PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGAFasilitas Yankes Puskesmas No
Register -
Nama Perawat yang Mengkaji Oqi Saefulloh PajriTanggal
Pengkajian11 Juli 2015
A. Data Keluarga
Nama Kepala Keluarga Tn. WBahasa Sehari-HariSunda
Alamat Rumah & Telepon Rt/ Rw 08/03Jarak Yankes Terdekat 700
meter
Agama & Suku Islam Sunda Alat Transportasi Motor atau
Kendaraan Umum
Data Anggota Keluarga
NoNamaHub dg KKUmurJKSukuPendidikan TerakhirPekerjaan Saat
IniStatus Gizi (TB, BB)TTV
(TPRS)Status Imunisasi DasarAlat Bantu/ Protesa
1Tn. WKK Suami53LSundaSDBuruhTB = 160 Cm
BB = 55 Kg T = 130/70
P = 92
R = 16
S = 36,0C
Tidak TahuTidak Ada
2 Ny. RIstri50PSundaSDIRT TB = 155 Cm
BB = 46 KgT = 160/100
P = 100
R = 17
S = 36,0C
Tidak TahuTidak Ada
3An. HAnak13LSundaSDPelajarTB = 145 Cm
BB = 40 kgT = 110/70P = 84
R = 20
S = 36,0 CImunisasi lengkapTidak ada
Lanjutan
NoNamaPenampilan UmumStatus Kesehatan Saat IniRiwayat Penyakit/
AlergiAnalisis Masalah Kesehatan Individu
1Tn. WBaikTidak sedang sakitTidak ada1. Situasi kritis b.d
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan, ketidakmampuan
keluarga mengambil keputusan dalam melakukan tindakan yang tepat
ditandai dengan kurang pengetahuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang sakit dan Keluarga tidak sanggup memecahkan masalah
karena kurangnya pengetahuan dan sumber daya keluarga.
2Ny. RBaik HipertensiHipertensi1. Ancaman kesehatan b.d penyakit
keturunan (Hipertensi) ditandai dengan TD 160/100 MmHg, P 100
x/menit, ekspresi tanpa respon pusing.
2. Situasi kritis b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan ditandai dengan kurang pengetahuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang sakit serta ketidakterjangkauannya fasilitas
kesehatan.
3An. HBaikTidak sedang sakitTidak ada1. Situasi kritis b.d
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan ditandai dengan
kurang pengetahuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang
sakit serta ketidakterjangkauannya fasilitas kesehatan.
A. Data Pengkajian Individu yang Sakit (Terlampir)B. Data
Penunjang Keluarga
C. Kemampuan Keluarga Melakukan Tugas Pemeliharaan Kesehatan
Anggota Keluarga
D. Hasil Pembinaan Berdasarkan Tingkat Kemandirian Keluarga
Kunjungan Pertama (K 1)Perawat : Oqi Saefulloh Pajri
Kunjungan Kedua (K - 2)Perawat : Oqi Saefulloh Pajri
Kunjungan Ketiga (K - 3)Perawat : Oqi Saefulloh Pajri
Penjelasan cara menilai Tingkat Kemandirian Keluarga
terlampir.
Lampiran
Data Pengkajian Individu Yang Sakit
Nama Individu Yang Sakit : Ny. RDiagnosa Medik : Hipertensi
Sumber Dana Kesehatan : Umum Rujukan Dokter / Rumah Sakit : RSUD
45 Kuningan
Keadaan Umum
Kesadaran
GCS : 15 (E4V5M6)
T = 160/100
P = 100
R = 17
S = 36,0C
Takikardia
Bradikardia
Tubuh Teraba Hangat
Menggigil
Kebersihan Diri
Gigi Mulut Kotor
Mata Kotor
Kulit Kotor
Perineal / Genital
Kotor
Hidung Kotor
Kuku Kotor
Telinga Kotor
Rambut Kepala Kotor Sirkulasi / Cairan
Edema
Bunyi Jantung
Asites
Akral Dingin
Tanda Perdarahan :
Purpura/hematom/
peteki/hematemesis/
melena/epistaksis
Tanda Anemia :
Pucat/ Konjungtiva
Pucat/ Lidah Pucat/
Bibir Pucat/ Akral
Pucat.
Tanda Dehidrasi :
MataCekung/ Turgor
Kulit Berkurang/
Bibir Kering.
Pusing
Kesemutan
Berkeringat
Rasa Haus
Pengisian Kapiler > 2
Detik.
Perkemihan
Pola BAK 7 x/ hari,
Volume 250 ml/hari.
Hematuri
Poliuria
Oliguria
Disuria
Inkontinensia
Retensi
Nyeri Saat BAK
Kemampuan BAK:
Mandiri/ Bantu
Sebagian/ Tergantung
Alat Bantu :
Ya/ Tidak
Gunakan Obat :
Ya...
Tidak
Kemampuan BAB :
Mandiri/ Bantu
Sebagian/ Tergantung
Alat Bantu :
Ya/ Tidak. Pernapasan
Sianosis
Sekret/ Siym
Irama Reguler
Wheezing
Ronkhi
Otot Bantu Napas
Alat Bantu Napas
Dispnea
Sesak
Stridor
Krepitasi
Komunikasi dan Budaya
Interaksi dengan keluarga:
Baik / Terhambat.
Berkomunikasi :
Lancar / Terhambat
Kegiatan Sosial Sehari
hari :
Mental Cemas
Denial
Marah
Takut
Putus Asa
Depresi
Rendah Diri
Menarik Diri
Agresif
Perilaku Kekerasan
Kulit
Jaringan Parut
Memar
Laserasi
Ulserasi
Pus
Bulae/ lepuh
Perdarahan Bawah
Krustae
Luka Bakar Kulit
Perubahan warna
Dekubitus Perawatan Diri Sehari -Hari
Mandi :
Mandiri/ Bantu
Sebagian/ Tergantung.
Berpakaian :
Mandiri/ Bantu
Sebagian/ Tergantung.
Menyisir Rambut :
Mandiri/ Bantu
Sebagian/ TergantungTidur dan Istirahat
Susah Tidur
Waktu Tidur
Bantuan Obat
Pencernaan
Mual
Muntah
Kembung
Nafsu Makan :
Berkurang / Tidak
Sulit Menelan
Disphagia
Bau Napas
Kerusakan Gigi/ Gusi/ Lidah/
Geraham/ Rahang/ Palatum.
Distensi Abdomen
Bising Usus
Konstipasi
Diare .... x/hari.
Hemoroid, Grade ...
Teraba Massa Abdomen
Stomatitis
Warna ....
Riwayat Obat Pencahar
Maag
Konstipasi
Diet Khusus :
Ya/ Tidak
Kebiasaan Makan-Minum :
Mandiri/ Bantu Sebagian/
Tergantung.
Alergi Makanan/ Minuman:
Ya/ Tidak
Alat Bantu :
Ya/ Tidak Muskuloskeletal
Tonus Otot
Kontraktur
Fraktur
Nyeri Otot/ Tulang
Drop Foot Lokasi ....
Tremor Jenis ....
Malaise / Fatique
Atropi
Kekuatan Otot
Postur Tidak Normal
RPS Atas :
Bebas/ Terbatas/ Kelemahan/
Kelumpuhan (Kanan/Kiri).
RPS Bawah :
Bebas/ Terbatas/ Kelemahan/
Kelumpuhan (Kanan/Kiri).
Berdiri :
Mandiri/ Bantu Sebagian/
Tergantung.
Berjalan :
Mandiri/ Bantu Sebagian/
Tergantung.
Alat Bantu :
Ya/ Tidak
Nyeri :
Ya/ Tidak
Neurosensori
Fungsi Pengelihatan
Buram
Tak Bisa Melihat
Alat Bantu Pengelihatan
Visus
Fungsi Perabaan
Kesemutan pada ...
Kebas pada ...
Disorientasi
Parese
Halusinasi
Disartia
Fungsi Pendengaran
Kurang Jelas
Tuli
Alat Bantu
Tinnitus
Amnesia
Paralisis
Refleks Patologis
Kejang :
Sifat.....
Lama ...
Frekuensi ....
Fungsi Perasa
Mampu
Terganggu
Fungsi Penciuman
Mampu
Terganggu
Keterangan Tambahan Terkait Individu
Diagnosa Keperawatan Individu / Keluarga
1. Ancaman kesehatan b.d penyakit keturunan (Hipertensi)
ditandai dengan TD 160/100 MmHg, P 100 x/menit, ekspresi tanpa
respon pusing.
2. Situasi kritis b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan ditandai dengan kurang pengetahuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang sakit serta ketidakterjangkauannya fasilitas
kesehatan.
MENGETAHUI
Nama Koordinator PerkesmasTanggal/ Tandatangan
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Fasilitas YankesPuskesmas No Register-
Nama Perawat Oqi Saefulloh PajriNama Penanggungjawab/ KKTn.
W
Nama Individu/ Keluarga/ KelompokNy. R
Penyakit/ Masalah Kesehatan HipertensiAlamat Rt/ Rw 08/03
TanggalDiagnosa Keperawatan Tujuan Rencana Tindakan
Sabtu, 11 Juli 20151. Ancaman kesehatan b.d penyakit keturunan
(Hipertensi) ditandai dengan TD 160/100 MmHg, P 100 x/menit,
ekspresi tanpa respon pusing.
2. Situasi kritis b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan, ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan dalam
melakukan tindakan yang tepat ditandai dengan kurang pengetahuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit dan Keluarga
tidak sanggup memecahkan masalah karena kurangnya pengetahuan dan
sumber daya keluarga.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x1 jam perawatan
keluarga diharapkan pasien dan keluarga pasien mampu mengatasi
ancaman kesehatan dan situasi kritis dengan keluarga mengenal
masalah kesehatan pasien atau anggota keluarganya yang sakit,
dengan kriteria hasil :
TD = 130/80 mmHg
P = 100 x/menit.
R = 16 x/menit.
S = 36,0C.
Pasien dan keluarga pasien patuh terhadap diit ketat bagi
hipertensi.
1. Mandiri
1) Ucapkan salam terapeutik.
2) Jelaskan tujuan perawatan binaan keluarga rawan.
3) Jalin bina hubungan saling percaya antara perawat keluarga
dengan keluarga rawan.
4) Buat kontrak waktu untuk pengkajian dan kontrak waktu
pertemuan selanjutnya.
5) Lakukan pengkajian keluarga.
6) Anjurkan untuk mengurangi garam dalam masakan.
Minggu, 26 Juli 20151. Ancaman kesehatan b.d penyakit keturunan
(Hipertensi) ditandai dengan TD 160 /100 MmHg, P 100 x/menit.
2. Situasi kritis b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan, ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan dalam
melakukan tindakan yang tepat ditandai dengan kurang pengetahuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit dan Keluarga
tidak sanggup memecahkan masalah karena kurangnya pengetahuan dan
sumber daya keluarga.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x1 jam perawatan
keluarga diharapkan pasien dan keluarga pasien mampu mengatasi
ancaman kesehatan dan situasi kritis dengan keluarga mengenal
masalah kesehatan pasien atau anggota keluarganya yang sakit,
dengan kriteria hasil :
TD = 130/80 mmHg
P = 100 x/menit.
R = 16 x/menit.
S = 36,0C.
Pasien dan keluarga pasien patuh terhadap diit ketat bagi
hipertensi.
Pasien dan keluarga pasien dapat menerapkan terapi untuk
menurunkan tekanan darah di rumah
1. Mandiri
1) Ucapkan salam terapeutik.2) Buat kontrak waktu untuk
pengkajian, pendidikan kesehatan dan kontrak waktu pertemuan
selanjutnya.2. Observasi
1) Observasi Tanda-Tanda Vital (TPRS).3. Kolaborasi
1) Kolaborasikan dengan keluarga dalam pemberian diit rendah
garam. 4. Penkes
1) Berikan pengetahuan kesehatan tentang hipertensi kepada
keluarga.2) Beri pengetahuan mengenai pengobatan tradisional untuk
menurunkan tekanan darah kepada keluarga.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Fasilitas YankesPuskesmas No Register-
Nama Perawat Oqi Saefulloh PajriNama Penanggungjawab/ KKTn.
W
Nama Individu/ Keluarga/ KelompokNy. R
Penyakit/ Masalah Kesehatan HipertensiAlamat Rt/ Rw 08/03
TanggalDiagnosa KeperawatanImplementasiEvaluasiParaf Perawat
11 Juli 20151 Ancaman kesehatan b.d penyakit keturunan
(Hipertensi) ditandai dengan TD 160/100 MmHg, P 100 x/menit,
ekspresi tanpa respon pusing.
2 Situasi kritis b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan, ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan dalam
melakukan tindakan yang tepat ditandai dengan kurang pengetahuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit dan Keluarga
tidak sanggup memecahkan masalah karena kurangnya pengetahuan dan
sumber daya keluarga.
Mandiri
1. Mengucapkan salam terapeutik.
2. Menjelaskan tujuan perawatan binaan keluarga rawan.
3. Menjalin bina hubungan saling percaya antara perawat keluarga
dengan keluarga rawan.
4. Membuat kontrak waktu untuk pengkajian dan kontrak waktu
pertemuan selanjutnya.
5. Melakukan pengkajian keluarga.
6. Anjurkan untuk mengurangi penggunaan garam dalam masakan.
S
Menurut pasien, pasien sering kontrol dan berobat ke puskesdes
tiap sebulan sekali atau apabila merasa pusing, namun tekanan
darahnya tidak kunjung turun. Menurut pasien dirinya sering memasak
masakan yang sedikit lebih asin untuk keluarganya. Menurut pasien
ayah pasien juga memiliki riwayat penyakit hipertensi.O
TD = 160/100 mmHg P = 100 x/menit. Ekspresi tanpa respon
pusing.A
Ancaman kesehatan pada salah satu anggota keluarga dengan
masalah kesehatan yang berasal dari penyakit keturunan
(hipertensi). Situasi krisis dalam ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan dalam keluarga. Masalah Belum Teratasi
P
Untuk Tanggal 26 Juli 2015
Mandiri
Ucapkan salam terapeutik.
Buat kontrak waktu untuk pengkajian, pendidikan kesehatan dan
kontrak waktu pertemuan selanjutnya.
Observasi
Observasi Tanda-Tanda Vital (TPRS).Kolaborasi
Kolaborasikan dengan keluarga dalam pemberian diit rendah garam.
Penkes
Berikan pengetahuan tentang hipertensi kepada keluarga. Beri
pengetahuan mengenai pengobatan tradisional untuk menurunkan
tekanan darah kepada keluarga.I
11 Juli 2015
Mandiri
Mengucapkan salam terapeutik.
R/ Keluarga menjawab salam terapeutik.
Menjelaskan tujuan perawatan binaan keluarga rawan.
R/ Keluarga kooperatif selama dilakukannya pengkajian
keperawatan keluarga.
Menjalin bina hubungan saling percaya antara perawat keluarga
dengan keluarga rawan.
R/ terjalin hubungan saling percaya dengan baik.
Membuat kontrak waktu untuk pengkajian dan kontrak waktu
pertemuan selanjutnya.
R/ keluarga menyempatkan waktunya untuk dilakukan pengkajian dan
pertemuan selanjutnya.
Melakukan pengkajian keluarga.
R/ T = 160/100 mmHg
P = 100 x/ menit
R = 16 x/ menit
S = 36,0C.
Menganjurkan untuk mengurangi garam dalam masakan.R/ pasien dan
keluarga merespon dan akan mengurangi garam berlebih dalam
masakan.
E
S/Menurut pasien, pasien sering kontrol dan berobat ke puskesdes
tiap sebulan sekali atau apabila merasa pusing, namun tekanan
darahnya tidak kunjung turun.Menurut pasien dirinya sering memasak
masakan yang sedikit lebih asin untuk keluarganya. O/
Keluarga kooperatif selama dilakukan pengkajian dan menaruh
harapan dalam memecahkan masalah kesehatan keluarganya.
A/
Masalah kesehatan keluarga belum teratasi.
P/
Untuk Tanggal 26 Juli 2015
Mandiri
Ucapkan salam terapeutik.
Buat kontrak waktu untuk pengkajian, pendidikan kesehatan dan
kontrak waktu pertemuan selanjutnya.
Observasi Observasi Tanda-Tanda Vital (TPRS).Kolaborasi
Kolaborasikan dengan keluarga dalam pemberian diit rendah garam.
Penkes
Berikan pengetahuan tentang hipertensi kepada keluarga. Beri
pengetahuan mengenai pengobatan tradisional untuk menurunkan
tekanan darah kepada keluarga.
26 Juli 20151. Ancaman kesehatan b.d penyakit keturunan
(Hipertensi) ditandai dengan TD 160 / 100 MmHg, P 100 x/menit.
2. Situasi kritis b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan, ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan dalam
melakukan tindakan yang tepat ditandai dengan kurang pengetahuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit dan Keluarga
tidak sanggup memecahkan masalah karena kurangnya pengetahuan dan
sumber daya keluarga.
Mandiri
1. Mengucapkan salam terapeutik.2. Membuat kontrak waktu untuk
pengkajian, pendidikan kesehatan dan kontrak waktu pertemuan
selanjutnya.Observasi
1. Mengobservasi Tanda-Tanda Vital (TPRS).Kolaborasi
1. Mengkolaborasikan dengan keluarga dalam pemberian diit rendah
garam. Penkes
1. Memberikan pengetahuan tentang hipertensi kepada keluarga.2.
Memberikan pengetahuan mengenai pengobatan tradisional untuk
menurunkan tekanan darah kepada keluarga.
S
Menurut pasien, pasien saat ini sudah mengurangi garam dalam
masakannya.O
TD = 150/90 mmHg P = 90 x/menit. R = 17 x/menit. S = 36,0C.A
Ancaman kesehatan pada salah satu anggota keluarga dengan
masalah kesehatan yang berasal dari penyakit keturunan
(hipertensi). Situasi krisis dalam ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan dalam keluarga. Masalah Teratasi Sebagian
P
Untuk Tanggal (UJIAN) Juli 2015
Mandiri
1. Ucapkan salam terapeutik.2. Buat kontrak waktu untuk
pengkajian.
Observasi
1. Observasi Tanda-Tanda Vital (TPRS).Kolaborasi
1. Kolaborasikan dengan keluarga dalam pemberian dukungan
keluraga (Support System) dalam merawat anggota keluarganya yang
mempunyai masalah kesehatan. I
25 Juli 2015
Mandiri
1. Mengucapkan salam terapeutik.R/ Keluarga menjawab salam
terapeutik.
2. Membuat kontrak waktu untuk pengkajian, pendidikan kesehatan
dan kontrak waktu pertemuan selanjutnya.R/ keluarga menyempatkan
waktunya untuk dilakukan pengkajian dan pertemuan
selanjutnya.Observasi
1. Mengobservasi Tanda-Tanda Vital (TPRS).R/ T = 150/90 mmHg
P = 90 x/ menit
R = 17 x/ menit
S = 36,0C.
Kolaborasi
1. Mengkolaborasikan dengan keluarga dalam pemberian diit rendah
garam. R/ Keluarga akan membatasi penggunaan makanan dengan garam
untuk pasien.Penkes
1. Memberikan pengetahuan tentang hipertensi kepada keluarga.R/
Keluarga mendengarkan dengan antusias dan dengan serius.2. Beri
pengetahuan mengenai pengobatan tradisional untuk menurunkan
tekanan darah kepada keluarga.R/ Keluarga mendengarkan dengan
antusias dan berkeinginan untuk mencoba pengobatan tradisional
untuk menurunkan tekanan darah .E
S/
Menurut pasien, pasien sekarang lebih berhati-hati dalam memasak
dengan cara mengurangi garam dalam masakan, pasien juga akan rutin
untuk kontrol dan berobat. Pasien setelah menyimak penyuluhan
kesehatan berkeinginan untuk mencoba pengobatan tradisional untuk
menurunkan tekanan darah. O/
Keluarga kooperatif selama dilakukan pengkajian dan menaruh
harapan dalam memecahkan masalah kesehatan keluarganya.
TD = 150/90 mmHg
P = 90 x/menit.
R = 17 x/menit.
S = 36,0C.
A/
Masalah kesehatan keluarga teratasi sebagian.
P/
Untuk Tanggal (UJIAN) Juli 2015
Mandiri
1. Ucapkan salam terapeutik.2. Buat kontrak waktu untuk
pengkajian. Observasi
1. Observasi Tanda-Tanda Vital (TPRS).Kolaborasi
1. Kolaborasikan dengan keluarga dalam pemberian dukungan
keluraga (Support System) dalam merawat anggota keluarganya yang
mempunyai masalah kesehatan.
PHBS Di Rumah Tangga
Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
:
Tidak ada Bunifas.
Jika ada bayi, memberi ASI ekslusif :
Tidak ada bayi.
Jika ada balita, menimbang balita tiap bulan :
Tidak ada balita.
Menggunakan air bersih untuk makan & minum :
Ya.
Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri :
Ya.
Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Ya.
Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :
Ya.
Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
Ya.
Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
Ya.
Menggunakan jamban sehat :
Ya.
Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
Ya.
Makan buah dan sayur setiap hari :
Tidak.
Melakukan aktivitas fisik setiap hari :
Tidak.
Tidak merokok di dalam rumah :
Tidak.
Rumah dan Sanitasi Lingkungan
Kondisi Rumah :
Rumah tampak bersih pekarangan terlihat rapih dan bersih tidak
ada sampah maupun genangan air disekeliling rumah, tidak terdapat
kandang disekitar rumah.
Ventilasi :
Cukup.
Ventilasi rumah terlihat baik, jendela terbuka setiap hari.
Pencahayaan Rumah :
Baik
Pencahayaan rumah baik, keadaan rumah terang tanpa penerangan di
siang hari, jendela menghadap matahari.
Saluran Buang Limbah :
Cukup
Saluran pembuangan limbah baik, limbah dialirkan ke savety tank
pribadi.
Sumber Air Bersih :
Sehat
Sumber air berasal dari PDAM dan sumur pribadi, keadaan air
bersih, bening, tidak berbau, dan tidak berasa.
Jamban Memenuhi Syarat :
Ya
jamban bersih dan sering dikuras 1 x seminggu.
Tempat Sampah :
Ada
Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Anggota Keluarga 8
m2/Orang :
Ya
Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit
:
Ada
Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami
anggota dalam keluarganya :
Ya
Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang
dialami anggota dalam keluarganya :
Tidak
Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan
yang dialami anggota dalam keluarganya :
Ya
Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami
anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat:
Ya.
Pada siapa keluarga bisa menggali informasi tentang masalah
kesehatan yang dialami anggota keluarganya :
Tenaga Kesehatan, Yaitu Bidan desa terdekat.
Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya :
Perlu Berobat ke Fasilitas Yankes.
Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang
dialami anggota keluarganya :
Tidak, karena tidak punya biaya untuk pergi ke pelayanan
kesehatan.
Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah
kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Ya.
Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga
dengan masalah kesehatan yang dialaminya:
Tidak, karena keluarga masih binggung dengan keadaan ekonominya
dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.
Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan
yang dialami anggota keluarganya :
Tidak, karena ketidakterjangkauannya dalam menggunakan fasilitas
yankes.
Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan
yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah
kesehatan :
Tidak.
Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di
masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya
:
Tidak