1 PENGUMUMAN Nomor : 810 / 2582 / 2021 TENTANG PENERIMAAN CALON APARATUR SIPIL NEGARA PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2021 Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 439 Tahun 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2021, Pemerintah Kabupaten Pekalongan membuka kesempatan bagi Putra/Putri terbaik Bangsa yang berintegritas untuk mengikuti Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan, dengan ketentuan sebagai berikut: I. ALOKASI FORMASI Jabatan Total Alokasi Formasi Formasi PPPK Guru Formasi CPNS Umum Formasi PPPK Non Guru Formasi Khusus Cumlaude Disabilitas Tenaga Guru 1.561 1.561 - - - - Tenaga Kesehatan 138 - 118 20 - - Tenaga Teknis 27 - 23 - 1 3 Jumlah 1.726 1.561 141 20 1 3 Rincian formasi, kualifikasi pendidikan dan unit kerja penempatan dapat dilihat pada lampiran pengumuman ini dan melalui portal SSCASN Tahun 2021 (https://sscasn.bkn.go.id) II. JENIS PENETAPAN KEBUTUHAN/FORMASI 1. Formasi khusus, terdiri dari : a. Formasi Putra putri lulusan terbaik berpredikat dengan pujian (cumlaude) adalah formasi bagi lulusan dengan predikat “dengan pujian”/cumlaude dari Perguruan Tinggi dalam negeri terakreditasi A dan Program Studi terakreditasi A pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah; b. Formasi Penyandang Disabilitas adalah formasi bagi pelamar yang menyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus; 2. Formasi CPNS Umum adalah formasi yang tidak termasuk kriteria point 1a. dan 1b. 3. Formasi PPPK Guru adalah formasi yang hanya dapat diisi dari pelamar yang mempunyai 4 kategori sebagai berikut : a. Tenaga honorer yang masuk dalam database THK-II BKN; b. Guru non-ASN pada sekolah negeri yang terdaftar di Dapodik; c. Guru Swasta yang terdaftar di Dapodik; d. Individu yang mempunyai sertifikat pendidik (lulusan PPG). 4. Formasi PPPK Non Guru adalah formasi yang dapat diisi dari pelamar selain kategori angka 3.
45
Embed
PENGUMUMAN Nomor : 810 / 2582 / 2021...Untuk formasi jabatan profesi (dokter, dokter spesialis, dokter gigi, apoteker dan perawat ners), IPK sarjana (S-1) dan profesi minimal 3,00
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
PENGUMUMAN
Nomor : 810 / 2582 / 2021
TENTANG
PENERIMAAN CALON APARATUR SIPIL NEGARA PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
TAHUN 2021
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 439 Tahun 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil
Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2021, Pemerintah
Kabupaten Pekalongan membuka kesempatan bagi Putra/Putri terbaik Bangsa yang
berintegritas untuk mengikuti Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan, dengan ketentuan sebagai berikut:
I. ALOKASI FORMASI
Jabatan Total
Alokasi
Formasi
Formasi PPPK
Guru
Formasi CPNS
Umum
Formasi PPPK
Non Guru
Formasi Khusus
Cumlaude Disabilitas
Tenaga Guru 1.561 1.561 - - - -
Tenaga
Kesehatan
138 - 118 20 - -
Tenaga Teknis
27 - 23 - 1 3
Jumlah 1.726 1.561 141 20 1 3
Rincian formasi, kualifikasi pendidikan dan unit kerja penempatan dapat dilihat pada lampiran pengumuman ini dan melalui portal SSCASN Tahun 2021 (https://sscasn.bkn.go.id)
II. JENIS PENETAPAN KEBUTUHAN/FORMASI
1. Formasi khusus, terdiri dari :
a. Formasi Putra putri lulusan terbaik berpredikat dengan pujian (cumlaude) adalah formasi bagi lulusan dengan predikat “dengan pujian”/cumlaude dari Perguruan Tinggi dalam negeri terakreditasi A dan Program Studi terakreditasi A pada saat
kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah; b. Formasi Penyandang Disabilitas adalah formasi bagi pelamar yang menyandang
disabilitas atau berkebutuhan khusus; 2. Formasi CPNS Umum adalah formasi yang tidak termasuk kriteria point 1a. dan 1b. 3. Formasi PPPK Guru adalah formasi yang hanya dapat diisi dari pelamar yang
mempunyai 4 kategori sebagai berikut : a. Tenaga honorer yang masuk dalam database THK-II BKN;
b. Guru non-ASN pada sekolah negeri yang terdaftar di Dapodik; c. Guru Swasta yang terdaftar di Dapodik;
d. Individu yang mempunyai sertifikat pendidik (lulusan PPG). 4. Formasi PPPK Non Guru adalah formasi yang dapat diisi dari pelamar selain kategori
angka 3.
2
III. PERSYARATAN UMUM CPNS
1. Warga Negara Indonesia yang memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan yang dibutuhkan;
2. Usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun pada saat melamar kecuali bagi pelamar untuk jabatan dan kualifikasi pendidikan Dokter Spesialis dan dokter gigi spesialis usia paling tinggi 40 (empat
puluh) tahun;
3. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang
sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih;
4. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai
pegawai swasta;
5. Tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, Prajurit Tentara Nasional Indonesia,
atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;
6. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
7. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan;
8. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan Jabatan yang dilamar;
9. Tidak pernah mengkonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor dan
zat adiktif lainnya yang dibuktikan berdasarkan surat keterangan dokter pemerintah;
10. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
11. Pelamar hanya dapat mendaftar pada 1 (satu) jenis jalur kebutuhan (PNS atau PPPK), pada 1 (satu) Instansi Pemerintah pusat/daerah dan 1 (satu) formasi jabatan;
12. Pelamar wajib membuat surat pernyataan bersedia mengabdi pada instansi pemerintah yang bersangkutan saat melamar dan tidak mengajukan pindah dengan alasan apapun paling singkat 10 (sepuluh) tahun sejak TMT PNS, dalam hal pelamar
dinyatakan lulus seleksi oleh PPK tetap mengajukan pindah yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri.
IV. PERSYARATAN UMUM PPPK NON GURU
1. Warga Negara Indonesia yang memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan
persyaratan jabatan yang dibutuhkan;
2. Usia paling rendah 20 (dua puluh tahun) tahun dan paling tinggi 1 (satu) tahun
sebelum batas usia pensiun tertentu pada jabatan yang akan dilamar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih;
4. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, PPPK, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota
Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;
5. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
6. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan;
7. Memiliki kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikasi keahlian tertentu yang masih
berlaku dari lembaga profesi yang berwenang untuk jabatan yang mempersyaratkan;
8. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan Jabatan yang dilamar;
9. Tidak pernah mengkonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor dan zat adiktif lainnya yang dibuktikan berdasarkan surat keterangan dokter pemerintah;
10. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
3
11. Pelamar hanya dapat mendaftar pada 1 (satu) jenis jalur kebutuhan (PNS atau PPPK), pada 1 (satu) Instansi Pemerintah pusat/daerah dan 1 (satu) formasi jabatan;
12. Pelamar PPPK yang dinyatakan lulus seleksi akan diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dengan masa hubungan perjanjian kerja yang pertama selama 5 (lima)
tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan daerah.
V. KETENTUAN DAN PERSYARATAN KHUSUS PPPK GURU
Ketentuan dan persyaratan pelaksanaan seleksi PPPK Guru yang meliputi persyaratan
pendaftaran, ketentuan seleksi, tata cara pendaftaran, jadwal pelaksanaan seleksi dan pengumuman hasil seleksi diatur dan diumumkan secara terpisah oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik
Indonesia.
VI. KETENTUAN DAN PERSYARATAN KHUSUS CPNS DAN PPPK NON GURU
1. Pelamar CPNS/PPPK non Guru berasal dari Perguruan Tinggi dan Program Studi
yang terakreditasi pada BAN-PT dan/atau Pusdiknakes/LAM-PTKes pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada
ijazah, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 (tiga koma nol nol). Ketentuan lainnya adalah sebagai berikut : a. Apabila ijazah sarjana (S-1) merupakan ijazah lanjutan/transfer dari diploma
(D-3), maka IPK yang digunakan adalah IPK sarjana (S-1); b. Untuk formasi jabatan profesi (dokter, dokter spesialis, dokter gigi, apoteker dan
perawat ners), IPK sarjana (S-1) dan profesi minimal 3,00 (tiga koma nol nol); c. Surat Keterangan Lulus (SKL) tidak diperbolehkan dan dinyatakan tidak
memenuhi syarat.
2. Pelamar CPNS/PPPK non Guru yang mendaftar pada formasi jabatan tenaga
kesehatan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut : a. Formasi jabatan tenaga kesehatan wajib melampirkan asli STR (bukan internship
atau bukan wajib kerja dokter spesialis) sesuai jabatan yang dilamar (linier) yang
masih berlaku pada saat mendaftar dibuktikan dengan tanggal masa berlaku yang tertulis pada STR (bukan surat keterangan proses
pembuatan/perpanjangan STR). b. Sesuai Keputusan Menpan & RB Nomor 980 Tahun 2021 tentang persyaratan
STR untuk melamar pada jabatan fungsional kesehatan dalam pengadaan PNS Tahun 2021, semua Formasi jabatan tenaga kesehatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan mempersyaratkan STR kecuali Penyuluh Kesehatan
Masyarakat; c. Tidak buta warna, yang dibuktikan dengan asli surat keterangan tidak buta
warna dari dokter pemerintah (RSUD/Puskesmas/RS TNI/RS Polri); d. Pelamar yang melampirkan surat keterangan STR masih dalam proses
pembuatan/perpanjangan, dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
3. Pelamar CPNS yang mendaftar pada formasi lulusan terbaik berpredikat “dengan
pujian”/Cumlaude, dengan ketentuan sebagai berikut : a. Cumlaude adalah pelamar lulusan terbaik berpredikat dengan pujian
dikhususkan bagi lulusan minimal jenjang pendidikan Strata Satu (S-1), tidak termasuk Diploma Empat (D-IV);
b. Pelamar merupakan lulusan dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri dengan predikat
kelulusan “dengan pujian”/Cumlaude dan berasal dari Perguruan Tinggi terakreditasi A/ Unggul dan Program Studi terakreditasi A/Unggul
pada saat kelulusan dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah dan adanya kata “dengan pujian”/cumlaude pada ijazah atau transkrip nilai;
c. Bagi pelamar dari lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri dapat mendaftar setelah
4
memperoleh penyetaraan Ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya setara “dengan pujian”/cumlaude dari Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
4. Pelamar CPNS yang mendaftar pada formasi Disabilitas, harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : a. Penyandang Disabilitas adalah pelamar yang menyandang disabilitas atau
berkebutuhan khusus dibuktikan dengan surat keterangan oleh Dokter Rumah Sakit Pemerintah yang menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasannya;
b. pelamar dari penyandang disabilitas wajib melampirkan dan mengunggah surat keterangan resmi yang berlaku dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan
jenis dan derajat disabilitasnya dan surat pernyataan disabilitas di Portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN);
c. Pelamar penyandang disabilitas wajib menunjukan video sehari-hari
pelamar dalam menjalankan aktifitas sehari-hari sesuai jabatan yang akan dilamar dengan cara memasukan link/tautannya ke dalam portal
SSCASN, yang telah diunggah di youtube/googledrive/dropbox; d. Pelamar penyandang disabilitas yang telah mendaftar akan diundang
secara resmi dan wajib hadir di Kantor Badan Kepegawaian Daerah dan
Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Pekalongan untuk dilakukan pemeriksaan langsung sebelum pengumuman seleksi administrasi.
e. Pelamar disabilitas yang melamar pada Formasi Umum atau Formasi Khusus selain Formasi Disabilitas, namun tidak melampirkan dokumen/surat keterangan
yang menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasannya, dan dikemudian hari terbukti bahwa calon pelamar tersebut adalah benar sebagai penyandang disabilitas maka panitia dapat menggugurkan keikutsertaannya/kelulusan yang
bersangkutan; f. Pelamar disabilitas yang melamar pada Formasi Umum atau Formasi Khusus
selain Formasi Disabilitas, menggunakan nilai ambang batas (passing grade) sesuai ketentuan formasi yang dilamar;
g. Formasi Umum atau Formasi Khusus selain Formasi Disabilitas tidak dapat dilamar oleh penyandang disabilitas kecuali formasi yang diberi keterangan “dapat diisi penyandang disabilitas” pada lampiran pengumuman ini.
5. Pelamar yang mendaftar pada formasi PPPK non guru, wajib memenuhi syarat tambahan sebagai berikut :
a. Usia pelamar PPPK non guru untuk formasi jabatan bidan terampil dan perawat terampil minimal 20 (dua puluh) tahun dan maksimal 57 (lima puluh
tujuh) tahun terhitung tanggal terakhir masa pendaftaran CASN; b. Mempunyai pengalaman minimal 3 (tiga) tahun di bidang kerja yang relevan
dengan formasi jabatan yang dilamar; c. Wajib melampirkan surat keterangan pengalaman kerja sebagaimana point b
yang ditandatangani oleh :
1) Minimal jabatan pimpinan tinggi pratama bagi yang bekerja di instansi pemerintah;
2) Minimal direktur/kepala divisi yang membidangi SDM/HRD di Perusahaan Swasta/Lembaga swadaya non-pemerintah/yayasan;
d. Tidak boleh bertentangan dengan sistem merit (kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja linier/sesuai dengan formasi jabatan yang dilamar).
VII. TATA CARA PENDAFTARAN DAN UNGGAH DOKUMEN PELAMAR CPNS DAN PPPK NON GURU
1. Pengumuman lowongan formasi yang dibutuhkan pada penerimaan CASN Pemerintah Kabupaten Pekalongan Tahun 2021 dapat dilihat melalui website
2. Pelamar harus membaca dengan detail dan cermat ketentuan penerimaan CASN
Pemerintah Kabupaten Pekalongan serta memahami petunjuk alur pendaftaran online yang berisi keterangan/instruksi/pemberitahuan/peringatan yang muncul pada
saat pendaftaran online; 3. Pelamar wajib memiliki Surat Elektronik (e-mail) yang masih aktif/berlaku dan wajib
mempersiapkan NIK (Nomor Induk Kependudukan), Nomor Kartu Keluarga, dan/atau NIK Kepala Keluarga yang tercantum sesuai pada Kartu Keluarga Calon Pelamar;
4. Apabila pelamar tidak bisa mendaftar terkait data NIK dan Nomor Kartu Keluarga
Pelamar, agar menghubungi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai dengan e-KTP pelamar atau melalui helpdesk SSCASN BKN;
5. Pendaftaran di portal SSCASN Tahun 2021 (https://sscasn.bkn.go.id) dilakukan dalam 2 (dua) tahapan yaitu pendaftaran awal untuk mencetak kartu informasi akun dan pendaftaran untuk memilih formasi jabatan sesuai dengan kualifikasi pendidikan
yang dimiliki calon pelamar yang sudah ditentukan; 6. Tata cara/alur pendaftaran CASN adalah sebagai berikut :
a. Pelamar membuka portal https://sscasn.bkn.go.id dan pilih menu registrasi;
b. Pelamar memasukkan NIK sesuai e-KTP, Nomor KK/NIK Kepala keluarga, nama lengkap sesuai e-KTP, tempat dan tanggal lahir sesuai KTP, No HP, email aktif dan masukan kode CAPTCHA;
c. Data lain yang perlu diisi saat pendaftaran untuk mencetak kartu informasi akun adalah nama sesuai ijazah, kab/kota lahir sesuai ijazah, tanggal lahir sesuai
ijazah, jenis kelamin, password, pertanyaan pengaman, jawaban pengaman dan kode captcha yang tersedia;
d. Pelamar mengunggah file scan e-KTP menggunakan format JPG/JPEG dengan ukuran antara 100-200 Kb dan swafoto yang tampak muka dengan jelas menggunakan format JPG/JPEG ukuran antara 100-200 Kb, dan selanjutnya klik
proses pendaftaran akun; e. Pelamar dapat mencetak kartu informasi akun sebagai bukti bahwa pelamar
telah berhasil mendaftar ke portal SSCASN 2021 dan simpan kartu tersebut dengan baik untuk proses selanjutnya.
f. Pelamar yang telah mendaftar dan mencetak kartu informasi akun dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu memilih formasi jabatan sesuai kualifikasi pendidikan yang dimiliki pelamar dengan cara membuka portal
https://sscasn.bkn.go.id dan login menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan;
g. Melengkapi data pribadi sesuai isian yang terdapat dalam portal SSCASN 2021; h. Memilih 1 (satu) jenis formasi, 1 (satu) instansi dan 1 (satu) jabatan; i. Dokumen persyaratan yang diunggah pelamar pada portal
https://sscasn.bkn.go.id terdiri dari: 1) Scan asli surat lamaran ditujukan kepada Bupati Pekalongan, ditulis
dengan tangan ditandatangani di atas meterai 10.000 dengan pena bertinta hitam sebagaimana format terlampir dan dapat diunduh pada
situs https://bkddiklat.pekalongankab.go.id dan/atau https://pekalongankab.go.id menggunakan format PDF dengan ukuran antara 300-500 Kb;
2) Asli Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) (tampak foto dan biodata) menggunakan format JPG atau JPEG dengan ukuran antara 300-500
Kb; 3) Pas photo berwarna terbaru ukuran 4x6 tampak depan dengan
latar belakang warna merah, posisi portrait menggunakan format JPG atau JPEG ukuran antara 200-300 Kb;
4) Scan Ijazah asli/pengganti ijazah asli (ijazah asli yang
hilang/rusak) dan dokumen akreditasi digabungkan dalam satu file dengan ketentuan :
a) Ijazah sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan;
b) Pelamar dengan kualifikasi pendidikan profesi, wajib melampirkan asli ijazah sarjana (S-1) dan asli ijazah profesi;
c) Pelamar yang mempunyai ijazah S-1 dari proses transfer/lanjutan dari D-III, wajib melampirkan/mengupload ijazah D-III dan S-1;
d) Asli/copy dokumen Akreditasi PTN/PTS dan Program Studi yang telah terakreditasi oleh BAN-PT dan/atau Pusdiknakes/LAM-PTKes dan
terdaftar dalam Forlap Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sesuai dengan tahun kelulusan apabila keterangan akreditasi tidak tercantum pada ijazah/transkrip;
e) Dokumen ijazah dan akreditasi digabung menjadi satu file menggunakan format PDF dengan ukuran antara 800-1000 Kb;
f) Khusus untuk pelamar formasi lulusan terbaik/cumlaude, dokumen akreditasi di scan secara tersendiri/tidak digabung dengan ijazah dengan ketentuan :
a) Scan surat keterangan/sertifikat yang menyatakan lulus “dengan pujian”/cumlaude apabila keterangan lulus cumlaude tidak tercantum
pada ijazah/transkrip nilai; b) Scan/copy dokumen akreditasi Perguruan Tinggi “A” menggunakan
format PDF dengan ukuran antara 300-500 Kb; c) Scan/copy dokumen akreditasi Program Studi “A” menggunakan
format PDF dengan ukuran antara 300-500 Kb;
5) Scan transkrip nilai asli/pengganti transkrip nilai asli (transkrip nilai asli yang hilang/rusak) dengan ketentuan :
a) Transkrip nilai sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan; b) Pelamar dengan kualifikasi pendidikan profesi, wajib
melampirkan/mengupload transkrip nilai sarjana (S-1) dan transkrip nilai profesi;
c) Pelamar yang mempunyai ijazah S-1 dari proses transfer/lanjutan dari
D-III, wajib melampirkan/mengupload transkrip nilai D-III dan S-1; d) Scan dokumen transkrip nilai digabung menjadi satu file menggunakan
format PDF ukuran antara 800-1000 Kb; 6) Scan Asli surat pernyataan tidak mengajukan pindah selama 10
tahun dan surat pernyataan kebenaran data yang diketik dengan komputer serta ditandatangani di atas materai 10.000,- sebagaimana format terlampir dalam pengumuman ini digabung dalam satu file menggunakan
format PDF dengan ukuran antara 800-1000 Kb; 7) Khusus formasi tenaga kesehatan harus melampirkan/upload
dokumen sebagai berikut : a) Scan Asli Surat Tanda Registrasi (STR) sesuai dengan keahliannya
kecuali formasi jabatan penyuluh kesehatan masyarakat yang
dikeluarkan oleh: (1) Bagi tenaga Dokter/Dokter Spesialis/Dokter Gigi/Dokter Gigi Spesialis
dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI)/Konsil Kedokteran Gigi Indonesia (KKGI);
(2) Bagi tenaga Apoteker dikeluarkan oleh Komite Farmasi Nasional (KFN);
(3) Bagi tenaga Kesehatan lainnya dikeluarkan oleh Majelis Tenaga
Kesehatan Indonesia (MTKI) atau Lembaga/Instansiyang berwenang;
Dokumen STR menggunakan format PDF dengan ukuran antara 800-1000 Kb.
b) Scan Asli Surat Keterangan yang menyatakan dan tertulis “tidak buta warna” dari Dokter RSUD/Puskesmas/RS TNI/RS POLRI menggunakan format PDF dengan ukuran antara 800-1000 Kb.
8) Khusus penyandang disabilitas wajib melampirkan/upload scan asli surat keterangan Dokter Rumah Sakit Pemerintah yang menerangkan
jenis/tingkat disabilitasnya menggunakan format PDF ukuran 800-1000 Kb
7
dan memasukan link/tautannya ke dalam portal SSCASN yang telah diunggah di youtube/googledrive/dropbox.
9) Bagi pelamar PPPK Non Guru wajib melampirkan/upload scan asli surat keterangan pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun yang ditandatangani
oleh : a) Minimal jabatan pimpinan tinggi pratama bagi yang bekerja di instansi
pemerintah; b) Minimal direktur/kepala divisi yang membidangi SDM/HRD di Perusahaan
Swasta/Lembaga swadaya non-pemerintah/yayasan;
Dokumen Surat keterangan pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun menggunakan format PDF dengan ukuran antara 800-1000 Kb;
10) Dokumen persyaratan sebagaimana angka 1) sampai dengan angka 9) merupakan hasil pindai warna dan dapat dibaca dengan jelas sesuai yang ditentukan oleh Panitia Seleksi Nasional (PANSELNAS) pada portal SSCASN
Tahun 2021.
j. Setelah tahapan pemilihan formasi dan unggah dokumen selesai, pelamar dapat
mengakhiri proses pendaftaran dengan klik “akhiri proses pendaftaran”. Pelamar harus cermat, karena sudah tidak dapat mengubah data kembali pada halaman
portal SSCASN apabila sudah mengakhiri proses pendaftaran;
k. Semua informasi atau data dalam formulir pendaftaran diisikan secara benar dan dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan dokumen asli. Apabila data yang
diisikan tidak benar, maka pelamar dinyatakan gugur dan tidak diproses lebih lanjut.
VIII. PELAKSANAAN SELEKSI DAN KETENTUAN KELULUSAN
1. Seleksi Pengadaan CPNS Umum
Tahapan seleksi Pengadaan CPNS Umum Pemerintah Kabupaten Pekalongan Tahun 2021 terdiri dari 3 tahapan dengan menggunakan sistem gugur yang meliputi :
a. Seleksi Administrasi a. Seleksi administrasi dilakukan untuk memverifikasi kesesuaian antara
dokumen yang diunggah oleh pelamar dengan persyaratan pelamaran pada portal https://sscasn.bkn.go.id;
b. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan diumumkan melalui website https://bkddiklat.pekalongankab.go.id dan/atau https://pekalongankab.go.id dan wajib mencetak kartu tanda peserta
ujian pada portal https://sscasn.bkn.go.id; c. Kartu tanda peserta ujian wajib dibawa pada saat pelaksanaan Seleksi
Kompetensi Dasar untuk diverifikasi oleh panitia; d. Setelah pengumuman hasil seleksi administrasi, panitia memberikan waktu
sanggah selama 3 (tiga) hari terhitung sejak diumumkan kepada pelamar
yang dinyatakan tidak memenuhi syarat. b. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan CAT BKN
1) Pengumuman jadwal dan tempat pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar dapat dilihat pada https://bkddiklat.pekalongankab.go.id, https://www. pekalongankab.go.id dan/atau https://sscasn.bkn.go.id;
2) Materi yang diujikan pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) terdiri dari :
a) Tes Intelegensi Umum (TIU); b) Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
c) Tes Karakteristik Pribadi (TKP). 3) Prinsip penentuan kelulusan peserta Seleksi Kompetensi Dasar didasarkan
pada nilai ambang batas kelulusan (passing grade) sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
c. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) menggunakan CAT BKN 1) Pengumuman jadwal dan tempat pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang
dapat dilihat pada http://bkddiklat.pekalongankab.go.id, http://www.pekalongankab.go.id dan/atau https://sscasn.bkn. go.id;
2) Ketentuan peserta dan pelaksanaan SKB :
a) Jumlah peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang adalah 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan masing-masing jabatan berdasarkan peringkat tertinggi dari yang memenuhi nilai ambang batas Seleksi
Kompetensi Dasar; b) apabila terdapat peserta yang memperoleh nilai Seleksi Kompetensi
Dasar sama dan berada pada batas 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan formasi, penentuan kelulusan SKD secara berurutan mulai dari nilai TKP, TIU sampai dengan TWK;
c) Dalam hal nilai sebagaimana point b) masih sama dan berada pada batas 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan formasi, terhadap pelamar diikutkan SKB.
3) Materi SKB untuk jabatan fungsional disusun oleh instansi Pembina jabatan fungsional, sedangkan materi jabatan pelaksana yang bersifat teknis
menggunakan soal SKB yang sesuai atau masih satu rumpun dengan jabatan fungsional terkait.
d. Pengolahan Hasil Integrasi Nilai SKD dan SKB 1) Bobot hasil integrasi nilai SKD dan SKB yaitu nilai Seleksi Kompetensi Dasar
sebesar 40% dan Seleksi Kompetensi Bidang sebesar 60%; 2) Pengolahan hasil integrasi nilai SKD dan SKB dilakukan oleh Panitia Seleksi
Nasional (Panselnas) dan hasilnya disampaikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian untuk diumumkan;
3) Setelah pengumuman hasil integrasi nilai SKD dan SKB, panitia memberikan
waktu sanggah selama 3 (tiga) hari terhitung sejak diumumkan kepada pelamar.
e. Prinsip Kelulusan 1) Pengumuman peserta yang dinyatakan lulus seleksi dilakukan Pejabat
Pembina Kepegawaian berdasarkan hasil integrasi pengolahan nilai SKD dan SKB dari Panselnas.
2) Apabila peserta seleksi memperoleh nilai kelulusan yang sama setelah Integrasi nilai SKD dan SKB, maka penentuan kelulusan akhir secara
berurutan didasarkan pada : a) Nilai komulatif SKD yang tertinggi; b) Apabila nilai sebagaimana huruf a) masih sama, maka penentuan
kelulusan akhir didasarkan secara berurutan mulai dari nilai TKP, TIU sampai dengan TWK;
c) Apabila nilai sebagaimana huruf b) masih sama, maka penentuan kelulusan akhir didasarkan pada nilai IPK yang tertinggi bagi lulusan Diploma/Sarjana/Magister;
d) Apabila nilai sebagaimana huruf c) masih sama, penentuan kelulusan didasarkan pada usia peserta yang tertinggi.
3) Dalam hal kebutuhan formasi umum belum terpenuhi, dapat diisi dari peserta yang mendaftar pada formasi kebutuhan khusus yang memiliki
jabatan, kualifikasi pendidikan dan unit penempatan/lokasi kebutuhan sama serta memenuhi nilai ambang batas SKD formasi umum dan berperingkat terbaik;
4) Dalam hal kebutuhan formasi khusus belum terpenuhi, dapat diisi dari peserta yang mendaftar pada formasi umum dan formasi khusus lainnya
yang memiliki jabatan, kualifikasi pendidikan dan unit penempatan/lokasi kebutuhan sama serta memenuhi nilai ambang batas SKD formasi umum dan
5) Dalam hal instansi daerah telah melakukan ketentuan sebagaimana angka 3) dan 4) masih terdapat kebutuhan yang tidak terpenuhi dapat diisi dari
peserta dari formasi umum dan formasi khusus lainnya yang memiliki jabatan dan kualifikasi pendidikan sama dari unit penempatan/lokasi
kebutuhan berbeda serta memenuhi nilai ambang batas SKD formasi umum dan berperingkat terbaik.
2. Seleksi Pengadaan PPPK Non Guru
Tahapan seleksi Pengadaan PPPK Non Guru Pemerintah Kabupaten Pekalongan
Tahun 2021 terdiri dari 2 tahapan dengan menggunakan sistem gugur yang meliputi :
a. Seleksi Administrasi 1) Seleksi administrasi dilakukan untuk memverifikasi kesesuaian antara
dokumen yang diunggah oleh pelamar dengan persyaratan pelamaran pada
portal https://sscasn.bkn.go.id; 2) Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan diumumkan melalui
website https://bkddiklat.pekalongankab.go.id dan/atau https://pekalongankab.go.id dan wajib mencetak kartu tanda peserta
ujian pada portal https://sscasn.bkn.go.id; 3) Kartu tanda peserta ujian wajib dibawa pada saat pelaksanaan Seleksi
Kompetensi Dasar untuk diverifikasi oleh panitia;
4) Setelah pengumuman hasil seleksi administrasi, panitia memberikan waktu sanggah selama 3 (tiga) hari terhitung sejak diumumkan kepada pelamar
yang dinyatakan tidak memenuhi syarat. b. Seleksi Kompetensi menggunakan CAT BKN
1) Pengumuman jadwal dan tempat pelaksanaan Seleksi Kompetensi dapat dilihat pada https://bkddiklat.pekalongankab.go.id, https://www. pekalongankab.go.id dan/atau https://sscasn.bkn.go.id;
2) Materi yang diujikan pada Seleksi Kompetensi terdiri dari : a) Seleksi Kompetensi Teknis;
b) Seleksi Kompetensi Manajerial; c) Seleksi Kompetensi Sosial Kultural; d) Wawancara
c. Prinsip kelulusan dan Pengolahan hasil seleksi 1) Pelamar dinyatakan lulus seleksi kompetensi jika memenuhi nilai ambang
batas masing-masing komponen. 2) Untuk seleksi kompetensi teknis diberikan kebijakan penambahan nilai
dengan ketentuan sebagai berikut : a) Pelamar penyandang disabilitas mendapatkan nilai tambahan
sebesar 10% (sepuluh persen) dari nilai paling tinggi kompetensi
teknis; b) Pelamar yang memiliki sertifikat kompetensi sesuai jabatan yang
dilamar mendapatkan nilai tambahan paling tinggi 25% (dua puluh lima persen) dari nilai paling tinggi kompetensi teknis;
c) Ketentuan sebagaimana huruf b mengacu pada Kepmenpan & RB Nomor 981 Tahun 2021 tentang Persyaratan, Sertifikasi dan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan untuk melamar pada jabatan fungsional dalam
pengadaan PPPK tahun anggaran 2021; d) Dalam hal pelamar mendapatkan tambahan nilai secara komulatif dari
huruf a) dan b), diberikan nilai paling tinggi kompetensi teknis tidak lebih dari 100%.
3) Pengolahan hasil akhir seleksi kompetensi dan wawancara dilakukan oleh
panselnas 4) Apabila peserta seleksi memperoleh nilai akhir yang sama, penentuan
kelulusan akhir secara berurutan didasarkan pada : a) Nilai kompetensi teknis yang tertinggi;
b) Apabila nilai sebagaimana dimaksud huruf a) masih sama, penentuan kelulusan akhir didasarkan pada nilai komulatif kompetensi manajerial
dan sosial kultural yang tertinggi; c) Apabila nilai sebagaimana dimaksud huruf b) masih sama, penentuan
kelulusan akhir didasarkan pada nilai wawancara yang tertinggi; d) Apabila nilai sebagaimana dimaksud huruf c) masih sama, penentuan
kelulusan akhir didasarkan pada usia peserta yang tertinggi. 5) Pelamar yang keberatan terhadap pengumuman hasil akhir seleksi, dapat
mengajukan sanggahan paling lama 3 (tiga) hari sejak hasil akhir seleksi
diumumkan melalui SSCASN. 6) Dalam hal kebutuhan formasi jabatan belum terpenuhi, dapat diisi dari
pelamar yang mendaftar pada jabatan, kualifikasi pendidikan yang sama, dari unit penempatan/lokasi kebutuhan yang berbeda serta memenuhi nilai ambang batas dan berperingkat terbaik;
IX. LAIN-LAIN
1. Seluruh tahapan pelaksanaan Seleksi CASN Pemerintah Kabupaten Pekalongan tidak dipungut biaya dalam bentuk apapun dan keputusan Panitia Seleksi Pengadaan
CASN Pemerintah Kabupaten Pekalongan Tahun 2021 bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat;
2. Kepada masyarakat agar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak tertentu yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau dalam bentuk lain.
3. Pemerintah Kabupaten Pekalongan tidak bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran berupa apapun dari oknum yang mengatasnamakan Panitia Seleksi CASN
Pemerintah Kabupaten Pekalongan Tahun 2021, sehingga diharapkan tidak melayani penawaran untuk mempermudah penerimaan sebagai CASN Tahun 2021;
4. Jika peserta yang dinyatakan lulus tetapi di kemudian hari ternyata terbukti kualifikasi pendidikannya tidak sesuai dengan yang disyaratkan dan/atau tidak memenuhi persyaratan lainnya yang telah ditetapkan, maka secara otomatis
dianggap gugur dan dilakukan penggantian peserta sesuai peringkat terbaik berdasarkan hasil pengolahan nilai Panselnas;
5. Jika ada peserta yang dinyatakan lulus seleksi dan dikemudian hari sebelum usul pemberkasan usul NIP/NIPPPK terbukti melakukan pemalsuan dokumen/data pada saat pengisian pendaftaran online atau dokumen berkas yang di upload, secara
otomatis dianggap gugur dan dilakukan penggantian peserta sesuai peringkat terbaik berdasarkan hasil pengolahan nilai Panselnas;
6. Dalam hal pelamar diketahui melamar lebih dari 1 (satu) instansi dan/atau 1 (satu) jenis jabatan dan/atau jenis jalur kebutuhan PNS atau PPPK serta menggunakan 2
(dua) Nomor Induk Kependudukan yang berbeda maka pelamar tersebut dinyatakan gugur dan/atau dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan;
7. Panitia Seleksi CASN Pemerintah Kabupaten Pekalongan Tahun 2021 tidak menerima berkas secara langsung maupun via pos;
8. Informasi resmi terkait seleksi pengadaan CASN Pemerintah Kabupaten Pekalongan Tahun 2021 hanya dapat dilihat melalui website
1 Pengumuman Seleksi ASN 30 Juni s.d. 14 Juli 2021
2 Pendaftaran Seleksi ASN 30 Juni s.d. 21 Juli 2021
3 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 28 s.d. 29 Juli 2021
4 Masa Sanggah 30 Juli s.d. 1 Agustus 2021
5 Jawab Sanggah 30 Juli s.d. 8 Agustus 2021
6 Pengumuman Pasca Sanggah 9 Agustus 2021
7 Pelaksanaan SKD 25 Agustus s.d. 4 Oktober
2021
8 Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru Setelah pelaksanaan SKD selesai di masing-masing
titik
9 Pengumuman Hasil SKD 17 s.d. 18 Oktober 2021
10 Persiapan Pelaksanaan SKB 19 Oktober s.d. 1 November 2021
11 Pelaksanaan SKB 8 s.d. 29 November 2021
12 Penyampaian hasil integrasi SKD dan SKB serta
seleksi PPPK Non Guru
15 s.d. 17 Desember 2021
13 Pengumuman Kelulusan 18 s.d. 19 Desember 2021
14 Masa Sanggah 20 s.d. 22 Desember 2021
15 Jawab Sanggah 20 s.d. 29 Desember 2021
16 Pengumuman Pasca Sanggah 30 s.d. 31 Desember 2021
17 Pengisian DRH 1 s.d. 18 Januari 2022
18 Usul Penetapan NIP/NI PPPK 19 Januari s.d. 18 Pebruari 2022
*) Jadwal pelaksanaan dapat berubah sewaktu-waktu dan akan diinformasikan kemudian.
Dikeluarkan di Kajen
Pada tanggal 30 Juni 2021
Plh. SEKRETARIS DAERAH,
SELAKU KETUA TIM PANITIA SELEKSI
PENGADAAN CALON APARATUR SIPIL NEGARA PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
TAHUN ANGGARAN 2021
MOHAMMAD YULIAN AKBAR, S.Sos.,M.Si
Pembina Tk.I NIP. 19750710 199903 1 008
12
Lampiran II Pengumuman penerimaan CASN Kab. Pekalongan Tahun 2021 Nomor : 810 / 2582 / 2021 Tanggal : 30 Juni 2021
Kajen, …………………………….
Kepada Yth. : Lampiran : ……… Lembar BUPATI PEKALONGAN Perihal : Pendaftaran CASN Pemerintah
Kabupaten Pekalongan di_ K A J E N
Memperhatikan Pengumuman Penerimaan CASN Pemerintah Kabupaten Pekalongan Tahun 2021 Nomor 810/2582/2021 tanggal 30 Juni 2021 tentang Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Pekalongan Tahun 2021, dengan hormat kami yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : Tempat/Tanggal Lahir : Jenis Kelamin : Kualifikasi Pendidikan : Alamat lengkap : No HP/Telp. : Alamat e-mail :
Mengajukan permohonan untuk mengikuti seleksi pengadaan CASN Pemerintah Kabupaten Pekalongan Formasi Tahun 2021, untuk jenis kebutuhan ......(CPNS/PPPK Non Guru) untuk formasi jabatan ......................................di lokasi penempatan……………….
Sebagai bahan pertimbangan, terlampir kami sampaikan berkas-berkas persyaratan sebagaimana yang tercantum dalam Pengumuman Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Pekalongan Tahun 2021 nomor 810/2582/2021 tanggal 30 Juni 2021 yang terdiri :
1. Asli Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) asli;
2. Pas foto berwarna terbaru ukuran 4 x 6, dengan latar belakang warna merah;
3. Ijazah, profesi dan dokumen akreditasi;
4. Transkrip nilai asli;
5. Asli Surat Pernyatan tidak mengajukan pindah selama 10 tahun dan surat pernyataan kebenaran data;
6. Asli Surat Tanda Register (STR) bagi tenaga kesehatan (kecuali formasi penyuluh kesehatan masyarakat;)
7. Asli Surat keterangan tidak buta warna (khusus formasi tenaga kesehatan)
8. Asli Surat keterangan disabilitasnya (Khusus penyandang disabilitas);
9. Asli Surat Keterangan pengalaman kerja selama 3 (tiga) tahun (Khusus pelamar PPPK Non Guru);
10. Asli/copy dokumen akreditasi perguruan tinggi dan program studi atau Surat Keterangan/sertifikat lulus cumlaude apabila keterangan lulus cumlaude tidak tercantum pada ijazah/transkrip nilai (khusus formasi cumlaude).