PENGUMPULAN DATA PENGUMPULAN DATA Prinsip Pem ilihan Kata Data Pribadi U rutan Pertanyaan Jenisdan Form at Pertanyaan Susunan K ata dan Bahasa Isidan Tujuan Pertanyaan M etoda Pengum pulan Data Pengam atan/ O bservasi D aftar Pertanyaan/ K uesioner W aw ancara Prinsip Pengukuran V ariabel Penampilan K uesioner C ara M enyusun Pertanyaan Panjangnya Pertanyaan Petunjuk C ara M enjaw ab Pengantar Adm inistrasi D aftar Pertanyaan Uji K ebaikan D ata Penggolongan Persandian K eandalan dan kebenaran Skala dan Penskalaan 1 2 3
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGUMPULAN DATAPENGUMPULAN DATA
PrinsipPemilihan
KataData
PribadiUrutan
Pertanyaan
Jenis danFormat
Pertanyaan
SusunanKata danBahasa
Isi danTujuan
Pertanyaan
MetodaPengumpulan
Data
Pengamatan/Observasi
Daftar Pertanyaan/Kuesioner
Wawancara
PrinsipPengukuran
Variabel
PenampilanKuesioner
Cara Menyusun Pertanyaan
Panjangnya Pertanyaan
Petunjuk Cara Menjawab
Pengantar
AdministrasiDaftar Pertanyaan
UjiKebaikan
Data
Penggolongan
Persandian
Keandalan dankebenaran
Skaladan
Penskalaan
1
2
3
A. WawancaraA. Wawancara
Wawancara dapat dilakukan secara langsung (face to Wawancara dapat dilakukan secara langsung (face to face) atau jarak jauh.face) atau jarak jauh.
Selain itu, wawancara dapat berbentuk terstruktur atau Selain itu, wawancara dapat berbentuk terstruktur atau tidak terstruktur.tidak terstruktur.
Wawancara terstruktur biasanya dilakukan bila peneliti Wawancara terstruktur biasanya dilakukan bila peneliti sudah tahu persis informasi yang dibutuhkan. Karenanya sudah tahu persis informasi yang dibutuhkan. Karenanya peneliti sudah membuat daftar pertanyaan yang akan peneliti sudah membuat daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada responden. Pertanyaan-pertanyaan ini diajukan kepada responden. Pertanyaan-pertanyaan ini akan ditanyakan kepada responden secara seragam.akan ditanyakan kepada responden secara seragam.
Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang dilakukan tanpa dilengkapi daftar pertanyaan yang dilakukan tanpa dilengkapi daftar pertanyaan yang lengkap dan tersusun secra rapi. Namun, wawancara lengkap dan tersusun secra rapi. Namun, wawancara tidak terstruktur lebih dilengkapi dengan pedoman tidak terstruktur lebih dilengkapi dengan pedoman wawancara. Wawancara ini biasanya dilakukan untuk wawancara. Wawancara ini biasanya dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai suatu masalah secara mengumpulkan data mengenai suatu masalah secara mendalam dan seluas mungkin.mendalam dan seluas mungkin.
Alat bantu, seperti gambar, kartu, sket, dan material Alat bantu, seperti gambar, kartu, sket, dan material lainnya dapat digunakan dalam wawancara.lainnya dapat digunakan dalam wawancara.
Wawancara (lanjutan 1)Wawancara (lanjutan 1)
Ada kalanya wawancara mencakup banyak Ada kalanya wawancara mencakup banyak responden dan area yang luas.responden dan area yang luas.
Wawancara seperti ini mustahil dilakukan sendiri Wawancara seperti ini mustahil dilakukan sendiri oleh peneliti. Untuk keperluan ini perlu dibentuk oleh peneliti. Untuk keperluan ini perlu dibentuk suatu tim.suatu tim.
Tim harus dilatih sehingga tidak terjadi begitu Tim harus dilatih sehingga tidak terjadi begitu banyak perbedaan antara satu pewawancara banyak perbedaan antara satu pewawancara dengan yang lainnya.dengan yang lainnya.
Hal-hal yang perlu dilatihkan mencakup:Hal-hal yang perlu dilatihkan mencakup: Bagaimana memulai wawancaraBagaimana memulai wawancara Melanjutkan jawaban yang diberikan respondenMelanjutkan jawaban yang diberikan responden Memotivasi responden untuk menjawabMemotivasi responden untuk menjawab Membuat catatan dan memberi kode jawaban Membuat catatan dan memberi kode jawaban
respondenresponden Mengakhiri wawancara dengan baikMengakhiri wawancara dengan baik
Wawancara (lanjutan 2)Wawancara (lanjutan 2)
Ada beberapa teknik wawancara yang perlu Ada beberapa teknik wawancara yang perlu dipertimbangkan sebagai berikut:dipertimbangkan sebagai berikut:
Mulailah wawancara dengan pertanyaan yang lebih Mulailah wawancara dengan pertanyaan yang lebih umum, kemudian baru lebih khusus dan fokusumum, kemudian baru lebih khusus dan fokus
Pakailah kosa kata dan kalimat yang jelas dan mudah Pakailah kosa kata dan kalimat yang jelas dan mudah ununtuk dimenerti. Jangan berbelit-belitununtuk dimenerti. Jangan berbelit-belit
Pastikan apa yang ditanyakan dimengerti oleh responden. Pastikan apa yang ditanyakan dimengerti oleh responden. Oleh sebab itu jangan segan untuk menanyakan tentang Oleh sebab itu jangan segan untuk menanyakan tentang kejelasan pertanyaan yang diajukan penelitikejelasan pertanyaan yang diajukan peneliti
Bantulah responden yang menemui kesulitan untuk Bantulah responden yang menemui kesulitan untuk memberikan respon terhadap pertanyaan/ pernyataan memberikan respon terhadap pertanyaan/ pernyataan yang diajukanyang diajukan
Buatlah catatan pada saat wawancara berlangsung atau Buatlah catatan pada saat wawancara berlangsung atau segera setelah wawancara selesai. Ingatan tidak dapat segera setelah wawancara selesai. Ingatan tidak dapat diandalkan untuk menyimpan infomrasi wawancara. diandalkan untuk menyimpan infomrasi wawancara.
Merekam wawancara bisa dilakukkan sepanjang Merekam wawancara bisa dilakukkan sepanjang responden tidak keberatan. Kadang-kadang responden responden tidak keberatan. Kadang-kadang responden terganggu dengan rekaman.terganggu dengan rekaman.
Wawancara (lanjutan 3)Wawancara (lanjutan 3)
Kebaikan wawancara jarak jauhKebaikan wawancara jarak jauh Jumlah dan variasi responden yang dapat dijangkau Jumlah dan variasi responden yang dapat dijangkau
lebih banyaklebih banyak Biaya relatif lebih murahBiaya relatif lebih murah Rasa kurang enak berkomunikasi berhadapan dapat Rasa kurang enak berkomunikasi berhadapan dapat
dihilangkandihilangkan Kekurangan wawancara jarak jauhKekurangan wawancara jarak jauh
Responden dengan gampang bisa menyetop Responden dengan gampang bisa menyetop pembicaraanpembicaraan
Peneliti tidak bisa melihat isarat non verbal dari Peneliti tidak bisa melihat isarat non verbal dari respondenresponden
Wawancara (lanjutan 4)Wawancara (lanjutan 4)
Kebaikan wawancara langsung (face to face)Kebaikan wawancara langsung (face to face) Bisa menyesuaikan pertanyaan jika perluBisa menyesuaikan pertanyaan jika perlu Memperjelas keragu-raguanMemperjelas keragu-raguan Meyakini apakah pertanyaan dimengerti atau tidak Meyakini apakah pertanyaan dimengerti atau tidak
oleh respondenoleh responden Bisa melengkapi bantuan non verbalBisa melengkapi bantuan non verbal Segala sesuatu yang kurang menyenangkan bisa Segala sesuatu yang kurang menyenangkan bisa
diatasi secara langsung.diatasi secara langsung. Kekurangan wawancara langsung (face to Kekurangan wawancara langsung (face to
face)face) Mempunyai kendala geografis, terutama wawancara Mempunyai kendala geografis, terutama wawancara
yang melibatkan banyak orang pada tempat yang yang melibatkan banyak orang pada tempat yang terpencarterpencar
Biayanya relatif lebih tinggiBiayanya relatif lebih tinggi Lebih sukar menjamin privasi respondenLebih sukar menjamin privasi responden
B. Observasi Observasi adalah salah satu cara mendapatkan data
tanpa menanyakan sesuatu kepada responden. Melainkan dengan mengamati responden di lapangan dan mencatat tingkah laku mereka.
Observasi dapat membantu memahami masalah yang rumit melalui pengamatan langsung dan juga melakukan klarifikasi.
Ada dua peran yang dapat dilakukan peneliti dalam melaksanakan obsevasi yakni: pengamat yang tidak ikut dalam kegiatan responden (nonparticipant-obsever) atau pengamat yang ikut dalam kegiatan responden (participant-observer)
Dalam hal nonparticipant-obsever, peneliti berfungsi sebagai pengumpul data murni tanpa ikut secara integral sebagai bagian sistem organisasi bersangkutan.
Dalam hal participant-obsever, peneliti masuk ke dalam organisasi sebagai bagian organisasi atau tim kerja.
C. KuesionerC. Kuesioner
Penyusunan kuesioner yang Penyusunan kuesioner yang baik hendaklha memerhatikan baik hendaklha memerhatikan 3 (tiga) prinsip sebagai 3 (tiga) prinsip sebagai berikut:berikut:1) Pemilihan kata1) Pemilihan kata2) Pengukuran variabel, dan2) Pengukuran variabel, dan3) Penampilan kuesioner3) Penampilan kuesioner
Prinsip Pemilihan Kata Prinsip pemilihan kata mengacu pada
beberapa faktor yang meliputi: 1. Isi dan tujuan pertanyaan/ pernyataan2. Susunan kata dan bahasa yang digunakan3. Tipe atau bentuk pertanyaan yang digunakan4. Urutan pertanyaan dalam kwesioner, dan5. Data personal yang diperlukan dari responden
1. Isi dan Tujuan
Secara sederhana data variabel yang dijaring melalui kwesioner dapat dikategorikan ke dalam: pendapat subjektif atau fakta objektif.
Jika data variabel yang ingin dijaring adalah pendapat subjektif (seperti kepuasan, minat, sikap, persepsi) pertanyaan atau pernyataan yang digunakan hendaklah menyangkut dimensi dan elemen konsep variabel.
Jika data variabel yang akan dijaring adalah fakta objektif (seperti umur, tingkat pendidikan, jenis kelamin) menggunakan satu pertanyaan langsung sudah cukup memadai.
Isi dan Tujuan (lanjutan)
Pengetahuan
C
D DD
E
Pemahaman Mengingat Penerapan
E E E E
Menjawabpertanyaan
dengan benar
Membericontoh yang
cocok
Mengingatbahan setelahjangka waktu
tertentu
Memecahkanmasalah,
menggunakankonsep.
Menggabungkandengan bahan
lain yang relevan
2. Susunan kata dan bahasa
Bahasa yang digunakan dalam kuesioner haruslah dipahami oleh responden. Untuk menjamin ini ada beberapa hal mengenai responden yang pelu dipikirkan antara lain: 1. Tingkat pendidikan 2. Lingkungan sosial masyarakat 3. Lingkungan pisik
3. Bentuk kuesioner Kuesioner terbuka (open-ended)
Daftar pertanyaan yang memberikan kesempatan pada responden untuk menjawab menurut yang ia sukai.Misal: Tulislah lima sarat bagi Anda untuk menerima suatu pekerjaan.
Kuesioner tertutup (closed) Daftar pertanyaan yang meminta
responden memilih alternatif yang sudah disediakan peneliti.Misalnya: Pilihlah lima sarat bagi Anda untuk menerima suatu pekerjaan dari sepuluh sarat berikut.
3. Bentuk kuesioner (lanjutan 1)
Pertanyaan positif dan negatif Di samping menggunakan pertanyaan/
pernyataan postif, dianjurkan pula untuk menggunakan pertanyaan negatif.Misal: Menggunakan IUD membantu kesehatan ibu (positif)Menggunakan IUD mengganggu kesehatgan ibu (negatif)
Penggunaan pertanyaan positif dan negatif mengurangi kecenderungan responden memilih suatu jawaban secara mekanistis.
3. Bentuk kuesioner (lanjutan 2)
Hindari menggunakan pertanyaan/ pernyataan yang membutuhkan dua atau lebih jawaban. Pertanyaan/ pernyataan yang
menghendaki dua atau lebih jawaban sering membingungkan. Lebih-lebih kalau kedua jawaban tersebut berlawanan.Misal: Produk tembakau Indonesia termasuk yang terbaik di dunia dan mudah dipasarkan.
Kalau ada dua dua jawaban yang dibutuhkan, buat saja dua pertanyaan.
3. Bentuk kuesioner (lanjutan 3)
Gunakan catatan pribadi (personal record) untuk menjaring data masa lalu yang sukar untuk diingat.
Jangan gunakan kalimat atau frasa yang bisa mengarahkan responden untuk memilih jawaban tetentu yang diinginkan peneliti.Misal: Tidakkah Anda sepakat dengan harga-harga yang semuanya naik, gaji buruh juga harus dinaikkan?
Pada umumnya pertanyaan yang singkat dan jelas lebih disukai daripada pertanyaan yang panjang. Ada yang mengatakan jangan lebih dari 20 kata.
4. Menyusun pertanyaan
Susunlah pertanyaan/ pernyataan dari yang: Umum ke khusus Mudah ke sukar
Tidak perlu membuat pertanyaan/ pernyataan yang sama dalam dua versi positif dan negatif, melaimkan maksudnya yang sama.
5. Data Pribadi Data pribadi atau sering juga disebut
data demografi antara lain terdiri dari umur, tingkat pendidikan, status perkawinan, dan pendapatan, jika tidak dibutuhkan benar tidak perlu ditanyakan pada responden. Jika memang dibutuhkan, sedapat mungkin diperoleh melalui dokumen lain, bukan melalui kuesioner.
Seandainya memang data pribadi ini memang perlu juga dicantumkan pada kuesioner, ia dapat ditempatkan pada bagian awal atau bagian akhir kuesioner.
Penampilan Kuesioner Pengantar yang baik: meliputi identitas peneliti, tujuan
penelitian, ekfek terhadap responden, motivasi untuk responden supaya mejawab dengan benar dan jujur, kerahasiaan responden, dan ucapan terima kasih kepada responden yang telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner.
Contoh:Responden Yth:
Daftar pertanyaan ini bertujuan untuk mempelajari bebrapa aspek di tempat kerja. Informasi yang Anda berikan akan memabntu kita untuk memahami mutu kehidupan kerja kita. Karena Andalah yang memahami kehidupan di tempat bekerja saya mohon Anda bersedia menjawab pertanyaan berikut dengan jujur dan benar.
Identitas dan jawaban anda akan dijamin kerahasiaannya. Nama dan nomor anda tidak akan pernah keluar dalam laporan penelitian ini.
Ringkasan analisis data akan dikirim kepada Anda, dan terima kasih atas kerjasama dan bantuan Anda.
Salam hangat,Mr. So and So
Penampilan Kuesioner (lanjutan 1)
Petunjuk yang jelas tentang bagaimana cara merspon terhadap pertanyaan/ pernyataan yang ada pada kuesioner. Misalnya apakah menjawab cukup dengan melingkari, memberi tanda silang.
Susunan pertanyaan dan jawaban (terutama bagi closed-question) harus dibuat sedemikian rapi sehingga menimbulkan rasa senang responden untuk menjawabnya.
Bagi pertanyaan yang bersifat open-ended, hendaklah disediakan tempat respon yang memadai.