Top Banner
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB) DAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LECTURE BINGO DAN MEDIA DEKAK PADA SISWA KELAS IV DI MI DARUL FALAH TAWANG 02 KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : NORMA PRATIWI NIM. 11514132 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019
139

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

Jul 20, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR

PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB) DAN KELIPATAN PERSEKUTUAN

TERKECIL (KPK) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LECTURE

BINGO DAN MEDIA DEKAK PADA SISWA KELAS IV

DI MI DARUL FALAH TAWANG 02

KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

NORMA PRATIWI

NIM. 11514132

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2019

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

2

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

3

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR

PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB) DAN KELIPATAN PERSEKUTUAN

TERKECIL (KPK) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LECTURE

BINGO DAN MEDIA DEKAK PADA SISWA KELAS IV

DI MI DARUL FALAH TAWANG 02

KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

NORMA PRATIWI

NIM. 11514132

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2019

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

4

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

5

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

6

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

7

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

فإن مع العسس يسسا

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S Asy Syarh ayat 5)

ومه جاهد فإوما يجاهد لىفسه

“Barang siapa yang bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhan tersebut

untuk kebaikan dirinya sendiri.” (Q.S Al-Ankabut ayat 6)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

Kedua orang tua saya (Bapak Suparjo dan Ibu Parsinah) yang telah membesarkan,

mendidik, membimbing, serta memberikan semangat, motivasi dan do‟a tiada

henti.

Kakak-kakak saya : Wardiyanto, Riris Supriyanto dan Aris Supriyono (Alm) yang

memberi semangat dalam mengerjakan skripsi ini.

Para dosen dan dosen pembimbing saya Ibu Siti Farikhah, M.Pd yang telah sabar

dalam membimbing dan memberi ilmu.

Sahabat-sahabat tercinta terutama Niesaa Fadlilah Yusuf, Putri Sari, dan Siska

Novitasari yang selalu memberi dukungan, semangat dan membantu

menyelesaikan skripsi ini.

Sahabat-sahabat mahasiswa pejuang skripsi serta keluarga besar PGMI terutama

angkatan 2014.

Para pembaca yang budiman.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

8

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayahnya, sehingga penulis dapat

menyelasaikan skripsi dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi

Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

Melalui Model Pembelajaran Lecture Bingo dan Media Dekak Pada Siswa Kelas

IV di Darul Falah Tawang 02 Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2018/2019. Shalawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada

junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa risalah Islam yang

penuh ilmu pengetahuan sehingga dapat menjadi bekal hidup kita di dunia dan di

akhirat kelak.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat selesai berkat motivasi, bantuan

dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini, penulis

mengucakan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Haryadi, M.Pd selaku rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd Ketua Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga.

3. Ibu Peni Susapti, S.Si selaku ketua jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah (PGMI).

4. Ibu Dra. Siti Farikhah M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

bimbingan, arahan dan motivasi serta pengorbanan waktunya dalam upaya

membimbing penulis untuk menulis skripsi ini.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

9

5. Ibu Eva Palupi, S.Psi selaku pembimbing akademik yang telah

membimbing penulis selama kuliah di IAIN Salatiga.

6. Kepada bapak dan ibu dosen yang telah mendidik dan memberikan ilmu

serta pengalaman dengan penuh kesabaran.

7. Karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan layanan serta bantuan.

Atas bantuan yang telah diberikan, penulis hanya dapat berdoa semoga amal

mereka mendapat balasan yang lebih baik dan mendapat kesuksesan baik di dunia

maupun di akhirat.

Penulis menyadari bahwa dalam peyusunan skripsi ini tentu memiliki

kekurangan. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca

pada umumnya.

Salatiga, 19 September 2018

Penulis

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

10

ABSTRAK

Pratiwi, Norma. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Faktor

Persekutuan Terbesar (FPB) Dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

Melalui Model Pembelajaran Lecture Bingo dan Media Dekak Pada

Siswa Kelas IV Di MI Darul Falah Tawang 02 Kecamatan Susukan

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi. Program

Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Dra. Siti

Farikhah, M.Pd.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model

pembelajaran lecture bingo dan media dekak dapat meningkatkan hasil belajar

Matematika materi Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan

Terkecil (KPK) pada siswa kelas IV di MI Draul Falah Tawang 02 Kecamatan

Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.

Subyek dalam penelitian ini adalah guru matematika dan siswa kelas IV di

MI Darul Falah Tawang 02 yang terdiri dari 15 siswa. Penelitian ini merupakan

Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dengan dua siklus. Metode

pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.

Sedangkan analisis data dilakukan dengan membandingkan pencapaian nilai tiap

siklus dengan ditandai adanya peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model

pembelajaran lecture bingo dan media dekak dapat meningkatkan hasil belajar

Matematika materi Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan

Terkecil (KPK) pada siswa kelas IV di MI Draul Falah Tawang 02 Kecamatan

Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019. Dalam penelitian ini

hasil belajar siswa dapat meningkat, dilihat dari hasil tes formatif pada setiap

siklus yaitu pada siklus I siswa tuntas sebanyak 10 siswa atau 66.67% dengan

nilai rata-rata 69.33. Pada siklus II meningkat menjadi 14 siswa atau 93.33%

dengan nilai rata-rata 82. Nilai akhir hasil belajar siswa siklus I dan siklus II

membuktikan bahwa penggunaan model pembelajaran lecture bingo dan media

dekak pada mata pelajaran matematika materi Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)

dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) pada siswa kelas IV di MI Draul Falah

Tawang 02 Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang mengalami peningkatan.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran Lecture Bingo, Media

Dekak

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

11

DAFTAR ISI

SAMPUL............................................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO .......................................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN KELULUSAN ......................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN............................................................. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii

ABSTRAK .......................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK ................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

D. Kegunan Penelitian ................................................................................... 6

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ....................................... 8

F. Metode penelitian ...................................................................................... 9

G. Langkah-langkah Penelitian ................................................................ .... 10

H. Metode Pengumpulan Data ................................................................. .... 12

I. Instrumen Penelitian ............................................................................ .... 13

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

12

J. Analisis Data ....................................................................................... .... 14

K. Sistematika Penulisan........................................................................... .... 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................ 17

A. Hasil Belajar ............................................................................................ 17

1. Pengertian Belajar ............................................................................ 17

2. Ciri-ciri Belajar ................................................................................. 18

3. Prinsip-prinsip Belajar ...................................................................... 19

4. Pengertian Hasil Belajar .................................................................... 21

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ............................. 21

B. Matematika ............................................................................................. 25

1. Pengertian Matematika 25

2. Tujuan Pembelajaran Matematika 26

C. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil

(KPK) ...................................................................................................... 27

D. Model Pembelajaran Lecture Bingo ....................................................... 31

1. Pengertian Model Pembelajaran ......................................................... 31

2. Tehnik Pembelajaran Lecture Bingo ................................................... 34

3. Langkah-langkah Lecture Bingo ........................................................ 35

E. Media Dekak .......................................................................................... 38

1. Pengertian Media Pembelajaran ........................................................ 38

2. Tujuan dan Fungsi Media Pembelajaran ........................................... 41

3. Nilai Media Pembelajaran ................................................................. 43

4. Media Dekak ..................................................................................... 45

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

13

F. Kaitan Antara Model Pembelajaran Lecture Bingo dan Media Dekak

dengan Hasil Belajar Matematika……………………….……………….47

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN……………………………………..50

A. Gambaran Umum MI Darul Falah Tawang 02………………….……....50

B. Deskripsi Siklus I……………………………………………….……….53

C. Deskripsi Siklus II……………………………………………….……...60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……………….……....67

A. Hasil Penelitian………………………………………………….………67

1. Deskripsi Pra Siklus………………………………………….……...67

2. Deskripsi Hasil Siklus I……………………………………………..69

3. Deskripsi Hasil Siklus II……………………………………………71

B. Pembahasan……………………………………………………………..74

1. Siklus I……………………………………………………………...75

2. Siklus II………………………………………………………….….76

BAB V PENUTUP………………………………………………………….…..79

A. Kesimpulan………………………………………………………….…..79

B. Saran……………………………………………………………….…....79

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..82

LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………………..84

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

14

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Guru dan Karyawan…………………………………………….51

Tabel 3.2 Daftar Siswa Kelas IV MI Darul Falah Tawang 02…………………52

Tabel 3.3 Lembar Observasi Guru Siklus I…………………………………….56

Tabel 3.4 Lembar Observasi Siswa Siklus I……………………………………58

Tabel 3.5 Lembar Observasi Guru Siklus II…………………………………....63

Tabel 3.6 Lembar Observasi Siswa Siklus II…………………………………...64

Tabel 4.1 Nilai Hasil Post-test Pra Siklus………………………………………68

Tabel 4.2 Nilai Siswa Siklus I……………………………………………….….69

Tabel 4.3 Nilai Siswa Siklus II………………………………………………….72

Tabel 4.4 Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus………………………………….74

Tabel 4.5 Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II……………….………………….77

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

15

DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK

Gambar 1.1 Tahap-tahap PTK…………………………………………………...11

Grafik 4.1 Grafik Peningkatan Hasil belajar Siswa Siklus I………….………….76

Grafik 4.3 Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus II……………………78

Grafik 4.4 Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Per Siklus…………………………..78

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

16

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I………………………85

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II……………………...93

Lampiran 3 Lembar Soal Siklus I………………………………………………100

Lampiran 4 Lembar Soal Siklus II……………………………………………...101

Lampiran 5 Lembar Observasi Guru Siklus I…………………………………..102

Lampiran 6 Lembar Observasi Siswa Siklus I………………………………….104

Lampiran 7 Lembar Observasi Guru Siklus II………………………………….106

Lampiran 8 Lembar Observasi Siswa Siklus II…………………………………108

Lampiran 9 Dokumentasi……………………………………………………….110

Lampiran 10 Rekapitulasi Nilai Pra Siklus………………..……………………113

Lampiran 11 Rekapitulasi Nilai Siklus I…………………..……………………114

Lampiran 12 Rekapitulasi Nilai Siklus II……………………………………….115

Lampiran 13 Surat Tugas Pembimbing…………………………………………116

Lampiran 14 Surat Keterangan Penelitian……………………………………...117

Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi……………………………………….118

Lampiran 16 Daftar SKK ………………………………………………………120

Lampiran 17 Daftar Riwayat Hidup…………………………………………….123

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Suatu bangsa dapat dikatakan maju apabila selalu melakukan

perbaikan di bidang pendidikan. Pendidikan memiliki peranan yang sangat

penting sebagai sarana dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya

manusia. Peran guru dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia

melalui hasil belajar berbanding lurus dengan upaya paningkatan

kompetensi dari setiap sisi sebagai seorang pendidik. Sehingga

keberhasilan proses pendidikan salah satunya ditentukan oleh kompetensi

seorang pendidik tersebut.

Pendidikan sebagai upaya perbaikan yang meliputi keseluruhan

hidup individu termasuk akal, hati, dan rohani, jasmanai, akhlak dan

tingkah laku. Melalui pendidikan, setiap potensi yang di anugrahkan oleh

Allah SWT dapat dioptimalkan dan dimanfaatkan untuk menjalani fungsi

sebagai khalifah dimuka bumi. Sehingga pendidikan merupakan suatu

proses yang sangat penting tidak hanya dalam hal pengembangan

kecerdasannya, namun juga untuk membawa peserta didik pada tingkat

manusiawi dan peradaban, terutama pada zaman modern dengan berbagai

kompleksitas yang ada. Seperti firman Allah SWT dan Al-Qur‟an Surat Al

Mujadalah Ayat 11:

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

18

حىا في المجالس فافسحىايفسح يا أيها الريه امىىا إذا قيل لكم تفس

مىكم والريه أوتىا الريه امىىا هللاوإذا قيل اوشزوا فاوشزوا يسفع لكم هللا

بما تعملىن خبيس هللاو العلم دزجات

Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan

kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, Maka lapangkanlah

niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:

“Berdirilah kamu”, Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan

orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah maha mengetahui apa yang

kamu kerjakan” (Al-Qur‟an dan tejemahan, 2005:543).

Pembelajaran merupakan aspek kegiatan manusia yang kompleks,

yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan. Pembelajaran dapat diartikan

sebagai produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan

pengalaman hidup. Dalam makna yang lebih kompleks pembelajaran

hakikatnya adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan

siswanya (mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya)

dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan (Trianto, 2009: 17).

Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan setiap hari, merupakan

kehidupan dari suatu kelas , dimana guru dan peserta didik saling terkait

dalam pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan oleh guru.

Keberhasilan kegiatan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab guru,

karena guru merupakan pengelola tunggal di dalam kelas. Oleh karena itu

bila peserta didik kurang menunjukan keterampilan dalam suatu mata

pelajaran maka tuduhan kekurang berhasilan juga tertuju pada guru.

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

19

Salah satu mata pelajaran yang sangat penting untuk dipelajari

adalah mata pelajaran matematika. Karena matematika merupakan ilmu

universal yang mendasari pekembangan teknologi modern, selain itu

matematika mempunyai peran penting dalam berbagai ilmu. Matematika

merupakan pelajaran ynag sulit dan meyeramkan bagi sebagian besar

siswa. Hal ini tentu saja menyebabkan menurunnya antusiasme siswa

terhadap pelajaran Matematika, hal tersebut didukung dengan pasifnya

proses pembelajaran di kelas, dimana alur pembelajarannya hanya terjadi

satu arah. Dominasi guru, membuat anak hanya sebagai objek saja,

sehingga tidak ada hubungan timbal balik dalam proses pembelajarannya.

Sundayana (2015:2) mengemukakan bahwa meskipun matematika

dianggap memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, namun setiap orang harus

mempelajarinya karena merupakan sarana untuk memecahkan masalah

sehari-hari. Pemecahan masalah tersebut meliputi penggunaan informasi,

penggunaan pengetahuan tentang bentuk dan ukuran, penggunaan

pengetahuan tentang menghitung, dan yang terpenting adalah kemampuan

melihat serta menggunakan hubungan-hubungan yang ada.

Matematika sebagai salah satu ilmu pengetahuan merupakan salah

satu sarana untuk meningkatkan kemampuan berpikir setiap orang, oleh

karena itu kesadaran untuk mampu mengetahui dan memahami

matematika bagi siswa sangat diharapkan sudah bertumbuh sejak usia dini.

Membentuk pemahaman yang utuh pada anak dalam pelajaran matematika

diperlukan kecintaan terlebih dahulu terhadap matematika , oleh karena itu

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

20

seorang pendidik hendaknya mampu menciptakan “Fun Learning” di

dalam kelas. Fun learning pada matematika dapat tercipta apabila seorang

guru mampu mengajarkan konsep matematika menggunakan metode dan

tehnik-tehnik yang bervariasi sehingga pembelajaran tidak monoton dan

membosankan bagi anak didik.

Salah satu materi yang menjadi dasar matematika di sekolah adalah

bilangan, pemahaman yang baik tentang konsep bilangan akan sangat

membantu dalam memahami konsep-konsep yang lain, seperti pada materi

FPB dan KPK yang merupakan materi yang diajarkan dari tingkat SD

sampai SMP dan banyak digunakan untuk memahami konsep matematika

SMA.

Konsep FPB dan KPK di jenjang SD dan SMP sering kali disajikan

sangat mendasar, namun tidak secara utuh. Sebagai contoh untuk

menentukan FPB dan KPK cenderung menggunakan salah satu cara yaitu

konsep pohon faktor, sementara munculnya konsep ini tidak dikaji secara

utuh atau merupakan materi prasyararnya yaitu konsep bilangan prima

sehingga metode untuk menentukan FPB dan KPK kadangkala sulit

dikembangkan dan cenderung monoton dan hanya mengikuti cara-cara

yang lazim yang ada dibuku cetak.

Menurut pendapat Ibu Faizah selaku guru kelas IV, ada beberapa

faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa, diantaranya

adalah kurangnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran, dan masih

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

21

banyak siswa yang belum memahami konsep FPB dan KPK dengan

menggunakan pohon faktor.

Dari hasil survey di MI Tawang 02, kec. Susukan, Kab. Semarang

pada hari Jum‟at, 10 Agustus 2018, ditemukan beberapa masalah yaitu

metode pembelajaran yang kurang tepat, serta masih kurangnya

pemahaman anak tentang materi yang diajarkan, sehingga hasil belajar

siswa pada materi pelajaran matematika belum maksimal khususnya

materi FPB dan KPK. Hal ini dapat ditunjukkan berdasarkan hasil

pengamatan awal di MI Darul Falah Tawang 02 perolehan nilai

matematika siswa kelas IV rata-rata 70% masih di bawah standar. Adapun

KKM yang ditetapkan di MI tersebut adalah 70.

Setelah peneliti melihat masalah yang terjadi di MI Tawang 02,

Kec. Susukan, Kab. Semarang, peneliti mempunyai alternatif solusi untuk

memecahkan masalah tersebut yaitu dengan menerapkan model

pembelajaran lecture bingo dan media dekak. Dengan penggunaan model

pembelajaran dan media ini siswa diharapkan semakin tinggi motivasinya,

tertarik dan aktif dalam pembelajaran.

Mencermati permasalahan di atas, maka peneliti memandang perlu

untuk mengatasi hal tersebut melalui penelitian dengan judul

“PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI

FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB) DAN KELIPATAN

PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) MELALUI MODEL

PEMBELAJARAN LECTURE BINGO DAN MEDIA DEKAK PADA

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

22

SISWA KELAS IV DI MI DARUL FALAH TAWANG 02, KEC.

SUSUKAN, KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2018/2019.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam

penelitian tindakan kelas ini adalah “Apakah penerapan model

pembelajaran lecture bingo dan penggunaan media dekak mampu

meningkatkan hasil belajar siswa materi Faktor Persekutuan Terbesar

(FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) pada siswa kelas IV di

MI Darul Falah Tawang 02, Kec. Susukan, Kab. Semarang tahun ajaran

2018/2019?”

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

siswa terhadap materi Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan

Persekutuan Terkecil (KPK) dengan model pembelajaran lecture bingo

dan media dekak pada siswa kelas IV di MI Darul Falah Tawang 02, Kec.

Susukan, Kab. Semarang tahun ajaran 2018/2019.

D. Kegunaan Penelitian

Dari Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan dapat memberikan

manfaat bagi semua kalangan pendidik di sekolah. Adapun berbagai

manfaat yang diharapkan adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

dalam dunia pendidikan berupa gambaran mengenai sebuah teori yang

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

23

menyatakan bahwa peningkatan hasil belajar matematika pada Faktor

Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

dengan model pembelajaran lecture bingo dan media dekak pada siswa

kelas IV di MI Tawang 02 Kec. Susukan.

2. Dari segi praktis,

a. Bagi Siswa

1) Meningkatkan hasil belajar matematika siswa materi Faktor

Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan

Terkecil (KPK)

2) Menciptakan suasan belajar yang berkesan dan menyenangkan

sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.

b. Bagi Guru

1) Dapat memperbaiki kinerja guru dalam melaksanakan kegiatan

belajar mengajar.

2) Meningkatkan kreativitas guru dalam mengajar sebagai wujud

inovasi dalam dunia pendidikan.

3) Sebagai masukan bagi guru Matematika dalam upaya

meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa.

c. Bagi Sekolah

1) Memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam

kegiatan pembelajaran matematika maupun mata pelajaran

yang lain.

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

24

2) Meningkatkan mutu pendidikan khususnya pada pembelajaran

matematika.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah

dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. Dikatakan sementara

karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang

relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh

melalui pengumpulan data (Sugiyono, 2013:96).

Hipotesis merupakan jawaban berdasarkan rumusan masalah

diatas. Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut;

Penggunaan model pembelajaran lecture bingo dan media dekak dapat

meningkatkan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

terbesar (FPB) dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) pada siswa

kelas IV di MI Tawang 02 Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang

tahun ajaran 2018/2019.

2. Indikator Keberhasilan

Dalam penelitian ini peneliti menetapkan indikator yang ingin

dicapai pada siklus tindakan terakhir sebagai berikut : hasil belajar

siswa dari segi afektif dan psikomotorik menunjukan kemampuan dan

keaktifan siswa meningkat. Sedangkan dari segi kognitif ada

peningkatan hasil belajar secara berkelanjutan dari siklus pertama ke

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

25

siklus ke dua dan seterusnya hingga memenuhi kriteria ketuntasan

minimal dalam pembelajaran matematika. Kriteria Ketuntasan

Minimal ( KKM ) yang sudah ditetapkan Madrasah untuk mata

pelajaran Matematika yaitu 70, dan banyaknya siswa memperoleh nilai

70 ke atas minimal 85%. Apabila 85% dari jumlah sudah mencapai

KKM maka penelitian ini akan dihentikan.

F. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian yang dilakukan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) yang istilah dalam bahasa Inggrisnya adalah Classroom Action

Research (CAR). Penelitian Tindakan Kelas adalah kegiatan

mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan atau

metodologi tertentu untuk menemukan data akurat tentang hal-hal

yang dapat meningkatkan mutu objek yang diamati (Suyadi, 2010:18).

Terdapat empat tahap yang digunakan secara sistematis dalam

prosedur penelitian dan diterapkan dalam dua siklus yaitu proses

tindakan siklus I dan siklus II. Adapun tahapan yang digunakan dalam

setiap siklus yaitu perencanaan (Planning), tindakan (Action),

observasi (Observation), dan refleksi (Reflection).

2. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti yaitu siswa kelas IV MI Darul Falah Tawang

02 Kec. Susukan, Kab. Semarang yang berjumlah 15 orang siswa yang

terdiri dari 9 perempuan dan 6 laki-laki.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

26

3. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI Darul Falah

Tawang 02 Kec. Susukan, Kab. Semarang. Sedangkan waktu

penelitian pada tanggal 27 Agustus 2018 sampai selesai pada semester

ganjil tahun ajaran 2018/2019.

4. Pelaksanaan dan kolaborator

Pelaksanaan penelitian ini berkolaborasi dengan Ibu Faizah S.Pd.I

selaku guru kelas IV di MI Tawang 02 Kec. Susukan, Kab. Semarang

tahun ajaran 2018/2019.

G. Langkah-langkah Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang

menggunakan data pengamatan langsung terhadap jalannya metode dan

media yang sudah digunakan untuk menyampaikan materi Matematika di

kelas. Data tersebut diamati melalui beberapa tahapan dalam siklus-siklus

tindakan.

Dalam pelaksanaannya peneliti bekerjasama dengan guru kelas.

Dalam hal ini pengampu mata pelajaran Matematika yaitu Ibu Faizah,

S.Pd.I. Peneliti sebagai kolaborator, sedangkan guru kelas bertindak

sebagai pelaksana. Pada pelaksanaannya terdapat beberapa kegiatan yang

terangkum dalam beberapa siklus.

Secara umum, terdapat empat langkah dalam melakukan PTK,

yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Berikut ini adalah

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

27

gambaran keempat langkah dalam PTK yang dikemukakan oleh Arikunto

(2006:16).

Gambar 1.1 tahap-tahap PTK (Arikunto, 2006:16)

1. Perencanaan (Planning)

Proses penelitian tindakan kelas siklus I dilaksanakan 2 jam

pelajaran (2 x 35 menit). Pada tahap perencanaan dilaksanakan

berdasarkan refleksi awal sebelum melakukan penelitian. Hasilnya

dalam memahami tingkat penguasaan kompetensi siswa dalam

pembelajaran siswa masih kurang. Kemudian dilanjutkan dengan

pelaksanaan tindakan yang diawali dengan:

Perencanaan

SIKLUS I

Pengamatan

SIKLUS II

Perencanaan

Pengamatan

?

Pelaksanaa

n

Refleksi

Pelaksanaa

n

Refleksi

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

28

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai

dasar untuk membantu memecahkan permasalahan yang ditemukan

dengan adanya perencanaan tindakan pembelajaran.

b. Menyusun lembar observasi keaktifan siswa dalam proses

pembelajarn menggunakan model pembelajaran lecture bingo dan

menggunakan media dekak.

c. Menyusun soal/tes formatif untuk siswa.

2. Tindakan (Action)

Pada tahapan ini menerapkan apa yang telah direncanakan dan

tindakan harus sesuai dengan rencana. Penerapan pembelajaran sesuai

dengan scenario/jalan cerita pembelajaran yang tertulis pada RPP

dalam tahap perencanaa (Planning).

3. Pengamatan (Observation)

Pada tahapan ini peneliti menggunakan pedoman observasi yang

telah direncanakan dalam melaksanakan pengamatan pembelajaran

yaitu terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa.

4. Refleksi (reflection)

Pada tahapan ini untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang

telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian

dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan yang berikutnya.

H. Metode Pengumpulan Data

Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini, menggunakan teknik

pengumpulan data sebagai berikut:

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

29

1. Observasi

Observasi merupakan metode pengumpulan data melalui pengamatan

dan pencatatan secara sistematis. Metode ini digunakan untuk

mengetahui tingkat kelemahan dan kelebihan dalam pembelajaran

berkaitan dengan proses kegiatan pembelajaran oleh guru dan siswa

untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata peajaran

matematika.

2. Wawancara

Metode ini digunakan untuk memperoleh data dengan cara

mengajukan pertanyaan secara lisan dan memerlukan jawaban lisan.

3. Dokumentasi

Dokumentasi dapat diartikan sebagai kumpulan data verbal yang

berbentuk tulisan dan bisa juga dalam bentuk dokumentasi berupa foto

dan lain-lain. Metode ini digunakan untuk memperoleh gambaran

mengenai kegiatan selama proses pembelajaran berlangsung.

I. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Lembar Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara

pengamatan terhadap objek (benda, peristiwa) diikuti dengan

pencatatan secara cermat (Sudiran, 2016:68). Lembar observasi ini

berisi tentang catatan lapangan yang mendiskripsikan proses kegiatan

pembelajaran dan kemampuan siswa setelah melakukan kegiatan

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

30

pembelajaran. Lembar observasi juga diperlukan peneliti untuk

mengamati guru pada proses pembelajaran berlangsung.

2. Tes tertulis

Tes tertulis adalah tes dimana soal dan jawaban yang diberikan

kepada siswa dalam bentuk bahan tulisan. Tes tertulis digunakan untuk

mengukur pengatahuan atau penguasaan objek ukur terhadap

seperangkat konten atau materi tertentu. Tes tertulis juga digunakan

untuk mengukur dan menilai hasil belajar siswa.

3. Silabus

Silabus sebagai acuan atau pedoman bagi pengembangan

pembelajaran lebih lanjut, dan sebagai ukuran dalam melakukan

penilaian keberhasilan suatu program pembelajaran.

4. RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan perencanaan

jangka pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan apa yang

akan dilakukan guru dalam pembelajaran. RPP ini sebagai acuan guru

dalam memberikan pembelajaran, sehingga lebih sistematis dan

terencana untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam waktu tertentu.

5. Materi pembelajaran matematika, sumber belajar yang relevan

digunakan dalam pembelajaran.

J. Analisis Data

Analisis data adalah analisis yang telah dikumpulkan guna

mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

31

perbaikan belajar siswa (Suyadi, 2010:85). Analisa data dalam penelitian

ini dilakukan dengan menggunakan analisis dan refleksi dalam setiap

siklusnya berdasarkan hasil penelitian. Analisi data dalam kegiatan belajar

mengajar ranah afektif menggunakan lembar pengamatan guru dan siswa,

sedangkan untuk ranah kognitif analisa data menggunakan hasil belajar

yang diperoleh dari hasil tes siswa. Analisi data yang digunakan peneliti

menggunakan rumus sebagai berikut:

1. Untuk menghitung nilai rata-rata kelas digunakan rumus

Keterangan :

M = Mean (niali rata-rata)

= Jumlah semua nilai kelas

N = Jumlah siswa

2. Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar siswa digunakan

rumus sebagai beriku:

Keterangan :

P = Jumlah nilai dalam persen

F = Frekuensi

N = Jumlah siswa

P = 𝑭

𝑵 x 100%

M = 𝑿

𝑵

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

32

K. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam pembahasan penelitian ini, penulis

menyusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I : Merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian,

hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, metode penelitian, langkah-

langkah penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian,

analisis data, sistematika penulisan.

BAB II : Kajian pustaka yang terdiri dari Hasil Belajar, model

pembelajaran lecture bingo, media dekak, dan materi FPB dan KPK.

BAB III : Pelaksanaan penelitian meliputi deskripsi pelaksanaan per

siklus (perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi).

BAB IV : Hasil penelitian dan pembahasan meliputi deskripsi per

siklus ( data hasil penelitian, refleksi ), pembahasan hasil penelitian.

BAB V : Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

33

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar

1. Pengertian Belajar

Proses belajar merupakan aktifitas tak terpisahkan dari kehidupan

manusia, yang dapat terjadi di dalam sekolah maupun diluar sekolah.

Dengan belajar manusia dapat memperoleh ilmu pengetahuan,

mengembangkan potensi hingga mencapai kehidupan yang lebih

sejahtera. Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang

kompleks, sebagai tindakan belajar hanya dialami oleh siswa sendiri.

Tiap ahli psikologi memberi batasan yang berbeda tentang belajar

atau terdapat keragaman dalam cara menejelaskan dan mendefinisikan

makna belajar (learning). Diantaranya dapat dikemukakan yaitu

Hilgard dan Marquis berpendapat bahwa belajar merupakan proses

mencari ilmu yang terjadi dalam diri seorang melalui latihan,

pembelajaran dan sebagainya sehingga terjadi perubahan dalam diri

(Syaiful, 2017:13).

Mengingat begitu pentingnya aktifitas belajar bagi perkembangan

individu, banyak ahli yang berusaha mengembangkan masalah belajar

ini dari berbagai aspek. Menurut Crow and Crow dalam Lilik Sriyanti

(2013:14) belajar adalah perbuatan untuk memperoleh kebiasan, ilmu

pengetahuan, dan berbagai sikap, termasuk penemuan baru dalam

mengerjakan sesuatu, usaha memecahkan rintangan, dan

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

34

menyesuaikan dengan situasi baru. Definisi ini menekankan hasil dari

aktifitas belajar.

Pendapat lain tentang belajar dikemukakan oleh Gregory A.

Kimble dalam Lilik, dkk (2014:14) yang mendefiniskan belajar

sebagai berikut; “Learning is a relatively permanent change in

behavior or in behavioral potentiality that results from experience and

cannot be attributed to temporary body states such as those induced by

illness, fatigue, or drugs”.

Definisi ini secara sederhana dapat diterjemahkan sebagai berikut;

“Belajar a dalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau

potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak

berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam

penyakit, kelelahan, atau obat-obatan”.

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa belajar adalah serangkaian

kegiatan untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku dari

pengalaman individu dalam interaksi lingkungan secara keseluruhan

yang menyangkut ranah kognitif, afektif, psikomotorik individu itu

sendiri.

2. Ciri-ciri Belajar

Menurut Baharuddin (2017:15), ciri-ciri belajar meliputi:

a. Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku (change

behavior). Ini berarti, bahwa hasil dari belajar hanya dapat diamati

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

35

dari tingkah laku, yaitu adanya perubahan tingkah laku, dari tidak

tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil.

b. Perubahan perilaku relative permanent. Ini berarti, bahwa

perubahan tingkah laku yang terjadi karena belajar untuk waktu

tertentu akan tetap atau tidak beubah-ubah. Tetapi, perubahan

tingkah laku tesebut tidak akan terpancang seumur hidup.

c. Perubahan tingkah laku tidak harus segera diamati pada saat proses

belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut bersifat

potensial.

d. Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman.

e. Pengalaman atau latihan itu dapat memberi penguatan. Sesuatu

yang memperkuat itu akan memberikan semangat atau dorongan

untuk mengubah tingkah laku.

Dari beberapa ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar

memiliki ciri pokok yaitu seseorang di anggap telah belajar apabila di

dalam diri individu terjadi perubahan tingkah laku.

3. Prinsip-prinsip Belajar

Syaiful Sagala (2017:53) ada beberapa prinsip belajar yang

dikemukakan oleh para ahli dibidang psikologi pendidikan, antara lain

prinsip-prinsip belajar sebagaimana berikut ini:

a. Law of Effect, yaitu bila hubungan antara stimulus dengan respon

terjadi dan diikuti dengan keadaan memuaskan, maka maka

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

36

hubungan itu diperkuat sebaliknya jika bubungan itu diikuti dengan

perasaan tidak menyenangkan maka hubungan itu akan melemah.

b. Spread of Effect, yaitu reaksi emosinal yang mengiringi kepuasan

itu tidak terbatas kepada sumber utama pemberi kepuasan, tetapi

kepuasan mendapat pengetahuan baru.

c. Law of Exercice, yaitu hubungan antara perangsang dan reaksi

diperkuat dengan latihan dan penguasaan, sebaliknya hubungan itu

melemahkan jika dipergunakan.

d. Law of Readiness yaitu bila satuan-satuan dalam system syaraf

telah siap berkonduksi, dan hubungan itu berlangsung, maka

terjadinya hubungan itu akan memuaskan.

e. Law of Primacy yaitu hasil belajar yang diperoleh melalui kesan

pertama, akan sulit digoyahkan.

f. Law of Intensity yaitu belajar memberi makna yang dalam apabila

diupayakan melalui kegiatan yang dinamis.

g. Law of Recency yaitu bahan yang baru dipelajari, akan lebih mudah

diingat.

h. Fenomena kejenuhan adalah suatu penyebab yang menjadi

perhatian signifikan dalam pembelajaran.

i. Belongingness yaitu keterikatan bahan yang dipelajari pada situasi

belajar, akan mempermudah berubahnya tingkah laku.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

37

4. Pengertian Hasil Belajar

Berdasarkan konsep pembelajaran diatas, Susanto (2013:5)

berpendapat bahwa Hasil Belajar yaitu perubahan-perubahan yang

terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek belajar. Afektif,

psikomokorik sebagai hasil dari kegiatan belajar.

Hasil belajar dapat diartikan juga sebagai sebagai tingkat

keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah

yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari tes mengenai

sejumlah pelajaran tertentu.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

siswa adalah kemampuan yang diperoleh setelah melalui kegiatan

belajar dan siswa dianggap berhasil dalam belajar setelah mencapai

tujuan-tujuan pembelajaran atau tujuan instruksional.

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Secara umum faktor yang mempengaruhi hasil belajar dibedakan

atas dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua

faktor tersebut saling mempengaruhi dalam proses belajar individu

sehingga menentukan kualitas hasil belajar.

a. Faktor internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam

diri individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu.

Faktor-faktor internal meliputi faktor fisiologis dan psikologis.

1) Faktor fisiologis

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

38

Faktor-faktor fisiologis adalah faktor yang berhubungan

dengan dengan kondisi fisik individu. Faktor –faktor ini

dibedakan menjadi dua macam. Pertama, keadaan tonus

jasmani. Keadaan tonus jasmani pada umumnya sangat

mempengaruhi aktivitas belajar seseorang. Kondisi fisik yang

sehat dan bugar akan memberikan pengaruh positif terhadap

kegiatan belajar individu. Sebaliknya, kondisi fisik yang lemah

atau sakit akan menghambat tercapainya hasil belajar yang

maksimal.

Kedua, keadaan fungsi jasmani/ fisiologis. Selama proses

belajar berlangsung, peran fungsi fisiologi pada tubuh manusia

sangat mempengaruhi hasil belajar, terutama pancaindra.

Pancaindra yang berfungsi dengan baik akan mempermudah

aktivitas belajar dengan baik pula. Dalam proses belajar,

pancaindra merupakan pintu masuk bagi segala informasi yang

diterima dan ditangkap oleh manusia, sehingga manusia dapat

mengenal dunia luar. Pancaindra yang memiliki peran besar

dalam aktivitas belajar adalah mata dan telinga.

2) Faktor psikologis

Faktor-faktor psikologis adalah keadaan psikologis

seseorang yang dapat mempengaruhi proses belajar. Beberapa

faktor psikologis yang utama mempengaruhi proses belajar

adalah kecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap, dan bakat.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

39

b. Faktor eksternal

Selain karakteristik siswa atau faktor-faktor internal, faktor

eksternal juga dapat mempengaruhi proses belajar siswa. Faktor-

faktor yang mempengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi dua

golongan, yaitu faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan

nonsosial.

1) Lingkungan sosial

a) Lingkunan sosial sekolah, seperti guru, administrasi, dan

teman-teman sekelas dapat mempengaruhi proses belajar

seorang siswa. Hubungan yang harmonis antara ketiganya

dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk belajar lebih baik

di sekolah.

b) Lingkungan sosial masyarakat, kondisi lingkungan

masyarakat tempat tinggal siswa akan mempengaruhi

belajar siswa. Lingkungan siswa yang kumuh, banyak

pengangguran dan anak telantar juga dapat mempengaruhi

aktivitas belajar siswa, paling tidak siswa kesulitan ketika

memerlukan teman belajar, diskusi, atau meminjam alat-

alat belajar yang kebetulan belum dimilikinya.

c) Lingkungan sosial keluarga, lingkungan ini sangat

mempengarui kegiatan belajar. Ketegangan keluarga, sifat-

sifat orng tua, demografi keluarga (letak rumah),

pengelolaan keluarga , semuanya dapat memberi dampak

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

40

terhadap aktivitas belajar siswa. Hubungan antara anggota

keluarga, orang tua, anak, kakak, atau adik yang harmonis

akan membantu siswa melakukan aktivitas belajar dengan

baik.

2) Lingkungan nonsosial

a) Lingkungan alamiah, seperti kondisi udara yang segar,

tidak panas dan tidak dingin, sinar yag tidak terlalu

silau/kuat, atau tidak terlalu lemah/gelap, suasana yang

sejuk dan tenang. Lingkungan alamiah tesebut meupakan

faktor-faktor yang dapat mempengaruhi aktivitas belajar.

b) Faktor instrumental, yaitu perangkat belajar yang dapat

digolongkan dua macam. Pertama, hardware, seperti

gedung sekolah, alat-alat be;ajar, fasilitas belajar, lapangan

olahraga dan lain sebagainya. Kedua, software, seperti

kurikulum sekolah, peraturan-peraturan sekolah, buku

panduan, silabi, dan lain sebagainya.

c) Faktor materi pelajaran, faktor ini hendaknya disesuaikan

dengan usia perkembangan siswa., begitu juga dengan

metode mengajar guru, disesuaikan dengan kondisi

perkembangan siswa. Karena itu, agar guru dapat

memberikan kontribusi yang positif terhadap aktivitas

belajar siswa, maka guru harus menguasai materi pelajaran

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

41

dan berbagai metode mengajar yang dapat diterapkan sesuai

dengan kondisi siswa (Baharudin, 2007:19-28).

Dari beberapa faktor tersebut dapat disimpulkan bahwa

yang mempengaruhi hasil belajar yaitu, faktor yang berasal dari

dalam diri indvidu dan dari lingkungan sekitar individu itu

sendiri, fakor-faktor tersebut bisa memberikan efek positif dan

efek negatif.

B. Matematika

1. Pengertian Matematika

Kata matematika berasal dari bahasa Latin manthanein atau

mathema yang berarti „belajar atau hal yang dipelajari‟, sedang dalam

bahasa Belanda disebut wiskunde atau „ilmu pasti‟, yang kesemuanya

berkaitan dengan penalaran (reasoning). Definisi matematika sangat

beragam dan bervariasi sesuai dengan sudut pandang pendefinisiannya,

sehingga tidak satupun definisi matematika yang tunggal dan

disepakati secara umum oleh tokoh/pakar matematika (Susanto,

2013:205).

De Lange dalam Fadjar (2014:7) menyatakan bahwa:

“Mathematics could be seen as the language that describes patterns -

both patterns in nature and patterns invented by the human mind.

Those patterns can either be real or imagined, visual or mental, static

or dynamic, qualitative or quantitative, purely utilitarian or of little

more than recreational interest. They can arise from the world around

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

42

us, from depth of space and time, or from the inner workings of the

human mind.”

Jelaslah sekarang bahwa matematika dapat dilihat sebagai

bahasa yang menjelaskan tentang pola – baik pola di alam dan maupun

pola yang ditemukan melalui pikiran pola-pola tersebut bisa berbentuk

real (nyata) maupun berbentuk imajinasi, dapat dilihat atau dapat

dalam bentuk mental, statis atau dinamis, kualitatif atau kuantitatif, asli

berkait dengan kehidupan nyata sehari-hari atau tidak lebih hanya

sekedar untuk keperluan rekreasi. Hal-hal tersebut dapat muncul dari

lingkungan sekitar, dari kedalaman ruang dan waktu, atau dari hasil

pekerjaan pikiran insani.

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa matematika adalah

ilmu yang membahas pola atau keteraturan. Seperti halnya tuntutan

untuk memanfaatkan penalaran induktif pada awal proses

pembelajaran, perubahan definisi matematika bertujuan agar para

siswa belajar mencerna ide-ide baru, ammpu menyesuaikan diri

terhadap perubahan, mampu menangani ketidakpastian, mampu

menemukan keteraturan, dan mampu memecahkan masalah yang tidak

lazim.

2. Tujuan Pembelajaran Matematika

Ketentuan Depdiknas dalam Fadjar (2014:11) ditegaskan bahwa

mata pelajaran matematika di SD, SMP, SMA, dan SMK bertujuan

agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

43

a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan

antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara

luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah

b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, emlakukan

manipulasi matemaika dalam membuat generalisasi, menyusun

bukti atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika

c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami

masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan

menafsirkan solusi yang diperoleh

d. Mengomunikasikan gagasan dengan symbol, table, diagram, atau

media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah

e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam

kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu perhatian, dan minat

dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri

dalam pemecahan masalah.

Sehingga tujuan pembelajaran matematika secara umum yaitu

memahami konsep matematika, memahami penalaran, memecahkan

masalah, mengomunikasikan gagasan dan memiliki sikap menghargai

kegunaan matematika dalam kehidupan.

C. Materi Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan

Persekutuan Terkecil (KPK)

1. Kelipatan Bilangan

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

44

Kelipatan suatu bilangan merupakan hasil perkalian bilangan tersebut

dengan bilangan asli.

Contoh:

Tentukan bilangan kelipatan 5!

Jawab:

1 x 5 = 5

2 x 5 = 10

3 x 5 = 15

4 x 5 = 20, dan seterusnya.

Bilangan 5, 10, 15, 20, … merupakan bilangan kelipatan 5.

Kita juga dapat menentukan kelipatan bilangan dengan menggunakan

garis bilangan.

Contoh :

Tentukan 4 bilangan kelipatan 3 yang pertama!

Jawab :

Jadi, empat bilangan kelipatan 3 yang pertama adalah 3, 6, 9 dan 12.

2. Faktor bilangan

Faktor bilangan adalah semua bilangan dapat membagi habis bilangan

tersebut.

Contoh:

Tentukan faktor dari 16!

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

+3 +3 +3 +3

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

45

Jawab:

Faktor dari 16 adalah 1, 2, 4, 8 dan 16 karena semua bilangan tersebut

dapat membagi habis 16.

3. Kelipatan persekutuan

Kelipatan persekutuan dari dua bilangan atau lebih adalah kelipatan

bilangan-bilangan tersebut yang nilainya sama. Kelipatan persekutuan

dapat dapat ditentukan dengan beberapa cara:

Cara 1:

Mengalikan bilangan dengan bilangan asli berurutan, kemudian

tentukan kelipatan yang sama.

Berikut ini langkah-langkah untuk menentukan kelipatan persekutuan

dua bilangan:

a. Tentukan kelipatan bilangan yang pertama secara berurutan mulai

dari kelipatan yang paling kecil.

b. Tentukan kelipatan bilangan yang kedua secara berurutan mulai

dari kelipatan yang paling kecil.

c. Pilih bilangan yang sama dari dua kelompok bilangan tadi dan

tandai dengan lingkaran, kemudian urutkan dari yang paling kecil.

d. Bilangan yang sama tersebut merupakan kelipatan persekutuan dua

bilangan yang dimaksud.

Contoh:

Tentukan kelipatan persekutuan dari 2 dan 3

Jawab:

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

46

Kelipatan 2 : 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, …

Kelipatan 3 :3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, …

Jadi kelipatan persekutuan dari 2 dan 3 adalah, 6, 12, 18, 24, …

Cara 2:

Menggunakan garis bilangan

Jadi, kelipatan persekutuan dari 2 dan 3 adalah 6, 12, 18, …

4. Kelipatan persekutuan terkecil

Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua atau lebih bilangan

adalah kelipatan persekutuan dari bilangan-bilangan tersebut yang

nilainya paling kecil diantara kelipatan perekutuan yang lain.

Contoh:

Tentukan KPK dari 6 dan 8

Jawab:

Kelipatan 6 = 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66, 72, 78, …

Kelipatan 8 = 8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, 64, 72, 80, 88, …

Kelipatan persekutuan dari 6 dan 8 adalah 24, 48, 72, …

Jika menentukan KPK , maka di ambil kelipatan persekutuan yang

terkecil yaitu 24.

Jadi , KPK dari 6 dan 8 adalah 24

5. Faktor Persekutuan Terbesar

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

47

Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari dua atau lebih bilangan adalah

faktor persekutuan dari bilangan-bilangan tersebut yang terbesar.

Contoh:

Tentukan FPB dari 28 dan 42

Jawab:

Faktor dari 28 = 1, 2, 4, 7, 14, 28

Faktor dari 42 = 1, 2, 3, 6, 7, 14, 21, 42

Faktor persekutuan dari 28 dan 42 adalah 1, 2, 7, 14.

Jika menentukan FPB, maka diambil faktor persekutuan yang terbesar

yaitu 14.

Jadi, FPB dari 28 dan 42 adalah 14. (Basuki, 2018:39-44)

D. Model Pembelajaran Lecture Bingo

1. Pengertian model pembelajaran

Arends dalam Hamruni (2012:5) menyatakan “The term teaching

refers to a particular approach to instruction that includes its goals,

syntax, environtment, and management system”. Istilah model

pengajaran mengarah pada suatu pendekatan pembelajaran tertentu

termasuk tujuannya, sintaksnya lingkungan, dan sistem

pengelolaannya, sehingga model pembelajaran mempunyai makna

yang lebih luas dari pendekatan, strategi, metode atau prosedur.

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola

yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran

di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

48

perangkat-perangkat pembelajaran temasuk di dalamnya buku-buku,

film, computer, kurikulum dan lain-lain. Selanjutnya Joyce

menyatakan bahwa setiap model pemnbelajaran mengarah kepada

desain pembelajaran untuk membantu peserta didik sedemikian rupa

sehingga tujuan pembelajaran tercapai.

Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang

melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan

pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan

berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para

pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar. (Hamruni,

2012:5-6).

Model pembelajaran juga dapat diartikan sebagai cara, contoh

ataupun pola, yang mempunyai tujuan menyajikan pesan kepada

peserta didik yang harus diketahui, dimengerti dan dipahami yaitu

dengan cara membuat suatu pola atau contoh dengan bahan-bahan

yang dipilih oleh para pendidik sesuai dengan materi yang diberikan

dan kondisi di dalam kelas. Suatu model akan mempunyai ciri-ciri

tertentu dilihat dari faktor-faktor yang melengkapinya. Ciri-ciri model

pembelajaran antara lain sebagai berikut:

a. Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar tertentu, misalnya

model pembelajaran inkuiri yang disusun oleh Richard Suchman

dan dirancang untuk mengembangkan penalaran didasarkan pada

tatacara penelitian ilmiah. Model pembelajaran kelompok yang

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

49

disusun oleh Hebert Thelen, dirancang untuk melatih partisipasi

dan kerjasama dalam kelompok didasarkan pada teori John Dewey.

b. Mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu.

c. Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan pembelajaran

di kelas.

d. Memiliki perangkat bagian model yang terdiri atas

1) Urutan langkah pembelajaran, yaitu tahap-tahap yang harus

dilakukan oleh pendidik jika akan menggunakan model

pembelajaran tertentu.

2) Prinsip reaksi, yaitu pola perilaku pendidik dalam memberikan

reaksi terhadap perilaku peserta didik dalam belajar.

3) Sistem sosial, adalah pola hubungan pendidik dengan peserta

didik pada saat mempelajari mata pelajaran. Ada tiga pola

hubungan dalam system sosial , yaitu tinggi, menengah, dan

rendah. Pola hubungan disebut tinggi apabila pendidik menjadi

pemegang kendali dalam pembelajaran. pola hubungan disebut

menengah apabila pendidik berperan sederajat dengan peserta

didik dalam kegiatan pembelajaran. Pola hubungan disebut

rendah apabila pendidik membrikan kebebasan kepada peserta

didik dalam kegiatan pembelajaran.

4) Sistem pendukung adalah penunjang keberhasilan pelaksanaan

kegiatan pembelajaran dikelas, misalnya media dan alat peraga.

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

50

e. Memiliki dampak sebagai akibat penerapan model pembelajaran,

baik dampak langsung dengan tercapinya tujuan pembelajaran

maupun dampak tidak langsung yang berhubungan dengan hasil

belajar jangka panjang (Zainal, 2016:3-4).

Jadi model pembelajaran adalah seluruh penyajian materi ajar

yang meliputi segala aspek serta segala fasilitas yang terkait yang

digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses

pembelajaran.

2. Tehnik Pembelajaran Lecture Bingo

Lecture bingo adalah model pembelajaran dengan menggunakan

permainan bingo sebagai media pembelajarannya. Lecture bingo

merupakan jenis pembelajaran dengan permainan yang diterapkan

pada saat peserta didik merasa bosan dan peserta didik akan lebih

waspada atau memerhatikan jika kita dapat membuatnya kedalam

permainan ini. Permainan ini dapat dilakukan pendidik saat mereview

materi pembelajaran. Model pembelajaran “Lecture Bingo” ini

merupakan bentuk penerapan dalam model pembelajaran Aktif

Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM) (Zainal,

216:248).

Model pembelajaran lecture bingo bertujuan untuk merangsang

kemampuan berfikir siswa menjadi cepat dan dapat meningkatkan rasa

percaya diri serta tanggung jawab. Adapun sasaran dari penerapan

model pembelajaran ini adalah siswa Sekolah Dasar baik kelas rendah

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

51

maupun kelas tinggi. Penggunaan model pembelajarn ini akan mudah

dipahami oleh guru dan peserta didik (Puji, 2016:17).

Lecture Bingo muncul dan coba diterapkan dalam pembelajaran di

sekolah, dengan tujuan kompetensi sebagai berikut:

a. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan

masalah-masalah yang dihadapi peserta didik dalam proses

pembelajaran di sekolah, seperti pada mata pelajaran matematika

masalah perkalian dan pembagian.

b. Menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,

efektif, dan menyenangkan bagi peserta didik.

Lecture bingo adalah tindakan kelas oleh pendidik yang merupakan

upaya untuk memecahkan masalah yang timbul dikelas.

Kemampuan peserta didik untuk memecahkan masalah melalui

lecture bingo menunjukan bahwa, baik peserta didik dengan

kemampuan tinggi, sedang, maupun rendah dapat meningkatkan

hasil belajarnya. Di samping itu, pembelajaran dengan permainan

bingo juga dapat meningkatkan antusias dan keaktifan peserta

didik. Hasil belajar peserta didik dapat terlihat dari hasil tes

sebelum diterapkannya model pembelajaran lecture bingo.

3. Langkah-langkah Lecture Bingo

Lecture bingo dapat diterapkan dengan langkah-langkah sebagai

berikut.

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

52

a. Susunlah sejumlah 24 atau 25 pertanyaan tentang materi pelajaran

tertentu yang dapat dijawab dengan menggunakan istilah baku.

Berikut adalah beberapa contoh istilahnya: angka penyebut yang

paling sedikit, Hieroglifik, Inflasi, Otokrasi, Database, Hukum

Humurabi, Byte, dan lain-lain.

b. Sortirlah pertanyaan menjadi lima tumpukan. Berilah label tiap

tumpukan dengan huruf B-I-N-G-O…… kartu bingo untuk setiap

peserta didik. Kartu ini mesti mirip betul dengan kartu Bingo biasa,

dengan nomor-nomor dalam tiap 24 celah dalam matrik 5 x 5

(celah tengah “kosong”).

c. Bacalah sebuah pertanyaan dengan angka yang terkait jika seorang

peserta didik memiliki angkanya dan dia dapat menuliskan

jawabannya dengan benar maka dia dapat mengisi celah tersebut.

d. Jika seorang peserta didik mencapai lima jawaban benar dalam

sebuah deretan (baik vertical, horizontal maupun diagonal), peserta

didik tersebut boleh meneriakkan “Bingo”. Permainan dapat

diteruskan hingga ke 25 celah tersebut berisi kelompok pemenang

dari tiap grup dan akan diadu kembali dalam babak final hingga

didapatkan sebuah kelompok sebagai pemenang.

e. Namun apabila kesempatan tersebut tidak dapat dilakukan atau

dengan kata lain jawabannya salah, strategi lain yang dapat

dilakukan adalah dengan menutup jalan (memilih angka) agar

kelompok lawanpun tidak dapat membuat deretan angka secara

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

53

horizontal, vertikal, maupun diagonal. Bagi kelompok yang dapat

menjawab pertanyaan dengan benar akan menampilkan symbol

kelompok di atas papan bingo hingga membuat deretan secara

horizontal, vertical, atau diagonal. Kemudian berteriak “BINGO”

dan kelompok tersebut dinyatakan sebagai pemenang.

Agar tidak membosankan dan peserta didik akan lebih siaga maka

permainan dengan menggunakan bingo ini dapat dirancang dalam

suatu permainan berikut ini.

a. Buatlah materi pelajaran menjadi sampai dengan Sembilan poin

kunci.

b. Buatlah kartu Bingo yang berisi pion-poin kunci dalam

matrik/kotak 3 x 3. Letakkan sebuah poin yang berbeda pda

masing-masing kotak. Jika materi pelajaran kurang dari sembilan

poin biarkan beberapa kotak kosong.

c. Buatlah beberapa kartu Bingo lagi dengan poin-poin kunci yang

sama, tetapi letak poin kunci berada pada kotak yang berbeda-beda.

d. Bagikan kartu Bingo pada peserta didik. Bagikan juga Sembilan

kertas bundar berwarna yang dapat diletakkan pada kartu Bingo.

Mintalah peserta didik untuk mengikuti poin demi poin pelajaran

yang dijelaskan dan mereka menempelkan kertas bundar pada

kotak yang berisi poin yang sedang dijelaskan.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

54

e. Mintalah peserta didik yang dapat melengkapi tiga kotak vertical

atau horizontal atau diagonal dengan tempelan keras bundar

berwarna, ia mengucapkan bingo.

f. Selesaikan pelajaran. Biarkan peserta didik memperoleh bingo

sebanyak yang mereka dapat (Zainal, 2016:248-251).

E. Media Dekak

1. Pengertian Media Pembelajaran

Istilah media berasal dari bahasa latin medius yang merupakan

bentuk jamak dari “medium”. Sedangkan secara harfiah media berarti

“perantara” atau “pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber

pesan dengan penerima pesan. Dalam dunia pendidikan media telah

menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk memudahkan serta

mewujudkan tercapainya pemahaman materi kepada siswa sehingga

seorang guru diharapkan mampu menggunakan metode dan media

untuk menciptakan suasana pembelajaran efektif, kreatif dan

menyenangkan (Kastolani, 2014:221).

Dalam hal ini beberapa ahli memberikan penjelasan tentang media

pembelajaran sebagai berikut. Menurut Arsyad dalam kastolani

(2014:221) media adalah manusia, materi atau kejadian yang

membangun kondisi yang membuat siswa dapat memperoleh

pengetahuan, ketrampilan dan sikap, misalnya guru, buku, teks,

lingkungan sekolah. Adapun National Education Association (NEA)

dalam Sukiman (2012:28) mengartikan media sebagai segala benda

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

55

yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan

beserta instrumen yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut.

Dari uraian diatas, dapat dipahami bahwa media pembelajaran

merupakan suatu bagian yang tak terpisahkan dalam menyampaikan

pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemampuan peserta

didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri

peserta didik. Dalam hal ini media pembelajaran dapat dimaknai

sebagai alat bantu atau benda yang digunakan dalam kegiatan belajar

mengajar, dengan maksud untuk menyampaikan pesan (informasi)

pembelajaran dari sumber (guru maupun sumber lain) kepada

penerima (siswa maupun warga belajar). Pesan (informasi) yang

disampaikan melalui media, dalam bentuk isi atau materi pengajaran

itu harus dapat diterima oleh penerima pesan (siswa), dengan

menggunakan salah satu ataupun gabungan beberapa alat indera

mereka (Kastolani, 2014: 223).

Menurut Sukiman (2012:40-41) secara umum dapat dikatakan

media mempunyai kegunaan, antara lain:

a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat visual.

b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.

1) Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan

langsung di ruang kelas dapat diganti dengan gambar, foto,

slide, realita, film, radio atau model.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

56

2) Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh

indera dapat disajikan dengan bantuan mikroskop, film, slide

atau gambar.

3) Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali

dalam puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video,

film, foto, slide di samping secara verbal.

4) Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah

dapat ditampilkan melalui film, gmbar, slide, atau simulasi

komputer.

5) Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat

disimulasikan dengan media seperti komputer, film, dan video.

6) Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau

proses yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti

proses kepompong menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan

teknik-teknik rekaman seperti time-lapse untuk film, video,

slide, atau simulasi komputer.

c. Penggunan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat

mengatasi sikap pasif anak didik.

d. Memberikan rangsangan yang sama, dapat menyamakan

pengalaman dan persepsi peserta didik terhadap isi pelajaran.

e. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman

kepada peserta didik tentang peristiwa-peristiwa dilingkungan

mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

57

guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui

karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun

binatang.

Jadi media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat

digunanakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembeljaran), sehingga

dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam

kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.

2. Tujuan dan Fungsi Media Pembelajaran

a. Tujuan media pembelajaran

Kastolani (2014:230) menyatakan bahwa tujuan media

dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:

1) Membantu proses belajar mengajar dalam memperjelas makna

pesan yang disampaikan.

2) Perangsang belajar yang dapat menumbuhkan motivasi belajar.

3) Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan juga

memudahkan pengajaran bagi guru.

4) Memberikan pengalaman lebih nyata (abstrak menjadi

kongkret).

5) Menarik perhatian siswa lebih besar (prosesnya tidak

membosankan).

Sehingga tujuan media pembelajaran secara umum yaitu

membantu proses pembelajaran dalam memperjelas makna pesan

yang disampaikan dan menumbuhkan motivasi siswa.

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

58

b. Fungsi media pembelajaran

Menurut Daryanto (2013:10) fungsi media dalam

pembelajaran adalah sebagai berikut:

1) Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada

masa lampau.

2) Mengamati benda/peristiwa yang sukar dikunjungi, baik karena

jaraknya jauh, berbahaya, atau terlarang.

3) Memperoleh gambaran yang jelas tentang benda/hal-hal yang

sukar diamati secara langsung karena ukurannya yang tidak

memungkinkan, baik karena terlalu besar atau terlalu kecil.

4) Mengamati dengan teliti binatang-binatang yang sukar diamati

secara langsung karena sukar ditangkap.

5) Melihat bagian-bagian tersembunyi dari suatu alat.

6) Dapat menjangkau audien yang besar jumlahnya dan

mengamati suatu obyek secara serempak.

7) Dengan mudah membandingkan sesuatu.

8) Melihat ringkasan dari suatu rangkaian yang lama atau panjang.

Sehingga fungsi media pembelajaran dapat disimpulkan

sebagai penyaji stimulus informasi, sikap dan lain-lain.

3. Nilai Media Pembelajaran

Nilai media dalam pembelajaran adalah ukuran yang harus

mendapat respon dalam meletakkan dasar proses kegiatan belajar

mengajar bagi seorang guru dalam menjalankan tugas

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

59

pembelajarannya sehingga proses pembelajaran yang dijalankan

seorang guru akan lebih bermakna. Media dalam proses pembelajaran

mempunyai nilai-nilai sebagai berikut:

a. Media dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman yang

dimiliki siswa. Pengalaman masing-masing individu yang beragam

karena kehidupan keluarga dan masyarakat sangat menentukan

macam pengalaman yang dimiliki mereka. Dua orang anak yang

hidup di dua lingkungan yang berbeda akan mempunyai

pengalaman yang berbeda pula.

b. Media dapat mengatasi ruang kelas. Banyak hal yang sukar untuk

dialami secara langsung oleh siswa di dalam kelas, seperti: objek

yang terlalu besar atau terlalu kecil, gerakan-gerakan yang diamati

terlalu cepat atau telalu lambat.

c. Media memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa

dengan lingkungan. Gejala fisik dan sosial dapat diajak

berkomunikasi dengannya.

d. Media menghasilkan keseragaman pengamatan. Pengamatan yang

dilakukan siswa dapat secara bersama-sama diarahkan kepada hal-

hal yang dianggap penting sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

e. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan

realistis.

f. Media dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru.

Dengan menggunakan media, horizon pengalaman anak semakin

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

60

luas, persepsi semakin tajam, dan konsep-konsep dengan

sendirinya semakin lengkap, sehingga keinginan dan minat baru

untuk belajar selalu timbul.

g. Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang siswa

untuk belajar.

h. Media dapat memberikan pengalaman yang integral dari suatu

konkrit sampai kepada yang abstrak (Basyiruddin, 2002:14).

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai dalam

media pembelajaran yaitu media dapat mengatasi masalah dalam

kegiatan pembelajaran, seperti keterbatasan pengalaman yang dimiliki

siswa, mengatasi ruang kelas, menanamkan konsep yang konkrit dan

lain-lain.

4. Media Dekak

Kegunaan media dalam pembelajaran yaitu untuk memperjelas

konsep atau materi dalam matematika, media yang dipakai untuk

mempermudah memahami, penggunaan media pendidikan secara tepat

dan bervariasi dapat mengatasi sifat pasif anak didik (menimbulkan

kegairahan belajar, memungkinkan interaksi yang lebih langsung

dengan lingkungan dan kenyataan (dikutip Marzuki, 2015:2).

Dekak adalah alat yang digunakan sebagai media yang berfungsi

untuk memodelkan bilangan secara konkrit, dekak-dekak yang

berbentuk bangun balok, dituliskan dengan bilangan-bilangan. Alat

bantu dekak yang digunakan adalah yang terbuat dari kardus.

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

61

Langkah-langkah pembuatan

1. Alat dan bahan

Alat:

a. Gunting

b. Penggaris

c. Cutter

d. Spidol

Bahan

a. Kardus bekas

b. Sterofom

c. Kertas HVS

d. Karton

e. Batang lidi

2. Langkah-langkah

a. Siapkan alat-alat yang telah disediakan.

b. Sediakan sebuah kardus bekas sebagai bidang dasar.

c. Bungkus kardus tersebut dengan kertas karton.

d. Ambil sterofom, lalu potong berbentuk persegi panjang dengan

ukuran 50x 4

e. Susunlah kardus yang yang telah dipotong tadi sehingga

berbentuk balok. Sebanyak 3 balok.

f. Buatlah lubang sebanyak 10 buah diatas balok tersebut

g. Potong lidi dengan panjang 5 cm, kemudian lilit dengan lakban

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

62

h. Tancapkan potongan lidi kedalam lubang balok.

i. Lalu tempelkan balok yang berisi potongan lidi yang dililit

lakban tadi ke bidang dasar.

j. Untuk lembar pencarian, buatlah dari kertas HVS dan diberi

nomor dari 1-100 atau lebih.

k. Kemudian gantung pada bidang dasar menggunakan benang

nilon.

l. Lalu buat juga lembar kerjanya dari kertas HVS.

m. Selanjutnya buatlah cincin-cincin penanda dari kalender bekas.

n. Media siap digunakan.

F. Kaitan Antara Model Pembelajaran Lecture Bingo dan Media Dekak

dengan Hasil Belajar Matematika

Matematika merupakan salah satu bidang studi yang ada pada semua

jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Bahkan Matematika diajarkan di taman kanak-kanak secara informal.

Belajar Matematika merupakan suatu syarat cukup untuk melanjutkan

pendidikan ke jenjang berikutnya. Karena dengan belajar Matematika, kita

akan belajar bernalar secara kritis, kreatif, dan aktif. Matematika

merupakan ide-ide abstrak yang merupakan simbol-simbol, maka konsep-

konsep matematika harus dipahami terlebih dahulu sebelum memanipulasi

simbol-simbol itu.

Pada usia sekolah dasar (7-8 tahun hingga 12-13 tahun), menurut teori

kognitif Piaget termasuk pada tahap operasional konkret. Berdasarkan

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

63

perkembangan kognitif ini, maka anak usia sekolah dasar pada umumnya

mengalami kesulitan dalam memahami matematika yang bersifat abstrak.

Karena keabstrakannya matematika relatif tidak mudah untuk dipahami

oleh siswa sekolah dasar pada umunya (Susanto, 2013:183-184).

Penggunaan model pembelajaran dan media yang menarik dapat

membangkitkan rasa kebersamaan dengan teman, mengasah kerjasama

dan membantu guru menyampaikan materi dengan lebih mudah. Hal ini

dapat ditunjukan dari antusiasme siswa dalam mengikuti pelajaran secara

berkelompok dengan menggunakan model pembelajaran lecture bingo.

Kelebihan dalam penerapan model pembelajaran lecture bingo dan

media dekak ini yaitu siswa akan merasa rileks dan merasa senang, tidak

merasa terpaksa dan takut, padahal mereka sedang mengikuti

pembelajaran. Model pembelajaran dengan bantuan media dekak ini

sebagai sarana bagi siswa untuk melaksanakan latihan melalui kegiatan

interaktif dan kreatif yang menyenangkan yaitu dengan permainan. Selain

itu juga dapat meningkatkan keterampilan, penanaman konsep,

pemahaman dan pemantapannya, meningkatkan kemampuan menemukan

dan memecahkan masalah.

Media sangat berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan,

termasuk untuk meningkatkan kualitas pendidikan Matematika. Media

dapat digunakan untuk membangun pemahaman dan penguasaan objek

pendidikan. Dengan menggunakan media atau alat peraga, konsep dan

simbol matematika yang tadinya bersifat abstrak menjadi konkret.

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

64

Sehingga kita dapat memberikan pengalaman konsep dan simbol

Matematika sejak dini, disesuaikan dengan taraf berfikir anak.

Media dekak sangat sederhana, menggambarkan secara kongkret

proses penemuan siswa mengenai faktor bilangan dan kelipatan bilangan.

Melalui media dekak siswa lebih mudah memahami materi Faktor

Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK).

Dengan media ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk belajar dan

dapat membantu kesulitan siswa dalam memperlajari materi Faktor

Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK),

sehingga hasil belajar siswa akan meningkat.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran

lecture bingo dan media dekak dapat meningkatkan antusiasme siswa

dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Karena penggunaan model

pembelajaran dan media ini dapat membuat siswa merasa rileks dan

merasa senang, tidak merasa terpaksa dan takut, padahal mereka sedang

mengikuti pembelajaran.

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

65

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Darul Falah Tawang 02

1. Profil MI Darul Falah Tawang 02

a. Identitas Madrasah

Nama Madrasah : MI Darul Falah Twang 02

NIS : 563

NSS : 111233220027

NPSN : 50712871

Propinsi : Jawa Tengah

Kecamatan : Susukan

Desa / Kelurahan : Tawang

Kode Pos : 50777

Telepon : 081325006433

Status Madrasah : Swasta

Tahun berdiri : 1973

Bangunan Sekolah Milik Sendiri

b. Visi dan Misi MI Darul Falah Tawang 02

1) Visi

Terwujudnya peserta didik yang unggul dalam prestasi, dan

berakhlakul karimah dalam masyarakat

2) Misi

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

66

a) Meningkatkan kegiatan keagamaan.

b) Mempercepat hubungan dan kerja sama dalam masyarakat.

c) Meningkatkan efektifitas KBM.

d) Meningkatkan profesionalisme guru.

e) Meningkatkan pendayagunaan sarana dan prasarana.

f) Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler.

g) Menumbuhkan semangat oretasi.

2. Data Guru dan Karyawan di MI Darul Falah Tawang 02

Tabel 3.1

Data Guru dan Karyawan

No Nama Guru Status

Guru

Guru

Kelas/Mapel

Latar

Pend. Sertifikasi

1 Sumiyati S.Pd.I

GTY

GURU

KELAS IV

S1-

PGMI SUDAH

2 Titik Widyastuti, S.Pd.I

GTY

GURU

KELAS VI

S1-

PGMI SUDAH

3 Faizah, S.Pd.I

GTY GURU

KELAS III

S1-

PGMI SUDAH

4 Esti Winarni, S.Pd.I

GTY GURU

KELAS I

S1-

PGMI BELUM

5 Slamet Eko Apriyanto,

S.Pd GTY

GURU

KELAS II BK BELUM

6 Ahmad Marzuqi, S.Pd

GTY GURU

KELAS V

S1-

PGMI BELUM

7

Muhammad

Nuruddin,S.PdI GTY

GURU

MAPEL

B.Ing

B.Ing SUDAH

8 Panut Muniri

GTY PENJAGA

SPG -

9 Wakit

GTY PEGAWAI

TU SPG -

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

67

3. Karakteristik siswa kelas IV di MI Darul Falah Tawang 02

Siswa kelas IV di MI Darul Falah Tawang 02 berjumlah 15 siswa

yang terdiri dari 9 perempuan dan 6 laki-laki. Berikut daftar siswa

kelas IV:

Tabel 3.2

Daftar siswa kelas IV di MI Darul Falah Tawang 02

Tahun Pelajaran 2018/2019

No. Nama L/P

1. Anisa Al Mughfiroh P

2. Devita Tia Anastasya P

3. Firda Bela Aulia P

4. Hendra Pratama L

5. Laila Meiyasyifa P

6. Faris Makin L

7. Muhammad Arhan Nazil L

8. M. Wildan Alfin Muktafirin L

9. Muhammad Ridho Bahtiar L

10. Oktavia Nurutami P

11. Selviana Agustin Putri P

12. M. Septian Dwi Cahyo L

13. Sofianingsih P

14. Siti Tri Arfiyanti P

15. Jessica Putri Anggrainy P

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

68

4. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran

matematika materi Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan

Persekutuan Terkecil (KPK) pada semester ganjil tahun 2018.

Penelitian menggunakan model pembelajaran Lecture Bingo dan media

dekak yang dilaksanakan kedalam 2 siklus. Penelitian tersebut

dilaksanakan pada jam mata pelajaran matematika sesuai dengan

jadwal pelajaran matematika kelas II di MI Darul Falah Tawang 02.

a. Kegiatan observasi awal pada tanggal 10 Agustus 2018.

b. Kegiatan siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2018.

c. Kegiatan siklus 2 dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2018.

B. Deskripsi Siklus 1

Pelaksanaa tindakan pada siklus I dilaksanakan pada tanggal 28

Agustus 2018. Pelaksanaan tindakan ini sesuai dengan program semester

ganjil mata pelajaran Matematika Kelas IV selama 2 jam pelajaran (2X35

menit). Pelaksanaan tindakan pada siklus I ini dilakukan dalam 4 tahapan,

yaitu tahap perencanaan (Planning), tindakan (action), observasi

(observation), refleksi (reflection), secara garis besar pelaksanaan dapat

dideskripsikan sebagai berikut :

1. Perencanaan

Tahap ini mencakup kegiatan sebagai berikut:

a. Menentukan waktu pelaksanaan siklus I yaitu pada hari rabu

tanggal 28 Agustus 2018.

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

69

b. Menyusun RPP.

c. Menyiapkan instrument penilaian untuk guru dan siswa.

d. Menyiapkan alat pembelajaran.

e. Menyiapkan media dekak.

f. Menyiapkan lembar evaluasi pre-test dan post-test.

2. Tindakan

Pada tahap ini guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan

RPP yang telah disusun.

a. Kegiatan Awal

1) Guru membuka pembelajaran dengan salam

2) Guru dan siswa mengawali pelajaran dengan membacan doa

3) Guru menanyakan keadaan siswa

4) Guru mengecek kehadiran siswa

5) Guru meminta siswa untuk menyiapka alat tulis

6) Guru melakukan apersepsi

7) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

8) Pre test

b. Kegiatan Inti

1) Guru memperkenalkan media dekak kepada siswa

2) Guru menjelaskan materi KPK dan FPB

3) Guru menjelaskan tentang cara penggunaan media dekak pada

materi FPB dan KPK.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

70

4) Guru membagi siswa menjadi dua kelompok dan diberi nama

dengan tim biru dan tim merah.

5) Setiap kelompok diberikan spidol berwarna biru dan merah.

6) Guru menyiapkan papan bingo.

7) Guru menjelaskan cara bermain dengan papan bingo.

8) Guru memberikan pertanyaan mengenai materi FPB dan KPK.

9) Dari kedua kelompok, siapa yang terlebih dahulu tunjuk jari,

maka kelompok tersebut yang diberi kesempatan untuk

menjawab dengan menggunakan bantuan media dekak.

10) Kelompok yang berhasil menjawab diberikan kesempatan

untuk memberikan lingkaran dengan spidol yang diberikan

guru ke papan bingo.

11) Kelompok yang berhasil mengumpulkan tanda dengan garis

sejajar akan mendapatkan nilai lebih.

12) Guru memberikan reward kepada kelompok yang menang.

13) Guru bertanya kepada siswa tentang pemahaman mengenai

materi yang telah dipelajari.

14) Guru memberika lembar soal pos test dari kegiatan yang telah

dilakukan.

c. Kegiatan Akhir

1) Guru melakukan refleksi dari kegiatan yang telah dilakukan

dengan bertanya tentang kesimpulan dari kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan.

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

71

2) Guru mengingatkan siswa untuk belajar materi pembelajaran

selanjutnya.

3) Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan

mengucapkan salam.

3. Pengamatan

Pada tahap ini dilakukan observasi atau pengamatan terhadap

pelaksanaan pembelajaran berlangsung, yaitu:

a. Memperhatikan sikap dan perilaku guru serta siswa saat proses

pembelajaran sedang berlangsung.

b. Peneliti mengamati dengan menggunakan lembar observasi.

Berikut hasil pengamatan guru dan siswa pada siklus 1:

Tabel 3.3

Lembar Observasi Guru Siklus 1

No. Aspek yang diamati Skor

3 2 1

Kemampuan guru membuka

pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Memberikan apersepsi √

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

Sikap guru dalam proses

pembelajaran

5. Kejelasan artikulasi suara √

6. Antusiasme dalam penampilan √

7. Mobilitas posisi mengajar √

Penguasaan bahan belajar

8. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam

RPP

Bersambung. . .

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

72

9. Kejelasan dalam menyampaikan materi

ajar

10. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan ajar

Kegiatan pembelajaran

11. Penyajian bahan pelajaran sesuai sesuai

dengan tujuan atau indikator yang telah

ditetapkan

12. Penerapan model pembelajaran lecture

bingo

13. Memiliki keterampilan dalam

merespon dan menanggapi pertanyaan

siswa

14. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu

Pemanfaatan sumber belajar/ media

pembelajaran

15. Menggunakan media secara efektif dan

efisien

16. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan

media

Evaluasi pembelajaran

17. Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

18. Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP

Kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran

29. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

20. Memberikan kesempatan bertanya dan

menjawab pertanyaan

21. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Jumlah 45 12

Total 57

Kategori Baik

Sambungan. . . .

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

73

Keterangan :

Skor Nilai

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

Kategori total kinerja guru

50 – 63 = baik

36 – 49 = cukup

22 – 35 = kurang

Tabel 3.4

Lembar Obervasi Siswa Siklus 1

No. Aspek yang diamati Skor

3 2 1

1. Siswa merespon apersepsi/motivasi yang

diberikan guru

2. Siswa mendengarkan saat tujuan

pembelajaran disampaikan

3. Siswa memusatkan perhatian pada materi

pembelajaran yang dipelajari

4. Siswa antusias ketika guru menjelaskan

materi dengan menggunakan media

5. Siswa antusias saat diperkenalkan guru

mengenai permainan bingo

6. Siswa antusias dalam melakukan

permainan bingo

7. Bekerja sama dalam kelompok pada saat

melakukan permainan

8. Siswa memberikan tanggapan saat guru

mengecek pemahaman

9. Siswa mengerjakan dengan tertib saat

dilaksanakan tes evaluasi

10. Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

Jumlah 18 8

Total 26

Kategori Baik

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

74

Keterangan:

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

Kategori:

24 – 30 = baik

17 – 23 = cukup

10 – 16 = kurang

4. Refleksi

Tahap akhir pada siklus ini peneliti menemukan beberapa

keberhasilan, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Siswa antusias mengikuti kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran lecture bingo.

b. Siswa terlihat tertarik dengan media pembelajaran yang digunakan.

c. Sebagian besar siswa mendengarkan dan memperhatikan

penjelasan guru.

d. Sebagian besar siswa dapat menjawab soal-soal FPB dan KPK

yang diberikan dengan bantuan media dekak.

Meskipun terdapat keberhasilan namun selama proses

pembelajaran siklus 1 masih terdapat beberapa kekurangan.

Kekurangan kekurangan tersebut diantaranya adalah:

a. Ada beberapa siswa yang tidak menjawab salam dari guru karena

sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

75

b. Siswa masih belum dapat memanfaatkan waktu yang tersedia

dengan tepat dalam mengerjakan soal post-test.

C. Deskripsi Siklus II

Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan pada tanggal 29

Agustus 2018. Pelaksanaan tindakan ini sesuai dengan program semester

ganjil mata pelajaran Matematika kelas IV selama 2 jam pelajaran (2x35

menit). Pelaksanaan tindakan pada siklus II ini dilaksanakan dalam 4

tahapan, yaitu tahap perencanaan (planning), tindakan (action),

pengamatan (observation), refleksi (reflection), secara garis besar

pelaksanaan dapat dideskripsikan sebagai berikut:

1. Perencanaan (planning)

Berdasarkan refleksi yang diperoleh dari observasi dan hasil

perolehan nilai pada siklus I, maka siklus II merupakan perbaikan dari

siklus I. Rencana tindakan siklus II yang dilakukan oleh peneliti adalah:

Tahap ini mencakup kegiatan sebagai berikut:

a. Menentukan waktu pelaksanaan siklus I yaitu pada hari rabu

tanggal 28 Agustus 2018.

b. Menyusun RPP.

c. Menyiapkan instrument penilaian untuk guru dan siswa.

d. Menyiapkan alat pembelajaran.

e. Menyiapkan media dekak.

f. Menyiapkan lembar evaluasi pre-test dan post-test.

2. Tindakan (action)

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

76

Pada tahap ini guru melaksanaka proses pembelajaran sesuai dengan

RPP yang telah disusun sebelumnya.

a. Kegiatan Awal

1) Guru membuka pembelajaran dengan salam

2) Guru dan siswa mengawali pelajaran dengan membacan doa

3) Guru menanyakan keadaan siswa

4) Guru mengecek kehadiran siswa

5) Guru meminta siswa untuk menyiapka alat tulis

6) Guru melakukan apersepsi

7) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

8) Pre test

b. Kegiatan Inti

1) Guru menuliskan beberapa soal mengenai FPB dan KPK di

papan tulis.

2) Guru menunjuk beberapa siswa yang nilainya belum memenuhi

KKM pada kegiatan siklus I untuk mengerjakan soal di papan

tulis.

3) Guru menyiapkan papan bingo dan media dekak.

4) Guru membagi siswa menjadi dua kelompok dan diberi nama

dengan tim biru dan tim merah.

5) Setiap kelompok diberikan spidol berwarna biru dan merah.

6) Guru memberikan pertanyaan mengenai materi FPB dan KPK.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

77

7) Dari kedua kelompok, siapa yang terlebih dahulu tunjuk jari,

maka kelompok tersebut yang diberi kesempatan untuk

menjawab dengan menggunakan bantuan media dekak.

8) Kelompok yang berhasil menjawab diberikan kesempatan

untuk memberikan lingkaran dengan spidol yang diberikan

guru ke papan bingo.

9) Kelompok yang berhasil mengumpulkan tanda dengan garis

sejajar akan mendapatkan nilai lebih.

10) Guru memberikan reward kepada kelompok yang menang.

11) Guru bertanya kepada siswa tentang pemahaman mengenai

materi yang telah dipelajari.

12) Guru memberika lembar soal pos test dari kegiatan yang telah

dilakukan.

c. Kegiatan Akhir

1) Guru melakukan refleksi dari kegiatan yang telah dilakukan

dengan bertanya tentang kesimpulan dari kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan.

2) Guru mengingatkan siswa untuk belajar materi pembelajaran

selanjutnya.

3) Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan

mengucapkan salam.

3. Pengamatan (observation)

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

78

Pada tahap ini dilakukan observasi atau pengamatan terhadap

pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Peneliti mengamati dengan

menggunakan lembar observasi guru dan siswa yang telah disiapkan

untuk melakukan pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa dalam

kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Berikut ini adalah

hasil pengamatan guru dan siswa:

Tabel 3.5

Lembar Observasi Guru Siklus II

No. Aspek yang diamati Skor

3 2 1

Kemampuan guru membuka pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Memberikan apersepsi √

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

Sikap guru dalam proses pembelajaran

5. Kejelasan artikulasi suara √

6. Antusiasme dalam penampilan √

7. Mobilitas posisi mengajar √

Penguasaan bahan belajar

8. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam RPP

9. Kejelasan dalam menyampaikan materi ajar √

10. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan ajar

Kegiatan pembelajaran

11. Penyajian bahan pelajaran sesuai sesuai

dengan tujuan atau indikator yang telah

ditetapkan

12. Penerapan model pembelajaran lecture bingo √

13. Memiliki keterampilan dalam merespon dan

menanggapi pertanyaan siswa

14. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu √

Pemanfaatan sumber belajar/ media

Bersambug. . .

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

79

pembelajaran

15. Menggunakan media secara efektif dan

efisien

16. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media √

Evaluasi pembelajaran

17. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

18. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √

Kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran

19. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

20. Memberikan kesempatan bertanya dan

menjawab pertanyaan

21. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Jumlah 57 4

Total 61

Kategori Baik

Keterangan :

Skor Nilai

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

Kategori total kinerja guru

50 – 63 = baik

36 – 49 = cukup

22 – 35 = kurang

Tabel 3.6

Lembar Obervasi Siswa Siklus II

No. Aspek yang diamati Skor

3 2 1

1. Siswa merespon apersepri/motivasi yang

diberikan guru

2. Siswa mendengarkan saat tujuan

pembelajaran disampaikan

3. Siswa memusatkan perhatian pada materi

pembelajaran yang dipelajari

Sambungan. . . .

Bersambung. . .

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

80

4. Siswa antusias ketika guru menjelaskan

materi dengan menggunakan media

5. Siswa antusias saat diperkenalkan guru

mengenai permainan bingo

6. Siswa antusias dalam melakukan permainan

bingo

7. Bekerja sama dalam kelompok pada saat

melakukan permainan

8. Siswa memberikan tanggapan saat guru

mengecek pemahaman

9. Siswa mengerjakan dengan tertib saat

dilaksanakan tes evaluasi

10. Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

Jumlah 24 4

Total 28

Kategori Baik

Keterangan:

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

Kategori:

24 – 30 = baik

17 – 23 = cukup

10 - 16 = kurang

4. Refleksi (reflection)

Setelah mengumpulkan dan menganalisis data, didapati bahwa

hasil belajar pada siklus II sudah jauh lebih baik dari siklus I, karena

hampir semua siswa dapat mengikuti proses pembelajaran secara aktif

dengan menerapkan model pembelajaran lecture bingo dan media

Sambungan. . . .

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

81

dekak. Siswa terlihat antusias dan senang dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran yang sedang berlangsung. Pada siklus II guru dan siswa

dapat melaksanakan peran masing-masing dengan sangat baik.

Selain itu hasil observasi dan hasil nilai yang didapat juga

menunjukan perubahan hasil yang sangat baik. Nilai siswa pada siklus

II sudah mencapai target ketuntasan yang diharapkan yaitu 85%

dinyatakan tuntas. Selain itu, nilai rata-rata kelas juga sudah melebihi

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Oleh karena itu tidak diperlukan

lagi perbaikan tindakan. Kegiatan pada siklus II ini menjadi

keberhasilan dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas

IV MI Darul Falah Tawang 02 Tahun Pelajaran 2018/2019 pada materi

Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan

Terkecil (KPK) dengan menggunakan model pembelajaran lecture

bingo dan media dekak.

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

82

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bagian ini disajikan hasil penelitian dan pembahasan sesuai

dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bahwa model pembelajaran

lecture bingo dan media dekak dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada

mata pelajaran matematika materi Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan

Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) pada siswa kelas IV di MI Darul Falah

Tawang 02 Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2018/2019.

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi pra siklus

Kondisi awal sebelum dilakukannya tindakan penelitian, kegiatan

pembelajaran di MI Darul Falah Tawang 02 sudah berlangsung dengan

baik. Menurut peneliti guru menyampaikan materi pembelajaran

dengan padat dan jelas. Perhatian guru terhadap siswa ketika

pembelajaran juga sudah baik. Siswa mengikuti pembelajaran dengan

baik meskipun masih ada beberapa siswa yang belum fokus terhadap

materi yang disampaikan guru. Akan tetapi ketika siswa diberikan soal

post-test, sebagian besar siswa di kelas tersebut masih belum tuntas,

seperti tabel nilai dibawah ini :

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

83

Table 4.1

Hasil Nilai Post-test Pra Siklus

No. Nama Nilai Keterangan

1. Anisa Al Mughfiroh 10 Tidak Tuntas

2. Devita Tia Anastasya 80 Tuntas

3. Firda Bela Aulia 20 Tidak Tuntas

4. Hendra Pratama 30 Tidak Tuntas

5. Laila Meiyasyifa 60 Tidak Tuntas

6. Faris Makin 70 Tuntas

7. Muhammad Arhan Nazil 60 Tidak Tuntas

8. M. Wildan Alfin Muktafirin 50 Tidak Tuntas

9. Muhammad Ridho Bahtiar 60 Tidak Tuntas

10. Oktavia Nurutami 50 Tidak Tuntas

11. Selviana Agustin Putri 50 Tidak Tuntas

12. M. Septian Dwi Cahyo 40 Tidak Tuntas

13. Sofianingsih 30 Tidak Tuntas

14. Siti Tri Arfiyanti 70 Tuntas

15. Jessica Putri Anggrainy 60 Tidak Tuntas

Rata-rata 49.33

Keterangan:

Tuntas : 3

Tidak Tuntas : 12

a. Nilai rata-rata pra siklus

M =

=

= 49.33

b. Persentase ketuntasan siswa pra siklus

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

84

M =

x 100%

=

x 100%

= 20%

c. Persentase siswa tidak tuntas

M =

x 100%

=

x 100%

= 80%

Dari data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata kelas adalah 49.33.

siswa yang tuntas sebanyak 3 siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 12

siswa.

2. Deskripsi Hasil Siklus 1

Pada siklus I peneliti mencoba menggunaka model pembelajaran

lecture bingo dan media dekak pada proses pembelajaran matematika

materi Faktor Perdekutuan Bilangan (FPB) dan Kelipatan Persekutuan

Terkecil (KPK) yang dilaksanakan pada hari Rabu 28 Agustus 2018.

Selama proses pembelajaran peneliti juga melakukan pengamatan

terhadap aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran

berlangsung.

Kegiatan pembelajaran ini diakhiri dengan mengerjakan soal

tertulis (post-test) dengan tujuan untuk mengetahui tingkat

keberhasilan siswa dalam menguasai materi Faktor Perdekutuan

Bilangan (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK). Hasil nilai

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

85

tersebut juga dijadika sebagai indikator keberhasilan pembelajaran

Faktor Perdekutuan Bilangan (FPB) dan Kelipatan Persekutuan

Terkecil (KPK) dengan menerapkan model pembelajaran lecture bingo

dan media dekak. Dari instrument soal test diperoleh data sebagai

berikut :

Tabel 4.2

Nilai Siswa Siklus 1

No. Nama Nilai Keterangan

1. Anisa Al Mughfiroh 30 Tidak Tuntas

2. Devita Tia Anastasya 100 Tuntas

3. Firda Bela Aulia 50 Tidak Tuntas

4. Hendra Pratama 70 Tuntas

5. Laila Meiyasyifa 80 Tuntas

6. Faris Makin 70 Tuntas

7. Muhammad Arhan Nazil 80 Tuntas

8. M. Wildan Alfin Muktafirin 60 Tidak Tuntas

9. Muhammad Ridho Bahtiar 80 Tuntas

10. Oktavia Nurutami 70 Tuntas

11. Selviana Agustin Putri 70 Tuntas

12. M. Septian Dwi Cahyo 50 Tidak Tuntas

13. Sofianingsih 60 Tidak Tuntas

14. Siti Tri Arfiyanti 90 Tuntas

15. Jessica Putri Anggrainy 80 Tuntas

Jumlah 1040

Keterangan:

Tuntas : 10

Tidak Tuntas : 5

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

86

a. Nilai rata-rata siklus I

M =

=

= 69.33

b. Persentase ketuntasan siswa siklus I

P =

x 100%

=

x 100%

= 66.67 %

c. Persentase siswa tidak tuntas

P =

x 100%

=

x 100%

= 33.33 %

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai post-test

siswa adalah 69.33, dengan jumlah siswa yang dinyatakan lulus pada

post-test siswa tuntas berjumlah 10 siswa dengan persentase

ketuntasan siswa 66.67%.

Meskipun telah mengalami peningkatan, namun jumlah ketuntasan

belajar siswa masih belum mencapai target, yaitu siswa yang

memperoleh nilai diatas KKM yakni 70 sebanyak 85%. Sehingga

peneliti melanjutkan penelitian di siklus selanjutnya dengan

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

87

menggunakan model pembelajaran lecture bingo dan media dekak

untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada siklus I.

3. Deskripsi Hasil Siklus II

Pada siklus II peneliti mencoba menggunaka model pembelajaran

lecture bingo dan media dekak pada proses pembelajaran matematika

materi Faktor Perdekutuan Bilangan (FPB) dan Kelipatan Persekutuan

Terkecil (KPK) yang dilaksanakan pada hari Kamis 29 Agustus 2018.

Selain memaksimalkan penerapan model pembelajaran lecture bingo

dan media dekak, peneliti juga mencoba mengatasi beberapa

kekurangan yang ada pada siklus I. Dari instrument soal tes didapatkan

nilai sebagai berikut:

Tabel 4.3

Nilai Siswa Siklus II

No. Nama Nilai Keterangan

1. Anisa Al Mughfiroh 50 Tidak Tuntas

2. Devita Tia Anastasya 100 Tuntas

3. Firda Bela Aulia 80 Tuntas

4. Hendra Pratama 80 Tuntas

5. Laila Meiyasyifa 90 Tuntas

6. Faris Makin 70 Tuntas

7. Muhammad Arhan Nazil 80 Tuntas

8. M. Wildan Alfin Muktafirin 70 Tuntas

9. Muhammad Ridho Bahtiar 100 Tuntas

10. Oktavia Nurutami 70 Tuntas

11. Selviana Agustin Putri 90 Tuntas

12. M. Septian Dwi Cahyo 70 Tuntas

Bersambung. . .

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

88

13. Sofianingsih 80 Tuntas

14. Siti Tri Arfiyanti 100 Tuntas

15. Jessica Putri Anggrainy 100 Tuntas

Jumlah 1230

Keterangan:

Tuntas : 14

Tidak Tuntas : 1

a. Nilai rata-rata siklus II

M =

=

= 82

b. Persentase ketuntasan siswa siklus II

P =

x 100%

=

x 100%

= 93.33 %

c. Persentase siswa tidak tuntas

P =

x 100%

=

x 100%

= 6.67 %

Dari data siklus II dapat disimpulkan bahwa nilai siswa pada siklus

II lebih meningkat jika dibandingkan dengan siklus I. Hal ini

ditunjukan dengan jumlah siswa dinyatakan tuntas dari hasil belajar

Sambungan. . . .

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

89

pada siklus I yaitu 69,33% dengan jumlah siswa tuntas 10 siswa,

sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 14 siswa

dengan persentase ketuntasan 93.33 %.

Penelitian pada siklus I dan siklus II sudah cukup untuk

memperlihatkan adanya peningkatan hasil belajar. Hasil Pembelajaran

ini sudah memenuhi standar ideal ketuntasan belajar yaitu 85% siswa

sudah mencapai KKM/ dinyatakan tuntas. Sehingga peneliti tidak

perlu melanjutkan ke siklus berikutnya. Adapun 1 siswa yang belum

tuntas, menurut pengamatan memang kurang memiliki motivasi untuk

belajar, tidak fokus dalam mengikuti pembelajaran, dan kurang aktif

ketika pembelajaran berlangsung.

B. Pembahasan

Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, dari

data yang diperoleh menunjukan terjadinya peningkatan nilai yang cukup

baik. Selain itu antusias siswa dalam mengikuti proses pembelajaran juga

sangat tinggi. Sehingga jika dipadukan dengan model pembelajran lecture

bingo dan media dekak dalam pembelajaran Matematika dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di MI Darul Falah Tawang 02

Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Hal ini dapat dilihat dari hasil

post-test siswa. Berikut hasil rekapitulasi nilai siswa per silklus;

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

90

Tabel 4.4

Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus

No. Nama Pra Siklus Siklus I Siklus II

1. Anisa Al Mughfiroh 10 30 50

2. Devita Tia Anastasya 80 100 100

3. Firda Bela Aulia 20 50 80

4. Hendra Pratama 30 70 80

5. Laila Meiyasyifa 60 80 90

6. Faris Makin 70 70 70

7. Muhammad Arhan Nazil 60 80 80

8. M. Wildan Alfin M 50 60 70

9. Muhammad Ridho B 60 80 100

10. Oktavia Nurutami 50 70 70

11. Selviana Agustin Putri 50 70 90

12. M. Septian Dwi Cahyo 40 50 70

13. Sofianingsih 30 60 80

14. Siti Tri Arfiyanti 70 90 100

15. Jessica Putri Anggrainy 60 80 100

Rata-rata 49.33 69.33 82

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa perolehan rata-rata

nilai pada pra siklus 49.33, siklus I 69.33 dan pada siklus II meningkat

menjadi 93.33. berdasarkan data tersebut maka dapat diketahui bahwa

pelaksanaan PTK dengan menggunakan model pembelajaran lecture bingo

dan media dekak dapat meningkatkan hasil belajar.

Hasil dari penelitian ini memperoleh hasil seperti di atas. Berikut

penjabaran hasil penelitian dari siklus ke siklus.

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

91

1. Siklus I

Proses pembelajaran pada siklus I , peneliti menggunakan model

pembelajaran lecture bingo dan media dekak. Adapun dalam penelitian

mencakup 4 tahap yaitu tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap

pengamatan atau observasi dan tahap refleksi. Sebelum dilakukan

penelitian, peneliti melakukan observasi di MI Darul Falah Tawang 02

Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang.

Pada tahap ini hasil evaluasi yang diperoleh pada siswa kelas IV

tahun pelajaran 2018/2019 adalah 66.67 % siswa tuntas (10 siswa) dan

siswa yang tidak tuntas sebesar 33.33 % (5 siswa). Hasil ketuntasan ini

meningkat dari nilai pra siklus siswa yang di dapatkan ada 12 siswa

yang tidak tuntas dan ada 3 siswa yang tuntas, dengan persentase

ketuntasan 20%. Peningkatan hasil belajar siswa ini dapat di lihat dari

grafik peningkatan hasil belajar siswa di bawah ini :

Grafik 4.1 Peningkatan Hasil Belajar Siswa

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Pra Siklus Siklus I

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

92

Dalam pelaksanaan siklus I ini masih banyak kekurangan yang

harus diperbaiki. Selain itu,meskipun ketuntasan belajar siswa telah

meningkat, namun belum mencapai target yaitu sebanyak kurang lebih

85% siswa. Oleh karena itu, penelitian akan dilanjutkan pada siklus II.

2. Siklus II

Pada siklus II tindakan penelitian mempertimbang kekurangan dan

kendala yang muncul pada siklus I. untuk proses pembelajaran masih

sama dengan siklus I yaitu dengan menggunakan model pembelajaran

lecture bingo dan media dekak. Melalui data yang diperoleh pada

siklus II dapat dilihat terjadi peningkatan yang signifikan pada hasil

belajar siswa. Hasil tes evaluasi yang diperoleh pada siklus II yaitu

93.33% (14 siswa) tuntas, sedangkan 6.67% (1 siswa) tidak tuntas.

Dengan demikian, persentase nilai yang diperoleh pada siklus II telah

memenuhi target yang telah ditetapkan peneliti yaitu 85% siswa tuntas

atau mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan MI Darul Falah

Tawang 02 Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang.

Oleh karena itu, pembelajaran matematika kelas IV materi Faktor

Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

dengan menggunakan model pembelajaran lecture bingo dan media

dekak dianggap telah berhasil dan pelaksanaan penelitian berhenti

pada siklus II. Berikut ini adalah tabel peningkatan hasi belajar dari

siklus I dan siklus II dan grafik peningkatan hasil belajar siswa siklus

II :

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

93

Tabel 4.5

Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II

No. Nama Hasil Belajar

Siklus I Siklus II

1. Anisa Al Mughfiroh 30 50

2. Devita Tia Anastasya 100 100

3. Firda Bela Aulia 50 80

4. Hendra Pratama 70 80

5. Laila Meiyasyifa 80 90

6. Faris Makin 70 70

7. Muhammad Arhan Nazil 80 80

8. M. Wildan Alfin M 60 70

9. Muhammad Ridho B 80 100

10. Oktavia Nurutami 70 70

11. Selviana Agustin Putri 70 90

12. M. Septian Dwi Cahyo 50 70

13. Sofianingsih 60 80

14. Siti Tri Arfiyanti 90 100

15. Jessica Putri Anggrainy 80 100

Persentase ketuntasan 66.67% 93.33%

Grafik 4.2 Peningkatan hasil belajar siklus II

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

Siklus I Siklus II

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

94

Dilihat dari jumlah ketuntasan terjadi kenaikan dari pra

siklus hingga siklus II, sedangkan jumlah tidak tuntas mengalami

penurunan. Kenaikan dan penurunan ini bila digambarkan dalam grafik

tampak seperti dibawah ini.

Grafik 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Per Siklus

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

95

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti diperoleh

kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelejaran

lecture bingo dan media dekak dapat meningkatkan hasil belajar siswa

dalam mata pelajaran matematika materi Faktor Persekutuan Terbesar

(FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) pada siswa kelas IV di

MI Darul Falah Tawang 02 Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang

tahun pelajaran 2018/2019.

Hal ini dapat dilihat dari hasil yang diperoleh siswa pada hasil

post-test yang dilakukan mulai dari siklus I yaitu siswa yang tuntas KKM

sebanyak 10 siswa dan yang tidak tuntas 5 siswa, dengan nilai rata-rata

kelas 69.33 dan persentase ketuntasan siswa 66.67%. Selanjutnya pada

Siklus II siswa mampu menunjukkan peningkatan hasil belajar yang baik

yaitu siswa yang memperoleh nilai diatas KKM sebanyak 14 siswa dan

yang tidak tuntas 1 siswa, dengan nilai rata-rata 82 dan persentase

ketuntasan siswa 93.33%.

B. Saran

Dari hasil penelitian yang telah diuraikan peneliti diatas serta

simpulan, maka peneliti akan menuliskan beberapa saran yang dapat

dijadikan sebagai bahan pertimbangan guru ketika melaksanakan

pembelajaran di kelas:

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

96

1. Bagi Siswa

a. Sebaiknya siswa selalu aktif dan antusias dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran.

b. Bagi siswa yang menganggap matematika adalah pelajaran yang

sulit dan membosankan hendaknya mulai merubah anggapan

tersebut, karena sebenarnya matematika itu menyenangkan dan

tidak sulit.

c. Sebaiknya siswa dapat lebih memperhatikan guru dan fokus pada

saat pembelajaran matematika.

2. Bagi Guru

a. Guru sebagai mediator dan motivator bagi siswa sangat

mempengaruhi kemajuan siswa. Oleh sebab itu, guru harus pandai

memilih model pembelajaran agar siswa menjadi tertarik dan

senang dalam menerima materi pembelajaran matematika yang

mana disesuaikan dengan media pembelajaran yang dipakai.

Seperti menerapkan model pembelajaran lecture bingo pada

pelajaran matematika dengan materi yang berbeda untuk

meningkatkan hasil belajar matematika.

b. Untuk siswa yang belum tuntas diperlukan pendampingan,

motivasi serta bimbingan dalam belajar yang lebih khusus dari

siswa lainnya. Seperti dilakukannya remedial, drill, pengulangan

materi, pembelajaran tutor sebaya dan sebagainya.

3. Bagi Madrasah

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

97

Sebaiknya sekolah menambah atau lebih melengkapi sarana

pembelajaran yang ada disekolah, untuk menunjang proses

pembelajaran Matematika. Seperti media, sumber belajar, dan lain-lain.

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

98

DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran dan Terjemahan, Departemen Agama RI, Bandung: CV Penerbit J-Art,

2005.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Aqib, Zainal dan Ali Murtadlo. 2016. Kumpulan Metode Pembelajaran Kreatif

dan Inovatif. Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera

Baharudin dan Esa N.W. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-

ruzz Media

Daryanto. 2013. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media

Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani

Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Kastolani. 2014. Model Pembelajaran Inovatif: Teori dan Aplikasi. Salatiga:

STAIN Salatiga Press

Marzuki. 2015. Prestasi belajar Kelipatan Persekutuan Terkecil dan Faktor

Persekutuan Terbesar dengan Menggunakan Alat Bantu Dekak-dekak

Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 4 Bireuen. FKIP. Universitas Almuslim.

Aceh.

Sagala, Syaiful. 2017. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Setiawan, Basuki. 2018. Matematika. Karanganyar: Pustaka Persad

Shadiq, Fadjar. 2014. Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sriyanti, Lilik. 2013. Psikologi Belajar. Salatiga: Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri

, dkk. 2014. Teori-teori Pembelajaran. Salatiga: Sekolah Tinggi

Agama Ilsam Negeri

Sudiran, R.A.S. 2016. Penelitian Tindakan Kelas. Tangerang: TSmart

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif

dan R&D). Bandung: Alfabeta

Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

99

Sundayana, Rostina. 2015. Media dana Alat Peraga dalam Pembelajaran

Matematika. Bandung: Alfabeta

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Goup

Suyadi. 2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: Diva Press

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep

Landasan dan Implementasi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Grup

Usman, Basyiruddin. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers

Yamin, Moh. 2015. Teori dan Metode Pembelajaran. Malang: Madani

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

100

LAMPIRAN

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

101

Lampiran 1

Rencana Pelaksaan Pembelajaran ( RPP )

Siklus I

Sekolah : MI Darul Falah Tawang 02

Kelas / Semester : IV / 1

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan

Persekutuan Terkecil (KPK)

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi

2. Memahami dan menggunakan faktor dan kelipatan dalam pemecahan

masalah

B. Kompetensi Dasar

2.3 menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan

terbesar (FPB)

C. Indikator

2.3.1 Menjelaskan pengertian KPK

2.3.2 Menjelaskan pengertian FPB

2.3.3 Menyelesaikan soal KPK dua bilangan

2.3.4 Menyelesaikan soal FPB dua bilangan

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa dapat menjelaskan

pengertian KPK dengan benar.

2. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa dapat menjelaskan

pengertian FPB dengan benar.

3. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa dapat menyelesaikan soal

KPK dua bilangan dengan benar.

4. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa dapat menyelesaikan soal

FPB dengan benar.

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

102

A. Materi Pembelajaran

1. Kelipatan Bilangan

Kelipatan suatu bilangan merupakan hasil perkalian bilangan tersebut

dengan bilangan asli.

Contoh:

Tentukan bilangan kelipatan 5!

Jawab:

1 x 5 = 5

2 x 5 = 10

3 x 5 = 15

4 x 5 = 20, dan seterusnya.

Bilangan 5, 10, 15, 20, … merupakan bilangan kelipatan 5.

Kita juga dapat menentukan kelipatan bilangan dengan menggunakan garis

bilangan.

Contoh :

Tentukan 4 bilangan kelipatan 3 yang pertama!

Jawab :

Jadi, empat bilangan kelipatan 3 yang pertama adalah 3, 6, 9 dan 12.

2. Faktor bilangan

Faktor bilangan adalah semua bilangan dapat membagi habis bilangan

tersebut.

Contoh:

Tentukan faktor dari 16!

Jawab:

Faktor dari 16 adalah 1, 2, 4, 8 dan 16 karena semua bilangan tersebut

dapat membagi habis 16.

3. Kelipatan persekutuan

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

+3 +3 +3 +3

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

103

Kelipatan persekutuan dari dua bilangan atau lebih adalah kelipatan

bilangan-bilangan tersebut yang nilainya sama. Kelipatan persekutuan

dapat dapat ditentukan dengan beberapa cara:

Cara 1:

Mengalikan bilangan dengan bilangan asli berurutan, kemudian tentukan

kelipatan yang sama.

Berikut ini langkah-langkah untuk menentukan kelipatan persekutuan dua

bilangan:

a. Tentukan kelipatan bilangan yang pertama secara berurutan mulai dari

kelipatan yang paling kecil.

b. Tentukan kelipatan bilangan yang kedua secara berurutan mulai dari

kelipatan yang paling kecil.

c. Pilih bilangan yang sama dari dua kelompok bilangan tadi dan tandai

dengan lingkaran, kemudian urutkan dari yang paling kecil.

d. Bilangan yang sama tersebut merupakan kelipatan persekutuan dua

bilangan yang dimaksud.

Contoh:

Tentukan kelipatan persekutuan dari 2 dan 3

Jawab:

Kelipatan 2 : 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, …

Kelipatan 3 :3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, …

Jadi kelipatan persekutuan dari 2 dan 3 adalah, 6, 12, 18, 24, …

Cara 2:

Menggunakan garis bilangan

Jadi, kelipatan persekutuan dari 2 dan 3 adalah 6, 12, 18, …

4. Kelipatan persekutuan terkecil

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

104

Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua atau lebih bilangan adalah

kelipatan persekutuan dari bilangan-bilangan tersebut yang nilainya paling

kecil diantara kelipatan perekutuan yang lain.

Contoh:

Tentukan KPK dari 6 dan 8

Jawab:

Kelipatan 6 = 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66, 72, 78, …

Kelipatan 8 = 8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, 64, 72, 80, 88, …

Kelipatan persekutuan dari 6 dan 8 adalah 24, 48, 72, …

Jika menentukan KPK , maka di ambil kelipatan persekutuan yang terkecil

yaitu 24.

Jadi , KPK dari 6 dan 8 adalah 24

5. Faktor Persekutuan Terbesar

Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari dua atau lebih bilangan adalah

faktor persekutuan dari bilangan-bilangan tersebut yang terbesar.

Contoh:

Tentukan FPB dari 28 dan 42

Jawab:

Faktor dari 28 = 1, 2, 4, 7, 14, 28

Faktor dari 42 = 1, 2, 3, 6, 7, 14, 21, 42

Faktor persekutuan dari 28 dan 42 adalah 1, 2, 7, 14.

Jika menentukan FPB, maka diambil faktor persekutuan yang terbesar

yaitu 14.

Jadi, FPB dari 28 dan 42 adalah 14.

B. Model Pembelajaran dan Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran : Lecture bingo

2. Metode Pembelajaran :

a. Ceramah

b. Tanya jawab

C. Media Pembelajaran

1. Dekak FPB dan KPK

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

105

D. Sumber Belajar

1. Guru

2. LKS Matematika untuk SD/MI kelas IV

E. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

1. Pendahuluan

- Guru membuka pembelajaran dengan salam

- Guru dan siswa mengawali pelajaran dengan membacan doa

- Guru menanyakan keadaan siswa

- Guru mengecek kehadiran siswa

- Guru meminta siswa untuk menyiapka alat tulis

- Guru melakukan apersepsi

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Pre test

2. Kegiatan inti

- Guru memperkenalkan media dekak kepada siswa

- Guru menjelaskan materi KPK dan FPB

- Guru menjelaskan tentang cara penggunaan media dekak pada materi

FPB dan KPK.

- Guru membagi siswa menjadi dua kelompok dan diberi nama dengan

tim biru dan tim merah.

- Setiap kelompok diberikan spidol berwarna biru dan merah.

- Guru menyiapkan papan bingo.

- Guru menjelaskan cara bermain dengan papan bingo.

- Guru memberikan pertanyaan mengenai materi FPB dan KPK.

- Dari kedua kelompok, siapa yang terlebih dahulu tunjuk jari, maka

kelompok tersebut yang diberi kesempatan untuk menjawab dengan

menggunakan bantuan media dekak.

- Kelompok yang berhasil menjawab diberikan kesempatan untuk

memberikan lingkaran dengan spidol yang diberikan guru ke papan

bingo.

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

106

- Kelompok yang berhasil mengumpulkan tanda dengan garis sejajar

akan mendapatkan nilai lebih.

- Guru memberikan reward kepada kelompok yang menang.

- Guru bertanya kepada siswa tentang pemahaman mengenai materi

yang telah dipelajari.

- Guru memberika lembar soal pos test dari kegiatan yang telah

dilakukan.

3. Penutup

- Guru melakukan refleksi dari kegiatan yang telah dilakukan dengan

bertanya tentang kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah

dilakukan.

- Guru mengingatkan siswa untuk belajar materi pembelajaran

selanjutnya.

- Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan

mengucapkan salam.

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Jenis/teknik penilaian : tes tertulis

2. Instrument penilaian : Uraian

Soal :

a. Tentukan 5 bilangan kelipatan 8 yang pertama!

b. Tentukan KPK dari 12 dan 15 !

c. Tentukan KPK dari 21 dan 14 !

d. Tentukan KPK dari 18 dan dan 45 !

e. Tentukan KPK dari 35 dan 63 !

f. Tentukan faktor dari 63 !

g. Tentukan FPB dari 20 dan 30 !

h. Tentukan FPB dari 35 dan 21!

i. Tentukan FPB dari 45 dan 63 !

j. Tentukan FPB dari 60 dan 72

Jawab:

a. 8, 16, 24, 32, 40 b. 60

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

107

c. 42

d. 90

e. 315

f. 1, 3, 7, 9, 21, 63

g. 10

h. 7

i. 9

j. 12

Nilai = skor yang diperoleh x 100

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

108

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

109

Lampiran 2

Rencana Pelaksaan Pembelajaran ( RPP )

Siklus II

Sekolah : MI Darul Falah Tawang 02

Kelas / Semester : IV / 1

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan

Persekutuan Terkecil (KPK)

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

E. Standar Kompetensi

2. Memahami dan menggunakan faktor dan kelipatan dalam pemecahan

masalah

F. Kompetensi Dasar

2.3 menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan

terbesar (FPB)

G. Indikator

2.3.1 Menjelaskan pengertian KPK

2.3.2 Menjelaskan pengertian FPB

2.3.3 Menyelesaikan soal KPK dua bilangan

2.3.4 Menyelesaikan soal FPB dua bilangan

H. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa dapat menjelaskan

pengertian KPK dengan benar.

2. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa dapat menjelaskan

pengertian FPB dengan benar.

3. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa dapat menyelesaikan soal

KPK dua bilangan dengan benar.

4. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa dapat menyelesaikan soal

FPB dengan benar.

G. Materi Pembelajaran

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

110

1. Kelipatan Bilangan

Kelipatan suatu bilangan merupakan hasil perkalian bilangan tersebut

dengan bilangan asli.

Contoh:

Tentukan bilangan kelipatan 5!

Jawab:

1 x 5 = 5

2 x 5 = 10

3 x 5 = 15

4 x 5 = 20, dan seterusnya.

Bilangan 5, 10, 15, 20, … merupakan bilangan kelipatan 5.

Kita juga dapat menentukan kelipatan bilangan dengan menggunakan garis

bilangan.

Contoh :

Tentukan 4 bilangan kelipatan 3 yang pertama!

Jawab :

Jadi, empat bilangan kelipatan 3 yang pertama adalah 3, 6, 9 dan 12.

2. Faktor bilangan

Faktor bilangan adalah semua bilangan dapat membagi habis bilangan

tersebut.

Contoh:

Tentukan faktor dari 16!

Jawab:

Faktor dari 16 adalah 1, 2, 4, 8 dan 16 karena semua bilangan tersebut

dapat membagi habis 16.

3. Kelipatan persekutuan

Kelipatan persekutuan dari dua bilangan atau lebih adalah kelipatan

bilangan-bilangan tersebut yang nilainya sama. Kelipatan persekutuan

dapat dapat ditentukan dengan beberapa cara:

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

+3 +3 +3 +3

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

111

Cara 1:

Mengalikan bilangan dengan bilangan asli berurutan, kemudian tentukan

kelipatan yang sama.

Berikut ini langkah-langkah untuk menentukan kelipatan persekutuan dua

bilangan:

a. Tentukan kelipatan bilangan yang pertama secara berurutan mulai dari

kelipatan yang paling kecil.

b. Tentukan kelipatan bilangan yang kedua secara berurutan mulai dari

kelipatan yang paling kecil.

c. Pilih bilangan yang sama dari dua kelompok bilangan tadi dan tandai

dengan lingkaran, kemudian urutkan dari yang paling kecil.

d. Bilangan yang sama tersebut merupakan kelipatan persekutuan dua

bilangan yang dimaksud.

Contoh:

Tentukan kelipatan persekutuan dari 2 dan 3

Jawab:

Kelipatan 2 : 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, …

Kelipatan 3 :3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, …

Jadi kelipatan persekutuan dari 2 dan 3 adalah, 6, 12, 18, 24, …

Cara 2:

Menggunakan garis bilangan

Jadi, kelipatan persekutuan dari 2 dan 3 adalah 6, 12, 18, …

4. Kelipatan persekutuan terkecil

Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua atau lebih bilangan adalah

kelipatan persekutuan dari bilangan-bilangan tersebut yang nilainya paling

kecil diantara kelipatan perekutuan yang lain.

Contoh:

Tentukan KPK dari 6 dan 8

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

112

Jawab:

Kelipatan 6 = 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66, 72, 78, …

Kelipatan 8 = 8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, 64, 72, 80, 88, …

Kelipatan persekutuan dari 6 dan 8 adalah 24, 48, 72, …

Jika menentukan KPK , maka di ambil kelipatan persekutuan yang terkecil

yaitu 24.

Jadi , KPK dari 6 dan 8 adalah 24

5. Faktor Persekutuan Terbesar

Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari dua atau lebih bilangan adalah

faktor persekutuan dari bilangan-bilangan tersebut yang terbesar.

Contoh:

Tentukan FPB dari 28 dan 42

Jawab:

Faktor dari 28 = 1, 2, 4, 7, 14, 28

Faktor dari 42 = 1, 2, 3, 6, 7, 14, 21, 42

Faktor persekutuan dari 28 dan 42 adalah 1, 2, 7, 14.

Jika menentukan FPB, maka diambil faktor persekutuan yang terbesar

yaitu 14.

Jadi, FPB dari 28 dan 42 adalah 14.

H. Model Pembelajaran dan Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran : Lecture bingo

2. Metode Pembelajaran :

c. Ceramah

d. Tanya jawab

I. Media Pembelajaran

1. Dekak FPB dan KPK

J. Sumber Belajar

1. Guru

2. LKS Matematika untuk SD/MI kelas IV

K. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

1. Pendahuluan

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

113

- Guru membuka pembelajaran dengan salam

- Guru dan siswa mengawali pelajaran dengan membacan doa

- Guru menanyakan keadaan siswa

- Guru mengecek kehadiran siswa

- Guru meminta siswa untuk menyiapka alat tulis

- Guru melakukan apersepsi

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Pre test

2. Kegiatan inti

- Guru menuliskan beberapa soal mengenai FPB dan KPK di papan tulis.

- Guru menunjuk beberapa siswa yang nilainya belum memenuhi KKM

pada kegiatan siklus I untuk mengerjakan soal di papan tulis.

- Guru menyiapkan papan bingo dan media dekak.

- Guru membagi siswa menjadi dua kelompok dan diberi nama dengan

tim biru dan tim merah.

- Setiap kelompok diberikan spidol berwarna biru dan merah.

- Guru memberikan pertanyaan mengenai materi FPB dan KPK.

- Dari kedua kelompok, siapa yang terlebih dahulu tunjuk jari, maka

kelompok tersebut yang diberi kesempatan untuk menjawab dengan

menggunakan bantuan media dekak.

- Kelompok yang berhasil menjawab diberikan kesempatan untuk

memberikan lingkaran dengan spidol yang diberikan guru ke papan

bingo.

- Kelompok yang berhasil mengumpulkan tanda dengan garis sejajar

akan mendapatkan nilai lebih.

- Guru memberikan reward kepada kelompok yang menang.

- Guru bertanya kepada siswa tentang pemahaman mengenai materi

yang telah dipelajari.

- Guru memberika lembar soal pos test dari kegiatan yang telah

dilakukan.

3. Penutup

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

114

- Guru melakukan refleksi dari kegiatan yang telah dilakukan dengan

bertanya tentang kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah

dilakukan.

- Guru mengingatkan siswa untuk belajar materi pembelajaran

selanjutnya.

- Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan

mengucapkan salam.

L. Penilaian Hasil Belajar

1. Jenis/teknik penilaian : tes tertulis

2. Instrument penilaian : Uraian

Soal :

a. Tentukan 5 bilangan kelipatan 12 yang pertama!

b. Tentukan KPK dari 10 dan 14 !

c. Tentukan KPK dari 16 dan 28 !

d. Tentukan KPK dari 21 dan 35 !

e. Tentukan KPK dari 45 dan 63 !

f. Tentukan faktor dari 72 !

g. Tentukan FPB dari 21 dan 42 !

h. Tentukan FPB dari 36 dan 44!

i. Tentukan FPB dari 48 dan 56 !

j. Tentukan FPB dari 72 dan 90 !

Jawab:

a. 12, 24, 36, 48, 60

b. 70

c. 112

d. 105

e. 315

f. 1, 2, 3, 4, 6, 8, 9, 12, 18,

24, 36, 72

g. 7

h. 4

i. 8

j. 18

Nilai = skor yang diperoleh x 100

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

115

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

116

Lampiran 3

SOAL EVALUASI SIKLUS I

Soal !

a. Tentukan 5 bilangan kelipatan 8 yang pertama!

b. Tentukan KPK dari 12 dan 15 !

c. Tentukan KPK dari 21 dan 14 !

d. Tentukan KPK dari 18 dan dan 45 !

e. Tentukan KPK dari 35 dan 63 !

f. Tentukan faktor dari 63 !

g. Tentukan FPB dari 20 dan 30 !

h. Tentukan FPB dari 35 dan 21!

i. Tentukan FPB dari 45 dan 63 !

j. Tentukan FPB dari 60 dan 72 !

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

117

Lampiran 4

SOAL EVALUASI SIKLUS II

Soal !

a. Tentukan 5 bilangan kelipatan 12 yang pertama!

b. Tentukan KPK dari 10 dan 14 !

c. Tentukan KPK dari 16 dan 28 !

d. Tentukan KPK dari 21 dan 35 !

e. Tentukan KPK dari 45 dan 63 !

f. Tentukan faktor dari 72 !

g. Tentukan FPB dari 21 dan 42 !

h. Tentukan FPB dari 36 dan 44!

i. Tentukan FPB dari 48 dan 56 !

j. Tentukan FPB dari 72 dan 90 !

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

118

Lampiran 5

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS I

Nama Sekolah : MI Darul Falah Tawang 02

Nama Guru : Ibu Faizah, S.Pd.I

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan

Persekutuan Terkecil

Kelas/Semester : IV / 1

Petunjuk : Skor diisi dengan tanda cek ( √ ) sesuai dengan kinerja guru

terhadap pelaksanaan pembelajaran

No. Aspek yang diamati Skor

3 2 1

Kemampuan guru membuka pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apersepsi

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

Sikap guru dalam proses pembelajaran

5. Kejelasan artikulasi suara

6. Antusiasme dalam penampilan

7. Mobilitas posisi mengajar

Penguasaan bahan belajar

8. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam RPP

9. Kejelasan dalam menyampaikan materi ajar

10. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan ajar

Kegiatan pembelajaran

11. Penyajian bahan pelajaran sesuai sesuai

dengan tujuan atau indikator yang telah

ditetapkan

12. Penerapan model pembelajaran lecture bingo

13. Memiliki keterampilan dalam merespon dan

menanggapi pertanyaan siswa

14. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

119

Pemanfaatan sumber belajar/ media

pembelajaran

15. Menggunakan media secara efektif dan

efisien

16. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

Evaluasi pembelajaran

17. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

18. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

Kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran

29. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

20. Memberikan kesempatan bertanya dan

menjawab pertanyaan

21. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Jumlah

Total

Kategori

Keterangan :

Skor Nilai

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

Kategori total kinerja guru

50 – 63 = baik

36 – 49 = cukup

22 – 35 = kurang

Susukan, 28 Agustus 2018

Kolaborator

Norma Pratiwi

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

120

Lampiran 6

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS II

Nama Sekolah : MI Darul Falah Tawang 02

Nama Guru : Ibu Faizah, S.Pd.I

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan

Persekutuan Terkecil

Kelas/Semester : IV / 1

Petunjuk : Skor diisi dengan tanda cek ( √ ) sesuai dengan kinerja guru

terhadap pelaksanaan pembelajaran

No. Aspek yang diamati Skor

3 2 1

Kemampuan guru membuka pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apersepsi

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

Sikap guru dalam proses pembelajaran

5. Kejelasan artikulasi suara

6. Antusiasme dalam penampilan

7. Mobilitas posisi mengajar

Penguasaan bahan belajar

8. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam RPP

9. Kejelasan dalam menyampaikan materi ajar

10. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan ajar

Kegiatan pembelajaran

11. Penyajian bahan pelajaran sesuai sesuai

dengan tujuan atau indikator yang telah

ditetapkan

12. Penerapan model pembelajaran lecture

bingo

13. Memiliki keterampilan dalam merespon dan

menanggapi pertanyaan siswa

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

121

14. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

Pemanfaatan sumber belajar/ media

pembelajaran

15. Menggunakan media secara efektif dan

efisien

16. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

Evaluasi pembelajaran

17. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

18. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

Kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran

19. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

20. Memberikan kesempatan bertanya dan

menjawab pertanyaan

21. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Jumlah

Total

Kategori

Keterangan :

Skor Nilai

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

Kategori total kinerja guru

50 – 63 = baik

36 – 49 = cukup

22 – 35 = kurang

Susukan, 29 Agustus 2018

Kolaborator

Norma Pratiwi

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

122

Lampiran 7

LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS I

Nama Sekolah : MI Darul Falah Tawang 02

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil

Kelas/Semester : IV / 1

Petunjuk : Skor diisi dengan tanda cek ( √ ) sesuai dengan kinerja guru terhadap pelaksanaan

pembelajaran

No. Aspek yang diamati Skor

3 2 1

1. Siswa merespon apersepsi/motivasi yang

diberikan guru

2. Siswa mendengarkan saat tujuan pembelajaran

disampaikan

3. Siswa memusatkan perhatian pada materi

pembelajaran yang dipelajari

4. Siswa antusias ketika guru menjelaskan materi

dengan menggunakan media

5. Siswa antusias saat diperkenalkan guru

mengenai permainan bingo

6. Siswa antusias dalam melakukan permainan

bingo

7. Bekerja sama dalam kelompok pada saat

melakukan permainan

8. Siswa memberikan tanggapan saat guru

mengecek pemahaman

9. Siswa mengerjakan dengan tertib saat

dilaksanakan tes evaluasi

10. Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

Jumlah

Total

Kategori

Keterangan:

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

123

Kategori:

24 – 30 = baik

17 – 23 = cukup

10 – 16 = kurang

Susukan, 28 Agustus 2018

Kolaborator

Norma Pratiwi

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

124

Lampiran 8

LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS II

Nama Sekolah : MI Darul Falah Tawang 02

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil

Kelas/Semester : IV / 1

Petunjuk : Skor diisi dengan tanda cek ( √ ) sesuai dengan kinerja guru terhadap pelaksanaan

pembelajaran

No. Aspek yang diamati Skor

3 2 1

1. Siswa merespon apersepri/motivasi yang

diberikan guru

2. Siswa mendengarkan saat tujuan pembelajaran

disampaikan

3. Siswa memusatkan perhatian pada materi

pembelajaran yang dipelajari

4. Siswa antusias ketika guru menjelaskan materi

dengan menggunakan media

5. Siswa antusias saat diperkenalkan guru

mengenai permainan bingo

6. Siswa antusias dalam melakukan permainan

bingo

7. Bekerja sama dalam kelompok pada saat

melakukan permainan

8. Siswa memberikan tanggapan saat guru

mengecek pemahaman

9. Siswa mengerjakan dengan tertib saat

dilaksanakan tes evaluasi

10. Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

Jumlah

Total

Kategori

Keterangan:

3 = Baik

2 = Cukup

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

125

1 = Kurang

Kategori:

24 – 30 = baik

17 – 23 = cukup

10 - 16 = kurang

Susukan, 29 Agustus 2018

Kolaborator

Norma Pratiwi

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

126

Lampiran 9

DOKUMENTASI

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

127

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

128

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

129

Lampiran 10

REKAPITULASI NILAI PRASIKLUS

No. Nama Nilai Keterangan

1. Anisa Al Mughfiroh 10 Tidak Tuntas

2. Devita Tia Anastasya 80 Tuntas

3. Firda Bela Aulia 20 Tidak Tuntas

4. Hendra Pratama 30 Tidak Tuntas

5. Laila Meiyasyifa 60 Tidak Tuntas

6. Faris Makin 70 Tuntas

7. Muhammad Arhan Nazil 60 Tidak Tuntas

8. M. Wildan Alfin Muktafirin 50 Tidak Tuntas

9. Muhammad Ridho Bahtiar 60 Tidak Tuntas

10. Oktavia Nurutami 50 Tidak Tuntas

11. Selviana Agustin Putri 50 Tidak Tuntas

12. M. Septian Dwi Cahyo 40 Tidak Tuntas

13. Sofianingsih 30 Tidak Tuntas

14. Siti Tri Arfiyanti 70 Tuntas

15. Jessica Putri Anggrainy 60 Tidak Tuntas

Rata-rata 49.33

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

130

Lampiran 11

REKAPITULASI NILAI SIKLUS I

No. Nama Nilai Keterangan

1. Anisa Al Mughfiroh 30 Tidak Tuntas

2. Devita Tia Anastasya 100 Tuntas

3. Firda Bela Aulia 50 Tidak Tuntas

4. Hendra Pratama 70 Tuntas

5. Laila Meiyasyifa 80 Tuntas

6. Faris Makin 70 Tuntas

7. Muhammad Arhan Nazil 80 Tuntas

8. M. Wildan Alfin Muktafirin 60 Tidak Tuntas

9. Muhammad Ridho Bahtiar 80 Tuntas

10. Oktavia Nurutami 70 Tuntas

11. Selviana Agustin Putri 70 Tuntas

12. M. Septian Dwi Cahyo 50 Tidak Tuntas

13. Sofianingsih 60 Tidak Tuntas

14. Siti Tri Arfiyanti 90 Tuntas

15. Jessica Putri Anggrainy 80 Tuntas

Jumlah 1040

Rata-rata 69.33

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

131

Lampiran 12

REKAPITULASI NILAI SIKLUS II

No. Nama Nilai Keterangan

1. Anisa Al Mughfiroh 50 Tidak Tuntas

2. Devita Tia Anastasya 100 Tuntas

3. Firda Bela Aulia 80 Tuntas

4. Hendra Pratama 80 Tuntas

5. Laila Meiyasyifa 90 Tuntas

6. Faris Makin 70 Tuntas

7. Muhammad Arhan Nazil 80 Tuntas

8. M. Wildan Alfin Muktafirin 70 Tuntas

9. Muhammad Ridho Bahtiar 100 Tuntas

10. Oktavia Nurutami 70 Tuntas

11. Selviana Agustin Putri 90 Tuntas

12. M. Septian Dwi Cahyo 70 Tuntas

13. Sofianingsih 80 Tuntas

14. Siti Tri Arfiyanti 100 Tuntas

15. Jessica Putri Anggrainy 100 Tuntas

Jumlah 1230

Rata-rata 82

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

132

Lampiran 13

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

133

Lampiran 14

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

134

Lampiran 15

Lembar Konsultasi Skripsi

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

135

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

136

Lampiran 16

Satuan Kredit Kegiatan

Nama : Norma Pratiwi Jurusan : PGMI

NIM : 115-14-132 Dosen Pembimbing Akademik : Eva Palupi, S.Psi

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Sebagai Nilai

1. Opak STAIN Salatiga 2014

“Aktulisasi Gerakan Mahasiswa

yang Beretika, Disiplin, dan

Berfikir Terbuka”

18-19

Agustus 2014

Peserta 3

2. Opak Jurusan Tarbiyah STAIN

Salatiga 2014

“Aktualisasi Pendidikan

Karakter Sebagai Pembentuk

Generasi yang Religius,

Educative, dan Humanis”

20-21

Agustus 2014

Peserta 3

3. Orientasi Dasar keislaman

(ODK)

“Pemahaman Islam Rahmatan

Lil‟Alamin Sebagai Langkah

Awal Menjadi Mahasiswa

Berkarakter”

21 Agustus 2014 Peserta 2

4. Achievement Motivation

Training (AMT) “Dengan AMT

Semangat Menyongsong

Prestasi”

23 Agustus 2014 Peserta 2

5. Pengakraban Mahasiswa Baru

PGMI STAIN Salatiga

“Harmoni Keluarga PGMI yang

Humanis dn Berkarakter”

27 Agustus 2014 Peserta 2

6. UPT Perpustakaan “Library

User Education (Pendidikan

Pemustaka)”

28 Agustus 2014 Peserta 2

7. Talk Show Dengan Tema

“Ciptakan Karakter Mahasiswa

Religius dan Berakhlak Mulia”

19 september

2014

Peserta 2

8. Seminar Nasional “Optimalisasi

Sumber Daya Insani Terhadap

Lembaga Keuangan Syariah”

14 Oktober 2014 Peserta 8

9. Piagam Penghargaan Himpunan 19 November Peserta 2

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

137

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Sebagai Nilai

Mahasiswa Islam Cabang

Salatiga Komisariat Walisongo

“Mempertegas Peran

Pendidikan Dalam Mencerahkan

Masa Depan Bangsa”

2014

10. Seminar Nasional HMJ

Komunikasi Dan Penyiaran

Islam Fakultas Dakwah Institute

Agama Islam Negreri Salatiga

“Peran Media Massa Terhadap

Kelestarian Lingkungan Hidup”

19 November

2015

Peserta 8

11. Seminar Nasional “Hak Gender

Kaum Difabl Dalam Perspektif

Sosiologi Dan Hokum Islam

Himpunan Mahasiswa Jurusan

Ahwal Al-Syakhshiyyah”

24 Desember

2015

Peserta 8

12. Seminar Nasional “Memperkuat

Peran Pemuda Dalam

Meningkatkan Ekonomi Sosial

Melalui Kewirausahaan”

26 April 2016 Peserta 8

13. Seminar Nasional “Penguatan

Wawasan Kebangsaan Dan

Nasionalisme”

28 April 2016 Peserta 8

14. Seminar Nasional “Feminisme

Era MEA”

28 April 2016 Peserta 8

15. Dialog Interaktif “Peran UU

Sisdiknas dan Permendikbud

Dalam Penerapan Kurikulum

2013”

02 Mei 2016 Peserta 2

16. Seminar Nasional “Esensi

Dakwah Kontemporer”

21 Mei 2016 Peserta 8

17. Seminar Nasional “Indonesia

Budayaku Indonesia

Warisanku”

02 Juni 2016 Peserta 8

18. Seminar Nasional dan

Launching Majalah LPM

Dinamika “Hedonisme”

04 Maret 2017 Peserta 8

19. Seminar Nasional “Mendorong

Kepatuhan Wajib Pajak UMKM

Pasca Amnesti Pajak”

04 Maret 2017 Peserta 8

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

138

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI FAKTOR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5427/1/siap print 1.pdf · peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan

139

Lampiran 17

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Norma Pratiwi

Tempat, Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 10 April 1996

Alamat : Dusun Sumber, Desa Timpik Rt/Rw 03/11,

Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang

Nomor Telepon : 083865430375

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : PGMI

Riwayat Pendidikan : 1. SD Negeri Timpik 04 lulus tahun 2008

2. SMP N 1 Susukan lulus tahun 2011

3. SMA N 1 Susukan lulus tahun 2014

Salatiga, 15 September 2018

Penulis

Norma Pratiwi

NIM 115-14-132