PENGUATAN KETERKAITAN DESA-KOTA: TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PEMBANGUNAN DAERAH Oleh: Dr. Ir.Taufik Hanafi, MUP Plh. Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Disampaikan dalam Peluncuran Proyek NSLIC/NSELRED Kerjasama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Canada Hotel Borobudur, Jakarta, 23 Mei 2017
29
Embed
PENGUATAN KETERKAITAN DESA-KOTA: …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/2... · PENGUATAN KETERKAITAN DESA-KOTA: TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PEMBANGUNAN DAERAH
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
STANDARDISASI § Sistem Manajemen à Performance Based Management § Sistem Pelayanan à Kebahagiaan, Kepuasan, Kenyamanan, Keamanan,
Kecepatan, Ketepatan, Kelengkapan § Sistem Transportasi à Konektivitas Antarwilayah § Sistem Logistik à Efisiensi waktu, tenaga dan biaya § Sistem Informasi à akurat, tepat waktu, uptodate dan terpadu
Skenario pembangunan daerah disusun dengan tiga skenario: 1. Skenario Normal (Business as Usual): Mempertahankan kinerja
pembangunan melalui kebijakan dan program pembangunan yang sudah ada;
2. Skenario Moderat: Mendorong (akselerasi) percepatan pembangunan melalui kebijakan dan program percepatan pembangunan
3. Skenario Optimis: Melakukan transformasi (perubahan) dan akselerasi (percepatan) pembangunan melalui kebijakan dan program pembenahan sistem, manajemen, pengendalian dan evaluasi, pengembangan daya saing daerah, serta peningkatan investasi.
POTENSI • Pertanian • Perkebunan • Peternakan • Perikanan • Industri kecil dan RT • Pertambangan • Pariwisata
MASALAH • Status Lahan • Keterbatasan Usaha • Kemiskinan • Pengangguran • Ketertinggalan • Keterisolasian
Visi dan Misi Gubernur 2017-2022
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
STRATEGI, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN
PENGANGGARAN
Meningkatnya produksi, nilai tambah, pendapatan dan kesempatan kerja; menurunnya kemiskinan; terpeliharanya lingkungan hidup, dan
terciptanya kehidupan yang lebih aman, damai dan bermartabat
Jasa (Akomodasi, Transportasi, Kera-jinan
dan Festival)
Pemasaran (Media, Promosi,
Networking) Pendapatan
Budidaya Produksi
PERCEPATAN PEMBANGUNAN DESA, KECAMATAN DAN KABUPATEN/KOTA • Pelayanan Dasar: Pangan, Kesehatan, Pendidikan, Air Bersih, dan Listrik • Pengembangan Sumber Daya Manusia: Keterampilan, Keahlian dan Kewirausahaan • Pengembangan Ekonomi Daerah: Pemberdayaan, Investasi dan Perdagangan • Pembangunan Infrastruktur: Prasarana Dasar dan Konektivitas (Transportasi, Telekomunikasi dan Informasi) • Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
KERANGKA PIKIR PENYUSUNAN RPJMD
PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGAN
• Tokoh masyarakat • DPRD • Masyarakat Sipil • Swasta • Pemerintah Kab./Kota • Pemerintah Pusat
MANAJEMEN KINERJA • Renstra SKPD, Renja SKPD dan
RKA SKPD • RPJMD, RKPD dan RAPBD
Kabupaten/Kota • Sistem Informasi Perencanaan,
Penganggaran, Pengendalian dan Evaluasi (E-Government)
Destinasi Wisata
Pengolahan (Iptek, Prasarana dan Sarana)
Pemasaran (Media, Promosi, Networking) Pendapatan
RPJMD
Komitmen Global: SDGs
RPJPD dan RTRW
RPJMN Nawacita
10
TRANSFORMASI KEUNGGULAN
10
DAYA SAING BERBASIS FAKTOR INPUT
DAYA SAING BERBASIS EFISIENSI
DAYA SAING BERBASIS INOVASI
• Sumber Daya Alam: Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Pertambangan
• Pariwisata: Wisata Alam, Wisata Seni dan Budaya, Wisata Kuliner
• SDM terampil dan terdidik • Infrastruktur dasar: jalan, air bersih, listrik, telekomunikasi dan informasi
• Infrastruktur ekonomi: pasar, bank, pusat perdagangan
• Jaringan transportasi darat, laut dan udara
• Ekonomi kreatif • Pusat Inovasi, Riset dan
Pengembangan Daerah • Tenaga profesional • Kerjasama: Pemda-Universitas dan
• Akumulasi modal sosial (Social Capital Accumulation) • Akumulasi modal fisik (Physical Capital Accumulation) • Akumulasi modal ekonomi (Economic Capital Accumulation) • Akumulasi modal pengetahuan (Knowledge Capital Accumulation)
SINKRONISASI DAN KONSISTENSI
12
Sasaran Tingkat 2
Sasaran Tingkat 3
Sasaran Tingkat 4
Program Urusan Pilihan Program Urusan Wajib
Indikator Kinerja Utama
Renstra SKPD
Indikator Kinerja Utama
Renstra SKPD Indikator Kinerja
RPJMD
RPJMD
Kontrak Kinerja Kepala SKPD
+ Pakta Integritas
Sasaran Tingkat 1
Bupati/Walikota menyusun
RPJMD konsisten dengan RPJMD Provinsi
Prioritas Pembangunan
VISI-MISI GUBERNUR
KOMITMEN Bupati/Walikota
+ Pakta Integritas
Kontrak Kinerja Kepala SKPD
+ Pakta Integritas
Indikator Kinerja Utama
Renstra SKPD
Kontrak Kinerja Kepala SKPD
+ Pakta Integritas
Kepala SKPD menyusun Renstra
konsisten dengan hirarki
Sinkronisasi
Kon
sist
ensi
BAPPEDA DAN SEKDA DPRD
HUBUNGAN ANTARA RPJPD, RPJMD, RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA ANGGARAN
RPJMD Provinsi
Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) Provinsi
APBD Provinsi
RPJMD Kabupaten/Kota
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Kabupaten/Kota
APBD Kabupaten/Kota
5 Tahun
1 Tahun
1 Tahun
RPJPD dan RTRW
PERATURAN KEPALA DAERAH PELAKSANAAN
APBD
Dokumen Anggaran
VISI DAN MISI GUBERNUR
Rencana Strategis SKPD
Rencana Kerja SKPD
Rencana Kerja Anggaran-
SKPD
Dokumen Anggaran
PENDEKATAN BERBASIS HAK DALAM PELAKSANAAN OTONOMI KHUSUS
Instrumen (Masukan)
Mekanisme (Proses)
Pencapaian (Keluaran)
Kinerja (Manfaat dan
Dampak) Pengambilan Keputusan
• Pilkada • Rapat DPRD • Musrenbang
Jejaring • DPRD • Pemda • Masyarakat Sipil: Ormas, LSM, PT, Media Massa
Keuangan Daerah • Penerimaan (PAD, DAU, DAK, dana bagi hasil dan pinjaman) dan Dana Desa • Pengeluaran • Investasi
Pelayanan Publik • Pangan • Pendidikan • Kesehatan • Kesempatan Kerja • Perumahan • Air bersih dan sanitasi • Tanah • SDA dan Lingkungan • Rasa aman • Partisipasi
Administrasi • Sumber Daya Manusia • Peralatan • Peraturan Daerah
Manajemen Organisasi • Sistem Informasi • Standar Pelayanan Minimum • Unit Pengaduan Masalah • Sistem Reward and Punishment
Pentingnya Pengembangan Ekonomi Lokal • Pengembangan ekonomi lokal menjadi penopang utama kinerja
perekonomian nasional. • Perputaran kegiatan ekonomi daerah akan memerlukan tambahan tenaga
kerja dan sekaligus akan memperluas kesempatan kerja. • Ekonomi lokal yang bergerak dan terus tumbuh akan menciptakan nilai
tambah dan pendapatan terutama bagi masyarakat miskin. • Perputaran kegiatan ekonomi di daerah akan memberikan ruang yang lebih
luas bagi pelaku usaha kecil dan menengah, dan koperasi. • Daerah yang ekonominya maju, berkembang dan berdaya saing, serta
masyarakatnya yang terus bekerja dan menerima pendapatan menjadi pondasi yang solid bagi penguatan daya saing dan ketahanan nasional baik dari sisi ekonomi, sosial maupun budaya.
SYARAT KEBERHASILAN PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
Slide-22
Beberapa syarat keberhasilan pengembangan ekonomi lokal, diantaranya:
• Tersedianya kawasan pengembangan atau sentra produksi atau pusat bisnis yang siap bangun baik sentra produksi pertanian, perkebunan, perikanan, industri pengolahan maupun pariwisata.
• Terbangunnya prasarana dan sarana pendukung yang diperlukan seperti listrik, air bersih, jalan, transportasi, telekonumkasi dan informasi.
• Berkembangnya kerjasama dan kemitraan antara koperasi, pelaku usaha kecil dan menengah, swasta dan pemerintah daerah mulai dari peningkatan produksi, pengolahan, distribusi sampai ke pemasaran.
• Berkembangnya riset dan inovasi sebagai bagian dari manajemen pengetahuan (knowledge management) yang melibatkan para pendamping atau penggerak pemberdayaan masyarakat dan juga perguruan tinggi dan lembaga penelitian.
• Terwujudnya komitmen dan dukungan nyata dari Pemerintah daerah baik dalam bentuk kemudahan perijinan, fasilitasi, pendampingan, pendidikan vokasional maupun pelaksanaan pilot dan percontohan secara nyata dan tuntas.
MANAJEMEN ASSET DAERAH
RAKYAT SETEMPAT/
ULAYAT
PEMERINTAH DAERAH
OPERASI
RENCANA USAHA
PILIH PENGELOLA
INVENTARISASI
PEKERJA
PENGELOLA/ MANAJER
PENDAPATAN
KEUNTUNGAN
PEMERINTAH PROVINSI
BANK
Bayar Modal+ Bunga
PEMEIRNTAH KABU/KOTA
DPR, DPD, dan DPRD
5
4
6
2
3
1
20% 20%
20%
20% 20%
KEBUN, TAMBANG, WISATA
ASSET DAERAH SDA
Sumber: Dr. Ir. Son Diamar. Program Percepatan Pembangunan Ekonomi 2010-2014: Sektor Rill Berbasis SDA dan Kemaritiman
PERAN PROGRAM NSLIC/SELRED DALAM MENDUKUNG PENCAPAIAN SASARAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
Slide-24
KERJASAMA INDONESIA-CANADA DALAM PELAKSANAAN PROYEK NSLIC/NCELRED