Pengujian Hipotesis - Pusdiklat BPSpusdiklat.bps.go.id/diklat/bahan_diklat/BT...2/20/2020 5 Prosedur Pengujian Hipotesis 4. Menentukan Nilai Uji Statistik rumus-rumus yang berhubungan

2/20/2020

1

Pengujian Hipotesis

ahmadriswan nasution

DIKLAT FUNGSIONAL STATISTISI TK AHLI ANGKATAN XX1

PUSDIKLAT BPS, 10 PEBRUARI 2020

1

Konsep Pengujian Hipotesis 2

2/20/2020

2

Pengertian Hipotesis

Pernyataan (kesimpulan)yang

masih “lemah” kebenarannya dan perlu dibuktikan atau

dugaan yang sifatnya masih

sementara

3

Hipotesis Statistik

dugaan mengenai keadaan

populasi yang sifatnya masih sementara

berbentuk suatu variabel (kuantitas): rata-rata, varians, simpangan baku, proporsi, dll.

diterima jika hasil pengujian membenarkan dan ditolak jika terjadi penyangkalan

4

2/20/2020

3

Hipotesis Statistik

Penerimaan hipotesis karena TIDAK

CUKUP BUKTI untuk MENOLAK hipotesis

tersebut, BUKAN karena HIPOTESIS ITU

BENAR

Penolakan hipotesis karena TIDAK CUKUP

BUKTI untuk MENERIMA hipotesis tersebut,

BUKAN karena HIPOTESIS ITU SALAH

Statistisi mengawali “pekerjaan” dengan

membuat hipotesis yang diharapkan ditolak,

dengan membuktikan pendapatnya dapat diterima

5

Pengujian Hipotesis

bagian penting Statistik Inferensi (statistik

induktif) pembuatan keputusan atau

pemecahan persoalan penelitian

prosedur untuk memutuskan

apakah menerima atau menolak hipotesis

keputusan bisa benar atau salah sehingga

menimbulkan risiko

risiko dinyatakan dalam bentuk probabilitas

6

2/20/2020

4

Prosedur Pengujian Hipotesis

1. Formulasi Hipotesis

2. Menentukan Taraf Nyata ()

batas toleransi dalam menerima kesalahan hasil

hipotesis thp nilai parameter populasinya

dinyatakan dlm %: 1% (0,01), 5% (0,05), 10% (0,1)

disebut daerah kritis pengujian (critical region of a

test) atau daerah penolakan (region of rejection)

7

Prosedur Pengujian Hipotesis 3. Menentukan Kriteria Pengujian

a. Pengujian satu arah

b. Pengujian dua arah

8

2/20/2020

5

Prosedur Pengujian Hipotesis

4. Menentukan Nilai Uji Statistik

rumus-rumus yang berhubungan dengan distribusi tertentu

perhitungan untuk menduga parameter data sampel

5. Menentukan Kriteria Pengujian

penetapan keputusan dalam hal penerimaan atau penolakan hipotesis nol (Ho)

membandingkan nilai uji statistik dgn nilai tabel atau nilai kritis

Penerimaan Ho jika nilai uji statistik berada di luar nilai kritisnya

Penolakan Ho jika nilai uji statistik berada di dalam nilai kritisnya

9

Ringkasan Pengujian Hipotesis

Rumuskan hipotesis: H0 dan H1

Tentukan taraf nyata () atau kesalahan tipe-1

Tentukan uji statistik yang digunakan (z atau t)

Tentukan nilai titik kritis/daerah penerimaan – penolakan H0

Hitung nilai statistik sampel dengan uji statistik pada taraf nyata yg telah ditentukan

Buat kesimpulan yang tepat pada populasi bersangkutan menerima atau menolak H0

10

2/20/2020

6

Jenis-Jenis Pengujian Hipotesis

Berdasarkan:

jenis parameternya

jumlah sampelnya

distribusinya

arah atau formulasi hipotesisnya

11

Pengujian Berdasarkan Jenis

Parameter

Pengujian hipotesis tentang rata-

rata ()

Pengujian hipotesis tentang proporsi (p)

Pengujian hipotesis tentang

varians ()

12

2/20/2020

7

Pengujian Berdasarkan

Jumlah Sampel

sampel besar lebih besar dari 30 (n > 30).

sampel kecil, lebih kecil atau sama

dengan 30 (n ≤ 30).

13

Pengujian Berdasarkan Jenis

Distribusi

hipotesis dengan distribusi Z

hipotesis dengan distribusi t

hipotesi dengan distribusi χ2 (chi kuadrat)

hipotesis dengan distribusi F (F-ratio)

14

2/20/2020

8

Pengujian Berdasarkan Arah

Formulasi Hipotesis

Pengujian hipotesis dua pihak (two tail test): (Ho = dan H1 ≠)

Pengujian hipotesis pihak kiri atau

sisi kiri: (Ho = atau Ho ≥ dan H1 < atau H1≤ )

Pengujian hipotesis pihak kanan atau sisi kanan: (Ho = atau Ho ≤ dan H1 > atau H1 ≥).

15

Uji Rata-rata 16

2/20/2020

9

Uji Rata-rata 17

Uji Proporsi 18

2/20/2020

10

Uji Varians 19

Nilai z-tabel

Z Nilai z tabel pada α tertentu

Z5% = Z0,05 = 1,645

Z10% = Z0,10 = 2,33

Z2,5% = Z0,025 = 1,96

Z0,5% = Z0,005 = 2,575

20

2/20/2020

11

Nilai t-tabel

tdb; Nilai t tabel pada dan derajat bebas (db)

db = derajat bebas = degree of freedom (df)

satu populasi db = n – 1

dua populasi db = (n1 – 1) + (n2 – 1)

= n1 + n2 - 2

21

Diketahui : n = 99 ; = 0,05

berapa nilai t-tabel (titik kritis)

db = n - 1 = 98

db α 0,5 0,01 0,05

1

… … … …

98

t-table uji 2 arah

1,98

22

2/20/2020

12

Diketahui : n1 = 10; n2 =13; =0,05

berapa nilai t-tabel (titik kritis)

db = n1+n2 - 2 = 10 + 13 -2 = 21

db α 0,5 0,1 0,05

1

… … … …

21

t-table uji 2 arah

2,08

23

24

2/20/2020

13

25

TERIMAKASIH 26