh keterangan bahwa anak yang memilki kriteria mulai

berkembang terdapat 1 anak dengan persentase 8,33%. Aisyah ayadia inarah

memperoleh skor 24 karena aisyah ayadiaya inarah belum bisa menyebut bilangan

1-20 walaupun dengan bantuan guru, belum mampu membilang bahan alam (buah

pisang, daun, dan batu krikil) 1-10 walaupun dengan bantuan guru, belum mampu

mengurutkan kartu bilangan 1-20 walaupun dengan bantuan guru, dan belum

mampu menghubungkan kartu bilangan dengan bahan alam (buah pisang, daun,

dan batu krikil)sampai 10 walaupun dengan bantuan guru, pada kriteria

berkembang sesuai harapan terdapat 1 anak dengan persentase 8,33%. Nur alifah

memperoleh skor 35 karena nur alifah sudah mampu menyebut bilangan 1-20

tanpa bantuan guru, sudah mampu membilang bahan alam (buah pisang, daun,

dan batu krikil) 1-10 tanpa bantuan guru, sudah mampu mengurutkan kartu

bilangan 1-20 tanpa bantuan guru, dan sudah mampu menghubungkan kartu

bilangan dengan bahan alam (buah pisang, daun, dan batu krikil) sampai 10 tanpa

bantuan guru. Pada kriteria berkembang sangat baik terdapat 10 anak dengan

persentase 83,33% . Ke 10 anak tersebut sudah mampu menyebut bilangan lebih

Page 75: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

61

dari 20 tanpa bantuan guru, sudah mampu membilang bahan alam (buah pisang,

daun, dan batu krikil) lebih dari 10 tanpa bantuan guru, sudah mampu

mengurutkan kartu bilangan lebih dari 20 tanpa bantuan guru, dan sudah mampu

menghubungkan kartu bilangan dengan bahan alam (buah pisang, daun, dan batu

krikil) lebih dari 10 tanpa bantuan guru.

Hasil tindakan pada siklus II meningkat, kriteri mulai berkembang 8,33%,

kriteria berkembang sesuai harapan meningkat menjadi 8,33%, pada kriteria

berkembang sangat baik meningkat menjadi 83,33%. Jadi pada siklus II

kemampuan mengenal konsep bilangan anak meningkat menjadi 83% dengan

kriteria sangat baik.

e. Refleksi Siklus II

Setelah dilaksanakan tindakan menyebut bilangan 1-20 atau lebih,

membilang bahan alam(buah pisang, daun, dan batu kerikil) sebanyak 10 atau

lebih, mengurutkan kartu bilangan 1-20 atau lebih, dan menghubungkan kartu

bilangan dengan bahan bahan alam (buah oisang, daun, dan batu kerikil) sebanyak

10 atau lebih. Pada siklus II dapat dikethui kemampuan mengenal konsep

bilangan telah mencapai kriteria berkembang sangat baik namun masih adan satu

anak yang masuk kriteria mulai berkembang, dan satu anak masuk criteria

berkembang sesuai harapan. Adapun hasil peningkatan kemampuan mengenal

konsep bilangan berdasarkan hasil observasi pratidakan, sikus I, dan siklus II

dapat dilihat pda tabel berikut:

Page 76: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

62

Rekapitulasi kemampuan mengenal konsep bilangan pratindakan, siklus I,

dan siklus II dia atas dapat dierjelas melalui tabel berikut:

Tabel 4,7 Rekapitulasi Data Pratindakan, Siklus I, dan Siklus II

No. Kriteria Pratindakan Siklus I Siklus II Jumlah

Anak Persent

ase Jumlah Anak

Persentase

jumlah anak

Persentase

1. BB 4 33,33% 0 0% 0 0% 2. MB 8 66,67% 5 41,67% 1 8,33% 3. BSH 0 0% 7 58,33% 1 8,33% 4. BSB 0 0% 0 0% 10 83,33

%

Dari data di atas dapat dilihat bahwa data pratindakan pada kriteria belum

berkembang terdapat 4 anak dengan persentase 33,33%, pada kriteria mulai

berkembang terdapat 8 anak dengan persentase 66,67%. Pada siklus I kriteria

mulai berkembang terdapat 5 anak dengan persentase 41,67%, pada kriteria

berlkembang sesuai harapan terdapat 7 anak dengan persentase 58,33%. Pada

siklus II kriteria mulai berkembang terdapat 1 anak dengan persentase 8,33%,

kriteria berkembang sesuai harapan terdapat 1 anak dengan criteria 8,33%. Pada

kriteria berkembang sangat baik terdapat 10 anak dengan persentase 83,33%.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Media bahan alam dapat memotivasi anak untuk belajar tentang bilangan

dan kemampuan mengenal konsep bilangan anak mengalami kenaikan yang

cukup baik setelah dilakukan penelitian tindakan kelas yang menggunakan media

bahan alam. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus dimana setiap siklus

dilakukan tiga kali tindakan. Hasil penelitian tindakan kelas ini akan dijabarkan

Page 77: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

63

sebagai berikut pada pra tindakan rata-rata kemampuan anak 35% dengan kriteria

mulai berkembang, pada siklus I rata-rata kemampuan anak meningkat menjadi

51% dengan kriteria berkembang sesuai harapan, dan pada siklus II rata-rata

kemampuan anak 83% dengan kriteria berkembang sangat baik.

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri

dari II siklus terdiri dari empat tindakan yaitu perencaanan, pelaksanaan,

observasi dan refleksi. Hasil data kemampuan anak mengenal konsep bilangan

digunakan peneliti untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal konsep

bilangan anak. Pada kegiatan ini empat aspek yang capai yaitu meyebut bilangan

1-20 atau lebih, membilangan bahan alam (buah-buhan,biji-bijian, dedaunan, dan

batu-batuan) sebanyak 10 atau lebih, mengurutkan kartu bilangan 1-20 atau lebih,

dan menghubungkan bilangan dengan bahan alam (buah-buhan,biji-bijian,

dedaunan, dan batu-batuan) sampai 10 atau lebih.

Sudaryanti (dalam Ulum 2014:14) yang menyatakan bahwa konsep

bilangan merupakan konsep matematika yang sangat penting untuk dikuasai oleh

anak, karena akan menjadi dasar bagi penguasaan konsep-konsep matematika

selanjutnya. Dengan memahami konsep bilangan, diharapkan anak dapat

memahami konsep matematika yang lain. Pemahaman konsep bilangan pada anak

perlu diberikan sedini mungkin dengan menggunakan cara yang tepat.

Diperlukan cara yang tepat dalam mengenalkan bilangan pada anak agar

nantinya anak bisa paham tentang konsep bilangan. Menurut Sudaryanti (dalam

Ulum 2014:16) terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengenalkan

Page 78: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

64

bilangan pada anak, diantaranya adalah menghitung dengan jari, menghitung

benda-benda, berhitung sambil berohlaga berhitung sambil bernyanyi,

menghitung di atas sepuluh, menuliskan angka, memasangkan angka, serta

membandingkan angka.

Salah satu media yang dapat merangsang kemampuan mengenal konsep

bilangan anak yaitu media bahan alam. Bahan alam bahan atau material yang ada

di alam sekitar. Bahan alam terdapat di alam dan ditemukan di tanah atau bagian

dari hewan atau tumbuhan (dalam Fauziah 2013:25) Penggunaan bahan alam

memiliki banyak kegunaan dan manfaat dalam pembelajaran, karena setiap bahan

atau material yang digunakan dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak

khususnya kemampuan menghitung anak.

Melalui alat dan bahan yang digunakan berupa bahan alam, yang dapat

meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan anak. Bahan yang aman

dan bahan yang sering di jumpai dalam kehidupan sehari-hari anak. Sehingga

pembelajarannya berkesan bagi anak.

Kemampuan mengenal konsep bilangan anak meningkat apabila mencapai

empat aspek kemampuan mengenal konsep bilangan yaitu menyebut bilangan 1-

20, membilangan benda-benda 1-10, mengurutkan bilangan 1-20, dan

menghubungkan bilangan dengan benda 1-10.

Berdasarkan data penelitian yang didapatkan dari lapangan dapat diketahui

bahwa kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan dari setiap tahapan

siklus mengalami peningkatan. Hasil tersebut menegaskan bahwa media bahan

alam dapat membantu anak-anak dalam mengenal konsep bilangan.

Page 79: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah disampaikan dapat

disimpulkan bahwa dengan menggunakan media bahan alam dapat memotivasi

anak untuk belajar tentang bilangan dan kemampuan mengenal konsep bilangan

anak kelompok B TK Bunda Yani Makassar mampu ditingkatkan dengan media

bahan alam. Peningkatan yang terjadi dapat dilihat dari hasil penelitian pada

setiap tahap dilaksanakan oleh peneliti yaitu tahap Pra Tindakan, tahap Siklus I,

dan tahap Siklus II. Penelitian pada siklus I dilaksanakan dengan cara anak

mencoba mengenal konsep bilangan dengan menggunakan media bahan alam

dengan membuat kartu bilangan dengan media bahan alam, dan lainnya seperti

buah-buahan, biji-bijian, dedaunan, dan batu-batuan, kegiatannya dilakukan

secara bergantian. Pada kegiatan siklus II peneliti dan guru merubah mengenal

konsep bilangan dengan berkompetisi anak sangat termotivasi untuk belajar

mengenal konsep bilangan. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan mengenal

konsep bilangan anak kelompok B TK Bunda Yani dapat ditingkatkan melalui

media bahan alam.

Page 80: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

66

B. Saran

Bedasarkan kesimpulan diatas, peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi Guru

Guru dapat memberikan program pengembangan kemampuan mengenal

konsep bilangan dengan menggunakan media bahan alam yang bisa di

jadikan kartu bilangan dan media bahan alam lainnya seperti biji-bijian,

dedaunan, dan batu-batuan.

2. Bagi anak

Sebagai media untuk meningkatan kemampuan mengenal konsep

bilangan anak.

3. Bagi Sekolah

Sekolah perlu menambah beberapa sumber kegiatan yang menarik untuk

anak dan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan mislnya : menyediakan

buku-buku kumpulan permainan anak, sehingga metode pembelajaran

yang ada dapat lebih bervariatif.

Page 81: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

67

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto, 2010. Media Pembelajaran, Yogyakarta: Gava Media Fauziah Nadia. Penggunaan Media Bahan Alam Untuk Meningkatkan Kreativitas

Anak. Jurnal Ilmiah (Online). Vol. 8, No.1, (https://s.docworkspace.com/d/AE8tufSwjp024vDyltqmFA di akses 3 September 2019)

FKIP, 2014. Pedoman Penulisan Skripsi, Makassar: Universitas Muhammadiyah

Makassar Kurniandari Anik, 2016. Peningkatan Kemmpuan Mengenal Konsep Bilangan

Dengan Kotak Matematika Kelompok A1 Di TK Aba Margomulyo III, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Paizaluddin&Ermalinda,2012. Penelitian Tindakan KelasI, Bandung:ALFABETA Permendikbud. 2014. Nomor 146 Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak

Usia Dini Ramadhan Nauli Zahro Sarah. 2018. Pengaruh Aktifitas Bermain Menggunakan

Bahan Alam Terhadap Kemampuan Mengklasifikasi Benda Pada Anak Usia 5-6 Tahun, Skripsi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung, Bandar Lampung

Ramaini. 2012. Peningkatan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui

Permainan Tabung Pintar di TK Negeri Pembina Lubuk Basung. Jurnal Pesona Paud(Online). Vol. 1, No 1, (https://s.docworkspace.com/d/AEcWWFiwjp02gq6m4dqmFA di akses 5 September 2019)

Susanto Ahmad, 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana

Sanjaya Wina. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana

Ulum Irfatul. 2014. Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan Melalui Permainan Memancing Angka Pada Anak Kelompok A Di RA Masyithoh Kalisoka Triwidadi Pajangan Bantul. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pndidikan. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Wahyuni Sri Revita. 2018. Efetivitas Media pasir dalam Meningkatkan

Kemampuan Kosep Bilangan Pada Aanak Usia 5-6 Tahun di TK Aisyiyah Bengkalis, Jurnal Pendidikan, (Online) Vol 6, No 1, (https://s.docworkspace.com/d/AKNwjp02otiA4dqmFA di akses 3 September 2019)

Page 82: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

68

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 83: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

69

Rubrik Penilaian

No. Aspek yang

diamati

Deskriptif Kriteria

1. Menyebut

bilangan 1-20

Anak sudah mampu menyebut

bilangan lebih dari 20 tanpa bantuan

guru.

4 BSB

Anak sudah mampu menyebut

bilangan 1-20 tanpa bantuan guru

3 BSH

Anak mampu menyebut bilangan

kurang dari 20 dengan bantuan guru.

2 MB

Anak belum mampu menyebut

bilangan 1-20 walaupun dengan

bantuan guru.

1 BB

2. Membilang

benda-benda 1-10

Anak sudah mampu mampu

membilang benda-benda lebih dari

10

4 BSB

Anak sudah mampu mampu

membilang benda-benda 1-10

3 BSH

Anak mampu mampu membilang

benda-benda kurang dari 10 dengan

bantuan guru.

2 MB

Page 84: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

70

Anak belum mampu membilang

benda-benda 1-10 walaupun dengan

bantuan guru.

1 BB

3. Mengrutkan

lambang bilangan

1-20

Anak sudah mampu mengurutkan

lambang bilangan lebih dari 20

4 BSB

Anak sudah mampu mengurutkan

lambang bilangan 1-20

3 BSH

Anak mampu mengurutkan lambang

bilangan kurang dari 20 dengan

bantuan guru.

2 MB

Anak belum mampu mengurutkan

lambang bilangan 1-20 dengan

bantuan guru.

1 BB

4. Menghubungkan/

atau me

Anak sudah mampu

menghubungkan/memasangkan

kartu bilangan dengan benda-benda

lebih dari10.

4 BSB

Anak sudah mampu

menghubungkan/memasangkan

kartu bilangan dengan benda-benda

1-10

3 BSH

Page 85: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

71

Anak mampu

menghubungkan/memasangkan

kartu bilangan dengan benda-benda

kurang dari 10 dengan bantuan guru.

2 MB

Anak belum mampu

menghubungkan/memasangkan

kartu bilangan dengan benda-benda

1-10 walaupun dengan bantuan guru

1 BB

Page 86: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

72

LEMBAR OBSERVASI CHEK LIST MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN PADA

Konsep Bilangan

No.

Nama Menyebut bilangan 1-

20

Membilang benda-

benda 1-10

Mengurutkan

lambang bilangan 1-

20

Menghubungkan/memasang

kan bilangan dengan benda-

benda sampai 10

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Page 87: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

73

Intrumen Penelitian Lembar Observasi Guru

Nama Guru :

Tanggal :

Petunjuk : Berilah Tanda Chek List Pada kolom Penelaiaan Sesuai dengan hasil pengamatan

No Langkah-langkah Kegiatan Tindakan Keterangan

Ya Tidak

1. Persiapan perencanaan terdiri dari

mempelajari buku petunjuk media bahan

alam

Menyiapkan peralatan yang diperlukan

untuk penggunaan media bahan alam,

Mengatur tatanan/susunan agar peserta didik

dapat melihat, mendengar, dan

memperhatikan dengan jelas,

Page 88: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

74

Menetapkan media yang digunakan untuk

sistem klasikal, kelompok atau individual.

2. Pelaksanaan (penyajian dan penerimaan)

Gunakankanlah media sesuai dengan

prosedur yang berlakudari masing-masing

media (tiap media memiliki cara-cara yang

berbeda dalam penggunaanya)

Hindari hal-hal yang dapat mengganggu

media, misalnya penerangan kurang, suara

bising, kerusakan media, dan lain-lain.

3. Follow Up (Tindakan Lanjut Atau Evaluasi)

Adakan berbagai kegiatan yang dapat

memantabkan pemahaman peserta didik

.

Page 89: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

75

terhadp pokok-pokok materi pelajaran,

Lakukan evaluasi terhadap media bahan

alam, misalnya resitasi/pemberian tugas,

tanya jawab, karya wisata, dan lain-lain.

Page 90: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

76

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) KERIKULUM 2013

TK BUNDA YANI TAHUN AJARAN 2019/2020

Semester / Minggu : I / II

Hari / tanggal : Jumat / 18 oktober 2019

Kelompok / Usia : B / 5-6

Tema / Sub Tema : Tanaman / Biji kacang merah

Kompetensi Dasar (KD) : 1.1, 1.2, 2.3, 2.4, 2.10, 4.3, 3.2, 3.6, 4.6

Materi Kegiatan - Macam-macam tanaman kacang

- Melestariakan tanaman - Manfaat kacang merah - Menyebut bilangan 1-20 - Membilang kacang merah - Mengurutkan lambang bilangan - Menghubungkan/memasangkan bilangan dengan biji kacang merah

Materi pembiasan - Bersyukur sebagai ciptaan tuhan

- Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan - Doa sebelum belajar mengenal aturan masuk kedalam SOP pembukaan - Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan sesudah makan

Page 91: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

77

Alat dan bahan : Gambar pohon kacang merah, kartu bilangan ( daun pisang), biji kacang merah, gelas mika, kartu bilangan.

A. KEGIATAN PEMBUKA 1. Penerapan SOP pembukaan 2. Berdiskusi tentang macam-macam kacang 3. Berdiskusi tentang manfaat kacang merah 4. Berjalan kesamping pada garis lurus membawa beban diatas kepala 5. Menjelaskan alat dan bahan serta kegiatan yang akan dilaksanakan.

B. KEGIATAN INTI

Anak dibagi menjadi 3 kelompok masing-masing kelompok 4 orang

1. Masing –masing anak menyebut bilangan 1-20 2. Setiap anak maju ke depan untuk membilang biji kacang merah kedalam gelas mika sebanyak 10 yang telah di sediakan

di atas meja. 3. Masing-masing anak mengurutkan lambang bilangan 1-20 dengan menggunakan kartu bilangan (daun pisang) 4. Setiapk anak maju kedepan untuk menghubungkan atau memasangkan bilangan dengan biji kacang merah sebanyak 10.

C. RECALLING 1. Merapikan ala-alat yang telah di gunakan 2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan 3. Bila ada perilaku yang tepat kita diskusikan bersama 4. Menceritakan kegiatan yang telah dilakukan penguatan pengetahuan yang didapat anak

D. KEGIATAN PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang dilakukan hari ini, dan alat dan bahan apa yang digunakan 3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan 4. Penerapan SOP penutupan.

Page 92: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

78

E. RENCANA PENILAIAN 1. Sikap

a. Dapat mensyukuri tanaman kacang-kacangan sebagai ciptaan tuhan b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya

2. Pengetahuan a. Dapat menyebut bilangan 1-20 b. Dapat membilang benda-benda 1-10 c. Mengurutkan bilangan 1-20 d. Mengurutkan/memasangkan bilangan dengan beda-benda sampai 10

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Kelas Peneliti

Dra.Muliti M,. M.Pd Salmia Cahyani

LEMBAR OBSERVASI CHEK LIST MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN PADA PRA

TINDAKAN

Page 93: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

79

Konsep Bilangan

No.

Nama Menyebut bilangan 1-

20

Membilang benda-

benda 1-10

Mengurutkan

lambang bilangan 1-

20

Menghubungkan/memasang

kan bilangan dengan benda-

benda sampai 10

Jum

lah

Persentas

e

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Muh.

Fatir

irawan

5 31,25%

2. Reyndra

wahyudi

5 31,25%

3. Aisyah

ayadia

inarah

4 25%

4. Aisyah

nur

andini

8 50%

5. nur alifah 4 25%

6. Bilqis 6 37,5%

Page 94: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

80

rahayu

7. Nahda 7 43,75%

8. Najhwa 4 25%

9. Nur

syapiah

4 25%

10. Sekar 8 50%

11. Thalita

Humairah

7 43,75%

12. Zahra

Almaira

7 43,75%

Rata-rat Kemampuan Menegnal Konsep Bilangan Anak 35%

LEMBAR OBSERVASI CHEK LIST MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAHAN

ALAM PADA SIKLUS I PERTEMUAN PERTAMA

Konsep Bilangan

No.

Nama Menyebut bilangan 1-

20

Membilang benda-

benda 1-10

Mengurutkan

lambang bilangan 1-

Menghubungkan/memasang

kan bilangan dengan benda-

Jumlah

Page 95: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

81

20 benda sampai 10

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Muh.

Fatir

irawan

6

2. Reyndra

wahyudi

6

3. Aisyah

ayadia

inarah

4

4. Aisyah

nur

andini

9

5. nur alifah 4

6. Bilqis

rahayu

7

7. Nahda 9

8. Najhwa 6

Page 96: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

82

9. Nur

syapiah

5

10. Sekar 10

11. Thalita

Humairah

9

12. Zahra

Almaira

7

Keterangan :

Menyebut Bilangan 1-20 (Menyebut Bilangan 1-20

1) Anak belum mampu menyebut bilangan 1-20 walaupun dengan bantuan guru.

2) Anak mampu menyebut bilangan kurang dari 20 dengan bantuan guru.

3) Anak sudah mampu menyebut bilangan 1-20 tanpa bantuan guru..

4) Anak sudah mampu menyebut bilangan lebih dari 20 tanpa bantuan guru.

Membilang benda-benda 1-10 (Mampu membilang 1-10 dengan menggunakan biji kacang merah

1) Anak belum mampu membilang benda-benda 1-10 dengan menggunakan biji kacang merah walaupun dengan bantuan guru.

2) Anak mampu mampu membilang benda-benda kurang dari 10 dengan menggunakan biji kacang merah dengan bantuan guru.

3) Anak sudah mampu mampu membilang benda-benda 1-10 dengan menggunakan biji kacang merah

Page 97: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

83

4) Anak sudah mampu mampu membilang benda-benda lebih dari 10 dengan menggunakan biji kacang merah.

Mengurutkan lambang bilangan 1-20 ( Mampu mengurutkan lambang bilangan 1-20 dengan menggunakan kartu bilangan (daun pisang)

1) Anak belum mampu mengurutkan lambang bilangan 1-20 dengan menggunakan kartu bilangan walaupun dengan bantuan

guru.

2) Anak mampu mengurutkan lambang bilangan kurang dari 20 dengan menggunakan kartu bilangan bantuan guru.

3) Anak sudah mampu mengurutkan lambang bilangan 1-20 dengan menggunakan kartu bilangan.

4) Anak sudah mampu mengurutkan lambang bilangan lebih dari 20 dengan menggunakan kartu bilangan.

Menghubungkan/memasangkan bilangan dengan benda-benda sampai 10 (Mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangaan(daun pisang) dengan biji kacang merah sampai 10.

1) Anak belum mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda 1-10 dengan menggunakan biji

kacang merah

2) Anak mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda kurang dari 10 dengan menggunakan biji

kacang merah dengan bantuan guru.

3) Anak sudah mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda 1-10 dengan menggunakan biji

kacang merah

4) Anak sudah mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda lebih dari10 dengan menggunakan

biji karang merah.

Page 98: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

84

LEMBAR OBSERVASI CHEK LIST MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA

BAHAN ALAM PADA SIKLUS I PERTEMUAN KEDUA

Konsep Bilangan

No.

Nama Menyebut bilangan 1-

20

Membilang benda-

benda 1-10

Mengurutkan

lambang bilangan 1-

20

Menghubungkan/memasang

kan bilangan dengan benda-

benda sampai 10

Jumlah

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Muh.

Fatir

irawan

9

2. Reyndra

wahyudi

9

3. Aisyah

ayadia

inarah

4

4. Aisyah

nur

andini

10

Page 99: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

85

5. nur alifah 4

6. Bilqis

rahayu

8

7. Nahda 10

8. Najhwa 7

9. Nur

syapiah

7

10. Sekar 11

11. Thalita

Humairah

10

12. Zahra

Almaira

10

Keterangan :

Menyebut Bilangan 1-20 (Menyebut Bilangan 1-20

1) Anak belum mampu menyebut bilangan 1-20 walaupun dengan bantuan guru.

2) Anak mampu menyebut bilangan kurang dari 20 dengan bantuan guru.

Page 100: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

86

3) Anak sudah mampu menyebut bilangan 1-20 tanpa bantuan guru..

4) Anak sudah mampu menyebut bilangan lebih dari 20 tanpa bantuan guru.

Membilang benda-benda 1-10 (Mampu membilang 1-10 dengan menggunakan biji jagung kering

1) Anak belum mampu membilang benda-benda 1-10 dengan menggunakan biji jagung kering walaupun dengan bantuan guru.

2) Anak mampu mampu membilang benda-benda kuraang dari 10 dengan menggunakan biji jagung kering dengan bantuan

guru.

3) Anak sudah mampu mampu membilang benda-benda 1-10 dengan menggunakan kacang merah

4) Anak sudah mampu mampu membilang benda-benda lebih dari 10 dengan menggunakan kacang merah.

Mengurutkan lambang bilangan 1-20 ( Mampu mengurutkan lambang bilangan 1-20 dengan menggunakan kartu bilangan (daun pisang)

1) Anak belum mampu mengurutkan lambang bilangan 1-20 dengan menggunakan kartu bilangan walaupun dengan bantuan

guru.

2) Anak mampu mengurutkan lambang bilangan kurang dari 20 dengan menggunakan kartu bilangan bantuan guru.

3) Anak sudah mampu mengurutkan lambang bilangan 1-20 dengan menggunakan kartu bilangan.

4) Anak sudah mampu mengurutkan lambang bilangan lebih dari 20 dengan menggunakan kartu bilangan.

Menghubungkan/memasangkan bilangan dengan benda-benda sampai 10 (Mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangaan(daun pisang) dengan kacang merah sampai 10.

Page 101: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

87

1) Anak belum mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda 1-10 dengan menggunakan biji

jagung kering

2) Anak mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda kurang dari 10 dengan menggunakan biji

jagung kering dengan bantuan guru.

3) Anak sudah mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda 1-10 dengan menggunakan biji

jagung kering

4) Anak sudah mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda lebih dari10 dengan menggunakan

biji jagung kering.

Page 102: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

88

LEMBAR OBSERVASI CHEK LIST MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAHAN

ALAM SIKLUS I PERTEMUAN KETIGA

Konsep Bilangan

No.

Nama Menyebut bilangan 1-

20

Membilang benda-

benda 1-10

Mengurutkan

lambang bilangan 1-

20

Menghubungkan/memasang

kan bilangan dengan benda-

benda sampai 10

Jumlah

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Muh.

Fatir

irawan

10

2. Reyndra

wahyudi

10

3. Aisyah

ayadia

inarah

5

4. Aisyah

nur

andini

11

Page 103: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

89

5. nur alifah 5

6. Bilqis

rahayu

9

7. Nahda 11

8. Najhwa 8

9. Nur

syapiah

8

10. Sekar 11

11. Thalita

Humairah

11

12. Zahra

Almaira

11

Keterangan :

Menyebut Bilangan 1-20 (Menyebut Bilangan 1-20 dengan menggunakan media kartu bilangan (daun pisang)

1) Anak belum mampu menyebut bilangan 1-20 walaupun dengan bantuan guru.

2) Anak mampu menyebut bilangan kurang dari 20 dengan bantuan guru.

Page 104: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

90

3) Anak sudah mampu menyebut bilangan 1-20 tanpa bantuan guru..

4) Anak sudah mampu menyebut bilangan lebih dari 20 tanpa bantuan guru.

Membilang benda-benda 1-10 (Mampu membilang 1-10 dengan menggunakan bawang merah

1) Anak belum mampu membilang benda-benda 1-10 dengan menggunakan bawang merah walaupun dengan bantuan guru.

2) Anak mampu mampu membilang benda-benda kuraang dari 10 dengan menggunakan bawang merah dengan bantuan guru.

3) Anak sudah mampu mampu membilang benda-benda 1-10 dengan menggunakan bawang merah

4) Anak sudah mampu mampu membilang benda-benda lebih dari 10 dengan menggunakan bawang merah.

Mengurutkan lambang bilangan 1-20 ( Mampu mengurutkan lambang bilangan 1-20 dengan menggunakan kartu bilangan (daun pisang)

1) Anak belum mampu mengurutkan lambang bilangan 1-20 dengan menggunakan kartu bilangan walaupun dengan bantuan

guru.

2) Anak mampu mengurutkan lambang bilangan kurang dari 20 dengan menggunakan kartu bilangan bantuan guru.

3) Anak sudah mampu mengurutkan lambang bilangan 1-20 dengan menggunakan kartu bilangan.

4) Anak sudah mampu mengurutkan lambang bilangan lebih dari 20 dengan menggunakan kartu bilangan.

Menghubungkan/memasangkan bilangan dengan benda-benda sampai 10 (Mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangaan(daun pisang) dengan bawang merah sampai 10.

Page 105: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

91

1) Anak belum mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda 1-10 dengan menggunakan bawang

merah

2) Anak mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda kurang dari 10 menggunkan bawang merah

dengan bantuan guru.

3) Anak sudah mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda 1-10 dengan menggunakan bawang

merah

4) Anak sudah mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda lebih dari10 dengan mengguna

bawang merah.

Page 106: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

92

LEMBAR OBSERVASI CHEK LIST MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAHAN

ALAM SIKLUS II PERTEMUAN PERTAMA

Konsep Bilangan

No.

Nama Menyebut bilangan 1-

20

Membilang benda-

benda 1-10

Mengurutkan

lambang bilangan 1-

20

Menghubungkan/memasang

kan bilangan dengan benda-

benda sampai 10

Jumlah

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Muh.

Fatir

irawan

13

2. Reyndra

wahyudi

13

3. Aisyah

ayadia

inarah

7

4. Aisyah

nur

andini

15

Page 107: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

93

5. nur alifah 10

6. Bilqis

rahayu

12

7. Nahda 15

8. Najhwa 12

9. Nur

syapiah

12

10. Sekar 14

11. Thalita

Humairah

13

12. Zahra

Almaira

12

Keterangan :

Menyebut Bilangan 1-20 (Menyebut Bilangan 1-20

1) Anak belum mampu menyebut bilangan 1-20 walaupun dengan bantuan guru.

2) Anak mampu menyebut bilangan kurang dari 20 dengan bantuan guru.

3) Anak sudah mampu menyebut bilangan 1-20 tanpa bantuan guru..

Page 108: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

94

4) Anak sudah mampu menyebut bilangan lebih dari 20 tanpa bantuan guru.

Membilang benda-benda 1-10 (Mampu membilang 1-10 dengan menggunakan buah pisang

1) Anak belum mampu membilang benda-benda 1-10 dengan menggunakan buah pisang walaupun dengan bantuan guru.

2) Anak mampu mampu membilang benda-benda kuraang dari 10 dengan menggunakan buah pisang dengan bantuan guru.

3) Anak sudah mampu mampu membilang benda-benda 1-10 dengan menggunakan buah pisang

4) Anak sudah mampu mampu membilang benda-benda lebih dari 10 dengan menggunakan buah pisang.

Mengurutkan lambang bilangan 1-20 ( Mampu mengurutkan lambang bilangan 1-20 dengan menggunakan kartu bilangan (daun pisang)

1) Anak belum mampu mengurutkan lambang bilangan 1-20 dengan menggunakan kartu bilangan walaupun dengan bantuan

guru.

2) Anak mampu mengurutkan lambang bilangan kurang dari 20 dengan menggunakan kartu bilangan bantuan guru.

3) Anak sudah mampu mengurutkan lambang bilangan 1-20 dengan menggunakan kartu bilangan.

4) Anak sudah mampu mengurutkan lambang bilangan lebih dari 20 dengan menggunakan kartu bilangan.

Menghubungkan/memasangkan bilangan dengan benda-benda sampai 10 (Mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangaan(daun pisang) dengan buah pisang sampai 10.

1) Anak belum mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda 1-10 dengan menggunakan buah

pisang

Page 109: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

95

2) Anak mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda kurang dengan menggunakan buah pisang

dari 10 dengan bantuan guru.

3) Anak sudah mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda 1-10 dengan menggunakan buah

pisang merah

4) Anak sudah mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda lebih dari10 dengan menggunakan

buah pisang

Page 110: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

96

LEMBAR OBSERVASI CHEK LIST MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA

BAHAN ALAM SIKLUS II PERTEMUAN KEDUA

Konsep Bilangan

No.

Nama Menyebut bilangan 1-

20

Membilang benda-

benda 1-10

Mengurutkan

lambang bilangan 1-

20

Menghubungkan/memasang

kan bilangan dengan benda-

benda sampai 10

Jumlah

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Muh.

Fatir

irawan

14

2. Reyndra

wahyudi

14

3. Aisyah

ayadia

inarah

8

4. Aisyah

nur

andini

16

Page 111: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

97

5. nur alifah 16

6. Bilqis

rahayu

13

7. Nahda 16

8. Najhwa 13

9. Nur

syapiah

12

10. Sekar 16

11. Thalita

Humairah

16

12. Zahra Almaira

13

Keterangan:

Menyebut Bilangan 1-20 (Menyebut Bilangan 1-20

1) Anak belum mampu menyebut bilangan 1-20 walaupun dengan bantuan guru.

2) Anak mampu menyebut bilangan kurang dari 20 dengan bantuan guru.

3) Anak sudah mampu menyebut bilangan 1-20 tanpa bantuan guru..

Page 112: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

98

4) Anak sudah mampu menyebut bilangan lebih dari 20 tanpa bantuan guru.

Membilang benda-benda 1-10 (Mampu membilang 1-10 dengan menggunakan dedaunan

1) Anak belum mampu membilang benda-benda 1-10 dengan menggunakan dedaunan walaupun dengan bantuan guru.

2) Anak mampu mampu membilang benda-benda kuraang dari 10 dengan menggunakan dedaunan dengan bantuan guru.

3) Anak sudah mampu mampu membilang benda-benda 1-10 dengan menggunakan dedaunan

4) Anak sudah mampu mampu membilang benda-benda lebih dari 10 dengan menggunakan dedaunan

Mengurutkan lambang bilangan 1-20 ( Mampu mengurutkan lambang bilangan 1-20 dengan menggunakan kartu bilangan (daun pisang)

1) Anak belum mampu mengurutkan lambang bilangan 1-20 dengan menggunakan kartu bilangan walaupun dengan bantuan

guru.

2) Anak mampu mengurutkan lambang bilangan kurang dari 20 dengan menggunakan kartu bilangan bantuan guru.

3) Anak sudah mampu mengurutkan lambang bilangan 1-20 dengan menggunakan kartu bilangan.

4) Anak sudah mampu mengurutkan lambang bilangan lebih dari 20 dengan menggunakan kartu bilangan.

Menghubungkan/memasangkan bilangan dengan benda-benda sampai 10 (Mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangaan(daun pisang) dengan dedaunan 10.

1) Anak belum mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda 1-10 dengan menggunakan dedaunan

Page 113: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

99

2) Anak mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda kurang dari 10 dengan menggunakan dedaunan

dengan bantuan guru.

3) Anak sudah mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda 1-10 dengan menggunakan dedaunan

4) Anak sudah mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda lebih dari10 dengan mengguna dedaunan

LEMBAR OBSERVASI CHEK LIST MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAHAN

ALAM SIKLUS II PERTEMUAN KETIGA

Konsep Bilangan

No.

Nama Menyebut bilangan 1-

20

Membilang benda-

benda 1-10

Mengurutkan

lambang bilangan 1-

20

Menghubungkan/memasang

kan bilangan dengan benda-

benda sampai 10

Jumlah

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Page 114: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

100

1. Muh.

Fatir

irawan

15

2. Reyndra

wahyudi

15

3. Aisyah

ayadia

inarah

9

4. Aisyah

nur

andini

16

5. nur alifah 13

6. Bilqis

rahayu

14

7. Nahda 16

8. Najhwa 13

9. Nur

syapiah

13

Page 115: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

101

10. Sekar 16

11. Thalita

Humairah

16

12. Zahra

Almaira

15

Keterangan:

Menyebut Bilangan 1-20 (Menyebut Bilangan 1-20 dengan menggunakan media kartu bilangan (daun pisang)

1) Anak belum mampu menyebut bilangan 1-20 walaupun dengan bantuan guru.

2) Anak mampu menyebut bilangan kurang dari 20 dengan bantuan guru.

3) Anak sudah mampu menyebut bilangan 1-20 tanpa bantuan guru..

4) Anak sudah mampu menyebut bilangan lebih dari 20 tanpa bantuan guru.

Membilang benda-benda 1-10 (Mampu membilang 1-10 dengan menggunakan batu kerikil

1) Anak belum mampu membilang benda-benda 1-10 dengan menggunakan batu kerikil walaupun dengan bantuan guru.

2) Anak mampu mampu membilang benda-benda kuraang dari 10 dengan menggunakan batu kerikil dengan bantuan guru.

3) Anak sudah mampu mampu membilang benda-benda 1-10 dengan menggunakan batu kerikil

4) Anak sudah mampu mampu membilang benda-benda lebih dari 10 dengan menggunakan batu kerikil.

Page 116: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

102

Mengurutkan lambang bilangan 1-20 ( Mampu mengurutkan lambang bilangan 1-20 dengan menggunakan kartu bilangan (daun pisang)

1) Anak belum mampu mengurutkan lambang bilangan 1-20 dengan menggunakan kartu bilangan walaupun dengan bantuan

guru.

2) Anak mampu mengurutkan lambang bilangan kurang dari 20 dengan menggunakan kartu bilangan bantuan guru.

3) Anak sudah mampu mengurutkan lambang bilangan 1-20 dengan menggunakan kartu bilangan.

4) Anak sudah mampu mengurutkan lambang bilangan lebih dari 20 dengan menggunakan kartu bilangan.

Menghubungkan/memasangkan bilangan dengan benda-benda sampai 10 (Mampu menghubungkan/memasangkan kartu

bilangaan(daun pisang) dengan batu kerikil sampai 10.

1) Anak belum mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda 1-10 dengan menggunakan batu

kerikil

2) Anak mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda kurang dari 10 dengan menggunakan batu

kerikil dengan bantuan guru.

3) Anak sudah mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda 1-10 dengan menggunakan batu

kerikil

4) Anak sudah mampu menghubungkan/memasangkan kartu bilangan dengan benda-benda lebih dari10 dengan menggunakan

batu kerikil

Page 117: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

103

Intrumen Penelitian Lembar Observasi Guru

Nama Guru : Salmia

Tanggal : 18 Oktober 2019

Petunjuk : Berilah Tanda Chek List Pada kolom Penelaiaan Sesuai dengan hasil pengamatan

No Langkah-langkah Kegiatan Tindakan Keterangan

Ya Tidak

1. Persiapan perencanaan terdiri dari

mempelajari buku petunjuk media bahan

alam

guru mempelajari buku petunjuk sebelum

melakukan kegiatan

Menyiapkan peralatan yang diperlukan

untuk penggunaan media bahan alam,

Karena guru menyiapkan semua alat dan

bahan sebelum melukukan kegiatan

Mengatur tatanan/susunan agar peserta didik

dapat melihat, mendengar, dan

memperhatikan dengan jelas,

Guru mengatur semua alat dan bahan di

atas meja dengan teratur

Page 118: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

104

Menetapkan media yang digunakan untuk

sistem klasikal, kelompok atau individual.

guru menyiapkan media untuk sistem

kelompok

2. Pelaksanaan (penyajian dan penerimaan)

Gunakankanlah media sesuai dengan

prosedur yang berlakudari masing-masing

media (tiap media memiliki cara-cara yang

berbeda dalam penggunaanya)

Guru tidak menggunakan media dengan

sesuai prosedur

Hindari hal-hal yang dapat mengganggu

media, misalnya penerangan kurang, suara

bising, kerusakan media, dan lain-lain.

Guru memeriksa semua bahan dan alat dan

cara menyampaikannya yaitu dengan suara

yang jelas

3. Follow Up (Tindakan Lanjut Atau Evaluasi)

Adakan berbagai kegiatan yang dapat

memantabkan pemahaman peserta didik

terhadp pokok-pokok materi pelajaran,

Guru memantabkan berbagai kegiatan dan

punya cara lain agar anak didik dapat

mudah mengerti.

Page 119: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

105

Lakukan evaluasi terhadap media bahan

alam, misalnya resitasi/pemberian tugas,

tanya jawab, karya wisata, dan lain-lain.

Guru menanyakan kembali setelah

melakukan kegiatan

Intrumen Penelitian Lembar Observasi Guru

Nama Guru : Salmia

Tanggal : 21 Oktober 2019

Petunjuk : Berilah Tanda Chek List Pada kolom Penelaiaan Sesuai dengan hasil pengamatan

No Langkah-langkah Kegiatan Tindakan Keterangan

Ya Tidak

1. Persiapan perencanaan terdiri dari

mempelajari buku petunjuk media bahan

alam

guru mempelajari buku petunjuk sebelum

melakukan kegiatan

Menyiapkan peralatan yang diperlukan

untuk penggunaan media bahan alam,

Karena guru menyiapkan semua alat dan

bahan sebelum melukukan kegiatan

Page 120: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

106

Mengatur tatanan/susunan agar peserta didik

dapat melihat, mendengar, dan

memperhatikan dengan jelas,

Guru mengatur semua alat dan bahan di

atas meja dengan teratur

Menetapkan media yang digunakan untuk

sistem klasikal, kelompok atau individual.

guru menyiapkan media untuk sistem

kelompok

2. Pelaksanaan (penyajian dan penerimaan)

Gunakankanlah media sesuai dengan

prosedur yang berlakudari masing-masing

media (tiap media memiliki cara-cara yang

berbeda dalam penggunaanya)

Guru tidak menggunakan media dengan

sesuai prosedur

Hindari hal-hal yang dapat mengganggu

media, misalnya penerangan kurang, suara

bising, kerusakan media, dan lain-lain.

Guru memeriksa semua bahan dan alat dan

cara menyampaikannya yaitu dengan suara

yang jelas

Page 121: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

107

3. Follow Up (Tindakan Lanjut Atau Evaluasi)

Adakan berbagai kegiatan yang dapat

memantabkan pemahaman peserta didik

terhadp pokok-pokok materi pelajaran,

Guru memantabkan berbagai kegiatan dan

punya cara lain agar anak didik dapat

mudah mengerti.

Lakukan evaluasi terhadap media bahan

alam, misalnya resitasi/pemberian tugas,

tanya jawab, karya wisata, dan lain-lain.

Guru menanyakan kembali setelah

melakukan kegiatan

Page 122: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

108

Intrumen Penelitian Lembar Observasi Guru

Nama Guru : Salmia

Tanggal : 23 Oktober 2019

Petunjuk : Berilah Tanda Chek List Pada kolom Penelaiaan Sesuai dengan hasil pengamatan

No Langkah-langkah Kegiatan Tindakan Keterangan

Ya Tidak

1. Persiapan perencanaan terdiri dari

mempelajari buku petunjuk media bahan

alam

guru mempelajari buku petunjuk sebelum

melakukan kegiatan

Menyiapkan peralatan yang diperlukan

untuk penggunaan media bahan alam,

Karena guru menyiapkan semua alat dan

bahan sebelum melukukan kegiatan

Mengatur tatanan/susunan agar peserta didik

dapat melihat, mendengar, dan

memperhatikan dengan jelas,

Guru mengatur semua alat dan bahan di

atas meja dengan teratur

Page 123: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

109

Menetapkan media yang digunakan untuk

sistem klasikal, kelompok atau individual.

guru menyiapkan media untuk sistem

kelompok

2. Pelaksanaan (penyajian dan penerimaan)

Gunakankanlah media sesuai dengan

prosedur yang berlakudari masing-masing

media (tiap media memiliki cara-cara yang

berbeda dalam penggunaanya)

Guru tidak menggunakan media dengan

sesuai prosedur

Hindari hal-hal yang dapat mengganggu

media, misalnya penerangan kurang, suara

bising, kerusakan media, dan lain-lain.

Guru memeriksa semua bahan dan alat dan

cara menyampaikannya yaitu dengan suara

yang jelas

3. Follow Up (Tindakan Lanjut Atau Evaluasi)

Adakan berbagai kegiatan yang dapat

memantabkan pemahaman peserta didik

terhadp pokok-pokok materi pelajaran,

Guru memantabkan berbagai kegiatan dan

punya cara lain agar anak didik dapat

mudah mengerti.

Page 124: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

110

Lakukan evaluasi terhadap media bahan

alam, misalnya resitasi/pemberian tugas,

tanya jawab, karya wisata, dan lain-lain.

Guru menanyakan kembali setelah

melakukan kegiatan

Page 125: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

111

Intrumen Penelitian Lembar Observasi Guru

Nama Guru : Salmia

Tanggal : 28 Oktober 2019

Petunjuk : Berilah Tanda Chek List Pada kolom Penelaiaan Sesuai dengan hasil pengamatan

No Langkah-langkah Kegiatan Tindakan Keterangan

Ya Tidak

1. Persiapan perencanaan terdiri dari

mempelajari buku petunjuk media bahan

alam

guru mempelajari buku petunjuk sebelum

melakukan kegiatan

Menyiapkan peralatan yang diperlukan

untuk penggunaan media bahan alam,

Karena guru menyiapkan semua alat dan

bahan sebelum melukukan kegiatan

Mengatur tatanan/susunan agar peserta didik

dapat melihat, mendengar, dan

memperhatikan dengan jelas,

Guru mengatur semua alat dan bahan di

atas meja dengan teratur

Page 126: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

112

Menetapkan media yang digunakan untuk

sistem klasikal, kelompok atau individual.

guru menyiapkan media untuk sistem

kelompok

2. Pelaksanaan (penyajian dan penerimaan)

Gunakankanlah media sesuai dengan

prosedur yang berlakudari masing-masing

media (tiap media memiliki cara-cara yang

berbeda dalam penggunaanya)

Guru tidak menggunakan media dengan

sesuai prosedur

Hindari hal-hal yang dapat mengganggu

media, misalnya penerangan kurang, suara

bising, kerusakan media, dan lain-lain.

Guru memeriksa semua bahan dan alat dan

cara menyampaikannya yaitu dengan suara

yang jelas

3. Follow Up (Tindakan Lanjut Atau Evaluasi)

Adakan berbagai kegiatan yang dapat

memantabkan pemahaman peserta didik

terhadp pokok-pokok materi pelajaran,

Guru memantabkan berbagai kegiatan dan

punya cara lain agar anak didik dapat

mudah mengerti.

Page 127: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

113

Lakukan evaluasi terhadap media bahan

alam, misalnya resitasi/pemberian tugas,

tanya jawab, karya wisata, dan lain-lain.

Guru menanyakan kembali setelah

melakukan kegiatan

Intrumen Penelitian Lembar Observasi Guru

Nama Guru : Salmia

Tanggal : 30 Oktober 2019

Petunjuk : Berilah Tanda Chek List Pada kolom Penelaiaan Sesuai dengan hasil pengamatan

No Langkah-langkah Kegiatan Tindakan Keterangan

Ya Tidak

1. Persiapan perencanaan terdiri dari

mempelajari buku petunjuk media bahan

alam

guru mempelajari buku petunjuk sebelum

melakukan kegiatan

Menyiapkan peralatan yang diperlukan

untuk penggunaan media bahan alam,

Karena guru menyiapkan semua alat dan

bahan sebelum melukukan kegiatan

Page 128: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

114

Mengatur tatanan/susunan agar peserta didik

dapat melihat, mendengar, dan

memperhatikan dengan jelas,

Guru mengatur semua alat dan bahan di

atas meja dengan teratur

Menetapkan media yang digunakan untuk

sistem klasikal, kelompok atau individual.

guru menyiapkan media untuk sistem

kelompok

2. Pelaksanaan (penyajian dan penerimaan)

Gunakankanlah media sesuai dengan

prosedur yang berlakudari masing-masing

media (tiap media memiliki cara-cara yang

berbeda dalam penggunaanya)

Guru tidak menggunakan media dengan

sesuai prosedur

Hindari hal-hal yang dapat mengganggu

media, misalnya penerangan kurang, suara

bising, kerusakan media, dan lain-lain.

Guru memeriksa semua bahan dan alat dan

cara menyampaikannya yaitu dengan suara

yang jelas

3. Follow Up (Tindakan Lanjut Atau Evaluasi)

Page 129: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

115

Adakan berbagai kegiatan yang dapat

memantabkan pemahaman peserta didik

terhadp pokok-pokok materi pelajaran,

Guru memantabkan berbagai kegiatan dan

punya cara lain agar anak didik dapat

mudah mengerti.

Lakukan evaluasi terhadap media bahan

alam, misalnya resitasi/pemberian tugas,

tanya jawab, karya wisata, dan lain-lain.

Guru menanyakan kembali setelah

melakukan kegiatan

Page 130: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

116

Intrumen Penelitian Lembar Observasi Guru

Nama Guru : Salmia

Tanggal : 1 November 2019

Petunjuk : Berilah Tanda Chek List Pada kolom Penelaiaan Sesuai dengan hasil pengamatan

No Langkah-langkah Kegiatan Tindakan Keterangan

Ya Tidak

1. Persiapan perencanaan terdiri dari

mempelajari buku petunjuk media bahan

alam

guru mempelajari buku petunjuk sebelum

melakukan kegiatan

Menyiapkan peralatan yang diperlukan

untuk penggunaan media bahan alam,

Karena guru menyiapkan semua alat dan

bahan sebelum melukukan kegiatan

Mengatur tatanan/susunan agar peserta didik

dapat melihat, mendengar, dan

memperhatikan dengan jelas,

Guru mengatur semua alat dan bahan di

atas meja dengan teratur

Page 131: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

117

Menetapkan media yang digunakan untuk

sistem klasikal, kelompok atau individual.

guru menyiapkan media untuk sistem

kelompok

2. Pelaksanaan (penyajian dan penerimaan)

Gunakankanlah media sesuai dengan

prosedur yang berlakudari masing-masing

media (tiap media memiliki cara-cara yang

berbeda dalam penggunaanya)

Guru tidak menggunakan media dengan

sesuai prosedur

Hindari hal-hal yang dapat mengganggu

media, misalnya penerangan kurang, suara

bising, kerusakan media, dan lain-lain.

Guru memeriksa semua bahan dan alat dan

cara menyampaikannya yaitu dengan suara

yang jelas

3. Follow Up (Tindakan Lanjut Atau Evaluasi)

Adakan berbagai kegiatan yang dapat

memantabkan pemahaman peserta didik

terhadp pokok-pokok materi pelajaran,

Guru memantabkan berbagai kegiatan dan

punya cara lain agar anak didik dapat

mudah mengerti.

Page 132: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

118

Lakukan evaluasi terhadap media bahan

alam, misalnya resitasi/pemberian tugas,

tanya jawab, karya wisata, dan lain-lain.

Guru menanyakan kembali setelah

melakukan kegiatan

Page 133: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

119

D

O

K

U

M

E

T

A

S

I

Page 134: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

120

Kegiatan membilang kacang merah Menghubungkan bilangan dengan

bawang.

kegiatan membilang bawang Mengrutkan kartu bilangan

Membilang batu kerikil Menghubungkan bilangan dengan bawang

Page 135: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

121

Lomba membilang daun Lomba Membilang daun

Mengurutkan kartu bilangan (Menghubungkan kartu bilangan dengan biji kacang merah)

Mengrutkan bilangan Membilang biji kacang merah

Page 136: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

122

Kegiatan mau lomba membilang daun Membilang bawang

Menghubungkan bilangan dengan kacang merah Membilang batu kerikil

Menghubungkan bilangan dengan biji kacang merah

Page 137: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

123

Menghubungkan bilangan dengan pisang lomba Membilang pisang

Lomba membilang daun Mengrutkan lambang bilangan

Menghubungkan jagung dngan bilangan Lomba membilang jagung

Page 138: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

124

Lomba membilang pisang Menghubungkan kartu dengan jagung

Lomba membilang jagung kering Menghubungkan bilangan dengan pisang

Page 139: peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan ...

125

RIWAYAT HIDUP

Cahyani. Dilahirkan di Bonerate Kabupaten

Kepulauan Selayar pada tanggal 07 September

1997,dari pasangan Ayahanda Mahmud dan Ibunda

Rahma. Penulis masuk Taman Kanak-kanak pada

tahun 2002 dan selesai pada tahun 2003, dengan tahun

yang sama masuk sekolah dasar pada tahun 2003 di SDI Lamamtu dan tamat

pada tahun 2009, tamat SMPN 1 Pasimarannu 2012, dan tamat SMA Negeri 1

Pasimarannu 2015. Pada tahun yang sama (2015), penulis melanjutkan pendidikan

pada program Strata satu (S1) Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak

Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Makassar.