Top Banner
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI THAHARAH MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS VII B SEMESTER I SMP NEGERI 1 SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh ERNA NUR UTAMI NIM 23010 15 0103 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019
179

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

May 23, 2019

Download

Documents

buikiet
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI THAHARAH

MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN METODE DEMONSTRASI

PADA SISWA KELAS VII B SEMESTER I SMP NEGERI 1 SUSUKAN

KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh

ERNA NUR UTAMI

NIM 23010 15 0103

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

iii

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

vi

MOTTO

رين ... ب المتطه وابني وي ب الت إن اللو ي“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat

dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri”

(Al- Baqarah 222)

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

vii

PERSEMBAHAN

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan hidayah-Nya, saya

persembahkan skripsi ini kepada:

1. Pahlawanku Bapak dan Ibu tercinta yang telah melahirkan, membesarkan dan

mendidikku dengan penuh ketulusan, dan atas semangat serta do‟a yang tidak henti

dari beliau sehingga penulis dapat menyelesaikan study ini. Semoga ilmu yang

penulis raih dapat membahagiakan orang tua, berguna bagi agama, masyarakat, nusa

dan bangsa.

2. Kakakku tersayang Anita Rokhaniyah dan Nely Maksudah yang selalu memberiku

inspirasi dan membantu dalam menyusun skripsi ini serta adikku tercinta Ameliya

Salsabilla Fatarani yang selalu memberi semangat kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi.

3. Pak De Kuzeni dan Bu De Munfajiroh yang telah merawat, menjaga, memberi kasih

sayangnya kepada penulis selama menempuh study ini. penulis sangat berterimakasih.

4. Sahabatku PPL SMA N 1 Salatiga dan teman-teman seperjuangan jurusan

Pendidikan Agama Islam 2015

5. Saudaraku “Keluarga Cemara” KKN IAIN Salatiga Posko 118 Ds. Purworejo semoga

kesuksesan selalu menyertai kalian.

6. Seluruh kanda dan yunda kader HMI Cabang Salatiga khususnya komisariat

Walisongo.

7. Seluruh anggota IMADISA yang selalu memberikan motivasi dan semangat belajar.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

viii

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

ix

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

atas segala rahmat dan kenikmatan yang telah dilimpahkan kepada penulis,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Peningkatan

Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Materi Thaharah

Menggunakan Media Audio Visual Dan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas

VII B Semester I SMP Negeri 1 Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2018/2019”. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Rosul

Muhammad Saw., keluarga, sahabat, dan para pengikut setianya.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis memperoleh bimbingan dan arahan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan in dengan segala

kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Bapak Suwardi, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga.

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag., selaku ketua jurusan Pendidikan Agama Islam

(PAI).

4. Bapak Drs. Bahroni, M.Pd., selaku dosen Pendamping Akademik yang

telah membimbing saya sampai semester akhir.

5. Bapak Sutrisna, S. Ag., M.Pd., selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

x

6. Ibu Sumartiningsih, S. Pd, M.Pd., selaku kepala sekolah SMP Negeri 1

Susukan.

7. Ibu Sri Sunani, S.Pd., selaku guru PAI yang telah memberikan arahanya

dan membantu terselesainya skripsi ini.

8. Semua keluarga, Saudara dan Sahabat yang telah memberikan dukungan

dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah

membantu dalam penuisan skripsi ini.

Demikian ucapan terimakasih penulis sampaikan. Penulis hanya bisa

memanjatkan doa kepada Allah Swt, semoga amal kebaikan yang tercurahkan

kepada penulis diridhoi Allah Swt, dengan mendapatkan balasan yang berlipat

ganda Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umunya

.

Salatiga, 8 Maret 2019

Penulis

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

xi

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ............................................................................................... i

Lembar Logo ................................................................................................... ii

Persetujuan Pembimbing .................................................................................. iii

Pengesahan Kelulusan...................................................................................... iv

Pernyataan Keaslian Tulisan ............................................................................. v

Motto ............................................................................................................... vi

Persembahan ....................................................................................................vii

Kata Pengantar .................................................................................................vii

Daftar Isi .......................................................................................................... x

Daftar Tabel .................................................................................................... xiii

Daftar Gambar Grafik ..................................................................................... xiv

Daftar Lampiran.............................................................................................. xv

Abstrak ........................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Maslah ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 5

D. Keguanaan Penelitian ........................................................................... 5

1. Kegunaan Teoritis ............................................................................ 5

2. Kegunaan Praktis .............................................................................. 6

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .................................... 6

F. Metode Penelitian ................................................................................. 7

G. Sistematika Penulisan ......................................................................... 16

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

xii

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori ....................................................................................... 17

1. Kajian Teori Belajar ....................................................................... 17

2. Kajian Materi Penelitian ................................................................. 30

3. Kajian Metode Demonstrasi ............................................................ 46

4. Kajian Media Audio Visual ............................................................ 50

B. Kajian Pustaka .................................................................................... 55

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Susukan .......................................... 58

1. Profil SMP Negeri 1 Susukan ......................................................... 58

2. Visi Misi SMP Negeri 1 Susukan .................................................... 59

3. Data Siswa dan Guru ...................................................................... 60

B. Pelaksanaan Penelitian........................................................................ 61

1. Deskripsi Pra Siklus ....................................................................... 61

2. Deskripsi Siklus I ........................................................................... 61

a. Perencanaan ............................................................................... 62

b. Tindakan .................................................................................... 63

c. Pengamatan ................................................................................ 64

d. Refleksi ...................................................................................... 65

3. Deskripsi Siklus II .......................................................................... 66

a. Perencanaan ............................................................................... 67

b. Tindakan .................................................................................... 68

c. Pengamatan ................................................................................ 69

d. Refleksi ...................................................................................... 70

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

xiii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Per-Siklus ................................................................ 71

1. Deskripsi Hasil Kondisi Awal (Pra Siklus) ................................... 72

2. Deskripsi Hasil Siklus I ................................................................ 76

3. Deskripsi Hasil Siklus II ............................................................... 82

B. Pembahasan ..................................................................................... 88

1. Hasil Rekapitulasi ........................................................................ 89

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................... 94

B. Saran ................................................................................................ 95

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 97

LAMPIRAN .................................................................................................. 99

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Siswa SMP Negeri 1 Susukan ................................................ 60

Tabel 3.2 Data Guru SMP Negeri 1 Susukan .................................................. 60

Tabel 4.1 Hasil Nilai Pra Siklus ..................................................................... 72

Tabel 4.2 Hasil Post Test Siklus I ................................................................... 76

Tabel 4.3 Hasil Observasi Siswa Siklus I ....................................................... 80

Tabel 4.4 Hasil Post Test Siklus II ................................................................. 82

Tabel 4.5 Hasil Observasi Siswa Sklus II ....................................................... 87

Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Belajar Setiap Siklus ......................................... 90

Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Setiap Siklus ........................... 91

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

xv

DAFTAR GAMBAR GRAFIK

Grafik 4.1 Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Pra Siklus ................................... 75

Grafik 4.2 Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ....................................... 80

Grafik 4.3 Grafik Hasil Observasi Siswa Siklus I ........................................... 81

Grafik 4.4 Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II ............................ 86

Grafik 4.5 Grafik Hasil Observasi Siswa Siklus II .......................................... 88

Grafik 4.6 Grafik Presentase Peningkatan Hasil Belajar Per-Siklus ................ 93

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaan Siklus I

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaan Siklus II

Lampiran 3 : Hasil Nilai Post Test Siklus I

Lampiran 4 : Hasil Nilai Post Test Siklus II

Lampiran 5 : Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I

Lampiran 6 : Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II

Lampiran 7 : Lembar Pengamatan Guru Siklus I

Lampiran 8 : Lembar Pengamatan Guru Siklus II

Lampiran 9 : Lembar Jawaban Siklus I

Lampiran 10 : Lembar Jawaban Siklus II

Lampiran 11 : Dokumentasi

Lampiran 12 : Riwayat Hidup Penulis

Lampiran 13 : Surat Tugas Pembimbing Skripsi

Lampiran 14 : Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 15 : Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 16 : Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 17 : Surat Nilai SKK

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

xvii

ABSTRAK

Utami, Erna Nur. 2019. Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Dan

Budi Pekerti Materi Thaharah Menggunakan Media Audio Visual Dan Metode

Demonstrasi Pada Siswa Kelas VII B Semester I SMP Negeri 1 Susukan

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019. Program Studi Pendidikan

Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri

Salatiga. Dosen Pembimbing: Sutrisna, S.Ag., M.Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam, Metode Demonstrasi,

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya data yang diperoleh dari

SMP Negeri 1 Susukan, bahwa hasil belajar siswa kelas VII B mata pelajaran

pendidikan agama Islam materi thaharah masih terhitung rendah. Hal ini

dikarenakan penggunaan metode dan media dalam kegiatan pembelajaran

pendidikan agama Islam yang belum maksimal. Untuk itu peneliti melakukan

penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran

pendidikan agama Islam materi thaharah menggunakan media audio visual dan

metode demonstrasi pada siswa kelas VII B semester I SMP Negeri 1 Susukan

Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2018/2019.

Penelitian ini dilaksanakan melalui dua siklus yaitu siklus I dan siklus II.

Setiap siklus terdapat empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,

dan refleksi. Adapun metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi,

tes, dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini dari pra sikus nilai rata-rata kelas 66,37 yang tuntas 12

(41%) siswa dan yang belum tuntas 17 (59%) siswa. Pada siklus I nilai rata-rata

kelas 71,72 yang tuntas 20 (69%) siswa dan yang belum tuntas 9 (31%) siswa.

Dapat diketahui dari pra siklus ke siklus I meningkat 8 (28%) siswa dan nilai rata-

rata 5,35. Pada siklus II nilai rata-rata kelas 77,65 yang tuntas 27 (93%) siswa dan

yang belum tuntas 2 (7%) siswa. Dari siklus I ke siklus II meningkat 7 (24%)

siswa yang tuntas dan nilai rata-rata 5,93. Jadi, berdasarkan hasil penelitian

menunjukkan bahwa penerapan media audio visual dan metode demonstrasi pada

mata pelajaran pendidikan agama Islam materi thaharah dapat meningkatkan

hasil belajar pada siswa kelas VII B semester I SMP Negeri 1 Susukan tahun

pelajaran 2018/2019.

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Islam merupakan uraian yang secara sistematis dan

ilmiah tentang bimbingan atau tuntutan pendidik kepada anak didik dalam

perkembangannya agar tumbuh secara wajar berkepribadian muslim,

sebagai anggota masyarakat yang hidup selaras dan seimbang dalam

memenuhi kebutuhan hidup di dunia dan akhirat (Uhbiyati, 2013:33).

Pendidikan agama Islam adalah upaya yang dilakukan secara sadar dan

sudah terencana oleh seorang pendidik untuk menyiapkan peserta didik

agar meyakini, memahami, dan mengamalkan ajaran agama Islam melalui

kegiatan bimbingan, pengajaran, dan pelatihan yang sudah ditentukan utuk

menggapai tujuan (Majid dan Andayani, 2005:132).

Jadi dapat dipahami bahwa pendidikan agama Islam merupakan

mata pelajaran pokok yang tidak hanya sebagai pengantar peserta didik

untuk menguasai dan mencapai berbagai kajian Islam, tetapi dalam hal ini

siswa mampu mengamalkan dalam kehdupan sehari-hari dan dalam hal

beribadah kepada Allah SWT.

Guru merupakan komponen pengajaran yang memegang peranan

penting. Keberhasilan proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh

guru. Namun dalam meningatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

2

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti banyak hal yang menjadi

kendala bagi guru. Kendala tersebut mengenai minat belajar pada siswa,

karena minat belajar siswa memiliki pengaruh yang penting dalam hasil

belajar siswa. Dengan adanya perkembangan teknologi era globalisasi

semakin pesat, hal ini mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam

memanfaatkan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar.

Model-model pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi

Pekerti sudah saatnya harus direformasi karena dengan adanya pergeseran

nilai dan perubahan yang sangat cepat dalam bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi. Secara fundamental, reformasi pembelajaran merupakan suatu

upaya dalam rangka memperbaiki proses pembelajaran yang meliputi

berbagai pemahaman terhadap sistem dalam proses pembelajaran. Hal ini

akan mengantarkan suatu atmosfer dan kreasi dalam membuat suatu

perubahan besar pada sistem pembelajaran yang fundamental, serta

berusaha mengatasi kegagalan individu dalam sistem pembelajaran (Bisri,

2016:2)

Jadi, agar pembelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti

dapat mencapai suatu keberhasilan dan sasaran yang tepat, guru harus

mempergunakan banyak strategi dalam kegiatan belajar mengajar. Variasi

strategi mengakibatkan penyajian bahan pelajaran lebih menarik perhatian

siswa dan materi akan mudah dipahami, sehingga hasil pembelajaran akan

mencapai kriteria ketuntasan minimal (Roestiyah, 1986:37). Selain itu,

media telah menunjukkan keunggulannya yaitu membawa para guru dan

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

3

staf pengajar lebih cepat dan lebih mudah dipahami dalam menyampaikan

materi pelajaran kepada para siswa (Asnawir dan Basyirudin, 2002:VII).

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa pola

hidup manusia dengan kemajuan teknologi mempunyai hubungan yang

sangat erat. Pendidikan sebagai wadah paling menonjol dalam rangka

kemajuan tersebut. Pemilihan metode dan media yang tepat dapat

menghantarkan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih

efektif dan efesien.

Penelitian tindakan kelas ini peneliti terapkan di SMP Negeri 1

Susukan. Karena ditemukan permasalahan yaitu masih rendahnya

pencapaian nilai siswa pada kelas VII B dalam mata pelajaran pendidikan

agama Islam pada materi thaharah. Berdasarkan hasil wawancara dan

observasi peneliti dengan Ibu Sri Sunani S.Pd. selaku guru pendidikan

agama Islam di SMP Negeri 1 Susukan, pembelajaran pendidikan agama

Islam masih menggunakan metode ceramah, alasannya ketika guru ingin

menggunakan metode lain dikhawatirkan waktu untuk menyampaikan

semua materi tidak cukup dan juga keterbatasan sarana dan prasarana.

Beliau menuturkan bahwa proses belajar mengajar kelas VII B cenderung

yang paling pasif di bandingkan dengan kelas-kelas yang lainya.

Data lainnya menunjukkan bahwa hasil evaluasi atau ulangan

harian kelas VII B pada materi thaharah menunjukkan hasil yang kurang

memuaskan. Dari Ketuntasan Belajar Minimum (KBM) yang telah

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

4

diterapkan sekolah yaitu 70, hanya 12 (41%) siwa yang mampu

melampaui KBM dan selebihnya 17 (59%) siswa belum melampaui KBM

yang telah ditentukan. Berkaitan dengan hal tersebut, maka diperlukan

suatu metode baru dan media yang mampu mengaktifkan proses belajar

siswa.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti berpendapat bahwa

menggunakan metode demonstrasi dengan media audio visual pada meteri

thaharah dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mencapai

Ketuntasan Belajar Minimum (KBM). Strategi demonstrasi adalah cara

penyajian pembelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan

suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari dalam

bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan (Huda, 2016:231).

Sedangkan media audio visual adalah seperangkat alat yang dapat

memproyeksikan gambar bergerak dan suara. Paduan antara gambar dan

suara membentuk karakter yang sama dengan objek aslinya (Sanaky,

2015:119).

Jadi, menggunakan metode demonstrasi dengan media audio visual

peneliti berpandangan bahwa proses belajar mengajar akan lebih aktif,

menarik perhatian siswa, dan membuat siswa lebih mudah memahami apa

yang dipelajari. Berdasarkan latar belakang inilah, maka peneliti membuat

judul skripsi “PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI THAHARAH

MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN METODE

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

5

DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS VII B SEMESTER I SMP

NEGERI 1 SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN

PELAJARAN 2018/2019”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah

ini adalah:

Apakah penggunaan media audio visual dan metode demonstrasi

dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

dan Budi Pekerti materi thaharah pada siswa kelas VII B Semester I SMP

Negeri 1 Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Untuk mengetahui hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam dan Budi Pekerti materi thaharah menggunakan media audio visual

dan metode demonstrasi pada siswa kelas VII B Semester I SMP Negeri 1

Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

6

D. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi positif

sebagai informasi dan pengetahuan yang dapat dijadikan bahan

pertimbangan dengan menggunakan metode dan media belajar yang

efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam, khususnya pada Kegiatan Belajar Mengajar

(KBM) di kelas VII B SMP Negeri 1 Susukan Kabupaten Semarang.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa, mampu meningkatkan minat belajar siwa secara aktif,

menyenangkan dan partisipatif sehingga dapat meningkatkan hasil

belajar.

b. Bagi guru, mampu meningkatkan profesionalisme guru dalam

memperbaiki kinerja ketika memilih metode dan media yang tepat

sehingga siswa termotivasi untuk belajar.

c. Bagi sekolah, menjadi masukan bagi pihak sekolah untuk lebih

meningkatkan model dan media yang sesuai dengan kebutuhan

siswa.

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

7

d. Bagi peneliti, menambah pengetahuan dan wawasan peneliti dalam

merancang strategi pembelajaran yang bervariasi.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Penggunaan media audio visual dan metode demonstrasi pada

mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti materi

thaharah dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VII B

semester I SMP Negeri 1 Susukan Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2018/2019.

2. Indikator Keberhasilan

Indikator hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

materi thaharah menggunakan metode demonstrasi dengan media

audio visual ini dikatakan efektif apabila ada indikator yang

diharapkan tercapai. Adapun indikator ketuntasan siswa adalah sebagai

berikut:

a. Secara Individual

Siswa dapat mencapai nilai ≥ 70 sesuai dengan KBM yang

telah ditentukan oleh sekolah pada mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti. Ketuntasan Belajar Minimal

(KBM) adalah keriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh

satuan pendidikan pada awal tahun pembelajaran dengan

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

8

memperhatikan: intake (kemampuan rata-rata peserta didik),

kompleksitas materi (mengidentifikasi indikator sebagai penanda

tercapainya kompetensi dasar), kempuam daya dukung yang

berorientasi paa sarana dan prasarana pembelajaran dan sumber

belajar (Kunandar, 2013:83). Prosedur penetapan KBM yaitu:

Aspek yang

dianalisis

Kriteria dan Skala Penilaian

Intake Tinggi 80-100 Sedang 65-79 Rendah < 65

Kompleksitas Tinggi < 65 Sedang 65-79 Rendah 80-100

Pendidik dan

daya dukung

Tinggi 80-100 Sedang 65-79 Rendah < 65

b. Secara Klasikal

Secara klasikal persentase mencapai ≥ 85% dari semua

siswa dalam satu kelas mencapai nilai KKM (Trianto, 2009:241).

Jadi, siswa yang memenuhi KKM mencapai 85% dari keseluruhan

siswa yang ada dalam satu kelas.

c. Secara Rasional

Suatu proses belajar mengajar dianggap berhasil apabila

daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai

prestasi tinggi, baik secara individual maupun kelompok. Proses

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

9

belajar mengajar berhasil apabila 75% dari jumlah siswa yang

mengikuti proses belajar mengajar mencapai taraf keberhasilan

minimal, optimal, atau maksimal. Indikator daya serap banyak

digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan proses belajar mengajar

Djamarah (2006:105-108).

F. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Penelitian Tindakan Kelas (Classrom Action Research) pada siswa

kelas VII B semester I SMP Negeri 1 Susukan Kabupaten Semarang.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu cara memperbaiki dan

meningkatkan profesionalisme guru, karena guru merupakan orang

yang paling tahu segala sesuatu yang terjadi dalam pembelajaran

(Mulyasa, 2011:88). Sementara itu, menurut Arikunto (2006:58)

Penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan

dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas.

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat diambil kesimpulan

bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang berupa

tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil

belajar peserta didik dan kualitas kegiatan belajar mengajar di kelas.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini peneliti mengambil bentuk

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

10

penelitian kolaborasi antara peneliti dengan guru mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Susukan.

Pihak yang melakukan tindakan kelas adalah guru sedangkan

yang melakukan pengamatan selama berlangsungnya tindakan adalah

peneliti. Dalam penelian ini akan menggunakan empat tahapan yang

lazim dilakukan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan

refleksi (Arikunto, 2006:16).

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang diteliti oleh peneliti yaitu siswa kelas

VII B semester I SMP Negeri 1 Susukan Kabupaten Semarang tahun

pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 29 peserta didik yang terdiri dari

14 laki-laki dan 15 perempuan.

3. Langkah-Langkah Penelitian

Dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini secara

garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui. Tahapan-

tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Dalam perencanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK),

terdapat tiga kegiatan dasar yaitu identifikasi masalah,

merumuskan masalah, dan pemecahan masalah (Suyadi, 2011:51).

Adapun penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 1

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

11

Susukan. Peneliti mengumpulkan informasi dengan mewawancarai

langsung dengan guru yang bersangkutan yaitu guru mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam pada sekolah tersebut.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan adalah penerapan apa yang telah direncanakan

pada tahap satu yaitu bertindak dikelas (Suyadi, 2011:62). Jadi

pada tahap pelaksanaan ini guru melaksanakan program

pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) yang telah disusun oleh peneliti dalam tahap perencanaan.

c. Pengamatan

Supardi menyatakan bahwa pengamatan yang dimaksud

adalah pengumpulan data (Suyadi, 2011:63). Jadi pada tahap ini

peneliti mulai mengamati proses pembelajaran dalam kelas untuk

pengambilan atau pengumpulan data dari implementasi tindakan

yang dilakukan.

d. Refleksi

Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa

yang telah dilakukan (Suyadi, 2011:64). Jadi setelah dilakukan

perencanaan, tindakan, dan pengamatan peneliti melakukan

refleksi dari tindakan yang telah dilaksanakan. Pada tahap ini

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

12

dilakukan identifikasi kesulitan siswa dalam memahami materi

thaharah tiap siklusnya.

Sebagaimana digambarkan model penelitian tindakan yang

ditawarkan oleh (Arikunto, 2008:16) sebagai berikut:

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

13

Gambar 1.1.

Model Tahapan-Tahapan Pelaksanaan PTK

4. Teknik Pengumpulan Data

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

14

Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini

diantaranya yaitu:

a. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu

oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) sebagai pengaju

atau pemberi pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewe)

sebagai pemberi jawaban atas pertanyaan tersebut (Basrowi dan

Suwandi, 2008:127). Jadi sebelum melaksanakan tindakan kelas

peneliti melakukan wawancara dengan guru Pendidikan Agama

Islam untuk mendapatkan informasi dan data hasil belajar peserta

didik sebelum peneliti melakukan tindakan kelas.

b. Observasi

Observasi diartikan sebagai pengamatan secara sistematik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengumpulan

data melalui observasi adalah teknik pengumpulan data melalui

pengamatan suatu (benda atau peristiwa) diikuti pencatatan secara

cermat (Sudiran, 2016:68).

Jadi pengamatan ini dilakukan oleh peneliti selama

pembelajaran berlangsung untuk mengetahui terkait dengan

aktivitas siswa dan tindakan guru dalam menerapkan metode

demonstrasi dengan media audio visual pada siswa kelas VII B

dengan membuat lembar observasi siswa dan guru dan membuat

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

15

catatan-catatan kecil selama proses pembelajaran untuk

memudahkan dalam menganalisis data.

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan

data yang menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan

dengan maslah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang

lengkap, sah, dan bukan berdasarkan perkiraan (Basrowi,

2008:158). Metode ini digunakan untuk mendapatkan data tentang

nama siswa kelas VII B semester I SMP Negeri 1 Susukan

Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2018/2019 dan profil

sekolah.

d. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain

yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan,

intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau

kelompok (Arikunto, 1998:139). Tes digunakan peneliti untuk

mengevaluasi seberapa dalam pemahaman siswa setelah dilakukan

tindakan dengan menggunakan berupa tes pilihan ganda dan uraian

untuk mengukur tingkat keberhasilan penelitian.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini berupa pengumpulan data-data yang

sangat mendukung untuk menyelesaikan penelitian tindakan kelas ini,

bisa disebut juga dengan alat yang digunakan oleh guru atau observer

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

16

untuk mengukur dan mengambil data yang akan dimanfaatkan untuk

menetapkan keberhasilan dari rencana tindakan yang dilaksanakan

(Sumadayo, 2013:75). Berikut beberapa instrumen yang dipakai oleh

peneliti dalam penelitian tindakan kelas, yaitu:

a. Silabus kelas VII Pendidikan Agama Islam semester I

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

c. Materi tentang Thaharah

Materi thaharah ini sesuai dengan buku paket Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VII dan Modul Pengayaan

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VII semester I

tahun pelajaran 2018/2019.

d. Soal Post Test

Soal Post Test berupa tes tertulis yang digunakan untuk

mendapatkan suatu data yang akurat berupa nilai sebagai tolak

ukur keberhasilan belajar siswa. Post test dilakukan diakhir

pembelajaran guna mencari data untuk mengatahui keberhasilan

penggunakan metode demonstrasi dengan media audio visual pada

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi thaharah.

e. Lembar Observasi atau Lembar Pengamatan

Lembar observasi yaitu lembar yang digunakan untuk

mengamati aktivitas siswa dalam mengikuti pelajaran dan guru

dalam mengelola kelas selama pembelajaran berlangsung.

6. Analisis Data

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

17

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran maka

dilakukan dengan cara memberikan post test diakhir pembelajaran

sebagai hasil untuk tolak ukur keberhasilan pembelajaran. Analisis

data ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana, yaitu:

a. Rata-rata Tes formatif

Rata-rata tes formatif yaitu dilakukan dengan menggunakan

penjumlahan nilai yang diperoleh seluruh siswa. Selanjutnya dibagi

dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut (Darwyan,

2010:33). Sehingga diperoleh rata-rata tes formatif, dapat

dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:

= Nilai rata-rata = Jumlah frekuensi yang ada

= Jumlah nilai yang ada

b. Ketuntasan belajar

Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar siswa,

digunakan rumus sebagai berikut (Djamarah, 2000:226):

P = %

Keterangan:

P = Persentase

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

18

f = Frekuensi (Jumlah siswa di atas KBM)

= Jumlah seluruh siswa.

c. Analisis Data PTK

Dalam menganalis data penelitian tindakan kelas ini

dilakukan dengan berpedoman pada tenik penetapan aktifitas

pembelajaran pada siklus-siklus berikutnya yang diperoleh dari

hasil refleksi atas aktifitas dan hasil pengamatan pada siklus

sebelumnya. Refleksi dapat dilakukan apabila peneliti merasa

sudah memperoleh infomasi yang perlu untuk memperbaiki cara

yang telah dicoba.

Apabila sudah diketahui letak keberhasilan dan hambatan

dari tindakan yang baru selesai dilaksanakan dalam satu siklus,

guru pelaksana bersama peneliti menentukan racangan untuk siklus

kedua. Setelah menyusun rancangan pada siklus kedua guru dapat

melanjutkan ketahap 2, 3, dan 4 seperti tahapan dalam siklus

pertama (Arikunto, 2006:21)

G. Sistematika Penulisan

BAB I: Pendahuluan. Berisi latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, hipotesis tindakan dan

indikator keberhasilan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II: Landasan Teori. Berisi kajian teori (kajian teori, kajian

materi penelitian penerapan media dan metode), dan kajian pustaka.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

19

BAB III: Pelaksanaan Penelitian. Berisi deskripsi pelaksanaan

persiklus (perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi)

BAB IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan. Berisi deskripsi per

siklus (data hasil penelitian dan refleksi), pembahasan.

BAB V: Berisi kesimpulan dan saran.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

20

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Peningkatan Hasil Belajar

1. Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan

seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya (Slameto, 1991:2). Selanjutnya, Oemar

Hamalik (2010:36) menyatakan bahwa belajar ialah modifikasi

atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. (Learning is

defined as the modification or strengthening of behavior through

experiencing).

Menurut James O Whitteker dalam bukunya Syaifudin

Bahri Djamarah (2011:12), belajar sebagai proses dimana tingkah

laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa belajar

adalah suatu proses usaha seseorang untuk memperoleh suatu

pengetahuan yang kemudian dapat mempengaruhi perubahan

tingkah laku seseorang secara terus menerus melalui pelatihan dan

pengalamannya.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

21

b. Unsur-Unsur Belajar

Perbuatan atau tindakan belajar dapat diamati berdasarkan

perubahan tingkah laku yang dihasilkan oleh tindakan belajar

tersebut. Setiap perbuatan belajar mengandung beberapa unsur

yang sifatnya dinamis. Perubahan unsur-unsur tersebut ada

pengaruhnya terhadap kegiatan belajar dan hasil yang

diperolehnya. Menurut Hamalik (2010:50-52), unsur-unsur dalam

proses belajar diantaranya, yaitu:

1) Motivasi Siswa

Motivasi adalah dorongan yang menyebabkan terjadinya

suatu perbuatan atau tindakan tertentu. Perbuatan belajar terjadi

karena adanya motivasi yang mendorong sesorang untuk

melakukan perbuatan belajar.

2) Bahan belajar

Dengan bahan belajar para siswa dapat mempelajari hal-hal

yang diperlukan dalam mencapai tujuan belajar. Karena itu,

penentu bahan belajar harus berdasarkan tujuan yang hendak

dicapai, dalam hal ini adalah hasil-hasil yang diharapkan,

misalnya berupa pengetahuan, keterampilan, sikap, dan

pengalaman lainya.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

22

3) Alat Bantu Belajar

Alat bantu belajar merupakan suatu alat yang dapat

digunakan untuk membantu siswa melakukan perbuatan

belajar, sehingga kegitan belajar menjadi lebih efektif dan

efesien. Dengan bantuan berbagai alat, maka pelajaran akan

lebih menarik, menjadi konkrit, mudah dipahami, hemat waktu

dan tenaga, serta hasil belajar lebih bermakna.

4) Suasana Belajar

Suasana belajar penting bagi kegiatan belajar. Suasana yang

menyenangkan dapat menumbuhkan kegairahan belajar,

sedangkan suasana yang kacau, ramai, tak tenang, dan banyak

gangguan, sudah tentu tidak menunjang kegiatan belajar yang

efektif.

5) Kondisi Subjek Belajar

Kondisi subjek belajar turut menentukan kegiatan dan

keberhasilan hasil belajar. Siswa dapat belajar secara efesien

dan efektif apabila berbadan sehat, memiliki inteligensi yang

memadai, siap untuk melakukan kegiatan belajar serta minat

untuk belajar. Siswa yang sakit, inteligensi rendah, belum siap

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

23

belajar dan akan mempengaruhi kelancaran kelancaran

kegiatan dan mutu hasil belajarnya.

c. Prinsip-Prinsip Belajar

Proses belajar yang kompleks dapat dianalisa dan diperinci

dalam bentuk prinsip-prinsip belajar. Prinsip tersebut sebagai

pedoman dan teknik belajar yang efektif dan efisien. Menurut

Ahmadi (1991:17), prinsip-prinsip belajar diantaranya adalah:

1) Belajar harus bertujuan dan terarah.

2) Belajar memerlukan bimbingan.

3) Belajar memerlukan pemahaman atas hal-hal yang dipelajari

sehingga diperoleh pemahaman dari pengertian yang ada.

4) Belajar harus disertai keinginan dan kemauan yang kuat untuk

mencapai tujuan.

5) Belajar dikatakan berhasil apabila telah diterapkan ke dalam

bidang praktek sehari-hari.

Jadi, dalam proses belajar memperlukan stimulus dan

respon. Untuk menghubungkan respon tertentu pada sebuah stimus

diperlukan interaksi timbal balik dalam proses belajar. Dengan

adanya stimulus dari guru maka diharapkan siswa akan

memberikan respon dan pembelajaran terjadi secara interaktif dan

baik. Pembelajaran yang interaktif akan menghasilkan situasi

pembelajaran yang tidak membosankan bagi siswa maupun guru

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

24

dan diharapkan akan dapat memberikan hasil belajar yang

memuaskan.

2. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam

pembelajaran. Berbicara mengenai hasil belajar, berarti berbicara

mengenai sesuatu yang dicapai atau diperoleh setelah melakukan

usaha atau proses belajar. Menurut Sudjana (2005:20), berpendapat

bahwa hakikat hasil belajar adalah perubahan tingkah laku individu

yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Menurut Snelbelker mendefinisikan hasil belajar adalah

perubahan atau kemampuan baru yang diperoleh siswa setelah

melakukan perubahan belajar, karena belajar pada dasarnya adalah

bagaimana perilaku seseorang berubah sebagai akibat dari

pengalaman (Rusmono, 2012: 8).

Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil

belajar merupakan hasil yang dicapai oleh siswa dengan

melibatkan potensi yang dimilikinya setelah siswa itu melakukan

kegiatan belajar. Hasil belajar menjadi evaluasi pembelajarn bagi

guru ataupun siswa itu sendiri. Dengan hasil belajar tersebut guru

akan mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi

yang telah disampaikan.

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

25

b. Klasifikasi Hasil Belajar

Menurut Nana Sujana (2005:22), dalam sistem pendidikan

nasional menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Taksonomi

Bloom yang secara garis besar membagi tiga ranah, diantaranya

yaitu:

1) Ranah Kognitif

Hasil belajar ranah kognitif berhubungan dengan

aktifitas otak atau intelektual. Ranah ini terdiri dari enam jenis

perilaku, yaitu:

a) Pengetahuan (knowledge), kemampuan seseorang untuk

meningkatkan kembali tentang nama, istilah, ide, gejala,

rumus-rumus dan lain sebagainya, tanpa mengharapkan

kemampuan untuk menggunakannya.

b) Pemahaman (comprehension), kemampuan seseorang untuk

memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat

melalui penjelasan dari kata-kata sendiri.

c) Penerapan (application), yaitu kesanggupan seseorang

untuk menggunakan ide-ide umum, tatacara atau metode-

metode, prinsip-psrinsip, rumus-rumus, teori-teori, dan lain

sebagainya dalam situasi yang baru dan konkrit.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

26

d) Analisis (analysis), yaitu kemampuan seseorang untuk

menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian-

bagian yang lebih kecil dan mampuan memahami hubungan

diantara bagian-bagian tersebut.

e) Sintesis (synthesis), yaitu kemampuan berfikir memadukan

bagian-bagian unsur-unsur secara logis, sehingga menjadi

suatu pola yang baru dan terstruktur.

f) Evaluasi (evaluation), menurut Taksonomi Bloon

merupakan jenjang berfikir paling tinggi dalam ranah

kognitif . Evaluasi merupakan kemampuan seseorang untuk

membuat pertimbangan terhadap suatu situasi, nilai atau

ide, atas beberapa pilihan kemudian menentukan pilihan

nilai atau ide yang tepat sesuai dengan kriteria yang ada.

2) Ranah Afektif

Hasil belajar ranah afektif berhubungan dengan nilai-

nilai yang kemudian dihungkan dengan sikap atau perilaku.

Ranah afektif ini terdiri dari lima jenis perilaku, yaitu

penerimaan (merespon rangsangan), partisipasi, penilaian

(menentukan pilihan sebuah nilai dari rangsangan), organisasi

(menghubungkan nilai-nilai yang dipelajari), dan internalisasi

(menjadikan nilai-nilai sebagai pedoman hidup).

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

27

3) Ranah Psikomotorik

Hasil belajar ranah psikomotorik berhubungan dengan

kemampuan psikomotorik. Pada ranah ini terdiri dari tujuh

jenis perilaku, yaitu persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing,

gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian pola gerakan,

dan kreatifitas.

Berdasarkan uraian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa

hasil belajar seseorang yang diperoleh setelah melakukan kegiatan

belajar mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil

belajar pada penelitian ini penulis menitik beratkan pada hasil

belajar yang berupa kognitif. Hasil belajar kognitif peneliti ukur

melalui tes dan dapat dilihat dari nilai yang diperoleh. Hasil belajar

kognitif berkaitan dengan penguasaan siswa terhadap materi

thaharah yang telah diajarkan guru selama proses pembelajaran

menggunakan metode demonstrasi dengan media audio visual.

c. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Berhasil atau tidaknya seseorang dalam belajar disebabkan

oleh beberapa faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar.

Menurut M. Dalyono (2009:55-59), mengemukakan faktor-faktor

yang mempengaruhi hasil belajar diantaranya yaitu:

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

28

1) Faktor Internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri,

meliputi:

a) Kesehatan

Kesehatan jasmani dan rohani berpengaruh terhadap

kemampuan belajar. Bila seseorang tidak sehat, dapat

mengakibatkan tidak bergairah dalam proses belajar.

Demikian pula jika kesehatan rohani kurang baik, dapat

mengganggu atau mengurangi semangat belajar. Dengan

semangat belajar yang rendah tentu akan menyebabkan

hasil belajar yang rendah pula.

b) Intelegensi dan bakat

Kedua aspek kejiwaan ini besar sekali pengaruhnya

terhadap kemampuan belajar. Seseorang yang memiliki

intelegensi yang baik (IQ-nya tinggi) mudah dalam

menerima pembelajaran dan hasil belajarnya cenderung

baik. Sebaliknya orang yang intelegensinya rendah (IQ-nya

rendah), cenderung mengalami kesulitan dalam belajar,

lambat berfikir, dan hasil belajarnyapun rendah.

Sedangkan bakat merupakan kemampuan potensial

yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada

masa yang akan datang. Dengan demikian, sebetulnya

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

29

setiap orang mempunyai bakat dalam arti berpotensi untuk

mencapai prestasi sampai ke tingkat tertentu sesuai dengan

kapasitas masing-masing. Jadi secara global bakat itu mirip

dengan intelegensi (Syah, 1999:135-136)

c) Minat dan Motivasi

Minat dan motivasi adalah dua aspek psikis yang

besar pengaruhnya terhadap pencapaian hasil belajar. Minat

belajar yang besar cenderung memperolah hasil belajar

yang tinggi, sebaliknya minat belajar yang kurang akan

memperoleh hasil belajar yang rendah.

Seorang yang belajar dengan motivasi yang kuat,

akan melaksanakan semua kegiatan belajarnya dengan

bersungguh-sungguh, penuh gairah, dan semangat. Kuat

lemahnya motivasi belajar seseorang turut mempengaruhi

hasil belajar. Minat dan motivasi belajar ini juga

dipengaruhi oleh seorang cara guru dalam menyampaikan

materi dengan metode dan cara yang kreatif dan inovatif

juga akan mempengaruhi minat dan motivasi siswa.

d) Cara belajar

Cara belajar juga mempengaruhi pencapaian hasil

belajar. Cara belajar antara anak berbeda-beda. Ada anak

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

30

yang cepat menyerap materi pelajaran dengan cara visual

(dengan cara melihat langsung), audio (dengan cara

mendengar), kinestetik (dengan cara berjalan-jalan) dan ada

dengan cara mengalami langsung aktivitas belajarnya.

2) Faktor Eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar, meliputi:

a) Keluarga

Keluarga merupakan faktor enternal yang sangat

mempengaruhi prestasi belajar siswa. Terutama orang tua

sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan siswa

dalam belajar. Tinggi rendahnya pendidikan orang tua,

besar kecilnya penghasilan, cukup atau kurangnya

perhatian dan bimbingan orang tua, kerukunan anggota

keluarga, hubungan antara anak dengan anggota keluarga

yang lain, serta situasi dan kondisi rumah juga

mempengaruhi hasil belajar siswa.

b) Sekolah

Keadaan sekolah tempat belajar siswa turut

mempengaruhi tingkat keberhasilan belajar siswa, seperti

guru, administrasi, dan teman-teman sekelasnya.

Hubungan harmonis antara ketiganya dapat menjadi

motivasi bagi siswa untuk belajar lebih baik di sekolah.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

31

Hal yang paling mempengaruhi keberhasilan belajar

para siswa disekolah mencakup metode mengajar,

kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan

siswa, pelajaran, waktu sekolah, tata tertib atau kedisiplinan

yang ditegagkan secara konsisten dan konsekuen (Slameto,

1991:66).

c) Masyarakat

Keadaan masyarakat juga menentukan hasil belajar

siswa. Bila disekitar tempat tinggal siswa keadaan

masyarakatnya terdiri dari orang-orang yang berpendidikan,

akan mendorong siswa lebih giat lagi dalam belajar. Tetapi

jika di sekitar tempat tinggal siswa banyak anak-anak yang

nakal, pengangguran, tidak bersekolah maka akan

mengurangi semangat belajar sehingga motivasi dan hasil

belajar berkurang.

3. Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana

dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami,

menghayati hingga mengimani, bertaqwa dan berakhlak mulia

dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya

kitab suci Al-Qur‟an dan Al-Hadits, melalui kegiatan bimbingan,

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

32

pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman (Majid,

2014:11).

Menurut Zakiyah Dradjat (1987:87), pendidikan agama

Islam merupakan suatu usaha untuk membina dan mengasuh

peserta didik agar senantiasa dapat memahami kandungan ajaran

Islam secara menyeluruh, menghayati makna tujuan, yang pada

akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai

panangan hidup.

Sedangkan menurut Muhaimin (2004:75-76), Pendidikan

Agama Islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam

meyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan agama islam

melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan dengan

memeperlihatkan tuntunan untuk menghormati agama lain dalam

hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat

untuk mewujudkan persatuan nasional.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti menarik

kesimpulan bahwa, Pendidikan Agama Islam merupakan mata

pelajaran yang tidak hanya sebagai pengantar peserta didik untuk

menguasai dan mencapai berbagai kajian Islam, tetapi dalam hal

ini siwa mampu mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan

dalam hal beribadah kepada Allah SWT.

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

33

b. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama Islam di sekolah atau madrasah

bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan

melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan,

pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam

sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam

hal keimanan, ketaqwaannya, berbangsa dan bernegara, serta untuk

dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi

(Kurikulum PAI: 2002).

Tujuan pendidikan Agama Islam di atas merupakan turunan

dari tujuan pendidikan nasional, suatu rumusan dalam UUSPN

(UU No. 20 tahun 2003), berbunyi “Pendidikan nasional untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Majid, 2014:16-

17).

Dari uraian diatas dapat dipahami bahwa tujuan pendidikan

agama Islam ialah menumbuhkan peserta didik agar menjadi insan

kamil yang berakhlakul karimah, bertaqwa kepada Allah dan

mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-

hari.

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

34

4. Materi Thaharah

Materi ini penulis sesuaikan dengan buku paket Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VII dan Modul Pengayaan

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VII semester I tahun

pelajaran 2018/2019, sebagai berikut:

a. Thaharah (Bersuci)

1) Pengertian Bersuci

Bersuci didalam Islam disebut juga dengan thaharah.

Thaharah secara etimologi, berasal dari kata طهور (tahur)

artinya suci (bersuci) atau bersih. Sedangkan secara

terminologi, thaharah adalah bersuci dari hadas, baik hadas

besar maupun hadas kecil dan bersuci dari najis yang meliputi

badan, pakaian, tempat, dan benda-benda yang terbawa di

badan (Latif, 2018:27).

Sedangkan menurut Abdurrahman (2006:4), thaharah

dalam tinjauan agama berarti mengerjakan sesuatu yang

menyebabkan seseorang diperbolehkan mengerjakan shalat

seperti wudhu, mandi, tayamum, dan menghilangkan najis.

Berdasarkan pengertian diatas, penulis menyimpulkan

bahwa thaharah yaitu menghilangkan hadas, najis, dan kotoran

dari tubuh, pakaian, maupun tempat yang menyebabkan tidak

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

35

sahnya ibadah dengan menggunakan air atau debu yang bersih.

Perintah untuk bersuci, Allah SWT berfirman:

رين ب المتطه وابني وي ب الت ... إن اللو ي

Artinya: “... Sesungguhnya Allah mencintai orang orang

yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang bersuci...”

(Q.S. Al- Baqarah: 222)

الة فاغسلوا وجوىكم يا أي ها الذين آمنوا إذا وأيديكم قمتم إل الص

وأرجلكم إل الكعب ني وإن كنتم جنبا المرافق وامسحوا برءوسكم إل

رواوإن كنتم مرضى أو على سفر أو جاء أحد منكم من الغائط فاطه

مواصعيدا النساء ف لم تدوا ماء أوالمستم بوجوىكم فامسحواطيبا ف ت يم

ركم وأيديكم منو ما يريد اللو ليجعل عليكم من حرج ولكن يريد ليطه

يكم لعلكم تشكرون وليتم نعمتو عل Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu

hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu

sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu

sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka

mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali

dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu

kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah

yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah

itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak

membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu,

supaya kamu bersyukur.” (Q.S. Al- Maidah: 6)

Berkaitan dengan thaharah, umat Islam harus memahami

bahwa thaharah merupakan sesuatu kewajiban bagi setiap umat

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

36

muslim. Karena thaharah menjadi salah satu syarat yang harus

dilakukan oleh setiap yang hendak beribadah, seperti shalat, tawaf,

dan sebagainya.

Selain menjadi orang yang dicintai oleh Allah SWT, orang

yang senantiasa bersuci menunjukkan bahwa orang tersebut

memiliki iman yang tinggi, karena kebersihan merupaka bagian

atau manifestasi dari iman seseorang. Rasulullah saw, bersabda:

)رواه مسلم(ميان ل النظافة من Artinya: “Kebersihan merupakan sebagian dari iman.”

(H.R. Muslim)

2) Macam-Macam Air

Didalam bersuci umat Islam harus mengetahui macam-

macam alat yang dapat digunakan untuk bersuci, diantaranya

air, debu, dan batu. Air didalam permasalahan thaharah

diklasifikasikan menjadi lima, yaitu:

a) Air Thahhir Mutahhir (Air Mutlak)

Air tahhir mutahhir adalah air suci yang

mensucikan, air yang dapat digunakan untuk bersuci.

Adapun yang termasuk air tahhir mutahhir, yaitu air hujan,

air laut, air sungai, air sumur, air mata air (sumber air), air

es (salju), dan air embun.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

37

b) Air Tahhir Gairu Mutahhir

Air tahhir gairu mutahhir adalah air suci tetapi

tidak mensucikan, air yang tidak dapat digunakan untuk

bersuci. Adapun yang termasuk air tahhir gairu mutahhir,

yaitu air kopi, air teh, air sirup, dan sebagainya.

c) Air Mutanajjis

Air mutanajjis adalah air yang telah bercampur najis

atau air najis, jika air tersebut tidak sampai dua kulah maka

dihukumi sebagai air mutanajjis secara mutlak. Akan tetapi

jika air tersebut sampai dua kulah atau lebih maka terdapat

kriteia sebagai berikut:

(1) Apabila najis yang jatuh kedalamnya tidak mengubah

salah satu sifat air, maka ait tersebut tetap dihukumi

suci.

(2) Apabila najis yang jatuh kedalamnya mengubah salah

satu sifat air, seperti mengubah warna, bau, dan

sebagainya. Maka air tersebut dihukumi air mutanajjis

atau air yang sudah tidak dapat digunakan untuk

bersuci.

Menurut ukuran di Bagdad ukuran dua kulah itu

sebanyak 500 kati (10 jeriken). Ini merupakan pendapat

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

38

yang paling kuat. Jika diukur dengan ukuran liter menurut

Imam Nawawi 174,580 liter atau 55,9 cm² (Abdurrahman

dan Bakhri, 2006:7).

d) Air Musyammas

Air musyammas adalah air suci tetapi makruh untuk

digunakan bersuci karena telah terkena panas matahari.

Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa air musyammas

dapat menyebabkan belang.

e) Air Musta‟mal

Air musta‟mal adalah air yang telah digunakan

untuk bersuci, seperti air yang telah digunakan untuk

wudhu atau mandi. Dalam hal ini terdapat perbedaan

pendapat dikalangan ulama, sebagian berpendapat bahwa

air musta‟mal suci tetapi tidak menyucikan. Pendapat

lainya menyatakan bahwa air musta‟mal suci dan

menyucikan selama tidak berubah menjadi najis karena

tercampur dengan benda najis sehingga menyebabkan

perubahan bau, warna, atau rasa.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

39

3) Hadas dan Najis

a) Bersuci dari hadas

Hadas adalah sesuatu yang terjadi atau berlaku dan

mengharuskan bersuci atau membersihkan diri sehingga sah

untuk melaksanakan ibadah. Cara yang digunakan untuk

bersuci dari hadas adalah wudhu, mandi besar, dan

tayamum sebagai pengganti wudhu atau mandi besar.

Macam-macam hadas sebagai berikut:

(1) Hadas kecil, yaitu adanya sesuatu yang terjadi dan

mengharuskan seseorang untuk berwudhu atau

tayamum apabila hendak shalat atau ibadah. Contoh

hadas kecil, antara lain menyentuh lawan jenis yang

bukan mahram tanpa batas, mabuk, menyentuh kubul,

menyentuh dubur, dan kentut.

(2) Hadas besar, yaitu hadas yang mengharuskan seseorang

untuk mandi besar. Contoh hadas besar antara lain nifas,

haid, melahirkan, berhubungan suami istri, keluarnya

mani karena mimpi atau kerena sebab lainya, serta

meninggal dunia.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

40

b) Bersuci dari najis

Secara bahasa, najis artinya semua hal yang kotor,

sedangkan menurut istilah, najis adalah sesuatu yang

dipandang kotor atau menjijikkan dan harus disucikan

kerena menyebabkan tidak sah melaksanakan suatu ibadah.

Cara yang digunakan untuk bersuci dari najis adalah

istinja‟, menghilangkan najis dari badan, pakaian, dan

tempat. Macam-macam najis, yaitu:

(1) Najis mukhaffafah, yaitu najis ringan. Adapun yang

termasuk najis mukhaffafah adalah kencing anak laki-

laki yang belum memakan makanan lain selain ASI.

Sedangkan cara mensucikannya, yaitu mencuci benda

yang terkena najis dengan memercikkan air pada benda

tersebut, meskipun tidak mengalir.

(2) Najis mutawasittah, najis sedang. Najis mutawasittah

terbagi menjadi dua yaitu najis „ainiyah dan najis

hukmiah. Najis „ainiyah merupakan najis yang masih

ada zat, rasa, warna, dan baunya. Adapun cara

menyucikannya dengan menghilangkan zat, warna, rasa

dan baunya. Sedangkan najis hukmiah merupakan najis

yang diyakini adanya, tetapi tidak nyata zat, warna, rasa,

dan baunya. Contohnya kencing yang sudah kering.

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

41

Adapun cara menyucikannya cukup mengalirkan air di

atas benda yang terkena najis.

(3) Najis mugalazah yaitu najis besar atau tebal. Contohnya

air liur anjing dan babi. Cara menyucikannya benda

yang terkena najis dibasuh sebanyak tujuh kali dan satu

kali di antaranya dengan air yang dicampu tanah.

b. Wudhu

Wudhu secara etimologi artinya bersih. Sedangkan

menurut terminologi, wudhu yaitu membasuh anggota badan

tertentu dengan air suci yang menyucikan (air mutlak) dengan

tujuan menghilangkan hadas kecil sesuai syarat dan rukunya

(Latif, 2018:28).

1) Syarat Wudhu

Orang yang hendak melakukan wudhu harus

memenuhi syarat sebagai berikut:

a) Islam

b) Tamyis (Berakal dan sudah balig)

c) Tidak berhadas besar

d) Tidak ada yang menghalangi sampainya air ke kulit

(anggota wudu).

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

42

2) Rukun Wudhu

Rukun merupakan sesuatu yang tidak boleh

ditinggalkan dalam melaksanakan sesuatu, jika salah satu

rukun ditinggalkan maka sesuatu yang dikerjakan hukumya

tidak sah. Adapun rukun wudhu diantaranya, yaitu:

a) Niat untuk berwudu.

ن ويت الوضوءلرفع الدث االصغرف رضا اهلل ت عال Artinya: “Saya niat wudhu menghilangkan

hadas kecil karena Allah Ta‟ala.”

b) Membasuh muka. Batasan muka yang wajib di basuh

ialah dari puncak kening sampai dagu, sedangkan

lebarnya dari pinggir telinga sampai kepinggir telinga

yang satu lagi.

c) Membasuh kedua tangan, mulai dari dua telapak tangan

sampai dengan dua siku.

d) Menyapu sebagian kepala, baik berupa kulit maupun

rambut yang terletak diluar lingkungan kepala.

e) Membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki.

f) Tertib, maksudnya mengerjakan lima rukun wudu

secara berurutan (Syabiq, 1973:89-93).

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

43

3) Sunah Wudu

Sunah merupakan suatu yang lebih baik dikerjakan,

apabila dikerjakan akan memberikan pahala tambahan,

sementara jika ditinggalkan tidak berdosa. Menurut

Abdurrahman dan Bakhri (2006:16-18), Ada beberapa

sunah wudhu diantaranya, yaitu:

a) Membaca basmalah pada permulaan wudu ketika

membasuh dua telapak tangan.

b) Membasuh kedua telapak tangan.

c) Berkumur-kumur.

d) Meghisap air kehidung.

e) Mengusap seluruh kepala.

f) Mengusap dua telinga.

g) Membasuh sela-sela jari tangan.

h) Mendahulukan anggota bagian kanan dari yang kiri.

i) Menghadap kiblat. Membasuh anggota wudu tiga kali.

j) Membaca doa setelah wudu sebagai berikut:

داعبده اشهدان الالو االااهلل وحده الشريك لو واشهدان مم

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

44

رين اللهم اجعلن من ورسولو وابني واجعلن من المتطه الت الني واجعلن من عبادك الص

Artinya: “Aku bersaksi, tiada Tuhan selain

Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya,

an aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah

hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku

dari golongan orang-orang yang bertaubat dan

jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang

suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-

hamba Mu yang shaleh.”

4) Hal-Hal yang Membatalkan Wudhu

Ada beberapa hal yang dapat membatalkan wudhu

seseorang, antara lain:

a) Hilangnya akal disebabkan gila, tidur, pingsan dan

mabuk.

b) Bersentuhan kulit laki-laki dan perempuan yang bukan

mahram.

c) Menyentuh kubul dan dubur dengan telapak tangan.

d) Keluarnya sesuatu dari farji, baik itu dari lubang anus

maupun dari lubang kemaluan (kecuali air mani).

e) Murtad.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

45

c. Mandi Wajib

Mandi wajib adalah menyiram air keseluruh tubuh

mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki disertai niat mandi

wajib di dalam hati. Mandi wajib disebut juga mandi besar atau

mandi junub atau mandi janabat. Mandi wajib merupakan cara

yang diajarkan Islam untuk menyucikan diri dari hadas besar.

Perintah mandi wajib, Allah berfirman:

روا... ...وإن كنتم جنبا فاطهArtinya: “...Dan jika kamu junub maka mandilah...”

(Q.S. Al Maidah: 6)

1) Faktor-faktor yang menyebabkan mandi wajib ada eman,

diantaranya, yaitu:

a) Keluar mani disertai syahwat baik sadar maupun tidak.

b) Bersenggama, baik keluar sperma atau tidak.

c) Keluar darah haid yaitu darah yang keluar pada

perempuan pada saat kondisi sehat.

d) Wiladah atau melahirkan yaitu darah yang keluar

sesudah melahirkan, setelah kosongnya rahim dari

kehamilan, meskipun hanya segumpal darah.

e) Kematian, orang yang meninggal dunia hukumnya

wajib mandi besar.

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

46

f) Orang kafir masuk islam (Abdurrahman dan Bakhri,

2006:27).

2) Rukun Mandi

Menurut Ahsan (2016:37), ada beberapa rukun

mandi, diantaranya:

a) Membaca niat, sebagai berikut:

ن ويت الغسل لرفع الدث األكبف رضااللو ت عال Artinya: “Saya niat mandi menghilangkan

hadas besar karena Allah Ta‟ala”

b) Menghilangkan najis apabila terdapat dibadannya

seperti bekas tetesan darah.

c) Membasahi seluruh tubuh mulai dari ujung rambut

sampai ujung kaki.

3) Sunah Mandi

a) Membaca basmalah.

b) Wudu sebelum mandi.

c) Memasukkan air ke sela-sela rambut dan jari-jari.

d) Mendahulukan anggota badan yang kanan dari yang

kiri.

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

47

e) Memulai menyiramkan air pada badan bagian atas.

f) berdoa setelah mandi. Doanya sama dengan doa setelah

wudhu (Abdurrahman dan Bakhri, 2006:28).

d. Tayamum

Tayamum menurut bahasa adalah menyengaja,

sedangkan menurut istilah, tayamum yaitu mengusabkan tanah

atau debu yang suci ke muka dan kedua tangan sampai siku

dengan memenuhi syarat dan rukunya sebagai pengganti wudu

atau mandi wajib karena tidak adanya air atau dilarang

menggunakan air karena sakit dan akan menjadi parah jika

terkena air (Latif, 2018:31). Allah SWT, berfirman:

الغائط أحد منكم من وجاء سفرأ مرضى أوعلى كنتم وإن موا صعيدا طيبا مستم النساء ف لم ال أو تدوا ماء ف ت يم

فامسحوا بوجوىكم وأيديكم Artinya: “...Dan jika kamu sakit atau sedang dalam

musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah

menyentuh perempuan, kemudian tidak mendapat air, maka

tayamumlah dengan tanah yang baik (suci), sapulah mukamu

dan tanganmu... ” (Q.S. An Nisa‟: 43)

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

48

1) Syarat Tayamum

Menurut Abdurrahman (2006:32) syarat tayamum

ada lima, di antaranya yaitu:

a) Adanya halangan karena berpergian.

b) Masuk waktu shalat. Jadi, tidak sah tayamum untuk

shalat di lakukan sebelum waktu shalat.

c) Sudah berusaha mencari air tetapi benar-benar tidak

menemukan.

d) Terhalang memakai air (sakit), seperti takut memakai

air yang bisa menyebabkan hilangnya nyawa atau tidak

berfungsinya anggota tubuh.

e) Harus dengan debu yang suci yang tidak dibasahi.

2) Rukun Tayamum

Menurut Abdurrahman dan Bakhri (2006:34), ada

beberapa rukun tayamum, diantaranya:

a) Niat, sebagai berikut:

الة ا ن ويت م الستبا حة الص يم ف رضا اهلل ت عال لت Artinya: “Aku niat bertayamum untuk dapat

mengejakan shalat, karena Allah Ta‟ala.”

b) Mengusap wajah atau muka.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

49

c) Mengusap kedua tangan sampai kedua siku.

d) Tertib.

3) Sunah Tayamum

Beberapa amalan yang sunah dikerjakan ketika

tayamum, antara lain:

a. Membaca dua kalimat syahadat ketika hendak

tayamum.

b. Membaca taawuz dan bismilah.

c. Menipiskan debu yang ada ditelapak tangan.

d. Menghadap kiblat.

e. Mendahulukan anggota tubuh yang kanan dari yang

kiri.

f. Membaca doa (seperti sesudah wudhu).

4) Hal-Hal yang Membatalkan Tayamum

Sebagaiman dengan wudhu, tayamum yang telah

dikerjakan seseorang juga akan batal jika terjadi hal-hal

yang membatalkan wudhu. Selain itu, tayamum juga batal

jika orang yang bertayamum melihat air suci yang

mensucikan (sebelum salat), sedangkan jika melihat air

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

50

ketika telah melaksanakan salat tidak perlu mengulang

(Latif, 2018:32).

e. Hikmah Thaharah

Betapa pentingnya bersuci dalam kehidupan kita, baik

dari najis maupun dari hadas. Menurut Ahsan (2016:39)

bersuci memiliki keutamaan dan manfaatyang luar biasa,

diantaranya yaitu:

1) Orang yang hidup bersih akan terhindar dari segala macam

penyakit karena kebanyakan sumber penyakit berasal dari

kuman dan kotoran.

2) Rosulullah saw. bersabda bahwa orang yang selalu menjaga

wudhu akan bersinar wajahnya kelak saat dibangkitkan dari

kubur.

3) Dapat dijadikan sarana untuk lebih mendekatkan diri

kepada Allah SWT.

4) Kebersihan akan membuat kita menjalani hidup dengan

lebih nyaman.

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

51

B. Metode Demonstrasi dengan Media Audio Visual

1. Metode Demonstrasi

Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu

cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek

penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat

dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya

(Ruslan, 2003:24).

Metode adalah seperangkat cara yang digunakan oleh pendidik

dalam proses pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai tujuan

pembelajaran atau kompetensi tertentu yang dirumuskan dalam silabus

mata pelajaran (Ramayulis, 2008:4).

Sedangakan menurut Sabri (2007:49), metode adalah teknik-

teknik atau cara untuk mencapai suatu tujuan yang akan digunakan oleh

guru pada saat penyajian bahan pelajaran, baik secara individual

maupun kelompok.

Dari beberapa pengertian diatas, penulis mengambil kesimpulan

bahwa metode adalah suatu cara yang ditempuh seseorang untuk

mencapai tujuan yang diharapkan. Metode-metode pembelajaran yang

dapat digunakan sebagai alternatif dalam melaksanakan proses

pembelajaran sangat banyak sekali. Salah satu metode pembelajaran

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

52

yang mengajak murid untuk lebih aktif mengamati dan memahami

suatu pelajaran yaitu metode demonstrasi.

Metode demonstrasi merupakan cara penyajian pembelajaran

dengan memperagakan dan mempertunjukkan suatu proses, situasi,

atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk

sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh

guru atau sumber belajar lain didepan seluruh siswa (Huda, 2014:232).

Menurut Muhibbin Syah (2000), metode demonstrasi adalah

metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, atau

aturan, serta melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun

melalui media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau

materi (Setyanto, 2017:172). Pengertian lainya, metode demonstrasi

adalah cara penyajian bahan pembelajaran dengan memeragakan atau

menunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu

yang sedang dipelajari, baik sebenarnya maupun tiruan, yang disertai

dengan penjelasan lisan (Djamarah, 1997:102).

Dari beberapa pendapat diatas, penulis menyimpulkan bahwa

metode demonstrasi adalah cara mengajar yang dilakukan seorang

guru dengan memperagakan atau menunjukkan kepada siswa tentang

materi yang sedang dipelajari sehingga siswa dengan seksama dapat

mengamati dan mendengarkan dengan jelas materi yang sedang di

jelaskan oleh guru.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

53

Menurut Setyanto (2017:176) Untuk menjalankan metode

demontrasi dengan baik dan efektif ada beberapa tahapan diantaranya,

sebagai berikut:

a. Merumuskan secara jelas jenis kecakapan atau ketrampilan yang

diharapkan dapat dicapai setelah melakukan metode yang

diterapkan.

b. Mempertimbangkan secara matang dan sungguh-sungguh

kelayakan metode untuk mencapai tujuan tertentu dalam wilayah

pembelajaran. Dengan kata lain, guru harus memperhatikan

efektivitas penerapan metode ini dalam suatu materi.

c. Memastikan ketersediaan alat-alat yang akan digunakan serta telah

dicoba terlebih dahulu.

d. Mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan. Dalam melakukan

demontrasi, guru tidak boeh hanya berfokus pada praktik, tetapi

juga perlu menyediakan cukup waktu kepada siswa untuk

mengajukan pertanyaan dan komentar selama atau sesudah

demonstrasi.

Langkah-langkah melakukan metode demonstrasi menurut

Suprijono (2011:130), diantaranya:

a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.

b. Guru menyajikan gambaran materi yang akan disampaikan.

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

54

c. Menyiapkan bahan atau alat yang diperlukan.

d. Menunjuk salah seorang siswa untuk mendemonstrasikan sesuai

skenario yang telah disiapkan.

e. Seluruh siswa memperhatikan demonstrasi dan menganalisisnya.

f. Tiap siswa mengemukakan hasil anaisisnya dan juga pengalaman

siswa dideomonstrasikan.

g. Guru membuat kesimpulan.

Dalam penggunaan metode demonstrasi ini tentu terdapat

kelebihan serta kelemahannya. Menurut Huda (2014:233) kelebihan

dan kelemahan metode demonstrasi adalah, sebagai berikut:

a. Kelebihan

1) Membuat pembelajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkret.

2) Memusatkan perhatian siswa.

3) Lebih mengarahkan proses belajar siswa pada materi yang

sedang dipelajari.

4) Lebih melekatkan pengalaman dan kesan sebagai hasil

pembelajaran dalam diri siswa.

5) Membuat siswa lebih mudah memahami apa yang sedang

dipelajari.

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

55

6) Membuat proses pembelajaran lebih menarik.

b. Kelemahan

1) Memerlukan ketrampilan guru secara khusus, karena murid

akan mengalami kebingungan atau tidak memahami meteri

apabila guru yang mendemonstrasikan kurang memahami,

bahkan tidak menguasai sesuatu yang diperagakan.

2) Tidak tersedianya fasilitas-fasilitas pendukung, seperti

peralatan, tempat, dan biaya yang memadai disetiap kelas.

3) Memperlukan kesiapan yang matang.

2. Media Audio Visual

a. Pengertian media audio visual

Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi

menyampaikan pesan (Sanaky, 2015:3). Sedangkan menurut Asnawir

dan Usman (2002:11), media merupakan sesuatu yang bersifat

menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan

kemampuan siswa.

Jadi, peneliti menyimpulkan media pembelajaran adalah

benda atau sesuatu yang digunakan oleh seorang guru untuk

menyalurkan pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,

dan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

56

ini, peneliti menggunakan gabungan dari media audio dan visual atau

media audio visual berupa gambar dan suara.

Media audio visual adalah seperangkat alat yang dapat

memproyeksikan gambar bergerak dan bersuara. Paduan antara

gambar dan suara membentuk karakter sama dengan objek aslinya

(Sanaky, 2015:119). Sedangkan, menurut Munir (2015:267) media

audio visual adalah perangkat soun sistem yang dilengkapi dengan

penampilan gambar, biasanya digunakan untuk presentasi, home

teacher, dan sebagainya.

Sukiman (2012:184), menyatakan bahwa media pembelajaran

berbasis audio visual merupakan media penyaluran pesan dengan

memanfaatkan indera pendengaran dan penglihatan. Secara umum

media audio visual menurut teori kerucut pengalaman Edgar Dale

memiliki efektivitas yang tinggi dari pada media visual atau media

audio. Diantara jenis media audio visual ini adalah media film, video

dan televisi.

Dari uraian diatas, penulis menyimpulkan bahwa media audio

visual adalah cara pembelajaran yang digunakan oleh seorang guru

dengan menggunakan perantara media gambar dan suara dalam

menyampaikan materi sehingga siswa dapat melihat dan

mendengarkan penjelasan tentang meteri yang dipelajari dengan jelas

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

57

dan kongrit. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis media

visual berupa power point dan media audio visual berupa video.

b. Langkah-Langkah Penggunaan Video

Dalam menggunakan video sebagai media pengajaran ada

beberapa langkah yang harus dilakukan. Adapun langkah-langkahnya

menurut Answir dan Usman (2002:97), sebagai berikut:

1) Langkah persiapan guru, pertama mempersiapkan unit pelajaran,

kemudian baru memilih video yang tepat atau sesuai untuk

mencapai tujuan pembelajaran.

2) Mempersiapkan kelas, siswa disiapkan terlebih dahulu supaya

mereka mendapat jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang

timbul dalam pikiran mereka sewaktu menyaksikan video

tersebut. untuk itu dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut:

a) Menjelaskan maksud pemutaran video.

b) Menjelaskan secara singkat isi video.

c) Menjelaskan bagian-bagian yang harus mendapatkan perhatian

khusus sewaktu menonton video.

3) Langkah penyajian, setelah siswa dipersiapkan barulah video

diputar dengan mempersiapkan alat-alat yang diperlukan dan

keadaan ruangannya.

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

58

4) Keadaan lanjutan, perhatian yang diperoleh siswa dari melihat

video akan lebih banyak manfaatnya bila diikuti aktifitas lanjutan

berupa tanya jawab atau tes guna mengetahi sejauh mana

pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan.

c. Kelebihan dan Kelemahan Media Audio Visual

1) Kelebihan video sebagai media pembelajaran diantaranya yaitu:

a) Menyajikan objek belajar secara konkret atau pesan

pembelajaran secara realitik, sehingga sangat baik untuk

menambah pengalaman belajar.

b) Sifatnya yang audio visual, sehingga memiliki daya tarik

tersendiri dan dapat menjadi pemicu atau motivasi siswa untuk

belajar.

c) Sangat baik untuk mencapai tujuan belajar psikomotorik.

d) Dapat mengurangi kejenuhan belajar.

e) Menambah daya tahan ingatan tentang objek belajar yang

dipelajari.

2) Kelemahan video sebagai media pembelajaran diantaranya, yaitu:

a) Pengadaannya memerlukan biaya mahal.

b) Tergantung pada energi listrik, sehingga tidak dapat di

hidupkan disegala tempat.

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

59

c) Mudah tergoda untuk menayangkan kaset VCD yang bersifat

hiburan, sehingga suasana belajar akan terganggu.

3. Penerapan Metode Demonstrasi dengan Media Audio Visual Mata

Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Thaharah

Dari uraian di atas mengenai metode demonstrasi dan media

audio visual, maka cara peneliti menerapkan pada materi thaharah yaitu

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Peneliti menyiapkan alat dan media (power point dan video) yang

akan digunakan dalam proses pembelajaran.

b. Guru menyampaikan kepada peserta didik kompetensi materi

thaharah yang ingin dicapai.

c. Guru meminta semua peserta didik untuk mengamati power point

materi thaharah dari LCD proyektor.

d. Guru menjelaskan isi dari power point kepada peserta didik.

e. Guru mendemonstrasikan tata cara thaharah dengan menayangkan

video yang telah disiapkan.

f. Setelah peserta didik selesai mendengarkan dan mengamati, guru

menunjuk beberapa peserta didik maju kedepan kelas untuk

mendemonstrasikan ulang tata cara thaharah dan seluruh siswa

memperhatikan.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

60

g. Guru mempersilahkan peserta didik yang ingin bertanya mengenai

penjelasan yang telah disampaikan dan pengamatan tata cara thaharah

yang telah didemonstrasikan.

h. Guru membuat kesimpulan tentang materi taharah.

C. Kajian Pustaka

Penelitian ini berbeda dari penelitian lain yang telah ada, meskipun

ada beberapa yang memiliki kemiripan. Beberapa penelitian yang penulis

temukan diantaranya, yaitu:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Indri Iswanto, 2017

Judul penelitian “Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan

Agama Islam Materi Thaharah Dengan Metode Jigsaw Pada Siswa

Kelas VII SMP Negeri 2 Tuntang Tahun Pelajaran 2017/2018”.

Persamaan dengan penelitian yang dilakukan Indri Iswanto (2017)

dengan penelitian ini adalah penelitian ini menggunakan materi yang

sama yaitu materi thaharah. Perbedaan penelitian Indri Iswanto (2017)

dengan penelitian ini adalah penelitian ini menggunakan metode

demonstrasi dengan media audio visual sedangkan penelitian Indri

Iswanto (2017) menggunakan metode jigsaw. Penelitian tindakan kelas

Indri Iswanto (2017) ini dilakukan sampai tahap siklus II dengan hasil

niai rata-rata 79 dengan 28 (87%) siswa tuntas dan 4 (13%) siswa

belum tuntas.

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

61

2. Penelitian yang dilakukan oleh Dika Riantini, 2016

Judul penelitian “Peningkatan Prestasi Belajar Matematika

Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Bhakti Ibu

Kecamatan Bakauheni Lampung Selatan”. Persamaan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Dika Riantini (2016) dengan penelitian

ini adalah tujuan penelitian untuk peningkatan hasil belajar dengan

menggunakan metode demonstrasi. Perbedaan penelitian Dika Riantini

(2016) dengan penelitian ini adalah penelitian ini disertai media audio

visual sedangkan dalam penelitian Dika Riantini (2016) tidak

menggunakan media audio visual tetapi menggunakan alat peraga

yang didesain sendiri. Selanjutnya, materi yang diajarkan. Penelitian

ini dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sedangkan

penelitian Dika Riantini (2016) dalam mata pelajaran Matematika.

Hasil penelitian tindakan kelas Dika Riantini (2016) ini dari siklus I

sampai siklus II didapatkan peningkatan hasil belajar dari 33,33%

meningkat 85%.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Rian Wahyu Nugroho, 2016

Judul penelitian “Penerapan Media Pembelajaran Audio Visual

Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa

Kelas XI Sepeda Motor B Pada Mata Pelajaran Perbaikan Perawatan

Mekanik Otomotif di SMK Piri Sleman”. Persamaan penelitian Rian

Wahyu Nugroho (2016) dengan penelitian ini adalah sama-sama

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

62

menggunakan media pembelajaran audio visual. Perbedaan penelitian

Rian Wahyu Nugroho (2016) dengan penelitian ini adalah penelitian

ini dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi thaharah

sedangkan penelitian Rian Wahyu Nugroho dalam mata pelajaran

Perbaikan Perawatan Mekanik Otomotif. Penelitian tindakan kelas

yang dilakukan oleh Rian Nugroho (2016) ini sampai tahap siklus II

dengan hasil nilai rata-rata kelas 71,73 dengan persentase 82,61%.

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

63

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Susukan

1. Profil Sekolah SMP Negeri 1 Susukan

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Susukan

NSS : 201 03 2203 053

NPSN : 20320303

Alamat : Ds. Susukan, Kec. Susukan, Kab.

Semarang, Prov. Jawa Tengah.

Telepon : 0298-615104

Nilai Akreditasi : A

Tanggal Akreditasi : 11 Oktober 2012

Tahun Berdiri : 1980

Data Kepala Sekolah :

Nama : SUMARTININGSIH , S.Pd, M.Pd.

NIP : 19641124 198803 2 009

Pangkat/Gol : Pembina / IV / a

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

64

TMT Kasek : 16 Agustus 2012

Pendidikan Akhir : Sarjana Pendidikan Jurusan: Sejarah / S2

2. Visi dan Misi SMP Negeri 1 Susukan

a. Visi Sekolah

“UNGGUL DALAM PRESTASI, MANTAP DALAM IMTAQ”

Indikator Visi:

1) Meningkatkan prestasi siswa dibidang akademik dan non

akademik.

2) Tumbuhnya kesadaran warga sekolah menjadi insan beriman

dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b. Misi Sekolah

1) Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan bimbingan sehingga

tercapainya standar pencapaian isi kurikulum.

2) Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenal dan

mengembangkan secara optimal dalam bidang bakat seni.

3) Menumbuh kembangkan kegemaran dan bakat berolahraga

seluruh warga sekolah.

4) Mendorong dan membantu siswa untuk mengenal dan

mengembangkan ketrampilan secara optimal.

5) Membantu mental spiritual siswa sehingga menjadi generasi

penerus yang taat terhadap ajaran agama.

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

65

3. Data Siswa

Tabel 3.1

Data Siswa SMP Negeri 1 Susukan

No Tahun

VII VIII IX Jumlah Total

L P L P L P L P

1 2015/2016 67 63 91 55 74 53 231 171 403

2 2016/2017 65 56 68 65 85 53 219 174 393

3 2017/2018 92 55 67 53 65 66 224 174 398

4 2018/2019 77 66 87 56 61 54 225 176 401

4. Kualifikasi Guru

Tabel 3.2

Data Kualifikasi Guru SMP Negeri 1 Susukan

No Tingkat Pendidikan PNS GTT Jumlah

1 S2 / S3 2 - 2

2 S1/ Akta IV 16 3 19

3 D.III / A. III - 0

4 D. II / Akta II - - 0

5 D. I / Akta I / PGSLP 3 - 3

6 SMA - - -

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

66

Jumlah 21 3 24

B. Pelaksanaan Penelitian

1. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus

Pada tahap pra siklus ini peneliti memfokuskan untuk mencari

data tentang siswa. Data ini diambil saat observasi di SMP Negeri 1

Susukan mulai pada hari Senin, 24 September 2018.

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Pada siklus I ini, sebelumnya peneliti melaksanakan penelitian

pra siklus dengan mewawancari Bu Nani selaku guru Pendidikan

Agama Islam kelas VII B untuk mengumpulkan data, mengidentifikasi

masalah dan merumuskan masalah. Sebagai upaya untuk memperbaiki

agar memperoleh hasil yang maksimal dan optimal. Dalam pelajaran

bab thaharah ini peneliti menerapkan metode demonstrasi dengan

menggunakan media audio visual sebagai metode dan media yang

melibatkan antara guru dan siswa agar dapat berperan aktif dalam

proses kegiatan belajar mengajar.

Siklus I dilaksanakan pada hari Kamis, 15 November 2018

selama 3 jam pelajaran atau 90 menit. Kompetensi dasar pada siklus I

ini meliputi menghayati ajaran bersuci dari hadas kecil dan hadas besar

berdasar berdasarkan syariat Islam dan membiasakan diri bersuci dari

hadas dan najis. Sedangkan indikator yang dicapai yaitu menjelaskan

pengertian thaharah, menjelaskan pengertian hadats dan najis,

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

67

menyebutkan klasifikasi air, dan macam-macam hadas dan najis

beserta contohnya.

Tahapan-tahapan yang dilakukan peneliti pada siklus I, adalah

sebagai berikut:

a. Perencanaan

1) Menentukan waktu pelaksanaan siklus I yaitu pada hari Kamis

tanggal 15 November 2018.

2) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sebagai

pedoman dalam pembelajaran dengan materi pembelajaran

thaharah dengan menerapkan metode demonstrasi dengan

media audio visual.

3) Menyiapkan materi pembelajaran.

4) Menyusun lembar observasi peserta didik dan guru untuk diisi

pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

5) Menyiapkan post test I berupa pilihan ganda dan uraian.

6) Menyiapkan alat dan media yang akan digunakan dalam

pembelajaran.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Kegiatan Pendahuluan:

a) Guru Memberikan salam dan menyapa peserta didik.

b) Guru mempersilahkan salah satu peserta didik memimpin

do‟a.

c) Guru mempersilahkan pendidik membaca salah satu surat

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

68

pendek.

d) Guru mengabsen dan memeriksa kesiapan peserta didik

dalam menerima pembelajaran.

e) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan menulis

dipapan tulis sebagai acuan.

2) Kegiatan Inti:

a) Mengamati

(1) Guru memberi intruksi agar peserta didik

memperhatikan power pint pada LCD.

(2) Guru meminta peserta didik untuk mendengarkan

penjelasan guru mengenai materi yang telah disajikan.

b) Menanyakan

(1) Peserta didik dipersilahkan menanyakan hal yang

belum dipahami.

(2) Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk

menjawab pertanyaan seputar materi yang telah

dijeaskan.

c) Mengeksplorasi

(1) Guru meminta peserta didik untuk melihat materi pada

buku LKS dan bersama-sama mendiskusikan materi

yang ada dalam buku LKS.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

69

(2) Guru mendemonstrasikan macam-macam hadas dan

najis serta cara menghilangkan najis dengan

memutarkan video yang telah disiapkan.

d) Mengasosiasi

(1) Guru memberikan tugas kelompok kepada pada peserta

didik, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang.

(2) Guru meminta peserta didik mengerjakan sesuai batas

waktu yang telah ditentukan.

e) Mengkomunikasikan

(1) Guru meminta salah satu kelompok untuk

mempersentasikan hasil diskusi.

(2) Guru mempersilahkan kelompok lain yang ingin

bertanya atau menanggapi hasil presentasi kelompok

yang sedang maju.

(3) Guru menaggapi hasil presentasi.

3) Kegiatan Penutup

a) Guru menguatkan dan menyimpulkan hasil pembelajaran.

b) Guru memberi tugas untuk evaluasi berupa post tes I.

c) Guru memberikan motivasi-motivasi kepada peserta didik

untuk lebih meningkatkan belajarnya.

d) Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk

mempelajari materi pada pertemuan berikutnya.

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

70

e) Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama dan

mengucapkan salam.

c. Observasi atau Pengamatan

Pada tahap ini dilakukan observasi atau pengamatan

terhadap pelaksanaan pembelajaran yang sedang berlangsung.

Peneliti bertindak sebagai observer yaitu pengamat kegiatan belajar

mengajar di dalam kelas. Peneliti mengamati dan mencatat hasil

pengamatan menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan

aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan proses pembelajaran.

d. Refleksi

Tahap ini merupakan tahap perenungan dari hasil

mengamati secara rinci segala hal yang terjadi di kelas baik berupa

aktivitas siswa maupun kinerja guru. Hasil refleksi dari pada siklus

I tersebut, peneliti gunakan sebagai dasar rencana perbaikan

tindakan pada siklus II dan begitu selanjutnya. Pada proses

pembelajaran di siklus I peneliti menemukan beberapa kendala,

antara lain:

1) Keaktifan siswa masih kurang dalam proses pembelajaran.

2) Masih ada sebagian siswa yang tidak memperhatikan guru saat

menjelaskan materi.

3) Guru kurang menguasai kelas.

4) Guru membiarkan saja siswa yang tidak memperhatikan.

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

71

5) Pada pemberian tugas kelompok yang aktif hanya satu atau dua

orang saja dalam setiap anggota kelompok dan lainya masih

pasif.

Untuk menghindari terjadinya kendala pada Siklus I, maka

hal-hal yang harus diperbaiki untuk tindakan selanjutnya pada

siklus ke II, sebagai berikut:

1) Guru lebih sering menunjuk siswa yang kurang aktif atau siswa

yang tidak memperhatikan dalam pembelajaran baik untuk

membaca atau diberi pertanyaan.

2) Pemberian reward atau hadiah untuk siswa yang berhasil

menjawab pertanyaan.

3) Guru lebih terampil dalam mengelola kelas.

4) Guru memberikan teguran kepada siswa yang tidak

memperhatikan.

5) Guru mengganti tugas kelompok dengan tugas individu.

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Pada siklus II, peneliti mencoba membuat power point yang

lebih menarik lagi dan memilih video yang lebih menarik perhatian

siswa agar siswa tertarik mengikuti kegiatan pembelajaran. Selanjutnya,

peneliti memberi arahan pada siswa untuk lebih aktif pada saat kegiatan

pembelajaran berlangsung agar indikator pembelajaran tercapai.

Pelaksanaan siklus II pada hari Kamis, 22 November 2018

selam 3 jam pelajaran yaitu 90 menit. Kompetensi dasar pada siklus II

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

72

ini memahami ketentuan bersuci dari hadats berdasarkan ketetuan

syari‟at Islam dan meilustrasikan tata cara bersuci dari hadats.

Sedangkan indikatornya yaitu menjelaskan tata cara bersuci dari hadats

kecil dan hadats besar berdasarkan syari‟at Islam, menjelaskan

ketentuan bersuci dari hadats kecil dan hadats besar, mempraktikkan

tata cara bersuci dari hadats kecil, hadats besar dan tayamum dalam

kehidupan sehari-hari dan mengetahui hikmah dari thaharah.

Tahapan-tahapan yang dilakukan peneliti pada siklus II adalah

sebagai berikut:

a. Perencanaan

1) Menentukan waktu pelaksanaan siklus II yaitu pada hari Kamis, 22

November 2018.

2) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sebagai

pedoman dalam pemebelajaran materi thaharah dengan

menerapkan metode demonstrasi menggunakan media audio

visual.

3) Menyiapkan materi pembelajaran.

4) Menyusun lembar pengamatan peserta didik dan guru untuk diisi

pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

5) Menyiapkan post test II berupa pilhan ganda dan uraian.

6) Menyiapkan alat dan media yang akan digunakan dalam

pembelajaran.

b. Pelaksanaan tindakan

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

73

1) Kegiatan Pendahuluan

a) Guru memberikan salam dan menyapa peserta didik.

b) Guru mempersilahkan salah satu peserta didik memimpin do‟a.

c) Guru mempersilahkan siswa membaca salah satu surat pendek.

d) Guru mengabsen dan memeriksa kesiapan siswa dalam

menerima pembelajaran.

e) Guru mengulas sedikit materi pertemuan sebelumnya dan

melakukan tanya jawab.

f) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan menulis

dipapan tulis sebagai acuan.

g) Guru menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran.

2) Kegiatan Inti:

a) Mengamati

(1) Guru memberi intruksi agar peserta didik memperhatikan

power point pada LCD.

(2) Guru meminta peserta didik untuk mendengarkan

penjelasan guru mengenai materi yang telah disajikan.

b) Menanyakan

(1) Peserta didik dipersilahkan menanyakan hal yang belum

dipahami.

(2) Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab

pertanyaan seputar materi yang telah dijeaskan.

c) Mengeksplorasi

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

74

(1) Guru meminta peserta didik untuk melihat materi pada

buku LKS dan bersama-sama mendiskusikan materi yang

ada dalam buku LKS.

(2) Guru mendemonstrasikan tata cara menghilangkan hadast

kecil, hadast besar, dan tayamum dengan memutarkan

video yang telah disiapkan.

d) Mengasosiasi

Guru menunjuk beberapa peserta didik maju kedepan

kelas secara bergantian untuk mendemonstrasikan tata cara

menghilangkan hadats kecil, hadats besar, ataupun tayamum.

e) Mengkomunikasikan

Guru menaggapi dan membenarkan demonstrasi yang

telah dilakukan oleh peserta didik jika ada yang salah.

3) Kegiatan Penutup

a) Guru menguatkan dan menyimpulkan hasil pembelajaran.

b) Guru memberikan tugas untuk evaluasi berupa post test II.

c) Guru memberi motivasi-motivasi kepada peserta didik untuk

lebih meningkatkan belajarnya.

d) Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk

mempelajari materi selanjutnya sebagai bahan ajar.

e) Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama dan

mengucapkan salam.

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

75

c. Observasi atau Pengamatan

Sama seperti pada siklus I, observasi dilaksanakan bersamaan

dengan pelaksanaan tindakan siklus II. Setelah pembelajaran berakhir,

observer (peneliti) mengadakan diskusi dengan guru untuk

mengetahui temuan-temuan selama tindakan pembelajaran sebagai

bahan refleksi. Pada observasi siklus II ini peneliti sama seperti siklus

I yaitu dengan menggunakan lembar penilaian terhadap siswa dan

guru, untuk mengetahui persentase perbedaan antara hasil pengamatan

siklus I dan Siklus II.

d. Refleksi

Pada proses pembelajaran Siklus II mengalami cukup banyak

peningkatan diantaranya, guru suda bisa menguasai kelas dengan baik,

sudah banyak siswa yang memperhatikan penjelasan dari guru, sudah

banyak siswa yang aktif berpatisipasi baik bertanya atau menanggapi

dalam proses belajar mengajar.

Refleksi pada siklus II ini membuktikan bahwa penerapan

metode demonstrasi dengan media audio visual untuk pelajaran

pendidikan agama Islam pada materi thaharah lebih efektif.

Berdasarkan hasil nilai evaluasi yang dilakukan pada siklus II sudah

melebihi indikator keberhasilan yaitu 85%. Maka dapat disimpulkan

bahwa pelaksanaan pada siklus II sudah berhasil sehingga tidak

diperlukan lagi tindakan siklus III.

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

76

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Persiklus

1. Deskripsi Hasil Kondisi Awal (Pra Siklus)

Sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas, peneliti

mengetahui kondisi awal siswa melalui wawancara dengan guru

pendidikan agama Islam kelas VII B yaitu, Ibu Sri Sunani S.Pd.

Peneliti melaksanakan observasi pra siklus pada tanggal 24 September

2018. Berdasarkan hasil wawancara dengan beliau, nilai ulangan

pendidikan agama Islam siswa kelas VII B pada materi thaharah

menunjukkan hasil belajar siswa masih rendah atau banyak yang

belum memenuhi kriteria ketuntasan yang telah ditentukan, kondisi

inilah yang dijadikan acuan peneliti dalam pelaksanaan penelitian.

Berdasarkan observasi atau pengamatan tersebut dapat

diketahui bahwa kemampuan siswa masih tergolong rendah terhadap

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada meteri thaharah.

Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil ulangan harian siswa pada bab

thaharah yang masih banyak kurang dari KBM yaitu, sebagai berikut:

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

77

Tabel 4.1

Hasil Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus)

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Afrizal Najmi Maulana 65 Belum Tuntas

2 Anisah Mufidah 60 Belum Tuntas

3 Asna Malikhatus Syarifah 72 Tuntas

4 Denis Topik Laksana P 59 Belum Tuntas

5 Eva Nur Wahyuningsih 67 Belum Tuntas

6 Fahdi Yusroka 65 Belum Tuntas

7 Galih Budi Santoso 60 Belum Tuntas

8 Gio Firza Alfarezi 78 Tuntas

9 Hanny Eka Apriliana 75 Tuntas

10 Ida Fauziah 80 Tuntas

11 Ida Setyaningrum 60 Belum Tuntas

12 Linda Paulina Putri 66 Belum Tuntas

13 Muhammad Febriansyah 54 Belum Tuntas

14 Muhammad Muslih 70 Tuntas

15 M. Bekti Fungky 56 Belum Tuntas

16 M. Dwi Nur Setiawan 52 Belum Tuntas

17 M. Imam Maulana 60 Belum Tuntas

18 Okta Ramdani 85 Tuntas

19 Putri Kartika Wulandari 75 Tuntas

20 Putri Kurniawati 54 Belum Tuntas

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

78

21 Raditya Fajar Saputra 66 Belum Tuntas

22 Rafi Maulana Zaka 74 Tuntas

23 Rendi Aji Setiawan 55 Belum Tuntas

24 Siti Riyanti 70 Tuntas

25 Tirta Dwi Setyawan 64 Belum Tuntas

26 Ummu Salma Khoiryah 80 Tuntas

27 Wanda Hamidah M 79 Tuntas

28 Yogi Raditya Pamungkas 74 Tuntas

29 Melani Nasikha 50 Belum Tuntas

Jumlah Nilai 1925

Rata-rata 66,37

Siswa yang Tuntas 12 (41%)

Siswa yang Belum Tuntas 17 (59%)

KBM 70

Keterangan:

a. Nilai rata-rata dari pra siklus adalah:

n

X

M

Dengan data:

Jumlah frekuensi 29)( n

Jumlah nilai 1925)( x

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

79

n

X

M

29

1925M

37,66M

b. Persentase Ketuntasan Belajar

1) Nilai siswa yang tuntas

%100Xf

Pn

Dengan data:

(ƒ) Frekuensi (jumlah nilai siswa diatas KKM) = 12

)(n

Jumlah siswa yang ada = 29

%10029

12XP

%41P

2) Nilai siswa yang belum tuntas

%100Xf

Pn

Dengan data:

(ƒ) Frekuensi (jumlah nilai siswa diatas KKM) = 17

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

80

)(n

Jumlah siswa yang ada = 29

%10029

17XP

%59P

Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa, siswa yang

tuntas KBM 70 dalam pembelajaran pendidikan agama Islam

materi thaharah sebanyak 12 siswa dengan persentase 41%, yang

belum tuntas sebanyak 17 siswa dengan persentase 59% dan rata-

rata nilai kelas 66,37 dari keseluruhan jumlah siswa yaitu 29 siswa

di kelas VII B semester I SMP Negeri 1 Susukan.

Jadi persentase belum mencapai indikator keberhasilan

yaitu 85% dari seluruh siswa dalam satu kelas. Berdasarkan data

tersebutlah menjadi dasar peneliti dalam menerapkan pelajaran

pendidikan agama Islam materi thaharah menggunakan metode

demonstrasi dengan media audio visual pada kelas VII B semester

I SMP Negeri 1 Susukan. Dari tabel diatas dapat dilihat dengan

grafik dibawah ini:

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

81

Gambar 4.1

Grafik ketuntasan Belajar Pra Siklus

2. Deskripsi Hasil Siklus I

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I ini

dilaksanakan pada tanggal 15 November 2018 di kelas VII B dengan

jumlah 29 siswa. Adapun proses belajar mengacu pada Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disiapkan oleh peneliti.

Pengumpulan data hasil belajar menggunakan evaluasi post test

sebagai nilai patokan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) yaitu 70 dan

lembar observasi siswa dan guru. Hasil evaluasi yang diperoleh dari

siklus I yaitu, sebagai berikut:

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

82

a. Hasil belajar siswa

Tabel 4.2

Hasil Nilai Siklus I

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Afrizal Najmi Maulana 70 Tuntas

2 Anisah Mufidah 63 Belum Tuntas

3 Asna Malikhatus Syarifah 75 Tuntas

4 Denis Topik Laksana P 65 Belum Tuntas

5 Eva Nur Wahyuningsih 74 Tuntas

6 Fahdi Yusroka 65 Belum Tuntas

7 Galih Budi Santoso 78 Tuntas

8 Gio Firza Alfarezi 78 Tuntas

9 Hanny Eka Apriliana 76 Tuntas

10 Ida Fauziah 80 Tuntas

11 Ida Setyaningrum 75 Tuntas

12 Linda Paulina Putri 74 Tuntas

13 Muhammad Febriansyah 60 Belum Tuntas

14 Muhammad Muslih 74 Tuntas

15 M. Bekti Fungky 75 Tuntas

16 M. Dwi Nur Setiawan 53 Belum Tuntas

17 M. Imam Maulana 60 Belum Tuntas

18 Okta Ramdani 85 Tuntas

19 Putri Kartika Wulandari 78 Tuntas

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

83

20 Putri Kurniawati 72 Tuntas

21 Raditya Fajar Saputra 76 Tuntas

22 Rafi Maulana Zaka 78 Tuntas

23 Rendi Aji Setiawan 58 Belum Tuntas

24 Siti Riyanti 70 Tuntas

25 Tirta Dwi Setyawan 66 Belum Tuntas

26 Ummu Salma Khoiryah 83 Tuntas

27 Wanda Hamidah M 79 Tuntas

28 Yogi Raditya Pamungkas 80 Tuntas

29 Melani Nasikha 60 Belum Tuntas

Jumlah Nilai 2080

Rata-rata 71,72

Siswa yang Tuntas 20 (69%)

Siswa yang Belum Tuntas 9 (31%)

KBM 70

Keterangan:

1) Nilai rata-rata dari siklus I adalah:

n

X

M

Dengan data:

Jumlah frekuensi 29)( n

Jumlah nilai 2080)( x

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

84

n

X

M

29

2080M

72,71M

2) Persentase Ketuntasan Belajar

a) Nilai siswa yang tuntas

%100Xf

Pn

Dengan data:

(ƒ) Frekuensi (jumlah nilai siswa diatas KBM) = 20

)(n

Jumlah siswa yang ada = 29

%10029

20XP

%69P

b) Nilai siswa yang belum tuntas

%100Xf

Pn

Dengan data:

(ƒ) Frekuensi (jumlah nilai siswa diatas KBM) = 9

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

85

)(n

Jumlah siswa yang ada = 29

%10029

9XP

%31P

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dari

pelaksanaan post test siklus I mengalami peningkatan dari yang

semulanya pra siklus hanya 12 siswa (41%) yang tuntas dan yang

belum tuntas 17 siswa (59%) setelah melaksanakan post test siklus

I ketuntasan hasil belajar siswa bertambah menjadi 20 siswa (69%)

dan 9 siswa (31%) yang belum tuntas. Jadi terjadi peningkatan

hasil belajar sebanyak 8 siswa (28%). Sedangkan nilai rata-rata

pada post test siklus I yaitu 71,72 meingkat 5,34 dari data rata-rata

pra siklus yang sebelumnya yaitu 66,38.

Berdasarkan uraian tersebut membuktikan sudah ada sedikit

peningkatan dibandingkan dengan pra siklus. Akan tetapi, karena

masih belum mencapai indikator keberhasilan, maka peneliti

melaksanakan tahap siklus II. Dari tabel hasil post test siklus I

dapat dilihat dengan grafik sebagai berikut:

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

86

Gambar 4.2

Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I

b. Hasil Observasi Siswa

Tabel 4.3

Hasil Observasi Siswa

No Aspek yang Diamati Baik Cukup

Baik

Kurang

Baik

1 Keaktifan Siswa 17% 38% 45%

2 Perhatian Siswa 14% 41% 45%

3 Penguasaan Materi 14% 55% 31%

Berdasarkan hasil pengamatan atau obeservasi lembar kerja

siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran yang sedang berlangsung

pada siklus I dapat diketahui aspek keaktifan siswa 17% baik, 38%

cukup baik, dan 45% kurang baik. Hal ini menunjukkan bahwa

keaktifan siswa masih kurang dalam pebelajaran.

Dalam aspek perhatian siswa 14% baik, 41% cukup baik,

dan 45% kurang baik. Hal ini membuktikan masih banyak siswa

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

87

yang tidak memperhatikan guru saat menjelaskan materi, ada

beberapa siswa yang asyik sendiri tetapi guru membiarkan saja dan

guru juga kurang menguasai kelas.

Dalam aspek penguasaan materi 14% baik, 55% cukup

baik, 31% kurang baik. Masih banyak siswa yang tidak menguasai

materi secara menyeluruh dan ada beberapa siswa yang belum

dapat menguasai materi. Berdasarkan uraian data lembar

pengamatan siswa dapat disimpulkan dengan grafik, sebagai

berikut:

Gambar 4.3

Hasil Observasi Siswa

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

88

3. Deskripsi Siklus II

Setelah dilakukan pengamatan pada siklus I yang belum

mencapai indikator keberhasilan yaitu 85%, maka peneliti

melaksanakan tindakan siklus II yang dilaksanakan pada tanggal 22

November 2018 pada jam pelajaran pendidikan agama Islam

berlangsung di kelas VII B dengan jumlah 29 siswa. Adapun proses

belajar mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang

telah disiapkan oleh peneliti. Pengumpulan data hasil belajar

menggunakan hasil evaluasi post test sebagai nilai patokan nilai

Kriteria Ketuntasan Minimum (KBM) kelas VII B mata pelajaran

pendidikan agama Islam yaitu 70 dan lembar observasi siswa dan guru.

Hasil evaluasi yang diperoleh dari siklus II yaitu, sebagai berikut:

a. Hasil belajar siswa

Tabel 4.4

Hasil Nilai Siklus II

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Afrizal Najmi Maulana 72 Tuntas

2 Anisah Mufidah 72 Tuntas

3 Asna Malikhatus Syarifah 78 Tuntas

4 Denis Topik Laksana P 66 Belum Tuntas

5 Eva Nur Wahyuningsih 80 Tuntas

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

89

6 Fahdi Yusroka 75 Tuntas

7 Galih Budi Santoso 78 Tuntas

8 Gio Firza Alfarezi 83 Tuntas

9 Hanny Eka Apriliana 74 Tuntas

10 Ida Fauziah 82 Tuntas

11 Ida Setyaningrum 80 Tuntas

12 Linda Paulina Putri 70 Tuntas

13 Muhammad Febriansyah 82 Tuntas

14 Muhammad Muslih 75 Tuntas

15 M. Bekti Fungky 82 Tuntas

16 M. Dwi Nur Setiawan 70 Tuntas

17 M. Imam Maulana 65 Belum Tuntas

18 Okta Ramdani 90 Tuntas

19 Putri Kartika Wulandari 85 Tuntas

20 Putri Kurniawati 80 Tuntas

21 Raditya Fajar Saputra 78 Tuntas

22 Rafi Maulana Zaka 85 Tuntas

23 Rendi Aji Setiawan 70 Tuntas

24 Siti Riyanti 78 Tuntas

25 Tirta Dwi Setyawan 75 Tuntas

26 Ummu Salma Khoiryah 92 Tuntas

27 Wanda Hamidah M 83 Tuntas

28 Yogi Raditya Pamungkas 80 Tuntas

29 Melani Nasikha 72 Tuntas

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

90

Jumlah Nilai 2252

Rata-rata 77,65

Siswa yang Tuntas 27 (93%)

Siswa yang Belum Tuntas 2 (7%)

KBM 70

Keterangan:

1) Nilai rata-rata dari siklus II adalah:

n

X

M

Dengan data:

Jumlah frekuensi 29)( n

Jumlah nilai 2252)( x

n

X

M

29

2252M

65,77M

2) Presentase siswa yang tuntas

a) Nilai siswa yang diatas KBM

%100Xf

Pn

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

91

Dengan data:

(ƒ) Frekuensi (jumlah nilai siswa diatas KBM) = 27

)(n

Jumlah siswa yang ada = 29

%10029

27XP

%93P

b) Nilai siswa yang belum tuntas

%100Xf

Pn

Dengan data:

(ƒ) Frekuensi (jumlah nilai siswa diatas KBM) = 2

)(n

Jumlah siswa yang ada = 29

%10029

2XP

%7P

Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa dari pelaksanaan

siklus II mengalami peningkatan hasil pembelajaran yang sangat

baik. Nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan sebanyak 5,93

yang semula pada siklus I yaitu 71,72 setelah dilaksanakan siklus

II meningkatan menjadi 77,65. Sedangkan persentase pencapaian

KBM pada siklus I dari 20 siswa (69%) meningkat menjadi 27

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

92

siswa (93%) pada siklus II. Peningkatan ketuntasan dari siklus I ke

siklus II sebanyak 7 siswa (24%). Namun masih ada siswa yang

belum mencapai ketuntasan KBM 70 yaitu sebanyak 2 siswa (7%).

Hasil pembelajaran ini sudah dikatakan memenuhi standar

ideal ketuntasan belajar karena sudah mencapai nilai rata-rata kelas

sebanyak 93% dari jumlah seluruh siswa dalam satu kelas, dimana

pembelajaran dikatakan berhasil apabila hasil atau nilai rata-rata

kelas mencapai 85% dari seluruh siswa dalam satu kelas. Maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian ini berhasil dan

penelitian tindakan kelas ini peneliti berhentikan. Berikut grafik

pada siklus II:

Gambar 4.4

Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

93

b. Hasil Observasi Siswa

Tabel 4.5

Hasil Observasi Siswa

No Aspek yang Diamati Baik Cukup

Baik

Kurang

Baik

1 Keaktifan Siswa 41% 52% 7%

2 Perhatian Siswa 48% 52% 0%

3 Penguasaan Materi 34% 59% 7%

Pada siklus II ini menunjukkan bahwa keaktifan siswa,

perhatian dan penguasaan materi siswa semakin meningkat sangat

baik. Dari data diatas, aspek keaktifan siswa 41% baik, 52% cukup,

dan 7% kurang. Hasil presentase tersebut sudah lebih baik

dibandingkan dengan siklus I. Dalam hal tanya jawab atau

menanggapi sudah ada feedback antara siswa dengan siswa dan

siswa dengan guru. Dalam bertanya siswa sudah mulai dapat

memberikan tanggapannya terhadap guru.

Dari aspek perhatian siswa 48% baik, 52% cukup, dan 0%

kurang. Berdasarkan pengamatan peneliti semua siswa sudah

memperhatikan guru saat menjelaskan materi pembelajaran. Serta

dari aspek penguasaan materi 34% baik, 59% cukup, 7% kurang.

Mayoritas siswa telah menguasai meteri secara menyeluruh

walaupun juga ada beberapa siswa yang belum menguasai meteri.

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

94

Berdasarkan uraian data lembar pengamatan siswa pada siklus II

dapat disimpulkan dengan grafik, sebagai berikut:

Gambar 4.5

Grafik Hasil Observasi Siswa

B. Pembahasan

1. Rekapitulasi Hasil Belajar

Setelah melaksanakan penelitian kegiatan pada siklus I dan

siklus II diperoleh data nilai pendidikan agama Islam materi thaharah

menggunakan metode demonstrasi dengan media audio visual pada

siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Susukan. Berikut rekapitulasi hasil

penelitian ketuntasan belajar siswa pada pra siklus, siklus I, dan siklus

II:

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

95

Tabel 4.5

Rekapitulasi Hasil Belajar Setiap Siklus

No

Nama Siwa

Hasil Nilai

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Nilai Ket Nilai Ket Nilai Ket

1 Afrizal Najmi Maulana 65 Belum

Tuntas

70 Tuntas 72 Tuntas

2 Anisah Mufidah 60 Belum

Tuntas

63 Belum

Tuntas

72 Tuntas

3 Asna Malikhatus Syarifah 72 Tuntas 75 Tuntas 78 Tuntas

4 Denis Topik Laksana P 59 Belum

Tuntas

65 Belum

Tuntas

66 Belum

Tuntas

5 Eva Nur Wahyuningsih 67 Belum

Tuntas

74 Tuntas 80 Tuntas

6 Fahdi Yusroka 65 Belum

Tuntas

65 Belum

Tuntas

75 Tuntas

7 Galih Budi Santoso 60 Belum

Tuntas

78 Tuntas 78 Tuntas

8 Gio Firza Alfarezi 78 Tuntas 78 Tuntas 83 Tuntas

9 Hanny Eka Apriliana 75 Tuntas 76 Tuntas 74 Tuntas

10 Ida Fauziah 80 Tuntas 80 Tuntas 82 Tuntas

11 Ida Setyaningrum 60 Belum

Tuntas

75 Tuntas 80 Tuntas

12 Linda Paulina Putri 66 Belum

Tuntas

74 Tuntas 70 Tuntas

13 Muhammad Febriansyah 54 Belum

Tuntas

60 Belum

Tuntas

82 Tuntas

14 Muhammad Muslih 70 Tuntas 74 Tuntas 75 Tuntas

15 M. Bekti Fungky 56 Belum

Tuntas

75 Tuntas 82 Tuntas

16 M. Dwi Nur Setiawan 52 Belum 53 Belum 70 Tuntas

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

96

Tuntas Tuntas

17 M. Imam Maulana 60 Belum

Tuntas

60 Belum

Tuntas

65 Belum

Tuntas

18 Okta Ramdani 85 Tuntas 85 Tuntas 90 Tuntas

19 Putri Kartika Wulandari 75 Tuntas 78 Tuntas 85 Tuntas

20 Putri Kurniawati 54 Belum

Tuntas

72 Tuntas 80 Tuntas

21 Raditya Fajar Saputra 66 Belum

Tuntas

76 Tuntas 78 Tuntas

22 Rafi Maulana Zaka 74 Tuntas 78 Tuntas 85 Tuntas

23 Rendi Aji Setiawan 55 Belum

Tuntas

58 Belum

Tuntas

70 Tuntas

24 Siti Riyanti 70 Tuntas 70 Tuntas 78 Tuntas

25 Tirta Dwi Setyawan 64 Belum

Tuntas

66 Belum

Tuntas

75 Tuntas

26 Ummu Salma Khoiryah 80 Tuntas 83 Tuntas 92 Tuntas

27 Wanda Hamidah M 79 Tuntas 79 Tuntas 83 Tuntas

28 Yogi Raditya Pamungkas 74 Tuntas 80 Tuntas 80 Tuntas

29 Melani Nasikha 50 Belum

Tuntas

60 Belum

Tuntas

72 Tuntas

Jumlah Nilai 1925 2080 2252

Rata-rata 66,37 71,72 77,65

Siswa yang Tuntas 12 (41%) 20 (69%) 27 (93%)

Siswa yang Belum Tuntas 17 (59%) 9 (31%) 2 (7%)

Berdasarkan dari data di atas, dari hasil belajar pra siklus masih

banyak siswa yang belum mencapai ketuntasan KBM, hasil belajar

siswa yang tuntas dari pra siklus hanya 12 siswa (41%) dan 17 siswa

(59%) belum tuntas dengan nilai rata-rata kelas 66,38. Pada siklus I

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

97

ketuntasan hasil belajar menjadi 20 siswa (69%) dan 9 siswa (31%)

belum tuntas dengan nilai rata-rata kelas 71,72. Jadi, dari pra siklus ke

siklus I mengalami peningkatan hasil belajar sebanyak 8 siswa (28%)

dengan nilai rata-rata meningkat 5,35.

Sedangkan hasil ketuntasan belajar siswa pada siklus II

mengalami peningkatan lagi menjadi 27 siswa (93%) yang tuntas dan 2

siswa (7%) yang belum tuntas dengan nilai rata-rata kelas 77,65. Dari

siklus I ke siklus II mengalami peningkatan ketuntasan belajar yaitu

sebanyak 7 siswa (24%). Karena indikator keberhasilan secara klasikal

85% sedangkan pada siklus II persentase keberhasilan siswa sudah

mencapai 93% > 85% indikator keberhasilan. Maka penelitian ini

diberhentikan dan dinyatakan berhasil.

2. Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa

Setelah melaksanakan penelitian kegiatan pada siklus I dan

siklus II diperoleh hasil observasi atau pengamatan terhadap siswa saat

proses pembelajaran. Berikut rekapitulasi hasil pengamatan siswa pada

siklus I dan siklus II:

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

98

Tabel 4.6

Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa

SIK

LU

S I

Aspek Baik Cukup

Baik

Kurang

Baik

SIK

LU

S

II

Baik Cukup

Baik

Kuran

g Baik

Keaktifan 17%

38% 45% 41% 52% 7%

Perhatian 14%

41% 45% 48% 52% 0%

Materi 14%

55% 31% 34% 59% 7%

Berdasarkan hasil pengamatan atau observasi siswa saat

proses pembelajaran pada siklus I dan siklus II terdapat

peningkatan yang baik dari segi keaktifan, perhatian siswa, dan

penguasaan materi. Dapat diketahui pada siklus I persentase

keaktifan siswa yaitu 17% baik, 41% cukup baik, dan 45% kurang

baik. Pada siklus II mengalami peningkatan persentase keaktifan

siswa menjadi 41% baik, 52% cukup baik, dan 7% kurang baik.

Hasil presentase perhatian siswa pada siklus I yaitu 14%

baik, 41% cukup baik dan 45% kurang baik. Pada siklus II

mengalami peningkatan menjadi 48% baik, 52% cukup baik, dan

0% kurang baik.

Hasil presentase penguasaan materi pada siklus I yaitu 14%

baik, 55% cukup, dan 31% kurang. Pada siklus II mengalami

peningkatan menjadi 34% baik, 59 cukup baik dan 7% kurang baik.

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

99

Jadi dapat ditarik kesimpulan berdasarkan rekapitulasi hasil

belajar dan hasil observasi terhadap siswa, bahwa penggunaan

metode demonstrasi dengan media audio visual dalam pelajaran

pendidikan agama Islam materi thaharah pada siswa kelas VII B

semester 1 SMP Negeri 1 Susukan tahun pelajaran 2018/2019

dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Dengan menggunakan metode demonstrasi siswa bisa aktif

mengamati atau mempraktekkan secara langsung sehingga

pembelajaran akan menjadi lebih konkret dan siswa lebih mudah

memahami apa yang sedang di pelajari. Serta dengan media audio

visual membuat pelajaran menjadi lebih menarik sehingga

memusatkan perhatian siswa.

Hasil persentase peningkatan hasil belajar dari pra siklus

sampai siklus II dapat dilihat pada gambar, sebagai berikut:

Persentase Peningkatan Per-Siklus

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

100

Gambar 4.6

Persentase Peningkatan Hasil belajar Per-Siklus

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

101

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar mulai dari pra siklus pada awal pra siklus

yang tuntas hanya sebanyak 12 siswa (41%) sedangkan yang belum tuntas

sebanyak 17 siswa (59%) dengan nilai rata-rata kelas 66,37. Setelah

dilakukan tindakan siklus I terdapat sedikit peningkatan, siswa yang tuntas

sebanyak 20 siswa (69%), sedangkan yang belum tuntas sebanyak 9 siswa

(31%) dengan nilai rata-rata kelas 71,72. Data tersebut menunjukkan

peningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus ke siklus I sebanyak 8

siswa (28%) dengan nilai rata-rata meningkat 5,35.

Sedangkan pada siklus II didapatkan ketuntasan hasil belajar siswa

sebanyak 27 siswa (93%) dan yang belum tuntas hanya 2 siswa (7%)

dengan nilai rata-rata 77,65. Peningkatan ketuntasan hasil belajar dari

siklus I ke siklus II sebanyak 7 siswa (24%) dengan nilai rata-rata

meningkat 5,93. Jadi dari pra siklus sampai siklus II terjadi peningkatan

hasil belajar siswa sebanyak 15 siswa (52%) dengan nilai rata-rata

meningkat 11.28.

Karena indikator keberhasilan secara klasikal 85% sedangkan pada

siklus II persentase keberhasilan siswa sudah mencapai 93% > 85%

indikator keberhasilan. Maka penelitian ini diberhentikan dan dinyatakan

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

102

berhasil. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan media audio visual dan

metode demonstrasi dalam pembelajaran pendidikan agama Islam materi

thaharah dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII B semester I

SMP Negeri 1 Susukan tahun pelajaran 2018/2019.

B. Saran

Setelah dilakukan penelitian ini, peneliti menyampaikan beberapa

saran sebagai berikut:

1. Bagi guru

Guru diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran

pendidikan agama Islam dan perlu memperhatikan pendekatan,

metode, maupun media yang sesuai dengan materi pembelajaran

supaya siswa tidak merasa jenuh dengan pembelajaran dan tertarik

dalam proses pembelajaran.

2. Bagi siswa

a. Hendaknya para siswa lebih menyadari untuk berpartisipasi aktif

dalam kegiatan pembelajaran.

b. Tingkatkan keberanian diri untuk bertanya.

c. Hendaknya membaca materi terlebih dahulu dirumah sebelum

pelajaran dimulai.

3. Bagi Sekolah

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

103

a. Hendaknya pihak sekolah memberikan motivasi dalam penerapan

suatu metode dan media sebagai sarana pendukung kepada para

guru, yang menggunakan metode dan media pembelajaran yang

bersifat kreatif dan inovatif.

b. Hendaknya pihak sekolah memberikan fasilitas sarana dan

prasarana yang dibutuhkan dan mendukung guru dalam

melaksanakan pembelajaran.

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

104

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Masyukuri dan Bakhri, Mokh. Syaiful. 2006. Kupas Tuntas Salat.

Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.

Ahmadi, Abu. 1991. Teknik Belajar Yang Efektif. Jakarta: Rineka Cipta.

Ahsan, Muhammad, dkk. 2016. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Askara.

Al- Mahfani, M. Khalilurrahman. 2008. Berkah Sholat Dhuha. Jakarta Selatan:

PT. Wahyu Media.

Asnawir & Usman, Basyarudin. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.

Basrowi, Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Darwyan, dkk. 2010. Perencanaan Pendidikan: Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Diadit Media.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.

Jakarta: Rineka Cipta.

____________________. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Dalyono, M. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Huda, Miftahul. 2016. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yokyakarta:

Pustaka Pelajar.

Latif, Muhammad. 2018. Modul Pengayaan Pendidikan Agama Islam dan Budi

Pekerti. Surakarta: CV Grahadi.

Majid, Abdul. 2014. Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, H. E. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

105

Uhbiyati, Nur. 2013. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan Islam. Semarang: PT. Pustaka

Rizki Putra.

Roestiyah. 1986, Masalah-masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: Bina Aksara.

Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran Dengan Problem Based Learning Itu

Penting. Bogor: Gahalia Indonesia

Sahrani, Sohari. 2008. Peranan Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Sanaky Ah, Hujair. 2013. Media Pembeajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta:

Kaukaba Dipantara.

Setyanto, N. Ardi. 2017. Interaktif dan Komunikatif Efektif Belajar-Mengajar.

Yogyakarta: DIVA Press.

Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: PT Pustaka

Insan Madani.

Soetomo. 1993. Dasar-Dasar Interaksi Belajar Mengajar. Surabaya: Usana

Offset Printing.

Slameto. 1991. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Suyadi. 2011. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Diva Press.

Sudiran, Ridwan A.S. 2016. Penelitian Tindakan Kelas. Tangerang: TSmart.

Sumadoyo, Samsu. 2013. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya Offset.

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning dan Teori Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syah, Muhibbin. 1999. Psikologi. Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu.

Sabiq, Sayyid. 1973. Fiqih Sunnah 1. Bandung: PT Alma‟arif.

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

106

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep

Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Hasan, Bisri. 2016. “Penerapan Strategi Ekspositori Dalam Mencapai

Ketuntasan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Di SMP NU Model

Grobogan Tahun Pelajaran 2016/2017”. Tarbiyah. Stain Kudus.

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

107

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP SIKLUS I)

Sekolah : SMP Negeri 1 Susukan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : VII/Satu

Materi Pokok : Thaharah

Alokasi Waktu : 3x30 menit (1x pertemuan)

A. KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama Islam yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

dan keberadaanya.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (fakta, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait (fenomena dan

kejadian tampak mata)

KI 4 : Mencoba, mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

108

abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber

lain yang sama dalam sudut pandang atau teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

1.7 Menghayati ajaran bersuci dari

hadas kecil dan hadas besar

berdasarkan syariat Islam.

1.7.1. Menjelaskan pengertian

thaharah.

1.7.2 Menjelaskan pengertian

hadats dan najis.

2.7 Membiasakan diri bersuci dari

hadats dan najis.

2.7.1 Menyebutkan klasifikasi air

dalam permasalahan

thaharah.

2.7.2 Menyebutkan macam-macam

hadats dan contohnya.

2.7.3 Menjelaskan macam-macam

najis dan contohnya.

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

109

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti tahapan kegiatan pembelajaran peserta didik

mampu:

1. Menjelaskan pengertian thaharah.

2. Mengetahui macam-macam air yang bisa digunakan untuk bersuci dan

yang tidak bisa digunakan untuk bersuci.

3. Menjelaskan perbedaan antara hadats dan najis.

4. Menyebutkan macam-macam hadast dan najis besrta contohnya.

5. Mematuhi ajaran bersuci dari hadats dan najis berdasarkan syari‟at

Islam.

D. Materi Pembelajaran

1. Pengertian dan dalil naqli thaharah.

2. Macam-macam air.

3. Pengertian hadats, macam-macam hadats dan contohnya.

4. Pengertian najis, macam-macam najis dan contohnya.

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

110

E. Metode Pembelajaran

1. Demonstrasi

2. Ceramah

3. Tanya jawab

4. Diskusi

F. Media Pembelajarn

1. Alat : Spidol, Speaker, Laptop, dan LCD Proyektor

2. Media : Papan Tulis, Power Point, dan Video

G. Sumber Belajar

Latif, Muhammad. 2018. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

SMP/MTs Kelas VII. Surakarta: CV. Grahadi.

Ahsan, Muhammad. 2016. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,

Kemdikbud.

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

111

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan a. Guru Memberikan salam dan menyapa

peserta didik.

b. Guru mempersilahkan salah satu peserta

didik memimpin do‟a.

c. Guru mempersilahkan pendidik membaca

salah satu surat pendek.

d. Guru mengabsen dan memeriksa kesiapan

siswa dalam menerima pembelajaran.

e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

dengan menulis dipapan tulis sebagai acuan.

f. Guru menyampaikan tahapan kegiatan

pembelajaran.

15

menit

Inti a. Mengamati

1. Guru memberi instruksi agar siswa

memperhatikan power point yang ada

pada LCD.

2. Guru meminta peserta didik untuk

mendengarkan penjelasan guru

mengenai materi yang telah disajikan.

45

menit

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

112

b. Menanyakan

Peserta didik dipersilahkan menanyakan hal

yang belum dipahami.

c. Mengeksplorasi

1. Guru meminta peserta didik untuk

melihat materi pada buku LKS dan

bersama-sama mendiskusikan materi

yang ada dalam buku LKS.

2. Guru mendemonstrasikan macam-

macam hadas dan najis serta cara

menghilangkannya dengan memutarkan

video yang telah disiapkan.

d. Mengasosiasi

1. Guru memberikan tugas kelompok pada

siswa, masing-masing kelompok berisi 5

kelompok.

2. Guru meminta peserta didik untuk

mengerjakan sesuai batas waktu yang

telah ditentukan.

e. Mengkomunikasikan

1. Guru meminta salah satu kelompok

untuk presentasi kedepan kelas tentang

hasil diskusi dengan kelompoknya.

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

113

2. Guru mempersilahkan kelompok lain

yang ingin bertanya atau menanggapi

hasil presentasi kelompok yang sedang

maju.

3. Guru menaggapi hasil presentasi.

Penutup a. Guru menguatkan dan menyimpulkan hasil

pembelajaran.

b. Guru memberikan tugas untuk evaluasi

berupa post test I.

c. Guru memberi motivasi-motivasi kepada

peserta didik untuk lebih meningkatkan

belajarnya.

d. Guru menginformasikan kepada peserta

didik untuk mempelajari materi pada

pertemuan berikutnya.

e. Guru menutup pembelajaran dengan

berdoa bersama dan mengucapkan salam.

30

menit

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

114

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian Kognitif

a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis

b. Bentuk Instrumen : Pilihan ganda dan Uraian

Pilihan Ganda

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban

yang paling benar!

1. Thaharah menurut bahasa artinya...

a. Sehat

b. Indah

c. Bersuci

d. Bersyukur

2. Berikut air yang suci dapat dipergunakan untuk bersuci dan sah...

a. Air kelapa

b. Air kopi

c. Ait sungai

d. Air sabun

3. Najis menurut bahasa artinya...

a. Semua hal yang dianggap kotor

b. Semua hal yang harus dihindari

c. Semua hal yang harus dihilangkan

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

115

d. Semua hal yang harus ditakuti

4. Semua hal yang terjadi atau berlaku dan mengharuskan bersuci

atau membersihkan diri sehingga sah untuk melaksanakan ibadah,

merupakan pengertian dari...

a. Istidraj

b. Istijmar

c. Hadats

d. Najis

5. Air kencing bayi laki-laki yang belum pernah makan kecuali ASI,

termasuk najis...

a. Mughaladhah

b. Ma‟fu

c. Muthawasitah

d. mukhaffah

6. Berikut ini yang bukan contoh dari hadats kecil ialah...

a. Kentut

b. Haid

c. Mabuk

d. Menyentuh kubul

7. Najis besar atau tebal adalah pengertian dari...

a. Najis mutawasittah

b. Najis mukhaffah

c. Najis mugalazah

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

116

d. Najis mutanajjis

8. Cara mensucikan diri dari hadats besar yaitu dengan...

a. Mandi besar

b. Wudhu

c. Berthaharah

d. Berkumur

9. Berikut contoh air tahir gairu mutahhir yaitu...

a. Air kopi

b. Air sumur

c. Air embun

d. Air hujan

10. Menyucikan benda yang terkena najis dengan memercikkan air

pada benda tersebut adalah cara membersihkan najis...

a. Mugalazah

b. Muraqabah

c. Mutawasittah

d. Mukhaffafah

Uraian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1. Jelaskan yang dimaksud dengan thaharah secara bahasa dan istilah?

2. Apa berbedaan air tahhir mutahhir dan air tahhir gairu mutahhir?

Jelaskan!

3. Apa yang dimaksud dengan hadas?

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

117

4. Apa yang dimaksud dengan najis?

5. Sebut dan jelaskan macam-macam najis?

Kunci Jawaban

Pilihan Ganda

1. C 6. B

2. C 7. C

3. A 8. A

4. C 9. A

5. D 10. D

Uraian

1. Thaharah secara bahasa artinya bersuci. Sedangkan menurut istilah

yaitu bersuci dari hadats, baik hadats besar maupun hadats kecil dan

bersuci dari najis yang meliputi badan, pakaian, tempat, dan benda-

benda yang terbawa dibadan.

2. Air tahhir mutahhir yaitu, air suci mensucikan, air yang dapat

digunakan untuk bersuci, contohnya: air hujan, air laut, air sungai,

air sumur. Sedangkan air tahhir gairu mutahhir yaitu air suci tetapi

tidak mensucikan atau tidak dapat digunakan untuk bersuci,

contohnya: air kopi, air teh, dan air sirup.

3. Hadas yaitu suatu yang terjadi atau berlaku dan mengharuskan

bersuci atau membersihkan diri sehingga sah untuk melaksanakan

ibadah.

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

118

4. Najis yaitu semua hal yanng dipandang kotor atau menjijikkan dan

harus disucikan karena menyebabkan tidak sah melaksanakan suatu

ibadah.

5. Najis dibagi menjadi 3, yaitu:

a. Najis mukhaffafah yaitu najis ringan, yang cara mensucikannya

dengan cara memercikkan air pada benda yang terkena najis.

b. Najis mutawasittah yaitu najis sedang, yang dibagi menjadi dua

yaitu najis „aniyah (najis yang masih ada zat, warna, rasa dan

baunya) dan najis hukmiyah (najis yang diyakini ada tetapi tidak

nyata zat, warna, rasa, dan baunya).

c. Najis mugalazah yaitu najis besar, yang cara mensucikannya

dengan dibasuh sebanyak tuju kali benda yang terkena najis dan

salah satunya dengan air yang dicampur tanah.

c. Format Penilaian

No Nama Skor Tiap Soal Pilihan Ganda Skor Setiap

Soal Uraian

Jmlh

Skor

Ket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5

1

2

3

Jumlah Nilai

Rata-rata

Siswa yang Tuntas

Siswa yang Belum Tuntas

Keterangan:

Jumlah skor pilihan ganda yang benar x 5

Jumlah skor uraian 1 nomer benar nilai 10

Nilai = Jumlah skor pilihan ganda + Jumlah skor uraian

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

119

2. Penilaian sikap

a. Instrumen Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

c. Instrumen :

No

Nama

Siswa

Aspek Yang Dinilai

Keaktifan

siswa

Perhatian

Siswa

Penguasaan

Materi

3 2 1 3 2 1 3 2 1

1

2

3

Jumlah

Keterangan:

3 = Baik

2 = Cukup Baik

1 = Kurang Baik

Pedoman penskoran persentase baik, cukup baik, dan kurang baik:

%100Xf

Pn

Keterangan:

P = Persentase

ƒ = Frekuensi (Jumlah siswa yang mendapatkan nilai 3, 2 atau 1)

n = Jumlah seluruh siswa

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

120

Susukan, 15 November 2018

Guru PAI Peneliti

Sri Sunani, S. Pd. Erna Nur Utami

NIP: - NIM: 23010 15 0103

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Sumartiningsih, S.Pd, M.Pd.

NIP: 19641124 198803 2 009

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

121

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP SIKLUS II)

Sekolah : SMP Negeri 1 Susukan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : VII/Satu

Materi Pokok : Thaharah

Alokasi Waktu : 3x30 menit (1x pertemuan)

J. KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama Islam yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

dan keberadaanya.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (fakta, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait (fenomena dan

kejadian tampak mata)

KI 4 : Mencoba, mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

122

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber

lain yang sama dalam sudut pandang atau teori.

K. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.7 Memahami ketentuan bersuci

dari hadats berdasarkan

ketentuan syari‟at Islam

3.7.1 Menjelaskan tata cara bersuci

dari hadats kecil dan hadats

besar berdasarkan syari‟at

Islam.

3.7.2 Menjelaskan ketentuan

bersuci dari hadats kecil dan

hadats besar.

4.7 mengilustrasikan tata cara

bersuci dari hadats

4.7.1 Melaksanakan tata cara

bersuci dari hadats kecil,

hadats besar dan tayamum

berdasarkan syari‟at Islam.

4.7.2 Mempratekkan bersuci dari

hadats kecil dan besar

dalam kehidupan sehari-

hari.

4.7.3 Mengetahui hikmah dari

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

123

thaharah.

L. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti tahapan kegiatan pembelajaran peserta didik

mampu:

1. Menyebutkan ketentuan-ketentuan wudhu.

2. Mendemonstrasikan tata cara wudhu.

3. Menyebutkan ketentuan-ketentuan mandi besar.

4. Mendemonstrasikan tata cara mandi besar.

5. Mendemonstrasikan tata cara tayamum.

6. Mengamalkan tata cara bersuci dari hadats kecil, hadats besar dan

tayamum dalam kehidupan sehari-hari.

7. Mengetahui hikmah thaharah.

M. Materi Pembelajaran

1. Pengertian wudhu.

2. Syarat, rukun, sunah, dan hal-hal yang membatalkan wudhu.

3. Pengertian mandi besar.

4. Syarat, rukun, sunah, dan hal-hal yang menyebabkan mandi besar.

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

124

5. Pengertian tayamum.

6. Syarat, rukun, sunah dan hal-hal yang membatalkan tayamum.

7. Hikmah thaharah.

N. Metode Pembelajaran

1. Demonstrasi

2. Ceramah

3. Tanya jawab

O. Media Pembelajarn

3. Alat : Spidol, Speaker, Laptop, dan LCD Proyektor

4. Media : Papan Tulis, Power Point, dan Video

P. Sumber Belajar

Latif, Muhammad. 2018. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

SMP/MTs Kelas VII. Surakarta: CV. Grahadi.

Ahsan, Muhammad. 2016. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,

Kemdikbud.

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

125

Q. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan g. Guru Memberikan salam dan menyapa

peserta didik.

h. Guru mempersilahkan salah satu peserta

didik memimpin do‟a.

i. Guru mempersilahkan peserta didik

membaca salah satu surat pendek.

j. Guru mengabsen dan memeriksa kesiapan

peserta didik dalam menerima

pembelajaran.

k. Guru mengulas sedikit materi pertemuan

sebelumnya dan melakukan tanya jawab.

l. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

dengan menulis dipapan tulis sebagai acuan.

m. Guru menyampaikan tahapan kegiatan

pembelajaran.

15

menit

Inti a. Mengamati

1) Guru memberi instruksi agar peserta

didik memperhatikan power point yang

ada pada LCD.

45

menit

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

126

2) Guru meminta peserta didik untuk

mendengarkan penjelasan guru

mengenai materi yang telah disajikan.

b. Menanyakan

1) Peserta didik dipersilahkan menanyakan

hal yang belum dipahami.

2) Guru menunjuk salah satu peserta didik

untuk menjawab pertanyaan seputar

materi yang telah dijeaskan.

c. Mengekslorasi

1) Guru meminta peserta didik untuk

melihat materi pada buku LKS dan

bersama-sama mendiskusikan materi

yang ada dalam buku LKS.

2) Guru mendemonstrasikan tata cara

menghilangkan hadast kecil, hadast

besar, dan tayamum dengan memutarkan

video yang telah disiapkan.

d. Mengasosiasi

Guru menunjuk beberapa peserta didik

maju kedepan kelas secara bergantian

untuk mendemonstrasikan tata cara

menghilangkan hadats kecil, hadats

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

127

besar, atau tayamum.

e. Mengkomunikasikan

Guru menanggapi dan membenarkan

demonstrasi yang telah dilakukan oleh

peserta didik jika ada yang salah.

Penutup a. Guru menguatkan dan menyimpulkan hasil

pembelajaran.

b. Guru memberikan tugas untuk evaluasi

berupa post test II.

c. Guru memberi motivasi-motivasi kepada

peserta didik untuk lebih meningkatkan

belajarnya.

d. Guru menginformasikan kepada peserta

didik untuk mempelajari materi selanjutnya

sebagai bahan ajar.

e. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa

bersama dan mengucapkan salam

30

menit

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

128

R. Penilaian Hasil Belajar

3. Penilaian Kognitif

c. Teknik Penilaian : Tes Tertulis

d. Bentuk Instrumen : Pilihan ganda dan Uraian

Pilihan Ganda

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban

yang paling benar!

1. Cara lain yang diperbolehkan untuk bersuci dari hadats kecil selain

berwudhu jika tidak dapat mendapatkan atau menemukan air

disebut..

a. Thaharah

b. Tayamum

c. Mandi besar

d. Bersiwak

2. Berwudhu merupakan cara bersuci dari hadats...

a. Kecil

b. Sedang

c. Menengah

d. Besar

3. Orang yang meninggal dunia mensucikannya adalah dengan cara...

a. Berwudhu

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

129

b. Bertayamum

c. Memercikkan air ketubuhnya

d. Mandi wajib

4. Media yang digunakan dalam bertayamum adalah...

a. Kayu

b. Debu

c. Kopi

d. Air

5. Yang termasuk rukun wudhu yaitu...

a. Tamyis

b. Membasuh seluruh muka

c. Menyiramkan air keseluruh tubuh

d. Murtad

6. Sebab diwajibkan mandi wajid adalah, kecuali...

a. Meninggal dunia

b. Berhubungan suami istri

c. Nifas

d. Buang air besar

7. (1) Dalam perjalanan jauh

(2) Sudah masuk waktu sholat

(3) Dengan debu yang suci

(4) Tidak menemukan air

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

130

Dari pertanyataan di atas, manakah yang merupakan sebab

diperbolehkannya seorang bertayamum...

a. 1,2, dan 4

b. 1,3, dan 4

c. 2,3, dan 4

d. 1,2, dan 3

8. Amalan yang disunahkan saat melakukan mandi wajib adalah...

a. Menghadap kiblat

b. Membaca basmalah

c. Berkumur-kumur

d. Sudah masuk waktu sholat

9. Darah yang keluar sesudah seorang ibu melahirkan anak disebut

darah...

a. Haid

b. Wiladah

c. Istihadah

d. Nifas

10. Menyiramkan air keseluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai

ujung kaki dengan disertai niat disebut dengan...

a. Berwudhu

b. Bertayamum

c. Mandi wajib

d. Bermain

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

131

Uraian

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar!

1. Jelaskan yang dimaksud dengan wudu?

2. Apa yang dimaksud dengan tayamum?

3. Sebutkan rukun dalam mandi wajib!

4. Sebutkan hal-hal yang dapat membatalkan tayamum!

5. Sebutkan manfaat dari thaharah?

Kunci Jawaban

Pilihan Ganda

6. B 6. D

7. A 7. A

8. D 8. B

9. B 9. D

10. B 10. C

Uraian

6. Membasuh anggota badan tetentu dengan air suci yang mensucikan

(air mutlak) dengan tujuan menghilangkan hadats kecil sesuai

syariat dan rukunnya.

7. Tayamum adalah mengusabkan debu yang suci ke muka dan kedua

tangan sampai siku dengan memenuhi syarat dan rukunya sebagai

pengganti wudhu atau mandi wajib karena tidak adanya air atau

dilarang menggunakan air karena sakit.

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

132

8. Rukun mandi yaitu:

f. Niat

g. Menyiramkan air keseluruh tubuh dengan rata.

h. Membersihkan kotoran yang melekat atau mengganggu

sampainya air ke badan.

9. Tayamum akan batal jika terjadi hal-hal yang membatalkan wudhu

dan jika orang yang tayamum melihat air suci yang mensucikan

(sebelum shalat).

10. Hikmah thaharah diantaranya yaitu:

a. Orang yang hidup bersih akan terhindar dari segala macam

penyakit.

b. Rasulullah saw. bersabda bahwa orang yang selalu menjaga

wudhunya akan bersinar wajahnya kelak saat dibangkitkan dari

kubur.

c. Dapat dijadikan sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada

Allah SWT.

c. Format Penilaian

No Nama Skor Tiap Soal Pilihan Ganda Skor Setiap

Soal Uraian

Jmlh

Skor

Ket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5

1

2

3

Jumlah Nilai

Rata-rata

Siswa yang Tuntas

Siswa yang Belum Tuntas

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

133

Keterangan:

Jumlah skor pilihan ganda yang benar x 5

Jumlah skor uraian 1 nomer benar nilai 10

Nilai = Jumlah skor pilihan ganda + Jumlah skor uraian

4. Penilaian sikap

d. Instrumen Penilaian : Observasi

e. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

f. Instrumen :

No

Nama

Siswa

Aspek Yang Dinilai

Keaktifan

siswa

Perhatian

Siswa

Penguasaan

Materi

3 2 1 3 2 1 3 2 1

1

2

3

Jumlah

Keterangan:

3 = Baik

2 = Cukup Baik

1 = Kurang Baik

Pedoman penskoran persentase baik, cukup baik, dan kurang baik:

%100Xf

Pn

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

134

Keterangan:

P = Persentase

ƒ = Frekuensi (Jumlah siswa yang mendapatkan nilai 3, 2 atau 1)

n = Jumlah seluruh siswa

Susukan, 22 November 2018

Guru PAI Peneliti

Sri Sunani, S. Pd. Erna Nur Utami

NIP: - NIM: 23010 15 0103

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Sumartiningsih, S.Pd, M.Pd.

NIP: 19641124 198803 2 009

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

135

Lembar Nilai

Hasil Post Test Siklus I

Sekolah : SMP Negeri 1 Susukan

Kelas : VII B

Materi : Thaharah

Hari, Tanggal : Kamis, 15 November 2019

Nama Peneliti : Erna Nur Utami

No NIS Nama Siswa Nilai Keterangan

1 6753 Afrizal Najmi Maulana 70 TUNTAS

2 6754 Anisah Mufidah 63 BELUM TUNTAS

3 6755 Asna Malikhatus Syarifah 75 TUNTAS

4 6756 Denis Topik Laksana P 65 BELUM TUNTAS

5 6757 Eva Nur Wahyuningsih 74 TUNTAS

6 6758 Fahdi Yusroka 65 BELUM TUNTAS

7 6759 Galih Budi Santoso 78 TUNTAS

8 6760 Gio Firza Alfarezi 78 TUNTAS

9 6761 Hanny Eka Apriliana 76 TUNTAS

10 6762 Ida Fauziah 80 TUNTAS

11 6763 Ida Setyaningrum 75 TUNTAS

12 6764 Linda Paulina Putri 74 TUNTAS

13 6765 Muhammad Febriansyah 60 BELUM TUNTAS

14 6766 Muhammad Muslih 74 TUNTAS

15 6767 M. Bekti Fungky 75 TUNTAS

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

136

16 6768 M. Dwi Nur Setiawan 53 BELUM TUNTAS

17 6769 M. Imam Maulana 60 BELUM TUNTAS

18 6770 Okta Ramdani 85 TUNTAS

19 6771 Putri Kartika Wulandari 78 TUNTAS

20 6772 Putri Kurniawati 72 TUNTAS

21 6773 Raditya Fajar Saputra 76 TUNTAS

22 6774 Rafi Maulana Zaka 78 TUNTAS

23 6775 Rendi Aji Setiawan 58 BELUM TUNTAS

24 6776 Siti Riyanti 70 TUNTAS

25 6777 Tirta Dwi Setyawan 66 BELUM TUNTAS

26 6778 Ummu Salma Khoiryah 83 TUNTAS

27 6779 Wanda Hamidah M 79 TUNTAS

28 6780 Yogi Raditya Pamungkas 80 TUNTAS

29 6867 Melani Nasikha 60 BELUM TUNTAS

Jumlah Nilai 2080

Nilai Rata-rata 71,72

Siswa yang Tuntas 20

Siswa yang Belum Tuntas 9

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

137

Susukan, 15 November 2019

Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam

Sumartiningsih, S.Pd, M.Pd. Sri Sunani, S.Pd.

NIP: 19641124 198803 2 009 NIP: -

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

138

Lembar Nilai

Hasil Post Test Siklus II

Sekolah : SMP Negeri 1 Susukan

Kelas : VII B

Materi : Thaharah

Hari, Tanggal : Kamis, 22 November 2019

Nama Peneliti : Erna Nur Utami

No NIS Nama Siswa Nilai Keterangan

1 6753 Afrizal Najmi Maulana 72 TUNTAS

2 6754 Anisah Mufidah 72 TUNTAS

3 6755 Asna Malikhatus Syarifah 78 TUNTAS

4 6756 Denis Topik Laksana P 66 BELUM TUNTAS

5 6757 Eva Nur Wahyuningsih 80 TUNTAS

6 6758 Fahdi Yusroka 75 TUNTAS

7 6759 Galih Budi Santoso 78 TUNTAS

8 6760 Gio Firza Alfarezi 83 TUNTAS

9 6761 Hanny Eka Apriliana 74 TUNTAS

10 6762 Ida Fauziah 82 TUNTAS

11 6763 Ida Setyaningrum 80 TUNTAS

12 6764 Linda Paulina Putri 70 TUNTAS

13 6765 Muhammad Febriansyah 82 TUNTAS

14 6766 Muhammad Muslih 75 TUNTAS

15 6767 M. Bekti Fungky 82 TUNTAS

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

139

16 6768 M. Dwi Nur Setiawan 70 TUNTAS

17 6769 M. Imam Maulana 65 BELUM TUNTAS

18 6770 Okta Ramdani 90 TUNTAS

19 6771 Putri Kartika Wulandari 85 TUNTAS

20 6772 Putri Kurniawati 80 TUNTAS

21 6773 Raditya Fajar Saputra 78 TUNTAS

22 6774 Rafi Maulana Zaka 85 TUNTAS

23 6775 Rendi Aji Setiawan 70 TUNTAS

24 6776 Siti Riyanti 78 TUNTAS

25 6777 Tirta Dwi Setyawan 75 TUNTAS

26 6778 Ummu Salma Khoiryah 92 TUNTAS

27 6779 Wanda Hamidah M 83 TUNTAS

28 6780 Yogi Raditya Pamungkas 80 TUNTAS

29 6867 Melani Nasikha 72 TUNTAS

Jumlah Nilai 2252

Nilai Rata-rata 77,65

Siswa yang Tuntas 27

Siswa yang Belum Tuntas 2

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

140

Susukan, 22 November 2019

Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam

Sumartiningsih, S.Pd, M.Pd. Sri Sunani. S.Pd.

NIP: 19641124 198803 2 009 NIP: -

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

141

LEMBAR OBSERVASI SISWA

SIKLUS I

Sekolah : SMP Negeri 1 Susukan

Kelas : VII B

Hari, Tanggal : Kamis, 15 November 2019

Nama Peneliti : Erna Nur Utami

No

Nama Siswa

Aspek Yang Dinilai

Keaktifan

siswa

Perhatian

Siswa

Penguasaan

Materi

3 2 1 3 2 1 3 2 1

1 Afrizal Najmi Maulana

√ √ √

2 Anisah Mufidah

√ √ √

3 Asna Malikhatus Syarifah

√ √ √

4 Denis Topik Laksana P

√ √ √

5 Eva Nur Wahyuningsih

√ √ √

6 Fahdi Yusroka

√ √ √

7 Galih Budi Santoso

√ √ √

8 Gio Firza Alfarezi

√ √ √

9 Hanny Eka Apriliana

√ √ √

10 Ida Fauziah

√ √ √

11 Ida Setyaningrum

√ √ √

12 Linda Paulina Putri

√ √ √

13 Muhammad Febriansyah

√ √ √

14 Muhammad Muslih

√ √ √

15 M. Bekti Fungky

√ √ √

16 M. Dwi Nur Setiawan

√ √ √

17 M. Imam Maulana

√ √ √

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

142

18 Okta Ramdani

√ √ √

19 Putri Kartika Wulandari

√ √ √

20 Putri Kurniawati

√ √ √

21 Raditya Fajar Saputra

√ √ √

22 Rafi Maulana Zaka

√ √ √

23 Rendi Aji Setiawan

√ √ √

24 Siti Riyanti

√ √ √

25 Tirta Dwi Setyawan

√ √ √

26 Ummu Salma Khoiryah

√ √ √

27 Wanda Hamidah M

√ √ √

28 Yogi Raditya Pamungkas

√ √ √

29 Melani Nasikha

√ √ √

Jumlah 5 11 13 4 12 13 4 16 9

Keterangan:

Tanda Centang 3: Baik

Tanda Centang 2: Cukup

Tanda Centang 1: Kurang

Susukan, 15 November 2019

Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam

Sumartiningsih, S.Pd, M.Pd. Sri Sunani. S.Pd.

NIP: 19641124 198803 2 009 NIP: -

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

143

LEMBAR OBSERVASI SISWA

SIKLUS II

Sekolah : SMP Negeri 1 Susukan

Kelas : VII B

Hari, Tanggal : Kamis, 22 November 2019

Nama Peneliti : Erna Nur Utami

No

Nama Siswa

Aspek Yang Dinilai

Keaktifan

siswa

Perhatian

Siswa

Penguasaan

Materi

3 2 1 3 2 1 3 2 1

1 Afrizal Najmi Maulana

√ √ √

2 Anisah Mufidah

√ √ √

3 Asna Malikhatus Syarifah

√ √ √

4 Denis Topik Laksana P

√ √ √

5 Eva Nur Wahyuningsih

√ √ √

6 Fahdi Yusroka

√ √ √

7 Galih Budi Santoso

√ √ √

8 Gio Firza Alfarezi

√ √ √

√9 Hanny Eka Apriliana

√ √ √

10 Ida Fauziah

√ √ √

11 Ida Setyaningrum

√ √ √

12 Linda Paulina Putri

√ √ √

13 Muhammad Febriansyah

√ √ √

14 Muhammad Muslih

√ √ √

15 M. Bekti Fungky

√ √ √

16 M. Dwi Nur Setiawan

√ √ √

17 M. Imam Maulana

√ √ √

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

144

18 Okta Ramdani

√ √ √

19 Putri Kartika Wulandari

√ √ √

20 Putri Kurniawati

√ √ √

21 Raditya Fajar Saputra

√ √ √

22 Rafi Maulana Zaka

√ √ √

23 Rendi Aji Setiawan

√ √ √

24 Siti Riyanti

√ √ √

25 Tirta Dwi Setyawan

√ √ √

26 Ummu Salma Khoiryah

√ √ √

27 Wanda Hamidah M

√ √ √

28 Yogi Raditya Pamungkas

√ √ √

29 Melani Nasikha

√ √ √

Jumlah 12 15 2 14 15 0 10 17 2

Keterangan:

Tanda Centang 3: Baik

Tanda Centang 2: Cukup

Tanda Centang 1: Kurang

Susukan, 22 November 2019

Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam

Sumartiningsih, S.Pd, M.Pd. Sri Sunani. S. Pd.

NIP: 19641124 198803 2 009 NIP: -

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

145

LEMBAR OBSERVASI GURU

SIKLUS I

Sekolah : SMP Negeri 1 Susukan

Kelas : VII B

Materi : Thaharah

Hari, Tanggal : Kamis, 15 November 2019

Nama Peneliti : Erna Nur Utami

No Aspek Yang Diperhatikan Hasil

SB B C K

1 Kepribadian:

a. Kesopanan √

b. Kedisiplinan √

c. Kerapian pakaian √

2 Persiapan tertulis:

a. Perumusan materi √

b. Perumusan KBM √

c. Perumusan alat/sumber belajar √

d. Perumusan evaluasi √

3 Ketrampilan mengajar:

a. Membuka pelajaran √

b. Penguasaan materi √

c. Ketrampilan menjelaskan √

d. Menggunakan bahasa yang lancar √

e. Ketetapan menggunakan media √

f. Penguasaan kelas √

g. Kemampuan memotivasi siswa √

h. Menutup pelajaran √

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

146

Keterangan:

SB = Sangat Baik

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

Susukan, 15 November 2019

Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam

Sumartiningsih, S.Pd, M.Pd. Sri Sunani. S.Pd.

NIP: 19641124 198803 2 009 NIP: -

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

147

LEMBAR OBSERVASI GURU

SIKLUS II

Sekolah : SMP Negeri 1 Susukan

Kelas : VII B

Materi : Thaharah

Hari, Tanggal : Kamis, 22 November 2019

Nama Peneliti : Erna Nur Utami

No Aspek Yang Diperhatikan Hasil

SB B C K

1 Kepribadian:

d. Kesopanan √

e. Kedisiplinan √

f. Kerapian pakaian √

2 Persiapan tertulis:

e. Perumusan materi √

f. Perumusan KBM √

g. Perumusan alat/sumber belajar √

h. Perumusan evaluasi √

3 Ketrampilan mengajar:

i. Membuka pelajaran √

j. Penguasaan materi √

k. Ketrampilan menjelaskan √

l. Menggunakan bahasa yang lancar √

m. Ketetapan menggunakan media √

n. Penguasaan kelas √

o. Kemampuan memotivasi siswa √

p. Menutup pelajaran √

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

148

Keterangan:

SB = Sangat Baik

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

Susukan, 22 November 2019

Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam

Sumartiningsih, S.Pd, M.Pd. Sri Sunani. S. Pd.

NIP: 19641124 198803 2 009 NIP: -

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

149

Dokumentasi Kegiatan Belajar Mengajar

Dalam Penelitian Tindakan Kelas

Guru Membuka Pelajaran

Guru Menjelaskan Materi

Siswa memperhatikan video tentang thaharah

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

150

Siswa mengerjakan tugas kelompok

Siswa mempraktekkan tata cara tayamum

Pembagian soal

Siswa mengerjakan soal Post Test

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

151

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

152

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

153

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

154

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

155

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG

DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

UPTD SATUAN PENDIDIKAN FORMAL SMP NEGERI 1 SUSUKAN

TERAKREDITASI: A

Susukan, Kec. Susukan Kab. Semarang Kode Pos 50777 Telp. 0298-615104

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH

Nomor: 421.3/10/10-01-2019

TENTANG PENETAPAN KKM

SMP NEGERI 1 SUSUKAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Penentuan Kriteria Minimum (KKM) SMP Negeri 1 Susukan melalui

analisis: intake, kompleksitas Kompetensi Dasar (KD), dan daya dukung untuk

KD-KD pada KI sikap, pengetahuan, dan Ketrampilan.

Tabel Rekapitulasi Kriteria Ketuntasan Minimum untuk masing-masing

mata pelajaran berdasarkan Kurikulum tahun 2006 untuk kelas IX serta kurikulum

2013 untuk kelas VII dan VIII sebagai berikut:

No

Mata Pelajaran

KKM Mapel Kelas

VII VIII IX

1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 70 70 75

2 Pendidikan Kewarganegaraan 70 70 75

3 Bahasa Indonesia 70 70 75

4 Bahasa Inggris 70 70 75

5 Matematika 70 70 75

6 Ilmu Pengetahuan Alam 70 70 75

7 Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70 75

8 Seni Budaya 70 70 75

9 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan

70 70 75

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

156

10 Teknologi Informasi dan Komunikasi 70 70 75

11 Bahasa Jawa 70 70 75

12 Tata Busana/Prakarya 70 70 75

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

157

SATUAN KREDIT KEGIATAN

Nama : Erna Nur Utami Jurusan : Pendidikan Agama Islam

NIM : 23010 15 0103 Dosen P.A : Drs. Bahroni, M.Pd.

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Sebagai Skor

1. Sertifikat OPAK IAIN Salatiga

2015 “Penguatan Nilai-nilai Islam

Indonesia Menuju Negara yang

Aman dan Damai” oleh Dema

STAIN Salatiga

14 Agustus 2015 Peserta 3

2. Sertifikat OPAK Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan “

Integrasi Pendidikan Karakter

Mahasiswa Melalui Kampus

Edukatif Humanis dan Relegius”

oleh Dema IAIN Salatiga

13 Agustus 2015 Peserta 3

3. Sertifikat UPT Perpustakaan

“Pendidikan Pemustaka” IAIN

Salatiga

21 Agustus 2015 Peserta 2

4. Sertifikat “Workshop Daur Ulang

Sampah Anorganik Harmonisasi

Lingkungan” oleh Mapala

Mitapasa

1 Oktober 2015 Peserta 2

5. Piagam Penghargaan “Lomba

PBB Tingkat SMA/MA/SMK Se-

24 Oktober 2015 Panitia 4

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

158

Kota Salatiga dan Kab.

Semarang”. Oleh Menwa IAIN

Salatiga

6. Sertifikat “ Bahasa Arab” Oleh

Unit Pelaksanaan Teknis

Pengembangan Bahasa (UPTPB)

IAIN Salatiga

22 Juni 2016 Peserta 3

7. Sertifikat Seminar Internasional

“Be Global Citizen Through Non

Formal Learning in International

Voluntary Service: Another Way

to Go Abroad” oleh International

Class Program IAIN Salatiga

4 April 2017 Peserta 8

8. Sertifikat Seminar International

“Menjadi Mobilepreuneur dalam

Era E-commerce” oleh Krida

Taruna “Bumi Persada”

25 April 2017 Peserta 8

9. Sertifikat Seminar Nasional

“Serukan Persatuan Ummat Islam

Dalam Mewaspadai Konspirasi

Pemurtadan” oleh Volunteer

Community Salatiga (VCS)

15 Mei 2017 Peserta 8

10. Sertifikat “Menata Diri

Menyambut Bulan Suci” oleh

HMJ IAT

24 Mei 2017 Peserta 2

11. Sertifikat Ibtida‟

“Kontekstualisasi Ukhuwah

4-5 November 2017 Peserta 3

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

159

Islamiyah Dalam Bingkai

Dakwah” oleh LDK Fathir Ar-

Rasyid IAIN Salatiga

12. Sertifikat Seminar Nasional

“Nilai-nilai Kebudayaan dalam

Pendidikan Islam Indonesia” oleh

Dema FTIK

5 Mei 2018 Peserta 8

13. Sertifikat Seminar Nasional

“Encouraging The Millenial

Generation having Character

Education” oleh CEC IAIN

Salatiga

5 Mei 2018 Peserta 8

14. Sertifikat Seminar Nasional

“Tantangan Lembaga Dakwah

Kampus dalam Mencetak

Generasi Mahasiswa Muslim yang

Moderat dan Cinta NKRI” oleh

LDK FA IAIN Salatiga

7 Mei 2018 Peserta 8

15.

Sertifikat Seminar Nasional

“Tantangan dan Prospek

Pembelajaran Bahasa Arab di Era

Kekinian” oleh ITTAQO IAIN

Salatiga

12 Mei 2018 Peserta 8

16. Sertifikat “Pelantikan

Kepramukaan” oleh Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga

19-21 Juli 2018 Peserta 2

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

160

17. Sertifikat Seminar Nasional

“Polemik Bakal Calon Legislatif

Mantan Narapidana” oleh Dema

Fakultas Syari‟ah IAIN Salatiga

2 Oktober 2018 Peserta 8

18. Sertifikat Seminar Nasional

“Reaktualisasi Kesetaraan Gender

di Era Millenial” oleh LDK FA

IAIN Salatiga

13 Oktober 2018 Panitia 8

Sertifikat Intermediate Training

LK II “HMI Mengabdi Untuk

Umat: Merawat Keutuhan

Bangsa” oleh HMI Cabang

Salatiga

20 Oktober 2018 Peserta 2

19. Sertifikat Seminar Nasional

“Realisasi Baru DPR dan Dalam

UUMD3” oleh HMJ Fakultas

Syari‟ah IAIN Salatiga

30 Oktober 2018 Peserta 8

20. Sertifikat Diklat Guru TPQ

“Metode An-Nadliyyah Program

Paket Enam Jilid” oleh MABIN

TPQ Kabupaten Grobogan dan PP

Al- Anwar Kauman Selo

2-3 November 2018 Peserta 4

21. Sertifikat Seminar Nasional

“Reaktualisasi Semangat Pemuda

Era Reformasi dan Era Milenial

dalam Berbangsa dan Bernergara”

oleh Dema IAIN Salatiga.

8 November 2018 Peserta 8

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

161

Page 179: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5354/1/SKRIPSI ERNA NUR UTAMI... · PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

162