Pengobatan (Farmakologi) Konstipasi dan Apendik
Pengobatan (Farmakologi) PadaKonstipasi dan DiareKelompok 4
Anggota KelompokDinda WahyuningtyasDefi Sinta TwinansihLina Riayatus SarirohNiken AyuNita SusianiRifatul husniyahYuhanesAris SuryaBivi LatifaDevi Ika LestariEfi KustariniEva Fara Firsta SukmawatiPopy EkaRita AniSiti NurjanahUriyaKonstipasi (Sembelit)
Hindari penggunaan agen pembentuk bulk ( fiber ) pada pasien dengan asupan cairan yang buruk . Pasien harus mampu mentolerir 1,5 sampai 2 liter cairan per hari . pencahar osmotik harus disertai dengan peningkatan asupan cairan . Metoclopramide menghambat dopamin pusat dan perifer , sehingga meningkatkan peristaltik di saluran pencernaan dan mengurangi mual dan muntah . Metoclopramide 10 sampai 20 mg setiap 6 jam . Ada beberapa bukti untuk mendukung penggunaan polietilen glikol sebagai pencahar untuk sembelit diinduksi opioid . Polyethylene glycol 10 sampai 30 g setiap hari untuk menawar atau 60-240 g untuk evakuasi .
Obat pencahar oral dan rektal
Latency tindakan natrium dokusat adalah satu sampai tiga hari. Latency tindakan laktulosa dan sorbitol adalah satu sampai dua dan sampai tiga hari. Latency tindakan peristaltik merangsang pencahar adalah 6 sampai 12 jam. Latency tindakan supositoria dan enema adalah 15 sampai 60 menit.
diare:Diare dapat disebabkan oleh lebih dari penggunaan obat pencahar atau dapat menjadi efek samping dari perawatan radiasi, kemoterapi atau operasi. Bantuan gejala umumnya dicapai dengan agen antidiare non-spesifik -. Loperamide hingga 16 mg sehari atau kodein 10 sampai 60 mg setiap 4 jam Tidak seperti sembelit, di mana beberapa obat yang digunakan secara bersamaan, obat tunggal harus digunakan untuk diare dan perawatan harus dilakukan untuk menghindari dosis sub-terapeutik. Metronidazol dianjurkan untuk difficile diare . metronidazol 500 mg tiga kali sehari , vankomisin oral adalah sebuah alternatif untuk metronidazol Octreotide merupakan terapi yang efektif untuk diare refrakter yang berat. Octreotide 300 sampai 600 mcg per hari SC dalam 2-3 dosis terbagi.
TAHAPAN AKHIR
Lengkapi Penilaian ususTentukan Tingkat di mana untuk memulai, berdasarkan pola usus, sejak gerakan usus terakhir dan obat usus gunakan sebelum masuk. Rekam Tingkat di formulir / flowsheet yang sesuai.Dokumentasikan semua obat usus diberikan dan informasi gerakan usus pada formulir / flowsheet dan kemajuan catatan yang tepat. Sertakan frekuensi, karakter,dan jumlah buang air besar dan intervensi pencahar.Setelah dubur dan / atau pemeriksaan perut harus didokumentasikan pada formulir / flowsheet dan kemajuan catatan yang tepat.
INDIKASI : Untuk mencegah sembelit opioid-induced. Untuk mengelola sembelit di mana langkah-langkah diet telah gagal,atau pengobatan pencahar sebelumnya tidak memuaskan.KONTRAINDIKASI :Jangan mengikuti protokol untuk: Ileostomy. obstruksi usus lengkap. Diare. Impaksi jika ada, impaksi jelas sebelum memulai protokol. Sindrom usus pendek. Jika ragu, hubungi MD.
PREVENTIV (PENCEGAHAN)
