DAFTAR ISIDAFTAR ISI iDAFTAR GAMBAR iiDAFTAR TABEL iiiABSTRAK
1BAB I. PENDAHULUAN 2A. Latar Belakang 2B. Tujuan dan Manfaat 2BAB
II. TINJAUAN PUSTAKA 4A.Rumusan Tinggi Objek (Badan Seseorang)
4B.Penggunaan Alat Ukur Tinggi suatu Objek (Badan) 5BAB III.
LANDASAN TEORI 6A.Diagram Blok 6B.Hardware 6C.Software 21BAB IV.
HASIL PENELITIAN 25BAB V. KESIMPULAN dan SARAN 28DAFTAR PUSTAKA
29
i
DAFTAR GAMBARGambar 1.1 Diagram Blok Sistem Kerja Prototipe
AlatGambar 2.1 Bentuk Fisik Arduino UnoGambar 2.2 Konfigurasi Pin
ATMEGA 328 Arduino UnoGambar 3.1 Bentuk Fisik BuzzerGambar
4.1Bentuk Fisik Sensor Ultrasonic HC-SR04Gambar 4.2. Konfigurasi
Pin Sensor UltrasonikGambar 4.3 Satu Sumbu Gelombang I/O Sensor
HC-SR04Gambar 4.4 Cara Kerja Sensor HC-SR0Gambar 5.1 Bentuk Fisik
LCD 16X2Gambar 5.2 Konfigurasi Pin LCD 16X2Gambar 6.1 LedGambar 7.1
Sensor Suhu LM35Gambar 8.1 Arduino IDEGambar 9.1 Kotak
Mikrokontroler Berserta LcdGambar 9.2 Prototipe Bingkai Pintu
Beserta Sensor Ultrasonic
DAFTAR TABELTabel 1.1 Keterangan Pin LCDTabel 2.1 Tabel Faktor
Kesalahan
ABSTRAK
Pada penelitian kali ini kami mebuat suatu alat yang dapat
mengukur tinggi badan manusia atau benda menggunakan sensor
ulrtasonik. Dengan adanya alat ini maka diharapkan seseorang dapat
mengukur tinggi badannya sendiri tanpa bantuan dari orang lain dan
menghasilkan data pengukuran secara langsung tanpa merasa khawatir
akan terjadinya kesalahan. Alat ini terdiri dari dua bagian, yaitu
bagian perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software).Hardware terdiri dari sensor ultrasonik, rangkaian
sistem minimum mikrokontroller, dan rangkaian LCD.Sedangkan
software yang dibuat menggunakan program Arduino Kinerja alat
secara keseluruhan dapat bekerja dengan baik. Prototype Sensor
Ultrasonic ini dapat mengukur tinggi badan 0-20cm dengan rata-rata
presentase tingkat ketelitian sebesar 99,91%, sistem minimum dapat
bekerja dengan baik, dan LCD dapat menampilkan data pengukuran
secara real time. Unjuk kerja sebagai pengukur tinggi badan didapat
rata-rata presentase tingkat ketelitian alat sebesar 100%, sehingga
dinyatakan alat dapat digunakan dengan baik.
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar BelakangBerkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
yang sedemikian pesat telah membawa dampak yang cukup besar
terhadap kehidupan manusia untuk mempelajari dan mengembangkan ilmu
pengetahuannya.Hal tersebut patut dilakukan guna memenuhi
fleksibilitas diri terhadap perkembangan zaman atau sering disebut
modernisasi, yang dipenuhi dengan tuntutan efisiensi waktu dan
pekerjaan.Dalam teknologi elektronika, efektifitas dan efisieni
selalu menjadi acuan agar setiap langkah dalam penggunaan dan
pemanfaatan teknologi diharapkan dapat mencapai hasil yang optimal
baik kualitas maupun kuantitasnya.Agar dapat mewujudkan hal
tersebut maka diperlukan sebuah alat, komponen atau sistem yang
dapat memproses suatu data dengan cepat dan akurat. Beberapa contoh
di antaranya adalah: komputer (PC) dan mikrokontroler.Dengan adanya
perkembangan yang pesat dari teknik elektronika dewasa ini, maka
banyak hal yang dapat dilakukan dengan cepat dan tepat untuk
memenuhi kebutuhan manusia.Salah satunya dalam mengukur Tinggi
Badan yang disertakan pengukuran suhu tubuh manusia.
B. Tujuan dan Manfaat1. TujuanAdapun tujuan dibuatnya sistem
pengukur tinggi badan dengan sensor ultrasonic yaitu:a. Untuk
memenuhi tugas mata kuliah MIKROKONTROLER.b. Memberikan kemudahan
kepada manusia dalam penggunaan alat elektronik.c. Memberikan
kemudahan untuk mengukur tinggi badan seseorang yang disertakan
pengukuran suhu tubuh.d. Memberikan keakuratan hasil pengukuran
dengan mengurangi kerusakan alat dan human error.e. Memberikan alat
ukur yang baik fungsi (praktis) dan baik harga (ekonomis).2.
Manfaata. Mampu memberikan pengukuran tinggi badan dan suhu tubuh
yang akurat.b. Memberikan kemudahan bagi pengguna karena cara
kerjanya dilengkapi dengan sensor yang bekerja secara otomatis.c.
Memberikan alat yang sifatnya modern (sesuai perkembangan ilmu)
dengan biaya atau sumber dana yang murah dan mudah terjangkau.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKADalam mengukur tinggi suatu objek ini
hanya terdapat satu variable yang diukur yaitu tinggi objek, karena
hanya suatu objek saja yang berada dibawah sensor ultrasonik
(sesuai gambar dibawah) yang diukur. Pembuatan tentang alat tinggi
suatu objek (badan) ini sudah banyak dilakukan, terutama dalam
pembuatan tugas akhir, namun dengan berbagai macam pengembangan
antara lain dipadukan dengan alat lainnya seperti alat ukur berat
badan maupun alat ukur suhu seperti yang kami kerjakan.
1. Rumusan Tinggi Objek (Badan Seseorang)Tinggi objek adalah
nilai selisih antara tinggi maksimal dengan tinggi objek.Rumusan
untuk menghitung tinggi badan atau objek adalah sebagai berikut
:
Tinggi Objek (H2)H2 = HT H1Keterangan =H2 = Tinggi ObjekHT =
Tinggi KalibrasiH1 = Tinggi Ukur
Tinggi kalibrasi merupakan ketinggian mula-mula sebelum sensor
ultrasonik mengukur objek, misal sensor ultrasonik di pasang pada
ketinggian A cm, maka nilai tinggi kalibrasinya adalah A cm. Tinggi
ukur adalah nilai sensor ultrasonik ketika mendeteksi adanya objek,
misal suatu objek berada dibawah sensor ultrasonic dengan jarak B
cm, maka nilai tinggi ukur adalah B cm.
Sebagai contoh :DiketahuiHT = 27cmH1 = 7cm JawabH2 = HT H1 = 27
7 = 20cm
Dari situlah kita dapat mengetahui ketinggian suatu objek.
B.Penggunaan Alat Ukur Tinggi suatu Objek (Badan)
Alat ini dapat di terapkan pada bidang kesehatan maupun wahana
taman bermain, sehingga pada permainan tertentu yang t erdapat
tinggi badan minimal. Sehingga keamanan/keselamatan agar anak2 yg
tinggi badannya dibawah minimal, tidak bisa masuk seenaknya ke
wahana mainan yg ditentukan.
BAB III. LANDASAN TEORIA. Diagram Blok
HC-SR 04ARDUINO UNOBUZZERLCD 16X2LM35POTENSIO
Gambar 1.1 Diagram Blok Sistem Kerja AlatB. Hardware1. Arduino
UnoArduinoUno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328
(datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin
input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input
analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP
header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat
digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer
dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke
adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.Uno berbeda dengan
semua board sebelumnya dalam hal koneksi USB-to-serial yaitu
menggunakan fitur Atmega8U2 yang diprogram sebagai konverter
USB-to-serial berbeda dengan board sebelumnya yang menggunakan chip
FTDI driver USB-to-serial.Nama Uno berartisatudalam bahasa Italia,
untuk menandai peluncuran Arduino 1.0. Uno dan versi 1.0 akan
menjadi versi referensi dari Arduino. Uno adalah yang terbaru dalam
serangkaian board USB Arduino, dan sebagai model referensi untuk
platform Arduino, untuk perbandingan dengan versi sebelumnya, lihat
indeks board Arduino.
Gambar 2.1. Bentuk Fisik Arduino Uno
Gambar 2.2.Konfigurasi Pin ATMEGA 328 Arduino Uno Rangkuman dari
fitur-fitur Arduino : Microcontroller ATmega32 Operasi dengan daya
5V Voltage Input Tegangan (disarankan) 7-12V Input Tegangan (batas)
6-20V Digital I / O Pins 14 (dimana 6 memberikan output PWM) Analog
Input Pin 6 DC Lancar per I / O Pin 40 mA Saat 3.3V Pin 50 mA DC
Flash Memory 32 KB (ATmega328) yang 0,5 KB digunakan oleh
bootloader SRAM 2 KB (ATmega328) EEPROM 1 KB (ATmega328) Clock
Speed 16 MHz\
DayaUno Arduino dapat diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan
catu daya eksternal (otomatis).Eksternal (non-USB) daya dapat
berasal baik dari AC-ke adaptor-DC atau baterai. Adaptor ini dapat
dihubungkan dengan menancapkan plug jack pusat-positif ukuran 2.1mm
konektor POWER. Ujung kepala dari baterai dapat dimasukkan kedalam
Gnd dan Vin pin header dari konektor POWER.Kisaran kebutuhan daya
yang disarankan untuk board Uno adalah7 sampai dengan 12 volt, jika
diberi daya kurang dari 7 volt kemungkinan pin 5v Uno dapat
beroperasi tetapi tidak stabil kemudian jikadiberi daya lebih dari
12V, regulator tegangan bisa panas dan dapat merusak board Uno.
Pin sumber tegangan adalah sebagai berikut: VIN. Tegangan
masukan kepada board Arduino ketika itu menggunakan sumber daya
eksternal (sebagai pengganti dari 5 volt koneksi USB atau sumber
daya lainnya). 5V. Catu daya digunakan untuk daya mikrokontroler
dan komponen lainnya. 3v3. Sebuah pasokan 3,3 volt dihasilkan oleh
regulator on-board. GND. Ground pin.
MemoriATmega328 memiliki 32 KB (dengan 0,5 KB digunakan untuk
bootloader), 2 KB dari SRAM dan 1 KB EEPROM (yang dapat dibaca dan
ditulis dengan EEPROM liberary). Input dan OutputMasing-masing dari
14 pin digital di Uno dapat digunakan sebagai input atau output,
dengan menggunakan fungsipinMode (),digitalWrite (), dandigitalRead
(), beroperasi dengan daya 5 volt. Setiap pin dapat memberikan atau
menerima maksimum 40 mA dan memiliki internal pull-up resistor
(secara default terputus) dari 20-50 kOhms. Selain itu, beberapa
pin memiliki fungsi khusus:Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan
untuk menerima (RX) dan mengirimkan (TX) TTL data serial. Pin ini
dihubungkan ke pin yang berkaitan dengan chip Serial ATmega8U2
USB-to-TTL.Eksternal menyela: 2 dan 3. Pin ini dapat dikonfigurasi
untuk memicu interrupt pada nilai yang rendah, dengan batasan tepi
naik atau turun, atau perubahan nilai. Lihat (attachInterrupt)
fungsi untuk rincian lebih lanjut.PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11.
Menyediakan output PWM 8-bit dengan fungsianalogWrite ().SPI: 10
(SS), 11 (Mosi), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin ini mendukung komunikasi
SPI menggunakanSPI library.LED: 13. Ada built-in LED terhubung ke
pin digital 13. Ketika pin bernilai nilai HIGH, LED on, ketika pin
bernilai LOW, LED off.Uno memiliki 6 masukan analog, berlabel A0
sampai dengan A5, yang masing-masing menyediakan 10 bit dengan
resolusi (yaitu 1024 nilai yang berbeda). Selain itu, beberapa pin
memiliki fungsi khusus:I2C: A4 (SDA) dan A5 (SCL). Dukungan I2C
(TWI) komunikasi menggunakan perpustakaan Wire.Aref: Tegangan
referensi (0 sampai 5V saja) untuk input analog. Digunakan dengan
fungsianalogReference ().Reset: Bawa baris ini LOW untuk me-reset
mikrokontroler.Lihat juga mapping pin Arduino dan port ATmega328.
KomunikasiUno Arduino memiliki sejumlah fasilitas untuk
berkomunikasi dengan komputer, Arduino lain, atau mikrokontroler
lainnya.ATmega328 menyediakan UART TTL (5V) untuk komunikasi
serial, yang tersedia di pin digital 0 (RX) dan 1 (TX). Sebuah
ATmega8U2 sebagai saluran komunikasi serial melalui USB dan sebagai
port virtual com untuk perangkat lunak pada komputer. Firmware 8 U2
menggunakan driver USB standar COM, dan tidak ada driver eksternal
yang diperlukan. Namun, pada Windows diperlukan, sebuah file inf.
Perangkat lunak Arduino terdapat monitor serial yang memungkinkan
digunakan memonitor data tekstual sederhana yang akan dikirim ke
atau dari board Arduino. LED RX dan TX di papan tulis akan berkedip
ketika data sedang dikirim melalui chip USB-to-serial dengan
koneksi USB ke komputer (tetapi tidak untuk komunikasi serial pada
pin 0 dan 1).SebuahSoftwareSeriallibrarymemungkinkan untuk
berkomunikasisecara serial pada salah satu pin digital pada board
Unos.ATmega328 juga mendukung I2C (TWI) dan komunikasi SPI.
Perangkat lunak Arduino termasuk perpustakaan Kawat untuk
menyederhanakan penggunaan bus I2C, lihat dokumentasi untuk
rincian. Untuk komunikasi SPI, menggunakan perpustakaan SPI.
Perlindungan Arus USBArduino Uno memiliki polyfuse reset yang
melindungi port USB komputer Anda dari arus pendek atau berlebih.
Meskipun kebanyakan komputer memberikan perlindungan internal
sendiri, sekering menyediakan lapisan perlindungan tambahan.Jika
lebih dari 500 mA, sekering otomatis bekerja. Karakteristik
FisikPanjang maksimum dan lebar PCB Uno masing-masing adalah 2,7
dan 2,1 inci, dengan konektor USB dan colokan listrik yang
melampaui dimensi tersebut. Empat lubang sekrup memungkinkan board
harus terpasang ke permukaan. Perhatikan bahwa jarak antara pin
digital 7 dan 8 adalah 0,16", tidak seperti pin lainnya.2.
BuzzerBuzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi
untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara (Gambar 5.1).
Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker,
jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada
diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga
menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau
keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena
kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan
menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara
bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan
sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu
kesalahan pada sebuah alat (alarm).
Gambar 3.1 Bentuk Fisik Buzzer
3. SENSOR ULTRASONIK HC-SR04Sensor HC-SR04adalah sensor pengukur
jarak berbasis gelombang ultrasonik.Prinsip kerja sesnsor ini pirip
dengan radar ultrasonik.Gelombang ultrasonik di pancarkan kemudian
di terima balik oleh receiver ultrasonik.Jarak antara waktu pancar
dan waktu terima adalah representasi dari jarak objek.Sensor ini
cocok untuk aplikasi elektronik yang memerlukan deteksi jarak
termasuk untuk sensor pada robot.
Gambar 4.1 Bentuk Fisik Sensor Ultrasonic HC-SR04
Sensor HC-SR04 adalah versi low cost dari sensor ultrasonic PING
buatan parallax. Perbedaaannya terletak pada pin yang digunakan.
HC-SR04 menggunakan 4 pin sedangkan PING buatan parallax
menggunakan 3 pin. Pada Sensor HC-SR04 pin trigger dan output
diletakkan terpisah. Sedangkan jika menggunakan PING dari Parallax
pin trigger dan output telah diset default menjadi satu jalur.
Tidak ada perbedaaan signifikan dalam pengimplementasiannya.
Jangkauan karak sensor lebih jauh dari PING buatan parllax, dimana
jika ping buatan parllax hanya mempunyai jarak jangkauan maksimal
350 cm sedangkan sensor HC-SR04 mempunyai kisaran jangkauan
maksimal 400-500cm.
Spesifikasi: Jangkauan deteksi: 2cm sampai kisaran400 -500cm
Sudut deteksi terbaik adalah 15 derajat Tegangan kerja 5V DC
Resolusi 1cm Frekuensi Ultrasonik 40 kHz Dapat dihubungkan langsung
ke kaki mikrokontroler
Prinsip kerjaUltrasonic modul ini bekerja dengan cara
menghasilkan gelombang suara pada frekuensi tinggi, yang kemudian
dipancarkan oleh bagian transmitter. Pantulan gelombang suara yang
mengenai benda di depannya akan ditangkap oleh bagian receiver.
Dengan mengetahui lamanya waktu antara dipancarkannya gelombang
suara sampai ditangkap kembali, kita dapat menghitung jarakbenda
yang ada di depan modul tersebut. Kita mengetahui kecepatan suara
adalah 340m/detik. Lamanya waktu tempuh gelombang suara dikalikan
kecepatan suara, kemudian dibagi 2 akan menghasilkan jarak antara
ultrasonic modul dengan benda didepannya.
Konfigurasi pin
Gambar 4.2. Konfigurasi Pin Sensor Ultrasonik Vcc HC-SR04 -- 5V
Arduino Trig HC-SR04 -- pin 12 Arduino Echo HC-SR04 -- pin 11
Arduino GND HC-SR04 -- GND Arduino
Gambar 4.3 Satu Sumbu Gelombang I/O Sensor HC-SR04
Gambar 4.4 Cara Kerja Sensor HC-SR0
4. LCD (Liquid Cristal Display)Display elektronik adalah salah
satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai tampilan suatu
data, baik karakter, huruf ataupun grafik.LCD (Liquid Cristal
Display) adalah salah satu jenis display elektronik yangdibuat
dengan teknologi CMOS logic yang bekerja dengan tidak menghasilkan
cahaya tetapi memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya terhadap
front-lit atau mentransmisikan cahaya dari back-lit.LCD (Liquid
Cristal Display) berfungsi sebagai penampil data baik dalam bentuk
karakter, huruf, angka ataupun grafik. Material LCD (Liquid Cristal
Display) LCD adalah lapisan dari campuran organik antara lapisan
kaca bening dengan elektroda transparan indium oksida dalam bentuk
tampilan seven-segment dan lapisan elektroda pada kaca belakang.
Ketika elektroda diaktifkan dengan medan listrik (tegangan),
molekul organik yang panjang dan silindris menyesuaikan diri dengan
elektroda dari segmen. Lapisan sandwich memiliki polarizer cahaya
vertikal depan dan polarizer cahaya horisontal belakang yang
diikuti dengan lapisan reflektor. Cahaya yang dipantulkan tidak
dapat melewati molekul-molekul yang telah menyesuaikan diri dan
segmen yang diaktifkan terlihat menjadi gelap dan membentuk
karakter data yang ingin ditampilkan. Pengendali / Kontroler LCD
(Liquid Cristal Display) Dalam modul LCD (Liquid Cristal Display)
terdapat microcontroller yang berfungsi sebagai pengendali tampilan
karakter LCD (Liquid Cristal Display). Microntroller pada suatu LCD
(Liquid Cristal Display) dilengkapi dengan memori dan register.
Memori yang digunakan microcontroler internal LCD adalah : DDRAM
(Display Data Random Access Memory) merupakan memori tempat
karakter yang akan ditampilkan berada. CGRAM (Character Generator
Random Access Memory) merupakan memori untuk menggambarkan pola
sebuah karakter dimana bentuk dari karakter dapat diubah-ubah
sesuai dengan keinginan. CGROM (Character Generator Read Only
Memory) merupakan memori untuk menggambarkan pola sebuah karakter
dimana pola tersebut merupakan karakter dasar yang sudah ditentukan
secara permanen oleh pabrikan pembuat LCD (Liquid Cristal Display)
tersebut sehingga pengguna tinggal mangambilnya sesuai alamat
memorinya dan tidak dapat merubah karakter dasar yang ada dalam
CGROM. Register control yang terdapat dalam suatu LCD diantaranya
adalah. Register perintah yaitu register yang berisi
perintah-perintah dari mikrokontroler ke panel LCD (Liquid Cristal
Display) pada saat proses penulisan data atau tempat status dari
panel LCD (Liquid Cristal Display) dapat dibaca pada saat pembacaan
data. Register data yaitu register untuk menuliskan atau membaca
data dari atau keDDRAM. Penulisan data pada register akan
menempatkan data tersebut keDDRAM sesuai dengan alamat yang telah
diatur sebelumnya.Pin, kaki atau jalur input dan kontrol dalam
suatu LCD (Liquid Cristal Display) diantaranya adalah : Pin data
adalah jalur untuk memberikan data karakter yang ingin ditampilkan
menggunakan LCD (Liquid Cristal Display) dapat dihubungkan dengan
bus data dari rangkaian lain seperti mikrokontroler dengan lebar
data 8 bit. Pin RS (Register Select) berfungsi sebagai indikator
atau yang menentukan jenis data yang masuk, apakah data atau
perintah. Logika low menunjukan yang masuk adalah perintah,
sedangkan logika high menunjukan data. Pin R/W (Read Write)
berfungsi sebagai instruksi pada modul jika low tulis data,
sedangkan high baca data. Pin E (Enable) digunakan untuk memegang
data baik masuk atau keluar. Pin VLCD berfungsi mengatur kecerahan
tampilan (kontras) dimana pin ini dihubungkan dengan trimpot 5
Kohm, jika tidak digunakan dihubungkan ke ground, sedangkan
tegangan catu daya ke LCD senilai 5 Volt.
KETERANGAN PIN LCDNo.PinNamaKeterangan
1GNDGround
2VCC+5V
3VEEContras
4RSRegister Select
5RWRead/write
6EEnable
7-14D0-D7Data bit 0-7
15AAnoda (back light)
16KKatoda (back light)
Tabel 1.1 Keterangan Pin LCD
Gambar 5.1 Bentuk Fisik LCD 16X2
Gambar 5.2 Konfigurasi Pin LCD 16X
5. LEDLED atau singkatan dari Light Emitting Diode adalah salah
satu komponen elektronik yang tidak asing lagi di kehidupan manusia
saat ini. LED saat ini sudah banyak dipakai, seperti untuk
penggunaan lampu permainan anak-anak, untuk rambu-rambu lalu
lintas, lampu indikator peralatan elektronik hingga ke industri,
untuk lampu emergency, untuk televisi, komputer, pengeras suara
(speaker), hard disk eksternal, proyektor, LCD, dan berbagai
perangkat elektronik lainnya sebagai indikator bahwa sistem sedang
berada dalam proses kerja, dan biasanya berwarna merah atau kuning.
LED ini banyak digunakan karena komsumsi daya yang dibutuhkan tidak
terlalu besar dan beragam warna yang ada dapat memperjelas bentuk
atau huruf yang akan ditampilkan. dan banyak
lagiSebuahpemancarcahaya-dioda(LED)adalahdiodesemikonduktoryang
memancarkancahaya ketikaaruslistrik diterapkanpada arahke depan
dariperangkat,seperti padarangkaianLED
sederhana.Efeknyaadalahbentukelectroluminescencemanacahayainkoherendansempit-spektrumyang
dipancarkandari persimpangandalambahankeadaan
padat.LEDbanyakdigunakansebagai lampu indikatorpada
perangkatelektronik dansemakindalam aplikasi dayatinggi
sepertisenter danpencahayaan daerah.SebuahLED biasanyadaerah
kecil(kurang dari1mm2)
Gambar 6.1 Led6. SENSOR SUHU LM 35Sensor Suhu LM35adalah salah
satu jenis sensor yang merubah besaran suhu ke besaran listrik
dalam bentuk tegangan.LM35 memiliki 3 buah pin kaki, pin1 untuk
INPUT tegangan positif (+), pin2 OUTPUT, pin3 INPUT tegangan
negatif/GND (-).Dapat beroperasi pada tegangan 4 volt sampai 30
volt. Setiap suhu 1 derajat Celcius akan menunjukan tegangan 10
mV.Persamaan:Vout = 10 mV/1C
Artinya, jika terbaca tegangan Vout = 500 mV, maka temperaturnya
= 500mV/10mV= 50C.
Karakteristik lm 35 : Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor
skala linier antara tegangan dan suhu 10 mVolt/C, sehingga dapat
dikalibrasi langsung dalam celcius. Memiliki ketepatan atau akurasi
kalibrasi yaitu 0,5C pada suhu 25 C. Memiliki jangkauan maksimal
operasi suhu antara -55 C sampai +150 C. Bekerja pada tegangan 4
sampai 30 volt. Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 A.
Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang
dari 0,1 C pada udara diam. Memiliki impedansi keluaran yang rendah
yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA. Memiliki ketidaklinieran hanya
sekitar C.
Gambar 7.1 Sensor Suhu LM35
C. Software1. Arduino IDEArduino sebenarnya adalah perangkat
lunak IDE (Integrated Development Environment ) (Gambar 7.1).
Sebuah perangkat lunak yang memudahkan kita mengembangkan aplikasi
mikrokontroler mulai dari menuliskan source program, kompilasi,
upload hasil kompilasi, dan uji coba secara terminal serial. Namun
sampai saat ini arduino belum mampu men-debug secara simulasi
maupun secara perangkat keras, kita tunggu selanjutnya.Arduino ini
bisa dijalankan di komputer dengan berbagai macam platform karena
didukung atau berbasis Java.Source program yang kita buat untuk
aplikasi mikrokontroler adalah bahasa C/C++ dan dapat digabungkan
dengan assembly. Penulis menggunakan arduino berbasis
mikrokontroler AVR dilingkungan jenis ATMEGA yaitu ATMEGA 8, 168,
328 dan 2650.Gambar 8.1 Arduino IDE
1. Flowchart Program
StopPin 8 = HIGHLcd.print(Suhu =)Lcd.print(Suhu)Delay(1000)Pin 8
= LOWLcd.print(Suhu =)Lcd.print(Suhu)Delay(1000)Suhu