-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan
nasional,
yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi
setiap warga negara Indonesia. Salah satu upaya pemerintah dalam
pembangunan
kesehatan adalah melaksanakan pelayanan kesehatan melalui
Puskesmas.
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat
telah berkiprah
sejak tahun 1970, dan telah memberi kontribusi yang besar pada
pembangunan
kesehatan di Indonesia.
Sejalan dengan perkembangan global dan nasional, terdapat
kebijakan pemerintah
yang mendasar yaitu otonomi daerah, hal ini memberi perubahan
yang mendasar pula
pada sistim pelayanan kesehatan di Kabupaten/kota. Di era
otonomi terjadi perbedaan
kemampuan pemerintah kabupaten/ kota dalam hal pelayanan
kesehatan dasar, yang
menyebabkan banyaknya variasi kemampuan pelayanan kesehatan di
Puskesmas.
Dalam upaya mencapai sasaran nasional bidang kesehatan, yang
merupakan
bagian dari komitmen global dan nasional, seperti MDGs, SJSN,
HIV Aids, TBC dll
diperlukan dukungan pelayanan di Puskesmas. Sehingga perlu
ditetapkan kebijakan
tentang kegiatan pelayanan yang harus dilaksanakan secara
generik oleh Puskesmas,
terutama pelayanan promotif preventif yang menjadi tugas utama
dari Pelayanan
kesehatan Primer di Puskesmas.
Salah satu upaya meningkatkan kualitas pelayanan di Puskesmas
adalah
melakukan penilaian kinerja Puskesmas melalui Akreditasi
Puskesmas. Dengan adanya
Akreditasi Puskesmas maka dapat diketahui kondisi jumlah dan
kualitas sarana
prasarana, ketenagaan dan kinerja Puskesmas, sehingga Dinas
kesehatan
Kabupaten/Kota mengetahui kemampuan Puskesmas di wilayah
kerjanya dan tahu apa
yang harus dibina dari setiap Puskesmas sesuai kondisi dan
masalah yang ada.
Dalam upaya membangun semangat Puskesmas untuk meningkatkan
kualitas
pelayanan di Puskesmas, perlu diadakan suatu penilaian Puskesmas
Berprestasi
secara nasional. Hal ini bertujuan untuk memberi pengakuan dan
penghargaan untuk
Puskesmas yang telah berupaya melaksanakan pelayanan kesehatan,
termasuk upaya
meningkatkan peran serta masyarakat dan lintas sektor terkait
dalam mendukung
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya melalui berbagi
kegiatan inovasi. Untuk
mendukung hal tersebut diperlukan Pedoman dan tata laksana
Penilaian Puskesmas
Berprestasi yang akan digunakan secara nasional. Hasil penilaian
Puskesmas
Berprestasi secara nasional akan diumumkan pada hari Kesehatan
Nasional, tanggal 12
November setiap tahun.
-
2
B. Tujuan :
1. Tujuan Umum
Tersedianya acuan Penilaian Puskesmas Berprestasi secara
Nasional
2. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya proses atau tatacara penilaian Puskesmas
berprestasi dengan
penekanan pada upaya promotif dan preventif melalui
pemberdayaan
masyarakat
b. Diketahuinya komponen-komponen yang dinilai dalam
menentukan
Puskesmas Berprestasi
c. Diketahuinya Puskesmas yang Patuh terhadap standar pelayanan
operasional
( SPO)
d. Tumbuhnya kompetensi yang sehat antara Puskesmas
e. Terpilihnya Puskesmas berprestasi
C. Sasaran
1. Dinas Kesehatan Provinsi
2. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
3. Puskesmas
D. Pengertian
Inform consent : Persetujuan tindakan kedokteran, persetujuan
yang diberikan
oleh pasien atau keluarga terdekat setelah mendapat
penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran atau
kedokteran gigi yang akan dilakukan terhadap pasien.
Inspeksi rumah : Pemeriksaan secara langsung tentang pelaksanaan
sanitasi
rumah
Kegiatan inovasi : Komponen inovasi/ prestasi di luar upaya
kesehatan yang
mempunyai daya ungkit terhadap peningkatan Puskesmas
Nilai tambah : Nilai yang digunakan bila terdapat nilai yang
sama, Puskesmas
dengan hasil kinerja yang sama-sama baik tetapi berbeda
dalam sumberdaya akan menjadi pertimbangan dalam
Penilaian Puskesmas Berprestasi
Penilaian
Puskesmas
Berprestasi
: suatu upaya penilaian hasil kerja Puskesmas yang meliputi
kegiatan, hasil kerja, inovasi yang dilaksanakan oleh
Puskesmas di wilayah kerjanya, terutama dalam melaksanakan
kegiatan promotif dan promotif serta upaya meningkatkan
-
3
peran serta masyarakat
POA : Plain of Action Penyusunan rencana kegiatan Puskesmas
tahunan berdasarkan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Puskesmas
PWS : Alat pemantauan hasil imunisasi berupa grafik atau
gambar
pencapaian hasil imunisasi dan kecenderungannya di masing
masing wilayah operasional
RUK : Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas yang disusun pada
bulan Januari tahun berjalan
RPK : (Rencana pelaksanaan Kegiatan) adalah RUK yang telah
disetujui oleh DPRD
SPO : Standar Prosedur Operasional, suatu perangkat
instruksi/
langkah langkah yang di bakukan untuk menyelesaikan
proses kerja rutin tertentu.
Tanda
Penghargaan
: Tanda penghargaan yang diterima oleh Puskesmas dalam 2
tahun terakhir dari dalam dan luar negeri
Upaya
pengembangan
Puskesmas
: upaya yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan
yang dihadapi masyarakat dan dapat diatasai oleh Puskesmas
sesuai sumber daya yang ada di Puskesmas. Upaya kesehatan
pengembangan dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok
Puskesmas yang telah ada.
Visite Rate : Jumlah kunjungan per kasus
-
4
BAB II
PENILAIAN PUSKESMAS BERPRESTASI
A. Definisi
Penilaian Puskesmas Berprestasi adalah suatu upaya penilaian
hasil kerja
Puskesmas yang meliputi kegiatan, hasil kerja dan inovasi yang
dilaksanakan oleh
Puskesmas di wilayah kerjanya, terutama dalam melaksanakan
kegiatan promotif dan
preventif serta upaya meningkatkan peran serta masyarakat.
Penilaian ditujukan untuk memperoleh Puskesmas yang melaksanakan
pelayanan
terutama kegiatan promotif dan preventif, serta pemberdayaan
masyarakat dengan baik,
dan memiliki inovasi sesuai masalah maupun sumber daya yang
ada.
Puskesmas Berprestasi tidak terlepas dengan adanya pembinaan
yang telah
dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, secara berkala dan
berkesinambungan.
Dengan demikian, hasil kerja Puskesmas dapat memberikan gambaran
kinerja Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
B. Tujuan Umum: Diperolehnya Puskesmas Berprestasi secara
Nasional.
Khusus:
1. Mendapatkan gambaran hasil kerja Puskesmas melalui berbagai
kegiatan yang dilaksanakan dan cakupan yang dicapai
2. Mendapatkan gambaran peningkatan kualitas pelayanan yang
dilaksanakan 3. Mendapatkan gambaran kemampuan Puskesmas melakukan
inovasi 4. Mendapatkan gambaran upaya promosi dan prevensi yang
dilaksanakan di
Puskesmas 5. Mendapatkan gambaran upaya pemberdayaan masyarakat
dan peningkatan peran
serta masyarakat di wilayah kerja Puskesmas 6. Mendapatkan
informasi tentang kegiatan manajemen Puskesmas yang dilaksanakan 7.
Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas
C. Manfaat 1. Manfaat bagi masyarakat :
- Pelayanan terhadap masyarakat akan semakin baik - Pelayanan
yang diberikan kepada masyarakat sesuai masalah dan kebutuhan -
Masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat dapat
teridentifikasi
2. Puskesmas:
- Puskesmas dapat melakukan Self Assesmment
-
5
- Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah,
mencari penyebab serta hambatan masalah kesehatan di wilayah
kerjanya berdasar kesenjangan dalam pencapaian kinerja
puskesmas
- Puskesmas dapat menjadi teladan untuk Puskesmas disekitarnya -
Puskesmas dapat menjadi salah satu contoh fasilitas umum yang
melaksanakan
pelayanan prima - Puskesmas menjadi tempat pembelajaran bagi
tenaga kesehatan lain
3. Dinas Kesehatan : - Dinas kesehatan kabupaten/kota dapat
mengetahui peta kemampuan Puskesmas
di wilayah kerjanya . - Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat
merencanakan pola perencanaan SDM,
sarana prasaran dan perbekalan yang diperlukan - Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dapat merencanakan pembinaan dan pelatihan
yang diperlukan Puskesmas di wilayah kerjanya. - Dinas kesehatan
Kabupaten/kota dapat mengetahui kemampuan Puskesmas
diwilayah kerjanya dalam mencapai target pelayanan yang harus
dicapai.
D. Ruang Lingkup Penilaian 1. Upaya kesehatan
a) Upaya kesehatan wajib b) Upaya kesehatan pengembangan
2. Manajemen puskesmas a) Proses perencanaan, pelaksanaan
lokakarya mini dan penilaian kinerja b) Manajemen sumber daya
3. Mutu pelayanan (Input, proses, out put dan out come) 4.
Kegiatan promotif dan preventif yang dilaksanakan 5. Pemberdayaan
dan peningkatan peran serta masyarakat yang dilaksanakan
Puskesmas
Penilaian dilakukan dengan : 1. Menilai dilakukan menggunakan
format khusus (terlampir) serta menelaah dokumen:
a. Profil Puskesmas b. Laporan Administrasi c. Laporan kegiatan
satu tahun dalam hardcopy dan atau softcopy d. Hasil Penilaian PKP
selama 2 tahun terakhir.
2. Peninjauan langsung untuk melakukan klarifikasi/verifikasi
.
E. Kategori Dalam penilaian Puskesmas dibagi dalam 2 katagori
yaitu : 1. Puskesmas berprestasi di wilayah biasa 2. Puskesmas
berprestasi di wilayah terpencil/sangat terpencil Dasar penetapan
katagori penilaian adalah perbedaan kondisi geografi dan iklim yang
akan mempengaruhi input, proses dan output kegiatan di
Puskesmas
-
6
F. Jadwal kegiatan penilaian 1. Penilaian tingkat Kabupaten/kota
: Maret Juni 2. Penilaian tingkat Provinsi : Juni Juli 3. Penilaian
Tingkat Nasional : Agust - Sept
-
7
BAB III
PELAKSANAAN PENILAIAN PUSKESMAS BERPRESTASI
A. Tata Cara Pengusulan
1. Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota
a. Penilaian dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,
berpedoman pada
instrument yang telah ditetapkan, dan dapat dikembangkan untuk
hal-hal yang
bersifat spesifik lokal.
b. Dinas Kabupaten/Kota mengusulkan Puskesmas yang dinilai
berprestasi pada Dinas
Kesehatan Provinsi sesuai format yang telah ditetapkan
(terlampir) selambat-
lambatnya awal Bulan Juli setiap tahunnya.
2. Seleksi tingkat Provinsi
a. Verifikasi dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi berdasarkan
dokumen yang
disampaikan oleh Dinas Kabupaten/kota .
b. Hasil verifikasi disampaikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi
pada Kementerian
kesehatan selambat-lambatnya awal Bulan Agustus setiap
tahunnya
c. Masing-masing Provinsi diharapkan dapat mengusulkan dua
kategori Puskesmas
yaitu Puskesmas di wilayah biasa dan Puskesmas diwilayah
Terpencil/sangat
terpencil.
3. Seleksi Tingkat Pusat
a. Kementerian Kesehatan akan melakukan penilaian dan verifikasi
ulang terhadap
usulan provinsi
b. Kementerian Kesehatan akan melakukan kunjungan lapangan dan
menetapkan
pemenang untuk masing-masing katagori
B. Tim Penilai 1. Tingkat Kabupaten/Kota
Ketua : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Sekretaris : Sekretaris Dinas kesehatan Kabupaten/kota
Anggota : - Pejabat Eselon III di lingkup Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
- Pejabat Unit teknis
- Unsur Pemerintah daerah
-
8
Tugas Tim Penilai Tingkat Kabupaten/Kota
a. Melakukan penelaahan, pemeriksaan terhadap dokumen/laporan
Puskesmas di
Kabupaten/Kota
b. Melakukan verifikasi, penilaian terhadap calon yang akan
diusulkan
c. Mengusulkan hasil penilaian pada Dinas Kesehatan Provinsi
2. Tingkat Provinsi
Ketua : Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
Sekretaris : Sekretaris Dinas kesehatan Provinsi
Anggota : - Pejabat Eselon III di lingkup Dinas Kesehatan
Provinsi
- Pejabat Unit teknis
- Unsur Pemerintah daerah
Tugas Tim Penilai Tingkat Provinsi
a. Melakukan penelaahan, pemeriksaan terhadap usulan Dinkes
Kabupaten/kota
b. Melakukan verifikasi, penilaian terhadap calon yang akan
diusulkan
c. Mengusulkan hasil penilaian pada Kementerian kesehatan
Cq : Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
Jl.HR Rasuna Said Blok X Kavling No : 4 9 Jakarta Selatan
Telp / Fax : 021 5222430
Email : [email protected]
3. Tingkat Pusat
Ketua : Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan
Sekretaris : Direktur bina Upaya Kesehatan Dasar
Anggota : - Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Upaya
Kesehatan
- Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu
Dan Anak
- Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan
- Sekretaris Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia
- Kepala Pusat Promosi kesehatan
- Kepala Biro Kepegawaian
- Direktur Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisian
-
9
Medik
- Direktur Bina Pelayanan Penunjang Medik dan sarana
Kesehatan
- Direktur Bina Kesehatan Jiwa
- Pejabat Eselon III di lingkup Direktorat Bina Upaya
Kesehatan Dasar
Sekretariat : - Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
Jl.HR Rasuna Said Blok X Kavling No : 4 9 Jakarta Selatan
Telp / Fax : 021 5222430
Email : [email protected]
Tugas Tim Penilai Tingkat Provinsi
a. Melakukan penelaahan, pemeriksaan terhadap usulan Dinkes
Provinsi
b. Melakukan verifikasi, penilaian terhadap calon yang akan
diusulkan
c. Menetapkan Pemenang Puskesmas Berprestasi dari masing-masing
katagori
d. Mengumumkan Pemenang pada Hari Kesehatan nasional.
C. Pembiayaan Pembiayaan pelaksanaan kegiatan :
1. Kegiatan Seleksi di tingkat kabupaten/kota menjadi tanggung
jawab Dinas kesehatan
Kabupaten/Kota
2. Kegiatan Seleksi tingkat provinsi menjadi tanggungjawab Dinas
kesehata Provinsi
3. Kegiatan Seleksi tingkat nasional menjadi tanggung jawab
Kementerian Kesehatan
4. Pemanggilan Pemenang Tingkat Nasional untuk menerima
penghargaan pada hari
kesehatan nasional menjadi tanggung jawab Kementerian
Kesehatan
-
10
BAB IV
PENUTUP
Pedoman Penilaian Puskesmas Berprestasi ini bukan hanya menjadi
pedoman penilaian
Puskesmas Berprestasi semata, namun diharapkan dapat menjadi
instrument untuk
meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan Puskesmas .
Penghargaan Pada Puskesmas Berprestasi merupakan pengakuan
pemerintah
terhadap kinerja dan kualitas pelayanan Puskesmas sebagai
pemberi layanan kesehatan strata
pertama. Diharapkan melalui kegiatan ini terjadi peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan
pada masyarakat di Indonesia.
-
11
DAFTAR KEPUSTAKAAN
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Undang-Undang Pelayanan Publik No. 25 tahun 2009
5. Peraturan Presiden No.72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 569/Menkes/Per/XI/1984
tentang Lambang
Kesehatan untuk Upaya Kesehatan Rakyat di Seluruh Indonesia.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010
tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Kesehatan
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
2048/MENKES/PER/X/2011
9. Tentang Penganugerahan Tanda Penghargaan Bidang Kesehatan
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi
Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit
Pelayanan Publik
11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128 Tahun 2004 tentang
Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat
-
12
TIM PENYUSUN :
dr. HR. Dedi Kuswenda, M.Kes; dr. H.KM Taufiq, MMR; dr. Sudono,
M.Kes;
drg. Kartini Rustandi, M.Kes; drg. Bulan Rachmadi, M.Kes;
drg. Budi Eko Priyanto, MARS; dr.Ganda Partogi;
Tinexcely Simamora, SKM; dr. Sri Hastuti Nainggolan, MPH;
Dr.dr. Tjahjono Kuntjoro, MPH; dr. Ida Ayu Merthawati; dr. Naneu
Retna;
dr. Dewi Irawati; Supriyadi; dr. Mugi Lestari; dr. Ernawati
Atmaningtyas;
Ruri Purwandani, SP; drg. Ery HZD, MMR; dr. Wisnu Trianggono;
Irma Guspita dewi,SKM;
dr.Ernawati Octavia; dr. Adi Pamungkas; Ayu nur latifah, ST; dr.
Ribut Pantjarochana;
drg. Rochendah, M.Kes; dr. Sri Mardikani; dr. Berta Pasaribu
EDITOR :
dr. H.KM. Taufiq, MKes
dr. Ganda Raja Partogi Sinaga
dr. Mugi Lestari
-
13
LAMPIRAN
FORMAT PENILAIAN PUSKESMAS BERPRESTASI
I. DATA UMUM 1. Provinsi
2. Kabupaten / Kota
3. Kecamatan
4. Nama Puskesmas
5. Nomor Identitas Puskesmas**) P
6. Alamat Puskesmas a. Jalan. b. Desa/ Kelurahan c. Kode Desa/
Kelurahan
a. Nomor telepon
b. HP
c. Nomor Fax
d. Alamat email dan website
e. Koordinat Lokasi LU .. LS ..BT BB 7. Luas Wilayah .Km2 8.
Jumlah Penduduk *)
9. Jumlah Kepala Keluarga (KK)*)
10. Jumlah Keluarga Miskin*)
11. Jumlah Kelurahan (sejenis)*)
12. Jumlah RW (sejenis)*)
13. Jumlah RT/Desa/Dusun ***
Desa terpencil
Desa sangat terpencil
14. Sumberdaya pendukung
1. Luas lahan dan, kondisi bangunan >350 m2, kondisi baik
300 - 350 m2, sebagian rusak
2. Pembagian dan pengaturan ruang Puskesmas
80-100% ada, jumlah dan luas melebihi standar
40 - 79% memenuhi standar
3. Tenaga (Jumlah dan kompetensi):
1) Dokter Ada sekurang-kurangnya 1 orang, tinggal di sekitar
Puskesmas (tidak lebih dari 15 menit perjalanan)
Ada sekurang-kurangnya 1 orang, tinggal tidak di sekitar
Puskesmas (antara 15-30 menit perjalanan
2) Perawat Ada 2 orang, mempunyai SIP dan STR
Ada 1 orang, mempunyai SIP dan STR
3) Bidan Ada sekurang-kurangnya 1 orang Bidan DIII, tinggal di
sekitar Puskesmas (tidak lebih dari 15 menit perjalanan)
Ada sekurang-kurangnya 1 orang Bidan DIII, tinggal tidak terlalu
jauh dari Puskesmas (antara 15-30 menit perjalanan)
Keterangan : *) Jumlah di wilayah kerja Puskesmas, bila ada
penduduk wilayah lain yang rutin berobat di Puskesmas, diberi
keterangan khusus **) Nomor Identitas Puskesmas : adalah nomer
register Puskesmas yang terdiri atas 10 digit, terdiri dari Kode
provinsi, kabupaten, kecamatan, Puskesmas ***) Bila ada sebutan
lain sesuai penyebutan di daerah seperti Jorong, Kampung, Dusun
dll
) coret yang tidak perlu
-
14
II. KARAKTERISTIK PUSKESMAS 1. Jenis Puskesmas 1. Puskesmas
Perawatan
2. Puskesmas non Perawatan
2. Bulan dan tahun Pembangunan Puskesmas
3. Bulan dan tahun Puskesmas berfungsi
4. Bulan dan tahun Puskesmas di rehabilitasi
5. Bulan dan tahun Puskesmas di tingkatkan*)
6. Keberadaan Puskesmas saat ini Apakah Puskemas masih berfungsi
sebagai Puskesmas
7. Topografi Wilayah
a. Keterpencilan*) 1. Sangat terpencil 2. Terpencil 3. Biasa
b. Kepulauan 1. Ya 2. Tidak
c. Perbatasan 1. Ya 2. Tidak
8. Letak/ posisi Puskesmas 1. Disekitar pemukiman penduduk 2.
Jauh dari pemukiman penduduk 3. Di luar wilayah kerja
9. Jumlah Puskesmas Pembantu
10. Jumlah Bidan Desa
11. Jumlah Puskesmas keliling
a. Kendaraan Roda 4 (Pusling)
b. Kendaraan Roda 2 (Motor/Sepeda)
c. Puskesmas keliling Perairan (Perahu)
12. Jumlah Rumah Dinas yang dimiliki Puskesmas
13. Jumlah UKBM
a. Jumlah Desa Siaga
b. Jumlah Poskesdes/Polindes
c. Jumlah UKBM lainnya
14. Kegiatan atau Fasilitas Pelayanan yang ada di Puskesmas
a. Sentinel 1. Ya 2. Tidak
Jika Ya, jenis sentinel 1. Surveilans Terpadu Penyakit(STP) 1.
Ya 2. Tidak
2. Influenza like Illness(ILI) 1. Ya 2. Tidak
3. Infeksi Saluran Pernafasan Akut(ISPA) 1. Ya 2. Tidak
b. Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar(PONED)
1. Ya 2. Tidak
c. Rujukan Mikroskopis Tuberculosis 1. Ya 2. Tidak
d. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja(PKPR) 1. Ya 2. Tidak
e. Voluntary Counselling and Testing(VCT) 1. Ya 2. Tidak
f. Kekerasan Terhadap Anak(KTA) 1. Ya 2. Tidak
g. Lainnya.. 1. Ya 2. Tidak *) Bila ada peningkatan Puskesmas
menjadi Puskesmas Perawatan **) Dasar Keterpencilan adalah SK
Bupati/Walikota
-
15
III. PENILAIAN
NO PARAMETER STANDAR PENGUKURAN SKOR PENCAPAIAN SKOR 10 SKOR 5
SKOR 0
1 2 3 4 5 6 A MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI
1 Kelembagaan , Struktur organisasi
Ada SK Pendirian Puskesmas dan
Struktur Organisasi
Ada Struktur Organisasi dan tidak
ada SK Pendirian Puskesmas
Tidak ada .
2 Penanggung jawab Program Puskesmas
Pimpinan Menetapkan
penanggung jawab program secara
tertulis
Pimpinan Menetapkan penanggung jawab,
tidak ada bukti tertulis
Tidak ada .
3 Perencanaan Ada perencanaan yang disususn berdasarkan
analisis kebutuhan masyarakat ,
dokumen yang meliputi promotif,
preventif,kuratif dan rehabilitatif
Ada perencanaan tidak berdasarkan analisis keb.masy ,
dokumen
yang meliputi promotif dan preventif
Tidak ada .
4 Uraian tugas, tanggung jawab dan kewenangan terkait dengan
struktur organisasi
Ada uraian tugas , tanggung jawab dan kewenangan terkait
dengan struktur organisasi
Ada uraian tugas tidak sesuai dengan struktur
organisasi
Tidak ada .
5 Evaluasi pelaksanaan uraian tugas
Bukti evaluasi pelaksanaan uraian
tugas lengkap
Bukti evaluasi pelaksanaan uraian tugas tidak lengkap
Tidak ada .
6 Pola ketenagaan Puskesmas Ada pola ketenagaan
Puskesmas yang disusun
berdasarkan kebutuhan
Ada pola ketenagaan Puskesmas yang
disusun tidak berdasarkan kebutuhan
Tidak ada .
7 Visi, misi,tujuan dan tata nilai Puskesmas Puskesmas
Ada pernyataan tertulis mengenai
visi, misi, tujuan dan dipahami oleh
pelaksana
Ada pernyataan tertulis tapi tidak di pahami
oleh pelaksana
Tidak ada .
8 Mekanisme pencatatan dan pelaporan yang dibakukan
Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang
dibakukan
Ada mekanisme pencatatan dan
pelaporan tapi tidak dibakukan
Tidak ada .
9 Pendelegasian wewenang dari Pimpinan apabila meninggalkan
tugas
Ada pendelegasian wewenang, tertulis
Ada pendelegasian wewenang, tidak
tertulis
Tidak ada .
10 Alur Pelayanan Ada dan sesuai dengan
pelaksanaan
Ada, pelaksanaan tidak sesuai
Tidak ada .
-
16
NO PARAMETER STANDAR PENGUKURAN SKOR
PENCAPAIAN SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
1 2 3 4 5 6 11 Biaya/tarif Sesuai dengan
Perda Ada di dinding dan
sesuai Ada di dinding, tidak
sesuai Tidak ada .
12 Jenis Pelayanan Ada di dinding dan sesuai
Ada di dinding, tidak sesuai
Tidak ada .
13 Informed consent Ada,dilaksanakan Ada, tidak dilaksanakan
Tidak ada .
14 Hak dan kewajiban pasien Tertulis,dan bisa diketahui oleh
pengunjung
Ada, tidakbisa diketahui oleh pengunjung
Tidak ada .
15 Laporan tahunan Ada, selama 2 tahun terakhir
Ada, hanya setahun terakhir
Tidak ada .
16 Lokakarya mini bulanan (lintas program internal
Puskesmas)
Terjadwal ,dalam setahun terakhir
dilaksanakan rutin tiap bulan, bukti: notulensi, RPK Tahunan,
POA
bulanan lengkap
Dalam setahun terakhir dilaksanakan namun tidak rutin tiap
bulan, bukti: notulensi, RPK Tahunan, POA
bulanan tidak lengkap
Tidak ada .
17 Lokakarya mini tribulanan (lintas sektor)
Dalam setahun terakhir
dilaksanakan rutin tiap 3 bulan, bukti: undangan, daftar hadir,
notulen , kesimpulan dan
RTL lengkap
Dalam setahun terakhir dilaksanakan namun tidak rutin tiap
3 bulan, bukti: undangan, daftar
hadir, notulen, kesimpulan dan RTL
Tidak ada .
18 Data dasar Puskesmas dan peta wilayah
Lengkap Tidak lengkap Tidak ada .
19 Kotak Saran dan Pengaduan ada tindak lanjut terhadap saran
dan
pengaduan
Ada, tidak ada tindak lanjut terhadap saran
dan pengaduan
Tidak ada kotak
pengaduan
.
20 Pemberdayaan Masyarakat (Poskesdes, Posyandu, Posbindu,
Posmaldes, Kelas Ibu Hamil, dll )
Ada program yang melibatkan
pemberdayaan masyarakat,ada bukti dokumen
Ada program tapi tidak berjalan
Tidak ada .
21 Penetapan penanggung jawab inventaris barang inventaris
Puskesmas
ada kartu inventaris ruangandan sesuai
kondisi terkini
Ada kartu inventaris, tidak sesuai kondisi
terkini
Tidak ada .
22 Penanggung jawab program menyusun rencana perbaikan kinerja
program yang merupakan bagian terintegrasi dari perencanaan mutu
Puskesmas
Ada bukti dokumen lengkap
Ada bukti dokumen, tidak lengkap
Tidak ada .
23 Adanya informasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakat
dikumpulkan melalui survey atau kegiatan lainnya(misal Survei Mawas
Diri, Musyawarah Masyarakat Desa, dll)
Adanya bukti pelaksanaan survey atau mekanisme memperoleh
informasi kebutuhan masyarakat
Tidak adanya informasi mengenai
kebutuhan masyarakat
Tidak ada .
Total skor pencapaian (a) . Skor tertinggi (b) 230
Skor manaj dan adm adm=(a):(b) .
-
17
NO PARAMETER STANDAR PENGUKURAN SKOR PENCAPAIAN SKOR 10 SKOR 5
SKOR 0
1 2 3 4 5 6
B UPAYA KESEHATAN
1 Upaya Promosi Kesehatan
a. Jumlah kegiatan promosi kesehatan di dalam Gedung
>5 3-5 5 3-5 5 3-5 5 3-5 5 3-5 5 3-5 5 3-5 5 3-5 5 3-5 5 3-5
5 3-5 5
3-5
-
18
NO PARAMETER STANDAR PENGUKURAN SKOR PENCAPAIAN SKOR 10 SKOR 5
SKOR 0
1 2 3 4 5 6
2 Upaya Kesehatan Lingkungan
a. Standar Pelayanan Operasional (SPO)
80-100% ada dan sesuai
40 - 79% ada dan sesuai
80%
70-80%
70-80%
70-80%
-
19
NO PARAMETER STANDAR PENGUKURAN SKOR PENCAPAIAN SKOR 10 SKOR 5
SKOR 0
1 2 3 4 5 6
3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga
Berencana
a. SPO Poli KIA 80-100% ada 40 - 79% ada
-
20
NO PARAMETER STANDAR PENGUKURAN SKOR PENCAPAIAN SKOR 10 SKOR 5
SKOR 0
1 2 3 4 5 6
h. Indikator kinerja kesehatan Ibu
1) Cakupan K1 >96% 90 - 96% 91% 85 - 91% 80% 75 - 80% 93%
85 - 93%
95% 90 - 95%
-
21
NO PARAMETER STANDAR PENGUKURAN SKOR PENCAPAIAN SKOR 10 SKOR 5
SKOR 0
1 2 3 4 5 6
4 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
a. SPO Gizi dan laktasi 80-100% ada 40 - 79% ada 9 m2 Ada, luas
6 - 9 m2 Ada,luas
-
22
NO PARAMETER STANDAR PENGUKURAN SKOR PENCAPAIAN SKOR 10 SKOR 5
SKOR 0
1 2 3 4 5 6
5 Upaya Pemberantasan Penyakit Menular
a. SPO 80-100% ada 40 - 79% ada
-
23
NO PARAMETER STANDAR PENGUKURAN SKOR PENCAPAIAN SKOR 10 SKOR 5
SKOR 0
1 2 3 4 5 6
10) Angka keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif
>85% 80 - 84 % < 80 % .
11) Penemuan tersangka penderita Kusta
> 95 % dari sasaran
70 - 94 % dari sasaran
< 70 % dari sasaran
.
12) Angka kesembuhan penderita Kusta
>90 % 70 - 89 % < 70 % .
13) Cakupan penanganan penderita IVD (infeksi virus dengue)
100% 95 - 99% 95 % 90 - 94 % < 90 % . 15) Penemuan kasus
filariasis Aktif menemukan dan mengobati
Aktif menemukan tapi tanpa
pengobatan
Tidak ada kegiatan
.
Total skor pencapaian (m) . Skor tertinggi (n) 240
Skor Upaya Pemberantasan Penyakit Menular = (m) : (n)
.
NO PARAMETER STANDAR PENGUKURAN SKOR PENCAPAIAN SKOR 10 SKOR 5
SKOR 0
1 2 3 4 5 6
6 Upaya Pengobatan
a. SPO Pengobatan 80-100% ada dan sesuai
40 - 79% ada dan sesuai
12 m2 9 -12 m2 < 9 m2 . 2) Kondisi Bersih 40 - 79% bersih
-
24
NO PARAMETER STANDAR PENGUKURAN SKOR PENCAPAIAN SKOR 10 SKOR 5
SKOR 0
1 2 3 4 5 6
7 Upaya Penanganan Kegawatdaruratan
a. SPO 80-100% ada 40 - 79% ada 20m2
40 - 79% bersih,< 20 m2
Kotor,12 m2
40 - 79% bersih,
-
25
NO PARAMETER STANDAR PENGUKURAN SKOR PENCAPAIAN SKOR 10 SKOR 5
SKOR 0
1 2 3 4 5 6
8 Upaya Pelayanan Kefarmasian
a. SOP 80-100% ada 40 - 79% ada 9m2
40 - 79% bersih,6 - 9 m2
-
26
IV. UPAYA PENGEMBANGAN/ INOVASI
No UPAYA Latar belakang
Tujuan Manfaat
Dampak Bukti dokumen
Keterangan 1. Upaya pengembangan Puskesmas adalah upaya yang
ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang
dihadapi masyarakat dan dapat diatasai oleh Puskesmas sesuai
sumber daya yang ada di Puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan
dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok Puskesmas yang telah
ada.
2. Kegiatan inovasi adalah upaya yang dilakukan Puskesmas secara
khusus untuk mengatasi masalah yang ada dan berdaya ungkit yang
besar
3. Diharapkan kegiatan dapat dilengkapi dengan dokumen
perencanaan dan pendukung lainnya.
V. DATA PENDUKUNG DAN NILAI TAMBAH
B NILAI TAMBAH No NAMA PENGHARGAAN KATAGORI PEMBERI
PENGHARGAAN TAHUN
PERERIMAAN KETERANGAN
1 2 3
*) minimal penghargaan yang diterima 2 Tahun terakhir
-
27
FORMAT REKAPITULASI HASIL PENILAIAN PUSKESMAS BERPRESTASI:
No Uraian Skor Pencapaian Skor pencapaian/skor tertinggi
I Manajemen dan administrasi ............ .............
II Pelayanan Kesehatan
a. Upaya Promosi Kesehatan ............. .............
b. Upaya Kesehatan Lingkungan ............. .............
c. Upaya KIA-KB ............. .............
d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat .............
.............
e. Upaya Pemberantasan Penyakit Menular
............. .............
f. Upaya Pengobatan ............. .............
g. Upaya Penanganan Kegawat daruratan
............. .............
h. Upaya Pelayanan Kefarmasian ............. .............
i. Upaya Laboratorium ............. .............
III Upaya Pengembangan Skor
IV Nilai tambahan Prestasi ............. .............
Total Skor Penilaian Puskesmas Berprestasi
.............
,..
Tim Penilai
1.............................................
2.............................................
3.............................................
4....................................
-
28
FORMAT II FORMULIR PENGUSULAN
TANDA PENGHARGAAN PUSKESMAS BERPRESTASI
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Pekerjaan/Jabatan
:
Alamat : Telp : Fax : Email :
Dengan ini mengusulkan :
Nama Puskesmas
:
Alamat : Telp : Fax : Email :
Untuk dipertimbangkan sebagai Calon Penerima Penghargaan
Puskesmas Berprestasi katagori
Nama Puskesmas
:
Alamat : Telp : Fax : Email :
Untuk dipertimbangkan sebagai Calon Penerima Penghargaan
Puskesmas Berprestasi katagori
Bersama ini kami sampaikan dokumen pendukung penilaian yang
telah kami laksanakan, sebagai bahan pertimbangan. Atas perhatian
dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih
.., tgl .., bulan tahun Jabatan Tandatangan /Cap Nama NIP
-
29