i PROPOSAL PTK PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VII SEMESTER 1 SMP NEGERI 18 SURAKARTA TAHUN 2014/ 2015 Oleh: ERMAWATI RAHAYU AULIA NIM A410110065 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA 2014
35
Embed
PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ... · 3. Pendekatan pembelajaran 5 4. Problem Based Learning (PBL) 6 5. Penerapan PBL untuk pembelajaran matematika 9 B. Kerangka
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
PROPOSAL PTK
PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
PADA SISWA KELAS VII SEMESTER 1 SMP NEGERI 18 SURAKARTA TAHUN 2014/ 2015
Oleh: ERMAWATI RAHAYU AULIA
NIM A410110065
JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2014
ii
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PTK
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Peneliti : Ermawati Rahayu Aulia NIM : A410110065 Akan melakukan penelitian dengan Judul: PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VII SEMESTER 1 SMP NEGERI 18 SURAKARTA TAHUN 2014/ 2015
Surakarta, 13 Mei 2014 Mengetahui, Peneliti, Ka. Dinas Pend. Ka. SMP N 18 Perpustakaan NIP.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii DAFTAR ISI iii DAFTAR GAMBAR iv DAFTAR TABEL v DAFTAR LAMPIRAN vi BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan Masalah 2 C. Tujuan Penelitian 2 D. Manfaat Penelitian 3
BAB II. KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A. Kajian Teori 4 1. Kedisiplinan 4 2. Hasil belajar 5 3. Pendekatan pembelajaran 5 4. Problem Based Learning (PBL) 6 5. Penerapan PBL untuk pembelajaran matematika 9
B. Kerangka Berpikir 10 C. Hipotesis Tindakan 10
BAB III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 11 B. Subjek Penelitian 11 C. Prosedur Penelitian 11
1. Perencanaan 11 2. Pelaksanaan tindakan dan observasi 13 3. Evaluasi, refleksi, dan revisi 13
D. Data dan Sumber Data 13 E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 13
1. Teknik pengumpulan data 13 2. Instrumen pengumpulan data 14
F. Teknik Validasi Data 14 G. Teknik Analisis Data 14 H. Indikator Kinerja 17 I. Jadwal Penelitian 17
DAFTAR PUSTAKA 18 LAMPIRAN 20
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Proses penerapan Problem Based Learning (PBL) 10
Gambar 2. Prosedur PTK 11
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Peran guru, siswa, dan masalah dalam Problem Based Learning (PBL) 7
b. Pelaksanaan tindakan dan observasi ⃰ ⃰ ⃰ c. Evaluasi, refleksi, dan revisi ⃰ ⃰ ⃰ 3 Pelaporan a. Draf laporan ⃰ ⃰ b. Seminar hasil ⃰ c. Laporan dan artikel ilmiah ⃰
18
DAFTAR PUSTAKA
Anita, L. 2002. Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo
Aprilia, D. P., 2011. Upaya meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa
melalui pembelajaran PBL pada kelas VIID SMP Negeri 1 Jeruk Legi Kabupaten Cilacap, Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta
Darmansyah. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Universitas Negeri Padang
Daryanto, M. 2005. Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta Eka, P. W., 2009. Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa
dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Problem Based Learning (PBL) dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Pacitan, Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta
Martini, Y. 2003. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Ciputat: Gaung
Persada Press Nugraheni, C., 2010. Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Melalui Penerapan Problem Based Learning (PBL) pada Siswa Kelas IXF SMP Negeri 1 Sedayu, Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta
Nur, K. 2006. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) untuk
Meningkatkan Kreativitas Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika di SMP Negeri 2 Depok Sleman, Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta
19
Nurjanah. 2004. Pembelajaran Berbasis Masalah. Makalah Pelatihan Pembelajaran Matematika. Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Negeri Yogyakarta
Nurul, A., 2007. Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa
SMP Negeri 3 Kebumen Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta
Rachman. 2004. Kepemimpinan Pendidikan bagi Perbaikan dan Peningkatan
Pengajaran. PT. Nur Cahaya Yogyakarta
Rusda, F., 2013. Pengembanagn Bahan Ajar Matematika Ruang Dimensi Tiga dengan Pendekatan Problem Based Learning (PBL) untuk Semua Jurusan Audio Video Kelas X, Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta
Sudjana, N. 2004. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Tatang, H. 2007. Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan
Penalaran Matematika Siswa SMP. Jurnal Cakrawala Pendidikan. Vol. XXVI, No. 1, Hal 41-62
Wina, S. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Grup
20
Lampiran 1. Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan PBL
LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PBL
Nama pengamat : ………………..
Guru : ………………..
Tanggal pengamatan : ………………..
Ruang/ jam ke- : ………………..
Petunjuk pengisian : berikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai
Tuliskan kejadian-kejadian khusus pada kolom “diskripsi”
No Kegiatan Pilihan
Diskripsi Ya Tidak
Kegiatan awal 1 Guru membuka pelajaran dengan doa dan salam 2 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan inti Fase I (Orientasi siswa pada masalah)
1 Guru memberikan masalah berupa soal uraian 2 Guru memotivasi siswa agar aktif memecahkan masalah
Fase II (Mengorganisasi siswa untuk belajar)
1 Guru meminta siswa untuk membentuk sebua kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa
2 Guru membantu siswa dalam mengidentifikasi masalah jika diperlukan
Fase III (Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok)
1 Guru menunjukkan informasi yang mengarah pada pemecahan masalah
2 Guru mendorong siswa untuk bereksperimen dalam memecahkan masalah
3 Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan masalah secara klasikal
4 Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan masalah secara individu/ kelompok
5 Siswa aktif bertanya kepada guru jika menemukan kesulitan 6 Siswa aktif bertanya kepada teman jika mengalami kesulitan dalam
kelompok
21
7 Siswa aktif bertanya kepada kelompok lain jika mengalami kesulitan dalam kelompok
8 Siswa berusaha menyelesaikan masalah
9 Siswa mampu berkomunikasi dan bekerja sama dalam kelompok dalam memecahkan masalah
10 Siswa mampu menemukan pemecahan masalah melalui diskusi Fase IV (Mengembangkan dan menyajikan hasil karya)
1 Siswa berani mengungkapkan penyelesaian masalah yang telah ditemukan
2 Siswa berani mengungkapkan jawaban yang berbeda dengan jawaban teman lain
3 Siswa berani menanyakan jawaban teman 4 Siswa mampu memberikan alasan dari jawaban yang dikemukakan 5 Guru menghargai jawaban siswa 6 Guru membantu mempresentasikan jawabannya jika diperlukan
7 Guru memandu siswa dalam mendiskusikan tentang penyelesaian masalah yang dipresentasikan
Fase V (Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah)
1 Guru membantu siswa dalam mengoreksi jawaban yang dikemukakan
2 Guru memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk mempertanyakan jawaban yang dipresentasikan
3 Guru memberikan tanggapan terhadap penyelesaian masalah yang dilakukan siswa
4 Guru bersama siswa memberi kesimpulan tehadap proses pemecahan masalah
Kegiatan akhir 1 Guru menegaskan kembali kesimpulan yang telah diberikan
2 Guru memberi tahu materi yang akan dibahas dalam pertemuan berikutnya
3 Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam
Catatan : ……………………….
Surakarta, ……….......................
Pengamat,
Ermawati
22
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata pelajaran : Matematika Materi pokok : Bilangan Kelas/ semester : VII (Tujuh)/ 1 (Satu) Alokasi waktu : 13 jam (17 pertemuan)
a. Standar kompetensi : memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.
b. Kompetensi dasar : melakukan operasi hitung bilangan bulat dan campuran.
c. Metode pembelajaran : Problem Based Learning (PBL) d. Tujuan pembelajaran :
- Pertemuan pertama Siswa dapat memberikan contoh bilangan bulat. Siswa dapat menentukan letak bilangan bulat dalam garis bilangan.
- Pertemuan kedua Siswa dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat termasuk operasi campuran. Siswa dapat menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat.
- Pertemuan ketiga Siswa dapat menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat.
- Pertemuan keempat Siswa dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai bilangan negatif, cara menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan, dan membagi bilangan bulat, menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat, dan menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar pangkat tiga bilangan bulat secara disiplin.
- Pertemuan kelima Siswa dapat memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan: bilangan pecahan biasa, campuran, desimal, persen, dan permil. Siswa dapat mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain. Siswa dapat mengurutkan pecahan.
23
- Pertemuan keenam Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung: penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pangkat bilangan pecahan dan bilangan desimal. Siswa dapat menuliskan bilangan pecahan bentuk baku. Siswa dapat menaksir hasil operasi hitung pecahan dan bilangan desimal.
- Pertemuan ketujuh Siswa dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai pecahan biasa dan campuran, pecahan yang senilai, mengurutkan pecahan, mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran dan sebaliknya, persen, permil, bilangan desimal, menyelesaikan operasi hitung pecahan, bilangan desimal, dan perpangkatan pecahan, menuliskan bilangan pecahan bentuk baku, dan menaksir hasil operasi hitung pecahan dan bilangan desimal.
e. Sub pokok bahasan : - Mengenal bilangan negatif. - Menjumlah, mengurang, mengali, dan membagi bilangan bulat. - Menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat. - Menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga
bilangan bulat. - Mengingat bilangan pecahan. - Mengenal pecahan biasa dan campuran. - Mengenal pecahan yang senilai. - Mengurutkan pecahan. - Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran dan sebaliknya. - Mengenal persen dan permil dan bilangan desimal. - Menyelesaikan operasi hitung pecahan dan bilangan desimal. - Menyelesaikan perpangkatan pecahan. - Menuliskan bilangan pecahan bentuk baku. - Menaksir hasil operasi hitung pecahan dan bilangan desimal.
f. Langkah-langkah pembelajaran: 1. Kegiatan awal :
-guru membuka pelajaran dengan doa dan salam. -guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memberikan masalah kontekstual yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari secara lesan kepada siswa sehingga siswa dapat menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan konsep bilangan. -siswa mencermati masalah yang diungkapkan oleh guru secara lesan.
24
2. Kegiatan inti : -guru memberikan sebuah masalah berupa LKS yang berisi soal uraian kapan siswa untuk dikerjakan secara berkelompok agar siswa dapat menguasai konsep bilangan. -siswa mengerjakan secara berdiskusi dengan kelompoknya yang terdiri dari 4 siswa. -guru memonitor jalannya diskusi dan mengamati berbagai masalah yang muncul agar proses belajar terus berlangsung. -siswa diberi kesempatan bertanya mengenai soal yang dianggap sulit baik kepada siswa maupun kepada guru, beberapa siswa mempresetasikan jawaban yang diperolehnya sedangkan siswa lain memberikan tanggapan -guru mengarahkan siswa menemukan jawaban dari maslah tesebut dengan pertanyaan lesan.
3. Kegiatan akhir -siswa dan guru memberikan simpulan tentang materi yang telah dipelajari. -guru meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya. -guru menutup pelajaran dengan berdoa.
g. Media pembelajaran : LKS
h. Sumber pembelajaran :Buku Matematika untuk SMP kelas VII, Penerbit Ganesa.
1. Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah (kode : A) 2, 3 2. Keaktifan siswa saat bekerja kelompok dan mengkomunikasikan ide (kode : B) 4, 5 3. Kontekstual masalah (kode : C) 12 4. Peran guru dalam pembelajaran (kode : D) 7,10,11 5. Sikap siswa dalam pembelajaran (kode : E) 1,6,8,9
ANGKET RESPON SISWA
Nama siswa : ……………………… No. urut : ……………………… Kelas : ……………………… Petunjuk pengisian : Berilah tanda cek (√) pada salah satu kolom sesuai dengan keadaan yang anda alami. Tulis tanggapan/ komentar pada kolom “deskripsi”
no pertanyaan pilihan
deskripsi ya tidak
1 saya memperhatikan penjelasan dari guru 2 saya mudah memahami masalah yang diberikan guru 3 saya mampu mengidentifikasi masalah yang diberikan oleh guru
4 saya bekerjasama dan saling bertukar pendapat dalam memecahkan masalah dengan semua siswa dalam kelompoknya
5 saya bertukar pikiran dengan kelompok lain untuk menambah kejelasan pemahaman
6 saya bertanya kepada guru jika mengalami kesulitan
7 guru membantu dan memberikan arahan kepada siswa jika mengalami kesulitan
8 saya memperhatikan jika ada siswa yang mempresentasikan jawabannya di depan kelas
9 saya memberikan tanggapan terhadap jawaban yang dipresentasikan kelompok lain
10 guru membantu siswa dalam mempresentasikan jawabannya di depan kelas
11 guru memberikan tanggapan yang positif terhadap penyelesaian masalah yang siswa peroleh
12 masalah yang diberikan berhubungan dengan maslah sehari-hari
26
Lampiran 4. Lembar observasi kedisiplinan siswa
KISI-KISI LEMBAR OBSERVASI KEDISIPLINAN SISWA DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN PBL
Pedoman pengisian lembar observasi kedisiplinan siswa dalam belajar matematika
dengan pendekatan pembelajaran PBL.
Lembar observasi kedisiplinan terdiri dari 10 indikator yang diamati. Masing-masing
indikator mempunyai skor 1 sampai 2. Kriteria pemberian skor adalah sebagai
berikut.
1. Jika tidak ada siswa yang disiplin
2. Jika ada siswa yang disiplin
Aspek yang diamati yaitu:
no indikator 1 siswa datang ke sekolah 15 menit sebelum pelajaran di mulai 2 siswa memasuki ruang kelas secara tertib dan teratur dengan berbaris
3 siswa berdoa bersama dipimpin guru pada awal pelajaran dan setelah pelajaran terakhir usai
4 siswa melapor kepada guru piket dan meminta surat keterangan terlambat 5 siswa memberi surat ijin dari orang tua bila berhalangan hadir 6 siswa memberi surat keterangan dokter bila sakit 7 regu piket melapor kepada guru piket saat guru tidak hadir 8 siswa tertib dan tenang saat di dalam kelas 9 siswa menjaga keamanan dan ketenangan kelas
10 siswa berada di luar kelas saat jam istirahat
27
Lampiran 5. Pedoman penskoran hasil tes
Penilaian terhadap nilai hasil tes akan dianalisis dengan menggunakan metode
menurut Polya. Setiap butir soal akan mendapatkan nilai 20 jika jawabannya benar
semua. Pedoman penilaiannya dibagi menjadi beberapa aspek antara lain sebagai
berikut.
Kode Aspek Nilai A Memahami masalah 3 B Merencanakan pemecahannya 5 C Menyelesaikan masalah sesuai rencana 9 D Memeriksa kembali hasil yang diperoleh 3 Jumlah 20
28
Lampiran 6. Pedoman wawancara dengan siswa mengenai pembelajaran
pendekatan PBL
Nama pewawancara : ……………………
Nama siswa : ……………………
Kelas : ……………………
Tempat/ tanggal : ……………………
1. Bagaimana pendapat kamu dengan pembelajaran matematika menggunakan
pemecahan masalah (soal uraian) dengan pembelajaran yang biasanya guru
gunakan sebelumnya?
2. Ketika mengerjakan LKS yang berisi maslaah matematika, apakah kamu merasa
tertarik untuk menyelesaikannya atau justru menjadi beban?
3. Apakah kamu lebih menyukai belajar secara individu atau belajar kelompok di
dalam ruang kelas?
4. Pembelajaran yang telah dilaksanakan mendorong siswa untuk bertukar gagasan
atau pikiran dengan siswa lain maupun guru, apakah kamu menggunakan
kesempatan itu dengan baik? bagaimana jika kamu mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan masalah?
5. Apakah pembelajaran dengan menggunakan pemecahan masalah dalam kelompok
membuat kamu dapat memahami konsep atau materi dengan baik?
6. Apakah menurut kamu pembelajaran dengan pemecahan masalah dapat
meningkatkan kedisiplinan siswa?
7. Secara keseluruhan apakah kamu menyukai matematika dengan pembelajaran
pemecahan masalah dalam kelompok seperti yang telah dilaksanakan?
29
Lampiran 7. Pedoman wawancara dengan guru mengenai pembelajarn pendekatan
PBL
Nama pewawancara : ……………………
Nama guru : ……………………
NIP. : ……………………
1. Apakah kendala yang Bapak hadapi dalam menerapkan pembelajaran dengan
pemecahan masalah?
2. Apakah siswa lebih cepat memahami materi jika belajar secara berkelompok?
3. Apakah dengan berkelompok dapat mendorong siswa untuk bertukar pendapat
atau gagasan dengan teman? Mengapa? Bagaimana jika dibandingkan dengan
pendekatan pembelajaran yang lain?
4. Apakah menurut anda pembelajaran dengan pendekatan PBL membuat siswa lebih
tertarik atau tertantang untuk mengikuti pembelajaran matematika?
5. Apakah masalah yang diberikan kepada siswa membuat siswa dapat memahami
materi?
6. Apakah saran Bapak agar pembelajran PBL dapat meningkatkan kedisiplinan dan