Page 1
PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN
MEDIA VIDEO AKUN INSTAGRAM PESONAID_TRAVEL
DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PUISI PADA
PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PGRI 1 CIPUTAT
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah
Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (SPd)
Oleh
Aboe Alamsyah
1113013000052
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2020
ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI
PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN
MEDIA VIDEO AKUN INSTAGRAM PESONAID_TRAVEL
DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PUISI PADA
PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PGRI 1 CIPUTAT
TAHUN PELAJARAN 20192020
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana
Pendidikan (SPd)
oleh
Aboe Alamsyah
1113013000052
Dosen Pembimbing
Dr Elvi Susanti MPd
NIP 19680801 200801 2 016
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2020
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN MUNAQASAH
Skripsi berjudul Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta
didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020 disusun oleh
Aboe Alamsyah NIM 113013000052 diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan LULUS
dalam ujian Munaqasah pada 30 Juli 2020 dihadapan dewan penguji Oleh karena
itu penulis berhak memperoleh gelar Sarjana (SPd) dalam bidang Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia
Jakarta 30 Juli 2020
Panitia Ujian Munaqasah
Tanggal Tanda Tangan
Ketua Panitia (Ketua JurusanProdi)
Dr Makyun Subuki MHum 03 September 2020 helliphelliphelliphellip
NIP 19800305 2009 01 1015
Sekretaris Jurusan
Novi Diah Haryanti MHum 03 September 2020
NIP 19841126 2015 03 2007
Penguji I
Nur Syamsiyah MPd 28 Agustus 2020 helliphelliphelliphellip
NIP 19640212 199703 2001
Penguji II
Dr Hindun MPd 28 Agustus 2020 helliphelliphelliphelliphellip
NIP 19701215 200912 2001
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No Dokumen FITK-FR-AKD-081
UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010
FITK No Revisi 01
Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI
iv
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama Aboe Alamsyah
TempatTgl Lahir Jakarta 31 Agustus 1995
NIM 1113013000052
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media
Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP
PGRI 1 Ciputat
Dosn Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya
sendiri dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis
Pernyataan ini dibuat sbagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah
Jakarta 22 Juli 2020
Mahasiswa ybs
Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
v
ABSTRAK
ABOE ALAMSYAH NIM 1113013000053 Skripsi ldquoPenggunaan Metode
Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputatrdquo
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Pembimbing
Dr Elvi Susanti MPd 2020
Skripsi ini tentang penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan
media video instagram akun pesonaid_travel oleh peserta didik kelas VIII SMP PGRI
1 Ciputat Tangerang Selatan peneliti memilih metode cooperative script agar peserta
didik bermotivasi dalam pembelajaran di dalam kelas menumbukan pendidikan
karakter yaitu berkerja sama dan mengatasi kesulitaan peserta didik dalam menulis
teks puisi terutama dalam pembendaharaan kata dan diksi Media video menjadi alat
bantu agar peserta didik lebih fokus dan daya imajinasi atau konsentrasi dalam
menuangkan ide dan perasaannya melalui teks puisi sehingga kegiatan menulis teks
puisi tidak lagi menjadi hal yang membosankan Instagram semakin berkembangnya
teknologi modern maka tidak mungkin penggunaan teknologi disatukan dengan
pendidikan salah satunya instagram Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan menulis teks puisi bertema eindahan alam dengan penggunaan metode
cooperative script dan pemanfaatan media video instagram dalam akun
pesonaid_travel
Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif kualitatif Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa hal di antaranya
observasi tes wawancara dan dokumentasi Komponen yang digunakan dalam
analisis ada tiga yaitu kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi)
dan penggunaan gaya bahasa (majas)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik dalam menulis
teks puisi dilihat dari peserta didik yang memperoleh nilai pada kualifikasi sangat baik
1 peserta didik kualifikasi baik 20 peserta didik kualifikasi cukup baik 9 peserta
didik kualifikasi perlu dimaksimalkan idak ada Berdasarkan hasil tersebut
kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan cooperative script dan
pemanfaatan media video instagram dalam akun pesonaid_travel oleh peserta didik
kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan dikualifikasikan baik
Kata Kunci Kemampuan Menulis Puisi Media Cooperative Script
vi
ABSTRACT
ABOE ALAMSYAH NIM 1113013000053 Thesis The Use of the Cooperative Script
Method and Video Media of the Pesonaid_travel Instagram Account Against the
Students Writing Poetry Text Ability in SMP PGRI 1 Ciputat Indonesian Language
and Literature Education Department Faculty of Tarbiyah and Teacher Training
Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta Supervisor Dr Elvi Susanti
MPd 2020
This thesis is about the use of the cooperative script method and the use of instagram
video account Instagram video usage by students of class VIII SMP PGRI 1 Ciputat South
Tangerang researchers chose the cooperative script method so that students are motivated in
learning in the classroom fostering character education that is working together and
overcoming the difficulty of students in writing poetry texts especially in vocabulary and
diction Video media becomes a tool so that students are more focused and imagination or
concentration in expressing their ideas and feelings through poetry texts so that the activities
of writing poetry texts are no longer boring Instagram the development of modern
technology it is not possible to use technology together with education one of them is
Instagram This study aims to determine the ability to write poetry texts on the theme of
natural beauty with the use of the cooperative script method and the use of Instagram video
media in the account pesonaid_travel
The method of this writing is qualitative descriptive method The technic of data
collection in this writing are observation test interviewing and documentation The
components used in this analysis is three there are coherency of theme accuracy of diction
and use of language style (majas)
The results showed that the ability of students to write poetry texts viewed from
students who scored very good qualifications of 1 student good qualifications of 20 students
9 students were good enough qualifications qualifications needed to be maximized or none
Based on these results the ability to write poetry texts with the use of cooperative scripts and
the use of Instagram video media in the account pesonaid_ travel by students of class VIII
SMP PGRI 1 Ciputat South Tangerang is well qualified
Keywords Writing skill Poetry Media Cooperative Script
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirahim
Puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat
rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini pada
waktunya Selawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi besar
yaitu Nabi Muhammad SAW berserta keluarganya para sahabatnya dan semoga
umatnya kelak mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti
Skripsi ini adalah hasil usaha peneliti untuk memperoleh salah satu syarat
gelar sarjana pendidikan (SPd) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Penulisan skripsi masih jauh dari kata
sempurna karena tidak ada gading yang tidak retak Pada masa proses
penyusunannya pun peneliti mengalami banyak tantangan rintangan maupun
hambatan Akan tetapi semua itu bisa dilalui karena Allah SWT dan bimbingan dari
berbagai pihak Oleh karena itu peneliti ingin mengucapkan terima kasih dengan
hormat kepada
1 Dr Sururin MAg selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Dr Makyun Subuki MHum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia (PBSI)
3 Novi Diah Haryanti MHum selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia
4 Dr Elvi Susanti MPd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan arahan saran dan motivasi kepada peneliti
5 Nur Syamsyiah MPd selaku dosen penguji satu dan Dr Hindun MPd selaku
dosen penguji dua yang telah memberikan arahan dalam penulisan skripsi ini
6 Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah
memberikan ilmu kepada peneliti selama perkuliahan dan staf serta karyawan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
7 Kepala SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yaitu Cartam SPd MPd
yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian
8 Mardian Dinanta SPd guru bahasa Indonesia SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang
viii
Selatan kelas VIII yang telah mengizinkan kepada peneliti untuk melakukan
penelitian
9 Kedua orang tua peneliti yang tercinta Bapak Arief dan Ibu Suharti Terima kasih
atas segalanya yang telah diberikan kepada peneliti baik do‟a setiap waktu
dukungan dan motivasi
10 Siti Maziyatul Muslimah SPd Teman hidup yang menemani dan membantu
peneliti dalam proses menuju wisuda
11 Seluruh teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
angkatan 2013 khususnya kelas B Terima kasih telah mengukir cerita bersama
selama perkuliahan
12 Seluruh rekan yang tidak dapat disebutkan penulis seluruhnya Terima kasih
banyak telah terlibat untuk membantu memotivasi dan sebagainya Semoga
Allah SWT membalas kebaikan kalian dengan berlipat ganda
Peneliti memohon maaf apabila tidak sempurnanya penyusunan skripsi ini dan
meminta kritik serta saran yang dapat membangun agar ke depannya bisa lebih baik
lagi Harapan besar penulis adalah semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi banyak
kalangan terutama bagi dunia pendidikan
Jakarta Juli 2020
Peneliti
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ii
LEMBAR PENGESAHAN MUNAQOSAH iii
LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH iv
ABSTRAK v
ABSTRACT vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Identifikasi Masalah 7
C Pembatasan Masalah 8
D Perumusan Masalah 8
E Tujuan Penelitian 8
F Manfaat Penelitian 9
BAB II KAJIAN TEORETIS
A Model Pembelajaran 10
B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
1 Metode Pembelajaran 11
2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 11
3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif 12
4 Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 14
C Metode Cooperative Script
1 Pengertian Cooperative Script 15
2 Langkah-langkah Metode Cooperative Script 16
3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script 18
x
D Media Pembelajaran
1 Pengertian Media Pembelajaran 22
2 Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran 24
3 Klasifikasi Media Pembelajaran 25
E Media Audiovisual (Video)
1 Pengertian Media Audiovisual (Video) 26
2 Manfaat Media Audiovisual 27
3 Kelebihan Media Audiovisual (Video) 28
4 Langkah-langkah Pemanfaatan Video 29
F Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial 29
2 Instagram 31
3 Profil Akun Instagram pesonaid_travel 32
G Menulis Puisi
1 Pengertian Menulis 34
2 Manfaat dan Tujuan Menulis 35
3 Menulis Kreatif 37
4 Pembelajaran Menulis Puisi 38
H Teks Puisi
1 Pengertian Teks Puisi 40
2 Struktur Puisi 40
I Hasil Penelitian yang Relevan 51
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A Waktu dan Tempat Penelitian 54
B Metode Penelitian 54
C Subjek dan Objek 55
D Teknik Pengumpulan Data 56
E Instrumen Penilaian 58
F Teknik Analisis Data 58
xi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A Gambaran Umum SMP PGRI 1 Ciputat
1 Identitas Sekolah 62
2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat 62
3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat 63
4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat 64
5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat 64
6 Daftar Peserta didik SMP PGRI 1 Ciputat 64
B Hasil Penelitian 65
C Pembahasan 66
BAB V PENUTUP
A Simpulan 110
B Saran 110
DAFTAR PUSTAKA 112
LAMPIRAN-LAMPIRAN 115
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video Terhadap Hasil
Belajar 21
Tabel 31 Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Teks Puisi 60
Tabel 32 Tingkat Penguasaan peserta didik 61
Table 41 Daftar Jumlah Tenaga Pendidik 64
Tabel 42 Daftar Jumlah Peserta Didik 64
Tabel 43 Data Penulisan Teks Puisi 1 67
Tabel 44 Data Penulisan Teks Puisi 2 68
Tabel 45 Data Penulisan Teks Puisi 3 69
Tabel 46 Data Penulisan Teks Puisi 4 71
Tabel 47 Data Penulisan Teks Puisi 5 72
Tabel 48 Data Penulisan Teks Puisi 6 73
Tabel 49 Data Penulisan Teks Puisi 7 75
Tabel 410 Data Penulisan Teks Puisi 8 76
Tabel 411 Data Penulisan Teks Puisi 9 77
Tabel 412 Data Penulisan Teks Puisi 10 79
Tabel 413 Data Penulisan Teks Puisi 11 80
Tabel 414 Data Penulisan Teks Puisi 12 82
Tabel 415 Data Penulisan Teks Puisi 13 83
Tabel 416 Data Penulisan Teks Puisi 14 84
Tabel 417 Data Penulisan Teks Puisi 15 85
Tabel 418 Data Penulisan TeksPuisi 16 87
Tabel 419 Data Penulisan Teks Puisi 17 88
Tabel 420 Data Penulisan Teks Puisi 18 90
Tabel 421 Data Penulisan Teks Puisi 19 91
Tabel 422 Data Penulisan Teks Puisi 20 93
Tabel 423 Data Penulisan Teks Puisi 21 94
Tabel 424 Data Penulisan Teks Puisi 22 96
Tabel 425 Data Penulisan Teks Puisi 23 97
Tabel 426 Data Penulisan Teks Puisi 24 98
Tabel 427 Data Penulisan Teks Puisi 25 100
xiii
Tabel 428 Data Penulisan TeksPuisi 26 101
Tabel 429 Data Penulisan Teks Puisi 27 103
Tabel 430 Data Penulisan Teks Puisi 28 104
Tabel 431 Data Penulisan Teks Puisi 29 105
Tabel 432 Data Penulisan Teks Puisi 30 106
Tabel 433 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi 108
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Uji Referensi 115
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 118
Lampiran 3 Puisi Hasil Karangan Siswa 129
Lampiran 4 Transkip Hasil Wawanacara dengan Pendidik dan Peserta didik 144
Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian 149
Lampiran 6 Surat Bimbingan Skripsi 152
Lampiran 7 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Ketua Jurusan 153
Lampiran 8 Surat Telah Mengadakan Penelitian dari SMP PGRI 1 Ciputat 154
Lampiran 9 Biodata Penulis 155
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan kemampuan komunikasi yang
baik dalam berinteraksi dengan manusia lain Komunikasi lisan dan tulis sangat
erat berhubungan karena sifat penggunaan yang saling berkaitan dalam bahasa
Bahasa merupakan salah satu aspek terpenting dalam hidup manusia karena
bahasa merupakan alat komunikasi utama yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari untuk menyampaikan pesan ide atau gagasan dan saling bertukar
informasi yang dibutuhkan Manusia akan mengalami kesulitan berkomunikasi
jika tidak ada bahasa
Dalam segi pembelajaran di Indonesia bahasa memiliki peran yang penting
dalam perkembangan intelektual peserta didik karena bahasa Indonesia
merupakan bahasa pengantar dalam proses pembelajaran di sekolah Pembelajaran
bahasa Indonesia diharapkan membantu peserta didik mengemukakan gagasan
perasaan serta kemampuan analisis dan imajinasinya Pembelajaran bahasa
Indonesia bertujuan untuk meningkatkan penggunaan bahasa yang baik dan
menumbuhkan sikap apresiasi terhadap sastra Hal tersebut sesuai dengan
pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Peserta didik dilatih untuk
mengembangkan pengetahuan dan kreativitas dalam keterampilan pembelajaran
Bahasa dan sastra Indonsia Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bukan hanya
sekadar membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan yang bersifat
hafalanteori tetapi mempraktikkan keterampilan berbahasa dan bersastra yaitu
mengkaji dan menganalisis berbagai teks dan karya sastra
Penerapan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013
disajikan dengan menggunakan pendekatan berbasis teks Beragam teks yang
menjadi kompetensi harus dikuasai peserta didik salah satunya adalah materi teks
puisi yang pernah diajarkan dalam kurikulum satuan pendidikan 2006 KTSP
Pembelajaran mengenai menulis teks puisi terdapat dalam pelajaran bahasa
Indonesia kelas VIII semester satu Kompetensi dasar pada pembelajaran ini yaitu
2
menyajikan teks puisi (bertemakan ibu lingkungan sekolah keindahaan alam
dll) dengan memperhatikan definisi ciri-ciri struktur dan unsur kaidah
kebahasaan
Pembelajaran keterampilan berbahasa di sekolah sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan Setidaknya ada empat keterampilan bahasa
yang harus dikuasai yakni menyimak berbicara membaca dan menulis Setiap
keterampilan sangat berkaitan antara satu dengan yang lain Peserta didik
mengenal bahasa dari menyimak selanjutnya berbicara dan berlatih membaca
Setelah melalui berbagai usaha tersebut peserta didik akan berusaha menulis
Keterampilan berbahasa di sekolah bertujuan untuk meningkatkan penalaran
intelektual emosional dan sosial pada peserta didik Untuk itu keterampilan
menyimak keterampilan berbicara keterampilan membaca dan keterampilan
menulis perlu dikuasai oleh peserta didik
Keterampilan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang
grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang
sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut jika mereka
memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut1 Berdasarkan kutipan itu dapat
diartikan keterampilan menulis bukan hanya melukiskan lambang-lambang tetapi
menuangkan ide atau gagasan yang dapat dipahami oleh seseorang sehingga
orang lain mampu menangkap maksud dari bahasa yang disampaikan dalam
bentuk grafis atau lambang bunyi Keterampilan menulis membutuhkan waktu
yang tidak sedikit dan kesungguhan dalam menekuninya Sebab keterampilan
menulis memiliki tingkat kesulitan daripada keterampilan berbahasa lainnya
karena kemampuan menulis mengandalkan kemampuan berbahasa yang bersifat
aktif dan produktif Keterampilan menulis menjadi tolok ukur kemampuan peserta
didik dalam berbahasa Semakin baik keterampilan menulis peserta didik maka
semakin baik juga penggunaan bahasa yang digunakannya atau sebaliknya
Keterampilan menulis sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam memasuki
kehidupan yang modern ini Keterampilan menulis merupakan salah satu
1 Henry Guntur Tarigan Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa
(BandungAngkasa 2008) h 22
3
keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik Keterampilan
menulis dapat melatih pesera didik untuk mengembangkan bernalar atau berpikir
menuangkan segala ide gagasan pendapat dan pengetahuan Terkait dengan
menulis sebagai salah satu aspek berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia
peserta didik dituntut untuk mampu mengorganisasikan pemikiran ide dan
perasaannya dalam berbagai bentuk tulisan baik sastra ataupun non-sastra Salah
satu tulisan dalam ranah sastra adalah teks puisi
Puisi sebagai salah satu karya sastra yang dapat dikaji dari bermacam- macam
aspeknya antara lain keterampilan memilih ide judul dan tema yang menarik
bermakna luas menggunakan bahasa menurut kaidah yang benar serta gaya
bahasa yang tepat dan kaya akan gaya bahasa atau majas Menulis teks puisi
adalah kegiatan menulis yang bersumber dari pengalaman maupun imajinasi yang
penuh makna dan bernilai keindahan Menulis teks puisi dapat dilakukan
berdasarkan pengalaman pribadi menyimak melihat merasa suatu peristiwa atau
apapun itu yang bisa dijadikan bahan dalam proses penulisan teks puisi Ketika
menulis teks puisi seseorang memerlukan suasana hati yang baik suasana belajar
yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga peserta didik lebih
mengekspresikan pemikiran atau imajinasinya melalui tulisan berupa teks puisi
Maka dari itu pembelajaran menulis teks puisi dilaksanakan sebagaimana
pembelajaran dilaksanakan di kelas secara terstruktur Sebelum peserta didik
menulis teks puisi peserta didik harus dapat mengerti dan memahami pengertian
dari puisi ciri-ciri teks puisi tujuan menulis teks puisi kaidah kebahasaan teks
puisi serta langkah-langkah menulis puisi dengan baik dan benar
Menulis teks puisi atau menulis lainnya bukanlah hal yang mudah bagi
peserta didik di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) karena setiap peserta
didik belum sepenuhnya menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam
menulis Melihat pengalaman di lapangan banyak peserta didik kesulitan saat
diminta mengerjakan tugas menulis teks puisi Terlihat masih rendah kemampuan
menuliskan ide atau gagagsan minim pembendaharaan kata kurang daya
imajinasi atau pendapat mengenai objek yang dipilih peserta didik merupakan
kendala yang ditemukan
4
Peneliti memilih keterampilan menulis berdasarkan kenyataan yang dihadapi
ketika pelaksanaan PPKT (Praktik Profesi Keguruan Terpadu) di MTs 3 Pondok
Pinang Jakarta Selatan Peneliti mengamati pembelajaran di dalam kelas dan
terlihat masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menulis teks puisi
dengan baik Kendala dalam kesulitan menulis teks puisi yaitu keterampilan
menulis peserta didik yang masih rendah minat peserta didik dalam belajar dan
strategi pembelajaran pendidik yang konvensional Hal tersebut dipengaruhi oleh
pendidik tidak mengemas pembelajaran di kelas secara inovatif dan kreatif
pendidik masih menggunakan konvensional yaitu metode lama yang sering
digunakan pada pembelajaran adalah metode ceramah tanya jawab latihan dan
tugas yang membuat peserta didik merasakan kesulitan tidak teratasi dalam
pembelajaran Perihal seperti ini harus segera diselesaikan oleh pendidik Oleh
karena itu peneliti ingin meneliti mengenai keterampilan menulis teks puisi yang
belum pernah dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan tempat
peneliti mengajar
Maka dari itu agar peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan
menulis khususnya menulis teks puisi maka diperlukan suatu perencanaan
pembelajaran menulis yang tepat dan terencana dengan metode pembelajaran
yang efektif dan alat bantu media pembelajaran salah satunya untuk keberhasilan
menulis teks puisi Di sinilah peran kreatif pendidik dalam penggunaan metode
dan media pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam membimbing peserta
didik di kelas Peran seperti ini sangat dibutuhkan untuk menunjukkan pendidikan
yang berkualitas Jadi pendidik harus meningkatkan kemampuan keterampilan
berbahasa dan keterampilan pembelajaran melalui penggunaan metode dan media
pembelajaran
Upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi permasalahan yang ada ialah
dengan membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik Salah
satunya cara yang dapat digunakan oleh pendidik adalah dengan menggunakan
metode pembelajaran Metode pembelajaran pendidik yang kurang baik akan
mempengaruhi belajar peserta didik Metode pembelajaran yang kurang baik itu
dapat terjadi misalnya pendidik tidak sesuai memilih metode pembelajaran yang
5
efektif atau effisen dan kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran
sehingga pendidik tersebut menyajikan tidak jelas terhadap pembelajaran di kelas
Pendidik yang kreatif mempersiapkan metode pembelajaran yang dapat
membantu meningkatkan motivasi dan mempermudah peserta didik dalam
pembelajaran Peserta didik dapat belajar dengan baik jika metode mengajar yang
tepat efisien dan efektif
Tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah Berkaitan dengan
mengembangkan potensi peserta didik maka pendidik harus membuat metode
pembelajaran Metode pembelajaran merupakan prosedur urutan langkah-
langkah dan cara yang digunakan pedidik untuk mencapai tujuan pembelajaran
Beragam metode pembelajaran dapat memberikan solusi baik untuk
mengembangkan pengetahuan maupun keterampilan Untuk itu perlu adanya
perubahan dalam kegiatan pembelajaran
Sekarang ini banyak penelitian menunjukkan bahwa pengajaran oleh rekan
sebayakerja kelompok ternyata lebih efektif dan peran pendidik tidak hilang
tetapi sebagai pembimbing terlihat dalam pembelajaran kooperatif Dari penelitian
yang sudah ada penerapan metode kooperatif dianggap efektif untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik Metode kooperatif mempunyai berbagai
macam salah satunya adalah metode cooperative script yang akan digunakan
penelitiMetode pembelajaran ini memudahkan peserta didik melakukan interaksi
sosial mengembangkan keterampilan berdiskusi serta menumbuhkan sikap
menghargai pendapat orang lain Salah satu untuk mengembangkan potensi
peserta didik dalam pembelajaran dapat mendorong peserta didik yang kurang
pintar untuk tetap berusaha meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya2 Oleh
karena itu peneliti mencoba menggunakan metode cooperative script sebagai
salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan hasil belajar menulis secara
khusus pembendaharaan kata dan meningkatkan penggunaan gaya bahasa pada
materi teks puisi di sekolah menengah pertama (SMP) Berkaitan dengan metode
tentunya membutuhkan alat penunjang lainnya berupa media
2 Miftahul Huda Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis dan
Paradigmatis (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014) h 213
6
Menggunakan metode pembelajaran untuk keterampilan menulis teks puisi
digabungkan dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran di dalam kelas berbeda ketika tidak mengandalkan media
pembelajarn Hal ini akan memberikan pengalaman dan suasana baru bagi peserta
didik serta membantu mereka menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi
menarik dan menyenangkan sehingga pengetahuan dan daya ingat akan informasi
yang diperoleh oleh peserta didik menjadi lebih baik
Penggunaan media dalam pembelajaran menulis dapat membantu peserta
didik untuk menyampaikan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik
dan juga dapat memotivasi peserta didik dalam memperoleh gagasan dan ide-ide
yang akan dituangkan ke dalam tulisan Ketika menentukan media pembelajaran
hal yang perlu diperhatikan tidak saja hanya mengenai penggunaan alat perantara
tetapi juga kesesuaian jenis media tersebut dengan kondisi perkembangan peserta
didik Maka pembelajaran menulis teks puisi dimulai dengan media yang dapat
menarik perhatian peserta didik Salah satu penggunaan media pembelajaran
untuk kelas VIII yaitu menggunakan media mengandung audiovisual (video)
yang terdapat di media sosial seperti instagram Hal ini berpeluang sangat besar
untuk menggunakan media sosial sebagai sumber belajar dan alat bantu di
sekolah
Pengguna media sosial di Indonesia cukup besar salah satunya adalah
instagram Instagram adalah sesuatu yang dekat dengan peserta didik dan bisa
membantu dalam pembelajaran Selain itu tidak jarang di setiap gawai peserta
didik memiliki aplikasi instagram Penggunaan media sosial seperti ini bisa
memberikan warna baru bagi pembelajaran di kelas terlebih materi menulis
Instagram dapat melibatkan peserta didik berperan aktif memberikan pandangan
mengenai suatu foto dan video yang sedang dibahas Instagram merupakan salah
satu aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi video
Peneliti memilih media video pada Instagram sebagai alat bantu untuk
menyampaikan materi dan informasi yang akan disampaikan sesuai materi yang
ada Media video dipilih karena memiliki kelebihan di antaranya lebih dekat
dengan peserta didik sehingga akan berdampak lebih mudah dipahami oleh
7
peserta didik selain itu juga media video dipilih karena lebih interaktif
Penelitian ini akan melibatkan media video yang terdapat pada akun media
sosial instagram pesonaid_travel untuk membantu peserta didik dalam menulis
teks puisi Akun pesonaid_travel dipilih karena akun tersebut merupakan akun
resmi kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif yang menyuguhkan berbagai
informasi wisata Indonesia yang terpopuler terbukti dengan 291 ribu pengikut
dan sudah terdapat 1368 unggahan Video yang disuguhkan pun sangat mudah
dimengerti dan dibawakan dengan suasana yang menarik terdapat paduan musik
Penelitian ini akan memanfaatkan media video yang berdurasi satu menit
berisikan keindahan alam Indonesia Adanya alat bantu video pada media sosial
instagram pesonaid_travel peserta didik tidak merasa kesulitan untuk
menemukan ide dan daya imajinasi meningkat Media sosial instagram tersebut
cocok untuk sebagai perantara atau penghubung metode cooperative script dengan
materi teks puisi Maka pemanfaaatan metode pembelajaran cooperative script
dan media video instagram dalam mengembangkan keterampilan menulis teks
puisi peserta didik juga sebagai upaya menanamkan nilai-nilai karakter dan
keberhasilan pembelajaran modern kepada peserta didik atau mengikis
kelemahan-kelemahan pembelajaran di kelas salah satunya menumbuhkan minat
peserta didik
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas peneliti tertarik
untuk meneliti mengenai pembelajaran menulis teks puisi dengan metode
cooperative script dan media sosial instagram pesonaid_travel Tidak sedikit
mahasiswa yang telah melakukan penelitian tentang menulis teks puisi namun
fakta-fakta yang ditemui membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh
tentang hal tersebut dengan judul Penggunaan Metode Cooperative Script dan
Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Puisi Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Tahun Pelajaran
20192020
B Identifikasi Masalah
1 Kurangnya minat peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia
8
2 Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menulis teks puisi
3 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan
bantuan metode cooperative script
4 Penggunaan media video sebagai media dalam pembelajaran
5 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan
bantuan media sosial akun instagram pesonaid_travel
C Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan identifikasi permasalahan di atas peneliti membatasi
penelitian ini hanya pada penggunaan metode cooperative script dan media video
akun instagram pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi yang
bertema keindahan alam dilihat dari kesesuaian isi teks puisi dengan tema
ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) pada peserta
didik kelas VIII Semester Ganjil SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun
pelajaran 20192020
D Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penggunaan metode
cooperative script dan media video akun instagram pesonaid_travel dalam
pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas VIII Semester Ganjil
SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun pelajaran 20192020
E Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka tujuan yang ingin
dicapai adalah
1 Untuk mengetahui hasil pembelajaran peserta didik terhadap penggunaan
metode cooperative script dan media sosial akun instagram pesonaid_travel
dalam pembelajaran menulis teks puisi di kelas VIII Semster Ganjil
9
F Manfaat Penelitian
1 Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan berperan sebagai manfaat untuk proses belajar
mengajar yang lebih baik Penelitian ini juga memberikan bukti bahwa metode
dan media sangat berpengaruh terhadap keterampilan peserta didik khususnya
pada keterampilan menulis dalam proses kegiatan pembelajaran
2 Manfaat Praktis
a) Bagi Sekolah
Melalui penelitian yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat adanya
manfaat yang didapat salah satunya memberi manfaat bagi sekolah
Dengan adanya penelitian ini sekolah dapat meningkatkan kompetensi
peserta didik
b) Bagi Peserta didik
Penggunaan metode cooperative script dan media video akun
instagram pesonaid_travel diharapkan akan menjadi motivasi peserat didik
dalam mengasah keterampilan menulis
c) Bagi Pendidik
Pemanfaatan metode cooperative script dan media video dapat
menjadi salah satu media yang mengasah pendidik dalam kreativitasnya
Media video akun instagram pesonaid_travel memudahkan pendidik
dalam menyampaikan materi dan menambah referensi bagi para pendidik
yang ingin mengajar dengan suasana kelas yang semangat dan tidak
membosankan
d) Bagi Peneliti
Penelitian ini memberikan banyak manfaat kepada peneliti yaitu dapat
memperoleh kesempatan untuk menggunakan metode cooperative script
dan media video akun instagram pesonaid_travel Apabila ini berhasil
diterapkan dan dapat mencapai tujuan pembelajaran peneliti akan
menerapkan serta mengembangkan di sekolah-sekolah lain
10
BAB II
KAJIAN TEORETIS
A Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau
pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat
pembelajaran termasuk di dalam buku-buku film komputer kurikulum dan lain-
lain3 Berdasarkan kutipan tersebut model pembelajaran merupakan pedoman
atau perencanaan berupa program strategi mengajar yang dirancang untuk
mencapai suatu pembelajaran Perencanaan itu memuat dalam merencanakan
melaksanakan dan mengevaluasi kegitan pembelajaran yang dirancang dari awal
sampai akhir dan disajikan oleh pendidik Dengan kata lain model pembelajaran
merupakan kesatuan dari penerapan suatu pendekatan metode dan teknik
pembelajaran
Selanjutnya Joyce dan Weill mengemukakan bahwa model pembelajaran
adalah rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum
mendesain materi-materi instruksional dan memandu proses pengajaran di ruang
kelas atau disetting yang berbeda4 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan
model pembelajaran merupakan rancangan tujuan pembelajaran yang berisikan
konsep atau langkah agar lebih mudahkan peserta didik dalam menguasai serta
memahami suatu pembelajaan di kelas Pendidik dapat memilih model
pembelajaran yang sesuai artinya efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan peserta didik sangat
tergantung pada materi yang akan disampaikan dan situasi atau kondisinya
sehingga tidak ada model pembelajaran yang paling baik untuk digunakan dalam
pembelajaran Model pembelajaran memiliki macam-macam metode
pembelajaran salah satunya ialah metode pembelajaran kooperatif
3 Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (JakartaKencana Media
Group 2009) h 22 4 Huda OpCit h 72
11
B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
1 Metode Pembelajaran
Metode merupakan prosedur urutan langkah-langkah dan cara yang
digunakan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran Secara etimologi
metode berasal dari kata method yang berarti suatu cara kerja yang sistematis
untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan5
Berdasarkan kutipan tersebut metode merupakan hal penting bagi setiap proses
pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas baik secara proses maupun teknik
yang akan dilakukan pendidik dalam memberikan materi kepada peserta didik
Selain itu metode pembelajaran juga dapat diartikan sebagai cara yang digunakan
untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiataan
nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran6 Jadi dapat disimpulkan
bahwa metode merupakan cara yang digunakan untuk mempermudah mencapai
tujuan pembelajaran serta mengatasi kendala atau kesulitan di dalam proses
kegiatan pembelajaran
2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learnig)
Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran aktif yang menekankan
aktivitas peserta didik bersama-sama secara berkelompok dan tidak individu7
Slavin mengatakan bahwa kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana
peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara acak
yang anggotanya terdiri dari 2 4 sampai 6 orang dengan struktur kelompoknya
yang bersifat heterogen8 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa
kooperatif merupakan metode pembelajaran yang mengutamakan adanya
kelompok-kelompok karena pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama
dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan
keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran
5 Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam (Bandung Refika Aditama 2009) h 29 6 Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar (Yogyakarta Ombak 2012) h 7
7 Lukmanul Hakim Perencanaan Pembelajaran (Bandung CV Wacana Prima 2009)
h54 8 Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS
(JakartaBumi Aksara 2007) h 4
12
Dalam pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas yaitu
interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara pendidik dengan peserta didik
dan peserta didik dengan peserta didik Sistem penilaian dilakukan terhadap
kelompok Jadi Setiap peserta didik dalam kelompok akan mempunyai
ketergantungan positif Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan
memunculkan tanggung jawab peserta didik terhadap kelompok dan keterampilan
dari setiap anggota kelompok Tanggung jawab di sini bisa dikatakan sebagai
pendidikan karakter yang terdapat pada kurikulum Indonesia Setiap peserta didik
sebagai anggota kelompok akan saling membantu untuk mencapai tujuan
kelompok mereka akan mempunyai motivasi untuk keberhasilan kelompok
sehingga akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi
pada keberhasilan kelompok Jadi secara khusus metode pembelajaran kooperatif
membuat peserta didik secara berkelompok mengembangkan kecakapan dirinya
seperti menemukan dan memecahkan masalah pengambilan keputusan berpikir
logis berkomunikasi efektif dan bekerja sama
3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif
1) Student Team Achievement Division (STAD)
Pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok
kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang peserta didik secara
heterogen Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran
penyampaian materi kegiatan kelompok kuis dan penghargaan
kelompok
2) Tim Ahli (Jigsaw)
Metode Jigsaw membagi peserta didik menjadi empat orang dalam
setiap kelompoknya Para peserta didik ditugaskan untuk membaca bab
buku kecil atau materi lain yang bersifat penjelasan secara terperinci
Tiap anggota tim ditugaskan secara untuk menjadi ldquoahlirdquo dalam aspek
tertentu dari tugas membaca tersebut Setelah membaca materinya para
ahli dari tim berbeda bertemu untuk mendiskusikan topik yang sedang
mereka bahas lalu kembali kepada timnya untuk mengajarkan topik
mereka itu kepada teman satu timnya
13
3) Investigasi Kelompok (Teams Games Tournaments atau TGT)
Metode ini menggunakan pelajaran yang sama yang disampaikan
pendidik dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD tetapi
menggantikan kuis dengan turnamen mingguan di mana peserta didik
memainkan permainan akademik dengan anggota tim lain untuk
menyumbangkan poin bagi skor timnya
4) Think Pair and Share (TPS)
Pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan Kolegannya di
Universitas Maryland sesuai yang di kutip Arends efektif untuk membuat
variasi suasana pola diskusi kelas TPS ini merupakan model pembelajaran
yang sederhana melatih peserta didik untuk berpendapat dan belajar untuk
menghargai pendapat sesama temannya selain itu model ini juga
dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik di kelas
sehingga peserta didik lebih aktif dan bekerja sama dengan baik ketika
pembelajaran berlangsung
5) Numbered Head Together (NHT)
Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) atau
perbandingan permainan tim dikembangkan secara asli oleh David De
Vries dan Keath Edward Pada model ini peserta didik memainkan
permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan
poin untuk skor tim mereka9
6) Cooperative Script
Pembelajaran yang melibatkan dua orang peserta didik secara
berpasangan melalui berdiskusi menyampaikan pendapat dari ide-ide
pokok materi saling mengingatkan dari kesalahan konsep yang
disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan membangun interaksi
untuk memperoleh kesepakatan kesepakatan yang dimaksud ialah
interaksi belajar yang terjadi anatapeserta didik yang dibangun oleh
aktivitas peserta didik selama pembelajaran
9 Trianto OpCit h 67-83
14
4 Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif
Secara lebih rinci langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif dapat
dilakukan dengan cara berikut
a) Pada awal pembelajaran pendidik mendorong peserta didik untuk
menemukan dan mengekspresikan ketertarikan mereka terhadap subjek yang
akan dipelajari
b) Pendidik mengatur peserta didik ke dalam kelompok heterogen yang terdiri
dari 4-5 peserta didik
c) Pendidik membiarkan peserta didik memilih topik untuk kelompok mereka
d) Tiap kelompok membagi topiknya untuk membuat pembagian tugas di
antara anggota kelompok Anggota kelompok didorong untuk saling berbagi
referensi dan bahan pelajaran Tiap topik kecil harus memberikan kontribusi
yang unik bagi usaha kelompok
e) Setelah para peserta didik membagi topik kelompok mereka menjadi
kelompok-kelompok kecil mereka akan bekerja secara individual Mereka
akan bertanggung jawab terhadap topik kecil masing-masing karena
keberhasilan kelompok bergantung pada mereka Persiapan topik kecil dapat
dilakukan dengan mengumpulkan referensi-referensi yang terkait
f) Setelah peserta didik menyelesaikan kerja individual mereka
mempresentasikan topik kecil kepada teman satu kelompoknya
g) Para peserta didik didorong untuk memadukan semua topik kecil dalam
presentasi kelompok
h) Tiap kelompok mempresentasikan hasil dikusinya pada topik kelompok
Semua anggota kelompok bertanggung jawab terhadap presentasi kelompok
i) Evaluasi dilakukan pada tiga tingkatan yaitu pada saat presentasi kelompok
dievaluasi oleh kelas kontribusi individual terhadap kelompok dievaluasi
oleh teman satu kelompok presentasi kelompok dievaluasi oleh
semua peserta didik10
10
Aris Shoimin 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013 (Yogyakarta
Ar-Ruzz Media 2017) h 46-47
15
C Metode Cooperative Script
1 Pengertian Cooperative Script
Metode pembelajaran cooperative script merupakan metode turunan dari
model kooperatif yang dikenalkan oleh Dansereau CS pada tahun 1985 ia
menjelaskan bahwa cooperative script adalah metode belajar yang melibatkan
peserta didik untuk bekerja secara berpasangan dan bergantian secara lisan untuk
mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari11
Berdasrkan kutipan
tersebut menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang
melibatkan dua peserta didik secara berpasangan melalui berdiskusi
menyampaikan pendapat dari ide-ide pokok materi saling mengingatkan dari
kesalahan konsep yang disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan
membangun interaksi untuk memperoleh kesepakatan Kesepakatan yang
dimaksud ialah interaksi belajar yang terjadi antar peserta didik yang dibangun
oleh aktivitas peserta didik selama pembelajaran Metode pembelajaran
cooperative script menumbuhkan potensi peserta didik untuk memperoleh
pengetahuan dan keterampilannya secara bertahap melalui diskusi pemahaman
dan juga pola pikir kritis ketika berinteraksi
Pengertian lain menyebutkan bahwa cooperative script merupakan metode
yang melibatkan dua orang saling mengajarkan dan bekerja sama secara
bergantian menjadi pendidik dan peserta didik untuk mempelajari berbagai
macam prosedur atau informasi dari teks menjadi efektif dalam meningkatkan
pembelajaran peserta didik12
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa
metode cooperative script di dalam pengaplikasikannya terdiri dari dua orang di
dalam kelompok setiap peserta didik mendapatkan peran pendidik dan peserta
didik secara bergantian Peran yang diperoleh peserta didik yang menjadi
pendidik ialah mengingatkan mengkoreksi serta melengkapi hasil pernyataan
dari peserta didik yang mendapatkan peran sebagai peserta didik Sebaliknya
hingga tercapai kesepakatan mengenai konsep yang sedang dipelajari Jelasnya
berkaitan dengan hal tersebut Fantuzzp King dan Heller 1992 dalam Slavin
11
Jamal Ma‟ruf Asmani Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta Universitas Terbuka2010)
h41 12
Robert E Slavin Cooperative Learning (Bandung Penerbit Nusa Media 2005) h25
16
berpendapat bahwa cooperative script adalah metode yang membagi peserta didik
ke dalam dua peran yakni peran pendidik dan yang diajar secara bergantian
Peran pendidik ialah memberikan saran kepada yang diajarkan jika membuat
kesalahan13
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa peran pendidik
adalah memberikan saran kepada yang diajarkan ketika membuat kesalahan
sehingga diskusi yang dilakukan dapat mencapai kesepakatan Metode
pembelajaran cooperative script merupakan suatu metode pembelajaran yang
melibatkan peserta didik secara langsung dalam menjelaskan materi pelajaran
setiap kelompok dalam pembelajaran ini dibentuk secara berpasangan dan
masing-masing peserta didik memiliki peran dalam mengikhtisarkan materi
pelajaran yang diberiakan oleh pendidik
Berkaitan dengan hal tersebut aktivitas pembelajaran peserta didik dengan
metode cooperative script memfokuskan pemberdayaan potensi peserta didik
untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilannya yakni adanya
kesepakatan antara peserta didik tentang aturan-aturan dalam berkolaborasi
masalah yang dipecahkan bersama akan disimpulkan bersama menumbuhkan ide-
ide atau gagasan baru (dalam pemecahan suatu permasalahan) daya berpikir kritis
serta mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang
diyakininya benar14
Dengan demikian metode cooperative script mengajarkan
peserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih percaya lagi pada
kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi dari sumber lain dan belajar
dari peserta didik lainnya
2 Langkah-Langkah Metode Cooperative Script
Beberapa ahli memaparkan tahapan-tahapan penggunaan metode cooperative
script di antaranya Frank Lyman dari University of Maryland dalam Slavin
menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang menerapkan pola
berbagi-berpikir-berpasangan memiliki tahapan yang dimulai dengan
a Para peserta didik duduk berpasangan dengan timnya masing-masing
13
Ibid h 25 14
Ibid h 26
17
b Pendidik memberikan pertanyaan kepada kelas
c Lalu peserta didik diminta untuk memikirkan sebuah jawaban dari mereka
sendiri dan berpasangan untuk mendapatkan sebuah kesepakatan
d Pendidik akan meminta peserta didik untuk berbagi jawaban yang telah
mereka sepakati kepada teman sekelas15
Berdasarkan kutipan tersebut menjeskan bahwa metode cooperative script
merupakan metode yang menekankan interaksi dominan adalah interaksi antar
peserta didik dan peran pendidik sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta
didik untuk mencapai tujuan belajar Selain itu Greenwood dalam Slavin
menyebut cooperative script dengan sebutan Classwide Peer Tutoring
(Pengajaran Berpasangan Seluruh Kelas) cara kerjanya yaitu
a) Memilih teman sekelas sebagai pendidik seperti pada prosedur pelajaran
sederhana
b) Pendidik akan mengemukakan masalah kepada yang diajar
c) Jika peserta didik bisa menjawab dengan benar maka akan mendapatkan
poin jika tidak si pedidik dan yang diajar berganti peran
d) Pasangan yang mendapatkan poin paling banyak akan direkognisi di dalam
kelas setiap hari16
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan tahapan-tahapan dalam
menerapkan metode cooperative script yang dimulai dengan memilih pasangan
sebagai pendidik dan yang diajar Tugas pendidik adalah memantau dan memberi
nilai pada pasangannya jika pasangannya bisa menjawab maka akan
mendapatkan poin atau nilai dan jika tidak bisa maka akan bertukar posisi dengan
pasangannya Hal tersebut bertujuan agar keduannya berani mengemukakan
pendapat atau ide-ide mengenai permasalahan yang dikemukakan
Selanjutnya Danserau dalam Hadi menjelaskan bahwa langkah-langkah
dalam pembelajaran cooperative script sebagai berikut
1 Pendidik membagi peserta didik untuk berpasangan
15
Ibid h 257 16
Ibid h 26
18
2 Pendidik membagikan wacanamateri tiap peserta didik untuk dibaca dan
membuat ringkasaannya
3 Pendidik dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai
pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
4 Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan
memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya sementara pendengar
menyimak mengoreksi menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan
membantu mengingat ide-ide pokok dengan menghubungkan materi
sebelumnya atau dengan materi yang lain
5 Bertukar peran semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan
sebaliknya
6 Pendidik membantu peserta didik menyusun kesimpulan17
Berdasarkan kutipan di atas maka dapat disimpulkan tahapan yang paling
utama harus diperhatikan adalah pembagian peran di dalam peserta didik peserta
didik yang berperan sebagai pendengar bertugas untuk mengoreksi melengkapi
dan juga memberitahu kesalahan sedangkan tugas pembicara adalah
mengemukakan pendapatnya mengenai permasalahan yang dikemukakan
pendidik di depan kelas Maka secara bergantian mereka akan saling melengkapi
mengkoreksi dan menambahkan kekurangan sehingga mencapai kesepakatan
mengenai permasalahan yang diberikan
3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script
Adapun kelebihan dari metode cooperative script diantaranya
1 Dapat menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru daya berpikir kritis serta
mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang
diyakini benar
2 Mengajarkan speserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih
percaya lagi pada kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi
dari sumber lain dan belajar dari siswa
17
Sutrisno Hadi Statistik (Yogyakarta Andi 2007) h20
19
3 Mendorong peserta didik untuk berlatih memecahkan masalah dengan
mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkan ide peserta
didik dengan ide temannya
4 Membantu peserta didik belajar menghormati peserta didik yang pintar
dan peserta didik yang kurang pintar serta menerima perbedaan yang ada
5 Memotivasi peserta didik yang kurang pintar agar mampu mengungkapkan
pemikirannya
6 Memudahkan peserta didik berdiskusi dan melakukan interaksi sosial
7 Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif
Berdasarkan kelebihannya metode cooperative script memiliki kekurangan
dianataranya
1) Ketakutan beberapa peserta didik untuk mengeluarkan ide karena akan
dinilai oleh teman sekelompoknya
2) Ketidakmampuan semua peserta didik untuk menerapkan strategi ini
sehingga banyak waktu yang akan tersita untuk menjeaskan mengenai
metode pembelajaran ini
3) Keharusan pendidik untuk melaporkan setiap penampilan peserta didik
dan tiap tugas peserta didik untuk menghitung hasil presentasi kelompok
dan ini bukan tugas yang sebentar
4) Kesulitan membentuk kelompok yang solid dan dapat bekerja sama
dengan baik
5) Kesulitan menilai peserta didik sebagai induvidu karena mereka berada
dalam kelompok18
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode cooperative
script memiliki kelebihan untuk memotivasi rasa percaya diri peserta didik serta
interaksi sosialnya sedangkan kekurangan adalah membutuhkan banyak waktu
Untuk menunjang keberhasilan metode cooperative script dibutuhkan media
pembelajran Media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau
penunjang untuk menunjang keberhasilan pelaksaan pembelajaran Media adalah
suatu penengah antara media dan tujuan pembelajaran untuk saling melengkapi
18
Huda OpCit hlm 214
20
dalam proses belajar Media pembelajaran adalah media yang penggunaannya
diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang dimaksudkan untuk
mempertinggi mutu dan belajar19
Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media
pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan
oleh pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan peserta didik Pengertian lain
mengenai media yaitu menurut AECT (Association of Education and
Communication Technology 1997) memberi batasan tentang media sebagai
bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau pengantar20
Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media merupakan segala bentuk dan macam
yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau berfungsi sebagai pengantar dan
alat komunikasi yang bertujuan mengefektifkan proses pembelajaran dan juga
sebagai penghubung antara metode dan materi sebagai alat penunjang
keberhasilan proses pembelajaran
Berkaitan dengan hal tersebut Kemp dan Dayton dalam Danarto
mengemukakan bahwa yang disebut media pembelajaran meliputi
4 Dapat menyampaikan pesan pembelajaran
5 Dapat membangun suasana belajar menjadi interaktif
3 Mengefesienkan waktu pembelajaran
4 Meningkatkan hasil pembelajaran
6 Memberi pengaruh positif terhadap peran pendidik21
Kutipan tersebut menjelaskan fungsi media haruslah dapat menyampaikan
materi pembelajaran dengan keefesienkan waktu serta dapat membangun interaksi
peserta didik dan memberikan pengaruh positif terhadap hasil pembelajaran
peserta didik Berdasarkan tersebut media yang dapat menunjang pembelajaran
menulis teks puisi haruslah media yang memiliki kesesuaian materi dan kedekatan
dengan peserta didik agar mudah dikembangkan peserta didik dan juga dapat
membangun imajinasi peserta didik dalam menulis teks puisi salah satunya ialah
media video (audiovisual) dalam akun instagram
19
Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia (Bandung Pustaka
Setia 2011) h 287 20
Azhar Arsyad Media Pembelajaran (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011) h3 21
Daryanto Media Pembelajaran (Bandung Satu Nusa 2012) h 5-6
21
4 Hubungan Cooperative Script dengan Media Video
Pembelajaran diterapkan dalam kurikulum 2013 sangat menyatu dengan
pembelajaran cooperative script karena tahapan pada pembelajaran ini tidak
terlepas dari proses kerja sama dan induvidu yang berupa mengamati menanya
mencoba menalar hingga menginformasikan Keterkaitan metode g dengan
model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar peserta didik dapat
dilihat pada tabel berikut
Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video
Terhadap Hasil Belajar
Langkah
Pembelajaran
Langkah Cooperative Script
Hasil Belajar
Pembuka
- Menyampaikan topik atau tema pelajaran
- Membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok
- Membagikan LKS sebagai acuan penugasan
Mengingat (C1) dan
memahami(C2)
- Mendiskusikan hasil yang didapatkan dari
pelajaran yang peserta didik ikuti
- Menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan
dalam pembuatan point-point penting
Mendiskusikan
(C2) dan
Menyeleksi juga
Menganalisis(C4)
Isi
- Mengarahkan peserta didik untuk membentuk
hipotesis yang relevan
- Mengarahkan peserta didik untuk membuat
sebuah point-point penting hasil
pembelajaran ini
Menganalisis atau
menguraikan (C4)
mengaplikasikan
(C3) merancang
(C5) mencipta
(C6)
- Menghasil kerjanya di lembar tugas
kemudian mengamati hasil dan menjelaskan
Mem-proyeksikan
(C6)
22
Tabel di atas menunjukkan perpaduan antara mencatat point penting dalam
media video dengan tahapan pembelajaran cooperative script yang sudah
mencangkup aspek kognitif taksonomi Bloom
D Media Pembelajaran
1) Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin yakni medius yang secara harfiah berarti
bdquotengah‟ bdquoperantara‟ atau bdquopengantar‟ Media dalam Bahasa Arab adalah perantara
atau pengantar pesan dari pengirim terhadap penerima pesan22
Kutipan di atas
menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran media menjadi wahana pengantar
informasi belajar atau pengantar pesan Pengertian lain Association for Education
and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala
bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi Sedangkan
Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat
dimanipulasikan dilihat didengar dibaca atau dibicarakan beserta instrumen
yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat
22 Arsyad OpCit h 3
hasil pembelajarannya Bertukar hasil dan
memberi masukkan terhadap hasil yang
dibuat
- Menugaskan peserta didik mencatat informasi
yang didapat dari kerja sama dengan teman
sebangku dan masukkan pendidik
Menjelajah (C4)
Penutup
- Peserta didik bersama-sama mengoreksi hasil
dan memberikan penilaian
- Meminta peserta didik mempresentasikan
catatan hasil pembelajaran
Evaluasi atau
menilai (C5) dan
menyimpulkan juga
mengkritik (C6)
23
mempengaruhi efektivitas program instruksional23
Dalam buku Arief S Sadiman
Gagne mengemukakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar Kemudian
menurut Briggs media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
merangsang peserta didik untuk belajar24
Jadi dari pengertian di atas media
memiliki peran penting dalam proses pembelajaran Menggunakan media ketika
pembelajaran berlangsung memudahkan peserta didik untuk memahami pesan
yang disampaikan oleh pendidik dan membantu menjelaskan secara jelas melalui
media Media merupakan salah satu sumber belajar yang memungkinkan peserta
didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan
Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan dan kelemahan masing-
masing maka dari itu penggunaan media tentunya dipilih sesuai dengan
kebutuhan materi yang akan diajarkan Pemilihan media yang tepat akan tercipta
suasana pembelajaran yang efektif efisien dan menarik sehingga tujuan
pembelajaran mudah tercapai serta mampu meningkatkan minat belajar peserta
didik Peneliti menyimpulkan bahwa media sebagai sesuatu yang dapat membawa
informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik
dengan peserta didik Media pembelajaran yang dilakukan pendidik agar
mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tentunya tidak terlepas dari
batasan penggunaan media dan memilih media yang akan digunakan Pemilihan
media harus disesuaikan dengan materi ajar yang sesuai pada tujuan pembelajaran
yang sudah dirumuskan Penelitian ini menggunakan media video (audiovisual)
dalam akun Instagram sebagai media pembelajaran menulis teks puisi media
sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan sehingga dapat tersampaikan
dengan baik kepada peserta didik
23
Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran (JakartaCiputat Press 2002)
h11 24
Arief S Sadiman Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya (Jakarta Rajawali Pers 2014) Cet 17 h 6
24
2) Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan lebih efektif jika dibantu dengan
media pembelajaran Peran media dalam proses pembelajaran sangat membantu
dalam tercapainya tujuan pembelajaran Selain itu kehadiran media dalam
pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar peserta didik Hamalik dalam
Azhar Arsyad mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik Penggunaan media
pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu
keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada
saat itu Selain membangkitkan motivasi dan minat peserta didik media
pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman
menyajikan data dengan menarik memudahkan penafsiran data25
Kesulitan yang sering dihadapi peserta didik manakala pembelajaran di kelas
adalah kesulitan memahami materi pendidik apalagi materi yang disampaikan
terlalu abstrak Tanpa adanya media pendidik hanya menyampaikan pengetahuan
melalui cara-cara yang konvensional Untuk itulah digunakan media dalam
pembelajaran sebagai sarana dalam memperjelas materi yang hendak disampaikan
kepada peserta didik
Segala keterbatasan dalam kegiatan pembelajaran sedikitnya dapat diatasi
dengan penggunaan media dalam pembelajaran Arsyad dalam bukunya
menuturkan beberapa peranan media dalam pembelajaran sebagai berikut26
1 Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar
dan meningkatkan proses dan hasil belajar
2 Meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta didik sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar interaksi yang lebih langsung antara
peserta didik dan lingkungannya dan kemungkinan peserta didik untuk
belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya
25
Arsyad OpCit h 15 26
Ibid h 29-30
25
3 Mengatasi keterbatasan indera ruang dan waktu
a Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di
ruang kelas dapat diganti dengan gambar foto slide realita film radio
atau model
b Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera
dapat disajikan dengan bantuan mikroskop film slide atau gambar
c Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam
puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video film foto
slide disamping secara verbal
d Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat
ditampilkan secara konkret melalui film gambar slide atau simulasi
komputer
e Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat
disimulasikan dengan media seperti komputer film dan video
f Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses
yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong
menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman
seperti time-lapse untuk film video slide atau simulasi komputer
4 Memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik tentang
peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya
interaksi langsung dengan pendidik masyarakat dan lingkungannya
misalnya melalui karyawisata kunjungan ke museum atau kebun binatang
3) Klasifikasi Media Pembelajaran
Pengelompokan media yang dikemukakan oleh Gagne yang terbagi menjadi
tujuh yaitu 1) benda untuk didemonstrasikan 2) komunikasi lisan 3) media
cetak 4) gambar diam 5) gambar gerak 6) film bersuara dan 7) mesin belajar27
Pengelompokan di atas merupakan batas-batas media yang memiliki fungsi yang
sama yaitu membantu pendidik dalam menyampaikan materi namun digunakan
sesuai dengan materi yang cocok
27
Arif S Sadiman OpCit h23
26
Klasifikasi media pembelajaran menurut taksonomi Leshin Pollock amp
Reigeluth28
yaitu
a Media Berbasis Manusia
Media ini berfungsi mengubah perilaku peserta didik dan terlibat langsung
dalam pemantauan pembelajaran Media ini berupa pendidik instruktur
tutor kerja kelompok field trip dll
b Media Berbasis Cetakaan
Media ini paling umum digunakan oleh guru Media ini berupa buku jurnal
majalah dll
c Media Berbasis Visual
Media ini sering disebut sebagai media gambar atau perumpamaan Media
cetak berperan aktif dalam pembelajaran karena dapat memperkuat ingatan
peserta didik Media ini berupa grafik bagan peta gambar dll
d Media Berbasis Audiovisual
Media ini adalah gabungan media visual dengan media audio yaitu
gabungan suara dan gambar dalam satu media Media ini menarik perhatian
siswa agar fokus dalam pembelajaran Media ini berupa film video atau
televisi
e Media Berbasis Komputer
Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang
dikenal dengan nama Computer Managed Instrucion (CMI) Komputer
dapat menyajikan materi dengan mudah atau bahkan digunakan peserta
didik untuk mengerjakan latihan
E Media Audiovisual (Video)
1 Pengertian Media Audiovisual (Video)
Media audiovisual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan
dari media audio atau media visual Dalam buku Yudhi menjelaskan media
audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis Jenis pertama dilengkapi fungsi
peralatan suara dan gambar dalam satu unit dinamakan media audiovisual murni
28
Arsyad OpCit h79-98
27
seperti film gerak bersuara televisi dan video Jenis kedua adalah media
audiovisual tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan slide OHP dan
peralatan visual lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman kaset yang
dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau satu proses
pembelajaran29
Media audiovisual sangat membantu digunakan pada setiap proses
pembelajaran terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan
menulis Penggunakan media ini membuat peserta didik dapat lebih kreatif dan
termotivasi dalam menghasilkan suatu karya tulis dan termotivasi dalam hasil
belajar peserta didik Dalam hal ini pembelajaran dengan menggunakan media
audio visual digunakan dalam pembelajaran menulis teks puisi
2 Manfaat Media Audiovisual
Media pembelajaran memiliki beragam bentuk variasi ada yang langsung
dari teknologi seperti dan ada pula dirancang terlebih dahulu oleh pendidik Hal
ini tentu merupakan sisi positif dunia pendidikan Manfaat media pembelajaran
adalah pembelajaran lebih menarik lebih interaktif kualitas belajar peserta didik
dapat ditingkatkan dan proses belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja
serta sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan Manfaat lain dari penggunaan
media audiovisual adalah sebagai berikut
a Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu Hal tersebut berarti
penggunaan media khususnya media audio visual berupa film atau video
dapat diputar secara berulangulang sesuai dengan waktu yang dibutuhkan
tanpa harus ada penambahan waktu atau menggunakan tempat lain untuk
melihatnya
b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realis dalam
waktu singkat Maksudnya adalah jika ingin menampilkan sebuah cerita
atau kejadian yang telah lalu maka kita bisa menampilkan gambar atau
slide yang diiringi music Jadi tanpa harus mendatangi tempat kejadian kita
29
Yudhi Munadhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru (Jakarta Gaung
Persada 2012) h 113-114
28
dapat menjelaskan melalui gambar bersuara berupa pemutaran film atau
video (penggunaan media audio visual)
c Dapat membawa anak dari negara yang satu ke negara yang lain dan dari
masa yang satu ke masa yang lain Dengan kata lain setelah pemutaran film
atau video peserta didik dapat melihat kejadian masa lalu dengan tempat
yang berbeda tanpa harus mengalaminya sendiri
d Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat Berdasarkan rencana
pelaksanaan pembelajaran Maka durasi waktu pembelajaran dapat
dirancang sesuai dengan kebutuhan dapat dipercepat atau diperlambat
dengan tujuan untuk memudahkan peserta didik
e Dapat mempengaruhi emosi peserta didik pemutaran film atau video yang
bernuansa kegembiraan atau kesedihan dapat mempengaruhi perasaan
peserta didik
f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar30 Ketika peserta didik telah
merasa tertarik untuk menyaksikannya maka secara otomatis motivasi
belajarnya akan meningkat
3 Kelebihan Media Audiovisual (Video)
Kelebihan media audiovisual dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi
proses pembelajaran yaitu sebagai berikut
a Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu
b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistik dalam
waktu yang singkat
c Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah
d Mengembangkan imajinasi peserta didik
e Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih
realistik
f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar
g Sangat kuat mempengaruhi emosi orang lain
h Semua peserta didik dapat belajar yang pandai maupun yang kurang pandai
30
Ibid h 116
29
4 Langkah-Langkah Pemanfaatan Video
Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-
hal berikut
a Program video harus dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajaran
b Pendidik harus mengenal program video yang tersedia dan terlebih dahulu
melihatnya untuk mengetahui manfaatnya bagi pelajaran
c Sesudah program video dipertunjukkan perlu diadakan diskusi yang juga
perlu disiapkan sebelumnya Peserta didik melatih diri untuk mencari
pemecahan masalah membuat dan menjawab pertanyaan
d Ada kalanya program video tertentu perlu diputar dua kali atau lebih untuk
memperhatikan aspek-aspek tertentu
e Agar peserta didik tidak memandang program video sebagai media hiburan
belaka sebelumnya perlu ditugaskan untuk memperhatikan bagian-bagian
tertentu
f Sesudah itu dapat dites berapa banyakkah yang dapat mereka tangkap dari
program video itu31
F Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial
Media mempunyai beberapa jenis salah satunya media sosial yang telah
menjadi bagian dari kehidupan manusia modern saat ini Romli memperkirakan
tren 3S yakni Sosial Share and Speed Sosial adalah bagaimana seseorang
terhubung dengan orang lain dan saling berbagi Share adalah bagaimana
seseorang membagikan pengalamannya kepada orang lain mealui teks foto
video apapun itu melalui jejaring sosial Speed adalah bagaimana jejaring sosial
bisa memberikan informasi yang sangat cepat32
Setiap orang yang memiliki
telepon pintar (smartphone) juga mempunyai akun media sosial seperti facebook
twitter path instagram dan sebagainya kondisi ini merupakan sebuah klaziman
31
Ibid h 127-128 32
Asep Syamsul M Romli Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media
Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial) (Bandung Anggota
IKAPI 2012) hlm 103
30
yang mengubah bagaimana cara berkomunikasi pada era serba digital seperti
sekarang Berinteraksi melalui media sosial tentunya pengguna akan berbagi
pengalamannya kepada pengguna lain dan menyebarkan informasi melalui akun
media sosial tersebut
Sekarang ini media sosial menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di
kehidupan sehari-hari Merebaknya situs media sosial di masyarakat memberi
keuntungan bagi penggunanya Media sosial diartikan sebagai sebuah media
daring dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagi dan
menciptkan isi blog jejaring sosial wiki forum dan dunia virtual33 Media sosial
merupakan sebuah media daring yang terhubung melalui internet para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagai dan menciptakan isi
seperti Blogger Twitter Facebook Instagram serta forum- forum sosial dalam
dunia maya lainnya yang memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya
maupun berinteraksi bekerja sama berbagi berkomunikasi dengan pengguna
lain dan membentuk ikatan sosial secara virtual Media sosial dibelahan dunia
sangat berkembang pesat penggunaannya Hal ini dikarenakan media sosial dapat
dengan mudah diakses oleh masyarakat melalui handphone ataupun alat teknologi
lainnya Media sosial memungkinkan para penggunanya berinteraksi di dalam
jaringan internet kapan dan di mana saja
Ennoch Sindang dalam tulisan berjudul Manfaat ldquoMedia Sosial dalam
Ranah Pendidikan dan Pelatihan menuturkan bahwa karakteristik media sosial
onlinerdquo yaitu
a Partisipasi Media sosial mendorong distribusi dan umpan balik dari setiap
orang yang tertarik Hal ini mengaburkan antara batas media dan penonton
b Keterbukaan Media sosial terbuka untuk umpan balik dan partisipasi Media
sosial mendorong voting komentar dan berbagi informasi Jarang ada
hambatan untuk mengakses dan memanfaatkan konten-konten yang disukai
c Percakapan Apabila media tradisional adalah broadcast (konten
ditransmisikan atau didistribusikan kepada audiens) media sosial lebih baik
dilihat sebagai percakapan dua arah
d Komunitas Media Sosial memungkinkan komunitas untuk terbentuk lebih
cepat dan berkomunikasi secara efektif Dalam komunitas berbagi
kepentingan dan informasi Jadi media sosial menyediakan berbagai
33
Ibid h104
31
kemudahan dan keterbukaan akses informasi dan wawasan yang luas bagi
para penggunanya baik positif maupun negatif34
Penggunaan media sosial di dalam proses pembelajaran sangat
memberikan pengaruh penting terhadap peningkatan kualitas belajar peserta didik
Namun sekarang media sosial telah memperluas dimensi dari ruang yang tersedia
untuk pembelajaran
2 Instagram
Instagram merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh
masyarakat Aplikasi sosial yang popular dalam kalangan pengguna telepon pintar
(smartphone) Instagram merupakan media yang memberi kemudahan cara
berbagi secara online oleh foto-foto video dan juga layanan jejaring sosial yang
dapat digunakan pengguna untuk mengambil dan membagi ke teman mereka
Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna
mengambil foto menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai
layanan jejaring sosial termasuk milik instagram sendiri Instagram juga
merupakan aplikasi handphone yang berbasis android yang digunakan untuk
menjepret foto mengelola foto mengedit foto memeberikan efek filter pada foto
dan membagikan foto tersebut ke semua orang35
Berdasarkan kutipan tersebut
bahwa instagram adalah layanan berbasis internet atau daring sekaligus jejaring
sosial untuk berbagi cerita via foto Para pengguna gadget kerap kali menggunakan
jejaring ini untuk langsung berbagi hasil foto (gambar) dan video Dengan
demikian instagram merupakan aplikasi instan-telegram sistem sosial di dalam
instagram adalah dengan menjadi pengikut akun pengguna lainnya atau memiliki
pengikuti instagram Sehingga komunikasi antara sesama pengguna instagram
sendiri dapat terjalin dengan baik melalui pemberian tanda suka dan juga
34
Ennoch Sindang Manfaat Media Sosial dalam Ranah Pendidikan dan Pelatihan
diakses
dihttpbppkdepkeugoidwebpknattachmentsarticle8931The20Social20Media2020E
nnoch20-okspdf pada 10 Januari 2020 pukul 1900 WIB 35
Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu
Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui ejournalilkomfisip-unmulacid
pada 5 November 2019 pukul 2200 WIB
32
mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya Penggunaan
instagram dalam pembelajaran bahwa aplikasi ini bisa menjadi alat bantu dalam
proses pembelajaran Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran dapat
ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari Sehingga dapat membangkitkan
motivasi peserta didik dalam belajar
3 Profil Akun Instagram Pesonaid_travel
Pesonaid_travel adalah akun resmi promosi Pariwisata Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Kementerian Pariwisata Indonesia
membuat suatu bentuk komunikasi pemasaran untuk memasarkan wisata yang
dimiliki Indonesia dengan mengelola branding yang bernama pesona Indonesia
Pesona Indonesia sendiri merupakan perkenalan dari Kementerian Pariwisata
Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2014 yang sebelumnya branding yang
digunakan adalah Visit Indonesia Year Pesona Indonesia sendiri dibentuk agar
tidak hanya masyarakat mancanegara saja yang merasakan keindahan wisata-
wisata Indonesia serta menambah rasa cinta bagi masyarakat Indonesia pada
kekayaan dan keindahan yang dimiliki negara sendiri
Dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia Kementerian Pariwisata
Indonesia menggunakan beberapa media baik media konvensional maupun media
baru yang mana diantara media konvensional yang digunakan yaitu media cetak
media luar ruang dan media elektronik Media baru yang digunakan berbentuk
media sosial yang seluruh media tersebut dikelola oleh Bagian Pengembangan
Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Media baru diantaranya melalui
situs website resmi pesona Indonesia Youtube Facebook Twitter Google+
(akun Google) Instagram Komunikasi pemasaran yang digunakan oleh
Kementerian Pariwisata Indonesia dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia
yang khususnya dalam menggunakan media baru yaitu dalam bentuk media sosial
berupa Youtube dan Instagram Hal ini dikarenakan Youtube dan Instagram
merupakan media promosi berbentuk media sosial paling sering digunakan
(populer) dan efektif
33
Akun youtube resmi milik Kementerian Pariwisata Indonesia berisikan
berbagai video Video-video yang ditayangkan menampilkan beragam keindahan
pariwisata nusantara potensial yang dimiliki Indonesia yang tiap video
mewakilkan dari beragam daerah yang menjadi objek pariwisata potensial Media
yang digunakan dalam mengkomunikasikan pemasaran Pesona Indonesia melalui
akun youtube resmi yang dimiliki Kementerian Pariwisata Indonesia bernama
IndonesiaTravel Hingga 17 Februari 2020 pukul 2301 WIB total dari
keseluruhan yang tertulis di akun Youtube resmi ini sudah mendapat 102 ribu
subscribers
Selain di youtube akun pesona Indonesia juga terdapat di jejaring sosial
instagram Akun pesonaid_travel mulai aktif di instagram pada 23 Februari 2017
Akun ini kemudian mulai memiliki banyak pengikut dari tahun ke tahun Hingga
bulan Agustus 2020 Hingga saat ini akun pesonaid_travel sudah memiliki 291
ribu pengikut Akun ini menampilkan gambar dan video dengan durasi selama 1
menit yang diiringin dengan musik Akun ini menampilkan keindahan alam
Indonesia yang dikemas dengan apik dan menarik berupa gambar video serta
ajakan dan informasi tersebut Adanya akun instagram pesonaid_travel dapat
mengkomunikasikan menginformasikan mengedukasi serta menarik minat
wisatawan nusantara dari pariwisata-pariwisata yang ada di Indonesia Pengguna
akun Instagram dalam pembelajaran peserta didik dapat memanfaatkan video
untuk mengimajinasikan keindahan alam dan membuat teks puisi yang tidak
dirasakan seberlumnya
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pendidik dapat menggunakan
media ini sebagai media pengantar dalam menulis teks puisi Melalui akun
instagram pembelajaran dapat memanfaatkan media video pada akun tersebut
kemudian memanfaatkan media video dan peserta didik dapat mengembangkan
informasi dan imajinasi tersebut ke dalam bentuk teks puisi
34
G Menulis Puisi
1 Pengertian Menulis
Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yaitu
menyimak berbicara membaca dan menulis itu sendiri Setiap keterampilan
mempunyai hubungan erat dengan keterampilan yang lainnya Keterampilan
menulis sudah tentu berhubungan dengan menyimak berbicara dan membaca
Melalui kegiatan menulis seseorang dapat menuangkan gagasan atau pendapat
untuk mencapai maksud atau tujuannya Kegiatan menulis memiliki peran penting
dari rangkaian pembelajaran atau tak terpisahkan dalam seluruh proses belajar
yang dialami oleh peserta didik
Menurut Henry Guntur Tarigan menulis ialah menurunkan atau melukiskan
lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh
seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik
tersebut36
Berdasarkan kutipan menjelaskan bila seseorang dapat memahami
bahasa dan grafik itu maka mereka juga dapat mengerti tujuan pesan yang
disampaikan Pesan itu dibungkus dalam lambang grafik dalam bentuk tertulis
Sementara Budinuryanta menjelaskan Kemampuan menulis merupakan salah satu
kemampuan berbahasa yang semakin penting untuk dikuasai Hal ini erat
kaitannya dengan pengabdian budaya industrial yang merupakan salah satu
tuntutan pembangunan nasional pada masa yang akan datang Budaya industrial
menuntut anggota masyarakat memiliki wawasan sikap dan berbagai kemampuan
yang cocok untuk budaya tersebut Salah satu kemampuan terpenting adalah
kemampuan membaca dan menulis37
Berdasarkan kutipan pembelajaran menulis
ini sangat penting dikuasai oleh setiap orang tak terkecuali bagi kalangan peserta
didik Berkaitan dengan pembelajaran bahasa kompetensi menulis menulis teks
puisi dapat dimanfaatkan untuk melatih dan mengungkapkan kemampuan menulis
dari setiap peserta didik
36 Tarigan OpCit h22 37
Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa (Jakarta Penerbit Universitas
Terbuka 2008) h 122
35
2 Manfaat dan Tujuan Menulis
Menulis memiliki berbagai manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain
Berikut beberapa manfaat dari menulis antara lain
a Peningkatan kecerdasan
Menulis dapat mengembangkan kecerdasan seseorang Hal ini karena
seseorang yang menulis dituntut untuk memadukan berbagai aspek mulai
dari pengetahuan topik kaidah penulisan kebiasaan menata isi tulisan
sehingga mudah dipahami Aspek-aspek ini akan mengasah daya pikir dan
kecerdasan seseorang untuk terus belajar menulis
b Pengembangan daya inisiatif dan kreativitas
Seseorang yang menulis perlu menyiapkan segala sesuatu seperti isi tulisan
pembahasan dan penyajian tulisan Maka dari itu penulis harus memiliki
inisiatif dan kreativitas dengan cara mencari menemukan dan menata
sendiri bahan-bahan terkait dengan topik yang ditulisnya Kegiatan ini
tentunya akan memicu pengembangan daya inisiatif dan kreativitas jika
dilakukan terus-menerus
c Penumbuhan keberanian
Menulis memerlukan keberanian dalam hal pemaparan pemikiran cara
pikir serta gaya penulisan Seseorang yang menulis harus siap menerima
tanggapan dari pembaca baik positif maupun negatif Tanggapan tersebut
harus dijadikan acuan untuk menjadi lebih baik dalam menulis
d Pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi
Tentunya seorang penulis akan mengumpulkan berbagai sumberterkait
dengan topik tulisannya Informasi ini didapatkan melalui berbagai sumber
seperti buku internet rekaman pengamatan atau wawancara Sumber
tersebut nantinya akan menjadi bahan tulisan38
Manfaat di atas dapat
dikatakan bahwa manfaat kegiatan menulis adalah sebagai sarana untuk
menggali potensi diri sarana untuk memecahkan masalah yang dihadapi
dan sarana untuk berpikir kritis
Keterampilan menulis tidak semata-mata hanya menghasilkan suatu
38
Dalman Keterampilan Menulis (Depok PT Raja Grafindo Persada 2015) h 6
36
tulisan akan tetapi terdapat tujuan dari proses menulis itu sendiri Tujuan
keterampilan menulis tidak lain agar seseorang memiliki kemampuan atau
pengalaman penulis serta memanfaatkan kemampuan tersebut untuk berbagai
keperluan Beberapa tujuan penulisan di antaranya
a Tujuan penugasan (assigment purpose)
Tujuan ini penulis membuat tulisan atas dasar tugas yang diberikan bukan
kemauan sendiri Misalnya para siswa yang diberi tugas oleh gurunya untuk
mengarang atau menulis sebuah laporan
b Tujuan altruistik (altruistio purpose)
Penulis bertujuan untuk menyenangkan hati para pembaca serta menghargai
perasaan dan penalarannya Tujuan ini mengutamakan kesenangan para
pembaca terhadap karya yang dibacanya
c Tujuan persuasif (persuasive purpose)
Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan
yang diutarakan Tulisan ini mengajak para pembaca agar pembaca
melakukan sesuatu yang telah diungkapkan oleh pengarang
d Tujuan informasional (informational purpose)
Tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembaca
e Tujuan Pernyataan diri (self ekspressive purpose)
Tulisan yang dibuat ini bertujuan untuk memperkenalkan atau menyatakan
diri pengarang atau penulis kepada pembaca
f Tujuan kreatif (creative purpose)
Tulisan ini bertujuan untuk mencapai nilai-nilai artistik dan kesenian39
Dari beberapa tujuan kegiatan menulis diatas dapat disimpulkan bahwa
tujuan menulis adalah untuk mengekspresikan perasaan memberi informasi
mempengaruhi pembaca dan memberi hiburan Tujuan lain dijelaskan Imron
Rosidi tujuan menulis sebagai berikut
a Untuk Memberitahu atau Menjelaskan
Tulisan yang bertujuan memberitahukan atau menjelaskan sesuatu
biasanya disebut karangan eksposisi Karangan eksposisi adalah karangan
39
Tarigan OpCit h 25
37
yang berusaha menjelaskan sesuatu kepada pembaca dengan menunjukkan
berbagai bukti konkret dengan tujuan menambah pengetahuan pembaca
b Untuk Meyakinkan atau Mendesak
Tujuan menulis adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang
disampaikan penulis benar sehingga berharap pembaca mau mengikuti
pendapat penulis
c Untuk Menceritakan Sesuatu
Tujuan yang bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian kepada pembaca
disebut karangan narasi Karangan narasi dapat menceritakan sesuatu yang
nyata (ekspsitoris) atau fiksi (sugestif)
d Untuk Memengaruhi Pembaca
Pemasangan iklan atau janji-janji juru kampanye pada surat kabar atau
majalah itu bertujuan memengaruhi atau membujuk pembaca agar
mengikuti kehendak penulis dengan menampilkan bukti-bukti yang
sifatnya emosi (tidak nyata)
e Untuk Menggambarkan Sesuatu
Menulis tak ubahnya melukis Hal yang membedakan keduanya adalah
media yang digunakan yaitu pena dan kanvas Penulis karangan deskripsi
ini agar pembaca seolah-olah ikut merasakan melihat meraba dan
menikmati objek yang dilukiskan oleh penulis40
3 Menulis Kreatif
Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk
bahasa tulisan dalam tujuan misalnya memberitahu meyakinkan atau
menghibur Hasil dari proses kreatif ini bisa disebut istilah karangan atau
tulisan41
Menulis kreatif atau menulis sastra tidak sama dengan menulis laporan surat
dinas ataupun makalah Menulis sastra berkaitan dengan menulis kreatif karena
dalam menulis sastra harus ada nilai seni dan kegunaan yang terkandung di
40 Imron Rosidi Menulis Siapa Takut (Yogyakarta Kansinius 2009) h 5-6 41 Dalman Op Cit h 3
38
dalamnya Menulis puisi merupakan salah satu kegiatan yang menunjukkan
kreativitas Menulis kreatif berhubungan dengan memberanikan siswa untuk
mengungkapkan ide dan perasaan mereka dalam mengomentari sebagian pikiran
peserta didik yang jarang mereka gunakan Menulis kreatif puisi adalah suatu
proses penciptaan karya sastra yang merupakan bentuk curahan pengalaman
4 Pembelajaran Menulis Teks Puisi
Pembelajaran puisi di dalam kelas berbeda dengan pembelajaran materi- materi
kebahasaan lainnya Puisi yang termasuk ke dalam lingkup dunia sastra biasanya
tidak banyak peminatnya Keadaan tersebut ternyata membawa opini sebagian
masyarakat yang berpendapat bahwa puisi bukanlah hal yang berguna dalam
dunia yang semakin modern ini Sementara kemajuan teknologi menyajikan
kemajuan di segala bidang ilmu eksak dan sebagainya Kurangnya pemahaman
dan wawasan terhadap karya yang dibaca dapat menjadi penyebab hal itu terjadi
Seorang peserta didik bukan tidak mungkin dapat mempelajari hal baru hanya
dari membaca sebuah puisi Setiap kata dalam puisi memiliki makna yang bisa
saja dimaknai dengan berbagai macam konteks Tujuan pengajaran puisi di
sekolah adalah agar peserta didik memperoleh kesadaran yang lebih terhadap
dirinya sendiri orang lain dan lingkungan sekitar dan memperoleh kesenangan
dan pengetahuan dasar tentang puisi Peserta didik dapat belajar sekaligus
menghibur diri dengan membaca puisi Maka dapat dikatakan pula bahwa
pengajaran puisi kepada peserta didik bertujuan agar memperoleh kesenangan dari
membaca dan mempelajari puisi pada waktu senangnya Beberapa hal yang harus
diperhatikan oleh pengajar puisi agar tujuan tersebut dapat tercapai adalah sebagai
berikut
a Pengajar hendaknya menghindarkan diri dari cara pemberian penjelasan yang
berlebihan
b Suatu unit puisi hendaknya dibelajarkan secara terpadu
c Pengajar puisi dapat meminta subjek didik untuk seseorang bisa
mengemukakan pendapatnya secara puitis Pengajar harus mengarahkan agar
mereka secara sadar merespons puisi
39
d Pengajar sebaiknya menolong subjek didik untuk mengarahkan bahwa subjek
puisi ditulis untuk segala hal42
Tercapainya suatu tujuan pengajaran puisi tentu tidak lepas dari metode yang
digunakan oleh seorang pengajar Untuk itu Emzir dan Saifur Rohman telah
merincikan langkah-langkah secara umum yang dapat ditempuh dalam
mengajarkan puisi antara lain43
1 Tahap pemahaman struktur global puisi
2 Tahap pemahaman penyair dan kenyataan sejarah
3 Tahap telaah unsur-unsur puisi yang meliputi struktur fisik dan struktur batin
puisi
4 Tahap sintesis dan interpretasi
Setelah pengajaran puisi berjalan tidak ada jaminan bahwa peserta didik akan
dapat langsung menulis teks puisi Menulis teks puisi memang tidak mudah perlu
dilakukan latihan-latihan yang dapat menunjang keterampilan peserta didik
Selanjutnya Emzir dan Saifur Rohman menjelaskan bagaimana sebaiknya
memulai pembelajaran menulis puisi
Seperti pembinaan keterampilan yang lain kita dapat memanfaatkan model
untuk membina keterampilan menulis puisi ini Dan hendaklah kita menggunakan model yang cocok serta mudah untuk ditiru Meski dalam
pelajaran sastra peserta didik mungkin telah mempelajari puisi yang rumit baik rima irama erta unsur kebahasaannya untuk latihan ini mereka belum
perlu menuliskan puisi semacam itu Puisi yang cocok sebagai model untuk
latihan menulis biasanya puisi yang berbentuk bebas dan sederhana berisi hasil pengamatan yang berupa imbauan atau pernyataan
44
Memperkenalkan puisi Indonesia yang mengandung kiasan atau metafora juga
menguntungkan Peserta didik akan mengenal berbagai macam kiasan yang dapat
digunakan dalam menulis teks puisi sebagai menambah wawasan Latihan ini
akan memudahkan peserta didik dalam mengekspresikan makna dengan kosakata
yang terbatas Hal ini juga dapat digunakan oleh peserta didik sebagai model
latihan menulis teks puisi
42
Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra (Jakarta PT Raja Grafindo
Persada 2016) h 248-249 43
Ibid 44
Ibid h 118
40
H Teks Puisi
1 Pengertian Teks Puisi
Tarigan menjelaskan lebih mendasar mengenai puisi bahwa puisi berasal dari
bahasa Yunani ldquopoisesrdquo yang berarti penciptaan yang kemudian semakin
dipersempit ruang lingkupnya menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun
menurut syarat-syarat tertentu dengan menggunakan irama sajak dan kata-kata
kiasan45
Pendapat lain puisi itu mengekspresikan pemikiran yang meningkatkan
perasaan yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama
Merupakan sesuatu yang penting yang direkam dan diekspresikan dinyatakan
dengan menarik dan memberi kesan46
Herman J Waluyo yang menyatakan
bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan
perasaan penyair secara inajinatif yang disusun dengan mengkonsentrasikan
semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur
batinnya47
Jadi puisi merupakan salah satu karya sastra Setiap karya sastra
bersifat imajinatif yang tersurat dalam penggunan bahasa kias dan majas
2 Struktur Puisi
Puisi sebagai karya sastra memiliki struktur yang menopangnya sebagai
sebuah puisi Menurut Herman J Waluyo struktur puisi dibagi menjadi dua yaitu
struktur fisik dan juga struktur batin
a Struktur Fisik Puisi
Unsur fisik puisi merupakan unsur estetik yang membangun struktur luar dari
sebuah puisi Unsur-unsur itu ialah diksi pengimajian kata konkret bahasa
figuratif (majas) verifikasi dan tata wajah puisi
1 Perwajahan Puisi (Tipografi)
Perwajahan adalah pengaturan dan penulisan kata larik dan bait
dalam puisi Pada puisi konvensional kata-katanya diatur dalam deret
45
Henry Guntur Tarigan Prinsip-prinsip Dasar Sastra (Bandung Angkasa Edisi
Revisi 2015) h 3 46
Rachmat Djoko Pradopo Pengkajian Puisi (Yogyakarta Gajah Mada University
Press 2005) h 7 47
Herman J Waluyo Teori dan Apresiasi Puisi (Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995) h
25
41
yang disebut larik atau baris Pengaturan baris dalam puisi dapat
menentukan kesatuan makna dan juga berfungsi untuk memunculkan
ketaksaan makna (ambiguitas)rdquo48
Perwajahan puisi juga bisa
mencerminkan maksud dan jiwa pengarangnya
Tipografi merupakan pembeda yang penting antara puisi dengan
prosa dan drama49 Bentuk penyusunan baris puisi tidak dapat disebut
sebagai paragraf sebagaimana sebuah prosa pun tidak juga sebagai dialog
seperti dalam drama Tipografi dalam puisi dapat memberikan makna lain
dalam penafsirannya sebagai puisi Hal ini merupakan ciri yang
menunjukkan eksistensi sebuah puisi Dapat disimpulkan bahwa
perwajahaan atau tipografi dalam puisi dapat membedakan puisi dengan
prosa fiksi dan drama Tipografi merupakan bentuk dari puisi yang
bermacam-macam tergantung penyairnya
2 Tema
Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam
penyusunan puisinya Anda bisa memilih tema apa saja yang dapat
diangkat menjadi tema puisi misalnya tema yang terkait dengan
ketuhanan keindahan alam kemiskinan percintaan kepahlawanan
pengkhianatan kerusakan lingkungan atau tema-tema yang Anda anggap
paling menarik untuk dieskspresikan menjadi puisi51
Tema merupakan gagasan pokok atau subject-matter yang
dikemukakan oleh penyair Pokok pikiran atau pokok persoalan itu begitu
kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama
pengucapannya50
3 Diksi
Diksi adalah pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam
puisinya Pemilihan kata dalam puisi berhubungan erat dengan makna
keselarasan bunyi dan urutan kata Pemilihan kata juga berhubungan erat
48
Wahyudi Siswanto Pengantar Teori Sastra (Jakarta PT Grasindo 2008) h 113 49
Waluyo Op Cit h 97 50
Nurhadi Handbook of Writing Panduan Lengkap Menulis (Jakarta Bumi Aksara
2017) h 385
42
dengan latar belakang penyair51
Ketepatan pilihan kata mempersoalkan
kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat
pada imajinasi pembaca atau pendengar seperti apa yang dipikirkan atau
dirasakan oleh penulis atau pembicara52
Puisi yang dibangun dengan
pemilihan kata penyusunan komposisi bunyi rima dan irama yang tepat
akan menjadikan struktur fisik puisi semakin kuat Ketersusunan struktur
fisik tersebut tentu bukanlah perkara mudah Seorang penulis harus cermat
dalam memilih kata dan mempertimbangkan kata dalam keseluruhan puisi
tersebut Oleh sebab itu disamping memilih kata yang tepat penyair juga
mempertimbangkan urutan katanya dan kekuatan atau daya magis dari
kata-kata tersebut53
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kata-kata
dalam puisi sangat besar peranannya Setiap kata mempunyai fungsi
tertentu dalam menyampaikan ide penyairnya Kata-kata dalam puisi
hendaknya disusun sedemikian serupa sehingga dapat menyalurkan
pikiran perasaan penulisanya dengan baik Kata-kata dalam puisi bisa juga
tergantung siapa penyairnya dan apa profesinya karena latar belakang dan
profesi penyair dapat mempengaruhi kata-kata yang digunakan
4 Pengimajian (Citraan)
Pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat
memperjelas atau memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair
Pengimajian atau citraan merupakan bayangan atau gambar yang muncul
dalam pikiran pembaca Melalui imaji penyair dapat memberikan
gambaran yang jelas tentang pengalamannya kepada pembaca
Pengimajian memungkinkan seorang penyair memberikan pengalaman
yang lebih nyata dari apa yang disampaikannya melalui kata-kata Jika
penyair menginginkan imaji pendengaran (auditif) maka jika kita
menghayati puisi tersebut seolah-olah mendengarkan suatu jika penyair
ingin melukiskan imaji pengelihatan (visual) maka puisi itu seolah-olah
51
Siswanto OpCit h114 52
Gorys Keraf Diksi dan Gaya Bahasa (Jakarta Gramedia 2016) h 87 53
Waluyo OpCit h 72
43
melukiskan sesuatu yang bergerak-gerak jika imaji taktil yang ingin
digambarkan maka pembaca seolah-olah merasakan sentuhan perasaan54
5 Kata Konkret
Siswanto dalam bukunya menjelaskan kata konkret adalah kata-
kata yang dapat ditangkap dengan indra Dengan kata konkret akan
memungkinkan imaji muncul55
Melalui kata konkret penyair ingin
menggambarkan sesuatu secara lebih konkret Berdasarkan pendapat di
atas bahwa penyair menggunakan kata konkret dengan maksud untuk
membangkitkan imaji pembaca karena kata konkret berhubungan erat
dengan imaji Dengan kata konkret pembaca dapat menggambarkan atau
membayangkan dengan jelas keadaaan atau suasana batin yang
dilukiskan oleh penyair
Kata konkret dalam hal ini dimaksudkan agar imaji yang hendak
disampaikan melalui puisi semakin kuat dan membangkitkan imaji
pembaca Kata-kata harus diperkonkret Maksudnya ialah bahwa kata-
kata itu dapat menyaran kepada arti yang menyeluruh56 Kata-kata yang
semakin konkret akan membantu pembaca membangkitkan imaji yang
disampaikan penyair melalui puisinya
6 Verifikasi (Rima Ritma dan Metrum)
Rima adalah persamaan bunyi pada puisi baik di awal tengah
maupun di akhir baris puisi Rima menyangkut bunyi vokal huruf hidup
yang diberi tekanan dan bunyi yang mengikuti vokal itu Ia juga
menyebutkan beberapa rima Rima akhir end rhymes adalah rima yang
terdapat di akhir baris sajak sedangkan rima dalam internal rhymes
adalah rima yang terdapat di dalam baris sajak Selanjutnya disebutkan
rima jantan masculine rhymes yaitu rima yang terdiri atas satu suku kata
yang mendapatkan tekanan sedangkan rima betina feminine rhymes
adalah rima yang terdapat pada kata yang terdiri atas dua suku kata atau
lebih suku kata pertama mendapat tekanan sedangkan suku kata
54
Ibid h 78-79 55
Siswanto OpCit h119 56
Waluyo OpCit h 81
44
berikutnya tidak bertekanan Rima betina yang terdapat pada kata
bersuku dua disebut double rhymes dan bersuku tiga disebut triple
rhymes Keduanya dalam bahasa Indonesia disebut rima ganda57
Waluyo dalam bukunya mengatakan ritme berhubungan dengan
pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritme berupa pengulangan
yang teratur suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang
menciptakan keindahan58
Rahmat Djoko Pradopo dalam bukunya yang
berjudul Pengkajian Puisi mengatakan
Metrum adalah irama yang tetap artinya pergantiannya
sudah tetap menurut pola tertentu Hal ini disebabkan oleh jumlah
suku kata yang sudah tetap dana tekanannya yang tetap hingga
alunan suara yang menaik dan menurun itu tetap saja Ritme adalah
irama yang disebabkan pertentangan atau pergantian bunyi tinggi
rendah secara teratur tetapi tidak merupakan merupakan jumlah
suku kata yang tetap melainkan hanya menjadi gema dendang
sukma penyair59
Berdasarkan kutipan bahwa puisi akan terdengar lebih indah apabila
rima ritme dan metrum dalam puisi tersebut teratur Apabila perulangan
dan pergantian kesatuan bunyi tidak dialunkan dengan teratur maka puisi
mungkin tidak akan terdengar dengan indah Jadi secara singkat rima
adalah pengulangan bunyi dalam puisi Pengulangan bunyi dalam puisi
menjadikannya memiliki bentuk musikalitas saat dibaca Sedangkan ritma
sangat behubungan dengan bunyi dan juga berhubungan dengan
pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritma berbeda dengan
metrum (matra) Metrum merupakan pengulangan tekanan kata yang tetap
sementara dalam bahasa Indonesia tekanan kata tidak membedakan arti
dan belum dibakukan maka pembicaraan tentang metrum sulit
dilasanakan dalam puisi Indonesia60
7 Gaya Bahasa (Majas)
Bahasa figuratif atau gaya bahasa ialah bahasa yang digunakan
penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa yakni
57
Pradopo OpCit h 23 58
Waluyo OpCit h 12 59
Pradopo OpCit h 43 60
Waluyo OpCit h 94
45
secara tidak langsung mengungkapkan makna61 Gaya bahasa yang
menjadikan puisi memiliki banyak makna Penyair dapat menggunakan
berbagai macam cara yang tidak biasa untuk sekadar menyampaikan
suatu pesan sehingga puisi menjadi prismatis Gaya bahasa adalah bahasa
indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan
memperkenalkan atau membandingkan suatu benda atau hal tertentu
dengan benda atau hal lain yang lebih umum62
Gorys Keraf dalam
bukunya mengatakan gaya bahasa menjadi masalah atau bagian dari diksi
atau pilihan kata yang mempersoalkan cocok tidaknya pemakaian kata
frasa atau klausa tertentu untuk menghidupkan situasi tertentu63
Pada umumnya bahasa gaya bahasa kiasan atau majas dipakai
untuk menghidupkan sebuah puisi dan untuk lebih mengekspresikan
perasaan yang diungkapkan Terdapat bermacam-macam gaya
bahasamajas di dalam puisi Namun ada beberapa gaya bahasamajas
yang pemakaiannya lebih dominan yaitu perbandingan (simile)
metafora personifikasi metonimi hiperbola dan alegori
1) Perbandingan (simile)
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal
dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding
seperti bagai sebagai bak seperti dan sebagainyardquo64
Majas ini pada
hakikatnya dua hal yang berlainan namun penyair sengaja
menganggap sama dan biasanya ditandai dengan kata-kata seperti
sebagai bagaikan laksana dan sebagainya
Contoh
Kikirnya seperti kepiting batu
Bibirnya seperti delima merkah
Matanya seperti bintang timur
61
Ibid h 83 62
Henry Guntur Tarigan Pengajaran Gaya Bahasa (Bandung Angkasa Bandung 2009)
h 4 63
Keraf OpCit h112 64
Pradopo OpCit h 62
46
2) Metafora
Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau
perbandingan Metafora sebagai perbandingan langsung tidak
mempergunakan kata seperti bak bagai bagaikan dan sebagainya
sehingga pokok pertama langsung dihubungkan dengan pokok
kedua65
Contoh
Anton menjadi anak emas di sekolahnya
Ayu menjadi bunga desa di kampungnya
Pemuda-pemudi adalah bunga bangsa
3) Personifikasi
Moeliono dalam Tarigan mengemukakan personifikasi ialah jenis
majas yang melekatkan sifat insani kepada barang yang tidak
bernyawa dan ide yang abstrak66
Benda-benda mati dibuat dapat
berpikir berbuat sesuatu seperti yang dilakukan oleh benda hidup
Pokok yang dibandingkan itu seolah-olah berwujud manusia baik
dalam tindak-tanduk perasaan dan perwatakan manusia lainnya
Contoh
Angin yang meraung di tengah malam yang gelap itu menambah
ketakutan kami
4) Metonimia
Metonimi adalah suatu gaya bahasa yang menggunakan sebuah kata
untuk menyatakan suatu hal lain karena mempunyai pertalian yang
sangat dekat Hubungan itu dapat berupa penemu untuk hasil
penemuan pemilik untuk barang yang dimiliki akibat untuk sebab
sebab untuk akibat dan sebagainya67
Contoh
Sebuah lampu ingin memejamkan dirinya Ia merasa berada di tengah
65
Keraf OpCit h139 66
Tarigan OpCit h 184 67
Keraf OpCit h 142
47
hutan Ia bising mendengar hingar-bingar kawanan binatang buas itu
Ia tiba-tiba merasa asing dan tak diperhatikan
5) Alegori
Alegori adalah cerita yang diceritakan dalam lambang- lambang dan
merupakan metafora yang diperluas Biasanya alegori merupakan
cerita yang panjang dan rumit dengan makna atau maksud dan tujuan
yang terselubung68
Alegori adalah pengungkapan dengan kiasan dan
lambang kehidupan manusia yang sebenarnya dapat ditautkan dengan
cita-cita gagasan atau nilai-nilai kehidupan serta kebijakan
kejujuran dan kesetiaan69
Contoh
Seperti sungai yang mengalir menyusuri tebiang-tebing yang kadang-
kadang sulit ditebak kedalamannya yang pada akhirnya berhenti
ketika bertemu dengan laut
6) Hiperbola
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-
pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya
dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau
situasi untuk memperhebat meningkatkan kesan dan pengaruhnya70
Contoh
Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga
hampir-hampir meledak aku
Keringat membanjiri tubuh kakek tua itu
b Struktur Batin Puisi
Struktur batin puisi ada empat yaitu tema (sense) perasaan penyair (feeling)
nada atau sikap penyair terhadap pembaca (tone) amanat (intention)
68
Tarigan OpCit h 185 69
Tajuddin Noor Ganie Buku Induk Bahasa Indonesia (Yogyakarta Araska 2015) h
200 70
Ibid h 186
48
1 Makna atau Tema
Makna atau tema puisi sudah pasti penyair tentukan di awal penulisan
puisi hal tersebut juga akan berhubungan dengan penyampaian puisi yang
dengan gaya yang membawa tema puisi yang ditampilkan Tema merupakan
gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh penyair71
Pokok
pikiran atau gagasan pokok itu dalam karya sastra dapat disampaikan secara
eksplisit atau langsung dan implisit atau tidak langsung Tema yang
disampaikan secara implisit atau tidak langsung biasanya sulit ditangkap
Tema sebuah puisi akan menjadi bagian yang paling utama
melatarbelakangi ide atau gagasan yang terdapat di dalam sebuah puisi Pada
hakikatnya sebelum menulis puisi terlebih dahulu penyair menentukan tema
yang dipilih sebagai materi mengenai puisi yang akan ditulis
2 Perasaan
Unsur perasaan dalam puisi adalah unsur dominan pada teknik pembacaan
puisi ketika seseorang membacakan puisi yang ia bayangkan adalah
perasaan penyair yang hadir dalam puisi tersebut Seseorang yang
membacakan puisi dengan feel yang ia hadirkan akan berbeda dengan orang
yang tidak membawakan perasaan sang penyair
Puisi diciptakan sebagai buah pikir dan perasaan Penyair dalam
menciptakan puisi tentu saja melibatkan perasaan yang ikut diekspresikan ke
dalam puisi ciptaannya Penyair bisa saja memiliki respon yang berbeda-
beda dalam menanggapi satu tema yang sama maka puisi yang dihasilkan
juga berbeda meskipun memiliki tema yang sama Hal ini sebagaimana
Herman J Waluyo menyatakan dalam bukunya bahwa untuk
mengungkapkan tema yang sama penyair yang satu dengan perasaan yang
berbeda dari penyair lainnya sehingga hasil puisi yang diciptakan berbeda
pula72
Perbeadaan pengalaman dan kejadian dari masing-masing penyair
membuat interpretasi mengenai suatu rasa bisa berbeda
71
Waluyo OpCit h 106 72
Ibid h 121
49
3 Nada dan Suasana
Nada puisi adalah sikap penyair kepada pembacanya Hal ini mungkin
berupa sikap romantik ironis misterius gembira tidak sabar keras hati
menggurui menasehati mengejek menyindir mencemooh memberontak
iri hati gemas penasaran atau yang lainnya Suasana adalah keadaan jiwa
pembaca setelah membaca puisi atau akibat psikologis yang ditimbulkan
puisi itu terhadap pembaca73
Nada puisi akan menimulkan suasana bagi
para pembacanya
4 Amanat
Sebuah karya sastra diciptakan oleh keresahan penulis atau pembuat
puisi dengan kata lain tidak akan terciptanya sebuah puisi tanpa adanya
sudut pandang yang ia coba sampaikan melalui puisi Melalui karya seorang
penyair hendak menyampaikan pesan kepada pembaca karyanya Amanat
tersebut didapat setelah kita memahami tema rasa dan nada sebuah puisi
Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak secara objektif melainkan
subjektif dan umum artinya berdasarkan interpretasi atau penafsiran
pembaca Pesan yang disampaikan oleh penyair di dalam puisi cenderung
bersifat implisit atau tersembunyi Amanat yang hendak disampaikan oleh
penyair mungkin secara sadar berada dalam pikiran penyair namun lebih
banyak penyair tidak sadar akan amanat yang diberikan74
Untuk itulah
penafsiran pembaca menjadi penting dan kemungkinan adanya amanat yang
berbeda-beda berdasarkan pengalaman pembaca dalam menerima suatu
bacaan
c Penulisan Ejaan Bahasa Indonesia
Ejaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kaidah cara
menggambarkan bunyi-bunyi (kata kalimat dan sebagainya) dalam bentuk
tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca75
Jelaslah bahwa ejaan
73
Ibid h 125 74
Ibid h 130 75
Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
Keempat (Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015) Cet 9 h 353
50
tidak hanya berkaitan dengan cara mengeja suatu kata tetapi lebih utama
berkaiatan dengan cara mengatur penulisan huruf menjadi satuan yang lebih
besar misalnya kata kelompok kata atau kalimat Kesalahan ejaan
merupakan kesalahan melukiskan huruf kata tanda baca dan penulisan
unsur serapan yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia Berikut ini penulis
akan kemukakan kesalahan ejaan bahasa Indonesia dalam Pedoman Ejaan
Bahasa Indonesia terdapat pembahasan lengkap meliputi Penulisan huruf
Penulisan kata Pemakaian tanda baca dan Penulisan unsur serapan
1) Penulisan huruf salah satunya mengenai penulisan huruf kapital yang
dijumpai dalam tulisan-tulisan resmi kadang-kadang menyimpang dari
kaidah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku Huruf kapital dipakai
sebagai huruf pertama awal kalimat Misalnya unsur nama orang nama
agama kitab suci unsur nama gelar kehormatan unsur pertama nama
bangsa suku bangsa bahasa dan unsur pertama kata penunjuk
hubungan kekerabatan76
2) Penulisan kata salah satunya kata dasar dan imbuhan Kata dasar ditulis
sebagai satu kesatuan sedangkan kata imbuhan (awalan sisipan
akhiran serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan
bentuk dasarnya77
3) Pemakaian tanda baca salah satunya tanda titik () dipakai pada akhir
kalimat pernyataan singkatan nama orang memisahkan bilangan
ribuan atau kelipatan jumlah memisahkan anka jam menit dan detik
serta dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis tahun judul
dan tempat terbit78
4) Penulisan unsur serapan karena bahasa Indonesia menyerap unsur dari
berbagai bahasa baik dari bahasa daerah seperti bahasa Jawa Sunda
Bali maupun dari bahasa asing seperti bahasa Sansakerta Arab
Portugis Belanda Cina dan Inggris Berdasarkan taraf integrasinya
76
Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan
Istilah (Jakarta Grasindo2016) h 11-20 77
Ibid h 25 78
Ibid h 51-54
51
unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua
kelompok besar Pertama unsur asing yang belum sepenuhnya terserap
ke dalam bahasa Indonesia seperti force majeur de facto de jure dan
Irsquoexploitation de Irsquohomme par Irsquohomme Unsur-unsur itu dipakai dalam
konteks bahasa Indonesia tetapi cara pengucapan dan penulisannya
masih mengikuti cara asing Kedua unsur asing yang penulisan dan
pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia dalam hal
ini penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga
bentuk Indonesianya masiah dapat dibandingkan dengan bentuk
asalnya79
Salah satu contoh kosakata serapan yang betul itu penulisannya ldquopenaltirdquo
bukan ldquopinaltirdquo apalagi ldquofinaltirdquo kata ini serapan dari bahasa Inggris
ldquopenaltyrdquo Kosakata serapan lainnya yang salah kaprah dalam penulisannya
misalnya ldquostoplesrdquo dari bahasa Belanda ldquostopflesrdquo bukan dituliskan ldquotoplesrdquo
apalagi ldquotoplessrdquo Banyak kata serapan yang diakhiri ldquoisasirdquo sehingga ada
saja yang menulis atau mengeja ldquonegoisasirdquo padahal maksudnya ldquonegosiasirdquo
serapan dari bahasa Belanda ldquonegotiatierdquo dan Inggris ldquonegotiationrdquo80
I Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran dan menulis
puisi sudah pernah dilakukan oleh beberapa mahasiswa dari berbagai universitas
antara lain oleh Emelisa Desi Yulianti dan Erlita Winda Penelitian-penelitian
tersebut tentu memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Berikut
penulis jabarkan persamaan dan perbedaan tersebut
Sri Wijayanti81
merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang Sri melakukan penelitian dengan judul ldquoEfektivitas Penerapan Metode
79
Ibid h 79 80
Uu Suhardi Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah (Jakarta Tempo
Publishing 2018) h 105 81
Sri Wijayanti Efektivitas Penerapan Metode Cooperative Script terhadap Memahami
Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017 (Semarang
Universitas Islam Negeri Walisongo 2017) eprintswalisongoacid76381133911020pdf
diunduh pada tanggal 26 September 2018
52
Cooperative Script terhadap Memahami Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah
Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017rdquo Tujuan penelitian Sri Wijayanti
adalah untuk mengetahui pengaruh metode cooperative script terhadap
memahami teks bacaan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III MI Futuhiyyah
Mranggen Demak Penelitian yang dilakukan oleh Sri dan skripsi ini merupakan
penelitian yang menggunakan metode yang sama Akan tetapi penelitian Sri
dilakukan tanpa menggunakan media pembelajaran dan materi pembelajaran
berbeda Selain itu sampel yang dijadikan penelitianpun berbeda Sri
menggunakan sampel penelitian pada kelas jenjang sekolah dasar III Madrasah
Ibtidaiah (MI) sedangkan skripsi ini pada kelas jenjang sekolah menengah
pertama SMP PGRI 1 Ciputat
Desi Yulianti82
merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Desi melakukan penelitian dengan judul
ldquoPengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan Menulis
Eksposisi pada Peserta didik Kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depokrdquo
pada tahun 2018 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan
terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan media
audiovisual pada peserta didik kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok Hal
ini dapat dilihat dari hasil penelitian dalam hasil pretest dan posttest Pada hasil
pretest nilai rata-rata yang diperoleh adalah 6785 Setelah dilakukan tes pertama
kemudian dilakukan tes kedua atau posttest dengan diperoleh nilai rata-rata yang
diperoleh adalah 842 Persamaan penelitian yang dilakukan Desi dengan
penelitian ini yaitu sama menggunakan media video akun instagram sebagai
media pembelajaran Perbedaan penelitian Desi dengan penelitian ini terdapat
pada metode pembelajaran dan materi pembelajaran menulis teks eksposisi
sedangkan penelitian ini menggunakan materi pembelajaran menulis teks puisi
82
Desi Yulianti Pengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan
Menulis Eksposisi pada Siswa Kelas Viii-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok (Jakarta
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2018) diunduh pada 14 Desember 2019
pukul 2000 WIB
53
Zahrotul Mulqiyah83
merupakan mahasiswa program studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Zahrotul melakukan penelitian dengan
judul ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio Lagu Siswa
Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Pada
penelitian tersebut dikaji adalah aspek kebahasaan terdiri atas kemampuan diksi
dan gaya bahasa Adapun hasil penelitiannya yaitu berdasarkan diksinya
diperoleh nilai rata-rata yaitu 8006 yang berkualifikasi baik sedangkan
berdasarkan gaya bahasanya diperoleh nilai rata-rata 6964 yang berkualifikasi
baik Keduanya digabungkan menjadi rekapitulasi nilai kemampuan menulis
siswa dan memperoleh nilai rata-rata 7485 yang berkualifikasi baik dengan hasil
penelitian banyaknya peserta didik yang hanya terdapat kesalahan pada salah satu
diksi dan terdapat satu baris yang mengandung majas simile Persamaan penelitian
yang dilakukan Zahrotul dengan penelitian ini yaitu menggunakan keterampilan
menulis teks puisi Perbedaannya penelitian fokus pada penerapan media Audio
Lagu sedangkan penelitian ini menggunakan media pembelajaran audiovisual atau
video akun instagram pesonaid_travel dengan metode cooperative script
83
Zahrotul Mulqiyah ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio
Lagu Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Skripsi
pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta 2018
54
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metode dalam sebuah penelitian dapat dikatakan sebagai cara peneliti untuk
mencapai tujuan penelitian Dalam penelitian ilmiah metode menjadi sangat
penting karena tanpa adanya metode tujuan penelitian tidak mungkin dicapai
dengan baik
A Waktu dan Tempat Penelitian
1 Waktu Penelitian
Penelitian ini mulai dilaksanakan dari bulan Agustus 2019 hingga September
2019 dan mengolah data dan menuliskannya sampai bulan Juli 2020
2 Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP PGRI 1 Ciputat yang berlokasi di jalan
pendidikan no 30 Ciputat Tangerang Selatan Provinsi Banten
B Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks puisi
peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Metode
diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian
Metode penelitian dapat disimpulkan sebagai jalan yang digunakan peneliti untuk
membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya selama proses penelitian
Aspek yang menjadi penilaian peserta didik dalam menulis puisi ialah kesesuaian
isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa
(majas)
Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar
dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi
Proses penelitian di sini adalah melakukan observasi terhadap orang dalam
kehidupannya sehari-hari berinteraksi dengan mereka dan berupaya memahami
55
bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya84
Bogdan dan Tylor dalam
Andi Prastowo menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan perilaku yang diamati85
Pendapat lain yaitu metode
penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan
utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan Penelitian
ini tidak menguji hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis melainkan hanya
mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang
diteliti86
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif
merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan pengamatan kemudian
dilakukan analisis dengan menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan atau
peristiwa objek yang dituang melalui kata-kata atau kalimat kemudian dipisah-
pisahkan menurut kategori untuk mendapatkan kesimpulan
Penelitian pada skripsi ini adalah mendeskripsikan informasi berupa
kemampuan menulis teks puisi yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat
Tangerang Selatan Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan
peserta didik dalam menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative
script dan media video akun instagram pesonaid_travel yang dijelaskan dengan
kata-kata yang terperinci sesuai dengan kejadian sebenarnya
C Objek dan Subjek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah teks puisi yang ditulis peserta didik kelas
VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yang berjumlah 30 teks puisi
Alasan peneliti menetapkan kelas dan sekolah tersebut karena pelajaran teks puisi
terdapat pada kelas VIII semester ganjil dan peneliti juga mengajar di sekolah
tersebut
84
Zainal Arifin Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru (Bandung PT
Remaja Rosdakarya 2011) h 140 85
Andi Prastowo Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian
(Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016 ) h 22 86
Mardalis Metode Penelitian (Jakarta PT Bumi Aksara 2017) h 26
56
Peneliti menjadikan teks puisi sebagai objek dalam penelitian ini untuk
mengetahui kemampuan menulis teks puisi peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1
Ciputat dengan menggunakan metode cooperative script media video akun
instagram pesonaid_travel aspek yang menjadi penilaian siswa dalam menulis
puisi ialah kesesuain isi puisi dengan tema ketepatan pemilihan kata (diksi) dan
penggunaan gaya bahasa (majas)
Sementara itu subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Peneliti telah menetapkan kelas VIII yang
terdiri dari 30 peserta didik untuk dijadikan subjek pada penelitian ini Alasan
peneliti menetapkan seluruh peserta didik di kelas tersebut karena peneliti telah
mengetahui karakteristik peserta didik di kelas tersebut
D Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara dalam mengumpulkan data yang
akan diteliti Pengumpulan data harus menentukan teknik pengumpulan yang tepat
dan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian Sumber data pada penelitian
tindakan ini meliputi peserta didik dokumen hasil pembelajaran dan proses
pembelajaran Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara teknik
observasi dokumentasi wawancara dan tes
Peneliti menjelaskan materi tentang teks puisi Kemudian peserta didk dibagi
menjadi 15 kelompok yang 1 kelompok terdiri dari 2 peserta didik Masing-
masing kelompok terdapat gawaihandphone untuk memilih media video yang
berbeda atau pendidik sudah mengunduh video dari akun instagram
pesonaid_travel untuk hal ini digunakan ketika 1 kelompok tidak memiliki
gawaihandphone Peserta didik lalu menulis puisi sesuai dengan media video
yang dipilih atau diberikan
1 Teknik Observasi
Observasi adalah melakukan pengamatan dan pencatatan suatu objek
secara sistematis Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti serta
pencatatan secara sistematis Observasi dilaksanakan baik sebelum
57
pengambilan data saat memperoleh data dan sesudah penelitian Dalam
penelitian ini observasi dilakukan oleh peneliti dengan memberikan arahan
pada sejauh mana pengetahuan mereka mengenai teks puisi kerja sama
dalam kelompok dan penggunaan media sosial dalam akun instagram
pesonaid_travel
2 Dokumentasi
Pengumpulan data dilakukan dengan melampirkan dokumen sebagai
bukti bahwa penelitian dilakukan sesuai dengan metode penelitiannya Data
yang dikumpulkan berupa lembar kerja peserta didik dalam menulis teks
puisi dan gambar (foto) kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan
3 Wawancara
Wawancara dilakukan untuk menguatkan data yang telah diperoleh
Setelah selesai pengambilan data berupa hasil menulis teks puisi peserta
didik peneliti mewawancarai pendidik bidang studi bahasa Indonesia yang
mengajar dan beberapa peserta didik tersebut Pertanyaannya berhubungan
dengan pembelajaran menulis teks puisi penggunaan metode pembelajaran
dan pemanfaatan media yang tersedia
4 Tes
Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes praktik Tes praktik
yang dilakukan oleh peserta didik adalah menulis teks puisi yang telah
dibagi kelompok dengan teman sebangku dan diputarkan video sebagai
medianya Pendidik menjelaskan teks puisi dibagian awal atau mengulas
kembali mengenai materi teks puisi setelah itu pendidik membagikan
kelompok dengan teman sebangku Pembagian kelompok selesai pendidik
meminta peserta didik memilih video Peserta didik dituntut untuk kreatif
dalam menulis teks puisi yang harus disesuaikan dengan tema yang terdapat
dalam materi dan video Selain kreatif peserta didik juga dituntut untuk
bekerja sama dan mandiri karena peserta didik mendiskusikan dengan teman
sebangku dan menulis teks puisi secara individu
58
E Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang dipakai untuk menjembatani antara
subjek dan objek (secara substansial antara hal-hal teoritis dengan empiris antara
konsep dengan data) sejauh mana data mencerminkan konsep yang ingin diukur
tergantung pada instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data87
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan
informasi sesuai dengan data yang diperlukan Instrumen yang digunakan perlu
dirancang terlebih dahulu agar mendapatkan data yang akurat Instrumen dalam
penelitian ini adalah lembar kerja peserta didik berupa naskah teks puisi yang
telah dilakukan dalam pembelajaran
F Teknik Analisis Data
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menjelaskan
penggunaan metode cooperative script dan media video akun instagram
pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas
VIII di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan
1 Mengarahkan materi teks puisi
Peneliti mengarahkan peserta didik mengetahui dasar dari materi teks
puisi di awal pertemuan Pada tahap ini mereka mengenal apa itu puisi
struktur pembangun puisi dan bagaimana menulis puisi dengan baik
2 Membagikan kelompok
Peneliti membagikan kelompok berskala kecil dengan metode cooperative
script yaitu kelompok dengan teman sebangku Pemilihan teman sebangku
dikarenakan metode cooperative script keefektifan waktu dan
keharmonisan hubungan pertemanan di dikelas
3 Menyiapkan video
Peneliti menyiapkan beberapa video dari akun instagram pesonaid_travel
yang dijadikan sebagai media video dalam pembelajaran menulis puisi
4 Menulis puisi bertema keindahaan alam menggunakan media video akun
87
Uhar Saputra Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan (Bandung PT
Refika Aditama 2014) h 94
59
instagram pesonaid_travel
Peneliti memberikan latihan sebagai cara untuk melatih peserta untuk
menulis puisi
5 Analisis Data Tes
Analisis data tes dapat menentukan kemampuan peserta didik dalam
menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative script dan
media video akun instagram pesonaid_travel Proses analisis data
dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data yang diperoleh dari
observasi hasil tes menulis teks puisi wawancara dengan pendidik dan
peserta didik dan dokumentasi Untuk mengetahui kemampuan menulis
teks puisi peserta didik adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti
adalah sebagai berikut
1) Mengumpulkan data hasil tes menulis teks puisi
2) Membuat skornilai dari hasil menulis teks puisi
3) Memasukkan skornilai ke dalam tabel penilaian
4) Mengelompokkan hasil tes ke dalam empat kelompok sangat baik
baik cukup dan perlu dimaksimalkan
Keterangan Mx = Mean (nilai rata-rata) yang dicari
sumX = Jumlah dari skor-skor (nilai-nilai) yang ada
N = Number of Cases (Banyaknya skor-skor itu sendiri)
Peneliti menggunakan pedoman penilaian keterampilan menulis teks puisi
yang didasarkan pada teori Gorys Keraf sebagaimana tabel 1 sebagai
berikut
60
TABEL 31
Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Puisi88
88
Gorys Keraf OpCit h 88
Aspek Rentangan
Nilai
Rentangan
Mutu
Indikator
Kesesuaian isi puisi
dengan tema
91-100 Sangat baik Puisi sangat sesuai dengan tema
83-90 Baik Puisi sesuai dengan tema tetapi hubungan
antar bagian kurang erat
75-82 Cukup Puisi sesuai dengan tema tetapi makna
yang ingin diungkapkan kaburkurang jelas
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Puisi tidak sesuai dengan tema
Ketepatan pilihan
Kata (diksi)
91-100 Sangat baik Pilihan kata yang dipakai sudah tepat
sehingga tidak menimbulkan interpretasi
yang belainan mengenai makna dari kata-
kata yang digunakan
83-90 Baik Pilihan kata yang dipakai kurang cermat
sehingga maknanya kurang jelas
75-82 Cukup Pilihan kata kurang padat atau terlalu banyak
sehingga maknanya kaburkurang
jelas
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Pilihan kata tidak tepat sehingga tidak
menambah kejelasan makna
61
TABEL 32
TINGKAT PENGUASAAN PESERTA DIDIK
No Kategori Kualifikasi Rentang Nilai
1 A Sangat Baik 91-100
2 B Baik 83-90
3 C Cukup 75-82
4 D Perlu dimaksimalkan 60-74
Catatan Rentang nilai dan kualifikasi didapat dari KKM yang diberikan
oleh pendidik bahasa Indonesia
Penggunaan Gaya
Bahasa (Majas)
91-100 Sangat baik Terdapat lebih dari empat gaya bahasa
(majas)
83-90 Baik Terdapat lebih dari dua gaya bahasa
(majas)
75-82 Cukup Terdapat satu gaya bahasa
(majas)
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Tidak terdapat gaya bahasa
(majas)
62
BAB IV
PEMBAHASAN
A Deskripsi Sekolah
1 Identitas Sekolah
Nama sekolah SMP PGRI 1 Ciputat
NPSN 20603566
Jenjang Pendidikan SMP
Status Sekolah Swasta
Alamat Sekolah Jl Pendidikan No
30
RTRW 01 06
Kelurahan Ciputat
Kecamatan Ciputat
KabupatenKota Tangerang
Selatan
Provinsi Banten
Nomor Telepon 021 7409827
Nomor Fax 021 7409827
Email pgricptgmailcom
Website httpwwwsmppgri1ciputatschid
SK Pendirian Sekolah 210I02KepE1983
Tanggal SK Pendirian 1983-01-05
Status Kepemilikan Yayasan
SK Izin Operasional 09YP PGRIVKPT1982
2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat
Sekolah Menengah Pertama Persartuan Guru Republik Indonesia 1 Ciputat
didirikan pada tahun 1975 Kemudian pada tahun 1979 SMP PGRI 1 Ciputat
mendapat izin dari kantor wilayah Depdikbud jakarta Raya dengan nomor izin
329101-4R-479 tertanggal 29 Maret 1979 Pada tanggal 18 Maret 1982 mendapat
63
izin operasi dari Yayasan Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia
dengan nomor 097 YPLP- PGRIV Kpt SMP PGRI 1 Ciputat telah berstatus
ldquodiakuirdquo dengan surat keputusan Direktur jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
dengan nomor B020075 pada tanggal 25 Februari 1986 dan dengan Nomor
Statistik Sekolah 204020417055 serta data sekolah nomor B040 52002 Tahun
1992 status SMP PGRI 1 Ciputat telah berubah dari ldquodiakuirdquo menjadi ldquodisamakanrdquo
dengan nomor 876102Kep11982 dan diakreditasi ulang pada tahun 1999
dengan nomor 16581a102Kep1999 pada November 2004 kembali diakreditasi
dengan keputusan Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Daerah Kabupaten Tangerang
nomor 008BASDAKAB-TNG2004 pada tanggal 29 Desember 2004 status
sekolah terakreditasi A hingga saat ini
Sarana dan prasarana yang dimilki oleh SMP PGRI 1 Ciputat antara lain Ruang
belajar 18 lokal ruang kepala sekolah satu lokal ruang tata usaha satu lokal ruang
perpustakaan satu lokal ruang laboratorium satu lokal ruang kesenian satu lokal
laboratorium komputer satu lokal WC peserta didik tiga lokal WC guru satu lokal
WC kepala sekolah satu lokal dan musala satu lokal
3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat
Berikut adalah visi dan misi SMP PGRI 1 Ciputat
a Visi
Menjadi sekolah unggulan yang didasari oleh IMTAQ dan IPTE
serta berwawa
b Misi
1) Menyiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi dengan landasan iman dan taqwa
2) Meningkatkan pengetahuan peserta didik yang cerdas terampil
dan san lingkungan budaya berbudi pekerti luhur
3) Menjadikan lulusan sebagai calon pemimpin masa depan yang
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
64
4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat
1) Menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan yang mengarah
kepada terwujudnya usaha dan hubungan kemitraan
2) Membentuk kepribadian peserta didik atas dasar keimanan dan
ketakwaan
3) Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi generasi yang
mandiri dan mampu berkreasi sesuai bakat yang dimiliki
4) Menghantarkan peserta didik untukmelanjutkan pendidikan ke
jenjang sekolah yang lebih tinggi
5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Ajaran 20192020
Tabel 41
Daftar Jumlah Tenaga Pendidik
Laki-laki Perempuan
Jumlah 17 22
Total 39
6 Daftar Peserta Didik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020
Tabel 42
Daftar Jumlah Peserta Didik
Jumlah peserta didik yang bersekolah di SMP PGRI 1 Ciputat tahun ajaran
20192020 berjumlah 910 peserta didik yang terdiri dari 297 peserta didik
kelas VII 278 peserta didik kelas VIII dan 335 peserta didik kelas IX
Tingkat
Pendidikan
Laki Perempuan Total
Kelas 9 140 136 276
Kelas 8 146 151 297
Kelas 7 134 129 263
Total 420 415 835
65
B Hasil Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dekriptif yang berisi kutipan-kutipan
data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembelajaran cooperative script dan
media video akun instgram pesonaid_travel terhadap keterampilan menulis teks
peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat serta untuk mengetahui apakah metode
dan media pembelajaran tersebut layak digunakan dalam pembelajaran Peneliti
kemudian melakukan penelitian sesuai dengan tahap-tahap yang telah dijelaskan pada
bab sebelumnya
Adapun hasil observasi terhadap subyek dan objek penelitian ini peneliti uraikan
sebagai berikut
1 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Mengajar
Kurikulum yang diterapkan di SMP PGRI 1 Ciputat adalah kurikulum
2013 Buku sumber belajar yang digunakan pun setara dengan buku yang
digunakan pada jenjangnya yaitu buku peserta didik bahasa Indonesia edisi
revisi 2016 yang diterbitkan oleh kemendikbud untuk SMPMTs kelas VIII
Untuk menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik mempergunakan LKS
sebagai sumber belajar tambahan Kegiatan pembelajaran di SMP PGRI 1
Ciputat dimulai pada pukul 0700 dan berakhir pada pukul 1450
Setelah melakukan observasi terhadap lingkungan sekolah peneliti
kemudian melanjutkan observasi terhadap kegiatan pembelajaran khususnya
di kelas VIII yang akan menjadi subjek penelitian ini yaitu kelas VIII-1
Kelas yang dijadikan subjek penelitian pada peneliti ini ditentukan oleh
peneliti sendiri alasannya peneliti sudah paham akan karakteristik peserta
didik di dalam kelas dan kelas tersebut peneliti katakan sebagai kelas
unggulan Kegiatan observasi yang peneliti lakukan memperlihatkan minat
yang cukup yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam kegiatan belajar
mengajar khususnya materi teks puisi Terlihat dari peserta didik pada saat
diberikan tugas untuk membaca teks puisi yang secara bergantian Peserta
didik kemudian lebih meningkat lagi minat atau perhatian pada saat
diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan media video
instagram Teks puisi yang ditulis oleh peserta didik tanpa menggunakan
metode dan media peneliti gunakan Perbedaan yang sangat terlihat oleh
66
peneliti pada saat diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan
media video instagram adalah kegiatan minat atau antusias dalam
pembelajaran meningkat daya imajinasi berkembang kerja kelompok anatar
peserta didik terlaksanakan kesulitan dalam pembendaharaan kata teratasi
Hal tersebut terlihat dari tanpa menyimpang atau kesalahan dalam
menentukan tema dan tes menulis teks puisi digunakan dengan selesai pada
waktunya
C Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil dari tulisan peserta didik akan dikaji dari tiga aspek yaitu aspek
kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan
penggunaan gaya bahasa (majas) Peneliti tidak menganalisis kesalahan ejaan
yang tidak sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang
disempurnakan Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk data yang telah
diklasifikasikan dan dinilai Kemudian data yang telah diklasifikasikan dan
dinilai dimasukkan ke dalam tabel sesuai dengan aspek yang ditentukan
Puisi 1P1
Alam indonesia
Alam adalah tempat binatang dan tumbuhan
untuk hidup didalamnya
Keindahan alam adalah tempat harapan masa depan kita
untuk menikmatinya
Ku kagumi tempat ini
Lautnya biru
Airnya jernih dan tenang
Kadang bergelombang
Hutannya hijau
Pohon-pohon tumbuh besar
dan masih banyak keindahan yg tersimpan
di alam indonesia
67
Tabel 43
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 1P1
P
Puisi 1P1 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan alam
Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam indonesia dan keseluruhan isi
puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup baik namun
tidak menunjukkan irama puisi tersebut Airnya jernih dan tenang Kadang
bergelombang Alternatif lain penggunaan kata yang bisa digunakan Airnya
jernih tenang Terkadang bergelombang-gelombang Kata bergelombang-
gelombang terkesan mampu menghadirkan ungkapan keindahan alam gelombang
di sini dimaksud adalah ombak sedangkan ombak tidak hanya sekali ke tepi pantai
tetapi terus menerus jadi bergelombang-gelombang lebih baik digunakan dan
irama puisi lebih puitis dari sebelumnya Kesalahan ejaan terdapat pada huruf
awalan yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan penggunaaan kata
singkatan seperti yg
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Airnya jernih dan tenang Tenang adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
airnya tenang seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti
yang sebenarnya pada bait Lautnya biruHutannya hijau Biru dalam arti puisi
tersebut adalah bagus atau terjaga dengan baik warna biru akibat dari pantulan
langit dan terjaganya terumbu karang sedangkan hijau yaitu menunjukkan rindang
pada hutan dan pohon tersebut Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P1 90 85 85 260 8667 Baik
68
Puisi 2P2
Air Terjun
Air terjun itu indah
Air yg jatuh itu putih
Tersusun indah dari balik batu tinggi
Terlihat indah dari air jatuh tinggi
di keindahan alam ini
Pikiran ku melayang mengembara jauh
untuk aku dan kita menjaga keindahan alam ini
Tabel 44
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 2P2
Puisi 2P2 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Air Terjun dan keseluruhan
isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang baik dengan rima
yang terlihat di bagian awal dan tengah hh ii namun penggambaran objek kurang
lebih jelas dan rinci Penambahan 1 sampai 2 bait lagi akan lebih baik dan jelas
seperti bagaimana keadaan sekitar air terjun atau suasana air terjun tersebut
Kesalahan ejaan terdapat pada awal kalimat menggunakan huruf kecil tidak huruf
kapital singkatan kata dan kesalahan penggunaan kata ku
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Pikiranku melayang mengembara jauh
Mengembara adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P2 85 85 85 255 8500 Baik
69
tersebut seolah-olah pikiran mengembara seperti manusia Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya pada bait Air yang jatuh itu
putih Putih dalam arti puisi di sini adalah jernih (bersih) air yang jatuh itu jernih
tidak keruh Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi
dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 3P3
Alam Indonesiaku
Ada air bergelinding
ada pasir berhamburan
ada pohan bergoyang
dan ada awan putih tersipu malu
ada ibu berjahit kain
ada ayah yang berkerja
dan ada hewan menari ceria
alam Indonesia
banyak yg aku temukan
banyak yg aku kagumkan
Tabel 45
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 3P3
Puisi 3P3 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Indonesiaku dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P3 90 85 85 260 8667 Baik
70
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang kurang sesuai
seperti Ada ibu berjahit kain Alternatif pengguunaan kata yang sesuai Ada ibu
menjahit kain kata berjahit dalam kbbi memiliki jahitan jadi maknanya ibu
memiliki jahitan seperti jahitan kain sedangkan yang dimaksud tersebut ibu
sedang jahit kain Walaupun pilihan kata lainnya baik dan irama puisi sudah
terlihat namun perlu ditingkatkan lagi dalam penuangan ide pada puisi agar lebih
baik Kesalahan ejaan terdapat huruf kecil pada awal kalimat yang seharusnya
adalah huruf kapital dan adanya singkata kata
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Ada pohan bergoyang Dan ada awan
putih tersipu malu Dan ada hewan menari ceria Bergoyang tersipu malu dan
menari ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon awan dan hewan seperti
manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-
pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Ada
pasir berhamburan Berhamburan adalah kata yang mengandung berlebihan
Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan
menambah kepuitisan puisi
Puisi 4P4
Pohon kelapa di tepi pantai
Angin menggoyangkan pohon di tepi pantai
hujan dan panas matahari
membuat pohon itu kuat
duduk dibawah pohon itu
merasakan sejuk udara
membuatku akan ngantuk dibawanya
kadang tertiup angin dan sudah tua
71
membuat daun dan tangkai
pohon itu berguguran
Tabel 46
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 4P4
Puisi 4P4 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pohon kelapa di tepi pantai
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang dikatakan cukup
baik dengan 3 baris dari 1 baitnya dan seterusnya Namun ada kata yang membuat
irama puisi berubah seperti Merasakan sejuk udara kata udara yang tidak
konsisten penulisan yang pada bait sebelumnya dan sesudahnya menggunakan
kata angin Alternatif penggunaan kata tersebut diganti dengan kata angin
Penggantian kata ini agar lebih berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan
terdapat pada awal kalimat yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan
penggunaan kata depan di- (dibawah dibawahnya)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi pada bait
Membuat pohon itu kuatKadang tertiup angin dan sudah tuaPohon itu
berguguran Kuat sudah tua dan berguguran adalah aktivitas yang biasanya
dilakukan mahluk hidup bait tersebut pohon itu berguguran artinya daun-daun di
pohon tersebut sudah berjatuhan dan sudah tua artinya pohon itu tidak seperti
pohon lainnnya yang berwarna coklat terang dan menghsilkan buah Penggunaan
majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah
kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P4 95 80 80 255 8500 Baik
72
Puisi 5P5
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
Tabel 47
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 5P5
Puisi 5P5 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Laut dan keseluruhan isi
puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Inikah yg disebut
kuasamu Kata -mu menggambarkan Tuhan Alternatif penggunaan kata yang
sesuai adalah dengan kata kuasa-Mu Puisi ini memiliki pemilihan kata yang baik
dan rima yang cukup baik terlihat bait awal gg nn Namun perlu adanya tingkatan
lebih dalam menuangkan ide pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata yg
yang disingkatan dan awal kalimat yang seharusnya huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Lautan yang tenang Ikan-ikan yang menari senang
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P5 80 80 80 240 8000 Cukup
73
Tenang menari senang adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan laut dan hewan seperti
manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 6P6
Keindahan Indonesia
Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun
budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain
melihatnya saja aku sudah terpaku
yang paling kusuka pantai yang bersih
dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang
dan di tepi pantai bergelombang
selain itu ada hutan yang hijau lebat
yang bergerombol membuat barisan
terbayang ada monyet kecil nakal
hingga aku membayangkan ingin memiliki
monyet kecil itu
keindahan ini akan ku jaga serta melindungi
dengan sepenuh hati
Tabel 48
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 6P6
Puisi 6P6 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Indonesia dan
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik
74
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik salah
satunya terlihat pada yang bergerombol membuat barisan menggambarkan
keindahan hutan dengan penggunaan kata bergerombol membuat barisan itu yang
menjadi sangat baik dalam pemilihan kata serta penambahan imajinasi yang
terlihat terbayang ada monyet kecil nakal membuat si penulis terbawa dengan
objeknya dan puisi yang ditulis Namun perlu adanya tambahan pada rima akhir
yang ditujukan puisi tersebut kurang Rima dalam puisi bisa membuat puisi
menjadi lebih puitis berirama dan berrasa puisi tersebut pada pembaca Kesalahan
ejaan pada pengulangan kata macamrdquo seharusnya macam-macam dan kesalahan
dalam pilihan kata kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Yang bergerombol membuat
barisanTerbayang ada monyet kecil nakal Bergerombol dan monyet kecil nakal
adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-
olah semua yang dilakukan hutan dan hewan seperti manusia Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Dan di tepi pantai
bergelombangSelain itu ada hutan yang hijau lebat arti sebenarnya pantai
bergelombang yaitu berombak hijau lebat yaitu rindang Penggunaan majas
tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 7P7
Pagi hari di Hutan
Pagi hari menghampiri
Langit biru awan putih
Dilangit cerah
Hutan yang terdiam kaku
Kadang hembusan angin
75
Membuat pohon-pohon mendayu
dan burung-burung terbang satu persatu
Hutan ini harus dijaga untuk dimasa depan
Tabel 49
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 7P7
Puisi 7P7 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pagi hari di Hutan dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup terlihat Membuat
pohon-pohon mendayu Alternatif lainnya pada penggunaan kata mendayu
diganti dengan kata bergoyang karena kata mendayu dalam kbbi yaitu berbunyi
(bersuara) sayup-sayup sampai Jika ada pergantian penggunaan kata akan lebih
baik Pemilihan kata pada puisi ini juga memiliki ciri khas yang ditulis terlihat
dari penggunaan warna sebagai menggambarkan keindahan alam seperti Langit
biru awan putih Kesalahan ejaan terlihat pada kata depan di- (dimasa depan) dan
awal kalimat menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Hutan yang terdiam kaku terdim kaku adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan hutan seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik
menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P7 85 80 80 245 8167 Cukup
76
Puisi 8P8
Keindahan Alam di Sore Hari
Dibalik langit jingga yang memudar
Aku membeku dalam lama
Aku tenggelam dalam keindahan alam
yang terlihat dari atas
Hutan yang tertawa
Lautan bercahaya
Perahu-perahu di dermaga
diantara keindahan itu ku lihat
Bahwa alam Indonesia itu indah
Aku cinta alam Indonesia
Tabel 410
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 8P8
Puisi 8P8 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Alam di Sore
Hari dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) pada Di balik langit
jingga yang memudar cukup baik Alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih
baik dan berirama seperti Dari balik langit jingga yang memudar Walau sedikit
perubahan tetapi ada irama jika puisi tersebut dibacakan Secara keseluruhan puisi
ini memiliki pemilihan kata sangat baik hanya ditambahkan lagi pemilihan
katanya dalam menggambarkan objek atau menuangkan ide pada puisi tersebut
Kesalahan ejaan penggunaan kata depan di- seperti dibalik dan diantara serta
kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P8 90 90 85 260 8667 Baik
77
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola dan personifikasi
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang
berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi
penekanan pada suatu pernyataan pada bait Di balik langit jingga yang memudar
yang artinya menggambarkan suasana di sore hari ketika matahari terbenam
Selanjutnya Aku tenggelam dalam keindahan alam yang artinya terpesona dalam
keindahan alam yang dilihat Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan
benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hutan yang
tertawa Tertawa adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan
puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan hutan seperti manusia
Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 9P9
Suasana Pagi Hari
Matahari mulai naik memancarkan sinarnya
Pagi yg cerah akan kembali lagi
Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia
Daun yg basah terasa dingin sekali
di alam ini
Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi
Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi
Menghiasi di pagi hari
dengan senang hati
Tabel 411
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 9P9
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P9 90 90 85 265 8833 Baik
78
Puisi 9P9 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana Pagi Hari dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan dan pohon-pohon
yang indah akan bahagia Alternatif lain dari penulisan puisi tersebut menjadi
Hutan yang indah akan bahagia Hutan dan pohon-pohon memiliki makna satu
kesatuan Puisi ini memiliki rima akhir yang sangat baik terlihat pada a-i-a-i i-i-i-i
yang paduan menjadi keindahan atau estitik pada puisi tersebut Kesalahan ejaan
pada singkatan yg dan huruf kecil pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya satu majas metafora dan
personifikasi Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada
bait Matahari mulai naik memancarkan sinarnya yang maknanya suasana awal
pagi atau suasana matahari terbit dari barat Personifikasi yaitu majas yang
mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia)
pada bait Hutan dan pohon-pohon yang indah akan bahagiaMerasakan alam
yang sedang menari bernyanyi Bahagia dan menari bernyanyi adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan hutan dan alam seperti manusia Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 10P10
Oh Alam Indonesia
Sejuk udara terhirup
di waktu pagi indah
Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon
Terlihat daunrdquo tua berjatuhan
disinilah
Keindahan alam yang ada kesejukan
79
Terasa tenang dirasakan
Oh alam Indonesia
Tabel 412
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 10P10
Puisi 10P10 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam
Keindahan dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik terlihat pada
Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon pemilihan kata
sederhana namun daya visual pada puisi tersebut tergambar bagi pembaca Pada
lainnya Terlihat daunrdquo tua berjatuhan Pemilihan kata tua pada daun sangat baik
digunakan untuk menggambarkan daun yang sudah kecoklatan Namun
kurangnya tambahan kata yang membuat tambahnya juga imajinasi pada puisi dan
membuat rasa berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata depan
(disinilah) singkatan kata pada pengulangan (daunrdquo) dan huruf kecil pada awal
kalimat (di waktu)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Terlihat daun-daun tua berjatuhan Tua adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan daun seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik
menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P10 85 80 80 245 8167 Cukup Baik
80
Puisi 11P11
Hutan Alam Indonesia
Kau diam membisu kaku
Kau bagai tak bernyawa
Tapi kau pelindung semuanya
Terutama binatang-binatang yg ada
Kau cokelat hijau gelap
Tapi kau memancarkan keindahan
Kau adalah segalanya
Jantung alam Indonesia
Terima kasih hutan hijau gelap
Kau akan selalu terlihat indah
Tabel 413
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 11P11
Puisi 11P11 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Alam
Indonsia dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang sangat baik Kau
cokelat hijau gelap Bagaimana pemilihan kata dengan imajinasi sangat baik
seperti menggunakan atau mengibaratkan dengan warna cokelat hijau gelap
menggambarkan keindahan pada hutan tersebut Penggunaan kata yang ditukan
kepada keindahan hutan terlihat digambarkan walau tidak mengggunakan kata
hutan dituliskan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada singkatan kata
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P11 90 85 85 260 8667 Baik
81
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan dan metafora
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal
lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak
seperti dan sebagainya Pada bait Kau bagai tak bernyawa yang bermakna hutan
itu tak memiliki sifat seperti manusia (berbicara dan bergerak) Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Tapi kau pelindung
semuanyaJantung alam Indonesia Kata pelindung bermakna menghasilkan
makanan dan jantung bermakna sumber oksigen Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 12P12
Indahnya Pohonku
Tumbuhlah pohon yang kuat
Daun yang lebat buah yang lezat
ku lihat
Ranting daun dengan kuat
Akar terikat
di dalam tanah
Pohon itu bergoyang ditiup angin
Membuat daun ranting buah berjatuan
di bawah pohon
Semut mencari makanan
Sisa buah berjatuhan
Pohonhellip kau melindungi ku dari sinar matahari
Meneduhkan ku
dan kau memberi udaa sejuk tanpa henti
82
Tabel 414
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 12P12
Puisi 12P12 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Indahnya Pohonku
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Ranting daun dengan
kuat cukup baik Alternatif lain penggunaan kata pada kalimat tersebut Ranting
pohon yang kuat Pegantian kata daun dengan pohon dikarenakan keterangan
sebelumnnya menggunakan kata pohon Pohon itu bergoyang ditiup angin
alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih baik dan berirama Pohon itu
bergoyang tertiup angin Penggunaan kata ter- lebih puitis ketika membacanya
Rima pada puisi sangat bagus pada bait ketiga yang akhirannya n-n-n-n Adanya
imajinasi tambahan menambah keindahan puisi tersebut pada Semut mencari
makanan Kesalahan ejaan pada penggunaan kata ku yang seharusnya
digabungkan dan huruf kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Tumbuhlah pohon yang kuat kuat adalah aktivitas yang
dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang
dilakukan daun seperti manusia dan yang makna tumbuhlah pohon itu menjadi
besar Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P12 90 80 80 250 8333 Baik
83
Puisi 13P13
Udara Segar
Ku hirup udara segar
Segarhellip segarhellip segarhellip
Ku melihat keindahan alam
Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari
Itulah yg ku rasakan
Seperti negeri antara kabut
Tabel 415
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 13P13
Puisi 13P13 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Udara Segar dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Seperti negeri antara
kabut alteratif lain dari penggunaan kata menjadi lebih baik yaitu Bagaikan
tinggal taman surgawi Kurangnya imajinasi membuat diksi atau pemilihan kata
tersebut menjadi kurang baik Kesalahan ejaan terlihat pada kata singkatan yg
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan Perbandingan
(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan
mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan
sebagainya pada bait Seperti negeri antara kabut yang berarti keindahan negeri
atau daerah tersebut dikeliling kabut di pagi hari Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P13 75 80 80 235 7833 Cukup Baik
84
Puisi 14P14
Memandangi Pantai
Duduk dibawah pohon kelapa
Melihat keindahan yang ada didepan mata
Pantai yang ku cinta
Yang selalu kesana membuat ku bahagia
Ada nelayan membawa ikan banyak
Yang di dapat di lautan yang luas
Perahu-perahu terlihat gagah
Terombang ambing air diatasnya
Memandangi keindahan pantai
Tanpa bosan sama sekali
Membuat terdiam dari tadi
Tabel 416
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 14P14
Puisi 14P14 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Memandangi
Pantai dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik Walau
terlihat penggunaan katanya sederhana namun memiliki penggambaran puisi akan
keindahan alam sangat baik Ditambah penggunaan rima di bait aal dan akhir
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P14 90 85 80 255 8500 Baik
85
menambah kepuitisan dan irama pada puisi tersebut bagus Kesalahan ejaan
terlihat pada penggunanaan kata depan di-
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Perahu-perahu terlihat gagah Gagah adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan daun seperti manusia yang memiliki sifat seperti manusia
Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 15P15
Hutan yang Indah
Wahai hutan yang asri dan indah
Kau selalu sempurna dimataku
Keindahanmu
Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau
agar selalu begitu
rasanya aku
ingin melihatmu selalu
Tabel 417
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 15P15
Puisi 15P15 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Hutan yang
Indah dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang cukup dilihat
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P15 75 80 80 235 7833 Cukup Baik
86
Agar selalu begitu Alternatif lain penggunaan kata pada puisi tersebut Agar
selalu terlihat keindahanmu Kurangnya menuangkan imajinasi membuat
penggambaran pada puisi kurang jelas dan kurangnya dalam diksi yang
seharusnya memperkaya kepuitisan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada
awal kalimat yang dituliskan huruf kecil tidak menggunakan huruf yang
sebenarnya yaitu huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah
sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada
bait Kau selalu sempurna dimataku kata sempurna memiliki pernyatan yang
berlebihan atau tidak bisa digambarkan keindahan tersebut Penggunaan majas
tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 16P16
Hutan Laut dan Air Terjun
Suara hembusan angin yang meniupi daun di ranting pohon
dan air yang bergelombang
Bagaikan suara merdu alam
yg membuat alam riang berseri
Ku bertanya pada pantai membiru
Ku menyapa pada hutan menghijau
atau pada air yg putih jatuh dari dinding tinggi
Wahai pencipta yang ku rasakan ini
yg membuat alam tertawa bahagia kembali
87
Tabel 418
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 16P16
Puisi 16P16 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Laut dan
Air Terjun dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Wahai pencipta yang ku
rasakan ini Alternatif penggunaan kata lain yaitu Wahai sang penguasa alam
Inilah yang ku rasakan Penambahan kata setelah kata penguasa menunjukkan
yang dimaksud penguasa itu siapa dan perubahan kalimat yang 1 bait puisi diubah
menjadi 2 bait puisi Pemilihan kata yang baik terlihat pada Ku bertanya pada
pantai membiru Ku menyapa pada hutan menghijau Pemilihan kata dari dua
baris menunjukan penulis mengerti arti memperindah kata dan membuat puisi
berirama ketika membacanya Kesalahan ejaan pada kata yg seharusnya yang dan
huruf kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile) dan
personifikasi Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu
hal dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai
sebagai bak seperti dan sebagainya pada bait Bagaikan suara merdu alam
Kata bagaikan menunjukan perbandingan suara yang terdapat pada puisi tersebut
dan bahwa suara merdu itu suara indah yang terdengar dari tertiupnya ranting
pohon oleh angin yang menghasilkan bunyi dan suara derau ombak Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Yang membuat alam riang berseriYang membuat alam
tertawa bahagia kembali Riang berseri dan Tertawa bahagia adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup seolah-olah semua yang dilakukan alam seperti
manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya Bahasa
P16 90 85 85 260 8667 Baik
88
Puisi 17P17
Keindahan Alamku
Pagi hari awan berwarna abu-abu
Kawasan yang sejuk dan asri
Menghirup udara segar dipantai
Ombak di pasir putih
Langit terbentang luas
Awan sebagian yg mulai gelap
Perahu yang terbentang di lautan biru
Hijau bukit yang lebat
Hijau bukit dan biru laut paduan keindahan
Air terjun yang sangat tinggi
Air terjun yang putih jernih
Jutaan air jatuh secara bersamaan
Tabel 419
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 17P17
Puisi 17P17 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan
Alamku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Banyak
pemilihan kata yang baik yang sesuai dengan penggambaran keindahan alam
Pagi hari awan berwarna abu-abu Ombak di pasir putih Hijau bukit dan biru
laut paduan keindahan Air terjun yang putih jernih Kaya akan kata membuat
puisi tersebut kepuistisan pada puisi terlihat Kesalahan ejaan pada kata depan di-
dan kata disingkat yang tidak sesuai dengan kaidahnya
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P17 95 80 85 260 8667 Baik
89
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas metafora dan hiperbola
Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan
sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Pagi
hari awan berwarna abu-abuHijau bukit dan biru laut paduan keindahan
Pada bait pertama menjelaskan tentang pagi hari yang mendung dan pada bait
kedua menjelaskan bukit yang ditanami banyak pepohonan serta lautan yang
terjaga akan kebersihan Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung
pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya
dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada bait Jutaan air
jatuh secara bersamaan Jutaan menunjukkan pernyataan dilebih-lebihkan dalam
jumlah Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 18P18
Suasana di Lautan
Lautan yang indah dan tenang
Terlihat ikan yang sedang bercanda riang
Dibalik terumbu karang yang tampak
kokoh
Bersama tanaman laut
Yang bergerak indah
Manusia yang melihat mu sangat
terpesona
Ikan-ikan yang berenang dengan ceria
Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang
Suasana lautan sangat nyaman dan tenang
90
Tabel 420
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 18P18
Puisi 18P18 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana di Lautan
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup bagus terlihat
dalam pemilihan kata yang sesuai dengan puisi Terlihat ikan yang sedang
bercanda riangDi balik terumbu karang yang tampak Kokoh Namun dalam
irama puisi ini jika dibacakan kurang Puisi akan sempurna jika kepuitisan itu ada
dan dapat menjadi jelas penggambaran keindahan alam yang ingin diimajinasikan
Kesalahan ejaan terdapat pada puisi tersebut yaitu dibalik seharusnya di balik dan
awal kata yang seharusnya menggunakan huruf besar
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi yaitu
majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau
manusia) pada bait Terlihat ikan yang sedang bercanda riangDibalik terumbu
karang yang tampak KokohIkan-ikan yang berenang dengn ceria Bercanda
riang kokoh dan ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan ikan dan terumbu
karang seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan
kekuatan ekspresi
Puisi 19P19
Terima Kasih Hutanku
Kau masih yang dulu
terlihat tangguh dan berdiri kokoh
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P18
85
80
80
245
8167
Cukup Baik
91
menusuk tanah bumi
kau hutan yang indah
meneduhkan segalannya
membuat burung-burung bernyanyi di ranting
membuat burung-burung berlarian di atas
angin berhembus menyejukkanku
terima kasih hutanku
Tabel 421
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 19P19
Puisi 19P19 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Terima Kasih
Hutanku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) baik Penggambaran
keindahan hutan pada puisi tersebut baik Terlihat pada Membuat burung-burung
bernyanyi di rantingMembuat burung-burung berlarian di atas Walau
penambahan beberapa baris lagi membuat penggambaran akan keindahan hutan
tersebut lebih jelas Kesalahan ejaan puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang
digunakan awal kalimat namun pada puisi tersebut tidak digunakan
Meneduhkan segalannya Seharusnya Meneduhkan makhluh hidup dari
manusia hewan dan tanaman lainnya Penjabaran dilakukan agar puisi tersebut
bermakna lebih jelas Ketidaktepatan diksi tersebut disebabkan kurangnya
kecermatan dalam mengekspresikan ungkapan keindahan yang dilihat dan
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P19
80
80
85
245
8167
Cukup Baik
92
dirasakan sehingga maknanya kurang jelas dan kepuitisan puisi kurang dapat
Puisi di atas menujukkan adanya satu majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Terlihat tangguh dan berdiri
kokohMembuat burung-burung bernyanyi di rantingMembuat burung-
burung berlarian di atas Tangguh dan kokoh bernyanyi dan berlarian adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
semua yang dilakukan hutan dan burung-burung seperti manusia Hiperbola
adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada
suatu pernyataan pada bait Menusuk tanah bumi memiliki pernyataan dilebih-
lebihkan dalam sifatnya pada kata menusuk Penggunaan majas tersebut cukup
baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 20P20
Hutan Alam Indonesiaku
Terbayang di hutan luas itu
Terdapat kicauan burung terdengar merdu
Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang
Bertanda indahnya hutan ini
Hutan dimana banyak manfaatnya
Aku memejamkan mataku
Untuk merasakan yang ada disekelilingku
Angin berbisik ditelingaku
Harum bunga menusuk hidungku
Di sana ada juga air terjun begitu indah
Dihiasi batu-batu kecil dan besar
Hitam gelap dan abu-abu
Dihiasi pohon-pohon tinggi dan bunga-bunga cantik
93
Disekelilingnya
Alamku indahnya dirimu
Tabel 422
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 20P20
Puisi 20P20 sesuai dengan tema Puisi tersebut bertemakan tentang
keindahan alam Hal tersebut dilihat dari puisinya yang berjudul Hutan Alam
Indonesiaku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang secara keseluruhan
cukup baik terlihat pada Hutan dimana banyak manfaatnya Alternatif lain
dalam penggunaan kata yaitu Hutan adalah kantung makanan Pada baris lainnya
Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang kutipan puisi cukup bagus tetapi
akan penambahan membuat kejelasan penggambran pada puisi tersebut Alternatif
penggunaan kata yaitu ranting pohon bergoyang tertiup hembusan angin laut
Kesalahan ejaan pada puisi yaitu penggunaan kata depan di- disekelilingku dan
diteingaku
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Pohon-pohon bergoyang oleh angin
kencang Angin berbisik ditelingaku Bergoyang dan berbisik adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas
yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya
atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P20 90 85 85 260 8667 Baik
94
bait Harum bunga menusuk hidungku Kata menusuk menujukkan pernyataan
dilebih-lebihkan Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan
ekspresi
Puisi 21P21
Oh Alam
Matahari bangkit dari tidurnya
menyentuh tanah
itu pagi hari
Matahari meninggi di kepala
menjadi panas di langit
itu siang hari
oh alam ku tercinta dan indah
engkau memberi kesehatan bagi diriku
Tabel 423
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 21P21
Puisi 21P21 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Penambahan
kata memungkinkan imajinasi atau penggambaran pada keindahan alam menjadi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P21
80
80
85
245
8167
Cukup Baik
95
lebih jelas Alternatif lain penambahaan kata yang akan jelas pada penggambaran
keindahan alam seperti Matahari bangkit dari tidurnyamenyentuh tanahdi
bagian arah baratitu pagi hari Penambahan kata di bagian barat menambahkan
keindahan alam ketika suasana fajar tiba dan ketika sedang dibacakan puisi
tersebut memiliki irama sebagai nilai tambah dari kepuitisan Kesalahan ejaan
puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang seharusnya digunakan di awal
kalimat
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari bangkit dari tidurnya bangkit
dari tidurnya adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang
berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi
penekanan pada suatu pernyataan pada bait Matahari meninggi di kepala
Meninggi artinya waktu siang hari atau terik panas matahari sudah terasa di
kepala Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 22P22
Oh Gunung
Wahai gunung
Keindahanmu tidak berujung
di sana angin berkunjung
sampai diujung
Pohon yang tinggi dan hijau
menghiasi indahnya gunung
angin kencang menggulung
Oh gunung
tempat yang sejuk
96
Tabel 424
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 22P22
Puisi 22P22 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Gunung dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) secara keseluruhan baik
Terlihat pada Keindahanmu tidak berujung pemilihan kata tidak berujung sangat
sesuai untuk baris puisi tersebut dan pada angin kencang menggulung Penulis
berpikir dengan rima akhir yang sama dengan baris sebelumnya yang membuat
puisi tersebut menjadi puitis dan berirama Puisi ini menjadi berirama dengan
penggunaan rima akhir yang sangat baik Kesalahan ejaan pada puisi tersebut
terlihat penggunaan kata depan di- diujung dan awal kalimat yang seharusnya
menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Di sana angin berkunjung Berkunjung
adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-
olah pikiran berkunjung seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang
mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau
sifatnya pada bait Keindahanmu tidak berujungAngin kencang menggulung
Berujung dan menggulung memiliki arti penekan berlebihan atau memliki
pernyataan yang dilebih-lebihkan Kata berujung tersebut dimaksud tak dapat
diungkapkan keindahan tersebut sedangkan menggulung dimaksud angin tersebut
seperti angin topan Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan
ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P22 80 85 85 250 8333 Baik
97
Puisi 23P23
Di Alam Indonesia
Ku melihat warna-wana di alam Indonesia
Ada putih hitam cokelat hijau biru dll
Yg terdapat pada hutan bukit langit dll
Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia
Kerbau yg dibajak bebek di beri makan ikan di lautan
Dan manusia yg serius pada kain jahitannya manusia di sawah
Manusia di tepi pantai dengan tangkapan ikan yg banyak
Ku melihat semua itu dialam Indonesia
Tabel 425
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 23P23
Puisi 23P23 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Di Alam Indonesia
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Ku melihat
warna-warna di alam Indonesia alternatif lain penggunaan kata yang menjadi
lebih baik dengan Ku melihat warna-warni di alam Indonesia Karena
pengulangan kata warna tidak menjadi warna-warna tetapi warna-warni
Kesalahan ejaaan terlihat pada kata yg singkatan kata yang tidak sesuai dan
penulisan kata depan di- (dialam di beri)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P23 85 85 80 250 8333 Baik
98
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia Riang
gembira adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah alam Iindonesia seperti manusia Penggunaan majas tersebut
mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 24P24
Keindahan Hutan dan Bukit
Hutan dan bukit itu sangat indah
Terbayang didalam hutan lebat itu
Daun-daun saling berkejaran
Bunga-bunga yang cantik
Buah yang semanis madu
Pohon itu melambai-lambai
Ranting itu terjun ke bawah
Air itu bersinar berkliauan
Tanah itu cokelat membisu
Keindahan alam sungguh indah dipandang
Tabel 426
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 24P24
Puisi 24P24 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Hutan
dan Bukit dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya Bahasa
P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik
99
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Penambahan
kata akan membuat penggambaran keindahan akan lebih baik Kesalahan ejaan
pada puisi tersebut terlihat kesalahan penggunaan kata depan di- yaitu didalam
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi hiperbola dan
metafora Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-
olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Daun-daun saling berkejaran
Bunga-buga yang cantic Pohon itu melambai-lambai Tanah itu cokelat
membisu Berkejaran cantik melambai-lambai membisu adalah aktivitas yang
dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah dun bunga
pohon dan tanah seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang
mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau
sifatnya pada bait Air itu bersinar berkilauan Berkilauan memiliki arti penekan
berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Buah yang semanis madu
Kata semanis madu menunjukkan buah tersebut sangat manis rasanyaPenggunaan
majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan
puisi
Puisi 25P25
Hutan Kita
Matahari telah datang menunjukan wajahnya
menerangi semua yang ada
mereka mnjadi cerah karna datangnya matahari
dan membuat segalanya menjadi hidup
Hutan yang hijau menghidupkan bumi
menghidupkan segala yang ada
memberi nafas makanankeindahannya
memberi harapan di masa depan
tuhan memberi semua itu untuk kita
100
Namun itu semua dirusak
dihancurkan oleh kita-kita sendiri
ku harap kita sadar
keindahan alam lebih indah dari segala yang ada
Tabel 427
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 25P25
Puisi 25P25 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kita dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Mereka
menjadi cerah karna datangnya matahari Alternatif lain penggunaan kata
membuat puisi tersebut lebih puitis dan berirama yaitu Mereka menjadi cerah
karna datang sinarnya Kesalahan ejaan terlihat pada huruf awal kalimat yang
mengunakan huruf kecil yang baiknya menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari telah datang menunjukan
wajahnyaMemberi nafas makanan keindahannya Wajahnya dan memberi
nafas adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut
seolah-olah matahari dan hutan seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-
kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan
persamaan atau perbandingan Pada bait Memberi harapan di masa depan yang
bermakna memberi kepada generasi muda atau generasi berikutnya atau
memberikan pada anak-anakcucu-cucu kita Penggunaan majas tersebut mampu
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P25 90 85 85 260 8667 Baik
101
menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 26P26
Hutan Kau Tempat Favoritku
Alam ku
Engkau sangat enak dipandang
Hutan bukit gunung pantai dll
dan suasana pagi siang sore dan malam
Aku teringat di bermain sama ayah
Banyak daun-daun yg berjatuhan layaknya musim gugur
Bunga-bunga dan buah yg banyak layaknya musim semi
Sejuk dan dingin tempat itu layaknya musim dingin
Banyak burung yang berterbangan dan kicauan burung yg merdu
Banyak juga anak-anak yg berteduh dan bermain di bawah pohon itu
Hutan kau tempat favoritku
Tabel 428
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 26P26
Puisi 26P26 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kau
Tempat Favoritku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan bukit gunung
pantai dll alternatif lain penulisan pada baris puisi tersebut Hutan bukit gunung
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P26 90 80 80 250 8333 Baik
102
dan pantai Ketidaksesuaian pada Aku teringat di bermain sama ayah alternatif
penulisan baiknya Aku teringat saat bermain dengan ayah Ketidaksesuaian ini
membuat puisi tidak jelas Kesalahan ejaan pada puisi terdapat kata disingkat-
singkat yg dan penulisan di bermain yang tidak sesuai dengan kaidah penuisan
kata depan di-
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile)
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal
lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak
seperti dan sebagainya pada bait Banyak daun-daun yang berjatuhan layaknya
musim gugurBunga-bunga dan buah yang banyak layaknya musim semiSejuk
dan dingin tempat itu layaknya musim dingin Kata layaknya menunjukan
perbandingan pada daun-daun berjatuhan dengan musim gugur Bunga-bunga
yang bermekaran dengan musim semi dan suasana sejuk dan dingin dengan
musim dingin Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi
dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 27P27
Indah Alamku
Bunga bermekaran
Kupu-kupu menari senang
Serangga lain melintas hinggap di atasnya
Membuatku terpesona melihatnya
Dibawah langit biru
Untuk makhluk hidup yg mampu hidup
Mencari makanan
Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll
Indah sekali keadaan ini
103
Tabel 429
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 27P27
Puisi 27P27 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Indah Alamku
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup Namun
pemilihan kata yang cukup membuat irama pada puisi kurang jika puisi
dibacakan Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll Alternatif lain
penulisan pada baris puisi tersebut Yang berada di gunung hutan dan lautan
Kesalahan penulisaan ejaan terdapat kata yg dan dibawah dibenarkan menjadi
yang dan di bawah
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Kupu-kupu menari senang Menari senang adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
kupu-kupu seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 28P28
Alam Kampungku Jogja
Pagi hari di langit abu-abu
bunga bermekaran
daun berkeringat
derau angin yang kencang
sekali kicauan burung mengiringi pagi ini
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P27 90 80 80 250 8333 Baik
104
ku dengar suara mengaji
irama begitu merdu
menambah suasana rindu untuk alam dipagi hari ini
alam yang masih indah di kampung halamanku ini Jogjakarta
Tabel 430
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 28P28
Puisi 28P28 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Kampungku
Jogja dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Sekali kicauan burung
mengiringi pagi ini alternatif lain penulisan membuat lebih baik pada baris puisi
tersebut Sesekali kicauan burung-burung mengiringi pagi ini Secara keseluruhan
pemilihan kata pada puisi dikatakan baik dikarenakan tidak keseuaian pada
penggunaan kata puisi tersebut Kesalahan ejaan terlihat pada huruf kecil di awal
kalimat dan penggunaan kata depan di- (dipagi)
Puisi di atas juga menunjukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah
sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Daun berkeringat Berkeringat
memiliki arti penekan berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan
Kata berkeringat tersebut dimaksud daun berembun akibat proses tumbuhan di
pagi hari Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan
menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P28 90 85 80 255 8500 Baik
105
Puisi 29P29
Alamku
Alamhellip
Indah sejuk dgn bermacam warna
Memberikan pemandangan
Yg memenangkan hati
Alam
Seakan mengatakan
Lihat keindahan kami
Yang mampu menyengkan hati
Tabel 431
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 29P29
Puisi 29P29 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Alamku dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup baik
Indah sejuk dengan bermacam warna Alternatif lain penulisan puisi tersebut
agar lebih jelas pada menggambarkan keindahan alam yaitu Indah sejuk dengan
berbagai macam warnahijau bukit rindang biru langit luas abu-abu tubuh
gunung putih air dari ketinggian Penambahan kata pada puisi tersebut
menambah penggambaran keindahan lebih jelas Kesalahan ejaan disingkatnya
kata yg dan dgn pembenaran kata tersebut menjadi yang dan dengan
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P29 75 75 80 230 7667 Cukup
106
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Alamhellip Seakan mengatakan Mengatakan adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
alam berkata seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 30P30
Wahai Pohonku
Hijau rambutmu
Tinggi badanmu
Cokelat kulitmu
dan kuat kakimu
Setiap detik kau selalu berbagi
tanpa bosan menolong
tanpa mengenal siapa dia
Kau tidak cuman baik
namun kau amat cantik dan mewah
bagai mutiara di dalam karang
tetap subur wahai pohonku
Tabel 432
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 30P30
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P30 90 95 85 270 9000 Baik
107
Puisi 30P30 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Wahai
pohonku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik
Pemilihan kata pada puisi tersebut sesuai dengan gambaran keindahan hutan Ciri
khas dari penulis ini pun terlihat jelas bagaimana hutan yang digambarkan melalui
kata-katanya terlihat pada bait pertama dan kedua Kesalahan ejaan terlihat pada
pengunaan huruf capital yang seharusnya digunakan di awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan
perbandingan (simile) Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda
mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hijau
rambutmuTinggi badanmuCokelat kulitmuDan kuat kakimuSetiap detik kau
selalu berbagiTanpa bosan menolongKau tidak cuman baikNamun kau amat
cantik dan mewah Rambutmu badanmu kulitmu kuat kakimu berbagi
menolong baik dan cantik adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua tersebut seperti manusia Perbandingan
(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan
mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan
sebagainya Pada bait Namun kau amat cantik dan mewah Bagai mutiara di
dalam karang Adanya kata bagai menunjukkan ada perbandingan kiasan pada
cantik dan mewah dengan mutiara di dalam karang Penggunaan majas tersebut
mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
108
Tabel 433
Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata- rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P1 90 85 85 260 8667 Baik
P2 85 85 85 265 8500 Baik
P3 90 85 85 260 8667 Baik
P4 95 80 80 255 8500 Baik
P5 80 80 80 240 8000 Cukup
P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik
P7 85 80 80 245 8167 Cukup
P8 90 90 85 265 8833 Baik
P9 90 90 85 265 8833 Baik
P10 85 80 80 245 8167 Cukup
P11 90 85 85 260 8667 Baik
P12 90 80 80 250 8333 Baik
P13 75 80 80 235 7833 Cukup
P14 90 85 80 255 8500 Baik
P15 75 80 80 235 7833 Cukup
P16 90 85 85 260 8667 Baik
P17 95 80 85 260 8667 Baik
P18 85 80 80 245 8167 Cukup
P19 80 80 85 245 8167 Cukup
P20 90 85 85 260 8667 Baik
P21 80 80 85 245 8167 Cukup
P22 80 85 85 250 8333 Baik
P23 85 85 80 250 8333 Baik
109
P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik
P25 90 85 85 260 8667 Baik
P26 90 80 80 250 8333 Baik
P27 90 80 80 250 8333 Baik
P28 90 85 80 255 8500 Baik
P29 75 75 80 230 7667 Cukup
P30 90 95 85 270 9000 Baik
Jumlah 2660 2468 2485 7611 253422 -
Rata-rata 8867 8227 8283 2537 84474 Baik
Berdasarkan rekapitulasi nilai kemampuan menulis teks puisi terdapat 2
peserta didik yang mendapat kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9333 dan
9167 19 peserta didik mendapat kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-
rata 8596 9 peserta didik mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan
rata-rata 8085 Rata-rata nilai kemampuan menulis teks puisi peserta didik
menggunakan metode cooperative script dan media video pada instagram
pesonaid_travel mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447
110
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan menulis teks puisi
dengan penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan media video
instagram dalam akun pesonaid_travel terhadap peserta didik kelas VIII SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan sebagai berikut
1 Kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan metode cooperative script
dan pemanfaatan media video pada instagram pesonaid_travel dilihat dari
aspek kesesuaian isi puisi dengan tema mendapat kualifikasi baik memperoleh
nilai dengan rata-rata 8867 aspek ketepatan pilihan kata (diksi) mendapat
kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan rata-rata 8227 dan penggunaan
gaya bahasa (majas) mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan
rata-rata 8283 Nilai rata-rata dari semua aspek kemampuan menulis teks puisi
mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447
2 Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 1 peserta didik mendapat nilai
menulis teks puisi kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9000 9 peserta
didik mendapat nilai menulis teks puisi kualifikasi cukup memperoleh nilai
dengan rata-rata 8085 20 peserta didik mendapat nilai menulis teks puisi
kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-rata 8596 dan tidak ada peserta
didik yang mendapat nilai menulis teks puisi berkualifikasi kurang (perlu
dimaksimalkan)
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan maka saran dari peneliti
adalah sebagai berikut
1 Pengajaran teks puisi hendaknya seorang pendidik memberikan inovasif
inovatif komunikatif efektif dalam menerapkan media pembelajaran dalam
upaya menumbuh kembangkan kebiasaan dan menimbulkan minat peserta
111
didik dalam menulis teks puisi yang lebih difokuskan pada aspek kesesuaian
judul dengan tema pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas)
2 Para peserta didik seharusnya lebih giat dalam belajar terutama mempelajari
tentang teks puisi Menulis teks puisi bukanlah hal yang mudah jika tanpa
latihan dan keseriusan Memperhatikan aspek kesesuaian isi puisi dengan tema
ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) yang telah
ditentukan maka kepuitisan pastikan didapat Harapan peneliti semoga peserta
didik mampu menulis dengan lebih baik
111
DAFTAR PUSTAKA
Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan
Istilah Jakarta Grasindo2016
Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu
Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui
ejournalilkomfisip-unmulacid pada 20 juli 2019
Arifin Zainal Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru Bandung PT
Remaja Rosdakarya 2011
Arsyad Azhar Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011
Asmani Jamal Marsquoruf Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Universitas Terbuka
2010
Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran JakartaCiputat Press
2002
Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa Jakarta Penerbit
Universitas Terbuka 2008
Dalman Keterampilan Menulis Depok PT Raja Grafindo Persada 2015
Daryanto Media Pembelajaran Bandung Satu Nusa 2012
Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
Keempat Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015
Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2016
Hadi Sutrisno Statistik Yogyakarta Andi 2007
Hakim Lukmanul Perencanaan Pembelajaran Bandung CV Wacana Prima
2009
Huda Miftahul Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis
dan Paradigmatis Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014
Keraf Gorys Diksi dan Gaya Bahasa Jakarta Gramedia 2016
Mardalis Metode Penelitian Jakarta PT Bumi Aksara 2017
Munadhi Yudhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru Jakarta Gaung
Persada 2012
112
Mutia Rosdiana Helys dan SWE Handayani Efektifitas Komunikasi dalam
Penggunaan Media Sosial Instagram sebagai Media Komunikasi di
Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Surakarta Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi
Universitas Surakarta ISSN 2085-2215 Vol 14 No3 Surakarta
Universitas Surakarta Juli 2016
Nasih Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam Bandung Refika Aditama 2009
Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar Yogyakarta Ombak 2012
Pradopo Rachmat Djoko Pengkajian Puisi Yogyakarta Gajah Mada University
Press 2005
Prastowo Andi Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan
Penelitian Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016
Romli Asep Syamsul M Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media
Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial)
Bandung Anggota IKAPI 2012
Rosidi Imron Menulis Siapa Takut Yogyakarta Kansinius 2009
Sadiman Arief S Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta Rajawali Pers 2014
Saputra Uhar Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan Bandung
PT Refika Aditama 2014
Shoimin Aris 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2018
Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2017
Siswanto Wahyudi Pengantar Teori Sastra Jakarta PT Grasindo 2008
Slavin Robert E Cooperative Learning Bandung Penerbit Nusa Media 2005
Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS
JakartaBumi Aksara 2007
Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Bandung
Pustaka Setia 2011
Suhardi Uu Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah Jakarta Tempo
Publishing 2018
113
Sukandarrumidi M dan Haryanto Dasar-dasar Penulisan Proposal Penelitian
Yogyakarta Gadjah Mada Press Cet Ke-2 2014
Tarigan Henry Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa
Bandung Penerbit Angkasa 2008
Tarigan Henry Guntur Pengajaran Gaya Bahasa Bandung Angkasa Bandung
2009
Tarigan Henry Guntur Prinsip-prinsip Dasar Sastra Bandung Angkasa Edisi
Revisi 2015
Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif JakartaKencana
Media Group 2009
Waluyo Herman J Teori dan Apresiasi Puisi Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995
114
Lampiran 1
UJI REFERENSI
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
JurusanProdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi
Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
Dosen Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd
115
116
117
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
Sekolah SMP PGRI 1 CIPUTAT
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
KelasSemester VIII1
Materi Pokok Teks puisi
Alokasi Waktu 6 x 40 menit (4 pertemuan)
A KOMPETENSI INTI
1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur disiplin santun percaya diri peduli
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah masyarakat dan lingkungan
alam sekitar bangsa negara dan kawasan regional
3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual konseptual prosedural dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi seni dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan kebangsaan dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
4 Menunjukkan keterampilan menalar mengolah dan menyaji secara kreatif
produktif kritis mandiri kolaboratif dan komunikatif dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori
B KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
38 Menelaah unsur-unsur
pembangun teks puisi
(perjuangan keindahan alam
kondisi sosial
danatau keragaman budaya dan
lain-lain) yang diperdengarkan
atau dibaca
381
382
383
Menentukan unsur-usur
pembangun puisi
Menjelaskan unsur-unsur
pembangun puisi dari segi bentuk
Menjelaskan unsur-unsur
pembangun puisi dari segi isi
48 Menyajikan gagasan perasaan
dan pendapat dalam bentuk teks
puisi secara tulislisan dengan
memperhatikan unsur-unsur
pembangun puisi
481
482
483
Menulis puisi dengan
memperhatikan tema
Menulis puisi dengan
memperhatikan diksi
Menulis puisi dengan
memperhatikan
majas (gaya bahasa)
118
C TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan
dapat
1 Peserta didik mampu menulis teks puisi sesuai dengan metode cooperative
script dan media video pada akun instagram pesonaid_travel dengan baik
dan tepat
2 Peserta didik dapat menulis teks puisi dengan memperhatikan tema
ketepatan menggunakan diksi dan majas atau gaya bahasa
Pertemuan Pertama
1 Menentukan informasi tentang teks puisi pada buku di perpustakaan dan
instagram
2 Menentukan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) dan segi
isi(makna) secara benar
Pertemuan Kedua
1 Menjelaskan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) secara benar
2 Menyimpulkan teks puisi dari segi isi (makna) secara benar
Pertemuan Ketiga
1 Menjelaskan stuktur kaidah kebahasaan pada teks puisi dengan benar
2 Menyimpulkan materi teks puisi dengan benar
Pertemuan Keempat
1 Mengumpulkan kata-kata yang dilihat pada video
2 Menulis teks puisi sesuai tema yang sudah ditentukan (keindahan alam) dengan
benar
D MATERI PEMBELAJARAN
1 Pengertian unsur-unsur pembangun puisi
Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
dengan mengutamakan keindahan kata-kata Puisi mengungkapkan berbagai hal
Puisi merupakan jenis tulisan kreativitas bersastra yang paling populer karena
puisi paling mudah untuk dikenali Selain itu paling mudah dibuat dan dibaca
119
2 Macam-macam unsur pembangun puisi
Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam
penyusunan puisinya
Rima adalah bunyi yang berselangberulang baik dalam larik puisi
maupun pada akhir larik puisi
Diksi adalah pilihan kata yang dilakukan penyair agar puisi yang
dihasilkan mencapai tingkat keindahan puitis dan kekuatankedalaman
makna secara maksimal
Majas (gaya bahasa) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk
menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya
Pengimajian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan
khayalan atau imajinasi Dengan daya imajinasi tersebut pembaca seolah-
seolah merasa mendengar atau melihat sesuatu yang diungkapkan
penyair
3 Langkah-langkah menulis teks puisi
1 Menentukan ide
2 Memasukkan imajinasi
3 Tema yang tepat
4 Buat judul yang menarik
5 Menggunakan kata-kata indah
6 Buat lirik yang menarik
7 Perwajahan atau topografi
8 Gunakan majas
E METODEMODEL PEMBELAJARAN
- Cooperative Script Pendekatan
F MEDIAALAT BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
1 Media
- LCD proyektor
- Gawai
- Video akun instagram
120
2 Bahan
- Teks puisi
- Buku Kumpulan puisi
3 Sumber belajar
HarsiatiTitik dkk2016 Buku Siswa Bahasa Indonesia SMPMTs
Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang
Kemdikbud
HarsiatiTitik dkk 2016 Buku Guru Bahasa Indonesia SMPMTs
Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang
Kemdikbud
Kemdikbud 2016 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4 Badan
Jakarta Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
G KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Orientasi
Melakukan salam pembuka dan
berdo‟a untuk memulai
pembelajaran
Menanyakan kabar pesrta didik
mengondisikan kelas dan kesiapan
belajar peserta didik
Memeriksa kehadiran peserta didik
Menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
Apersepsi
Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran
yang dilakukan
Motivasi
Pendidik memberikan motivasi
kepada peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang akan
berlangsung agar semakin memiliki
rasa ingin tahu mendalam dan
supaya pikiran peserta didik lebih
terfokus dalam proses
pembelajaran
Pemberi Acuan
Peserta didik menerima informasi
keterkaitan pembelajaran
Religius
Disiplin
Rasa ingin tahu
Literasi
10 menit
121
sebelumnya dengan yang akan
dilakukan
Peserta didik menerima informasi
tentang media kompetensi materi
tujuan manfaat penilaian
kompetensi dasar indikator dan
langkah- langkah pembelajaran
yang akan dilakukan
Peserta didik berkerja kelompok
dengan teman sebangku
Inti Mengamati
Peserta didik bersama anggota
kelompoknya diminta mengamati
contoh teks puisi yang ada di buku
paket peserta didik atau buku
panduan
Peserta didik dengan anggota
kelompoknya memperhatikan uraian
yang ada dalam contoh teks puisi
Peserta didik dengan anggota
kelompoknya memperhatikan
penjelasan pendidik tentang materi
menulis teks puisi dan informasi
mengenai video akan instagram
pesonaid_travel
Peserta didik bersama kelompoknya
menyimak video
Menanya
Peserta didik bertanya mengenai
media video akan instagram
pesonaid_travel yang digunakan misalnya bagian video tersebut
Menalar
Peserta didik dengan kelompoknya
mulai mendiskusikan atas temuan
berupa data dari video akan
instagram pesonaid_travel yang
akan dijadikan untuk menulis teks
puisi baik dengan cara bertukar
informasi maupun berpendapat
Mencoba
Secara individu peserta didik mulai
menulis teks puisi sesuai hasil data
informasi yang diperoleh dengan
tema ldquokeindahan alamrdquo
Mengomunikasikan
Setiap peserta didik menyerahkan
hasil pengerjaan tugasnya kepada
peneliti
Literasi
Berpikir
kritis
(Critical thinking)
Rasa ingin tahu
Comunicative
HOTS
60 menit
122
Penutup Peserta didik diminta membuat
rangkuman terhadap materi
pembelajaran
Peneliti merefleksikan kegiatan
pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan mengemukakan
terhadap nilai-nilai yang dapat
dipetik
selama proses pembelajaran menulis
puisi
10 menit
E Penilaian
1 JenisTeknik Penilaian
a Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis
b Penilaian Keterampilan
Tes tertulis
c Penilaian Sikap
Observasi
Penilaian diri
2 Instrumen
a Penilaian Sikap
Nama Satuan Pendidikan helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Mata Pelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
KelasSemester helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Materi Pokok helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
No Nama Siswa PerilakuSikap Butir
Sikap Paraf Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
Kriteria Penilaian
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup Baik
1 = Kurang Baik
123
b Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
Rubrik Penilaian Menulis Puisi Siswa
No Aspek yang Dinilai Skor Indikator
1
Kesesuaian isi
dengan tema
5 Isi puisi sangat sesuai dengan tema
4 Isi puisi sesuai dengan tema keterkaitan
antar bagian baik
3 Puisi cukup sesuai dengan tema tetapi
antar bagian kurang erat
2 Puisi kurang sesuai dengan tema makna
yang diungkapkan kurang jelas
1 Isi puisi tidak sesuai dengan tema
2
Ketepatan diksi
(pilihan kata)
5 Pilihan kata sangat tepat sesuai dengan
makna selaras dengan kata-kata dalam
larik maupun bait puisi
4 Salah satu diksi tidak sesuai dengan
makna kurang selaras dengan kata-kata
dalam larik maupun bait puisi
3 Dua diksi tidak sesuai dengan makna
kurang selaras dengan kata-kata dalam
larik maupun bait puisi
2 Terdapat lebih dari dua diksi tidak sesuai
dengan makna kurang selaras dengan
kata-kata dalam larik maupun bait puisi
1 Seluruh diksi tidak tepat tidak sesuai
dengan makna
124
3
Majas
(gaya bahasa)
5 Terdapat dua majas (gaya bahasa dalam
satu bait maupun baris
4 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
tiga bait maupun baris
3 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
dua bait maupun baris
2 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
satu bait maupun baris
1 Puisi tidak memiliki majas (gaya bahasa)
dalam satu bait maupun baris
Nilai = Skor Siswa x 100
Skor Maksimal
Mengetahui Tangerang Selatan Agustus 2019
Guru Mata Pelajaran Peneliti
Cartam SPd MPd Aboe Alamsyah
125
5 Puisi Nilai Tertinggi dan Terendah
Keindahan Indonesia
Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun
budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain
melihatnya saja aku sudah terpaku
yang paling kusuka pantai yang bersih
dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang
dan di tepi pantai bergelombang
selain itu ada hutan yang hijau lebat
yang bergerombol membuat barisan
terbayang ada monyet kecil nakal
hingga aku membayangkan ingin memiliki
monyet kecil itu
keindahan ini akan ku jaga serta melindungi
dengan sepenuh hati
Keindahan Hutan dan Bukit
Hutan dan bukit itu sangat indah
Terbayang didalam hutan lebat itu
Daun-daun saling berkejaran
Bunga-bunga yang cantik
Buah yang semanis madu
Pohon itu melambai-lambai
Ranting itu terjun ke bawah
Air itu bersinar berkliauan
Tanah itu cokelat membisu
Keindahan alam sungguh indah dipandang
126
Wahai Pohonku
Hijau rambutmu
Tinggi badanmu
Cokelat kulitmu
dan kuat kakimu
Setiap detik kau selalu berbagi
tanpa bosan menolong
tanpa mengenal siapa dia
Kau tidak cuman baik
namun kau amat cantik dan mewah
bagai mutiara di dalam karang
tetap subur wahai pohonku
Keindahan Alam di Sore Hari
Dibalik langit jingga yang memudar
Aku membeku dalam lama
Aku tenggelam dalam keindahan alam
yang terlihat dari atas
Hutan yang tertawa
Lautan bercahaya
Perahu-perahu di dermaga
diantara keindahan itu ku lihat
Bahwa alam Indonesia itu indah
Aku cinta alam Indonesia
Suasana Pagi Hari
Matahari mulai naik memancarkan sinarnya
127
Pagi yg cerah akan kembali lagi
Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia
Daun yg basah terasa dingin sekali
di alam ini
Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi
Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi
menghiasi
di pagi hari
dengan senang hati
5 Puisi Nilai Terendah
Alamku
Alamhellip
Indah sejuk dgn bermacam warna
Memberikan pemandangan
Yg memenangkan hati
Alam
Seakan mengatakan
Lihat keindahan kami
Yang mampu menyengkan hati
Hutan yang Indah
Wahai hutan yang asri dan indah
Kau selalu sempurna dimataku
Keindahanmu
Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau
agar selalu begitu
rasanya aku
ingin melihatmu selalu
128
Udara Segar
Ku hirup udara segar
Segarhellip segarhellip segarhellip
Ku melihat keindahan alam
Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari
Itulah yg ku rasakan
Seperti negeri antara kabut
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
129
Lampiran 3
Puisi Hasil Karangan Siswa
Puisi 1P1
Puisi 2P2
130
Puisi 3P3
Puisi 4P4
131
Puisi 5P5
Puisi 6P6
132
Puisi 7P7
Puisi 8P8
133
Puisi 9P9
Puisi 10P10
134
Puisi 11P11
Puisi 12P12
135
Puisi 13P13
Puisi 14P14
136
Puisi 15P15
Puisi 16P16
137
Puisi 17P17
Puisi 18P18
138
Puisi 19P19
Puisi 20P20
139
Puisi 21P21
SPuisi 22P22
140
Puisi 23P23
Puisi 24P24
141
Puisi 25P25
Puisi 26P26
142
Puisi 27P27
Puisi 28P28
143
Puisi 29P29
Puisi 30P30
144
Lampiran 4
Transkip wawancara antara peneliti dengan pendidik bahasa Indonesia
P Peneliti
Pen Pendidik
P ldquoAssalamualaikum Pak mohon maaf mengganggu waktunya sebentar Saya
Aboe mahasiswa UIN Jakarta jurusan PBSI yang sedang menyelesaikan tugas
akhir skripsi Boleh sedikit bertanya ya pak mengenai pembelajaran bahasa
Indonesia Terutama materi teks puisirdquo
Pen ldquoWaalaikumsalam Iya silakanrdquo
P ldquoLangsung saja ya pak Untuk materi teks puisi ini hanya ada diajarkan di kelas
VIII ya pak Di kelas IX
Pen ldquoIya ada di kelas VIII semester ganjil Sepertinya kelas IX tidak adardquo
P ldquoBiasanya bagaimana cara bapak memulai materi di kelas Terutama materi teks
puisirdquo
Pen ldquoBiasanya saya ajak interaksi dulu anak-anak mengenai puisi misalnya siapa
yang sudah pernah membaca puisi Atau siapa yang sudah pernah menulis puisi
Seperti iturdquo
P ldquoAnak-anak minat belajarnya bagaimana antusiaskah pakrdquo
Pen ldquoYa ada yang seneng ada yang biasa ajardquo
P ldquoBagaimana cara bapak memperkenalkan teks puisi ke anak-anakrdquo
Pen ldquoBiasanya saya tunjukkan contoh teks puisi dan satu orang membacakannya
dengan suara lantangrdquo
P ldquoSetelah itu pak apakah langsung menugaskan anak untuk menulis teks puisirdquo
Pen ldquoTidak mas Jadi saya harus memberikan materi puisi seperti pengertian jenis
unsur pokoknya yang berkaitan dengan materi puisi harus saya jelaskan
terlebih dahulu kalau tidak pasti bingung anak- anakrdquo
P ldquoOhh jadi mereka harus tahu dan paham dulu tentang materi puisi sebelum
mereka mempraktekkan langsungrdquo
Pen ldquoIya begitu masrdquo
P ldquoKalau untuk menulis teks puisi menggunakan metode pembelajaran apa pakrdquo
Pen ldquoPalingan kerja kelompok aja atau ga pakai metode Metode ceramah aja
145
P ldquoKalau media pembelajarannya pak
Pen ldquo Ya paling proyektor Tapi jarang saya menggunakannnya soalnya harus ke lab
komputer dulurdquo
P ldquoLalu bagaiman pak hasil anak-anak setelah mereka menulis teks puisi yang
telah bapak tentukan temanyardquo
Pen ldquoCukup bagus ya hanya kadang pembendaharaan kosakata mereka saya yang
masih kurang Imajinasi anak-anak juga masih banyak yang tidak sesuai dengan
makna yang ingin disampaikanrdquo
P ldquoJadi anak-anak masih bingung ya pak pemilihan katanya Lalu bagaimana cara
pak untuk memperbaiki kekurangannya dalam menulis teks puisirdquo
Pen ldquoTerus di latih merekanyardquo
P ldquoLalu apa lagi pak kendala anak-anak dalam menulis teeks puisirdquo
Pen ldquoImajinasi masih kurang setiap anak masih sama dan berirama puisinya agar
dibaca seperti puisi bukan karanganrdquo
P ldquoBagaimana solusi pakrdquo
Pen ldquoBalik lagi ke tadi latihan terus Atau saya tambahkan video seseorang
membackan puisi yang sesuai dengan tema sayardquo
P ldquoBiasanya berapa lama pak menugaskan anak-anak untuk menulis teks puisirdquo
Pen ldquoSatu jam pelajaran kira-kira 45 menit selama menulis teks puisi saya juga
tidak memperbolehkan anak-anak membuka hp Harus benar-benar hasil karya
sendirirdquo
P ldquoBaik terima kasih pak atas waktu dan jawabannyardquo
Pen ldquoIya sama-samardquo
P ldquoSemoga informasinya bermanfaat untuh penelitian sayardquo
146
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative script dan
media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
Didik
P ldquoHai maaf bapak mengganggu Boleh Tanya-tanya sebentar gakrdquo
Pd ldquoHmm iya pak tanya apardquo
P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi menulis teks
puisirdquo
Pd ldquoBiasa aja si pak di SD juga udah pernah belajar rdquo
P ldquoMenurut kamu susah gak sih nulis puisirdquo
Pd ldquoSusah ribet bingung juga milih katanyardquo
P ldquoSelain itu kesulitannya apa lagirdquo
Pd ldquoGak ada inspirasi ka ga tau mau nulis apardquo
P ldquoBapak kan menugaskan kalian menulis teks puisi dengan media video instagram
dan kalian kerja sebangku Menurut kamu bagaimana Mempermudah atau malah
mempersulitrdquo
Pd ldquoItu mempermudah pak jadi ada inspirasi dari videonya jadi tau temanya terus
dibantu sama Raif kata-katardquo
P ldquoTapi kesulitannya ada gakrdquo
Pd ldquoAda pak bingung pas nulisnya bingung gimana ya kalimatnyardquo
P ldquoSering nulis puisi ya kamu Atau kata-kata puitis giturdquo
Pd ldquoGa pakrdquo
P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya bagus kanrdquo
Pd ldquoGa tau pak Bisa ga bisa hahaardquo
P ldquoYaudah makasih waktunyardquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
147
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi cukup baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative
script dan media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
didik
P ldquoHai bapak boleh ganggu sebentarrdquo
Pd ldquoIya pak ada apardquo
P ldquoKemarinkan bapak ngajar dan menugaskan untuk menulis teks puisi Inget
gakrdquo
Pd ldquoiya iya iya inget hahaardquo
P ldquoGampangkan nulis teks puisirdquo
Pd ldquoGampang-ganpang susah pakrdquo
P ldquoSusah gimanardquo
Pd ldquoGitu kak bingung ngejelasinnya Kata-kata sama gaya bahasanyardquo
P ldquoKan udah bapak ajarinrdquo
Pd ldquoIya sih pak rdquo
P ldquoApa lagi sih kesulitannya dalam menulis teks puisirdquo
Pd ldquoBanyak pak Dari sayanyardquo
P ldquoMaksudnyardquo
Pd ldquoYa dari sayanya bisa ngga Lagi semangat-semangatnya saya bisardquo
P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya lagi semangatnya kanrdquo
Pd ldquoSemangat pak Gampang ko pakrdquo
P ldquoYaudah makasih bapak tanya-tanyanyardquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
148
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi sangat baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative
script dan media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
didik
P ldquoHai maaf ganggu waktu istirahatnya Boleh tanya-tanya
sebentarrdquo
Pd ldquoIya pakrdquo
P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi
menulis teks puisirdquo
Pd ldquoTertarik pakrdquo
P ldquoMenurut kamu susah gak nulis teks puisirdquo
Pd ldquoMudah pakrdquo
P ldquoAda kesulitannya dalam menulis puisi kemarinrdquo
Pd ldquoYa gaya bahasa pak tapi bisa kan gampang diajarin bapakrdquo
P ldquoKemarinkan bapak menugaskan kalian menulis teks puisi dengan melihat video
dan kerja kelompok dengan teman sebangku kamu Menurut kamu bagaimana
Mempermudah atau mempersulitrdquo
Pd ldquoYa mempermudah Kita membayangkan videonya terus dibantu kata-katanya
sama Zakia rdquo
P ldquoBerarti masalah kesulitan kata-kata dan membayangkan videonya ga ada masalah
kanrdquo
Pd ldquoGa ada pakrdquo
P ldquoTerima kasih ya dah istirahat kamurdquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
149
Lampiran 5
Dokumentasi Penelitian
150
151
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No Dokumen FITK-FR-AKD-081
UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010
FITK No Revisi 01
Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11
SURAT BIMBINGAN SKRIPSI
152
Nomor B-1183F1KM013VII2020 Jakarta 16 Juli 2020
Lamp -
Perihal Bimbingan Skripsi
Kepada Yth
Dr Elvi Susanti MPd
Pembimbing Skripsi
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
Assalamursquoalaikum Wr Wb
Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing III (materiteknis) penulisan
skripsi mahasiswa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester 14 (empat belas)
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram
Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP
PGRI 1 Ciputat
Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 17 September 2018
abstraksioutline terlampir Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut
Apabila perubahan substansial dianggap perlu mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih
dahulu
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang
selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan
Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih
Wassalamursquoalaikum wrwb
An Dekan
Kajur Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia
Dr Makyun Subuki MHum
NIP 19800305 2009 01 1015 Tembusan
1 Dekan FITK
2 Mahasiswa ybs
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No Dokumen FITK-FR-AKD-082
UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010
FITK No Revisi 01 Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11
SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN
153
Nomor B-1181 0610F1KM013VII2020 Jakarta 10 Juli 2020 Lamp Hal Permohonan Izin Penelitian
Kepada Yth SMP PGRI 1 Ciputat di- t e m p a t Assalamursquoalaikum Wr Wb
Dengan hormat kami sampaikan bahwa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester 14 (empat belas)
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks
Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
adalah benar mahasiswai Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansisekolahmadrasah yang Saudara pimpin Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud
Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih Wassalamursquoalaikum Wr Wb
An Dekan Kajur Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr Makyun Subuk MHum NIP 198003052009011015 Tembusan 1 Dekan FITK 2 Wakil Dekan Bidang Akademik 3 Mahasiswa yang bersangkutan
154
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PGRI
SEKOLAH MENEGAH PERTAMA (SMP) PGRI 1
(TERAKREDITASI A) Jl Pendidikan No30 Ciputat
Kota Tangerang Selatan Telp 021-7409827
SURAT KETERANGAN
Nomor -SMPYPLPVII2020
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 1 Ciputat
Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten
Nama Cartam SPd MPd
Jabatan Kepala Sekolah
Alamat Jl Pendidikan No30 Ciputat Tangerang Selatan
Dengan ini menerangkan bahwa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Universitas Universitas Islam Negeri Hidayatualllah Jakarta
FakultasJurusan FITKPBSI
Semester 13
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
Benar nama mahasiswa tersebut di atas telah melakukan penelitian di SMP PGRI 1 Ciputat pada tanggal
12 Agustus 2019
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai semestinya
Tangerang Selatan 22 Juli 2020
Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Ciputat
Cartam SPd MPd
NIP 1963230 198703 1 008
155
Biodata Penulis
ABOE ALAMSYAH lahir di Jakarta pada 31
Agustus 1995 memiliki nama panggilan Aboe
Putra ketiga dari tiga bersaudara yang semuanya
laki-laki ini lahir dari pasangan Bapak Arief dan
Ibu Suharti Penulis mengawali pendidikannya di
di SDN 09 Pagi Kalideres hingga tahun 2007
Setelah tamat sekolah dasar peneliti melanjutkan
pendidikan di SMPN 204 Jakarta hingga selesai
sampai tahun 2013 Setelah itu peneliti melanjutkan pendidikannya di SMAN 84
Jakarta dengan jurusan IPB sampai tahun 2013 Setelah lulus tingkat sekolah
menengah atas pada tahun 2013 peneliti meneruskan pendidikannya di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semasa duduk di bangku sekolah peneliti sempat mencicipi berbagai macam
ekstrakurikuler di antaranya Rohis Sepakbola dan Futsal Di awal-awal kuliah
laki yang akrab dipanggil Aboe ini juga sempat bergabung dalam Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) PBSI Kemudian di sela-sela kuliah Laki yang gemar
jalan-jalan (traveling) ini menerima pekerjaan sebagai guru privat Kini peneliti
masih tinggal bersama orang tua tercinta di Bekasi
Page 2
ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI
PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN
MEDIA VIDEO AKUN INSTAGRAM PESONAID_TRAVEL
DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PUISI PADA
PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PGRI 1 CIPUTAT
TAHUN PELAJARAN 20192020
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana
Pendidikan (SPd)
oleh
Aboe Alamsyah
1113013000052
Dosen Pembimbing
Dr Elvi Susanti MPd
NIP 19680801 200801 2 016
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2020
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN MUNAQASAH
Skripsi berjudul Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta
didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020 disusun oleh
Aboe Alamsyah NIM 113013000052 diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan LULUS
dalam ujian Munaqasah pada 30 Juli 2020 dihadapan dewan penguji Oleh karena
itu penulis berhak memperoleh gelar Sarjana (SPd) dalam bidang Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia
Jakarta 30 Juli 2020
Panitia Ujian Munaqasah
Tanggal Tanda Tangan
Ketua Panitia (Ketua JurusanProdi)
Dr Makyun Subuki MHum 03 September 2020 helliphelliphelliphellip
NIP 19800305 2009 01 1015
Sekretaris Jurusan
Novi Diah Haryanti MHum 03 September 2020
NIP 19841126 2015 03 2007
Penguji I
Nur Syamsiyah MPd 28 Agustus 2020 helliphelliphelliphellip
NIP 19640212 199703 2001
Penguji II
Dr Hindun MPd 28 Agustus 2020 helliphelliphelliphelliphellip
NIP 19701215 200912 2001
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No Dokumen FITK-FR-AKD-081
UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010
FITK No Revisi 01
Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI
iv
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama Aboe Alamsyah
TempatTgl Lahir Jakarta 31 Agustus 1995
NIM 1113013000052
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media
Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP
PGRI 1 Ciputat
Dosn Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya
sendiri dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis
Pernyataan ini dibuat sbagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah
Jakarta 22 Juli 2020
Mahasiswa ybs
Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
v
ABSTRAK
ABOE ALAMSYAH NIM 1113013000053 Skripsi ldquoPenggunaan Metode
Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputatrdquo
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Pembimbing
Dr Elvi Susanti MPd 2020
Skripsi ini tentang penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan
media video instagram akun pesonaid_travel oleh peserta didik kelas VIII SMP PGRI
1 Ciputat Tangerang Selatan peneliti memilih metode cooperative script agar peserta
didik bermotivasi dalam pembelajaran di dalam kelas menumbukan pendidikan
karakter yaitu berkerja sama dan mengatasi kesulitaan peserta didik dalam menulis
teks puisi terutama dalam pembendaharaan kata dan diksi Media video menjadi alat
bantu agar peserta didik lebih fokus dan daya imajinasi atau konsentrasi dalam
menuangkan ide dan perasaannya melalui teks puisi sehingga kegiatan menulis teks
puisi tidak lagi menjadi hal yang membosankan Instagram semakin berkembangnya
teknologi modern maka tidak mungkin penggunaan teknologi disatukan dengan
pendidikan salah satunya instagram Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan menulis teks puisi bertema eindahan alam dengan penggunaan metode
cooperative script dan pemanfaatan media video instagram dalam akun
pesonaid_travel
Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif kualitatif Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa hal di antaranya
observasi tes wawancara dan dokumentasi Komponen yang digunakan dalam
analisis ada tiga yaitu kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi)
dan penggunaan gaya bahasa (majas)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik dalam menulis
teks puisi dilihat dari peserta didik yang memperoleh nilai pada kualifikasi sangat baik
1 peserta didik kualifikasi baik 20 peserta didik kualifikasi cukup baik 9 peserta
didik kualifikasi perlu dimaksimalkan idak ada Berdasarkan hasil tersebut
kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan cooperative script dan
pemanfaatan media video instagram dalam akun pesonaid_travel oleh peserta didik
kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan dikualifikasikan baik
Kata Kunci Kemampuan Menulis Puisi Media Cooperative Script
vi
ABSTRACT
ABOE ALAMSYAH NIM 1113013000053 Thesis The Use of the Cooperative Script
Method and Video Media of the Pesonaid_travel Instagram Account Against the
Students Writing Poetry Text Ability in SMP PGRI 1 Ciputat Indonesian Language
and Literature Education Department Faculty of Tarbiyah and Teacher Training
Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta Supervisor Dr Elvi Susanti
MPd 2020
This thesis is about the use of the cooperative script method and the use of instagram
video account Instagram video usage by students of class VIII SMP PGRI 1 Ciputat South
Tangerang researchers chose the cooperative script method so that students are motivated in
learning in the classroom fostering character education that is working together and
overcoming the difficulty of students in writing poetry texts especially in vocabulary and
diction Video media becomes a tool so that students are more focused and imagination or
concentration in expressing their ideas and feelings through poetry texts so that the activities
of writing poetry texts are no longer boring Instagram the development of modern
technology it is not possible to use technology together with education one of them is
Instagram This study aims to determine the ability to write poetry texts on the theme of
natural beauty with the use of the cooperative script method and the use of Instagram video
media in the account pesonaid_travel
The method of this writing is qualitative descriptive method The technic of data
collection in this writing are observation test interviewing and documentation The
components used in this analysis is three there are coherency of theme accuracy of diction
and use of language style (majas)
The results showed that the ability of students to write poetry texts viewed from
students who scored very good qualifications of 1 student good qualifications of 20 students
9 students were good enough qualifications qualifications needed to be maximized or none
Based on these results the ability to write poetry texts with the use of cooperative scripts and
the use of Instagram video media in the account pesonaid_ travel by students of class VIII
SMP PGRI 1 Ciputat South Tangerang is well qualified
Keywords Writing skill Poetry Media Cooperative Script
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirahim
Puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat
rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini pada
waktunya Selawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi besar
yaitu Nabi Muhammad SAW berserta keluarganya para sahabatnya dan semoga
umatnya kelak mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti
Skripsi ini adalah hasil usaha peneliti untuk memperoleh salah satu syarat
gelar sarjana pendidikan (SPd) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Penulisan skripsi masih jauh dari kata
sempurna karena tidak ada gading yang tidak retak Pada masa proses
penyusunannya pun peneliti mengalami banyak tantangan rintangan maupun
hambatan Akan tetapi semua itu bisa dilalui karena Allah SWT dan bimbingan dari
berbagai pihak Oleh karena itu peneliti ingin mengucapkan terima kasih dengan
hormat kepada
1 Dr Sururin MAg selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Dr Makyun Subuki MHum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia (PBSI)
3 Novi Diah Haryanti MHum selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia
4 Dr Elvi Susanti MPd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan arahan saran dan motivasi kepada peneliti
5 Nur Syamsyiah MPd selaku dosen penguji satu dan Dr Hindun MPd selaku
dosen penguji dua yang telah memberikan arahan dalam penulisan skripsi ini
6 Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah
memberikan ilmu kepada peneliti selama perkuliahan dan staf serta karyawan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
7 Kepala SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yaitu Cartam SPd MPd
yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian
8 Mardian Dinanta SPd guru bahasa Indonesia SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang
viii
Selatan kelas VIII yang telah mengizinkan kepada peneliti untuk melakukan
penelitian
9 Kedua orang tua peneliti yang tercinta Bapak Arief dan Ibu Suharti Terima kasih
atas segalanya yang telah diberikan kepada peneliti baik do‟a setiap waktu
dukungan dan motivasi
10 Siti Maziyatul Muslimah SPd Teman hidup yang menemani dan membantu
peneliti dalam proses menuju wisuda
11 Seluruh teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
angkatan 2013 khususnya kelas B Terima kasih telah mengukir cerita bersama
selama perkuliahan
12 Seluruh rekan yang tidak dapat disebutkan penulis seluruhnya Terima kasih
banyak telah terlibat untuk membantu memotivasi dan sebagainya Semoga
Allah SWT membalas kebaikan kalian dengan berlipat ganda
Peneliti memohon maaf apabila tidak sempurnanya penyusunan skripsi ini dan
meminta kritik serta saran yang dapat membangun agar ke depannya bisa lebih baik
lagi Harapan besar penulis adalah semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi banyak
kalangan terutama bagi dunia pendidikan
Jakarta Juli 2020
Peneliti
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ii
LEMBAR PENGESAHAN MUNAQOSAH iii
LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH iv
ABSTRAK v
ABSTRACT vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Identifikasi Masalah 7
C Pembatasan Masalah 8
D Perumusan Masalah 8
E Tujuan Penelitian 8
F Manfaat Penelitian 9
BAB II KAJIAN TEORETIS
A Model Pembelajaran 10
B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
1 Metode Pembelajaran 11
2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 11
3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif 12
4 Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 14
C Metode Cooperative Script
1 Pengertian Cooperative Script 15
2 Langkah-langkah Metode Cooperative Script 16
3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script 18
x
D Media Pembelajaran
1 Pengertian Media Pembelajaran 22
2 Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran 24
3 Klasifikasi Media Pembelajaran 25
E Media Audiovisual (Video)
1 Pengertian Media Audiovisual (Video) 26
2 Manfaat Media Audiovisual 27
3 Kelebihan Media Audiovisual (Video) 28
4 Langkah-langkah Pemanfaatan Video 29
F Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial 29
2 Instagram 31
3 Profil Akun Instagram pesonaid_travel 32
G Menulis Puisi
1 Pengertian Menulis 34
2 Manfaat dan Tujuan Menulis 35
3 Menulis Kreatif 37
4 Pembelajaran Menulis Puisi 38
H Teks Puisi
1 Pengertian Teks Puisi 40
2 Struktur Puisi 40
I Hasil Penelitian yang Relevan 51
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A Waktu dan Tempat Penelitian 54
B Metode Penelitian 54
C Subjek dan Objek 55
D Teknik Pengumpulan Data 56
E Instrumen Penilaian 58
F Teknik Analisis Data 58
xi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A Gambaran Umum SMP PGRI 1 Ciputat
1 Identitas Sekolah 62
2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat 62
3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat 63
4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat 64
5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat 64
6 Daftar Peserta didik SMP PGRI 1 Ciputat 64
B Hasil Penelitian 65
C Pembahasan 66
BAB V PENUTUP
A Simpulan 110
B Saran 110
DAFTAR PUSTAKA 112
LAMPIRAN-LAMPIRAN 115
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video Terhadap Hasil
Belajar 21
Tabel 31 Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Teks Puisi 60
Tabel 32 Tingkat Penguasaan peserta didik 61
Table 41 Daftar Jumlah Tenaga Pendidik 64
Tabel 42 Daftar Jumlah Peserta Didik 64
Tabel 43 Data Penulisan Teks Puisi 1 67
Tabel 44 Data Penulisan Teks Puisi 2 68
Tabel 45 Data Penulisan Teks Puisi 3 69
Tabel 46 Data Penulisan Teks Puisi 4 71
Tabel 47 Data Penulisan Teks Puisi 5 72
Tabel 48 Data Penulisan Teks Puisi 6 73
Tabel 49 Data Penulisan Teks Puisi 7 75
Tabel 410 Data Penulisan Teks Puisi 8 76
Tabel 411 Data Penulisan Teks Puisi 9 77
Tabel 412 Data Penulisan Teks Puisi 10 79
Tabel 413 Data Penulisan Teks Puisi 11 80
Tabel 414 Data Penulisan Teks Puisi 12 82
Tabel 415 Data Penulisan Teks Puisi 13 83
Tabel 416 Data Penulisan Teks Puisi 14 84
Tabel 417 Data Penulisan Teks Puisi 15 85
Tabel 418 Data Penulisan TeksPuisi 16 87
Tabel 419 Data Penulisan Teks Puisi 17 88
Tabel 420 Data Penulisan Teks Puisi 18 90
Tabel 421 Data Penulisan Teks Puisi 19 91
Tabel 422 Data Penulisan Teks Puisi 20 93
Tabel 423 Data Penulisan Teks Puisi 21 94
Tabel 424 Data Penulisan Teks Puisi 22 96
Tabel 425 Data Penulisan Teks Puisi 23 97
Tabel 426 Data Penulisan Teks Puisi 24 98
Tabel 427 Data Penulisan Teks Puisi 25 100
xiii
Tabel 428 Data Penulisan TeksPuisi 26 101
Tabel 429 Data Penulisan Teks Puisi 27 103
Tabel 430 Data Penulisan Teks Puisi 28 104
Tabel 431 Data Penulisan Teks Puisi 29 105
Tabel 432 Data Penulisan Teks Puisi 30 106
Tabel 433 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi 108
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Uji Referensi 115
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 118
Lampiran 3 Puisi Hasil Karangan Siswa 129
Lampiran 4 Transkip Hasil Wawanacara dengan Pendidik dan Peserta didik 144
Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian 149
Lampiran 6 Surat Bimbingan Skripsi 152
Lampiran 7 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Ketua Jurusan 153
Lampiran 8 Surat Telah Mengadakan Penelitian dari SMP PGRI 1 Ciputat 154
Lampiran 9 Biodata Penulis 155
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan kemampuan komunikasi yang
baik dalam berinteraksi dengan manusia lain Komunikasi lisan dan tulis sangat
erat berhubungan karena sifat penggunaan yang saling berkaitan dalam bahasa
Bahasa merupakan salah satu aspek terpenting dalam hidup manusia karena
bahasa merupakan alat komunikasi utama yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari untuk menyampaikan pesan ide atau gagasan dan saling bertukar
informasi yang dibutuhkan Manusia akan mengalami kesulitan berkomunikasi
jika tidak ada bahasa
Dalam segi pembelajaran di Indonesia bahasa memiliki peran yang penting
dalam perkembangan intelektual peserta didik karena bahasa Indonesia
merupakan bahasa pengantar dalam proses pembelajaran di sekolah Pembelajaran
bahasa Indonesia diharapkan membantu peserta didik mengemukakan gagasan
perasaan serta kemampuan analisis dan imajinasinya Pembelajaran bahasa
Indonesia bertujuan untuk meningkatkan penggunaan bahasa yang baik dan
menumbuhkan sikap apresiasi terhadap sastra Hal tersebut sesuai dengan
pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Peserta didik dilatih untuk
mengembangkan pengetahuan dan kreativitas dalam keterampilan pembelajaran
Bahasa dan sastra Indonsia Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bukan hanya
sekadar membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan yang bersifat
hafalanteori tetapi mempraktikkan keterampilan berbahasa dan bersastra yaitu
mengkaji dan menganalisis berbagai teks dan karya sastra
Penerapan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013
disajikan dengan menggunakan pendekatan berbasis teks Beragam teks yang
menjadi kompetensi harus dikuasai peserta didik salah satunya adalah materi teks
puisi yang pernah diajarkan dalam kurikulum satuan pendidikan 2006 KTSP
Pembelajaran mengenai menulis teks puisi terdapat dalam pelajaran bahasa
Indonesia kelas VIII semester satu Kompetensi dasar pada pembelajaran ini yaitu
2
menyajikan teks puisi (bertemakan ibu lingkungan sekolah keindahaan alam
dll) dengan memperhatikan definisi ciri-ciri struktur dan unsur kaidah
kebahasaan
Pembelajaran keterampilan berbahasa di sekolah sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan Setidaknya ada empat keterampilan bahasa
yang harus dikuasai yakni menyimak berbicara membaca dan menulis Setiap
keterampilan sangat berkaitan antara satu dengan yang lain Peserta didik
mengenal bahasa dari menyimak selanjutnya berbicara dan berlatih membaca
Setelah melalui berbagai usaha tersebut peserta didik akan berusaha menulis
Keterampilan berbahasa di sekolah bertujuan untuk meningkatkan penalaran
intelektual emosional dan sosial pada peserta didik Untuk itu keterampilan
menyimak keterampilan berbicara keterampilan membaca dan keterampilan
menulis perlu dikuasai oleh peserta didik
Keterampilan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang
grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang
sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut jika mereka
memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut1 Berdasarkan kutipan itu dapat
diartikan keterampilan menulis bukan hanya melukiskan lambang-lambang tetapi
menuangkan ide atau gagasan yang dapat dipahami oleh seseorang sehingga
orang lain mampu menangkap maksud dari bahasa yang disampaikan dalam
bentuk grafis atau lambang bunyi Keterampilan menulis membutuhkan waktu
yang tidak sedikit dan kesungguhan dalam menekuninya Sebab keterampilan
menulis memiliki tingkat kesulitan daripada keterampilan berbahasa lainnya
karena kemampuan menulis mengandalkan kemampuan berbahasa yang bersifat
aktif dan produktif Keterampilan menulis menjadi tolok ukur kemampuan peserta
didik dalam berbahasa Semakin baik keterampilan menulis peserta didik maka
semakin baik juga penggunaan bahasa yang digunakannya atau sebaliknya
Keterampilan menulis sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam memasuki
kehidupan yang modern ini Keterampilan menulis merupakan salah satu
1 Henry Guntur Tarigan Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa
(BandungAngkasa 2008) h 22
3
keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik Keterampilan
menulis dapat melatih pesera didik untuk mengembangkan bernalar atau berpikir
menuangkan segala ide gagasan pendapat dan pengetahuan Terkait dengan
menulis sebagai salah satu aspek berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia
peserta didik dituntut untuk mampu mengorganisasikan pemikiran ide dan
perasaannya dalam berbagai bentuk tulisan baik sastra ataupun non-sastra Salah
satu tulisan dalam ranah sastra adalah teks puisi
Puisi sebagai salah satu karya sastra yang dapat dikaji dari bermacam- macam
aspeknya antara lain keterampilan memilih ide judul dan tema yang menarik
bermakna luas menggunakan bahasa menurut kaidah yang benar serta gaya
bahasa yang tepat dan kaya akan gaya bahasa atau majas Menulis teks puisi
adalah kegiatan menulis yang bersumber dari pengalaman maupun imajinasi yang
penuh makna dan bernilai keindahan Menulis teks puisi dapat dilakukan
berdasarkan pengalaman pribadi menyimak melihat merasa suatu peristiwa atau
apapun itu yang bisa dijadikan bahan dalam proses penulisan teks puisi Ketika
menulis teks puisi seseorang memerlukan suasana hati yang baik suasana belajar
yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga peserta didik lebih
mengekspresikan pemikiran atau imajinasinya melalui tulisan berupa teks puisi
Maka dari itu pembelajaran menulis teks puisi dilaksanakan sebagaimana
pembelajaran dilaksanakan di kelas secara terstruktur Sebelum peserta didik
menulis teks puisi peserta didik harus dapat mengerti dan memahami pengertian
dari puisi ciri-ciri teks puisi tujuan menulis teks puisi kaidah kebahasaan teks
puisi serta langkah-langkah menulis puisi dengan baik dan benar
Menulis teks puisi atau menulis lainnya bukanlah hal yang mudah bagi
peserta didik di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) karena setiap peserta
didik belum sepenuhnya menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam
menulis Melihat pengalaman di lapangan banyak peserta didik kesulitan saat
diminta mengerjakan tugas menulis teks puisi Terlihat masih rendah kemampuan
menuliskan ide atau gagagsan minim pembendaharaan kata kurang daya
imajinasi atau pendapat mengenai objek yang dipilih peserta didik merupakan
kendala yang ditemukan
4
Peneliti memilih keterampilan menulis berdasarkan kenyataan yang dihadapi
ketika pelaksanaan PPKT (Praktik Profesi Keguruan Terpadu) di MTs 3 Pondok
Pinang Jakarta Selatan Peneliti mengamati pembelajaran di dalam kelas dan
terlihat masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menulis teks puisi
dengan baik Kendala dalam kesulitan menulis teks puisi yaitu keterampilan
menulis peserta didik yang masih rendah minat peserta didik dalam belajar dan
strategi pembelajaran pendidik yang konvensional Hal tersebut dipengaruhi oleh
pendidik tidak mengemas pembelajaran di kelas secara inovatif dan kreatif
pendidik masih menggunakan konvensional yaitu metode lama yang sering
digunakan pada pembelajaran adalah metode ceramah tanya jawab latihan dan
tugas yang membuat peserta didik merasakan kesulitan tidak teratasi dalam
pembelajaran Perihal seperti ini harus segera diselesaikan oleh pendidik Oleh
karena itu peneliti ingin meneliti mengenai keterampilan menulis teks puisi yang
belum pernah dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan tempat
peneliti mengajar
Maka dari itu agar peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan
menulis khususnya menulis teks puisi maka diperlukan suatu perencanaan
pembelajaran menulis yang tepat dan terencana dengan metode pembelajaran
yang efektif dan alat bantu media pembelajaran salah satunya untuk keberhasilan
menulis teks puisi Di sinilah peran kreatif pendidik dalam penggunaan metode
dan media pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam membimbing peserta
didik di kelas Peran seperti ini sangat dibutuhkan untuk menunjukkan pendidikan
yang berkualitas Jadi pendidik harus meningkatkan kemampuan keterampilan
berbahasa dan keterampilan pembelajaran melalui penggunaan metode dan media
pembelajaran
Upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi permasalahan yang ada ialah
dengan membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik Salah
satunya cara yang dapat digunakan oleh pendidik adalah dengan menggunakan
metode pembelajaran Metode pembelajaran pendidik yang kurang baik akan
mempengaruhi belajar peserta didik Metode pembelajaran yang kurang baik itu
dapat terjadi misalnya pendidik tidak sesuai memilih metode pembelajaran yang
5
efektif atau effisen dan kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran
sehingga pendidik tersebut menyajikan tidak jelas terhadap pembelajaran di kelas
Pendidik yang kreatif mempersiapkan metode pembelajaran yang dapat
membantu meningkatkan motivasi dan mempermudah peserta didik dalam
pembelajaran Peserta didik dapat belajar dengan baik jika metode mengajar yang
tepat efisien dan efektif
Tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah Berkaitan dengan
mengembangkan potensi peserta didik maka pendidik harus membuat metode
pembelajaran Metode pembelajaran merupakan prosedur urutan langkah-
langkah dan cara yang digunakan pedidik untuk mencapai tujuan pembelajaran
Beragam metode pembelajaran dapat memberikan solusi baik untuk
mengembangkan pengetahuan maupun keterampilan Untuk itu perlu adanya
perubahan dalam kegiatan pembelajaran
Sekarang ini banyak penelitian menunjukkan bahwa pengajaran oleh rekan
sebayakerja kelompok ternyata lebih efektif dan peran pendidik tidak hilang
tetapi sebagai pembimbing terlihat dalam pembelajaran kooperatif Dari penelitian
yang sudah ada penerapan metode kooperatif dianggap efektif untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik Metode kooperatif mempunyai berbagai
macam salah satunya adalah metode cooperative script yang akan digunakan
penelitiMetode pembelajaran ini memudahkan peserta didik melakukan interaksi
sosial mengembangkan keterampilan berdiskusi serta menumbuhkan sikap
menghargai pendapat orang lain Salah satu untuk mengembangkan potensi
peserta didik dalam pembelajaran dapat mendorong peserta didik yang kurang
pintar untuk tetap berusaha meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya2 Oleh
karena itu peneliti mencoba menggunakan metode cooperative script sebagai
salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan hasil belajar menulis secara
khusus pembendaharaan kata dan meningkatkan penggunaan gaya bahasa pada
materi teks puisi di sekolah menengah pertama (SMP) Berkaitan dengan metode
tentunya membutuhkan alat penunjang lainnya berupa media
2 Miftahul Huda Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis dan
Paradigmatis (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014) h 213
6
Menggunakan metode pembelajaran untuk keterampilan menulis teks puisi
digabungkan dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran di dalam kelas berbeda ketika tidak mengandalkan media
pembelajarn Hal ini akan memberikan pengalaman dan suasana baru bagi peserta
didik serta membantu mereka menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi
menarik dan menyenangkan sehingga pengetahuan dan daya ingat akan informasi
yang diperoleh oleh peserta didik menjadi lebih baik
Penggunaan media dalam pembelajaran menulis dapat membantu peserta
didik untuk menyampaikan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik
dan juga dapat memotivasi peserta didik dalam memperoleh gagasan dan ide-ide
yang akan dituangkan ke dalam tulisan Ketika menentukan media pembelajaran
hal yang perlu diperhatikan tidak saja hanya mengenai penggunaan alat perantara
tetapi juga kesesuaian jenis media tersebut dengan kondisi perkembangan peserta
didik Maka pembelajaran menulis teks puisi dimulai dengan media yang dapat
menarik perhatian peserta didik Salah satu penggunaan media pembelajaran
untuk kelas VIII yaitu menggunakan media mengandung audiovisual (video)
yang terdapat di media sosial seperti instagram Hal ini berpeluang sangat besar
untuk menggunakan media sosial sebagai sumber belajar dan alat bantu di
sekolah
Pengguna media sosial di Indonesia cukup besar salah satunya adalah
instagram Instagram adalah sesuatu yang dekat dengan peserta didik dan bisa
membantu dalam pembelajaran Selain itu tidak jarang di setiap gawai peserta
didik memiliki aplikasi instagram Penggunaan media sosial seperti ini bisa
memberikan warna baru bagi pembelajaran di kelas terlebih materi menulis
Instagram dapat melibatkan peserta didik berperan aktif memberikan pandangan
mengenai suatu foto dan video yang sedang dibahas Instagram merupakan salah
satu aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi video
Peneliti memilih media video pada Instagram sebagai alat bantu untuk
menyampaikan materi dan informasi yang akan disampaikan sesuai materi yang
ada Media video dipilih karena memiliki kelebihan di antaranya lebih dekat
dengan peserta didik sehingga akan berdampak lebih mudah dipahami oleh
7
peserta didik selain itu juga media video dipilih karena lebih interaktif
Penelitian ini akan melibatkan media video yang terdapat pada akun media
sosial instagram pesonaid_travel untuk membantu peserta didik dalam menulis
teks puisi Akun pesonaid_travel dipilih karena akun tersebut merupakan akun
resmi kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif yang menyuguhkan berbagai
informasi wisata Indonesia yang terpopuler terbukti dengan 291 ribu pengikut
dan sudah terdapat 1368 unggahan Video yang disuguhkan pun sangat mudah
dimengerti dan dibawakan dengan suasana yang menarik terdapat paduan musik
Penelitian ini akan memanfaatkan media video yang berdurasi satu menit
berisikan keindahan alam Indonesia Adanya alat bantu video pada media sosial
instagram pesonaid_travel peserta didik tidak merasa kesulitan untuk
menemukan ide dan daya imajinasi meningkat Media sosial instagram tersebut
cocok untuk sebagai perantara atau penghubung metode cooperative script dengan
materi teks puisi Maka pemanfaaatan metode pembelajaran cooperative script
dan media video instagram dalam mengembangkan keterampilan menulis teks
puisi peserta didik juga sebagai upaya menanamkan nilai-nilai karakter dan
keberhasilan pembelajaran modern kepada peserta didik atau mengikis
kelemahan-kelemahan pembelajaran di kelas salah satunya menumbuhkan minat
peserta didik
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas peneliti tertarik
untuk meneliti mengenai pembelajaran menulis teks puisi dengan metode
cooperative script dan media sosial instagram pesonaid_travel Tidak sedikit
mahasiswa yang telah melakukan penelitian tentang menulis teks puisi namun
fakta-fakta yang ditemui membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh
tentang hal tersebut dengan judul Penggunaan Metode Cooperative Script dan
Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Puisi Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Tahun Pelajaran
20192020
B Identifikasi Masalah
1 Kurangnya minat peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia
8
2 Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menulis teks puisi
3 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan
bantuan metode cooperative script
4 Penggunaan media video sebagai media dalam pembelajaran
5 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan
bantuan media sosial akun instagram pesonaid_travel
C Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan identifikasi permasalahan di atas peneliti membatasi
penelitian ini hanya pada penggunaan metode cooperative script dan media video
akun instagram pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi yang
bertema keindahan alam dilihat dari kesesuaian isi teks puisi dengan tema
ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) pada peserta
didik kelas VIII Semester Ganjil SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun
pelajaran 20192020
D Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penggunaan metode
cooperative script dan media video akun instagram pesonaid_travel dalam
pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas VIII Semester Ganjil
SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun pelajaran 20192020
E Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka tujuan yang ingin
dicapai adalah
1 Untuk mengetahui hasil pembelajaran peserta didik terhadap penggunaan
metode cooperative script dan media sosial akun instagram pesonaid_travel
dalam pembelajaran menulis teks puisi di kelas VIII Semster Ganjil
9
F Manfaat Penelitian
1 Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan berperan sebagai manfaat untuk proses belajar
mengajar yang lebih baik Penelitian ini juga memberikan bukti bahwa metode
dan media sangat berpengaruh terhadap keterampilan peserta didik khususnya
pada keterampilan menulis dalam proses kegiatan pembelajaran
2 Manfaat Praktis
a) Bagi Sekolah
Melalui penelitian yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat adanya
manfaat yang didapat salah satunya memberi manfaat bagi sekolah
Dengan adanya penelitian ini sekolah dapat meningkatkan kompetensi
peserta didik
b) Bagi Peserta didik
Penggunaan metode cooperative script dan media video akun
instagram pesonaid_travel diharapkan akan menjadi motivasi peserat didik
dalam mengasah keterampilan menulis
c) Bagi Pendidik
Pemanfaatan metode cooperative script dan media video dapat
menjadi salah satu media yang mengasah pendidik dalam kreativitasnya
Media video akun instagram pesonaid_travel memudahkan pendidik
dalam menyampaikan materi dan menambah referensi bagi para pendidik
yang ingin mengajar dengan suasana kelas yang semangat dan tidak
membosankan
d) Bagi Peneliti
Penelitian ini memberikan banyak manfaat kepada peneliti yaitu dapat
memperoleh kesempatan untuk menggunakan metode cooperative script
dan media video akun instagram pesonaid_travel Apabila ini berhasil
diterapkan dan dapat mencapai tujuan pembelajaran peneliti akan
menerapkan serta mengembangkan di sekolah-sekolah lain
10
BAB II
KAJIAN TEORETIS
A Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau
pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat
pembelajaran termasuk di dalam buku-buku film komputer kurikulum dan lain-
lain3 Berdasarkan kutipan tersebut model pembelajaran merupakan pedoman
atau perencanaan berupa program strategi mengajar yang dirancang untuk
mencapai suatu pembelajaran Perencanaan itu memuat dalam merencanakan
melaksanakan dan mengevaluasi kegitan pembelajaran yang dirancang dari awal
sampai akhir dan disajikan oleh pendidik Dengan kata lain model pembelajaran
merupakan kesatuan dari penerapan suatu pendekatan metode dan teknik
pembelajaran
Selanjutnya Joyce dan Weill mengemukakan bahwa model pembelajaran
adalah rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum
mendesain materi-materi instruksional dan memandu proses pengajaran di ruang
kelas atau disetting yang berbeda4 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan
model pembelajaran merupakan rancangan tujuan pembelajaran yang berisikan
konsep atau langkah agar lebih mudahkan peserta didik dalam menguasai serta
memahami suatu pembelajaan di kelas Pendidik dapat memilih model
pembelajaran yang sesuai artinya efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan peserta didik sangat
tergantung pada materi yang akan disampaikan dan situasi atau kondisinya
sehingga tidak ada model pembelajaran yang paling baik untuk digunakan dalam
pembelajaran Model pembelajaran memiliki macam-macam metode
pembelajaran salah satunya ialah metode pembelajaran kooperatif
3 Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (JakartaKencana Media
Group 2009) h 22 4 Huda OpCit h 72
11
B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
1 Metode Pembelajaran
Metode merupakan prosedur urutan langkah-langkah dan cara yang
digunakan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran Secara etimologi
metode berasal dari kata method yang berarti suatu cara kerja yang sistematis
untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan5
Berdasarkan kutipan tersebut metode merupakan hal penting bagi setiap proses
pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas baik secara proses maupun teknik
yang akan dilakukan pendidik dalam memberikan materi kepada peserta didik
Selain itu metode pembelajaran juga dapat diartikan sebagai cara yang digunakan
untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiataan
nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran6 Jadi dapat disimpulkan
bahwa metode merupakan cara yang digunakan untuk mempermudah mencapai
tujuan pembelajaran serta mengatasi kendala atau kesulitan di dalam proses
kegiatan pembelajaran
2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learnig)
Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran aktif yang menekankan
aktivitas peserta didik bersama-sama secara berkelompok dan tidak individu7
Slavin mengatakan bahwa kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana
peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara acak
yang anggotanya terdiri dari 2 4 sampai 6 orang dengan struktur kelompoknya
yang bersifat heterogen8 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa
kooperatif merupakan metode pembelajaran yang mengutamakan adanya
kelompok-kelompok karena pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama
dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan
keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran
5 Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam (Bandung Refika Aditama 2009) h 29 6 Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar (Yogyakarta Ombak 2012) h 7
7 Lukmanul Hakim Perencanaan Pembelajaran (Bandung CV Wacana Prima 2009)
h54 8 Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS
(JakartaBumi Aksara 2007) h 4
12
Dalam pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas yaitu
interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara pendidik dengan peserta didik
dan peserta didik dengan peserta didik Sistem penilaian dilakukan terhadap
kelompok Jadi Setiap peserta didik dalam kelompok akan mempunyai
ketergantungan positif Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan
memunculkan tanggung jawab peserta didik terhadap kelompok dan keterampilan
dari setiap anggota kelompok Tanggung jawab di sini bisa dikatakan sebagai
pendidikan karakter yang terdapat pada kurikulum Indonesia Setiap peserta didik
sebagai anggota kelompok akan saling membantu untuk mencapai tujuan
kelompok mereka akan mempunyai motivasi untuk keberhasilan kelompok
sehingga akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi
pada keberhasilan kelompok Jadi secara khusus metode pembelajaran kooperatif
membuat peserta didik secara berkelompok mengembangkan kecakapan dirinya
seperti menemukan dan memecahkan masalah pengambilan keputusan berpikir
logis berkomunikasi efektif dan bekerja sama
3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif
1) Student Team Achievement Division (STAD)
Pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok
kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang peserta didik secara
heterogen Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran
penyampaian materi kegiatan kelompok kuis dan penghargaan
kelompok
2) Tim Ahli (Jigsaw)
Metode Jigsaw membagi peserta didik menjadi empat orang dalam
setiap kelompoknya Para peserta didik ditugaskan untuk membaca bab
buku kecil atau materi lain yang bersifat penjelasan secara terperinci
Tiap anggota tim ditugaskan secara untuk menjadi ldquoahlirdquo dalam aspek
tertentu dari tugas membaca tersebut Setelah membaca materinya para
ahli dari tim berbeda bertemu untuk mendiskusikan topik yang sedang
mereka bahas lalu kembali kepada timnya untuk mengajarkan topik
mereka itu kepada teman satu timnya
13
3) Investigasi Kelompok (Teams Games Tournaments atau TGT)
Metode ini menggunakan pelajaran yang sama yang disampaikan
pendidik dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD tetapi
menggantikan kuis dengan turnamen mingguan di mana peserta didik
memainkan permainan akademik dengan anggota tim lain untuk
menyumbangkan poin bagi skor timnya
4) Think Pair and Share (TPS)
Pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan Kolegannya di
Universitas Maryland sesuai yang di kutip Arends efektif untuk membuat
variasi suasana pola diskusi kelas TPS ini merupakan model pembelajaran
yang sederhana melatih peserta didik untuk berpendapat dan belajar untuk
menghargai pendapat sesama temannya selain itu model ini juga
dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik di kelas
sehingga peserta didik lebih aktif dan bekerja sama dengan baik ketika
pembelajaran berlangsung
5) Numbered Head Together (NHT)
Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) atau
perbandingan permainan tim dikembangkan secara asli oleh David De
Vries dan Keath Edward Pada model ini peserta didik memainkan
permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan
poin untuk skor tim mereka9
6) Cooperative Script
Pembelajaran yang melibatkan dua orang peserta didik secara
berpasangan melalui berdiskusi menyampaikan pendapat dari ide-ide
pokok materi saling mengingatkan dari kesalahan konsep yang
disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan membangun interaksi
untuk memperoleh kesepakatan kesepakatan yang dimaksud ialah
interaksi belajar yang terjadi anatapeserta didik yang dibangun oleh
aktivitas peserta didik selama pembelajaran
9 Trianto OpCit h 67-83
14
4 Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif
Secara lebih rinci langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif dapat
dilakukan dengan cara berikut
a) Pada awal pembelajaran pendidik mendorong peserta didik untuk
menemukan dan mengekspresikan ketertarikan mereka terhadap subjek yang
akan dipelajari
b) Pendidik mengatur peserta didik ke dalam kelompok heterogen yang terdiri
dari 4-5 peserta didik
c) Pendidik membiarkan peserta didik memilih topik untuk kelompok mereka
d) Tiap kelompok membagi topiknya untuk membuat pembagian tugas di
antara anggota kelompok Anggota kelompok didorong untuk saling berbagi
referensi dan bahan pelajaran Tiap topik kecil harus memberikan kontribusi
yang unik bagi usaha kelompok
e) Setelah para peserta didik membagi topik kelompok mereka menjadi
kelompok-kelompok kecil mereka akan bekerja secara individual Mereka
akan bertanggung jawab terhadap topik kecil masing-masing karena
keberhasilan kelompok bergantung pada mereka Persiapan topik kecil dapat
dilakukan dengan mengumpulkan referensi-referensi yang terkait
f) Setelah peserta didik menyelesaikan kerja individual mereka
mempresentasikan topik kecil kepada teman satu kelompoknya
g) Para peserta didik didorong untuk memadukan semua topik kecil dalam
presentasi kelompok
h) Tiap kelompok mempresentasikan hasil dikusinya pada topik kelompok
Semua anggota kelompok bertanggung jawab terhadap presentasi kelompok
i) Evaluasi dilakukan pada tiga tingkatan yaitu pada saat presentasi kelompok
dievaluasi oleh kelas kontribusi individual terhadap kelompok dievaluasi
oleh teman satu kelompok presentasi kelompok dievaluasi oleh
semua peserta didik10
10
Aris Shoimin 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013 (Yogyakarta
Ar-Ruzz Media 2017) h 46-47
15
C Metode Cooperative Script
1 Pengertian Cooperative Script
Metode pembelajaran cooperative script merupakan metode turunan dari
model kooperatif yang dikenalkan oleh Dansereau CS pada tahun 1985 ia
menjelaskan bahwa cooperative script adalah metode belajar yang melibatkan
peserta didik untuk bekerja secara berpasangan dan bergantian secara lisan untuk
mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari11
Berdasrkan kutipan
tersebut menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang
melibatkan dua peserta didik secara berpasangan melalui berdiskusi
menyampaikan pendapat dari ide-ide pokok materi saling mengingatkan dari
kesalahan konsep yang disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan
membangun interaksi untuk memperoleh kesepakatan Kesepakatan yang
dimaksud ialah interaksi belajar yang terjadi antar peserta didik yang dibangun
oleh aktivitas peserta didik selama pembelajaran Metode pembelajaran
cooperative script menumbuhkan potensi peserta didik untuk memperoleh
pengetahuan dan keterampilannya secara bertahap melalui diskusi pemahaman
dan juga pola pikir kritis ketika berinteraksi
Pengertian lain menyebutkan bahwa cooperative script merupakan metode
yang melibatkan dua orang saling mengajarkan dan bekerja sama secara
bergantian menjadi pendidik dan peserta didik untuk mempelajari berbagai
macam prosedur atau informasi dari teks menjadi efektif dalam meningkatkan
pembelajaran peserta didik12
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa
metode cooperative script di dalam pengaplikasikannya terdiri dari dua orang di
dalam kelompok setiap peserta didik mendapatkan peran pendidik dan peserta
didik secara bergantian Peran yang diperoleh peserta didik yang menjadi
pendidik ialah mengingatkan mengkoreksi serta melengkapi hasil pernyataan
dari peserta didik yang mendapatkan peran sebagai peserta didik Sebaliknya
hingga tercapai kesepakatan mengenai konsep yang sedang dipelajari Jelasnya
berkaitan dengan hal tersebut Fantuzzp King dan Heller 1992 dalam Slavin
11
Jamal Ma‟ruf Asmani Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta Universitas Terbuka2010)
h41 12
Robert E Slavin Cooperative Learning (Bandung Penerbit Nusa Media 2005) h25
16
berpendapat bahwa cooperative script adalah metode yang membagi peserta didik
ke dalam dua peran yakni peran pendidik dan yang diajar secara bergantian
Peran pendidik ialah memberikan saran kepada yang diajarkan jika membuat
kesalahan13
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa peran pendidik
adalah memberikan saran kepada yang diajarkan ketika membuat kesalahan
sehingga diskusi yang dilakukan dapat mencapai kesepakatan Metode
pembelajaran cooperative script merupakan suatu metode pembelajaran yang
melibatkan peserta didik secara langsung dalam menjelaskan materi pelajaran
setiap kelompok dalam pembelajaran ini dibentuk secara berpasangan dan
masing-masing peserta didik memiliki peran dalam mengikhtisarkan materi
pelajaran yang diberiakan oleh pendidik
Berkaitan dengan hal tersebut aktivitas pembelajaran peserta didik dengan
metode cooperative script memfokuskan pemberdayaan potensi peserta didik
untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilannya yakni adanya
kesepakatan antara peserta didik tentang aturan-aturan dalam berkolaborasi
masalah yang dipecahkan bersama akan disimpulkan bersama menumbuhkan ide-
ide atau gagasan baru (dalam pemecahan suatu permasalahan) daya berpikir kritis
serta mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang
diyakininya benar14
Dengan demikian metode cooperative script mengajarkan
peserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih percaya lagi pada
kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi dari sumber lain dan belajar
dari peserta didik lainnya
2 Langkah-Langkah Metode Cooperative Script
Beberapa ahli memaparkan tahapan-tahapan penggunaan metode cooperative
script di antaranya Frank Lyman dari University of Maryland dalam Slavin
menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang menerapkan pola
berbagi-berpikir-berpasangan memiliki tahapan yang dimulai dengan
a Para peserta didik duduk berpasangan dengan timnya masing-masing
13
Ibid h 25 14
Ibid h 26
17
b Pendidik memberikan pertanyaan kepada kelas
c Lalu peserta didik diminta untuk memikirkan sebuah jawaban dari mereka
sendiri dan berpasangan untuk mendapatkan sebuah kesepakatan
d Pendidik akan meminta peserta didik untuk berbagi jawaban yang telah
mereka sepakati kepada teman sekelas15
Berdasarkan kutipan tersebut menjeskan bahwa metode cooperative script
merupakan metode yang menekankan interaksi dominan adalah interaksi antar
peserta didik dan peran pendidik sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta
didik untuk mencapai tujuan belajar Selain itu Greenwood dalam Slavin
menyebut cooperative script dengan sebutan Classwide Peer Tutoring
(Pengajaran Berpasangan Seluruh Kelas) cara kerjanya yaitu
a) Memilih teman sekelas sebagai pendidik seperti pada prosedur pelajaran
sederhana
b) Pendidik akan mengemukakan masalah kepada yang diajar
c) Jika peserta didik bisa menjawab dengan benar maka akan mendapatkan
poin jika tidak si pedidik dan yang diajar berganti peran
d) Pasangan yang mendapatkan poin paling banyak akan direkognisi di dalam
kelas setiap hari16
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan tahapan-tahapan dalam
menerapkan metode cooperative script yang dimulai dengan memilih pasangan
sebagai pendidik dan yang diajar Tugas pendidik adalah memantau dan memberi
nilai pada pasangannya jika pasangannya bisa menjawab maka akan
mendapatkan poin atau nilai dan jika tidak bisa maka akan bertukar posisi dengan
pasangannya Hal tersebut bertujuan agar keduannya berani mengemukakan
pendapat atau ide-ide mengenai permasalahan yang dikemukakan
Selanjutnya Danserau dalam Hadi menjelaskan bahwa langkah-langkah
dalam pembelajaran cooperative script sebagai berikut
1 Pendidik membagi peserta didik untuk berpasangan
15
Ibid h 257 16
Ibid h 26
18
2 Pendidik membagikan wacanamateri tiap peserta didik untuk dibaca dan
membuat ringkasaannya
3 Pendidik dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai
pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
4 Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan
memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya sementara pendengar
menyimak mengoreksi menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan
membantu mengingat ide-ide pokok dengan menghubungkan materi
sebelumnya atau dengan materi yang lain
5 Bertukar peran semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan
sebaliknya
6 Pendidik membantu peserta didik menyusun kesimpulan17
Berdasarkan kutipan di atas maka dapat disimpulkan tahapan yang paling
utama harus diperhatikan adalah pembagian peran di dalam peserta didik peserta
didik yang berperan sebagai pendengar bertugas untuk mengoreksi melengkapi
dan juga memberitahu kesalahan sedangkan tugas pembicara adalah
mengemukakan pendapatnya mengenai permasalahan yang dikemukakan
pendidik di depan kelas Maka secara bergantian mereka akan saling melengkapi
mengkoreksi dan menambahkan kekurangan sehingga mencapai kesepakatan
mengenai permasalahan yang diberikan
3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script
Adapun kelebihan dari metode cooperative script diantaranya
1 Dapat menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru daya berpikir kritis serta
mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang
diyakini benar
2 Mengajarkan speserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih
percaya lagi pada kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi
dari sumber lain dan belajar dari siswa
17
Sutrisno Hadi Statistik (Yogyakarta Andi 2007) h20
19
3 Mendorong peserta didik untuk berlatih memecahkan masalah dengan
mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkan ide peserta
didik dengan ide temannya
4 Membantu peserta didik belajar menghormati peserta didik yang pintar
dan peserta didik yang kurang pintar serta menerima perbedaan yang ada
5 Memotivasi peserta didik yang kurang pintar agar mampu mengungkapkan
pemikirannya
6 Memudahkan peserta didik berdiskusi dan melakukan interaksi sosial
7 Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif
Berdasarkan kelebihannya metode cooperative script memiliki kekurangan
dianataranya
1) Ketakutan beberapa peserta didik untuk mengeluarkan ide karena akan
dinilai oleh teman sekelompoknya
2) Ketidakmampuan semua peserta didik untuk menerapkan strategi ini
sehingga banyak waktu yang akan tersita untuk menjeaskan mengenai
metode pembelajaran ini
3) Keharusan pendidik untuk melaporkan setiap penampilan peserta didik
dan tiap tugas peserta didik untuk menghitung hasil presentasi kelompok
dan ini bukan tugas yang sebentar
4) Kesulitan membentuk kelompok yang solid dan dapat bekerja sama
dengan baik
5) Kesulitan menilai peserta didik sebagai induvidu karena mereka berada
dalam kelompok18
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode cooperative
script memiliki kelebihan untuk memotivasi rasa percaya diri peserta didik serta
interaksi sosialnya sedangkan kekurangan adalah membutuhkan banyak waktu
Untuk menunjang keberhasilan metode cooperative script dibutuhkan media
pembelajran Media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau
penunjang untuk menunjang keberhasilan pelaksaan pembelajaran Media adalah
suatu penengah antara media dan tujuan pembelajaran untuk saling melengkapi
18
Huda OpCit hlm 214
20
dalam proses belajar Media pembelajaran adalah media yang penggunaannya
diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang dimaksudkan untuk
mempertinggi mutu dan belajar19
Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media
pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan
oleh pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan peserta didik Pengertian lain
mengenai media yaitu menurut AECT (Association of Education and
Communication Technology 1997) memberi batasan tentang media sebagai
bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau pengantar20
Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media merupakan segala bentuk dan macam
yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau berfungsi sebagai pengantar dan
alat komunikasi yang bertujuan mengefektifkan proses pembelajaran dan juga
sebagai penghubung antara metode dan materi sebagai alat penunjang
keberhasilan proses pembelajaran
Berkaitan dengan hal tersebut Kemp dan Dayton dalam Danarto
mengemukakan bahwa yang disebut media pembelajaran meliputi
4 Dapat menyampaikan pesan pembelajaran
5 Dapat membangun suasana belajar menjadi interaktif
3 Mengefesienkan waktu pembelajaran
4 Meningkatkan hasil pembelajaran
6 Memberi pengaruh positif terhadap peran pendidik21
Kutipan tersebut menjelaskan fungsi media haruslah dapat menyampaikan
materi pembelajaran dengan keefesienkan waktu serta dapat membangun interaksi
peserta didik dan memberikan pengaruh positif terhadap hasil pembelajaran
peserta didik Berdasarkan tersebut media yang dapat menunjang pembelajaran
menulis teks puisi haruslah media yang memiliki kesesuaian materi dan kedekatan
dengan peserta didik agar mudah dikembangkan peserta didik dan juga dapat
membangun imajinasi peserta didik dalam menulis teks puisi salah satunya ialah
media video (audiovisual) dalam akun instagram
19
Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia (Bandung Pustaka
Setia 2011) h 287 20
Azhar Arsyad Media Pembelajaran (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011) h3 21
Daryanto Media Pembelajaran (Bandung Satu Nusa 2012) h 5-6
21
4 Hubungan Cooperative Script dengan Media Video
Pembelajaran diterapkan dalam kurikulum 2013 sangat menyatu dengan
pembelajaran cooperative script karena tahapan pada pembelajaran ini tidak
terlepas dari proses kerja sama dan induvidu yang berupa mengamati menanya
mencoba menalar hingga menginformasikan Keterkaitan metode g dengan
model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar peserta didik dapat
dilihat pada tabel berikut
Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video
Terhadap Hasil Belajar
Langkah
Pembelajaran
Langkah Cooperative Script
Hasil Belajar
Pembuka
- Menyampaikan topik atau tema pelajaran
- Membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok
- Membagikan LKS sebagai acuan penugasan
Mengingat (C1) dan
memahami(C2)
- Mendiskusikan hasil yang didapatkan dari
pelajaran yang peserta didik ikuti
- Menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan
dalam pembuatan point-point penting
Mendiskusikan
(C2) dan
Menyeleksi juga
Menganalisis(C4)
Isi
- Mengarahkan peserta didik untuk membentuk
hipotesis yang relevan
- Mengarahkan peserta didik untuk membuat
sebuah point-point penting hasil
pembelajaran ini
Menganalisis atau
menguraikan (C4)
mengaplikasikan
(C3) merancang
(C5) mencipta
(C6)
- Menghasil kerjanya di lembar tugas
kemudian mengamati hasil dan menjelaskan
Mem-proyeksikan
(C6)
22
Tabel di atas menunjukkan perpaduan antara mencatat point penting dalam
media video dengan tahapan pembelajaran cooperative script yang sudah
mencangkup aspek kognitif taksonomi Bloom
D Media Pembelajaran
1) Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin yakni medius yang secara harfiah berarti
bdquotengah‟ bdquoperantara‟ atau bdquopengantar‟ Media dalam Bahasa Arab adalah perantara
atau pengantar pesan dari pengirim terhadap penerima pesan22
Kutipan di atas
menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran media menjadi wahana pengantar
informasi belajar atau pengantar pesan Pengertian lain Association for Education
and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala
bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi Sedangkan
Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat
dimanipulasikan dilihat didengar dibaca atau dibicarakan beserta instrumen
yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat
22 Arsyad OpCit h 3
hasil pembelajarannya Bertukar hasil dan
memberi masukkan terhadap hasil yang
dibuat
- Menugaskan peserta didik mencatat informasi
yang didapat dari kerja sama dengan teman
sebangku dan masukkan pendidik
Menjelajah (C4)
Penutup
- Peserta didik bersama-sama mengoreksi hasil
dan memberikan penilaian
- Meminta peserta didik mempresentasikan
catatan hasil pembelajaran
Evaluasi atau
menilai (C5) dan
menyimpulkan juga
mengkritik (C6)
23
mempengaruhi efektivitas program instruksional23
Dalam buku Arief S Sadiman
Gagne mengemukakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar Kemudian
menurut Briggs media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
merangsang peserta didik untuk belajar24
Jadi dari pengertian di atas media
memiliki peran penting dalam proses pembelajaran Menggunakan media ketika
pembelajaran berlangsung memudahkan peserta didik untuk memahami pesan
yang disampaikan oleh pendidik dan membantu menjelaskan secara jelas melalui
media Media merupakan salah satu sumber belajar yang memungkinkan peserta
didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan
Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan dan kelemahan masing-
masing maka dari itu penggunaan media tentunya dipilih sesuai dengan
kebutuhan materi yang akan diajarkan Pemilihan media yang tepat akan tercipta
suasana pembelajaran yang efektif efisien dan menarik sehingga tujuan
pembelajaran mudah tercapai serta mampu meningkatkan minat belajar peserta
didik Peneliti menyimpulkan bahwa media sebagai sesuatu yang dapat membawa
informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik
dengan peserta didik Media pembelajaran yang dilakukan pendidik agar
mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tentunya tidak terlepas dari
batasan penggunaan media dan memilih media yang akan digunakan Pemilihan
media harus disesuaikan dengan materi ajar yang sesuai pada tujuan pembelajaran
yang sudah dirumuskan Penelitian ini menggunakan media video (audiovisual)
dalam akun Instagram sebagai media pembelajaran menulis teks puisi media
sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan sehingga dapat tersampaikan
dengan baik kepada peserta didik
23
Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran (JakartaCiputat Press 2002)
h11 24
Arief S Sadiman Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya (Jakarta Rajawali Pers 2014) Cet 17 h 6
24
2) Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan lebih efektif jika dibantu dengan
media pembelajaran Peran media dalam proses pembelajaran sangat membantu
dalam tercapainya tujuan pembelajaran Selain itu kehadiran media dalam
pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar peserta didik Hamalik dalam
Azhar Arsyad mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik Penggunaan media
pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu
keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada
saat itu Selain membangkitkan motivasi dan minat peserta didik media
pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman
menyajikan data dengan menarik memudahkan penafsiran data25
Kesulitan yang sering dihadapi peserta didik manakala pembelajaran di kelas
adalah kesulitan memahami materi pendidik apalagi materi yang disampaikan
terlalu abstrak Tanpa adanya media pendidik hanya menyampaikan pengetahuan
melalui cara-cara yang konvensional Untuk itulah digunakan media dalam
pembelajaran sebagai sarana dalam memperjelas materi yang hendak disampaikan
kepada peserta didik
Segala keterbatasan dalam kegiatan pembelajaran sedikitnya dapat diatasi
dengan penggunaan media dalam pembelajaran Arsyad dalam bukunya
menuturkan beberapa peranan media dalam pembelajaran sebagai berikut26
1 Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar
dan meningkatkan proses dan hasil belajar
2 Meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta didik sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar interaksi yang lebih langsung antara
peserta didik dan lingkungannya dan kemungkinan peserta didik untuk
belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya
25
Arsyad OpCit h 15 26
Ibid h 29-30
25
3 Mengatasi keterbatasan indera ruang dan waktu
a Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di
ruang kelas dapat diganti dengan gambar foto slide realita film radio
atau model
b Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera
dapat disajikan dengan bantuan mikroskop film slide atau gambar
c Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam
puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video film foto
slide disamping secara verbal
d Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat
ditampilkan secara konkret melalui film gambar slide atau simulasi
komputer
e Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat
disimulasikan dengan media seperti komputer film dan video
f Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses
yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong
menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman
seperti time-lapse untuk film video slide atau simulasi komputer
4 Memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik tentang
peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya
interaksi langsung dengan pendidik masyarakat dan lingkungannya
misalnya melalui karyawisata kunjungan ke museum atau kebun binatang
3) Klasifikasi Media Pembelajaran
Pengelompokan media yang dikemukakan oleh Gagne yang terbagi menjadi
tujuh yaitu 1) benda untuk didemonstrasikan 2) komunikasi lisan 3) media
cetak 4) gambar diam 5) gambar gerak 6) film bersuara dan 7) mesin belajar27
Pengelompokan di atas merupakan batas-batas media yang memiliki fungsi yang
sama yaitu membantu pendidik dalam menyampaikan materi namun digunakan
sesuai dengan materi yang cocok
27
Arif S Sadiman OpCit h23
26
Klasifikasi media pembelajaran menurut taksonomi Leshin Pollock amp
Reigeluth28
yaitu
a Media Berbasis Manusia
Media ini berfungsi mengubah perilaku peserta didik dan terlibat langsung
dalam pemantauan pembelajaran Media ini berupa pendidik instruktur
tutor kerja kelompok field trip dll
b Media Berbasis Cetakaan
Media ini paling umum digunakan oleh guru Media ini berupa buku jurnal
majalah dll
c Media Berbasis Visual
Media ini sering disebut sebagai media gambar atau perumpamaan Media
cetak berperan aktif dalam pembelajaran karena dapat memperkuat ingatan
peserta didik Media ini berupa grafik bagan peta gambar dll
d Media Berbasis Audiovisual
Media ini adalah gabungan media visual dengan media audio yaitu
gabungan suara dan gambar dalam satu media Media ini menarik perhatian
siswa agar fokus dalam pembelajaran Media ini berupa film video atau
televisi
e Media Berbasis Komputer
Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang
dikenal dengan nama Computer Managed Instrucion (CMI) Komputer
dapat menyajikan materi dengan mudah atau bahkan digunakan peserta
didik untuk mengerjakan latihan
E Media Audiovisual (Video)
1 Pengertian Media Audiovisual (Video)
Media audiovisual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan
dari media audio atau media visual Dalam buku Yudhi menjelaskan media
audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis Jenis pertama dilengkapi fungsi
peralatan suara dan gambar dalam satu unit dinamakan media audiovisual murni
28
Arsyad OpCit h79-98
27
seperti film gerak bersuara televisi dan video Jenis kedua adalah media
audiovisual tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan slide OHP dan
peralatan visual lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman kaset yang
dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau satu proses
pembelajaran29
Media audiovisual sangat membantu digunakan pada setiap proses
pembelajaran terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan
menulis Penggunakan media ini membuat peserta didik dapat lebih kreatif dan
termotivasi dalam menghasilkan suatu karya tulis dan termotivasi dalam hasil
belajar peserta didik Dalam hal ini pembelajaran dengan menggunakan media
audio visual digunakan dalam pembelajaran menulis teks puisi
2 Manfaat Media Audiovisual
Media pembelajaran memiliki beragam bentuk variasi ada yang langsung
dari teknologi seperti dan ada pula dirancang terlebih dahulu oleh pendidik Hal
ini tentu merupakan sisi positif dunia pendidikan Manfaat media pembelajaran
adalah pembelajaran lebih menarik lebih interaktif kualitas belajar peserta didik
dapat ditingkatkan dan proses belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja
serta sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan Manfaat lain dari penggunaan
media audiovisual adalah sebagai berikut
a Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu Hal tersebut berarti
penggunaan media khususnya media audio visual berupa film atau video
dapat diputar secara berulangulang sesuai dengan waktu yang dibutuhkan
tanpa harus ada penambahan waktu atau menggunakan tempat lain untuk
melihatnya
b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realis dalam
waktu singkat Maksudnya adalah jika ingin menampilkan sebuah cerita
atau kejadian yang telah lalu maka kita bisa menampilkan gambar atau
slide yang diiringi music Jadi tanpa harus mendatangi tempat kejadian kita
29
Yudhi Munadhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru (Jakarta Gaung
Persada 2012) h 113-114
28
dapat menjelaskan melalui gambar bersuara berupa pemutaran film atau
video (penggunaan media audio visual)
c Dapat membawa anak dari negara yang satu ke negara yang lain dan dari
masa yang satu ke masa yang lain Dengan kata lain setelah pemutaran film
atau video peserta didik dapat melihat kejadian masa lalu dengan tempat
yang berbeda tanpa harus mengalaminya sendiri
d Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat Berdasarkan rencana
pelaksanaan pembelajaran Maka durasi waktu pembelajaran dapat
dirancang sesuai dengan kebutuhan dapat dipercepat atau diperlambat
dengan tujuan untuk memudahkan peserta didik
e Dapat mempengaruhi emosi peserta didik pemutaran film atau video yang
bernuansa kegembiraan atau kesedihan dapat mempengaruhi perasaan
peserta didik
f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar30 Ketika peserta didik telah
merasa tertarik untuk menyaksikannya maka secara otomatis motivasi
belajarnya akan meningkat
3 Kelebihan Media Audiovisual (Video)
Kelebihan media audiovisual dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi
proses pembelajaran yaitu sebagai berikut
a Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu
b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistik dalam
waktu yang singkat
c Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah
d Mengembangkan imajinasi peserta didik
e Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih
realistik
f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar
g Sangat kuat mempengaruhi emosi orang lain
h Semua peserta didik dapat belajar yang pandai maupun yang kurang pandai
30
Ibid h 116
29
4 Langkah-Langkah Pemanfaatan Video
Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-
hal berikut
a Program video harus dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajaran
b Pendidik harus mengenal program video yang tersedia dan terlebih dahulu
melihatnya untuk mengetahui manfaatnya bagi pelajaran
c Sesudah program video dipertunjukkan perlu diadakan diskusi yang juga
perlu disiapkan sebelumnya Peserta didik melatih diri untuk mencari
pemecahan masalah membuat dan menjawab pertanyaan
d Ada kalanya program video tertentu perlu diputar dua kali atau lebih untuk
memperhatikan aspek-aspek tertentu
e Agar peserta didik tidak memandang program video sebagai media hiburan
belaka sebelumnya perlu ditugaskan untuk memperhatikan bagian-bagian
tertentu
f Sesudah itu dapat dites berapa banyakkah yang dapat mereka tangkap dari
program video itu31
F Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial
Media mempunyai beberapa jenis salah satunya media sosial yang telah
menjadi bagian dari kehidupan manusia modern saat ini Romli memperkirakan
tren 3S yakni Sosial Share and Speed Sosial adalah bagaimana seseorang
terhubung dengan orang lain dan saling berbagi Share adalah bagaimana
seseorang membagikan pengalamannya kepada orang lain mealui teks foto
video apapun itu melalui jejaring sosial Speed adalah bagaimana jejaring sosial
bisa memberikan informasi yang sangat cepat32
Setiap orang yang memiliki
telepon pintar (smartphone) juga mempunyai akun media sosial seperti facebook
twitter path instagram dan sebagainya kondisi ini merupakan sebuah klaziman
31
Ibid h 127-128 32
Asep Syamsul M Romli Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media
Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial) (Bandung Anggota
IKAPI 2012) hlm 103
30
yang mengubah bagaimana cara berkomunikasi pada era serba digital seperti
sekarang Berinteraksi melalui media sosial tentunya pengguna akan berbagi
pengalamannya kepada pengguna lain dan menyebarkan informasi melalui akun
media sosial tersebut
Sekarang ini media sosial menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di
kehidupan sehari-hari Merebaknya situs media sosial di masyarakat memberi
keuntungan bagi penggunanya Media sosial diartikan sebagai sebuah media
daring dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagi dan
menciptkan isi blog jejaring sosial wiki forum dan dunia virtual33 Media sosial
merupakan sebuah media daring yang terhubung melalui internet para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagai dan menciptakan isi
seperti Blogger Twitter Facebook Instagram serta forum- forum sosial dalam
dunia maya lainnya yang memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya
maupun berinteraksi bekerja sama berbagi berkomunikasi dengan pengguna
lain dan membentuk ikatan sosial secara virtual Media sosial dibelahan dunia
sangat berkembang pesat penggunaannya Hal ini dikarenakan media sosial dapat
dengan mudah diakses oleh masyarakat melalui handphone ataupun alat teknologi
lainnya Media sosial memungkinkan para penggunanya berinteraksi di dalam
jaringan internet kapan dan di mana saja
Ennoch Sindang dalam tulisan berjudul Manfaat ldquoMedia Sosial dalam
Ranah Pendidikan dan Pelatihan menuturkan bahwa karakteristik media sosial
onlinerdquo yaitu
a Partisipasi Media sosial mendorong distribusi dan umpan balik dari setiap
orang yang tertarik Hal ini mengaburkan antara batas media dan penonton
b Keterbukaan Media sosial terbuka untuk umpan balik dan partisipasi Media
sosial mendorong voting komentar dan berbagi informasi Jarang ada
hambatan untuk mengakses dan memanfaatkan konten-konten yang disukai
c Percakapan Apabila media tradisional adalah broadcast (konten
ditransmisikan atau didistribusikan kepada audiens) media sosial lebih baik
dilihat sebagai percakapan dua arah
d Komunitas Media Sosial memungkinkan komunitas untuk terbentuk lebih
cepat dan berkomunikasi secara efektif Dalam komunitas berbagi
kepentingan dan informasi Jadi media sosial menyediakan berbagai
33
Ibid h104
31
kemudahan dan keterbukaan akses informasi dan wawasan yang luas bagi
para penggunanya baik positif maupun negatif34
Penggunaan media sosial di dalam proses pembelajaran sangat
memberikan pengaruh penting terhadap peningkatan kualitas belajar peserta didik
Namun sekarang media sosial telah memperluas dimensi dari ruang yang tersedia
untuk pembelajaran
2 Instagram
Instagram merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh
masyarakat Aplikasi sosial yang popular dalam kalangan pengguna telepon pintar
(smartphone) Instagram merupakan media yang memberi kemudahan cara
berbagi secara online oleh foto-foto video dan juga layanan jejaring sosial yang
dapat digunakan pengguna untuk mengambil dan membagi ke teman mereka
Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna
mengambil foto menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai
layanan jejaring sosial termasuk milik instagram sendiri Instagram juga
merupakan aplikasi handphone yang berbasis android yang digunakan untuk
menjepret foto mengelola foto mengedit foto memeberikan efek filter pada foto
dan membagikan foto tersebut ke semua orang35
Berdasarkan kutipan tersebut
bahwa instagram adalah layanan berbasis internet atau daring sekaligus jejaring
sosial untuk berbagi cerita via foto Para pengguna gadget kerap kali menggunakan
jejaring ini untuk langsung berbagi hasil foto (gambar) dan video Dengan
demikian instagram merupakan aplikasi instan-telegram sistem sosial di dalam
instagram adalah dengan menjadi pengikut akun pengguna lainnya atau memiliki
pengikuti instagram Sehingga komunikasi antara sesama pengguna instagram
sendiri dapat terjalin dengan baik melalui pemberian tanda suka dan juga
34
Ennoch Sindang Manfaat Media Sosial dalam Ranah Pendidikan dan Pelatihan
diakses
dihttpbppkdepkeugoidwebpknattachmentsarticle8931The20Social20Media2020E
nnoch20-okspdf pada 10 Januari 2020 pukul 1900 WIB 35
Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu
Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui ejournalilkomfisip-unmulacid
pada 5 November 2019 pukul 2200 WIB
32
mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya Penggunaan
instagram dalam pembelajaran bahwa aplikasi ini bisa menjadi alat bantu dalam
proses pembelajaran Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran dapat
ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari Sehingga dapat membangkitkan
motivasi peserta didik dalam belajar
3 Profil Akun Instagram Pesonaid_travel
Pesonaid_travel adalah akun resmi promosi Pariwisata Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Kementerian Pariwisata Indonesia
membuat suatu bentuk komunikasi pemasaran untuk memasarkan wisata yang
dimiliki Indonesia dengan mengelola branding yang bernama pesona Indonesia
Pesona Indonesia sendiri merupakan perkenalan dari Kementerian Pariwisata
Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2014 yang sebelumnya branding yang
digunakan adalah Visit Indonesia Year Pesona Indonesia sendiri dibentuk agar
tidak hanya masyarakat mancanegara saja yang merasakan keindahan wisata-
wisata Indonesia serta menambah rasa cinta bagi masyarakat Indonesia pada
kekayaan dan keindahan yang dimiliki negara sendiri
Dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia Kementerian Pariwisata
Indonesia menggunakan beberapa media baik media konvensional maupun media
baru yang mana diantara media konvensional yang digunakan yaitu media cetak
media luar ruang dan media elektronik Media baru yang digunakan berbentuk
media sosial yang seluruh media tersebut dikelola oleh Bagian Pengembangan
Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Media baru diantaranya melalui
situs website resmi pesona Indonesia Youtube Facebook Twitter Google+
(akun Google) Instagram Komunikasi pemasaran yang digunakan oleh
Kementerian Pariwisata Indonesia dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia
yang khususnya dalam menggunakan media baru yaitu dalam bentuk media sosial
berupa Youtube dan Instagram Hal ini dikarenakan Youtube dan Instagram
merupakan media promosi berbentuk media sosial paling sering digunakan
(populer) dan efektif
33
Akun youtube resmi milik Kementerian Pariwisata Indonesia berisikan
berbagai video Video-video yang ditayangkan menampilkan beragam keindahan
pariwisata nusantara potensial yang dimiliki Indonesia yang tiap video
mewakilkan dari beragam daerah yang menjadi objek pariwisata potensial Media
yang digunakan dalam mengkomunikasikan pemasaran Pesona Indonesia melalui
akun youtube resmi yang dimiliki Kementerian Pariwisata Indonesia bernama
IndonesiaTravel Hingga 17 Februari 2020 pukul 2301 WIB total dari
keseluruhan yang tertulis di akun Youtube resmi ini sudah mendapat 102 ribu
subscribers
Selain di youtube akun pesona Indonesia juga terdapat di jejaring sosial
instagram Akun pesonaid_travel mulai aktif di instagram pada 23 Februari 2017
Akun ini kemudian mulai memiliki banyak pengikut dari tahun ke tahun Hingga
bulan Agustus 2020 Hingga saat ini akun pesonaid_travel sudah memiliki 291
ribu pengikut Akun ini menampilkan gambar dan video dengan durasi selama 1
menit yang diiringin dengan musik Akun ini menampilkan keindahan alam
Indonesia yang dikemas dengan apik dan menarik berupa gambar video serta
ajakan dan informasi tersebut Adanya akun instagram pesonaid_travel dapat
mengkomunikasikan menginformasikan mengedukasi serta menarik minat
wisatawan nusantara dari pariwisata-pariwisata yang ada di Indonesia Pengguna
akun Instagram dalam pembelajaran peserta didik dapat memanfaatkan video
untuk mengimajinasikan keindahan alam dan membuat teks puisi yang tidak
dirasakan seberlumnya
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pendidik dapat menggunakan
media ini sebagai media pengantar dalam menulis teks puisi Melalui akun
instagram pembelajaran dapat memanfaatkan media video pada akun tersebut
kemudian memanfaatkan media video dan peserta didik dapat mengembangkan
informasi dan imajinasi tersebut ke dalam bentuk teks puisi
34
G Menulis Puisi
1 Pengertian Menulis
Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yaitu
menyimak berbicara membaca dan menulis itu sendiri Setiap keterampilan
mempunyai hubungan erat dengan keterampilan yang lainnya Keterampilan
menulis sudah tentu berhubungan dengan menyimak berbicara dan membaca
Melalui kegiatan menulis seseorang dapat menuangkan gagasan atau pendapat
untuk mencapai maksud atau tujuannya Kegiatan menulis memiliki peran penting
dari rangkaian pembelajaran atau tak terpisahkan dalam seluruh proses belajar
yang dialami oleh peserta didik
Menurut Henry Guntur Tarigan menulis ialah menurunkan atau melukiskan
lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh
seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik
tersebut36
Berdasarkan kutipan menjelaskan bila seseorang dapat memahami
bahasa dan grafik itu maka mereka juga dapat mengerti tujuan pesan yang
disampaikan Pesan itu dibungkus dalam lambang grafik dalam bentuk tertulis
Sementara Budinuryanta menjelaskan Kemampuan menulis merupakan salah satu
kemampuan berbahasa yang semakin penting untuk dikuasai Hal ini erat
kaitannya dengan pengabdian budaya industrial yang merupakan salah satu
tuntutan pembangunan nasional pada masa yang akan datang Budaya industrial
menuntut anggota masyarakat memiliki wawasan sikap dan berbagai kemampuan
yang cocok untuk budaya tersebut Salah satu kemampuan terpenting adalah
kemampuan membaca dan menulis37
Berdasarkan kutipan pembelajaran menulis
ini sangat penting dikuasai oleh setiap orang tak terkecuali bagi kalangan peserta
didik Berkaitan dengan pembelajaran bahasa kompetensi menulis menulis teks
puisi dapat dimanfaatkan untuk melatih dan mengungkapkan kemampuan menulis
dari setiap peserta didik
36 Tarigan OpCit h22 37
Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa (Jakarta Penerbit Universitas
Terbuka 2008) h 122
35
2 Manfaat dan Tujuan Menulis
Menulis memiliki berbagai manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain
Berikut beberapa manfaat dari menulis antara lain
a Peningkatan kecerdasan
Menulis dapat mengembangkan kecerdasan seseorang Hal ini karena
seseorang yang menulis dituntut untuk memadukan berbagai aspek mulai
dari pengetahuan topik kaidah penulisan kebiasaan menata isi tulisan
sehingga mudah dipahami Aspek-aspek ini akan mengasah daya pikir dan
kecerdasan seseorang untuk terus belajar menulis
b Pengembangan daya inisiatif dan kreativitas
Seseorang yang menulis perlu menyiapkan segala sesuatu seperti isi tulisan
pembahasan dan penyajian tulisan Maka dari itu penulis harus memiliki
inisiatif dan kreativitas dengan cara mencari menemukan dan menata
sendiri bahan-bahan terkait dengan topik yang ditulisnya Kegiatan ini
tentunya akan memicu pengembangan daya inisiatif dan kreativitas jika
dilakukan terus-menerus
c Penumbuhan keberanian
Menulis memerlukan keberanian dalam hal pemaparan pemikiran cara
pikir serta gaya penulisan Seseorang yang menulis harus siap menerima
tanggapan dari pembaca baik positif maupun negatif Tanggapan tersebut
harus dijadikan acuan untuk menjadi lebih baik dalam menulis
d Pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi
Tentunya seorang penulis akan mengumpulkan berbagai sumberterkait
dengan topik tulisannya Informasi ini didapatkan melalui berbagai sumber
seperti buku internet rekaman pengamatan atau wawancara Sumber
tersebut nantinya akan menjadi bahan tulisan38
Manfaat di atas dapat
dikatakan bahwa manfaat kegiatan menulis adalah sebagai sarana untuk
menggali potensi diri sarana untuk memecahkan masalah yang dihadapi
dan sarana untuk berpikir kritis
Keterampilan menulis tidak semata-mata hanya menghasilkan suatu
38
Dalman Keterampilan Menulis (Depok PT Raja Grafindo Persada 2015) h 6
36
tulisan akan tetapi terdapat tujuan dari proses menulis itu sendiri Tujuan
keterampilan menulis tidak lain agar seseorang memiliki kemampuan atau
pengalaman penulis serta memanfaatkan kemampuan tersebut untuk berbagai
keperluan Beberapa tujuan penulisan di antaranya
a Tujuan penugasan (assigment purpose)
Tujuan ini penulis membuat tulisan atas dasar tugas yang diberikan bukan
kemauan sendiri Misalnya para siswa yang diberi tugas oleh gurunya untuk
mengarang atau menulis sebuah laporan
b Tujuan altruistik (altruistio purpose)
Penulis bertujuan untuk menyenangkan hati para pembaca serta menghargai
perasaan dan penalarannya Tujuan ini mengutamakan kesenangan para
pembaca terhadap karya yang dibacanya
c Tujuan persuasif (persuasive purpose)
Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan
yang diutarakan Tulisan ini mengajak para pembaca agar pembaca
melakukan sesuatu yang telah diungkapkan oleh pengarang
d Tujuan informasional (informational purpose)
Tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembaca
e Tujuan Pernyataan diri (self ekspressive purpose)
Tulisan yang dibuat ini bertujuan untuk memperkenalkan atau menyatakan
diri pengarang atau penulis kepada pembaca
f Tujuan kreatif (creative purpose)
Tulisan ini bertujuan untuk mencapai nilai-nilai artistik dan kesenian39
Dari beberapa tujuan kegiatan menulis diatas dapat disimpulkan bahwa
tujuan menulis adalah untuk mengekspresikan perasaan memberi informasi
mempengaruhi pembaca dan memberi hiburan Tujuan lain dijelaskan Imron
Rosidi tujuan menulis sebagai berikut
a Untuk Memberitahu atau Menjelaskan
Tulisan yang bertujuan memberitahukan atau menjelaskan sesuatu
biasanya disebut karangan eksposisi Karangan eksposisi adalah karangan
39
Tarigan OpCit h 25
37
yang berusaha menjelaskan sesuatu kepada pembaca dengan menunjukkan
berbagai bukti konkret dengan tujuan menambah pengetahuan pembaca
b Untuk Meyakinkan atau Mendesak
Tujuan menulis adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang
disampaikan penulis benar sehingga berharap pembaca mau mengikuti
pendapat penulis
c Untuk Menceritakan Sesuatu
Tujuan yang bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian kepada pembaca
disebut karangan narasi Karangan narasi dapat menceritakan sesuatu yang
nyata (ekspsitoris) atau fiksi (sugestif)
d Untuk Memengaruhi Pembaca
Pemasangan iklan atau janji-janji juru kampanye pada surat kabar atau
majalah itu bertujuan memengaruhi atau membujuk pembaca agar
mengikuti kehendak penulis dengan menampilkan bukti-bukti yang
sifatnya emosi (tidak nyata)
e Untuk Menggambarkan Sesuatu
Menulis tak ubahnya melukis Hal yang membedakan keduanya adalah
media yang digunakan yaitu pena dan kanvas Penulis karangan deskripsi
ini agar pembaca seolah-olah ikut merasakan melihat meraba dan
menikmati objek yang dilukiskan oleh penulis40
3 Menulis Kreatif
Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk
bahasa tulisan dalam tujuan misalnya memberitahu meyakinkan atau
menghibur Hasil dari proses kreatif ini bisa disebut istilah karangan atau
tulisan41
Menulis kreatif atau menulis sastra tidak sama dengan menulis laporan surat
dinas ataupun makalah Menulis sastra berkaitan dengan menulis kreatif karena
dalam menulis sastra harus ada nilai seni dan kegunaan yang terkandung di
40 Imron Rosidi Menulis Siapa Takut (Yogyakarta Kansinius 2009) h 5-6 41 Dalman Op Cit h 3
38
dalamnya Menulis puisi merupakan salah satu kegiatan yang menunjukkan
kreativitas Menulis kreatif berhubungan dengan memberanikan siswa untuk
mengungkapkan ide dan perasaan mereka dalam mengomentari sebagian pikiran
peserta didik yang jarang mereka gunakan Menulis kreatif puisi adalah suatu
proses penciptaan karya sastra yang merupakan bentuk curahan pengalaman
4 Pembelajaran Menulis Teks Puisi
Pembelajaran puisi di dalam kelas berbeda dengan pembelajaran materi- materi
kebahasaan lainnya Puisi yang termasuk ke dalam lingkup dunia sastra biasanya
tidak banyak peminatnya Keadaan tersebut ternyata membawa opini sebagian
masyarakat yang berpendapat bahwa puisi bukanlah hal yang berguna dalam
dunia yang semakin modern ini Sementara kemajuan teknologi menyajikan
kemajuan di segala bidang ilmu eksak dan sebagainya Kurangnya pemahaman
dan wawasan terhadap karya yang dibaca dapat menjadi penyebab hal itu terjadi
Seorang peserta didik bukan tidak mungkin dapat mempelajari hal baru hanya
dari membaca sebuah puisi Setiap kata dalam puisi memiliki makna yang bisa
saja dimaknai dengan berbagai macam konteks Tujuan pengajaran puisi di
sekolah adalah agar peserta didik memperoleh kesadaran yang lebih terhadap
dirinya sendiri orang lain dan lingkungan sekitar dan memperoleh kesenangan
dan pengetahuan dasar tentang puisi Peserta didik dapat belajar sekaligus
menghibur diri dengan membaca puisi Maka dapat dikatakan pula bahwa
pengajaran puisi kepada peserta didik bertujuan agar memperoleh kesenangan dari
membaca dan mempelajari puisi pada waktu senangnya Beberapa hal yang harus
diperhatikan oleh pengajar puisi agar tujuan tersebut dapat tercapai adalah sebagai
berikut
a Pengajar hendaknya menghindarkan diri dari cara pemberian penjelasan yang
berlebihan
b Suatu unit puisi hendaknya dibelajarkan secara terpadu
c Pengajar puisi dapat meminta subjek didik untuk seseorang bisa
mengemukakan pendapatnya secara puitis Pengajar harus mengarahkan agar
mereka secara sadar merespons puisi
39
d Pengajar sebaiknya menolong subjek didik untuk mengarahkan bahwa subjek
puisi ditulis untuk segala hal42
Tercapainya suatu tujuan pengajaran puisi tentu tidak lepas dari metode yang
digunakan oleh seorang pengajar Untuk itu Emzir dan Saifur Rohman telah
merincikan langkah-langkah secara umum yang dapat ditempuh dalam
mengajarkan puisi antara lain43
1 Tahap pemahaman struktur global puisi
2 Tahap pemahaman penyair dan kenyataan sejarah
3 Tahap telaah unsur-unsur puisi yang meliputi struktur fisik dan struktur batin
puisi
4 Tahap sintesis dan interpretasi
Setelah pengajaran puisi berjalan tidak ada jaminan bahwa peserta didik akan
dapat langsung menulis teks puisi Menulis teks puisi memang tidak mudah perlu
dilakukan latihan-latihan yang dapat menunjang keterampilan peserta didik
Selanjutnya Emzir dan Saifur Rohman menjelaskan bagaimana sebaiknya
memulai pembelajaran menulis puisi
Seperti pembinaan keterampilan yang lain kita dapat memanfaatkan model
untuk membina keterampilan menulis puisi ini Dan hendaklah kita menggunakan model yang cocok serta mudah untuk ditiru Meski dalam
pelajaran sastra peserta didik mungkin telah mempelajari puisi yang rumit baik rima irama erta unsur kebahasaannya untuk latihan ini mereka belum
perlu menuliskan puisi semacam itu Puisi yang cocok sebagai model untuk
latihan menulis biasanya puisi yang berbentuk bebas dan sederhana berisi hasil pengamatan yang berupa imbauan atau pernyataan
44
Memperkenalkan puisi Indonesia yang mengandung kiasan atau metafora juga
menguntungkan Peserta didik akan mengenal berbagai macam kiasan yang dapat
digunakan dalam menulis teks puisi sebagai menambah wawasan Latihan ini
akan memudahkan peserta didik dalam mengekspresikan makna dengan kosakata
yang terbatas Hal ini juga dapat digunakan oleh peserta didik sebagai model
latihan menulis teks puisi
42
Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra (Jakarta PT Raja Grafindo
Persada 2016) h 248-249 43
Ibid 44
Ibid h 118
40
H Teks Puisi
1 Pengertian Teks Puisi
Tarigan menjelaskan lebih mendasar mengenai puisi bahwa puisi berasal dari
bahasa Yunani ldquopoisesrdquo yang berarti penciptaan yang kemudian semakin
dipersempit ruang lingkupnya menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun
menurut syarat-syarat tertentu dengan menggunakan irama sajak dan kata-kata
kiasan45
Pendapat lain puisi itu mengekspresikan pemikiran yang meningkatkan
perasaan yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama
Merupakan sesuatu yang penting yang direkam dan diekspresikan dinyatakan
dengan menarik dan memberi kesan46
Herman J Waluyo yang menyatakan
bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan
perasaan penyair secara inajinatif yang disusun dengan mengkonsentrasikan
semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur
batinnya47
Jadi puisi merupakan salah satu karya sastra Setiap karya sastra
bersifat imajinatif yang tersurat dalam penggunan bahasa kias dan majas
2 Struktur Puisi
Puisi sebagai karya sastra memiliki struktur yang menopangnya sebagai
sebuah puisi Menurut Herman J Waluyo struktur puisi dibagi menjadi dua yaitu
struktur fisik dan juga struktur batin
a Struktur Fisik Puisi
Unsur fisik puisi merupakan unsur estetik yang membangun struktur luar dari
sebuah puisi Unsur-unsur itu ialah diksi pengimajian kata konkret bahasa
figuratif (majas) verifikasi dan tata wajah puisi
1 Perwajahan Puisi (Tipografi)
Perwajahan adalah pengaturan dan penulisan kata larik dan bait
dalam puisi Pada puisi konvensional kata-katanya diatur dalam deret
45
Henry Guntur Tarigan Prinsip-prinsip Dasar Sastra (Bandung Angkasa Edisi
Revisi 2015) h 3 46
Rachmat Djoko Pradopo Pengkajian Puisi (Yogyakarta Gajah Mada University
Press 2005) h 7 47
Herman J Waluyo Teori dan Apresiasi Puisi (Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995) h
25
41
yang disebut larik atau baris Pengaturan baris dalam puisi dapat
menentukan kesatuan makna dan juga berfungsi untuk memunculkan
ketaksaan makna (ambiguitas)rdquo48
Perwajahan puisi juga bisa
mencerminkan maksud dan jiwa pengarangnya
Tipografi merupakan pembeda yang penting antara puisi dengan
prosa dan drama49 Bentuk penyusunan baris puisi tidak dapat disebut
sebagai paragraf sebagaimana sebuah prosa pun tidak juga sebagai dialog
seperti dalam drama Tipografi dalam puisi dapat memberikan makna lain
dalam penafsirannya sebagai puisi Hal ini merupakan ciri yang
menunjukkan eksistensi sebuah puisi Dapat disimpulkan bahwa
perwajahaan atau tipografi dalam puisi dapat membedakan puisi dengan
prosa fiksi dan drama Tipografi merupakan bentuk dari puisi yang
bermacam-macam tergantung penyairnya
2 Tema
Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam
penyusunan puisinya Anda bisa memilih tema apa saja yang dapat
diangkat menjadi tema puisi misalnya tema yang terkait dengan
ketuhanan keindahan alam kemiskinan percintaan kepahlawanan
pengkhianatan kerusakan lingkungan atau tema-tema yang Anda anggap
paling menarik untuk dieskspresikan menjadi puisi51
Tema merupakan gagasan pokok atau subject-matter yang
dikemukakan oleh penyair Pokok pikiran atau pokok persoalan itu begitu
kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama
pengucapannya50
3 Diksi
Diksi adalah pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam
puisinya Pemilihan kata dalam puisi berhubungan erat dengan makna
keselarasan bunyi dan urutan kata Pemilihan kata juga berhubungan erat
48
Wahyudi Siswanto Pengantar Teori Sastra (Jakarta PT Grasindo 2008) h 113 49
Waluyo Op Cit h 97 50
Nurhadi Handbook of Writing Panduan Lengkap Menulis (Jakarta Bumi Aksara
2017) h 385
42
dengan latar belakang penyair51
Ketepatan pilihan kata mempersoalkan
kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat
pada imajinasi pembaca atau pendengar seperti apa yang dipikirkan atau
dirasakan oleh penulis atau pembicara52
Puisi yang dibangun dengan
pemilihan kata penyusunan komposisi bunyi rima dan irama yang tepat
akan menjadikan struktur fisik puisi semakin kuat Ketersusunan struktur
fisik tersebut tentu bukanlah perkara mudah Seorang penulis harus cermat
dalam memilih kata dan mempertimbangkan kata dalam keseluruhan puisi
tersebut Oleh sebab itu disamping memilih kata yang tepat penyair juga
mempertimbangkan urutan katanya dan kekuatan atau daya magis dari
kata-kata tersebut53
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kata-kata
dalam puisi sangat besar peranannya Setiap kata mempunyai fungsi
tertentu dalam menyampaikan ide penyairnya Kata-kata dalam puisi
hendaknya disusun sedemikian serupa sehingga dapat menyalurkan
pikiran perasaan penulisanya dengan baik Kata-kata dalam puisi bisa juga
tergantung siapa penyairnya dan apa profesinya karena latar belakang dan
profesi penyair dapat mempengaruhi kata-kata yang digunakan
4 Pengimajian (Citraan)
Pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat
memperjelas atau memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair
Pengimajian atau citraan merupakan bayangan atau gambar yang muncul
dalam pikiran pembaca Melalui imaji penyair dapat memberikan
gambaran yang jelas tentang pengalamannya kepada pembaca
Pengimajian memungkinkan seorang penyair memberikan pengalaman
yang lebih nyata dari apa yang disampaikannya melalui kata-kata Jika
penyair menginginkan imaji pendengaran (auditif) maka jika kita
menghayati puisi tersebut seolah-olah mendengarkan suatu jika penyair
ingin melukiskan imaji pengelihatan (visual) maka puisi itu seolah-olah
51
Siswanto OpCit h114 52
Gorys Keraf Diksi dan Gaya Bahasa (Jakarta Gramedia 2016) h 87 53
Waluyo OpCit h 72
43
melukiskan sesuatu yang bergerak-gerak jika imaji taktil yang ingin
digambarkan maka pembaca seolah-olah merasakan sentuhan perasaan54
5 Kata Konkret
Siswanto dalam bukunya menjelaskan kata konkret adalah kata-
kata yang dapat ditangkap dengan indra Dengan kata konkret akan
memungkinkan imaji muncul55
Melalui kata konkret penyair ingin
menggambarkan sesuatu secara lebih konkret Berdasarkan pendapat di
atas bahwa penyair menggunakan kata konkret dengan maksud untuk
membangkitkan imaji pembaca karena kata konkret berhubungan erat
dengan imaji Dengan kata konkret pembaca dapat menggambarkan atau
membayangkan dengan jelas keadaaan atau suasana batin yang
dilukiskan oleh penyair
Kata konkret dalam hal ini dimaksudkan agar imaji yang hendak
disampaikan melalui puisi semakin kuat dan membangkitkan imaji
pembaca Kata-kata harus diperkonkret Maksudnya ialah bahwa kata-
kata itu dapat menyaran kepada arti yang menyeluruh56 Kata-kata yang
semakin konkret akan membantu pembaca membangkitkan imaji yang
disampaikan penyair melalui puisinya
6 Verifikasi (Rima Ritma dan Metrum)
Rima adalah persamaan bunyi pada puisi baik di awal tengah
maupun di akhir baris puisi Rima menyangkut bunyi vokal huruf hidup
yang diberi tekanan dan bunyi yang mengikuti vokal itu Ia juga
menyebutkan beberapa rima Rima akhir end rhymes adalah rima yang
terdapat di akhir baris sajak sedangkan rima dalam internal rhymes
adalah rima yang terdapat di dalam baris sajak Selanjutnya disebutkan
rima jantan masculine rhymes yaitu rima yang terdiri atas satu suku kata
yang mendapatkan tekanan sedangkan rima betina feminine rhymes
adalah rima yang terdapat pada kata yang terdiri atas dua suku kata atau
lebih suku kata pertama mendapat tekanan sedangkan suku kata
54
Ibid h 78-79 55
Siswanto OpCit h119 56
Waluyo OpCit h 81
44
berikutnya tidak bertekanan Rima betina yang terdapat pada kata
bersuku dua disebut double rhymes dan bersuku tiga disebut triple
rhymes Keduanya dalam bahasa Indonesia disebut rima ganda57
Waluyo dalam bukunya mengatakan ritme berhubungan dengan
pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritme berupa pengulangan
yang teratur suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang
menciptakan keindahan58
Rahmat Djoko Pradopo dalam bukunya yang
berjudul Pengkajian Puisi mengatakan
Metrum adalah irama yang tetap artinya pergantiannya
sudah tetap menurut pola tertentu Hal ini disebabkan oleh jumlah
suku kata yang sudah tetap dana tekanannya yang tetap hingga
alunan suara yang menaik dan menurun itu tetap saja Ritme adalah
irama yang disebabkan pertentangan atau pergantian bunyi tinggi
rendah secara teratur tetapi tidak merupakan merupakan jumlah
suku kata yang tetap melainkan hanya menjadi gema dendang
sukma penyair59
Berdasarkan kutipan bahwa puisi akan terdengar lebih indah apabila
rima ritme dan metrum dalam puisi tersebut teratur Apabila perulangan
dan pergantian kesatuan bunyi tidak dialunkan dengan teratur maka puisi
mungkin tidak akan terdengar dengan indah Jadi secara singkat rima
adalah pengulangan bunyi dalam puisi Pengulangan bunyi dalam puisi
menjadikannya memiliki bentuk musikalitas saat dibaca Sedangkan ritma
sangat behubungan dengan bunyi dan juga berhubungan dengan
pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritma berbeda dengan
metrum (matra) Metrum merupakan pengulangan tekanan kata yang tetap
sementara dalam bahasa Indonesia tekanan kata tidak membedakan arti
dan belum dibakukan maka pembicaraan tentang metrum sulit
dilasanakan dalam puisi Indonesia60
7 Gaya Bahasa (Majas)
Bahasa figuratif atau gaya bahasa ialah bahasa yang digunakan
penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa yakni
57
Pradopo OpCit h 23 58
Waluyo OpCit h 12 59
Pradopo OpCit h 43 60
Waluyo OpCit h 94
45
secara tidak langsung mengungkapkan makna61 Gaya bahasa yang
menjadikan puisi memiliki banyak makna Penyair dapat menggunakan
berbagai macam cara yang tidak biasa untuk sekadar menyampaikan
suatu pesan sehingga puisi menjadi prismatis Gaya bahasa adalah bahasa
indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan
memperkenalkan atau membandingkan suatu benda atau hal tertentu
dengan benda atau hal lain yang lebih umum62
Gorys Keraf dalam
bukunya mengatakan gaya bahasa menjadi masalah atau bagian dari diksi
atau pilihan kata yang mempersoalkan cocok tidaknya pemakaian kata
frasa atau klausa tertentu untuk menghidupkan situasi tertentu63
Pada umumnya bahasa gaya bahasa kiasan atau majas dipakai
untuk menghidupkan sebuah puisi dan untuk lebih mengekspresikan
perasaan yang diungkapkan Terdapat bermacam-macam gaya
bahasamajas di dalam puisi Namun ada beberapa gaya bahasamajas
yang pemakaiannya lebih dominan yaitu perbandingan (simile)
metafora personifikasi metonimi hiperbola dan alegori
1) Perbandingan (simile)
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal
dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding
seperti bagai sebagai bak seperti dan sebagainyardquo64
Majas ini pada
hakikatnya dua hal yang berlainan namun penyair sengaja
menganggap sama dan biasanya ditandai dengan kata-kata seperti
sebagai bagaikan laksana dan sebagainya
Contoh
Kikirnya seperti kepiting batu
Bibirnya seperti delima merkah
Matanya seperti bintang timur
61
Ibid h 83 62
Henry Guntur Tarigan Pengajaran Gaya Bahasa (Bandung Angkasa Bandung 2009)
h 4 63
Keraf OpCit h112 64
Pradopo OpCit h 62
46
2) Metafora
Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau
perbandingan Metafora sebagai perbandingan langsung tidak
mempergunakan kata seperti bak bagai bagaikan dan sebagainya
sehingga pokok pertama langsung dihubungkan dengan pokok
kedua65
Contoh
Anton menjadi anak emas di sekolahnya
Ayu menjadi bunga desa di kampungnya
Pemuda-pemudi adalah bunga bangsa
3) Personifikasi
Moeliono dalam Tarigan mengemukakan personifikasi ialah jenis
majas yang melekatkan sifat insani kepada barang yang tidak
bernyawa dan ide yang abstrak66
Benda-benda mati dibuat dapat
berpikir berbuat sesuatu seperti yang dilakukan oleh benda hidup
Pokok yang dibandingkan itu seolah-olah berwujud manusia baik
dalam tindak-tanduk perasaan dan perwatakan manusia lainnya
Contoh
Angin yang meraung di tengah malam yang gelap itu menambah
ketakutan kami
4) Metonimia
Metonimi adalah suatu gaya bahasa yang menggunakan sebuah kata
untuk menyatakan suatu hal lain karena mempunyai pertalian yang
sangat dekat Hubungan itu dapat berupa penemu untuk hasil
penemuan pemilik untuk barang yang dimiliki akibat untuk sebab
sebab untuk akibat dan sebagainya67
Contoh
Sebuah lampu ingin memejamkan dirinya Ia merasa berada di tengah
65
Keraf OpCit h139 66
Tarigan OpCit h 184 67
Keraf OpCit h 142
47
hutan Ia bising mendengar hingar-bingar kawanan binatang buas itu
Ia tiba-tiba merasa asing dan tak diperhatikan
5) Alegori
Alegori adalah cerita yang diceritakan dalam lambang- lambang dan
merupakan metafora yang diperluas Biasanya alegori merupakan
cerita yang panjang dan rumit dengan makna atau maksud dan tujuan
yang terselubung68
Alegori adalah pengungkapan dengan kiasan dan
lambang kehidupan manusia yang sebenarnya dapat ditautkan dengan
cita-cita gagasan atau nilai-nilai kehidupan serta kebijakan
kejujuran dan kesetiaan69
Contoh
Seperti sungai yang mengalir menyusuri tebiang-tebing yang kadang-
kadang sulit ditebak kedalamannya yang pada akhirnya berhenti
ketika bertemu dengan laut
6) Hiperbola
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-
pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya
dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau
situasi untuk memperhebat meningkatkan kesan dan pengaruhnya70
Contoh
Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga
hampir-hampir meledak aku
Keringat membanjiri tubuh kakek tua itu
b Struktur Batin Puisi
Struktur batin puisi ada empat yaitu tema (sense) perasaan penyair (feeling)
nada atau sikap penyair terhadap pembaca (tone) amanat (intention)
68
Tarigan OpCit h 185 69
Tajuddin Noor Ganie Buku Induk Bahasa Indonesia (Yogyakarta Araska 2015) h
200 70
Ibid h 186
48
1 Makna atau Tema
Makna atau tema puisi sudah pasti penyair tentukan di awal penulisan
puisi hal tersebut juga akan berhubungan dengan penyampaian puisi yang
dengan gaya yang membawa tema puisi yang ditampilkan Tema merupakan
gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh penyair71
Pokok
pikiran atau gagasan pokok itu dalam karya sastra dapat disampaikan secara
eksplisit atau langsung dan implisit atau tidak langsung Tema yang
disampaikan secara implisit atau tidak langsung biasanya sulit ditangkap
Tema sebuah puisi akan menjadi bagian yang paling utama
melatarbelakangi ide atau gagasan yang terdapat di dalam sebuah puisi Pada
hakikatnya sebelum menulis puisi terlebih dahulu penyair menentukan tema
yang dipilih sebagai materi mengenai puisi yang akan ditulis
2 Perasaan
Unsur perasaan dalam puisi adalah unsur dominan pada teknik pembacaan
puisi ketika seseorang membacakan puisi yang ia bayangkan adalah
perasaan penyair yang hadir dalam puisi tersebut Seseorang yang
membacakan puisi dengan feel yang ia hadirkan akan berbeda dengan orang
yang tidak membawakan perasaan sang penyair
Puisi diciptakan sebagai buah pikir dan perasaan Penyair dalam
menciptakan puisi tentu saja melibatkan perasaan yang ikut diekspresikan ke
dalam puisi ciptaannya Penyair bisa saja memiliki respon yang berbeda-
beda dalam menanggapi satu tema yang sama maka puisi yang dihasilkan
juga berbeda meskipun memiliki tema yang sama Hal ini sebagaimana
Herman J Waluyo menyatakan dalam bukunya bahwa untuk
mengungkapkan tema yang sama penyair yang satu dengan perasaan yang
berbeda dari penyair lainnya sehingga hasil puisi yang diciptakan berbeda
pula72
Perbeadaan pengalaman dan kejadian dari masing-masing penyair
membuat interpretasi mengenai suatu rasa bisa berbeda
71
Waluyo OpCit h 106 72
Ibid h 121
49
3 Nada dan Suasana
Nada puisi adalah sikap penyair kepada pembacanya Hal ini mungkin
berupa sikap romantik ironis misterius gembira tidak sabar keras hati
menggurui menasehati mengejek menyindir mencemooh memberontak
iri hati gemas penasaran atau yang lainnya Suasana adalah keadaan jiwa
pembaca setelah membaca puisi atau akibat psikologis yang ditimbulkan
puisi itu terhadap pembaca73
Nada puisi akan menimulkan suasana bagi
para pembacanya
4 Amanat
Sebuah karya sastra diciptakan oleh keresahan penulis atau pembuat
puisi dengan kata lain tidak akan terciptanya sebuah puisi tanpa adanya
sudut pandang yang ia coba sampaikan melalui puisi Melalui karya seorang
penyair hendak menyampaikan pesan kepada pembaca karyanya Amanat
tersebut didapat setelah kita memahami tema rasa dan nada sebuah puisi
Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak secara objektif melainkan
subjektif dan umum artinya berdasarkan interpretasi atau penafsiran
pembaca Pesan yang disampaikan oleh penyair di dalam puisi cenderung
bersifat implisit atau tersembunyi Amanat yang hendak disampaikan oleh
penyair mungkin secara sadar berada dalam pikiran penyair namun lebih
banyak penyair tidak sadar akan amanat yang diberikan74
Untuk itulah
penafsiran pembaca menjadi penting dan kemungkinan adanya amanat yang
berbeda-beda berdasarkan pengalaman pembaca dalam menerima suatu
bacaan
c Penulisan Ejaan Bahasa Indonesia
Ejaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kaidah cara
menggambarkan bunyi-bunyi (kata kalimat dan sebagainya) dalam bentuk
tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca75
Jelaslah bahwa ejaan
73
Ibid h 125 74
Ibid h 130 75
Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
Keempat (Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015) Cet 9 h 353
50
tidak hanya berkaitan dengan cara mengeja suatu kata tetapi lebih utama
berkaiatan dengan cara mengatur penulisan huruf menjadi satuan yang lebih
besar misalnya kata kelompok kata atau kalimat Kesalahan ejaan
merupakan kesalahan melukiskan huruf kata tanda baca dan penulisan
unsur serapan yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia Berikut ini penulis
akan kemukakan kesalahan ejaan bahasa Indonesia dalam Pedoman Ejaan
Bahasa Indonesia terdapat pembahasan lengkap meliputi Penulisan huruf
Penulisan kata Pemakaian tanda baca dan Penulisan unsur serapan
1) Penulisan huruf salah satunya mengenai penulisan huruf kapital yang
dijumpai dalam tulisan-tulisan resmi kadang-kadang menyimpang dari
kaidah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku Huruf kapital dipakai
sebagai huruf pertama awal kalimat Misalnya unsur nama orang nama
agama kitab suci unsur nama gelar kehormatan unsur pertama nama
bangsa suku bangsa bahasa dan unsur pertama kata penunjuk
hubungan kekerabatan76
2) Penulisan kata salah satunya kata dasar dan imbuhan Kata dasar ditulis
sebagai satu kesatuan sedangkan kata imbuhan (awalan sisipan
akhiran serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan
bentuk dasarnya77
3) Pemakaian tanda baca salah satunya tanda titik () dipakai pada akhir
kalimat pernyataan singkatan nama orang memisahkan bilangan
ribuan atau kelipatan jumlah memisahkan anka jam menit dan detik
serta dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis tahun judul
dan tempat terbit78
4) Penulisan unsur serapan karena bahasa Indonesia menyerap unsur dari
berbagai bahasa baik dari bahasa daerah seperti bahasa Jawa Sunda
Bali maupun dari bahasa asing seperti bahasa Sansakerta Arab
Portugis Belanda Cina dan Inggris Berdasarkan taraf integrasinya
76
Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan
Istilah (Jakarta Grasindo2016) h 11-20 77
Ibid h 25 78
Ibid h 51-54
51
unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua
kelompok besar Pertama unsur asing yang belum sepenuhnya terserap
ke dalam bahasa Indonesia seperti force majeur de facto de jure dan
Irsquoexploitation de Irsquohomme par Irsquohomme Unsur-unsur itu dipakai dalam
konteks bahasa Indonesia tetapi cara pengucapan dan penulisannya
masih mengikuti cara asing Kedua unsur asing yang penulisan dan
pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia dalam hal
ini penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga
bentuk Indonesianya masiah dapat dibandingkan dengan bentuk
asalnya79
Salah satu contoh kosakata serapan yang betul itu penulisannya ldquopenaltirdquo
bukan ldquopinaltirdquo apalagi ldquofinaltirdquo kata ini serapan dari bahasa Inggris
ldquopenaltyrdquo Kosakata serapan lainnya yang salah kaprah dalam penulisannya
misalnya ldquostoplesrdquo dari bahasa Belanda ldquostopflesrdquo bukan dituliskan ldquotoplesrdquo
apalagi ldquotoplessrdquo Banyak kata serapan yang diakhiri ldquoisasirdquo sehingga ada
saja yang menulis atau mengeja ldquonegoisasirdquo padahal maksudnya ldquonegosiasirdquo
serapan dari bahasa Belanda ldquonegotiatierdquo dan Inggris ldquonegotiationrdquo80
I Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran dan menulis
puisi sudah pernah dilakukan oleh beberapa mahasiswa dari berbagai universitas
antara lain oleh Emelisa Desi Yulianti dan Erlita Winda Penelitian-penelitian
tersebut tentu memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Berikut
penulis jabarkan persamaan dan perbedaan tersebut
Sri Wijayanti81
merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang Sri melakukan penelitian dengan judul ldquoEfektivitas Penerapan Metode
79
Ibid h 79 80
Uu Suhardi Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah (Jakarta Tempo
Publishing 2018) h 105 81
Sri Wijayanti Efektivitas Penerapan Metode Cooperative Script terhadap Memahami
Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017 (Semarang
Universitas Islam Negeri Walisongo 2017) eprintswalisongoacid76381133911020pdf
diunduh pada tanggal 26 September 2018
52
Cooperative Script terhadap Memahami Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah
Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017rdquo Tujuan penelitian Sri Wijayanti
adalah untuk mengetahui pengaruh metode cooperative script terhadap
memahami teks bacaan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III MI Futuhiyyah
Mranggen Demak Penelitian yang dilakukan oleh Sri dan skripsi ini merupakan
penelitian yang menggunakan metode yang sama Akan tetapi penelitian Sri
dilakukan tanpa menggunakan media pembelajaran dan materi pembelajaran
berbeda Selain itu sampel yang dijadikan penelitianpun berbeda Sri
menggunakan sampel penelitian pada kelas jenjang sekolah dasar III Madrasah
Ibtidaiah (MI) sedangkan skripsi ini pada kelas jenjang sekolah menengah
pertama SMP PGRI 1 Ciputat
Desi Yulianti82
merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Desi melakukan penelitian dengan judul
ldquoPengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan Menulis
Eksposisi pada Peserta didik Kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depokrdquo
pada tahun 2018 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan
terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan media
audiovisual pada peserta didik kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok Hal
ini dapat dilihat dari hasil penelitian dalam hasil pretest dan posttest Pada hasil
pretest nilai rata-rata yang diperoleh adalah 6785 Setelah dilakukan tes pertama
kemudian dilakukan tes kedua atau posttest dengan diperoleh nilai rata-rata yang
diperoleh adalah 842 Persamaan penelitian yang dilakukan Desi dengan
penelitian ini yaitu sama menggunakan media video akun instagram sebagai
media pembelajaran Perbedaan penelitian Desi dengan penelitian ini terdapat
pada metode pembelajaran dan materi pembelajaran menulis teks eksposisi
sedangkan penelitian ini menggunakan materi pembelajaran menulis teks puisi
82
Desi Yulianti Pengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan
Menulis Eksposisi pada Siswa Kelas Viii-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok (Jakarta
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2018) diunduh pada 14 Desember 2019
pukul 2000 WIB
53
Zahrotul Mulqiyah83
merupakan mahasiswa program studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Zahrotul melakukan penelitian dengan
judul ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio Lagu Siswa
Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Pada
penelitian tersebut dikaji adalah aspek kebahasaan terdiri atas kemampuan diksi
dan gaya bahasa Adapun hasil penelitiannya yaitu berdasarkan diksinya
diperoleh nilai rata-rata yaitu 8006 yang berkualifikasi baik sedangkan
berdasarkan gaya bahasanya diperoleh nilai rata-rata 6964 yang berkualifikasi
baik Keduanya digabungkan menjadi rekapitulasi nilai kemampuan menulis
siswa dan memperoleh nilai rata-rata 7485 yang berkualifikasi baik dengan hasil
penelitian banyaknya peserta didik yang hanya terdapat kesalahan pada salah satu
diksi dan terdapat satu baris yang mengandung majas simile Persamaan penelitian
yang dilakukan Zahrotul dengan penelitian ini yaitu menggunakan keterampilan
menulis teks puisi Perbedaannya penelitian fokus pada penerapan media Audio
Lagu sedangkan penelitian ini menggunakan media pembelajaran audiovisual atau
video akun instagram pesonaid_travel dengan metode cooperative script
83
Zahrotul Mulqiyah ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio
Lagu Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Skripsi
pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta 2018
54
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metode dalam sebuah penelitian dapat dikatakan sebagai cara peneliti untuk
mencapai tujuan penelitian Dalam penelitian ilmiah metode menjadi sangat
penting karena tanpa adanya metode tujuan penelitian tidak mungkin dicapai
dengan baik
A Waktu dan Tempat Penelitian
1 Waktu Penelitian
Penelitian ini mulai dilaksanakan dari bulan Agustus 2019 hingga September
2019 dan mengolah data dan menuliskannya sampai bulan Juli 2020
2 Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP PGRI 1 Ciputat yang berlokasi di jalan
pendidikan no 30 Ciputat Tangerang Selatan Provinsi Banten
B Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks puisi
peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Metode
diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian
Metode penelitian dapat disimpulkan sebagai jalan yang digunakan peneliti untuk
membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya selama proses penelitian
Aspek yang menjadi penilaian peserta didik dalam menulis puisi ialah kesesuaian
isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa
(majas)
Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar
dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi
Proses penelitian di sini adalah melakukan observasi terhadap orang dalam
kehidupannya sehari-hari berinteraksi dengan mereka dan berupaya memahami
55
bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya84
Bogdan dan Tylor dalam
Andi Prastowo menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan perilaku yang diamati85
Pendapat lain yaitu metode
penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan
utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan Penelitian
ini tidak menguji hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis melainkan hanya
mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang
diteliti86
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif
merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan pengamatan kemudian
dilakukan analisis dengan menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan atau
peristiwa objek yang dituang melalui kata-kata atau kalimat kemudian dipisah-
pisahkan menurut kategori untuk mendapatkan kesimpulan
Penelitian pada skripsi ini adalah mendeskripsikan informasi berupa
kemampuan menulis teks puisi yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat
Tangerang Selatan Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan
peserta didik dalam menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative
script dan media video akun instagram pesonaid_travel yang dijelaskan dengan
kata-kata yang terperinci sesuai dengan kejadian sebenarnya
C Objek dan Subjek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah teks puisi yang ditulis peserta didik kelas
VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yang berjumlah 30 teks puisi
Alasan peneliti menetapkan kelas dan sekolah tersebut karena pelajaran teks puisi
terdapat pada kelas VIII semester ganjil dan peneliti juga mengajar di sekolah
tersebut
84
Zainal Arifin Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru (Bandung PT
Remaja Rosdakarya 2011) h 140 85
Andi Prastowo Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian
(Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016 ) h 22 86
Mardalis Metode Penelitian (Jakarta PT Bumi Aksara 2017) h 26
56
Peneliti menjadikan teks puisi sebagai objek dalam penelitian ini untuk
mengetahui kemampuan menulis teks puisi peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1
Ciputat dengan menggunakan metode cooperative script media video akun
instagram pesonaid_travel aspek yang menjadi penilaian siswa dalam menulis
puisi ialah kesesuain isi puisi dengan tema ketepatan pemilihan kata (diksi) dan
penggunaan gaya bahasa (majas)
Sementara itu subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Peneliti telah menetapkan kelas VIII yang
terdiri dari 30 peserta didik untuk dijadikan subjek pada penelitian ini Alasan
peneliti menetapkan seluruh peserta didik di kelas tersebut karena peneliti telah
mengetahui karakteristik peserta didik di kelas tersebut
D Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara dalam mengumpulkan data yang
akan diteliti Pengumpulan data harus menentukan teknik pengumpulan yang tepat
dan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian Sumber data pada penelitian
tindakan ini meliputi peserta didik dokumen hasil pembelajaran dan proses
pembelajaran Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara teknik
observasi dokumentasi wawancara dan tes
Peneliti menjelaskan materi tentang teks puisi Kemudian peserta didk dibagi
menjadi 15 kelompok yang 1 kelompok terdiri dari 2 peserta didik Masing-
masing kelompok terdapat gawaihandphone untuk memilih media video yang
berbeda atau pendidik sudah mengunduh video dari akun instagram
pesonaid_travel untuk hal ini digunakan ketika 1 kelompok tidak memiliki
gawaihandphone Peserta didik lalu menulis puisi sesuai dengan media video
yang dipilih atau diberikan
1 Teknik Observasi
Observasi adalah melakukan pengamatan dan pencatatan suatu objek
secara sistematis Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti serta
pencatatan secara sistematis Observasi dilaksanakan baik sebelum
57
pengambilan data saat memperoleh data dan sesudah penelitian Dalam
penelitian ini observasi dilakukan oleh peneliti dengan memberikan arahan
pada sejauh mana pengetahuan mereka mengenai teks puisi kerja sama
dalam kelompok dan penggunaan media sosial dalam akun instagram
pesonaid_travel
2 Dokumentasi
Pengumpulan data dilakukan dengan melampirkan dokumen sebagai
bukti bahwa penelitian dilakukan sesuai dengan metode penelitiannya Data
yang dikumpulkan berupa lembar kerja peserta didik dalam menulis teks
puisi dan gambar (foto) kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan
3 Wawancara
Wawancara dilakukan untuk menguatkan data yang telah diperoleh
Setelah selesai pengambilan data berupa hasil menulis teks puisi peserta
didik peneliti mewawancarai pendidik bidang studi bahasa Indonesia yang
mengajar dan beberapa peserta didik tersebut Pertanyaannya berhubungan
dengan pembelajaran menulis teks puisi penggunaan metode pembelajaran
dan pemanfaatan media yang tersedia
4 Tes
Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes praktik Tes praktik
yang dilakukan oleh peserta didik adalah menulis teks puisi yang telah
dibagi kelompok dengan teman sebangku dan diputarkan video sebagai
medianya Pendidik menjelaskan teks puisi dibagian awal atau mengulas
kembali mengenai materi teks puisi setelah itu pendidik membagikan
kelompok dengan teman sebangku Pembagian kelompok selesai pendidik
meminta peserta didik memilih video Peserta didik dituntut untuk kreatif
dalam menulis teks puisi yang harus disesuaikan dengan tema yang terdapat
dalam materi dan video Selain kreatif peserta didik juga dituntut untuk
bekerja sama dan mandiri karena peserta didik mendiskusikan dengan teman
sebangku dan menulis teks puisi secara individu
58
E Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang dipakai untuk menjembatani antara
subjek dan objek (secara substansial antara hal-hal teoritis dengan empiris antara
konsep dengan data) sejauh mana data mencerminkan konsep yang ingin diukur
tergantung pada instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data87
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan
informasi sesuai dengan data yang diperlukan Instrumen yang digunakan perlu
dirancang terlebih dahulu agar mendapatkan data yang akurat Instrumen dalam
penelitian ini adalah lembar kerja peserta didik berupa naskah teks puisi yang
telah dilakukan dalam pembelajaran
F Teknik Analisis Data
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menjelaskan
penggunaan metode cooperative script dan media video akun instagram
pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas
VIII di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan
1 Mengarahkan materi teks puisi
Peneliti mengarahkan peserta didik mengetahui dasar dari materi teks
puisi di awal pertemuan Pada tahap ini mereka mengenal apa itu puisi
struktur pembangun puisi dan bagaimana menulis puisi dengan baik
2 Membagikan kelompok
Peneliti membagikan kelompok berskala kecil dengan metode cooperative
script yaitu kelompok dengan teman sebangku Pemilihan teman sebangku
dikarenakan metode cooperative script keefektifan waktu dan
keharmonisan hubungan pertemanan di dikelas
3 Menyiapkan video
Peneliti menyiapkan beberapa video dari akun instagram pesonaid_travel
yang dijadikan sebagai media video dalam pembelajaran menulis puisi
4 Menulis puisi bertema keindahaan alam menggunakan media video akun
87
Uhar Saputra Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan (Bandung PT
Refika Aditama 2014) h 94
59
instagram pesonaid_travel
Peneliti memberikan latihan sebagai cara untuk melatih peserta untuk
menulis puisi
5 Analisis Data Tes
Analisis data tes dapat menentukan kemampuan peserta didik dalam
menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative script dan
media video akun instagram pesonaid_travel Proses analisis data
dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data yang diperoleh dari
observasi hasil tes menulis teks puisi wawancara dengan pendidik dan
peserta didik dan dokumentasi Untuk mengetahui kemampuan menulis
teks puisi peserta didik adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti
adalah sebagai berikut
1) Mengumpulkan data hasil tes menulis teks puisi
2) Membuat skornilai dari hasil menulis teks puisi
3) Memasukkan skornilai ke dalam tabel penilaian
4) Mengelompokkan hasil tes ke dalam empat kelompok sangat baik
baik cukup dan perlu dimaksimalkan
Keterangan Mx = Mean (nilai rata-rata) yang dicari
sumX = Jumlah dari skor-skor (nilai-nilai) yang ada
N = Number of Cases (Banyaknya skor-skor itu sendiri)
Peneliti menggunakan pedoman penilaian keterampilan menulis teks puisi
yang didasarkan pada teori Gorys Keraf sebagaimana tabel 1 sebagai
berikut
60
TABEL 31
Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Puisi88
88
Gorys Keraf OpCit h 88
Aspek Rentangan
Nilai
Rentangan
Mutu
Indikator
Kesesuaian isi puisi
dengan tema
91-100 Sangat baik Puisi sangat sesuai dengan tema
83-90 Baik Puisi sesuai dengan tema tetapi hubungan
antar bagian kurang erat
75-82 Cukup Puisi sesuai dengan tema tetapi makna
yang ingin diungkapkan kaburkurang jelas
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Puisi tidak sesuai dengan tema
Ketepatan pilihan
Kata (diksi)
91-100 Sangat baik Pilihan kata yang dipakai sudah tepat
sehingga tidak menimbulkan interpretasi
yang belainan mengenai makna dari kata-
kata yang digunakan
83-90 Baik Pilihan kata yang dipakai kurang cermat
sehingga maknanya kurang jelas
75-82 Cukup Pilihan kata kurang padat atau terlalu banyak
sehingga maknanya kaburkurang
jelas
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Pilihan kata tidak tepat sehingga tidak
menambah kejelasan makna
61
TABEL 32
TINGKAT PENGUASAAN PESERTA DIDIK
No Kategori Kualifikasi Rentang Nilai
1 A Sangat Baik 91-100
2 B Baik 83-90
3 C Cukup 75-82
4 D Perlu dimaksimalkan 60-74
Catatan Rentang nilai dan kualifikasi didapat dari KKM yang diberikan
oleh pendidik bahasa Indonesia
Penggunaan Gaya
Bahasa (Majas)
91-100 Sangat baik Terdapat lebih dari empat gaya bahasa
(majas)
83-90 Baik Terdapat lebih dari dua gaya bahasa
(majas)
75-82 Cukup Terdapat satu gaya bahasa
(majas)
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Tidak terdapat gaya bahasa
(majas)
62
BAB IV
PEMBAHASAN
A Deskripsi Sekolah
1 Identitas Sekolah
Nama sekolah SMP PGRI 1 Ciputat
NPSN 20603566
Jenjang Pendidikan SMP
Status Sekolah Swasta
Alamat Sekolah Jl Pendidikan No
30
RTRW 01 06
Kelurahan Ciputat
Kecamatan Ciputat
KabupatenKota Tangerang
Selatan
Provinsi Banten
Nomor Telepon 021 7409827
Nomor Fax 021 7409827
Email pgricptgmailcom
Website httpwwwsmppgri1ciputatschid
SK Pendirian Sekolah 210I02KepE1983
Tanggal SK Pendirian 1983-01-05
Status Kepemilikan Yayasan
SK Izin Operasional 09YP PGRIVKPT1982
2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat
Sekolah Menengah Pertama Persartuan Guru Republik Indonesia 1 Ciputat
didirikan pada tahun 1975 Kemudian pada tahun 1979 SMP PGRI 1 Ciputat
mendapat izin dari kantor wilayah Depdikbud jakarta Raya dengan nomor izin
329101-4R-479 tertanggal 29 Maret 1979 Pada tanggal 18 Maret 1982 mendapat
63
izin operasi dari Yayasan Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia
dengan nomor 097 YPLP- PGRIV Kpt SMP PGRI 1 Ciputat telah berstatus
ldquodiakuirdquo dengan surat keputusan Direktur jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
dengan nomor B020075 pada tanggal 25 Februari 1986 dan dengan Nomor
Statistik Sekolah 204020417055 serta data sekolah nomor B040 52002 Tahun
1992 status SMP PGRI 1 Ciputat telah berubah dari ldquodiakuirdquo menjadi ldquodisamakanrdquo
dengan nomor 876102Kep11982 dan diakreditasi ulang pada tahun 1999
dengan nomor 16581a102Kep1999 pada November 2004 kembali diakreditasi
dengan keputusan Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Daerah Kabupaten Tangerang
nomor 008BASDAKAB-TNG2004 pada tanggal 29 Desember 2004 status
sekolah terakreditasi A hingga saat ini
Sarana dan prasarana yang dimilki oleh SMP PGRI 1 Ciputat antara lain Ruang
belajar 18 lokal ruang kepala sekolah satu lokal ruang tata usaha satu lokal ruang
perpustakaan satu lokal ruang laboratorium satu lokal ruang kesenian satu lokal
laboratorium komputer satu lokal WC peserta didik tiga lokal WC guru satu lokal
WC kepala sekolah satu lokal dan musala satu lokal
3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat
Berikut adalah visi dan misi SMP PGRI 1 Ciputat
a Visi
Menjadi sekolah unggulan yang didasari oleh IMTAQ dan IPTE
serta berwawa
b Misi
1) Menyiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi dengan landasan iman dan taqwa
2) Meningkatkan pengetahuan peserta didik yang cerdas terampil
dan san lingkungan budaya berbudi pekerti luhur
3) Menjadikan lulusan sebagai calon pemimpin masa depan yang
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
64
4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat
1) Menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan yang mengarah
kepada terwujudnya usaha dan hubungan kemitraan
2) Membentuk kepribadian peserta didik atas dasar keimanan dan
ketakwaan
3) Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi generasi yang
mandiri dan mampu berkreasi sesuai bakat yang dimiliki
4) Menghantarkan peserta didik untukmelanjutkan pendidikan ke
jenjang sekolah yang lebih tinggi
5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Ajaran 20192020
Tabel 41
Daftar Jumlah Tenaga Pendidik
Laki-laki Perempuan
Jumlah 17 22
Total 39
6 Daftar Peserta Didik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020
Tabel 42
Daftar Jumlah Peserta Didik
Jumlah peserta didik yang bersekolah di SMP PGRI 1 Ciputat tahun ajaran
20192020 berjumlah 910 peserta didik yang terdiri dari 297 peserta didik
kelas VII 278 peserta didik kelas VIII dan 335 peserta didik kelas IX
Tingkat
Pendidikan
Laki Perempuan Total
Kelas 9 140 136 276
Kelas 8 146 151 297
Kelas 7 134 129 263
Total 420 415 835
65
B Hasil Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dekriptif yang berisi kutipan-kutipan
data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembelajaran cooperative script dan
media video akun instgram pesonaid_travel terhadap keterampilan menulis teks
peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat serta untuk mengetahui apakah metode
dan media pembelajaran tersebut layak digunakan dalam pembelajaran Peneliti
kemudian melakukan penelitian sesuai dengan tahap-tahap yang telah dijelaskan pada
bab sebelumnya
Adapun hasil observasi terhadap subyek dan objek penelitian ini peneliti uraikan
sebagai berikut
1 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Mengajar
Kurikulum yang diterapkan di SMP PGRI 1 Ciputat adalah kurikulum
2013 Buku sumber belajar yang digunakan pun setara dengan buku yang
digunakan pada jenjangnya yaitu buku peserta didik bahasa Indonesia edisi
revisi 2016 yang diterbitkan oleh kemendikbud untuk SMPMTs kelas VIII
Untuk menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik mempergunakan LKS
sebagai sumber belajar tambahan Kegiatan pembelajaran di SMP PGRI 1
Ciputat dimulai pada pukul 0700 dan berakhir pada pukul 1450
Setelah melakukan observasi terhadap lingkungan sekolah peneliti
kemudian melanjutkan observasi terhadap kegiatan pembelajaran khususnya
di kelas VIII yang akan menjadi subjek penelitian ini yaitu kelas VIII-1
Kelas yang dijadikan subjek penelitian pada peneliti ini ditentukan oleh
peneliti sendiri alasannya peneliti sudah paham akan karakteristik peserta
didik di dalam kelas dan kelas tersebut peneliti katakan sebagai kelas
unggulan Kegiatan observasi yang peneliti lakukan memperlihatkan minat
yang cukup yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam kegiatan belajar
mengajar khususnya materi teks puisi Terlihat dari peserta didik pada saat
diberikan tugas untuk membaca teks puisi yang secara bergantian Peserta
didik kemudian lebih meningkat lagi minat atau perhatian pada saat
diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan media video
instagram Teks puisi yang ditulis oleh peserta didik tanpa menggunakan
metode dan media peneliti gunakan Perbedaan yang sangat terlihat oleh
66
peneliti pada saat diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan
media video instagram adalah kegiatan minat atau antusias dalam
pembelajaran meningkat daya imajinasi berkembang kerja kelompok anatar
peserta didik terlaksanakan kesulitan dalam pembendaharaan kata teratasi
Hal tersebut terlihat dari tanpa menyimpang atau kesalahan dalam
menentukan tema dan tes menulis teks puisi digunakan dengan selesai pada
waktunya
C Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil dari tulisan peserta didik akan dikaji dari tiga aspek yaitu aspek
kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan
penggunaan gaya bahasa (majas) Peneliti tidak menganalisis kesalahan ejaan
yang tidak sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang
disempurnakan Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk data yang telah
diklasifikasikan dan dinilai Kemudian data yang telah diklasifikasikan dan
dinilai dimasukkan ke dalam tabel sesuai dengan aspek yang ditentukan
Puisi 1P1
Alam indonesia
Alam adalah tempat binatang dan tumbuhan
untuk hidup didalamnya
Keindahan alam adalah tempat harapan masa depan kita
untuk menikmatinya
Ku kagumi tempat ini
Lautnya biru
Airnya jernih dan tenang
Kadang bergelombang
Hutannya hijau
Pohon-pohon tumbuh besar
dan masih banyak keindahan yg tersimpan
di alam indonesia
67
Tabel 43
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 1P1
P
Puisi 1P1 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan alam
Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam indonesia dan keseluruhan isi
puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup baik namun
tidak menunjukkan irama puisi tersebut Airnya jernih dan tenang Kadang
bergelombang Alternatif lain penggunaan kata yang bisa digunakan Airnya
jernih tenang Terkadang bergelombang-gelombang Kata bergelombang-
gelombang terkesan mampu menghadirkan ungkapan keindahan alam gelombang
di sini dimaksud adalah ombak sedangkan ombak tidak hanya sekali ke tepi pantai
tetapi terus menerus jadi bergelombang-gelombang lebih baik digunakan dan
irama puisi lebih puitis dari sebelumnya Kesalahan ejaan terdapat pada huruf
awalan yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan penggunaaan kata
singkatan seperti yg
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Airnya jernih dan tenang Tenang adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
airnya tenang seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti
yang sebenarnya pada bait Lautnya biruHutannya hijau Biru dalam arti puisi
tersebut adalah bagus atau terjaga dengan baik warna biru akibat dari pantulan
langit dan terjaganya terumbu karang sedangkan hijau yaitu menunjukkan rindang
pada hutan dan pohon tersebut Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P1 90 85 85 260 8667 Baik
68
Puisi 2P2
Air Terjun
Air terjun itu indah
Air yg jatuh itu putih
Tersusun indah dari balik batu tinggi
Terlihat indah dari air jatuh tinggi
di keindahan alam ini
Pikiran ku melayang mengembara jauh
untuk aku dan kita menjaga keindahan alam ini
Tabel 44
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 2P2
Puisi 2P2 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Air Terjun dan keseluruhan
isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang baik dengan rima
yang terlihat di bagian awal dan tengah hh ii namun penggambaran objek kurang
lebih jelas dan rinci Penambahan 1 sampai 2 bait lagi akan lebih baik dan jelas
seperti bagaimana keadaan sekitar air terjun atau suasana air terjun tersebut
Kesalahan ejaan terdapat pada awal kalimat menggunakan huruf kecil tidak huruf
kapital singkatan kata dan kesalahan penggunaan kata ku
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Pikiranku melayang mengembara jauh
Mengembara adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P2 85 85 85 255 8500 Baik
69
tersebut seolah-olah pikiran mengembara seperti manusia Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya pada bait Air yang jatuh itu
putih Putih dalam arti puisi di sini adalah jernih (bersih) air yang jatuh itu jernih
tidak keruh Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi
dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 3P3
Alam Indonesiaku
Ada air bergelinding
ada pasir berhamburan
ada pohan bergoyang
dan ada awan putih tersipu malu
ada ibu berjahit kain
ada ayah yang berkerja
dan ada hewan menari ceria
alam Indonesia
banyak yg aku temukan
banyak yg aku kagumkan
Tabel 45
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 3P3
Puisi 3P3 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Indonesiaku dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P3 90 85 85 260 8667 Baik
70
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang kurang sesuai
seperti Ada ibu berjahit kain Alternatif pengguunaan kata yang sesuai Ada ibu
menjahit kain kata berjahit dalam kbbi memiliki jahitan jadi maknanya ibu
memiliki jahitan seperti jahitan kain sedangkan yang dimaksud tersebut ibu
sedang jahit kain Walaupun pilihan kata lainnya baik dan irama puisi sudah
terlihat namun perlu ditingkatkan lagi dalam penuangan ide pada puisi agar lebih
baik Kesalahan ejaan terdapat huruf kecil pada awal kalimat yang seharusnya
adalah huruf kapital dan adanya singkata kata
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Ada pohan bergoyang Dan ada awan
putih tersipu malu Dan ada hewan menari ceria Bergoyang tersipu malu dan
menari ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon awan dan hewan seperti
manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-
pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Ada
pasir berhamburan Berhamburan adalah kata yang mengandung berlebihan
Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan
menambah kepuitisan puisi
Puisi 4P4
Pohon kelapa di tepi pantai
Angin menggoyangkan pohon di tepi pantai
hujan dan panas matahari
membuat pohon itu kuat
duduk dibawah pohon itu
merasakan sejuk udara
membuatku akan ngantuk dibawanya
kadang tertiup angin dan sudah tua
71
membuat daun dan tangkai
pohon itu berguguran
Tabel 46
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 4P4
Puisi 4P4 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pohon kelapa di tepi pantai
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang dikatakan cukup
baik dengan 3 baris dari 1 baitnya dan seterusnya Namun ada kata yang membuat
irama puisi berubah seperti Merasakan sejuk udara kata udara yang tidak
konsisten penulisan yang pada bait sebelumnya dan sesudahnya menggunakan
kata angin Alternatif penggunaan kata tersebut diganti dengan kata angin
Penggantian kata ini agar lebih berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan
terdapat pada awal kalimat yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan
penggunaan kata depan di- (dibawah dibawahnya)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi pada bait
Membuat pohon itu kuatKadang tertiup angin dan sudah tuaPohon itu
berguguran Kuat sudah tua dan berguguran adalah aktivitas yang biasanya
dilakukan mahluk hidup bait tersebut pohon itu berguguran artinya daun-daun di
pohon tersebut sudah berjatuhan dan sudah tua artinya pohon itu tidak seperti
pohon lainnnya yang berwarna coklat terang dan menghsilkan buah Penggunaan
majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah
kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P4 95 80 80 255 8500 Baik
72
Puisi 5P5
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
Tabel 47
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 5P5
Puisi 5P5 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Laut dan keseluruhan isi
puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Inikah yg disebut
kuasamu Kata -mu menggambarkan Tuhan Alternatif penggunaan kata yang
sesuai adalah dengan kata kuasa-Mu Puisi ini memiliki pemilihan kata yang baik
dan rima yang cukup baik terlihat bait awal gg nn Namun perlu adanya tingkatan
lebih dalam menuangkan ide pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata yg
yang disingkatan dan awal kalimat yang seharusnya huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Lautan yang tenang Ikan-ikan yang menari senang
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P5 80 80 80 240 8000 Cukup
73
Tenang menari senang adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan laut dan hewan seperti
manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 6P6
Keindahan Indonesia
Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun
budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain
melihatnya saja aku sudah terpaku
yang paling kusuka pantai yang bersih
dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang
dan di tepi pantai bergelombang
selain itu ada hutan yang hijau lebat
yang bergerombol membuat barisan
terbayang ada monyet kecil nakal
hingga aku membayangkan ingin memiliki
monyet kecil itu
keindahan ini akan ku jaga serta melindungi
dengan sepenuh hati
Tabel 48
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 6P6
Puisi 6P6 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Indonesia dan
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik
74
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik salah
satunya terlihat pada yang bergerombol membuat barisan menggambarkan
keindahan hutan dengan penggunaan kata bergerombol membuat barisan itu yang
menjadi sangat baik dalam pemilihan kata serta penambahan imajinasi yang
terlihat terbayang ada monyet kecil nakal membuat si penulis terbawa dengan
objeknya dan puisi yang ditulis Namun perlu adanya tambahan pada rima akhir
yang ditujukan puisi tersebut kurang Rima dalam puisi bisa membuat puisi
menjadi lebih puitis berirama dan berrasa puisi tersebut pada pembaca Kesalahan
ejaan pada pengulangan kata macamrdquo seharusnya macam-macam dan kesalahan
dalam pilihan kata kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Yang bergerombol membuat
barisanTerbayang ada monyet kecil nakal Bergerombol dan monyet kecil nakal
adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-
olah semua yang dilakukan hutan dan hewan seperti manusia Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Dan di tepi pantai
bergelombangSelain itu ada hutan yang hijau lebat arti sebenarnya pantai
bergelombang yaitu berombak hijau lebat yaitu rindang Penggunaan majas
tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 7P7
Pagi hari di Hutan
Pagi hari menghampiri
Langit biru awan putih
Dilangit cerah
Hutan yang terdiam kaku
Kadang hembusan angin
75
Membuat pohon-pohon mendayu
dan burung-burung terbang satu persatu
Hutan ini harus dijaga untuk dimasa depan
Tabel 49
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 7P7
Puisi 7P7 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pagi hari di Hutan dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup terlihat Membuat
pohon-pohon mendayu Alternatif lainnya pada penggunaan kata mendayu
diganti dengan kata bergoyang karena kata mendayu dalam kbbi yaitu berbunyi
(bersuara) sayup-sayup sampai Jika ada pergantian penggunaan kata akan lebih
baik Pemilihan kata pada puisi ini juga memiliki ciri khas yang ditulis terlihat
dari penggunaan warna sebagai menggambarkan keindahan alam seperti Langit
biru awan putih Kesalahan ejaan terlihat pada kata depan di- (dimasa depan) dan
awal kalimat menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Hutan yang terdiam kaku terdim kaku adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan hutan seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik
menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P7 85 80 80 245 8167 Cukup
76
Puisi 8P8
Keindahan Alam di Sore Hari
Dibalik langit jingga yang memudar
Aku membeku dalam lama
Aku tenggelam dalam keindahan alam
yang terlihat dari atas
Hutan yang tertawa
Lautan bercahaya
Perahu-perahu di dermaga
diantara keindahan itu ku lihat
Bahwa alam Indonesia itu indah
Aku cinta alam Indonesia
Tabel 410
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 8P8
Puisi 8P8 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Alam di Sore
Hari dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) pada Di balik langit
jingga yang memudar cukup baik Alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih
baik dan berirama seperti Dari balik langit jingga yang memudar Walau sedikit
perubahan tetapi ada irama jika puisi tersebut dibacakan Secara keseluruhan puisi
ini memiliki pemilihan kata sangat baik hanya ditambahkan lagi pemilihan
katanya dalam menggambarkan objek atau menuangkan ide pada puisi tersebut
Kesalahan ejaan penggunaan kata depan di- seperti dibalik dan diantara serta
kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P8 90 90 85 260 8667 Baik
77
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola dan personifikasi
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang
berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi
penekanan pada suatu pernyataan pada bait Di balik langit jingga yang memudar
yang artinya menggambarkan suasana di sore hari ketika matahari terbenam
Selanjutnya Aku tenggelam dalam keindahan alam yang artinya terpesona dalam
keindahan alam yang dilihat Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan
benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hutan yang
tertawa Tertawa adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan
puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan hutan seperti manusia
Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 9P9
Suasana Pagi Hari
Matahari mulai naik memancarkan sinarnya
Pagi yg cerah akan kembali lagi
Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia
Daun yg basah terasa dingin sekali
di alam ini
Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi
Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi
Menghiasi di pagi hari
dengan senang hati
Tabel 411
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 9P9
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P9 90 90 85 265 8833 Baik
78
Puisi 9P9 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana Pagi Hari dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan dan pohon-pohon
yang indah akan bahagia Alternatif lain dari penulisan puisi tersebut menjadi
Hutan yang indah akan bahagia Hutan dan pohon-pohon memiliki makna satu
kesatuan Puisi ini memiliki rima akhir yang sangat baik terlihat pada a-i-a-i i-i-i-i
yang paduan menjadi keindahan atau estitik pada puisi tersebut Kesalahan ejaan
pada singkatan yg dan huruf kecil pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya satu majas metafora dan
personifikasi Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada
bait Matahari mulai naik memancarkan sinarnya yang maknanya suasana awal
pagi atau suasana matahari terbit dari barat Personifikasi yaitu majas yang
mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia)
pada bait Hutan dan pohon-pohon yang indah akan bahagiaMerasakan alam
yang sedang menari bernyanyi Bahagia dan menari bernyanyi adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan hutan dan alam seperti manusia Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 10P10
Oh Alam Indonesia
Sejuk udara terhirup
di waktu pagi indah
Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon
Terlihat daunrdquo tua berjatuhan
disinilah
Keindahan alam yang ada kesejukan
79
Terasa tenang dirasakan
Oh alam Indonesia
Tabel 412
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 10P10
Puisi 10P10 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam
Keindahan dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik terlihat pada
Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon pemilihan kata
sederhana namun daya visual pada puisi tersebut tergambar bagi pembaca Pada
lainnya Terlihat daunrdquo tua berjatuhan Pemilihan kata tua pada daun sangat baik
digunakan untuk menggambarkan daun yang sudah kecoklatan Namun
kurangnya tambahan kata yang membuat tambahnya juga imajinasi pada puisi dan
membuat rasa berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata depan
(disinilah) singkatan kata pada pengulangan (daunrdquo) dan huruf kecil pada awal
kalimat (di waktu)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Terlihat daun-daun tua berjatuhan Tua adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan daun seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik
menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P10 85 80 80 245 8167 Cukup Baik
80
Puisi 11P11
Hutan Alam Indonesia
Kau diam membisu kaku
Kau bagai tak bernyawa
Tapi kau pelindung semuanya
Terutama binatang-binatang yg ada
Kau cokelat hijau gelap
Tapi kau memancarkan keindahan
Kau adalah segalanya
Jantung alam Indonesia
Terima kasih hutan hijau gelap
Kau akan selalu terlihat indah
Tabel 413
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 11P11
Puisi 11P11 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Alam
Indonsia dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang sangat baik Kau
cokelat hijau gelap Bagaimana pemilihan kata dengan imajinasi sangat baik
seperti menggunakan atau mengibaratkan dengan warna cokelat hijau gelap
menggambarkan keindahan pada hutan tersebut Penggunaan kata yang ditukan
kepada keindahan hutan terlihat digambarkan walau tidak mengggunakan kata
hutan dituliskan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada singkatan kata
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P11 90 85 85 260 8667 Baik
81
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan dan metafora
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal
lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak
seperti dan sebagainya Pada bait Kau bagai tak bernyawa yang bermakna hutan
itu tak memiliki sifat seperti manusia (berbicara dan bergerak) Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Tapi kau pelindung
semuanyaJantung alam Indonesia Kata pelindung bermakna menghasilkan
makanan dan jantung bermakna sumber oksigen Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 12P12
Indahnya Pohonku
Tumbuhlah pohon yang kuat
Daun yang lebat buah yang lezat
ku lihat
Ranting daun dengan kuat
Akar terikat
di dalam tanah
Pohon itu bergoyang ditiup angin
Membuat daun ranting buah berjatuan
di bawah pohon
Semut mencari makanan
Sisa buah berjatuhan
Pohonhellip kau melindungi ku dari sinar matahari
Meneduhkan ku
dan kau memberi udaa sejuk tanpa henti
82
Tabel 414
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 12P12
Puisi 12P12 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Indahnya Pohonku
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Ranting daun dengan
kuat cukup baik Alternatif lain penggunaan kata pada kalimat tersebut Ranting
pohon yang kuat Pegantian kata daun dengan pohon dikarenakan keterangan
sebelumnnya menggunakan kata pohon Pohon itu bergoyang ditiup angin
alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih baik dan berirama Pohon itu
bergoyang tertiup angin Penggunaan kata ter- lebih puitis ketika membacanya
Rima pada puisi sangat bagus pada bait ketiga yang akhirannya n-n-n-n Adanya
imajinasi tambahan menambah keindahan puisi tersebut pada Semut mencari
makanan Kesalahan ejaan pada penggunaan kata ku yang seharusnya
digabungkan dan huruf kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Tumbuhlah pohon yang kuat kuat adalah aktivitas yang
dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang
dilakukan daun seperti manusia dan yang makna tumbuhlah pohon itu menjadi
besar Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P12 90 80 80 250 8333 Baik
83
Puisi 13P13
Udara Segar
Ku hirup udara segar
Segarhellip segarhellip segarhellip
Ku melihat keindahan alam
Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari
Itulah yg ku rasakan
Seperti negeri antara kabut
Tabel 415
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 13P13
Puisi 13P13 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Udara Segar dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Seperti negeri antara
kabut alteratif lain dari penggunaan kata menjadi lebih baik yaitu Bagaikan
tinggal taman surgawi Kurangnya imajinasi membuat diksi atau pemilihan kata
tersebut menjadi kurang baik Kesalahan ejaan terlihat pada kata singkatan yg
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan Perbandingan
(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan
mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan
sebagainya pada bait Seperti negeri antara kabut yang berarti keindahan negeri
atau daerah tersebut dikeliling kabut di pagi hari Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P13 75 80 80 235 7833 Cukup Baik
84
Puisi 14P14
Memandangi Pantai
Duduk dibawah pohon kelapa
Melihat keindahan yang ada didepan mata
Pantai yang ku cinta
Yang selalu kesana membuat ku bahagia
Ada nelayan membawa ikan banyak
Yang di dapat di lautan yang luas
Perahu-perahu terlihat gagah
Terombang ambing air diatasnya
Memandangi keindahan pantai
Tanpa bosan sama sekali
Membuat terdiam dari tadi
Tabel 416
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 14P14
Puisi 14P14 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Memandangi
Pantai dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik Walau
terlihat penggunaan katanya sederhana namun memiliki penggambaran puisi akan
keindahan alam sangat baik Ditambah penggunaan rima di bait aal dan akhir
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P14 90 85 80 255 8500 Baik
85
menambah kepuitisan dan irama pada puisi tersebut bagus Kesalahan ejaan
terlihat pada penggunanaan kata depan di-
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Perahu-perahu terlihat gagah Gagah adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan daun seperti manusia yang memiliki sifat seperti manusia
Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 15P15
Hutan yang Indah
Wahai hutan yang asri dan indah
Kau selalu sempurna dimataku
Keindahanmu
Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau
agar selalu begitu
rasanya aku
ingin melihatmu selalu
Tabel 417
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 15P15
Puisi 15P15 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Hutan yang
Indah dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang cukup dilihat
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P15 75 80 80 235 7833 Cukup Baik
86
Agar selalu begitu Alternatif lain penggunaan kata pada puisi tersebut Agar
selalu terlihat keindahanmu Kurangnya menuangkan imajinasi membuat
penggambaran pada puisi kurang jelas dan kurangnya dalam diksi yang
seharusnya memperkaya kepuitisan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada
awal kalimat yang dituliskan huruf kecil tidak menggunakan huruf yang
sebenarnya yaitu huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah
sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada
bait Kau selalu sempurna dimataku kata sempurna memiliki pernyatan yang
berlebihan atau tidak bisa digambarkan keindahan tersebut Penggunaan majas
tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 16P16
Hutan Laut dan Air Terjun
Suara hembusan angin yang meniupi daun di ranting pohon
dan air yang bergelombang
Bagaikan suara merdu alam
yg membuat alam riang berseri
Ku bertanya pada pantai membiru
Ku menyapa pada hutan menghijau
atau pada air yg putih jatuh dari dinding tinggi
Wahai pencipta yang ku rasakan ini
yg membuat alam tertawa bahagia kembali
87
Tabel 418
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 16P16
Puisi 16P16 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Laut dan
Air Terjun dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Wahai pencipta yang ku
rasakan ini Alternatif penggunaan kata lain yaitu Wahai sang penguasa alam
Inilah yang ku rasakan Penambahan kata setelah kata penguasa menunjukkan
yang dimaksud penguasa itu siapa dan perubahan kalimat yang 1 bait puisi diubah
menjadi 2 bait puisi Pemilihan kata yang baik terlihat pada Ku bertanya pada
pantai membiru Ku menyapa pada hutan menghijau Pemilihan kata dari dua
baris menunjukan penulis mengerti arti memperindah kata dan membuat puisi
berirama ketika membacanya Kesalahan ejaan pada kata yg seharusnya yang dan
huruf kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile) dan
personifikasi Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu
hal dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai
sebagai bak seperti dan sebagainya pada bait Bagaikan suara merdu alam
Kata bagaikan menunjukan perbandingan suara yang terdapat pada puisi tersebut
dan bahwa suara merdu itu suara indah yang terdengar dari tertiupnya ranting
pohon oleh angin yang menghasilkan bunyi dan suara derau ombak Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Yang membuat alam riang berseriYang membuat alam
tertawa bahagia kembali Riang berseri dan Tertawa bahagia adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup seolah-olah semua yang dilakukan alam seperti
manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya Bahasa
P16 90 85 85 260 8667 Baik
88
Puisi 17P17
Keindahan Alamku
Pagi hari awan berwarna abu-abu
Kawasan yang sejuk dan asri
Menghirup udara segar dipantai
Ombak di pasir putih
Langit terbentang luas
Awan sebagian yg mulai gelap
Perahu yang terbentang di lautan biru
Hijau bukit yang lebat
Hijau bukit dan biru laut paduan keindahan
Air terjun yang sangat tinggi
Air terjun yang putih jernih
Jutaan air jatuh secara bersamaan
Tabel 419
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 17P17
Puisi 17P17 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan
Alamku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Banyak
pemilihan kata yang baik yang sesuai dengan penggambaran keindahan alam
Pagi hari awan berwarna abu-abu Ombak di pasir putih Hijau bukit dan biru
laut paduan keindahan Air terjun yang putih jernih Kaya akan kata membuat
puisi tersebut kepuistisan pada puisi terlihat Kesalahan ejaan pada kata depan di-
dan kata disingkat yang tidak sesuai dengan kaidahnya
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P17 95 80 85 260 8667 Baik
89
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas metafora dan hiperbola
Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan
sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Pagi
hari awan berwarna abu-abuHijau bukit dan biru laut paduan keindahan
Pada bait pertama menjelaskan tentang pagi hari yang mendung dan pada bait
kedua menjelaskan bukit yang ditanami banyak pepohonan serta lautan yang
terjaga akan kebersihan Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung
pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya
dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada bait Jutaan air
jatuh secara bersamaan Jutaan menunjukkan pernyataan dilebih-lebihkan dalam
jumlah Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 18P18
Suasana di Lautan
Lautan yang indah dan tenang
Terlihat ikan yang sedang bercanda riang
Dibalik terumbu karang yang tampak
kokoh
Bersama tanaman laut
Yang bergerak indah
Manusia yang melihat mu sangat
terpesona
Ikan-ikan yang berenang dengan ceria
Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang
Suasana lautan sangat nyaman dan tenang
90
Tabel 420
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 18P18
Puisi 18P18 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana di Lautan
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup bagus terlihat
dalam pemilihan kata yang sesuai dengan puisi Terlihat ikan yang sedang
bercanda riangDi balik terumbu karang yang tampak Kokoh Namun dalam
irama puisi ini jika dibacakan kurang Puisi akan sempurna jika kepuitisan itu ada
dan dapat menjadi jelas penggambaran keindahan alam yang ingin diimajinasikan
Kesalahan ejaan terdapat pada puisi tersebut yaitu dibalik seharusnya di balik dan
awal kata yang seharusnya menggunakan huruf besar
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi yaitu
majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau
manusia) pada bait Terlihat ikan yang sedang bercanda riangDibalik terumbu
karang yang tampak KokohIkan-ikan yang berenang dengn ceria Bercanda
riang kokoh dan ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan ikan dan terumbu
karang seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan
kekuatan ekspresi
Puisi 19P19
Terima Kasih Hutanku
Kau masih yang dulu
terlihat tangguh dan berdiri kokoh
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P18
85
80
80
245
8167
Cukup Baik
91
menusuk tanah bumi
kau hutan yang indah
meneduhkan segalannya
membuat burung-burung bernyanyi di ranting
membuat burung-burung berlarian di atas
angin berhembus menyejukkanku
terima kasih hutanku
Tabel 421
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 19P19
Puisi 19P19 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Terima Kasih
Hutanku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) baik Penggambaran
keindahan hutan pada puisi tersebut baik Terlihat pada Membuat burung-burung
bernyanyi di rantingMembuat burung-burung berlarian di atas Walau
penambahan beberapa baris lagi membuat penggambaran akan keindahan hutan
tersebut lebih jelas Kesalahan ejaan puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang
digunakan awal kalimat namun pada puisi tersebut tidak digunakan
Meneduhkan segalannya Seharusnya Meneduhkan makhluh hidup dari
manusia hewan dan tanaman lainnya Penjabaran dilakukan agar puisi tersebut
bermakna lebih jelas Ketidaktepatan diksi tersebut disebabkan kurangnya
kecermatan dalam mengekspresikan ungkapan keindahan yang dilihat dan
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P19
80
80
85
245
8167
Cukup Baik
92
dirasakan sehingga maknanya kurang jelas dan kepuitisan puisi kurang dapat
Puisi di atas menujukkan adanya satu majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Terlihat tangguh dan berdiri
kokohMembuat burung-burung bernyanyi di rantingMembuat burung-
burung berlarian di atas Tangguh dan kokoh bernyanyi dan berlarian adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
semua yang dilakukan hutan dan burung-burung seperti manusia Hiperbola
adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada
suatu pernyataan pada bait Menusuk tanah bumi memiliki pernyataan dilebih-
lebihkan dalam sifatnya pada kata menusuk Penggunaan majas tersebut cukup
baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 20P20
Hutan Alam Indonesiaku
Terbayang di hutan luas itu
Terdapat kicauan burung terdengar merdu
Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang
Bertanda indahnya hutan ini
Hutan dimana banyak manfaatnya
Aku memejamkan mataku
Untuk merasakan yang ada disekelilingku
Angin berbisik ditelingaku
Harum bunga menusuk hidungku
Di sana ada juga air terjun begitu indah
Dihiasi batu-batu kecil dan besar
Hitam gelap dan abu-abu
Dihiasi pohon-pohon tinggi dan bunga-bunga cantik
93
Disekelilingnya
Alamku indahnya dirimu
Tabel 422
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 20P20
Puisi 20P20 sesuai dengan tema Puisi tersebut bertemakan tentang
keindahan alam Hal tersebut dilihat dari puisinya yang berjudul Hutan Alam
Indonesiaku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang secara keseluruhan
cukup baik terlihat pada Hutan dimana banyak manfaatnya Alternatif lain
dalam penggunaan kata yaitu Hutan adalah kantung makanan Pada baris lainnya
Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang kutipan puisi cukup bagus tetapi
akan penambahan membuat kejelasan penggambran pada puisi tersebut Alternatif
penggunaan kata yaitu ranting pohon bergoyang tertiup hembusan angin laut
Kesalahan ejaan pada puisi yaitu penggunaan kata depan di- disekelilingku dan
diteingaku
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Pohon-pohon bergoyang oleh angin
kencang Angin berbisik ditelingaku Bergoyang dan berbisik adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas
yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya
atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P20 90 85 85 260 8667 Baik
94
bait Harum bunga menusuk hidungku Kata menusuk menujukkan pernyataan
dilebih-lebihkan Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan
ekspresi
Puisi 21P21
Oh Alam
Matahari bangkit dari tidurnya
menyentuh tanah
itu pagi hari
Matahari meninggi di kepala
menjadi panas di langit
itu siang hari
oh alam ku tercinta dan indah
engkau memberi kesehatan bagi diriku
Tabel 423
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 21P21
Puisi 21P21 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Penambahan
kata memungkinkan imajinasi atau penggambaran pada keindahan alam menjadi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P21
80
80
85
245
8167
Cukup Baik
95
lebih jelas Alternatif lain penambahaan kata yang akan jelas pada penggambaran
keindahan alam seperti Matahari bangkit dari tidurnyamenyentuh tanahdi
bagian arah baratitu pagi hari Penambahan kata di bagian barat menambahkan
keindahan alam ketika suasana fajar tiba dan ketika sedang dibacakan puisi
tersebut memiliki irama sebagai nilai tambah dari kepuitisan Kesalahan ejaan
puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang seharusnya digunakan di awal
kalimat
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari bangkit dari tidurnya bangkit
dari tidurnya adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang
berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi
penekanan pada suatu pernyataan pada bait Matahari meninggi di kepala
Meninggi artinya waktu siang hari atau terik panas matahari sudah terasa di
kepala Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 22P22
Oh Gunung
Wahai gunung
Keindahanmu tidak berujung
di sana angin berkunjung
sampai diujung
Pohon yang tinggi dan hijau
menghiasi indahnya gunung
angin kencang menggulung
Oh gunung
tempat yang sejuk
96
Tabel 424
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 22P22
Puisi 22P22 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Gunung dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) secara keseluruhan baik
Terlihat pada Keindahanmu tidak berujung pemilihan kata tidak berujung sangat
sesuai untuk baris puisi tersebut dan pada angin kencang menggulung Penulis
berpikir dengan rima akhir yang sama dengan baris sebelumnya yang membuat
puisi tersebut menjadi puitis dan berirama Puisi ini menjadi berirama dengan
penggunaan rima akhir yang sangat baik Kesalahan ejaan pada puisi tersebut
terlihat penggunaan kata depan di- diujung dan awal kalimat yang seharusnya
menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Di sana angin berkunjung Berkunjung
adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-
olah pikiran berkunjung seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang
mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau
sifatnya pada bait Keindahanmu tidak berujungAngin kencang menggulung
Berujung dan menggulung memiliki arti penekan berlebihan atau memliki
pernyataan yang dilebih-lebihkan Kata berujung tersebut dimaksud tak dapat
diungkapkan keindahan tersebut sedangkan menggulung dimaksud angin tersebut
seperti angin topan Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan
ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P22 80 85 85 250 8333 Baik
97
Puisi 23P23
Di Alam Indonesia
Ku melihat warna-wana di alam Indonesia
Ada putih hitam cokelat hijau biru dll
Yg terdapat pada hutan bukit langit dll
Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia
Kerbau yg dibajak bebek di beri makan ikan di lautan
Dan manusia yg serius pada kain jahitannya manusia di sawah
Manusia di tepi pantai dengan tangkapan ikan yg banyak
Ku melihat semua itu dialam Indonesia
Tabel 425
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 23P23
Puisi 23P23 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Di Alam Indonesia
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Ku melihat
warna-warna di alam Indonesia alternatif lain penggunaan kata yang menjadi
lebih baik dengan Ku melihat warna-warni di alam Indonesia Karena
pengulangan kata warna tidak menjadi warna-warna tetapi warna-warni
Kesalahan ejaaan terlihat pada kata yg singkatan kata yang tidak sesuai dan
penulisan kata depan di- (dialam di beri)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P23 85 85 80 250 8333 Baik
98
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia Riang
gembira adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah alam Iindonesia seperti manusia Penggunaan majas tersebut
mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 24P24
Keindahan Hutan dan Bukit
Hutan dan bukit itu sangat indah
Terbayang didalam hutan lebat itu
Daun-daun saling berkejaran
Bunga-bunga yang cantik
Buah yang semanis madu
Pohon itu melambai-lambai
Ranting itu terjun ke bawah
Air itu bersinar berkliauan
Tanah itu cokelat membisu
Keindahan alam sungguh indah dipandang
Tabel 426
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 24P24
Puisi 24P24 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Hutan
dan Bukit dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya Bahasa
P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik
99
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Penambahan
kata akan membuat penggambaran keindahan akan lebih baik Kesalahan ejaan
pada puisi tersebut terlihat kesalahan penggunaan kata depan di- yaitu didalam
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi hiperbola dan
metafora Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-
olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Daun-daun saling berkejaran
Bunga-buga yang cantic Pohon itu melambai-lambai Tanah itu cokelat
membisu Berkejaran cantik melambai-lambai membisu adalah aktivitas yang
dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah dun bunga
pohon dan tanah seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang
mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau
sifatnya pada bait Air itu bersinar berkilauan Berkilauan memiliki arti penekan
berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Buah yang semanis madu
Kata semanis madu menunjukkan buah tersebut sangat manis rasanyaPenggunaan
majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan
puisi
Puisi 25P25
Hutan Kita
Matahari telah datang menunjukan wajahnya
menerangi semua yang ada
mereka mnjadi cerah karna datangnya matahari
dan membuat segalanya menjadi hidup
Hutan yang hijau menghidupkan bumi
menghidupkan segala yang ada
memberi nafas makanankeindahannya
memberi harapan di masa depan
tuhan memberi semua itu untuk kita
100
Namun itu semua dirusak
dihancurkan oleh kita-kita sendiri
ku harap kita sadar
keindahan alam lebih indah dari segala yang ada
Tabel 427
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 25P25
Puisi 25P25 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kita dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Mereka
menjadi cerah karna datangnya matahari Alternatif lain penggunaan kata
membuat puisi tersebut lebih puitis dan berirama yaitu Mereka menjadi cerah
karna datang sinarnya Kesalahan ejaan terlihat pada huruf awal kalimat yang
mengunakan huruf kecil yang baiknya menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari telah datang menunjukan
wajahnyaMemberi nafas makanan keindahannya Wajahnya dan memberi
nafas adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut
seolah-olah matahari dan hutan seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-
kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan
persamaan atau perbandingan Pada bait Memberi harapan di masa depan yang
bermakna memberi kepada generasi muda atau generasi berikutnya atau
memberikan pada anak-anakcucu-cucu kita Penggunaan majas tersebut mampu
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P25 90 85 85 260 8667 Baik
101
menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 26P26
Hutan Kau Tempat Favoritku
Alam ku
Engkau sangat enak dipandang
Hutan bukit gunung pantai dll
dan suasana pagi siang sore dan malam
Aku teringat di bermain sama ayah
Banyak daun-daun yg berjatuhan layaknya musim gugur
Bunga-bunga dan buah yg banyak layaknya musim semi
Sejuk dan dingin tempat itu layaknya musim dingin
Banyak burung yang berterbangan dan kicauan burung yg merdu
Banyak juga anak-anak yg berteduh dan bermain di bawah pohon itu
Hutan kau tempat favoritku
Tabel 428
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 26P26
Puisi 26P26 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kau
Tempat Favoritku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan bukit gunung
pantai dll alternatif lain penulisan pada baris puisi tersebut Hutan bukit gunung
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P26 90 80 80 250 8333 Baik
102
dan pantai Ketidaksesuaian pada Aku teringat di bermain sama ayah alternatif
penulisan baiknya Aku teringat saat bermain dengan ayah Ketidaksesuaian ini
membuat puisi tidak jelas Kesalahan ejaan pada puisi terdapat kata disingkat-
singkat yg dan penulisan di bermain yang tidak sesuai dengan kaidah penuisan
kata depan di-
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile)
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal
lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak
seperti dan sebagainya pada bait Banyak daun-daun yang berjatuhan layaknya
musim gugurBunga-bunga dan buah yang banyak layaknya musim semiSejuk
dan dingin tempat itu layaknya musim dingin Kata layaknya menunjukan
perbandingan pada daun-daun berjatuhan dengan musim gugur Bunga-bunga
yang bermekaran dengan musim semi dan suasana sejuk dan dingin dengan
musim dingin Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi
dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 27P27
Indah Alamku
Bunga bermekaran
Kupu-kupu menari senang
Serangga lain melintas hinggap di atasnya
Membuatku terpesona melihatnya
Dibawah langit biru
Untuk makhluk hidup yg mampu hidup
Mencari makanan
Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll
Indah sekali keadaan ini
103
Tabel 429
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 27P27
Puisi 27P27 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Indah Alamku
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup Namun
pemilihan kata yang cukup membuat irama pada puisi kurang jika puisi
dibacakan Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll Alternatif lain
penulisan pada baris puisi tersebut Yang berada di gunung hutan dan lautan
Kesalahan penulisaan ejaan terdapat kata yg dan dibawah dibenarkan menjadi
yang dan di bawah
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Kupu-kupu menari senang Menari senang adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
kupu-kupu seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 28P28
Alam Kampungku Jogja
Pagi hari di langit abu-abu
bunga bermekaran
daun berkeringat
derau angin yang kencang
sekali kicauan burung mengiringi pagi ini
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P27 90 80 80 250 8333 Baik
104
ku dengar suara mengaji
irama begitu merdu
menambah suasana rindu untuk alam dipagi hari ini
alam yang masih indah di kampung halamanku ini Jogjakarta
Tabel 430
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 28P28
Puisi 28P28 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Kampungku
Jogja dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Sekali kicauan burung
mengiringi pagi ini alternatif lain penulisan membuat lebih baik pada baris puisi
tersebut Sesekali kicauan burung-burung mengiringi pagi ini Secara keseluruhan
pemilihan kata pada puisi dikatakan baik dikarenakan tidak keseuaian pada
penggunaan kata puisi tersebut Kesalahan ejaan terlihat pada huruf kecil di awal
kalimat dan penggunaan kata depan di- (dipagi)
Puisi di atas juga menunjukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah
sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Daun berkeringat Berkeringat
memiliki arti penekan berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan
Kata berkeringat tersebut dimaksud daun berembun akibat proses tumbuhan di
pagi hari Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan
menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P28 90 85 80 255 8500 Baik
105
Puisi 29P29
Alamku
Alamhellip
Indah sejuk dgn bermacam warna
Memberikan pemandangan
Yg memenangkan hati
Alam
Seakan mengatakan
Lihat keindahan kami
Yang mampu menyengkan hati
Tabel 431
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 29P29
Puisi 29P29 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Alamku dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup baik
Indah sejuk dengan bermacam warna Alternatif lain penulisan puisi tersebut
agar lebih jelas pada menggambarkan keindahan alam yaitu Indah sejuk dengan
berbagai macam warnahijau bukit rindang biru langit luas abu-abu tubuh
gunung putih air dari ketinggian Penambahan kata pada puisi tersebut
menambah penggambaran keindahan lebih jelas Kesalahan ejaan disingkatnya
kata yg dan dgn pembenaran kata tersebut menjadi yang dan dengan
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P29 75 75 80 230 7667 Cukup
106
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Alamhellip Seakan mengatakan Mengatakan adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
alam berkata seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 30P30
Wahai Pohonku
Hijau rambutmu
Tinggi badanmu
Cokelat kulitmu
dan kuat kakimu
Setiap detik kau selalu berbagi
tanpa bosan menolong
tanpa mengenal siapa dia
Kau tidak cuman baik
namun kau amat cantik dan mewah
bagai mutiara di dalam karang
tetap subur wahai pohonku
Tabel 432
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 30P30
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P30 90 95 85 270 9000 Baik
107
Puisi 30P30 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Wahai
pohonku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik
Pemilihan kata pada puisi tersebut sesuai dengan gambaran keindahan hutan Ciri
khas dari penulis ini pun terlihat jelas bagaimana hutan yang digambarkan melalui
kata-katanya terlihat pada bait pertama dan kedua Kesalahan ejaan terlihat pada
pengunaan huruf capital yang seharusnya digunakan di awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan
perbandingan (simile) Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda
mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hijau
rambutmuTinggi badanmuCokelat kulitmuDan kuat kakimuSetiap detik kau
selalu berbagiTanpa bosan menolongKau tidak cuman baikNamun kau amat
cantik dan mewah Rambutmu badanmu kulitmu kuat kakimu berbagi
menolong baik dan cantik adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua tersebut seperti manusia Perbandingan
(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan
mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan
sebagainya Pada bait Namun kau amat cantik dan mewah Bagai mutiara di
dalam karang Adanya kata bagai menunjukkan ada perbandingan kiasan pada
cantik dan mewah dengan mutiara di dalam karang Penggunaan majas tersebut
mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
108
Tabel 433
Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata- rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P1 90 85 85 260 8667 Baik
P2 85 85 85 265 8500 Baik
P3 90 85 85 260 8667 Baik
P4 95 80 80 255 8500 Baik
P5 80 80 80 240 8000 Cukup
P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik
P7 85 80 80 245 8167 Cukup
P8 90 90 85 265 8833 Baik
P9 90 90 85 265 8833 Baik
P10 85 80 80 245 8167 Cukup
P11 90 85 85 260 8667 Baik
P12 90 80 80 250 8333 Baik
P13 75 80 80 235 7833 Cukup
P14 90 85 80 255 8500 Baik
P15 75 80 80 235 7833 Cukup
P16 90 85 85 260 8667 Baik
P17 95 80 85 260 8667 Baik
P18 85 80 80 245 8167 Cukup
P19 80 80 85 245 8167 Cukup
P20 90 85 85 260 8667 Baik
P21 80 80 85 245 8167 Cukup
P22 80 85 85 250 8333 Baik
P23 85 85 80 250 8333 Baik
109
P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik
P25 90 85 85 260 8667 Baik
P26 90 80 80 250 8333 Baik
P27 90 80 80 250 8333 Baik
P28 90 85 80 255 8500 Baik
P29 75 75 80 230 7667 Cukup
P30 90 95 85 270 9000 Baik
Jumlah 2660 2468 2485 7611 253422 -
Rata-rata 8867 8227 8283 2537 84474 Baik
Berdasarkan rekapitulasi nilai kemampuan menulis teks puisi terdapat 2
peserta didik yang mendapat kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9333 dan
9167 19 peserta didik mendapat kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-
rata 8596 9 peserta didik mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan
rata-rata 8085 Rata-rata nilai kemampuan menulis teks puisi peserta didik
menggunakan metode cooperative script dan media video pada instagram
pesonaid_travel mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447
110
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan menulis teks puisi
dengan penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan media video
instagram dalam akun pesonaid_travel terhadap peserta didik kelas VIII SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan sebagai berikut
1 Kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan metode cooperative script
dan pemanfaatan media video pada instagram pesonaid_travel dilihat dari
aspek kesesuaian isi puisi dengan tema mendapat kualifikasi baik memperoleh
nilai dengan rata-rata 8867 aspek ketepatan pilihan kata (diksi) mendapat
kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan rata-rata 8227 dan penggunaan
gaya bahasa (majas) mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan
rata-rata 8283 Nilai rata-rata dari semua aspek kemampuan menulis teks puisi
mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447
2 Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 1 peserta didik mendapat nilai
menulis teks puisi kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9000 9 peserta
didik mendapat nilai menulis teks puisi kualifikasi cukup memperoleh nilai
dengan rata-rata 8085 20 peserta didik mendapat nilai menulis teks puisi
kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-rata 8596 dan tidak ada peserta
didik yang mendapat nilai menulis teks puisi berkualifikasi kurang (perlu
dimaksimalkan)
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan maka saran dari peneliti
adalah sebagai berikut
1 Pengajaran teks puisi hendaknya seorang pendidik memberikan inovasif
inovatif komunikatif efektif dalam menerapkan media pembelajaran dalam
upaya menumbuh kembangkan kebiasaan dan menimbulkan minat peserta
111
didik dalam menulis teks puisi yang lebih difokuskan pada aspek kesesuaian
judul dengan tema pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas)
2 Para peserta didik seharusnya lebih giat dalam belajar terutama mempelajari
tentang teks puisi Menulis teks puisi bukanlah hal yang mudah jika tanpa
latihan dan keseriusan Memperhatikan aspek kesesuaian isi puisi dengan tema
ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) yang telah
ditentukan maka kepuitisan pastikan didapat Harapan peneliti semoga peserta
didik mampu menulis dengan lebih baik
111
DAFTAR PUSTAKA
Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan
Istilah Jakarta Grasindo2016
Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu
Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui
ejournalilkomfisip-unmulacid pada 20 juli 2019
Arifin Zainal Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru Bandung PT
Remaja Rosdakarya 2011
Arsyad Azhar Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011
Asmani Jamal Marsquoruf Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Universitas Terbuka
2010
Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran JakartaCiputat Press
2002
Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa Jakarta Penerbit
Universitas Terbuka 2008
Dalman Keterampilan Menulis Depok PT Raja Grafindo Persada 2015
Daryanto Media Pembelajaran Bandung Satu Nusa 2012
Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
Keempat Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015
Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2016
Hadi Sutrisno Statistik Yogyakarta Andi 2007
Hakim Lukmanul Perencanaan Pembelajaran Bandung CV Wacana Prima
2009
Huda Miftahul Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis
dan Paradigmatis Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014
Keraf Gorys Diksi dan Gaya Bahasa Jakarta Gramedia 2016
Mardalis Metode Penelitian Jakarta PT Bumi Aksara 2017
Munadhi Yudhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru Jakarta Gaung
Persada 2012
112
Mutia Rosdiana Helys dan SWE Handayani Efektifitas Komunikasi dalam
Penggunaan Media Sosial Instagram sebagai Media Komunikasi di
Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Surakarta Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi
Universitas Surakarta ISSN 2085-2215 Vol 14 No3 Surakarta
Universitas Surakarta Juli 2016
Nasih Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam Bandung Refika Aditama 2009
Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar Yogyakarta Ombak 2012
Pradopo Rachmat Djoko Pengkajian Puisi Yogyakarta Gajah Mada University
Press 2005
Prastowo Andi Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan
Penelitian Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016
Romli Asep Syamsul M Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media
Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial)
Bandung Anggota IKAPI 2012
Rosidi Imron Menulis Siapa Takut Yogyakarta Kansinius 2009
Sadiman Arief S Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta Rajawali Pers 2014
Saputra Uhar Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan Bandung
PT Refika Aditama 2014
Shoimin Aris 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2018
Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2017
Siswanto Wahyudi Pengantar Teori Sastra Jakarta PT Grasindo 2008
Slavin Robert E Cooperative Learning Bandung Penerbit Nusa Media 2005
Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS
JakartaBumi Aksara 2007
Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Bandung
Pustaka Setia 2011
Suhardi Uu Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah Jakarta Tempo
Publishing 2018
113
Sukandarrumidi M dan Haryanto Dasar-dasar Penulisan Proposal Penelitian
Yogyakarta Gadjah Mada Press Cet Ke-2 2014
Tarigan Henry Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa
Bandung Penerbit Angkasa 2008
Tarigan Henry Guntur Pengajaran Gaya Bahasa Bandung Angkasa Bandung
2009
Tarigan Henry Guntur Prinsip-prinsip Dasar Sastra Bandung Angkasa Edisi
Revisi 2015
Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif JakartaKencana
Media Group 2009
Waluyo Herman J Teori dan Apresiasi Puisi Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995
114
Lampiran 1
UJI REFERENSI
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
JurusanProdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi
Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
Dosen Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd
115
116
117
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
Sekolah SMP PGRI 1 CIPUTAT
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
KelasSemester VIII1
Materi Pokok Teks puisi
Alokasi Waktu 6 x 40 menit (4 pertemuan)
A KOMPETENSI INTI
1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur disiplin santun percaya diri peduli
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah masyarakat dan lingkungan
alam sekitar bangsa negara dan kawasan regional
3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual konseptual prosedural dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi seni dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan kebangsaan dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
4 Menunjukkan keterampilan menalar mengolah dan menyaji secara kreatif
produktif kritis mandiri kolaboratif dan komunikatif dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori
B KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
38 Menelaah unsur-unsur
pembangun teks puisi
(perjuangan keindahan alam
kondisi sosial
danatau keragaman budaya dan
lain-lain) yang diperdengarkan
atau dibaca
381
382
383
Menentukan unsur-usur
pembangun puisi
Menjelaskan unsur-unsur
pembangun puisi dari segi bentuk
Menjelaskan unsur-unsur
pembangun puisi dari segi isi
48 Menyajikan gagasan perasaan
dan pendapat dalam bentuk teks
puisi secara tulislisan dengan
memperhatikan unsur-unsur
pembangun puisi
481
482
483
Menulis puisi dengan
memperhatikan tema
Menulis puisi dengan
memperhatikan diksi
Menulis puisi dengan
memperhatikan
majas (gaya bahasa)
118
C TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan
dapat
1 Peserta didik mampu menulis teks puisi sesuai dengan metode cooperative
script dan media video pada akun instagram pesonaid_travel dengan baik
dan tepat
2 Peserta didik dapat menulis teks puisi dengan memperhatikan tema
ketepatan menggunakan diksi dan majas atau gaya bahasa
Pertemuan Pertama
1 Menentukan informasi tentang teks puisi pada buku di perpustakaan dan
instagram
2 Menentukan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) dan segi
isi(makna) secara benar
Pertemuan Kedua
1 Menjelaskan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) secara benar
2 Menyimpulkan teks puisi dari segi isi (makna) secara benar
Pertemuan Ketiga
1 Menjelaskan stuktur kaidah kebahasaan pada teks puisi dengan benar
2 Menyimpulkan materi teks puisi dengan benar
Pertemuan Keempat
1 Mengumpulkan kata-kata yang dilihat pada video
2 Menulis teks puisi sesuai tema yang sudah ditentukan (keindahan alam) dengan
benar
D MATERI PEMBELAJARAN
1 Pengertian unsur-unsur pembangun puisi
Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
dengan mengutamakan keindahan kata-kata Puisi mengungkapkan berbagai hal
Puisi merupakan jenis tulisan kreativitas bersastra yang paling populer karena
puisi paling mudah untuk dikenali Selain itu paling mudah dibuat dan dibaca
119
2 Macam-macam unsur pembangun puisi
Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam
penyusunan puisinya
Rima adalah bunyi yang berselangberulang baik dalam larik puisi
maupun pada akhir larik puisi
Diksi adalah pilihan kata yang dilakukan penyair agar puisi yang
dihasilkan mencapai tingkat keindahan puitis dan kekuatankedalaman
makna secara maksimal
Majas (gaya bahasa) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk
menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya
Pengimajian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan
khayalan atau imajinasi Dengan daya imajinasi tersebut pembaca seolah-
seolah merasa mendengar atau melihat sesuatu yang diungkapkan
penyair
3 Langkah-langkah menulis teks puisi
1 Menentukan ide
2 Memasukkan imajinasi
3 Tema yang tepat
4 Buat judul yang menarik
5 Menggunakan kata-kata indah
6 Buat lirik yang menarik
7 Perwajahan atau topografi
8 Gunakan majas
E METODEMODEL PEMBELAJARAN
- Cooperative Script Pendekatan
F MEDIAALAT BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
1 Media
- LCD proyektor
- Gawai
- Video akun instagram
120
2 Bahan
- Teks puisi
- Buku Kumpulan puisi
3 Sumber belajar
HarsiatiTitik dkk2016 Buku Siswa Bahasa Indonesia SMPMTs
Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang
Kemdikbud
HarsiatiTitik dkk 2016 Buku Guru Bahasa Indonesia SMPMTs
Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang
Kemdikbud
Kemdikbud 2016 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4 Badan
Jakarta Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
G KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Orientasi
Melakukan salam pembuka dan
berdo‟a untuk memulai
pembelajaran
Menanyakan kabar pesrta didik
mengondisikan kelas dan kesiapan
belajar peserta didik
Memeriksa kehadiran peserta didik
Menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
Apersepsi
Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran
yang dilakukan
Motivasi
Pendidik memberikan motivasi
kepada peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang akan
berlangsung agar semakin memiliki
rasa ingin tahu mendalam dan
supaya pikiran peserta didik lebih
terfokus dalam proses
pembelajaran
Pemberi Acuan
Peserta didik menerima informasi
keterkaitan pembelajaran
Religius
Disiplin
Rasa ingin tahu
Literasi
10 menit
121
sebelumnya dengan yang akan
dilakukan
Peserta didik menerima informasi
tentang media kompetensi materi
tujuan manfaat penilaian
kompetensi dasar indikator dan
langkah- langkah pembelajaran
yang akan dilakukan
Peserta didik berkerja kelompok
dengan teman sebangku
Inti Mengamati
Peserta didik bersama anggota
kelompoknya diminta mengamati
contoh teks puisi yang ada di buku
paket peserta didik atau buku
panduan
Peserta didik dengan anggota
kelompoknya memperhatikan uraian
yang ada dalam contoh teks puisi
Peserta didik dengan anggota
kelompoknya memperhatikan
penjelasan pendidik tentang materi
menulis teks puisi dan informasi
mengenai video akan instagram
pesonaid_travel
Peserta didik bersama kelompoknya
menyimak video
Menanya
Peserta didik bertanya mengenai
media video akan instagram
pesonaid_travel yang digunakan misalnya bagian video tersebut
Menalar
Peserta didik dengan kelompoknya
mulai mendiskusikan atas temuan
berupa data dari video akan
instagram pesonaid_travel yang
akan dijadikan untuk menulis teks
puisi baik dengan cara bertukar
informasi maupun berpendapat
Mencoba
Secara individu peserta didik mulai
menulis teks puisi sesuai hasil data
informasi yang diperoleh dengan
tema ldquokeindahan alamrdquo
Mengomunikasikan
Setiap peserta didik menyerahkan
hasil pengerjaan tugasnya kepada
peneliti
Literasi
Berpikir
kritis
(Critical thinking)
Rasa ingin tahu
Comunicative
HOTS
60 menit
122
Penutup Peserta didik diminta membuat
rangkuman terhadap materi
pembelajaran
Peneliti merefleksikan kegiatan
pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan mengemukakan
terhadap nilai-nilai yang dapat
dipetik
selama proses pembelajaran menulis
puisi
10 menit
E Penilaian
1 JenisTeknik Penilaian
a Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis
b Penilaian Keterampilan
Tes tertulis
c Penilaian Sikap
Observasi
Penilaian diri
2 Instrumen
a Penilaian Sikap
Nama Satuan Pendidikan helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Mata Pelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
KelasSemester helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Materi Pokok helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
No Nama Siswa PerilakuSikap Butir
Sikap Paraf Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
Kriteria Penilaian
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup Baik
1 = Kurang Baik
123
b Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
Rubrik Penilaian Menulis Puisi Siswa
No Aspek yang Dinilai Skor Indikator
1
Kesesuaian isi
dengan tema
5 Isi puisi sangat sesuai dengan tema
4 Isi puisi sesuai dengan tema keterkaitan
antar bagian baik
3 Puisi cukup sesuai dengan tema tetapi
antar bagian kurang erat
2 Puisi kurang sesuai dengan tema makna
yang diungkapkan kurang jelas
1 Isi puisi tidak sesuai dengan tema
2
Ketepatan diksi
(pilihan kata)
5 Pilihan kata sangat tepat sesuai dengan
makna selaras dengan kata-kata dalam
larik maupun bait puisi
4 Salah satu diksi tidak sesuai dengan
makna kurang selaras dengan kata-kata
dalam larik maupun bait puisi
3 Dua diksi tidak sesuai dengan makna
kurang selaras dengan kata-kata dalam
larik maupun bait puisi
2 Terdapat lebih dari dua diksi tidak sesuai
dengan makna kurang selaras dengan
kata-kata dalam larik maupun bait puisi
1 Seluruh diksi tidak tepat tidak sesuai
dengan makna
124
3
Majas
(gaya bahasa)
5 Terdapat dua majas (gaya bahasa dalam
satu bait maupun baris
4 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
tiga bait maupun baris
3 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
dua bait maupun baris
2 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
satu bait maupun baris
1 Puisi tidak memiliki majas (gaya bahasa)
dalam satu bait maupun baris
Nilai = Skor Siswa x 100
Skor Maksimal
Mengetahui Tangerang Selatan Agustus 2019
Guru Mata Pelajaran Peneliti
Cartam SPd MPd Aboe Alamsyah
125
5 Puisi Nilai Tertinggi dan Terendah
Keindahan Indonesia
Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun
budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain
melihatnya saja aku sudah terpaku
yang paling kusuka pantai yang bersih
dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang
dan di tepi pantai bergelombang
selain itu ada hutan yang hijau lebat
yang bergerombol membuat barisan
terbayang ada monyet kecil nakal
hingga aku membayangkan ingin memiliki
monyet kecil itu
keindahan ini akan ku jaga serta melindungi
dengan sepenuh hati
Keindahan Hutan dan Bukit
Hutan dan bukit itu sangat indah
Terbayang didalam hutan lebat itu
Daun-daun saling berkejaran
Bunga-bunga yang cantik
Buah yang semanis madu
Pohon itu melambai-lambai
Ranting itu terjun ke bawah
Air itu bersinar berkliauan
Tanah itu cokelat membisu
Keindahan alam sungguh indah dipandang
126
Wahai Pohonku
Hijau rambutmu
Tinggi badanmu
Cokelat kulitmu
dan kuat kakimu
Setiap detik kau selalu berbagi
tanpa bosan menolong
tanpa mengenal siapa dia
Kau tidak cuman baik
namun kau amat cantik dan mewah
bagai mutiara di dalam karang
tetap subur wahai pohonku
Keindahan Alam di Sore Hari
Dibalik langit jingga yang memudar
Aku membeku dalam lama
Aku tenggelam dalam keindahan alam
yang terlihat dari atas
Hutan yang tertawa
Lautan bercahaya
Perahu-perahu di dermaga
diantara keindahan itu ku lihat
Bahwa alam Indonesia itu indah
Aku cinta alam Indonesia
Suasana Pagi Hari
Matahari mulai naik memancarkan sinarnya
127
Pagi yg cerah akan kembali lagi
Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia
Daun yg basah terasa dingin sekali
di alam ini
Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi
Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi
menghiasi
di pagi hari
dengan senang hati
5 Puisi Nilai Terendah
Alamku
Alamhellip
Indah sejuk dgn bermacam warna
Memberikan pemandangan
Yg memenangkan hati
Alam
Seakan mengatakan
Lihat keindahan kami
Yang mampu menyengkan hati
Hutan yang Indah
Wahai hutan yang asri dan indah
Kau selalu sempurna dimataku
Keindahanmu
Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau
agar selalu begitu
rasanya aku
ingin melihatmu selalu
128
Udara Segar
Ku hirup udara segar
Segarhellip segarhellip segarhellip
Ku melihat keindahan alam
Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari
Itulah yg ku rasakan
Seperti negeri antara kabut
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
129
Lampiran 3
Puisi Hasil Karangan Siswa
Puisi 1P1
Puisi 2P2
130
Puisi 3P3
Puisi 4P4
131
Puisi 5P5
Puisi 6P6
132
Puisi 7P7
Puisi 8P8
133
Puisi 9P9
Puisi 10P10
134
Puisi 11P11
Puisi 12P12
135
Puisi 13P13
Puisi 14P14
136
Puisi 15P15
Puisi 16P16
137
Puisi 17P17
Puisi 18P18
138
Puisi 19P19
Puisi 20P20
139
Puisi 21P21
SPuisi 22P22
140
Puisi 23P23
Puisi 24P24
141
Puisi 25P25
Puisi 26P26
142
Puisi 27P27
Puisi 28P28
143
Puisi 29P29
Puisi 30P30
144
Lampiran 4
Transkip wawancara antara peneliti dengan pendidik bahasa Indonesia
P Peneliti
Pen Pendidik
P ldquoAssalamualaikum Pak mohon maaf mengganggu waktunya sebentar Saya
Aboe mahasiswa UIN Jakarta jurusan PBSI yang sedang menyelesaikan tugas
akhir skripsi Boleh sedikit bertanya ya pak mengenai pembelajaran bahasa
Indonesia Terutama materi teks puisirdquo
Pen ldquoWaalaikumsalam Iya silakanrdquo
P ldquoLangsung saja ya pak Untuk materi teks puisi ini hanya ada diajarkan di kelas
VIII ya pak Di kelas IX
Pen ldquoIya ada di kelas VIII semester ganjil Sepertinya kelas IX tidak adardquo
P ldquoBiasanya bagaimana cara bapak memulai materi di kelas Terutama materi teks
puisirdquo
Pen ldquoBiasanya saya ajak interaksi dulu anak-anak mengenai puisi misalnya siapa
yang sudah pernah membaca puisi Atau siapa yang sudah pernah menulis puisi
Seperti iturdquo
P ldquoAnak-anak minat belajarnya bagaimana antusiaskah pakrdquo
Pen ldquoYa ada yang seneng ada yang biasa ajardquo
P ldquoBagaimana cara bapak memperkenalkan teks puisi ke anak-anakrdquo
Pen ldquoBiasanya saya tunjukkan contoh teks puisi dan satu orang membacakannya
dengan suara lantangrdquo
P ldquoSetelah itu pak apakah langsung menugaskan anak untuk menulis teks puisirdquo
Pen ldquoTidak mas Jadi saya harus memberikan materi puisi seperti pengertian jenis
unsur pokoknya yang berkaitan dengan materi puisi harus saya jelaskan
terlebih dahulu kalau tidak pasti bingung anak- anakrdquo
P ldquoOhh jadi mereka harus tahu dan paham dulu tentang materi puisi sebelum
mereka mempraktekkan langsungrdquo
Pen ldquoIya begitu masrdquo
P ldquoKalau untuk menulis teks puisi menggunakan metode pembelajaran apa pakrdquo
Pen ldquoPalingan kerja kelompok aja atau ga pakai metode Metode ceramah aja
145
P ldquoKalau media pembelajarannya pak
Pen ldquo Ya paling proyektor Tapi jarang saya menggunakannnya soalnya harus ke lab
komputer dulurdquo
P ldquoLalu bagaiman pak hasil anak-anak setelah mereka menulis teks puisi yang
telah bapak tentukan temanyardquo
Pen ldquoCukup bagus ya hanya kadang pembendaharaan kosakata mereka saya yang
masih kurang Imajinasi anak-anak juga masih banyak yang tidak sesuai dengan
makna yang ingin disampaikanrdquo
P ldquoJadi anak-anak masih bingung ya pak pemilihan katanya Lalu bagaimana cara
pak untuk memperbaiki kekurangannya dalam menulis teks puisirdquo
Pen ldquoTerus di latih merekanyardquo
P ldquoLalu apa lagi pak kendala anak-anak dalam menulis teeks puisirdquo
Pen ldquoImajinasi masih kurang setiap anak masih sama dan berirama puisinya agar
dibaca seperti puisi bukan karanganrdquo
P ldquoBagaimana solusi pakrdquo
Pen ldquoBalik lagi ke tadi latihan terus Atau saya tambahkan video seseorang
membackan puisi yang sesuai dengan tema sayardquo
P ldquoBiasanya berapa lama pak menugaskan anak-anak untuk menulis teks puisirdquo
Pen ldquoSatu jam pelajaran kira-kira 45 menit selama menulis teks puisi saya juga
tidak memperbolehkan anak-anak membuka hp Harus benar-benar hasil karya
sendirirdquo
P ldquoBaik terima kasih pak atas waktu dan jawabannyardquo
Pen ldquoIya sama-samardquo
P ldquoSemoga informasinya bermanfaat untuh penelitian sayardquo
146
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative script dan
media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
Didik
P ldquoHai maaf bapak mengganggu Boleh Tanya-tanya sebentar gakrdquo
Pd ldquoHmm iya pak tanya apardquo
P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi menulis teks
puisirdquo
Pd ldquoBiasa aja si pak di SD juga udah pernah belajar rdquo
P ldquoMenurut kamu susah gak sih nulis puisirdquo
Pd ldquoSusah ribet bingung juga milih katanyardquo
P ldquoSelain itu kesulitannya apa lagirdquo
Pd ldquoGak ada inspirasi ka ga tau mau nulis apardquo
P ldquoBapak kan menugaskan kalian menulis teks puisi dengan media video instagram
dan kalian kerja sebangku Menurut kamu bagaimana Mempermudah atau malah
mempersulitrdquo
Pd ldquoItu mempermudah pak jadi ada inspirasi dari videonya jadi tau temanya terus
dibantu sama Raif kata-katardquo
P ldquoTapi kesulitannya ada gakrdquo
Pd ldquoAda pak bingung pas nulisnya bingung gimana ya kalimatnyardquo
P ldquoSering nulis puisi ya kamu Atau kata-kata puitis giturdquo
Pd ldquoGa pakrdquo
P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya bagus kanrdquo
Pd ldquoGa tau pak Bisa ga bisa hahaardquo
P ldquoYaudah makasih waktunyardquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
147
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi cukup baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative
script dan media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
didik
P ldquoHai bapak boleh ganggu sebentarrdquo
Pd ldquoIya pak ada apardquo
P ldquoKemarinkan bapak ngajar dan menugaskan untuk menulis teks puisi Inget
gakrdquo
Pd ldquoiya iya iya inget hahaardquo
P ldquoGampangkan nulis teks puisirdquo
Pd ldquoGampang-ganpang susah pakrdquo
P ldquoSusah gimanardquo
Pd ldquoGitu kak bingung ngejelasinnya Kata-kata sama gaya bahasanyardquo
P ldquoKan udah bapak ajarinrdquo
Pd ldquoIya sih pak rdquo
P ldquoApa lagi sih kesulitannya dalam menulis teks puisirdquo
Pd ldquoBanyak pak Dari sayanyardquo
P ldquoMaksudnyardquo
Pd ldquoYa dari sayanya bisa ngga Lagi semangat-semangatnya saya bisardquo
P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya lagi semangatnya kanrdquo
Pd ldquoSemangat pak Gampang ko pakrdquo
P ldquoYaudah makasih bapak tanya-tanyanyardquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
148
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi sangat baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative
script dan media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
didik
P ldquoHai maaf ganggu waktu istirahatnya Boleh tanya-tanya
sebentarrdquo
Pd ldquoIya pakrdquo
P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi
menulis teks puisirdquo
Pd ldquoTertarik pakrdquo
P ldquoMenurut kamu susah gak nulis teks puisirdquo
Pd ldquoMudah pakrdquo
P ldquoAda kesulitannya dalam menulis puisi kemarinrdquo
Pd ldquoYa gaya bahasa pak tapi bisa kan gampang diajarin bapakrdquo
P ldquoKemarinkan bapak menugaskan kalian menulis teks puisi dengan melihat video
dan kerja kelompok dengan teman sebangku kamu Menurut kamu bagaimana
Mempermudah atau mempersulitrdquo
Pd ldquoYa mempermudah Kita membayangkan videonya terus dibantu kata-katanya
sama Zakia rdquo
P ldquoBerarti masalah kesulitan kata-kata dan membayangkan videonya ga ada masalah
kanrdquo
Pd ldquoGa ada pakrdquo
P ldquoTerima kasih ya dah istirahat kamurdquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
149
Lampiran 5
Dokumentasi Penelitian
150
151
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No Dokumen FITK-FR-AKD-081
UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010
FITK No Revisi 01
Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11
SURAT BIMBINGAN SKRIPSI
152
Nomor B-1183F1KM013VII2020 Jakarta 16 Juli 2020
Lamp -
Perihal Bimbingan Skripsi
Kepada Yth
Dr Elvi Susanti MPd
Pembimbing Skripsi
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
Assalamursquoalaikum Wr Wb
Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing III (materiteknis) penulisan
skripsi mahasiswa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester 14 (empat belas)
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram
Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP
PGRI 1 Ciputat
Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 17 September 2018
abstraksioutline terlampir Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut
Apabila perubahan substansial dianggap perlu mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih
dahulu
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang
selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan
Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih
Wassalamursquoalaikum wrwb
An Dekan
Kajur Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia
Dr Makyun Subuki MHum
NIP 19800305 2009 01 1015 Tembusan
1 Dekan FITK
2 Mahasiswa ybs
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No Dokumen FITK-FR-AKD-082
UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010
FITK No Revisi 01 Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11
SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN
153
Nomor B-1181 0610F1KM013VII2020 Jakarta 10 Juli 2020 Lamp Hal Permohonan Izin Penelitian
Kepada Yth SMP PGRI 1 Ciputat di- t e m p a t Assalamursquoalaikum Wr Wb
Dengan hormat kami sampaikan bahwa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester 14 (empat belas)
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks
Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
adalah benar mahasiswai Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansisekolahmadrasah yang Saudara pimpin Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud
Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih Wassalamursquoalaikum Wr Wb
An Dekan Kajur Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr Makyun Subuk MHum NIP 198003052009011015 Tembusan 1 Dekan FITK 2 Wakil Dekan Bidang Akademik 3 Mahasiswa yang bersangkutan
154
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PGRI
SEKOLAH MENEGAH PERTAMA (SMP) PGRI 1
(TERAKREDITASI A) Jl Pendidikan No30 Ciputat
Kota Tangerang Selatan Telp 021-7409827
SURAT KETERANGAN
Nomor -SMPYPLPVII2020
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 1 Ciputat
Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten
Nama Cartam SPd MPd
Jabatan Kepala Sekolah
Alamat Jl Pendidikan No30 Ciputat Tangerang Selatan
Dengan ini menerangkan bahwa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Universitas Universitas Islam Negeri Hidayatualllah Jakarta
FakultasJurusan FITKPBSI
Semester 13
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
Benar nama mahasiswa tersebut di atas telah melakukan penelitian di SMP PGRI 1 Ciputat pada tanggal
12 Agustus 2019
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai semestinya
Tangerang Selatan 22 Juli 2020
Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Ciputat
Cartam SPd MPd
NIP 1963230 198703 1 008
155
Biodata Penulis
ABOE ALAMSYAH lahir di Jakarta pada 31
Agustus 1995 memiliki nama panggilan Aboe
Putra ketiga dari tiga bersaudara yang semuanya
laki-laki ini lahir dari pasangan Bapak Arief dan
Ibu Suharti Penulis mengawali pendidikannya di
di SDN 09 Pagi Kalideres hingga tahun 2007
Setelah tamat sekolah dasar peneliti melanjutkan
pendidikan di SMPN 204 Jakarta hingga selesai
sampai tahun 2013 Setelah itu peneliti melanjutkan pendidikannya di SMAN 84
Jakarta dengan jurusan IPB sampai tahun 2013 Setelah lulus tingkat sekolah
menengah atas pada tahun 2013 peneliti meneruskan pendidikannya di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semasa duduk di bangku sekolah peneliti sempat mencicipi berbagai macam
ekstrakurikuler di antaranya Rohis Sepakbola dan Futsal Di awal-awal kuliah
laki yang akrab dipanggil Aboe ini juga sempat bergabung dalam Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) PBSI Kemudian di sela-sela kuliah Laki yang gemar
jalan-jalan (traveling) ini menerima pekerjaan sebagai guru privat Kini peneliti
masih tinggal bersama orang tua tercinta di Bekasi
Page 3
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN MUNAQASAH
Skripsi berjudul Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta
didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020 disusun oleh
Aboe Alamsyah NIM 113013000052 diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan LULUS
dalam ujian Munaqasah pada 30 Juli 2020 dihadapan dewan penguji Oleh karena
itu penulis berhak memperoleh gelar Sarjana (SPd) dalam bidang Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia
Jakarta 30 Juli 2020
Panitia Ujian Munaqasah
Tanggal Tanda Tangan
Ketua Panitia (Ketua JurusanProdi)
Dr Makyun Subuki MHum 03 September 2020 helliphelliphelliphellip
NIP 19800305 2009 01 1015
Sekretaris Jurusan
Novi Diah Haryanti MHum 03 September 2020
NIP 19841126 2015 03 2007
Penguji I
Nur Syamsiyah MPd 28 Agustus 2020 helliphelliphelliphellip
NIP 19640212 199703 2001
Penguji II
Dr Hindun MPd 28 Agustus 2020 helliphelliphelliphelliphellip
NIP 19701215 200912 2001
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No Dokumen FITK-FR-AKD-081
UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010
FITK No Revisi 01
Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI
iv
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama Aboe Alamsyah
TempatTgl Lahir Jakarta 31 Agustus 1995
NIM 1113013000052
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media
Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP
PGRI 1 Ciputat
Dosn Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya
sendiri dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis
Pernyataan ini dibuat sbagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah
Jakarta 22 Juli 2020
Mahasiswa ybs
Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
v
ABSTRAK
ABOE ALAMSYAH NIM 1113013000053 Skripsi ldquoPenggunaan Metode
Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputatrdquo
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Pembimbing
Dr Elvi Susanti MPd 2020
Skripsi ini tentang penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan
media video instagram akun pesonaid_travel oleh peserta didik kelas VIII SMP PGRI
1 Ciputat Tangerang Selatan peneliti memilih metode cooperative script agar peserta
didik bermotivasi dalam pembelajaran di dalam kelas menumbukan pendidikan
karakter yaitu berkerja sama dan mengatasi kesulitaan peserta didik dalam menulis
teks puisi terutama dalam pembendaharaan kata dan diksi Media video menjadi alat
bantu agar peserta didik lebih fokus dan daya imajinasi atau konsentrasi dalam
menuangkan ide dan perasaannya melalui teks puisi sehingga kegiatan menulis teks
puisi tidak lagi menjadi hal yang membosankan Instagram semakin berkembangnya
teknologi modern maka tidak mungkin penggunaan teknologi disatukan dengan
pendidikan salah satunya instagram Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan menulis teks puisi bertema eindahan alam dengan penggunaan metode
cooperative script dan pemanfaatan media video instagram dalam akun
pesonaid_travel
Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif kualitatif Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa hal di antaranya
observasi tes wawancara dan dokumentasi Komponen yang digunakan dalam
analisis ada tiga yaitu kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi)
dan penggunaan gaya bahasa (majas)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik dalam menulis
teks puisi dilihat dari peserta didik yang memperoleh nilai pada kualifikasi sangat baik
1 peserta didik kualifikasi baik 20 peserta didik kualifikasi cukup baik 9 peserta
didik kualifikasi perlu dimaksimalkan idak ada Berdasarkan hasil tersebut
kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan cooperative script dan
pemanfaatan media video instagram dalam akun pesonaid_travel oleh peserta didik
kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan dikualifikasikan baik
Kata Kunci Kemampuan Menulis Puisi Media Cooperative Script
vi
ABSTRACT
ABOE ALAMSYAH NIM 1113013000053 Thesis The Use of the Cooperative Script
Method and Video Media of the Pesonaid_travel Instagram Account Against the
Students Writing Poetry Text Ability in SMP PGRI 1 Ciputat Indonesian Language
and Literature Education Department Faculty of Tarbiyah and Teacher Training
Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta Supervisor Dr Elvi Susanti
MPd 2020
This thesis is about the use of the cooperative script method and the use of instagram
video account Instagram video usage by students of class VIII SMP PGRI 1 Ciputat South
Tangerang researchers chose the cooperative script method so that students are motivated in
learning in the classroom fostering character education that is working together and
overcoming the difficulty of students in writing poetry texts especially in vocabulary and
diction Video media becomes a tool so that students are more focused and imagination or
concentration in expressing their ideas and feelings through poetry texts so that the activities
of writing poetry texts are no longer boring Instagram the development of modern
technology it is not possible to use technology together with education one of them is
Instagram This study aims to determine the ability to write poetry texts on the theme of
natural beauty with the use of the cooperative script method and the use of Instagram video
media in the account pesonaid_travel
The method of this writing is qualitative descriptive method The technic of data
collection in this writing are observation test interviewing and documentation The
components used in this analysis is three there are coherency of theme accuracy of diction
and use of language style (majas)
The results showed that the ability of students to write poetry texts viewed from
students who scored very good qualifications of 1 student good qualifications of 20 students
9 students were good enough qualifications qualifications needed to be maximized or none
Based on these results the ability to write poetry texts with the use of cooperative scripts and
the use of Instagram video media in the account pesonaid_ travel by students of class VIII
SMP PGRI 1 Ciputat South Tangerang is well qualified
Keywords Writing skill Poetry Media Cooperative Script
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirahim
Puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat
rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini pada
waktunya Selawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi besar
yaitu Nabi Muhammad SAW berserta keluarganya para sahabatnya dan semoga
umatnya kelak mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti
Skripsi ini adalah hasil usaha peneliti untuk memperoleh salah satu syarat
gelar sarjana pendidikan (SPd) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Penulisan skripsi masih jauh dari kata
sempurna karena tidak ada gading yang tidak retak Pada masa proses
penyusunannya pun peneliti mengalami banyak tantangan rintangan maupun
hambatan Akan tetapi semua itu bisa dilalui karena Allah SWT dan bimbingan dari
berbagai pihak Oleh karena itu peneliti ingin mengucapkan terima kasih dengan
hormat kepada
1 Dr Sururin MAg selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Dr Makyun Subuki MHum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia (PBSI)
3 Novi Diah Haryanti MHum selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia
4 Dr Elvi Susanti MPd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan arahan saran dan motivasi kepada peneliti
5 Nur Syamsyiah MPd selaku dosen penguji satu dan Dr Hindun MPd selaku
dosen penguji dua yang telah memberikan arahan dalam penulisan skripsi ini
6 Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah
memberikan ilmu kepada peneliti selama perkuliahan dan staf serta karyawan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
7 Kepala SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yaitu Cartam SPd MPd
yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian
8 Mardian Dinanta SPd guru bahasa Indonesia SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang
viii
Selatan kelas VIII yang telah mengizinkan kepada peneliti untuk melakukan
penelitian
9 Kedua orang tua peneliti yang tercinta Bapak Arief dan Ibu Suharti Terima kasih
atas segalanya yang telah diberikan kepada peneliti baik do‟a setiap waktu
dukungan dan motivasi
10 Siti Maziyatul Muslimah SPd Teman hidup yang menemani dan membantu
peneliti dalam proses menuju wisuda
11 Seluruh teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
angkatan 2013 khususnya kelas B Terima kasih telah mengukir cerita bersama
selama perkuliahan
12 Seluruh rekan yang tidak dapat disebutkan penulis seluruhnya Terima kasih
banyak telah terlibat untuk membantu memotivasi dan sebagainya Semoga
Allah SWT membalas kebaikan kalian dengan berlipat ganda
Peneliti memohon maaf apabila tidak sempurnanya penyusunan skripsi ini dan
meminta kritik serta saran yang dapat membangun agar ke depannya bisa lebih baik
lagi Harapan besar penulis adalah semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi banyak
kalangan terutama bagi dunia pendidikan
Jakarta Juli 2020
Peneliti
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ii
LEMBAR PENGESAHAN MUNAQOSAH iii
LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH iv
ABSTRAK v
ABSTRACT vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Identifikasi Masalah 7
C Pembatasan Masalah 8
D Perumusan Masalah 8
E Tujuan Penelitian 8
F Manfaat Penelitian 9
BAB II KAJIAN TEORETIS
A Model Pembelajaran 10
B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
1 Metode Pembelajaran 11
2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 11
3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif 12
4 Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 14
C Metode Cooperative Script
1 Pengertian Cooperative Script 15
2 Langkah-langkah Metode Cooperative Script 16
3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script 18
x
D Media Pembelajaran
1 Pengertian Media Pembelajaran 22
2 Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran 24
3 Klasifikasi Media Pembelajaran 25
E Media Audiovisual (Video)
1 Pengertian Media Audiovisual (Video) 26
2 Manfaat Media Audiovisual 27
3 Kelebihan Media Audiovisual (Video) 28
4 Langkah-langkah Pemanfaatan Video 29
F Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial 29
2 Instagram 31
3 Profil Akun Instagram pesonaid_travel 32
G Menulis Puisi
1 Pengertian Menulis 34
2 Manfaat dan Tujuan Menulis 35
3 Menulis Kreatif 37
4 Pembelajaran Menulis Puisi 38
H Teks Puisi
1 Pengertian Teks Puisi 40
2 Struktur Puisi 40
I Hasil Penelitian yang Relevan 51
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A Waktu dan Tempat Penelitian 54
B Metode Penelitian 54
C Subjek dan Objek 55
D Teknik Pengumpulan Data 56
E Instrumen Penilaian 58
F Teknik Analisis Data 58
xi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A Gambaran Umum SMP PGRI 1 Ciputat
1 Identitas Sekolah 62
2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat 62
3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat 63
4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat 64
5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat 64
6 Daftar Peserta didik SMP PGRI 1 Ciputat 64
B Hasil Penelitian 65
C Pembahasan 66
BAB V PENUTUP
A Simpulan 110
B Saran 110
DAFTAR PUSTAKA 112
LAMPIRAN-LAMPIRAN 115
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video Terhadap Hasil
Belajar 21
Tabel 31 Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Teks Puisi 60
Tabel 32 Tingkat Penguasaan peserta didik 61
Table 41 Daftar Jumlah Tenaga Pendidik 64
Tabel 42 Daftar Jumlah Peserta Didik 64
Tabel 43 Data Penulisan Teks Puisi 1 67
Tabel 44 Data Penulisan Teks Puisi 2 68
Tabel 45 Data Penulisan Teks Puisi 3 69
Tabel 46 Data Penulisan Teks Puisi 4 71
Tabel 47 Data Penulisan Teks Puisi 5 72
Tabel 48 Data Penulisan Teks Puisi 6 73
Tabel 49 Data Penulisan Teks Puisi 7 75
Tabel 410 Data Penulisan Teks Puisi 8 76
Tabel 411 Data Penulisan Teks Puisi 9 77
Tabel 412 Data Penulisan Teks Puisi 10 79
Tabel 413 Data Penulisan Teks Puisi 11 80
Tabel 414 Data Penulisan Teks Puisi 12 82
Tabel 415 Data Penulisan Teks Puisi 13 83
Tabel 416 Data Penulisan Teks Puisi 14 84
Tabel 417 Data Penulisan Teks Puisi 15 85
Tabel 418 Data Penulisan TeksPuisi 16 87
Tabel 419 Data Penulisan Teks Puisi 17 88
Tabel 420 Data Penulisan Teks Puisi 18 90
Tabel 421 Data Penulisan Teks Puisi 19 91
Tabel 422 Data Penulisan Teks Puisi 20 93
Tabel 423 Data Penulisan Teks Puisi 21 94
Tabel 424 Data Penulisan Teks Puisi 22 96
Tabel 425 Data Penulisan Teks Puisi 23 97
Tabel 426 Data Penulisan Teks Puisi 24 98
Tabel 427 Data Penulisan Teks Puisi 25 100
xiii
Tabel 428 Data Penulisan TeksPuisi 26 101
Tabel 429 Data Penulisan Teks Puisi 27 103
Tabel 430 Data Penulisan Teks Puisi 28 104
Tabel 431 Data Penulisan Teks Puisi 29 105
Tabel 432 Data Penulisan Teks Puisi 30 106
Tabel 433 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi 108
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Uji Referensi 115
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 118
Lampiran 3 Puisi Hasil Karangan Siswa 129
Lampiran 4 Transkip Hasil Wawanacara dengan Pendidik dan Peserta didik 144
Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian 149
Lampiran 6 Surat Bimbingan Skripsi 152
Lampiran 7 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Ketua Jurusan 153
Lampiran 8 Surat Telah Mengadakan Penelitian dari SMP PGRI 1 Ciputat 154
Lampiran 9 Biodata Penulis 155
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan kemampuan komunikasi yang
baik dalam berinteraksi dengan manusia lain Komunikasi lisan dan tulis sangat
erat berhubungan karena sifat penggunaan yang saling berkaitan dalam bahasa
Bahasa merupakan salah satu aspek terpenting dalam hidup manusia karena
bahasa merupakan alat komunikasi utama yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari untuk menyampaikan pesan ide atau gagasan dan saling bertukar
informasi yang dibutuhkan Manusia akan mengalami kesulitan berkomunikasi
jika tidak ada bahasa
Dalam segi pembelajaran di Indonesia bahasa memiliki peran yang penting
dalam perkembangan intelektual peserta didik karena bahasa Indonesia
merupakan bahasa pengantar dalam proses pembelajaran di sekolah Pembelajaran
bahasa Indonesia diharapkan membantu peserta didik mengemukakan gagasan
perasaan serta kemampuan analisis dan imajinasinya Pembelajaran bahasa
Indonesia bertujuan untuk meningkatkan penggunaan bahasa yang baik dan
menumbuhkan sikap apresiasi terhadap sastra Hal tersebut sesuai dengan
pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Peserta didik dilatih untuk
mengembangkan pengetahuan dan kreativitas dalam keterampilan pembelajaran
Bahasa dan sastra Indonsia Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bukan hanya
sekadar membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan yang bersifat
hafalanteori tetapi mempraktikkan keterampilan berbahasa dan bersastra yaitu
mengkaji dan menganalisis berbagai teks dan karya sastra
Penerapan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013
disajikan dengan menggunakan pendekatan berbasis teks Beragam teks yang
menjadi kompetensi harus dikuasai peserta didik salah satunya adalah materi teks
puisi yang pernah diajarkan dalam kurikulum satuan pendidikan 2006 KTSP
Pembelajaran mengenai menulis teks puisi terdapat dalam pelajaran bahasa
Indonesia kelas VIII semester satu Kompetensi dasar pada pembelajaran ini yaitu
2
menyajikan teks puisi (bertemakan ibu lingkungan sekolah keindahaan alam
dll) dengan memperhatikan definisi ciri-ciri struktur dan unsur kaidah
kebahasaan
Pembelajaran keterampilan berbahasa di sekolah sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan Setidaknya ada empat keterampilan bahasa
yang harus dikuasai yakni menyimak berbicara membaca dan menulis Setiap
keterampilan sangat berkaitan antara satu dengan yang lain Peserta didik
mengenal bahasa dari menyimak selanjutnya berbicara dan berlatih membaca
Setelah melalui berbagai usaha tersebut peserta didik akan berusaha menulis
Keterampilan berbahasa di sekolah bertujuan untuk meningkatkan penalaran
intelektual emosional dan sosial pada peserta didik Untuk itu keterampilan
menyimak keterampilan berbicara keterampilan membaca dan keterampilan
menulis perlu dikuasai oleh peserta didik
Keterampilan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang
grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang
sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut jika mereka
memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut1 Berdasarkan kutipan itu dapat
diartikan keterampilan menulis bukan hanya melukiskan lambang-lambang tetapi
menuangkan ide atau gagasan yang dapat dipahami oleh seseorang sehingga
orang lain mampu menangkap maksud dari bahasa yang disampaikan dalam
bentuk grafis atau lambang bunyi Keterampilan menulis membutuhkan waktu
yang tidak sedikit dan kesungguhan dalam menekuninya Sebab keterampilan
menulis memiliki tingkat kesulitan daripada keterampilan berbahasa lainnya
karena kemampuan menulis mengandalkan kemampuan berbahasa yang bersifat
aktif dan produktif Keterampilan menulis menjadi tolok ukur kemampuan peserta
didik dalam berbahasa Semakin baik keterampilan menulis peserta didik maka
semakin baik juga penggunaan bahasa yang digunakannya atau sebaliknya
Keterampilan menulis sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam memasuki
kehidupan yang modern ini Keterampilan menulis merupakan salah satu
1 Henry Guntur Tarigan Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa
(BandungAngkasa 2008) h 22
3
keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik Keterampilan
menulis dapat melatih pesera didik untuk mengembangkan bernalar atau berpikir
menuangkan segala ide gagasan pendapat dan pengetahuan Terkait dengan
menulis sebagai salah satu aspek berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia
peserta didik dituntut untuk mampu mengorganisasikan pemikiran ide dan
perasaannya dalam berbagai bentuk tulisan baik sastra ataupun non-sastra Salah
satu tulisan dalam ranah sastra adalah teks puisi
Puisi sebagai salah satu karya sastra yang dapat dikaji dari bermacam- macam
aspeknya antara lain keterampilan memilih ide judul dan tema yang menarik
bermakna luas menggunakan bahasa menurut kaidah yang benar serta gaya
bahasa yang tepat dan kaya akan gaya bahasa atau majas Menulis teks puisi
adalah kegiatan menulis yang bersumber dari pengalaman maupun imajinasi yang
penuh makna dan bernilai keindahan Menulis teks puisi dapat dilakukan
berdasarkan pengalaman pribadi menyimak melihat merasa suatu peristiwa atau
apapun itu yang bisa dijadikan bahan dalam proses penulisan teks puisi Ketika
menulis teks puisi seseorang memerlukan suasana hati yang baik suasana belajar
yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga peserta didik lebih
mengekspresikan pemikiran atau imajinasinya melalui tulisan berupa teks puisi
Maka dari itu pembelajaran menulis teks puisi dilaksanakan sebagaimana
pembelajaran dilaksanakan di kelas secara terstruktur Sebelum peserta didik
menulis teks puisi peserta didik harus dapat mengerti dan memahami pengertian
dari puisi ciri-ciri teks puisi tujuan menulis teks puisi kaidah kebahasaan teks
puisi serta langkah-langkah menulis puisi dengan baik dan benar
Menulis teks puisi atau menulis lainnya bukanlah hal yang mudah bagi
peserta didik di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) karena setiap peserta
didik belum sepenuhnya menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam
menulis Melihat pengalaman di lapangan banyak peserta didik kesulitan saat
diminta mengerjakan tugas menulis teks puisi Terlihat masih rendah kemampuan
menuliskan ide atau gagagsan minim pembendaharaan kata kurang daya
imajinasi atau pendapat mengenai objek yang dipilih peserta didik merupakan
kendala yang ditemukan
4
Peneliti memilih keterampilan menulis berdasarkan kenyataan yang dihadapi
ketika pelaksanaan PPKT (Praktik Profesi Keguruan Terpadu) di MTs 3 Pondok
Pinang Jakarta Selatan Peneliti mengamati pembelajaran di dalam kelas dan
terlihat masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menulis teks puisi
dengan baik Kendala dalam kesulitan menulis teks puisi yaitu keterampilan
menulis peserta didik yang masih rendah minat peserta didik dalam belajar dan
strategi pembelajaran pendidik yang konvensional Hal tersebut dipengaruhi oleh
pendidik tidak mengemas pembelajaran di kelas secara inovatif dan kreatif
pendidik masih menggunakan konvensional yaitu metode lama yang sering
digunakan pada pembelajaran adalah metode ceramah tanya jawab latihan dan
tugas yang membuat peserta didik merasakan kesulitan tidak teratasi dalam
pembelajaran Perihal seperti ini harus segera diselesaikan oleh pendidik Oleh
karena itu peneliti ingin meneliti mengenai keterampilan menulis teks puisi yang
belum pernah dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan tempat
peneliti mengajar
Maka dari itu agar peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan
menulis khususnya menulis teks puisi maka diperlukan suatu perencanaan
pembelajaran menulis yang tepat dan terencana dengan metode pembelajaran
yang efektif dan alat bantu media pembelajaran salah satunya untuk keberhasilan
menulis teks puisi Di sinilah peran kreatif pendidik dalam penggunaan metode
dan media pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam membimbing peserta
didik di kelas Peran seperti ini sangat dibutuhkan untuk menunjukkan pendidikan
yang berkualitas Jadi pendidik harus meningkatkan kemampuan keterampilan
berbahasa dan keterampilan pembelajaran melalui penggunaan metode dan media
pembelajaran
Upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi permasalahan yang ada ialah
dengan membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik Salah
satunya cara yang dapat digunakan oleh pendidik adalah dengan menggunakan
metode pembelajaran Metode pembelajaran pendidik yang kurang baik akan
mempengaruhi belajar peserta didik Metode pembelajaran yang kurang baik itu
dapat terjadi misalnya pendidik tidak sesuai memilih metode pembelajaran yang
5
efektif atau effisen dan kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran
sehingga pendidik tersebut menyajikan tidak jelas terhadap pembelajaran di kelas
Pendidik yang kreatif mempersiapkan metode pembelajaran yang dapat
membantu meningkatkan motivasi dan mempermudah peserta didik dalam
pembelajaran Peserta didik dapat belajar dengan baik jika metode mengajar yang
tepat efisien dan efektif
Tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah Berkaitan dengan
mengembangkan potensi peserta didik maka pendidik harus membuat metode
pembelajaran Metode pembelajaran merupakan prosedur urutan langkah-
langkah dan cara yang digunakan pedidik untuk mencapai tujuan pembelajaran
Beragam metode pembelajaran dapat memberikan solusi baik untuk
mengembangkan pengetahuan maupun keterampilan Untuk itu perlu adanya
perubahan dalam kegiatan pembelajaran
Sekarang ini banyak penelitian menunjukkan bahwa pengajaran oleh rekan
sebayakerja kelompok ternyata lebih efektif dan peran pendidik tidak hilang
tetapi sebagai pembimbing terlihat dalam pembelajaran kooperatif Dari penelitian
yang sudah ada penerapan metode kooperatif dianggap efektif untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik Metode kooperatif mempunyai berbagai
macam salah satunya adalah metode cooperative script yang akan digunakan
penelitiMetode pembelajaran ini memudahkan peserta didik melakukan interaksi
sosial mengembangkan keterampilan berdiskusi serta menumbuhkan sikap
menghargai pendapat orang lain Salah satu untuk mengembangkan potensi
peserta didik dalam pembelajaran dapat mendorong peserta didik yang kurang
pintar untuk tetap berusaha meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya2 Oleh
karena itu peneliti mencoba menggunakan metode cooperative script sebagai
salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan hasil belajar menulis secara
khusus pembendaharaan kata dan meningkatkan penggunaan gaya bahasa pada
materi teks puisi di sekolah menengah pertama (SMP) Berkaitan dengan metode
tentunya membutuhkan alat penunjang lainnya berupa media
2 Miftahul Huda Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis dan
Paradigmatis (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014) h 213
6
Menggunakan metode pembelajaran untuk keterampilan menulis teks puisi
digabungkan dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran di dalam kelas berbeda ketika tidak mengandalkan media
pembelajarn Hal ini akan memberikan pengalaman dan suasana baru bagi peserta
didik serta membantu mereka menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi
menarik dan menyenangkan sehingga pengetahuan dan daya ingat akan informasi
yang diperoleh oleh peserta didik menjadi lebih baik
Penggunaan media dalam pembelajaran menulis dapat membantu peserta
didik untuk menyampaikan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik
dan juga dapat memotivasi peserta didik dalam memperoleh gagasan dan ide-ide
yang akan dituangkan ke dalam tulisan Ketika menentukan media pembelajaran
hal yang perlu diperhatikan tidak saja hanya mengenai penggunaan alat perantara
tetapi juga kesesuaian jenis media tersebut dengan kondisi perkembangan peserta
didik Maka pembelajaran menulis teks puisi dimulai dengan media yang dapat
menarik perhatian peserta didik Salah satu penggunaan media pembelajaran
untuk kelas VIII yaitu menggunakan media mengandung audiovisual (video)
yang terdapat di media sosial seperti instagram Hal ini berpeluang sangat besar
untuk menggunakan media sosial sebagai sumber belajar dan alat bantu di
sekolah
Pengguna media sosial di Indonesia cukup besar salah satunya adalah
instagram Instagram adalah sesuatu yang dekat dengan peserta didik dan bisa
membantu dalam pembelajaran Selain itu tidak jarang di setiap gawai peserta
didik memiliki aplikasi instagram Penggunaan media sosial seperti ini bisa
memberikan warna baru bagi pembelajaran di kelas terlebih materi menulis
Instagram dapat melibatkan peserta didik berperan aktif memberikan pandangan
mengenai suatu foto dan video yang sedang dibahas Instagram merupakan salah
satu aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi video
Peneliti memilih media video pada Instagram sebagai alat bantu untuk
menyampaikan materi dan informasi yang akan disampaikan sesuai materi yang
ada Media video dipilih karena memiliki kelebihan di antaranya lebih dekat
dengan peserta didik sehingga akan berdampak lebih mudah dipahami oleh
7
peserta didik selain itu juga media video dipilih karena lebih interaktif
Penelitian ini akan melibatkan media video yang terdapat pada akun media
sosial instagram pesonaid_travel untuk membantu peserta didik dalam menulis
teks puisi Akun pesonaid_travel dipilih karena akun tersebut merupakan akun
resmi kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif yang menyuguhkan berbagai
informasi wisata Indonesia yang terpopuler terbukti dengan 291 ribu pengikut
dan sudah terdapat 1368 unggahan Video yang disuguhkan pun sangat mudah
dimengerti dan dibawakan dengan suasana yang menarik terdapat paduan musik
Penelitian ini akan memanfaatkan media video yang berdurasi satu menit
berisikan keindahan alam Indonesia Adanya alat bantu video pada media sosial
instagram pesonaid_travel peserta didik tidak merasa kesulitan untuk
menemukan ide dan daya imajinasi meningkat Media sosial instagram tersebut
cocok untuk sebagai perantara atau penghubung metode cooperative script dengan
materi teks puisi Maka pemanfaaatan metode pembelajaran cooperative script
dan media video instagram dalam mengembangkan keterampilan menulis teks
puisi peserta didik juga sebagai upaya menanamkan nilai-nilai karakter dan
keberhasilan pembelajaran modern kepada peserta didik atau mengikis
kelemahan-kelemahan pembelajaran di kelas salah satunya menumbuhkan minat
peserta didik
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas peneliti tertarik
untuk meneliti mengenai pembelajaran menulis teks puisi dengan metode
cooperative script dan media sosial instagram pesonaid_travel Tidak sedikit
mahasiswa yang telah melakukan penelitian tentang menulis teks puisi namun
fakta-fakta yang ditemui membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh
tentang hal tersebut dengan judul Penggunaan Metode Cooperative Script dan
Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Puisi Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Tahun Pelajaran
20192020
B Identifikasi Masalah
1 Kurangnya minat peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia
8
2 Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menulis teks puisi
3 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan
bantuan metode cooperative script
4 Penggunaan media video sebagai media dalam pembelajaran
5 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan
bantuan media sosial akun instagram pesonaid_travel
C Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan identifikasi permasalahan di atas peneliti membatasi
penelitian ini hanya pada penggunaan metode cooperative script dan media video
akun instagram pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi yang
bertema keindahan alam dilihat dari kesesuaian isi teks puisi dengan tema
ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) pada peserta
didik kelas VIII Semester Ganjil SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun
pelajaran 20192020
D Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penggunaan metode
cooperative script dan media video akun instagram pesonaid_travel dalam
pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas VIII Semester Ganjil
SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun pelajaran 20192020
E Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka tujuan yang ingin
dicapai adalah
1 Untuk mengetahui hasil pembelajaran peserta didik terhadap penggunaan
metode cooperative script dan media sosial akun instagram pesonaid_travel
dalam pembelajaran menulis teks puisi di kelas VIII Semster Ganjil
9
F Manfaat Penelitian
1 Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan berperan sebagai manfaat untuk proses belajar
mengajar yang lebih baik Penelitian ini juga memberikan bukti bahwa metode
dan media sangat berpengaruh terhadap keterampilan peserta didik khususnya
pada keterampilan menulis dalam proses kegiatan pembelajaran
2 Manfaat Praktis
a) Bagi Sekolah
Melalui penelitian yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat adanya
manfaat yang didapat salah satunya memberi manfaat bagi sekolah
Dengan adanya penelitian ini sekolah dapat meningkatkan kompetensi
peserta didik
b) Bagi Peserta didik
Penggunaan metode cooperative script dan media video akun
instagram pesonaid_travel diharapkan akan menjadi motivasi peserat didik
dalam mengasah keterampilan menulis
c) Bagi Pendidik
Pemanfaatan metode cooperative script dan media video dapat
menjadi salah satu media yang mengasah pendidik dalam kreativitasnya
Media video akun instagram pesonaid_travel memudahkan pendidik
dalam menyampaikan materi dan menambah referensi bagi para pendidik
yang ingin mengajar dengan suasana kelas yang semangat dan tidak
membosankan
d) Bagi Peneliti
Penelitian ini memberikan banyak manfaat kepada peneliti yaitu dapat
memperoleh kesempatan untuk menggunakan metode cooperative script
dan media video akun instagram pesonaid_travel Apabila ini berhasil
diterapkan dan dapat mencapai tujuan pembelajaran peneliti akan
menerapkan serta mengembangkan di sekolah-sekolah lain
10
BAB II
KAJIAN TEORETIS
A Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau
pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat
pembelajaran termasuk di dalam buku-buku film komputer kurikulum dan lain-
lain3 Berdasarkan kutipan tersebut model pembelajaran merupakan pedoman
atau perencanaan berupa program strategi mengajar yang dirancang untuk
mencapai suatu pembelajaran Perencanaan itu memuat dalam merencanakan
melaksanakan dan mengevaluasi kegitan pembelajaran yang dirancang dari awal
sampai akhir dan disajikan oleh pendidik Dengan kata lain model pembelajaran
merupakan kesatuan dari penerapan suatu pendekatan metode dan teknik
pembelajaran
Selanjutnya Joyce dan Weill mengemukakan bahwa model pembelajaran
adalah rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum
mendesain materi-materi instruksional dan memandu proses pengajaran di ruang
kelas atau disetting yang berbeda4 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan
model pembelajaran merupakan rancangan tujuan pembelajaran yang berisikan
konsep atau langkah agar lebih mudahkan peserta didik dalam menguasai serta
memahami suatu pembelajaan di kelas Pendidik dapat memilih model
pembelajaran yang sesuai artinya efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan peserta didik sangat
tergantung pada materi yang akan disampaikan dan situasi atau kondisinya
sehingga tidak ada model pembelajaran yang paling baik untuk digunakan dalam
pembelajaran Model pembelajaran memiliki macam-macam metode
pembelajaran salah satunya ialah metode pembelajaran kooperatif
3 Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (JakartaKencana Media
Group 2009) h 22 4 Huda OpCit h 72
11
B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
1 Metode Pembelajaran
Metode merupakan prosedur urutan langkah-langkah dan cara yang
digunakan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran Secara etimologi
metode berasal dari kata method yang berarti suatu cara kerja yang sistematis
untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan5
Berdasarkan kutipan tersebut metode merupakan hal penting bagi setiap proses
pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas baik secara proses maupun teknik
yang akan dilakukan pendidik dalam memberikan materi kepada peserta didik
Selain itu metode pembelajaran juga dapat diartikan sebagai cara yang digunakan
untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiataan
nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran6 Jadi dapat disimpulkan
bahwa metode merupakan cara yang digunakan untuk mempermudah mencapai
tujuan pembelajaran serta mengatasi kendala atau kesulitan di dalam proses
kegiatan pembelajaran
2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learnig)
Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran aktif yang menekankan
aktivitas peserta didik bersama-sama secara berkelompok dan tidak individu7
Slavin mengatakan bahwa kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana
peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara acak
yang anggotanya terdiri dari 2 4 sampai 6 orang dengan struktur kelompoknya
yang bersifat heterogen8 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa
kooperatif merupakan metode pembelajaran yang mengutamakan adanya
kelompok-kelompok karena pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama
dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan
keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran
5 Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam (Bandung Refika Aditama 2009) h 29 6 Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar (Yogyakarta Ombak 2012) h 7
7 Lukmanul Hakim Perencanaan Pembelajaran (Bandung CV Wacana Prima 2009)
h54 8 Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS
(JakartaBumi Aksara 2007) h 4
12
Dalam pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas yaitu
interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara pendidik dengan peserta didik
dan peserta didik dengan peserta didik Sistem penilaian dilakukan terhadap
kelompok Jadi Setiap peserta didik dalam kelompok akan mempunyai
ketergantungan positif Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan
memunculkan tanggung jawab peserta didik terhadap kelompok dan keterampilan
dari setiap anggota kelompok Tanggung jawab di sini bisa dikatakan sebagai
pendidikan karakter yang terdapat pada kurikulum Indonesia Setiap peserta didik
sebagai anggota kelompok akan saling membantu untuk mencapai tujuan
kelompok mereka akan mempunyai motivasi untuk keberhasilan kelompok
sehingga akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi
pada keberhasilan kelompok Jadi secara khusus metode pembelajaran kooperatif
membuat peserta didik secara berkelompok mengembangkan kecakapan dirinya
seperti menemukan dan memecahkan masalah pengambilan keputusan berpikir
logis berkomunikasi efektif dan bekerja sama
3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif
1) Student Team Achievement Division (STAD)
Pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok
kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang peserta didik secara
heterogen Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran
penyampaian materi kegiatan kelompok kuis dan penghargaan
kelompok
2) Tim Ahli (Jigsaw)
Metode Jigsaw membagi peserta didik menjadi empat orang dalam
setiap kelompoknya Para peserta didik ditugaskan untuk membaca bab
buku kecil atau materi lain yang bersifat penjelasan secara terperinci
Tiap anggota tim ditugaskan secara untuk menjadi ldquoahlirdquo dalam aspek
tertentu dari tugas membaca tersebut Setelah membaca materinya para
ahli dari tim berbeda bertemu untuk mendiskusikan topik yang sedang
mereka bahas lalu kembali kepada timnya untuk mengajarkan topik
mereka itu kepada teman satu timnya
13
3) Investigasi Kelompok (Teams Games Tournaments atau TGT)
Metode ini menggunakan pelajaran yang sama yang disampaikan
pendidik dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD tetapi
menggantikan kuis dengan turnamen mingguan di mana peserta didik
memainkan permainan akademik dengan anggota tim lain untuk
menyumbangkan poin bagi skor timnya
4) Think Pair and Share (TPS)
Pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan Kolegannya di
Universitas Maryland sesuai yang di kutip Arends efektif untuk membuat
variasi suasana pola diskusi kelas TPS ini merupakan model pembelajaran
yang sederhana melatih peserta didik untuk berpendapat dan belajar untuk
menghargai pendapat sesama temannya selain itu model ini juga
dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik di kelas
sehingga peserta didik lebih aktif dan bekerja sama dengan baik ketika
pembelajaran berlangsung
5) Numbered Head Together (NHT)
Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) atau
perbandingan permainan tim dikembangkan secara asli oleh David De
Vries dan Keath Edward Pada model ini peserta didik memainkan
permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan
poin untuk skor tim mereka9
6) Cooperative Script
Pembelajaran yang melibatkan dua orang peserta didik secara
berpasangan melalui berdiskusi menyampaikan pendapat dari ide-ide
pokok materi saling mengingatkan dari kesalahan konsep yang
disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan membangun interaksi
untuk memperoleh kesepakatan kesepakatan yang dimaksud ialah
interaksi belajar yang terjadi anatapeserta didik yang dibangun oleh
aktivitas peserta didik selama pembelajaran
9 Trianto OpCit h 67-83
14
4 Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif
Secara lebih rinci langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif dapat
dilakukan dengan cara berikut
a) Pada awal pembelajaran pendidik mendorong peserta didik untuk
menemukan dan mengekspresikan ketertarikan mereka terhadap subjek yang
akan dipelajari
b) Pendidik mengatur peserta didik ke dalam kelompok heterogen yang terdiri
dari 4-5 peserta didik
c) Pendidik membiarkan peserta didik memilih topik untuk kelompok mereka
d) Tiap kelompok membagi topiknya untuk membuat pembagian tugas di
antara anggota kelompok Anggota kelompok didorong untuk saling berbagi
referensi dan bahan pelajaran Tiap topik kecil harus memberikan kontribusi
yang unik bagi usaha kelompok
e) Setelah para peserta didik membagi topik kelompok mereka menjadi
kelompok-kelompok kecil mereka akan bekerja secara individual Mereka
akan bertanggung jawab terhadap topik kecil masing-masing karena
keberhasilan kelompok bergantung pada mereka Persiapan topik kecil dapat
dilakukan dengan mengumpulkan referensi-referensi yang terkait
f) Setelah peserta didik menyelesaikan kerja individual mereka
mempresentasikan topik kecil kepada teman satu kelompoknya
g) Para peserta didik didorong untuk memadukan semua topik kecil dalam
presentasi kelompok
h) Tiap kelompok mempresentasikan hasil dikusinya pada topik kelompok
Semua anggota kelompok bertanggung jawab terhadap presentasi kelompok
i) Evaluasi dilakukan pada tiga tingkatan yaitu pada saat presentasi kelompok
dievaluasi oleh kelas kontribusi individual terhadap kelompok dievaluasi
oleh teman satu kelompok presentasi kelompok dievaluasi oleh
semua peserta didik10
10
Aris Shoimin 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013 (Yogyakarta
Ar-Ruzz Media 2017) h 46-47
15
C Metode Cooperative Script
1 Pengertian Cooperative Script
Metode pembelajaran cooperative script merupakan metode turunan dari
model kooperatif yang dikenalkan oleh Dansereau CS pada tahun 1985 ia
menjelaskan bahwa cooperative script adalah metode belajar yang melibatkan
peserta didik untuk bekerja secara berpasangan dan bergantian secara lisan untuk
mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari11
Berdasrkan kutipan
tersebut menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang
melibatkan dua peserta didik secara berpasangan melalui berdiskusi
menyampaikan pendapat dari ide-ide pokok materi saling mengingatkan dari
kesalahan konsep yang disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan
membangun interaksi untuk memperoleh kesepakatan Kesepakatan yang
dimaksud ialah interaksi belajar yang terjadi antar peserta didik yang dibangun
oleh aktivitas peserta didik selama pembelajaran Metode pembelajaran
cooperative script menumbuhkan potensi peserta didik untuk memperoleh
pengetahuan dan keterampilannya secara bertahap melalui diskusi pemahaman
dan juga pola pikir kritis ketika berinteraksi
Pengertian lain menyebutkan bahwa cooperative script merupakan metode
yang melibatkan dua orang saling mengajarkan dan bekerja sama secara
bergantian menjadi pendidik dan peserta didik untuk mempelajari berbagai
macam prosedur atau informasi dari teks menjadi efektif dalam meningkatkan
pembelajaran peserta didik12
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa
metode cooperative script di dalam pengaplikasikannya terdiri dari dua orang di
dalam kelompok setiap peserta didik mendapatkan peran pendidik dan peserta
didik secara bergantian Peran yang diperoleh peserta didik yang menjadi
pendidik ialah mengingatkan mengkoreksi serta melengkapi hasil pernyataan
dari peserta didik yang mendapatkan peran sebagai peserta didik Sebaliknya
hingga tercapai kesepakatan mengenai konsep yang sedang dipelajari Jelasnya
berkaitan dengan hal tersebut Fantuzzp King dan Heller 1992 dalam Slavin
11
Jamal Ma‟ruf Asmani Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta Universitas Terbuka2010)
h41 12
Robert E Slavin Cooperative Learning (Bandung Penerbit Nusa Media 2005) h25
16
berpendapat bahwa cooperative script adalah metode yang membagi peserta didik
ke dalam dua peran yakni peran pendidik dan yang diajar secara bergantian
Peran pendidik ialah memberikan saran kepada yang diajarkan jika membuat
kesalahan13
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa peran pendidik
adalah memberikan saran kepada yang diajarkan ketika membuat kesalahan
sehingga diskusi yang dilakukan dapat mencapai kesepakatan Metode
pembelajaran cooperative script merupakan suatu metode pembelajaran yang
melibatkan peserta didik secara langsung dalam menjelaskan materi pelajaran
setiap kelompok dalam pembelajaran ini dibentuk secara berpasangan dan
masing-masing peserta didik memiliki peran dalam mengikhtisarkan materi
pelajaran yang diberiakan oleh pendidik
Berkaitan dengan hal tersebut aktivitas pembelajaran peserta didik dengan
metode cooperative script memfokuskan pemberdayaan potensi peserta didik
untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilannya yakni adanya
kesepakatan antara peserta didik tentang aturan-aturan dalam berkolaborasi
masalah yang dipecahkan bersama akan disimpulkan bersama menumbuhkan ide-
ide atau gagasan baru (dalam pemecahan suatu permasalahan) daya berpikir kritis
serta mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang
diyakininya benar14
Dengan demikian metode cooperative script mengajarkan
peserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih percaya lagi pada
kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi dari sumber lain dan belajar
dari peserta didik lainnya
2 Langkah-Langkah Metode Cooperative Script
Beberapa ahli memaparkan tahapan-tahapan penggunaan metode cooperative
script di antaranya Frank Lyman dari University of Maryland dalam Slavin
menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang menerapkan pola
berbagi-berpikir-berpasangan memiliki tahapan yang dimulai dengan
a Para peserta didik duduk berpasangan dengan timnya masing-masing
13
Ibid h 25 14
Ibid h 26
17
b Pendidik memberikan pertanyaan kepada kelas
c Lalu peserta didik diminta untuk memikirkan sebuah jawaban dari mereka
sendiri dan berpasangan untuk mendapatkan sebuah kesepakatan
d Pendidik akan meminta peserta didik untuk berbagi jawaban yang telah
mereka sepakati kepada teman sekelas15
Berdasarkan kutipan tersebut menjeskan bahwa metode cooperative script
merupakan metode yang menekankan interaksi dominan adalah interaksi antar
peserta didik dan peran pendidik sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta
didik untuk mencapai tujuan belajar Selain itu Greenwood dalam Slavin
menyebut cooperative script dengan sebutan Classwide Peer Tutoring
(Pengajaran Berpasangan Seluruh Kelas) cara kerjanya yaitu
a) Memilih teman sekelas sebagai pendidik seperti pada prosedur pelajaran
sederhana
b) Pendidik akan mengemukakan masalah kepada yang diajar
c) Jika peserta didik bisa menjawab dengan benar maka akan mendapatkan
poin jika tidak si pedidik dan yang diajar berganti peran
d) Pasangan yang mendapatkan poin paling banyak akan direkognisi di dalam
kelas setiap hari16
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan tahapan-tahapan dalam
menerapkan metode cooperative script yang dimulai dengan memilih pasangan
sebagai pendidik dan yang diajar Tugas pendidik adalah memantau dan memberi
nilai pada pasangannya jika pasangannya bisa menjawab maka akan
mendapatkan poin atau nilai dan jika tidak bisa maka akan bertukar posisi dengan
pasangannya Hal tersebut bertujuan agar keduannya berani mengemukakan
pendapat atau ide-ide mengenai permasalahan yang dikemukakan
Selanjutnya Danserau dalam Hadi menjelaskan bahwa langkah-langkah
dalam pembelajaran cooperative script sebagai berikut
1 Pendidik membagi peserta didik untuk berpasangan
15
Ibid h 257 16
Ibid h 26
18
2 Pendidik membagikan wacanamateri tiap peserta didik untuk dibaca dan
membuat ringkasaannya
3 Pendidik dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai
pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
4 Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan
memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya sementara pendengar
menyimak mengoreksi menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan
membantu mengingat ide-ide pokok dengan menghubungkan materi
sebelumnya atau dengan materi yang lain
5 Bertukar peran semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan
sebaliknya
6 Pendidik membantu peserta didik menyusun kesimpulan17
Berdasarkan kutipan di atas maka dapat disimpulkan tahapan yang paling
utama harus diperhatikan adalah pembagian peran di dalam peserta didik peserta
didik yang berperan sebagai pendengar bertugas untuk mengoreksi melengkapi
dan juga memberitahu kesalahan sedangkan tugas pembicara adalah
mengemukakan pendapatnya mengenai permasalahan yang dikemukakan
pendidik di depan kelas Maka secara bergantian mereka akan saling melengkapi
mengkoreksi dan menambahkan kekurangan sehingga mencapai kesepakatan
mengenai permasalahan yang diberikan
3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script
Adapun kelebihan dari metode cooperative script diantaranya
1 Dapat menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru daya berpikir kritis serta
mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang
diyakini benar
2 Mengajarkan speserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih
percaya lagi pada kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi
dari sumber lain dan belajar dari siswa
17
Sutrisno Hadi Statistik (Yogyakarta Andi 2007) h20
19
3 Mendorong peserta didik untuk berlatih memecahkan masalah dengan
mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkan ide peserta
didik dengan ide temannya
4 Membantu peserta didik belajar menghormati peserta didik yang pintar
dan peserta didik yang kurang pintar serta menerima perbedaan yang ada
5 Memotivasi peserta didik yang kurang pintar agar mampu mengungkapkan
pemikirannya
6 Memudahkan peserta didik berdiskusi dan melakukan interaksi sosial
7 Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif
Berdasarkan kelebihannya metode cooperative script memiliki kekurangan
dianataranya
1) Ketakutan beberapa peserta didik untuk mengeluarkan ide karena akan
dinilai oleh teman sekelompoknya
2) Ketidakmampuan semua peserta didik untuk menerapkan strategi ini
sehingga banyak waktu yang akan tersita untuk menjeaskan mengenai
metode pembelajaran ini
3) Keharusan pendidik untuk melaporkan setiap penampilan peserta didik
dan tiap tugas peserta didik untuk menghitung hasil presentasi kelompok
dan ini bukan tugas yang sebentar
4) Kesulitan membentuk kelompok yang solid dan dapat bekerja sama
dengan baik
5) Kesulitan menilai peserta didik sebagai induvidu karena mereka berada
dalam kelompok18
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode cooperative
script memiliki kelebihan untuk memotivasi rasa percaya diri peserta didik serta
interaksi sosialnya sedangkan kekurangan adalah membutuhkan banyak waktu
Untuk menunjang keberhasilan metode cooperative script dibutuhkan media
pembelajran Media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau
penunjang untuk menunjang keberhasilan pelaksaan pembelajaran Media adalah
suatu penengah antara media dan tujuan pembelajaran untuk saling melengkapi
18
Huda OpCit hlm 214
20
dalam proses belajar Media pembelajaran adalah media yang penggunaannya
diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang dimaksudkan untuk
mempertinggi mutu dan belajar19
Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media
pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan
oleh pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan peserta didik Pengertian lain
mengenai media yaitu menurut AECT (Association of Education and
Communication Technology 1997) memberi batasan tentang media sebagai
bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau pengantar20
Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media merupakan segala bentuk dan macam
yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau berfungsi sebagai pengantar dan
alat komunikasi yang bertujuan mengefektifkan proses pembelajaran dan juga
sebagai penghubung antara metode dan materi sebagai alat penunjang
keberhasilan proses pembelajaran
Berkaitan dengan hal tersebut Kemp dan Dayton dalam Danarto
mengemukakan bahwa yang disebut media pembelajaran meliputi
4 Dapat menyampaikan pesan pembelajaran
5 Dapat membangun suasana belajar menjadi interaktif
3 Mengefesienkan waktu pembelajaran
4 Meningkatkan hasil pembelajaran
6 Memberi pengaruh positif terhadap peran pendidik21
Kutipan tersebut menjelaskan fungsi media haruslah dapat menyampaikan
materi pembelajaran dengan keefesienkan waktu serta dapat membangun interaksi
peserta didik dan memberikan pengaruh positif terhadap hasil pembelajaran
peserta didik Berdasarkan tersebut media yang dapat menunjang pembelajaran
menulis teks puisi haruslah media yang memiliki kesesuaian materi dan kedekatan
dengan peserta didik agar mudah dikembangkan peserta didik dan juga dapat
membangun imajinasi peserta didik dalam menulis teks puisi salah satunya ialah
media video (audiovisual) dalam akun instagram
19
Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia (Bandung Pustaka
Setia 2011) h 287 20
Azhar Arsyad Media Pembelajaran (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011) h3 21
Daryanto Media Pembelajaran (Bandung Satu Nusa 2012) h 5-6
21
4 Hubungan Cooperative Script dengan Media Video
Pembelajaran diterapkan dalam kurikulum 2013 sangat menyatu dengan
pembelajaran cooperative script karena tahapan pada pembelajaran ini tidak
terlepas dari proses kerja sama dan induvidu yang berupa mengamati menanya
mencoba menalar hingga menginformasikan Keterkaitan metode g dengan
model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar peserta didik dapat
dilihat pada tabel berikut
Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video
Terhadap Hasil Belajar
Langkah
Pembelajaran
Langkah Cooperative Script
Hasil Belajar
Pembuka
- Menyampaikan topik atau tema pelajaran
- Membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok
- Membagikan LKS sebagai acuan penugasan
Mengingat (C1) dan
memahami(C2)
- Mendiskusikan hasil yang didapatkan dari
pelajaran yang peserta didik ikuti
- Menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan
dalam pembuatan point-point penting
Mendiskusikan
(C2) dan
Menyeleksi juga
Menganalisis(C4)
Isi
- Mengarahkan peserta didik untuk membentuk
hipotesis yang relevan
- Mengarahkan peserta didik untuk membuat
sebuah point-point penting hasil
pembelajaran ini
Menganalisis atau
menguraikan (C4)
mengaplikasikan
(C3) merancang
(C5) mencipta
(C6)
- Menghasil kerjanya di lembar tugas
kemudian mengamati hasil dan menjelaskan
Mem-proyeksikan
(C6)
22
Tabel di atas menunjukkan perpaduan antara mencatat point penting dalam
media video dengan tahapan pembelajaran cooperative script yang sudah
mencangkup aspek kognitif taksonomi Bloom
D Media Pembelajaran
1) Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin yakni medius yang secara harfiah berarti
bdquotengah‟ bdquoperantara‟ atau bdquopengantar‟ Media dalam Bahasa Arab adalah perantara
atau pengantar pesan dari pengirim terhadap penerima pesan22
Kutipan di atas
menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran media menjadi wahana pengantar
informasi belajar atau pengantar pesan Pengertian lain Association for Education
and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala
bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi Sedangkan
Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat
dimanipulasikan dilihat didengar dibaca atau dibicarakan beserta instrumen
yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat
22 Arsyad OpCit h 3
hasil pembelajarannya Bertukar hasil dan
memberi masukkan terhadap hasil yang
dibuat
- Menugaskan peserta didik mencatat informasi
yang didapat dari kerja sama dengan teman
sebangku dan masukkan pendidik
Menjelajah (C4)
Penutup
- Peserta didik bersama-sama mengoreksi hasil
dan memberikan penilaian
- Meminta peserta didik mempresentasikan
catatan hasil pembelajaran
Evaluasi atau
menilai (C5) dan
menyimpulkan juga
mengkritik (C6)
23
mempengaruhi efektivitas program instruksional23
Dalam buku Arief S Sadiman
Gagne mengemukakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar Kemudian
menurut Briggs media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
merangsang peserta didik untuk belajar24
Jadi dari pengertian di atas media
memiliki peran penting dalam proses pembelajaran Menggunakan media ketika
pembelajaran berlangsung memudahkan peserta didik untuk memahami pesan
yang disampaikan oleh pendidik dan membantu menjelaskan secara jelas melalui
media Media merupakan salah satu sumber belajar yang memungkinkan peserta
didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan
Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan dan kelemahan masing-
masing maka dari itu penggunaan media tentunya dipilih sesuai dengan
kebutuhan materi yang akan diajarkan Pemilihan media yang tepat akan tercipta
suasana pembelajaran yang efektif efisien dan menarik sehingga tujuan
pembelajaran mudah tercapai serta mampu meningkatkan minat belajar peserta
didik Peneliti menyimpulkan bahwa media sebagai sesuatu yang dapat membawa
informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik
dengan peserta didik Media pembelajaran yang dilakukan pendidik agar
mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tentunya tidak terlepas dari
batasan penggunaan media dan memilih media yang akan digunakan Pemilihan
media harus disesuaikan dengan materi ajar yang sesuai pada tujuan pembelajaran
yang sudah dirumuskan Penelitian ini menggunakan media video (audiovisual)
dalam akun Instagram sebagai media pembelajaran menulis teks puisi media
sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan sehingga dapat tersampaikan
dengan baik kepada peserta didik
23
Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran (JakartaCiputat Press 2002)
h11 24
Arief S Sadiman Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya (Jakarta Rajawali Pers 2014) Cet 17 h 6
24
2) Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan lebih efektif jika dibantu dengan
media pembelajaran Peran media dalam proses pembelajaran sangat membantu
dalam tercapainya tujuan pembelajaran Selain itu kehadiran media dalam
pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar peserta didik Hamalik dalam
Azhar Arsyad mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik Penggunaan media
pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu
keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada
saat itu Selain membangkitkan motivasi dan minat peserta didik media
pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman
menyajikan data dengan menarik memudahkan penafsiran data25
Kesulitan yang sering dihadapi peserta didik manakala pembelajaran di kelas
adalah kesulitan memahami materi pendidik apalagi materi yang disampaikan
terlalu abstrak Tanpa adanya media pendidik hanya menyampaikan pengetahuan
melalui cara-cara yang konvensional Untuk itulah digunakan media dalam
pembelajaran sebagai sarana dalam memperjelas materi yang hendak disampaikan
kepada peserta didik
Segala keterbatasan dalam kegiatan pembelajaran sedikitnya dapat diatasi
dengan penggunaan media dalam pembelajaran Arsyad dalam bukunya
menuturkan beberapa peranan media dalam pembelajaran sebagai berikut26
1 Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar
dan meningkatkan proses dan hasil belajar
2 Meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta didik sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar interaksi yang lebih langsung antara
peserta didik dan lingkungannya dan kemungkinan peserta didik untuk
belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya
25
Arsyad OpCit h 15 26
Ibid h 29-30
25
3 Mengatasi keterbatasan indera ruang dan waktu
a Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di
ruang kelas dapat diganti dengan gambar foto slide realita film radio
atau model
b Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera
dapat disajikan dengan bantuan mikroskop film slide atau gambar
c Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam
puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video film foto
slide disamping secara verbal
d Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat
ditampilkan secara konkret melalui film gambar slide atau simulasi
komputer
e Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat
disimulasikan dengan media seperti komputer film dan video
f Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses
yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong
menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman
seperti time-lapse untuk film video slide atau simulasi komputer
4 Memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik tentang
peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya
interaksi langsung dengan pendidik masyarakat dan lingkungannya
misalnya melalui karyawisata kunjungan ke museum atau kebun binatang
3) Klasifikasi Media Pembelajaran
Pengelompokan media yang dikemukakan oleh Gagne yang terbagi menjadi
tujuh yaitu 1) benda untuk didemonstrasikan 2) komunikasi lisan 3) media
cetak 4) gambar diam 5) gambar gerak 6) film bersuara dan 7) mesin belajar27
Pengelompokan di atas merupakan batas-batas media yang memiliki fungsi yang
sama yaitu membantu pendidik dalam menyampaikan materi namun digunakan
sesuai dengan materi yang cocok
27
Arif S Sadiman OpCit h23
26
Klasifikasi media pembelajaran menurut taksonomi Leshin Pollock amp
Reigeluth28
yaitu
a Media Berbasis Manusia
Media ini berfungsi mengubah perilaku peserta didik dan terlibat langsung
dalam pemantauan pembelajaran Media ini berupa pendidik instruktur
tutor kerja kelompok field trip dll
b Media Berbasis Cetakaan
Media ini paling umum digunakan oleh guru Media ini berupa buku jurnal
majalah dll
c Media Berbasis Visual
Media ini sering disebut sebagai media gambar atau perumpamaan Media
cetak berperan aktif dalam pembelajaran karena dapat memperkuat ingatan
peserta didik Media ini berupa grafik bagan peta gambar dll
d Media Berbasis Audiovisual
Media ini adalah gabungan media visual dengan media audio yaitu
gabungan suara dan gambar dalam satu media Media ini menarik perhatian
siswa agar fokus dalam pembelajaran Media ini berupa film video atau
televisi
e Media Berbasis Komputer
Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang
dikenal dengan nama Computer Managed Instrucion (CMI) Komputer
dapat menyajikan materi dengan mudah atau bahkan digunakan peserta
didik untuk mengerjakan latihan
E Media Audiovisual (Video)
1 Pengertian Media Audiovisual (Video)
Media audiovisual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan
dari media audio atau media visual Dalam buku Yudhi menjelaskan media
audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis Jenis pertama dilengkapi fungsi
peralatan suara dan gambar dalam satu unit dinamakan media audiovisual murni
28
Arsyad OpCit h79-98
27
seperti film gerak bersuara televisi dan video Jenis kedua adalah media
audiovisual tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan slide OHP dan
peralatan visual lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman kaset yang
dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau satu proses
pembelajaran29
Media audiovisual sangat membantu digunakan pada setiap proses
pembelajaran terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan
menulis Penggunakan media ini membuat peserta didik dapat lebih kreatif dan
termotivasi dalam menghasilkan suatu karya tulis dan termotivasi dalam hasil
belajar peserta didik Dalam hal ini pembelajaran dengan menggunakan media
audio visual digunakan dalam pembelajaran menulis teks puisi
2 Manfaat Media Audiovisual
Media pembelajaran memiliki beragam bentuk variasi ada yang langsung
dari teknologi seperti dan ada pula dirancang terlebih dahulu oleh pendidik Hal
ini tentu merupakan sisi positif dunia pendidikan Manfaat media pembelajaran
adalah pembelajaran lebih menarik lebih interaktif kualitas belajar peserta didik
dapat ditingkatkan dan proses belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja
serta sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan Manfaat lain dari penggunaan
media audiovisual adalah sebagai berikut
a Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu Hal tersebut berarti
penggunaan media khususnya media audio visual berupa film atau video
dapat diputar secara berulangulang sesuai dengan waktu yang dibutuhkan
tanpa harus ada penambahan waktu atau menggunakan tempat lain untuk
melihatnya
b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realis dalam
waktu singkat Maksudnya adalah jika ingin menampilkan sebuah cerita
atau kejadian yang telah lalu maka kita bisa menampilkan gambar atau
slide yang diiringi music Jadi tanpa harus mendatangi tempat kejadian kita
29
Yudhi Munadhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru (Jakarta Gaung
Persada 2012) h 113-114
28
dapat menjelaskan melalui gambar bersuara berupa pemutaran film atau
video (penggunaan media audio visual)
c Dapat membawa anak dari negara yang satu ke negara yang lain dan dari
masa yang satu ke masa yang lain Dengan kata lain setelah pemutaran film
atau video peserta didik dapat melihat kejadian masa lalu dengan tempat
yang berbeda tanpa harus mengalaminya sendiri
d Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat Berdasarkan rencana
pelaksanaan pembelajaran Maka durasi waktu pembelajaran dapat
dirancang sesuai dengan kebutuhan dapat dipercepat atau diperlambat
dengan tujuan untuk memudahkan peserta didik
e Dapat mempengaruhi emosi peserta didik pemutaran film atau video yang
bernuansa kegembiraan atau kesedihan dapat mempengaruhi perasaan
peserta didik
f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar30 Ketika peserta didik telah
merasa tertarik untuk menyaksikannya maka secara otomatis motivasi
belajarnya akan meningkat
3 Kelebihan Media Audiovisual (Video)
Kelebihan media audiovisual dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi
proses pembelajaran yaitu sebagai berikut
a Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu
b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistik dalam
waktu yang singkat
c Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah
d Mengembangkan imajinasi peserta didik
e Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih
realistik
f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar
g Sangat kuat mempengaruhi emosi orang lain
h Semua peserta didik dapat belajar yang pandai maupun yang kurang pandai
30
Ibid h 116
29
4 Langkah-Langkah Pemanfaatan Video
Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-
hal berikut
a Program video harus dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajaran
b Pendidik harus mengenal program video yang tersedia dan terlebih dahulu
melihatnya untuk mengetahui manfaatnya bagi pelajaran
c Sesudah program video dipertunjukkan perlu diadakan diskusi yang juga
perlu disiapkan sebelumnya Peserta didik melatih diri untuk mencari
pemecahan masalah membuat dan menjawab pertanyaan
d Ada kalanya program video tertentu perlu diputar dua kali atau lebih untuk
memperhatikan aspek-aspek tertentu
e Agar peserta didik tidak memandang program video sebagai media hiburan
belaka sebelumnya perlu ditugaskan untuk memperhatikan bagian-bagian
tertentu
f Sesudah itu dapat dites berapa banyakkah yang dapat mereka tangkap dari
program video itu31
F Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial
Media mempunyai beberapa jenis salah satunya media sosial yang telah
menjadi bagian dari kehidupan manusia modern saat ini Romli memperkirakan
tren 3S yakni Sosial Share and Speed Sosial adalah bagaimana seseorang
terhubung dengan orang lain dan saling berbagi Share adalah bagaimana
seseorang membagikan pengalamannya kepada orang lain mealui teks foto
video apapun itu melalui jejaring sosial Speed adalah bagaimana jejaring sosial
bisa memberikan informasi yang sangat cepat32
Setiap orang yang memiliki
telepon pintar (smartphone) juga mempunyai akun media sosial seperti facebook
twitter path instagram dan sebagainya kondisi ini merupakan sebuah klaziman
31
Ibid h 127-128 32
Asep Syamsul M Romli Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media
Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial) (Bandung Anggota
IKAPI 2012) hlm 103
30
yang mengubah bagaimana cara berkomunikasi pada era serba digital seperti
sekarang Berinteraksi melalui media sosial tentunya pengguna akan berbagi
pengalamannya kepada pengguna lain dan menyebarkan informasi melalui akun
media sosial tersebut
Sekarang ini media sosial menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di
kehidupan sehari-hari Merebaknya situs media sosial di masyarakat memberi
keuntungan bagi penggunanya Media sosial diartikan sebagai sebuah media
daring dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagi dan
menciptkan isi blog jejaring sosial wiki forum dan dunia virtual33 Media sosial
merupakan sebuah media daring yang terhubung melalui internet para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagai dan menciptakan isi
seperti Blogger Twitter Facebook Instagram serta forum- forum sosial dalam
dunia maya lainnya yang memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya
maupun berinteraksi bekerja sama berbagi berkomunikasi dengan pengguna
lain dan membentuk ikatan sosial secara virtual Media sosial dibelahan dunia
sangat berkembang pesat penggunaannya Hal ini dikarenakan media sosial dapat
dengan mudah diakses oleh masyarakat melalui handphone ataupun alat teknologi
lainnya Media sosial memungkinkan para penggunanya berinteraksi di dalam
jaringan internet kapan dan di mana saja
Ennoch Sindang dalam tulisan berjudul Manfaat ldquoMedia Sosial dalam
Ranah Pendidikan dan Pelatihan menuturkan bahwa karakteristik media sosial
onlinerdquo yaitu
a Partisipasi Media sosial mendorong distribusi dan umpan balik dari setiap
orang yang tertarik Hal ini mengaburkan antara batas media dan penonton
b Keterbukaan Media sosial terbuka untuk umpan balik dan partisipasi Media
sosial mendorong voting komentar dan berbagi informasi Jarang ada
hambatan untuk mengakses dan memanfaatkan konten-konten yang disukai
c Percakapan Apabila media tradisional adalah broadcast (konten
ditransmisikan atau didistribusikan kepada audiens) media sosial lebih baik
dilihat sebagai percakapan dua arah
d Komunitas Media Sosial memungkinkan komunitas untuk terbentuk lebih
cepat dan berkomunikasi secara efektif Dalam komunitas berbagi
kepentingan dan informasi Jadi media sosial menyediakan berbagai
33
Ibid h104
31
kemudahan dan keterbukaan akses informasi dan wawasan yang luas bagi
para penggunanya baik positif maupun negatif34
Penggunaan media sosial di dalam proses pembelajaran sangat
memberikan pengaruh penting terhadap peningkatan kualitas belajar peserta didik
Namun sekarang media sosial telah memperluas dimensi dari ruang yang tersedia
untuk pembelajaran
2 Instagram
Instagram merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh
masyarakat Aplikasi sosial yang popular dalam kalangan pengguna telepon pintar
(smartphone) Instagram merupakan media yang memberi kemudahan cara
berbagi secara online oleh foto-foto video dan juga layanan jejaring sosial yang
dapat digunakan pengguna untuk mengambil dan membagi ke teman mereka
Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna
mengambil foto menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai
layanan jejaring sosial termasuk milik instagram sendiri Instagram juga
merupakan aplikasi handphone yang berbasis android yang digunakan untuk
menjepret foto mengelola foto mengedit foto memeberikan efek filter pada foto
dan membagikan foto tersebut ke semua orang35
Berdasarkan kutipan tersebut
bahwa instagram adalah layanan berbasis internet atau daring sekaligus jejaring
sosial untuk berbagi cerita via foto Para pengguna gadget kerap kali menggunakan
jejaring ini untuk langsung berbagi hasil foto (gambar) dan video Dengan
demikian instagram merupakan aplikasi instan-telegram sistem sosial di dalam
instagram adalah dengan menjadi pengikut akun pengguna lainnya atau memiliki
pengikuti instagram Sehingga komunikasi antara sesama pengguna instagram
sendiri dapat terjalin dengan baik melalui pemberian tanda suka dan juga
34
Ennoch Sindang Manfaat Media Sosial dalam Ranah Pendidikan dan Pelatihan
diakses
dihttpbppkdepkeugoidwebpknattachmentsarticle8931The20Social20Media2020E
nnoch20-okspdf pada 10 Januari 2020 pukul 1900 WIB 35
Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu
Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui ejournalilkomfisip-unmulacid
pada 5 November 2019 pukul 2200 WIB
32
mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya Penggunaan
instagram dalam pembelajaran bahwa aplikasi ini bisa menjadi alat bantu dalam
proses pembelajaran Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran dapat
ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari Sehingga dapat membangkitkan
motivasi peserta didik dalam belajar
3 Profil Akun Instagram Pesonaid_travel
Pesonaid_travel adalah akun resmi promosi Pariwisata Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Kementerian Pariwisata Indonesia
membuat suatu bentuk komunikasi pemasaran untuk memasarkan wisata yang
dimiliki Indonesia dengan mengelola branding yang bernama pesona Indonesia
Pesona Indonesia sendiri merupakan perkenalan dari Kementerian Pariwisata
Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2014 yang sebelumnya branding yang
digunakan adalah Visit Indonesia Year Pesona Indonesia sendiri dibentuk agar
tidak hanya masyarakat mancanegara saja yang merasakan keindahan wisata-
wisata Indonesia serta menambah rasa cinta bagi masyarakat Indonesia pada
kekayaan dan keindahan yang dimiliki negara sendiri
Dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia Kementerian Pariwisata
Indonesia menggunakan beberapa media baik media konvensional maupun media
baru yang mana diantara media konvensional yang digunakan yaitu media cetak
media luar ruang dan media elektronik Media baru yang digunakan berbentuk
media sosial yang seluruh media tersebut dikelola oleh Bagian Pengembangan
Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Media baru diantaranya melalui
situs website resmi pesona Indonesia Youtube Facebook Twitter Google+
(akun Google) Instagram Komunikasi pemasaran yang digunakan oleh
Kementerian Pariwisata Indonesia dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia
yang khususnya dalam menggunakan media baru yaitu dalam bentuk media sosial
berupa Youtube dan Instagram Hal ini dikarenakan Youtube dan Instagram
merupakan media promosi berbentuk media sosial paling sering digunakan
(populer) dan efektif
33
Akun youtube resmi milik Kementerian Pariwisata Indonesia berisikan
berbagai video Video-video yang ditayangkan menampilkan beragam keindahan
pariwisata nusantara potensial yang dimiliki Indonesia yang tiap video
mewakilkan dari beragam daerah yang menjadi objek pariwisata potensial Media
yang digunakan dalam mengkomunikasikan pemasaran Pesona Indonesia melalui
akun youtube resmi yang dimiliki Kementerian Pariwisata Indonesia bernama
IndonesiaTravel Hingga 17 Februari 2020 pukul 2301 WIB total dari
keseluruhan yang tertulis di akun Youtube resmi ini sudah mendapat 102 ribu
subscribers
Selain di youtube akun pesona Indonesia juga terdapat di jejaring sosial
instagram Akun pesonaid_travel mulai aktif di instagram pada 23 Februari 2017
Akun ini kemudian mulai memiliki banyak pengikut dari tahun ke tahun Hingga
bulan Agustus 2020 Hingga saat ini akun pesonaid_travel sudah memiliki 291
ribu pengikut Akun ini menampilkan gambar dan video dengan durasi selama 1
menit yang diiringin dengan musik Akun ini menampilkan keindahan alam
Indonesia yang dikemas dengan apik dan menarik berupa gambar video serta
ajakan dan informasi tersebut Adanya akun instagram pesonaid_travel dapat
mengkomunikasikan menginformasikan mengedukasi serta menarik minat
wisatawan nusantara dari pariwisata-pariwisata yang ada di Indonesia Pengguna
akun Instagram dalam pembelajaran peserta didik dapat memanfaatkan video
untuk mengimajinasikan keindahan alam dan membuat teks puisi yang tidak
dirasakan seberlumnya
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pendidik dapat menggunakan
media ini sebagai media pengantar dalam menulis teks puisi Melalui akun
instagram pembelajaran dapat memanfaatkan media video pada akun tersebut
kemudian memanfaatkan media video dan peserta didik dapat mengembangkan
informasi dan imajinasi tersebut ke dalam bentuk teks puisi
34
G Menulis Puisi
1 Pengertian Menulis
Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yaitu
menyimak berbicara membaca dan menulis itu sendiri Setiap keterampilan
mempunyai hubungan erat dengan keterampilan yang lainnya Keterampilan
menulis sudah tentu berhubungan dengan menyimak berbicara dan membaca
Melalui kegiatan menulis seseorang dapat menuangkan gagasan atau pendapat
untuk mencapai maksud atau tujuannya Kegiatan menulis memiliki peran penting
dari rangkaian pembelajaran atau tak terpisahkan dalam seluruh proses belajar
yang dialami oleh peserta didik
Menurut Henry Guntur Tarigan menulis ialah menurunkan atau melukiskan
lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh
seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik
tersebut36
Berdasarkan kutipan menjelaskan bila seseorang dapat memahami
bahasa dan grafik itu maka mereka juga dapat mengerti tujuan pesan yang
disampaikan Pesan itu dibungkus dalam lambang grafik dalam bentuk tertulis
Sementara Budinuryanta menjelaskan Kemampuan menulis merupakan salah satu
kemampuan berbahasa yang semakin penting untuk dikuasai Hal ini erat
kaitannya dengan pengabdian budaya industrial yang merupakan salah satu
tuntutan pembangunan nasional pada masa yang akan datang Budaya industrial
menuntut anggota masyarakat memiliki wawasan sikap dan berbagai kemampuan
yang cocok untuk budaya tersebut Salah satu kemampuan terpenting adalah
kemampuan membaca dan menulis37
Berdasarkan kutipan pembelajaran menulis
ini sangat penting dikuasai oleh setiap orang tak terkecuali bagi kalangan peserta
didik Berkaitan dengan pembelajaran bahasa kompetensi menulis menulis teks
puisi dapat dimanfaatkan untuk melatih dan mengungkapkan kemampuan menulis
dari setiap peserta didik
36 Tarigan OpCit h22 37
Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa (Jakarta Penerbit Universitas
Terbuka 2008) h 122
35
2 Manfaat dan Tujuan Menulis
Menulis memiliki berbagai manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain
Berikut beberapa manfaat dari menulis antara lain
a Peningkatan kecerdasan
Menulis dapat mengembangkan kecerdasan seseorang Hal ini karena
seseorang yang menulis dituntut untuk memadukan berbagai aspek mulai
dari pengetahuan topik kaidah penulisan kebiasaan menata isi tulisan
sehingga mudah dipahami Aspek-aspek ini akan mengasah daya pikir dan
kecerdasan seseorang untuk terus belajar menulis
b Pengembangan daya inisiatif dan kreativitas
Seseorang yang menulis perlu menyiapkan segala sesuatu seperti isi tulisan
pembahasan dan penyajian tulisan Maka dari itu penulis harus memiliki
inisiatif dan kreativitas dengan cara mencari menemukan dan menata
sendiri bahan-bahan terkait dengan topik yang ditulisnya Kegiatan ini
tentunya akan memicu pengembangan daya inisiatif dan kreativitas jika
dilakukan terus-menerus
c Penumbuhan keberanian
Menulis memerlukan keberanian dalam hal pemaparan pemikiran cara
pikir serta gaya penulisan Seseorang yang menulis harus siap menerima
tanggapan dari pembaca baik positif maupun negatif Tanggapan tersebut
harus dijadikan acuan untuk menjadi lebih baik dalam menulis
d Pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi
Tentunya seorang penulis akan mengumpulkan berbagai sumberterkait
dengan topik tulisannya Informasi ini didapatkan melalui berbagai sumber
seperti buku internet rekaman pengamatan atau wawancara Sumber
tersebut nantinya akan menjadi bahan tulisan38
Manfaat di atas dapat
dikatakan bahwa manfaat kegiatan menulis adalah sebagai sarana untuk
menggali potensi diri sarana untuk memecahkan masalah yang dihadapi
dan sarana untuk berpikir kritis
Keterampilan menulis tidak semata-mata hanya menghasilkan suatu
38
Dalman Keterampilan Menulis (Depok PT Raja Grafindo Persada 2015) h 6
36
tulisan akan tetapi terdapat tujuan dari proses menulis itu sendiri Tujuan
keterampilan menulis tidak lain agar seseorang memiliki kemampuan atau
pengalaman penulis serta memanfaatkan kemampuan tersebut untuk berbagai
keperluan Beberapa tujuan penulisan di antaranya
a Tujuan penugasan (assigment purpose)
Tujuan ini penulis membuat tulisan atas dasar tugas yang diberikan bukan
kemauan sendiri Misalnya para siswa yang diberi tugas oleh gurunya untuk
mengarang atau menulis sebuah laporan
b Tujuan altruistik (altruistio purpose)
Penulis bertujuan untuk menyenangkan hati para pembaca serta menghargai
perasaan dan penalarannya Tujuan ini mengutamakan kesenangan para
pembaca terhadap karya yang dibacanya
c Tujuan persuasif (persuasive purpose)
Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan
yang diutarakan Tulisan ini mengajak para pembaca agar pembaca
melakukan sesuatu yang telah diungkapkan oleh pengarang
d Tujuan informasional (informational purpose)
Tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembaca
e Tujuan Pernyataan diri (self ekspressive purpose)
Tulisan yang dibuat ini bertujuan untuk memperkenalkan atau menyatakan
diri pengarang atau penulis kepada pembaca
f Tujuan kreatif (creative purpose)
Tulisan ini bertujuan untuk mencapai nilai-nilai artistik dan kesenian39
Dari beberapa tujuan kegiatan menulis diatas dapat disimpulkan bahwa
tujuan menulis adalah untuk mengekspresikan perasaan memberi informasi
mempengaruhi pembaca dan memberi hiburan Tujuan lain dijelaskan Imron
Rosidi tujuan menulis sebagai berikut
a Untuk Memberitahu atau Menjelaskan
Tulisan yang bertujuan memberitahukan atau menjelaskan sesuatu
biasanya disebut karangan eksposisi Karangan eksposisi adalah karangan
39
Tarigan OpCit h 25
37
yang berusaha menjelaskan sesuatu kepada pembaca dengan menunjukkan
berbagai bukti konkret dengan tujuan menambah pengetahuan pembaca
b Untuk Meyakinkan atau Mendesak
Tujuan menulis adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang
disampaikan penulis benar sehingga berharap pembaca mau mengikuti
pendapat penulis
c Untuk Menceritakan Sesuatu
Tujuan yang bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian kepada pembaca
disebut karangan narasi Karangan narasi dapat menceritakan sesuatu yang
nyata (ekspsitoris) atau fiksi (sugestif)
d Untuk Memengaruhi Pembaca
Pemasangan iklan atau janji-janji juru kampanye pada surat kabar atau
majalah itu bertujuan memengaruhi atau membujuk pembaca agar
mengikuti kehendak penulis dengan menampilkan bukti-bukti yang
sifatnya emosi (tidak nyata)
e Untuk Menggambarkan Sesuatu
Menulis tak ubahnya melukis Hal yang membedakan keduanya adalah
media yang digunakan yaitu pena dan kanvas Penulis karangan deskripsi
ini agar pembaca seolah-olah ikut merasakan melihat meraba dan
menikmati objek yang dilukiskan oleh penulis40
3 Menulis Kreatif
Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk
bahasa tulisan dalam tujuan misalnya memberitahu meyakinkan atau
menghibur Hasil dari proses kreatif ini bisa disebut istilah karangan atau
tulisan41
Menulis kreatif atau menulis sastra tidak sama dengan menulis laporan surat
dinas ataupun makalah Menulis sastra berkaitan dengan menulis kreatif karena
dalam menulis sastra harus ada nilai seni dan kegunaan yang terkandung di
40 Imron Rosidi Menulis Siapa Takut (Yogyakarta Kansinius 2009) h 5-6 41 Dalman Op Cit h 3
38
dalamnya Menulis puisi merupakan salah satu kegiatan yang menunjukkan
kreativitas Menulis kreatif berhubungan dengan memberanikan siswa untuk
mengungkapkan ide dan perasaan mereka dalam mengomentari sebagian pikiran
peserta didik yang jarang mereka gunakan Menulis kreatif puisi adalah suatu
proses penciptaan karya sastra yang merupakan bentuk curahan pengalaman
4 Pembelajaran Menulis Teks Puisi
Pembelajaran puisi di dalam kelas berbeda dengan pembelajaran materi- materi
kebahasaan lainnya Puisi yang termasuk ke dalam lingkup dunia sastra biasanya
tidak banyak peminatnya Keadaan tersebut ternyata membawa opini sebagian
masyarakat yang berpendapat bahwa puisi bukanlah hal yang berguna dalam
dunia yang semakin modern ini Sementara kemajuan teknologi menyajikan
kemajuan di segala bidang ilmu eksak dan sebagainya Kurangnya pemahaman
dan wawasan terhadap karya yang dibaca dapat menjadi penyebab hal itu terjadi
Seorang peserta didik bukan tidak mungkin dapat mempelajari hal baru hanya
dari membaca sebuah puisi Setiap kata dalam puisi memiliki makna yang bisa
saja dimaknai dengan berbagai macam konteks Tujuan pengajaran puisi di
sekolah adalah agar peserta didik memperoleh kesadaran yang lebih terhadap
dirinya sendiri orang lain dan lingkungan sekitar dan memperoleh kesenangan
dan pengetahuan dasar tentang puisi Peserta didik dapat belajar sekaligus
menghibur diri dengan membaca puisi Maka dapat dikatakan pula bahwa
pengajaran puisi kepada peserta didik bertujuan agar memperoleh kesenangan dari
membaca dan mempelajari puisi pada waktu senangnya Beberapa hal yang harus
diperhatikan oleh pengajar puisi agar tujuan tersebut dapat tercapai adalah sebagai
berikut
a Pengajar hendaknya menghindarkan diri dari cara pemberian penjelasan yang
berlebihan
b Suatu unit puisi hendaknya dibelajarkan secara terpadu
c Pengajar puisi dapat meminta subjek didik untuk seseorang bisa
mengemukakan pendapatnya secara puitis Pengajar harus mengarahkan agar
mereka secara sadar merespons puisi
39
d Pengajar sebaiknya menolong subjek didik untuk mengarahkan bahwa subjek
puisi ditulis untuk segala hal42
Tercapainya suatu tujuan pengajaran puisi tentu tidak lepas dari metode yang
digunakan oleh seorang pengajar Untuk itu Emzir dan Saifur Rohman telah
merincikan langkah-langkah secara umum yang dapat ditempuh dalam
mengajarkan puisi antara lain43
1 Tahap pemahaman struktur global puisi
2 Tahap pemahaman penyair dan kenyataan sejarah
3 Tahap telaah unsur-unsur puisi yang meliputi struktur fisik dan struktur batin
puisi
4 Tahap sintesis dan interpretasi
Setelah pengajaran puisi berjalan tidak ada jaminan bahwa peserta didik akan
dapat langsung menulis teks puisi Menulis teks puisi memang tidak mudah perlu
dilakukan latihan-latihan yang dapat menunjang keterampilan peserta didik
Selanjutnya Emzir dan Saifur Rohman menjelaskan bagaimana sebaiknya
memulai pembelajaran menulis puisi
Seperti pembinaan keterampilan yang lain kita dapat memanfaatkan model
untuk membina keterampilan menulis puisi ini Dan hendaklah kita menggunakan model yang cocok serta mudah untuk ditiru Meski dalam
pelajaran sastra peserta didik mungkin telah mempelajari puisi yang rumit baik rima irama erta unsur kebahasaannya untuk latihan ini mereka belum
perlu menuliskan puisi semacam itu Puisi yang cocok sebagai model untuk
latihan menulis biasanya puisi yang berbentuk bebas dan sederhana berisi hasil pengamatan yang berupa imbauan atau pernyataan
44
Memperkenalkan puisi Indonesia yang mengandung kiasan atau metafora juga
menguntungkan Peserta didik akan mengenal berbagai macam kiasan yang dapat
digunakan dalam menulis teks puisi sebagai menambah wawasan Latihan ini
akan memudahkan peserta didik dalam mengekspresikan makna dengan kosakata
yang terbatas Hal ini juga dapat digunakan oleh peserta didik sebagai model
latihan menulis teks puisi
42
Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra (Jakarta PT Raja Grafindo
Persada 2016) h 248-249 43
Ibid 44
Ibid h 118
40
H Teks Puisi
1 Pengertian Teks Puisi
Tarigan menjelaskan lebih mendasar mengenai puisi bahwa puisi berasal dari
bahasa Yunani ldquopoisesrdquo yang berarti penciptaan yang kemudian semakin
dipersempit ruang lingkupnya menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun
menurut syarat-syarat tertentu dengan menggunakan irama sajak dan kata-kata
kiasan45
Pendapat lain puisi itu mengekspresikan pemikiran yang meningkatkan
perasaan yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama
Merupakan sesuatu yang penting yang direkam dan diekspresikan dinyatakan
dengan menarik dan memberi kesan46
Herman J Waluyo yang menyatakan
bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan
perasaan penyair secara inajinatif yang disusun dengan mengkonsentrasikan
semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur
batinnya47
Jadi puisi merupakan salah satu karya sastra Setiap karya sastra
bersifat imajinatif yang tersurat dalam penggunan bahasa kias dan majas
2 Struktur Puisi
Puisi sebagai karya sastra memiliki struktur yang menopangnya sebagai
sebuah puisi Menurut Herman J Waluyo struktur puisi dibagi menjadi dua yaitu
struktur fisik dan juga struktur batin
a Struktur Fisik Puisi
Unsur fisik puisi merupakan unsur estetik yang membangun struktur luar dari
sebuah puisi Unsur-unsur itu ialah diksi pengimajian kata konkret bahasa
figuratif (majas) verifikasi dan tata wajah puisi
1 Perwajahan Puisi (Tipografi)
Perwajahan adalah pengaturan dan penulisan kata larik dan bait
dalam puisi Pada puisi konvensional kata-katanya diatur dalam deret
45
Henry Guntur Tarigan Prinsip-prinsip Dasar Sastra (Bandung Angkasa Edisi
Revisi 2015) h 3 46
Rachmat Djoko Pradopo Pengkajian Puisi (Yogyakarta Gajah Mada University
Press 2005) h 7 47
Herman J Waluyo Teori dan Apresiasi Puisi (Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995) h
25
41
yang disebut larik atau baris Pengaturan baris dalam puisi dapat
menentukan kesatuan makna dan juga berfungsi untuk memunculkan
ketaksaan makna (ambiguitas)rdquo48
Perwajahan puisi juga bisa
mencerminkan maksud dan jiwa pengarangnya
Tipografi merupakan pembeda yang penting antara puisi dengan
prosa dan drama49 Bentuk penyusunan baris puisi tidak dapat disebut
sebagai paragraf sebagaimana sebuah prosa pun tidak juga sebagai dialog
seperti dalam drama Tipografi dalam puisi dapat memberikan makna lain
dalam penafsirannya sebagai puisi Hal ini merupakan ciri yang
menunjukkan eksistensi sebuah puisi Dapat disimpulkan bahwa
perwajahaan atau tipografi dalam puisi dapat membedakan puisi dengan
prosa fiksi dan drama Tipografi merupakan bentuk dari puisi yang
bermacam-macam tergantung penyairnya
2 Tema
Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam
penyusunan puisinya Anda bisa memilih tema apa saja yang dapat
diangkat menjadi tema puisi misalnya tema yang terkait dengan
ketuhanan keindahan alam kemiskinan percintaan kepahlawanan
pengkhianatan kerusakan lingkungan atau tema-tema yang Anda anggap
paling menarik untuk dieskspresikan menjadi puisi51
Tema merupakan gagasan pokok atau subject-matter yang
dikemukakan oleh penyair Pokok pikiran atau pokok persoalan itu begitu
kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama
pengucapannya50
3 Diksi
Diksi adalah pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam
puisinya Pemilihan kata dalam puisi berhubungan erat dengan makna
keselarasan bunyi dan urutan kata Pemilihan kata juga berhubungan erat
48
Wahyudi Siswanto Pengantar Teori Sastra (Jakarta PT Grasindo 2008) h 113 49
Waluyo Op Cit h 97 50
Nurhadi Handbook of Writing Panduan Lengkap Menulis (Jakarta Bumi Aksara
2017) h 385
42
dengan latar belakang penyair51
Ketepatan pilihan kata mempersoalkan
kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat
pada imajinasi pembaca atau pendengar seperti apa yang dipikirkan atau
dirasakan oleh penulis atau pembicara52
Puisi yang dibangun dengan
pemilihan kata penyusunan komposisi bunyi rima dan irama yang tepat
akan menjadikan struktur fisik puisi semakin kuat Ketersusunan struktur
fisik tersebut tentu bukanlah perkara mudah Seorang penulis harus cermat
dalam memilih kata dan mempertimbangkan kata dalam keseluruhan puisi
tersebut Oleh sebab itu disamping memilih kata yang tepat penyair juga
mempertimbangkan urutan katanya dan kekuatan atau daya magis dari
kata-kata tersebut53
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kata-kata
dalam puisi sangat besar peranannya Setiap kata mempunyai fungsi
tertentu dalam menyampaikan ide penyairnya Kata-kata dalam puisi
hendaknya disusun sedemikian serupa sehingga dapat menyalurkan
pikiran perasaan penulisanya dengan baik Kata-kata dalam puisi bisa juga
tergantung siapa penyairnya dan apa profesinya karena latar belakang dan
profesi penyair dapat mempengaruhi kata-kata yang digunakan
4 Pengimajian (Citraan)
Pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat
memperjelas atau memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair
Pengimajian atau citraan merupakan bayangan atau gambar yang muncul
dalam pikiran pembaca Melalui imaji penyair dapat memberikan
gambaran yang jelas tentang pengalamannya kepada pembaca
Pengimajian memungkinkan seorang penyair memberikan pengalaman
yang lebih nyata dari apa yang disampaikannya melalui kata-kata Jika
penyair menginginkan imaji pendengaran (auditif) maka jika kita
menghayati puisi tersebut seolah-olah mendengarkan suatu jika penyair
ingin melukiskan imaji pengelihatan (visual) maka puisi itu seolah-olah
51
Siswanto OpCit h114 52
Gorys Keraf Diksi dan Gaya Bahasa (Jakarta Gramedia 2016) h 87 53
Waluyo OpCit h 72
43
melukiskan sesuatu yang bergerak-gerak jika imaji taktil yang ingin
digambarkan maka pembaca seolah-olah merasakan sentuhan perasaan54
5 Kata Konkret
Siswanto dalam bukunya menjelaskan kata konkret adalah kata-
kata yang dapat ditangkap dengan indra Dengan kata konkret akan
memungkinkan imaji muncul55
Melalui kata konkret penyair ingin
menggambarkan sesuatu secara lebih konkret Berdasarkan pendapat di
atas bahwa penyair menggunakan kata konkret dengan maksud untuk
membangkitkan imaji pembaca karena kata konkret berhubungan erat
dengan imaji Dengan kata konkret pembaca dapat menggambarkan atau
membayangkan dengan jelas keadaaan atau suasana batin yang
dilukiskan oleh penyair
Kata konkret dalam hal ini dimaksudkan agar imaji yang hendak
disampaikan melalui puisi semakin kuat dan membangkitkan imaji
pembaca Kata-kata harus diperkonkret Maksudnya ialah bahwa kata-
kata itu dapat menyaran kepada arti yang menyeluruh56 Kata-kata yang
semakin konkret akan membantu pembaca membangkitkan imaji yang
disampaikan penyair melalui puisinya
6 Verifikasi (Rima Ritma dan Metrum)
Rima adalah persamaan bunyi pada puisi baik di awal tengah
maupun di akhir baris puisi Rima menyangkut bunyi vokal huruf hidup
yang diberi tekanan dan bunyi yang mengikuti vokal itu Ia juga
menyebutkan beberapa rima Rima akhir end rhymes adalah rima yang
terdapat di akhir baris sajak sedangkan rima dalam internal rhymes
adalah rima yang terdapat di dalam baris sajak Selanjutnya disebutkan
rima jantan masculine rhymes yaitu rima yang terdiri atas satu suku kata
yang mendapatkan tekanan sedangkan rima betina feminine rhymes
adalah rima yang terdapat pada kata yang terdiri atas dua suku kata atau
lebih suku kata pertama mendapat tekanan sedangkan suku kata
54
Ibid h 78-79 55
Siswanto OpCit h119 56
Waluyo OpCit h 81
44
berikutnya tidak bertekanan Rima betina yang terdapat pada kata
bersuku dua disebut double rhymes dan bersuku tiga disebut triple
rhymes Keduanya dalam bahasa Indonesia disebut rima ganda57
Waluyo dalam bukunya mengatakan ritme berhubungan dengan
pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritme berupa pengulangan
yang teratur suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang
menciptakan keindahan58
Rahmat Djoko Pradopo dalam bukunya yang
berjudul Pengkajian Puisi mengatakan
Metrum adalah irama yang tetap artinya pergantiannya
sudah tetap menurut pola tertentu Hal ini disebabkan oleh jumlah
suku kata yang sudah tetap dana tekanannya yang tetap hingga
alunan suara yang menaik dan menurun itu tetap saja Ritme adalah
irama yang disebabkan pertentangan atau pergantian bunyi tinggi
rendah secara teratur tetapi tidak merupakan merupakan jumlah
suku kata yang tetap melainkan hanya menjadi gema dendang
sukma penyair59
Berdasarkan kutipan bahwa puisi akan terdengar lebih indah apabila
rima ritme dan metrum dalam puisi tersebut teratur Apabila perulangan
dan pergantian kesatuan bunyi tidak dialunkan dengan teratur maka puisi
mungkin tidak akan terdengar dengan indah Jadi secara singkat rima
adalah pengulangan bunyi dalam puisi Pengulangan bunyi dalam puisi
menjadikannya memiliki bentuk musikalitas saat dibaca Sedangkan ritma
sangat behubungan dengan bunyi dan juga berhubungan dengan
pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritma berbeda dengan
metrum (matra) Metrum merupakan pengulangan tekanan kata yang tetap
sementara dalam bahasa Indonesia tekanan kata tidak membedakan arti
dan belum dibakukan maka pembicaraan tentang metrum sulit
dilasanakan dalam puisi Indonesia60
7 Gaya Bahasa (Majas)
Bahasa figuratif atau gaya bahasa ialah bahasa yang digunakan
penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa yakni
57
Pradopo OpCit h 23 58
Waluyo OpCit h 12 59
Pradopo OpCit h 43 60
Waluyo OpCit h 94
45
secara tidak langsung mengungkapkan makna61 Gaya bahasa yang
menjadikan puisi memiliki banyak makna Penyair dapat menggunakan
berbagai macam cara yang tidak biasa untuk sekadar menyampaikan
suatu pesan sehingga puisi menjadi prismatis Gaya bahasa adalah bahasa
indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan
memperkenalkan atau membandingkan suatu benda atau hal tertentu
dengan benda atau hal lain yang lebih umum62
Gorys Keraf dalam
bukunya mengatakan gaya bahasa menjadi masalah atau bagian dari diksi
atau pilihan kata yang mempersoalkan cocok tidaknya pemakaian kata
frasa atau klausa tertentu untuk menghidupkan situasi tertentu63
Pada umumnya bahasa gaya bahasa kiasan atau majas dipakai
untuk menghidupkan sebuah puisi dan untuk lebih mengekspresikan
perasaan yang diungkapkan Terdapat bermacam-macam gaya
bahasamajas di dalam puisi Namun ada beberapa gaya bahasamajas
yang pemakaiannya lebih dominan yaitu perbandingan (simile)
metafora personifikasi metonimi hiperbola dan alegori
1) Perbandingan (simile)
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal
dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding
seperti bagai sebagai bak seperti dan sebagainyardquo64
Majas ini pada
hakikatnya dua hal yang berlainan namun penyair sengaja
menganggap sama dan biasanya ditandai dengan kata-kata seperti
sebagai bagaikan laksana dan sebagainya
Contoh
Kikirnya seperti kepiting batu
Bibirnya seperti delima merkah
Matanya seperti bintang timur
61
Ibid h 83 62
Henry Guntur Tarigan Pengajaran Gaya Bahasa (Bandung Angkasa Bandung 2009)
h 4 63
Keraf OpCit h112 64
Pradopo OpCit h 62
46
2) Metafora
Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau
perbandingan Metafora sebagai perbandingan langsung tidak
mempergunakan kata seperti bak bagai bagaikan dan sebagainya
sehingga pokok pertama langsung dihubungkan dengan pokok
kedua65
Contoh
Anton menjadi anak emas di sekolahnya
Ayu menjadi bunga desa di kampungnya
Pemuda-pemudi adalah bunga bangsa
3) Personifikasi
Moeliono dalam Tarigan mengemukakan personifikasi ialah jenis
majas yang melekatkan sifat insani kepada barang yang tidak
bernyawa dan ide yang abstrak66
Benda-benda mati dibuat dapat
berpikir berbuat sesuatu seperti yang dilakukan oleh benda hidup
Pokok yang dibandingkan itu seolah-olah berwujud manusia baik
dalam tindak-tanduk perasaan dan perwatakan manusia lainnya
Contoh
Angin yang meraung di tengah malam yang gelap itu menambah
ketakutan kami
4) Metonimia
Metonimi adalah suatu gaya bahasa yang menggunakan sebuah kata
untuk menyatakan suatu hal lain karena mempunyai pertalian yang
sangat dekat Hubungan itu dapat berupa penemu untuk hasil
penemuan pemilik untuk barang yang dimiliki akibat untuk sebab
sebab untuk akibat dan sebagainya67
Contoh
Sebuah lampu ingin memejamkan dirinya Ia merasa berada di tengah
65
Keraf OpCit h139 66
Tarigan OpCit h 184 67
Keraf OpCit h 142
47
hutan Ia bising mendengar hingar-bingar kawanan binatang buas itu
Ia tiba-tiba merasa asing dan tak diperhatikan
5) Alegori
Alegori adalah cerita yang diceritakan dalam lambang- lambang dan
merupakan metafora yang diperluas Biasanya alegori merupakan
cerita yang panjang dan rumit dengan makna atau maksud dan tujuan
yang terselubung68
Alegori adalah pengungkapan dengan kiasan dan
lambang kehidupan manusia yang sebenarnya dapat ditautkan dengan
cita-cita gagasan atau nilai-nilai kehidupan serta kebijakan
kejujuran dan kesetiaan69
Contoh
Seperti sungai yang mengalir menyusuri tebiang-tebing yang kadang-
kadang sulit ditebak kedalamannya yang pada akhirnya berhenti
ketika bertemu dengan laut
6) Hiperbola
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-
pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya
dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau
situasi untuk memperhebat meningkatkan kesan dan pengaruhnya70
Contoh
Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga
hampir-hampir meledak aku
Keringat membanjiri tubuh kakek tua itu
b Struktur Batin Puisi
Struktur batin puisi ada empat yaitu tema (sense) perasaan penyair (feeling)
nada atau sikap penyair terhadap pembaca (tone) amanat (intention)
68
Tarigan OpCit h 185 69
Tajuddin Noor Ganie Buku Induk Bahasa Indonesia (Yogyakarta Araska 2015) h
200 70
Ibid h 186
48
1 Makna atau Tema
Makna atau tema puisi sudah pasti penyair tentukan di awal penulisan
puisi hal tersebut juga akan berhubungan dengan penyampaian puisi yang
dengan gaya yang membawa tema puisi yang ditampilkan Tema merupakan
gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh penyair71
Pokok
pikiran atau gagasan pokok itu dalam karya sastra dapat disampaikan secara
eksplisit atau langsung dan implisit atau tidak langsung Tema yang
disampaikan secara implisit atau tidak langsung biasanya sulit ditangkap
Tema sebuah puisi akan menjadi bagian yang paling utama
melatarbelakangi ide atau gagasan yang terdapat di dalam sebuah puisi Pada
hakikatnya sebelum menulis puisi terlebih dahulu penyair menentukan tema
yang dipilih sebagai materi mengenai puisi yang akan ditulis
2 Perasaan
Unsur perasaan dalam puisi adalah unsur dominan pada teknik pembacaan
puisi ketika seseorang membacakan puisi yang ia bayangkan adalah
perasaan penyair yang hadir dalam puisi tersebut Seseorang yang
membacakan puisi dengan feel yang ia hadirkan akan berbeda dengan orang
yang tidak membawakan perasaan sang penyair
Puisi diciptakan sebagai buah pikir dan perasaan Penyair dalam
menciptakan puisi tentu saja melibatkan perasaan yang ikut diekspresikan ke
dalam puisi ciptaannya Penyair bisa saja memiliki respon yang berbeda-
beda dalam menanggapi satu tema yang sama maka puisi yang dihasilkan
juga berbeda meskipun memiliki tema yang sama Hal ini sebagaimana
Herman J Waluyo menyatakan dalam bukunya bahwa untuk
mengungkapkan tema yang sama penyair yang satu dengan perasaan yang
berbeda dari penyair lainnya sehingga hasil puisi yang diciptakan berbeda
pula72
Perbeadaan pengalaman dan kejadian dari masing-masing penyair
membuat interpretasi mengenai suatu rasa bisa berbeda
71
Waluyo OpCit h 106 72
Ibid h 121
49
3 Nada dan Suasana
Nada puisi adalah sikap penyair kepada pembacanya Hal ini mungkin
berupa sikap romantik ironis misterius gembira tidak sabar keras hati
menggurui menasehati mengejek menyindir mencemooh memberontak
iri hati gemas penasaran atau yang lainnya Suasana adalah keadaan jiwa
pembaca setelah membaca puisi atau akibat psikologis yang ditimbulkan
puisi itu terhadap pembaca73
Nada puisi akan menimulkan suasana bagi
para pembacanya
4 Amanat
Sebuah karya sastra diciptakan oleh keresahan penulis atau pembuat
puisi dengan kata lain tidak akan terciptanya sebuah puisi tanpa adanya
sudut pandang yang ia coba sampaikan melalui puisi Melalui karya seorang
penyair hendak menyampaikan pesan kepada pembaca karyanya Amanat
tersebut didapat setelah kita memahami tema rasa dan nada sebuah puisi
Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak secara objektif melainkan
subjektif dan umum artinya berdasarkan interpretasi atau penafsiran
pembaca Pesan yang disampaikan oleh penyair di dalam puisi cenderung
bersifat implisit atau tersembunyi Amanat yang hendak disampaikan oleh
penyair mungkin secara sadar berada dalam pikiran penyair namun lebih
banyak penyair tidak sadar akan amanat yang diberikan74
Untuk itulah
penafsiran pembaca menjadi penting dan kemungkinan adanya amanat yang
berbeda-beda berdasarkan pengalaman pembaca dalam menerima suatu
bacaan
c Penulisan Ejaan Bahasa Indonesia
Ejaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kaidah cara
menggambarkan bunyi-bunyi (kata kalimat dan sebagainya) dalam bentuk
tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca75
Jelaslah bahwa ejaan
73
Ibid h 125 74
Ibid h 130 75
Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
Keempat (Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015) Cet 9 h 353
50
tidak hanya berkaitan dengan cara mengeja suatu kata tetapi lebih utama
berkaiatan dengan cara mengatur penulisan huruf menjadi satuan yang lebih
besar misalnya kata kelompok kata atau kalimat Kesalahan ejaan
merupakan kesalahan melukiskan huruf kata tanda baca dan penulisan
unsur serapan yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia Berikut ini penulis
akan kemukakan kesalahan ejaan bahasa Indonesia dalam Pedoman Ejaan
Bahasa Indonesia terdapat pembahasan lengkap meliputi Penulisan huruf
Penulisan kata Pemakaian tanda baca dan Penulisan unsur serapan
1) Penulisan huruf salah satunya mengenai penulisan huruf kapital yang
dijumpai dalam tulisan-tulisan resmi kadang-kadang menyimpang dari
kaidah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku Huruf kapital dipakai
sebagai huruf pertama awal kalimat Misalnya unsur nama orang nama
agama kitab suci unsur nama gelar kehormatan unsur pertama nama
bangsa suku bangsa bahasa dan unsur pertama kata penunjuk
hubungan kekerabatan76
2) Penulisan kata salah satunya kata dasar dan imbuhan Kata dasar ditulis
sebagai satu kesatuan sedangkan kata imbuhan (awalan sisipan
akhiran serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan
bentuk dasarnya77
3) Pemakaian tanda baca salah satunya tanda titik () dipakai pada akhir
kalimat pernyataan singkatan nama orang memisahkan bilangan
ribuan atau kelipatan jumlah memisahkan anka jam menit dan detik
serta dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis tahun judul
dan tempat terbit78
4) Penulisan unsur serapan karena bahasa Indonesia menyerap unsur dari
berbagai bahasa baik dari bahasa daerah seperti bahasa Jawa Sunda
Bali maupun dari bahasa asing seperti bahasa Sansakerta Arab
Portugis Belanda Cina dan Inggris Berdasarkan taraf integrasinya
76
Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan
Istilah (Jakarta Grasindo2016) h 11-20 77
Ibid h 25 78
Ibid h 51-54
51
unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua
kelompok besar Pertama unsur asing yang belum sepenuhnya terserap
ke dalam bahasa Indonesia seperti force majeur de facto de jure dan
Irsquoexploitation de Irsquohomme par Irsquohomme Unsur-unsur itu dipakai dalam
konteks bahasa Indonesia tetapi cara pengucapan dan penulisannya
masih mengikuti cara asing Kedua unsur asing yang penulisan dan
pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia dalam hal
ini penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga
bentuk Indonesianya masiah dapat dibandingkan dengan bentuk
asalnya79
Salah satu contoh kosakata serapan yang betul itu penulisannya ldquopenaltirdquo
bukan ldquopinaltirdquo apalagi ldquofinaltirdquo kata ini serapan dari bahasa Inggris
ldquopenaltyrdquo Kosakata serapan lainnya yang salah kaprah dalam penulisannya
misalnya ldquostoplesrdquo dari bahasa Belanda ldquostopflesrdquo bukan dituliskan ldquotoplesrdquo
apalagi ldquotoplessrdquo Banyak kata serapan yang diakhiri ldquoisasirdquo sehingga ada
saja yang menulis atau mengeja ldquonegoisasirdquo padahal maksudnya ldquonegosiasirdquo
serapan dari bahasa Belanda ldquonegotiatierdquo dan Inggris ldquonegotiationrdquo80
I Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran dan menulis
puisi sudah pernah dilakukan oleh beberapa mahasiswa dari berbagai universitas
antara lain oleh Emelisa Desi Yulianti dan Erlita Winda Penelitian-penelitian
tersebut tentu memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Berikut
penulis jabarkan persamaan dan perbedaan tersebut
Sri Wijayanti81
merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang Sri melakukan penelitian dengan judul ldquoEfektivitas Penerapan Metode
79
Ibid h 79 80
Uu Suhardi Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah (Jakarta Tempo
Publishing 2018) h 105 81
Sri Wijayanti Efektivitas Penerapan Metode Cooperative Script terhadap Memahami
Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017 (Semarang
Universitas Islam Negeri Walisongo 2017) eprintswalisongoacid76381133911020pdf
diunduh pada tanggal 26 September 2018
52
Cooperative Script terhadap Memahami Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah
Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017rdquo Tujuan penelitian Sri Wijayanti
adalah untuk mengetahui pengaruh metode cooperative script terhadap
memahami teks bacaan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III MI Futuhiyyah
Mranggen Demak Penelitian yang dilakukan oleh Sri dan skripsi ini merupakan
penelitian yang menggunakan metode yang sama Akan tetapi penelitian Sri
dilakukan tanpa menggunakan media pembelajaran dan materi pembelajaran
berbeda Selain itu sampel yang dijadikan penelitianpun berbeda Sri
menggunakan sampel penelitian pada kelas jenjang sekolah dasar III Madrasah
Ibtidaiah (MI) sedangkan skripsi ini pada kelas jenjang sekolah menengah
pertama SMP PGRI 1 Ciputat
Desi Yulianti82
merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Desi melakukan penelitian dengan judul
ldquoPengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan Menulis
Eksposisi pada Peserta didik Kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depokrdquo
pada tahun 2018 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan
terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan media
audiovisual pada peserta didik kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok Hal
ini dapat dilihat dari hasil penelitian dalam hasil pretest dan posttest Pada hasil
pretest nilai rata-rata yang diperoleh adalah 6785 Setelah dilakukan tes pertama
kemudian dilakukan tes kedua atau posttest dengan diperoleh nilai rata-rata yang
diperoleh adalah 842 Persamaan penelitian yang dilakukan Desi dengan
penelitian ini yaitu sama menggunakan media video akun instagram sebagai
media pembelajaran Perbedaan penelitian Desi dengan penelitian ini terdapat
pada metode pembelajaran dan materi pembelajaran menulis teks eksposisi
sedangkan penelitian ini menggunakan materi pembelajaran menulis teks puisi
82
Desi Yulianti Pengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan
Menulis Eksposisi pada Siswa Kelas Viii-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok (Jakarta
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2018) diunduh pada 14 Desember 2019
pukul 2000 WIB
53
Zahrotul Mulqiyah83
merupakan mahasiswa program studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Zahrotul melakukan penelitian dengan
judul ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio Lagu Siswa
Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Pada
penelitian tersebut dikaji adalah aspek kebahasaan terdiri atas kemampuan diksi
dan gaya bahasa Adapun hasil penelitiannya yaitu berdasarkan diksinya
diperoleh nilai rata-rata yaitu 8006 yang berkualifikasi baik sedangkan
berdasarkan gaya bahasanya diperoleh nilai rata-rata 6964 yang berkualifikasi
baik Keduanya digabungkan menjadi rekapitulasi nilai kemampuan menulis
siswa dan memperoleh nilai rata-rata 7485 yang berkualifikasi baik dengan hasil
penelitian banyaknya peserta didik yang hanya terdapat kesalahan pada salah satu
diksi dan terdapat satu baris yang mengandung majas simile Persamaan penelitian
yang dilakukan Zahrotul dengan penelitian ini yaitu menggunakan keterampilan
menulis teks puisi Perbedaannya penelitian fokus pada penerapan media Audio
Lagu sedangkan penelitian ini menggunakan media pembelajaran audiovisual atau
video akun instagram pesonaid_travel dengan metode cooperative script
83
Zahrotul Mulqiyah ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio
Lagu Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Skripsi
pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta 2018
54
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metode dalam sebuah penelitian dapat dikatakan sebagai cara peneliti untuk
mencapai tujuan penelitian Dalam penelitian ilmiah metode menjadi sangat
penting karena tanpa adanya metode tujuan penelitian tidak mungkin dicapai
dengan baik
A Waktu dan Tempat Penelitian
1 Waktu Penelitian
Penelitian ini mulai dilaksanakan dari bulan Agustus 2019 hingga September
2019 dan mengolah data dan menuliskannya sampai bulan Juli 2020
2 Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP PGRI 1 Ciputat yang berlokasi di jalan
pendidikan no 30 Ciputat Tangerang Selatan Provinsi Banten
B Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks puisi
peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Metode
diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian
Metode penelitian dapat disimpulkan sebagai jalan yang digunakan peneliti untuk
membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya selama proses penelitian
Aspek yang menjadi penilaian peserta didik dalam menulis puisi ialah kesesuaian
isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa
(majas)
Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar
dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi
Proses penelitian di sini adalah melakukan observasi terhadap orang dalam
kehidupannya sehari-hari berinteraksi dengan mereka dan berupaya memahami
55
bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya84
Bogdan dan Tylor dalam
Andi Prastowo menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan perilaku yang diamati85
Pendapat lain yaitu metode
penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan
utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan Penelitian
ini tidak menguji hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis melainkan hanya
mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang
diteliti86
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif
merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan pengamatan kemudian
dilakukan analisis dengan menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan atau
peristiwa objek yang dituang melalui kata-kata atau kalimat kemudian dipisah-
pisahkan menurut kategori untuk mendapatkan kesimpulan
Penelitian pada skripsi ini adalah mendeskripsikan informasi berupa
kemampuan menulis teks puisi yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat
Tangerang Selatan Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan
peserta didik dalam menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative
script dan media video akun instagram pesonaid_travel yang dijelaskan dengan
kata-kata yang terperinci sesuai dengan kejadian sebenarnya
C Objek dan Subjek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah teks puisi yang ditulis peserta didik kelas
VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yang berjumlah 30 teks puisi
Alasan peneliti menetapkan kelas dan sekolah tersebut karena pelajaran teks puisi
terdapat pada kelas VIII semester ganjil dan peneliti juga mengajar di sekolah
tersebut
84
Zainal Arifin Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru (Bandung PT
Remaja Rosdakarya 2011) h 140 85
Andi Prastowo Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian
(Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016 ) h 22 86
Mardalis Metode Penelitian (Jakarta PT Bumi Aksara 2017) h 26
56
Peneliti menjadikan teks puisi sebagai objek dalam penelitian ini untuk
mengetahui kemampuan menulis teks puisi peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1
Ciputat dengan menggunakan metode cooperative script media video akun
instagram pesonaid_travel aspek yang menjadi penilaian siswa dalam menulis
puisi ialah kesesuain isi puisi dengan tema ketepatan pemilihan kata (diksi) dan
penggunaan gaya bahasa (majas)
Sementara itu subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Peneliti telah menetapkan kelas VIII yang
terdiri dari 30 peserta didik untuk dijadikan subjek pada penelitian ini Alasan
peneliti menetapkan seluruh peserta didik di kelas tersebut karena peneliti telah
mengetahui karakteristik peserta didik di kelas tersebut
D Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara dalam mengumpulkan data yang
akan diteliti Pengumpulan data harus menentukan teknik pengumpulan yang tepat
dan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian Sumber data pada penelitian
tindakan ini meliputi peserta didik dokumen hasil pembelajaran dan proses
pembelajaran Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara teknik
observasi dokumentasi wawancara dan tes
Peneliti menjelaskan materi tentang teks puisi Kemudian peserta didk dibagi
menjadi 15 kelompok yang 1 kelompok terdiri dari 2 peserta didik Masing-
masing kelompok terdapat gawaihandphone untuk memilih media video yang
berbeda atau pendidik sudah mengunduh video dari akun instagram
pesonaid_travel untuk hal ini digunakan ketika 1 kelompok tidak memiliki
gawaihandphone Peserta didik lalu menulis puisi sesuai dengan media video
yang dipilih atau diberikan
1 Teknik Observasi
Observasi adalah melakukan pengamatan dan pencatatan suatu objek
secara sistematis Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti serta
pencatatan secara sistematis Observasi dilaksanakan baik sebelum
57
pengambilan data saat memperoleh data dan sesudah penelitian Dalam
penelitian ini observasi dilakukan oleh peneliti dengan memberikan arahan
pada sejauh mana pengetahuan mereka mengenai teks puisi kerja sama
dalam kelompok dan penggunaan media sosial dalam akun instagram
pesonaid_travel
2 Dokumentasi
Pengumpulan data dilakukan dengan melampirkan dokumen sebagai
bukti bahwa penelitian dilakukan sesuai dengan metode penelitiannya Data
yang dikumpulkan berupa lembar kerja peserta didik dalam menulis teks
puisi dan gambar (foto) kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan
3 Wawancara
Wawancara dilakukan untuk menguatkan data yang telah diperoleh
Setelah selesai pengambilan data berupa hasil menulis teks puisi peserta
didik peneliti mewawancarai pendidik bidang studi bahasa Indonesia yang
mengajar dan beberapa peserta didik tersebut Pertanyaannya berhubungan
dengan pembelajaran menulis teks puisi penggunaan metode pembelajaran
dan pemanfaatan media yang tersedia
4 Tes
Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes praktik Tes praktik
yang dilakukan oleh peserta didik adalah menulis teks puisi yang telah
dibagi kelompok dengan teman sebangku dan diputarkan video sebagai
medianya Pendidik menjelaskan teks puisi dibagian awal atau mengulas
kembali mengenai materi teks puisi setelah itu pendidik membagikan
kelompok dengan teman sebangku Pembagian kelompok selesai pendidik
meminta peserta didik memilih video Peserta didik dituntut untuk kreatif
dalam menulis teks puisi yang harus disesuaikan dengan tema yang terdapat
dalam materi dan video Selain kreatif peserta didik juga dituntut untuk
bekerja sama dan mandiri karena peserta didik mendiskusikan dengan teman
sebangku dan menulis teks puisi secara individu
58
E Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang dipakai untuk menjembatani antara
subjek dan objek (secara substansial antara hal-hal teoritis dengan empiris antara
konsep dengan data) sejauh mana data mencerminkan konsep yang ingin diukur
tergantung pada instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data87
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan
informasi sesuai dengan data yang diperlukan Instrumen yang digunakan perlu
dirancang terlebih dahulu agar mendapatkan data yang akurat Instrumen dalam
penelitian ini adalah lembar kerja peserta didik berupa naskah teks puisi yang
telah dilakukan dalam pembelajaran
F Teknik Analisis Data
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menjelaskan
penggunaan metode cooperative script dan media video akun instagram
pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas
VIII di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan
1 Mengarahkan materi teks puisi
Peneliti mengarahkan peserta didik mengetahui dasar dari materi teks
puisi di awal pertemuan Pada tahap ini mereka mengenal apa itu puisi
struktur pembangun puisi dan bagaimana menulis puisi dengan baik
2 Membagikan kelompok
Peneliti membagikan kelompok berskala kecil dengan metode cooperative
script yaitu kelompok dengan teman sebangku Pemilihan teman sebangku
dikarenakan metode cooperative script keefektifan waktu dan
keharmonisan hubungan pertemanan di dikelas
3 Menyiapkan video
Peneliti menyiapkan beberapa video dari akun instagram pesonaid_travel
yang dijadikan sebagai media video dalam pembelajaran menulis puisi
4 Menulis puisi bertema keindahaan alam menggunakan media video akun
87
Uhar Saputra Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan (Bandung PT
Refika Aditama 2014) h 94
59
instagram pesonaid_travel
Peneliti memberikan latihan sebagai cara untuk melatih peserta untuk
menulis puisi
5 Analisis Data Tes
Analisis data tes dapat menentukan kemampuan peserta didik dalam
menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative script dan
media video akun instagram pesonaid_travel Proses analisis data
dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data yang diperoleh dari
observasi hasil tes menulis teks puisi wawancara dengan pendidik dan
peserta didik dan dokumentasi Untuk mengetahui kemampuan menulis
teks puisi peserta didik adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti
adalah sebagai berikut
1) Mengumpulkan data hasil tes menulis teks puisi
2) Membuat skornilai dari hasil menulis teks puisi
3) Memasukkan skornilai ke dalam tabel penilaian
4) Mengelompokkan hasil tes ke dalam empat kelompok sangat baik
baik cukup dan perlu dimaksimalkan
Keterangan Mx = Mean (nilai rata-rata) yang dicari
sumX = Jumlah dari skor-skor (nilai-nilai) yang ada
N = Number of Cases (Banyaknya skor-skor itu sendiri)
Peneliti menggunakan pedoman penilaian keterampilan menulis teks puisi
yang didasarkan pada teori Gorys Keraf sebagaimana tabel 1 sebagai
berikut
60
TABEL 31
Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Puisi88
88
Gorys Keraf OpCit h 88
Aspek Rentangan
Nilai
Rentangan
Mutu
Indikator
Kesesuaian isi puisi
dengan tema
91-100 Sangat baik Puisi sangat sesuai dengan tema
83-90 Baik Puisi sesuai dengan tema tetapi hubungan
antar bagian kurang erat
75-82 Cukup Puisi sesuai dengan tema tetapi makna
yang ingin diungkapkan kaburkurang jelas
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Puisi tidak sesuai dengan tema
Ketepatan pilihan
Kata (diksi)
91-100 Sangat baik Pilihan kata yang dipakai sudah tepat
sehingga tidak menimbulkan interpretasi
yang belainan mengenai makna dari kata-
kata yang digunakan
83-90 Baik Pilihan kata yang dipakai kurang cermat
sehingga maknanya kurang jelas
75-82 Cukup Pilihan kata kurang padat atau terlalu banyak
sehingga maknanya kaburkurang
jelas
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Pilihan kata tidak tepat sehingga tidak
menambah kejelasan makna
61
TABEL 32
TINGKAT PENGUASAAN PESERTA DIDIK
No Kategori Kualifikasi Rentang Nilai
1 A Sangat Baik 91-100
2 B Baik 83-90
3 C Cukup 75-82
4 D Perlu dimaksimalkan 60-74
Catatan Rentang nilai dan kualifikasi didapat dari KKM yang diberikan
oleh pendidik bahasa Indonesia
Penggunaan Gaya
Bahasa (Majas)
91-100 Sangat baik Terdapat lebih dari empat gaya bahasa
(majas)
83-90 Baik Terdapat lebih dari dua gaya bahasa
(majas)
75-82 Cukup Terdapat satu gaya bahasa
(majas)
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Tidak terdapat gaya bahasa
(majas)
62
BAB IV
PEMBAHASAN
A Deskripsi Sekolah
1 Identitas Sekolah
Nama sekolah SMP PGRI 1 Ciputat
NPSN 20603566
Jenjang Pendidikan SMP
Status Sekolah Swasta
Alamat Sekolah Jl Pendidikan No
30
RTRW 01 06
Kelurahan Ciputat
Kecamatan Ciputat
KabupatenKota Tangerang
Selatan
Provinsi Banten
Nomor Telepon 021 7409827
Nomor Fax 021 7409827
Email pgricptgmailcom
Website httpwwwsmppgri1ciputatschid
SK Pendirian Sekolah 210I02KepE1983
Tanggal SK Pendirian 1983-01-05
Status Kepemilikan Yayasan
SK Izin Operasional 09YP PGRIVKPT1982
2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat
Sekolah Menengah Pertama Persartuan Guru Republik Indonesia 1 Ciputat
didirikan pada tahun 1975 Kemudian pada tahun 1979 SMP PGRI 1 Ciputat
mendapat izin dari kantor wilayah Depdikbud jakarta Raya dengan nomor izin
329101-4R-479 tertanggal 29 Maret 1979 Pada tanggal 18 Maret 1982 mendapat
63
izin operasi dari Yayasan Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia
dengan nomor 097 YPLP- PGRIV Kpt SMP PGRI 1 Ciputat telah berstatus
ldquodiakuirdquo dengan surat keputusan Direktur jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
dengan nomor B020075 pada tanggal 25 Februari 1986 dan dengan Nomor
Statistik Sekolah 204020417055 serta data sekolah nomor B040 52002 Tahun
1992 status SMP PGRI 1 Ciputat telah berubah dari ldquodiakuirdquo menjadi ldquodisamakanrdquo
dengan nomor 876102Kep11982 dan diakreditasi ulang pada tahun 1999
dengan nomor 16581a102Kep1999 pada November 2004 kembali diakreditasi
dengan keputusan Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Daerah Kabupaten Tangerang
nomor 008BASDAKAB-TNG2004 pada tanggal 29 Desember 2004 status
sekolah terakreditasi A hingga saat ini
Sarana dan prasarana yang dimilki oleh SMP PGRI 1 Ciputat antara lain Ruang
belajar 18 lokal ruang kepala sekolah satu lokal ruang tata usaha satu lokal ruang
perpustakaan satu lokal ruang laboratorium satu lokal ruang kesenian satu lokal
laboratorium komputer satu lokal WC peserta didik tiga lokal WC guru satu lokal
WC kepala sekolah satu lokal dan musala satu lokal
3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat
Berikut adalah visi dan misi SMP PGRI 1 Ciputat
a Visi
Menjadi sekolah unggulan yang didasari oleh IMTAQ dan IPTE
serta berwawa
b Misi
1) Menyiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi dengan landasan iman dan taqwa
2) Meningkatkan pengetahuan peserta didik yang cerdas terampil
dan san lingkungan budaya berbudi pekerti luhur
3) Menjadikan lulusan sebagai calon pemimpin masa depan yang
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
64
4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat
1) Menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan yang mengarah
kepada terwujudnya usaha dan hubungan kemitraan
2) Membentuk kepribadian peserta didik atas dasar keimanan dan
ketakwaan
3) Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi generasi yang
mandiri dan mampu berkreasi sesuai bakat yang dimiliki
4) Menghantarkan peserta didik untukmelanjutkan pendidikan ke
jenjang sekolah yang lebih tinggi
5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Ajaran 20192020
Tabel 41
Daftar Jumlah Tenaga Pendidik
Laki-laki Perempuan
Jumlah 17 22
Total 39
6 Daftar Peserta Didik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020
Tabel 42
Daftar Jumlah Peserta Didik
Jumlah peserta didik yang bersekolah di SMP PGRI 1 Ciputat tahun ajaran
20192020 berjumlah 910 peserta didik yang terdiri dari 297 peserta didik
kelas VII 278 peserta didik kelas VIII dan 335 peserta didik kelas IX
Tingkat
Pendidikan
Laki Perempuan Total
Kelas 9 140 136 276
Kelas 8 146 151 297
Kelas 7 134 129 263
Total 420 415 835
65
B Hasil Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dekriptif yang berisi kutipan-kutipan
data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembelajaran cooperative script dan
media video akun instgram pesonaid_travel terhadap keterampilan menulis teks
peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat serta untuk mengetahui apakah metode
dan media pembelajaran tersebut layak digunakan dalam pembelajaran Peneliti
kemudian melakukan penelitian sesuai dengan tahap-tahap yang telah dijelaskan pada
bab sebelumnya
Adapun hasil observasi terhadap subyek dan objek penelitian ini peneliti uraikan
sebagai berikut
1 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Mengajar
Kurikulum yang diterapkan di SMP PGRI 1 Ciputat adalah kurikulum
2013 Buku sumber belajar yang digunakan pun setara dengan buku yang
digunakan pada jenjangnya yaitu buku peserta didik bahasa Indonesia edisi
revisi 2016 yang diterbitkan oleh kemendikbud untuk SMPMTs kelas VIII
Untuk menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik mempergunakan LKS
sebagai sumber belajar tambahan Kegiatan pembelajaran di SMP PGRI 1
Ciputat dimulai pada pukul 0700 dan berakhir pada pukul 1450
Setelah melakukan observasi terhadap lingkungan sekolah peneliti
kemudian melanjutkan observasi terhadap kegiatan pembelajaran khususnya
di kelas VIII yang akan menjadi subjek penelitian ini yaitu kelas VIII-1
Kelas yang dijadikan subjek penelitian pada peneliti ini ditentukan oleh
peneliti sendiri alasannya peneliti sudah paham akan karakteristik peserta
didik di dalam kelas dan kelas tersebut peneliti katakan sebagai kelas
unggulan Kegiatan observasi yang peneliti lakukan memperlihatkan minat
yang cukup yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam kegiatan belajar
mengajar khususnya materi teks puisi Terlihat dari peserta didik pada saat
diberikan tugas untuk membaca teks puisi yang secara bergantian Peserta
didik kemudian lebih meningkat lagi minat atau perhatian pada saat
diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan media video
instagram Teks puisi yang ditulis oleh peserta didik tanpa menggunakan
metode dan media peneliti gunakan Perbedaan yang sangat terlihat oleh
66
peneliti pada saat diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan
media video instagram adalah kegiatan minat atau antusias dalam
pembelajaran meningkat daya imajinasi berkembang kerja kelompok anatar
peserta didik terlaksanakan kesulitan dalam pembendaharaan kata teratasi
Hal tersebut terlihat dari tanpa menyimpang atau kesalahan dalam
menentukan tema dan tes menulis teks puisi digunakan dengan selesai pada
waktunya
C Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil dari tulisan peserta didik akan dikaji dari tiga aspek yaitu aspek
kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan
penggunaan gaya bahasa (majas) Peneliti tidak menganalisis kesalahan ejaan
yang tidak sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang
disempurnakan Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk data yang telah
diklasifikasikan dan dinilai Kemudian data yang telah diklasifikasikan dan
dinilai dimasukkan ke dalam tabel sesuai dengan aspek yang ditentukan
Puisi 1P1
Alam indonesia
Alam adalah tempat binatang dan tumbuhan
untuk hidup didalamnya
Keindahan alam adalah tempat harapan masa depan kita
untuk menikmatinya
Ku kagumi tempat ini
Lautnya biru
Airnya jernih dan tenang
Kadang bergelombang
Hutannya hijau
Pohon-pohon tumbuh besar
dan masih banyak keindahan yg tersimpan
di alam indonesia
67
Tabel 43
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 1P1
P
Puisi 1P1 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan alam
Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam indonesia dan keseluruhan isi
puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup baik namun
tidak menunjukkan irama puisi tersebut Airnya jernih dan tenang Kadang
bergelombang Alternatif lain penggunaan kata yang bisa digunakan Airnya
jernih tenang Terkadang bergelombang-gelombang Kata bergelombang-
gelombang terkesan mampu menghadirkan ungkapan keindahan alam gelombang
di sini dimaksud adalah ombak sedangkan ombak tidak hanya sekali ke tepi pantai
tetapi terus menerus jadi bergelombang-gelombang lebih baik digunakan dan
irama puisi lebih puitis dari sebelumnya Kesalahan ejaan terdapat pada huruf
awalan yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan penggunaaan kata
singkatan seperti yg
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Airnya jernih dan tenang Tenang adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
airnya tenang seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti
yang sebenarnya pada bait Lautnya biruHutannya hijau Biru dalam arti puisi
tersebut adalah bagus atau terjaga dengan baik warna biru akibat dari pantulan
langit dan terjaganya terumbu karang sedangkan hijau yaitu menunjukkan rindang
pada hutan dan pohon tersebut Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P1 90 85 85 260 8667 Baik
68
Puisi 2P2
Air Terjun
Air terjun itu indah
Air yg jatuh itu putih
Tersusun indah dari balik batu tinggi
Terlihat indah dari air jatuh tinggi
di keindahan alam ini
Pikiran ku melayang mengembara jauh
untuk aku dan kita menjaga keindahan alam ini
Tabel 44
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 2P2
Puisi 2P2 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Air Terjun dan keseluruhan
isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang baik dengan rima
yang terlihat di bagian awal dan tengah hh ii namun penggambaran objek kurang
lebih jelas dan rinci Penambahan 1 sampai 2 bait lagi akan lebih baik dan jelas
seperti bagaimana keadaan sekitar air terjun atau suasana air terjun tersebut
Kesalahan ejaan terdapat pada awal kalimat menggunakan huruf kecil tidak huruf
kapital singkatan kata dan kesalahan penggunaan kata ku
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Pikiranku melayang mengembara jauh
Mengembara adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P2 85 85 85 255 8500 Baik
69
tersebut seolah-olah pikiran mengembara seperti manusia Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya pada bait Air yang jatuh itu
putih Putih dalam arti puisi di sini adalah jernih (bersih) air yang jatuh itu jernih
tidak keruh Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi
dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 3P3
Alam Indonesiaku
Ada air bergelinding
ada pasir berhamburan
ada pohan bergoyang
dan ada awan putih tersipu malu
ada ibu berjahit kain
ada ayah yang berkerja
dan ada hewan menari ceria
alam Indonesia
banyak yg aku temukan
banyak yg aku kagumkan
Tabel 45
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 3P3
Puisi 3P3 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Indonesiaku dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P3 90 85 85 260 8667 Baik
70
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang kurang sesuai
seperti Ada ibu berjahit kain Alternatif pengguunaan kata yang sesuai Ada ibu
menjahit kain kata berjahit dalam kbbi memiliki jahitan jadi maknanya ibu
memiliki jahitan seperti jahitan kain sedangkan yang dimaksud tersebut ibu
sedang jahit kain Walaupun pilihan kata lainnya baik dan irama puisi sudah
terlihat namun perlu ditingkatkan lagi dalam penuangan ide pada puisi agar lebih
baik Kesalahan ejaan terdapat huruf kecil pada awal kalimat yang seharusnya
adalah huruf kapital dan adanya singkata kata
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Ada pohan bergoyang Dan ada awan
putih tersipu malu Dan ada hewan menari ceria Bergoyang tersipu malu dan
menari ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon awan dan hewan seperti
manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-
pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Ada
pasir berhamburan Berhamburan adalah kata yang mengandung berlebihan
Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan
menambah kepuitisan puisi
Puisi 4P4
Pohon kelapa di tepi pantai
Angin menggoyangkan pohon di tepi pantai
hujan dan panas matahari
membuat pohon itu kuat
duduk dibawah pohon itu
merasakan sejuk udara
membuatku akan ngantuk dibawanya
kadang tertiup angin dan sudah tua
71
membuat daun dan tangkai
pohon itu berguguran
Tabel 46
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 4P4
Puisi 4P4 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pohon kelapa di tepi pantai
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang dikatakan cukup
baik dengan 3 baris dari 1 baitnya dan seterusnya Namun ada kata yang membuat
irama puisi berubah seperti Merasakan sejuk udara kata udara yang tidak
konsisten penulisan yang pada bait sebelumnya dan sesudahnya menggunakan
kata angin Alternatif penggunaan kata tersebut diganti dengan kata angin
Penggantian kata ini agar lebih berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan
terdapat pada awal kalimat yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan
penggunaan kata depan di- (dibawah dibawahnya)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi pada bait
Membuat pohon itu kuatKadang tertiup angin dan sudah tuaPohon itu
berguguran Kuat sudah tua dan berguguran adalah aktivitas yang biasanya
dilakukan mahluk hidup bait tersebut pohon itu berguguran artinya daun-daun di
pohon tersebut sudah berjatuhan dan sudah tua artinya pohon itu tidak seperti
pohon lainnnya yang berwarna coklat terang dan menghsilkan buah Penggunaan
majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah
kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P4 95 80 80 255 8500 Baik
72
Puisi 5P5
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
Tabel 47
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 5P5
Puisi 5P5 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Laut dan keseluruhan isi
puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Inikah yg disebut
kuasamu Kata -mu menggambarkan Tuhan Alternatif penggunaan kata yang
sesuai adalah dengan kata kuasa-Mu Puisi ini memiliki pemilihan kata yang baik
dan rima yang cukup baik terlihat bait awal gg nn Namun perlu adanya tingkatan
lebih dalam menuangkan ide pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata yg
yang disingkatan dan awal kalimat yang seharusnya huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Lautan yang tenang Ikan-ikan yang menari senang
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P5 80 80 80 240 8000 Cukup
73
Tenang menari senang adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan laut dan hewan seperti
manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 6P6
Keindahan Indonesia
Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun
budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain
melihatnya saja aku sudah terpaku
yang paling kusuka pantai yang bersih
dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang
dan di tepi pantai bergelombang
selain itu ada hutan yang hijau lebat
yang bergerombol membuat barisan
terbayang ada monyet kecil nakal
hingga aku membayangkan ingin memiliki
monyet kecil itu
keindahan ini akan ku jaga serta melindungi
dengan sepenuh hati
Tabel 48
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 6P6
Puisi 6P6 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Indonesia dan
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik
74
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik salah
satunya terlihat pada yang bergerombol membuat barisan menggambarkan
keindahan hutan dengan penggunaan kata bergerombol membuat barisan itu yang
menjadi sangat baik dalam pemilihan kata serta penambahan imajinasi yang
terlihat terbayang ada monyet kecil nakal membuat si penulis terbawa dengan
objeknya dan puisi yang ditulis Namun perlu adanya tambahan pada rima akhir
yang ditujukan puisi tersebut kurang Rima dalam puisi bisa membuat puisi
menjadi lebih puitis berirama dan berrasa puisi tersebut pada pembaca Kesalahan
ejaan pada pengulangan kata macamrdquo seharusnya macam-macam dan kesalahan
dalam pilihan kata kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Yang bergerombol membuat
barisanTerbayang ada monyet kecil nakal Bergerombol dan monyet kecil nakal
adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-
olah semua yang dilakukan hutan dan hewan seperti manusia Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Dan di tepi pantai
bergelombangSelain itu ada hutan yang hijau lebat arti sebenarnya pantai
bergelombang yaitu berombak hijau lebat yaitu rindang Penggunaan majas
tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 7P7
Pagi hari di Hutan
Pagi hari menghampiri
Langit biru awan putih
Dilangit cerah
Hutan yang terdiam kaku
Kadang hembusan angin
75
Membuat pohon-pohon mendayu
dan burung-burung terbang satu persatu
Hutan ini harus dijaga untuk dimasa depan
Tabel 49
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 7P7
Puisi 7P7 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pagi hari di Hutan dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup terlihat Membuat
pohon-pohon mendayu Alternatif lainnya pada penggunaan kata mendayu
diganti dengan kata bergoyang karena kata mendayu dalam kbbi yaitu berbunyi
(bersuara) sayup-sayup sampai Jika ada pergantian penggunaan kata akan lebih
baik Pemilihan kata pada puisi ini juga memiliki ciri khas yang ditulis terlihat
dari penggunaan warna sebagai menggambarkan keindahan alam seperti Langit
biru awan putih Kesalahan ejaan terlihat pada kata depan di- (dimasa depan) dan
awal kalimat menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Hutan yang terdiam kaku terdim kaku adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan hutan seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik
menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P7 85 80 80 245 8167 Cukup
76
Puisi 8P8
Keindahan Alam di Sore Hari
Dibalik langit jingga yang memudar
Aku membeku dalam lama
Aku tenggelam dalam keindahan alam
yang terlihat dari atas
Hutan yang tertawa
Lautan bercahaya
Perahu-perahu di dermaga
diantara keindahan itu ku lihat
Bahwa alam Indonesia itu indah
Aku cinta alam Indonesia
Tabel 410
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 8P8
Puisi 8P8 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Alam di Sore
Hari dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) pada Di balik langit
jingga yang memudar cukup baik Alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih
baik dan berirama seperti Dari balik langit jingga yang memudar Walau sedikit
perubahan tetapi ada irama jika puisi tersebut dibacakan Secara keseluruhan puisi
ini memiliki pemilihan kata sangat baik hanya ditambahkan lagi pemilihan
katanya dalam menggambarkan objek atau menuangkan ide pada puisi tersebut
Kesalahan ejaan penggunaan kata depan di- seperti dibalik dan diantara serta
kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P8 90 90 85 260 8667 Baik
77
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola dan personifikasi
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang
berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi
penekanan pada suatu pernyataan pada bait Di balik langit jingga yang memudar
yang artinya menggambarkan suasana di sore hari ketika matahari terbenam
Selanjutnya Aku tenggelam dalam keindahan alam yang artinya terpesona dalam
keindahan alam yang dilihat Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan
benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hutan yang
tertawa Tertawa adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan
puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan hutan seperti manusia
Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 9P9
Suasana Pagi Hari
Matahari mulai naik memancarkan sinarnya
Pagi yg cerah akan kembali lagi
Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia
Daun yg basah terasa dingin sekali
di alam ini
Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi
Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi
Menghiasi di pagi hari
dengan senang hati
Tabel 411
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 9P9
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P9 90 90 85 265 8833 Baik
78
Puisi 9P9 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana Pagi Hari dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan dan pohon-pohon
yang indah akan bahagia Alternatif lain dari penulisan puisi tersebut menjadi
Hutan yang indah akan bahagia Hutan dan pohon-pohon memiliki makna satu
kesatuan Puisi ini memiliki rima akhir yang sangat baik terlihat pada a-i-a-i i-i-i-i
yang paduan menjadi keindahan atau estitik pada puisi tersebut Kesalahan ejaan
pada singkatan yg dan huruf kecil pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya satu majas metafora dan
personifikasi Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada
bait Matahari mulai naik memancarkan sinarnya yang maknanya suasana awal
pagi atau suasana matahari terbit dari barat Personifikasi yaitu majas yang
mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia)
pada bait Hutan dan pohon-pohon yang indah akan bahagiaMerasakan alam
yang sedang menari bernyanyi Bahagia dan menari bernyanyi adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan hutan dan alam seperti manusia Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 10P10
Oh Alam Indonesia
Sejuk udara terhirup
di waktu pagi indah
Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon
Terlihat daunrdquo tua berjatuhan
disinilah
Keindahan alam yang ada kesejukan
79
Terasa tenang dirasakan
Oh alam Indonesia
Tabel 412
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 10P10
Puisi 10P10 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam
Keindahan dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik terlihat pada
Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon pemilihan kata
sederhana namun daya visual pada puisi tersebut tergambar bagi pembaca Pada
lainnya Terlihat daunrdquo tua berjatuhan Pemilihan kata tua pada daun sangat baik
digunakan untuk menggambarkan daun yang sudah kecoklatan Namun
kurangnya tambahan kata yang membuat tambahnya juga imajinasi pada puisi dan
membuat rasa berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata depan
(disinilah) singkatan kata pada pengulangan (daunrdquo) dan huruf kecil pada awal
kalimat (di waktu)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Terlihat daun-daun tua berjatuhan Tua adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan daun seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik
menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P10 85 80 80 245 8167 Cukup Baik
80
Puisi 11P11
Hutan Alam Indonesia
Kau diam membisu kaku
Kau bagai tak bernyawa
Tapi kau pelindung semuanya
Terutama binatang-binatang yg ada
Kau cokelat hijau gelap
Tapi kau memancarkan keindahan
Kau adalah segalanya
Jantung alam Indonesia
Terima kasih hutan hijau gelap
Kau akan selalu terlihat indah
Tabel 413
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 11P11
Puisi 11P11 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Alam
Indonsia dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang sangat baik Kau
cokelat hijau gelap Bagaimana pemilihan kata dengan imajinasi sangat baik
seperti menggunakan atau mengibaratkan dengan warna cokelat hijau gelap
menggambarkan keindahan pada hutan tersebut Penggunaan kata yang ditukan
kepada keindahan hutan terlihat digambarkan walau tidak mengggunakan kata
hutan dituliskan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada singkatan kata
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P11 90 85 85 260 8667 Baik
81
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan dan metafora
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal
lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak
seperti dan sebagainya Pada bait Kau bagai tak bernyawa yang bermakna hutan
itu tak memiliki sifat seperti manusia (berbicara dan bergerak) Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Tapi kau pelindung
semuanyaJantung alam Indonesia Kata pelindung bermakna menghasilkan
makanan dan jantung bermakna sumber oksigen Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 12P12
Indahnya Pohonku
Tumbuhlah pohon yang kuat
Daun yang lebat buah yang lezat
ku lihat
Ranting daun dengan kuat
Akar terikat
di dalam tanah
Pohon itu bergoyang ditiup angin
Membuat daun ranting buah berjatuan
di bawah pohon
Semut mencari makanan
Sisa buah berjatuhan
Pohonhellip kau melindungi ku dari sinar matahari
Meneduhkan ku
dan kau memberi udaa sejuk tanpa henti
82
Tabel 414
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 12P12
Puisi 12P12 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Indahnya Pohonku
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Ranting daun dengan
kuat cukup baik Alternatif lain penggunaan kata pada kalimat tersebut Ranting
pohon yang kuat Pegantian kata daun dengan pohon dikarenakan keterangan
sebelumnnya menggunakan kata pohon Pohon itu bergoyang ditiup angin
alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih baik dan berirama Pohon itu
bergoyang tertiup angin Penggunaan kata ter- lebih puitis ketika membacanya
Rima pada puisi sangat bagus pada bait ketiga yang akhirannya n-n-n-n Adanya
imajinasi tambahan menambah keindahan puisi tersebut pada Semut mencari
makanan Kesalahan ejaan pada penggunaan kata ku yang seharusnya
digabungkan dan huruf kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Tumbuhlah pohon yang kuat kuat adalah aktivitas yang
dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang
dilakukan daun seperti manusia dan yang makna tumbuhlah pohon itu menjadi
besar Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P12 90 80 80 250 8333 Baik
83
Puisi 13P13
Udara Segar
Ku hirup udara segar
Segarhellip segarhellip segarhellip
Ku melihat keindahan alam
Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari
Itulah yg ku rasakan
Seperti negeri antara kabut
Tabel 415
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 13P13
Puisi 13P13 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Udara Segar dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Seperti negeri antara
kabut alteratif lain dari penggunaan kata menjadi lebih baik yaitu Bagaikan
tinggal taman surgawi Kurangnya imajinasi membuat diksi atau pemilihan kata
tersebut menjadi kurang baik Kesalahan ejaan terlihat pada kata singkatan yg
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan Perbandingan
(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan
mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan
sebagainya pada bait Seperti negeri antara kabut yang berarti keindahan negeri
atau daerah tersebut dikeliling kabut di pagi hari Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P13 75 80 80 235 7833 Cukup Baik
84
Puisi 14P14
Memandangi Pantai
Duduk dibawah pohon kelapa
Melihat keindahan yang ada didepan mata
Pantai yang ku cinta
Yang selalu kesana membuat ku bahagia
Ada nelayan membawa ikan banyak
Yang di dapat di lautan yang luas
Perahu-perahu terlihat gagah
Terombang ambing air diatasnya
Memandangi keindahan pantai
Tanpa bosan sama sekali
Membuat terdiam dari tadi
Tabel 416
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 14P14
Puisi 14P14 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Memandangi
Pantai dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik Walau
terlihat penggunaan katanya sederhana namun memiliki penggambaran puisi akan
keindahan alam sangat baik Ditambah penggunaan rima di bait aal dan akhir
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P14 90 85 80 255 8500 Baik
85
menambah kepuitisan dan irama pada puisi tersebut bagus Kesalahan ejaan
terlihat pada penggunanaan kata depan di-
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Perahu-perahu terlihat gagah Gagah adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan daun seperti manusia yang memiliki sifat seperti manusia
Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 15P15
Hutan yang Indah
Wahai hutan yang asri dan indah
Kau selalu sempurna dimataku
Keindahanmu
Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau
agar selalu begitu
rasanya aku
ingin melihatmu selalu
Tabel 417
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 15P15
Puisi 15P15 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Hutan yang
Indah dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang cukup dilihat
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P15 75 80 80 235 7833 Cukup Baik
86
Agar selalu begitu Alternatif lain penggunaan kata pada puisi tersebut Agar
selalu terlihat keindahanmu Kurangnya menuangkan imajinasi membuat
penggambaran pada puisi kurang jelas dan kurangnya dalam diksi yang
seharusnya memperkaya kepuitisan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada
awal kalimat yang dituliskan huruf kecil tidak menggunakan huruf yang
sebenarnya yaitu huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah
sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada
bait Kau selalu sempurna dimataku kata sempurna memiliki pernyatan yang
berlebihan atau tidak bisa digambarkan keindahan tersebut Penggunaan majas
tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 16P16
Hutan Laut dan Air Terjun
Suara hembusan angin yang meniupi daun di ranting pohon
dan air yang bergelombang
Bagaikan suara merdu alam
yg membuat alam riang berseri
Ku bertanya pada pantai membiru
Ku menyapa pada hutan menghijau
atau pada air yg putih jatuh dari dinding tinggi
Wahai pencipta yang ku rasakan ini
yg membuat alam tertawa bahagia kembali
87
Tabel 418
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 16P16
Puisi 16P16 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Laut dan
Air Terjun dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Wahai pencipta yang ku
rasakan ini Alternatif penggunaan kata lain yaitu Wahai sang penguasa alam
Inilah yang ku rasakan Penambahan kata setelah kata penguasa menunjukkan
yang dimaksud penguasa itu siapa dan perubahan kalimat yang 1 bait puisi diubah
menjadi 2 bait puisi Pemilihan kata yang baik terlihat pada Ku bertanya pada
pantai membiru Ku menyapa pada hutan menghijau Pemilihan kata dari dua
baris menunjukan penulis mengerti arti memperindah kata dan membuat puisi
berirama ketika membacanya Kesalahan ejaan pada kata yg seharusnya yang dan
huruf kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile) dan
personifikasi Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu
hal dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai
sebagai bak seperti dan sebagainya pada bait Bagaikan suara merdu alam
Kata bagaikan menunjukan perbandingan suara yang terdapat pada puisi tersebut
dan bahwa suara merdu itu suara indah yang terdengar dari tertiupnya ranting
pohon oleh angin yang menghasilkan bunyi dan suara derau ombak Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Yang membuat alam riang berseriYang membuat alam
tertawa bahagia kembali Riang berseri dan Tertawa bahagia adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup seolah-olah semua yang dilakukan alam seperti
manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya Bahasa
P16 90 85 85 260 8667 Baik
88
Puisi 17P17
Keindahan Alamku
Pagi hari awan berwarna abu-abu
Kawasan yang sejuk dan asri
Menghirup udara segar dipantai
Ombak di pasir putih
Langit terbentang luas
Awan sebagian yg mulai gelap
Perahu yang terbentang di lautan biru
Hijau bukit yang lebat
Hijau bukit dan biru laut paduan keindahan
Air terjun yang sangat tinggi
Air terjun yang putih jernih
Jutaan air jatuh secara bersamaan
Tabel 419
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 17P17
Puisi 17P17 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan
Alamku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Banyak
pemilihan kata yang baik yang sesuai dengan penggambaran keindahan alam
Pagi hari awan berwarna abu-abu Ombak di pasir putih Hijau bukit dan biru
laut paduan keindahan Air terjun yang putih jernih Kaya akan kata membuat
puisi tersebut kepuistisan pada puisi terlihat Kesalahan ejaan pada kata depan di-
dan kata disingkat yang tidak sesuai dengan kaidahnya
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P17 95 80 85 260 8667 Baik
89
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas metafora dan hiperbola
Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan
sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Pagi
hari awan berwarna abu-abuHijau bukit dan biru laut paduan keindahan
Pada bait pertama menjelaskan tentang pagi hari yang mendung dan pada bait
kedua menjelaskan bukit yang ditanami banyak pepohonan serta lautan yang
terjaga akan kebersihan Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung
pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya
dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada bait Jutaan air
jatuh secara bersamaan Jutaan menunjukkan pernyataan dilebih-lebihkan dalam
jumlah Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 18P18
Suasana di Lautan
Lautan yang indah dan tenang
Terlihat ikan yang sedang bercanda riang
Dibalik terumbu karang yang tampak
kokoh
Bersama tanaman laut
Yang bergerak indah
Manusia yang melihat mu sangat
terpesona
Ikan-ikan yang berenang dengan ceria
Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang
Suasana lautan sangat nyaman dan tenang
90
Tabel 420
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 18P18
Puisi 18P18 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana di Lautan
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup bagus terlihat
dalam pemilihan kata yang sesuai dengan puisi Terlihat ikan yang sedang
bercanda riangDi balik terumbu karang yang tampak Kokoh Namun dalam
irama puisi ini jika dibacakan kurang Puisi akan sempurna jika kepuitisan itu ada
dan dapat menjadi jelas penggambaran keindahan alam yang ingin diimajinasikan
Kesalahan ejaan terdapat pada puisi tersebut yaitu dibalik seharusnya di balik dan
awal kata yang seharusnya menggunakan huruf besar
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi yaitu
majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau
manusia) pada bait Terlihat ikan yang sedang bercanda riangDibalik terumbu
karang yang tampak KokohIkan-ikan yang berenang dengn ceria Bercanda
riang kokoh dan ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan ikan dan terumbu
karang seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan
kekuatan ekspresi
Puisi 19P19
Terima Kasih Hutanku
Kau masih yang dulu
terlihat tangguh dan berdiri kokoh
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P18
85
80
80
245
8167
Cukup Baik
91
menusuk tanah bumi
kau hutan yang indah
meneduhkan segalannya
membuat burung-burung bernyanyi di ranting
membuat burung-burung berlarian di atas
angin berhembus menyejukkanku
terima kasih hutanku
Tabel 421
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 19P19
Puisi 19P19 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Terima Kasih
Hutanku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) baik Penggambaran
keindahan hutan pada puisi tersebut baik Terlihat pada Membuat burung-burung
bernyanyi di rantingMembuat burung-burung berlarian di atas Walau
penambahan beberapa baris lagi membuat penggambaran akan keindahan hutan
tersebut lebih jelas Kesalahan ejaan puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang
digunakan awal kalimat namun pada puisi tersebut tidak digunakan
Meneduhkan segalannya Seharusnya Meneduhkan makhluh hidup dari
manusia hewan dan tanaman lainnya Penjabaran dilakukan agar puisi tersebut
bermakna lebih jelas Ketidaktepatan diksi tersebut disebabkan kurangnya
kecermatan dalam mengekspresikan ungkapan keindahan yang dilihat dan
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P19
80
80
85
245
8167
Cukup Baik
92
dirasakan sehingga maknanya kurang jelas dan kepuitisan puisi kurang dapat
Puisi di atas menujukkan adanya satu majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Terlihat tangguh dan berdiri
kokohMembuat burung-burung bernyanyi di rantingMembuat burung-
burung berlarian di atas Tangguh dan kokoh bernyanyi dan berlarian adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
semua yang dilakukan hutan dan burung-burung seperti manusia Hiperbola
adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada
suatu pernyataan pada bait Menusuk tanah bumi memiliki pernyataan dilebih-
lebihkan dalam sifatnya pada kata menusuk Penggunaan majas tersebut cukup
baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 20P20
Hutan Alam Indonesiaku
Terbayang di hutan luas itu
Terdapat kicauan burung terdengar merdu
Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang
Bertanda indahnya hutan ini
Hutan dimana banyak manfaatnya
Aku memejamkan mataku
Untuk merasakan yang ada disekelilingku
Angin berbisik ditelingaku
Harum bunga menusuk hidungku
Di sana ada juga air terjun begitu indah
Dihiasi batu-batu kecil dan besar
Hitam gelap dan abu-abu
Dihiasi pohon-pohon tinggi dan bunga-bunga cantik
93
Disekelilingnya
Alamku indahnya dirimu
Tabel 422
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 20P20
Puisi 20P20 sesuai dengan tema Puisi tersebut bertemakan tentang
keindahan alam Hal tersebut dilihat dari puisinya yang berjudul Hutan Alam
Indonesiaku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang secara keseluruhan
cukup baik terlihat pada Hutan dimana banyak manfaatnya Alternatif lain
dalam penggunaan kata yaitu Hutan adalah kantung makanan Pada baris lainnya
Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang kutipan puisi cukup bagus tetapi
akan penambahan membuat kejelasan penggambran pada puisi tersebut Alternatif
penggunaan kata yaitu ranting pohon bergoyang tertiup hembusan angin laut
Kesalahan ejaan pada puisi yaitu penggunaan kata depan di- disekelilingku dan
diteingaku
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Pohon-pohon bergoyang oleh angin
kencang Angin berbisik ditelingaku Bergoyang dan berbisik adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas
yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya
atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P20 90 85 85 260 8667 Baik
94
bait Harum bunga menusuk hidungku Kata menusuk menujukkan pernyataan
dilebih-lebihkan Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan
ekspresi
Puisi 21P21
Oh Alam
Matahari bangkit dari tidurnya
menyentuh tanah
itu pagi hari
Matahari meninggi di kepala
menjadi panas di langit
itu siang hari
oh alam ku tercinta dan indah
engkau memberi kesehatan bagi diriku
Tabel 423
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 21P21
Puisi 21P21 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Penambahan
kata memungkinkan imajinasi atau penggambaran pada keindahan alam menjadi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P21
80
80
85
245
8167
Cukup Baik
95
lebih jelas Alternatif lain penambahaan kata yang akan jelas pada penggambaran
keindahan alam seperti Matahari bangkit dari tidurnyamenyentuh tanahdi
bagian arah baratitu pagi hari Penambahan kata di bagian barat menambahkan
keindahan alam ketika suasana fajar tiba dan ketika sedang dibacakan puisi
tersebut memiliki irama sebagai nilai tambah dari kepuitisan Kesalahan ejaan
puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang seharusnya digunakan di awal
kalimat
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari bangkit dari tidurnya bangkit
dari tidurnya adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang
berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi
penekanan pada suatu pernyataan pada bait Matahari meninggi di kepala
Meninggi artinya waktu siang hari atau terik panas matahari sudah terasa di
kepala Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 22P22
Oh Gunung
Wahai gunung
Keindahanmu tidak berujung
di sana angin berkunjung
sampai diujung
Pohon yang tinggi dan hijau
menghiasi indahnya gunung
angin kencang menggulung
Oh gunung
tempat yang sejuk
96
Tabel 424
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 22P22
Puisi 22P22 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Gunung dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) secara keseluruhan baik
Terlihat pada Keindahanmu tidak berujung pemilihan kata tidak berujung sangat
sesuai untuk baris puisi tersebut dan pada angin kencang menggulung Penulis
berpikir dengan rima akhir yang sama dengan baris sebelumnya yang membuat
puisi tersebut menjadi puitis dan berirama Puisi ini menjadi berirama dengan
penggunaan rima akhir yang sangat baik Kesalahan ejaan pada puisi tersebut
terlihat penggunaan kata depan di- diujung dan awal kalimat yang seharusnya
menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Di sana angin berkunjung Berkunjung
adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-
olah pikiran berkunjung seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang
mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau
sifatnya pada bait Keindahanmu tidak berujungAngin kencang menggulung
Berujung dan menggulung memiliki arti penekan berlebihan atau memliki
pernyataan yang dilebih-lebihkan Kata berujung tersebut dimaksud tak dapat
diungkapkan keindahan tersebut sedangkan menggulung dimaksud angin tersebut
seperti angin topan Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan
ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P22 80 85 85 250 8333 Baik
97
Puisi 23P23
Di Alam Indonesia
Ku melihat warna-wana di alam Indonesia
Ada putih hitam cokelat hijau biru dll
Yg terdapat pada hutan bukit langit dll
Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia
Kerbau yg dibajak bebek di beri makan ikan di lautan
Dan manusia yg serius pada kain jahitannya manusia di sawah
Manusia di tepi pantai dengan tangkapan ikan yg banyak
Ku melihat semua itu dialam Indonesia
Tabel 425
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 23P23
Puisi 23P23 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Di Alam Indonesia
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Ku melihat
warna-warna di alam Indonesia alternatif lain penggunaan kata yang menjadi
lebih baik dengan Ku melihat warna-warni di alam Indonesia Karena
pengulangan kata warna tidak menjadi warna-warna tetapi warna-warni
Kesalahan ejaaan terlihat pada kata yg singkatan kata yang tidak sesuai dan
penulisan kata depan di- (dialam di beri)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P23 85 85 80 250 8333 Baik
98
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia Riang
gembira adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah alam Iindonesia seperti manusia Penggunaan majas tersebut
mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 24P24
Keindahan Hutan dan Bukit
Hutan dan bukit itu sangat indah
Terbayang didalam hutan lebat itu
Daun-daun saling berkejaran
Bunga-bunga yang cantik
Buah yang semanis madu
Pohon itu melambai-lambai
Ranting itu terjun ke bawah
Air itu bersinar berkliauan
Tanah itu cokelat membisu
Keindahan alam sungguh indah dipandang
Tabel 426
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 24P24
Puisi 24P24 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Hutan
dan Bukit dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya Bahasa
P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik
99
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Penambahan
kata akan membuat penggambaran keindahan akan lebih baik Kesalahan ejaan
pada puisi tersebut terlihat kesalahan penggunaan kata depan di- yaitu didalam
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi hiperbola dan
metafora Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-
olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Daun-daun saling berkejaran
Bunga-buga yang cantic Pohon itu melambai-lambai Tanah itu cokelat
membisu Berkejaran cantik melambai-lambai membisu adalah aktivitas yang
dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah dun bunga
pohon dan tanah seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang
mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau
sifatnya pada bait Air itu bersinar berkilauan Berkilauan memiliki arti penekan
berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Buah yang semanis madu
Kata semanis madu menunjukkan buah tersebut sangat manis rasanyaPenggunaan
majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan
puisi
Puisi 25P25
Hutan Kita
Matahari telah datang menunjukan wajahnya
menerangi semua yang ada
mereka mnjadi cerah karna datangnya matahari
dan membuat segalanya menjadi hidup
Hutan yang hijau menghidupkan bumi
menghidupkan segala yang ada
memberi nafas makanankeindahannya
memberi harapan di masa depan
tuhan memberi semua itu untuk kita
100
Namun itu semua dirusak
dihancurkan oleh kita-kita sendiri
ku harap kita sadar
keindahan alam lebih indah dari segala yang ada
Tabel 427
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 25P25
Puisi 25P25 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kita dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Mereka
menjadi cerah karna datangnya matahari Alternatif lain penggunaan kata
membuat puisi tersebut lebih puitis dan berirama yaitu Mereka menjadi cerah
karna datang sinarnya Kesalahan ejaan terlihat pada huruf awal kalimat yang
mengunakan huruf kecil yang baiknya menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari telah datang menunjukan
wajahnyaMemberi nafas makanan keindahannya Wajahnya dan memberi
nafas adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut
seolah-olah matahari dan hutan seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-
kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan
persamaan atau perbandingan Pada bait Memberi harapan di masa depan yang
bermakna memberi kepada generasi muda atau generasi berikutnya atau
memberikan pada anak-anakcucu-cucu kita Penggunaan majas tersebut mampu
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P25 90 85 85 260 8667 Baik
101
menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 26P26
Hutan Kau Tempat Favoritku
Alam ku
Engkau sangat enak dipandang
Hutan bukit gunung pantai dll
dan suasana pagi siang sore dan malam
Aku teringat di bermain sama ayah
Banyak daun-daun yg berjatuhan layaknya musim gugur
Bunga-bunga dan buah yg banyak layaknya musim semi
Sejuk dan dingin tempat itu layaknya musim dingin
Banyak burung yang berterbangan dan kicauan burung yg merdu
Banyak juga anak-anak yg berteduh dan bermain di bawah pohon itu
Hutan kau tempat favoritku
Tabel 428
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 26P26
Puisi 26P26 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kau
Tempat Favoritku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan bukit gunung
pantai dll alternatif lain penulisan pada baris puisi tersebut Hutan bukit gunung
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P26 90 80 80 250 8333 Baik
102
dan pantai Ketidaksesuaian pada Aku teringat di bermain sama ayah alternatif
penulisan baiknya Aku teringat saat bermain dengan ayah Ketidaksesuaian ini
membuat puisi tidak jelas Kesalahan ejaan pada puisi terdapat kata disingkat-
singkat yg dan penulisan di bermain yang tidak sesuai dengan kaidah penuisan
kata depan di-
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile)
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal
lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak
seperti dan sebagainya pada bait Banyak daun-daun yang berjatuhan layaknya
musim gugurBunga-bunga dan buah yang banyak layaknya musim semiSejuk
dan dingin tempat itu layaknya musim dingin Kata layaknya menunjukan
perbandingan pada daun-daun berjatuhan dengan musim gugur Bunga-bunga
yang bermekaran dengan musim semi dan suasana sejuk dan dingin dengan
musim dingin Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi
dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 27P27
Indah Alamku
Bunga bermekaran
Kupu-kupu menari senang
Serangga lain melintas hinggap di atasnya
Membuatku terpesona melihatnya
Dibawah langit biru
Untuk makhluk hidup yg mampu hidup
Mencari makanan
Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll
Indah sekali keadaan ini
103
Tabel 429
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 27P27
Puisi 27P27 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Indah Alamku
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup Namun
pemilihan kata yang cukup membuat irama pada puisi kurang jika puisi
dibacakan Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll Alternatif lain
penulisan pada baris puisi tersebut Yang berada di gunung hutan dan lautan
Kesalahan penulisaan ejaan terdapat kata yg dan dibawah dibenarkan menjadi
yang dan di bawah
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Kupu-kupu menari senang Menari senang adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
kupu-kupu seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 28P28
Alam Kampungku Jogja
Pagi hari di langit abu-abu
bunga bermekaran
daun berkeringat
derau angin yang kencang
sekali kicauan burung mengiringi pagi ini
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P27 90 80 80 250 8333 Baik
104
ku dengar suara mengaji
irama begitu merdu
menambah suasana rindu untuk alam dipagi hari ini
alam yang masih indah di kampung halamanku ini Jogjakarta
Tabel 430
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 28P28
Puisi 28P28 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Kampungku
Jogja dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Sekali kicauan burung
mengiringi pagi ini alternatif lain penulisan membuat lebih baik pada baris puisi
tersebut Sesekali kicauan burung-burung mengiringi pagi ini Secara keseluruhan
pemilihan kata pada puisi dikatakan baik dikarenakan tidak keseuaian pada
penggunaan kata puisi tersebut Kesalahan ejaan terlihat pada huruf kecil di awal
kalimat dan penggunaan kata depan di- (dipagi)
Puisi di atas juga menunjukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah
sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Daun berkeringat Berkeringat
memiliki arti penekan berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan
Kata berkeringat tersebut dimaksud daun berembun akibat proses tumbuhan di
pagi hari Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan
menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P28 90 85 80 255 8500 Baik
105
Puisi 29P29
Alamku
Alamhellip
Indah sejuk dgn bermacam warna
Memberikan pemandangan
Yg memenangkan hati
Alam
Seakan mengatakan
Lihat keindahan kami
Yang mampu menyengkan hati
Tabel 431
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 29P29
Puisi 29P29 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Alamku dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup baik
Indah sejuk dengan bermacam warna Alternatif lain penulisan puisi tersebut
agar lebih jelas pada menggambarkan keindahan alam yaitu Indah sejuk dengan
berbagai macam warnahijau bukit rindang biru langit luas abu-abu tubuh
gunung putih air dari ketinggian Penambahan kata pada puisi tersebut
menambah penggambaran keindahan lebih jelas Kesalahan ejaan disingkatnya
kata yg dan dgn pembenaran kata tersebut menjadi yang dan dengan
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P29 75 75 80 230 7667 Cukup
106
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Alamhellip Seakan mengatakan Mengatakan adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
alam berkata seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 30P30
Wahai Pohonku
Hijau rambutmu
Tinggi badanmu
Cokelat kulitmu
dan kuat kakimu
Setiap detik kau selalu berbagi
tanpa bosan menolong
tanpa mengenal siapa dia
Kau tidak cuman baik
namun kau amat cantik dan mewah
bagai mutiara di dalam karang
tetap subur wahai pohonku
Tabel 432
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 30P30
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P30 90 95 85 270 9000 Baik
107
Puisi 30P30 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Wahai
pohonku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik
Pemilihan kata pada puisi tersebut sesuai dengan gambaran keindahan hutan Ciri
khas dari penulis ini pun terlihat jelas bagaimana hutan yang digambarkan melalui
kata-katanya terlihat pada bait pertama dan kedua Kesalahan ejaan terlihat pada
pengunaan huruf capital yang seharusnya digunakan di awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan
perbandingan (simile) Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda
mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hijau
rambutmuTinggi badanmuCokelat kulitmuDan kuat kakimuSetiap detik kau
selalu berbagiTanpa bosan menolongKau tidak cuman baikNamun kau amat
cantik dan mewah Rambutmu badanmu kulitmu kuat kakimu berbagi
menolong baik dan cantik adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua tersebut seperti manusia Perbandingan
(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan
mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan
sebagainya Pada bait Namun kau amat cantik dan mewah Bagai mutiara di
dalam karang Adanya kata bagai menunjukkan ada perbandingan kiasan pada
cantik dan mewah dengan mutiara di dalam karang Penggunaan majas tersebut
mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
108
Tabel 433
Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata- rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P1 90 85 85 260 8667 Baik
P2 85 85 85 265 8500 Baik
P3 90 85 85 260 8667 Baik
P4 95 80 80 255 8500 Baik
P5 80 80 80 240 8000 Cukup
P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik
P7 85 80 80 245 8167 Cukup
P8 90 90 85 265 8833 Baik
P9 90 90 85 265 8833 Baik
P10 85 80 80 245 8167 Cukup
P11 90 85 85 260 8667 Baik
P12 90 80 80 250 8333 Baik
P13 75 80 80 235 7833 Cukup
P14 90 85 80 255 8500 Baik
P15 75 80 80 235 7833 Cukup
P16 90 85 85 260 8667 Baik
P17 95 80 85 260 8667 Baik
P18 85 80 80 245 8167 Cukup
P19 80 80 85 245 8167 Cukup
P20 90 85 85 260 8667 Baik
P21 80 80 85 245 8167 Cukup
P22 80 85 85 250 8333 Baik
P23 85 85 80 250 8333 Baik
109
P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik
P25 90 85 85 260 8667 Baik
P26 90 80 80 250 8333 Baik
P27 90 80 80 250 8333 Baik
P28 90 85 80 255 8500 Baik
P29 75 75 80 230 7667 Cukup
P30 90 95 85 270 9000 Baik
Jumlah 2660 2468 2485 7611 253422 -
Rata-rata 8867 8227 8283 2537 84474 Baik
Berdasarkan rekapitulasi nilai kemampuan menulis teks puisi terdapat 2
peserta didik yang mendapat kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9333 dan
9167 19 peserta didik mendapat kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-
rata 8596 9 peserta didik mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan
rata-rata 8085 Rata-rata nilai kemampuan menulis teks puisi peserta didik
menggunakan metode cooperative script dan media video pada instagram
pesonaid_travel mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447
110
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan menulis teks puisi
dengan penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan media video
instagram dalam akun pesonaid_travel terhadap peserta didik kelas VIII SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan sebagai berikut
1 Kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan metode cooperative script
dan pemanfaatan media video pada instagram pesonaid_travel dilihat dari
aspek kesesuaian isi puisi dengan tema mendapat kualifikasi baik memperoleh
nilai dengan rata-rata 8867 aspek ketepatan pilihan kata (diksi) mendapat
kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan rata-rata 8227 dan penggunaan
gaya bahasa (majas) mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan
rata-rata 8283 Nilai rata-rata dari semua aspek kemampuan menulis teks puisi
mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447
2 Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 1 peserta didik mendapat nilai
menulis teks puisi kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9000 9 peserta
didik mendapat nilai menulis teks puisi kualifikasi cukup memperoleh nilai
dengan rata-rata 8085 20 peserta didik mendapat nilai menulis teks puisi
kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-rata 8596 dan tidak ada peserta
didik yang mendapat nilai menulis teks puisi berkualifikasi kurang (perlu
dimaksimalkan)
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan maka saran dari peneliti
adalah sebagai berikut
1 Pengajaran teks puisi hendaknya seorang pendidik memberikan inovasif
inovatif komunikatif efektif dalam menerapkan media pembelajaran dalam
upaya menumbuh kembangkan kebiasaan dan menimbulkan minat peserta
111
didik dalam menulis teks puisi yang lebih difokuskan pada aspek kesesuaian
judul dengan tema pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas)
2 Para peserta didik seharusnya lebih giat dalam belajar terutama mempelajari
tentang teks puisi Menulis teks puisi bukanlah hal yang mudah jika tanpa
latihan dan keseriusan Memperhatikan aspek kesesuaian isi puisi dengan tema
ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) yang telah
ditentukan maka kepuitisan pastikan didapat Harapan peneliti semoga peserta
didik mampu menulis dengan lebih baik
111
DAFTAR PUSTAKA
Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan
Istilah Jakarta Grasindo2016
Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu
Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui
ejournalilkomfisip-unmulacid pada 20 juli 2019
Arifin Zainal Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru Bandung PT
Remaja Rosdakarya 2011
Arsyad Azhar Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011
Asmani Jamal Marsquoruf Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Universitas Terbuka
2010
Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran JakartaCiputat Press
2002
Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa Jakarta Penerbit
Universitas Terbuka 2008
Dalman Keterampilan Menulis Depok PT Raja Grafindo Persada 2015
Daryanto Media Pembelajaran Bandung Satu Nusa 2012
Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
Keempat Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015
Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2016
Hadi Sutrisno Statistik Yogyakarta Andi 2007
Hakim Lukmanul Perencanaan Pembelajaran Bandung CV Wacana Prima
2009
Huda Miftahul Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis
dan Paradigmatis Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014
Keraf Gorys Diksi dan Gaya Bahasa Jakarta Gramedia 2016
Mardalis Metode Penelitian Jakarta PT Bumi Aksara 2017
Munadhi Yudhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru Jakarta Gaung
Persada 2012
112
Mutia Rosdiana Helys dan SWE Handayani Efektifitas Komunikasi dalam
Penggunaan Media Sosial Instagram sebagai Media Komunikasi di
Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Surakarta Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi
Universitas Surakarta ISSN 2085-2215 Vol 14 No3 Surakarta
Universitas Surakarta Juli 2016
Nasih Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam Bandung Refika Aditama 2009
Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar Yogyakarta Ombak 2012
Pradopo Rachmat Djoko Pengkajian Puisi Yogyakarta Gajah Mada University
Press 2005
Prastowo Andi Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan
Penelitian Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016
Romli Asep Syamsul M Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media
Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial)
Bandung Anggota IKAPI 2012
Rosidi Imron Menulis Siapa Takut Yogyakarta Kansinius 2009
Sadiman Arief S Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta Rajawali Pers 2014
Saputra Uhar Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan Bandung
PT Refika Aditama 2014
Shoimin Aris 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2018
Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2017
Siswanto Wahyudi Pengantar Teori Sastra Jakarta PT Grasindo 2008
Slavin Robert E Cooperative Learning Bandung Penerbit Nusa Media 2005
Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS
JakartaBumi Aksara 2007
Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Bandung
Pustaka Setia 2011
Suhardi Uu Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah Jakarta Tempo
Publishing 2018
113
Sukandarrumidi M dan Haryanto Dasar-dasar Penulisan Proposal Penelitian
Yogyakarta Gadjah Mada Press Cet Ke-2 2014
Tarigan Henry Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa
Bandung Penerbit Angkasa 2008
Tarigan Henry Guntur Pengajaran Gaya Bahasa Bandung Angkasa Bandung
2009
Tarigan Henry Guntur Prinsip-prinsip Dasar Sastra Bandung Angkasa Edisi
Revisi 2015
Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif JakartaKencana
Media Group 2009
Waluyo Herman J Teori dan Apresiasi Puisi Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995
114
Lampiran 1
UJI REFERENSI
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
JurusanProdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi
Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
Dosen Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd
115
116
117
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
Sekolah SMP PGRI 1 CIPUTAT
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
KelasSemester VIII1
Materi Pokok Teks puisi
Alokasi Waktu 6 x 40 menit (4 pertemuan)
A KOMPETENSI INTI
1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur disiplin santun percaya diri peduli
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah masyarakat dan lingkungan
alam sekitar bangsa negara dan kawasan regional
3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual konseptual prosedural dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi seni dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan kebangsaan dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
4 Menunjukkan keterampilan menalar mengolah dan menyaji secara kreatif
produktif kritis mandiri kolaboratif dan komunikatif dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori
B KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
38 Menelaah unsur-unsur
pembangun teks puisi
(perjuangan keindahan alam
kondisi sosial
danatau keragaman budaya dan
lain-lain) yang diperdengarkan
atau dibaca
381
382
383
Menentukan unsur-usur
pembangun puisi
Menjelaskan unsur-unsur
pembangun puisi dari segi bentuk
Menjelaskan unsur-unsur
pembangun puisi dari segi isi
48 Menyajikan gagasan perasaan
dan pendapat dalam bentuk teks
puisi secara tulislisan dengan
memperhatikan unsur-unsur
pembangun puisi
481
482
483
Menulis puisi dengan
memperhatikan tema
Menulis puisi dengan
memperhatikan diksi
Menulis puisi dengan
memperhatikan
majas (gaya bahasa)
118
C TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan
dapat
1 Peserta didik mampu menulis teks puisi sesuai dengan metode cooperative
script dan media video pada akun instagram pesonaid_travel dengan baik
dan tepat
2 Peserta didik dapat menulis teks puisi dengan memperhatikan tema
ketepatan menggunakan diksi dan majas atau gaya bahasa
Pertemuan Pertama
1 Menentukan informasi tentang teks puisi pada buku di perpustakaan dan
instagram
2 Menentukan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) dan segi
isi(makna) secara benar
Pertemuan Kedua
1 Menjelaskan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) secara benar
2 Menyimpulkan teks puisi dari segi isi (makna) secara benar
Pertemuan Ketiga
1 Menjelaskan stuktur kaidah kebahasaan pada teks puisi dengan benar
2 Menyimpulkan materi teks puisi dengan benar
Pertemuan Keempat
1 Mengumpulkan kata-kata yang dilihat pada video
2 Menulis teks puisi sesuai tema yang sudah ditentukan (keindahan alam) dengan
benar
D MATERI PEMBELAJARAN
1 Pengertian unsur-unsur pembangun puisi
Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
dengan mengutamakan keindahan kata-kata Puisi mengungkapkan berbagai hal
Puisi merupakan jenis tulisan kreativitas bersastra yang paling populer karena
puisi paling mudah untuk dikenali Selain itu paling mudah dibuat dan dibaca
119
2 Macam-macam unsur pembangun puisi
Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam
penyusunan puisinya
Rima adalah bunyi yang berselangberulang baik dalam larik puisi
maupun pada akhir larik puisi
Diksi adalah pilihan kata yang dilakukan penyair agar puisi yang
dihasilkan mencapai tingkat keindahan puitis dan kekuatankedalaman
makna secara maksimal
Majas (gaya bahasa) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk
menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya
Pengimajian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan
khayalan atau imajinasi Dengan daya imajinasi tersebut pembaca seolah-
seolah merasa mendengar atau melihat sesuatu yang diungkapkan
penyair
3 Langkah-langkah menulis teks puisi
1 Menentukan ide
2 Memasukkan imajinasi
3 Tema yang tepat
4 Buat judul yang menarik
5 Menggunakan kata-kata indah
6 Buat lirik yang menarik
7 Perwajahan atau topografi
8 Gunakan majas
E METODEMODEL PEMBELAJARAN
- Cooperative Script Pendekatan
F MEDIAALAT BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
1 Media
- LCD proyektor
- Gawai
- Video akun instagram
120
2 Bahan
- Teks puisi
- Buku Kumpulan puisi
3 Sumber belajar
HarsiatiTitik dkk2016 Buku Siswa Bahasa Indonesia SMPMTs
Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang
Kemdikbud
HarsiatiTitik dkk 2016 Buku Guru Bahasa Indonesia SMPMTs
Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang
Kemdikbud
Kemdikbud 2016 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4 Badan
Jakarta Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
G KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Orientasi
Melakukan salam pembuka dan
berdo‟a untuk memulai
pembelajaran
Menanyakan kabar pesrta didik
mengondisikan kelas dan kesiapan
belajar peserta didik
Memeriksa kehadiran peserta didik
Menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
Apersepsi
Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran
yang dilakukan
Motivasi
Pendidik memberikan motivasi
kepada peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang akan
berlangsung agar semakin memiliki
rasa ingin tahu mendalam dan
supaya pikiran peserta didik lebih
terfokus dalam proses
pembelajaran
Pemberi Acuan
Peserta didik menerima informasi
keterkaitan pembelajaran
Religius
Disiplin
Rasa ingin tahu
Literasi
10 menit
121
sebelumnya dengan yang akan
dilakukan
Peserta didik menerima informasi
tentang media kompetensi materi
tujuan manfaat penilaian
kompetensi dasar indikator dan
langkah- langkah pembelajaran
yang akan dilakukan
Peserta didik berkerja kelompok
dengan teman sebangku
Inti Mengamati
Peserta didik bersama anggota
kelompoknya diminta mengamati
contoh teks puisi yang ada di buku
paket peserta didik atau buku
panduan
Peserta didik dengan anggota
kelompoknya memperhatikan uraian
yang ada dalam contoh teks puisi
Peserta didik dengan anggota
kelompoknya memperhatikan
penjelasan pendidik tentang materi
menulis teks puisi dan informasi
mengenai video akan instagram
pesonaid_travel
Peserta didik bersama kelompoknya
menyimak video
Menanya
Peserta didik bertanya mengenai
media video akan instagram
pesonaid_travel yang digunakan misalnya bagian video tersebut
Menalar
Peserta didik dengan kelompoknya
mulai mendiskusikan atas temuan
berupa data dari video akan
instagram pesonaid_travel yang
akan dijadikan untuk menulis teks
puisi baik dengan cara bertukar
informasi maupun berpendapat
Mencoba
Secara individu peserta didik mulai
menulis teks puisi sesuai hasil data
informasi yang diperoleh dengan
tema ldquokeindahan alamrdquo
Mengomunikasikan
Setiap peserta didik menyerahkan
hasil pengerjaan tugasnya kepada
peneliti
Literasi
Berpikir
kritis
(Critical thinking)
Rasa ingin tahu
Comunicative
HOTS
60 menit
122
Penutup Peserta didik diminta membuat
rangkuman terhadap materi
pembelajaran
Peneliti merefleksikan kegiatan
pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan mengemukakan
terhadap nilai-nilai yang dapat
dipetik
selama proses pembelajaran menulis
puisi
10 menit
E Penilaian
1 JenisTeknik Penilaian
a Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis
b Penilaian Keterampilan
Tes tertulis
c Penilaian Sikap
Observasi
Penilaian diri
2 Instrumen
a Penilaian Sikap
Nama Satuan Pendidikan helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Mata Pelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
KelasSemester helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Materi Pokok helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
No Nama Siswa PerilakuSikap Butir
Sikap Paraf Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
Kriteria Penilaian
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup Baik
1 = Kurang Baik
123
b Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
Rubrik Penilaian Menulis Puisi Siswa
No Aspek yang Dinilai Skor Indikator
1
Kesesuaian isi
dengan tema
5 Isi puisi sangat sesuai dengan tema
4 Isi puisi sesuai dengan tema keterkaitan
antar bagian baik
3 Puisi cukup sesuai dengan tema tetapi
antar bagian kurang erat
2 Puisi kurang sesuai dengan tema makna
yang diungkapkan kurang jelas
1 Isi puisi tidak sesuai dengan tema
2
Ketepatan diksi
(pilihan kata)
5 Pilihan kata sangat tepat sesuai dengan
makna selaras dengan kata-kata dalam
larik maupun bait puisi
4 Salah satu diksi tidak sesuai dengan
makna kurang selaras dengan kata-kata
dalam larik maupun bait puisi
3 Dua diksi tidak sesuai dengan makna
kurang selaras dengan kata-kata dalam
larik maupun bait puisi
2 Terdapat lebih dari dua diksi tidak sesuai
dengan makna kurang selaras dengan
kata-kata dalam larik maupun bait puisi
1 Seluruh diksi tidak tepat tidak sesuai
dengan makna
124
3
Majas
(gaya bahasa)
5 Terdapat dua majas (gaya bahasa dalam
satu bait maupun baris
4 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
tiga bait maupun baris
3 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
dua bait maupun baris
2 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
satu bait maupun baris
1 Puisi tidak memiliki majas (gaya bahasa)
dalam satu bait maupun baris
Nilai = Skor Siswa x 100
Skor Maksimal
Mengetahui Tangerang Selatan Agustus 2019
Guru Mata Pelajaran Peneliti
Cartam SPd MPd Aboe Alamsyah
125
5 Puisi Nilai Tertinggi dan Terendah
Keindahan Indonesia
Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun
budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain
melihatnya saja aku sudah terpaku
yang paling kusuka pantai yang bersih
dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang
dan di tepi pantai bergelombang
selain itu ada hutan yang hijau lebat
yang bergerombol membuat barisan
terbayang ada monyet kecil nakal
hingga aku membayangkan ingin memiliki
monyet kecil itu
keindahan ini akan ku jaga serta melindungi
dengan sepenuh hati
Keindahan Hutan dan Bukit
Hutan dan bukit itu sangat indah
Terbayang didalam hutan lebat itu
Daun-daun saling berkejaran
Bunga-bunga yang cantik
Buah yang semanis madu
Pohon itu melambai-lambai
Ranting itu terjun ke bawah
Air itu bersinar berkliauan
Tanah itu cokelat membisu
Keindahan alam sungguh indah dipandang
126
Wahai Pohonku
Hijau rambutmu
Tinggi badanmu
Cokelat kulitmu
dan kuat kakimu
Setiap detik kau selalu berbagi
tanpa bosan menolong
tanpa mengenal siapa dia
Kau tidak cuman baik
namun kau amat cantik dan mewah
bagai mutiara di dalam karang
tetap subur wahai pohonku
Keindahan Alam di Sore Hari
Dibalik langit jingga yang memudar
Aku membeku dalam lama
Aku tenggelam dalam keindahan alam
yang terlihat dari atas
Hutan yang tertawa
Lautan bercahaya
Perahu-perahu di dermaga
diantara keindahan itu ku lihat
Bahwa alam Indonesia itu indah
Aku cinta alam Indonesia
Suasana Pagi Hari
Matahari mulai naik memancarkan sinarnya
127
Pagi yg cerah akan kembali lagi
Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia
Daun yg basah terasa dingin sekali
di alam ini
Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi
Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi
menghiasi
di pagi hari
dengan senang hati
5 Puisi Nilai Terendah
Alamku
Alamhellip
Indah sejuk dgn bermacam warna
Memberikan pemandangan
Yg memenangkan hati
Alam
Seakan mengatakan
Lihat keindahan kami
Yang mampu menyengkan hati
Hutan yang Indah
Wahai hutan yang asri dan indah
Kau selalu sempurna dimataku
Keindahanmu
Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau
agar selalu begitu
rasanya aku
ingin melihatmu selalu
128
Udara Segar
Ku hirup udara segar
Segarhellip segarhellip segarhellip
Ku melihat keindahan alam
Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari
Itulah yg ku rasakan
Seperti negeri antara kabut
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
129
Lampiran 3
Puisi Hasil Karangan Siswa
Puisi 1P1
Puisi 2P2
130
Puisi 3P3
Puisi 4P4
131
Puisi 5P5
Puisi 6P6
132
Puisi 7P7
Puisi 8P8
133
Puisi 9P9
Puisi 10P10
134
Puisi 11P11
Puisi 12P12
135
Puisi 13P13
Puisi 14P14
136
Puisi 15P15
Puisi 16P16
137
Puisi 17P17
Puisi 18P18
138
Puisi 19P19
Puisi 20P20
139
Puisi 21P21
SPuisi 22P22
140
Puisi 23P23
Puisi 24P24
141
Puisi 25P25
Puisi 26P26
142
Puisi 27P27
Puisi 28P28
143
Puisi 29P29
Puisi 30P30
144
Lampiran 4
Transkip wawancara antara peneliti dengan pendidik bahasa Indonesia
P Peneliti
Pen Pendidik
P ldquoAssalamualaikum Pak mohon maaf mengganggu waktunya sebentar Saya
Aboe mahasiswa UIN Jakarta jurusan PBSI yang sedang menyelesaikan tugas
akhir skripsi Boleh sedikit bertanya ya pak mengenai pembelajaran bahasa
Indonesia Terutama materi teks puisirdquo
Pen ldquoWaalaikumsalam Iya silakanrdquo
P ldquoLangsung saja ya pak Untuk materi teks puisi ini hanya ada diajarkan di kelas
VIII ya pak Di kelas IX
Pen ldquoIya ada di kelas VIII semester ganjil Sepertinya kelas IX tidak adardquo
P ldquoBiasanya bagaimana cara bapak memulai materi di kelas Terutama materi teks
puisirdquo
Pen ldquoBiasanya saya ajak interaksi dulu anak-anak mengenai puisi misalnya siapa
yang sudah pernah membaca puisi Atau siapa yang sudah pernah menulis puisi
Seperti iturdquo
P ldquoAnak-anak minat belajarnya bagaimana antusiaskah pakrdquo
Pen ldquoYa ada yang seneng ada yang biasa ajardquo
P ldquoBagaimana cara bapak memperkenalkan teks puisi ke anak-anakrdquo
Pen ldquoBiasanya saya tunjukkan contoh teks puisi dan satu orang membacakannya
dengan suara lantangrdquo
P ldquoSetelah itu pak apakah langsung menugaskan anak untuk menulis teks puisirdquo
Pen ldquoTidak mas Jadi saya harus memberikan materi puisi seperti pengertian jenis
unsur pokoknya yang berkaitan dengan materi puisi harus saya jelaskan
terlebih dahulu kalau tidak pasti bingung anak- anakrdquo
P ldquoOhh jadi mereka harus tahu dan paham dulu tentang materi puisi sebelum
mereka mempraktekkan langsungrdquo
Pen ldquoIya begitu masrdquo
P ldquoKalau untuk menulis teks puisi menggunakan metode pembelajaran apa pakrdquo
Pen ldquoPalingan kerja kelompok aja atau ga pakai metode Metode ceramah aja
145
P ldquoKalau media pembelajarannya pak
Pen ldquo Ya paling proyektor Tapi jarang saya menggunakannnya soalnya harus ke lab
komputer dulurdquo
P ldquoLalu bagaiman pak hasil anak-anak setelah mereka menulis teks puisi yang
telah bapak tentukan temanyardquo
Pen ldquoCukup bagus ya hanya kadang pembendaharaan kosakata mereka saya yang
masih kurang Imajinasi anak-anak juga masih banyak yang tidak sesuai dengan
makna yang ingin disampaikanrdquo
P ldquoJadi anak-anak masih bingung ya pak pemilihan katanya Lalu bagaimana cara
pak untuk memperbaiki kekurangannya dalam menulis teks puisirdquo
Pen ldquoTerus di latih merekanyardquo
P ldquoLalu apa lagi pak kendala anak-anak dalam menulis teeks puisirdquo
Pen ldquoImajinasi masih kurang setiap anak masih sama dan berirama puisinya agar
dibaca seperti puisi bukan karanganrdquo
P ldquoBagaimana solusi pakrdquo
Pen ldquoBalik lagi ke tadi latihan terus Atau saya tambahkan video seseorang
membackan puisi yang sesuai dengan tema sayardquo
P ldquoBiasanya berapa lama pak menugaskan anak-anak untuk menulis teks puisirdquo
Pen ldquoSatu jam pelajaran kira-kira 45 menit selama menulis teks puisi saya juga
tidak memperbolehkan anak-anak membuka hp Harus benar-benar hasil karya
sendirirdquo
P ldquoBaik terima kasih pak atas waktu dan jawabannyardquo
Pen ldquoIya sama-samardquo
P ldquoSemoga informasinya bermanfaat untuh penelitian sayardquo
146
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative script dan
media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
Didik
P ldquoHai maaf bapak mengganggu Boleh Tanya-tanya sebentar gakrdquo
Pd ldquoHmm iya pak tanya apardquo
P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi menulis teks
puisirdquo
Pd ldquoBiasa aja si pak di SD juga udah pernah belajar rdquo
P ldquoMenurut kamu susah gak sih nulis puisirdquo
Pd ldquoSusah ribet bingung juga milih katanyardquo
P ldquoSelain itu kesulitannya apa lagirdquo
Pd ldquoGak ada inspirasi ka ga tau mau nulis apardquo
P ldquoBapak kan menugaskan kalian menulis teks puisi dengan media video instagram
dan kalian kerja sebangku Menurut kamu bagaimana Mempermudah atau malah
mempersulitrdquo
Pd ldquoItu mempermudah pak jadi ada inspirasi dari videonya jadi tau temanya terus
dibantu sama Raif kata-katardquo
P ldquoTapi kesulitannya ada gakrdquo
Pd ldquoAda pak bingung pas nulisnya bingung gimana ya kalimatnyardquo
P ldquoSering nulis puisi ya kamu Atau kata-kata puitis giturdquo
Pd ldquoGa pakrdquo
P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya bagus kanrdquo
Pd ldquoGa tau pak Bisa ga bisa hahaardquo
P ldquoYaudah makasih waktunyardquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
147
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi cukup baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative
script dan media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
didik
P ldquoHai bapak boleh ganggu sebentarrdquo
Pd ldquoIya pak ada apardquo
P ldquoKemarinkan bapak ngajar dan menugaskan untuk menulis teks puisi Inget
gakrdquo
Pd ldquoiya iya iya inget hahaardquo
P ldquoGampangkan nulis teks puisirdquo
Pd ldquoGampang-ganpang susah pakrdquo
P ldquoSusah gimanardquo
Pd ldquoGitu kak bingung ngejelasinnya Kata-kata sama gaya bahasanyardquo
P ldquoKan udah bapak ajarinrdquo
Pd ldquoIya sih pak rdquo
P ldquoApa lagi sih kesulitannya dalam menulis teks puisirdquo
Pd ldquoBanyak pak Dari sayanyardquo
P ldquoMaksudnyardquo
Pd ldquoYa dari sayanya bisa ngga Lagi semangat-semangatnya saya bisardquo
P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya lagi semangatnya kanrdquo
Pd ldquoSemangat pak Gampang ko pakrdquo
P ldquoYaudah makasih bapak tanya-tanyanyardquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
148
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi sangat baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative
script dan media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
didik
P ldquoHai maaf ganggu waktu istirahatnya Boleh tanya-tanya
sebentarrdquo
Pd ldquoIya pakrdquo
P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi
menulis teks puisirdquo
Pd ldquoTertarik pakrdquo
P ldquoMenurut kamu susah gak nulis teks puisirdquo
Pd ldquoMudah pakrdquo
P ldquoAda kesulitannya dalam menulis puisi kemarinrdquo
Pd ldquoYa gaya bahasa pak tapi bisa kan gampang diajarin bapakrdquo
P ldquoKemarinkan bapak menugaskan kalian menulis teks puisi dengan melihat video
dan kerja kelompok dengan teman sebangku kamu Menurut kamu bagaimana
Mempermudah atau mempersulitrdquo
Pd ldquoYa mempermudah Kita membayangkan videonya terus dibantu kata-katanya
sama Zakia rdquo
P ldquoBerarti masalah kesulitan kata-kata dan membayangkan videonya ga ada masalah
kanrdquo
Pd ldquoGa ada pakrdquo
P ldquoTerima kasih ya dah istirahat kamurdquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
149
Lampiran 5
Dokumentasi Penelitian
150
151
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No Dokumen FITK-FR-AKD-081
UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010
FITK No Revisi 01
Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11
SURAT BIMBINGAN SKRIPSI
152
Nomor B-1183F1KM013VII2020 Jakarta 16 Juli 2020
Lamp -
Perihal Bimbingan Skripsi
Kepada Yth
Dr Elvi Susanti MPd
Pembimbing Skripsi
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
Assalamursquoalaikum Wr Wb
Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing III (materiteknis) penulisan
skripsi mahasiswa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester 14 (empat belas)
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram
Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP
PGRI 1 Ciputat
Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 17 September 2018
abstraksioutline terlampir Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut
Apabila perubahan substansial dianggap perlu mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih
dahulu
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang
selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan
Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih
Wassalamursquoalaikum wrwb
An Dekan
Kajur Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia
Dr Makyun Subuki MHum
NIP 19800305 2009 01 1015 Tembusan
1 Dekan FITK
2 Mahasiswa ybs
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No Dokumen FITK-FR-AKD-082
UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010
FITK No Revisi 01 Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11
SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN
153
Nomor B-1181 0610F1KM013VII2020 Jakarta 10 Juli 2020 Lamp Hal Permohonan Izin Penelitian
Kepada Yth SMP PGRI 1 Ciputat di- t e m p a t Assalamursquoalaikum Wr Wb
Dengan hormat kami sampaikan bahwa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester 14 (empat belas)
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks
Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
adalah benar mahasiswai Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansisekolahmadrasah yang Saudara pimpin Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud
Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih Wassalamursquoalaikum Wr Wb
An Dekan Kajur Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr Makyun Subuk MHum NIP 198003052009011015 Tembusan 1 Dekan FITK 2 Wakil Dekan Bidang Akademik 3 Mahasiswa yang bersangkutan
154
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PGRI
SEKOLAH MENEGAH PERTAMA (SMP) PGRI 1
(TERAKREDITASI A) Jl Pendidikan No30 Ciputat
Kota Tangerang Selatan Telp 021-7409827
SURAT KETERANGAN
Nomor -SMPYPLPVII2020
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 1 Ciputat
Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten
Nama Cartam SPd MPd
Jabatan Kepala Sekolah
Alamat Jl Pendidikan No30 Ciputat Tangerang Selatan
Dengan ini menerangkan bahwa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Universitas Universitas Islam Negeri Hidayatualllah Jakarta
FakultasJurusan FITKPBSI
Semester 13
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
Benar nama mahasiswa tersebut di atas telah melakukan penelitian di SMP PGRI 1 Ciputat pada tanggal
12 Agustus 2019
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai semestinya
Tangerang Selatan 22 Juli 2020
Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Ciputat
Cartam SPd MPd
NIP 1963230 198703 1 008
155
Biodata Penulis
ABOE ALAMSYAH lahir di Jakarta pada 31
Agustus 1995 memiliki nama panggilan Aboe
Putra ketiga dari tiga bersaudara yang semuanya
laki-laki ini lahir dari pasangan Bapak Arief dan
Ibu Suharti Penulis mengawali pendidikannya di
di SDN 09 Pagi Kalideres hingga tahun 2007
Setelah tamat sekolah dasar peneliti melanjutkan
pendidikan di SMPN 204 Jakarta hingga selesai
sampai tahun 2013 Setelah itu peneliti melanjutkan pendidikannya di SMAN 84
Jakarta dengan jurusan IPB sampai tahun 2013 Setelah lulus tingkat sekolah
menengah atas pada tahun 2013 peneliti meneruskan pendidikannya di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semasa duduk di bangku sekolah peneliti sempat mencicipi berbagai macam
ekstrakurikuler di antaranya Rohis Sepakbola dan Futsal Di awal-awal kuliah
laki yang akrab dipanggil Aboe ini juga sempat bergabung dalam Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) PBSI Kemudian di sela-sela kuliah Laki yang gemar
jalan-jalan (traveling) ini menerima pekerjaan sebagai guru privat Kini peneliti
masih tinggal bersama orang tua tercinta di Bekasi
Page 4
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No Dokumen FITK-FR-AKD-081
UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010
FITK No Revisi 01
Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI
iv
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama Aboe Alamsyah
TempatTgl Lahir Jakarta 31 Agustus 1995
NIM 1113013000052
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media
Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP
PGRI 1 Ciputat
Dosn Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya
sendiri dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis
Pernyataan ini dibuat sbagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah
Jakarta 22 Juli 2020
Mahasiswa ybs
Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
v
ABSTRAK
ABOE ALAMSYAH NIM 1113013000053 Skripsi ldquoPenggunaan Metode
Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputatrdquo
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Pembimbing
Dr Elvi Susanti MPd 2020
Skripsi ini tentang penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan
media video instagram akun pesonaid_travel oleh peserta didik kelas VIII SMP PGRI
1 Ciputat Tangerang Selatan peneliti memilih metode cooperative script agar peserta
didik bermotivasi dalam pembelajaran di dalam kelas menumbukan pendidikan
karakter yaitu berkerja sama dan mengatasi kesulitaan peserta didik dalam menulis
teks puisi terutama dalam pembendaharaan kata dan diksi Media video menjadi alat
bantu agar peserta didik lebih fokus dan daya imajinasi atau konsentrasi dalam
menuangkan ide dan perasaannya melalui teks puisi sehingga kegiatan menulis teks
puisi tidak lagi menjadi hal yang membosankan Instagram semakin berkembangnya
teknologi modern maka tidak mungkin penggunaan teknologi disatukan dengan
pendidikan salah satunya instagram Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan menulis teks puisi bertema eindahan alam dengan penggunaan metode
cooperative script dan pemanfaatan media video instagram dalam akun
pesonaid_travel
Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif kualitatif Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa hal di antaranya
observasi tes wawancara dan dokumentasi Komponen yang digunakan dalam
analisis ada tiga yaitu kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi)
dan penggunaan gaya bahasa (majas)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik dalam menulis
teks puisi dilihat dari peserta didik yang memperoleh nilai pada kualifikasi sangat baik
1 peserta didik kualifikasi baik 20 peserta didik kualifikasi cukup baik 9 peserta
didik kualifikasi perlu dimaksimalkan idak ada Berdasarkan hasil tersebut
kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan cooperative script dan
pemanfaatan media video instagram dalam akun pesonaid_travel oleh peserta didik
kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan dikualifikasikan baik
Kata Kunci Kemampuan Menulis Puisi Media Cooperative Script
vi
ABSTRACT
ABOE ALAMSYAH NIM 1113013000053 Thesis The Use of the Cooperative Script
Method and Video Media of the Pesonaid_travel Instagram Account Against the
Students Writing Poetry Text Ability in SMP PGRI 1 Ciputat Indonesian Language
and Literature Education Department Faculty of Tarbiyah and Teacher Training
Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta Supervisor Dr Elvi Susanti
MPd 2020
This thesis is about the use of the cooperative script method and the use of instagram
video account Instagram video usage by students of class VIII SMP PGRI 1 Ciputat South
Tangerang researchers chose the cooperative script method so that students are motivated in
learning in the classroom fostering character education that is working together and
overcoming the difficulty of students in writing poetry texts especially in vocabulary and
diction Video media becomes a tool so that students are more focused and imagination or
concentration in expressing their ideas and feelings through poetry texts so that the activities
of writing poetry texts are no longer boring Instagram the development of modern
technology it is not possible to use technology together with education one of them is
Instagram This study aims to determine the ability to write poetry texts on the theme of
natural beauty with the use of the cooperative script method and the use of Instagram video
media in the account pesonaid_travel
The method of this writing is qualitative descriptive method The technic of data
collection in this writing are observation test interviewing and documentation The
components used in this analysis is three there are coherency of theme accuracy of diction
and use of language style (majas)
The results showed that the ability of students to write poetry texts viewed from
students who scored very good qualifications of 1 student good qualifications of 20 students
9 students were good enough qualifications qualifications needed to be maximized or none
Based on these results the ability to write poetry texts with the use of cooperative scripts and
the use of Instagram video media in the account pesonaid_ travel by students of class VIII
SMP PGRI 1 Ciputat South Tangerang is well qualified
Keywords Writing skill Poetry Media Cooperative Script
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirahim
Puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat
rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini pada
waktunya Selawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi besar
yaitu Nabi Muhammad SAW berserta keluarganya para sahabatnya dan semoga
umatnya kelak mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti
Skripsi ini adalah hasil usaha peneliti untuk memperoleh salah satu syarat
gelar sarjana pendidikan (SPd) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Penulisan skripsi masih jauh dari kata
sempurna karena tidak ada gading yang tidak retak Pada masa proses
penyusunannya pun peneliti mengalami banyak tantangan rintangan maupun
hambatan Akan tetapi semua itu bisa dilalui karena Allah SWT dan bimbingan dari
berbagai pihak Oleh karena itu peneliti ingin mengucapkan terima kasih dengan
hormat kepada
1 Dr Sururin MAg selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Dr Makyun Subuki MHum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia (PBSI)
3 Novi Diah Haryanti MHum selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia
4 Dr Elvi Susanti MPd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan arahan saran dan motivasi kepada peneliti
5 Nur Syamsyiah MPd selaku dosen penguji satu dan Dr Hindun MPd selaku
dosen penguji dua yang telah memberikan arahan dalam penulisan skripsi ini
6 Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah
memberikan ilmu kepada peneliti selama perkuliahan dan staf serta karyawan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
7 Kepala SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yaitu Cartam SPd MPd
yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian
8 Mardian Dinanta SPd guru bahasa Indonesia SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang
viii
Selatan kelas VIII yang telah mengizinkan kepada peneliti untuk melakukan
penelitian
9 Kedua orang tua peneliti yang tercinta Bapak Arief dan Ibu Suharti Terima kasih
atas segalanya yang telah diberikan kepada peneliti baik do‟a setiap waktu
dukungan dan motivasi
10 Siti Maziyatul Muslimah SPd Teman hidup yang menemani dan membantu
peneliti dalam proses menuju wisuda
11 Seluruh teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
angkatan 2013 khususnya kelas B Terima kasih telah mengukir cerita bersama
selama perkuliahan
12 Seluruh rekan yang tidak dapat disebutkan penulis seluruhnya Terima kasih
banyak telah terlibat untuk membantu memotivasi dan sebagainya Semoga
Allah SWT membalas kebaikan kalian dengan berlipat ganda
Peneliti memohon maaf apabila tidak sempurnanya penyusunan skripsi ini dan
meminta kritik serta saran yang dapat membangun agar ke depannya bisa lebih baik
lagi Harapan besar penulis adalah semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi banyak
kalangan terutama bagi dunia pendidikan
Jakarta Juli 2020
Peneliti
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ii
LEMBAR PENGESAHAN MUNAQOSAH iii
LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH iv
ABSTRAK v
ABSTRACT vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Identifikasi Masalah 7
C Pembatasan Masalah 8
D Perumusan Masalah 8
E Tujuan Penelitian 8
F Manfaat Penelitian 9
BAB II KAJIAN TEORETIS
A Model Pembelajaran 10
B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
1 Metode Pembelajaran 11
2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 11
3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif 12
4 Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 14
C Metode Cooperative Script
1 Pengertian Cooperative Script 15
2 Langkah-langkah Metode Cooperative Script 16
3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script 18
x
D Media Pembelajaran
1 Pengertian Media Pembelajaran 22
2 Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran 24
3 Klasifikasi Media Pembelajaran 25
E Media Audiovisual (Video)
1 Pengertian Media Audiovisual (Video) 26
2 Manfaat Media Audiovisual 27
3 Kelebihan Media Audiovisual (Video) 28
4 Langkah-langkah Pemanfaatan Video 29
F Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial 29
2 Instagram 31
3 Profil Akun Instagram pesonaid_travel 32
G Menulis Puisi
1 Pengertian Menulis 34
2 Manfaat dan Tujuan Menulis 35
3 Menulis Kreatif 37
4 Pembelajaran Menulis Puisi 38
H Teks Puisi
1 Pengertian Teks Puisi 40
2 Struktur Puisi 40
I Hasil Penelitian yang Relevan 51
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A Waktu dan Tempat Penelitian 54
B Metode Penelitian 54
C Subjek dan Objek 55
D Teknik Pengumpulan Data 56
E Instrumen Penilaian 58
F Teknik Analisis Data 58
xi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A Gambaran Umum SMP PGRI 1 Ciputat
1 Identitas Sekolah 62
2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat 62
3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat 63
4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat 64
5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat 64
6 Daftar Peserta didik SMP PGRI 1 Ciputat 64
B Hasil Penelitian 65
C Pembahasan 66
BAB V PENUTUP
A Simpulan 110
B Saran 110
DAFTAR PUSTAKA 112
LAMPIRAN-LAMPIRAN 115
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video Terhadap Hasil
Belajar 21
Tabel 31 Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Teks Puisi 60
Tabel 32 Tingkat Penguasaan peserta didik 61
Table 41 Daftar Jumlah Tenaga Pendidik 64
Tabel 42 Daftar Jumlah Peserta Didik 64
Tabel 43 Data Penulisan Teks Puisi 1 67
Tabel 44 Data Penulisan Teks Puisi 2 68
Tabel 45 Data Penulisan Teks Puisi 3 69
Tabel 46 Data Penulisan Teks Puisi 4 71
Tabel 47 Data Penulisan Teks Puisi 5 72
Tabel 48 Data Penulisan Teks Puisi 6 73
Tabel 49 Data Penulisan Teks Puisi 7 75
Tabel 410 Data Penulisan Teks Puisi 8 76
Tabel 411 Data Penulisan Teks Puisi 9 77
Tabel 412 Data Penulisan Teks Puisi 10 79
Tabel 413 Data Penulisan Teks Puisi 11 80
Tabel 414 Data Penulisan Teks Puisi 12 82
Tabel 415 Data Penulisan Teks Puisi 13 83
Tabel 416 Data Penulisan Teks Puisi 14 84
Tabel 417 Data Penulisan Teks Puisi 15 85
Tabel 418 Data Penulisan TeksPuisi 16 87
Tabel 419 Data Penulisan Teks Puisi 17 88
Tabel 420 Data Penulisan Teks Puisi 18 90
Tabel 421 Data Penulisan Teks Puisi 19 91
Tabel 422 Data Penulisan Teks Puisi 20 93
Tabel 423 Data Penulisan Teks Puisi 21 94
Tabel 424 Data Penulisan Teks Puisi 22 96
Tabel 425 Data Penulisan Teks Puisi 23 97
Tabel 426 Data Penulisan Teks Puisi 24 98
Tabel 427 Data Penulisan Teks Puisi 25 100
xiii
Tabel 428 Data Penulisan TeksPuisi 26 101
Tabel 429 Data Penulisan Teks Puisi 27 103
Tabel 430 Data Penulisan Teks Puisi 28 104
Tabel 431 Data Penulisan Teks Puisi 29 105
Tabel 432 Data Penulisan Teks Puisi 30 106
Tabel 433 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi 108
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Uji Referensi 115
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 118
Lampiran 3 Puisi Hasil Karangan Siswa 129
Lampiran 4 Transkip Hasil Wawanacara dengan Pendidik dan Peserta didik 144
Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian 149
Lampiran 6 Surat Bimbingan Skripsi 152
Lampiran 7 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Ketua Jurusan 153
Lampiran 8 Surat Telah Mengadakan Penelitian dari SMP PGRI 1 Ciputat 154
Lampiran 9 Biodata Penulis 155
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan kemampuan komunikasi yang
baik dalam berinteraksi dengan manusia lain Komunikasi lisan dan tulis sangat
erat berhubungan karena sifat penggunaan yang saling berkaitan dalam bahasa
Bahasa merupakan salah satu aspek terpenting dalam hidup manusia karena
bahasa merupakan alat komunikasi utama yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari untuk menyampaikan pesan ide atau gagasan dan saling bertukar
informasi yang dibutuhkan Manusia akan mengalami kesulitan berkomunikasi
jika tidak ada bahasa
Dalam segi pembelajaran di Indonesia bahasa memiliki peran yang penting
dalam perkembangan intelektual peserta didik karena bahasa Indonesia
merupakan bahasa pengantar dalam proses pembelajaran di sekolah Pembelajaran
bahasa Indonesia diharapkan membantu peserta didik mengemukakan gagasan
perasaan serta kemampuan analisis dan imajinasinya Pembelajaran bahasa
Indonesia bertujuan untuk meningkatkan penggunaan bahasa yang baik dan
menumbuhkan sikap apresiasi terhadap sastra Hal tersebut sesuai dengan
pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Peserta didik dilatih untuk
mengembangkan pengetahuan dan kreativitas dalam keterampilan pembelajaran
Bahasa dan sastra Indonsia Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bukan hanya
sekadar membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan yang bersifat
hafalanteori tetapi mempraktikkan keterampilan berbahasa dan bersastra yaitu
mengkaji dan menganalisis berbagai teks dan karya sastra
Penerapan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013
disajikan dengan menggunakan pendekatan berbasis teks Beragam teks yang
menjadi kompetensi harus dikuasai peserta didik salah satunya adalah materi teks
puisi yang pernah diajarkan dalam kurikulum satuan pendidikan 2006 KTSP
Pembelajaran mengenai menulis teks puisi terdapat dalam pelajaran bahasa
Indonesia kelas VIII semester satu Kompetensi dasar pada pembelajaran ini yaitu
2
menyajikan teks puisi (bertemakan ibu lingkungan sekolah keindahaan alam
dll) dengan memperhatikan definisi ciri-ciri struktur dan unsur kaidah
kebahasaan
Pembelajaran keterampilan berbahasa di sekolah sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan Setidaknya ada empat keterampilan bahasa
yang harus dikuasai yakni menyimak berbicara membaca dan menulis Setiap
keterampilan sangat berkaitan antara satu dengan yang lain Peserta didik
mengenal bahasa dari menyimak selanjutnya berbicara dan berlatih membaca
Setelah melalui berbagai usaha tersebut peserta didik akan berusaha menulis
Keterampilan berbahasa di sekolah bertujuan untuk meningkatkan penalaran
intelektual emosional dan sosial pada peserta didik Untuk itu keterampilan
menyimak keterampilan berbicara keterampilan membaca dan keterampilan
menulis perlu dikuasai oleh peserta didik
Keterampilan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang
grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang
sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut jika mereka
memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut1 Berdasarkan kutipan itu dapat
diartikan keterampilan menulis bukan hanya melukiskan lambang-lambang tetapi
menuangkan ide atau gagasan yang dapat dipahami oleh seseorang sehingga
orang lain mampu menangkap maksud dari bahasa yang disampaikan dalam
bentuk grafis atau lambang bunyi Keterampilan menulis membutuhkan waktu
yang tidak sedikit dan kesungguhan dalam menekuninya Sebab keterampilan
menulis memiliki tingkat kesulitan daripada keterampilan berbahasa lainnya
karena kemampuan menulis mengandalkan kemampuan berbahasa yang bersifat
aktif dan produktif Keterampilan menulis menjadi tolok ukur kemampuan peserta
didik dalam berbahasa Semakin baik keterampilan menulis peserta didik maka
semakin baik juga penggunaan bahasa yang digunakannya atau sebaliknya
Keterampilan menulis sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam memasuki
kehidupan yang modern ini Keterampilan menulis merupakan salah satu
1 Henry Guntur Tarigan Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa
(BandungAngkasa 2008) h 22
3
keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik Keterampilan
menulis dapat melatih pesera didik untuk mengembangkan bernalar atau berpikir
menuangkan segala ide gagasan pendapat dan pengetahuan Terkait dengan
menulis sebagai salah satu aspek berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia
peserta didik dituntut untuk mampu mengorganisasikan pemikiran ide dan
perasaannya dalam berbagai bentuk tulisan baik sastra ataupun non-sastra Salah
satu tulisan dalam ranah sastra adalah teks puisi
Puisi sebagai salah satu karya sastra yang dapat dikaji dari bermacam- macam
aspeknya antara lain keterampilan memilih ide judul dan tema yang menarik
bermakna luas menggunakan bahasa menurut kaidah yang benar serta gaya
bahasa yang tepat dan kaya akan gaya bahasa atau majas Menulis teks puisi
adalah kegiatan menulis yang bersumber dari pengalaman maupun imajinasi yang
penuh makna dan bernilai keindahan Menulis teks puisi dapat dilakukan
berdasarkan pengalaman pribadi menyimak melihat merasa suatu peristiwa atau
apapun itu yang bisa dijadikan bahan dalam proses penulisan teks puisi Ketika
menulis teks puisi seseorang memerlukan suasana hati yang baik suasana belajar
yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga peserta didik lebih
mengekspresikan pemikiran atau imajinasinya melalui tulisan berupa teks puisi
Maka dari itu pembelajaran menulis teks puisi dilaksanakan sebagaimana
pembelajaran dilaksanakan di kelas secara terstruktur Sebelum peserta didik
menulis teks puisi peserta didik harus dapat mengerti dan memahami pengertian
dari puisi ciri-ciri teks puisi tujuan menulis teks puisi kaidah kebahasaan teks
puisi serta langkah-langkah menulis puisi dengan baik dan benar
Menulis teks puisi atau menulis lainnya bukanlah hal yang mudah bagi
peserta didik di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) karena setiap peserta
didik belum sepenuhnya menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam
menulis Melihat pengalaman di lapangan banyak peserta didik kesulitan saat
diminta mengerjakan tugas menulis teks puisi Terlihat masih rendah kemampuan
menuliskan ide atau gagagsan minim pembendaharaan kata kurang daya
imajinasi atau pendapat mengenai objek yang dipilih peserta didik merupakan
kendala yang ditemukan
4
Peneliti memilih keterampilan menulis berdasarkan kenyataan yang dihadapi
ketika pelaksanaan PPKT (Praktik Profesi Keguruan Terpadu) di MTs 3 Pondok
Pinang Jakarta Selatan Peneliti mengamati pembelajaran di dalam kelas dan
terlihat masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menulis teks puisi
dengan baik Kendala dalam kesulitan menulis teks puisi yaitu keterampilan
menulis peserta didik yang masih rendah minat peserta didik dalam belajar dan
strategi pembelajaran pendidik yang konvensional Hal tersebut dipengaruhi oleh
pendidik tidak mengemas pembelajaran di kelas secara inovatif dan kreatif
pendidik masih menggunakan konvensional yaitu metode lama yang sering
digunakan pada pembelajaran adalah metode ceramah tanya jawab latihan dan
tugas yang membuat peserta didik merasakan kesulitan tidak teratasi dalam
pembelajaran Perihal seperti ini harus segera diselesaikan oleh pendidik Oleh
karena itu peneliti ingin meneliti mengenai keterampilan menulis teks puisi yang
belum pernah dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan tempat
peneliti mengajar
Maka dari itu agar peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan
menulis khususnya menulis teks puisi maka diperlukan suatu perencanaan
pembelajaran menulis yang tepat dan terencana dengan metode pembelajaran
yang efektif dan alat bantu media pembelajaran salah satunya untuk keberhasilan
menulis teks puisi Di sinilah peran kreatif pendidik dalam penggunaan metode
dan media pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam membimbing peserta
didik di kelas Peran seperti ini sangat dibutuhkan untuk menunjukkan pendidikan
yang berkualitas Jadi pendidik harus meningkatkan kemampuan keterampilan
berbahasa dan keterampilan pembelajaran melalui penggunaan metode dan media
pembelajaran
Upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi permasalahan yang ada ialah
dengan membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik Salah
satunya cara yang dapat digunakan oleh pendidik adalah dengan menggunakan
metode pembelajaran Metode pembelajaran pendidik yang kurang baik akan
mempengaruhi belajar peserta didik Metode pembelajaran yang kurang baik itu
dapat terjadi misalnya pendidik tidak sesuai memilih metode pembelajaran yang
5
efektif atau effisen dan kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran
sehingga pendidik tersebut menyajikan tidak jelas terhadap pembelajaran di kelas
Pendidik yang kreatif mempersiapkan metode pembelajaran yang dapat
membantu meningkatkan motivasi dan mempermudah peserta didik dalam
pembelajaran Peserta didik dapat belajar dengan baik jika metode mengajar yang
tepat efisien dan efektif
Tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah Berkaitan dengan
mengembangkan potensi peserta didik maka pendidik harus membuat metode
pembelajaran Metode pembelajaran merupakan prosedur urutan langkah-
langkah dan cara yang digunakan pedidik untuk mencapai tujuan pembelajaran
Beragam metode pembelajaran dapat memberikan solusi baik untuk
mengembangkan pengetahuan maupun keterampilan Untuk itu perlu adanya
perubahan dalam kegiatan pembelajaran
Sekarang ini banyak penelitian menunjukkan bahwa pengajaran oleh rekan
sebayakerja kelompok ternyata lebih efektif dan peran pendidik tidak hilang
tetapi sebagai pembimbing terlihat dalam pembelajaran kooperatif Dari penelitian
yang sudah ada penerapan metode kooperatif dianggap efektif untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik Metode kooperatif mempunyai berbagai
macam salah satunya adalah metode cooperative script yang akan digunakan
penelitiMetode pembelajaran ini memudahkan peserta didik melakukan interaksi
sosial mengembangkan keterampilan berdiskusi serta menumbuhkan sikap
menghargai pendapat orang lain Salah satu untuk mengembangkan potensi
peserta didik dalam pembelajaran dapat mendorong peserta didik yang kurang
pintar untuk tetap berusaha meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya2 Oleh
karena itu peneliti mencoba menggunakan metode cooperative script sebagai
salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan hasil belajar menulis secara
khusus pembendaharaan kata dan meningkatkan penggunaan gaya bahasa pada
materi teks puisi di sekolah menengah pertama (SMP) Berkaitan dengan metode
tentunya membutuhkan alat penunjang lainnya berupa media
2 Miftahul Huda Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis dan
Paradigmatis (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014) h 213
6
Menggunakan metode pembelajaran untuk keterampilan menulis teks puisi
digabungkan dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran di dalam kelas berbeda ketika tidak mengandalkan media
pembelajarn Hal ini akan memberikan pengalaman dan suasana baru bagi peserta
didik serta membantu mereka menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi
menarik dan menyenangkan sehingga pengetahuan dan daya ingat akan informasi
yang diperoleh oleh peserta didik menjadi lebih baik
Penggunaan media dalam pembelajaran menulis dapat membantu peserta
didik untuk menyampaikan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik
dan juga dapat memotivasi peserta didik dalam memperoleh gagasan dan ide-ide
yang akan dituangkan ke dalam tulisan Ketika menentukan media pembelajaran
hal yang perlu diperhatikan tidak saja hanya mengenai penggunaan alat perantara
tetapi juga kesesuaian jenis media tersebut dengan kondisi perkembangan peserta
didik Maka pembelajaran menulis teks puisi dimulai dengan media yang dapat
menarik perhatian peserta didik Salah satu penggunaan media pembelajaran
untuk kelas VIII yaitu menggunakan media mengandung audiovisual (video)
yang terdapat di media sosial seperti instagram Hal ini berpeluang sangat besar
untuk menggunakan media sosial sebagai sumber belajar dan alat bantu di
sekolah
Pengguna media sosial di Indonesia cukup besar salah satunya adalah
instagram Instagram adalah sesuatu yang dekat dengan peserta didik dan bisa
membantu dalam pembelajaran Selain itu tidak jarang di setiap gawai peserta
didik memiliki aplikasi instagram Penggunaan media sosial seperti ini bisa
memberikan warna baru bagi pembelajaran di kelas terlebih materi menulis
Instagram dapat melibatkan peserta didik berperan aktif memberikan pandangan
mengenai suatu foto dan video yang sedang dibahas Instagram merupakan salah
satu aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi video
Peneliti memilih media video pada Instagram sebagai alat bantu untuk
menyampaikan materi dan informasi yang akan disampaikan sesuai materi yang
ada Media video dipilih karena memiliki kelebihan di antaranya lebih dekat
dengan peserta didik sehingga akan berdampak lebih mudah dipahami oleh
7
peserta didik selain itu juga media video dipilih karena lebih interaktif
Penelitian ini akan melibatkan media video yang terdapat pada akun media
sosial instagram pesonaid_travel untuk membantu peserta didik dalam menulis
teks puisi Akun pesonaid_travel dipilih karena akun tersebut merupakan akun
resmi kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif yang menyuguhkan berbagai
informasi wisata Indonesia yang terpopuler terbukti dengan 291 ribu pengikut
dan sudah terdapat 1368 unggahan Video yang disuguhkan pun sangat mudah
dimengerti dan dibawakan dengan suasana yang menarik terdapat paduan musik
Penelitian ini akan memanfaatkan media video yang berdurasi satu menit
berisikan keindahan alam Indonesia Adanya alat bantu video pada media sosial
instagram pesonaid_travel peserta didik tidak merasa kesulitan untuk
menemukan ide dan daya imajinasi meningkat Media sosial instagram tersebut
cocok untuk sebagai perantara atau penghubung metode cooperative script dengan
materi teks puisi Maka pemanfaaatan metode pembelajaran cooperative script
dan media video instagram dalam mengembangkan keterampilan menulis teks
puisi peserta didik juga sebagai upaya menanamkan nilai-nilai karakter dan
keberhasilan pembelajaran modern kepada peserta didik atau mengikis
kelemahan-kelemahan pembelajaran di kelas salah satunya menumbuhkan minat
peserta didik
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas peneliti tertarik
untuk meneliti mengenai pembelajaran menulis teks puisi dengan metode
cooperative script dan media sosial instagram pesonaid_travel Tidak sedikit
mahasiswa yang telah melakukan penelitian tentang menulis teks puisi namun
fakta-fakta yang ditemui membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh
tentang hal tersebut dengan judul Penggunaan Metode Cooperative Script dan
Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Puisi Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Tahun Pelajaran
20192020
B Identifikasi Masalah
1 Kurangnya minat peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia
8
2 Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menulis teks puisi
3 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan
bantuan metode cooperative script
4 Penggunaan media video sebagai media dalam pembelajaran
5 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan
bantuan media sosial akun instagram pesonaid_travel
C Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan identifikasi permasalahan di atas peneliti membatasi
penelitian ini hanya pada penggunaan metode cooperative script dan media video
akun instagram pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi yang
bertema keindahan alam dilihat dari kesesuaian isi teks puisi dengan tema
ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) pada peserta
didik kelas VIII Semester Ganjil SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun
pelajaran 20192020
D Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penggunaan metode
cooperative script dan media video akun instagram pesonaid_travel dalam
pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas VIII Semester Ganjil
SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun pelajaran 20192020
E Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka tujuan yang ingin
dicapai adalah
1 Untuk mengetahui hasil pembelajaran peserta didik terhadap penggunaan
metode cooperative script dan media sosial akun instagram pesonaid_travel
dalam pembelajaran menulis teks puisi di kelas VIII Semster Ganjil
9
F Manfaat Penelitian
1 Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan berperan sebagai manfaat untuk proses belajar
mengajar yang lebih baik Penelitian ini juga memberikan bukti bahwa metode
dan media sangat berpengaruh terhadap keterampilan peserta didik khususnya
pada keterampilan menulis dalam proses kegiatan pembelajaran
2 Manfaat Praktis
a) Bagi Sekolah
Melalui penelitian yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat adanya
manfaat yang didapat salah satunya memberi manfaat bagi sekolah
Dengan adanya penelitian ini sekolah dapat meningkatkan kompetensi
peserta didik
b) Bagi Peserta didik
Penggunaan metode cooperative script dan media video akun
instagram pesonaid_travel diharapkan akan menjadi motivasi peserat didik
dalam mengasah keterampilan menulis
c) Bagi Pendidik
Pemanfaatan metode cooperative script dan media video dapat
menjadi salah satu media yang mengasah pendidik dalam kreativitasnya
Media video akun instagram pesonaid_travel memudahkan pendidik
dalam menyampaikan materi dan menambah referensi bagi para pendidik
yang ingin mengajar dengan suasana kelas yang semangat dan tidak
membosankan
d) Bagi Peneliti
Penelitian ini memberikan banyak manfaat kepada peneliti yaitu dapat
memperoleh kesempatan untuk menggunakan metode cooperative script
dan media video akun instagram pesonaid_travel Apabila ini berhasil
diterapkan dan dapat mencapai tujuan pembelajaran peneliti akan
menerapkan serta mengembangkan di sekolah-sekolah lain
10
BAB II
KAJIAN TEORETIS
A Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau
pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat
pembelajaran termasuk di dalam buku-buku film komputer kurikulum dan lain-
lain3 Berdasarkan kutipan tersebut model pembelajaran merupakan pedoman
atau perencanaan berupa program strategi mengajar yang dirancang untuk
mencapai suatu pembelajaran Perencanaan itu memuat dalam merencanakan
melaksanakan dan mengevaluasi kegitan pembelajaran yang dirancang dari awal
sampai akhir dan disajikan oleh pendidik Dengan kata lain model pembelajaran
merupakan kesatuan dari penerapan suatu pendekatan metode dan teknik
pembelajaran
Selanjutnya Joyce dan Weill mengemukakan bahwa model pembelajaran
adalah rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum
mendesain materi-materi instruksional dan memandu proses pengajaran di ruang
kelas atau disetting yang berbeda4 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan
model pembelajaran merupakan rancangan tujuan pembelajaran yang berisikan
konsep atau langkah agar lebih mudahkan peserta didik dalam menguasai serta
memahami suatu pembelajaan di kelas Pendidik dapat memilih model
pembelajaran yang sesuai artinya efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan peserta didik sangat
tergantung pada materi yang akan disampaikan dan situasi atau kondisinya
sehingga tidak ada model pembelajaran yang paling baik untuk digunakan dalam
pembelajaran Model pembelajaran memiliki macam-macam metode
pembelajaran salah satunya ialah metode pembelajaran kooperatif
3 Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (JakartaKencana Media
Group 2009) h 22 4 Huda OpCit h 72
11
B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
1 Metode Pembelajaran
Metode merupakan prosedur urutan langkah-langkah dan cara yang
digunakan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran Secara etimologi
metode berasal dari kata method yang berarti suatu cara kerja yang sistematis
untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan5
Berdasarkan kutipan tersebut metode merupakan hal penting bagi setiap proses
pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas baik secara proses maupun teknik
yang akan dilakukan pendidik dalam memberikan materi kepada peserta didik
Selain itu metode pembelajaran juga dapat diartikan sebagai cara yang digunakan
untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiataan
nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran6 Jadi dapat disimpulkan
bahwa metode merupakan cara yang digunakan untuk mempermudah mencapai
tujuan pembelajaran serta mengatasi kendala atau kesulitan di dalam proses
kegiatan pembelajaran
2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learnig)
Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran aktif yang menekankan
aktivitas peserta didik bersama-sama secara berkelompok dan tidak individu7
Slavin mengatakan bahwa kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana
peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara acak
yang anggotanya terdiri dari 2 4 sampai 6 orang dengan struktur kelompoknya
yang bersifat heterogen8 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa
kooperatif merupakan metode pembelajaran yang mengutamakan adanya
kelompok-kelompok karena pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama
dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan
keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran
5 Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam (Bandung Refika Aditama 2009) h 29 6 Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar (Yogyakarta Ombak 2012) h 7
7 Lukmanul Hakim Perencanaan Pembelajaran (Bandung CV Wacana Prima 2009)
h54 8 Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS
(JakartaBumi Aksara 2007) h 4
12
Dalam pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas yaitu
interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara pendidik dengan peserta didik
dan peserta didik dengan peserta didik Sistem penilaian dilakukan terhadap
kelompok Jadi Setiap peserta didik dalam kelompok akan mempunyai
ketergantungan positif Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan
memunculkan tanggung jawab peserta didik terhadap kelompok dan keterampilan
dari setiap anggota kelompok Tanggung jawab di sini bisa dikatakan sebagai
pendidikan karakter yang terdapat pada kurikulum Indonesia Setiap peserta didik
sebagai anggota kelompok akan saling membantu untuk mencapai tujuan
kelompok mereka akan mempunyai motivasi untuk keberhasilan kelompok
sehingga akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi
pada keberhasilan kelompok Jadi secara khusus metode pembelajaran kooperatif
membuat peserta didik secara berkelompok mengembangkan kecakapan dirinya
seperti menemukan dan memecahkan masalah pengambilan keputusan berpikir
logis berkomunikasi efektif dan bekerja sama
3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif
1) Student Team Achievement Division (STAD)
Pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok
kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang peserta didik secara
heterogen Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran
penyampaian materi kegiatan kelompok kuis dan penghargaan
kelompok
2) Tim Ahli (Jigsaw)
Metode Jigsaw membagi peserta didik menjadi empat orang dalam
setiap kelompoknya Para peserta didik ditugaskan untuk membaca bab
buku kecil atau materi lain yang bersifat penjelasan secara terperinci
Tiap anggota tim ditugaskan secara untuk menjadi ldquoahlirdquo dalam aspek
tertentu dari tugas membaca tersebut Setelah membaca materinya para
ahli dari tim berbeda bertemu untuk mendiskusikan topik yang sedang
mereka bahas lalu kembali kepada timnya untuk mengajarkan topik
mereka itu kepada teman satu timnya
13
3) Investigasi Kelompok (Teams Games Tournaments atau TGT)
Metode ini menggunakan pelajaran yang sama yang disampaikan
pendidik dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD tetapi
menggantikan kuis dengan turnamen mingguan di mana peserta didik
memainkan permainan akademik dengan anggota tim lain untuk
menyumbangkan poin bagi skor timnya
4) Think Pair and Share (TPS)
Pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan Kolegannya di
Universitas Maryland sesuai yang di kutip Arends efektif untuk membuat
variasi suasana pola diskusi kelas TPS ini merupakan model pembelajaran
yang sederhana melatih peserta didik untuk berpendapat dan belajar untuk
menghargai pendapat sesama temannya selain itu model ini juga
dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik di kelas
sehingga peserta didik lebih aktif dan bekerja sama dengan baik ketika
pembelajaran berlangsung
5) Numbered Head Together (NHT)
Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) atau
perbandingan permainan tim dikembangkan secara asli oleh David De
Vries dan Keath Edward Pada model ini peserta didik memainkan
permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan
poin untuk skor tim mereka9
6) Cooperative Script
Pembelajaran yang melibatkan dua orang peserta didik secara
berpasangan melalui berdiskusi menyampaikan pendapat dari ide-ide
pokok materi saling mengingatkan dari kesalahan konsep yang
disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan membangun interaksi
untuk memperoleh kesepakatan kesepakatan yang dimaksud ialah
interaksi belajar yang terjadi anatapeserta didik yang dibangun oleh
aktivitas peserta didik selama pembelajaran
9 Trianto OpCit h 67-83
14
4 Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif
Secara lebih rinci langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif dapat
dilakukan dengan cara berikut
a) Pada awal pembelajaran pendidik mendorong peserta didik untuk
menemukan dan mengekspresikan ketertarikan mereka terhadap subjek yang
akan dipelajari
b) Pendidik mengatur peserta didik ke dalam kelompok heterogen yang terdiri
dari 4-5 peserta didik
c) Pendidik membiarkan peserta didik memilih topik untuk kelompok mereka
d) Tiap kelompok membagi topiknya untuk membuat pembagian tugas di
antara anggota kelompok Anggota kelompok didorong untuk saling berbagi
referensi dan bahan pelajaran Tiap topik kecil harus memberikan kontribusi
yang unik bagi usaha kelompok
e) Setelah para peserta didik membagi topik kelompok mereka menjadi
kelompok-kelompok kecil mereka akan bekerja secara individual Mereka
akan bertanggung jawab terhadap topik kecil masing-masing karena
keberhasilan kelompok bergantung pada mereka Persiapan topik kecil dapat
dilakukan dengan mengumpulkan referensi-referensi yang terkait
f) Setelah peserta didik menyelesaikan kerja individual mereka
mempresentasikan topik kecil kepada teman satu kelompoknya
g) Para peserta didik didorong untuk memadukan semua topik kecil dalam
presentasi kelompok
h) Tiap kelompok mempresentasikan hasil dikusinya pada topik kelompok
Semua anggota kelompok bertanggung jawab terhadap presentasi kelompok
i) Evaluasi dilakukan pada tiga tingkatan yaitu pada saat presentasi kelompok
dievaluasi oleh kelas kontribusi individual terhadap kelompok dievaluasi
oleh teman satu kelompok presentasi kelompok dievaluasi oleh
semua peserta didik10
10
Aris Shoimin 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013 (Yogyakarta
Ar-Ruzz Media 2017) h 46-47
15
C Metode Cooperative Script
1 Pengertian Cooperative Script
Metode pembelajaran cooperative script merupakan metode turunan dari
model kooperatif yang dikenalkan oleh Dansereau CS pada tahun 1985 ia
menjelaskan bahwa cooperative script adalah metode belajar yang melibatkan
peserta didik untuk bekerja secara berpasangan dan bergantian secara lisan untuk
mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari11
Berdasrkan kutipan
tersebut menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang
melibatkan dua peserta didik secara berpasangan melalui berdiskusi
menyampaikan pendapat dari ide-ide pokok materi saling mengingatkan dari
kesalahan konsep yang disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan
membangun interaksi untuk memperoleh kesepakatan Kesepakatan yang
dimaksud ialah interaksi belajar yang terjadi antar peserta didik yang dibangun
oleh aktivitas peserta didik selama pembelajaran Metode pembelajaran
cooperative script menumbuhkan potensi peserta didik untuk memperoleh
pengetahuan dan keterampilannya secara bertahap melalui diskusi pemahaman
dan juga pola pikir kritis ketika berinteraksi
Pengertian lain menyebutkan bahwa cooperative script merupakan metode
yang melibatkan dua orang saling mengajarkan dan bekerja sama secara
bergantian menjadi pendidik dan peserta didik untuk mempelajari berbagai
macam prosedur atau informasi dari teks menjadi efektif dalam meningkatkan
pembelajaran peserta didik12
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa
metode cooperative script di dalam pengaplikasikannya terdiri dari dua orang di
dalam kelompok setiap peserta didik mendapatkan peran pendidik dan peserta
didik secara bergantian Peran yang diperoleh peserta didik yang menjadi
pendidik ialah mengingatkan mengkoreksi serta melengkapi hasil pernyataan
dari peserta didik yang mendapatkan peran sebagai peserta didik Sebaliknya
hingga tercapai kesepakatan mengenai konsep yang sedang dipelajari Jelasnya
berkaitan dengan hal tersebut Fantuzzp King dan Heller 1992 dalam Slavin
11
Jamal Ma‟ruf Asmani Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta Universitas Terbuka2010)
h41 12
Robert E Slavin Cooperative Learning (Bandung Penerbit Nusa Media 2005) h25
16
berpendapat bahwa cooperative script adalah metode yang membagi peserta didik
ke dalam dua peran yakni peran pendidik dan yang diajar secara bergantian
Peran pendidik ialah memberikan saran kepada yang diajarkan jika membuat
kesalahan13
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa peran pendidik
adalah memberikan saran kepada yang diajarkan ketika membuat kesalahan
sehingga diskusi yang dilakukan dapat mencapai kesepakatan Metode
pembelajaran cooperative script merupakan suatu metode pembelajaran yang
melibatkan peserta didik secara langsung dalam menjelaskan materi pelajaran
setiap kelompok dalam pembelajaran ini dibentuk secara berpasangan dan
masing-masing peserta didik memiliki peran dalam mengikhtisarkan materi
pelajaran yang diberiakan oleh pendidik
Berkaitan dengan hal tersebut aktivitas pembelajaran peserta didik dengan
metode cooperative script memfokuskan pemberdayaan potensi peserta didik
untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilannya yakni adanya
kesepakatan antara peserta didik tentang aturan-aturan dalam berkolaborasi
masalah yang dipecahkan bersama akan disimpulkan bersama menumbuhkan ide-
ide atau gagasan baru (dalam pemecahan suatu permasalahan) daya berpikir kritis
serta mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang
diyakininya benar14
Dengan demikian metode cooperative script mengajarkan
peserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih percaya lagi pada
kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi dari sumber lain dan belajar
dari peserta didik lainnya
2 Langkah-Langkah Metode Cooperative Script
Beberapa ahli memaparkan tahapan-tahapan penggunaan metode cooperative
script di antaranya Frank Lyman dari University of Maryland dalam Slavin
menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang menerapkan pola
berbagi-berpikir-berpasangan memiliki tahapan yang dimulai dengan
a Para peserta didik duduk berpasangan dengan timnya masing-masing
13
Ibid h 25 14
Ibid h 26
17
b Pendidik memberikan pertanyaan kepada kelas
c Lalu peserta didik diminta untuk memikirkan sebuah jawaban dari mereka
sendiri dan berpasangan untuk mendapatkan sebuah kesepakatan
d Pendidik akan meminta peserta didik untuk berbagi jawaban yang telah
mereka sepakati kepada teman sekelas15
Berdasarkan kutipan tersebut menjeskan bahwa metode cooperative script
merupakan metode yang menekankan interaksi dominan adalah interaksi antar
peserta didik dan peran pendidik sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta
didik untuk mencapai tujuan belajar Selain itu Greenwood dalam Slavin
menyebut cooperative script dengan sebutan Classwide Peer Tutoring
(Pengajaran Berpasangan Seluruh Kelas) cara kerjanya yaitu
a) Memilih teman sekelas sebagai pendidik seperti pada prosedur pelajaran
sederhana
b) Pendidik akan mengemukakan masalah kepada yang diajar
c) Jika peserta didik bisa menjawab dengan benar maka akan mendapatkan
poin jika tidak si pedidik dan yang diajar berganti peran
d) Pasangan yang mendapatkan poin paling banyak akan direkognisi di dalam
kelas setiap hari16
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan tahapan-tahapan dalam
menerapkan metode cooperative script yang dimulai dengan memilih pasangan
sebagai pendidik dan yang diajar Tugas pendidik adalah memantau dan memberi
nilai pada pasangannya jika pasangannya bisa menjawab maka akan
mendapatkan poin atau nilai dan jika tidak bisa maka akan bertukar posisi dengan
pasangannya Hal tersebut bertujuan agar keduannya berani mengemukakan
pendapat atau ide-ide mengenai permasalahan yang dikemukakan
Selanjutnya Danserau dalam Hadi menjelaskan bahwa langkah-langkah
dalam pembelajaran cooperative script sebagai berikut
1 Pendidik membagi peserta didik untuk berpasangan
15
Ibid h 257 16
Ibid h 26
18
2 Pendidik membagikan wacanamateri tiap peserta didik untuk dibaca dan
membuat ringkasaannya
3 Pendidik dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai
pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
4 Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan
memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya sementara pendengar
menyimak mengoreksi menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan
membantu mengingat ide-ide pokok dengan menghubungkan materi
sebelumnya atau dengan materi yang lain
5 Bertukar peran semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan
sebaliknya
6 Pendidik membantu peserta didik menyusun kesimpulan17
Berdasarkan kutipan di atas maka dapat disimpulkan tahapan yang paling
utama harus diperhatikan adalah pembagian peran di dalam peserta didik peserta
didik yang berperan sebagai pendengar bertugas untuk mengoreksi melengkapi
dan juga memberitahu kesalahan sedangkan tugas pembicara adalah
mengemukakan pendapatnya mengenai permasalahan yang dikemukakan
pendidik di depan kelas Maka secara bergantian mereka akan saling melengkapi
mengkoreksi dan menambahkan kekurangan sehingga mencapai kesepakatan
mengenai permasalahan yang diberikan
3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script
Adapun kelebihan dari metode cooperative script diantaranya
1 Dapat menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru daya berpikir kritis serta
mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang
diyakini benar
2 Mengajarkan speserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih
percaya lagi pada kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi
dari sumber lain dan belajar dari siswa
17
Sutrisno Hadi Statistik (Yogyakarta Andi 2007) h20
19
3 Mendorong peserta didik untuk berlatih memecahkan masalah dengan
mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkan ide peserta
didik dengan ide temannya
4 Membantu peserta didik belajar menghormati peserta didik yang pintar
dan peserta didik yang kurang pintar serta menerima perbedaan yang ada
5 Memotivasi peserta didik yang kurang pintar agar mampu mengungkapkan
pemikirannya
6 Memudahkan peserta didik berdiskusi dan melakukan interaksi sosial
7 Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif
Berdasarkan kelebihannya metode cooperative script memiliki kekurangan
dianataranya
1) Ketakutan beberapa peserta didik untuk mengeluarkan ide karena akan
dinilai oleh teman sekelompoknya
2) Ketidakmampuan semua peserta didik untuk menerapkan strategi ini
sehingga banyak waktu yang akan tersita untuk menjeaskan mengenai
metode pembelajaran ini
3) Keharusan pendidik untuk melaporkan setiap penampilan peserta didik
dan tiap tugas peserta didik untuk menghitung hasil presentasi kelompok
dan ini bukan tugas yang sebentar
4) Kesulitan membentuk kelompok yang solid dan dapat bekerja sama
dengan baik
5) Kesulitan menilai peserta didik sebagai induvidu karena mereka berada
dalam kelompok18
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode cooperative
script memiliki kelebihan untuk memotivasi rasa percaya diri peserta didik serta
interaksi sosialnya sedangkan kekurangan adalah membutuhkan banyak waktu
Untuk menunjang keberhasilan metode cooperative script dibutuhkan media
pembelajran Media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau
penunjang untuk menunjang keberhasilan pelaksaan pembelajaran Media adalah
suatu penengah antara media dan tujuan pembelajaran untuk saling melengkapi
18
Huda OpCit hlm 214
20
dalam proses belajar Media pembelajaran adalah media yang penggunaannya
diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang dimaksudkan untuk
mempertinggi mutu dan belajar19
Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media
pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan
oleh pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan peserta didik Pengertian lain
mengenai media yaitu menurut AECT (Association of Education and
Communication Technology 1997) memberi batasan tentang media sebagai
bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau pengantar20
Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media merupakan segala bentuk dan macam
yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau berfungsi sebagai pengantar dan
alat komunikasi yang bertujuan mengefektifkan proses pembelajaran dan juga
sebagai penghubung antara metode dan materi sebagai alat penunjang
keberhasilan proses pembelajaran
Berkaitan dengan hal tersebut Kemp dan Dayton dalam Danarto
mengemukakan bahwa yang disebut media pembelajaran meliputi
4 Dapat menyampaikan pesan pembelajaran
5 Dapat membangun suasana belajar menjadi interaktif
3 Mengefesienkan waktu pembelajaran
4 Meningkatkan hasil pembelajaran
6 Memberi pengaruh positif terhadap peran pendidik21
Kutipan tersebut menjelaskan fungsi media haruslah dapat menyampaikan
materi pembelajaran dengan keefesienkan waktu serta dapat membangun interaksi
peserta didik dan memberikan pengaruh positif terhadap hasil pembelajaran
peserta didik Berdasarkan tersebut media yang dapat menunjang pembelajaran
menulis teks puisi haruslah media yang memiliki kesesuaian materi dan kedekatan
dengan peserta didik agar mudah dikembangkan peserta didik dan juga dapat
membangun imajinasi peserta didik dalam menulis teks puisi salah satunya ialah
media video (audiovisual) dalam akun instagram
19
Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia (Bandung Pustaka
Setia 2011) h 287 20
Azhar Arsyad Media Pembelajaran (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011) h3 21
Daryanto Media Pembelajaran (Bandung Satu Nusa 2012) h 5-6
21
4 Hubungan Cooperative Script dengan Media Video
Pembelajaran diterapkan dalam kurikulum 2013 sangat menyatu dengan
pembelajaran cooperative script karena tahapan pada pembelajaran ini tidak
terlepas dari proses kerja sama dan induvidu yang berupa mengamati menanya
mencoba menalar hingga menginformasikan Keterkaitan metode g dengan
model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar peserta didik dapat
dilihat pada tabel berikut
Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video
Terhadap Hasil Belajar
Langkah
Pembelajaran
Langkah Cooperative Script
Hasil Belajar
Pembuka
- Menyampaikan topik atau tema pelajaran
- Membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok
- Membagikan LKS sebagai acuan penugasan
Mengingat (C1) dan
memahami(C2)
- Mendiskusikan hasil yang didapatkan dari
pelajaran yang peserta didik ikuti
- Menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan
dalam pembuatan point-point penting
Mendiskusikan
(C2) dan
Menyeleksi juga
Menganalisis(C4)
Isi
- Mengarahkan peserta didik untuk membentuk
hipotesis yang relevan
- Mengarahkan peserta didik untuk membuat
sebuah point-point penting hasil
pembelajaran ini
Menganalisis atau
menguraikan (C4)
mengaplikasikan
(C3) merancang
(C5) mencipta
(C6)
- Menghasil kerjanya di lembar tugas
kemudian mengamati hasil dan menjelaskan
Mem-proyeksikan
(C6)
22
Tabel di atas menunjukkan perpaduan antara mencatat point penting dalam
media video dengan tahapan pembelajaran cooperative script yang sudah
mencangkup aspek kognitif taksonomi Bloom
D Media Pembelajaran
1) Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin yakni medius yang secara harfiah berarti
bdquotengah‟ bdquoperantara‟ atau bdquopengantar‟ Media dalam Bahasa Arab adalah perantara
atau pengantar pesan dari pengirim terhadap penerima pesan22
Kutipan di atas
menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran media menjadi wahana pengantar
informasi belajar atau pengantar pesan Pengertian lain Association for Education
and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala
bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi Sedangkan
Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat
dimanipulasikan dilihat didengar dibaca atau dibicarakan beserta instrumen
yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat
22 Arsyad OpCit h 3
hasil pembelajarannya Bertukar hasil dan
memberi masukkan terhadap hasil yang
dibuat
- Menugaskan peserta didik mencatat informasi
yang didapat dari kerja sama dengan teman
sebangku dan masukkan pendidik
Menjelajah (C4)
Penutup
- Peserta didik bersama-sama mengoreksi hasil
dan memberikan penilaian
- Meminta peserta didik mempresentasikan
catatan hasil pembelajaran
Evaluasi atau
menilai (C5) dan
menyimpulkan juga
mengkritik (C6)
23
mempengaruhi efektivitas program instruksional23
Dalam buku Arief S Sadiman
Gagne mengemukakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar Kemudian
menurut Briggs media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
merangsang peserta didik untuk belajar24
Jadi dari pengertian di atas media
memiliki peran penting dalam proses pembelajaran Menggunakan media ketika
pembelajaran berlangsung memudahkan peserta didik untuk memahami pesan
yang disampaikan oleh pendidik dan membantu menjelaskan secara jelas melalui
media Media merupakan salah satu sumber belajar yang memungkinkan peserta
didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan
Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan dan kelemahan masing-
masing maka dari itu penggunaan media tentunya dipilih sesuai dengan
kebutuhan materi yang akan diajarkan Pemilihan media yang tepat akan tercipta
suasana pembelajaran yang efektif efisien dan menarik sehingga tujuan
pembelajaran mudah tercapai serta mampu meningkatkan minat belajar peserta
didik Peneliti menyimpulkan bahwa media sebagai sesuatu yang dapat membawa
informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik
dengan peserta didik Media pembelajaran yang dilakukan pendidik agar
mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tentunya tidak terlepas dari
batasan penggunaan media dan memilih media yang akan digunakan Pemilihan
media harus disesuaikan dengan materi ajar yang sesuai pada tujuan pembelajaran
yang sudah dirumuskan Penelitian ini menggunakan media video (audiovisual)
dalam akun Instagram sebagai media pembelajaran menulis teks puisi media
sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan sehingga dapat tersampaikan
dengan baik kepada peserta didik
23
Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran (JakartaCiputat Press 2002)
h11 24
Arief S Sadiman Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya (Jakarta Rajawali Pers 2014) Cet 17 h 6
24
2) Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan lebih efektif jika dibantu dengan
media pembelajaran Peran media dalam proses pembelajaran sangat membantu
dalam tercapainya tujuan pembelajaran Selain itu kehadiran media dalam
pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar peserta didik Hamalik dalam
Azhar Arsyad mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik Penggunaan media
pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu
keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada
saat itu Selain membangkitkan motivasi dan minat peserta didik media
pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman
menyajikan data dengan menarik memudahkan penafsiran data25
Kesulitan yang sering dihadapi peserta didik manakala pembelajaran di kelas
adalah kesulitan memahami materi pendidik apalagi materi yang disampaikan
terlalu abstrak Tanpa adanya media pendidik hanya menyampaikan pengetahuan
melalui cara-cara yang konvensional Untuk itulah digunakan media dalam
pembelajaran sebagai sarana dalam memperjelas materi yang hendak disampaikan
kepada peserta didik
Segala keterbatasan dalam kegiatan pembelajaran sedikitnya dapat diatasi
dengan penggunaan media dalam pembelajaran Arsyad dalam bukunya
menuturkan beberapa peranan media dalam pembelajaran sebagai berikut26
1 Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar
dan meningkatkan proses dan hasil belajar
2 Meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta didik sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar interaksi yang lebih langsung antara
peserta didik dan lingkungannya dan kemungkinan peserta didik untuk
belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya
25
Arsyad OpCit h 15 26
Ibid h 29-30
25
3 Mengatasi keterbatasan indera ruang dan waktu
a Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di
ruang kelas dapat diganti dengan gambar foto slide realita film radio
atau model
b Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera
dapat disajikan dengan bantuan mikroskop film slide atau gambar
c Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam
puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video film foto
slide disamping secara verbal
d Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat
ditampilkan secara konkret melalui film gambar slide atau simulasi
komputer
e Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat
disimulasikan dengan media seperti komputer film dan video
f Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses
yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong
menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman
seperti time-lapse untuk film video slide atau simulasi komputer
4 Memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik tentang
peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya
interaksi langsung dengan pendidik masyarakat dan lingkungannya
misalnya melalui karyawisata kunjungan ke museum atau kebun binatang
3) Klasifikasi Media Pembelajaran
Pengelompokan media yang dikemukakan oleh Gagne yang terbagi menjadi
tujuh yaitu 1) benda untuk didemonstrasikan 2) komunikasi lisan 3) media
cetak 4) gambar diam 5) gambar gerak 6) film bersuara dan 7) mesin belajar27
Pengelompokan di atas merupakan batas-batas media yang memiliki fungsi yang
sama yaitu membantu pendidik dalam menyampaikan materi namun digunakan
sesuai dengan materi yang cocok
27
Arif S Sadiman OpCit h23
26
Klasifikasi media pembelajaran menurut taksonomi Leshin Pollock amp
Reigeluth28
yaitu
a Media Berbasis Manusia
Media ini berfungsi mengubah perilaku peserta didik dan terlibat langsung
dalam pemantauan pembelajaran Media ini berupa pendidik instruktur
tutor kerja kelompok field trip dll
b Media Berbasis Cetakaan
Media ini paling umum digunakan oleh guru Media ini berupa buku jurnal
majalah dll
c Media Berbasis Visual
Media ini sering disebut sebagai media gambar atau perumpamaan Media
cetak berperan aktif dalam pembelajaran karena dapat memperkuat ingatan
peserta didik Media ini berupa grafik bagan peta gambar dll
d Media Berbasis Audiovisual
Media ini adalah gabungan media visual dengan media audio yaitu
gabungan suara dan gambar dalam satu media Media ini menarik perhatian
siswa agar fokus dalam pembelajaran Media ini berupa film video atau
televisi
e Media Berbasis Komputer
Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang
dikenal dengan nama Computer Managed Instrucion (CMI) Komputer
dapat menyajikan materi dengan mudah atau bahkan digunakan peserta
didik untuk mengerjakan latihan
E Media Audiovisual (Video)
1 Pengertian Media Audiovisual (Video)
Media audiovisual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan
dari media audio atau media visual Dalam buku Yudhi menjelaskan media
audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis Jenis pertama dilengkapi fungsi
peralatan suara dan gambar dalam satu unit dinamakan media audiovisual murni
28
Arsyad OpCit h79-98
27
seperti film gerak bersuara televisi dan video Jenis kedua adalah media
audiovisual tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan slide OHP dan
peralatan visual lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman kaset yang
dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau satu proses
pembelajaran29
Media audiovisual sangat membantu digunakan pada setiap proses
pembelajaran terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan
menulis Penggunakan media ini membuat peserta didik dapat lebih kreatif dan
termotivasi dalam menghasilkan suatu karya tulis dan termotivasi dalam hasil
belajar peserta didik Dalam hal ini pembelajaran dengan menggunakan media
audio visual digunakan dalam pembelajaran menulis teks puisi
2 Manfaat Media Audiovisual
Media pembelajaran memiliki beragam bentuk variasi ada yang langsung
dari teknologi seperti dan ada pula dirancang terlebih dahulu oleh pendidik Hal
ini tentu merupakan sisi positif dunia pendidikan Manfaat media pembelajaran
adalah pembelajaran lebih menarik lebih interaktif kualitas belajar peserta didik
dapat ditingkatkan dan proses belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja
serta sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan Manfaat lain dari penggunaan
media audiovisual adalah sebagai berikut
a Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu Hal tersebut berarti
penggunaan media khususnya media audio visual berupa film atau video
dapat diputar secara berulangulang sesuai dengan waktu yang dibutuhkan
tanpa harus ada penambahan waktu atau menggunakan tempat lain untuk
melihatnya
b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realis dalam
waktu singkat Maksudnya adalah jika ingin menampilkan sebuah cerita
atau kejadian yang telah lalu maka kita bisa menampilkan gambar atau
slide yang diiringi music Jadi tanpa harus mendatangi tempat kejadian kita
29
Yudhi Munadhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru (Jakarta Gaung
Persada 2012) h 113-114
28
dapat menjelaskan melalui gambar bersuara berupa pemutaran film atau
video (penggunaan media audio visual)
c Dapat membawa anak dari negara yang satu ke negara yang lain dan dari
masa yang satu ke masa yang lain Dengan kata lain setelah pemutaran film
atau video peserta didik dapat melihat kejadian masa lalu dengan tempat
yang berbeda tanpa harus mengalaminya sendiri
d Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat Berdasarkan rencana
pelaksanaan pembelajaran Maka durasi waktu pembelajaran dapat
dirancang sesuai dengan kebutuhan dapat dipercepat atau diperlambat
dengan tujuan untuk memudahkan peserta didik
e Dapat mempengaruhi emosi peserta didik pemutaran film atau video yang
bernuansa kegembiraan atau kesedihan dapat mempengaruhi perasaan
peserta didik
f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar30 Ketika peserta didik telah
merasa tertarik untuk menyaksikannya maka secara otomatis motivasi
belajarnya akan meningkat
3 Kelebihan Media Audiovisual (Video)
Kelebihan media audiovisual dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi
proses pembelajaran yaitu sebagai berikut
a Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu
b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistik dalam
waktu yang singkat
c Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah
d Mengembangkan imajinasi peserta didik
e Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih
realistik
f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar
g Sangat kuat mempengaruhi emosi orang lain
h Semua peserta didik dapat belajar yang pandai maupun yang kurang pandai
30
Ibid h 116
29
4 Langkah-Langkah Pemanfaatan Video
Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-
hal berikut
a Program video harus dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajaran
b Pendidik harus mengenal program video yang tersedia dan terlebih dahulu
melihatnya untuk mengetahui manfaatnya bagi pelajaran
c Sesudah program video dipertunjukkan perlu diadakan diskusi yang juga
perlu disiapkan sebelumnya Peserta didik melatih diri untuk mencari
pemecahan masalah membuat dan menjawab pertanyaan
d Ada kalanya program video tertentu perlu diputar dua kali atau lebih untuk
memperhatikan aspek-aspek tertentu
e Agar peserta didik tidak memandang program video sebagai media hiburan
belaka sebelumnya perlu ditugaskan untuk memperhatikan bagian-bagian
tertentu
f Sesudah itu dapat dites berapa banyakkah yang dapat mereka tangkap dari
program video itu31
F Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial
Media mempunyai beberapa jenis salah satunya media sosial yang telah
menjadi bagian dari kehidupan manusia modern saat ini Romli memperkirakan
tren 3S yakni Sosial Share and Speed Sosial adalah bagaimana seseorang
terhubung dengan orang lain dan saling berbagi Share adalah bagaimana
seseorang membagikan pengalamannya kepada orang lain mealui teks foto
video apapun itu melalui jejaring sosial Speed adalah bagaimana jejaring sosial
bisa memberikan informasi yang sangat cepat32
Setiap orang yang memiliki
telepon pintar (smartphone) juga mempunyai akun media sosial seperti facebook
twitter path instagram dan sebagainya kondisi ini merupakan sebuah klaziman
31
Ibid h 127-128 32
Asep Syamsul M Romli Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media
Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial) (Bandung Anggota
IKAPI 2012) hlm 103
30
yang mengubah bagaimana cara berkomunikasi pada era serba digital seperti
sekarang Berinteraksi melalui media sosial tentunya pengguna akan berbagi
pengalamannya kepada pengguna lain dan menyebarkan informasi melalui akun
media sosial tersebut
Sekarang ini media sosial menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di
kehidupan sehari-hari Merebaknya situs media sosial di masyarakat memberi
keuntungan bagi penggunanya Media sosial diartikan sebagai sebuah media
daring dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagi dan
menciptkan isi blog jejaring sosial wiki forum dan dunia virtual33 Media sosial
merupakan sebuah media daring yang terhubung melalui internet para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagai dan menciptakan isi
seperti Blogger Twitter Facebook Instagram serta forum- forum sosial dalam
dunia maya lainnya yang memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya
maupun berinteraksi bekerja sama berbagi berkomunikasi dengan pengguna
lain dan membentuk ikatan sosial secara virtual Media sosial dibelahan dunia
sangat berkembang pesat penggunaannya Hal ini dikarenakan media sosial dapat
dengan mudah diakses oleh masyarakat melalui handphone ataupun alat teknologi
lainnya Media sosial memungkinkan para penggunanya berinteraksi di dalam
jaringan internet kapan dan di mana saja
Ennoch Sindang dalam tulisan berjudul Manfaat ldquoMedia Sosial dalam
Ranah Pendidikan dan Pelatihan menuturkan bahwa karakteristik media sosial
onlinerdquo yaitu
a Partisipasi Media sosial mendorong distribusi dan umpan balik dari setiap
orang yang tertarik Hal ini mengaburkan antara batas media dan penonton
b Keterbukaan Media sosial terbuka untuk umpan balik dan partisipasi Media
sosial mendorong voting komentar dan berbagi informasi Jarang ada
hambatan untuk mengakses dan memanfaatkan konten-konten yang disukai
c Percakapan Apabila media tradisional adalah broadcast (konten
ditransmisikan atau didistribusikan kepada audiens) media sosial lebih baik
dilihat sebagai percakapan dua arah
d Komunitas Media Sosial memungkinkan komunitas untuk terbentuk lebih
cepat dan berkomunikasi secara efektif Dalam komunitas berbagi
kepentingan dan informasi Jadi media sosial menyediakan berbagai
33
Ibid h104
31
kemudahan dan keterbukaan akses informasi dan wawasan yang luas bagi
para penggunanya baik positif maupun negatif34
Penggunaan media sosial di dalam proses pembelajaran sangat
memberikan pengaruh penting terhadap peningkatan kualitas belajar peserta didik
Namun sekarang media sosial telah memperluas dimensi dari ruang yang tersedia
untuk pembelajaran
2 Instagram
Instagram merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh
masyarakat Aplikasi sosial yang popular dalam kalangan pengguna telepon pintar
(smartphone) Instagram merupakan media yang memberi kemudahan cara
berbagi secara online oleh foto-foto video dan juga layanan jejaring sosial yang
dapat digunakan pengguna untuk mengambil dan membagi ke teman mereka
Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna
mengambil foto menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai
layanan jejaring sosial termasuk milik instagram sendiri Instagram juga
merupakan aplikasi handphone yang berbasis android yang digunakan untuk
menjepret foto mengelola foto mengedit foto memeberikan efek filter pada foto
dan membagikan foto tersebut ke semua orang35
Berdasarkan kutipan tersebut
bahwa instagram adalah layanan berbasis internet atau daring sekaligus jejaring
sosial untuk berbagi cerita via foto Para pengguna gadget kerap kali menggunakan
jejaring ini untuk langsung berbagi hasil foto (gambar) dan video Dengan
demikian instagram merupakan aplikasi instan-telegram sistem sosial di dalam
instagram adalah dengan menjadi pengikut akun pengguna lainnya atau memiliki
pengikuti instagram Sehingga komunikasi antara sesama pengguna instagram
sendiri dapat terjalin dengan baik melalui pemberian tanda suka dan juga
34
Ennoch Sindang Manfaat Media Sosial dalam Ranah Pendidikan dan Pelatihan
diakses
dihttpbppkdepkeugoidwebpknattachmentsarticle8931The20Social20Media2020E
nnoch20-okspdf pada 10 Januari 2020 pukul 1900 WIB 35
Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu
Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui ejournalilkomfisip-unmulacid
pada 5 November 2019 pukul 2200 WIB
32
mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya Penggunaan
instagram dalam pembelajaran bahwa aplikasi ini bisa menjadi alat bantu dalam
proses pembelajaran Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran dapat
ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari Sehingga dapat membangkitkan
motivasi peserta didik dalam belajar
3 Profil Akun Instagram Pesonaid_travel
Pesonaid_travel adalah akun resmi promosi Pariwisata Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Kementerian Pariwisata Indonesia
membuat suatu bentuk komunikasi pemasaran untuk memasarkan wisata yang
dimiliki Indonesia dengan mengelola branding yang bernama pesona Indonesia
Pesona Indonesia sendiri merupakan perkenalan dari Kementerian Pariwisata
Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2014 yang sebelumnya branding yang
digunakan adalah Visit Indonesia Year Pesona Indonesia sendiri dibentuk agar
tidak hanya masyarakat mancanegara saja yang merasakan keindahan wisata-
wisata Indonesia serta menambah rasa cinta bagi masyarakat Indonesia pada
kekayaan dan keindahan yang dimiliki negara sendiri
Dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia Kementerian Pariwisata
Indonesia menggunakan beberapa media baik media konvensional maupun media
baru yang mana diantara media konvensional yang digunakan yaitu media cetak
media luar ruang dan media elektronik Media baru yang digunakan berbentuk
media sosial yang seluruh media tersebut dikelola oleh Bagian Pengembangan
Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Media baru diantaranya melalui
situs website resmi pesona Indonesia Youtube Facebook Twitter Google+
(akun Google) Instagram Komunikasi pemasaran yang digunakan oleh
Kementerian Pariwisata Indonesia dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia
yang khususnya dalam menggunakan media baru yaitu dalam bentuk media sosial
berupa Youtube dan Instagram Hal ini dikarenakan Youtube dan Instagram
merupakan media promosi berbentuk media sosial paling sering digunakan
(populer) dan efektif
33
Akun youtube resmi milik Kementerian Pariwisata Indonesia berisikan
berbagai video Video-video yang ditayangkan menampilkan beragam keindahan
pariwisata nusantara potensial yang dimiliki Indonesia yang tiap video
mewakilkan dari beragam daerah yang menjadi objek pariwisata potensial Media
yang digunakan dalam mengkomunikasikan pemasaran Pesona Indonesia melalui
akun youtube resmi yang dimiliki Kementerian Pariwisata Indonesia bernama
IndonesiaTravel Hingga 17 Februari 2020 pukul 2301 WIB total dari
keseluruhan yang tertulis di akun Youtube resmi ini sudah mendapat 102 ribu
subscribers
Selain di youtube akun pesona Indonesia juga terdapat di jejaring sosial
instagram Akun pesonaid_travel mulai aktif di instagram pada 23 Februari 2017
Akun ini kemudian mulai memiliki banyak pengikut dari tahun ke tahun Hingga
bulan Agustus 2020 Hingga saat ini akun pesonaid_travel sudah memiliki 291
ribu pengikut Akun ini menampilkan gambar dan video dengan durasi selama 1
menit yang diiringin dengan musik Akun ini menampilkan keindahan alam
Indonesia yang dikemas dengan apik dan menarik berupa gambar video serta
ajakan dan informasi tersebut Adanya akun instagram pesonaid_travel dapat
mengkomunikasikan menginformasikan mengedukasi serta menarik minat
wisatawan nusantara dari pariwisata-pariwisata yang ada di Indonesia Pengguna
akun Instagram dalam pembelajaran peserta didik dapat memanfaatkan video
untuk mengimajinasikan keindahan alam dan membuat teks puisi yang tidak
dirasakan seberlumnya
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pendidik dapat menggunakan
media ini sebagai media pengantar dalam menulis teks puisi Melalui akun
instagram pembelajaran dapat memanfaatkan media video pada akun tersebut
kemudian memanfaatkan media video dan peserta didik dapat mengembangkan
informasi dan imajinasi tersebut ke dalam bentuk teks puisi
34
G Menulis Puisi
1 Pengertian Menulis
Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yaitu
menyimak berbicara membaca dan menulis itu sendiri Setiap keterampilan
mempunyai hubungan erat dengan keterampilan yang lainnya Keterampilan
menulis sudah tentu berhubungan dengan menyimak berbicara dan membaca
Melalui kegiatan menulis seseorang dapat menuangkan gagasan atau pendapat
untuk mencapai maksud atau tujuannya Kegiatan menulis memiliki peran penting
dari rangkaian pembelajaran atau tak terpisahkan dalam seluruh proses belajar
yang dialami oleh peserta didik
Menurut Henry Guntur Tarigan menulis ialah menurunkan atau melukiskan
lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh
seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik
tersebut36
Berdasarkan kutipan menjelaskan bila seseorang dapat memahami
bahasa dan grafik itu maka mereka juga dapat mengerti tujuan pesan yang
disampaikan Pesan itu dibungkus dalam lambang grafik dalam bentuk tertulis
Sementara Budinuryanta menjelaskan Kemampuan menulis merupakan salah satu
kemampuan berbahasa yang semakin penting untuk dikuasai Hal ini erat
kaitannya dengan pengabdian budaya industrial yang merupakan salah satu
tuntutan pembangunan nasional pada masa yang akan datang Budaya industrial
menuntut anggota masyarakat memiliki wawasan sikap dan berbagai kemampuan
yang cocok untuk budaya tersebut Salah satu kemampuan terpenting adalah
kemampuan membaca dan menulis37
Berdasarkan kutipan pembelajaran menulis
ini sangat penting dikuasai oleh setiap orang tak terkecuali bagi kalangan peserta
didik Berkaitan dengan pembelajaran bahasa kompetensi menulis menulis teks
puisi dapat dimanfaatkan untuk melatih dan mengungkapkan kemampuan menulis
dari setiap peserta didik
36 Tarigan OpCit h22 37
Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa (Jakarta Penerbit Universitas
Terbuka 2008) h 122
35
2 Manfaat dan Tujuan Menulis
Menulis memiliki berbagai manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain
Berikut beberapa manfaat dari menulis antara lain
a Peningkatan kecerdasan
Menulis dapat mengembangkan kecerdasan seseorang Hal ini karena
seseorang yang menulis dituntut untuk memadukan berbagai aspek mulai
dari pengetahuan topik kaidah penulisan kebiasaan menata isi tulisan
sehingga mudah dipahami Aspek-aspek ini akan mengasah daya pikir dan
kecerdasan seseorang untuk terus belajar menulis
b Pengembangan daya inisiatif dan kreativitas
Seseorang yang menulis perlu menyiapkan segala sesuatu seperti isi tulisan
pembahasan dan penyajian tulisan Maka dari itu penulis harus memiliki
inisiatif dan kreativitas dengan cara mencari menemukan dan menata
sendiri bahan-bahan terkait dengan topik yang ditulisnya Kegiatan ini
tentunya akan memicu pengembangan daya inisiatif dan kreativitas jika
dilakukan terus-menerus
c Penumbuhan keberanian
Menulis memerlukan keberanian dalam hal pemaparan pemikiran cara
pikir serta gaya penulisan Seseorang yang menulis harus siap menerima
tanggapan dari pembaca baik positif maupun negatif Tanggapan tersebut
harus dijadikan acuan untuk menjadi lebih baik dalam menulis
d Pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi
Tentunya seorang penulis akan mengumpulkan berbagai sumberterkait
dengan topik tulisannya Informasi ini didapatkan melalui berbagai sumber
seperti buku internet rekaman pengamatan atau wawancara Sumber
tersebut nantinya akan menjadi bahan tulisan38
Manfaat di atas dapat
dikatakan bahwa manfaat kegiatan menulis adalah sebagai sarana untuk
menggali potensi diri sarana untuk memecahkan masalah yang dihadapi
dan sarana untuk berpikir kritis
Keterampilan menulis tidak semata-mata hanya menghasilkan suatu
38
Dalman Keterampilan Menulis (Depok PT Raja Grafindo Persada 2015) h 6
36
tulisan akan tetapi terdapat tujuan dari proses menulis itu sendiri Tujuan
keterampilan menulis tidak lain agar seseorang memiliki kemampuan atau
pengalaman penulis serta memanfaatkan kemampuan tersebut untuk berbagai
keperluan Beberapa tujuan penulisan di antaranya
a Tujuan penugasan (assigment purpose)
Tujuan ini penulis membuat tulisan atas dasar tugas yang diberikan bukan
kemauan sendiri Misalnya para siswa yang diberi tugas oleh gurunya untuk
mengarang atau menulis sebuah laporan
b Tujuan altruistik (altruistio purpose)
Penulis bertujuan untuk menyenangkan hati para pembaca serta menghargai
perasaan dan penalarannya Tujuan ini mengutamakan kesenangan para
pembaca terhadap karya yang dibacanya
c Tujuan persuasif (persuasive purpose)
Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan
yang diutarakan Tulisan ini mengajak para pembaca agar pembaca
melakukan sesuatu yang telah diungkapkan oleh pengarang
d Tujuan informasional (informational purpose)
Tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembaca
e Tujuan Pernyataan diri (self ekspressive purpose)
Tulisan yang dibuat ini bertujuan untuk memperkenalkan atau menyatakan
diri pengarang atau penulis kepada pembaca
f Tujuan kreatif (creative purpose)
Tulisan ini bertujuan untuk mencapai nilai-nilai artistik dan kesenian39
Dari beberapa tujuan kegiatan menulis diatas dapat disimpulkan bahwa
tujuan menulis adalah untuk mengekspresikan perasaan memberi informasi
mempengaruhi pembaca dan memberi hiburan Tujuan lain dijelaskan Imron
Rosidi tujuan menulis sebagai berikut
a Untuk Memberitahu atau Menjelaskan
Tulisan yang bertujuan memberitahukan atau menjelaskan sesuatu
biasanya disebut karangan eksposisi Karangan eksposisi adalah karangan
39
Tarigan OpCit h 25
37
yang berusaha menjelaskan sesuatu kepada pembaca dengan menunjukkan
berbagai bukti konkret dengan tujuan menambah pengetahuan pembaca
b Untuk Meyakinkan atau Mendesak
Tujuan menulis adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang
disampaikan penulis benar sehingga berharap pembaca mau mengikuti
pendapat penulis
c Untuk Menceritakan Sesuatu
Tujuan yang bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian kepada pembaca
disebut karangan narasi Karangan narasi dapat menceritakan sesuatu yang
nyata (ekspsitoris) atau fiksi (sugestif)
d Untuk Memengaruhi Pembaca
Pemasangan iklan atau janji-janji juru kampanye pada surat kabar atau
majalah itu bertujuan memengaruhi atau membujuk pembaca agar
mengikuti kehendak penulis dengan menampilkan bukti-bukti yang
sifatnya emosi (tidak nyata)
e Untuk Menggambarkan Sesuatu
Menulis tak ubahnya melukis Hal yang membedakan keduanya adalah
media yang digunakan yaitu pena dan kanvas Penulis karangan deskripsi
ini agar pembaca seolah-olah ikut merasakan melihat meraba dan
menikmati objek yang dilukiskan oleh penulis40
3 Menulis Kreatif
Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk
bahasa tulisan dalam tujuan misalnya memberitahu meyakinkan atau
menghibur Hasil dari proses kreatif ini bisa disebut istilah karangan atau
tulisan41
Menulis kreatif atau menulis sastra tidak sama dengan menulis laporan surat
dinas ataupun makalah Menulis sastra berkaitan dengan menulis kreatif karena
dalam menulis sastra harus ada nilai seni dan kegunaan yang terkandung di
40 Imron Rosidi Menulis Siapa Takut (Yogyakarta Kansinius 2009) h 5-6 41 Dalman Op Cit h 3
38
dalamnya Menulis puisi merupakan salah satu kegiatan yang menunjukkan
kreativitas Menulis kreatif berhubungan dengan memberanikan siswa untuk
mengungkapkan ide dan perasaan mereka dalam mengomentari sebagian pikiran
peserta didik yang jarang mereka gunakan Menulis kreatif puisi adalah suatu
proses penciptaan karya sastra yang merupakan bentuk curahan pengalaman
4 Pembelajaran Menulis Teks Puisi
Pembelajaran puisi di dalam kelas berbeda dengan pembelajaran materi- materi
kebahasaan lainnya Puisi yang termasuk ke dalam lingkup dunia sastra biasanya
tidak banyak peminatnya Keadaan tersebut ternyata membawa opini sebagian
masyarakat yang berpendapat bahwa puisi bukanlah hal yang berguna dalam
dunia yang semakin modern ini Sementara kemajuan teknologi menyajikan
kemajuan di segala bidang ilmu eksak dan sebagainya Kurangnya pemahaman
dan wawasan terhadap karya yang dibaca dapat menjadi penyebab hal itu terjadi
Seorang peserta didik bukan tidak mungkin dapat mempelajari hal baru hanya
dari membaca sebuah puisi Setiap kata dalam puisi memiliki makna yang bisa
saja dimaknai dengan berbagai macam konteks Tujuan pengajaran puisi di
sekolah adalah agar peserta didik memperoleh kesadaran yang lebih terhadap
dirinya sendiri orang lain dan lingkungan sekitar dan memperoleh kesenangan
dan pengetahuan dasar tentang puisi Peserta didik dapat belajar sekaligus
menghibur diri dengan membaca puisi Maka dapat dikatakan pula bahwa
pengajaran puisi kepada peserta didik bertujuan agar memperoleh kesenangan dari
membaca dan mempelajari puisi pada waktu senangnya Beberapa hal yang harus
diperhatikan oleh pengajar puisi agar tujuan tersebut dapat tercapai adalah sebagai
berikut
a Pengajar hendaknya menghindarkan diri dari cara pemberian penjelasan yang
berlebihan
b Suatu unit puisi hendaknya dibelajarkan secara terpadu
c Pengajar puisi dapat meminta subjek didik untuk seseorang bisa
mengemukakan pendapatnya secara puitis Pengajar harus mengarahkan agar
mereka secara sadar merespons puisi
39
d Pengajar sebaiknya menolong subjek didik untuk mengarahkan bahwa subjek
puisi ditulis untuk segala hal42
Tercapainya suatu tujuan pengajaran puisi tentu tidak lepas dari metode yang
digunakan oleh seorang pengajar Untuk itu Emzir dan Saifur Rohman telah
merincikan langkah-langkah secara umum yang dapat ditempuh dalam
mengajarkan puisi antara lain43
1 Tahap pemahaman struktur global puisi
2 Tahap pemahaman penyair dan kenyataan sejarah
3 Tahap telaah unsur-unsur puisi yang meliputi struktur fisik dan struktur batin
puisi
4 Tahap sintesis dan interpretasi
Setelah pengajaran puisi berjalan tidak ada jaminan bahwa peserta didik akan
dapat langsung menulis teks puisi Menulis teks puisi memang tidak mudah perlu
dilakukan latihan-latihan yang dapat menunjang keterampilan peserta didik
Selanjutnya Emzir dan Saifur Rohman menjelaskan bagaimana sebaiknya
memulai pembelajaran menulis puisi
Seperti pembinaan keterampilan yang lain kita dapat memanfaatkan model
untuk membina keterampilan menulis puisi ini Dan hendaklah kita menggunakan model yang cocok serta mudah untuk ditiru Meski dalam
pelajaran sastra peserta didik mungkin telah mempelajari puisi yang rumit baik rima irama erta unsur kebahasaannya untuk latihan ini mereka belum
perlu menuliskan puisi semacam itu Puisi yang cocok sebagai model untuk
latihan menulis biasanya puisi yang berbentuk bebas dan sederhana berisi hasil pengamatan yang berupa imbauan atau pernyataan
44
Memperkenalkan puisi Indonesia yang mengandung kiasan atau metafora juga
menguntungkan Peserta didik akan mengenal berbagai macam kiasan yang dapat
digunakan dalam menulis teks puisi sebagai menambah wawasan Latihan ini
akan memudahkan peserta didik dalam mengekspresikan makna dengan kosakata
yang terbatas Hal ini juga dapat digunakan oleh peserta didik sebagai model
latihan menulis teks puisi
42
Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra (Jakarta PT Raja Grafindo
Persada 2016) h 248-249 43
Ibid 44
Ibid h 118
40
H Teks Puisi
1 Pengertian Teks Puisi
Tarigan menjelaskan lebih mendasar mengenai puisi bahwa puisi berasal dari
bahasa Yunani ldquopoisesrdquo yang berarti penciptaan yang kemudian semakin
dipersempit ruang lingkupnya menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun
menurut syarat-syarat tertentu dengan menggunakan irama sajak dan kata-kata
kiasan45
Pendapat lain puisi itu mengekspresikan pemikiran yang meningkatkan
perasaan yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama
Merupakan sesuatu yang penting yang direkam dan diekspresikan dinyatakan
dengan menarik dan memberi kesan46
Herman J Waluyo yang menyatakan
bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan
perasaan penyair secara inajinatif yang disusun dengan mengkonsentrasikan
semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur
batinnya47
Jadi puisi merupakan salah satu karya sastra Setiap karya sastra
bersifat imajinatif yang tersurat dalam penggunan bahasa kias dan majas
2 Struktur Puisi
Puisi sebagai karya sastra memiliki struktur yang menopangnya sebagai
sebuah puisi Menurut Herman J Waluyo struktur puisi dibagi menjadi dua yaitu
struktur fisik dan juga struktur batin
a Struktur Fisik Puisi
Unsur fisik puisi merupakan unsur estetik yang membangun struktur luar dari
sebuah puisi Unsur-unsur itu ialah diksi pengimajian kata konkret bahasa
figuratif (majas) verifikasi dan tata wajah puisi
1 Perwajahan Puisi (Tipografi)
Perwajahan adalah pengaturan dan penulisan kata larik dan bait
dalam puisi Pada puisi konvensional kata-katanya diatur dalam deret
45
Henry Guntur Tarigan Prinsip-prinsip Dasar Sastra (Bandung Angkasa Edisi
Revisi 2015) h 3 46
Rachmat Djoko Pradopo Pengkajian Puisi (Yogyakarta Gajah Mada University
Press 2005) h 7 47
Herman J Waluyo Teori dan Apresiasi Puisi (Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995) h
25
41
yang disebut larik atau baris Pengaturan baris dalam puisi dapat
menentukan kesatuan makna dan juga berfungsi untuk memunculkan
ketaksaan makna (ambiguitas)rdquo48
Perwajahan puisi juga bisa
mencerminkan maksud dan jiwa pengarangnya
Tipografi merupakan pembeda yang penting antara puisi dengan
prosa dan drama49 Bentuk penyusunan baris puisi tidak dapat disebut
sebagai paragraf sebagaimana sebuah prosa pun tidak juga sebagai dialog
seperti dalam drama Tipografi dalam puisi dapat memberikan makna lain
dalam penafsirannya sebagai puisi Hal ini merupakan ciri yang
menunjukkan eksistensi sebuah puisi Dapat disimpulkan bahwa
perwajahaan atau tipografi dalam puisi dapat membedakan puisi dengan
prosa fiksi dan drama Tipografi merupakan bentuk dari puisi yang
bermacam-macam tergantung penyairnya
2 Tema
Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam
penyusunan puisinya Anda bisa memilih tema apa saja yang dapat
diangkat menjadi tema puisi misalnya tema yang terkait dengan
ketuhanan keindahan alam kemiskinan percintaan kepahlawanan
pengkhianatan kerusakan lingkungan atau tema-tema yang Anda anggap
paling menarik untuk dieskspresikan menjadi puisi51
Tema merupakan gagasan pokok atau subject-matter yang
dikemukakan oleh penyair Pokok pikiran atau pokok persoalan itu begitu
kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama
pengucapannya50
3 Diksi
Diksi adalah pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam
puisinya Pemilihan kata dalam puisi berhubungan erat dengan makna
keselarasan bunyi dan urutan kata Pemilihan kata juga berhubungan erat
48
Wahyudi Siswanto Pengantar Teori Sastra (Jakarta PT Grasindo 2008) h 113 49
Waluyo Op Cit h 97 50
Nurhadi Handbook of Writing Panduan Lengkap Menulis (Jakarta Bumi Aksara
2017) h 385
42
dengan latar belakang penyair51
Ketepatan pilihan kata mempersoalkan
kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat
pada imajinasi pembaca atau pendengar seperti apa yang dipikirkan atau
dirasakan oleh penulis atau pembicara52
Puisi yang dibangun dengan
pemilihan kata penyusunan komposisi bunyi rima dan irama yang tepat
akan menjadikan struktur fisik puisi semakin kuat Ketersusunan struktur
fisik tersebut tentu bukanlah perkara mudah Seorang penulis harus cermat
dalam memilih kata dan mempertimbangkan kata dalam keseluruhan puisi
tersebut Oleh sebab itu disamping memilih kata yang tepat penyair juga
mempertimbangkan urutan katanya dan kekuatan atau daya magis dari
kata-kata tersebut53
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kata-kata
dalam puisi sangat besar peranannya Setiap kata mempunyai fungsi
tertentu dalam menyampaikan ide penyairnya Kata-kata dalam puisi
hendaknya disusun sedemikian serupa sehingga dapat menyalurkan
pikiran perasaan penulisanya dengan baik Kata-kata dalam puisi bisa juga
tergantung siapa penyairnya dan apa profesinya karena latar belakang dan
profesi penyair dapat mempengaruhi kata-kata yang digunakan
4 Pengimajian (Citraan)
Pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat
memperjelas atau memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair
Pengimajian atau citraan merupakan bayangan atau gambar yang muncul
dalam pikiran pembaca Melalui imaji penyair dapat memberikan
gambaran yang jelas tentang pengalamannya kepada pembaca
Pengimajian memungkinkan seorang penyair memberikan pengalaman
yang lebih nyata dari apa yang disampaikannya melalui kata-kata Jika
penyair menginginkan imaji pendengaran (auditif) maka jika kita
menghayati puisi tersebut seolah-olah mendengarkan suatu jika penyair
ingin melukiskan imaji pengelihatan (visual) maka puisi itu seolah-olah
51
Siswanto OpCit h114 52
Gorys Keraf Diksi dan Gaya Bahasa (Jakarta Gramedia 2016) h 87 53
Waluyo OpCit h 72
43
melukiskan sesuatu yang bergerak-gerak jika imaji taktil yang ingin
digambarkan maka pembaca seolah-olah merasakan sentuhan perasaan54
5 Kata Konkret
Siswanto dalam bukunya menjelaskan kata konkret adalah kata-
kata yang dapat ditangkap dengan indra Dengan kata konkret akan
memungkinkan imaji muncul55
Melalui kata konkret penyair ingin
menggambarkan sesuatu secara lebih konkret Berdasarkan pendapat di
atas bahwa penyair menggunakan kata konkret dengan maksud untuk
membangkitkan imaji pembaca karena kata konkret berhubungan erat
dengan imaji Dengan kata konkret pembaca dapat menggambarkan atau
membayangkan dengan jelas keadaaan atau suasana batin yang
dilukiskan oleh penyair
Kata konkret dalam hal ini dimaksudkan agar imaji yang hendak
disampaikan melalui puisi semakin kuat dan membangkitkan imaji
pembaca Kata-kata harus diperkonkret Maksudnya ialah bahwa kata-
kata itu dapat menyaran kepada arti yang menyeluruh56 Kata-kata yang
semakin konkret akan membantu pembaca membangkitkan imaji yang
disampaikan penyair melalui puisinya
6 Verifikasi (Rima Ritma dan Metrum)
Rima adalah persamaan bunyi pada puisi baik di awal tengah
maupun di akhir baris puisi Rima menyangkut bunyi vokal huruf hidup
yang diberi tekanan dan bunyi yang mengikuti vokal itu Ia juga
menyebutkan beberapa rima Rima akhir end rhymes adalah rima yang
terdapat di akhir baris sajak sedangkan rima dalam internal rhymes
adalah rima yang terdapat di dalam baris sajak Selanjutnya disebutkan
rima jantan masculine rhymes yaitu rima yang terdiri atas satu suku kata
yang mendapatkan tekanan sedangkan rima betina feminine rhymes
adalah rima yang terdapat pada kata yang terdiri atas dua suku kata atau
lebih suku kata pertama mendapat tekanan sedangkan suku kata
54
Ibid h 78-79 55
Siswanto OpCit h119 56
Waluyo OpCit h 81
44
berikutnya tidak bertekanan Rima betina yang terdapat pada kata
bersuku dua disebut double rhymes dan bersuku tiga disebut triple
rhymes Keduanya dalam bahasa Indonesia disebut rima ganda57
Waluyo dalam bukunya mengatakan ritme berhubungan dengan
pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritme berupa pengulangan
yang teratur suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang
menciptakan keindahan58
Rahmat Djoko Pradopo dalam bukunya yang
berjudul Pengkajian Puisi mengatakan
Metrum adalah irama yang tetap artinya pergantiannya
sudah tetap menurut pola tertentu Hal ini disebabkan oleh jumlah
suku kata yang sudah tetap dana tekanannya yang tetap hingga
alunan suara yang menaik dan menurun itu tetap saja Ritme adalah
irama yang disebabkan pertentangan atau pergantian bunyi tinggi
rendah secara teratur tetapi tidak merupakan merupakan jumlah
suku kata yang tetap melainkan hanya menjadi gema dendang
sukma penyair59
Berdasarkan kutipan bahwa puisi akan terdengar lebih indah apabila
rima ritme dan metrum dalam puisi tersebut teratur Apabila perulangan
dan pergantian kesatuan bunyi tidak dialunkan dengan teratur maka puisi
mungkin tidak akan terdengar dengan indah Jadi secara singkat rima
adalah pengulangan bunyi dalam puisi Pengulangan bunyi dalam puisi
menjadikannya memiliki bentuk musikalitas saat dibaca Sedangkan ritma
sangat behubungan dengan bunyi dan juga berhubungan dengan
pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritma berbeda dengan
metrum (matra) Metrum merupakan pengulangan tekanan kata yang tetap
sementara dalam bahasa Indonesia tekanan kata tidak membedakan arti
dan belum dibakukan maka pembicaraan tentang metrum sulit
dilasanakan dalam puisi Indonesia60
7 Gaya Bahasa (Majas)
Bahasa figuratif atau gaya bahasa ialah bahasa yang digunakan
penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa yakni
57
Pradopo OpCit h 23 58
Waluyo OpCit h 12 59
Pradopo OpCit h 43 60
Waluyo OpCit h 94
45
secara tidak langsung mengungkapkan makna61 Gaya bahasa yang
menjadikan puisi memiliki banyak makna Penyair dapat menggunakan
berbagai macam cara yang tidak biasa untuk sekadar menyampaikan
suatu pesan sehingga puisi menjadi prismatis Gaya bahasa adalah bahasa
indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan
memperkenalkan atau membandingkan suatu benda atau hal tertentu
dengan benda atau hal lain yang lebih umum62
Gorys Keraf dalam
bukunya mengatakan gaya bahasa menjadi masalah atau bagian dari diksi
atau pilihan kata yang mempersoalkan cocok tidaknya pemakaian kata
frasa atau klausa tertentu untuk menghidupkan situasi tertentu63
Pada umumnya bahasa gaya bahasa kiasan atau majas dipakai
untuk menghidupkan sebuah puisi dan untuk lebih mengekspresikan
perasaan yang diungkapkan Terdapat bermacam-macam gaya
bahasamajas di dalam puisi Namun ada beberapa gaya bahasamajas
yang pemakaiannya lebih dominan yaitu perbandingan (simile)
metafora personifikasi metonimi hiperbola dan alegori
1) Perbandingan (simile)
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal
dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding
seperti bagai sebagai bak seperti dan sebagainyardquo64
Majas ini pada
hakikatnya dua hal yang berlainan namun penyair sengaja
menganggap sama dan biasanya ditandai dengan kata-kata seperti
sebagai bagaikan laksana dan sebagainya
Contoh
Kikirnya seperti kepiting batu
Bibirnya seperti delima merkah
Matanya seperti bintang timur
61
Ibid h 83 62
Henry Guntur Tarigan Pengajaran Gaya Bahasa (Bandung Angkasa Bandung 2009)
h 4 63
Keraf OpCit h112 64
Pradopo OpCit h 62
46
2) Metafora
Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau
perbandingan Metafora sebagai perbandingan langsung tidak
mempergunakan kata seperti bak bagai bagaikan dan sebagainya
sehingga pokok pertama langsung dihubungkan dengan pokok
kedua65
Contoh
Anton menjadi anak emas di sekolahnya
Ayu menjadi bunga desa di kampungnya
Pemuda-pemudi adalah bunga bangsa
3) Personifikasi
Moeliono dalam Tarigan mengemukakan personifikasi ialah jenis
majas yang melekatkan sifat insani kepada barang yang tidak
bernyawa dan ide yang abstrak66
Benda-benda mati dibuat dapat
berpikir berbuat sesuatu seperti yang dilakukan oleh benda hidup
Pokok yang dibandingkan itu seolah-olah berwujud manusia baik
dalam tindak-tanduk perasaan dan perwatakan manusia lainnya
Contoh
Angin yang meraung di tengah malam yang gelap itu menambah
ketakutan kami
4) Metonimia
Metonimi adalah suatu gaya bahasa yang menggunakan sebuah kata
untuk menyatakan suatu hal lain karena mempunyai pertalian yang
sangat dekat Hubungan itu dapat berupa penemu untuk hasil
penemuan pemilik untuk barang yang dimiliki akibat untuk sebab
sebab untuk akibat dan sebagainya67
Contoh
Sebuah lampu ingin memejamkan dirinya Ia merasa berada di tengah
65
Keraf OpCit h139 66
Tarigan OpCit h 184 67
Keraf OpCit h 142
47
hutan Ia bising mendengar hingar-bingar kawanan binatang buas itu
Ia tiba-tiba merasa asing dan tak diperhatikan
5) Alegori
Alegori adalah cerita yang diceritakan dalam lambang- lambang dan
merupakan metafora yang diperluas Biasanya alegori merupakan
cerita yang panjang dan rumit dengan makna atau maksud dan tujuan
yang terselubung68
Alegori adalah pengungkapan dengan kiasan dan
lambang kehidupan manusia yang sebenarnya dapat ditautkan dengan
cita-cita gagasan atau nilai-nilai kehidupan serta kebijakan
kejujuran dan kesetiaan69
Contoh
Seperti sungai yang mengalir menyusuri tebiang-tebing yang kadang-
kadang sulit ditebak kedalamannya yang pada akhirnya berhenti
ketika bertemu dengan laut
6) Hiperbola
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-
pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya
dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau
situasi untuk memperhebat meningkatkan kesan dan pengaruhnya70
Contoh
Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga
hampir-hampir meledak aku
Keringat membanjiri tubuh kakek tua itu
b Struktur Batin Puisi
Struktur batin puisi ada empat yaitu tema (sense) perasaan penyair (feeling)
nada atau sikap penyair terhadap pembaca (tone) amanat (intention)
68
Tarigan OpCit h 185 69
Tajuddin Noor Ganie Buku Induk Bahasa Indonesia (Yogyakarta Araska 2015) h
200 70
Ibid h 186
48
1 Makna atau Tema
Makna atau tema puisi sudah pasti penyair tentukan di awal penulisan
puisi hal tersebut juga akan berhubungan dengan penyampaian puisi yang
dengan gaya yang membawa tema puisi yang ditampilkan Tema merupakan
gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh penyair71
Pokok
pikiran atau gagasan pokok itu dalam karya sastra dapat disampaikan secara
eksplisit atau langsung dan implisit atau tidak langsung Tema yang
disampaikan secara implisit atau tidak langsung biasanya sulit ditangkap
Tema sebuah puisi akan menjadi bagian yang paling utama
melatarbelakangi ide atau gagasan yang terdapat di dalam sebuah puisi Pada
hakikatnya sebelum menulis puisi terlebih dahulu penyair menentukan tema
yang dipilih sebagai materi mengenai puisi yang akan ditulis
2 Perasaan
Unsur perasaan dalam puisi adalah unsur dominan pada teknik pembacaan
puisi ketika seseorang membacakan puisi yang ia bayangkan adalah
perasaan penyair yang hadir dalam puisi tersebut Seseorang yang
membacakan puisi dengan feel yang ia hadirkan akan berbeda dengan orang
yang tidak membawakan perasaan sang penyair
Puisi diciptakan sebagai buah pikir dan perasaan Penyair dalam
menciptakan puisi tentu saja melibatkan perasaan yang ikut diekspresikan ke
dalam puisi ciptaannya Penyair bisa saja memiliki respon yang berbeda-
beda dalam menanggapi satu tema yang sama maka puisi yang dihasilkan
juga berbeda meskipun memiliki tema yang sama Hal ini sebagaimana
Herman J Waluyo menyatakan dalam bukunya bahwa untuk
mengungkapkan tema yang sama penyair yang satu dengan perasaan yang
berbeda dari penyair lainnya sehingga hasil puisi yang diciptakan berbeda
pula72
Perbeadaan pengalaman dan kejadian dari masing-masing penyair
membuat interpretasi mengenai suatu rasa bisa berbeda
71
Waluyo OpCit h 106 72
Ibid h 121
49
3 Nada dan Suasana
Nada puisi adalah sikap penyair kepada pembacanya Hal ini mungkin
berupa sikap romantik ironis misterius gembira tidak sabar keras hati
menggurui menasehati mengejek menyindir mencemooh memberontak
iri hati gemas penasaran atau yang lainnya Suasana adalah keadaan jiwa
pembaca setelah membaca puisi atau akibat psikologis yang ditimbulkan
puisi itu terhadap pembaca73
Nada puisi akan menimulkan suasana bagi
para pembacanya
4 Amanat
Sebuah karya sastra diciptakan oleh keresahan penulis atau pembuat
puisi dengan kata lain tidak akan terciptanya sebuah puisi tanpa adanya
sudut pandang yang ia coba sampaikan melalui puisi Melalui karya seorang
penyair hendak menyampaikan pesan kepada pembaca karyanya Amanat
tersebut didapat setelah kita memahami tema rasa dan nada sebuah puisi
Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak secara objektif melainkan
subjektif dan umum artinya berdasarkan interpretasi atau penafsiran
pembaca Pesan yang disampaikan oleh penyair di dalam puisi cenderung
bersifat implisit atau tersembunyi Amanat yang hendak disampaikan oleh
penyair mungkin secara sadar berada dalam pikiran penyair namun lebih
banyak penyair tidak sadar akan amanat yang diberikan74
Untuk itulah
penafsiran pembaca menjadi penting dan kemungkinan adanya amanat yang
berbeda-beda berdasarkan pengalaman pembaca dalam menerima suatu
bacaan
c Penulisan Ejaan Bahasa Indonesia
Ejaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kaidah cara
menggambarkan bunyi-bunyi (kata kalimat dan sebagainya) dalam bentuk
tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca75
Jelaslah bahwa ejaan
73
Ibid h 125 74
Ibid h 130 75
Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
Keempat (Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015) Cet 9 h 353
50
tidak hanya berkaitan dengan cara mengeja suatu kata tetapi lebih utama
berkaiatan dengan cara mengatur penulisan huruf menjadi satuan yang lebih
besar misalnya kata kelompok kata atau kalimat Kesalahan ejaan
merupakan kesalahan melukiskan huruf kata tanda baca dan penulisan
unsur serapan yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia Berikut ini penulis
akan kemukakan kesalahan ejaan bahasa Indonesia dalam Pedoman Ejaan
Bahasa Indonesia terdapat pembahasan lengkap meliputi Penulisan huruf
Penulisan kata Pemakaian tanda baca dan Penulisan unsur serapan
1) Penulisan huruf salah satunya mengenai penulisan huruf kapital yang
dijumpai dalam tulisan-tulisan resmi kadang-kadang menyimpang dari
kaidah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku Huruf kapital dipakai
sebagai huruf pertama awal kalimat Misalnya unsur nama orang nama
agama kitab suci unsur nama gelar kehormatan unsur pertama nama
bangsa suku bangsa bahasa dan unsur pertama kata penunjuk
hubungan kekerabatan76
2) Penulisan kata salah satunya kata dasar dan imbuhan Kata dasar ditulis
sebagai satu kesatuan sedangkan kata imbuhan (awalan sisipan
akhiran serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan
bentuk dasarnya77
3) Pemakaian tanda baca salah satunya tanda titik () dipakai pada akhir
kalimat pernyataan singkatan nama orang memisahkan bilangan
ribuan atau kelipatan jumlah memisahkan anka jam menit dan detik
serta dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis tahun judul
dan tempat terbit78
4) Penulisan unsur serapan karena bahasa Indonesia menyerap unsur dari
berbagai bahasa baik dari bahasa daerah seperti bahasa Jawa Sunda
Bali maupun dari bahasa asing seperti bahasa Sansakerta Arab
Portugis Belanda Cina dan Inggris Berdasarkan taraf integrasinya
76
Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan
Istilah (Jakarta Grasindo2016) h 11-20 77
Ibid h 25 78
Ibid h 51-54
51
unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua
kelompok besar Pertama unsur asing yang belum sepenuhnya terserap
ke dalam bahasa Indonesia seperti force majeur de facto de jure dan
Irsquoexploitation de Irsquohomme par Irsquohomme Unsur-unsur itu dipakai dalam
konteks bahasa Indonesia tetapi cara pengucapan dan penulisannya
masih mengikuti cara asing Kedua unsur asing yang penulisan dan
pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia dalam hal
ini penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga
bentuk Indonesianya masiah dapat dibandingkan dengan bentuk
asalnya79
Salah satu contoh kosakata serapan yang betul itu penulisannya ldquopenaltirdquo
bukan ldquopinaltirdquo apalagi ldquofinaltirdquo kata ini serapan dari bahasa Inggris
ldquopenaltyrdquo Kosakata serapan lainnya yang salah kaprah dalam penulisannya
misalnya ldquostoplesrdquo dari bahasa Belanda ldquostopflesrdquo bukan dituliskan ldquotoplesrdquo
apalagi ldquotoplessrdquo Banyak kata serapan yang diakhiri ldquoisasirdquo sehingga ada
saja yang menulis atau mengeja ldquonegoisasirdquo padahal maksudnya ldquonegosiasirdquo
serapan dari bahasa Belanda ldquonegotiatierdquo dan Inggris ldquonegotiationrdquo80
I Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran dan menulis
puisi sudah pernah dilakukan oleh beberapa mahasiswa dari berbagai universitas
antara lain oleh Emelisa Desi Yulianti dan Erlita Winda Penelitian-penelitian
tersebut tentu memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Berikut
penulis jabarkan persamaan dan perbedaan tersebut
Sri Wijayanti81
merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang Sri melakukan penelitian dengan judul ldquoEfektivitas Penerapan Metode
79
Ibid h 79 80
Uu Suhardi Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah (Jakarta Tempo
Publishing 2018) h 105 81
Sri Wijayanti Efektivitas Penerapan Metode Cooperative Script terhadap Memahami
Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017 (Semarang
Universitas Islam Negeri Walisongo 2017) eprintswalisongoacid76381133911020pdf
diunduh pada tanggal 26 September 2018
52
Cooperative Script terhadap Memahami Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah
Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017rdquo Tujuan penelitian Sri Wijayanti
adalah untuk mengetahui pengaruh metode cooperative script terhadap
memahami teks bacaan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III MI Futuhiyyah
Mranggen Demak Penelitian yang dilakukan oleh Sri dan skripsi ini merupakan
penelitian yang menggunakan metode yang sama Akan tetapi penelitian Sri
dilakukan tanpa menggunakan media pembelajaran dan materi pembelajaran
berbeda Selain itu sampel yang dijadikan penelitianpun berbeda Sri
menggunakan sampel penelitian pada kelas jenjang sekolah dasar III Madrasah
Ibtidaiah (MI) sedangkan skripsi ini pada kelas jenjang sekolah menengah
pertama SMP PGRI 1 Ciputat
Desi Yulianti82
merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Desi melakukan penelitian dengan judul
ldquoPengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan Menulis
Eksposisi pada Peserta didik Kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depokrdquo
pada tahun 2018 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan
terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan media
audiovisual pada peserta didik kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok Hal
ini dapat dilihat dari hasil penelitian dalam hasil pretest dan posttest Pada hasil
pretest nilai rata-rata yang diperoleh adalah 6785 Setelah dilakukan tes pertama
kemudian dilakukan tes kedua atau posttest dengan diperoleh nilai rata-rata yang
diperoleh adalah 842 Persamaan penelitian yang dilakukan Desi dengan
penelitian ini yaitu sama menggunakan media video akun instagram sebagai
media pembelajaran Perbedaan penelitian Desi dengan penelitian ini terdapat
pada metode pembelajaran dan materi pembelajaran menulis teks eksposisi
sedangkan penelitian ini menggunakan materi pembelajaran menulis teks puisi
82
Desi Yulianti Pengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan
Menulis Eksposisi pada Siswa Kelas Viii-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok (Jakarta
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2018) diunduh pada 14 Desember 2019
pukul 2000 WIB
53
Zahrotul Mulqiyah83
merupakan mahasiswa program studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Zahrotul melakukan penelitian dengan
judul ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio Lagu Siswa
Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Pada
penelitian tersebut dikaji adalah aspek kebahasaan terdiri atas kemampuan diksi
dan gaya bahasa Adapun hasil penelitiannya yaitu berdasarkan diksinya
diperoleh nilai rata-rata yaitu 8006 yang berkualifikasi baik sedangkan
berdasarkan gaya bahasanya diperoleh nilai rata-rata 6964 yang berkualifikasi
baik Keduanya digabungkan menjadi rekapitulasi nilai kemampuan menulis
siswa dan memperoleh nilai rata-rata 7485 yang berkualifikasi baik dengan hasil
penelitian banyaknya peserta didik yang hanya terdapat kesalahan pada salah satu
diksi dan terdapat satu baris yang mengandung majas simile Persamaan penelitian
yang dilakukan Zahrotul dengan penelitian ini yaitu menggunakan keterampilan
menulis teks puisi Perbedaannya penelitian fokus pada penerapan media Audio
Lagu sedangkan penelitian ini menggunakan media pembelajaran audiovisual atau
video akun instagram pesonaid_travel dengan metode cooperative script
83
Zahrotul Mulqiyah ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio
Lagu Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Skripsi
pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta 2018
54
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metode dalam sebuah penelitian dapat dikatakan sebagai cara peneliti untuk
mencapai tujuan penelitian Dalam penelitian ilmiah metode menjadi sangat
penting karena tanpa adanya metode tujuan penelitian tidak mungkin dicapai
dengan baik
A Waktu dan Tempat Penelitian
1 Waktu Penelitian
Penelitian ini mulai dilaksanakan dari bulan Agustus 2019 hingga September
2019 dan mengolah data dan menuliskannya sampai bulan Juli 2020
2 Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP PGRI 1 Ciputat yang berlokasi di jalan
pendidikan no 30 Ciputat Tangerang Selatan Provinsi Banten
B Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks puisi
peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Metode
diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian
Metode penelitian dapat disimpulkan sebagai jalan yang digunakan peneliti untuk
membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya selama proses penelitian
Aspek yang menjadi penilaian peserta didik dalam menulis puisi ialah kesesuaian
isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa
(majas)
Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar
dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi
Proses penelitian di sini adalah melakukan observasi terhadap orang dalam
kehidupannya sehari-hari berinteraksi dengan mereka dan berupaya memahami
55
bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya84
Bogdan dan Tylor dalam
Andi Prastowo menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan perilaku yang diamati85
Pendapat lain yaitu metode
penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan
utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan Penelitian
ini tidak menguji hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis melainkan hanya
mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang
diteliti86
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif
merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan pengamatan kemudian
dilakukan analisis dengan menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan atau
peristiwa objek yang dituang melalui kata-kata atau kalimat kemudian dipisah-
pisahkan menurut kategori untuk mendapatkan kesimpulan
Penelitian pada skripsi ini adalah mendeskripsikan informasi berupa
kemampuan menulis teks puisi yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat
Tangerang Selatan Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan
peserta didik dalam menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative
script dan media video akun instagram pesonaid_travel yang dijelaskan dengan
kata-kata yang terperinci sesuai dengan kejadian sebenarnya
C Objek dan Subjek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah teks puisi yang ditulis peserta didik kelas
VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yang berjumlah 30 teks puisi
Alasan peneliti menetapkan kelas dan sekolah tersebut karena pelajaran teks puisi
terdapat pada kelas VIII semester ganjil dan peneliti juga mengajar di sekolah
tersebut
84
Zainal Arifin Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru (Bandung PT
Remaja Rosdakarya 2011) h 140 85
Andi Prastowo Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian
(Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016 ) h 22 86
Mardalis Metode Penelitian (Jakarta PT Bumi Aksara 2017) h 26
56
Peneliti menjadikan teks puisi sebagai objek dalam penelitian ini untuk
mengetahui kemampuan menulis teks puisi peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1
Ciputat dengan menggunakan metode cooperative script media video akun
instagram pesonaid_travel aspek yang menjadi penilaian siswa dalam menulis
puisi ialah kesesuain isi puisi dengan tema ketepatan pemilihan kata (diksi) dan
penggunaan gaya bahasa (majas)
Sementara itu subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Peneliti telah menetapkan kelas VIII yang
terdiri dari 30 peserta didik untuk dijadikan subjek pada penelitian ini Alasan
peneliti menetapkan seluruh peserta didik di kelas tersebut karena peneliti telah
mengetahui karakteristik peserta didik di kelas tersebut
D Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara dalam mengumpulkan data yang
akan diteliti Pengumpulan data harus menentukan teknik pengumpulan yang tepat
dan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian Sumber data pada penelitian
tindakan ini meliputi peserta didik dokumen hasil pembelajaran dan proses
pembelajaran Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara teknik
observasi dokumentasi wawancara dan tes
Peneliti menjelaskan materi tentang teks puisi Kemudian peserta didk dibagi
menjadi 15 kelompok yang 1 kelompok terdiri dari 2 peserta didik Masing-
masing kelompok terdapat gawaihandphone untuk memilih media video yang
berbeda atau pendidik sudah mengunduh video dari akun instagram
pesonaid_travel untuk hal ini digunakan ketika 1 kelompok tidak memiliki
gawaihandphone Peserta didik lalu menulis puisi sesuai dengan media video
yang dipilih atau diberikan
1 Teknik Observasi
Observasi adalah melakukan pengamatan dan pencatatan suatu objek
secara sistematis Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti serta
pencatatan secara sistematis Observasi dilaksanakan baik sebelum
57
pengambilan data saat memperoleh data dan sesudah penelitian Dalam
penelitian ini observasi dilakukan oleh peneliti dengan memberikan arahan
pada sejauh mana pengetahuan mereka mengenai teks puisi kerja sama
dalam kelompok dan penggunaan media sosial dalam akun instagram
pesonaid_travel
2 Dokumentasi
Pengumpulan data dilakukan dengan melampirkan dokumen sebagai
bukti bahwa penelitian dilakukan sesuai dengan metode penelitiannya Data
yang dikumpulkan berupa lembar kerja peserta didik dalam menulis teks
puisi dan gambar (foto) kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan
3 Wawancara
Wawancara dilakukan untuk menguatkan data yang telah diperoleh
Setelah selesai pengambilan data berupa hasil menulis teks puisi peserta
didik peneliti mewawancarai pendidik bidang studi bahasa Indonesia yang
mengajar dan beberapa peserta didik tersebut Pertanyaannya berhubungan
dengan pembelajaran menulis teks puisi penggunaan metode pembelajaran
dan pemanfaatan media yang tersedia
4 Tes
Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes praktik Tes praktik
yang dilakukan oleh peserta didik adalah menulis teks puisi yang telah
dibagi kelompok dengan teman sebangku dan diputarkan video sebagai
medianya Pendidik menjelaskan teks puisi dibagian awal atau mengulas
kembali mengenai materi teks puisi setelah itu pendidik membagikan
kelompok dengan teman sebangku Pembagian kelompok selesai pendidik
meminta peserta didik memilih video Peserta didik dituntut untuk kreatif
dalam menulis teks puisi yang harus disesuaikan dengan tema yang terdapat
dalam materi dan video Selain kreatif peserta didik juga dituntut untuk
bekerja sama dan mandiri karena peserta didik mendiskusikan dengan teman
sebangku dan menulis teks puisi secara individu
58
E Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang dipakai untuk menjembatani antara
subjek dan objek (secara substansial antara hal-hal teoritis dengan empiris antara
konsep dengan data) sejauh mana data mencerminkan konsep yang ingin diukur
tergantung pada instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data87
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan
informasi sesuai dengan data yang diperlukan Instrumen yang digunakan perlu
dirancang terlebih dahulu agar mendapatkan data yang akurat Instrumen dalam
penelitian ini adalah lembar kerja peserta didik berupa naskah teks puisi yang
telah dilakukan dalam pembelajaran
F Teknik Analisis Data
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menjelaskan
penggunaan metode cooperative script dan media video akun instagram
pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas
VIII di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan
1 Mengarahkan materi teks puisi
Peneliti mengarahkan peserta didik mengetahui dasar dari materi teks
puisi di awal pertemuan Pada tahap ini mereka mengenal apa itu puisi
struktur pembangun puisi dan bagaimana menulis puisi dengan baik
2 Membagikan kelompok
Peneliti membagikan kelompok berskala kecil dengan metode cooperative
script yaitu kelompok dengan teman sebangku Pemilihan teman sebangku
dikarenakan metode cooperative script keefektifan waktu dan
keharmonisan hubungan pertemanan di dikelas
3 Menyiapkan video
Peneliti menyiapkan beberapa video dari akun instagram pesonaid_travel
yang dijadikan sebagai media video dalam pembelajaran menulis puisi
4 Menulis puisi bertema keindahaan alam menggunakan media video akun
87
Uhar Saputra Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan (Bandung PT
Refika Aditama 2014) h 94
59
instagram pesonaid_travel
Peneliti memberikan latihan sebagai cara untuk melatih peserta untuk
menulis puisi
5 Analisis Data Tes
Analisis data tes dapat menentukan kemampuan peserta didik dalam
menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative script dan
media video akun instagram pesonaid_travel Proses analisis data
dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data yang diperoleh dari
observasi hasil tes menulis teks puisi wawancara dengan pendidik dan
peserta didik dan dokumentasi Untuk mengetahui kemampuan menulis
teks puisi peserta didik adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti
adalah sebagai berikut
1) Mengumpulkan data hasil tes menulis teks puisi
2) Membuat skornilai dari hasil menulis teks puisi
3) Memasukkan skornilai ke dalam tabel penilaian
4) Mengelompokkan hasil tes ke dalam empat kelompok sangat baik
baik cukup dan perlu dimaksimalkan
Keterangan Mx = Mean (nilai rata-rata) yang dicari
sumX = Jumlah dari skor-skor (nilai-nilai) yang ada
N = Number of Cases (Banyaknya skor-skor itu sendiri)
Peneliti menggunakan pedoman penilaian keterampilan menulis teks puisi
yang didasarkan pada teori Gorys Keraf sebagaimana tabel 1 sebagai
berikut
60
TABEL 31
Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Puisi88
88
Gorys Keraf OpCit h 88
Aspek Rentangan
Nilai
Rentangan
Mutu
Indikator
Kesesuaian isi puisi
dengan tema
91-100 Sangat baik Puisi sangat sesuai dengan tema
83-90 Baik Puisi sesuai dengan tema tetapi hubungan
antar bagian kurang erat
75-82 Cukup Puisi sesuai dengan tema tetapi makna
yang ingin diungkapkan kaburkurang jelas
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Puisi tidak sesuai dengan tema
Ketepatan pilihan
Kata (diksi)
91-100 Sangat baik Pilihan kata yang dipakai sudah tepat
sehingga tidak menimbulkan interpretasi
yang belainan mengenai makna dari kata-
kata yang digunakan
83-90 Baik Pilihan kata yang dipakai kurang cermat
sehingga maknanya kurang jelas
75-82 Cukup Pilihan kata kurang padat atau terlalu banyak
sehingga maknanya kaburkurang
jelas
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Pilihan kata tidak tepat sehingga tidak
menambah kejelasan makna
61
TABEL 32
TINGKAT PENGUASAAN PESERTA DIDIK
No Kategori Kualifikasi Rentang Nilai
1 A Sangat Baik 91-100
2 B Baik 83-90
3 C Cukup 75-82
4 D Perlu dimaksimalkan 60-74
Catatan Rentang nilai dan kualifikasi didapat dari KKM yang diberikan
oleh pendidik bahasa Indonesia
Penggunaan Gaya
Bahasa (Majas)
91-100 Sangat baik Terdapat lebih dari empat gaya bahasa
(majas)
83-90 Baik Terdapat lebih dari dua gaya bahasa
(majas)
75-82 Cukup Terdapat satu gaya bahasa
(majas)
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Tidak terdapat gaya bahasa
(majas)
62
BAB IV
PEMBAHASAN
A Deskripsi Sekolah
1 Identitas Sekolah
Nama sekolah SMP PGRI 1 Ciputat
NPSN 20603566
Jenjang Pendidikan SMP
Status Sekolah Swasta
Alamat Sekolah Jl Pendidikan No
30
RTRW 01 06
Kelurahan Ciputat
Kecamatan Ciputat
KabupatenKota Tangerang
Selatan
Provinsi Banten
Nomor Telepon 021 7409827
Nomor Fax 021 7409827
Email pgricptgmailcom
Website httpwwwsmppgri1ciputatschid
SK Pendirian Sekolah 210I02KepE1983
Tanggal SK Pendirian 1983-01-05
Status Kepemilikan Yayasan
SK Izin Operasional 09YP PGRIVKPT1982
2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat
Sekolah Menengah Pertama Persartuan Guru Republik Indonesia 1 Ciputat
didirikan pada tahun 1975 Kemudian pada tahun 1979 SMP PGRI 1 Ciputat
mendapat izin dari kantor wilayah Depdikbud jakarta Raya dengan nomor izin
329101-4R-479 tertanggal 29 Maret 1979 Pada tanggal 18 Maret 1982 mendapat
63
izin operasi dari Yayasan Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia
dengan nomor 097 YPLP- PGRIV Kpt SMP PGRI 1 Ciputat telah berstatus
ldquodiakuirdquo dengan surat keputusan Direktur jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
dengan nomor B020075 pada tanggal 25 Februari 1986 dan dengan Nomor
Statistik Sekolah 204020417055 serta data sekolah nomor B040 52002 Tahun
1992 status SMP PGRI 1 Ciputat telah berubah dari ldquodiakuirdquo menjadi ldquodisamakanrdquo
dengan nomor 876102Kep11982 dan diakreditasi ulang pada tahun 1999
dengan nomor 16581a102Kep1999 pada November 2004 kembali diakreditasi
dengan keputusan Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Daerah Kabupaten Tangerang
nomor 008BASDAKAB-TNG2004 pada tanggal 29 Desember 2004 status
sekolah terakreditasi A hingga saat ini
Sarana dan prasarana yang dimilki oleh SMP PGRI 1 Ciputat antara lain Ruang
belajar 18 lokal ruang kepala sekolah satu lokal ruang tata usaha satu lokal ruang
perpustakaan satu lokal ruang laboratorium satu lokal ruang kesenian satu lokal
laboratorium komputer satu lokal WC peserta didik tiga lokal WC guru satu lokal
WC kepala sekolah satu lokal dan musala satu lokal
3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat
Berikut adalah visi dan misi SMP PGRI 1 Ciputat
a Visi
Menjadi sekolah unggulan yang didasari oleh IMTAQ dan IPTE
serta berwawa
b Misi
1) Menyiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi dengan landasan iman dan taqwa
2) Meningkatkan pengetahuan peserta didik yang cerdas terampil
dan san lingkungan budaya berbudi pekerti luhur
3) Menjadikan lulusan sebagai calon pemimpin masa depan yang
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
64
4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat
1) Menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan yang mengarah
kepada terwujudnya usaha dan hubungan kemitraan
2) Membentuk kepribadian peserta didik atas dasar keimanan dan
ketakwaan
3) Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi generasi yang
mandiri dan mampu berkreasi sesuai bakat yang dimiliki
4) Menghantarkan peserta didik untukmelanjutkan pendidikan ke
jenjang sekolah yang lebih tinggi
5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Ajaran 20192020
Tabel 41
Daftar Jumlah Tenaga Pendidik
Laki-laki Perempuan
Jumlah 17 22
Total 39
6 Daftar Peserta Didik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020
Tabel 42
Daftar Jumlah Peserta Didik
Jumlah peserta didik yang bersekolah di SMP PGRI 1 Ciputat tahun ajaran
20192020 berjumlah 910 peserta didik yang terdiri dari 297 peserta didik
kelas VII 278 peserta didik kelas VIII dan 335 peserta didik kelas IX
Tingkat
Pendidikan
Laki Perempuan Total
Kelas 9 140 136 276
Kelas 8 146 151 297
Kelas 7 134 129 263
Total 420 415 835
65
B Hasil Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dekriptif yang berisi kutipan-kutipan
data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembelajaran cooperative script dan
media video akun instgram pesonaid_travel terhadap keterampilan menulis teks
peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat serta untuk mengetahui apakah metode
dan media pembelajaran tersebut layak digunakan dalam pembelajaran Peneliti
kemudian melakukan penelitian sesuai dengan tahap-tahap yang telah dijelaskan pada
bab sebelumnya
Adapun hasil observasi terhadap subyek dan objek penelitian ini peneliti uraikan
sebagai berikut
1 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Mengajar
Kurikulum yang diterapkan di SMP PGRI 1 Ciputat adalah kurikulum
2013 Buku sumber belajar yang digunakan pun setara dengan buku yang
digunakan pada jenjangnya yaitu buku peserta didik bahasa Indonesia edisi
revisi 2016 yang diterbitkan oleh kemendikbud untuk SMPMTs kelas VIII
Untuk menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik mempergunakan LKS
sebagai sumber belajar tambahan Kegiatan pembelajaran di SMP PGRI 1
Ciputat dimulai pada pukul 0700 dan berakhir pada pukul 1450
Setelah melakukan observasi terhadap lingkungan sekolah peneliti
kemudian melanjutkan observasi terhadap kegiatan pembelajaran khususnya
di kelas VIII yang akan menjadi subjek penelitian ini yaitu kelas VIII-1
Kelas yang dijadikan subjek penelitian pada peneliti ini ditentukan oleh
peneliti sendiri alasannya peneliti sudah paham akan karakteristik peserta
didik di dalam kelas dan kelas tersebut peneliti katakan sebagai kelas
unggulan Kegiatan observasi yang peneliti lakukan memperlihatkan minat
yang cukup yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam kegiatan belajar
mengajar khususnya materi teks puisi Terlihat dari peserta didik pada saat
diberikan tugas untuk membaca teks puisi yang secara bergantian Peserta
didik kemudian lebih meningkat lagi minat atau perhatian pada saat
diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan media video
instagram Teks puisi yang ditulis oleh peserta didik tanpa menggunakan
metode dan media peneliti gunakan Perbedaan yang sangat terlihat oleh
66
peneliti pada saat diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan
media video instagram adalah kegiatan minat atau antusias dalam
pembelajaran meningkat daya imajinasi berkembang kerja kelompok anatar
peserta didik terlaksanakan kesulitan dalam pembendaharaan kata teratasi
Hal tersebut terlihat dari tanpa menyimpang atau kesalahan dalam
menentukan tema dan tes menulis teks puisi digunakan dengan selesai pada
waktunya
C Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil dari tulisan peserta didik akan dikaji dari tiga aspek yaitu aspek
kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan
penggunaan gaya bahasa (majas) Peneliti tidak menganalisis kesalahan ejaan
yang tidak sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang
disempurnakan Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk data yang telah
diklasifikasikan dan dinilai Kemudian data yang telah diklasifikasikan dan
dinilai dimasukkan ke dalam tabel sesuai dengan aspek yang ditentukan
Puisi 1P1
Alam indonesia
Alam adalah tempat binatang dan tumbuhan
untuk hidup didalamnya
Keindahan alam adalah tempat harapan masa depan kita
untuk menikmatinya
Ku kagumi tempat ini
Lautnya biru
Airnya jernih dan tenang
Kadang bergelombang
Hutannya hijau
Pohon-pohon tumbuh besar
dan masih banyak keindahan yg tersimpan
di alam indonesia
67
Tabel 43
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 1P1
P
Puisi 1P1 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan alam
Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam indonesia dan keseluruhan isi
puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup baik namun
tidak menunjukkan irama puisi tersebut Airnya jernih dan tenang Kadang
bergelombang Alternatif lain penggunaan kata yang bisa digunakan Airnya
jernih tenang Terkadang bergelombang-gelombang Kata bergelombang-
gelombang terkesan mampu menghadirkan ungkapan keindahan alam gelombang
di sini dimaksud adalah ombak sedangkan ombak tidak hanya sekali ke tepi pantai
tetapi terus menerus jadi bergelombang-gelombang lebih baik digunakan dan
irama puisi lebih puitis dari sebelumnya Kesalahan ejaan terdapat pada huruf
awalan yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan penggunaaan kata
singkatan seperti yg
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Airnya jernih dan tenang Tenang adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
airnya tenang seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti
yang sebenarnya pada bait Lautnya biruHutannya hijau Biru dalam arti puisi
tersebut adalah bagus atau terjaga dengan baik warna biru akibat dari pantulan
langit dan terjaganya terumbu karang sedangkan hijau yaitu menunjukkan rindang
pada hutan dan pohon tersebut Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P1 90 85 85 260 8667 Baik
68
Puisi 2P2
Air Terjun
Air terjun itu indah
Air yg jatuh itu putih
Tersusun indah dari balik batu tinggi
Terlihat indah dari air jatuh tinggi
di keindahan alam ini
Pikiran ku melayang mengembara jauh
untuk aku dan kita menjaga keindahan alam ini
Tabel 44
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 2P2
Puisi 2P2 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Air Terjun dan keseluruhan
isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang baik dengan rima
yang terlihat di bagian awal dan tengah hh ii namun penggambaran objek kurang
lebih jelas dan rinci Penambahan 1 sampai 2 bait lagi akan lebih baik dan jelas
seperti bagaimana keadaan sekitar air terjun atau suasana air terjun tersebut
Kesalahan ejaan terdapat pada awal kalimat menggunakan huruf kecil tidak huruf
kapital singkatan kata dan kesalahan penggunaan kata ku
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Pikiranku melayang mengembara jauh
Mengembara adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P2 85 85 85 255 8500 Baik
69
tersebut seolah-olah pikiran mengembara seperti manusia Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya pada bait Air yang jatuh itu
putih Putih dalam arti puisi di sini adalah jernih (bersih) air yang jatuh itu jernih
tidak keruh Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi
dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 3P3
Alam Indonesiaku
Ada air bergelinding
ada pasir berhamburan
ada pohan bergoyang
dan ada awan putih tersipu malu
ada ibu berjahit kain
ada ayah yang berkerja
dan ada hewan menari ceria
alam Indonesia
banyak yg aku temukan
banyak yg aku kagumkan
Tabel 45
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 3P3
Puisi 3P3 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Indonesiaku dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P3 90 85 85 260 8667 Baik
70
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang kurang sesuai
seperti Ada ibu berjahit kain Alternatif pengguunaan kata yang sesuai Ada ibu
menjahit kain kata berjahit dalam kbbi memiliki jahitan jadi maknanya ibu
memiliki jahitan seperti jahitan kain sedangkan yang dimaksud tersebut ibu
sedang jahit kain Walaupun pilihan kata lainnya baik dan irama puisi sudah
terlihat namun perlu ditingkatkan lagi dalam penuangan ide pada puisi agar lebih
baik Kesalahan ejaan terdapat huruf kecil pada awal kalimat yang seharusnya
adalah huruf kapital dan adanya singkata kata
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Ada pohan bergoyang Dan ada awan
putih tersipu malu Dan ada hewan menari ceria Bergoyang tersipu malu dan
menari ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon awan dan hewan seperti
manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-
pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Ada
pasir berhamburan Berhamburan adalah kata yang mengandung berlebihan
Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan
menambah kepuitisan puisi
Puisi 4P4
Pohon kelapa di tepi pantai
Angin menggoyangkan pohon di tepi pantai
hujan dan panas matahari
membuat pohon itu kuat
duduk dibawah pohon itu
merasakan sejuk udara
membuatku akan ngantuk dibawanya
kadang tertiup angin dan sudah tua
71
membuat daun dan tangkai
pohon itu berguguran
Tabel 46
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 4P4
Puisi 4P4 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pohon kelapa di tepi pantai
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang dikatakan cukup
baik dengan 3 baris dari 1 baitnya dan seterusnya Namun ada kata yang membuat
irama puisi berubah seperti Merasakan sejuk udara kata udara yang tidak
konsisten penulisan yang pada bait sebelumnya dan sesudahnya menggunakan
kata angin Alternatif penggunaan kata tersebut diganti dengan kata angin
Penggantian kata ini agar lebih berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan
terdapat pada awal kalimat yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan
penggunaan kata depan di- (dibawah dibawahnya)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi pada bait
Membuat pohon itu kuatKadang tertiup angin dan sudah tuaPohon itu
berguguran Kuat sudah tua dan berguguran adalah aktivitas yang biasanya
dilakukan mahluk hidup bait tersebut pohon itu berguguran artinya daun-daun di
pohon tersebut sudah berjatuhan dan sudah tua artinya pohon itu tidak seperti
pohon lainnnya yang berwarna coklat terang dan menghsilkan buah Penggunaan
majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah
kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P4 95 80 80 255 8500 Baik
72
Puisi 5P5
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
Tabel 47
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 5P5
Puisi 5P5 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Laut dan keseluruhan isi
puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Inikah yg disebut
kuasamu Kata -mu menggambarkan Tuhan Alternatif penggunaan kata yang
sesuai adalah dengan kata kuasa-Mu Puisi ini memiliki pemilihan kata yang baik
dan rima yang cukup baik terlihat bait awal gg nn Namun perlu adanya tingkatan
lebih dalam menuangkan ide pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata yg
yang disingkatan dan awal kalimat yang seharusnya huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Lautan yang tenang Ikan-ikan yang menari senang
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P5 80 80 80 240 8000 Cukup
73
Tenang menari senang adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan laut dan hewan seperti
manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 6P6
Keindahan Indonesia
Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun
budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain
melihatnya saja aku sudah terpaku
yang paling kusuka pantai yang bersih
dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang
dan di tepi pantai bergelombang
selain itu ada hutan yang hijau lebat
yang bergerombol membuat barisan
terbayang ada monyet kecil nakal
hingga aku membayangkan ingin memiliki
monyet kecil itu
keindahan ini akan ku jaga serta melindungi
dengan sepenuh hati
Tabel 48
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 6P6
Puisi 6P6 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Indonesia dan
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik
74
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik salah
satunya terlihat pada yang bergerombol membuat barisan menggambarkan
keindahan hutan dengan penggunaan kata bergerombol membuat barisan itu yang
menjadi sangat baik dalam pemilihan kata serta penambahan imajinasi yang
terlihat terbayang ada monyet kecil nakal membuat si penulis terbawa dengan
objeknya dan puisi yang ditulis Namun perlu adanya tambahan pada rima akhir
yang ditujukan puisi tersebut kurang Rima dalam puisi bisa membuat puisi
menjadi lebih puitis berirama dan berrasa puisi tersebut pada pembaca Kesalahan
ejaan pada pengulangan kata macamrdquo seharusnya macam-macam dan kesalahan
dalam pilihan kata kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Yang bergerombol membuat
barisanTerbayang ada monyet kecil nakal Bergerombol dan monyet kecil nakal
adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-
olah semua yang dilakukan hutan dan hewan seperti manusia Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Dan di tepi pantai
bergelombangSelain itu ada hutan yang hijau lebat arti sebenarnya pantai
bergelombang yaitu berombak hijau lebat yaitu rindang Penggunaan majas
tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 7P7
Pagi hari di Hutan
Pagi hari menghampiri
Langit biru awan putih
Dilangit cerah
Hutan yang terdiam kaku
Kadang hembusan angin
75
Membuat pohon-pohon mendayu
dan burung-burung terbang satu persatu
Hutan ini harus dijaga untuk dimasa depan
Tabel 49
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 7P7
Puisi 7P7 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pagi hari di Hutan dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup terlihat Membuat
pohon-pohon mendayu Alternatif lainnya pada penggunaan kata mendayu
diganti dengan kata bergoyang karena kata mendayu dalam kbbi yaitu berbunyi
(bersuara) sayup-sayup sampai Jika ada pergantian penggunaan kata akan lebih
baik Pemilihan kata pada puisi ini juga memiliki ciri khas yang ditulis terlihat
dari penggunaan warna sebagai menggambarkan keindahan alam seperti Langit
biru awan putih Kesalahan ejaan terlihat pada kata depan di- (dimasa depan) dan
awal kalimat menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Hutan yang terdiam kaku terdim kaku adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan hutan seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik
menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P7 85 80 80 245 8167 Cukup
76
Puisi 8P8
Keindahan Alam di Sore Hari
Dibalik langit jingga yang memudar
Aku membeku dalam lama
Aku tenggelam dalam keindahan alam
yang terlihat dari atas
Hutan yang tertawa
Lautan bercahaya
Perahu-perahu di dermaga
diantara keindahan itu ku lihat
Bahwa alam Indonesia itu indah
Aku cinta alam Indonesia
Tabel 410
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 8P8
Puisi 8P8 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Alam di Sore
Hari dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) pada Di balik langit
jingga yang memudar cukup baik Alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih
baik dan berirama seperti Dari balik langit jingga yang memudar Walau sedikit
perubahan tetapi ada irama jika puisi tersebut dibacakan Secara keseluruhan puisi
ini memiliki pemilihan kata sangat baik hanya ditambahkan lagi pemilihan
katanya dalam menggambarkan objek atau menuangkan ide pada puisi tersebut
Kesalahan ejaan penggunaan kata depan di- seperti dibalik dan diantara serta
kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P8 90 90 85 260 8667 Baik
77
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola dan personifikasi
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang
berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi
penekanan pada suatu pernyataan pada bait Di balik langit jingga yang memudar
yang artinya menggambarkan suasana di sore hari ketika matahari terbenam
Selanjutnya Aku tenggelam dalam keindahan alam yang artinya terpesona dalam
keindahan alam yang dilihat Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan
benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hutan yang
tertawa Tertawa adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan
puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan hutan seperti manusia
Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 9P9
Suasana Pagi Hari
Matahari mulai naik memancarkan sinarnya
Pagi yg cerah akan kembali lagi
Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia
Daun yg basah terasa dingin sekali
di alam ini
Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi
Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi
Menghiasi di pagi hari
dengan senang hati
Tabel 411
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 9P9
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P9 90 90 85 265 8833 Baik
78
Puisi 9P9 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana Pagi Hari dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan dan pohon-pohon
yang indah akan bahagia Alternatif lain dari penulisan puisi tersebut menjadi
Hutan yang indah akan bahagia Hutan dan pohon-pohon memiliki makna satu
kesatuan Puisi ini memiliki rima akhir yang sangat baik terlihat pada a-i-a-i i-i-i-i
yang paduan menjadi keindahan atau estitik pada puisi tersebut Kesalahan ejaan
pada singkatan yg dan huruf kecil pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya satu majas metafora dan
personifikasi Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada
bait Matahari mulai naik memancarkan sinarnya yang maknanya suasana awal
pagi atau suasana matahari terbit dari barat Personifikasi yaitu majas yang
mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia)
pada bait Hutan dan pohon-pohon yang indah akan bahagiaMerasakan alam
yang sedang menari bernyanyi Bahagia dan menari bernyanyi adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan hutan dan alam seperti manusia Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 10P10
Oh Alam Indonesia
Sejuk udara terhirup
di waktu pagi indah
Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon
Terlihat daunrdquo tua berjatuhan
disinilah
Keindahan alam yang ada kesejukan
79
Terasa tenang dirasakan
Oh alam Indonesia
Tabel 412
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 10P10
Puisi 10P10 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam
Keindahan dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik terlihat pada
Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon pemilihan kata
sederhana namun daya visual pada puisi tersebut tergambar bagi pembaca Pada
lainnya Terlihat daunrdquo tua berjatuhan Pemilihan kata tua pada daun sangat baik
digunakan untuk menggambarkan daun yang sudah kecoklatan Namun
kurangnya tambahan kata yang membuat tambahnya juga imajinasi pada puisi dan
membuat rasa berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata depan
(disinilah) singkatan kata pada pengulangan (daunrdquo) dan huruf kecil pada awal
kalimat (di waktu)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Terlihat daun-daun tua berjatuhan Tua adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan daun seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik
menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P10 85 80 80 245 8167 Cukup Baik
80
Puisi 11P11
Hutan Alam Indonesia
Kau diam membisu kaku
Kau bagai tak bernyawa
Tapi kau pelindung semuanya
Terutama binatang-binatang yg ada
Kau cokelat hijau gelap
Tapi kau memancarkan keindahan
Kau adalah segalanya
Jantung alam Indonesia
Terima kasih hutan hijau gelap
Kau akan selalu terlihat indah
Tabel 413
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 11P11
Puisi 11P11 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Alam
Indonsia dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang sangat baik Kau
cokelat hijau gelap Bagaimana pemilihan kata dengan imajinasi sangat baik
seperti menggunakan atau mengibaratkan dengan warna cokelat hijau gelap
menggambarkan keindahan pada hutan tersebut Penggunaan kata yang ditukan
kepada keindahan hutan terlihat digambarkan walau tidak mengggunakan kata
hutan dituliskan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada singkatan kata
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P11 90 85 85 260 8667 Baik
81
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan dan metafora
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal
lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak
seperti dan sebagainya Pada bait Kau bagai tak bernyawa yang bermakna hutan
itu tak memiliki sifat seperti manusia (berbicara dan bergerak) Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Tapi kau pelindung
semuanyaJantung alam Indonesia Kata pelindung bermakna menghasilkan
makanan dan jantung bermakna sumber oksigen Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 12P12
Indahnya Pohonku
Tumbuhlah pohon yang kuat
Daun yang lebat buah yang lezat
ku lihat
Ranting daun dengan kuat
Akar terikat
di dalam tanah
Pohon itu bergoyang ditiup angin
Membuat daun ranting buah berjatuan
di bawah pohon
Semut mencari makanan
Sisa buah berjatuhan
Pohonhellip kau melindungi ku dari sinar matahari
Meneduhkan ku
dan kau memberi udaa sejuk tanpa henti
82
Tabel 414
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 12P12
Puisi 12P12 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Indahnya Pohonku
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Ranting daun dengan
kuat cukup baik Alternatif lain penggunaan kata pada kalimat tersebut Ranting
pohon yang kuat Pegantian kata daun dengan pohon dikarenakan keterangan
sebelumnnya menggunakan kata pohon Pohon itu bergoyang ditiup angin
alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih baik dan berirama Pohon itu
bergoyang tertiup angin Penggunaan kata ter- lebih puitis ketika membacanya
Rima pada puisi sangat bagus pada bait ketiga yang akhirannya n-n-n-n Adanya
imajinasi tambahan menambah keindahan puisi tersebut pada Semut mencari
makanan Kesalahan ejaan pada penggunaan kata ku yang seharusnya
digabungkan dan huruf kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Tumbuhlah pohon yang kuat kuat adalah aktivitas yang
dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang
dilakukan daun seperti manusia dan yang makna tumbuhlah pohon itu menjadi
besar Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P12 90 80 80 250 8333 Baik
83
Puisi 13P13
Udara Segar
Ku hirup udara segar
Segarhellip segarhellip segarhellip
Ku melihat keindahan alam
Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari
Itulah yg ku rasakan
Seperti negeri antara kabut
Tabel 415
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 13P13
Puisi 13P13 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Udara Segar dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Seperti negeri antara
kabut alteratif lain dari penggunaan kata menjadi lebih baik yaitu Bagaikan
tinggal taman surgawi Kurangnya imajinasi membuat diksi atau pemilihan kata
tersebut menjadi kurang baik Kesalahan ejaan terlihat pada kata singkatan yg
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan Perbandingan
(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan
mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan
sebagainya pada bait Seperti negeri antara kabut yang berarti keindahan negeri
atau daerah tersebut dikeliling kabut di pagi hari Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P13 75 80 80 235 7833 Cukup Baik
84
Puisi 14P14
Memandangi Pantai
Duduk dibawah pohon kelapa
Melihat keindahan yang ada didepan mata
Pantai yang ku cinta
Yang selalu kesana membuat ku bahagia
Ada nelayan membawa ikan banyak
Yang di dapat di lautan yang luas
Perahu-perahu terlihat gagah
Terombang ambing air diatasnya
Memandangi keindahan pantai
Tanpa bosan sama sekali
Membuat terdiam dari tadi
Tabel 416
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 14P14
Puisi 14P14 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Memandangi
Pantai dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik Walau
terlihat penggunaan katanya sederhana namun memiliki penggambaran puisi akan
keindahan alam sangat baik Ditambah penggunaan rima di bait aal dan akhir
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P14 90 85 80 255 8500 Baik
85
menambah kepuitisan dan irama pada puisi tersebut bagus Kesalahan ejaan
terlihat pada penggunanaan kata depan di-
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Perahu-perahu terlihat gagah Gagah adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan daun seperti manusia yang memiliki sifat seperti manusia
Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 15P15
Hutan yang Indah
Wahai hutan yang asri dan indah
Kau selalu sempurna dimataku
Keindahanmu
Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau
agar selalu begitu
rasanya aku
ingin melihatmu selalu
Tabel 417
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 15P15
Puisi 15P15 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Hutan yang
Indah dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang cukup dilihat
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P15 75 80 80 235 7833 Cukup Baik
86
Agar selalu begitu Alternatif lain penggunaan kata pada puisi tersebut Agar
selalu terlihat keindahanmu Kurangnya menuangkan imajinasi membuat
penggambaran pada puisi kurang jelas dan kurangnya dalam diksi yang
seharusnya memperkaya kepuitisan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada
awal kalimat yang dituliskan huruf kecil tidak menggunakan huruf yang
sebenarnya yaitu huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah
sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada
bait Kau selalu sempurna dimataku kata sempurna memiliki pernyatan yang
berlebihan atau tidak bisa digambarkan keindahan tersebut Penggunaan majas
tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 16P16
Hutan Laut dan Air Terjun
Suara hembusan angin yang meniupi daun di ranting pohon
dan air yang bergelombang
Bagaikan suara merdu alam
yg membuat alam riang berseri
Ku bertanya pada pantai membiru
Ku menyapa pada hutan menghijau
atau pada air yg putih jatuh dari dinding tinggi
Wahai pencipta yang ku rasakan ini
yg membuat alam tertawa bahagia kembali
87
Tabel 418
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 16P16
Puisi 16P16 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Laut dan
Air Terjun dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Wahai pencipta yang ku
rasakan ini Alternatif penggunaan kata lain yaitu Wahai sang penguasa alam
Inilah yang ku rasakan Penambahan kata setelah kata penguasa menunjukkan
yang dimaksud penguasa itu siapa dan perubahan kalimat yang 1 bait puisi diubah
menjadi 2 bait puisi Pemilihan kata yang baik terlihat pada Ku bertanya pada
pantai membiru Ku menyapa pada hutan menghijau Pemilihan kata dari dua
baris menunjukan penulis mengerti arti memperindah kata dan membuat puisi
berirama ketika membacanya Kesalahan ejaan pada kata yg seharusnya yang dan
huruf kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile) dan
personifikasi Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu
hal dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai
sebagai bak seperti dan sebagainya pada bait Bagaikan suara merdu alam
Kata bagaikan menunjukan perbandingan suara yang terdapat pada puisi tersebut
dan bahwa suara merdu itu suara indah yang terdengar dari tertiupnya ranting
pohon oleh angin yang menghasilkan bunyi dan suara derau ombak Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Yang membuat alam riang berseriYang membuat alam
tertawa bahagia kembali Riang berseri dan Tertawa bahagia adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup seolah-olah semua yang dilakukan alam seperti
manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya Bahasa
P16 90 85 85 260 8667 Baik
88
Puisi 17P17
Keindahan Alamku
Pagi hari awan berwarna abu-abu
Kawasan yang sejuk dan asri
Menghirup udara segar dipantai
Ombak di pasir putih
Langit terbentang luas
Awan sebagian yg mulai gelap
Perahu yang terbentang di lautan biru
Hijau bukit yang lebat
Hijau bukit dan biru laut paduan keindahan
Air terjun yang sangat tinggi
Air terjun yang putih jernih
Jutaan air jatuh secara bersamaan
Tabel 419
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 17P17
Puisi 17P17 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan
Alamku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Banyak
pemilihan kata yang baik yang sesuai dengan penggambaran keindahan alam
Pagi hari awan berwarna abu-abu Ombak di pasir putih Hijau bukit dan biru
laut paduan keindahan Air terjun yang putih jernih Kaya akan kata membuat
puisi tersebut kepuistisan pada puisi terlihat Kesalahan ejaan pada kata depan di-
dan kata disingkat yang tidak sesuai dengan kaidahnya
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P17 95 80 85 260 8667 Baik
89
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas metafora dan hiperbola
Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan
sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Pagi
hari awan berwarna abu-abuHijau bukit dan biru laut paduan keindahan
Pada bait pertama menjelaskan tentang pagi hari yang mendung dan pada bait
kedua menjelaskan bukit yang ditanami banyak pepohonan serta lautan yang
terjaga akan kebersihan Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung
pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya
dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada bait Jutaan air
jatuh secara bersamaan Jutaan menunjukkan pernyataan dilebih-lebihkan dalam
jumlah Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 18P18
Suasana di Lautan
Lautan yang indah dan tenang
Terlihat ikan yang sedang bercanda riang
Dibalik terumbu karang yang tampak
kokoh
Bersama tanaman laut
Yang bergerak indah
Manusia yang melihat mu sangat
terpesona
Ikan-ikan yang berenang dengan ceria
Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang
Suasana lautan sangat nyaman dan tenang
90
Tabel 420
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 18P18
Puisi 18P18 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana di Lautan
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup bagus terlihat
dalam pemilihan kata yang sesuai dengan puisi Terlihat ikan yang sedang
bercanda riangDi balik terumbu karang yang tampak Kokoh Namun dalam
irama puisi ini jika dibacakan kurang Puisi akan sempurna jika kepuitisan itu ada
dan dapat menjadi jelas penggambaran keindahan alam yang ingin diimajinasikan
Kesalahan ejaan terdapat pada puisi tersebut yaitu dibalik seharusnya di balik dan
awal kata yang seharusnya menggunakan huruf besar
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi yaitu
majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau
manusia) pada bait Terlihat ikan yang sedang bercanda riangDibalik terumbu
karang yang tampak KokohIkan-ikan yang berenang dengn ceria Bercanda
riang kokoh dan ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan ikan dan terumbu
karang seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan
kekuatan ekspresi
Puisi 19P19
Terima Kasih Hutanku
Kau masih yang dulu
terlihat tangguh dan berdiri kokoh
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P18
85
80
80
245
8167
Cukup Baik
91
menusuk tanah bumi
kau hutan yang indah
meneduhkan segalannya
membuat burung-burung bernyanyi di ranting
membuat burung-burung berlarian di atas
angin berhembus menyejukkanku
terima kasih hutanku
Tabel 421
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 19P19
Puisi 19P19 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Terima Kasih
Hutanku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) baik Penggambaran
keindahan hutan pada puisi tersebut baik Terlihat pada Membuat burung-burung
bernyanyi di rantingMembuat burung-burung berlarian di atas Walau
penambahan beberapa baris lagi membuat penggambaran akan keindahan hutan
tersebut lebih jelas Kesalahan ejaan puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang
digunakan awal kalimat namun pada puisi tersebut tidak digunakan
Meneduhkan segalannya Seharusnya Meneduhkan makhluh hidup dari
manusia hewan dan tanaman lainnya Penjabaran dilakukan agar puisi tersebut
bermakna lebih jelas Ketidaktepatan diksi tersebut disebabkan kurangnya
kecermatan dalam mengekspresikan ungkapan keindahan yang dilihat dan
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P19
80
80
85
245
8167
Cukup Baik
92
dirasakan sehingga maknanya kurang jelas dan kepuitisan puisi kurang dapat
Puisi di atas menujukkan adanya satu majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Terlihat tangguh dan berdiri
kokohMembuat burung-burung bernyanyi di rantingMembuat burung-
burung berlarian di atas Tangguh dan kokoh bernyanyi dan berlarian adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
semua yang dilakukan hutan dan burung-burung seperti manusia Hiperbola
adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada
suatu pernyataan pada bait Menusuk tanah bumi memiliki pernyataan dilebih-
lebihkan dalam sifatnya pada kata menusuk Penggunaan majas tersebut cukup
baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 20P20
Hutan Alam Indonesiaku
Terbayang di hutan luas itu
Terdapat kicauan burung terdengar merdu
Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang
Bertanda indahnya hutan ini
Hutan dimana banyak manfaatnya
Aku memejamkan mataku
Untuk merasakan yang ada disekelilingku
Angin berbisik ditelingaku
Harum bunga menusuk hidungku
Di sana ada juga air terjun begitu indah
Dihiasi batu-batu kecil dan besar
Hitam gelap dan abu-abu
Dihiasi pohon-pohon tinggi dan bunga-bunga cantik
93
Disekelilingnya
Alamku indahnya dirimu
Tabel 422
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 20P20
Puisi 20P20 sesuai dengan tema Puisi tersebut bertemakan tentang
keindahan alam Hal tersebut dilihat dari puisinya yang berjudul Hutan Alam
Indonesiaku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang secara keseluruhan
cukup baik terlihat pada Hutan dimana banyak manfaatnya Alternatif lain
dalam penggunaan kata yaitu Hutan adalah kantung makanan Pada baris lainnya
Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang kutipan puisi cukup bagus tetapi
akan penambahan membuat kejelasan penggambran pada puisi tersebut Alternatif
penggunaan kata yaitu ranting pohon bergoyang tertiup hembusan angin laut
Kesalahan ejaan pada puisi yaitu penggunaan kata depan di- disekelilingku dan
diteingaku
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Pohon-pohon bergoyang oleh angin
kencang Angin berbisik ditelingaku Bergoyang dan berbisik adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas
yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya
atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P20 90 85 85 260 8667 Baik
94
bait Harum bunga menusuk hidungku Kata menusuk menujukkan pernyataan
dilebih-lebihkan Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan
ekspresi
Puisi 21P21
Oh Alam
Matahari bangkit dari tidurnya
menyentuh tanah
itu pagi hari
Matahari meninggi di kepala
menjadi panas di langit
itu siang hari
oh alam ku tercinta dan indah
engkau memberi kesehatan bagi diriku
Tabel 423
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 21P21
Puisi 21P21 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Penambahan
kata memungkinkan imajinasi atau penggambaran pada keindahan alam menjadi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P21
80
80
85
245
8167
Cukup Baik
95
lebih jelas Alternatif lain penambahaan kata yang akan jelas pada penggambaran
keindahan alam seperti Matahari bangkit dari tidurnyamenyentuh tanahdi
bagian arah baratitu pagi hari Penambahan kata di bagian barat menambahkan
keindahan alam ketika suasana fajar tiba dan ketika sedang dibacakan puisi
tersebut memiliki irama sebagai nilai tambah dari kepuitisan Kesalahan ejaan
puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang seharusnya digunakan di awal
kalimat
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari bangkit dari tidurnya bangkit
dari tidurnya adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang
berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi
penekanan pada suatu pernyataan pada bait Matahari meninggi di kepala
Meninggi artinya waktu siang hari atau terik panas matahari sudah terasa di
kepala Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 22P22
Oh Gunung
Wahai gunung
Keindahanmu tidak berujung
di sana angin berkunjung
sampai diujung
Pohon yang tinggi dan hijau
menghiasi indahnya gunung
angin kencang menggulung
Oh gunung
tempat yang sejuk
96
Tabel 424
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 22P22
Puisi 22P22 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Gunung dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) secara keseluruhan baik
Terlihat pada Keindahanmu tidak berujung pemilihan kata tidak berujung sangat
sesuai untuk baris puisi tersebut dan pada angin kencang menggulung Penulis
berpikir dengan rima akhir yang sama dengan baris sebelumnya yang membuat
puisi tersebut menjadi puitis dan berirama Puisi ini menjadi berirama dengan
penggunaan rima akhir yang sangat baik Kesalahan ejaan pada puisi tersebut
terlihat penggunaan kata depan di- diujung dan awal kalimat yang seharusnya
menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Di sana angin berkunjung Berkunjung
adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-
olah pikiran berkunjung seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang
mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau
sifatnya pada bait Keindahanmu tidak berujungAngin kencang menggulung
Berujung dan menggulung memiliki arti penekan berlebihan atau memliki
pernyataan yang dilebih-lebihkan Kata berujung tersebut dimaksud tak dapat
diungkapkan keindahan tersebut sedangkan menggulung dimaksud angin tersebut
seperti angin topan Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan
ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P22 80 85 85 250 8333 Baik
97
Puisi 23P23
Di Alam Indonesia
Ku melihat warna-wana di alam Indonesia
Ada putih hitam cokelat hijau biru dll
Yg terdapat pada hutan bukit langit dll
Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia
Kerbau yg dibajak bebek di beri makan ikan di lautan
Dan manusia yg serius pada kain jahitannya manusia di sawah
Manusia di tepi pantai dengan tangkapan ikan yg banyak
Ku melihat semua itu dialam Indonesia
Tabel 425
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 23P23
Puisi 23P23 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Di Alam Indonesia
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Ku melihat
warna-warna di alam Indonesia alternatif lain penggunaan kata yang menjadi
lebih baik dengan Ku melihat warna-warni di alam Indonesia Karena
pengulangan kata warna tidak menjadi warna-warna tetapi warna-warni
Kesalahan ejaaan terlihat pada kata yg singkatan kata yang tidak sesuai dan
penulisan kata depan di- (dialam di beri)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P23 85 85 80 250 8333 Baik
98
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia Riang
gembira adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah alam Iindonesia seperti manusia Penggunaan majas tersebut
mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 24P24
Keindahan Hutan dan Bukit
Hutan dan bukit itu sangat indah
Terbayang didalam hutan lebat itu
Daun-daun saling berkejaran
Bunga-bunga yang cantik
Buah yang semanis madu
Pohon itu melambai-lambai
Ranting itu terjun ke bawah
Air itu bersinar berkliauan
Tanah itu cokelat membisu
Keindahan alam sungguh indah dipandang
Tabel 426
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 24P24
Puisi 24P24 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Hutan
dan Bukit dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya Bahasa
P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik
99
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Penambahan
kata akan membuat penggambaran keindahan akan lebih baik Kesalahan ejaan
pada puisi tersebut terlihat kesalahan penggunaan kata depan di- yaitu didalam
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi hiperbola dan
metafora Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-
olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Daun-daun saling berkejaran
Bunga-buga yang cantic Pohon itu melambai-lambai Tanah itu cokelat
membisu Berkejaran cantik melambai-lambai membisu adalah aktivitas yang
dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah dun bunga
pohon dan tanah seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang
mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau
sifatnya pada bait Air itu bersinar berkilauan Berkilauan memiliki arti penekan
berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Buah yang semanis madu
Kata semanis madu menunjukkan buah tersebut sangat manis rasanyaPenggunaan
majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan
puisi
Puisi 25P25
Hutan Kita
Matahari telah datang menunjukan wajahnya
menerangi semua yang ada
mereka mnjadi cerah karna datangnya matahari
dan membuat segalanya menjadi hidup
Hutan yang hijau menghidupkan bumi
menghidupkan segala yang ada
memberi nafas makanankeindahannya
memberi harapan di masa depan
tuhan memberi semua itu untuk kita
100
Namun itu semua dirusak
dihancurkan oleh kita-kita sendiri
ku harap kita sadar
keindahan alam lebih indah dari segala yang ada
Tabel 427
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 25P25
Puisi 25P25 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kita dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Mereka
menjadi cerah karna datangnya matahari Alternatif lain penggunaan kata
membuat puisi tersebut lebih puitis dan berirama yaitu Mereka menjadi cerah
karna datang sinarnya Kesalahan ejaan terlihat pada huruf awal kalimat yang
mengunakan huruf kecil yang baiknya menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari telah datang menunjukan
wajahnyaMemberi nafas makanan keindahannya Wajahnya dan memberi
nafas adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut
seolah-olah matahari dan hutan seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-
kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan
persamaan atau perbandingan Pada bait Memberi harapan di masa depan yang
bermakna memberi kepada generasi muda atau generasi berikutnya atau
memberikan pada anak-anakcucu-cucu kita Penggunaan majas tersebut mampu
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P25 90 85 85 260 8667 Baik
101
menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 26P26
Hutan Kau Tempat Favoritku
Alam ku
Engkau sangat enak dipandang
Hutan bukit gunung pantai dll
dan suasana pagi siang sore dan malam
Aku teringat di bermain sama ayah
Banyak daun-daun yg berjatuhan layaknya musim gugur
Bunga-bunga dan buah yg banyak layaknya musim semi
Sejuk dan dingin tempat itu layaknya musim dingin
Banyak burung yang berterbangan dan kicauan burung yg merdu
Banyak juga anak-anak yg berteduh dan bermain di bawah pohon itu
Hutan kau tempat favoritku
Tabel 428
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 26P26
Puisi 26P26 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kau
Tempat Favoritku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan bukit gunung
pantai dll alternatif lain penulisan pada baris puisi tersebut Hutan bukit gunung
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P26 90 80 80 250 8333 Baik
102
dan pantai Ketidaksesuaian pada Aku teringat di bermain sama ayah alternatif
penulisan baiknya Aku teringat saat bermain dengan ayah Ketidaksesuaian ini
membuat puisi tidak jelas Kesalahan ejaan pada puisi terdapat kata disingkat-
singkat yg dan penulisan di bermain yang tidak sesuai dengan kaidah penuisan
kata depan di-
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile)
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal
lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak
seperti dan sebagainya pada bait Banyak daun-daun yang berjatuhan layaknya
musim gugurBunga-bunga dan buah yang banyak layaknya musim semiSejuk
dan dingin tempat itu layaknya musim dingin Kata layaknya menunjukan
perbandingan pada daun-daun berjatuhan dengan musim gugur Bunga-bunga
yang bermekaran dengan musim semi dan suasana sejuk dan dingin dengan
musim dingin Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi
dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 27P27
Indah Alamku
Bunga bermekaran
Kupu-kupu menari senang
Serangga lain melintas hinggap di atasnya
Membuatku terpesona melihatnya
Dibawah langit biru
Untuk makhluk hidup yg mampu hidup
Mencari makanan
Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll
Indah sekali keadaan ini
103
Tabel 429
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 27P27
Puisi 27P27 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Indah Alamku
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup Namun
pemilihan kata yang cukup membuat irama pada puisi kurang jika puisi
dibacakan Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll Alternatif lain
penulisan pada baris puisi tersebut Yang berada di gunung hutan dan lautan
Kesalahan penulisaan ejaan terdapat kata yg dan dibawah dibenarkan menjadi
yang dan di bawah
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Kupu-kupu menari senang Menari senang adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
kupu-kupu seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 28P28
Alam Kampungku Jogja
Pagi hari di langit abu-abu
bunga bermekaran
daun berkeringat
derau angin yang kencang
sekali kicauan burung mengiringi pagi ini
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P27 90 80 80 250 8333 Baik
104
ku dengar suara mengaji
irama begitu merdu
menambah suasana rindu untuk alam dipagi hari ini
alam yang masih indah di kampung halamanku ini Jogjakarta
Tabel 430
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 28P28
Puisi 28P28 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Kampungku
Jogja dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Sekali kicauan burung
mengiringi pagi ini alternatif lain penulisan membuat lebih baik pada baris puisi
tersebut Sesekali kicauan burung-burung mengiringi pagi ini Secara keseluruhan
pemilihan kata pada puisi dikatakan baik dikarenakan tidak keseuaian pada
penggunaan kata puisi tersebut Kesalahan ejaan terlihat pada huruf kecil di awal
kalimat dan penggunaan kata depan di- (dipagi)
Puisi di atas juga menunjukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah
sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Daun berkeringat Berkeringat
memiliki arti penekan berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan
Kata berkeringat tersebut dimaksud daun berembun akibat proses tumbuhan di
pagi hari Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan
menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P28 90 85 80 255 8500 Baik
105
Puisi 29P29
Alamku
Alamhellip
Indah sejuk dgn bermacam warna
Memberikan pemandangan
Yg memenangkan hati
Alam
Seakan mengatakan
Lihat keindahan kami
Yang mampu menyengkan hati
Tabel 431
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 29P29
Puisi 29P29 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Alamku dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup baik
Indah sejuk dengan bermacam warna Alternatif lain penulisan puisi tersebut
agar lebih jelas pada menggambarkan keindahan alam yaitu Indah sejuk dengan
berbagai macam warnahijau bukit rindang biru langit luas abu-abu tubuh
gunung putih air dari ketinggian Penambahan kata pada puisi tersebut
menambah penggambaran keindahan lebih jelas Kesalahan ejaan disingkatnya
kata yg dan dgn pembenaran kata tersebut menjadi yang dan dengan
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P29 75 75 80 230 7667 Cukup
106
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Alamhellip Seakan mengatakan Mengatakan adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
alam berkata seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 30P30
Wahai Pohonku
Hijau rambutmu
Tinggi badanmu
Cokelat kulitmu
dan kuat kakimu
Setiap detik kau selalu berbagi
tanpa bosan menolong
tanpa mengenal siapa dia
Kau tidak cuman baik
namun kau amat cantik dan mewah
bagai mutiara di dalam karang
tetap subur wahai pohonku
Tabel 432
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 30P30
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P30 90 95 85 270 9000 Baik
107
Puisi 30P30 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Wahai
pohonku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik
Pemilihan kata pada puisi tersebut sesuai dengan gambaran keindahan hutan Ciri
khas dari penulis ini pun terlihat jelas bagaimana hutan yang digambarkan melalui
kata-katanya terlihat pada bait pertama dan kedua Kesalahan ejaan terlihat pada
pengunaan huruf capital yang seharusnya digunakan di awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan
perbandingan (simile) Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda
mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hijau
rambutmuTinggi badanmuCokelat kulitmuDan kuat kakimuSetiap detik kau
selalu berbagiTanpa bosan menolongKau tidak cuman baikNamun kau amat
cantik dan mewah Rambutmu badanmu kulitmu kuat kakimu berbagi
menolong baik dan cantik adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua tersebut seperti manusia Perbandingan
(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan
mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan
sebagainya Pada bait Namun kau amat cantik dan mewah Bagai mutiara di
dalam karang Adanya kata bagai menunjukkan ada perbandingan kiasan pada
cantik dan mewah dengan mutiara di dalam karang Penggunaan majas tersebut
mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
108
Tabel 433
Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata- rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P1 90 85 85 260 8667 Baik
P2 85 85 85 265 8500 Baik
P3 90 85 85 260 8667 Baik
P4 95 80 80 255 8500 Baik
P5 80 80 80 240 8000 Cukup
P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik
P7 85 80 80 245 8167 Cukup
P8 90 90 85 265 8833 Baik
P9 90 90 85 265 8833 Baik
P10 85 80 80 245 8167 Cukup
P11 90 85 85 260 8667 Baik
P12 90 80 80 250 8333 Baik
P13 75 80 80 235 7833 Cukup
P14 90 85 80 255 8500 Baik
P15 75 80 80 235 7833 Cukup
P16 90 85 85 260 8667 Baik
P17 95 80 85 260 8667 Baik
P18 85 80 80 245 8167 Cukup
P19 80 80 85 245 8167 Cukup
P20 90 85 85 260 8667 Baik
P21 80 80 85 245 8167 Cukup
P22 80 85 85 250 8333 Baik
P23 85 85 80 250 8333 Baik
109
P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik
P25 90 85 85 260 8667 Baik
P26 90 80 80 250 8333 Baik
P27 90 80 80 250 8333 Baik
P28 90 85 80 255 8500 Baik
P29 75 75 80 230 7667 Cukup
P30 90 95 85 270 9000 Baik
Jumlah 2660 2468 2485 7611 253422 -
Rata-rata 8867 8227 8283 2537 84474 Baik
Berdasarkan rekapitulasi nilai kemampuan menulis teks puisi terdapat 2
peserta didik yang mendapat kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9333 dan
9167 19 peserta didik mendapat kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-
rata 8596 9 peserta didik mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan
rata-rata 8085 Rata-rata nilai kemampuan menulis teks puisi peserta didik
menggunakan metode cooperative script dan media video pada instagram
pesonaid_travel mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447
110
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan menulis teks puisi
dengan penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan media video
instagram dalam akun pesonaid_travel terhadap peserta didik kelas VIII SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan sebagai berikut
1 Kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan metode cooperative script
dan pemanfaatan media video pada instagram pesonaid_travel dilihat dari
aspek kesesuaian isi puisi dengan tema mendapat kualifikasi baik memperoleh
nilai dengan rata-rata 8867 aspek ketepatan pilihan kata (diksi) mendapat
kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan rata-rata 8227 dan penggunaan
gaya bahasa (majas) mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan
rata-rata 8283 Nilai rata-rata dari semua aspek kemampuan menulis teks puisi
mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447
2 Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 1 peserta didik mendapat nilai
menulis teks puisi kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9000 9 peserta
didik mendapat nilai menulis teks puisi kualifikasi cukup memperoleh nilai
dengan rata-rata 8085 20 peserta didik mendapat nilai menulis teks puisi
kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-rata 8596 dan tidak ada peserta
didik yang mendapat nilai menulis teks puisi berkualifikasi kurang (perlu
dimaksimalkan)
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan maka saran dari peneliti
adalah sebagai berikut
1 Pengajaran teks puisi hendaknya seorang pendidik memberikan inovasif
inovatif komunikatif efektif dalam menerapkan media pembelajaran dalam
upaya menumbuh kembangkan kebiasaan dan menimbulkan minat peserta
111
didik dalam menulis teks puisi yang lebih difokuskan pada aspek kesesuaian
judul dengan tema pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas)
2 Para peserta didik seharusnya lebih giat dalam belajar terutama mempelajari
tentang teks puisi Menulis teks puisi bukanlah hal yang mudah jika tanpa
latihan dan keseriusan Memperhatikan aspek kesesuaian isi puisi dengan tema
ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) yang telah
ditentukan maka kepuitisan pastikan didapat Harapan peneliti semoga peserta
didik mampu menulis dengan lebih baik
111
DAFTAR PUSTAKA
Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan
Istilah Jakarta Grasindo2016
Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu
Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui
ejournalilkomfisip-unmulacid pada 20 juli 2019
Arifin Zainal Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru Bandung PT
Remaja Rosdakarya 2011
Arsyad Azhar Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011
Asmani Jamal Marsquoruf Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Universitas Terbuka
2010
Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran JakartaCiputat Press
2002
Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa Jakarta Penerbit
Universitas Terbuka 2008
Dalman Keterampilan Menulis Depok PT Raja Grafindo Persada 2015
Daryanto Media Pembelajaran Bandung Satu Nusa 2012
Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
Keempat Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015
Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2016
Hadi Sutrisno Statistik Yogyakarta Andi 2007
Hakim Lukmanul Perencanaan Pembelajaran Bandung CV Wacana Prima
2009
Huda Miftahul Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis
dan Paradigmatis Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014
Keraf Gorys Diksi dan Gaya Bahasa Jakarta Gramedia 2016
Mardalis Metode Penelitian Jakarta PT Bumi Aksara 2017
Munadhi Yudhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru Jakarta Gaung
Persada 2012
112
Mutia Rosdiana Helys dan SWE Handayani Efektifitas Komunikasi dalam
Penggunaan Media Sosial Instagram sebagai Media Komunikasi di
Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Surakarta Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi
Universitas Surakarta ISSN 2085-2215 Vol 14 No3 Surakarta
Universitas Surakarta Juli 2016
Nasih Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam Bandung Refika Aditama 2009
Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar Yogyakarta Ombak 2012
Pradopo Rachmat Djoko Pengkajian Puisi Yogyakarta Gajah Mada University
Press 2005
Prastowo Andi Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan
Penelitian Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016
Romli Asep Syamsul M Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media
Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial)
Bandung Anggota IKAPI 2012
Rosidi Imron Menulis Siapa Takut Yogyakarta Kansinius 2009
Sadiman Arief S Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta Rajawali Pers 2014
Saputra Uhar Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan Bandung
PT Refika Aditama 2014
Shoimin Aris 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2018
Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2017
Siswanto Wahyudi Pengantar Teori Sastra Jakarta PT Grasindo 2008
Slavin Robert E Cooperative Learning Bandung Penerbit Nusa Media 2005
Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS
JakartaBumi Aksara 2007
Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Bandung
Pustaka Setia 2011
Suhardi Uu Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah Jakarta Tempo
Publishing 2018
113
Sukandarrumidi M dan Haryanto Dasar-dasar Penulisan Proposal Penelitian
Yogyakarta Gadjah Mada Press Cet Ke-2 2014
Tarigan Henry Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa
Bandung Penerbit Angkasa 2008
Tarigan Henry Guntur Pengajaran Gaya Bahasa Bandung Angkasa Bandung
2009
Tarigan Henry Guntur Prinsip-prinsip Dasar Sastra Bandung Angkasa Edisi
Revisi 2015
Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif JakartaKencana
Media Group 2009
Waluyo Herman J Teori dan Apresiasi Puisi Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995
114
Lampiran 1
UJI REFERENSI
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
JurusanProdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi
Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
Dosen Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd
115
116
117
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
Sekolah SMP PGRI 1 CIPUTAT
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
KelasSemester VIII1
Materi Pokok Teks puisi
Alokasi Waktu 6 x 40 menit (4 pertemuan)
A KOMPETENSI INTI
1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur disiplin santun percaya diri peduli
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah masyarakat dan lingkungan
alam sekitar bangsa negara dan kawasan regional
3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual konseptual prosedural dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi seni dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan kebangsaan dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
4 Menunjukkan keterampilan menalar mengolah dan menyaji secara kreatif
produktif kritis mandiri kolaboratif dan komunikatif dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori
B KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
38 Menelaah unsur-unsur
pembangun teks puisi
(perjuangan keindahan alam
kondisi sosial
danatau keragaman budaya dan
lain-lain) yang diperdengarkan
atau dibaca
381
382
383
Menentukan unsur-usur
pembangun puisi
Menjelaskan unsur-unsur
pembangun puisi dari segi bentuk
Menjelaskan unsur-unsur
pembangun puisi dari segi isi
48 Menyajikan gagasan perasaan
dan pendapat dalam bentuk teks
puisi secara tulislisan dengan
memperhatikan unsur-unsur
pembangun puisi
481
482
483
Menulis puisi dengan
memperhatikan tema
Menulis puisi dengan
memperhatikan diksi
Menulis puisi dengan
memperhatikan
majas (gaya bahasa)
118
C TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan
dapat
1 Peserta didik mampu menulis teks puisi sesuai dengan metode cooperative
script dan media video pada akun instagram pesonaid_travel dengan baik
dan tepat
2 Peserta didik dapat menulis teks puisi dengan memperhatikan tema
ketepatan menggunakan diksi dan majas atau gaya bahasa
Pertemuan Pertama
1 Menentukan informasi tentang teks puisi pada buku di perpustakaan dan
instagram
2 Menentukan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) dan segi
isi(makna) secara benar
Pertemuan Kedua
1 Menjelaskan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) secara benar
2 Menyimpulkan teks puisi dari segi isi (makna) secara benar
Pertemuan Ketiga
1 Menjelaskan stuktur kaidah kebahasaan pada teks puisi dengan benar
2 Menyimpulkan materi teks puisi dengan benar
Pertemuan Keempat
1 Mengumpulkan kata-kata yang dilihat pada video
2 Menulis teks puisi sesuai tema yang sudah ditentukan (keindahan alam) dengan
benar
D MATERI PEMBELAJARAN
1 Pengertian unsur-unsur pembangun puisi
Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
dengan mengutamakan keindahan kata-kata Puisi mengungkapkan berbagai hal
Puisi merupakan jenis tulisan kreativitas bersastra yang paling populer karena
puisi paling mudah untuk dikenali Selain itu paling mudah dibuat dan dibaca
119
2 Macam-macam unsur pembangun puisi
Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam
penyusunan puisinya
Rima adalah bunyi yang berselangberulang baik dalam larik puisi
maupun pada akhir larik puisi
Diksi adalah pilihan kata yang dilakukan penyair agar puisi yang
dihasilkan mencapai tingkat keindahan puitis dan kekuatankedalaman
makna secara maksimal
Majas (gaya bahasa) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk
menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya
Pengimajian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan
khayalan atau imajinasi Dengan daya imajinasi tersebut pembaca seolah-
seolah merasa mendengar atau melihat sesuatu yang diungkapkan
penyair
3 Langkah-langkah menulis teks puisi
1 Menentukan ide
2 Memasukkan imajinasi
3 Tema yang tepat
4 Buat judul yang menarik
5 Menggunakan kata-kata indah
6 Buat lirik yang menarik
7 Perwajahan atau topografi
8 Gunakan majas
E METODEMODEL PEMBELAJARAN
- Cooperative Script Pendekatan
F MEDIAALAT BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
1 Media
- LCD proyektor
- Gawai
- Video akun instagram
120
2 Bahan
- Teks puisi
- Buku Kumpulan puisi
3 Sumber belajar
HarsiatiTitik dkk2016 Buku Siswa Bahasa Indonesia SMPMTs
Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang
Kemdikbud
HarsiatiTitik dkk 2016 Buku Guru Bahasa Indonesia SMPMTs
Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang
Kemdikbud
Kemdikbud 2016 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4 Badan
Jakarta Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
G KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Orientasi
Melakukan salam pembuka dan
berdo‟a untuk memulai
pembelajaran
Menanyakan kabar pesrta didik
mengondisikan kelas dan kesiapan
belajar peserta didik
Memeriksa kehadiran peserta didik
Menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
Apersepsi
Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran
yang dilakukan
Motivasi
Pendidik memberikan motivasi
kepada peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang akan
berlangsung agar semakin memiliki
rasa ingin tahu mendalam dan
supaya pikiran peserta didik lebih
terfokus dalam proses
pembelajaran
Pemberi Acuan
Peserta didik menerima informasi
keterkaitan pembelajaran
Religius
Disiplin
Rasa ingin tahu
Literasi
10 menit
121
sebelumnya dengan yang akan
dilakukan
Peserta didik menerima informasi
tentang media kompetensi materi
tujuan manfaat penilaian
kompetensi dasar indikator dan
langkah- langkah pembelajaran
yang akan dilakukan
Peserta didik berkerja kelompok
dengan teman sebangku
Inti Mengamati
Peserta didik bersama anggota
kelompoknya diminta mengamati
contoh teks puisi yang ada di buku
paket peserta didik atau buku
panduan
Peserta didik dengan anggota
kelompoknya memperhatikan uraian
yang ada dalam contoh teks puisi
Peserta didik dengan anggota
kelompoknya memperhatikan
penjelasan pendidik tentang materi
menulis teks puisi dan informasi
mengenai video akan instagram
pesonaid_travel
Peserta didik bersama kelompoknya
menyimak video
Menanya
Peserta didik bertanya mengenai
media video akan instagram
pesonaid_travel yang digunakan misalnya bagian video tersebut
Menalar
Peserta didik dengan kelompoknya
mulai mendiskusikan atas temuan
berupa data dari video akan
instagram pesonaid_travel yang
akan dijadikan untuk menulis teks
puisi baik dengan cara bertukar
informasi maupun berpendapat
Mencoba
Secara individu peserta didik mulai
menulis teks puisi sesuai hasil data
informasi yang diperoleh dengan
tema ldquokeindahan alamrdquo
Mengomunikasikan
Setiap peserta didik menyerahkan
hasil pengerjaan tugasnya kepada
peneliti
Literasi
Berpikir
kritis
(Critical thinking)
Rasa ingin tahu
Comunicative
HOTS
60 menit
122
Penutup Peserta didik diminta membuat
rangkuman terhadap materi
pembelajaran
Peneliti merefleksikan kegiatan
pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan mengemukakan
terhadap nilai-nilai yang dapat
dipetik
selama proses pembelajaran menulis
puisi
10 menit
E Penilaian
1 JenisTeknik Penilaian
a Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis
b Penilaian Keterampilan
Tes tertulis
c Penilaian Sikap
Observasi
Penilaian diri
2 Instrumen
a Penilaian Sikap
Nama Satuan Pendidikan helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Mata Pelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
KelasSemester helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Materi Pokok helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
No Nama Siswa PerilakuSikap Butir
Sikap Paraf Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
Kriteria Penilaian
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup Baik
1 = Kurang Baik
123
b Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
Rubrik Penilaian Menulis Puisi Siswa
No Aspek yang Dinilai Skor Indikator
1
Kesesuaian isi
dengan tema
5 Isi puisi sangat sesuai dengan tema
4 Isi puisi sesuai dengan tema keterkaitan
antar bagian baik
3 Puisi cukup sesuai dengan tema tetapi
antar bagian kurang erat
2 Puisi kurang sesuai dengan tema makna
yang diungkapkan kurang jelas
1 Isi puisi tidak sesuai dengan tema
2
Ketepatan diksi
(pilihan kata)
5 Pilihan kata sangat tepat sesuai dengan
makna selaras dengan kata-kata dalam
larik maupun bait puisi
4 Salah satu diksi tidak sesuai dengan
makna kurang selaras dengan kata-kata
dalam larik maupun bait puisi
3 Dua diksi tidak sesuai dengan makna
kurang selaras dengan kata-kata dalam
larik maupun bait puisi
2 Terdapat lebih dari dua diksi tidak sesuai
dengan makna kurang selaras dengan
kata-kata dalam larik maupun bait puisi
1 Seluruh diksi tidak tepat tidak sesuai
dengan makna
124
3
Majas
(gaya bahasa)
5 Terdapat dua majas (gaya bahasa dalam
satu bait maupun baris
4 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
tiga bait maupun baris
3 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
dua bait maupun baris
2 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
satu bait maupun baris
1 Puisi tidak memiliki majas (gaya bahasa)
dalam satu bait maupun baris
Nilai = Skor Siswa x 100
Skor Maksimal
Mengetahui Tangerang Selatan Agustus 2019
Guru Mata Pelajaran Peneliti
Cartam SPd MPd Aboe Alamsyah
125
5 Puisi Nilai Tertinggi dan Terendah
Keindahan Indonesia
Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun
budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain
melihatnya saja aku sudah terpaku
yang paling kusuka pantai yang bersih
dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang
dan di tepi pantai bergelombang
selain itu ada hutan yang hijau lebat
yang bergerombol membuat barisan
terbayang ada monyet kecil nakal
hingga aku membayangkan ingin memiliki
monyet kecil itu
keindahan ini akan ku jaga serta melindungi
dengan sepenuh hati
Keindahan Hutan dan Bukit
Hutan dan bukit itu sangat indah
Terbayang didalam hutan lebat itu
Daun-daun saling berkejaran
Bunga-bunga yang cantik
Buah yang semanis madu
Pohon itu melambai-lambai
Ranting itu terjun ke bawah
Air itu bersinar berkliauan
Tanah itu cokelat membisu
Keindahan alam sungguh indah dipandang
126
Wahai Pohonku
Hijau rambutmu
Tinggi badanmu
Cokelat kulitmu
dan kuat kakimu
Setiap detik kau selalu berbagi
tanpa bosan menolong
tanpa mengenal siapa dia
Kau tidak cuman baik
namun kau amat cantik dan mewah
bagai mutiara di dalam karang
tetap subur wahai pohonku
Keindahan Alam di Sore Hari
Dibalik langit jingga yang memudar
Aku membeku dalam lama
Aku tenggelam dalam keindahan alam
yang terlihat dari atas
Hutan yang tertawa
Lautan bercahaya
Perahu-perahu di dermaga
diantara keindahan itu ku lihat
Bahwa alam Indonesia itu indah
Aku cinta alam Indonesia
Suasana Pagi Hari
Matahari mulai naik memancarkan sinarnya
127
Pagi yg cerah akan kembali lagi
Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia
Daun yg basah terasa dingin sekali
di alam ini
Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi
Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi
menghiasi
di pagi hari
dengan senang hati
5 Puisi Nilai Terendah
Alamku
Alamhellip
Indah sejuk dgn bermacam warna
Memberikan pemandangan
Yg memenangkan hati
Alam
Seakan mengatakan
Lihat keindahan kami
Yang mampu menyengkan hati
Hutan yang Indah
Wahai hutan yang asri dan indah
Kau selalu sempurna dimataku
Keindahanmu
Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau
agar selalu begitu
rasanya aku
ingin melihatmu selalu
128
Udara Segar
Ku hirup udara segar
Segarhellip segarhellip segarhellip
Ku melihat keindahan alam
Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari
Itulah yg ku rasakan
Seperti negeri antara kabut
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
129
Lampiran 3
Puisi Hasil Karangan Siswa
Puisi 1P1
Puisi 2P2
130
Puisi 3P3
Puisi 4P4
131
Puisi 5P5
Puisi 6P6
132
Puisi 7P7
Puisi 8P8
133
Puisi 9P9
Puisi 10P10
134
Puisi 11P11
Puisi 12P12
135
Puisi 13P13
Puisi 14P14
136
Puisi 15P15
Puisi 16P16
137
Puisi 17P17
Puisi 18P18
138
Puisi 19P19
Puisi 20P20
139
Puisi 21P21
SPuisi 22P22
140
Puisi 23P23
Puisi 24P24
141
Puisi 25P25
Puisi 26P26
142
Puisi 27P27
Puisi 28P28
143
Puisi 29P29
Puisi 30P30
144
Lampiran 4
Transkip wawancara antara peneliti dengan pendidik bahasa Indonesia
P Peneliti
Pen Pendidik
P ldquoAssalamualaikum Pak mohon maaf mengganggu waktunya sebentar Saya
Aboe mahasiswa UIN Jakarta jurusan PBSI yang sedang menyelesaikan tugas
akhir skripsi Boleh sedikit bertanya ya pak mengenai pembelajaran bahasa
Indonesia Terutama materi teks puisirdquo
Pen ldquoWaalaikumsalam Iya silakanrdquo
P ldquoLangsung saja ya pak Untuk materi teks puisi ini hanya ada diajarkan di kelas
VIII ya pak Di kelas IX
Pen ldquoIya ada di kelas VIII semester ganjil Sepertinya kelas IX tidak adardquo
P ldquoBiasanya bagaimana cara bapak memulai materi di kelas Terutama materi teks
puisirdquo
Pen ldquoBiasanya saya ajak interaksi dulu anak-anak mengenai puisi misalnya siapa
yang sudah pernah membaca puisi Atau siapa yang sudah pernah menulis puisi
Seperti iturdquo
P ldquoAnak-anak minat belajarnya bagaimana antusiaskah pakrdquo
Pen ldquoYa ada yang seneng ada yang biasa ajardquo
P ldquoBagaimana cara bapak memperkenalkan teks puisi ke anak-anakrdquo
Pen ldquoBiasanya saya tunjukkan contoh teks puisi dan satu orang membacakannya
dengan suara lantangrdquo
P ldquoSetelah itu pak apakah langsung menugaskan anak untuk menulis teks puisirdquo
Pen ldquoTidak mas Jadi saya harus memberikan materi puisi seperti pengertian jenis
unsur pokoknya yang berkaitan dengan materi puisi harus saya jelaskan
terlebih dahulu kalau tidak pasti bingung anak- anakrdquo
P ldquoOhh jadi mereka harus tahu dan paham dulu tentang materi puisi sebelum
mereka mempraktekkan langsungrdquo
Pen ldquoIya begitu masrdquo
P ldquoKalau untuk menulis teks puisi menggunakan metode pembelajaran apa pakrdquo
Pen ldquoPalingan kerja kelompok aja atau ga pakai metode Metode ceramah aja
145
P ldquoKalau media pembelajarannya pak
Pen ldquo Ya paling proyektor Tapi jarang saya menggunakannnya soalnya harus ke lab
komputer dulurdquo
P ldquoLalu bagaiman pak hasil anak-anak setelah mereka menulis teks puisi yang
telah bapak tentukan temanyardquo
Pen ldquoCukup bagus ya hanya kadang pembendaharaan kosakata mereka saya yang
masih kurang Imajinasi anak-anak juga masih banyak yang tidak sesuai dengan
makna yang ingin disampaikanrdquo
P ldquoJadi anak-anak masih bingung ya pak pemilihan katanya Lalu bagaimana cara
pak untuk memperbaiki kekurangannya dalam menulis teks puisirdquo
Pen ldquoTerus di latih merekanyardquo
P ldquoLalu apa lagi pak kendala anak-anak dalam menulis teeks puisirdquo
Pen ldquoImajinasi masih kurang setiap anak masih sama dan berirama puisinya agar
dibaca seperti puisi bukan karanganrdquo
P ldquoBagaimana solusi pakrdquo
Pen ldquoBalik lagi ke tadi latihan terus Atau saya tambahkan video seseorang
membackan puisi yang sesuai dengan tema sayardquo
P ldquoBiasanya berapa lama pak menugaskan anak-anak untuk menulis teks puisirdquo
Pen ldquoSatu jam pelajaran kira-kira 45 menit selama menulis teks puisi saya juga
tidak memperbolehkan anak-anak membuka hp Harus benar-benar hasil karya
sendirirdquo
P ldquoBaik terima kasih pak atas waktu dan jawabannyardquo
Pen ldquoIya sama-samardquo
P ldquoSemoga informasinya bermanfaat untuh penelitian sayardquo
146
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative script dan
media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
Didik
P ldquoHai maaf bapak mengganggu Boleh Tanya-tanya sebentar gakrdquo
Pd ldquoHmm iya pak tanya apardquo
P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi menulis teks
puisirdquo
Pd ldquoBiasa aja si pak di SD juga udah pernah belajar rdquo
P ldquoMenurut kamu susah gak sih nulis puisirdquo
Pd ldquoSusah ribet bingung juga milih katanyardquo
P ldquoSelain itu kesulitannya apa lagirdquo
Pd ldquoGak ada inspirasi ka ga tau mau nulis apardquo
P ldquoBapak kan menugaskan kalian menulis teks puisi dengan media video instagram
dan kalian kerja sebangku Menurut kamu bagaimana Mempermudah atau malah
mempersulitrdquo
Pd ldquoItu mempermudah pak jadi ada inspirasi dari videonya jadi tau temanya terus
dibantu sama Raif kata-katardquo
P ldquoTapi kesulitannya ada gakrdquo
Pd ldquoAda pak bingung pas nulisnya bingung gimana ya kalimatnyardquo
P ldquoSering nulis puisi ya kamu Atau kata-kata puitis giturdquo
Pd ldquoGa pakrdquo
P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya bagus kanrdquo
Pd ldquoGa tau pak Bisa ga bisa hahaardquo
P ldquoYaudah makasih waktunyardquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
147
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi cukup baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative
script dan media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
didik
P ldquoHai bapak boleh ganggu sebentarrdquo
Pd ldquoIya pak ada apardquo
P ldquoKemarinkan bapak ngajar dan menugaskan untuk menulis teks puisi Inget
gakrdquo
Pd ldquoiya iya iya inget hahaardquo
P ldquoGampangkan nulis teks puisirdquo
Pd ldquoGampang-ganpang susah pakrdquo
P ldquoSusah gimanardquo
Pd ldquoGitu kak bingung ngejelasinnya Kata-kata sama gaya bahasanyardquo
P ldquoKan udah bapak ajarinrdquo
Pd ldquoIya sih pak rdquo
P ldquoApa lagi sih kesulitannya dalam menulis teks puisirdquo
Pd ldquoBanyak pak Dari sayanyardquo
P ldquoMaksudnyardquo
Pd ldquoYa dari sayanya bisa ngga Lagi semangat-semangatnya saya bisardquo
P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya lagi semangatnya kanrdquo
Pd ldquoSemangat pak Gampang ko pakrdquo
P ldquoYaudah makasih bapak tanya-tanyanyardquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
148
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi sangat baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative
script dan media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
didik
P ldquoHai maaf ganggu waktu istirahatnya Boleh tanya-tanya
sebentarrdquo
Pd ldquoIya pakrdquo
P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi
menulis teks puisirdquo
Pd ldquoTertarik pakrdquo
P ldquoMenurut kamu susah gak nulis teks puisirdquo
Pd ldquoMudah pakrdquo
P ldquoAda kesulitannya dalam menulis puisi kemarinrdquo
Pd ldquoYa gaya bahasa pak tapi bisa kan gampang diajarin bapakrdquo
P ldquoKemarinkan bapak menugaskan kalian menulis teks puisi dengan melihat video
dan kerja kelompok dengan teman sebangku kamu Menurut kamu bagaimana
Mempermudah atau mempersulitrdquo
Pd ldquoYa mempermudah Kita membayangkan videonya terus dibantu kata-katanya
sama Zakia rdquo
P ldquoBerarti masalah kesulitan kata-kata dan membayangkan videonya ga ada masalah
kanrdquo
Pd ldquoGa ada pakrdquo
P ldquoTerima kasih ya dah istirahat kamurdquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
149
Lampiran 5
Dokumentasi Penelitian
150
151
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No Dokumen FITK-FR-AKD-081
UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010
FITK No Revisi 01
Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11
SURAT BIMBINGAN SKRIPSI
152
Nomor B-1183F1KM013VII2020 Jakarta 16 Juli 2020
Lamp -
Perihal Bimbingan Skripsi
Kepada Yth
Dr Elvi Susanti MPd
Pembimbing Skripsi
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
Assalamursquoalaikum Wr Wb
Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing III (materiteknis) penulisan
skripsi mahasiswa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester 14 (empat belas)
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram
Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP
PGRI 1 Ciputat
Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 17 September 2018
abstraksioutline terlampir Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut
Apabila perubahan substansial dianggap perlu mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih
dahulu
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang
selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan
Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih
Wassalamursquoalaikum wrwb
An Dekan
Kajur Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia
Dr Makyun Subuki MHum
NIP 19800305 2009 01 1015 Tembusan
1 Dekan FITK
2 Mahasiswa ybs
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No Dokumen FITK-FR-AKD-082
UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010
FITK No Revisi 01 Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11
SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN
153
Nomor B-1181 0610F1KM013VII2020 Jakarta 10 Juli 2020 Lamp Hal Permohonan Izin Penelitian
Kepada Yth SMP PGRI 1 Ciputat di- t e m p a t Assalamursquoalaikum Wr Wb
Dengan hormat kami sampaikan bahwa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester 14 (empat belas)
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks
Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
adalah benar mahasiswai Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansisekolahmadrasah yang Saudara pimpin Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud
Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih Wassalamursquoalaikum Wr Wb
An Dekan Kajur Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr Makyun Subuk MHum NIP 198003052009011015 Tembusan 1 Dekan FITK 2 Wakil Dekan Bidang Akademik 3 Mahasiswa yang bersangkutan
154
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PGRI
SEKOLAH MENEGAH PERTAMA (SMP) PGRI 1
(TERAKREDITASI A) Jl Pendidikan No30 Ciputat
Kota Tangerang Selatan Telp 021-7409827
SURAT KETERANGAN
Nomor -SMPYPLPVII2020
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 1 Ciputat
Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten
Nama Cartam SPd MPd
Jabatan Kepala Sekolah
Alamat Jl Pendidikan No30 Ciputat Tangerang Selatan
Dengan ini menerangkan bahwa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Universitas Universitas Islam Negeri Hidayatualllah Jakarta
FakultasJurusan FITKPBSI
Semester 13
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
Benar nama mahasiswa tersebut di atas telah melakukan penelitian di SMP PGRI 1 Ciputat pada tanggal
12 Agustus 2019
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai semestinya
Tangerang Selatan 22 Juli 2020
Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Ciputat
Cartam SPd MPd
NIP 1963230 198703 1 008
155
Biodata Penulis
ABOE ALAMSYAH lahir di Jakarta pada 31
Agustus 1995 memiliki nama panggilan Aboe
Putra ketiga dari tiga bersaudara yang semuanya
laki-laki ini lahir dari pasangan Bapak Arief dan
Ibu Suharti Penulis mengawali pendidikannya di
di SDN 09 Pagi Kalideres hingga tahun 2007
Setelah tamat sekolah dasar peneliti melanjutkan
pendidikan di SMPN 204 Jakarta hingga selesai
sampai tahun 2013 Setelah itu peneliti melanjutkan pendidikannya di SMAN 84
Jakarta dengan jurusan IPB sampai tahun 2013 Setelah lulus tingkat sekolah
menengah atas pada tahun 2013 peneliti meneruskan pendidikannya di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semasa duduk di bangku sekolah peneliti sempat mencicipi berbagai macam
ekstrakurikuler di antaranya Rohis Sepakbola dan Futsal Di awal-awal kuliah
laki yang akrab dipanggil Aboe ini juga sempat bergabung dalam Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) PBSI Kemudian di sela-sela kuliah Laki yang gemar
jalan-jalan (traveling) ini menerima pekerjaan sebagai guru privat Kini peneliti
masih tinggal bersama orang tua tercinta di Bekasi
Page 5
v
ABSTRAK
ABOE ALAMSYAH NIM 1113013000053 Skripsi ldquoPenggunaan Metode
Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputatrdquo
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Pembimbing
Dr Elvi Susanti MPd 2020
Skripsi ini tentang penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan
media video instagram akun pesonaid_travel oleh peserta didik kelas VIII SMP PGRI
1 Ciputat Tangerang Selatan peneliti memilih metode cooperative script agar peserta
didik bermotivasi dalam pembelajaran di dalam kelas menumbukan pendidikan
karakter yaitu berkerja sama dan mengatasi kesulitaan peserta didik dalam menulis
teks puisi terutama dalam pembendaharaan kata dan diksi Media video menjadi alat
bantu agar peserta didik lebih fokus dan daya imajinasi atau konsentrasi dalam
menuangkan ide dan perasaannya melalui teks puisi sehingga kegiatan menulis teks
puisi tidak lagi menjadi hal yang membosankan Instagram semakin berkembangnya
teknologi modern maka tidak mungkin penggunaan teknologi disatukan dengan
pendidikan salah satunya instagram Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan menulis teks puisi bertema eindahan alam dengan penggunaan metode
cooperative script dan pemanfaatan media video instagram dalam akun
pesonaid_travel
Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif kualitatif Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa hal di antaranya
observasi tes wawancara dan dokumentasi Komponen yang digunakan dalam
analisis ada tiga yaitu kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi)
dan penggunaan gaya bahasa (majas)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik dalam menulis
teks puisi dilihat dari peserta didik yang memperoleh nilai pada kualifikasi sangat baik
1 peserta didik kualifikasi baik 20 peserta didik kualifikasi cukup baik 9 peserta
didik kualifikasi perlu dimaksimalkan idak ada Berdasarkan hasil tersebut
kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan cooperative script dan
pemanfaatan media video instagram dalam akun pesonaid_travel oleh peserta didik
kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan dikualifikasikan baik
Kata Kunci Kemampuan Menulis Puisi Media Cooperative Script
vi
ABSTRACT
ABOE ALAMSYAH NIM 1113013000053 Thesis The Use of the Cooperative Script
Method and Video Media of the Pesonaid_travel Instagram Account Against the
Students Writing Poetry Text Ability in SMP PGRI 1 Ciputat Indonesian Language
and Literature Education Department Faculty of Tarbiyah and Teacher Training
Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta Supervisor Dr Elvi Susanti
MPd 2020
This thesis is about the use of the cooperative script method and the use of instagram
video account Instagram video usage by students of class VIII SMP PGRI 1 Ciputat South
Tangerang researchers chose the cooperative script method so that students are motivated in
learning in the classroom fostering character education that is working together and
overcoming the difficulty of students in writing poetry texts especially in vocabulary and
diction Video media becomes a tool so that students are more focused and imagination or
concentration in expressing their ideas and feelings through poetry texts so that the activities
of writing poetry texts are no longer boring Instagram the development of modern
technology it is not possible to use technology together with education one of them is
Instagram This study aims to determine the ability to write poetry texts on the theme of
natural beauty with the use of the cooperative script method and the use of Instagram video
media in the account pesonaid_travel
The method of this writing is qualitative descriptive method The technic of data
collection in this writing are observation test interviewing and documentation The
components used in this analysis is three there are coherency of theme accuracy of diction
and use of language style (majas)
The results showed that the ability of students to write poetry texts viewed from
students who scored very good qualifications of 1 student good qualifications of 20 students
9 students were good enough qualifications qualifications needed to be maximized or none
Based on these results the ability to write poetry texts with the use of cooperative scripts and
the use of Instagram video media in the account pesonaid_ travel by students of class VIII
SMP PGRI 1 Ciputat South Tangerang is well qualified
Keywords Writing skill Poetry Media Cooperative Script
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirahim
Puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat
rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini pada
waktunya Selawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi besar
yaitu Nabi Muhammad SAW berserta keluarganya para sahabatnya dan semoga
umatnya kelak mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti
Skripsi ini adalah hasil usaha peneliti untuk memperoleh salah satu syarat
gelar sarjana pendidikan (SPd) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Penulisan skripsi masih jauh dari kata
sempurna karena tidak ada gading yang tidak retak Pada masa proses
penyusunannya pun peneliti mengalami banyak tantangan rintangan maupun
hambatan Akan tetapi semua itu bisa dilalui karena Allah SWT dan bimbingan dari
berbagai pihak Oleh karena itu peneliti ingin mengucapkan terima kasih dengan
hormat kepada
1 Dr Sururin MAg selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Dr Makyun Subuki MHum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia (PBSI)
3 Novi Diah Haryanti MHum selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia
4 Dr Elvi Susanti MPd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan arahan saran dan motivasi kepada peneliti
5 Nur Syamsyiah MPd selaku dosen penguji satu dan Dr Hindun MPd selaku
dosen penguji dua yang telah memberikan arahan dalam penulisan skripsi ini
6 Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah
memberikan ilmu kepada peneliti selama perkuliahan dan staf serta karyawan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
7 Kepala SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yaitu Cartam SPd MPd
yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian
8 Mardian Dinanta SPd guru bahasa Indonesia SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang
viii
Selatan kelas VIII yang telah mengizinkan kepada peneliti untuk melakukan
penelitian
9 Kedua orang tua peneliti yang tercinta Bapak Arief dan Ibu Suharti Terima kasih
atas segalanya yang telah diberikan kepada peneliti baik do‟a setiap waktu
dukungan dan motivasi
10 Siti Maziyatul Muslimah SPd Teman hidup yang menemani dan membantu
peneliti dalam proses menuju wisuda
11 Seluruh teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
angkatan 2013 khususnya kelas B Terima kasih telah mengukir cerita bersama
selama perkuliahan
12 Seluruh rekan yang tidak dapat disebutkan penulis seluruhnya Terima kasih
banyak telah terlibat untuk membantu memotivasi dan sebagainya Semoga
Allah SWT membalas kebaikan kalian dengan berlipat ganda
Peneliti memohon maaf apabila tidak sempurnanya penyusunan skripsi ini dan
meminta kritik serta saran yang dapat membangun agar ke depannya bisa lebih baik
lagi Harapan besar penulis adalah semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi banyak
kalangan terutama bagi dunia pendidikan
Jakarta Juli 2020
Peneliti
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ii
LEMBAR PENGESAHAN MUNAQOSAH iii
LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH iv
ABSTRAK v
ABSTRACT vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Identifikasi Masalah 7
C Pembatasan Masalah 8
D Perumusan Masalah 8
E Tujuan Penelitian 8
F Manfaat Penelitian 9
BAB II KAJIAN TEORETIS
A Model Pembelajaran 10
B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
1 Metode Pembelajaran 11
2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 11
3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif 12
4 Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 14
C Metode Cooperative Script
1 Pengertian Cooperative Script 15
2 Langkah-langkah Metode Cooperative Script 16
3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script 18
x
D Media Pembelajaran
1 Pengertian Media Pembelajaran 22
2 Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran 24
3 Klasifikasi Media Pembelajaran 25
E Media Audiovisual (Video)
1 Pengertian Media Audiovisual (Video) 26
2 Manfaat Media Audiovisual 27
3 Kelebihan Media Audiovisual (Video) 28
4 Langkah-langkah Pemanfaatan Video 29
F Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial 29
2 Instagram 31
3 Profil Akun Instagram pesonaid_travel 32
G Menulis Puisi
1 Pengertian Menulis 34
2 Manfaat dan Tujuan Menulis 35
3 Menulis Kreatif 37
4 Pembelajaran Menulis Puisi 38
H Teks Puisi
1 Pengertian Teks Puisi 40
2 Struktur Puisi 40
I Hasil Penelitian yang Relevan 51
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A Waktu dan Tempat Penelitian 54
B Metode Penelitian 54
C Subjek dan Objek 55
D Teknik Pengumpulan Data 56
E Instrumen Penilaian 58
F Teknik Analisis Data 58
xi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A Gambaran Umum SMP PGRI 1 Ciputat
1 Identitas Sekolah 62
2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat 62
3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat 63
4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat 64
5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat 64
6 Daftar Peserta didik SMP PGRI 1 Ciputat 64
B Hasil Penelitian 65
C Pembahasan 66
BAB V PENUTUP
A Simpulan 110
B Saran 110
DAFTAR PUSTAKA 112
LAMPIRAN-LAMPIRAN 115
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video Terhadap Hasil
Belajar 21
Tabel 31 Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Teks Puisi 60
Tabel 32 Tingkat Penguasaan peserta didik 61
Table 41 Daftar Jumlah Tenaga Pendidik 64
Tabel 42 Daftar Jumlah Peserta Didik 64
Tabel 43 Data Penulisan Teks Puisi 1 67
Tabel 44 Data Penulisan Teks Puisi 2 68
Tabel 45 Data Penulisan Teks Puisi 3 69
Tabel 46 Data Penulisan Teks Puisi 4 71
Tabel 47 Data Penulisan Teks Puisi 5 72
Tabel 48 Data Penulisan Teks Puisi 6 73
Tabel 49 Data Penulisan Teks Puisi 7 75
Tabel 410 Data Penulisan Teks Puisi 8 76
Tabel 411 Data Penulisan Teks Puisi 9 77
Tabel 412 Data Penulisan Teks Puisi 10 79
Tabel 413 Data Penulisan Teks Puisi 11 80
Tabel 414 Data Penulisan Teks Puisi 12 82
Tabel 415 Data Penulisan Teks Puisi 13 83
Tabel 416 Data Penulisan Teks Puisi 14 84
Tabel 417 Data Penulisan Teks Puisi 15 85
Tabel 418 Data Penulisan TeksPuisi 16 87
Tabel 419 Data Penulisan Teks Puisi 17 88
Tabel 420 Data Penulisan Teks Puisi 18 90
Tabel 421 Data Penulisan Teks Puisi 19 91
Tabel 422 Data Penulisan Teks Puisi 20 93
Tabel 423 Data Penulisan Teks Puisi 21 94
Tabel 424 Data Penulisan Teks Puisi 22 96
Tabel 425 Data Penulisan Teks Puisi 23 97
Tabel 426 Data Penulisan Teks Puisi 24 98
Tabel 427 Data Penulisan Teks Puisi 25 100
xiii
Tabel 428 Data Penulisan TeksPuisi 26 101
Tabel 429 Data Penulisan Teks Puisi 27 103
Tabel 430 Data Penulisan Teks Puisi 28 104
Tabel 431 Data Penulisan Teks Puisi 29 105
Tabel 432 Data Penulisan Teks Puisi 30 106
Tabel 433 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi 108
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Uji Referensi 115
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 118
Lampiran 3 Puisi Hasil Karangan Siswa 129
Lampiran 4 Transkip Hasil Wawanacara dengan Pendidik dan Peserta didik 144
Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian 149
Lampiran 6 Surat Bimbingan Skripsi 152
Lampiran 7 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Ketua Jurusan 153
Lampiran 8 Surat Telah Mengadakan Penelitian dari SMP PGRI 1 Ciputat 154
Lampiran 9 Biodata Penulis 155
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan kemampuan komunikasi yang
baik dalam berinteraksi dengan manusia lain Komunikasi lisan dan tulis sangat
erat berhubungan karena sifat penggunaan yang saling berkaitan dalam bahasa
Bahasa merupakan salah satu aspek terpenting dalam hidup manusia karena
bahasa merupakan alat komunikasi utama yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari untuk menyampaikan pesan ide atau gagasan dan saling bertukar
informasi yang dibutuhkan Manusia akan mengalami kesulitan berkomunikasi
jika tidak ada bahasa
Dalam segi pembelajaran di Indonesia bahasa memiliki peran yang penting
dalam perkembangan intelektual peserta didik karena bahasa Indonesia
merupakan bahasa pengantar dalam proses pembelajaran di sekolah Pembelajaran
bahasa Indonesia diharapkan membantu peserta didik mengemukakan gagasan
perasaan serta kemampuan analisis dan imajinasinya Pembelajaran bahasa
Indonesia bertujuan untuk meningkatkan penggunaan bahasa yang baik dan
menumbuhkan sikap apresiasi terhadap sastra Hal tersebut sesuai dengan
pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Peserta didik dilatih untuk
mengembangkan pengetahuan dan kreativitas dalam keterampilan pembelajaran
Bahasa dan sastra Indonsia Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bukan hanya
sekadar membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan yang bersifat
hafalanteori tetapi mempraktikkan keterampilan berbahasa dan bersastra yaitu
mengkaji dan menganalisis berbagai teks dan karya sastra
Penerapan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013
disajikan dengan menggunakan pendekatan berbasis teks Beragam teks yang
menjadi kompetensi harus dikuasai peserta didik salah satunya adalah materi teks
puisi yang pernah diajarkan dalam kurikulum satuan pendidikan 2006 KTSP
Pembelajaran mengenai menulis teks puisi terdapat dalam pelajaran bahasa
Indonesia kelas VIII semester satu Kompetensi dasar pada pembelajaran ini yaitu
2
menyajikan teks puisi (bertemakan ibu lingkungan sekolah keindahaan alam
dll) dengan memperhatikan definisi ciri-ciri struktur dan unsur kaidah
kebahasaan
Pembelajaran keterampilan berbahasa di sekolah sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan Setidaknya ada empat keterampilan bahasa
yang harus dikuasai yakni menyimak berbicara membaca dan menulis Setiap
keterampilan sangat berkaitan antara satu dengan yang lain Peserta didik
mengenal bahasa dari menyimak selanjutnya berbicara dan berlatih membaca
Setelah melalui berbagai usaha tersebut peserta didik akan berusaha menulis
Keterampilan berbahasa di sekolah bertujuan untuk meningkatkan penalaran
intelektual emosional dan sosial pada peserta didik Untuk itu keterampilan
menyimak keterampilan berbicara keterampilan membaca dan keterampilan
menulis perlu dikuasai oleh peserta didik
Keterampilan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang
grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang
sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut jika mereka
memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut1 Berdasarkan kutipan itu dapat
diartikan keterampilan menulis bukan hanya melukiskan lambang-lambang tetapi
menuangkan ide atau gagasan yang dapat dipahami oleh seseorang sehingga
orang lain mampu menangkap maksud dari bahasa yang disampaikan dalam
bentuk grafis atau lambang bunyi Keterampilan menulis membutuhkan waktu
yang tidak sedikit dan kesungguhan dalam menekuninya Sebab keterampilan
menulis memiliki tingkat kesulitan daripada keterampilan berbahasa lainnya
karena kemampuan menulis mengandalkan kemampuan berbahasa yang bersifat
aktif dan produktif Keterampilan menulis menjadi tolok ukur kemampuan peserta
didik dalam berbahasa Semakin baik keterampilan menulis peserta didik maka
semakin baik juga penggunaan bahasa yang digunakannya atau sebaliknya
Keterampilan menulis sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam memasuki
kehidupan yang modern ini Keterampilan menulis merupakan salah satu
1 Henry Guntur Tarigan Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa
(BandungAngkasa 2008) h 22
3
keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik Keterampilan
menulis dapat melatih pesera didik untuk mengembangkan bernalar atau berpikir
menuangkan segala ide gagasan pendapat dan pengetahuan Terkait dengan
menulis sebagai salah satu aspek berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia
peserta didik dituntut untuk mampu mengorganisasikan pemikiran ide dan
perasaannya dalam berbagai bentuk tulisan baik sastra ataupun non-sastra Salah
satu tulisan dalam ranah sastra adalah teks puisi
Puisi sebagai salah satu karya sastra yang dapat dikaji dari bermacam- macam
aspeknya antara lain keterampilan memilih ide judul dan tema yang menarik
bermakna luas menggunakan bahasa menurut kaidah yang benar serta gaya
bahasa yang tepat dan kaya akan gaya bahasa atau majas Menulis teks puisi
adalah kegiatan menulis yang bersumber dari pengalaman maupun imajinasi yang
penuh makna dan bernilai keindahan Menulis teks puisi dapat dilakukan
berdasarkan pengalaman pribadi menyimak melihat merasa suatu peristiwa atau
apapun itu yang bisa dijadikan bahan dalam proses penulisan teks puisi Ketika
menulis teks puisi seseorang memerlukan suasana hati yang baik suasana belajar
yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga peserta didik lebih
mengekspresikan pemikiran atau imajinasinya melalui tulisan berupa teks puisi
Maka dari itu pembelajaran menulis teks puisi dilaksanakan sebagaimana
pembelajaran dilaksanakan di kelas secara terstruktur Sebelum peserta didik
menulis teks puisi peserta didik harus dapat mengerti dan memahami pengertian
dari puisi ciri-ciri teks puisi tujuan menulis teks puisi kaidah kebahasaan teks
puisi serta langkah-langkah menulis puisi dengan baik dan benar
Menulis teks puisi atau menulis lainnya bukanlah hal yang mudah bagi
peserta didik di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) karena setiap peserta
didik belum sepenuhnya menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam
menulis Melihat pengalaman di lapangan banyak peserta didik kesulitan saat
diminta mengerjakan tugas menulis teks puisi Terlihat masih rendah kemampuan
menuliskan ide atau gagagsan minim pembendaharaan kata kurang daya
imajinasi atau pendapat mengenai objek yang dipilih peserta didik merupakan
kendala yang ditemukan
4
Peneliti memilih keterampilan menulis berdasarkan kenyataan yang dihadapi
ketika pelaksanaan PPKT (Praktik Profesi Keguruan Terpadu) di MTs 3 Pondok
Pinang Jakarta Selatan Peneliti mengamati pembelajaran di dalam kelas dan
terlihat masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menulis teks puisi
dengan baik Kendala dalam kesulitan menulis teks puisi yaitu keterampilan
menulis peserta didik yang masih rendah minat peserta didik dalam belajar dan
strategi pembelajaran pendidik yang konvensional Hal tersebut dipengaruhi oleh
pendidik tidak mengemas pembelajaran di kelas secara inovatif dan kreatif
pendidik masih menggunakan konvensional yaitu metode lama yang sering
digunakan pada pembelajaran adalah metode ceramah tanya jawab latihan dan
tugas yang membuat peserta didik merasakan kesulitan tidak teratasi dalam
pembelajaran Perihal seperti ini harus segera diselesaikan oleh pendidik Oleh
karena itu peneliti ingin meneliti mengenai keterampilan menulis teks puisi yang
belum pernah dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan tempat
peneliti mengajar
Maka dari itu agar peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan
menulis khususnya menulis teks puisi maka diperlukan suatu perencanaan
pembelajaran menulis yang tepat dan terencana dengan metode pembelajaran
yang efektif dan alat bantu media pembelajaran salah satunya untuk keberhasilan
menulis teks puisi Di sinilah peran kreatif pendidik dalam penggunaan metode
dan media pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam membimbing peserta
didik di kelas Peran seperti ini sangat dibutuhkan untuk menunjukkan pendidikan
yang berkualitas Jadi pendidik harus meningkatkan kemampuan keterampilan
berbahasa dan keterampilan pembelajaran melalui penggunaan metode dan media
pembelajaran
Upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi permasalahan yang ada ialah
dengan membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik Salah
satunya cara yang dapat digunakan oleh pendidik adalah dengan menggunakan
metode pembelajaran Metode pembelajaran pendidik yang kurang baik akan
mempengaruhi belajar peserta didik Metode pembelajaran yang kurang baik itu
dapat terjadi misalnya pendidik tidak sesuai memilih metode pembelajaran yang
5
efektif atau effisen dan kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran
sehingga pendidik tersebut menyajikan tidak jelas terhadap pembelajaran di kelas
Pendidik yang kreatif mempersiapkan metode pembelajaran yang dapat
membantu meningkatkan motivasi dan mempermudah peserta didik dalam
pembelajaran Peserta didik dapat belajar dengan baik jika metode mengajar yang
tepat efisien dan efektif
Tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah Berkaitan dengan
mengembangkan potensi peserta didik maka pendidik harus membuat metode
pembelajaran Metode pembelajaran merupakan prosedur urutan langkah-
langkah dan cara yang digunakan pedidik untuk mencapai tujuan pembelajaran
Beragam metode pembelajaran dapat memberikan solusi baik untuk
mengembangkan pengetahuan maupun keterampilan Untuk itu perlu adanya
perubahan dalam kegiatan pembelajaran
Sekarang ini banyak penelitian menunjukkan bahwa pengajaran oleh rekan
sebayakerja kelompok ternyata lebih efektif dan peran pendidik tidak hilang
tetapi sebagai pembimbing terlihat dalam pembelajaran kooperatif Dari penelitian
yang sudah ada penerapan metode kooperatif dianggap efektif untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik Metode kooperatif mempunyai berbagai
macam salah satunya adalah metode cooperative script yang akan digunakan
penelitiMetode pembelajaran ini memudahkan peserta didik melakukan interaksi
sosial mengembangkan keterampilan berdiskusi serta menumbuhkan sikap
menghargai pendapat orang lain Salah satu untuk mengembangkan potensi
peserta didik dalam pembelajaran dapat mendorong peserta didik yang kurang
pintar untuk tetap berusaha meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya2 Oleh
karena itu peneliti mencoba menggunakan metode cooperative script sebagai
salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan hasil belajar menulis secara
khusus pembendaharaan kata dan meningkatkan penggunaan gaya bahasa pada
materi teks puisi di sekolah menengah pertama (SMP) Berkaitan dengan metode
tentunya membutuhkan alat penunjang lainnya berupa media
2 Miftahul Huda Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis dan
Paradigmatis (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014) h 213
6
Menggunakan metode pembelajaran untuk keterampilan menulis teks puisi
digabungkan dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran di dalam kelas berbeda ketika tidak mengandalkan media
pembelajarn Hal ini akan memberikan pengalaman dan suasana baru bagi peserta
didik serta membantu mereka menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi
menarik dan menyenangkan sehingga pengetahuan dan daya ingat akan informasi
yang diperoleh oleh peserta didik menjadi lebih baik
Penggunaan media dalam pembelajaran menulis dapat membantu peserta
didik untuk menyampaikan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik
dan juga dapat memotivasi peserta didik dalam memperoleh gagasan dan ide-ide
yang akan dituangkan ke dalam tulisan Ketika menentukan media pembelajaran
hal yang perlu diperhatikan tidak saja hanya mengenai penggunaan alat perantara
tetapi juga kesesuaian jenis media tersebut dengan kondisi perkembangan peserta
didik Maka pembelajaran menulis teks puisi dimulai dengan media yang dapat
menarik perhatian peserta didik Salah satu penggunaan media pembelajaran
untuk kelas VIII yaitu menggunakan media mengandung audiovisual (video)
yang terdapat di media sosial seperti instagram Hal ini berpeluang sangat besar
untuk menggunakan media sosial sebagai sumber belajar dan alat bantu di
sekolah
Pengguna media sosial di Indonesia cukup besar salah satunya adalah
instagram Instagram adalah sesuatu yang dekat dengan peserta didik dan bisa
membantu dalam pembelajaran Selain itu tidak jarang di setiap gawai peserta
didik memiliki aplikasi instagram Penggunaan media sosial seperti ini bisa
memberikan warna baru bagi pembelajaran di kelas terlebih materi menulis
Instagram dapat melibatkan peserta didik berperan aktif memberikan pandangan
mengenai suatu foto dan video yang sedang dibahas Instagram merupakan salah
satu aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi video
Peneliti memilih media video pada Instagram sebagai alat bantu untuk
menyampaikan materi dan informasi yang akan disampaikan sesuai materi yang
ada Media video dipilih karena memiliki kelebihan di antaranya lebih dekat
dengan peserta didik sehingga akan berdampak lebih mudah dipahami oleh
7
peserta didik selain itu juga media video dipilih karena lebih interaktif
Penelitian ini akan melibatkan media video yang terdapat pada akun media
sosial instagram pesonaid_travel untuk membantu peserta didik dalam menulis
teks puisi Akun pesonaid_travel dipilih karena akun tersebut merupakan akun
resmi kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif yang menyuguhkan berbagai
informasi wisata Indonesia yang terpopuler terbukti dengan 291 ribu pengikut
dan sudah terdapat 1368 unggahan Video yang disuguhkan pun sangat mudah
dimengerti dan dibawakan dengan suasana yang menarik terdapat paduan musik
Penelitian ini akan memanfaatkan media video yang berdurasi satu menit
berisikan keindahan alam Indonesia Adanya alat bantu video pada media sosial
instagram pesonaid_travel peserta didik tidak merasa kesulitan untuk
menemukan ide dan daya imajinasi meningkat Media sosial instagram tersebut
cocok untuk sebagai perantara atau penghubung metode cooperative script dengan
materi teks puisi Maka pemanfaaatan metode pembelajaran cooperative script
dan media video instagram dalam mengembangkan keterampilan menulis teks
puisi peserta didik juga sebagai upaya menanamkan nilai-nilai karakter dan
keberhasilan pembelajaran modern kepada peserta didik atau mengikis
kelemahan-kelemahan pembelajaran di kelas salah satunya menumbuhkan minat
peserta didik
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas peneliti tertarik
untuk meneliti mengenai pembelajaran menulis teks puisi dengan metode
cooperative script dan media sosial instagram pesonaid_travel Tidak sedikit
mahasiswa yang telah melakukan penelitian tentang menulis teks puisi namun
fakta-fakta yang ditemui membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh
tentang hal tersebut dengan judul Penggunaan Metode Cooperative Script dan
Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Puisi Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Tahun Pelajaran
20192020
B Identifikasi Masalah
1 Kurangnya minat peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia
8
2 Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menulis teks puisi
3 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan
bantuan metode cooperative script
4 Penggunaan media video sebagai media dalam pembelajaran
5 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan
bantuan media sosial akun instagram pesonaid_travel
C Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan identifikasi permasalahan di atas peneliti membatasi
penelitian ini hanya pada penggunaan metode cooperative script dan media video
akun instagram pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi yang
bertema keindahan alam dilihat dari kesesuaian isi teks puisi dengan tema
ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) pada peserta
didik kelas VIII Semester Ganjil SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun
pelajaran 20192020
D Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penggunaan metode
cooperative script dan media video akun instagram pesonaid_travel dalam
pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas VIII Semester Ganjil
SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun pelajaran 20192020
E Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka tujuan yang ingin
dicapai adalah
1 Untuk mengetahui hasil pembelajaran peserta didik terhadap penggunaan
metode cooperative script dan media sosial akun instagram pesonaid_travel
dalam pembelajaran menulis teks puisi di kelas VIII Semster Ganjil
9
F Manfaat Penelitian
1 Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan berperan sebagai manfaat untuk proses belajar
mengajar yang lebih baik Penelitian ini juga memberikan bukti bahwa metode
dan media sangat berpengaruh terhadap keterampilan peserta didik khususnya
pada keterampilan menulis dalam proses kegiatan pembelajaran
2 Manfaat Praktis
a) Bagi Sekolah
Melalui penelitian yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat adanya
manfaat yang didapat salah satunya memberi manfaat bagi sekolah
Dengan adanya penelitian ini sekolah dapat meningkatkan kompetensi
peserta didik
b) Bagi Peserta didik
Penggunaan metode cooperative script dan media video akun
instagram pesonaid_travel diharapkan akan menjadi motivasi peserat didik
dalam mengasah keterampilan menulis
c) Bagi Pendidik
Pemanfaatan metode cooperative script dan media video dapat
menjadi salah satu media yang mengasah pendidik dalam kreativitasnya
Media video akun instagram pesonaid_travel memudahkan pendidik
dalam menyampaikan materi dan menambah referensi bagi para pendidik
yang ingin mengajar dengan suasana kelas yang semangat dan tidak
membosankan
d) Bagi Peneliti
Penelitian ini memberikan banyak manfaat kepada peneliti yaitu dapat
memperoleh kesempatan untuk menggunakan metode cooperative script
dan media video akun instagram pesonaid_travel Apabila ini berhasil
diterapkan dan dapat mencapai tujuan pembelajaran peneliti akan
menerapkan serta mengembangkan di sekolah-sekolah lain
10
BAB II
KAJIAN TEORETIS
A Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau
pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat
pembelajaran termasuk di dalam buku-buku film komputer kurikulum dan lain-
lain3 Berdasarkan kutipan tersebut model pembelajaran merupakan pedoman
atau perencanaan berupa program strategi mengajar yang dirancang untuk
mencapai suatu pembelajaran Perencanaan itu memuat dalam merencanakan
melaksanakan dan mengevaluasi kegitan pembelajaran yang dirancang dari awal
sampai akhir dan disajikan oleh pendidik Dengan kata lain model pembelajaran
merupakan kesatuan dari penerapan suatu pendekatan metode dan teknik
pembelajaran
Selanjutnya Joyce dan Weill mengemukakan bahwa model pembelajaran
adalah rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum
mendesain materi-materi instruksional dan memandu proses pengajaran di ruang
kelas atau disetting yang berbeda4 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan
model pembelajaran merupakan rancangan tujuan pembelajaran yang berisikan
konsep atau langkah agar lebih mudahkan peserta didik dalam menguasai serta
memahami suatu pembelajaan di kelas Pendidik dapat memilih model
pembelajaran yang sesuai artinya efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan peserta didik sangat
tergantung pada materi yang akan disampaikan dan situasi atau kondisinya
sehingga tidak ada model pembelajaran yang paling baik untuk digunakan dalam
pembelajaran Model pembelajaran memiliki macam-macam metode
pembelajaran salah satunya ialah metode pembelajaran kooperatif
3 Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (JakartaKencana Media
Group 2009) h 22 4 Huda OpCit h 72
11
B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
1 Metode Pembelajaran
Metode merupakan prosedur urutan langkah-langkah dan cara yang
digunakan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran Secara etimologi
metode berasal dari kata method yang berarti suatu cara kerja yang sistematis
untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan5
Berdasarkan kutipan tersebut metode merupakan hal penting bagi setiap proses
pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas baik secara proses maupun teknik
yang akan dilakukan pendidik dalam memberikan materi kepada peserta didik
Selain itu metode pembelajaran juga dapat diartikan sebagai cara yang digunakan
untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiataan
nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran6 Jadi dapat disimpulkan
bahwa metode merupakan cara yang digunakan untuk mempermudah mencapai
tujuan pembelajaran serta mengatasi kendala atau kesulitan di dalam proses
kegiatan pembelajaran
2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learnig)
Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran aktif yang menekankan
aktivitas peserta didik bersama-sama secara berkelompok dan tidak individu7
Slavin mengatakan bahwa kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana
peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara acak
yang anggotanya terdiri dari 2 4 sampai 6 orang dengan struktur kelompoknya
yang bersifat heterogen8 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa
kooperatif merupakan metode pembelajaran yang mengutamakan adanya
kelompok-kelompok karena pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama
dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan
keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran
5 Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam (Bandung Refika Aditama 2009) h 29 6 Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar (Yogyakarta Ombak 2012) h 7
7 Lukmanul Hakim Perencanaan Pembelajaran (Bandung CV Wacana Prima 2009)
h54 8 Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS
(JakartaBumi Aksara 2007) h 4
12
Dalam pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas yaitu
interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara pendidik dengan peserta didik
dan peserta didik dengan peserta didik Sistem penilaian dilakukan terhadap
kelompok Jadi Setiap peserta didik dalam kelompok akan mempunyai
ketergantungan positif Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan
memunculkan tanggung jawab peserta didik terhadap kelompok dan keterampilan
dari setiap anggota kelompok Tanggung jawab di sini bisa dikatakan sebagai
pendidikan karakter yang terdapat pada kurikulum Indonesia Setiap peserta didik
sebagai anggota kelompok akan saling membantu untuk mencapai tujuan
kelompok mereka akan mempunyai motivasi untuk keberhasilan kelompok
sehingga akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi
pada keberhasilan kelompok Jadi secara khusus metode pembelajaran kooperatif
membuat peserta didik secara berkelompok mengembangkan kecakapan dirinya
seperti menemukan dan memecahkan masalah pengambilan keputusan berpikir
logis berkomunikasi efektif dan bekerja sama
3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif
1) Student Team Achievement Division (STAD)
Pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok
kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang peserta didik secara
heterogen Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran
penyampaian materi kegiatan kelompok kuis dan penghargaan
kelompok
2) Tim Ahli (Jigsaw)
Metode Jigsaw membagi peserta didik menjadi empat orang dalam
setiap kelompoknya Para peserta didik ditugaskan untuk membaca bab
buku kecil atau materi lain yang bersifat penjelasan secara terperinci
Tiap anggota tim ditugaskan secara untuk menjadi ldquoahlirdquo dalam aspek
tertentu dari tugas membaca tersebut Setelah membaca materinya para
ahli dari tim berbeda bertemu untuk mendiskusikan topik yang sedang
mereka bahas lalu kembali kepada timnya untuk mengajarkan topik
mereka itu kepada teman satu timnya
13
3) Investigasi Kelompok (Teams Games Tournaments atau TGT)
Metode ini menggunakan pelajaran yang sama yang disampaikan
pendidik dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD tetapi
menggantikan kuis dengan turnamen mingguan di mana peserta didik
memainkan permainan akademik dengan anggota tim lain untuk
menyumbangkan poin bagi skor timnya
4) Think Pair and Share (TPS)
Pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan Kolegannya di
Universitas Maryland sesuai yang di kutip Arends efektif untuk membuat
variasi suasana pola diskusi kelas TPS ini merupakan model pembelajaran
yang sederhana melatih peserta didik untuk berpendapat dan belajar untuk
menghargai pendapat sesama temannya selain itu model ini juga
dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik di kelas
sehingga peserta didik lebih aktif dan bekerja sama dengan baik ketika
pembelajaran berlangsung
5) Numbered Head Together (NHT)
Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) atau
perbandingan permainan tim dikembangkan secara asli oleh David De
Vries dan Keath Edward Pada model ini peserta didik memainkan
permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan
poin untuk skor tim mereka9
6) Cooperative Script
Pembelajaran yang melibatkan dua orang peserta didik secara
berpasangan melalui berdiskusi menyampaikan pendapat dari ide-ide
pokok materi saling mengingatkan dari kesalahan konsep yang
disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan membangun interaksi
untuk memperoleh kesepakatan kesepakatan yang dimaksud ialah
interaksi belajar yang terjadi anatapeserta didik yang dibangun oleh
aktivitas peserta didik selama pembelajaran
9 Trianto OpCit h 67-83
14
4 Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif
Secara lebih rinci langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif dapat
dilakukan dengan cara berikut
a) Pada awal pembelajaran pendidik mendorong peserta didik untuk
menemukan dan mengekspresikan ketertarikan mereka terhadap subjek yang
akan dipelajari
b) Pendidik mengatur peserta didik ke dalam kelompok heterogen yang terdiri
dari 4-5 peserta didik
c) Pendidik membiarkan peserta didik memilih topik untuk kelompok mereka
d) Tiap kelompok membagi topiknya untuk membuat pembagian tugas di
antara anggota kelompok Anggota kelompok didorong untuk saling berbagi
referensi dan bahan pelajaran Tiap topik kecil harus memberikan kontribusi
yang unik bagi usaha kelompok
e) Setelah para peserta didik membagi topik kelompok mereka menjadi
kelompok-kelompok kecil mereka akan bekerja secara individual Mereka
akan bertanggung jawab terhadap topik kecil masing-masing karena
keberhasilan kelompok bergantung pada mereka Persiapan topik kecil dapat
dilakukan dengan mengumpulkan referensi-referensi yang terkait
f) Setelah peserta didik menyelesaikan kerja individual mereka
mempresentasikan topik kecil kepada teman satu kelompoknya
g) Para peserta didik didorong untuk memadukan semua topik kecil dalam
presentasi kelompok
h) Tiap kelompok mempresentasikan hasil dikusinya pada topik kelompok
Semua anggota kelompok bertanggung jawab terhadap presentasi kelompok
i) Evaluasi dilakukan pada tiga tingkatan yaitu pada saat presentasi kelompok
dievaluasi oleh kelas kontribusi individual terhadap kelompok dievaluasi
oleh teman satu kelompok presentasi kelompok dievaluasi oleh
semua peserta didik10
10
Aris Shoimin 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013 (Yogyakarta
Ar-Ruzz Media 2017) h 46-47
15
C Metode Cooperative Script
1 Pengertian Cooperative Script
Metode pembelajaran cooperative script merupakan metode turunan dari
model kooperatif yang dikenalkan oleh Dansereau CS pada tahun 1985 ia
menjelaskan bahwa cooperative script adalah metode belajar yang melibatkan
peserta didik untuk bekerja secara berpasangan dan bergantian secara lisan untuk
mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari11
Berdasrkan kutipan
tersebut menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang
melibatkan dua peserta didik secara berpasangan melalui berdiskusi
menyampaikan pendapat dari ide-ide pokok materi saling mengingatkan dari
kesalahan konsep yang disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan
membangun interaksi untuk memperoleh kesepakatan Kesepakatan yang
dimaksud ialah interaksi belajar yang terjadi antar peserta didik yang dibangun
oleh aktivitas peserta didik selama pembelajaran Metode pembelajaran
cooperative script menumbuhkan potensi peserta didik untuk memperoleh
pengetahuan dan keterampilannya secara bertahap melalui diskusi pemahaman
dan juga pola pikir kritis ketika berinteraksi
Pengertian lain menyebutkan bahwa cooperative script merupakan metode
yang melibatkan dua orang saling mengajarkan dan bekerja sama secara
bergantian menjadi pendidik dan peserta didik untuk mempelajari berbagai
macam prosedur atau informasi dari teks menjadi efektif dalam meningkatkan
pembelajaran peserta didik12
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa
metode cooperative script di dalam pengaplikasikannya terdiri dari dua orang di
dalam kelompok setiap peserta didik mendapatkan peran pendidik dan peserta
didik secara bergantian Peran yang diperoleh peserta didik yang menjadi
pendidik ialah mengingatkan mengkoreksi serta melengkapi hasil pernyataan
dari peserta didik yang mendapatkan peran sebagai peserta didik Sebaliknya
hingga tercapai kesepakatan mengenai konsep yang sedang dipelajari Jelasnya
berkaitan dengan hal tersebut Fantuzzp King dan Heller 1992 dalam Slavin
11
Jamal Ma‟ruf Asmani Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta Universitas Terbuka2010)
h41 12
Robert E Slavin Cooperative Learning (Bandung Penerbit Nusa Media 2005) h25
16
berpendapat bahwa cooperative script adalah metode yang membagi peserta didik
ke dalam dua peran yakni peran pendidik dan yang diajar secara bergantian
Peran pendidik ialah memberikan saran kepada yang diajarkan jika membuat
kesalahan13
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa peran pendidik
adalah memberikan saran kepada yang diajarkan ketika membuat kesalahan
sehingga diskusi yang dilakukan dapat mencapai kesepakatan Metode
pembelajaran cooperative script merupakan suatu metode pembelajaran yang
melibatkan peserta didik secara langsung dalam menjelaskan materi pelajaran
setiap kelompok dalam pembelajaran ini dibentuk secara berpasangan dan
masing-masing peserta didik memiliki peran dalam mengikhtisarkan materi
pelajaran yang diberiakan oleh pendidik
Berkaitan dengan hal tersebut aktivitas pembelajaran peserta didik dengan
metode cooperative script memfokuskan pemberdayaan potensi peserta didik
untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilannya yakni adanya
kesepakatan antara peserta didik tentang aturan-aturan dalam berkolaborasi
masalah yang dipecahkan bersama akan disimpulkan bersama menumbuhkan ide-
ide atau gagasan baru (dalam pemecahan suatu permasalahan) daya berpikir kritis
serta mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang
diyakininya benar14
Dengan demikian metode cooperative script mengajarkan
peserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih percaya lagi pada
kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi dari sumber lain dan belajar
dari peserta didik lainnya
2 Langkah-Langkah Metode Cooperative Script
Beberapa ahli memaparkan tahapan-tahapan penggunaan metode cooperative
script di antaranya Frank Lyman dari University of Maryland dalam Slavin
menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang menerapkan pola
berbagi-berpikir-berpasangan memiliki tahapan yang dimulai dengan
a Para peserta didik duduk berpasangan dengan timnya masing-masing
13
Ibid h 25 14
Ibid h 26
17
b Pendidik memberikan pertanyaan kepada kelas
c Lalu peserta didik diminta untuk memikirkan sebuah jawaban dari mereka
sendiri dan berpasangan untuk mendapatkan sebuah kesepakatan
d Pendidik akan meminta peserta didik untuk berbagi jawaban yang telah
mereka sepakati kepada teman sekelas15
Berdasarkan kutipan tersebut menjeskan bahwa metode cooperative script
merupakan metode yang menekankan interaksi dominan adalah interaksi antar
peserta didik dan peran pendidik sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta
didik untuk mencapai tujuan belajar Selain itu Greenwood dalam Slavin
menyebut cooperative script dengan sebutan Classwide Peer Tutoring
(Pengajaran Berpasangan Seluruh Kelas) cara kerjanya yaitu
a) Memilih teman sekelas sebagai pendidik seperti pada prosedur pelajaran
sederhana
b) Pendidik akan mengemukakan masalah kepada yang diajar
c) Jika peserta didik bisa menjawab dengan benar maka akan mendapatkan
poin jika tidak si pedidik dan yang diajar berganti peran
d) Pasangan yang mendapatkan poin paling banyak akan direkognisi di dalam
kelas setiap hari16
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan tahapan-tahapan dalam
menerapkan metode cooperative script yang dimulai dengan memilih pasangan
sebagai pendidik dan yang diajar Tugas pendidik adalah memantau dan memberi
nilai pada pasangannya jika pasangannya bisa menjawab maka akan
mendapatkan poin atau nilai dan jika tidak bisa maka akan bertukar posisi dengan
pasangannya Hal tersebut bertujuan agar keduannya berani mengemukakan
pendapat atau ide-ide mengenai permasalahan yang dikemukakan
Selanjutnya Danserau dalam Hadi menjelaskan bahwa langkah-langkah
dalam pembelajaran cooperative script sebagai berikut
1 Pendidik membagi peserta didik untuk berpasangan
15
Ibid h 257 16
Ibid h 26
18
2 Pendidik membagikan wacanamateri tiap peserta didik untuk dibaca dan
membuat ringkasaannya
3 Pendidik dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai
pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
4 Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan
memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya sementara pendengar
menyimak mengoreksi menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan
membantu mengingat ide-ide pokok dengan menghubungkan materi
sebelumnya atau dengan materi yang lain
5 Bertukar peran semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan
sebaliknya
6 Pendidik membantu peserta didik menyusun kesimpulan17
Berdasarkan kutipan di atas maka dapat disimpulkan tahapan yang paling
utama harus diperhatikan adalah pembagian peran di dalam peserta didik peserta
didik yang berperan sebagai pendengar bertugas untuk mengoreksi melengkapi
dan juga memberitahu kesalahan sedangkan tugas pembicara adalah
mengemukakan pendapatnya mengenai permasalahan yang dikemukakan
pendidik di depan kelas Maka secara bergantian mereka akan saling melengkapi
mengkoreksi dan menambahkan kekurangan sehingga mencapai kesepakatan
mengenai permasalahan yang diberikan
3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script
Adapun kelebihan dari metode cooperative script diantaranya
1 Dapat menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru daya berpikir kritis serta
mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang
diyakini benar
2 Mengajarkan speserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih
percaya lagi pada kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi
dari sumber lain dan belajar dari siswa
17
Sutrisno Hadi Statistik (Yogyakarta Andi 2007) h20
19
3 Mendorong peserta didik untuk berlatih memecahkan masalah dengan
mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkan ide peserta
didik dengan ide temannya
4 Membantu peserta didik belajar menghormati peserta didik yang pintar
dan peserta didik yang kurang pintar serta menerima perbedaan yang ada
5 Memotivasi peserta didik yang kurang pintar agar mampu mengungkapkan
pemikirannya
6 Memudahkan peserta didik berdiskusi dan melakukan interaksi sosial
7 Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif
Berdasarkan kelebihannya metode cooperative script memiliki kekurangan
dianataranya
1) Ketakutan beberapa peserta didik untuk mengeluarkan ide karena akan
dinilai oleh teman sekelompoknya
2) Ketidakmampuan semua peserta didik untuk menerapkan strategi ini
sehingga banyak waktu yang akan tersita untuk menjeaskan mengenai
metode pembelajaran ini
3) Keharusan pendidik untuk melaporkan setiap penampilan peserta didik
dan tiap tugas peserta didik untuk menghitung hasil presentasi kelompok
dan ini bukan tugas yang sebentar
4) Kesulitan membentuk kelompok yang solid dan dapat bekerja sama
dengan baik
5) Kesulitan menilai peserta didik sebagai induvidu karena mereka berada
dalam kelompok18
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode cooperative
script memiliki kelebihan untuk memotivasi rasa percaya diri peserta didik serta
interaksi sosialnya sedangkan kekurangan adalah membutuhkan banyak waktu
Untuk menunjang keberhasilan metode cooperative script dibutuhkan media
pembelajran Media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau
penunjang untuk menunjang keberhasilan pelaksaan pembelajaran Media adalah
suatu penengah antara media dan tujuan pembelajaran untuk saling melengkapi
18
Huda OpCit hlm 214
20
dalam proses belajar Media pembelajaran adalah media yang penggunaannya
diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang dimaksudkan untuk
mempertinggi mutu dan belajar19
Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media
pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan
oleh pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan peserta didik Pengertian lain
mengenai media yaitu menurut AECT (Association of Education and
Communication Technology 1997) memberi batasan tentang media sebagai
bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau pengantar20
Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media merupakan segala bentuk dan macam
yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau berfungsi sebagai pengantar dan
alat komunikasi yang bertujuan mengefektifkan proses pembelajaran dan juga
sebagai penghubung antara metode dan materi sebagai alat penunjang
keberhasilan proses pembelajaran
Berkaitan dengan hal tersebut Kemp dan Dayton dalam Danarto
mengemukakan bahwa yang disebut media pembelajaran meliputi
4 Dapat menyampaikan pesan pembelajaran
5 Dapat membangun suasana belajar menjadi interaktif
3 Mengefesienkan waktu pembelajaran
4 Meningkatkan hasil pembelajaran
6 Memberi pengaruh positif terhadap peran pendidik21
Kutipan tersebut menjelaskan fungsi media haruslah dapat menyampaikan
materi pembelajaran dengan keefesienkan waktu serta dapat membangun interaksi
peserta didik dan memberikan pengaruh positif terhadap hasil pembelajaran
peserta didik Berdasarkan tersebut media yang dapat menunjang pembelajaran
menulis teks puisi haruslah media yang memiliki kesesuaian materi dan kedekatan
dengan peserta didik agar mudah dikembangkan peserta didik dan juga dapat
membangun imajinasi peserta didik dalam menulis teks puisi salah satunya ialah
media video (audiovisual) dalam akun instagram
19
Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia (Bandung Pustaka
Setia 2011) h 287 20
Azhar Arsyad Media Pembelajaran (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011) h3 21
Daryanto Media Pembelajaran (Bandung Satu Nusa 2012) h 5-6
21
4 Hubungan Cooperative Script dengan Media Video
Pembelajaran diterapkan dalam kurikulum 2013 sangat menyatu dengan
pembelajaran cooperative script karena tahapan pada pembelajaran ini tidak
terlepas dari proses kerja sama dan induvidu yang berupa mengamati menanya
mencoba menalar hingga menginformasikan Keterkaitan metode g dengan
model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar peserta didik dapat
dilihat pada tabel berikut
Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video
Terhadap Hasil Belajar
Langkah
Pembelajaran
Langkah Cooperative Script
Hasil Belajar
Pembuka
- Menyampaikan topik atau tema pelajaran
- Membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok
- Membagikan LKS sebagai acuan penugasan
Mengingat (C1) dan
memahami(C2)
- Mendiskusikan hasil yang didapatkan dari
pelajaran yang peserta didik ikuti
- Menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan
dalam pembuatan point-point penting
Mendiskusikan
(C2) dan
Menyeleksi juga
Menganalisis(C4)
Isi
- Mengarahkan peserta didik untuk membentuk
hipotesis yang relevan
- Mengarahkan peserta didik untuk membuat
sebuah point-point penting hasil
pembelajaran ini
Menganalisis atau
menguraikan (C4)
mengaplikasikan
(C3) merancang
(C5) mencipta
(C6)
- Menghasil kerjanya di lembar tugas
kemudian mengamati hasil dan menjelaskan
Mem-proyeksikan
(C6)
22
Tabel di atas menunjukkan perpaduan antara mencatat point penting dalam
media video dengan tahapan pembelajaran cooperative script yang sudah
mencangkup aspek kognitif taksonomi Bloom
D Media Pembelajaran
1) Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin yakni medius yang secara harfiah berarti
bdquotengah‟ bdquoperantara‟ atau bdquopengantar‟ Media dalam Bahasa Arab adalah perantara
atau pengantar pesan dari pengirim terhadap penerima pesan22
Kutipan di atas
menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran media menjadi wahana pengantar
informasi belajar atau pengantar pesan Pengertian lain Association for Education
and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala
bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi Sedangkan
Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat
dimanipulasikan dilihat didengar dibaca atau dibicarakan beserta instrumen
yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat
22 Arsyad OpCit h 3
hasil pembelajarannya Bertukar hasil dan
memberi masukkan terhadap hasil yang
dibuat
- Menugaskan peserta didik mencatat informasi
yang didapat dari kerja sama dengan teman
sebangku dan masukkan pendidik
Menjelajah (C4)
Penutup
- Peserta didik bersama-sama mengoreksi hasil
dan memberikan penilaian
- Meminta peserta didik mempresentasikan
catatan hasil pembelajaran
Evaluasi atau
menilai (C5) dan
menyimpulkan juga
mengkritik (C6)
23
mempengaruhi efektivitas program instruksional23
Dalam buku Arief S Sadiman
Gagne mengemukakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar Kemudian
menurut Briggs media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
merangsang peserta didik untuk belajar24
Jadi dari pengertian di atas media
memiliki peran penting dalam proses pembelajaran Menggunakan media ketika
pembelajaran berlangsung memudahkan peserta didik untuk memahami pesan
yang disampaikan oleh pendidik dan membantu menjelaskan secara jelas melalui
media Media merupakan salah satu sumber belajar yang memungkinkan peserta
didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan
Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan dan kelemahan masing-
masing maka dari itu penggunaan media tentunya dipilih sesuai dengan
kebutuhan materi yang akan diajarkan Pemilihan media yang tepat akan tercipta
suasana pembelajaran yang efektif efisien dan menarik sehingga tujuan
pembelajaran mudah tercapai serta mampu meningkatkan minat belajar peserta
didik Peneliti menyimpulkan bahwa media sebagai sesuatu yang dapat membawa
informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik
dengan peserta didik Media pembelajaran yang dilakukan pendidik agar
mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tentunya tidak terlepas dari
batasan penggunaan media dan memilih media yang akan digunakan Pemilihan
media harus disesuaikan dengan materi ajar yang sesuai pada tujuan pembelajaran
yang sudah dirumuskan Penelitian ini menggunakan media video (audiovisual)
dalam akun Instagram sebagai media pembelajaran menulis teks puisi media
sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan sehingga dapat tersampaikan
dengan baik kepada peserta didik
23
Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran (JakartaCiputat Press 2002)
h11 24
Arief S Sadiman Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya (Jakarta Rajawali Pers 2014) Cet 17 h 6
24
2) Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan lebih efektif jika dibantu dengan
media pembelajaran Peran media dalam proses pembelajaran sangat membantu
dalam tercapainya tujuan pembelajaran Selain itu kehadiran media dalam
pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar peserta didik Hamalik dalam
Azhar Arsyad mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik Penggunaan media
pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu
keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada
saat itu Selain membangkitkan motivasi dan minat peserta didik media
pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman
menyajikan data dengan menarik memudahkan penafsiran data25
Kesulitan yang sering dihadapi peserta didik manakala pembelajaran di kelas
adalah kesulitan memahami materi pendidik apalagi materi yang disampaikan
terlalu abstrak Tanpa adanya media pendidik hanya menyampaikan pengetahuan
melalui cara-cara yang konvensional Untuk itulah digunakan media dalam
pembelajaran sebagai sarana dalam memperjelas materi yang hendak disampaikan
kepada peserta didik
Segala keterbatasan dalam kegiatan pembelajaran sedikitnya dapat diatasi
dengan penggunaan media dalam pembelajaran Arsyad dalam bukunya
menuturkan beberapa peranan media dalam pembelajaran sebagai berikut26
1 Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar
dan meningkatkan proses dan hasil belajar
2 Meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta didik sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar interaksi yang lebih langsung antara
peserta didik dan lingkungannya dan kemungkinan peserta didik untuk
belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya
25
Arsyad OpCit h 15 26
Ibid h 29-30
25
3 Mengatasi keterbatasan indera ruang dan waktu
a Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di
ruang kelas dapat diganti dengan gambar foto slide realita film radio
atau model
b Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera
dapat disajikan dengan bantuan mikroskop film slide atau gambar
c Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam
puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video film foto
slide disamping secara verbal
d Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat
ditampilkan secara konkret melalui film gambar slide atau simulasi
komputer
e Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat
disimulasikan dengan media seperti komputer film dan video
f Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses
yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong
menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman
seperti time-lapse untuk film video slide atau simulasi komputer
4 Memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik tentang
peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya
interaksi langsung dengan pendidik masyarakat dan lingkungannya
misalnya melalui karyawisata kunjungan ke museum atau kebun binatang
3) Klasifikasi Media Pembelajaran
Pengelompokan media yang dikemukakan oleh Gagne yang terbagi menjadi
tujuh yaitu 1) benda untuk didemonstrasikan 2) komunikasi lisan 3) media
cetak 4) gambar diam 5) gambar gerak 6) film bersuara dan 7) mesin belajar27
Pengelompokan di atas merupakan batas-batas media yang memiliki fungsi yang
sama yaitu membantu pendidik dalam menyampaikan materi namun digunakan
sesuai dengan materi yang cocok
27
Arif S Sadiman OpCit h23
26
Klasifikasi media pembelajaran menurut taksonomi Leshin Pollock amp
Reigeluth28
yaitu
a Media Berbasis Manusia
Media ini berfungsi mengubah perilaku peserta didik dan terlibat langsung
dalam pemantauan pembelajaran Media ini berupa pendidik instruktur
tutor kerja kelompok field trip dll
b Media Berbasis Cetakaan
Media ini paling umum digunakan oleh guru Media ini berupa buku jurnal
majalah dll
c Media Berbasis Visual
Media ini sering disebut sebagai media gambar atau perumpamaan Media
cetak berperan aktif dalam pembelajaran karena dapat memperkuat ingatan
peserta didik Media ini berupa grafik bagan peta gambar dll
d Media Berbasis Audiovisual
Media ini adalah gabungan media visual dengan media audio yaitu
gabungan suara dan gambar dalam satu media Media ini menarik perhatian
siswa agar fokus dalam pembelajaran Media ini berupa film video atau
televisi
e Media Berbasis Komputer
Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang
dikenal dengan nama Computer Managed Instrucion (CMI) Komputer
dapat menyajikan materi dengan mudah atau bahkan digunakan peserta
didik untuk mengerjakan latihan
E Media Audiovisual (Video)
1 Pengertian Media Audiovisual (Video)
Media audiovisual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan
dari media audio atau media visual Dalam buku Yudhi menjelaskan media
audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis Jenis pertama dilengkapi fungsi
peralatan suara dan gambar dalam satu unit dinamakan media audiovisual murni
28
Arsyad OpCit h79-98
27
seperti film gerak bersuara televisi dan video Jenis kedua adalah media
audiovisual tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan slide OHP dan
peralatan visual lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman kaset yang
dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau satu proses
pembelajaran29
Media audiovisual sangat membantu digunakan pada setiap proses
pembelajaran terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan
menulis Penggunakan media ini membuat peserta didik dapat lebih kreatif dan
termotivasi dalam menghasilkan suatu karya tulis dan termotivasi dalam hasil
belajar peserta didik Dalam hal ini pembelajaran dengan menggunakan media
audio visual digunakan dalam pembelajaran menulis teks puisi
2 Manfaat Media Audiovisual
Media pembelajaran memiliki beragam bentuk variasi ada yang langsung
dari teknologi seperti dan ada pula dirancang terlebih dahulu oleh pendidik Hal
ini tentu merupakan sisi positif dunia pendidikan Manfaat media pembelajaran
adalah pembelajaran lebih menarik lebih interaktif kualitas belajar peserta didik
dapat ditingkatkan dan proses belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja
serta sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan Manfaat lain dari penggunaan
media audiovisual adalah sebagai berikut
a Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu Hal tersebut berarti
penggunaan media khususnya media audio visual berupa film atau video
dapat diputar secara berulangulang sesuai dengan waktu yang dibutuhkan
tanpa harus ada penambahan waktu atau menggunakan tempat lain untuk
melihatnya
b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realis dalam
waktu singkat Maksudnya adalah jika ingin menampilkan sebuah cerita
atau kejadian yang telah lalu maka kita bisa menampilkan gambar atau
slide yang diiringi music Jadi tanpa harus mendatangi tempat kejadian kita
29
Yudhi Munadhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru (Jakarta Gaung
Persada 2012) h 113-114
28
dapat menjelaskan melalui gambar bersuara berupa pemutaran film atau
video (penggunaan media audio visual)
c Dapat membawa anak dari negara yang satu ke negara yang lain dan dari
masa yang satu ke masa yang lain Dengan kata lain setelah pemutaran film
atau video peserta didik dapat melihat kejadian masa lalu dengan tempat
yang berbeda tanpa harus mengalaminya sendiri
d Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat Berdasarkan rencana
pelaksanaan pembelajaran Maka durasi waktu pembelajaran dapat
dirancang sesuai dengan kebutuhan dapat dipercepat atau diperlambat
dengan tujuan untuk memudahkan peserta didik
e Dapat mempengaruhi emosi peserta didik pemutaran film atau video yang
bernuansa kegembiraan atau kesedihan dapat mempengaruhi perasaan
peserta didik
f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar30 Ketika peserta didik telah
merasa tertarik untuk menyaksikannya maka secara otomatis motivasi
belajarnya akan meningkat
3 Kelebihan Media Audiovisual (Video)
Kelebihan media audiovisual dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi
proses pembelajaran yaitu sebagai berikut
a Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu
b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistik dalam
waktu yang singkat
c Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah
d Mengembangkan imajinasi peserta didik
e Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih
realistik
f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar
g Sangat kuat mempengaruhi emosi orang lain
h Semua peserta didik dapat belajar yang pandai maupun yang kurang pandai
30
Ibid h 116
29
4 Langkah-Langkah Pemanfaatan Video
Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-
hal berikut
a Program video harus dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajaran
b Pendidik harus mengenal program video yang tersedia dan terlebih dahulu
melihatnya untuk mengetahui manfaatnya bagi pelajaran
c Sesudah program video dipertunjukkan perlu diadakan diskusi yang juga
perlu disiapkan sebelumnya Peserta didik melatih diri untuk mencari
pemecahan masalah membuat dan menjawab pertanyaan
d Ada kalanya program video tertentu perlu diputar dua kali atau lebih untuk
memperhatikan aspek-aspek tertentu
e Agar peserta didik tidak memandang program video sebagai media hiburan
belaka sebelumnya perlu ditugaskan untuk memperhatikan bagian-bagian
tertentu
f Sesudah itu dapat dites berapa banyakkah yang dapat mereka tangkap dari
program video itu31
F Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial
Media mempunyai beberapa jenis salah satunya media sosial yang telah
menjadi bagian dari kehidupan manusia modern saat ini Romli memperkirakan
tren 3S yakni Sosial Share and Speed Sosial adalah bagaimana seseorang
terhubung dengan orang lain dan saling berbagi Share adalah bagaimana
seseorang membagikan pengalamannya kepada orang lain mealui teks foto
video apapun itu melalui jejaring sosial Speed adalah bagaimana jejaring sosial
bisa memberikan informasi yang sangat cepat32
Setiap orang yang memiliki
telepon pintar (smartphone) juga mempunyai akun media sosial seperti facebook
twitter path instagram dan sebagainya kondisi ini merupakan sebuah klaziman
31
Ibid h 127-128 32
Asep Syamsul M Romli Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media
Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial) (Bandung Anggota
IKAPI 2012) hlm 103
30
yang mengubah bagaimana cara berkomunikasi pada era serba digital seperti
sekarang Berinteraksi melalui media sosial tentunya pengguna akan berbagi
pengalamannya kepada pengguna lain dan menyebarkan informasi melalui akun
media sosial tersebut
Sekarang ini media sosial menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di
kehidupan sehari-hari Merebaknya situs media sosial di masyarakat memberi
keuntungan bagi penggunanya Media sosial diartikan sebagai sebuah media
daring dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagi dan
menciptkan isi blog jejaring sosial wiki forum dan dunia virtual33 Media sosial
merupakan sebuah media daring yang terhubung melalui internet para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagai dan menciptakan isi
seperti Blogger Twitter Facebook Instagram serta forum- forum sosial dalam
dunia maya lainnya yang memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya
maupun berinteraksi bekerja sama berbagi berkomunikasi dengan pengguna
lain dan membentuk ikatan sosial secara virtual Media sosial dibelahan dunia
sangat berkembang pesat penggunaannya Hal ini dikarenakan media sosial dapat
dengan mudah diakses oleh masyarakat melalui handphone ataupun alat teknologi
lainnya Media sosial memungkinkan para penggunanya berinteraksi di dalam
jaringan internet kapan dan di mana saja
Ennoch Sindang dalam tulisan berjudul Manfaat ldquoMedia Sosial dalam
Ranah Pendidikan dan Pelatihan menuturkan bahwa karakteristik media sosial
onlinerdquo yaitu
a Partisipasi Media sosial mendorong distribusi dan umpan balik dari setiap
orang yang tertarik Hal ini mengaburkan antara batas media dan penonton
b Keterbukaan Media sosial terbuka untuk umpan balik dan partisipasi Media
sosial mendorong voting komentar dan berbagi informasi Jarang ada
hambatan untuk mengakses dan memanfaatkan konten-konten yang disukai
c Percakapan Apabila media tradisional adalah broadcast (konten
ditransmisikan atau didistribusikan kepada audiens) media sosial lebih baik
dilihat sebagai percakapan dua arah
d Komunitas Media Sosial memungkinkan komunitas untuk terbentuk lebih
cepat dan berkomunikasi secara efektif Dalam komunitas berbagi
kepentingan dan informasi Jadi media sosial menyediakan berbagai
33
Ibid h104
31
kemudahan dan keterbukaan akses informasi dan wawasan yang luas bagi
para penggunanya baik positif maupun negatif34
Penggunaan media sosial di dalam proses pembelajaran sangat
memberikan pengaruh penting terhadap peningkatan kualitas belajar peserta didik
Namun sekarang media sosial telah memperluas dimensi dari ruang yang tersedia
untuk pembelajaran
2 Instagram
Instagram merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh
masyarakat Aplikasi sosial yang popular dalam kalangan pengguna telepon pintar
(smartphone) Instagram merupakan media yang memberi kemudahan cara
berbagi secara online oleh foto-foto video dan juga layanan jejaring sosial yang
dapat digunakan pengguna untuk mengambil dan membagi ke teman mereka
Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna
mengambil foto menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai
layanan jejaring sosial termasuk milik instagram sendiri Instagram juga
merupakan aplikasi handphone yang berbasis android yang digunakan untuk
menjepret foto mengelola foto mengedit foto memeberikan efek filter pada foto
dan membagikan foto tersebut ke semua orang35
Berdasarkan kutipan tersebut
bahwa instagram adalah layanan berbasis internet atau daring sekaligus jejaring
sosial untuk berbagi cerita via foto Para pengguna gadget kerap kali menggunakan
jejaring ini untuk langsung berbagi hasil foto (gambar) dan video Dengan
demikian instagram merupakan aplikasi instan-telegram sistem sosial di dalam
instagram adalah dengan menjadi pengikut akun pengguna lainnya atau memiliki
pengikuti instagram Sehingga komunikasi antara sesama pengguna instagram
sendiri dapat terjalin dengan baik melalui pemberian tanda suka dan juga
34
Ennoch Sindang Manfaat Media Sosial dalam Ranah Pendidikan dan Pelatihan
diakses
dihttpbppkdepkeugoidwebpknattachmentsarticle8931The20Social20Media2020E
nnoch20-okspdf pada 10 Januari 2020 pukul 1900 WIB 35
Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu
Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui ejournalilkomfisip-unmulacid
pada 5 November 2019 pukul 2200 WIB
32
mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya Penggunaan
instagram dalam pembelajaran bahwa aplikasi ini bisa menjadi alat bantu dalam
proses pembelajaran Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran dapat
ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari Sehingga dapat membangkitkan
motivasi peserta didik dalam belajar
3 Profil Akun Instagram Pesonaid_travel
Pesonaid_travel adalah akun resmi promosi Pariwisata Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Kementerian Pariwisata Indonesia
membuat suatu bentuk komunikasi pemasaran untuk memasarkan wisata yang
dimiliki Indonesia dengan mengelola branding yang bernama pesona Indonesia
Pesona Indonesia sendiri merupakan perkenalan dari Kementerian Pariwisata
Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2014 yang sebelumnya branding yang
digunakan adalah Visit Indonesia Year Pesona Indonesia sendiri dibentuk agar
tidak hanya masyarakat mancanegara saja yang merasakan keindahan wisata-
wisata Indonesia serta menambah rasa cinta bagi masyarakat Indonesia pada
kekayaan dan keindahan yang dimiliki negara sendiri
Dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia Kementerian Pariwisata
Indonesia menggunakan beberapa media baik media konvensional maupun media
baru yang mana diantara media konvensional yang digunakan yaitu media cetak
media luar ruang dan media elektronik Media baru yang digunakan berbentuk
media sosial yang seluruh media tersebut dikelola oleh Bagian Pengembangan
Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Media baru diantaranya melalui
situs website resmi pesona Indonesia Youtube Facebook Twitter Google+
(akun Google) Instagram Komunikasi pemasaran yang digunakan oleh
Kementerian Pariwisata Indonesia dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia
yang khususnya dalam menggunakan media baru yaitu dalam bentuk media sosial
berupa Youtube dan Instagram Hal ini dikarenakan Youtube dan Instagram
merupakan media promosi berbentuk media sosial paling sering digunakan
(populer) dan efektif
33
Akun youtube resmi milik Kementerian Pariwisata Indonesia berisikan
berbagai video Video-video yang ditayangkan menampilkan beragam keindahan
pariwisata nusantara potensial yang dimiliki Indonesia yang tiap video
mewakilkan dari beragam daerah yang menjadi objek pariwisata potensial Media
yang digunakan dalam mengkomunikasikan pemasaran Pesona Indonesia melalui
akun youtube resmi yang dimiliki Kementerian Pariwisata Indonesia bernama
IndonesiaTravel Hingga 17 Februari 2020 pukul 2301 WIB total dari
keseluruhan yang tertulis di akun Youtube resmi ini sudah mendapat 102 ribu
subscribers
Selain di youtube akun pesona Indonesia juga terdapat di jejaring sosial
instagram Akun pesonaid_travel mulai aktif di instagram pada 23 Februari 2017
Akun ini kemudian mulai memiliki banyak pengikut dari tahun ke tahun Hingga
bulan Agustus 2020 Hingga saat ini akun pesonaid_travel sudah memiliki 291
ribu pengikut Akun ini menampilkan gambar dan video dengan durasi selama 1
menit yang diiringin dengan musik Akun ini menampilkan keindahan alam
Indonesia yang dikemas dengan apik dan menarik berupa gambar video serta
ajakan dan informasi tersebut Adanya akun instagram pesonaid_travel dapat
mengkomunikasikan menginformasikan mengedukasi serta menarik minat
wisatawan nusantara dari pariwisata-pariwisata yang ada di Indonesia Pengguna
akun Instagram dalam pembelajaran peserta didik dapat memanfaatkan video
untuk mengimajinasikan keindahan alam dan membuat teks puisi yang tidak
dirasakan seberlumnya
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pendidik dapat menggunakan
media ini sebagai media pengantar dalam menulis teks puisi Melalui akun
instagram pembelajaran dapat memanfaatkan media video pada akun tersebut
kemudian memanfaatkan media video dan peserta didik dapat mengembangkan
informasi dan imajinasi tersebut ke dalam bentuk teks puisi
34
G Menulis Puisi
1 Pengertian Menulis
Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yaitu
menyimak berbicara membaca dan menulis itu sendiri Setiap keterampilan
mempunyai hubungan erat dengan keterampilan yang lainnya Keterampilan
menulis sudah tentu berhubungan dengan menyimak berbicara dan membaca
Melalui kegiatan menulis seseorang dapat menuangkan gagasan atau pendapat
untuk mencapai maksud atau tujuannya Kegiatan menulis memiliki peran penting
dari rangkaian pembelajaran atau tak terpisahkan dalam seluruh proses belajar
yang dialami oleh peserta didik
Menurut Henry Guntur Tarigan menulis ialah menurunkan atau melukiskan
lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh
seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik
tersebut36
Berdasarkan kutipan menjelaskan bila seseorang dapat memahami
bahasa dan grafik itu maka mereka juga dapat mengerti tujuan pesan yang
disampaikan Pesan itu dibungkus dalam lambang grafik dalam bentuk tertulis
Sementara Budinuryanta menjelaskan Kemampuan menulis merupakan salah satu
kemampuan berbahasa yang semakin penting untuk dikuasai Hal ini erat
kaitannya dengan pengabdian budaya industrial yang merupakan salah satu
tuntutan pembangunan nasional pada masa yang akan datang Budaya industrial
menuntut anggota masyarakat memiliki wawasan sikap dan berbagai kemampuan
yang cocok untuk budaya tersebut Salah satu kemampuan terpenting adalah
kemampuan membaca dan menulis37
Berdasarkan kutipan pembelajaran menulis
ini sangat penting dikuasai oleh setiap orang tak terkecuali bagi kalangan peserta
didik Berkaitan dengan pembelajaran bahasa kompetensi menulis menulis teks
puisi dapat dimanfaatkan untuk melatih dan mengungkapkan kemampuan menulis
dari setiap peserta didik
36 Tarigan OpCit h22 37
Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa (Jakarta Penerbit Universitas
Terbuka 2008) h 122
35
2 Manfaat dan Tujuan Menulis
Menulis memiliki berbagai manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain
Berikut beberapa manfaat dari menulis antara lain
a Peningkatan kecerdasan
Menulis dapat mengembangkan kecerdasan seseorang Hal ini karena
seseorang yang menulis dituntut untuk memadukan berbagai aspek mulai
dari pengetahuan topik kaidah penulisan kebiasaan menata isi tulisan
sehingga mudah dipahami Aspek-aspek ini akan mengasah daya pikir dan
kecerdasan seseorang untuk terus belajar menulis
b Pengembangan daya inisiatif dan kreativitas
Seseorang yang menulis perlu menyiapkan segala sesuatu seperti isi tulisan
pembahasan dan penyajian tulisan Maka dari itu penulis harus memiliki
inisiatif dan kreativitas dengan cara mencari menemukan dan menata
sendiri bahan-bahan terkait dengan topik yang ditulisnya Kegiatan ini
tentunya akan memicu pengembangan daya inisiatif dan kreativitas jika
dilakukan terus-menerus
c Penumbuhan keberanian
Menulis memerlukan keberanian dalam hal pemaparan pemikiran cara
pikir serta gaya penulisan Seseorang yang menulis harus siap menerima
tanggapan dari pembaca baik positif maupun negatif Tanggapan tersebut
harus dijadikan acuan untuk menjadi lebih baik dalam menulis
d Pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi
Tentunya seorang penulis akan mengumpulkan berbagai sumberterkait
dengan topik tulisannya Informasi ini didapatkan melalui berbagai sumber
seperti buku internet rekaman pengamatan atau wawancara Sumber
tersebut nantinya akan menjadi bahan tulisan38
Manfaat di atas dapat
dikatakan bahwa manfaat kegiatan menulis adalah sebagai sarana untuk
menggali potensi diri sarana untuk memecahkan masalah yang dihadapi
dan sarana untuk berpikir kritis
Keterampilan menulis tidak semata-mata hanya menghasilkan suatu
38
Dalman Keterampilan Menulis (Depok PT Raja Grafindo Persada 2015) h 6
36
tulisan akan tetapi terdapat tujuan dari proses menulis itu sendiri Tujuan
keterampilan menulis tidak lain agar seseorang memiliki kemampuan atau
pengalaman penulis serta memanfaatkan kemampuan tersebut untuk berbagai
keperluan Beberapa tujuan penulisan di antaranya
a Tujuan penugasan (assigment purpose)
Tujuan ini penulis membuat tulisan atas dasar tugas yang diberikan bukan
kemauan sendiri Misalnya para siswa yang diberi tugas oleh gurunya untuk
mengarang atau menulis sebuah laporan
b Tujuan altruistik (altruistio purpose)
Penulis bertujuan untuk menyenangkan hati para pembaca serta menghargai
perasaan dan penalarannya Tujuan ini mengutamakan kesenangan para
pembaca terhadap karya yang dibacanya
c Tujuan persuasif (persuasive purpose)
Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan
yang diutarakan Tulisan ini mengajak para pembaca agar pembaca
melakukan sesuatu yang telah diungkapkan oleh pengarang
d Tujuan informasional (informational purpose)
Tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembaca
e Tujuan Pernyataan diri (self ekspressive purpose)
Tulisan yang dibuat ini bertujuan untuk memperkenalkan atau menyatakan
diri pengarang atau penulis kepada pembaca
f Tujuan kreatif (creative purpose)
Tulisan ini bertujuan untuk mencapai nilai-nilai artistik dan kesenian39
Dari beberapa tujuan kegiatan menulis diatas dapat disimpulkan bahwa
tujuan menulis adalah untuk mengekspresikan perasaan memberi informasi
mempengaruhi pembaca dan memberi hiburan Tujuan lain dijelaskan Imron
Rosidi tujuan menulis sebagai berikut
a Untuk Memberitahu atau Menjelaskan
Tulisan yang bertujuan memberitahukan atau menjelaskan sesuatu
biasanya disebut karangan eksposisi Karangan eksposisi adalah karangan
39
Tarigan OpCit h 25
37
yang berusaha menjelaskan sesuatu kepada pembaca dengan menunjukkan
berbagai bukti konkret dengan tujuan menambah pengetahuan pembaca
b Untuk Meyakinkan atau Mendesak
Tujuan menulis adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang
disampaikan penulis benar sehingga berharap pembaca mau mengikuti
pendapat penulis
c Untuk Menceritakan Sesuatu
Tujuan yang bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian kepada pembaca
disebut karangan narasi Karangan narasi dapat menceritakan sesuatu yang
nyata (ekspsitoris) atau fiksi (sugestif)
d Untuk Memengaruhi Pembaca
Pemasangan iklan atau janji-janji juru kampanye pada surat kabar atau
majalah itu bertujuan memengaruhi atau membujuk pembaca agar
mengikuti kehendak penulis dengan menampilkan bukti-bukti yang
sifatnya emosi (tidak nyata)
e Untuk Menggambarkan Sesuatu
Menulis tak ubahnya melukis Hal yang membedakan keduanya adalah
media yang digunakan yaitu pena dan kanvas Penulis karangan deskripsi
ini agar pembaca seolah-olah ikut merasakan melihat meraba dan
menikmati objek yang dilukiskan oleh penulis40
3 Menulis Kreatif
Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk
bahasa tulisan dalam tujuan misalnya memberitahu meyakinkan atau
menghibur Hasil dari proses kreatif ini bisa disebut istilah karangan atau
tulisan41
Menulis kreatif atau menulis sastra tidak sama dengan menulis laporan surat
dinas ataupun makalah Menulis sastra berkaitan dengan menulis kreatif karena
dalam menulis sastra harus ada nilai seni dan kegunaan yang terkandung di
40 Imron Rosidi Menulis Siapa Takut (Yogyakarta Kansinius 2009) h 5-6 41 Dalman Op Cit h 3
38
dalamnya Menulis puisi merupakan salah satu kegiatan yang menunjukkan
kreativitas Menulis kreatif berhubungan dengan memberanikan siswa untuk
mengungkapkan ide dan perasaan mereka dalam mengomentari sebagian pikiran
peserta didik yang jarang mereka gunakan Menulis kreatif puisi adalah suatu
proses penciptaan karya sastra yang merupakan bentuk curahan pengalaman
4 Pembelajaran Menulis Teks Puisi
Pembelajaran puisi di dalam kelas berbeda dengan pembelajaran materi- materi
kebahasaan lainnya Puisi yang termasuk ke dalam lingkup dunia sastra biasanya
tidak banyak peminatnya Keadaan tersebut ternyata membawa opini sebagian
masyarakat yang berpendapat bahwa puisi bukanlah hal yang berguna dalam
dunia yang semakin modern ini Sementara kemajuan teknologi menyajikan
kemajuan di segala bidang ilmu eksak dan sebagainya Kurangnya pemahaman
dan wawasan terhadap karya yang dibaca dapat menjadi penyebab hal itu terjadi
Seorang peserta didik bukan tidak mungkin dapat mempelajari hal baru hanya
dari membaca sebuah puisi Setiap kata dalam puisi memiliki makna yang bisa
saja dimaknai dengan berbagai macam konteks Tujuan pengajaran puisi di
sekolah adalah agar peserta didik memperoleh kesadaran yang lebih terhadap
dirinya sendiri orang lain dan lingkungan sekitar dan memperoleh kesenangan
dan pengetahuan dasar tentang puisi Peserta didik dapat belajar sekaligus
menghibur diri dengan membaca puisi Maka dapat dikatakan pula bahwa
pengajaran puisi kepada peserta didik bertujuan agar memperoleh kesenangan dari
membaca dan mempelajari puisi pada waktu senangnya Beberapa hal yang harus
diperhatikan oleh pengajar puisi agar tujuan tersebut dapat tercapai adalah sebagai
berikut
a Pengajar hendaknya menghindarkan diri dari cara pemberian penjelasan yang
berlebihan
b Suatu unit puisi hendaknya dibelajarkan secara terpadu
c Pengajar puisi dapat meminta subjek didik untuk seseorang bisa
mengemukakan pendapatnya secara puitis Pengajar harus mengarahkan agar
mereka secara sadar merespons puisi
39
d Pengajar sebaiknya menolong subjek didik untuk mengarahkan bahwa subjek
puisi ditulis untuk segala hal42
Tercapainya suatu tujuan pengajaran puisi tentu tidak lepas dari metode yang
digunakan oleh seorang pengajar Untuk itu Emzir dan Saifur Rohman telah
merincikan langkah-langkah secara umum yang dapat ditempuh dalam
mengajarkan puisi antara lain43
1 Tahap pemahaman struktur global puisi
2 Tahap pemahaman penyair dan kenyataan sejarah
3 Tahap telaah unsur-unsur puisi yang meliputi struktur fisik dan struktur batin
puisi
4 Tahap sintesis dan interpretasi
Setelah pengajaran puisi berjalan tidak ada jaminan bahwa peserta didik akan
dapat langsung menulis teks puisi Menulis teks puisi memang tidak mudah perlu
dilakukan latihan-latihan yang dapat menunjang keterampilan peserta didik
Selanjutnya Emzir dan Saifur Rohman menjelaskan bagaimana sebaiknya
memulai pembelajaran menulis puisi
Seperti pembinaan keterampilan yang lain kita dapat memanfaatkan model
untuk membina keterampilan menulis puisi ini Dan hendaklah kita menggunakan model yang cocok serta mudah untuk ditiru Meski dalam
pelajaran sastra peserta didik mungkin telah mempelajari puisi yang rumit baik rima irama erta unsur kebahasaannya untuk latihan ini mereka belum
perlu menuliskan puisi semacam itu Puisi yang cocok sebagai model untuk
latihan menulis biasanya puisi yang berbentuk bebas dan sederhana berisi hasil pengamatan yang berupa imbauan atau pernyataan
44
Memperkenalkan puisi Indonesia yang mengandung kiasan atau metafora juga
menguntungkan Peserta didik akan mengenal berbagai macam kiasan yang dapat
digunakan dalam menulis teks puisi sebagai menambah wawasan Latihan ini
akan memudahkan peserta didik dalam mengekspresikan makna dengan kosakata
yang terbatas Hal ini juga dapat digunakan oleh peserta didik sebagai model
latihan menulis teks puisi
42
Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra (Jakarta PT Raja Grafindo
Persada 2016) h 248-249 43
Ibid 44
Ibid h 118
40
H Teks Puisi
1 Pengertian Teks Puisi
Tarigan menjelaskan lebih mendasar mengenai puisi bahwa puisi berasal dari
bahasa Yunani ldquopoisesrdquo yang berarti penciptaan yang kemudian semakin
dipersempit ruang lingkupnya menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun
menurut syarat-syarat tertentu dengan menggunakan irama sajak dan kata-kata
kiasan45
Pendapat lain puisi itu mengekspresikan pemikiran yang meningkatkan
perasaan yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama
Merupakan sesuatu yang penting yang direkam dan diekspresikan dinyatakan
dengan menarik dan memberi kesan46
Herman J Waluyo yang menyatakan
bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan
perasaan penyair secara inajinatif yang disusun dengan mengkonsentrasikan
semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur
batinnya47
Jadi puisi merupakan salah satu karya sastra Setiap karya sastra
bersifat imajinatif yang tersurat dalam penggunan bahasa kias dan majas
2 Struktur Puisi
Puisi sebagai karya sastra memiliki struktur yang menopangnya sebagai
sebuah puisi Menurut Herman J Waluyo struktur puisi dibagi menjadi dua yaitu
struktur fisik dan juga struktur batin
a Struktur Fisik Puisi
Unsur fisik puisi merupakan unsur estetik yang membangun struktur luar dari
sebuah puisi Unsur-unsur itu ialah diksi pengimajian kata konkret bahasa
figuratif (majas) verifikasi dan tata wajah puisi
1 Perwajahan Puisi (Tipografi)
Perwajahan adalah pengaturan dan penulisan kata larik dan bait
dalam puisi Pada puisi konvensional kata-katanya diatur dalam deret
45
Henry Guntur Tarigan Prinsip-prinsip Dasar Sastra (Bandung Angkasa Edisi
Revisi 2015) h 3 46
Rachmat Djoko Pradopo Pengkajian Puisi (Yogyakarta Gajah Mada University
Press 2005) h 7 47
Herman J Waluyo Teori dan Apresiasi Puisi (Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995) h
25
41
yang disebut larik atau baris Pengaturan baris dalam puisi dapat
menentukan kesatuan makna dan juga berfungsi untuk memunculkan
ketaksaan makna (ambiguitas)rdquo48
Perwajahan puisi juga bisa
mencerminkan maksud dan jiwa pengarangnya
Tipografi merupakan pembeda yang penting antara puisi dengan
prosa dan drama49 Bentuk penyusunan baris puisi tidak dapat disebut
sebagai paragraf sebagaimana sebuah prosa pun tidak juga sebagai dialog
seperti dalam drama Tipografi dalam puisi dapat memberikan makna lain
dalam penafsirannya sebagai puisi Hal ini merupakan ciri yang
menunjukkan eksistensi sebuah puisi Dapat disimpulkan bahwa
perwajahaan atau tipografi dalam puisi dapat membedakan puisi dengan
prosa fiksi dan drama Tipografi merupakan bentuk dari puisi yang
bermacam-macam tergantung penyairnya
2 Tema
Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam
penyusunan puisinya Anda bisa memilih tema apa saja yang dapat
diangkat menjadi tema puisi misalnya tema yang terkait dengan
ketuhanan keindahan alam kemiskinan percintaan kepahlawanan
pengkhianatan kerusakan lingkungan atau tema-tema yang Anda anggap
paling menarik untuk dieskspresikan menjadi puisi51
Tema merupakan gagasan pokok atau subject-matter yang
dikemukakan oleh penyair Pokok pikiran atau pokok persoalan itu begitu
kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama
pengucapannya50
3 Diksi
Diksi adalah pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam
puisinya Pemilihan kata dalam puisi berhubungan erat dengan makna
keselarasan bunyi dan urutan kata Pemilihan kata juga berhubungan erat
48
Wahyudi Siswanto Pengantar Teori Sastra (Jakarta PT Grasindo 2008) h 113 49
Waluyo Op Cit h 97 50
Nurhadi Handbook of Writing Panduan Lengkap Menulis (Jakarta Bumi Aksara
2017) h 385
42
dengan latar belakang penyair51
Ketepatan pilihan kata mempersoalkan
kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat
pada imajinasi pembaca atau pendengar seperti apa yang dipikirkan atau
dirasakan oleh penulis atau pembicara52
Puisi yang dibangun dengan
pemilihan kata penyusunan komposisi bunyi rima dan irama yang tepat
akan menjadikan struktur fisik puisi semakin kuat Ketersusunan struktur
fisik tersebut tentu bukanlah perkara mudah Seorang penulis harus cermat
dalam memilih kata dan mempertimbangkan kata dalam keseluruhan puisi
tersebut Oleh sebab itu disamping memilih kata yang tepat penyair juga
mempertimbangkan urutan katanya dan kekuatan atau daya magis dari
kata-kata tersebut53
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kata-kata
dalam puisi sangat besar peranannya Setiap kata mempunyai fungsi
tertentu dalam menyampaikan ide penyairnya Kata-kata dalam puisi
hendaknya disusun sedemikian serupa sehingga dapat menyalurkan
pikiran perasaan penulisanya dengan baik Kata-kata dalam puisi bisa juga
tergantung siapa penyairnya dan apa profesinya karena latar belakang dan
profesi penyair dapat mempengaruhi kata-kata yang digunakan
4 Pengimajian (Citraan)
Pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat
memperjelas atau memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair
Pengimajian atau citraan merupakan bayangan atau gambar yang muncul
dalam pikiran pembaca Melalui imaji penyair dapat memberikan
gambaran yang jelas tentang pengalamannya kepada pembaca
Pengimajian memungkinkan seorang penyair memberikan pengalaman
yang lebih nyata dari apa yang disampaikannya melalui kata-kata Jika
penyair menginginkan imaji pendengaran (auditif) maka jika kita
menghayati puisi tersebut seolah-olah mendengarkan suatu jika penyair
ingin melukiskan imaji pengelihatan (visual) maka puisi itu seolah-olah
51
Siswanto OpCit h114 52
Gorys Keraf Diksi dan Gaya Bahasa (Jakarta Gramedia 2016) h 87 53
Waluyo OpCit h 72
43
melukiskan sesuatu yang bergerak-gerak jika imaji taktil yang ingin
digambarkan maka pembaca seolah-olah merasakan sentuhan perasaan54
5 Kata Konkret
Siswanto dalam bukunya menjelaskan kata konkret adalah kata-
kata yang dapat ditangkap dengan indra Dengan kata konkret akan
memungkinkan imaji muncul55
Melalui kata konkret penyair ingin
menggambarkan sesuatu secara lebih konkret Berdasarkan pendapat di
atas bahwa penyair menggunakan kata konkret dengan maksud untuk
membangkitkan imaji pembaca karena kata konkret berhubungan erat
dengan imaji Dengan kata konkret pembaca dapat menggambarkan atau
membayangkan dengan jelas keadaaan atau suasana batin yang
dilukiskan oleh penyair
Kata konkret dalam hal ini dimaksudkan agar imaji yang hendak
disampaikan melalui puisi semakin kuat dan membangkitkan imaji
pembaca Kata-kata harus diperkonkret Maksudnya ialah bahwa kata-
kata itu dapat menyaran kepada arti yang menyeluruh56 Kata-kata yang
semakin konkret akan membantu pembaca membangkitkan imaji yang
disampaikan penyair melalui puisinya
6 Verifikasi (Rima Ritma dan Metrum)
Rima adalah persamaan bunyi pada puisi baik di awal tengah
maupun di akhir baris puisi Rima menyangkut bunyi vokal huruf hidup
yang diberi tekanan dan bunyi yang mengikuti vokal itu Ia juga
menyebutkan beberapa rima Rima akhir end rhymes adalah rima yang
terdapat di akhir baris sajak sedangkan rima dalam internal rhymes
adalah rima yang terdapat di dalam baris sajak Selanjutnya disebutkan
rima jantan masculine rhymes yaitu rima yang terdiri atas satu suku kata
yang mendapatkan tekanan sedangkan rima betina feminine rhymes
adalah rima yang terdapat pada kata yang terdiri atas dua suku kata atau
lebih suku kata pertama mendapat tekanan sedangkan suku kata
54
Ibid h 78-79 55
Siswanto OpCit h119 56
Waluyo OpCit h 81
44
berikutnya tidak bertekanan Rima betina yang terdapat pada kata
bersuku dua disebut double rhymes dan bersuku tiga disebut triple
rhymes Keduanya dalam bahasa Indonesia disebut rima ganda57
Waluyo dalam bukunya mengatakan ritme berhubungan dengan
pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritme berupa pengulangan
yang teratur suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang
menciptakan keindahan58
Rahmat Djoko Pradopo dalam bukunya yang
berjudul Pengkajian Puisi mengatakan
Metrum adalah irama yang tetap artinya pergantiannya
sudah tetap menurut pola tertentu Hal ini disebabkan oleh jumlah
suku kata yang sudah tetap dana tekanannya yang tetap hingga
alunan suara yang menaik dan menurun itu tetap saja Ritme adalah
irama yang disebabkan pertentangan atau pergantian bunyi tinggi
rendah secara teratur tetapi tidak merupakan merupakan jumlah
suku kata yang tetap melainkan hanya menjadi gema dendang
sukma penyair59
Berdasarkan kutipan bahwa puisi akan terdengar lebih indah apabila
rima ritme dan metrum dalam puisi tersebut teratur Apabila perulangan
dan pergantian kesatuan bunyi tidak dialunkan dengan teratur maka puisi
mungkin tidak akan terdengar dengan indah Jadi secara singkat rima
adalah pengulangan bunyi dalam puisi Pengulangan bunyi dalam puisi
menjadikannya memiliki bentuk musikalitas saat dibaca Sedangkan ritma
sangat behubungan dengan bunyi dan juga berhubungan dengan
pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritma berbeda dengan
metrum (matra) Metrum merupakan pengulangan tekanan kata yang tetap
sementara dalam bahasa Indonesia tekanan kata tidak membedakan arti
dan belum dibakukan maka pembicaraan tentang metrum sulit
dilasanakan dalam puisi Indonesia60
7 Gaya Bahasa (Majas)
Bahasa figuratif atau gaya bahasa ialah bahasa yang digunakan
penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa yakni
57
Pradopo OpCit h 23 58
Waluyo OpCit h 12 59
Pradopo OpCit h 43 60
Waluyo OpCit h 94
45
secara tidak langsung mengungkapkan makna61 Gaya bahasa yang
menjadikan puisi memiliki banyak makna Penyair dapat menggunakan
berbagai macam cara yang tidak biasa untuk sekadar menyampaikan
suatu pesan sehingga puisi menjadi prismatis Gaya bahasa adalah bahasa
indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan
memperkenalkan atau membandingkan suatu benda atau hal tertentu
dengan benda atau hal lain yang lebih umum62
Gorys Keraf dalam
bukunya mengatakan gaya bahasa menjadi masalah atau bagian dari diksi
atau pilihan kata yang mempersoalkan cocok tidaknya pemakaian kata
frasa atau klausa tertentu untuk menghidupkan situasi tertentu63
Pada umumnya bahasa gaya bahasa kiasan atau majas dipakai
untuk menghidupkan sebuah puisi dan untuk lebih mengekspresikan
perasaan yang diungkapkan Terdapat bermacam-macam gaya
bahasamajas di dalam puisi Namun ada beberapa gaya bahasamajas
yang pemakaiannya lebih dominan yaitu perbandingan (simile)
metafora personifikasi metonimi hiperbola dan alegori
1) Perbandingan (simile)
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal
dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding
seperti bagai sebagai bak seperti dan sebagainyardquo64
Majas ini pada
hakikatnya dua hal yang berlainan namun penyair sengaja
menganggap sama dan biasanya ditandai dengan kata-kata seperti
sebagai bagaikan laksana dan sebagainya
Contoh
Kikirnya seperti kepiting batu
Bibirnya seperti delima merkah
Matanya seperti bintang timur
61
Ibid h 83 62
Henry Guntur Tarigan Pengajaran Gaya Bahasa (Bandung Angkasa Bandung 2009)
h 4 63
Keraf OpCit h112 64
Pradopo OpCit h 62
46
2) Metafora
Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau
perbandingan Metafora sebagai perbandingan langsung tidak
mempergunakan kata seperti bak bagai bagaikan dan sebagainya
sehingga pokok pertama langsung dihubungkan dengan pokok
kedua65
Contoh
Anton menjadi anak emas di sekolahnya
Ayu menjadi bunga desa di kampungnya
Pemuda-pemudi adalah bunga bangsa
3) Personifikasi
Moeliono dalam Tarigan mengemukakan personifikasi ialah jenis
majas yang melekatkan sifat insani kepada barang yang tidak
bernyawa dan ide yang abstrak66
Benda-benda mati dibuat dapat
berpikir berbuat sesuatu seperti yang dilakukan oleh benda hidup
Pokok yang dibandingkan itu seolah-olah berwujud manusia baik
dalam tindak-tanduk perasaan dan perwatakan manusia lainnya
Contoh
Angin yang meraung di tengah malam yang gelap itu menambah
ketakutan kami
4) Metonimia
Metonimi adalah suatu gaya bahasa yang menggunakan sebuah kata
untuk menyatakan suatu hal lain karena mempunyai pertalian yang
sangat dekat Hubungan itu dapat berupa penemu untuk hasil
penemuan pemilik untuk barang yang dimiliki akibat untuk sebab
sebab untuk akibat dan sebagainya67
Contoh
Sebuah lampu ingin memejamkan dirinya Ia merasa berada di tengah
65
Keraf OpCit h139 66
Tarigan OpCit h 184 67
Keraf OpCit h 142
47
hutan Ia bising mendengar hingar-bingar kawanan binatang buas itu
Ia tiba-tiba merasa asing dan tak diperhatikan
5) Alegori
Alegori adalah cerita yang diceritakan dalam lambang- lambang dan
merupakan metafora yang diperluas Biasanya alegori merupakan
cerita yang panjang dan rumit dengan makna atau maksud dan tujuan
yang terselubung68
Alegori adalah pengungkapan dengan kiasan dan
lambang kehidupan manusia yang sebenarnya dapat ditautkan dengan
cita-cita gagasan atau nilai-nilai kehidupan serta kebijakan
kejujuran dan kesetiaan69
Contoh
Seperti sungai yang mengalir menyusuri tebiang-tebing yang kadang-
kadang sulit ditebak kedalamannya yang pada akhirnya berhenti
ketika bertemu dengan laut
6) Hiperbola
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-
pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya
dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau
situasi untuk memperhebat meningkatkan kesan dan pengaruhnya70
Contoh
Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga
hampir-hampir meledak aku
Keringat membanjiri tubuh kakek tua itu
b Struktur Batin Puisi
Struktur batin puisi ada empat yaitu tema (sense) perasaan penyair (feeling)
nada atau sikap penyair terhadap pembaca (tone) amanat (intention)
68
Tarigan OpCit h 185 69
Tajuddin Noor Ganie Buku Induk Bahasa Indonesia (Yogyakarta Araska 2015) h
200 70
Ibid h 186
48
1 Makna atau Tema
Makna atau tema puisi sudah pasti penyair tentukan di awal penulisan
puisi hal tersebut juga akan berhubungan dengan penyampaian puisi yang
dengan gaya yang membawa tema puisi yang ditampilkan Tema merupakan
gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh penyair71
Pokok
pikiran atau gagasan pokok itu dalam karya sastra dapat disampaikan secara
eksplisit atau langsung dan implisit atau tidak langsung Tema yang
disampaikan secara implisit atau tidak langsung biasanya sulit ditangkap
Tema sebuah puisi akan menjadi bagian yang paling utama
melatarbelakangi ide atau gagasan yang terdapat di dalam sebuah puisi Pada
hakikatnya sebelum menulis puisi terlebih dahulu penyair menentukan tema
yang dipilih sebagai materi mengenai puisi yang akan ditulis
2 Perasaan
Unsur perasaan dalam puisi adalah unsur dominan pada teknik pembacaan
puisi ketika seseorang membacakan puisi yang ia bayangkan adalah
perasaan penyair yang hadir dalam puisi tersebut Seseorang yang
membacakan puisi dengan feel yang ia hadirkan akan berbeda dengan orang
yang tidak membawakan perasaan sang penyair
Puisi diciptakan sebagai buah pikir dan perasaan Penyair dalam
menciptakan puisi tentu saja melibatkan perasaan yang ikut diekspresikan ke
dalam puisi ciptaannya Penyair bisa saja memiliki respon yang berbeda-
beda dalam menanggapi satu tema yang sama maka puisi yang dihasilkan
juga berbeda meskipun memiliki tema yang sama Hal ini sebagaimana
Herman J Waluyo menyatakan dalam bukunya bahwa untuk
mengungkapkan tema yang sama penyair yang satu dengan perasaan yang
berbeda dari penyair lainnya sehingga hasil puisi yang diciptakan berbeda
pula72
Perbeadaan pengalaman dan kejadian dari masing-masing penyair
membuat interpretasi mengenai suatu rasa bisa berbeda
71
Waluyo OpCit h 106 72
Ibid h 121
49
3 Nada dan Suasana
Nada puisi adalah sikap penyair kepada pembacanya Hal ini mungkin
berupa sikap romantik ironis misterius gembira tidak sabar keras hati
menggurui menasehati mengejek menyindir mencemooh memberontak
iri hati gemas penasaran atau yang lainnya Suasana adalah keadaan jiwa
pembaca setelah membaca puisi atau akibat psikologis yang ditimbulkan
puisi itu terhadap pembaca73
Nada puisi akan menimulkan suasana bagi
para pembacanya
4 Amanat
Sebuah karya sastra diciptakan oleh keresahan penulis atau pembuat
puisi dengan kata lain tidak akan terciptanya sebuah puisi tanpa adanya
sudut pandang yang ia coba sampaikan melalui puisi Melalui karya seorang
penyair hendak menyampaikan pesan kepada pembaca karyanya Amanat
tersebut didapat setelah kita memahami tema rasa dan nada sebuah puisi
Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak secara objektif melainkan
subjektif dan umum artinya berdasarkan interpretasi atau penafsiran
pembaca Pesan yang disampaikan oleh penyair di dalam puisi cenderung
bersifat implisit atau tersembunyi Amanat yang hendak disampaikan oleh
penyair mungkin secara sadar berada dalam pikiran penyair namun lebih
banyak penyair tidak sadar akan amanat yang diberikan74
Untuk itulah
penafsiran pembaca menjadi penting dan kemungkinan adanya amanat yang
berbeda-beda berdasarkan pengalaman pembaca dalam menerima suatu
bacaan
c Penulisan Ejaan Bahasa Indonesia
Ejaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kaidah cara
menggambarkan bunyi-bunyi (kata kalimat dan sebagainya) dalam bentuk
tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca75
Jelaslah bahwa ejaan
73
Ibid h 125 74
Ibid h 130 75
Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
Keempat (Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015) Cet 9 h 353
50
tidak hanya berkaitan dengan cara mengeja suatu kata tetapi lebih utama
berkaiatan dengan cara mengatur penulisan huruf menjadi satuan yang lebih
besar misalnya kata kelompok kata atau kalimat Kesalahan ejaan
merupakan kesalahan melukiskan huruf kata tanda baca dan penulisan
unsur serapan yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia Berikut ini penulis
akan kemukakan kesalahan ejaan bahasa Indonesia dalam Pedoman Ejaan
Bahasa Indonesia terdapat pembahasan lengkap meliputi Penulisan huruf
Penulisan kata Pemakaian tanda baca dan Penulisan unsur serapan
1) Penulisan huruf salah satunya mengenai penulisan huruf kapital yang
dijumpai dalam tulisan-tulisan resmi kadang-kadang menyimpang dari
kaidah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku Huruf kapital dipakai
sebagai huruf pertama awal kalimat Misalnya unsur nama orang nama
agama kitab suci unsur nama gelar kehormatan unsur pertama nama
bangsa suku bangsa bahasa dan unsur pertama kata penunjuk
hubungan kekerabatan76
2) Penulisan kata salah satunya kata dasar dan imbuhan Kata dasar ditulis
sebagai satu kesatuan sedangkan kata imbuhan (awalan sisipan
akhiran serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan
bentuk dasarnya77
3) Pemakaian tanda baca salah satunya tanda titik () dipakai pada akhir
kalimat pernyataan singkatan nama orang memisahkan bilangan
ribuan atau kelipatan jumlah memisahkan anka jam menit dan detik
serta dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis tahun judul
dan tempat terbit78
4) Penulisan unsur serapan karena bahasa Indonesia menyerap unsur dari
berbagai bahasa baik dari bahasa daerah seperti bahasa Jawa Sunda
Bali maupun dari bahasa asing seperti bahasa Sansakerta Arab
Portugis Belanda Cina dan Inggris Berdasarkan taraf integrasinya
76
Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan
Istilah (Jakarta Grasindo2016) h 11-20 77
Ibid h 25 78
Ibid h 51-54
51
unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua
kelompok besar Pertama unsur asing yang belum sepenuhnya terserap
ke dalam bahasa Indonesia seperti force majeur de facto de jure dan
Irsquoexploitation de Irsquohomme par Irsquohomme Unsur-unsur itu dipakai dalam
konteks bahasa Indonesia tetapi cara pengucapan dan penulisannya
masih mengikuti cara asing Kedua unsur asing yang penulisan dan
pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia dalam hal
ini penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga
bentuk Indonesianya masiah dapat dibandingkan dengan bentuk
asalnya79
Salah satu contoh kosakata serapan yang betul itu penulisannya ldquopenaltirdquo
bukan ldquopinaltirdquo apalagi ldquofinaltirdquo kata ini serapan dari bahasa Inggris
ldquopenaltyrdquo Kosakata serapan lainnya yang salah kaprah dalam penulisannya
misalnya ldquostoplesrdquo dari bahasa Belanda ldquostopflesrdquo bukan dituliskan ldquotoplesrdquo
apalagi ldquotoplessrdquo Banyak kata serapan yang diakhiri ldquoisasirdquo sehingga ada
saja yang menulis atau mengeja ldquonegoisasirdquo padahal maksudnya ldquonegosiasirdquo
serapan dari bahasa Belanda ldquonegotiatierdquo dan Inggris ldquonegotiationrdquo80
I Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran dan menulis
puisi sudah pernah dilakukan oleh beberapa mahasiswa dari berbagai universitas
antara lain oleh Emelisa Desi Yulianti dan Erlita Winda Penelitian-penelitian
tersebut tentu memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Berikut
penulis jabarkan persamaan dan perbedaan tersebut
Sri Wijayanti81
merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang Sri melakukan penelitian dengan judul ldquoEfektivitas Penerapan Metode
79
Ibid h 79 80
Uu Suhardi Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah (Jakarta Tempo
Publishing 2018) h 105 81
Sri Wijayanti Efektivitas Penerapan Metode Cooperative Script terhadap Memahami
Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017 (Semarang
Universitas Islam Negeri Walisongo 2017) eprintswalisongoacid76381133911020pdf
diunduh pada tanggal 26 September 2018
52
Cooperative Script terhadap Memahami Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah
Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017rdquo Tujuan penelitian Sri Wijayanti
adalah untuk mengetahui pengaruh metode cooperative script terhadap
memahami teks bacaan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III MI Futuhiyyah
Mranggen Demak Penelitian yang dilakukan oleh Sri dan skripsi ini merupakan
penelitian yang menggunakan metode yang sama Akan tetapi penelitian Sri
dilakukan tanpa menggunakan media pembelajaran dan materi pembelajaran
berbeda Selain itu sampel yang dijadikan penelitianpun berbeda Sri
menggunakan sampel penelitian pada kelas jenjang sekolah dasar III Madrasah
Ibtidaiah (MI) sedangkan skripsi ini pada kelas jenjang sekolah menengah
pertama SMP PGRI 1 Ciputat
Desi Yulianti82
merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Desi melakukan penelitian dengan judul
ldquoPengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan Menulis
Eksposisi pada Peserta didik Kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depokrdquo
pada tahun 2018 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan
terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan media
audiovisual pada peserta didik kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok Hal
ini dapat dilihat dari hasil penelitian dalam hasil pretest dan posttest Pada hasil
pretest nilai rata-rata yang diperoleh adalah 6785 Setelah dilakukan tes pertama
kemudian dilakukan tes kedua atau posttest dengan diperoleh nilai rata-rata yang
diperoleh adalah 842 Persamaan penelitian yang dilakukan Desi dengan
penelitian ini yaitu sama menggunakan media video akun instagram sebagai
media pembelajaran Perbedaan penelitian Desi dengan penelitian ini terdapat
pada metode pembelajaran dan materi pembelajaran menulis teks eksposisi
sedangkan penelitian ini menggunakan materi pembelajaran menulis teks puisi
82
Desi Yulianti Pengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan
Menulis Eksposisi pada Siswa Kelas Viii-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok (Jakarta
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2018) diunduh pada 14 Desember 2019
pukul 2000 WIB
53
Zahrotul Mulqiyah83
merupakan mahasiswa program studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Zahrotul melakukan penelitian dengan
judul ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio Lagu Siswa
Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Pada
penelitian tersebut dikaji adalah aspek kebahasaan terdiri atas kemampuan diksi
dan gaya bahasa Adapun hasil penelitiannya yaitu berdasarkan diksinya
diperoleh nilai rata-rata yaitu 8006 yang berkualifikasi baik sedangkan
berdasarkan gaya bahasanya diperoleh nilai rata-rata 6964 yang berkualifikasi
baik Keduanya digabungkan menjadi rekapitulasi nilai kemampuan menulis
siswa dan memperoleh nilai rata-rata 7485 yang berkualifikasi baik dengan hasil
penelitian banyaknya peserta didik yang hanya terdapat kesalahan pada salah satu
diksi dan terdapat satu baris yang mengandung majas simile Persamaan penelitian
yang dilakukan Zahrotul dengan penelitian ini yaitu menggunakan keterampilan
menulis teks puisi Perbedaannya penelitian fokus pada penerapan media Audio
Lagu sedangkan penelitian ini menggunakan media pembelajaran audiovisual atau
video akun instagram pesonaid_travel dengan metode cooperative script
83
Zahrotul Mulqiyah ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio
Lagu Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Skripsi
pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta 2018
54
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metode dalam sebuah penelitian dapat dikatakan sebagai cara peneliti untuk
mencapai tujuan penelitian Dalam penelitian ilmiah metode menjadi sangat
penting karena tanpa adanya metode tujuan penelitian tidak mungkin dicapai
dengan baik
A Waktu dan Tempat Penelitian
1 Waktu Penelitian
Penelitian ini mulai dilaksanakan dari bulan Agustus 2019 hingga September
2019 dan mengolah data dan menuliskannya sampai bulan Juli 2020
2 Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP PGRI 1 Ciputat yang berlokasi di jalan
pendidikan no 30 Ciputat Tangerang Selatan Provinsi Banten
B Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks puisi
peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Metode
diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian
Metode penelitian dapat disimpulkan sebagai jalan yang digunakan peneliti untuk
membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya selama proses penelitian
Aspek yang menjadi penilaian peserta didik dalam menulis puisi ialah kesesuaian
isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa
(majas)
Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar
dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi
Proses penelitian di sini adalah melakukan observasi terhadap orang dalam
kehidupannya sehari-hari berinteraksi dengan mereka dan berupaya memahami
55
bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya84
Bogdan dan Tylor dalam
Andi Prastowo menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan perilaku yang diamati85
Pendapat lain yaitu metode
penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan
utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan Penelitian
ini tidak menguji hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis melainkan hanya
mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang
diteliti86
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif
merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan pengamatan kemudian
dilakukan analisis dengan menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan atau
peristiwa objek yang dituang melalui kata-kata atau kalimat kemudian dipisah-
pisahkan menurut kategori untuk mendapatkan kesimpulan
Penelitian pada skripsi ini adalah mendeskripsikan informasi berupa
kemampuan menulis teks puisi yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat
Tangerang Selatan Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan
peserta didik dalam menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative
script dan media video akun instagram pesonaid_travel yang dijelaskan dengan
kata-kata yang terperinci sesuai dengan kejadian sebenarnya
C Objek dan Subjek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah teks puisi yang ditulis peserta didik kelas
VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yang berjumlah 30 teks puisi
Alasan peneliti menetapkan kelas dan sekolah tersebut karena pelajaran teks puisi
terdapat pada kelas VIII semester ganjil dan peneliti juga mengajar di sekolah
tersebut
84
Zainal Arifin Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru (Bandung PT
Remaja Rosdakarya 2011) h 140 85
Andi Prastowo Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian
(Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016 ) h 22 86
Mardalis Metode Penelitian (Jakarta PT Bumi Aksara 2017) h 26
56
Peneliti menjadikan teks puisi sebagai objek dalam penelitian ini untuk
mengetahui kemampuan menulis teks puisi peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1
Ciputat dengan menggunakan metode cooperative script media video akun
instagram pesonaid_travel aspek yang menjadi penilaian siswa dalam menulis
puisi ialah kesesuain isi puisi dengan tema ketepatan pemilihan kata (diksi) dan
penggunaan gaya bahasa (majas)
Sementara itu subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Peneliti telah menetapkan kelas VIII yang
terdiri dari 30 peserta didik untuk dijadikan subjek pada penelitian ini Alasan
peneliti menetapkan seluruh peserta didik di kelas tersebut karena peneliti telah
mengetahui karakteristik peserta didik di kelas tersebut
D Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara dalam mengumpulkan data yang
akan diteliti Pengumpulan data harus menentukan teknik pengumpulan yang tepat
dan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian Sumber data pada penelitian
tindakan ini meliputi peserta didik dokumen hasil pembelajaran dan proses
pembelajaran Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara teknik
observasi dokumentasi wawancara dan tes
Peneliti menjelaskan materi tentang teks puisi Kemudian peserta didk dibagi
menjadi 15 kelompok yang 1 kelompok terdiri dari 2 peserta didik Masing-
masing kelompok terdapat gawaihandphone untuk memilih media video yang
berbeda atau pendidik sudah mengunduh video dari akun instagram
pesonaid_travel untuk hal ini digunakan ketika 1 kelompok tidak memiliki
gawaihandphone Peserta didik lalu menulis puisi sesuai dengan media video
yang dipilih atau diberikan
1 Teknik Observasi
Observasi adalah melakukan pengamatan dan pencatatan suatu objek
secara sistematis Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti serta
pencatatan secara sistematis Observasi dilaksanakan baik sebelum
57
pengambilan data saat memperoleh data dan sesudah penelitian Dalam
penelitian ini observasi dilakukan oleh peneliti dengan memberikan arahan
pada sejauh mana pengetahuan mereka mengenai teks puisi kerja sama
dalam kelompok dan penggunaan media sosial dalam akun instagram
pesonaid_travel
2 Dokumentasi
Pengumpulan data dilakukan dengan melampirkan dokumen sebagai
bukti bahwa penelitian dilakukan sesuai dengan metode penelitiannya Data
yang dikumpulkan berupa lembar kerja peserta didik dalam menulis teks
puisi dan gambar (foto) kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan
3 Wawancara
Wawancara dilakukan untuk menguatkan data yang telah diperoleh
Setelah selesai pengambilan data berupa hasil menulis teks puisi peserta
didik peneliti mewawancarai pendidik bidang studi bahasa Indonesia yang
mengajar dan beberapa peserta didik tersebut Pertanyaannya berhubungan
dengan pembelajaran menulis teks puisi penggunaan metode pembelajaran
dan pemanfaatan media yang tersedia
4 Tes
Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes praktik Tes praktik
yang dilakukan oleh peserta didik adalah menulis teks puisi yang telah
dibagi kelompok dengan teman sebangku dan diputarkan video sebagai
medianya Pendidik menjelaskan teks puisi dibagian awal atau mengulas
kembali mengenai materi teks puisi setelah itu pendidik membagikan
kelompok dengan teman sebangku Pembagian kelompok selesai pendidik
meminta peserta didik memilih video Peserta didik dituntut untuk kreatif
dalam menulis teks puisi yang harus disesuaikan dengan tema yang terdapat
dalam materi dan video Selain kreatif peserta didik juga dituntut untuk
bekerja sama dan mandiri karena peserta didik mendiskusikan dengan teman
sebangku dan menulis teks puisi secara individu
58
E Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang dipakai untuk menjembatani antara
subjek dan objek (secara substansial antara hal-hal teoritis dengan empiris antara
konsep dengan data) sejauh mana data mencerminkan konsep yang ingin diukur
tergantung pada instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data87
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan
informasi sesuai dengan data yang diperlukan Instrumen yang digunakan perlu
dirancang terlebih dahulu agar mendapatkan data yang akurat Instrumen dalam
penelitian ini adalah lembar kerja peserta didik berupa naskah teks puisi yang
telah dilakukan dalam pembelajaran
F Teknik Analisis Data
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menjelaskan
penggunaan metode cooperative script dan media video akun instagram
pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas
VIII di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan
1 Mengarahkan materi teks puisi
Peneliti mengarahkan peserta didik mengetahui dasar dari materi teks
puisi di awal pertemuan Pada tahap ini mereka mengenal apa itu puisi
struktur pembangun puisi dan bagaimana menulis puisi dengan baik
2 Membagikan kelompok
Peneliti membagikan kelompok berskala kecil dengan metode cooperative
script yaitu kelompok dengan teman sebangku Pemilihan teman sebangku
dikarenakan metode cooperative script keefektifan waktu dan
keharmonisan hubungan pertemanan di dikelas
3 Menyiapkan video
Peneliti menyiapkan beberapa video dari akun instagram pesonaid_travel
yang dijadikan sebagai media video dalam pembelajaran menulis puisi
4 Menulis puisi bertema keindahaan alam menggunakan media video akun
87
Uhar Saputra Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan (Bandung PT
Refika Aditama 2014) h 94
59
instagram pesonaid_travel
Peneliti memberikan latihan sebagai cara untuk melatih peserta untuk
menulis puisi
5 Analisis Data Tes
Analisis data tes dapat menentukan kemampuan peserta didik dalam
menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative script dan
media video akun instagram pesonaid_travel Proses analisis data
dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data yang diperoleh dari
observasi hasil tes menulis teks puisi wawancara dengan pendidik dan
peserta didik dan dokumentasi Untuk mengetahui kemampuan menulis
teks puisi peserta didik adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti
adalah sebagai berikut
1) Mengumpulkan data hasil tes menulis teks puisi
2) Membuat skornilai dari hasil menulis teks puisi
3) Memasukkan skornilai ke dalam tabel penilaian
4) Mengelompokkan hasil tes ke dalam empat kelompok sangat baik
baik cukup dan perlu dimaksimalkan
Keterangan Mx = Mean (nilai rata-rata) yang dicari
sumX = Jumlah dari skor-skor (nilai-nilai) yang ada
N = Number of Cases (Banyaknya skor-skor itu sendiri)
Peneliti menggunakan pedoman penilaian keterampilan menulis teks puisi
yang didasarkan pada teori Gorys Keraf sebagaimana tabel 1 sebagai
berikut
60
TABEL 31
Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Puisi88
88
Gorys Keraf OpCit h 88
Aspek Rentangan
Nilai
Rentangan
Mutu
Indikator
Kesesuaian isi puisi
dengan tema
91-100 Sangat baik Puisi sangat sesuai dengan tema
83-90 Baik Puisi sesuai dengan tema tetapi hubungan
antar bagian kurang erat
75-82 Cukup Puisi sesuai dengan tema tetapi makna
yang ingin diungkapkan kaburkurang jelas
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Puisi tidak sesuai dengan tema
Ketepatan pilihan
Kata (diksi)
91-100 Sangat baik Pilihan kata yang dipakai sudah tepat
sehingga tidak menimbulkan interpretasi
yang belainan mengenai makna dari kata-
kata yang digunakan
83-90 Baik Pilihan kata yang dipakai kurang cermat
sehingga maknanya kurang jelas
75-82 Cukup Pilihan kata kurang padat atau terlalu banyak
sehingga maknanya kaburkurang
jelas
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Pilihan kata tidak tepat sehingga tidak
menambah kejelasan makna
61
TABEL 32
TINGKAT PENGUASAAN PESERTA DIDIK
No Kategori Kualifikasi Rentang Nilai
1 A Sangat Baik 91-100
2 B Baik 83-90
3 C Cukup 75-82
4 D Perlu dimaksimalkan 60-74
Catatan Rentang nilai dan kualifikasi didapat dari KKM yang diberikan
oleh pendidik bahasa Indonesia
Penggunaan Gaya
Bahasa (Majas)
91-100 Sangat baik Terdapat lebih dari empat gaya bahasa
(majas)
83-90 Baik Terdapat lebih dari dua gaya bahasa
(majas)
75-82 Cukup Terdapat satu gaya bahasa
(majas)
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Tidak terdapat gaya bahasa
(majas)
62
BAB IV
PEMBAHASAN
A Deskripsi Sekolah
1 Identitas Sekolah
Nama sekolah SMP PGRI 1 Ciputat
NPSN 20603566
Jenjang Pendidikan SMP
Status Sekolah Swasta
Alamat Sekolah Jl Pendidikan No
30
RTRW 01 06
Kelurahan Ciputat
Kecamatan Ciputat
KabupatenKota Tangerang
Selatan
Provinsi Banten
Nomor Telepon 021 7409827
Nomor Fax 021 7409827
Email pgricptgmailcom
Website httpwwwsmppgri1ciputatschid
SK Pendirian Sekolah 210I02KepE1983
Tanggal SK Pendirian 1983-01-05
Status Kepemilikan Yayasan
SK Izin Operasional 09YP PGRIVKPT1982
2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat
Sekolah Menengah Pertama Persartuan Guru Republik Indonesia 1 Ciputat
didirikan pada tahun 1975 Kemudian pada tahun 1979 SMP PGRI 1 Ciputat
mendapat izin dari kantor wilayah Depdikbud jakarta Raya dengan nomor izin
329101-4R-479 tertanggal 29 Maret 1979 Pada tanggal 18 Maret 1982 mendapat
63
izin operasi dari Yayasan Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia
dengan nomor 097 YPLP- PGRIV Kpt SMP PGRI 1 Ciputat telah berstatus
ldquodiakuirdquo dengan surat keputusan Direktur jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
dengan nomor B020075 pada tanggal 25 Februari 1986 dan dengan Nomor
Statistik Sekolah 204020417055 serta data sekolah nomor B040 52002 Tahun
1992 status SMP PGRI 1 Ciputat telah berubah dari ldquodiakuirdquo menjadi ldquodisamakanrdquo
dengan nomor 876102Kep11982 dan diakreditasi ulang pada tahun 1999
dengan nomor 16581a102Kep1999 pada November 2004 kembali diakreditasi
dengan keputusan Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Daerah Kabupaten Tangerang
nomor 008BASDAKAB-TNG2004 pada tanggal 29 Desember 2004 status
sekolah terakreditasi A hingga saat ini
Sarana dan prasarana yang dimilki oleh SMP PGRI 1 Ciputat antara lain Ruang
belajar 18 lokal ruang kepala sekolah satu lokal ruang tata usaha satu lokal ruang
perpustakaan satu lokal ruang laboratorium satu lokal ruang kesenian satu lokal
laboratorium komputer satu lokal WC peserta didik tiga lokal WC guru satu lokal
WC kepala sekolah satu lokal dan musala satu lokal
3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat
Berikut adalah visi dan misi SMP PGRI 1 Ciputat
a Visi
Menjadi sekolah unggulan yang didasari oleh IMTAQ dan IPTE
serta berwawa
b Misi
1) Menyiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi dengan landasan iman dan taqwa
2) Meningkatkan pengetahuan peserta didik yang cerdas terampil
dan san lingkungan budaya berbudi pekerti luhur
3) Menjadikan lulusan sebagai calon pemimpin masa depan yang
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
64
4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat
1) Menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan yang mengarah
kepada terwujudnya usaha dan hubungan kemitraan
2) Membentuk kepribadian peserta didik atas dasar keimanan dan
ketakwaan
3) Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi generasi yang
mandiri dan mampu berkreasi sesuai bakat yang dimiliki
4) Menghantarkan peserta didik untukmelanjutkan pendidikan ke
jenjang sekolah yang lebih tinggi
5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Ajaran 20192020
Tabel 41
Daftar Jumlah Tenaga Pendidik
Laki-laki Perempuan
Jumlah 17 22
Total 39
6 Daftar Peserta Didik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020
Tabel 42
Daftar Jumlah Peserta Didik
Jumlah peserta didik yang bersekolah di SMP PGRI 1 Ciputat tahun ajaran
20192020 berjumlah 910 peserta didik yang terdiri dari 297 peserta didik
kelas VII 278 peserta didik kelas VIII dan 335 peserta didik kelas IX
Tingkat
Pendidikan
Laki Perempuan Total
Kelas 9 140 136 276
Kelas 8 146 151 297
Kelas 7 134 129 263
Total 420 415 835
65
B Hasil Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dekriptif yang berisi kutipan-kutipan
data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembelajaran cooperative script dan
media video akun instgram pesonaid_travel terhadap keterampilan menulis teks
peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat serta untuk mengetahui apakah metode
dan media pembelajaran tersebut layak digunakan dalam pembelajaran Peneliti
kemudian melakukan penelitian sesuai dengan tahap-tahap yang telah dijelaskan pada
bab sebelumnya
Adapun hasil observasi terhadap subyek dan objek penelitian ini peneliti uraikan
sebagai berikut
1 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Mengajar
Kurikulum yang diterapkan di SMP PGRI 1 Ciputat adalah kurikulum
2013 Buku sumber belajar yang digunakan pun setara dengan buku yang
digunakan pada jenjangnya yaitu buku peserta didik bahasa Indonesia edisi
revisi 2016 yang diterbitkan oleh kemendikbud untuk SMPMTs kelas VIII
Untuk menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik mempergunakan LKS
sebagai sumber belajar tambahan Kegiatan pembelajaran di SMP PGRI 1
Ciputat dimulai pada pukul 0700 dan berakhir pada pukul 1450
Setelah melakukan observasi terhadap lingkungan sekolah peneliti
kemudian melanjutkan observasi terhadap kegiatan pembelajaran khususnya
di kelas VIII yang akan menjadi subjek penelitian ini yaitu kelas VIII-1
Kelas yang dijadikan subjek penelitian pada peneliti ini ditentukan oleh
peneliti sendiri alasannya peneliti sudah paham akan karakteristik peserta
didik di dalam kelas dan kelas tersebut peneliti katakan sebagai kelas
unggulan Kegiatan observasi yang peneliti lakukan memperlihatkan minat
yang cukup yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam kegiatan belajar
mengajar khususnya materi teks puisi Terlihat dari peserta didik pada saat
diberikan tugas untuk membaca teks puisi yang secara bergantian Peserta
didik kemudian lebih meningkat lagi minat atau perhatian pada saat
diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan media video
instagram Teks puisi yang ditulis oleh peserta didik tanpa menggunakan
metode dan media peneliti gunakan Perbedaan yang sangat terlihat oleh
66
peneliti pada saat diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan
media video instagram adalah kegiatan minat atau antusias dalam
pembelajaran meningkat daya imajinasi berkembang kerja kelompok anatar
peserta didik terlaksanakan kesulitan dalam pembendaharaan kata teratasi
Hal tersebut terlihat dari tanpa menyimpang atau kesalahan dalam
menentukan tema dan tes menulis teks puisi digunakan dengan selesai pada
waktunya
C Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil dari tulisan peserta didik akan dikaji dari tiga aspek yaitu aspek
kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan
penggunaan gaya bahasa (majas) Peneliti tidak menganalisis kesalahan ejaan
yang tidak sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang
disempurnakan Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk data yang telah
diklasifikasikan dan dinilai Kemudian data yang telah diklasifikasikan dan
dinilai dimasukkan ke dalam tabel sesuai dengan aspek yang ditentukan
Puisi 1P1
Alam indonesia
Alam adalah tempat binatang dan tumbuhan
untuk hidup didalamnya
Keindahan alam adalah tempat harapan masa depan kita
untuk menikmatinya
Ku kagumi tempat ini
Lautnya biru
Airnya jernih dan tenang
Kadang bergelombang
Hutannya hijau
Pohon-pohon tumbuh besar
dan masih banyak keindahan yg tersimpan
di alam indonesia
67
Tabel 43
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 1P1
P
Puisi 1P1 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan alam
Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam indonesia dan keseluruhan isi
puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup baik namun
tidak menunjukkan irama puisi tersebut Airnya jernih dan tenang Kadang
bergelombang Alternatif lain penggunaan kata yang bisa digunakan Airnya
jernih tenang Terkadang bergelombang-gelombang Kata bergelombang-
gelombang terkesan mampu menghadirkan ungkapan keindahan alam gelombang
di sini dimaksud adalah ombak sedangkan ombak tidak hanya sekali ke tepi pantai
tetapi terus menerus jadi bergelombang-gelombang lebih baik digunakan dan
irama puisi lebih puitis dari sebelumnya Kesalahan ejaan terdapat pada huruf
awalan yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan penggunaaan kata
singkatan seperti yg
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Airnya jernih dan tenang Tenang adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
airnya tenang seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti
yang sebenarnya pada bait Lautnya biruHutannya hijau Biru dalam arti puisi
tersebut adalah bagus atau terjaga dengan baik warna biru akibat dari pantulan
langit dan terjaganya terumbu karang sedangkan hijau yaitu menunjukkan rindang
pada hutan dan pohon tersebut Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P1 90 85 85 260 8667 Baik
68
Puisi 2P2
Air Terjun
Air terjun itu indah
Air yg jatuh itu putih
Tersusun indah dari balik batu tinggi
Terlihat indah dari air jatuh tinggi
di keindahan alam ini
Pikiran ku melayang mengembara jauh
untuk aku dan kita menjaga keindahan alam ini
Tabel 44
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 2P2
Puisi 2P2 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Air Terjun dan keseluruhan
isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang baik dengan rima
yang terlihat di bagian awal dan tengah hh ii namun penggambaran objek kurang
lebih jelas dan rinci Penambahan 1 sampai 2 bait lagi akan lebih baik dan jelas
seperti bagaimana keadaan sekitar air terjun atau suasana air terjun tersebut
Kesalahan ejaan terdapat pada awal kalimat menggunakan huruf kecil tidak huruf
kapital singkatan kata dan kesalahan penggunaan kata ku
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Pikiranku melayang mengembara jauh
Mengembara adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P2 85 85 85 255 8500 Baik
69
tersebut seolah-olah pikiran mengembara seperti manusia Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya pada bait Air yang jatuh itu
putih Putih dalam arti puisi di sini adalah jernih (bersih) air yang jatuh itu jernih
tidak keruh Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi
dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 3P3
Alam Indonesiaku
Ada air bergelinding
ada pasir berhamburan
ada pohan bergoyang
dan ada awan putih tersipu malu
ada ibu berjahit kain
ada ayah yang berkerja
dan ada hewan menari ceria
alam Indonesia
banyak yg aku temukan
banyak yg aku kagumkan
Tabel 45
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 3P3
Puisi 3P3 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Indonesiaku dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P3 90 85 85 260 8667 Baik
70
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang kurang sesuai
seperti Ada ibu berjahit kain Alternatif pengguunaan kata yang sesuai Ada ibu
menjahit kain kata berjahit dalam kbbi memiliki jahitan jadi maknanya ibu
memiliki jahitan seperti jahitan kain sedangkan yang dimaksud tersebut ibu
sedang jahit kain Walaupun pilihan kata lainnya baik dan irama puisi sudah
terlihat namun perlu ditingkatkan lagi dalam penuangan ide pada puisi agar lebih
baik Kesalahan ejaan terdapat huruf kecil pada awal kalimat yang seharusnya
adalah huruf kapital dan adanya singkata kata
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Ada pohan bergoyang Dan ada awan
putih tersipu malu Dan ada hewan menari ceria Bergoyang tersipu malu dan
menari ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon awan dan hewan seperti
manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-
pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Ada
pasir berhamburan Berhamburan adalah kata yang mengandung berlebihan
Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan
menambah kepuitisan puisi
Puisi 4P4
Pohon kelapa di tepi pantai
Angin menggoyangkan pohon di tepi pantai
hujan dan panas matahari
membuat pohon itu kuat
duduk dibawah pohon itu
merasakan sejuk udara
membuatku akan ngantuk dibawanya
kadang tertiup angin dan sudah tua
71
membuat daun dan tangkai
pohon itu berguguran
Tabel 46
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 4P4
Puisi 4P4 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pohon kelapa di tepi pantai
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang dikatakan cukup
baik dengan 3 baris dari 1 baitnya dan seterusnya Namun ada kata yang membuat
irama puisi berubah seperti Merasakan sejuk udara kata udara yang tidak
konsisten penulisan yang pada bait sebelumnya dan sesudahnya menggunakan
kata angin Alternatif penggunaan kata tersebut diganti dengan kata angin
Penggantian kata ini agar lebih berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan
terdapat pada awal kalimat yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan
penggunaan kata depan di- (dibawah dibawahnya)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi pada bait
Membuat pohon itu kuatKadang tertiup angin dan sudah tuaPohon itu
berguguran Kuat sudah tua dan berguguran adalah aktivitas yang biasanya
dilakukan mahluk hidup bait tersebut pohon itu berguguran artinya daun-daun di
pohon tersebut sudah berjatuhan dan sudah tua artinya pohon itu tidak seperti
pohon lainnnya yang berwarna coklat terang dan menghsilkan buah Penggunaan
majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah
kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P4 95 80 80 255 8500 Baik
72
Puisi 5P5
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
Tabel 47
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 5P5
Puisi 5P5 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Laut dan keseluruhan isi
puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Inikah yg disebut
kuasamu Kata -mu menggambarkan Tuhan Alternatif penggunaan kata yang
sesuai adalah dengan kata kuasa-Mu Puisi ini memiliki pemilihan kata yang baik
dan rima yang cukup baik terlihat bait awal gg nn Namun perlu adanya tingkatan
lebih dalam menuangkan ide pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata yg
yang disingkatan dan awal kalimat yang seharusnya huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Lautan yang tenang Ikan-ikan yang menari senang
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P5 80 80 80 240 8000 Cukup
73
Tenang menari senang adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan laut dan hewan seperti
manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 6P6
Keindahan Indonesia
Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun
budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain
melihatnya saja aku sudah terpaku
yang paling kusuka pantai yang bersih
dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang
dan di tepi pantai bergelombang
selain itu ada hutan yang hijau lebat
yang bergerombol membuat barisan
terbayang ada monyet kecil nakal
hingga aku membayangkan ingin memiliki
monyet kecil itu
keindahan ini akan ku jaga serta melindungi
dengan sepenuh hati
Tabel 48
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 6P6
Puisi 6P6 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Indonesia dan
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik
74
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik salah
satunya terlihat pada yang bergerombol membuat barisan menggambarkan
keindahan hutan dengan penggunaan kata bergerombol membuat barisan itu yang
menjadi sangat baik dalam pemilihan kata serta penambahan imajinasi yang
terlihat terbayang ada monyet kecil nakal membuat si penulis terbawa dengan
objeknya dan puisi yang ditulis Namun perlu adanya tambahan pada rima akhir
yang ditujukan puisi tersebut kurang Rima dalam puisi bisa membuat puisi
menjadi lebih puitis berirama dan berrasa puisi tersebut pada pembaca Kesalahan
ejaan pada pengulangan kata macamrdquo seharusnya macam-macam dan kesalahan
dalam pilihan kata kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Yang bergerombol membuat
barisanTerbayang ada monyet kecil nakal Bergerombol dan monyet kecil nakal
adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-
olah semua yang dilakukan hutan dan hewan seperti manusia Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Dan di tepi pantai
bergelombangSelain itu ada hutan yang hijau lebat arti sebenarnya pantai
bergelombang yaitu berombak hijau lebat yaitu rindang Penggunaan majas
tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 7P7
Pagi hari di Hutan
Pagi hari menghampiri
Langit biru awan putih
Dilangit cerah
Hutan yang terdiam kaku
Kadang hembusan angin
75
Membuat pohon-pohon mendayu
dan burung-burung terbang satu persatu
Hutan ini harus dijaga untuk dimasa depan
Tabel 49
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 7P7
Puisi 7P7 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pagi hari di Hutan dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup terlihat Membuat
pohon-pohon mendayu Alternatif lainnya pada penggunaan kata mendayu
diganti dengan kata bergoyang karena kata mendayu dalam kbbi yaitu berbunyi
(bersuara) sayup-sayup sampai Jika ada pergantian penggunaan kata akan lebih
baik Pemilihan kata pada puisi ini juga memiliki ciri khas yang ditulis terlihat
dari penggunaan warna sebagai menggambarkan keindahan alam seperti Langit
biru awan putih Kesalahan ejaan terlihat pada kata depan di- (dimasa depan) dan
awal kalimat menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Hutan yang terdiam kaku terdim kaku adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan hutan seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik
menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P7 85 80 80 245 8167 Cukup
76
Puisi 8P8
Keindahan Alam di Sore Hari
Dibalik langit jingga yang memudar
Aku membeku dalam lama
Aku tenggelam dalam keindahan alam
yang terlihat dari atas
Hutan yang tertawa
Lautan bercahaya
Perahu-perahu di dermaga
diantara keindahan itu ku lihat
Bahwa alam Indonesia itu indah
Aku cinta alam Indonesia
Tabel 410
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 8P8
Puisi 8P8 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Alam di Sore
Hari dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) pada Di balik langit
jingga yang memudar cukup baik Alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih
baik dan berirama seperti Dari balik langit jingga yang memudar Walau sedikit
perubahan tetapi ada irama jika puisi tersebut dibacakan Secara keseluruhan puisi
ini memiliki pemilihan kata sangat baik hanya ditambahkan lagi pemilihan
katanya dalam menggambarkan objek atau menuangkan ide pada puisi tersebut
Kesalahan ejaan penggunaan kata depan di- seperti dibalik dan diantara serta
kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P8 90 90 85 260 8667 Baik
77
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola dan personifikasi
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang
berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi
penekanan pada suatu pernyataan pada bait Di balik langit jingga yang memudar
yang artinya menggambarkan suasana di sore hari ketika matahari terbenam
Selanjutnya Aku tenggelam dalam keindahan alam yang artinya terpesona dalam
keindahan alam yang dilihat Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan
benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hutan yang
tertawa Tertawa adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan
puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan hutan seperti manusia
Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 9P9
Suasana Pagi Hari
Matahari mulai naik memancarkan sinarnya
Pagi yg cerah akan kembali lagi
Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia
Daun yg basah terasa dingin sekali
di alam ini
Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi
Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi
Menghiasi di pagi hari
dengan senang hati
Tabel 411
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 9P9
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P9 90 90 85 265 8833 Baik
78
Puisi 9P9 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana Pagi Hari dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan dan pohon-pohon
yang indah akan bahagia Alternatif lain dari penulisan puisi tersebut menjadi
Hutan yang indah akan bahagia Hutan dan pohon-pohon memiliki makna satu
kesatuan Puisi ini memiliki rima akhir yang sangat baik terlihat pada a-i-a-i i-i-i-i
yang paduan menjadi keindahan atau estitik pada puisi tersebut Kesalahan ejaan
pada singkatan yg dan huruf kecil pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya satu majas metafora dan
personifikasi Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada
bait Matahari mulai naik memancarkan sinarnya yang maknanya suasana awal
pagi atau suasana matahari terbit dari barat Personifikasi yaitu majas yang
mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia)
pada bait Hutan dan pohon-pohon yang indah akan bahagiaMerasakan alam
yang sedang menari bernyanyi Bahagia dan menari bernyanyi adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan hutan dan alam seperti manusia Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 10P10
Oh Alam Indonesia
Sejuk udara terhirup
di waktu pagi indah
Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon
Terlihat daunrdquo tua berjatuhan
disinilah
Keindahan alam yang ada kesejukan
79
Terasa tenang dirasakan
Oh alam Indonesia
Tabel 412
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 10P10
Puisi 10P10 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam
Keindahan dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik terlihat pada
Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon pemilihan kata
sederhana namun daya visual pada puisi tersebut tergambar bagi pembaca Pada
lainnya Terlihat daunrdquo tua berjatuhan Pemilihan kata tua pada daun sangat baik
digunakan untuk menggambarkan daun yang sudah kecoklatan Namun
kurangnya tambahan kata yang membuat tambahnya juga imajinasi pada puisi dan
membuat rasa berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata depan
(disinilah) singkatan kata pada pengulangan (daunrdquo) dan huruf kecil pada awal
kalimat (di waktu)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Terlihat daun-daun tua berjatuhan Tua adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan daun seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik
menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P10 85 80 80 245 8167 Cukup Baik
80
Puisi 11P11
Hutan Alam Indonesia
Kau diam membisu kaku
Kau bagai tak bernyawa
Tapi kau pelindung semuanya
Terutama binatang-binatang yg ada
Kau cokelat hijau gelap
Tapi kau memancarkan keindahan
Kau adalah segalanya
Jantung alam Indonesia
Terima kasih hutan hijau gelap
Kau akan selalu terlihat indah
Tabel 413
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 11P11
Puisi 11P11 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Alam
Indonsia dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang sangat baik Kau
cokelat hijau gelap Bagaimana pemilihan kata dengan imajinasi sangat baik
seperti menggunakan atau mengibaratkan dengan warna cokelat hijau gelap
menggambarkan keindahan pada hutan tersebut Penggunaan kata yang ditukan
kepada keindahan hutan terlihat digambarkan walau tidak mengggunakan kata
hutan dituliskan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada singkatan kata
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P11 90 85 85 260 8667 Baik
81
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan dan metafora
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal
lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak
seperti dan sebagainya Pada bait Kau bagai tak bernyawa yang bermakna hutan
itu tak memiliki sifat seperti manusia (berbicara dan bergerak) Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Tapi kau pelindung
semuanyaJantung alam Indonesia Kata pelindung bermakna menghasilkan
makanan dan jantung bermakna sumber oksigen Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 12P12
Indahnya Pohonku
Tumbuhlah pohon yang kuat
Daun yang lebat buah yang lezat
ku lihat
Ranting daun dengan kuat
Akar terikat
di dalam tanah
Pohon itu bergoyang ditiup angin
Membuat daun ranting buah berjatuan
di bawah pohon
Semut mencari makanan
Sisa buah berjatuhan
Pohonhellip kau melindungi ku dari sinar matahari
Meneduhkan ku
dan kau memberi udaa sejuk tanpa henti
82
Tabel 414
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 12P12
Puisi 12P12 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Indahnya Pohonku
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Ranting daun dengan
kuat cukup baik Alternatif lain penggunaan kata pada kalimat tersebut Ranting
pohon yang kuat Pegantian kata daun dengan pohon dikarenakan keterangan
sebelumnnya menggunakan kata pohon Pohon itu bergoyang ditiup angin
alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih baik dan berirama Pohon itu
bergoyang tertiup angin Penggunaan kata ter- lebih puitis ketika membacanya
Rima pada puisi sangat bagus pada bait ketiga yang akhirannya n-n-n-n Adanya
imajinasi tambahan menambah keindahan puisi tersebut pada Semut mencari
makanan Kesalahan ejaan pada penggunaan kata ku yang seharusnya
digabungkan dan huruf kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Tumbuhlah pohon yang kuat kuat adalah aktivitas yang
dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang
dilakukan daun seperti manusia dan yang makna tumbuhlah pohon itu menjadi
besar Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P12 90 80 80 250 8333 Baik
83
Puisi 13P13
Udara Segar
Ku hirup udara segar
Segarhellip segarhellip segarhellip
Ku melihat keindahan alam
Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari
Itulah yg ku rasakan
Seperti negeri antara kabut
Tabel 415
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 13P13
Puisi 13P13 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Udara Segar dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Seperti negeri antara
kabut alteratif lain dari penggunaan kata menjadi lebih baik yaitu Bagaikan
tinggal taman surgawi Kurangnya imajinasi membuat diksi atau pemilihan kata
tersebut menjadi kurang baik Kesalahan ejaan terlihat pada kata singkatan yg
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan Perbandingan
(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan
mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan
sebagainya pada bait Seperti negeri antara kabut yang berarti keindahan negeri
atau daerah tersebut dikeliling kabut di pagi hari Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P13 75 80 80 235 7833 Cukup Baik
84
Puisi 14P14
Memandangi Pantai
Duduk dibawah pohon kelapa
Melihat keindahan yang ada didepan mata
Pantai yang ku cinta
Yang selalu kesana membuat ku bahagia
Ada nelayan membawa ikan banyak
Yang di dapat di lautan yang luas
Perahu-perahu terlihat gagah
Terombang ambing air diatasnya
Memandangi keindahan pantai
Tanpa bosan sama sekali
Membuat terdiam dari tadi
Tabel 416
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 14P14
Puisi 14P14 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Memandangi
Pantai dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik Walau
terlihat penggunaan katanya sederhana namun memiliki penggambaran puisi akan
keindahan alam sangat baik Ditambah penggunaan rima di bait aal dan akhir
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P14 90 85 80 255 8500 Baik
85
menambah kepuitisan dan irama pada puisi tersebut bagus Kesalahan ejaan
terlihat pada penggunanaan kata depan di-
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Perahu-perahu terlihat gagah Gagah adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan daun seperti manusia yang memiliki sifat seperti manusia
Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 15P15
Hutan yang Indah
Wahai hutan yang asri dan indah
Kau selalu sempurna dimataku
Keindahanmu
Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau
agar selalu begitu
rasanya aku
ingin melihatmu selalu
Tabel 417
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 15P15
Puisi 15P15 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Hutan yang
Indah dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang cukup dilihat
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P15 75 80 80 235 7833 Cukup Baik
86
Agar selalu begitu Alternatif lain penggunaan kata pada puisi tersebut Agar
selalu terlihat keindahanmu Kurangnya menuangkan imajinasi membuat
penggambaran pada puisi kurang jelas dan kurangnya dalam diksi yang
seharusnya memperkaya kepuitisan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada
awal kalimat yang dituliskan huruf kecil tidak menggunakan huruf yang
sebenarnya yaitu huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah
sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada
bait Kau selalu sempurna dimataku kata sempurna memiliki pernyatan yang
berlebihan atau tidak bisa digambarkan keindahan tersebut Penggunaan majas
tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 16P16
Hutan Laut dan Air Terjun
Suara hembusan angin yang meniupi daun di ranting pohon
dan air yang bergelombang
Bagaikan suara merdu alam
yg membuat alam riang berseri
Ku bertanya pada pantai membiru
Ku menyapa pada hutan menghijau
atau pada air yg putih jatuh dari dinding tinggi
Wahai pencipta yang ku rasakan ini
yg membuat alam tertawa bahagia kembali
87
Tabel 418
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 16P16
Puisi 16P16 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Laut dan
Air Terjun dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Wahai pencipta yang ku
rasakan ini Alternatif penggunaan kata lain yaitu Wahai sang penguasa alam
Inilah yang ku rasakan Penambahan kata setelah kata penguasa menunjukkan
yang dimaksud penguasa itu siapa dan perubahan kalimat yang 1 bait puisi diubah
menjadi 2 bait puisi Pemilihan kata yang baik terlihat pada Ku bertanya pada
pantai membiru Ku menyapa pada hutan menghijau Pemilihan kata dari dua
baris menunjukan penulis mengerti arti memperindah kata dan membuat puisi
berirama ketika membacanya Kesalahan ejaan pada kata yg seharusnya yang dan
huruf kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile) dan
personifikasi Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu
hal dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai
sebagai bak seperti dan sebagainya pada bait Bagaikan suara merdu alam
Kata bagaikan menunjukan perbandingan suara yang terdapat pada puisi tersebut
dan bahwa suara merdu itu suara indah yang terdengar dari tertiupnya ranting
pohon oleh angin yang menghasilkan bunyi dan suara derau ombak Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Yang membuat alam riang berseriYang membuat alam
tertawa bahagia kembali Riang berseri dan Tertawa bahagia adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup seolah-olah semua yang dilakukan alam seperti
manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya Bahasa
P16 90 85 85 260 8667 Baik
88
Puisi 17P17
Keindahan Alamku
Pagi hari awan berwarna abu-abu
Kawasan yang sejuk dan asri
Menghirup udara segar dipantai
Ombak di pasir putih
Langit terbentang luas
Awan sebagian yg mulai gelap
Perahu yang terbentang di lautan biru
Hijau bukit yang lebat
Hijau bukit dan biru laut paduan keindahan
Air terjun yang sangat tinggi
Air terjun yang putih jernih
Jutaan air jatuh secara bersamaan
Tabel 419
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 17P17
Puisi 17P17 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan
Alamku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Banyak
pemilihan kata yang baik yang sesuai dengan penggambaran keindahan alam
Pagi hari awan berwarna abu-abu Ombak di pasir putih Hijau bukit dan biru
laut paduan keindahan Air terjun yang putih jernih Kaya akan kata membuat
puisi tersebut kepuistisan pada puisi terlihat Kesalahan ejaan pada kata depan di-
dan kata disingkat yang tidak sesuai dengan kaidahnya
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P17 95 80 85 260 8667 Baik
89
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas metafora dan hiperbola
Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan
sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Pagi
hari awan berwarna abu-abuHijau bukit dan biru laut paduan keindahan
Pada bait pertama menjelaskan tentang pagi hari yang mendung dan pada bait
kedua menjelaskan bukit yang ditanami banyak pepohonan serta lautan yang
terjaga akan kebersihan Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung
pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya
dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada bait Jutaan air
jatuh secara bersamaan Jutaan menunjukkan pernyataan dilebih-lebihkan dalam
jumlah Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 18P18
Suasana di Lautan
Lautan yang indah dan tenang
Terlihat ikan yang sedang bercanda riang
Dibalik terumbu karang yang tampak
kokoh
Bersama tanaman laut
Yang bergerak indah
Manusia yang melihat mu sangat
terpesona
Ikan-ikan yang berenang dengan ceria
Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang
Suasana lautan sangat nyaman dan tenang
90
Tabel 420
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 18P18
Puisi 18P18 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana di Lautan
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup bagus terlihat
dalam pemilihan kata yang sesuai dengan puisi Terlihat ikan yang sedang
bercanda riangDi balik terumbu karang yang tampak Kokoh Namun dalam
irama puisi ini jika dibacakan kurang Puisi akan sempurna jika kepuitisan itu ada
dan dapat menjadi jelas penggambaran keindahan alam yang ingin diimajinasikan
Kesalahan ejaan terdapat pada puisi tersebut yaitu dibalik seharusnya di balik dan
awal kata yang seharusnya menggunakan huruf besar
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi yaitu
majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau
manusia) pada bait Terlihat ikan yang sedang bercanda riangDibalik terumbu
karang yang tampak KokohIkan-ikan yang berenang dengn ceria Bercanda
riang kokoh dan ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan ikan dan terumbu
karang seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan
kekuatan ekspresi
Puisi 19P19
Terima Kasih Hutanku
Kau masih yang dulu
terlihat tangguh dan berdiri kokoh
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P18
85
80
80
245
8167
Cukup Baik
91
menusuk tanah bumi
kau hutan yang indah
meneduhkan segalannya
membuat burung-burung bernyanyi di ranting
membuat burung-burung berlarian di atas
angin berhembus menyejukkanku
terima kasih hutanku
Tabel 421
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 19P19
Puisi 19P19 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Terima Kasih
Hutanku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) baik Penggambaran
keindahan hutan pada puisi tersebut baik Terlihat pada Membuat burung-burung
bernyanyi di rantingMembuat burung-burung berlarian di atas Walau
penambahan beberapa baris lagi membuat penggambaran akan keindahan hutan
tersebut lebih jelas Kesalahan ejaan puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang
digunakan awal kalimat namun pada puisi tersebut tidak digunakan
Meneduhkan segalannya Seharusnya Meneduhkan makhluh hidup dari
manusia hewan dan tanaman lainnya Penjabaran dilakukan agar puisi tersebut
bermakna lebih jelas Ketidaktepatan diksi tersebut disebabkan kurangnya
kecermatan dalam mengekspresikan ungkapan keindahan yang dilihat dan
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P19
80
80
85
245
8167
Cukup Baik
92
dirasakan sehingga maknanya kurang jelas dan kepuitisan puisi kurang dapat
Puisi di atas menujukkan adanya satu majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Terlihat tangguh dan berdiri
kokohMembuat burung-burung bernyanyi di rantingMembuat burung-
burung berlarian di atas Tangguh dan kokoh bernyanyi dan berlarian adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
semua yang dilakukan hutan dan burung-burung seperti manusia Hiperbola
adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada
suatu pernyataan pada bait Menusuk tanah bumi memiliki pernyataan dilebih-
lebihkan dalam sifatnya pada kata menusuk Penggunaan majas tersebut cukup
baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 20P20
Hutan Alam Indonesiaku
Terbayang di hutan luas itu
Terdapat kicauan burung terdengar merdu
Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang
Bertanda indahnya hutan ini
Hutan dimana banyak manfaatnya
Aku memejamkan mataku
Untuk merasakan yang ada disekelilingku
Angin berbisik ditelingaku
Harum bunga menusuk hidungku
Di sana ada juga air terjun begitu indah
Dihiasi batu-batu kecil dan besar
Hitam gelap dan abu-abu
Dihiasi pohon-pohon tinggi dan bunga-bunga cantik
93
Disekelilingnya
Alamku indahnya dirimu
Tabel 422
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 20P20
Puisi 20P20 sesuai dengan tema Puisi tersebut bertemakan tentang
keindahan alam Hal tersebut dilihat dari puisinya yang berjudul Hutan Alam
Indonesiaku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang secara keseluruhan
cukup baik terlihat pada Hutan dimana banyak manfaatnya Alternatif lain
dalam penggunaan kata yaitu Hutan adalah kantung makanan Pada baris lainnya
Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang kutipan puisi cukup bagus tetapi
akan penambahan membuat kejelasan penggambran pada puisi tersebut Alternatif
penggunaan kata yaitu ranting pohon bergoyang tertiup hembusan angin laut
Kesalahan ejaan pada puisi yaitu penggunaan kata depan di- disekelilingku dan
diteingaku
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Pohon-pohon bergoyang oleh angin
kencang Angin berbisik ditelingaku Bergoyang dan berbisik adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas
yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya
atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P20 90 85 85 260 8667 Baik
94
bait Harum bunga menusuk hidungku Kata menusuk menujukkan pernyataan
dilebih-lebihkan Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan
ekspresi
Puisi 21P21
Oh Alam
Matahari bangkit dari tidurnya
menyentuh tanah
itu pagi hari
Matahari meninggi di kepala
menjadi panas di langit
itu siang hari
oh alam ku tercinta dan indah
engkau memberi kesehatan bagi diriku
Tabel 423
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 21P21
Puisi 21P21 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Penambahan
kata memungkinkan imajinasi atau penggambaran pada keindahan alam menjadi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P21
80
80
85
245
8167
Cukup Baik
95
lebih jelas Alternatif lain penambahaan kata yang akan jelas pada penggambaran
keindahan alam seperti Matahari bangkit dari tidurnyamenyentuh tanahdi
bagian arah baratitu pagi hari Penambahan kata di bagian barat menambahkan
keindahan alam ketika suasana fajar tiba dan ketika sedang dibacakan puisi
tersebut memiliki irama sebagai nilai tambah dari kepuitisan Kesalahan ejaan
puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang seharusnya digunakan di awal
kalimat
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari bangkit dari tidurnya bangkit
dari tidurnya adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang
berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi
penekanan pada suatu pernyataan pada bait Matahari meninggi di kepala
Meninggi artinya waktu siang hari atau terik panas matahari sudah terasa di
kepala Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 22P22
Oh Gunung
Wahai gunung
Keindahanmu tidak berujung
di sana angin berkunjung
sampai diujung
Pohon yang tinggi dan hijau
menghiasi indahnya gunung
angin kencang menggulung
Oh gunung
tempat yang sejuk
96
Tabel 424
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 22P22
Puisi 22P22 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Gunung dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) secara keseluruhan baik
Terlihat pada Keindahanmu tidak berujung pemilihan kata tidak berujung sangat
sesuai untuk baris puisi tersebut dan pada angin kencang menggulung Penulis
berpikir dengan rima akhir yang sama dengan baris sebelumnya yang membuat
puisi tersebut menjadi puitis dan berirama Puisi ini menjadi berirama dengan
penggunaan rima akhir yang sangat baik Kesalahan ejaan pada puisi tersebut
terlihat penggunaan kata depan di- diujung dan awal kalimat yang seharusnya
menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Di sana angin berkunjung Berkunjung
adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-
olah pikiran berkunjung seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang
mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau
sifatnya pada bait Keindahanmu tidak berujungAngin kencang menggulung
Berujung dan menggulung memiliki arti penekan berlebihan atau memliki
pernyataan yang dilebih-lebihkan Kata berujung tersebut dimaksud tak dapat
diungkapkan keindahan tersebut sedangkan menggulung dimaksud angin tersebut
seperti angin topan Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan
ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P22 80 85 85 250 8333 Baik
97
Puisi 23P23
Di Alam Indonesia
Ku melihat warna-wana di alam Indonesia
Ada putih hitam cokelat hijau biru dll
Yg terdapat pada hutan bukit langit dll
Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia
Kerbau yg dibajak bebek di beri makan ikan di lautan
Dan manusia yg serius pada kain jahitannya manusia di sawah
Manusia di tepi pantai dengan tangkapan ikan yg banyak
Ku melihat semua itu dialam Indonesia
Tabel 425
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 23P23
Puisi 23P23 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Di Alam Indonesia
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Ku melihat
warna-warna di alam Indonesia alternatif lain penggunaan kata yang menjadi
lebih baik dengan Ku melihat warna-warni di alam Indonesia Karena
pengulangan kata warna tidak menjadi warna-warna tetapi warna-warni
Kesalahan ejaaan terlihat pada kata yg singkatan kata yang tidak sesuai dan
penulisan kata depan di- (dialam di beri)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P23 85 85 80 250 8333 Baik
98
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia Riang
gembira adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah alam Iindonesia seperti manusia Penggunaan majas tersebut
mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 24P24
Keindahan Hutan dan Bukit
Hutan dan bukit itu sangat indah
Terbayang didalam hutan lebat itu
Daun-daun saling berkejaran
Bunga-bunga yang cantik
Buah yang semanis madu
Pohon itu melambai-lambai
Ranting itu terjun ke bawah
Air itu bersinar berkliauan
Tanah itu cokelat membisu
Keindahan alam sungguh indah dipandang
Tabel 426
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 24P24
Puisi 24P24 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Hutan
dan Bukit dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya Bahasa
P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik
99
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Penambahan
kata akan membuat penggambaran keindahan akan lebih baik Kesalahan ejaan
pada puisi tersebut terlihat kesalahan penggunaan kata depan di- yaitu didalam
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi hiperbola dan
metafora Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-
olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Daun-daun saling berkejaran
Bunga-buga yang cantic Pohon itu melambai-lambai Tanah itu cokelat
membisu Berkejaran cantik melambai-lambai membisu adalah aktivitas yang
dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah dun bunga
pohon dan tanah seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang
mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau
sifatnya pada bait Air itu bersinar berkilauan Berkilauan memiliki arti penekan
berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Buah yang semanis madu
Kata semanis madu menunjukkan buah tersebut sangat manis rasanyaPenggunaan
majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan
puisi
Puisi 25P25
Hutan Kita
Matahari telah datang menunjukan wajahnya
menerangi semua yang ada
mereka mnjadi cerah karna datangnya matahari
dan membuat segalanya menjadi hidup
Hutan yang hijau menghidupkan bumi
menghidupkan segala yang ada
memberi nafas makanankeindahannya
memberi harapan di masa depan
tuhan memberi semua itu untuk kita
100
Namun itu semua dirusak
dihancurkan oleh kita-kita sendiri
ku harap kita sadar
keindahan alam lebih indah dari segala yang ada
Tabel 427
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 25P25
Puisi 25P25 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kita dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Mereka
menjadi cerah karna datangnya matahari Alternatif lain penggunaan kata
membuat puisi tersebut lebih puitis dan berirama yaitu Mereka menjadi cerah
karna datang sinarnya Kesalahan ejaan terlihat pada huruf awal kalimat yang
mengunakan huruf kecil yang baiknya menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari telah datang menunjukan
wajahnyaMemberi nafas makanan keindahannya Wajahnya dan memberi
nafas adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut
seolah-olah matahari dan hutan seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-
kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan
persamaan atau perbandingan Pada bait Memberi harapan di masa depan yang
bermakna memberi kepada generasi muda atau generasi berikutnya atau
memberikan pada anak-anakcucu-cucu kita Penggunaan majas tersebut mampu
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P25 90 85 85 260 8667 Baik
101
menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 26P26
Hutan Kau Tempat Favoritku
Alam ku
Engkau sangat enak dipandang
Hutan bukit gunung pantai dll
dan suasana pagi siang sore dan malam
Aku teringat di bermain sama ayah
Banyak daun-daun yg berjatuhan layaknya musim gugur
Bunga-bunga dan buah yg banyak layaknya musim semi
Sejuk dan dingin tempat itu layaknya musim dingin
Banyak burung yang berterbangan dan kicauan burung yg merdu
Banyak juga anak-anak yg berteduh dan bermain di bawah pohon itu
Hutan kau tempat favoritku
Tabel 428
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 26P26
Puisi 26P26 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kau
Tempat Favoritku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan bukit gunung
pantai dll alternatif lain penulisan pada baris puisi tersebut Hutan bukit gunung
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P26 90 80 80 250 8333 Baik
102
dan pantai Ketidaksesuaian pada Aku teringat di bermain sama ayah alternatif
penulisan baiknya Aku teringat saat bermain dengan ayah Ketidaksesuaian ini
membuat puisi tidak jelas Kesalahan ejaan pada puisi terdapat kata disingkat-
singkat yg dan penulisan di bermain yang tidak sesuai dengan kaidah penuisan
kata depan di-
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile)
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal
lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak
seperti dan sebagainya pada bait Banyak daun-daun yang berjatuhan layaknya
musim gugurBunga-bunga dan buah yang banyak layaknya musim semiSejuk
dan dingin tempat itu layaknya musim dingin Kata layaknya menunjukan
perbandingan pada daun-daun berjatuhan dengan musim gugur Bunga-bunga
yang bermekaran dengan musim semi dan suasana sejuk dan dingin dengan
musim dingin Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi
dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 27P27
Indah Alamku
Bunga bermekaran
Kupu-kupu menari senang
Serangga lain melintas hinggap di atasnya
Membuatku terpesona melihatnya
Dibawah langit biru
Untuk makhluk hidup yg mampu hidup
Mencari makanan
Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll
Indah sekali keadaan ini
103
Tabel 429
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 27P27
Puisi 27P27 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Indah Alamku
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup Namun
pemilihan kata yang cukup membuat irama pada puisi kurang jika puisi
dibacakan Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll Alternatif lain
penulisan pada baris puisi tersebut Yang berada di gunung hutan dan lautan
Kesalahan penulisaan ejaan terdapat kata yg dan dibawah dibenarkan menjadi
yang dan di bawah
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Kupu-kupu menari senang Menari senang adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
kupu-kupu seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 28P28
Alam Kampungku Jogja
Pagi hari di langit abu-abu
bunga bermekaran
daun berkeringat
derau angin yang kencang
sekali kicauan burung mengiringi pagi ini
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P27 90 80 80 250 8333 Baik
104
ku dengar suara mengaji
irama begitu merdu
menambah suasana rindu untuk alam dipagi hari ini
alam yang masih indah di kampung halamanku ini Jogjakarta
Tabel 430
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 28P28
Puisi 28P28 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Kampungku
Jogja dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Sekali kicauan burung
mengiringi pagi ini alternatif lain penulisan membuat lebih baik pada baris puisi
tersebut Sesekali kicauan burung-burung mengiringi pagi ini Secara keseluruhan
pemilihan kata pada puisi dikatakan baik dikarenakan tidak keseuaian pada
penggunaan kata puisi tersebut Kesalahan ejaan terlihat pada huruf kecil di awal
kalimat dan penggunaan kata depan di- (dipagi)
Puisi di atas juga menunjukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah
sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Daun berkeringat Berkeringat
memiliki arti penekan berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan
Kata berkeringat tersebut dimaksud daun berembun akibat proses tumbuhan di
pagi hari Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan
menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P28 90 85 80 255 8500 Baik
105
Puisi 29P29
Alamku
Alamhellip
Indah sejuk dgn bermacam warna
Memberikan pemandangan
Yg memenangkan hati
Alam
Seakan mengatakan
Lihat keindahan kami
Yang mampu menyengkan hati
Tabel 431
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 29P29
Puisi 29P29 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Alamku dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup baik
Indah sejuk dengan bermacam warna Alternatif lain penulisan puisi tersebut
agar lebih jelas pada menggambarkan keindahan alam yaitu Indah sejuk dengan
berbagai macam warnahijau bukit rindang biru langit luas abu-abu tubuh
gunung putih air dari ketinggian Penambahan kata pada puisi tersebut
menambah penggambaran keindahan lebih jelas Kesalahan ejaan disingkatnya
kata yg dan dgn pembenaran kata tersebut menjadi yang dan dengan
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P29 75 75 80 230 7667 Cukup
106
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Alamhellip Seakan mengatakan Mengatakan adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
alam berkata seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 30P30
Wahai Pohonku
Hijau rambutmu
Tinggi badanmu
Cokelat kulitmu
dan kuat kakimu
Setiap detik kau selalu berbagi
tanpa bosan menolong
tanpa mengenal siapa dia
Kau tidak cuman baik
namun kau amat cantik dan mewah
bagai mutiara di dalam karang
tetap subur wahai pohonku
Tabel 432
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 30P30
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P30 90 95 85 270 9000 Baik
107
Puisi 30P30 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Wahai
pohonku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik
Pemilihan kata pada puisi tersebut sesuai dengan gambaran keindahan hutan Ciri
khas dari penulis ini pun terlihat jelas bagaimana hutan yang digambarkan melalui
kata-katanya terlihat pada bait pertama dan kedua Kesalahan ejaan terlihat pada
pengunaan huruf capital yang seharusnya digunakan di awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan
perbandingan (simile) Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda
mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hijau
rambutmuTinggi badanmuCokelat kulitmuDan kuat kakimuSetiap detik kau
selalu berbagiTanpa bosan menolongKau tidak cuman baikNamun kau amat
cantik dan mewah Rambutmu badanmu kulitmu kuat kakimu berbagi
menolong baik dan cantik adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua tersebut seperti manusia Perbandingan
(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan
mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan
sebagainya Pada bait Namun kau amat cantik dan mewah Bagai mutiara di
dalam karang Adanya kata bagai menunjukkan ada perbandingan kiasan pada
cantik dan mewah dengan mutiara di dalam karang Penggunaan majas tersebut
mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
108
Tabel 433
Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata- rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P1 90 85 85 260 8667 Baik
P2 85 85 85 265 8500 Baik
P3 90 85 85 260 8667 Baik
P4 95 80 80 255 8500 Baik
P5 80 80 80 240 8000 Cukup
P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik
P7 85 80 80 245 8167 Cukup
P8 90 90 85 265 8833 Baik
P9 90 90 85 265 8833 Baik
P10 85 80 80 245 8167 Cukup
P11 90 85 85 260 8667 Baik
P12 90 80 80 250 8333 Baik
P13 75 80 80 235 7833 Cukup
P14 90 85 80 255 8500 Baik
P15 75 80 80 235 7833 Cukup
P16 90 85 85 260 8667 Baik
P17 95 80 85 260 8667 Baik
P18 85 80 80 245 8167 Cukup
P19 80 80 85 245 8167 Cukup
P20 90 85 85 260 8667 Baik
P21 80 80 85 245 8167 Cukup
P22 80 85 85 250 8333 Baik
P23 85 85 80 250 8333 Baik
109
P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik
P25 90 85 85 260 8667 Baik
P26 90 80 80 250 8333 Baik
P27 90 80 80 250 8333 Baik
P28 90 85 80 255 8500 Baik
P29 75 75 80 230 7667 Cukup
P30 90 95 85 270 9000 Baik
Jumlah 2660 2468 2485 7611 253422 -
Rata-rata 8867 8227 8283 2537 84474 Baik
Berdasarkan rekapitulasi nilai kemampuan menulis teks puisi terdapat 2
peserta didik yang mendapat kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9333 dan
9167 19 peserta didik mendapat kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-
rata 8596 9 peserta didik mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan
rata-rata 8085 Rata-rata nilai kemampuan menulis teks puisi peserta didik
menggunakan metode cooperative script dan media video pada instagram
pesonaid_travel mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447
110
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan menulis teks puisi
dengan penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan media video
instagram dalam akun pesonaid_travel terhadap peserta didik kelas VIII SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan sebagai berikut
1 Kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan metode cooperative script
dan pemanfaatan media video pada instagram pesonaid_travel dilihat dari
aspek kesesuaian isi puisi dengan tema mendapat kualifikasi baik memperoleh
nilai dengan rata-rata 8867 aspek ketepatan pilihan kata (diksi) mendapat
kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan rata-rata 8227 dan penggunaan
gaya bahasa (majas) mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan
rata-rata 8283 Nilai rata-rata dari semua aspek kemampuan menulis teks puisi
mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447
2 Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 1 peserta didik mendapat nilai
menulis teks puisi kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9000 9 peserta
didik mendapat nilai menulis teks puisi kualifikasi cukup memperoleh nilai
dengan rata-rata 8085 20 peserta didik mendapat nilai menulis teks puisi
kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-rata 8596 dan tidak ada peserta
didik yang mendapat nilai menulis teks puisi berkualifikasi kurang (perlu
dimaksimalkan)
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan maka saran dari peneliti
adalah sebagai berikut
1 Pengajaran teks puisi hendaknya seorang pendidik memberikan inovasif
inovatif komunikatif efektif dalam menerapkan media pembelajaran dalam
upaya menumbuh kembangkan kebiasaan dan menimbulkan minat peserta
111
didik dalam menulis teks puisi yang lebih difokuskan pada aspek kesesuaian
judul dengan tema pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas)
2 Para peserta didik seharusnya lebih giat dalam belajar terutama mempelajari
tentang teks puisi Menulis teks puisi bukanlah hal yang mudah jika tanpa
latihan dan keseriusan Memperhatikan aspek kesesuaian isi puisi dengan tema
ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) yang telah
ditentukan maka kepuitisan pastikan didapat Harapan peneliti semoga peserta
didik mampu menulis dengan lebih baik
111
DAFTAR PUSTAKA
Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan
Istilah Jakarta Grasindo2016
Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu
Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui
ejournalilkomfisip-unmulacid pada 20 juli 2019
Arifin Zainal Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru Bandung PT
Remaja Rosdakarya 2011
Arsyad Azhar Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011
Asmani Jamal Marsquoruf Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Universitas Terbuka
2010
Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran JakartaCiputat Press
2002
Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa Jakarta Penerbit
Universitas Terbuka 2008
Dalman Keterampilan Menulis Depok PT Raja Grafindo Persada 2015
Daryanto Media Pembelajaran Bandung Satu Nusa 2012
Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
Keempat Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015
Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2016
Hadi Sutrisno Statistik Yogyakarta Andi 2007
Hakim Lukmanul Perencanaan Pembelajaran Bandung CV Wacana Prima
2009
Huda Miftahul Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis
dan Paradigmatis Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014
Keraf Gorys Diksi dan Gaya Bahasa Jakarta Gramedia 2016
Mardalis Metode Penelitian Jakarta PT Bumi Aksara 2017
Munadhi Yudhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru Jakarta Gaung
Persada 2012
112
Mutia Rosdiana Helys dan SWE Handayani Efektifitas Komunikasi dalam
Penggunaan Media Sosial Instagram sebagai Media Komunikasi di
Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Surakarta Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi
Universitas Surakarta ISSN 2085-2215 Vol 14 No3 Surakarta
Universitas Surakarta Juli 2016
Nasih Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam Bandung Refika Aditama 2009
Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar Yogyakarta Ombak 2012
Pradopo Rachmat Djoko Pengkajian Puisi Yogyakarta Gajah Mada University
Press 2005
Prastowo Andi Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan
Penelitian Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016
Romli Asep Syamsul M Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media
Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial)
Bandung Anggota IKAPI 2012
Rosidi Imron Menulis Siapa Takut Yogyakarta Kansinius 2009
Sadiman Arief S Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta Rajawali Pers 2014
Saputra Uhar Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan Bandung
PT Refika Aditama 2014
Shoimin Aris 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2018
Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2017
Siswanto Wahyudi Pengantar Teori Sastra Jakarta PT Grasindo 2008
Slavin Robert E Cooperative Learning Bandung Penerbit Nusa Media 2005
Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS
JakartaBumi Aksara 2007
Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Bandung
Pustaka Setia 2011
Suhardi Uu Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah Jakarta Tempo
Publishing 2018
113
Sukandarrumidi M dan Haryanto Dasar-dasar Penulisan Proposal Penelitian
Yogyakarta Gadjah Mada Press Cet Ke-2 2014
Tarigan Henry Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa
Bandung Penerbit Angkasa 2008
Tarigan Henry Guntur Pengajaran Gaya Bahasa Bandung Angkasa Bandung
2009
Tarigan Henry Guntur Prinsip-prinsip Dasar Sastra Bandung Angkasa Edisi
Revisi 2015
Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif JakartaKencana
Media Group 2009
Waluyo Herman J Teori dan Apresiasi Puisi Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995
114
Lampiran 1
UJI REFERENSI
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
JurusanProdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi
Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
Dosen Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd
115
116
117
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
Sekolah SMP PGRI 1 CIPUTAT
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
KelasSemester VIII1
Materi Pokok Teks puisi
Alokasi Waktu 6 x 40 menit (4 pertemuan)
A KOMPETENSI INTI
1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur disiplin santun percaya diri peduli
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah masyarakat dan lingkungan
alam sekitar bangsa negara dan kawasan regional
3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual konseptual prosedural dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi seni dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan kebangsaan dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
4 Menunjukkan keterampilan menalar mengolah dan menyaji secara kreatif
produktif kritis mandiri kolaboratif dan komunikatif dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori
B KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
38 Menelaah unsur-unsur
pembangun teks puisi
(perjuangan keindahan alam
kondisi sosial
danatau keragaman budaya dan
lain-lain) yang diperdengarkan
atau dibaca
381
382
383
Menentukan unsur-usur
pembangun puisi
Menjelaskan unsur-unsur
pembangun puisi dari segi bentuk
Menjelaskan unsur-unsur
pembangun puisi dari segi isi
48 Menyajikan gagasan perasaan
dan pendapat dalam bentuk teks
puisi secara tulislisan dengan
memperhatikan unsur-unsur
pembangun puisi
481
482
483
Menulis puisi dengan
memperhatikan tema
Menulis puisi dengan
memperhatikan diksi
Menulis puisi dengan
memperhatikan
majas (gaya bahasa)
118
C TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan
dapat
1 Peserta didik mampu menulis teks puisi sesuai dengan metode cooperative
script dan media video pada akun instagram pesonaid_travel dengan baik
dan tepat
2 Peserta didik dapat menulis teks puisi dengan memperhatikan tema
ketepatan menggunakan diksi dan majas atau gaya bahasa
Pertemuan Pertama
1 Menentukan informasi tentang teks puisi pada buku di perpustakaan dan
instagram
2 Menentukan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) dan segi
isi(makna) secara benar
Pertemuan Kedua
1 Menjelaskan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) secara benar
2 Menyimpulkan teks puisi dari segi isi (makna) secara benar
Pertemuan Ketiga
1 Menjelaskan stuktur kaidah kebahasaan pada teks puisi dengan benar
2 Menyimpulkan materi teks puisi dengan benar
Pertemuan Keempat
1 Mengumpulkan kata-kata yang dilihat pada video
2 Menulis teks puisi sesuai tema yang sudah ditentukan (keindahan alam) dengan
benar
D MATERI PEMBELAJARAN
1 Pengertian unsur-unsur pembangun puisi
Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
dengan mengutamakan keindahan kata-kata Puisi mengungkapkan berbagai hal
Puisi merupakan jenis tulisan kreativitas bersastra yang paling populer karena
puisi paling mudah untuk dikenali Selain itu paling mudah dibuat dan dibaca
119
2 Macam-macam unsur pembangun puisi
Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam
penyusunan puisinya
Rima adalah bunyi yang berselangberulang baik dalam larik puisi
maupun pada akhir larik puisi
Diksi adalah pilihan kata yang dilakukan penyair agar puisi yang
dihasilkan mencapai tingkat keindahan puitis dan kekuatankedalaman
makna secara maksimal
Majas (gaya bahasa) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk
menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya
Pengimajian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan
khayalan atau imajinasi Dengan daya imajinasi tersebut pembaca seolah-
seolah merasa mendengar atau melihat sesuatu yang diungkapkan
penyair
3 Langkah-langkah menulis teks puisi
1 Menentukan ide
2 Memasukkan imajinasi
3 Tema yang tepat
4 Buat judul yang menarik
5 Menggunakan kata-kata indah
6 Buat lirik yang menarik
7 Perwajahan atau topografi
8 Gunakan majas
E METODEMODEL PEMBELAJARAN
- Cooperative Script Pendekatan
F MEDIAALAT BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
1 Media
- LCD proyektor
- Gawai
- Video akun instagram
120
2 Bahan
- Teks puisi
- Buku Kumpulan puisi
3 Sumber belajar
HarsiatiTitik dkk2016 Buku Siswa Bahasa Indonesia SMPMTs
Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang
Kemdikbud
HarsiatiTitik dkk 2016 Buku Guru Bahasa Indonesia SMPMTs
Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang
Kemdikbud
Kemdikbud 2016 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4 Badan
Jakarta Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
G KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Orientasi
Melakukan salam pembuka dan
berdo‟a untuk memulai
pembelajaran
Menanyakan kabar pesrta didik
mengondisikan kelas dan kesiapan
belajar peserta didik
Memeriksa kehadiran peserta didik
Menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
Apersepsi
Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran
yang dilakukan
Motivasi
Pendidik memberikan motivasi
kepada peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang akan
berlangsung agar semakin memiliki
rasa ingin tahu mendalam dan
supaya pikiran peserta didik lebih
terfokus dalam proses
pembelajaran
Pemberi Acuan
Peserta didik menerima informasi
keterkaitan pembelajaran
Religius
Disiplin
Rasa ingin tahu
Literasi
10 menit
121
sebelumnya dengan yang akan
dilakukan
Peserta didik menerima informasi
tentang media kompetensi materi
tujuan manfaat penilaian
kompetensi dasar indikator dan
langkah- langkah pembelajaran
yang akan dilakukan
Peserta didik berkerja kelompok
dengan teman sebangku
Inti Mengamati
Peserta didik bersama anggota
kelompoknya diminta mengamati
contoh teks puisi yang ada di buku
paket peserta didik atau buku
panduan
Peserta didik dengan anggota
kelompoknya memperhatikan uraian
yang ada dalam contoh teks puisi
Peserta didik dengan anggota
kelompoknya memperhatikan
penjelasan pendidik tentang materi
menulis teks puisi dan informasi
mengenai video akan instagram
pesonaid_travel
Peserta didik bersama kelompoknya
menyimak video
Menanya
Peserta didik bertanya mengenai
media video akan instagram
pesonaid_travel yang digunakan misalnya bagian video tersebut
Menalar
Peserta didik dengan kelompoknya
mulai mendiskusikan atas temuan
berupa data dari video akan
instagram pesonaid_travel yang
akan dijadikan untuk menulis teks
puisi baik dengan cara bertukar
informasi maupun berpendapat
Mencoba
Secara individu peserta didik mulai
menulis teks puisi sesuai hasil data
informasi yang diperoleh dengan
tema ldquokeindahan alamrdquo
Mengomunikasikan
Setiap peserta didik menyerahkan
hasil pengerjaan tugasnya kepada
peneliti
Literasi
Berpikir
kritis
(Critical thinking)
Rasa ingin tahu
Comunicative
HOTS
60 menit
122
Penutup Peserta didik diminta membuat
rangkuman terhadap materi
pembelajaran
Peneliti merefleksikan kegiatan
pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan mengemukakan
terhadap nilai-nilai yang dapat
dipetik
selama proses pembelajaran menulis
puisi
10 menit
E Penilaian
1 JenisTeknik Penilaian
a Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis
b Penilaian Keterampilan
Tes tertulis
c Penilaian Sikap
Observasi
Penilaian diri
2 Instrumen
a Penilaian Sikap
Nama Satuan Pendidikan helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Mata Pelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
KelasSemester helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Materi Pokok helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
No Nama Siswa PerilakuSikap Butir
Sikap Paraf Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
Kriteria Penilaian
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup Baik
1 = Kurang Baik
123
b Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
Rubrik Penilaian Menulis Puisi Siswa
No Aspek yang Dinilai Skor Indikator
1
Kesesuaian isi
dengan tema
5 Isi puisi sangat sesuai dengan tema
4 Isi puisi sesuai dengan tema keterkaitan
antar bagian baik
3 Puisi cukup sesuai dengan tema tetapi
antar bagian kurang erat
2 Puisi kurang sesuai dengan tema makna
yang diungkapkan kurang jelas
1 Isi puisi tidak sesuai dengan tema
2
Ketepatan diksi
(pilihan kata)
5 Pilihan kata sangat tepat sesuai dengan
makna selaras dengan kata-kata dalam
larik maupun bait puisi
4 Salah satu diksi tidak sesuai dengan
makna kurang selaras dengan kata-kata
dalam larik maupun bait puisi
3 Dua diksi tidak sesuai dengan makna
kurang selaras dengan kata-kata dalam
larik maupun bait puisi
2 Terdapat lebih dari dua diksi tidak sesuai
dengan makna kurang selaras dengan
kata-kata dalam larik maupun bait puisi
1 Seluruh diksi tidak tepat tidak sesuai
dengan makna
124
3
Majas
(gaya bahasa)
5 Terdapat dua majas (gaya bahasa dalam
satu bait maupun baris
4 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
tiga bait maupun baris
3 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
dua bait maupun baris
2 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
satu bait maupun baris
1 Puisi tidak memiliki majas (gaya bahasa)
dalam satu bait maupun baris
Nilai = Skor Siswa x 100
Skor Maksimal
Mengetahui Tangerang Selatan Agustus 2019
Guru Mata Pelajaran Peneliti
Cartam SPd MPd Aboe Alamsyah
125
5 Puisi Nilai Tertinggi dan Terendah
Keindahan Indonesia
Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun
budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain
melihatnya saja aku sudah terpaku
yang paling kusuka pantai yang bersih
dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang
dan di tepi pantai bergelombang
selain itu ada hutan yang hijau lebat
yang bergerombol membuat barisan
terbayang ada monyet kecil nakal
hingga aku membayangkan ingin memiliki
monyet kecil itu
keindahan ini akan ku jaga serta melindungi
dengan sepenuh hati
Keindahan Hutan dan Bukit
Hutan dan bukit itu sangat indah
Terbayang didalam hutan lebat itu
Daun-daun saling berkejaran
Bunga-bunga yang cantik
Buah yang semanis madu
Pohon itu melambai-lambai
Ranting itu terjun ke bawah
Air itu bersinar berkliauan
Tanah itu cokelat membisu
Keindahan alam sungguh indah dipandang
126
Wahai Pohonku
Hijau rambutmu
Tinggi badanmu
Cokelat kulitmu
dan kuat kakimu
Setiap detik kau selalu berbagi
tanpa bosan menolong
tanpa mengenal siapa dia
Kau tidak cuman baik
namun kau amat cantik dan mewah
bagai mutiara di dalam karang
tetap subur wahai pohonku
Keindahan Alam di Sore Hari
Dibalik langit jingga yang memudar
Aku membeku dalam lama
Aku tenggelam dalam keindahan alam
yang terlihat dari atas
Hutan yang tertawa
Lautan bercahaya
Perahu-perahu di dermaga
diantara keindahan itu ku lihat
Bahwa alam Indonesia itu indah
Aku cinta alam Indonesia
Suasana Pagi Hari
Matahari mulai naik memancarkan sinarnya
127
Pagi yg cerah akan kembali lagi
Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia
Daun yg basah terasa dingin sekali
di alam ini
Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi
Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi
menghiasi
di pagi hari
dengan senang hati
5 Puisi Nilai Terendah
Alamku
Alamhellip
Indah sejuk dgn bermacam warna
Memberikan pemandangan
Yg memenangkan hati
Alam
Seakan mengatakan
Lihat keindahan kami
Yang mampu menyengkan hati
Hutan yang Indah
Wahai hutan yang asri dan indah
Kau selalu sempurna dimataku
Keindahanmu
Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau
agar selalu begitu
rasanya aku
ingin melihatmu selalu
128
Udara Segar
Ku hirup udara segar
Segarhellip segarhellip segarhellip
Ku melihat keindahan alam
Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari
Itulah yg ku rasakan
Seperti negeri antara kabut
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
129
Lampiran 3
Puisi Hasil Karangan Siswa
Puisi 1P1
Puisi 2P2
130
Puisi 3P3
Puisi 4P4
131
Puisi 5P5
Puisi 6P6
132
Puisi 7P7
Puisi 8P8
133
Puisi 9P9
Puisi 10P10
134
Puisi 11P11
Puisi 12P12
135
Puisi 13P13
Puisi 14P14
136
Puisi 15P15
Puisi 16P16
137
Puisi 17P17
Puisi 18P18
138
Puisi 19P19
Puisi 20P20
139
Puisi 21P21
SPuisi 22P22
140
Puisi 23P23
Puisi 24P24
141
Puisi 25P25
Puisi 26P26
142
Puisi 27P27
Puisi 28P28
143
Puisi 29P29
Puisi 30P30
144
Lampiran 4
Transkip wawancara antara peneliti dengan pendidik bahasa Indonesia
P Peneliti
Pen Pendidik
P ldquoAssalamualaikum Pak mohon maaf mengganggu waktunya sebentar Saya
Aboe mahasiswa UIN Jakarta jurusan PBSI yang sedang menyelesaikan tugas
akhir skripsi Boleh sedikit bertanya ya pak mengenai pembelajaran bahasa
Indonesia Terutama materi teks puisirdquo
Pen ldquoWaalaikumsalam Iya silakanrdquo
P ldquoLangsung saja ya pak Untuk materi teks puisi ini hanya ada diajarkan di kelas
VIII ya pak Di kelas IX
Pen ldquoIya ada di kelas VIII semester ganjil Sepertinya kelas IX tidak adardquo
P ldquoBiasanya bagaimana cara bapak memulai materi di kelas Terutama materi teks
puisirdquo
Pen ldquoBiasanya saya ajak interaksi dulu anak-anak mengenai puisi misalnya siapa
yang sudah pernah membaca puisi Atau siapa yang sudah pernah menulis puisi
Seperti iturdquo
P ldquoAnak-anak minat belajarnya bagaimana antusiaskah pakrdquo
Pen ldquoYa ada yang seneng ada yang biasa ajardquo
P ldquoBagaimana cara bapak memperkenalkan teks puisi ke anak-anakrdquo
Pen ldquoBiasanya saya tunjukkan contoh teks puisi dan satu orang membacakannya
dengan suara lantangrdquo
P ldquoSetelah itu pak apakah langsung menugaskan anak untuk menulis teks puisirdquo
Pen ldquoTidak mas Jadi saya harus memberikan materi puisi seperti pengertian jenis
unsur pokoknya yang berkaitan dengan materi puisi harus saya jelaskan
terlebih dahulu kalau tidak pasti bingung anak- anakrdquo
P ldquoOhh jadi mereka harus tahu dan paham dulu tentang materi puisi sebelum
mereka mempraktekkan langsungrdquo
Pen ldquoIya begitu masrdquo
P ldquoKalau untuk menulis teks puisi menggunakan metode pembelajaran apa pakrdquo
Pen ldquoPalingan kerja kelompok aja atau ga pakai metode Metode ceramah aja
145
P ldquoKalau media pembelajarannya pak
Pen ldquo Ya paling proyektor Tapi jarang saya menggunakannnya soalnya harus ke lab
komputer dulurdquo
P ldquoLalu bagaiman pak hasil anak-anak setelah mereka menulis teks puisi yang
telah bapak tentukan temanyardquo
Pen ldquoCukup bagus ya hanya kadang pembendaharaan kosakata mereka saya yang
masih kurang Imajinasi anak-anak juga masih banyak yang tidak sesuai dengan
makna yang ingin disampaikanrdquo
P ldquoJadi anak-anak masih bingung ya pak pemilihan katanya Lalu bagaimana cara
pak untuk memperbaiki kekurangannya dalam menulis teks puisirdquo
Pen ldquoTerus di latih merekanyardquo
P ldquoLalu apa lagi pak kendala anak-anak dalam menulis teeks puisirdquo
Pen ldquoImajinasi masih kurang setiap anak masih sama dan berirama puisinya agar
dibaca seperti puisi bukan karanganrdquo
P ldquoBagaimana solusi pakrdquo
Pen ldquoBalik lagi ke tadi latihan terus Atau saya tambahkan video seseorang
membackan puisi yang sesuai dengan tema sayardquo
P ldquoBiasanya berapa lama pak menugaskan anak-anak untuk menulis teks puisirdquo
Pen ldquoSatu jam pelajaran kira-kira 45 menit selama menulis teks puisi saya juga
tidak memperbolehkan anak-anak membuka hp Harus benar-benar hasil karya
sendirirdquo
P ldquoBaik terima kasih pak atas waktu dan jawabannyardquo
Pen ldquoIya sama-samardquo
P ldquoSemoga informasinya bermanfaat untuh penelitian sayardquo
146
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative script dan
media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
Didik
P ldquoHai maaf bapak mengganggu Boleh Tanya-tanya sebentar gakrdquo
Pd ldquoHmm iya pak tanya apardquo
P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi menulis teks
puisirdquo
Pd ldquoBiasa aja si pak di SD juga udah pernah belajar rdquo
P ldquoMenurut kamu susah gak sih nulis puisirdquo
Pd ldquoSusah ribet bingung juga milih katanyardquo
P ldquoSelain itu kesulitannya apa lagirdquo
Pd ldquoGak ada inspirasi ka ga tau mau nulis apardquo
P ldquoBapak kan menugaskan kalian menulis teks puisi dengan media video instagram
dan kalian kerja sebangku Menurut kamu bagaimana Mempermudah atau malah
mempersulitrdquo
Pd ldquoItu mempermudah pak jadi ada inspirasi dari videonya jadi tau temanya terus
dibantu sama Raif kata-katardquo
P ldquoTapi kesulitannya ada gakrdquo
Pd ldquoAda pak bingung pas nulisnya bingung gimana ya kalimatnyardquo
P ldquoSering nulis puisi ya kamu Atau kata-kata puitis giturdquo
Pd ldquoGa pakrdquo
P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya bagus kanrdquo
Pd ldquoGa tau pak Bisa ga bisa hahaardquo
P ldquoYaudah makasih waktunyardquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
147
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi cukup baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative
script dan media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
didik
P ldquoHai bapak boleh ganggu sebentarrdquo
Pd ldquoIya pak ada apardquo
P ldquoKemarinkan bapak ngajar dan menugaskan untuk menulis teks puisi Inget
gakrdquo
Pd ldquoiya iya iya inget hahaardquo
P ldquoGampangkan nulis teks puisirdquo
Pd ldquoGampang-ganpang susah pakrdquo
P ldquoSusah gimanardquo
Pd ldquoGitu kak bingung ngejelasinnya Kata-kata sama gaya bahasanyardquo
P ldquoKan udah bapak ajarinrdquo
Pd ldquoIya sih pak rdquo
P ldquoApa lagi sih kesulitannya dalam menulis teks puisirdquo
Pd ldquoBanyak pak Dari sayanyardquo
P ldquoMaksudnyardquo
Pd ldquoYa dari sayanya bisa ngga Lagi semangat-semangatnya saya bisardquo
P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya lagi semangatnya kanrdquo
Pd ldquoSemangat pak Gampang ko pakrdquo
P ldquoYaudah makasih bapak tanya-tanyanyardquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
148
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi sangat baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative
script dan media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
didik
P ldquoHai maaf ganggu waktu istirahatnya Boleh tanya-tanya
sebentarrdquo
Pd ldquoIya pakrdquo
P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi
menulis teks puisirdquo
Pd ldquoTertarik pakrdquo
P ldquoMenurut kamu susah gak nulis teks puisirdquo
Pd ldquoMudah pakrdquo
P ldquoAda kesulitannya dalam menulis puisi kemarinrdquo
Pd ldquoYa gaya bahasa pak tapi bisa kan gampang diajarin bapakrdquo
P ldquoKemarinkan bapak menugaskan kalian menulis teks puisi dengan melihat video
dan kerja kelompok dengan teman sebangku kamu Menurut kamu bagaimana
Mempermudah atau mempersulitrdquo
Pd ldquoYa mempermudah Kita membayangkan videonya terus dibantu kata-katanya
sama Zakia rdquo
P ldquoBerarti masalah kesulitan kata-kata dan membayangkan videonya ga ada masalah
kanrdquo
Pd ldquoGa ada pakrdquo
P ldquoTerima kasih ya dah istirahat kamurdquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
149
Lampiran 5
Dokumentasi Penelitian
150
151
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No Dokumen FITK-FR-AKD-081
UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010
FITK No Revisi 01
Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11
SURAT BIMBINGAN SKRIPSI
152
Nomor B-1183F1KM013VII2020 Jakarta 16 Juli 2020
Lamp -
Perihal Bimbingan Skripsi
Kepada Yth
Dr Elvi Susanti MPd
Pembimbing Skripsi
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
Assalamursquoalaikum Wr Wb
Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing III (materiteknis) penulisan
skripsi mahasiswa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester 14 (empat belas)
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram
Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP
PGRI 1 Ciputat
Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 17 September 2018
abstraksioutline terlampir Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut
Apabila perubahan substansial dianggap perlu mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih
dahulu
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang
selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan
Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih
Wassalamursquoalaikum wrwb
An Dekan
Kajur Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia
Dr Makyun Subuki MHum
NIP 19800305 2009 01 1015 Tembusan
1 Dekan FITK
2 Mahasiswa ybs
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No Dokumen FITK-FR-AKD-082
UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010
FITK No Revisi 01 Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11
SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN
153
Nomor B-1181 0610F1KM013VII2020 Jakarta 10 Juli 2020 Lamp Hal Permohonan Izin Penelitian
Kepada Yth SMP PGRI 1 Ciputat di- t e m p a t Assalamursquoalaikum Wr Wb
Dengan hormat kami sampaikan bahwa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester 14 (empat belas)
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks
Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
adalah benar mahasiswai Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansisekolahmadrasah yang Saudara pimpin Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud
Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih Wassalamursquoalaikum Wr Wb
An Dekan Kajur Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr Makyun Subuk MHum NIP 198003052009011015 Tembusan 1 Dekan FITK 2 Wakil Dekan Bidang Akademik 3 Mahasiswa yang bersangkutan
154
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PGRI
SEKOLAH MENEGAH PERTAMA (SMP) PGRI 1
(TERAKREDITASI A) Jl Pendidikan No30 Ciputat
Kota Tangerang Selatan Telp 021-7409827
SURAT KETERANGAN
Nomor -SMPYPLPVII2020
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 1 Ciputat
Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten
Nama Cartam SPd MPd
Jabatan Kepala Sekolah
Alamat Jl Pendidikan No30 Ciputat Tangerang Selatan
Dengan ini menerangkan bahwa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Universitas Universitas Islam Negeri Hidayatualllah Jakarta
FakultasJurusan FITKPBSI
Semester 13
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
Benar nama mahasiswa tersebut di atas telah melakukan penelitian di SMP PGRI 1 Ciputat pada tanggal
12 Agustus 2019
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai semestinya
Tangerang Selatan 22 Juli 2020
Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Ciputat
Cartam SPd MPd
NIP 1963230 198703 1 008
155
Biodata Penulis
ABOE ALAMSYAH lahir di Jakarta pada 31
Agustus 1995 memiliki nama panggilan Aboe
Putra ketiga dari tiga bersaudara yang semuanya
laki-laki ini lahir dari pasangan Bapak Arief dan
Ibu Suharti Penulis mengawali pendidikannya di
di SDN 09 Pagi Kalideres hingga tahun 2007
Setelah tamat sekolah dasar peneliti melanjutkan
pendidikan di SMPN 204 Jakarta hingga selesai
sampai tahun 2013 Setelah itu peneliti melanjutkan pendidikannya di SMAN 84
Jakarta dengan jurusan IPB sampai tahun 2013 Setelah lulus tingkat sekolah
menengah atas pada tahun 2013 peneliti meneruskan pendidikannya di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semasa duduk di bangku sekolah peneliti sempat mencicipi berbagai macam
ekstrakurikuler di antaranya Rohis Sepakbola dan Futsal Di awal-awal kuliah
laki yang akrab dipanggil Aboe ini juga sempat bergabung dalam Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) PBSI Kemudian di sela-sela kuliah Laki yang gemar
jalan-jalan (traveling) ini menerima pekerjaan sebagai guru privat Kini peneliti
masih tinggal bersama orang tua tercinta di Bekasi
Page 6
vi
ABSTRACT
ABOE ALAMSYAH NIM 1113013000053 Thesis The Use of the Cooperative Script
Method and Video Media of the Pesonaid_travel Instagram Account Against the
Students Writing Poetry Text Ability in SMP PGRI 1 Ciputat Indonesian Language
and Literature Education Department Faculty of Tarbiyah and Teacher Training
Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta Supervisor Dr Elvi Susanti
MPd 2020
This thesis is about the use of the cooperative script method and the use of instagram
video account Instagram video usage by students of class VIII SMP PGRI 1 Ciputat South
Tangerang researchers chose the cooperative script method so that students are motivated in
learning in the classroom fostering character education that is working together and
overcoming the difficulty of students in writing poetry texts especially in vocabulary and
diction Video media becomes a tool so that students are more focused and imagination or
concentration in expressing their ideas and feelings through poetry texts so that the activities
of writing poetry texts are no longer boring Instagram the development of modern
technology it is not possible to use technology together with education one of them is
Instagram This study aims to determine the ability to write poetry texts on the theme of
natural beauty with the use of the cooperative script method and the use of Instagram video
media in the account pesonaid_travel
The method of this writing is qualitative descriptive method The technic of data
collection in this writing are observation test interviewing and documentation The
components used in this analysis is three there are coherency of theme accuracy of diction
and use of language style (majas)
The results showed that the ability of students to write poetry texts viewed from
students who scored very good qualifications of 1 student good qualifications of 20 students
9 students were good enough qualifications qualifications needed to be maximized or none
Based on these results the ability to write poetry texts with the use of cooperative scripts and
the use of Instagram video media in the account pesonaid_ travel by students of class VIII
SMP PGRI 1 Ciputat South Tangerang is well qualified
Keywords Writing skill Poetry Media Cooperative Script
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirahim
Puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat
rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini pada
waktunya Selawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi besar
yaitu Nabi Muhammad SAW berserta keluarganya para sahabatnya dan semoga
umatnya kelak mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti
Skripsi ini adalah hasil usaha peneliti untuk memperoleh salah satu syarat
gelar sarjana pendidikan (SPd) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Penulisan skripsi masih jauh dari kata
sempurna karena tidak ada gading yang tidak retak Pada masa proses
penyusunannya pun peneliti mengalami banyak tantangan rintangan maupun
hambatan Akan tetapi semua itu bisa dilalui karena Allah SWT dan bimbingan dari
berbagai pihak Oleh karena itu peneliti ingin mengucapkan terima kasih dengan
hormat kepada
1 Dr Sururin MAg selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Dr Makyun Subuki MHum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia (PBSI)
3 Novi Diah Haryanti MHum selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia
4 Dr Elvi Susanti MPd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan arahan saran dan motivasi kepada peneliti
5 Nur Syamsyiah MPd selaku dosen penguji satu dan Dr Hindun MPd selaku
dosen penguji dua yang telah memberikan arahan dalam penulisan skripsi ini
6 Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah
memberikan ilmu kepada peneliti selama perkuliahan dan staf serta karyawan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
7 Kepala SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yaitu Cartam SPd MPd
yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian
8 Mardian Dinanta SPd guru bahasa Indonesia SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang
viii
Selatan kelas VIII yang telah mengizinkan kepada peneliti untuk melakukan
penelitian
9 Kedua orang tua peneliti yang tercinta Bapak Arief dan Ibu Suharti Terima kasih
atas segalanya yang telah diberikan kepada peneliti baik do‟a setiap waktu
dukungan dan motivasi
10 Siti Maziyatul Muslimah SPd Teman hidup yang menemani dan membantu
peneliti dalam proses menuju wisuda
11 Seluruh teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
angkatan 2013 khususnya kelas B Terima kasih telah mengukir cerita bersama
selama perkuliahan
12 Seluruh rekan yang tidak dapat disebutkan penulis seluruhnya Terima kasih
banyak telah terlibat untuk membantu memotivasi dan sebagainya Semoga
Allah SWT membalas kebaikan kalian dengan berlipat ganda
Peneliti memohon maaf apabila tidak sempurnanya penyusunan skripsi ini dan
meminta kritik serta saran yang dapat membangun agar ke depannya bisa lebih baik
lagi Harapan besar penulis adalah semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi banyak
kalangan terutama bagi dunia pendidikan
Jakarta Juli 2020
Peneliti
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ii
LEMBAR PENGESAHAN MUNAQOSAH iii
LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH iv
ABSTRAK v
ABSTRACT vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Identifikasi Masalah 7
C Pembatasan Masalah 8
D Perumusan Masalah 8
E Tujuan Penelitian 8
F Manfaat Penelitian 9
BAB II KAJIAN TEORETIS
A Model Pembelajaran 10
B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
1 Metode Pembelajaran 11
2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 11
3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif 12
4 Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 14
C Metode Cooperative Script
1 Pengertian Cooperative Script 15
2 Langkah-langkah Metode Cooperative Script 16
3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script 18
x
D Media Pembelajaran
1 Pengertian Media Pembelajaran 22
2 Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran 24
3 Klasifikasi Media Pembelajaran 25
E Media Audiovisual (Video)
1 Pengertian Media Audiovisual (Video) 26
2 Manfaat Media Audiovisual 27
3 Kelebihan Media Audiovisual (Video) 28
4 Langkah-langkah Pemanfaatan Video 29
F Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial 29
2 Instagram 31
3 Profil Akun Instagram pesonaid_travel 32
G Menulis Puisi
1 Pengertian Menulis 34
2 Manfaat dan Tujuan Menulis 35
3 Menulis Kreatif 37
4 Pembelajaran Menulis Puisi 38
H Teks Puisi
1 Pengertian Teks Puisi 40
2 Struktur Puisi 40
I Hasil Penelitian yang Relevan 51
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A Waktu dan Tempat Penelitian 54
B Metode Penelitian 54
C Subjek dan Objek 55
D Teknik Pengumpulan Data 56
E Instrumen Penilaian 58
F Teknik Analisis Data 58
xi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A Gambaran Umum SMP PGRI 1 Ciputat
1 Identitas Sekolah 62
2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat 62
3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat 63
4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat 64
5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat 64
6 Daftar Peserta didik SMP PGRI 1 Ciputat 64
B Hasil Penelitian 65
C Pembahasan 66
BAB V PENUTUP
A Simpulan 110
B Saran 110
DAFTAR PUSTAKA 112
LAMPIRAN-LAMPIRAN 115
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video Terhadap Hasil
Belajar 21
Tabel 31 Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Teks Puisi 60
Tabel 32 Tingkat Penguasaan peserta didik 61
Table 41 Daftar Jumlah Tenaga Pendidik 64
Tabel 42 Daftar Jumlah Peserta Didik 64
Tabel 43 Data Penulisan Teks Puisi 1 67
Tabel 44 Data Penulisan Teks Puisi 2 68
Tabel 45 Data Penulisan Teks Puisi 3 69
Tabel 46 Data Penulisan Teks Puisi 4 71
Tabel 47 Data Penulisan Teks Puisi 5 72
Tabel 48 Data Penulisan Teks Puisi 6 73
Tabel 49 Data Penulisan Teks Puisi 7 75
Tabel 410 Data Penulisan Teks Puisi 8 76
Tabel 411 Data Penulisan Teks Puisi 9 77
Tabel 412 Data Penulisan Teks Puisi 10 79
Tabel 413 Data Penulisan Teks Puisi 11 80
Tabel 414 Data Penulisan Teks Puisi 12 82
Tabel 415 Data Penulisan Teks Puisi 13 83
Tabel 416 Data Penulisan Teks Puisi 14 84
Tabel 417 Data Penulisan Teks Puisi 15 85
Tabel 418 Data Penulisan TeksPuisi 16 87
Tabel 419 Data Penulisan Teks Puisi 17 88
Tabel 420 Data Penulisan Teks Puisi 18 90
Tabel 421 Data Penulisan Teks Puisi 19 91
Tabel 422 Data Penulisan Teks Puisi 20 93
Tabel 423 Data Penulisan Teks Puisi 21 94
Tabel 424 Data Penulisan Teks Puisi 22 96
Tabel 425 Data Penulisan Teks Puisi 23 97
Tabel 426 Data Penulisan Teks Puisi 24 98
Tabel 427 Data Penulisan Teks Puisi 25 100
xiii
Tabel 428 Data Penulisan TeksPuisi 26 101
Tabel 429 Data Penulisan Teks Puisi 27 103
Tabel 430 Data Penulisan Teks Puisi 28 104
Tabel 431 Data Penulisan Teks Puisi 29 105
Tabel 432 Data Penulisan Teks Puisi 30 106
Tabel 433 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi 108
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Uji Referensi 115
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 118
Lampiran 3 Puisi Hasil Karangan Siswa 129
Lampiran 4 Transkip Hasil Wawanacara dengan Pendidik dan Peserta didik 144
Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian 149
Lampiran 6 Surat Bimbingan Skripsi 152
Lampiran 7 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Ketua Jurusan 153
Lampiran 8 Surat Telah Mengadakan Penelitian dari SMP PGRI 1 Ciputat 154
Lampiran 9 Biodata Penulis 155
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan kemampuan komunikasi yang
baik dalam berinteraksi dengan manusia lain Komunikasi lisan dan tulis sangat
erat berhubungan karena sifat penggunaan yang saling berkaitan dalam bahasa
Bahasa merupakan salah satu aspek terpenting dalam hidup manusia karena
bahasa merupakan alat komunikasi utama yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari untuk menyampaikan pesan ide atau gagasan dan saling bertukar
informasi yang dibutuhkan Manusia akan mengalami kesulitan berkomunikasi
jika tidak ada bahasa
Dalam segi pembelajaran di Indonesia bahasa memiliki peran yang penting
dalam perkembangan intelektual peserta didik karena bahasa Indonesia
merupakan bahasa pengantar dalam proses pembelajaran di sekolah Pembelajaran
bahasa Indonesia diharapkan membantu peserta didik mengemukakan gagasan
perasaan serta kemampuan analisis dan imajinasinya Pembelajaran bahasa
Indonesia bertujuan untuk meningkatkan penggunaan bahasa yang baik dan
menumbuhkan sikap apresiasi terhadap sastra Hal tersebut sesuai dengan
pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Peserta didik dilatih untuk
mengembangkan pengetahuan dan kreativitas dalam keterampilan pembelajaran
Bahasa dan sastra Indonsia Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bukan hanya
sekadar membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan yang bersifat
hafalanteori tetapi mempraktikkan keterampilan berbahasa dan bersastra yaitu
mengkaji dan menganalisis berbagai teks dan karya sastra
Penerapan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013
disajikan dengan menggunakan pendekatan berbasis teks Beragam teks yang
menjadi kompetensi harus dikuasai peserta didik salah satunya adalah materi teks
puisi yang pernah diajarkan dalam kurikulum satuan pendidikan 2006 KTSP
Pembelajaran mengenai menulis teks puisi terdapat dalam pelajaran bahasa
Indonesia kelas VIII semester satu Kompetensi dasar pada pembelajaran ini yaitu
2
menyajikan teks puisi (bertemakan ibu lingkungan sekolah keindahaan alam
dll) dengan memperhatikan definisi ciri-ciri struktur dan unsur kaidah
kebahasaan
Pembelajaran keterampilan berbahasa di sekolah sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan Setidaknya ada empat keterampilan bahasa
yang harus dikuasai yakni menyimak berbicara membaca dan menulis Setiap
keterampilan sangat berkaitan antara satu dengan yang lain Peserta didik
mengenal bahasa dari menyimak selanjutnya berbicara dan berlatih membaca
Setelah melalui berbagai usaha tersebut peserta didik akan berusaha menulis
Keterampilan berbahasa di sekolah bertujuan untuk meningkatkan penalaran
intelektual emosional dan sosial pada peserta didik Untuk itu keterampilan
menyimak keterampilan berbicara keterampilan membaca dan keterampilan
menulis perlu dikuasai oleh peserta didik
Keterampilan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang
grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang
sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut jika mereka
memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut1 Berdasarkan kutipan itu dapat
diartikan keterampilan menulis bukan hanya melukiskan lambang-lambang tetapi
menuangkan ide atau gagasan yang dapat dipahami oleh seseorang sehingga
orang lain mampu menangkap maksud dari bahasa yang disampaikan dalam
bentuk grafis atau lambang bunyi Keterampilan menulis membutuhkan waktu
yang tidak sedikit dan kesungguhan dalam menekuninya Sebab keterampilan
menulis memiliki tingkat kesulitan daripada keterampilan berbahasa lainnya
karena kemampuan menulis mengandalkan kemampuan berbahasa yang bersifat
aktif dan produktif Keterampilan menulis menjadi tolok ukur kemampuan peserta
didik dalam berbahasa Semakin baik keterampilan menulis peserta didik maka
semakin baik juga penggunaan bahasa yang digunakannya atau sebaliknya
Keterampilan menulis sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam memasuki
kehidupan yang modern ini Keterampilan menulis merupakan salah satu
1 Henry Guntur Tarigan Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa
(BandungAngkasa 2008) h 22
3
keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik Keterampilan
menulis dapat melatih pesera didik untuk mengembangkan bernalar atau berpikir
menuangkan segala ide gagasan pendapat dan pengetahuan Terkait dengan
menulis sebagai salah satu aspek berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia
peserta didik dituntut untuk mampu mengorganisasikan pemikiran ide dan
perasaannya dalam berbagai bentuk tulisan baik sastra ataupun non-sastra Salah
satu tulisan dalam ranah sastra adalah teks puisi
Puisi sebagai salah satu karya sastra yang dapat dikaji dari bermacam- macam
aspeknya antara lain keterampilan memilih ide judul dan tema yang menarik
bermakna luas menggunakan bahasa menurut kaidah yang benar serta gaya
bahasa yang tepat dan kaya akan gaya bahasa atau majas Menulis teks puisi
adalah kegiatan menulis yang bersumber dari pengalaman maupun imajinasi yang
penuh makna dan bernilai keindahan Menulis teks puisi dapat dilakukan
berdasarkan pengalaman pribadi menyimak melihat merasa suatu peristiwa atau
apapun itu yang bisa dijadikan bahan dalam proses penulisan teks puisi Ketika
menulis teks puisi seseorang memerlukan suasana hati yang baik suasana belajar
yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga peserta didik lebih
mengekspresikan pemikiran atau imajinasinya melalui tulisan berupa teks puisi
Maka dari itu pembelajaran menulis teks puisi dilaksanakan sebagaimana
pembelajaran dilaksanakan di kelas secara terstruktur Sebelum peserta didik
menulis teks puisi peserta didik harus dapat mengerti dan memahami pengertian
dari puisi ciri-ciri teks puisi tujuan menulis teks puisi kaidah kebahasaan teks
puisi serta langkah-langkah menulis puisi dengan baik dan benar
Menulis teks puisi atau menulis lainnya bukanlah hal yang mudah bagi
peserta didik di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) karena setiap peserta
didik belum sepenuhnya menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam
menulis Melihat pengalaman di lapangan banyak peserta didik kesulitan saat
diminta mengerjakan tugas menulis teks puisi Terlihat masih rendah kemampuan
menuliskan ide atau gagagsan minim pembendaharaan kata kurang daya
imajinasi atau pendapat mengenai objek yang dipilih peserta didik merupakan
kendala yang ditemukan
4
Peneliti memilih keterampilan menulis berdasarkan kenyataan yang dihadapi
ketika pelaksanaan PPKT (Praktik Profesi Keguruan Terpadu) di MTs 3 Pondok
Pinang Jakarta Selatan Peneliti mengamati pembelajaran di dalam kelas dan
terlihat masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menulis teks puisi
dengan baik Kendala dalam kesulitan menulis teks puisi yaitu keterampilan
menulis peserta didik yang masih rendah minat peserta didik dalam belajar dan
strategi pembelajaran pendidik yang konvensional Hal tersebut dipengaruhi oleh
pendidik tidak mengemas pembelajaran di kelas secara inovatif dan kreatif
pendidik masih menggunakan konvensional yaitu metode lama yang sering
digunakan pada pembelajaran adalah metode ceramah tanya jawab latihan dan
tugas yang membuat peserta didik merasakan kesulitan tidak teratasi dalam
pembelajaran Perihal seperti ini harus segera diselesaikan oleh pendidik Oleh
karena itu peneliti ingin meneliti mengenai keterampilan menulis teks puisi yang
belum pernah dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan tempat
peneliti mengajar
Maka dari itu agar peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan
menulis khususnya menulis teks puisi maka diperlukan suatu perencanaan
pembelajaran menulis yang tepat dan terencana dengan metode pembelajaran
yang efektif dan alat bantu media pembelajaran salah satunya untuk keberhasilan
menulis teks puisi Di sinilah peran kreatif pendidik dalam penggunaan metode
dan media pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam membimbing peserta
didik di kelas Peran seperti ini sangat dibutuhkan untuk menunjukkan pendidikan
yang berkualitas Jadi pendidik harus meningkatkan kemampuan keterampilan
berbahasa dan keterampilan pembelajaran melalui penggunaan metode dan media
pembelajaran
Upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi permasalahan yang ada ialah
dengan membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik Salah
satunya cara yang dapat digunakan oleh pendidik adalah dengan menggunakan
metode pembelajaran Metode pembelajaran pendidik yang kurang baik akan
mempengaruhi belajar peserta didik Metode pembelajaran yang kurang baik itu
dapat terjadi misalnya pendidik tidak sesuai memilih metode pembelajaran yang
5
efektif atau effisen dan kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran
sehingga pendidik tersebut menyajikan tidak jelas terhadap pembelajaran di kelas
Pendidik yang kreatif mempersiapkan metode pembelajaran yang dapat
membantu meningkatkan motivasi dan mempermudah peserta didik dalam
pembelajaran Peserta didik dapat belajar dengan baik jika metode mengajar yang
tepat efisien dan efektif
Tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah Berkaitan dengan
mengembangkan potensi peserta didik maka pendidik harus membuat metode
pembelajaran Metode pembelajaran merupakan prosedur urutan langkah-
langkah dan cara yang digunakan pedidik untuk mencapai tujuan pembelajaran
Beragam metode pembelajaran dapat memberikan solusi baik untuk
mengembangkan pengetahuan maupun keterampilan Untuk itu perlu adanya
perubahan dalam kegiatan pembelajaran
Sekarang ini banyak penelitian menunjukkan bahwa pengajaran oleh rekan
sebayakerja kelompok ternyata lebih efektif dan peran pendidik tidak hilang
tetapi sebagai pembimbing terlihat dalam pembelajaran kooperatif Dari penelitian
yang sudah ada penerapan metode kooperatif dianggap efektif untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik Metode kooperatif mempunyai berbagai
macam salah satunya adalah metode cooperative script yang akan digunakan
penelitiMetode pembelajaran ini memudahkan peserta didik melakukan interaksi
sosial mengembangkan keterampilan berdiskusi serta menumbuhkan sikap
menghargai pendapat orang lain Salah satu untuk mengembangkan potensi
peserta didik dalam pembelajaran dapat mendorong peserta didik yang kurang
pintar untuk tetap berusaha meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya2 Oleh
karena itu peneliti mencoba menggunakan metode cooperative script sebagai
salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan hasil belajar menulis secara
khusus pembendaharaan kata dan meningkatkan penggunaan gaya bahasa pada
materi teks puisi di sekolah menengah pertama (SMP) Berkaitan dengan metode
tentunya membutuhkan alat penunjang lainnya berupa media
2 Miftahul Huda Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis dan
Paradigmatis (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014) h 213
6
Menggunakan metode pembelajaran untuk keterampilan menulis teks puisi
digabungkan dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran di dalam kelas berbeda ketika tidak mengandalkan media
pembelajarn Hal ini akan memberikan pengalaman dan suasana baru bagi peserta
didik serta membantu mereka menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi
menarik dan menyenangkan sehingga pengetahuan dan daya ingat akan informasi
yang diperoleh oleh peserta didik menjadi lebih baik
Penggunaan media dalam pembelajaran menulis dapat membantu peserta
didik untuk menyampaikan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik
dan juga dapat memotivasi peserta didik dalam memperoleh gagasan dan ide-ide
yang akan dituangkan ke dalam tulisan Ketika menentukan media pembelajaran
hal yang perlu diperhatikan tidak saja hanya mengenai penggunaan alat perantara
tetapi juga kesesuaian jenis media tersebut dengan kondisi perkembangan peserta
didik Maka pembelajaran menulis teks puisi dimulai dengan media yang dapat
menarik perhatian peserta didik Salah satu penggunaan media pembelajaran
untuk kelas VIII yaitu menggunakan media mengandung audiovisual (video)
yang terdapat di media sosial seperti instagram Hal ini berpeluang sangat besar
untuk menggunakan media sosial sebagai sumber belajar dan alat bantu di
sekolah
Pengguna media sosial di Indonesia cukup besar salah satunya adalah
instagram Instagram adalah sesuatu yang dekat dengan peserta didik dan bisa
membantu dalam pembelajaran Selain itu tidak jarang di setiap gawai peserta
didik memiliki aplikasi instagram Penggunaan media sosial seperti ini bisa
memberikan warna baru bagi pembelajaran di kelas terlebih materi menulis
Instagram dapat melibatkan peserta didik berperan aktif memberikan pandangan
mengenai suatu foto dan video yang sedang dibahas Instagram merupakan salah
satu aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi video
Peneliti memilih media video pada Instagram sebagai alat bantu untuk
menyampaikan materi dan informasi yang akan disampaikan sesuai materi yang
ada Media video dipilih karena memiliki kelebihan di antaranya lebih dekat
dengan peserta didik sehingga akan berdampak lebih mudah dipahami oleh
7
peserta didik selain itu juga media video dipilih karena lebih interaktif
Penelitian ini akan melibatkan media video yang terdapat pada akun media
sosial instagram pesonaid_travel untuk membantu peserta didik dalam menulis
teks puisi Akun pesonaid_travel dipilih karena akun tersebut merupakan akun
resmi kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif yang menyuguhkan berbagai
informasi wisata Indonesia yang terpopuler terbukti dengan 291 ribu pengikut
dan sudah terdapat 1368 unggahan Video yang disuguhkan pun sangat mudah
dimengerti dan dibawakan dengan suasana yang menarik terdapat paduan musik
Penelitian ini akan memanfaatkan media video yang berdurasi satu menit
berisikan keindahan alam Indonesia Adanya alat bantu video pada media sosial
instagram pesonaid_travel peserta didik tidak merasa kesulitan untuk
menemukan ide dan daya imajinasi meningkat Media sosial instagram tersebut
cocok untuk sebagai perantara atau penghubung metode cooperative script dengan
materi teks puisi Maka pemanfaaatan metode pembelajaran cooperative script
dan media video instagram dalam mengembangkan keterampilan menulis teks
puisi peserta didik juga sebagai upaya menanamkan nilai-nilai karakter dan
keberhasilan pembelajaran modern kepada peserta didik atau mengikis
kelemahan-kelemahan pembelajaran di kelas salah satunya menumbuhkan minat
peserta didik
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas peneliti tertarik
untuk meneliti mengenai pembelajaran menulis teks puisi dengan metode
cooperative script dan media sosial instagram pesonaid_travel Tidak sedikit
mahasiswa yang telah melakukan penelitian tentang menulis teks puisi namun
fakta-fakta yang ditemui membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh
tentang hal tersebut dengan judul Penggunaan Metode Cooperative Script dan
Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Puisi Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Tahun Pelajaran
20192020
B Identifikasi Masalah
1 Kurangnya minat peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia
8
2 Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menulis teks puisi
3 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan
bantuan metode cooperative script
4 Penggunaan media video sebagai media dalam pembelajaran
5 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan
bantuan media sosial akun instagram pesonaid_travel
C Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan identifikasi permasalahan di atas peneliti membatasi
penelitian ini hanya pada penggunaan metode cooperative script dan media video
akun instagram pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi yang
bertema keindahan alam dilihat dari kesesuaian isi teks puisi dengan tema
ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) pada peserta
didik kelas VIII Semester Ganjil SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun
pelajaran 20192020
D Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penggunaan metode
cooperative script dan media video akun instagram pesonaid_travel dalam
pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas VIII Semester Ganjil
SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun pelajaran 20192020
E Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka tujuan yang ingin
dicapai adalah
1 Untuk mengetahui hasil pembelajaran peserta didik terhadap penggunaan
metode cooperative script dan media sosial akun instagram pesonaid_travel
dalam pembelajaran menulis teks puisi di kelas VIII Semster Ganjil
9
F Manfaat Penelitian
1 Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan berperan sebagai manfaat untuk proses belajar
mengajar yang lebih baik Penelitian ini juga memberikan bukti bahwa metode
dan media sangat berpengaruh terhadap keterampilan peserta didik khususnya
pada keterampilan menulis dalam proses kegiatan pembelajaran
2 Manfaat Praktis
a) Bagi Sekolah
Melalui penelitian yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat adanya
manfaat yang didapat salah satunya memberi manfaat bagi sekolah
Dengan adanya penelitian ini sekolah dapat meningkatkan kompetensi
peserta didik
b) Bagi Peserta didik
Penggunaan metode cooperative script dan media video akun
instagram pesonaid_travel diharapkan akan menjadi motivasi peserat didik
dalam mengasah keterampilan menulis
c) Bagi Pendidik
Pemanfaatan metode cooperative script dan media video dapat
menjadi salah satu media yang mengasah pendidik dalam kreativitasnya
Media video akun instagram pesonaid_travel memudahkan pendidik
dalam menyampaikan materi dan menambah referensi bagi para pendidik
yang ingin mengajar dengan suasana kelas yang semangat dan tidak
membosankan
d) Bagi Peneliti
Penelitian ini memberikan banyak manfaat kepada peneliti yaitu dapat
memperoleh kesempatan untuk menggunakan metode cooperative script
dan media video akun instagram pesonaid_travel Apabila ini berhasil
diterapkan dan dapat mencapai tujuan pembelajaran peneliti akan
menerapkan serta mengembangkan di sekolah-sekolah lain
10
BAB II
KAJIAN TEORETIS
A Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau
pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat
pembelajaran termasuk di dalam buku-buku film komputer kurikulum dan lain-
lain3 Berdasarkan kutipan tersebut model pembelajaran merupakan pedoman
atau perencanaan berupa program strategi mengajar yang dirancang untuk
mencapai suatu pembelajaran Perencanaan itu memuat dalam merencanakan
melaksanakan dan mengevaluasi kegitan pembelajaran yang dirancang dari awal
sampai akhir dan disajikan oleh pendidik Dengan kata lain model pembelajaran
merupakan kesatuan dari penerapan suatu pendekatan metode dan teknik
pembelajaran
Selanjutnya Joyce dan Weill mengemukakan bahwa model pembelajaran
adalah rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum
mendesain materi-materi instruksional dan memandu proses pengajaran di ruang
kelas atau disetting yang berbeda4 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan
model pembelajaran merupakan rancangan tujuan pembelajaran yang berisikan
konsep atau langkah agar lebih mudahkan peserta didik dalam menguasai serta
memahami suatu pembelajaan di kelas Pendidik dapat memilih model
pembelajaran yang sesuai artinya efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan peserta didik sangat
tergantung pada materi yang akan disampaikan dan situasi atau kondisinya
sehingga tidak ada model pembelajaran yang paling baik untuk digunakan dalam
pembelajaran Model pembelajaran memiliki macam-macam metode
pembelajaran salah satunya ialah metode pembelajaran kooperatif
3 Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (JakartaKencana Media
Group 2009) h 22 4 Huda OpCit h 72
11
B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
1 Metode Pembelajaran
Metode merupakan prosedur urutan langkah-langkah dan cara yang
digunakan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran Secara etimologi
metode berasal dari kata method yang berarti suatu cara kerja yang sistematis
untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan5
Berdasarkan kutipan tersebut metode merupakan hal penting bagi setiap proses
pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas baik secara proses maupun teknik
yang akan dilakukan pendidik dalam memberikan materi kepada peserta didik
Selain itu metode pembelajaran juga dapat diartikan sebagai cara yang digunakan
untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiataan
nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran6 Jadi dapat disimpulkan
bahwa metode merupakan cara yang digunakan untuk mempermudah mencapai
tujuan pembelajaran serta mengatasi kendala atau kesulitan di dalam proses
kegiatan pembelajaran
2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learnig)
Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran aktif yang menekankan
aktivitas peserta didik bersama-sama secara berkelompok dan tidak individu7
Slavin mengatakan bahwa kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana
peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara acak
yang anggotanya terdiri dari 2 4 sampai 6 orang dengan struktur kelompoknya
yang bersifat heterogen8 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa
kooperatif merupakan metode pembelajaran yang mengutamakan adanya
kelompok-kelompok karena pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama
dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan
keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran
5 Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam (Bandung Refika Aditama 2009) h 29 6 Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar (Yogyakarta Ombak 2012) h 7
7 Lukmanul Hakim Perencanaan Pembelajaran (Bandung CV Wacana Prima 2009)
h54 8 Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS
(JakartaBumi Aksara 2007) h 4
12
Dalam pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas yaitu
interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara pendidik dengan peserta didik
dan peserta didik dengan peserta didik Sistem penilaian dilakukan terhadap
kelompok Jadi Setiap peserta didik dalam kelompok akan mempunyai
ketergantungan positif Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan
memunculkan tanggung jawab peserta didik terhadap kelompok dan keterampilan
dari setiap anggota kelompok Tanggung jawab di sini bisa dikatakan sebagai
pendidikan karakter yang terdapat pada kurikulum Indonesia Setiap peserta didik
sebagai anggota kelompok akan saling membantu untuk mencapai tujuan
kelompok mereka akan mempunyai motivasi untuk keberhasilan kelompok
sehingga akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi
pada keberhasilan kelompok Jadi secara khusus metode pembelajaran kooperatif
membuat peserta didik secara berkelompok mengembangkan kecakapan dirinya
seperti menemukan dan memecahkan masalah pengambilan keputusan berpikir
logis berkomunikasi efektif dan bekerja sama
3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif
1) Student Team Achievement Division (STAD)
Pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok
kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang peserta didik secara
heterogen Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran
penyampaian materi kegiatan kelompok kuis dan penghargaan
kelompok
2) Tim Ahli (Jigsaw)
Metode Jigsaw membagi peserta didik menjadi empat orang dalam
setiap kelompoknya Para peserta didik ditugaskan untuk membaca bab
buku kecil atau materi lain yang bersifat penjelasan secara terperinci
Tiap anggota tim ditugaskan secara untuk menjadi ldquoahlirdquo dalam aspek
tertentu dari tugas membaca tersebut Setelah membaca materinya para
ahli dari tim berbeda bertemu untuk mendiskusikan topik yang sedang
mereka bahas lalu kembali kepada timnya untuk mengajarkan topik
mereka itu kepada teman satu timnya
13
3) Investigasi Kelompok (Teams Games Tournaments atau TGT)
Metode ini menggunakan pelajaran yang sama yang disampaikan
pendidik dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD tetapi
menggantikan kuis dengan turnamen mingguan di mana peserta didik
memainkan permainan akademik dengan anggota tim lain untuk
menyumbangkan poin bagi skor timnya
4) Think Pair and Share (TPS)
Pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan Kolegannya di
Universitas Maryland sesuai yang di kutip Arends efektif untuk membuat
variasi suasana pola diskusi kelas TPS ini merupakan model pembelajaran
yang sederhana melatih peserta didik untuk berpendapat dan belajar untuk
menghargai pendapat sesama temannya selain itu model ini juga
dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik di kelas
sehingga peserta didik lebih aktif dan bekerja sama dengan baik ketika
pembelajaran berlangsung
5) Numbered Head Together (NHT)
Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) atau
perbandingan permainan tim dikembangkan secara asli oleh David De
Vries dan Keath Edward Pada model ini peserta didik memainkan
permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan
poin untuk skor tim mereka9
6) Cooperative Script
Pembelajaran yang melibatkan dua orang peserta didik secara
berpasangan melalui berdiskusi menyampaikan pendapat dari ide-ide
pokok materi saling mengingatkan dari kesalahan konsep yang
disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan membangun interaksi
untuk memperoleh kesepakatan kesepakatan yang dimaksud ialah
interaksi belajar yang terjadi anatapeserta didik yang dibangun oleh
aktivitas peserta didik selama pembelajaran
9 Trianto OpCit h 67-83
14
4 Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif
Secara lebih rinci langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif dapat
dilakukan dengan cara berikut
a) Pada awal pembelajaran pendidik mendorong peserta didik untuk
menemukan dan mengekspresikan ketertarikan mereka terhadap subjek yang
akan dipelajari
b) Pendidik mengatur peserta didik ke dalam kelompok heterogen yang terdiri
dari 4-5 peserta didik
c) Pendidik membiarkan peserta didik memilih topik untuk kelompok mereka
d) Tiap kelompok membagi topiknya untuk membuat pembagian tugas di
antara anggota kelompok Anggota kelompok didorong untuk saling berbagi
referensi dan bahan pelajaran Tiap topik kecil harus memberikan kontribusi
yang unik bagi usaha kelompok
e) Setelah para peserta didik membagi topik kelompok mereka menjadi
kelompok-kelompok kecil mereka akan bekerja secara individual Mereka
akan bertanggung jawab terhadap topik kecil masing-masing karena
keberhasilan kelompok bergantung pada mereka Persiapan topik kecil dapat
dilakukan dengan mengumpulkan referensi-referensi yang terkait
f) Setelah peserta didik menyelesaikan kerja individual mereka
mempresentasikan topik kecil kepada teman satu kelompoknya
g) Para peserta didik didorong untuk memadukan semua topik kecil dalam
presentasi kelompok
h) Tiap kelompok mempresentasikan hasil dikusinya pada topik kelompok
Semua anggota kelompok bertanggung jawab terhadap presentasi kelompok
i) Evaluasi dilakukan pada tiga tingkatan yaitu pada saat presentasi kelompok
dievaluasi oleh kelas kontribusi individual terhadap kelompok dievaluasi
oleh teman satu kelompok presentasi kelompok dievaluasi oleh
semua peserta didik10
10
Aris Shoimin 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013 (Yogyakarta
Ar-Ruzz Media 2017) h 46-47
15
C Metode Cooperative Script
1 Pengertian Cooperative Script
Metode pembelajaran cooperative script merupakan metode turunan dari
model kooperatif yang dikenalkan oleh Dansereau CS pada tahun 1985 ia
menjelaskan bahwa cooperative script adalah metode belajar yang melibatkan
peserta didik untuk bekerja secara berpasangan dan bergantian secara lisan untuk
mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari11
Berdasrkan kutipan
tersebut menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang
melibatkan dua peserta didik secara berpasangan melalui berdiskusi
menyampaikan pendapat dari ide-ide pokok materi saling mengingatkan dari
kesalahan konsep yang disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan
membangun interaksi untuk memperoleh kesepakatan Kesepakatan yang
dimaksud ialah interaksi belajar yang terjadi antar peserta didik yang dibangun
oleh aktivitas peserta didik selama pembelajaran Metode pembelajaran
cooperative script menumbuhkan potensi peserta didik untuk memperoleh
pengetahuan dan keterampilannya secara bertahap melalui diskusi pemahaman
dan juga pola pikir kritis ketika berinteraksi
Pengertian lain menyebutkan bahwa cooperative script merupakan metode
yang melibatkan dua orang saling mengajarkan dan bekerja sama secara
bergantian menjadi pendidik dan peserta didik untuk mempelajari berbagai
macam prosedur atau informasi dari teks menjadi efektif dalam meningkatkan
pembelajaran peserta didik12
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa
metode cooperative script di dalam pengaplikasikannya terdiri dari dua orang di
dalam kelompok setiap peserta didik mendapatkan peran pendidik dan peserta
didik secara bergantian Peran yang diperoleh peserta didik yang menjadi
pendidik ialah mengingatkan mengkoreksi serta melengkapi hasil pernyataan
dari peserta didik yang mendapatkan peran sebagai peserta didik Sebaliknya
hingga tercapai kesepakatan mengenai konsep yang sedang dipelajari Jelasnya
berkaitan dengan hal tersebut Fantuzzp King dan Heller 1992 dalam Slavin
11
Jamal Ma‟ruf Asmani Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta Universitas Terbuka2010)
h41 12
Robert E Slavin Cooperative Learning (Bandung Penerbit Nusa Media 2005) h25
16
berpendapat bahwa cooperative script adalah metode yang membagi peserta didik
ke dalam dua peran yakni peran pendidik dan yang diajar secara bergantian
Peran pendidik ialah memberikan saran kepada yang diajarkan jika membuat
kesalahan13
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa peran pendidik
adalah memberikan saran kepada yang diajarkan ketika membuat kesalahan
sehingga diskusi yang dilakukan dapat mencapai kesepakatan Metode
pembelajaran cooperative script merupakan suatu metode pembelajaran yang
melibatkan peserta didik secara langsung dalam menjelaskan materi pelajaran
setiap kelompok dalam pembelajaran ini dibentuk secara berpasangan dan
masing-masing peserta didik memiliki peran dalam mengikhtisarkan materi
pelajaran yang diberiakan oleh pendidik
Berkaitan dengan hal tersebut aktivitas pembelajaran peserta didik dengan
metode cooperative script memfokuskan pemberdayaan potensi peserta didik
untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilannya yakni adanya
kesepakatan antara peserta didik tentang aturan-aturan dalam berkolaborasi
masalah yang dipecahkan bersama akan disimpulkan bersama menumbuhkan ide-
ide atau gagasan baru (dalam pemecahan suatu permasalahan) daya berpikir kritis
serta mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang
diyakininya benar14
Dengan demikian metode cooperative script mengajarkan
peserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih percaya lagi pada
kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi dari sumber lain dan belajar
dari peserta didik lainnya
2 Langkah-Langkah Metode Cooperative Script
Beberapa ahli memaparkan tahapan-tahapan penggunaan metode cooperative
script di antaranya Frank Lyman dari University of Maryland dalam Slavin
menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang menerapkan pola
berbagi-berpikir-berpasangan memiliki tahapan yang dimulai dengan
a Para peserta didik duduk berpasangan dengan timnya masing-masing
13
Ibid h 25 14
Ibid h 26
17
b Pendidik memberikan pertanyaan kepada kelas
c Lalu peserta didik diminta untuk memikirkan sebuah jawaban dari mereka
sendiri dan berpasangan untuk mendapatkan sebuah kesepakatan
d Pendidik akan meminta peserta didik untuk berbagi jawaban yang telah
mereka sepakati kepada teman sekelas15
Berdasarkan kutipan tersebut menjeskan bahwa metode cooperative script
merupakan metode yang menekankan interaksi dominan adalah interaksi antar
peserta didik dan peran pendidik sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta
didik untuk mencapai tujuan belajar Selain itu Greenwood dalam Slavin
menyebut cooperative script dengan sebutan Classwide Peer Tutoring
(Pengajaran Berpasangan Seluruh Kelas) cara kerjanya yaitu
a) Memilih teman sekelas sebagai pendidik seperti pada prosedur pelajaran
sederhana
b) Pendidik akan mengemukakan masalah kepada yang diajar
c) Jika peserta didik bisa menjawab dengan benar maka akan mendapatkan
poin jika tidak si pedidik dan yang diajar berganti peran
d) Pasangan yang mendapatkan poin paling banyak akan direkognisi di dalam
kelas setiap hari16
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan tahapan-tahapan dalam
menerapkan metode cooperative script yang dimulai dengan memilih pasangan
sebagai pendidik dan yang diajar Tugas pendidik adalah memantau dan memberi
nilai pada pasangannya jika pasangannya bisa menjawab maka akan
mendapatkan poin atau nilai dan jika tidak bisa maka akan bertukar posisi dengan
pasangannya Hal tersebut bertujuan agar keduannya berani mengemukakan
pendapat atau ide-ide mengenai permasalahan yang dikemukakan
Selanjutnya Danserau dalam Hadi menjelaskan bahwa langkah-langkah
dalam pembelajaran cooperative script sebagai berikut
1 Pendidik membagi peserta didik untuk berpasangan
15
Ibid h 257 16
Ibid h 26
18
2 Pendidik membagikan wacanamateri tiap peserta didik untuk dibaca dan
membuat ringkasaannya
3 Pendidik dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai
pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
4 Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan
memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya sementara pendengar
menyimak mengoreksi menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan
membantu mengingat ide-ide pokok dengan menghubungkan materi
sebelumnya atau dengan materi yang lain
5 Bertukar peran semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan
sebaliknya
6 Pendidik membantu peserta didik menyusun kesimpulan17
Berdasarkan kutipan di atas maka dapat disimpulkan tahapan yang paling
utama harus diperhatikan adalah pembagian peran di dalam peserta didik peserta
didik yang berperan sebagai pendengar bertugas untuk mengoreksi melengkapi
dan juga memberitahu kesalahan sedangkan tugas pembicara adalah
mengemukakan pendapatnya mengenai permasalahan yang dikemukakan
pendidik di depan kelas Maka secara bergantian mereka akan saling melengkapi
mengkoreksi dan menambahkan kekurangan sehingga mencapai kesepakatan
mengenai permasalahan yang diberikan
3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script
Adapun kelebihan dari metode cooperative script diantaranya
1 Dapat menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru daya berpikir kritis serta
mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang
diyakini benar
2 Mengajarkan speserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih
percaya lagi pada kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi
dari sumber lain dan belajar dari siswa
17
Sutrisno Hadi Statistik (Yogyakarta Andi 2007) h20
19
3 Mendorong peserta didik untuk berlatih memecahkan masalah dengan
mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkan ide peserta
didik dengan ide temannya
4 Membantu peserta didik belajar menghormati peserta didik yang pintar
dan peserta didik yang kurang pintar serta menerima perbedaan yang ada
5 Memotivasi peserta didik yang kurang pintar agar mampu mengungkapkan
pemikirannya
6 Memudahkan peserta didik berdiskusi dan melakukan interaksi sosial
7 Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif
Berdasarkan kelebihannya metode cooperative script memiliki kekurangan
dianataranya
1) Ketakutan beberapa peserta didik untuk mengeluarkan ide karena akan
dinilai oleh teman sekelompoknya
2) Ketidakmampuan semua peserta didik untuk menerapkan strategi ini
sehingga banyak waktu yang akan tersita untuk menjeaskan mengenai
metode pembelajaran ini
3) Keharusan pendidik untuk melaporkan setiap penampilan peserta didik
dan tiap tugas peserta didik untuk menghitung hasil presentasi kelompok
dan ini bukan tugas yang sebentar
4) Kesulitan membentuk kelompok yang solid dan dapat bekerja sama
dengan baik
5) Kesulitan menilai peserta didik sebagai induvidu karena mereka berada
dalam kelompok18
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode cooperative
script memiliki kelebihan untuk memotivasi rasa percaya diri peserta didik serta
interaksi sosialnya sedangkan kekurangan adalah membutuhkan banyak waktu
Untuk menunjang keberhasilan metode cooperative script dibutuhkan media
pembelajran Media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau
penunjang untuk menunjang keberhasilan pelaksaan pembelajaran Media adalah
suatu penengah antara media dan tujuan pembelajaran untuk saling melengkapi
18
Huda OpCit hlm 214
20
dalam proses belajar Media pembelajaran adalah media yang penggunaannya
diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang dimaksudkan untuk
mempertinggi mutu dan belajar19
Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media
pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan
oleh pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan peserta didik Pengertian lain
mengenai media yaitu menurut AECT (Association of Education and
Communication Technology 1997) memberi batasan tentang media sebagai
bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau pengantar20
Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media merupakan segala bentuk dan macam
yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau berfungsi sebagai pengantar dan
alat komunikasi yang bertujuan mengefektifkan proses pembelajaran dan juga
sebagai penghubung antara metode dan materi sebagai alat penunjang
keberhasilan proses pembelajaran
Berkaitan dengan hal tersebut Kemp dan Dayton dalam Danarto
mengemukakan bahwa yang disebut media pembelajaran meliputi
4 Dapat menyampaikan pesan pembelajaran
5 Dapat membangun suasana belajar menjadi interaktif
3 Mengefesienkan waktu pembelajaran
4 Meningkatkan hasil pembelajaran
6 Memberi pengaruh positif terhadap peran pendidik21
Kutipan tersebut menjelaskan fungsi media haruslah dapat menyampaikan
materi pembelajaran dengan keefesienkan waktu serta dapat membangun interaksi
peserta didik dan memberikan pengaruh positif terhadap hasil pembelajaran
peserta didik Berdasarkan tersebut media yang dapat menunjang pembelajaran
menulis teks puisi haruslah media yang memiliki kesesuaian materi dan kedekatan
dengan peserta didik agar mudah dikembangkan peserta didik dan juga dapat
membangun imajinasi peserta didik dalam menulis teks puisi salah satunya ialah
media video (audiovisual) dalam akun instagram
19
Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia (Bandung Pustaka
Setia 2011) h 287 20
Azhar Arsyad Media Pembelajaran (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011) h3 21
Daryanto Media Pembelajaran (Bandung Satu Nusa 2012) h 5-6
21
4 Hubungan Cooperative Script dengan Media Video
Pembelajaran diterapkan dalam kurikulum 2013 sangat menyatu dengan
pembelajaran cooperative script karena tahapan pada pembelajaran ini tidak
terlepas dari proses kerja sama dan induvidu yang berupa mengamati menanya
mencoba menalar hingga menginformasikan Keterkaitan metode g dengan
model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar peserta didik dapat
dilihat pada tabel berikut
Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video
Terhadap Hasil Belajar
Langkah
Pembelajaran
Langkah Cooperative Script
Hasil Belajar
Pembuka
- Menyampaikan topik atau tema pelajaran
- Membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok
- Membagikan LKS sebagai acuan penugasan
Mengingat (C1) dan
memahami(C2)
- Mendiskusikan hasil yang didapatkan dari
pelajaran yang peserta didik ikuti
- Menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan
dalam pembuatan point-point penting
Mendiskusikan
(C2) dan
Menyeleksi juga
Menganalisis(C4)
Isi
- Mengarahkan peserta didik untuk membentuk
hipotesis yang relevan
- Mengarahkan peserta didik untuk membuat
sebuah point-point penting hasil
pembelajaran ini
Menganalisis atau
menguraikan (C4)
mengaplikasikan
(C3) merancang
(C5) mencipta
(C6)
- Menghasil kerjanya di lembar tugas
kemudian mengamati hasil dan menjelaskan
Mem-proyeksikan
(C6)
22
Tabel di atas menunjukkan perpaduan antara mencatat point penting dalam
media video dengan tahapan pembelajaran cooperative script yang sudah
mencangkup aspek kognitif taksonomi Bloom
D Media Pembelajaran
1) Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin yakni medius yang secara harfiah berarti
bdquotengah‟ bdquoperantara‟ atau bdquopengantar‟ Media dalam Bahasa Arab adalah perantara
atau pengantar pesan dari pengirim terhadap penerima pesan22
Kutipan di atas
menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran media menjadi wahana pengantar
informasi belajar atau pengantar pesan Pengertian lain Association for Education
and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala
bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi Sedangkan
Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat
dimanipulasikan dilihat didengar dibaca atau dibicarakan beserta instrumen
yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat
22 Arsyad OpCit h 3
hasil pembelajarannya Bertukar hasil dan
memberi masukkan terhadap hasil yang
dibuat
- Menugaskan peserta didik mencatat informasi
yang didapat dari kerja sama dengan teman
sebangku dan masukkan pendidik
Menjelajah (C4)
Penutup
- Peserta didik bersama-sama mengoreksi hasil
dan memberikan penilaian
- Meminta peserta didik mempresentasikan
catatan hasil pembelajaran
Evaluasi atau
menilai (C5) dan
menyimpulkan juga
mengkritik (C6)
23
mempengaruhi efektivitas program instruksional23
Dalam buku Arief S Sadiman
Gagne mengemukakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar Kemudian
menurut Briggs media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
merangsang peserta didik untuk belajar24
Jadi dari pengertian di atas media
memiliki peran penting dalam proses pembelajaran Menggunakan media ketika
pembelajaran berlangsung memudahkan peserta didik untuk memahami pesan
yang disampaikan oleh pendidik dan membantu menjelaskan secara jelas melalui
media Media merupakan salah satu sumber belajar yang memungkinkan peserta
didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan
Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan dan kelemahan masing-
masing maka dari itu penggunaan media tentunya dipilih sesuai dengan
kebutuhan materi yang akan diajarkan Pemilihan media yang tepat akan tercipta
suasana pembelajaran yang efektif efisien dan menarik sehingga tujuan
pembelajaran mudah tercapai serta mampu meningkatkan minat belajar peserta
didik Peneliti menyimpulkan bahwa media sebagai sesuatu yang dapat membawa
informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik
dengan peserta didik Media pembelajaran yang dilakukan pendidik agar
mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tentunya tidak terlepas dari
batasan penggunaan media dan memilih media yang akan digunakan Pemilihan
media harus disesuaikan dengan materi ajar yang sesuai pada tujuan pembelajaran
yang sudah dirumuskan Penelitian ini menggunakan media video (audiovisual)
dalam akun Instagram sebagai media pembelajaran menulis teks puisi media
sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan sehingga dapat tersampaikan
dengan baik kepada peserta didik
23
Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran (JakartaCiputat Press 2002)
h11 24
Arief S Sadiman Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya (Jakarta Rajawali Pers 2014) Cet 17 h 6
24
2) Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan lebih efektif jika dibantu dengan
media pembelajaran Peran media dalam proses pembelajaran sangat membantu
dalam tercapainya tujuan pembelajaran Selain itu kehadiran media dalam
pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar peserta didik Hamalik dalam
Azhar Arsyad mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik Penggunaan media
pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu
keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada
saat itu Selain membangkitkan motivasi dan minat peserta didik media
pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman
menyajikan data dengan menarik memudahkan penafsiran data25
Kesulitan yang sering dihadapi peserta didik manakala pembelajaran di kelas
adalah kesulitan memahami materi pendidik apalagi materi yang disampaikan
terlalu abstrak Tanpa adanya media pendidik hanya menyampaikan pengetahuan
melalui cara-cara yang konvensional Untuk itulah digunakan media dalam
pembelajaran sebagai sarana dalam memperjelas materi yang hendak disampaikan
kepada peserta didik
Segala keterbatasan dalam kegiatan pembelajaran sedikitnya dapat diatasi
dengan penggunaan media dalam pembelajaran Arsyad dalam bukunya
menuturkan beberapa peranan media dalam pembelajaran sebagai berikut26
1 Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar
dan meningkatkan proses dan hasil belajar
2 Meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta didik sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar interaksi yang lebih langsung antara
peserta didik dan lingkungannya dan kemungkinan peserta didik untuk
belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya
25
Arsyad OpCit h 15 26
Ibid h 29-30
25
3 Mengatasi keterbatasan indera ruang dan waktu
a Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di
ruang kelas dapat diganti dengan gambar foto slide realita film radio
atau model
b Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera
dapat disajikan dengan bantuan mikroskop film slide atau gambar
c Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam
puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video film foto
slide disamping secara verbal
d Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat
ditampilkan secara konkret melalui film gambar slide atau simulasi
komputer
e Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat
disimulasikan dengan media seperti komputer film dan video
f Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses
yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong
menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman
seperti time-lapse untuk film video slide atau simulasi komputer
4 Memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik tentang
peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya
interaksi langsung dengan pendidik masyarakat dan lingkungannya
misalnya melalui karyawisata kunjungan ke museum atau kebun binatang
3) Klasifikasi Media Pembelajaran
Pengelompokan media yang dikemukakan oleh Gagne yang terbagi menjadi
tujuh yaitu 1) benda untuk didemonstrasikan 2) komunikasi lisan 3) media
cetak 4) gambar diam 5) gambar gerak 6) film bersuara dan 7) mesin belajar27
Pengelompokan di atas merupakan batas-batas media yang memiliki fungsi yang
sama yaitu membantu pendidik dalam menyampaikan materi namun digunakan
sesuai dengan materi yang cocok
27
Arif S Sadiman OpCit h23
26
Klasifikasi media pembelajaran menurut taksonomi Leshin Pollock amp
Reigeluth28
yaitu
a Media Berbasis Manusia
Media ini berfungsi mengubah perilaku peserta didik dan terlibat langsung
dalam pemantauan pembelajaran Media ini berupa pendidik instruktur
tutor kerja kelompok field trip dll
b Media Berbasis Cetakaan
Media ini paling umum digunakan oleh guru Media ini berupa buku jurnal
majalah dll
c Media Berbasis Visual
Media ini sering disebut sebagai media gambar atau perumpamaan Media
cetak berperan aktif dalam pembelajaran karena dapat memperkuat ingatan
peserta didik Media ini berupa grafik bagan peta gambar dll
d Media Berbasis Audiovisual
Media ini adalah gabungan media visual dengan media audio yaitu
gabungan suara dan gambar dalam satu media Media ini menarik perhatian
siswa agar fokus dalam pembelajaran Media ini berupa film video atau
televisi
e Media Berbasis Komputer
Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang
dikenal dengan nama Computer Managed Instrucion (CMI) Komputer
dapat menyajikan materi dengan mudah atau bahkan digunakan peserta
didik untuk mengerjakan latihan
E Media Audiovisual (Video)
1 Pengertian Media Audiovisual (Video)
Media audiovisual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan
dari media audio atau media visual Dalam buku Yudhi menjelaskan media
audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis Jenis pertama dilengkapi fungsi
peralatan suara dan gambar dalam satu unit dinamakan media audiovisual murni
28
Arsyad OpCit h79-98
27
seperti film gerak bersuara televisi dan video Jenis kedua adalah media
audiovisual tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan slide OHP dan
peralatan visual lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman kaset yang
dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau satu proses
pembelajaran29
Media audiovisual sangat membantu digunakan pada setiap proses
pembelajaran terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan
menulis Penggunakan media ini membuat peserta didik dapat lebih kreatif dan
termotivasi dalam menghasilkan suatu karya tulis dan termotivasi dalam hasil
belajar peserta didik Dalam hal ini pembelajaran dengan menggunakan media
audio visual digunakan dalam pembelajaran menulis teks puisi
2 Manfaat Media Audiovisual
Media pembelajaran memiliki beragam bentuk variasi ada yang langsung
dari teknologi seperti dan ada pula dirancang terlebih dahulu oleh pendidik Hal
ini tentu merupakan sisi positif dunia pendidikan Manfaat media pembelajaran
adalah pembelajaran lebih menarik lebih interaktif kualitas belajar peserta didik
dapat ditingkatkan dan proses belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja
serta sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan Manfaat lain dari penggunaan
media audiovisual adalah sebagai berikut
a Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu Hal tersebut berarti
penggunaan media khususnya media audio visual berupa film atau video
dapat diputar secara berulangulang sesuai dengan waktu yang dibutuhkan
tanpa harus ada penambahan waktu atau menggunakan tempat lain untuk
melihatnya
b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realis dalam
waktu singkat Maksudnya adalah jika ingin menampilkan sebuah cerita
atau kejadian yang telah lalu maka kita bisa menampilkan gambar atau
slide yang diiringi music Jadi tanpa harus mendatangi tempat kejadian kita
29
Yudhi Munadhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru (Jakarta Gaung
Persada 2012) h 113-114
28
dapat menjelaskan melalui gambar bersuara berupa pemutaran film atau
video (penggunaan media audio visual)
c Dapat membawa anak dari negara yang satu ke negara yang lain dan dari
masa yang satu ke masa yang lain Dengan kata lain setelah pemutaran film
atau video peserta didik dapat melihat kejadian masa lalu dengan tempat
yang berbeda tanpa harus mengalaminya sendiri
d Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat Berdasarkan rencana
pelaksanaan pembelajaran Maka durasi waktu pembelajaran dapat
dirancang sesuai dengan kebutuhan dapat dipercepat atau diperlambat
dengan tujuan untuk memudahkan peserta didik
e Dapat mempengaruhi emosi peserta didik pemutaran film atau video yang
bernuansa kegembiraan atau kesedihan dapat mempengaruhi perasaan
peserta didik
f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar30 Ketika peserta didik telah
merasa tertarik untuk menyaksikannya maka secara otomatis motivasi
belajarnya akan meningkat
3 Kelebihan Media Audiovisual (Video)
Kelebihan media audiovisual dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi
proses pembelajaran yaitu sebagai berikut
a Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu
b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistik dalam
waktu yang singkat
c Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah
d Mengembangkan imajinasi peserta didik
e Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih
realistik
f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar
g Sangat kuat mempengaruhi emosi orang lain
h Semua peserta didik dapat belajar yang pandai maupun yang kurang pandai
30
Ibid h 116
29
4 Langkah-Langkah Pemanfaatan Video
Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-
hal berikut
a Program video harus dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajaran
b Pendidik harus mengenal program video yang tersedia dan terlebih dahulu
melihatnya untuk mengetahui manfaatnya bagi pelajaran
c Sesudah program video dipertunjukkan perlu diadakan diskusi yang juga
perlu disiapkan sebelumnya Peserta didik melatih diri untuk mencari
pemecahan masalah membuat dan menjawab pertanyaan
d Ada kalanya program video tertentu perlu diputar dua kali atau lebih untuk
memperhatikan aspek-aspek tertentu
e Agar peserta didik tidak memandang program video sebagai media hiburan
belaka sebelumnya perlu ditugaskan untuk memperhatikan bagian-bagian
tertentu
f Sesudah itu dapat dites berapa banyakkah yang dapat mereka tangkap dari
program video itu31
F Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial
Media mempunyai beberapa jenis salah satunya media sosial yang telah
menjadi bagian dari kehidupan manusia modern saat ini Romli memperkirakan
tren 3S yakni Sosial Share and Speed Sosial adalah bagaimana seseorang
terhubung dengan orang lain dan saling berbagi Share adalah bagaimana
seseorang membagikan pengalamannya kepada orang lain mealui teks foto
video apapun itu melalui jejaring sosial Speed adalah bagaimana jejaring sosial
bisa memberikan informasi yang sangat cepat32
Setiap orang yang memiliki
telepon pintar (smartphone) juga mempunyai akun media sosial seperti facebook
twitter path instagram dan sebagainya kondisi ini merupakan sebuah klaziman
31
Ibid h 127-128 32
Asep Syamsul M Romli Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media
Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial) (Bandung Anggota
IKAPI 2012) hlm 103
30
yang mengubah bagaimana cara berkomunikasi pada era serba digital seperti
sekarang Berinteraksi melalui media sosial tentunya pengguna akan berbagi
pengalamannya kepada pengguna lain dan menyebarkan informasi melalui akun
media sosial tersebut
Sekarang ini media sosial menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di
kehidupan sehari-hari Merebaknya situs media sosial di masyarakat memberi
keuntungan bagi penggunanya Media sosial diartikan sebagai sebuah media
daring dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagi dan
menciptkan isi blog jejaring sosial wiki forum dan dunia virtual33 Media sosial
merupakan sebuah media daring yang terhubung melalui internet para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagai dan menciptakan isi
seperti Blogger Twitter Facebook Instagram serta forum- forum sosial dalam
dunia maya lainnya yang memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya
maupun berinteraksi bekerja sama berbagi berkomunikasi dengan pengguna
lain dan membentuk ikatan sosial secara virtual Media sosial dibelahan dunia
sangat berkembang pesat penggunaannya Hal ini dikarenakan media sosial dapat
dengan mudah diakses oleh masyarakat melalui handphone ataupun alat teknologi
lainnya Media sosial memungkinkan para penggunanya berinteraksi di dalam
jaringan internet kapan dan di mana saja
Ennoch Sindang dalam tulisan berjudul Manfaat ldquoMedia Sosial dalam
Ranah Pendidikan dan Pelatihan menuturkan bahwa karakteristik media sosial
onlinerdquo yaitu
a Partisipasi Media sosial mendorong distribusi dan umpan balik dari setiap
orang yang tertarik Hal ini mengaburkan antara batas media dan penonton
b Keterbukaan Media sosial terbuka untuk umpan balik dan partisipasi Media
sosial mendorong voting komentar dan berbagi informasi Jarang ada
hambatan untuk mengakses dan memanfaatkan konten-konten yang disukai
c Percakapan Apabila media tradisional adalah broadcast (konten
ditransmisikan atau didistribusikan kepada audiens) media sosial lebih baik
dilihat sebagai percakapan dua arah
d Komunitas Media Sosial memungkinkan komunitas untuk terbentuk lebih
cepat dan berkomunikasi secara efektif Dalam komunitas berbagi
kepentingan dan informasi Jadi media sosial menyediakan berbagai
33
Ibid h104
31
kemudahan dan keterbukaan akses informasi dan wawasan yang luas bagi
para penggunanya baik positif maupun negatif34
Penggunaan media sosial di dalam proses pembelajaran sangat
memberikan pengaruh penting terhadap peningkatan kualitas belajar peserta didik
Namun sekarang media sosial telah memperluas dimensi dari ruang yang tersedia
untuk pembelajaran
2 Instagram
Instagram merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh
masyarakat Aplikasi sosial yang popular dalam kalangan pengguna telepon pintar
(smartphone) Instagram merupakan media yang memberi kemudahan cara
berbagi secara online oleh foto-foto video dan juga layanan jejaring sosial yang
dapat digunakan pengguna untuk mengambil dan membagi ke teman mereka
Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna
mengambil foto menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai
layanan jejaring sosial termasuk milik instagram sendiri Instagram juga
merupakan aplikasi handphone yang berbasis android yang digunakan untuk
menjepret foto mengelola foto mengedit foto memeberikan efek filter pada foto
dan membagikan foto tersebut ke semua orang35
Berdasarkan kutipan tersebut
bahwa instagram adalah layanan berbasis internet atau daring sekaligus jejaring
sosial untuk berbagi cerita via foto Para pengguna gadget kerap kali menggunakan
jejaring ini untuk langsung berbagi hasil foto (gambar) dan video Dengan
demikian instagram merupakan aplikasi instan-telegram sistem sosial di dalam
instagram adalah dengan menjadi pengikut akun pengguna lainnya atau memiliki
pengikuti instagram Sehingga komunikasi antara sesama pengguna instagram
sendiri dapat terjalin dengan baik melalui pemberian tanda suka dan juga
34
Ennoch Sindang Manfaat Media Sosial dalam Ranah Pendidikan dan Pelatihan
diakses
dihttpbppkdepkeugoidwebpknattachmentsarticle8931The20Social20Media2020E
nnoch20-okspdf pada 10 Januari 2020 pukul 1900 WIB 35
Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu
Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui ejournalilkomfisip-unmulacid
pada 5 November 2019 pukul 2200 WIB
32
mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya Penggunaan
instagram dalam pembelajaran bahwa aplikasi ini bisa menjadi alat bantu dalam
proses pembelajaran Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran dapat
ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari Sehingga dapat membangkitkan
motivasi peserta didik dalam belajar
3 Profil Akun Instagram Pesonaid_travel
Pesonaid_travel adalah akun resmi promosi Pariwisata Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Kementerian Pariwisata Indonesia
membuat suatu bentuk komunikasi pemasaran untuk memasarkan wisata yang
dimiliki Indonesia dengan mengelola branding yang bernama pesona Indonesia
Pesona Indonesia sendiri merupakan perkenalan dari Kementerian Pariwisata
Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2014 yang sebelumnya branding yang
digunakan adalah Visit Indonesia Year Pesona Indonesia sendiri dibentuk agar
tidak hanya masyarakat mancanegara saja yang merasakan keindahan wisata-
wisata Indonesia serta menambah rasa cinta bagi masyarakat Indonesia pada
kekayaan dan keindahan yang dimiliki negara sendiri
Dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia Kementerian Pariwisata
Indonesia menggunakan beberapa media baik media konvensional maupun media
baru yang mana diantara media konvensional yang digunakan yaitu media cetak
media luar ruang dan media elektronik Media baru yang digunakan berbentuk
media sosial yang seluruh media tersebut dikelola oleh Bagian Pengembangan
Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Media baru diantaranya melalui
situs website resmi pesona Indonesia Youtube Facebook Twitter Google+
(akun Google) Instagram Komunikasi pemasaran yang digunakan oleh
Kementerian Pariwisata Indonesia dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia
yang khususnya dalam menggunakan media baru yaitu dalam bentuk media sosial
berupa Youtube dan Instagram Hal ini dikarenakan Youtube dan Instagram
merupakan media promosi berbentuk media sosial paling sering digunakan
(populer) dan efektif
33
Akun youtube resmi milik Kementerian Pariwisata Indonesia berisikan
berbagai video Video-video yang ditayangkan menampilkan beragam keindahan
pariwisata nusantara potensial yang dimiliki Indonesia yang tiap video
mewakilkan dari beragam daerah yang menjadi objek pariwisata potensial Media
yang digunakan dalam mengkomunikasikan pemasaran Pesona Indonesia melalui
akun youtube resmi yang dimiliki Kementerian Pariwisata Indonesia bernama
IndonesiaTravel Hingga 17 Februari 2020 pukul 2301 WIB total dari
keseluruhan yang tertulis di akun Youtube resmi ini sudah mendapat 102 ribu
subscribers
Selain di youtube akun pesona Indonesia juga terdapat di jejaring sosial
instagram Akun pesonaid_travel mulai aktif di instagram pada 23 Februari 2017
Akun ini kemudian mulai memiliki banyak pengikut dari tahun ke tahun Hingga
bulan Agustus 2020 Hingga saat ini akun pesonaid_travel sudah memiliki 291
ribu pengikut Akun ini menampilkan gambar dan video dengan durasi selama 1
menit yang diiringin dengan musik Akun ini menampilkan keindahan alam
Indonesia yang dikemas dengan apik dan menarik berupa gambar video serta
ajakan dan informasi tersebut Adanya akun instagram pesonaid_travel dapat
mengkomunikasikan menginformasikan mengedukasi serta menarik minat
wisatawan nusantara dari pariwisata-pariwisata yang ada di Indonesia Pengguna
akun Instagram dalam pembelajaran peserta didik dapat memanfaatkan video
untuk mengimajinasikan keindahan alam dan membuat teks puisi yang tidak
dirasakan seberlumnya
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pendidik dapat menggunakan
media ini sebagai media pengantar dalam menulis teks puisi Melalui akun
instagram pembelajaran dapat memanfaatkan media video pada akun tersebut
kemudian memanfaatkan media video dan peserta didik dapat mengembangkan
informasi dan imajinasi tersebut ke dalam bentuk teks puisi
34
G Menulis Puisi
1 Pengertian Menulis
Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yaitu
menyimak berbicara membaca dan menulis itu sendiri Setiap keterampilan
mempunyai hubungan erat dengan keterampilan yang lainnya Keterampilan
menulis sudah tentu berhubungan dengan menyimak berbicara dan membaca
Melalui kegiatan menulis seseorang dapat menuangkan gagasan atau pendapat
untuk mencapai maksud atau tujuannya Kegiatan menulis memiliki peran penting
dari rangkaian pembelajaran atau tak terpisahkan dalam seluruh proses belajar
yang dialami oleh peserta didik
Menurut Henry Guntur Tarigan menulis ialah menurunkan atau melukiskan
lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh
seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik
tersebut36
Berdasarkan kutipan menjelaskan bila seseorang dapat memahami
bahasa dan grafik itu maka mereka juga dapat mengerti tujuan pesan yang
disampaikan Pesan itu dibungkus dalam lambang grafik dalam bentuk tertulis
Sementara Budinuryanta menjelaskan Kemampuan menulis merupakan salah satu
kemampuan berbahasa yang semakin penting untuk dikuasai Hal ini erat
kaitannya dengan pengabdian budaya industrial yang merupakan salah satu
tuntutan pembangunan nasional pada masa yang akan datang Budaya industrial
menuntut anggota masyarakat memiliki wawasan sikap dan berbagai kemampuan
yang cocok untuk budaya tersebut Salah satu kemampuan terpenting adalah
kemampuan membaca dan menulis37
Berdasarkan kutipan pembelajaran menulis
ini sangat penting dikuasai oleh setiap orang tak terkecuali bagi kalangan peserta
didik Berkaitan dengan pembelajaran bahasa kompetensi menulis menulis teks
puisi dapat dimanfaatkan untuk melatih dan mengungkapkan kemampuan menulis
dari setiap peserta didik
36 Tarigan OpCit h22 37
Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa (Jakarta Penerbit Universitas
Terbuka 2008) h 122
35
2 Manfaat dan Tujuan Menulis
Menulis memiliki berbagai manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain
Berikut beberapa manfaat dari menulis antara lain
a Peningkatan kecerdasan
Menulis dapat mengembangkan kecerdasan seseorang Hal ini karena
seseorang yang menulis dituntut untuk memadukan berbagai aspek mulai
dari pengetahuan topik kaidah penulisan kebiasaan menata isi tulisan
sehingga mudah dipahami Aspek-aspek ini akan mengasah daya pikir dan
kecerdasan seseorang untuk terus belajar menulis
b Pengembangan daya inisiatif dan kreativitas
Seseorang yang menulis perlu menyiapkan segala sesuatu seperti isi tulisan
pembahasan dan penyajian tulisan Maka dari itu penulis harus memiliki
inisiatif dan kreativitas dengan cara mencari menemukan dan menata
sendiri bahan-bahan terkait dengan topik yang ditulisnya Kegiatan ini
tentunya akan memicu pengembangan daya inisiatif dan kreativitas jika
dilakukan terus-menerus
c Penumbuhan keberanian
Menulis memerlukan keberanian dalam hal pemaparan pemikiran cara
pikir serta gaya penulisan Seseorang yang menulis harus siap menerima
tanggapan dari pembaca baik positif maupun negatif Tanggapan tersebut
harus dijadikan acuan untuk menjadi lebih baik dalam menulis
d Pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi
Tentunya seorang penulis akan mengumpulkan berbagai sumberterkait
dengan topik tulisannya Informasi ini didapatkan melalui berbagai sumber
seperti buku internet rekaman pengamatan atau wawancara Sumber
tersebut nantinya akan menjadi bahan tulisan38
Manfaat di atas dapat
dikatakan bahwa manfaat kegiatan menulis adalah sebagai sarana untuk
menggali potensi diri sarana untuk memecahkan masalah yang dihadapi
dan sarana untuk berpikir kritis
Keterampilan menulis tidak semata-mata hanya menghasilkan suatu
38
Dalman Keterampilan Menulis (Depok PT Raja Grafindo Persada 2015) h 6
36
tulisan akan tetapi terdapat tujuan dari proses menulis itu sendiri Tujuan
keterampilan menulis tidak lain agar seseorang memiliki kemampuan atau
pengalaman penulis serta memanfaatkan kemampuan tersebut untuk berbagai
keperluan Beberapa tujuan penulisan di antaranya
a Tujuan penugasan (assigment purpose)
Tujuan ini penulis membuat tulisan atas dasar tugas yang diberikan bukan
kemauan sendiri Misalnya para siswa yang diberi tugas oleh gurunya untuk
mengarang atau menulis sebuah laporan
b Tujuan altruistik (altruistio purpose)
Penulis bertujuan untuk menyenangkan hati para pembaca serta menghargai
perasaan dan penalarannya Tujuan ini mengutamakan kesenangan para
pembaca terhadap karya yang dibacanya
c Tujuan persuasif (persuasive purpose)
Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan
yang diutarakan Tulisan ini mengajak para pembaca agar pembaca
melakukan sesuatu yang telah diungkapkan oleh pengarang
d Tujuan informasional (informational purpose)
Tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembaca
e Tujuan Pernyataan diri (self ekspressive purpose)
Tulisan yang dibuat ini bertujuan untuk memperkenalkan atau menyatakan
diri pengarang atau penulis kepada pembaca
f Tujuan kreatif (creative purpose)
Tulisan ini bertujuan untuk mencapai nilai-nilai artistik dan kesenian39
Dari beberapa tujuan kegiatan menulis diatas dapat disimpulkan bahwa
tujuan menulis adalah untuk mengekspresikan perasaan memberi informasi
mempengaruhi pembaca dan memberi hiburan Tujuan lain dijelaskan Imron
Rosidi tujuan menulis sebagai berikut
a Untuk Memberitahu atau Menjelaskan
Tulisan yang bertujuan memberitahukan atau menjelaskan sesuatu
biasanya disebut karangan eksposisi Karangan eksposisi adalah karangan
39
Tarigan OpCit h 25
37
yang berusaha menjelaskan sesuatu kepada pembaca dengan menunjukkan
berbagai bukti konkret dengan tujuan menambah pengetahuan pembaca
b Untuk Meyakinkan atau Mendesak
Tujuan menulis adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang
disampaikan penulis benar sehingga berharap pembaca mau mengikuti
pendapat penulis
c Untuk Menceritakan Sesuatu
Tujuan yang bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian kepada pembaca
disebut karangan narasi Karangan narasi dapat menceritakan sesuatu yang
nyata (ekspsitoris) atau fiksi (sugestif)
d Untuk Memengaruhi Pembaca
Pemasangan iklan atau janji-janji juru kampanye pada surat kabar atau
majalah itu bertujuan memengaruhi atau membujuk pembaca agar
mengikuti kehendak penulis dengan menampilkan bukti-bukti yang
sifatnya emosi (tidak nyata)
e Untuk Menggambarkan Sesuatu
Menulis tak ubahnya melukis Hal yang membedakan keduanya adalah
media yang digunakan yaitu pena dan kanvas Penulis karangan deskripsi
ini agar pembaca seolah-olah ikut merasakan melihat meraba dan
menikmati objek yang dilukiskan oleh penulis40
3 Menulis Kreatif
Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk
bahasa tulisan dalam tujuan misalnya memberitahu meyakinkan atau
menghibur Hasil dari proses kreatif ini bisa disebut istilah karangan atau
tulisan41
Menulis kreatif atau menulis sastra tidak sama dengan menulis laporan surat
dinas ataupun makalah Menulis sastra berkaitan dengan menulis kreatif karena
dalam menulis sastra harus ada nilai seni dan kegunaan yang terkandung di
40 Imron Rosidi Menulis Siapa Takut (Yogyakarta Kansinius 2009) h 5-6 41 Dalman Op Cit h 3
38
dalamnya Menulis puisi merupakan salah satu kegiatan yang menunjukkan
kreativitas Menulis kreatif berhubungan dengan memberanikan siswa untuk
mengungkapkan ide dan perasaan mereka dalam mengomentari sebagian pikiran
peserta didik yang jarang mereka gunakan Menulis kreatif puisi adalah suatu
proses penciptaan karya sastra yang merupakan bentuk curahan pengalaman
4 Pembelajaran Menulis Teks Puisi
Pembelajaran puisi di dalam kelas berbeda dengan pembelajaran materi- materi
kebahasaan lainnya Puisi yang termasuk ke dalam lingkup dunia sastra biasanya
tidak banyak peminatnya Keadaan tersebut ternyata membawa opini sebagian
masyarakat yang berpendapat bahwa puisi bukanlah hal yang berguna dalam
dunia yang semakin modern ini Sementara kemajuan teknologi menyajikan
kemajuan di segala bidang ilmu eksak dan sebagainya Kurangnya pemahaman
dan wawasan terhadap karya yang dibaca dapat menjadi penyebab hal itu terjadi
Seorang peserta didik bukan tidak mungkin dapat mempelajari hal baru hanya
dari membaca sebuah puisi Setiap kata dalam puisi memiliki makna yang bisa
saja dimaknai dengan berbagai macam konteks Tujuan pengajaran puisi di
sekolah adalah agar peserta didik memperoleh kesadaran yang lebih terhadap
dirinya sendiri orang lain dan lingkungan sekitar dan memperoleh kesenangan
dan pengetahuan dasar tentang puisi Peserta didik dapat belajar sekaligus
menghibur diri dengan membaca puisi Maka dapat dikatakan pula bahwa
pengajaran puisi kepada peserta didik bertujuan agar memperoleh kesenangan dari
membaca dan mempelajari puisi pada waktu senangnya Beberapa hal yang harus
diperhatikan oleh pengajar puisi agar tujuan tersebut dapat tercapai adalah sebagai
berikut
a Pengajar hendaknya menghindarkan diri dari cara pemberian penjelasan yang
berlebihan
b Suatu unit puisi hendaknya dibelajarkan secara terpadu
c Pengajar puisi dapat meminta subjek didik untuk seseorang bisa
mengemukakan pendapatnya secara puitis Pengajar harus mengarahkan agar
mereka secara sadar merespons puisi
39
d Pengajar sebaiknya menolong subjek didik untuk mengarahkan bahwa subjek
puisi ditulis untuk segala hal42
Tercapainya suatu tujuan pengajaran puisi tentu tidak lepas dari metode yang
digunakan oleh seorang pengajar Untuk itu Emzir dan Saifur Rohman telah
merincikan langkah-langkah secara umum yang dapat ditempuh dalam
mengajarkan puisi antara lain43
1 Tahap pemahaman struktur global puisi
2 Tahap pemahaman penyair dan kenyataan sejarah
3 Tahap telaah unsur-unsur puisi yang meliputi struktur fisik dan struktur batin
puisi
4 Tahap sintesis dan interpretasi
Setelah pengajaran puisi berjalan tidak ada jaminan bahwa peserta didik akan
dapat langsung menulis teks puisi Menulis teks puisi memang tidak mudah perlu
dilakukan latihan-latihan yang dapat menunjang keterampilan peserta didik
Selanjutnya Emzir dan Saifur Rohman menjelaskan bagaimana sebaiknya
memulai pembelajaran menulis puisi
Seperti pembinaan keterampilan yang lain kita dapat memanfaatkan model
untuk membina keterampilan menulis puisi ini Dan hendaklah kita menggunakan model yang cocok serta mudah untuk ditiru Meski dalam
pelajaran sastra peserta didik mungkin telah mempelajari puisi yang rumit baik rima irama erta unsur kebahasaannya untuk latihan ini mereka belum
perlu menuliskan puisi semacam itu Puisi yang cocok sebagai model untuk
latihan menulis biasanya puisi yang berbentuk bebas dan sederhana berisi hasil pengamatan yang berupa imbauan atau pernyataan
44
Memperkenalkan puisi Indonesia yang mengandung kiasan atau metafora juga
menguntungkan Peserta didik akan mengenal berbagai macam kiasan yang dapat
digunakan dalam menulis teks puisi sebagai menambah wawasan Latihan ini
akan memudahkan peserta didik dalam mengekspresikan makna dengan kosakata
yang terbatas Hal ini juga dapat digunakan oleh peserta didik sebagai model
latihan menulis teks puisi
42
Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra (Jakarta PT Raja Grafindo
Persada 2016) h 248-249 43
Ibid 44
Ibid h 118
40
H Teks Puisi
1 Pengertian Teks Puisi
Tarigan menjelaskan lebih mendasar mengenai puisi bahwa puisi berasal dari
bahasa Yunani ldquopoisesrdquo yang berarti penciptaan yang kemudian semakin
dipersempit ruang lingkupnya menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun
menurut syarat-syarat tertentu dengan menggunakan irama sajak dan kata-kata
kiasan45
Pendapat lain puisi itu mengekspresikan pemikiran yang meningkatkan
perasaan yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama
Merupakan sesuatu yang penting yang direkam dan diekspresikan dinyatakan
dengan menarik dan memberi kesan46
Herman J Waluyo yang menyatakan
bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan
perasaan penyair secara inajinatif yang disusun dengan mengkonsentrasikan
semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur
batinnya47
Jadi puisi merupakan salah satu karya sastra Setiap karya sastra
bersifat imajinatif yang tersurat dalam penggunan bahasa kias dan majas
2 Struktur Puisi
Puisi sebagai karya sastra memiliki struktur yang menopangnya sebagai
sebuah puisi Menurut Herman J Waluyo struktur puisi dibagi menjadi dua yaitu
struktur fisik dan juga struktur batin
a Struktur Fisik Puisi
Unsur fisik puisi merupakan unsur estetik yang membangun struktur luar dari
sebuah puisi Unsur-unsur itu ialah diksi pengimajian kata konkret bahasa
figuratif (majas) verifikasi dan tata wajah puisi
1 Perwajahan Puisi (Tipografi)
Perwajahan adalah pengaturan dan penulisan kata larik dan bait
dalam puisi Pada puisi konvensional kata-katanya diatur dalam deret
45
Henry Guntur Tarigan Prinsip-prinsip Dasar Sastra (Bandung Angkasa Edisi
Revisi 2015) h 3 46
Rachmat Djoko Pradopo Pengkajian Puisi (Yogyakarta Gajah Mada University
Press 2005) h 7 47
Herman J Waluyo Teori dan Apresiasi Puisi (Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995) h
25
41
yang disebut larik atau baris Pengaturan baris dalam puisi dapat
menentukan kesatuan makna dan juga berfungsi untuk memunculkan
ketaksaan makna (ambiguitas)rdquo48
Perwajahan puisi juga bisa
mencerminkan maksud dan jiwa pengarangnya
Tipografi merupakan pembeda yang penting antara puisi dengan
prosa dan drama49 Bentuk penyusunan baris puisi tidak dapat disebut
sebagai paragraf sebagaimana sebuah prosa pun tidak juga sebagai dialog
seperti dalam drama Tipografi dalam puisi dapat memberikan makna lain
dalam penafsirannya sebagai puisi Hal ini merupakan ciri yang
menunjukkan eksistensi sebuah puisi Dapat disimpulkan bahwa
perwajahaan atau tipografi dalam puisi dapat membedakan puisi dengan
prosa fiksi dan drama Tipografi merupakan bentuk dari puisi yang
bermacam-macam tergantung penyairnya
2 Tema
Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam
penyusunan puisinya Anda bisa memilih tema apa saja yang dapat
diangkat menjadi tema puisi misalnya tema yang terkait dengan
ketuhanan keindahan alam kemiskinan percintaan kepahlawanan
pengkhianatan kerusakan lingkungan atau tema-tema yang Anda anggap
paling menarik untuk dieskspresikan menjadi puisi51
Tema merupakan gagasan pokok atau subject-matter yang
dikemukakan oleh penyair Pokok pikiran atau pokok persoalan itu begitu
kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama
pengucapannya50
3 Diksi
Diksi adalah pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam
puisinya Pemilihan kata dalam puisi berhubungan erat dengan makna
keselarasan bunyi dan urutan kata Pemilihan kata juga berhubungan erat
48
Wahyudi Siswanto Pengantar Teori Sastra (Jakarta PT Grasindo 2008) h 113 49
Waluyo Op Cit h 97 50
Nurhadi Handbook of Writing Panduan Lengkap Menulis (Jakarta Bumi Aksara
2017) h 385
42
dengan latar belakang penyair51
Ketepatan pilihan kata mempersoalkan
kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat
pada imajinasi pembaca atau pendengar seperti apa yang dipikirkan atau
dirasakan oleh penulis atau pembicara52
Puisi yang dibangun dengan
pemilihan kata penyusunan komposisi bunyi rima dan irama yang tepat
akan menjadikan struktur fisik puisi semakin kuat Ketersusunan struktur
fisik tersebut tentu bukanlah perkara mudah Seorang penulis harus cermat
dalam memilih kata dan mempertimbangkan kata dalam keseluruhan puisi
tersebut Oleh sebab itu disamping memilih kata yang tepat penyair juga
mempertimbangkan urutan katanya dan kekuatan atau daya magis dari
kata-kata tersebut53
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kata-kata
dalam puisi sangat besar peranannya Setiap kata mempunyai fungsi
tertentu dalam menyampaikan ide penyairnya Kata-kata dalam puisi
hendaknya disusun sedemikian serupa sehingga dapat menyalurkan
pikiran perasaan penulisanya dengan baik Kata-kata dalam puisi bisa juga
tergantung siapa penyairnya dan apa profesinya karena latar belakang dan
profesi penyair dapat mempengaruhi kata-kata yang digunakan
4 Pengimajian (Citraan)
Pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat
memperjelas atau memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair
Pengimajian atau citraan merupakan bayangan atau gambar yang muncul
dalam pikiran pembaca Melalui imaji penyair dapat memberikan
gambaran yang jelas tentang pengalamannya kepada pembaca
Pengimajian memungkinkan seorang penyair memberikan pengalaman
yang lebih nyata dari apa yang disampaikannya melalui kata-kata Jika
penyair menginginkan imaji pendengaran (auditif) maka jika kita
menghayati puisi tersebut seolah-olah mendengarkan suatu jika penyair
ingin melukiskan imaji pengelihatan (visual) maka puisi itu seolah-olah
51
Siswanto OpCit h114 52
Gorys Keraf Diksi dan Gaya Bahasa (Jakarta Gramedia 2016) h 87 53
Waluyo OpCit h 72
43
melukiskan sesuatu yang bergerak-gerak jika imaji taktil yang ingin
digambarkan maka pembaca seolah-olah merasakan sentuhan perasaan54
5 Kata Konkret
Siswanto dalam bukunya menjelaskan kata konkret adalah kata-
kata yang dapat ditangkap dengan indra Dengan kata konkret akan
memungkinkan imaji muncul55
Melalui kata konkret penyair ingin
menggambarkan sesuatu secara lebih konkret Berdasarkan pendapat di
atas bahwa penyair menggunakan kata konkret dengan maksud untuk
membangkitkan imaji pembaca karena kata konkret berhubungan erat
dengan imaji Dengan kata konkret pembaca dapat menggambarkan atau
membayangkan dengan jelas keadaaan atau suasana batin yang
dilukiskan oleh penyair
Kata konkret dalam hal ini dimaksudkan agar imaji yang hendak
disampaikan melalui puisi semakin kuat dan membangkitkan imaji
pembaca Kata-kata harus diperkonkret Maksudnya ialah bahwa kata-
kata itu dapat menyaran kepada arti yang menyeluruh56 Kata-kata yang
semakin konkret akan membantu pembaca membangkitkan imaji yang
disampaikan penyair melalui puisinya
6 Verifikasi (Rima Ritma dan Metrum)
Rima adalah persamaan bunyi pada puisi baik di awal tengah
maupun di akhir baris puisi Rima menyangkut bunyi vokal huruf hidup
yang diberi tekanan dan bunyi yang mengikuti vokal itu Ia juga
menyebutkan beberapa rima Rima akhir end rhymes adalah rima yang
terdapat di akhir baris sajak sedangkan rima dalam internal rhymes
adalah rima yang terdapat di dalam baris sajak Selanjutnya disebutkan
rima jantan masculine rhymes yaitu rima yang terdiri atas satu suku kata
yang mendapatkan tekanan sedangkan rima betina feminine rhymes
adalah rima yang terdapat pada kata yang terdiri atas dua suku kata atau
lebih suku kata pertama mendapat tekanan sedangkan suku kata
54
Ibid h 78-79 55
Siswanto OpCit h119 56
Waluyo OpCit h 81
44
berikutnya tidak bertekanan Rima betina yang terdapat pada kata
bersuku dua disebut double rhymes dan bersuku tiga disebut triple
rhymes Keduanya dalam bahasa Indonesia disebut rima ganda57
Waluyo dalam bukunya mengatakan ritme berhubungan dengan
pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritme berupa pengulangan
yang teratur suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang
menciptakan keindahan58
Rahmat Djoko Pradopo dalam bukunya yang
berjudul Pengkajian Puisi mengatakan
Metrum adalah irama yang tetap artinya pergantiannya
sudah tetap menurut pola tertentu Hal ini disebabkan oleh jumlah
suku kata yang sudah tetap dana tekanannya yang tetap hingga
alunan suara yang menaik dan menurun itu tetap saja Ritme adalah
irama yang disebabkan pertentangan atau pergantian bunyi tinggi
rendah secara teratur tetapi tidak merupakan merupakan jumlah
suku kata yang tetap melainkan hanya menjadi gema dendang
sukma penyair59
Berdasarkan kutipan bahwa puisi akan terdengar lebih indah apabila
rima ritme dan metrum dalam puisi tersebut teratur Apabila perulangan
dan pergantian kesatuan bunyi tidak dialunkan dengan teratur maka puisi
mungkin tidak akan terdengar dengan indah Jadi secara singkat rima
adalah pengulangan bunyi dalam puisi Pengulangan bunyi dalam puisi
menjadikannya memiliki bentuk musikalitas saat dibaca Sedangkan ritma
sangat behubungan dengan bunyi dan juga berhubungan dengan
pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritma berbeda dengan
metrum (matra) Metrum merupakan pengulangan tekanan kata yang tetap
sementara dalam bahasa Indonesia tekanan kata tidak membedakan arti
dan belum dibakukan maka pembicaraan tentang metrum sulit
dilasanakan dalam puisi Indonesia60
7 Gaya Bahasa (Majas)
Bahasa figuratif atau gaya bahasa ialah bahasa yang digunakan
penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa yakni
57
Pradopo OpCit h 23 58
Waluyo OpCit h 12 59
Pradopo OpCit h 43 60
Waluyo OpCit h 94
45
secara tidak langsung mengungkapkan makna61 Gaya bahasa yang
menjadikan puisi memiliki banyak makna Penyair dapat menggunakan
berbagai macam cara yang tidak biasa untuk sekadar menyampaikan
suatu pesan sehingga puisi menjadi prismatis Gaya bahasa adalah bahasa
indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan
memperkenalkan atau membandingkan suatu benda atau hal tertentu
dengan benda atau hal lain yang lebih umum62
Gorys Keraf dalam
bukunya mengatakan gaya bahasa menjadi masalah atau bagian dari diksi
atau pilihan kata yang mempersoalkan cocok tidaknya pemakaian kata
frasa atau klausa tertentu untuk menghidupkan situasi tertentu63
Pada umumnya bahasa gaya bahasa kiasan atau majas dipakai
untuk menghidupkan sebuah puisi dan untuk lebih mengekspresikan
perasaan yang diungkapkan Terdapat bermacam-macam gaya
bahasamajas di dalam puisi Namun ada beberapa gaya bahasamajas
yang pemakaiannya lebih dominan yaitu perbandingan (simile)
metafora personifikasi metonimi hiperbola dan alegori
1) Perbandingan (simile)
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal
dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding
seperti bagai sebagai bak seperti dan sebagainyardquo64
Majas ini pada
hakikatnya dua hal yang berlainan namun penyair sengaja
menganggap sama dan biasanya ditandai dengan kata-kata seperti
sebagai bagaikan laksana dan sebagainya
Contoh
Kikirnya seperti kepiting batu
Bibirnya seperti delima merkah
Matanya seperti bintang timur
61
Ibid h 83 62
Henry Guntur Tarigan Pengajaran Gaya Bahasa (Bandung Angkasa Bandung 2009)
h 4 63
Keraf OpCit h112 64
Pradopo OpCit h 62
46
2) Metafora
Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau
perbandingan Metafora sebagai perbandingan langsung tidak
mempergunakan kata seperti bak bagai bagaikan dan sebagainya
sehingga pokok pertama langsung dihubungkan dengan pokok
kedua65
Contoh
Anton menjadi anak emas di sekolahnya
Ayu menjadi bunga desa di kampungnya
Pemuda-pemudi adalah bunga bangsa
3) Personifikasi
Moeliono dalam Tarigan mengemukakan personifikasi ialah jenis
majas yang melekatkan sifat insani kepada barang yang tidak
bernyawa dan ide yang abstrak66
Benda-benda mati dibuat dapat
berpikir berbuat sesuatu seperti yang dilakukan oleh benda hidup
Pokok yang dibandingkan itu seolah-olah berwujud manusia baik
dalam tindak-tanduk perasaan dan perwatakan manusia lainnya
Contoh
Angin yang meraung di tengah malam yang gelap itu menambah
ketakutan kami
4) Metonimia
Metonimi adalah suatu gaya bahasa yang menggunakan sebuah kata
untuk menyatakan suatu hal lain karena mempunyai pertalian yang
sangat dekat Hubungan itu dapat berupa penemu untuk hasil
penemuan pemilik untuk barang yang dimiliki akibat untuk sebab
sebab untuk akibat dan sebagainya67
Contoh
Sebuah lampu ingin memejamkan dirinya Ia merasa berada di tengah
65
Keraf OpCit h139 66
Tarigan OpCit h 184 67
Keraf OpCit h 142
47
hutan Ia bising mendengar hingar-bingar kawanan binatang buas itu
Ia tiba-tiba merasa asing dan tak diperhatikan
5) Alegori
Alegori adalah cerita yang diceritakan dalam lambang- lambang dan
merupakan metafora yang diperluas Biasanya alegori merupakan
cerita yang panjang dan rumit dengan makna atau maksud dan tujuan
yang terselubung68
Alegori adalah pengungkapan dengan kiasan dan
lambang kehidupan manusia yang sebenarnya dapat ditautkan dengan
cita-cita gagasan atau nilai-nilai kehidupan serta kebijakan
kejujuran dan kesetiaan69
Contoh
Seperti sungai yang mengalir menyusuri tebiang-tebing yang kadang-
kadang sulit ditebak kedalamannya yang pada akhirnya berhenti
ketika bertemu dengan laut
6) Hiperbola
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-
pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya
dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau
situasi untuk memperhebat meningkatkan kesan dan pengaruhnya70
Contoh
Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga
hampir-hampir meledak aku
Keringat membanjiri tubuh kakek tua itu
b Struktur Batin Puisi
Struktur batin puisi ada empat yaitu tema (sense) perasaan penyair (feeling)
nada atau sikap penyair terhadap pembaca (tone) amanat (intention)
68
Tarigan OpCit h 185 69
Tajuddin Noor Ganie Buku Induk Bahasa Indonesia (Yogyakarta Araska 2015) h
200 70
Ibid h 186
48
1 Makna atau Tema
Makna atau tema puisi sudah pasti penyair tentukan di awal penulisan
puisi hal tersebut juga akan berhubungan dengan penyampaian puisi yang
dengan gaya yang membawa tema puisi yang ditampilkan Tema merupakan
gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh penyair71
Pokok
pikiran atau gagasan pokok itu dalam karya sastra dapat disampaikan secara
eksplisit atau langsung dan implisit atau tidak langsung Tema yang
disampaikan secara implisit atau tidak langsung biasanya sulit ditangkap
Tema sebuah puisi akan menjadi bagian yang paling utama
melatarbelakangi ide atau gagasan yang terdapat di dalam sebuah puisi Pada
hakikatnya sebelum menulis puisi terlebih dahulu penyair menentukan tema
yang dipilih sebagai materi mengenai puisi yang akan ditulis
2 Perasaan
Unsur perasaan dalam puisi adalah unsur dominan pada teknik pembacaan
puisi ketika seseorang membacakan puisi yang ia bayangkan adalah
perasaan penyair yang hadir dalam puisi tersebut Seseorang yang
membacakan puisi dengan feel yang ia hadirkan akan berbeda dengan orang
yang tidak membawakan perasaan sang penyair
Puisi diciptakan sebagai buah pikir dan perasaan Penyair dalam
menciptakan puisi tentu saja melibatkan perasaan yang ikut diekspresikan ke
dalam puisi ciptaannya Penyair bisa saja memiliki respon yang berbeda-
beda dalam menanggapi satu tema yang sama maka puisi yang dihasilkan
juga berbeda meskipun memiliki tema yang sama Hal ini sebagaimana
Herman J Waluyo menyatakan dalam bukunya bahwa untuk
mengungkapkan tema yang sama penyair yang satu dengan perasaan yang
berbeda dari penyair lainnya sehingga hasil puisi yang diciptakan berbeda
pula72
Perbeadaan pengalaman dan kejadian dari masing-masing penyair
membuat interpretasi mengenai suatu rasa bisa berbeda
71
Waluyo OpCit h 106 72
Ibid h 121
49
3 Nada dan Suasana
Nada puisi adalah sikap penyair kepada pembacanya Hal ini mungkin
berupa sikap romantik ironis misterius gembira tidak sabar keras hati
menggurui menasehati mengejek menyindir mencemooh memberontak
iri hati gemas penasaran atau yang lainnya Suasana adalah keadaan jiwa
pembaca setelah membaca puisi atau akibat psikologis yang ditimbulkan
puisi itu terhadap pembaca73
Nada puisi akan menimulkan suasana bagi
para pembacanya
4 Amanat
Sebuah karya sastra diciptakan oleh keresahan penulis atau pembuat
puisi dengan kata lain tidak akan terciptanya sebuah puisi tanpa adanya
sudut pandang yang ia coba sampaikan melalui puisi Melalui karya seorang
penyair hendak menyampaikan pesan kepada pembaca karyanya Amanat
tersebut didapat setelah kita memahami tema rasa dan nada sebuah puisi
Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak secara objektif melainkan
subjektif dan umum artinya berdasarkan interpretasi atau penafsiran
pembaca Pesan yang disampaikan oleh penyair di dalam puisi cenderung
bersifat implisit atau tersembunyi Amanat yang hendak disampaikan oleh
penyair mungkin secara sadar berada dalam pikiran penyair namun lebih
banyak penyair tidak sadar akan amanat yang diberikan74
Untuk itulah
penafsiran pembaca menjadi penting dan kemungkinan adanya amanat yang
berbeda-beda berdasarkan pengalaman pembaca dalam menerima suatu
bacaan
c Penulisan Ejaan Bahasa Indonesia
Ejaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kaidah cara
menggambarkan bunyi-bunyi (kata kalimat dan sebagainya) dalam bentuk
tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca75
Jelaslah bahwa ejaan
73
Ibid h 125 74
Ibid h 130 75
Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
Keempat (Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015) Cet 9 h 353
50
tidak hanya berkaitan dengan cara mengeja suatu kata tetapi lebih utama
berkaiatan dengan cara mengatur penulisan huruf menjadi satuan yang lebih
besar misalnya kata kelompok kata atau kalimat Kesalahan ejaan
merupakan kesalahan melukiskan huruf kata tanda baca dan penulisan
unsur serapan yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia Berikut ini penulis
akan kemukakan kesalahan ejaan bahasa Indonesia dalam Pedoman Ejaan
Bahasa Indonesia terdapat pembahasan lengkap meliputi Penulisan huruf
Penulisan kata Pemakaian tanda baca dan Penulisan unsur serapan
1) Penulisan huruf salah satunya mengenai penulisan huruf kapital yang
dijumpai dalam tulisan-tulisan resmi kadang-kadang menyimpang dari
kaidah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku Huruf kapital dipakai
sebagai huruf pertama awal kalimat Misalnya unsur nama orang nama
agama kitab suci unsur nama gelar kehormatan unsur pertama nama
bangsa suku bangsa bahasa dan unsur pertama kata penunjuk
hubungan kekerabatan76
2) Penulisan kata salah satunya kata dasar dan imbuhan Kata dasar ditulis
sebagai satu kesatuan sedangkan kata imbuhan (awalan sisipan
akhiran serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan
bentuk dasarnya77
3) Pemakaian tanda baca salah satunya tanda titik () dipakai pada akhir
kalimat pernyataan singkatan nama orang memisahkan bilangan
ribuan atau kelipatan jumlah memisahkan anka jam menit dan detik
serta dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis tahun judul
dan tempat terbit78
4) Penulisan unsur serapan karena bahasa Indonesia menyerap unsur dari
berbagai bahasa baik dari bahasa daerah seperti bahasa Jawa Sunda
Bali maupun dari bahasa asing seperti bahasa Sansakerta Arab
Portugis Belanda Cina dan Inggris Berdasarkan taraf integrasinya
76
Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan
Istilah (Jakarta Grasindo2016) h 11-20 77
Ibid h 25 78
Ibid h 51-54
51
unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua
kelompok besar Pertama unsur asing yang belum sepenuhnya terserap
ke dalam bahasa Indonesia seperti force majeur de facto de jure dan
Irsquoexploitation de Irsquohomme par Irsquohomme Unsur-unsur itu dipakai dalam
konteks bahasa Indonesia tetapi cara pengucapan dan penulisannya
masih mengikuti cara asing Kedua unsur asing yang penulisan dan
pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia dalam hal
ini penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga
bentuk Indonesianya masiah dapat dibandingkan dengan bentuk
asalnya79
Salah satu contoh kosakata serapan yang betul itu penulisannya ldquopenaltirdquo
bukan ldquopinaltirdquo apalagi ldquofinaltirdquo kata ini serapan dari bahasa Inggris
ldquopenaltyrdquo Kosakata serapan lainnya yang salah kaprah dalam penulisannya
misalnya ldquostoplesrdquo dari bahasa Belanda ldquostopflesrdquo bukan dituliskan ldquotoplesrdquo
apalagi ldquotoplessrdquo Banyak kata serapan yang diakhiri ldquoisasirdquo sehingga ada
saja yang menulis atau mengeja ldquonegoisasirdquo padahal maksudnya ldquonegosiasirdquo
serapan dari bahasa Belanda ldquonegotiatierdquo dan Inggris ldquonegotiationrdquo80
I Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran dan menulis
puisi sudah pernah dilakukan oleh beberapa mahasiswa dari berbagai universitas
antara lain oleh Emelisa Desi Yulianti dan Erlita Winda Penelitian-penelitian
tersebut tentu memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Berikut
penulis jabarkan persamaan dan perbedaan tersebut
Sri Wijayanti81
merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang Sri melakukan penelitian dengan judul ldquoEfektivitas Penerapan Metode
79
Ibid h 79 80
Uu Suhardi Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah (Jakarta Tempo
Publishing 2018) h 105 81
Sri Wijayanti Efektivitas Penerapan Metode Cooperative Script terhadap Memahami
Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017 (Semarang
Universitas Islam Negeri Walisongo 2017) eprintswalisongoacid76381133911020pdf
diunduh pada tanggal 26 September 2018
52
Cooperative Script terhadap Memahami Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah
Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017rdquo Tujuan penelitian Sri Wijayanti
adalah untuk mengetahui pengaruh metode cooperative script terhadap
memahami teks bacaan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III MI Futuhiyyah
Mranggen Demak Penelitian yang dilakukan oleh Sri dan skripsi ini merupakan
penelitian yang menggunakan metode yang sama Akan tetapi penelitian Sri
dilakukan tanpa menggunakan media pembelajaran dan materi pembelajaran
berbeda Selain itu sampel yang dijadikan penelitianpun berbeda Sri
menggunakan sampel penelitian pada kelas jenjang sekolah dasar III Madrasah
Ibtidaiah (MI) sedangkan skripsi ini pada kelas jenjang sekolah menengah
pertama SMP PGRI 1 Ciputat
Desi Yulianti82
merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Desi melakukan penelitian dengan judul
ldquoPengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan Menulis
Eksposisi pada Peserta didik Kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depokrdquo
pada tahun 2018 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan
terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan media
audiovisual pada peserta didik kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok Hal
ini dapat dilihat dari hasil penelitian dalam hasil pretest dan posttest Pada hasil
pretest nilai rata-rata yang diperoleh adalah 6785 Setelah dilakukan tes pertama
kemudian dilakukan tes kedua atau posttest dengan diperoleh nilai rata-rata yang
diperoleh adalah 842 Persamaan penelitian yang dilakukan Desi dengan
penelitian ini yaitu sama menggunakan media video akun instagram sebagai
media pembelajaran Perbedaan penelitian Desi dengan penelitian ini terdapat
pada metode pembelajaran dan materi pembelajaran menulis teks eksposisi
sedangkan penelitian ini menggunakan materi pembelajaran menulis teks puisi
82
Desi Yulianti Pengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan
Menulis Eksposisi pada Siswa Kelas Viii-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok (Jakarta
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2018) diunduh pada 14 Desember 2019
pukul 2000 WIB
53
Zahrotul Mulqiyah83
merupakan mahasiswa program studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Zahrotul melakukan penelitian dengan
judul ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio Lagu Siswa
Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Pada
penelitian tersebut dikaji adalah aspek kebahasaan terdiri atas kemampuan diksi
dan gaya bahasa Adapun hasil penelitiannya yaitu berdasarkan diksinya
diperoleh nilai rata-rata yaitu 8006 yang berkualifikasi baik sedangkan
berdasarkan gaya bahasanya diperoleh nilai rata-rata 6964 yang berkualifikasi
baik Keduanya digabungkan menjadi rekapitulasi nilai kemampuan menulis
siswa dan memperoleh nilai rata-rata 7485 yang berkualifikasi baik dengan hasil
penelitian banyaknya peserta didik yang hanya terdapat kesalahan pada salah satu
diksi dan terdapat satu baris yang mengandung majas simile Persamaan penelitian
yang dilakukan Zahrotul dengan penelitian ini yaitu menggunakan keterampilan
menulis teks puisi Perbedaannya penelitian fokus pada penerapan media Audio
Lagu sedangkan penelitian ini menggunakan media pembelajaran audiovisual atau
video akun instagram pesonaid_travel dengan metode cooperative script
83
Zahrotul Mulqiyah ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio
Lagu Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Skripsi
pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta 2018
54
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metode dalam sebuah penelitian dapat dikatakan sebagai cara peneliti untuk
mencapai tujuan penelitian Dalam penelitian ilmiah metode menjadi sangat
penting karena tanpa adanya metode tujuan penelitian tidak mungkin dicapai
dengan baik
A Waktu dan Tempat Penelitian
1 Waktu Penelitian
Penelitian ini mulai dilaksanakan dari bulan Agustus 2019 hingga September
2019 dan mengolah data dan menuliskannya sampai bulan Juli 2020
2 Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP PGRI 1 Ciputat yang berlokasi di jalan
pendidikan no 30 Ciputat Tangerang Selatan Provinsi Banten
B Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks puisi
peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Metode
diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian
Metode penelitian dapat disimpulkan sebagai jalan yang digunakan peneliti untuk
membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya selama proses penelitian
Aspek yang menjadi penilaian peserta didik dalam menulis puisi ialah kesesuaian
isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa
(majas)
Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar
dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi
Proses penelitian di sini adalah melakukan observasi terhadap orang dalam
kehidupannya sehari-hari berinteraksi dengan mereka dan berupaya memahami
55
bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya84
Bogdan dan Tylor dalam
Andi Prastowo menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan perilaku yang diamati85
Pendapat lain yaitu metode
penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan
utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan Penelitian
ini tidak menguji hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis melainkan hanya
mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang
diteliti86
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif
merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan pengamatan kemudian
dilakukan analisis dengan menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan atau
peristiwa objek yang dituang melalui kata-kata atau kalimat kemudian dipisah-
pisahkan menurut kategori untuk mendapatkan kesimpulan
Penelitian pada skripsi ini adalah mendeskripsikan informasi berupa
kemampuan menulis teks puisi yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat
Tangerang Selatan Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan
peserta didik dalam menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative
script dan media video akun instagram pesonaid_travel yang dijelaskan dengan
kata-kata yang terperinci sesuai dengan kejadian sebenarnya
C Objek dan Subjek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah teks puisi yang ditulis peserta didik kelas
VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yang berjumlah 30 teks puisi
Alasan peneliti menetapkan kelas dan sekolah tersebut karena pelajaran teks puisi
terdapat pada kelas VIII semester ganjil dan peneliti juga mengajar di sekolah
tersebut
84
Zainal Arifin Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru (Bandung PT
Remaja Rosdakarya 2011) h 140 85
Andi Prastowo Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian
(Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016 ) h 22 86
Mardalis Metode Penelitian (Jakarta PT Bumi Aksara 2017) h 26
56
Peneliti menjadikan teks puisi sebagai objek dalam penelitian ini untuk
mengetahui kemampuan menulis teks puisi peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1
Ciputat dengan menggunakan metode cooperative script media video akun
instagram pesonaid_travel aspek yang menjadi penilaian siswa dalam menulis
puisi ialah kesesuain isi puisi dengan tema ketepatan pemilihan kata (diksi) dan
penggunaan gaya bahasa (majas)
Sementara itu subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Peneliti telah menetapkan kelas VIII yang
terdiri dari 30 peserta didik untuk dijadikan subjek pada penelitian ini Alasan
peneliti menetapkan seluruh peserta didik di kelas tersebut karena peneliti telah
mengetahui karakteristik peserta didik di kelas tersebut
D Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara dalam mengumpulkan data yang
akan diteliti Pengumpulan data harus menentukan teknik pengumpulan yang tepat
dan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian Sumber data pada penelitian
tindakan ini meliputi peserta didik dokumen hasil pembelajaran dan proses
pembelajaran Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara teknik
observasi dokumentasi wawancara dan tes
Peneliti menjelaskan materi tentang teks puisi Kemudian peserta didk dibagi
menjadi 15 kelompok yang 1 kelompok terdiri dari 2 peserta didik Masing-
masing kelompok terdapat gawaihandphone untuk memilih media video yang
berbeda atau pendidik sudah mengunduh video dari akun instagram
pesonaid_travel untuk hal ini digunakan ketika 1 kelompok tidak memiliki
gawaihandphone Peserta didik lalu menulis puisi sesuai dengan media video
yang dipilih atau diberikan
1 Teknik Observasi
Observasi adalah melakukan pengamatan dan pencatatan suatu objek
secara sistematis Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti serta
pencatatan secara sistematis Observasi dilaksanakan baik sebelum
57
pengambilan data saat memperoleh data dan sesudah penelitian Dalam
penelitian ini observasi dilakukan oleh peneliti dengan memberikan arahan
pada sejauh mana pengetahuan mereka mengenai teks puisi kerja sama
dalam kelompok dan penggunaan media sosial dalam akun instagram
pesonaid_travel
2 Dokumentasi
Pengumpulan data dilakukan dengan melampirkan dokumen sebagai
bukti bahwa penelitian dilakukan sesuai dengan metode penelitiannya Data
yang dikumpulkan berupa lembar kerja peserta didik dalam menulis teks
puisi dan gambar (foto) kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan
3 Wawancara
Wawancara dilakukan untuk menguatkan data yang telah diperoleh
Setelah selesai pengambilan data berupa hasil menulis teks puisi peserta
didik peneliti mewawancarai pendidik bidang studi bahasa Indonesia yang
mengajar dan beberapa peserta didik tersebut Pertanyaannya berhubungan
dengan pembelajaran menulis teks puisi penggunaan metode pembelajaran
dan pemanfaatan media yang tersedia
4 Tes
Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes praktik Tes praktik
yang dilakukan oleh peserta didik adalah menulis teks puisi yang telah
dibagi kelompok dengan teman sebangku dan diputarkan video sebagai
medianya Pendidik menjelaskan teks puisi dibagian awal atau mengulas
kembali mengenai materi teks puisi setelah itu pendidik membagikan
kelompok dengan teman sebangku Pembagian kelompok selesai pendidik
meminta peserta didik memilih video Peserta didik dituntut untuk kreatif
dalam menulis teks puisi yang harus disesuaikan dengan tema yang terdapat
dalam materi dan video Selain kreatif peserta didik juga dituntut untuk
bekerja sama dan mandiri karena peserta didik mendiskusikan dengan teman
sebangku dan menulis teks puisi secara individu
58
E Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang dipakai untuk menjembatani antara
subjek dan objek (secara substansial antara hal-hal teoritis dengan empiris antara
konsep dengan data) sejauh mana data mencerminkan konsep yang ingin diukur
tergantung pada instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data87
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan
informasi sesuai dengan data yang diperlukan Instrumen yang digunakan perlu
dirancang terlebih dahulu agar mendapatkan data yang akurat Instrumen dalam
penelitian ini adalah lembar kerja peserta didik berupa naskah teks puisi yang
telah dilakukan dalam pembelajaran
F Teknik Analisis Data
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menjelaskan
penggunaan metode cooperative script dan media video akun instagram
pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas
VIII di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan
1 Mengarahkan materi teks puisi
Peneliti mengarahkan peserta didik mengetahui dasar dari materi teks
puisi di awal pertemuan Pada tahap ini mereka mengenal apa itu puisi
struktur pembangun puisi dan bagaimana menulis puisi dengan baik
2 Membagikan kelompok
Peneliti membagikan kelompok berskala kecil dengan metode cooperative
script yaitu kelompok dengan teman sebangku Pemilihan teman sebangku
dikarenakan metode cooperative script keefektifan waktu dan
keharmonisan hubungan pertemanan di dikelas
3 Menyiapkan video
Peneliti menyiapkan beberapa video dari akun instagram pesonaid_travel
yang dijadikan sebagai media video dalam pembelajaran menulis puisi
4 Menulis puisi bertema keindahaan alam menggunakan media video akun
87
Uhar Saputra Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan (Bandung PT
Refika Aditama 2014) h 94
59
instagram pesonaid_travel
Peneliti memberikan latihan sebagai cara untuk melatih peserta untuk
menulis puisi
5 Analisis Data Tes
Analisis data tes dapat menentukan kemampuan peserta didik dalam
menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative script dan
media video akun instagram pesonaid_travel Proses analisis data
dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data yang diperoleh dari
observasi hasil tes menulis teks puisi wawancara dengan pendidik dan
peserta didik dan dokumentasi Untuk mengetahui kemampuan menulis
teks puisi peserta didik adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti
adalah sebagai berikut
1) Mengumpulkan data hasil tes menulis teks puisi
2) Membuat skornilai dari hasil menulis teks puisi
3) Memasukkan skornilai ke dalam tabel penilaian
4) Mengelompokkan hasil tes ke dalam empat kelompok sangat baik
baik cukup dan perlu dimaksimalkan
Keterangan Mx = Mean (nilai rata-rata) yang dicari
sumX = Jumlah dari skor-skor (nilai-nilai) yang ada
N = Number of Cases (Banyaknya skor-skor itu sendiri)
Peneliti menggunakan pedoman penilaian keterampilan menulis teks puisi
yang didasarkan pada teori Gorys Keraf sebagaimana tabel 1 sebagai
berikut
60
TABEL 31
Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Puisi88
88
Gorys Keraf OpCit h 88
Aspek Rentangan
Nilai
Rentangan
Mutu
Indikator
Kesesuaian isi puisi
dengan tema
91-100 Sangat baik Puisi sangat sesuai dengan tema
83-90 Baik Puisi sesuai dengan tema tetapi hubungan
antar bagian kurang erat
75-82 Cukup Puisi sesuai dengan tema tetapi makna
yang ingin diungkapkan kaburkurang jelas
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Puisi tidak sesuai dengan tema
Ketepatan pilihan
Kata (diksi)
91-100 Sangat baik Pilihan kata yang dipakai sudah tepat
sehingga tidak menimbulkan interpretasi
yang belainan mengenai makna dari kata-
kata yang digunakan
83-90 Baik Pilihan kata yang dipakai kurang cermat
sehingga maknanya kurang jelas
75-82 Cukup Pilihan kata kurang padat atau terlalu banyak
sehingga maknanya kaburkurang
jelas
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Pilihan kata tidak tepat sehingga tidak
menambah kejelasan makna
61
TABEL 32
TINGKAT PENGUASAAN PESERTA DIDIK
No Kategori Kualifikasi Rentang Nilai
1 A Sangat Baik 91-100
2 B Baik 83-90
3 C Cukup 75-82
4 D Perlu dimaksimalkan 60-74
Catatan Rentang nilai dan kualifikasi didapat dari KKM yang diberikan
oleh pendidik bahasa Indonesia
Penggunaan Gaya
Bahasa (Majas)
91-100 Sangat baik Terdapat lebih dari empat gaya bahasa
(majas)
83-90 Baik Terdapat lebih dari dua gaya bahasa
(majas)
75-82 Cukup Terdapat satu gaya bahasa
(majas)
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Tidak terdapat gaya bahasa
(majas)
62
BAB IV
PEMBAHASAN
A Deskripsi Sekolah
1 Identitas Sekolah
Nama sekolah SMP PGRI 1 Ciputat
NPSN 20603566
Jenjang Pendidikan SMP
Status Sekolah Swasta
Alamat Sekolah Jl Pendidikan No
30
RTRW 01 06
Kelurahan Ciputat
Kecamatan Ciputat
KabupatenKota Tangerang
Selatan
Provinsi Banten
Nomor Telepon 021 7409827
Nomor Fax 021 7409827
Email pgricptgmailcom
Website httpwwwsmppgri1ciputatschid
SK Pendirian Sekolah 210I02KepE1983
Tanggal SK Pendirian 1983-01-05
Status Kepemilikan Yayasan
SK Izin Operasional 09YP PGRIVKPT1982
2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat
Sekolah Menengah Pertama Persartuan Guru Republik Indonesia 1 Ciputat
didirikan pada tahun 1975 Kemudian pada tahun 1979 SMP PGRI 1 Ciputat
mendapat izin dari kantor wilayah Depdikbud jakarta Raya dengan nomor izin
329101-4R-479 tertanggal 29 Maret 1979 Pada tanggal 18 Maret 1982 mendapat
63
izin operasi dari Yayasan Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia
dengan nomor 097 YPLP- PGRIV Kpt SMP PGRI 1 Ciputat telah berstatus
ldquodiakuirdquo dengan surat keputusan Direktur jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
dengan nomor B020075 pada tanggal 25 Februari 1986 dan dengan Nomor
Statistik Sekolah 204020417055 serta data sekolah nomor B040 52002 Tahun
1992 status SMP PGRI 1 Ciputat telah berubah dari ldquodiakuirdquo menjadi ldquodisamakanrdquo
dengan nomor 876102Kep11982 dan diakreditasi ulang pada tahun 1999
dengan nomor 16581a102Kep1999 pada November 2004 kembali diakreditasi
dengan keputusan Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Daerah Kabupaten Tangerang
nomor 008BASDAKAB-TNG2004 pada tanggal 29 Desember 2004 status
sekolah terakreditasi A hingga saat ini
Sarana dan prasarana yang dimilki oleh SMP PGRI 1 Ciputat antara lain Ruang
belajar 18 lokal ruang kepala sekolah satu lokal ruang tata usaha satu lokal ruang
perpustakaan satu lokal ruang laboratorium satu lokal ruang kesenian satu lokal
laboratorium komputer satu lokal WC peserta didik tiga lokal WC guru satu lokal
WC kepala sekolah satu lokal dan musala satu lokal
3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat
Berikut adalah visi dan misi SMP PGRI 1 Ciputat
a Visi
Menjadi sekolah unggulan yang didasari oleh IMTAQ dan IPTE
serta berwawa
b Misi
1) Menyiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi dengan landasan iman dan taqwa
2) Meningkatkan pengetahuan peserta didik yang cerdas terampil
dan san lingkungan budaya berbudi pekerti luhur
3) Menjadikan lulusan sebagai calon pemimpin masa depan yang
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
64
4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat
1) Menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan yang mengarah
kepada terwujudnya usaha dan hubungan kemitraan
2) Membentuk kepribadian peserta didik atas dasar keimanan dan
ketakwaan
3) Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi generasi yang
mandiri dan mampu berkreasi sesuai bakat yang dimiliki
4) Menghantarkan peserta didik untukmelanjutkan pendidikan ke
jenjang sekolah yang lebih tinggi
5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Ajaran 20192020
Tabel 41
Daftar Jumlah Tenaga Pendidik
Laki-laki Perempuan
Jumlah 17 22
Total 39
6 Daftar Peserta Didik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020
Tabel 42
Daftar Jumlah Peserta Didik
Jumlah peserta didik yang bersekolah di SMP PGRI 1 Ciputat tahun ajaran
20192020 berjumlah 910 peserta didik yang terdiri dari 297 peserta didik
kelas VII 278 peserta didik kelas VIII dan 335 peserta didik kelas IX
Tingkat
Pendidikan
Laki Perempuan Total
Kelas 9 140 136 276
Kelas 8 146 151 297
Kelas 7 134 129 263
Total 420 415 835
65
B Hasil Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dekriptif yang berisi kutipan-kutipan
data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembelajaran cooperative script dan
media video akun instgram pesonaid_travel terhadap keterampilan menulis teks
peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat serta untuk mengetahui apakah metode
dan media pembelajaran tersebut layak digunakan dalam pembelajaran Peneliti
kemudian melakukan penelitian sesuai dengan tahap-tahap yang telah dijelaskan pada
bab sebelumnya
Adapun hasil observasi terhadap subyek dan objek penelitian ini peneliti uraikan
sebagai berikut
1 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Mengajar
Kurikulum yang diterapkan di SMP PGRI 1 Ciputat adalah kurikulum
2013 Buku sumber belajar yang digunakan pun setara dengan buku yang
digunakan pada jenjangnya yaitu buku peserta didik bahasa Indonesia edisi
revisi 2016 yang diterbitkan oleh kemendikbud untuk SMPMTs kelas VIII
Untuk menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik mempergunakan LKS
sebagai sumber belajar tambahan Kegiatan pembelajaran di SMP PGRI 1
Ciputat dimulai pada pukul 0700 dan berakhir pada pukul 1450
Setelah melakukan observasi terhadap lingkungan sekolah peneliti
kemudian melanjutkan observasi terhadap kegiatan pembelajaran khususnya
di kelas VIII yang akan menjadi subjek penelitian ini yaitu kelas VIII-1
Kelas yang dijadikan subjek penelitian pada peneliti ini ditentukan oleh
peneliti sendiri alasannya peneliti sudah paham akan karakteristik peserta
didik di dalam kelas dan kelas tersebut peneliti katakan sebagai kelas
unggulan Kegiatan observasi yang peneliti lakukan memperlihatkan minat
yang cukup yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam kegiatan belajar
mengajar khususnya materi teks puisi Terlihat dari peserta didik pada saat
diberikan tugas untuk membaca teks puisi yang secara bergantian Peserta
didik kemudian lebih meningkat lagi minat atau perhatian pada saat
diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan media video
instagram Teks puisi yang ditulis oleh peserta didik tanpa menggunakan
metode dan media peneliti gunakan Perbedaan yang sangat terlihat oleh
66
peneliti pada saat diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan
media video instagram adalah kegiatan minat atau antusias dalam
pembelajaran meningkat daya imajinasi berkembang kerja kelompok anatar
peserta didik terlaksanakan kesulitan dalam pembendaharaan kata teratasi
Hal tersebut terlihat dari tanpa menyimpang atau kesalahan dalam
menentukan tema dan tes menulis teks puisi digunakan dengan selesai pada
waktunya
C Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil dari tulisan peserta didik akan dikaji dari tiga aspek yaitu aspek
kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan
penggunaan gaya bahasa (majas) Peneliti tidak menganalisis kesalahan ejaan
yang tidak sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang
disempurnakan Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk data yang telah
diklasifikasikan dan dinilai Kemudian data yang telah diklasifikasikan dan
dinilai dimasukkan ke dalam tabel sesuai dengan aspek yang ditentukan
Puisi 1P1
Alam indonesia
Alam adalah tempat binatang dan tumbuhan
untuk hidup didalamnya
Keindahan alam adalah tempat harapan masa depan kita
untuk menikmatinya
Ku kagumi tempat ini
Lautnya biru
Airnya jernih dan tenang
Kadang bergelombang
Hutannya hijau
Pohon-pohon tumbuh besar
dan masih banyak keindahan yg tersimpan
di alam indonesia
67
Tabel 43
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 1P1
P
Puisi 1P1 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan alam
Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam indonesia dan keseluruhan isi
puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup baik namun
tidak menunjukkan irama puisi tersebut Airnya jernih dan tenang Kadang
bergelombang Alternatif lain penggunaan kata yang bisa digunakan Airnya
jernih tenang Terkadang bergelombang-gelombang Kata bergelombang-
gelombang terkesan mampu menghadirkan ungkapan keindahan alam gelombang
di sini dimaksud adalah ombak sedangkan ombak tidak hanya sekali ke tepi pantai
tetapi terus menerus jadi bergelombang-gelombang lebih baik digunakan dan
irama puisi lebih puitis dari sebelumnya Kesalahan ejaan terdapat pada huruf
awalan yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan penggunaaan kata
singkatan seperti yg
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Airnya jernih dan tenang Tenang adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
airnya tenang seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti
yang sebenarnya pada bait Lautnya biruHutannya hijau Biru dalam arti puisi
tersebut adalah bagus atau terjaga dengan baik warna biru akibat dari pantulan
langit dan terjaganya terumbu karang sedangkan hijau yaitu menunjukkan rindang
pada hutan dan pohon tersebut Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P1 90 85 85 260 8667 Baik
68
Puisi 2P2
Air Terjun
Air terjun itu indah
Air yg jatuh itu putih
Tersusun indah dari balik batu tinggi
Terlihat indah dari air jatuh tinggi
di keindahan alam ini
Pikiran ku melayang mengembara jauh
untuk aku dan kita menjaga keindahan alam ini
Tabel 44
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 2P2
Puisi 2P2 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Air Terjun dan keseluruhan
isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang baik dengan rima
yang terlihat di bagian awal dan tengah hh ii namun penggambaran objek kurang
lebih jelas dan rinci Penambahan 1 sampai 2 bait lagi akan lebih baik dan jelas
seperti bagaimana keadaan sekitar air terjun atau suasana air terjun tersebut
Kesalahan ejaan terdapat pada awal kalimat menggunakan huruf kecil tidak huruf
kapital singkatan kata dan kesalahan penggunaan kata ku
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Pikiranku melayang mengembara jauh
Mengembara adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P2 85 85 85 255 8500 Baik
69
tersebut seolah-olah pikiran mengembara seperti manusia Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya pada bait Air yang jatuh itu
putih Putih dalam arti puisi di sini adalah jernih (bersih) air yang jatuh itu jernih
tidak keruh Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi
dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 3P3
Alam Indonesiaku
Ada air bergelinding
ada pasir berhamburan
ada pohan bergoyang
dan ada awan putih tersipu malu
ada ibu berjahit kain
ada ayah yang berkerja
dan ada hewan menari ceria
alam Indonesia
banyak yg aku temukan
banyak yg aku kagumkan
Tabel 45
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 3P3
Puisi 3P3 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Indonesiaku dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P3 90 85 85 260 8667 Baik
70
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang kurang sesuai
seperti Ada ibu berjahit kain Alternatif pengguunaan kata yang sesuai Ada ibu
menjahit kain kata berjahit dalam kbbi memiliki jahitan jadi maknanya ibu
memiliki jahitan seperti jahitan kain sedangkan yang dimaksud tersebut ibu
sedang jahit kain Walaupun pilihan kata lainnya baik dan irama puisi sudah
terlihat namun perlu ditingkatkan lagi dalam penuangan ide pada puisi agar lebih
baik Kesalahan ejaan terdapat huruf kecil pada awal kalimat yang seharusnya
adalah huruf kapital dan adanya singkata kata
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Ada pohan bergoyang Dan ada awan
putih tersipu malu Dan ada hewan menari ceria Bergoyang tersipu malu dan
menari ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon awan dan hewan seperti
manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-
pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Ada
pasir berhamburan Berhamburan adalah kata yang mengandung berlebihan
Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan
menambah kepuitisan puisi
Puisi 4P4
Pohon kelapa di tepi pantai
Angin menggoyangkan pohon di tepi pantai
hujan dan panas matahari
membuat pohon itu kuat
duduk dibawah pohon itu
merasakan sejuk udara
membuatku akan ngantuk dibawanya
kadang tertiup angin dan sudah tua
71
membuat daun dan tangkai
pohon itu berguguran
Tabel 46
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 4P4
Puisi 4P4 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pohon kelapa di tepi pantai
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang dikatakan cukup
baik dengan 3 baris dari 1 baitnya dan seterusnya Namun ada kata yang membuat
irama puisi berubah seperti Merasakan sejuk udara kata udara yang tidak
konsisten penulisan yang pada bait sebelumnya dan sesudahnya menggunakan
kata angin Alternatif penggunaan kata tersebut diganti dengan kata angin
Penggantian kata ini agar lebih berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan
terdapat pada awal kalimat yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan
penggunaan kata depan di- (dibawah dibawahnya)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi pada bait
Membuat pohon itu kuatKadang tertiup angin dan sudah tuaPohon itu
berguguran Kuat sudah tua dan berguguran adalah aktivitas yang biasanya
dilakukan mahluk hidup bait tersebut pohon itu berguguran artinya daun-daun di
pohon tersebut sudah berjatuhan dan sudah tua artinya pohon itu tidak seperti
pohon lainnnya yang berwarna coklat terang dan menghsilkan buah Penggunaan
majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah
kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P4 95 80 80 255 8500 Baik
72
Puisi 5P5
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
Tabel 47
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 5P5
Puisi 5P5 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Laut dan keseluruhan isi
puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Inikah yg disebut
kuasamu Kata -mu menggambarkan Tuhan Alternatif penggunaan kata yang
sesuai adalah dengan kata kuasa-Mu Puisi ini memiliki pemilihan kata yang baik
dan rima yang cukup baik terlihat bait awal gg nn Namun perlu adanya tingkatan
lebih dalam menuangkan ide pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata yg
yang disingkatan dan awal kalimat yang seharusnya huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Lautan yang tenang Ikan-ikan yang menari senang
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P5 80 80 80 240 8000 Cukup
73
Tenang menari senang adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan laut dan hewan seperti
manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 6P6
Keindahan Indonesia
Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun
budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain
melihatnya saja aku sudah terpaku
yang paling kusuka pantai yang bersih
dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang
dan di tepi pantai bergelombang
selain itu ada hutan yang hijau lebat
yang bergerombol membuat barisan
terbayang ada monyet kecil nakal
hingga aku membayangkan ingin memiliki
monyet kecil itu
keindahan ini akan ku jaga serta melindungi
dengan sepenuh hati
Tabel 48
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 6P6
Puisi 6P6 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Indonesia dan
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik
74
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik salah
satunya terlihat pada yang bergerombol membuat barisan menggambarkan
keindahan hutan dengan penggunaan kata bergerombol membuat barisan itu yang
menjadi sangat baik dalam pemilihan kata serta penambahan imajinasi yang
terlihat terbayang ada monyet kecil nakal membuat si penulis terbawa dengan
objeknya dan puisi yang ditulis Namun perlu adanya tambahan pada rima akhir
yang ditujukan puisi tersebut kurang Rima dalam puisi bisa membuat puisi
menjadi lebih puitis berirama dan berrasa puisi tersebut pada pembaca Kesalahan
ejaan pada pengulangan kata macamrdquo seharusnya macam-macam dan kesalahan
dalam pilihan kata kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Yang bergerombol membuat
barisanTerbayang ada monyet kecil nakal Bergerombol dan monyet kecil nakal
adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-
olah semua yang dilakukan hutan dan hewan seperti manusia Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Dan di tepi pantai
bergelombangSelain itu ada hutan yang hijau lebat arti sebenarnya pantai
bergelombang yaitu berombak hijau lebat yaitu rindang Penggunaan majas
tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 7P7
Pagi hari di Hutan
Pagi hari menghampiri
Langit biru awan putih
Dilangit cerah
Hutan yang terdiam kaku
Kadang hembusan angin
75
Membuat pohon-pohon mendayu
dan burung-burung terbang satu persatu
Hutan ini harus dijaga untuk dimasa depan
Tabel 49
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 7P7
Puisi 7P7 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pagi hari di Hutan dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup terlihat Membuat
pohon-pohon mendayu Alternatif lainnya pada penggunaan kata mendayu
diganti dengan kata bergoyang karena kata mendayu dalam kbbi yaitu berbunyi
(bersuara) sayup-sayup sampai Jika ada pergantian penggunaan kata akan lebih
baik Pemilihan kata pada puisi ini juga memiliki ciri khas yang ditulis terlihat
dari penggunaan warna sebagai menggambarkan keindahan alam seperti Langit
biru awan putih Kesalahan ejaan terlihat pada kata depan di- (dimasa depan) dan
awal kalimat menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Hutan yang terdiam kaku terdim kaku adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan hutan seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik
menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P7 85 80 80 245 8167 Cukup
76
Puisi 8P8
Keindahan Alam di Sore Hari
Dibalik langit jingga yang memudar
Aku membeku dalam lama
Aku tenggelam dalam keindahan alam
yang terlihat dari atas
Hutan yang tertawa
Lautan bercahaya
Perahu-perahu di dermaga
diantara keindahan itu ku lihat
Bahwa alam Indonesia itu indah
Aku cinta alam Indonesia
Tabel 410
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 8P8
Puisi 8P8 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Alam di Sore
Hari dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) pada Di balik langit
jingga yang memudar cukup baik Alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih
baik dan berirama seperti Dari balik langit jingga yang memudar Walau sedikit
perubahan tetapi ada irama jika puisi tersebut dibacakan Secara keseluruhan puisi
ini memiliki pemilihan kata sangat baik hanya ditambahkan lagi pemilihan
katanya dalam menggambarkan objek atau menuangkan ide pada puisi tersebut
Kesalahan ejaan penggunaan kata depan di- seperti dibalik dan diantara serta
kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P8 90 90 85 260 8667 Baik
77
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola dan personifikasi
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang
berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi
penekanan pada suatu pernyataan pada bait Di balik langit jingga yang memudar
yang artinya menggambarkan suasana di sore hari ketika matahari terbenam
Selanjutnya Aku tenggelam dalam keindahan alam yang artinya terpesona dalam
keindahan alam yang dilihat Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan
benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hutan yang
tertawa Tertawa adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan
puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan hutan seperti manusia
Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 9P9
Suasana Pagi Hari
Matahari mulai naik memancarkan sinarnya
Pagi yg cerah akan kembali lagi
Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia
Daun yg basah terasa dingin sekali
di alam ini
Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi
Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi
Menghiasi di pagi hari
dengan senang hati
Tabel 411
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 9P9
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P9 90 90 85 265 8833 Baik
78
Puisi 9P9 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana Pagi Hari dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan dan pohon-pohon
yang indah akan bahagia Alternatif lain dari penulisan puisi tersebut menjadi
Hutan yang indah akan bahagia Hutan dan pohon-pohon memiliki makna satu
kesatuan Puisi ini memiliki rima akhir yang sangat baik terlihat pada a-i-a-i i-i-i-i
yang paduan menjadi keindahan atau estitik pada puisi tersebut Kesalahan ejaan
pada singkatan yg dan huruf kecil pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya satu majas metafora dan
personifikasi Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada
bait Matahari mulai naik memancarkan sinarnya yang maknanya suasana awal
pagi atau suasana matahari terbit dari barat Personifikasi yaitu majas yang
mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia)
pada bait Hutan dan pohon-pohon yang indah akan bahagiaMerasakan alam
yang sedang menari bernyanyi Bahagia dan menari bernyanyi adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan hutan dan alam seperti manusia Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 10P10
Oh Alam Indonesia
Sejuk udara terhirup
di waktu pagi indah
Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon
Terlihat daunrdquo tua berjatuhan
disinilah
Keindahan alam yang ada kesejukan
79
Terasa tenang dirasakan
Oh alam Indonesia
Tabel 412
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 10P10
Puisi 10P10 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam
Keindahan dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik terlihat pada
Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon pemilihan kata
sederhana namun daya visual pada puisi tersebut tergambar bagi pembaca Pada
lainnya Terlihat daunrdquo tua berjatuhan Pemilihan kata tua pada daun sangat baik
digunakan untuk menggambarkan daun yang sudah kecoklatan Namun
kurangnya tambahan kata yang membuat tambahnya juga imajinasi pada puisi dan
membuat rasa berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata depan
(disinilah) singkatan kata pada pengulangan (daunrdquo) dan huruf kecil pada awal
kalimat (di waktu)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Terlihat daun-daun tua berjatuhan Tua adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan daun seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik
menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P10 85 80 80 245 8167 Cukup Baik
80
Puisi 11P11
Hutan Alam Indonesia
Kau diam membisu kaku
Kau bagai tak bernyawa
Tapi kau pelindung semuanya
Terutama binatang-binatang yg ada
Kau cokelat hijau gelap
Tapi kau memancarkan keindahan
Kau adalah segalanya
Jantung alam Indonesia
Terima kasih hutan hijau gelap
Kau akan selalu terlihat indah
Tabel 413
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 11P11
Puisi 11P11 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Alam
Indonsia dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang sangat baik Kau
cokelat hijau gelap Bagaimana pemilihan kata dengan imajinasi sangat baik
seperti menggunakan atau mengibaratkan dengan warna cokelat hijau gelap
menggambarkan keindahan pada hutan tersebut Penggunaan kata yang ditukan
kepada keindahan hutan terlihat digambarkan walau tidak mengggunakan kata
hutan dituliskan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada singkatan kata
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P11 90 85 85 260 8667 Baik
81
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan dan metafora
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal
lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak
seperti dan sebagainya Pada bait Kau bagai tak bernyawa yang bermakna hutan
itu tak memiliki sifat seperti manusia (berbicara dan bergerak) Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Tapi kau pelindung
semuanyaJantung alam Indonesia Kata pelindung bermakna menghasilkan
makanan dan jantung bermakna sumber oksigen Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 12P12
Indahnya Pohonku
Tumbuhlah pohon yang kuat
Daun yang lebat buah yang lezat
ku lihat
Ranting daun dengan kuat
Akar terikat
di dalam tanah
Pohon itu bergoyang ditiup angin
Membuat daun ranting buah berjatuan
di bawah pohon
Semut mencari makanan
Sisa buah berjatuhan
Pohonhellip kau melindungi ku dari sinar matahari
Meneduhkan ku
dan kau memberi udaa sejuk tanpa henti
82
Tabel 414
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 12P12
Puisi 12P12 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Indahnya Pohonku
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Ranting daun dengan
kuat cukup baik Alternatif lain penggunaan kata pada kalimat tersebut Ranting
pohon yang kuat Pegantian kata daun dengan pohon dikarenakan keterangan
sebelumnnya menggunakan kata pohon Pohon itu bergoyang ditiup angin
alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih baik dan berirama Pohon itu
bergoyang tertiup angin Penggunaan kata ter- lebih puitis ketika membacanya
Rima pada puisi sangat bagus pada bait ketiga yang akhirannya n-n-n-n Adanya
imajinasi tambahan menambah keindahan puisi tersebut pada Semut mencari
makanan Kesalahan ejaan pada penggunaan kata ku yang seharusnya
digabungkan dan huruf kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Tumbuhlah pohon yang kuat kuat adalah aktivitas yang
dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang
dilakukan daun seperti manusia dan yang makna tumbuhlah pohon itu menjadi
besar Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P12 90 80 80 250 8333 Baik
83
Puisi 13P13
Udara Segar
Ku hirup udara segar
Segarhellip segarhellip segarhellip
Ku melihat keindahan alam
Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari
Itulah yg ku rasakan
Seperti negeri antara kabut
Tabel 415
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 13P13
Puisi 13P13 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Udara Segar dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Seperti negeri antara
kabut alteratif lain dari penggunaan kata menjadi lebih baik yaitu Bagaikan
tinggal taman surgawi Kurangnya imajinasi membuat diksi atau pemilihan kata
tersebut menjadi kurang baik Kesalahan ejaan terlihat pada kata singkatan yg
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan Perbandingan
(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan
mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan
sebagainya pada bait Seperti negeri antara kabut yang berarti keindahan negeri
atau daerah tersebut dikeliling kabut di pagi hari Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P13 75 80 80 235 7833 Cukup Baik
84
Puisi 14P14
Memandangi Pantai
Duduk dibawah pohon kelapa
Melihat keindahan yang ada didepan mata
Pantai yang ku cinta
Yang selalu kesana membuat ku bahagia
Ada nelayan membawa ikan banyak
Yang di dapat di lautan yang luas
Perahu-perahu terlihat gagah
Terombang ambing air diatasnya
Memandangi keindahan pantai
Tanpa bosan sama sekali
Membuat terdiam dari tadi
Tabel 416
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 14P14
Puisi 14P14 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Memandangi
Pantai dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik Walau
terlihat penggunaan katanya sederhana namun memiliki penggambaran puisi akan
keindahan alam sangat baik Ditambah penggunaan rima di bait aal dan akhir
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P14 90 85 80 255 8500 Baik
85
menambah kepuitisan dan irama pada puisi tersebut bagus Kesalahan ejaan
terlihat pada penggunanaan kata depan di-
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Perahu-perahu terlihat gagah Gagah adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan daun seperti manusia yang memiliki sifat seperti manusia
Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 15P15
Hutan yang Indah
Wahai hutan yang asri dan indah
Kau selalu sempurna dimataku
Keindahanmu
Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau
agar selalu begitu
rasanya aku
ingin melihatmu selalu
Tabel 417
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 15P15
Puisi 15P15 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Hutan yang
Indah dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang cukup dilihat
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P15 75 80 80 235 7833 Cukup Baik
86
Agar selalu begitu Alternatif lain penggunaan kata pada puisi tersebut Agar
selalu terlihat keindahanmu Kurangnya menuangkan imajinasi membuat
penggambaran pada puisi kurang jelas dan kurangnya dalam diksi yang
seharusnya memperkaya kepuitisan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada
awal kalimat yang dituliskan huruf kecil tidak menggunakan huruf yang
sebenarnya yaitu huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah
sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada
bait Kau selalu sempurna dimataku kata sempurna memiliki pernyatan yang
berlebihan atau tidak bisa digambarkan keindahan tersebut Penggunaan majas
tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 16P16
Hutan Laut dan Air Terjun
Suara hembusan angin yang meniupi daun di ranting pohon
dan air yang bergelombang
Bagaikan suara merdu alam
yg membuat alam riang berseri
Ku bertanya pada pantai membiru
Ku menyapa pada hutan menghijau
atau pada air yg putih jatuh dari dinding tinggi
Wahai pencipta yang ku rasakan ini
yg membuat alam tertawa bahagia kembali
87
Tabel 418
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 16P16
Puisi 16P16 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Laut dan
Air Terjun dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Wahai pencipta yang ku
rasakan ini Alternatif penggunaan kata lain yaitu Wahai sang penguasa alam
Inilah yang ku rasakan Penambahan kata setelah kata penguasa menunjukkan
yang dimaksud penguasa itu siapa dan perubahan kalimat yang 1 bait puisi diubah
menjadi 2 bait puisi Pemilihan kata yang baik terlihat pada Ku bertanya pada
pantai membiru Ku menyapa pada hutan menghijau Pemilihan kata dari dua
baris menunjukan penulis mengerti arti memperindah kata dan membuat puisi
berirama ketika membacanya Kesalahan ejaan pada kata yg seharusnya yang dan
huruf kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile) dan
personifikasi Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu
hal dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai
sebagai bak seperti dan sebagainya pada bait Bagaikan suara merdu alam
Kata bagaikan menunjukan perbandingan suara yang terdapat pada puisi tersebut
dan bahwa suara merdu itu suara indah yang terdengar dari tertiupnya ranting
pohon oleh angin yang menghasilkan bunyi dan suara derau ombak Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Yang membuat alam riang berseriYang membuat alam
tertawa bahagia kembali Riang berseri dan Tertawa bahagia adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup seolah-olah semua yang dilakukan alam seperti
manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya Bahasa
P16 90 85 85 260 8667 Baik
88
Puisi 17P17
Keindahan Alamku
Pagi hari awan berwarna abu-abu
Kawasan yang sejuk dan asri
Menghirup udara segar dipantai
Ombak di pasir putih
Langit terbentang luas
Awan sebagian yg mulai gelap
Perahu yang terbentang di lautan biru
Hijau bukit yang lebat
Hijau bukit dan biru laut paduan keindahan
Air terjun yang sangat tinggi
Air terjun yang putih jernih
Jutaan air jatuh secara bersamaan
Tabel 419
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 17P17
Puisi 17P17 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan
Alamku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Banyak
pemilihan kata yang baik yang sesuai dengan penggambaran keindahan alam
Pagi hari awan berwarna abu-abu Ombak di pasir putih Hijau bukit dan biru
laut paduan keindahan Air terjun yang putih jernih Kaya akan kata membuat
puisi tersebut kepuistisan pada puisi terlihat Kesalahan ejaan pada kata depan di-
dan kata disingkat yang tidak sesuai dengan kaidahnya
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P17 95 80 85 260 8667 Baik
89
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas metafora dan hiperbola
Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan
sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Pagi
hari awan berwarna abu-abuHijau bukit dan biru laut paduan keindahan
Pada bait pertama menjelaskan tentang pagi hari yang mendung dan pada bait
kedua menjelaskan bukit yang ditanami banyak pepohonan serta lautan yang
terjaga akan kebersihan Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung
pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya
dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada bait Jutaan air
jatuh secara bersamaan Jutaan menunjukkan pernyataan dilebih-lebihkan dalam
jumlah Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 18P18
Suasana di Lautan
Lautan yang indah dan tenang
Terlihat ikan yang sedang bercanda riang
Dibalik terumbu karang yang tampak
kokoh
Bersama tanaman laut
Yang bergerak indah
Manusia yang melihat mu sangat
terpesona
Ikan-ikan yang berenang dengan ceria
Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang
Suasana lautan sangat nyaman dan tenang
90
Tabel 420
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 18P18
Puisi 18P18 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana di Lautan
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup bagus terlihat
dalam pemilihan kata yang sesuai dengan puisi Terlihat ikan yang sedang
bercanda riangDi balik terumbu karang yang tampak Kokoh Namun dalam
irama puisi ini jika dibacakan kurang Puisi akan sempurna jika kepuitisan itu ada
dan dapat menjadi jelas penggambaran keindahan alam yang ingin diimajinasikan
Kesalahan ejaan terdapat pada puisi tersebut yaitu dibalik seharusnya di balik dan
awal kata yang seharusnya menggunakan huruf besar
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi yaitu
majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau
manusia) pada bait Terlihat ikan yang sedang bercanda riangDibalik terumbu
karang yang tampak KokohIkan-ikan yang berenang dengn ceria Bercanda
riang kokoh dan ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan ikan dan terumbu
karang seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan
kekuatan ekspresi
Puisi 19P19
Terima Kasih Hutanku
Kau masih yang dulu
terlihat tangguh dan berdiri kokoh
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P18
85
80
80
245
8167
Cukup Baik
91
menusuk tanah bumi
kau hutan yang indah
meneduhkan segalannya
membuat burung-burung bernyanyi di ranting
membuat burung-burung berlarian di atas
angin berhembus menyejukkanku
terima kasih hutanku
Tabel 421
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 19P19
Puisi 19P19 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Terima Kasih
Hutanku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) baik Penggambaran
keindahan hutan pada puisi tersebut baik Terlihat pada Membuat burung-burung
bernyanyi di rantingMembuat burung-burung berlarian di atas Walau
penambahan beberapa baris lagi membuat penggambaran akan keindahan hutan
tersebut lebih jelas Kesalahan ejaan puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang
digunakan awal kalimat namun pada puisi tersebut tidak digunakan
Meneduhkan segalannya Seharusnya Meneduhkan makhluh hidup dari
manusia hewan dan tanaman lainnya Penjabaran dilakukan agar puisi tersebut
bermakna lebih jelas Ketidaktepatan diksi tersebut disebabkan kurangnya
kecermatan dalam mengekspresikan ungkapan keindahan yang dilihat dan
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P19
80
80
85
245
8167
Cukup Baik
92
dirasakan sehingga maknanya kurang jelas dan kepuitisan puisi kurang dapat
Puisi di atas menujukkan adanya satu majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Terlihat tangguh dan berdiri
kokohMembuat burung-burung bernyanyi di rantingMembuat burung-
burung berlarian di atas Tangguh dan kokoh bernyanyi dan berlarian adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
semua yang dilakukan hutan dan burung-burung seperti manusia Hiperbola
adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada
suatu pernyataan pada bait Menusuk tanah bumi memiliki pernyataan dilebih-
lebihkan dalam sifatnya pada kata menusuk Penggunaan majas tersebut cukup
baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 20P20
Hutan Alam Indonesiaku
Terbayang di hutan luas itu
Terdapat kicauan burung terdengar merdu
Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang
Bertanda indahnya hutan ini
Hutan dimana banyak manfaatnya
Aku memejamkan mataku
Untuk merasakan yang ada disekelilingku
Angin berbisik ditelingaku
Harum bunga menusuk hidungku
Di sana ada juga air terjun begitu indah
Dihiasi batu-batu kecil dan besar
Hitam gelap dan abu-abu
Dihiasi pohon-pohon tinggi dan bunga-bunga cantik
93
Disekelilingnya
Alamku indahnya dirimu
Tabel 422
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 20P20
Puisi 20P20 sesuai dengan tema Puisi tersebut bertemakan tentang
keindahan alam Hal tersebut dilihat dari puisinya yang berjudul Hutan Alam
Indonesiaku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang secara keseluruhan
cukup baik terlihat pada Hutan dimana banyak manfaatnya Alternatif lain
dalam penggunaan kata yaitu Hutan adalah kantung makanan Pada baris lainnya
Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang kutipan puisi cukup bagus tetapi
akan penambahan membuat kejelasan penggambran pada puisi tersebut Alternatif
penggunaan kata yaitu ranting pohon bergoyang tertiup hembusan angin laut
Kesalahan ejaan pada puisi yaitu penggunaan kata depan di- disekelilingku dan
diteingaku
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Pohon-pohon bergoyang oleh angin
kencang Angin berbisik ditelingaku Bergoyang dan berbisik adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas
yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya
atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P20 90 85 85 260 8667 Baik
94
bait Harum bunga menusuk hidungku Kata menusuk menujukkan pernyataan
dilebih-lebihkan Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan
ekspresi
Puisi 21P21
Oh Alam
Matahari bangkit dari tidurnya
menyentuh tanah
itu pagi hari
Matahari meninggi di kepala
menjadi panas di langit
itu siang hari
oh alam ku tercinta dan indah
engkau memberi kesehatan bagi diriku
Tabel 423
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 21P21
Puisi 21P21 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Penambahan
kata memungkinkan imajinasi atau penggambaran pada keindahan alam menjadi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P21
80
80
85
245
8167
Cukup Baik
95
lebih jelas Alternatif lain penambahaan kata yang akan jelas pada penggambaran
keindahan alam seperti Matahari bangkit dari tidurnyamenyentuh tanahdi
bagian arah baratitu pagi hari Penambahan kata di bagian barat menambahkan
keindahan alam ketika suasana fajar tiba dan ketika sedang dibacakan puisi
tersebut memiliki irama sebagai nilai tambah dari kepuitisan Kesalahan ejaan
puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang seharusnya digunakan di awal
kalimat
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari bangkit dari tidurnya bangkit
dari tidurnya adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang
berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi
penekanan pada suatu pernyataan pada bait Matahari meninggi di kepala
Meninggi artinya waktu siang hari atau terik panas matahari sudah terasa di
kepala Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 22P22
Oh Gunung
Wahai gunung
Keindahanmu tidak berujung
di sana angin berkunjung
sampai diujung
Pohon yang tinggi dan hijau
menghiasi indahnya gunung
angin kencang menggulung
Oh gunung
tempat yang sejuk
96
Tabel 424
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 22P22
Puisi 22P22 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Gunung dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) secara keseluruhan baik
Terlihat pada Keindahanmu tidak berujung pemilihan kata tidak berujung sangat
sesuai untuk baris puisi tersebut dan pada angin kencang menggulung Penulis
berpikir dengan rima akhir yang sama dengan baris sebelumnya yang membuat
puisi tersebut menjadi puitis dan berirama Puisi ini menjadi berirama dengan
penggunaan rima akhir yang sangat baik Kesalahan ejaan pada puisi tersebut
terlihat penggunaan kata depan di- diujung dan awal kalimat yang seharusnya
menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Di sana angin berkunjung Berkunjung
adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-
olah pikiran berkunjung seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang
mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau
sifatnya pada bait Keindahanmu tidak berujungAngin kencang menggulung
Berujung dan menggulung memiliki arti penekan berlebihan atau memliki
pernyataan yang dilebih-lebihkan Kata berujung tersebut dimaksud tak dapat
diungkapkan keindahan tersebut sedangkan menggulung dimaksud angin tersebut
seperti angin topan Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan
ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P22 80 85 85 250 8333 Baik
97
Puisi 23P23
Di Alam Indonesia
Ku melihat warna-wana di alam Indonesia
Ada putih hitam cokelat hijau biru dll
Yg terdapat pada hutan bukit langit dll
Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia
Kerbau yg dibajak bebek di beri makan ikan di lautan
Dan manusia yg serius pada kain jahitannya manusia di sawah
Manusia di tepi pantai dengan tangkapan ikan yg banyak
Ku melihat semua itu dialam Indonesia
Tabel 425
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 23P23
Puisi 23P23 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Di Alam Indonesia
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Ku melihat
warna-warna di alam Indonesia alternatif lain penggunaan kata yang menjadi
lebih baik dengan Ku melihat warna-warni di alam Indonesia Karena
pengulangan kata warna tidak menjadi warna-warna tetapi warna-warni
Kesalahan ejaaan terlihat pada kata yg singkatan kata yang tidak sesuai dan
penulisan kata depan di- (dialam di beri)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P23 85 85 80 250 8333 Baik
98
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia Riang
gembira adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah alam Iindonesia seperti manusia Penggunaan majas tersebut
mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 24P24
Keindahan Hutan dan Bukit
Hutan dan bukit itu sangat indah
Terbayang didalam hutan lebat itu
Daun-daun saling berkejaran
Bunga-bunga yang cantik
Buah yang semanis madu
Pohon itu melambai-lambai
Ranting itu terjun ke bawah
Air itu bersinar berkliauan
Tanah itu cokelat membisu
Keindahan alam sungguh indah dipandang
Tabel 426
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 24P24
Puisi 24P24 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Hutan
dan Bukit dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya Bahasa
P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik
99
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Penambahan
kata akan membuat penggambaran keindahan akan lebih baik Kesalahan ejaan
pada puisi tersebut terlihat kesalahan penggunaan kata depan di- yaitu didalam
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi hiperbola dan
metafora Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-
olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Daun-daun saling berkejaran
Bunga-buga yang cantic Pohon itu melambai-lambai Tanah itu cokelat
membisu Berkejaran cantik melambai-lambai membisu adalah aktivitas yang
dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah dun bunga
pohon dan tanah seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang
mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau
sifatnya pada bait Air itu bersinar berkilauan Berkilauan memiliki arti penekan
berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Buah yang semanis madu
Kata semanis madu menunjukkan buah tersebut sangat manis rasanyaPenggunaan
majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan
puisi
Puisi 25P25
Hutan Kita
Matahari telah datang menunjukan wajahnya
menerangi semua yang ada
mereka mnjadi cerah karna datangnya matahari
dan membuat segalanya menjadi hidup
Hutan yang hijau menghidupkan bumi
menghidupkan segala yang ada
memberi nafas makanankeindahannya
memberi harapan di masa depan
tuhan memberi semua itu untuk kita
100
Namun itu semua dirusak
dihancurkan oleh kita-kita sendiri
ku harap kita sadar
keindahan alam lebih indah dari segala yang ada
Tabel 427
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 25P25
Puisi 25P25 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kita dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Mereka
menjadi cerah karna datangnya matahari Alternatif lain penggunaan kata
membuat puisi tersebut lebih puitis dan berirama yaitu Mereka menjadi cerah
karna datang sinarnya Kesalahan ejaan terlihat pada huruf awal kalimat yang
mengunakan huruf kecil yang baiknya menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari telah datang menunjukan
wajahnyaMemberi nafas makanan keindahannya Wajahnya dan memberi
nafas adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut
seolah-olah matahari dan hutan seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-
kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan
persamaan atau perbandingan Pada bait Memberi harapan di masa depan yang
bermakna memberi kepada generasi muda atau generasi berikutnya atau
memberikan pada anak-anakcucu-cucu kita Penggunaan majas tersebut mampu
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P25 90 85 85 260 8667 Baik
101
menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 26P26
Hutan Kau Tempat Favoritku
Alam ku
Engkau sangat enak dipandang
Hutan bukit gunung pantai dll
dan suasana pagi siang sore dan malam
Aku teringat di bermain sama ayah
Banyak daun-daun yg berjatuhan layaknya musim gugur
Bunga-bunga dan buah yg banyak layaknya musim semi
Sejuk dan dingin tempat itu layaknya musim dingin
Banyak burung yang berterbangan dan kicauan burung yg merdu
Banyak juga anak-anak yg berteduh dan bermain di bawah pohon itu
Hutan kau tempat favoritku
Tabel 428
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 26P26
Puisi 26P26 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kau
Tempat Favoritku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan bukit gunung
pantai dll alternatif lain penulisan pada baris puisi tersebut Hutan bukit gunung
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P26 90 80 80 250 8333 Baik
102
dan pantai Ketidaksesuaian pada Aku teringat di bermain sama ayah alternatif
penulisan baiknya Aku teringat saat bermain dengan ayah Ketidaksesuaian ini
membuat puisi tidak jelas Kesalahan ejaan pada puisi terdapat kata disingkat-
singkat yg dan penulisan di bermain yang tidak sesuai dengan kaidah penuisan
kata depan di-
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile)
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal
lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak
seperti dan sebagainya pada bait Banyak daun-daun yang berjatuhan layaknya
musim gugurBunga-bunga dan buah yang banyak layaknya musim semiSejuk
dan dingin tempat itu layaknya musim dingin Kata layaknya menunjukan
perbandingan pada daun-daun berjatuhan dengan musim gugur Bunga-bunga
yang bermekaran dengan musim semi dan suasana sejuk dan dingin dengan
musim dingin Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi
dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 27P27
Indah Alamku
Bunga bermekaran
Kupu-kupu menari senang
Serangga lain melintas hinggap di atasnya
Membuatku terpesona melihatnya
Dibawah langit biru
Untuk makhluk hidup yg mampu hidup
Mencari makanan
Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll
Indah sekali keadaan ini
103
Tabel 429
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 27P27
Puisi 27P27 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Indah Alamku
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup Namun
pemilihan kata yang cukup membuat irama pada puisi kurang jika puisi
dibacakan Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll Alternatif lain
penulisan pada baris puisi tersebut Yang berada di gunung hutan dan lautan
Kesalahan penulisaan ejaan terdapat kata yg dan dibawah dibenarkan menjadi
yang dan di bawah
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Kupu-kupu menari senang Menari senang adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
kupu-kupu seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 28P28
Alam Kampungku Jogja
Pagi hari di langit abu-abu
bunga bermekaran
daun berkeringat
derau angin yang kencang
sekali kicauan burung mengiringi pagi ini
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P27 90 80 80 250 8333 Baik
104
ku dengar suara mengaji
irama begitu merdu
menambah suasana rindu untuk alam dipagi hari ini
alam yang masih indah di kampung halamanku ini Jogjakarta
Tabel 430
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 28P28
Puisi 28P28 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Kampungku
Jogja dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Sekali kicauan burung
mengiringi pagi ini alternatif lain penulisan membuat lebih baik pada baris puisi
tersebut Sesekali kicauan burung-burung mengiringi pagi ini Secara keseluruhan
pemilihan kata pada puisi dikatakan baik dikarenakan tidak keseuaian pada
penggunaan kata puisi tersebut Kesalahan ejaan terlihat pada huruf kecil di awal
kalimat dan penggunaan kata depan di- (dipagi)
Puisi di atas juga menunjukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah
sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Daun berkeringat Berkeringat
memiliki arti penekan berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan
Kata berkeringat tersebut dimaksud daun berembun akibat proses tumbuhan di
pagi hari Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan
menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P28 90 85 80 255 8500 Baik
105
Puisi 29P29
Alamku
Alamhellip
Indah sejuk dgn bermacam warna
Memberikan pemandangan
Yg memenangkan hati
Alam
Seakan mengatakan
Lihat keindahan kami
Yang mampu menyengkan hati
Tabel 431
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 29P29
Puisi 29P29 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Alamku dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup baik
Indah sejuk dengan bermacam warna Alternatif lain penulisan puisi tersebut
agar lebih jelas pada menggambarkan keindahan alam yaitu Indah sejuk dengan
berbagai macam warnahijau bukit rindang biru langit luas abu-abu tubuh
gunung putih air dari ketinggian Penambahan kata pada puisi tersebut
menambah penggambaran keindahan lebih jelas Kesalahan ejaan disingkatnya
kata yg dan dgn pembenaran kata tersebut menjadi yang dan dengan
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P29 75 75 80 230 7667 Cukup
106
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Alamhellip Seakan mengatakan Mengatakan adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
alam berkata seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 30P30
Wahai Pohonku
Hijau rambutmu
Tinggi badanmu
Cokelat kulitmu
dan kuat kakimu
Setiap detik kau selalu berbagi
tanpa bosan menolong
tanpa mengenal siapa dia
Kau tidak cuman baik
namun kau amat cantik dan mewah
bagai mutiara di dalam karang
tetap subur wahai pohonku
Tabel 432
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 30P30
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P30 90 95 85 270 9000 Baik
107
Puisi 30P30 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Wahai
pohonku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik
Pemilihan kata pada puisi tersebut sesuai dengan gambaran keindahan hutan Ciri
khas dari penulis ini pun terlihat jelas bagaimana hutan yang digambarkan melalui
kata-katanya terlihat pada bait pertama dan kedua Kesalahan ejaan terlihat pada
pengunaan huruf capital yang seharusnya digunakan di awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan
perbandingan (simile) Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda
mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hijau
rambutmuTinggi badanmuCokelat kulitmuDan kuat kakimuSetiap detik kau
selalu berbagiTanpa bosan menolongKau tidak cuman baikNamun kau amat
cantik dan mewah Rambutmu badanmu kulitmu kuat kakimu berbagi
menolong baik dan cantik adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua tersebut seperti manusia Perbandingan
(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan
mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan
sebagainya Pada bait Namun kau amat cantik dan mewah Bagai mutiara di
dalam karang Adanya kata bagai menunjukkan ada perbandingan kiasan pada
cantik dan mewah dengan mutiara di dalam karang Penggunaan majas tersebut
mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
108
Tabel 433
Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata- rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P1 90 85 85 260 8667 Baik
P2 85 85 85 265 8500 Baik
P3 90 85 85 260 8667 Baik
P4 95 80 80 255 8500 Baik
P5 80 80 80 240 8000 Cukup
P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik
P7 85 80 80 245 8167 Cukup
P8 90 90 85 265 8833 Baik
P9 90 90 85 265 8833 Baik
P10 85 80 80 245 8167 Cukup
P11 90 85 85 260 8667 Baik
P12 90 80 80 250 8333 Baik
P13 75 80 80 235 7833 Cukup
P14 90 85 80 255 8500 Baik
P15 75 80 80 235 7833 Cukup
P16 90 85 85 260 8667 Baik
P17 95 80 85 260 8667 Baik
P18 85 80 80 245 8167 Cukup
P19 80 80 85 245 8167 Cukup
P20 90 85 85 260 8667 Baik
P21 80 80 85 245 8167 Cukup
P22 80 85 85 250 8333 Baik
P23 85 85 80 250 8333 Baik
109
P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik
P25 90 85 85 260 8667 Baik
P26 90 80 80 250 8333 Baik
P27 90 80 80 250 8333 Baik
P28 90 85 80 255 8500 Baik
P29 75 75 80 230 7667 Cukup
P30 90 95 85 270 9000 Baik
Jumlah 2660 2468 2485 7611 253422 -
Rata-rata 8867 8227 8283 2537 84474 Baik
Berdasarkan rekapitulasi nilai kemampuan menulis teks puisi terdapat 2
peserta didik yang mendapat kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9333 dan
9167 19 peserta didik mendapat kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-
rata 8596 9 peserta didik mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan
rata-rata 8085 Rata-rata nilai kemampuan menulis teks puisi peserta didik
menggunakan metode cooperative script dan media video pada instagram
pesonaid_travel mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447
110
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan menulis teks puisi
dengan penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan media video
instagram dalam akun pesonaid_travel terhadap peserta didik kelas VIII SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan sebagai berikut
1 Kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan metode cooperative script
dan pemanfaatan media video pada instagram pesonaid_travel dilihat dari
aspek kesesuaian isi puisi dengan tema mendapat kualifikasi baik memperoleh
nilai dengan rata-rata 8867 aspek ketepatan pilihan kata (diksi) mendapat
kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan rata-rata 8227 dan penggunaan
gaya bahasa (majas) mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan
rata-rata 8283 Nilai rata-rata dari semua aspek kemampuan menulis teks puisi
mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447
2 Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 1 peserta didik mendapat nilai
menulis teks puisi kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9000 9 peserta
didik mendapat nilai menulis teks puisi kualifikasi cukup memperoleh nilai
dengan rata-rata 8085 20 peserta didik mendapat nilai menulis teks puisi
kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-rata 8596 dan tidak ada peserta
didik yang mendapat nilai menulis teks puisi berkualifikasi kurang (perlu
dimaksimalkan)
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan maka saran dari peneliti
adalah sebagai berikut
1 Pengajaran teks puisi hendaknya seorang pendidik memberikan inovasif
inovatif komunikatif efektif dalam menerapkan media pembelajaran dalam
upaya menumbuh kembangkan kebiasaan dan menimbulkan minat peserta
111
didik dalam menulis teks puisi yang lebih difokuskan pada aspek kesesuaian
judul dengan tema pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas)
2 Para peserta didik seharusnya lebih giat dalam belajar terutama mempelajari
tentang teks puisi Menulis teks puisi bukanlah hal yang mudah jika tanpa
latihan dan keseriusan Memperhatikan aspek kesesuaian isi puisi dengan tema
ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) yang telah
ditentukan maka kepuitisan pastikan didapat Harapan peneliti semoga peserta
didik mampu menulis dengan lebih baik
111
DAFTAR PUSTAKA
Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan
Istilah Jakarta Grasindo2016
Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu
Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui
ejournalilkomfisip-unmulacid pada 20 juli 2019
Arifin Zainal Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru Bandung PT
Remaja Rosdakarya 2011
Arsyad Azhar Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011
Asmani Jamal Marsquoruf Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Universitas Terbuka
2010
Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran JakartaCiputat Press
2002
Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa Jakarta Penerbit
Universitas Terbuka 2008
Dalman Keterampilan Menulis Depok PT Raja Grafindo Persada 2015
Daryanto Media Pembelajaran Bandung Satu Nusa 2012
Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
Keempat Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015
Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2016
Hadi Sutrisno Statistik Yogyakarta Andi 2007
Hakim Lukmanul Perencanaan Pembelajaran Bandung CV Wacana Prima
2009
Huda Miftahul Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis
dan Paradigmatis Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014
Keraf Gorys Diksi dan Gaya Bahasa Jakarta Gramedia 2016
Mardalis Metode Penelitian Jakarta PT Bumi Aksara 2017
Munadhi Yudhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru Jakarta Gaung
Persada 2012
112
Mutia Rosdiana Helys dan SWE Handayani Efektifitas Komunikasi dalam
Penggunaan Media Sosial Instagram sebagai Media Komunikasi di
Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Surakarta Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi
Universitas Surakarta ISSN 2085-2215 Vol 14 No3 Surakarta
Universitas Surakarta Juli 2016
Nasih Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam Bandung Refika Aditama 2009
Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar Yogyakarta Ombak 2012
Pradopo Rachmat Djoko Pengkajian Puisi Yogyakarta Gajah Mada University
Press 2005
Prastowo Andi Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan
Penelitian Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016
Romli Asep Syamsul M Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media
Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial)
Bandung Anggota IKAPI 2012
Rosidi Imron Menulis Siapa Takut Yogyakarta Kansinius 2009
Sadiman Arief S Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta Rajawali Pers 2014
Saputra Uhar Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan Bandung
PT Refika Aditama 2014
Shoimin Aris 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2018
Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2017
Siswanto Wahyudi Pengantar Teori Sastra Jakarta PT Grasindo 2008
Slavin Robert E Cooperative Learning Bandung Penerbit Nusa Media 2005
Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS
JakartaBumi Aksara 2007
Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Bandung
Pustaka Setia 2011
Suhardi Uu Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah Jakarta Tempo
Publishing 2018
113
Sukandarrumidi M dan Haryanto Dasar-dasar Penulisan Proposal Penelitian
Yogyakarta Gadjah Mada Press Cet Ke-2 2014
Tarigan Henry Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa
Bandung Penerbit Angkasa 2008
Tarigan Henry Guntur Pengajaran Gaya Bahasa Bandung Angkasa Bandung
2009
Tarigan Henry Guntur Prinsip-prinsip Dasar Sastra Bandung Angkasa Edisi
Revisi 2015
Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif JakartaKencana
Media Group 2009
Waluyo Herman J Teori dan Apresiasi Puisi Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995
114
Lampiran 1
UJI REFERENSI
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
JurusanProdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi
Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
Dosen Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd
115
116
117
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
Sekolah SMP PGRI 1 CIPUTAT
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
KelasSemester VIII1
Materi Pokok Teks puisi
Alokasi Waktu 6 x 40 menit (4 pertemuan)
A KOMPETENSI INTI
1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur disiplin santun percaya diri peduli
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah masyarakat dan lingkungan
alam sekitar bangsa negara dan kawasan regional
3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual konseptual prosedural dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi seni dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan kebangsaan dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
4 Menunjukkan keterampilan menalar mengolah dan menyaji secara kreatif
produktif kritis mandiri kolaboratif dan komunikatif dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori
B KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
38 Menelaah unsur-unsur
pembangun teks puisi
(perjuangan keindahan alam
kondisi sosial
danatau keragaman budaya dan
lain-lain) yang diperdengarkan
atau dibaca
381
382
383
Menentukan unsur-usur
pembangun puisi
Menjelaskan unsur-unsur
pembangun puisi dari segi bentuk
Menjelaskan unsur-unsur
pembangun puisi dari segi isi
48 Menyajikan gagasan perasaan
dan pendapat dalam bentuk teks
puisi secara tulislisan dengan
memperhatikan unsur-unsur
pembangun puisi
481
482
483
Menulis puisi dengan
memperhatikan tema
Menulis puisi dengan
memperhatikan diksi
Menulis puisi dengan
memperhatikan
majas (gaya bahasa)
118
C TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan
dapat
1 Peserta didik mampu menulis teks puisi sesuai dengan metode cooperative
script dan media video pada akun instagram pesonaid_travel dengan baik
dan tepat
2 Peserta didik dapat menulis teks puisi dengan memperhatikan tema
ketepatan menggunakan diksi dan majas atau gaya bahasa
Pertemuan Pertama
1 Menentukan informasi tentang teks puisi pada buku di perpustakaan dan
instagram
2 Menentukan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) dan segi
isi(makna) secara benar
Pertemuan Kedua
1 Menjelaskan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) secara benar
2 Menyimpulkan teks puisi dari segi isi (makna) secara benar
Pertemuan Ketiga
1 Menjelaskan stuktur kaidah kebahasaan pada teks puisi dengan benar
2 Menyimpulkan materi teks puisi dengan benar
Pertemuan Keempat
1 Mengumpulkan kata-kata yang dilihat pada video
2 Menulis teks puisi sesuai tema yang sudah ditentukan (keindahan alam) dengan
benar
D MATERI PEMBELAJARAN
1 Pengertian unsur-unsur pembangun puisi
Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
dengan mengutamakan keindahan kata-kata Puisi mengungkapkan berbagai hal
Puisi merupakan jenis tulisan kreativitas bersastra yang paling populer karena
puisi paling mudah untuk dikenali Selain itu paling mudah dibuat dan dibaca
119
2 Macam-macam unsur pembangun puisi
Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam
penyusunan puisinya
Rima adalah bunyi yang berselangberulang baik dalam larik puisi
maupun pada akhir larik puisi
Diksi adalah pilihan kata yang dilakukan penyair agar puisi yang
dihasilkan mencapai tingkat keindahan puitis dan kekuatankedalaman
makna secara maksimal
Majas (gaya bahasa) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk
menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya
Pengimajian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan
khayalan atau imajinasi Dengan daya imajinasi tersebut pembaca seolah-
seolah merasa mendengar atau melihat sesuatu yang diungkapkan
penyair
3 Langkah-langkah menulis teks puisi
1 Menentukan ide
2 Memasukkan imajinasi
3 Tema yang tepat
4 Buat judul yang menarik
5 Menggunakan kata-kata indah
6 Buat lirik yang menarik
7 Perwajahan atau topografi
8 Gunakan majas
E METODEMODEL PEMBELAJARAN
- Cooperative Script Pendekatan
F MEDIAALAT BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
1 Media
- LCD proyektor
- Gawai
- Video akun instagram
120
2 Bahan
- Teks puisi
- Buku Kumpulan puisi
3 Sumber belajar
HarsiatiTitik dkk2016 Buku Siswa Bahasa Indonesia SMPMTs
Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang
Kemdikbud
HarsiatiTitik dkk 2016 Buku Guru Bahasa Indonesia SMPMTs
Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang
Kemdikbud
Kemdikbud 2016 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4 Badan
Jakarta Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
G KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Orientasi
Melakukan salam pembuka dan
berdo‟a untuk memulai
pembelajaran
Menanyakan kabar pesrta didik
mengondisikan kelas dan kesiapan
belajar peserta didik
Memeriksa kehadiran peserta didik
Menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
Apersepsi
Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran
yang dilakukan
Motivasi
Pendidik memberikan motivasi
kepada peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang akan
berlangsung agar semakin memiliki
rasa ingin tahu mendalam dan
supaya pikiran peserta didik lebih
terfokus dalam proses
pembelajaran
Pemberi Acuan
Peserta didik menerima informasi
keterkaitan pembelajaran
Religius
Disiplin
Rasa ingin tahu
Literasi
10 menit
121
sebelumnya dengan yang akan
dilakukan
Peserta didik menerima informasi
tentang media kompetensi materi
tujuan manfaat penilaian
kompetensi dasar indikator dan
langkah- langkah pembelajaran
yang akan dilakukan
Peserta didik berkerja kelompok
dengan teman sebangku
Inti Mengamati
Peserta didik bersama anggota
kelompoknya diminta mengamati
contoh teks puisi yang ada di buku
paket peserta didik atau buku
panduan
Peserta didik dengan anggota
kelompoknya memperhatikan uraian
yang ada dalam contoh teks puisi
Peserta didik dengan anggota
kelompoknya memperhatikan
penjelasan pendidik tentang materi
menulis teks puisi dan informasi
mengenai video akan instagram
pesonaid_travel
Peserta didik bersama kelompoknya
menyimak video
Menanya
Peserta didik bertanya mengenai
media video akan instagram
pesonaid_travel yang digunakan misalnya bagian video tersebut
Menalar
Peserta didik dengan kelompoknya
mulai mendiskusikan atas temuan
berupa data dari video akan
instagram pesonaid_travel yang
akan dijadikan untuk menulis teks
puisi baik dengan cara bertukar
informasi maupun berpendapat
Mencoba
Secara individu peserta didik mulai
menulis teks puisi sesuai hasil data
informasi yang diperoleh dengan
tema ldquokeindahan alamrdquo
Mengomunikasikan
Setiap peserta didik menyerahkan
hasil pengerjaan tugasnya kepada
peneliti
Literasi
Berpikir
kritis
(Critical thinking)
Rasa ingin tahu
Comunicative
HOTS
60 menit
122
Penutup Peserta didik diminta membuat
rangkuman terhadap materi
pembelajaran
Peneliti merefleksikan kegiatan
pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan mengemukakan
terhadap nilai-nilai yang dapat
dipetik
selama proses pembelajaran menulis
puisi
10 menit
E Penilaian
1 JenisTeknik Penilaian
a Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis
b Penilaian Keterampilan
Tes tertulis
c Penilaian Sikap
Observasi
Penilaian diri
2 Instrumen
a Penilaian Sikap
Nama Satuan Pendidikan helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Mata Pelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
KelasSemester helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Materi Pokok helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
No Nama Siswa PerilakuSikap Butir
Sikap Paraf Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
Kriteria Penilaian
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup Baik
1 = Kurang Baik
123
b Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
Rubrik Penilaian Menulis Puisi Siswa
No Aspek yang Dinilai Skor Indikator
1
Kesesuaian isi
dengan tema
5 Isi puisi sangat sesuai dengan tema
4 Isi puisi sesuai dengan tema keterkaitan
antar bagian baik
3 Puisi cukup sesuai dengan tema tetapi
antar bagian kurang erat
2 Puisi kurang sesuai dengan tema makna
yang diungkapkan kurang jelas
1 Isi puisi tidak sesuai dengan tema
2
Ketepatan diksi
(pilihan kata)
5 Pilihan kata sangat tepat sesuai dengan
makna selaras dengan kata-kata dalam
larik maupun bait puisi
4 Salah satu diksi tidak sesuai dengan
makna kurang selaras dengan kata-kata
dalam larik maupun bait puisi
3 Dua diksi tidak sesuai dengan makna
kurang selaras dengan kata-kata dalam
larik maupun bait puisi
2 Terdapat lebih dari dua diksi tidak sesuai
dengan makna kurang selaras dengan
kata-kata dalam larik maupun bait puisi
1 Seluruh diksi tidak tepat tidak sesuai
dengan makna
124
3
Majas
(gaya bahasa)
5 Terdapat dua majas (gaya bahasa dalam
satu bait maupun baris
4 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
tiga bait maupun baris
3 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
dua bait maupun baris
2 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
satu bait maupun baris
1 Puisi tidak memiliki majas (gaya bahasa)
dalam satu bait maupun baris
Nilai = Skor Siswa x 100
Skor Maksimal
Mengetahui Tangerang Selatan Agustus 2019
Guru Mata Pelajaran Peneliti
Cartam SPd MPd Aboe Alamsyah
125
5 Puisi Nilai Tertinggi dan Terendah
Keindahan Indonesia
Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun
budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain
melihatnya saja aku sudah terpaku
yang paling kusuka pantai yang bersih
dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang
dan di tepi pantai bergelombang
selain itu ada hutan yang hijau lebat
yang bergerombol membuat barisan
terbayang ada monyet kecil nakal
hingga aku membayangkan ingin memiliki
monyet kecil itu
keindahan ini akan ku jaga serta melindungi
dengan sepenuh hati
Keindahan Hutan dan Bukit
Hutan dan bukit itu sangat indah
Terbayang didalam hutan lebat itu
Daun-daun saling berkejaran
Bunga-bunga yang cantik
Buah yang semanis madu
Pohon itu melambai-lambai
Ranting itu terjun ke bawah
Air itu bersinar berkliauan
Tanah itu cokelat membisu
Keindahan alam sungguh indah dipandang
126
Wahai Pohonku
Hijau rambutmu
Tinggi badanmu
Cokelat kulitmu
dan kuat kakimu
Setiap detik kau selalu berbagi
tanpa bosan menolong
tanpa mengenal siapa dia
Kau tidak cuman baik
namun kau amat cantik dan mewah
bagai mutiara di dalam karang
tetap subur wahai pohonku
Keindahan Alam di Sore Hari
Dibalik langit jingga yang memudar
Aku membeku dalam lama
Aku tenggelam dalam keindahan alam
yang terlihat dari atas
Hutan yang tertawa
Lautan bercahaya
Perahu-perahu di dermaga
diantara keindahan itu ku lihat
Bahwa alam Indonesia itu indah
Aku cinta alam Indonesia
Suasana Pagi Hari
Matahari mulai naik memancarkan sinarnya
127
Pagi yg cerah akan kembali lagi
Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia
Daun yg basah terasa dingin sekali
di alam ini
Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi
Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi
menghiasi
di pagi hari
dengan senang hati
5 Puisi Nilai Terendah
Alamku
Alamhellip
Indah sejuk dgn bermacam warna
Memberikan pemandangan
Yg memenangkan hati
Alam
Seakan mengatakan
Lihat keindahan kami
Yang mampu menyengkan hati
Hutan yang Indah
Wahai hutan yang asri dan indah
Kau selalu sempurna dimataku
Keindahanmu
Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau
agar selalu begitu
rasanya aku
ingin melihatmu selalu
128
Udara Segar
Ku hirup udara segar
Segarhellip segarhellip segarhellip
Ku melihat keindahan alam
Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari
Itulah yg ku rasakan
Seperti negeri antara kabut
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
129
Lampiran 3
Puisi Hasil Karangan Siswa
Puisi 1P1
Puisi 2P2
130
Puisi 3P3
Puisi 4P4
131
Puisi 5P5
Puisi 6P6
132
Puisi 7P7
Puisi 8P8
133
Puisi 9P9
Puisi 10P10
134
Puisi 11P11
Puisi 12P12
135
Puisi 13P13
Puisi 14P14
136
Puisi 15P15
Puisi 16P16
137
Puisi 17P17
Puisi 18P18
138
Puisi 19P19
Puisi 20P20
139
Puisi 21P21
SPuisi 22P22
140
Puisi 23P23
Puisi 24P24
141
Puisi 25P25
Puisi 26P26
142
Puisi 27P27
Puisi 28P28
143
Puisi 29P29
Puisi 30P30
144
Lampiran 4
Transkip wawancara antara peneliti dengan pendidik bahasa Indonesia
P Peneliti
Pen Pendidik
P ldquoAssalamualaikum Pak mohon maaf mengganggu waktunya sebentar Saya
Aboe mahasiswa UIN Jakarta jurusan PBSI yang sedang menyelesaikan tugas
akhir skripsi Boleh sedikit bertanya ya pak mengenai pembelajaran bahasa
Indonesia Terutama materi teks puisirdquo
Pen ldquoWaalaikumsalam Iya silakanrdquo
P ldquoLangsung saja ya pak Untuk materi teks puisi ini hanya ada diajarkan di kelas
VIII ya pak Di kelas IX
Pen ldquoIya ada di kelas VIII semester ganjil Sepertinya kelas IX tidak adardquo
P ldquoBiasanya bagaimana cara bapak memulai materi di kelas Terutama materi teks
puisirdquo
Pen ldquoBiasanya saya ajak interaksi dulu anak-anak mengenai puisi misalnya siapa
yang sudah pernah membaca puisi Atau siapa yang sudah pernah menulis puisi
Seperti iturdquo
P ldquoAnak-anak minat belajarnya bagaimana antusiaskah pakrdquo
Pen ldquoYa ada yang seneng ada yang biasa ajardquo
P ldquoBagaimana cara bapak memperkenalkan teks puisi ke anak-anakrdquo
Pen ldquoBiasanya saya tunjukkan contoh teks puisi dan satu orang membacakannya
dengan suara lantangrdquo
P ldquoSetelah itu pak apakah langsung menugaskan anak untuk menulis teks puisirdquo
Pen ldquoTidak mas Jadi saya harus memberikan materi puisi seperti pengertian jenis
unsur pokoknya yang berkaitan dengan materi puisi harus saya jelaskan
terlebih dahulu kalau tidak pasti bingung anak- anakrdquo
P ldquoOhh jadi mereka harus tahu dan paham dulu tentang materi puisi sebelum
mereka mempraktekkan langsungrdquo
Pen ldquoIya begitu masrdquo
P ldquoKalau untuk menulis teks puisi menggunakan metode pembelajaran apa pakrdquo
Pen ldquoPalingan kerja kelompok aja atau ga pakai metode Metode ceramah aja
145
P ldquoKalau media pembelajarannya pak
Pen ldquo Ya paling proyektor Tapi jarang saya menggunakannnya soalnya harus ke lab
komputer dulurdquo
P ldquoLalu bagaiman pak hasil anak-anak setelah mereka menulis teks puisi yang
telah bapak tentukan temanyardquo
Pen ldquoCukup bagus ya hanya kadang pembendaharaan kosakata mereka saya yang
masih kurang Imajinasi anak-anak juga masih banyak yang tidak sesuai dengan
makna yang ingin disampaikanrdquo
P ldquoJadi anak-anak masih bingung ya pak pemilihan katanya Lalu bagaimana cara
pak untuk memperbaiki kekurangannya dalam menulis teks puisirdquo
Pen ldquoTerus di latih merekanyardquo
P ldquoLalu apa lagi pak kendala anak-anak dalam menulis teeks puisirdquo
Pen ldquoImajinasi masih kurang setiap anak masih sama dan berirama puisinya agar
dibaca seperti puisi bukan karanganrdquo
P ldquoBagaimana solusi pakrdquo
Pen ldquoBalik lagi ke tadi latihan terus Atau saya tambahkan video seseorang
membackan puisi yang sesuai dengan tema sayardquo
P ldquoBiasanya berapa lama pak menugaskan anak-anak untuk menulis teks puisirdquo
Pen ldquoSatu jam pelajaran kira-kira 45 menit selama menulis teks puisi saya juga
tidak memperbolehkan anak-anak membuka hp Harus benar-benar hasil karya
sendirirdquo
P ldquoBaik terima kasih pak atas waktu dan jawabannyardquo
Pen ldquoIya sama-samardquo
P ldquoSemoga informasinya bermanfaat untuh penelitian sayardquo
146
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative script dan
media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
Didik
P ldquoHai maaf bapak mengganggu Boleh Tanya-tanya sebentar gakrdquo
Pd ldquoHmm iya pak tanya apardquo
P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi menulis teks
puisirdquo
Pd ldquoBiasa aja si pak di SD juga udah pernah belajar rdquo
P ldquoMenurut kamu susah gak sih nulis puisirdquo
Pd ldquoSusah ribet bingung juga milih katanyardquo
P ldquoSelain itu kesulitannya apa lagirdquo
Pd ldquoGak ada inspirasi ka ga tau mau nulis apardquo
P ldquoBapak kan menugaskan kalian menulis teks puisi dengan media video instagram
dan kalian kerja sebangku Menurut kamu bagaimana Mempermudah atau malah
mempersulitrdquo
Pd ldquoItu mempermudah pak jadi ada inspirasi dari videonya jadi tau temanya terus
dibantu sama Raif kata-katardquo
P ldquoTapi kesulitannya ada gakrdquo
Pd ldquoAda pak bingung pas nulisnya bingung gimana ya kalimatnyardquo
P ldquoSering nulis puisi ya kamu Atau kata-kata puitis giturdquo
Pd ldquoGa pakrdquo
P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya bagus kanrdquo
Pd ldquoGa tau pak Bisa ga bisa hahaardquo
P ldquoYaudah makasih waktunyardquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
147
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi cukup baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative
script dan media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
didik
P ldquoHai bapak boleh ganggu sebentarrdquo
Pd ldquoIya pak ada apardquo
P ldquoKemarinkan bapak ngajar dan menugaskan untuk menulis teks puisi Inget
gakrdquo
Pd ldquoiya iya iya inget hahaardquo
P ldquoGampangkan nulis teks puisirdquo
Pd ldquoGampang-ganpang susah pakrdquo
P ldquoSusah gimanardquo
Pd ldquoGitu kak bingung ngejelasinnya Kata-kata sama gaya bahasanyardquo
P ldquoKan udah bapak ajarinrdquo
Pd ldquoIya sih pak rdquo
P ldquoApa lagi sih kesulitannya dalam menulis teks puisirdquo
Pd ldquoBanyak pak Dari sayanyardquo
P ldquoMaksudnyardquo
Pd ldquoYa dari sayanya bisa ngga Lagi semangat-semangatnya saya bisardquo
P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya lagi semangatnya kanrdquo
Pd ldquoSemangat pak Gampang ko pakrdquo
P ldquoYaudah makasih bapak tanya-tanyanyardquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
148
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi sangat baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative
script dan media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
didik
P ldquoHai maaf ganggu waktu istirahatnya Boleh tanya-tanya
sebentarrdquo
Pd ldquoIya pakrdquo
P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi
menulis teks puisirdquo
Pd ldquoTertarik pakrdquo
P ldquoMenurut kamu susah gak nulis teks puisirdquo
Pd ldquoMudah pakrdquo
P ldquoAda kesulitannya dalam menulis puisi kemarinrdquo
Pd ldquoYa gaya bahasa pak tapi bisa kan gampang diajarin bapakrdquo
P ldquoKemarinkan bapak menugaskan kalian menulis teks puisi dengan melihat video
dan kerja kelompok dengan teman sebangku kamu Menurut kamu bagaimana
Mempermudah atau mempersulitrdquo
Pd ldquoYa mempermudah Kita membayangkan videonya terus dibantu kata-katanya
sama Zakia rdquo
P ldquoBerarti masalah kesulitan kata-kata dan membayangkan videonya ga ada masalah
kanrdquo
Pd ldquoGa ada pakrdquo
P ldquoTerima kasih ya dah istirahat kamurdquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
149
Lampiran 5
Dokumentasi Penelitian
150
151
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No Dokumen FITK-FR-AKD-081
UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010
FITK No Revisi 01
Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11
SURAT BIMBINGAN SKRIPSI
152
Nomor B-1183F1KM013VII2020 Jakarta 16 Juli 2020
Lamp -
Perihal Bimbingan Skripsi
Kepada Yth
Dr Elvi Susanti MPd
Pembimbing Skripsi
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
Assalamursquoalaikum Wr Wb
Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing III (materiteknis) penulisan
skripsi mahasiswa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester 14 (empat belas)
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram
Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP
PGRI 1 Ciputat
Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 17 September 2018
abstraksioutline terlampir Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut
Apabila perubahan substansial dianggap perlu mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih
dahulu
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang
selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan
Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih
Wassalamursquoalaikum wrwb
An Dekan
Kajur Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia
Dr Makyun Subuki MHum
NIP 19800305 2009 01 1015 Tembusan
1 Dekan FITK
2 Mahasiswa ybs
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No Dokumen FITK-FR-AKD-082
UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010
FITK No Revisi 01 Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11
SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN
153
Nomor B-1181 0610F1KM013VII2020 Jakarta 10 Juli 2020 Lamp Hal Permohonan Izin Penelitian
Kepada Yth SMP PGRI 1 Ciputat di- t e m p a t Assalamursquoalaikum Wr Wb
Dengan hormat kami sampaikan bahwa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester 14 (empat belas)
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks
Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
adalah benar mahasiswai Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansisekolahmadrasah yang Saudara pimpin Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud
Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih Wassalamursquoalaikum Wr Wb
An Dekan Kajur Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr Makyun Subuk MHum NIP 198003052009011015 Tembusan 1 Dekan FITK 2 Wakil Dekan Bidang Akademik 3 Mahasiswa yang bersangkutan
154
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PGRI
SEKOLAH MENEGAH PERTAMA (SMP) PGRI 1
(TERAKREDITASI A) Jl Pendidikan No30 Ciputat
Kota Tangerang Selatan Telp 021-7409827
SURAT KETERANGAN
Nomor -SMPYPLPVII2020
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 1 Ciputat
Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten
Nama Cartam SPd MPd
Jabatan Kepala Sekolah
Alamat Jl Pendidikan No30 Ciputat Tangerang Selatan
Dengan ini menerangkan bahwa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Universitas Universitas Islam Negeri Hidayatualllah Jakarta
FakultasJurusan FITKPBSI
Semester 13
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
Benar nama mahasiswa tersebut di atas telah melakukan penelitian di SMP PGRI 1 Ciputat pada tanggal
12 Agustus 2019
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai semestinya
Tangerang Selatan 22 Juli 2020
Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Ciputat
Cartam SPd MPd
NIP 1963230 198703 1 008
155
Biodata Penulis
ABOE ALAMSYAH lahir di Jakarta pada 31
Agustus 1995 memiliki nama panggilan Aboe
Putra ketiga dari tiga bersaudara yang semuanya
laki-laki ini lahir dari pasangan Bapak Arief dan
Ibu Suharti Penulis mengawali pendidikannya di
di SDN 09 Pagi Kalideres hingga tahun 2007
Setelah tamat sekolah dasar peneliti melanjutkan
pendidikan di SMPN 204 Jakarta hingga selesai
sampai tahun 2013 Setelah itu peneliti melanjutkan pendidikannya di SMAN 84
Jakarta dengan jurusan IPB sampai tahun 2013 Setelah lulus tingkat sekolah
menengah atas pada tahun 2013 peneliti meneruskan pendidikannya di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semasa duduk di bangku sekolah peneliti sempat mencicipi berbagai macam
ekstrakurikuler di antaranya Rohis Sepakbola dan Futsal Di awal-awal kuliah
laki yang akrab dipanggil Aboe ini juga sempat bergabung dalam Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) PBSI Kemudian di sela-sela kuliah Laki yang gemar
jalan-jalan (traveling) ini menerima pekerjaan sebagai guru privat Kini peneliti
masih tinggal bersama orang tua tercinta di Bekasi
Page 7
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirahim
Puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat
rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini pada
waktunya Selawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi besar
yaitu Nabi Muhammad SAW berserta keluarganya para sahabatnya dan semoga
umatnya kelak mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti
Skripsi ini adalah hasil usaha peneliti untuk memperoleh salah satu syarat
gelar sarjana pendidikan (SPd) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Penulisan skripsi masih jauh dari kata
sempurna karena tidak ada gading yang tidak retak Pada masa proses
penyusunannya pun peneliti mengalami banyak tantangan rintangan maupun
hambatan Akan tetapi semua itu bisa dilalui karena Allah SWT dan bimbingan dari
berbagai pihak Oleh karena itu peneliti ingin mengucapkan terima kasih dengan
hormat kepada
1 Dr Sururin MAg selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Dr Makyun Subuki MHum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia (PBSI)
3 Novi Diah Haryanti MHum selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia
4 Dr Elvi Susanti MPd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan arahan saran dan motivasi kepada peneliti
5 Nur Syamsyiah MPd selaku dosen penguji satu dan Dr Hindun MPd selaku
dosen penguji dua yang telah memberikan arahan dalam penulisan skripsi ini
6 Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah
memberikan ilmu kepada peneliti selama perkuliahan dan staf serta karyawan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
7 Kepala SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yaitu Cartam SPd MPd
yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian
8 Mardian Dinanta SPd guru bahasa Indonesia SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang
viii
Selatan kelas VIII yang telah mengizinkan kepada peneliti untuk melakukan
penelitian
9 Kedua orang tua peneliti yang tercinta Bapak Arief dan Ibu Suharti Terima kasih
atas segalanya yang telah diberikan kepada peneliti baik do‟a setiap waktu
dukungan dan motivasi
10 Siti Maziyatul Muslimah SPd Teman hidup yang menemani dan membantu
peneliti dalam proses menuju wisuda
11 Seluruh teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
angkatan 2013 khususnya kelas B Terima kasih telah mengukir cerita bersama
selama perkuliahan
12 Seluruh rekan yang tidak dapat disebutkan penulis seluruhnya Terima kasih
banyak telah terlibat untuk membantu memotivasi dan sebagainya Semoga
Allah SWT membalas kebaikan kalian dengan berlipat ganda
Peneliti memohon maaf apabila tidak sempurnanya penyusunan skripsi ini dan
meminta kritik serta saran yang dapat membangun agar ke depannya bisa lebih baik
lagi Harapan besar penulis adalah semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi banyak
kalangan terutama bagi dunia pendidikan
Jakarta Juli 2020
Peneliti
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ii
LEMBAR PENGESAHAN MUNAQOSAH iii
LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH iv
ABSTRAK v
ABSTRACT vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Identifikasi Masalah 7
C Pembatasan Masalah 8
D Perumusan Masalah 8
E Tujuan Penelitian 8
F Manfaat Penelitian 9
BAB II KAJIAN TEORETIS
A Model Pembelajaran 10
B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
1 Metode Pembelajaran 11
2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 11
3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif 12
4 Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 14
C Metode Cooperative Script
1 Pengertian Cooperative Script 15
2 Langkah-langkah Metode Cooperative Script 16
3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script 18
x
D Media Pembelajaran
1 Pengertian Media Pembelajaran 22
2 Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran 24
3 Klasifikasi Media Pembelajaran 25
E Media Audiovisual (Video)
1 Pengertian Media Audiovisual (Video) 26
2 Manfaat Media Audiovisual 27
3 Kelebihan Media Audiovisual (Video) 28
4 Langkah-langkah Pemanfaatan Video 29
F Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial 29
2 Instagram 31
3 Profil Akun Instagram pesonaid_travel 32
G Menulis Puisi
1 Pengertian Menulis 34
2 Manfaat dan Tujuan Menulis 35
3 Menulis Kreatif 37
4 Pembelajaran Menulis Puisi 38
H Teks Puisi
1 Pengertian Teks Puisi 40
2 Struktur Puisi 40
I Hasil Penelitian yang Relevan 51
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A Waktu dan Tempat Penelitian 54
B Metode Penelitian 54
C Subjek dan Objek 55
D Teknik Pengumpulan Data 56
E Instrumen Penilaian 58
F Teknik Analisis Data 58
xi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A Gambaran Umum SMP PGRI 1 Ciputat
1 Identitas Sekolah 62
2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat 62
3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat 63
4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat 64
5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat 64
6 Daftar Peserta didik SMP PGRI 1 Ciputat 64
B Hasil Penelitian 65
C Pembahasan 66
BAB V PENUTUP
A Simpulan 110
B Saran 110
DAFTAR PUSTAKA 112
LAMPIRAN-LAMPIRAN 115
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video Terhadap Hasil
Belajar 21
Tabel 31 Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Teks Puisi 60
Tabel 32 Tingkat Penguasaan peserta didik 61
Table 41 Daftar Jumlah Tenaga Pendidik 64
Tabel 42 Daftar Jumlah Peserta Didik 64
Tabel 43 Data Penulisan Teks Puisi 1 67
Tabel 44 Data Penulisan Teks Puisi 2 68
Tabel 45 Data Penulisan Teks Puisi 3 69
Tabel 46 Data Penulisan Teks Puisi 4 71
Tabel 47 Data Penulisan Teks Puisi 5 72
Tabel 48 Data Penulisan Teks Puisi 6 73
Tabel 49 Data Penulisan Teks Puisi 7 75
Tabel 410 Data Penulisan Teks Puisi 8 76
Tabel 411 Data Penulisan Teks Puisi 9 77
Tabel 412 Data Penulisan Teks Puisi 10 79
Tabel 413 Data Penulisan Teks Puisi 11 80
Tabel 414 Data Penulisan Teks Puisi 12 82
Tabel 415 Data Penulisan Teks Puisi 13 83
Tabel 416 Data Penulisan Teks Puisi 14 84
Tabel 417 Data Penulisan Teks Puisi 15 85
Tabel 418 Data Penulisan TeksPuisi 16 87
Tabel 419 Data Penulisan Teks Puisi 17 88
Tabel 420 Data Penulisan Teks Puisi 18 90
Tabel 421 Data Penulisan Teks Puisi 19 91
Tabel 422 Data Penulisan Teks Puisi 20 93
Tabel 423 Data Penulisan Teks Puisi 21 94
Tabel 424 Data Penulisan Teks Puisi 22 96
Tabel 425 Data Penulisan Teks Puisi 23 97
Tabel 426 Data Penulisan Teks Puisi 24 98
Tabel 427 Data Penulisan Teks Puisi 25 100
xiii
Tabel 428 Data Penulisan TeksPuisi 26 101
Tabel 429 Data Penulisan Teks Puisi 27 103
Tabel 430 Data Penulisan Teks Puisi 28 104
Tabel 431 Data Penulisan Teks Puisi 29 105
Tabel 432 Data Penulisan Teks Puisi 30 106
Tabel 433 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi 108
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Uji Referensi 115
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 118
Lampiran 3 Puisi Hasil Karangan Siswa 129
Lampiran 4 Transkip Hasil Wawanacara dengan Pendidik dan Peserta didik 144
Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian 149
Lampiran 6 Surat Bimbingan Skripsi 152
Lampiran 7 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Ketua Jurusan 153
Lampiran 8 Surat Telah Mengadakan Penelitian dari SMP PGRI 1 Ciputat 154
Lampiran 9 Biodata Penulis 155
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan kemampuan komunikasi yang
baik dalam berinteraksi dengan manusia lain Komunikasi lisan dan tulis sangat
erat berhubungan karena sifat penggunaan yang saling berkaitan dalam bahasa
Bahasa merupakan salah satu aspek terpenting dalam hidup manusia karena
bahasa merupakan alat komunikasi utama yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari untuk menyampaikan pesan ide atau gagasan dan saling bertukar
informasi yang dibutuhkan Manusia akan mengalami kesulitan berkomunikasi
jika tidak ada bahasa
Dalam segi pembelajaran di Indonesia bahasa memiliki peran yang penting
dalam perkembangan intelektual peserta didik karena bahasa Indonesia
merupakan bahasa pengantar dalam proses pembelajaran di sekolah Pembelajaran
bahasa Indonesia diharapkan membantu peserta didik mengemukakan gagasan
perasaan serta kemampuan analisis dan imajinasinya Pembelajaran bahasa
Indonesia bertujuan untuk meningkatkan penggunaan bahasa yang baik dan
menumbuhkan sikap apresiasi terhadap sastra Hal tersebut sesuai dengan
pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Peserta didik dilatih untuk
mengembangkan pengetahuan dan kreativitas dalam keterampilan pembelajaran
Bahasa dan sastra Indonsia Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bukan hanya
sekadar membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan yang bersifat
hafalanteori tetapi mempraktikkan keterampilan berbahasa dan bersastra yaitu
mengkaji dan menganalisis berbagai teks dan karya sastra
Penerapan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013
disajikan dengan menggunakan pendekatan berbasis teks Beragam teks yang
menjadi kompetensi harus dikuasai peserta didik salah satunya adalah materi teks
puisi yang pernah diajarkan dalam kurikulum satuan pendidikan 2006 KTSP
Pembelajaran mengenai menulis teks puisi terdapat dalam pelajaran bahasa
Indonesia kelas VIII semester satu Kompetensi dasar pada pembelajaran ini yaitu
2
menyajikan teks puisi (bertemakan ibu lingkungan sekolah keindahaan alam
dll) dengan memperhatikan definisi ciri-ciri struktur dan unsur kaidah
kebahasaan
Pembelajaran keterampilan berbahasa di sekolah sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan Setidaknya ada empat keterampilan bahasa
yang harus dikuasai yakni menyimak berbicara membaca dan menulis Setiap
keterampilan sangat berkaitan antara satu dengan yang lain Peserta didik
mengenal bahasa dari menyimak selanjutnya berbicara dan berlatih membaca
Setelah melalui berbagai usaha tersebut peserta didik akan berusaha menulis
Keterampilan berbahasa di sekolah bertujuan untuk meningkatkan penalaran
intelektual emosional dan sosial pada peserta didik Untuk itu keterampilan
menyimak keterampilan berbicara keterampilan membaca dan keterampilan
menulis perlu dikuasai oleh peserta didik
Keterampilan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang
grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang
sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut jika mereka
memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut1 Berdasarkan kutipan itu dapat
diartikan keterampilan menulis bukan hanya melukiskan lambang-lambang tetapi
menuangkan ide atau gagasan yang dapat dipahami oleh seseorang sehingga
orang lain mampu menangkap maksud dari bahasa yang disampaikan dalam
bentuk grafis atau lambang bunyi Keterampilan menulis membutuhkan waktu
yang tidak sedikit dan kesungguhan dalam menekuninya Sebab keterampilan
menulis memiliki tingkat kesulitan daripada keterampilan berbahasa lainnya
karena kemampuan menulis mengandalkan kemampuan berbahasa yang bersifat
aktif dan produktif Keterampilan menulis menjadi tolok ukur kemampuan peserta
didik dalam berbahasa Semakin baik keterampilan menulis peserta didik maka
semakin baik juga penggunaan bahasa yang digunakannya atau sebaliknya
Keterampilan menulis sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam memasuki
kehidupan yang modern ini Keterampilan menulis merupakan salah satu
1 Henry Guntur Tarigan Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa
(BandungAngkasa 2008) h 22
3
keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik Keterampilan
menulis dapat melatih pesera didik untuk mengembangkan bernalar atau berpikir
menuangkan segala ide gagasan pendapat dan pengetahuan Terkait dengan
menulis sebagai salah satu aspek berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia
peserta didik dituntut untuk mampu mengorganisasikan pemikiran ide dan
perasaannya dalam berbagai bentuk tulisan baik sastra ataupun non-sastra Salah
satu tulisan dalam ranah sastra adalah teks puisi
Puisi sebagai salah satu karya sastra yang dapat dikaji dari bermacam- macam
aspeknya antara lain keterampilan memilih ide judul dan tema yang menarik
bermakna luas menggunakan bahasa menurut kaidah yang benar serta gaya
bahasa yang tepat dan kaya akan gaya bahasa atau majas Menulis teks puisi
adalah kegiatan menulis yang bersumber dari pengalaman maupun imajinasi yang
penuh makna dan bernilai keindahan Menulis teks puisi dapat dilakukan
berdasarkan pengalaman pribadi menyimak melihat merasa suatu peristiwa atau
apapun itu yang bisa dijadikan bahan dalam proses penulisan teks puisi Ketika
menulis teks puisi seseorang memerlukan suasana hati yang baik suasana belajar
yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga peserta didik lebih
mengekspresikan pemikiran atau imajinasinya melalui tulisan berupa teks puisi
Maka dari itu pembelajaran menulis teks puisi dilaksanakan sebagaimana
pembelajaran dilaksanakan di kelas secara terstruktur Sebelum peserta didik
menulis teks puisi peserta didik harus dapat mengerti dan memahami pengertian
dari puisi ciri-ciri teks puisi tujuan menulis teks puisi kaidah kebahasaan teks
puisi serta langkah-langkah menulis puisi dengan baik dan benar
Menulis teks puisi atau menulis lainnya bukanlah hal yang mudah bagi
peserta didik di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) karena setiap peserta
didik belum sepenuhnya menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam
menulis Melihat pengalaman di lapangan banyak peserta didik kesulitan saat
diminta mengerjakan tugas menulis teks puisi Terlihat masih rendah kemampuan
menuliskan ide atau gagagsan minim pembendaharaan kata kurang daya
imajinasi atau pendapat mengenai objek yang dipilih peserta didik merupakan
kendala yang ditemukan
4
Peneliti memilih keterampilan menulis berdasarkan kenyataan yang dihadapi
ketika pelaksanaan PPKT (Praktik Profesi Keguruan Terpadu) di MTs 3 Pondok
Pinang Jakarta Selatan Peneliti mengamati pembelajaran di dalam kelas dan
terlihat masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menulis teks puisi
dengan baik Kendala dalam kesulitan menulis teks puisi yaitu keterampilan
menulis peserta didik yang masih rendah minat peserta didik dalam belajar dan
strategi pembelajaran pendidik yang konvensional Hal tersebut dipengaruhi oleh
pendidik tidak mengemas pembelajaran di kelas secara inovatif dan kreatif
pendidik masih menggunakan konvensional yaitu metode lama yang sering
digunakan pada pembelajaran adalah metode ceramah tanya jawab latihan dan
tugas yang membuat peserta didik merasakan kesulitan tidak teratasi dalam
pembelajaran Perihal seperti ini harus segera diselesaikan oleh pendidik Oleh
karena itu peneliti ingin meneliti mengenai keterampilan menulis teks puisi yang
belum pernah dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan tempat
peneliti mengajar
Maka dari itu agar peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan
menulis khususnya menulis teks puisi maka diperlukan suatu perencanaan
pembelajaran menulis yang tepat dan terencana dengan metode pembelajaran
yang efektif dan alat bantu media pembelajaran salah satunya untuk keberhasilan
menulis teks puisi Di sinilah peran kreatif pendidik dalam penggunaan metode
dan media pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam membimbing peserta
didik di kelas Peran seperti ini sangat dibutuhkan untuk menunjukkan pendidikan
yang berkualitas Jadi pendidik harus meningkatkan kemampuan keterampilan
berbahasa dan keterampilan pembelajaran melalui penggunaan metode dan media
pembelajaran
Upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi permasalahan yang ada ialah
dengan membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik Salah
satunya cara yang dapat digunakan oleh pendidik adalah dengan menggunakan
metode pembelajaran Metode pembelajaran pendidik yang kurang baik akan
mempengaruhi belajar peserta didik Metode pembelajaran yang kurang baik itu
dapat terjadi misalnya pendidik tidak sesuai memilih metode pembelajaran yang
5
efektif atau effisen dan kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran
sehingga pendidik tersebut menyajikan tidak jelas terhadap pembelajaran di kelas
Pendidik yang kreatif mempersiapkan metode pembelajaran yang dapat
membantu meningkatkan motivasi dan mempermudah peserta didik dalam
pembelajaran Peserta didik dapat belajar dengan baik jika metode mengajar yang
tepat efisien dan efektif
Tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah Berkaitan dengan
mengembangkan potensi peserta didik maka pendidik harus membuat metode
pembelajaran Metode pembelajaran merupakan prosedur urutan langkah-
langkah dan cara yang digunakan pedidik untuk mencapai tujuan pembelajaran
Beragam metode pembelajaran dapat memberikan solusi baik untuk
mengembangkan pengetahuan maupun keterampilan Untuk itu perlu adanya
perubahan dalam kegiatan pembelajaran
Sekarang ini banyak penelitian menunjukkan bahwa pengajaran oleh rekan
sebayakerja kelompok ternyata lebih efektif dan peran pendidik tidak hilang
tetapi sebagai pembimbing terlihat dalam pembelajaran kooperatif Dari penelitian
yang sudah ada penerapan metode kooperatif dianggap efektif untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik Metode kooperatif mempunyai berbagai
macam salah satunya adalah metode cooperative script yang akan digunakan
penelitiMetode pembelajaran ini memudahkan peserta didik melakukan interaksi
sosial mengembangkan keterampilan berdiskusi serta menumbuhkan sikap
menghargai pendapat orang lain Salah satu untuk mengembangkan potensi
peserta didik dalam pembelajaran dapat mendorong peserta didik yang kurang
pintar untuk tetap berusaha meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya2 Oleh
karena itu peneliti mencoba menggunakan metode cooperative script sebagai
salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan hasil belajar menulis secara
khusus pembendaharaan kata dan meningkatkan penggunaan gaya bahasa pada
materi teks puisi di sekolah menengah pertama (SMP) Berkaitan dengan metode
tentunya membutuhkan alat penunjang lainnya berupa media
2 Miftahul Huda Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis dan
Paradigmatis (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014) h 213
6
Menggunakan metode pembelajaran untuk keterampilan menulis teks puisi
digabungkan dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran di dalam kelas berbeda ketika tidak mengandalkan media
pembelajarn Hal ini akan memberikan pengalaman dan suasana baru bagi peserta
didik serta membantu mereka menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi
menarik dan menyenangkan sehingga pengetahuan dan daya ingat akan informasi
yang diperoleh oleh peserta didik menjadi lebih baik
Penggunaan media dalam pembelajaran menulis dapat membantu peserta
didik untuk menyampaikan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik
dan juga dapat memotivasi peserta didik dalam memperoleh gagasan dan ide-ide
yang akan dituangkan ke dalam tulisan Ketika menentukan media pembelajaran
hal yang perlu diperhatikan tidak saja hanya mengenai penggunaan alat perantara
tetapi juga kesesuaian jenis media tersebut dengan kondisi perkembangan peserta
didik Maka pembelajaran menulis teks puisi dimulai dengan media yang dapat
menarik perhatian peserta didik Salah satu penggunaan media pembelajaran
untuk kelas VIII yaitu menggunakan media mengandung audiovisual (video)
yang terdapat di media sosial seperti instagram Hal ini berpeluang sangat besar
untuk menggunakan media sosial sebagai sumber belajar dan alat bantu di
sekolah
Pengguna media sosial di Indonesia cukup besar salah satunya adalah
instagram Instagram adalah sesuatu yang dekat dengan peserta didik dan bisa
membantu dalam pembelajaran Selain itu tidak jarang di setiap gawai peserta
didik memiliki aplikasi instagram Penggunaan media sosial seperti ini bisa
memberikan warna baru bagi pembelajaran di kelas terlebih materi menulis
Instagram dapat melibatkan peserta didik berperan aktif memberikan pandangan
mengenai suatu foto dan video yang sedang dibahas Instagram merupakan salah
satu aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi video
Peneliti memilih media video pada Instagram sebagai alat bantu untuk
menyampaikan materi dan informasi yang akan disampaikan sesuai materi yang
ada Media video dipilih karena memiliki kelebihan di antaranya lebih dekat
dengan peserta didik sehingga akan berdampak lebih mudah dipahami oleh
7
peserta didik selain itu juga media video dipilih karena lebih interaktif
Penelitian ini akan melibatkan media video yang terdapat pada akun media
sosial instagram pesonaid_travel untuk membantu peserta didik dalam menulis
teks puisi Akun pesonaid_travel dipilih karena akun tersebut merupakan akun
resmi kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif yang menyuguhkan berbagai
informasi wisata Indonesia yang terpopuler terbukti dengan 291 ribu pengikut
dan sudah terdapat 1368 unggahan Video yang disuguhkan pun sangat mudah
dimengerti dan dibawakan dengan suasana yang menarik terdapat paduan musik
Penelitian ini akan memanfaatkan media video yang berdurasi satu menit
berisikan keindahan alam Indonesia Adanya alat bantu video pada media sosial
instagram pesonaid_travel peserta didik tidak merasa kesulitan untuk
menemukan ide dan daya imajinasi meningkat Media sosial instagram tersebut
cocok untuk sebagai perantara atau penghubung metode cooperative script dengan
materi teks puisi Maka pemanfaaatan metode pembelajaran cooperative script
dan media video instagram dalam mengembangkan keterampilan menulis teks
puisi peserta didik juga sebagai upaya menanamkan nilai-nilai karakter dan
keberhasilan pembelajaran modern kepada peserta didik atau mengikis
kelemahan-kelemahan pembelajaran di kelas salah satunya menumbuhkan minat
peserta didik
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas peneliti tertarik
untuk meneliti mengenai pembelajaran menulis teks puisi dengan metode
cooperative script dan media sosial instagram pesonaid_travel Tidak sedikit
mahasiswa yang telah melakukan penelitian tentang menulis teks puisi namun
fakta-fakta yang ditemui membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh
tentang hal tersebut dengan judul Penggunaan Metode Cooperative Script dan
Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Puisi Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Tahun Pelajaran
20192020
B Identifikasi Masalah
1 Kurangnya minat peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia
8
2 Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menulis teks puisi
3 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan
bantuan metode cooperative script
4 Penggunaan media video sebagai media dalam pembelajaran
5 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan
bantuan media sosial akun instagram pesonaid_travel
C Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan identifikasi permasalahan di atas peneliti membatasi
penelitian ini hanya pada penggunaan metode cooperative script dan media video
akun instagram pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi yang
bertema keindahan alam dilihat dari kesesuaian isi teks puisi dengan tema
ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) pada peserta
didik kelas VIII Semester Ganjil SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun
pelajaran 20192020
D Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penggunaan metode
cooperative script dan media video akun instagram pesonaid_travel dalam
pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas VIII Semester Ganjil
SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun pelajaran 20192020
E Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka tujuan yang ingin
dicapai adalah
1 Untuk mengetahui hasil pembelajaran peserta didik terhadap penggunaan
metode cooperative script dan media sosial akun instagram pesonaid_travel
dalam pembelajaran menulis teks puisi di kelas VIII Semster Ganjil
9
F Manfaat Penelitian
1 Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan berperan sebagai manfaat untuk proses belajar
mengajar yang lebih baik Penelitian ini juga memberikan bukti bahwa metode
dan media sangat berpengaruh terhadap keterampilan peserta didik khususnya
pada keterampilan menulis dalam proses kegiatan pembelajaran
2 Manfaat Praktis
a) Bagi Sekolah
Melalui penelitian yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat adanya
manfaat yang didapat salah satunya memberi manfaat bagi sekolah
Dengan adanya penelitian ini sekolah dapat meningkatkan kompetensi
peserta didik
b) Bagi Peserta didik
Penggunaan metode cooperative script dan media video akun
instagram pesonaid_travel diharapkan akan menjadi motivasi peserat didik
dalam mengasah keterampilan menulis
c) Bagi Pendidik
Pemanfaatan metode cooperative script dan media video dapat
menjadi salah satu media yang mengasah pendidik dalam kreativitasnya
Media video akun instagram pesonaid_travel memudahkan pendidik
dalam menyampaikan materi dan menambah referensi bagi para pendidik
yang ingin mengajar dengan suasana kelas yang semangat dan tidak
membosankan
d) Bagi Peneliti
Penelitian ini memberikan banyak manfaat kepada peneliti yaitu dapat
memperoleh kesempatan untuk menggunakan metode cooperative script
dan media video akun instagram pesonaid_travel Apabila ini berhasil
diterapkan dan dapat mencapai tujuan pembelajaran peneliti akan
menerapkan serta mengembangkan di sekolah-sekolah lain
10
BAB II
KAJIAN TEORETIS
A Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau
pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat
pembelajaran termasuk di dalam buku-buku film komputer kurikulum dan lain-
lain3 Berdasarkan kutipan tersebut model pembelajaran merupakan pedoman
atau perencanaan berupa program strategi mengajar yang dirancang untuk
mencapai suatu pembelajaran Perencanaan itu memuat dalam merencanakan
melaksanakan dan mengevaluasi kegitan pembelajaran yang dirancang dari awal
sampai akhir dan disajikan oleh pendidik Dengan kata lain model pembelajaran
merupakan kesatuan dari penerapan suatu pendekatan metode dan teknik
pembelajaran
Selanjutnya Joyce dan Weill mengemukakan bahwa model pembelajaran
adalah rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum
mendesain materi-materi instruksional dan memandu proses pengajaran di ruang
kelas atau disetting yang berbeda4 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan
model pembelajaran merupakan rancangan tujuan pembelajaran yang berisikan
konsep atau langkah agar lebih mudahkan peserta didik dalam menguasai serta
memahami suatu pembelajaan di kelas Pendidik dapat memilih model
pembelajaran yang sesuai artinya efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan peserta didik sangat
tergantung pada materi yang akan disampaikan dan situasi atau kondisinya
sehingga tidak ada model pembelajaran yang paling baik untuk digunakan dalam
pembelajaran Model pembelajaran memiliki macam-macam metode
pembelajaran salah satunya ialah metode pembelajaran kooperatif
3 Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (JakartaKencana Media
Group 2009) h 22 4 Huda OpCit h 72
11
B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
1 Metode Pembelajaran
Metode merupakan prosedur urutan langkah-langkah dan cara yang
digunakan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran Secara etimologi
metode berasal dari kata method yang berarti suatu cara kerja yang sistematis
untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan5
Berdasarkan kutipan tersebut metode merupakan hal penting bagi setiap proses
pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas baik secara proses maupun teknik
yang akan dilakukan pendidik dalam memberikan materi kepada peserta didik
Selain itu metode pembelajaran juga dapat diartikan sebagai cara yang digunakan
untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiataan
nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran6 Jadi dapat disimpulkan
bahwa metode merupakan cara yang digunakan untuk mempermudah mencapai
tujuan pembelajaran serta mengatasi kendala atau kesulitan di dalam proses
kegiatan pembelajaran
2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learnig)
Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran aktif yang menekankan
aktivitas peserta didik bersama-sama secara berkelompok dan tidak individu7
Slavin mengatakan bahwa kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana
peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara acak
yang anggotanya terdiri dari 2 4 sampai 6 orang dengan struktur kelompoknya
yang bersifat heterogen8 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa
kooperatif merupakan metode pembelajaran yang mengutamakan adanya
kelompok-kelompok karena pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama
dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan
keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran
5 Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam (Bandung Refika Aditama 2009) h 29 6 Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar (Yogyakarta Ombak 2012) h 7
7 Lukmanul Hakim Perencanaan Pembelajaran (Bandung CV Wacana Prima 2009)
h54 8 Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS
(JakartaBumi Aksara 2007) h 4
12
Dalam pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas yaitu
interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara pendidik dengan peserta didik
dan peserta didik dengan peserta didik Sistem penilaian dilakukan terhadap
kelompok Jadi Setiap peserta didik dalam kelompok akan mempunyai
ketergantungan positif Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan
memunculkan tanggung jawab peserta didik terhadap kelompok dan keterampilan
dari setiap anggota kelompok Tanggung jawab di sini bisa dikatakan sebagai
pendidikan karakter yang terdapat pada kurikulum Indonesia Setiap peserta didik
sebagai anggota kelompok akan saling membantu untuk mencapai tujuan
kelompok mereka akan mempunyai motivasi untuk keberhasilan kelompok
sehingga akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi
pada keberhasilan kelompok Jadi secara khusus metode pembelajaran kooperatif
membuat peserta didik secara berkelompok mengembangkan kecakapan dirinya
seperti menemukan dan memecahkan masalah pengambilan keputusan berpikir
logis berkomunikasi efektif dan bekerja sama
3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif
1) Student Team Achievement Division (STAD)
Pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok
kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang peserta didik secara
heterogen Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran
penyampaian materi kegiatan kelompok kuis dan penghargaan
kelompok
2) Tim Ahli (Jigsaw)
Metode Jigsaw membagi peserta didik menjadi empat orang dalam
setiap kelompoknya Para peserta didik ditugaskan untuk membaca bab
buku kecil atau materi lain yang bersifat penjelasan secara terperinci
Tiap anggota tim ditugaskan secara untuk menjadi ldquoahlirdquo dalam aspek
tertentu dari tugas membaca tersebut Setelah membaca materinya para
ahli dari tim berbeda bertemu untuk mendiskusikan topik yang sedang
mereka bahas lalu kembali kepada timnya untuk mengajarkan topik
mereka itu kepada teman satu timnya
13
3) Investigasi Kelompok (Teams Games Tournaments atau TGT)
Metode ini menggunakan pelajaran yang sama yang disampaikan
pendidik dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD tetapi
menggantikan kuis dengan turnamen mingguan di mana peserta didik
memainkan permainan akademik dengan anggota tim lain untuk
menyumbangkan poin bagi skor timnya
4) Think Pair and Share (TPS)
Pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan Kolegannya di
Universitas Maryland sesuai yang di kutip Arends efektif untuk membuat
variasi suasana pola diskusi kelas TPS ini merupakan model pembelajaran
yang sederhana melatih peserta didik untuk berpendapat dan belajar untuk
menghargai pendapat sesama temannya selain itu model ini juga
dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik di kelas
sehingga peserta didik lebih aktif dan bekerja sama dengan baik ketika
pembelajaran berlangsung
5) Numbered Head Together (NHT)
Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) atau
perbandingan permainan tim dikembangkan secara asli oleh David De
Vries dan Keath Edward Pada model ini peserta didik memainkan
permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan
poin untuk skor tim mereka9
6) Cooperative Script
Pembelajaran yang melibatkan dua orang peserta didik secara
berpasangan melalui berdiskusi menyampaikan pendapat dari ide-ide
pokok materi saling mengingatkan dari kesalahan konsep yang
disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan membangun interaksi
untuk memperoleh kesepakatan kesepakatan yang dimaksud ialah
interaksi belajar yang terjadi anatapeserta didik yang dibangun oleh
aktivitas peserta didik selama pembelajaran
9 Trianto OpCit h 67-83
14
4 Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif
Secara lebih rinci langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif dapat
dilakukan dengan cara berikut
a) Pada awal pembelajaran pendidik mendorong peserta didik untuk
menemukan dan mengekspresikan ketertarikan mereka terhadap subjek yang
akan dipelajari
b) Pendidik mengatur peserta didik ke dalam kelompok heterogen yang terdiri
dari 4-5 peserta didik
c) Pendidik membiarkan peserta didik memilih topik untuk kelompok mereka
d) Tiap kelompok membagi topiknya untuk membuat pembagian tugas di
antara anggota kelompok Anggota kelompok didorong untuk saling berbagi
referensi dan bahan pelajaran Tiap topik kecil harus memberikan kontribusi
yang unik bagi usaha kelompok
e) Setelah para peserta didik membagi topik kelompok mereka menjadi
kelompok-kelompok kecil mereka akan bekerja secara individual Mereka
akan bertanggung jawab terhadap topik kecil masing-masing karena
keberhasilan kelompok bergantung pada mereka Persiapan topik kecil dapat
dilakukan dengan mengumpulkan referensi-referensi yang terkait
f) Setelah peserta didik menyelesaikan kerja individual mereka
mempresentasikan topik kecil kepada teman satu kelompoknya
g) Para peserta didik didorong untuk memadukan semua topik kecil dalam
presentasi kelompok
h) Tiap kelompok mempresentasikan hasil dikusinya pada topik kelompok
Semua anggota kelompok bertanggung jawab terhadap presentasi kelompok
i) Evaluasi dilakukan pada tiga tingkatan yaitu pada saat presentasi kelompok
dievaluasi oleh kelas kontribusi individual terhadap kelompok dievaluasi
oleh teman satu kelompok presentasi kelompok dievaluasi oleh
semua peserta didik10
10
Aris Shoimin 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013 (Yogyakarta
Ar-Ruzz Media 2017) h 46-47
15
C Metode Cooperative Script
1 Pengertian Cooperative Script
Metode pembelajaran cooperative script merupakan metode turunan dari
model kooperatif yang dikenalkan oleh Dansereau CS pada tahun 1985 ia
menjelaskan bahwa cooperative script adalah metode belajar yang melibatkan
peserta didik untuk bekerja secara berpasangan dan bergantian secara lisan untuk
mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari11
Berdasrkan kutipan
tersebut menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang
melibatkan dua peserta didik secara berpasangan melalui berdiskusi
menyampaikan pendapat dari ide-ide pokok materi saling mengingatkan dari
kesalahan konsep yang disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan
membangun interaksi untuk memperoleh kesepakatan Kesepakatan yang
dimaksud ialah interaksi belajar yang terjadi antar peserta didik yang dibangun
oleh aktivitas peserta didik selama pembelajaran Metode pembelajaran
cooperative script menumbuhkan potensi peserta didik untuk memperoleh
pengetahuan dan keterampilannya secara bertahap melalui diskusi pemahaman
dan juga pola pikir kritis ketika berinteraksi
Pengertian lain menyebutkan bahwa cooperative script merupakan metode
yang melibatkan dua orang saling mengajarkan dan bekerja sama secara
bergantian menjadi pendidik dan peserta didik untuk mempelajari berbagai
macam prosedur atau informasi dari teks menjadi efektif dalam meningkatkan
pembelajaran peserta didik12
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa
metode cooperative script di dalam pengaplikasikannya terdiri dari dua orang di
dalam kelompok setiap peserta didik mendapatkan peran pendidik dan peserta
didik secara bergantian Peran yang diperoleh peserta didik yang menjadi
pendidik ialah mengingatkan mengkoreksi serta melengkapi hasil pernyataan
dari peserta didik yang mendapatkan peran sebagai peserta didik Sebaliknya
hingga tercapai kesepakatan mengenai konsep yang sedang dipelajari Jelasnya
berkaitan dengan hal tersebut Fantuzzp King dan Heller 1992 dalam Slavin
11
Jamal Ma‟ruf Asmani Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta Universitas Terbuka2010)
h41 12
Robert E Slavin Cooperative Learning (Bandung Penerbit Nusa Media 2005) h25
16
berpendapat bahwa cooperative script adalah metode yang membagi peserta didik
ke dalam dua peran yakni peran pendidik dan yang diajar secara bergantian
Peran pendidik ialah memberikan saran kepada yang diajarkan jika membuat
kesalahan13
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa peran pendidik
adalah memberikan saran kepada yang diajarkan ketika membuat kesalahan
sehingga diskusi yang dilakukan dapat mencapai kesepakatan Metode
pembelajaran cooperative script merupakan suatu metode pembelajaran yang
melibatkan peserta didik secara langsung dalam menjelaskan materi pelajaran
setiap kelompok dalam pembelajaran ini dibentuk secara berpasangan dan
masing-masing peserta didik memiliki peran dalam mengikhtisarkan materi
pelajaran yang diberiakan oleh pendidik
Berkaitan dengan hal tersebut aktivitas pembelajaran peserta didik dengan
metode cooperative script memfokuskan pemberdayaan potensi peserta didik
untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilannya yakni adanya
kesepakatan antara peserta didik tentang aturan-aturan dalam berkolaborasi
masalah yang dipecahkan bersama akan disimpulkan bersama menumbuhkan ide-
ide atau gagasan baru (dalam pemecahan suatu permasalahan) daya berpikir kritis
serta mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang
diyakininya benar14
Dengan demikian metode cooperative script mengajarkan
peserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih percaya lagi pada
kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi dari sumber lain dan belajar
dari peserta didik lainnya
2 Langkah-Langkah Metode Cooperative Script
Beberapa ahli memaparkan tahapan-tahapan penggunaan metode cooperative
script di antaranya Frank Lyman dari University of Maryland dalam Slavin
menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang menerapkan pola
berbagi-berpikir-berpasangan memiliki tahapan yang dimulai dengan
a Para peserta didik duduk berpasangan dengan timnya masing-masing
13
Ibid h 25 14
Ibid h 26
17
b Pendidik memberikan pertanyaan kepada kelas
c Lalu peserta didik diminta untuk memikirkan sebuah jawaban dari mereka
sendiri dan berpasangan untuk mendapatkan sebuah kesepakatan
d Pendidik akan meminta peserta didik untuk berbagi jawaban yang telah
mereka sepakati kepada teman sekelas15
Berdasarkan kutipan tersebut menjeskan bahwa metode cooperative script
merupakan metode yang menekankan interaksi dominan adalah interaksi antar
peserta didik dan peran pendidik sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta
didik untuk mencapai tujuan belajar Selain itu Greenwood dalam Slavin
menyebut cooperative script dengan sebutan Classwide Peer Tutoring
(Pengajaran Berpasangan Seluruh Kelas) cara kerjanya yaitu
a) Memilih teman sekelas sebagai pendidik seperti pada prosedur pelajaran
sederhana
b) Pendidik akan mengemukakan masalah kepada yang diajar
c) Jika peserta didik bisa menjawab dengan benar maka akan mendapatkan
poin jika tidak si pedidik dan yang diajar berganti peran
d) Pasangan yang mendapatkan poin paling banyak akan direkognisi di dalam
kelas setiap hari16
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan tahapan-tahapan dalam
menerapkan metode cooperative script yang dimulai dengan memilih pasangan
sebagai pendidik dan yang diajar Tugas pendidik adalah memantau dan memberi
nilai pada pasangannya jika pasangannya bisa menjawab maka akan
mendapatkan poin atau nilai dan jika tidak bisa maka akan bertukar posisi dengan
pasangannya Hal tersebut bertujuan agar keduannya berani mengemukakan
pendapat atau ide-ide mengenai permasalahan yang dikemukakan
Selanjutnya Danserau dalam Hadi menjelaskan bahwa langkah-langkah
dalam pembelajaran cooperative script sebagai berikut
1 Pendidik membagi peserta didik untuk berpasangan
15
Ibid h 257 16
Ibid h 26
18
2 Pendidik membagikan wacanamateri tiap peserta didik untuk dibaca dan
membuat ringkasaannya
3 Pendidik dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai
pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
4 Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan
memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya sementara pendengar
menyimak mengoreksi menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan
membantu mengingat ide-ide pokok dengan menghubungkan materi
sebelumnya atau dengan materi yang lain
5 Bertukar peran semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan
sebaliknya
6 Pendidik membantu peserta didik menyusun kesimpulan17
Berdasarkan kutipan di atas maka dapat disimpulkan tahapan yang paling
utama harus diperhatikan adalah pembagian peran di dalam peserta didik peserta
didik yang berperan sebagai pendengar bertugas untuk mengoreksi melengkapi
dan juga memberitahu kesalahan sedangkan tugas pembicara adalah
mengemukakan pendapatnya mengenai permasalahan yang dikemukakan
pendidik di depan kelas Maka secara bergantian mereka akan saling melengkapi
mengkoreksi dan menambahkan kekurangan sehingga mencapai kesepakatan
mengenai permasalahan yang diberikan
3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script
Adapun kelebihan dari metode cooperative script diantaranya
1 Dapat menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru daya berpikir kritis serta
mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang
diyakini benar
2 Mengajarkan speserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih
percaya lagi pada kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi
dari sumber lain dan belajar dari siswa
17
Sutrisno Hadi Statistik (Yogyakarta Andi 2007) h20
19
3 Mendorong peserta didik untuk berlatih memecahkan masalah dengan
mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkan ide peserta
didik dengan ide temannya
4 Membantu peserta didik belajar menghormati peserta didik yang pintar
dan peserta didik yang kurang pintar serta menerima perbedaan yang ada
5 Memotivasi peserta didik yang kurang pintar agar mampu mengungkapkan
pemikirannya
6 Memudahkan peserta didik berdiskusi dan melakukan interaksi sosial
7 Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif
Berdasarkan kelebihannya metode cooperative script memiliki kekurangan
dianataranya
1) Ketakutan beberapa peserta didik untuk mengeluarkan ide karena akan
dinilai oleh teman sekelompoknya
2) Ketidakmampuan semua peserta didik untuk menerapkan strategi ini
sehingga banyak waktu yang akan tersita untuk menjeaskan mengenai
metode pembelajaran ini
3) Keharusan pendidik untuk melaporkan setiap penampilan peserta didik
dan tiap tugas peserta didik untuk menghitung hasil presentasi kelompok
dan ini bukan tugas yang sebentar
4) Kesulitan membentuk kelompok yang solid dan dapat bekerja sama
dengan baik
5) Kesulitan menilai peserta didik sebagai induvidu karena mereka berada
dalam kelompok18
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode cooperative
script memiliki kelebihan untuk memotivasi rasa percaya diri peserta didik serta
interaksi sosialnya sedangkan kekurangan adalah membutuhkan banyak waktu
Untuk menunjang keberhasilan metode cooperative script dibutuhkan media
pembelajran Media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau
penunjang untuk menunjang keberhasilan pelaksaan pembelajaran Media adalah
suatu penengah antara media dan tujuan pembelajaran untuk saling melengkapi
18
Huda OpCit hlm 214
20
dalam proses belajar Media pembelajaran adalah media yang penggunaannya
diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang dimaksudkan untuk
mempertinggi mutu dan belajar19
Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media
pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan
oleh pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan peserta didik Pengertian lain
mengenai media yaitu menurut AECT (Association of Education and
Communication Technology 1997) memberi batasan tentang media sebagai
bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau pengantar20
Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media merupakan segala bentuk dan macam
yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau berfungsi sebagai pengantar dan
alat komunikasi yang bertujuan mengefektifkan proses pembelajaran dan juga
sebagai penghubung antara metode dan materi sebagai alat penunjang
keberhasilan proses pembelajaran
Berkaitan dengan hal tersebut Kemp dan Dayton dalam Danarto
mengemukakan bahwa yang disebut media pembelajaran meliputi
4 Dapat menyampaikan pesan pembelajaran
5 Dapat membangun suasana belajar menjadi interaktif
3 Mengefesienkan waktu pembelajaran
4 Meningkatkan hasil pembelajaran
6 Memberi pengaruh positif terhadap peran pendidik21
Kutipan tersebut menjelaskan fungsi media haruslah dapat menyampaikan
materi pembelajaran dengan keefesienkan waktu serta dapat membangun interaksi
peserta didik dan memberikan pengaruh positif terhadap hasil pembelajaran
peserta didik Berdasarkan tersebut media yang dapat menunjang pembelajaran
menulis teks puisi haruslah media yang memiliki kesesuaian materi dan kedekatan
dengan peserta didik agar mudah dikembangkan peserta didik dan juga dapat
membangun imajinasi peserta didik dalam menulis teks puisi salah satunya ialah
media video (audiovisual) dalam akun instagram
19
Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia (Bandung Pustaka
Setia 2011) h 287 20
Azhar Arsyad Media Pembelajaran (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011) h3 21
Daryanto Media Pembelajaran (Bandung Satu Nusa 2012) h 5-6
21
4 Hubungan Cooperative Script dengan Media Video
Pembelajaran diterapkan dalam kurikulum 2013 sangat menyatu dengan
pembelajaran cooperative script karena tahapan pada pembelajaran ini tidak
terlepas dari proses kerja sama dan induvidu yang berupa mengamati menanya
mencoba menalar hingga menginformasikan Keterkaitan metode g dengan
model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar peserta didik dapat
dilihat pada tabel berikut
Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video
Terhadap Hasil Belajar
Langkah
Pembelajaran
Langkah Cooperative Script
Hasil Belajar
Pembuka
- Menyampaikan topik atau tema pelajaran
- Membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok
- Membagikan LKS sebagai acuan penugasan
Mengingat (C1) dan
memahami(C2)
- Mendiskusikan hasil yang didapatkan dari
pelajaran yang peserta didik ikuti
- Menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan
dalam pembuatan point-point penting
Mendiskusikan
(C2) dan
Menyeleksi juga
Menganalisis(C4)
Isi
- Mengarahkan peserta didik untuk membentuk
hipotesis yang relevan
- Mengarahkan peserta didik untuk membuat
sebuah point-point penting hasil
pembelajaran ini
Menganalisis atau
menguraikan (C4)
mengaplikasikan
(C3) merancang
(C5) mencipta
(C6)
- Menghasil kerjanya di lembar tugas
kemudian mengamati hasil dan menjelaskan
Mem-proyeksikan
(C6)
22
Tabel di atas menunjukkan perpaduan antara mencatat point penting dalam
media video dengan tahapan pembelajaran cooperative script yang sudah
mencangkup aspek kognitif taksonomi Bloom
D Media Pembelajaran
1) Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin yakni medius yang secara harfiah berarti
bdquotengah‟ bdquoperantara‟ atau bdquopengantar‟ Media dalam Bahasa Arab adalah perantara
atau pengantar pesan dari pengirim terhadap penerima pesan22
Kutipan di atas
menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran media menjadi wahana pengantar
informasi belajar atau pengantar pesan Pengertian lain Association for Education
and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala
bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi Sedangkan
Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat
dimanipulasikan dilihat didengar dibaca atau dibicarakan beserta instrumen
yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat
22 Arsyad OpCit h 3
hasil pembelajarannya Bertukar hasil dan
memberi masukkan terhadap hasil yang
dibuat
- Menugaskan peserta didik mencatat informasi
yang didapat dari kerja sama dengan teman
sebangku dan masukkan pendidik
Menjelajah (C4)
Penutup
- Peserta didik bersama-sama mengoreksi hasil
dan memberikan penilaian
- Meminta peserta didik mempresentasikan
catatan hasil pembelajaran
Evaluasi atau
menilai (C5) dan
menyimpulkan juga
mengkritik (C6)
23
mempengaruhi efektivitas program instruksional23
Dalam buku Arief S Sadiman
Gagne mengemukakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar Kemudian
menurut Briggs media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
merangsang peserta didik untuk belajar24
Jadi dari pengertian di atas media
memiliki peran penting dalam proses pembelajaran Menggunakan media ketika
pembelajaran berlangsung memudahkan peserta didik untuk memahami pesan
yang disampaikan oleh pendidik dan membantu menjelaskan secara jelas melalui
media Media merupakan salah satu sumber belajar yang memungkinkan peserta
didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan
Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan dan kelemahan masing-
masing maka dari itu penggunaan media tentunya dipilih sesuai dengan
kebutuhan materi yang akan diajarkan Pemilihan media yang tepat akan tercipta
suasana pembelajaran yang efektif efisien dan menarik sehingga tujuan
pembelajaran mudah tercapai serta mampu meningkatkan minat belajar peserta
didik Peneliti menyimpulkan bahwa media sebagai sesuatu yang dapat membawa
informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik
dengan peserta didik Media pembelajaran yang dilakukan pendidik agar
mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tentunya tidak terlepas dari
batasan penggunaan media dan memilih media yang akan digunakan Pemilihan
media harus disesuaikan dengan materi ajar yang sesuai pada tujuan pembelajaran
yang sudah dirumuskan Penelitian ini menggunakan media video (audiovisual)
dalam akun Instagram sebagai media pembelajaran menulis teks puisi media
sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan sehingga dapat tersampaikan
dengan baik kepada peserta didik
23
Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran (JakartaCiputat Press 2002)
h11 24
Arief S Sadiman Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya (Jakarta Rajawali Pers 2014) Cet 17 h 6
24
2) Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan lebih efektif jika dibantu dengan
media pembelajaran Peran media dalam proses pembelajaran sangat membantu
dalam tercapainya tujuan pembelajaran Selain itu kehadiran media dalam
pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar peserta didik Hamalik dalam
Azhar Arsyad mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik Penggunaan media
pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu
keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada
saat itu Selain membangkitkan motivasi dan minat peserta didik media
pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman
menyajikan data dengan menarik memudahkan penafsiran data25
Kesulitan yang sering dihadapi peserta didik manakala pembelajaran di kelas
adalah kesulitan memahami materi pendidik apalagi materi yang disampaikan
terlalu abstrak Tanpa adanya media pendidik hanya menyampaikan pengetahuan
melalui cara-cara yang konvensional Untuk itulah digunakan media dalam
pembelajaran sebagai sarana dalam memperjelas materi yang hendak disampaikan
kepada peserta didik
Segala keterbatasan dalam kegiatan pembelajaran sedikitnya dapat diatasi
dengan penggunaan media dalam pembelajaran Arsyad dalam bukunya
menuturkan beberapa peranan media dalam pembelajaran sebagai berikut26
1 Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar
dan meningkatkan proses dan hasil belajar
2 Meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta didik sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar interaksi yang lebih langsung antara
peserta didik dan lingkungannya dan kemungkinan peserta didik untuk
belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya
25
Arsyad OpCit h 15 26
Ibid h 29-30
25
3 Mengatasi keterbatasan indera ruang dan waktu
a Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di
ruang kelas dapat diganti dengan gambar foto slide realita film radio
atau model
b Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera
dapat disajikan dengan bantuan mikroskop film slide atau gambar
c Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam
puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video film foto
slide disamping secara verbal
d Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat
ditampilkan secara konkret melalui film gambar slide atau simulasi
komputer
e Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat
disimulasikan dengan media seperti komputer film dan video
f Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses
yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong
menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman
seperti time-lapse untuk film video slide atau simulasi komputer
4 Memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik tentang
peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya
interaksi langsung dengan pendidik masyarakat dan lingkungannya
misalnya melalui karyawisata kunjungan ke museum atau kebun binatang
3) Klasifikasi Media Pembelajaran
Pengelompokan media yang dikemukakan oleh Gagne yang terbagi menjadi
tujuh yaitu 1) benda untuk didemonstrasikan 2) komunikasi lisan 3) media
cetak 4) gambar diam 5) gambar gerak 6) film bersuara dan 7) mesin belajar27
Pengelompokan di atas merupakan batas-batas media yang memiliki fungsi yang
sama yaitu membantu pendidik dalam menyampaikan materi namun digunakan
sesuai dengan materi yang cocok
27
Arif S Sadiman OpCit h23
26
Klasifikasi media pembelajaran menurut taksonomi Leshin Pollock amp
Reigeluth28
yaitu
a Media Berbasis Manusia
Media ini berfungsi mengubah perilaku peserta didik dan terlibat langsung
dalam pemantauan pembelajaran Media ini berupa pendidik instruktur
tutor kerja kelompok field trip dll
b Media Berbasis Cetakaan
Media ini paling umum digunakan oleh guru Media ini berupa buku jurnal
majalah dll
c Media Berbasis Visual
Media ini sering disebut sebagai media gambar atau perumpamaan Media
cetak berperan aktif dalam pembelajaran karena dapat memperkuat ingatan
peserta didik Media ini berupa grafik bagan peta gambar dll
d Media Berbasis Audiovisual
Media ini adalah gabungan media visual dengan media audio yaitu
gabungan suara dan gambar dalam satu media Media ini menarik perhatian
siswa agar fokus dalam pembelajaran Media ini berupa film video atau
televisi
e Media Berbasis Komputer
Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang
dikenal dengan nama Computer Managed Instrucion (CMI) Komputer
dapat menyajikan materi dengan mudah atau bahkan digunakan peserta
didik untuk mengerjakan latihan
E Media Audiovisual (Video)
1 Pengertian Media Audiovisual (Video)
Media audiovisual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan
dari media audio atau media visual Dalam buku Yudhi menjelaskan media
audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis Jenis pertama dilengkapi fungsi
peralatan suara dan gambar dalam satu unit dinamakan media audiovisual murni
28
Arsyad OpCit h79-98
27
seperti film gerak bersuara televisi dan video Jenis kedua adalah media
audiovisual tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan slide OHP dan
peralatan visual lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman kaset yang
dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau satu proses
pembelajaran29
Media audiovisual sangat membantu digunakan pada setiap proses
pembelajaran terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan
menulis Penggunakan media ini membuat peserta didik dapat lebih kreatif dan
termotivasi dalam menghasilkan suatu karya tulis dan termotivasi dalam hasil
belajar peserta didik Dalam hal ini pembelajaran dengan menggunakan media
audio visual digunakan dalam pembelajaran menulis teks puisi
2 Manfaat Media Audiovisual
Media pembelajaran memiliki beragam bentuk variasi ada yang langsung
dari teknologi seperti dan ada pula dirancang terlebih dahulu oleh pendidik Hal
ini tentu merupakan sisi positif dunia pendidikan Manfaat media pembelajaran
adalah pembelajaran lebih menarik lebih interaktif kualitas belajar peserta didik
dapat ditingkatkan dan proses belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja
serta sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan Manfaat lain dari penggunaan
media audiovisual adalah sebagai berikut
a Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu Hal tersebut berarti
penggunaan media khususnya media audio visual berupa film atau video
dapat diputar secara berulangulang sesuai dengan waktu yang dibutuhkan
tanpa harus ada penambahan waktu atau menggunakan tempat lain untuk
melihatnya
b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realis dalam
waktu singkat Maksudnya adalah jika ingin menampilkan sebuah cerita
atau kejadian yang telah lalu maka kita bisa menampilkan gambar atau
slide yang diiringi music Jadi tanpa harus mendatangi tempat kejadian kita
29
Yudhi Munadhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru (Jakarta Gaung
Persada 2012) h 113-114
28
dapat menjelaskan melalui gambar bersuara berupa pemutaran film atau
video (penggunaan media audio visual)
c Dapat membawa anak dari negara yang satu ke negara yang lain dan dari
masa yang satu ke masa yang lain Dengan kata lain setelah pemutaran film
atau video peserta didik dapat melihat kejadian masa lalu dengan tempat
yang berbeda tanpa harus mengalaminya sendiri
d Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat Berdasarkan rencana
pelaksanaan pembelajaran Maka durasi waktu pembelajaran dapat
dirancang sesuai dengan kebutuhan dapat dipercepat atau diperlambat
dengan tujuan untuk memudahkan peserta didik
e Dapat mempengaruhi emosi peserta didik pemutaran film atau video yang
bernuansa kegembiraan atau kesedihan dapat mempengaruhi perasaan
peserta didik
f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar30 Ketika peserta didik telah
merasa tertarik untuk menyaksikannya maka secara otomatis motivasi
belajarnya akan meningkat
3 Kelebihan Media Audiovisual (Video)
Kelebihan media audiovisual dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi
proses pembelajaran yaitu sebagai berikut
a Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu
b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistik dalam
waktu yang singkat
c Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah
d Mengembangkan imajinasi peserta didik
e Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih
realistik
f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar
g Sangat kuat mempengaruhi emosi orang lain
h Semua peserta didik dapat belajar yang pandai maupun yang kurang pandai
30
Ibid h 116
29
4 Langkah-Langkah Pemanfaatan Video
Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-
hal berikut
a Program video harus dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajaran
b Pendidik harus mengenal program video yang tersedia dan terlebih dahulu
melihatnya untuk mengetahui manfaatnya bagi pelajaran
c Sesudah program video dipertunjukkan perlu diadakan diskusi yang juga
perlu disiapkan sebelumnya Peserta didik melatih diri untuk mencari
pemecahan masalah membuat dan menjawab pertanyaan
d Ada kalanya program video tertentu perlu diputar dua kali atau lebih untuk
memperhatikan aspek-aspek tertentu
e Agar peserta didik tidak memandang program video sebagai media hiburan
belaka sebelumnya perlu ditugaskan untuk memperhatikan bagian-bagian
tertentu
f Sesudah itu dapat dites berapa banyakkah yang dapat mereka tangkap dari
program video itu31
F Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial
Media mempunyai beberapa jenis salah satunya media sosial yang telah
menjadi bagian dari kehidupan manusia modern saat ini Romli memperkirakan
tren 3S yakni Sosial Share and Speed Sosial adalah bagaimana seseorang
terhubung dengan orang lain dan saling berbagi Share adalah bagaimana
seseorang membagikan pengalamannya kepada orang lain mealui teks foto
video apapun itu melalui jejaring sosial Speed adalah bagaimana jejaring sosial
bisa memberikan informasi yang sangat cepat32
Setiap orang yang memiliki
telepon pintar (smartphone) juga mempunyai akun media sosial seperti facebook
twitter path instagram dan sebagainya kondisi ini merupakan sebuah klaziman
31
Ibid h 127-128 32
Asep Syamsul M Romli Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media
Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial) (Bandung Anggota
IKAPI 2012) hlm 103
30
yang mengubah bagaimana cara berkomunikasi pada era serba digital seperti
sekarang Berinteraksi melalui media sosial tentunya pengguna akan berbagi
pengalamannya kepada pengguna lain dan menyebarkan informasi melalui akun
media sosial tersebut
Sekarang ini media sosial menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di
kehidupan sehari-hari Merebaknya situs media sosial di masyarakat memberi
keuntungan bagi penggunanya Media sosial diartikan sebagai sebuah media
daring dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagi dan
menciptkan isi blog jejaring sosial wiki forum dan dunia virtual33 Media sosial
merupakan sebuah media daring yang terhubung melalui internet para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagai dan menciptakan isi
seperti Blogger Twitter Facebook Instagram serta forum- forum sosial dalam
dunia maya lainnya yang memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya
maupun berinteraksi bekerja sama berbagi berkomunikasi dengan pengguna
lain dan membentuk ikatan sosial secara virtual Media sosial dibelahan dunia
sangat berkembang pesat penggunaannya Hal ini dikarenakan media sosial dapat
dengan mudah diakses oleh masyarakat melalui handphone ataupun alat teknologi
lainnya Media sosial memungkinkan para penggunanya berinteraksi di dalam
jaringan internet kapan dan di mana saja
Ennoch Sindang dalam tulisan berjudul Manfaat ldquoMedia Sosial dalam
Ranah Pendidikan dan Pelatihan menuturkan bahwa karakteristik media sosial
onlinerdquo yaitu
a Partisipasi Media sosial mendorong distribusi dan umpan balik dari setiap
orang yang tertarik Hal ini mengaburkan antara batas media dan penonton
b Keterbukaan Media sosial terbuka untuk umpan balik dan partisipasi Media
sosial mendorong voting komentar dan berbagi informasi Jarang ada
hambatan untuk mengakses dan memanfaatkan konten-konten yang disukai
c Percakapan Apabila media tradisional adalah broadcast (konten
ditransmisikan atau didistribusikan kepada audiens) media sosial lebih baik
dilihat sebagai percakapan dua arah
d Komunitas Media Sosial memungkinkan komunitas untuk terbentuk lebih
cepat dan berkomunikasi secara efektif Dalam komunitas berbagi
kepentingan dan informasi Jadi media sosial menyediakan berbagai
33
Ibid h104
31
kemudahan dan keterbukaan akses informasi dan wawasan yang luas bagi
para penggunanya baik positif maupun negatif34
Penggunaan media sosial di dalam proses pembelajaran sangat
memberikan pengaruh penting terhadap peningkatan kualitas belajar peserta didik
Namun sekarang media sosial telah memperluas dimensi dari ruang yang tersedia
untuk pembelajaran
2 Instagram
Instagram merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh
masyarakat Aplikasi sosial yang popular dalam kalangan pengguna telepon pintar
(smartphone) Instagram merupakan media yang memberi kemudahan cara
berbagi secara online oleh foto-foto video dan juga layanan jejaring sosial yang
dapat digunakan pengguna untuk mengambil dan membagi ke teman mereka
Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna
mengambil foto menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai
layanan jejaring sosial termasuk milik instagram sendiri Instagram juga
merupakan aplikasi handphone yang berbasis android yang digunakan untuk
menjepret foto mengelola foto mengedit foto memeberikan efek filter pada foto
dan membagikan foto tersebut ke semua orang35
Berdasarkan kutipan tersebut
bahwa instagram adalah layanan berbasis internet atau daring sekaligus jejaring
sosial untuk berbagi cerita via foto Para pengguna gadget kerap kali menggunakan
jejaring ini untuk langsung berbagi hasil foto (gambar) dan video Dengan
demikian instagram merupakan aplikasi instan-telegram sistem sosial di dalam
instagram adalah dengan menjadi pengikut akun pengguna lainnya atau memiliki
pengikuti instagram Sehingga komunikasi antara sesama pengguna instagram
sendiri dapat terjalin dengan baik melalui pemberian tanda suka dan juga
34
Ennoch Sindang Manfaat Media Sosial dalam Ranah Pendidikan dan Pelatihan
diakses
dihttpbppkdepkeugoidwebpknattachmentsarticle8931The20Social20Media2020E
nnoch20-okspdf pada 10 Januari 2020 pukul 1900 WIB 35
Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu
Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui ejournalilkomfisip-unmulacid
pada 5 November 2019 pukul 2200 WIB
32
mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya Penggunaan
instagram dalam pembelajaran bahwa aplikasi ini bisa menjadi alat bantu dalam
proses pembelajaran Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran dapat
ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari Sehingga dapat membangkitkan
motivasi peserta didik dalam belajar
3 Profil Akun Instagram Pesonaid_travel
Pesonaid_travel adalah akun resmi promosi Pariwisata Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Kementerian Pariwisata Indonesia
membuat suatu bentuk komunikasi pemasaran untuk memasarkan wisata yang
dimiliki Indonesia dengan mengelola branding yang bernama pesona Indonesia
Pesona Indonesia sendiri merupakan perkenalan dari Kementerian Pariwisata
Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2014 yang sebelumnya branding yang
digunakan adalah Visit Indonesia Year Pesona Indonesia sendiri dibentuk agar
tidak hanya masyarakat mancanegara saja yang merasakan keindahan wisata-
wisata Indonesia serta menambah rasa cinta bagi masyarakat Indonesia pada
kekayaan dan keindahan yang dimiliki negara sendiri
Dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia Kementerian Pariwisata
Indonesia menggunakan beberapa media baik media konvensional maupun media
baru yang mana diantara media konvensional yang digunakan yaitu media cetak
media luar ruang dan media elektronik Media baru yang digunakan berbentuk
media sosial yang seluruh media tersebut dikelola oleh Bagian Pengembangan
Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Media baru diantaranya melalui
situs website resmi pesona Indonesia Youtube Facebook Twitter Google+
(akun Google) Instagram Komunikasi pemasaran yang digunakan oleh
Kementerian Pariwisata Indonesia dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia
yang khususnya dalam menggunakan media baru yaitu dalam bentuk media sosial
berupa Youtube dan Instagram Hal ini dikarenakan Youtube dan Instagram
merupakan media promosi berbentuk media sosial paling sering digunakan
(populer) dan efektif
33
Akun youtube resmi milik Kementerian Pariwisata Indonesia berisikan
berbagai video Video-video yang ditayangkan menampilkan beragam keindahan
pariwisata nusantara potensial yang dimiliki Indonesia yang tiap video
mewakilkan dari beragam daerah yang menjadi objek pariwisata potensial Media
yang digunakan dalam mengkomunikasikan pemasaran Pesona Indonesia melalui
akun youtube resmi yang dimiliki Kementerian Pariwisata Indonesia bernama
IndonesiaTravel Hingga 17 Februari 2020 pukul 2301 WIB total dari
keseluruhan yang tertulis di akun Youtube resmi ini sudah mendapat 102 ribu
subscribers
Selain di youtube akun pesona Indonesia juga terdapat di jejaring sosial
instagram Akun pesonaid_travel mulai aktif di instagram pada 23 Februari 2017
Akun ini kemudian mulai memiliki banyak pengikut dari tahun ke tahun Hingga
bulan Agustus 2020 Hingga saat ini akun pesonaid_travel sudah memiliki 291
ribu pengikut Akun ini menampilkan gambar dan video dengan durasi selama 1
menit yang diiringin dengan musik Akun ini menampilkan keindahan alam
Indonesia yang dikemas dengan apik dan menarik berupa gambar video serta
ajakan dan informasi tersebut Adanya akun instagram pesonaid_travel dapat
mengkomunikasikan menginformasikan mengedukasi serta menarik minat
wisatawan nusantara dari pariwisata-pariwisata yang ada di Indonesia Pengguna
akun Instagram dalam pembelajaran peserta didik dapat memanfaatkan video
untuk mengimajinasikan keindahan alam dan membuat teks puisi yang tidak
dirasakan seberlumnya
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pendidik dapat menggunakan
media ini sebagai media pengantar dalam menulis teks puisi Melalui akun
instagram pembelajaran dapat memanfaatkan media video pada akun tersebut
kemudian memanfaatkan media video dan peserta didik dapat mengembangkan
informasi dan imajinasi tersebut ke dalam bentuk teks puisi
34
G Menulis Puisi
1 Pengertian Menulis
Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yaitu
menyimak berbicara membaca dan menulis itu sendiri Setiap keterampilan
mempunyai hubungan erat dengan keterampilan yang lainnya Keterampilan
menulis sudah tentu berhubungan dengan menyimak berbicara dan membaca
Melalui kegiatan menulis seseorang dapat menuangkan gagasan atau pendapat
untuk mencapai maksud atau tujuannya Kegiatan menulis memiliki peran penting
dari rangkaian pembelajaran atau tak terpisahkan dalam seluruh proses belajar
yang dialami oleh peserta didik
Menurut Henry Guntur Tarigan menulis ialah menurunkan atau melukiskan
lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh
seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik
tersebut36
Berdasarkan kutipan menjelaskan bila seseorang dapat memahami
bahasa dan grafik itu maka mereka juga dapat mengerti tujuan pesan yang
disampaikan Pesan itu dibungkus dalam lambang grafik dalam bentuk tertulis
Sementara Budinuryanta menjelaskan Kemampuan menulis merupakan salah satu
kemampuan berbahasa yang semakin penting untuk dikuasai Hal ini erat
kaitannya dengan pengabdian budaya industrial yang merupakan salah satu
tuntutan pembangunan nasional pada masa yang akan datang Budaya industrial
menuntut anggota masyarakat memiliki wawasan sikap dan berbagai kemampuan
yang cocok untuk budaya tersebut Salah satu kemampuan terpenting adalah
kemampuan membaca dan menulis37
Berdasarkan kutipan pembelajaran menulis
ini sangat penting dikuasai oleh setiap orang tak terkecuali bagi kalangan peserta
didik Berkaitan dengan pembelajaran bahasa kompetensi menulis menulis teks
puisi dapat dimanfaatkan untuk melatih dan mengungkapkan kemampuan menulis
dari setiap peserta didik
36 Tarigan OpCit h22 37
Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa (Jakarta Penerbit Universitas
Terbuka 2008) h 122
35
2 Manfaat dan Tujuan Menulis
Menulis memiliki berbagai manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain
Berikut beberapa manfaat dari menulis antara lain
a Peningkatan kecerdasan
Menulis dapat mengembangkan kecerdasan seseorang Hal ini karena
seseorang yang menulis dituntut untuk memadukan berbagai aspek mulai
dari pengetahuan topik kaidah penulisan kebiasaan menata isi tulisan
sehingga mudah dipahami Aspek-aspek ini akan mengasah daya pikir dan
kecerdasan seseorang untuk terus belajar menulis
b Pengembangan daya inisiatif dan kreativitas
Seseorang yang menulis perlu menyiapkan segala sesuatu seperti isi tulisan
pembahasan dan penyajian tulisan Maka dari itu penulis harus memiliki
inisiatif dan kreativitas dengan cara mencari menemukan dan menata
sendiri bahan-bahan terkait dengan topik yang ditulisnya Kegiatan ini
tentunya akan memicu pengembangan daya inisiatif dan kreativitas jika
dilakukan terus-menerus
c Penumbuhan keberanian
Menulis memerlukan keberanian dalam hal pemaparan pemikiran cara
pikir serta gaya penulisan Seseorang yang menulis harus siap menerima
tanggapan dari pembaca baik positif maupun negatif Tanggapan tersebut
harus dijadikan acuan untuk menjadi lebih baik dalam menulis
d Pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi
Tentunya seorang penulis akan mengumpulkan berbagai sumberterkait
dengan topik tulisannya Informasi ini didapatkan melalui berbagai sumber
seperti buku internet rekaman pengamatan atau wawancara Sumber
tersebut nantinya akan menjadi bahan tulisan38
Manfaat di atas dapat
dikatakan bahwa manfaat kegiatan menulis adalah sebagai sarana untuk
menggali potensi diri sarana untuk memecahkan masalah yang dihadapi
dan sarana untuk berpikir kritis
Keterampilan menulis tidak semata-mata hanya menghasilkan suatu
38
Dalman Keterampilan Menulis (Depok PT Raja Grafindo Persada 2015) h 6
36
tulisan akan tetapi terdapat tujuan dari proses menulis itu sendiri Tujuan
keterampilan menulis tidak lain agar seseorang memiliki kemampuan atau
pengalaman penulis serta memanfaatkan kemampuan tersebut untuk berbagai
keperluan Beberapa tujuan penulisan di antaranya
a Tujuan penugasan (assigment purpose)
Tujuan ini penulis membuat tulisan atas dasar tugas yang diberikan bukan
kemauan sendiri Misalnya para siswa yang diberi tugas oleh gurunya untuk
mengarang atau menulis sebuah laporan
b Tujuan altruistik (altruistio purpose)
Penulis bertujuan untuk menyenangkan hati para pembaca serta menghargai
perasaan dan penalarannya Tujuan ini mengutamakan kesenangan para
pembaca terhadap karya yang dibacanya
c Tujuan persuasif (persuasive purpose)
Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan
yang diutarakan Tulisan ini mengajak para pembaca agar pembaca
melakukan sesuatu yang telah diungkapkan oleh pengarang
d Tujuan informasional (informational purpose)
Tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembaca
e Tujuan Pernyataan diri (self ekspressive purpose)
Tulisan yang dibuat ini bertujuan untuk memperkenalkan atau menyatakan
diri pengarang atau penulis kepada pembaca
f Tujuan kreatif (creative purpose)
Tulisan ini bertujuan untuk mencapai nilai-nilai artistik dan kesenian39
Dari beberapa tujuan kegiatan menulis diatas dapat disimpulkan bahwa
tujuan menulis adalah untuk mengekspresikan perasaan memberi informasi
mempengaruhi pembaca dan memberi hiburan Tujuan lain dijelaskan Imron
Rosidi tujuan menulis sebagai berikut
a Untuk Memberitahu atau Menjelaskan
Tulisan yang bertujuan memberitahukan atau menjelaskan sesuatu
biasanya disebut karangan eksposisi Karangan eksposisi adalah karangan
39
Tarigan OpCit h 25
37
yang berusaha menjelaskan sesuatu kepada pembaca dengan menunjukkan
berbagai bukti konkret dengan tujuan menambah pengetahuan pembaca
b Untuk Meyakinkan atau Mendesak
Tujuan menulis adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang
disampaikan penulis benar sehingga berharap pembaca mau mengikuti
pendapat penulis
c Untuk Menceritakan Sesuatu
Tujuan yang bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian kepada pembaca
disebut karangan narasi Karangan narasi dapat menceritakan sesuatu yang
nyata (ekspsitoris) atau fiksi (sugestif)
d Untuk Memengaruhi Pembaca
Pemasangan iklan atau janji-janji juru kampanye pada surat kabar atau
majalah itu bertujuan memengaruhi atau membujuk pembaca agar
mengikuti kehendak penulis dengan menampilkan bukti-bukti yang
sifatnya emosi (tidak nyata)
e Untuk Menggambarkan Sesuatu
Menulis tak ubahnya melukis Hal yang membedakan keduanya adalah
media yang digunakan yaitu pena dan kanvas Penulis karangan deskripsi
ini agar pembaca seolah-olah ikut merasakan melihat meraba dan
menikmati objek yang dilukiskan oleh penulis40
3 Menulis Kreatif
Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk
bahasa tulisan dalam tujuan misalnya memberitahu meyakinkan atau
menghibur Hasil dari proses kreatif ini bisa disebut istilah karangan atau
tulisan41
Menulis kreatif atau menulis sastra tidak sama dengan menulis laporan surat
dinas ataupun makalah Menulis sastra berkaitan dengan menulis kreatif karena
dalam menulis sastra harus ada nilai seni dan kegunaan yang terkandung di
40 Imron Rosidi Menulis Siapa Takut (Yogyakarta Kansinius 2009) h 5-6 41 Dalman Op Cit h 3
38
dalamnya Menulis puisi merupakan salah satu kegiatan yang menunjukkan
kreativitas Menulis kreatif berhubungan dengan memberanikan siswa untuk
mengungkapkan ide dan perasaan mereka dalam mengomentari sebagian pikiran
peserta didik yang jarang mereka gunakan Menulis kreatif puisi adalah suatu
proses penciptaan karya sastra yang merupakan bentuk curahan pengalaman
4 Pembelajaran Menulis Teks Puisi
Pembelajaran puisi di dalam kelas berbeda dengan pembelajaran materi- materi
kebahasaan lainnya Puisi yang termasuk ke dalam lingkup dunia sastra biasanya
tidak banyak peminatnya Keadaan tersebut ternyata membawa opini sebagian
masyarakat yang berpendapat bahwa puisi bukanlah hal yang berguna dalam
dunia yang semakin modern ini Sementara kemajuan teknologi menyajikan
kemajuan di segala bidang ilmu eksak dan sebagainya Kurangnya pemahaman
dan wawasan terhadap karya yang dibaca dapat menjadi penyebab hal itu terjadi
Seorang peserta didik bukan tidak mungkin dapat mempelajari hal baru hanya
dari membaca sebuah puisi Setiap kata dalam puisi memiliki makna yang bisa
saja dimaknai dengan berbagai macam konteks Tujuan pengajaran puisi di
sekolah adalah agar peserta didik memperoleh kesadaran yang lebih terhadap
dirinya sendiri orang lain dan lingkungan sekitar dan memperoleh kesenangan
dan pengetahuan dasar tentang puisi Peserta didik dapat belajar sekaligus
menghibur diri dengan membaca puisi Maka dapat dikatakan pula bahwa
pengajaran puisi kepada peserta didik bertujuan agar memperoleh kesenangan dari
membaca dan mempelajari puisi pada waktu senangnya Beberapa hal yang harus
diperhatikan oleh pengajar puisi agar tujuan tersebut dapat tercapai adalah sebagai
berikut
a Pengajar hendaknya menghindarkan diri dari cara pemberian penjelasan yang
berlebihan
b Suatu unit puisi hendaknya dibelajarkan secara terpadu
c Pengajar puisi dapat meminta subjek didik untuk seseorang bisa
mengemukakan pendapatnya secara puitis Pengajar harus mengarahkan agar
mereka secara sadar merespons puisi
39
d Pengajar sebaiknya menolong subjek didik untuk mengarahkan bahwa subjek
puisi ditulis untuk segala hal42
Tercapainya suatu tujuan pengajaran puisi tentu tidak lepas dari metode yang
digunakan oleh seorang pengajar Untuk itu Emzir dan Saifur Rohman telah
merincikan langkah-langkah secara umum yang dapat ditempuh dalam
mengajarkan puisi antara lain43
1 Tahap pemahaman struktur global puisi
2 Tahap pemahaman penyair dan kenyataan sejarah
3 Tahap telaah unsur-unsur puisi yang meliputi struktur fisik dan struktur batin
puisi
4 Tahap sintesis dan interpretasi
Setelah pengajaran puisi berjalan tidak ada jaminan bahwa peserta didik akan
dapat langsung menulis teks puisi Menulis teks puisi memang tidak mudah perlu
dilakukan latihan-latihan yang dapat menunjang keterampilan peserta didik
Selanjutnya Emzir dan Saifur Rohman menjelaskan bagaimana sebaiknya
memulai pembelajaran menulis puisi
Seperti pembinaan keterampilan yang lain kita dapat memanfaatkan model
untuk membina keterampilan menulis puisi ini Dan hendaklah kita menggunakan model yang cocok serta mudah untuk ditiru Meski dalam
pelajaran sastra peserta didik mungkin telah mempelajari puisi yang rumit baik rima irama erta unsur kebahasaannya untuk latihan ini mereka belum
perlu menuliskan puisi semacam itu Puisi yang cocok sebagai model untuk
latihan menulis biasanya puisi yang berbentuk bebas dan sederhana berisi hasil pengamatan yang berupa imbauan atau pernyataan
44
Memperkenalkan puisi Indonesia yang mengandung kiasan atau metafora juga
menguntungkan Peserta didik akan mengenal berbagai macam kiasan yang dapat
digunakan dalam menulis teks puisi sebagai menambah wawasan Latihan ini
akan memudahkan peserta didik dalam mengekspresikan makna dengan kosakata
yang terbatas Hal ini juga dapat digunakan oleh peserta didik sebagai model
latihan menulis teks puisi
42
Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra (Jakarta PT Raja Grafindo
Persada 2016) h 248-249 43
Ibid 44
Ibid h 118
40
H Teks Puisi
1 Pengertian Teks Puisi
Tarigan menjelaskan lebih mendasar mengenai puisi bahwa puisi berasal dari
bahasa Yunani ldquopoisesrdquo yang berarti penciptaan yang kemudian semakin
dipersempit ruang lingkupnya menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun
menurut syarat-syarat tertentu dengan menggunakan irama sajak dan kata-kata
kiasan45
Pendapat lain puisi itu mengekspresikan pemikiran yang meningkatkan
perasaan yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama
Merupakan sesuatu yang penting yang direkam dan diekspresikan dinyatakan
dengan menarik dan memberi kesan46
Herman J Waluyo yang menyatakan
bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan
perasaan penyair secara inajinatif yang disusun dengan mengkonsentrasikan
semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur
batinnya47
Jadi puisi merupakan salah satu karya sastra Setiap karya sastra
bersifat imajinatif yang tersurat dalam penggunan bahasa kias dan majas
2 Struktur Puisi
Puisi sebagai karya sastra memiliki struktur yang menopangnya sebagai
sebuah puisi Menurut Herman J Waluyo struktur puisi dibagi menjadi dua yaitu
struktur fisik dan juga struktur batin
a Struktur Fisik Puisi
Unsur fisik puisi merupakan unsur estetik yang membangun struktur luar dari
sebuah puisi Unsur-unsur itu ialah diksi pengimajian kata konkret bahasa
figuratif (majas) verifikasi dan tata wajah puisi
1 Perwajahan Puisi (Tipografi)
Perwajahan adalah pengaturan dan penulisan kata larik dan bait
dalam puisi Pada puisi konvensional kata-katanya diatur dalam deret
45
Henry Guntur Tarigan Prinsip-prinsip Dasar Sastra (Bandung Angkasa Edisi
Revisi 2015) h 3 46
Rachmat Djoko Pradopo Pengkajian Puisi (Yogyakarta Gajah Mada University
Press 2005) h 7 47
Herman J Waluyo Teori dan Apresiasi Puisi (Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995) h
25
41
yang disebut larik atau baris Pengaturan baris dalam puisi dapat
menentukan kesatuan makna dan juga berfungsi untuk memunculkan
ketaksaan makna (ambiguitas)rdquo48
Perwajahan puisi juga bisa
mencerminkan maksud dan jiwa pengarangnya
Tipografi merupakan pembeda yang penting antara puisi dengan
prosa dan drama49 Bentuk penyusunan baris puisi tidak dapat disebut
sebagai paragraf sebagaimana sebuah prosa pun tidak juga sebagai dialog
seperti dalam drama Tipografi dalam puisi dapat memberikan makna lain
dalam penafsirannya sebagai puisi Hal ini merupakan ciri yang
menunjukkan eksistensi sebuah puisi Dapat disimpulkan bahwa
perwajahaan atau tipografi dalam puisi dapat membedakan puisi dengan
prosa fiksi dan drama Tipografi merupakan bentuk dari puisi yang
bermacam-macam tergantung penyairnya
2 Tema
Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam
penyusunan puisinya Anda bisa memilih tema apa saja yang dapat
diangkat menjadi tema puisi misalnya tema yang terkait dengan
ketuhanan keindahan alam kemiskinan percintaan kepahlawanan
pengkhianatan kerusakan lingkungan atau tema-tema yang Anda anggap
paling menarik untuk dieskspresikan menjadi puisi51
Tema merupakan gagasan pokok atau subject-matter yang
dikemukakan oleh penyair Pokok pikiran atau pokok persoalan itu begitu
kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama
pengucapannya50
3 Diksi
Diksi adalah pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam
puisinya Pemilihan kata dalam puisi berhubungan erat dengan makna
keselarasan bunyi dan urutan kata Pemilihan kata juga berhubungan erat
48
Wahyudi Siswanto Pengantar Teori Sastra (Jakarta PT Grasindo 2008) h 113 49
Waluyo Op Cit h 97 50
Nurhadi Handbook of Writing Panduan Lengkap Menulis (Jakarta Bumi Aksara
2017) h 385
42
dengan latar belakang penyair51
Ketepatan pilihan kata mempersoalkan
kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat
pada imajinasi pembaca atau pendengar seperti apa yang dipikirkan atau
dirasakan oleh penulis atau pembicara52
Puisi yang dibangun dengan
pemilihan kata penyusunan komposisi bunyi rima dan irama yang tepat
akan menjadikan struktur fisik puisi semakin kuat Ketersusunan struktur
fisik tersebut tentu bukanlah perkara mudah Seorang penulis harus cermat
dalam memilih kata dan mempertimbangkan kata dalam keseluruhan puisi
tersebut Oleh sebab itu disamping memilih kata yang tepat penyair juga
mempertimbangkan urutan katanya dan kekuatan atau daya magis dari
kata-kata tersebut53
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kata-kata
dalam puisi sangat besar peranannya Setiap kata mempunyai fungsi
tertentu dalam menyampaikan ide penyairnya Kata-kata dalam puisi
hendaknya disusun sedemikian serupa sehingga dapat menyalurkan
pikiran perasaan penulisanya dengan baik Kata-kata dalam puisi bisa juga
tergantung siapa penyairnya dan apa profesinya karena latar belakang dan
profesi penyair dapat mempengaruhi kata-kata yang digunakan
4 Pengimajian (Citraan)
Pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat
memperjelas atau memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair
Pengimajian atau citraan merupakan bayangan atau gambar yang muncul
dalam pikiran pembaca Melalui imaji penyair dapat memberikan
gambaran yang jelas tentang pengalamannya kepada pembaca
Pengimajian memungkinkan seorang penyair memberikan pengalaman
yang lebih nyata dari apa yang disampaikannya melalui kata-kata Jika
penyair menginginkan imaji pendengaran (auditif) maka jika kita
menghayati puisi tersebut seolah-olah mendengarkan suatu jika penyair
ingin melukiskan imaji pengelihatan (visual) maka puisi itu seolah-olah
51
Siswanto OpCit h114 52
Gorys Keraf Diksi dan Gaya Bahasa (Jakarta Gramedia 2016) h 87 53
Waluyo OpCit h 72
43
melukiskan sesuatu yang bergerak-gerak jika imaji taktil yang ingin
digambarkan maka pembaca seolah-olah merasakan sentuhan perasaan54
5 Kata Konkret
Siswanto dalam bukunya menjelaskan kata konkret adalah kata-
kata yang dapat ditangkap dengan indra Dengan kata konkret akan
memungkinkan imaji muncul55
Melalui kata konkret penyair ingin
menggambarkan sesuatu secara lebih konkret Berdasarkan pendapat di
atas bahwa penyair menggunakan kata konkret dengan maksud untuk
membangkitkan imaji pembaca karena kata konkret berhubungan erat
dengan imaji Dengan kata konkret pembaca dapat menggambarkan atau
membayangkan dengan jelas keadaaan atau suasana batin yang
dilukiskan oleh penyair
Kata konkret dalam hal ini dimaksudkan agar imaji yang hendak
disampaikan melalui puisi semakin kuat dan membangkitkan imaji
pembaca Kata-kata harus diperkonkret Maksudnya ialah bahwa kata-
kata itu dapat menyaran kepada arti yang menyeluruh56 Kata-kata yang
semakin konkret akan membantu pembaca membangkitkan imaji yang
disampaikan penyair melalui puisinya
6 Verifikasi (Rima Ritma dan Metrum)
Rima adalah persamaan bunyi pada puisi baik di awal tengah
maupun di akhir baris puisi Rima menyangkut bunyi vokal huruf hidup
yang diberi tekanan dan bunyi yang mengikuti vokal itu Ia juga
menyebutkan beberapa rima Rima akhir end rhymes adalah rima yang
terdapat di akhir baris sajak sedangkan rima dalam internal rhymes
adalah rima yang terdapat di dalam baris sajak Selanjutnya disebutkan
rima jantan masculine rhymes yaitu rima yang terdiri atas satu suku kata
yang mendapatkan tekanan sedangkan rima betina feminine rhymes
adalah rima yang terdapat pada kata yang terdiri atas dua suku kata atau
lebih suku kata pertama mendapat tekanan sedangkan suku kata
54
Ibid h 78-79 55
Siswanto OpCit h119 56
Waluyo OpCit h 81
44
berikutnya tidak bertekanan Rima betina yang terdapat pada kata
bersuku dua disebut double rhymes dan bersuku tiga disebut triple
rhymes Keduanya dalam bahasa Indonesia disebut rima ganda57
Waluyo dalam bukunya mengatakan ritme berhubungan dengan
pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritme berupa pengulangan
yang teratur suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang
menciptakan keindahan58
Rahmat Djoko Pradopo dalam bukunya yang
berjudul Pengkajian Puisi mengatakan
Metrum adalah irama yang tetap artinya pergantiannya
sudah tetap menurut pola tertentu Hal ini disebabkan oleh jumlah
suku kata yang sudah tetap dana tekanannya yang tetap hingga
alunan suara yang menaik dan menurun itu tetap saja Ritme adalah
irama yang disebabkan pertentangan atau pergantian bunyi tinggi
rendah secara teratur tetapi tidak merupakan merupakan jumlah
suku kata yang tetap melainkan hanya menjadi gema dendang
sukma penyair59
Berdasarkan kutipan bahwa puisi akan terdengar lebih indah apabila
rima ritme dan metrum dalam puisi tersebut teratur Apabila perulangan
dan pergantian kesatuan bunyi tidak dialunkan dengan teratur maka puisi
mungkin tidak akan terdengar dengan indah Jadi secara singkat rima
adalah pengulangan bunyi dalam puisi Pengulangan bunyi dalam puisi
menjadikannya memiliki bentuk musikalitas saat dibaca Sedangkan ritma
sangat behubungan dengan bunyi dan juga berhubungan dengan
pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritma berbeda dengan
metrum (matra) Metrum merupakan pengulangan tekanan kata yang tetap
sementara dalam bahasa Indonesia tekanan kata tidak membedakan arti
dan belum dibakukan maka pembicaraan tentang metrum sulit
dilasanakan dalam puisi Indonesia60
7 Gaya Bahasa (Majas)
Bahasa figuratif atau gaya bahasa ialah bahasa yang digunakan
penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa yakni
57
Pradopo OpCit h 23 58
Waluyo OpCit h 12 59
Pradopo OpCit h 43 60
Waluyo OpCit h 94
45
secara tidak langsung mengungkapkan makna61 Gaya bahasa yang
menjadikan puisi memiliki banyak makna Penyair dapat menggunakan
berbagai macam cara yang tidak biasa untuk sekadar menyampaikan
suatu pesan sehingga puisi menjadi prismatis Gaya bahasa adalah bahasa
indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan
memperkenalkan atau membandingkan suatu benda atau hal tertentu
dengan benda atau hal lain yang lebih umum62
Gorys Keraf dalam
bukunya mengatakan gaya bahasa menjadi masalah atau bagian dari diksi
atau pilihan kata yang mempersoalkan cocok tidaknya pemakaian kata
frasa atau klausa tertentu untuk menghidupkan situasi tertentu63
Pada umumnya bahasa gaya bahasa kiasan atau majas dipakai
untuk menghidupkan sebuah puisi dan untuk lebih mengekspresikan
perasaan yang diungkapkan Terdapat bermacam-macam gaya
bahasamajas di dalam puisi Namun ada beberapa gaya bahasamajas
yang pemakaiannya lebih dominan yaitu perbandingan (simile)
metafora personifikasi metonimi hiperbola dan alegori
1) Perbandingan (simile)
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal
dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding
seperti bagai sebagai bak seperti dan sebagainyardquo64
Majas ini pada
hakikatnya dua hal yang berlainan namun penyair sengaja
menganggap sama dan biasanya ditandai dengan kata-kata seperti
sebagai bagaikan laksana dan sebagainya
Contoh
Kikirnya seperti kepiting batu
Bibirnya seperti delima merkah
Matanya seperti bintang timur
61
Ibid h 83 62
Henry Guntur Tarigan Pengajaran Gaya Bahasa (Bandung Angkasa Bandung 2009)
h 4 63
Keraf OpCit h112 64
Pradopo OpCit h 62
46
2) Metafora
Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau
perbandingan Metafora sebagai perbandingan langsung tidak
mempergunakan kata seperti bak bagai bagaikan dan sebagainya
sehingga pokok pertama langsung dihubungkan dengan pokok
kedua65
Contoh
Anton menjadi anak emas di sekolahnya
Ayu menjadi bunga desa di kampungnya
Pemuda-pemudi adalah bunga bangsa
3) Personifikasi
Moeliono dalam Tarigan mengemukakan personifikasi ialah jenis
majas yang melekatkan sifat insani kepada barang yang tidak
bernyawa dan ide yang abstrak66
Benda-benda mati dibuat dapat
berpikir berbuat sesuatu seperti yang dilakukan oleh benda hidup
Pokok yang dibandingkan itu seolah-olah berwujud manusia baik
dalam tindak-tanduk perasaan dan perwatakan manusia lainnya
Contoh
Angin yang meraung di tengah malam yang gelap itu menambah
ketakutan kami
4) Metonimia
Metonimi adalah suatu gaya bahasa yang menggunakan sebuah kata
untuk menyatakan suatu hal lain karena mempunyai pertalian yang
sangat dekat Hubungan itu dapat berupa penemu untuk hasil
penemuan pemilik untuk barang yang dimiliki akibat untuk sebab
sebab untuk akibat dan sebagainya67
Contoh
Sebuah lampu ingin memejamkan dirinya Ia merasa berada di tengah
65
Keraf OpCit h139 66
Tarigan OpCit h 184 67
Keraf OpCit h 142
47
hutan Ia bising mendengar hingar-bingar kawanan binatang buas itu
Ia tiba-tiba merasa asing dan tak diperhatikan
5) Alegori
Alegori adalah cerita yang diceritakan dalam lambang- lambang dan
merupakan metafora yang diperluas Biasanya alegori merupakan
cerita yang panjang dan rumit dengan makna atau maksud dan tujuan
yang terselubung68
Alegori adalah pengungkapan dengan kiasan dan
lambang kehidupan manusia yang sebenarnya dapat ditautkan dengan
cita-cita gagasan atau nilai-nilai kehidupan serta kebijakan
kejujuran dan kesetiaan69
Contoh
Seperti sungai yang mengalir menyusuri tebiang-tebing yang kadang-
kadang sulit ditebak kedalamannya yang pada akhirnya berhenti
ketika bertemu dengan laut
6) Hiperbola
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-
pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya
dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau
situasi untuk memperhebat meningkatkan kesan dan pengaruhnya70
Contoh
Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga
hampir-hampir meledak aku
Keringat membanjiri tubuh kakek tua itu
b Struktur Batin Puisi
Struktur batin puisi ada empat yaitu tema (sense) perasaan penyair (feeling)
nada atau sikap penyair terhadap pembaca (tone) amanat (intention)
68
Tarigan OpCit h 185 69
Tajuddin Noor Ganie Buku Induk Bahasa Indonesia (Yogyakarta Araska 2015) h
200 70
Ibid h 186
48
1 Makna atau Tema
Makna atau tema puisi sudah pasti penyair tentukan di awal penulisan
puisi hal tersebut juga akan berhubungan dengan penyampaian puisi yang
dengan gaya yang membawa tema puisi yang ditampilkan Tema merupakan
gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh penyair71
Pokok
pikiran atau gagasan pokok itu dalam karya sastra dapat disampaikan secara
eksplisit atau langsung dan implisit atau tidak langsung Tema yang
disampaikan secara implisit atau tidak langsung biasanya sulit ditangkap
Tema sebuah puisi akan menjadi bagian yang paling utama
melatarbelakangi ide atau gagasan yang terdapat di dalam sebuah puisi Pada
hakikatnya sebelum menulis puisi terlebih dahulu penyair menentukan tema
yang dipilih sebagai materi mengenai puisi yang akan ditulis
2 Perasaan
Unsur perasaan dalam puisi adalah unsur dominan pada teknik pembacaan
puisi ketika seseorang membacakan puisi yang ia bayangkan adalah
perasaan penyair yang hadir dalam puisi tersebut Seseorang yang
membacakan puisi dengan feel yang ia hadirkan akan berbeda dengan orang
yang tidak membawakan perasaan sang penyair
Puisi diciptakan sebagai buah pikir dan perasaan Penyair dalam
menciptakan puisi tentu saja melibatkan perasaan yang ikut diekspresikan ke
dalam puisi ciptaannya Penyair bisa saja memiliki respon yang berbeda-
beda dalam menanggapi satu tema yang sama maka puisi yang dihasilkan
juga berbeda meskipun memiliki tema yang sama Hal ini sebagaimana
Herman J Waluyo menyatakan dalam bukunya bahwa untuk
mengungkapkan tema yang sama penyair yang satu dengan perasaan yang
berbeda dari penyair lainnya sehingga hasil puisi yang diciptakan berbeda
pula72
Perbeadaan pengalaman dan kejadian dari masing-masing penyair
membuat interpretasi mengenai suatu rasa bisa berbeda
71
Waluyo OpCit h 106 72
Ibid h 121
49
3 Nada dan Suasana
Nada puisi adalah sikap penyair kepada pembacanya Hal ini mungkin
berupa sikap romantik ironis misterius gembira tidak sabar keras hati
menggurui menasehati mengejek menyindir mencemooh memberontak
iri hati gemas penasaran atau yang lainnya Suasana adalah keadaan jiwa
pembaca setelah membaca puisi atau akibat psikologis yang ditimbulkan
puisi itu terhadap pembaca73
Nada puisi akan menimulkan suasana bagi
para pembacanya
4 Amanat
Sebuah karya sastra diciptakan oleh keresahan penulis atau pembuat
puisi dengan kata lain tidak akan terciptanya sebuah puisi tanpa adanya
sudut pandang yang ia coba sampaikan melalui puisi Melalui karya seorang
penyair hendak menyampaikan pesan kepada pembaca karyanya Amanat
tersebut didapat setelah kita memahami tema rasa dan nada sebuah puisi
Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak secara objektif melainkan
subjektif dan umum artinya berdasarkan interpretasi atau penafsiran
pembaca Pesan yang disampaikan oleh penyair di dalam puisi cenderung
bersifat implisit atau tersembunyi Amanat yang hendak disampaikan oleh
penyair mungkin secara sadar berada dalam pikiran penyair namun lebih
banyak penyair tidak sadar akan amanat yang diberikan74
Untuk itulah
penafsiran pembaca menjadi penting dan kemungkinan adanya amanat yang
berbeda-beda berdasarkan pengalaman pembaca dalam menerima suatu
bacaan
c Penulisan Ejaan Bahasa Indonesia
Ejaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kaidah cara
menggambarkan bunyi-bunyi (kata kalimat dan sebagainya) dalam bentuk
tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca75
Jelaslah bahwa ejaan
73
Ibid h 125 74
Ibid h 130 75
Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
Keempat (Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015) Cet 9 h 353
50
tidak hanya berkaitan dengan cara mengeja suatu kata tetapi lebih utama
berkaiatan dengan cara mengatur penulisan huruf menjadi satuan yang lebih
besar misalnya kata kelompok kata atau kalimat Kesalahan ejaan
merupakan kesalahan melukiskan huruf kata tanda baca dan penulisan
unsur serapan yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia Berikut ini penulis
akan kemukakan kesalahan ejaan bahasa Indonesia dalam Pedoman Ejaan
Bahasa Indonesia terdapat pembahasan lengkap meliputi Penulisan huruf
Penulisan kata Pemakaian tanda baca dan Penulisan unsur serapan
1) Penulisan huruf salah satunya mengenai penulisan huruf kapital yang
dijumpai dalam tulisan-tulisan resmi kadang-kadang menyimpang dari
kaidah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku Huruf kapital dipakai
sebagai huruf pertama awal kalimat Misalnya unsur nama orang nama
agama kitab suci unsur nama gelar kehormatan unsur pertama nama
bangsa suku bangsa bahasa dan unsur pertama kata penunjuk
hubungan kekerabatan76
2) Penulisan kata salah satunya kata dasar dan imbuhan Kata dasar ditulis
sebagai satu kesatuan sedangkan kata imbuhan (awalan sisipan
akhiran serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan
bentuk dasarnya77
3) Pemakaian tanda baca salah satunya tanda titik () dipakai pada akhir
kalimat pernyataan singkatan nama orang memisahkan bilangan
ribuan atau kelipatan jumlah memisahkan anka jam menit dan detik
serta dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis tahun judul
dan tempat terbit78
4) Penulisan unsur serapan karena bahasa Indonesia menyerap unsur dari
berbagai bahasa baik dari bahasa daerah seperti bahasa Jawa Sunda
Bali maupun dari bahasa asing seperti bahasa Sansakerta Arab
Portugis Belanda Cina dan Inggris Berdasarkan taraf integrasinya
76
Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan
Istilah (Jakarta Grasindo2016) h 11-20 77
Ibid h 25 78
Ibid h 51-54
51
unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua
kelompok besar Pertama unsur asing yang belum sepenuhnya terserap
ke dalam bahasa Indonesia seperti force majeur de facto de jure dan
Irsquoexploitation de Irsquohomme par Irsquohomme Unsur-unsur itu dipakai dalam
konteks bahasa Indonesia tetapi cara pengucapan dan penulisannya
masih mengikuti cara asing Kedua unsur asing yang penulisan dan
pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia dalam hal
ini penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga
bentuk Indonesianya masiah dapat dibandingkan dengan bentuk
asalnya79
Salah satu contoh kosakata serapan yang betul itu penulisannya ldquopenaltirdquo
bukan ldquopinaltirdquo apalagi ldquofinaltirdquo kata ini serapan dari bahasa Inggris
ldquopenaltyrdquo Kosakata serapan lainnya yang salah kaprah dalam penulisannya
misalnya ldquostoplesrdquo dari bahasa Belanda ldquostopflesrdquo bukan dituliskan ldquotoplesrdquo
apalagi ldquotoplessrdquo Banyak kata serapan yang diakhiri ldquoisasirdquo sehingga ada
saja yang menulis atau mengeja ldquonegoisasirdquo padahal maksudnya ldquonegosiasirdquo
serapan dari bahasa Belanda ldquonegotiatierdquo dan Inggris ldquonegotiationrdquo80
I Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran dan menulis
puisi sudah pernah dilakukan oleh beberapa mahasiswa dari berbagai universitas
antara lain oleh Emelisa Desi Yulianti dan Erlita Winda Penelitian-penelitian
tersebut tentu memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Berikut
penulis jabarkan persamaan dan perbedaan tersebut
Sri Wijayanti81
merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang Sri melakukan penelitian dengan judul ldquoEfektivitas Penerapan Metode
79
Ibid h 79 80
Uu Suhardi Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah (Jakarta Tempo
Publishing 2018) h 105 81
Sri Wijayanti Efektivitas Penerapan Metode Cooperative Script terhadap Memahami
Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017 (Semarang
Universitas Islam Negeri Walisongo 2017) eprintswalisongoacid76381133911020pdf
diunduh pada tanggal 26 September 2018
52
Cooperative Script terhadap Memahami Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah
Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017rdquo Tujuan penelitian Sri Wijayanti
adalah untuk mengetahui pengaruh metode cooperative script terhadap
memahami teks bacaan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III MI Futuhiyyah
Mranggen Demak Penelitian yang dilakukan oleh Sri dan skripsi ini merupakan
penelitian yang menggunakan metode yang sama Akan tetapi penelitian Sri
dilakukan tanpa menggunakan media pembelajaran dan materi pembelajaran
berbeda Selain itu sampel yang dijadikan penelitianpun berbeda Sri
menggunakan sampel penelitian pada kelas jenjang sekolah dasar III Madrasah
Ibtidaiah (MI) sedangkan skripsi ini pada kelas jenjang sekolah menengah
pertama SMP PGRI 1 Ciputat
Desi Yulianti82
merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Desi melakukan penelitian dengan judul
ldquoPengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan Menulis
Eksposisi pada Peserta didik Kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depokrdquo
pada tahun 2018 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan
terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan media
audiovisual pada peserta didik kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok Hal
ini dapat dilihat dari hasil penelitian dalam hasil pretest dan posttest Pada hasil
pretest nilai rata-rata yang diperoleh adalah 6785 Setelah dilakukan tes pertama
kemudian dilakukan tes kedua atau posttest dengan diperoleh nilai rata-rata yang
diperoleh adalah 842 Persamaan penelitian yang dilakukan Desi dengan
penelitian ini yaitu sama menggunakan media video akun instagram sebagai
media pembelajaran Perbedaan penelitian Desi dengan penelitian ini terdapat
pada metode pembelajaran dan materi pembelajaran menulis teks eksposisi
sedangkan penelitian ini menggunakan materi pembelajaran menulis teks puisi
82
Desi Yulianti Pengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan
Menulis Eksposisi pada Siswa Kelas Viii-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok (Jakarta
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2018) diunduh pada 14 Desember 2019
pukul 2000 WIB
53
Zahrotul Mulqiyah83
merupakan mahasiswa program studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Zahrotul melakukan penelitian dengan
judul ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio Lagu Siswa
Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Pada
penelitian tersebut dikaji adalah aspek kebahasaan terdiri atas kemampuan diksi
dan gaya bahasa Adapun hasil penelitiannya yaitu berdasarkan diksinya
diperoleh nilai rata-rata yaitu 8006 yang berkualifikasi baik sedangkan
berdasarkan gaya bahasanya diperoleh nilai rata-rata 6964 yang berkualifikasi
baik Keduanya digabungkan menjadi rekapitulasi nilai kemampuan menulis
siswa dan memperoleh nilai rata-rata 7485 yang berkualifikasi baik dengan hasil
penelitian banyaknya peserta didik yang hanya terdapat kesalahan pada salah satu
diksi dan terdapat satu baris yang mengandung majas simile Persamaan penelitian
yang dilakukan Zahrotul dengan penelitian ini yaitu menggunakan keterampilan
menulis teks puisi Perbedaannya penelitian fokus pada penerapan media Audio
Lagu sedangkan penelitian ini menggunakan media pembelajaran audiovisual atau
video akun instagram pesonaid_travel dengan metode cooperative script
83
Zahrotul Mulqiyah ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio
Lagu Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Skripsi
pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta 2018
54
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metode dalam sebuah penelitian dapat dikatakan sebagai cara peneliti untuk
mencapai tujuan penelitian Dalam penelitian ilmiah metode menjadi sangat
penting karena tanpa adanya metode tujuan penelitian tidak mungkin dicapai
dengan baik
A Waktu dan Tempat Penelitian
1 Waktu Penelitian
Penelitian ini mulai dilaksanakan dari bulan Agustus 2019 hingga September
2019 dan mengolah data dan menuliskannya sampai bulan Juli 2020
2 Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP PGRI 1 Ciputat yang berlokasi di jalan
pendidikan no 30 Ciputat Tangerang Selatan Provinsi Banten
B Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks puisi
peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Metode
diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian
Metode penelitian dapat disimpulkan sebagai jalan yang digunakan peneliti untuk
membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya selama proses penelitian
Aspek yang menjadi penilaian peserta didik dalam menulis puisi ialah kesesuaian
isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa
(majas)
Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar
dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi
Proses penelitian di sini adalah melakukan observasi terhadap orang dalam
kehidupannya sehari-hari berinteraksi dengan mereka dan berupaya memahami
55
bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya84
Bogdan dan Tylor dalam
Andi Prastowo menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan perilaku yang diamati85
Pendapat lain yaitu metode
penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan
utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan Penelitian
ini tidak menguji hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis melainkan hanya
mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang
diteliti86
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif
merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan pengamatan kemudian
dilakukan analisis dengan menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan atau
peristiwa objek yang dituang melalui kata-kata atau kalimat kemudian dipisah-
pisahkan menurut kategori untuk mendapatkan kesimpulan
Penelitian pada skripsi ini adalah mendeskripsikan informasi berupa
kemampuan menulis teks puisi yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat
Tangerang Selatan Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan
peserta didik dalam menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative
script dan media video akun instagram pesonaid_travel yang dijelaskan dengan
kata-kata yang terperinci sesuai dengan kejadian sebenarnya
C Objek dan Subjek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah teks puisi yang ditulis peserta didik kelas
VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yang berjumlah 30 teks puisi
Alasan peneliti menetapkan kelas dan sekolah tersebut karena pelajaran teks puisi
terdapat pada kelas VIII semester ganjil dan peneliti juga mengajar di sekolah
tersebut
84
Zainal Arifin Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru (Bandung PT
Remaja Rosdakarya 2011) h 140 85
Andi Prastowo Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian
(Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016 ) h 22 86
Mardalis Metode Penelitian (Jakarta PT Bumi Aksara 2017) h 26
56
Peneliti menjadikan teks puisi sebagai objek dalam penelitian ini untuk
mengetahui kemampuan menulis teks puisi peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1
Ciputat dengan menggunakan metode cooperative script media video akun
instagram pesonaid_travel aspek yang menjadi penilaian siswa dalam menulis
puisi ialah kesesuain isi puisi dengan tema ketepatan pemilihan kata (diksi) dan
penggunaan gaya bahasa (majas)
Sementara itu subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Peneliti telah menetapkan kelas VIII yang
terdiri dari 30 peserta didik untuk dijadikan subjek pada penelitian ini Alasan
peneliti menetapkan seluruh peserta didik di kelas tersebut karena peneliti telah
mengetahui karakteristik peserta didik di kelas tersebut
D Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara dalam mengumpulkan data yang
akan diteliti Pengumpulan data harus menentukan teknik pengumpulan yang tepat
dan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian Sumber data pada penelitian
tindakan ini meliputi peserta didik dokumen hasil pembelajaran dan proses
pembelajaran Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara teknik
observasi dokumentasi wawancara dan tes
Peneliti menjelaskan materi tentang teks puisi Kemudian peserta didk dibagi
menjadi 15 kelompok yang 1 kelompok terdiri dari 2 peserta didik Masing-
masing kelompok terdapat gawaihandphone untuk memilih media video yang
berbeda atau pendidik sudah mengunduh video dari akun instagram
pesonaid_travel untuk hal ini digunakan ketika 1 kelompok tidak memiliki
gawaihandphone Peserta didik lalu menulis puisi sesuai dengan media video
yang dipilih atau diberikan
1 Teknik Observasi
Observasi adalah melakukan pengamatan dan pencatatan suatu objek
secara sistematis Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti serta
pencatatan secara sistematis Observasi dilaksanakan baik sebelum
57
pengambilan data saat memperoleh data dan sesudah penelitian Dalam
penelitian ini observasi dilakukan oleh peneliti dengan memberikan arahan
pada sejauh mana pengetahuan mereka mengenai teks puisi kerja sama
dalam kelompok dan penggunaan media sosial dalam akun instagram
pesonaid_travel
2 Dokumentasi
Pengumpulan data dilakukan dengan melampirkan dokumen sebagai
bukti bahwa penelitian dilakukan sesuai dengan metode penelitiannya Data
yang dikumpulkan berupa lembar kerja peserta didik dalam menulis teks
puisi dan gambar (foto) kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan
3 Wawancara
Wawancara dilakukan untuk menguatkan data yang telah diperoleh
Setelah selesai pengambilan data berupa hasil menulis teks puisi peserta
didik peneliti mewawancarai pendidik bidang studi bahasa Indonesia yang
mengajar dan beberapa peserta didik tersebut Pertanyaannya berhubungan
dengan pembelajaran menulis teks puisi penggunaan metode pembelajaran
dan pemanfaatan media yang tersedia
4 Tes
Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes praktik Tes praktik
yang dilakukan oleh peserta didik adalah menulis teks puisi yang telah
dibagi kelompok dengan teman sebangku dan diputarkan video sebagai
medianya Pendidik menjelaskan teks puisi dibagian awal atau mengulas
kembali mengenai materi teks puisi setelah itu pendidik membagikan
kelompok dengan teman sebangku Pembagian kelompok selesai pendidik
meminta peserta didik memilih video Peserta didik dituntut untuk kreatif
dalam menulis teks puisi yang harus disesuaikan dengan tema yang terdapat
dalam materi dan video Selain kreatif peserta didik juga dituntut untuk
bekerja sama dan mandiri karena peserta didik mendiskusikan dengan teman
sebangku dan menulis teks puisi secara individu
58
E Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang dipakai untuk menjembatani antara
subjek dan objek (secara substansial antara hal-hal teoritis dengan empiris antara
konsep dengan data) sejauh mana data mencerminkan konsep yang ingin diukur
tergantung pada instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data87
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan
informasi sesuai dengan data yang diperlukan Instrumen yang digunakan perlu
dirancang terlebih dahulu agar mendapatkan data yang akurat Instrumen dalam
penelitian ini adalah lembar kerja peserta didik berupa naskah teks puisi yang
telah dilakukan dalam pembelajaran
F Teknik Analisis Data
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menjelaskan
penggunaan metode cooperative script dan media video akun instagram
pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas
VIII di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan
1 Mengarahkan materi teks puisi
Peneliti mengarahkan peserta didik mengetahui dasar dari materi teks
puisi di awal pertemuan Pada tahap ini mereka mengenal apa itu puisi
struktur pembangun puisi dan bagaimana menulis puisi dengan baik
2 Membagikan kelompok
Peneliti membagikan kelompok berskala kecil dengan metode cooperative
script yaitu kelompok dengan teman sebangku Pemilihan teman sebangku
dikarenakan metode cooperative script keefektifan waktu dan
keharmonisan hubungan pertemanan di dikelas
3 Menyiapkan video
Peneliti menyiapkan beberapa video dari akun instagram pesonaid_travel
yang dijadikan sebagai media video dalam pembelajaran menulis puisi
4 Menulis puisi bertema keindahaan alam menggunakan media video akun
87
Uhar Saputra Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan (Bandung PT
Refika Aditama 2014) h 94
59
instagram pesonaid_travel
Peneliti memberikan latihan sebagai cara untuk melatih peserta untuk
menulis puisi
5 Analisis Data Tes
Analisis data tes dapat menentukan kemampuan peserta didik dalam
menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative script dan
media video akun instagram pesonaid_travel Proses analisis data
dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data yang diperoleh dari
observasi hasil tes menulis teks puisi wawancara dengan pendidik dan
peserta didik dan dokumentasi Untuk mengetahui kemampuan menulis
teks puisi peserta didik adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti
adalah sebagai berikut
1) Mengumpulkan data hasil tes menulis teks puisi
2) Membuat skornilai dari hasil menulis teks puisi
3) Memasukkan skornilai ke dalam tabel penilaian
4) Mengelompokkan hasil tes ke dalam empat kelompok sangat baik
baik cukup dan perlu dimaksimalkan
Keterangan Mx = Mean (nilai rata-rata) yang dicari
sumX = Jumlah dari skor-skor (nilai-nilai) yang ada
N = Number of Cases (Banyaknya skor-skor itu sendiri)
Peneliti menggunakan pedoman penilaian keterampilan menulis teks puisi
yang didasarkan pada teori Gorys Keraf sebagaimana tabel 1 sebagai
berikut
60
TABEL 31
Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Puisi88
88
Gorys Keraf OpCit h 88
Aspek Rentangan
Nilai
Rentangan
Mutu
Indikator
Kesesuaian isi puisi
dengan tema
91-100 Sangat baik Puisi sangat sesuai dengan tema
83-90 Baik Puisi sesuai dengan tema tetapi hubungan
antar bagian kurang erat
75-82 Cukup Puisi sesuai dengan tema tetapi makna
yang ingin diungkapkan kaburkurang jelas
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Puisi tidak sesuai dengan tema
Ketepatan pilihan
Kata (diksi)
91-100 Sangat baik Pilihan kata yang dipakai sudah tepat
sehingga tidak menimbulkan interpretasi
yang belainan mengenai makna dari kata-
kata yang digunakan
83-90 Baik Pilihan kata yang dipakai kurang cermat
sehingga maknanya kurang jelas
75-82 Cukup Pilihan kata kurang padat atau terlalu banyak
sehingga maknanya kaburkurang
jelas
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Pilihan kata tidak tepat sehingga tidak
menambah kejelasan makna
61
TABEL 32
TINGKAT PENGUASAAN PESERTA DIDIK
No Kategori Kualifikasi Rentang Nilai
1 A Sangat Baik 91-100
2 B Baik 83-90
3 C Cukup 75-82
4 D Perlu dimaksimalkan 60-74
Catatan Rentang nilai dan kualifikasi didapat dari KKM yang diberikan
oleh pendidik bahasa Indonesia
Penggunaan Gaya
Bahasa (Majas)
91-100 Sangat baik Terdapat lebih dari empat gaya bahasa
(majas)
83-90 Baik Terdapat lebih dari dua gaya bahasa
(majas)
75-82 Cukup Terdapat satu gaya bahasa
(majas)
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Tidak terdapat gaya bahasa
(majas)
62
BAB IV
PEMBAHASAN
A Deskripsi Sekolah
1 Identitas Sekolah
Nama sekolah SMP PGRI 1 Ciputat
NPSN 20603566
Jenjang Pendidikan SMP
Status Sekolah Swasta
Alamat Sekolah Jl Pendidikan No
30
RTRW 01 06
Kelurahan Ciputat
Kecamatan Ciputat
KabupatenKota Tangerang
Selatan
Provinsi Banten
Nomor Telepon 021 7409827
Nomor Fax 021 7409827
Email pgricptgmailcom
Website httpwwwsmppgri1ciputatschid
SK Pendirian Sekolah 210I02KepE1983
Tanggal SK Pendirian 1983-01-05
Status Kepemilikan Yayasan
SK Izin Operasional 09YP PGRIVKPT1982
2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat
Sekolah Menengah Pertama Persartuan Guru Republik Indonesia 1 Ciputat
didirikan pada tahun 1975 Kemudian pada tahun 1979 SMP PGRI 1 Ciputat
mendapat izin dari kantor wilayah Depdikbud jakarta Raya dengan nomor izin
329101-4R-479 tertanggal 29 Maret 1979 Pada tanggal 18 Maret 1982 mendapat
63
izin operasi dari Yayasan Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia
dengan nomor 097 YPLP- PGRIV Kpt SMP PGRI 1 Ciputat telah berstatus
ldquodiakuirdquo dengan surat keputusan Direktur jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
dengan nomor B020075 pada tanggal 25 Februari 1986 dan dengan Nomor
Statistik Sekolah 204020417055 serta data sekolah nomor B040 52002 Tahun
1992 status SMP PGRI 1 Ciputat telah berubah dari ldquodiakuirdquo menjadi ldquodisamakanrdquo
dengan nomor 876102Kep11982 dan diakreditasi ulang pada tahun 1999
dengan nomor 16581a102Kep1999 pada November 2004 kembali diakreditasi
dengan keputusan Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Daerah Kabupaten Tangerang
nomor 008BASDAKAB-TNG2004 pada tanggal 29 Desember 2004 status
sekolah terakreditasi A hingga saat ini
Sarana dan prasarana yang dimilki oleh SMP PGRI 1 Ciputat antara lain Ruang
belajar 18 lokal ruang kepala sekolah satu lokal ruang tata usaha satu lokal ruang
perpustakaan satu lokal ruang laboratorium satu lokal ruang kesenian satu lokal
laboratorium komputer satu lokal WC peserta didik tiga lokal WC guru satu lokal
WC kepala sekolah satu lokal dan musala satu lokal
3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat
Berikut adalah visi dan misi SMP PGRI 1 Ciputat
a Visi
Menjadi sekolah unggulan yang didasari oleh IMTAQ dan IPTE
serta berwawa
b Misi
1) Menyiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi dengan landasan iman dan taqwa
2) Meningkatkan pengetahuan peserta didik yang cerdas terampil
dan san lingkungan budaya berbudi pekerti luhur
3) Menjadikan lulusan sebagai calon pemimpin masa depan yang
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
64
4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat
1) Menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan yang mengarah
kepada terwujudnya usaha dan hubungan kemitraan
2) Membentuk kepribadian peserta didik atas dasar keimanan dan
ketakwaan
3) Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi generasi yang
mandiri dan mampu berkreasi sesuai bakat yang dimiliki
4) Menghantarkan peserta didik untukmelanjutkan pendidikan ke
jenjang sekolah yang lebih tinggi
5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Ajaran 20192020
Tabel 41
Daftar Jumlah Tenaga Pendidik
Laki-laki Perempuan
Jumlah 17 22
Total 39
6 Daftar Peserta Didik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020
Tabel 42
Daftar Jumlah Peserta Didik
Jumlah peserta didik yang bersekolah di SMP PGRI 1 Ciputat tahun ajaran
20192020 berjumlah 910 peserta didik yang terdiri dari 297 peserta didik
kelas VII 278 peserta didik kelas VIII dan 335 peserta didik kelas IX
Tingkat
Pendidikan
Laki Perempuan Total
Kelas 9 140 136 276
Kelas 8 146 151 297
Kelas 7 134 129 263
Total 420 415 835
65
B Hasil Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dekriptif yang berisi kutipan-kutipan
data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembelajaran cooperative script dan
media video akun instgram pesonaid_travel terhadap keterampilan menulis teks
peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat serta untuk mengetahui apakah metode
dan media pembelajaran tersebut layak digunakan dalam pembelajaran Peneliti
kemudian melakukan penelitian sesuai dengan tahap-tahap yang telah dijelaskan pada
bab sebelumnya
Adapun hasil observasi terhadap subyek dan objek penelitian ini peneliti uraikan
sebagai berikut
1 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Mengajar
Kurikulum yang diterapkan di SMP PGRI 1 Ciputat adalah kurikulum
2013 Buku sumber belajar yang digunakan pun setara dengan buku yang
digunakan pada jenjangnya yaitu buku peserta didik bahasa Indonesia edisi
revisi 2016 yang diterbitkan oleh kemendikbud untuk SMPMTs kelas VIII
Untuk menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik mempergunakan LKS
sebagai sumber belajar tambahan Kegiatan pembelajaran di SMP PGRI 1
Ciputat dimulai pada pukul 0700 dan berakhir pada pukul 1450
Setelah melakukan observasi terhadap lingkungan sekolah peneliti
kemudian melanjutkan observasi terhadap kegiatan pembelajaran khususnya
di kelas VIII yang akan menjadi subjek penelitian ini yaitu kelas VIII-1
Kelas yang dijadikan subjek penelitian pada peneliti ini ditentukan oleh
peneliti sendiri alasannya peneliti sudah paham akan karakteristik peserta
didik di dalam kelas dan kelas tersebut peneliti katakan sebagai kelas
unggulan Kegiatan observasi yang peneliti lakukan memperlihatkan minat
yang cukup yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam kegiatan belajar
mengajar khususnya materi teks puisi Terlihat dari peserta didik pada saat
diberikan tugas untuk membaca teks puisi yang secara bergantian Peserta
didik kemudian lebih meningkat lagi minat atau perhatian pada saat
diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan media video
instagram Teks puisi yang ditulis oleh peserta didik tanpa menggunakan
metode dan media peneliti gunakan Perbedaan yang sangat terlihat oleh
66
peneliti pada saat diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan
media video instagram adalah kegiatan minat atau antusias dalam
pembelajaran meningkat daya imajinasi berkembang kerja kelompok anatar
peserta didik terlaksanakan kesulitan dalam pembendaharaan kata teratasi
Hal tersebut terlihat dari tanpa menyimpang atau kesalahan dalam
menentukan tema dan tes menulis teks puisi digunakan dengan selesai pada
waktunya
C Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil dari tulisan peserta didik akan dikaji dari tiga aspek yaitu aspek
kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan
penggunaan gaya bahasa (majas) Peneliti tidak menganalisis kesalahan ejaan
yang tidak sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang
disempurnakan Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk data yang telah
diklasifikasikan dan dinilai Kemudian data yang telah diklasifikasikan dan
dinilai dimasukkan ke dalam tabel sesuai dengan aspek yang ditentukan
Puisi 1P1
Alam indonesia
Alam adalah tempat binatang dan tumbuhan
untuk hidup didalamnya
Keindahan alam adalah tempat harapan masa depan kita
untuk menikmatinya
Ku kagumi tempat ini
Lautnya biru
Airnya jernih dan tenang
Kadang bergelombang
Hutannya hijau
Pohon-pohon tumbuh besar
dan masih banyak keindahan yg tersimpan
di alam indonesia
67
Tabel 43
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 1P1
P
Puisi 1P1 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan alam
Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam indonesia dan keseluruhan isi
puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup baik namun
tidak menunjukkan irama puisi tersebut Airnya jernih dan tenang Kadang
bergelombang Alternatif lain penggunaan kata yang bisa digunakan Airnya
jernih tenang Terkadang bergelombang-gelombang Kata bergelombang-
gelombang terkesan mampu menghadirkan ungkapan keindahan alam gelombang
di sini dimaksud adalah ombak sedangkan ombak tidak hanya sekali ke tepi pantai
tetapi terus menerus jadi bergelombang-gelombang lebih baik digunakan dan
irama puisi lebih puitis dari sebelumnya Kesalahan ejaan terdapat pada huruf
awalan yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan penggunaaan kata
singkatan seperti yg
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Airnya jernih dan tenang Tenang adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
airnya tenang seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti
yang sebenarnya pada bait Lautnya biruHutannya hijau Biru dalam arti puisi
tersebut adalah bagus atau terjaga dengan baik warna biru akibat dari pantulan
langit dan terjaganya terumbu karang sedangkan hijau yaitu menunjukkan rindang
pada hutan dan pohon tersebut Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P1 90 85 85 260 8667 Baik
68
Puisi 2P2
Air Terjun
Air terjun itu indah
Air yg jatuh itu putih
Tersusun indah dari balik batu tinggi
Terlihat indah dari air jatuh tinggi
di keindahan alam ini
Pikiran ku melayang mengembara jauh
untuk aku dan kita menjaga keindahan alam ini
Tabel 44
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 2P2
Puisi 2P2 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Air Terjun dan keseluruhan
isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang baik dengan rima
yang terlihat di bagian awal dan tengah hh ii namun penggambaran objek kurang
lebih jelas dan rinci Penambahan 1 sampai 2 bait lagi akan lebih baik dan jelas
seperti bagaimana keadaan sekitar air terjun atau suasana air terjun tersebut
Kesalahan ejaan terdapat pada awal kalimat menggunakan huruf kecil tidak huruf
kapital singkatan kata dan kesalahan penggunaan kata ku
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Pikiranku melayang mengembara jauh
Mengembara adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P2 85 85 85 255 8500 Baik
69
tersebut seolah-olah pikiran mengembara seperti manusia Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya pada bait Air yang jatuh itu
putih Putih dalam arti puisi di sini adalah jernih (bersih) air yang jatuh itu jernih
tidak keruh Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi
dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 3P3
Alam Indonesiaku
Ada air bergelinding
ada pasir berhamburan
ada pohan bergoyang
dan ada awan putih tersipu malu
ada ibu berjahit kain
ada ayah yang berkerja
dan ada hewan menari ceria
alam Indonesia
banyak yg aku temukan
banyak yg aku kagumkan
Tabel 45
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 3P3
Puisi 3P3 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Indonesiaku dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P3 90 85 85 260 8667 Baik
70
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang kurang sesuai
seperti Ada ibu berjahit kain Alternatif pengguunaan kata yang sesuai Ada ibu
menjahit kain kata berjahit dalam kbbi memiliki jahitan jadi maknanya ibu
memiliki jahitan seperti jahitan kain sedangkan yang dimaksud tersebut ibu
sedang jahit kain Walaupun pilihan kata lainnya baik dan irama puisi sudah
terlihat namun perlu ditingkatkan lagi dalam penuangan ide pada puisi agar lebih
baik Kesalahan ejaan terdapat huruf kecil pada awal kalimat yang seharusnya
adalah huruf kapital dan adanya singkata kata
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Ada pohan bergoyang Dan ada awan
putih tersipu malu Dan ada hewan menari ceria Bergoyang tersipu malu dan
menari ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon awan dan hewan seperti
manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-
pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Ada
pasir berhamburan Berhamburan adalah kata yang mengandung berlebihan
Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan
menambah kepuitisan puisi
Puisi 4P4
Pohon kelapa di tepi pantai
Angin menggoyangkan pohon di tepi pantai
hujan dan panas matahari
membuat pohon itu kuat
duduk dibawah pohon itu
merasakan sejuk udara
membuatku akan ngantuk dibawanya
kadang tertiup angin dan sudah tua
71
membuat daun dan tangkai
pohon itu berguguran
Tabel 46
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 4P4
Puisi 4P4 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pohon kelapa di tepi pantai
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang dikatakan cukup
baik dengan 3 baris dari 1 baitnya dan seterusnya Namun ada kata yang membuat
irama puisi berubah seperti Merasakan sejuk udara kata udara yang tidak
konsisten penulisan yang pada bait sebelumnya dan sesudahnya menggunakan
kata angin Alternatif penggunaan kata tersebut diganti dengan kata angin
Penggantian kata ini agar lebih berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan
terdapat pada awal kalimat yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan
penggunaan kata depan di- (dibawah dibawahnya)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi pada bait
Membuat pohon itu kuatKadang tertiup angin dan sudah tuaPohon itu
berguguran Kuat sudah tua dan berguguran adalah aktivitas yang biasanya
dilakukan mahluk hidup bait tersebut pohon itu berguguran artinya daun-daun di
pohon tersebut sudah berjatuhan dan sudah tua artinya pohon itu tidak seperti
pohon lainnnya yang berwarna coklat terang dan menghsilkan buah Penggunaan
majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah
kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P4 95 80 80 255 8500 Baik
72
Puisi 5P5
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
Tabel 47
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 5P5
Puisi 5P5 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Laut dan keseluruhan isi
puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Inikah yg disebut
kuasamu Kata -mu menggambarkan Tuhan Alternatif penggunaan kata yang
sesuai adalah dengan kata kuasa-Mu Puisi ini memiliki pemilihan kata yang baik
dan rima yang cukup baik terlihat bait awal gg nn Namun perlu adanya tingkatan
lebih dalam menuangkan ide pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata yg
yang disingkatan dan awal kalimat yang seharusnya huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Lautan yang tenang Ikan-ikan yang menari senang
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P5 80 80 80 240 8000 Cukup
73
Tenang menari senang adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan laut dan hewan seperti
manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 6P6
Keindahan Indonesia
Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun
budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain
melihatnya saja aku sudah terpaku
yang paling kusuka pantai yang bersih
dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang
dan di tepi pantai bergelombang
selain itu ada hutan yang hijau lebat
yang bergerombol membuat barisan
terbayang ada monyet kecil nakal
hingga aku membayangkan ingin memiliki
monyet kecil itu
keindahan ini akan ku jaga serta melindungi
dengan sepenuh hati
Tabel 48
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 6P6
Puisi 6P6 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Indonesia dan
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik
74
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik salah
satunya terlihat pada yang bergerombol membuat barisan menggambarkan
keindahan hutan dengan penggunaan kata bergerombol membuat barisan itu yang
menjadi sangat baik dalam pemilihan kata serta penambahan imajinasi yang
terlihat terbayang ada monyet kecil nakal membuat si penulis terbawa dengan
objeknya dan puisi yang ditulis Namun perlu adanya tambahan pada rima akhir
yang ditujukan puisi tersebut kurang Rima dalam puisi bisa membuat puisi
menjadi lebih puitis berirama dan berrasa puisi tersebut pada pembaca Kesalahan
ejaan pada pengulangan kata macamrdquo seharusnya macam-macam dan kesalahan
dalam pilihan kata kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Yang bergerombol membuat
barisanTerbayang ada monyet kecil nakal Bergerombol dan monyet kecil nakal
adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-
olah semua yang dilakukan hutan dan hewan seperti manusia Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Dan di tepi pantai
bergelombangSelain itu ada hutan yang hijau lebat arti sebenarnya pantai
bergelombang yaitu berombak hijau lebat yaitu rindang Penggunaan majas
tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 7P7
Pagi hari di Hutan
Pagi hari menghampiri
Langit biru awan putih
Dilangit cerah
Hutan yang terdiam kaku
Kadang hembusan angin
75
Membuat pohon-pohon mendayu
dan burung-burung terbang satu persatu
Hutan ini harus dijaga untuk dimasa depan
Tabel 49
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 7P7
Puisi 7P7 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pagi hari di Hutan dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup terlihat Membuat
pohon-pohon mendayu Alternatif lainnya pada penggunaan kata mendayu
diganti dengan kata bergoyang karena kata mendayu dalam kbbi yaitu berbunyi
(bersuara) sayup-sayup sampai Jika ada pergantian penggunaan kata akan lebih
baik Pemilihan kata pada puisi ini juga memiliki ciri khas yang ditulis terlihat
dari penggunaan warna sebagai menggambarkan keindahan alam seperti Langit
biru awan putih Kesalahan ejaan terlihat pada kata depan di- (dimasa depan) dan
awal kalimat menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Hutan yang terdiam kaku terdim kaku adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan hutan seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik
menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P7 85 80 80 245 8167 Cukup
76
Puisi 8P8
Keindahan Alam di Sore Hari
Dibalik langit jingga yang memudar
Aku membeku dalam lama
Aku tenggelam dalam keindahan alam
yang terlihat dari atas
Hutan yang tertawa
Lautan bercahaya
Perahu-perahu di dermaga
diantara keindahan itu ku lihat
Bahwa alam Indonesia itu indah
Aku cinta alam Indonesia
Tabel 410
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 8P8
Puisi 8P8 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Alam di Sore
Hari dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) pada Di balik langit
jingga yang memudar cukup baik Alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih
baik dan berirama seperti Dari balik langit jingga yang memudar Walau sedikit
perubahan tetapi ada irama jika puisi tersebut dibacakan Secara keseluruhan puisi
ini memiliki pemilihan kata sangat baik hanya ditambahkan lagi pemilihan
katanya dalam menggambarkan objek atau menuangkan ide pada puisi tersebut
Kesalahan ejaan penggunaan kata depan di- seperti dibalik dan diantara serta
kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P8 90 90 85 260 8667 Baik
77
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola dan personifikasi
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang
berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi
penekanan pada suatu pernyataan pada bait Di balik langit jingga yang memudar
yang artinya menggambarkan suasana di sore hari ketika matahari terbenam
Selanjutnya Aku tenggelam dalam keindahan alam yang artinya terpesona dalam
keindahan alam yang dilihat Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan
benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hutan yang
tertawa Tertawa adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan
puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan hutan seperti manusia
Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 9P9
Suasana Pagi Hari
Matahari mulai naik memancarkan sinarnya
Pagi yg cerah akan kembali lagi
Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia
Daun yg basah terasa dingin sekali
di alam ini
Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi
Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi
Menghiasi di pagi hari
dengan senang hati
Tabel 411
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 9P9
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P9 90 90 85 265 8833 Baik
78
Puisi 9P9 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana Pagi Hari dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan dan pohon-pohon
yang indah akan bahagia Alternatif lain dari penulisan puisi tersebut menjadi
Hutan yang indah akan bahagia Hutan dan pohon-pohon memiliki makna satu
kesatuan Puisi ini memiliki rima akhir yang sangat baik terlihat pada a-i-a-i i-i-i-i
yang paduan menjadi keindahan atau estitik pada puisi tersebut Kesalahan ejaan
pada singkatan yg dan huruf kecil pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya satu majas metafora dan
personifikasi Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada
bait Matahari mulai naik memancarkan sinarnya yang maknanya suasana awal
pagi atau suasana matahari terbit dari barat Personifikasi yaitu majas yang
mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia)
pada bait Hutan dan pohon-pohon yang indah akan bahagiaMerasakan alam
yang sedang menari bernyanyi Bahagia dan menari bernyanyi adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan hutan dan alam seperti manusia Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 10P10
Oh Alam Indonesia
Sejuk udara terhirup
di waktu pagi indah
Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon
Terlihat daunrdquo tua berjatuhan
disinilah
Keindahan alam yang ada kesejukan
79
Terasa tenang dirasakan
Oh alam Indonesia
Tabel 412
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 10P10
Puisi 10P10 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam
Keindahan dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik terlihat pada
Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon pemilihan kata
sederhana namun daya visual pada puisi tersebut tergambar bagi pembaca Pada
lainnya Terlihat daunrdquo tua berjatuhan Pemilihan kata tua pada daun sangat baik
digunakan untuk menggambarkan daun yang sudah kecoklatan Namun
kurangnya tambahan kata yang membuat tambahnya juga imajinasi pada puisi dan
membuat rasa berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata depan
(disinilah) singkatan kata pada pengulangan (daunrdquo) dan huruf kecil pada awal
kalimat (di waktu)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Terlihat daun-daun tua berjatuhan Tua adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan daun seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik
menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P10 85 80 80 245 8167 Cukup Baik
80
Puisi 11P11
Hutan Alam Indonesia
Kau diam membisu kaku
Kau bagai tak bernyawa
Tapi kau pelindung semuanya
Terutama binatang-binatang yg ada
Kau cokelat hijau gelap
Tapi kau memancarkan keindahan
Kau adalah segalanya
Jantung alam Indonesia
Terima kasih hutan hijau gelap
Kau akan selalu terlihat indah
Tabel 413
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 11P11
Puisi 11P11 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Alam
Indonsia dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang sangat baik Kau
cokelat hijau gelap Bagaimana pemilihan kata dengan imajinasi sangat baik
seperti menggunakan atau mengibaratkan dengan warna cokelat hijau gelap
menggambarkan keindahan pada hutan tersebut Penggunaan kata yang ditukan
kepada keindahan hutan terlihat digambarkan walau tidak mengggunakan kata
hutan dituliskan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada singkatan kata
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P11 90 85 85 260 8667 Baik
81
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan dan metafora
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal
lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak
seperti dan sebagainya Pada bait Kau bagai tak bernyawa yang bermakna hutan
itu tak memiliki sifat seperti manusia (berbicara dan bergerak) Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Tapi kau pelindung
semuanyaJantung alam Indonesia Kata pelindung bermakna menghasilkan
makanan dan jantung bermakna sumber oksigen Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 12P12
Indahnya Pohonku
Tumbuhlah pohon yang kuat
Daun yang lebat buah yang lezat
ku lihat
Ranting daun dengan kuat
Akar terikat
di dalam tanah
Pohon itu bergoyang ditiup angin
Membuat daun ranting buah berjatuan
di bawah pohon
Semut mencari makanan
Sisa buah berjatuhan
Pohonhellip kau melindungi ku dari sinar matahari
Meneduhkan ku
dan kau memberi udaa sejuk tanpa henti
82
Tabel 414
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 12P12
Puisi 12P12 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Indahnya Pohonku
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Ranting daun dengan
kuat cukup baik Alternatif lain penggunaan kata pada kalimat tersebut Ranting
pohon yang kuat Pegantian kata daun dengan pohon dikarenakan keterangan
sebelumnnya menggunakan kata pohon Pohon itu bergoyang ditiup angin
alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih baik dan berirama Pohon itu
bergoyang tertiup angin Penggunaan kata ter- lebih puitis ketika membacanya
Rima pada puisi sangat bagus pada bait ketiga yang akhirannya n-n-n-n Adanya
imajinasi tambahan menambah keindahan puisi tersebut pada Semut mencari
makanan Kesalahan ejaan pada penggunaan kata ku yang seharusnya
digabungkan dan huruf kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Tumbuhlah pohon yang kuat kuat adalah aktivitas yang
dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang
dilakukan daun seperti manusia dan yang makna tumbuhlah pohon itu menjadi
besar Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P12 90 80 80 250 8333 Baik
83
Puisi 13P13
Udara Segar
Ku hirup udara segar
Segarhellip segarhellip segarhellip
Ku melihat keindahan alam
Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari
Itulah yg ku rasakan
Seperti negeri antara kabut
Tabel 415
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 13P13
Puisi 13P13 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Udara Segar dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Seperti negeri antara
kabut alteratif lain dari penggunaan kata menjadi lebih baik yaitu Bagaikan
tinggal taman surgawi Kurangnya imajinasi membuat diksi atau pemilihan kata
tersebut menjadi kurang baik Kesalahan ejaan terlihat pada kata singkatan yg
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan Perbandingan
(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan
mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan
sebagainya pada bait Seperti negeri antara kabut yang berarti keindahan negeri
atau daerah tersebut dikeliling kabut di pagi hari Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P13 75 80 80 235 7833 Cukup Baik
84
Puisi 14P14
Memandangi Pantai
Duduk dibawah pohon kelapa
Melihat keindahan yang ada didepan mata
Pantai yang ku cinta
Yang selalu kesana membuat ku bahagia
Ada nelayan membawa ikan banyak
Yang di dapat di lautan yang luas
Perahu-perahu terlihat gagah
Terombang ambing air diatasnya
Memandangi keindahan pantai
Tanpa bosan sama sekali
Membuat terdiam dari tadi
Tabel 416
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 14P14
Puisi 14P14 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Memandangi
Pantai dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik Walau
terlihat penggunaan katanya sederhana namun memiliki penggambaran puisi akan
keindahan alam sangat baik Ditambah penggunaan rima di bait aal dan akhir
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P14 90 85 80 255 8500 Baik
85
menambah kepuitisan dan irama pada puisi tersebut bagus Kesalahan ejaan
terlihat pada penggunanaan kata depan di-
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Perahu-perahu terlihat gagah Gagah adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan daun seperti manusia yang memiliki sifat seperti manusia
Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 15P15
Hutan yang Indah
Wahai hutan yang asri dan indah
Kau selalu sempurna dimataku
Keindahanmu
Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau
agar selalu begitu
rasanya aku
ingin melihatmu selalu
Tabel 417
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 15P15
Puisi 15P15 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Hutan yang
Indah dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang cukup dilihat
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P15 75 80 80 235 7833 Cukup Baik
86
Agar selalu begitu Alternatif lain penggunaan kata pada puisi tersebut Agar
selalu terlihat keindahanmu Kurangnya menuangkan imajinasi membuat
penggambaran pada puisi kurang jelas dan kurangnya dalam diksi yang
seharusnya memperkaya kepuitisan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada
awal kalimat yang dituliskan huruf kecil tidak menggunakan huruf yang
sebenarnya yaitu huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah
sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada
bait Kau selalu sempurna dimataku kata sempurna memiliki pernyatan yang
berlebihan atau tidak bisa digambarkan keindahan tersebut Penggunaan majas
tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 16P16
Hutan Laut dan Air Terjun
Suara hembusan angin yang meniupi daun di ranting pohon
dan air yang bergelombang
Bagaikan suara merdu alam
yg membuat alam riang berseri
Ku bertanya pada pantai membiru
Ku menyapa pada hutan menghijau
atau pada air yg putih jatuh dari dinding tinggi
Wahai pencipta yang ku rasakan ini
yg membuat alam tertawa bahagia kembali
87
Tabel 418
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 16P16
Puisi 16P16 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Laut dan
Air Terjun dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Wahai pencipta yang ku
rasakan ini Alternatif penggunaan kata lain yaitu Wahai sang penguasa alam
Inilah yang ku rasakan Penambahan kata setelah kata penguasa menunjukkan
yang dimaksud penguasa itu siapa dan perubahan kalimat yang 1 bait puisi diubah
menjadi 2 bait puisi Pemilihan kata yang baik terlihat pada Ku bertanya pada
pantai membiru Ku menyapa pada hutan menghijau Pemilihan kata dari dua
baris menunjukan penulis mengerti arti memperindah kata dan membuat puisi
berirama ketika membacanya Kesalahan ejaan pada kata yg seharusnya yang dan
huruf kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile) dan
personifikasi Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu
hal dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai
sebagai bak seperti dan sebagainya pada bait Bagaikan suara merdu alam
Kata bagaikan menunjukan perbandingan suara yang terdapat pada puisi tersebut
dan bahwa suara merdu itu suara indah yang terdengar dari tertiupnya ranting
pohon oleh angin yang menghasilkan bunyi dan suara derau ombak Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Yang membuat alam riang berseriYang membuat alam
tertawa bahagia kembali Riang berseri dan Tertawa bahagia adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup seolah-olah semua yang dilakukan alam seperti
manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya Bahasa
P16 90 85 85 260 8667 Baik
88
Puisi 17P17
Keindahan Alamku
Pagi hari awan berwarna abu-abu
Kawasan yang sejuk dan asri
Menghirup udara segar dipantai
Ombak di pasir putih
Langit terbentang luas
Awan sebagian yg mulai gelap
Perahu yang terbentang di lautan biru
Hijau bukit yang lebat
Hijau bukit dan biru laut paduan keindahan
Air terjun yang sangat tinggi
Air terjun yang putih jernih
Jutaan air jatuh secara bersamaan
Tabel 419
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 17P17
Puisi 17P17 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan
Alamku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Banyak
pemilihan kata yang baik yang sesuai dengan penggambaran keindahan alam
Pagi hari awan berwarna abu-abu Ombak di pasir putih Hijau bukit dan biru
laut paduan keindahan Air terjun yang putih jernih Kaya akan kata membuat
puisi tersebut kepuistisan pada puisi terlihat Kesalahan ejaan pada kata depan di-
dan kata disingkat yang tidak sesuai dengan kaidahnya
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P17 95 80 85 260 8667 Baik
89
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas metafora dan hiperbola
Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan
sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Pagi
hari awan berwarna abu-abuHijau bukit dan biru laut paduan keindahan
Pada bait pertama menjelaskan tentang pagi hari yang mendung dan pada bait
kedua menjelaskan bukit yang ditanami banyak pepohonan serta lautan yang
terjaga akan kebersihan Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung
pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya
dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada bait Jutaan air
jatuh secara bersamaan Jutaan menunjukkan pernyataan dilebih-lebihkan dalam
jumlah Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 18P18
Suasana di Lautan
Lautan yang indah dan tenang
Terlihat ikan yang sedang bercanda riang
Dibalik terumbu karang yang tampak
kokoh
Bersama tanaman laut
Yang bergerak indah
Manusia yang melihat mu sangat
terpesona
Ikan-ikan yang berenang dengan ceria
Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang
Suasana lautan sangat nyaman dan tenang
90
Tabel 420
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 18P18
Puisi 18P18 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana di Lautan
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup bagus terlihat
dalam pemilihan kata yang sesuai dengan puisi Terlihat ikan yang sedang
bercanda riangDi balik terumbu karang yang tampak Kokoh Namun dalam
irama puisi ini jika dibacakan kurang Puisi akan sempurna jika kepuitisan itu ada
dan dapat menjadi jelas penggambaran keindahan alam yang ingin diimajinasikan
Kesalahan ejaan terdapat pada puisi tersebut yaitu dibalik seharusnya di balik dan
awal kata yang seharusnya menggunakan huruf besar
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi yaitu
majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau
manusia) pada bait Terlihat ikan yang sedang bercanda riangDibalik terumbu
karang yang tampak KokohIkan-ikan yang berenang dengn ceria Bercanda
riang kokoh dan ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan ikan dan terumbu
karang seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan
kekuatan ekspresi
Puisi 19P19
Terima Kasih Hutanku
Kau masih yang dulu
terlihat tangguh dan berdiri kokoh
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P18
85
80
80
245
8167
Cukup Baik
91
menusuk tanah bumi
kau hutan yang indah
meneduhkan segalannya
membuat burung-burung bernyanyi di ranting
membuat burung-burung berlarian di atas
angin berhembus menyejukkanku
terima kasih hutanku
Tabel 421
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 19P19
Puisi 19P19 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Terima Kasih
Hutanku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) baik Penggambaran
keindahan hutan pada puisi tersebut baik Terlihat pada Membuat burung-burung
bernyanyi di rantingMembuat burung-burung berlarian di atas Walau
penambahan beberapa baris lagi membuat penggambaran akan keindahan hutan
tersebut lebih jelas Kesalahan ejaan puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang
digunakan awal kalimat namun pada puisi tersebut tidak digunakan
Meneduhkan segalannya Seharusnya Meneduhkan makhluh hidup dari
manusia hewan dan tanaman lainnya Penjabaran dilakukan agar puisi tersebut
bermakna lebih jelas Ketidaktepatan diksi tersebut disebabkan kurangnya
kecermatan dalam mengekspresikan ungkapan keindahan yang dilihat dan
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P19
80
80
85
245
8167
Cukup Baik
92
dirasakan sehingga maknanya kurang jelas dan kepuitisan puisi kurang dapat
Puisi di atas menujukkan adanya satu majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Terlihat tangguh dan berdiri
kokohMembuat burung-burung bernyanyi di rantingMembuat burung-
burung berlarian di atas Tangguh dan kokoh bernyanyi dan berlarian adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
semua yang dilakukan hutan dan burung-burung seperti manusia Hiperbola
adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada
suatu pernyataan pada bait Menusuk tanah bumi memiliki pernyataan dilebih-
lebihkan dalam sifatnya pada kata menusuk Penggunaan majas tersebut cukup
baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 20P20
Hutan Alam Indonesiaku
Terbayang di hutan luas itu
Terdapat kicauan burung terdengar merdu
Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang
Bertanda indahnya hutan ini
Hutan dimana banyak manfaatnya
Aku memejamkan mataku
Untuk merasakan yang ada disekelilingku
Angin berbisik ditelingaku
Harum bunga menusuk hidungku
Di sana ada juga air terjun begitu indah
Dihiasi batu-batu kecil dan besar
Hitam gelap dan abu-abu
Dihiasi pohon-pohon tinggi dan bunga-bunga cantik
93
Disekelilingnya
Alamku indahnya dirimu
Tabel 422
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 20P20
Puisi 20P20 sesuai dengan tema Puisi tersebut bertemakan tentang
keindahan alam Hal tersebut dilihat dari puisinya yang berjudul Hutan Alam
Indonesiaku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang secara keseluruhan
cukup baik terlihat pada Hutan dimana banyak manfaatnya Alternatif lain
dalam penggunaan kata yaitu Hutan adalah kantung makanan Pada baris lainnya
Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang kutipan puisi cukup bagus tetapi
akan penambahan membuat kejelasan penggambran pada puisi tersebut Alternatif
penggunaan kata yaitu ranting pohon bergoyang tertiup hembusan angin laut
Kesalahan ejaan pada puisi yaitu penggunaan kata depan di- disekelilingku dan
diteingaku
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Pohon-pohon bergoyang oleh angin
kencang Angin berbisik ditelingaku Bergoyang dan berbisik adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas
yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya
atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P20 90 85 85 260 8667 Baik
94
bait Harum bunga menusuk hidungku Kata menusuk menujukkan pernyataan
dilebih-lebihkan Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan
ekspresi
Puisi 21P21
Oh Alam
Matahari bangkit dari tidurnya
menyentuh tanah
itu pagi hari
Matahari meninggi di kepala
menjadi panas di langit
itu siang hari
oh alam ku tercinta dan indah
engkau memberi kesehatan bagi diriku
Tabel 423
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 21P21
Puisi 21P21 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Penambahan
kata memungkinkan imajinasi atau penggambaran pada keindahan alam menjadi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P21
80
80
85
245
8167
Cukup Baik
95
lebih jelas Alternatif lain penambahaan kata yang akan jelas pada penggambaran
keindahan alam seperti Matahari bangkit dari tidurnyamenyentuh tanahdi
bagian arah baratitu pagi hari Penambahan kata di bagian barat menambahkan
keindahan alam ketika suasana fajar tiba dan ketika sedang dibacakan puisi
tersebut memiliki irama sebagai nilai tambah dari kepuitisan Kesalahan ejaan
puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang seharusnya digunakan di awal
kalimat
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari bangkit dari tidurnya bangkit
dari tidurnya adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang
berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi
penekanan pada suatu pernyataan pada bait Matahari meninggi di kepala
Meninggi artinya waktu siang hari atau terik panas matahari sudah terasa di
kepala Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 22P22
Oh Gunung
Wahai gunung
Keindahanmu tidak berujung
di sana angin berkunjung
sampai diujung
Pohon yang tinggi dan hijau
menghiasi indahnya gunung
angin kencang menggulung
Oh gunung
tempat yang sejuk
96
Tabel 424
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 22P22
Puisi 22P22 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Gunung dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) secara keseluruhan baik
Terlihat pada Keindahanmu tidak berujung pemilihan kata tidak berujung sangat
sesuai untuk baris puisi tersebut dan pada angin kencang menggulung Penulis
berpikir dengan rima akhir yang sama dengan baris sebelumnya yang membuat
puisi tersebut menjadi puitis dan berirama Puisi ini menjadi berirama dengan
penggunaan rima akhir yang sangat baik Kesalahan ejaan pada puisi tersebut
terlihat penggunaan kata depan di- diujung dan awal kalimat yang seharusnya
menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Di sana angin berkunjung Berkunjung
adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-
olah pikiran berkunjung seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang
mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau
sifatnya pada bait Keindahanmu tidak berujungAngin kencang menggulung
Berujung dan menggulung memiliki arti penekan berlebihan atau memliki
pernyataan yang dilebih-lebihkan Kata berujung tersebut dimaksud tak dapat
diungkapkan keindahan tersebut sedangkan menggulung dimaksud angin tersebut
seperti angin topan Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan
ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P22 80 85 85 250 8333 Baik
97
Puisi 23P23
Di Alam Indonesia
Ku melihat warna-wana di alam Indonesia
Ada putih hitam cokelat hijau biru dll
Yg terdapat pada hutan bukit langit dll
Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia
Kerbau yg dibajak bebek di beri makan ikan di lautan
Dan manusia yg serius pada kain jahitannya manusia di sawah
Manusia di tepi pantai dengan tangkapan ikan yg banyak
Ku melihat semua itu dialam Indonesia
Tabel 425
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 23P23
Puisi 23P23 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Di Alam Indonesia
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Ku melihat
warna-warna di alam Indonesia alternatif lain penggunaan kata yang menjadi
lebih baik dengan Ku melihat warna-warni di alam Indonesia Karena
pengulangan kata warna tidak menjadi warna-warna tetapi warna-warni
Kesalahan ejaaan terlihat pada kata yg singkatan kata yang tidak sesuai dan
penulisan kata depan di- (dialam di beri)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P23 85 85 80 250 8333 Baik
98
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia Riang
gembira adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah alam Iindonesia seperti manusia Penggunaan majas tersebut
mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 24P24
Keindahan Hutan dan Bukit
Hutan dan bukit itu sangat indah
Terbayang didalam hutan lebat itu
Daun-daun saling berkejaran
Bunga-bunga yang cantik
Buah yang semanis madu
Pohon itu melambai-lambai
Ranting itu terjun ke bawah
Air itu bersinar berkliauan
Tanah itu cokelat membisu
Keindahan alam sungguh indah dipandang
Tabel 426
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 24P24
Puisi 24P24 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Hutan
dan Bukit dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya Bahasa
P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik
99
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Penambahan
kata akan membuat penggambaran keindahan akan lebih baik Kesalahan ejaan
pada puisi tersebut terlihat kesalahan penggunaan kata depan di- yaitu didalam
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi hiperbola dan
metafora Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-
olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Daun-daun saling berkejaran
Bunga-buga yang cantic Pohon itu melambai-lambai Tanah itu cokelat
membisu Berkejaran cantik melambai-lambai membisu adalah aktivitas yang
dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah dun bunga
pohon dan tanah seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang
mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau
sifatnya pada bait Air itu bersinar berkilauan Berkilauan memiliki arti penekan
berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Buah yang semanis madu
Kata semanis madu menunjukkan buah tersebut sangat manis rasanyaPenggunaan
majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan
puisi
Puisi 25P25
Hutan Kita
Matahari telah datang menunjukan wajahnya
menerangi semua yang ada
mereka mnjadi cerah karna datangnya matahari
dan membuat segalanya menjadi hidup
Hutan yang hijau menghidupkan bumi
menghidupkan segala yang ada
memberi nafas makanankeindahannya
memberi harapan di masa depan
tuhan memberi semua itu untuk kita
100
Namun itu semua dirusak
dihancurkan oleh kita-kita sendiri
ku harap kita sadar
keindahan alam lebih indah dari segala yang ada
Tabel 427
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 25P25
Puisi 25P25 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kita dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Mereka
menjadi cerah karna datangnya matahari Alternatif lain penggunaan kata
membuat puisi tersebut lebih puitis dan berirama yaitu Mereka menjadi cerah
karna datang sinarnya Kesalahan ejaan terlihat pada huruf awal kalimat yang
mengunakan huruf kecil yang baiknya menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari telah datang menunjukan
wajahnyaMemberi nafas makanan keindahannya Wajahnya dan memberi
nafas adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut
seolah-olah matahari dan hutan seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-
kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan
persamaan atau perbandingan Pada bait Memberi harapan di masa depan yang
bermakna memberi kepada generasi muda atau generasi berikutnya atau
memberikan pada anak-anakcucu-cucu kita Penggunaan majas tersebut mampu
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P25 90 85 85 260 8667 Baik
101
menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 26P26
Hutan Kau Tempat Favoritku
Alam ku
Engkau sangat enak dipandang
Hutan bukit gunung pantai dll
dan suasana pagi siang sore dan malam
Aku teringat di bermain sama ayah
Banyak daun-daun yg berjatuhan layaknya musim gugur
Bunga-bunga dan buah yg banyak layaknya musim semi
Sejuk dan dingin tempat itu layaknya musim dingin
Banyak burung yang berterbangan dan kicauan burung yg merdu
Banyak juga anak-anak yg berteduh dan bermain di bawah pohon itu
Hutan kau tempat favoritku
Tabel 428
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 26P26
Puisi 26P26 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kau
Tempat Favoritku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan bukit gunung
pantai dll alternatif lain penulisan pada baris puisi tersebut Hutan bukit gunung
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P26 90 80 80 250 8333 Baik
102
dan pantai Ketidaksesuaian pada Aku teringat di bermain sama ayah alternatif
penulisan baiknya Aku teringat saat bermain dengan ayah Ketidaksesuaian ini
membuat puisi tidak jelas Kesalahan ejaan pada puisi terdapat kata disingkat-
singkat yg dan penulisan di bermain yang tidak sesuai dengan kaidah penuisan
kata depan di-
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile)
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal
lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak
seperti dan sebagainya pada bait Banyak daun-daun yang berjatuhan layaknya
musim gugurBunga-bunga dan buah yang banyak layaknya musim semiSejuk
dan dingin tempat itu layaknya musim dingin Kata layaknya menunjukan
perbandingan pada daun-daun berjatuhan dengan musim gugur Bunga-bunga
yang bermekaran dengan musim semi dan suasana sejuk dan dingin dengan
musim dingin Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi
dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 27P27
Indah Alamku
Bunga bermekaran
Kupu-kupu menari senang
Serangga lain melintas hinggap di atasnya
Membuatku terpesona melihatnya
Dibawah langit biru
Untuk makhluk hidup yg mampu hidup
Mencari makanan
Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll
Indah sekali keadaan ini
103
Tabel 429
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 27P27
Puisi 27P27 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Indah Alamku
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup Namun
pemilihan kata yang cukup membuat irama pada puisi kurang jika puisi
dibacakan Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll Alternatif lain
penulisan pada baris puisi tersebut Yang berada di gunung hutan dan lautan
Kesalahan penulisaan ejaan terdapat kata yg dan dibawah dibenarkan menjadi
yang dan di bawah
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Kupu-kupu menari senang Menari senang adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
kupu-kupu seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 28P28
Alam Kampungku Jogja
Pagi hari di langit abu-abu
bunga bermekaran
daun berkeringat
derau angin yang kencang
sekali kicauan burung mengiringi pagi ini
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P27 90 80 80 250 8333 Baik
104
ku dengar suara mengaji
irama begitu merdu
menambah suasana rindu untuk alam dipagi hari ini
alam yang masih indah di kampung halamanku ini Jogjakarta
Tabel 430
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 28P28
Puisi 28P28 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Kampungku
Jogja dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Sekali kicauan burung
mengiringi pagi ini alternatif lain penulisan membuat lebih baik pada baris puisi
tersebut Sesekali kicauan burung-burung mengiringi pagi ini Secara keseluruhan
pemilihan kata pada puisi dikatakan baik dikarenakan tidak keseuaian pada
penggunaan kata puisi tersebut Kesalahan ejaan terlihat pada huruf kecil di awal
kalimat dan penggunaan kata depan di- (dipagi)
Puisi di atas juga menunjukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah
sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Daun berkeringat Berkeringat
memiliki arti penekan berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan
Kata berkeringat tersebut dimaksud daun berembun akibat proses tumbuhan di
pagi hari Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan
menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P28 90 85 80 255 8500 Baik
105
Puisi 29P29
Alamku
Alamhellip
Indah sejuk dgn bermacam warna
Memberikan pemandangan
Yg memenangkan hati
Alam
Seakan mengatakan
Lihat keindahan kami
Yang mampu menyengkan hati
Tabel 431
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 29P29
Puisi 29P29 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Alamku dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup baik
Indah sejuk dengan bermacam warna Alternatif lain penulisan puisi tersebut
agar lebih jelas pada menggambarkan keindahan alam yaitu Indah sejuk dengan
berbagai macam warnahijau bukit rindang biru langit luas abu-abu tubuh
gunung putih air dari ketinggian Penambahan kata pada puisi tersebut
menambah penggambaran keindahan lebih jelas Kesalahan ejaan disingkatnya
kata yg dan dgn pembenaran kata tersebut menjadi yang dan dengan
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P29 75 75 80 230 7667 Cukup
106
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Alamhellip Seakan mengatakan Mengatakan adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
alam berkata seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 30P30
Wahai Pohonku
Hijau rambutmu
Tinggi badanmu
Cokelat kulitmu
dan kuat kakimu
Setiap detik kau selalu berbagi
tanpa bosan menolong
tanpa mengenal siapa dia
Kau tidak cuman baik
namun kau amat cantik dan mewah
bagai mutiara di dalam karang
tetap subur wahai pohonku
Tabel 432
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 30P30
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P30 90 95 85 270 9000 Baik
107
Puisi 30P30 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Wahai
pohonku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik
Pemilihan kata pada puisi tersebut sesuai dengan gambaran keindahan hutan Ciri
khas dari penulis ini pun terlihat jelas bagaimana hutan yang digambarkan melalui
kata-katanya terlihat pada bait pertama dan kedua Kesalahan ejaan terlihat pada
pengunaan huruf capital yang seharusnya digunakan di awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan
perbandingan (simile) Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda
mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hijau
rambutmuTinggi badanmuCokelat kulitmuDan kuat kakimuSetiap detik kau
selalu berbagiTanpa bosan menolongKau tidak cuman baikNamun kau amat
cantik dan mewah Rambutmu badanmu kulitmu kuat kakimu berbagi
menolong baik dan cantik adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua tersebut seperti manusia Perbandingan
(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan
mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan
sebagainya Pada bait Namun kau amat cantik dan mewah Bagai mutiara di
dalam karang Adanya kata bagai menunjukkan ada perbandingan kiasan pada
cantik dan mewah dengan mutiara di dalam karang Penggunaan majas tersebut
mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
108
Tabel 433
Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata- rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P1 90 85 85 260 8667 Baik
P2 85 85 85 265 8500 Baik
P3 90 85 85 260 8667 Baik
P4 95 80 80 255 8500 Baik
P5 80 80 80 240 8000 Cukup
P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik
P7 85 80 80 245 8167 Cukup
P8 90 90 85 265 8833 Baik
P9 90 90 85 265 8833 Baik
P10 85 80 80 245 8167 Cukup
P11 90 85 85 260 8667 Baik
P12 90 80 80 250 8333 Baik
P13 75 80 80 235 7833 Cukup
P14 90 85 80 255 8500 Baik
P15 75 80 80 235 7833 Cukup
P16 90 85 85 260 8667 Baik
P17 95 80 85 260 8667 Baik
P18 85 80 80 245 8167 Cukup
P19 80 80 85 245 8167 Cukup
P20 90 85 85 260 8667 Baik
P21 80 80 85 245 8167 Cukup
P22 80 85 85 250 8333 Baik
P23 85 85 80 250 8333 Baik
109
P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik
P25 90 85 85 260 8667 Baik
P26 90 80 80 250 8333 Baik
P27 90 80 80 250 8333 Baik
P28 90 85 80 255 8500 Baik
P29 75 75 80 230 7667 Cukup
P30 90 95 85 270 9000 Baik
Jumlah 2660 2468 2485 7611 253422 -
Rata-rata 8867 8227 8283 2537 84474 Baik
Berdasarkan rekapitulasi nilai kemampuan menulis teks puisi terdapat 2
peserta didik yang mendapat kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9333 dan
9167 19 peserta didik mendapat kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-
rata 8596 9 peserta didik mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan
rata-rata 8085 Rata-rata nilai kemampuan menulis teks puisi peserta didik
menggunakan metode cooperative script dan media video pada instagram
pesonaid_travel mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447
110
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan menulis teks puisi
dengan penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan media video
instagram dalam akun pesonaid_travel terhadap peserta didik kelas VIII SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan sebagai berikut
1 Kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan metode cooperative script
dan pemanfaatan media video pada instagram pesonaid_travel dilihat dari
aspek kesesuaian isi puisi dengan tema mendapat kualifikasi baik memperoleh
nilai dengan rata-rata 8867 aspek ketepatan pilihan kata (diksi) mendapat
kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan rata-rata 8227 dan penggunaan
gaya bahasa (majas) mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan
rata-rata 8283 Nilai rata-rata dari semua aspek kemampuan menulis teks puisi
mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447
2 Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 1 peserta didik mendapat nilai
menulis teks puisi kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9000 9 peserta
didik mendapat nilai menulis teks puisi kualifikasi cukup memperoleh nilai
dengan rata-rata 8085 20 peserta didik mendapat nilai menulis teks puisi
kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-rata 8596 dan tidak ada peserta
didik yang mendapat nilai menulis teks puisi berkualifikasi kurang (perlu
dimaksimalkan)
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan maka saran dari peneliti
adalah sebagai berikut
1 Pengajaran teks puisi hendaknya seorang pendidik memberikan inovasif
inovatif komunikatif efektif dalam menerapkan media pembelajaran dalam
upaya menumbuh kembangkan kebiasaan dan menimbulkan minat peserta
111
didik dalam menulis teks puisi yang lebih difokuskan pada aspek kesesuaian
judul dengan tema pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas)
2 Para peserta didik seharusnya lebih giat dalam belajar terutama mempelajari
tentang teks puisi Menulis teks puisi bukanlah hal yang mudah jika tanpa
latihan dan keseriusan Memperhatikan aspek kesesuaian isi puisi dengan tema
ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) yang telah
ditentukan maka kepuitisan pastikan didapat Harapan peneliti semoga peserta
didik mampu menulis dengan lebih baik
111
DAFTAR PUSTAKA
Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan
Istilah Jakarta Grasindo2016
Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu
Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui
ejournalilkomfisip-unmulacid pada 20 juli 2019
Arifin Zainal Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru Bandung PT
Remaja Rosdakarya 2011
Arsyad Azhar Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011
Asmani Jamal Marsquoruf Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Universitas Terbuka
2010
Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran JakartaCiputat Press
2002
Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa Jakarta Penerbit
Universitas Terbuka 2008
Dalman Keterampilan Menulis Depok PT Raja Grafindo Persada 2015
Daryanto Media Pembelajaran Bandung Satu Nusa 2012
Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
Keempat Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015
Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2016
Hadi Sutrisno Statistik Yogyakarta Andi 2007
Hakim Lukmanul Perencanaan Pembelajaran Bandung CV Wacana Prima
2009
Huda Miftahul Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis
dan Paradigmatis Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014
Keraf Gorys Diksi dan Gaya Bahasa Jakarta Gramedia 2016
Mardalis Metode Penelitian Jakarta PT Bumi Aksara 2017
Munadhi Yudhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru Jakarta Gaung
Persada 2012
112
Mutia Rosdiana Helys dan SWE Handayani Efektifitas Komunikasi dalam
Penggunaan Media Sosial Instagram sebagai Media Komunikasi di
Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Surakarta Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi
Universitas Surakarta ISSN 2085-2215 Vol 14 No3 Surakarta
Universitas Surakarta Juli 2016
Nasih Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam Bandung Refika Aditama 2009
Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar Yogyakarta Ombak 2012
Pradopo Rachmat Djoko Pengkajian Puisi Yogyakarta Gajah Mada University
Press 2005
Prastowo Andi Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan
Penelitian Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016
Romli Asep Syamsul M Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media
Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial)
Bandung Anggota IKAPI 2012
Rosidi Imron Menulis Siapa Takut Yogyakarta Kansinius 2009
Sadiman Arief S Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta Rajawali Pers 2014
Saputra Uhar Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan Bandung
PT Refika Aditama 2014
Shoimin Aris 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2018
Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2017
Siswanto Wahyudi Pengantar Teori Sastra Jakarta PT Grasindo 2008
Slavin Robert E Cooperative Learning Bandung Penerbit Nusa Media 2005
Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS
JakartaBumi Aksara 2007
Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Bandung
Pustaka Setia 2011
Suhardi Uu Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah Jakarta Tempo
Publishing 2018
113
Sukandarrumidi M dan Haryanto Dasar-dasar Penulisan Proposal Penelitian
Yogyakarta Gadjah Mada Press Cet Ke-2 2014
Tarigan Henry Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa
Bandung Penerbit Angkasa 2008
Tarigan Henry Guntur Pengajaran Gaya Bahasa Bandung Angkasa Bandung
2009
Tarigan Henry Guntur Prinsip-prinsip Dasar Sastra Bandung Angkasa Edisi
Revisi 2015
Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif JakartaKencana
Media Group 2009
Waluyo Herman J Teori dan Apresiasi Puisi Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995
114
Lampiran 1
UJI REFERENSI
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
JurusanProdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi
Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
Dosen Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd
115
116
117
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
Sekolah SMP PGRI 1 CIPUTAT
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
KelasSemester VIII1
Materi Pokok Teks puisi
Alokasi Waktu 6 x 40 menit (4 pertemuan)
A KOMPETENSI INTI
1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur disiplin santun percaya diri peduli
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah masyarakat dan lingkungan
alam sekitar bangsa negara dan kawasan regional
3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual konseptual prosedural dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi seni dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan kebangsaan dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
4 Menunjukkan keterampilan menalar mengolah dan menyaji secara kreatif
produktif kritis mandiri kolaboratif dan komunikatif dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori
B KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
38 Menelaah unsur-unsur
pembangun teks puisi
(perjuangan keindahan alam
kondisi sosial
danatau keragaman budaya dan
lain-lain) yang diperdengarkan
atau dibaca
381
382
383
Menentukan unsur-usur
pembangun puisi
Menjelaskan unsur-unsur
pembangun puisi dari segi bentuk
Menjelaskan unsur-unsur
pembangun puisi dari segi isi
48 Menyajikan gagasan perasaan
dan pendapat dalam bentuk teks
puisi secara tulislisan dengan
memperhatikan unsur-unsur
pembangun puisi
481
482
483
Menulis puisi dengan
memperhatikan tema
Menulis puisi dengan
memperhatikan diksi
Menulis puisi dengan
memperhatikan
majas (gaya bahasa)
118
C TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan
dapat
1 Peserta didik mampu menulis teks puisi sesuai dengan metode cooperative
script dan media video pada akun instagram pesonaid_travel dengan baik
dan tepat
2 Peserta didik dapat menulis teks puisi dengan memperhatikan tema
ketepatan menggunakan diksi dan majas atau gaya bahasa
Pertemuan Pertama
1 Menentukan informasi tentang teks puisi pada buku di perpustakaan dan
instagram
2 Menentukan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) dan segi
isi(makna) secara benar
Pertemuan Kedua
1 Menjelaskan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) secara benar
2 Menyimpulkan teks puisi dari segi isi (makna) secara benar
Pertemuan Ketiga
1 Menjelaskan stuktur kaidah kebahasaan pada teks puisi dengan benar
2 Menyimpulkan materi teks puisi dengan benar
Pertemuan Keempat
1 Mengumpulkan kata-kata yang dilihat pada video
2 Menulis teks puisi sesuai tema yang sudah ditentukan (keindahan alam) dengan
benar
D MATERI PEMBELAJARAN
1 Pengertian unsur-unsur pembangun puisi
Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
dengan mengutamakan keindahan kata-kata Puisi mengungkapkan berbagai hal
Puisi merupakan jenis tulisan kreativitas bersastra yang paling populer karena
puisi paling mudah untuk dikenali Selain itu paling mudah dibuat dan dibaca
119
2 Macam-macam unsur pembangun puisi
Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam
penyusunan puisinya
Rima adalah bunyi yang berselangberulang baik dalam larik puisi
maupun pada akhir larik puisi
Diksi adalah pilihan kata yang dilakukan penyair agar puisi yang
dihasilkan mencapai tingkat keindahan puitis dan kekuatankedalaman
makna secara maksimal
Majas (gaya bahasa) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk
menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya
Pengimajian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan
khayalan atau imajinasi Dengan daya imajinasi tersebut pembaca seolah-
seolah merasa mendengar atau melihat sesuatu yang diungkapkan
penyair
3 Langkah-langkah menulis teks puisi
1 Menentukan ide
2 Memasukkan imajinasi
3 Tema yang tepat
4 Buat judul yang menarik
5 Menggunakan kata-kata indah
6 Buat lirik yang menarik
7 Perwajahan atau topografi
8 Gunakan majas
E METODEMODEL PEMBELAJARAN
- Cooperative Script Pendekatan
F MEDIAALAT BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
1 Media
- LCD proyektor
- Gawai
- Video akun instagram
120
2 Bahan
- Teks puisi
- Buku Kumpulan puisi
3 Sumber belajar
HarsiatiTitik dkk2016 Buku Siswa Bahasa Indonesia SMPMTs
Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang
Kemdikbud
HarsiatiTitik dkk 2016 Buku Guru Bahasa Indonesia SMPMTs
Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang
Kemdikbud
Kemdikbud 2016 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4 Badan
Jakarta Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
G KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Orientasi
Melakukan salam pembuka dan
berdo‟a untuk memulai
pembelajaran
Menanyakan kabar pesrta didik
mengondisikan kelas dan kesiapan
belajar peserta didik
Memeriksa kehadiran peserta didik
Menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
Apersepsi
Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran
yang dilakukan
Motivasi
Pendidik memberikan motivasi
kepada peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang akan
berlangsung agar semakin memiliki
rasa ingin tahu mendalam dan
supaya pikiran peserta didik lebih
terfokus dalam proses
pembelajaran
Pemberi Acuan
Peserta didik menerima informasi
keterkaitan pembelajaran
Religius
Disiplin
Rasa ingin tahu
Literasi
10 menit
121
sebelumnya dengan yang akan
dilakukan
Peserta didik menerima informasi
tentang media kompetensi materi
tujuan manfaat penilaian
kompetensi dasar indikator dan
langkah- langkah pembelajaran
yang akan dilakukan
Peserta didik berkerja kelompok
dengan teman sebangku
Inti Mengamati
Peserta didik bersama anggota
kelompoknya diminta mengamati
contoh teks puisi yang ada di buku
paket peserta didik atau buku
panduan
Peserta didik dengan anggota
kelompoknya memperhatikan uraian
yang ada dalam contoh teks puisi
Peserta didik dengan anggota
kelompoknya memperhatikan
penjelasan pendidik tentang materi
menulis teks puisi dan informasi
mengenai video akan instagram
pesonaid_travel
Peserta didik bersama kelompoknya
menyimak video
Menanya
Peserta didik bertanya mengenai
media video akan instagram
pesonaid_travel yang digunakan misalnya bagian video tersebut
Menalar
Peserta didik dengan kelompoknya
mulai mendiskusikan atas temuan
berupa data dari video akan
instagram pesonaid_travel yang
akan dijadikan untuk menulis teks
puisi baik dengan cara bertukar
informasi maupun berpendapat
Mencoba
Secara individu peserta didik mulai
menulis teks puisi sesuai hasil data
informasi yang diperoleh dengan
tema ldquokeindahan alamrdquo
Mengomunikasikan
Setiap peserta didik menyerahkan
hasil pengerjaan tugasnya kepada
peneliti
Literasi
Berpikir
kritis
(Critical thinking)
Rasa ingin tahu
Comunicative
HOTS
60 menit
122
Penutup Peserta didik diminta membuat
rangkuman terhadap materi
pembelajaran
Peneliti merefleksikan kegiatan
pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan mengemukakan
terhadap nilai-nilai yang dapat
dipetik
selama proses pembelajaran menulis
puisi
10 menit
E Penilaian
1 JenisTeknik Penilaian
a Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis
b Penilaian Keterampilan
Tes tertulis
c Penilaian Sikap
Observasi
Penilaian diri
2 Instrumen
a Penilaian Sikap
Nama Satuan Pendidikan helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Mata Pelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
KelasSemester helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Materi Pokok helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
No Nama Siswa PerilakuSikap Butir
Sikap Paraf Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
Kriteria Penilaian
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup Baik
1 = Kurang Baik
123
b Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
Rubrik Penilaian Menulis Puisi Siswa
No Aspek yang Dinilai Skor Indikator
1
Kesesuaian isi
dengan tema
5 Isi puisi sangat sesuai dengan tema
4 Isi puisi sesuai dengan tema keterkaitan
antar bagian baik
3 Puisi cukup sesuai dengan tema tetapi
antar bagian kurang erat
2 Puisi kurang sesuai dengan tema makna
yang diungkapkan kurang jelas
1 Isi puisi tidak sesuai dengan tema
2
Ketepatan diksi
(pilihan kata)
5 Pilihan kata sangat tepat sesuai dengan
makna selaras dengan kata-kata dalam
larik maupun bait puisi
4 Salah satu diksi tidak sesuai dengan
makna kurang selaras dengan kata-kata
dalam larik maupun bait puisi
3 Dua diksi tidak sesuai dengan makna
kurang selaras dengan kata-kata dalam
larik maupun bait puisi
2 Terdapat lebih dari dua diksi tidak sesuai
dengan makna kurang selaras dengan
kata-kata dalam larik maupun bait puisi
1 Seluruh diksi tidak tepat tidak sesuai
dengan makna
124
3
Majas
(gaya bahasa)
5 Terdapat dua majas (gaya bahasa dalam
satu bait maupun baris
4 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
tiga bait maupun baris
3 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
dua bait maupun baris
2 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
satu bait maupun baris
1 Puisi tidak memiliki majas (gaya bahasa)
dalam satu bait maupun baris
Nilai = Skor Siswa x 100
Skor Maksimal
Mengetahui Tangerang Selatan Agustus 2019
Guru Mata Pelajaran Peneliti
Cartam SPd MPd Aboe Alamsyah
125
5 Puisi Nilai Tertinggi dan Terendah
Keindahan Indonesia
Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun
budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain
melihatnya saja aku sudah terpaku
yang paling kusuka pantai yang bersih
dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang
dan di tepi pantai bergelombang
selain itu ada hutan yang hijau lebat
yang bergerombol membuat barisan
terbayang ada monyet kecil nakal
hingga aku membayangkan ingin memiliki
monyet kecil itu
keindahan ini akan ku jaga serta melindungi
dengan sepenuh hati
Keindahan Hutan dan Bukit
Hutan dan bukit itu sangat indah
Terbayang didalam hutan lebat itu
Daun-daun saling berkejaran
Bunga-bunga yang cantik
Buah yang semanis madu
Pohon itu melambai-lambai
Ranting itu terjun ke bawah
Air itu bersinar berkliauan
Tanah itu cokelat membisu
Keindahan alam sungguh indah dipandang
126
Wahai Pohonku
Hijau rambutmu
Tinggi badanmu
Cokelat kulitmu
dan kuat kakimu
Setiap detik kau selalu berbagi
tanpa bosan menolong
tanpa mengenal siapa dia
Kau tidak cuman baik
namun kau amat cantik dan mewah
bagai mutiara di dalam karang
tetap subur wahai pohonku
Keindahan Alam di Sore Hari
Dibalik langit jingga yang memudar
Aku membeku dalam lama
Aku tenggelam dalam keindahan alam
yang terlihat dari atas
Hutan yang tertawa
Lautan bercahaya
Perahu-perahu di dermaga
diantara keindahan itu ku lihat
Bahwa alam Indonesia itu indah
Aku cinta alam Indonesia
Suasana Pagi Hari
Matahari mulai naik memancarkan sinarnya
127
Pagi yg cerah akan kembali lagi
Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia
Daun yg basah terasa dingin sekali
di alam ini
Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi
Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi
menghiasi
di pagi hari
dengan senang hati
5 Puisi Nilai Terendah
Alamku
Alamhellip
Indah sejuk dgn bermacam warna
Memberikan pemandangan
Yg memenangkan hati
Alam
Seakan mengatakan
Lihat keindahan kami
Yang mampu menyengkan hati
Hutan yang Indah
Wahai hutan yang asri dan indah
Kau selalu sempurna dimataku
Keindahanmu
Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau
agar selalu begitu
rasanya aku
ingin melihatmu selalu
128
Udara Segar
Ku hirup udara segar
Segarhellip segarhellip segarhellip
Ku melihat keindahan alam
Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari
Itulah yg ku rasakan
Seperti negeri antara kabut
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
129
Lampiran 3
Puisi Hasil Karangan Siswa
Puisi 1P1
Puisi 2P2
130
Puisi 3P3
Puisi 4P4
131
Puisi 5P5
Puisi 6P6
132
Puisi 7P7
Puisi 8P8
133
Puisi 9P9
Puisi 10P10
134
Puisi 11P11
Puisi 12P12
135
Puisi 13P13
Puisi 14P14
136
Puisi 15P15
Puisi 16P16
137
Puisi 17P17
Puisi 18P18
138
Puisi 19P19
Puisi 20P20
139
Puisi 21P21
SPuisi 22P22
140
Puisi 23P23
Puisi 24P24
141
Puisi 25P25
Puisi 26P26
142
Puisi 27P27
Puisi 28P28
143
Puisi 29P29
Puisi 30P30
144
Lampiran 4
Transkip wawancara antara peneliti dengan pendidik bahasa Indonesia
P Peneliti
Pen Pendidik
P ldquoAssalamualaikum Pak mohon maaf mengganggu waktunya sebentar Saya
Aboe mahasiswa UIN Jakarta jurusan PBSI yang sedang menyelesaikan tugas
akhir skripsi Boleh sedikit bertanya ya pak mengenai pembelajaran bahasa
Indonesia Terutama materi teks puisirdquo
Pen ldquoWaalaikumsalam Iya silakanrdquo
P ldquoLangsung saja ya pak Untuk materi teks puisi ini hanya ada diajarkan di kelas
VIII ya pak Di kelas IX
Pen ldquoIya ada di kelas VIII semester ganjil Sepertinya kelas IX tidak adardquo
P ldquoBiasanya bagaimana cara bapak memulai materi di kelas Terutama materi teks
puisirdquo
Pen ldquoBiasanya saya ajak interaksi dulu anak-anak mengenai puisi misalnya siapa
yang sudah pernah membaca puisi Atau siapa yang sudah pernah menulis puisi
Seperti iturdquo
P ldquoAnak-anak minat belajarnya bagaimana antusiaskah pakrdquo
Pen ldquoYa ada yang seneng ada yang biasa ajardquo
P ldquoBagaimana cara bapak memperkenalkan teks puisi ke anak-anakrdquo
Pen ldquoBiasanya saya tunjukkan contoh teks puisi dan satu orang membacakannya
dengan suara lantangrdquo
P ldquoSetelah itu pak apakah langsung menugaskan anak untuk menulis teks puisirdquo
Pen ldquoTidak mas Jadi saya harus memberikan materi puisi seperti pengertian jenis
unsur pokoknya yang berkaitan dengan materi puisi harus saya jelaskan
terlebih dahulu kalau tidak pasti bingung anak- anakrdquo
P ldquoOhh jadi mereka harus tahu dan paham dulu tentang materi puisi sebelum
mereka mempraktekkan langsungrdquo
Pen ldquoIya begitu masrdquo
P ldquoKalau untuk menulis teks puisi menggunakan metode pembelajaran apa pakrdquo
Pen ldquoPalingan kerja kelompok aja atau ga pakai metode Metode ceramah aja
145
P ldquoKalau media pembelajarannya pak
Pen ldquo Ya paling proyektor Tapi jarang saya menggunakannnya soalnya harus ke lab
komputer dulurdquo
P ldquoLalu bagaiman pak hasil anak-anak setelah mereka menulis teks puisi yang
telah bapak tentukan temanyardquo
Pen ldquoCukup bagus ya hanya kadang pembendaharaan kosakata mereka saya yang
masih kurang Imajinasi anak-anak juga masih banyak yang tidak sesuai dengan
makna yang ingin disampaikanrdquo
P ldquoJadi anak-anak masih bingung ya pak pemilihan katanya Lalu bagaimana cara
pak untuk memperbaiki kekurangannya dalam menulis teks puisirdquo
Pen ldquoTerus di latih merekanyardquo
P ldquoLalu apa lagi pak kendala anak-anak dalam menulis teeks puisirdquo
Pen ldquoImajinasi masih kurang setiap anak masih sama dan berirama puisinya agar
dibaca seperti puisi bukan karanganrdquo
P ldquoBagaimana solusi pakrdquo
Pen ldquoBalik lagi ke tadi latihan terus Atau saya tambahkan video seseorang
membackan puisi yang sesuai dengan tema sayardquo
P ldquoBiasanya berapa lama pak menugaskan anak-anak untuk menulis teks puisirdquo
Pen ldquoSatu jam pelajaran kira-kira 45 menit selama menulis teks puisi saya juga
tidak memperbolehkan anak-anak membuka hp Harus benar-benar hasil karya
sendirirdquo
P ldquoBaik terima kasih pak atas waktu dan jawabannyardquo
Pen ldquoIya sama-samardquo
P ldquoSemoga informasinya bermanfaat untuh penelitian sayardquo
146
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative script dan
media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
Didik
P ldquoHai maaf bapak mengganggu Boleh Tanya-tanya sebentar gakrdquo
Pd ldquoHmm iya pak tanya apardquo
P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi menulis teks
puisirdquo
Pd ldquoBiasa aja si pak di SD juga udah pernah belajar rdquo
P ldquoMenurut kamu susah gak sih nulis puisirdquo
Pd ldquoSusah ribet bingung juga milih katanyardquo
P ldquoSelain itu kesulitannya apa lagirdquo
Pd ldquoGak ada inspirasi ka ga tau mau nulis apardquo
P ldquoBapak kan menugaskan kalian menulis teks puisi dengan media video instagram
dan kalian kerja sebangku Menurut kamu bagaimana Mempermudah atau malah
mempersulitrdquo
Pd ldquoItu mempermudah pak jadi ada inspirasi dari videonya jadi tau temanya terus
dibantu sama Raif kata-katardquo
P ldquoTapi kesulitannya ada gakrdquo
Pd ldquoAda pak bingung pas nulisnya bingung gimana ya kalimatnyardquo
P ldquoSering nulis puisi ya kamu Atau kata-kata puitis giturdquo
Pd ldquoGa pakrdquo
P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya bagus kanrdquo
Pd ldquoGa tau pak Bisa ga bisa hahaardquo
P ldquoYaudah makasih waktunyardquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
147
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi cukup baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative
script dan media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
didik
P ldquoHai bapak boleh ganggu sebentarrdquo
Pd ldquoIya pak ada apardquo
P ldquoKemarinkan bapak ngajar dan menugaskan untuk menulis teks puisi Inget
gakrdquo
Pd ldquoiya iya iya inget hahaardquo
P ldquoGampangkan nulis teks puisirdquo
Pd ldquoGampang-ganpang susah pakrdquo
P ldquoSusah gimanardquo
Pd ldquoGitu kak bingung ngejelasinnya Kata-kata sama gaya bahasanyardquo
P ldquoKan udah bapak ajarinrdquo
Pd ldquoIya sih pak rdquo
P ldquoApa lagi sih kesulitannya dalam menulis teks puisirdquo
Pd ldquoBanyak pak Dari sayanyardquo
P ldquoMaksudnyardquo
Pd ldquoYa dari sayanya bisa ngga Lagi semangat-semangatnya saya bisardquo
P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya lagi semangatnya kanrdquo
Pd ldquoSemangat pak Gampang ko pakrdquo
P ldquoYaudah makasih bapak tanya-tanyanyardquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
148
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi sangat baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative
script dan media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
didik
P ldquoHai maaf ganggu waktu istirahatnya Boleh tanya-tanya
sebentarrdquo
Pd ldquoIya pakrdquo
P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi
menulis teks puisirdquo
Pd ldquoTertarik pakrdquo
P ldquoMenurut kamu susah gak nulis teks puisirdquo
Pd ldquoMudah pakrdquo
P ldquoAda kesulitannya dalam menulis puisi kemarinrdquo
Pd ldquoYa gaya bahasa pak tapi bisa kan gampang diajarin bapakrdquo
P ldquoKemarinkan bapak menugaskan kalian menulis teks puisi dengan melihat video
dan kerja kelompok dengan teman sebangku kamu Menurut kamu bagaimana
Mempermudah atau mempersulitrdquo
Pd ldquoYa mempermudah Kita membayangkan videonya terus dibantu kata-katanya
sama Zakia rdquo
P ldquoBerarti masalah kesulitan kata-kata dan membayangkan videonya ga ada masalah
kanrdquo
Pd ldquoGa ada pakrdquo
P ldquoTerima kasih ya dah istirahat kamurdquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
149
Lampiran 5
Dokumentasi Penelitian
150
151
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No Dokumen FITK-FR-AKD-081
UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010
FITK No Revisi 01
Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11
SURAT BIMBINGAN SKRIPSI
152
Nomor B-1183F1KM013VII2020 Jakarta 16 Juli 2020
Lamp -
Perihal Bimbingan Skripsi
Kepada Yth
Dr Elvi Susanti MPd
Pembimbing Skripsi
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
Assalamursquoalaikum Wr Wb
Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing III (materiteknis) penulisan
skripsi mahasiswa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester 14 (empat belas)
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram
Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP
PGRI 1 Ciputat
Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 17 September 2018
abstraksioutline terlampir Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut
Apabila perubahan substansial dianggap perlu mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih
dahulu
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang
selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan
Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih
Wassalamursquoalaikum wrwb
An Dekan
Kajur Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia
Dr Makyun Subuki MHum
NIP 19800305 2009 01 1015 Tembusan
1 Dekan FITK
2 Mahasiswa ybs
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No Dokumen FITK-FR-AKD-082
UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010
FITK No Revisi 01 Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11
SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN
153
Nomor B-1181 0610F1KM013VII2020 Jakarta 10 Juli 2020 Lamp Hal Permohonan Izin Penelitian
Kepada Yth SMP PGRI 1 Ciputat di- t e m p a t Assalamursquoalaikum Wr Wb
Dengan hormat kami sampaikan bahwa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester 14 (empat belas)
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks
Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
adalah benar mahasiswai Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansisekolahmadrasah yang Saudara pimpin Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud
Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih Wassalamursquoalaikum Wr Wb
An Dekan Kajur Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr Makyun Subuk MHum NIP 198003052009011015 Tembusan 1 Dekan FITK 2 Wakil Dekan Bidang Akademik 3 Mahasiswa yang bersangkutan
154
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PGRI
SEKOLAH MENEGAH PERTAMA (SMP) PGRI 1
(TERAKREDITASI A) Jl Pendidikan No30 Ciputat
Kota Tangerang Selatan Telp 021-7409827
SURAT KETERANGAN
Nomor -SMPYPLPVII2020
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 1 Ciputat
Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten
Nama Cartam SPd MPd
Jabatan Kepala Sekolah
Alamat Jl Pendidikan No30 Ciputat Tangerang Selatan
Dengan ini menerangkan bahwa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Universitas Universitas Islam Negeri Hidayatualllah Jakarta
FakultasJurusan FITKPBSI
Semester 13
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
Benar nama mahasiswa tersebut di atas telah melakukan penelitian di SMP PGRI 1 Ciputat pada tanggal
12 Agustus 2019
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai semestinya
Tangerang Selatan 22 Juli 2020
Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Ciputat
Cartam SPd MPd
NIP 1963230 198703 1 008
155
Biodata Penulis
ABOE ALAMSYAH lahir di Jakarta pada 31
Agustus 1995 memiliki nama panggilan Aboe
Putra ketiga dari tiga bersaudara yang semuanya
laki-laki ini lahir dari pasangan Bapak Arief dan
Ibu Suharti Penulis mengawali pendidikannya di
di SDN 09 Pagi Kalideres hingga tahun 2007
Setelah tamat sekolah dasar peneliti melanjutkan
pendidikan di SMPN 204 Jakarta hingga selesai
sampai tahun 2013 Setelah itu peneliti melanjutkan pendidikannya di SMAN 84
Jakarta dengan jurusan IPB sampai tahun 2013 Setelah lulus tingkat sekolah
menengah atas pada tahun 2013 peneliti meneruskan pendidikannya di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semasa duduk di bangku sekolah peneliti sempat mencicipi berbagai macam
ekstrakurikuler di antaranya Rohis Sepakbola dan Futsal Di awal-awal kuliah
laki yang akrab dipanggil Aboe ini juga sempat bergabung dalam Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) PBSI Kemudian di sela-sela kuliah Laki yang gemar
jalan-jalan (traveling) ini menerima pekerjaan sebagai guru privat Kini peneliti
masih tinggal bersama orang tua tercinta di Bekasi
Page 8
viii
Selatan kelas VIII yang telah mengizinkan kepada peneliti untuk melakukan
penelitian
9 Kedua orang tua peneliti yang tercinta Bapak Arief dan Ibu Suharti Terima kasih
atas segalanya yang telah diberikan kepada peneliti baik do‟a setiap waktu
dukungan dan motivasi
10 Siti Maziyatul Muslimah SPd Teman hidup yang menemani dan membantu
peneliti dalam proses menuju wisuda
11 Seluruh teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
angkatan 2013 khususnya kelas B Terima kasih telah mengukir cerita bersama
selama perkuliahan
12 Seluruh rekan yang tidak dapat disebutkan penulis seluruhnya Terima kasih
banyak telah terlibat untuk membantu memotivasi dan sebagainya Semoga
Allah SWT membalas kebaikan kalian dengan berlipat ganda
Peneliti memohon maaf apabila tidak sempurnanya penyusunan skripsi ini dan
meminta kritik serta saran yang dapat membangun agar ke depannya bisa lebih baik
lagi Harapan besar penulis adalah semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi banyak
kalangan terutama bagi dunia pendidikan
Jakarta Juli 2020
Peneliti
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ii
LEMBAR PENGESAHAN MUNAQOSAH iii
LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH iv
ABSTRAK v
ABSTRACT vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Identifikasi Masalah 7
C Pembatasan Masalah 8
D Perumusan Masalah 8
E Tujuan Penelitian 8
F Manfaat Penelitian 9
BAB II KAJIAN TEORETIS
A Model Pembelajaran 10
B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
1 Metode Pembelajaran 11
2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 11
3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif 12
4 Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 14
C Metode Cooperative Script
1 Pengertian Cooperative Script 15
2 Langkah-langkah Metode Cooperative Script 16
3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script 18
x
D Media Pembelajaran
1 Pengertian Media Pembelajaran 22
2 Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran 24
3 Klasifikasi Media Pembelajaran 25
E Media Audiovisual (Video)
1 Pengertian Media Audiovisual (Video) 26
2 Manfaat Media Audiovisual 27
3 Kelebihan Media Audiovisual (Video) 28
4 Langkah-langkah Pemanfaatan Video 29
F Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial 29
2 Instagram 31
3 Profil Akun Instagram pesonaid_travel 32
G Menulis Puisi
1 Pengertian Menulis 34
2 Manfaat dan Tujuan Menulis 35
3 Menulis Kreatif 37
4 Pembelajaran Menulis Puisi 38
H Teks Puisi
1 Pengertian Teks Puisi 40
2 Struktur Puisi 40
I Hasil Penelitian yang Relevan 51
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A Waktu dan Tempat Penelitian 54
B Metode Penelitian 54
C Subjek dan Objek 55
D Teknik Pengumpulan Data 56
E Instrumen Penilaian 58
F Teknik Analisis Data 58
xi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A Gambaran Umum SMP PGRI 1 Ciputat
1 Identitas Sekolah 62
2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat 62
3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat 63
4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat 64
5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat 64
6 Daftar Peserta didik SMP PGRI 1 Ciputat 64
B Hasil Penelitian 65
C Pembahasan 66
BAB V PENUTUP
A Simpulan 110
B Saran 110
DAFTAR PUSTAKA 112
LAMPIRAN-LAMPIRAN 115
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video Terhadap Hasil
Belajar 21
Tabel 31 Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Teks Puisi 60
Tabel 32 Tingkat Penguasaan peserta didik 61
Table 41 Daftar Jumlah Tenaga Pendidik 64
Tabel 42 Daftar Jumlah Peserta Didik 64
Tabel 43 Data Penulisan Teks Puisi 1 67
Tabel 44 Data Penulisan Teks Puisi 2 68
Tabel 45 Data Penulisan Teks Puisi 3 69
Tabel 46 Data Penulisan Teks Puisi 4 71
Tabel 47 Data Penulisan Teks Puisi 5 72
Tabel 48 Data Penulisan Teks Puisi 6 73
Tabel 49 Data Penulisan Teks Puisi 7 75
Tabel 410 Data Penulisan Teks Puisi 8 76
Tabel 411 Data Penulisan Teks Puisi 9 77
Tabel 412 Data Penulisan Teks Puisi 10 79
Tabel 413 Data Penulisan Teks Puisi 11 80
Tabel 414 Data Penulisan Teks Puisi 12 82
Tabel 415 Data Penulisan Teks Puisi 13 83
Tabel 416 Data Penulisan Teks Puisi 14 84
Tabel 417 Data Penulisan Teks Puisi 15 85
Tabel 418 Data Penulisan TeksPuisi 16 87
Tabel 419 Data Penulisan Teks Puisi 17 88
Tabel 420 Data Penulisan Teks Puisi 18 90
Tabel 421 Data Penulisan Teks Puisi 19 91
Tabel 422 Data Penulisan Teks Puisi 20 93
Tabel 423 Data Penulisan Teks Puisi 21 94
Tabel 424 Data Penulisan Teks Puisi 22 96
Tabel 425 Data Penulisan Teks Puisi 23 97
Tabel 426 Data Penulisan Teks Puisi 24 98
Tabel 427 Data Penulisan Teks Puisi 25 100
xiii
Tabel 428 Data Penulisan TeksPuisi 26 101
Tabel 429 Data Penulisan Teks Puisi 27 103
Tabel 430 Data Penulisan Teks Puisi 28 104
Tabel 431 Data Penulisan Teks Puisi 29 105
Tabel 432 Data Penulisan Teks Puisi 30 106
Tabel 433 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi 108
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Uji Referensi 115
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 118
Lampiran 3 Puisi Hasil Karangan Siswa 129
Lampiran 4 Transkip Hasil Wawanacara dengan Pendidik dan Peserta didik 144
Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian 149
Lampiran 6 Surat Bimbingan Skripsi 152
Lampiran 7 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Ketua Jurusan 153
Lampiran 8 Surat Telah Mengadakan Penelitian dari SMP PGRI 1 Ciputat 154
Lampiran 9 Biodata Penulis 155
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan kemampuan komunikasi yang
baik dalam berinteraksi dengan manusia lain Komunikasi lisan dan tulis sangat
erat berhubungan karena sifat penggunaan yang saling berkaitan dalam bahasa
Bahasa merupakan salah satu aspek terpenting dalam hidup manusia karena
bahasa merupakan alat komunikasi utama yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari untuk menyampaikan pesan ide atau gagasan dan saling bertukar
informasi yang dibutuhkan Manusia akan mengalami kesulitan berkomunikasi
jika tidak ada bahasa
Dalam segi pembelajaran di Indonesia bahasa memiliki peran yang penting
dalam perkembangan intelektual peserta didik karena bahasa Indonesia
merupakan bahasa pengantar dalam proses pembelajaran di sekolah Pembelajaran
bahasa Indonesia diharapkan membantu peserta didik mengemukakan gagasan
perasaan serta kemampuan analisis dan imajinasinya Pembelajaran bahasa
Indonesia bertujuan untuk meningkatkan penggunaan bahasa yang baik dan
menumbuhkan sikap apresiasi terhadap sastra Hal tersebut sesuai dengan
pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Peserta didik dilatih untuk
mengembangkan pengetahuan dan kreativitas dalam keterampilan pembelajaran
Bahasa dan sastra Indonsia Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bukan hanya
sekadar membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan yang bersifat
hafalanteori tetapi mempraktikkan keterampilan berbahasa dan bersastra yaitu
mengkaji dan menganalisis berbagai teks dan karya sastra
Penerapan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013
disajikan dengan menggunakan pendekatan berbasis teks Beragam teks yang
menjadi kompetensi harus dikuasai peserta didik salah satunya adalah materi teks
puisi yang pernah diajarkan dalam kurikulum satuan pendidikan 2006 KTSP
Pembelajaran mengenai menulis teks puisi terdapat dalam pelajaran bahasa
Indonesia kelas VIII semester satu Kompetensi dasar pada pembelajaran ini yaitu
2
menyajikan teks puisi (bertemakan ibu lingkungan sekolah keindahaan alam
dll) dengan memperhatikan definisi ciri-ciri struktur dan unsur kaidah
kebahasaan
Pembelajaran keterampilan berbahasa di sekolah sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan Setidaknya ada empat keterampilan bahasa
yang harus dikuasai yakni menyimak berbicara membaca dan menulis Setiap
keterampilan sangat berkaitan antara satu dengan yang lain Peserta didik
mengenal bahasa dari menyimak selanjutnya berbicara dan berlatih membaca
Setelah melalui berbagai usaha tersebut peserta didik akan berusaha menulis
Keterampilan berbahasa di sekolah bertujuan untuk meningkatkan penalaran
intelektual emosional dan sosial pada peserta didik Untuk itu keterampilan
menyimak keterampilan berbicara keterampilan membaca dan keterampilan
menulis perlu dikuasai oleh peserta didik
Keterampilan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang
grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang
sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut jika mereka
memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut1 Berdasarkan kutipan itu dapat
diartikan keterampilan menulis bukan hanya melukiskan lambang-lambang tetapi
menuangkan ide atau gagasan yang dapat dipahami oleh seseorang sehingga
orang lain mampu menangkap maksud dari bahasa yang disampaikan dalam
bentuk grafis atau lambang bunyi Keterampilan menulis membutuhkan waktu
yang tidak sedikit dan kesungguhan dalam menekuninya Sebab keterampilan
menulis memiliki tingkat kesulitan daripada keterampilan berbahasa lainnya
karena kemampuan menulis mengandalkan kemampuan berbahasa yang bersifat
aktif dan produktif Keterampilan menulis menjadi tolok ukur kemampuan peserta
didik dalam berbahasa Semakin baik keterampilan menulis peserta didik maka
semakin baik juga penggunaan bahasa yang digunakannya atau sebaliknya
Keterampilan menulis sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam memasuki
kehidupan yang modern ini Keterampilan menulis merupakan salah satu
1 Henry Guntur Tarigan Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa
(BandungAngkasa 2008) h 22
3
keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik Keterampilan
menulis dapat melatih pesera didik untuk mengembangkan bernalar atau berpikir
menuangkan segala ide gagasan pendapat dan pengetahuan Terkait dengan
menulis sebagai salah satu aspek berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia
peserta didik dituntut untuk mampu mengorganisasikan pemikiran ide dan
perasaannya dalam berbagai bentuk tulisan baik sastra ataupun non-sastra Salah
satu tulisan dalam ranah sastra adalah teks puisi
Puisi sebagai salah satu karya sastra yang dapat dikaji dari bermacam- macam
aspeknya antara lain keterampilan memilih ide judul dan tema yang menarik
bermakna luas menggunakan bahasa menurut kaidah yang benar serta gaya
bahasa yang tepat dan kaya akan gaya bahasa atau majas Menulis teks puisi
adalah kegiatan menulis yang bersumber dari pengalaman maupun imajinasi yang
penuh makna dan bernilai keindahan Menulis teks puisi dapat dilakukan
berdasarkan pengalaman pribadi menyimak melihat merasa suatu peristiwa atau
apapun itu yang bisa dijadikan bahan dalam proses penulisan teks puisi Ketika
menulis teks puisi seseorang memerlukan suasana hati yang baik suasana belajar
yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga peserta didik lebih
mengekspresikan pemikiran atau imajinasinya melalui tulisan berupa teks puisi
Maka dari itu pembelajaran menulis teks puisi dilaksanakan sebagaimana
pembelajaran dilaksanakan di kelas secara terstruktur Sebelum peserta didik
menulis teks puisi peserta didik harus dapat mengerti dan memahami pengertian
dari puisi ciri-ciri teks puisi tujuan menulis teks puisi kaidah kebahasaan teks
puisi serta langkah-langkah menulis puisi dengan baik dan benar
Menulis teks puisi atau menulis lainnya bukanlah hal yang mudah bagi
peserta didik di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) karena setiap peserta
didik belum sepenuhnya menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam
menulis Melihat pengalaman di lapangan banyak peserta didik kesulitan saat
diminta mengerjakan tugas menulis teks puisi Terlihat masih rendah kemampuan
menuliskan ide atau gagagsan minim pembendaharaan kata kurang daya
imajinasi atau pendapat mengenai objek yang dipilih peserta didik merupakan
kendala yang ditemukan
4
Peneliti memilih keterampilan menulis berdasarkan kenyataan yang dihadapi
ketika pelaksanaan PPKT (Praktik Profesi Keguruan Terpadu) di MTs 3 Pondok
Pinang Jakarta Selatan Peneliti mengamati pembelajaran di dalam kelas dan
terlihat masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menulis teks puisi
dengan baik Kendala dalam kesulitan menulis teks puisi yaitu keterampilan
menulis peserta didik yang masih rendah minat peserta didik dalam belajar dan
strategi pembelajaran pendidik yang konvensional Hal tersebut dipengaruhi oleh
pendidik tidak mengemas pembelajaran di kelas secara inovatif dan kreatif
pendidik masih menggunakan konvensional yaitu metode lama yang sering
digunakan pada pembelajaran adalah metode ceramah tanya jawab latihan dan
tugas yang membuat peserta didik merasakan kesulitan tidak teratasi dalam
pembelajaran Perihal seperti ini harus segera diselesaikan oleh pendidik Oleh
karena itu peneliti ingin meneliti mengenai keterampilan menulis teks puisi yang
belum pernah dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan tempat
peneliti mengajar
Maka dari itu agar peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan
menulis khususnya menulis teks puisi maka diperlukan suatu perencanaan
pembelajaran menulis yang tepat dan terencana dengan metode pembelajaran
yang efektif dan alat bantu media pembelajaran salah satunya untuk keberhasilan
menulis teks puisi Di sinilah peran kreatif pendidik dalam penggunaan metode
dan media pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam membimbing peserta
didik di kelas Peran seperti ini sangat dibutuhkan untuk menunjukkan pendidikan
yang berkualitas Jadi pendidik harus meningkatkan kemampuan keterampilan
berbahasa dan keterampilan pembelajaran melalui penggunaan metode dan media
pembelajaran
Upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi permasalahan yang ada ialah
dengan membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik Salah
satunya cara yang dapat digunakan oleh pendidik adalah dengan menggunakan
metode pembelajaran Metode pembelajaran pendidik yang kurang baik akan
mempengaruhi belajar peserta didik Metode pembelajaran yang kurang baik itu
dapat terjadi misalnya pendidik tidak sesuai memilih metode pembelajaran yang
5
efektif atau effisen dan kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran
sehingga pendidik tersebut menyajikan tidak jelas terhadap pembelajaran di kelas
Pendidik yang kreatif mempersiapkan metode pembelajaran yang dapat
membantu meningkatkan motivasi dan mempermudah peserta didik dalam
pembelajaran Peserta didik dapat belajar dengan baik jika metode mengajar yang
tepat efisien dan efektif
Tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah Berkaitan dengan
mengembangkan potensi peserta didik maka pendidik harus membuat metode
pembelajaran Metode pembelajaran merupakan prosedur urutan langkah-
langkah dan cara yang digunakan pedidik untuk mencapai tujuan pembelajaran
Beragam metode pembelajaran dapat memberikan solusi baik untuk
mengembangkan pengetahuan maupun keterampilan Untuk itu perlu adanya
perubahan dalam kegiatan pembelajaran
Sekarang ini banyak penelitian menunjukkan bahwa pengajaran oleh rekan
sebayakerja kelompok ternyata lebih efektif dan peran pendidik tidak hilang
tetapi sebagai pembimbing terlihat dalam pembelajaran kooperatif Dari penelitian
yang sudah ada penerapan metode kooperatif dianggap efektif untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik Metode kooperatif mempunyai berbagai
macam salah satunya adalah metode cooperative script yang akan digunakan
penelitiMetode pembelajaran ini memudahkan peserta didik melakukan interaksi
sosial mengembangkan keterampilan berdiskusi serta menumbuhkan sikap
menghargai pendapat orang lain Salah satu untuk mengembangkan potensi
peserta didik dalam pembelajaran dapat mendorong peserta didik yang kurang
pintar untuk tetap berusaha meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya2 Oleh
karena itu peneliti mencoba menggunakan metode cooperative script sebagai
salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan hasil belajar menulis secara
khusus pembendaharaan kata dan meningkatkan penggunaan gaya bahasa pada
materi teks puisi di sekolah menengah pertama (SMP) Berkaitan dengan metode
tentunya membutuhkan alat penunjang lainnya berupa media
2 Miftahul Huda Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis dan
Paradigmatis (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014) h 213
6
Menggunakan metode pembelajaran untuk keterampilan menulis teks puisi
digabungkan dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran di dalam kelas berbeda ketika tidak mengandalkan media
pembelajarn Hal ini akan memberikan pengalaman dan suasana baru bagi peserta
didik serta membantu mereka menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi
menarik dan menyenangkan sehingga pengetahuan dan daya ingat akan informasi
yang diperoleh oleh peserta didik menjadi lebih baik
Penggunaan media dalam pembelajaran menulis dapat membantu peserta
didik untuk menyampaikan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik
dan juga dapat memotivasi peserta didik dalam memperoleh gagasan dan ide-ide
yang akan dituangkan ke dalam tulisan Ketika menentukan media pembelajaran
hal yang perlu diperhatikan tidak saja hanya mengenai penggunaan alat perantara
tetapi juga kesesuaian jenis media tersebut dengan kondisi perkembangan peserta
didik Maka pembelajaran menulis teks puisi dimulai dengan media yang dapat
menarik perhatian peserta didik Salah satu penggunaan media pembelajaran
untuk kelas VIII yaitu menggunakan media mengandung audiovisual (video)
yang terdapat di media sosial seperti instagram Hal ini berpeluang sangat besar
untuk menggunakan media sosial sebagai sumber belajar dan alat bantu di
sekolah
Pengguna media sosial di Indonesia cukup besar salah satunya adalah
instagram Instagram adalah sesuatu yang dekat dengan peserta didik dan bisa
membantu dalam pembelajaran Selain itu tidak jarang di setiap gawai peserta
didik memiliki aplikasi instagram Penggunaan media sosial seperti ini bisa
memberikan warna baru bagi pembelajaran di kelas terlebih materi menulis
Instagram dapat melibatkan peserta didik berperan aktif memberikan pandangan
mengenai suatu foto dan video yang sedang dibahas Instagram merupakan salah
satu aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi video
Peneliti memilih media video pada Instagram sebagai alat bantu untuk
menyampaikan materi dan informasi yang akan disampaikan sesuai materi yang
ada Media video dipilih karena memiliki kelebihan di antaranya lebih dekat
dengan peserta didik sehingga akan berdampak lebih mudah dipahami oleh
7
peserta didik selain itu juga media video dipilih karena lebih interaktif
Penelitian ini akan melibatkan media video yang terdapat pada akun media
sosial instagram pesonaid_travel untuk membantu peserta didik dalam menulis
teks puisi Akun pesonaid_travel dipilih karena akun tersebut merupakan akun
resmi kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif yang menyuguhkan berbagai
informasi wisata Indonesia yang terpopuler terbukti dengan 291 ribu pengikut
dan sudah terdapat 1368 unggahan Video yang disuguhkan pun sangat mudah
dimengerti dan dibawakan dengan suasana yang menarik terdapat paduan musik
Penelitian ini akan memanfaatkan media video yang berdurasi satu menit
berisikan keindahan alam Indonesia Adanya alat bantu video pada media sosial
instagram pesonaid_travel peserta didik tidak merasa kesulitan untuk
menemukan ide dan daya imajinasi meningkat Media sosial instagram tersebut
cocok untuk sebagai perantara atau penghubung metode cooperative script dengan
materi teks puisi Maka pemanfaaatan metode pembelajaran cooperative script
dan media video instagram dalam mengembangkan keterampilan menulis teks
puisi peserta didik juga sebagai upaya menanamkan nilai-nilai karakter dan
keberhasilan pembelajaran modern kepada peserta didik atau mengikis
kelemahan-kelemahan pembelajaran di kelas salah satunya menumbuhkan minat
peserta didik
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas peneliti tertarik
untuk meneliti mengenai pembelajaran menulis teks puisi dengan metode
cooperative script dan media sosial instagram pesonaid_travel Tidak sedikit
mahasiswa yang telah melakukan penelitian tentang menulis teks puisi namun
fakta-fakta yang ditemui membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh
tentang hal tersebut dengan judul Penggunaan Metode Cooperative Script dan
Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Puisi Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Tahun Pelajaran
20192020
B Identifikasi Masalah
1 Kurangnya minat peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia
8
2 Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menulis teks puisi
3 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan
bantuan metode cooperative script
4 Penggunaan media video sebagai media dalam pembelajaran
5 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan
bantuan media sosial akun instagram pesonaid_travel
C Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan identifikasi permasalahan di atas peneliti membatasi
penelitian ini hanya pada penggunaan metode cooperative script dan media video
akun instagram pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi yang
bertema keindahan alam dilihat dari kesesuaian isi teks puisi dengan tema
ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) pada peserta
didik kelas VIII Semester Ganjil SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun
pelajaran 20192020
D Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penggunaan metode
cooperative script dan media video akun instagram pesonaid_travel dalam
pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas VIII Semester Ganjil
SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun pelajaran 20192020
E Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka tujuan yang ingin
dicapai adalah
1 Untuk mengetahui hasil pembelajaran peserta didik terhadap penggunaan
metode cooperative script dan media sosial akun instagram pesonaid_travel
dalam pembelajaran menulis teks puisi di kelas VIII Semster Ganjil
9
F Manfaat Penelitian
1 Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan berperan sebagai manfaat untuk proses belajar
mengajar yang lebih baik Penelitian ini juga memberikan bukti bahwa metode
dan media sangat berpengaruh terhadap keterampilan peserta didik khususnya
pada keterampilan menulis dalam proses kegiatan pembelajaran
2 Manfaat Praktis
a) Bagi Sekolah
Melalui penelitian yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat adanya
manfaat yang didapat salah satunya memberi manfaat bagi sekolah
Dengan adanya penelitian ini sekolah dapat meningkatkan kompetensi
peserta didik
b) Bagi Peserta didik
Penggunaan metode cooperative script dan media video akun
instagram pesonaid_travel diharapkan akan menjadi motivasi peserat didik
dalam mengasah keterampilan menulis
c) Bagi Pendidik
Pemanfaatan metode cooperative script dan media video dapat
menjadi salah satu media yang mengasah pendidik dalam kreativitasnya
Media video akun instagram pesonaid_travel memudahkan pendidik
dalam menyampaikan materi dan menambah referensi bagi para pendidik
yang ingin mengajar dengan suasana kelas yang semangat dan tidak
membosankan
d) Bagi Peneliti
Penelitian ini memberikan banyak manfaat kepada peneliti yaitu dapat
memperoleh kesempatan untuk menggunakan metode cooperative script
dan media video akun instagram pesonaid_travel Apabila ini berhasil
diterapkan dan dapat mencapai tujuan pembelajaran peneliti akan
menerapkan serta mengembangkan di sekolah-sekolah lain
10
BAB II
KAJIAN TEORETIS
A Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau
pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat
pembelajaran termasuk di dalam buku-buku film komputer kurikulum dan lain-
lain3 Berdasarkan kutipan tersebut model pembelajaran merupakan pedoman
atau perencanaan berupa program strategi mengajar yang dirancang untuk
mencapai suatu pembelajaran Perencanaan itu memuat dalam merencanakan
melaksanakan dan mengevaluasi kegitan pembelajaran yang dirancang dari awal
sampai akhir dan disajikan oleh pendidik Dengan kata lain model pembelajaran
merupakan kesatuan dari penerapan suatu pendekatan metode dan teknik
pembelajaran
Selanjutnya Joyce dan Weill mengemukakan bahwa model pembelajaran
adalah rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum
mendesain materi-materi instruksional dan memandu proses pengajaran di ruang
kelas atau disetting yang berbeda4 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan
model pembelajaran merupakan rancangan tujuan pembelajaran yang berisikan
konsep atau langkah agar lebih mudahkan peserta didik dalam menguasai serta
memahami suatu pembelajaan di kelas Pendidik dapat memilih model
pembelajaran yang sesuai artinya efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan peserta didik sangat
tergantung pada materi yang akan disampaikan dan situasi atau kondisinya
sehingga tidak ada model pembelajaran yang paling baik untuk digunakan dalam
pembelajaran Model pembelajaran memiliki macam-macam metode
pembelajaran salah satunya ialah metode pembelajaran kooperatif
3 Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (JakartaKencana Media
Group 2009) h 22 4 Huda OpCit h 72
11
B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
1 Metode Pembelajaran
Metode merupakan prosedur urutan langkah-langkah dan cara yang
digunakan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran Secara etimologi
metode berasal dari kata method yang berarti suatu cara kerja yang sistematis
untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan5
Berdasarkan kutipan tersebut metode merupakan hal penting bagi setiap proses
pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas baik secara proses maupun teknik
yang akan dilakukan pendidik dalam memberikan materi kepada peserta didik
Selain itu metode pembelajaran juga dapat diartikan sebagai cara yang digunakan
untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiataan
nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran6 Jadi dapat disimpulkan
bahwa metode merupakan cara yang digunakan untuk mempermudah mencapai
tujuan pembelajaran serta mengatasi kendala atau kesulitan di dalam proses
kegiatan pembelajaran
2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learnig)
Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran aktif yang menekankan
aktivitas peserta didik bersama-sama secara berkelompok dan tidak individu7
Slavin mengatakan bahwa kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana
peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara acak
yang anggotanya terdiri dari 2 4 sampai 6 orang dengan struktur kelompoknya
yang bersifat heterogen8 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa
kooperatif merupakan metode pembelajaran yang mengutamakan adanya
kelompok-kelompok karena pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama
dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan
keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran
5 Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam (Bandung Refika Aditama 2009) h 29 6 Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar (Yogyakarta Ombak 2012) h 7
7 Lukmanul Hakim Perencanaan Pembelajaran (Bandung CV Wacana Prima 2009)
h54 8 Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS
(JakartaBumi Aksara 2007) h 4
12
Dalam pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas yaitu
interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara pendidik dengan peserta didik
dan peserta didik dengan peserta didik Sistem penilaian dilakukan terhadap
kelompok Jadi Setiap peserta didik dalam kelompok akan mempunyai
ketergantungan positif Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan
memunculkan tanggung jawab peserta didik terhadap kelompok dan keterampilan
dari setiap anggota kelompok Tanggung jawab di sini bisa dikatakan sebagai
pendidikan karakter yang terdapat pada kurikulum Indonesia Setiap peserta didik
sebagai anggota kelompok akan saling membantu untuk mencapai tujuan
kelompok mereka akan mempunyai motivasi untuk keberhasilan kelompok
sehingga akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi
pada keberhasilan kelompok Jadi secara khusus metode pembelajaran kooperatif
membuat peserta didik secara berkelompok mengembangkan kecakapan dirinya
seperti menemukan dan memecahkan masalah pengambilan keputusan berpikir
logis berkomunikasi efektif dan bekerja sama
3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif
1) Student Team Achievement Division (STAD)
Pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok
kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang peserta didik secara
heterogen Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran
penyampaian materi kegiatan kelompok kuis dan penghargaan
kelompok
2) Tim Ahli (Jigsaw)
Metode Jigsaw membagi peserta didik menjadi empat orang dalam
setiap kelompoknya Para peserta didik ditugaskan untuk membaca bab
buku kecil atau materi lain yang bersifat penjelasan secara terperinci
Tiap anggota tim ditugaskan secara untuk menjadi ldquoahlirdquo dalam aspek
tertentu dari tugas membaca tersebut Setelah membaca materinya para
ahli dari tim berbeda bertemu untuk mendiskusikan topik yang sedang
mereka bahas lalu kembali kepada timnya untuk mengajarkan topik
mereka itu kepada teman satu timnya
13
3) Investigasi Kelompok (Teams Games Tournaments atau TGT)
Metode ini menggunakan pelajaran yang sama yang disampaikan
pendidik dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD tetapi
menggantikan kuis dengan turnamen mingguan di mana peserta didik
memainkan permainan akademik dengan anggota tim lain untuk
menyumbangkan poin bagi skor timnya
4) Think Pair and Share (TPS)
Pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan Kolegannya di
Universitas Maryland sesuai yang di kutip Arends efektif untuk membuat
variasi suasana pola diskusi kelas TPS ini merupakan model pembelajaran
yang sederhana melatih peserta didik untuk berpendapat dan belajar untuk
menghargai pendapat sesama temannya selain itu model ini juga
dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik di kelas
sehingga peserta didik lebih aktif dan bekerja sama dengan baik ketika
pembelajaran berlangsung
5) Numbered Head Together (NHT)
Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) atau
perbandingan permainan tim dikembangkan secara asli oleh David De
Vries dan Keath Edward Pada model ini peserta didik memainkan
permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan
poin untuk skor tim mereka9
6) Cooperative Script
Pembelajaran yang melibatkan dua orang peserta didik secara
berpasangan melalui berdiskusi menyampaikan pendapat dari ide-ide
pokok materi saling mengingatkan dari kesalahan konsep yang
disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan membangun interaksi
untuk memperoleh kesepakatan kesepakatan yang dimaksud ialah
interaksi belajar yang terjadi anatapeserta didik yang dibangun oleh
aktivitas peserta didik selama pembelajaran
9 Trianto OpCit h 67-83
14
4 Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif
Secara lebih rinci langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif dapat
dilakukan dengan cara berikut
a) Pada awal pembelajaran pendidik mendorong peserta didik untuk
menemukan dan mengekspresikan ketertarikan mereka terhadap subjek yang
akan dipelajari
b) Pendidik mengatur peserta didik ke dalam kelompok heterogen yang terdiri
dari 4-5 peserta didik
c) Pendidik membiarkan peserta didik memilih topik untuk kelompok mereka
d) Tiap kelompok membagi topiknya untuk membuat pembagian tugas di
antara anggota kelompok Anggota kelompok didorong untuk saling berbagi
referensi dan bahan pelajaran Tiap topik kecil harus memberikan kontribusi
yang unik bagi usaha kelompok
e) Setelah para peserta didik membagi topik kelompok mereka menjadi
kelompok-kelompok kecil mereka akan bekerja secara individual Mereka
akan bertanggung jawab terhadap topik kecil masing-masing karena
keberhasilan kelompok bergantung pada mereka Persiapan topik kecil dapat
dilakukan dengan mengumpulkan referensi-referensi yang terkait
f) Setelah peserta didik menyelesaikan kerja individual mereka
mempresentasikan topik kecil kepada teman satu kelompoknya
g) Para peserta didik didorong untuk memadukan semua topik kecil dalam
presentasi kelompok
h) Tiap kelompok mempresentasikan hasil dikusinya pada topik kelompok
Semua anggota kelompok bertanggung jawab terhadap presentasi kelompok
i) Evaluasi dilakukan pada tiga tingkatan yaitu pada saat presentasi kelompok
dievaluasi oleh kelas kontribusi individual terhadap kelompok dievaluasi
oleh teman satu kelompok presentasi kelompok dievaluasi oleh
semua peserta didik10
10
Aris Shoimin 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013 (Yogyakarta
Ar-Ruzz Media 2017) h 46-47
15
C Metode Cooperative Script
1 Pengertian Cooperative Script
Metode pembelajaran cooperative script merupakan metode turunan dari
model kooperatif yang dikenalkan oleh Dansereau CS pada tahun 1985 ia
menjelaskan bahwa cooperative script adalah metode belajar yang melibatkan
peserta didik untuk bekerja secara berpasangan dan bergantian secara lisan untuk
mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari11
Berdasrkan kutipan
tersebut menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang
melibatkan dua peserta didik secara berpasangan melalui berdiskusi
menyampaikan pendapat dari ide-ide pokok materi saling mengingatkan dari
kesalahan konsep yang disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan
membangun interaksi untuk memperoleh kesepakatan Kesepakatan yang
dimaksud ialah interaksi belajar yang terjadi antar peserta didik yang dibangun
oleh aktivitas peserta didik selama pembelajaran Metode pembelajaran
cooperative script menumbuhkan potensi peserta didik untuk memperoleh
pengetahuan dan keterampilannya secara bertahap melalui diskusi pemahaman
dan juga pola pikir kritis ketika berinteraksi
Pengertian lain menyebutkan bahwa cooperative script merupakan metode
yang melibatkan dua orang saling mengajarkan dan bekerja sama secara
bergantian menjadi pendidik dan peserta didik untuk mempelajari berbagai
macam prosedur atau informasi dari teks menjadi efektif dalam meningkatkan
pembelajaran peserta didik12
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa
metode cooperative script di dalam pengaplikasikannya terdiri dari dua orang di
dalam kelompok setiap peserta didik mendapatkan peran pendidik dan peserta
didik secara bergantian Peran yang diperoleh peserta didik yang menjadi
pendidik ialah mengingatkan mengkoreksi serta melengkapi hasil pernyataan
dari peserta didik yang mendapatkan peran sebagai peserta didik Sebaliknya
hingga tercapai kesepakatan mengenai konsep yang sedang dipelajari Jelasnya
berkaitan dengan hal tersebut Fantuzzp King dan Heller 1992 dalam Slavin
11
Jamal Ma‟ruf Asmani Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta Universitas Terbuka2010)
h41 12
Robert E Slavin Cooperative Learning (Bandung Penerbit Nusa Media 2005) h25
16
berpendapat bahwa cooperative script adalah metode yang membagi peserta didik
ke dalam dua peran yakni peran pendidik dan yang diajar secara bergantian
Peran pendidik ialah memberikan saran kepada yang diajarkan jika membuat
kesalahan13
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa peran pendidik
adalah memberikan saran kepada yang diajarkan ketika membuat kesalahan
sehingga diskusi yang dilakukan dapat mencapai kesepakatan Metode
pembelajaran cooperative script merupakan suatu metode pembelajaran yang
melibatkan peserta didik secara langsung dalam menjelaskan materi pelajaran
setiap kelompok dalam pembelajaran ini dibentuk secara berpasangan dan
masing-masing peserta didik memiliki peran dalam mengikhtisarkan materi
pelajaran yang diberiakan oleh pendidik
Berkaitan dengan hal tersebut aktivitas pembelajaran peserta didik dengan
metode cooperative script memfokuskan pemberdayaan potensi peserta didik
untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilannya yakni adanya
kesepakatan antara peserta didik tentang aturan-aturan dalam berkolaborasi
masalah yang dipecahkan bersama akan disimpulkan bersama menumbuhkan ide-
ide atau gagasan baru (dalam pemecahan suatu permasalahan) daya berpikir kritis
serta mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang
diyakininya benar14
Dengan demikian metode cooperative script mengajarkan
peserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih percaya lagi pada
kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi dari sumber lain dan belajar
dari peserta didik lainnya
2 Langkah-Langkah Metode Cooperative Script
Beberapa ahli memaparkan tahapan-tahapan penggunaan metode cooperative
script di antaranya Frank Lyman dari University of Maryland dalam Slavin
menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang menerapkan pola
berbagi-berpikir-berpasangan memiliki tahapan yang dimulai dengan
a Para peserta didik duduk berpasangan dengan timnya masing-masing
13
Ibid h 25 14
Ibid h 26
17
b Pendidik memberikan pertanyaan kepada kelas
c Lalu peserta didik diminta untuk memikirkan sebuah jawaban dari mereka
sendiri dan berpasangan untuk mendapatkan sebuah kesepakatan
d Pendidik akan meminta peserta didik untuk berbagi jawaban yang telah
mereka sepakati kepada teman sekelas15
Berdasarkan kutipan tersebut menjeskan bahwa metode cooperative script
merupakan metode yang menekankan interaksi dominan adalah interaksi antar
peserta didik dan peran pendidik sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta
didik untuk mencapai tujuan belajar Selain itu Greenwood dalam Slavin
menyebut cooperative script dengan sebutan Classwide Peer Tutoring
(Pengajaran Berpasangan Seluruh Kelas) cara kerjanya yaitu
a) Memilih teman sekelas sebagai pendidik seperti pada prosedur pelajaran
sederhana
b) Pendidik akan mengemukakan masalah kepada yang diajar
c) Jika peserta didik bisa menjawab dengan benar maka akan mendapatkan
poin jika tidak si pedidik dan yang diajar berganti peran
d) Pasangan yang mendapatkan poin paling banyak akan direkognisi di dalam
kelas setiap hari16
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan tahapan-tahapan dalam
menerapkan metode cooperative script yang dimulai dengan memilih pasangan
sebagai pendidik dan yang diajar Tugas pendidik adalah memantau dan memberi
nilai pada pasangannya jika pasangannya bisa menjawab maka akan
mendapatkan poin atau nilai dan jika tidak bisa maka akan bertukar posisi dengan
pasangannya Hal tersebut bertujuan agar keduannya berani mengemukakan
pendapat atau ide-ide mengenai permasalahan yang dikemukakan
Selanjutnya Danserau dalam Hadi menjelaskan bahwa langkah-langkah
dalam pembelajaran cooperative script sebagai berikut
1 Pendidik membagi peserta didik untuk berpasangan
15
Ibid h 257 16
Ibid h 26
18
2 Pendidik membagikan wacanamateri tiap peserta didik untuk dibaca dan
membuat ringkasaannya
3 Pendidik dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai
pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
4 Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan
memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya sementara pendengar
menyimak mengoreksi menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan
membantu mengingat ide-ide pokok dengan menghubungkan materi
sebelumnya atau dengan materi yang lain
5 Bertukar peran semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan
sebaliknya
6 Pendidik membantu peserta didik menyusun kesimpulan17
Berdasarkan kutipan di atas maka dapat disimpulkan tahapan yang paling
utama harus diperhatikan adalah pembagian peran di dalam peserta didik peserta
didik yang berperan sebagai pendengar bertugas untuk mengoreksi melengkapi
dan juga memberitahu kesalahan sedangkan tugas pembicara adalah
mengemukakan pendapatnya mengenai permasalahan yang dikemukakan
pendidik di depan kelas Maka secara bergantian mereka akan saling melengkapi
mengkoreksi dan menambahkan kekurangan sehingga mencapai kesepakatan
mengenai permasalahan yang diberikan
3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script
Adapun kelebihan dari metode cooperative script diantaranya
1 Dapat menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru daya berpikir kritis serta
mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang
diyakini benar
2 Mengajarkan speserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih
percaya lagi pada kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi
dari sumber lain dan belajar dari siswa
17
Sutrisno Hadi Statistik (Yogyakarta Andi 2007) h20
19
3 Mendorong peserta didik untuk berlatih memecahkan masalah dengan
mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkan ide peserta
didik dengan ide temannya
4 Membantu peserta didik belajar menghormati peserta didik yang pintar
dan peserta didik yang kurang pintar serta menerima perbedaan yang ada
5 Memotivasi peserta didik yang kurang pintar agar mampu mengungkapkan
pemikirannya
6 Memudahkan peserta didik berdiskusi dan melakukan interaksi sosial
7 Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif
Berdasarkan kelebihannya metode cooperative script memiliki kekurangan
dianataranya
1) Ketakutan beberapa peserta didik untuk mengeluarkan ide karena akan
dinilai oleh teman sekelompoknya
2) Ketidakmampuan semua peserta didik untuk menerapkan strategi ini
sehingga banyak waktu yang akan tersita untuk menjeaskan mengenai
metode pembelajaran ini
3) Keharusan pendidik untuk melaporkan setiap penampilan peserta didik
dan tiap tugas peserta didik untuk menghitung hasil presentasi kelompok
dan ini bukan tugas yang sebentar
4) Kesulitan membentuk kelompok yang solid dan dapat bekerja sama
dengan baik
5) Kesulitan menilai peserta didik sebagai induvidu karena mereka berada
dalam kelompok18
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode cooperative
script memiliki kelebihan untuk memotivasi rasa percaya diri peserta didik serta
interaksi sosialnya sedangkan kekurangan adalah membutuhkan banyak waktu
Untuk menunjang keberhasilan metode cooperative script dibutuhkan media
pembelajran Media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau
penunjang untuk menunjang keberhasilan pelaksaan pembelajaran Media adalah
suatu penengah antara media dan tujuan pembelajaran untuk saling melengkapi
18
Huda OpCit hlm 214
20
dalam proses belajar Media pembelajaran adalah media yang penggunaannya
diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang dimaksudkan untuk
mempertinggi mutu dan belajar19
Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media
pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan
oleh pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan peserta didik Pengertian lain
mengenai media yaitu menurut AECT (Association of Education and
Communication Technology 1997) memberi batasan tentang media sebagai
bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau pengantar20
Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media merupakan segala bentuk dan macam
yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau berfungsi sebagai pengantar dan
alat komunikasi yang bertujuan mengefektifkan proses pembelajaran dan juga
sebagai penghubung antara metode dan materi sebagai alat penunjang
keberhasilan proses pembelajaran
Berkaitan dengan hal tersebut Kemp dan Dayton dalam Danarto
mengemukakan bahwa yang disebut media pembelajaran meliputi
4 Dapat menyampaikan pesan pembelajaran
5 Dapat membangun suasana belajar menjadi interaktif
3 Mengefesienkan waktu pembelajaran
4 Meningkatkan hasil pembelajaran
6 Memberi pengaruh positif terhadap peran pendidik21
Kutipan tersebut menjelaskan fungsi media haruslah dapat menyampaikan
materi pembelajaran dengan keefesienkan waktu serta dapat membangun interaksi
peserta didik dan memberikan pengaruh positif terhadap hasil pembelajaran
peserta didik Berdasarkan tersebut media yang dapat menunjang pembelajaran
menulis teks puisi haruslah media yang memiliki kesesuaian materi dan kedekatan
dengan peserta didik agar mudah dikembangkan peserta didik dan juga dapat
membangun imajinasi peserta didik dalam menulis teks puisi salah satunya ialah
media video (audiovisual) dalam akun instagram
19
Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia (Bandung Pustaka
Setia 2011) h 287 20
Azhar Arsyad Media Pembelajaran (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011) h3 21
Daryanto Media Pembelajaran (Bandung Satu Nusa 2012) h 5-6
21
4 Hubungan Cooperative Script dengan Media Video
Pembelajaran diterapkan dalam kurikulum 2013 sangat menyatu dengan
pembelajaran cooperative script karena tahapan pada pembelajaran ini tidak
terlepas dari proses kerja sama dan induvidu yang berupa mengamati menanya
mencoba menalar hingga menginformasikan Keterkaitan metode g dengan
model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar peserta didik dapat
dilihat pada tabel berikut
Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video
Terhadap Hasil Belajar
Langkah
Pembelajaran
Langkah Cooperative Script
Hasil Belajar
Pembuka
- Menyampaikan topik atau tema pelajaran
- Membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok
- Membagikan LKS sebagai acuan penugasan
Mengingat (C1) dan
memahami(C2)
- Mendiskusikan hasil yang didapatkan dari
pelajaran yang peserta didik ikuti
- Menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan
dalam pembuatan point-point penting
Mendiskusikan
(C2) dan
Menyeleksi juga
Menganalisis(C4)
Isi
- Mengarahkan peserta didik untuk membentuk
hipotesis yang relevan
- Mengarahkan peserta didik untuk membuat
sebuah point-point penting hasil
pembelajaran ini
Menganalisis atau
menguraikan (C4)
mengaplikasikan
(C3) merancang
(C5) mencipta
(C6)
- Menghasil kerjanya di lembar tugas
kemudian mengamati hasil dan menjelaskan
Mem-proyeksikan
(C6)
22
Tabel di atas menunjukkan perpaduan antara mencatat point penting dalam
media video dengan tahapan pembelajaran cooperative script yang sudah
mencangkup aspek kognitif taksonomi Bloom
D Media Pembelajaran
1) Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin yakni medius yang secara harfiah berarti
bdquotengah‟ bdquoperantara‟ atau bdquopengantar‟ Media dalam Bahasa Arab adalah perantara
atau pengantar pesan dari pengirim terhadap penerima pesan22
Kutipan di atas
menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran media menjadi wahana pengantar
informasi belajar atau pengantar pesan Pengertian lain Association for Education
and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala
bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi Sedangkan
Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat
dimanipulasikan dilihat didengar dibaca atau dibicarakan beserta instrumen
yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat
22 Arsyad OpCit h 3
hasil pembelajarannya Bertukar hasil dan
memberi masukkan terhadap hasil yang
dibuat
- Menugaskan peserta didik mencatat informasi
yang didapat dari kerja sama dengan teman
sebangku dan masukkan pendidik
Menjelajah (C4)
Penutup
- Peserta didik bersama-sama mengoreksi hasil
dan memberikan penilaian
- Meminta peserta didik mempresentasikan
catatan hasil pembelajaran
Evaluasi atau
menilai (C5) dan
menyimpulkan juga
mengkritik (C6)
23
mempengaruhi efektivitas program instruksional23
Dalam buku Arief S Sadiman
Gagne mengemukakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar Kemudian
menurut Briggs media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
merangsang peserta didik untuk belajar24
Jadi dari pengertian di atas media
memiliki peran penting dalam proses pembelajaran Menggunakan media ketika
pembelajaran berlangsung memudahkan peserta didik untuk memahami pesan
yang disampaikan oleh pendidik dan membantu menjelaskan secara jelas melalui
media Media merupakan salah satu sumber belajar yang memungkinkan peserta
didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan
Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan dan kelemahan masing-
masing maka dari itu penggunaan media tentunya dipilih sesuai dengan
kebutuhan materi yang akan diajarkan Pemilihan media yang tepat akan tercipta
suasana pembelajaran yang efektif efisien dan menarik sehingga tujuan
pembelajaran mudah tercapai serta mampu meningkatkan minat belajar peserta
didik Peneliti menyimpulkan bahwa media sebagai sesuatu yang dapat membawa
informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik
dengan peserta didik Media pembelajaran yang dilakukan pendidik agar
mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tentunya tidak terlepas dari
batasan penggunaan media dan memilih media yang akan digunakan Pemilihan
media harus disesuaikan dengan materi ajar yang sesuai pada tujuan pembelajaran
yang sudah dirumuskan Penelitian ini menggunakan media video (audiovisual)
dalam akun Instagram sebagai media pembelajaran menulis teks puisi media
sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan sehingga dapat tersampaikan
dengan baik kepada peserta didik
23
Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran (JakartaCiputat Press 2002)
h11 24
Arief S Sadiman Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya (Jakarta Rajawali Pers 2014) Cet 17 h 6
24
2) Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan lebih efektif jika dibantu dengan
media pembelajaran Peran media dalam proses pembelajaran sangat membantu
dalam tercapainya tujuan pembelajaran Selain itu kehadiran media dalam
pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar peserta didik Hamalik dalam
Azhar Arsyad mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik Penggunaan media
pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu
keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada
saat itu Selain membangkitkan motivasi dan minat peserta didik media
pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman
menyajikan data dengan menarik memudahkan penafsiran data25
Kesulitan yang sering dihadapi peserta didik manakala pembelajaran di kelas
adalah kesulitan memahami materi pendidik apalagi materi yang disampaikan
terlalu abstrak Tanpa adanya media pendidik hanya menyampaikan pengetahuan
melalui cara-cara yang konvensional Untuk itulah digunakan media dalam
pembelajaran sebagai sarana dalam memperjelas materi yang hendak disampaikan
kepada peserta didik
Segala keterbatasan dalam kegiatan pembelajaran sedikitnya dapat diatasi
dengan penggunaan media dalam pembelajaran Arsyad dalam bukunya
menuturkan beberapa peranan media dalam pembelajaran sebagai berikut26
1 Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar
dan meningkatkan proses dan hasil belajar
2 Meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta didik sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar interaksi yang lebih langsung antara
peserta didik dan lingkungannya dan kemungkinan peserta didik untuk
belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya
25
Arsyad OpCit h 15 26
Ibid h 29-30
25
3 Mengatasi keterbatasan indera ruang dan waktu
a Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di
ruang kelas dapat diganti dengan gambar foto slide realita film radio
atau model
b Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera
dapat disajikan dengan bantuan mikroskop film slide atau gambar
c Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam
puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video film foto
slide disamping secara verbal
d Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat
ditampilkan secara konkret melalui film gambar slide atau simulasi
komputer
e Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat
disimulasikan dengan media seperti komputer film dan video
f Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses
yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong
menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman
seperti time-lapse untuk film video slide atau simulasi komputer
4 Memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik tentang
peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya
interaksi langsung dengan pendidik masyarakat dan lingkungannya
misalnya melalui karyawisata kunjungan ke museum atau kebun binatang
3) Klasifikasi Media Pembelajaran
Pengelompokan media yang dikemukakan oleh Gagne yang terbagi menjadi
tujuh yaitu 1) benda untuk didemonstrasikan 2) komunikasi lisan 3) media
cetak 4) gambar diam 5) gambar gerak 6) film bersuara dan 7) mesin belajar27
Pengelompokan di atas merupakan batas-batas media yang memiliki fungsi yang
sama yaitu membantu pendidik dalam menyampaikan materi namun digunakan
sesuai dengan materi yang cocok
27
Arif S Sadiman OpCit h23
26
Klasifikasi media pembelajaran menurut taksonomi Leshin Pollock amp
Reigeluth28
yaitu
a Media Berbasis Manusia
Media ini berfungsi mengubah perilaku peserta didik dan terlibat langsung
dalam pemantauan pembelajaran Media ini berupa pendidik instruktur
tutor kerja kelompok field trip dll
b Media Berbasis Cetakaan
Media ini paling umum digunakan oleh guru Media ini berupa buku jurnal
majalah dll
c Media Berbasis Visual
Media ini sering disebut sebagai media gambar atau perumpamaan Media
cetak berperan aktif dalam pembelajaran karena dapat memperkuat ingatan
peserta didik Media ini berupa grafik bagan peta gambar dll
d Media Berbasis Audiovisual
Media ini adalah gabungan media visual dengan media audio yaitu
gabungan suara dan gambar dalam satu media Media ini menarik perhatian
siswa agar fokus dalam pembelajaran Media ini berupa film video atau
televisi
e Media Berbasis Komputer
Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang
dikenal dengan nama Computer Managed Instrucion (CMI) Komputer
dapat menyajikan materi dengan mudah atau bahkan digunakan peserta
didik untuk mengerjakan latihan
E Media Audiovisual (Video)
1 Pengertian Media Audiovisual (Video)
Media audiovisual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan
dari media audio atau media visual Dalam buku Yudhi menjelaskan media
audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis Jenis pertama dilengkapi fungsi
peralatan suara dan gambar dalam satu unit dinamakan media audiovisual murni
28
Arsyad OpCit h79-98
27
seperti film gerak bersuara televisi dan video Jenis kedua adalah media
audiovisual tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan slide OHP dan
peralatan visual lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman kaset yang
dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau satu proses
pembelajaran29
Media audiovisual sangat membantu digunakan pada setiap proses
pembelajaran terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan
menulis Penggunakan media ini membuat peserta didik dapat lebih kreatif dan
termotivasi dalam menghasilkan suatu karya tulis dan termotivasi dalam hasil
belajar peserta didik Dalam hal ini pembelajaran dengan menggunakan media
audio visual digunakan dalam pembelajaran menulis teks puisi
2 Manfaat Media Audiovisual
Media pembelajaran memiliki beragam bentuk variasi ada yang langsung
dari teknologi seperti dan ada pula dirancang terlebih dahulu oleh pendidik Hal
ini tentu merupakan sisi positif dunia pendidikan Manfaat media pembelajaran
adalah pembelajaran lebih menarik lebih interaktif kualitas belajar peserta didik
dapat ditingkatkan dan proses belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja
serta sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan Manfaat lain dari penggunaan
media audiovisual adalah sebagai berikut
a Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu Hal tersebut berarti
penggunaan media khususnya media audio visual berupa film atau video
dapat diputar secara berulangulang sesuai dengan waktu yang dibutuhkan
tanpa harus ada penambahan waktu atau menggunakan tempat lain untuk
melihatnya
b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realis dalam
waktu singkat Maksudnya adalah jika ingin menampilkan sebuah cerita
atau kejadian yang telah lalu maka kita bisa menampilkan gambar atau
slide yang diiringi music Jadi tanpa harus mendatangi tempat kejadian kita
29
Yudhi Munadhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru (Jakarta Gaung
Persada 2012) h 113-114
28
dapat menjelaskan melalui gambar bersuara berupa pemutaran film atau
video (penggunaan media audio visual)
c Dapat membawa anak dari negara yang satu ke negara yang lain dan dari
masa yang satu ke masa yang lain Dengan kata lain setelah pemutaran film
atau video peserta didik dapat melihat kejadian masa lalu dengan tempat
yang berbeda tanpa harus mengalaminya sendiri
d Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat Berdasarkan rencana
pelaksanaan pembelajaran Maka durasi waktu pembelajaran dapat
dirancang sesuai dengan kebutuhan dapat dipercepat atau diperlambat
dengan tujuan untuk memudahkan peserta didik
e Dapat mempengaruhi emosi peserta didik pemutaran film atau video yang
bernuansa kegembiraan atau kesedihan dapat mempengaruhi perasaan
peserta didik
f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar30 Ketika peserta didik telah
merasa tertarik untuk menyaksikannya maka secara otomatis motivasi
belajarnya akan meningkat
3 Kelebihan Media Audiovisual (Video)
Kelebihan media audiovisual dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi
proses pembelajaran yaitu sebagai berikut
a Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu
b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistik dalam
waktu yang singkat
c Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah
d Mengembangkan imajinasi peserta didik
e Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih
realistik
f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar
g Sangat kuat mempengaruhi emosi orang lain
h Semua peserta didik dapat belajar yang pandai maupun yang kurang pandai
30
Ibid h 116
29
4 Langkah-Langkah Pemanfaatan Video
Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-
hal berikut
a Program video harus dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajaran
b Pendidik harus mengenal program video yang tersedia dan terlebih dahulu
melihatnya untuk mengetahui manfaatnya bagi pelajaran
c Sesudah program video dipertunjukkan perlu diadakan diskusi yang juga
perlu disiapkan sebelumnya Peserta didik melatih diri untuk mencari
pemecahan masalah membuat dan menjawab pertanyaan
d Ada kalanya program video tertentu perlu diputar dua kali atau lebih untuk
memperhatikan aspek-aspek tertentu
e Agar peserta didik tidak memandang program video sebagai media hiburan
belaka sebelumnya perlu ditugaskan untuk memperhatikan bagian-bagian
tertentu
f Sesudah itu dapat dites berapa banyakkah yang dapat mereka tangkap dari
program video itu31
F Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial
Media mempunyai beberapa jenis salah satunya media sosial yang telah
menjadi bagian dari kehidupan manusia modern saat ini Romli memperkirakan
tren 3S yakni Sosial Share and Speed Sosial adalah bagaimana seseorang
terhubung dengan orang lain dan saling berbagi Share adalah bagaimana
seseorang membagikan pengalamannya kepada orang lain mealui teks foto
video apapun itu melalui jejaring sosial Speed adalah bagaimana jejaring sosial
bisa memberikan informasi yang sangat cepat32
Setiap orang yang memiliki
telepon pintar (smartphone) juga mempunyai akun media sosial seperti facebook
twitter path instagram dan sebagainya kondisi ini merupakan sebuah klaziman
31
Ibid h 127-128 32
Asep Syamsul M Romli Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media
Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial) (Bandung Anggota
IKAPI 2012) hlm 103
30
yang mengubah bagaimana cara berkomunikasi pada era serba digital seperti
sekarang Berinteraksi melalui media sosial tentunya pengguna akan berbagi
pengalamannya kepada pengguna lain dan menyebarkan informasi melalui akun
media sosial tersebut
Sekarang ini media sosial menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di
kehidupan sehari-hari Merebaknya situs media sosial di masyarakat memberi
keuntungan bagi penggunanya Media sosial diartikan sebagai sebuah media
daring dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagi dan
menciptkan isi blog jejaring sosial wiki forum dan dunia virtual33 Media sosial
merupakan sebuah media daring yang terhubung melalui internet para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagai dan menciptakan isi
seperti Blogger Twitter Facebook Instagram serta forum- forum sosial dalam
dunia maya lainnya yang memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya
maupun berinteraksi bekerja sama berbagi berkomunikasi dengan pengguna
lain dan membentuk ikatan sosial secara virtual Media sosial dibelahan dunia
sangat berkembang pesat penggunaannya Hal ini dikarenakan media sosial dapat
dengan mudah diakses oleh masyarakat melalui handphone ataupun alat teknologi
lainnya Media sosial memungkinkan para penggunanya berinteraksi di dalam
jaringan internet kapan dan di mana saja
Ennoch Sindang dalam tulisan berjudul Manfaat ldquoMedia Sosial dalam
Ranah Pendidikan dan Pelatihan menuturkan bahwa karakteristik media sosial
onlinerdquo yaitu
a Partisipasi Media sosial mendorong distribusi dan umpan balik dari setiap
orang yang tertarik Hal ini mengaburkan antara batas media dan penonton
b Keterbukaan Media sosial terbuka untuk umpan balik dan partisipasi Media
sosial mendorong voting komentar dan berbagi informasi Jarang ada
hambatan untuk mengakses dan memanfaatkan konten-konten yang disukai
c Percakapan Apabila media tradisional adalah broadcast (konten
ditransmisikan atau didistribusikan kepada audiens) media sosial lebih baik
dilihat sebagai percakapan dua arah
d Komunitas Media Sosial memungkinkan komunitas untuk terbentuk lebih
cepat dan berkomunikasi secara efektif Dalam komunitas berbagi
kepentingan dan informasi Jadi media sosial menyediakan berbagai
33
Ibid h104
31
kemudahan dan keterbukaan akses informasi dan wawasan yang luas bagi
para penggunanya baik positif maupun negatif34
Penggunaan media sosial di dalam proses pembelajaran sangat
memberikan pengaruh penting terhadap peningkatan kualitas belajar peserta didik
Namun sekarang media sosial telah memperluas dimensi dari ruang yang tersedia
untuk pembelajaran
2 Instagram
Instagram merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh
masyarakat Aplikasi sosial yang popular dalam kalangan pengguna telepon pintar
(smartphone) Instagram merupakan media yang memberi kemudahan cara
berbagi secara online oleh foto-foto video dan juga layanan jejaring sosial yang
dapat digunakan pengguna untuk mengambil dan membagi ke teman mereka
Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna
mengambil foto menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai
layanan jejaring sosial termasuk milik instagram sendiri Instagram juga
merupakan aplikasi handphone yang berbasis android yang digunakan untuk
menjepret foto mengelola foto mengedit foto memeberikan efek filter pada foto
dan membagikan foto tersebut ke semua orang35
Berdasarkan kutipan tersebut
bahwa instagram adalah layanan berbasis internet atau daring sekaligus jejaring
sosial untuk berbagi cerita via foto Para pengguna gadget kerap kali menggunakan
jejaring ini untuk langsung berbagi hasil foto (gambar) dan video Dengan
demikian instagram merupakan aplikasi instan-telegram sistem sosial di dalam
instagram adalah dengan menjadi pengikut akun pengguna lainnya atau memiliki
pengikuti instagram Sehingga komunikasi antara sesama pengguna instagram
sendiri dapat terjalin dengan baik melalui pemberian tanda suka dan juga
34
Ennoch Sindang Manfaat Media Sosial dalam Ranah Pendidikan dan Pelatihan
diakses
dihttpbppkdepkeugoidwebpknattachmentsarticle8931The20Social20Media2020E
nnoch20-okspdf pada 10 Januari 2020 pukul 1900 WIB 35
Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu
Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui ejournalilkomfisip-unmulacid
pada 5 November 2019 pukul 2200 WIB
32
mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya Penggunaan
instagram dalam pembelajaran bahwa aplikasi ini bisa menjadi alat bantu dalam
proses pembelajaran Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran dapat
ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari Sehingga dapat membangkitkan
motivasi peserta didik dalam belajar
3 Profil Akun Instagram Pesonaid_travel
Pesonaid_travel adalah akun resmi promosi Pariwisata Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Kementerian Pariwisata Indonesia
membuat suatu bentuk komunikasi pemasaran untuk memasarkan wisata yang
dimiliki Indonesia dengan mengelola branding yang bernama pesona Indonesia
Pesona Indonesia sendiri merupakan perkenalan dari Kementerian Pariwisata
Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2014 yang sebelumnya branding yang
digunakan adalah Visit Indonesia Year Pesona Indonesia sendiri dibentuk agar
tidak hanya masyarakat mancanegara saja yang merasakan keindahan wisata-
wisata Indonesia serta menambah rasa cinta bagi masyarakat Indonesia pada
kekayaan dan keindahan yang dimiliki negara sendiri
Dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia Kementerian Pariwisata
Indonesia menggunakan beberapa media baik media konvensional maupun media
baru yang mana diantara media konvensional yang digunakan yaitu media cetak
media luar ruang dan media elektronik Media baru yang digunakan berbentuk
media sosial yang seluruh media tersebut dikelola oleh Bagian Pengembangan
Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Media baru diantaranya melalui
situs website resmi pesona Indonesia Youtube Facebook Twitter Google+
(akun Google) Instagram Komunikasi pemasaran yang digunakan oleh
Kementerian Pariwisata Indonesia dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia
yang khususnya dalam menggunakan media baru yaitu dalam bentuk media sosial
berupa Youtube dan Instagram Hal ini dikarenakan Youtube dan Instagram
merupakan media promosi berbentuk media sosial paling sering digunakan
(populer) dan efektif
33
Akun youtube resmi milik Kementerian Pariwisata Indonesia berisikan
berbagai video Video-video yang ditayangkan menampilkan beragam keindahan
pariwisata nusantara potensial yang dimiliki Indonesia yang tiap video
mewakilkan dari beragam daerah yang menjadi objek pariwisata potensial Media
yang digunakan dalam mengkomunikasikan pemasaran Pesona Indonesia melalui
akun youtube resmi yang dimiliki Kementerian Pariwisata Indonesia bernama
IndonesiaTravel Hingga 17 Februari 2020 pukul 2301 WIB total dari
keseluruhan yang tertulis di akun Youtube resmi ini sudah mendapat 102 ribu
subscribers
Selain di youtube akun pesona Indonesia juga terdapat di jejaring sosial
instagram Akun pesonaid_travel mulai aktif di instagram pada 23 Februari 2017
Akun ini kemudian mulai memiliki banyak pengikut dari tahun ke tahun Hingga
bulan Agustus 2020 Hingga saat ini akun pesonaid_travel sudah memiliki 291
ribu pengikut Akun ini menampilkan gambar dan video dengan durasi selama 1
menit yang diiringin dengan musik Akun ini menampilkan keindahan alam
Indonesia yang dikemas dengan apik dan menarik berupa gambar video serta
ajakan dan informasi tersebut Adanya akun instagram pesonaid_travel dapat
mengkomunikasikan menginformasikan mengedukasi serta menarik minat
wisatawan nusantara dari pariwisata-pariwisata yang ada di Indonesia Pengguna
akun Instagram dalam pembelajaran peserta didik dapat memanfaatkan video
untuk mengimajinasikan keindahan alam dan membuat teks puisi yang tidak
dirasakan seberlumnya
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pendidik dapat menggunakan
media ini sebagai media pengantar dalam menulis teks puisi Melalui akun
instagram pembelajaran dapat memanfaatkan media video pada akun tersebut
kemudian memanfaatkan media video dan peserta didik dapat mengembangkan
informasi dan imajinasi tersebut ke dalam bentuk teks puisi
34
G Menulis Puisi
1 Pengertian Menulis
Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yaitu
menyimak berbicara membaca dan menulis itu sendiri Setiap keterampilan
mempunyai hubungan erat dengan keterampilan yang lainnya Keterampilan
menulis sudah tentu berhubungan dengan menyimak berbicara dan membaca
Melalui kegiatan menulis seseorang dapat menuangkan gagasan atau pendapat
untuk mencapai maksud atau tujuannya Kegiatan menulis memiliki peran penting
dari rangkaian pembelajaran atau tak terpisahkan dalam seluruh proses belajar
yang dialami oleh peserta didik
Menurut Henry Guntur Tarigan menulis ialah menurunkan atau melukiskan
lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh
seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik
tersebut36
Berdasarkan kutipan menjelaskan bila seseorang dapat memahami
bahasa dan grafik itu maka mereka juga dapat mengerti tujuan pesan yang
disampaikan Pesan itu dibungkus dalam lambang grafik dalam bentuk tertulis
Sementara Budinuryanta menjelaskan Kemampuan menulis merupakan salah satu
kemampuan berbahasa yang semakin penting untuk dikuasai Hal ini erat
kaitannya dengan pengabdian budaya industrial yang merupakan salah satu
tuntutan pembangunan nasional pada masa yang akan datang Budaya industrial
menuntut anggota masyarakat memiliki wawasan sikap dan berbagai kemampuan
yang cocok untuk budaya tersebut Salah satu kemampuan terpenting adalah
kemampuan membaca dan menulis37
Berdasarkan kutipan pembelajaran menulis
ini sangat penting dikuasai oleh setiap orang tak terkecuali bagi kalangan peserta
didik Berkaitan dengan pembelajaran bahasa kompetensi menulis menulis teks
puisi dapat dimanfaatkan untuk melatih dan mengungkapkan kemampuan menulis
dari setiap peserta didik
36 Tarigan OpCit h22 37
Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa (Jakarta Penerbit Universitas
Terbuka 2008) h 122
35
2 Manfaat dan Tujuan Menulis
Menulis memiliki berbagai manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain
Berikut beberapa manfaat dari menulis antara lain
a Peningkatan kecerdasan
Menulis dapat mengembangkan kecerdasan seseorang Hal ini karena
seseorang yang menulis dituntut untuk memadukan berbagai aspek mulai
dari pengetahuan topik kaidah penulisan kebiasaan menata isi tulisan
sehingga mudah dipahami Aspek-aspek ini akan mengasah daya pikir dan
kecerdasan seseorang untuk terus belajar menulis
b Pengembangan daya inisiatif dan kreativitas
Seseorang yang menulis perlu menyiapkan segala sesuatu seperti isi tulisan
pembahasan dan penyajian tulisan Maka dari itu penulis harus memiliki
inisiatif dan kreativitas dengan cara mencari menemukan dan menata
sendiri bahan-bahan terkait dengan topik yang ditulisnya Kegiatan ini
tentunya akan memicu pengembangan daya inisiatif dan kreativitas jika
dilakukan terus-menerus
c Penumbuhan keberanian
Menulis memerlukan keberanian dalam hal pemaparan pemikiran cara
pikir serta gaya penulisan Seseorang yang menulis harus siap menerima
tanggapan dari pembaca baik positif maupun negatif Tanggapan tersebut
harus dijadikan acuan untuk menjadi lebih baik dalam menulis
d Pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi
Tentunya seorang penulis akan mengumpulkan berbagai sumberterkait
dengan topik tulisannya Informasi ini didapatkan melalui berbagai sumber
seperti buku internet rekaman pengamatan atau wawancara Sumber
tersebut nantinya akan menjadi bahan tulisan38
Manfaat di atas dapat
dikatakan bahwa manfaat kegiatan menulis adalah sebagai sarana untuk
menggali potensi diri sarana untuk memecahkan masalah yang dihadapi
dan sarana untuk berpikir kritis
Keterampilan menulis tidak semata-mata hanya menghasilkan suatu
38
Dalman Keterampilan Menulis (Depok PT Raja Grafindo Persada 2015) h 6
36
tulisan akan tetapi terdapat tujuan dari proses menulis itu sendiri Tujuan
keterampilan menulis tidak lain agar seseorang memiliki kemampuan atau
pengalaman penulis serta memanfaatkan kemampuan tersebut untuk berbagai
keperluan Beberapa tujuan penulisan di antaranya
a Tujuan penugasan (assigment purpose)
Tujuan ini penulis membuat tulisan atas dasar tugas yang diberikan bukan
kemauan sendiri Misalnya para siswa yang diberi tugas oleh gurunya untuk
mengarang atau menulis sebuah laporan
b Tujuan altruistik (altruistio purpose)
Penulis bertujuan untuk menyenangkan hati para pembaca serta menghargai
perasaan dan penalarannya Tujuan ini mengutamakan kesenangan para
pembaca terhadap karya yang dibacanya
c Tujuan persuasif (persuasive purpose)
Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan
yang diutarakan Tulisan ini mengajak para pembaca agar pembaca
melakukan sesuatu yang telah diungkapkan oleh pengarang
d Tujuan informasional (informational purpose)
Tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembaca
e Tujuan Pernyataan diri (self ekspressive purpose)
Tulisan yang dibuat ini bertujuan untuk memperkenalkan atau menyatakan
diri pengarang atau penulis kepada pembaca
f Tujuan kreatif (creative purpose)
Tulisan ini bertujuan untuk mencapai nilai-nilai artistik dan kesenian39
Dari beberapa tujuan kegiatan menulis diatas dapat disimpulkan bahwa
tujuan menulis adalah untuk mengekspresikan perasaan memberi informasi
mempengaruhi pembaca dan memberi hiburan Tujuan lain dijelaskan Imron
Rosidi tujuan menulis sebagai berikut
a Untuk Memberitahu atau Menjelaskan
Tulisan yang bertujuan memberitahukan atau menjelaskan sesuatu
biasanya disebut karangan eksposisi Karangan eksposisi adalah karangan
39
Tarigan OpCit h 25
37
yang berusaha menjelaskan sesuatu kepada pembaca dengan menunjukkan
berbagai bukti konkret dengan tujuan menambah pengetahuan pembaca
b Untuk Meyakinkan atau Mendesak
Tujuan menulis adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang
disampaikan penulis benar sehingga berharap pembaca mau mengikuti
pendapat penulis
c Untuk Menceritakan Sesuatu
Tujuan yang bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian kepada pembaca
disebut karangan narasi Karangan narasi dapat menceritakan sesuatu yang
nyata (ekspsitoris) atau fiksi (sugestif)
d Untuk Memengaruhi Pembaca
Pemasangan iklan atau janji-janji juru kampanye pada surat kabar atau
majalah itu bertujuan memengaruhi atau membujuk pembaca agar
mengikuti kehendak penulis dengan menampilkan bukti-bukti yang
sifatnya emosi (tidak nyata)
e Untuk Menggambarkan Sesuatu
Menulis tak ubahnya melukis Hal yang membedakan keduanya adalah
media yang digunakan yaitu pena dan kanvas Penulis karangan deskripsi
ini agar pembaca seolah-olah ikut merasakan melihat meraba dan
menikmati objek yang dilukiskan oleh penulis40
3 Menulis Kreatif
Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk
bahasa tulisan dalam tujuan misalnya memberitahu meyakinkan atau
menghibur Hasil dari proses kreatif ini bisa disebut istilah karangan atau
tulisan41
Menulis kreatif atau menulis sastra tidak sama dengan menulis laporan surat
dinas ataupun makalah Menulis sastra berkaitan dengan menulis kreatif karena
dalam menulis sastra harus ada nilai seni dan kegunaan yang terkandung di
40 Imron Rosidi Menulis Siapa Takut (Yogyakarta Kansinius 2009) h 5-6 41 Dalman Op Cit h 3
38
dalamnya Menulis puisi merupakan salah satu kegiatan yang menunjukkan
kreativitas Menulis kreatif berhubungan dengan memberanikan siswa untuk
mengungkapkan ide dan perasaan mereka dalam mengomentari sebagian pikiran
peserta didik yang jarang mereka gunakan Menulis kreatif puisi adalah suatu
proses penciptaan karya sastra yang merupakan bentuk curahan pengalaman
4 Pembelajaran Menulis Teks Puisi
Pembelajaran puisi di dalam kelas berbeda dengan pembelajaran materi- materi
kebahasaan lainnya Puisi yang termasuk ke dalam lingkup dunia sastra biasanya
tidak banyak peminatnya Keadaan tersebut ternyata membawa opini sebagian
masyarakat yang berpendapat bahwa puisi bukanlah hal yang berguna dalam
dunia yang semakin modern ini Sementara kemajuan teknologi menyajikan
kemajuan di segala bidang ilmu eksak dan sebagainya Kurangnya pemahaman
dan wawasan terhadap karya yang dibaca dapat menjadi penyebab hal itu terjadi
Seorang peserta didik bukan tidak mungkin dapat mempelajari hal baru hanya
dari membaca sebuah puisi Setiap kata dalam puisi memiliki makna yang bisa
saja dimaknai dengan berbagai macam konteks Tujuan pengajaran puisi di
sekolah adalah agar peserta didik memperoleh kesadaran yang lebih terhadap
dirinya sendiri orang lain dan lingkungan sekitar dan memperoleh kesenangan
dan pengetahuan dasar tentang puisi Peserta didik dapat belajar sekaligus
menghibur diri dengan membaca puisi Maka dapat dikatakan pula bahwa
pengajaran puisi kepada peserta didik bertujuan agar memperoleh kesenangan dari
membaca dan mempelajari puisi pada waktu senangnya Beberapa hal yang harus
diperhatikan oleh pengajar puisi agar tujuan tersebut dapat tercapai adalah sebagai
berikut
a Pengajar hendaknya menghindarkan diri dari cara pemberian penjelasan yang
berlebihan
b Suatu unit puisi hendaknya dibelajarkan secara terpadu
c Pengajar puisi dapat meminta subjek didik untuk seseorang bisa
mengemukakan pendapatnya secara puitis Pengajar harus mengarahkan agar
mereka secara sadar merespons puisi
39
d Pengajar sebaiknya menolong subjek didik untuk mengarahkan bahwa subjek
puisi ditulis untuk segala hal42
Tercapainya suatu tujuan pengajaran puisi tentu tidak lepas dari metode yang
digunakan oleh seorang pengajar Untuk itu Emzir dan Saifur Rohman telah
merincikan langkah-langkah secara umum yang dapat ditempuh dalam
mengajarkan puisi antara lain43
1 Tahap pemahaman struktur global puisi
2 Tahap pemahaman penyair dan kenyataan sejarah
3 Tahap telaah unsur-unsur puisi yang meliputi struktur fisik dan struktur batin
puisi
4 Tahap sintesis dan interpretasi
Setelah pengajaran puisi berjalan tidak ada jaminan bahwa peserta didik akan
dapat langsung menulis teks puisi Menulis teks puisi memang tidak mudah perlu
dilakukan latihan-latihan yang dapat menunjang keterampilan peserta didik
Selanjutnya Emzir dan Saifur Rohman menjelaskan bagaimana sebaiknya
memulai pembelajaran menulis puisi
Seperti pembinaan keterampilan yang lain kita dapat memanfaatkan model
untuk membina keterampilan menulis puisi ini Dan hendaklah kita menggunakan model yang cocok serta mudah untuk ditiru Meski dalam
pelajaran sastra peserta didik mungkin telah mempelajari puisi yang rumit baik rima irama erta unsur kebahasaannya untuk latihan ini mereka belum
perlu menuliskan puisi semacam itu Puisi yang cocok sebagai model untuk
latihan menulis biasanya puisi yang berbentuk bebas dan sederhana berisi hasil pengamatan yang berupa imbauan atau pernyataan
44
Memperkenalkan puisi Indonesia yang mengandung kiasan atau metafora juga
menguntungkan Peserta didik akan mengenal berbagai macam kiasan yang dapat
digunakan dalam menulis teks puisi sebagai menambah wawasan Latihan ini
akan memudahkan peserta didik dalam mengekspresikan makna dengan kosakata
yang terbatas Hal ini juga dapat digunakan oleh peserta didik sebagai model
latihan menulis teks puisi
42
Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra (Jakarta PT Raja Grafindo
Persada 2016) h 248-249 43
Ibid 44
Ibid h 118
40
H Teks Puisi
1 Pengertian Teks Puisi
Tarigan menjelaskan lebih mendasar mengenai puisi bahwa puisi berasal dari
bahasa Yunani ldquopoisesrdquo yang berarti penciptaan yang kemudian semakin
dipersempit ruang lingkupnya menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun
menurut syarat-syarat tertentu dengan menggunakan irama sajak dan kata-kata
kiasan45
Pendapat lain puisi itu mengekspresikan pemikiran yang meningkatkan
perasaan yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama
Merupakan sesuatu yang penting yang direkam dan diekspresikan dinyatakan
dengan menarik dan memberi kesan46
Herman J Waluyo yang menyatakan
bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan
perasaan penyair secara inajinatif yang disusun dengan mengkonsentrasikan
semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur
batinnya47
Jadi puisi merupakan salah satu karya sastra Setiap karya sastra
bersifat imajinatif yang tersurat dalam penggunan bahasa kias dan majas
2 Struktur Puisi
Puisi sebagai karya sastra memiliki struktur yang menopangnya sebagai
sebuah puisi Menurut Herman J Waluyo struktur puisi dibagi menjadi dua yaitu
struktur fisik dan juga struktur batin
a Struktur Fisik Puisi
Unsur fisik puisi merupakan unsur estetik yang membangun struktur luar dari
sebuah puisi Unsur-unsur itu ialah diksi pengimajian kata konkret bahasa
figuratif (majas) verifikasi dan tata wajah puisi
1 Perwajahan Puisi (Tipografi)
Perwajahan adalah pengaturan dan penulisan kata larik dan bait
dalam puisi Pada puisi konvensional kata-katanya diatur dalam deret
45
Henry Guntur Tarigan Prinsip-prinsip Dasar Sastra (Bandung Angkasa Edisi
Revisi 2015) h 3 46
Rachmat Djoko Pradopo Pengkajian Puisi (Yogyakarta Gajah Mada University
Press 2005) h 7 47
Herman J Waluyo Teori dan Apresiasi Puisi (Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995) h
25
41
yang disebut larik atau baris Pengaturan baris dalam puisi dapat
menentukan kesatuan makna dan juga berfungsi untuk memunculkan
ketaksaan makna (ambiguitas)rdquo48
Perwajahan puisi juga bisa
mencerminkan maksud dan jiwa pengarangnya
Tipografi merupakan pembeda yang penting antara puisi dengan
prosa dan drama49 Bentuk penyusunan baris puisi tidak dapat disebut
sebagai paragraf sebagaimana sebuah prosa pun tidak juga sebagai dialog
seperti dalam drama Tipografi dalam puisi dapat memberikan makna lain
dalam penafsirannya sebagai puisi Hal ini merupakan ciri yang
menunjukkan eksistensi sebuah puisi Dapat disimpulkan bahwa
perwajahaan atau tipografi dalam puisi dapat membedakan puisi dengan
prosa fiksi dan drama Tipografi merupakan bentuk dari puisi yang
bermacam-macam tergantung penyairnya
2 Tema
Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam
penyusunan puisinya Anda bisa memilih tema apa saja yang dapat
diangkat menjadi tema puisi misalnya tema yang terkait dengan
ketuhanan keindahan alam kemiskinan percintaan kepahlawanan
pengkhianatan kerusakan lingkungan atau tema-tema yang Anda anggap
paling menarik untuk dieskspresikan menjadi puisi51
Tema merupakan gagasan pokok atau subject-matter yang
dikemukakan oleh penyair Pokok pikiran atau pokok persoalan itu begitu
kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama
pengucapannya50
3 Diksi
Diksi adalah pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam
puisinya Pemilihan kata dalam puisi berhubungan erat dengan makna
keselarasan bunyi dan urutan kata Pemilihan kata juga berhubungan erat
48
Wahyudi Siswanto Pengantar Teori Sastra (Jakarta PT Grasindo 2008) h 113 49
Waluyo Op Cit h 97 50
Nurhadi Handbook of Writing Panduan Lengkap Menulis (Jakarta Bumi Aksara
2017) h 385
42
dengan latar belakang penyair51
Ketepatan pilihan kata mempersoalkan
kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat
pada imajinasi pembaca atau pendengar seperti apa yang dipikirkan atau
dirasakan oleh penulis atau pembicara52
Puisi yang dibangun dengan
pemilihan kata penyusunan komposisi bunyi rima dan irama yang tepat
akan menjadikan struktur fisik puisi semakin kuat Ketersusunan struktur
fisik tersebut tentu bukanlah perkara mudah Seorang penulis harus cermat
dalam memilih kata dan mempertimbangkan kata dalam keseluruhan puisi
tersebut Oleh sebab itu disamping memilih kata yang tepat penyair juga
mempertimbangkan urutan katanya dan kekuatan atau daya magis dari
kata-kata tersebut53
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kata-kata
dalam puisi sangat besar peranannya Setiap kata mempunyai fungsi
tertentu dalam menyampaikan ide penyairnya Kata-kata dalam puisi
hendaknya disusun sedemikian serupa sehingga dapat menyalurkan
pikiran perasaan penulisanya dengan baik Kata-kata dalam puisi bisa juga
tergantung siapa penyairnya dan apa profesinya karena latar belakang dan
profesi penyair dapat mempengaruhi kata-kata yang digunakan
4 Pengimajian (Citraan)
Pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat
memperjelas atau memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair
Pengimajian atau citraan merupakan bayangan atau gambar yang muncul
dalam pikiran pembaca Melalui imaji penyair dapat memberikan
gambaran yang jelas tentang pengalamannya kepada pembaca
Pengimajian memungkinkan seorang penyair memberikan pengalaman
yang lebih nyata dari apa yang disampaikannya melalui kata-kata Jika
penyair menginginkan imaji pendengaran (auditif) maka jika kita
menghayati puisi tersebut seolah-olah mendengarkan suatu jika penyair
ingin melukiskan imaji pengelihatan (visual) maka puisi itu seolah-olah
51
Siswanto OpCit h114 52
Gorys Keraf Diksi dan Gaya Bahasa (Jakarta Gramedia 2016) h 87 53
Waluyo OpCit h 72
43
melukiskan sesuatu yang bergerak-gerak jika imaji taktil yang ingin
digambarkan maka pembaca seolah-olah merasakan sentuhan perasaan54
5 Kata Konkret
Siswanto dalam bukunya menjelaskan kata konkret adalah kata-
kata yang dapat ditangkap dengan indra Dengan kata konkret akan
memungkinkan imaji muncul55
Melalui kata konkret penyair ingin
menggambarkan sesuatu secara lebih konkret Berdasarkan pendapat di
atas bahwa penyair menggunakan kata konkret dengan maksud untuk
membangkitkan imaji pembaca karena kata konkret berhubungan erat
dengan imaji Dengan kata konkret pembaca dapat menggambarkan atau
membayangkan dengan jelas keadaaan atau suasana batin yang
dilukiskan oleh penyair
Kata konkret dalam hal ini dimaksudkan agar imaji yang hendak
disampaikan melalui puisi semakin kuat dan membangkitkan imaji
pembaca Kata-kata harus diperkonkret Maksudnya ialah bahwa kata-
kata itu dapat menyaran kepada arti yang menyeluruh56 Kata-kata yang
semakin konkret akan membantu pembaca membangkitkan imaji yang
disampaikan penyair melalui puisinya
6 Verifikasi (Rima Ritma dan Metrum)
Rima adalah persamaan bunyi pada puisi baik di awal tengah
maupun di akhir baris puisi Rima menyangkut bunyi vokal huruf hidup
yang diberi tekanan dan bunyi yang mengikuti vokal itu Ia juga
menyebutkan beberapa rima Rima akhir end rhymes adalah rima yang
terdapat di akhir baris sajak sedangkan rima dalam internal rhymes
adalah rima yang terdapat di dalam baris sajak Selanjutnya disebutkan
rima jantan masculine rhymes yaitu rima yang terdiri atas satu suku kata
yang mendapatkan tekanan sedangkan rima betina feminine rhymes
adalah rima yang terdapat pada kata yang terdiri atas dua suku kata atau
lebih suku kata pertama mendapat tekanan sedangkan suku kata
54
Ibid h 78-79 55
Siswanto OpCit h119 56
Waluyo OpCit h 81
44
berikutnya tidak bertekanan Rima betina yang terdapat pada kata
bersuku dua disebut double rhymes dan bersuku tiga disebut triple
rhymes Keduanya dalam bahasa Indonesia disebut rima ganda57
Waluyo dalam bukunya mengatakan ritme berhubungan dengan
pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritme berupa pengulangan
yang teratur suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang
menciptakan keindahan58
Rahmat Djoko Pradopo dalam bukunya yang
berjudul Pengkajian Puisi mengatakan
Metrum adalah irama yang tetap artinya pergantiannya
sudah tetap menurut pola tertentu Hal ini disebabkan oleh jumlah
suku kata yang sudah tetap dana tekanannya yang tetap hingga
alunan suara yang menaik dan menurun itu tetap saja Ritme adalah
irama yang disebabkan pertentangan atau pergantian bunyi tinggi
rendah secara teratur tetapi tidak merupakan merupakan jumlah
suku kata yang tetap melainkan hanya menjadi gema dendang
sukma penyair59
Berdasarkan kutipan bahwa puisi akan terdengar lebih indah apabila
rima ritme dan metrum dalam puisi tersebut teratur Apabila perulangan
dan pergantian kesatuan bunyi tidak dialunkan dengan teratur maka puisi
mungkin tidak akan terdengar dengan indah Jadi secara singkat rima
adalah pengulangan bunyi dalam puisi Pengulangan bunyi dalam puisi
menjadikannya memiliki bentuk musikalitas saat dibaca Sedangkan ritma
sangat behubungan dengan bunyi dan juga berhubungan dengan
pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritma berbeda dengan
metrum (matra) Metrum merupakan pengulangan tekanan kata yang tetap
sementara dalam bahasa Indonesia tekanan kata tidak membedakan arti
dan belum dibakukan maka pembicaraan tentang metrum sulit
dilasanakan dalam puisi Indonesia60
7 Gaya Bahasa (Majas)
Bahasa figuratif atau gaya bahasa ialah bahasa yang digunakan
penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa yakni
57
Pradopo OpCit h 23 58
Waluyo OpCit h 12 59
Pradopo OpCit h 43 60
Waluyo OpCit h 94
45
secara tidak langsung mengungkapkan makna61 Gaya bahasa yang
menjadikan puisi memiliki banyak makna Penyair dapat menggunakan
berbagai macam cara yang tidak biasa untuk sekadar menyampaikan
suatu pesan sehingga puisi menjadi prismatis Gaya bahasa adalah bahasa
indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan
memperkenalkan atau membandingkan suatu benda atau hal tertentu
dengan benda atau hal lain yang lebih umum62
Gorys Keraf dalam
bukunya mengatakan gaya bahasa menjadi masalah atau bagian dari diksi
atau pilihan kata yang mempersoalkan cocok tidaknya pemakaian kata
frasa atau klausa tertentu untuk menghidupkan situasi tertentu63
Pada umumnya bahasa gaya bahasa kiasan atau majas dipakai
untuk menghidupkan sebuah puisi dan untuk lebih mengekspresikan
perasaan yang diungkapkan Terdapat bermacam-macam gaya
bahasamajas di dalam puisi Namun ada beberapa gaya bahasamajas
yang pemakaiannya lebih dominan yaitu perbandingan (simile)
metafora personifikasi metonimi hiperbola dan alegori
1) Perbandingan (simile)
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal
dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding
seperti bagai sebagai bak seperti dan sebagainyardquo64
Majas ini pada
hakikatnya dua hal yang berlainan namun penyair sengaja
menganggap sama dan biasanya ditandai dengan kata-kata seperti
sebagai bagaikan laksana dan sebagainya
Contoh
Kikirnya seperti kepiting batu
Bibirnya seperti delima merkah
Matanya seperti bintang timur
61
Ibid h 83 62
Henry Guntur Tarigan Pengajaran Gaya Bahasa (Bandung Angkasa Bandung 2009)
h 4 63
Keraf OpCit h112 64
Pradopo OpCit h 62
46
2) Metafora
Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau
perbandingan Metafora sebagai perbandingan langsung tidak
mempergunakan kata seperti bak bagai bagaikan dan sebagainya
sehingga pokok pertama langsung dihubungkan dengan pokok
kedua65
Contoh
Anton menjadi anak emas di sekolahnya
Ayu menjadi bunga desa di kampungnya
Pemuda-pemudi adalah bunga bangsa
3) Personifikasi
Moeliono dalam Tarigan mengemukakan personifikasi ialah jenis
majas yang melekatkan sifat insani kepada barang yang tidak
bernyawa dan ide yang abstrak66
Benda-benda mati dibuat dapat
berpikir berbuat sesuatu seperti yang dilakukan oleh benda hidup
Pokok yang dibandingkan itu seolah-olah berwujud manusia baik
dalam tindak-tanduk perasaan dan perwatakan manusia lainnya
Contoh
Angin yang meraung di tengah malam yang gelap itu menambah
ketakutan kami
4) Metonimia
Metonimi adalah suatu gaya bahasa yang menggunakan sebuah kata
untuk menyatakan suatu hal lain karena mempunyai pertalian yang
sangat dekat Hubungan itu dapat berupa penemu untuk hasil
penemuan pemilik untuk barang yang dimiliki akibat untuk sebab
sebab untuk akibat dan sebagainya67
Contoh
Sebuah lampu ingin memejamkan dirinya Ia merasa berada di tengah
65
Keraf OpCit h139 66
Tarigan OpCit h 184 67
Keraf OpCit h 142
47
hutan Ia bising mendengar hingar-bingar kawanan binatang buas itu
Ia tiba-tiba merasa asing dan tak diperhatikan
5) Alegori
Alegori adalah cerita yang diceritakan dalam lambang- lambang dan
merupakan metafora yang diperluas Biasanya alegori merupakan
cerita yang panjang dan rumit dengan makna atau maksud dan tujuan
yang terselubung68
Alegori adalah pengungkapan dengan kiasan dan
lambang kehidupan manusia yang sebenarnya dapat ditautkan dengan
cita-cita gagasan atau nilai-nilai kehidupan serta kebijakan
kejujuran dan kesetiaan69
Contoh
Seperti sungai yang mengalir menyusuri tebiang-tebing yang kadang-
kadang sulit ditebak kedalamannya yang pada akhirnya berhenti
ketika bertemu dengan laut
6) Hiperbola
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-
pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya
dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau
situasi untuk memperhebat meningkatkan kesan dan pengaruhnya70
Contoh
Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga
hampir-hampir meledak aku
Keringat membanjiri tubuh kakek tua itu
b Struktur Batin Puisi
Struktur batin puisi ada empat yaitu tema (sense) perasaan penyair (feeling)
nada atau sikap penyair terhadap pembaca (tone) amanat (intention)
68
Tarigan OpCit h 185 69
Tajuddin Noor Ganie Buku Induk Bahasa Indonesia (Yogyakarta Araska 2015) h
200 70
Ibid h 186
48
1 Makna atau Tema
Makna atau tema puisi sudah pasti penyair tentukan di awal penulisan
puisi hal tersebut juga akan berhubungan dengan penyampaian puisi yang
dengan gaya yang membawa tema puisi yang ditampilkan Tema merupakan
gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh penyair71
Pokok
pikiran atau gagasan pokok itu dalam karya sastra dapat disampaikan secara
eksplisit atau langsung dan implisit atau tidak langsung Tema yang
disampaikan secara implisit atau tidak langsung biasanya sulit ditangkap
Tema sebuah puisi akan menjadi bagian yang paling utama
melatarbelakangi ide atau gagasan yang terdapat di dalam sebuah puisi Pada
hakikatnya sebelum menulis puisi terlebih dahulu penyair menentukan tema
yang dipilih sebagai materi mengenai puisi yang akan ditulis
2 Perasaan
Unsur perasaan dalam puisi adalah unsur dominan pada teknik pembacaan
puisi ketika seseorang membacakan puisi yang ia bayangkan adalah
perasaan penyair yang hadir dalam puisi tersebut Seseorang yang
membacakan puisi dengan feel yang ia hadirkan akan berbeda dengan orang
yang tidak membawakan perasaan sang penyair
Puisi diciptakan sebagai buah pikir dan perasaan Penyair dalam
menciptakan puisi tentu saja melibatkan perasaan yang ikut diekspresikan ke
dalam puisi ciptaannya Penyair bisa saja memiliki respon yang berbeda-
beda dalam menanggapi satu tema yang sama maka puisi yang dihasilkan
juga berbeda meskipun memiliki tema yang sama Hal ini sebagaimana
Herman J Waluyo menyatakan dalam bukunya bahwa untuk
mengungkapkan tema yang sama penyair yang satu dengan perasaan yang
berbeda dari penyair lainnya sehingga hasil puisi yang diciptakan berbeda
pula72
Perbeadaan pengalaman dan kejadian dari masing-masing penyair
membuat interpretasi mengenai suatu rasa bisa berbeda
71
Waluyo OpCit h 106 72
Ibid h 121
49
3 Nada dan Suasana
Nada puisi adalah sikap penyair kepada pembacanya Hal ini mungkin
berupa sikap romantik ironis misterius gembira tidak sabar keras hati
menggurui menasehati mengejek menyindir mencemooh memberontak
iri hati gemas penasaran atau yang lainnya Suasana adalah keadaan jiwa
pembaca setelah membaca puisi atau akibat psikologis yang ditimbulkan
puisi itu terhadap pembaca73
Nada puisi akan menimulkan suasana bagi
para pembacanya
4 Amanat
Sebuah karya sastra diciptakan oleh keresahan penulis atau pembuat
puisi dengan kata lain tidak akan terciptanya sebuah puisi tanpa adanya
sudut pandang yang ia coba sampaikan melalui puisi Melalui karya seorang
penyair hendak menyampaikan pesan kepada pembaca karyanya Amanat
tersebut didapat setelah kita memahami tema rasa dan nada sebuah puisi
Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak secara objektif melainkan
subjektif dan umum artinya berdasarkan interpretasi atau penafsiran
pembaca Pesan yang disampaikan oleh penyair di dalam puisi cenderung
bersifat implisit atau tersembunyi Amanat yang hendak disampaikan oleh
penyair mungkin secara sadar berada dalam pikiran penyair namun lebih
banyak penyair tidak sadar akan amanat yang diberikan74
Untuk itulah
penafsiran pembaca menjadi penting dan kemungkinan adanya amanat yang
berbeda-beda berdasarkan pengalaman pembaca dalam menerima suatu
bacaan
c Penulisan Ejaan Bahasa Indonesia
Ejaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kaidah cara
menggambarkan bunyi-bunyi (kata kalimat dan sebagainya) dalam bentuk
tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca75
Jelaslah bahwa ejaan
73
Ibid h 125 74
Ibid h 130 75
Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
Keempat (Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015) Cet 9 h 353
50
tidak hanya berkaitan dengan cara mengeja suatu kata tetapi lebih utama
berkaiatan dengan cara mengatur penulisan huruf menjadi satuan yang lebih
besar misalnya kata kelompok kata atau kalimat Kesalahan ejaan
merupakan kesalahan melukiskan huruf kata tanda baca dan penulisan
unsur serapan yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia Berikut ini penulis
akan kemukakan kesalahan ejaan bahasa Indonesia dalam Pedoman Ejaan
Bahasa Indonesia terdapat pembahasan lengkap meliputi Penulisan huruf
Penulisan kata Pemakaian tanda baca dan Penulisan unsur serapan
1) Penulisan huruf salah satunya mengenai penulisan huruf kapital yang
dijumpai dalam tulisan-tulisan resmi kadang-kadang menyimpang dari
kaidah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku Huruf kapital dipakai
sebagai huruf pertama awal kalimat Misalnya unsur nama orang nama
agama kitab suci unsur nama gelar kehormatan unsur pertama nama
bangsa suku bangsa bahasa dan unsur pertama kata penunjuk
hubungan kekerabatan76
2) Penulisan kata salah satunya kata dasar dan imbuhan Kata dasar ditulis
sebagai satu kesatuan sedangkan kata imbuhan (awalan sisipan
akhiran serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan
bentuk dasarnya77
3) Pemakaian tanda baca salah satunya tanda titik () dipakai pada akhir
kalimat pernyataan singkatan nama orang memisahkan bilangan
ribuan atau kelipatan jumlah memisahkan anka jam menit dan detik
serta dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis tahun judul
dan tempat terbit78
4) Penulisan unsur serapan karena bahasa Indonesia menyerap unsur dari
berbagai bahasa baik dari bahasa daerah seperti bahasa Jawa Sunda
Bali maupun dari bahasa asing seperti bahasa Sansakerta Arab
Portugis Belanda Cina dan Inggris Berdasarkan taraf integrasinya
76
Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan
Istilah (Jakarta Grasindo2016) h 11-20 77
Ibid h 25 78
Ibid h 51-54
51
unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua
kelompok besar Pertama unsur asing yang belum sepenuhnya terserap
ke dalam bahasa Indonesia seperti force majeur de facto de jure dan
Irsquoexploitation de Irsquohomme par Irsquohomme Unsur-unsur itu dipakai dalam
konteks bahasa Indonesia tetapi cara pengucapan dan penulisannya
masih mengikuti cara asing Kedua unsur asing yang penulisan dan
pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia dalam hal
ini penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga
bentuk Indonesianya masiah dapat dibandingkan dengan bentuk
asalnya79
Salah satu contoh kosakata serapan yang betul itu penulisannya ldquopenaltirdquo
bukan ldquopinaltirdquo apalagi ldquofinaltirdquo kata ini serapan dari bahasa Inggris
ldquopenaltyrdquo Kosakata serapan lainnya yang salah kaprah dalam penulisannya
misalnya ldquostoplesrdquo dari bahasa Belanda ldquostopflesrdquo bukan dituliskan ldquotoplesrdquo
apalagi ldquotoplessrdquo Banyak kata serapan yang diakhiri ldquoisasirdquo sehingga ada
saja yang menulis atau mengeja ldquonegoisasirdquo padahal maksudnya ldquonegosiasirdquo
serapan dari bahasa Belanda ldquonegotiatierdquo dan Inggris ldquonegotiationrdquo80
I Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran dan menulis
puisi sudah pernah dilakukan oleh beberapa mahasiswa dari berbagai universitas
antara lain oleh Emelisa Desi Yulianti dan Erlita Winda Penelitian-penelitian
tersebut tentu memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Berikut
penulis jabarkan persamaan dan perbedaan tersebut
Sri Wijayanti81
merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang Sri melakukan penelitian dengan judul ldquoEfektivitas Penerapan Metode
79
Ibid h 79 80
Uu Suhardi Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah (Jakarta Tempo
Publishing 2018) h 105 81
Sri Wijayanti Efektivitas Penerapan Metode Cooperative Script terhadap Memahami
Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017 (Semarang
Universitas Islam Negeri Walisongo 2017) eprintswalisongoacid76381133911020pdf
diunduh pada tanggal 26 September 2018
52
Cooperative Script terhadap Memahami Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah
Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017rdquo Tujuan penelitian Sri Wijayanti
adalah untuk mengetahui pengaruh metode cooperative script terhadap
memahami teks bacaan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III MI Futuhiyyah
Mranggen Demak Penelitian yang dilakukan oleh Sri dan skripsi ini merupakan
penelitian yang menggunakan metode yang sama Akan tetapi penelitian Sri
dilakukan tanpa menggunakan media pembelajaran dan materi pembelajaran
berbeda Selain itu sampel yang dijadikan penelitianpun berbeda Sri
menggunakan sampel penelitian pada kelas jenjang sekolah dasar III Madrasah
Ibtidaiah (MI) sedangkan skripsi ini pada kelas jenjang sekolah menengah
pertama SMP PGRI 1 Ciputat
Desi Yulianti82
merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Desi melakukan penelitian dengan judul
ldquoPengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan Menulis
Eksposisi pada Peserta didik Kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depokrdquo
pada tahun 2018 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan
terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan media
audiovisual pada peserta didik kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok Hal
ini dapat dilihat dari hasil penelitian dalam hasil pretest dan posttest Pada hasil
pretest nilai rata-rata yang diperoleh adalah 6785 Setelah dilakukan tes pertama
kemudian dilakukan tes kedua atau posttest dengan diperoleh nilai rata-rata yang
diperoleh adalah 842 Persamaan penelitian yang dilakukan Desi dengan
penelitian ini yaitu sama menggunakan media video akun instagram sebagai
media pembelajaran Perbedaan penelitian Desi dengan penelitian ini terdapat
pada metode pembelajaran dan materi pembelajaran menulis teks eksposisi
sedangkan penelitian ini menggunakan materi pembelajaran menulis teks puisi
82
Desi Yulianti Pengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan
Menulis Eksposisi pada Siswa Kelas Viii-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok (Jakarta
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2018) diunduh pada 14 Desember 2019
pukul 2000 WIB
53
Zahrotul Mulqiyah83
merupakan mahasiswa program studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Zahrotul melakukan penelitian dengan
judul ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio Lagu Siswa
Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Pada
penelitian tersebut dikaji adalah aspek kebahasaan terdiri atas kemampuan diksi
dan gaya bahasa Adapun hasil penelitiannya yaitu berdasarkan diksinya
diperoleh nilai rata-rata yaitu 8006 yang berkualifikasi baik sedangkan
berdasarkan gaya bahasanya diperoleh nilai rata-rata 6964 yang berkualifikasi
baik Keduanya digabungkan menjadi rekapitulasi nilai kemampuan menulis
siswa dan memperoleh nilai rata-rata 7485 yang berkualifikasi baik dengan hasil
penelitian banyaknya peserta didik yang hanya terdapat kesalahan pada salah satu
diksi dan terdapat satu baris yang mengandung majas simile Persamaan penelitian
yang dilakukan Zahrotul dengan penelitian ini yaitu menggunakan keterampilan
menulis teks puisi Perbedaannya penelitian fokus pada penerapan media Audio
Lagu sedangkan penelitian ini menggunakan media pembelajaran audiovisual atau
video akun instagram pesonaid_travel dengan metode cooperative script
83
Zahrotul Mulqiyah ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio
Lagu Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Skripsi
pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta 2018
54
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metode dalam sebuah penelitian dapat dikatakan sebagai cara peneliti untuk
mencapai tujuan penelitian Dalam penelitian ilmiah metode menjadi sangat
penting karena tanpa adanya metode tujuan penelitian tidak mungkin dicapai
dengan baik
A Waktu dan Tempat Penelitian
1 Waktu Penelitian
Penelitian ini mulai dilaksanakan dari bulan Agustus 2019 hingga September
2019 dan mengolah data dan menuliskannya sampai bulan Juli 2020
2 Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP PGRI 1 Ciputat yang berlokasi di jalan
pendidikan no 30 Ciputat Tangerang Selatan Provinsi Banten
B Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks puisi
peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Metode
diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian
Metode penelitian dapat disimpulkan sebagai jalan yang digunakan peneliti untuk
membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya selama proses penelitian
Aspek yang menjadi penilaian peserta didik dalam menulis puisi ialah kesesuaian
isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa
(majas)
Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar
dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi
Proses penelitian di sini adalah melakukan observasi terhadap orang dalam
kehidupannya sehari-hari berinteraksi dengan mereka dan berupaya memahami
55
bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya84
Bogdan dan Tylor dalam
Andi Prastowo menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan perilaku yang diamati85
Pendapat lain yaitu metode
penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan
utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan Penelitian
ini tidak menguji hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis melainkan hanya
mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang
diteliti86
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif
merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan pengamatan kemudian
dilakukan analisis dengan menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan atau
peristiwa objek yang dituang melalui kata-kata atau kalimat kemudian dipisah-
pisahkan menurut kategori untuk mendapatkan kesimpulan
Penelitian pada skripsi ini adalah mendeskripsikan informasi berupa
kemampuan menulis teks puisi yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat
Tangerang Selatan Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan
peserta didik dalam menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative
script dan media video akun instagram pesonaid_travel yang dijelaskan dengan
kata-kata yang terperinci sesuai dengan kejadian sebenarnya
C Objek dan Subjek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah teks puisi yang ditulis peserta didik kelas
VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yang berjumlah 30 teks puisi
Alasan peneliti menetapkan kelas dan sekolah tersebut karena pelajaran teks puisi
terdapat pada kelas VIII semester ganjil dan peneliti juga mengajar di sekolah
tersebut
84
Zainal Arifin Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru (Bandung PT
Remaja Rosdakarya 2011) h 140 85
Andi Prastowo Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian
(Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016 ) h 22 86
Mardalis Metode Penelitian (Jakarta PT Bumi Aksara 2017) h 26
56
Peneliti menjadikan teks puisi sebagai objek dalam penelitian ini untuk
mengetahui kemampuan menulis teks puisi peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1
Ciputat dengan menggunakan metode cooperative script media video akun
instagram pesonaid_travel aspek yang menjadi penilaian siswa dalam menulis
puisi ialah kesesuain isi puisi dengan tema ketepatan pemilihan kata (diksi) dan
penggunaan gaya bahasa (majas)
Sementara itu subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Peneliti telah menetapkan kelas VIII yang
terdiri dari 30 peserta didik untuk dijadikan subjek pada penelitian ini Alasan
peneliti menetapkan seluruh peserta didik di kelas tersebut karena peneliti telah
mengetahui karakteristik peserta didik di kelas tersebut
D Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara dalam mengumpulkan data yang
akan diteliti Pengumpulan data harus menentukan teknik pengumpulan yang tepat
dan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian Sumber data pada penelitian
tindakan ini meliputi peserta didik dokumen hasil pembelajaran dan proses
pembelajaran Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara teknik
observasi dokumentasi wawancara dan tes
Peneliti menjelaskan materi tentang teks puisi Kemudian peserta didk dibagi
menjadi 15 kelompok yang 1 kelompok terdiri dari 2 peserta didik Masing-
masing kelompok terdapat gawaihandphone untuk memilih media video yang
berbeda atau pendidik sudah mengunduh video dari akun instagram
pesonaid_travel untuk hal ini digunakan ketika 1 kelompok tidak memiliki
gawaihandphone Peserta didik lalu menulis puisi sesuai dengan media video
yang dipilih atau diberikan
1 Teknik Observasi
Observasi adalah melakukan pengamatan dan pencatatan suatu objek
secara sistematis Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti serta
pencatatan secara sistematis Observasi dilaksanakan baik sebelum
57
pengambilan data saat memperoleh data dan sesudah penelitian Dalam
penelitian ini observasi dilakukan oleh peneliti dengan memberikan arahan
pada sejauh mana pengetahuan mereka mengenai teks puisi kerja sama
dalam kelompok dan penggunaan media sosial dalam akun instagram
pesonaid_travel
2 Dokumentasi
Pengumpulan data dilakukan dengan melampirkan dokumen sebagai
bukti bahwa penelitian dilakukan sesuai dengan metode penelitiannya Data
yang dikumpulkan berupa lembar kerja peserta didik dalam menulis teks
puisi dan gambar (foto) kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan
3 Wawancara
Wawancara dilakukan untuk menguatkan data yang telah diperoleh
Setelah selesai pengambilan data berupa hasil menulis teks puisi peserta
didik peneliti mewawancarai pendidik bidang studi bahasa Indonesia yang
mengajar dan beberapa peserta didik tersebut Pertanyaannya berhubungan
dengan pembelajaran menulis teks puisi penggunaan metode pembelajaran
dan pemanfaatan media yang tersedia
4 Tes
Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes praktik Tes praktik
yang dilakukan oleh peserta didik adalah menulis teks puisi yang telah
dibagi kelompok dengan teman sebangku dan diputarkan video sebagai
medianya Pendidik menjelaskan teks puisi dibagian awal atau mengulas
kembali mengenai materi teks puisi setelah itu pendidik membagikan
kelompok dengan teman sebangku Pembagian kelompok selesai pendidik
meminta peserta didik memilih video Peserta didik dituntut untuk kreatif
dalam menulis teks puisi yang harus disesuaikan dengan tema yang terdapat
dalam materi dan video Selain kreatif peserta didik juga dituntut untuk
bekerja sama dan mandiri karena peserta didik mendiskusikan dengan teman
sebangku dan menulis teks puisi secara individu
58
E Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang dipakai untuk menjembatani antara
subjek dan objek (secara substansial antara hal-hal teoritis dengan empiris antara
konsep dengan data) sejauh mana data mencerminkan konsep yang ingin diukur
tergantung pada instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data87
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan
informasi sesuai dengan data yang diperlukan Instrumen yang digunakan perlu
dirancang terlebih dahulu agar mendapatkan data yang akurat Instrumen dalam
penelitian ini adalah lembar kerja peserta didik berupa naskah teks puisi yang
telah dilakukan dalam pembelajaran
F Teknik Analisis Data
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menjelaskan
penggunaan metode cooperative script dan media video akun instagram
pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas
VIII di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan
1 Mengarahkan materi teks puisi
Peneliti mengarahkan peserta didik mengetahui dasar dari materi teks
puisi di awal pertemuan Pada tahap ini mereka mengenal apa itu puisi
struktur pembangun puisi dan bagaimana menulis puisi dengan baik
2 Membagikan kelompok
Peneliti membagikan kelompok berskala kecil dengan metode cooperative
script yaitu kelompok dengan teman sebangku Pemilihan teman sebangku
dikarenakan metode cooperative script keefektifan waktu dan
keharmonisan hubungan pertemanan di dikelas
3 Menyiapkan video
Peneliti menyiapkan beberapa video dari akun instagram pesonaid_travel
yang dijadikan sebagai media video dalam pembelajaran menulis puisi
4 Menulis puisi bertema keindahaan alam menggunakan media video akun
87
Uhar Saputra Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan (Bandung PT
Refika Aditama 2014) h 94
59
instagram pesonaid_travel
Peneliti memberikan latihan sebagai cara untuk melatih peserta untuk
menulis puisi
5 Analisis Data Tes
Analisis data tes dapat menentukan kemampuan peserta didik dalam
menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative script dan
media video akun instagram pesonaid_travel Proses analisis data
dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data yang diperoleh dari
observasi hasil tes menulis teks puisi wawancara dengan pendidik dan
peserta didik dan dokumentasi Untuk mengetahui kemampuan menulis
teks puisi peserta didik adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti
adalah sebagai berikut
1) Mengumpulkan data hasil tes menulis teks puisi
2) Membuat skornilai dari hasil menulis teks puisi
3) Memasukkan skornilai ke dalam tabel penilaian
4) Mengelompokkan hasil tes ke dalam empat kelompok sangat baik
baik cukup dan perlu dimaksimalkan
Keterangan Mx = Mean (nilai rata-rata) yang dicari
sumX = Jumlah dari skor-skor (nilai-nilai) yang ada
N = Number of Cases (Banyaknya skor-skor itu sendiri)
Peneliti menggunakan pedoman penilaian keterampilan menulis teks puisi
yang didasarkan pada teori Gorys Keraf sebagaimana tabel 1 sebagai
berikut
60
TABEL 31
Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Puisi88
88
Gorys Keraf OpCit h 88
Aspek Rentangan
Nilai
Rentangan
Mutu
Indikator
Kesesuaian isi puisi
dengan tema
91-100 Sangat baik Puisi sangat sesuai dengan tema
83-90 Baik Puisi sesuai dengan tema tetapi hubungan
antar bagian kurang erat
75-82 Cukup Puisi sesuai dengan tema tetapi makna
yang ingin diungkapkan kaburkurang jelas
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Puisi tidak sesuai dengan tema
Ketepatan pilihan
Kata (diksi)
91-100 Sangat baik Pilihan kata yang dipakai sudah tepat
sehingga tidak menimbulkan interpretasi
yang belainan mengenai makna dari kata-
kata yang digunakan
83-90 Baik Pilihan kata yang dipakai kurang cermat
sehingga maknanya kurang jelas
75-82 Cukup Pilihan kata kurang padat atau terlalu banyak
sehingga maknanya kaburkurang
jelas
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Pilihan kata tidak tepat sehingga tidak
menambah kejelasan makna
61
TABEL 32
TINGKAT PENGUASAAN PESERTA DIDIK
No Kategori Kualifikasi Rentang Nilai
1 A Sangat Baik 91-100
2 B Baik 83-90
3 C Cukup 75-82
4 D Perlu dimaksimalkan 60-74
Catatan Rentang nilai dan kualifikasi didapat dari KKM yang diberikan
oleh pendidik bahasa Indonesia
Penggunaan Gaya
Bahasa (Majas)
91-100 Sangat baik Terdapat lebih dari empat gaya bahasa
(majas)
83-90 Baik Terdapat lebih dari dua gaya bahasa
(majas)
75-82 Cukup Terdapat satu gaya bahasa
(majas)
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Tidak terdapat gaya bahasa
(majas)
62
BAB IV
PEMBAHASAN
A Deskripsi Sekolah
1 Identitas Sekolah
Nama sekolah SMP PGRI 1 Ciputat
NPSN 20603566
Jenjang Pendidikan SMP
Status Sekolah Swasta
Alamat Sekolah Jl Pendidikan No
30
RTRW 01 06
Kelurahan Ciputat
Kecamatan Ciputat
KabupatenKota Tangerang
Selatan
Provinsi Banten
Nomor Telepon 021 7409827
Nomor Fax 021 7409827
Email pgricptgmailcom
Website httpwwwsmppgri1ciputatschid
SK Pendirian Sekolah 210I02KepE1983
Tanggal SK Pendirian 1983-01-05
Status Kepemilikan Yayasan
SK Izin Operasional 09YP PGRIVKPT1982
2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat
Sekolah Menengah Pertama Persartuan Guru Republik Indonesia 1 Ciputat
didirikan pada tahun 1975 Kemudian pada tahun 1979 SMP PGRI 1 Ciputat
mendapat izin dari kantor wilayah Depdikbud jakarta Raya dengan nomor izin
329101-4R-479 tertanggal 29 Maret 1979 Pada tanggal 18 Maret 1982 mendapat
63
izin operasi dari Yayasan Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia
dengan nomor 097 YPLP- PGRIV Kpt SMP PGRI 1 Ciputat telah berstatus
ldquodiakuirdquo dengan surat keputusan Direktur jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
dengan nomor B020075 pada tanggal 25 Februari 1986 dan dengan Nomor
Statistik Sekolah 204020417055 serta data sekolah nomor B040 52002 Tahun
1992 status SMP PGRI 1 Ciputat telah berubah dari ldquodiakuirdquo menjadi ldquodisamakanrdquo
dengan nomor 876102Kep11982 dan diakreditasi ulang pada tahun 1999
dengan nomor 16581a102Kep1999 pada November 2004 kembali diakreditasi
dengan keputusan Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Daerah Kabupaten Tangerang
nomor 008BASDAKAB-TNG2004 pada tanggal 29 Desember 2004 status
sekolah terakreditasi A hingga saat ini
Sarana dan prasarana yang dimilki oleh SMP PGRI 1 Ciputat antara lain Ruang
belajar 18 lokal ruang kepala sekolah satu lokal ruang tata usaha satu lokal ruang
perpustakaan satu lokal ruang laboratorium satu lokal ruang kesenian satu lokal
laboratorium komputer satu lokal WC peserta didik tiga lokal WC guru satu lokal
WC kepala sekolah satu lokal dan musala satu lokal
3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat
Berikut adalah visi dan misi SMP PGRI 1 Ciputat
a Visi
Menjadi sekolah unggulan yang didasari oleh IMTAQ dan IPTE
serta berwawa
b Misi
1) Menyiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi dengan landasan iman dan taqwa
2) Meningkatkan pengetahuan peserta didik yang cerdas terampil
dan san lingkungan budaya berbudi pekerti luhur
3) Menjadikan lulusan sebagai calon pemimpin masa depan yang
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
64
4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat
1) Menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan yang mengarah
kepada terwujudnya usaha dan hubungan kemitraan
2) Membentuk kepribadian peserta didik atas dasar keimanan dan
ketakwaan
3) Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi generasi yang
mandiri dan mampu berkreasi sesuai bakat yang dimiliki
4) Menghantarkan peserta didik untukmelanjutkan pendidikan ke
jenjang sekolah yang lebih tinggi
5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Ajaran 20192020
Tabel 41
Daftar Jumlah Tenaga Pendidik
Laki-laki Perempuan
Jumlah 17 22
Total 39
6 Daftar Peserta Didik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020
Tabel 42
Daftar Jumlah Peserta Didik
Jumlah peserta didik yang bersekolah di SMP PGRI 1 Ciputat tahun ajaran
20192020 berjumlah 910 peserta didik yang terdiri dari 297 peserta didik
kelas VII 278 peserta didik kelas VIII dan 335 peserta didik kelas IX
Tingkat
Pendidikan
Laki Perempuan Total
Kelas 9 140 136 276
Kelas 8 146 151 297
Kelas 7 134 129 263
Total 420 415 835
65
B Hasil Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dekriptif yang berisi kutipan-kutipan
data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembelajaran cooperative script dan
media video akun instgram pesonaid_travel terhadap keterampilan menulis teks
peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat serta untuk mengetahui apakah metode
dan media pembelajaran tersebut layak digunakan dalam pembelajaran Peneliti
kemudian melakukan penelitian sesuai dengan tahap-tahap yang telah dijelaskan pada
bab sebelumnya
Adapun hasil observasi terhadap subyek dan objek penelitian ini peneliti uraikan
sebagai berikut
1 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Mengajar
Kurikulum yang diterapkan di SMP PGRI 1 Ciputat adalah kurikulum
2013 Buku sumber belajar yang digunakan pun setara dengan buku yang
digunakan pada jenjangnya yaitu buku peserta didik bahasa Indonesia edisi
revisi 2016 yang diterbitkan oleh kemendikbud untuk SMPMTs kelas VIII
Untuk menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik mempergunakan LKS
sebagai sumber belajar tambahan Kegiatan pembelajaran di SMP PGRI 1
Ciputat dimulai pada pukul 0700 dan berakhir pada pukul 1450
Setelah melakukan observasi terhadap lingkungan sekolah peneliti
kemudian melanjutkan observasi terhadap kegiatan pembelajaran khususnya
di kelas VIII yang akan menjadi subjek penelitian ini yaitu kelas VIII-1
Kelas yang dijadikan subjek penelitian pada peneliti ini ditentukan oleh
peneliti sendiri alasannya peneliti sudah paham akan karakteristik peserta
didik di dalam kelas dan kelas tersebut peneliti katakan sebagai kelas
unggulan Kegiatan observasi yang peneliti lakukan memperlihatkan minat
yang cukup yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam kegiatan belajar
mengajar khususnya materi teks puisi Terlihat dari peserta didik pada saat
diberikan tugas untuk membaca teks puisi yang secara bergantian Peserta
didik kemudian lebih meningkat lagi minat atau perhatian pada saat
diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan media video
instagram Teks puisi yang ditulis oleh peserta didik tanpa menggunakan
metode dan media peneliti gunakan Perbedaan yang sangat terlihat oleh
66
peneliti pada saat diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan
media video instagram adalah kegiatan minat atau antusias dalam
pembelajaran meningkat daya imajinasi berkembang kerja kelompok anatar
peserta didik terlaksanakan kesulitan dalam pembendaharaan kata teratasi
Hal tersebut terlihat dari tanpa menyimpang atau kesalahan dalam
menentukan tema dan tes menulis teks puisi digunakan dengan selesai pada
waktunya
C Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil dari tulisan peserta didik akan dikaji dari tiga aspek yaitu aspek
kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan
penggunaan gaya bahasa (majas) Peneliti tidak menganalisis kesalahan ejaan
yang tidak sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang
disempurnakan Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk data yang telah
diklasifikasikan dan dinilai Kemudian data yang telah diklasifikasikan dan
dinilai dimasukkan ke dalam tabel sesuai dengan aspek yang ditentukan
Puisi 1P1
Alam indonesia
Alam adalah tempat binatang dan tumbuhan
untuk hidup didalamnya
Keindahan alam adalah tempat harapan masa depan kita
untuk menikmatinya
Ku kagumi tempat ini
Lautnya biru
Airnya jernih dan tenang
Kadang bergelombang
Hutannya hijau
Pohon-pohon tumbuh besar
dan masih banyak keindahan yg tersimpan
di alam indonesia
67
Tabel 43
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 1P1
P
Puisi 1P1 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan alam
Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam indonesia dan keseluruhan isi
puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup baik namun
tidak menunjukkan irama puisi tersebut Airnya jernih dan tenang Kadang
bergelombang Alternatif lain penggunaan kata yang bisa digunakan Airnya
jernih tenang Terkadang bergelombang-gelombang Kata bergelombang-
gelombang terkesan mampu menghadirkan ungkapan keindahan alam gelombang
di sini dimaksud adalah ombak sedangkan ombak tidak hanya sekali ke tepi pantai
tetapi terus menerus jadi bergelombang-gelombang lebih baik digunakan dan
irama puisi lebih puitis dari sebelumnya Kesalahan ejaan terdapat pada huruf
awalan yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan penggunaaan kata
singkatan seperti yg
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Airnya jernih dan tenang Tenang adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
airnya tenang seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti
yang sebenarnya pada bait Lautnya biruHutannya hijau Biru dalam arti puisi
tersebut adalah bagus atau terjaga dengan baik warna biru akibat dari pantulan
langit dan terjaganya terumbu karang sedangkan hijau yaitu menunjukkan rindang
pada hutan dan pohon tersebut Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P1 90 85 85 260 8667 Baik
68
Puisi 2P2
Air Terjun
Air terjun itu indah
Air yg jatuh itu putih
Tersusun indah dari balik batu tinggi
Terlihat indah dari air jatuh tinggi
di keindahan alam ini
Pikiran ku melayang mengembara jauh
untuk aku dan kita menjaga keindahan alam ini
Tabel 44
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 2P2
Puisi 2P2 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Air Terjun dan keseluruhan
isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang baik dengan rima
yang terlihat di bagian awal dan tengah hh ii namun penggambaran objek kurang
lebih jelas dan rinci Penambahan 1 sampai 2 bait lagi akan lebih baik dan jelas
seperti bagaimana keadaan sekitar air terjun atau suasana air terjun tersebut
Kesalahan ejaan terdapat pada awal kalimat menggunakan huruf kecil tidak huruf
kapital singkatan kata dan kesalahan penggunaan kata ku
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Pikiranku melayang mengembara jauh
Mengembara adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P2 85 85 85 255 8500 Baik
69
tersebut seolah-olah pikiran mengembara seperti manusia Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya pada bait Air yang jatuh itu
putih Putih dalam arti puisi di sini adalah jernih (bersih) air yang jatuh itu jernih
tidak keruh Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi
dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 3P3
Alam Indonesiaku
Ada air bergelinding
ada pasir berhamburan
ada pohan bergoyang
dan ada awan putih tersipu malu
ada ibu berjahit kain
ada ayah yang berkerja
dan ada hewan menari ceria
alam Indonesia
banyak yg aku temukan
banyak yg aku kagumkan
Tabel 45
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 3P3
Puisi 3P3 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Indonesiaku dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P3 90 85 85 260 8667 Baik
70
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang kurang sesuai
seperti Ada ibu berjahit kain Alternatif pengguunaan kata yang sesuai Ada ibu
menjahit kain kata berjahit dalam kbbi memiliki jahitan jadi maknanya ibu
memiliki jahitan seperti jahitan kain sedangkan yang dimaksud tersebut ibu
sedang jahit kain Walaupun pilihan kata lainnya baik dan irama puisi sudah
terlihat namun perlu ditingkatkan lagi dalam penuangan ide pada puisi agar lebih
baik Kesalahan ejaan terdapat huruf kecil pada awal kalimat yang seharusnya
adalah huruf kapital dan adanya singkata kata
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Ada pohan bergoyang Dan ada awan
putih tersipu malu Dan ada hewan menari ceria Bergoyang tersipu malu dan
menari ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon awan dan hewan seperti
manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-
pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Ada
pasir berhamburan Berhamburan adalah kata yang mengandung berlebihan
Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan
menambah kepuitisan puisi
Puisi 4P4
Pohon kelapa di tepi pantai
Angin menggoyangkan pohon di tepi pantai
hujan dan panas matahari
membuat pohon itu kuat
duduk dibawah pohon itu
merasakan sejuk udara
membuatku akan ngantuk dibawanya
kadang tertiup angin dan sudah tua
71
membuat daun dan tangkai
pohon itu berguguran
Tabel 46
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 4P4
Puisi 4P4 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pohon kelapa di tepi pantai
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang dikatakan cukup
baik dengan 3 baris dari 1 baitnya dan seterusnya Namun ada kata yang membuat
irama puisi berubah seperti Merasakan sejuk udara kata udara yang tidak
konsisten penulisan yang pada bait sebelumnya dan sesudahnya menggunakan
kata angin Alternatif penggunaan kata tersebut diganti dengan kata angin
Penggantian kata ini agar lebih berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan
terdapat pada awal kalimat yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan
penggunaan kata depan di- (dibawah dibawahnya)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi pada bait
Membuat pohon itu kuatKadang tertiup angin dan sudah tuaPohon itu
berguguran Kuat sudah tua dan berguguran adalah aktivitas yang biasanya
dilakukan mahluk hidup bait tersebut pohon itu berguguran artinya daun-daun di
pohon tersebut sudah berjatuhan dan sudah tua artinya pohon itu tidak seperti
pohon lainnnya yang berwarna coklat terang dan menghsilkan buah Penggunaan
majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah
kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P4 95 80 80 255 8500 Baik
72
Puisi 5P5
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
Tabel 47
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 5P5
Puisi 5P5 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Laut dan keseluruhan isi
puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Inikah yg disebut
kuasamu Kata -mu menggambarkan Tuhan Alternatif penggunaan kata yang
sesuai adalah dengan kata kuasa-Mu Puisi ini memiliki pemilihan kata yang baik
dan rima yang cukup baik terlihat bait awal gg nn Namun perlu adanya tingkatan
lebih dalam menuangkan ide pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata yg
yang disingkatan dan awal kalimat yang seharusnya huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Lautan yang tenang Ikan-ikan yang menari senang
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P5 80 80 80 240 8000 Cukup
73
Tenang menari senang adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan laut dan hewan seperti
manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 6P6
Keindahan Indonesia
Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun
budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain
melihatnya saja aku sudah terpaku
yang paling kusuka pantai yang bersih
dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang
dan di tepi pantai bergelombang
selain itu ada hutan yang hijau lebat
yang bergerombol membuat barisan
terbayang ada monyet kecil nakal
hingga aku membayangkan ingin memiliki
monyet kecil itu
keindahan ini akan ku jaga serta melindungi
dengan sepenuh hati
Tabel 48
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 6P6
Puisi 6P6 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Indonesia dan
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik
74
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik salah
satunya terlihat pada yang bergerombol membuat barisan menggambarkan
keindahan hutan dengan penggunaan kata bergerombol membuat barisan itu yang
menjadi sangat baik dalam pemilihan kata serta penambahan imajinasi yang
terlihat terbayang ada monyet kecil nakal membuat si penulis terbawa dengan
objeknya dan puisi yang ditulis Namun perlu adanya tambahan pada rima akhir
yang ditujukan puisi tersebut kurang Rima dalam puisi bisa membuat puisi
menjadi lebih puitis berirama dan berrasa puisi tersebut pada pembaca Kesalahan
ejaan pada pengulangan kata macamrdquo seharusnya macam-macam dan kesalahan
dalam pilihan kata kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Yang bergerombol membuat
barisanTerbayang ada monyet kecil nakal Bergerombol dan monyet kecil nakal
adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-
olah semua yang dilakukan hutan dan hewan seperti manusia Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Dan di tepi pantai
bergelombangSelain itu ada hutan yang hijau lebat arti sebenarnya pantai
bergelombang yaitu berombak hijau lebat yaitu rindang Penggunaan majas
tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 7P7
Pagi hari di Hutan
Pagi hari menghampiri
Langit biru awan putih
Dilangit cerah
Hutan yang terdiam kaku
Kadang hembusan angin
75
Membuat pohon-pohon mendayu
dan burung-burung terbang satu persatu
Hutan ini harus dijaga untuk dimasa depan
Tabel 49
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 7P7
Puisi 7P7 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pagi hari di Hutan dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup terlihat Membuat
pohon-pohon mendayu Alternatif lainnya pada penggunaan kata mendayu
diganti dengan kata bergoyang karena kata mendayu dalam kbbi yaitu berbunyi
(bersuara) sayup-sayup sampai Jika ada pergantian penggunaan kata akan lebih
baik Pemilihan kata pada puisi ini juga memiliki ciri khas yang ditulis terlihat
dari penggunaan warna sebagai menggambarkan keindahan alam seperti Langit
biru awan putih Kesalahan ejaan terlihat pada kata depan di- (dimasa depan) dan
awal kalimat menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Hutan yang terdiam kaku terdim kaku adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan hutan seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik
menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P7 85 80 80 245 8167 Cukup
76
Puisi 8P8
Keindahan Alam di Sore Hari
Dibalik langit jingga yang memudar
Aku membeku dalam lama
Aku tenggelam dalam keindahan alam
yang terlihat dari atas
Hutan yang tertawa
Lautan bercahaya
Perahu-perahu di dermaga
diantara keindahan itu ku lihat
Bahwa alam Indonesia itu indah
Aku cinta alam Indonesia
Tabel 410
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 8P8
Puisi 8P8 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Alam di Sore
Hari dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) pada Di balik langit
jingga yang memudar cukup baik Alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih
baik dan berirama seperti Dari balik langit jingga yang memudar Walau sedikit
perubahan tetapi ada irama jika puisi tersebut dibacakan Secara keseluruhan puisi
ini memiliki pemilihan kata sangat baik hanya ditambahkan lagi pemilihan
katanya dalam menggambarkan objek atau menuangkan ide pada puisi tersebut
Kesalahan ejaan penggunaan kata depan di- seperti dibalik dan diantara serta
kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P8 90 90 85 260 8667 Baik
77
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola dan personifikasi
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang
berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi
penekanan pada suatu pernyataan pada bait Di balik langit jingga yang memudar
yang artinya menggambarkan suasana di sore hari ketika matahari terbenam
Selanjutnya Aku tenggelam dalam keindahan alam yang artinya terpesona dalam
keindahan alam yang dilihat Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan
benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hutan yang
tertawa Tertawa adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan
puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan hutan seperti manusia
Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 9P9
Suasana Pagi Hari
Matahari mulai naik memancarkan sinarnya
Pagi yg cerah akan kembali lagi
Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia
Daun yg basah terasa dingin sekali
di alam ini
Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi
Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi
Menghiasi di pagi hari
dengan senang hati
Tabel 411
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 9P9
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P9 90 90 85 265 8833 Baik
78
Puisi 9P9 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana Pagi Hari dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan dan pohon-pohon
yang indah akan bahagia Alternatif lain dari penulisan puisi tersebut menjadi
Hutan yang indah akan bahagia Hutan dan pohon-pohon memiliki makna satu
kesatuan Puisi ini memiliki rima akhir yang sangat baik terlihat pada a-i-a-i i-i-i-i
yang paduan menjadi keindahan atau estitik pada puisi tersebut Kesalahan ejaan
pada singkatan yg dan huruf kecil pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya satu majas metafora dan
personifikasi Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada
bait Matahari mulai naik memancarkan sinarnya yang maknanya suasana awal
pagi atau suasana matahari terbit dari barat Personifikasi yaitu majas yang
mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia)
pada bait Hutan dan pohon-pohon yang indah akan bahagiaMerasakan alam
yang sedang menari bernyanyi Bahagia dan menari bernyanyi adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan hutan dan alam seperti manusia Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 10P10
Oh Alam Indonesia
Sejuk udara terhirup
di waktu pagi indah
Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon
Terlihat daunrdquo tua berjatuhan
disinilah
Keindahan alam yang ada kesejukan
79
Terasa tenang dirasakan
Oh alam Indonesia
Tabel 412
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 10P10
Puisi 10P10 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam
Keindahan dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik terlihat pada
Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon pemilihan kata
sederhana namun daya visual pada puisi tersebut tergambar bagi pembaca Pada
lainnya Terlihat daunrdquo tua berjatuhan Pemilihan kata tua pada daun sangat baik
digunakan untuk menggambarkan daun yang sudah kecoklatan Namun
kurangnya tambahan kata yang membuat tambahnya juga imajinasi pada puisi dan
membuat rasa berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata depan
(disinilah) singkatan kata pada pengulangan (daunrdquo) dan huruf kecil pada awal
kalimat (di waktu)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Terlihat daun-daun tua berjatuhan Tua adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan daun seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik
menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P10 85 80 80 245 8167 Cukup Baik
80
Puisi 11P11
Hutan Alam Indonesia
Kau diam membisu kaku
Kau bagai tak bernyawa
Tapi kau pelindung semuanya
Terutama binatang-binatang yg ada
Kau cokelat hijau gelap
Tapi kau memancarkan keindahan
Kau adalah segalanya
Jantung alam Indonesia
Terima kasih hutan hijau gelap
Kau akan selalu terlihat indah
Tabel 413
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 11P11
Puisi 11P11 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Alam
Indonsia dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang sangat baik Kau
cokelat hijau gelap Bagaimana pemilihan kata dengan imajinasi sangat baik
seperti menggunakan atau mengibaratkan dengan warna cokelat hijau gelap
menggambarkan keindahan pada hutan tersebut Penggunaan kata yang ditukan
kepada keindahan hutan terlihat digambarkan walau tidak mengggunakan kata
hutan dituliskan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada singkatan kata
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P11 90 85 85 260 8667 Baik
81
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan dan metafora
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal
lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak
seperti dan sebagainya Pada bait Kau bagai tak bernyawa yang bermakna hutan
itu tak memiliki sifat seperti manusia (berbicara dan bergerak) Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Tapi kau pelindung
semuanyaJantung alam Indonesia Kata pelindung bermakna menghasilkan
makanan dan jantung bermakna sumber oksigen Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 12P12
Indahnya Pohonku
Tumbuhlah pohon yang kuat
Daun yang lebat buah yang lezat
ku lihat
Ranting daun dengan kuat
Akar terikat
di dalam tanah
Pohon itu bergoyang ditiup angin
Membuat daun ranting buah berjatuan
di bawah pohon
Semut mencari makanan
Sisa buah berjatuhan
Pohonhellip kau melindungi ku dari sinar matahari
Meneduhkan ku
dan kau memberi udaa sejuk tanpa henti
82
Tabel 414
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 12P12
Puisi 12P12 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Indahnya Pohonku
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Ranting daun dengan
kuat cukup baik Alternatif lain penggunaan kata pada kalimat tersebut Ranting
pohon yang kuat Pegantian kata daun dengan pohon dikarenakan keterangan
sebelumnnya menggunakan kata pohon Pohon itu bergoyang ditiup angin
alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih baik dan berirama Pohon itu
bergoyang tertiup angin Penggunaan kata ter- lebih puitis ketika membacanya
Rima pada puisi sangat bagus pada bait ketiga yang akhirannya n-n-n-n Adanya
imajinasi tambahan menambah keindahan puisi tersebut pada Semut mencari
makanan Kesalahan ejaan pada penggunaan kata ku yang seharusnya
digabungkan dan huruf kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Tumbuhlah pohon yang kuat kuat adalah aktivitas yang
dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang
dilakukan daun seperti manusia dan yang makna tumbuhlah pohon itu menjadi
besar Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P12 90 80 80 250 8333 Baik
83
Puisi 13P13
Udara Segar
Ku hirup udara segar
Segarhellip segarhellip segarhellip
Ku melihat keindahan alam
Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari
Itulah yg ku rasakan
Seperti negeri antara kabut
Tabel 415
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 13P13
Puisi 13P13 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Udara Segar dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Seperti negeri antara
kabut alteratif lain dari penggunaan kata menjadi lebih baik yaitu Bagaikan
tinggal taman surgawi Kurangnya imajinasi membuat diksi atau pemilihan kata
tersebut menjadi kurang baik Kesalahan ejaan terlihat pada kata singkatan yg
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan Perbandingan
(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan
mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan
sebagainya pada bait Seperti negeri antara kabut yang berarti keindahan negeri
atau daerah tersebut dikeliling kabut di pagi hari Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P13 75 80 80 235 7833 Cukup Baik
84
Puisi 14P14
Memandangi Pantai
Duduk dibawah pohon kelapa
Melihat keindahan yang ada didepan mata
Pantai yang ku cinta
Yang selalu kesana membuat ku bahagia
Ada nelayan membawa ikan banyak
Yang di dapat di lautan yang luas
Perahu-perahu terlihat gagah
Terombang ambing air diatasnya
Memandangi keindahan pantai
Tanpa bosan sama sekali
Membuat terdiam dari tadi
Tabel 416
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 14P14
Puisi 14P14 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Memandangi
Pantai dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik Walau
terlihat penggunaan katanya sederhana namun memiliki penggambaran puisi akan
keindahan alam sangat baik Ditambah penggunaan rima di bait aal dan akhir
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P14 90 85 80 255 8500 Baik
85
menambah kepuitisan dan irama pada puisi tersebut bagus Kesalahan ejaan
terlihat pada penggunanaan kata depan di-
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Perahu-perahu terlihat gagah Gagah adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan daun seperti manusia yang memiliki sifat seperti manusia
Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 15P15
Hutan yang Indah
Wahai hutan yang asri dan indah
Kau selalu sempurna dimataku
Keindahanmu
Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau
agar selalu begitu
rasanya aku
ingin melihatmu selalu
Tabel 417
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 15P15
Puisi 15P15 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Hutan yang
Indah dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang cukup dilihat
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P15 75 80 80 235 7833 Cukup Baik
86
Agar selalu begitu Alternatif lain penggunaan kata pada puisi tersebut Agar
selalu terlihat keindahanmu Kurangnya menuangkan imajinasi membuat
penggambaran pada puisi kurang jelas dan kurangnya dalam diksi yang
seharusnya memperkaya kepuitisan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada
awal kalimat yang dituliskan huruf kecil tidak menggunakan huruf yang
sebenarnya yaitu huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah
sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada
bait Kau selalu sempurna dimataku kata sempurna memiliki pernyatan yang
berlebihan atau tidak bisa digambarkan keindahan tersebut Penggunaan majas
tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 16P16
Hutan Laut dan Air Terjun
Suara hembusan angin yang meniupi daun di ranting pohon
dan air yang bergelombang
Bagaikan suara merdu alam
yg membuat alam riang berseri
Ku bertanya pada pantai membiru
Ku menyapa pada hutan menghijau
atau pada air yg putih jatuh dari dinding tinggi
Wahai pencipta yang ku rasakan ini
yg membuat alam tertawa bahagia kembali
87
Tabel 418
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 16P16
Puisi 16P16 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Laut dan
Air Terjun dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Wahai pencipta yang ku
rasakan ini Alternatif penggunaan kata lain yaitu Wahai sang penguasa alam
Inilah yang ku rasakan Penambahan kata setelah kata penguasa menunjukkan
yang dimaksud penguasa itu siapa dan perubahan kalimat yang 1 bait puisi diubah
menjadi 2 bait puisi Pemilihan kata yang baik terlihat pada Ku bertanya pada
pantai membiru Ku menyapa pada hutan menghijau Pemilihan kata dari dua
baris menunjukan penulis mengerti arti memperindah kata dan membuat puisi
berirama ketika membacanya Kesalahan ejaan pada kata yg seharusnya yang dan
huruf kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile) dan
personifikasi Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu
hal dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai
sebagai bak seperti dan sebagainya pada bait Bagaikan suara merdu alam
Kata bagaikan menunjukan perbandingan suara yang terdapat pada puisi tersebut
dan bahwa suara merdu itu suara indah yang terdengar dari tertiupnya ranting
pohon oleh angin yang menghasilkan bunyi dan suara derau ombak Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Yang membuat alam riang berseriYang membuat alam
tertawa bahagia kembali Riang berseri dan Tertawa bahagia adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup seolah-olah semua yang dilakukan alam seperti
manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya Bahasa
P16 90 85 85 260 8667 Baik
88
Puisi 17P17
Keindahan Alamku
Pagi hari awan berwarna abu-abu
Kawasan yang sejuk dan asri
Menghirup udara segar dipantai
Ombak di pasir putih
Langit terbentang luas
Awan sebagian yg mulai gelap
Perahu yang terbentang di lautan biru
Hijau bukit yang lebat
Hijau bukit dan biru laut paduan keindahan
Air terjun yang sangat tinggi
Air terjun yang putih jernih
Jutaan air jatuh secara bersamaan
Tabel 419
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 17P17
Puisi 17P17 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan
Alamku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Banyak
pemilihan kata yang baik yang sesuai dengan penggambaran keindahan alam
Pagi hari awan berwarna abu-abu Ombak di pasir putih Hijau bukit dan biru
laut paduan keindahan Air terjun yang putih jernih Kaya akan kata membuat
puisi tersebut kepuistisan pada puisi terlihat Kesalahan ejaan pada kata depan di-
dan kata disingkat yang tidak sesuai dengan kaidahnya
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P17 95 80 85 260 8667 Baik
89
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas metafora dan hiperbola
Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan
sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Pagi
hari awan berwarna abu-abuHijau bukit dan biru laut paduan keindahan
Pada bait pertama menjelaskan tentang pagi hari yang mendung dan pada bait
kedua menjelaskan bukit yang ditanami banyak pepohonan serta lautan yang
terjaga akan kebersihan Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung
pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya
dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada bait Jutaan air
jatuh secara bersamaan Jutaan menunjukkan pernyataan dilebih-lebihkan dalam
jumlah Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 18P18
Suasana di Lautan
Lautan yang indah dan tenang
Terlihat ikan yang sedang bercanda riang
Dibalik terumbu karang yang tampak
kokoh
Bersama tanaman laut
Yang bergerak indah
Manusia yang melihat mu sangat
terpesona
Ikan-ikan yang berenang dengan ceria
Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang
Suasana lautan sangat nyaman dan tenang
90
Tabel 420
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 18P18
Puisi 18P18 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana di Lautan
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup bagus terlihat
dalam pemilihan kata yang sesuai dengan puisi Terlihat ikan yang sedang
bercanda riangDi balik terumbu karang yang tampak Kokoh Namun dalam
irama puisi ini jika dibacakan kurang Puisi akan sempurna jika kepuitisan itu ada
dan dapat menjadi jelas penggambaran keindahan alam yang ingin diimajinasikan
Kesalahan ejaan terdapat pada puisi tersebut yaitu dibalik seharusnya di balik dan
awal kata yang seharusnya menggunakan huruf besar
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi yaitu
majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau
manusia) pada bait Terlihat ikan yang sedang bercanda riangDibalik terumbu
karang yang tampak KokohIkan-ikan yang berenang dengn ceria Bercanda
riang kokoh dan ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan ikan dan terumbu
karang seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan
kekuatan ekspresi
Puisi 19P19
Terima Kasih Hutanku
Kau masih yang dulu
terlihat tangguh dan berdiri kokoh
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P18
85
80
80
245
8167
Cukup Baik
91
menusuk tanah bumi
kau hutan yang indah
meneduhkan segalannya
membuat burung-burung bernyanyi di ranting
membuat burung-burung berlarian di atas
angin berhembus menyejukkanku
terima kasih hutanku
Tabel 421
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 19P19
Puisi 19P19 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Terima Kasih
Hutanku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) baik Penggambaran
keindahan hutan pada puisi tersebut baik Terlihat pada Membuat burung-burung
bernyanyi di rantingMembuat burung-burung berlarian di atas Walau
penambahan beberapa baris lagi membuat penggambaran akan keindahan hutan
tersebut lebih jelas Kesalahan ejaan puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang
digunakan awal kalimat namun pada puisi tersebut tidak digunakan
Meneduhkan segalannya Seharusnya Meneduhkan makhluh hidup dari
manusia hewan dan tanaman lainnya Penjabaran dilakukan agar puisi tersebut
bermakna lebih jelas Ketidaktepatan diksi tersebut disebabkan kurangnya
kecermatan dalam mengekspresikan ungkapan keindahan yang dilihat dan
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P19
80
80
85
245
8167
Cukup Baik
92
dirasakan sehingga maknanya kurang jelas dan kepuitisan puisi kurang dapat
Puisi di atas menujukkan adanya satu majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Terlihat tangguh dan berdiri
kokohMembuat burung-burung bernyanyi di rantingMembuat burung-
burung berlarian di atas Tangguh dan kokoh bernyanyi dan berlarian adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
semua yang dilakukan hutan dan burung-burung seperti manusia Hiperbola
adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada
suatu pernyataan pada bait Menusuk tanah bumi memiliki pernyataan dilebih-
lebihkan dalam sifatnya pada kata menusuk Penggunaan majas tersebut cukup
baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 20P20
Hutan Alam Indonesiaku
Terbayang di hutan luas itu
Terdapat kicauan burung terdengar merdu
Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang
Bertanda indahnya hutan ini
Hutan dimana banyak manfaatnya
Aku memejamkan mataku
Untuk merasakan yang ada disekelilingku
Angin berbisik ditelingaku
Harum bunga menusuk hidungku
Di sana ada juga air terjun begitu indah
Dihiasi batu-batu kecil dan besar
Hitam gelap dan abu-abu
Dihiasi pohon-pohon tinggi dan bunga-bunga cantik
93
Disekelilingnya
Alamku indahnya dirimu
Tabel 422
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 20P20
Puisi 20P20 sesuai dengan tema Puisi tersebut bertemakan tentang
keindahan alam Hal tersebut dilihat dari puisinya yang berjudul Hutan Alam
Indonesiaku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang secara keseluruhan
cukup baik terlihat pada Hutan dimana banyak manfaatnya Alternatif lain
dalam penggunaan kata yaitu Hutan adalah kantung makanan Pada baris lainnya
Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang kutipan puisi cukup bagus tetapi
akan penambahan membuat kejelasan penggambran pada puisi tersebut Alternatif
penggunaan kata yaitu ranting pohon bergoyang tertiup hembusan angin laut
Kesalahan ejaan pada puisi yaitu penggunaan kata depan di- disekelilingku dan
diteingaku
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Pohon-pohon bergoyang oleh angin
kencang Angin berbisik ditelingaku Bergoyang dan berbisik adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas
yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya
atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P20 90 85 85 260 8667 Baik
94
bait Harum bunga menusuk hidungku Kata menusuk menujukkan pernyataan
dilebih-lebihkan Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan
ekspresi
Puisi 21P21
Oh Alam
Matahari bangkit dari tidurnya
menyentuh tanah
itu pagi hari
Matahari meninggi di kepala
menjadi panas di langit
itu siang hari
oh alam ku tercinta dan indah
engkau memberi kesehatan bagi diriku
Tabel 423
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 21P21
Puisi 21P21 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Penambahan
kata memungkinkan imajinasi atau penggambaran pada keindahan alam menjadi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P21
80
80
85
245
8167
Cukup Baik
95
lebih jelas Alternatif lain penambahaan kata yang akan jelas pada penggambaran
keindahan alam seperti Matahari bangkit dari tidurnyamenyentuh tanahdi
bagian arah baratitu pagi hari Penambahan kata di bagian barat menambahkan
keindahan alam ketika suasana fajar tiba dan ketika sedang dibacakan puisi
tersebut memiliki irama sebagai nilai tambah dari kepuitisan Kesalahan ejaan
puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang seharusnya digunakan di awal
kalimat
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari bangkit dari tidurnya bangkit
dari tidurnya adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang
berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi
penekanan pada suatu pernyataan pada bait Matahari meninggi di kepala
Meninggi artinya waktu siang hari atau terik panas matahari sudah terasa di
kepala Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 22P22
Oh Gunung
Wahai gunung
Keindahanmu tidak berujung
di sana angin berkunjung
sampai diujung
Pohon yang tinggi dan hijau
menghiasi indahnya gunung
angin kencang menggulung
Oh gunung
tempat yang sejuk
96
Tabel 424
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 22P22
Puisi 22P22 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Gunung dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) secara keseluruhan baik
Terlihat pada Keindahanmu tidak berujung pemilihan kata tidak berujung sangat
sesuai untuk baris puisi tersebut dan pada angin kencang menggulung Penulis
berpikir dengan rima akhir yang sama dengan baris sebelumnya yang membuat
puisi tersebut menjadi puitis dan berirama Puisi ini menjadi berirama dengan
penggunaan rima akhir yang sangat baik Kesalahan ejaan pada puisi tersebut
terlihat penggunaan kata depan di- diujung dan awal kalimat yang seharusnya
menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Di sana angin berkunjung Berkunjung
adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-
olah pikiran berkunjung seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang
mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau
sifatnya pada bait Keindahanmu tidak berujungAngin kencang menggulung
Berujung dan menggulung memiliki arti penekan berlebihan atau memliki
pernyataan yang dilebih-lebihkan Kata berujung tersebut dimaksud tak dapat
diungkapkan keindahan tersebut sedangkan menggulung dimaksud angin tersebut
seperti angin topan Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan
ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P22 80 85 85 250 8333 Baik
97
Puisi 23P23
Di Alam Indonesia
Ku melihat warna-wana di alam Indonesia
Ada putih hitam cokelat hijau biru dll
Yg terdapat pada hutan bukit langit dll
Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia
Kerbau yg dibajak bebek di beri makan ikan di lautan
Dan manusia yg serius pada kain jahitannya manusia di sawah
Manusia di tepi pantai dengan tangkapan ikan yg banyak
Ku melihat semua itu dialam Indonesia
Tabel 425
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 23P23
Puisi 23P23 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Di Alam Indonesia
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Ku melihat
warna-warna di alam Indonesia alternatif lain penggunaan kata yang menjadi
lebih baik dengan Ku melihat warna-warni di alam Indonesia Karena
pengulangan kata warna tidak menjadi warna-warna tetapi warna-warni
Kesalahan ejaaan terlihat pada kata yg singkatan kata yang tidak sesuai dan
penulisan kata depan di- (dialam di beri)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P23 85 85 80 250 8333 Baik
98
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia Riang
gembira adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah alam Iindonesia seperti manusia Penggunaan majas tersebut
mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 24P24
Keindahan Hutan dan Bukit
Hutan dan bukit itu sangat indah
Terbayang didalam hutan lebat itu
Daun-daun saling berkejaran
Bunga-bunga yang cantik
Buah yang semanis madu
Pohon itu melambai-lambai
Ranting itu terjun ke bawah
Air itu bersinar berkliauan
Tanah itu cokelat membisu
Keindahan alam sungguh indah dipandang
Tabel 426
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 24P24
Puisi 24P24 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Hutan
dan Bukit dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya Bahasa
P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik
99
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Penambahan
kata akan membuat penggambaran keindahan akan lebih baik Kesalahan ejaan
pada puisi tersebut terlihat kesalahan penggunaan kata depan di- yaitu didalam
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi hiperbola dan
metafora Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-
olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Daun-daun saling berkejaran
Bunga-buga yang cantic Pohon itu melambai-lambai Tanah itu cokelat
membisu Berkejaran cantik melambai-lambai membisu adalah aktivitas yang
dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah dun bunga
pohon dan tanah seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang
mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau
sifatnya pada bait Air itu bersinar berkilauan Berkilauan memiliki arti penekan
berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Buah yang semanis madu
Kata semanis madu menunjukkan buah tersebut sangat manis rasanyaPenggunaan
majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan
puisi
Puisi 25P25
Hutan Kita
Matahari telah datang menunjukan wajahnya
menerangi semua yang ada
mereka mnjadi cerah karna datangnya matahari
dan membuat segalanya menjadi hidup
Hutan yang hijau menghidupkan bumi
menghidupkan segala yang ada
memberi nafas makanankeindahannya
memberi harapan di masa depan
tuhan memberi semua itu untuk kita
100
Namun itu semua dirusak
dihancurkan oleh kita-kita sendiri
ku harap kita sadar
keindahan alam lebih indah dari segala yang ada
Tabel 427
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 25P25
Puisi 25P25 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kita dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Mereka
menjadi cerah karna datangnya matahari Alternatif lain penggunaan kata
membuat puisi tersebut lebih puitis dan berirama yaitu Mereka menjadi cerah
karna datang sinarnya Kesalahan ejaan terlihat pada huruf awal kalimat yang
mengunakan huruf kecil yang baiknya menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari telah datang menunjukan
wajahnyaMemberi nafas makanan keindahannya Wajahnya dan memberi
nafas adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut
seolah-olah matahari dan hutan seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-
kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan
persamaan atau perbandingan Pada bait Memberi harapan di masa depan yang
bermakna memberi kepada generasi muda atau generasi berikutnya atau
memberikan pada anak-anakcucu-cucu kita Penggunaan majas tersebut mampu
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P25 90 85 85 260 8667 Baik
101
menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 26P26
Hutan Kau Tempat Favoritku
Alam ku
Engkau sangat enak dipandang
Hutan bukit gunung pantai dll
dan suasana pagi siang sore dan malam
Aku teringat di bermain sama ayah
Banyak daun-daun yg berjatuhan layaknya musim gugur
Bunga-bunga dan buah yg banyak layaknya musim semi
Sejuk dan dingin tempat itu layaknya musim dingin
Banyak burung yang berterbangan dan kicauan burung yg merdu
Banyak juga anak-anak yg berteduh dan bermain di bawah pohon itu
Hutan kau tempat favoritku
Tabel 428
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 26P26
Puisi 26P26 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kau
Tempat Favoritku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan bukit gunung
pantai dll alternatif lain penulisan pada baris puisi tersebut Hutan bukit gunung
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P26 90 80 80 250 8333 Baik
102
dan pantai Ketidaksesuaian pada Aku teringat di bermain sama ayah alternatif
penulisan baiknya Aku teringat saat bermain dengan ayah Ketidaksesuaian ini
membuat puisi tidak jelas Kesalahan ejaan pada puisi terdapat kata disingkat-
singkat yg dan penulisan di bermain yang tidak sesuai dengan kaidah penuisan
kata depan di-
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile)
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal
lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak
seperti dan sebagainya pada bait Banyak daun-daun yang berjatuhan layaknya
musim gugurBunga-bunga dan buah yang banyak layaknya musim semiSejuk
dan dingin tempat itu layaknya musim dingin Kata layaknya menunjukan
perbandingan pada daun-daun berjatuhan dengan musim gugur Bunga-bunga
yang bermekaran dengan musim semi dan suasana sejuk dan dingin dengan
musim dingin Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi
dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 27P27
Indah Alamku
Bunga bermekaran
Kupu-kupu menari senang
Serangga lain melintas hinggap di atasnya
Membuatku terpesona melihatnya
Dibawah langit biru
Untuk makhluk hidup yg mampu hidup
Mencari makanan
Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll
Indah sekali keadaan ini
103
Tabel 429
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 27P27
Puisi 27P27 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Indah Alamku
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup Namun
pemilihan kata yang cukup membuat irama pada puisi kurang jika puisi
dibacakan Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll Alternatif lain
penulisan pada baris puisi tersebut Yang berada di gunung hutan dan lautan
Kesalahan penulisaan ejaan terdapat kata yg dan dibawah dibenarkan menjadi
yang dan di bawah
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Kupu-kupu menari senang Menari senang adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
kupu-kupu seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 28P28
Alam Kampungku Jogja
Pagi hari di langit abu-abu
bunga bermekaran
daun berkeringat
derau angin yang kencang
sekali kicauan burung mengiringi pagi ini
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P27 90 80 80 250 8333 Baik
104
ku dengar suara mengaji
irama begitu merdu
menambah suasana rindu untuk alam dipagi hari ini
alam yang masih indah di kampung halamanku ini Jogjakarta
Tabel 430
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 28P28
Puisi 28P28 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Kampungku
Jogja dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Sekali kicauan burung
mengiringi pagi ini alternatif lain penulisan membuat lebih baik pada baris puisi
tersebut Sesekali kicauan burung-burung mengiringi pagi ini Secara keseluruhan
pemilihan kata pada puisi dikatakan baik dikarenakan tidak keseuaian pada
penggunaan kata puisi tersebut Kesalahan ejaan terlihat pada huruf kecil di awal
kalimat dan penggunaan kata depan di- (dipagi)
Puisi di atas juga menunjukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah
sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Daun berkeringat Berkeringat
memiliki arti penekan berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan
Kata berkeringat tersebut dimaksud daun berembun akibat proses tumbuhan di
pagi hari Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan
menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P28 90 85 80 255 8500 Baik
105
Puisi 29P29
Alamku
Alamhellip
Indah sejuk dgn bermacam warna
Memberikan pemandangan
Yg memenangkan hati
Alam
Seakan mengatakan
Lihat keindahan kami
Yang mampu menyengkan hati
Tabel 431
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 29P29
Puisi 29P29 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Alamku dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup baik
Indah sejuk dengan bermacam warna Alternatif lain penulisan puisi tersebut
agar lebih jelas pada menggambarkan keindahan alam yaitu Indah sejuk dengan
berbagai macam warnahijau bukit rindang biru langit luas abu-abu tubuh
gunung putih air dari ketinggian Penambahan kata pada puisi tersebut
menambah penggambaran keindahan lebih jelas Kesalahan ejaan disingkatnya
kata yg dan dgn pembenaran kata tersebut menjadi yang dan dengan
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P29 75 75 80 230 7667 Cukup
106
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Alamhellip Seakan mengatakan Mengatakan adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
alam berkata seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 30P30
Wahai Pohonku
Hijau rambutmu
Tinggi badanmu
Cokelat kulitmu
dan kuat kakimu
Setiap detik kau selalu berbagi
tanpa bosan menolong
tanpa mengenal siapa dia
Kau tidak cuman baik
namun kau amat cantik dan mewah
bagai mutiara di dalam karang
tetap subur wahai pohonku
Tabel 432
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 30P30
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P30 90 95 85 270 9000 Baik
107
Puisi 30P30 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Wahai
pohonku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik
Pemilihan kata pada puisi tersebut sesuai dengan gambaran keindahan hutan Ciri
khas dari penulis ini pun terlihat jelas bagaimana hutan yang digambarkan melalui
kata-katanya terlihat pada bait pertama dan kedua Kesalahan ejaan terlihat pada
pengunaan huruf capital yang seharusnya digunakan di awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan
perbandingan (simile) Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda
mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hijau
rambutmuTinggi badanmuCokelat kulitmuDan kuat kakimuSetiap detik kau
selalu berbagiTanpa bosan menolongKau tidak cuman baikNamun kau amat
cantik dan mewah Rambutmu badanmu kulitmu kuat kakimu berbagi
menolong baik dan cantik adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua tersebut seperti manusia Perbandingan
(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan
mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan
sebagainya Pada bait Namun kau amat cantik dan mewah Bagai mutiara di
dalam karang Adanya kata bagai menunjukkan ada perbandingan kiasan pada
cantik dan mewah dengan mutiara di dalam karang Penggunaan majas tersebut
mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
108
Tabel 433
Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata- rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P1 90 85 85 260 8667 Baik
P2 85 85 85 265 8500 Baik
P3 90 85 85 260 8667 Baik
P4 95 80 80 255 8500 Baik
P5 80 80 80 240 8000 Cukup
P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik
P7 85 80 80 245 8167 Cukup
P8 90 90 85 265 8833 Baik
P9 90 90 85 265 8833 Baik
P10 85 80 80 245 8167 Cukup
P11 90 85 85 260 8667 Baik
P12 90 80 80 250 8333 Baik
P13 75 80 80 235 7833 Cukup
P14 90 85 80 255 8500 Baik
P15 75 80 80 235 7833 Cukup
P16 90 85 85 260 8667 Baik
P17 95 80 85 260 8667 Baik
P18 85 80 80 245 8167 Cukup
P19 80 80 85 245 8167 Cukup
P20 90 85 85 260 8667 Baik
P21 80 80 85 245 8167 Cukup
P22 80 85 85 250 8333 Baik
P23 85 85 80 250 8333 Baik
109
P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik
P25 90 85 85 260 8667 Baik
P26 90 80 80 250 8333 Baik
P27 90 80 80 250 8333 Baik
P28 90 85 80 255 8500 Baik
P29 75 75 80 230 7667 Cukup
P30 90 95 85 270 9000 Baik
Jumlah 2660 2468 2485 7611 253422 -
Rata-rata 8867 8227 8283 2537 84474 Baik
Berdasarkan rekapitulasi nilai kemampuan menulis teks puisi terdapat 2
peserta didik yang mendapat kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9333 dan
9167 19 peserta didik mendapat kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-
rata 8596 9 peserta didik mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan
rata-rata 8085 Rata-rata nilai kemampuan menulis teks puisi peserta didik
menggunakan metode cooperative script dan media video pada instagram
pesonaid_travel mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447
110
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan menulis teks puisi
dengan penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan media video
instagram dalam akun pesonaid_travel terhadap peserta didik kelas VIII SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan sebagai berikut
1 Kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan metode cooperative script
dan pemanfaatan media video pada instagram pesonaid_travel dilihat dari
aspek kesesuaian isi puisi dengan tema mendapat kualifikasi baik memperoleh
nilai dengan rata-rata 8867 aspek ketepatan pilihan kata (diksi) mendapat
kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan rata-rata 8227 dan penggunaan
gaya bahasa (majas) mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan
rata-rata 8283 Nilai rata-rata dari semua aspek kemampuan menulis teks puisi
mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447
2 Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 1 peserta didik mendapat nilai
menulis teks puisi kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9000 9 peserta
didik mendapat nilai menulis teks puisi kualifikasi cukup memperoleh nilai
dengan rata-rata 8085 20 peserta didik mendapat nilai menulis teks puisi
kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-rata 8596 dan tidak ada peserta
didik yang mendapat nilai menulis teks puisi berkualifikasi kurang (perlu
dimaksimalkan)
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan maka saran dari peneliti
adalah sebagai berikut
1 Pengajaran teks puisi hendaknya seorang pendidik memberikan inovasif
inovatif komunikatif efektif dalam menerapkan media pembelajaran dalam
upaya menumbuh kembangkan kebiasaan dan menimbulkan minat peserta
111
didik dalam menulis teks puisi yang lebih difokuskan pada aspek kesesuaian
judul dengan tema pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas)
2 Para peserta didik seharusnya lebih giat dalam belajar terutama mempelajari
tentang teks puisi Menulis teks puisi bukanlah hal yang mudah jika tanpa
latihan dan keseriusan Memperhatikan aspek kesesuaian isi puisi dengan tema
ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) yang telah
ditentukan maka kepuitisan pastikan didapat Harapan peneliti semoga peserta
didik mampu menulis dengan lebih baik
111
DAFTAR PUSTAKA
Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan
Istilah Jakarta Grasindo2016
Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu
Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui
ejournalilkomfisip-unmulacid pada 20 juli 2019
Arifin Zainal Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru Bandung PT
Remaja Rosdakarya 2011
Arsyad Azhar Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011
Asmani Jamal Marsquoruf Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Universitas Terbuka
2010
Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran JakartaCiputat Press
2002
Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa Jakarta Penerbit
Universitas Terbuka 2008
Dalman Keterampilan Menulis Depok PT Raja Grafindo Persada 2015
Daryanto Media Pembelajaran Bandung Satu Nusa 2012
Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
Keempat Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015
Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2016
Hadi Sutrisno Statistik Yogyakarta Andi 2007
Hakim Lukmanul Perencanaan Pembelajaran Bandung CV Wacana Prima
2009
Huda Miftahul Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis
dan Paradigmatis Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014
Keraf Gorys Diksi dan Gaya Bahasa Jakarta Gramedia 2016
Mardalis Metode Penelitian Jakarta PT Bumi Aksara 2017
Munadhi Yudhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru Jakarta Gaung
Persada 2012
112
Mutia Rosdiana Helys dan SWE Handayani Efektifitas Komunikasi dalam
Penggunaan Media Sosial Instagram sebagai Media Komunikasi di
Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Surakarta Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi
Universitas Surakarta ISSN 2085-2215 Vol 14 No3 Surakarta
Universitas Surakarta Juli 2016
Nasih Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam Bandung Refika Aditama 2009
Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar Yogyakarta Ombak 2012
Pradopo Rachmat Djoko Pengkajian Puisi Yogyakarta Gajah Mada University
Press 2005
Prastowo Andi Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan
Penelitian Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016
Romli Asep Syamsul M Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media
Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial)
Bandung Anggota IKAPI 2012
Rosidi Imron Menulis Siapa Takut Yogyakarta Kansinius 2009
Sadiman Arief S Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta Rajawali Pers 2014
Saputra Uhar Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan Bandung
PT Refika Aditama 2014
Shoimin Aris 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2018
Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2017
Siswanto Wahyudi Pengantar Teori Sastra Jakarta PT Grasindo 2008
Slavin Robert E Cooperative Learning Bandung Penerbit Nusa Media 2005
Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS
JakartaBumi Aksara 2007
Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Bandung
Pustaka Setia 2011
Suhardi Uu Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah Jakarta Tempo
Publishing 2018
113
Sukandarrumidi M dan Haryanto Dasar-dasar Penulisan Proposal Penelitian
Yogyakarta Gadjah Mada Press Cet Ke-2 2014
Tarigan Henry Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa
Bandung Penerbit Angkasa 2008
Tarigan Henry Guntur Pengajaran Gaya Bahasa Bandung Angkasa Bandung
2009
Tarigan Henry Guntur Prinsip-prinsip Dasar Sastra Bandung Angkasa Edisi
Revisi 2015
Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif JakartaKencana
Media Group 2009
Waluyo Herman J Teori dan Apresiasi Puisi Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995
114
Lampiran 1
UJI REFERENSI
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
JurusanProdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi
Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
Dosen Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd
115
116
117
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
Sekolah SMP PGRI 1 CIPUTAT
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
KelasSemester VIII1
Materi Pokok Teks puisi
Alokasi Waktu 6 x 40 menit (4 pertemuan)
A KOMPETENSI INTI
1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur disiplin santun percaya diri peduli
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah masyarakat dan lingkungan
alam sekitar bangsa negara dan kawasan regional
3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual konseptual prosedural dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi seni dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan kebangsaan dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
4 Menunjukkan keterampilan menalar mengolah dan menyaji secara kreatif
produktif kritis mandiri kolaboratif dan komunikatif dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori
B KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
38 Menelaah unsur-unsur
pembangun teks puisi
(perjuangan keindahan alam
kondisi sosial
danatau keragaman budaya dan
lain-lain) yang diperdengarkan
atau dibaca
381
382
383
Menentukan unsur-usur
pembangun puisi
Menjelaskan unsur-unsur
pembangun puisi dari segi bentuk
Menjelaskan unsur-unsur
pembangun puisi dari segi isi
48 Menyajikan gagasan perasaan
dan pendapat dalam bentuk teks
puisi secara tulislisan dengan
memperhatikan unsur-unsur
pembangun puisi
481
482
483
Menulis puisi dengan
memperhatikan tema
Menulis puisi dengan
memperhatikan diksi
Menulis puisi dengan
memperhatikan
majas (gaya bahasa)
118
C TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan
dapat
1 Peserta didik mampu menulis teks puisi sesuai dengan metode cooperative
script dan media video pada akun instagram pesonaid_travel dengan baik
dan tepat
2 Peserta didik dapat menulis teks puisi dengan memperhatikan tema
ketepatan menggunakan diksi dan majas atau gaya bahasa
Pertemuan Pertama
1 Menentukan informasi tentang teks puisi pada buku di perpustakaan dan
instagram
2 Menentukan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) dan segi
isi(makna) secara benar
Pertemuan Kedua
1 Menjelaskan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) secara benar
2 Menyimpulkan teks puisi dari segi isi (makna) secara benar
Pertemuan Ketiga
1 Menjelaskan stuktur kaidah kebahasaan pada teks puisi dengan benar
2 Menyimpulkan materi teks puisi dengan benar
Pertemuan Keempat
1 Mengumpulkan kata-kata yang dilihat pada video
2 Menulis teks puisi sesuai tema yang sudah ditentukan (keindahan alam) dengan
benar
D MATERI PEMBELAJARAN
1 Pengertian unsur-unsur pembangun puisi
Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
dengan mengutamakan keindahan kata-kata Puisi mengungkapkan berbagai hal
Puisi merupakan jenis tulisan kreativitas bersastra yang paling populer karena
puisi paling mudah untuk dikenali Selain itu paling mudah dibuat dan dibaca
119
2 Macam-macam unsur pembangun puisi
Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam
penyusunan puisinya
Rima adalah bunyi yang berselangberulang baik dalam larik puisi
maupun pada akhir larik puisi
Diksi adalah pilihan kata yang dilakukan penyair agar puisi yang
dihasilkan mencapai tingkat keindahan puitis dan kekuatankedalaman
makna secara maksimal
Majas (gaya bahasa) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk
menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya
Pengimajian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan
khayalan atau imajinasi Dengan daya imajinasi tersebut pembaca seolah-
seolah merasa mendengar atau melihat sesuatu yang diungkapkan
penyair
3 Langkah-langkah menulis teks puisi
1 Menentukan ide
2 Memasukkan imajinasi
3 Tema yang tepat
4 Buat judul yang menarik
5 Menggunakan kata-kata indah
6 Buat lirik yang menarik
7 Perwajahan atau topografi
8 Gunakan majas
E METODEMODEL PEMBELAJARAN
- Cooperative Script Pendekatan
F MEDIAALAT BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
1 Media
- LCD proyektor
- Gawai
- Video akun instagram
120
2 Bahan
- Teks puisi
- Buku Kumpulan puisi
3 Sumber belajar
HarsiatiTitik dkk2016 Buku Siswa Bahasa Indonesia SMPMTs
Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang
Kemdikbud
HarsiatiTitik dkk 2016 Buku Guru Bahasa Indonesia SMPMTs
Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang
Kemdikbud
Kemdikbud 2016 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4 Badan
Jakarta Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
G KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Orientasi
Melakukan salam pembuka dan
berdo‟a untuk memulai
pembelajaran
Menanyakan kabar pesrta didik
mengondisikan kelas dan kesiapan
belajar peserta didik
Memeriksa kehadiran peserta didik
Menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
Apersepsi
Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran
yang dilakukan
Motivasi
Pendidik memberikan motivasi
kepada peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang akan
berlangsung agar semakin memiliki
rasa ingin tahu mendalam dan
supaya pikiran peserta didik lebih
terfokus dalam proses
pembelajaran
Pemberi Acuan
Peserta didik menerima informasi
keterkaitan pembelajaran
Religius
Disiplin
Rasa ingin tahu
Literasi
10 menit
121
sebelumnya dengan yang akan
dilakukan
Peserta didik menerima informasi
tentang media kompetensi materi
tujuan manfaat penilaian
kompetensi dasar indikator dan
langkah- langkah pembelajaran
yang akan dilakukan
Peserta didik berkerja kelompok
dengan teman sebangku
Inti Mengamati
Peserta didik bersama anggota
kelompoknya diminta mengamati
contoh teks puisi yang ada di buku
paket peserta didik atau buku
panduan
Peserta didik dengan anggota
kelompoknya memperhatikan uraian
yang ada dalam contoh teks puisi
Peserta didik dengan anggota
kelompoknya memperhatikan
penjelasan pendidik tentang materi
menulis teks puisi dan informasi
mengenai video akan instagram
pesonaid_travel
Peserta didik bersama kelompoknya
menyimak video
Menanya
Peserta didik bertanya mengenai
media video akan instagram
pesonaid_travel yang digunakan misalnya bagian video tersebut
Menalar
Peserta didik dengan kelompoknya
mulai mendiskusikan atas temuan
berupa data dari video akan
instagram pesonaid_travel yang
akan dijadikan untuk menulis teks
puisi baik dengan cara bertukar
informasi maupun berpendapat
Mencoba
Secara individu peserta didik mulai
menulis teks puisi sesuai hasil data
informasi yang diperoleh dengan
tema ldquokeindahan alamrdquo
Mengomunikasikan
Setiap peserta didik menyerahkan
hasil pengerjaan tugasnya kepada
peneliti
Literasi
Berpikir
kritis
(Critical thinking)
Rasa ingin tahu
Comunicative
HOTS
60 menit
122
Penutup Peserta didik diminta membuat
rangkuman terhadap materi
pembelajaran
Peneliti merefleksikan kegiatan
pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan mengemukakan
terhadap nilai-nilai yang dapat
dipetik
selama proses pembelajaran menulis
puisi
10 menit
E Penilaian
1 JenisTeknik Penilaian
a Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis
b Penilaian Keterampilan
Tes tertulis
c Penilaian Sikap
Observasi
Penilaian diri
2 Instrumen
a Penilaian Sikap
Nama Satuan Pendidikan helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Mata Pelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
KelasSemester helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Materi Pokok helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
No Nama Siswa PerilakuSikap Butir
Sikap Paraf Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
Kriteria Penilaian
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup Baik
1 = Kurang Baik
123
b Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
Rubrik Penilaian Menulis Puisi Siswa
No Aspek yang Dinilai Skor Indikator
1
Kesesuaian isi
dengan tema
5 Isi puisi sangat sesuai dengan tema
4 Isi puisi sesuai dengan tema keterkaitan
antar bagian baik
3 Puisi cukup sesuai dengan tema tetapi
antar bagian kurang erat
2 Puisi kurang sesuai dengan tema makna
yang diungkapkan kurang jelas
1 Isi puisi tidak sesuai dengan tema
2
Ketepatan diksi
(pilihan kata)
5 Pilihan kata sangat tepat sesuai dengan
makna selaras dengan kata-kata dalam
larik maupun bait puisi
4 Salah satu diksi tidak sesuai dengan
makna kurang selaras dengan kata-kata
dalam larik maupun bait puisi
3 Dua diksi tidak sesuai dengan makna
kurang selaras dengan kata-kata dalam
larik maupun bait puisi
2 Terdapat lebih dari dua diksi tidak sesuai
dengan makna kurang selaras dengan
kata-kata dalam larik maupun bait puisi
1 Seluruh diksi tidak tepat tidak sesuai
dengan makna
124
3
Majas
(gaya bahasa)
5 Terdapat dua majas (gaya bahasa dalam
satu bait maupun baris
4 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
tiga bait maupun baris
3 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
dua bait maupun baris
2 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
satu bait maupun baris
1 Puisi tidak memiliki majas (gaya bahasa)
dalam satu bait maupun baris
Nilai = Skor Siswa x 100
Skor Maksimal
Mengetahui Tangerang Selatan Agustus 2019
Guru Mata Pelajaran Peneliti
Cartam SPd MPd Aboe Alamsyah
125
5 Puisi Nilai Tertinggi dan Terendah
Keindahan Indonesia
Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun
budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain
melihatnya saja aku sudah terpaku
yang paling kusuka pantai yang bersih
dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang
dan di tepi pantai bergelombang
selain itu ada hutan yang hijau lebat
yang bergerombol membuat barisan
terbayang ada monyet kecil nakal
hingga aku membayangkan ingin memiliki
monyet kecil itu
keindahan ini akan ku jaga serta melindungi
dengan sepenuh hati
Keindahan Hutan dan Bukit
Hutan dan bukit itu sangat indah
Terbayang didalam hutan lebat itu
Daun-daun saling berkejaran
Bunga-bunga yang cantik
Buah yang semanis madu
Pohon itu melambai-lambai
Ranting itu terjun ke bawah
Air itu bersinar berkliauan
Tanah itu cokelat membisu
Keindahan alam sungguh indah dipandang
126
Wahai Pohonku
Hijau rambutmu
Tinggi badanmu
Cokelat kulitmu
dan kuat kakimu
Setiap detik kau selalu berbagi
tanpa bosan menolong
tanpa mengenal siapa dia
Kau tidak cuman baik
namun kau amat cantik dan mewah
bagai mutiara di dalam karang
tetap subur wahai pohonku
Keindahan Alam di Sore Hari
Dibalik langit jingga yang memudar
Aku membeku dalam lama
Aku tenggelam dalam keindahan alam
yang terlihat dari atas
Hutan yang tertawa
Lautan bercahaya
Perahu-perahu di dermaga
diantara keindahan itu ku lihat
Bahwa alam Indonesia itu indah
Aku cinta alam Indonesia
Suasana Pagi Hari
Matahari mulai naik memancarkan sinarnya
127
Pagi yg cerah akan kembali lagi
Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia
Daun yg basah terasa dingin sekali
di alam ini
Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi
Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi
menghiasi
di pagi hari
dengan senang hati
5 Puisi Nilai Terendah
Alamku
Alamhellip
Indah sejuk dgn bermacam warna
Memberikan pemandangan
Yg memenangkan hati
Alam
Seakan mengatakan
Lihat keindahan kami
Yang mampu menyengkan hati
Hutan yang Indah
Wahai hutan yang asri dan indah
Kau selalu sempurna dimataku
Keindahanmu
Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau
agar selalu begitu
rasanya aku
ingin melihatmu selalu
128
Udara Segar
Ku hirup udara segar
Segarhellip segarhellip segarhellip
Ku melihat keindahan alam
Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari
Itulah yg ku rasakan
Seperti negeri antara kabut
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
129
Lampiran 3
Puisi Hasil Karangan Siswa
Puisi 1P1
Puisi 2P2
130
Puisi 3P3
Puisi 4P4
131
Puisi 5P5
Puisi 6P6
132
Puisi 7P7
Puisi 8P8
133
Puisi 9P9
Puisi 10P10
134
Puisi 11P11
Puisi 12P12
135
Puisi 13P13
Puisi 14P14
136
Puisi 15P15
Puisi 16P16
137
Puisi 17P17
Puisi 18P18
138
Puisi 19P19
Puisi 20P20
139
Puisi 21P21
SPuisi 22P22
140
Puisi 23P23
Puisi 24P24
141
Puisi 25P25
Puisi 26P26
142
Puisi 27P27
Puisi 28P28
143
Puisi 29P29
Puisi 30P30
144
Lampiran 4
Transkip wawancara antara peneliti dengan pendidik bahasa Indonesia
P Peneliti
Pen Pendidik
P ldquoAssalamualaikum Pak mohon maaf mengganggu waktunya sebentar Saya
Aboe mahasiswa UIN Jakarta jurusan PBSI yang sedang menyelesaikan tugas
akhir skripsi Boleh sedikit bertanya ya pak mengenai pembelajaran bahasa
Indonesia Terutama materi teks puisirdquo
Pen ldquoWaalaikumsalam Iya silakanrdquo
P ldquoLangsung saja ya pak Untuk materi teks puisi ini hanya ada diajarkan di kelas
VIII ya pak Di kelas IX
Pen ldquoIya ada di kelas VIII semester ganjil Sepertinya kelas IX tidak adardquo
P ldquoBiasanya bagaimana cara bapak memulai materi di kelas Terutama materi teks
puisirdquo
Pen ldquoBiasanya saya ajak interaksi dulu anak-anak mengenai puisi misalnya siapa
yang sudah pernah membaca puisi Atau siapa yang sudah pernah menulis puisi
Seperti iturdquo
P ldquoAnak-anak minat belajarnya bagaimana antusiaskah pakrdquo
Pen ldquoYa ada yang seneng ada yang biasa ajardquo
P ldquoBagaimana cara bapak memperkenalkan teks puisi ke anak-anakrdquo
Pen ldquoBiasanya saya tunjukkan contoh teks puisi dan satu orang membacakannya
dengan suara lantangrdquo
P ldquoSetelah itu pak apakah langsung menugaskan anak untuk menulis teks puisirdquo
Pen ldquoTidak mas Jadi saya harus memberikan materi puisi seperti pengertian jenis
unsur pokoknya yang berkaitan dengan materi puisi harus saya jelaskan
terlebih dahulu kalau tidak pasti bingung anak- anakrdquo
P ldquoOhh jadi mereka harus tahu dan paham dulu tentang materi puisi sebelum
mereka mempraktekkan langsungrdquo
Pen ldquoIya begitu masrdquo
P ldquoKalau untuk menulis teks puisi menggunakan metode pembelajaran apa pakrdquo
Pen ldquoPalingan kerja kelompok aja atau ga pakai metode Metode ceramah aja
145
P ldquoKalau media pembelajarannya pak
Pen ldquo Ya paling proyektor Tapi jarang saya menggunakannnya soalnya harus ke lab
komputer dulurdquo
P ldquoLalu bagaiman pak hasil anak-anak setelah mereka menulis teks puisi yang
telah bapak tentukan temanyardquo
Pen ldquoCukup bagus ya hanya kadang pembendaharaan kosakata mereka saya yang
masih kurang Imajinasi anak-anak juga masih banyak yang tidak sesuai dengan
makna yang ingin disampaikanrdquo
P ldquoJadi anak-anak masih bingung ya pak pemilihan katanya Lalu bagaimana cara
pak untuk memperbaiki kekurangannya dalam menulis teks puisirdquo
Pen ldquoTerus di latih merekanyardquo
P ldquoLalu apa lagi pak kendala anak-anak dalam menulis teeks puisirdquo
Pen ldquoImajinasi masih kurang setiap anak masih sama dan berirama puisinya agar
dibaca seperti puisi bukan karanganrdquo
P ldquoBagaimana solusi pakrdquo
Pen ldquoBalik lagi ke tadi latihan terus Atau saya tambahkan video seseorang
membackan puisi yang sesuai dengan tema sayardquo
P ldquoBiasanya berapa lama pak menugaskan anak-anak untuk menulis teks puisirdquo
Pen ldquoSatu jam pelajaran kira-kira 45 menit selama menulis teks puisi saya juga
tidak memperbolehkan anak-anak membuka hp Harus benar-benar hasil karya
sendirirdquo
P ldquoBaik terima kasih pak atas waktu dan jawabannyardquo
Pen ldquoIya sama-samardquo
P ldquoSemoga informasinya bermanfaat untuh penelitian sayardquo
146
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative script dan
media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
Didik
P ldquoHai maaf bapak mengganggu Boleh Tanya-tanya sebentar gakrdquo
Pd ldquoHmm iya pak tanya apardquo
P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi menulis teks
puisirdquo
Pd ldquoBiasa aja si pak di SD juga udah pernah belajar rdquo
P ldquoMenurut kamu susah gak sih nulis puisirdquo
Pd ldquoSusah ribet bingung juga milih katanyardquo
P ldquoSelain itu kesulitannya apa lagirdquo
Pd ldquoGak ada inspirasi ka ga tau mau nulis apardquo
P ldquoBapak kan menugaskan kalian menulis teks puisi dengan media video instagram
dan kalian kerja sebangku Menurut kamu bagaimana Mempermudah atau malah
mempersulitrdquo
Pd ldquoItu mempermudah pak jadi ada inspirasi dari videonya jadi tau temanya terus
dibantu sama Raif kata-katardquo
P ldquoTapi kesulitannya ada gakrdquo
Pd ldquoAda pak bingung pas nulisnya bingung gimana ya kalimatnyardquo
P ldquoSering nulis puisi ya kamu Atau kata-kata puitis giturdquo
Pd ldquoGa pakrdquo
P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya bagus kanrdquo
Pd ldquoGa tau pak Bisa ga bisa hahaardquo
P ldquoYaudah makasih waktunyardquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
147
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi cukup baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative
script dan media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
didik
P ldquoHai bapak boleh ganggu sebentarrdquo
Pd ldquoIya pak ada apardquo
P ldquoKemarinkan bapak ngajar dan menugaskan untuk menulis teks puisi Inget
gakrdquo
Pd ldquoiya iya iya inget hahaardquo
P ldquoGampangkan nulis teks puisirdquo
Pd ldquoGampang-ganpang susah pakrdquo
P ldquoSusah gimanardquo
Pd ldquoGitu kak bingung ngejelasinnya Kata-kata sama gaya bahasanyardquo
P ldquoKan udah bapak ajarinrdquo
Pd ldquoIya sih pak rdquo
P ldquoApa lagi sih kesulitannya dalam menulis teks puisirdquo
Pd ldquoBanyak pak Dari sayanyardquo
P ldquoMaksudnyardquo
Pd ldquoYa dari sayanya bisa ngga Lagi semangat-semangatnya saya bisardquo
P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya lagi semangatnya kanrdquo
Pd ldquoSemangat pak Gampang ko pakrdquo
P ldquoYaudah makasih bapak tanya-tanyanyardquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
148
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi sangat baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative
script dan media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
didik
P ldquoHai maaf ganggu waktu istirahatnya Boleh tanya-tanya
sebentarrdquo
Pd ldquoIya pakrdquo
P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi
menulis teks puisirdquo
Pd ldquoTertarik pakrdquo
P ldquoMenurut kamu susah gak nulis teks puisirdquo
Pd ldquoMudah pakrdquo
P ldquoAda kesulitannya dalam menulis puisi kemarinrdquo
Pd ldquoYa gaya bahasa pak tapi bisa kan gampang diajarin bapakrdquo
P ldquoKemarinkan bapak menugaskan kalian menulis teks puisi dengan melihat video
dan kerja kelompok dengan teman sebangku kamu Menurut kamu bagaimana
Mempermudah atau mempersulitrdquo
Pd ldquoYa mempermudah Kita membayangkan videonya terus dibantu kata-katanya
sama Zakia rdquo
P ldquoBerarti masalah kesulitan kata-kata dan membayangkan videonya ga ada masalah
kanrdquo
Pd ldquoGa ada pakrdquo
P ldquoTerima kasih ya dah istirahat kamurdquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
149
Lampiran 5
Dokumentasi Penelitian
150
151
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No Dokumen FITK-FR-AKD-081
UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010
FITK No Revisi 01
Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11
SURAT BIMBINGAN SKRIPSI
152
Nomor B-1183F1KM013VII2020 Jakarta 16 Juli 2020
Lamp -
Perihal Bimbingan Skripsi
Kepada Yth
Dr Elvi Susanti MPd
Pembimbing Skripsi
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
Assalamursquoalaikum Wr Wb
Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing III (materiteknis) penulisan
skripsi mahasiswa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester 14 (empat belas)
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram
Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP
PGRI 1 Ciputat
Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 17 September 2018
abstraksioutline terlampir Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut
Apabila perubahan substansial dianggap perlu mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih
dahulu
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang
selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan
Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih
Wassalamursquoalaikum wrwb
An Dekan
Kajur Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia
Dr Makyun Subuki MHum
NIP 19800305 2009 01 1015 Tembusan
1 Dekan FITK
2 Mahasiswa ybs
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No Dokumen FITK-FR-AKD-082
UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010
FITK No Revisi 01 Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11
SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN
153
Nomor B-1181 0610F1KM013VII2020 Jakarta 10 Juli 2020 Lamp Hal Permohonan Izin Penelitian
Kepada Yth SMP PGRI 1 Ciputat di- t e m p a t Assalamursquoalaikum Wr Wb
Dengan hormat kami sampaikan bahwa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester 14 (empat belas)
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks
Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
adalah benar mahasiswai Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansisekolahmadrasah yang Saudara pimpin Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud
Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih Wassalamursquoalaikum Wr Wb
An Dekan Kajur Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr Makyun Subuk MHum NIP 198003052009011015 Tembusan 1 Dekan FITK 2 Wakil Dekan Bidang Akademik 3 Mahasiswa yang bersangkutan
154
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PGRI
SEKOLAH MENEGAH PERTAMA (SMP) PGRI 1
(TERAKREDITASI A) Jl Pendidikan No30 Ciputat
Kota Tangerang Selatan Telp 021-7409827
SURAT KETERANGAN
Nomor -SMPYPLPVII2020
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 1 Ciputat
Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten
Nama Cartam SPd MPd
Jabatan Kepala Sekolah
Alamat Jl Pendidikan No30 Ciputat Tangerang Selatan
Dengan ini menerangkan bahwa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Universitas Universitas Islam Negeri Hidayatualllah Jakarta
FakultasJurusan FITKPBSI
Semester 13
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
Benar nama mahasiswa tersebut di atas telah melakukan penelitian di SMP PGRI 1 Ciputat pada tanggal
12 Agustus 2019
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai semestinya
Tangerang Selatan 22 Juli 2020
Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Ciputat
Cartam SPd MPd
NIP 1963230 198703 1 008
155
Biodata Penulis
ABOE ALAMSYAH lahir di Jakarta pada 31
Agustus 1995 memiliki nama panggilan Aboe
Putra ketiga dari tiga bersaudara yang semuanya
laki-laki ini lahir dari pasangan Bapak Arief dan
Ibu Suharti Penulis mengawali pendidikannya di
di SDN 09 Pagi Kalideres hingga tahun 2007
Setelah tamat sekolah dasar peneliti melanjutkan
pendidikan di SMPN 204 Jakarta hingga selesai
sampai tahun 2013 Setelah itu peneliti melanjutkan pendidikannya di SMAN 84
Jakarta dengan jurusan IPB sampai tahun 2013 Setelah lulus tingkat sekolah
menengah atas pada tahun 2013 peneliti meneruskan pendidikannya di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semasa duduk di bangku sekolah peneliti sempat mencicipi berbagai macam
ekstrakurikuler di antaranya Rohis Sepakbola dan Futsal Di awal-awal kuliah
laki yang akrab dipanggil Aboe ini juga sempat bergabung dalam Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) PBSI Kemudian di sela-sela kuliah Laki yang gemar
jalan-jalan (traveling) ini menerima pekerjaan sebagai guru privat Kini peneliti
masih tinggal bersama orang tua tercinta di Bekasi
Page 9
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ii
LEMBAR PENGESAHAN MUNAQOSAH iii
LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH iv
ABSTRAK v
ABSTRACT vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Identifikasi Masalah 7
C Pembatasan Masalah 8
D Perumusan Masalah 8
E Tujuan Penelitian 8
F Manfaat Penelitian 9
BAB II KAJIAN TEORETIS
A Model Pembelajaran 10
B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
1 Metode Pembelajaran 11
2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 11
3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif 12
4 Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 14
C Metode Cooperative Script
1 Pengertian Cooperative Script 15
2 Langkah-langkah Metode Cooperative Script 16
3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script 18
x
D Media Pembelajaran
1 Pengertian Media Pembelajaran 22
2 Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran 24
3 Klasifikasi Media Pembelajaran 25
E Media Audiovisual (Video)
1 Pengertian Media Audiovisual (Video) 26
2 Manfaat Media Audiovisual 27
3 Kelebihan Media Audiovisual (Video) 28
4 Langkah-langkah Pemanfaatan Video 29
F Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial 29
2 Instagram 31
3 Profil Akun Instagram pesonaid_travel 32
G Menulis Puisi
1 Pengertian Menulis 34
2 Manfaat dan Tujuan Menulis 35
3 Menulis Kreatif 37
4 Pembelajaran Menulis Puisi 38
H Teks Puisi
1 Pengertian Teks Puisi 40
2 Struktur Puisi 40
I Hasil Penelitian yang Relevan 51
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A Waktu dan Tempat Penelitian 54
B Metode Penelitian 54
C Subjek dan Objek 55
D Teknik Pengumpulan Data 56
E Instrumen Penilaian 58
F Teknik Analisis Data 58
xi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A Gambaran Umum SMP PGRI 1 Ciputat
1 Identitas Sekolah 62
2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat 62
3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat 63
4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat 64
5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat 64
6 Daftar Peserta didik SMP PGRI 1 Ciputat 64
B Hasil Penelitian 65
C Pembahasan 66
BAB V PENUTUP
A Simpulan 110
B Saran 110
DAFTAR PUSTAKA 112
LAMPIRAN-LAMPIRAN 115
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video Terhadap Hasil
Belajar 21
Tabel 31 Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Teks Puisi 60
Tabel 32 Tingkat Penguasaan peserta didik 61
Table 41 Daftar Jumlah Tenaga Pendidik 64
Tabel 42 Daftar Jumlah Peserta Didik 64
Tabel 43 Data Penulisan Teks Puisi 1 67
Tabel 44 Data Penulisan Teks Puisi 2 68
Tabel 45 Data Penulisan Teks Puisi 3 69
Tabel 46 Data Penulisan Teks Puisi 4 71
Tabel 47 Data Penulisan Teks Puisi 5 72
Tabel 48 Data Penulisan Teks Puisi 6 73
Tabel 49 Data Penulisan Teks Puisi 7 75
Tabel 410 Data Penulisan Teks Puisi 8 76
Tabel 411 Data Penulisan Teks Puisi 9 77
Tabel 412 Data Penulisan Teks Puisi 10 79
Tabel 413 Data Penulisan Teks Puisi 11 80
Tabel 414 Data Penulisan Teks Puisi 12 82
Tabel 415 Data Penulisan Teks Puisi 13 83
Tabel 416 Data Penulisan Teks Puisi 14 84
Tabel 417 Data Penulisan Teks Puisi 15 85
Tabel 418 Data Penulisan TeksPuisi 16 87
Tabel 419 Data Penulisan Teks Puisi 17 88
Tabel 420 Data Penulisan Teks Puisi 18 90
Tabel 421 Data Penulisan Teks Puisi 19 91
Tabel 422 Data Penulisan Teks Puisi 20 93
Tabel 423 Data Penulisan Teks Puisi 21 94
Tabel 424 Data Penulisan Teks Puisi 22 96
Tabel 425 Data Penulisan Teks Puisi 23 97
Tabel 426 Data Penulisan Teks Puisi 24 98
Tabel 427 Data Penulisan Teks Puisi 25 100
xiii
Tabel 428 Data Penulisan TeksPuisi 26 101
Tabel 429 Data Penulisan Teks Puisi 27 103
Tabel 430 Data Penulisan Teks Puisi 28 104
Tabel 431 Data Penulisan Teks Puisi 29 105
Tabel 432 Data Penulisan Teks Puisi 30 106
Tabel 433 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi 108
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Uji Referensi 115
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 118
Lampiran 3 Puisi Hasil Karangan Siswa 129
Lampiran 4 Transkip Hasil Wawanacara dengan Pendidik dan Peserta didik 144
Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian 149
Lampiran 6 Surat Bimbingan Skripsi 152
Lampiran 7 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Ketua Jurusan 153
Lampiran 8 Surat Telah Mengadakan Penelitian dari SMP PGRI 1 Ciputat 154
Lampiran 9 Biodata Penulis 155
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan kemampuan komunikasi yang
baik dalam berinteraksi dengan manusia lain Komunikasi lisan dan tulis sangat
erat berhubungan karena sifat penggunaan yang saling berkaitan dalam bahasa
Bahasa merupakan salah satu aspek terpenting dalam hidup manusia karena
bahasa merupakan alat komunikasi utama yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari untuk menyampaikan pesan ide atau gagasan dan saling bertukar
informasi yang dibutuhkan Manusia akan mengalami kesulitan berkomunikasi
jika tidak ada bahasa
Dalam segi pembelajaran di Indonesia bahasa memiliki peran yang penting
dalam perkembangan intelektual peserta didik karena bahasa Indonesia
merupakan bahasa pengantar dalam proses pembelajaran di sekolah Pembelajaran
bahasa Indonesia diharapkan membantu peserta didik mengemukakan gagasan
perasaan serta kemampuan analisis dan imajinasinya Pembelajaran bahasa
Indonesia bertujuan untuk meningkatkan penggunaan bahasa yang baik dan
menumbuhkan sikap apresiasi terhadap sastra Hal tersebut sesuai dengan
pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Peserta didik dilatih untuk
mengembangkan pengetahuan dan kreativitas dalam keterampilan pembelajaran
Bahasa dan sastra Indonsia Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bukan hanya
sekadar membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan yang bersifat
hafalanteori tetapi mempraktikkan keterampilan berbahasa dan bersastra yaitu
mengkaji dan menganalisis berbagai teks dan karya sastra
Penerapan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013
disajikan dengan menggunakan pendekatan berbasis teks Beragam teks yang
menjadi kompetensi harus dikuasai peserta didik salah satunya adalah materi teks
puisi yang pernah diajarkan dalam kurikulum satuan pendidikan 2006 KTSP
Pembelajaran mengenai menulis teks puisi terdapat dalam pelajaran bahasa
Indonesia kelas VIII semester satu Kompetensi dasar pada pembelajaran ini yaitu
2
menyajikan teks puisi (bertemakan ibu lingkungan sekolah keindahaan alam
dll) dengan memperhatikan definisi ciri-ciri struktur dan unsur kaidah
kebahasaan
Pembelajaran keterampilan berbahasa di sekolah sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan Setidaknya ada empat keterampilan bahasa
yang harus dikuasai yakni menyimak berbicara membaca dan menulis Setiap
keterampilan sangat berkaitan antara satu dengan yang lain Peserta didik
mengenal bahasa dari menyimak selanjutnya berbicara dan berlatih membaca
Setelah melalui berbagai usaha tersebut peserta didik akan berusaha menulis
Keterampilan berbahasa di sekolah bertujuan untuk meningkatkan penalaran
intelektual emosional dan sosial pada peserta didik Untuk itu keterampilan
menyimak keterampilan berbicara keterampilan membaca dan keterampilan
menulis perlu dikuasai oleh peserta didik
Keterampilan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang
grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang
sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut jika mereka
memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut1 Berdasarkan kutipan itu dapat
diartikan keterampilan menulis bukan hanya melukiskan lambang-lambang tetapi
menuangkan ide atau gagasan yang dapat dipahami oleh seseorang sehingga
orang lain mampu menangkap maksud dari bahasa yang disampaikan dalam
bentuk grafis atau lambang bunyi Keterampilan menulis membutuhkan waktu
yang tidak sedikit dan kesungguhan dalam menekuninya Sebab keterampilan
menulis memiliki tingkat kesulitan daripada keterampilan berbahasa lainnya
karena kemampuan menulis mengandalkan kemampuan berbahasa yang bersifat
aktif dan produktif Keterampilan menulis menjadi tolok ukur kemampuan peserta
didik dalam berbahasa Semakin baik keterampilan menulis peserta didik maka
semakin baik juga penggunaan bahasa yang digunakannya atau sebaliknya
Keterampilan menulis sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam memasuki
kehidupan yang modern ini Keterampilan menulis merupakan salah satu
1 Henry Guntur Tarigan Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa
(BandungAngkasa 2008) h 22
3
keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik Keterampilan
menulis dapat melatih pesera didik untuk mengembangkan bernalar atau berpikir
menuangkan segala ide gagasan pendapat dan pengetahuan Terkait dengan
menulis sebagai salah satu aspek berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia
peserta didik dituntut untuk mampu mengorganisasikan pemikiran ide dan
perasaannya dalam berbagai bentuk tulisan baik sastra ataupun non-sastra Salah
satu tulisan dalam ranah sastra adalah teks puisi
Puisi sebagai salah satu karya sastra yang dapat dikaji dari bermacam- macam
aspeknya antara lain keterampilan memilih ide judul dan tema yang menarik
bermakna luas menggunakan bahasa menurut kaidah yang benar serta gaya
bahasa yang tepat dan kaya akan gaya bahasa atau majas Menulis teks puisi
adalah kegiatan menulis yang bersumber dari pengalaman maupun imajinasi yang
penuh makna dan bernilai keindahan Menulis teks puisi dapat dilakukan
berdasarkan pengalaman pribadi menyimak melihat merasa suatu peristiwa atau
apapun itu yang bisa dijadikan bahan dalam proses penulisan teks puisi Ketika
menulis teks puisi seseorang memerlukan suasana hati yang baik suasana belajar
yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga peserta didik lebih
mengekspresikan pemikiran atau imajinasinya melalui tulisan berupa teks puisi
Maka dari itu pembelajaran menulis teks puisi dilaksanakan sebagaimana
pembelajaran dilaksanakan di kelas secara terstruktur Sebelum peserta didik
menulis teks puisi peserta didik harus dapat mengerti dan memahami pengertian
dari puisi ciri-ciri teks puisi tujuan menulis teks puisi kaidah kebahasaan teks
puisi serta langkah-langkah menulis puisi dengan baik dan benar
Menulis teks puisi atau menulis lainnya bukanlah hal yang mudah bagi
peserta didik di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) karena setiap peserta
didik belum sepenuhnya menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam
menulis Melihat pengalaman di lapangan banyak peserta didik kesulitan saat
diminta mengerjakan tugas menulis teks puisi Terlihat masih rendah kemampuan
menuliskan ide atau gagagsan minim pembendaharaan kata kurang daya
imajinasi atau pendapat mengenai objek yang dipilih peserta didik merupakan
kendala yang ditemukan
4
Peneliti memilih keterampilan menulis berdasarkan kenyataan yang dihadapi
ketika pelaksanaan PPKT (Praktik Profesi Keguruan Terpadu) di MTs 3 Pondok
Pinang Jakarta Selatan Peneliti mengamati pembelajaran di dalam kelas dan
terlihat masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menulis teks puisi
dengan baik Kendala dalam kesulitan menulis teks puisi yaitu keterampilan
menulis peserta didik yang masih rendah minat peserta didik dalam belajar dan
strategi pembelajaran pendidik yang konvensional Hal tersebut dipengaruhi oleh
pendidik tidak mengemas pembelajaran di kelas secara inovatif dan kreatif
pendidik masih menggunakan konvensional yaitu metode lama yang sering
digunakan pada pembelajaran adalah metode ceramah tanya jawab latihan dan
tugas yang membuat peserta didik merasakan kesulitan tidak teratasi dalam
pembelajaran Perihal seperti ini harus segera diselesaikan oleh pendidik Oleh
karena itu peneliti ingin meneliti mengenai keterampilan menulis teks puisi yang
belum pernah dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan tempat
peneliti mengajar
Maka dari itu agar peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan
menulis khususnya menulis teks puisi maka diperlukan suatu perencanaan
pembelajaran menulis yang tepat dan terencana dengan metode pembelajaran
yang efektif dan alat bantu media pembelajaran salah satunya untuk keberhasilan
menulis teks puisi Di sinilah peran kreatif pendidik dalam penggunaan metode
dan media pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam membimbing peserta
didik di kelas Peran seperti ini sangat dibutuhkan untuk menunjukkan pendidikan
yang berkualitas Jadi pendidik harus meningkatkan kemampuan keterampilan
berbahasa dan keterampilan pembelajaran melalui penggunaan metode dan media
pembelajaran
Upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi permasalahan yang ada ialah
dengan membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik Salah
satunya cara yang dapat digunakan oleh pendidik adalah dengan menggunakan
metode pembelajaran Metode pembelajaran pendidik yang kurang baik akan
mempengaruhi belajar peserta didik Metode pembelajaran yang kurang baik itu
dapat terjadi misalnya pendidik tidak sesuai memilih metode pembelajaran yang
5
efektif atau effisen dan kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran
sehingga pendidik tersebut menyajikan tidak jelas terhadap pembelajaran di kelas
Pendidik yang kreatif mempersiapkan metode pembelajaran yang dapat
membantu meningkatkan motivasi dan mempermudah peserta didik dalam
pembelajaran Peserta didik dapat belajar dengan baik jika metode mengajar yang
tepat efisien dan efektif
Tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah Berkaitan dengan
mengembangkan potensi peserta didik maka pendidik harus membuat metode
pembelajaran Metode pembelajaran merupakan prosedur urutan langkah-
langkah dan cara yang digunakan pedidik untuk mencapai tujuan pembelajaran
Beragam metode pembelajaran dapat memberikan solusi baik untuk
mengembangkan pengetahuan maupun keterampilan Untuk itu perlu adanya
perubahan dalam kegiatan pembelajaran
Sekarang ini banyak penelitian menunjukkan bahwa pengajaran oleh rekan
sebayakerja kelompok ternyata lebih efektif dan peran pendidik tidak hilang
tetapi sebagai pembimbing terlihat dalam pembelajaran kooperatif Dari penelitian
yang sudah ada penerapan metode kooperatif dianggap efektif untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik Metode kooperatif mempunyai berbagai
macam salah satunya adalah metode cooperative script yang akan digunakan
penelitiMetode pembelajaran ini memudahkan peserta didik melakukan interaksi
sosial mengembangkan keterampilan berdiskusi serta menumbuhkan sikap
menghargai pendapat orang lain Salah satu untuk mengembangkan potensi
peserta didik dalam pembelajaran dapat mendorong peserta didik yang kurang
pintar untuk tetap berusaha meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya2 Oleh
karena itu peneliti mencoba menggunakan metode cooperative script sebagai
salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan hasil belajar menulis secara
khusus pembendaharaan kata dan meningkatkan penggunaan gaya bahasa pada
materi teks puisi di sekolah menengah pertama (SMP) Berkaitan dengan metode
tentunya membutuhkan alat penunjang lainnya berupa media
2 Miftahul Huda Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis dan
Paradigmatis (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014) h 213
6
Menggunakan metode pembelajaran untuk keterampilan menulis teks puisi
digabungkan dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran di dalam kelas berbeda ketika tidak mengandalkan media
pembelajarn Hal ini akan memberikan pengalaman dan suasana baru bagi peserta
didik serta membantu mereka menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi
menarik dan menyenangkan sehingga pengetahuan dan daya ingat akan informasi
yang diperoleh oleh peserta didik menjadi lebih baik
Penggunaan media dalam pembelajaran menulis dapat membantu peserta
didik untuk menyampaikan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik
dan juga dapat memotivasi peserta didik dalam memperoleh gagasan dan ide-ide
yang akan dituangkan ke dalam tulisan Ketika menentukan media pembelajaran
hal yang perlu diperhatikan tidak saja hanya mengenai penggunaan alat perantara
tetapi juga kesesuaian jenis media tersebut dengan kondisi perkembangan peserta
didik Maka pembelajaran menulis teks puisi dimulai dengan media yang dapat
menarik perhatian peserta didik Salah satu penggunaan media pembelajaran
untuk kelas VIII yaitu menggunakan media mengandung audiovisual (video)
yang terdapat di media sosial seperti instagram Hal ini berpeluang sangat besar
untuk menggunakan media sosial sebagai sumber belajar dan alat bantu di
sekolah
Pengguna media sosial di Indonesia cukup besar salah satunya adalah
instagram Instagram adalah sesuatu yang dekat dengan peserta didik dan bisa
membantu dalam pembelajaran Selain itu tidak jarang di setiap gawai peserta
didik memiliki aplikasi instagram Penggunaan media sosial seperti ini bisa
memberikan warna baru bagi pembelajaran di kelas terlebih materi menulis
Instagram dapat melibatkan peserta didik berperan aktif memberikan pandangan
mengenai suatu foto dan video yang sedang dibahas Instagram merupakan salah
satu aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi video
Peneliti memilih media video pada Instagram sebagai alat bantu untuk
menyampaikan materi dan informasi yang akan disampaikan sesuai materi yang
ada Media video dipilih karena memiliki kelebihan di antaranya lebih dekat
dengan peserta didik sehingga akan berdampak lebih mudah dipahami oleh
7
peserta didik selain itu juga media video dipilih karena lebih interaktif
Penelitian ini akan melibatkan media video yang terdapat pada akun media
sosial instagram pesonaid_travel untuk membantu peserta didik dalam menulis
teks puisi Akun pesonaid_travel dipilih karena akun tersebut merupakan akun
resmi kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif yang menyuguhkan berbagai
informasi wisata Indonesia yang terpopuler terbukti dengan 291 ribu pengikut
dan sudah terdapat 1368 unggahan Video yang disuguhkan pun sangat mudah
dimengerti dan dibawakan dengan suasana yang menarik terdapat paduan musik
Penelitian ini akan memanfaatkan media video yang berdurasi satu menit
berisikan keindahan alam Indonesia Adanya alat bantu video pada media sosial
instagram pesonaid_travel peserta didik tidak merasa kesulitan untuk
menemukan ide dan daya imajinasi meningkat Media sosial instagram tersebut
cocok untuk sebagai perantara atau penghubung metode cooperative script dengan
materi teks puisi Maka pemanfaaatan metode pembelajaran cooperative script
dan media video instagram dalam mengembangkan keterampilan menulis teks
puisi peserta didik juga sebagai upaya menanamkan nilai-nilai karakter dan
keberhasilan pembelajaran modern kepada peserta didik atau mengikis
kelemahan-kelemahan pembelajaran di kelas salah satunya menumbuhkan minat
peserta didik
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas peneliti tertarik
untuk meneliti mengenai pembelajaran menulis teks puisi dengan metode
cooperative script dan media sosial instagram pesonaid_travel Tidak sedikit
mahasiswa yang telah melakukan penelitian tentang menulis teks puisi namun
fakta-fakta yang ditemui membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh
tentang hal tersebut dengan judul Penggunaan Metode Cooperative Script dan
Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Puisi Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Tahun Pelajaran
20192020
B Identifikasi Masalah
1 Kurangnya minat peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia
8
2 Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menulis teks puisi
3 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan
bantuan metode cooperative script
4 Penggunaan media video sebagai media dalam pembelajaran
5 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan
bantuan media sosial akun instagram pesonaid_travel
C Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan identifikasi permasalahan di atas peneliti membatasi
penelitian ini hanya pada penggunaan metode cooperative script dan media video
akun instagram pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi yang
bertema keindahan alam dilihat dari kesesuaian isi teks puisi dengan tema
ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) pada peserta
didik kelas VIII Semester Ganjil SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun
pelajaran 20192020
D Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penggunaan metode
cooperative script dan media video akun instagram pesonaid_travel dalam
pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas VIII Semester Ganjil
SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun pelajaran 20192020
E Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka tujuan yang ingin
dicapai adalah
1 Untuk mengetahui hasil pembelajaran peserta didik terhadap penggunaan
metode cooperative script dan media sosial akun instagram pesonaid_travel
dalam pembelajaran menulis teks puisi di kelas VIII Semster Ganjil
9
F Manfaat Penelitian
1 Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan berperan sebagai manfaat untuk proses belajar
mengajar yang lebih baik Penelitian ini juga memberikan bukti bahwa metode
dan media sangat berpengaruh terhadap keterampilan peserta didik khususnya
pada keterampilan menulis dalam proses kegiatan pembelajaran
2 Manfaat Praktis
a) Bagi Sekolah
Melalui penelitian yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat adanya
manfaat yang didapat salah satunya memberi manfaat bagi sekolah
Dengan adanya penelitian ini sekolah dapat meningkatkan kompetensi
peserta didik
b) Bagi Peserta didik
Penggunaan metode cooperative script dan media video akun
instagram pesonaid_travel diharapkan akan menjadi motivasi peserat didik
dalam mengasah keterampilan menulis
c) Bagi Pendidik
Pemanfaatan metode cooperative script dan media video dapat
menjadi salah satu media yang mengasah pendidik dalam kreativitasnya
Media video akun instagram pesonaid_travel memudahkan pendidik
dalam menyampaikan materi dan menambah referensi bagi para pendidik
yang ingin mengajar dengan suasana kelas yang semangat dan tidak
membosankan
d) Bagi Peneliti
Penelitian ini memberikan banyak manfaat kepada peneliti yaitu dapat
memperoleh kesempatan untuk menggunakan metode cooperative script
dan media video akun instagram pesonaid_travel Apabila ini berhasil
diterapkan dan dapat mencapai tujuan pembelajaran peneliti akan
menerapkan serta mengembangkan di sekolah-sekolah lain
10
BAB II
KAJIAN TEORETIS
A Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau
pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat
pembelajaran termasuk di dalam buku-buku film komputer kurikulum dan lain-
lain3 Berdasarkan kutipan tersebut model pembelajaran merupakan pedoman
atau perencanaan berupa program strategi mengajar yang dirancang untuk
mencapai suatu pembelajaran Perencanaan itu memuat dalam merencanakan
melaksanakan dan mengevaluasi kegitan pembelajaran yang dirancang dari awal
sampai akhir dan disajikan oleh pendidik Dengan kata lain model pembelajaran
merupakan kesatuan dari penerapan suatu pendekatan metode dan teknik
pembelajaran
Selanjutnya Joyce dan Weill mengemukakan bahwa model pembelajaran
adalah rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum
mendesain materi-materi instruksional dan memandu proses pengajaran di ruang
kelas atau disetting yang berbeda4 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan
model pembelajaran merupakan rancangan tujuan pembelajaran yang berisikan
konsep atau langkah agar lebih mudahkan peserta didik dalam menguasai serta
memahami suatu pembelajaan di kelas Pendidik dapat memilih model
pembelajaran yang sesuai artinya efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan peserta didik sangat
tergantung pada materi yang akan disampaikan dan situasi atau kondisinya
sehingga tidak ada model pembelajaran yang paling baik untuk digunakan dalam
pembelajaran Model pembelajaran memiliki macam-macam metode
pembelajaran salah satunya ialah metode pembelajaran kooperatif
3 Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (JakartaKencana Media
Group 2009) h 22 4 Huda OpCit h 72
11
B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
1 Metode Pembelajaran
Metode merupakan prosedur urutan langkah-langkah dan cara yang
digunakan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran Secara etimologi
metode berasal dari kata method yang berarti suatu cara kerja yang sistematis
untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan5
Berdasarkan kutipan tersebut metode merupakan hal penting bagi setiap proses
pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas baik secara proses maupun teknik
yang akan dilakukan pendidik dalam memberikan materi kepada peserta didik
Selain itu metode pembelajaran juga dapat diartikan sebagai cara yang digunakan
untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiataan
nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran6 Jadi dapat disimpulkan
bahwa metode merupakan cara yang digunakan untuk mempermudah mencapai
tujuan pembelajaran serta mengatasi kendala atau kesulitan di dalam proses
kegiatan pembelajaran
2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learnig)
Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran aktif yang menekankan
aktivitas peserta didik bersama-sama secara berkelompok dan tidak individu7
Slavin mengatakan bahwa kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana
peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara acak
yang anggotanya terdiri dari 2 4 sampai 6 orang dengan struktur kelompoknya
yang bersifat heterogen8 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa
kooperatif merupakan metode pembelajaran yang mengutamakan adanya
kelompok-kelompok karena pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama
dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan
keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran
5 Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam (Bandung Refika Aditama 2009) h 29 6 Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar (Yogyakarta Ombak 2012) h 7
7 Lukmanul Hakim Perencanaan Pembelajaran (Bandung CV Wacana Prima 2009)
h54 8 Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS
(JakartaBumi Aksara 2007) h 4
12
Dalam pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas yaitu
interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara pendidik dengan peserta didik
dan peserta didik dengan peserta didik Sistem penilaian dilakukan terhadap
kelompok Jadi Setiap peserta didik dalam kelompok akan mempunyai
ketergantungan positif Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan
memunculkan tanggung jawab peserta didik terhadap kelompok dan keterampilan
dari setiap anggota kelompok Tanggung jawab di sini bisa dikatakan sebagai
pendidikan karakter yang terdapat pada kurikulum Indonesia Setiap peserta didik
sebagai anggota kelompok akan saling membantu untuk mencapai tujuan
kelompok mereka akan mempunyai motivasi untuk keberhasilan kelompok
sehingga akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi
pada keberhasilan kelompok Jadi secara khusus metode pembelajaran kooperatif
membuat peserta didik secara berkelompok mengembangkan kecakapan dirinya
seperti menemukan dan memecahkan masalah pengambilan keputusan berpikir
logis berkomunikasi efektif dan bekerja sama
3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif
1) Student Team Achievement Division (STAD)
Pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok
kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang peserta didik secara
heterogen Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran
penyampaian materi kegiatan kelompok kuis dan penghargaan
kelompok
2) Tim Ahli (Jigsaw)
Metode Jigsaw membagi peserta didik menjadi empat orang dalam
setiap kelompoknya Para peserta didik ditugaskan untuk membaca bab
buku kecil atau materi lain yang bersifat penjelasan secara terperinci
Tiap anggota tim ditugaskan secara untuk menjadi ldquoahlirdquo dalam aspek
tertentu dari tugas membaca tersebut Setelah membaca materinya para
ahli dari tim berbeda bertemu untuk mendiskusikan topik yang sedang
mereka bahas lalu kembali kepada timnya untuk mengajarkan topik
mereka itu kepada teman satu timnya
13
3) Investigasi Kelompok (Teams Games Tournaments atau TGT)
Metode ini menggunakan pelajaran yang sama yang disampaikan
pendidik dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD tetapi
menggantikan kuis dengan turnamen mingguan di mana peserta didik
memainkan permainan akademik dengan anggota tim lain untuk
menyumbangkan poin bagi skor timnya
4) Think Pair and Share (TPS)
Pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan Kolegannya di
Universitas Maryland sesuai yang di kutip Arends efektif untuk membuat
variasi suasana pola diskusi kelas TPS ini merupakan model pembelajaran
yang sederhana melatih peserta didik untuk berpendapat dan belajar untuk
menghargai pendapat sesama temannya selain itu model ini juga
dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik di kelas
sehingga peserta didik lebih aktif dan bekerja sama dengan baik ketika
pembelajaran berlangsung
5) Numbered Head Together (NHT)
Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) atau
perbandingan permainan tim dikembangkan secara asli oleh David De
Vries dan Keath Edward Pada model ini peserta didik memainkan
permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan
poin untuk skor tim mereka9
6) Cooperative Script
Pembelajaran yang melibatkan dua orang peserta didik secara
berpasangan melalui berdiskusi menyampaikan pendapat dari ide-ide
pokok materi saling mengingatkan dari kesalahan konsep yang
disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan membangun interaksi
untuk memperoleh kesepakatan kesepakatan yang dimaksud ialah
interaksi belajar yang terjadi anatapeserta didik yang dibangun oleh
aktivitas peserta didik selama pembelajaran
9 Trianto OpCit h 67-83
14
4 Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif
Secara lebih rinci langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif dapat
dilakukan dengan cara berikut
a) Pada awal pembelajaran pendidik mendorong peserta didik untuk
menemukan dan mengekspresikan ketertarikan mereka terhadap subjek yang
akan dipelajari
b) Pendidik mengatur peserta didik ke dalam kelompok heterogen yang terdiri
dari 4-5 peserta didik
c) Pendidik membiarkan peserta didik memilih topik untuk kelompok mereka
d) Tiap kelompok membagi topiknya untuk membuat pembagian tugas di
antara anggota kelompok Anggota kelompok didorong untuk saling berbagi
referensi dan bahan pelajaran Tiap topik kecil harus memberikan kontribusi
yang unik bagi usaha kelompok
e) Setelah para peserta didik membagi topik kelompok mereka menjadi
kelompok-kelompok kecil mereka akan bekerja secara individual Mereka
akan bertanggung jawab terhadap topik kecil masing-masing karena
keberhasilan kelompok bergantung pada mereka Persiapan topik kecil dapat
dilakukan dengan mengumpulkan referensi-referensi yang terkait
f) Setelah peserta didik menyelesaikan kerja individual mereka
mempresentasikan topik kecil kepada teman satu kelompoknya
g) Para peserta didik didorong untuk memadukan semua topik kecil dalam
presentasi kelompok
h) Tiap kelompok mempresentasikan hasil dikusinya pada topik kelompok
Semua anggota kelompok bertanggung jawab terhadap presentasi kelompok
i) Evaluasi dilakukan pada tiga tingkatan yaitu pada saat presentasi kelompok
dievaluasi oleh kelas kontribusi individual terhadap kelompok dievaluasi
oleh teman satu kelompok presentasi kelompok dievaluasi oleh
semua peserta didik10
10
Aris Shoimin 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013 (Yogyakarta
Ar-Ruzz Media 2017) h 46-47
15
C Metode Cooperative Script
1 Pengertian Cooperative Script
Metode pembelajaran cooperative script merupakan metode turunan dari
model kooperatif yang dikenalkan oleh Dansereau CS pada tahun 1985 ia
menjelaskan bahwa cooperative script adalah metode belajar yang melibatkan
peserta didik untuk bekerja secara berpasangan dan bergantian secara lisan untuk
mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari11
Berdasrkan kutipan
tersebut menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang
melibatkan dua peserta didik secara berpasangan melalui berdiskusi
menyampaikan pendapat dari ide-ide pokok materi saling mengingatkan dari
kesalahan konsep yang disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan
membangun interaksi untuk memperoleh kesepakatan Kesepakatan yang
dimaksud ialah interaksi belajar yang terjadi antar peserta didik yang dibangun
oleh aktivitas peserta didik selama pembelajaran Metode pembelajaran
cooperative script menumbuhkan potensi peserta didik untuk memperoleh
pengetahuan dan keterampilannya secara bertahap melalui diskusi pemahaman
dan juga pola pikir kritis ketika berinteraksi
Pengertian lain menyebutkan bahwa cooperative script merupakan metode
yang melibatkan dua orang saling mengajarkan dan bekerja sama secara
bergantian menjadi pendidik dan peserta didik untuk mempelajari berbagai
macam prosedur atau informasi dari teks menjadi efektif dalam meningkatkan
pembelajaran peserta didik12
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa
metode cooperative script di dalam pengaplikasikannya terdiri dari dua orang di
dalam kelompok setiap peserta didik mendapatkan peran pendidik dan peserta
didik secara bergantian Peran yang diperoleh peserta didik yang menjadi
pendidik ialah mengingatkan mengkoreksi serta melengkapi hasil pernyataan
dari peserta didik yang mendapatkan peran sebagai peserta didik Sebaliknya
hingga tercapai kesepakatan mengenai konsep yang sedang dipelajari Jelasnya
berkaitan dengan hal tersebut Fantuzzp King dan Heller 1992 dalam Slavin
11
Jamal Ma‟ruf Asmani Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta Universitas Terbuka2010)
h41 12
Robert E Slavin Cooperative Learning (Bandung Penerbit Nusa Media 2005) h25
16
berpendapat bahwa cooperative script adalah metode yang membagi peserta didik
ke dalam dua peran yakni peran pendidik dan yang diajar secara bergantian
Peran pendidik ialah memberikan saran kepada yang diajarkan jika membuat
kesalahan13
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa peran pendidik
adalah memberikan saran kepada yang diajarkan ketika membuat kesalahan
sehingga diskusi yang dilakukan dapat mencapai kesepakatan Metode
pembelajaran cooperative script merupakan suatu metode pembelajaran yang
melibatkan peserta didik secara langsung dalam menjelaskan materi pelajaran
setiap kelompok dalam pembelajaran ini dibentuk secara berpasangan dan
masing-masing peserta didik memiliki peran dalam mengikhtisarkan materi
pelajaran yang diberiakan oleh pendidik
Berkaitan dengan hal tersebut aktivitas pembelajaran peserta didik dengan
metode cooperative script memfokuskan pemberdayaan potensi peserta didik
untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilannya yakni adanya
kesepakatan antara peserta didik tentang aturan-aturan dalam berkolaborasi
masalah yang dipecahkan bersama akan disimpulkan bersama menumbuhkan ide-
ide atau gagasan baru (dalam pemecahan suatu permasalahan) daya berpikir kritis
serta mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang
diyakininya benar14
Dengan demikian metode cooperative script mengajarkan
peserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih percaya lagi pada
kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi dari sumber lain dan belajar
dari peserta didik lainnya
2 Langkah-Langkah Metode Cooperative Script
Beberapa ahli memaparkan tahapan-tahapan penggunaan metode cooperative
script di antaranya Frank Lyman dari University of Maryland dalam Slavin
menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang menerapkan pola
berbagi-berpikir-berpasangan memiliki tahapan yang dimulai dengan
a Para peserta didik duduk berpasangan dengan timnya masing-masing
13
Ibid h 25 14
Ibid h 26
17
b Pendidik memberikan pertanyaan kepada kelas
c Lalu peserta didik diminta untuk memikirkan sebuah jawaban dari mereka
sendiri dan berpasangan untuk mendapatkan sebuah kesepakatan
d Pendidik akan meminta peserta didik untuk berbagi jawaban yang telah
mereka sepakati kepada teman sekelas15
Berdasarkan kutipan tersebut menjeskan bahwa metode cooperative script
merupakan metode yang menekankan interaksi dominan adalah interaksi antar
peserta didik dan peran pendidik sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta
didik untuk mencapai tujuan belajar Selain itu Greenwood dalam Slavin
menyebut cooperative script dengan sebutan Classwide Peer Tutoring
(Pengajaran Berpasangan Seluruh Kelas) cara kerjanya yaitu
a) Memilih teman sekelas sebagai pendidik seperti pada prosedur pelajaran
sederhana
b) Pendidik akan mengemukakan masalah kepada yang diajar
c) Jika peserta didik bisa menjawab dengan benar maka akan mendapatkan
poin jika tidak si pedidik dan yang diajar berganti peran
d) Pasangan yang mendapatkan poin paling banyak akan direkognisi di dalam
kelas setiap hari16
Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan tahapan-tahapan dalam
menerapkan metode cooperative script yang dimulai dengan memilih pasangan
sebagai pendidik dan yang diajar Tugas pendidik adalah memantau dan memberi
nilai pada pasangannya jika pasangannya bisa menjawab maka akan
mendapatkan poin atau nilai dan jika tidak bisa maka akan bertukar posisi dengan
pasangannya Hal tersebut bertujuan agar keduannya berani mengemukakan
pendapat atau ide-ide mengenai permasalahan yang dikemukakan
Selanjutnya Danserau dalam Hadi menjelaskan bahwa langkah-langkah
dalam pembelajaran cooperative script sebagai berikut
1 Pendidik membagi peserta didik untuk berpasangan
15
Ibid h 257 16
Ibid h 26
18
2 Pendidik membagikan wacanamateri tiap peserta didik untuk dibaca dan
membuat ringkasaannya
3 Pendidik dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai
pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
4 Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan
memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya sementara pendengar
menyimak mengoreksi menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan
membantu mengingat ide-ide pokok dengan menghubungkan materi
sebelumnya atau dengan materi yang lain
5 Bertukar peran semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan
sebaliknya
6 Pendidik membantu peserta didik menyusun kesimpulan17
Berdasarkan kutipan di atas maka dapat disimpulkan tahapan yang paling
utama harus diperhatikan adalah pembagian peran di dalam peserta didik peserta
didik yang berperan sebagai pendengar bertugas untuk mengoreksi melengkapi
dan juga memberitahu kesalahan sedangkan tugas pembicara adalah
mengemukakan pendapatnya mengenai permasalahan yang dikemukakan
pendidik di depan kelas Maka secara bergantian mereka akan saling melengkapi
mengkoreksi dan menambahkan kekurangan sehingga mencapai kesepakatan
mengenai permasalahan yang diberikan
3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script
Adapun kelebihan dari metode cooperative script diantaranya
1 Dapat menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru daya berpikir kritis serta
mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang
diyakini benar
2 Mengajarkan speserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih
percaya lagi pada kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi
dari sumber lain dan belajar dari siswa
17
Sutrisno Hadi Statistik (Yogyakarta Andi 2007) h20
19
3 Mendorong peserta didik untuk berlatih memecahkan masalah dengan
mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkan ide peserta
didik dengan ide temannya
4 Membantu peserta didik belajar menghormati peserta didik yang pintar
dan peserta didik yang kurang pintar serta menerima perbedaan yang ada
5 Memotivasi peserta didik yang kurang pintar agar mampu mengungkapkan
pemikirannya
6 Memudahkan peserta didik berdiskusi dan melakukan interaksi sosial
7 Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif
Berdasarkan kelebihannya metode cooperative script memiliki kekurangan
dianataranya
1) Ketakutan beberapa peserta didik untuk mengeluarkan ide karena akan
dinilai oleh teman sekelompoknya
2) Ketidakmampuan semua peserta didik untuk menerapkan strategi ini
sehingga banyak waktu yang akan tersita untuk menjeaskan mengenai
metode pembelajaran ini
3) Keharusan pendidik untuk melaporkan setiap penampilan peserta didik
dan tiap tugas peserta didik untuk menghitung hasil presentasi kelompok
dan ini bukan tugas yang sebentar
4) Kesulitan membentuk kelompok yang solid dan dapat bekerja sama
dengan baik
5) Kesulitan menilai peserta didik sebagai induvidu karena mereka berada
dalam kelompok18
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode cooperative
script memiliki kelebihan untuk memotivasi rasa percaya diri peserta didik serta
interaksi sosialnya sedangkan kekurangan adalah membutuhkan banyak waktu
Untuk menunjang keberhasilan metode cooperative script dibutuhkan media
pembelajran Media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau
penunjang untuk menunjang keberhasilan pelaksaan pembelajaran Media adalah
suatu penengah antara media dan tujuan pembelajaran untuk saling melengkapi
18
Huda OpCit hlm 214
20
dalam proses belajar Media pembelajaran adalah media yang penggunaannya
diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang dimaksudkan untuk
mempertinggi mutu dan belajar19
Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media
pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan
oleh pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan peserta didik Pengertian lain
mengenai media yaitu menurut AECT (Association of Education and
Communication Technology 1997) memberi batasan tentang media sebagai
bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau pengantar20
Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media merupakan segala bentuk dan macam
yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau berfungsi sebagai pengantar dan
alat komunikasi yang bertujuan mengefektifkan proses pembelajaran dan juga
sebagai penghubung antara metode dan materi sebagai alat penunjang
keberhasilan proses pembelajaran
Berkaitan dengan hal tersebut Kemp dan Dayton dalam Danarto
mengemukakan bahwa yang disebut media pembelajaran meliputi
4 Dapat menyampaikan pesan pembelajaran
5 Dapat membangun suasana belajar menjadi interaktif
3 Mengefesienkan waktu pembelajaran
4 Meningkatkan hasil pembelajaran
6 Memberi pengaruh positif terhadap peran pendidik21
Kutipan tersebut menjelaskan fungsi media haruslah dapat menyampaikan
materi pembelajaran dengan keefesienkan waktu serta dapat membangun interaksi
peserta didik dan memberikan pengaruh positif terhadap hasil pembelajaran
peserta didik Berdasarkan tersebut media yang dapat menunjang pembelajaran
menulis teks puisi haruslah media yang memiliki kesesuaian materi dan kedekatan
dengan peserta didik agar mudah dikembangkan peserta didik dan juga dapat
membangun imajinasi peserta didik dalam menulis teks puisi salah satunya ialah
media video (audiovisual) dalam akun instagram
19
Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia (Bandung Pustaka
Setia 2011) h 287 20
Azhar Arsyad Media Pembelajaran (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011) h3 21
Daryanto Media Pembelajaran (Bandung Satu Nusa 2012) h 5-6
21
4 Hubungan Cooperative Script dengan Media Video
Pembelajaran diterapkan dalam kurikulum 2013 sangat menyatu dengan
pembelajaran cooperative script karena tahapan pada pembelajaran ini tidak
terlepas dari proses kerja sama dan induvidu yang berupa mengamati menanya
mencoba menalar hingga menginformasikan Keterkaitan metode g dengan
model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar peserta didik dapat
dilihat pada tabel berikut
Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video
Terhadap Hasil Belajar
Langkah
Pembelajaran
Langkah Cooperative Script
Hasil Belajar
Pembuka
- Menyampaikan topik atau tema pelajaran
- Membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok
- Membagikan LKS sebagai acuan penugasan
Mengingat (C1) dan
memahami(C2)
- Mendiskusikan hasil yang didapatkan dari
pelajaran yang peserta didik ikuti
- Menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan
dalam pembuatan point-point penting
Mendiskusikan
(C2) dan
Menyeleksi juga
Menganalisis(C4)
Isi
- Mengarahkan peserta didik untuk membentuk
hipotesis yang relevan
- Mengarahkan peserta didik untuk membuat
sebuah point-point penting hasil
pembelajaran ini
Menganalisis atau
menguraikan (C4)
mengaplikasikan
(C3) merancang
(C5) mencipta
(C6)
- Menghasil kerjanya di lembar tugas
kemudian mengamati hasil dan menjelaskan
Mem-proyeksikan
(C6)
22
Tabel di atas menunjukkan perpaduan antara mencatat point penting dalam
media video dengan tahapan pembelajaran cooperative script yang sudah
mencangkup aspek kognitif taksonomi Bloom
D Media Pembelajaran
1) Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin yakni medius yang secara harfiah berarti
bdquotengah‟ bdquoperantara‟ atau bdquopengantar‟ Media dalam Bahasa Arab adalah perantara
atau pengantar pesan dari pengirim terhadap penerima pesan22
Kutipan di atas
menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran media menjadi wahana pengantar
informasi belajar atau pengantar pesan Pengertian lain Association for Education
and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala
bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi Sedangkan
Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat
dimanipulasikan dilihat didengar dibaca atau dibicarakan beserta instrumen
yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat
22 Arsyad OpCit h 3
hasil pembelajarannya Bertukar hasil dan
memberi masukkan terhadap hasil yang
dibuat
- Menugaskan peserta didik mencatat informasi
yang didapat dari kerja sama dengan teman
sebangku dan masukkan pendidik
Menjelajah (C4)
Penutup
- Peserta didik bersama-sama mengoreksi hasil
dan memberikan penilaian
- Meminta peserta didik mempresentasikan
catatan hasil pembelajaran
Evaluasi atau
menilai (C5) dan
menyimpulkan juga
mengkritik (C6)
23
mempengaruhi efektivitas program instruksional23
Dalam buku Arief S Sadiman
Gagne mengemukakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar Kemudian
menurut Briggs media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
merangsang peserta didik untuk belajar24
Jadi dari pengertian di atas media
memiliki peran penting dalam proses pembelajaran Menggunakan media ketika
pembelajaran berlangsung memudahkan peserta didik untuk memahami pesan
yang disampaikan oleh pendidik dan membantu menjelaskan secara jelas melalui
media Media merupakan salah satu sumber belajar yang memungkinkan peserta
didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan
Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan dan kelemahan masing-
masing maka dari itu penggunaan media tentunya dipilih sesuai dengan
kebutuhan materi yang akan diajarkan Pemilihan media yang tepat akan tercipta
suasana pembelajaran yang efektif efisien dan menarik sehingga tujuan
pembelajaran mudah tercapai serta mampu meningkatkan minat belajar peserta
didik Peneliti menyimpulkan bahwa media sebagai sesuatu yang dapat membawa
informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik
dengan peserta didik Media pembelajaran yang dilakukan pendidik agar
mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tentunya tidak terlepas dari
batasan penggunaan media dan memilih media yang akan digunakan Pemilihan
media harus disesuaikan dengan materi ajar yang sesuai pada tujuan pembelajaran
yang sudah dirumuskan Penelitian ini menggunakan media video (audiovisual)
dalam akun Instagram sebagai media pembelajaran menulis teks puisi media
sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan sehingga dapat tersampaikan
dengan baik kepada peserta didik
23
Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran (JakartaCiputat Press 2002)
h11 24
Arief S Sadiman Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya (Jakarta Rajawali Pers 2014) Cet 17 h 6
24
2) Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan lebih efektif jika dibantu dengan
media pembelajaran Peran media dalam proses pembelajaran sangat membantu
dalam tercapainya tujuan pembelajaran Selain itu kehadiran media dalam
pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar peserta didik Hamalik dalam
Azhar Arsyad mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik Penggunaan media
pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu
keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada
saat itu Selain membangkitkan motivasi dan minat peserta didik media
pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman
menyajikan data dengan menarik memudahkan penafsiran data25
Kesulitan yang sering dihadapi peserta didik manakala pembelajaran di kelas
adalah kesulitan memahami materi pendidik apalagi materi yang disampaikan
terlalu abstrak Tanpa adanya media pendidik hanya menyampaikan pengetahuan
melalui cara-cara yang konvensional Untuk itulah digunakan media dalam
pembelajaran sebagai sarana dalam memperjelas materi yang hendak disampaikan
kepada peserta didik
Segala keterbatasan dalam kegiatan pembelajaran sedikitnya dapat diatasi
dengan penggunaan media dalam pembelajaran Arsyad dalam bukunya
menuturkan beberapa peranan media dalam pembelajaran sebagai berikut26
1 Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar
dan meningkatkan proses dan hasil belajar
2 Meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta didik sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar interaksi yang lebih langsung antara
peserta didik dan lingkungannya dan kemungkinan peserta didik untuk
belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya
25
Arsyad OpCit h 15 26
Ibid h 29-30
25
3 Mengatasi keterbatasan indera ruang dan waktu
a Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di
ruang kelas dapat diganti dengan gambar foto slide realita film radio
atau model
b Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera
dapat disajikan dengan bantuan mikroskop film slide atau gambar
c Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam
puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video film foto
slide disamping secara verbal
d Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat
ditampilkan secara konkret melalui film gambar slide atau simulasi
komputer
e Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat
disimulasikan dengan media seperti komputer film dan video
f Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses
yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong
menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman
seperti time-lapse untuk film video slide atau simulasi komputer
4 Memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik tentang
peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya
interaksi langsung dengan pendidik masyarakat dan lingkungannya
misalnya melalui karyawisata kunjungan ke museum atau kebun binatang
3) Klasifikasi Media Pembelajaran
Pengelompokan media yang dikemukakan oleh Gagne yang terbagi menjadi
tujuh yaitu 1) benda untuk didemonstrasikan 2) komunikasi lisan 3) media
cetak 4) gambar diam 5) gambar gerak 6) film bersuara dan 7) mesin belajar27
Pengelompokan di atas merupakan batas-batas media yang memiliki fungsi yang
sama yaitu membantu pendidik dalam menyampaikan materi namun digunakan
sesuai dengan materi yang cocok
27
Arif S Sadiman OpCit h23
26
Klasifikasi media pembelajaran menurut taksonomi Leshin Pollock amp
Reigeluth28
yaitu
a Media Berbasis Manusia
Media ini berfungsi mengubah perilaku peserta didik dan terlibat langsung
dalam pemantauan pembelajaran Media ini berupa pendidik instruktur
tutor kerja kelompok field trip dll
b Media Berbasis Cetakaan
Media ini paling umum digunakan oleh guru Media ini berupa buku jurnal
majalah dll
c Media Berbasis Visual
Media ini sering disebut sebagai media gambar atau perumpamaan Media
cetak berperan aktif dalam pembelajaran karena dapat memperkuat ingatan
peserta didik Media ini berupa grafik bagan peta gambar dll
d Media Berbasis Audiovisual
Media ini adalah gabungan media visual dengan media audio yaitu
gabungan suara dan gambar dalam satu media Media ini menarik perhatian
siswa agar fokus dalam pembelajaran Media ini berupa film video atau
televisi
e Media Berbasis Komputer
Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang
dikenal dengan nama Computer Managed Instrucion (CMI) Komputer
dapat menyajikan materi dengan mudah atau bahkan digunakan peserta
didik untuk mengerjakan latihan
E Media Audiovisual (Video)
1 Pengertian Media Audiovisual (Video)
Media audiovisual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan
dari media audio atau media visual Dalam buku Yudhi menjelaskan media
audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis Jenis pertama dilengkapi fungsi
peralatan suara dan gambar dalam satu unit dinamakan media audiovisual murni
28
Arsyad OpCit h79-98
27
seperti film gerak bersuara televisi dan video Jenis kedua adalah media
audiovisual tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan slide OHP dan
peralatan visual lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman kaset yang
dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau satu proses
pembelajaran29
Media audiovisual sangat membantu digunakan pada setiap proses
pembelajaran terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan
menulis Penggunakan media ini membuat peserta didik dapat lebih kreatif dan
termotivasi dalam menghasilkan suatu karya tulis dan termotivasi dalam hasil
belajar peserta didik Dalam hal ini pembelajaran dengan menggunakan media
audio visual digunakan dalam pembelajaran menulis teks puisi
2 Manfaat Media Audiovisual
Media pembelajaran memiliki beragam bentuk variasi ada yang langsung
dari teknologi seperti dan ada pula dirancang terlebih dahulu oleh pendidik Hal
ini tentu merupakan sisi positif dunia pendidikan Manfaat media pembelajaran
adalah pembelajaran lebih menarik lebih interaktif kualitas belajar peserta didik
dapat ditingkatkan dan proses belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja
serta sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan Manfaat lain dari penggunaan
media audiovisual adalah sebagai berikut
a Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu Hal tersebut berarti
penggunaan media khususnya media audio visual berupa film atau video
dapat diputar secara berulangulang sesuai dengan waktu yang dibutuhkan
tanpa harus ada penambahan waktu atau menggunakan tempat lain untuk
melihatnya
b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realis dalam
waktu singkat Maksudnya adalah jika ingin menampilkan sebuah cerita
atau kejadian yang telah lalu maka kita bisa menampilkan gambar atau
slide yang diiringi music Jadi tanpa harus mendatangi tempat kejadian kita
29
Yudhi Munadhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru (Jakarta Gaung
Persada 2012) h 113-114
28
dapat menjelaskan melalui gambar bersuara berupa pemutaran film atau
video (penggunaan media audio visual)
c Dapat membawa anak dari negara yang satu ke negara yang lain dan dari
masa yang satu ke masa yang lain Dengan kata lain setelah pemutaran film
atau video peserta didik dapat melihat kejadian masa lalu dengan tempat
yang berbeda tanpa harus mengalaminya sendiri
d Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat Berdasarkan rencana
pelaksanaan pembelajaran Maka durasi waktu pembelajaran dapat
dirancang sesuai dengan kebutuhan dapat dipercepat atau diperlambat
dengan tujuan untuk memudahkan peserta didik
e Dapat mempengaruhi emosi peserta didik pemutaran film atau video yang
bernuansa kegembiraan atau kesedihan dapat mempengaruhi perasaan
peserta didik
f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar30 Ketika peserta didik telah
merasa tertarik untuk menyaksikannya maka secara otomatis motivasi
belajarnya akan meningkat
3 Kelebihan Media Audiovisual (Video)
Kelebihan media audiovisual dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi
proses pembelajaran yaitu sebagai berikut
a Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu
b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistik dalam
waktu yang singkat
c Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah
d Mengembangkan imajinasi peserta didik
e Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih
realistik
f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar
g Sangat kuat mempengaruhi emosi orang lain
h Semua peserta didik dapat belajar yang pandai maupun yang kurang pandai
30
Ibid h 116
29
4 Langkah-Langkah Pemanfaatan Video
Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-
hal berikut
a Program video harus dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajaran
b Pendidik harus mengenal program video yang tersedia dan terlebih dahulu
melihatnya untuk mengetahui manfaatnya bagi pelajaran
c Sesudah program video dipertunjukkan perlu diadakan diskusi yang juga
perlu disiapkan sebelumnya Peserta didik melatih diri untuk mencari
pemecahan masalah membuat dan menjawab pertanyaan
d Ada kalanya program video tertentu perlu diputar dua kali atau lebih untuk
memperhatikan aspek-aspek tertentu
e Agar peserta didik tidak memandang program video sebagai media hiburan
belaka sebelumnya perlu ditugaskan untuk memperhatikan bagian-bagian
tertentu
f Sesudah itu dapat dites berapa banyakkah yang dapat mereka tangkap dari
program video itu31
F Media Sosial
1 Pengertian Media Sosial
Media mempunyai beberapa jenis salah satunya media sosial yang telah
menjadi bagian dari kehidupan manusia modern saat ini Romli memperkirakan
tren 3S yakni Sosial Share and Speed Sosial adalah bagaimana seseorang
terhubung dengan orang lain dan saling berbagi Share adalah bagaimana
seseorang membagikan pengalamannya kepada orang lain mealui teks foto
video apapun itu melalui jejaring sosial Speed adalah bagaimana jejaring sosial
bisa memberikan informasi yang sangat cepat32
Setiap orang yang memiliki
telepon pintar (smartphone) juga mempunyai akun media sosial seperti facebook
twitter path instagram dan sebagainya kondisi ini merupakan sebuah klaziman
31
Ibid h 127-128 32
Asep Syamsul M Romli Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media
Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial) (Bandung Anggota
IKAPI 2012) hlm 103
30
yang mengubah bagaimana cara berkomunikasi pada era serba digital seperti
sekarang Berinteraksi melalui media sosial tentunya pengguna akan berbagi
pengalamannya kepada pengguna lain dan menyebarkan informasi melalui akun
media sosial tersebut
Sekarang ini media sosial menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di
kehidupan sehari-hari Merebaknya situs media sosial di masyarakat memberi
keuntungan bagi penggunanya Media sosial diartikan sebagai sebuah media
daring dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagi dan
menciptkan isi blog jejaring sosial wiki forum dan dunia virtual33 Media sosial
merupakan sebuah media daring yang terhubung melalui internet para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagai dan menciptakan isi
seperti Blogger Twitter Facebook Instagram serta forum- forum sosial dalam
dunia maya lainnya yang memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya
maupun berinteraksi bekerja sama berbagi berkomunikasi dengan pengguna
lain dan membentuk ikatan sosial secara virtual Media sosial dibelahan dunia
sangat berkembang pesat penggunaannya Hal ini dikarenakan media sosial dapat
dengan mudah diakses oleh masyarakat melalui handphone ataupun alat teknologi
lainnya Media sosial memungkinkan para penggunanya berinteraksi di dalam
jaringan internet kapan dan di mana saja
Ennoch Sindang dalam tulisan berjudul Manfaat ldquoMedia Sosial dalam
Ranah Pendidikan dan Pelatihan menuturkan bahwa karakteristik media sosial
onlinerdquo yaitu
a Partisipasi Media sosial mendorong distribusi dan umpan balik dari setiap
orang yang tertarik Hal ini mengaburkan antara batas media dan penonton
b Keterbukaan Media sosial terbuka untuk umpan balik dan partisipasi Media
sosial mendorong voting komentar dan berbagi informasi Jarang ada
hambatan untuk mengakses dan memanfaatkan konten-konten yang disukai
c Percakapan Apabila media tradisional adalah broadcast (konten
ditransmisikan atau didistribusikan kepada audiens) media sosial lebih baik
dilihat sebagai percakapan dua arah
d Komunitas Media Sosial memungkinkan komunitas untuk terbentuk lebih
cepat dan berkomunikasi secara efektif Dalam komunitas berbagi
kepentingan dan informasi Jadi media sosial menyediakan berbagai
33
Ibid h104
31
kemudahan dan keterbukaan akses informasi dan wawasan yang luas bagi
para penggunanya baik positif maupun negatif34
Penggunaan media sosial di dalam proses pembelajaran sangat
memberikan pengaruh penting terhadap peningkatan kualitas belajar peserta didik
Namun sekarang media sosial telah memperluas dimensi dari ruang yang tersedia
untuk pembelajaran
2 Instagram
Instagram merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh
masyarakat Aplikasi sosial yang popular dalam kalangan pengguna telepon pintar
(smartphone) Instagram merupakan media yang memberi kemudahan cara
berbagi secara online oleh foto-foto video dan juga layanan jejaring sosial yang
dapat digunakan pengguna untuk mengambil dan membagi ke teman mereka
Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna
mengambil foto menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai
layanan jejaring sosial termasuk milik instagram sendiri Instagram juga
merupakan aplikasi handphone yang berbasis android yang digunakan untuk
menjepret foto mengelola foto mengedit foto memeberikan efek filter pada foto
dan membagikan foto tersebut ke semua orang35
Berdasarkan kutipan tersebut
bahwa instagram adalah layanan berbasis internet atau daring sekaligus jejaring
sosial untuk berbagi cerita via foto Para pengguna gadget kerap kali menggunakan
jejaring ini untuk langsung berbagi hasil foto (gambar) dan video Dengan
demikian instagram merupakan aplikasi instan-telegram sistem sosial di dalam
instagram adalah dengan menjadi pengikut akun pengguna lainnya atau memiliki
pengikuti instagram Sehingga komunikasi antara sesama pengguna instagram
sendiri dapat terjalin dengan baik melalui pemberian tanda suka dan juga
34
Ennoch Sindang Manfaat Media Sosial dalam Ranah Pendidikan dan Pelatihan
diakses
dihttpbppkdepkeugoidwebpknattachmentsarticle8931The20Social20Media2020E
nnoch20-okspdf pada 10 Januari 2020 pukul 1900 WIB 35
Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu
Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui ejournalilkomfisip-unmulacid
pada 5 November 2019 pukul 2200 WIB
32
mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya Penggunaan
instagram dalam pembelajaran bahwa aplikasi ini bisa menjadi alat bantu dalam
proses pembelajaran Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran dapat
ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari Sehingga dapat membangkitkan
motivasi peserta didik dalam belajar
3 Profil Akun Instagram Pesonaid_travel
Pesonaid_travel adalah akun resmi promosi Pariwisata Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Kementerian Pariwisata Indonesia
membuat suatu bentuk komunikasi pemasaran untuk memasarkan wisata yang
dimiliki Indonesia dengan mengelola branding yang bernama pesona Indonesia
Pesona Indonesia sendiri merupakan perkenalan dari Kementerian Pariwisata
Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2014 yang sebelumnya branding yang
digunakan adalah Visit Indonesia Year Pesona Indonesia sendiri dibentuk agar
tidak hanya masyarakat mancanegara saja yang merasakan keindahan wisata-
wisata Indonesia serta menambah rasa cinta bagi masyarakat Indonesia pada
kekayaan dan keindahan yang dimiliki negara sendiri
Dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia Kementerian Pariwisata
Indonesia menggunakan beberapa media baik media konvensional maupun media
baru yang mana diantara media konvensional yang digunakan yaitu media cetak
media luar ruang dan media elektronik Media baru yang digunakan berbentuk
media sosial yang seluruh media tersebut dikelola oleh Bagian Pengembangan
Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Media baru diantaranya melalui
situs website resmi pesona Indonesia Youtube Facebook Twitter Google+
(akun Google) Instagram Komunikasi pemasaran yang digunakan oleh
Kementerian Pariwisata Indonesia dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia
yang khususnya dalam menggunakan media baru yaitu dalam bentuk media sosial
berupa Youtube dan Instagram Hal ini dikarenakan Youtube dan Instagram
merupakan media promosi berbentuk media sosial paling sering digunakan
(populer) dan efektif
33
Akun youtube resmi milik Kementerian Pariwisata Indonesia berisikan
berbagai video Video-video yang ditayangkan menampilkan beragam keindahan
pariwisata nusantara potensial yang dimiliki Indonesia yang tiap video
mewakilkan dari beragam daerah yang menjadi objek pariwisata potensial Media
yang digunakan dalam mengkomunikasikan pemasaran Pesona Indonesia melalui
akun youtube resmi yang dimiliki Kementerian Pariwisata Indonesia bernama
IndonesiaTravel Hingga 17 Februari 2020 pukul 2301 WIB total dari
keseluruhan yang tertulis di akun Youtube resmi ini sudah mendapat 102 ribu
subscribers
Selain di youtube akun pesona Indonesia juga terdapat di jejaring sosial
instagram Akun pesonaid_travel mulai aktif di instagram pada 23 Februari 2017
Akun ini kemudian mulai memiliki banyak pengikut dari tahun ke tahun Hingga
bulan Agustus 2020 Hingga saat ini akun pesonaid_travel sudah memiliki 291
ribu pengikut Akun ini menampilkan gambar dan video dengan durasi selama 1
menit yang diiringin dengan musik Akun ini menampilkan keindahan alam
Indonesia yang dikemas dengan apik dan menarik berupa gambar video serta
ajakan dan informasi tersebut Adanya akun instagram pesonaid_travel dapat
mengkomunikasikan menginformasikan mengedukasi serta menarik minat
wisatawan nusantara dari pariwisata-pariwisata yang ada di Indonesia Pengguna
akun Instagram dalam pembelajaran peserta didik dapat memanfaatkan video
untuk mengimajinasikan keindahan alam dan membuat teks puisi yang tidak
dirasakan seberlumnya
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pendidik dapat menggunakan
media ini sebagai media pengantar dalam menulis teks puisi Melalui akun
instagram pembelajaran dapat memanfaatkan media video pada akun tersebut
kemudian memanfaatkan media video dan peserta didik dapat mengembangkan
informasi dan imajinasi tersebut ke dalam bentuk teks puisi
34
G Menulis Puisi
1 Pengertian Menulis
Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yaitu
menyimak berbicara membaca dan menulis itu sendiri Setiap keterampilan
mempunyai hubungan erat dengan keterampilan yang lainnya Keterampilan
menulis sudah tentu berhubungan dengan menyimak berbicara dan membaca
Melalui kegiatan menulis seseorang dapat menuangkan gagasan atau pendapat
untuk mencapai maksud atau tujuannya Kegiatan menulis memiliki peran penting
dari rangkaian pembelajaran atau tak terpisahkan dalam seluruh proses belajar
yang dialami oleh peserta didik
Menurut Henry Guntur Tarigan menulis ialah menurunkan atau melukiskan
lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh
seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik
tersebut36
Berdasarkan kutipan menjelaskan bila seseorang dapat memahami
bahasa dan grafik itu maka mereka juga dapat mengerti tujuan pesan yang
disampaikan Pesan itu dibungkus dalam lambang grafik dalam bentuk tertulis
Sementara Budinuryanta menjelaskan Kemampuan menulis merupakan salah satu
kemampuan berbahasa yang semakin penting untuk dikuasai Hal ini erat
kaitannya dengan pengabdian budaya industrial yang merupakan salah satu
tuntutan pembangunan nasional pada masa yang akan datang Budaya industrial
menuntut anggota masyarakat memiliki wawasan sikap dan berbagai kemampuan
yang cocok untuk budaya tersebut Salah satu kemampuan terpenting adalah
kemampuan membaca dan menulis37
Berdasarkan kutipan pembelajaran menulis
ini sangat penting dikuasai oleh setiap orang tak terkecuali bagi kalangan peserta
didik Berkaitan dengan pembelajaran bahasa kompetensi menulis menulis teks
puisi dapat dimanfaatkan untuk melatih dan mengungkapkan kemampuan menulis
dari setiap peserta didik
36 Tarigan OpCit h22 37
Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa (Jakarta Penerbit Universitas
Terbuka 2008) h 122
35
2 Manfaat dan Tujuan Menulis
Menulis memiliki berbagai manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain
Berikut beberapa manfaat dari menulis antara lain
a Peningkatan kecerdasan
Menulis dapat mengembangkan kecerdasan seseorang Hal ini karena
seseorang yang menulis dituntut untuk memadukan berbagai aspek mulai
dari pengetahuan topik kaidah penulisan kebiasaan menata isi tulisan
sehingga mudah dipahami Aspek-aspek ini akan mengasah daya pikir dan
kecerdasan seseorang untuk terus belajar menulis
b Pengembangan daya inisiatif dan kreativitas
Seseorang yang menulis perlu menyiapkan segala sesuatu seperti isi tulisan
pembahasan dan penyajian tulisan Maka dari itu penulis harus memiliki
inisiatif dan kreativitas dengan cara mencari menemukan dan menata
sendiri bahan-bahan terkait dengan topik yang ditulisnya Kegiatan ini
tentunya akan memicu pengembangan daya inisiatif dan kreativitas jika
dilakukan terus-menerus
c Penumbuhan keberanian
Menulis memerlukan keberanian dalam hal pemaparan pemikiran cara
pikir serta gaya penulisan Seseorang yang menulis harus siap menerima
tanggapan dari pembaca baik positif maupun negatif Tanggapan tersebut
harus dijadikan acuan untuk menjadi lebih baik dalam menulis
d Pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi
Tentunya seorang penulis akan mengumpulkan berbagai sumberterkait
dengan topik tulisannya Informasi ini didapatkan melalui berbagai sumber
seperti buku internet rekaman pengamatan atau wawancara Sumber
tersebut nantinya akan menjadi bahan tulisan38
Manfaat di atas dapat
dikatakan bahwa manfaat kegiatan menulis adalah sebagai sarana untuk
menggali potensi diri sarana untuk memecahkan masalah yang dihadapi
dan sarana untuk berpikir kritis
Keterampilan menulis tidak semata-mata hanya menghasilkan suatu
38
Dalman Keterampilan Menulis (Depok PT Raja Grafindo Persada 2015) h 6
36
tulisan akan tetapi terdapat tujuan dari proses menulis itu sendiri Tujuan
keterampilan menulis tidak lain agar seseorang memiliki kemampuan atau
pengalaman penulis serta memanfaatkan kemampuan tersebut untuk berbagai
keperluan Beberapa tujuan penulisan di antaranya
a Tujuan penugasan (assigment purpose)
Tujuan ini penulis membuat tulisan atas dasar tugas yang diberikan bukan
kemauan sendiri Misalnya para siswa yang diberi tugas oleh gurunya untuk
mengarang atau menulis sebuah laporan
b Tujuan altruistik (altruistio purpose)
Penulis bertujuan untuk menyenangkan hati para pembaca serta menghargai
perasaan dan penalarannya Tujuan ini mengutamakan kesenangan para
pembaca terhadap karya yang dibacanya
c Tujuan persuasif (persuasive purpose)
Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan
yang diutarakan Tulisan ini mengajak para pembaca agar pembaca
melakukan sesuatu yang telah diungkapkan oleh pengarang
d Tujuan informasional (informational purpose)
Tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembaca
e Tujuan Pernyataan diri (self ekspressive purpose)
Tulisan yang dibuat ini bertujuan untuk memperkenalkan atau menyatakan
diri pengarang atau penulis kepada pembaca
f Tujuan kreatif (creative purpose)
Tulisan ini bertujuan untuk mencapai nilai-nilai artistik dan kesenian39
Dari beberapa tujuan kegiatan menulis diatas dapat disimpulkan bahwa
tujuan menulis adalah untuk mengekspresikan perasaan memberi informasi
mempengaruhi pembaca dan memberi hiburan Tujuan lain dijelaskan Imron
Rosidi tujuan menulis sebagai berikut
a Untuk Memberitahu atau Menjelaskan
Tulisan yang bertujuan memberitahukan atau menjelaskan sesuatu
biasanya disebut karangan eksposisi Karangan eksposisi adalah karangan
39
Tarigan OpCit h 25
37
yang berusaha menjelaskan sesuatu kepada pembaca dengan menunjukkan
berbagai bukti konkret dengan tujuan menambah pengetahuan pembaca
b Untuk Meyakinkan atau Mendesak
Tujuan menulis adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang
disampaikan penulis benar sehingga berharap pembaca mau mengikuti
pendapat penulis
c Untuk Menceritakan Sesuatu
Tujuan yang bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian kepada pembaca
disebut karangan narasi Karangan narasi dapat menceritakan sesuatu yang
nyata (ekspsitoris) atau fiksi (sugestif)
d Untuk Memengaruhi Pembaca
Pemasangan iklan atau janji-janji juru kampanye pada surat kabar atau
majalah itu bertujuan memengaruhi atau membujuk pembaca agar
mengikuti kehendak penulis dengan menampilkan bukti-bukti yang
sifatnya emosi (tidak nyata)
e Untuk Menggambarkan Sesuatu
Menulis tak ubahnya melukis Hal yang membedakan keduanya adalah
media yang digunakan yaitu pena dan kanvas Penulis karangan deskripsi
ini agar pembaca seolah-olah ikut merasakan melihat meraba dan
menikmati objek yang dilukiskan oleh penulis40
3 Menulis Kreatif
Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk
bahasa tulisan dalam tujuan misalnya memberitahu meyakinkan atau
menghibur Hasil dari proses kreatif ini bisa disebut istilah karangan atau
tulisan41
Menulis kreatif atau menulis sastra tidak sama dengan menulis laporan surat
dinas ataupun makalah Menulis sastra berkaitan dengan menulis kreatif karena
dalam menulis sastra harus ada nilai seni dan kegunaan yang terkandung di
40 Imron Rosidi Menulis Siapa Takut (Yogyakarta Kansinius 2009) h 5-6 41 Dalman Op Cit h 3
38
dalamnya Menulis puisi merupakan salah satu kegiatan yang menunjukkan
kreativitas Menulis kreatif berhubungan dengan memberanikan siswa untuk
mengungkapkan ide dan perasaan mereka dalam mengomentari sebagian pikiran
peserta didik yang jarang mereka gunakan Menulis kreatif puisi adalah suatu
proses penciptaan karya sastra yang merupakan bentuk curahan pengalaman
4 Pembelajaran Menulis Teks Puisi
Pembelajaran puisi di dalam kelas berbeda dengan pembelajaran materi- materi
kebahasaan lainnya Puisi yang termasuk ke dalam lingkup dunia sastra biasanya
tidak banyak peminatnya Keadaan tersebut ternyata membawa opini sebagian
masyarakat yang berpendapat bahwa puisi bukanlah hal yang berguna dalam
dunia yang semakin modern ini Sementara kemajuan teknologi menyajikan
kemajuan di segala bidang ilmu eksak dan sebagainya Kurangnya pemahaman
dan wawasan terhadap karya yang dibaca dapat menjadi penyebab hal itu terjadi
Seorang peserta didik bukan tidak mungkin dapat mempelajari hal baru hanya
dari membaca sebuah puisi Setiap kata dalam puisi memiliki makna yang bisa
saja dimaknai dengan berbagai macam konteks Tujuan pengajaran puisi di
sekolah adalah agar peserta didik memperoleh kesadaran yang lebih terhadap
dirinya sendiri orang lain dan lingkungan sekitar dan memperoleh kesenangan
dan pengetahuan dasar tentang puisi Peserta didik dapat belajar sekaligus
menghibur diri dengan membaca puisi Maka dapat dikatakan pula bahwa
pengajaran puisi kepada peserta didik bertujuan agar memperoleh kesenangan dari
membaca dan mempelajari puisi pada waktu senangnya Beberapa hal yang harus
diperhatikan oleh pengajar puisi agar tujuan tersebut dapat tercapai adalah sebagai
berikut
a Pengajar hendaknya menghindarkan diri dari cara pemberian penjelasan yang
berlebihan
b Suatu unit puisi hendaknya dibelajarkan secara terpadu
c Pengajar puisi dapat meminta subjek didik untuk seseorang bisa
mengemukakan pendapatnya secara puitis Pengajar harus mengarahkan agar
mereka secara sadar merespons puisi
39
d Pengajar sebaiknya menolong subjek didik untuk mengarahkan bahwa subjek
puisi ditulis untuk segala hal42
Tercapainya suatu tujuan pengajaran puisi tentu tidak lepas dari metode yang
digunakan oleh seorang pengajar Untuk itu Emzir dan Saifur Rohman telah
merincikan langkah-langkah secara umum yang dapat ditempuh dalam
mengajarkan puisi antara lain43
1 Tahap pemahaman struktur global puisi
2 Tahap pemahaman penyair dan kenyataan sejarah
3 Tahap telaah unsur-unsur puisi yang meliputi struktur fisik dan struktur batin
puisi
4 Tahap sintesis dan interpretasi
Setelah pengajaran puisi berjalan tidak ada jaminan bahwa peserta didik akan
dapat langsung menulis teks puisi Menulis teks puisi memang tidak mudah perlu
dilakukan latihan-latihan yang dapat menunjang keterampilan peserta didik
Selanjutnya Emzir dan Saifur Rohman menjelaskan bagaimana sebaiknya
memulai pembelajaran menulis puisi
Seperti pembinaan keterampilan yang lain kita dapat memanfaatkan model
untuk membina keterampilan menulis puisi ini Dan hendaklah kita menggunakan model yang cocok serta mudah untuk ditiru Meski dalam
pelajaran sastra peserta didik mungkin telah mempelajari puisi yang rumit baik rima irama erta unsur kebahasaannya untuk latihan ini mereka belum
perlu menuliskan puisi semacam itu Puisi yang cocok sebagai model untuk
latihan menulis biasanya puisi yang berbentuk bebas dan sederhana berisi hasil pengamatan yang berupa imbauan atau pernyataan
44
Memperkenalkan puisi Indonesia yang mengandung kiasan atau metafora juga
menguntungkan Peserta didik akan mengenal berbagai macam kiasan yang dapat
digunakan dalam menulis teks puisi sebagai menambah wawasan Latihan ini
akan memudahkan peserta didik dalam mengekspresikan makna dengan kosakata
yang terbatas Hal ini juga dapat digunakan oleh peserta didik sebagai model
latihan menulis teks puisi
42
Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra (Jakarta PT Raja Grafindo
Persada 2016) h 248-249 43
Ibid 44
Ibid h 118
40
H Teks Puisi
1 Pengertian Teks Puisi
Tarigan menjelaskan lebih mendasar mengenai puisi bahwa puisi berasal dari
bahasa Yunani ldquopoisesrdquo yang berarti penciptaan yang kemudian semakin
dipersempit ruang lingkupnya menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun
menurut syarat-syarat tertentu dengan menggunakan irama sajak dan kata-kata
kiasan45
Pendapat lain puisi itu mengekspresikan pemikiran yang meningkatkan
perasaan yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama
Merupakan sesuatu yang penting yang direkam dan diekspresikan dinyatakan
dengan menarik dan memberi kesan46
Herman J Waluyo yang menyatakan
bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan
perasaan penyair secara inajinatif yang disusun dengan mengkonsentrasikan
semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur
batinnya47
Jadi puisi merupakan salah satu karya sastra Setiap karya sastra
bersifat imajinatif yang tersurat dalam penggunan bahasa kias dan majas
2 Struktur Puisi
Puisi sebagai karya sastra memiliki struktur yang menopangnya sebagai
sebuah puisi Menurut Herman J Waluyo struktur puisi dibagi menjadi dua yaitu
struktur fisik dan juga struktur batin
a Struktur Fisik Puisi
Unsur fisik puisi merupakan unsur estetik yang membangun struktur luar dari
sebuah puisi Unsur-unsur itu ialah diksi pengimajian kata konkret bahasa
figuratif (majas) verifikasi dan tata wajah puisi
1 Perwajahan Puisi (Tipografi)
Perwajahan adalah pengaturan dan penulisan kata larik dan bait
dalam puisi Pada puisi konvensional kata-katanya diatur dalam deret
45
Henry Guntur Tarigan Prinsip-prinsip Dasar Sastra (Bandung Angkasa Edisi
Revisi 2015) h 3 46
Rachmat Djoko Pradopo Pengkajian Puisi (Yogyakarta Gajah Mada University
Press 2005) h 7 47
Herman J Waluyo Teori dan Apresiasi Puisi (Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995) h
25
41
yang disebut larik atau baris Pengaturan baris dalam puisi dapat
menentukan kesatuan makna dan juga berfungsi untuk memunculkan
ketaksaan makna (ambiguitas)rdquo48
Perwajahan puisi juga bisa
mencerminkan maksud dan jiwa pengarangnya
Tipografi merupakan pembeda yang penting antara puisi dengan
prosa dan drama49 Bentuk penyusunan baris puisi tidak dapat disebut
sebagai paragraf sebagaimana sebuah prosa pun tidak juga sebagai dialog
seperti dalam drama Tipografi dalam puisi dapat memberikan makna lain
dalam penafsirannya sebagai puisi Hal ini merupakan ciri yang
menunjukkan eksistensi sebuah puisi Dapat disimpulkan bahwa
perwajahaan atau tipografi dalam puisi dapat membedakan puisi dengan
prosa fiksi dan drama Tipografi merupakan bentuk dari puisi yang
bermacam-macam tergantung penyairnya
2 Tema
Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam
penyusunan puisinya Anda bisa memilih tema apa saja yang dapat
diangkat menjadi tema puisi misalnya tema yang terkait dengan
ketuhanan keindahan alam kemiskinan percintaan kepahlawanan
pengkhianatan kerusakan lingkungan atau tema-tema yang Anda anggap
paling menarik untuk dieskspresikan menjadi puisi51
Tema merupakan gagasan pokok atau subject-matter yang
dikemukakan oleh penyair Pokok pikiran atau pokok persoalan itu begitu
kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama
pengucapannya50
3 Diksi
Diksi adalah pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam
puisinya Pemilihan kata dalam puisi berhubungan erat dengan makna
keselarasan bunyi dan urutan kata Pemilihan kata juga berhubungan erat
48
Wahyudi Siswanto Pengantar Teori Sastra (Jakarta PT Grasindo 2008) h 113 49
Waluyo Op Cit h 97 50
Nurhadi Handbook of Writing Panduan Lengkap Menulis (Jakarta Bumi Aksara
2017) h 385
42
dengan latar belakang penyair51
Ketepatan pilihan kata mempersoalkan
kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat
pada imajinasi pembaca atau pendengar seperti apa yang dipikirkan atau
dirasakan oleh penulis atau pembicara52
Puisi yang dibangun dengan
pemilihan kata penyusunan komposisi bunyi rima dan irama yang tepat
akan menjadikan struktur fisik puisi semakin kuat Ketersusunan struktur
fisik tersebut tentu bukanlah perkara mudah Seorang penulis harus cermat
dalam memilih kata dan mempertimbangkan kata dalam keseluruhan puisi
tersebut Oleh sebab itu disamping memilih kata yang tepat penyair juga
mempertimbangkan urutan katanya dan kekuatan atau daya magis dari
kata-kata tersebut53
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kata-kata
dalam puisi sangat besar peranannya Setiap kata mempunyai fungsi
tertentu dalam menyampaikan ide penyairnya Kata-kata dalam puisi
hendaknya disusun sedemikian serupa sehingga dapat menyalurkan
pikiran perasaan penulisanya dengan baik Kata-kata dalam puisi bisa juga
tergantung siapa penyairnya dan apa profesinya karena latar belakang dan
profesi penyair dapat mempengaruhi kata-kata yang digunakan
4 Pengimajian (Citraan)
Pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat
memperjelas atau memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair
Pengimajian atau citraan merupakan bayangan atau gambar yang muncul
dalam pikiran pembaca Melalui imaji penyair dapat memberikan
gambaran yang jelas tentang pengalamannya kepada pembaca
Pengimajian memungkinkan seorang penyair memberikan pengalaman
yang lebih nyata dari apa yang disampaikannya melalui kata-kata Jika
penyair menginginkan imaji pendengaran (auditif) maka jika kita
menghayati puisi tersebut seolah-olah mendengarkan suatu jika penyair
ingin melukiskan imaji pengelihatan (visual) maka puisi itu seolah-olah
51
Siswanto OpCit h114 52
Gorys Keraf Diksi dan Gaya Bahasa (Jakarta Gramedia 2016) h 87 53
Waluyo OpCit h 72
43
melukiskan sesuatu yang bergerak-gerak jika imaji taktil yang ingin
digambarkan maka pembaca seolah-olah merasakan sentuhan perasaan54
5 Kata Konkret
Siswanto dalam bukunya menjelaskan kata konkret adalah kata-
kata yang dapat ditangkap dengan indra Dengan kata konkret akan
memungkinkan imaji muncul55
Melalui kata konkret penyair ingin
menggambarkan sesuatu secara lebih konkret Berdasarkan pendapat di
atas bahwa penyair menggunakan kata konkret dengan maksud untuk
membangkitkan imaji pembaca karena kata konkret berhubungan erat
dengan imaji Dengan kata konkret pembaca dapat menggambarkan atau
membayangkan dengan jelas keadaaan atau suasana batin yang
dilukiskan oleh penyair
Kata konkret dalam hal ini dimaksudkan agar imaji yang hendak
disampaikan melalui puisi semakin kuat dan membangkitkan imaji
pembaca Kata-kata harus diperkonkret Maksudnya ialah bahwa kata-
kata itu dapat menyaran kepada arti yang menyeluruh56 Kata-kata yang
semakin konkret akan membantu pembaca membangkitkan imaji yang
disampaikan penyair melalui puisinya
6 Verifikasi (Rima Ritma dan Metrum)
Rima adalah persamaan bunyi pada puisi baik di awal tengah
maupun di akhir baris puisi Rima menyangkut bunyi vokal huruf hidup
yang diberi tekanan dan bunyi yang mengikuti vokal itu Ia juga
menyebutkan beberapa rima Rima akhir end rhymes adalah rima yang
terdapat di akhir baris sajak sedangkan rima dalam internal rhymes
adalah rima yang terdapat di dalam baris sajak Selanjutnya disebutkan
rima jantan masculine rhymes yaitu rima yang terdiri atas satu suku kata
yang mendapatkan tekanan sedangkan rima betina feminine rhymes
adalah rima yang terdapat pada kata yang terdiri atas dua suku kata atau
lebih suku kata pertama mendapat tekanan sedangkan suku kata
54
Ibid h 78-79 55
Siswanto OpCit h119 56
Waluyo OpCit h 81
44
berikutnya tidak bertekanan Rima betina yang terdapat pada kata
bersuku dua disebut double rhymes dan bersuku tiga disebut triple
rhymes Keduanya dalam bahasa Indonesia disebut rima ganda57
Waluyo dalam bukunya mengatakan ritme berhubungan dengan
pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritme berupa pengulangan
yang teratur suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang
menciptakan keindahan58
Rahmat Djoko Pradopo dalam bukunya yang
berjudul Pengkajian Puisi mengatakan
Metrum adalah irama yang tetap artinya pergantiannya
sudah tetap menurut pola tertentu Hal ini disebabkan oleh jumlah
suku kata yang sudah tetap dana tekanannya yang tetap hingga
alunan suara yang menaik dan menurun itu tetap saja Ritme adalah
irama yang disebabkan pertentangan atau pergantian bunyi tinggi
rendah secara teratur tetapi tidak merupakan merupakan jumlah
suku kata yang tetap melainkan hanya menjadi gema dendang
sukma penyair59
Berdasarkan kutipan bahwa puisi akan terdengar lebih indah apabila
rima ritme dan metrum dalam puisi tersebut teratur Apabila perulangan
dan pergantian kesatuan bunyi tidak dialunkan dengan teratur maka puisi
mungkin tidak akan terdengar dengan indah Jadi secara singkat rima
adalah pengulangan bunyi dalam puisi Pengulangan bunyi dalam puisi
menjadikannya memiliki bentuk musikalitas saat dibaca Sedangkan ritma
sangat behubungan dengan bunyi dan juga berhubungan dengan
pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritma berbeda dengan
metrum (matra) Metrum merupakan pengulangan tekanan kata yang tetap
sementara dalam bahasa Indonesia tekanan kata tidak membedakan arti
dan belum dibakukan maka pembicaraan tentang metrum sulit
dilasanakan dalam puisi Indonesia60
7 Gaya Bahasa (Majas)
Bahasa figuratif atau gaya bahasa ialah bahasa yang digunakan
penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa yakni
57
Pradopo OpCit h 23 58
Waluyo OpCit h 12 59
Pradopo OpCit h 43 60
Waluyo OpCit h 94
45
secara tidak langsung mengungkapkan makna61 Gaya bahasa yang
menjadikan puisi memiliki banyak makna Penyair dapat menggunakan
berbagai macam cara yang tidak biasa untuk sekadar menyampaikan
suatu pesan sehingga puisi menjadi prismatis Gaya bahasa adalah bahasa
indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan
memperkenalkan atau membandingkan suatu benda atau hal tertentu
dengan benda atau hal lain yang lebih umum62
Gorys Keraf dalam
bukunya mengatakan gaya bahasa menjadi masalah atau bagian dari diksi
atau pilihan kata yang mempersoalkan cocok tidaknya pemakaian kata
frasa atau klausa tertentu untuk menghidupkan situasi tertentu63
Pada umumnya bahasa gaya bahasa kiasan atau majas dipakai
untuk menghidupkan sebuah puisi dan untuk lebih mengekspresikan
perasaan yang diungkapkan Terdapat bermacam-macam gaya
bahasamajas di dalam puisi Namun ada beberapa gaya bahasamajas
yang pemakaiannya lebih dominan yaitu perbandingan (simile)
metafora personifikasi metonimi hiperbola dan alegori
1) Perbandingan (simile)
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal
dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding
seperti bagai sebagai bak seperti dan sebagainyardquo64
Majas ini pada
hakikatnya dua hal yang berlainan namun penyair sengaja
menganggap sama dan biasanya ditandai dengan kata-kata seperti
sebagai bagaikan laksana dan sebagainya
Contoh
Kikirnya seperti kepiting batu
Bibirnya seperti delima merkah
Matanya seperti bintang timur
61
Ibid h 83 62
Henry Guntur Tarigan Pengajaran Gaya Bahasa (Bandung Angkasa Bandung 2009)
h 4 63
Keraf OpCit h112 64
Pradopo OpCit h 62
46
2) Metafora
Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau
perbandingan Metafora sebagai perbandingan langsung tidak
mempergunakan kata seperti bak bagai bagaikan dan sebagainya
sehingga pokok pertama langsung dihubungkan dengan pokok
kedua65
Contoh
Anton menjadi anak emas di sekolahnya
Ayu menjadi bunga desa di kampungnya
Pemuda-pemudi adalah bunga bangsa
3) Personifikasi
Moeliono dalam Tarigan mengemukakan personifikasi ialah jenis
majas yang melekatkan sifat insani kepada barang yang tidak
bernyawa dan ide yang abstrak66
Benda-benda mati dibuat dapat
berpikir berbuat sesuatu seperti yang dilakukan oleh benda hidup
Pokok yang dibandingkan itu seolah-olah berwujud manusia baik
dalam tindak-tanduk perasaan dan perwatakan manusia lainnya
Contoh
Angin yang meraung di tengah malam yang gelap itu menambah
ketakutan kami
4) Metonimia
Metonimi adalah suatu gaya bahasa yang menggunakan sebuah kata
untuk menyatakan suatu hal lain karena mempunyai pertalian yang
sangat dekat Hubungan itu dapat berupa penemu untuk hasil
penemuan pemilik untuk barang yang dimiliki akibat untuk sebab
sebab untuk akibat dan sebagainya67
Contoh
Sebuah lampu ingin memejamkan dirinya Ia merasa berada di tengah
65
Keraf OpCit h139 66
Tarigan OpCit h 184 67
Keraf OpCit h 142
47
hutan Ia bising mendengar hingar-bingar kawanan binatang buas itu
Ia tiba-tiba merasa asing dan tak diperhatikan
5) Alegori
Alegori adalah cerita yang diceritakan dalam lambang- lambang dan
merupakan metafora yang diperluas Biasanya alegori merupakan
cerita yang panjang dan rumit dengan makna atau maksud dan tujuan
yang terselubung68
Alegori adalah pengungkapan dengan kiasan dan
lambang kehidupan manusia yang sebenarnya dapat ditautkan dengan
cita-cita gagasan atau nilai-nilai kehidupan serta kebijakan
kejujuran dan kesetiaan69
Contoh
Seperti sungai yang mengalir menyusuri tebiang-tebing yang kadang-
kadang sulit ditebak kedalamannya yang pada akhirnya berhenti
ketika bertemu dengan laut
6) Hiperbola
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-
pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya
dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau
situasi untuk memperhebat meningkatkan kesan dan pengaruhnya70
Contoh
Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga
hampir-hampir meledak aku
Keringat membanjiri tubuh kakek tua itu
b Struktur Batin Puisi
Struktur batin puisi ada empat yaitu tema (sense) perasaan penyair (feeling)
nada atau sikap penyair terhadap pembaca (tone) amanat (intention)
68
Tarigan OpCit h 185 69
Tajuddin Noor Ganie Buku Induk Bahasa Indonesia (Yogyakarta Araska 2015) h
200 70
Ibid h 186
48
1 Makna atau Tema
Makna atau tema puisi sudah pasti penyair tentukan di awal penulisan
puisi hal tersebut juga akan berhubungan dengan penyampaian puisi yang
dengan gaya yang membawa tema puisi yang ditampilkan Tema merupakan
gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh penyair71
Pokok
pikiran atau gagasan pokok itu dalam karya sastra dapat disampaikan secara
eksplisit atau langsung dan implisit atau tidak langsung Tema yang
disampaikan secara implisit atau tidak langsung biasanya sulit ditangkap
Tema sebuah puisi akan menjadi bagian yang paling utama
melatarbelakangi ide atau gagasan yang terdapat di dalam sebuah puisi Pada
hakikatnya sebelum menulis puisi terlebih dahulu penyair menentukan tema
yang dipilih sebagai materi mengenai puisi yang akan ditulis
2 Perasaan
Unsur perasaan dalam puisi adalah unsur dominan pada teknik pembacaan
puisi ketika seseorang membacakan puisi yang ia bayangkan adalah
perasaan penyair yang hadir dalam puisi tersebut Seseorang yang
membacakan puisi dengan feel yang ia hadirkan akan berbeda dengan orang
yang tidak membawakan perasaan sang penyair
Puisi diciptakan sebagai buah pikir dan perasaan Penyair dalam
menciptakan puisi tentu saja melibatkan perasaan yang ikut diekspresikan ke
dalam puisi ciptaannya Penyair bisa saja memiliki respon yang berbeda-
beda dalam menanggapi satu tema yang sama maka puisi yang dihasilkan
juga berbeda meskipun memiliki tema yang sama Hal ini sebagaimana
Herman J Waluyo menyatakan dalam bukunya bahwa untuk
mengungkapkan tema yang sama penyair yang satu dengan perasaan yang
berbeda dari penyair lainnya sehingga hasil puisi yang diciptakan berbeda
pula72
Perbeadaan pengalaman dan kejadian dari masing-masing penyair
membuat interpretasi mengenai suatu rasa bisa berbeda
71
Waluyo OpCit h 106 72
Ibid h 121
49
3 Nada dan Suasana
Nada puisi adalah sikap penyair kepada pembacanya Hal ini mungkin
berupa sikap romantik ironis misterius gembira tidak sabar keras hati
menggurui menasehati mengejek menyindir mencemooh memberontak
iri hati gemas penasaran atau yang lainnya Suasana adalah keadaan jiwa
pembaca setelah membaca puisi atau akibat psikologis yang ditimbulkan
puisi itu terhadap pembaca73
Nada puisi akan menimulkan suasana bagi
para pembacanya
4 Amanat
Sebuah karya sastra diciptakan oleh keresahan penulis atau pembuat
puisi dengan kata lain tidak akan terciptanya sebuah puisi tanpa adanya
sudut pandang yang ia coba sampaikan melalui puisi Melalui karya seorang
penyair hendak menyampaikan pesan kepada pembaca karyanya Amanat
tersebut didapat setelah kita memahami tema rasa dan nada sebuah puisi
Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak secara objektif melainkan
subjektif dan umum artinya berdasarkan interpretasi atau penafsiran
pembaca Pesan yang disampaikan oleh penyair di dalam puisi cenderung
bersifat implisit atau tersembunyi Amanat yang hendak disampaikan oleh
penyair mungkin secara sadar berada dalam pikiran penyair namun lebih
banyak penyair tidak sadar akan amanat yang diberikan74
Untuk itulah
penafsiran pembaca menjadi penting dan kemungkinan adanya amanat yang
berbeda-beda berdasarkan pengalaman pembaca dalam menerima suatu
bacaan
c Penulisan Ejaan Bahasa Indonesia
Ejaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kaidah cara
menggambarkan bunyi-bunyi (kata kalimat dan sebagainya) dalam bentuk
tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca75
Jelaslah bahwa ejaan
73
Ibid h 125 74
Ibid h 130 75
Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
Keempat (Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015) Cet 9 h 353
50
tidak hanya berkaitan dengan cara mengeja suatu kata tetapi lebih utama
berkaiatan dengan cara mengatur penulisan huruf menjadi satuan yang lebih
besar misalnya kata kelompok kata atau kalimat Kesalahan ejaan
merupakan kesalahan melukiskan huruf kata tanda baca dan penulisan
unsur serapan yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia Berikut ini penulis
akan kemukakan kesalahan ejaan bahasa Indonesia dalam Pedoman Ejaan
Bahasa Indonesia terdapat pembahasan lengkap meliputi Penulisan huruf
Penulisan kata Pemakaian tanda baca dan Penulisan unsur serapan
1) Penulisan huruf salah satunya mengenai penulisan huruf kapital yang
dijumpai dalam tulisan-tulisan resmi kadang-kadang menyimpang dari
kaidah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku Huruf kapital dipakai
sebagai huruf pertama awal kalimat Misalnya unsur nama orang nama
agama kitab suci unsur nama gelar kehormatan unsur pertama nama
bangsa suku bangsa bahasa dan unsur pertama kata penunjuk
hubungan kekerabatan76
2) Penulisan kata salah satunya kata dasar dan imbuhan Kata dasar ditulis
sebagai satu kesatuan sedangkan kata imbuhan (awalan sisipan
akhiran serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan
bentuk dasarnya77
3) Pemakaian tanda baca salah satunya tanda titik () dipakai pada akhir
kalimat pernyataan singkatan nama orang memisahkan bilangan
ribuan atau kelipatan jumlah memisahkan anka jam menit dan detik
serta dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis tahun judul
dan tempat terbit78
4) Penulisan unsur serapan karena bahasa Indonesia menyerap unsur dari
berbagai bahasa baik dari bahasa daerah seperti bahasa Jawa Sunda
Bali maupun dari bahasa asing seperti bahasa Sansakerta Arab
Portugis Belanda Cina dan Inggris Berdasarkan taraf integrasinya
76
Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan
Istilah (Jakarta Grasindo2016) h 11-20 77
Ibid h 25 78
Ibid h 51-54
51
unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua
kelompok besar Pertama unsur asing yang belum sepenuhnya terserap
ke dalam bahasa Indonesia seperti force majeur de facto de jure dan
Irsquoexploitation de Irsquohomme par Irsquohomme Unsur-unsur itu dipakai dalam
konteks bahasa Indonesia tetapi cara pengucapan dan penulisannya
masih mengikuti cara asing Kedua unsur asing yang penulisan dan
pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia dalam hal
ini penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga
bentuk Indonesianya masiah dapat dibandingkan dengan bentuk
asalnya79
Salah satu contoh kosakata serapan yang betul itu penulisannya ldquopenaltirdquo
bukan ldquopinaltirdquo apalagi ldquofinaltirdquo kata ini serapan dari bahasa Inggris
ldquopenaltyrdquo Kosakata serapan lainnya yang salah kaprah dalam penulisannya
misalnya ldquostoplesrdquo dari bahasa Belanda ldquostopflesrdquo bukan dituliskan ldquotoplesrdquo
apalagi ldquotoplessrdquo Banyak kata serapan yang diakhiri ldquoisasirdquo sehingga ada
saja yang menulis atau mengeja ldquonegoisasirdquo padahal maksudnya ldquonegosiasirdquo
serapan dari bahasa Belanda ldquonegotiatierdquo dan Inggris ldquonegotiationrdquo80
I Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran dan menulis
puisi sudah pernah dilakukan oleh beberapa mahasiswa dari berbagai universitas
antara lain oleh Emelisa Desi Yulianti dan Erlita Winda Penelitian-penelitian
tersebut tentu memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Berikut
penulis jabarkan persamaan dan perbedaan tersebut
Sri Wijayanti81
merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang Sri melakukan penelitian dengan judul ldquoEfektivitas Penerapan Metode
79
Ibid h 79 80
Uu Suhardi Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah (Jakarta Tempo
Publishing 2018) h 105 81
Sri Wijayanti Efektivitas Penerapan Metode Cooperative Script terhadap Memahami
Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017 (Semarang
Universitas Islam Negeri Walisongo 2017) eprintswalisongoacid76381133911020pdf
diunduh pada tanggal 26 September 2018
52
Cooperative Script terhadap Memahami Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah
Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017rdquo Tujuan penelitian Sri Wijayanti
adalah untuk mengetahui pengaruh metode cooperative script terhadap
memahami teks bacaan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III MI Futuhiyyah
Mranggen Demak Penelitian yang dilakukan oleh Sri dan skripsi ini merupakan
penelitian yang menggunakan metode yang sama Akan tetapi penelitian Sri
dilakukan tanpa menggunakan media pembelajaran dan materi pembelajaran
berbeda Selain itu sampel yang dijadikan penelitianpun berbeda Sri
menggunakan sampel penelitian pada kelas jenjang sekolah dasar III Madrasah
Ibtidaiah (MI) sedangkan skripsi ini pada kelas jenjang sekolah menengah
pertama SMP PGRI 1 Ciputat
Desi Yulianti82
merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Desi melakukan penelitian dengan judul
ldquoPengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan Menulis
Eksposisi pada Peserta didik Kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depokrdquo
pada tahun 2018 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan
terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan media
audiovisual pada peserta didik kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok Hal
ini dapat dilihat dari hasil penelitian dalam hasil pretest dan posttest Pada hasil
pretest nilai rata-rata yang diperoleh adalah 6785 Setelah dilakukan tes pertama
kemudian dilakukan tes kedua atau posttest dengan diperoleh nilai rata-rata yang
diperoleh adalah 842 Persamaan penelitian yang dilakukan Desi dengan
penelitian ini yaitu sama menggunakan media video akun instagram sebagai
media pembelajaran Perbedaan penelitian Desi dengan penelitian ini terdapat
pada metode pembelajaran dan materi pembelajaran menulis teks eksposisi
sedangkan penelitian ini menggunakan materi pembelajaran menulis teks puisi
82
Desi Yulianti Pengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan
Menulis Eksposisi pada Siswa Kelas Viii-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok (Jakarta
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2018) diunduh pada 14 Desember 2019
pukul 2000 WIB
53
Zahrotul Mulqiyah83
merupakan mahasiswa program studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Zahrotul melakukan penelitian dengan
judul ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio Lagu Siswa
Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Pada
penelitian tersebut dikaji adalah aspek kebahasaan terdiri atas kemampuan diksi
dan gaya bahasa Adapun hasil penelitiannya yaitu berdasarkan diksinya
diperoleh nilai rata-rata yaitu 8006 yang berkualifikasi baik sedangkan
berdasarkan gaya bahasanya diperoleh nilai rata-rata 6964 yang berkualifikasi
baik Keduanya digabungkan menjadi rekapitulasi nilai kemampuan menulis
siswa dan memperoleh nilai rata-rata 7485 yang berkualifikasi baik dengan hasil
penelitian banyaknya peserta didik yang hanya terdapat kesalahan pada salah satu
diksi dan terdapat satu baris yang mengandung majas simile Persamaan penelitian
yang dilakukan Zahrotul dengan penelitian ini yaitu menggunakan keterampilan
menulis teks puisi Perbedaannya penelitian fokus pada penerapan media Audio
Lagu sedangkan penelitian ini menggunakan media pembelajaran audiovisual atau
video akun instagram pesonaid_travel dengan metode cooperative script
83
Zahrotul Mulqiyah ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio
Lagu Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Skripsi
pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta 2018
54
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metode dalam sebuah penelitian dapat dikatakan sebagai cara peneliti untuk
mencapai tujuan penelitian Dalam penelitian ilmiah metode menjadi sangat
penting karena tanpa adanya metode tujuan penelitian tidak mungkin dicapai
dengan baik
A Waktu dan Tempat Penelitian
1 Waktu Penelitian
Penelitian ini mulai dilaksanakan dari bulan Agustus 2019 hingga September
2019 dan mengolah data dan menuliskannya sampai bulan Juli 2020
2 Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP PGRI 1 Ciputat yang berlokasi di jalan
pendidikan no 30 Ciputat Tangerang Selatan Provinsi Banten
B Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks puisi
peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Metode
diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian
Metode penelitian dapat disimpulkan sebagai jalan yang digunakan peneliti untuk
membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya selama proses penelitian
Aspek yang menjadi penilaian peserta didik dalam menulis puisi ialah kesesuaian
isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa
(majas)
Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar
dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi
Proses penelitian di sini adalah melakukan observasi terhadap orang dalam
kehidupannya sehari-hari berinteraksi dengan mereka dan berupaya memahami
55
bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya84
Bogdan dan Tylor dalam
Andi Prastowo menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan perilaku yang diamati85
Pendapat lain yaitu metode
penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan
utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan Penelitian
ini tidak menguji hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis melainkan hanya
mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang
diteliti86
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif
merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan pengamatan kemudian
dilakukan analisis dengan menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan atau
peristiwa objek yang dituang melalui kata-kata atau kalimat kemudian dipisah-
pisahkan menurut kategori untuk mendapatkan kesimpulan
Penelitian pada skripsi ini adalah mendeskripsikan informasi berupa
kemampuan menulis teks puisi yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat
Tangerang Selatan Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan
peserta didik dalam menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative
script dan media video akun instagram pesonaid_travel yang dijelaskan dengan
kata-kata yang terperinci sesuai dengan kejadian sebenarnya
C Objek dan Subjek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah teks puisi yang ditulis peserta didik kelas
VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yang berjumlah 30 teks puisi
Alasan peneliti menetapkan kelas dan sekolah tersebut karena pelajaran teks puisi
terdapat pada kelas VIII semester ganjil dan peneliti juga mengajar di sekolah
tersebut
84
Zainal Arifin Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru (Bandung PT
Remaja Rosdakarya 2011) h 140 85
Andi Prastowo Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian
(Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016 ) h 22 86
Mardalis Metode Penelitian (Jakarta PT Bumi Aksara 2017) h 26
56
Peneliti menjadikan teks puisi sebagai objek dalam penelitian ini untuk
mengetahui kemampuan menulis teks puisi peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1
Ciputat dengan menggunakan metode cooperative script media video akun
instagram pesonaid_travel aspek yang menjadi penilaian siswa dalam menulis
puisi ialah kesesuain isi puisi dengan tema ketepatan pemilihan kata (diksi) dan
penggunaan gaya bahasa (majas)
Sementara itu subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Peneliti telah menetapkan kelas VIII yang
terdiri dari 30 peserta didik untuk dijadikan subjek pada penelitian ini Alasan
peneliti menetapkan seluruh peserta didik di kelas tersebut karena peneliti telah
mengetahui karakteristik peserta didik di kelas tersebut
D Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara dalam mengumpulkan data yang
akan diteliti Pengumpulan data harus menentukan teknik pengumpulan yang tepat
dan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian Sumber data pada penelitian
tindakan ini meliputi peserta didik dokumen hasil pembelajaran dan proses
pembelajaran Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara teknik
observasi dokumentasi wawancara dan tes
Peneliti menjelaskan materi tentang teks puisi Kemudian peserta didk dibagi
menjadi 15 kelompok yang 1 kelompok terdiri dari 2 peserta didik Masing-
masing kelompok terdapat gawaihandphone untuk memilih media video yang
berbeda atau pendidik sudah mengunduh video dari akun instagram
pesonaid_travel untuk hal ini digunakan ketika 1 kelompok tidak memiliki
gawaihandphone Peserta didik lalu menulis puisi sesuai dengan media video
yang dipilih atau diberikan
1 Teknik Observasi
Observasi adalah melakukan pengamatan dan pencatatan suatu objek
secara sistematis Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti serta
pencatatan secara sistematis Observasi dilaksanakan baik sebelum
57
pengambilan data saat memperoleh data dan sesudah penelitian Dalam
penelitian ini observasi dilakukan oleh peneliti dengan memberikan arahan
pada sejauh mana pengetahuan mereka mengenai teks puisi kerja sama
dalam kelompok dan penggunaan media sosial dalam akun instagram
pesonaid_travel
2 Dokumentasi
Pengumpulan data dilakukan dengan melampirkan dokumen sebagai
bukti bahwa penelitian dilakukan sesuai dengan metode penelitiannya Data
yang dikumpulkan berupa lembar kerja peserta didik dalam menulis teks
puisi dan gambar (foto) kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan
3 Wawancara
Wawancara dilakukan untuk menguatkan data yang telah diperoleh
Setelah selesai pengambilan data berupa hasil menulis teks puisi peserta
didik peneliti mewawancarai pendidik bidang studi bahasa Indonesia yang
mengajar dan beberapa peserta didik tersebut Pertanyaannya berhubungan
dengan pembelajaran menulis teks puisi penggunaan metode pembelajaran
dan pemanfaatan media yang tersedia
4 Tes
Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes praktik Tes praktik
yang dilakukan oleh peserta didik adalah menulis teks puisi yang telah
dibagi kelompok dengan teman sebangku dan diputarkan video sebagai
medianya Pendidik menjelaskan teks puisi dibagian awal atau mengulas
kembali mengenai materi teks puisi setelah itu pendidik membagikan
kelompok dengan teman sebangku Pembagian kelompok selesai pendidik
meminta peserta didik memilih video Peserta didik dituntut untuk kreatif
dalam menulis teks puisi yang harus disesuaikan dengan tema yang terdapat
dalam materi dan video Selain kreatif peserta didik juga dituntut untuk
bekerja sama dan mandiri karena peserta didik mendiskusikan dengan teman
sebangku dan menulis teks puisi secara individu
58
E Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang dipakai untuk menjembatani antara
subjek dan objek (secara substansial antara hal-hal teoritis dengan empiris antara
konsep dengan data) sejauh mana data mencerminkan konsep yang ingin diukur
tergantung pada instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data87
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan
informasi sesuai dengan data yang diperlukan Instrumen yang digunakan perlu
dirancang terlebih dahulu agar mendapatkan data yang akurat Instrumen dalam
penelitian ini adalah lembar kerja peserta didik berupa naskah teks puisi yang
telah dilakukan dalam pembelajaran
F Teknik Analisis Data
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menjelaskan
penggunaan metode cooperative script dan media video akun instagram
pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas
VIII di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan
1 Mengarahkan materi teks puisi
Peneliti mengarahkan peserta didik mengetahui dasar dari materi teks
puisi di awal pertemuan Pada tahap ini mereka mengenal apa itu puisi
struktur pembangun puisi dan bagaimana menulis puisi dengan baik
2 Membagikan kelompok
Peneliti membagikan kelompok berskala kecil dengan metode cooperative
script yaitu kelompok dengan teman sebangku Pemilihan teman sebangku
dikarenakan metode cooperative script keefektifan waktu dan
keharmonisan hubungan pertemanan di dikelas
3 Menyiapkan video
Peneliti menyiapkan beberapa video dari akun instagram pesonaid_travel
yang dijadikan sebagai media video dalam pembelajaran menulis puisi
4 Menulis puisi bertema keindahaan alam menggunakan media video akun
87
Uhar Saputra Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan (Bandung PT
Refika Aditama 2014) h 94
59
instagram pesonaid_travel
Peneliti memberikan latihan sebagai cara untuk melatih peserta untuk
menulis puisi
5 Analisis Data Tes
Analisis data tes dapat menentukan kemampuan peserta didik dalam
menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative script dan
media video akun instagram pesonaid_travel Proses analisis data
dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data yang diperoleh dari
observasi hasil tes menulis teks puisi wawancara dengan pendidik dan
peserta didik dan dokumentasi Untuk mengetahui kemampuan menulis
teks puisi peserta didik adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti
adalah sebagai berikut
1) Mengumpulkan data hasil tes menulis teks puisi
2) Membuat skornilai dari hasil menulis teks puisi
3) Memasukkan skornilai ke dalam tabel penilaian
4) Mengelompokkan hasil tes ke dalam empat kelompok sangat baik
baik cukup dan perlu dimaksimalkan
Keterangan Mx = Mean (nilai rata-rata) yang dicari
sumX = Jumlah dari skor-skor (nilai-nilai) yang ada
N = Number of Cases (Banyaknya skor-skor itu sendiri)
Peneliti menggunakan pedoman penilaian keterampilan menulis teks puisi
yang didasarkan pada teori Gorys Keraf sebagaimana tabel 1 sebagai
berikut
60
TABEL 31
Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Puisi88
88
Gorys Keraf OpCit h 88
Aspek Rentangan
Nilai
Rentangan
Mutu
Indikator
Kesesuaian isi puisi
dengan tema
91-100 Sangat baik Puisi sangat sesuai dengan tema
83-90 Baik Puisi sesuai dengan tema tetapi hubungan
antar bagian kurang erat
75-82 Cukup Puisi sesuai dengan tema tetapi makna
yang ingin diungkapkan kaburkurang jelas
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Puisi tidak sesuai dengan tema
Ketepatan pilihan
Kata (diksi)
91-100 Sangat baik Pilihan kata yang dipakai sudah tepat
sehingga tidak menimbulkan interpretasi
yang belainan mengenai makna dari kata-
kata yang digunakan
83-90 Baik Pilihan kata yang dipakai kurang cermat
sehingga maknanya kurang jelas
75-82 Cukup Pilihan kata kurang padat atau terlalu banyak
sehingga maknanya kaburkurang
jelas
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Pilihan kata tidak tepat sehingga tidak
menambah kejelasan makna
61
TABEL 32
TINGKAT PENGUASAAN PESERTA DIDIK
No Kategori Kualifikasi Rentang Nilai
1 A Sangat Baik 91-100
2 B Baik 83-90
3 C Cukup 75-82
4 D Perlu dimaksimalkan 60-74
Catatan Rentang nilai dan kualifikasi didapat dari KKM yang diberikan
oleh pendidik bahasa Indonesia
Penggunaan Gaya
Bahasa (Majas)
91-100 Sangat baik Terdapat lebih dari empat gaya bahasa
(majas)
83-90 Baik Terdapat lebih dari dua gaya bahasa
(majas)
75-82 Cukup Terdapat satu gaya bahasa
(majas)
60-74 Perlu
dimaksimalkan
Tidak terdapat gaya bahasa
(majas)
62
BAB IV
PEMBAHASAN
A Deskripsi Sekolah
1 Identitas Sekolah
Nama sekolah SMP PGRI 1 Ciputat
NPSN 20603566
Jenjang Pendidikan SMP
Status Sekolah Swasta
Alamat Sekolah Jl Pendidikan No
30
RTRW 01 06
Kelurahan Ciputat
Kecamatan Ciputat
KabupatenKota Tangerang
Selatan
Provinsi Banten
Nomor Telepon 021 7409827
Nomor Fax 021 7409827
Email pgricptgmailcom
Website httpwwwsmppgri1ciputatschid
SK Pendirian Sekolah 210I02KepE1983
Tanggal SK Pendirian 1983-01-05
Status Kepemilikan Yayasan
SK Izin Operasional 09YP PGRIVKPT1982
2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat
Sekolah Menengah Pertama Persartuan Guru Republik Indonesia 1 Ciputat
didirikan pada tahun 1975 Kemudian pada tahun 1979 SMP PGRI 1 Ciputat
mendapat izin dari kantor wilayah Depdikbud jakarta Raya dengan nomor izin
329101-4R-479 tertanggal 29 Maret 1979 Pada tanggal 18 Maret 1982 mendapat
63
izin operasi dari Yayasan Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia
dengan nomor 097 YPLP- PGRIV Kpt SMP PGRI 1 Ciputat telah berstatus
ldquodiakuirdquo dengan surat keputusan Direktur jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
dengan nomor B020075 pada tanggal 25 Februari 1986 dan dengan Nomor
Statistik Sekolah 204020417055 serta data sekolah nomor B040 52002 Tahun
1992 status SMP PGRI 1 Ciputat telah berubah dari ldquodiakuirdquo menjadi ldquodisamakanrdquo
dengan nomor 876102Kep11982 dan diakreditasi ulang pada tahun 1999
dengan nomor 16581a102Kep1999 pada November 2004 kembali diakreditasi
dengan keputusan Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Daerah Kabupaten Tangerang
nomor 008BASDAKAB-TNG2004 pada tanggal 29 Desember 2004 status
sekolah terakreditasi A hingga saat ini
Sarana dan prasarana yang dimilki oleh SMP PGRI 1 Ciputat antara lain Ruang
belajar 18 lokal ruang kepala sekolah satu lokal ruang tata usaha satu lokal ruang
perpustakaan satu lokal ruang laboratorium satu lokal ruang kesenian satu lokal
laboratorium komputer satu lokal WC peserta didik tiga lokal WC guru satu lokal
WC kepala sekolah satu lokal dan musala satu lokal
3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat
Berikut adalah visi dan misi SMP PGRI 1 Ciputat
a Visi
Menjadi sekolah unggulan yang didasari oleh IMTAQ dan IPTE
serta berwawa
b Misi
1) Menyiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi dengan landasan iman dan taqwa
2) Meningkatkan pengetahuan peserta didik yang cerdas terampil
dan san lingkungan budaya berbudi pekerti luhur
3) Menjadikan lulusan sebagai calon pemimpin masa depan yang
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
64
4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat
1) Menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan yang mengarah
kepada terwujudnya usaha dan hubungan kemitraan
2) Membentuk kepribadian peserta didik atas dasar keimanan dan
ketakwaan
3) Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi generasi yang
mandiri dan mampu berkreasi sesuai bakat yang dimiliki
4) Menghantarkan peserta didik untukmelanjutkan pendidikan ke
jenjang sekolah yang lebih tinggi
5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Ajaran 20192020
Tabel 41
Daftar Jumlah Tenaga Pendidik
Laki-laki Perempuan
Jumlah 17 22
Total 39
6 Daftar Peserta Didik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020
Tabel 42
Daftar Jumlah Peserta Didik
Jumlah peserta didik yang bersekolah di SMP PGRI 1 Ciputat tahun ajaran
20192020 berjumlah 910 peserta didik yang terdiri dari 297 peserta didik
kelas VII 278 peserta didik kelas VIII dan 335 peserta didik kelas IX
Tingkat
Pendidikan
Laki Perempuan Total
Kelas 9 140 136 276
Kelas 8 146 151 297
Kelas 7 134 129 263
Total 420 415 835
65
B Hasil Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dekriptif yang berisi kutipan-kutipan
data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembelajaran cooperative script dan
media video akun instgram pesonaid_travel terhadap keterampilan menulis teks
peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat serta untuk mengetahui apakah metode
dan media pembelajaran tersebut layak digunakan dalam pembelajaran Peneliti
kemudian melakukan penelitian sesuai dengan tahap-tahap yang telah dijelaskan pada
bab sebelumnya
Adapun hasil observasi terhadap subyek dan objek penelitian ini peneliti uraikan
sebagai berikut
1 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Mengajar
Kurikulum yang diterapkan di SMP PGRI 1 Ciputat adalah kurikulum
2013 Buku sumber belajar yang digunakan pun setara dengan buku yang
digunakan pada jenjangnya yaitu buku peserta didik bahasa Indonesia edisi
revisi 2016 yang diterbitkan oleh kemendikbud untuk SMPMTs kelas VIII
Untuk menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik mempergunakan LKS
sebagai sumber belajar tambahan Kegiatan pembelajaran di SMP PGRI 1
Ciputat dimulai pada pukul 0700 dan berakhir pada pukul 1450
Setelah melakukan observasi terhadap lingkungan sekolah peneliti
kemudian melanjutkan observasi terhadap kegiatan pembelajaran khususnya
di kelas VIII yang akan menjadi subjek penelitian ini yaitu kelas VIII-1
Kelas yang dijadikan subjek penelitian pada peneliti ini ditentukan oleh
peneliti sendiri alasannya peneliti sudah paham akan karakteristik peserta
didik di dalam kelas dan kelas tersebut peneliti katakan sebagai kelas
unggulan Kegiatan observasi yang peneliti lakukan memperlihatkan minat
yang cukup yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam kegiatan belajar
mengajar khususnya materi teks puisi Terlihat dari peserta didik pada saat
diberikan tugas untuk membaca teks puisi yang secara bergantian Peserta
didik kemudian lebih meningkat lagi minat atau perhatian pada saat
diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan media video
instagram Teks puisi yang ditulis oleh peserta didik tanpa menggunakan
metode dan media peneliti gunakan Perbedaan yang sangat terlihat oleh
66
peneliti pada saat diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan
media video instagram adalah kegiatan minat atau antusias dalam
pembelajaran meningkat daya imajinasi berkembang kerja kelompok anatar
peserta didik terlaksanakan kesulitan dalam pembendaharaan kata teratasi
Hal tersebut terlihat dari tanpa menyimpang atau kesalahan dalam
menentukan tema dan tes menulis teks puisi digunakan dengan selesai pada
waktunya
C Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil dari tulisan peserta didik akan dikaji dari tiga aspek yaitu aspek
kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan
penggunaan gaya bahasa (majas) Peneliti tidak menganalisis kesalahan ejaan
yang tidak sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang
disempurnakan Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk data yang telah
diklasifikasikan dan dinilai Kemudian data yang telah diklasifikasikan dan
dinilai dimasukkan ke dalam tabel sesuai dengan aspek yang ditentukan
Puisi 1P1
Alam indonesia
Alam adalah tempat binatang dan tumbuhan
untuk hidup didalamnya
Keindahan alam adalah tempat harapan masa depan kita
untuk menikmatinya
Ku kagumi tempat ini
Lautnya biru
Airnya jernih dan tenang
Kadang bergelombang
Hutannya hijau
Pohon-pohon tumbuh besar
dan masih banyak keindahan yg tersimpan
di alam indonesia
67
Tabel 43
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 1P1
P
Puisi 1P1 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan alam
Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam indonesia dan keseluruhan isi
puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup baik namun
tidak menunjukkan irama puisi tersebut Airnya jernih dan tenang Kadang
bergelombang Alternatif lain penggunaan kata yang bisa digunakan Airnya
jernih tenang Terkadang bergelombang-gelombang Kata bergelombang-
gelombang terkesan mampu menghadirkan ungkapan keindahan alam gelombang
di sini dimaksud adalah ombak sedangkan ombak tidak hanya sekali ke tepi pantai
tetapi terus menerus jadi bergelombang-gelombang lebih baik digunakan dan
irama puisi lebih puitis dari sebelumnya Kesalahan ejaan terdapat pada huruf
awalan yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan penggunaaan kata
singkatan seperti yg
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Airnya jernih dan tenang Tenang adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
airnya tenang seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti
yang sebenarnya pada bait Lautnya biruHutannya hijau Biru dalam arti puisi
tersebut adalah bagus atau terjaga dengan baik warna biru akibat dari pantulan
langit dan terjaganya terumbu karang sedangkan hijau yaitu menunjukkan rindang
pada hutan dan pohon tersebut Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P1 90 85 85 260 8667 Baik
68
Puisi 2P2
Air Terjun
Air terjun itu indah
Air yg jatuh itu putih
Tersusun indah dari balik batu tinggi
Terlihat indah dari air jatuh tinggi
di keindahan alam ini
Pikiran ku melayang mengembara jauh
untuk aku dan kita menjaga keindahan alam ini
Tabel 44
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 2P2
Puisi 2P2 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Air Terjun dan keseluruhan
isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang baik dengan rima
yang terlihat di bagian awal dan tengah hh ii namun penggambaran objek kurang
lebih jelas dan rinci Penambahan 1 sampai 2 bait lagi akan lebih baik dan jelas
seperti bagaimana keadaan sekitar air terjun atau suasana air terjun tersebut
Kesalahan ejaan terdapat pada awal kalimat menggunakan huruf kecil tidak huruf
kapital singkatan kata dan kesalahan penggunaan kata ku
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Pikiranku melayang mengembara jauh
Mengembara adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P2 85 85 85 255 8500 Baik
69
tersebut seolah-olah pikiran mengembara seperti manusia Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya pada bait Air yang jatuh itu
putih Putih dalam arti puisi di sini adalah jernih (bersih) air yang jatuh itu jernih
tidak keruh Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi
dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 3P3
Alam Indonesiaku
Ada air bergelinding
ada pasir berhamburan
ada pohan bergoyang
dan ada awan putih tersipu malu
ada ibu berjahit kain
ada ayah yang berkerja
dan ada hewan menari ceria
alam Indonesia
banyak yg aku temukan
banyak yg aku kagumkan
Tabel 45
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 3P3
Puisi 3P3 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Indonesiaku dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P3 90 85 85 260 8667 Baik
70
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang kurang sesuai
seperti Ada ibu berjahit kain Alternatif pengguunaan kata yang sesuai Ada ibu
menjahit kain kata berjahit dalam kbbi memiliki jahitan jadi maknanya ibu
memiliki jahitan seperti jahitan kain sedangkan yang dimaksud tersebut ibu
sedang jahit kain Walaupun pilihan kata lainnya baik dan irama puisi sudah
terlihat namun perlu ditingkatkan lagi dalam penuangan ide pada puisi agar lebih
baik Kesalahan ejaan terdapat huruf kecil pada awal kalimat yang seharusnya
adalah huruf kapital dan adanya singkata kata
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Ada pohan bergoyang Dan ada awan
putih tersipu malu Dan ada hewan menari ceria Bergoyang tersipu malu dan
menari ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon awan dan hewan seperti
manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-
pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Ada
pasir berhamburan Berhamburan adalah kata yang mengandung berlebihan
Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan
menambah kepuitisan puisi
Puisi 4P4
Pohon kelapa di tepi pantai
Angin menggoyangkan pohon di tepi pantai
hujan dan panas matahari
membuat pohon itu kuat
duduk dibawah pohon itu
merasakan sejuk udara
membuatku akan ngantuk dibawanya
kadang tertiup angin dan sudah tua
71
membuat daun dan tangkai
pohon itu berguguran
Tabel 46
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 4P4
Puisi 4P4 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pohon kelapa di tepi pantai
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang dikatakan cukup
baik dengan 3 baris dari 1 baitnya dan seterusnya Namun ada kata yang membuat
irama puisi berubah seperti Merasakan sejuk udara kata udara yang tidak
konsisten penulisan yang pada bait sebelumnya dan sesudahnya menggunakan
kata angin Alternatif penggunaan kata tersebut diganti dengan kata angin
Penggantian kata ini agar lebih berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan
terdapat pada awal kalimat yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan
penggunaan kata depan di- (dibawah dibawahnya)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi pada bait
Membuat pohon itu kuatKadang tertiup angin dan sudah tuaPohon itu
berguguran Kuat sudah tua dan berguguran adalah aktivitas yang biasanya
dilakukan mahluk hidup bait tersebut pohon itu berguguran artinya daun-daun di
pohon tersebut sudah berjatuhan dan sudah tua artinya pohon itu tidak seperti
pohon lainnnya yang berwarna coklat terang dan menghsilkan buah Penggunaan
majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah
kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P4 95 80 80 255 8500 Baik
72
Puisi 5P5
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
Tabel 47
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 5P5
Puisi 5P5 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Laut dan keseluruhan isi
puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Inikah yg disebut
kuasamu Kata -mu menggambarkan Tuhan Alternatif penggunaan kata yang
sesuai adalah dengan kata kuasa-Mu Puisi ini memiliki pemilihan kata yang baik
dan rima yang cukup baik terlihat bait awal gg nn Namun perlu adanya tingkatan
lebih dalam menuangkan ide pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata yg
yang disingkatan dan awal kalimat yang seharusnya huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Lautan yang tenang Ikan-ikan yang menari senang
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P5 80 80 80 240 8000 Cukup
73
Tenang menari senang adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan laut dan hewan seperti
manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 6P6
Keindahan Indonesia
Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun
budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain
melihatnya saja aku sudah terpaku
yang paling kusuka pantai yang bersih
dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang
dan di tepi pantai bergelombang
selain itu ada hutan yang hijau lebat
yang bergerombol membuat barisan
terbayang ada monyet kecil nakal
hingga aku membayangkan ingin memiliki
monyet kecil itu
keindahan ini akan ku jaga serta melindungi
dengan sepenuh hati
Tabel 48
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 6P6
Puisi 6P6 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Indonesia dan
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik
74
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik salah
satunya terlihat pada yang bergerombol membuat barisan menggambarkan
keindahan hutan dengan penggunaan kata bergerombol membuat barisan itu yang
menjadi sangat baik dalam pemilihan kata serta penambahan imajinasi yang
terlihat terbayang ada monyet kecil nakal membuat si penulis terbawa dengan
objeknya dan puisi yang ditulis Namun perlu adanya tambahan pada rima akhir
yang ditujukan puisi tersebut kurang Rima dalam puisi bisa membuat puisi
menjadi lebih puitis berirama dan berrasa puisi tersebut pada pembaca Kesalahan
ejaan pada pengulangan kata macamrdquo seharusnya macam-macam dan kesalahan
dalam pilihan kata kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Yang bergerombol membuat
barisanTerbayang ada monyet kecil nakal Bergerombol dan monyet kecil nakal
adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-
olah semua yang dilakukan hutan dan hewan seperti manusia Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Dan di tepi pantai
bergelombangSelain itu ada hutan yang hijau lebat arti sebenarnya pantai
bergelombang yaitu berombak hijau lebat yaitu rindang Penggunaan majas
tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 7P7
Pagi hari di Hutan
Pagi hari menghampiri
Langit biru awan putih
Dilangit cerah
Hutan yang terdiam kaku
Kadang hembusan angin
75
Membuat pohon-pohon mendayu
dan burung-burung terbang satu persatu
Hutan ini harus dijaga untuk dimasa depan
Tabel 49
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 7P7
Puisi 7P7 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pagi hari di Hutan dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup terlihat Membuat
pohon-pohon mendayu Alternatif lainnya pada penggunaan kata mendayu
diganti dengan kata bergoyang karena kata mendayu dalam kbbi yaitu berbunyi
(bersuara) sayup-sayup sampai Jika ada pergantian penggunaan kata akan lebih
baik Pemilihan kata pada puisi ini juga memiliki ciri khas yang ditulis terlihat
dari penggunaan warna sebagai menggambarkan keindahan alam seperti Langit
biru awan putih Kesalahan ejaan terlihat pada kata depan di- (dimasa depan) dan
awal kalimat menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Hutan yang terdiam kaku terdim kaku adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan hutan seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik
menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P7 85 80 80 245 8167 Cukup
76
Puisi 8P8
Keindahan Alam di Sore Hari
Dibalik langit jingga yang memudar
Aku membeku dalam lama
Aku tenggelam dalam keindahan alam
yang terlihat dari atas
Hutan yang tertawa
Lautan bercahaya
Perahu-perahu di dermaga
diantara keindahan itu ku lihat
Bahwa alam Indonesia itu indah
Aku cinta alam Indonesia
Tabel 410
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 8P8
Puisi 8P8 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Alam di Sore
Hari dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) pada Di balik langit
jingga yang memudar cukup baik Alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih
baik dan berirama seperti Dari balik langit jingga yang memudar Walau sedikit
perubahan tetapi ada irama jika puisi tersebut dibacakan Secara keseluruhan puisi
ini memiliki pemilihan kata sangat baik hanya ditambahkan lagi pemilihan
katanya dalam menggambarkan objek atau menuangkan ide pada puisi tersebut
Kesalahan ejaan penggunaan kata depan di- seperti dibalik dan diantara serta
kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P8 90 90 85 260 8667 Baik
77
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola dan personifikasi
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang
berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi
penekanan pada suatu pernyataan pada bait Di balik langit jingga yang memudar
yang artinya menggambarkan suasana di sore hari ketika matahari terbenam
Selanjutnya Aku tenggelam dalam keindahan alam yang artinya terpesona dalam
keindahan alam yang dilihat Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan
benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hutan yang
tertawa Tertawa adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan
puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan hutan seperti manusia
Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 9P9
Suasana Pagi Hari
Matahari mulai naik memancarkan sinarnya
Pagi yg cerah akan kembali lagi
Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia
Daun yg basah terasa dingin sekali
di alam ini
Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi
Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi
Menghiasi di pagi hari
dengan senang hati
Tabel 411
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 9P9
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P9 90 90 85 265 8833 Baik
78
Puisi 9P9 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan
alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana Pagi Hari dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan dan pohon-pohon
yang indah akan bahagia Alternatif lain dari penulisan puisi tersebut menjadi
Hutan yang indah akan bahagia Hutan dan pohon-pohon memiliki makna satu
kesatuan Puisi ini memiliki rima akhir yang sangat baik terlihat pada a-i-a-i i-i-i-i
yang paduan menjadi keindahan atau estitik pada puisi tersebut Kesalahan ejaan
pada singkatan yg dan huruf kecil pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya satu majas metafora dan
personifikasi Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada
bait Matahari mulai naik memancarkan sinarnya yang maknanya suasana awal
pagi atau suasana matahari terbit dari barat Personifikasi yaitu majas yang
mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia)
pada bait Hutan dan pohon-pohon yang indah akan bahagiaMerasakan alam
yang sedang menari bernyanyi Bahagia dan menari bernyanyi adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan hutan dan alam seperti manusia Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 10P10
Oh Alam Indonesia
Sejuk udara terhirup
di waktu pagi indah
Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon
Terlihat daunrdquo tua berjatuhan
disinilah
Keindahan alam yang ada kesejukan
79
Terasa tenang dirasakan
Oh alam Indonesia
Tabel 412
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 10P10
Puisi 10P10 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam
Keindahan dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik terlihat pada
Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon pemilihan kata
sederhana namun daya visual pada puisi tersebut tergambar bagi pembaca Pada
lainnya Terlihat daunrdquo tua berjatuhan Pemilihan kata tua pada daun sangat baik
digunakan untuk menggambarkan daun yang sudah kecoklatan Namun
kurangnya tambahan kata yang membuat tambahnya juga imajinasi pada puisi dan
membuat rasa berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata depan
(disinilah) singkatan kata pada pengulangan (daunrdquo) dan huruf kecil pada awal
kalimat (di waktu)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Terlihat daun-daun tua berjatuhan Tua adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan daun seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik
menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P10 85 80 80 245 8167 Cukup Baik
80
Puisi 11P11
Hutan Alam Indonesia
Kau diam membisu kaku
Kau bagai tak bernyawa
Tapi kau pelindung semuanya
Terutama binatang-binatang yg ada
Kau cokelat hijau gelap
Tapi kau memancarkan keindahan
Kau adalah segalanya
Jantung alam Indonesia
Terima kasih hutan hijau gelap
Kau akan selalu terlihat indah
Tabel 413
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 11P11
Puisi 11P11 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Alam
Indonsia dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang sangat baik Kau
cokelat hijau gelap Bagaimana pemilihan kata dengan imajinasi sangat baik
seperti menggunakan atau mengibaratkan dengan warna cokelat hijau gelap
menggambarkan keindahan pada hutan tersebut Penggunaan kata yang ditukan
kepada keindahan hutan terlihat digambarkan walau tidak mengggunakan kata
hutan dituliskan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada singkatan kata
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P11 90 85 85 260 8667 Baik
81
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan dan metafora
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal
lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak
seperti dan sebagainya Pada bait Kau bagai tak bernyawa yang bermakna hutan
itu tak memiliki sifat seperti manusia (berbicara dan bergerak) Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Tapi kau pelindung
semuanyaJantung alam Indonesia Kata pelindung bermakna menghasilkan
makanan dan jantung bermakna sumber oksigen Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 12P12
Indahnya Pohonku
Tumbuhlah pohon yang kuat
Daun yang lebat buah yang lezat
ku lihat
Ranting daun dengan kuat
Akar terikat
di dalam tanah
Pohon itu bergoyang ditiup angin
Membuat daun ranting buah berjatuan
di bawah pohon
Semut mencari makanan
Sisa buah berjatuhan
Pohonhellip kau melindungi ku dari sinar matahari
Meneduhkan ku
dan kau memberi udaa sejuk tanpa henti
82
Tabel 414
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 12P12
Puisi 12P12 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Indahnya Pohonku
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Ranting daun dengan
kuat cukup baik Alternatif lain penggunaan kata pada kalimat tersebut Ranting
pohon yang kuat Pegantian kata daun dengan pohon dikarenakan keterangan
sebelumnnya menggunakan kata pohon Pohon itu bergoyang ditiup angin
alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih baik dan berirama Pohon itu
bergoyang tertiup angin Penggunaan kata ter- lebih puitis ketika membacanya
Rima pada puisi sangat bagus pada bait ketiga yang akhirannya n-n-n-n Adanya
imajinasi tambahan menambah keindahan puisi tersebut pada Semut mencari
makanan Kesalahan ejaan pada penggunaan kata ku yang seharusnya
digabungkan dan huruf kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Tumbuhlah pohon yang kuat kuat adalah aktivitas yang
dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang
dilakukan daun seperti manusia dan yang makna tumbuhlah pohon itu menjadi
besar Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P12 90 80 80 250 8333 Baik
83
Puisi 13P13
Udara Segar
Ku hirup udara segar
Segarhellip segarhellip segarhellip
Ku melihat keindahan alam
Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari
Itulah yg ku rasakan
Seperti negeri antara kabut
Tabel 415
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 13P13
Puisi 13P13 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Udara Segar dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Seperti negeri antara
kabut alteratif lain dari penggunaan kata menjadi lebih baik yaitu Bagaikan
tinggal taman surgawi Kurangnya imajinasi membuat diksi atau pemilihan kata
tersebut menjadi kurang baik Kesalahan ejaan terlihat pada kata singkatan yg
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan Perbandingan
(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan
mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan
sebagainya pada bait Seperti negeri antara kabut yang berarti keindahan negeri
atau daerah tersebut dikeliling kabut di pagi hari Penggunaan majas tersebut
cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P13 75 80 80 235 7833 Cukup Baik
84
Puisi 14P14
Memandangi Pantai
Duduk dibawah pohon kelapa
Melihat keindahan yang ada didepan mata
Pantai yang ku cinta
Yang selalu kesana membuat ku bahagia
Ada nelayan membawa ikan banyak
Yang di dapat di lautan yang luas
Perahu-perahu terlihat gagah
Terombang ambing air diatasnya
Memandangi keindahan pantai
Tanpa bosan sama sekali
Membuat terdiam dari tadi
Tabel 416
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 14P14
Puisi 14P14 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Memandangi
Pantai dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik Walau
terlihat penggunaan katanya sederhana namun memiliki penggambaran puisi akan
keindahan alam sangat baik Ditambah penggunaan rima di bait aal dan akhir
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P14 90 85 80 255 8500 Baik
85
menambah kepuitisan dan irama pada puisi tersebut bagus Kesalahan ejaan
terlihat pada penggunanaan kata depan di-
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Perahu-perahu terlihat gagah Gagah adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan daun seperti manusia yang memiliki sifat seperti manusia
Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 15P15
Hutan yang Indah
Wahai hutan yang asri dan indah
Kau selalu sempurna dimataku
Keindahanmu
Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau
agar selalu begitu
rasanya aku
ingin melihatmu selalu
Tabel 417
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 15P15
Puisi 15P15 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Hutan yang
Indah dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang cukup dilihat
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P15 75 80 80 235 7833 Cukup Baik
86
Agar selalu begitu Alternatif lain penggunaan kata pada puisi tersebut Agar
selalu terlihat keindahanmu Kurangnya menuangkan imajinasi membuat
penggambaran pada puisi kurang jelas dan kurangnya dalam diksi yang
seharusnya memperkaya kepuitisan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada
awal kalimat yang dituliskan huruf kecil tidak menggunakan huruf yang
sebenarnya yaitu huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah
sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada
bait Kau selalu sempurna dimataku kata sempurna memiliki pernyatan yang
berlebihan atau tidak bisa digambarkan keindahan tersebut Penggunaan majas
tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 16P16
Hutan Laut dan Air Terjun
Suara hembusan angin yang meniupi daun di ranting pohon
dan air yang bergelombang
Bagaikan suara merdu alam
yg membuat alam riang berseri
Ku bertanya pada pantai membiru
Ku menyapa pada hutan menghijau
atau pada air yg putih jatuh dari dinding tinggi
Wahai pencipta yang ku rasakan ini
yg membuat alam tertawa bahagia kembali
87
Tabel 418
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 16P16
Puisi 16P16 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Laut dan
Air Terjun dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Wahai pencipta yang ku
rasakan ini Alternatif penggunaan kata lain yaitu Wahai sang penguasa alam
Inilah yang ku rasakan Penambahan kata setelah kata penguasa menunjukkan
yang dimaksud penguasa itu siapa dan perubahan kalimat yang 1 bait puisi diubah
menjadi 2 bait puisi Pemilihan kata yang baik terlihat pada Ku bertanya pada
pantai membiru Ku menyapa pada hutan menghijau Pemilihan kata dari dua
baris menunjukan penulis mengerti arti memperindah kata dan membuat puisi
berirama ketika membacanya Kesalahan ejaan pada kata yg seharusnya yang dan
huruf kapital pada awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile) dan
personifikasi Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu
hal dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai
sebagai bak seperti dan sebagainya pada bait Bagaikan suara merdu alam
Kata bagaikan menunjukan perbandingan suara yang terdapat pada puisi tersebut
dan bahwa suara merdu itu suara indah yang terdengar dari tertiupnya ranting
pohon oleh angin yang menghasilkan bunyi dan suara derau ombak Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Yang membuat alam riang berseriYang membuat alam
tertawa bahagia kembali Riang berseri dan Tertawa bahagia adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup seolah-olah semua yang dilakukan alam seperti
manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya Bahasa
P16 90 85 85 260 8667 Baik
88
Puisi 17P17
Keindahan Alamku
Pagi hari awan berwarna abu-abu
Kawasan yang sejuk dan asri
Menghirup udara segar dipantai
Ombak di pasir putih
Langit terbentang luas
Awan sebagian yg mulai gelap
Perahu yang terbentang di lautan biru
Hijau bukit yang lebat
Hijau bukit dan biru laut paduan keindahan
Air terjun yang sangat tinggi
Air terjun yang putih jernih
Jutaan air jatuh secara bersamaan
Tabel 419
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 17P17
Puisi 17P17 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan
Alamku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Banyak
pemilihan kata yang baik yang sesuai dengan penggambaran keindahan alam
Pagi hari awan berwarna abu-abu Ombak di pasir putih Hijau bukit dan biru
laut paduan keindahan Air terjun yang putih jernih Kaya akan kata membuat
puisi tersebut kepuistisan pada puisi terlihat Kesalahan ejaan pada kata depan di-
dan kata disingkat yang tidak sesuai dengan kaidahnya
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P17 95 80 85 260 8667 Baik
89
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas metafora dan hiperbola
Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan
sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Pagi
hari awan berwarna abu-abuHijau bukit dan biru laut paduan keindahan
Pada bait pertama menjelaskan tentang pagi hari yang mendung dan pada bait
kedua menjelaskan bukit yang ditanami banyak pepohonan serta lautan yang
terjaga akan kebersihan Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung
pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya
dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada bait Jutaan air
jatuh secara bersamaan Jutaan menunjukkan pernyataan dilebih-lebihkan dalam
jumlah Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 18P18
Suasana di Lautan
Lautan yang indah dan tenang
Terlihat ikan yang sedang bercanda riang
Dibalik terumbu karang yang tampak
kokoh
Bersama tanaman laut
Yang bergerak indah
Manusia yang melihat mu sangat
terpesona
Ikan-ikan yang berenang dengan ceria
Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang
Suasana lautan sangat nyaman dan tenang
90
Tabel 420
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 18P18
Puisi 18P18 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana di Lautan
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup bagus terlihat
dalam pemilihan kata yang sesuai dengan puisi Terlihat ikan yang sedang
bercanda riangDi balik terumbu karang yang tampak Kokoh Namun dalam
irama puisi ini jika dibacakan kurang Puisi akan sempurna jika kepuitisan itu ada
dan dapat menjadi jelas penggambaran keindahan alam yang ingin diimajinasikan
Kesalahan ejaan terdapat pada puisi tersebut yaitu dibalik seharusnya di balik dan
awal kata yang seharusnya menggunakan huruf besar
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi yaitu
majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau
manusia) pada bait Terlihat ikan yang sedang bercanda riangDibalik terumbu
karang yang tampak KokohIkan-ikan yang berenang dengn ceria Bercanda
riang kokoh dan ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan ikan dan terumbu
karang seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan
kekuatan ekspresi
Puisi 19P19
Terima Kasih Hutanku
Kau masih yang dulu
terlihat tangguh dan berdiri kokoh
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P18
85
80
80
245
8167
Cukup Baik
91
menusuk tanah bumi
kau hutan yang indah
meneduhkan segalannya
membuat burung-burung bernyanyi di ranting
membuat burung-burung berlarian di atas
angin berhembus menyejukkanku
terima kasih hutanku
Tabel 421
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 19P19
Puisi 19P19 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Terima Kasih
Hutanku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) baik Penggambaran
keindahan hutan pada puisi tersebut baik Terlihat pada Membuat burung-burung
bernyanyi di rantingMembuat burung-burung berlarian di atas Walau
penambahan beberapa baris lagi membuat penggambaran akan keindahan hutan
tersebut lebih jelas Kesalahan ejaan puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang
digunakan awal kalimat namun pada puisi tersebut tidak digunakan
Meneduhkan segalannya Seharusnya Meneduhkan makhluh hidup dari
manusia hewan dan tanaman lainnya Penjabaran dilakukan agar puisi tersebut
bermakna lebih jelas Ketidaktepatan diksi tersebut disebabkan kurangnya
kecermatan dalam mengekspresikan ungkapan keindahan yang dilihat dan
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P19
80
80
85
245
8167
Cukup Baik
92
dirasakan sehingga maknanya kurang jelas dan kepuitisan puisi kurang dapat
Puisi di atas menujukkan adanya satu majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Terlihat tangguh dan berdiri
kokohMembuat burung-burung bernyanyi di rantingMembuat burung-
burung berlarian di atas Tangguh dan kokoh bernyanyi dan berlarian adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
semua yang dilakukan hutan dan burung-burung seperti manusia Hiperbola
adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada
suatu pernyataan pada bait Menusuk tanah bumi memiliki pernyataan dilebih-
lebihkan dalam sifatnya pada kata menusuk Penggunaan majas tersebut cukup
baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 20P20
Hutan Alam Indonesiaku
Terbayang di hutan luas itu
Terdapat kicauan burung terdengar merdu
Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang
Bertanda indahnya hutan ini
Hutan dimana banyak manfaatnya
Aku memejamkan mataku
Untuk merasakan yang ada disekelilingku
Angin berbisik ditelingaku
Harum bunga menusuk hidungku
Di sana ada juga air terjun begitu indah
Dihiasi batu-batu kecil dan besar
Hitam gelap dan abu-abu
Dihiasi pohon-pohon tinggi dan bunga-bunga cantik
93
Disekelilingnya
Alamku indahnya dirimu
Tabel 422
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 20P20
Puisi 20P20 sesuai dengan tema Puisi tersebut bertemakan tentang
keindahan alam Hal tersebut dilihat dari puisinya yang berjudul Hutan Alam
Indonesiaku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang secara keseluruhan
cukup baik terlihat pada Hutan dimana banyak manfaatnya Alternatif lain
dalam penggunaan kata yaitu Hutan adalah kantung makanan Pada baris lainnya
Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang kutipan puisi cukup bagus tetapi
akan penambahan membuat kejelasan penggambran pada puisi tersebut Alternatif
penggunaan kata yaitu ranting pohon bergoyang tertiup hembusan angin laut
Kesalahan ejaan pada puisi yaitu penggunaan kata depan di- disekelilingku dan
diteingaku
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Pohon-pohon bergoyang oleh angin
kencang Angin berbisik ditelingaku Bergoyang dan berbisik adalah aktivitas
yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua
yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas
yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya
atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P20 90 85 85 260 8667 Baik
94
bait Harum bunga menusuk hidungku Kata menusuk menujukkan pernyataan
dilebih-lebihkan Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan
ekspresi
Puisi 21P21
Oh Alam
Matahari bangkit dari tidurnya
menyentuh tanah
itu pagi hari
Matahari meninggi di kepala
menjadi panas di langit
itu siang hari
oh alam ku tercinta dan indah
engkau memberi kesehatan bagi diriku
Tabel 423
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 21P21
Puisi 21P21 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Penambahan
kata memungkinkan imajinasi atau penggambaran pada keindahan alam menjadi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P21
80
80
85
245
8167
Cukup Baik
95
lebih jelas Alternatif lain penambahaan kata yang akan jelas pada penggambaran
keindahan alam seperti Matahari bangkit dari tidurnyamenyentuh tanahdi
bagian arah baratitu pagi hari Penambahan kata di bagian barat menambahkan
keindahan alam ketika suasana fajar tiba dan ketika sedang dibacakan puisi
tersebut memiliki irama sebagai nilai tambah dari kepuitisan Kesalahan ejaan
puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang seharusnya digunakan di awal
kalimat
Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari bangkit dari tidurnya bangkit
dari tidurnya adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia
Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang
berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi
penekanan pada suatu pernyataan pada bait Matahari meninggi di kepala
Meninggi artinya waktu siang hari atau terik panas matahari sudah terasa di
kepala Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi
Puisi 22P22
Oh Gunung
Wahai gunung
Keindahanmu tidak berujung
di sana angin berkunjung
sampai diujung
Pohon yang tinggi dan hijau
menghiasi indahnya gunung
angin kencang menggulung
Oh gunung
tempat yang sejuk
96
Tabel 424
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 22P22
Puisi 22P22 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Gunung dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) secara keseluruhan baik
Terlihat pada Keindahanmu tidak berujung pemilihan kata tidak berujung sangat
sesuai untuk baris puisi tersebut dan pada angin kencang menggulung Penulis
berpikir dengan rima akhir yang sama dengan baris sebelumnya yang membuat
puisi tersebut menjadi puitis dan berirama Puisi ini menjadi berirama dengan
penggunaan rima akhir yang sangat baik Kesalahan ejaan pada puisi tersebut
terlihat penggunaan kata depan di- diujung dan awal kalimat yang seharusnya
menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Di sana angin berkunjung Berkunjung
adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-
olah pikiran berkunjung seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang
mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau
sifatnya pada bait Keindahanmu tidak berujungAngin kencang menggulung
Berujung dan menggulung memiliki arti penekan berlebihan atau memliki
pernyataan yang dilebih-lebihkan Kata berujung tersebut dimaksud tak dapat
diungkapkan keindahan tersebut sedangkan menggulung dimaksud angin tersebut
seperti angin topan Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan
ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P22 80 85 85 250 8333 Baik
97
Puisi 23P23
Di Alam Indonesia
Ku melihat warna-wana di alam Indonesia
Ada putih hitam cokelat hijau biru dll
Yg terdapat pada hutan bukit langit dll
Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia
Kerbau yg dibajak bebek di beri makan ikan di lautan
Dan manusia yg serius pada kain jahitannya manusia di sawah
Manusia di tepi pantai dengan tangkapan ikan yg banyak
Ku melihat semua itu dialam Indonesia
Tabel 425
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 23P23
Puisi 23P23 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Di Alam Indonesia
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Ku melihat
warna-warna di alam Indonesia alternatif lain penggunaan kata yang menjadi
lebih baik dengan Ku melihat warna-warni di alam Indonesia Karena
pengulangan kata warna tidak menjadi warna-warna tetapi warna-warni
Kesalahan ejaaan terlihat pada kata yg singkatan kata yang tidak sesuai dan
penulisan kata depan di- (dialam di beri)
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P23 85 85 80 250 8333 Baik
98
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia Riang
gembira adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi
tersebut seolah-olah alam Iindonesia seperti manusia Penggunaan majas tersebut
mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 24P24
Keindahan Hutan dan Bukit
Hutan dan bukit itu sangat indah
Terbayang didalam hutan lebat itu
Daun-daun saling berkejaran
Bunga-bunga yang cantik
Buah yang semanis madu
Pohon itu melambai-lambai
Ranting itu terjun ke bawah
Air itu bersinar berkliauan
Tanah itu cokelat membisu
Keindahan alam sungguh indah dipandang
Tabel 426
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 24P24
Puisi 24P24 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Hutan
dan Bukit dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya Bahasa
P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik
99
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Penambahan
kata akan membuat penggambaran keindahan akan lebih baik Kesalahan ejaan
pada puisi tersebut terlihat kesalahan penggunaan kata depan di- yaitu didalam
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi hiperbola dan
metafora Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-
olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Daun-daun saling berkejaran
Bunga-buga yang cantic Pohon itu melambai-lambai Tanah itu cokelat
membisu Berkejaran cantik melambai-lambai membisu adalah aktivitas yang
dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah dun bunga
pohon dan tanah seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang
mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau
sifatnya pada bait Air itu bersinar berkilauan Berkilauan memiliki arti penekan
berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan Metafora adalah
pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Buah yang semanis madu
Kata semanis madu menunjukkan buah tersebut sangat manis rasanyaPenggunaan
majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan
puisi
Puisi 25P25
Hutan Kita
Matahari telah datang menunjukan wajahnya
menerangi semua yang ada
mereka mnjadi cerah karna datangnya matahari
dan membuat segalanya menjadi hidup
Hutan yang hijau menghidupkan bumi
menghidupkan segala yang ada
memberi nafas makanankeindahannya
memberi harapan di masa depan
tuhan memberi semua itu untuk kita
100
Namun itu semua dirusak
dihancurkan oleh kita-kita sendiri
ku harap kita sadar
keindahan alam lebih indah dari segala yang ada
Tabel 427
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 25P25
Puisi 25P25 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kita dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Mereka
menjadi cerah karna datangnya matahari Alternatif lain penggunaan kata
membuat puisi tersebut lebih puitis dan berirama yaitu Mereka menjadi cerah
karna datang sinarnya Kesalahan ejaan terlihat pada huruf awal kalimat yang
mengunakan huruf kecil yang baiknya menggunakan huruf kapital
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora
Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari telah datang menunjukan
wajahnyaMemberi nafas makanan keindahannya Wajahnya dan memberi
nafas adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut
seolah-olah matahari dan hutan seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-
kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan
persamaan atau perbandingan Pada bait Memberi harapan di masa depan yang
bermakna memberi kepada generasi muda atau generasi berikutnya atau
memberikan pada anak-anakcucu-cucu kita Penggunaan majas tersebut mampu
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P25 90 85 85 260 8667 Baik
101
menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 26P26
Hutan Kau Tempat Favoritku
Alam ku
Engkau sangat enak dipandang
Hutan bukit gunung pantai dll
dan suasana pagi siang sore dan malam
Aku teringat di bermain sama ayah
Banyak daun-daun yg berjatuhan layaknya musim gugur
Bunga-bunga dan buah yg banyak layaknya musim semi
Sejuk dan dingin tempat itu layaknya musim dingin
Banyak burung yang berterbangan dan kicauan burung yg merdu
Banyak juga anak-anak yg berteduh dan bermain di bawah pohon itu
Hutan kau tempat favoritku
Tabel 428
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 26P26
Puisi 26P26 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kau
Tempat Favoritku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan bukit gunung
pantai dll alternatif lain penulisan pada baris puisi tersebut Hutan bukit gunung
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P26 90 80 80 250 8333 Baik
102
dan pantai Ketidaksesuaian pada Aku teringat di bermain sama ayah alternatif
penulisan baiknya Aku teringat saat bermain dengan ayah Ketidaksesuaian ini
membuat puisi tidak jelas Kesalahan ejaan pada puisi terdapat kata disingkat-
singkat yg dan penulisan di bermain yang tidak sesuai dengan kaidah penuisan
kata depan di-
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile)
Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal
lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak
seperti dan sebagainya pada bait Banyak daun-daun yang berjatuhan layaknya
musim gugurBunga-bunga dan buah yang banyak layaknya musim semiSejuk
dan dingin tempat itu layaknya musim dingin Kata layaknya menunjukan
perbandingan pada daun-daun berjatuhan dengan musim gugur Bunga-bunga
yang bermekaran dengan musim semi dan suasana sejuk dan dingin dengan
musim dingin Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi
dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 27P27
Indah Alamku
Bunga bermekaran
Kupu-kupu menari senang
Serangga lain melintas hinggap di atasnya
Membuatku terpesona melihatnya
Dibawah langit biru
Untuk makhluk hidup yg mampu hidup
Mencari makanan
Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll
Indah sekali keadaan ini
103
Tabel 429
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 27P27
Puisi 27P27 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Indah Alamku
dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup Namun
pemilihan kata yang cukup membuat irama pada puisi kurang jika puisi
dibacakan Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll Alternatif lain
penulisan pada baris puisi tersebut Yang berada di gunung hutan dan lautan
Kesalahan penulisaan ejaan terdapat kata yg dan dibawah dibenarkan menjadi
yang dan di bawah
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Kupu-kupu menari senang Menari senang adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
kupu-kupu seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 28P28
Alam Kampungku Jogja
Pagi hari di langit abu-abu
bunga bermekaran
daun berkeringat
derau angin yang kencang
sekali kicauan burung mengiringi pagi ini
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P27 90 80 80 250 8333 Baik
104
ku dengar suara mengaji
irama begitu merdu
menambah suasana rindu untuk alam dipagi hari ini
alam yang masih indah di kampung halamanku ini Jogjakarta
Tabel 430
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 28P28
Puisi 28P28 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Kampungku
Jogja dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Sekali kicauan burung
mengiringi pagi ini alternatif lain penulisan membuat lebih baik pada baris puisi
tersebut Sesekali kicauan burung-burung mengiringi pagi ini Secara keseluruhan
pemilihan kata pada puisi dikatakan baik dikarenakan tidak keseuaian pada
penggunaan kata puisi tersebut Kesalahan ejaan terlihat pada huruf kecil di awal
kalimat dan penggunaan kata depan di- (dipagi)
Puisi di atas juga menunjukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah
sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan
jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Daun berkeringat Berkeringat
memiliki arti penekan berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan
Kata berkeringat tersebut dimaksud daun berembun akibat proses tumbuhan di
pagi hari Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan
menambah kepuitisan puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P28 90 85 80 255 8500 Baik
105
Puisi 29P29
Alamku
Alamhellip
Indah sejuk dgn bermacam warna
Memberikan pemandangan
Yg memenangkan hati
Alam
Seakan mengatakan
Lihat keindahan kami
Yang mampu menyengkan hati
Tabel 431
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 29P29
Puisi 29P29 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Alamku dan
keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup baik
Indah sejuk dengan bermacam warna Alternatif lain penulisan puisi tersebut
agar lebih jelas pada menggambarkan keindahan alam yaitu Indah sejuk dengan
berbagai macam warnahijau bukit rindang biru langit luas abu-abu tubuh
gunung putih air dari ketinggian Penambahan kata pada puisi tersebut
menambah penggambaran keindahan lebih jelas Kesalahan ejaan disingkatnya
kata yg dan dgn pembenaran kata tersebut menjadi yang dan dengan
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P29 75 75 80 230 7667 Cukup
106
yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang
atau manusia) pada bait Alamhellip Seakan mengatakan Mengatakan adalah
aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah
alam berkata seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan
kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
Puisi 30P30
Wahai Pohonku
Hijau rambutmu
Tinggi badanmu
Cokelat kulitmu
dan kuat kakimu
Setiap detik kau selalu berbagi
tanpa bosan menolong
tanpa mengenal siapa dia
Kau tidak cuman baik
namun kau amat cantik dan mewah
bagai mutiara di dalam karang
tetap subur wahai pohonku
Tabel 432
Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 30P30
Nama
Penilaian
Total
Rata-
Rata
Kualifikasi Tema Diksi Gaya
Bahasa
P30 90 95 85 270 9000 Baik
107
Puisi 30P30 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema
keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Wahai
pohonku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema
Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik
Pemilihan kata pada puisi tersebut sesuai dengan gambaran keindahan hutan Ciri
khas dari penulis ini pun terlihat jelas bagaimana hutan yang digambarkan melalui
kata-katanya terlihat pada bait pertama dan kedua Kesalahan ejaan terlihat pada
pengunaan huruf capital yang seharusnya digunakan di awal kalimat
Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan
perbandingan (simile) Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda
mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hijau
rambutmuTinggi badanmuCokelat kulitmuDan kuat kakimuSetiap detik kau
selalu berbagiTanpa bosan menolongKau tidak cuman baikNamun kau amat
cantik dan mewah Rambutmu badanmu kulitmu kuat kakimu berbagi
menolong baik dan cantik adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada
kutipan puisi tersebut seolah-olah semua tersebut seperti manusia Perbandingan
(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan
mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan
sebagainya Pada bait Namun kau amat cantik dan mewah Bagai mutiara di
dalam karang Adanya kata bagai menunjukkan ada perbandingan kiasan pada
cantik dan mewah dengan mutiara di dalam karang Penggunaan majas tersebut
mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi
108
Tabel 433
Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi
Nama
Penilaian
Total
Rata- rata
Kualifikasi
Tema Diksi Gaya
Bahasa
P1 90 85 85 260 8667 Baik
P2 85 85 85 265 8500 Baik
P3 90 85 85 260 8667 Baik
P4 95 80 80 255 8500 Baik
P5 80 80 80 240 8000 Cukup
P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik
P7 85 80 80 245 8167 Cukup
P8 90 90 85 265 8833 Baik
P9 90 90 85 265 8833 Baik
P10 85 80 80 245 8167 Cukup
P11 90 85 85 260 8667 Baik
P12 90 80 80 250 8333 Baik
P13 75 80 80 235 7833 Cukup
P14 90 85 80 255 8500 Baik
P15 75 80 80 235 7833 Cukup
P16 90 85 85 260 8667 Baik
P17 95 80 85 260 8667 Baik
P18 85 80 80 245 8167 Cukup
P19 80 80 85 245 8167 Cukup
P20 90 85 85 260 8667 Baik
P21 80 80 85 245 8167 Cukup
P22 80 85 85 250 8333 Baik
P23 85 85 80 250 8333 Baik
109
P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik
P25 90 85 85 260 8667 Baik
P26 90 80 80 250 8333 Baik
P27 90 80 80 250 8333 Baik
P28 90 85 80 255 8500 Baik
P29 75 75 80 230 7667 Cukup
P30 90 95 85 270 9000 Baik
Jumlah 2660 2468 2485 7611 253422 -
Rata-rata 8867 8227 8283 2537 84474 Baik
Berdasarkan rekapitulasi nilai kemampuan menulis teks puisi terdapat 2
peserta didik yang mendapat kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9333 dan
9167 19 peserta didik mendapat kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-
rata 8596 9 peserta didik mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan
rata-rata 8085 Rata-rata nilai kemampuan menulis teks puisi peserta didik
menggunakan metode cooperative script dan media video pada instagram
pesonaid_travel mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447
110
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan menulis teks puisi
dengan penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan media video
instagram dalam akun pesonaid_travel terhadap peserta didik kelas VIII SMP
PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan sebagai berikut
1 Kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan metode cooperative script
dan pemanfaatan media video pada instagram pesonaid_travel dilihat dari
aspek kesesuaian isi puisi dengan tema mendapat kualifikasi baik memperoleh
nilai dengan rata-rata 8867 aspek ketepatan pilihan kata (diksi) mendapat
kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan rata-rata 8227 dan penggunaan
gaya bahasa (majas) mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan
rata-rata 8283 Nilai rata-rata dari semua aspek kemampuan menulis teks puisi
mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447
2 Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 1 peserta didik mendapat nilai
menulis teks puisi kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9000 9 peserta
didik mendapat nilai menulis teks puisi kualifikasi cukup memperoleh nilai
dengan rata-rata 8085 20 peserta didik mendapat nilai menulis teks puisi
kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-rata 8596 dan tidak ada peserta
didik yang mendapat nilai menulis teks puisi berkualifikasi kurang (perlu
dimaksimalkan)
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan maka saran dari peneliti
adalah sebagai berikut
1 Pengajaran teks puisi hendaknya seorang pendidik memberikan inovasif
inovatif komunikatif efektif dalam menerapkan media pembelajaran dalam
upaya menumbuh kembangkan kebiasaan dan menimbulkan minat peserta
111
didik dalam menulis teks puisi yang lebih difokuskan pada aspek kesesuaian
judul dengan tema pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas)
2 Para peserta didik seharusnya lebih giat dalam belajar terutama mempelajari
tentang teks puisi Menulis teks puisi bukanlah hal yang mudah jika tanpa
latihan dan keseriusan Memperhatikan aspek kesesuaian isi puisi dengan tema
ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) yang telah
ditentukan maka kepuitisan pastikan didapat Harapan peneliti semoga peserta
didik mampu menulis dengan lebih baik
111
DAFTAR PUSTAKA
Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan
Istilah Jakarta Grasindo2016
Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu
Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui
ejournalilkomfisip-unmulacid pada 20 juli 2019
Arifin Zainal Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru Bandung PT
Remaja Rosdakarya 2011
Arsyad Azhar Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011
Asmani Jamal Marsquoruf Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Universitas Terbuka
2010
Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran JakartaCiputat Press
2002
Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa Jakarta Penerbit
Universitas Terbuka 2008
Dalman Keterampilan Menulis Depok PT Raja Grafindo Persada 2015
Daryanto Media Pembelajaran Bandung Satu Nusa 2012
Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
Keempat Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015
Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2016
Hadi Sutrisno Statistik Yogyakarta Andi 2007
Hakim Lukmanul Perencanaan Pembelajaran Bandung CV Wacana Prima
2009
Huda Miftahul Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis
dan Paradigmatis Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014
Keraf Gorys Diksi dan Gaya Bahasa Jakarta Gramedia 2016
Mardalis Metode Penelitian Jakarta PT Bumi Aksara 2017
Munadhi Yudhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru Jakarta Gaung
Persada 2012
112
Mutia Rosdiana Helys dan SWE Handayani Efektifitas Komunikasi dalam
Penggunaan Media Sosial Instagram sebagai Media Komunikasi di
Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Surakarta Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi
Universitas Surakarta ISSN 2085-2215 Vol 14 No3 Surakarta
Universitas Surakarta Juli 2016
Nasih Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam Bandung Refika Aditama 2009
Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar Yogyakarta Ombak 2012
Pradopo Rachmat Djoko Pengkajian Puisi Yogyakarta Gajah Mada University
Press 2005
Prastowo Andi Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan
Penelitian Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016
Romli Asep Syamsul M Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media
Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial)
Bandung Anggota IKAPI 2012
Rosidi Imron Menulis Siapa Takut Yogyakarta Kansinius 2009
Sadiman Arief S Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta Rajawali Pers 2014
Saputra Uhar Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan Bandung
PT Refika Aditama 2014
Shoimin Aris 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2018
Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2017
Siswanto Wahyudi Pengantar Teori Sastra Jakarta PT Grasindo 2008
Slavin Robert E Cooperative Learning Bandung Penerbit Nusa Media 2005
Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS
JakartaBumi Aksara 2007
Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Bandung
Pustaka Setia 2011
Suhardi Uu Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah Jakarta Tempo
Publishing 2018
113
Sukandarrumidi M dan Haryanto Dasar-dasar Penulisan Proposal Penelitian
Yogyakarta Gadjah Mada Press Cet Ke-2 2014
Tarigan Henry Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa
Bandung Penerbit Angkasa 2008
Tarigan Henry Guntur Pengajaran Gaya Bahasa Bandung Angkasa Bandung
2009
Tarigan Henry Guntur Prinsip-prinsip Dasar Sastra Bandung Angkasa Edisi
Revisi 2015
Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif JakartaKencana
Media Group 2009
Waluyo Herman J Teori dan Apresiasi Puisi Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995
114
Lampiran 1
UJI REFERENSI
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
JurusanProdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi
Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
Dosen Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd
115
116
117
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
Sekolah SMP PGRI 1 CIPUTAT
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
KelasSemester VIII1
Materi Pokok Teks puisi
Alokasi Waktu 6 x 40 menit (4 pertemuan)
A KOMPETENSI INTI
1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur disiplin santun percaya diri peduli
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah masyarakat dan lingkungan
alam sekitar bangsa negara dan kawasan regional
3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual konseptual prosedural dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi seni dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan kebangsaan dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
4 Menunjukkan keterampilan menalar mengolah dan menyaji secara kreatif
produktif kritis mandiri kolaboratif dan komunikatif dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori
B KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
38 Menelaah unsur-unsur
pembangun teks puisi
(perjuangan keindahan alam
kondisi sosial
danatau keragaman budaya dan
lain-lain) yang diperdengarkan
atau dibaca
381
382
383
Menentukan unsur-usur
pembangun puisi
Menjelaskan unsur-unsur
pembangun puisi dari segi bentuk
Menjelaskan unsur-unsur
pembangun puisi dari segi isi
48 Menyajikan gagasan perasaan
dan pendapat dalam bentuk teks
puisi secara tulislisan dengan
memperhatikan unsur-unsur
pembangun puisi
481
482
483
Menulis puisi dengan
memperhatikan tema
Menulis puisi dengan
memperhatikan diksi
Menulis puisi dengan
memperhatikan
majas (gaya bahasa)
118
C TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan
dapat
1 Peserta didik mampu menulis teks puisi sesuai dengan metode cooperative
script dan media video pada akun instagram pesonaid_travel dengan baik
dan tepat
2 Peserta didik dapat menulis teks puisi dengan memperhatikan tema
ketepatan menggunakan diksi dan majas atau gaya bahasa
Pertemuan Pertama
1 Menentukan informasi tentang teks puisi pada buku di perpustakaan dan
instagram
2 Menentukan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) dan segi
isi(makna) secara benar
Pertemuan Kedua
1 Menjelaskan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) secara benar
2 Menyimpulkan teks puisi dari segi isi (makna) secara benar
Pertemuan Ketiga
1 Menjelaskan stuktur kaidah kebahasaan pada teks puisi dengan benar
2 Menyimpulkan materi teks puisi dengan benar
Pertemuan Keempat
1 Mengumpulkan kata-kata yang dilihat pada video
2 Menulis teks puisi sesuai tema yang sudah ditentukan (keindahan alam) dengan
benar
D MATERI PEMBELAJARAN
1 Pengertian unsur-unsur pembangun puisi
Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
dengan mengutamakan keindahan kata-kata Puisi mengungkapkan berbagai hal
Puisi merupakan jenis tulisan kreativitas bersastra yang paling populer karena
puisi paling mudah untuk dikenali Selain itu paling mudah dibuat dan dibaca
119
2 Macam-macam unsur pembangun puisi
Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam
penyusunan puisinya
Rima adalah bunyi yang berselangberulang baik dalam larik puisi
maupun pada akhir larik puisi
Diksi adalah pilihan kata yang dilakukan penyair agar puisi yang
dihasilkan mencapai tingkat keindahan puitis dan kekuatankedalaman
makna secara maksimal
Majas (gaya bahasa) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk
menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya
Pengimajian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan
khayalan atau imajinasi Dengan daya imajinasi tersebut pembaca seolah-
seolah merasa mendengar atau melihat sesuatu yang diungkapkan
penyair
3 Langkah-langkah menulis teks puisi
1 Menentukan ide
2 Memasukkan imajinasi
3 Tema yang tepat
4 Buat judul yang menarik
5 Menggunakan kata-kata indah
6 Buat lirik yang menarik
7 Perwajahan atau topografi
8 Gunakan majas
E METODEMODEL PEMBELAJARAN
- Cooperative Script Pendekatan
F MEDIAALAT BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
1 Media
- LCD proyektor
- Gawai
- Video akun instagram
120
2 Bahan
- Teks puisi
- Buku Kumpulan puisi
3 Sumber belajar
HarsiatiTitik dkk2016 Buku Siswa Bahasa Indonesia SMPMTs
Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang
Kemdikbud
HarsiatiTitik dkk 2016 Buku Guru Bahasa Indonesia SMPMTs
Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang
Kemdikbud
Kemdikbud 2016 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4 Badan
Jakarta Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
G KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Orientasi
Melakukan salam pembuka dan
berdo‟a untuk memulai
pembelajaran
Menanyakan kabar pesrta didik
mengondisikan kelas dan kesiapan
belajar peserta didik
Memeriksa kehadiran peserta didik
Menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
Apersepsi
Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran
yang dilakukan
Motivasi
Pendidik memberikan motivasi
kepada peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang akan
berlangsung agar semakin memiliki
rasa ingin tahu mendalam dan
supaya pikiran peserta didik lebih
terfokus dalam proses
pembelajaran
Pemberi Acuan
Peserta didik menerima informasi
keterkaitan pembelajaran
Religius
Disiplin
Rasa ingin tahu
Literasi
10 menit
121
sebelumnya dengan yang akan
dilakukan
Peserta didik menerima informasi
tentang media kompetensi materi
tujuan manfaat penilaian
kompetensi dasar indikator dan
langkah- langkah pembelajaran
yang akan dilakukan
Peserta didik berkerja kelompok
dengan teman sebangku
Inti Mengamati
Peserta didik bersama anggota
kelompoknya diminta mengamati
contoh teks puisi yang ada di buku
paket peserta didik atau buku
panduan
Peserta didik dengan anggota
kelompoknya memperhatikan uraian
yang ada dalam contoh teks puisi
Peserta didik dengan anggota
kelompoknya memperhatikan
penjelasan pendidik tentang materi
menulis teks puisi dan informasi
mengenai video akan instagram
pesonaid_travel
Peserta didik bersama kelompoknya
menyimak video
Menanya
Peserta didik bertanya mengenai
media video akan instagram
pesonaid_travel yang digunakan misalnya bagian video tersebut
Menalar
Peserta didik dengan kelompoknya
mulai mendiskusikan atas temuan
berupa data dari video akan
instagram pesonaid_travel yang
akan dijadikan untuk menulis teks
puisi baik dengan cara bertukar
informasi maupun berpendapat
Mencoba
Secara individu peserta didik mulai
menulis teks puisi sesuai hasil data
informasi yang diperoleh dengan
tema ldquokeindahan alamrdquo
Mengomunikasikan
Setiap peserta didik menyerahkan
hasil pengerjaan tugasnya kepada
peneliti
Literasi
Berpikir
kritis
(Critical thinking)
Rasa ingin tahu
Comunicative
HOTS
60 menit
122
Penutup Peserta didik diminta membuat
rangkuman terhadap materi
pembelajaran
Peneliti merefleksikan kegiatan
pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan mengemukakan
terhadap nilai-nilai yang dapat
dipetik
selama proses pembelajaran menulis
puisi
10 menit
E Penilaian
1 JenisTeknik Penilaian
a Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis
b Penilaian Keterampilan
Tes tertulis
c Penilaian Sikap
Observasi
Penilaian diri
2 Instrumen
a Penilaian Sikap
Nama Satuan Pendidikan helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Mata Pelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
KelasSemester helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Materi Pokok helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
No Nama Siswa PerilakuSikap Butir
Sikap Paraf Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
Kriteria Penilaian
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup Baik
1 = Kurang Baik
123
b Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
Rubrik Penilaian Menulis Puisi Siswa
No Aspek yang Dinilai Skor Indikator
1
Kesesuaian isi
dengan tema
5 Isi puisi sangat sesuai dengan tema
4 Isi puisi sesuai dengan tema keterkaitan
antar bagian baik
3 Puisi cukup sesuai dengan tema tetapi
antar bagian kurang erat
2 Puisi kurang sesuai dengan tema makna
yang diungkapkan kurang jelas
1 Isi puisi tidak sesuai dengan tema
2
Ketepatan diksi
(pilihan kata)
5 Pilihan kata sangat tepat sesuai dengan
makna selaras dengan kata-kata dalam
larik maupun bait puisi
4 Salah satu diksi tidak sesuai dengan
makna kurang selaras dengan kata-kata
dalam larik maupun bait puisi
3 Dua diksi tidak sesuai dengan makna
kurang selaras dengan kata-kata dalam
larik maupun bait puisi
2 Terdapat lebih dari dua diksi tidak sesuai
dengan makna kurang selaras dengan
kata-kata dalam larik maupun bait puisi
1 Seluruh diksi tidak tepat tidak sesuai
dengan makna
124
3
Majas
(gaya bahasa)
5 Terdapat dua majas (gaya bahasa dalam
satu bait maupun baris
4 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
tiga bait maupun baris
3 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
dua bait maupun baris
2 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam
satu bait maupun baris
1 Puisi tidak memiliki majas (gaya bahasa)
dalam satu bait maupun baris
Nilai = Skor Siswa x 100
Skor Maksimal
Mengetahui Tangerang Selatan Agustus 2019
Guru Mata Pelajaran Peneliti
Cartam SPd MPd Aboe Alamsyah
125
5 Puisi Nilai Tertinggi dan Terendah
Keindahan Indonesia
Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun
budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain
melihatnya saja aku sudah terpaku
yang paling kusuka pantai yang bersih
dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang
dan di tepi pantai bergelombang
selain itu ada hutan yang hijau lebat
yang bergerombol membuat barisan
terbayang ada monyet kecil nakal
hingga aku membayangkan ingin memiliki
monyet kecil itu
keindahan ini akan ku jaga serta melindungi
dengan sepenuh hati
Keindahan Hutan dan Bukit
Hutan dan bukit itu sangat indah
Terbayang didalam hutan lebat itu
Daun-daun saling berkejaran
Bunga-bunga yang cantik
Buah yang semanis madu
Pohon itu melambai-lambai
Ranting itu terjun ke bawah
Air itu bersinar berkliauan
Tanah itu cokelat membisu
Keindahan alam sungguh indah dipandang
126
Wahai Pohonku
Hijau rambutmu
Tinggi badanmu
Cokelat kulitmu
dan kuat kakimu
Setiap detik kau selalu berbagi
tanpa bosan menolong
tanpa mengenal siapa dia
Kau tidak cuman baik
namun kau amat cantik dan mewah
bagai mutiara di dalam karang
tetap subur wahai pohonku
Keindahan Alam di Sore Hari
Dibalik langit jingga yang memudar
Aku membeku dalam lama
Aku tenggelam dalam keindahan alam
yang terlihat dari atas
Hutan yang tertawa
Lautan bercahaya
Perahu-perahu di dermaga
diantara keindahan itu ku lihat
Bahwa alam Indonesia itu indah
Aku cinta alam Indonesia
Suasana Pagi Hari
Matahari mulai naik memancarkan sinarnya
127
Pagi yg cerah akan kembali lagi
Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia
Daun yg basah terasa dingin sekali
di alam ini
Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi
Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi
menghiasi
di pagi hari
dengan senang hati
5 Puisi Nilai Terendah
Alamku
Alamhellip
Indah sejuk dgn bermacam warna
Memberikan pemandangan
Yg memenangkan hati
Alam
Seakan mengatakan
Lihat keindahan kami
Yang mampu menyengkan hati
Hutan yang Indah
Wahai hutan yang asri dan indah
Kau selalu sempurna dimataku
Keindahanmu
Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau
agar selalu begitu
rasanya aku
ingin melihatmu selalu
128
Udara Segar
Ku hirup udara segar
Segarhellip segarhellip segarhellip
Ku melihat keindahan alam
Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari
Itulah yg ku rasakan
Seperti negeri antara kabut
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
Laut
Lautan yang tenang
Ikan-ikan yg menari senang
Perahu-perahu nelayan
melintas di lautan
Oh penguasa alam semesta
inikah yg disebut kuasamu
indah sekali alam ini
129
Lampiran 3
Puisi Hasil Karangan Siswa
Puisi 1P1
Puisi 2P2
130
Puisi 3P3
Puisi 4P4
131
Puisi 5P5
Puisi 6P6
132
Puisi 7P7
Puisi 8P8
133
Puisi 9P9
Puisi 10P10
134
Puisi 11P11
Puisi 12P12
135
Puisi 13P13
Puisi 14P14
136
Puisi 15P15
Puisi 16P16
137
Puisi 17P17
Puisi 18P18
138
Puisi 19P19
Puisi 20P20
139
Puisi 21P21
SPuisi 22P22
140
Puisi 23P23
Puisi 24P24
141
Puisi 25P25
Puisi 26P26
142
Puisi 27P27
Puisi 28P28
143
Puisi 29P29
Puisi 30P30
144
Lampiran 4
Transkip wawancara antara peneliti dengan pendidik bahasa Indonesia
P Peneliti
Pen Pendidik
P ldquoAssalamualaikum Pak mohon maaf mengganggu waktunya sebentar Saya
Aboe mahasiswa UIN Jakarta jurusan PBSI yang sedang menyelesaikan tugas
akhir skripsi Boleh sedikit bertanya ya pak mengenai pembelajaran bahasa
Indonesia Terutama materi teks puisirdquo
Pen ldquoWaalaikumsalam Iya silakanrdquo
P ldquoLangsung saja ya pak Untuk materi teks puisi ini hanya ada diajarkan di kelas
VIII ya pak Di kelas IX
Pen ldquoIya ada di kelas VIII semester ganjil Sepertinya kelas IX tidak adardquo
P ldquoBiasanya bagaimana cara bapak memulai materi di kelas Terutama materi teks
puisirdquo
Pen ldquoBiasanya saya ajak interaksi dulu anak-anak mengenai puisi misalnya siapa
yang sudah pernah membaca puisi Atau siapa yang sudah pernah menulis puisi
Seperti iturdquo
P ldquoAnak-anak minat belajarnya bagaimana antusiaskah pakrdquo
Pen ldquoYa ada yang seneng ada yang biasa ajardquo
P ldquoBagaimana cara bapak memperkenalkan teks puisi ke anak-anakrdquo
Pen ldquoBiasanya saya tunjukkan contoh teks puisi dan satu orang membacakannya
dengan suara lantangrdquo
P ldquoSetelah itu pak apakah langsung menugaskan anak untuk menulis teks puisirdquo
Pen ldquoTidak mas Jadi saya harus memberikan materi puisi seperti pengertian jenis
unsur pokoknya yang berkaitan dengan materi puisi harus saya jelaskan
terlebih dahulu kalau tidak pasti bingung anak- anakrdquo
P ldquoOhh jadi mereka harus tahu dan paham dulu tentang materi puisi sebelum
mereka mempraktekkan langsungrdquo
Pen ldquoIya begitu masrdquo
P ldquoKalau untuk menulis teks puisi menggunakan metode pembelajaran apa pakrdquo
Pen ldquoPalingan kerja kelompok aja atau ga pakai metode Metode ceramah aja
145
P ldquoKalau media pembelajarannya pak
Pen ldquo Ya paling proyektor Tapi jarang saya menggunakannnya soalnya harus ke lab
komputer dulurdquo
P ldquoLalu bagaiman pak hasil anak-anak setelah mereka menulis teks puisi yang
telah bapak tentukan temanyardquo
Pen ldquoCukup bagus ya hanya kadang pembendaharaan kosakata mereka saya yang
masih kurang Imajinasi anak-anak juga masih banyak yang tidak sesuai dengan
makna yang ingin disampaikanrdquo
P ldquoJadi anak-anak masih bingung ya pak pemilihan katanya Lalu bagaimana cara
pak untuk memperbaiki kekurangannya dalam menulis teks puisirdquo
Pen ldquoTerus di latih merekanyardquo
P ldquoLalu apa lagi pak kendala anak-anak dalam menulis teeks puisirdquo
Pen ldquoImajinasi masih kurang setiap anak masih sama dan berirama puisinya agar
dibaca seperti puisi bukan karanganrdquo
P ldquoBagaimana solusi pakrdquo
Pen ldquoBalik lagi ke tadi latihan terus Atau saya tambahkan video seseorang
membackan puisi yang sesuai dengan tema sayardquo
P ldquoBiasanya berapa lama pak menugaskan anak-anak untuk menulis teks puisirdquo
Pen ldquoSatu jam pelajaran kira-kira 45 menit selama menulis teks puisi saya juga
tidak memperbolehkan anak-anak membuka hp Harus benar-benar hasil karya
sendirirdquo
P ldquoBaik terima kasih pak atas waktu dan jawabannyardquo
Pen ldquoIya sama-samardquo
P ldquoSemoga informasinya bermanfaat untuh penelitian sayardquo
146
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative script dan
media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
Didik
P ldquoHai maaf bapak mengganggu Boleh Tanya-tanya sebentar gakrdquo
Pd ldquoHmm iya pak tanya apardquo
P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi menulis teks
puisirdquo
Pd ldquoBiasa aja si pak di SD juga udah pernah belajar rdquo
P ldquoMenurut kamu susah gak sih nulis puisirdquo
Pd ldquoSusah ribet bingung juga milih katanyardquo
P ldquoSelain itu kesulitannya apa lagirdquo
Pd ldquoGak ada inspirasi ka ga tau mau nulis apardquo
P ldquoBapak kan menugaskan kalian menulis teks puisi dengan media video instagram
dan kalian kerja sebangku Menurut kamu bagaimana Mempermudah atau malah
mempersulitrdquo
Pd ldquoItu mempermudah pak jadi ada inspirasi dari videonya jadi tau temanya terus
dibantu sama Raif kata-katardquo
P ldquoTapi kesulitannya ada gakrdquo
Pd ldquoAda pak bingung pas nulisnya bingung gimana ya kalimatnyardquo
P ldquoSering nulis puisi ya kamu Atau kata-kata puitis giturdquo
Pd ldquoGa pakrdquo
P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya bagus kanrdquo
Pd ldquoGa tau pak Bisa ga bisa hahaardquo
P ldquoYaudah makasih waktunyardquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
147
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi cukup baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative
script dan media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
didik
P ldquoHai bapak boleh ganggu sebentarrdquo
Pd ldquoIya pak ada apardquo
P ldquoKemarinkan bapak ngajar dan menugaskan untuk menulis teks puisi Inget
gakrdquo
Pd ldquoiya iya iya inget hahaardquo
P ldquoGampangkan nulis teks puisirdquo
Pd ldquoGampang-ganpang susah pakrdquo
P ldquoSusah gimanardquo
Pd ldquoGitu kak bingung ngejelasinnya Kata-kata sama gaya bahasanyardquo
P ldquoKan udah bapak ajarinrdquo
Pd ldquoIya sih pak rdquo
P ldquoApa lagi sih kesulitannya dalam menulis teks puisirdquo
Pd ldquoBanyak pak Dari sayanyardquo
P ldquoMaksudnyardquo
Pd ldquoYa dari sayanya bisa ngga Lagi semangat-semangatnya saya bisardquo
P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya lagi semangatnya kanrdquo
Pd ldquoSemangat pak Gampang ko pakrdquo
P ldquoYaudah makasih bapak tanya-tanyanyardquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
148
Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai
kualifikasi sangat baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative
script dan media video instagram
P Peneliti
Pd Peserta
didik
P ldquoHai maaf ganggu waktu istirahatnya Boleh tanya-tanya
sebentarrdquo
Pd ldquoIya pakrdquo
P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi
menulis teks puisirdquo
Pd ldquoTertarik pakrdquo
P ldquoMenurut kamu susah gak nulis teks puisirdquo
Pd ldquoMudah pakrdquo
P ldquoAda kesulitannya dalam menulis puisi kemarinrdquo
Pd ldquoYa gaya bahasa pak tapi bisa kan gampang diajarin bapakrdquo
P ldquoKemarinkan bapak menugaskan kalian menulis teks puisi dengan melihat video
dan kerja kelompok dengan teman sebangku kamu Menurut kamu bagaimana
Mempermudah atau mempersulitrdquo
Pd ldquoYa mempermudah Kita membayangkan videonya terus dibantu kata-katanya
sama Zakia rdquo
P ldquoBerarti masalah kesulitan kata-kata dan membayangkan videonya ga ada masalah
kanrdquo
Pd ldquoGa ada pakrdquo
P ldquoTerima kasih ya dah istirahat kamurdquo
Pd ldquoIya pak sama-samardquo
149
Lampiran 5
Dokumentasi Penelitian
150
151
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No Dokumen FITK-FR-AKD-081
UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010
FITK No Revisi 01
Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11
SURAT BIMBINGAN SKRIPSI
152
Nomor B-1183F1KM013VII2020 Jakarta 16 Juli 2020
Lamp -
Perihal Bimbingan Skripsi
Kepada Yth
Dr Elvi Susanti MPd
Pembimbing Skripsi
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
Assalamursquoalaikum Wr Wb
Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing III (materiteknis) penulisan
skripsi mahasiswa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester 14 (empat belas)
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram
Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP
PGRI 1 Ciputat
Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 17 September 2018
abstraksioutline terlampir Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut
Apabila perubahan substansial dianggap perlu mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih
dahulu
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang
selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan
Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih
Wassalamursquoalaikum wrwb
An Dekan
Kajur Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia
Dr Makyun Subuki MHum
NIP 19800305 2009 01 1015 Tembusan
1 Dekan FITK
2 Mahasiswa ybs
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No Dokumen FITK-FR-AKD-082
UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010
FITK No Revisi 01 Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11
SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN
153
Nomor B-1181 0610F1KM013VII2020 Jakarta 10 Juli 2020 Lamp Hal Permohonan Izin Penelitian
Kepada Yth SMP PGRI 1 Ciputat di- t e m p a t Assalamursquoalaikum Wr Wb
Dengan hormat kami sampaikan bahwa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester 14 (empat belas)
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks
Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
adalah benar mahasiswai Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansisekolahmadrasah yang Saudara pimpin Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud
Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih Wassalamursquoalaikum Wr Wb
An Dekan Kajur Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr Makyun Subuk MHum NIP 198003052009011015 Tembusan 1 Dekan FITK 2 Wakil Dekan Bidang Akademik 3 Mahasiswa yang bersangkutan
154
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PGRI
SEKOLAH MENEGAH PERTAMA (SMP) PGRI 1
(TERAKREDITASI A) Jl Pendidikan No30 Ciputat
Kota Tangerang Selatan Telp 021-7409827
SURAT KETERANGAN
Nomor -SMPYPLPVII2020
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 1 Ciputat
Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten
Nama Cartam SPd MPd
Jabatan Kepala Sekolah
Alamat Jl Pendidikan No30 Ciputat Tangerang Selatan
Dengan ini menerangkan bahwa
Nama Aboe Alamsyah
NIM 1113013000052
Universitas Universitas Islam Negeri Hidayatualllah Jakarta
FakultasJurusan FITKPBSI
Semester 13
Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun
Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat
Benar nama mahasiswa tersebut di atas telah melakukan penelitian di SMP PGRI 1 Ciputat pada tanggal
12 Agustus 2019
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai semestinya
Tangerang Selatan 22 Juli 2020
Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Ciputat
Cartam SPd MPd
NIP 1963230 198703 1 008
155
Biodata Penulis
ABOE ALAMSYAH lahir di Jakarta pada 31
Agustus 1995 memiliki nama panggilan Aboe
Putra ketiga dari tiga bersaudara yang semuanya
laki-laki ini lahir dari pasangan Bapak Arief dan
Ibu Suharti Penulis mengawali pendidikannya di
di SDN 09 Pagi Kalideres hingga tahun 2007
Setelah tamat sekolah dasar peneliti melanjutkan
pendidikan di SMPN 204 Jakarta hingga selesai
sampai tahun 2013 Setelah itu peneliti melanjutkan pendidikannya di SMAN 84
Jakarta dengan jurusan IPB sampai tahun 2013 Setelah lulus tingkat sekolah
menengah atas pada tahun 2013 peneliti meneruskan pendidikannya di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Semasa duduk di bangku sekolah peneliti sempat mencicipi berbagai macam
ekstrakurikuler di antaranya Rohis Sepakbola dan Futsal Di awal-awal kuliah
laki yang akrab dipanggil Aboe ini juga sempat bergabung dalam Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) PBSI Kemudian di sela-sela kuliah Laki yang gemar
jalan-jalan (traveling) ini menerima pekerjaan sebagai guru privat Kini peneliti
masih tinggal bersama orang tua tercinta di Bekasi