Top Banner
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 PENTINGNYA UDARA BERSIH BAGI PERNAPASAN MENGGUNAKAN METODE PUZZLE AMPLOP PADA SISWA KELAS V SEMESTER 1 MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2019/2020 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : KHUSNUL KHOTIMAH NIM 23040160107 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI 2020
205

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

Nov 08, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2

PENTINGNYA UDARA BERSIH BAGI PERNAPASAN MENGGUNAKAN

METODE PUZZLE AMPLOP PADA SISWA KELAS V SEMESTER 1 MI

TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO KECAMATAN ARGOMULYO

KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

KHUSNUL KHOTIMAH

NIM 23040160107

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

2020

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2

PENTINGNYA UDARA BERSIH BAGI PERNAPASAN MENGGUNAKAN

METODE PUZZLE AMPLOP PADA SISWA KELAS V SEMESTER 1 MI

TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO KECAMATAN ARGOMULYO

KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

KHUSNUL KHOTIMAH

NIM 23040160107

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

2020

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

vi

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

vii

MOTTO

Perkataan lembut mampu melunakan hati yang lebih keras dari batu, sementara

perkataan kasar mampu mengeraskan hati yang lebih lembut dari sutra

(Kata Mutiara dari Imam Ghazali)

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyyudin, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga

2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M.Ag, selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga

3. Ibu Dr. Peni Susapti. S. Si., M.Si. selaku Ketua Jurusan PGMI

4. Bapak Dr. Budiono Saputro., M.Pd. selaku pembimbng skripsi yang telah

memberikan ilmu dan bimbinganya kepada penulis

5. Bapak Imam Mas Arum., M.Pd. selaku dosen pembimbing akademik yang

telah membimbing saya dari semester awal sampai saat ini.

6. Ibuku tercinta, ibu Kholifah terimakasih atas segala doa dan perjuangan

mu dan terimaksih atas cinta dan kasihmu

7. Bapaku, bapak Saobani terimakasih atas semua doa, perjuangan dan

kasihmu

8. Kakak ku tercinta Fitri Ariani terimaksih telah memberi dukungan dan

semangat kepada saya

9. Teman-teman istimewa Vivi Ambar wati, Chairul Ummah, Laelatul Zahro

10. Teman-teman PGMI satu angkatan 2016.

11. Teman-teman KKN desa Tirtosai, terimaksih sudah banyak membantu

12. Kampusku tercinta, IAIN Salatiga

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdullillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke

hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam penulis haturkan

kepada nabi Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya dari zaman

kebodohan ke jalan kebenaran, beserta keluarga dan para sahabatnya.

Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi

syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd). Adapun judul Skripsi

ini adalah “PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2

SUBTEMA 2 PENTINGNYA UDARA BERSIH BAGI PERNAPASAN

MENGGUNAKAN METODE PUZZLE AMPLOP PADA SISWA KELAS V

SEMESTER 1 MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO KECAMATAN

ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2019/2020”.

Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan

ini penulis dengan kerendahan hati mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyyudin, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga

2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M.Ag, selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga

3. Ibu Dr. Peni Susapti. S. Si., M.Si. selaku Ketua Jurusan PGMI

4. Bapak Dr. Budiono Saputro., M.Pd. selaku pembimbng skripsi yang telah

memberikan ilmu dan bimbinganya kepada penulis

5. Bapak Imam Mas Arum., M.Pd. selaku dosen pembimbing akademik yang

telah membimbing saya dari semester awal sampai saat ini.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

x

6. Bapak dan Ibu serta keluarga yang telah memberikan doa, motivasi serta

dukungan kepada penulis

7. Kepala sekolah dan segenap guru MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo yang telah

memberikan izin dan membantu peneliti melaksanakan penelitian.

8. Siswa-siswi kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo yang telah membantu

peneliti dalam mengumpulkan data.

9. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat

disebutkan satu persatu.

Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

akan kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan, semoga

hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya serta para pembaca

pada umumnya. Amiin

Salatiga, 23 April 2020

Penulis

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

xi

ABSTRAK

Khotimah, Khusnul. 2020. “Peningkatan Hasil Belajar Tematik Tema 2

Subtema 2 Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan

Menggunakan Metode Puzzle Amplop Pada Siswa Kelas V

Semester 1 MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Kecamatan

Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2019/2020”. Skripsi,

Salatiga: Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dan

Fakultas Tarbiyah dan Imu Keguruan Institut Agama Islam Negeri

Salatiga. Pembimbing: Dr. Budiyono Saputro, M.Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Tematik, Metode Puzzle Amplop

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas V

di MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo dengan rata-rata kelas yaitu 59,54. Secara

klasikal juga belum memenuhi target pencapaian Kriteria Ketuntasan Klasikal

yaitu ≥ 85% dibuktikan dengan hasil pra siklus bahwa siswa yang tuntas sebanyak

9 siswa dari 22 siswa dengan presentase 40,90%. Hal ini dikarenakan sebagian

kecil siswa yang memberikan respon baik bertanya maupun menjawab, siswa

cenderung pasif dalam pembelajaran, siswa kurang tertarik dengan kegiatan

pembelajaran, kurang adanya kerjasama antar siswa dalam bekerja kelompok.

Tujuan diadakan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih bagi pernapasan melalui

metode Puzzle Amplop pada kelas V di MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo.

Rumusan Masalah dari penelitian ini adalah apakah metode Pembelajaran Puzzle

Amplop dapat meningkatkan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya

udara bersih bagi pernapasan pada siswa kelas V Semester 1 MI Tarbiyatul

Islamiyah Noborejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran

2019/2020?.

Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

dengan langkah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. PTK ini

dilaksanakan dengan dua siklus. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 19 November

2019 dan siklus II dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2019. Penelitian ini

dilaksanakan pada kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo dengan jumlah 22

siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode Puzzle Amplop

dapat meningkatkan Hasil Belajar Tematik Tema 2 Subtema 2 Pentingnya Udara

Bersih Bagi Pernapasan Menggunakan Metode Puzzle Amplop Pada Siswa Kelas

V Semester 1 MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Kecamatan Argomulyo

Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2019/2020. Terjadi peningkatan hasil belajar dari

siklus I Ke Siklus II dan menunjukan peningkatan nilai rata-rata dan persentase

ketuntasan secara klasikal. Siklus I sebesar 71,5 dengan ketuntasan klasikal

sebesar 68,18% (15 siswa) yang mencapai nilai ≥70 (nilai KKM). Siklus II

sebesar 82,36 dengan ketuntasan klasikal sebesar 90,90% (20 siswa) yang

mencapai nilai ≥70 (nilai KKM).

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………. i

LOGO……………….………………………………………………………… ii

JUDUL……………………………………...………………………………… iii

PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING………………………………….. iv

PENGESAHAN KELULUSAN…………………………………………….. v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN…………………………………… vi

PERNYATAAN BERSEDIA DI PUBLIKASI…………………………….. vi

MOTTO………………………………………………………………………. vii

PERSEMBAHAN……………………………………………………..…….. viii

KATA PENGANTAR……………………………………………………….. ix

ABSTRAK……………………………………………………………………. xi

DAFTAR ISI………………………………………………………………….. xii

DAFTAR TABEL…………………………………………………………….. xiv

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………….. xii

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………….. xiii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….. 1

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah…………………………………………………………… 7

C. Tujuan Penelitian…………………………………………………………….. 7

D. Hipotesis Tindakan…………………………………………………………... 7

E. Indikator Keberhasilan………………………………………………………. 8

F. Manfaat Hasil Penelitian…………………………………………………….. 8

G. Definisi Operasional…………………………………………………………. 10

1. Hasil Belajar……………………………………………………………... 10

2. Pembelajaran Tematik………………………………………………....... 11

3. Materi Tema 2 Subtema 2………………………………………………. 12

4. Metode Puzzle Amplop………………………………………………… 13

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

xii

H. Metode Penelitian………………………………………………………........ 13

1. Rancangan Penelitian……………………………………………………. 13

2. Lokasi, Subjek dan Waktu Penelitian………………………….……….. 14

3. Langkah-langkah Penelitian……………………………………….......... 15

4. Instrumen Penelitian……………………………………………….......... 17

5. Tekhnik Pengumpulan Data…………………………………….............. 17

6. Analisis Data…………………………...……………………………….. 19

I. Sistematika Penulisan…………………………………………………......... 20

BAB II LANDASAN TEORI………………………………………………… 22

A. Kajian Teori…………………………………………………………………. 22

1. Hasil Belajar……………………………………………………….......... 22

2. Pembelajaran Tematik………………………………………….………... 33

3. Materi Tema 2 Subtema 2……………………………………..………... 37

4. Metode Pembelajaran Puzzle Amplop………………………………….. 42

B. Kajian Pustaka………………………………………………………………. 47

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN……………………………………. 52

A. Gambaran Umum Subjek Penelitian………….……………….…….............. 52

1. Letak Geografis Mi Tarbiyatul Islamiyah Noborejo……….………......... 52

2. Profil Sekolah……………………………………..……………………... 53

3. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah…………………………………..........…. 53

4. Keadaan Guru MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo……………................ 54

5. Keadaan Siswa MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo……………..........… 55

B. Subjek Penelitian………………………………………………………......... 57

C. Deskripsi Pelaksanaan Per Siklus……………………………………............ 57

1. Pra Siklus……………………………………………………………....... 57

2. Siklus I………………………………………………………………....... 58

3. Siklus II…………………..…………………………………………...... ..62

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

xiii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……………………… 68

A. Deskripsi Paparan Per Siklus……………………………………………...... 68

1. Deskripsi Pra Siklus…………………………………………………….. 68

2. Deskripsi Siklus I……………………………………………………...... 73

3. Deskripsi Sikus II…………………………………….………………..... 90

B. Pembahasan Hasil Penelitian…………………..………………………….... 108

1. Data nilai Rata-rata Persiklus………………………………………....... 108

2. Data Nilai Hasil Belajar Siswa Per Siklus……………………………… 109

BAB V PENUTUP…………………………………………………………..... 113

A. Kesimpulan………………………………..……………………………....... 113

B. Saran……………………………………………………………………....... 114

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..... 115

LAMPIRAN…………………………………………………………………... 119

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Guru MI Tarbiyatul Islamiyah………….………………….... 54

Tabel 3.2 Keadaan Siswa MI Tarbiyatul Islamiyah……………………….... 55

Tabel 3.3 Daftar Siswa Kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah………………..…. 56

Tabel 4.1 Hasil Belajar Pra Siklus Siswa……………………………………. 69

Tabel 4.2 Data Perolehan nilai KKM pra siklus……………………………... 72

Tabel 4.3 Hasil Post Test Siklus I…………………………………………….. 73

Tabel 4.4 Data Perolehan nilai KKM Post Test Siklus I……………………... 76

Tabel 4.5 Lembar Observasi Guru Siklus I…………………………………... 77

Tabel 4.6 Kriteria Penskoran Lembar Observasi Guru Siklus I……………… 79

Tabel 4.7 Lembar Observasi Siswa Siklus I………………………………….. 85

Tabel 4.8 Kriteria Lembar Observasi Siswa Siklus I…………………………. 86

Tabel 4.9 Hasil Post Test Siklus II…………………………………………… 90

Tabel 4.10 Data Perolehan KKM Siklus II…………………………………… 93

Tabel 4.11 Lembar Observasi Guru Siklus II………………………………... 94

Tabel 4.12 Kriteria Lembar Observasi Guru Siklus II……………………….. 96

Tabel 4.13 Lembar Observasi Siswa Siklus II……………………………..... 102

Tabel 4.14 Kriteria Lembar Observasi Siswa Siklus II……………………… 103

Tabel 4.15 Data Nilai Rata-rata Persiklus……………………………………. 108

Tabel 4.16 Data Peningkatan Nilai Siswa Persiklus……………………….... 109

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tinakan Kelas…………………………….…......14

Gambar 2.1 orang sakit…………………………………………………............ 38

Gambar 2.2 polusi lingkungan………………………………………………..... 39

Gambar 2.3 Tari sekapur sirih………………………………………………...... 41

Gambar 2.4 Tari Serimpi………………………………………………………. 41

Gambar 2.5 Tari Piring………………………………………………………… 42

Gambar 4.1 Perolehan Nilai KKM Pra Siklus………………………………… 72

Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus I……………………………..... 76

Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus II……………………………... 93

Gambar 4.4 Grafik Nilai Rata-rata Persiklus………………………………….. 108

Gambar 4.5 Peningkatan Nilai Hasil Belajar Persiklus…………………......... 111

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Siklus 1…………………………………………………........120

Lampiran 2 materi siklus I……………………………………….…………….132

Lampiran 3 Soal post test siklus I……………………………………...............137

Lampiran 4 lembar Observasi guru siklus I…………………………………...140

Lampiran 5 Hasil Observasi siswa Siklus I……………………………………138

Lampiran 6 Hasil Belajar Siswa Siklus I………………………………………144

Lampiran 7 RPP Siklus II……………………………………………………..147

Lampiran 8 Materi Siklus II……………………………………………………159

Lampiran 9 Soal Post Test Siklus 2…………………………………………….162

Lampiran 10 Hasil Observasi Guru Siklus II………………………………….164

Lampiran 11 Hasil Observasi Siswa Siklus II………………………………….166

Lampiran 12 Hasil Belajar Siswa Siklus II…………………………….………168

Lampiran 13 Dokumentasi Kegiatan Penelitian………………………………..170

Lampiran 14 lembar konsultasi skripsi…………………………………............177

Lampiran 15 lembar pembimbing skripsi…………………………………........181

Lampiran 16 Surat Permohonan Izin Penelitian………………………………..182

Lampiran 17 Surat Balasan Izin Penelitian………………………………..........183

Lampiran 18 Satuan Kredit Kegiatan……………………………………….......184

Lampiran 19 Daftar Riwayat Hidup……………………………………………188

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan penting dalam pembangunan

manusia di suatu negara. Kualitas pendidikan yang baik juga

merupakan salah satu parameter untuk negara maju. Salah satu

pertanda bahwa pendidikan tersebut berkualitas adalah terlaksananya

sistem pembelajaran secara tepat menyeluruh melibatkan semua

komponen- komponen yang ada dalam sistem pembelajaran.

Pendidikan di Indonesia masih tertinggal dibandingkan di negara

tetangga seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darusalam dan Negara

tetanga lainya. Permasalahan pendidikan yang terjadi di Indonesia juga

tidak terlepas dengan rendahnya mutu sumber daya manusia atau

SDM. Masalah pendidikan di Indonesia meliputi beberapa faktor

(Wasliman, 2007: 21) yaitu: 1) pemerataan, 2) mutu, 3) relevansi, 4)

efisiensi 5) masih lemahnya manajemen atau pengelolaan pendidikan.

Rendahnya mutu pendidikan dapat dilihat dari prestasi atau hasil

belajar siswa ( Wasliman, 2007: 23).

Mutu pendidikan yang rendah merupakan salah satu faktor

masalah pendidikan di Indonesia. Mutu pendidikan tidak terlepas dari

kualitas seorang guru. Kualitas guru akan berdampak langsung

terhadap kegiatan pembelajaran. Pembelajaran adalah perencanaan

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

2

atau perancangan (desain) sebagai upaya untuk memberlajarkan siswa

( Uno, 2008: 2). Sedangkan Belajar adalah proses dimana tingkah laku

ditimbulkan atau diubah melalui latihan dan pengalaman (Rusman,

2016: 13). Dalam suatu kegiatan pembelajaran, terdapat dua aspek

penting yaitu hasil belajar berupa perubahan perilaku pada diri siswa

dan proses hasil belajar berupa sejumlah pengalaman intelektual

(kognitif) , emosional (afektif) dan fisik (psikomotor) pada diri siswa

( Fathurrohman, 2012: 7).

Belajar tidak semuanya tentang mata pelajaran, tetapi juga

penyusunan kebiasaan, persepsi, kesenangan atau minat, penyesuaian

social, bermacam-macam keterampilan lain dan cita-cita (Hamalik,

2002: 45). Menanamkan kebiasaan untuk memelihara lingkungan

sekitar kepada anak juga termasuk proses pembelajaran. Pembiasaan

untuk memelihara lingkungan perlu diterapkan sejak dini kepada anak,

dikarenakan dengan upaya memelihara lingkungan dapat melestarikan

lingkungan di darat dan di laut. Namun jika sebaliknya, seperti tidak

menjaga lingkungan dengan semestinya maka kerusakan lingkungan

terjadi, seperti halnya firman allah dalam Surah Arrum ayat:41

و ظهرالفساد في لذي ا أيدي الناس ليذيقهم بعض ت البحربما كسب البر

لعلهم يرجعىن عملىا

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

3

Artinya :

“Telah tampak kerusakan didarat dan di laut disebabkan karena

perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan

sebagian dari akibat perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan

yang benar)”.

Kerusakan di muka bumi di darat dan di laut disebabkan oleh

manusia, oleh karena itu hendaknya manusia menghentikanya dan

kembali ke jalan yang benar dengan menggantikanya dengan

perbuatan yang baik. Lingkungan yang lestari dapat berdampak

langsung dengan kesehatan manusia. Jika lingkungan terjaga dengan

baik, maka kesehatan manusia juga akan baik pula. Penanaman

pembiasaan menjaga lingkungan dapat dijadikan suatu pembelajaran

dalam kegiatan pembelajaran.

Tujuan dari kegiatan pembelajaran adalah harapan perubahan yang

dicapai oleh peserta didik dari adanya proses pembelajaran

(fathurrohman, 2012: 12). Tujuan pembelajaran harus ditetapkan

sebelum proses belajar dan pembelajaran berlangsung agar guru

sebagai pengemudi dan siswa sebagai penumpang memahami apa

perubahan tingkah laku yang akan dicapai dan bagaimana

mencapainya (Gintings, 2008: 108).

Menentukan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi

pembelajaran yang akan dilaksanakan merupakan salah satu upaya

agar kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik dan mencapai tujuan

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

4

pembelajaran. Metode adalah suatu cara kerja yang sistematik dan

umum, yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan

(Rohani, 2004: 118). Salamun (dalam Sudrajat, 2009: 7) menyatakan

bahwa metode pembelajaran ialah sebuah cara-cara yang berbeda

untuk mencapai hasil pembelajaran yang berbeda di bawa kondisi yang

berbeda. Hal itu berarti pemilihan metode pembelajaran harus

disesuaikan dengan kondisi pembelajaran dan hasil pembelajaran yang

ingin di capai.

Penggunaan metode pembelajaran yang tepat sangat penting karena

dengan metode, guru dapat merencanakan proses pembelajaran yang

utuh dan bersistem dalam menyajikan materi pembelajaran.

Penggunaan metode untuk pembelajaran tematik sangatlah penting

sebagai cara guru untuk menghubungkan materi mata pelajaran yang

berbeda dalam bentuk tema. Pembelajaran tematik adalah model

pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan

beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman

bermakna kepada siswa (Trianto, 2010: 79).

Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Yuli Inayati Amin,

S.Pd.I sebagai guru kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo

menyampaikan bahwa siswa sebagian besar belum mencapai nilai

KKM pada tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih bagi

pernapasan. Beliau menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi

hal tersebut yaitu faktor dari dalam dan luar. Faktor dari dalam yaitu

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

5

kurangnya semangat untuk bisa dan mencari tahu dalam diri siswa.

Siswa cenderung pasif di kelas dan jarang menggutarakan pendapat

pribadi. Siswa cenderung menerima pembelajaran yang disampaikan

oleh guru dan kurang ada interaksi guru dan siswa. Selain itu, siswa

sulit untuk menangkap isi materi yang di sampaikan oleh guru

walaupun guru telah mencoba untuk mengulangi menjelaskan kembali

materi yang telah disampaikan. Sedangkan faktor dari luar adalah

kurang adanya perhatian orang tua kepada siswa tentang bagaimana

anak mengikuti pembelajaran di sekolah. Orang tua menyerahkan

sepenuhnya tentang pembelajaran kepada sekolah. Akibat hal tersebut

siswa kurang bimbingan orang tua dalam hal pembelajaran.

Seharusnya antara sekolah dengan orang tua saling bekerja sama

dengan baik, agar pendidikan berjalan dengan baik.

Menurut hasil observasi yang telah dilakukan, selain faktor dari

dalam dan luar yang telah dipaparkan diatas adalah kurangnya

penggunaan metode pembelajaran yang variatif dalam kegiatan

pembelajaran. Guru cenderung menggunakan satu metode

pembelajaran yaitu dengan metode bernyanyi dalam setiap

pembelajaran. Metode tersebut belum mampu meningkatkan hasil

belajar siswa pada subtema pentingnya udara bersih bagi pernapasan.

Hal tersebut dibuktikan dengan setengah dari seluruh siswa atau

sebanyak 13 dari 22 siswa belum mencapai nilai KKM yaitu 70.

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

6

Setelah peneliti melihat permasalahan yang terjadi di kelas V MI

Tarbiyatul Islamiyah Noborejo, maka peneliti mempunyai solusi untuk

memecahkan masalah tersebut yaitu dengan mencoba metode

pembelajaran yang efektif di kelas, menggunakan metode

pembelajaran Puzzle Amplop.

Peneliti memilih menerapkan metode pembelajaran Puzzle Amplop

karena metode ini mudah digunakan dan baik untuk daya ingat siswa

dalam memahami materi pembelajaran. Dalam metode puzzle ini

selain melatih siswa berfikir kritis, juga mampu menjalankan alat indra

seperti mata yang di tuntut fokus sehingga mampu mengurutkan

beberapa potongan puzzle menjadi suatu bagian puzzle yang utuh.

Selain indra penglihatan, indra peraba juga terlibat dalam penggunaan

metode ini. Indra peraba dalam hal ini yaitu tangan mempunyai tugas

untuk memindahkan atau mengurutkan potongan puzzle menjadi suatu

bagian yang utuh. Dengan metode ini diharapkan siswa dapat tertarik

dan aktif dalam kegiatan pembelajaran, serta dapat menambah

pemahaman siswa mengenai pembelajaran tematik tema 2 subtema

pentingnya udara bersih bagi pernapasan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis ingin meneliti

tentang:“Peningkatan Hasil Belajar Tematik Tema 2 Subtema 2

Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan Menggunakan Metode

Pembelajaran Puzzle Amplop Pada Siswa Kelas V Semester 1 MI

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

7

Tarbiyatul Islamaiyah Noborejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga

Tahun Pelajaran 2019/2020.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, maka dapat dirumusan masalah sebagai

berikut:“Apakah penggunaan metode puzzle amplop dapat

meningkatkan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara

bersih bagi pernapasan pada siswa kelas V semester 1 MI tarbiyatul

islamiyah noborejo kecamatan argomulyo kota salatiga tahun pelajaran

2019/ 2020?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan

“Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema

2 pentingnya udara bersih bagi pernapasan pada siswa kelas V

Semester 1 MI tarbiyatul islamiyah noborejo kecamatan argomulyo

kota salatiga tahun pelajaran 2019/ 2020.

D. Hipotesis Tindakan

Penggunaan metode pembelajaran Puzzle Amplop dapat meningkatkan

hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih bagi

pernapasan pada siswa kelas V semester 1 MI Tarbiyatul Islamiyah

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

8

Noborejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2019/

2020.

E. Indikator Keberhasilan

Penerapan metode pembelajaran Puzzle Amplop dikatakan efektif

dan berhasil apabila indicator yang diharapkan tercapai. Adapun

indicator keberhasilan yang dapat dirumuskan penulis sebagai berikut:

1. Secara Individu

Siswa mendapatkan nilai melebihi KKM yang telah ditetapkan

oleh sekolah yaitu 70

2. Secara Klasikal

Siswa mencapai nilai melebihi KKM yaitu mendapat nilai ≥ 70

pada pembelajaran tematik subtema pentingnya udara bersih bagi

pernapasan, dengan prosentase ≥85% dari jumlah total siswa dalam

satu kelas (Trianto, 2009:214)

F. Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan

manfaat baik secara teoritik maupun secara praktis.

1. Manfaat Teoritik

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan

sumbangsih pemikiran dan pengembangan berupa kajian ilmu

pengetahuan. Khususnya dalam metode pembelajaran Puzzle

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

9

Amplop di MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo pada pembelajaran

tematik tema 2 subtema 2 “pentingya udara bersih pagi

pernapasan” serta dapat juga digunakan untuk pembelajaran lainya.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan metode

pembelajaran dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas

belajar siswa.

b. Bagi Siswa

Dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa,

memberikan pengalaman baru, serta meningkatkan hasil belajar

siswa.

c. Bagi Sekolah

Dapat menumbuhkan kerjasama antar guru yang

berdampak positif pada hasil belajar di sekolah serta dapat

memberikan kontribusi yang lebih baik untuk perbaikan

pembelajaran.

d. Bagi Peneliti

Sebagai pengembangan pengetahuan tentang pembelajaran

tematik.

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

10

G. Definisi Operasional

1. Hasil Belajar

Hasil belajar terdiri dari dua kata yaitu hasil dan belajar.

Dalam KBBI hasil adalah sesuatu yang diraih dari jerih payah

sedangkan belajar adalah berusaha untuk memperoleh kepandaian

atau ilmu.

Belajar adalah perubahan tingkah laku pada diri individu

berkat adanya interaksi antara satu individu dengan individu lainya

dan antara individu dengan lingkungan ( Usman, 2000: 5).

Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh

individu setelah proses belajar berlangsung, yang dapat

memberikan perubahan tingkah laku baik secara pengetahuan,

pemahaman, sikap dan keterampilan siswa sehingga menjadi lebih

baik dari sebelumnya ( Purwanto, 2002: 82).

Hasil belajar pada hakikatnya merupakan suatu kegiatan

untuk mengukur perilaku yang telah terjadi pada diri peserta didik.

Pada umumnya hasil belajar akan memberikan pengaruh dalam dua

bentuk : (1) Peserta didik akan mempunyai perspektif terhadap

kekuatan dan kelemahanya atas perilaku yang diinginkan ; (2)

Mereka mendapatkan bahwa perilaku yang diinginkan itu telah

meningkat baik setahap atau dua tahap, sehingga timbul lagi

kesenjangan antara penampilan perilaku sekarang dengan perilaku

yang diinginkan, kesinambungan tersebut merupakan dinamika

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

11

proses sepanjang hayat, dan pendidikan yang berkesinambungan (

E. Mulyasa 2009: 243).

Hasil belajar kognitif merupakan hasil belajar yang

mencangkup ranah kegiatan mental (otak). Segala upaya yang

mencangkup aktivitas otak adalah termasuk ranah kognitif

(Mulyadi, 2010: 3)

2. Pembelajaran Tematik

Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang komplek, yang

hakikatnya tidak hanya sekedar menyampaikan pesan tetapi juga

merupakan aktifitas professional yang menuntut guru dapat

menggunakan keterampilan dasar mengajar secara terpadu serta

menciptakan situasi efisien ( Marshudi Toha dkk, 2007: 3).

Pembelajaran tematik merupakan salah satu model

pembelajaran terpadu (integrated instruction) yang merupakan

suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara

individual maupun kelompok aktif menggali dan menemukan

konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna

dan otentik (Rusman,2012: 254).

Sedangkan menurut Menurut Depdiknas (Trianto,2010: 79)

pembelajaran tematik adalah model pembelajaran terpadu yang

menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran

sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

12

3. Materi Tema 2 Subtema 2 (Pentingnya Udara Bersih Bagi

Pernapasan

a. Bahasa Indonesia

Aspek 5w+1h disebut juga dengan (what, where, when,

who, why dan how) adalah unsur yang digunakan untuk

memahami inti sebuah berita atau cerita. Suatu berita dapat

dikatakan baik jika mengandung unsur-unsur yang terdapat

dalam 5w+1h. dalam Bahasa Indonesia 5w+1h tersebut yaitu

apa, dimana, kapan, siapa mengapa dan bagaimana.

b. IPA

Menjelaskan penyebab gangguan pernapasan pada manusia.

Penyebab terjadinya gangguan pernapasan terdapat beberapa

faktor yang menjadi penyebab gangguan pernapasan yaitu

faktor fisik, faktor penyakit, dan faktor lingkungan. Faktor fisik

disebabkan oleh dalam diri seseorang, factor penyakit

disebabkan oleh penyakit dan faktor lingkungan disebabkan

faktor dari luar seseorang.

c. SBdP

Menjelaskan tarian di Indonesia yang menggunakan

property, serta dapat menjelaskan makna dari penggunaan

property yang digunakan dalam suatu tarian.

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

13

4. Metode Puzzle Amplop

Metode adalah cara yang digunakan untuk

mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan

nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal

(Sanjaya, 2008: 147).

Metode pembelajaran puzzle amplop merupakan

pengembangan dari beberapa metode yang menggunakan amplop

sebagai media untuk menyimpan puzzle yang berisikan pertanyaan

atau gambar yang harus didiskusikan sehingga menghasilkan suatu

pemikiran yang kemudian di presentasikan (Mukrimaa, 2014:

156).

H. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas

(PTK). PTK adalah suatu pendekatan untuk meningkatkan

pendidikan dengan melakukan perubahan kearah perbaikan

terhadap hasil pendidikan dan pembelajaran ( Arikunto dkk,2008:

105).Penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan sebagai suatu

penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru yang sekaligus

sebagai peneliti dikelas atau bersama-sama dengan orang lain

dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan

tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertjuan untuk

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

14

memperbaiki atau meningkatkan mutu proses pembelajaran di

kelas melalui tindakan tertentu dalam suatu siklus. PTK terdiri

atas empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang. Empat

kegiatan yang ada pada setiap siklus yaitu perencanaan, tindakan,

pengamatan, dan refleksi yang digambarkan sebagai berikut

(Arikunto dkk, 2006 : 74).

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas

2. Lokasi, Subjek dan Waktu Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian di MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo

Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga .

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

15

b. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V

Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga tahun pelajaran

2019/2020 dengan jumlah 22 siswa yang terdiri dari 11 siswa

laki-laki dan 11 siswa perempuan.

c. Waktu Penelitian

Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan pada tahun ajaran

2019/2020 yaitu pada tanggal 19 November 2019 sampai

tanggal 8 Desember 2019.

3. Langkah- langkah penelitian

Secara garis besar PTK terdapat empat tahapan dalam

model penelitian tindakan kelas yaitu: 1) perencanaan (Planning):

2) Pelaksanaan atau Tindakan ( Acting) ; 3) Pengamatan

(Observing); 4) Refleksi (Reflecting) (Arikunto dkk, 2006: 75).

a. Perencanaan (Planning)

Pada tahap ini peneliti menyiapkan beberapa hal yang

mendukung proses perbaikan pembelajaran, diantaranya:

1) Menyiapkan materi sesuai dengan kurikulum yang

dijadikan sebagai bahan penelitian.

2) Menemukan masalah dalam materi yang dijadikan sebagai

bahan untuk melaksanakan metode Puzzle Amplop

3) Menyiapakan perangkat yang mendukung untuk

pelaksanaan metode puzzle amplop.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

16

4) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati

keterampilan mengajar guru dan aktifitas siswa.

5) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis.

b. Pelaksanaan (Acting)

Penelitian ini dilaksanakan dengan melaksanakan

perencanaan yang telah di buat sebelumnya yakni

melaksanakan pembelajaran menggunakan metode puzzle

amplop. Pelaksanaan tindakan ini dilakukan minimal dalam 2

siklus, dimana setiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan.

Diharapkan kelemahan dan kekurangan pada siklus I dapat

diperbaiki pada proses pembelajaran pada siklus II, jika

pembelajaran belum berhasil maka di lanjutkan dengan siklus

III.

c. Pengamatan (Observing)

Pada tahap ini penulis melakukan observasi untuk metode

puzzle amplop

d. Refleksi (reflecting)

Untuk mengetahui ketercapaian dan keberhasilan tujuan

penelitian, tahap refleksi meliputi:

1) Mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran

2) Evaluasi hasil observasi

3) Analisis hasil pembelajaran, memperbaiki kelemahan siklus

I untuk dilaksanakan perbaikan di siklus II. Dengan

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

17

demikian selanjutnya memperbaiki kelemahan siklus II

untuk dilakukan perbaikan pada siklus III.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian atau alat bantu yang digunakan untuk

penelitian adalah:

a. Lembar Observasi

Penelitian ini menggunakan lembar observasi mengenai

pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan metode

pembelajaran Puzzle Amplop.

b. Soal

Proses pembelajaran Metode Puzzle Amplop pada subtema

Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan menggunakan soal

Post Test.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data PTK dalam hal ini meliputi:

a. Observasi

Observasi yaitu pengamatan langsung proses belajar

mengajar yang terjadi di kelas. Pengamat dapat mengamati

guru dan siswa terkait proses belajar mengajar, aktivitas, dan

interaksinya (Sani dan Sudiran, 2017: 63). Dalam kegiatan

observasi ini dilakukan pengamatan berkaitan dengan guru dan

siswa. Adapun hal-hal yang berkaitan dengan guru yaitu cara

guru mengajar, penguasaan materi yang disampaikan,

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

18

penguasaan kelas, penggunaan bahasa, keterampilan

menggunakan metode puzzle amplop. Sedangkan hal yang

berkaitan dengan siswa yaitu keaktifan siswa pada saat

pembelajaran, sikap siswa dan respon siswa pada saat

pembelajaran.

Penelitian ini menggunakan pedoman observasi

pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan metode

pembelajaran Puzzle Amplop pada siswa kelas V MI

Tarbiyatul Islamiyah Noborejo kec. Argomulyo Kota Salatiga.

b. Tes tertulis

Tes tertulis merupakan bentuk tes yang dalam

pelaksanaanya menggunakan kertas dan alat tulis. Tes tertulis

diberikan kepada siswa pada akhir pembelajaran yang

bertujuan mendapatkan data kuantitatif berupa nilai yang

menggambarkan target kompetensi yang harus dicapai. Tes

tertulis menggambarkan sejauh mana hasil belajar siswa pada

pembelajaran tematik subtema pentingnya udara bersih bagi

pernapasan dengan menggunakan metode puzzle amplop.

c. Dokumentasi

Dokumentasi diperoleh dari lembar observasi, wawancara,

catatan lapangan, hasil tes peserta didik, dan foto-foto kegiatan

pembelajaran selama proses pembelajaran berlangsung.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

19

6. Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara

skor nilai pada setiap siklus dengan KKM yang telah ditentukan

MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo yaitu 70. Oleh karena itu setiap

siswa kelas V dikatakan tuntas belajar pada pembelajaran tematik

tema 2 subtema 2 jika nilainya mencapai atau lebih dari KKM.

Hasil belajar siswa dikumpulkan dalam bentuk data. Data yang

telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan rumus

persentase sebagai berikut:

a. Penilaian Rata-rata

Peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh oleh siswa

kemudian membagi dengan jumlah siswa tersebut sehingga

diperoleh nilai rata-rata.

X = ∑

Keterangan:

X : Nilai rata-rata

∑ X: Jumlah semua nilai siswa

∑ N : Jumlah siswa

b. Rumus Ketuntasan Belajar Siswa

P = ∑

∑ X 100%

Keterangan:

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

20

P : Ketuntasan belajar dalam persen

F : frekuensi

N : Jumlah siswa ( Aqib, 2010: 41)

I. Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang laporan ini, maka

dibuat sistematika penulisan. Adapun sistematika yang dimaksud

yaitu:

BAB I : Bab pertama merupakan pendahuluan yang didalamnya

berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, hipotesis tindakan, indikator keberhasilan, manfaat

hasil penelitian, definisi operasional, metode penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II : Bab kedua meliputi kajian teori dan kajian pustaka serta

pada bagian ini mencangkup pengertian hasil belajar, pembelajaran

tematik, membahas materi tema 2 subtema 2, metode pembelajaran

puzzle amplop dan kajian penelitian terdahulu

BAB III :Bab ketiga merupakan pelaksanaan penelitian yang berisi

gambaran umum MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo dan deskripsi

pelaksanaan per siklus.

BAB IV : Bab keempat berisi hasil penelitian dan pembahasan,

deskripsi paparan per siklus, pembahasan hasil penelitian

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

21

BAB V : Bab kelima adalah Penutup, bab ini memuat simpulan dan

saran

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

22

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

dan berperan dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu.

Belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh

individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara

keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu dalam

berinteraksi dengan lingunganya (Rusman, 2015: 13). Belajar

adalah sebuah perubahan yang direncanakan secara sadar melalui

suatu program yang disusun untuk menghasilkan perubahan

perilaku positif tertentu (Djamarah, 2000:12).

Belajar adalah suatu perubahan yang relative menetap

dalam tingkah laku yang terjadi sebagai hasil dari latihan atau

pengalaman (Purwanto, 2007: 84). Belajar adalah rangkaian

kegiatan jiwa-raga, fisik untuk menuju keperkembangan pribadi

manusia seutuhnya yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa dan

karsa, ranah kognitif, afektif dan psikomotorik (Sadirman, 2011:

21).

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

23

Jadi dapat disimpulkan penulis bahwa belajar adalah suatu

proses yang menimbulkan perubahan perilaku yang bersifat positif

dan menyeluruh baik dalam aspek kognitif, afektif dan psikomor.

b. Teori-teori Belajar

Teori merupakan suatu set atau sistem pernyataan yang

menjelaskan serangkaian hal ( Sukmadinata, 2004: 17). Macam-

macam teori belajar adalah teori belajar behavioristik, teori belajar

konstruktivistik dan teori belajar kognitif.

1) Teori Belajar Behavioristik

Teori belajar behavioristik dipelopori oleh

Thorndike, Pavlov dan Skinner, menurut teori belajar

behavioristik belajar adalah tingkah laku yang dapat

diamati yang disebabkan adanya stimulus dari luar.

Seseorang dapat dikatakan belajar ditunjukan dari perilaku

yang dapat dilihat bukan dari apa yang ada dalam pikiran

siswa ( Ally, 2004: 7).

Teori belajar behavioristik berpandangan bahwa

perilaku terbentuk melalui keterkaitan antara rangsangan

(stimulus) dengan tindak balas (respons). Perilaku itu

sendiri merupakan suatu yang dapat diamati dengan indra

manusia. Belajar merupakan proses pembentukan

ketertarikan antara rangsangan dan tindak balas atau

stimulus-respons ( Rusman, 2015: 45).

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

24

Teori belajar behavioristik memandang bahwa

perilaku tersebut terbentuk karena peranan refleks, yakni

reaksi jasmaniah. Apapun yang dilakukan manusia

termasuk kegiatan belajar pada dasarnya karena gerakan

refleks yaitu reaksi manusia atas rangsangan yang ada.

Peristiwa belajar setiap individu menurut teori belajar

behavioristik adalah melatih refleks sedemikian rupa

sehingga menjadi kebiasaan yang disukai siswa ( Rusman,

2015: 46). Jadi, teori belajar behavioristik adalah teori yang

menganggap belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai

adanya interaksi antara stimulus dan respon.

2) Teori Belajar Konstruktivistik

Teori belajar konstruktivistik dipelopori oleh Piaget,

Brunner dan Vygotsky yang mempunyai pandangan bahwa

pengetahuan dan pemahaman tidaklah diperoleh secara

pasif akan tetapi dengan cara yang aktif melalui

pengalaman personal dan aktivitas eksperimental. Konsep

utama dari konstruktivisme adalah peserta didik adalah

aktif dan mencari untuk membuat pengertian tentang apa

yang ia pahami (Rusman, 2015: 49). Teori konstruktivisme

menganggap manusia mampu mengkontruksi atau

membangun pengetahuan setelah ia berinteraksi dengan

lingkunganya. Dalam lingkungan yang sama, manusia akan

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

25

mengkontruk pengetahuanya secara berbeda-beda

tergantung dari pengalaman masing-masing sebelumnya (

Rusman, 2015: 49). Jadi, teori belajar kontruktivistik

adalah suatu teori yang beranggapan bahwa belajar sebagai

kegiatan manusia untuk membangun atau menciptakan

pengetahuan sesuai dengan pengalamanya.

3) Teori Belajar Kognitif

Teori belajar kognitif dipelopori oleh Jean Piaget

seorang psikolog. Teori pengetahuannya dikenal dengan

teori adaptasi kognitif. Setiap organisme harus beradaptasi

secara fisik dengan lingkungan untuk dapat bertahan hidup,

demikian juga struktur pikiran manusia. Manusia

berhadapan dengan berbagai tantangan, gejala baru dan

permasalahan hidup yang harus diselesaikanya secara

kognitif (mental). Menurut Piaget, belajar akan lebih

berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan

kognitif siswa. Siswa hendaknya diberi kesempatan untuk

melakukan eksperimen atau mencoba dengan objek fisik

yang ditunjang oleh interaksi dengan teman sebaya dan

dibantu oleh pertanyaan tilikan dari guru ( Rusman, 2015:

56). Teori psikologi kognitif merupakan bagian terpenting

yang memberikan kontribusi yang sangat berarti terhadap

perkembangan psikologi belajar yang menekankan pada

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

26

pentingnya proses internal yaitu proses mental manusia.

Jadi, teori belajar kognitif adalah suatu teori belajar yang

beranggapan bahwa belajar melibatkan proses berfikir yang

komplek dan mementingkan proses belajar.

c. Tujuan Belajar

Menurut Oemar Hamalik (2008: 73-75) tujuan belajar

terdiri dari tiga komponen yaitu:

1) Tingkah laku terminal adalah komponen tujuan belajar

yang menentukan tingkah laku siswa setelah belajar.

2) Kondisi-kondisi tes, komponen kondisi tes tujuan belajar

menentukan situasi dimana siswa dituntut untuk

menunjukan tingkah laku terminal.

3) Ukuran-ukuran perilaku. Komponen ini merupakan suatu

pernyataan tentang ukuran yang digunkan untuk membuat

pertimbangan mengenai perilaku siswa.

Komponen-komponen dalam tujuan belajar merupakan

seperangkat hasil yang hendak dicapai setelah siswa melakukan

kegiatan belajar. Dari kegiatan menerima materi, partisipasi siswa

ketika di dalam kelas, mengerjakan tugas, sampai siswa diukur

kemapuanya melalui ujian akhir semester yang nantinya akan

mendapatkan sebuah hasil belajar. Jadi, siswa tidak hanya dinilai

dalam hal akademik saja tetapi perilaku selama proses belajar juga

mendapatkan penilaian. Jadi, tujuan dari belajar adalah adanya

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

27

perubahan tingkah laku setelah adanya belajar dan bersifat positif

dan dapat diukur. Hal ini bertujuan untuk membentuk karakter

siswa agar menjadi siswa yang berfikir kritis, kreatif dan inovatif.

d. Prinsip-prinsip Belajar

Hakekat belajar adalah perubahan tingah laku sehingga

menurut Djamarah (2002: 15) belajar mempunyai prinsip-prinsip

yaitu: 1) belajar adalah perubahan yang terjadi secara sadar, 2)

perubahan dalam belajar bersifat fungsional, 3) perubahan dalam

belajar bersifat positif dan aktif, 4) perubahan dalam belajar tidak

bersifat sementara, 5) perubahan dalam belajar bertujuan atau

terarah, 6) perubahan mencangkup seluruh aspek tingkah laku.

Prinsip belajar menurut Paul Suparno seperti dikutip oleh Sadirman

(2008: 38) yaitu : 1) belajar mencari makna, 2) konstruksi makna

adalah proses yang terus menerus, 3) belajar bukanlah kegiatan

mengumpulkan fakta akan tetapi merupakan pengembangan

pemikiran dengan membuat pengertian yang baru, 4) hasil belajar

dipengaruhi oleh pengalaman subjek belajar dengan dunia fisik

dengan lingkunganya, 5) hasil belajar seseorang tergantung pada

apa yang telah diketahui si subjek belajar, tujuan, motivasi yang

mempengaruhi proses interaksi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa

prinsip belajar adalah adanya perubahan yang bersifat positif,

memiliki tujuan, perubahan bersifat lama dan mencangkup seluruh

aspek tingkah laku

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

28

e. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah sejumlah pengalaman yang diperoleh

siswa yang mencangkup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.

Belajar tidak hanya penguasaan konsep teori mata pelajaran saja,

tetapi juga penguasaan kebiasaan, persepsi, kesenangan, minat-

bakat, penyusuaian sosial, macam-macam keterampilan, cita-cita,

keinginan dan harapan (Rusman, 2016:67).

Hasil belajar dapat terlihat dari terjadinya perubahan dari

persepsi dan perilaku, termasuk juga perbaikan perilaku (Oemar

Hamalik, 2002: 45). Hasil belajar merupakan kemampuan yang

diperoleh individu setelah proses belajar berlangsung, yang dapat

memberikan perubahan tingkah laku baik pengetahuan,

pemahaman, sikap dan keterampilan siswa sehingga menjadi lebih

baik dari sebelumnya (Mardianto, 2012: 39).

Hasil belajar merupakan salah satu indikator dari proses

belajar. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang

diperoleh siswa setelah mengalami aktivitas belajar (Catharina Tri

Anni, 2004: 4).

Menurut Nana Sudjana yang dikutip oleh Kunandar hasil

belajar adalah suatu akibat dari proses belajar dengan

menggunkaan alat pengukuran, yaitu berupa tes yang disusun

secara terencana baik tes tertulis, tes lisan maupun tes perbuatan

(Kunandar, 2011: 276). Hasil belajar merupakan suatu proses

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

29

untuk melihat sejauh mana siswa dapat menguasai pembelajaran

setelah mengikuti kegiatan proses belajar mengajar, atau

keberhasilan yang dicapai seorang peserta didik setelah mengikuti

kegiatan pembelajaran yang ditandai dengan bentuk angka, huruf,

atau simbol tertentu yang disepakati oleh pihak penyelengara

pendidikan ( Dimyanti dan Mudjiono, 2006: 3). Jadi, dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan tingkah laku

individu setelah mengalami aktivitas belajar dan ditandai dengan

bentuk angka, huruf atau simbol tertentu yang telah disepakati.

f. Klasifikasi hasil Belajar

Perubahan tingkah laku akibat dari adanya proses belajar

bisa dibedakan menjadi beberapa jenis

1) Hasil belajar menurut Kingsley

Kingsley membedakan hasil belajar siswa menjadi tiga

jenis yaitu: 1) keterampilan dan kebiasaan, 2) pengetahuan

dan pengertian, 3) sikap dan cita-cita ( Deni Kurniawan,

2014: 9).

2) Hasil belajar menurut Bloom

Bloom membedakan hasil belajar siswa menjadi tiga

bagian yaitu kognitif, afektif dan psikomotor (Rusman,

2016: 68-69

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

30

a) Hasil belajar kognitif

Hasil belajar kognitif berkenaan dengan kemampuan

dan kecakapan-kecakapan intelektual berfikir. Pada

bagian ini dibagi menjadi 6 tingkatan herarki yaitu: (a)

pengetahuan, (b) pemahaman, (c) penerapan, (d)

analisis, (e) sintesis, (f) evaluasi.

b) Hasil belajar afektif

Hasil belajar afektif berkenaan dengan sikap,

kemampaun dan penguasaan segi-segi emosional yaitu

perasaan, sikap dan nilai.

c) Hasil belajar psikomotor

Hasil belajar psikomotor berkaitan dengan suatu

keterampilan-keterampilan gerakan fisik.

3) Hasil belajar menurut Robert M. Gagne

Menurut Gagne hasil belajar dibagi menjadi lima kategori

yaitu: (a) informasi verbal, (b) keterampilan intelektual, (c)

strategi kognitif, (d) sikap, dan (e) keterampilan motorik

(Asep Hery Hermawan, 2011: 10).

Berdasarkan beberapa macam-macam klasifikasi

hasil belajar yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli

diatas dapat maka penulis menyimpulkan bahwa macam-

macam hasil belajar tersebut dibagi menjadi 3 yaitu

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

31

meliputi pemahaman konsep (kognitif), keterampilan

proses (aspek psikomotor) dan sikap siswa (aspek afektif).

g. Factor yang mempengaruhi hasil belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar menurut Munadi

(2008: 24) meliputi faktor internal dan eksternal yaitu:

1) Faktor internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal

dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi hasil

belajar.

a) Faktor fisiologis

Factor fisiologi secara umum kondisi fisiologis seperti

kondisi kesehatan yang prima, tidak dalam keadaan

lelah dan capek, tidak dalam keadaan cacat jasmani dan

sebagainya. Jadi, faktor fisiologis adalah faktor-faktor

yang berhubungan dengan kondisi fisik individu yang

dapat mempengaruhi hasil belajar.

b) Faktor psikologis

Setiap individu memiliki kondisi psikologis yang

berbeda-beda, tentunya mempengaruhi hasil belajarnya.

Beberapa faktor psikologis meliputi: IQ, perhatian,

minat, bakat, motif, motivasi, kognitif dan daya nalar

siswa. Jadi, faktor psikologis adalah keadaan psikologis

seseorang yang dapat mempengaruhi hasil belajar.

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

32

2) Factor eksternal

Faktor eksternal adalah faktor dari luar individu dan

mempengaruhi hasil belajar.

a) Faktor lingkungan

Faktor lingkungan dapat mempengaruhi hasil belajar

siswa. Faktor lingkungan ini meliputi lingkungan fisik

dan lingkungan sosial. Lingkungan alam misalnya suhu,

kelembaban dan lain-lain. Belajar pada tengah hari di

ruang yang memiliki ventilasi udara yang kurang akan

berbeda dengan belajar pada pagi hari yang udaranya

masih bersih dan segar. Jadi, faktor lingkungan fisik

maupun lingkungan sosial dapat mempengaruhi hasil

belajar.

b) Faktor instrumental

Faktor-faktor instrumental adalah faktor yang

keberadaan dan penggunaanya dirancang sesuai dengan

hasil belajar yang diharapkan. Faktor- faktor ini

diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana untuk

tercapainya tujuan-tujuan belajar yang telah

direncanakan. Faktor-faktor instrumental ini berupa

kurikulum sarana dan guru. Jadi, faktor-faktor intrumen

atau faktor pendukung seperti gedung sekolah, alat-alat

belajar, fasilitas belajar, kurikulum, peraturan sekolah

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

33

dan faktor pendukung lainya juga mempunyai peran

dalam hasil belajar.

2. Pembelajaran Tematik

a. Pengertian Pembelajaran Tematik

Menurut undang-undang Republik Indonesia nomor 20

tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, bahwa

pembelajaran adalah proses interaksi pendidik dengan peserta didik

dan sumber belajar yang berlangsung dalam suatu lingkungan

belajar (undang-undang sistem pendidikan nasional tahun 2003).

Pembelajaran adalah aspek kegiatan yang kompleks dan tidak

dapat dijelaskan sepenuhnya (Trianto, 2009: 19). Pembelajaran

tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam

mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan

pengalaman yang bermakna kepada siswa (Effendi, 2009: 129).

Pembelajaran tematik dimaknai sebagai pembelajaran yang

dirancang berdasarkan tema-tema tertentu, dalam pembahasanya

tema itu dari berbagai mata pelajaran (Trianto, 2010: 78).

Pembelajaran tematik adalah sebagai model pembelajaran

termasuk salah satu tipe/ jenis dari pada model pembelajaran

terpadu. Istilah pembelajaran tematik pada dasarnya adalah model

pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan

beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman

bermakna kepada siswa (Trianto, 2010: 79).

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

34

Pembelajaran tematik merupakan salah satu model

pembelajaran terpadu (integrated instruction) yang merupakan

suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara

individual maupun kelompok aktif menggali dan menemukan

konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna

dan otentik (Trianto, 2010: 79).

Pembelajaran tematik memiliki karakteristik yaitu: (a)

berpusat pada siswa, (b) memberikan pengalaman langsung, (c)

pemisahan mata pelajaran yang tidak begitu jelas, (d) menyajikan

konsep berbagai mata pelajaran, (e) bersifat fleksibel, (f)

menggunakan prinsip belajar sambil bermain, (g) hasil

pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa ( Rusman,

2016: 147). Jadi pembelajaran tematik adalah suatu pembelajaran

yang berbentuk tema dengan mengaitkan beberapa mata pelajaran

sehingga siswa mampu secara aktif menggali informasi secara

menyeluruh.

b. Fungsi Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik berfungsi untuk memberikan

kemudahan bagi siswa dalam memahami dan mendalami konsep

materi yang tergabung dalam tema serta menambah semangat

belajar karena materi yang dipelajari merupakan materi yang

dipelajari merupakan materi yang bersifat nyata (kontekstual) dan

bermakna bagi siswa ( Kemendikbud, 2014: 16). Jadi, fungsi dari

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

35

pembelajaran tematik adalah untuk memudahkan siswa dalam

memahami suatu konsep dalam pembelajaran.

c. Karakteristik Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik memiliki karakteristik ( Rusman, 2015: 146):

1) Berpusat pada siswa

Pembelajaran berpusat pada siswa (student centered), hal ini

siswa sebagai subjek belajar sedangkan guru sebagai fasilitator.

2) Memberikan pengalaman langsung pada anak

Pembelajaran memberikan pengalaman langsung kepada siswa

(direct experiences). Dengan pengalaman langsung siswa

dihadapkan pada hal nyata (konkret) sebagai dasar untuk

memahami hal-hal yang lebih abstrak.

3) Pemisahan muatan mata pelajaran tidak begitu jelas Fokus

pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang

paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa.

4) Menyajikan konsep dari berbagai muatan mata pelajaran

Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep berkaitan

dengan tema dari berbagai muatan mata pelajaran yang

dipadukan dalam proses pembelajaran.

5) Bersifat luwes atau fleksibel

Guru dapat mengaitkan dan memadukan bahan ajar dari

berbagai muatan mata pelajaran, bahkan mengaitkanya dengan

kehidupan siswa dan lingkungan siswa.

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

36

6) Hasil pembelajaran berkembang sesuai dengan minat dan

kebutuhan siswa

7) Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan

menyenangkan.

Jadi, pembelajaran tematik memiliki karakteristik yaitu

pembelajaran bersifat student center, pembelajaran bersifat

langsung, pemisahan muatan pelajaran tidak begitu jelas,

menyajikan konsep dalam bentuk tema, bersifat fleksibel dan

bersifat belajar sambil bermain.

d. Kelebihan Pembelajaran Tematik

Menurut Suryosubroto (2009: 136-137) mengemukakan

beberapa kelebihan dalam pembelajaran tematik yaitu:

1) Menyenangkan karena sejalan dengan minat dan kebutuhan

siswa.

2) Pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat

perkembangan dan kebutuhan siswa.

3) Hasil belajar akan bertahan lebih lama karena berkesan dan

bermakna.

4) Menumbuhkan keterampilan sosial seperti kerja sama,

toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain

Jadi, pembelajaran tematik memiliki kelebihan yaitu

pembelajaran yang bersifat menyenangkan, pembelajaran yang

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

37

relevan dengan tingkat perkembangan siswa, hasil belajar bersifat

bermakna dan menumbuhkan keterampilan sosial.

e. Kekurangan Pembelajaran Tematik

Menurut Suryosubroto (2009: 136-137) mengemukakan

beberapa kekurangan dalam pembelajaran tematik yaitu:

1) Guru dituntut memiliki keterampilan yang tinggi.

2) Tidak setiap guru mampu mengintegrasikan kurikulum dengan

konsep-konsep yang ada dalam mata pelajaran secara cepat.

Jadi, pembelajaran tematik memiliki kekurangan yaitu guru

diharuskan memiliki keterampilan mengajar yang tinggi dan setiap

guru mampu mengintegrasikan kurikulum dengan konsep-konsep

yang ada dengan waktu yang cepat.

3. Materi Tema 2 Subtema 2

a. Materi IPA

Faktor-faktor penyebab gangguan pernapasan

1) Faktor fisik

Faktor fisik disebabkan adanya kelainan pada organ

pernapasan dan dapat menyebabkan gangguan pernapasan.

Misalnya pada bayi yang terlahir dini (premature). Bayi yang

premature, terkadang belum memiliki organ pernapasan yang

sempurna sehingga memerlukan alat bantu pernapasan.

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

38

2) Faktor penyakit

Beberapa penyakit menyebabkan gangguan pada

pernapasan misalnya influenza, asma, bronchitis, emfisema,

kanker paru-paru.

Gambar 2.1 orang sakit

sumber https://www.google.com

3) Faktor lingkungan

Lingkungan kotor, asap, asap kendaraan, asap pabrik, dan asap

rokok dapat mencemari udara. Udara yang tercemar dapat

menyebabkan ketersediaan oksigen menipis atau membuat

kualitas oksigen yang kita hirup menjadi buruk, sehingga

membuat sesak napas.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

39

Gambar 2.2 polusi lingkungan

sumber https://www.google.com

b. Materi Bahasa Indonesia

Aspek 5w+1h adalah singkatan dari “what, who, when,

where, why, dan how” yang dalam bahasa Indonesia diartikan

menjadi kata apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana.

5w+1h adalah konsep dasar untuk pengumpulan informasi agar

dapat memperoleh cerita utuh tentang suatu hal. Kalimat tanya

biasa disebut juga kalimat untuk menggali informasi. Unsur-unsur

5w+1h yaitu (Misrah, 2014: 4)

1) What dalam bahasa Indonesia adalah “apa” menunjukan benda.

Contoh: apa ini?

2) Who dalam bahasa Indonesia adalah “siapa” bisa menjawab

tokoh dalam cerita.

Contoh: siapa yang tidak hadir pada hari ini?

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

40

3) When dalam bahasa Indonesia adalah “kapan” atau bisa disebut

waktu kejadian.

Contoh: kapan Andi berobat ke dokter?

4) Where dalam bahasa Indonesia adalah “dimana” menunjukan

tempat kejadian

Contoh: dimana andi berlibur?

5) Why yang artinya “mengapa” menunjukan keterangan

Contoh: mengapa kamu tidak ke Jakarta?

6) How yang artinya “ bagaimana” menunjukan suatau cara.

Contoh: bagaimana cara mengerjakan tugas ini?

c. SBdP

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang tinggi

dan tercermin dari tarian daerah yang dimilikinya. Gerakan-

gerakan setiap tarian daerah bisa jadi sama, tetapi ada pula yang

berbeda. Makna yang terkandung dalam dalam gerakan tarian

berbeda-beda pula. Tari gantar dari Kalimantan yang

menggambarkan gerakan sedang menanam padi. Mereka

menggunakan properti tongkat yang menggambarkan kayu

penumbuk, sedangkan bamboo dan biji-bijian di dalam wadah

penumbuk menggambarkan benih padi dan wadahnya. Tari topeng

menggunkaan properti topeng, tari lilin menggunakan properti

cawan, lilin. properti dalam sebuah tarian daerah memegang

peranan penting. Properti tari merupakan bagian dari perlengkapan

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

41

tari yang dipergunakan untuk meningkatkan estetika atau

keindahan sebuah tarian dan untuk memperdalam makna yang

terkandung dalam sebuah tarian.

Gambar 2.3 Tari sekapur sirih

sumber https://www.google.com

tari ini merupakan tari persembahan dan menggunakan

properti diantaranya cerano/ wadah yang berisikan lembaran daun

sirih, payung dan keris.

Gambar 2.4 Tari Serimpi

sumber http ://www.google.com

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

42

Tari serimpi adalah tarian klasik dari Yogyakarta. Tarian ini

ditampilkan oleh empat orang penari wanita, adapun properti yang

digunakan diantaranya adalah jebeng, cundrik atau keris kecil,

jemparing dan tombak pendek.

Gambar 2.5 Tari Piring

sumber http ://www.google.com

Dalam bahasa Minangkabau disebut dengan tari piring

adalah salah satu seni tari dari Minangkabau dari kota Solok,

Provinsi Sumatra Barat. Tarian ini dimainkan dengan

menggunakan piring sebagai property utama.

4. Metode Pembelajaran Puzzle Amplop

a. Pengertian Metode Pembelajaran

Sanjaya (2008: 147) mengartikan metode adalah cara yang

digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah

disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun

tercapai secara optimal. Menurut Sangidu (2004: 14) metode

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

43

adalah cara kerja yang bersistem untuk memulai pelaksanaan suatu

kegiatan penilaian guna mencapai tujuan yang lebih ditentukan.

Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang komplek, yang

pada hakikatnya tidak hanya sekedar menyampaikan pesan tetapi

juga merupakan aktifitas profesional yang menuntut guru dapat

menggunakan keterampilan dasar mengajar secara terpadu serta

menciptakan situasi efisien ( Marshudi, Toha dkk, 2007: 3).

Metode pembelajaran ialah sebuah cara-cara yang yang

berbeda untuk mencapai hasil yang berbeda-beda dibawah kondisi

yang berbeda (Sudrajad, 2009: 7) Metode pembelajaran adalah

suatu cara yang digunakan guru dalam menjalankan fungsinya dan

merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran (Hamzah dan

Nurdin, 2011: 7).

Metode Pembelajaran merupakan suatu aktivitas yang

disengaja untuk memodifikasi berbagai kondisi yang diarahkan

untuk tercapainya suatu tujuan, yaitu tercapainya tujuan kurikulum

(Hardini dan Puspita, 2012: 10).

Berdasarkan pendapat ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa

metode pembelajaran adalah suatu cara dan upaya yang dilakukan

oleh guru dalam melaksanakan sebuah pembelajaran sehingga

tujuan pembelajaran tercapai dengan baik.

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

44

b. Metode Pembelajaran Puzzle Amplop

Metode pembelajaran puzzle amplop merupakan

pengembangan dari beberapa metode yang menggunakan amplop

sebagai media untuk menyimpan puzzle yang berisikan pertanyaan

atau gambar yang harus didiskusikan sehingga menghasilkan suatu

pemikiran yang kemudian di presentasikan (Mukrimaa, 2014:

156).

Puzzle dapat berupa potongan gambar yang disusun

menjadi suatu gambar yang utuh. Dengan menyusun kepingan

puzzle menjadi satu bagian maka siswa dituntut untuk bersabar,

bekerja sama dengan teman kelompok dan dapat mengasah

kreatifitas. Tujuan dari puzzle adalah untuk melatih siswa berfikir

kreatif, melatih siswa untuk memecahkan masalah, dan siswa dapat

belajar sambil bermain.

Puzzle merupakan permainan edukatif yang dapat

merangsang kemampuan anak dengan cara bongkar pasang,

merangkai dan menggabungkan beberapa potongan-potongan

gambar menjadi suatu bentuk gambar yang utuh dan sempurna

(Suraji, 2014: 203). Puzzle adalah salah satu permainan yang dapat

mengasah kemampuan rekonsktruksi (menyusun dan merangkai

kembali) pada diri anak (Putra, 2013: 50).

Jadi dapat disimpulkan metode pembelajaran puzzle

amplop adalah metode pembelajaran yang menggunakan amplop

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

45

berisikan potongan puzzle yang dapat berupa gambar atau soal

serta jawaban yang kemudian di diskusikan dan di presentasikan.

c. Langkah-langkah Metode Pembelajaran Puzzle Amplop

Adapun langkah-langkah metode puzzle amplop adalah sebagai

berikut (Mukrimaa, 2014: 156-157):

1) menyiapkan gambar, pertanyaan yang akan dijadikan bahan

untuk diskusi

2) potong kertas tersebut menjadi bentuk puzzle

3) masukan puzzle tersebut ke dalam amplop

4) buatlah beberapa kelompok dalam kelas

5) Setiap kelompok memilih amplop yang telah disediakan

6) Setiap kelompok menyusun puzzle tersebut menjadi bagian

yang utuh

7) Setiap kelompok mendiskusikan apa yang ada dalam puzzle

tersebut

8) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi

d. Manfaat puzzle

Puzzle mempunyai manfaat sebagai berikut:

1) Mengasah otak. Dengan puzzle, kecerdasan otak kanan anak

akan terlatih karena melatih sel-sel otak untuk memecahkan

masalah

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

46

2) Melatih koordinasi mata dan tangan. Hal itu dikarenakan anak

harus harus mencocokan potongan-potongan puzzle dan

menyusunnya menjadi puzzle yang utuh.

3) Melatih nalar. Puzzle dalam bentuk gambar akan melatih nalar

karena anak menyimpulkan dimana letak bagian-bagian yang

sesuai dengan logika.

4) Melatih kesabaran. Kesabaran akan terlatih karena saat

menyusun puzzle dibutuhkan kesabaran dalam menyelesaikan

permasalahan.

5) Menambah pengetauan. Melalui puzzle anak-anak akan

mengenal warna dan bentuk ( Iskandar, 2009: 43).

e. Kelebihan Metode Puzzle Amplop

Kelebihan Puzzle Amplop

1) Melatih konsentrasi, ketelitian, dan kesabaran siswa

2) Melatih berimajinasi dan menyimpulkan

3) Melatih daya ingat siswa

4) Meningkatkan semangat belajar siswa

5) Dengan memilih gambar/ bentuk, dapat melatih anak untuk

berfikir matematis (menggunaknan otak kiri)

6) Menumbuhkan interaksi dan kerjasama antar siswa

7) Mengembangkan kapasitas anak dalam mengamati dan

melakukan percobaan

8) Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

47

f. Kekurangan Metode Puzzle Amplop

1) Membutuhkan waktu yag lama

2) Membuat siswa hanya ingin bermain-main karena asik dengan

susun menyusun puzzle

3) Gambar yang terlalu kompleks kurang efektif untuk

pmbelajaran

4) Gambar yang kurang maksimal bila diterapkan dalam

kompleks besar

5) Menuntut kreatifitas pengajar

6) Kelas menjadi kurang terkendali (Anggraeni, 2015: 26).

B. Kajian Pustaka

Demi menjaga kemungkinan kesamaan tema penelitian, maka

dalam hal ini peneliti akan mengurai serta menyebutkan beberapa

penelitian yang memiliki keterkaitan dengan tema penelitian yang akan

peneliti lakukan, yakni sebagai berikut:

1. Lisa Ayu Ratnasari (2016). “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

Melalui Metode Puzzle Amplop Tema Indahnya Negeriku Pada Siswa

Kelas IV SD Negeri Pendem 3 Sumberlawang Semester Genap Tahun

Pelajaran 2016/ 2017” Dalam skripsi ini disimpulakan bahwa

pengunaan metode Puzzle Amplop dapat meningkatkan hasil belajar

Tema Indahnya Negeriku Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Pendem 3

Sumberlawang Semester Genap Tahun Pelajaran 2016/ 2017. Hal ini

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

48

di buktikan dengan peningkatan hasil belajar pada siklus I sampai

siklus III. Pada pra siklus siswa yang tuntas sebanyak 2 atau 13,00%

dan siswa yang belum tuntas sebanyak 14 siswa atau 87,50%. Pada

siklus I siswa yang tuntas meningkat menjadi 10 siswa atau 62,50%

dan yang belum tuntas terdapat 6 siswa atau 37,50% . Pada siklus II

siwa yan tuntas meningkat kembali menjadi 14 siswa atau 87,50% dan

yang belum tuntas yaitu 2 siswa atau 12,50% dari 16 siswa.

2. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra (Volume 1 Nomor 3, Mei 2018

P- ISSN 2614-624X E-ISSN 2614-6231) Jalilah Mia dkk dengan judul

jurnal yaitu “menumbuhkan kreativitas dalam menulis teks deskripsi

dengan menggunakan metode puzzle amplop di madrasah tsanawiyah”

dalam jurnal ini menerangkan bahwa metode puzzle amplop dapat

meningkatkan kreativitas menulis teks deskripsi pada tingkat kelas VII

madrasah tsanawiyah. Dalam jurnal tersebut membuktikan bahwa

terjadi peningkatan hasil nilai sebelum dan sesudah dilakukan

perlakuan. Nilai pretest menunjukan bahwa dari jumlah 27 siswa nilai

minimal yaitu 35, nilai maksimal 70 dan nilai rata-rata 62. Sedangkan

setelah diberikan perlakuan atau diberikan metode puzzle amplop nilai

berubah yaitu nilai minimal yang didapatkan yaitu 75, nilai maksimal

90 dan nilai rata-rata kelas yaitu 82.

3. Arihatul Laili (2016) dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Ipa

Materi Rangka Manusia dengan Metode Puzzle Pada Siswa Kelas IV

Semester I MI Miftahul Huda Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

49

Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Subjek penelitian ini sebanyak

26 siswa yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan.

Penelitian dilakukan dalam 2 siklus. Berdasarkan hasil penelitian

dikatakan bahwa penggunaan media Puzzle dapat meningkatkan hasil

belajar Ipa materi rangka manusia pada siswa kelas IV MI Miftahul

Huda Lopait. Bukti adanya peningkatan hasil belajar Ipa adalah

presentse hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebanyak 19,23%. Pada

siklus I siswa yang tuntas 18 siswa atau 69,23% dan siswa yang belum

tuntas 8 siswa atau 30, 76% dengan rata-rata 69,53. Pada siklus II

siswa yang tuntas 23 siswa atau 88,46% dan siswa yang belum tuntas 3

siswa atau 11, 53% dengan rata-rata 79,53.

4. Nur Amanah (2017) dengan penelitianya yang berjudul Peningkatan

Hasil Belajar IPS Materi Pekerjaan Melalui Metode Make a Match dan

Penggunaan Media Puzzle Pada Siswa Kelas III MI Miftahul Ulum

Duren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Ajaran

2017/2018 dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS melaui metode

make a match dan media puzzle dapat meningkatkan hasil belajar IPS

materi pekerjaan pada siswa kelas III MI Miftahul Ulum Duren

Kecamatan Tengaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil pembahasan yaitu

nilai rata-rata hasil belajar siswa pada pra siklus sebesar 53,87 menjadi

56,64 pada siklus I dan meningkat kembali pada siklus II menjadi

66,13. Pada siklus III meningkat kembali menjadi 75,2 . untuk angka

ketuntasan belajar siswa dari pra siklus ke siklus I naik menjadi 4

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

50

siswa atau sebesar 26,67% dan menjadi 9 siswa pada siklus II atau

sebesar 60%. Angka ketuntasan belajar pada siklus II sebenyak 9 siswa

atau sebesar 60% menjadi 13 siswa atau sebesar 86,67 pada siklus III.

jadi angka ketuntasan belajar dari pra siklus ke siklus III meningkat

sebesar 75,2% atau sebanyak 13 siswa dari 15 siswa.

5. Hermiya Arita Anggraeni (2014) dengan penelitianya yang berjudul

“Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Alat Pencernaan Manusia

Dengan Menggunakan Puzzle Pada Siswa Kelas V SDN 2 Urutsewu

Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2014/2015”

dapat disimpulkan bahwa penggunaan Puzzle dapat menigkatkan

prestasi belajar IPA materi alat pencernaan manusia pada siswa kelas

V SDN 2 Urutsewu Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun

Ajaran 2014/2015. Hal ini di buktikan dengan peningkatan prestasi

belajar siswa yang ditunjukan dengan jumlah siswa yang tuntas dari

setiap siklusnya yaitu pada pra siklus 10,71 % siswa yang tuntas

terjadi peningkatan saat post test menjadi 25% berarti ada peningkatan

sebanyak 14,29%. Pada siklus I saat pre test 17,86% yang tuntas

terjadi peningkatan saat post test 46,43% berarti ada peningkatan

sebanyak 28,57%. Pada siklus II saat pre test 32,14% yang tuntas

terjadi peningkatan saat post test menjadi 71,43 berarti ada

peningkatan sebanyak 39,28%. Pada siklus III saat pre test 46,43%

yang tuntas terjadi peningkatan saat post test menjadi 92,86% berarti

terjadi peningkatan sebanyak 46,43%.

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

51

6. Ela Latifatul Fajariyah (2016) dengan penelitianya yang berjudul “

Penerapan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Mata Pelajaran IPS Kelas V SDN 01 Sumberrejo Kota Gajah Tahun

Pelajaran 2016/2017.” Penggunaan media puzzle dapat meningkatkan

aktivtas dan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS kelas V SD N1

Sumberrejo Tahun Pelajaran 2016/2017. Dibuktikan dengan

peningkatan aktivitas belajar siswa dilihat dari rata-rata aktivitas

belajar siklus I sebesar 63% dan naik sebesar 78% pada siklus ke II

dan mengalami peningkatan rata-rata sebesar 15%. Mengalami

peningkatan hasil belajar dengan di buktikan dengan meningkatnya

siswa yang mencapai ketuntasan KKM sebanyak 70% pada siklus I

naik menjadi 87% pada siklus ke II.

Dari keseluruhan judul skripsi yang peneliti sebutkan di atas,

semuanya memiliki relevansi ataupun keterkaitan dengan tema penelitian

yang penulis ambil. Titik perbedaanya adalah pada target serta lokasi

penelitian. Alasan peneliti memaparkan penelitian di atas adalah untuk

mendudukan permasalahan tema kajian yang akan peneliti lakukan untuk

tidak memiliki kesamaan secara plagiatif dengan skripsi yang sebelumnya

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

52

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo

Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Dalam bagian ini penulis ingin

paparkan lokasi dilaksanakan penelitian ini. Hal ini penulis pandang perlu

karena untuk menghindari persepsi yang salah tentang lokasi penelitian

yang nantinya juga sangat berpengaruh pada analisis data yang akan

dilakukan. Secara garis besar lokasi penelitian dapat penulis sampaikan

sebagai berikut:

1. Letak Geografis MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo

MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo merupakan satu-satunya

Madrasah Ibtidaiyah yang ada di desa Noborejo, yang tepatnya berada

di Dusun Nobotengah Rt.03/ Rw.07 Desa Noborejo Kecamatan

Argomulyo Kota Salatiga. Sebelah timur berbatasan dengan

Nobowetan, sebelah barat berbatasan dengan Nobokulon. Secara

geografis Madrasah ini terletak di kawasan pedesaan yang letaknya

strategis tepat ditepi jalan utama yaitu Jl.Merbabu 83A Kelurahan

Noborejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Letak madrasah yang

berada di tengah pemukiman warga Nobotengah menjadikan madrasah

tersebut mudah dijangkau para siswa baik yang berasal dari Dusun

Nobotengah maupun dari dusun lain.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

53

2. Profil Sekolah

Nama sekolah :MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo

Nama Kepala Sekolah : Agus Guproni S.Pd.I

Nomor statistik : 11123373000

Provinsi : Jawa Tengah

Kecamatan : Argomulyo

Desa / Kelurahan : Noborejo

Jalan dan Nomor : Merbabu (no 83A)

Kode Pos : 50736

Status Sekolah : Swasta

Akreditasi : B

Tahun Berdiri : 1966

Organisasi Penyelenggara : Lembaga Swasta

3. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

Visi dan Misi Madrasah

a. Visi Madrasah

Terwujudnya generasi muslim yang beriman, beramal sholeh,

berakhlakul kharimah , berkualitas dalam ilmu pengetahuan dan

kesenian, terampil, kreatif, mandiri dan bertanggung jawab dalam

beragama dan bernegara.

b. Misi Madrasah

1) membangun cinta dan bangga terhadap agama, bangsa,

tanah air.

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

54

2) Mengembangkan dan mengamalkan nilai – nilai ahlakul

karimah yang sesuai dengan ajaran ahlussunah wal jamaah

dalam kehidupan sehari – hari.

3) Menyelenggarakan pendidikan umum dan agama yang

mendapatkan peningkatan kualitas guru dan siswa dalam

bidang IPTEK dan IMTAQ.

4) Mengembangkan dan membina potensi siswa sehingga

terampil, inovatif, dan mandiri dalam menghadapi tuntutan

zaman .

5) Meningkatkan kebiasaan berperilaku disiplin dan

bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat.

6) Menerapkan manajemen berbasis madrasah.

4. Keadaan Guru MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo

Jumlah guru yang mengajar di MI MI Tarbiyatul Islamiyah

Noborejo seluruhnya 13 guru terdiri dari 11 guru aktif dalam kegiatan

belajar mengajar dan 2 guru tahfidz. Untuk lebih jelasnya mengenai

data guru MI Tarbiyatul Islamiyah dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.1 Data Guru MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Tahun

Pelajaran 2019/2020

No Nama Keterangan Pendidikan

Terakhir

1 Agus Guproni, S.Pd.I Kepala Sekolah S-1

2 Devinda Nengtyas, S.Pd Guru Kelas 1 A S-1

3 Hanik Mufida, S. Ag Guru Kelas 1 B S-1

4 Indah Sri Riyanti S.Pd.I Guru Kelas 2A S-1

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

55

5 Pranti Lestari S.Pd Guru Kelas 2B S-1

6 Ratna Puspita Sari S.Pd.I Guru Kelas 3A S-1

7 Abdul Wahab S.Ag Guru Kelas 3B S-1

8 Muzayyinah S.Ag Guru Kelas 4 S-1

9 Yuli Inayati Amin S.Pd Guru Kelas 5 S-1

10 Nur Achmad Arifin S.Pd.I Guru Kelas 6 S-1

11 Muntaha S.Pd.I Guru Mapel S-1

12 Turmudhi Guru Tahfidz SMA

13 Umi Farida Guru Tahfidz SMA

5. Keadaan Siswa MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo

Jumlah peserta didik MI Tarbiyatul Islamiyah kelas 1 sampai kelas VI

tahun pelajaran 2018/2019 berjumlah 174 siswa.

Tabel 3.2 Keadaan Siswa MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo

Tahun Pelajaran 2019/2020

Kelas

Jumlah Siswa Jumlah

Laki-laki Perempuan

I 16 19 35

II 17 16 33

III 20 15 35

IV 19 7 26

V 11 11 22

VI 15 9 24

Total 174

Subjek penelitian yang diambil adalah siswa kelas V MI Tarbiyatul

Islamiyah yang berjumlah 22 siswa dengan keterangan 11 laki-laki dan

11 perempuan . selama ini proses penelitian semua siswa mengikuti

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

56

pelajaran tanpa ada yang izin sakit atau tanpa alasan. Berikut nama

siswa kelas V:

Tabel 3.3 Daftar Siswa Kelas V Siswa MI Tarbiyatul Islamiyah

Noborejo

Tahun Pelajaran 2019/2020

No Nama Jenis Kelamin

1. AHM Laki-laki

2. ANS Perempuan

3. AA Laki-laki

4. AR Perempuan

5. AOW Perempuan

6. ASC Perempuan

7. AAQ Perempuan

8. ERS Laki-laki

9. KAW Perempuan

10. KKA Perempuan

11. MAT Laki-laki

12. MWA Laki-laki

13. OS Laki-laki

14. SP Laki-laki

15. SS Perempuan

16. SE Laki-laki

17. SRS Perempuan

18. SS Perempuan

19. SA Perempuan

20. ZS Laki-laki

21. MR Laki-laki

22. D Laki-laki

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

57

B. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti adalah siswa kelas V Tarbiyatul Islamiyah

Noborejo yang berjumlah 11 siswa, yang terdiri 11 laki-laki dan 11

perempuan. Yang pada tahun pelajaran 2019/ 2020 tercatat sebagai siswa

kelas V di Tarbiyatul Islamiyah Noborejo.

Mata pelajaran yang dijadikan objek kajian penelitian adalah mata

pelajaran tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih bagi

pernapasan, sesuai dengan silabus atau kompetensi dasar.

C. Deskripsi Pelaksanaan Per Siklus

1. Pra Siklus

Sebelum melakukan penelitian pada siklus I, peneliti melakukan

penelitian awal pra siklus. Pada tahap pra siklus, peneliti melakukan

observasi pembelajaran kepada guru tempat pembelajaran sebagai

persiapan dan pertimbangan untuk menerapkan metode puzzle amplop

di siklus I dan siklus II nantinya. Selain itu observasi ini digunakan

untuk mengetahui dan mendapatkan data proses hasil belajar siswa

sebelum menggunakan metode puzzle amplop.

Kegiatan observasi dilakukan pada tanggal 5 November 2019

dengan melihat hasil ulangan siswa pada pembelajaran tematik tema 2

subtema 2 pentingnya udara bersih bagi pernapasan, serta menyaksikan

secara langsung bagaimana pembelajaran yang diterapkan guru

didalam kelas dalam keseharian.

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

58

Dari hasil observasi sebelum tindakan, siswa secara

perorangan dalam mengikuti pembelajaran masih dianggap belum

memuaskan, karena dilihat dari hasil belajar siswa masih banyak

siswa yang nilainya kurang dari kriteria ketuntasan minimal

(KKM) yang diharapkan yaitu 70, yakni 9 siswa yang tuntas atau

sebnayak 40,90% dari 22 siswa dan 13 siswa yang belum tuntas

atau sebanyak 59,09% dari 22 siswa.

2. Siklus I

Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan pada semester 1,

tanggal 14 November 2019. Siklus I dilaksanakan dalam satu kali

pertemuan selama dua jam pelajaran ( 2 x 35 menit) yang diikuti oleh

22 siswa. Pelaksanaan setiap siklus dalam penelitian ini dilakukan

dalam 4 tahapan yaitu tahap perencanaan ( Planning), tindakan

(acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Rincian tiap

tahapan kegiatan yang dilakukan selama proses pembelajaran pada

siklus I sebagai berikut:

a. Perencanaan (planning)

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap perencanaan adalah

sebagai berikut:

1) Mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

yang memuat seluruh konsep kegiatan pembelajaran

2) Menyiapkan bahan ajar

3) Menyiapkan bahan-bahan pembelajaran

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

59

4) Membuat lembar observasi guru

5) Membuat lembar observasi siswa

b. Tindakan (acting)

Siklus I dilakukan pada tanggal 14 November 2019 dengan

subtema Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan. Pada siklus ini

peneliti menggunakan Metode Pembelajaran Puzzle Amplop.

Tahap-tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan Pendahuluan

a) Guru memberi salam, menyapa siswa, menanyakan kabar

dan kondisi kesehatan siswa

b) Guru memimpin siswa untuk berdoa memulai kegiatan

pembelajaran.

c) Guru melakukan kegiatan mengabsen

d) Guru melakukan apersepsi menanyakan pembelajaran

dihari sebelumnya

e) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada hari

ini

f) Guru menyampaikan rencana pembelajaran akan dilakukan.

g) Guru membacakan tujuan pembelajaran yang akan

dilakukan.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

60

2) Kegiatan Inti

a) Mengamati

1) Siswa mengamati gambar pada teks pada buku siswa

pada hal 51 dengan seksama

2) Siswa membaca materi pada buku siswa halaman 52

b) Menanya

1) Siswa bertanya tentang maksud atau isi dari teks yang

telah di baca

2) Siswa bertanya tentang faktor-faktor penyebab

gangguan pernapasan

c) Melakukan

1) Guru menjelaskan penggunaan kata tanya “apa, dimana,

kapan, berapa, siapa, mengapa dan bagaimana” dalam

suatu kalimat

2) Guru menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya

gangguan pernapasan pada manusia

3) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok

d) Menghubungkan

1) Siswa seacara individu mengidentifikasi penggunaan

kata tanya apa, dimana, kapan, siapa, mengapa dan

bagaimana pada teks tersebut.

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

61

2) Siswa secara berkelompok menuliskan contoh

penggunaan kata tanya apa, dimana, kapan, siapa,

mengapa dan bagaimana dalam suatu kalimat

3) Setiap kelompok menyusun puzzle berupa pertanyaan

dan jawaban menjadi satu bagian puzzle yang utuh

4) Siswa mengerjakan soal evaluasi

e) Mengkomunikasikan

1) Setiap kelompok menyusun puzzle berupa pertanyaan

dan jawaban sesuai dengan amplop yang dipilih oleh

setiap kelompok

2) Guru mengkonfirmasi dan mengapresiasi semua

jawaban siswa

3) Kegiatan Penutup

a) Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan mengenai

materi yang dipelajari

b) Guru menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan

doa penutup belajar.

c. Observasi (observing)

Tahap yang dilaukan setelah pelaksanaan adalah tahap

observasi atau pengamatan. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui

keberhasilan guru dalam mengajar dengan menggunakan Metode

Pembelajaran Puzzle Amplop dalam meningkatkan hasil belajar

siswa.

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

62

d. Refleksi (reflecting)

Kegiatan refleksi bertujuan untuk menilai seluruh kegiatan

pemebelajaran dengan metode pembelajaran Puzzle Amplop. Hasil

belajar siklus I menunjukan keberhasilan siswa secara klasikal

dalam mencapai KKM yang telah ditetapkan kurang dari 85%,

maka akan dilakukan tindakan pada siklus berikutnya.

Selama pengamatan berlangsung, ditemukan masalah-

masalah sebagai berikut:

a) Guru kurang mengusai siswa, sehingga banyak siswa yang

masih berbicara dengan temanya

b) Guru kurang optimal dalam mengalokasikan waktu

c) Guru kurang maksimal dalam mengaplikasikan metode

Puzzle Amplop

d) Siswa kurang tertarik dengan proses pembelajaran

e) Siswa kurang memperhatikan penjelasan dari guru

3. Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan pada tanggal 8

Desember 2019. Pelaksanaan siklus II dilaksanakan dalam satu kali

pertemuan selama dua jam pelajaran ( 2 x 35 menit) yang diikuti oleh

22 siswa. Rincian tiap tahap kegiatan yang dilakukan selama proses

pembelajaran pada siklus II adalah sebagai berikut:

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

63

a. Perencanaan (Planning)

Kegiatan yang akan dilaksanakan peneliti pada tahap perencanaan

adalah sebagai berikut:

1) Mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

yang memuat seluruh konsep kegiata pembelajaran

2) Menyiapkan bahan ajar

3) Menyiapkan alat-alat pembelajaran

4) Membuat lembar observasi guru

5) Membuat lembar observasi siswa

b. Tindakan (Acting)

Siklus II dilakukan pada tanggal 14 November 2019 dengan

Subtema Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan. Dalam siklus

ini peneliti menerapkan Metode Pembelajaran Puzzle Amplop.

Adapun tahap-tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut

1) Kegiatan Pendahuluan

a) Guru memberi salam, menyapa siswa, menanyakan kabar

dan kondisi kesehatan siswa.

b) Guru memimpin doa sebelum kegiatan pembelajaran

c) Guru melakukan kegiatan mengabsen

d) Guru melakukan apersepsi menanyakan pembelajaran

dihari sebelumnya

e) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada hari

ini Subtema “Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan”

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

64

Guru membacakan tujuan pembelajaran pada kegiatan

hari ini

2) Kegiatan Inti

a) Mengamati

1) Siswa mengamati gambar pada teks pada buku siswa

pada hal 57 dengan seksama.

2) Siswa melihat gambar alat properti yang digunakan

untuk menari tarian tradisional

b) Menanya

1) Siswa bertanya tentang maksud gambar pada teks

bacaan yang telah di lihat

2) Siswa melihat gambar alat properti yang digunakan

untuk menari taraian tradisional

c) Melakukan

1) Guru menjelaskan kembali materi yang telah di baca

oleh siswa

2) Guru menjelaskan penggunaan 5W+I

3) Siswa secara individu membaca materi pada hal 59

4) Guru membagi kelas menjadi 3 kelompok

5) guru membagikan soal melalui metode puzzle amplop

d) Menghubungkan

1) Siswa secara individu membaca teks pada buku siswa

halaman 57

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

65

2) Siswa mengidentifikasi gejala dan penyebab penyakit

asma

3) Siswa secara individu mengidentifikasi penggunaan

5W+IH pada bacaan hal 57

4) Guru menjelaskan kembali materi yang telah dibaca

oleh siswa pada hal 59

5) Siswa mengidentifikasi properti yang digunakan dalam

tarian tradisional

6) Siswa mengidentifikasi properti yang digunakan dalam

tarian tradisional

7) Setiap kelompok bertugas menyusun puzzle tersebut

hingga menjadi puzzle yang utuh

8) Siswa mengerjakan soal evaluasi

e) Mengkomunikasikan

1) Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya didepan kelas.

2) Guru melakukan konfirmasi semua jawaban siswa.

3) Kegiatan Penutup

a) Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan

pembelajaran yang telah dilakukan’

b) Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca hamdalah

dan doa doa penutup belajar.

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

66

c. Observasi (Observing)

Pengamatan dilakukan untuk memperoleh data mengenai

hasil belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran

melalui metode pembelajaran Puzzle Amplop. Aspek pengamatan

dalam penelitian siklus II ini sama dengan siklus I, yaitu

mencangkup aspek pengamatan pada guru dan siswa.

d. Refleksi (Reflecting)

Terlaksananya siklus II, diketahui adanya peningkatan dari

siklus I dan berkurangnya kendala-kendala yang terjadi pada

pembelajaran dengan metode Puzzle Amplop pada siklus II. Siswa

mulai memperhatikan pelajaran dengan sungguh-sungguh, siswa

sudah tertarik dengan kegiatan pembelajaran, guru dalam

menerapkan metode pembelajaran Puzzle Amplop sudah dilakukan

dengan baik, guru telah maksimal dalam mengelola waktu dan

siswa mulai teratur dalam mengikuti kegiatan pembelajaran

Tematik dengan menggunakan metode pembelajaran Puzzle

Amplop.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari siklus II ini,

perolehan nilai siswa lebih baik dari pada ketika siklus I.

Pembelajaran pada siklus II ini telah mencapai standar minimal

KKM, hal ini menunjukan bahwa tindakan dilakukan telah

mencapai hasil yang maksimal. Selain itu, nilai yang diperoleh

siswa telah mencapai kriteria ketuntasan klasikal 85% dari jumlah

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

67

seluruh siswa. Untuk itu tidak perlu mengadakan tindak lanjut

dengan memberikan perbaikan kepada siswa.

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

68

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Per Siklus

Penelitian dilakukan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas

dengan 2 siklus. Penelitian ini menggunakan metode pembelajaran Puzzle

Amplop dan tes tertulis yang berbentuk lembar kerja siswa untuk

mengukur hasil belajar Tematik. Adapun hasil penelitian tersebut adalah

sebagai berikut:

1. Deskripsi Pra Siklus

Sebelum melakukan tindakan penelitian, terlebih dahulu

melakukan pengamatan dan menelaah tentang kondisi dan keadaan

siswa. Informasi yang dikumpulkan diharapkan dapat membantu

dalam pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan. Siswa MI Tarbiyatul

Islamiyah Noborejo yang ikut dalam Penelitian Tindakan Kelas adalah

siswa kelas V yang berjumlah 22 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-

laki dan 11 siswa perempuan.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti, diperoleh

data bahwa hasil belajar siswa di kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah

Noborejo belum mencapai nilai KKM. Nilai siswa masih dibawah nilai

KKM yang ditetapkan yaitu 70. Guna mempersiapkan tindakan maka

peneliti melakukan diskusi bersama dengan guru di MI Tarbiyatul

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

69

Islamiyah. Hal ini dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi yang

lebih objektif.

Dari observasi yang dilakukan diperoleh informasi bahwa kegiatan

belajar mengajar belum menumbuhkan semanagat kepada siswa dalam

kegiatan pembelajaran serta siswa terlihat pasif dalam mengikuti

pembelajaran. Siswa masih asik mengobrol dengan teman

sebangkunya dan cenderung tidak memperhatikan penjelasan dari

guru, sehingga pembelajaran kurang dilakukan dengan maksimal.

Data diperoleh dari pengamatan hasil sebelum tindakan yang

bersumber dari nilai ulangan harian siswa sebelum penerapan metode

puzzle amplop. Adapun nilai patokan yang digunakan adalah

menggunakan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas V MI

Tarbiyatul Islamiyah Noborejo pada pembelajaran Tematik adalah

yaitu 70. Berikut data nilai siswa yang diperoleh dari pra siklus yang

bersumber dari dokumen sekolah adalah sebagai berikut.

a. Data hasil Belajar siswa Prasiklus

Tabel 4.1 Hasil Belajar Pra Siklus Siswa

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. AHM 70 40 Belum Tuntas

2. ANS 70 70 Tuntas

3. AA 70 60 Belum Tuntas

4. AR 70 80 Tuntas

5. AOW 70 80 Tuntas

6. ASC 70 40 Belum Tuntas

7. AA Q 70 80 Tuntas

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

70

8. ERS 70 70 Tuntas

9. KAW 70 70 Tuntas

10. KKA 70 50 Belum Tuntas

11. MAT 70 70 Tuntas

12. MW 70 50 Belum Tuntas

13. OS 70 40 Belum Tuntas

14. SP 70 60 Belum Tuntas

15. SS 70 80 Tuntas

16. SE 70 60 Belum Tuntas

17. SRS 70 40 Belum Tuntas

18. SS 70 70 Tuntas

19. SA 70 60 Belum Tuntas

20. ZS 70 50 Belum Tuntas

21. MR 70 50 Belum Tuntas

22. D 70 40 Belum Tuntas

Rata-rata kelas 59,54

Presentase Ketuntasan 40,90% ( 9 siswa)

Presentase Ketidaktuntasan 59,09% (13 siswa)

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah

siswa yang tuntas yaitu sebanyak 9 siswa atau 40,90%, dan

yang belum tuntas sebanyak 13 siswa atau 59,09%. Adapun

siswa yang dinyatakan tuntas yaitu siswa yang mendapatkan

nilai yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)

yaitu 70. Rata-rata yang diperoleh dari data diatas yaitu 59,54.

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

71

Ketuntasan Belajar Siswa

P = ∑

∑ X 100%

Keterangan:

P : Ketuntasan belajar dalam persen

F : frekuensi tuntas

N : Jumlah siswa

P =

x 100%

= 40,90%

Persentase Ketidaktuntasan

P = ∑

∑ X 100%

Keterangan:

P : Ketuntasan belajar dalam persen

F : frekuensi tidak tuntas

N : Jumlah siswa

P =

x 100 %

P = 59,09%

Nilai Rata-rata Kelas

X = ∑

Keterangan:

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

72

X : Nilai rata-rata

∑ X: Jumlah semua nilai siswa

∑ N : Jumlah siswa

X =

X = 59,54

Tabel 4.2 Data Perolehan nilai KKM pra siklus

No Rentang Nilai

Jumlah siswa Presentase

Angka Ketuntasan

1 ≥70 Tuntas 9 40,90%

2 <70 Tidak Tuntas 13 59,09%

Gambar 4.1 Perolehan Nilai KKM Pra Siklus

40.90%

59.09%

Pra Siklus

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

73

b. Refleksi Pra Siklus

Pada hasil pra siklus terdapat 9 (40,90%) siswa tuntas

belajar dan 13 siswa (59,09%) siswa yang belum tuntas. Adapun

kegagalan-kegagalan yang ada dalam pra siklus disebabkan karena

masih banyak yang gaduh, tidak memperhatikan penjelasan guru,

siswa belum paham apa yang harus dilakukan, guru kurang

menguasai kelas, siswa kurang tertarik dalam kegiatan

pembelajaran.

2. Deskripsi Siklus I

a. Data Hasil Post Test Siswa Siklus I

Tabel 4.3 Hasil Post Test Siklus I

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. AHM 70 75 Tuntas

2. ANS 70 94 Tuntas

3. AA 70 61 Belum tuntas

4. AR 70 80 Tuntas

5. AOW 70 77 Tuntas

6. ASC 70 75 Tuntas

7. AA Q 70 77 Tuntas

8. ERS 70 49 Belum tuntas

9. KAW 70 85 Tuntas

10. KKA 70 66 Belum tuntas

11. MAT 70 55 Belum tuntas

12. MW 70 70 Tuntas

13. OS 70 83 Tuntas

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

74

14. SP 70 75 Tuntas

15. SS 70 80 Tuntas

16. SE 70 72 Tuntas

17. SRS 70 33 Belum tuntas

18. SS 70 94 Tuntas

19. SA 70 85 Tuntas

20. ZS 70 44 Belum tuntas

21. MR 70 60 Belum tuntas

22. D 70 83 Tuntas

Rata-rata kelas 71,5

Presentase ketuntasan 68,18 % (15 siswa)

Presentase ketidaktuntasan 31, 81% (7 siswa)

Hasil Post Test siklus I mengalami peningkatan dari hasil

pra siklus, yaitu dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 15

siswa (68,18 %), dan 7 siswa (31,81%) belum tuntas dengan

rata-rata kelas yaitu 71,5.

Persentase ketuntasan

P = ∑

∑ X 100%

Keterangan:

P : Ketuntasan belajar dalam persen

F : frekuensi tuntas

N : Jumlah siswa

P

x 100%

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

75

P = 68, 18 %

Persentase ketidaktuntasan

P = ∑

∑ X 100%

Keterangan:

P : Ketuntasan belajar dalam persen

F : frekuensi tidak tuntas

N : Jumlah siswa

P

x 100%

P = 31, 81 %

Nilai Rata-rata Kelas

X = ∑

Keterangan:

X : Nilai rata-rata

∑ X: Jumlah semua nilai siswa

∑ N : Jumlah siswa

X =

X = 71,5

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

76

Tabel 4.4 Data Perolehan nilai KKM Post Test Siklus I

No Rentang Nilai

Jumlah siswa Presentase

Angka Ketuntasan

1 ≥70 Tuntas 15 68,18%

2 <70 Tidak Tuntas 7 31,81%

Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus I

b. Refleksi Siklus I

Berdasarkan hasil pra siklus diketahui bahwa dari 22 siswa

terdapat 9 siswa (40,90%) yang tuntas dan 13 (59,09%) belum

tuntas, dengan nilai rata-rata 59,54. Hasil post test siklus I

diketahui bahwa dari 22 siswa terdapat 15 siswa (68,18%) yang

tuntas dan 7 (31,81%) yang belum tuntas dengan rata-rata 71,5.

Berdasarkan data Pra Siklus dan Post Test terjadi peningkatan

hasil belajar sebesar 27,28%.

68.18%

31.81%

Diagram Ketuntasan Siklus I

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

77

Kegagalan yang terdapat dalam siklus I terjadi karena guru

kurang menguasai kelas, siswa masih berbicara sendiri tidak

memperhatikan, siswa kurang tertarik dalam proses

pembelajaran, siswa masih bingung apa yang harus mereka

lakukan, guru belum mampu menerapkan metode pembelajaran

dengan optimal,guru kurang mengaitkan pembelajaran dengan

pembelajaran lain yang relevan, guru kurang optimal dalam

mengalokasikan waktu.

c. Lembar Observasi Guru Siklus I

Tabel 4.5 Lembar Observasi Guru Siklus I

No Aspek Yang Dinilai Nilai

A B C D

KEGIATAN PEMBUKAAN

1 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik

peserta didik dengan menyapa dan memberi

salam.

2 Guru melakukan apersepsi √

3 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran √

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

KEGIATAN INTI

5 Penguasaan materi pembelajaran √

6 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain

yang relevan

7 Kejelasan dalam penyampaian materi

pembelajaran

8 Melaksanakan pembelajaran secara sistematis

dan sesuai dengan RPP

9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

alokasi waktu yang direncanakan

10 Menguasai kelas √

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PUZZLE AMPLOP

11 Menunjukan keterampilan dalam penggunaan

metode pembelajaran puzzle amplop

12 Menghasilkan pembelajaran yang menarik √

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

78

MELIBATKAN PESERTA DIDIK

13 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik

dalam pembelajaran

14. Menunjukan sikap terbuka terhadap respons

peserta didik

15 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme

peserta didik

PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

16. Memantau kemajuan belajar siswa selama

proses pembelajaran

17 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi (tujuan)

PENGGUNAAN BAHASA

18 Menggunakan bahasa lisan dan tulisan secara

jelas, baik dan benar

19 Menggunakan bahasa yang mudah dipahami

oleh siswa

PENUTUP

20 Memberikan soal evaluasi di akhir

pembelajaran

21 Membuat rangkuman pembelajaran √

22 Memberi kesempatan siswa untuk bertanya √

23 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan

portopolio

24 Menutup pembelajaran dengan membaca

hamdalah atau doa selesai belajar

Jumlah 64 6 12

Total 82

Kategori Baik

Keterangan: Rentang Nilai

A : Baik ( 4 ) 76-100 = Baik

B : sedang ( 3 ) 51-75 = sedang

C : Cukup ( 2 ) 26- 50 = Kurang

D : Kurang ( 1 ) 01 – 25 =Sangat Kurang

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

79

Tabel 4.6 Kriteria Penskoran Lembar Observasi Guru Siklus I

Aspek yang diamati Skala Kriteria Penilaian

Guru mempersiapkan

kesiapan siswa

A Sangat baik, jika guru sudah memeriksa

kesiapan siswa, dilihat dari melihat

kerapian pakaian, tempat duduk, sikap

siswa untuk memulai pembelajaran.

B Baik, jika guru memberikan arahan

kepada siswa untuk bersikap tenang

C Cukup, jika guru bersikap siap dan

menghadap siswa

D Kurang, jika guru hanya menunggu

siswa untuk menyiapkan diri untuk

belajar

Guru melakukan

apersepsi

A Sangat baik, jika guru mengulang

kembali materi sebelumnya dengan

mengaitkan pembelajaran hari ini

dengan memunculkan semangat rasa

ingin tahu siswa

B Baik. Jika guru mengulang kembali

materi sebelumnya dengan baik

C Cukup, jika guru hanya mengulang

materi sebelumnya tanpa mengaitkanya

dengan materi pembelajaran yang akan

dilakukan.

D Kurang, jika guru tidak mengulas materi

sebelumnya

Menyampaikan manfaat

kegiatan pembelajaran

A Sangat baik, jika guru menyampaikan

manfaat pembelajaran disertai dengan

fakta dan contoh yang konkret

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

80

B Baik, jika guru menyampaikan manfaat

pembelajaran disertai dengan fakta

C Cukup, jika guru menyampaikan

manfaat pembelajaran

D Kurang, jika guru tidak menyampiakan

manfaat pembelajaran

Menyampaikan tujuan

pembelajaran

A Sangat baik, jika guru menyampaikan

tujuan pembelajaran dengan sangat jelas

kepada siswa

B Baik, jika guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dengan cara menuliskan

di papan tulis

C Cukup, menyampaikan tujuan

pembelajaran dengan cara menyuruh

siswa membaca

D Kurang, jika guru tidak menyampaikan

tujuan pembelajaran

Penguasaan materi

pembelajaran

A Sangat baik, jika guru menguasai 90-

100% materi

B Baik, jika guru menguasai 70-80%

materi

C Cukup, jika guru menguasai 50% materi

D Kurang, jika guru ≤ 50% materi

Mengaitkan materi yang

relevan

A Sangat baik, jika guru Mengaitkan

materi dengan pengetahuan yang

relevan disertai dengan contoh yang

konkrit

B Mengaitkan materi dengan pengetahuan

lain yang relevan

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

81

C Mengaitkan materi dengan sesuatu yang

relevan secara sederhana

D Tidak mengaitkan materi dengan

sesuatu yang relevan

Kejelasan penyampaian

materi

A Guru menyampaikan materi secara

jelas, menuliskanya di papan tulis dan

menjelaskanya

B Guru menyampaikan materi kepada

siswa

C Guru hanya membacakan materi kepada

siswa

D Guru hanya menyuruh siswa untuk

membaca materi tanpa menjelaskanya

Pelaksanaan RPP A Guru menjalankan pembelajaran 90-

100% sesuai dengan RPP

B Guru melaksanakan 75-90% sesuai

dengan RPP

C Guru melaksanakan 60-75% dari RPP

D Guru tidak melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan RPP

Pengalokasian waktu A Guru sangat baik mengalokasikan

waktu pada saat kegiatan pembelajaran

B Guru baik dalam mengalokasikan waktu

C Guru cukup baik dalam mengalokasikan

waktu

D Guru kurang dalam mengalokasikan

waktu, sehingga tujuan pembelajaran

tidak tercapai.

Keterampilan dalam

penggunaan metode

A Guru sangat baik dalam menggunakan

metode puzzle amplop

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

82

puzzle amplop B Guru baik dalam penggunaan puzzle

amplop

C Guru mampu menggunakan metode

puzzle amplop walaupun terkadang

terjadi kesalahan

D Guru tidak mampu menggunakan

metode puzzle amplop

Menumbuhkan keaktifan

siswa

A Sangat baik, jika Guru memberikan

umpan pertanyaan kepada siswa agar

siswa aktif.

B Baik, jika guru memberikan waktu

untuk siswa bertanya dan mengajukan

pendapat.

C Cukup, jika Guru memberikan

permainan berkaitan dengan materi

D Kurang, jika guru tidak memberikan

waktu untuk siswa bertanya dan

mengajukan pendapat.

Sikap terbuka terhadap

respon peserta didik

A Sangat baik, jika guru mempersilahkan

siswa untuk bertanya dan mengajukan

pendapat.

B Baik, jika guru mempersilakan siswa

untuk bertanya

C Cukup, jika guru menghargai pendapat

siswa

D Kurang, jika guru tdak memberikan

waktu kepada siswa untuk bertanya dan

mengajuka pendapat.

Memantau kemajuan

belajar siswa

A Sangat baik, jika guru memperhatikan

serta memberikan bimbingan kepada

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

83

setiap siswa.

B Baik, jika guru membantu siswa yang

sedang membutuhkan bantuan pada saat

pembelajaran

C Cukup, jika guru mengetahui

kelemahan siswa pada saat

pembelajaran

D Kurang, jika guru tidak mengetahui dan

tidak membantu siwa yang

membutuhkan bantuan pada saat

pembelajaran.

Melakukan penilaian

akhir sesuai dengan

tujuan pembelajaran

A Sangat baik jika guru melakukan

penilaian dengan menggunakan soal

(HOTS) dengan kriteria 30% soal

mudah, 40% soal sedang, dan 30% soal

sulit serta sesuai tujuan pembelajaran.

B Baik, jika guru melakukan penilaian

sesuai tujuan pembelajaran dengan

menggunakan soal 30% mudah, 40%

sedang dan 30% sulit.

C Cukup, jika guru melakukan penilaian

dengan menggunakan soal sesuai

dengan tujuan pembelajaran.

D Kurang, jika guru melakukan penilaian

tidak sesuai dengan tujuan

pembelajaran.

Penggunaan bahasa A Sangat baik jika guru menggunakan

bahasa baku, bahasa halus dan mudah

dipahami siswa

B Baik jika guru menggunakan bahasa

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

84

halus dan dipahami siswa

C Cukup, jika guru menggunakan bahasa

yang dipahami siswa

D Kurang, jika guru menggunakan bahasa

kasar

Membuat rangkuman A Sangat, jika guru meminta beberapa

siswa menyimpulkan materi hasil

pembelajaran

B Baik, jika guru meminta satu siswa

untuk menyimpulkan materi hasil

pembelajaran

C Cukup, jika guru memberikan

rangkuman pembelajaran kepada siswa

D Kurang, jika guru tidak memberikan

rangkuman pembelajaran

Pengumpulan hasil

fortofolio

A Sangat baik, jika guru

mendokumentasikan setiap lembar

jawab siswa secara sistematis dalam

box file

B Baik, jika guru mendokumentasikan

lembar jawab siswa dan menyimpanya

dalam box file

C Cukup, jika guru mendokumentasikan

lembar jawab siswa

D Kurang, jika guru tidak

mendokumentasikan lembar jawab

siswa

Guru menutup

pembelajaran

A Sangat baik, jika guru mempersiapkan

siswa untuk mengakhiri pembelajaran

dengan membaca hamdalah dan doa

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

85

selesai belajar

B Baik, jika guru meminta ketua kelas

untuk memimpin doa bersama

C Cukup, jika guru mengakhiri

pembelajaran dengan mengucap salam

D Kurang, jika guru langsung

meninggalkan kelas tanpa mengucap

salam dan berdoa.

d. Lembar Observasi Siswa Siklus I

Tabel 4.7 Lembar Observasi Siswa Siklus I

No Aspek yang Dinilai Kriteria

A B C D

KEGIATAN PEMBUKAAN

1. Bersiap memulai pelajaran √

2. Merespon terhadap apersepsi yang diberikan

oleh guru

KEGIATAN INTI

3. Memperhatikan penjelasan terkait materi √

4. Mengajukan pendapat terkait dengan materi

pembelajaran tema 2 subtema 2 pembelajaran 1

5. Mengajukan pertanyaan mengenai materi

pembelajaran tema 2 subtema 2 pembelajaran 1

6. Mengajukan pertanyaan terkait cara kerja

pelaksanaan metode Puzzle amplop

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PUZZLE AMPLOP

7. Menjawab pertanyaan guru √

8. Berrpartisipasi dalam pelaksanaan penggunaan

metode pembelajaran puzzle amplop

9. Bersedia belajar secara kelompok √

10. Bekerjasama antar anggota kelompok √

11. Memperhatikan penjelasan tugas kelompok √

12. Aktif dalam kelompok √

13. Menyelesaikan lembar kerja individu √

PENUTUP

14. Ikut serta dalam membuat kesimpulan

pembelajaran bersama guru

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

86

15. Menutup pembelajaran √

Jumlah 3 8 4

18 32 8

Total 58

Kategori Sedang

Keterangan: Rentang Nilai

A : Baik ( 6 ) 76-100 = Baik

B : sedang ( 4 ) 51-75 = sedang

C : Cukup ( 2 ) 26- 50 = Kurang

D : Kurang ( 1 ) 01 – 25 =Sangat Kurang

Tabel 4.8 Kriteria Lembar Observasi Siswa Siklus I

Aspek yang

diamati

Skala kriteria

Kesiapan memulai

pembelajaran

A Sangat baik, jika siswa siap duduk

dengan rapi

B Baik, jika diantaranya 2-3 siswa tidak

siap dengan duduk tidak rapi

C Cukup jika 50% siswa siap duduk

dengan rapi

D Kurang, jika 75% siswa tidak siap dan

tidak duduk dengan rapi.

Respon siswa

terhadap apersepsi

A Sangat baik, jika 85% siswa

menanggapi dan memperhatikan

apersepsi yang diberikan guru

B Baik, jika 70% siswa menanggapi

apersepsi yang diberikan guru

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

87

C Cukup, jika 50% siswa

memperhatikan apersepsi yang

diberikan guru

D Kurang, jika siswa yang

memperhatikan apersepsi kurang dari

50%.

Memperhatikan

penjelasan guru

A Sangat baik, jika siswa 85% siswa

memperhatikan dan menanggapi

penjelasan guru

B Baik, jika 70% siswa memperhatikan

dan menanggapi penjelasan guru

C Cukup, jika 50% siswa fokus dengan

penjelasan guru

D Kurang, jika siswa yang

memperhatikan penjelasan guru

kurang dari 50%.

Mengajukan

pendapat

A Sangat baik, jika 4-5 siswa dengan

kemauan sendiri mengajukan

pendapat terkait materi dengan

percaya diri .

B Baik, jika 3-4 siswa dengan kemauan

sendiri mengajukan pendapat dengan

percaya diri

C Cukup, jika 2-3 siswa mengajukan

pendapat dengan ditunjuk oleh guru

D Kurang, jika hanya satu siswa

mengajukan pendapatnya

Mengajukan

pertanyaan

A Sangat baik, jika 4-5 siswa

mengajukan pertanyaan sesuai dengan

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

88

tujuan pembelajaran

B Baik, jika 3-4 siswa mengajukan

pertanyaan sesuai dengan tujuan

pembelajaran

C Cukup, jika 1-2 siswa mengajukan

pertanyaan sesuai dengan tujuan

pembelajaran.

D Kurang, jika tidak ada siswa yang

mengajukan pertanyaan.

Mengajukan

pertanyaan

berkaitan cara kerja

puzzle amplop

A Sangat baik, jika siswa secara aktif

mengajukan pertanyaan berkaitan cara

kerja puzzle amplop

B Baik, jika siswa menungggu

penjelasan dari guru berkaitan cara

kerja puzzle amplop

C Cukup, jika siswa mendengarkan

penjelasan guru berkaitan cara kerja

puzzle amplop

D Kurang, jika siswa tidak mengajukan

pertanyaan mengenai cara kerja

puzzle amplop

Menjawab

pertanyaan guru

A Sangat baik, jika 85% siswa mampu

menjawab pertanyaan dari guru

dengan baik dan benar

B Baik, jika 75% siswa mampu

menjawab pertanyaan dari guru

dengan baik dan benar

C Cukup, jika 50% siswa mampu

menjawab pertanyaan guru dengan

benar

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

89

D Kurang, jika siswa yang mampu

menjawab pertanyaan dari guru

kurang dari 50% siswa

Kesediaan belajar

kelompok

A Sangat baik, jika siswa bersedia

bekerja kelompok dengan senang hati

tidak membeda-bedakan siswa lainya

B Baik, jika siswa bersedia bekerja

kelompok dengan siswa yang telah

ditunjuk oleh guru

C Cukup, jika siswa mau bekerja

kelompok

D Kurang, jika siswa tidak mau bekerja

secara kelompok

Menyelesaikan

tugas kelompok

A Sangat baik, jika siswa menyelesaikan

tugas kelompok dengan baik, rapid an

tepat waktu

B Baik, jika menyelesaikan tugas

kelompok dengan baik dan tepat

waktu

C Cukup, jika menyelesaikan tugas

kelompok tepat waktu

D Kurang, jika tidak menyelesaikan

tugas kelompok dengan baik dan tidak

tepat waktu.

Keikutsertaan

dalam membuat

kesimpulan

A Sangat baik, jika 4-5 siswa ikutserta

dengan sukarela membuat kesimpulan

pembelajaran yang telah dilakukan

B Baik, jika 3-4 siswa ikutserta

membuat kesimpulan pembelajaran

yang telah dilakukan

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

90

C Cukup, jika Siswa hanya

mendengarkan kesimpulan yang telah

disampaikan oleh guru

D Kurang, jika siswa tidak

memperhatikan guru saat memberikan

kesimpulan kegiatan pembelajaran

Menutup

pembelajaran

A Sangat baik, jika siswa menutup

pembelajaran dengan membaca

hamdalah dan doa setelah belajar

bersama secara khidmad.

B Baik, jika siswa menutup

pembelajaran dengan membaca doa

setelah belajar bersama

C Cukup, jika siswa menutup

pembelajaran dengan membaca

hamdalah

D Kurang, jika siswa menutup

pembelajaran dengan tidak membaca

doa

3. Deskripsi Siklus II

a. Data Hasil Post Test Siklus II

Tabel 4.9 Hasil Post Test Siklus II

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. AHM 70 80 Tuntas

2. ANS 70 88 Tuntas

3. AA 70 70 Tuntas

4. AR 70 90 Tuntas

5. AOW 70 90 Tuntas

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

91

6. ASC 70 90 Tuntas

7. AA Q 70 98 Tuntas

8. ERS 70 75 Tuntas

9. KAW 70 90 Tuntas

10. KKA 70 58 Belum Tuntas

11. MAT 70 40 Belum Tuntas

12. MW 70 80 Tuntas

13. OS 70 90 Tuntas

14. SP 70 90 Tuntas

15. SS 70 98 Tuntas

16. SE 70 90 Tuntas

17. SRS 70 80 Tuntas

18. SS 70 100 Tuntas

19. SA 70 80 Tuntas

20. ZS 70 70 Tuntas

21. MR 70 80 Tuntas

22. D 70 85 Tuntas

Rata-rata 82,36

Presentase ketuntasan 90,90% (20 siswa)

Presentase ketidaktuntasan 9,09% ( 2 siswa )

Hasil Post Test siklus II mengalami peningkatan, jumlah

siswa yang tuntas adalah 20 (90,90%) dan yang belum tuntas

adalah 2 siswa (9,09%) dengan rata-rata 82,36.

Persentase ketuntasan

P = ∑

∑ X 100%

Keterangan:

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

92

P : Ketuntasan belajar dalam persen

F : frekuensi

N : Jumlah siswa

P

x 100%

P = 90,90 %

Persentase ketidaktuntasan

P = ∑

∑ X 100%

Keterangan:

P : Ketuntasan belajar dalam persen

F : frekuensi tidak tuntas

N : Jumlah siswa

x 100%

= 9,09 %

Nilai Rata-rata Kelas

X = ∑

Keterangan:

X : Nilai rata-rata

∑ X: Jumlah semua nilai siswa

∑ N : Jumlah siswa

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

93

X =

X = 82,36

Tabel 4.10 Data Perolehan KKM Siklus II

No Rentang Nilai

Jumlah siswa Presentase

Angka ketuntasan

1 ≥70 Tuntas 20 90,90%

2 <70 Tidak Tuntas 2 9,09%

Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus II

b. Refleksi Siklus II

Hasil siklus II, berdasarkan indikator keberhasilan klasikal

yaitu telah mencapai 85% dari jumlah siswa dalam satu kelas.

Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada siklus II ini

sudah berhasil karena persentase ketuntasan yang diperoleh adalah

90.90%

9.09%

Diagram Ketuntasan Nilai Siklus II

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

94

90,90%. Berdasarkan data post test pada siklus I dan post test pada

siklus II terjadi peningkatan belajar sebesar 22,72%.

c. Lembar Observasi Guru Siklus II

Tabel 4.11 Lembar Observasi Guru Siklus II

No Aspek Yang Dinilai Nilai

A B C D

KEGIATAN PEMBUKAAN

1 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik

peserta didik dengan menyapa dan memberi

salam.

2 Guru melakukan apersepsi √

3 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran √

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai

KEGIATAN INTI

5 Penguasaan materi pembelajaran √

6 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain

yang relevan

7 Kejelasan dalam penyampaian materi

pembelajaran

8 Melaksanakan pembelajaran secara sistematis

dan sesuai dengan RPP

9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

alokasi waktu yang direncanakan

10 Menguasai kelas √

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PUZZLE AMPLOP

11 Menunjukan keterampilan dalam penggunaan

metode pembelajaran puzzle amplop

12 Menghasilkan pembelajaran yang menarik √

13 Melibatkan siswa dalam penggunaan metode

pembelajaran puzzle amplop

MELIBATKAN PESERTA DIDIK

14 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik

dalam pembelajaran

15 Menunjukan sikap terbuka terhadap respons

peserta didik

16 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme

peserta didik

PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

17 Memantau kemajuan belajar siswa selama √

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

95

proses pembelajaran

18 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi (tujuan)

PENGGUNAAN BAHASA

19 Menggunakan bahasa lisan dan tulisan secara

jelas, baik dan benar

20 Menggunakan bahasa yang mudah dipahami

oleh siswa

PENUTUP

21 Memberikan soal evaluasi di akhir

pembelajaran

22 Membuat rangkuman pembelajaran √

23 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan

portopolio

24 Menutup pembelajaran dengan membaca

hamdalah atau doa selesai belajar

Jumlah 76 12

Total 88

Kriteria Baik

Keterangan: Rentang Nilai

A : Baik ( 4 ) 76-100 = Baik

B : Sedang ( 3 ) 51-75 = Sedang

C : Cukup ( 2 ) 26- 50 = Kurang

D : Kurang ( 1 ) 01 – 25 =Sangat Kurang

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

96

Tabel 4.12 Kriteria Lembar Observasi Guru Siklus II

Aspek yang diamati Skala Kriteria Penilaian

Guru mempersiapkan

kesiapan siswa

A Sangat baik, jika guru sudah memeriksa

kesiapan siswa, dilihat dari melihat

kerapian pakaian, tempat duduk, sikap

siswa untuk memulai pembelajaran.

B Baik, jika guru memberikan arahan

kepada siswa untuk bersikap tenang

C Cukup, jika guru bersikap siap dan

menghadap siswa

D Kurang, jika guru hanya menunggu

siswa untuk menyiapkan diri untuk

belajar

Guru melakukan

apersepsi

A Sangat baik, jika guru mengulang

kembali materi sebelumnya dengan

mengaitkan pembelajaran hari ini

dengan memunculkan semangat rasa

ingin tahu siswa

B Baik. Jika guru mengulang kembali

materi sebelumnya dengan baik

C Cukup, jika guru hanya mengulang

materi sebelumnya tanpa mengaitkanya

dengan materi pembelajaran yang akan

dilakukan.

D Kurang, jika guru tidak mengulas materi

sebelumnya

Menyampaikan manfaat

kegiatan pembelajaran

A Sangat baik, jika guru menyampaikan

manfaat pembelajaran disertai dengan

fakta dan contoh yang konkret

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

97

B Baik, jika guru menyampaikan manfaat

pembelajaran disertai dengan fakta

C Cukup, jika guru menyampaikan

manfaat pembelajaran

D Kurang, jika guru tidak menyampiakan

manfaat pembelajaran

Menyampaikan tujuan

pembelajaran

A Sangat baik, jika guru menyampaikan

tujuan pembelajaran dengan sangat jelas

kepada siswa

B Baik, jika guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dengan cara menuliskan

di papan tulis

C Cukup, menyampaikan tujuan

pembelajaran dengan cara menyuruh

siswa membaca

D Kurang, jika guru tidak menyampaikan

tujuan pembelajaran

Penguasaan materi

pembelajaran

A Sangat baik, jika guru menguasai 90-

100% materi

B Baik, jika guru menguasai 70-80%

materi

C Cukup, jika guru menguasai 50% materi

D Kurang, jika guru ≤ 50% materi

Mengaitkan materi yang

relevan

A Sangat baik, jika guru Mengaitkan

materi dengan pengetahuan yang

relevan disertai dengan contoh yang

konkrit

B Mengaitkan materi dengan pengetahuan

lain yang relevan

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

98

C Mengaitkan materi dengan sesuatu yang

relevan secara sederhana

D Tidak mengaitkan materi dengan

sesuatu yang relevan

Kejelasan penyampaian

materi

A Guru menyampaikan materi secara

jelas, menuliskanya di papan tulis dan

menjelaskanya

B Guru menyampaikan materi kepada

siswa

C Guru hanya membacakan materi kepada

siswa

D Guru hanya menyuruh siswa untuk

membaca materi tanpa menjelaskanya

Pelaksanaan RPP A Guru menjalankan pembelajaran 90-

100% sesuai dengan RPP

B Guru melaksanakan 75-90% sesuai

dengan RPP

C Guru melaksanakan 60-75% dari RPP

D Guru tidak melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan RPP

Pengalokasian waktu A Guru sangat baik mengalokasikan

waktu pada saat kegiatan pembelajaran

B Guru baik dalam mengalokasikan waktu

C Guru cukup baik dalam mengalokasikan

waktu

D Guru kurang dalam mengalokasikan

waktu, sehingga tujuan pembelajaran

tidak tercapai.

Keterampilan dalam

penggunaan metode

A Guru sangat baik dalam menggunakan

metode puzzle amplop

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

99

puzzle amplop

B Guru baik dalam penggunaan puzzle

amplop

C Guru mampu menggunakan metode

puzzle amplop walaupun terkadang

terjadi kesalahan

D Guru tidak mampu menggunakan

metode puzzle amplop

Menumbuhkan keaktifan

siswa

A Sangat baik, jika Guru memberikan

umpan pertanyaan kepada siswa agar

siswa aktif.

B Baik, jika guru memberikan waktu

untuk siswa bertanya dan mengajukan

pendapat.

C Cukup, jika Guru memberikan

permainan berkaitan dengan materi

D Kurang, jika guru tidak memberikan

waktu untuk siswa bertanya dan

mengajukan pendapat.

Sikap terbuka terhadap

respon peserta didik

A Sangat baik, jika guru mempersilahkan

siswa untuk bertanya dan mengajukan

pendapat.

B Baik, jika guru mempersilakan siswa

untuk bertanya

C Cukup, jika guru menghargai pendapat

siswa

D Kurang, jika guru tdak memberikan

waktu kepada siswa untuk bertanya dan

mengajuka pendapat.

Memantau kemajuan A Sangat baik, jika guru memperhatikan

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

100

belajar siswa serta memberikan bimbingan kepada

setiap siswa.

B Baik, jika guru membantu siswa yang

sedang membutuhkan bantuan pada saat

pembelajaran

C Cukup, jika guru mengetahui

kelemahan siswa pada saat

pembelajaran

D Kurang, jika guru tidak mengetahui dan

tidak membantu siwa yang

membutuhkan bantuan pada saat

pembelajaran.

Melakukan penilaian

akhir sesuai dengan

tujuan pembelajaran

A Sangat baik jika guru melakukan

penilaian dengan menggunakan soal

(HOTS) dengan kriteria 30% soal

mudah, 40% soal sedang, dan 30% soal

sulit serta sesuai tujuan pembelajaran.

B Baik, jika guru melakukan penilaian

sesuai tujuan pembelajaran dengan

menggunakan soal 30% mudah, 40%

sedang dan 30% sulit.

C Cukup, jika guru melakukan penilaian

dengan menggunakan soal sesuai

dengan tujuan pembelajaran.

D Kurang, jika guru melakukan penilaian

tidak sesuai dengan tujuan

pembelajaran.

Penggunaan bahasa A Sangat baik jika guru menggunakan

bahasa baku, bahasa halus dan mudah

dipahami siswa

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

101

B Baik jika guru menggunakan bahasa

halus dan dipahami siswa

C Cukup, jika guru menggunakan bahasa

yang dipahami siswa

D Kurang, jika guru menggunakan bahasa

kasar

Membuat rangkuman A Sangat, jika guru meminta beberapa

siswa menyimpulkan materi hasil

pembelajaran

B Baik, jika guru meminta satu siswa

untuk menyimpulkan materi hasil

pembelajaran

C Cukup, jika guru memberikan

rangkuman pembelajaran kepada siswa

D Kurang, jika guru tidak memberikan

rangkuman pembelajaran

Pengumpulan hasil

fortofolio

A Sangat baik, jika guru

mendokumentasikan setiap lembar

jawab siswa secara sistematis dalam

box file

B Baik, jika guru mendokumentasikan

lembar jawab siswa dan menyimpanya

dalam box file

C Cukup, jika guru mendokumentasikan

lembar jawab siswa

D Kurang, jika guru tidak

mendokumentasikan lembar jawab

siswa

Guru menutup

pembelajaran

A Sangat baik, jika guru mempersiapkan

siswa untuk mengakhiri pembelajaran

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

102

dengan membaca hamdalah dan doa

selesai belajar

B Baik, jika guru meminta ketua kelas

untuk memimpin doa bersama

C Cukup, jika guru mengakhiri

pembelajaran dengan mengucap salam

D Kurang, jika guru langsung

meninggalkan kelas tanpa mengucap

salam dan berdoa.

d. Lembar Observasi Siswa Siklus II

Tabel 4.13 Lembar Observasi Siswa Siklus II

No Aspek yang Dinilai Kriteria

A B C D

KEGIATAN PEMBUKAAN

1. Bersiap memulai pelajaran √

2. Merespon terhadap apersepsi yang diberikan

oleh guru

KEGIATAN INTI

3. Memperhatikan penjelasan terkait materi √

4. Mengajukan pendapat terkait dengan materi

pembelajaran tema 2 subtema 2 pembelajaran

2

5. Mengajukan pertanyaan mengenai materi

pembelajaran tema 2 subtema 2 pembelajaran

2

6. Mengajukan pertanyaan terkait cara kerja

pelaksanaan metode Puzzle amplop

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PUZZLE AMPLOP

7. Menjawab pertanyaan guru √

8. Berrpartisipasi dalam pelaksanaan

penggunaan metode pembelajaran puzzle

amplop

9. Bersedia belajar secara kelompok √

10. Bekerjasama antar anggota kelompok √

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

103

11. Memperhatikan penjelasan tugas kelompok √

12. Aktif dalam kelompok √

13. Menyelesaikan lembar kerja individu √

PENUTUP

14. Ikut serta dalam membuat kesimpulan

pembelajaran bersama guru

15. Menutup pembelajaran √

Skore 14 1

84 1

Total 85

Kriteria Baik

Keterangan: Rentang Nilai

A : Baik ( 6 ) 76-100 = Baik

B : sedang ( 4 ) 51-75 = sedang

C : Cukup ( 2 ) 26- 50 = Kurang

D : Kurang ( 1 ) 01- 25 = Sangat Kurang

Tabel 4.14 Kriteria Lembar Observasi Siswa Siklus II

Aspek yang

diamati

Skala kriteria

Kesiapan memulai

pembelajaran

A Sangat baik, jika siswa siap duduk

dengan rapi

B Baik, jika diantaranya 2-3 siswa tidak

siap dengan duduk tidak rapi

C Cukup jika 50% siswa siap duduk

dengan rapi

D Kurang, jika 75% siswa tidak siap dan

tidak duduk dengan rapi.

Respon siswa A Sangat baik, jika 85% siswa

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

104

terhadap apersepsi menanggapi dan memperhatikan

apersepsi yang diberikan guru

B Baik, jika 70% siswa menanggapi

apersepsi yang diberikan guru

C Cukup, jika 50% siswa

memperhatikan apersepsi yang

diberikan guru

D Kurang, jika siswa yang

memperhatikan apersepsi kurang dari

50%.

Memperhatikan

penjelasan guru

A Sangat baik, jika siswa 85% siswa

memperhatikan dan menanggapi

penjelasan guru

B Baik, jika 70% siswa memperhatikan

dan menanggapi penjelasan guru

C Cukup, jika 50% siswa fokus dengan

penjelasan guru

D Kurang, jika siswa yang

memperhatikan penjelasan guru

kurang dari 50%.

Mengajukan

pendapat

A Sangat baik, jika 4-5 siswa dengan

kemauan sendiri mengajukan

pendapat terkait materi dengan

percaya diri .

B Baik, jika 3-4 siswa dengan kemauan

sendiri mengajukan pendapat dengan

percaya diri

C Cukup, jika 2-3 siswa mengajukan

pendapat dengan ditunjuk oleh guru

D Kurang, jika hanya satu siswa

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

105

mengajukan pendapatnya

Mengajukan

pertanyaan

A Sangat baik, jika 4-5 siswa

mengajukan pertanyaan sesuai dengan

tujuan pembelajaran

B Baik, jika 3-4 siswa mengajukan

pertanyaan sesuai dengan tujuan

pembelajaran

C Cukup, jika 1-2 siswa mengajukan

pertanyaan sesuai dengan tujuan

pembelajaran.

D Kurang, jika tidak ada siswa yang

mengajukan pertanyaan.

Mengajukan

pertanyaan

berkaitan cara kerja

puzzle amplop

A Sangat baik, jika siswa secara aktif

mengajukan pertanyaan berkaitan cara

kerja puzzle amplop

B Baik, jika siswa menungggu

penjelasan dari guru berkaitan cara

kerja puzzle amplop

C Cukup, jika siswa mendengarkan

penjelasan guru berkaitan cara kerja

puzzle amplop

D Kurang, jika siswa tidak mengajukan

pertanyaan mengenai cara kerja

puzzle amplop

Menjawab

pertanyaan guru

A Sangat baik, jika 85% siswa mampu

menjawab pertanyaan dari guru

dengan baik dan benar

B Baik, jika 75% siswa mampu

menjawab pertanyaan dari guru

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

106

dengan baik dan benar

C Cukup, jika 50% siswa mampu

menjawab pertanyaan guru dengan

benar

D Kurang, jika siswa yang mampu

menjawab pertanyaan dari guru

kurang dari 50% siswa

Kesediaan belajar

kelompok

A Sangat baik, jika siswa bersedia

bekerja kelompok dengan senang hati

tidak membeda-bedakan siswa lainya

B Baik, jika siswa bersedia bekerja

kelompok dengan siswa yang telah

ditunjuk oleh guru

C Cukup, jika siswa mau bekerja

kelompok

D Kurang, jika siswa tidak mau bekerja

secara kelompok

Menyelesaikan

tugas kelompok

A Sangat baik, jika siswa menyelesaikan

tugas kelompok dengan baik, rapid an

tepat waktu

B Baik, jika menyelesaikan tugas

kelompok dengan baik dan tepat

waktu

C Cukup, jika menyelesaikan tugas

kelompok tepat waktu

D Kurang, jika tidak menyelesaikan

tugas kelompok dengan baik dan tidak

tepat waktu.

Keikutsertaan

dalam membuat

A Sangat baik, jika 4-5 siswa ikutserta

dengan sukarela membuat kesimpulan

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

107

kesimpulan pembelajaran yang telah dilakukan

B Baik, jika 3-4 siswa ikutserta

membuat kesimpulan pembelajaran

yang telah dilakukan

C Cukup, jika Siswa hanya

mendengarkan kesimpulan yang telah

disampaikan oleh guru

D Kurang, jika siswa tidak

memperhatikan guru saat memberikan

kesimpulan kegiatan pembelajaran

Menutup

pembelajaran

A Sangat baik, jika siswa menutup

pembelajaran dengan membaca

hamdalah dan doa setelah belajar

bersama secara khidmad.

B Baik, jika siswa menutup

pembelajaran dengan membaca doa

setelah belajar bersama

C Cukup, jika siswa menutup

pembelajaran dengan membaca

hamdalah

D Kurang, jika siswa menutup

pembelajaran dengan tidak membaca

doa

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

108

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dari hasil nilai post test pada siswa

kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo, dapat diketahui bahwa

penerapan metode pembelajaran Puzzle Amplop dalam pembelajaran

Tematik sub tema Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan mampu

meningkatan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat diketahui dari

meningkatnya pencapaian KKM dari dua siklus.

1. Data Nilai Rata-rata Persiklus

Tabel 4.15 Data Nilai Rata-rata Persiklus

No Ketuntasan Pelaksanaan Nilai rata-rata

1 Pra Siklus 59,54

2 Siklus I 71,5

3 Siklus II 82,36

Gambar 4.4 Grafik Nilai Rata-rata Persiklus

59.54

71.5

82.36

0

20

40

60

80

100

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Nilai Rata-rata Persiklus

Nilai Rata-rataPersiklus

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

109

2. Data Nilai Hasil Belajar Siswa Per Siklus

Data di bawah ini diperoleh berdasarkan penelitian yang dilakukan

melalui 2 siklus. Berikut rangkaian data siswa yang mengalami

peningkatan dari pra siklus, siklus I dan siklus II.

Tabel 4.16 Data Peningkatan Nilai Siswa Persiklus

Uraian

Siswa Tuntas Siswa Tidak Tuntas

Rata-rata

Frekuensi Persen Frekuensi Persen

Pra Siklus 9 40,90% 13 59,09% 59,54

Siklus I 15 68,18% 7 31,81% 71,5

Siklus II 20 90,90% 2 9,09% 82,36

Dari tabel 4.16 diatas menunjukan adanya peningkatan hasil belajar

siswa sebelum dan setelah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas

(PTK). Hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan pada setiap

siklus merupakan bukti keberhasilan penerapan metode puzzle amplop

pada proses pembelajaran.

Data yang diperoleh dari hasil belajar siswa sebelum dilakukan

tindakan yaitu pada tahap pra siklus terdapat 9 siswa (40,90%) siswa

yang tuntas belajar, sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar dibawah

KKM sebanyak 13 siswa (59,09%) dengan rata-rata 59,54.

Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan belum memenuhi indikator

keberhasilan secara klasikal maka penelitian dilanjutkan pada siklus I

pada pembelajaran tematik tema 2 subtema 2 pembelajaran 1.

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

110

Data hasil belajar siswa pada siklus I terdapat 15 siswa yang tuntas

belajar atau (68,18%), sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar

terdapat 7 siswa atau (31,81%) dengan nilai rata-rata 71,5.

Berdasarkan hasil tersebut terjadi peningkatan dari tahap pra siklus

meskipun masih belum memenuhi indikator keberhasilan secara

klasikal, maka penelitian dilanjutkan pada Siklus II dengan

pembelajaran tematik tema 2 subtema pembelajaran 2.

Hasil belajar siswa pada siklus II terdapat 20 siswa yang tuntas

belajar atau (90,90%) sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar

sebanyak 2 siswa atau (9,09%) dengan nilai rata-rata 82,36.

Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan sudah memenuhi indikator

keberhasilan secara klasikal yaitu siswa yang mencapai nilai melebihi

KKM yaitu mendapat nilai ≥ 70 pada pembelajaran Tematik dengan

presentase ≥85% dari jumlah siswa total dala satu kelas sebanyak 22

siswa (90,90%). Maka dari itu penelitian dihentikan dan siswa yang

belum tuntas pada siklus II akan diberikan tindakan lanjut mandiri

berupa latihan-latihan atau remidi yang dipantau oleh guru sehingga

seluruh siswa diharapkan dapat tuntas belajar.

hasil belajar siswa kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo

mengalami peningkatan. Adapun gambar presentasi dalam grafik

adalah sebagai berikut:

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

111

Gambar 4.5 Peningkatan Nilai Hasil Belajar Persiklus

Pada gambar 4.17 menunjukan bahwa adanya peningkatan hasil

belajar siswa dari pra siklus ,siklus I hingga siklus II. Kenaikan hasil

belajar siswa dari pra siklus ke siklus I yaitu sebesar 27,28 % untuk

siklus I ke siklus II sebesar 22,72% .Kenaikan tersebut diperoleh dari

hasil belajar siswa sebelum diadakan tindakan sebesar 40,90% siswa

yang tuntas dan evaluasi akhir siklus I sebesar 68,18% siswa yang

tuntas, sedangkan hasil evaluasi akhir siklus II sebesar 90,90%. Siswa

yang belum tuntas di akhir siklus I sebanyak 7 siswa, pada akhir siklus

II Terdapat 2 siswa yang belum tuntas. Kenaikan hasil belajar siswa

terjadi pada siklus II.

Jadi, berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan siklus I ke siklus

II mengalami kenaikan yang baik dari awal pembelajaran pada saat

penggunaan metode Puzzle Amplop pada pembelajaran tematik tema

2 subtema 2, dalam pelaksanaan hasil siklus I hingga siklus II dengan

hasil yang diperoleh baik dibandingkan dengan hasil siklus I, dengan

begitu menunjukan pemahaman siswa dalam belajar sehingga

40.90%

68.18%

90.90%

59.09%

31.81%

9.09%

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Pra Siklus Post TesSiklus I

Post TesSiklus II

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

112

memenuhi hasil rata-rata nilai prestasi belajar siswa sesuai indikator

keberhasilan siswa yang dicapai, sehingga peneliti dan guru

memutuskan tidak perlu diadakan siklus selanjutnya, karena PTK ini

telah dinyatakan berhasil.

Hasil penelitian ini sesuai dengan Lisa Ayu Ratnasari (2016),

dalam penelitianya menunjukan bahwa penggunaan metode Puzzzle

Amplop dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I,

perolehan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Pendem

Sumberlawang dalam pembelajaran tema indahnya negeriku sudah

baik, pada siklus I terdapat 10 siswa yang tuntas (62,50%). Pada siklus

ke II terjadi peningkatan kembali siswa yang tuntas sebanyak 14 siswa

(87,50%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

siswa setelah diberikan tindakan dengan metode Puzzle Amplop pada

pembelajaran Tematik, terdapat peningkatan hasil belajar dan dapat

menuntaskan belajar siswa.

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

113

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian perbaikan pembelajaran yang dilakukan di

MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga

tahun pelajaran 2019/2020 dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode

Puzzle Amplop dapat meningkatkan hasil belajar tematik tema 2 subtema

2 pentingnya udara bersih bagi pernapasan. Peningkatan hasil belajar

ditandai dengan nilai siswa yang mencapai KKM sebesar ≥70, yakni pada

pra siklus nilai dari 22 siswa diketahui hanya 9 (40,90%) siswa yang

tuntas dan yang tidak tuntas 13 (59,09%) siswa. Kemudian pada siklus I

meningkat menjadi 15 (68,18) siswa yang tuntas dan siswa yang tidak

tuntas 7 ( 31,81%). Pada siklus II mengalami peningkatan kembali

sebanyak 20 (90,90%) siswa yang tuntas dan 2 (9,09%) siswa yang tidak

tuntas serta adanya peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal pada siklus I

sebesar 68,18% dan siklus II sebesar 90,90%. Jadi siklus dihentikan

karena sudah memenuhi indikator keberhasilan individual yaitu ≥70 dan

Kriteria Ketuntasan Klasikal yaitu ≥85%. Bagi siswa yang belum tuntas

pada siklus I dan siklus II akan disediakan program khusus dari sekolah

sebagai tindak lanjut.

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

114

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai

berikut:

1. Guru

Guru hendaknya lebih kreatif dalam mengemas pembelajaran agar

siswa tidak mudah bosan pada saat pembelajaran berlangsung serta

mengikutsertakan siswa dalam proses pembelajaran

2. Siswa

Siswa diharapkan untuk lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran

yang disampaikan oleh guru sehingga hasil belajar dapat meningkat

3. Sekolah

Sekolah sebaiknya mengadakan pembinaan terhadap guru untuk

melatih guru terutama pembinaan tentang bagaimana guru harus

mengemas pembelajaran, serta memperkaya pengetahuan guru tentang

berbagai metode pembelajaran yang menarik untuk diaplikasikan ke

dalam pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan

dengan optimal.

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

115

DAFTAR PUSTAKA

A.M. Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rajawali Press.

Abdorrakhman, Gintings. 2008. Esensi Praktis Belajar & Pembelajaran.

Bandung: Humaniora

Adrian, Kevin.2020.Penyebab batuk berdahak dan batuk kering serta

pengobatanyahttps://www.google.com/search?q=gambar+orang+batuk&s

diakses tanggal 30 maret 2020 pukul 19.00

Ahmad Rohani. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta. PT. Rineka Cipta

Ally, M. 2004. Foundation of Educational Theory for Online Learning. Canada:

Athabasca University

Amanah, Nur. (2017). Dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi

Pekerjaan Melalui Metode Make a Match dan Penggunaan Media

Puzzle Pada Siswa kelas III MI Miftahul Ulum Duren Kecamatan

Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2017/2018” Skripsi.

Salatiga: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Program Studi

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri

Salatiga.

Andi ,Keysa.2019. Tari piring https://www.google.com/search?q=gambar

+tari+piring&safe diakses pada tanggal 30 maret 2020 pukul 19.00.

Andi,keysa.2019. tari Serimpi https://www.google.com/search?q= gambar+tari+

sekapur& safe diakses pada tanggal 15 februari 2020 pukul 19.00

Anggraeni, Hermiya .(2015). Dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar IPA

Materi Alat Pencernaan Manusia Dengan Menggunakan Puzzle Pada

Siswa Kelas V SDN 2 Urutsewu Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali

Tahun Ajaran 2014/2015”. Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.

Aqib, Zainal. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya

Arifin, Saddoen. 2020. Tari Serimpi: Busana, Musik, Macam-macam

gambar dan Penjelasan https: //www. google. com/search

?q=gambar+tari+serimpi&safe diakses pada tanggal 15 februari 2020

pukul 19.00.

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

116

Arihatul, Laili (2016) dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Ipa Materi Rangka

Manusia dengan Metode Puzzle Pada Siswa Kelas IV Semester I MI

Miftahul Huda Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2016/2017” Skripsi. Salatiga: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut

Agama Islam Negeri Salatiga.

Arikunto, Suharsimi dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Arita, Hermiya (2014) dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi

Alat Pencernaan Manusia Dengan Menggunakan Puzzle Pada Siswa Kelas

V SDN 2 Urutsewu Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran

2014/2015” Skripsi. Salatiga: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama

Islam Negeri Salatiga.

Ayu, Ratnasari Lisa (2017) dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

Melalui Metode Puzzle Amplop Tema Indahnya Negeriku Pada Siswa

Kelas IV SD Negeri Pendem 3 Sumberlawang Semester Genap Tahun

Pelajaran 2016/ 2017” Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Universitas Slmaet Riyadi Surakarta.

B, Hamzah dan Nurdin. 2011. Belajar dengan Pendekatan PAIKEM. Jakarta: PT

Bumi Aksara

B. Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka

Cipta

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineke

Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Banjarmasin: Rineka Cipta

E. Mulyasa. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Rosdakarya

Effendi, Muh. Arief. 2009. The Power Of Corporate Governance: Teori dan

Implementasi. Jakarta: Salemba Empat

Fajariyah, Ela Latifatul (2016) dengan judul “Penerapan Media Puzzle Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS Kelas V SDN 01

Sumberrejo Kota Gajah Tahun Pelajaran 2016/2017” Skripsi. Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Metro.

Fathurrohman dkk. 2012. Belajar dan Pembelajaran : Membantu Meningkatkan

Mutu Pembelajaran sesuai Standar Nasional. Yogyakarta: Teras

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

117

Hamalik, Oemar. 2008. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi.

Jakarta: Bumi Aksara

Hamalik,Oemar .2002. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

I,Wasliman. 2007. Problematika Pendidikan Dasar. Modul. Bandung

Iskandar, R.Y. 2011. Permainan yang Meningkatkan Kecerdasan Anak Modern

dan Tradisional . Jakarta: Laskar Askara

Jalilah, Mia dkk. (2018) dengan judul “Menumbuhkan Kreativitas Dalam Menulis

Teks Deskripsi Dengan Menggunakan Metode Puzzle Amplop di

Madrasah Tsanawiyah”. Jurnal Penelitian. Vol 1 nomor 3. P-ISSN 2614-

624X. E-ISSN 2614-6231. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. IKIP

Siliwangi.

Kunandar. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan

M, Misrah. 2014. “Peningkatan Kemampuan Siswa…..” jurnal tadulako online

vol. 1 no. 4 ISSN 2354-614X. diakses tanggal 15 Februari 2020 pukul

19.00

M. Ngalim Purwanto. 2002. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mardianto. 2012. Psikologi Pendidikan. Medan: Perdana Publishing

Moh. Uzer Usman. 2000. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Mukrimah,S.S. 2014. 53 Metode Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Bumi

Siliwangi

Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran: Suatu Pendekatan Baru. Jakarta:

Gaung Persada Press

Putra, S.R. 2013. Kreasi Mainan Tradisional Anak Nusantara. Yogyakarta:

Nayra Pustaka

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta : PT.Raja Grasindo Persada

Rusman. 2016. Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada

Sangidu. 2004. Metode Penelitian Sastra, Pendekatan Teori, Metode dan Kiat.

Yogyakarta: UGM.

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

118

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Sudrajat, Akhmad. 2009. Strategi Pembelajaran kooperatif Metode Group

Investigation. Http//www.Akhmad sudrajat.wordpress.com. (Diakses

tanggal 28-02-2020 pukul 10.00)

Suraji. 2014. Pembelajaran Alat Pencernaan Pada Manusia Melalui Bermain

dengan Media Puzzle, (online), (http://teqip.com/wp-

content/uploads/2014/4 IPA.Pdf diakses tanggal 2 Februari 2020, pukul

20.00

Surbakti, Tesa Oktriana. 2019. Polusi Udara Sebab Kematian Dini.

www.google.com/search?q=gambar+polusi+lingkungan diakses pada

tanggal 30 maret 2020 pukul 19.00

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovativ Progresif. Jakarta:

Kencana

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi dan

Implementasinya dalam KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.

Uno, Hamzah. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

119

LAMPIRAN

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

120

Lampiran 1 RPP Siklus 1 RENCANA PEMBELAJARAN

(RPP) 2013

Satuan Pendidikan : MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo

Kelas / Semester : V/ Ganjil

Tema : 2. Udara bersih bagi kesehatan

Subtema : 2. Pentingnya udara bersih bagi pernapasan

Pembelajaran ke : 1

Focus pembelajaran : IPA, Bahasa Indonesia

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya.

KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi

dengan keluarga, teman, guru tetangga, dan negara.

KI 3 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati,

menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

121

benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat

bermain

KI 4 Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif,

produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam

bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang

estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap

perkembangannya

B. Kompetensi Dasar dan Indicator Pencapaian Kompetensi

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

3.2 mengklasifikasi informasi yang

didapat dari buku ke dalam

aspek: apa, dimana, kapan, siapa,

mengapa, dan bagaimana.

3.2.1 mengetahui penggunaan kata

Tanya apa, dimana, kapan,

siapa, mengapa, dan

bagaimana dalam suatu

kalimat.

3.2.2 menjelaskan penggunaan kata

Tanya apa, dimana, kapan,

siapa, mengapa, dan

bagaimana dalam suatu

kalimat.

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

122

IPA

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

3.2 menjelaskan organ pernapasan

dan fungsinya pada hewan dan

manusia, serta cara memelihara

kesehatan organ pernapasan

manusia.

3.2.1 menjelaskan penyebab

terjadinya gangguan pada

pernapasan manusia.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan membaca teks bacaan, siswa dapat mengetahui

penggunaan kata tanya apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan

bagaimana dalam suatu kalimat dengan baik dan benar.

2. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan penggunaan

kata tanya apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dalam

suatu kalimat dengan baik dan benar.

3. Setelah melihat contoh yang diberikan oleh guru, siswa dapat

menuliskan contoh penggunaan kata tanya apa, dimana, kapan, siapa,

mengapa, dan bagaimana dalam suatu kalimat dengan baik dan benar.

4. Dengan kegiatan membaca, siswa dapat menjelaskan penyebab

terjadinya gangguan pada pernapasan manusia dengan baik dan benar.

5. Melalui kegiatan menyusun potongan puzzle, siswa dapat memahami

pengunaan kata tanya apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan

bagaimana dengan benar.

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

123

6. Melalui kegiatan menyusun puzzle, siswa dapat menjelaskan

penggunaan kata tanya apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan

bagaimana dalam suatu kalimat dengan benar.

7. Melalui kegiatan menyusun puzzle, siswa dapat menjelaskan penyebab

terjadinya gangguan pada pernapasan manusia dengan benar.

D. Materi Pembelajaran

1. Penggunaan kata tanya apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan

bagaimana.

2. Factor penyebab gangguan pernapasan manusia.

E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran

Metode pembelajaran : Puzzle Amplop

Pendekatan pembelajaran : Saintifik

F. Sumber Belajar

Buku guru dan buku siswa kelas V, tema 2: Udara Bersih Bagi

Kesehatan, Subtema 2: Pentingnya Udara Bersih Bagi Kehidupan,

Pembelajaran 1 (halaman 51-56).

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Kegiatan

pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam, menyapa siswa,

menanyakan kabar dan kondisi kesehatan

siswa.

2. Siswa berdoa sebelum memulai kegiatan

10

menit

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

124

dengan dipimpin oleh guru. Guru

menekankan pentingnya berdoa (agar apa

yang dikerjakan dan ilmu yang di dapat

bermanfaat).

3. Guru melakukan kegiatan mengabsen

4. Guru melakukan apersepsi menanyakan

pembelajaran dihari sebelumnya

5. Guru menyampaikan materi yang akan

dipelajari pada hari ini

6. Guru menyampaikan rencana pembelajaran

akan dilakukan.

7. Guru membacakan tujuan pembelajaran pada

kegiatan hari ini

Kegiatan Inti 1. Siswa mengamati gambar pada teks pada

buku siswa pada hal 51 dengan seksama

(mengamati)

2. Siswa secara individu membaca teks pada

buku siswa halaman 51.

3. Siswa bertanya tentang maksud atau isi dari

teks yang telah di baca (menanya)

4. Guru menjelaskan penggunaan kata tanya

“apa, dimana, kapan, berapa, siapa, mengapa

dan bagaimana” dalam suatu kalimat

50

menit

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

125

(mengumpulkan informasi)

5. Siswa seacara individu mengidentifikasi

penggunaan kata tanya apa, dimana, kapan,

siapa, mengapa dan bagaimana pada teks

tersebut (mengeksplorasi)

6. Guru melakukan konfirmasi semua jawaban

siswa (mengkomunikasikan)

7. Siswa membaca materi pada buku siswa

halaman 52 (mengamati)

8. Siswa bertanya tentang factor-faktor

penyebab gangguan pernapasan (menanya)

9. Guru menjelaskan factor-faktor penyebab

terjadinya gangguan pernapasan pada

manusia (mengumpulkan informasi)

10. Siswa secara berkelompok menuliskan

contoh penggunaan kata tanya apa, dimana,

kapan, siapa, mengapa dan bagaimana dalam

suatu kalimat (mengeksplorasi)

11. Guru mengkonfirmasi semua jawaban

siwa (mengkomunikasikan)

12. Guru membagi siswa menjadi 4

kelompok

13. Setiap kelompok memilih amplop yang

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

126

disediakan oleh guru.

14. Setiap kelompok menyusun puzzle

berupa pertanyaan dan jawaban menjadi satu

bagian puzzle yang utuh (mengeksplorasi)

15. Guru memberikan waktu 10 menit

kepada siswa untuk menyelesaikan puzzle

tersebut.

16. Setiap kelompok mempresentasikan

jawabanya didepan kelas.

(mengkomunikasikan)

17. Guru mengkonfirmasi dan mengapresiasi

semua jawaban siswa.

18. Siswa mengerjakan soal evaluasi

Kegiatan

Penutup

1. Siswa melakukan perenungan tentang

kegiatan pembelajaran hari ini.

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

tentang pembelajaran hari ini.

3. Guru dan siswa membuat kesimpulan

pada pembelajaran pada hari ini.

4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan

membaca hamdalah dan doa penutup

belajar bersama.

10

menit

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

127

H. Penilaian

1. Penilaian Pengetahuan

a. Tekhnik : Tes

b. Jenis Tes : Tertulis

1) Penilaian Pengetahuan (soal evaluasi)

IPA 3.2

1. Tempat di bawah ini yang memiliki kualitas udara paling baik

adalah…….

a. Jalan raya yang banyak mobil

b. Sawah yang penuh lumpur

c. Taman yang banyak pohonya

d. Pabrik yang punya banyak karyawan

2. Gangguan pernapasan dapat terjadi karena factor fisik

diantaranya adalah………

a. Bayi yang baru lahir premature

b. Polusi udara yang buruk

c. Banyak perokok aktif

d. Banyaknya CO 2

3. Jika kita dibawah pohon pada siang hari maka kita akan

merasakan udara yang sejuk dan rindang. Hal ini dikarenakan

pohon mampu menghasilkan……..

a. Hawa dingin

b. Nitrogen

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

128

c. Karbondioksida

d. Oksigen

4. Sebutkan 3 contoh yang menjadi penyebab pencemaran udara !

Jawab:…………………………………………………………

5. Sebutkan 3 penyakit yang menyebabkan gangguan pernapasan!

Jawab:…………………………………………………………

KD Bahasa Indonesia 3.2

Bacalah paragraph di bawah ini untuk menjawab pertanyaan di

bawah ini!

Enceng gondok adalah salah satu tumbuhan air mengapung.

Selain dikenal dengan nama enceng gondok, di beberapa

daerah di Indonesia enceng gondok mempunyai nama lain. Di

Palembang disebut dengan nama kelipuk, sedangkan di daerah

lampung dikenal dengan nama ringgak.

Enceng gondok memiliki manfaat diantaranya adalah dapat

dijadikan peluang usaha sebagai bahan dasar kerajinan tangan.

6. Dimana enceng gondok dikenal dengan nama kelipuk?

a. Kalimantan

b. Palembang

c. Aceh

d. Jambi

Pertanyaan:……………………………………………………

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

129

Jawaban: “Enceng gondok memiliki manfaat diantaranya

adalah dapat dijadikan peluang usaha sebagai bahan dasar

kerajinan tangan”

7. Kalimat tanya yang tepat untuk kalimat diatas adalah…….

a. Mengapa enceng gondok memiliki manfaat?

b. Siapa yang membuat kerajinan dari enceng gondok?

c. Apa manfaat enceng gondok?

d. Bagaimana enceng gondok di olah menjadi kerajinan?

8. “Ketoprak adalah drama rakyat tradisional jawa tengah”

Kalimat tanya yang sesuai dengan kalimat di atas adalah….

a. Mengapa ketoprak adalah drama rakyat tradional jawa

tengah?

b. Bahasa apa yang digunakan dalam ketoprak?

c. Apa yang dimaksud ketoprak?

d. Siapa pencipta ketoprak?

9. “Pencipta ketoprak adalah Kanjeng Raden Tumenggung

Wreksodiningrat”

Kalimat tanya yang sesuai dengan kalimat diatas adalah…..

Jawab:…………………………………………………………

10. “ kebakaran hutan terjadi pada hari minggu jam 15.00 waktu

setempat”

Pertanyaan yang tepat untuk kalimat diatas adalah……

Jawab:………………………………………………………….

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

130

Kunci jawaban:

1. C

2. A

3. D

4. Sampah yang menumpuk, asap pabrik, asap kendaraan bermotor

dll

5. Influenza, asma, bronchitis, efisema dll

6. B

7. C

8. C

9. Siapa pencipta ketoprak?

10. Kapan terjadinya kebakaran hutan?

2. Penskoran

No

Muatan

pelajaran

KD

Nomor

soal

Skor

masing-

masing

soal

Jumlah

skor

maksi

mal

Nilai

1. IPA 3.2

1,2,3 1 3

x 100= 100

4, 5 3 6

2.

Bahasa

Indonesia

3.2

6,7,8, 1 3

x 100= 100

9, 10 3 6

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

131

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

132

Lampiran 2 materi siklus 1

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

133

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

134

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

135

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

136

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

137

Lampiran 3 soal post test siklus 1

SOAL POST TEST SIKLUS I

KD IPA 3.2

1. Tempat di bawah ini yang memiliki kualitas udara paling baik adalah……

a. Jalan raya yang banyak mobil

b. Sawah yang penuh lumpur

c. Taman yang banyak pohonya

d. Pabrik yang punya banyak karyawan

2. Gangguan pernapasan dapat terjadi karena factor fisik diantaranya

adalah……

a. Bayi yang baru lahir premature

b. Polusi udara yang buruk

c. Banyak perokok aktif

d. Banyaknya CO 2

3. Jika kita dibawah pohon pada siang hari maka kita akan merasakan udara

yang sejuk dan rindang. Hal ini dikarenakan pohon mampu

menghasilkan….

a. Hawa dingin

b. Nitrogen

c. Karbondioksida

d. Oksigen

Nama:

No absen:

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

138

4. Sebutkan 3 contoh yang menjadi penyebab pencemaran udara !

Jawab:…………………………………………………………………….

5. Sebutkan 3 penyakit yang menyebabkan gangguan pernapasan!

Jawab:……………………………………………………………………..

KD Bahasa Indonesia 3.2

Bacalah paragraph di bawah ini untuk menjawab pertanyaan di bawah ini!

Enceng gondok adalah salah satu tumbuhan air mengapung. Selain

dikenal dengan nama enceng gondok, di beberapa daerah di Indonesia

enceng gondok mempunyai nama lain. Di Palembang disebut dengan

nama kelipuk, sedangkan di daerah lampung dikenal dengan nama

ringgak.

Enceng gondok memiliki manfaat diantaranya adalah dapat

dijadikan peluang usaha sebagai bahan dasar kerajinan tangan.

6. Dimana enceng gondok dikenal dengan nama kelipuk?

a. Kalimantan

b. Palembang

c. Aceh

d. Jambi

7. Pertanyaan:……………………………………………………………….

Jawaban: “Enceng gondok memiliki manfaat diantaranya adalah dapat

dijadikan peluang usaha sebagai bahan dasar kerajinan tangan”

Kalimat tanya yang tepat untuk kalimat diatas adalah……..

a. Mengapa enceng gondok memiliki manfaat?

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

139

b. Siapa yang membuat kerajinan dari enceng gondok?

c. Apa manfaat enceng gondok?

d. Bagaimana enceng gondok di olah menjadi kerajinan?

8. “Ketoprak adalah drama rakyat tradisional jawa tengah”

Kalimat tanya yang sesuai dengan kalimat di atas adalah……….

a. Mengapa ketoprak adalah drama rakyat tradional jawa tengah?

b. Bahasa apa yang digunakan dalam ketoprak?

c. Apa yang dimaksud ketoprak?

d. Siapa pencipta ketoprak?

9. “Pencipta ketoprak adalah Kanjeng Raden Tumenggung

Wreksodiningrat”

Kalimat tanya yang sesuai dengan kalimat diatas adalah…..

Jawab:…………………………………………………………………….

10. “ kebakaran hutan terjadi pada hari minggu jam 15.00 waktu setempat”

Pertanyaan yang tepat untuk kalimat diatas adalah…….

Jawab:……………………………………………………………………

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

140

Lampiran 4 lembar observasi guru siklus I

Lembar Observasi Guru Siklus I

Nama Madrasah : MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo

Kelas/ semester : V/ Satu

Tema : 2. Udara bersih bagi kesehatan

Subtema : 2. Pentingnya udara bersih bagi pernapasan

Pembelajaran : 1

Hari tanggal :19 November 2019

No Aspek Yang Dinilai Nilai

A B C D

KEGIATAN PEMBUKAAN

1 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik

peserta didik dengan menyapa dan memberi

salam.

2 Guru melakukan apersepsi √

3 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran √

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

KEGIATAN INTI

5 Penguasaan materi pembelajaran √

6 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain

yang relevan

7 Kejelasan dalam penyampaian materi

pembelajaran

8 Melaksanakan pembelajaran secara sistematis

dan sesuai dengan RPP

9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

alokasi waktu yang direncanakan

10 Menguasai kelas √

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PUZZLE AMPLOP

11 Menunjukan keterampilan dalam penggunaan

metode pembelajaran puzzle amplop

12 Menghasilkan pembelajaran yang menarik √

MELIBATKAN PESERTA DIDIK

13 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik √

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

141

dalam pembelajaran

14. Menunjukan sikap terbuka terhadap respons

peserta didik

15 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme

peserta didik

PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

16. Memantau kemajuan belajar siswa selama

proses pembelajaran

17 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi (tujuan)

PENGGUNAAN BAHASA

18 Menggunakan bahasa lisan dan tulisan secara

jelas, baik dan benar

19 Menggunakan bahasa yang mudah dipahami

oleh siswa

PENUTUP

20 Memberikan soal evaluasi di akhir

pembelajaran

21 Membuat rangkuman pembelajaran secara

lisan

22 Memberi kesempatan siswa untuk bertanya √

23 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan

portopolio

24 Menutup pembelajaran dengan membaca

hamdalah atau doa selesai belajar

Jumlah 64 6 12

Total 82

Kategori Baik

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

142

Lampiran 5 Hasil Observasi Siswa Siklus I

Lembar Observasi Siswa Siklus I

Nama Madrasah : MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo

Kelas/ semester : V/ Satu

Tema : 2. Udara bersih bagi kesehatan

Subtema : 2. Pentingnya udara bersih bagi pernapasan

Pembelajaran : 1

Hari tanggal :19 November 2019

No Aspek yang Dinilai Kriteria

A B C D

KEGIATAN PEMBUKAAN

1. Bersiap memulai pelajaran √

2. Merespon terhadap apersepsi yang diberikan

oleh guru

KEGIATAN INTI

3. Memperhatikan penjelasan terkait materi √

4. Mengajukan pendapat terkait dengan materi

pembelajaran tema 2 subtema 2 pembelajaran 1

5. Mengajukan pertanyaan mengenai materi

pembelajaran tema 2 subtema 2 pembelajaran 1

6. Mengajukan pertanyaan terkait cara kerja

pelaksanaan metode Puzzle amplop

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PUZZLE AMPLOP

7. Menjawab pertanyaan guru √

8. Berrpartisipasi dalam pelaksanaan penggunaan

metode pembelajaran puzzle amplop

9. Bersedia belajar secara kelompok √

10. Bekerjasama antar anggota kelompok √

11. Memperhatikan penjelasan tugas kelompok √

12. Aktif dalam kelompok √

13. Menyelesaikan lembar kerja individu √

PENUTUP

14. Ikut serta dalam membuat kesimpulan √

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

143

pembelajaran bersama guru

15. Menutup pembelajaran √

Jumlah 3 8 4

18 32 8

Total 58

Kategori Sedang

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

144

Lampiran 6 hasil Belajar siswa Siklus I

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

145

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

146

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

147

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

148

Lampiran 7 RPP Siklus II

RENCANA PEMBELAJARAN

(RPP) 2013

Satuan Pendidikan : MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo

Kelas / Semester : V/ Ganjil

Tema : 2. Udara bersih bagi kesehatan

Subtema : 2. Pentingnya udara bersih bagi pernapasan

Pembelajaran ke : 2

Focus pembelajaran : IPA, Bahasa Indonesia, SBdP

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya.

KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi

dengan keluarga, teman, guru tetangga, dan negara.

KI 3 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati,

menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

149

benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat

bermain

KI 4 Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif,

produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam

bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang

estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap

perkembangannya

B. Kompetensi Dasar dan Indicator Pencapaian Kompetensi

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

3.2 mengklasifikasi informasi yang

didapat dari buku ke dalam

aspek: apa, dimana, kapan, siapa,

mengapa, dan bagaimana.

3.2.1 mengetahui penggunaan kata

Tanya apa, dimana, kapan,

siapa, mengapa, dan

bagaimana dalam suatu

kalimat.

3.2.2 menjelaskan penggunaan kata

Tanya apa, dimana, kapan,

siapa, mengapa, dan

bagaimana dalam suatu

kalimat.

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

150

IPA

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

3.2 menjelaskan organ pernapasan

dan fungsinya pada hewan dan

manusia, serta cara memelihara

kesehatan organ pernapasan

manusia.

3.2.1 menjelaskan penyebab

terjadinya gangguan pada

pernapasan manusia.

SBdP

Kompetensi Dasar Indicator Pencapaian

3.3 memahami pola lantai dalam tari

kreasi daerah

3.3.1 menjelaskan tari tradisional

yang menggunakan properti

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan kegiatan membaca teks bacaan hal 57, siswa dapat mengetahui

gejala dan penyebab penyakit asma dengan baik dan benar

2. Dengan melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan gejala

dan penyebab penyakit asma dengan benar

3. Melalui kegiatan membaca, siswa dapat memahami aspek penggunaan

6w + 1h dengan baik dan benar

4. Dengan melihat gambar tarian, siswa dapat mengetahui tarian

tradisional yang menggunakan property dengan baik dan benar

5. Dengan penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan tarian tradisonal

yang menggunakan property dengan benar.

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

151

6. Melaui kegiatan menyusun puzzle amplop, siswa dapat menjelaskan

penyebab serta gejala penyakit asma dengan benar

7. Melalui kegiatan menyusun puzzle amplop, siswa dapat menjelaskan

penggunaan aspek 6w +1h dengan benar

8. Melalui kegiatan menyusun puzzle amplop, siswa dapat menjelaskan

tarian tradisional dengan menggunakan property secara benar.

D. Materi Pembelajaran

3. Penggunaan kata tanya apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan

bagaimana.

4. Penyebab gangguan pernapasan manusia.

5. Tari tradisional menggunakan property

E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran

Metode pembelajaran : Puzzle Amplop

Pendekatan pembelajaran : Saintifik

F. Sumber Belajar

Buku guru dan buku siswa kelas V, tema 2: Udara Bersih Bagi

Kesehatan, Subtema 2: Pentingnya Udara Bersih Bagi Kehidupan,

Pembelajaran 2 (halaman 57-60).

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

152

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Kegiatan

pendahuluan

8. Guru memberi salam, menyapa siswa,

menanyakan kabar dan kondisi kesehatan

siswa.

9. Siswa berdoa sebelum memulai kegiatan

dengan dipimpin oleh guru. Guru

menekankan pentingnya berdoa (agar apa

yang dikerjakan dan ilmu yang di dapat

bermanfaat).

10. Guru melakukan kegiatan mengabsen

11. Guru melakukan apersepsi menanyakan

pembelajaran dihari sebelumnya

12. Guru menyampaikan materi yang akan

dipelajari pada hari ini

13. Guru menyampaikan rencana

pembelajaran akan dilakukan.

14. Guru membacakan tujuan pembelajaran

pada kegiatan hari ini

10

menit

Kegiatan Inti 19. Siswa mengamati gambar pada teks pada

buku siswa pada hal 57 dengan seksama

(mengamati)

50

menit

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

153

20. Siswa secara individu membaca teks

pada buku siswa halaman 57.

21. Siswa bertanya tentang maksud gambar

pada teks bacaan yang telah di lihat

(menanya)

22. Guru menjelaskan kembali materi yang

telah di baca oleh siswa (mengumpulkan

informasi)

23. Siswa mengidentifikasi gejala dan

penyebab penyakit asma (eksplorasi)

24. Guru melakukan konfirmasi semua

jawaban siswa (mengkomunikasikan)

25. Guru menjelaskan penggunaan 6W+IH

(mengumpulkan informasi)

26. Siswa secara individu mengidentifikasi

penggunaan 6W+IH pada bacaan hal 57

( eksplorasi)

27. Guru mengkomunikasikan jawaban siswa

( komunikasi)

28. Siswa melihat gambar alat property yang

digunakan untuk menari tarian tradisional

( mengamati)

29. Siswa bertanya tentang tarian tradional

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

154

yang menggunakan property (menanya)

30. Siswa secara individu membaca materi

pada hal 59 ( mengumpulkan informasi)

31. Guru menjelaskan kembali materi yang

telah dibaca oleh siswa pada hal 59

( mengumpulkan informasi)

32. Siswa mengidentifikasi property yang

digunakan dalam tarian tradisional

( eksplorasi)

33. Guru mengkonfirmasi jawaban siswa

(mengkomunikasikan)

34. Guru membagi kelas menjadi 3

kelompok

35. guru membagikan soal melalui metode

puzzle amplop

36. guru menjelaskan cara kerja puzzle

amplop tersebut

37. Setiap kelompok memilih 1 amplop yang

berisi potongan puzzle yang terdiri dari

pertanyaan dan jawaban

38. Setiap kelompok bertugas menyusun

puzzle tersebut hingga menjadi puzzle yang

utuh

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

155

39. Guru memberikan waktu 10 menit

kepada siswa untuk menyelesaikan puzzle

tersebut.

40. Setiap kelompok mempresentasikan hasil

kerja kelompoknya didepan kelas.

(mengkomunikasikan)

41. Guru mengkonfirmasi dan mengapresiasi

semua jawaban siswa.

42. Siswa mengerjakan soal evaluasi

(tertulis)

Kegiatan

Penutup

5. Guru dan siswa membuat kesimpulan

pada pembelajaran pada hari ini.

6. Guru mengakhiri pembelajaran dengan

membaca hamdalah dan doa penutup

belajar bersama.

10

menit

H. Penilaian

3. Penilaian Pengetahuan

c. Tekhnik : Tes

d. Jenis Tes : Tertulis

2) Penilaian Pengetahuan (soal evaluasi)

IPA KD 3.2

1. Apa penyebab penyakit asma?

2. Apa penyebab alergi?

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

156

3. Apa yang terjadi pada organ pernapasan pada penderita

penyakit asma?

4. Mengapa pasien asma yang mengalami gejala berat harus

segera mendapat perawatan?

Bahasa Indonesia KD 3.2

5. “Asma adalah salah satu penyakit gangguan pernapasan”

kalimat tanya yang sesuai untuk kalimat tersebut adalah?

6. “ Posisi tidur yang terbaik bagi pasien asma adalah dalam

keadaan duduk” aspek 6w+Ih yang sesuai untuk kalimat tanya

pada kalimat tersebut adalah?

7. “ Kakek Husin mengidap penyakit asma” aspek 6w+1h yang

tepat untuk kalimat tanya pada kalimat tersebut adalah?

SBdP KD 3.3

8. Property yang digunkan dalam tari piring adalah?

9. Property yang digunakan dalam tari topeng ayak adalah?

10. Berikan contoh tarian tradisional yang menggunakan property!

Kunci jawaban:

1. Penyakit asma disebabkan oleh alergi

2. Disebabkan oleh alergi dingin, rambut, bulu, kotoran, debu,

atau tekanan psikologis

3. Terjadi penyumbatan saluran pernapasan yaitu pada bronkus

4. Karena penyakit asma dapat mengancam jiwa

5. Apa yang dimaksud asma?

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

157

6. Bagaimana posisi tidur yang terbaik bagi pasien asma?

7. Siapa yang mengidap penyakit asma? Atau apa penyakit yang

diidap oleh kakek husin?

8. Piring

9. Topeng

10. Tari piring, tari rangguk ayuk dsb

4. Penskoran

No

Muatan

pelajaran

KD

Nomor

soal

Skor

masing-

masing

soal

Jumlah

skor

maksima

l

Nilai

1. IPA 3.2 1,2,3,4 2 8

= 100

2. Bahasa

Indonesia

3.2 5,6,7 2 6

3. SBdP 3.3 8,9,10 2 6

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

158

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

159

Lampiran 8 materi siklus II

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

160

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

161

Page 179: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

162

Lampiran 9 soal post test siklus 2

SOAL POST TEST SIKLUS II

1. Apa penyebab penyakit asma?

Jawab:…………………………………………………………………

2. Apa penyebab alergi?

Jawab:………………………………………………………………….

3. Apa yang terjadi pada organ pernapasan pada penderita penyakit asma?

Jawab:…………………………………………………………………..

4. Mengapa pasien asma yang mengalami gejala berat harus segera mendapat

perawatan?

Jawab:………………………………………………………………….

5. “Asma adalah salah satu penyakit gangguan pernapasan” kalimat tanya

yang sesuai untuk kalimat tersebut adalah?

Jawab:………………………………………………………………….

6. “ Posisi tidur yang nyaman adalah dalam keadaan duduk” aspek 6w+Ih

yang sesuai untuk kamat tanya pada kalimat tersebut adalah?

Jawab:………………………………………………………………….

7. “ Kakek Husin mengidap penyakit asma” aspek 6w+1h yang tepat untuk

kalimat tanya pada kalimat tersebut adalah?

Jawab:…………………………………………………………………

8. Property yang digunkan dalam tari piring adalah?

Jawab:…………………………………………………………………

Nama:

No absen:

Page 180: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

163

9. Property yang digunakan dalam tari topeng adalah?

Jawab:…………………………………………………………………

10. Berikan contoh tarian tradisional yang menggunakan property!

Jawab:…………………………………………………………………

Page 181: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

164

Lampiran 10 Hasil Observasi Guru Siklus II

Lembar Observasi Guru Siklus II

Nama Madrasah : MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo

Kelas/ semester : V/ Satu

Tema : 2. Udara bersih bagi kesehatan

Subtema : 2. Pentingnya udara bersih bagi pernapasan

Pembelajaran : 2

Hari tanggal : 8 Desember 2019

No Aspek Yang Dinilai Nilai

A B C D

KEGIATAN PEMBUKAAN

1 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik

peserta didik dengan menyapa dan memberi

salam.

2 Guru melakukan apersepsi √

3 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran √

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai

KEGIATAN INTI

5 Penguasaan materi pembelajaran √

6 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain

yang relevan

7 Kejelasan dalam penyampaian materi

pembelajaran

8 Melaksanakan pembelajaran secara sistematis

dan sesuai dengan RPP

9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

alokasi waktu yang direncanakan

10 Menguasai kelas √

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PUZZLE AMPLOP

11 Menunjukan keterampilan dalam penggunaan

metode pembelajaran puzzle amplop

12 Menghasilkan pembelajaran yang menarik √

13 Melibatkan siswa dalam penggunaan metode

pembelajaran puzzle amplop

MELIBATKAN PESERTA DIDIK

14 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik

dalam pembelajaran

Page 182: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

165

15 Menunjukan sikap terbuka terhadap respons

peserta didik

16 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme

peserta didik

PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

17 Memantau kemajuan belajar siswa selama

proses pembelajaran

18 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi (tujuan)

PENGGUNAAN BAHASA

19 Menggunakan bahasa lisan dan tulisan secara

jelas, baik dan benar

20 Menggunakan bahasa yang mudah dipahami

oleh siswa

PENUTUP

21 Memberikan soal evaluasi di akhir

pembelajaran

22 Membuat rangkuman pembelajaran secara lisan √

23 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan

portopolio

24 Menutup pembelajaran dengan membaca

hamdalah atau doa selesai belajar

Jumlah 76 12

Total 88

Kriteria Baik

Page 183: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

166

Lampiran 11 Hasil Observasi Siswa Siklus II

Lembar Observasi Siswa Siklus II

Nama Madrasah : MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo

Kelas/ semester : V/ Satu

Tema : 2. Udara bersih bagi kesehatan

Subtema : 2. Pentingnya udara bersih bagi pernapasan

Pembelajaran : 2

Hari tanggal : 8 Desember 2019

No Aspek yang Dinilai Kriteria

A B C D

KEGIATAN PEMBUKAAN

1. Bersiap memulai pelajaran √

2. Merespon terhadap apersepsi yang diberikan

oleh guru

KEGIATAN INTI

3. Memperhatikan penjelasan terkait materi √

4. Mengajukan pendapat terkait dengan materi

pembelajaran tema 2 subtema 2 pembelajaran

2

5. Mengajukan pertanyaan mengenai materi

pembelajaran tema 2 subtema 2 pembelajaran

2

6. Mengajukan pertanyaan terkait cara kerja

pelaksanaan metode Puzzle amplop

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PUZZLE AMPLOP

7. Menjawab pertanyaan guru √

8. Berrpartisipasi dalam pelaksanaan

penggunaan metode pembelajaran puzzle

amplop

9. Bersedia belajar secara kelompok √

10. Bekerjasama antar anggota kelompok √

11. Memperhatikan penjelasan tugas kelompok √

12. Aktif dalam kelompok √

13. Menyelesaikan lembar kerja individu √

Page 184: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

167

PENUTUP

14. Ikut serta dalam membuat kesimpulan

pembelajaran bersama guru

15. Menutup pembelajaran √

Skore 14 1

84 1

Total 85

Kriteria Baik

Page 185: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

168

Lampiran 12 Hasil Belajar Siswa Siklus II

Page 186: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

169

Page 187: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

170

Lampiran 13 Dokumentasi Kegiatan Penelitian

Dokumentasi Pembelajaran Siklus I

Gambar 1. Guru melakukan apersepsi pembelajaran

Gambar 2. Guru menjelaskan materi pembelajaran

Page 188: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

171

Gambar 3. Guru membagikan papan puzzle

Gambar 4. Siswa bekerja kelompok menyususun puzzle

Page 189: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

172

Gambar 5. Siswa bekerja kelompok menyusun puzzle

Page 190: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

173

Gambar 6. Siswa secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi

Gambar 7. Siswa mengerjakan soal post test

Page 191: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

174

Kegiatan Pembelajaran Siklus II

Gambar 8. Guru melakukan apersepsi

Gambar 9. Siswa secara perwakilan kelompok mengambil puzzle

dalam amplop

Page 192: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

175

Gambar 10. Siswa bekerja kelompok menyatukan puzzle

Page 193: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

176

Gambar 11. Siswa perwakilan kelompok bergantian mempresentasikan

hasil diskusi

Gambar 12. Siswa mengerjakan soal post test siklus II

Page 194: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

177

Lampiran 14 lembar konsultasi skripsi

Page 195: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

178

Page 196: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

179

Page 197: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

180

Page 198: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

181

Lampiran 15 lembar pembimbing skripsi

Page 199: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

182

Lampiran 16 Surat Permohonan Izin Penelitian

Page 200: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

183

Lampiran 17 Surat Balasan Izin Penelitian

Page 201: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

184

Lampiran 18 Satuan Kredit Kegiatan

SATUAN KREDIT KEGIATAN

Nama : Khusnul Khotimah Prodi : PGMI

NIM : 23040160107 Dosen P.A : Imam Mas Arum, M.Pd.

No Nama Kegiatan Tanggal

Pelaksanaan

Keikutsertaan Nilai

1 OPAK FTIK “Peranan Budaya di

Perguruan Tinggi dalam

Membentuk Karakter Pendidik

yang Profesional dan

Bermartabat” Oleh DEMA FTIK

22-23

Agustus 2016

Peserta 3

2 UPT Perpustakaan Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Salatiga atas

Partisipasinya Library User

Education

30 Agustus

2016

Peserta 3

3 Seminar Nasional “Lets Be A

Good Millenial’s Person With

Peer Conseling”

25 Juli 2019 Peserta 8

4 Seminar Nasional dengan tema “

Perempuan Indonesia Di Mata

Hukum Dan HAM”

21 Desember

2016

Peserta 8

5 Inspirasi Tazkia dengan tema

Love Story From Allah

6 Oktober

2018

Peserta 3

6 Workshop Pasar Modal Syariah

2019 dengan tema “Memiliki

Perusahaan Bukan Sekedar

Impian”

13 April

2019

Peserta 3

Page 202: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

185

7 Seminar Internasiona Dengan

Tema “ Strategi Dakwah

Walisongo Dalam

Mengembangkan Gerakan

Modernisasi Islam”

28 Februari

2020

Peserta 10

8 Seminar Pendidikan Nasional

“Inovasi Pembelajaran MI/SD

berorientasi HOTS untuk

Menyongsong Industri 4.0”

8 Oktober

2019

Peserta 3

9 Seminar Nasional Dinamika

Hukum Pasar Modal Syariah Di

Indonesia

24 Oktober

2019

Peserta 8

10 Pelatihan Kader Dasar (PKD)

dengan tema “ Rekonstruksi Nalar

Kader di Era Kompetisi Global”

April 2019 Peserta 3

11 Pelatihan Corel Draw, PIK-R

Arjuna Kecamatan Pabelan

13 Oktober

2019

Peserta 3

12 Pagelaran Sendratari 2018 dengan

tema “Merawat Budaya,

Tumbuhkan Kreatifitas”

8 Desember

2018

Peserta 3

13 Investor Gathering 2019 dengan

tema “ Menjadi Investor Cerdas di

Pasar Modal Syariah Indonesia”

12 September

2019

Peserta 3

14 Jalan Sehat Semarak Festifal Hari

jadi PGMI ke 10 “Bersama Bisa”

Oleh HMJ PGMI

15 November

2017

Peserta 3

15 Sertifikat Penyerapan Aspirasi

Masyarakat degan Tema

“Memperkuat Peran Pemuda

Dalam Bingkai Kebhinekaan”

5 Agustus

2017

Peserta 3

Page 203: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

186

16 Seminar Nasional Budaya dan

Pariwisata dengan Tema “Wisata

dan Budaya Demak : Membangun

Potensi Wisata, Seni, Budaya dan

Kearifan Lokal Demi Terciptanya

Kemajuan Ekonomi Daerah”

26 Aagustus

2018

Peserta 8

17 Workshop dengan tema “Salatiga

Kota Pendidikan Inklusif dan

Ramah Anak (?)”

5-6 Juli 2019 Peserta 3

18 Kajian bidang Hukum dan HAM “

Di balik Covid 19 dalam

prespektif Politik-Hukum dan

Ekonomi”

30 Maret

2020

Peserta 3

19 Seminar Nasional Talkshow

Mahasiswa Milenial dengan tema

“Jangan Mau Jadi Mahasiswa

Biasa”

07 September

2019

Peserta 8

20 Seminar Internasional dengan

tema “ Building Astralian-

Indonesian Friendship Through

Social Inclusion And Women

Empowerment”

3 Juli 2019 Peserta 10

21 Seminar Nasional Meretas

Bullying denga tema

“Mengembangkan Layanan

17 Desember

2016

Peserta 8

Page 204: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

187

Kemanusiaan Berbasis Kearifan

Lokal Komunitas”

22 Pameran Media Pembelajaran

Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah Tahun Angkatan 2016

29 November

2017

Peserta 3

JUMLAH 110

Salatiga, 10 April 2020

Page 205: PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 2 SUBTEMA 2 ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8477/2... · peningkatan hasil belajar tematik tema 2 subtema 2 pentingnya udara bersih

188

Lampiran 19 Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :Khusnul Khotimah

TTL : Kab. Semarang, 30 April 1997

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Dsn. Pabelan, Kecamatan Pabelan, Kelurahan Pabelan,

Kabupaten Semarang, Jl. Wijaya Kusuma Rt: 01/Rw:01

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Jenjang Pendidikan :

a. RA Mayithoh, lulus tahun 2003

b. MI Maarif Pabelan, lulus tahun 2010

c. SMP N 1 Pabelan, Lulus tahun 2013

d. MAN Salatiga, lulus tahun 2016

e. Masih menyelesaikan pendidikan S1 Fakultas Tarbiyah

dan Ilmu Keguruan PGMI IAIN Salatiga.

Demikian daftar riwayat hidup ini, saya buat dengan sebenar-benarnya

Salatiga, 14 April 2020