Top Banner
PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN MEDIA VIDEO AKUN INSTAGRAM PESONAID_TRAVEL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PUISI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PGRI 1 CIPUTAT Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: Aboe Alamsyah 1113013000052 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020
170

PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe

Nov 21, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe

PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN

MEDIA VIDEO AKUN INSTAGRAM PESONAID_TRAVEL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PUISI PADA

PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PGRI 1 CIPUTAT

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah

Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (SPd)

Oleh

Aboe Alamsyah

1113013000052

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN

MEDIA VIDEO AKUN INSTAGRAM PESONAID_TRAVEL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PUISI PADA

PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PGRI 1 CIPUTAT

TAHUN PELAJARAN 20192020

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana

Pendidikan (SPd)

oleh

Aboe Alamsyah

1113013000052

Dosen Pembimbing

Dr Elvi Susanti MPd

NIP 19680801 200801 2 016

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN MUNAQASAH

Skripsi berjudul Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta

didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020 disusun oleh

Aboe Alamsyah NIM 113013000052 diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan LULUS

dalam ujian Munaqasah pada 30 Juli 2020 dihadapan dewan penguji Oleh karena

itu penulis berhak memperoleh gelar Sarjana (SPd) dalam bidang Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia

Jakarta 30 Juli 2020

Panitia Ujian Munaqasah

Tanggal Tanda Tangan

Ketua Panitia (Ketua JurusanProdi)

Dr Makyun Subuki MHum 03 September 2020 helliphelliphelliphellip

NIP 19800305 2009 01 1015

Sekretaris Jurusan

Novi Diah Haryanti MHum 03 September 2020

NIP 19841126 2015 03 2007

Penguji I

Nur Syamsiyah MPd 28 Agustus 2020 helliphelliphelliphellip

NIP 19640212 199703 2001

Penguji II

Dr Hindun MPd 28 Agustus 2020 helliphelliphelliphelliphellip

NIP 19701215 200912 2001

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No Dokumen FITK-FR-AKD-081

UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010

FITK No Revisi 01

Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

iv

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama Aboe Alamsyah

TempatTgl Lahir Jakarta 31 Agustus 1995

NIM 1113013000052

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media

Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap

Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP

PGRI 1 Ciputat

Dosn Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya

sendiri dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis

Pernyataan ini dibuat sbagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah

Jakarta 22 Juli 2020

Mahasiswa ybs

Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

v

ABSTRAK

ABOE ALAMSYAH NIM 1113013000053 Skripsi ldquoPenggunaan Metode

Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap

Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputatrdquo

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Pembimbing

Dr Elvi Susanti MPd 2020

Skripsi ini tentang penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan

media video instagram akun pesonaid_travel oleh peserta didik kelas VIII SMP PGRI

1 Ciputat Tangerang Selatan peneliti memilih metode cooperative script agar peserta

didik bermotivasi dalam pembelajaran di dalam kelas menumbukan pendidikan

karakter yaitu berkerja sama dan mengatasi kesulitaan peserta didik dalam menulis

teks puisi terutama dalam pembendaharaan kata dan diksi Media video menjadi alat

bantu agar peserta didik lebih fokus dan daya imajinasi atau konsentrasi dalam

menuangkan ide dan perasaannya melalui teks puisi sehingga kegiatan menulis teks

puisi tidak lagi menjadi hal yang membosankan Instagram semakin berkembangnya

teknologi modern maka tidak mungkin penggunaan teknologi disatukan dengan

pendidikan salah satunya instagram Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

kemampuan menulis teks puisi bertema eindahan alam dengan penggunaan metode

cooperative script dan pemanfaatan media video instagram dalam akun

pesonaid_travel

Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif kualitatif Teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa hal di antaranya

observasi tes wawancara dan dokumentasi Komponen yang digunakan dalam

analisis ada tiga yaitu kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi)

dan penggunaan gaya bahasa (majas)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik dalam menulis

teks puisi dilihat dari peserta didik yang memperoleh nilai pada kualifikasi sangat baik

1 peserta didik kualifikasi baik 20 peserta didik kualifikasi cukup baik 9 peserta

didik kualifikasi perlu dimaksimalkan idak ada Berdasarkan hasil tersebut

kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan cooperative script dan

pemanfaatan media video instagram dalam akun pesonaid_travel oleh peserta didik

kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan dikualifikasikan baik

Kata Kunci Kemampuan Menulis Puisi Media Cooperative Script

vi

ABSTRACT

ABOE ALAMSYAH NIM 1113013000053 Thesis The Use of the Cooperative Script

Method and Video Media of the Pesonaid_travel Instagram Account Against the

Students Writing Poetry Text Ability in SMP PGRI 1 Ciputat Indonesian Language

and Literature Education Department Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta Supervisor Dr Elvi Susanti

MPd 2020

This thesis is about the use of the cooperative script method and the use of instagram

video account Instagram video usage by students of class VIII SMP PGRI 1 Ciputat South

Tangerang researchers chose the cooperative script method so that students are motivated in

learning in the classroom fostering character education that is working together and

overcoming the difficulty of students in writing poetry texts especially in vocabulary and

diction Video media becomes a tool so that students are more focused and imagination or

concentration in expressing their ideas and feelings through poetry texts so that the activities

of writing poetry texts are no longer boring Instagram the development of modern

technology it is not possible to use technology together with education one of them is

Instagram This study aims to determine the ability to write poetry texts on the theme of

natural beauty with the use of the cooperative script method and the use of Instagram video

media in the account pesonaid_travel

The method of this writing is qualitative descriptive method The technic of data

collection in this writing are observation test interviewing and documentation The

components used in this analysis is three there are coherency of theme accuracy of diction

and use of language style (majas)

The results showed that the ability of students to write poetry texts viewed from

students who scored very good qualifications of 1 student good qualifications of 20 students

9 students were good enough qualifications qualifications needed to be maximized or none

Based on these results the ability to write poetry texts with the use of cooperative scripts and

the use of Instagram video media in the account pesonaid_ travel by students of class VIII

SMP PGRI 1 Ciputat South Tangerang is well qualified

Keywords Writing skill Poetry Media Cooperative Script

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirahim

Puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat

rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini pada

waktunya Selawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi besar

yaitu Nabi Muhammad SAW berserta keluarganya para sahabatnya dan semoga

umatnya kelak mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti

Skripsi ini adalah hasil usaha peneliti untuk memperoleh salah satu syarat

gelar sarjana pendidikan (SPd) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Penulisan skripsi masih jauh dari kata

sempurna karena tidak ada gading yang tidak retak Pada masa proses

penyusunannya pun peneliti mengalami banyak tantangan rintangan maupun

hambatan Akan tetapi semua itu bisa dilalui karena Allah SWT dan bimbingan dari

berbagai pihak Oleh karena itu peneliti ingin mengucapkan terima kasih dengan

hormat kepada

1 Dr Sururin MAg selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 Dr Makyun Subuki MHum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia (PBSI)

3 Novi Diah Haryanti MHum selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia

4 Dr Elvi Susanti MPd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan arahan saran dan motivasi kepada peneliti

5 Nur Syamsyiah MPd selaku dosen penguji satu dan Dr Hindun MPd selaku

dosen penguji dua yang telah memberikan arahan dalam penulisan skripsi ini

6 Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah

memberikan ilmu kepada peneliti selama perkuliahan dan staf serta karyawan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

7 Kepala SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yaitu Cartam SPd MPd

yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian

8 Mardian Dinanta SPd guru bahasa Indonesia SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang

viii

Selatan kelas VIII yang telah mengizinkan kepada peneliti untuk melakukan

penelitian

9 Kedua orang tua peneliti yang tercinta Bapak Arief dan Ibu Suharti Terima kasih

atas segalanya yang telah diberikan kepada peneliti baik do‟a setiap waktu

dukungan dan motivasi

10 Siti Maziyatul Muslimah SPd Teman hidup yang menemani dan membantu

peneliti dalam proses menuju wisuda

11 Seluruh teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

angkatan 2013 khususnya kelas B Terima kasih telah mengukir cerita bersama

selama perkuliahan

12 Seluruh rekan yang tidak dapat disebutkan penulis seluruhnya Terima kasih

banyak telah terlibat untuk membantu memotivasi dan sebagainya Semoga

Allah SWT membalas kebaikan kalian dengan berlipat ganda

Peneliti memohon maaf apabila tidak sempurnanya penyusunan skripsi ini dan

meminta kritik serta saran yang dapat membangun agar ke depannya bisa lebih baik

lagi Harapan besar penulis adalah semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi banyak

kalangan terutama bagi dunia pendidikan

Jakarta Juli 2020

Peneliti

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ii

LEMBAR PENGESAHAN MUNAQOSAH iii

LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH iv

ABSTRAK v

ABSTRACT vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR LAMPIRAN xiv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Identifikasi Masalah 7

C Pembatasan Masalah 8

D Perumusan Masalah 8

E Tujuan Penelitian 8

F Manfaat Penelitian 9

BAB II KAJIAN TEORETIS

A Model Pembelajaran 10

B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

1 Metode Pembelajaran 11

2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 11

3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif 12

4 Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 14

C Metode Cooperative Script

1 Pengertian Cooperative Script 15

2 Langkah-langkah Metode Cooperative Script 16

3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script 18

x

D Media Pembelajaran

1 Pengertian Media Pembelajaran 22

2 Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran 24

3 Klasifikasi Media Pembelajaran 25

E Media Audiovisual (Video)

1 Pengertian Media Audiovisual (Video) 26

2 Manfaat Media Audiovisual 27

3 Kelebihan Media Audiovisual (Video) 28

4 Langkah-langkah Pemanfaatan Video 29

F Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial 29

2 Instagram 31

3 Profil Akun Instagram pesonaid_travel 32

G Menulis Puisi

1 Pengertian Menulis 34

2 Manfaat dan Tujuan Menulis 35

3 Menulis Kreatif 37

4 Pembelajaran Menulis Puisi 38

H Teks Puisi

1 Pengertian Teks Puisi 40

2 Struktur Puisi 40

I Hasil Penelitian yang Relevan 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A Waktu dan Tempat Penelitian 54

B Metode Penelitian 54

C Subjek dan Objek 55

D Teknik Pengumpulan Data 56

E Instrumen Penilaian 58

F Teknik Analisis Data 58

xi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A Gambaran Umum SMP PGRI 1 Ciputat

1 Identitas Sekolah 62

2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat 62

3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat 63

4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat 64

5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat 64

6 Daftar Peserta didik SMP PGRI 1 Ciputat 64

B Hasil Penelitian 65

C Pembahasan 66

BAB V PENUTUP

A Simpulan 110

B Saran 110

DAFTAR PUSTAKA 112

LAMPIRAN-LAMPIRAN 115

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video Terhadap Hasil

Belajar 21

Tabel 31 Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Teks Puisi 60

Tabel 32 Tingkat Penguasaan peserta didik 61

Table 41 Daftar Jumlah Tenaga Pendidik 64

Tabel 42 Daftar Jumlah Peserta Didik 64

Tabel 43 Data Penulisan Teks Puisi 1 67

Tabel 44 Data Penulisan Teks Puisi 2 68

Tabel 45 Data Penulisan Teks Puisi 3 69

Tabel 46 Data Penulisan Teks Puisi 4 71

Tabel 47 Data Penulisan Teks Puisi 5 72

Tabel 48 Data Penulisan Teks Puisi 6 73

Tabel 49 Data Penulisan Teks Puisi 7 75

Tabel 410 Data Penulisan Teks Puisi 8 76

Tabel 411 Data Penulisan Teks Puisi 9 77

Tabel 412 Data Penulisan Teks Puisi 10 79

Tabel 413 Data Penulisan Teks Puisi 11 80

Tabel 414 Data Penulisan Teks Puisi 12 82

Tabel 415 Data Penulisan Teks Puisi 13 83

Tabel 416 Data Penulisan Teks Puisi 14 84

Tabel 417 Data Penulisan Teks Puisi 15 85

Tabel 418 Data Penulisan TeksPuisi 16 87

Tabel 419 Data Penulisan Teks Puisi 17 88

Tabel 420 Data Penulisan Teks Puisi 18 90

Tabel 421 Data Penulisan Teks Puisi 19 91

Tabel 422 Data Penulisan Teks Puisi 20 93

Tabel 423 Data Penulisan Teks Puisi 21 94

Tabel 424 Data Penulisan Teks Puisi 22 96

Tabel 425 Data Penulisan Teks Puisi 23 97

Tabel 426 Data Penulisan Teks Puisi 24 98

Tabel 427 Data Penulisan Teks Puisi 25 100

xiii

Tabel 428 Data Penulisan TeksPuisi 26 101

Tabel 429 Data Penulisan Teks Puisi 27 103

Tabel 430 Data Penulisan Teks Puisi 28 104

Tabel 431 Data Penulisan Teks Puisi 29 105

Tabel 432 Data Penulisan Teks Puisi 30 106

Tabel 433 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi 108

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Uji Referensi 115

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 118

Lampiran 3 Puisi Hasil Karangan Siswa 129

Lampiran 4 Transkip Hasil Wawanacara dengan Pendidik dan Peserta didik 144

Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian 149

Lampiran 6 Surat Bimbingan Skripsi 152

Lampiran 7 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Ketua Jurusan 153

Lampiran 8 Surat Telah Mengadakan Penelitian dari SMP PGRI 1 Ciputat 154

Lampiran 9 Biodata Penulis 155

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan kemampuan komunikasi yang

baik dalam berinteraksi dengan manusia lain Komunikasi lisan dan tulis sangat

erat berhubungan karena sifat penggunaan yang saling berkaitan dalam bahasa

Bahasa merupakan salah satu aspek terpenting dalam hidup manusia karena

bahasa merupakan alat komunikasi utama yang digunakan dalam kehidupan

sehari-hari untuk menyampaikan pesan ide atau gagasan dan saling bertukar

informasi yang dibutuhkan Manusia akan mengalami kesulitan berkomunikasi

jika tidak ada bahasa

Dalam segi pembelajaran di Indonesia bahasa memiliki peran yang penting

dalam perkembangan intelektual peserta didik karena bahasa Indonesia

merupakan bahasa pengantar dalam proses pembelajaran di sekolah Pembelajaran

bahasa Indonesia diharapkan membantu peserta didik mengemukakan gagasan

perasaan serta kemampuan analisis dan imajinasinya Pembelajaran bahasa

Indonesia bertujuan untuk meningkatkan penggunaan bahasa yang baik dan

menumbuhkan sikap apresiasi terhadap sastra Hal tersebut sesuai dengan

pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 yang bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Peserta didik dilatih untuk

mengembangkan pengetahuan dan kreativitas dalam keterampilan pembelajaran

Bahasa dan sastra Indonsia Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bukan hanya

sekadar membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan yang bersifat

hafalanteori tetapi mempraktikkan keterampilan berbahasa dan bersastra yaitu

mengkaji dan menganalisis berbagai teks dan karya sastra

Penerapan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013

disajikan dengan menggunakan pendekatan berbasis teks Beragam teks yang

menjadi kompetensi harus dikuasai peserta didik salah satunya adalah materi teks

puisi yang pernah diajarkan dalam kurikulum satuan pendidikan 2006 KTSP

Pembelajaran mengenai menulis teks puisi terdapat dalam pelajaran bahasa

Indonesia kelas VIII semester satu Kompetensi dasar pada pembelajaran ini yaitu

2

menyajikan teks puisi (bertemakan ibu lingkungan sekolah keindahaan alam

dll) dengan memperhatikan definisi ciri-ciri struktur dan unsur kaidah

kebahasaan

Pembelajaran keterampilan berbahasa di sekolah sangat dibutuhkan untuk

meningkatkan kualitas pendidikan Setidaknya ada empat keterampilan bahasa

yang harus dikuasai yakni menyimak berbicara membaca dan menulis Setiap

keterampilan sangat berkaitan antara satu dengan yang lain Peserta didik

mengenal bahasa dari menyimak selanjutnya berbicara dan berlatih membaca

Setelah melalui berbagai usaha tersebut peserta didik akan berusaha menulis

Keterampilan berbahasa di sekolah bertujuan untuk meningkatkan penalaran

intelektual emosional dan sosial pada peserta didik Untuk itu keterampilan

menyimak keterampilan berbicara keterampilan membaca dan keterampilan

menulis perlu dikuasai oleh peserta didik

Keterampilan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang

grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang

sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut jika mereka

memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut1 Berdasarkan kutipan itu dapat

diartikan keterampilan menulis bukan hanya melukiskan lambang-lambang tetapi

menuangkan ide atau gagasan yang dapat dipahami oleh seseorang sehingga

orang lain mampu menangkap maksud dari bahasa yang disampaikan dalam

bentuk grafis atau lambang bunyi Keterampilan menulis membutuhkan waktu

yang tidak sedikit dan kesungguhan dalam menekuninya Sebab keterampilan

menulis memiliki tingkat kesulitan daripada keterampilan berbahasa lainnya

karena kemampuan menulis mengandalkan kemampuan berbahasa yang bersifat

aktif dan produktif Keterampilan menulis menjadi tolok ukur kemampuan peserta

didik dalam berbahasa Semakin baik keterampilan menulis peserta didik maka

semakin baik juga penggunaan bahasa yang digunakannya atau sebaliknya

Keterampilan menulis sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam memasuki

kehidupan yang modern ini Keterampilan menulis merupakan salah satu

1 Henry Guntur Tarigan Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa

(BandungAngkasa 2008) h 22

3

keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik Keterampilan

menulis dapat melatih pesera didik untuk mengembangkan bernalar atau berpikir

menuangkan segala ide gagasan pendapat dan pengetahuan Terkait dengan

menulis sebagai salah satu aspek berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia

peserta didik dituntut untuk mampu mengorganisasikan pemikiran ide dan

perasaannya dalam berbagai bentuk tulisan baik sastra ataupun non-sastra Salah

satu tulisan dalam ranah sastra adalah teks puisi

Puisi sebagai salah satu karya sastra yang dapat dikaji dari bermacam- macam

aspeknya antara lain keterampilan memilih ide judul dan tema yang menarik

bermakna luas menggunakan bahasa menurut kaidah yang benar serta gaya

bahasa yang tepat dan kaya akan gaya bahasa atau majas Menulis teks puisi

adalah kegiatan menulis yang bersumber dari pengalaman maupun imajinasi yang

penuh makna dan bernilai keindahan Menulis teks puisi dapat dilakukan

berdasarkan pengalaman pribadi menyimak melihat merasa suatu peristiwa atau

apapun itu yang bisa dijadikan bahan dalam proses penulisan teks puisi Ketika

menulis teks puisi seseorang memerlukan suasana hati yang baik suasana belajar

yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga peserta didik lebih

mengekspresikan pemikiran atau imajinasinya melalui tulisan berupa teks puisi

Maka dari itu pembelajaran menulis teks puisi dilaksanakan sebagaimana

pembelajaran dilaksanakan di kelas secara terstruktur Sebelum peserta didik

menulis teks puisi peserta didik harus dapat mengerti dan memahami pengertian

dari puisi ciri-ciri teks puisi tujuan menulis teks puisi kaidah kebahasaan teks

puisi serta langkah-langkah menulis puisi dengan baik dan benar

Menulis teks puisi atau menulis lainnya bukanlah hal yang mudah bagi

peserta didik di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) karena setiap peserta

didik belum sepenuhnya menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam

menulis Melihat pengalaman di lapangan banyak peserta didik kesulitan saat

diminta mengerjakan tugas menulis teks puisi Terlihat masih rendah kemampuan

menuliskan ide atau gagagsan minim pembendaharaan kata kurang daya

imajinasi atau pendapat mengenai objek yang dipilih peserta didik merupakan

kendala yang ditemukan

4

Peneliti memilih keterampilan menulis berdasarkan kenyataan yang dihadapi

ketika pelaksanaan PPKT (Praktik Profesi Keguruan Terpadu) di MTs 3 Pondok

Pinang Jakarta Selatan Peneliti mengamati pembelajaran di dalam kelas dan

terlihat masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menulis teks puisi

dengan baik Kendala dalam kesulitan menulis teks puisi yaitu keterampilan

menulis peserta didik yang masih rendah minat peserta didik dalam belajar dan

strategi pembelajaran pendidik yang konvensional Hal tersebut dipengaruhi oleh

pendidik tidak mengemas pembelajaran di kelas secara inovatif dan kreatif

pendidik masih menggunakan konvensional yaitu metode lama yang sering

digunakan pada pembelajaran adalah metode ceramah tanya jawab latihan dan

tugas yang membuat peserta didik merasakan kesulitan tidak teratasi dalam

pembelajaran Perihal seperti ini harus segera diselesaikan oleh pendidik Oleh

karena itu peneliti ingin meneliti mengenai keterampilan menulis teks puisi yang

belum pernah dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan tempat

peneliti mengajar

Maka dari itu agar peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan

menulis khususnya menulis teks puisi maka diperlukan suatu perencanaan

pembelajaran menulis yang tepat dan terencana dengan metode pembelajaran

yang efektif dan alat bantu media pembelajaran salah satunya untuk keberhasilan

menulis teks puisi Di sinilah peran kreatif pendidik dalam penggunaan metode

dan media pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam membimbing peserta

didik di kelas Peran seperti ini sangat dibutuhkan untuk menunjukkan pendidikan

yang berkualitas Jadi pendidik harus meningkatkan kemampuan keterampilan

berbahasa dan keterampilan pembelajaran melalui penggunaan metode dan media

pembelajaran

Upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi permasalahan yang ada ialah

dengan membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik Salah

satunya cara yang dapat digunakan oleh pendidik adalah dengan menggunakan

metode pembelajaran Metode pembelajaran pendidik yang kurang baik akan

mempengaruhi belajar peserta didik Metode pembelajaran yang kurang baik itu

dapat terjadi misalnya pendidik tidak sesuai memilih metode pembelajaran yang

5

efektif atau effisen dan kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran

sehingga pendidik tersebut menyajikan tidak jelas terhadap pembelajaran di kelas

Pendidik yang kreatif mempersiapkan metode pembelajaran yang dapat

membantu meningkatkan motivasi dan mempermudah peserta didik dalam

pembelajaran Peserta didik dapat belajar dengan baik jika metode mengajar yang

tepat efisien dan efektif

Tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah Berkaitan dengan

mengembangkan potensi peserta didik maka pendidik harus membuat metode

pembelajaran Metode pembelajaran merupakan prosedur urutan langkah-

langkah dan cara yang digunakan pedidik untuk mencapai tujuan pembelajaran

Beragam metode pembelajaran dapat memberikan solusi baik untuk

mengembangkan pengetahuan maupun keterampilan Untuk itu perlu adanya

perubahan dalam kegiatan pembelajaran

Sekarang ini banyak penelitian menunjukkan bahwa pengajaran oleh rekan

sebayakerja kelompok ternyata lebih efektif dan peran pendidik tidak hilang

tetapi sebagai pembimbing terlihat dalam pembelajaran kooperatif Dari penelitian

yang sudah ada penerapan metode kooperatif dianggap efektif untuk

meningkatkan hasil belajar peserta didik Metode kooperatif mempunyai berbagai

macam salah satunya adalah metode cooperative script yang akan digunakan

penelitiMetode pembelajaran ini memudahkan peserta didik melakukan interaksi

sosial mengembangkan keterampilan berdiskusi serta menumbuhkan sikap

menghargai pendapat orang lain Salah satu untuk mengembangkan potensi

peserta didik dalam pembelajaran dapat mendorong peserta didik yang kurang

pintar untuk tetap berusaha meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya2 Oleh

karena itu peneliti mencoba menggunakan metode cooperative script sebagai

salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan hasil belajar menulis secara

khusus pembendaharaan kata dan meningkatkan penggunaan gaya bahasa pada

materi teks puisi di sekolah menengah pertama (SMP) Berkaitan dengan metode

tentunya membutuhkan alat penunjang lainnya berupa media

2 Miftahul Huda Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis dan

Paradigmatis (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014) h 213

6

Menggunakan metode pembelajaran untuk keterampilan menulis teks puisi

digabungkan dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran di dalam kelas berbeda ketika tidak mengandalkan media

pembelajarn Hal ini akan memberikan pengalaman dan suasana baru bagi peserta

didik serta membantu mereka menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi

menarik dan menyenangkan sehingga pengetahuan dan daya ingat akan informasi

yang diperoleh oleh peserta didik menjadi lebih baik

Penggunaan media dalam pembelajaran menulis dapat membantu peserta

didik untuk menyampaikan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik

dan juga dapat memotivasi peserta didik dalam memperoleh gagasan dan ide-ide

yang akan dituangkan ke dalam tulisan Ketika menentukan media pembelajaran

hal yang perlu diperhatikan tidak saja hanya mengenai penggunaan alat perantara

tetapi juga kesesuaian jenis media tersebut dengan kondisi perkembangan peserta

didik Maka pembelajaran menulis teks puisi dimulai dengan media yang dapat

menarik perhatian peserta didik Salah satu penggunaan media pembelajaran

untuk kelas VIII yaitu menggunakan media mengandung audiovisual (video)

yang terdapat di media sosial seperti instagram Hal ini berpeluang sangat besar

untuk menggunakan media sosial sebagai sumber belajar dan alat bantu di

sekolah

Pengguna media sosial di Indonesia cukup besar salah satunya adalah

instagram Instagram adalah sesuatu yang dekat dengan peserta didik dan bisa

membantu dalam pembelajaran Selain itu tidak jarang di setiap gawai peserta

didik memiliki aplikasi instagram Penggunaan media sosial seperti ini bisa

memberikan warna baru bagi pembelajaran di kelas terlebih materi menulis

Instagram dapat melibatkan peserta didik berperan aktif memberikan pandangan

mengenai suatu foto dan video yang sedang dibahas Instagram merupakan salah

satu aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi video

Peneliti memilih media video pada Instagram sebagai alat bantu untuk

menyampaikan materi dan informasi yang akan disampaikan sesuai materi yang

ada Media video dipilih karena memiliki kelebihan di antaranya lebih dekat

dengan peserta didik sehingga akan berdampak lebih mudah dipahami oleh

7

peserta didik selain itu juga media video dipilih karena lebih interaktif

Penelitian ini akan melibatkan media video yang terdapat pada akun media

sosial instagram pesonaid_travel untuk membantu peserta didik dalam menulis

teks puisi Akun pesonaid_travel dipilih karena akun tersebut merupakan akun

resmi kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif yang menyuguhkan berbagai

informasi wisata Indonesia yang terpopuler terbukti dengan 291 ribu pengikut

dan sudah terdapat 1368 unggahan Video yang disuguhkan pun sangat mudah

dimengerti dan dibawakan dengan suasana yang menarik terdapat paduan musik

Penelitian ini akan memanfaatkan media video yang berdurasi satu menit

berisikan keindahan alam Indonesia Adanya alat bantu video pada media sosial

instagram pesonaid_travel peserta didik tidak merasa kesulitan untuk

menemukan ide dan daya imajinasi meningkat Media sosial instagram tersebut

cocok untuk sebagai perantara atau penghubung metode cooperative script dengan

materi teks puisi Maka pemanfaaatan metode pembelajaran cooperative script

dan media video instagram dalam mengembangkan keterampilan menulis teks

puisi peserta didik juga sebagai upaya menanamkan nilai-nilai karakter dan

keberhasilan pembelajaran modern kepada peserta didik atau mengikis

kelemahan-kelemahan pembelajaran di kelas salah satunya menumbuhkan minat

peserta didik

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas peneliti tertarik

untuk meneliti mengenai pembelajaran menulis teks puisi dengan metode

cooperative script dan media sosial instagram pesonaid_travel Tidak sedikit

mahasiswa yang telah melakukan penelitian tentang menulis teks puisi namun

fakta-fakta yang ditemui membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh

tentang hal tersebut dengan judul Penggunaan Metode Cooperative Script dan

Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis

Teks Puisi Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Tahun Pelajaran

20192020

B Identifikasi Masalah

1 Kurangnya minat peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia

8

2 Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menulis teks puisi

3 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan

bantuan metode cooperative script

4 Penggunaan media video sebagai media dalam pembelajaran

5 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan

bantuan media sosial akun instagram pesonaid_travel

C Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan identifikasi permasalahan di atas peneliti membatasi

penelitian ini hanya pada penggunaan metode cooperative script dan media video

akun instagram pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi yang

bertema keindahan alam dilihat dari kesesuaian isi teks puisi dengan tema

ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) pada peserta

didik kelas VIII Semester Ganjil SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun

pelajaran 20192020

D Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penggunaan metode

cooperative script dan media video akun instagram pesonaid_travel dalam

pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas VIII Semester Ganjil

SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun pelajaran 20192020

E Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka tujuan yang ingin

dicapai adalah

1 Untuk mengetahui hasil pembelajaran peserta didik terhadap penggunaan

metode cooperative script dan media sosial akun instagram pesonaid_travel

dalam pembelajaran menulis teks puisi di kelas VIII Semster Ganjil

9

F Manfaat Penelitian

1 Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan berperan sebagai manfaat untuk proses belajar

mengajar yang lebih baik Penelitian ini juga memberikan bukti bahwa metode

dan media sangat berpengaruh terhadap keterampilan peserta didik khususnya

pada keterampilan menulis dalam proses kegiatan pembelajaran

2 Manfaat Praktis

a) Bagi Sekolah

Melalui penelitian yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat adanya

manfaat yang didapat salah satunya memberi manfaat bagi sekolah

Dengan adanya penelitian ini sekolah dapat meningkatkan kompetensi

peserta didik

b) Bagi Peserta didik

Penggunaan metode cooperative script dan media video akun

instagram pesonaid_travel diharapkan akan menjadi motivasi peserat didik

dalam mengasah keterampilan menulis

c) Bagi Pendidik

Pemanfaatan metode cooperative script dan media video dapat

menjadi salah satu media yang mengasah pendidik dalam kreativitasnya

Media video akun instagram pesonaid_travel memudahkan pendidik

dalam menyampaikan materi dan menambah referensi bagi para pendidik

yang ingin mengajar dengan suasana kelas yang semangat dan tidak

membosankan

d) Bagi Peneliti

Penelitian ini memberikan banyak manfaat kepada peneliti yaitu dapat

memperoleh kesempatan untuk menggunakan metode cooperative script

dan media video akun instagram pesonaid_travel Apabila ini berhasil

diterapkan dan dapat mencapai tujuan pembelajaran peneliti akan

menerapkan serta mengembangkan di sekolah-sekolah lain

10

BAB II

KAJIAN TEORETIS

A Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang

digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau

pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat

pembelajaran termasuk di dalam buku-buku film komputer kurikulum dan lain-

lain3 Berdasarkan kutipan tersebut model pembelajaran merupakan pedoman

atau perencanaan berupa program strategi mengajar yang dirancang untuk

mencapai suatu pembelajaran Perencanaan itu memuat dalam merencanakan

melaksanakan dan mengevaluasi kegitan pembelajaran yang dirancang dari awal

sampai akhir dan disajikan oleh pendidik Dengan kata lain model pembelajaran

merupakan kesatuan dari penerapan suatu pendekatan metode dan teknik

pembelajaran

Selanjutnya Joyce dan Weill mengemukakan bahwa model pembelajaran

adalah rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum

mendesain materi-materi instruksional dan memandu proses pengajaran di ruang

kelas atau disetting yang berbeda4 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan

model pembelajaran merupakan rancangan tujuan pembelajaran yang berisikan

konsep atau langkah agar lebih mudahkan peserta didik dalam menguasai serta

memahami suatu pembelajaan di kelas Pendidik dapat memilih model

pembelajaran yang sesuai artinya efektif dan efisien untuk mencapai tujuan

pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan peserta didik sangat

tergantung pada materi yang akan disampaikan dan situasi atau kondisinya

sehingga tidak ada model pembelajaran yang paling baik untuk digunakan dalam

pembelajaran Model pembelajaran memiliki macam-macam metode

pembelajaran salah satunya ialah metode pembelajaran kooperatif

3 Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (JakartaKencana Media

Group 2009) h 22 4 Huda OpCit h 72

11

B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

1 Metode Pembelajaran

Metode merupakan prosedur urutan langkah-langkah dan cara yang

digunakan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran Secara etimologi

metode berasal dari kata method yang berarti suatu cara kerja yang sistematis

untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan5

Berdasarkan kutipan tersebut metode merupakan hal penting bagi setiap proses

pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas baik secara proses maupun teknik

yang akan dilakukan pendidik dalam memberikan materi kepada peserta didik

Selain itu metode pembelajaran juga dapat diartikan sebagai cara yang digunakan

untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiataan

nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran6 Jadi dapat disimpulkan

bahwa metode merupakan cara yang digunakan untuk mempermudah mencapai

tujuan pembelajaran serta mengatasi kendala atau kesulitan di dalam proses

kegiatan pembelajaran

2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learnig)

Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran aktif yang menekankan

aktivitas peserta didik bersama-sama secara berkelompok dan tidak individu7

Slavin mengatakan bahwa kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana

peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara acak

yang anggotanya terdiri dari 2 4 sampai 6 orang dengan struktur kelompoknya

yang bersifat heterogen8 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa

kooperatif merupakan metode pembelajaran yang mengutamakan adanya

kelompok-kelompok karena pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama

dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan

keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran

5 Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam (Bandung Refika Aditama 2009) h 29 6 Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar (Yogyakarta Ombak 2012) h 7

7 Lukmanul Hakim Perencanaan Pembelajaran (Bandung CV Wacana Prima 2009)

h54 8 Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS

(JakartaBumi Aksara 2007) h 4

12

Dalam pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas yaitu

interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara pendidik dengan peserta didik

dan peserta didik dengan peserta didik Sistem penilaian dilakukan terhadap

kelompok Jadi Setiap peserta didik dalam kelompok akan mempunyai

ketergantungan positif Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan

memunculkan tanggung jawab peserta didik terhadap kelompok dan keterampilan

dari setiap anggota kelompok Tanggung jawab di sini bisa dikatakan sebagai

pendidikan karakter yang terdapat pada kurikulum Indonesia Setiap peserta didik

sebagai anggota kelompok akan saling membantu untuk mencapai tujuan

kelompok mereka akan mempunyai motivasi untuk keberhasilan kelompok

sehingga akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi

pada keberhasilan kelompok Jadi secara khusus metode pembelajaran kooperatif

membuat peserta didik secara berkelompok mengembangkan kecakapan dirinya

seperti menemukan dan memecahkan masalah pengambilan keputusan berpikir

logis berkomunikasi efektif dan bekerja sama

3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif

1) Student Team Achievement Division (STAD)

Pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok

kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang peserta didik secara

heterogen Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran

penyampaian materi kegiatan kelompok kuis dan penghargaan

kelompok

2) Tim Ahli (Jigsaw)

Metode Jigsaw membagi peserta didik menjadi empat orang dalam

setiap kelompoknya Para peserta didik ditugaskan untuk membaca bab

buku kecil atau materi lain yang bersifat penjelasan secara terperinci

Tiap anggota tim ditugaskan secara untuk menjadi ldquoahlirdquo dalam aspek

tertentu dari tugas membaca tersebut Setelah membaca materinya para

ahli dari tim berbeda bertemu untuk mendiskusikan topik yang sedang

mereka bahas lalu kembali kepada timnya untuk mengajarkan topik

mereka itu kepada teman satu timnya

13

3) Investigasi Kelompok (Teams Games Tournaments atau TGT)

Metode ini menggunakan pelajaran yang sama yang disampaikan

pendidik dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD tetapi

menggantikan kuis dengan turnamen mingguan di mana peserta didik

memainkan permainan akademik dengan anggota tim lain untuk

menyumbangkan poin bagi skor timnya

4) Think Pair and Share (TPS)

Pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan Kolegannya di

Universitas Maryland sesuai yang di kutip Arends efektif untuk membuat

variasi suasana pola diskusi kelas TPS ini merupakan model pembelajaran

yang sederhana melatih peserta didik untuk berpendapat dan belajar untuk

menghargai pendapat sesama temannya selain itu model ini juga

dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik di kelas

sehingga peserta didik lebih aktif dan bekerja sama dengan baik ketika

pembelajaran berlangsung

5) Numbered Head Together (NHT)

Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) atau

perbandingan permainan tim dikembangkan secara asli oleh David De

Vries dan Keath Edward Pada model ini peserta didik memainkan

permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan

poin untuk skor tim mereka9

6) Cooperative Script

Pembelajaran yang melibatkan dua orang peserta didik secara

berpasangan melalui berdiskusi menyampaikan pendapat dari ide-ide

pokok materi saling mengingatkan dari kesalahan konsep yang

disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan membangun interaksi

untuk memperoleh kesepakatan kesepakatan yang dimaksud ialah

interaksi belajar yang terjadi anatapeserta didik yang dibangun oleh

aktivitas peserta didik selama pembelajaran

9 Trianto OpCit h 67-83

14

4 Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif

Secara lebih rinci langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif dapat

dilakukan dengan cara berikut

a) Pada awal pembelajaran pendidik mendorong peserta didik untuk

menemukan dan mengekspresikan ketertarikan mereka terhadap subjek yang

akan dipelajari

b) Pendidik mengatur peserta didik ke dalam kelompok heterogen yang terdiri

dari 4-5 peserta didik

c) Pendidik membiarkan peserta didik memilih topik untuk kelompok mereka

d) Tiap kelompok membagi topiknya untuk membuat pembagian tugas di

antara anggota kelompok Anggota kelompok didorong untuk saling berbagi

referensi dan bahan pelajaran Tiap topik kecil harus memberikan kontribusi

yang unik bagi usaha kelompok

e) Setelah para peserta didik membagi topik kelompok mereka menjadi

kelompok-kelompok kecil mereka akan bekerja secara individual Mereka

akan bertanggung jawab terhadap topik kecil masing-masing karena

keberhasilan kelompok bergantung pada mereka Persiapan topik kecil dapat

dilakukan dengan mengumpulkan referensi-referensi yang terkait

f) Setelah peserta didik menyelesaikan kerja individual mereka

mempresentasikan topik kecil kepada teman satu kelompoknya

g) Para peserta didik didorong untuk memadukan semua topik kecil dalam

presentasi kelompok

h) Tiap kelompok mempresentasikan hasil dikusinya pada topik kelompok

Semua anggota kelompok bertanggung jawab terhadap presentasi kelompok

i) Evaluasi dilakukan pada tiga tingkatan yaitu pada saat presentasi kelompok

dievaluasi oleh kelas kontribusi individual terhadap kelompok dievaluasi

oleh teman satu kelompok presentasi kelompok dievaluasi oleh

semua peserta didik10

10

Aris Shoimin 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013 (Yogyakarta

Ar-Ruzz Media 2017) h 46-47

15

C Metode Cooperative Script

1 Pengertian Cooperative Script

Metode pembelajaran cooperative script merupakan metode turunan dari

model kooperatif yang dikenalkan oleh Dansereau CS pada tahun 1985 ia

menjelaskan bahwa cooperative script adalah metode belajar yang melibatkan

peserta didik untuk bekerja secara berpasangan dan bergantian secara lisan untuk

mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari11

Berdasrkan kutipan

tersebut menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang

melibatkan dua peserta didik secara berpasangan melalui berdiskusi

menyampaikan pendapat dari ide-ide pokok materi saling mengingatkan dari

kesalahan konsep yang disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan

membangun interaksi untuk memperoleh kesepakatan Kesepakatan yang

dimaksud ialah interaksi belajar yang terjadi antar peserta didik yang dibangun

oleh aktivitas peserta didik selama pembelajaran Metode pembelajaran

cooperative script menumbuhkan potensi peserta didik untuk memperoleh

pengetahuan dan keterampilannya secara bertahap melalui diskusi pemahaman

dan juga pola pikir kritis ketika berinteraksi

Pengertian lain menyebutkan bahwa cooperative script merupakan metode

yang melibatkan dua orang saling mengajarkan dan bekerja sama secara

bergantian menjadi pendidik dan peserta didik untuk mempelajari berbagai

macam prosedur atau informasi dari teks menjadi efektif dalam meningkatkan

pembelajaran peserta didik12

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa

metode cooperative script di dalam pengaplikasikannya terdiri dari dua orang di

dalam kelompok setiap peserta didik mendapatkan peran pendidik dan peserta

didik secara bergantian Peran yang diperoleh peserta didik yang menjadi

pendidik ialah mengingatkan mengkoreksi serta melengkapi hasil pernyataan

dari peserta didik yang mendapatkan peran sebagai peserta didik Sebaliknya

hingga tercapai kesepakatan mengenai konsep yang sedang dipelajari Jelasnya

berkaitan dengan hal tersebut Fantuzzp King dan Heller 1992 dalam Slavin

11

Jamal Ma‟ruf Asmani Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta Universitas Terbuka2010)

h41 12

Robert E Slavin Cooperative Learning (Bandung Penerbit Nusa Media 2005) h25

16

berpendapat bahwa cooperative script adalah metode yang membagi peserta didik

ke dalam dua peran yakni peran pendidik dan yang diajar secara bergantian

Peran pendidik ialah memberikan saran kepada yang diajarkan jika membuat

kesalahan13

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa peran pendidik

adalah memberikan saran kepada yang diajarkan ketika membuat kesalahan

sehingga diskusi yang dilakukan dapat mencapai kesepakatan Metode

pembelajaran cooperative script merupakan suatu metode pembelajaran yang

melibatkan peserta didik secara langsung dalam menjelaskan materi pelajaran

setiap kelompok dalam pembelajaran ini dibentuk secara berpasangan dan

masing-masing peserta didik memiliki peran dalam mengikhtisarkan materi

pelajaran yang diberiakan oleh pendidik

Berkaitan dengan hal tersebut aktivitas pembelajaran peserta didik dengan

metode cooperative script memfokuskan pemberdayaan potensi peserta didik

untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilannya yakni adanya

kesepakatan antara peserta didik tentang aturan-aturan dalam berkolaborasi

masalah yang dipecahkan bersama akan disimpulkan bersama menumbuhkan ide-

ide atau gagasan baru (dalam pemecahan suatu permasalahan) daya berpikir kritis

serta mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang

diyakininya benar14

Dengan demikian metode cooperative script mengajarkan

peserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih percaya lagi pada

kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi dari sumber lain dan belajar

dari peserta didik lainnya

2 Langkah-Langkah Metode Cooperative Script

Beberapa ahli memaparkan tahapan-tahapan penggunaan metode cooperative

script di antaranya Frank Lyman dari University of Maryland dalam Slavin

menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang menerapkan pola

berbagi-berpikir-berpasangan memiliki tahapan yang dimulai dengan

a Para peserta didik duduk berpasangan dengan timnya masing-masing

13

Ibid h 25 14

Ibid h 26

17

b Pendidik memberikan pertanyaan kepada kelas

c Lalu peserta didik diminta untuk memikirkan sebuah jawaban dari mereka

sendiri dan berpasangan untuk mendapatkan sebuah kesepakatan

d Pendidik akan meminta peserta didik untuk berbagi jawaban yang telah

mereka sepakati kepada teman sekelas15

Berdasarkan kutipan tersebut menjeskan bahwa metode cooperative script

merupakan metode yang menekankan interaksi dominan adalah interaksi antar

peserta didik dan peran pendidik sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta

didik untuk mencapai tujuan belajar Selain itu Greenwood dalam Slavin

menyebut cooperative script dengan sebutan Classwide Peer Tutoring

(Pengajaran Berpasangan Seluruh Kelas) cara kerjanya yaitu

a) Memilih teman sekelas sebagai pendidik seperti pada prosedur pelajaran

sederhana

b) Pendidik akan mengemukakan masalah kepada yang diajar

c) Jika peserta didik bisa menjawab dengan benar maka akan mendapatkan

poin jika tidak si pedidik dan yang diajar berganti peran

d) Pasangan yang mendapatkan poin paling banyak akan direkognisi di dalam

kelas setiap hari16

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan tahapan-tahapan dalam

menerapkan metode cooperative script yang dimulai dengan memilih pasangan

sebagai pendidik dan yang diajar Tugas pendidik adalah memantau dan memberi

nilai pada pasangannya jika pasangannya bisa menjawab maka akan

mendapatkan poin atau nilai dan jika tidak bisa maka akan bertukar posisi dengan

pasangannya Hal tersebut bertujuan agar keduannya berani mengemukakan

pendapat atau ide-ide mengenai permasalahan yang dikemukakan

Selanjutnya Danserau dalam Hadi menjelaskan bahwa langkah-langkah

dalam pembelajaran cooperative script sebagai berikut

1 Pendidik membagi peserta didik untuk berpasangan

15

Ibid h 257 16

Ibid h 26

18

2 Pendidik membagikan wacanamateri tiap peserta didik untuk dibaca dan

membuat ringkasaannya

3 Pendidik dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai

pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar

4 Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan

memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya sementara pendengar

menyimak mengoreksi menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan

membantu mengingat ide-ide pokok dengan menghubungkan materi

sebelumnya atau dengan materi yang lain

5 Bertukar peran semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan

sebaliknya

6 Pendidik membantu peserta didik menyusun kesimpulan17

Berdasarkan kutipan di atas maka dapat disimpulkan tahapan yang paling

utama harus diperhatikan adalah pembagian peran di dalam peserta didik peserta

didik yang berperan sebagai pendengar bertugas untuk mengoreksi melengkapi

dan juga memberitahu kesalahan sedangkan tugas pembicara adalah

mengemukakan pendapatnya mengenai permasalahan yang dikemukakan

pendidik di depan kelas Maka secara bergantian mereka akan saling melengkapi

mengkoreksi dan menambahkan kekurangan sehingga mencapai kesepakatan

mengenai permasalahan yang diberikan

3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script

Adapun kelebihan dari metode cooperative script diantaranya

1 Dapat menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru daya berpikir kritis serta

mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang

diyakini benar

2 Mengajarkan speserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih

percaya lagi pada kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi

dari sumber lain dan belajar dari siswa

17

Sutrisno Hadi Statistik (Yogyakarta Andi 2007) h20

19

3 Mendorong peserta didik untuk berlatih memecahkan masalah dengan

mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkan ide peserta

didik dengan ide temannya

4 Membantu peserta didik belajar menghormati peserta didik yang pintar

dan peserta didik yang kurang pintar serta menerima perbedaan yang ada

5 Memotivasi peserta didik yang kurang pintar agar mampu mengungkapkan

pemikirannya

6 Memudahkan peserta didik berdiskusi dan melakukan interaksi sosial

7 Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif

Berdasarkan kelebihannya metode cooperative script memiliki kekurangan

dianataranya

1) Ketakutan beberapa peserta didik untuk mengeluarkan ide karena akan

dinilai oleh teman sekelompoknya

2) Ketidakmampuan semua peserta didik untuk menerapkan strategi ini

sehingga banyak waktu yang akan tersita untuk menjeaskan mengenai

metode pembelajaran ini

3) Keharusan pendidik untuk melaporkan setiap penampilan peserta didik

dan tiap tugas peserta didik untuk menghitung hasil presentasi kelompok

dan ini bukan tugas yang sebentar

4) Kesulitan membentuk kelompok yang solid dan dapat bekerja sama

dengan baik

5) Kesulitan menilai peserta didik sebagai induvidu karena mereka berada

dalam kelompok18

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode cooperative

script memiliki kelebihan untuk memotivasi rasa percaya diri peserta didik serta

interaksi sosialnya sedangkan kekurangan adalah membutuhkan banyak waktu

Untuk menunjang keberhasilan metode cooperative script dibutuhkan media

pembelajran Media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau

penunjang untuk menunjang keberhasilan pelaksaan pembelajaran Media adalah

suatu penengah antara media dan tujuan pembelajaran untuk saling melengkapi

18

Huda OpCit hlm 214

20

dalam proses belajar Media pembelajaran adalah media yang penggunaannya

diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang dimaksudkan untuk

mempertinggi mutu dan belajar19

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media

pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan

oleh pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan peserta didik Pengertian lain

mengenai media yaitu menurut AECT (Association of Education and

Communication Technology 1997) memberi batasan tentang media sebagai

bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau pengantar20

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media merupakan segala bentuk dan macam

yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau berfungsi sebagai pengantar dan

alat komunikasi yang bertujuan mengefektifkan proses pembelajaran dan juga

sebagai penghubung antara metode dan materi sebagai alat penunjang

keberhasilan proses pembelajaran

Berkaitan dengan hal tersebut Kemp dan Dayton dalam Danarto

mengemukakan bahwa yang disebut media pembelajaran meliputi

4 Dapat menyampaikan pesan pembelajaran

5 Dapat membangun suasana belajar menjadi interaktif

3 Mengefesienkan waktu pembelajaran

4 Meningkatkan hasil pembelajaran

6 Memberi pengaruh positif terhadap peran pendidik21

Kutipan tersebut menjelaskan fungsi media haruslah dapat menyampaikan

materi pembelajaran dengan keefesienkan waktu serta dapat membangun interaksi

peserta didik dan memberikan pengaruh positif terhadap hasil pembelajaran

peserta didik Berdasarkan tersebut media yang dapat menunjang pembelajaran

menulis teks puisi haruslah media yang memiliki kesesuaian materi dan kedekatan

dengan peserta didik agar mudah dikembangkan peserta didik dan juga dapat

membangun imajinasi peserta didik dalam menulis teks puisi salah satunya ialah

media video (audiovisual) dalam akun instagram

19

Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia (Bandung Pustaka

Setia 2011) h 287 20

Azhar Arsyad Media Pembelajaran (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011) h3 21

Daryanto Media Pembelajaran (Bandung Satu Nusa 2012) h 5-6

21

4 Hubungan Cooperative Script dengan Media Video

Pembelajaran diterapkan dalam kurikulum 2013 sangat menyatu dengan

pembelajaran cooperative script karena tahapan pada pembelajaran ini tidak

terlepas dari proses kerja sama dan induvidu yang berupa mengamati menanya

mencoba menalar hingga menginformasikan Keterkaitan metode g dengan

model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar peserta didik dapat

dilihat pada tabel berikut

Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video

Terhadap Hasil Belajar

Langkah

Pembelajaran

Langkah Cooperative Script

Hasil Belajar

Pembuka

- Menyampaikan topik atau tema pelajaran

- Membagi peserta didik menjadi beberapa

kelompok

- Membagikan LKS sebagai acuan penugasan

Mengingat (C1) dan

memahami(C2)

- Mendiskusikan hasil yang didapatkan dari

pelajaran yang peserta didik ikuti

- Menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan

dalam pembuatan point-point penting

Mendiskusikan

(C2) dan

Menyeleksi juga

Menganalisis(C4)

Isi

- Mengarahkan peserta didik untuk membentuk

hipotesis yang relevan

- Mengarahkan peserta didik untuk membuat

sebuah point-point penting hasil

pembelajaran ini

Menganalisis atau

menguraikan (C4)

mengaplikasikan

(C3) merancang

(C5) mencipta

(C6)

- Menghasil kerjanya di lembar tugas

kemudian mengamati hasil dan menjelaskan

Mem-proyeksikan

(C6)

22

Tabel di atas menunjukkan perpaduan antara mencatat point penting dalam

media video dengan tahapan pembelajaran cooperative script yang sudah

mencangkup aspek kognitif taksonomi Bloom

D Media Pembelajaran

1) Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin yakni medius yang secara harfiah berarti

bdquotengah‟ bdquoperantara‟ atau bdquopengantar‟ Media dalam Bahasa Arab adalah perantara

atau pengantar pesan dari pengirim terhadap penerima pesan22

Kutipan di atas

menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran media menjadi wahana pengantar

informasi belajar atau pengantar pesan Pengertian lain Association for Education

and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala

bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi Sedangkan

Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat

dimanipulasikan dilihat didengar dibaca atau dibicarakan beserta instrumen

yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat

22 Arsyad OpCit h 3

hasil pembelajarannya Bertukar hasil dan

memberi masukkan terhadap hasil yang

dibuat

- Menugaskan peserta didik mencatat informasi

yang didapat dari kerja sama dengan teman

sebangku dan masukkan pendidik

Menjelajah (C4)

Penutup

- Peserta didik bersama-sama mengoreksi hasil

dan memberikan penilaian

- Meminta peserta didik mempresentasikan

catatan hasil pembelajaran

Evaluasi atau

menilai (C5) dan

menyimpulkan juga

mengkritik (C6)

23

mempengaruhi efektivitas program instruksional23

Dalam buku Arief S Sadiman

Gagne mengemukakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam

lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar Kemudian

menurut Briggs media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta

merangsang peserta didik untuk belajar24

Jadi dari pengertian di atas media

memiliki peran penting dalam proses pembelajaran Menggunakan media ketika

pembelajaran berlangsung memudahkan peserta didik untuk memahami pesan

yang disampaikan oleh pendidik dan membantu menjelaskan secara jelas melalui

media Media merupakan salah satu sumber belajar yang memungkinkan peserta

didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan

Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan dan kelemahan masing-

masing maka dari itu penggunaan media tentunya dipilih sesuai dengan

kebutuhan materi yang akan diajarkan Pemilihan media yang tepat akan tercipta

suasana pembelajaran yang efektif efisien dan menarik sehingga tujuan

pembelajaran mudah tercapai serta mampu meningkatkan minat belajar peserta

didik Peneliti menyimpulkan bahwa media sebagai sesuatu yang dapat membawa

informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik

dengan peserta didik Media pembelajaran yang dilakukan pendidik agar

mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tentunya tidak terlepas dari

batasan penggunaan media dan memilih media yang akan digunakan Pemilihan

media harus disesuaikan dengan materi ajar yang sesuai pada tujuan pembelajaran

yang sudah dirumuskan Penelitian ini menggunakan media video (audiovisual)

dalam akun Instagram sebagai media pembelajaran menulis teks puisi media

sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan sehingga dapat tersampaikan

dengan baik kepada peserta didik

23

Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran (JakartaCiputat Press 2002)

h11 24

Arief S Sadiman Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya (Jakarta Rajawali Pers 2014) Cet 17 h 6

24

2) Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan lebih efektif jika dibantu dengan

media pembelajaran Peran media dalam proses pembelajaran sangat membantu

dalam tercapainya tujuan pembelajaran Selain itu kehadiran media dalam

pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar peserta didik Hamalik dalam

Azhar Arsyad mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru

membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa

pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik Penggunaan media

pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu

keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada

saat itu Selain membangkitkan motivasi dan minat peserta didik media

pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman

menyajikan data dengan menarik memudahkan penafsiran data25

Kesulitan yang sering dihadapi peserta didik manakala pembelajaran di kelas

adalah kesulitan memahami materi pendidik apalagi materi yang disampaikan

terlalu abstrak Tanpa adanya media pendidik hanya menyampaikan pengetahuan

melalui cara-cara yang konvensional Untuk itulah digunakan media dalam

pembelajaran sebagai sarana dalam memperjelas materi yang hendak disampaikan

kepada peserta didik

Segala keterbatasan dalam kegiatan pembelajaran sedikitnya dapat diatasi

dengan penggunaan media dalam pembelajaran Arsyad dalam bukunya

menuturkan beberapa peranan media dalam pembelajaran sebagai berikut26

1 Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar

dan meningkatkan proses dan hasil belajar

2 Meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta didik sehingga dapat

menimbulkan motivasi belajar interaksi yang lebih langsung antara

peserta didik dan lingkungannya dan kemungkinan peserta didik untuk

belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya

25

Arsyad OpCit h 15 26

Ibid h 29-30

25

3 Mengatasi keterbatasan indera ruang dan waktu

a Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di

ruang kelas dapat diganti dengan gambar foto slide realita film radio

atau model

b Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera

dapat disajikan dengan bantuan mikroskop film slide atau gambar

c Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam

puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video film foto

slide disamping secara verbal

d Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat

ditampilkan secara konkret melalui film gambar slide atau simulasi

komputer

e Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat

disimulasikan dengan media seperti komputer film dan video

f Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses

yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong

menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman

seperti time-lapse untuk film video slide atau simulasi komputer

4 Memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik tentang

peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya

interaksi langsung dengan pendidik masyarakat dan lingkungannya

misalnya melalui karyawisata kunjungan ke museum atau kebun binatang

3) Klasifikasi Media Pembelajaran

Pengelompokan media yang dikemukakan oleh Gagne yang terbagi menjadi

tujuh yaitu 1) benda untuk didemonstrasikan 2) komunikasi lisan 3) media

cetak 4) gambar diam 5) gambar gerak 6) film bersuara dan 7) mesin belajar27

Pengelompokan di atas merupakan batas-batas media yang memiliki fungsi yang

sama yaitu membantu pendidik dalam menyampaikan materi namun digunakan

sesuai dengan materi yang cocok

27

Arif S Sadiman OpCit h23

26

Klasifikasi media pembelajaran menurut taksonomi Leshin Pollock amp

Reigeluth28

yaitu

a Media Berbasis Manusia

Media ini berfungsi mengubah perilaku peserta didik dan terlibat langsung

dalam pemantauan pembelajaran Media ini berupa pendidik instruktur

tutor kerja kelompok field trip dll

b Media Berbasis Cetakaan

Media ini paling umum digunakan oleh guru Media ini berupa buku jurnal

majalah dll

c Media Berbasis Visual

Media ini sering disebut sebagai media gambar atau perumpamaan Media

cetak berperan aktif dalam pembelajaran karena dapat memperkuat ingatan

peserta didik Media ini berupa grafik bagan peta gambar dll

d Media Berbasis Audiovisual

Media ini adalah gabungan media visual dengan media audio yaitu

gabungan suara dan gambar dalam satu media Media ini menarik perhatian

siswa agar fokus dalam pembelajaran Media ini berupa film video atau

televisi

e Media Berbasis Komputer

Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang

dikenal dengan nama Computer Managed Instrucion (CMI) Komputer

dapat menyajikan materi dengan mudah atau bahkan digunakan peserta

didik untuk mengerjakan latihan

E Media Audiovisual (Video)

1 Pengertian Media Audiovisual (Video)

Media audiovisual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan

dari media audio atau media visual Dalam buku Yudhi menjelaskan media

audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis Jenis pertama dilengkapi fungsi

peralatan suara dan gambar dalam satu unit dinamakan media audiovisual murni

28

Arsyad OpCit h79-98

27

seperti film gerak bersuara televisi dan video Jenis kedua adalah media

audiovisual tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan slide OHP dan

peralatan visual lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman kaset yang

dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau satu proses

pembelajaran29

Media audiovisual sangat membantu digunakan pada setiap proses

pembelajaran terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan

menulis Penggunakan media ini membuat peserta didik dapat lebih kreatif dan

termotivasi dalam menghasilkan suatu karya tulis dan termotivasi dalam hasil

belajar peserta didik Dalam hal ini pembelajaran dengan menggunakan media

audio visual digunakan dalam pembelajaran menulis teks puisi

2 Manfaat Media Audiovisual

Media pembelajaran memiliki beragam bentuk variasi ada yang langsung

dari teknologi seperti dan ada pula dirancang terlebih dahulu oleh pendidik Hal

ini tentu merupakan sisi positif dunia pendidikan Manfaat media pembelajaran

adalah pembelajaran lebih menarik lebih interaktif kualitas belajar peserta didik

dapat ditingkatkan dan proses belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja

serta sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan Manfaat lain dari penggunaan

media audiovisual adalah sebagai berikut

a Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu Hal tersebut berarti

penggunaan media khususnya media audio visual berupa film atau video

dapat diputar secara berulangulang sesuai dengan waktu yang dibutuhkan

tanpa harus ada penambahan waktu atau menggunakan tempat lain untuk

melihatnya

b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realis dalam

waktu singkat Maksudnya adalah jika ingin menampilkan sebuah cerita

atau kejadian yang telah lalu maka kita bisa menampilkan gambar atau

slide yang diiringi music Jadi tanpa harus mendatangi tempat kejadian kita

29

Yudhi Munadhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru (Jakarta Gaung

Persada 2012) h 113-114

28

dapat menjelaskan melalui gambar bersuara berupa pemutaran film atau

video (penggunaan media audio visual)

c Dapat membawa anak dari negara yang satu ke negara yang lain dan dari

masa yang satu ke masa yang lain Dengan kata lain setelah pemutaran film

atau video peserta didik dapat melihat kejadian masa lalu dengan tempat

yang berbeda tanpa harus mengalaminya sendiri

d Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat Berdasarkan rencana

pelaksanaan pembelajaran Maka durasi waktu pembelajaran dapat

dirancang sesuai dengan kebutuhan dapat dipercepat atau diperlambat

dengan tujuan untuk memudahkan peserta didik

e Dapat mempengaruhi emosi peserta didik pemutaran film atau video yang

bernuansa kegembiraan atau kesedihan dapat mempengaruhi perasaan

peserta didik

f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar30 Ketika peserta didik telah

merasa tertarik untuk menyaksikannya maka secara otomatis motivasi

belajarnya akan meningkat

3 Kelebihan Media Audiovisual (Video)

Kelebihan media audiovisual dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi

proses pembelajaran yaitu sebagai berikut

a Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu

b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistik dalam

waktu yang singkat

c Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah

d Mengembangkan imajinasi peserta didik

e Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih

realistik

f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar

g Sangat kuat mempengaruhi emosi orang lain

h Semua peserta didik dapat belajar yang pandai maupun yang kurang pandai

30

Ibid h 116

29

4 Langkah-Langkah Pemanfaatan Video

Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-

hal berikut

a Program video harus dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajaran

b Pendidik harus mengenal program video yang tersedia dan terlebih dahulu

melihatnya untuk mengetahui manfaatnya bagi pelajaran

c Sesudah program video dipertunjukkan perlu diadakan diskusi yang juga

perlu disiapkan sebelumnya Peserta didik melatih diri untuk mencari

pemecahan masalah membuat dan menjawab pertanyaan

d Ada kalanya program video tertentu perlu diputar dua kali atau lebih untuk

memperhatikan aspek-aspek tertentu

e Agar peserta didik tidak memandang program video sebagai media hiburan

belaka sebelumnya perlu ditugaskan untuk memperhatikan bagian-bagian

tertentu

f Sesudah itu dapat dites berapa banyakkah yang dapat mereka tangkap dari

program video itu31

F Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial

Media mempunyai beberapa jenis salah satunya media sosial yang telah

menjadi bagian dari kehidupan manusia modern saat ini Romli memperkirakan

tren 3S yakni Sosial Share and Speed Sosial adalah bagaimana seseorang

terhubung dengan orang lain dan saling berbagi Share adalah bagaimana

seseorang membagikan pengalamannya kepada orang lain mealui teks foto

video apapun itu melalui jejaring sosial Speed adalah bagaimana jejaring sosial

bisa memberikan informasi yang sangat cepat32

Setiap orang yang memiliki

telepon pintar (smartphone) juga mempunyai akun media sosial seperti facebook

twitter path instagram dan sebagainya kondisi ini merupakan sebuah klaziman

31

Ibid h 127-128 32

Asep Syamsul M Romli Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media

Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial) (Bandung Anggota

IKAPI 2012) hlm 103

30

yang mengubah bagaimana cara berkomunikasi pada era serba digital seperti

sekarang Berinteraksi melalui media sosial tentunya pengguna akan berbagi

pengalamannya kepada pengguna lain dan menyebarkan informasi melalui akun

media sosial tersebut

Sekarang ini media sosial menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di

kehidupan sehari-hari Merebaknya situs media sosial di masyarakat memberi

keuntungan bagi penggunanya Media sosial diartikan sebagai sebuah media

daring dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagi dan

menciptkan isi blog jejaring sosial wiki forum dan dunia virtual33 Media sosial

merupakan sebuah media daring yang terhubung melalui internet para

penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagai dan menciptakan isi

seperti Blogger Twitter Facebook Instagram serta forum- forum sosial dalam

dunia maya lainnya yang memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya

maupun berinteraksi bekerja sama berbagi berkomunikasi dengan pengguna

lain dan membentuk ikatan sosial secara virtual Media sosial dibelahan dunia

sangat berkembang pesat penggunaannya Hal ini dikarenakan media sosial dapat

dengan mudah diakses oleh masyarakat melalui handphone ataupun alat teknologi

lainnya Media sosial memungkinkan para penggunanya berinteraksi di dalam

jaringan internet kapan dan di mana saja

Ennoch Sindang dalam tulisan berjudul Manfaat ldquoMedia Sosial dalam

Ranah Pendidikan dan Pelatihan menuturkan bahwa karakteristik media sosial

onlinerdquo yaitu

a Partisipasi Media sosial mendorong distribusi dan umpan balik dari setiap

orang yang tertarik Hal ini mengaburkan antara batas media dan penonton

b Keterbukaan Media sosial terbuka untuk umpan balik dan partisipasi Media

sosial mendorong voting komentar dan berbagi informasi Jarang ada

hambatan untuk mengakses dan memanfaatkan konten-konten yang disukai

c Percakapan Apabila media tradisional adalah broadcast (konten

ditransmisikan atau didistribusikan kepada audiens) media sosial lebih baik

dilihat sebagai percakapan dua arah

d Komunitas Media Sosial memungkinkan komunitas untuk terbentuk lebih

cepat dan berkomunikasi secara efektif Dalam komunitas berbagi

kepentingan dan informasi Jadi media sosial menyediakan berbagai

33

Ibid h104

31

kemudahan dan keterbukaan akses informasi dan wawasan yang luas bagi

para penggunanya baik positif maupun negatif34

Penggunaan media sosial di dalam proses pembelajaran sangat

memberikan pengaruh penting terhadap peningkatan kualitas belajar peserta didik

Namun sekarang media sosial telah memperluas dimensi dari ruang yang tersedia

untuk pembelajaran

2 Instagram

Instagram merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh

masyarakat Aplikasi sosial yang popular dalam kalangan pengguna telepon pintar

(smartphone) Instagram merupakan media yang memberi kemudahan cara

berbagi secara online oleh foto-foto video dan juga layanan jejaring sosial yang

dapat digunakan pengguna untuk mengambil dan membagi ke teman mereka

Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna

mengambil foto menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai

layanan jejaring sosial termasuk milik instagram sendiri Instagram juga

merupakan aplikasi handphone yang berbasis android yang digunakan untuk

menjepret foto mengelola foto mengedit foto memeberikan efek filter pada foto

dan membagikan foto tersebut ke semua orang35

Berdasarkan kutipan tersebut

bahwa instagram adalah layanan berbasis internet atau daring sekaligus jejaring

sosial untuk berbagi cerita via foto Para pengguna gadget kerap kali menggunakan

jejaring ini untuk langsung berbagi hasil foto (gambar) dan video Dengan

demikian instagram merupakan aplikasi instan-telegram sistem sosial di dalam

instagram adalah dengan menjadi pengikut akun pengguna lainnya atau memiliki

pengikuti instagram Sehingga komunikasi antara sesama pengguna instagram

sendiri dapat terjalin dengan baik melalui pemberian tanda suka dan juga

34

Ennoch Sindang Manfaat Media Sosial dalam Ranah Pendidikan dan Pelatihan

diakses

dihttpbppkdepkeugoidwebpknattachmentsarticle8931The20Social20Media2020E

nnoch20-okspdf pada 10 Januari 2020 pukul 1900 WIB 35

Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu

Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui ejournalilkomfisip-unmulacid

pada 5 November 2019 pukul 2200 WIB

32

mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya Penggunaan

instagram dalam pembelajaran bahwa aplikasi ini bisa menjadi alat bantu dalam

proses pembelajaran Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran dapat

ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari Sehingga dapat membangkitkan

motivasi peserta didik dalam belajar

3 Profil Akun Instagram Pesonaid_travel

Pesonaid_travel adalah akun resmi promosi Pariwisata Kementerian Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Kementerian Pariwisata Indonesia

membuat suatu bentuk komunikasi pemasaran untuk memasarkan wisata yang

dimiliki Indonesia dengan mengelola branding yang bernama pesona Indonesia

Pesona Indonesia sendiri merupakan perkenalan dari Kementerian Pariwisata

Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2014 yang sebelumnya branding yang

digunakan adalah Visit Indonesia Year Pesona Indonesia sendiri dibentuk agar

tidak hanya masyarakat mancanegara saja yang merasakan keindahan wisata-

wisata Indonesia serta menambah rasa cinta bagi masyarakat Indonesia pada

kekayaan dan keindahan yang dimiliki negara sendiri

Dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia Kementerian Pariwisata

Indonesia menggunakan beberapa media baik media konvensional maupun media

baru yang mana diantara media konvensional yang digunakan yaitu media cetak

media luar ruang dan media elektronik Media baru yang digunakan berbentuk

media sosial yang seluruh media tersebut dikelola oleh Bagian Pengembangan

Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Media baru diantaranya melalui

situs website resmi pesona Indonesia Youtube Facebook Twitter Google+

(akun Google) Instagram Komunikasi pemasaran yang digunakan oleh

Kementerian Pariwisata Indonesia dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia

yang khususnya dalam menggunakan media baru yaitu dalam bentuk media sosial

berupa Youtube dan Instagram Hal ini dikarenakan Youtube dan Instagram

merupakan media promosi berbentuk media sosial paling sering digunakan

(populer) dan efektif

33

Akun youtube resmi milik Kementerian Pariwisata Indonesia berisikan

berbagai video Video-video yang ditayangkan menampilkan beragam keindahan

pariwisata nusantara potensial yang dimiliki Indonesia yang tiap video

mewakilkan dari beragam daerah yang menjadi objek pariwisata potensial Media

yang digunakan dalam mengkomunikasikan pemasaran Pesona Indonesia melalui

akun youtube resmi yang dimiliki Kementerian Pariwisata Indonesia bernama

IndonesiaTravel Hingga 17 Februari 2020 pukul 2301 WIB total dari

keseluruhan yang tertulis di akun Youtube resmi ini sudah mendapat 102 ribu

subscribers

Selain di youtube akun pesona Indonesia juga terdapat di jejaring sosial

instagram Akun pesonaid_travel mulai aktif di instagram pada 23 Februari 2017

Akun ini kemudian mulai memiliki banyak pengikut dari tahun ke tahun Hingga

bulan Agustus 2020 Hingga saat ini akun pesonaid_travel sudah memiliki 291

ribu pengikut Akun ini menampilkan gambar dan video dengan durasi selama 1

menit yang diiringin dengan musik Akun ini menampilkan keindahan alam

Indonesia yang dikemas dengan apik dan menarik berupa gambar video serta

ajakan dan informasi tersebut Adanya akun instagram pesonaid_travel dapat

mengkomunikasikan menginformasikan mengedukasi serta menarik minat

wisatawan nusantara dari pariwisata-pariwisata yang ada di Indonesia Pengguna

akun Instagram dalam pembelajaran peserta didik dapat memanfaatkan video

untuk mengimajinasikan keindahan alam dan membuat teks puisi yang tidak

dirasakan seberlumnya

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pendidik dapat menggunakan

media ini sebagai media pengantar dalam menulis teks puisi Melalui akun

instagram pembelajaran dapat memanfaatkan media video pada akun tersebut

kemudian memanfaatkan media video dan peserta didik dapat mengembangkan

informasi dan imajinasi tersebut ke dalam bentuk teks puisi

34

G Menulis Puisi

1 Pengertian Menulis

Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yaitu

menyimak berbicara membaca dan menulis itu sendiri Setiap keterampilan

mempunyai hubungan erat dengan keterampilan yang lainnya Keterampilan

menulis sudah tentu berhubungan dengan menyimak berbicara dan membaca

Melalui kegiatan menulis seseorang dapat menuangkan gagasan atau pendapat

untuk mencapai maksud atau tujuannya Kegiatan menulis memiliki peran penting

dari rangkaian pembelajaran atau tak terpisahkan dalam seluruh proses belajar

yang dialami oleh peserta didik

Menurut Henry Guntur Tarigan menulis ialah menurunkan atau melukiskan

lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh

seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik

tersebut36

Berdasarkan kutipan menjelaskan bila seseorang dapat memahami

bahasa dan grafik itu maka mereka juga dapat mengerti tujuan pesan yang

disampaikan Pesan itu dibungkus dalam lambang grafik dalam bentuk tertulis

Sementara Budinuryanta menjelaskan Kemampuan menulis merupakan salah satu

kemampuan berbahasa yang semakin penting untuk dikuasai Hal ini erat

kaitannya dengan pengabdian budaya industrial yang merupakan salah satu

tuntutan pembangunan nasional pada masa yang akan datang Budaya industrial

menuntut anggota masyarakat memiliki wawasan sikap dan berbagai kemampuan

yang cocok untuk budaya tersebut Salah satu kemampuan terpenting adalah

kemampuan membaca dan menulis37

Berdasarkan kutipan pembelajaran menulis

ini sangat penting dikuasai oleh setiap orang tak terkecuali bagi kalangan peserta

didik Berkaitan dengan pembelajaran bahasa kompetensi menulis menulis teks

puisi dapat dimanfaatkan untuk melatih dan mengungkapkan kemampuan menulis

dari setiap peserta didik

36 Tarigan OpCit h22 37

Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa (Jakarta Penerbit Universitas

Terbuka 2008) h 122

35

2 Manfaat dan Tujuan Menulis

Menulis memiliki berbagai manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain

Berikut beberapa manfaat dari menulis antara lain

a Peningkatan kecerdasan

Menulis dapat mengembangkan kecerdasan seseorang Hal ini karena

seseorang yang menulis dituntut untuk memadukan berbagai aspek mulai

dari pengetahuan topik kaidah penulisan kebiasaan menata isi tulisan

sehingga mudah dipahami Aspek-aspek ini akan mengasah daya pikir dan

kecerdasan seseorang untuk terus belajar menulis

b Pengembangan daya inisiatif dan kreativitas

Seseorang yang menulis perlu menyiapkan segala sesuatu seperti isi tulisan

pembahasan dan penyajian tulisan Maka dari itu penulis harus memiliki

inisiatif dan kreativitas dengan cara mencari menemukan dan menata

sendiri bahan-bahan terkait dengan topik yang ditulisnya Kegiatan ini

tentunya akan memicu pengembangan daya inisiatif dan kreativitas jika

dilakukan terus-menerus

c Penumbuhan keberanian

Menulis memerlukan keberanian dalam hal pemaparan pemikiran cara

pikir serta gaya penulisan Seseorang yang menulis harus siap menerima

tanggapan dari pembaca baik positif maupun negatif Tanggapan tersebut

harus dijadikan acuan untuk menjadi lebih baik dalam menulis

d Pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi

Tentunya seorang penulis akan mengumpulkan berbagai sumberterkait

dengan topik tulisannya Informasi ini didapatkan melalui berbagai sumber

seperti buku internet rekaman pengamatan atau wawancara Sumber

tersebut nantinya akan menjadi bahan tulisan38

Manfaat di atas dapat

dikatakan bahwa manfaat kegiatan menulis adalah sebagai sarana untuk

menggali potensi diri sarana untuk memecahkan masalah yang dihadapi

dan sarana untuk berpikir kritis

Keterampilan menulis tidak semata-mata hanya menghasilkan suatu

38

Dalman Keterampilan Menulis (Depok PT Raja Grafindo Persada 2015) h 6

36

tulisan akan tetapi terdapat tujuan dari proses menulis itu sendiri Tujuan

keterampilan menulis tidak lain agar seseorang memiliki kemampuan atau

pengalaman penulis serta memanfaatkan kemampuan tersebut untuk berbagai

keperluan Beberapa tujuan penulisan di antaranya

a Tujuan penugasan (assigment purpose)

Tujuan ini penulis membuat tulisan atas dasar tugas yang diberikan bukan

kemauan sendiri Misalnya para siswa yang diberi tugas oleh gurunya untuk

mengarang atau menulis sebuah laporan

b Tujuan altruistik (altruistio purpose)

Penulis bertujuan untuk menyenangkan hati para pembaca serta menghargai

perasaan dan penalarannya Tujuan ini mengutamakan kesenangan para

pembaca terhadap karya yang dibacanya

c Tujuan persuasif (persuasive purpose)

Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan

yang diutarakan Tulisan ini mengajak para pembaca agar pembaca

melakukan sesuatu yang telah diungkapkan oleh pengarang

d Tujuan informasional (informational purpose)

Tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembaca

e Tujuan Pernyataan diri (self ekspressive purpose)

Tulisan yang dibuat ini bertujuan untuk memperkenalkan atau menyatakan

diri pengarang atau penulis kepada pembaca

f Tujuan kreatif (creative purpose)

Tulisan ini bertujuan untuk mencapai nilai-nilai artistik dan kesenian39

Dari beberapa tujuan kegiatan menulis diatas dapat disimpulkan bahwa

tujuan menulis adalah untuk mengekspresikan perasaan memberi informasi

mempengaruhi pembaca dan memberi hiburan Tujuan lain dijelaskan Imron

Rosidi tujuan menulis sebagai berikut

a Untuk Memberitahu atau Menjelaskan

Tulisan yang bertujuan memberitahukan atau menjelaskan sesuatu

biasanya disebut karangan eksposisi Karangan eksposisi adalah karangan

39

Tarigan OpCit h 25

37

yang berusaha menjelaskan sesuatu kepada pembaca dengan menunjukkan

berbagai bukti konkret dengan tujuan menambah pengetahuan pembaca

b Untuk Meyakinkan atau Mendesak

Tujuan menulis adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang

disampaikan penulis benar sehingga berharap pembaca mau mengikuti

pendapat penulis

c Untuk Menceritakan Sesuatu

Tujuan yang bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian kepada pembaca

disebut karangan narasi Karangan narasi dapat menceritakan sesuatu yang

nyata (ekspsitoris) atau fiksi (sugestif)

d Untuk Memengaruhi Pembaca

Pemasangan iklan atau janji-janji juru kampanye pada surat kabar atau

majalah itu bertujuan memengaruhi atau membujuk pembaca agar

mengikuti kehendak penulis dengan menampilkan bukti-bukti yang

sifatnya emosi (tidak nyata)

e Untuk Menggambarkan Sesuatu

Menulis tak ubahnya melukis Hal yang membedakan keduanya adalah

media yang digunakan yaitu pena dan kanvas Penulis karangan deskripsi

ini agar pembaca seolah-olah ikut merasakan melihat meraba dan

menikmati objek yang dilukiskan oleh penulis40

3 Menulis Kreatif

Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk

bahasa tulisan dalam tujuan misalnya memberitahu meyakinkan atau

menghibur Hasil dari proses kreatif ini bisa disebut istilah karangan atau

tulisan41

Menulis kreatif atau menulis sastra tidak sama dengan menulis laporan surat

dinas ataupun makalah Menulis sastra berkaitan dengan menulis kreatif karena

dalam menulis sastra harus ada nilai seni dan kegunaan yang terkandung di

40 Imron Rosidi Menulis Siapa Takut (Yogyakarta Kansinius 2009) h 5-6 41 Dalman Op Cit h 3

38

dalamnya Menulis puisi merupakan salah satu kegiatan yang menunjukkan

kreativitas Menulis kreatif berhubungan dengan memberanikan siswa untuk

mengungkapkan ide dan perasaan mereka dalam mengomentari sebagian pikiran

peserta didik yang jarang mereka gunakan Menulis kreatif puisi adalah suatu

proses penciptaan karya sastra yang merupakan bentuk curahan pengalaman

4 Pembelajaran Menulis Teks Puisi

Pembelajaran puisi di dalam kelas berbeda dengan pembelajaran materi- materi

kebahasaan lainnya Puisi yang termasuk ke dalam lingkup dunia sastra biasanya

tidak banyak peminatnya Keadaan tersebut ternyata membawa opini sebagian

masyarakat yang berpendapat bahwa puisi bukanlah hal yang berguna dalam

dunia yang semakin modern ini Sementara kemajuan teknologi menyajikan

kemajuan di segala bidang ilmu eksak dan sebagainya Kurangnya pemahaman

dan wawasan terhadap karya yang dibaca dapat menjadi penyebab hal itu terjadi

Seorang peserta didik bukan tidak mungkin dapat mempelajari hal baru hanya

dari membaca sebuah puisi Setiap kata dalam puisi memiliki makna yang bisa

saja dimaknai dengan berbagai macam konteks Tujuan pengajaran puisi di

sekolah adalah agar peserta didik memperoleh kesadaran yang lebih terhadap

dirinya sendiri orang lain dan lingkungan sekitar dan memperoleh kesenangan

dan pengetahuan dasar tentang puisi Peserta didik dapat belajar sekaligus

menghibur diri dengan membaca puisi Maka dapat dikatakan pula bahwa

pengajaran puisi kepada peserta didik bertujuan agar memperoleh kesenangan dari

membaca dan mempelajari puisi pada waktu senangnya Beberapa hal yang harus

diperhatikan oleh pengajar puisi agar tujuan tersebut dapat tercapai adalah sebagai

berikut

a Pengajar hendaknya menghindarkan diri dari cara pemberian penjelasan yang

berlebihan

b Suatu unit puisi hendaknya dibelajarkan secara terpadu

c Pengajar puisi dapat meminta subjek didik untuk seseorang bisa

mengemukakan pendapatnya secara puitis Pengajar harus mengarahkan agar

mereka secara sadar merespons puisi

39

d Pengajar sebaiknya menolong subjek didik untuk mengarahkan bahwa subjek

puisi ditulis untuk segala hal42

Tercapainya suatu tujuan pengajaran puisi tentu tidak lepas dari metode yang

digunakan oleh seorang pengajar Untuk itu Emzir dan Saifur Rohman telah

merincikan langkah-langkah secara umum yang dapat ditempuh dalam

mengajarkan puisi antara lain43

1 Tahap pemahaman struktur global puisi

2 Tahap pemahaman penyair dan kenyataan sejarah

3 Tahap telaah unsur-unsur puisi yang meliputi struktur fisik dan struktur batin

puisi

4 Tahap sintesis dan interpretasi

Setelah pengajaran puisi berjalan tidak ada jaminan bahwa peserta didik akan

dapat langsung menulis teks puisi Menulis teks puisi memang tidak mudah perlu

dilakukan latihan-latihan yang dapat menunjang keterampilan peserta didik

Selanjutnya Emzir dan Saifur Rohman menjelaskan bagaimana sebaiknya

memulai pembelajaran menulis puisi

Seperti pembinaan keterampilan yang lain kita dapat memanfaatkan model

untuk membina keterampilan menulis puisi ini Dan hendaklah kita menggunakan model yang cocok serta mudah untuk ditiru Meski dalam

pelajaran sastra peserta didik mungkin telah mempelajari puisi yang rumit baik rima irama erta unsur kebahasaannya untuk latihan ini mereka belum

perlu menuliskan puisi semacam itu Puisi yang cocok sebagai model untuk

latihan menulis biasanya puisi yang berbentuk bebas dan sederhana berisi hasil pengamatan yang berupa imbauan atau pernyataan

44

Memperkenalkan puisi Indonesia yang mengandung kiasan atau metafora juga

menguntungkan Peserta didik akan mengenal berbagai macam kiasan yang dapat

digunakan dalam menulis teks puisi sebagai menambah wawasan Latihan ini

akan memudahkan peserta didik dalam mengekspresikan makna dengan kosakata

yang terbatas Hal ini juga dapat digunakan oleh peserta didik sebagai model

latihan menulis teks puisi

42

Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2016) h 248-249 43

Ibid 44

Ibid h 118

40

H Teks Puisi

1 Pengertian Teks Puisi

Tarigan menjelaskan lebih mendasar mengenai puisi bahwa puisi berasal dari

bahasa Yunani ldquopoisesrdquo yang berarti penciptaan yang kemudian semakin

dipersempit ruang lingkupnya menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun

menurut syarat-syarat tertentu dengan menggunakan irama sajak dan kata-kata

kiasan45

Pendapat lain puisi itu mengekspresikan pemikiran yang meningkatkan

perasaan yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama

Merupakan sesuatu yang penting yang direkam dan diekspresikan dinyatakan

dengan menarik dan memberi kesan46

Herman J Waluyo yang menyatakan

bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan

perasaan penyair secara inajinatif yang disusun dengan mengkonsentrasikan

semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur

batinnya47

Jadi puisi merupakan salah satu karya sastra Setiap karya sastra

bersifat imajinatif yang tersurat dalam penggunan bahasa kias dan majas

2 Struktur Puisi

Puisi sebagai karya sastra memiliki struktur yang menopangnya sebagai

sebuah puisi Menurut Herman J Waluyo struktur puisi dibagi menjadi dua yaitu

struktur fisik dan juga struktur batin

a Struktur Fisik Puisi

Unsur fisik puisi merupakan unsur estetik yang membangun struktur luar dari

sebuah puisi Unsur-unsur itu ialah diksi pengimajian kata konkret bahasa

figuratif (majas) verifikasi dan tata wajah puisi

1 Perwajahan Puisi (Tipografi)

Perwajahan adalah pengaturan dan penulisan kata larik dan bait

dalam puisi Pada puisi konvensional kata-katanya diatur dalam deret

45

Henry Guntur Tarigan Prinsip-prinsip Dasar Sastra (Bandung Angkasa Edisi

Revisi 2015) h 3 46

Rachmat Djoko Pradopo Pengkajian Puisi (Yogyakarta Gajah Mada University

Press 2005) h 7 47

Herman J Waluyo Teori dan Apresiasi Puisi (Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995) h

25

41

yang disebut larik atau baris Pengaturan baris dalam puisi dapat

menentukan kesatuan makna dan juga berfungsi untuk memunculkan

ketaksaan makna (ambiguitas)rdquo48

Perwajahan puisi juga bisa

mencerminkan maksud dan jiwa pengarangnya

Tipografi merupakan pembeda yang penting antara puisi dengan

prosa dan drama49 Bentuk penyusunan baris puisi tidak dapat disebut

sebagai paragraf sebagaimana sebuah prosa pun tidak juga sebagai dialog

seperti dalam drama Tipografi dalam puisi dapat memberikan makna lain

dalam penafsirannya sebagai puisi Hal ini merupakan ciri yang

menunjukkan eksistensi sebuah puisi Dapat disimpulkan bahwa

perwajahaan atau tipografi dalam puisi dapat membedakan puisi dengan

prosa fiksi dan drama Tipografi merupakan bentuk dari puisi yang

bermacam-macam tergantung penyairnya

2 Tema

Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam

penyusunan puisinya Anda bisa memilih tema apa saja yang dapat

diangkat menjadi tema puisi misalnya tema yang terkait dengan

ketuhanan keindahan alam kemiskinan percintaan kepahlawanan

pengkhianatan kerusakan lingkungan atau tema-tema yang Anda anggap

paling menarik untuk dieskspresikan menjadi puisi51

Tema merupakan gagasan pokok atau subject-matter yang

dikemukakan oleh penyair Pokok pikiran atau pokok persoalan itu begitu

kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama

pengucapannya50

3 Diksi

Diksi adalah pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam

puisinya Pemilihan kata dalam puisi berhubungan erat dengan makna

keselarasan bunyi dan urutan kata Pemilihan kata juga berhubungan erat

48

Wahyudi Siswanto Pengantar Teori Sastra (Jakarta PT Grasindo 2008) h 113 49

Waluyo Op Cit h 97 50

Nurhadi Handbook of Writing Panduan Lengkap Menulis (Jakarta Bumi Aksara

2017) h 385

42

dengan latar belakang penyair51

Ketepatan pilihan kata mempersoalkan

kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat

pada imajinasi pembaca atau pendengar seperti apa yang dipikirkan atau

dirasakan oleh penulis atau pembicara52

Puisi yang dibangun dengan

pemilihan kata penyusunan komposisi bunyi rima dan irama yang tepat

akan menjadikan struktur fisik puisi semakin kuat Ketersusunan struktur

fisik tersebut tentu bukanlah perkara mudah Seorang penulis harus cermat

dalam memilih kata dan mempertimbangkan kata dalam keseluruhan puisi

tersebut Oleh sebab itu disamping memilih kata yang tepat penyair juga

mempertimbangkan urutan katanya dan kekuatan atau daya magis dari

kata-kata tersebut53

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kata-kata

dalam puisi sangat besar peranannya Setiap kata mempunyai fungsi

tertentu dalam menyampaikan ide penyairnya Kata-kata dalam puisi

hendaknya disusun sedemikian serupa sehingga dapat menyalurkan

pikiran perasaan penulisanya dengan baik Kata-kata dalam puisi bisa juga

tergantung siapa penyairnya dan apa profesinya karena latar belakang dan

profesi penyair dapat mempengaruhi kata-kata yang digunakan

4 Pengimajian (Citraan)

Pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat

memperjelas atau memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair

Pengimajian atau citraan merupakan bayangan atau gambar yang muncul

dalam pikiran pembaca Melalui imaji penyair dapat memberikan

gambaran yang jelas tentang pengalamannya kepada pembaca

Pengimajian memungkinkan seorang penyair memberikan pengalaman

yang lebih nyata dari apa yang disampaikannya melalui kata-kata Jika

penyair menginginkan imaji pendengaran (auditif) maka jika kita

menghayati puisi tersebut seolah-olah mendengarkan suatu jika penyair

ingin melukiskan imaji pengelihatan (visual) maka puisi itu seolah-olah

51

Siswanto OpCit h114 52

Gorys Keraf Diksi dan Gaya Bahasa (Jakarta Gramedia 2016) h 87 53

Waluyo OpCit h 72

43

melukiskan sesuatu yang bergerak-gerak jika imaji taktil yang ingin

digambarkan maka pembaca seolah-olah merasakan sentuhan perasaan54

5 Kata Konkret

Siswanto dalam bukunya menjelaskan kata konkret adalah kata-

kata yang dapat ditangkap dengan indra Dengan kata konkret akan

memungkinkan imaji muncul55

Melalui kata konkret penyair ingin

menggambarkan sesuatu secara lebih konkret Berdasarkan pendapat di

atas bahwa penyair menggunakan kata konkret dengan maksud untuk

membangkitkan imaji pembaca karena kata konkret berhubungan erat

dengan imaji Dengan kata konkret pembaca dapat menggambarkan atau

membayangkan dengan jelas keadaaan atau suasana batin yang

dilukiskan oleh penyair

Kata konkret dalam hal ini dimaksudkan agar imaji yang hendak

disampaikan melalui puisi semakin kuat dan membangkitkan imaji

pembaca Kata-kata harus diperkonkret Maksudnya ialah bahwa kata-

kata itu dapat menyaran kepada arti yang menyeluruh56 Kata-kata yang

semakin konkret akan membantu pembaca membangkitkan imaji yang

disampaikan penyair melalui puisinya

6 Verifikasi (Rima Ritma dan Metrum)

Rima adalah persamaan bunyi pada puisi baik di awal tengah

maupun di akhir baris puisi Rima menyangkut bunyi vokal huruf hidup

yang diberi tekanan dan bunyi yang mengikuti vokal itu Ia juga

menyebutkan beberapa rima Rima akhir end rhymes adalah rima yang

terdapat di akhir baris sajak sedangkan rima dalam internal rhymes

adalah rima yang terdapat di dalam baris sajak Selanjutnya disebutkan

rima jantan masculine rhymes yaitu rima yang terdiri atas satu suku kata

yang mendapatkan tekanan sedangkan rima betina feminine rhymes

adalah rima yang terdapat pada kata yang terdiri atas dua suku kata atau

lebih suku kata pertama mendapat tekanan sedangkan suku kata

54

Ibid h 78-79 55

Siswanto OpCit h119 56

Waluyo OpCit h 81

44

berikutnya tidak bertekanan Rima betina yang terdapat pada kata

bersuku dua disebut double rhymes dan bersuku tiga disebut triple

rhymes Keduanya dalam bahasa Indonesia disebut rima ganda57

Waluyo dalam bukunya mengatakan ritme berhubungan dengan

pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritme berupa pengulangan

yang teratur suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang

menciptakan keindahan58

Rahmat Djoko Pradopo dalam bukunya yang

berjudul Pengkajian Puisi mengatakan

Metrum adalah irama yang tetap artinya pergantiannya

sudah tetap menurut pola tertentu Hal ini disebabkan oleh jumlah

suku kata yang sudah tetap dana tekanannya yang tetap hingga

alunan suara yang menaik dan menurun itu tetap saja Ritme adalah

irama yang disebabkan pertentangan atau pergantian bunyi tinggi

rendah secara teratur tetapi tidak merupakan merupakan jumlah

suku kata yang tetap melainkan hanya menjadi gema dendang

sukma penyair59

Berdasarkan kutipan bahwa puisi akan terdengar lebih indah apabila

rima ritme dan metrum dalam puisi tersebut teratur Apabila perulangan

dan pergantian kesatuan bunyi tidak dialunkan dengan teratur maka puisi

mungkin tidak akan terdengar dengan indah Jadi secara singkat rima

adalah pengulangan bunyi dalam puisi Pengulangan bunyi dalam puisi

menjadikannya memiliki bentuk musikalitas saat dibaca Sedangkan ritma

sangat behubungan dengan bunyi dan juga berhubungan dengan

pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritma berbeda dengan

metrum (matra) Metrum merupakan pengulangan tekanan kata yang tetap

sementara dalam bahasa Indonesia tekanan kata tidak membedakan arti

dan belum dibakukan maka pembicaraan tentang metrum sulit

dilasanakan dalam puisi Indonesia60

7 Gaya Bahasa (Majas)

Bahasa figuratif atau gaya bahasa ialah bahasa yang digunakan

penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa yakni

57

Pradopo OpCit h 23 58

Waluyo OpCit h 12 59

Pradopo OpCit h 43 60

Waluyo OpCit h 94

45

secara tidak langsung mengungkapkan makna61 Gaya bahasa yang

menjadikan puisi memiliki banyak makna Penyair dapat menggunakan

berbagai macam cara yang tidak biasa untuk sekadar menyampaikan

suatu pesan sehingga puisi menjadi prismatis Gaya bahasa adalah bahasa

indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan

memperkenalkan atau membandingkan suatu benda atau hal tertentu

dengan benda atau hal lain yang lebih umum62

Gorys Keraf dalam

bukunya mengatakan gaya bahasa menjadi masalah atau bagian dari diksi

atau pilihan kata yang mempersoalkan cocok tidaknya pemakaian kata

frasa atau klausa tertentu untuk menghidupkan situasi tertentu63

Pada umumnya bahasa gaya bahasa kiasan atau majas dipakai

untuk menghidupkan sebuah puisi dan untuk lebih mengekspresikan

perasaan yang diungkapkan Terdapat bermacam-macam gaya

bahasamajas di dalam puisi Namun ada beberapa gaya bahasamajas

yang pemakaiannya lebih dominan yaitu perbandingan (simile)

metafora personifikasi metonimi hiperbola dan alegori

1) Perbandingan (simile)

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal

dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding

seperti bagai sebagai bak seperti dan sebagainyardquo64

Majas ini pada

hakikatnya dua hal yang berlainan namun penyair sengaja

menganggap sama dan biasanya ditandai dengan kata-kata seperti

sebagai bagaikan laksana dan sebagainya

Contoh

Kikirnya seperti kepiting batu

Bibirnya seperti delima merkah

Matanya seperti bintang timur

61

Ibid h 83 62

Henry Guntur Tarigan Pengajaran Gaya Bahasa (Bandung Angkasa Bandung 2009)

h 4 63

Keraf OpCit h112 64

Pradopo OpCit h 62

46

2) Metafora

Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya

melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau

perbandingan Metafora sebagai perbandingan langsung tidak

mempergunakan kata seperti bak bagai bagaikan dan sebagainya

sehingga pokok pertama langsung dihubungkan dengan pokok

kedua65

Contoh

Anton menjadi anak emas di sekolahnya

Ayu menjadi bunga desa di kampungnya

Pemuda-pemudi adalah bunga bangsa

3) Personifikasi

Moeliono dalam Tarigan mengemukakan personifikasi ialah jenis

majas yang melekatkan sifat insani kepada barang yang tidak

bernyawa dan ide yang abstrak66

Benda-benda mati dibuat dapat

berpikir berbuat sesuatu seperti yang dilakukan oleh benda hidup

Pokok yang dibandingkan itu seolah-olah berwujud manusia baik

dalam tindak-tanduk perasaan dan perwatakan manusia lainnya

Contoh

Angin yang meraung di tengah malam yang gelap itu menambah

ketakutan kami

4) Metonimia

Metonimi adalah suatu gaya bahasa yang menggunakan sebuah kata

untuk menyatakan suatu hal lain karena mempunyai pertalian yang

sangat dekat Hubungan itu dapat berupa penemu untuk hasil

penemuan pemilik untuk barang yang dimiliki akibat untuk sebab

sebab untuk akibat dan sebagainya67

Contoh

Sebuah lampu ingin memejamkan dirinya Ia merasa berada di tengah

65

Keraf OpCit h139 66

Tarigan OpCit h 184 67

Keraf OpCit h 142

47

hutan Ia bising mendengar hingar-bingar kawanan binatang buas itu

Ia tiba-tiba merasa asing dan tak diperhatikan

5) Alegori

Alegori adalah cerita yang diceritakan dalam lambang- lambang dan

merupakan metafora yang diperluas Biasanya alegori merupakan

cerita yang panjang dan rumit dengan makna atau maksud dan tujuan

yang terselubung68

Alegori adalah pengungkapan dengan kiasan dan

lambang kehidupan manusia yang sebenarnya dapat ditautkan dengan

cita-cita gagasan atau nilai-nilai kehidupan serta kebijakan

kejujuran dan kesetiaan69

Contoh

Seperti sungai yang mengalir menyusuri tebiang-tebing yang kadang-

kadang sulit ditebak kedalamannya yang pada akhirnya berhenti

ketika bertemu dengan laut

6) Hiperbola

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-

pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya

dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau

situasi untuk memperhebat meningkatkan kesan dan pengaruhnya70

Contoh

Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga

hampir-hampir meledak aku

Keringat membanjiri tubuh kakek tua itu

b Struktur Batin Puisi

Struktur batin puisi ada empat yaitu tema (sense) perasaan penyair (feeling)

nada atau sikap penyair terhadap pembaca (tone) amanat (intention)

68

Tarigan OpCit h 185 69

Tajuddin Noor Ganie Buku Induk Bahasa Indonesia (Yogyakarta Araska 2015) h

200 70

Ibid h 186

48

1 Makna atau Tema

Makna atau tema puisi sudah pasti penyair tentukan di awal penulisan

puisi hal tersebut juga akan berhubungan dengan penyampaian puisi yang

dengan gaya yang membawa tema puisi yang ditampilkan Tema merupakan

gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh penyair71

Pokok

pikiran atau gagasan pokok itu dalam karya sastra dapat disampaikan secara

eksplisit atau langsung dan implisit atau tidak langsung Tema yang

disampaikan secara implisit atau tidak langsung biasanya sulit ditangkap

Tema sebuah puisi akan menjadi bagian yang paling utama

melatarbelakangi ide atau gagasan yang terdapat di dalam sebuah puisi Pada

hakikatnya sebelum menulis puisi terlebih dahulu penyair menentukan tema

yang dipilih sebagai materi mengenai puisi yang akan ditulis

2 Perasaan

Unsur perasaan dalam puisi adalah unsur dominan pada teknik pembacaan

puisi ketika seseorang membacakan puisi yang ia bayangkan adalah

perasaan penyair yang hadir dalam puisi tersebut Seseorang yang

membacakan puisi dengan feel yang ia hadirkan akan berbeda dengan orang

yang tidak membawakan perasaan sang penyair

Puisi diciptakan sebagai buah pikir dan perasaan Penyair dalam

menciptakan puisi tentu saja melibatkan perasaan yang ikut diekspresikan ke

dalam puisi ciptaannya Penyair bisa saja memiliki respon yang berbeda-

beda dalam menanggapi satu tema yang sama maka puisi yang dihasilkan

juga berbeda meskipun memiliki tema yang sama Hal ini sebagaimana

Herman J Waluyo menyatakan dalam bukunya bahwa untuk

mengungkapkan tema yang sama penyair yang satu dengan perasaan yang

berbeda dari penyair lainnya sehingga hasil puisi yang diciptakan berbeda

pula72

Perbeadaan pengalaman dan kejadian dari masing-masing penyair

membuat interpretasi mengenai suatu rasa bisa berbeda

71

Waluyo OpCit h 106 72

Ibid h 121

49

3 Nada dan Suasana

Nada puisi adalah sikap penyair kepada pembacanya Hal ini mungkin

berupa sikap romantik ironis misterius gembira tidak sabar keras hati

menggurui menasehati mengejek menyindir mencemooh memberontak

iri hati gemas penasaran atau yang lainnya Suasana adalah keadaan jiwa

pembaca setelah membaca puisi atau akibat psikologis yang ditimbulkan

puisi itu terhadap pembaca73

Nada puisi akan menimulkan suasana bagi

para pembacanya

4 Amanat

Sebuah karya sastra diciptakan oleh keresahan penulis atau pembuat

puisi dengan kata lain tidak akan terciptanya sebuah puisi tanpa adanya

sudut pandang yang ia coba sampaikan melalui puisi Melalui karya seorang

penyair hendak menyampaikan pesan kepada pembaca karyanya Amanat

tersebut didapat setelah kita memahami tema rasa dan nada sebuah puisi

Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak secara objektif melainkan

subjektif dan umum artinya berdasarkan interpretasi atau penafsiran

pembaca Pesan yang disampaikan oleh penyair di dalam puisi cenderung

bersifat implisit atau tersembunyi Amanat yang hendak disampaikan oleh

penyair mungkin secara sadar berada dalam pikiran penyair namun lebih

banyak penyair tidak sadar akan amanat yang diberikan74

Untuk itulah

penafsiran pembaca menjadi penting dan kemungkinan adanya amanat yang

berbeda-beda berdasarkan pengalaman pembaca dalam menerima suatu

bacaan

c Penulisan Ejaan Bahasa Indonesia

Ejaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kaidah cara

menggambarkan bunyi-bunyi (kata kalimat dan sebagainya) dalam bentuk

tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca75

Jelaslah bahwa ejaan

73

Ibid h 125 74

Ibid h 130 75

Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi

Keempat (Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015) Cet 9 h 353

50

tidak hanya berkaitan dengan cara mengeja suatu kata tetapi lebih utama

berkaiatan dengan cara mengatur penulisan huruf menjadi satuan yang lebih

besar misalnya kata kelompok kata atau kalimat Kesalahan ejaan

merupakan kesalahan melukiskan huruf kata tanda baca dan penulisan

unsur serapan yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia Berikut ini penulis

akan kemukakan kesalahan ejaan bahasa Indonesia dalam Pedoman Ejaan

Bahasa Indonesia terdapat pembahasan lengkap meliputi Penulisan huruf

Penulisan kata Pemakaian tanda baca dan Penulisan unsur serapan

1) Penulisan huruf salah satunya mengenai penulisan huruf kapital yang

dijumpai dalam tulisan-tulisan resmi kadang-kadang menyimpang dari

kaidah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku Huruf kapital dipakai

sebagai huruf pertama awal kalimat Misalnya unsur nama orang nama

agama kitab suci unsur nama gelar kehormatan unsur pertama nama

bangsa suku bangsa bahasa dan unsur pertama kata penunjuk

hubungan kekerabatan76

2) Penulisan kata salah satunya kata dasar dan imbuhan Kata dasar ditulis

sebagai satu kesatuan sedangkan kata imbuhan (awalan sisipan

akhiran serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan

bentuk dasarnya77

3) Pemakaian tanda baca salah satunya tanda titik () dipakai pada akhir

kalimat pernyataan singkatan nama orang memisahkan bilangan

ribuan atau kelipatan jumlah memisahkan anka jam menit dan detik

serta dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis tahun judul

dan tempat terbit78

4) Penulisan unsur serapan karena bahasa Indonesia menyerap unsur dari

berbagai bahasa baik dari bahasa daerah seperti bahasa Jawa Sunda

Bali maupun dari bahasa asing seperti bahasa Sansakerta Arab

Portugis Belanda Cina dan Inggris Berdasarkan taraf integrasinya

76

Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan

Istilah (Jakarta Grasindo2016) h 11-20 77

Ibid h 25 78

Ibid h 51-54

51

unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua

kelompok besar Pertama unsur asing yang belum sepenuhnya terserap

ke dalam bahasa Indonesia seperti force majeur de facto de jure dan

Irsquoexploitation de Irsquohomme par Irsquohomme Unsur-unsur itu dipakai dalam

konteks bahasa Indonesia tetapi cara pengucapan dan penulisannya

masih mengikuti cara asing Kedua unsur asing yang penulisan dan

pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia dalam hal

ini penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga

bentuk Indonesianya masiah dapat dibandingkan dengan bentuk

asalnya79

Salah satu contoh kosakata serapan yang betul itu penulisannya ldquopenaltirdquo

bukan ldquopinaltirdquo apalagi ldquofinaltirdquo kata ini serapan dari bahasa Inggris

ldquopenaltyrdquo Kosakata serapan lainnya yang salah kaprah dalam penulisannya

misalnya ldquostoplesrdquo dari bahasa Belanda ldquostopflesrdquo bukan dituliskan ldquotoplesrdquo

apalagi ldquotoplessrdquo Banyak kata serapan yang diakhiri ldquoisasirdquo sehingga ada

saja yang menulis atau mengeja ldquonegoisasirdquo padahal maksudnya ldquonegosiasirdquo

serapan dari bahasa Belanda ldquonegotiatierdquo dan Inggris ldquonegotiationrdquo80

I Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran dan menulis

puisi sudah pernah dilakukan oleh beberapa mahasiswa dari berbagai universitas

antara lain oleh Emelisa Desi Yulianti dan Erlita Winda Penelitian-penelitian

tersebut tentu memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Berikut

penulis jabarkan persamaan dan perbedaan tersebut

Sri Wijayanti81

merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo

Semarang Sri melakukan penelitian dengan judul ldquoEfektivitas Penerapan Metode

79

Ibid h 79 80

Uu Suhardi Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah (Jakarta Tempo

Publishing 2018) h 105 81

Sri Wijayanti Efektivitas Penerapan Metode Cooperative Script terhadap Memahami

Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017 (Semarang

Universitas Islam Negeri Walisongo 2017) eprintswalisongoacid76381133911020pdf

diunduh pada tanggal 26 September 2018

52

Cooperative Script terhadap Memahami Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah

Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017rdquo Tujuan penelitian Sri Wijayanti

adalah untuk mengetahui pengaruh metode cooperative script terhadap

memahami teks bacaan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III MI Futuhiyyah

Mranggen Demak Penelitian yang dilakukan oleh Sri dan skripsi ini merupakan

penelitian yang menggunakan metode yang sama Akan tetapi penelitian Sri

dilakukan tanpa menggunakan media pembelajaran dan materi pembelajaran

berbeda Selain itu sampel yang dijadikan penelitianpun berbeda Sri

menggunakan sampel penelitian pada kelas jenjang sekolah dasar III Madrasah

Ibtidaiah (MI) sedangkan skripsi ini pada kelas jenjang sekolah menengah

pertama SMP PGRI 1 Ciputat

Desi Yulianti82

merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Desi melakukan penelitian dengan judul

ldquoPengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan Menulis

Eksposisi pada Peserta didik Kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depokrdquo

pada tahun 2018 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan

terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan media

audiovisual pada peserta didik kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok Hal

ini dapat dilihat dari hasil penelitian dalam hasil pretest dan posttest Pada hasil

pretest nilai rata-rata yang diperoleh adalah 6785 Setelah dilakukan tes pertama

kemudian dilakukan tes kedua atau posttest dengan diperoleh nilai rata-rata yang

diperoleh adalah 842 Persamaan penelitian yang dilakukan Desi dengan

penelitian ini yaitu sama menggunakan media video akun instagram sebagai

media pembelajaran Perbedaan penelitian Desi dengan penelitian ini terdapat

pada metode pembelajaran dan materi pembelajaran menulis teks eksposisi

sedangkan penelitian ini menggunakan materi pembelajaran menulis teks puisi

82

Desi Yulianti Pengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan

Menulis Eksposisi pada Siswa Kelas Viii-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok (Jakarta

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2018) diunduh pada 14 Desember 2019

pukul 2000 WIB

53

Zahrotul Mulqiyah83

merupakan mahasiswa program studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Zahrotul melakukan penelitian dengan

judul ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio Lagu Siswa

Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Pada

penelitian tersebut dikaji adalah aspek kebahasaan terdiri atas kemampuan diksi

dan gaya bahasa Adapun hasil penelitiannya yaitu berdasarkan diksinya

diperoleh nilai rata-rata yaitu 8006 yang berkualifikasi baik sedangkan

berdasarkan gaya bahasanya diperoleh nilai rata-rata 6964 yang berkualifikasi

baik Keduanya digabungkan menjadi rekapitulasi nilai kemampuan menulis

siswa dan memperoleh nilai rata-rata 7485 yang berkualifikasi baik dengan hasil

penelitian banyaknya peserta didik yang hanya terdapat kesalahan pada salah satu

diksi dan terdapat satu baris yang mengandung majas simile Persamaan penelitian

yang dilakukan Zahrotul dengan penelitian ini yaitu menggunakan keterampilan

menulis teks puisi Perbedaannya penelitian fokus pada penerapan media Audio

Lagu sedangkan penelitian ini menggunakan media pembelajaran audiovisual atau

video akun instagram pesonaid_travel dengan metode cooperative script

83

Zahrotul Mulqiyah ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio

Lagu Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Skripsi

pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta 2018

54

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode dalam sebuah penelitian dapat dikatakan sebagai cara peneliti untuk

mencapai tujuan penelitian Dalam penelitian ilmiah metode menjadi sangat

penting karena tanpa adanya metode tujuan penelitian tidak mungkin dicapai

dengan baik

A Waktu dan Tempat Penelitian

1 Waktu Penelitian

Penelitian ini mulai dilaksanakan dari bulan Agustus 2019 hingga September

2019 dan mengolah data dan menuliskannya sampai bulan Juli 2020

2 Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP PGRI 1 Ciputat yang berlokasi di jalan

pendidikan no 30 Ciputat Tangerang Selatan Provinsi Banten

B Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks puisi

peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Metode

diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian

Metode penelitian dapat disimpulkan sebagai jalan yang digunakan peneliti untuk

membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya selama proses penelitian

Aspek yang menjadi penilaian peserta didik dalam menulis puisi ialah kesesuaian

isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa

(majas)

Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar

dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi

Proses penelitian di sini adalah melakukan observasi terhadap orang dalam

kehidupannya sehari-hari berinteraksi dengan mereka dan berupaya memahami

55

bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya84

Bogdan dan Tylor dalam

Andi Prastowo menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan

dari orang-orang dan perilaku yang diamati85

Pendapat lain yaitu metode

penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan

utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan Penelitian

ini tidak menguji hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis melainkan hanya

mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang

diteliti86

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif

merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan pengamatan kemudian

dilakukan analisis dengan menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan atau

peristiwa objek yang dituang melalui kata-kata atau kalimat kemudian dipisah-

pisahkan menurut kategori untuk mendapatkan kesimpulan

Penelitian pada skripsi ini adalah mendeskripsikan informasi berupa

kemampuan menulis teks puisi yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat

Tangerang Selatan Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan

peserta didik dalam menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative

script dan media video akun instagram pesonaid_travel yang dijelaskan dengan

kata-kata yang terperinci sesuai dengan kejadian sebenarnya

C Objek dan Subjek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah teks puisi yang ditulis peserta didik kelas

VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yang berjumlah 30 teks puisi

Alasan peneliti menetapkan kelas dan sekolah tersebut karena pelajaran teks puisi

terdapat pada kelas VIII semester ganjil dan peneliti juga mengajar di sekolah

tersebut

84

Zainal Arifin Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru (Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2011) h 140 85

Andi Prastowo Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian

(Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016 ) h 22 86

Mardalis Metode Penelitian (Jakarta PT Bumi Aksara 2017) h 26

56

Peneliti menjadikan teks puisi sebagai objek dalam penelitian ini untuk

mengetahui kemampuan menulis teks puisi peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1

Ciputat dengan menggunakan metode cooperative script media video akun

instagram pesonaid_travel aspek yang menjadi penilaian siswa dalam menulis

puisi ialah kesesuain isi puisi dengan tema ketepatan pemilihan kata (diksi) dan

penggunaan gaya bahasa (majas)

Sementara itu subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Peneliti telah menetapkan kelas VIII yang

terdiri dari 30 peserta didik untuk dijadikan subjek pada penelitian ini Alasan

peneliti menetapkan seluruh peserta didik di kelas tersebut karena peneliti telah

mengetahui karakteristik peserta didik di kelas tersebut

D Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara dalam mengumpulkan data yang

akan diteliti Pengumpulan data harus menentukan teknik pengumpulan yang tepat

dan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian Sumber data pada penelitian

tindakan ini meliputi peserta didik dokumen hasil pembelajaran dan proses

pembelajaran Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara teknik

observasi dokumentasi wawancara dan tes

Peneliti menjelaskan materi tentang teks puisi Kemudian peserta didk dibagi

menjadi 15 kelompok yang 1 kelompok terdiri dari 2 peserta didik Masing-

masing kelompok terdapat gawaihandphone untuk memilih media video yang

berbeda atau pendidik sudah mengunduh video dari akun instagram

pesonaid_travel untuk hal ini digunakan ketika 1 kelompok tidak memiliki

gawaihandphone Peserta didik lalu menulis puisi sesuai dengan media video

yang dipilih atau diberikan

1 Teknik Observasi

Observasi adalah melakukan pengamatan dan pencatatan suatu objek

secara sistematis Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti serta

pencatatan secara sistematis Observasi dilaksanakan baik sebelum

57

pengambilan data saat memperoleh data dan sesudah penelitian Dalam

penelitian ini observasi dilakukan oleh peneliti dengan memberikan arahan

pada sejauh mana pengetahuan mereka mengenai teks puisi kerja sama

dalam kelompok dan penggunaan media sosial dalam akun instagram

pesonaid_travel

2 Dokumentasi

Pengumpulan data dilakukan dengan melampirkan dokumen sebagai

bukti bahwa penelitian dilakukan sesuai dengan metode penelitiannya Data

yang dikumpulkan berupa lembar kerja peserta didik dalam menulis teks

puisi dan gambar (foto) kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan

3 Wawancara

Wawancara dilakukan untuk menguatkan data yang telah diperoleh

Setelah selesai pengambilan data berupa hasil menulis teks puisi peserta

didik peneliti mewawancarai pendidik bidang studi bahasa Indonesia yang

mengajar dan beberapa peserta didik tersebut Pertanyaannya berhubungan

dengan pembelajaran menulis teks puisi penggunaan metode pembelajaran

dan pemanfaatan media yang tersedia

4 Tes

Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes praktik Tes praktik

yang dilakukan oleh peserta didik adalah menulis teks puisi yang telah

dibagi kelompok dengan teman sebangku dan diputarkan video sebagai

medianya Pendidik menjelaskan teks puisi dibagian awal atau mengulas

kembali mengenai materi teks puisi setelah itu pendidik membagikan

kelompok dengan teman sebangku Pembagian kelompok selesai pendidik

meminta peserta didik memilih video Peserta didik dituntut untuk kreatif

dalam menulis teks puisi yang harus disesuaikan dengan tema yang terdapat

dalam materi dan video Selain kreatif peserta didik juga dituntut untuk

bekerja sama dan mandiri karena peserta didik mendiskusikan dengan teman

sebangku dan menulis teks puisi secara individu

58

E Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang dipakai untuk menjembatani antara

subjek dan objek (secara substansial antara hal-hal teoritis dengan empiris antara

konsep dengan data) sejauh mana data mencerminkan konsep yang ingin diukur

tergantung pada instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data87

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan

informasi sesuai dengan data yang diperlukan Instrumen yang digunakan perlu

dirancang terlebih dahulu agar mendapatkan data yang akurat Instrumen dalam

penelitian ini adalah lembar kerja peserta didik berupa naskah teks puisi yang

telah dilakukan dalam pembelajaran

F Teknik Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menjelaskan

penggunaan metode cooperative script dan media video akun instagram

pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas

VIII di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan

1 Mengarahkan materi teks puisi

Peneliti mengarahkan peserta didik mengetahui dasar dari materi teks

puisi di awal pertemuan Pada tahap ini mereka mengenal apa itu puisi

struktur pembangun puisi dan bagaimana menulis puisi dengan baik

2 Membagikan kelompok

Peneliti membagikan kelompok berskala kecil dengan metode cooperative

script yaitu kelompok dengan teman sebangku Pemilihan teman sebangku

dikarenakan metode cooperative script keefektifan waktu dan

keharmonisan hubungan pertemanan di dikelas

3 Menyiapkan video

Peneliti menyiapkan beberapa video dari akun instagram pesonaid_travel

yang dijadikan sebagai media video dalam pembelajaran menulis puisi

4 Menulis puisi bertema keindahaan alam menggunakan media video akun

87

Uhar Saputra Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan (Bandung PT

Refika Aditama 2014) h 94

59

instagram pesonaid_travel

Peneliti memberikan latihan sebagai cara untuk melatih peserta untuk

menulis puisi

5 Analisis Data Tes

Analisis data tes dapat menentukan kemampuan peserta didik dalam

menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative script dan

media video akun instagram pesonaid_travel Proses analisis data

dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data yang diperoleh dari

observasi hasil tes menulis teks puisi wawancara dengan pendidik dan

peserta didik dan dokumentasi Untuk mengetahui kemampuan menulis

teks puisi peserta didik adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti

adalah sebagai berikut

1) Mengumpulkan data hasil tes menulis teks puisi

2) Membuat skornilai dari hasil menulis teks puisi

3) Memasukkan skornilai ke dalam tabel penilaian

4) Mengelompokkan hasil tes ke dalam empat kelompok sangat baik

baik cukup dan perlu dimaksimalkan

Keterangan Mx = Mean (nilai rata-rata) yang dicari

sumX = Jumlah dari skor-skor (nilai-nilai) yang ada

N = Number of Cases (Banyaknya skor-skor itu sendiri)

Peneliti menggunakan pedoman penilaian keterampilan menulis teks puisi

yang didasarkan pada teori Gorys Keraf sebagaimana tabel 1 sebagai

berikut

60

TABEL 31

Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Puisi88

88

Gorys Keraf OpCit h 88

Aspek Rentangan

Nilai

Rentangan

Mutu

Indikator

Kesesuaian isi puisi

dengan tema

91-100 Sangat baik Puisi sangat sesuai dengan tema

83-90 Baik Puisi sesuai dengan tema tetapi hubungan

antar bagian kurang erat

75-82 Cukup Puisi sesuai dengan tema tetapi makna

yang ingin diungkapkan kaburkurang jelas

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Puisi tidak sesuai dengan tema

Ketepatan pilihan

Kata (diksi)

91-100 Sangat baik Pilihan kata yang dipakai sudah tepat

sehingga tidak menimbulkan interpretasi

yang belainan mengenai makna dari kata-

kata yang digunakan

83-90 Baik Pilihan kata yang dipakai kurang cermat

sehingga maknanya kurang jelas

75-82 Cukup Pilihan kata kurang padat atau terlalu banyak

sehingga maknanya kaburkurang

jelas

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Pilihan kata tidak tepat sehingga tidak

menambah kejelasan makna

61

TABEL 32

TINGKAT PENGUASAAN PESERTA DIDIK

No Kategori Kualifikasi Rentang Nilai

1 A Sangat Baik 91-100

2 B Baik 83-90

3 C Cukup 75-82

4 D Perlu dimaksimalkan 60-74

Catatan Rentang nilai dan kualifikasi didapat dari KKM yang diberikan

oleh pendidik bahasa Indonesia

Penggunaan Gaya

Bahasa (Majas)

91-100 Sangat baik Terdapat lebih dari empat gaya bahasa

(majas)

83-90 Baik Terdapat lebih dari dua gaya bahasa

(majas)

75-82 Cukup Terdapat satu gaya bahasa

(majas)

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Tidak terdapat gaya bahasa

(majas)

62

BAB IV

PEMBAHASAN

A Deskripsi Sekolah

1 Identitas Sekolah

Nama sekolah SMP PGRI 1 Ciputat

NPSN 20603566

Jenjang Pendidikan SMP

Status Sekolah Swasta

Alamat Sekolah Jl Pendidikan No

30

RTRW 01 06

Kelurahan Ciputat

Kecamatan Ciputat

KabupatenKota Tangerang

Selatan

Provinsi Banten

Nomor Telepon 021 7409827

Nomor Fax 021 7409827

Email pgricptgmailcom

Website httpwwwsmppgri1ciputatschid

SK Pendirian Sekolah 210I02KepE1983

Tanggal SK Pendirian 1983-01-05

Status Kepemilikan Yayasan

SK Izin Operasional 09YP PGRIVKPT1982

2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat

Sekolah Menengah Pertama Persartuan Guru Republik Indonesia 1 Ciputat

didirikan pada tahun 1975 Kemudian pada tahun 1979 SMP PGRI 1 Ciputat

mendapat izin dari kantor wilayah Depdikbud jakarta Raya dengan nomor izin

329101-4R-479 tertanggal 29 Maret 1979 Pada tanggal 18 Maret 1982 mendapat

63

izin operasi dari Yayasan Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia

dengan nomor 097 YPLP- PGRIV Kpt SMP PGRI 1 Ciputat telah berstatus

ldquodiakuirdquo dengan surat keputusan Direktur jendral Pendidikan Dasar dan Menengah

dengan nomor B020075 pada tanggal 25 Februari 1986 dan dengan Nomor

Statistik Sekolah 204020417055 serta data sekolah nomor B040 52002 Tahun

1992 status SMP PGRI 1 Ciputat telah berubah dari ldquodiakuirdquo menjadi ldquodisamakanrdquo

dengan nomor 876102Kep11982 dan diakreditasi ulang pada tahun 1999

dengan nomor 16581a102Kep1999 pada November 2004 kembali diakreditasi

dengan keputusan Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Daerah Kabupaten Tangerang

nomor 008BASDAKAB-TNG2004 pada tanggal 29 Desember 2004 status

sekolah terakreditasi A hingga saat ini

Sarana dan prasarana yang dimilki oleh SMP PGRI 1 Ciputat antara lain Ruang

belajar 18 lokal ruang kepala sekolah satu lokal ruang tata usaha satu lokal ruang

perpustakaan satu lokal ruang laboratorium satu lokal ruang kesenian satu lokal

laboratorium komputer satu lokal WC peserta didik tiga lokal WC guru satu lokal

WC kepala sekolah satu lokal dan musala satu lokal

3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat

Berikut adalah visi dan misi SMP PGRI 1 Ciputat

a Visi

Menjadi sekolah unggulan yang didasari oleh IMTAQ dan IPTE

serta berwawa

b Misi

1) Menyiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan

dan teknologi dengan landasan iman dan taqwa

2) Meningkatkan pengetahuan peserta didik yang cerdas terampil

dan san lingkungan budaya berbudi pekerti luhur

3) Menjadikan lulusan sebagai calon pemimpin masa depan yang

menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

64

4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat

1) Menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan yang mengarah

kepada terwujudnya usaha dan hubungan kemitraan

2) Membentuk kepribadian peserta didik atas dasar keimanan dan

ketakwaan

3) Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi generasi yang

mandiri dan mampu berkreasi sesuai bakat yang dimiliki

4) Menghantarkan peserta didik untukmelanjutkan pendidikan ke

jenjang sekolah yang lebih tinggi

5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Ajaran 20192020

Tabel 41

Daftar Jumlah Tenaga Pendidik

Laki-laki Perempuan

Jumlah 17 22

Total 39

6 Daftar Peserta Didik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020

Tabel 42

Daftar Jumlah Peserta Didik

Jumlah peserta didik yang bersekolah di SMP PGRI 1 Ciputat tahun ajaran

20192020 berjumlah 910 peserta didik yang terdiri dari 297 peserta didik

kelas VII 278 peserta didik kelas VIII dan 335 peserta didik kelas IX

Tingkat

Pendidikan

Laki Perempuan Total

Kelas 9 140 136 276

Kelas 8 146 151 297

Kelas 7 134 129 263

Total 420 415 835

65

B Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dekriptif yang berisi kutipan-kutipan

data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembelajaran cooperative script dan

media video akun instgram pesonaid_travel terhadap keterampilan menulis teks

peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat serta untuk mengetahui apakah metode

dan media pembelajaran tersebut layak digunakan dalam pembelajaran Peneliti

kemudian melakukan penelitian sesuai dengan tahap-tahap yang telah dijelaskan pada

bab sebelumnya

Adapun hasil observasi terhadap subyek dan objek penelitian ini peneliti uraikan

sebagai berikut

1 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Mengajar

Kurikulum yang diterapkan di SMP PGRI 1 Ciputat adalah kurikulum

2013 Buku sumber belajar yang digunakan pun setara dengan buku yang

digunakan pada jenjangnya yaitu buku peserta didik bahasa Indonesia edisi

revisi 2016 yang diterbitkan oleh kemendikbud untuk SMPMTs kelas VIII

Untuk menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik mempergunakan LKS

sebagai sumber belajar tambahan Kegiatan pembelajaran di SMP PGRI 1

Ciputat dimulai pada pukul 0700 dan berakhir pada pukul 1450

Setelah melakukan observasi terhadap lingkungan sekolah peneliti

kemudian melanjutkan observasi terhadap kegiatan pembelajaran khususnya

di kelas VIII yang akan menjadi subjek penelitian ini yaitu kelas VIII-1

Kelas yang dijadikan subjek penelitian pada peneliti ini ditentukan oleh

peneliti sendiri alasannya peneliti sudah paham akan karakteristik peserta

didik di dalam kelas dan kelas tersebut peneliti katakan sebagai kelas

unggulan Kegiatan observasi yang peneliti lakukan memperlihatkan minat

yang cukup yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam kegiatan belajar

mengajar khususnya materi teks puisi Terlihat dari peserta didik pada saat

diberikan tugas untuk membaca teks puisi yang secara bergantian Peserta

didik kemudian lebih meningkat lagi minat atau perhatian pada saat

diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan media video

instagram Teks puisi yang ditulis oleh peserta didik tanpa menggunakan

metode dan media peneliti gunakan Perbedaan yang sangat terlihat oleh

66

peneliti pada saat diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan

media video instagram adalah kegiatan minat atau antusias dalam

pembelajaran meningkat daya imajinasi berkembang kerja kelompok anatar

peserta didik terlaksanakan kesulitan dalam pembendaharaan kata teratasi

Hal tersebut terlihat dari tanpa menyimpang atau kesalahan dalam

menentukan tema dan tes menulis teks puisi digunakan dengan selesai pada

waktunya

C Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil dari tulisan peserta didik akan dikaji dari tiga aspek yaitu aspek

kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan

penggunaan gaya bahasa (majas) Peneliti tidak menganalisis kesalahan ejaan

yang tidak sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang

disempurnakan Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk data yang telah

diklasifikasikan dan dinilai Kemudian data yang telah diklasifikasikan dan

dinilai dimasukkan ke dalam tabel sesuai dengan aspek yang ditentukan

Puisi 1P1

Alam indonesia

Alam adalah tempat binatang dan tumbuhan

untuk hidup didalamnya

Keindahan alam adalah tempat harapan masa depan kita

untuk menikmatinya

Ku kagumi tempat ini

Lautnya biru

Airnya jernih dan tenang

Kadang bergelombang

Hutannya hijau

Pohon-pohon tumbuh besar

dan masih banyak keindahan yg tersimpan

di alam indonesia

67

Tabel 43

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 1P1

P

Puisi 1P1 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan alam

Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam indonesia dan keseluruhan isi

puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup baik namun

tidak menunjukkan irama puisi tersebut Airnya jernih dan tenang Kadang

bergelombang Alternatif lain penggunaan kata yang bisa digunakan Airnya

jernih tenang Terkadang bergelombang-gelombang Kata bergelombang-

gelombang terkesan mampu menghadirkan ungkapan keindahan alam gelombang

di sini dimaksud adalah ombak sedangkan ombak tidak hanya sekali ke tepi pantai

tetapi terus menerus jadi bergelombang-gelombang lebih baik digunakan dan

irama puisi lebih puitis dari sebelumnya Kesalahan ejaan terdapat pada huruf

awalan yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan penggunaaan kata

singkatan seperti yg

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Airnya jernih dan tenang Tenang adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

airnya tenang seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti

yang sebenarnya pada bait Lautnya biruHutannya hijau Biru dalam arti puisi

tersebut adalah bagus atau terjaga dengan baik warna biru akibat dari pantulan

langit dan terjaganya terumbu karang sedangkan hijau yaitu menunjukkan rindang

pada hutan dan pohon tersebut Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P1 90 85 85 260 8667 Baik

68

Puisi 2P2

Air Terjun

Air terjun itu indah

Air yg jatuh itu putih

Tersusun indah dari balik batu tinggi

Terlihat indah dari air jatuh tinggi

di keindahan alam ini

Pikiran ku melayang mengembara jauh

untuk aku dan kita menjaga keindahan alam ini

Tabel 44

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 2P2

Puisi 2P2 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Air Terjun dan keseluruhan

isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang baik dengan rima

yang terlihat di bagian awal dan tengah hh ii namun penggambaran objek kurang

lebih jelas dan rinci Penambahan 1 sampai 2 bait lagi akan lebih baik dan jelas

seperti bagaimana keadaan sekitar air terjun atau suasana air terjun tersebut

Kesalahan ejaan terdapat pada awal kalimat menggunakan huruf kecil tidak huruf

kapital singkatan kata dan kesalahan penggunaan kata ku

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Pikiranku melayang mengembara jauh

Mengembara adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P2 85 85 85 255 8500 Baik

69

tersebut seolah-olah pikiran mengembara seperti manusia Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya pada bait Air yang jatuh itu

putih Putih dalam arti puisi di sini adalah jernih (bersih) air yang jatuh itu jernih

tidak keruh Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi

dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 3P3

Alam Indonesiaku

Ada air bergelinding

ada pasir berhamburan

ada pohan bergoyang

dan ada awan putih tersipu malu

ada ibu berjahit kain

ada ayah yang berkerja

dan ada hewan menari ceria

alam Indonesia

banyak yg aku temukan

banyak yg aku kagumkan

Tabel 45

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 3P3

Puisi 3P3 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Indonesiaku dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P3 90 85 85 260 8667 Baik

70

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang kurang sesuai

seperti Ada ibu berjahit kain Alternatif pengguunaan kata yang sesuai Ada ibu

menjahit kain kata berjahit dalam kbbi memiliki jahitan jadi maknanya ibu

memiliki jahitan seperti jahitan kain sedangkan yang dimaksud tersebut ibu

sedang jahit kain Walaupun pilihan kata lainnya baik dan irama puisi sudah

terlihat namun perlu ditingkatkan lagi dalam penuangan ide pada puisi agar lebih

baik Kesalahan ejaan terdapat huruf kecil pada awal kalimat yang seharusnya

adalah huruf kapital dan adanya singkata kata

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Ada pohan bergoyang Dan ada awan

putih tersipu malu Dan ada hewan menari ceria Bergoyang tersipu malu dan

menari ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon awan dan hewan seperti

manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-

pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Ada

pasir berhamburan Berhamburan adalah kata yang mengandung berlebihan

Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan

menambah kepuitisan puisi

Puisi 4P4

Pohon kelapa di tepi pantai

Angin menggoyangkan pohon di tepi pantai

hujan dan panas matahari

membuat pohon itu kuat

duduk dibawah pohon itu

merasakan sejuk udara

membuatku akan ngantuk dibawanya

kadang tertiup angin dan sudah tua

71

membuat daun dan tangkai

pohon itu berguguran

Tabel 46

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 4P4

Puisi 4P4 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pohon kelapa di tepi pantai

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang dikatakan cukup

baik dengan 3 baris dari 1 baitnya dan seterusnya Namun ada kata yang membuat

irama puisi berubah seperti Merasakan sejuk udara kata udara yang tidak

konsisten penulisan yang pada bait sebelumnya dan sesudahnya menggunakan

kata angin Alternatif penggunaan kata tersebut diganti dengan kata angin

Penggantian kata ini agar lebih berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan

terdapat pada awal kalimat yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan

penggunaan kata depan di- (dibawah dibawahnya)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi pada bait

Membuat pohon itu kuatKadang tertiup angin dan sudah tuaPohon itu

berguguran Kuat sudah tua dan berguguran adalah aktivitas yang biasanya

dilakukan mahluk hidup bait tersebut pohon itu berguguran artinya daun-daun di

pohon tersebut sudah berjatuhan dan sudah tua artinya pohon itu tidak seperti

pohon lainnnya yang berwarna coklat terang dan menghsilkan buah Penggunaan

majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah

kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P4 95 80 80 255 8500 Baik

72

Puisi 5P5

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

Tabel 47

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 5P5

Puisi 5P5 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Laut dan keseluruhan isi

puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Inikah yg disebut

kuasamu Kata -mu menggambarkan Tuhan Alternatif penggunaan kata yang

sesuai adalah dengan kata kuasa-Mu Puisi ini memiliki pemilihan kata yang baik

dan rima yang cukup baik terlihat bait awal gg nn Namun perlu adanya tingkatan

lebih dalam menuangkan ide pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata yg

yang disingkatan dan awal kalimat yang seharusnya huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Lautan yang tenang Ikan-ikan yang menari senang

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P5 80 80 80 240 8000 Cukup

73

Tenang menari senang adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan laut dan hewan seperti

manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 6P6

Keindahan Indonesia

Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun

budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain

melihatnya saja aku sudah terpaku

yang paling kusuka pantai yang bersih

dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang

dan di tepi pantai bergelombang

selain itu ada hutan yang hijau lebat

yang bergerombol membuat barisan

terbayang ada monyet kecil nakal

hingga aku membayangkan ingin memiliki

monyet kecil itu

keindahan ini akan ku jaga serta melindungi

dengan sepenuh hati

Tabel 48

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 6P6

Puisi 6P6 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Indonesia dan

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik

74

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik salah

satunya terlihat pada yang bergerombol membuat barisan menggambarkan

keindahan hutan dengan penggunaan kata bergerombol membuat barisan itu yang

menjadi sangat baik dalam pemilihan kata serta penambahan imajinasi yang

terlihat terbayang ada monyet kecil nakal membuat si penulis terbawa dengan

objeknya dan puisi yang ditulis Namun perlu adanya tambahan pada rima akhir

yang ditujukan puisi tersebut kurang Rima dalam puisi bisa membuat puisi

menjadi lebih puitis berirama dan berrasa puisi tersebut pada pembaca Kesalahan

ejaan pada pengulangan kata macamrdquo seharusnya macam-macam dan kesalahan

dalam pilihan kata kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Yang bergerombol membuat

barisanTerbayang ada monyet kecil nakal Bergerombol dan monyet kecil nakal

adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-

olah semua yang dilakukan hutan dan hewan seperti manusia Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Dan di tepi pantai

bergelombangSelain itu ada hutan yang hijau lebat arti sebenarnya pantai

bergelombang yaitu berombak hijau lebat yaitu rindang Penggunaan majas

tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 7P7

Pagi hari di Hutan

Pagi hari menghampiri

Langit biru awan putih

Dilangit cerah

Hutan yang terdiam kaku

Kadang hembusan angin

75

Membuat pohon-pohon mendayu

dan burung-burung terbang satu persatu

Hutan ini harus dijaga untuk dimasa depan

Tabel 49

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 7P7

Puisi 7P7 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pagi hari di Hutan dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup terlihat Membuat

pohon-pohon mendayu Alternatif lainnya pada penggunaan kata mendayu

diganti dengan kata bergoyang karena kata mendayu dalam kbbi yaitu berbunyi

(bersuara) sayup-sayup sampai Jika ada pergantian penggunaan kata akan lebih

baik Pemilihan kata pada puisi ini juga memiliki ciri khas yang ditulis terlihat

dari penggunaan warna sebagai menggambarkan keindahan alam seperti Langit

biru awan putih Kesalahan ejaan terlihat pada kata depan di- (dimasa depan) dan

awal kalimat menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Hutan yang terdiam kaku terdim kaku adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan hutan seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik

menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P7 85 80 80 245 8167 Cukup

76

Puisi 8P8

Keindahan Alam di Sore Hari

Dibalik langit jingga yang memudar

Aku membeku dalam lama

Aku tenggelam dalam keindahan alam

yang terlihat dari atas

Hutan yang tertawa

Lautan bercahaya

Perahu-perahu di dermaga

diantara keindahan itu ku lihat

Bahwa alam Indonesia itu indah

Aku cinta alam Indonesia

Tabel 410

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 8P8

Puisi 8P8 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Alam di Sore

Hari dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) pada Di balik langit

jingga yang memudar cukup baik Alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih

baik dan berirama seperti Dari balik langit jingga yang memudar Walau sedikit

perubahan tetapi ada irama jika puisi tersebut dibacakan Secara keseluruhan puisi

ini memiliki pemilihan kata sangat baik hanya ditambahkan lagi pemilihan

katanya dalam menggambarkan objek atau menuangkan ide pada puisi tersebut

Kesalahan ejaan penggunaan kata depan di- seperti dibalik dan diantara serta

kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P8 90 90 85 260 8667 Baik

77

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola dan personifikasi

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang

berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi

penekanan pada suatu pernyataan pada bait Di balik langit jingga yang memudar

yang artinya menggambarkan suasana di sore hari ketika matahari terbenam

Selanjutnya Aku tenggelam dalam keindahan alam yang artinya terpesona dalam

keindahan alam yang dilihat Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan

benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hutan yang

tertawa Tertawa adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan

puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan hutan seperti manusia

Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 9P9

Suasana Pagi Hari

Matahari mulai naik memancarkan sinarnya

Pagi yg cerah akan kembali lagi

Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia

Daun yg basah terasa dingin sekali

di alam ini

Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi

Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi

Menghiasi di pagi hari

dengan senang hati

Tabel 411

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 9P9

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P9 90 90 85 265 8833 Baik

78

Puisi 9P9 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana Pagi Hari dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan dan pohon-pohon

yang indah akan bahagia Alternatif lain dari penulisan puisi tersebut menjadi

Hutan yang indah akan bahagia Hutan dan pohon-pohon memiliki makna satu

kesatuan Puisi ini memiliki rima akhir yang sangat baik terlihat pada a-i-a-i i-i-i-i

yang paduan menjadi keindahan atau estitik pada puisi tersebut Kesalahan ejaan

pada singkatan yg dan huruf kecil pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya satu majas metafora dan

personifikasi Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya

melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada

bait Matahari mulai naik memancarkan sinarnya yang maknanya suasana awal

pagi atau suasana matahari terbit dari barat Personifikasi yaitu majas yang

mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia)

pada bait Hutan dan pohon-pohon yang indah akan bahagiaMerasakan alam

yang sedang menari bernyanyi Bahagia dan menari bernyanyi adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan hutan dan alam seperti manusia Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 10P10

Oh Alam Indonesia

Sejuk udara terhirup

di waktu pagi indah

Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon

Terlihat daunrdquo tua berjatuhan

disinilah

Keindahan alam yang ada kesejukan

79

Terasa tenang dirasakan

Oh alam Indonesia

Tabel 412

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 10P10

Puisi 10P10 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam

Keindahan dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik terlihat pada

Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon pemilihan kata

sederhana namun daya visual pada puisi tersebut tergambar bagi pembaca Pada

lainnya Terlihat daunrdquo tua berjatuhan Pemilihan kata tua pada daun sangat baik

digunakan untuk menggambarkan daun yang sudah kecoklatan Namun

kurangnya tambahan kata yang membuat tambahnya juga imajinasi pada puisi dan

membuat rasa berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata depan

(disinilah) singkatan kata pada pengulangan (daunrdquo) dan huruf kecil pada awal

kalimat (di waktu)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Terlihat daun-daun tua berjatuhan Tua adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan daun seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik

menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P10 85 80 80 245 8167 Cukup Baik

80

Puisi 11P11

Hutan Alam Indonesia

Kau diam membisu kaku

Kau bagai tak bernyawa

Tapi kau pelindung semuanya

Terutama binatang-binatang yg ada

Kau cokelat hijau gelap

Tapi kau memancarkan keindahan

Kau adalah segalanya

Jantung alam Indonesia

Terima kasih hutan hijau gelap

Kau akan selalu terlihat indah

Tabel 413

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 11P11

Puisi 11P11 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Alam

Indonsia dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang sangat baik Kau

cokelat hijau gelap Bagaimana pemilihan kata dengan imajinasi sangat baik

seperti menggunakan atau mengibaratkan dengan warna cokelat hijau gelap

menggambarkan keindahan pada hutan tersebut Penggunaan kata yang ditukan

kepada keindahan hutan terlihat digambarkan walau tidak mengggunakan kata

hutan dituliskan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada singkatan kata

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P11 90 85 85 260 8667 Baik

81

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan dan metafora

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal

lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak

seperti dan sebagainya Pada bait Kau bagai tak bernyawa yang bermakna hutan

itu tak memiliki sifat seperti manusia (berbicara dan bergerak) Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Tapi kau pelindung

semuanyaJantung alam Indonesia Kata pelindung bermakna menghasilkan

makanan dan jantung bermakna sumber oksigen Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 12P12

Indahnya Pohonku

Tumbuhlah pohon yang kuat

Daun yang lebat buah yang lezat

ku lihat

Ranting daun dengan kuat

Akar terikat

di dalam tanah

Pohon itu bergoyang ditiup angin

Membuat daun ranting buah berjatuan

di bawah pohon

Semut mencari makanan

Sisa buah berjatuhan

Pohonhellip kau melindungi ku dari sinar matahari

Meneduhkan ku

dan kau memberi udaa sejuk tanpa henti

82

Tabel 414

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 12P12

Puisi 12P12 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Indahnya Pohonku

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Ranting daun dengan

kuat cukup baik Alternatif lain penggunaan kata pada kalimat tersebut Ranting

pohon yang kuat Pegantian kata daun dengan pohon dikarenakan keterangan

sebelumnnya menggunakan kata pohon Pohon itu bergoyang ditiup angin

alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih baik dan berirama Pohon itu

bergoyang tertiup angin Penggunaan kata ter- lebih puitis ketika membacanya

Rima pada puisi sangat bagus pada bait ketiga yang akhirannya n-n-n-n Adanya

imajinasi tambahan menambah keindahan puisi tersebut pada Semut mencari

makanan Kesalahan ejaan pada penggunaan kata ku yang seharusnya

digabungkan dan huruf kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Tumbuhlah pohon yang kuat kuat adalah aktivitas yang

dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang

dilakukan daun seperti manusia dan yang makna tumbuhlah pohon itu menjadi

besar Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P12 90 80 80 250 8333 Baik

83

Puisi 13P13

Udara Segar

Ku hirup udara segar

Segarhellip segarhellip segarhellip

Ku melihat keindahan alam

Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari

Itulah yg ku rasakan

Seperti negeri antara kabut

Tabel 415

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 13P13

Puisi 13P13 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Udara Segar dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Seperti negeri antara

kabut alteratif lain dari penggunaan kata menjadi lebih baik yaitu Bagaikan

tinggal taman surgawi Kurangnya imajinasi membuat diksi atau pemilihan kata

tersebut menjadi kurang baik Kesalahan ejaan terlihat pada kata singkatan yg

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan Perbandingan

(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan

mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan

sebagainya pada bait Seperti negeri antara kabut yang berarti keindahan negeri

atau daerah tersebut dikeliling kabut di pagi hari Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P13 75 80 80 235 7833 Cukup Baik

84

Puisi 14P14

Memandangi Pantai

Duduk dibawah pohon kelapa

Melihat keindahan yang ada didepan mata

Pantai yang ku cinta

Yang selalu kesana membuat ku bahagia

Ada nelayan membawa ikan banyak

Yang di dapat di lautan yang luas

Perahu-perahu terlihat gagah

Terombang ambing air diatasnya

Memandangi keindahan pantai

Tanpa bosan sama sekali

Membuat terdiam dari tadi

Tabel 416

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 14P14

Puisi 14P14 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Memandangi

Pantai dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik Walau

terlihat penggunaan katanya sederhana namun memiliki penggambaran puisi akan

keindahan alam sangat baik Ditambah penggunaan rima di bait aal dan akhir

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P14 90 85 80 255 8500 Baik

85

menambah kepuitisan dan irama pada puisi tersebut bagus Kesalahan ejaan

terlihat pada penggunanaan kata depan di-

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Perahu-perahu terlihat gagah Gagah adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan daun seperti manusia yang memiliki sifat seperti manusia

Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 15P15

Hutan yang Indah

Wahai hutan yang asri dan indah

Kau selalu sempurna dimataku

Keindahanmu

Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau

agar selalu begitu

rasanya aku

ingin melihatmu selalu

Tabel 417

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 15P15

Puisi 15P15 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Hutan yang

Indah dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang cukup dilihat

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P15 75 80 80 235 7833 Cukup Baik

86

Agar selalu begitu Alternatif lain penggunaan kata pada puisi tersebut Agar

selalu terlihat keindahanmu Kurangnya menuangkan imajinasi membuat

penggambaran pada puisi kurang jelas dan kurangnya dalam diksi yang

seharusnya memperkaya kepuitisan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada

awal kalimat yang dituliskan huruf kecil tidak menggunakan huruf yang

sebenarnya yaitu huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah

sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada

bait Kau selalu sempurna dimataku kata sempurna memiliki pernyatan yang

berlebihan atau tidak bisa digambarkan keindahan tersebut Penggunaan majas

tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 16P16

Hutan Laut dan Air Terjun

Suara hembusan angin yang meniupi daun di ranting pohon

dan air yang bergelombang

Bagaikan suara merdu alam

yg membuat alam riang berseri

Ku bertanya pada pantai membiru

Ku menyapa pada hutan menghijau

atau pada air yg putih jatuh dari dinding tinggi

Wahai pencipta yang ku rasakan ini

yg membuat alam tertawa bahagia kembali

87

Tabel 418

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 16P16

Puisi 16P16 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Laut dan

Air Terjun dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Wahai pencipta yang ku

rasakan ini Alternatif penggunaan kata lain yaitu Wahai sang penguasa alam

Inilah yang ku rasakan Penambahan kata setelah kata penguasa menunjukkan

yang dimaksud penguasa itu siapa dan perubahan kalimat yang 1 bait puisi diubah

menjadi 2 bait puisi Pemilihan kata yang baik terlihat pada Ku bertanya pada

pantai membiru Ku menyapa pada hutan menghijau Pemilihan kata dari dua

baris menunjukan penulis mengerti arti memperindah kata dan membuat puisi

berirama ketika membacanya Kesalahan ejaan pada kata yg seharusnya yang dan

huruf kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile) dan

personifikasi Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu

hal dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai

sebagai bak seperti dan sebagainya pada bait Bagaikan suara merdu alam

Kata bagaikan menunjukan perbandingan suara yang terdapat pada puisi tersebut

dan bahwa suara merdu itu suara indah yang terdengar dari tertiupnya ranting

pohon oleh angin yang menghasilkan bunyi dan suara derau ombak Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Yang membuat alam riang berseriYang membuat alam

tertawa bahagia kembali Riang berseri dan Tertawa bahagia adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup seolah-olah semua yang dilakukan alam seperti

manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya Bahasa

P16 90 85 85 260 8667 Baik

88

Puisi 17P17

Keindahan Alamku

Pagi hari awan berwarna abu-abu

Kawasan yang sejuk dan asri

Menghirup udara segar dipantai

Ombak di pasir putih

Langit terbentang luas

Awan sebagian yg mulai gelap

Perahu yang terbentang di lautan biru

Hijau bukit yang lebat

Hijau bukit dan biru laut paduan keindahan

Air terjun yang sangat tinggi

Air terjun yang putih jernih

Jutaan air jatuh secara bersamaan

Tabel 419

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 17P17

Puisi 17P17 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan

Alamku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Banyak

pemilihan kata yang baik yang sesuai dengan penggambaran keindahan alam

Pagi hari awan berwarna abu-abu Ombak di pasir putih Hijau bukit dan biru

laut paduan keindahan Air terjun yang putih jernih Kaya akan kata membuat

puisi tersebut kepuistisan pada puisi terlihat Kesalahan ejaan pada kata depan di-

dan kata disingkat yang tidak sesuai dengan kaidahnya

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P17 95 80 85 260 8667 Baik

89

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas metafora dan hiperbola

Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan

sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Pagi

hari awan berwarna abu-abuHijau bukit dan biru laut paduan keindahan

Pada bait pertama menjelaskan tentang pagi hari yang mendung dan pada bait

kedua menjelaskan bukit yang ditanami banyak pepohonan serta lautan yang

terjaga akan kebersihan Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung

pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya

dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada bait Jutaan air

jatuh secara bersamaan Jutaan menunjukkan pernyataan dilebih-lebihkan dalam

jumlah Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 18P18

Suasana di Lautan

Lautan yang indah dan tenang

Terlihat ikan yang sedang bercanda riang

Dibalik terumbu karang yang tampak

kokoh

Bersama tanaman laut

Yang bergerak indah

Manusia yang melihat mu sangat

terpesona

Ikan-ikan yang berenang dengan ceria

Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang

Suasana lautan sangat nyaman dan tenang

90

Tabel 420

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 18P18

Puisi 18P18 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana di Lautan

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup bagus terlihat

dalam pemilihan kata yang sesuai dengan puisi Terlihat ikan yang sedang

bercanda riangDi balik terumbu karang yang tampak Kokoh Namun dalam

irama puisi ini jika dibacakan kurang Puisi akan sempurna jika kepuitisan itu ada

dan dapat menjadi jelas penggambaran keindahan alam yang ingin diimajinasikan

Kesalahan ejaan terdapat pada puisi tersebut yaitu dibalik seharusnya di balik dan

awal kata yang seharusnya menggunakan huruf besar

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi yaitu

majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau

manusia) pada bait Terlihat ikan yang sedang bercanda riangDibalik terumbu

karang yang tampak KokohIkan-ikan yang berenang dengn ceria Bercanda

riang kokoh dan ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan ikan dan terumbu

karang seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan

kekuatan ekspresi

Puisi 19P19

Terima Kasih Hutanku

Kau masih yang dulu

terlihat tangguh dan berdiri kokoh

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P18

85

80

80

245

8167

Cukup Baik

91

menusuk tanah bumi

kau hutan yang indah

meneduhkan segalannya

membuat burung-burung bernyanyi di ranting

membuat burung-burung berlarian di atas

angin berhembus menyejukkanku

terima kasih hutanku

Tabel 421

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 19P19

Puisi 19P19 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Terima Kasih

Hutanku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) baik Penggambaran

keindahan hutan pada puisi tersebut baik Terlihat pada Membuat burung-burung

bernyanyi di rantingMembuat burung-burung berlarian di atas Walau

penambahan beberapa baris lagi membuat penggambaran akan keindahan hutan

tersebut lebih jelas Kesalahan ejaan puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang

digunakan awal kalimat namun pada puisi tersebut tidak digunakan

Meneduhkan segalannya Seharusnya Meneduhkan makhluh hidup dari

manusia hewan dan tanaman lainnya Penjabaran dilakukan agar puisi tersebut

bermakna lebih jelas Ketidaktepatan diksi tersebut disebabkan kurangnya

kecermatan dalam mengekspresikan ungkapan keindahan yang dilihat dan

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P19

80

80

85

245

8167

Cukup Baik

92

dirasakan sehingga maknanya kurang jelas dan kepuitisan puisi kurang dapat

Puisi di atas menujukkan adanya satu majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Terlihat tangguh dan berdiri

kokohMembuat burung-burung bernyanyi di rantingMembuat burung-

burung berlarian di atas Tangguh dan kokoh bernyanyi dan berlarian adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

semua yang dilakukan hutan dan burung-burung seperti manusia Hiperbola

adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada

suatu pernyataan pada bait Menusuk tanah bumi memiliki pernyataan dilebih-

lebihkan dalam sifatnya pada kata menusuk Penggunaan majas tersebut cukup

baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 20P20

Hutan Alam Indonesiaku

Terbayang di hutan luas itu

Terdapat kicauan burung terdengar merdu

Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang

Bertanda indahnya hutan ini

Hutan dimana banyak manfaatnya

Aku memejamkan mataku

Untuk merasakan yang ada disekelilingku

Angin berbisik ditelingaku

Harum bunga menusuk hidungku

Di sana ada juga air terjun begitu indah

Dihiasi batu-batu kecil dan besar

Hitam gelap dan abu-abu

Dihiasi pohon-pohon tinggi dan bunga-bunga cantik

93

Disekelilingnya

Alamku indahnya dirimu

Tabel 422

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 20P20

Puisi 20P20 sesuai dengan tema Puisi tersebut bertemakan tentang

keindahan alam Hal tersebut dilihat dari puisinya yang berjudul Hutan Alam

Indonesiaku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang secara keseluruhan

cukup baik terlihat pada Hutan dimana banyak manfaatnya Alternatif lain

dalam penggunaan kata yaitu Hutan adalah kantung makanan Pada baris lainnya

Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang kutipan puisi cukup bagus tetapi

akan penambahan membuat kejelasan penggambran pada puisi tersebut Alternatif

penggunaan kata yaitu ranting pohon bergoyang tertiup hembusan angin laut

Kesalahan ejaan pada puisi yaitu penggunaan kata depan di- disekelilingku dan

diteingaku

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Pohon-pohon bergoyang oleh angin

kencang Angin berbisik ditelingaku Bergoyang dan berbisik adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas

yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya

atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P20 90 85 85 260 8667 Baik

94

bait Harum bunga menusuk hidungku Kata menusuk menujukkan pernyataan

dilebih-lebihkan Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan

ekspresi

Puisi 21P21

Oh Alam

Matahari bangkit dari tidurnya

menyentuh tanah

itu pagi hari

Matahari meninggi di kepala

menjadi panas di langit

itu siang hari

oh alam ku tercinta dan indah

engkau memberi kesehatan bagi diriku

Tabel 423

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 21P21

Puisi 21P21 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Penambahan

kata memungkinkan imajinasi atau penggambaran pada keindahan alam menjadi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P21

80

80

85

245

8167

Cukup Baik

95

lebih jelas Alternatif lain penambahaan kata yang akan jelas pada penggambaran

keindahan alam seperti Matahari bangkit dari tidurnyamenyentuh tanahdi

bagian arah baratitu pagi hari Penambahan kata di bagian barat menambahkan

keindahan alam ketika suasana fajar tiba dan ketika sedang dibacakan puisi

tersebut memiliki irama sebagai nilai tambah dari kepuitisan Kesalahan ejaan

puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang seharusnya digunakan di awal

kalimat

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari bangkit dari tidurnya bangkit

dari tidurnya adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang

berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi

penekanan pada suatu pernyataan pada bait Matahari meninggi di kepala

Meninggi artinya waktu siang hari atau terik panas matahari sudah terasa di

kepala Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 22P22

Oh Gunung

Wahai gunung

Keindahanmu tidak berujung

di sana angin berkunjung

sampai diujung

Pohon yang tinggi dan hijau

menghiasi indahnya gunung

angin kencang menggulung

Oh gunung

tempat yang sejuk

96

Tabel 424

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 22P22

Puisi 22P22 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Gunung dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) secara keseluruhan baik

Terlihat pada Keindahanmu tidak berujung pemilihan kata tidak berujung sangat

sesuai untuk baris puisi tersebut dan pada angin kencang menggulung Penulis

berpikir dengan rima akhir yang sama dengan baris sebelumnya yang membuat

puisi tersebut menjadi puitis dan berirama Puisi ini menjadi berirama dengan

penggunaan rima akhir yang sangat baik Kesalahan ejaan pada puisi tersebut

terlihat penggunaan kata depan di- diujung dan awal kalimat yang seharusnya

menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Di sana angin berkunjung Berkunjung

adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-

olah pikiran berkunjung seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang

mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau

sifatnya pada bait Keindahanmu tidak berujungAngin kencang menggulung

Berujung dan menggulung memiliki arti penekan berlebihan atau memliki

pernyataan yang dilebih-lebihkan Kata berujung tersebut dimaksud tak dapat

diungkapkan keindahan tersebut sedangkan menggulung dimaksud angin tersebut

seperti angin topan Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan

ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P22 80 85 85 250 8333 Baik

97

Puisi 23P23

Di Alam Indonesia

Ku melihat warna-wana di alam Indonesia

Ada putih hitam cokelat hijau biru dll

Yg terdapat pada hutan bukit langit dll

Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia

Kerbau yg dibajak bebek di beri makan ikan di lautan

Dan manusia yg serius pada kain jahitannya manusia di sawah

Manusia di tepi pantai dengan tangkapan ikan yg banyak

Ku melihat semua itu dialam Indonesia

Tabel 425

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 23P23

Puisi 23P23 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Di Alam Indonesia

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Ku melihat

warna-warna di alam Indonesia alternatif lain penggunaan kata yang menjadi

lebih baik dengan Ku melihat warna-warni di alam Indonesia Karena

pengulangan kata warna tidak menjadi warna-warna tetapi warna-warni

Kesalahan ejaaan terlihat pada kata yg singkatan kata yang tidak sesuai dan

penulisan kata depan di- (dialam di beri)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P23 85 85 80 250 8333 Baik

98

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia Riang

gembira adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah alam Iindonesia seperti manusia Penggunaan majas tersebut

mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 24P24

Keindahan Hutan dan Bukit

Hutan dan bukit itu sangat indah

Terbayang didalam hutan lebat itu

Daun-daun saling berkejaran

Bunga-bunga yang cantik

Buah yang semanis madu

Pohon itu melambai-lambai

Ranting itu terjun ke bawah

Air itu bersinar berkliauan

Tanah itu cokelat membisu

Keindahan alam sungguh indah dipandang

Tabel 426

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 24P24

Puisi 24P24 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Hutan

dan Bukit dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya Bahasa

P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik

99

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Penambahan

kata akan membuat penggambaran keindahan akan lebih baik Kesalahan ejaan

pada puisi tersebut terlihat kesalahan penggunaan kata depan di- yaitu didalam

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi hiperbola dan

metafora Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-

olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Daun-daun saling berkejaran

Bunga-buga yang cantic Pohon itu melambai-lambai Tanah itu cokelat

membisu Berkejaran cantik melambai-lambai membisu adalah aktivitas yang

dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah dun bunga

pohon dan tanah seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang

mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau

sifatnya pada bait Air itu bersinar berkilauan Berkilauan memiliki arti penekan

berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Buah yang semanis madu

Kata semanis madu menunjukkan buah tersebut sangat manis rasanyaPenggunaan

majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan

puisi

Puisi 25P25

Hutan Kita

Matahari telah datang menunjukan wajahnya

menerangi semua yang ada

mereka mnjadi cerah karna datangnya matahari

dan membuat segalanya menjadi hidup

Hutan yang hijau menghidupkan bumi

menghidupkan segala yang ada

memberi nafas makanankeindahannya

memberi harapan di masa depan

tuhan memberi semua itu untuk kita

100

Namun itu semua dirusak

dihancurkan oleh kita-kita sendiri

ku harap kita sadar

keindahan alam lebih indah dari segala yang ada

Tabel 427

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 25P25

Puisi 25P25 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kita dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Mereka

menjadi cerah karna datangnya matahari Alternatif lain penggunaan kata

membuat puisi tersebut lebih puitis dan berirama yaitu Mereka menjadi cerah

karna datang sinarnya Kesalahan ejaan terlihat pada huruf awal kalimat yang

mengunakan huruf kecil yang baiknya menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari telah datang menunjukan

wajahnyaMemberi nafas makanan keindahannya Wajahnya dan memberi

nafas adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut

seolah-olah matahari dan hutan seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-

kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan

persamaan atau perbandingan Pada bait Memberi harapan di masa depan yang

bermakna memberi kepada generasi muda atau generasi berikutnya atau

memberikan pada anak-anakcucu-cucu kita Penggunaan majas tersebut mampu

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P25 90 85 85 260 8667 Baik

101

menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 26P26

Hutan Kau Tempat Favoritku

Alam ku

Engkau sangat enak dipandang

Hutan bukit gunung pantai dll

dan suasana pagi siang sore dan malam

Aku teringat di bermain sama ayah

Banyak daun-daun yg berjatuhan layaknya musim gugur

Bunga-bunga dan buah yg banyak layaknya musim semi

Sejuk dan dingin tempat itu layaknya musim dingin

Banyak burung yang berterbangan dan kicauan burung yg merdu

Banyak juga anak-anak yg berteduh dan bermain di bawah pohon itu

Hutan kau tempat favoritku

Tabel 428

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 26P26

Puisi 26P26 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kau

Tempat Favoritku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan bukit gunung

pantai dll alternatif lain penulisan pada baris puisi tersebut Hutan bukit gunung

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P26 90 80 80 250 8333 Baik

102

dan pantai Ketidaksesuaian pada Aku teringat di bermain sama ayah alternatif

penulisan baiknya Aku teringat saat bermain dengan ayah Ketidaksesuaian ini

membuat puisi tidak jelas Kesalahan ejaan pada puisi terdapat kata disingkat-

singkat yg dan penulisan di bermain yang tidak sesuai dengan kaidah penuisan

kata depan di-

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile)

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal

lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak

seperti dan sebagainya pada bait Banyak daun-daun yang berjatuhan layaknya

musim gugurBunga-bunga dan buah yang banyak layaknya musim semiSejuk

dan dingin tempat itu layaknya musim dingin Kata layaknya menunjukan

perbandingan pada daun-daun berjatuhan dengan musim gugur Bunga-bunga

yang bermekaran dengan musim semi dan suasana sejuk dan dingin dengan

musim dingin Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi

dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 27P27

Indah Alamku

Bunga bermekaran

Kupu-kupu menari senang

Serangga lain melintas hinggap di atasnya

Membuatku terpesona melihatnya

Dibawah langit biru

Untuk makhluk hidup yg mampu hidup

Mencari makanan

Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll

Indah sekali keadaan ini

103

Tabel 429

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 27P27

Puisi 27P27 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Indah Alamku

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup Namun

pemilihan kata yang cukup membuat irama pada puisi kurang jika puisi

dibacakan Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll Alternatif lain

penulisan pada baris puisi tersebut Yang berada di gunung hutan dan lautan

Kesalahan penulisaan ejaan terdapat kata yg dan dibawah dibenarkan menjadi

yang dan di bawah

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Kupu-kupu menari senang Menari senang adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

kupu-kupu seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 28P28

Alam Kampungku Jogja

Pagi hari di langit abu-abu

bunga bermekaran

daun berkeringat

derau angin yang kencang

sekali kicauan burung mengiringi pagi ini

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P27 90 80 80 250 8333 Baik

104

ku dengar suara mengaji

irama begitu merdu

menambah suasana rindu untuk alam dipagi hari ini

alam yang masih indah di kampung halamanku ini Jogjakarta

Tabel 430

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 28P28

Puisi 28P28 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Kampungku

Jogja dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Sekali kicauan burung

mengiringi pagi ini alternatif lain penulisan membuat lebih baik pada baris puisi

tersebut Sesekali kicauan burung-burung mengiringi pagi ini Secara keseluruhan

pemilihan kata pada puisi dikatakan baik dikarenakan tidak keseuaian pada

penggunaan kata puisi tersebut Kesalahan ejaan terlihat pada huruf kecil di awal

kalimat dan penggunaan kata depan di- (dipagi)

Puisi di atas juga menunjukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah

sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Daun berkeringat Berkeringat

memiliki arti penekan berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan

Kata berkeringat tersebut dimaksud daun berembun akibat proses tumbuhan di

pagi hari Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan

menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P28 90 85 80 255 8500 Baik

105

Puisi 29P29

Alamku

Alamhellip

Indah sejuk dgn bermacam warna

Memberikan pemandangan

Yg memenangkan hati

Alam

Seakan mengatakan

Lihat keindahan kami

Yang mampu menyengkan hati

Tabel 431

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 29P29

Puisi 29P29 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Alamku dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup baik

Indah sejuk dengan bermacam warna Alternatif lain penulisan puisi tersebut

agar lebih jelas pada menggambarkan keindahan alam yaitu Indah sejuk dengan

berbagai macam warnahijau bukit rindang biru langit luas abu-abu tubuh

gunung putih air dari ketinggian Penambahan kata pada puisi tersebut

menambah penggambaran keindahan lebih jelas Kesalahan ejaan disingkatnya

kata yg dan dgn pembenaran kata tersebut menjadi yang dan dengan

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P29 75 75 80 230 7667 Cukup

106

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Alamhellip Seakan mengatakan Mengatakan adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

alam berkata seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 30P30

Wahai Pohonku

Hijau rambutmu

Tinggi badanmu

Cokelat kulitmu

dan kuat kakimu

Setiap detik kau selalu berbagi

tanpa bosan menolong

tanpa mengenal siapa dia

Kau tidak cuman baik

namun kau amat cantik dan mewah

bagai mutiara di dalam karang

tetap subur wahai pohonku

Tabel 432

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 30P30

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P30 90 95 85 270 9000 Baik

107

Puisi 30P30 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Wahai

pohonku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik

Pemilihan kata pada puisi tersebut sesuai dengan gambaran keindahan hutan Ciri

khas dari penulis ini pun terlihat jelas bagaimana hutan yang digambarkan melalui

kata-katanya terlihat pada bait pertama dan kedua Kesalahan ejaan terlihat pada

pengunaan huruf capital yang seharusnya digunakan di awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan

perbandingan (simile) Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda

mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hijau

rambutmuTinggi badanmuCokelat kulitmuDan kuat kakimuSetiap detik kau

selalu berbagiTanpa bosan menolongKau tidak cuman baikNamun kau amat

cantik dan mewah Rambutmu badanmu kulitmu kuat kakimu berbagi

menolong baik dan cantik adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua tersebut seperti manusia Perbandingan

(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan

mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan

sebagainya Pada bait Namun kau amat cantik dan mewah Bagai mutiara di

dalam karang Adanya kata bagai menunjukkan ada perbandingan kiasan pada

cantik dan mewah dengan mutiara di dalam karang Penggunaan majas tersebut

mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

108

Tabel 433

Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata- rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P1 90 85 85 260 8667 Baik

P2 85 85 85 265 8500 Baik

P3 90 85 85 260 8667 Baik

P4 95 80 80 255 8500 Baik

P5 80 80 80 240 8000 Cukup

P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik

P7 85 80 80 245 8167 Cukup

P8 90 90 85 265 8833 Baik

P9 90 90 85 265 8833 Baik

P10 85 80 80 245 8167 Cukup

P11 90 85 85 260 8667 Baik

P12 90 80 80 250 8333 Baik

P13 75 80 80 235 7833 Cukup

P14 90 85 80 255 8500 Baik

P15 75 80 80 235 7833 Cukup

P16 90 85 85 260 8667 Baik

P17 95 80 85 260 8667 Baik

P18 85 80 80 245 8167 Cukup

P19 80 80 85 245 8167 Cukup

P20 90 85 85 260 8667 Baik

P21 80 80 85 245 8167 Cukup

P22 80 85 85 250 8333 Baik

P23 85 85 80 250 8333 Baik

109

P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik

P25 90 85 85 260 8667 Baik

P26 90 80 80 250 8333 Baik

P27 90 80 80 250 8333 Baik

P28 90 85 80 255 8500 Baik

P29 75 75 80 230 7667 Cukup

P30 90 95 85 270 9000 Baik

Jumlah 2660 2468 2485 7611 253422 -

Rata-rata 8867 8227 8283 2537 84474 Baik

Berdasarkan rekapitulasi nilai kemampuan menulis teks puisi terdapat 2

peserta didik yang mendapat kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9333 dan

9167 19 peserta didik mendapat kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-

rata 8596 9 peserta didik mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan

rata-rata 8085 Rata-rata nilai kemampuan menulis teks puisi peserta didik

menggunakan metode cooperative script dan media video pada instagram

pesonaid_travel mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447

110

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan menulis teks puisi

dengan penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan media video

instagram dalam akun pesonaid_travel terhadap peserta didik kelas VIII SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan sebagai berikut

1 Kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan metode cooperative script

dan pemanfaatan media video pada instagram pesonaid_travel dilihat dari

aspek kesesuaian isi puisi dengan tema mendapat kualifikasi baik memperoleh

nilai dengan rata-rata 8867 aspek ketepatan pilihan kata (diksi) mendapat

kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan rata-rata 8227 dan penggunaan

gaya bahasa (majas) mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan

rata-rata 8283 Nilai rata-rata dari semua aspek kemampuan menulis teks puisi

mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447

2 Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 1 peserta didik mendapat nilai

menulis teks puisi kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9000 9 peserta

didik mendapat nilai menulis teks puisi kualifikasi cukup memperoleh nilai

dengan rata-rata 8085 20 peserta didik mendapat nilai menulis teks puisi

kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-rata 8596 dan tidak ada peserta

didik yang mendapat nilai menulis teks puisi berkualifikasi kurang (perlu

dimaksimalkan)

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan maka saran dari peneliti

adalah sebagai berikut

1 Pengajaran teks puisi hendaknya seorang pendidik memberikan inovasif

inovatif komunikatif efektif dalam menerapkan media pembelajaran dalam

upaya menumbuh kembangkan kebiasaan dan menimbulkan minat peserta

111

didik dalam menulis teks puisi yang lebih difokuskan pada aspek kesesuaian

judul dengan tema pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas)

2 Para peserta didik seharusnya lebih giat dalam belajar terutama mempelajari

tentang teks puisi Menulis teks puisi bukanlah hal yang mudah jika tanpa

latihan dan keseriusan Memperhatikan aspek kesesuaian isi puisi dengan tema

ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) yang telah

ditentukan maka kepuitisan pastikan didapat Harapan peneliti semoga peserta

didik mampu menulis dengan lebih baik

111

DAFTAR PUSTAKA

Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan

Istilah Jakarta Grasindo2016

Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu

Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui

ejournalilkomfisip-unmulacid pada 20 juli 2019

Arifin Zainal Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2011

Arsyad Azhar Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011

Asmani Jamal Marsquoruf Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Universitas Terbuka

2010

Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran JakartaCiputat Press

2002

Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa Jakarta Penerbit

Universitas Terbuka 2008

Dalman Keterampilan Menulis Depok PT Raja Grafindo Persada 2015

Daryanto Media Pembelajaran Bandung Satu Nusa 2012

Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi

Keempat Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015

Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2016

Hadi Sutrisno Statistik Yogyakarta Andi 2007

Hakim Lukmanul Perencanaan Pembelajaran Bandung CV Wacana Prima

2009

Huda Miftahul Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis

dan Paradigmatis Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014

Keraf Gorys Diksi dan Gaya Bahasa Jakarta Gramedia 2016

Mardalis Metode Penelitian Jakarta PT Bumi Aksara 2017

Munadhi Yudhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru Jakarta Gaung

Persada 2012

112

Mutia Rosdiana Helys dan SWE Handayani Efektifitas Komunikasi dalam

Penggunaan Media Sosial Instagram sebagai Media Komunikasi di

Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Surakarta Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi

Universitas Surakarta ISSN 2085-2215 Vol 14 No3 Surakarta

Universitas Surakarta Juli 2016

Nasih Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam Bandung Refika Aditama 2009

Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar Yogyakarta Ombak 2012

Pradopo Rachmat Djoko Pengkajian Puisi Yogyakarta Gajah Mada University

Press 2005

Prastowo Andi Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan

Penelitian Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016

Romli Asep Syamsul M Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media

Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial)

Bandung Anggota IKAPI 2012

Rosidi Imron Menulis Siapa Takut Yogyakarta Kansinius 2009

Sadiman Arief S Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya Jakarta Rajawali Pers 2014

Saputra Uhar Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan Bandung

PT Refika Aditama 2014

Shoimin Aris 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2018

Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2017

Siswanto Wahyudi Pengantar Teori Sastra Jakarta PT Grasindo 2008

Slavin Robert E Cooperative Learning Bandung Penerbit Nusa Media 2005

Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS

JakartaBumi Aksara 2007

Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Bandung

Pustaka Setia 2011

Suhardi Uu Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah Jakarta Tempo

Publishing 2018

113

Sukandarrumidi M dan Haryanto Dasar-dasar Penulisan Proposal Penelitian

Yogyakarta Gadjah Mada Press Cet Ke-2 2014

Tarigan Henry Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa

Bandung Penerbit Angkasa 2008

Tarigan Henry Guntur Pengajaran Gaya Bahasa Bandung Angkasa Bandung

2009

Tarigan Henry Guntur Prinsip-prinsip Dasar Sastra Bandung Angkasa Edisi

Revisi 2015

Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif JakartaKencana

Media Group 2009

Waluyo Herman J Teori dan Apresiasi Puisi Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995

114

Lampiran 1

UJI REFERENSI

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

JurusanProdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi

Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

Dosen Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd

115

116

117

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Sekolah SMP PGRI 1 CIPUTAT

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

KelasSemester VIII1

Materi Pokok Teks puisi

Alokasi Waktu 6 x 40 menit (4 pertemuan)

A KOMPETENSI INTI

1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur disiplin santun percaya diri peduli

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan

perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah masyarakat dan lingkungan

alam sekitar bangsa negara dan kawasan regional

3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual konseptual prosedural dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi seni dan budaya dengan wawasan

kemanusiaan kebangsaan dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak

mata

4 Menunjukkan keterampilan menalar mengolah dan menyaji secara kreatif

produktif kritis mandiri kolaboratif dan komunikatif dalam ranah konkret dan

ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang teori

B KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi

38 Menelaah unsur-unsur

pembangun teks puisi

(perjuangan keindahan alam

kondisi sosial

danatau keragaman budaya dan

lain-lain) yang diperdengarkan

atau dibaca

381

382

383

Menentukan unsur-usur

pembangun puisi

Menjelaskan unsur-unsur

pembangun puisi dari segi bentuk

Menjelaskan unsur-unsur

pembangun puisi dari segi isi

48 Menyajikan gagasan perasaan

dan pendapat dalam bentuk teks

puisi secara tulislisan dengan

memperhatikan unsur-unsur

pembangun puisi

481

482

483

Menulis puisi dengan

memperhatikan tema

Menulis puisi dengan

memperhatikan diksi

Menulis puisi dengan

memperhatikan

majas (gaya bahasa)

118

C TUJUAN PEMBELAJARAN

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan

dapat

1 Peserta didik mampu menulis teks puisi sesuai dengan metode cooperative

script dan media video pada akun instagram pesonaid_travel dengan baik

dan tepat

2 Peserta didik dapat menulis teks puisi dengan memperhatikan tema

ketepatan menggunakan diksi dan majas atau gaya bahasa

Pertemuan Pertama

1 Menentukan informasi tentang teks puisi pada buku di perpustakaan dan

instagram

2 Menentukan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) dan segi

isi(makna) secara benar

Pertemuan Kedua

1 Menjelaskan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) secara benar

2 Menyimpulkan teks puisi dari segi isi (makna) secara benar

Pertemuan Ketiga

1 Menjelaskan stuktur kaidah kebahasaan pada teks puisi dengan benar

2 Menyimpulkan materi teks puisi dengan benar

Pertemuan Keempat

1 Mengumpulkan kata-kata yang dilihat pada video

2 Menulis teks puisi sesuai tema yang sudah ditentukan (keindahan alam) dengan

benar

D MATERI PEMBELAJARAN

1 Pengertian unsur-unsur pembangun puisi

Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan

dengan mengutamakan keindahan kata-kata Puisi mengungkapkan berbagai hal

Puisi merupakan jenis tulisan kreativitas bersastra yang paling populer karena

puisi paling mudah untuk dikenali Selain itu paling mudah dibuat dan dibaca

119

2 Macam-macam unsur pembangun puisi

Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam

penyusunan puisinya

Rima adalah bunyi yang berselangberulang baik dalam larik puisi

maupun pada akhir larik puisi

Diksi adalah pilihan kata yang dilakukan penyair agar puisi yang

dihasilkan mencapai tingkat keindahan puitis dan kekuatankedalaman

makna secara maksimal

Majas (gaya bahasa) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk

menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya

Pengimajian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan

khayalan atau imajinasi Dengan daya imajinasi tersebut pembaca seolah-

seolah merasa mendengar atau melihat sesuatu yang diungkapkan

penyair

3 Langkah-langkah menulis teks puisi

1 Menentukan ide

2 Memasukkan imajinasi

3 Tema yang tepat

4 Buat judul yang menarik

5 Menggunakan kata-kata indah

6 Buat lirik yang menarik

7 Perwajahan atau topografi

8 Gunakan majas

E METODEMODEL PEMBELAJARAN

- Cooperative Script Pendekatan

F MEDIAALAT BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

1 Media

- LCD proyektor

- Gawai

- Video akun instagram

120

2 Bahan

- Teks puisi

- Buku Kumpulan puisi

3 Sumber belajar

HarsiatiTitik dkk2016 Buku Siswa Bahasa Indonesia SMPMTs

Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang

Kemdikbud

HarsiatiTitik dkk 2016 Buku Guru Bahasa Indonesia SMPMTs

Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang

Kemdikbud

Kemdikbud 2016 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4 Badan

Jakarta Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

G KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Pendahuluan Orientasi

Melakukan salam pembuka dan

berdo‟a untuk memulai

pembelajaran

Menanyakan kabar pesrta didik

mengondisikan kelas dan kesiapan

belajar peserta didik

Memeriksa kehadiran peserta didik

Menyiapkan fisik dan psikis

peserta didik dalam mengawali

kegiatan pembelajaran

Apersepsi

Mengajukan pertanyaan yang ada

keterkaitannya dengan pelajaran

yang dilakukan

Motivasi

Pendidik memberikan motivasi

kepada peserta didik mengenai

materi pembelajaran yang akan

berlangsung agar semakin memiliki

rasa ingin tahu mendalam dan

supaya pikiran peserta didik lebih

terfokus dalam proses

pembelajaran

Pemberi Acuan

Peserta didik menerima informasi

keterkaitan pembelajaran

Religius

Disiplin

Rasa ingin tahu

Literasi

10 menit

121

sebelumnya dengan yang akan

dilakukan

Peserta didik menerima informasi

tentang media kompetensi materi

tujuan manfaat penilaian

kompetensi dasar indikator dan

langkah- langkah pembelajaran

yang akan dilakukan

Peserta didik berkerja kelompok

dengan teman sebangku

Inti Mengamati

Peserta didik bersama anggota

kelompoknya diminta mengamati

contoh teks puisi yang ada di buku

paket peserta didik atau buku

panduan

Peserta didik dengan anggota

kelompoknya memperhatikan uraian

yang ada dalam contoh teks puisi

Peserta didik dengan anggota

kelompoknya memperhatikan

penjelasan pendidik tentang materi

menulis teks puisi dan informasi

mengenai video akan instagram

pesonaid_travel

Peserta didik bersama kelompoknya

menyimak video

Menanya

Peserta didik bertanya mengenai

media video akan instagram

pesonaid_travel yang digunakan misalnya bagian video tersebut

Menalar

Peserta didik dengan kelompoknya

mulai mendiskusikan atas temuan

berupa data dari video akan

instagram pesonaid_travel yang

akan dijadikan untuk menulis teks

puisi baik dengan cara bertukar

informasi maupun berpendapat

Mencoba

Secara individu peserta didik mulai

menulis teks puisi sesuai hasil data

informasi yang diperoleh dengan

tema ldquokeindahan alamrdquo

Mengomunikasikan

Setiap peserta didik menyerahkan

hasil pengerjaan tugasnya kepada

peneliti

Literasi

Berpikir

kritis

(Critical thinking)

Rasa ingin tahu

Comunicative

HOTS

60 menit

122

Penutup Peserta didik diminta membuat

rangkuman terhadap materi

pembelajaran

Peneliti merefleksikan kegiatan

pembelajaran yang telah

dilaksanakan dan mengemukakan

terhadap nilai-nilai yang dapat

dipetik

selama proses pembelajaran menulis

puisi

10 menit

E Penilaian

1 JenisTeknik Penilaian

a Penilaian Pengetahuan

Tes tertulis

b Penilaian Keterampilan

Tes tertulis

c Penilaian Sikap

Observasi

Penilaian diri

2 Instrumen

a Penilaian Sikap

Nama Satuan Pendidikan helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Mata Pelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

KelasSemester helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Materi Pokok helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

No Nama Siswa PerilakuSikap Butir

Sikap Paraf Tindak Lanjut

1

2

3

4

5

Kriteria Penilaian

4 = Sangat Baik

3 = Baik

2 = Cukup Baik

1 = Kurang Baik

123

b Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Rubrik Penilaian Menulis Puisi Siswa

No Aspek yang Dinilai Skor Indikator

1

Kesesuaian isi

dengan tema

5 Isi puisi sangat sesuai dengan tema

4 Isi puisi sesuai dengan tema keterkaitan

antar bagian baik

3 Puisi cukup sesuai dengan tema tetapi

antar bagian kurang erat

2 Puisi kurang sesuai dengan tema makna

yang diungkapkan kurang jelas

1 Isi puisi tidak sesuai dengan tema

2

Ketepatan diksi

(pilihan kata)

5 Pilihan kata sangat tepat sesuai dengan

makna selaras dengan kata-kata dalam

larik maupun bait puisi

4 Salah satu diksi tidak sesuai dengan

makna kurang selaras dengan kata-kata

dalam larik maupun bait puisi

3 Dua diksi tidak sesuai dengan makna

kurang selaras dengan kata-kata dalam

larik maupun bait puisi

2 Terdapat lebih dari dua diksi tidak sesuai

dengan makna kurang selaras dengan

kata-kata dalam larik maupun bait puisi

1 Seluruh diksi tidak tepat tidak sesuai

dengan makna

124

3

Majas

(gaya bahasa)

5 Terdapat dua majas (gaya bahasa dalam

satu bait maupun baris

4 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

tiga bait maupun baris

3 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

dua bait maupun baris

2 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

satu bait maupun baris

1 Puisi tidak memiliki majas (gaya bahasa)

dalam satu bait maupun baris

Nilai = Skor Siswa x 100

Skor Maksimal

Mengetahui Tangerang Selatan Agustus 2019

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Cartam SPd MPd Aboe Alamsyah

125

5 Puisi Nilai Tertinggi dan Terendah

Keindahan Indonesia

Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun

budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain

melihatnya saja aku sudah terpaku

yang paling kusuka pantai yang bersih

dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang

dan di tepi pantai bergelombang

selain itu ada hutan yang hijau lebat

yang bergerombol membuat barisan

terbayang ada monyet kecil nakal

hingga aku membayangkan ingin memiliki

monyet kecil itu

keindahan ini akan ku jaga serta melindungi

dengan sepenuh hati

Keindahan Hutan dan Bukit

Hutan dan bukit itu sangat indah

Terbayang didalam hutan lebat itu

Daun-daun saling berkejaran

Bunga-bunga yang cantik

Buah yang semanis madu

Pohon itu melambai-lambai

Ranting itu terjun ke bawah

Air itu bersinar berkliauan

Tanah itu cokelat membisu

Keindahan alam sungguh indah dipandang

126

Wahai Pohonku

Hijau rambutmu

Tinggi badanmu

Cokelat kulitmu

dan kuat kakimu

Setiap detik kau selalu berbagi

tanpa bosan menolong

tanpa mengenal siapa dia

Kau tidak cuman baik

namun kau amat cantik dan mewah

bagai mutiara di dalam karang

tetap subur wahai pohonku

Keindahan Alam di Sore Hari

Dibalik langit jingga yang memudar

Aku membeku dalam lama

Aku tenggelam dalam keindahan alam

yang terlihat dari atas

Hutan yang tertawa

Lautan bercahaya

Perahu-perahu di dermaga

diantara keindahan itu ku lihat

Bahwa alam Indonesia itu indah

Aku cinta alam Indonesia

Suasana Pagi Hari

Matahari mulai naik memancarkan sinarnya

127

Pagi yg cerah akan kembali lagi

Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia

Daun yg basah terasa dingin sekali

di alam ini

Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi

Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi

menghiasi

di pagi hari

dengan senang hati

5 Puisi Nilai Terendah

Alamku

Alamhellip

Indah sejuk dgn bermacam warna

Memberikan pemandangan

Yg memenangkan hati

Alam

Seakan mengatakan

Lihat keindahan kami

Yang mampu menyengkan hati

Hutan yang Indah

Wahai hutan yang asri dan indah

Kau selalu sempurna dimataku

Keindahanmu

Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau

agar selalu begitu

rasanya aku

ingin melihatmu selalu

128

Udara Segar

Ku hirup udara segar

Segarhellip segarhellip segarhellip

Ku melihat keindahan alam

Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari

Itulah yg ku rasakan

Seperti negeri antara kabut

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

129

Lampiran 3

Puisi Hasil Karangan Siswa

Puisi 1P1

Puisi 2P2

130

Puisi 3P3

Puisi 4P4

131

Puisi 5P5

Puisi 6P6

132

Puisi 7P7

Puisi 8P8

133

Puisi 9P9

Puisi 10P10

134

Puisi 11P11

Puisi 12P12

135

Puisi 13P13

Puisi 14P14

136

Puisi 15P15

Puisi 16P16

137

Puisi 17P17

Puisi 18P18

138

Puisi 19P19

Puisi 20P20

139

Puisi 21P21

SPuisi 22P22

140

Puisi 23P23

Puisi 24P24

141

Puisi 25P25

Puisi 26P26

142

Puisi 27P27

Puisi 28P28

143

Puisi 29P29

Puisi 30P30

144

Lampiran 4

Transkip wawancara antara peneliti dengan pendidik bahasa Indonesia

P Peneliti

Pen Pendidik

P ldquoAssalamualaikum Pak mohon maaf mengganggu waktunya sebentar Saya

Aboe mahasiswa UIN Jakarta jurusan PBSI yang sedang menyelesaikan tugas

akhir skripsi Boleh sedikit bertanya ya pak mengenai pembelajaran bahasa

Indonesia Terutama materi teks puisirdquo

Pen ldquoWaalaikumsalam Iya silakanrdquo

P ldquoLangsung saja ya pak Untuk materi teks puisi ini hanya ada diajarkan di kelas

VIII ya pak Di kelas IX

Pen ldquoIya ada di kelas VIII semester ganjil Sepertinya kelas IX tidak adardquo

P ldquoBiasanya bagaimana cara bapak memulai materi di kelas Terutama materi teks

puisirdquo

Pen ldquoBiasanya saya ajak interaksi dulu anak-anak mengenai puisi misalnya siapa

yang sudah pernah membaca puisi Atau siapa yang sudah pernah menulis puisi

Seperti iturdquo

P ldquoAnak-anak minat belajarnya bagaimana antusiaskah pakrdquo

Pen ldquoYa ada yang seneng ada yang biasa ajardquo

P ldquoBagaimana cara bapak memperkenalkan teks puisi ke anak-anakrdquo

Pen ldquoBiasanya saya tunjukkan contoh teks puisi dan satu orang membacakannya

dengan suara lantangrdquo

P ldquoSetelah itu pak apakah langsung menugaskan anak untuk menulis teks puisirdquo

Pen ldquoTidak mas Jadi saya harus memberikan materi puisi seperti pengertian jenis

unsur pokoknya yang berkaitan dengan materi puisi harus saya jelaskan

terlebih dahulu kalau tidak pasti bingung anak- anakrdquo

P ldquoOhh jadi mereka harus tahu dan paham dulu tentang materi puisi sebelum

mereka mempraktekkan langsungrdquo

Pen ldquoIya begitu masrdquo

P ldquoKalau untuk menulis teks puisi menggunakan metode pembelajaran apa pakrdquo

Pen ldquoPalingan kerja kelompok aja atau ga pakai metode Metode ceramah aja

145

P ldquoKalau media pembelajarannya pak

Pen ldquo Ya paling proyektor Tapi jarang saya menggunakannnya soalnya harus ke lab

komputer dulurdquo

P ldquoLalu bagaiman pak hasil anak-anak setelah mereka menulis teks puisi yang

telah bapak tentukan temanyardquo

Pen ldquoCukup bagus ya hanya kadang pembendaharaan kosakata mereka saya yang

masih kurang Imajinasi anak-anak juga masih banyak yang tidak sesuai dengan

makna yang ingin disampaikanrdquo

P ldquoJadi anak-anak masih bingung ya pak pemilihan katanya Lalu bagaimana cara

pak untuk memperbaiki kekurangannya dalam menulis teks puisirdquo

Pen ldquoTerus di latih merekanyardquo

P ldquoLalu apa lagi pak kendala anak-anak dalam menulis teeks puisirdquo

Pen ldquoImajinasi masih kurang setiap anak masih sama dan berirama puisinya agar

dibaca seperti puisi bukan karanganrdquo

P ldquoBagaimana solusi pakrdquo

Pen ldquoBalik lagi ke tadi latihan terus Atau saya tambahkan video seseorang

membackan puisi yang sesuai dengan tema sayardquo

P ldquoBiasanya berapa lama pak menugaskan anak-anak untuk menulis teks puisirdquo

Pen ldquoSatu jam pelajaran kira-kira 45 menit selama menulis teks puisi saya juga

tidak memperbolehkan anak-anak membuka hp Harus benar-benar hasil karya

sendirirdquo

P ldquoBaik terima kasih pak atas waktu dan jawabannyardquo

Pen ldquoIya sama-samardquo

P ldquoSemoga informasinya bermanfaat untuh penelitian sayardquo

146

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative script dan

media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

Didik

P ldquoHai maaf bapak mengganggu Boleh Tanya-tanya sebentar gakrdquo

Pd ldquoHmm iya pak tanya apardquo

P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi menulis teks

puisirdquo

Pd ldquoBiasa aja si pak di SD juga udah pernah belajar rdquo

P ldquoMenurut kamu susah gak sih nulis puisirdquo

Pd ldquoSusah ribet bingung juga milih katanyardquo

P ldquoSelain itu kesulitannya apa lagirdquo

Pd ldquoGak ada inspirasi ka ga tau mau nulis apardquo

P ldquoBapak kan menugaskan kalian menulis teks puisi dengan media video instagram

dan kalian kerja sebangku Menurut kamu bagaimana Mempermudah atau malah

mempersulitrdquo

Pd ldquoItu mempermudah pak jadi ada inspirasi dari videonya jadi tau temanya terus

dibantu sama Raif kata-katardquo

P ldquoTapi kesulitannya ada gakrdquo

Pd ldquoAda pak bingung pas nulisnya bingung gimana ya kalimatnyardquo

P ldquoSering nulis puisi ya kamu Atau kata-kata puitis giturdquo

Pd ldquoGa pakrdquo

P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya bagus kanrdquo

Pd ldquoGa tau pak Bisa ga bisa hahaardquo

P ldquoYaudah makasih waktunyardquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

147

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi cukup baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative

script dan media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

didik

P ldquoHai bapak boleh ganggu sebentarrdquo

Pd ldquoIya pak ada apardquo

P ldquoKemarinkan bapak ngajar dan menugaskan untuk menulis teks puisi Inget

gakrdquo

Pd ldquoiya iya iya inget hahaardquo

P ldquoGampangkan nulis teks puisirdquo

Pd ldquoGampang-ganpang susah pakrdquo

P ldquoSusah gimanardquo

Pd ldquoGitu kak bingung ngejelasinnya Kata-kata sama gaya bahasanyardquo

P ldquoKan udah bapak ajarinrdquo

Pd ldquoIya sih pak rdquo

P ldquoApa lagi sih kesulitannya dalam menulis teks puisirdquo

Pd ldquoBanyak pak Dari sayanyardquo

P ldquoMaksudnyardquo

Pd ldquoYa dari sayanya bisa ngga Lagi semangat-semangatnya saya bisardquo

P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya lagi semangatnya kanrdquo

Pd ldquoSemangat pak Gampang ko pakrdquo

P ldquoYaudah makasih bapak tanya-tanyanyardquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

148

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi sangat baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative

script dan media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

didik

P ldquoHai maaf ganggu waktu istirahatnya Boleh tanya-tanya

sebentarrdquo

Pd ldquoIya pakrdquo

P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi

menulis teks puisirdquo

Pd ldquoTertarik pakrdquo

P ldquoMenurut kamu susah gak nulis teks puisirdquo

Pd ldquoMudah pakrdquo

P ldquoAda kesulitannya dalam menulis puisi kemarinrdquo

Pd ldquoYa gaya bahasa pak tapi bisa kan gampang diajarin bapakrdquo

P ldquoKemarinkan bapak menugaskan kalian menulis teks puisi dengan melihat video

dan kerja kelompok dengan teman sebangku kamu Menurut kamu bagaimana

Mempermudah atau mempersulitrdquo

Pd ldquoYa mempermudah Kita membayangkan videonya terus dibantu kata-katanya

sama Zakia rdquo

P ldquoBerarti masalah kesulitan kata-kata dan membayangkan videonya ga ada masalah

kanrdquo

Pd ldquoGa ada pakrdquo

P ldquoTerima kasih ya dah istirahat kamurdquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

149

Lampiran 5

Dokumentasi Penelitian

150

151

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No Dokumen FITK-FR-AKD-081

UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010

FITK No Revisi 01

Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11

SURAT BIMBINGAN SKRIPSI

152

Nomor B-1183F1KM013VII2020 Jakarta 16 Juli 2020

Lamp -

Perihal Bimbingan Skripsi

Kepada Yth

Dr Elvi Susanti MPd

Pembimbing Skripsi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

Assalamursquoalaikum Wr Wb

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing III (materiteknis) penulisan

skripsi mahasiswa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semester 14 (empat belas)

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram

Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP

PGRI 1 Ciputat

Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 17 September 2018

abstraksioutline terlampir Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut

Apabila perubahan substansial dianggap perlu mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih

dahulu

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang

selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan

Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih

Wassalamursquoalaikum wrwb

An Dekan

Kajur Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia

Dr Makyun Subuki MHum

NIP 19800305 2009 01 1015 Tembusan

1 Dekan FITK

2 Mahasiswa ybs

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No Dokumen FITK-FR-AKD-082

UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010

FITK No Revisi 01 Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

153

Nomor B-1181 0610F1KM013VII2020 Jakarta 10 Juli 2020 Lamp Hal Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth SMP PGRI 1 Ciputat di- t e m p a t Assalamursquoalaikum Wr Wb

Dengan hormat kami sampaikan bahwa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semester 14 (empat belas)

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks

Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

adalah benar mahasiswai Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansisekolahmadrasah yang Saudara pimpin Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud

Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih Wassalamursquoalaikum Wr Wb

An Dekan Kajur Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr Makyun Subuk MHum NIP 198003052009011015 Tembusan 1 Dekan FITK 2 Wakil Dekan Bidang Akademik 3 Mahasiswa yang bersangkutan

154

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PGRI

SEKOLAH MENEGAH PERTAMA (SMP) PGRI 1

(TERAKREDITASI A) Jl Pendidikan No30 Ciputat

Kota Tangerang Selatan Telp 021-7409827

SURAT KETERANGAN

Nomor -SMPYPLPVII2020

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 1 Ciputat

Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten

Nama Cartam SPd MPd

Jabatan Kepala Sekolah

Alamat Jl Pendidikan No30 Ciputat Tangerang Selatan

Dengan ini menerangkan bahwa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Universitas Universitas Islam Negeri Hidayatualllah Jakarta

FakultasJurusan FITKPBSI

Semester 13

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis

Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

Benar nama mahasiswa tersebut di atas telah melakukan penelitian di SMP PGRI 1 Ciputat pada tanggal

12 Agustus 2019

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai semestinya

Tangerang Selatan 22 Juli 2020

Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Ciputat

Cartam SPd MPd

NIP 1963230 198703 1 008

155

Biodata Penulis

ABOE ALAMSYAH lahir di Jakarta pada 31

Agustus 1995 memiliki nama panggilan Aboe

Putra ketiga dari tiga bersaudara yang semuanya

laki-laki ini lahir dari pasangan Bapak Arief dan

Ibu Suharti Penulis mengawali pendidikannya di

di SDN 09 Pagi Kalideres hingga tahun 2007

Setelah tamat sekolah dasar peneliti melanjutkan

pendidikan di SMPN 204 Jakarta hingga selesai

sampai tahun 2013 Setelah itu peneliti melanjutkan pendidikannya di SMAN 84

Jakarta dengan jurusan IPB sampai tahun 2013 Setelah lulus tingkat sekolah

menengah atas pada tahun 2013 peneliti meneruskan pendidikannya di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semasa duduk di bangku sekolah peneliti sempat mencicipi berbagai macam

ekstrakurikuler di antaranya Rohis Sepakbola dan Futsal Di awal-awal kuliah

laki yang akrab dipanggil Aboe ini juga sempat bergabung dalam Himpunan

Mahasiswa Jurusan (HMJ) PBSI Kemudian di sela-sela kuliah Laki yang gemar

jalan-jalan (traveling) ini menerima pekerjaan sebagai guru privat Kini peneliti

masih tinggal bersama orang tua tercinta di Bekasi

Page 2: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe

ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN

MEDIA VIDEO AKUN INSTAGRAM PESONAID_TRAVEL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PUISI PADA

PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PGRI 1 CIPUTAT

TAHUN PELAJARAN 20192020

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana

Pendidikan (SPd)

oleh

Aboe Alamsyah

1113013000052

Dosen Pembimbing

Dr Elvi Susanti MPd

NIP 19680801 200801 2 016

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN MUNAQASAH

Skripsi berjudul Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta

didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020 disusun oleh

Aboe Alamsyah NIM 113013000052 diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan LULUS

dalam ujian Munaqasah pada 30 Juli 2020 dihadapan dewan penguji Oleh karena

itu penulis berhak memperoleh gelar Sarjana (SPd) dalam bidang Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia

Jakarta 30 Juli 2020

Panitia Ujian Munaqasah

Tanggal Tanda Tangan

Ketua Panitia (Ketua JurusanProdi)

Dr Makyun Subuki MHum 03 September 2020 helliphelliphelliphellip

NIP 19800305 2009 01 1015

Sekretaris Jurusan

Novi Diah Haryanti MHum 03 September 2020

NIP 19841126 2015 03 2007

Penguji I

Nur Syamsiyah MPd 28 Agustus 2020 helliphelliphelliphellip

NIP 19640212 199703 2001

Penguji II

Dr Hindun MPd 28 Agustus 2020 helliphelliphelliphelliphellip

NIP 19701215 200912 2001

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No Dokumen FITK-FR-AKD-081

UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010

FITK No Revisi 01

Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

iv

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama Aboe Alamsyah

TempatTgl Lahir Jakarta 31 Agustus 1995

NIM 1113013000052

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media

Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap

Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP

PGRI 1 Ciputat

Dosn Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya

sendiri dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis

Pernyataan ini dibuat sbagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah

Jakarta 22 Juli 2020

Mahasiswa ybs

Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

v

ABSTRAK

ABOE ALAMSYAH NIM 1113013000053 Skripsi ldquoPenggunaan Metode

Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap

Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputatrdquo

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Pembimbing

Dr Elvi Susanti MPd 2020

Skripsi ini tentang penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan

media video instagram akun pesonaid_travel oleh peserta didik kelas VIII SMP PGRI

1 Ciputat Tangerang Selatan peneliti memilih metode cooperative script agar peserta

didik bermotivasi dalam pembelajaran di dalam kelas menumbukan pendidikan

karakter yaitu berkerja sama dan mengatasi kesulitaan peserta didik dalam menulis

teks puisi terutama dalam pembendaharaan kata dan diksi Media video menjadi alat

bantu agar peserta didik lebih fokus dan daya imajinasi atau konsentrasi dalam

menuangkan ide dan perasaannya melalui teks puisi sehingga kegiatan menulis teks

puisi tidak lagi menjadi hal yang membosankan Instagram semakin berkembangnya

teknologi modern maka tidak mungkin penggunaan teknologi disatukan dengan

pendidikan salah satunya instagram Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

kemampuan menulis teks puisi bertema eindahan alam dengan penggunaan metode

cooperative script dan pemanfaatan media video instagram dalam akun

pesonaid_travel

Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif kualitatif Teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa hal di antaranya

observasi tes wawancara dan dokumentasi Komponen yang digunakan dalam

analisis ada tiga yaitu kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi)

dan penggunaan gaya bahasa (majas)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik dalam menulis

teks puisi dilihat dari peserta didik yang memperoleh nilai pada kualifikasi sangat baik

1 peserta didik kualifikasi baik 20 peserta didik kualifikasi cukup baik 9 peserta

didik kualifikasi perlu dimaksimalkan idak ada Berdasarkan hasil tersebut

kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan cooperative script dan

pemanfaatan media video instagram dalam akun pesonaid_travel oleh peserta didik

kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan dikualifikasikan baik

Kata Kunci Kemampuan Menulis Puisi Media Cooperative Script

vi

ABSTRACT

ABOE ALAMSYAH NIM 1113013000053 Thesis The Use of the Cooperative Script

Method and Video Media of the Pesonaid_travel Instagram Account Against the

Students Writing Poetry Text Ability in SMP PGRI 1 Ciputat Indonesian Language

and Literature Education Department Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta Supervisor Dr Elvi Susanti

MPd 2020

This thesis is about the use of the cooperative script method and the use of instagram

video account Instagram video usage by students of class VIII SMP PGRI 1 Ciputat South

Tangerang researchers chose the cooperative script method so that students are motivated in

learning in the classroom fostering character education that is working together and

overcoming the difficulty of students in writing poetry texts especially in vocabulary and

diction Video media becomes a tool so that students are more focused and imagination or

concentration in expressing their ideas and feelings through poetry texts so that the activities

of writing poetry texts are no longer boring Instagram the development of modern

technology it is not possible to use technology together with education one of them is

Instagram This study aims to determine the ability to write poetry texts on the theme of

natural beauty with the use of the cooperative script method and the use of Instagram video

media in the account pesonaid_travel

The method of this writing is qualitative descriptive method The technic of data

collection in this writing are observation test interviewing and documentation The

components used in this analysis is three there are coherency of theme accuracy of diction

and use of language style (majas)

The results showed that the ability of students to write poetry texts viewed from

students who scored very good qualifications of 1 student good qualifications of 20 students

9 students were good enough qualifications qualifications needed to be maximized or none

Based on these results the ability to write poetry texts with the use of cooperative scripts and

the use of Instagram video media in the account pesonaid_ travel by students of class VIII

SMP PGRI 1 Ciputat South Tangerang is well qualified

Keywords Writing skill Poetry Media Cooperative Script

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirahim

Puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat

rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini pada

waktunya Selawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi besar

yaitu Nabi Muhammad SAW berserta keluarganya para sahabatnya dan semoga

umatnya kelak mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti

Skripsi ini adalah hasil usaha peneliti untuk memperoleh salah satu syarat

gelar sarjana pendidikan (SPd) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Penulisan skripsi masih jauh dari kata

sempurna karena tidak ada gading yang tidak retak Pada masa proses

penyusunannya pun peneliti mengalami banyak tantangan rintangan maupun

hambatan Akan tetapi semua itu bisa dilalui karena Allah SWT dan bimbingan dari

berbagai pihak Oleh karena itu peneliti ingin mengucapkan terima kasih dengan

hormat kepada

1 Dr Sururin MAg selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 Dr Makyun Subuki MHum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia (PBSI)

3 Novi Diah Haryanti MHum selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia

4 Dr Elvi Susanti MPd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan arahan saran dan motivasi kepada peneliti

5 Nur Syamsyiah MPd selaku dosen penguji satu dan Dr Hindun MPd selaku

dosen penguji dua yang telah memberikan arahan dalam penulisan skripsi ini

6 Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah

memberikan ilmu kepada peneliti selama perkuliahan dan staf serta karyawan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

7 Kepala SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yaitu Cartam SPd MPd

yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian

8 Mardian Dinanta SPd guru bahasa Indonesia SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang

viii

Selatan kelas VIII yang telah mengizinkan kepada peneliti untuk melakukan

penelitian

9 Kedua orang tua peneliti yang tercinta Bapak Arief dan Ibu Suharti Terima kasih

atas segalanya yang telah diberikan kepada peneliti baik do‟a setiap waktu

dukungan dan motivasi

10 Siti Maziyatul Muslimah SPd Teman hidup yang menemani dan membantu

peneliti dalam proses menuju wisuda

11 Seluruh teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

angkatan 2013 khususnya kelas B Terima kasih telah mengukir cerita bersama

selama perkuliahan

12 Seluruh rekan yang tidak dapat disebutkan penulis seluruhnya Terima kasih

banyak telah terlibat untuk membantu memotivasi dan sebagainya Semoga

Allah SWT membalas kebaikan kalian dengan berlipat ganda

Peneliti memohon maaf apabila tidak sempurnanya penyusunan skripsi ini dan

meminta kritik serta saran yang dapat membangun agar ke depannya bisa lebih baik

lagi Harapan besar penulis adalah semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi banyak

kalangan terutama bagi dunia pendidikan

Jakarta Juli 2020

Peneliti

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ii

LEMBAR PENGESAHAN MUNAQOSAH iii

LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH iv

ABSTRAK v

ABSTRACT vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR LAMPIRAN xiv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Identifikasi Masalah 7

C Pembatasan Masalah 8

D Perumusan Masalah 8

E Tujuan Penelitian 8

F Manfaat Penelitian 9

BAB II KAJIAN TEORETIS

A Model Pembelajaran 10

B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

1 Metode Pembelajaran 11

2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 11

3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif 12

4 Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 14

C Metode Cooperative Script

1 Pengertian Cooperative Script 15

2 Langkah-langkah Metode Cooperative Script 16

3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script 18

x

D Media Pembelajaran

1 Pengertian Media Pembelajaran 22

2 Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran 24

3 Klasifikasi Media Pembelajaran 25

E Media Audiovisual (Video)

1 Pengertian Media Audiovisual (Video) 26

2 Manfaat Media Audiovisual 27

3 Kelebihan Media Audiovisual (Video) 28

4 Langkah-langkah Pemanfaatan Video 29

F Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial 29

2 Instagram 31

3 Profil Akun Instagram pesonaid_travel 32

G Menulis Puisi

1 Pengertian Menulis 34

2 Manfaat dan Tujuan Menulis 35

3 Menulis Kreatif 37

4 Pembelajaran Menulis Puisi 38

H Teks Puisi

1 Pengertian Teks Puisi 40

2 Struktur Puisi 40

I Hasil Penelitian yang Relevan 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A Waktu dan Tempat Penelitian 54

B Metode Penelitian 54

C Subjek dan Objek 55

D Teknik Pengumpulan Data 56

E Instrumen Penilaian 58

F Teknik Analisis Data 58

xi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A Gambaran Umum SMP PGRI 1 Ciputat

1 Identitas Sekolah 62

2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat 62

3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat 63

4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat 64

5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat 64

6 Daftar Peserta didik SMP PGRI 1 Ciputat 64

B Hasil Penelitian 65

C Pembahasan 66

BAB V PENUTUP

A Simpulan 110

B Saran 110

DAFTAR PUSTAKA 112

LAMPIRAN-LAMPIRAN 115

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video Terhadap Hasil

Belajar 21

Tabel 31 Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Teks Puisi 60

Tabel 32 Tingkat Penguasaan peserta didik 61

Table 41 Daftar Jumlah Tenaga Pendidik 64

Tabel 42 Daftar Jumlah Peserta Didik 64

Tabel 43 Data Penulisan Teks Puisi 1 67

Tabel 44 Data Penulisan Teks Puisi 2 68

Tabel 45 Data Penulisan Teks Puisi 3 69

Tabel 46 Data Penulisan Teks Puisi 4 71

Tabel 47 Data Penulisan Teks Puisi 5 72

Tabel 48 Data Penulisan Teks Puisi 6 73

Tabel 49 Data Penulisan Teks Puisi 7 75

Tabel 410 Data Penulisan Teks Puisi 8 76

Tabel 411 Data Penulisan Teks Puisi 9 77

Tabel 412 Data Penulisan Teks Puisi 10 79

Tabel 413 Data Penulisan Teks Puisi 11 80

Tabel 414 Data Penulisan Teks Puisi 12 82

Tabel 415 Data Penulisan Teks Puisi 13 83

Tabel 416 Data Penulisan Teks Puisi 14 84

Tabel 417 Data Penulisan Teks Puisi 15 85

Tabel 418 Data Penulisan TeksPuisi 16 87

Tabel 419 Data Penulisan Teks Puisi 17 88

Tabel 420 Data Penulisan Teks Puisi 18 90

Tabel 421 Data Penulisan Teks Puisi 19 91

Tabel 422 Data Penulisan Teks Puisi 20 93

Tabel 423 Data Penulisan Teks Puisi 21 94

Tabel 424 Data Penulisan Teks Puisi 22 96

Tabel 425 Data Penulisan Teks Puisi 23 97

Tabel 426 Data Penulisan Teks Puisi 24 98

Tabel 427 Data Penulisan Teks Puisi 25 100

xiii

Tabel 428 Data Penulisan TeksPuisi 26 101

Tabel 429 Data Penulisan Teks Puisi 27 103

Tabel 430 Data Penulisan Teks Puisi 28 104

Tabel 431 Data Penulisan Teks Puisi 29 105

Tabel 432 Data Penulisan Teks Puisi 30 106

Tabel 433 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi 108

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Uji Referensi 115

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 118

Lampiran 3 Puisi Hasil Karangan Siswa 129

Lampiran 4 Transkip Hasil Wawanacara dengan Pendidik dan Peserta didik 144

Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian 149

Lampiran 6 Surat Bimbingan Skripsi 152

Lampiran 7 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Ketua Jurusan 153

Lampiran 8 Surat Telah Mengadakan Penelitian dari SMP PGRI 1 Ciputat 154

Lampiran 9 Biodata Penulis 155

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan kemampuan komunikasi yang

baik dalam berinteraksi dengan manusia lain Komunikasi lisan dan tulis sangat

erat berhubungan karena sifat penggunaan yang saling berkaitan dalam bahasa

Bahasa merupakan salah satu aspek terpenting dalam hidup manusia karena

bahasa merupakan alat komunikasi utama yang digunakan dalam kehidupan

sehari-hari untuk menyampaikan pesan ide atau gagasan dan saling bertukar

informasi yang dibutuhkan Manusia akan mengalami kesulitan berkomunikasi

jika tidak ada bahasa

Dalam segi pembelajaran di Indonesia bahasa memiliki peran yang penting

dalam perkembangan intelektual peserta didik karena bahasa Indonesia

merupakan bahasa pengantar dalam proses pembelajaran di sekolah Pembelajaran

bahasa Indonesia diharapkan membantu peserta didik mengemukakan gagasan

perasaan serta kemampuan analisis dan imajinasinya Pembelajaran bahasa

Indonesia bertujuan untuk meningkatkan penggunaan bahasa yang baik dan

menumbuhkan sikap apresiasi terhadap sastra Hal tersebut sesuai dengan

pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 yang bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Peserta didik dilatih untuk

mengembangkan pengetahuan dan kreativitas dalam keterampilan pembelajaran

Bahasa dan sastra Indonsia Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bukan hanya

sekadar membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan yang bersifat

hafalanteori tetapi mempraktikkan keterampilan berbahasa dan bersastra yaitu

mengkaji dan menganalisis berbagai teks dan karya sastra

Penerapan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013

disajikan dengan menggunakan pendekatan berbasis teks Beragam teks yang

menjadi kompetensi harus dikuasai peserta didik salah satunya adalah materi teks

puisi yang pernah diajarkan dalam kurikulum satuan pendidikan 2006 KTSP

Pembelajaran mengenai menulis teks puisi terdapat dalam pelajaran bahasa

Indonesia kelas VIII semester satu Kompetensi dasar pada pembelajaran ini yaitu

2

menyajikan teks puisi (bertemakan ibu lingkungan sekolah keindahaan alam

dll) dengan memperhatikan definisi ciri-ciri struktur dan unsur kaidah

kebahasaan

Pembelajaran keterampilan berbahasa di sekolah sangat dibutuhkan untuk

meningkatkan kualitas pendidikan Setidaknya ada empat keterampilan bahasa

yang harus dikuasai yakni menyimak berbicara membaca dan menulis Setiap

keterampilan sangat berkaitan antara satu dengan yang lain Peserta didik

mengenal bahasa dari menyimak selanjutnya berbicara dan berlatih membaca

Setelah melalui berbagai usaha tersebut peserta didik akan berusaha menulis

Keterampilan berbahasa di sekolah bertujuan untuk meningkatkan penalaran

intelektual emosional dan sosial pada peserta didik Untuk itu keterampilan

menyimak keterampilan berbicara keterampilan membaca dan keterampilan

menulis perlu dikuasai oleh peserta didik

Keterampilan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang

grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang

sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut jika mereka

memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut1 Berdasarkan kutipan itu dapat

diartikan keterampilan menulis bukan hanya melukiskan lambang-lambang tetapi

menuangkan ide atau gagasan yang dapat dipahami oleh seseorang sehingga

orang lain mampu menangkap maksud dari bahasa yang disampaikan dalam

bentuk grafis atau lambang bunyi Keterampilan menulis membutuhkan waktu

yang tidak sedikit dan kesungguhan dalam menekuninya Sebab keterampilan

menulis memiliki tingkat kesulitan daripada keterampilan berbahasa lainnya

karena kemampuan menulis mengandalkan kemampuan berbahasa yang bersifat

aktif dan produktif Keterampilan menulis menjadi tolok ukur kemampuan peserta

didik dalam berbahasa Semakin baik keterampilan menulis peserta didik maka

semakin baik juga penggunaan bahasa yang digunakannya atau sebaliknya

Keterampilan menulis sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam memasuki

kehidupan yang modern ini Keterampilan menulis merupakan salah satu

1 Henry Guntur Tarigan Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa

(BandungAngkasa 2008) h 22

3

keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik Keterampilan

menulis dapat melatih pesera didik untuk mengembangkan bernalar atau berpikir

menuangkan segala ide gagasan pendapat dan pengetahuan Terkait dengan

menulis sebagai salah satu aspek berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia

peserta didik dituntut untuk mampu mengorganisasikan pemikiran ide dan

perasaannya dalam berbagai bentuk tulisan baik sastra ataupun non-sastra Salah

satu tulisan dalam ranah sastra adalah teks puisi

Puisi sebagai salah satu karya sastra yang dapat dikaji dari bermacam- macam

aspeknya antara lain keterampilan memilih ide judul dan tema yang menarik

bermakna luas menggunakan bahasa menurut kaidah yang benar serta gaya

bahasa yang tepat dan kaya akan gaya bahasa atau majas Menulis teks puisi

adalah kegiatan menulis yang bersumber dari pengalaman maupun imajinasi yang

penuh makna dan bernilai keindahan Menulis teks puisi dapat dilakukan

berdasarkan pengalaman pribadi menyimak melihat merasa suatu peristiwa atau

apapun itu yang bisa dijadikan bahan dalam proses penulisan teks puisi Ketika

menulis teks puisi seseorang memerlukan suasana hati yang baik suasana belajar

yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga peserta didik lebih

mengekspresikan pemikiran atau imajinasinya melalui tulisan berupa teks puisi

Maka dari itu pembelajaran menulis teks puisi dilaksanakan sebagaimana

pembelajaran dilaksanakan di kelas secara terstruktur Sebelum peserta didik

menulis teks puisi peserta didik harus dapat mengerti dan memahami pengertian

dari puisi ciri-ciri teks puisi tujuan menulis teks puisi kaidah kebahasaan teks

puisi serta langkah-langkah menulis puisi dengan baik dan benar

Menulis teks puisi atau menulis lainnya bukanlah hal yang mudah bagi

peserta didik di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) karena setiap peserta

didik belum sepenuhnya menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam

menulis Melihat pengalaman di lapangan banyak peserta didik kesulitan saat

diminta mengerjakan tugas menulis teks puisi Terlihat masih rendah kemampuan

menuliskan ide atau gagagsan minim pembendaharaan kata kurang daya

imajinasi atau pendapat mengenai objek yang dipilih peserta didik merupakan

kendala yang ditemukan

4

Peneliti memilih keterampilan menulis berdasarkan kenyataan yang dihadapi

ketika pelaksanaan PPKT (Praktik Profesi Keguruan Terpadu) di MTs 3 Pondok

Pinang Jakarta Selatan Peneliti mengamati pembelajaran di dalam kelas dan

terlihat masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menulis teks puisi

dengan baik Kendala dalam kesulitan menulis teks puisi yaitu keterampilan

menulis peserta didik yang masih rendah minat peserta didik dalam belajar dan

strategi pembelajaran pendidik yang konvensional Hal tersebut dipengaruhi oleh

pendidik tidak mengemas pembelajaran di kelas secara inovatif dan kreatif

pendidik masih menggunakan konvensional yaitu metode lama yang sering

digunakan pada pembelajaran adalah metode ceramah tanya jawab latihan dan

tugas yang membuat peserta didik merasakan kesulitan tidak teratasi dalam

pembelajaran Perihal seperti ini harus segera diselesaikan oleh pendidik Oleh

karena itu peneliti ingin meneliti mengenai keterampilan menulis teks puisi yang

belum pernah dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan tempat

peneliti mengajar

Maka dari itu agar peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan

menulis khususnya menulis teks puisi maka diperlukan suatu perencanaan

pembelajaran menulis yang tepat dan terencana dengan metode pembelajaran

yang efektif dan alat bantu media pembelajaran salah satunya untuk keberhasilan

menulis teks puisi Di sinilah peran kreatif pendidik dalam penggunaan metode

dan media pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam membimbing peserta

didik di kelas Peran seperti ini sangat dibutuhkan untuk menunjukkan pendidikan

yang berkualitas Jadi pendidik harus meningkatkan kemampuan keterampilan

berbahasa dan keterampilan pembelajaran melalui penggunaan metode dan media

pembelajaran

Upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi permasalahan yang ada ialah

dengan membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik Salah

satunya cara yang dapat digunakan oleh pendidik adalah dengan menggunakan

metode pembelajaran Metode pembelajaran pendidik yang kurang baik akan

mempengaruhi belajar peserta didik Metode pembelajaran yang kurang baik itu

dapat terjadi misalnya pendidik tidak sesuai memilih metode pembelajaran yang

5

efektif atau effisen dan kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran

sehingga pendidik tersebut menyajikan tidak jelas terhadap pembelajaran di kelas

Pendidik yang kreatif mempersiapkan metode pembelajaran yang dapat

membantu meningkatkan motivasi dan mempermudah peserta didik dalam

pembelajaran Peserta didik dapat belajar dengan baik jika metode mengajar yang

tepat efisien dan efektif

Tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah Berkaitan dengan

mengembangkan potensi peserta didik maka pendidik harus membuat metode

pembelajaran Metode pembelajaran merupakan prosedur urutan langkah-

langkah dan cara yang digunakan pedidik untuk mencapai tujuan pembelajaran

Beragam metode pembelajaran dapat memberikan solusi baik untuk

mengembangkan pengetahuan maupun keterampilan Untuk itu perlu adanya

perubahan dalam kegiatan pembelajaran

Sekarang ini banyak penelitian menunjukkan bahwa pengajaran oleh rekan

sebayakerja kelompok ternyata lebih efektif dan peran pendidik tidak hilang

tetapi sebagai pembimbing terlihat dalam pembelajaran kooperatif Dari penelitian

yang sudah ada penerapan metode kooperatif dianggap efektif untuk

meningkatkan hasil belajar peserta didik Metode kooperatif mempunyai berbagai

macam salah satunya adalah metode cooperative script yang akan digunakan

penelitiMetode pembelajaran ini memudahkan peserta didik melakukan interaksi

sosial mengembangkan keterampilan berdiskusi serta menumbuhkan sikap

menghargai pendapat orang lain Salah satu untuk mengembangkan potensi

peserta didik dalam pembelajaran dapat mendorong peserta didik yang kurang

pintar untuk tetap berusaha meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya2 Oleh

karena itu peneliti mencoba menggunakan metode cooperative script sebagai

salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan hasil belajar menulis secara

khusus pembendaharaan kata dan meningkatkan penggunaan gaya bahasa pada

materi teks puisi di sekolah menengah pertama (SMP) Berkaitan dengan metode

tentunya membutuhkan alat penunjang lainnya berupa media

2 Miftahul Huda Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis dan

Paradigmatis (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014) h 213

6

Menggunakan metode pembelajaran untuk keterampilan menulis teks puisi

digabungkan dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran di dalam kelas berbeda ketika tidak mengandalkan media

pembelajarn Hal ini akan memberikan pengalaman dan suasana baru bagi peserta

didik serta membantu mereka menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi

menarik dan menyenangkan sehingga pengetahuan dan daya ingat akan informasi

yang diperoleh oleh peserta didik menjadi lebih baik

Penggunaan media dalam pembelajaran menulis dapat membantu peserta

didik untuk menyampaikan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik

dan juga dapat memotivasi peserta didik dalam memperoleh gagasan dan ide-ide

yang akan dituangkan ke dalam tulisan Ketika menentukan media pembelajaran

hal yang perlu diperhatikan tidak saja hanya mengenai penggunaan alat perantara

tetapi juga kesesuaian jenis media tersebut dengan kondisi perkembangan peserta

didik Maka pembelajaran menulis teks puisi dimulai dengan media yang dapat

menarik perhatian peserta didik Salah satu penggunaan media pembelajaran

untuk kelas VIII yaitu menggunakan media mengandung audiovisual (video)

yang terdapat di media sosial seperti instagram Hal ini berpeluang sangat besar

untuk menggunakan media sosial sebagai sumber belajar dan alat bantu di

sekolah

Pengguna media sosial di Indonesia cukup besar salah satunya adalah

instagram Instagram adalah sesuatu yang dekat dengan peserta didik dan bisa

membantu dalam pembelajaran Selain itu tidak jarang di setiap gawai peserta

didik memiliki aplikasi instagram Penggunaan media sosial seperti ini bisa

memberikan warna baru bagi pembelajaran di kelas terlebih materi menulis

Instagram dapat melibatkan peserta didik berperan aktif memberikan pandangan

mengenai suatu foto dan video yang sedang dibahas Instagram merupakan salah

satu aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi video

Peneliti memilih media video pada Instagram sebagai alat bantu untuk

menyampaikan materi dan informasi yang akan disampaikan sesuai materi yang

ada Media video dipilih karena memiliki kelebihan di antaranya lebih dekat

dengan peserta didik sehingga akan berdampak lebih mudah dipahami oleh

7

peserta didik selain itu juga media video dipilih karena lebih interaktif

Penelitian ini akan melibatkan media video yang terdapat pada akun media

sosial instagram pesonaid_travel untuk membantu peserta didik dalam menulis

teks puisi Akun pesonaid_travel dipilih karena akun tersebut merupakan akun

resmi kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif yang menyuguhkan berbagai

informasi wisata Indonesia yang terpopuler terbukti dengan 291 ribu pengikut

dan sudah terdapat 1368 unggahan Video yang disuguhkan pun sangat mudah

dimengerti dan dibawakan dengan suasana yang menarik terdapat paduan musik

Penelitian ini akan memanfaatkan media video yang berdurasi satu menit

berisikan keindahan alam Indonesia Adanya alat bantu video pada media sosial

instagram pesonaid_travel peserta didik tidak merasa kesulitan untuk

menemukan ide dan daya imajinasi meningkat Media sosial instagram tersebut

cocok untuk sebagai perantara atau penghubung metode cooperative script dengan

materi teks puisi Maka pemanfaaatan metode pembelajaran cooperative script

dan media video instagram dalam mengembangkan keterampilan menulis teks

puisi peserta didik juga sebagai upaya menanamkan nilai-nilai karakter dan

keberhasilan pembelajaran modern kepada peserta didik atau mengikis

kelemahan-kelemahan pembelajaran di kelas salah satunya menumbuhkan minat

peserta didik

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas peneliti tertarik

untuk meneliti mengenai pembelajaran menulis teks puisi dengan metode

cooperative script dan media sosial instagram pesonaid_travel Tidak sedikit

mahasiswa yang telah melakukan penelitian tentang menulis teks puisi namun

fakta-fakta yang ditemui membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh

tentang hal tersebut dengan judul Penggunaan Metode Cooperative Script dan

Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis

Teks Puisi Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Tahun Pelajaran

20192020

B Identifikasi Masalah

1 Kurangnya minat peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia

8

2 Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menulis teks puisi

3 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan

bantuan metode cooperative script

4 Penggunaan media video sebagai media dalam pembelajaran

5 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan

bantuan media sosial akun instagram pesonaid_travel

C Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan identifikasi permasalahan di atas peneliti membatasi

penelitian ini hanya pada penggunaan metode cooperative script dan media video

akun instagram pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi yang

bertema keindahan alam dilihat dari kesesuaian isi teks puisi dengan tema

ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) pada peserta

didik kelas VIII Semester Ganjil SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun

pelajaran 20192020

D Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penggunaan metode

cooperative script dan media video akun instagram pesonaid_travel dalam

pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas VIII Semester Ganjil

SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun pelajaran 20192020

E Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka tujuan yang ingin

dicapai adalah

1 Untuk mengetahui hasil pembelajaran peserta didik terhadap penggunaan

metode cooperative script dan media sosial akun instagram pesonaid_travel

dalam pembelajaran menulis teks puisi di kelas VIII Semster Ganjil

9

F Manfaat Penelitian

1 Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan berperan sebagai manfaat untuk proses belajar

mengajar yang lebih baik Penelitian ini juga memberikan bukti bahwa metode

dan media sangat berpengaruh terhadap keterampilan peserta didik khususnya

pada keterampilan menulis dalam proses kegiatan pembelajaran

2 Manfaat Praktis

a) Bagi Sekolah

Melalui penelitian yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat adanya

manfaat yang didapat salah satunya memberi manfaat bagi sekolah

Dengan adanya penelitian ini sekolah dapat meningkatkan kompetensi

peserta didik

b) Bagi Peserta didik

Penggunaan metode cooperative script dan media video akun

instagram pesonaid_travel diharapkan akan menjadi motivasi peserat didik

dalam mengasah keterampilan menulis

c) Bagi Pendidik

Pemanfaatan metode cooperative script dan media video dapat

menjadi salah satu media yang mengasah pendidik dalam kreativitasnya

Media video akun instagram pesonaid_travel memudahkan pendidik

dalam menyampaikan materi dan menambah referensi bagi para pendidik

yang ingin mengajar dengan suasana kelas yang semangat dan tidak

membosankan

d) Bagi Peneliti

Penelitian ini memberikan banyak manfaat kepada peneliti yaitu dapat

memperoleh kesempatan untuk menggunakan metode cooperative script

dan media video akun instagram pesonaid_travel Apabila ini berhasil

diterapkan dan dapat mencapai tujuan pembelajaran peneliti akan

menerapkan serta mengembangkan di sekolah-sekolah lain

10

BAB II

KAJIAN TEORETIS

A Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang

digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau

pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat

pembelajaran termasuk di dalam buku-buku film komputer kurikulum dan lain-

lain3 Berdasarkan kutipan tersebut model pembelajaran merupakan pedoman

atau perencanaan berupa program strategi mengajar yang dirancang untuk

mencapai suatu pembelajaran Perencanaan itu memuat dalam merencanakan

melaksanakan dan mengevaluasi kegitan pembelajaran yang dirancang dari awal

sampai akhir dan disajikan oleh pendidik Dengan kata lain model pembelajaran

merupakan kesatuan dari penerapan suatu pendekatan metode dan teknik

pembelajaran

Selanjutnya Joyce dan Weill mengemukakan bahwa model pembelajaran

adalah rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum

mendesain materi-materi instruksional dan memandu proses pengajaran di ruang

kelas atau disetting yang berbeda4 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan

model pembelajaran merupakan rancangan tujuan pembelajaran yang berisikan

konsep atau langkah agar lebih mudahkan peserta didik dalam menguasai serta

memahami suatu pembelajaan di kelas Pendidik dapat memilih model

pembelajaran yang sesuai artinya efektif dan efisien untuk mencapai tujuan

pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan peserta didik sangat

tergantung pada materi yang akan disampaikan dan situasi atau kondisinya

sehingga tidak ada model pembelajaran yang paling baik untuk digunakan dalam

pembelajaran Model pembelajaran memiliki macam-macam metode

pembelajaran salah satunya ialah metode pembelajaran kooperatif

3 Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (JakartaKencana Media

Group 2009) h 22 4 Huda OpCit h 72

11

B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

1 Metode Pembelajaran

Metode merupakan prosedur urutan langkah-langkah dan cara yang

digunakan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran Secara etimologi

metode berasal dari kata method yang berarti suatu cara kerja yang sistematis

untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan5

Berdasarkan kutipan tersebut metode merupakan hal penting bagi setiap proses

pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas baik secara proses maupun teknik

yang akan dilakukan pendidik dalam memberikan materi kepada peserta didik

Selain itu metode pembelajaran juga dapat diartikan sebagai cara yang digunakan

untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiataan

nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran6 Jadi dapat disimpulkan

bahwa metode merupakan cara yang digunakan untuk mempermudah mencapai

tujuan pembelajaran serta mengatasi kendala atau kesulitan di dalam proses

kegiatan pembelajaran

2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learnig)

Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran aktif yang menekankan

aktivitas peserta didik bersama-sama secara berkelompok dan tidak individu7

Slavin mengatakan bahwa kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana

peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara acak

yang anggotanya terdiri dari 2 4 sampai 6 orang dengan struktur kelompoknya

yang bersifat heterogen8 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa

kooperatif merupakan metode pembelajaran yang mengutamakan adanya

kelompok-kelompok karena pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama

dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan

keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran

5 Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam (Bandung Refika Aditama 2009) h 29 6 Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar (Yogyakarta Ombak 2012) h 7

7 Lukmanul Hakim Perencanaan Pembelajaran (Bandung CV Wacana Prima 2009)

h54 8 Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS

(JakartaBumi Aksara 2007) h 4

12

Dalam pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas yaitu

interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara pendidik dengan peserta didik

dan peserta didik dengan peserta didik Sistem penilaian dilakukan terhadap

kelompok Jadi Setiap peserta didik dalam kelompok akan mempunyai

ketergantungan positif Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan

memunculkan tanggung jawab peserta didik terhadap kelompok dan keterampilan

dari setiap anggota kelompok Tanggung jawab di sini bisa dikatakan sebagai

pendidikan karakter yang terdapat pada kurikulum Indonesia Setiap peserta didik

sebagai anggota kelompok akan saling membantu untuk mencapai tujuan

kelompok mereka akan mempunyai motivasi untuk keberhasilan kelompok

sehingga akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi

pada keberhasilan kelompok Jadi secara khusus metode pembelajaran kooperatif

membuat peserta didik secara berkelompok mengembangkan kecakapan dirinya

seperti menemukan dan memecahkan masalah pengambilan keputusan berpikir

logis berkomunikasi efektif dan bekerja sama

3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif

1) Student Team Achievement Division (STAD)

Pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok

kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang peserta didik secara

heterogen Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran

penyampaian materi kegiatan kelompok kuis dan penghargaan

kelompok

2) Tim Ahli (Jigsaw)

Metode Jigsaw membagi peserta didik menjadi empat orang dalam

setiap kelompoknya Para peserta didik ditugaskan untuk membaca bab

buku kecil atau materi lain yang bersifat penjelasan secara terperinci

Tiap anggota tim ditugaskan secara untuk menjadi ldquoahlirdquo dalam aspek

tertentu dari tugas membaca tersebut Setelah membaca materinya para

ahli dari tim berbeda bertemu untuk mendiskusikan topik yang sedang

mereka bahas lalu kembali kepada timnya untuk mengajarkan topik

mereka itu kepada teman satu timnya

13

3) Investigasi Kelompok (Teams Games Tournaments atau TGT)

Metode ini menggunakan pelajaran yang sama yang disampaikan

pendidik dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD tetapi

menggantikan kuis dengan turnamen mingguan di mana peserta didik

memainkan permainan akademik dengan anggota tim lain untuk

menyumbangkan poin bagi skor timnya

4) Think Pair and Share (TPS)

Pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan Kolegannya di

Universitas Maryland sesuai yang di kutip Arends efektif untuk membuat

variasi suasana pola diskusi kelas TPS ini merupakan model pembelajaran

yang sederhana melatih peserta didik untuk berpendapat dan belajar untuk

menghargai pendapat sesama temannya selain itu model ini juga

dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik di kelas

sehingga peserta didik lebih aktif dan bekerja sama dengan baik ketika

pembelajaran berlangsung

5) Numbered Head Together (NHT)

Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) atau

perbandingan permainan tim dikembangkan secara asli oleh David De

Vries dan Keath Edward Pada model ini peserta didik memainkan

permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan

poin untuk skor tim mereka9

6) Cooperative Script

Pembelajaran yang melibatkan dua orang peserta didik secara

berpasangan melalui berdiskusi menyampaikan pendapat dari ide-ide

pokok materi saling mengingatkan dari kesalahan konsep yang

disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan membangun interaksi

untuk memperoleh kesepakatan kesepakatan yang dimaksud ialah

interaksi belajar yang terjadi anatapeserta didik yang dibangun oleh

aktivitas peserta didik selama pembelajaran

9 Trianto OpCit h 67-83

14

4 Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif

Secara lebih rinci langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif dapat

dilakukan dengan cara berikut

a) Pada awal pembelajaran pendidik mendorong peserta didik untuk

menemukan dan mengekspresikan ketertarikan mereka terhadap subjek yang

akan dipelajari

b) Pendidik mengatur peserta didik ke dalam kelompok heterogen yang terdiri

dari 4-5 peserta didik

c) Pendidik membiarkan peserta didik memilih topik untuk kelompok mereka

d) Tiap kelompok membagi topiknya untuk membuat pembagian tugas di

antara anggota kelompok Anggota kelompok didorong untuk saling berbagi

referensi dan bahan pelajaran Tiap topik kecil harus memberikan kontribusi

yang unik bagi usaha kelompok

e) Setelah para peserta didik membagi topik kelompok mereka menjadi

kelompok-kelompok kecil mereka akan bekerja secara individual Mereka

akan bertanggung jawab terhadap topik kecil masing-masing karena

keberhasilan kelompok bergantung pada mereka Persiapan topik kecil dapat

dilakukan dengan mengumpulkan referensi-referensi yang terkait

f) Setelah peserta didik menyelesaikan kerja individual mereka

mempresentasikan topik kecil kepada teman satu kelompoknya

g) Para peserta didik didorong untuk memadukan semua topik kecil dalam

presentasi kelompok

h) Tiap kelompok mempresentasikan hasil dikusinya pada topik kelompok

Semua anggota kelompok bertanggung jawab terhadap presentasi kelompok

i) Evaluasi dilakukan pada tiga tingkatan yaitu pada saat presentasi kelompok

dievaluasi oleh kelas kontribusi individual terhadap kelompok dievaluasi

oleh teman satu kelompok presentasi kelompok dievaluasi oleh

semua peserta didik10

10

Aris Shoimin 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013 (Yogyakarta

Ar-Ruzz Media 2017) h 46-47

15

C Metode Cooperative Script

1 Pengertian Cooperative Script

Metode pembelajaran cooperative script merupakan metode turunan dari

model kooperatif yang dikenalkan oleh Dansereau CS pada tahun 1985 ia

menjelaskan bahwa cooperative script adalah metode belajar yang melibatkan

peserta didik untuk bekerja secara berpasangan dan bergantian secara lisan untuk

mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari11

Berdasrkan kutipan

tersebut menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang

melibatkan dua peserta didik secara berpasangan melalui berdiskusi

menyampaikan pendapat dari ide-ide pokok materi saling mengingatkan dari

kesalahan konsep yang disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan

membangun interaksi untuk memperoleh kesepakatan Kesepakatan yang

dimaksud ialah interaksi belajar yang terjadi antar peserta didik yang dibangun

oleh aktivitas peserta didik selama pembelajaran Metode pembelajaran

cooperative script menumbuhkan potensi peserta didik untuk memperoleh

pengetahuan dan keterampilannya secara bertahap melalui diskusi pemahaman

dan juga pola pikir kritis ketika berinteraksi

Pengertian lain menyebutkan bahwa cooperative script merupakan metode

yang melibatkan dua orang saling mengajarkan dan bekerja sama secara

bergantian menjadi pendidik dan peserta didik untuk mempelajari berbagai

macam prosedur atau informasi dari teks menjadi efektif dalam meningkatkan

pembelajaran peserta didik12

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa

metode cooperative script di dalam pengaplikasikannya terdiri dari dua orang di

dalam kelompok setiap peserta didik mendapatkan peran pendidik dan peserta

didik secara bergantian Peran yang diperoleh peserta didik yang menjadi

pendidik ialah mengingatkan mengkoreksi serta melengkapi hasil pernyataan

dari peserta didik yang mendapatkan peran sebagai peserta didik Sebaliknya

hingga tercapai kesepakatan mengenai konsep yang sedang dipelajari Jelasnya

berkaitan dengan hal tersebut Fantuzzp King dan Heller 1992 dalam Slavin

11

Jamal Ma‟ruf Asmani Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta Universitas Terbuka2010)

h41 12

Robert E Slavin Cooperative Learning (Bandung Penerbit Nusa Media 2005) h25

16

berpendapat bahwa cooperative script adalah metode yang membagi peserta didik

ke dalam dua peran yakni peran pendidik dan yang diajar secara bergantian

Peran pendidik ialah memberikan saran kepada yang diajarkan jika membuat

kesalahan13

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa peran pendidik

adalah memberikan saran kepada yang diajarkan ketika membuat kesalahan

sehingga diskusi yang dilakukan dapat mencapai kesepakatan Metode

pembelajaran cooperative script merupakan suatu metode pembelajaran yang

melibatkan peserta didik secara langsung dalam menjelaskan materi pelajaran

setiap kelompok dalam pembelajaran ini dibentuk secara berpasangan dan

masing-masing peserta didik memiliki peran dalam mengikhtisarkan materi

pelajaran yang diberiakan oleh pendidik

Berkaitan dengan hal tersebut aktivitas pembelajaran peserta didik dengan

metode cooperative script memfokuskan pemberdayaan potensi peserta didik

untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilannya yakni adanya

kesepakatan antara peserta didik tentang aturan-aturan dalam berkolaborasi

masalah yang dipecahkan bersama akan disimpulkan bersama menumbuhkan ide-

ide atau gagasan baru (dalam pemecahan suatu permasalahan) daya berpikir kritis

serta mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang

diyakininya benar14

Dengan demikian metode cooperative script mengajarkan

peserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih percaya lagi pada

kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi dari sumber lain dan belajar

dari peserta didik lainnya

2 Langkah-Langkah Metode Cooperative Script

Beberapa ahli memaparkan tahapan-tahapan penggunaan metode cooperative

script di antaranya Frank Lyman dari University of Maryland dalam Slavin

menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang menerapkan pola

berbagi-berpikir-berpasangan memiliki tahapan yang dimulai dengan

a Para peserta didik duduk berpasangan dengan timnya masing-masing

13

Ibid h 25 14

Ibid h 26

17

b Pendidik memberikan pertanyaan kepada kelas

c Lalu peserta didik diminta untuk memikirkan sebuah jawaban dari mereka

sendiri dan berpasangan untuk mendapatkan sebuah kesepakatan

d Pendidik akan meminta peserta didik untuk berbagi jawaban yang telah

mereka sepakati kepada teman sekelas15

Berdasarkan kutipan tersebut menjeskan bahwa metode cooperative script

merupakan metode yang menekankan interaksi dominan adalah interaksi antar

peserta didik dan peran pendidik sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta

didik untuk mencapai tujuan belajar Selain itu Greenwood dalam Slavin

menyebut cooperative script dengan sebutan Classwide Peer Tutoring

(Pengajaran Berpasangan Seluruh Kelas) cara kerjanya yaitu

a) Memilih teman sekelas sebagai pendidik seperti pada prosedur pelajaran

sederhana

b) Pendidik akan mengemukakan masalah kepada yang diajar

c) Jika peserta didik bisa menjawab dengan benar maka akan mendapatkan

poin jika tidak si pedidik dan yang diajar berganti peran

d) Pasangan yang mendapatkan poin paling banyak akan direkognisi di dalam

kelas setiap hari16

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan tahapan-tahapan dalam

menerapkan metode cooperative script yang dimulai dengan memilih pasangan

sebagai pendidik dan yang diajar Tugas pendidik adalah memantau dan memberi

nilai pada pasangannya jika pasangannya bisa menjawab maka akan

mendapatkan poin atau nilai dan jika tidak bisa maka akan bertukar posisi dengan

pasangannya Hal tersebut bertujuan agar keduannya berani mengemukakan

pendapat atau ide-ide mengenai permasalahan yang dikemukakan

Selanjutnya Danserau dalam Hadi menjelaskan bahwa langkah-langkah

dalam pembelajaran cooperative script sebagai berikut

1 Pendidik membagi peserta didik untuk berpasangan

15

Ibid h 257 16

Ibid h 26

18

2 Pendidik membagikan wacanamateri tiap peserta didik untuk dibaca dan

membuat ringkasaannya

3 Pendidik dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai

pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar

4 Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan

memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya sementara pendengar

menyimak mengoreksi menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan

membantu mengingat ide-ide pokok dengan menghubungkan materi

sebelumnya atau dengan materi yang lain

5 Bertukar peran semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan

sebaliknya

6 Pendidik membantu peserta didik menyusun kesimpulan17

Berdasarkan kutipan di atas maka dapat disimpulkan tahapan yang paling

utama harus diperhatikan adalah pembagian peran di dalam peserta didik peserta

didik yang berperan sebagai pendengar bertugas untuk mengoreksi melengkapi

dan juga memberitahu kesalahan sedangkan tugas pembicara adalah

mengemukakan pendapatnya mengenai permasalahan yang dikemukakan

pendidik di depan kelas Maka secara bergantian mereka akan saling melengkapi

mengkoreksi dan menambahkan kekurangan sehingga mencapai kesepakatan

mengenai permasalahan yang diberikan

3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script

Adapun kelebihan dari metode cooperative script diantaranya

1 Dapat menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru daya berpikir kritis serta

mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang

diyakini benar

2 Mengajarkan speserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih

percaya lagi pada kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi

dari sumber lain dan belajar dari siswa

17

Sutrisno Hadi Statistik (Yogyakarta Andi 2007) h20

19

3 Mendorong peserta didik untuk berlatih memecahkan masalah dengan

mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkan ide peserta

didik dengan ide temannya

4 Membantu peserta didik belajar menghormati peserta didik yang pintar

dan peserta didik yang kurang pintar serta menerima perbedaan yang ada

5 Memotivasi peserta didik yang kurang pintar agar mampu mengungkapkan

pemikirannya

6 Memudahkan peserta didik berdiskusi dan melakukan interaksi sosial

7 Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif

Berdasarkan kelebihannya metode cooperative script memiliki kekurangan

dianataranya

1) Ketakutan beberapa peserta didik untuk mengeluarkan ide karena akan

dinilai oleh teman sekelompoknya

2) Ketidakmampuan semua peserta didik untuk menerapkan strategi ini

sehingga banyak waktu yang akan tersita untuk menjeaskan mengenai

metode pembelajaran ini

3) Keharusan pendidik untuk melaporkan setiap penampilan peserta didik

dan tiap tugas peserta didik untuk menghitung hasil presentasi kelompok

dan ini bukan tugas yang sebentar

4) Kesulitan membentuk kelompok yang solid dan dapat bekerja sama

dengan baik

5) Kesulitan menilai peserta didik sebagai induvidu karena mereka berada

dalam kelompok18

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode cooperative

script memiliki kelebihan untuk memotivasi rasa percaya diri peserta didik serta

interaksi sosialnya sedangkan kekurangan adalah membutuhkan banyak waktu

Untuk menunjang keberhasilan metode cooperative script dibutuhkan media

pembelajran Media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau

penunjang untuk menunjang keberhasilan pelaksaan pembelajaran Media adalah

suatu penengah antara media dan tujuan pembelajaran untuk saling melengkapi

18

Huda OpCit hlm 214

20

dalam proses belajar Media pembelajaran adalah media yang penggunaannya

diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang dimaksudkan untuk

mempertinggi mutu dan belajar19

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media

pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan

oleh pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan peserta didik Pengertian lain

mengenai media yaitu menurut AECT (Association of Education and

Communication Technology 1997) memberi batasan tentang media sebagai

bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau pengantar20

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media merupakan segala bentuk dan macam

yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau berfungsi sebagai pengantar dan

alat komunikasi yang bertujuan mengefektifkan proses pembelajaran dan juga

sebagai penghubung antara metode dan materi sebagai alat penunjang

keberhasilan proses pembelajaran

Berkaitan dengan hal tersebut Kemp dan Dayton dalam Danarto

mengemukakan bahwa yang disebut media pembelajaran meliputi

4 Dapat menyampaikan pesan pembelajaran

5 Dapat membangun suasana belajar menjadi interaktif

3 Mengefesienkan waktu pembelajaran

4 Meningkatkan hasil pembelajaran

6 Memberi pengaruh positif terhadap peran pendidik21

Kutipan tersebut menjelaskan fungsi media haruslah dapat menyampaikan

materi pembelajaran dengan keefesienkan waktu serta dapat membangun interaksi

peserta didik dan memberikan pengaruh positif terhadap hasil pembelajaran

peserta didik Berdasarkan tersebut media yang dapat menunjang pembelajaran

menulis teks puisi haruslah media yang memiliki kesesuaian materi dan kedekatan

dengan peserta didik agar mudah dikembangkan peserta didik dan juga dapat

membangun imajinasi peserta didik dalam menulis teks puisi salah satunya ialah

media video (audiovisual) dalam akun instagram

19

Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia (Bandung Pustaka

Setia 2011) h 287 20

Azhar Arsyad Media Pembelajaran (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011) h3 21

Daryanto Media Pembelajaran (Bandung Satu Nusa 2012) h 5-6

21

4 Hubungan Cooperative Script dengan Media Video

Pembelajaran diterapkan dalam kurikulum 2013 sangat menyatu dengan

pembelajaran cooperative script karena tahapan pada pembelajaran ini tidak

terlepas dari proses kerja sama dan induvidu yang berupa mengamati menanya

mencoba menalar hingga menginformasikan Keterkaitan metode g dengan

model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar peserta didik dapat

dilihat pada tabel berikut

Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video

Terhadap Hasil Belajar

Langkah

Pembelajaran

Langkah Cooperative Script

Hasil Belajar

Pembuka

- Menyampaikan topik atau tema pelajaran

- Membagi peserta didik menjadi beberapa

kelompok

- Membagikan LKS sebagai acuan penugasan

Mengingat (C1) dan

memahami(C2)

- Mendiskusikan hasil yang didapatkan dari

pelajaran yang peserta didik ikuti

- Menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan

dalam pembuatan point-point penting

Mendiskusikan

(C2) dan

Menyeleksi juga

Menganalisis(C4)

Isi

- Mengarahkan peserta didik untuk membentuk

hipotesis yang relevan

- Mengarahkan peserta didik untuk membuat

sebuah point-point penting hasil

pembelajaran ini

Menganalisis atau

menguraikan (C4)

mengaplikasikan

(C3) merancang

(C5) mencipta

(C6)

- Menghasil kerjanya di lembar tugas

kemudian mengamati hasil dan menjelaskan

Mem-proyeksikan

(C6)

22

Tabel di atas menunjukkan perpaduan antara mencatat point penting dalam

media video dengan tahapan pembelajaran cooperative script yang sudah

mencangkup aspek kognitif taksonomi Bloom

D Media Pembelajaran

1) Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin yakni medius yang secara harfiah berarti

bdquotengah‟ bdquoperantara‟ atau bdquopengantar‟ Media dalam Bahasa Arab adalah perantara

atau pengantar pesan dari pengirim terhadap penerima pesan22

Kutipan di atas

menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran media menjadi wahana pengantar

informasi belajar atau pengantar pesan Pengertian lain Association for Education

and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala

bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi Sedangkan

Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat

dimanipulasikan dilihat didengar dibaca atau dibicarakan beserta instrumen

yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat

22 Arsyad OpCit h 3

hasil pembelajarannya Bertukar hasil dan

memberi masukkan terhadap hasil yang

dibuat

- Menugaskan peserta didik mencatat informasi

yang didapat dari kerja sama dengan teman

sebangku dan masukkan pendidik

Menjelajah (C4)

Penutup

- Peserta didik bersama-sama mengoreksi hasil

dan memberikan penilaian

- Meminta peserta didik mempresentasikan

catatan hasil pembelajaran

Evaluasi atau

menilai (C5) dan

menyimpulkan juga

mengkritik (C6)

23

mempengaruhi efektivitas program instruksional23

Dalam buku Arief S Sadiman

Gagne mengemukakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam

lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar Kemudian

menurut Briggs media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta

merangsang peserta didik untuk belajar24

Jadi dari pengertian di atas media

memiliki peran penting dalam proses pembelajaran Menggunakan media ketika

pembelajaran berlangsung memudahkan peserta didik untuk memahami pesan

yang disampaikan oleh pendidik dan membantu menjelaskan secara jelas melalui

media Media merupakan salah satu sumber belajar yang memungkinkan peserta

didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan

Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan dan kelemahan masing-

masing maka dari itu penggunaan media tentunya dipilih sesuai dengan

kebutuhan materi yang akan diajarkan Pemilihan media yang tepat akan tercipta

suasana pembelajaran yang efektif efisien dan menarik sehingga tujuan

pembelajaran mudah tercapai serta mampu meningkatkan minat belajar peserta

didik Peneliti menyimpulkan bahwa media sebagai sesuatu yang dapat membawa

informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik

dengan peserta didik Media pembelajaran yang dilakukan pendidik agar

mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tentunya tidak terlepas dari

batasan penggunaan media dan memilih media yang akan digunakan Pemilihan

media harus disesuaikan dengan materi ajar yang sesuai pada tujuan pembelajaran

yang sudah dirumuskan Penelitian ini menggunakan media video (audiovisual)

dalam akun Instagram sebagai media pembelajaran menulis teks puisi media

sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan sehingga dapat tersampaikan

dengan baik kepada peserta didik

23

Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran (JakartaCiputat Press 2002)

h11 24

Arief S Sadiman Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya (Jakarta Rajawali Pers 2014) Cet 17 h 6

24

2) Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan lebih efektif jika dibantu dengan

media pembelajaran Peran media dalam proses pembelajaran sangat membantu

dalam tercapainya tujuan pembelajaran Selain itu kehadiran media dalam

pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar peserta didik Hamalik dalam

Azhar Arsyad mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru

membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa

pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik Penggunaan media

pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu

keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada

saat itu Selain membangkitkan motivasi dan minat peserta didik media

pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman

menyajikan data dengan menarik memudahkan penafsiran data25

Kesulitan yang sering dihadapi peserta didik manakala pembelajaran di kelas

adalah kesulitan memahami materi pendidik apalagi materi yang disampaikan

terlalu abstrak Tanpa adanya media pendidik hanya menyampaikan pengetahuan

melalui cara-cara yang konvensional Untuk itulah digunakan media dalam

pembelajaran sebagai sarana dalam memperjelas materi yang hendak disampaikan

kepada peserta didik

Segala keterbatasan dalam kegiatan pembelajaran sedikitnya dapat diatasi

dengan penggunaan media dalam pembelajaran Arsyad dalam bukunya

menuturkan beberapa peranan media dalam pembelajaran sebagai berikut26

1 Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar

dan meningkatkan proses dan hasil belajar

2 Meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta didik sehingga dapat

menimbulkan motivasi belajar interaksi yang lebih langsung antara

peserta didik dan lingkungannya dan kemungkinan peserta didik untuk

belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya

25

Arsyad OpCit h 15 26

Ibid h 29-30

25

3 Mengatasi keterbatasan indera ruang dan waktu

a Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di

ruang kelas dapat diganti dengan gambar foto slide realita film radio

atau model

b Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera

dapat disajikan dengan bantuan mikroskop film slide atau gambar

c Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam

puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video film foto

slide disamping secara verbal

d Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat

ditampilkan secara konkret melalui film gambar slide atau simulasi

komputer

e Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat

disimulasikan dengan media seperti komputer film dan video

f Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses

yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong

menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman

seperti time-lapse untuk film video slide atau simulasi komputer

4 Memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik tentang

peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya

interaksi langsung dengan pendidik masyarakat dan lingkungannya

misalnya melalui karyawisata kunjungan ke museum atau kebun binatang

3) Klasifikasi Media Pembelajaran

Pengelompokan media yang dikemukakan oleh Gagne yang terbagi menjadi

tujuh yaitu 1) benda untuk didemonstrasikan 2) komunikasi lisan 3) media

cetak 4) gambar diam 5) gambar gerak 6) film bersuara dan 7) mesin belajar27

Pengelompokan di atas merupakan batas-batas media yang memiliki fungsi yang

sama yaitu membantu pendidik dalam menyampaikan materi namun digunakan

sesuai dengan materi yang cocok

27

Arif S Sadiman OpCit h23

26

Klasifikasi media pembelajaran menurut taksonomi Leshin Pollock amp

Reigeluth28

yaitu

a Media Berbasis Manusia

Media ini berfungsi mengubah perilaku peserta didik dan terlibat langsung

dalam pemantauan pembelajaran Media ini berupa pendidik instruktur

tutor kerja kelompok field trip dll

b Media Berbasis Cetakaan

Media ini paling umum digunakan oleh guru Media ini berupa buku jurnal

majalah dll

c Media Berbasis Visual

Media ini sering disebut sebagai media gambar atau perumpamaan Media

cetak berperan aktif dalam pembelajaran karena dapat memperkuat ingatan

peserta didik Media ini berupa grafik bagan peta gambar dll

d Media Berbasis Audiovisual

Media ini adalah gabungan media visual dengan media audio yaitu

gabungan suara dan gambar dalam satu media Media ini menarik perhatian

siswa agar fokus dalam pembelajaran Media ini berupa film video atau

televisi

e Media Berbasis Komputer

Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang

dikenal dengan nama Computer Managed Instrucion (CMI) Komputer

dapat menyajikan materi dengan mudah atau bahkan digunakan peserta

didik untuk mengerjakan latihan

E Media Audiovisual (Video)

1 Pengertian Media Audiovisual (Video)

Media audiovisual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan

dari media audio atau media visual Dalam buku Yudhi menjelaskan media

audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis Jenis pertama dilengkapi fungsi

peralatan suara dan gambar dalam satu unit dinamakan media audiovisual murni

28

Arsyad OpCit h79-98

27

seperti film gerak bersuara televisi dan video Jenis kedua adalah media

audiovisual tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan slide OHP dan

peralatan visual lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman kaset yang

dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau satu proses

pembelajaran29

Media audiovisual sangat membantu digunakan pada setiap proses

pembelajaran terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan

menulis Penggunakan media ini membuat peserta didik dapat lebih kreatif dan

termotivasi dalam menghasilkan suatu karya tulis dan termotivasi dalam hasil

belajar peserta didik Dalam hal ini pembelajaran dengan menggunakan media

audio visual digunakan dalam pembelajaran menulis teks puisi

2 Manfaat Media Audiovisual

Media pembelajaran memiliki beragam bentuk variasi ada yang langsung

dari teknologi seperti dan ada pula dirancang terlebih dahulu oleh pendidik Hal

ini tentu merupakan sisi positif dunia pendidikan Manfaat media pembelajaran

adalah pembelajaran lebih menarik lebih interaktif kualitas belajar peserta didik

dapat ditingkatkan dan proses belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja

serta sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan Manfaat lain dari penggunaan

media audiovisual adalah sebagai berikut

a Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu Hal tersebut berarti

penggunaan media khususnya media audio visual berupa film atau video

dapat diputar secara berulangulang sesuai dengan waktu yang dibutuhkan

tanpa harus ada penambahan waktu atau menggunakan tempat lain untuk

melihatnya

b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realis dalam

waktu singkat Maksudnya adalah jika ingin menampilkan sebuah cerita

atau kejadian yang telah lalu maka kita bisa menampilkan gambar atau

slide yang diiringi music Jadi tanpa harus mendatangi tempat kejadian kita

29

Yudhi Munadhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru (Jakarta Gaung

Persada 2012) h 113-114

28

dapat menjelaskan melalui gambar bersuara berupa pemutaran film atau

video (penggunaan media audio visual)

c Dapat membawa anak dari negara yang satu ke negara yang lain dan dari

masa yang satu ke masa yang lain Dengan kata lain setelah pemutaran film

atau video peserta didik dapat melihat kejadian masa lalu dengan tempat

yang berbeda tanpa harus mengalaminya sendiri

d Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat Berdasarkan rencana

pelaksanaan pembelajaran Maka durasi waktu pembelajaran dapat

dirancang sesuai dengan kebutuhan dapat dipercepat atau diperlambat

dengan tujuan untuk memudahkan peserta didik

e Dapat mempengaruhi emosi peserta didik pemutaran film atau video yang

bernuansa kegembiraan atau kesedihan dapat mempengaruhi perasaan

peserta didik

f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar30 Ketika peserta didik telah

merasa tertarik untuk menyaksikannya maka secara otomatis motivasi

belajarnya akan meningkat

3 Kelebihan Media Audiovisual (Video)

Kelebihan media audiovisual dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi

proses pembelajaran yaitu sebagai berikut

a Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu

b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistik dalam

waktu yang singkat

c Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah

d Mengembangkan imajinasi peserta didik

e Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih

realistik

f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar

g Sangat kuat mempengaruhi emosi orang lain

h Semua peserta didik dapat belajar yang pandai maupun yang kurang pandai

30

Ibid h 116

29

4 Langkah-Langkah Pemanfaatan Video

Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-

hal berikut

a Program video harus dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajaran

b Pendidik harus mengenal program video yang tersedia dan terlebih dahulu

melihatnya untuk mengetahui manfaatnya bagi pelajaran

c Sesudah program video dipertunjukkan perlu diadakan diskusi yang juga

perlu disiapkan sebelumnya Peserta didik melatih diri untuk mencari

pemecahan masalah membuat dan menjawab pertanyaan

d Ada kalanya program video tertentu perlu diputar dua kali atau lebih untuk

memperhatikan aspek-aspek tertentu

e Agar peserta didik tidak memandang program video sebagai media hiburan

belaka sebelumnya perlu ditugaskan untuk memperhatikan bagian-bagian

tertentu

f Sesudah itu dapat dites berapa banyakkah yang dapat mereka tangkap dari

program video itu31

F Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial

Media mempunyai beberapa jenis salah satunya media sosial yang telah

menjadi bagian dari kehidupan manusia modern saat ini Romli memperkirakan

tren 3S yakni Sosial Share and Speed Sosial adalah bagaimana seseorang

terhubung dengan orang lain dan saling berbagi Share adalah bagaimana

seseorang membagikan pengalamannya kepada orang lain mealui teks foto

video apapun itu melalui jejaring sosial Speed adalah bagaimana jejaring sosial

bisa memberikan informasi yang sangat cepat32

Setiap orang yang memiliki

telepon pintar (smartphone) juga mempunyai akun media sosial seperti facebook

twitter path instagram dan sebagainya kondisi ini merupakan sebuah klaziman

31

Ibid h 127-128 32

Asep Syamsul M Romli Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media

Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial) (Bandung Anggota

IKAPI 2012) hlm 103

30

yang mengubah bagaimana cara berkomunikasi pada era serba digital seperti

sekarang Berinteraksi melalui media sosial tentunya pengguna akan berbagi

pengalamannya kepada pengguna lain dan menyebarkan informasi melalui akun

media sosial tersebut

Sekarang ini media sosial menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di

kehidupan sehari-hari Merebaknya situs media sosial di masyarakat memberi

keuntungan bagi penggunanya Media sosial diartikan sebagai sebuah media

daring dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagi dan

menciptkan isi blog jejaring sosial wiki forum dan dunia virtual33 Media sosial

merupakan sebuah media daring yang terhubung melalui internet para

penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagai dan menciptakan isi

seperti Blogger Twitter Facebook Instagram serta forum- forum sosial dalam

dunia maya lainnya yang memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya

maupun berinteraksi bekerja sama berbagi berkomunikasi dengan pengguna

lain dan membentuk ikatan sosial secara virtual Media sosial dibelahan dunia

sangat berkembang pesat penggunaannya Hal ini dikarenakan media sosial dapat

dengan mudah diakses oleh masyarakat melalui handphone ataupun alat teknologi

lainnya Media sosial memungkinkan para penggunanya berinteraksi di dalam

jaringan internet kapan dan di mana saja

Ennoch Sindang dalam tulisan berjudul Manfaat ldquoMedia Sosial dalam

Ranah Pendidikan dan Pelatihan menuturkan bahwa karakteristik media sosial

onlinerdquo yaitu

a Partisipasi Media sosial mendorong distribusi dan umpan balik dari setiap

orang yang tertarik Hal ini mengaburkan antara batas media dan penonton

b Keterbukaan Media sosial terbuka untuk umpan balik dan partisipasi Media

sosial mendorong voting komentar dan berbagi informasi Jarang ada

hambatan untuk mengakses dan memanfaatkan konten-konten yang disukai

c Percakapan Apabila media tradisional adalah broadcast (konten

ditransmisikan atau didistribusikan kepada audiens) media sosial lebih baik

dilihat sebagai percakapan dua arah

d Komunitas Media Sosial memungkinkan komunitas untuk terbentuk lebih

cepat dan berkomunikasi secara efektif Dalam komunitas berbagi

kepentingan dan informasi Jadi media sosial menyediakan berbagai

33

Ibid h104

31

kemudahan dan keterbukaan akses informasi dan wawasan yang luas bagi

para penggunanya baik positif maupun negatif34

Penggunaan media sosial di dalam proses pembelajaran sangat

memberikan pengaruh penting terhadap peningkatan kualitas belajar peserta didik

Namun sekarang media sosial telah memperluas dimensi dari ruang yang tersedia

untuk pembelajaran

2 Instagram

Instagram merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh

masyarakat Aplikasi sosial yang popular dalam kalangan pengguna telepon pintar

(smartphone) Instagram merupakan media yang memberi kemudahan cara

berbagi secara online oleh foto-foto video dan juga layanan jejaring sosial yang

dapat digunakan pengguna untuk mengambil dan membagi ke teman mereka

Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna

mengambil foto menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai

layanan jejaring sosial termasuk milik instagram sendiri Instagram juga

merupakan aplikasi handphone yang berbasis android yang digunakan untuk

menjepret foto mengelola foto mengedit foto memeberikan efek filter pada foto

dan membagikan foto tersebut ke semua orang35

Berdasarkan kutipan tersebut

bahwa instagram adalah layanan berbasis internet atau daring sekaligus jejaring

sosial untuk berbagi cerita via foto Para pengguna gadget kerap kali menggunakan

jejaring ini untuk langsung berbagi hasil foto (gambar) dan video Dengan

demikian instagram merupakan aplikasi instan-telegram sistem sosial di dalam

instagram adalah dengan menjadi pengikut akun pengguna lainnya atau memiliki

pengikuti instagram Sehingga komunikasi antara sesama pengguna instagram

sendiri dapat terjalin dengan baik melalui pemberian tanda suka dan juga

34

Ennoch Sindang Manfaat Media Sosial dalam Ranah Pendidikan dan Pelatihan

diakses

dihttpbppkdepkeugoidwebpknattachmentsarticle8931The20Social20Media2020E

nnoch20-okspdf pada 10 Januari 2020 pukul 1900 WIB 35

Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu

Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui ejournalilkomfisip-unmulacid

pada 5 November 2019 pukul 2200 WIB

32

mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya Penggunaan

instagram dalam pembelajaran bahwa aplikasi ini bisa menjadi alat bantu dalam

proses pembelajaran Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran dapat

ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari Sehingga dapat membangkitkan

motivasi peserta didik dalam belajar

3 Profil Akun Instagram Pesonaid_travel

Pesonaid_travel adalah akun resmi promosi Pariwisata Kementerian Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Kementerian Pariwisata Indonesia

membuat suatu bentuk komunikasi pemasaran untuk memasarkan wisata yang

dimiliki Indonesia dengan mengelola branding yang bernama pesona Indonesia

Pesona Indonesia sendiri merupakan perkenalan dari Kementerian Pariwisata

Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2014 yang sebelumnya branding yang

digunakan adalah Visit Indonesia Year Pesona Indonesia sendiri dibentuk agar

tidak hanya masyarakat mancanegara saja yang merasakan keindahan wisata-

wisata Indonesia serta menambah rasa cinta bagi masyarakat Indonesia pada

kekayaan dan keindahan yang dimiliki negara sendiri

Dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia Kementerian Pariwisata

Indonesia menggunakan beberapa media baik media konvensional maupun media

baru yang mana diantara media konvensional yang digunakan yaitu media cetak

media luar ruang dan media elektronik Media baru yang digunakan berbentuk

media sosial yang seluruh media tersebut dikelola oleh Bagian Pengembangan

Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Media baru diantaranya melalui

situs website resmi pesona Indonesia Youtube Facebook Twitter Google+

(akun Google) Instagram Komunikasi pemasaran yang digunakan oleh

Kementerian Pariwisata Indonesia dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia

yang khususnya dalam menggunakan media baru yaitu dalam bentuk media sosial

berupa Youtube dan Instagram Hal ini dikarenakan Youtube dan Instagram

merupakan media promosi berbentuk media sosial paling sering digunakan

(populer) dan efektif

33

Akun youtube resmi milik Kementerian Pariwisata Indonesia berisikan

berbagai video Video-video yang ditayangkan menampilkan beragam keindahan

pariwisata nusantara potensial yang dimiliki Indonesia yang tiap video

mewakilkan dari beragam daerah yang menjadi objek pariwisata potensial Media

yang digunakan dalam mengkomunikasikan pemasaran Pesona Indonesia melalui

akun youtube resmi yang dimiliki Kementerian Pariwisata Indonesia bernama

IndonesiaTravel Hingga 17 Februari 2020 pukul 2301 WIB total dari

keseluruhan yang tertulis di akun Youtube resmi ini sudah mendapat 102 ribu

subscribers

Selain di youtube akun pesona Indonesia juga terdapat di jejaring sosial

instagram Akun pesonaid_travel mulai aktif di instagram pada 23 Februari 2017

Akun ini kemudian mulai memiliki banyak pengikut dari tahun ke tahun Hingga

bulan Agustus 2020 Hingga saat ini akun pesonaid_travel sudah memiliki 291

ribu pengikut Akun ini menampilkan gambar dan video dengan durasi selama 1

menit yang diiringin dengan musik Akun ini menampilkan keindahan alam

Indonesia yang dikemas dengan apik dan menarik berupa gambar video serta

ajakan dan informasi tersebut Adanya akun instagram pesonaid_travel dapat

mengkomunikasikan menginformasikan mengedukasi serta menarik minat

wisatawan nusantara dari pariwisata-pariwisata yang ada di Indonesia Pengguna

akun Instagram dalam pembelajaran peserta didik dapat memanfaatkan video

untuk mengimajinasikan keindahan alam dan membuat teks puisi yang tidak

dirasakan seberlumnya

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pendidik dapat menggunakan

media ini sebagai media pengantar dalam menulis teks puisi Melalui akun

instagram pembelajaran dapat memanfaatkan media video pada akun tersebut

kemudian memanfaatkan media video dan peserta didik dapat mengembangkan

informasi dan imajinasi tersebut ke dalam bentuk teks puisi

34

G Menulis Puisi

1 Pengertian Menulis

Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yaitu

menyimak berbicara membaca dan menulis itu sendiri Setiap keterampilan

mempunyai hubungan erat dengan keterampilan yang lainnya Keterampilan

menulis sudah tentu berhubungan dengan menyimak berbicara dan membaca

Melalui kegiatan menulis seseorang dapat menuangkan gagasan atau pendapat

untuk mencapai maksud atau tujuannya Kegiatan menulis memiliki peran penting

dari rangkaian pembelajaran atau tak terpisahkan dalam seluruh proses belajar

yang dialami oleh peserta didik

Menurut Henry Guntur Tarigan menulis ialah menurunkan atau melukiskan

lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh

seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik

tersebut36

Berdasarkan kutipan menjelaskan bila seseorang dapat memahami

bahasa dan grafik itu maka mereka juga dapat mengerti tujuan pesan yang

disampaikan Pesan itu dibungkus dalam lambang grafik dalam bentuk tertulis

Sementara Budinuryanta menjelaskan Kemampuan menulis merupakan salah satu

kemampuan berbahasa yang semakin penting untuk dikuasai Hal ini erat

kaitannya dengan pengabdian budaya industrial yang merupakan salah satu

tuntutan pembangunan nasional pada masa yang akan datang Budaya industrial

menuntut anggota masyarakat memiliki wawasan sikap dan berbagai kemampuan

yang cocok untuk budaya tersebut Salah satu kemampuan terpenting adalah

kemampuan membaca dan menulis37

Berdasarkan kutipan pembelajaran menulis

ini sangat penting dikuasai oleh setiap orang tak terkecuali bagi kalangan peserta

didik Berkaitan dengan pembelajaran bahasa kompetensi menulis menulis teks

puisi dapat dimanfaatkan untuk melatih dan mengungkapkan kemampuan menulis

dari setiap peserta didik

36 Tarigan OpCit h22 37

Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa (Jakarta Penerbit Universitas

Terbuka 2008) h 122

35

2 Manfaat dan Tujuan Menulis

Menulis memiliki berbagai manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain

Berikut beberapa manfaat dari menulis antara lain

a Peningkatan kecerdasan

Menulis dapat mengembangkan kecerdasan seseorang Hal ini karena

seseorang yang menulis dituntut untuk memadukan berbagai aspek mulai

dari pengetahuan topik kaidah penulisan kebiasaan menata isi tulisan

sehingga mudah dipahami Aspek-aspek ini akan mengasah daya pikir dan

kecerdasan seseorang untuk terus belajar menulis

b Pengembangan daya inisiatif dan kreativitas

Seseorang yang menulis perlu menyiapkan segala sesuatu seperti isi tulisan

pembahasan dan penyajian tulisan Maka dari itu penulis harus memiliki

inisiatif dan kreativitas dengan cara mencari menemukan dan menata

sendiri bahan-bahan terkait dengan topik yang ditulisnya Kegiatan ini

tentunya akan memicu pengembangan daya inisiatif dan kreativitas jika

dilakukan terus-menerus

c Penumbuhan keberanian

Menulis memerlukan keberanian dalam hal pemaparan pemikiran cara

pikir serta gaya penulisan Seseorang yang menulis harus siap menerima

tanggapan dari pembaca baik positif maupun negatif Tanggapan tersebut

harus dijadikan acuan untuk menjadi lebih baik dalam menulis

d Pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi

Tentunya seorang penulis akan mengumpulkan berbagai sumberterkait

dengan topik tulisannya Informasi ini didapatkan melalui berbagai sumber

seperti buku internet rekaman pengamatan atau wawancara Sumber

tersebut nantinya akan menjadi bahan tulisan38

Manfaat di atas dapat

dikatakan bahwa manfaat kegiatan menulis adalah sebagai sarana untuk

menggali potensi diri sarana untuk memecahkan masalah yang dihadapi

dan sarana untuk berpikir kritis

Keterampilan menulis tidak semata-mata hanya menghasilkan suatu

38

Dalman Keterampilan Menulis (Depok PT Raja Grafindo Persada 2015) h 6

36

tulisan akan tetapi terdapat tujuan dari proses menulis itu sendiri Tujuan

keterampilan menulis tidak lain agar seseorang memiliki kemampuan atau

pengalaman penulis serta memanfaatkan kemampuan tersebut untuk berbagai

keperluan Beberapa tujuan penulisan di antaranya

a Tujuan penugasan (assigment purpose)

Tujuan ini penulis membuat tulisan atas dasar tugas yang diberikan bukan

kemauan sendiri Misalnya para siswa yang diberi tugas oleh gurunya untuk

mengarang atau menulis sebuah laporan

b Tujuan altruistik (altruistio purpose)

Penulis bertujuan untuk menyenangkan hati para pembaca serta menghargai

perasaan dan penalarannya Tujuan ini mengutamakan kesenangan para

pembaca terhadap karya yang dibacanya

c Tujuan persuasif (persuasive purpose)

Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan

yang diutarakan Tulisan ini mengajak para pembaca agar pembaca

melakukan sesuatu yang telah diungkapkan oleh pengarang

d Tujuan informasional (informational purpose)

Tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembaca

e Tujuan Pernyataan diri (self ekspressive purpose)

Tulisan yang dibuat ini bertujuan untuk memperkenalkan atau menyatakan

diri pengarang atau penulis kepada pembaca

f Tujuan kreatif (creative purpose)

Tulisan ini bertujuan untuk mencapai nilai-nilai artistik dan kesenian39

Dari beberapa tujuan kegiatan menulis diatas dapat disimpulkan bahwa

tujuan menulis adalah untuk mengekspresikan perasaan memberi informasi

mempengaruhi pembaca dan memberi hiburan Tujuan lain dijelaskan Imron

Rosidi tujuan menulis sebagai berikut

a Untuk Memberitahu atau Menjelaskan

Tulisan yang bertujuan memberitahukan atau menjelaskan sesuatu

biasanya disebut karangan eksposisi Karangan eksposisi adalah karangan

39

Tarigan OpCit h 25

37

yang berusaha menjelaskan sesuatu kepada pembaca dengan menunjukkan

berbagai bukti konkret dengan tujuan menambah pengetahuan pembaca

b Untuk Meyakinkan atau Mendesak

Tujuan menulis adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang

disampaikan penulis benar sehingga berharap pembaca mau mengikuti

pendapat penulis

c Untuk Menceritakan Sesuatu

Tujuan yang bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian kepada pembaca

disebut karangan narasi Karangan narasi dapat menceritakan sesuatu yang

nyata (ekspsitoris) atau fiksi (sugestif)

d Untuk Memengaruhi Pembaca

Pemasangan iklan atau janji-janji juru kampanye pada surat kabar atau

majalah itu bertujuan memengaruhi atau membujuk pembaca agar

mengikuti kehendak penulis dengan menampilkan bukti-bukti yang

sifatnya emosi (tidak nyata)

e Untuk Menggambarkan Sesuatu

Menulis tak ubahnya melukis Hal yang membedakan keduanya adalah

media yang digunakan yaitu pena dan kanvas Penulis karangan deskripsi

ini agar pembaca seolah-olah ikut merasakan melihat meraba dan

menikmati objek yang dilukiskan oleh penulis40

3 Menulis Kreatif

Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk

bahasa tulisan dalam tujuan misalnya memberitahu meyakinkan atau

menghibur Hasil dari proses kreatif ini bisa disebut istilah karangan atau

tulisan41

Menulis kreatif atau menulis sastra tidak sama dengan menulis laporan surat

dinas ataupun makalah Menulis sastra berkaitan dengan menulis kreatif karena

dalam menulis sastra harus ada nilai seni dan kegunaan yang terkandung di

40 Imron Rosidi Menulis Siapa Takut (Yogyakarta Kansinius 2009) h 5-6 41 Dalman Op Cit h 3

38

dalamnya Menulis puisi merupakan salah satu kegiatan yang menunjukkan

kreativitas Menulis kreatif berhubungan dengan memberanikan siswa untuk

mengungkapkan ide dan perasaan mereka dalam mengomentari sebagian pikiran

peserta didik yang jarang mereka gunakan Menulis kreatif puisi adalah suatu

proses penciptaan karya sastra yang merupakan bentuk curahan pengalaman

4 Pembelajaran Menulis Teks Puisi

Pembelajaran puisi di dalam kelas berbeda dengan pembelajaran materi- materi

kebahasaan lainnya Puisi yang termasuk ke dalam lingkup dunia sastra biasanya

tidak banyak peminatnya Keadaan tersebut ternyata membawa opini sebagian

masyarakat yang berpendapat bahwa puisi bukanlah hal yang berguna dalam

dunia yang semakin modern ini Sementara kemajuan teknologi menyajikan

kemajuan di segala bidang ilmu eksak dan sebagainya Kurangnya pemahaman

dan wawasan terhadap karya yang dibaca dapat menjadi penyebab hal itu terjadi

Seorang peserta didik bukan tidak mungkin dapat mempelajari hal baru hanya

dari membaca sebuah puisi Setiap kata dalam puisi memiliki makna yang bisa

saja dimaknai dengan berbagai macam konteks Tujuan pengajaran puisi di

sekolah adalah agar peserta didik memperoleh kesadaran yang lebih terhadap

dirinya sendiri orang lain dan lingkungan sekitar dan memperoleh kesenangan

dan pengetahuan dasar tentang puisi Peserta didik dapat belajar sekaligus

menghibur diri dengan membaca puisi Maka dapat dikatakan pula bahwa

pengajaran puisi kepada peserta didik bertujuan agar memperoleh kesenangan dari

membaca dan mempelajari puisi pada waktu senangnya Beberapa hal yang harus

diperhatikan oleh pengajar puisi agar tujuan tersebut dapat tercapai adalah sebagai

berikut

a Pengajar hendaknya menghindarkan diri dari cara pemberian penjelasan yang

berlebihan

b Suatu unit puisi hendaknya dibelajarkan secara terpadu

c Pengajar puisi dapat meminta subjek didik untuk seseorang bisa

mengemukakan pendapatnya secara puitis Pengajar harus mengarahkan agar

mereka secara sadar merespons puisi

39

d Pengajar sebaiknya menolong subjek didik untuk mengarahkan bahwa subjek

puisi ditulis untuk segala hal42

Tercapainya suatu tujuan pengajaran puisi tentu tidak lepas dari metode yang

digunakan oleh seorang pengajar Untuk itu Emzir dan Saifur Rohman telah

merincikan langkah-langkah secara umum yang dapat ditempuh dalam

mengajarkan puisi antara lain43

1 Tahap pemahaman struktur global puisi

2 Tahap pemahaman penyair dan kenyataan sejarah

3 Tahap telaah unsur-unsur puisi yang meliputi struktur fisik dan struktur batin

puisi

4 Tahap sintesis dan interpretasi

Setelah pengajaran puisi berjalan tidak ada jaminan bahwa peserta didik akan

dapat langsung menulis teks puisi Menulis teks puisi memang tidak mudah perlu

dilakukan latihan-latihan yang dapat menunjang keterampilan peserta didik

Selanjutnya Emzir dan Saifur Rohman menjelaskan bagaimana sebaiknya

memulai pembelajaran menulis puisi

Seperti pembinaan keterampilan yang lain kita dapat memanfaatkan model

untuk membina keterampilan menulis puisi ini Dan hendaklah kita menggunakan model yang cocok serta mudah untuk ditiru Meski dalam

pelajaran sastra peserta didik mungkin telah mempelajari puisi yang rumit baik rima irama erta unsur kebahasaannya untuk latihan ini mereka belum

perlu menuliskan puisi semacam itu Puisi yang cocok sebagai model untuk

latihan menulis biasanya puisi yang berbentuk bebas dan sederhana berisi hasil pengamatan yang berupa imbauan atau pernyataan

44

Memperkenalkan puisi Indonesia yang mengandung kiasan atau metafora juga

menguntungkan Peserta didik akan mengenal berbagai macam kiasan yang dapat

digunakan dalam menulis teks puisi sebagai menambah wawasan Latihan ini

akan memudahkan peserta didik dalam mengekspresikan makna dengan kosakata

yang terbatas Hal ini juga dapat digunakan oleh peserta didik sebagai model

latihan menulis teks puisi

42

Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2016) h 248-249 43

Ibid 44

Ibid h 118

40

H Teks Puisi

1 Pengertian Teks Puisi

Tarigan menjelaskan lebih mendasar mengenai puisi bahwa puisi berasal dari

bahasa Yunani ldquopoisesrdquo yang berarti penciptaan yang kemudian semakin

dipersempit ruang lingkupnya menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun

menurut syarat-syarat tertentu dengan menggunakan irama sajak dan kata-kata

kiasan45

Pendapat lain puisi itu mengekspresikan pemikiran yang meningkatkan

perasaan yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama

Merupakan sesuatu yang penting yang direkam dan diekspresikan dinyatakan

dengan menarik dan memberi kesan46

Herman J Waluyo yang menyatakan

bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan

perasaan penyair secara inajinatif yang disusun dengan mengkonsentrasikan

semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur

batinnya47

Jadi puisi merupakan salah satu karya sastra Setiap karya sastra

bersifat imajinatif yang tersurat dalam penggunan bahasa kias dan majas

2 Struktur Puisi

Puisi sebagai karya sastra memiliki struktur yang menopangnya sebagai

sebuah puisi Menurut Herman J Waluyo struktur puisi dibagi menjadi dua yaitu

struktur fisik dan juga struktur batin

a Struktur Fisik Puisi

Unsur fisik puisi merupakan unsur estetik yang membangun struktur luar dari

sebuah puisi Unsur-unsur itu ialah diksi pengimajian kata konkret bahasa

figuratif (majas) verifikasi dan tata wajah puisi

1 Perwajahan Puisi (Tipografi)

Perwajahan adalah pengaturan dan penulisan kata larik dan bait

dalam puisi Pada puisi konvensional kata-katanya diatur dalam deret

45

Henry Guntur Tarigan Prinsip-prinsip Dasar Sastra (Bandung Angkasa Edisi

Revisi 2015) h 3 46

Rachmat Djoko Pradopo Pengkajian Puisi (Yogyakarta Gajah Mada University

Press 2005) h 7 47

Herman J Waluyo Teori dan Apresiasi Puisi (Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995) h

25

41

yang disebut larik atau baris Pengaturan baris dalam puisi dapat

menentukan kesatuan makna dan juga berfungsi untuk memunculkan

ketaksaan makna (ambiguitas)rdquo48

Perwajahan puisi juga bisa

mencerminkan maksud dan jiwa pengarangnya

Tipografi merupakan pembeda yang penting antara puisi dengan

prosa dan drama49 Bentuk penyusunan baris puisi tidak dapat disebut

sebagai paragraf sebagaimana sebuah prosa pun tidak juga sebagai dialog

seperti dalam drama Tipografi dalam puisi dapat memberikan makna lain

dalam penafsirannya sebagai puisi Hal ini merupakan ciri yang

menunjukkan eksistensi sebuah puisi Dapat disimpulkan bahwa

perwajahaan atau tipografi dalam puisi dapat membedakan puisi dengan

prosa fiksi dan drama Tipografi merupakan bentuk dari puisi yang

bermacam-macam tergantung penyairnya

2 Tema

Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam

penyusunan puisinya Anda bisa memilih tema apa saja yang dapat

diangkat menjadi tema puisi misalnya tema yang terkait dengan

ketuhanan keindahan alam kemiskinan percintaan kepahlawanan

pengkhianatan kerusakan lingkungan atau tema-tema yang Anda anggap

paling menarik untuk dieskspresikan menjadi puisi51

Tema merupakan gagasan pokok atau subject-matter yang

dikemukakan oleh penyair Pokok pikiran atau pokok persoalan itu begitu

kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama

pengucapannya50

3 Diksi

Diksi adalah pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam

puisinya Pemilihan kata dalam puisi berhubungan erat dengan makna

keselarasan bunyi dan urutan kata Pemilihan kata juga berhubungan erat

48

Wahyudi Siswanto Pengantar Teori Sastra (Jakarta PT Grasindo 2008) h 113 49

Waluyo Op Cit h 97 50

Nurhadi Handbook of Writing Panduan Lengkap Menulis (Jakarta Bumi Aksara

2017) h 385

42

dengan latar belakang penyair51

Ketepatan pilihan kata mempersoalkan

kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat

pada imajinasi pembaca atau pendengar seperti apa yang dipikirkan atau

dirasakan oleh penulis atau pembicara52

Puisi yang dibangun dengan

pemilihan kata penyusunan komposisi bunyi rima dan irama yang tepat

akan menjadikan struktur fisik puisi semakin kuat Ketersusunan struktur

fisik tersebut tentu bukanlah perkara mudah Seorang penulis harus cermat

dalam memilih kata dan mempertimbangkan kata dalam keseluruhan puisi

tersebut Oleh sebab itu disamping memilih kata yang tepat penyair juga

mempertimbangkan urutan katanya dan kekuatan atau daya magis dari

kata-kata tersebut53

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kata-kata

dalam puisi sangat besar peranannya Setiap kata mempunyai fungsi

tertentu dalam menyampaikan ide penyairnya Kata-kata dalam puisi

hendaknya disusun sedemikian serupa sehingga dapat menyalurkan

pikiran perasaan penulisanya dengan baik Kata-kata dalam puisi bisa juga

tergantung siapa penyairnya dan apa profesinya karena latar belakang dan

profesi penyair dapat mempengaruhi kata-kata yang digunakan

4 Pengimajian (Citraan)

Pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat

memperjelas atau memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair

Pengimajian atau citraan merupakan bayangan atau gambar yang muncul

dalam pikiran pembaca Melalui imaji penyair dapat memberikan

gambaran yang jelas tentang pengalamannya kepada pembaca

Pengimajian memungkinkan seorang penyair memberikan pengalaman

yang lebih nyata dari apa yang disampaikannya melalui kata-kata Jika

penyair menginginkan imaji pendengaran (auditif) maka jika kita

menghayati puisi tersebut seolah-olah mendengarkan suatu jika penyair

ingin melukiskan imaji pengelihatan (visual) maka puisi itu seolah-olah

51

Siswanto OpCit h114 52

Gorys Keraf Diksi dan Gaya Bahasa (Jakarta Gramedia 2016) h 87 53

Waluyo OpCit h 72

43

melukiskan sesuatu yang bergerak-gerak jika imaji taktil yang ingin

digambarkan maka pembaca seolah-olah merasakan sentuhan perasaan54

5 Kata Konkret

Siswanto dalam bukunya menjelaskan kata konkret adalah kata-

kata yang dapat ditangkap dengan indra Dengan kata konkret akan

memungkinkan imaji muncul55

Melalui kata konkret penyair ingin

menggambarkan sesuatu secara lebih konkret Berdasarkan pendapat di

atas bahwa penyair menggunakan kata konkret dengan maksud untuk

membangkitkan imaji pembaca karena kata konkret berhubungan erat

dengan imaji Dengan kata konkret pembaca dapat menggambarkan atau

membayangkan dengan jelas keadaaan atau suasana batin yang

dilukiskan oleh penyair

Kata konkret dalam hal ini dimaksudkan agar imaji yang hendak

disampaikan melalui puisi semakin kuat dan membangkitkan imaji

pembaca Kata-kata harus diperkonkret Maksudnya ialah bahwa kata-

kata itu dapat menyaran kepada arti yang menyeluruh56 Kata-kata yang

semakin konkret akan membantu pembaca membangkitkan imaji yang

disampaikan penyair melalui puisinya

6 Verifikasi (Rima Ritma dan Metrum)

Rima adalah persamaan bunyi pada puisi baik di awal tengah

maupun di akhir baris puisi Rima menyangkut bunyi vokal huruf hidup

yang diberi tekanan dan bunyi yang mengikuti vokal itu Ia juga

menyebutkan beberapa rima Rima akhir end rhymes adalah rima yang

terdapat di akhir baris sajak sedangkan rima dalam internal rhymes

adalah rima yang terdapat di dalam baris sajak Selanjutnya disebutkan

rima jantan masculine rhymes yaitu rima yang terdiri atas satu suku kata

yang mendapatkan tekanan sedangkan rima betina feminine rhymes

adalah rima yang terdapat pada kata yang terdiri atas dua suku kata atau

lebih suku kata pertama mendapat tekanan sedangkan suku kata

54

Ibid h 78-79 55

Siswanto OpCit h119 56

Waluyo OpCit h 81

44

berikutnya tidak bertekanan Rima betina yang terdapat pada kata

bersuku dua disebut double rhymes dan bersuku tiga disebut triple

rhymes Keduanya dalam bahasa Indonesia disebut rima ganda57

Waluyo dalam bukunya mengatakan ritme berhubungan dengan

pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritme berupa pengulangan

yang teratur suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang

menciptakan keindahan58

Rahmat Djoko Pradopo dalam bukunya yang

berjudul Pengkajian Puisi mengatakan

Metrum adalah irama yang tetap artinya pergantiannya

sudah tetap menurut pola tertentu Hal ini disebabkan oleh jumlah

suku kata yang sudah tetap dana tekanannya yang tetap hingga

alunan suara yang menaik dan menurun itu tetap saja Ritme adalah

irama yang disebabkan pertentangan atau pergantian bunyi tinggi

rendah secara teratur tetapi tidak merupakan merupakan jumlah

suku kata yang tetap melainkan hanya menjadi gema dendang

sukma penyair59

Berdasarkan kutipan bahwa puisi akan terdengar lebih indah apabila

rima ritme dan metrum dalam puisi tersebut teratur Apabila perulangan

dan pergantian kesatuan bunyi tidak dialunkan dengan teratur maka puisi

mungkin tidak akan terdengar dengan indah Jadi secara singkat rima

adalah pengulangan bunyi dalam puisi Pengulangan bunyi dalam puisi

menjadikannya memiliki bentuk musikalitas saat dibaca Sedangkan ritma

sangat behubungan dengan bunyi dan juga berhubungan dengan

pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritma berbeda dengan

metrum (matra) Metrum merupakan pengulangan tekanan kata yang tetap

sementara dalam bahasa Indonesia tekanan kata tidak membedakan arti

dan belum dibakukan maka pembicaraan tentang metrum sulit

dilasanakan dalam puisi Indonesia60

7 Gaya Bahasa (Majas)

Bahasa figuratif atau gaya bahasa ialah bahasa yang digunakan

penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa yakni

57

Pradopo OpCit h 23 58

Waluyo OpCit h 12 59

Pradopo OpCit h 43 60

Waluyo OpCit h 94

45

secara tidak langsung mengungkapkan makna61 Gaya bahasa yang

menjadikan puisi memiliki banyak makna Penyair dapat menggunakan

berbagai macam cara yang tidak biasa untuk sekadar menyampaikan

suatu pesan sehingga puisi menjadi prismatis Gaya bahasa adalah bahasa

indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan

memperkenalkan atau membandingkan suatu benda atau hal tertentu

dengan benda atau hal lain yang lebih umum62

Gorys Keraf dalam

bukunya mengatakan gaya bahasa menjadi masalah atau bagian dari diksi

atau pilihan kata yang mempersoalkan cocok tidaknya pemakaian kata

frasa atau klausa tertentu untuk menghidupkan situasi tertentu63

Pada umumnya bahasa gaya bahasa kiasan atau majas dipakai

untuk menghidupkan sebuah puisi dan untuk lebih mengekspresikan

perasaan yang diungkapkan Terdapat bermacam-macam gaya

bahasamajas di dalam puisi Namun ada beberapa gaya bahasamajas

yang pemakaiannya lebih dominan yaitu perbandingan (simile)

metafora personifikasi metonimi hiperbola dan alegori

1) Perbandingan (simile)

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal

dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding

seperti bagai sebagai bak seperti dan sebagainyardquo64

Majas ini pada

hakikatnya dua hal yang berlainan namun penyair sengaja

menganggap sama dan biasanya ditandai dengan kata-kata seperti

sebagai bagaikan laksana dan sebagainya

Contoh

Kikirnya seperti kepiting batu

Bibirnya seperti delima merkah

Matanya seperti bintang timur

61

Ibid h 83 62

Henry Guntur Tarigan Pengajaran Gaya Bahasa (Bandung Angkasa Bandung 2009)

h 4 63

Keraf OpCit h112 64

Pradopo OpCit h 62

46

2) Metafora

Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya

melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau

perbandingan Metafora sebagai perbandingan langsung tidak

mempergunakan kata seperti bak bagai bagaikan dan sebagainya

sehingga pokok pertama langsung dihubungkan dengan pokok

kedua65

Contoh

Anton menjadi anak emas di sekolahnya

Ayu menjadi bunga desa di kampungnya

Pemuda-pemudi adalah bunga bangsa

3) Personifikasi

Moeliono dalam Tarigan mengemukakan personifikasi ialah jenis

majas yang melekatkan sifat insani kepada barang yang tidak

bernyawa dan ide yang abstrak66

Benda-benda mati dibuat dapat

berpikir berbuat sesuatu seperti yang dilakukan oleh benda hidup

Pokok yang dibandingkan itu seolah-olah berwujud manusia baik

dalam tindak-tanduk perasaan dan perwatakan manusia lainnya

Contoh

Angin yang meraung di tengah malam yang gelap itu menambah

ketakutan kami

4) Metonimia

Metonimi adalah suatu gaya bahasa yang menggunakan sebuah kata

untuk menyatakan suatu hal lain karena mempunyai pertalian yang

sangat dekat Hubungan itu dapat berupa penemu untuk hasil

penemuan pemilik untuk barang yang dimiliki akibat untuk sebab

sebab untuk akibat dan sebagainya67

Contoh

Sebuah lampu ingin memejamkan dirinya Ia merasa berada di tengah

65

Keraf OpCit h139 66

Tarigan OpCit h 184 67

Keraf OpCit h 142

47

hutan Ia bising mendengar hingar-bingar kawanan binatang buas itu

Ia tiba-tiba merasa asing dan tak diperhatikan

5) Alegori

Alegori adalah cerita yang diceritakan dalam lambang- lambang dan

merupakan metafora yang diperluas Biasanya alegori merupakan

cerita yang panjang dan rumit dengan makna atau maksud dan tujuan

yang terselubung68

Alegori adalah pengungkapan dengan kiasan dan

lambang kehidupan manusia yang sebenarnya dapat ditautkan dengan

cita-cita gagasan atau nilai-nilai kehidupan serta kebijakan

kejujuran dan kesetiaan69

Contoh

Seperti sungai yang mengalir menyusuri tebiang-tebing yang kadang-

kadang sulit ditebak kedalamannya yang pada akhirnya berhenti

ketika bertemu dengan laut

6) Hiperbola

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-

pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya

dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau

situasi untuk memperhebat meningkatkan kesan dan pengaruhnya70

Contoh

Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga

hampir-hampir meledak aku

Keringat membanjiri tubuh kakek tua itu

b Struktur Batin Puisi

Struktur batin puisi ada empat yaitu tema (sense) perasaan penyair (feeling)

nada atau sikap penyair terhadap pembaca (tone) amanat (intention)

68

Tarigan OpCit h 185 69

Tajuddin Noor Ganie Buku Induk Bahasa Indonesia (Yogyakarta Araska 2015) h

200 70

Ibid h 186

48

1 Makna atau Tema

Makna atau tema puisi sudah pasti penyair tentukan di awal penulisan

puisi hal tersebut juga akan berhubungan dengan penyampaian puisi yang

dengan gaya yang membawa tema puisi yang ditampilkan Tema merupakan

gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh penyair71

Pokok

pikiran atau gagasan pokok itu dalam karya sastra dapat disampaikan secara

eksplisit atau langsung dan implisit atau tidak langsung Tema yang

disampaikan secara implisit atau tidak langsung biasanya sulit ditangkap

Tema sebuah puisi akan menjadi bagian yang paling utama

melatarbelakangi ide atau gagasan yang terdapat di dalam sebuah puisi Pada

hakikatnya sebelum menulis puisi terlebih dahulu penyair menentukan tema

yang dipilih sebagai materi mengenai puisi yang akan ditulis

2 Perasaan

Unsur perasaan dalam puisi adalah unsur dominan pada teknik pembacaan

puisi ketika seseorang membacakan puisi yang ia bayangkan adalah

perasaan penyair yang hadir dalam puisi tersebut Seseorang yang

membacakan puisi dengan feel yang ia hadirkan akan berbeda dengan orang

yang tidak membawakan perasaan sang penyair

Puisi diciptakan sebagai buah pikir dan perasaan Penyair dalam

menciptakan puisi tentu saja melibatkan perasaan yang ikut diekspresikan ke

dalam puisi ciptaannya Penyair bisa saja memiliki respon yang berbeda-

beda dalam menanggapi satu tema yang sama maka puisi yang dihasilkan

juga berbeda meskipun memiliki tema yang sama Hal ini sebagaimana

Herman J Waluyo menyatakan dalam bukunya bahwa untuk

mengungkapkan tema yang sama penyair yang satu dengan perasaan yang

berbeda dari penyair lainnya sehingga hasil puisi yang diciptakan berbeda

pula72

Perbeadaan pengalaman dan kejadian dari masing-masing penyair

membuat interpretasi mengenai suatu rasa bisa berbeda

71

Waluyo OpCit h 106 72

Ibid h 121

49

3 Nada dan Suasana

Nada puisi adalah sikap penyair kepada pembacanya Hal ini mungkin

berupa sikap romantik ironis misterius gembira tidak sabar keras hati

menggurui menasehati mengejek menyindir mencemooh memberontak

iri hati gemas penasaran atau yang lainnya Suasana adalah keadaan jiwa

pembaca setelah membaca puisi atau akibat psikologis yang ditimbulkan

puisi itu terhadap pembaca73

Nada puisi akan menimulkan suasana bagi

para pembacanya

4 Amanat

Sebuah karya sastra diciptakan oleh keresahan penulis atau pembuat

puisi dengan kata lain tidak akan terciptanya sebuah puisi tanpa adanya

sudut pandang yang ia coba sampaikan melalui puisi Melalui karya seorang

penyair hendak menyampaikan pesan kepada pembaca karyanya Amanat

tersebut didapat setelah kita memahami tema rasa dan nada sebuah puisi

Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak secara objektif melainkan

subjektif dan umum artinya berdasarkan interpretasi atau penafsiran

pembaca Pesan yang disampaikan oleh penyair di dalam puisi cenderung

bersifat implisit atau tersembunyi Amanat yang hendak disampaikan oleh

penyair mungkin secara sadar berada dalam pikiran penyair namun lebih

banyak penyair tidak sadar akan amanat yang diberikan74

Untuk itulah

penafsiran pembaca menjadi penting dan kemungkinan adanya amanat yang

berbeda-beda berdasarkan pengalaman pembaca dalam menerima suatu

bacaan

c Penulisan Ejaan Bahasa Indonesia

Ejaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kaidah cara

menggambarkan bunyi-bunyi (kata kalimat dan sebagainya) dalam bentuk

tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca75

Jelaslah bahwa ejaan

73

Ibid h 125 74

Ibid h 130 75

Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi

Keempat (Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015) Cet 9 h 353

50

tidak hanya berkaitan dengan cara mengeja suatu kata tetapi lebih utama

berkaiatan dengan cara mengatur penulisan huruf menjadi satuan yang lebih

besar misalnya kata kelompok kata atau kalimat Kesalahan ejaan

merupakan kesalahan melukiskan huruf kata tanda baca dan penulisan

unsur serapan yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia Berikut ini penulis

akan kemukakan kesalahan ejaan bahasa Indonesia dalam Pedoman Ejaan

Bahasa Indonesia terdapat pembahasan lengkap meliputi Penulisan huruf

Penulisan kata Pemakaian tanda baca dan Penulisan unsur serapan

1) Penulisan huruf salah satunya mengenai penulisan huruf kapital yang

dijumpai dalam tulisan-tulisan resmi kadang-kadang menyimpang dari

kaidah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku Huruf kapital dipakai

sebagai huruf pertama awal kalimat Misalnya unsur nama orang nama

agama kitab suci unsur nama gelar kehormatan unsur pertama nama

bangsa suku bangsa bahasa dan unsur pertama kata penunjuk

hubungan kekerabatan76

2) Penulisan kata salah satunya kata dasar dan imbuhan Kata dasar ditulis

sebagai satu kesatuan sedangkan kata imbuhan (awalan sisipan

akhiran serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan

bentuk dasarnya77

3) Pemakaian tanda baca salah satunya tanda titik () dipakai pada akhir

kalimat pernyataan singkatan nama orang memisahkan bilangan

ribuan atau kelipatan jumlah memisahkan anka jam menit dan detik

serta dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis tahun judul

dan tempat terbit78

4) Penulisan unsur serapan karena bahasa Indonesia menyerap unsur dari

berbagai bahasa baik dari bahasa daerah seperti bahasa Jawa Sunda

Bali maupun dari bahasa asing seperti bahasa Sansakerta Arab

Portugis Belanda Cina dan Inggris Berdasarkan taraf integrasinya

76

Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan

Istilah (Jakarta Grasindo2016) h 11-20 77

Ibid h 25 78

Ibid h 51-54

51

unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua

kelompok besar Pertama unsur asing yang belum sepenuhnya terserap

ke dalam bahasa Indonesia seperti force majeur de facto de jure dan

Irsquoexploitation de Irsquohomme par Irsquohomme Unsur-unsur itu dipakai dalam

konteks bahasa Indonesia tetapi cara pengucapan dan penulisannya

masih mengikuti cara asing Kedua unsur asing yang penulisan dan

pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia dalam hal

ini penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga

bentuk Indonesianya masiah dapat dibandingkan dengan bentuk

asalnya79

Salah satu contoh kosakata serapan yang betul itu penulisannya ldquopenaltirdquo

bukan ldquopinaltirdquo apalagi ldquofinaltirdquo kata ini serapan dari bahasa Inggris

ldquopenaltyrdquo Kosakata serapan lainnya yang salah kaprah dalam penulisannya

misalnya ldquostoplesrdquo dari bahasa Belanda ldquostopflesrdquo bukan dituliskan ldquotoplesrdquo

apalagi ldquotoplessrdquo Banyak kata serapan yang diakhiri ldquoisasirdquo sehingga ada

saja yang menulis atau mengeja ldquonegoisasirdquo padahal maksudnya ldquonegosiasirdquo

serapan dari bahasa Belanda ldquonegotiatierdquo dan Inggris ldquonegotiationrdquo80

I Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran dan menulis

puisi sudah pernah dilakukan oleh beberapa mahasiswa dari berbagai universitas

antara lain oleh Emelisa Desi Yulianti dan Erlita Winda Penelitian-penelitian

tersebut tentu memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Berikut

penulis jabarkan persamaan dan perbedaan tersebut

Sri Wijayanti81

merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo

Semarang Sri melakukan penelitian dengan judul ldquoEfektivitas Penerapan Metode

79

Ibid h 79 80

Uu Suhardi Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah (Jakarta Tempo

Publishing 2018) h 105 81

Sri Wijayanti Efektivitas Penerapan Metode Cooperative Script terhadap Memahami

Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017 (Semarang

Universitas Islam Negeri Walisongo 2017) eprintswalisongoacid76381133911020pdf

diunduh pada tanggal 26 September 2018

52

Cooperative Script terhadap Memahami Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah

Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017rdquo Tujuan penelitian Sri Wijayanti

adalah untuk mengetahui pengaruh metode cooperative script terhadap

memahami teks bacaan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III MI Futuhiyyah

Mranggen Demak Penelitian yang dilakukan oleh Sri dan skripsi ini merupakan

penelitian yang menggunakan metode yang sama Akan tetapi penelitian Sri

dilakukan tanpa menggunakan media pembelajaran dan materi pembelajaran

berbeda Selain itu sampel yang dijadikan penelitianpun berbeda Sri

menggunakan sampel penelitian pada kelas jenjang sekolah dasar III Madrasah

Ibtidaiah (MI) sedangkan skripsi ini pada kelas jenjang sekolah menengah

pertama SMP PGRI 1 Ciputat

Desi Yulianti82

merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Desi melakukan penelitian dengan judul

ldquoPengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan Menulis

Eksposisi pada Peserta didik Kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depokrdquo

pada tahun 2018 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan

terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan media

audiovisual pada peserta didik kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok Hal

ini dapat dilihat dari hasil penelitian dalam hasil pretest dan posttest Pada hasil

pretest nilai rata-rata yang diperoleh adalah 6785 Setelah dilakukan tes pertama

kemudian dilakukan tes kedua atau posttest dengan diperoleh nilai rata-rata yang

diperoleh adalah 842 Persamaan penelitian yang dilakukan Desi dengan

penelitian ini yaitu sama menggunakan media video akun instagram sebagai

media pembelajaran Perbedaan penelitian Desi dengan penelitian ini terdapat

pada metode pembelajaran dan materi pembelajaran menulis teks eksposisi

sedangkan penelitian ini menggunakan materi pembelajaran menulis teks puisi

82

Desi Yulianti Pengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan

Menulis Eksposisi pada Siswa Kelas Viii-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok (Jakarta

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2018) diunduh pada 14 Desember 2019

pukul 2000 WIB

53

Zahrotul Mulqiyah83

merupakan mahasiswa program studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Zahrotul melakukan penelitian dengan

judul ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio Lagu Siswa

Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Pada

penelitian tersebut dikaji adalah aspek kebahasaan terdiri atas kemampuan diksi

dan gaya bahasa Adapun hasil penelitiannya yaitu berdasarkan diksinya

diperoleh nilai rata-rata yaitu 8006 yang berkualifikasi baik sedangkan

berdasarkan gaya bahasanya diperoleh nilai rata-rata 6964 yang berkualifikasi

baik Keduanya digabungkan menjadi rekapitulasi nilai kemampuan menulis

siswa dan memperoleh nilai rata-rata 7485 yang berkualifikasi baik dengan hasil

penelitian banyaknya peserta didik yang hanya terdapat kesalahan pada salah satu

diksi dan terdapat satu baris yang mengandung majas simile Persamaan penelitian

yang dilakukan Zahrotul dengan penelitian ini yaitu menggunakan keterampilan

menulis teks puisi Perbedaannya penelitian fokus pada penerapan media Audio

Lagu sedangkan penelitian ini menggunakan media pembelajaran audiovisual atau

video akun instagram pesonaid_travel dengan metode cooperative script

83

Zahrotul Mulqiyah ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio

Lagu Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Skripsi

pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta 2018

54

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode dalam sebuah penelitian dapat dikatakan sebagai cara peneliti untuk

mencapai tujuan penelitian Dalam penelitian ilmiah metode menjadi sangat

penting karena tanpa adanya metode tujuan penelitian tidak mungkin dicapai

dengan baik

A Waktu dan Tempat Penelitian

1 Waktu Penelitian

Penelitian ini mulai dilaksanakan dari bulan Agustus 2019 hingga September

2019 dan mengolah data dan menuliskannya sampai bulan Juli 2020

2 Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP PGRI 1 Ciputat yang berlokasi di jalan

pendidikan no 30 Ciputat Tangerang Selatan Provinsi Banten

B Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks puisi

peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Metode

diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian

Metode penelitian dapat disimpulkan sebagai jalan yang digunakan peneliti untuk

membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya selama proses penelitian

Aspek yang menjadi penilaian peserta didik dalam menulis puisi ialah kesesuaian

isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa

(majas)

Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar

dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi

Proses penelitian di sini adalah melakukan observasi terhadap orang dalam

kehidupannya sehari-hari berinteraksi dengan mereka dan berupaya memahami

55

bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya84

Bogdan dan Tylor dalam

Andi Prastowo menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan

dari orang-orang dan perilaku yang diamati85

Pendapat lain yaitu metode

penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan

utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan Penelitian

ini tidak menguji hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis melainkan hanya

mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang

diteliti86

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif

merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan pengamatan kemudian

dilakukan analisis dengan menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan atau

peristiwa objek yang dituang melalui kata-kata atau kalimat kemudian dipisah-

pisahkan menurut kategori untuk mendapatkan kesimpulan

Penelitian pada skripsi ini adalah mendeskripsikan informasi berupa

kemampuan menulis teks puisi yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat

Tangerang Selatan Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan

peserta didik dalam menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative

script dan media video akun instagram pesonaid_travel yang dijelaskan dengan

kata-kata yang terperinci sesuai dengan kejadian sebenarnya

C Objek dan Subjek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah teks puisi yang ditulis peserta didik kelas

VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yang berjumlah 30 teks puisi

Alasan peneliti menetapkan kelas dan sekolah tersebut karena pelajaran teks puisi

terdapat pada kelas VIII semester ganjil dan peneliti juga mengajar di sekolah

tersebut

84

Zainal Arifin Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru (Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2011) h 140 85

Andi Prastowo Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian

(Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016 ) h 22 86

Mardalis Metode Penelitian (Jakarta PT Bumi Aksara 2017) h 26

56

Peneliti menjadikan teks puisi sebagai objek dalam penelitian ini untuk

mengetahui kemampuan menulis teks puisi peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1

Ciputat dengan menggunakan metode cooperative script media video akun

instagram pesonaid_travel aspek yang menjadi penilaian siswa dalam menulis

puisi ialah kesesuain isi puisi dengan tema ketepatan pemilihan kata (diksi) dan

penggunaan gaya bahasa (majas)

Sementara itu subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Peneliti telah menetapkan kelas VIII yang

terdiri dari 30 peserta didik untuk dijadikan subjek pada penelitian ini Alasan

peneliti menetapkan seluruh peserta didik di kelas tersebut karena peneliti telah

mengetahui karakteristik peserta didik di kelas tersebut

D Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara dalam mengumpulkan data yang

akan diteliti Pengumpulan data harus menentukan teknik pengumpulan yang tepat

dan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian Sumber data pada penelitian

tindakan ini meliputi peserta didik dokumen hasil pembelajaran dan proses

pembelajaran Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara teknik

observasi dokumentasi wawancara dan tes

Peneliti menjelaskan materi tentang teks puisi Kemudian peserta didk dibagi

menjadi 15 kelompok yang 1 kelompok terdiri dari 2 peserta didik Masing-

masing kelompok terdapat gawaihandphone untuk memilih media video yang

berbeda atau pendidik sudah mengunduh video dari akun instagram

pesonaid_travel untuk hal ini digunakan ketika 1 kelompok tidak memiliki

gawaihandphone Peserta didik lalu menulis puisi sesuai dengan media video

yang dipilih atau diberikan

1 Teknik Observasi

Observasi adalah melakukan pengamatan dan pencatatan suatu objek

secara sistematis Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti serta

pencatatan secara sistematis Observasi dilaksanakan baik sebelum

57

pengambilan data saat memperoleh data dan sesudah penelitian Dalam

penelitian ini observasi dilakukan oleh peneliti dengan memberikan arahan

pada sejauh mana pengetahuan mereka mengenai teks puisi kerja sama

dalam kelompok dan penggunaan media sosial dalam akun instagram

pesonaid_travel

2 Dokumentasi

Pengumpulan data dilakukan dengan melampirkan dokumen sebagai

bukti bahwa penelitian dilakukan sesuai dengan metode penelitiannya Data

yang dikumpulkan berupa lembar kerja peserta didik dalam menulis teks

puisi dan gambar (foto) kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan

3 Wawancara

Wawancara dilakukan untuk menguatkan data yang telah diperoleh

Setelah selesai pengambilan data berupa hasil menulis teks puisi peserta

didik peneliti mewawancarai pendidik bidang studi bahasa Indonesia yang

mengajar dan beberapa peserta didik tersebut Pertanyaannya berhubungan

dengan pembelajaran menulis teks puisi penggunaan metode pembelajaran

dan pemanfaatan media yang tersedia

4 Tes

Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes praktik Tes praktik

yang dilakukan oleh peserta didik adalah menulis teks puisi yang telah

dibagi kelompok dengan teman sebangku dan diputarkan video sebagai

medianya Pendidik menjelaskan teks puisi dibagian awal atau mengulas

kembali mengenai materi teks puisi setelah itu pendidik membagikan

kelompok dengan teman sebangku Pembagian kelompok selesai pendidik

meminta peserta didik memilih video Peserta didik dituntut untuk kreatif

dalam menulis teks puisi yang harus disesuaikan dengan tema yang terdapat

dalam materi dan video Selain kreatif peserta didik juga dituntut untuk

bekerja sama dan mandiri karena peserta didik mendiskusikan dengan teman

sebangku dan menulis teks puisi secara individu

58

E Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang dipakai untuk menjembatani antara

subjek dan objek (secara substansial antara hal-hal teoritis dengan empiris antara

konsep dengan data) sejauh mana data mencerminkan konsep yang ingin diukur

tergantung pada instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data87

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan

informasi sesuai dengan data yang diperlukan Instrumen yang digunakan perlu

dirancang terlebih dahulu agar mendapatkan data yang akurat Instrumen dalam

penelitian ini adalah lembar kerja peserta didik berupa naskah teks puisi yang

telah dilakukan dalam pembelajaran

F Teknik Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menjelaskan

penggunaan metode cooperative script dan media video akun instagram

pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas

VIII di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan

1 Mengarahkan materi teks puisi

Peneliti mengarahkan peserta didik mengetahui dasar dari materi teks

puisi di awal pertemuan Pada tahap ini mereka mengenal apa itu puisi

struktur pembangun puisi dan bagaimana menulis puisi dengan baik

2 Membagikan kelompok

Peneliti membagikan kelompok berskala kecil dengan metode cooperative

script yaitu kelompok dengan teman sebangku Pemilihan teman sebangku

dikarenakan metode cooperative script keefektifan waktu dan

keharmonisan hubungan pertemanan di dikelas

3 Menyiapkan video

Peneliti menyiapkan beberapa video dari akun instagram pesonaid_travel

yang dijadikan sebagai media video dalam pembelajaran menulis puisi

4 Menulis puisi bertema keindahaan alam menggunakan media video akun

87

Uhar Saputra Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan (Bandung PT

Refika Aditama 2014) h 94

59

instagram pesonaid_travel

Peneliti memberikan latihan sebagai cara untuk melatih peserta untuk

menulis puisi

5 Analisis Data Tes

Analisis data tes dapat menentukan kemampuan peserta didik dalam

menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative script dan

media video akun instagram pesonaid_travel Proses analisis data

dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data yang diperoleh dari

observasi hasil tes menulis teks puisi wawancara dengan pendidik dan

peserta didik dan dokumentasi Untuk mengetahui kemampuan menulis

teks puisi peserta didik adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti

adalah sebagai berikut

1) Mengumpulkan data hasil tes menulis teks puisi

2) Membuat skornilai dari hasil menulis teks puisi

3) Memasukkan skornilai ke dalam tabel penilaian

4) Mengelompokkan hasil tes ke dalam empat kelompok sangat baik

baik cukup dan perlu dimaksimalkan

Keterangan Mx = Mean (nilai rata-rata) yang dicari

sumX = Jumlah dari skor-skor (nilai-nilai) yang ada

N = Number of Cases (Banyaknya skor-skor itu sendiri)

Peneliti menggunakan pedoman penilaian keterampilan menulis teks puisi

yang didasarkan pada teori Gorys Keraf sebagaimana tabel 1 sebagai

berikut

60

TABEL 31

Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Puisi88

88

Gorys Keraf OpCit h 88

Aspek Rentangan

Nilai

Rentangan

Mutu

Indikator

Kesesuaian isi puisi

dengan tema

91-100 Sangat baik Puisi sangat sesuai dengan tema

83-90 Baik Puisi sesuai dengan tema tetapi hubungan

antar bagian kurang erat

75-82 Cukup Puisi sesuai dengan tema tetapi makna

yang ingin diungkapkan kaburkurang jelas

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Puisi tidak sesuai dengan tema

Ketepatan pilihan

Kata (diksi)

91-100 Sangat baik Pilihan kata yang dipakai sudah tepat

sehingga tidak menimbulkan interpretasi

yang belainan mengenai makna dari kata-

kata yang digunakan

83-90 Baik Pilihan kata yang dipakai kurang cermat

sehingga maknanya kurang jelas

75-82 Cukup Pilihan kata kurang padat atau terlalu banyak

sehingga maknanya kaburkurang

jelas

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Pilihan kata tidak tepat sehingga tidak

menambah kejelasan makna

61

TABEL 32

TINGKAT PENGUASAAN PESERTA DIDIK

No Kategori Kualifikasi Rentang Nilai

1 A Sangat Baik 91-100

2 B Baik 83-90

3 C Cukup 75-82

4 D Perlu dimaksimalkan 60-74

Catatan Rentang nilai dan kualifikasi didapat dari KKM yang diberikan

oleh pendidik bahasa Indonesia

Penggunaan Gaya

Bahasa (Majas)

91-100 Sangat baik Terdapat lebih dari empat gaya bahasa

(majas)

83-90 Baik Terdapat lebih dari dua gaya bahasa

(majas)

75-82 Cukup Terdapat satu gaya bahasa

(majas)

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Tidak terdapat gaya bahasa

(majas)

62

BAB IV

PEMBAHASAN

A Deskripsi Sekolah

1 Identitas Sekolah

Nama sekolah SMP PGRI 1 Ciputat

NPSN 20603566

Jenjang Pendidikan SMP

Status Sekolah Swasta

Alamat Sekolah Jl Pendidikan No

30

RTRW 01 06

Kelurahan Ciputat

Kecamatan Ciputat

KabupatenKota Tangerang

Selatan

Provinsi Banten

Nomor Telepon 021 7409827

Nomor Fax 021 7409827

Email pgricptgmailcom

Website httpwwwsmppgri1ciputatschid

SK Pendirian Sekolah 210I02KepE1983

Tanggal SK Pendirian 1983-01-05

Status Kepemilikan Yayasan

SK Izin Operasional 09YP PGRIVKPT1982

2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat

Sekolah Menengah Pertama Persartuan Guru Republik Indonesia 1 Ciputat

didirikan pada tahun 1975 Kemudian pada tahun 1979 SMP PGRI 1 Ciputat

mendapat izin dari kantor wilayah Depdikbud jakarta Raya dengan nomor izin

329101-4R-479 tertanggal 29 Maret 1979 Pada tanggal 18 Maret 1982 mendapat

63

izin operasi dari Yayasan Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia

dengan nomor 097 YPLP- PGRIV Kpt SMP PGRI 1 Ciputat telah berstatus

ldquodiakuirdquo dengan surat keputusan Direktur jendral Pendidikan Dasar dan Menengah

dengan nomor B020075 pada tanggal 25 Februari 1986 dan dengan Nomor

Statistik Sekolah 204020417055 serta data sekolah nomor B040 52002 Tahun

1992 status SMP PGRI 1 Ciputat telah berubah dari ldquodiakuirdquo menjadi ldquodisamakanrdquo

dengan nomor 876102Kep11982 dan diakreditasi ulang pada tahun 1999

dengan nomor 16581a102Kep1999 pada November 2004 kembali diakreditasi

dengan keputusan Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Daerah Kabupaten Tangerang

nomor 008BASDAKAB-TNG2004 pada tanggal 29 Desember 2004 status

sekolah terakreditasi A hingga saat ini

Sarana dan prasarana yang dimilki oleh SMP PGRI 1 Ciputat antara lain Ruang

belajar 18 lokal ruang kepala sekolah satu lokal ruang tata usaha satu lokal ruang

perpustakaan satu lokal ruang laboratorium satu lokal ruang kesenian satu lokal

laboratorium komputer satu lokal WC peserta didik tiga lokal WC guru satu lokal

WC kepala sekolah satu lokal dan musala satu lokal

3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat

Berikut adalah visi dan misi SMP PGRI 1 Ciputat

a Visi

Menjadi sekolah unggulan yang didasari oleh IMTAQ dan IPTE

serta berwawa

b Misi

1) Menyiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan

dan teknologi dengan landasan iman dan taqwa

2) Meningkatkan pengetahuan peserta didik yang cerdas terampil

dan san lingkungan budaya berbudi pekerti luhur

3) Menjadikan lulusan sebagai calon pemimpin masa depan yang

menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

64

4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat

1) Menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan yang mengarah

kepada terwujudnya usaha dan hubungan kemitraan

2) Membentuk kepribadian peserta didik atas dasar keimanan dan

ketakwaan

3) Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi generasi yang

mandiri dan mampu berkreasi sesuai bakat yang dimiliki

4) Menghantarkan peserta didik untukmelanjutkan pendidikan ke

jenjang sekolah yang lebih tinggi

5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Ajaran 20192020

Tabel 41

Daftar Jumlah Tenaga Pendidik

Laki-laki Perempuan

Jumlah 17 22

Total 39

6 Daftar Peserta Didik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020

Tabel 42

Daftar Jumlah Peserta Didik

Jumlah peserta didik yang bersekolah di SMP PGRI 1 Ciputat tahun ajaran

20192020 berjumlah 910 peserta didik yang terdiri dari 297 peserta didik

kelas VII 278 peserta didik kelas VIII dan 335 peserta didik kelas IX

Tingkat

Pendidikan

Laki Perempuan Total

Kelas 9 140 136 276

Kelas 8 146 151 297

Kelas 7 134 129 263

Total 420 415 835

65

B Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dekriptif yang berisi kutipan-kutipan

data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembelajaran cooperative script dan

media video akun instgram pesonaid_travel terhadap keterampilan menulis teks

peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat serta untuk mengetahui apakah metode

dan media pembelajaran tersebut layak digunakan dalam pembelajaran Peneliti

kemudian melakukan penelitian sesuai dengan tahap-tahap yang telah dijelaskan pada

bab sebelumnya

Adapun hasil observasi terhadap subyek dan objek penelitian ini peneliti uraikan

sebagai berikut

1 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Mengajar

Kurikulum yang diterapkan di SMP PGRI 1 Ciputat adalah kurikulum

2013 Buku sumber belajar yang digunakan pun setara dengan buku yang

digunakan pada jenjangnya yaitu buku peserta didik bahasa Indonesia edisi

revisi 2016 yang diterbitkan oleh kemendikbud untuk SMPMTs kelas VIII

Untuk menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik mempergunakan LKS

sebagai sumber belajar tambahan Kegiatan pembelajaran di SMP PGRI 1

Ciputat dimulai pada pukul 0700 dan berakhir pada pukul 1450

Setelah melakukan observasi terhadap lingkungan sekolah peneliti

kemudian melanjutkan observasi terhadap kegiatan pembelajaran khususnya

di kelas VIII yang akan menjadi subjek penelitian ini yaitu kelas VIII-1

Kelas yang dijadikan subjek penelitian pada peneliti ini ditentukan oleh

peneliti sendiri alasannya peneliti sudah paham akan karakteristik peserta

didik di dalam kelas dan kelas tersebut peneliti katakan sebagai kelas

unggulan Kegiatan observasi yang peneliti lakukan memperlihatkan minat

yang cukup yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam kegiatan belajar

mengajar khususnya materi teks puisi Terlihat dari peserta didik pada saat

diberikan tugas untuk membaca teks puisi yang secara bergantian Peserta

didik kemudian lebih meningkat lagi minat atau perhatian pada saat

diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan media video

instagram Teks puisi yang ditulis oleh peserta didik tanpa menggunakan

metode dan media peneliti gunakan Perbedaan yang sangat terlihat oleh

66

peneliti pada saat diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan

media video instagram adalah kegiatan minat atau antusias dalam

pembelajaran meningkat daya imajinasi berkembang kerja kelompok anatar

peserta didik terlaksanakan kesulitan dalam pembendaharaan kata teratasi

Hal tersebut terlihat dari tanpa menyimpang atau kesalahan dalam

menentukan tema dan tes menulis teks puisi digunakan dengan selesai pada

waktunya

C Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil dari tulisan peserta didik akan dikaji dari tiga aspek yaitu aspek

kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan

penggunaan gaya bahasa (majas) Peneliti tidak menganalisis kesalahan ejaan

yang tidak sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang

disempurnakan Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk data yang telah

diklasifikasikan dan dinilai Kemudian data yang telah diklasifikasikan dan

dinilai dimasukkan ke dalam tabel sesuai dengan aspek yang ditentukan

Puisi 1P1

Alam indonesia

Alam adalah tempat binatang dan tumbuhan

untuk hidup didalamnya

Keindahan alam adalah tempat harapan masa depan kita

untuk menikmatinya

Ku kagumi tempat ini

Lautnya biru

Airnya jernih dan tenang

Kadang bergelombang

Hutannya hijau

Pohon-pohon tumbuh besar

dan masih banyak keindahan yg tersimpan

di alam indonesia

67

Tabel 43

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 1P1

P

Puisi 1P1 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan alam

Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam indonesia dan keseluruhan isi

puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup baik namun

tidak menunjukkan irama puisi tersebut Airnya jernih dan tenang Kadang

bergelombang Alternatif lain penggunaan kata yang bisa digunakan Airnya

jernih tenang Terkadang bergelombang-gelombang Kata bergelombang-

gelombang terkesan mampu menghadirkan ungkapan keindahan alam gelombang

di sini dimaksud adalah ombak sedangkan ombak tidak hanya sekali ke tepi pantai

tetapi terus menerus jadi bergelombang-gelombang lebih baik digunakan dan

irama puisi lebih puitis dari sebelumnya Kesalahan ejaan terdapat pada huruf

awalan yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan penggunaaan kata

singkatan seperti yg

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Airnya jernih dan tenang Tenang adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

airnya tenang seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti

yang sebenarnya pada bait Lautnya biruHutannya hijau Biru dalam arti puisi

tersebut adalah bagus atau terjaga dengan baik warna biru akibat dari pantulan

langit dan terjaganya terumbu karang sedangkan hijau yaitu menunjukkan rindang

pada hutan dan pohon tersebut Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P1 90 85 85 260 8667 Baik

68

Puisi 2P2

Air Terjun

Air terjun itu indah

Air yg jatuh itu putih

Tersusun indah dari balik batu tinggi

Terlihat indah dari air jatuh tinggi

di keindahan alam ini

Pikiran ku melayang mengembara jauh

untuk aku dan kita menjaga keindahan alam ini

Tabel 44

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 2P2

Puisi 2P2 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Air Terjun dan keseluruhan

isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang baik dengan rima

yang terlihat di bagian awal dan tengah hh ii namun penggambaran objek kurang

lebih jelas dan rinci Penambahan 1 sampai 2 bait lagi akan lebih baik dan jelas

seperti bagaimana keadaan sekitar air terjun atau suasana air terjun tersebut

Kesalahan ejaan terdapat pada awal kalimat menggunakan huruf kecil tidak huruf

kapital singkatan kata dan kesalahan penggunaan kata ku

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Pikiranku melayang mengembara jauh

Mengembara adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P2 85 85 85 255 8500 Baik

69

tersebut seolah-olah pikiran mengembara seperti manusia Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya pada bait Air yang jatuh itu

putih Putih dalam arti puisi di sini adalah jernih (bersih) air yang jatuh itu jernih

tidak keruh Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi

dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 3P3

Alam Indonesiaku

Ada air bergelinding

ada pasir berhamburan

ada pohan bergoyang

dan ada awan putih tersipu malu

ada ibu berjahit kain

ada ayah yang berkerja

dan ada hewan menari ceria

alam Indonesia

banyak yg aku temukan

banyak yg aku kagumkan

Tabel 45

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 3P3

Puisi 3P3 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Indonesiaku dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P3 90 85 85 260 8667 Baik

70

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang kurang sesuai

seperti Ada ibu berjahit kain Alternatif pengguunaan kata yang sesuai Ada ibu

menjahit kain kata berjahit dalam kbbi memiliki jahitan jadi maknanya ibu

memiliki jahitan seperti jahitan kain sedangkan yang dimaksud tersebut ibu

sedang jahit kain Walaupun pilihan kata lainnya baik dan irama puisi sudah

terlihat namun perlu ditingkatkan lagi dalam penuangan ide pada puisi agar lebih

baik Kesalahan ejaan terdapat huruf kecil pada awal kalimat yang seharusnya

adalah huruf kapital dan adanya singkata kata

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Ada pohan bergoyang Dan ada awan

putih tersipu malu Dan ada hewan menari ceria Bergoyang tersipu malu dan

menari ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon awan dan hewan seperti

manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-

pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Ada

pasir berhamburan Berhamburan adalah kata yang mengandung berlebihan

Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan

menambah kepuitisan puisi

Puisi 4P4

Pohon kelapa di tepi pantai

Angin menggoyangkan pohon di tepi pantai

hujan dan panas matahari

membuat pohon itu kuat

duduk dibawah pohon itu

merasakan sejuk udara

membuatku akan ngantuk dibawanya

kadang tertiup angin dan sudah tua

71

membuat daun dan tangkai

pohon itu berguguran

Tabel 46

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 4P4

Puisi 4P4 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pohon kelapa di tepi pantai

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang dikatakan cukup

baik dengan 3 baris dari 1 baitnya dan seterusnya Namun ada kata yang membuat

irama puisi berubah seperti Merasakan sejuk udara kata udara yang tidak

konsisten penulisan yang pada bait sebelumnya dan sesudahnya menggunakan

kata angin Alternatif penggunaan kata tersebut diganti dengan kata angin

Penggantian kata ini agar lebih berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan

terdapat pada awal kalimat yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan

penggunaan kata depan di- (dibawah dibawahnya)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi pada bait

Membuat pohon itu kuatKadang tertiup angin dan sudah tuaPohon itu

berguguran Kuat sudah tua dan berguguran adalah aktivitas yang biasanya

dilakukan mahluk hidup bait tersebut pohon itu berguguran artinya daun-daun di

pohon tersebut sudah berjatuhan dan sudah tua artinya pohon itu tidak seperti

pohon lainnnya yang berwarna coklat terang dan menghsilkan buah Penggunaan

majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah

kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P4 95 80 80 255 8500 Baik

72

Puisi 5P5

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

Tabel 47

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 5P5

Puisi 5P5 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Laut dan keseluruhan isi

puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Inikah yg disebut

kuasamu Kata -mu menggambarkan Tuhan Alternatif penggunaan kata yang

sesuai adalah dengan kata kuasa-Mu Puisi ini memiliki pemilihan kata yang baik

dan rima yang cukup baik terlihat bait awal gg nn Namun perlu adanya tingkatan

lebih dalam menuangkan ide pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata yg

yang disingkatan dan awal kalimat yang seharusnya huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Lautan yang tenang Ikan-ikan yang menari senang

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P5 80 80 80 240 8000 Cukup

73

Tenang menari senang adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan laut dan hewan seperti

manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 6P6

Keindahan Indonesia

Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun

budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain

melihatnya saja aku sudah terpaku

yang paling kusuka pantai yang bersih

dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang

dan di tepi pantai bergelombang

selain itu ada hutan yang hijau lebat

yang bergerombol membuat barisan

terbayang ada monyet kecil nakal

hingga aku membayangkan ingin memiliki

monyet kecil itu

keindahan ini akan ku jaga serta melindungi

dengan sepenuh hati

Tabel 48

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 6P6

Puisi 6P6 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Indonesia dan

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik

74

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik salah

satunya terlihat pada yang bergerombol membuat barisan menggambarkan

keindahan hutan dengan penggunaan kata bergerombol membuat barisan itu yang

menjadi sangat baik dalam pemilihan kata serta penambahan imajinasi yang

terlihat terbayang ada monyet kecil nakal membuat si penulis terbawa dengan

objeknya dan puisi yang ditulis Namun perlu adanya tambahan pada rima akhir

yang ditujukan puisi tersebut kurang Rima dalam puisi bisa membuat puisi

menjadi lebih puitis berirama dan berrasa puisi tersebut pada pembaca Kesalahan

ejaan pada pengulangan kata macamrdquo seharusnya macam-macam dan kesalahan

dalam pilihan kata kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Yang bergerombol membuat

barisanTerbayang ada monyet kecil nakal Bergerombol dan monyet kecil nakal

adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-

olah semua yang dilakukan hutan dan hewan seperti manusia Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Dan di tepi pantai

bergelombangSelain itu ada hutan yang hijau lebat arti sebenarnya pantai

bergelombang yaitu berombak hijau lebat yaitu rindang Penggunaan majas

tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 7P7

Pagi hari di Hutan

Pagi hari menghampiri

Langit biru awan putih

Dilangit cerah

Hutan yang terdiam kaku

Kadang hembusan angin

75

Membuat pohon-pohon mendayu

dan burung-burung terbang satu persatu

Hutan ini harus dijaga untuk dimasa depan

Tabel 49

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 7P7

Puisi 7P7 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pagi hari di Hutan dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup terlihat Membuat

pohon-pohon mendayu Alternatif lainnya pada penggunaan kata mendayu

diganti dengan kata bergoyang karena kata mendayu dalam kbbi yaitu berbunyi

(bersuara) sayup-sayup sampai Jika ada pergantian penggunaan kata akan lebih

baik Pemilihan kata pada puisi ini juga memiliki ciri khas yang ditulis terlihat

dari penggunaan warna sebagai menggambarkan keindahan alam seperti Langit

biru awan putih Kesalahan ejaan terlihat pada kata depan di- (dimasa depan) dan

awal kalimat menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Hutan yang terdiam kaku terdim kaku adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan hutan seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik

menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P7 85 80 80 245 8167 Cukup

76

Puisi 8P8

Keindahan Alam di Sore Hari

Dibalik langit jingga yang memudar

Aku membeku dalam lama

Aku tenggelam dalam keindahan alam

yang terlihat dari atas

Hutan yang tertawa

Lautan bercahaya

Perahu-perahu di dermaga

diantara keindahan itu ku lihat

Bahwa alam Indonesia itu indah

Aku cinta alam Indonesia

Tabel 410

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 8P8

Puisi 8P8 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Alam di Sore

Hari dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) pada Di balik langit

jingga yang memudar cukup baik Alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih

baik dan berirama seperti Dari balik langit jingga yang memudar Walau sedikit

perubahan tetapi ada irama jika puisi tersebut dibacakan Secara keseluruhan puisi

ini memiliki pemilihan kata sangat baik hanya ditambahkan lagi pemilihan

katanya dalam menggambarkan objek atau menuangkan ide pada puisi tersebut

Kesalahan ejaan penggunaan kata depan di- seperti dibalik dan diantara serta

kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P8 90 90 85 260 8667 Baik

77

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola dan personifikasi

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang

berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi

penekanan pada suatu pernyataan pada bait Di balik langit jingga yang memudar

yang artinya menggambarkan suasana di sore hari ketika matahari terbenam

Selanjutnya Aku tenggelam dalam keindahan alam yang artinya terpesona dalam

keindahan alam yang dilihat Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan

benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hutan yang

tertawa Tertawa adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan

puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan hutan seperti manusia

Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 9P9

Suasana Pagi Hari

Matahari mulai naik memancarkan sinarnya

Pagi yg cerah akan kembali lagi

Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia

Daun yg basah terasa dingin sekali

di alam ini

Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi

Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi

Menghiasi di pagi hari

dengan senang hati

Tabel 411

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 9P9

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P9 90 90 85 265 8833 Baik

78

Puisi 9P9 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana Pagi Hari dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan dan pohon-pohon

yang indah akan bahagia Alternatif lain dari penulisan puisi tersebut menjadi

Hutan yang indah akan bahagia Hutan dan pohon-pohon memiliki makna satu

kesatuan Puisi ini memiliki rima akhir yang sangat baik terlihat pada a-i-a-i i-i-i-i

yang paduan menjadi keindahan atau estitik pada puisi tersebut Kesalahan ejaan

pada singkatan yg dan huruf kecil pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya satu majas metafora dan

personifikasi Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya

melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada

bait Matahari mulai naik memancarkan sinarnya yang maknanya suasana awal

pagi atau suasana matahari terbit dari barat Personifikasi yaitu majas yang

mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia)

pada bait Hutan dan pohon-pohon yang indah akan bahagiaMerasakan alam

yang sedang menari bernyanyi Bahagia dan menari bernyanyi adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan hutan dan alam seperti manusia Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 10P10

Oh Alam Indonesia

Sejuk udara terhirup

di waktu pagi indah

Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon

Terlihat daunrdquo tua berjatuhan

disinilah

Keindahan alam yang ada kesejukan

79

Terasa tenang dirasakan

Oh alam Indonesia

Tabel 412

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 10P10

Puisi 10P10 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam

Keindahan dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik terlihat pada

Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon pemilihan kata

sederhana namun daya visual pada puisi tersebut tergambar bagi pembaca Pada

lainnya Terlihat daunrdquo tua berjatuhan Pemilihan kata tua pada daun sangat baik

digunakan untuk menggambarkan daun yang sudah kecoklatan Namun

kurangnya tambahan kata yang membuat tambahnya juga imajinasi pada puisi dan

membuat rasa berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata depan

(disinilah) singkatan kata pada pengulangan (daunrdquo) dan huruf kecil pada awal

kalimat (di waktu)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Terlihat daun-daun tua berjatuhan Tua adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan daun seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik

menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P10 85 80 80 245 8167 Cukup Baik

80

Puisi 11P11

Hutan Alam Indonesia

Kau diam membisu kaku

Kau bagai tak bernyawa

Tapi kau pelindung semuanya

Terutama binatang-binatang yg ada

Kau cokelat hijau gelap

Tapi kau memancarkan keindahan

Kau adalah segalanya

Jantung alam Indonesia

Terima kasih hutan hijau gelap

Kau akan selalu terlihat indah

Tabel 413

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 11P11

Puisi 11P11 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Alam

Indonsia dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang sangat baik Kau

cokelat hijau gelap Bagaimana pemilihan kata dengan imajinasi sangat baik

seperti menggunakan atau mengibaratkan dengan warna cokelat hijau gelap

menggambarkan keindahan pada hutan tersebut Penggunaan kata yang ditukan

kepada keindahan hutan terlihat digambarkan walau tidak mengggunakan kata

hutan dituliskan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada singkatan kata

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P11 90 85 85 260 8667 Baik

81

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan dan metafora

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal

lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak

seperti dan sebagainya Pada bait Kau bagai tak bernyawa yang bermakna hutan

itu tak memiliki sifat seperti manusia (berbicara dan bergerak) Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Tapi kau pelindung

semuanyaJantung alam Indonesia Kata pelindung bermakna menghasilkan

makanan dan jantung bermakna sumber oksigen Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 12P12

Indahnya Pohonku

Tumbuhlah pohon yang kuat

Daun yang lebat buah yang lezat

ku lihat

Ranting daun dengan kuat

Akar terikat

di dalam tanah

Pohon itu bergoyang ditiup angin

Membuat daun ranting buah berjatuan

di bawah pohon

Semut mencari makanan

Sisa buah berjatuhan

Pohonhellip kau melindungi ku dari sinar matahari

Meneduhkan ku

dan kau memberi udaa sejuk tanpa henti

82

Tabel 414

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 12P12

Puisi 12P12 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Indahnya Pohonku

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Ranting daun dengan

kuat cukup baik Alternatif lain penggunaan kata pada kalimat tersebut Ranting

pohon yang kuat Pegantian kata daun dengan pohon dikarenakan keterangan

sebelumnnya menggunakan kata pohon Pohon itu bergoyang ditiup angin

alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih baik dan berirama Pohon itu

bergoyang tertiup angin Penggunaan kata ter- lebih puitis ketika membacanya

Rima pada puisi sangat bagus pada bait ketiga yang akhirannya n-n-n-n Adanya

imajinasi tambahan menambah keindahan puisi tersebut pada Semut mencari

makanan Kesalahan ejaan pada penggunaan kata ku yang seharusnya

digabungkan dan huruf kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Tumbuhlah pohon yang kuat kuat adalah aktivitas yang

dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang

dilakukan daun seperti manusia dan yang makna tumbuhlah pohon itu menjadi

besar Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P12 90 80 80 250 8333 Baik

83

Puisi 13P13

Udara Segar

Ku hirup udara segar

Segarhellip segarhellip segarhellip

Ku melihat keindahan alam

Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari

Itulah yg ku rasakan

Seperti negeri antara kabut

Tabel 415

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 13P13

Puisi 13P13 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Udara Segar dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Seperti negeri antara

kabut alteratif lain dari penggunaan kata menjadi lebih baik yaitu Bagaikan

tinggal taman surgawi Kurangnya imajinasi membuat diksi atau pemilihan kata

tersebut menjadi kurang baik Kesalahan ejaan terlihat pada kata singkatan yg

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan Perbandingan

(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan

mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan

sebagainya pada bait Seperti negeri antara kabut yang berarti keindahan negeri

atau daerah tersebut dikeliling kabut di pagi hari Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P13 75 80 80 235 7833 Cukup Baik

84

Puisi 14P14

Memandangi Pantai

Duduk dibawah pohon kelapa

Melihat keindahan yang ada didepan mata

Pantai yang ku cinta

Yang selalu kesana membuat ku bahagia

Ada nelayan membawa ikan banyak

Yang di dapat di lautan yang luas

Perahu-perahu terlihat gagah

Terombang ambing air diatasnya

Memandangi keindahan pantai

Tanpa bosan sama sekali

Membuat terdiam dari tadi

Tabel 416

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 14P14

Puisi 14P14 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Memandangi

Pantai dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik Walau

terlihat penggunaan katanya sederhana namun memiliki penggambaran puisi akan

keindahan alam sangat baik Ditambah penggunaan rima di bait aal dan akhir

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P14 90 85 80 255 8500 Baik

85

menambah kepuitisan dan irama pada puisi tersebut bagus Kesalahan ejaan

terlihat pada penggunanaan kata depan di-

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Perahu-perahu terlihat gagah Gagah adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan daun seperti manusia yang memiliki sifat seperti manusia

Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 15P15

Hutan yang Indah

Wahai hutan yang asri dan indah

Kau selalu sempurna dimataku

Keindahanmu

Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau

agar selalu begitu

rasanya aku

ingin melihatmu selalu

Tabel 417

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 15P15

Puisi 15P15 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Hutan yang

Indah dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang cukup dilihat

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P15 75 80 80 235 7833 Cukup Baik

86

Agar selalu begitu Alternatif lain penggunaan kata pada puisi tersebut Agar

selalu terlihat keindahanmu Kurangnya menuangkan imajinasi membuat

penggambaran pada puisi kurang jelas dan kurangnya dalam diksi yang

seharusnya memperkaya kepuitisan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada

awal kalimat yang dituliskan huruf kecil tidak menggunakan huruf yang

sebenarnya yaitu huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah

sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada

bait Kau selalu sempurna dimataku kata sempurna memiliki pernyatan yang

berlebihan atau tidak bisa digambarkan keindahan tersebut Penggunaan majas

tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 16P16

Hutan Laut dan Air Terjun

Suara hembusan angin yang meniupi daun di ranting pohon

dan air yang bergelombang

Bagaikan suara merdu alam

yg membuat alam riang berseri

Ku bertanya pada pantai membiru

Ku menyapa pada hutan menghijau

atau pada air yg putih jatuh dari dinding tinggi

Wahai pencipta yang ku rasakan ini

yg membuat alam tertawa bahagia kembali

87

Tabel 418

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 16P16

Puisi 16P16 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Laut dan

Air Terjun dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Wahai pencipta yang ku

rasakan ini Alternatif penggunaan kata lain yaitu Wahai sang penguasa alam

Inilah yang ku rasakan Penambahan kata setelah kata penguasa menunjukkan

yang dimaksud penguasa itu siapa dan perubahan kalimat yang 1 bait puisi diubah

menjadi 2 bait puisi Pemilihan kata yang baik terlihat pada Ku bertanya pada

pantai membiru Ku menyapa pada hutan menghijau Pemilihan kata dari dua

baris menunjukan penulis mengerti arti memperindah kata dan membuat puisi

berirama ketika membacanya Kesalahan ejaan pada kata yg seharusnya yang dan

huruf kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile) dan

personifikasi Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu

hal dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai

sebagai bak seperti dan sebagainya pada bait Bagaikan suara merdu alam

Kata bagaikan menunjukan perbandingan suara yang terdapat pada puisi tersebut

dan bahwa suara merdu itu suara indah yang terdengar dari tertiupnya ranting

pohon oleh angin yang menghasilkan bunyi dan suara derau ombak Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Yang membuat alam riang berseriYang membuat alam

tertawa bahagia kembali Riang berseri dan Tertawa bahagia adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup seolah-olah semua yang dilakukan alam seperti

manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya Bahasa

P16 90 85 85 260 8667 Baik

88

Puisi 17P17

Keindahan Alamku

Pagi hari awan berwarna abu-abu

Kawasan yang sejuk dan asri

Menghirup udara segar dipantai

Ombak di pasir putih

Langit terbentang luas

Awan sebagian yg mulai gelap

Perahu yang terbentang di lautan biru

Hijau bukit yang lebat

Hijau bukit dan biru laut paduan keindahan

Air terjun yang sangat tinggi

Air terjun yang putih jernih

Jutaan air jatuh secara bersamaan

Tabel 419

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 17P17

Puisi 17P17 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan

Alamku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Banyak

pemilihan kata yang baik yang sesuai dengan penggambaran keindahan alam

Pagi hari awan berwarna abu-abu Ombak di pasir putih Hijau bukit dan biru

laut paduan keindahan Air terjun yang putih jernih Kaya akan kata membuat

puisi tersebut kepuistisan pada puisi terlihat Kesalahan ejaan pada kata depan di-

dan kata disingkat yang tidak sesuai dengan kaidahnya

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P17 95 80 85 260 8667 Baik

89

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas metafora dan hiperbola

Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan

sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Pagi

hari awan berwarna abu-abuHijau bukit dan biru laut paduan keindahan

Pada bait pertama menjelaskan tentang pagi hari yang mendung dan pada bait

kedua menjelaskan bukit yang ditanami banyak pepohonan serta lautan yang

terjaga akan kebersihan Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung

pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya

dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada bait Jutaan air

jatuh secara bersamaan Jutaan menunjukkan pernyataan dilebih-lebihkan dalam

jumlah Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 18P18

Suasana di Lautan

Lautan yang indah dan tenang

Terlihat ikan yang sedang bercanda riang

Dibalik terumbu karang yang tampak

kokoh

Bersama tanaman laut

Yang bergerak indah

Manusia yang melihat mu sangat

terpesona

Ikan-ikan yang berenang dengan ceria

Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang

Suasana lautan sangat nyaman dan tenang

90

Tabel 420

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 18P18

Puisi 18P18 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana di Lautan

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup bagus terlihat

dalam pemilihan kata yang sesuai dengan puisi Terlihat ikan yang sedang

bercanda riangDi balik terumbu karang yang tampak Kokoh Namun dalam

irama puisi ini jika dibacakan kurang Puisi akan sempurna jika kepuitisan itu ada

dan dapat menjadi jelas penggambaran keindahan alam yang ingin diimajinasikan

Kesalahan ejaan terdapat pada puisi tersebut yaitu dibalik seharusnya di balik dan

awal kata yang seharusnya menggunakan huruf besar

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi yaitu

majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau

manusia) pada bait Terlihat ikan yang sedang bercanda riangDibalik terumbu

karang yang tampak KokohIkan-ikan yang berenang dengn ceria Bercanda

riang kokoh dan ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan ikan dan terumbu

karang seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan

kekuatan ekspresi

Puisi 19P19

Terima Kasih Hutanku

Kau masih yang dulu

terlihat tangguh dan berdiri kokoh

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P18

85

80

80

245

8167

Cukup Baik

91

menusuk tanah bumi

kau hutan yang indah

meneduhkan segalannya

membuat burung-burung bernyanyi di ranting

membuat burung-burung berlarian di atas

angin berhembus menyejukkanku

terima kasih hutanku

Tabel 421

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 19P19

Puisi 19P19 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Terima Kasih

Hutanku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) baik Penggambaran

keindahan hutan pada puisi tersebut baik Terlihat pada Membuat burung-burung

bernyanyi di rantingMembuat burung-burung berlarian di atas Walau

penambahan beberapa baris lagi membuat penggambaran akan keindahan hutan

tersebut lebih jelas Kesalahan ejaan puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang

digunakan awal kalimat namun pada puisi tersebut tidak digunakan

Meneduhkan segalannya Seharusnya Meneduhkan makhluh hidup dari

manusia hewan dan tanaman lainnya Penjabaran dilakukan agar puisi tersebut

bermakna lebih jelas Ketidaktepatan diksi tersebut disebabkan kurangnya

kecermatan dalam mengekspresikan ungkapan keindahan yang dilihat dan

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P19

80

80

85

245

8167

Cukup Baik

92

dirasakan sehingga maknanya kurang jelas dan kepuitisan puisi kurang dapat

Puisi di atas menujukkan adanya satu majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Terlihat tangguh dan berdiri

kokohMembuat burung-burung bernyanyi di rantingMembuat burung-

burung berlarian di atas Tangguh dan kokoh bernyanyi dan berlarian adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

semua yang dilakukan hutan dan burung-burung seperti manusia Hiperbola

adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada

suatu pernyataan pada bait Menusuk tanah bumi memiliki pernyataan dilebih-

lebihkan dalam sifatnya pada kata menusuk Penggunaan majas tersebut cukup

baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 20P20

Hutan Alam Indonesiaku

Terbayang di hutan luas itu

Terdapat kicauan burung terdengar merdu

Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang

Bertanda indahnya hutan ini

Hutan dimana banyak manfaatnya

Aku memejamkan mataku

Untuk merasakan yang ada disekelilingku

Angin berbisik ditelingaku

Harum bunga menusuk hidungku

Di sana ada juga air terjun begitu indah

Dihiasi batu-batu kecil dan besar

Hitam gelap dan abu-abu

Dihiasi pohon-pohon tinggi dan bunga-bunga cantik

93

Disekelilingnya

Alamku indahnya dirimu

Tabel 422

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 20P20

Puisi 20P20 sesuai dengan tema Puisi tersebut bertemakan tentang

keindahan alam Hal tersebut dilihat dari puisinya yang berjudul Hutan Alam

Indonesiaku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang secara keseluruhan

cukup baik terlihat pada Hutan dimana banyak manfaatnya Alternatif lain

dalam penggunaan kata yaitu Hutan adalah kantung makanan Pada baris lainnya

Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang kutipan puisi cukup bagus tetapi

akan penambahan membuat kejelasan penggambran pada puisi tersebut Alternatif

penggunaan kata yaitu ranting pohon bergoyang tertiup hembusan angin laut

Kesalahan ejaan pada puisi yaitu penggunaan kata depan di- disekelilingku dan

diteingaku

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Pohon-pohon bergoyang oleh angin

kencang Angin berbisik ditelingaku Bergoyang dan berbisik adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas

yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya

atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P20 90 85 85 260 8667 Baik

94

bait Harum bunga menusuk hidungku Kata menusuk menujukkan pernyataan

dilebih-lebihkan Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan

ekspresi

Puisi 21P21

Oh Alam

Matahari bangkit dari tidurnya

menyentuh tanah

itu pagi hari

Matahari meninggi di kepala

menjadi panas di langit

itu siang hari

oh alam ku tercinta dan indah

engkau memberi kesehatan bagi diriku

Tabel 423

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 21P21

Puisi 21P21 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Penambahan

kata memungkinkan imajinasi atau penggambaran pada keindahan alam menjadi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P21

80

80

85

245

8167

Cukup Baik

95

lebih jelas Alternatif lain penambahaan kata yang akan jelas pada penggambaran

keindahan alam seperti Matahari bangkit dari tidurnyamenyentuh tanahdi

bagian arah baratitu pagi hari Penambahan kata di bagian barat menambahkan

keindahan alam ketika suasana fajar tiba dan ketika sedang dibacakan puisi

tersebut memiliki irama sebagai nilai tambah dari kepuitisan Kesalahan ejaan

puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang seharusnya digunakan di awal

kalimat

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari bangkit dari tidurnya bangkit

dari tidurnya adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang

berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi

penekanan pada suatu pernyataan pada bait Matahari meninggi di kepala

Meninggi artinya waktu siang hari atau terik panas matahari sudah terasa di

kepala Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 22P22

Oh Gunung

Wahai gunung

Keindahanmu tidak berujung

di sana angin berkunjung

sampai diujung

Pohon yang tinggi dan hijau

menghiasi indahnya gunung

angin kencang menggulung

Oh gunung

tempat yang sejuk

96

Tabel 424

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 22P22

Puisi 22P22 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Gunung dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) secara keseluruhan baik

Terlihat pada Keindahanmu tidak berujung pemilihan kata tidak berujung sangat

sesuai untuk baris puisi tersebut dan pada angin kencang menggulung Penulis

berpikir dengan rima akhir yang sama dengan baris sebelumnya yang membuat

puisi tersebut menjadi puitis dan berirama Puisi ini menjadi berirama dengan

penggunaan rima akhir yang sangat baik Kesalahan ejaan pada puisi tersebut

terlihat penggunaan kata depan di- diujung dan awal kalimat yang seharusnya

menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Di sana angin berkunjung Berkunjung

adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-

olah pikiran berkunjung seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang

mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau

sifatnya pada bait Keindahanmu tidak berujungAngin kencang menggulung

Berujung dan menggulung memiliki arti penekan berlebihan atau memliki

pernyataan yang dilebih-lebihkan Kata berujung tersebut dimaksud tak dapat

diungkapkan keindahan tersebut sedangkan menggulung dimaksud angin tersebut

seperti angin topan Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan

ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P22 80 85 85 250 8333 Baik

97

Puisi 23P23

Di Alam Indonesia

Ku melihat warna-wana di alam Indonesia

Ada putih hitam cokelat hijau biru dll

Yg terdapat pada hutan bukit langit dll

Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia

Kerbau yg dibajak bebek di beri makan ikan di lautan

Dan manusia yg serius pada kain jahitannya manusia di sawah

Manusia di tepi pantai dengan tangkapan ikan yg banyak

Ku melihat semua itu dialam Indonesia

Tabel 425

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 23P23

Puisi 23P23 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Di Alam Indonesia

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Ku melihat

warna-warna di alam Indonesia alternatif lain penggunaan kata yang menjadi

lebih baik dengan Ku melihat warna-warni di alam Indonesia Karena

pengulangan kata warna tidak menjadi warna-warna tetapi warna-warni

Kesalahan ejaaan terlihat pada kata yg singkatan kata yang tidak sesuai dan

penulisan kata depan di- (dialam di beri)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P23 85 85 80 250 8333 Baik

98

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia Riang

gembira adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah alam Iindonesia seperti manusia Penggunaan majas tersebut

mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 24P24

Keindahan Hutan dan Bukit

Hutan dan bukit itu sangat indah

Terbayang didalam hutan lebat itu

Daun-daun saling berkejaran

Bunga-bunga yang cantik

Buah yang semanis madu

Pohon itu melambai-lambai

Ranting itu terjun ke bawah

Air itu bersinar berkliauan

Tanah itu cokelat membisu

Keindahan alam sungguh indah dipandang

Tabel 426

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 24P24

Puisi 24P24 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Hutan

dan Bukit dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya Bahasa

P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik

99

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Penambahan

kata akan membuat penggambaran keindahan akan lebih baik Kesalahan ejaan

pada puisi tersebut terlihat kesalahan penggunaan kata depan di- yaitu didalam

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi hiperbola dan

metafora Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-

olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Daun-daun saling berkejaran

Bunga-buga yang cantic Pohon itu melambai-lambai Tanah itu cokelat

membisu Berkejaran cantik melambai-lambai membisu adalah aktivitas yang

dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah dun bunga

pohon dan tanah seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang

mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau

sifatnya pada bait Air itu bersinar berkilauan Berkilauan memiliki arti penekan

berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Buah yang semanis madu

Kata semanis madu menunjukkan buah tersebut sangat manis rasanyaPenggunaan

majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan

puisi

Puisi 25P25

Hutan Kita

Matahari telah datang menunjukan wajahnya

menerangi semua yang ada

mereka mnjadi cerah karna datangnya matahari

dan membuat segalanya menjadi hidup

Hutan yang hijau menghidupkan bumi

menghidupkan segala yang ada

memberi nafas makanankeindahannya

memberi harapan di masa depan

tuhan memberi semua itu untuk kita

100

Namun itu semua dirusak

dihancurkan oleh kita-kita sendiri

ku harap kita sadar

keindahan alam lebih indah dari segala yang ada

Tabel 427

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 25P25

Puisi 25P25 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kita dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Mereka

menjadi cerah karna datangnya matahari Alternatif lain penggunaan kata

membuat puisi tersebut lebih puitis dan berirama yaitu Mereka menjadi cerah

karna datang sinarnya Kesalahan ejaan terlihat pada huruf awal kalimat yang

mengunakan huruf kecil yang baiknya menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari telah datang menunjukan

wajahnyaMemberi nafas makanan keindahannya Wajahnya dan memberi

nafas adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut

seolah-olah matahari dan hutan seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-

kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan

persamaan atau perbandingan Pada bait Memberi harapan di masa depan yang

bermakna memberi kepada generasi muda atau generasi berikutnya atau

memberikan pada anak-anakcucu-cucu kita Penggunaan majas tersebut mampu

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P25 90 85 85 260 8667 Baik

101

menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 26P26

Hutan Kau Tempat Favoritku

Alam ku

Engkau sangat enak dipandang

Hutan bukit gunung pantai dll

dan suasana pagi siang sore dan malam

Aku teringat di bermain sama ayah

Banyak daun-daun yg berjatuhan layaknya musim gugur

Bunga-bunga dan buah yg banyak layaknya musim semi

Sejuk dan dingin tempat itu layaknya musim dingin

Banyak burung yang berterbangan dan kicauan burung yg merdu

Banyak juga anak-anak yg berteduh dan bermain di bawah pohon itu

Hutan kau tempat favoritku

Tabel 428

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 26P26

Puisi 26P26 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kau

Tempat Favoritku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan bukit gunung

pantai dll alternatif lain penulisan pada baris puisi tersebut Hutan bukit gunung

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P26 90 80 80 250 8333 Baik

102

dan pantai Ketidaksesuaian pada Aku teringat di bermain sama ayah alternatif

penulisan baiknya Aku teringat saat bermain dengan ayah Ketidaksesuaian ini

membuat puisi tidak jelas Kesalahan ejaan pada puisi terdapat kata disingkat-

singkat yg dan penulisan di bermain yang tidak sesuai dengan kaidah penuisan

kata depan di-

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile)

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal

lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak

seperti dan sebagainya pada bait Banyak daun-daun yang berjatuhan layaknya

musim gugurBunga-bunga dan buah yang banyak layaknya musim semiSejuk

dan dingin tempat itu layaknya musim dingin Kata layaknya menunjukan

perbandingan pada daun-daun berjatuhan dengan musim gugur Bunga-bunga

yang bermekaran dengan musim semi dan suasana sejuk dan dingin dengan

musim dingin Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi

dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 27P27

Indah Alamku

Bunga bermekaran

Kupu-kupu menari senang

Serangga lain melintas hinggap di atasnya

Membuatku terpesona melihatnya

Dibawah langit biru

Untuk makhluk hidup yg mampu hidup

Mencari makanan

Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll

Indah sekali keadaan ini

103

Tabel 429

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 27P27

Puisi 27P27 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Indah Alamku

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup Namun

pemilihan kata yang cukup membuat irama pada puisi kurang jika puisi

dibacakan Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll Alternatif lain

penulisan pada baris puisi tersebut Yang berada di gunung hutan dan lautan

Kesalahan penulisaan ejaan terdapat kata yg dan dibawah dibenarkan menjadi

yang dan di bawah

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Kupu-kupu menari senang Menari senang adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

kupu-kupu seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 28P28

Alam Kampungku Jogja

Pagi hari di langit abu-abu

bunga bermekaran

daun berkeringat

derau angin yang kencang

sekali kicauan burung mengiringi pagi ini

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P27 90 80 80 250 8333 Baik

104

ku dengar suara mengaji

irama begitu merdu

menambah suasana rindu untuk alam dipagi hari ini

alam yang masih indah di kampung halamanku ini Jogjakarta

Tabel 430

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 28P28

Puisi 28P28 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Kampungku

Jogja dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Sekali kicauan burung

mengiringi pagi ini alternatif lain penulisan membuat lebih baik pada baris puisi

tersebut Sesekali kicauan burung-burung mengiringi pagi ini Secara keseluruhan

pemilihan kata pada puisi dikatakan baik dikarenakan tidak keseuaian pada

penggunaan kata puisi tersebut Kesalahan ejaan terlihat pada huruf kecil di awal

kalimat dan penggunaan kata depan di- (dipagi)

Puisi di atas juga menunjukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah

sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Daun berkeringat Berkeringat

memiliki arti penekan berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan

Kata berkeringat tersebut dimaksud daun berembun akibat proses tumbuhan di

pagi hari Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan

menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P28 90 85 80 255 8500 Baik

105

Puisi 29P29

Alamku

Alamhellip

Indah sejuk dgn bermacam warna

Memberikan pemandangan

Yg memenangkan hati

Alam

Seakan mengatakan

Lihat keindahan kami

Yang mampu menyengkan hati

Tabel 431

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 29P29

Puisi 29P29 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Alamku dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup baik

Indah sejuk dengan bermacam warna Alternatif lain penulisan puisi tersebut

agar lebih jelas pada menggambarkan keindahan alam yaitu Indah sejuk dengan

berbagai macam warnahijau bukit rindang biru langit luas abu-abu tubuh

gunung putih air dari ketinggian Penambahan kata pada puisi tersebut

menambah penggambaran keindahan lebih jelas Kesalahan ejaan disingkatnya

kata yg dan dgn pembenaran kata tersebut menjadi yang dan dengan

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P29 75 75 80 230 7667 Cukup

106

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Alamhellip Seakan mengatakan Mengatakan adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

alam berkata seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 30P30

Wahai Pohonku

Hijau rambutmu

Tinggi badanmu

Cokelat kulitmu

dan kuat kakimu

Setiap detik kau selalu berbagi

tanpa bosan menolong

tanpa mengenal siapa dia

Kau tidak cuman baik

namun kau amat cantik dan mewah

bagai mutiara di dalam karang

tetap subur wahai pohonku

Tabel 432

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 30P30

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P30 90 95 85 270 9000 Baik

107

Puisi 30P30 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Wahai

pohonku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik

Pemilihan kata pada puisi tersebut sesuai dengan gambaran keindahan hutan Ciri

khas dari penulis ini pun terlihat jelas bagaimana hutan yang digambarkan melalui

kata-katanya terlihat pada bait pertama dan kedua Kesalahan ejaan terlihat pada

pengunaan huruf capital yang seharusnya digunakan di awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan

perbandingan (simile) Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda

mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hijau

rambutmuTinggi badanmuCokelat kulitmuDan kuat kakimuSetiap detik kau

selalu berbagiTanpa bosan menolongKau tidak cuman baikNamun kau amat

cantik dan mewah Rambutmu badanmu kulitmu kuat kakimu berbagi

menolong baik dan cantik adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua tersebut seperti manusia Perbandingan

(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan

mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan

sebagainya Pada bait Namun kau amat cantik dan mewah Bagai mutiara di

dalam karang Adanya kata bagai menunjukkan ada perbandingan kiasan pada

cantik dan mewah dengan mutiara di dalam karang Penggunaan majas tersebut

mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

108

Tabel 433

Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata- rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P1 90 85 85 260 8667 Baik

P2 85 85 85 265 8500 Baik

P3 90 85 85 260 8667 Baik

P4 95 80 80 255 8500 Baik

P5 80 80 80 240 8000 Cukup

P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik

P7 85 80 80 245 8167 Cukup

P8 90 90 85 265 8833 Baik

P9 90 90 85 265 8833 Baik

P10 85 80 80 245 8167 Cukup

P11 90 85 85 260 8667 Baik

P12 90 80 80 250 8333 Baik

P13 75 80 80 235 7833 Cukup

P14 90 85 80 255 8500 Baik

P15 75 80 80 235 7833 Cukup

P16 90 85 85 260 8667 Baik

P17 95 80 85 260 8667 Baik

P18 85 80 80 245 8167 Cukup

P19 80 80 85 245 8167 Cukup

P20 90 85 85 260 8667 Baik

P21 80 80 85 245 8167 Cukup

P22 80 85 85 250 8333 Baik

P23 85 85 80 250 8333 Baik

109

P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik

P25 90 85 85 260 8667 Baik

P26 90 80 80 250 8333 Baik

P27 90 80 80 250 8333 Baik

P28 90 85 80 255 8500 Baik

P29 75 75 80 230 7667 Cukup

P30 90 95 85 270 9000 Baik

Jumlah 2660 2468 2485 7611 253422 -

Rata-rata 8867 8227 8283 2537 84474 Baik

Berdasarkan rekapitulasi nilai kemampuan menulis teks puisi terdapat 2

peserta didik yang mendapat kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9333 dan

9167 19 peserta didik mendapat kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-

rata 8596 9 peserta didik mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan

rata-rata 8085 Rata-rata nilai kemampuan menulis teks puisi peserta didik

menggunakan metode cooperative script dan media video pada instagram

pesonaid_travel mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447

110

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan menulis teks puisi

dengan penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan media video

instagram dalam akun pesonaid_travel terhadap peserta didik kelas VIII SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan sebagai berikut

1 Kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan metode cooperative script

dan pemanfaatan media video pada instagram pesonaid_travel dilihat dari

aspek kesesuaian isi puisi dengan tema mendapat kualifikasi baik memperoleh

nilai dengan rata-rata 8867 aspek ketepatan pilihan kata (diksi) mendapat

kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan rata-rata 8227 dan penggunaan

gaya bahasa (majas) mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan

rata-rata 8283 Nilai rata-rata dari semua aspek kemampuan menulis teks puisi

mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447

2 Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 1 peserta didik mendapat nilai

menulis teks puisi kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9000 9 peserta

didik mendapat nilai menulis teks puisi kualifikasi cukup memperoleh nilai

dengan rata-rata 8085 20 peserta didik mendapat nilai menulis teks puisi

kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-rata 8596 dan tidak ada peserta

didik yang mendapat nilai menulis teks puisi berkualifikasi kurang (perlu

dimaksimalkan)

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan maka saran dari peneliti

adalah sebagai berikut

1 Pengajaran teks puisi hendaknya seorang pendidik memberikan inovasif

inovatif komunikatif efektif dalam menerapkan media pembelajaran dalam

upaya menumbuh kembangkan kebiasaan dan menimbulkan minat peserta

111

didik dalam menulis teks puisi yang lebih difokuskan pada aspek kesesuaian

judul dengan tema pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas)

2 Para peserta didik seharusnya lebih giat dalam belajar terutama mempelajari

tentang teks puisi Menulis teks puisi bukanlah hal yang mudah jika tanpa

latihan dan keseriusan Memperhatikan aspek kesesuaian isi puisi dengan tema

ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) yang telah

ditentukan maka kepuitisan pastikan didapat Harapan peneliti semoga peserta

didik mampu menulis dengan lebih baik

111

DAFTAR PUSTAKA

Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan

Istilah Jakarta Grasindo2016

Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu

Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui

ejournalilkomfisip-unmulacid pada 20 juli 2019

Arifin Zainal Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2011

Arsyad Azhar Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011

Asmani Jamal Marsquoruf Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Universitas Terbuka

2010

Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran JakartaCiputat Press

2002

Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa Jakarta Penerbit

Universitas Terbuka 2008

Dalman Keterampilan Menulis Depok PT Raja Grafindo Persada 2015

Daryanto Media Pembelajaran Bandung Satu Nusa 2012

Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi

Keempat Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015

Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2016

Hadi Sutrisno Statistik Yogyakarta Andi 2007

Hakim Lukmanul Perencanaan Pembelajaran Bandung CV Wacana Prima

2009

Huda Miftahul Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis

dan Paradigmatis Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014

Keraf Gorys Diksi dan Gaya Bahasa Jakarta Gramedia 2016

Mardalis Metode Penelitian Jakarta PT Bumi Aksara 2017

Munadhi Yudhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru Jakarta Gaung

Persada 2012

112

Mutia Rosdiana Helys dan SWE Handayani Efektifitas Komunikasi dalam

Penggunaan Media Sosial Instagram sebagai Media Komunikasi di

Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Surakarta Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi

Universitas Surakarta ISSN 2085-2215 Vol 14 No3 Surakarta

Universitas Surakarta Juli 2016

Nasih Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam Bandung Refika Aditama 2009

Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar Yogyakarta Ombak 2012

Pradopo Rachmat Djoko Pengkajian Puisi Yogyakarta Gajah Mada University

Press 2005

Prastowo Andi Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan

Penelitian Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016

Romli Asep Syamsul M Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media

Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial)

Bandung Anggota IKAPI 2012

Rosidi Imron Menulis Siapa Takut Yogyakarta Kansinius 2009

Sadiman Arief S Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya Jakarta Rajawali Pers 2014

Saputra Uhar Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan Bandung

PT Refika Aditama 2014

Shoimin Aris 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2018

Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2017

Siswanto Wahyudi Pengantar Teori Sastra Jakarta PT Grasindo 2008

Slavin Robert E Cooperative Learning Bandung Penerbit Nusa Media 2005

Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS

JakartaBumi Aksara 2007

Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Bandung

Pustaka Setia 2011

Suhardi Uu Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah Jakarta Tempo

Publishing 2018

113

Sukandarrumidi M dan Haryanto Dasar-dasar Penulisan Proposal Penelitian

Yogyakarta Gadjah Mada Press Cet Ke-2 2014

Tarigan Henry Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa

Bandung Penerbit Angkasa 2008

Tarigan Henry Guntur Pengajaran Gaya Bahasa Bandung Angkasa Bandung

2009

Tarigan Henry Guntur Prinsip-prinsip Dasar Sastra Bandung Angkasa Edisi

Revisi 2015

Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif JakartaKencana

Media Group 2009

Waluyo Herman J Teori dan Apresiasi Puisi Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995

114

Lampiran 1

UJI REFERENSI

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

JurusanProdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi

Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

Dosen Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd

115

116

117

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Sekolah SMP PGRI 1 CIPUTAT

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

KelasSemester VIII1

Materi Pokok Teks puisi

Alokasi Waktu 6 x 40 menit (4 pertemuan)

A KOMPETENSI INTI

1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur disiplin santun percaya diri peduli

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan

perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah masyarakat dan lingkungan

alam sekitar bangsa negara dan kawasan regional

3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual konseptual prosedural dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi seni dan budaya dengan wawasan

kemanusiaan kebangsaan dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak

mata

4 Menunjukkan keterampilan menalar mengolah dan menyaji secara kreatif

produktif kritis mandiri kolaboratif dan komunikatif dalam ranah konkret dan

ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang teori

B KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi

38 Menelaah unsur-unsur

pembangun teks puisi

(perjuangan keindahan alam

kondisi sosial

danatau keragaman budaya dan

lain-lain) yang diperdengarkan

atau dibaca

381

382

383

Menentukan unsur-usur

pembangun puisi

Menjelaskan unsur-unsur

pembangun puisi dari segi bentuk

Menjelaskan unsur-unsur

pembangun puisi dari segi isi

48 Menyajikan gagasan perasaan

dan pendapat dalam bentuk teks

puisi secara tulislisan dengan

memperhatikan unsur-unsur

pembangun puisi

481

482

483

Menulis puisi dengan

memperhatikan tema

Menulis puisi dengan

memperhatikan diksi

Menulis puisi dengan

memperhatikan

majas (gaya bahasa)

118

C TUJUAN PEMBELAJARAN

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan

dapat

1 Peserta didik mampu menulis teks puisi sesuai dengan metode cooperative

script dan media video pada akun instagram pesonaid_travel dengan baik

dan tepat

2 Peserta didik dapat menulis teks puisi dengan memperhatikan tema

ketepatan menggunakan diksi dan majas atau gaya bahasa

Pertemuan Pertama

1 Menentukan informasi tentang teks puisi pada buku di perpustakaan dan

instagram

2 Menentukan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) dan segi

isi(makna) secara benar

Pertemuan Kedua

1 Menjelaskan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) secara benar

2 Menyimpulkan teks puisi dari segi isi (makna) secara benar

Pertemuan Ketiga

1 Menjelaskan stuktur kaidah kebahasaan pada teks puisi dengan benar

2 Menyimpulkan materi teks puisi dengan benar

Pertemuan Keempat

1 Mengumpulkan kata-kata yang dilihat pada video

2 Menulis teks puisi sesuai tema yang sudah ditentukan (keindahan alam) dengan

benar

D MATERI PEMBELAJARAN

1 Pengertian unsur-unsur pembangun puisi

Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan

dengan mengutamakan keindahan kata-kata Puisi mengungkapkan berbagai hal

Puisi merupakan jenis tulisan kreativitas bersastra yang paling populer karena

puisi paling mudah untuk dikenali Selain itu paling mudah dibuat dan dibaca

119

2 Macam-macam unsur pembangun puisi

Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam

penyusunan puisinya

Rima adalah bunyi yang berselangberulang baik dalam larik puisi

maupun pada akhir larik puisi

Diksi adalah pilihan kata yang dilakukan penyair agar puisi yang

dihasilkan mencapai tingkat keindahan puitis dan kekuatankedalaman

makna secara maksimal

Majas (gaya bahasa) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk

menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya

Pengimajian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan

khayalan atau imajinasi Dengan daya imajinasi tersebut pembaca seolah-

seolah merasa mendengar atau melihat sesuatu yang diungkapkan

penyair

3 Langkah-langkah menulis teks puisi

1 Menentukan ide

2 Memasukkan imajinasi

3 Tema yang tepat

4 Buat judul yang menarik

5 Menggunakan kata-kata indah

6 Buat lirik yang menarik

7 Perwajahan atau topografi

8 Gunakan majas

E METODEMODEL PEMBELAJARAN

- Cooperative Script Pendekatan

F MEDIAALAT BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

1 Media

- LCD proyektor

- Gawai

- Video akun instagram

120

2 Bahan

- Teks puisi

- Buku Kumpulan puisi

3 Sumber belajar

HarsiatiTitik dkk2016 Buku Siswa Bahasa Indonesia SMPMTs

Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang

Kemdikbud

HarsiatiTitik dkk 2016 Buku Guru Bahasa Indonesia SMPMTs

Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang

Kemdikbud

Kemdikbud 2016 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4 Badan

Jakarta Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

G KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Pendahuluan Orientasi

Melakukan salam pembuka dan

berdo‟a untuk memulai

pembelajaran

Menanyakan kabar pesrta didik

mengondisikan kelas dan kesiapan

belajar peserta didik

Memeriksa kehadiran peserta didik

Menyiapkan fisik dan psikis

peserta didik dalam mengawali

kegiatan pembelajaran

Apersepsi

Mengajukan pertanyaan yang ada

keterkaitannya dengan pelajaran

yang dilakukan

Motivasi

Pendidik memberikan motivasi

kepada peserta didik mengenai

materi pembelajaran yang akan

berlangsung agar semakin memiliki

rasa ingin tahu mendalam dan

supaya pikiran peserta didik lebih

terfokus dalam proses

pembelajaran

Pemberi Acuan

Peserta didik menerima informasi

keterkaitan pembelajaran

Religius

Disiplin

Rasa ingin tahu

Literasi

10 menit

121

sebelumnya dengan yang akan

dilakukan

Peserta didik menerima informasi

tentang media kompetensi materi

tujuan manfaat penilaian

kompetensi dasar indikator dan

langkah- langkah pembelajaran

yang akan dilakukan

Peserta didik berkerja kelompok

dengan teman sebangku

Inti Mengamati

Peserta didik bersama anggota

kelompoknya diminta mengamati

contoh teks puisi yang ada di buku

paket peserta didik atau buku

panduan

Peserta didik dengan anggota

kelompoknya memperhatikan uraian

yang ada dalam contoh teks puisi

Peserta didik dengan anggota

kelompoknya memperhatikan

penjelasan pendidik tentang materi

menulis teks puisi dan informasi

mengenai video akan instagram

pesonaid_travel

Peserta didik bersama kelompoknya

menyimak video

Menanya

Peserta didik bertanya mengenai

media video akan instagram

pesonaid_travel yang digunakan misalnya bagian video tersebut

Menalar

Peserta didik dengan kelompoknya

mulai mendiskusikan atas temuan

berupa data dari video akan

instagram pesonaid_travel yang

akan dijadikan untuk menulis teks

puisi baik dengan cara bertukar

informasi maupun berpendapat

Mencoba

Secara individu peserta didik mulai

menulis teks puisi sesuai hasil data

informasi yang diperoleh dengan

tema ldquokeindahan alamrdquo

Mengomunikasikan

Setiap peserta didik menyerahkan

hasil pengerjaan tugasnya kepada

peneliti

Literasi

Berpikir

kritis

(Critical thinking)

Rasa ingin tahu

Comunicative

HOTS

60 menit

122

Penutup Peserta didik diminta membuat

rangkuman terhadap materi

pembelajaran

Peneliti merefleksikan kegiatan

pembelajaran yang telah

dilaksanakan dan mengemukakan

terhadap nilai-nilai yang dapat

dipetik

selama proses pembelajaran menulis

puisi

10 menit

E Penilaian

1 JenisTeknik Penilaian

a Penilaian Pengetahuan

Tes tertulis

b Penilaian Keterampilan

Tes tertulis

c Penilaian Sikap

Observasi

Penilaian diri

2 Instrumen

a Penilaian Sikap

Nama Satuan Pendidikan helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Mata Pelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

KelasSemester helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Materi Pokok helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

No Nama Siswa PerilakuSikap Butir

Sikap Paraf Tindak Lanjut

1

2

3

4

5

Kriteria Penilaian

4 = Sangat Baik

3 = Baik

2 = Cukup Baik

1 = Kurang Baik

123

b Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Rubrik Penilaian Menulis Puisi Siswa

No Aspek yang Dinilai Skor Indikator

1

Kesesuaian isi

dengan tema

5 Isi puisi sangat sesuai dengan tema

4 Isi puisi sesuai dengan tema keterkaitan

antar bagian baik

3 Puisi cukup sesuai dengan tema tetapi

antar bagian kurang erat

2 Puisi kurang sesuai dengan tema makna

yang diungkapkan kurang jelas

1 Isi puisi tidak sesuai dengan tema

2

Ketepatan diksi

(pilihan kata)

5 Pilihan kata sangat tepat sesuai dengan

makna selaras dengan kata-kata dalam

larik maupun bait puisi

4 Salah satu diksi tidak sesuai dengan

makna kurang selaras dengan kata-kata

dalam larik maupun bait puisi

3 Dua diksi tidak sesuai dengan makna

kurang selaras dengan kata-kata dalam

larik maupun bait puisi

2 Terdapat lebih dari dua diksi tidak sesuai

dengan makna kurang selaras dengan

kata-kata dalam larik maupun bait puisi

1 Seluruh diksi tidak tepat tidak sesuai

dengan makna

124

3

Majas

(gaya bahasa)

5 Terdapat dua majas (gaya bahasa dalam

satu bait maupun baris

4 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

tiga bait maupun baris

3 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

dua bait maupun baris

2 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

satu bait maupun baris

1 Puisi tidak memiliki majas (gaya bahasa)

dalam satu bait maupun baris

Nilai = Skor Siswa x 100

Skor Maksimal

Mengetahui Tangerang Selatan Agustus 2019

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Cartam SPd MPd Aboe Alamsyah

125

5 Puisi Nilai Tertinggi dan Terendah

Keindahan Indonesia

Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun

budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain

melihatnya saja aku sudah terpaku

yang paling kusuka pantai yang bersih

dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang

dan di tepi pantai bergelombang

selain itu ada hutan yang hijau lebat

yang bergerombol membuat barisan

terbayang ada monyet kecil nakal

hingga aku membayangkan ingin memiliki

monyet kecil itu

keindahan ini akan ku jaga serta melindungi

dengan sepenuh hati

Keindahan Hutan dan Bukit

Hutan dan bukit itu sangat indah

Terbayang didalam hutan lebat itu

Daun-daun saling berkejaran

Bunga-bunga yang cantik

Buah yang semanis madu

Pohon itu melambai-lambai

Ranting itu terjun ke bawah

Air itu bersinar berkliauan

Tanah itu cokelat membisu

Keindahan alam sungguh indah dipandang

126

Wahai Pohonku

Hijau rambutmu

Tinggi badanmu

Cokelat kulitmu

dan kuat kakimu

Setiap detik kau selalu berbagi

tanpa bosan menolong

tanpa mengenal siapa dia

Kau tidak cuman baik

namun kau amat cantik dan mewah

bagai mutiara di dalam karang

tetap subur wahai pohonku

Keindahan Alam di Sore Hari

Dibalik langit jingga yang memudar

Aku membeku dalam lama

Aku tenggelam dalam keindahan alam

yang terlihat dari atas

Hutan yang tertawa

Lautan bercahaya

Perahu-perahu di dermaga

diantara keindahan itu ku lihat

Bahwa alam Indonesia itu indah

Aku cinta alam Indonesia

Suasana Pagi Hari

Matahari mulai naik memancarkan sinarnya

127

Pagi yg cerah akan kembali lagi

Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia

Daun yg basah terasa dingin sekali

di alam ini

Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi

Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi

menghiasi

di pagi hari

dengan senang hati

5 Puisi Nilai Terendah

Alamku

Alamhellip

Indah sejuk dgn bermacam warna

Memberikan pemandangan

Yg memenangkan hati

Alam

Seakan mengatakan

Lihat keindahan kami

Yang mampu menyengkan hati

Hutan yang Indah

Wahai hutan yang asri dan indah

Kau selalu sempurna dimataku

Keindahanmu

Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau

agar selalu begitu

rasanya aku

ingin melihatmu selalu

128

Udara Segar

Ku hirup udara segar

Segarhellip segarhellip segarhellip

Ku melihat keindahan alam

Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari

Itulah yg ku rasakan

Seperti negeri antara kabut

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

129

Lampiran 3

Puisi Hasil Karangan Siswa

Puisi 1P1

Puisi 2P2

130

Puisi 3P3

Puisi 4P4

131

Puisi 5P5

Puisi 6P6

132

Puisi 7P7

Puisi 8P8

133

Puisi 9P9

Puisi 10P10

134

Puisi 11P11

Puisi 12P12

135

Puisi 13P13

Puisi 14P14

136

Puisi 15P15

Puisi 16P16

137

Puisi 17P17

Puisi 18P18

138

Puisi 19P19

Puisi 20P20

139

Puisi 21P21

SPuisi 22P22

140

Puisi 23P23

Puisi 24P24

141

Puisi 25P25

Puisi 26P26

142

Puisi 27P27

Puisi 28P28

143

Puisi 29P29

Puisi 30P30

144

Lampiran 4

Transkip wawancara antara peneliti dengan pendidik bahasa Indonesia

P Peneliti

Pen Pendidik

P ldquoAssalamualaikum Pak mohon maaf mengganggu waktunya sebentar Saya

Aboe mahasiswa UIN Jakarta jurusan PBSI yang sedang menyelesaikan tugas

akhir skripsi Boleh sedikit bertanya ya pak mengenai pembelajaran bahasa

Indonesia Terutama materi teks puisirdquo

Pen ldquoWaalaikumsalam Iya silakanrdquo

P ldquoLangsung saja ya pak Untuk materi teks puisi ini hanya ada diajarkan di kelas

VIII ya pak Di kelas IX

Pen ldquoIya ada di kelas VIII semester ganjil Sepertinya kelas IX tidak adardquo

P ldquoBiasanya bagaimana cara bapak memulai materi di kelas Terutama materi teks

puisirdquo

Pen ldquoBiasanya saya ajak interaksi dulu anak-anak mengenai puisi misalnya siapa

yang sudah pernah membaca puisi Atau siapa yang sudah pernah menulis puisi

Seperti iturdquo

P ldquoAnak-anak minat belajarnya bagaimana antusiaskah pakrdquo

Pen ldquoYa ada yang seneng ada yang biasa ajardquo

P ldquoBagaimana cara bapak memperkenalkan teks puisi ke anak-anakrdquo

Pen ldquoBiasanya saya tunjukkan contoh teks puisi dan satu orang membacakannya

dengan suara lantangrdquo

P ldquoSetelah itu pak apakah langsung menugaskan anak untuk menulis teks puisirdquo

Pen ldquoTidak mas Jadi saya harus memberikan materi puisi seperti pengertian jenis

unsur pokoknya yang berkaitan dengan materi puisi harus saya jelaskan

terlebih dahulu kalau tidak pasti bingung anak- anakrdquo

P ldquoOhh jadi mereka harus tahu dan paham dulu tentang materi puisi sebelum

mereka mempraktekkan langsungrdquo

Pen ldquoIya begitu masrdquo

P ldquoKalau untuk menulis teks puisi menggunakan metode pembelajaran apa pakrdquo

Pen ldquoPalingan kerja kelompok aja atau ga pakai metode Metode ceramah aja

145

P ldquoKalau media pembelajarannya pak

Pen ldquo Ya paling proyektor Tapi jarang saya menggunakannnya soalnya harus ke lab

komputer dulurdquo

P ldquoLalu bagaiman pak hasil anak-anak setelah mereka menulis teks puisi yang

telah bapak tentukan temanyardquo

Pen ldquoCukup bagus ya hanya kadang pembendaharaan kosakata mereka saya yang

masih kurang Imajinasi anak-anak juga masih banyak yang tidak sesuai dengan

makna yang ingin disampaikanrdquo

P ldquoJadi anak-anak masih bingung ya pak pemilihan katanya Lalu bagaimana cara

pak untuk memperbaiki kekurangannya dalam menulis teks puisirdquo

Pen ldquoTerus di latih merekanyardquo

P ldquoLalu apa lagi pak kendala anak-anak dalam menulis teeks puisirdquo

Pen ldquoImajinasi masih kurang setiap anak masih sama dan berirama puisinya agar

dibaca seperti puisi bukan karanganrdquo

P ldquoBagaimana solusi pakrdquo

Pen ldquoBalik lagi ke tadi latihan terus Atau saya tambahkan video seseorang

membackan puisi yang sesuai dengan tema sayardquo

P ldquoBiasanya berapa lama pak menugaskan anak-anak untuk menulis teks puisirdquo

Pen ldquoSatu jam pelajaran kira-kira 45 menit selama menulis teks puisi saya juga

tidak memperbolehkan anak-anak membuka hp Harus benar-benar hasil karya

sendirirdquo

P ldquoBaik terima kasih pak atas waktu dan jawabannyardquo

Pen ldquoIya sama-samardquo

P ldquoSemoga informasinya bermanfaat untuh penelitian sayardquo

146

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative script dan

media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

Didik

P ldquoHai maaf bapak mengganggu Boleh Tanya-tanya sebentar gakrdquo

Pd ldquoHmm iya pak tanya apardquo

P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi menulis teks

puisirdquo

Pd ldquoBiasa aja si pak di SD juga udah pernah belajar rdquo

P ldquoMenurut kamu susah gak sih nulis puisirdquo

Pd ldquoSusah ribet bingung juga milih katanyardquo

P ldquoSelain itu kesulitannya apa lagirdquo

Pd ldquoGak ada inspirasi ka ga tau mau nulis apardquo

P ldquoBapak kan menugaskan kalian menulis teks puisi dengan media video instagram

dan kalian kerja sebangku Menurut kamu bagaimana Mempermudah atau malah

mempersulitrdquo

Pd ldquoItu mempermudah pak jadi ada inspirasi dari videonya jadi tau temanya terus

dibantu sama Raif kata-katardquo

P ldquoTapi kesulitannya ada gakrdquo

Pd ldquoAda pak bingung pas nulisnya bingung gimana ya kalimatnyardquo

P ldquoSering nulis puisi ya kamu Atau kata-kata puitis giturdquo

Pd ldquoGa pakrdquo

P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya bagus kanrdquo

Pd ldquoGa tau pak Bisa ga bisa hahaardquo

P ldquoYaudah makasih waktunyardquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

147

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi cukup baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative

script dan media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

didik

P ldquoHai bapak boleh ganggu sebentarrdquo

Pd ldquoIya pak ada apardquo

P ldquoKemarinkan bapak ngajar dan menugaskan untuk menulis teks puisi Inget

gakrdquo

Pd ldquoiya iya iya inget hahaardquo

P ldquoGampangkan nulis teks puisirdquo

Pd ldquoGampang-ganpang susah pakrdquo

P ldquoSusah gimanardquo

Pd ldquoGitu kak bingung ngejelasinnya Kata-kata sama gaya bahasanyardquo

P ldquoKan udah bapak ajarinrdquo

Pd ldquoIya sih pak rdquo

P ldquoApa lagi sih kesulitannya dalam menulis teks puisirdquo

Pd ldquoBanyak pak Dari sayanyardquo

P ldquoMaksudnyardquo

Pd ldquoYa dari sayanya bisa ngga Lagi semangat-semangatnya saya bisardquo

P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya lagi semangatnya kanrdquo

Pd ldquoSemangat pak Gampang ko pakrdquo

P ldquoYaudah makasih bapak tanya-tanyanyardquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

148

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi sangat baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative

script dan media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

didik

P ldquoHai maaf ganggu waktu istirahatnya Boleh tanya-tanya

sebentarrdquo

Pd ldquoIya pakrdquo

P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi

menulis teks puisirdquo

Pd ldquoTertarik pakrdquo

P ldquoMenurut kamu susah gak nulis teks puisirdquo

Pd ldquoMudah pakrdquo

P ldquoAda kesulitannya dalam menulis puisi kemarinrdquo

Pd ldquoYa gaya bahasa pak tapi bisa kan gampang diajarin bapakrdquo

P ldquoKemarinkan bapak menugaskan kalian menulis teks puisi dengan melihat video

dan kerja kelompok dengan teman sebangku kamu Menurut kamu bagaimana

Mempermudah atau mempersulitrdquo

Pd ldquoYa mempermudah Kita membayangkan videonya terus dibantu kata-katanya

sama Zakia rdquo

P ldquoBerarti masalah kesulitan kata-kata dan membayangkan videonya ga ada masalah

kanrdquo

Pd ldquoGa ada pakrdquo

P ldquoTerima kasih ya dah istirahat kamurdquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

149

Lampiran 5

Dokumentasi Penelitian

150

151

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No Dokumen FITK-FR-AKD-081

UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010

FITK No Revisi 01

Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11

SURAT BIMBINGAN SKRIPSI

152

Nomor B-1183F1KM013VII2020 Jakarta 16 Juli 2020

Lamp -

Perihal Bimbingan Skripsi

Kepada Yth

Dr Elvi Susanti MPd

Pembimbing Skripsi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

Assalamursquoalaikum Wr Wb

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing III (materiteknis) penulisan

skripsi mahasiswa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semester 14 (empat belas)

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram

Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP

PGRI 1 Ciputat

Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 17 September 2018

abstraksioutline terlampir Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut

Apabila perubahan substansial dianggap perlu mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih

dahulu

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang

selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan

Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih

Wassalamursquoalaikum wrwb

An Dekan

Kajur Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia

Dr Makyun Subuki MHum

NIP 19800305 2009 01 1015 Tembusan

1 Dekan FITK

2 Mahasiswa ybs

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No Dokumen FITK-FR-AKD-082

UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010

FITK No Revisi 01 Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

153

Nomor B-1181 0610F1KM013VII2020 Jakarta 10 Juli 2020 Lamp Hal Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth SMP PGRI 1 Ciputat di- t e m p a t Assalamursquoalaikum Wr Wb

Dengan hormat kami sampaikan bahwa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semester 14 (empat belas)

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks

Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

adalah benar mahasiswai Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansisekolahmadrasah yang Saudara pimpin Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud

Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih Wassalamursquoalaikum Wr Wb

An Dekan Kajur Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr Makyun Subuk MHum NIP 198003052009011015 Tembusan 1 Dekan FITK 2 Wakil Dekan Bidang Akademik 3 Mahasiswa yang bersangkutan

154

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PGRI

SEKOLAH MENEGAH PERTAMA (SMP) PGRI 1

(TERAKREDITASI A) Jl Pendidikan No30 Ciputat

Kota Tangerang Selatan Telp 021-7409827

SURAT KETERANGAN

Nomor -SMPYPLPVII2020

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 1 Ciputat

Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten

Nama Cartam SPd MPd

Jabatan Kepala Sekolah

Alamat Jl Pendidikan No30 Ciputat Tangerang Selatan

Dengan ini menerangkan bahwa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Universitas Universitas Islam Negeri Hidayatualllah Jakarta

FakultasJurusan FITKPBSI

Semester 13

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis

Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

Benar nama mahasiswa tersebut di atas telah melakukan penelitian di SMP PGRI 1 Ciputat pada tanggal

12 Agustus 2019

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai semestinya

Tangerang Selatan 22 Juli 2020

Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Ciputat

Cartam SPd MPd

NIP 1963230 198703 1 008

155

Biodata Penulis

ABOE ALAMSYAH lahir di Jakarta pada 31

Agustus 1995 memiliki nama panggilan Aboe

Putra ketiga dari tiga bersaudara yang semuanya

laki-laki ini lahir dari pasangan Bapak Arief dan

Ibu Suharti Penulis mengawali pendidikannya di

di SDN 09 Pagi Kalideres hingga tahun 2007

Setelah tamat sekolah dasar peneliti melanjutkan

pendidikan di SMPN 204 Jakarta hingga selesai

sampai tahun 2013 Setelah itu peneliti melanjutkan pendidikannya di SMAN 84

Jakarta dengan jurusan IPB sampai tahun 2013 Setelah lulus tingkat sekolah

menengah atas pada tahun 2013 peneliti meneruskan pendidikannya di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semasa duduk di bangku sekolah peneliti sempat mencicipi berbagai macam

ekstrakurikuler di antaranya Rohis Sepakbola dan Futsal Di awal-awal kuliah

laki yang akrab dipanggil Aboe ini juga sempat bergabung dalam Himpunan

Mahasiswa Jurusan (HMJ) PBSI Kemudian di sela-sela kuliah Laki yang gemar

jalan-jalan (traveling) ini menerima pekerjaan sebagai guru privat Kini peneliti

masih tinggal bersama orang tua tercinta di Bekasi

Page 3: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN MUNAQASAH

Skripsi berjudul Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta

didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020 disusun oleh

Aboe Alamsyah NIM 113013000052 diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan LULUS

dalam ujian Munaqasah pada 30 Juli 2020 dihadapan dewan penguji Oleh karena

itu penulis berhak memperoleh gelar Sarjana (SPd) dalam bidang Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia

Jakarta 30 Juli 2020

Panitia Ujian Munaqasah

Tanggal Tanda Tangan

Ketua Panitia (Ketua JurusanProdi)

Dr Makyun Subuki MHum 03 September 2020 helliphelliphelliphellip

NIP 19800305 2009 01 1015

Sekretaris Jurusan

Novi Diah Haryanti MHum 03 September 2020

NIP 19841126 2015 03 2007

Penguji I

Nur Syamsiyah MPd 28 Agustus 2020 helliphelliphelliphellip

NIP 19640212 199703 2001

Penguji II

Dr Hindun MPd 28 Agustus 2020 helliphelliphelliphelliphellip

NIP 19701215 200912 2001

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No Dokumen FITK-FR-AKD-081

UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010

FITK No Revisi 01

Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

iv

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama Aboe Alamsyah

TempatTgl Lahir Jakarta 31 Agustus 1995

NIM 1113013000052

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media

Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap

Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP

PGRI 1 Ciputat

Dosn Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya

sendiri dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis

Pernyataan ini dibuat sbagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah

Jakarta 22 Juli 2020

Mahasiswa ybs

Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

v

ABSTRAK

ABOE ALAMSYAH NIM 1113013000053 Skripsi ldquoPenggunaan Metode

Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap

Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputatrdquo

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Pembimbing

Dr Elvi Susanti MPd 2020

Skripsi ini tentang penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan

media video instagram akun pesonaid_travel oleh peserta didik kelas VIII SMP PGRI

1 Ciputat Tangerang Selatan peneliti memilih metode cooperative script agar peserta

didik bermotivasi dalam pembelajaran di dalam kelas menumbukan pendidikan

karakter yaitu berkerja sama dan mengatasi kesulitaan peserta didik dalam menulis

teks puisi terutama dalam pembendaharaan kata dan diksi Media video menjadi alat

bantu agar peserta didik lebih fokus dan daya imajinasi atau konsentrasi dalam

menuangkan ide dan perasaannya melalui teks puisi sehingga kegiatan menulis teks

puisi tidak lagi menjadi hal yang membosankan Instagram semakin berkembangnya

teknologi modern maka tidak mungkin penggunaan teknologi disatukan dengan

pendidikan salah satunya instagram Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

kemampuan menulis teks puisi bertema eindahan alam dengan penggunaan metode

cooperative script dan pemanfaatan media video instagram dalam akun

pesonaid_travel

Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif kualitatif Teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa hal di antaranya

observasi tes wawancara dan dokumentasi Komponen yang digunakan dalam

analisis ada tiga yaitu kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi)

dan penggunaan gaya bahasa (majas)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik dalam menulis

teks puisi dilihat dari peserta didik yang memperoleh nilai pada kualifikasi sangat baik

1 peserta didik kualifikasi baik 20 peserta didik kualifikasi cukup baik 9 peserta

didik kualifikasi perlu dimaksimalkan idak ada Berdasarkan hasil tersebut

kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan cooperative script dan

pemanfaatan media video instagram dalam akun pesonaid_travel oleh peserta didik

kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan dikualifikasikan baik

Kata Kunci Kemampuan Menulis Puisi Media Cooperative Script

vi

ABSTRACT

ABOE ALAMSYAH NIM 1113013000053 Thesis The Use of the Cooperative Script

Method and Video Media of the Pesonaid_travel Instagram Account Against the

Students Writing Poetry Text Ability in SMP PGRI 1 Ciputat Indonesian Language

and Literature Education Department Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta Supervisor Dr Elvi Susanti

MPd 2020

This thesis is about the use of the cooperative script method and the use of instagram

video account Instagram video usage by students of class VIII SMP PGRI 1 Ciputat South

Tangerang researchers chose the cooperative script method so that students are motivated in

learning in the classroom fostering character education that is working together and

overcoming the difficulty of students in writing poetry texts especially in vocabulary and

diction Video media becomes a tool so that students are more focused and imagination or

concentration in expressing their ideas and feelings through poetry texts so that the activities

of writing poetry texts are no longer boring Instagram the development of modern

technology it is not possible to use technology together with education one of them is

Instagram This study aims to determine the ability to write poetry texts on the theme of

natural beauty with the use of the cooperative script method and the use of Instagram video

media in the account pesonaid_travel

The method of this writing is qualitative descriptive method The technic of data

collection in this writing are observation test interviewing and documentation The

components used in this analysis is three there are coherency of theme accuracy of diction

and use of language style (majas)

The results showed that the ability of students to write poetry texts viewed from

students who scored very good qualifications of 1 student good qualifications of 20 students

9 students were good enough qualifications qualifications needed to be maximized or none

Based on these results the ability to write poetry texts with the use of cooperative scripts and

the use of Instagram video media in the account pesonaid_ travel by students of class VIII

SMP PGRI 1 Ciputat South Tangerang is well qualified

Keywords Writing skill Poetry Media Cooperative Script

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirahim

Puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat

rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini pada

waktunya Selawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi besar

yaitu Nabi Muhammad SAW berserta keluarganya para sahabatnya dan semoga

umatnya kelak mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti

Skripsi ini adalah hasil usaha peneliti untuk memperoleh salah satu syarat

gelar sarjana pendidikan (SPd) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Penulisan skripsi masih jauh dari kata

sempurna karena tidak ada gading yang tidak retak Pada masa proses

penyusunannya pun peneliti mengalami banyak tantangan rintangan maupun

hambatan Akan tetapi semua itu bisa dilalui karena Allah SWT dan bimbingan dari

berbagai pihak Oleh karena itu peneliti ingin mengucapkan terima kasih dengan

hormat kepada

1 Dr Sururin MAg selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 Dr Makyun Subuki MHum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia (PBSI)

3 Novi Diah Haryanti MHum selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia

4 Dr Elvi Susanti MPd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan arahan saran dan motivasi kepada peneliti

5 Nur Syamsyiah MPd selaku dosen penguji satu dan Dr Hindun MPd selaku

dosen penguji dua yang telah memberikan arahan dalam penulisan skripsi ini

6 Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah

memberikan ilmu kepada peneliti selama perkuliahan dan staf serta karyawan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

7 Kepala SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yaitu Cartam SPd MPd

yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian

8 Mardian Dinanta SPd guru bahasa Indonesia SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang

viii

Selatan kelas VIII yang telah mengizinkan kepada peneliti untuk melakukan

penelitian

9 Kedua orang tua peneliti yang tercinta Bapak Arief dan Ibu Suharti Terima kasih

atas segalanya yang telah diberikan kepada peneliti baik do‟a setiap waktu

dukungan dan motivasi

10 Siti Maziyatul Muslimah SPd Teman hidup yang menemani dan membantu

peneliti dalam proses menuju wisuda

11 Seluruh teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

angkatan 2013 khususnya kelas B Terima kasih telah mengukir cerita bersama

selama perkuliahan

12 Seluruh rekan yang tidak dapat disebutkan penulis seluruhnya Terima kasih

banyak telah terlibat untuk membantu memotivasi dan sebagainya Semoga

Allah SWT membalas kebaikan kalian dengan berlipat ganda

Peneliti memohon maaf apabila tidak sempurnanya penyusunan skripsi ini dan

meminta kritik serta saran yang dapat membangun agar ke depannya bisa lebih baik

lagi Harapan besar penulis adalah semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi banyak

kalangan terutama bagi dunia pendidikan

Jakarta Juli 2020

Peneliti

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ii

LEMBAR PENGESAHAN MUNAQOSAH iii

LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH iv

ABSTRAK v

ABSTRACT vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR LAMPIRAN xiv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Identifikasi Masalah 7

C Pembatasan Masalah 8

D Perumusan Masalah 8

E Tujuan Penelitian 8

F Manfaat Penelitian 9

BAB II KAJIAN TEORETIS

A Model Pembelajaran 10

B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

1 Metode Pembelajaran 11

2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 11

3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif 12

4 Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 14

C Metode Cooperative Script

1 Pengertian Cooperative Script 15

2 Langkah-langkah Metode Cooperative Script 16

3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script 18

x

D Media Pembelajaran

1 Pengertian Media Pembelajaran 22

2 Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran 24

3 Klasifikasi Media Pembelajaran 25

E Media Audiovisual (Video)

1 Pengertian Media Audiovisual (Video) 26

2 Manfaat Media Audiovisual 27

3 Kelebihan Media Audiovisual (Video) 28

4 Langkah-langkah Pemanfaatan Video 29

F Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial 29

2 Instagram 31

3 Profil Akun Instagram pesonaid_travel 32

G Menulis Puisi

1 Pengertian Menulis 34

2 Manfaat dan Tujuan Menulis 35

3 Menulis Kreatif 37

4 Pembelajaran Menulis Puisi 38

H Teks Puisi

1 Pengertian Teks Puisi 40

2 Struktur Puisi 40

I Hasil Penelitian yang Relevan 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A Waktu dan Tempat Penelitian 54

B Metode Penelitian 54

C Subjek dan Objek 55

D Teknik Pengumpulan Data 56

E Instrumen Penilaian 58

F Teknik Analisis Data 58

xi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A Gambaran Umum SMP PGRI 1 Ciputat

1 Identitas Sekolah 62

2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat 62

3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat 63

4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat 64

5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat 64

6 Daftar Peserta didik SMP PGRI 1 Ciputat 64

B Hasil Penelitian 65

C Pembahasan 66

BAB V PENUTUP

A Simpulan 110

B Saran 110

DAFTAR PUSTAKA 112

LAMPIRAN-LAMPIRAN 115

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video Terhadap Hasil

Belajar 21

Tabel 31 Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Teks Puisi 60

Tabel 32 Tingkat Penguasaan peserta didik 61

Table 41 Daftar Jumlah Tenaga Pendidik 64

Tabel 42 Daftar Jumlah Peserta Didik 64

Tabel 43 Data Penulisan Teks Puisi 1 67

Tabel 44 Data Penulisan Teks Puisi 2 68

Tabel 45 Data Penulisan Teks Puisi 3 69

Tabel 46 Data Penulisan Teks Puisi 4 71

Tabel 47 Data Penulisan Teks Puisi 5 72

Tabel 48 Data Penulisan Teks Puisi 6 73

Tabel 49 Data Penulisan Teks Puisi 7 75

Tabel 410 Data Penulisan Teks Puisi 8 76

Tabel 411 Data Penulisan Teks Puisi 9 77

Tabel 412 Data Penulisan Teks Puisi 10 79

Tabel 413 Data Penulisan Teks Puisi 11 80

Tabel 414 Data Penulisan Teks Puisi 12 82

Tabel 415 Data Penulisan Teks Puisi 13 83

Tabel 416 Data Penulisan Teks Puisi 14 84

Tabel 417 Data Penulisan Teks Puisi 15 85

Tabel 418 Data Penulisan TeksPuisi 16 87

Tabel 419 Data Penulisan Teks Puisi 17 88

Tabel 420 Data Penulisan Teks Puisi 18 90

Tabel 421 Data Penulisan Teks Puisi 19 91

Tabel 422 Data Penulisan Teks Puisi 20 93

Tabel 423 Data Penulisan Teks Puisi 21 94

Tabel 424 Data Penulisan Teks Puisi 22 96

Tabel 425 Data Penulisan Teks Puisi 23 97

Tabel 426 Data Penulisan Teks Puisi 24 98

Tabel 427 Data Penulisan Teks Puisi 25 100

xiii

Tabel 428 Data Penulisan TeksPuisi 26 101

Tabel 429 Data Penulisan Teks Puisi 27 103

Tabel 430 Data Penulisan Teks Puisi 28 104

Tabel 431 Data Penulisan Teks Puisi 29 105

Tabel 432 Data Penulisan Teks Puisi 30 106

Tabel 433 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi 108

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Uji Referensi 115

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 118

Lampiran 3 Puisi Hasil Karangan Siswa 129

Lampiran 4 Transkip Hasil Wawanacara dengan Pendidik dan Peserta didik 144

Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian 149

Lampiran 6 Surat Bimbingan Skripsi 152

Lampiran 7 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Ketua Jurusan 153

Lampiran 8 Surat Telah Mengadakan Penelitian dari SMP PGRI 1 Ciputat 154

Lampiran 9 Biodata Penulis 155

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan kemampuan komunikasi yang

baik dalam berinteraksi dengan manusia lain Komunikasi lisan dan tulis sangat

erat berhubungan karena sifat penggunaan yang saling berkaitan dalam bahasa

Bahasa merupakan salah satu aspek terpenting dalam hidup manusia karena

bahasa merupakan alat komunikasi utama yang digunakan dalam kehidupan

sehari-hari untuk menyampaikan pesan ide atau gagasan dan saling bertukar

informasi yang dibutuhkan Manusia akan mengalami kesulitan berkomunikasi

jika tidak ada bahasa

Dalam segi pembelajaran di Indonesia bahasa memiliki peran yang penting

dalam perkembangan intelektual peserta didik karena bahasa Indonesia

merupakan bahasa pengantar dalam proses pembelajaran di sekolah Pembelajaran

bahasa Indonesia diharapkan membantu peserta didik mengemukakan gagasan

perasaan serta kemampuan analisis dan imajinasinya Pembelajaran bahasa

Indonesia bertujuan untuk meningkatkan penggunaan bahasa yang baik dan

menumbuhkan sikap apresiasi terhadap sastra Hal tersebut sesuai dengan

pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 yang bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Peserta didik dilatih untuk

mengembangkan pengetahuan dan kreativitas dalam keterampilan pembelajaran

Bahasa dan sastra Indonsia Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bukan hanya

sekadar membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan yang bersifat

hafalanteori tetapi mempraktikkan keterampilan berbahasa dan bersastra yaitu

mengkaji dan menganalisis berbagai teks dan karya sastra

Penerapan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013

disajikan dengan menggunakan pendekatan berbasis teks Beragam teks yang

menjadi kompetensi harus dikuasai peserta didik salah satunya adalah materi teks

puisi yang pernah diajarkan dalam kurikulum satuan pendidikan 2006 KTSP

Pembelajaran mengenai menulis teks puisi terdapat dalam pelajaran bahasa

Indonesia kelas VIII semester satu Kompetensi dasar pada pembelajaran ini yaitu

2

menyajikan teks puisi (bertemakan ibu lingkungan sekolah keindahaan alam

dll) dengan memperhatikan definisi ciri-ciri struktur dan unsur kaidah

kebahasaan

Pembelajaran keterampilan berbahasa di sekolah sangat dibutuhkan untuk

meningkatkan kualitas pendidikan Setidaknya ada empat keterampilan bahasa

yang harus dikuasai yakni menyimak berbicara membaca dan menulis Setiap

keterampilan sangat berkaitan antara satu dengan yang lain Peserta didik

mengenal bahasa dari menyimak selanjutnya berbicara dan berlatih membaca

Setelah melalui berbagai usaha tersebut peserta didik akan berusaha menulis

Keterampilan berbahasa di sekolah bertujuan untuk meningkatkan penalaran

intelektual emosional dan sosial pada peserta didik Untuk itu keterampilan

menyimak keterampilan berbicara keterampilan membaca dan keterampilan

menulis perlu dikuasai oleh peserta didik

Keterampilan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang

grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang

sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut jika mereka

memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut1 Berdasarkan kutipan itu dapat

diartikan keterampilan menulis bukan hanya melukiskan lambang-lambang tetapi

menuangkan ide atau gagasan yang dapat dipahami oleh seseorang sehingga

orang lain mampu menangkap maksud dari bahasa yang disampaikan dalam

bentuk grafis atau lambang bunyi Keterampilan menulis membutuhkan waktu

yang tidak sedikit dan kesungguhan dalam menekuninya Sebab keterampilan

menulis memiliki tingkat kesulitan daripada keterampilan berbahasa lainnya

karena kemampuan menulis mengandalkan kemampuan berbahasa yang bersifat

aktif dan produktif Keterampilan menulis menjadi tolok ukur kemampuan peserta

didik dalam berbahasa Semakin baik keterampilan menulis peserta didik maka

semakin baik juga penggunaan bahasa yang digunakannya atau sebaliknya

Keterampilan menulis sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam memasuki

kehidupan yang modern ini Keterampilan menulis merupakan salah satu

1 Henry Guntur Tarigan Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa

(BandungAngkasa 2008) h 22

3

keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik Keterampilan

menulis dapat melatih pesera didik untuk mengembangkan bernalar atau berpikir

menuangkan segala ide gagasan pendapat dan pengetahuan Terkait dengan

menulis sebagai salah satu aspek berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia

peserta didik dituntut untuk mampu mengorganisasikan pemikiran ide dan

perasaannya dalam berbagai bentuk tulisan baik sastra ataupun non-sastra Salah

satu tulisan dalam ranah sastra adalah teks puisi

Puisi sebagai salah satu karya sastra yang dapat dikaji dari bermacam- macam

aspeknya antara lain keterampilan memilih ide judul dan tema yang menarik

bermakna luas menggunakan bahasa menurut kaidah yang benar serta gaya

bahasa yang tepat dan kaya akan gaya bahasa atau majas Menulis teks puisi

adalah kegiatan menulis yang bersumber dari pengalaman maupun imajinasi yang

penuh makna dan bernilai keindahan Menulis teks puisi dapat dilakukan

berdasarkan pengalaman pribadi menyimak melihat merasa suatu peristiwa atau

apapun itu yang bisa dijadikan bahan dalam proses penulisan teks puisi Ketika

menulis teks puisi seseorang memerlukan suasana hati yang baik suasana belajar

yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga peserta didik lebih

mengekspresikan pemikiran atau imajinasinya melalui tulisan berupa teks puisi

Maka dari itu pembelajaran menulis teks puisi dilaksanakan sebagaimana

pembelajaran dilaksanakan di kelas secara terstruktur Sebelum peserta didik

menulis teks puisi peserta didik harus dapat mengerti dan memahami pengertian

dari puisi ciri-ciri teks puisi tujuan menulis teks puisi kaidah kebahasaan teks

puisi serta langkah-langkah menulis puisi dengan baik dan benar

Menulis teks puisi atau menulis lainnya bukanlah hal yang mudah bagi

peserta didik di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) karena setiap peserta

didik belum sepenuhnya menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam

menulis Melihat pengalaman di lapangan banyak peserta didik kesulitan saat

diminta mengerjakan tugas menulis teks puisi Terlihat masih rendah kemampuan

menuliskan ide atau gagagsan minim pembendaharaan kata kurang daya

imajinasi atau pendapat mengenai objek yang dipilih peserta didik merupakan

kendala yang ditemukan

4

Peneliti memilih keterampilan menulis berdasarkan kenyataan yang dihadapi

ketika pelaksanaan PPKT (Praktik Profesi Keguruan Terpadu) di MTs 3 Pondok

Pinang Jakarta Selatan Peneliti mengamati pembelajaran di dalam kelas dan

terlihat masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menulis teks puisi

dengan baik Kendala dalam kesulitan menulis teks puisi yaitu keterampilan

menulis peserta didik yang masih rendah minat peserta didik dalam belajar dan

strategi pembelajaran pendidik yang konvensional Hal tersebut dipengaruhi oleh

pendidik tidak mengemas pembelajaran di kelas secara inovatif dan kreatif

pendidik masih menggunakan konvensional yaitu metode lama yang sering

digunakan pada pembelajaran adalah metode ceramah tanya jawab latihan dan

tugas yang membuat peserta didik merasakan kesulitan tidak teratasi dalam

pembelajaran Perihal seperti ini harus segera diselesaikan oleh pendidik Oleh

karena itu peneliti ingin meneliti mengenai keterampilan menulis teks puisi yang

belum pernah dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan tempat

peneliti mengajar

Maka dari itu agar peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan

menulis khususnya menulis teks puisi maka diperlukan suatu perencanaan

pembelajaran menulis yang tepat dan terencana dengan metode pembelajaran

yang efektif dan alat bantu media pembelajaran salah satunya untuk keberhasilan

menulis teks puisi Di sinilah peran kreatif pendidik dalam penggunaan metode

dan media pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam membimbing peserta

didik di kelas Peran seperti ini sangat dibutuhkan untuk menunjukkan pendidikan

yang berkualitas Jadi pendidik harus meningkatkan kemampuan keterampilan

berbahasa dan keterampilan pembelajaran melalui penggunaan metode dan media

pembelajaran

Upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi permasalahan yang ada ialah

dengan membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik Salah

satunya cara yang dapat digunakan oleh pendidik adalah dengan menggunakan

metode pembelajaran Metode pembelajaran pendidik yang kurang baik akan

mempengaruhi belajar peserta didik Metode pembelajaran yang kurang baik itu

dapat terjadi misalnya pendidik tidak sesuai memilih metode pembelajaran yang

5

efektif atau effisen dan kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran

sehingga pendidik tersebut menyajikan tidak jelas terhadap pembelajaran di kelas

Pendidik yang kreatif mempersiapkan metode pembelajaran yang dapat

membantu meningkatkan motivasi dan mempermudah peserta didik dalam

pembelajaran Peserta didik dapat belajar dengan baik jika metode mengajar yang

tepat efisien dan efektif

Tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah Berkaitan dengan

mengembangkan potensi peserta didik maka pendidik harus membuat metode

pembelajaran Metode pembelajaran merupakan prosedur urutan langkah-

langkah dan cara yang digunakan pedidik untuk mencapai tujuan pembelajaran

Beragam metode pembelajaran dapat memberikan solusi baik untuk

mengembangkan pengetahuan maupun keterampilan Untuk itu perlu adanya

perubahan dalam kegiatan pembelajaran

Sekarang ini banyak penelitian menunjukkan bahwa pengajaran oleh rekan

sebayakerja kelompok ternyata lebih efektif dan peran pendidik tidak hilang

tetapi sebagai pembimbing terlihat dalam pembelajaran kooperatif Dari penelitian

yang sudah ada penerapan metode kooperatif dianggap efektif untuk

meningkatkan hasil belajar peserta didik Metode kooperatif mempunyai berbagai

macam salah satunya adalah metode cooperative script yang akan digunakan

penelitiMetode pembelajaran ini memudahkan peserta didik melakukan interaksi

sosial mengembangkan keterampilan berdiskusi serta menumbuhkan sikap

menghargai pendapat orang lain Salah satu untuk mengembangkan potensi

peserta didik dalam pembelajaran dapat mendorong peserta didik yang kurang

pintar untuk tetap berusaha meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya2 Oleh

karena itu peneliti mencoba menggunakan metode cooperative script sebagai

salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan hasil belajar menulis secara

khusus pembendaharaan kata dan meningkatkan penggunaan gaya bahasa pada

materi teks puisi di sekolah menengah pertama (SMP) Berkaitan dengan metode

tentunya membutuhkan alat penunjang lainnya berupa media

2 Miftahul Huda Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis dan

Paradigmatis (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014) h 213

6

Menggunakan metode pembelajaran untuk keterampilan menulis teks puisi

digabungkan dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran di dalam kelas berbeda ketika tidak mengandalkan media

pembelajarn Hal ini akan memberikan pengalaman dan suasana baru bagi peserta

didik serta membantu mereka menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi

menarik dan menyenangkan sehingga pengetahuan dan daya ingat akan informasi

yang diperoleh oleh peserta didik menjadi lebih baik

Penggunaan media dalam pembelajaran menulis dapat membantu peserta

didik untuk menyampaikan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik

dan juga dapat memotivasi peserta didik dalam memperoleh gagasan dan ide-ide

yang akan dituangkan ke dalam tulisan Ketika menentukan media pembelajaran

hal yang perlu diperhatikan tidak saja hanya mengenai penggunaan alat perantara

tetapi juga kesesuaian jenis media tersebut dengan kondisi perkembangan peserta

didik Maka pembelajaran menulis teks puisi dimulai dengan media yang dapat

menarik perhatian peserta didik Salah satu penggunaan media pembelajaran

untuk kelas VIII yaitu menggunakan media mengandung audiovisual (video)

yang terdapat di media sosial seperti instagram Hal ini berpeluang sangat besar

untuk menggunakan media sosial sebagai sumber belajar dan alat bantu di

sekolah

Pengguna media sosial di Indonesia cukup besar salah satunya adalah

instagram Instagram adalah sesuatu yang dekat dengan peserta didik dan bisa

membantu dalam pembelajaran Selain itu tidak jarang di setiap gawai peserta

didik memiliki aplikasi instagram Penggunaan media sosial seperti ini bisa

memberikan warna baru bagi pembelajaran di kelas terlebih materi menulis

Instagram dapat melibatkan peserta didik berperan aktif memberikan pandangan

mengenai suatu foto dan video yang sedang dibahas Instagram merupakan salah

satu aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi video

Peneliti memilih media video pada Instagram sebagai alat bantu untuk

menyampaikan materi dan informasi yang akan disampaikan sesuai materi yang

ada Media video dipilih karena memiliki kelebihan di antaranya lebih dekat

dengan peserta didik sehingga akan berdampak lebih mudah dipahami oleh

7

peserta didik selain itu juga media video dipilih karena lebih interaktif

Penelitian ini akan melibatkan media video yang terdapat pada akun media

sosial instagram pesonaid_travel untuk membantu peserta didik dalam menulis

teks puisi Akun pesonaid_travel dipilih karena akun tersebut merupakan akun

resmi kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif yang menyuguhkan berbagai

informasi wisata Indonesia yang terpopuler terbukti dengan 291 ribu pengikut

dan sudah terdapat 1368 unggahan Video yang disuguhkan pun sangat mudah

dimengerti dan dibawakan dengan suasana yang menarik terdapat paduan musik

Penelitian ini akan memanfaatkan media video yang berdurasi satu menit

berisikan keindahan alam Indonesia Adanya alat bantu video pada media sosial

instagram pesonaid_travel peserta didik tidak merasa kesulitan untuk

menemukan ide dan daya imajinasi meningkat Media sosial instagram tersebut

cocok untuk sebagai perantara atau penghubung metode cooperative script dengan

materi teks puisi Maka pemanfaaatan metode pembelajaran cooperative script

dan media video instagram dalam mengembangkan keterampilan menulis teks

puisi peserta didik juga sebagai upaya menanamkan nilai-nilai karakter dan

keberhasilan pembelajaran modern kepada peserta didik atau mengikis

kelemahan-kelemahan pembelajaran di kelas salah satunya menumbuhkan minat

peserta didik

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas peneliti tertarik

untuk meneliti mengenai pembelajaran menulis teks puisi dengan metode

cooperative script dan media sosial instagram pesonaid_travel Tidak sedikit

mahasiswa yang telah melakukan penelitian tentang menulis teks puisi namun

fakta-fakta yang ditemui membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh

tentang hal tersebut dengan judul Penggunaan Metode Cooperative Script dan

Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis

Teks Puisi Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Tahun Pelajaran

20192020

B Identifikasi Masalah

1 Kurangnya minat peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia

8

2 Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menulis teks puisi

3 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan

bantuan metode cooperative script

4 Penggunaan media video sebagai media dalam pembelajaran

5 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan

bantuan media sosial akun instagram pesonaid_travel

C Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan identifikasi permasalahan di atas peneliti membatasi

penelitian ini hanya pada penggunaan metode cooperative script dan media video

akun instagram pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi yang

bertema keindahan alam dilihat dari kesesuaian isi teks puisi dengan tema

ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) pada peserta

didik kelas VIII Semester Ganjil SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun

pelajaran 20192020

D Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penggunaan metode

cooperative script dan media video akun instagram pesonaid_travel dalam

pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas VIII Semester Ganjil

SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun pelajaran 20192020

E Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka tujuan yang ingin

dicapai adalah

1 Untuk mengetahui hasil pembelajaran peserta didik terhadap penggunaan

metode cooperative script dan media sosial akun instagram pesonaid_travel

dalam pembelajaran menulis teks puisi di kelas VIII Semster Ganjil

9

F Manfaat Penelitian

1 Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan berperan sebagai manfaat untuk proses belajar

mengajar yang lebih baik Penelitian ini juga memberikan bukti bahwa metode

dan media sangat berpengaruh terhadap keterampilan peserta didik khususnya

pada keterampilan menulis dalam proses kegiatan pembelajaran

2 Manfaat Praktis

a) Bagi Sekolah

Melalui penelitian yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat adanya

manfaat yang didapat salah satunya memberi manfaat bagi sekolah

Dengan adanya penelitian ini sekolah dapat meningkatkan kompetensi

peserta didik

b) Bagi Peserta didik

Penggunaan metode cooperative script dan media video akun

instagram pesonaid_travel diharapkan akan menjadi motivasi peserat didik

dalam mengasah keterampilan menulis

c) Bagi Pendidik

Pemanfaatan metode cooperative script dan media video dapat

menjadi salah satu media yang mengasah pendidik dalam kreativitasnya

Media video akun instagram pesonaid_travel memudahkan pendidik

dalam menyampaikan materi dan menambah referensi bagi para pendidik

yang ingin mengajar dengan suasana kelas yang semangat dan tidak

membosankan

d) Bagi Peneliti

Penelitian ini memberikan banyak manfaat kepada peneliti yaitu dapat

memperoleh kesempatan untuk menggunakan metode cooperative script

dan media video akun instagram pesonaid_travel Apabila ini berhasil

diterapkan dan dapat mencapai tujuan pembelajaran peneliti akan

menerapkan serta mengembangkan di sekolah-sekolah lain

10

BAB II

KAJIAN TEORETIS

A Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang

digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau

pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat

pembelajaran termasuk di dalam buku-buku film komputer kurikulum dan lain-

lain3 Berdasarkan kutipan tersebut model pembelajaran merupakan pedoman

atau perencanaan berupa program strategi mengajar yang dirancang untuk

mencapai suatu pembelajaran Perencanaan itu memuat dalam merencanakan

melaksanakan dan mengevaluasi kegitan pembelajaran yang dirancang dari awal

sampai akhir dan disajikan oleh pendidik Dengan kata lain model pembelajaran

merupakan kesatuan dari penerapan suatu pendekatan metode dan teknik

pembelajaran

Selanjutnya Joyce dan Weill mengemukakan bahwa model pembelajaran

adalah rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum

mendesain materi-materi instruksional dan memandu proses pengajaran di ruang

kelas atau disetting yang berbeda4 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan

model pembelajaran merupakan rancangan tujuan pembelajaran yang berisikan

konsep atau langkah agar lebih mudahkan peserta didik dalam menguasai serta

memahami suatu pembelajaan di kelas Pendidik dapat memilih model

pembelajaran yang sesuai artinya efektif dan efisien untuk mencapai tujuan

pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan peserta didik sangat

tergantung pada materi yang akan disampaikan dan situasi atau kondisinya

sehingga tidak ada model pembelajaran yang paling baik untuk digunakan dalam

pembelajaran Model pembelajaran memiliki macam-macam metode

pembelajaran salah satunya ialah metode pembelajaran kooperatif

3 Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (JakartaKencana Media

Group 2009) h 22 4 Huda OpCit h 72

11

B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

1 Metode Pembelajaran

Metode merupakan prosedur urutan langkah-langkah dan cara yang

digunakan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran Secara etimologi

metode berasal dari kata method yang berarti suatu cara kerja yang sistematis

untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan5

Berdasarkan kutipan tersebut metode merupakan hal penting bagi setiap proses

pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas baik secara proses maupun teknik

yang akan dilakukan pendidik dalam memberikan materi kepada peserta didik

Selain itu metode pembelajaran juga dapat diartikan sebagai cara yang digunakan

untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiataan

nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran6 Jadi dapat disimpulkan

bahwa metode merupakan cara yang digunakan untuk mempermudah mencapai

tujuan pembelajaran serta mengatasi kendala atau kesulitan di dalam proses

kegiatan pembelajaran

2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learnig)

Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran aktif yang menekankan

aktivitas peserta didik bersama-sama secara berkelompok dan tidak individu7

Slavin mengatakan bahwa kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana

peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara acak

yang anggotanya terdiri dari 2 4 sampai 6 orang dengan struktur kelompoknya

yang bersifat heterogen8 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa

kooperatif merupakan metode pembelajaran yang mengutamakan adanya

kelompok-kelompok karena pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama

dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan

keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran

5 Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam (Bandung Refika Aditama 2009) h 29 6 Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar (Yogyakarta Ombak 2012) h 7

7 Lukmanul Hakim Perencanaan Pembelajaran (Bandung CV Wacana Prima 2009)

h54 8 Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS

(JakartaBumi Aksara 2007) h 4

12

Dalam pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas yaitu

interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara pendidik dengan peserta didik

dan peserta didik dengan peserta didik Sistem penilaian dilakukan terhadap

kelompok Jadi Setiap peserta didik dalam kelompok akan mempunyai

ketergantungan positif Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan

memunculkan tanggung jawab peserta didik terhadap kelompok dan keterampilan

dari setiap anggota kelompok Tanggung jawab di sini bisa dikatakan sebagai

pendidikan karakter yang terdapat pada kurikulum Indonesia Setiap peserta didik

sebagai anggota kelompok akan saling membantu untuk mencapai tujuan

kelompok mereka akan mempunyai motivasi untuk keberhasilan kelompok

sehingga akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi

pada keberhasilan kelompok Jadi secara khusus metode pembelajaran kooperatif

membuat peserta didik secara berkelompok mengembangkan kecakapan dirinya

seperti menemukan dan memecahkan masalah pengambilan keputusan berpikir

logis berkomunikasi efektif dan bekerja sama

3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif

1) Student Team Achievement Division (STAD)

Pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok

kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang peserta didik secara

heterogen Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran

penyampaian materi kegiatan kelompok kuis dan penghargaan

kelompok

2) Tim Ahli (Jigsaw)

Metode Jigsaw membagi peserta didik menjadi empat orang dalam

setiap kelompoknya Para peserta didik ditugaskan untuk membaca bab

buku kecil atau materi lain yang bersifat penjelasan secara terperinci

Tiap anggota tim ditugaskan secara untuk menjadi ldquoahlirdquo dalam aspek

tertentu dari tugas membaca tersebut Setelah membaca materinya para

ahli dari tim berbeda bertemu untuk mendiskusikan topik yang sedang

mereka bahas lalu kembali kepada timnya untuk mengajarkan topik

mereka itu kepada teman satu timnya

13

3) Investigasi Kelompok (Teams Games Tournaments atau TGT)

Metode ini menggunakan pelajaran yang sama yang disampaikan

pendidik dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD tetapi

menggantikan kuis dengan turnamen mingguan di mana peserta didik

memainkan permainan akademik dengan anggota tim lain untuk

menyumbangkan poin bagi skor timnya

4) Think Pair and Share (TPS)

Pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan Kolegannya di

Universitas Maryland sesuai yang di kutip Arends efektif untuk membuat

variasi suasana pola diskusi kelas TPS ini merupakan model pembelajaran

yang sederhana melatih peserta didik untuk berpendapat dan belajar untuk

menghargai pendapat sesama temannya selain itu model ini juga

dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik di kelas

sehingga peserta didik lebih aktif dan bekerja sama dengan baik ketika

pembelajaran berlangsung

5) Numbered Head Together (NHT)

Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) atau

perbandingan permainan tim dikembangkan secara asli oleh David De

Vries dan Keath Edward Pada model ini peserta didik memainkan

permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan

poin untuk skor tim mereka9

6) Cooperative Script

Pembelajaran yang melibatkan dua orang peserta didik secara

berpasangan melalui berdiskusi menyampaikan pendapat dari ide-ide

pokok materi saling mengingatkan dari kesalahan konsep yang

disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan membangun interaksi

untuk memperoleh kesepakatan kesepakatan yang dimaksud ialah

interaksi belajar yang terjadi anatapeserta didik yang dibangun oleh

aktivitas peserta didik selama pembelajaran

9 Trianto OpCit h 67-83

14

4 Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif

Secara lebih rinci langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif dapat

dilakukan dengan cara berikut

a) Pada awal pembelajaran pendidik mendorong peserta didik untuk

menemukan dan mengekspresikan ketertarikan mereka terhadap subjek yang

akan dipelajari

b) Pendidik mengatur peserta didik ke dalam kelompok heterogen yang terdiri

dari 4-5 peserta didik

c) Pendidik membiarkan peserta didik memilih topik untuk kelompok mereka

d) Tiap kelompok membagi topiknya untuk membuat pembagian tugas di

antara anggota kelompok Anggota kelompok didorong untuk saling berbagi

referensi dan bahan pelajaran Tiap topik kecil harus memberikan kontribusi

yang unik bagi usaha kelompok

e) Setelah para peserta didik membagi topik kelompok mereka menjadi

kelompok-kelompok kecil mereka akan bekerja secara individual Mereka

akan bertanggung jawab terhadap topik kecil masing-masing karena

keberhasilan kelompok bergantung pada mereka Persiapan topik kecil dapat

dilakukan dengan mengumpulkan referensi-referensi yang terkait

f) Setelah peserta didik menyelesaikan kerja individual mereka

mempresentasikan topik kecil kepada teman satu kelompoknya

g) Para peserta didik didorong untuk memadukan semua topik kecil dalam

presentasi kelompok

h) Tiap kelompok mempresentasikan hasil dikusinya pada topik kelompok

Semua anggota kelompok bertanggung jawab terhadap presentasi kelompok

i) Evaluasi dilakukan pada tiga tingkatan yaitu pada saat presentasi kelompok

dievaluasi oleh kelas kontribusi individual terhadap kelompok dievaluasi

oleh teman satu kelompok presentasi kelompok dievaluasi oleh

semua peserta didik10

10

Aris Shoimin 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013 (Yogyakarta

Ar-Ruzz Media 2017) h 46-47

15

C Metode Cooperative Script

1 Pengertian Cooperative Script

Metode pembelajaran cooperative script merupakan metode turunan dari

model kooperatif yang dikenalkan oleh Dansereau CS pada tahun 1985 ia

menjelaskan bahwa cooperative script adalah metode belajar yang melibatkan

peserta didik untuk bekerja secara berpasangan dan bergantian secara lisan untuk

mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari11

Berdasrkan kutipan

tersebut menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang

melibatkan dua peserta didik secara berpasangan melalui berdiskusi

menyampaikan pendapat dari ide-ide pokok materi saling mengingatkan dari

kesalahan konsep yang disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan

membangun interaksi untuk memperoleh kesepakatan Kesepakatan yang

dimaksud ialah interaksi belajar yang terjadi antar peserta didik yang dibangun

oleh aktivitas peserta didik selama pembelajaran Metode pembelajaran

cooperative script menumbuhkan potensi peserta didik untuk memperoleh

pengetahuan dan keterampilannya secara bertahap melalui diskusi pemahaman

dan juga pola pikir kritis ketika berinteraksi

Pengertian lain menyebutkan bahwa cooperative script merupakan metode

yang melibatkan dua orang saling mengajarkan dan bekerja sama secara

bergantian menjadi pendidik dan peserta didik untuk mempelajari berbagai

macam prosedur atau informasi dari teks menjadi efektif dalam meningkatkan

pembelajaran peserta didik12

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa

metode cooperative script di dalam pengaplikasikannya terdiri dari dua orang di

dalam kelompok setiap peserta didik mendapatkan peran pendidik dan peserta

didik secara bergantian Peran yang diperoleh peserta didik yang menjadi

pendidik ialah mengingatkan mengkoreksi serta melengkapi hasil pernyataan

dari peserta didik yang mendapatkan peran sebagai peserta didik Sebaliknya

hingga tercapai kesepakatan mengenai konsep yang sedang dipelajari Jelasnya

berkaitan dengan hal tersebut Fantuzzp King dan Heller 1992 dalam Slavin

11

Jamal Ma‟ruf Asmani Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta Universitas Terbuka2010)

h41 12

Robert E Slavin Cooperative Learning (Bandung Penerbit Nusa Media 2005) h25

16

berpendapat bahwa cooperative script adalah metode yang membagi peserta didik

ke dalam dua peran yakni peran pendidik dan yang diajar secara bergantian

Peran pendidik ialah memberikan saran kepada yang diajarkan jika membuat

kesalahan13

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa peran pendidik

adalah memberikan saran kepada yang diajarkan ketika membuat kesalahan

sehingga diskusi yang dilakukan dapat mencapai kesepakatan Metode

pembelajaran cooperative script merupakan suatu metode pembelajaran yang

melibatkan peserta didik secara langsung dalam menjelaskan materi pelajaran

setiap kelompok dalam pembelajaran ini dibentuk secara berpasangan dan

masing-masing peserta didik memiliki peran dalam mengikhtisarkan materi

pelajaran yang diberiakan oleh pendidik

Berkaitan dengan hal tersebut aktivitas pembelajaran peserta didik dengan

metode cooperative script memfokuskan pemberdayaan potensi peserta didik

untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilannya yakni adanya

kesepakatan antara peserta didik tentang aturan-aturan dalam berkolaborasi

masalah yang dipecahkan bersama akan disimpulkan bersama menumbuhkan ide-

ide atau gagasan baru (dalam pemecahan suatu permasalahan) daya berpikir kritis

serta mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang

diyakininya benar14

Dengan demikian metode cooperative script mengajarkan

peserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih percaya lagi pada

kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi dari sumber lain dan belajar

dari peserta didik lainnya

2 Langkah-Langkah Metode Cooperative Script

Beberapa ahli memaparkan tahapan-tahapan penggunaan metode cooperative

script di antaranya Frank Lyman dari University of Maryland dalam Slavin

menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang menerapkan pola

berbagi-berpikir-berpasangan memiliki tahapan yang dimulai dengan

a Para peserta didik duduk berpasangan dengan timnya masing-masing

13

Ibid h 25 14

Ibid h 26

17

b Pendidik memberikan pertanyaan kepada kelas

c Lalu peserta didik diminta untuk memikirkan sebuah jawaban dari mereka

sendiri dan berpasangan untuk mendapatkan sebuah kesepakatan

d Pendidik akan meminta peserta didik untuk berbagi jawaban yang telah

mereka sepakati kepada teman sekelas15

Berdasarkan kutipan tersebut menjeskan bahwa metode cooperative script

merupakan metode yang menekankan interaksi dominan adalah interaksi antar

peserta didik dan peran pendidik sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta

didik untuk mencapai tujuan belajar Selain itu Greenwood dalam Slavin

menyebut cooperative script dengan sebutan Classwide Peer Tutoring

(Pengajaran Berpasangan Seluruh Kelas) cara kerjanya yaitu

a) Memilih teman sekelas sebagai pendidik seperti pada prosedur pelajaran

sederhana

b) Pendidik akan mengemukakan masalah kepada yang diajar

c) Jika peserta didik bisa menjawab dengan benar maka akan mendapatkan

poin jika tidak si pedidik dan yang diajar berganti peran

d) Pasangan yang mendapatkan poin paling banyak akan direkognisi di dalam

kelas setiap hari16

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan tahapan-tahapan dalam

menerapkan metode cooperative script yang dimulai dengan memilih pasangan

sebagai pendidik dan yang diajar Tugas pendidik adalah memantau dan memberi

nilai pada pasangannya jika pasangannya bisa menjawab maka akan

mendapatkan poin atau nilai dan jika tidak bisa maka akan bertukar posisi dengan

pasangannya Hal tersebut bertujuan agar keduannya berani mengemukakan

pendapat atau ide-ide mengenai permasalahan yang dikemukakan

Selanjutnya Danserau dalam Hadi menjelaskan bahwa langkah-langkah

dalam pembelajaran cooperative script sebagai berikut

1 Pendidik membagi peserta didik untuk berpasangan

15

Ibid h 257 16

Ibid h 26

18

2 Pendidik membagikan wacanamateri tiap peserta didik untuk dibaca dan

membuat ringkasaannya

3 Pendidik dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai

pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar

4 Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan

memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya sementara pendengar

menyimak mengoreksi menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan

membantu mengingat ide-ide pokok dengan menghubungkan materi

sebelumnya atau dengan materi yang lain

5 Bertukar peran semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan

sebaliknya

6 Pendidik membantu peserta didik menyusun kesimpulan17

Berdasarkan kutipan di atas maka dapat disimpulkan tahapan yang paling

utama harus diperhatikan adalah pembagian peran di dalam peserta didik peserta

didik yang berperan sebagai pendengar bertugas untuk mengoreksi melengkapi

dan juga memberitahu kesalahan sedangkan tugas pembicara adalah

mengemukakan pendapatnya mengenai permasalahan yang dikemukakan

pendidik di depan kelas Maka secara bergantian mereka akan saling melengkapi

mengkoreksi dan menambahkan kekurangan sehingga mencapai kesepakatan

mengenai permasalahan yang diberikan

3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script

Adapun kelebihan dari metode cooperative script diantaranya

1 Dapat menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru daya berpikir kritis serta

mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang

diyakini benar

2 Mengajarkan speserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih

percaya lagi pada kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi

dari sumber lain dan belajar dari siswa

17

Sutrisno Hadi Statistik (Yogyakarta Andi 2007) h20

19

3 Mendorong peserta didik untuk berlatih memecahkan masalah dengan

mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkan ide peserta

didik dengan ide temannya

4 Membantu peserta didik belajar menghormati peserta didik yang pintar

dan peserta didik yang kurang pintar serta menerima perbedaan yang ada

5 Memotivasi peserta didik yang kurang pintar agar mampu mengungkapkan

pemikirannya

6 Memudahkan peserta didik berdiskusi dan melakukan interaksi sosial

7 Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif

Berdasarkan kelebihannya metode cooperative script memiliki kekurangan

dianataranya

1) Ketakutan beberapa peserta didik untuk mengeluarkan ide karena akan

dinilai oleh teman sekelompoknya

2) Ketidakmampuan semua peserta didik untuk menerapkan strategi ini

sehingga banyak waktu yang akan tersita untuk menjeaskan mengenai

metode pembelajaran ini

3) Keharusan pendidik untuk melaporkan setiap penampilan peserta didik

dan tiap tugas peserta didik untuk menghitung hasil presentasi kelompok

dan ini bukan tugas yang sebentar

4) Kesulitan membentuk kelompok yang solid dan dapat bekerja sama

dengan baik

5) Kesulitan menilai peserta didik sebagai induvidu karena mereka berada

dalam kelompok18

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode cooperative

script memiliki kelebihan untuk memotivasi rasa percaya diri peserta didik serta

interaksi sosialnya sedangkan kekurangan adalah membutuhkan banyak waktu

Untuk menunjang keberhasilan metode cooperative script dibutuhkan media

pembelajran Media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau

penunjang untuk menunjang keberhasilan pelaksaan pembelajaran Media adalah

suatu penengah antara media dan tujuan pembelajaran untuk saling melengkapi

18

Huda OpCit hlm 214

20

dalam proses belajar Media pembelajaran adalah media yang penggunaannya

diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang dimaksudkan untuk

mempertinggi mutu dan belajar19

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media

pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan

oleh pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan peserta didik Pengertian lain

mengenai media yaitu menurut AECT (Association of Education and

Communication Technology 1997) memberi batasan tentang media sebagai

bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau pengantar20

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media merupakan segala bentuk dan macam

yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau berfungsi sebagai pengantar dan

alat komunikasi yang bertujuan mengefektifkan proses pembelajaran dan juga

sebagai penghubung antara metode dan materi sebagai alat penunjang

keberhasilan proses pembelajaran

Berkaitan dengan hal tersebut Kemp dan Dayton dalam Danarto

mengemukakan bahwa yang disebut media pembelajaran meliputi

4 Dapat menyampaikan pesan pembelajaran

5 Dapat membangun suasana belajar menjadi interaktif

3 Mengefesienkan waktu pembelajaran

4 Meningkatkan hasil pembelajaran

6 Memberi pengaruh positif terhadap peran pendidik21

Kutipan tersebut menjelaskan fungsi media haruslah dapat menyampaikan

materi pembelajaran dengan keefesienkan waktu serta dapat membangun interaksi

peserta didik dan memberikan pengaruh positif terhadap hasil pembelajaran

peserta didik Berdasarkan tersebut media yang dapat menunjang pembelajaran

menulis teks puisi haruslah media yang memiliki kesesuaian materi dan kedekatan

dengan peserta didik agar mudah dikembangkan peserta didik dan juga dapat

membangun imajinasi peserta didik dalam menulis teks puisi salah satunya ialah

media video (audiovisual) dalam akun instagram

19

Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia (Bandung Pustaka

Setia 2011) h 287 20

Azhar Arsyad Media Pembelajaran (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011) h3 21

Daryanto Media Pembelajaran (Bandung Satu Nusa 2012) h 5-6

21

4 Hubungan Cooperative Script dengan Media Video

Pembelajaran diterapkan dalam kurikulum 2013 sangat menyatu dengan

pembelajaran cooperative script karena tahapan pada pembelajaran ini tidak

terlepas dari proses kerja sama dan induvidu yang berupa mengamati menanya

mencoba menalar hingga menginformasikan Keterkaitan metode g dengan

model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar peserta didik dapat

dilihat pada tabel berikut

Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video

Terhadap Hasil Belajar

Langkah

Pembelajaran

Langkah Cooperative Script

Hasil Belajar

Pembuka

- Menyampaikan topik atau tema pelajaran

- Membagi peserta didik menjadi beberapa

kelompok

- Membagikan LKS sebagai acuan penugasan

Mengingat (C1) dan

memahami(C2)

- Mendiskusikan hasil yang didapatkan dari

pelajaran yang peserta didik ikuti

- Menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan

dalam pembuatan point-point penting

Mendiskusikan

(C2) dan

Menyeleksi juga

Menganalisis(C4)

Isi

- Mengarahkan peserta didik untuk membentuk

hipotesis yang relevan

- Mengarahkan peserta didik untuk membuat

sebuah point-point penting hasil

pembelajaran ini

Menganalisis atau

menguraikan (C4)

mengaplikasikan

(C3) merancang

(C5) mencipta

(C6)

- Menghasil kerjanya di lembar tugas

kemudian mengamati hasil dan menjelaskan

Mem-proyeksikan

(C6)

22

Tabel di atas menunjukkan perpaduan antara mencatat point penting dalam

media video dengan tahapan pembelajaran cooperative script yang sudah

mencangkup aspek kognitif taksonomi Bloom

D Media Pembelajaran

1) Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin yakni medius yang secara harfiah berarti

bdquotengah‟ bdquoperantara‟ atau bdquopengantar‟ Media dalam Bahasa Arab adalah perantara

atau pengantar pesan dari pengirim terhadap penerima pesan22

Kutipan di atas

menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran media menjadi wahana pengantar

informasi belajar atau pengantar pesan Pengertian lain Association for Education

and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala

bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi Sedangkan

Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat

dimanipulasikan dilihat didengar dibaca atau dibicarakan beserta instrumen

yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat

22 Arsyad OpCit h 3

hasil pembelajarannya Bertukar hasil dan

memberi masukkan terhadap hasil yang

dibuat

- Menugaskan peserta didik mencatat informasi

yang didapat dari kerja sama dengan teman

sebangku dan masukkan pendidik

Menjelajah (C4)

Penutup

- Peserta didik bersama-sama mengoreksi hasil

dan memberikan penilaian

- Meminta peserta didik mempresentasikan

catatan hasil pembelajaran

Evaluasi atau

menilai (C5) dan

menyimpulkan juga

mengkritik (C6)

23

mempengaruhi efektivitas program instruksional23

Dalam buku Arief S Sadiman

Gagne mengemukakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam

lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar Kemudian

menurut Briggs media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta

merangsang peserta didik untuk belajar24

Jadi dari pengertian di atas media

memiliki peran penting dalam proses pembelajaran Menggunakan media ketika

pembelajaran berlangsung memudahkan peserta didik untuk memahami pesan

yang disampaikan oleh pendidik dan membantu menjelaskan secara jelas melalui

media Media merupakan salah satu sumber belajar yang memungkinkan peserta

didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan

Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan dan kelemahan masing-

masing maka dari itu penggunaan media tentunya dipilih sesuai dengan

kebutuhan materi yang akan diajarkan Pemilihan media yang tepat akan tercipta

suasana pembelajaran yang efektif efisien dan menarik sehingga tujuan

pembelajaran mudah tercapai serta mampu meningkatkan minat belajar peserta

didik Peneliti menyimpulkan bahwa media sebagai sesuatu yang dapat membawa

informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik

dengan peserta didik Media pembelajaran yang dilakukan pendidik agar

mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tentunya tidak terlepas dari

batasan penggunaan media dan memilih media yang akan digunakan Pemilihan

media harus disesuaikan dengan materi ajar yang sesuai pada tujuan pembelajaran

yang sudah dirumuskan Penelitian ini menggunakan media video (audiovisual)

dalam akun Instagram sebagai media pembelajaran menulis teks puisi media

sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan sehingga dapat tersampaikan

dengan baik kepada peserta didik

23

Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran (JakartaCiputat Press 2002)

h11 24

Arief S Sadiman Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya (Jakarta Rajawali Pers 2014) Cet 17 h 6

24

2) Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan lebih efektif jika dibantu dengan

media pembelajaran Peran media dalam proses pembelajaran sangat membantu

dalam tercapainya tujuan pembelajaran Selain itu kehadiran media dalam

pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar peserta didik Hamalik dalam

Azhar Arsyad mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru

membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa

pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik Penggunaan media

pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu

keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada

saat itu Selain membangkitkan motivasi dan minat peserta didik media

pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman

menyajikan data dengan menarik memudahkan penafsiran data25

Kesulitan yang sering dihadapi peserta didik manakala pembelajaran di kelas

adalah kesulitan memahami materi pendidik apalagi materi yang disampaikan

terlalu abstrak Tanpa adanya media pendidik hanya menyampaikan pengetahuan

melalui cara-cara yang konvensional Untuk itulah digunakan media dalam

pembelajaran sebagai sarana dalam memperjelas materi yang hendak disampaikan

kepada peserta didik

Segala keterbatasan dalam kegiatan pembelajaran sedikitnya dapat diatasi

dengan penggunaan media dalam pembelajaran Arsyad dalam bukunya

menuturkan beberapa peranan media dalam pembelajaran sebagai berikut26

1 Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar

dan meningkatkan proses dan hasil belajar

2 Meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta didik sehingga dapat

menimbulkan motivasi belajar interaksi yang lebih langsung antara

peserta didik dan lingkungannya dan kemungkinan peserta didik untuk

belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya

25

Arsyad OpCit h 15 26

Ibid h 29-30

25

3 Mengatasi keterbatasan indera ruang dan waktu

a Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di

ruang kelas dapat diganti dengan gambar foto slide realita film radio

atau model

b Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera

dapat disajikan dengan bantuan mikroskop film slide atau gambar

c Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam

puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video film foto

slide disamping secara verbal

d Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat

ditampilkan secara konkret melalui film gambar slide atau simulasi

komputer

e Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat

disimulasikan dengan media seperti komputer film dan video

f Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses

yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong

menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman

seperti time-lapse untuk film video slide atau simulasi komputer

4 Memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik tentang

peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya

interaksi langsung dengan pendidik masyarakat dan lingkungannya

misalnya melalui karyawisata kunjungan ke museum atau kebun binatang

3) Klasifikasi Media Pembelajaran

Pengelompokan media yang dikemukakan oleh Gagne yang terbagi menjadi

tujuh yaitu 1) benda untuk didemonstrasikan 2) komunikasi lisan 3) media

cetak 4) gambar diam 5) gambar gerak 6) film bersuara dan 7) mesin belajar27

Pengelompokan di atas merupakan batas-batas media yang memiliki fungsi yang

sama yaitu membantu pendidik dalam menyampaikan materi namun digunakan

sesuai dengan materi yang cocok

27

Arif S Sadiman OpCit h23

26

Klasifikasi media pembelajaran menurut taksonomi Leshin Pollock amp

Reigeluth28

yaitu

a Media Berbasis Manusia

Media ini berfungsi mengubah perilaku peserta didik dan terlibat langsung

dalam pemantauan pembelajaran Media ini berupa pendidik instruktur

tutor kerja kelompok field trip dll

b Media Berbasis Cetakaan

Media ini paling umum digunakan oleh guru Media ini berupa buku jurnal

majalah dll

c Media Berbasis Visual

Media ini sering disebut sebagai media gambar atau perumpamaan Media

cetak berperan aktif dalam pembelajaran karena dapat memperkuat ingatan

peserta didik Media ini berupa grafik bagan peta gambar dll

d Media Berbasis Audiovisual

Media ini adalah gabungan media visual dengan media audio yaitu

gabungan suara dan gambar dalam satu media Media ini menarik perhatian

siswa agar fokus dalam pembelajaran Media ini berupa film video atau

televisi

e Media Berbasis Komputer

Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang

dikenal dengan nama Computer Managed Instrucion (CMI) Komputer

dapat menyajikan materi dengan mudah atau bahkan digunakan peserta

didik untuk mengerjakan latihan

E Media Audiovisual (Video)

1 Pengertian Media Audiovisual (Video)

Media audiovisual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan

dari media audio atau media visual Dalam buku Yudhi menjelaskan media

audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis Jenis pertama dilengkapi fungsi

peralatan suara dan gambar dalam satu unit dinamakan media audiovisual murni

28

Arsyad OpCit h79-98

27

seperti film gerak bersuara televisi dan video Jenis kedua adalah media

audiovisual tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan slide OHP dan

peralatan visual lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman kaset yang

dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau satu proses

pembelajaran29

Media audiovisual sangat membantu digunakan pada setiap proses

pembelajaran terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan

menulis Penggunakan media ini membuat peserta didik dapat lebih kreatif dan

termotivasi dalam menghasilkan suatu karya tulis dan termotivasi dalam hasil

belajar peserta didik Dalam hal ini pembelajaran dengan menggunakan media

audio visual digunakan dalam pembelajaran menulis teks puisi

2 Manfaat Media Audiovisual

Media pembelajaran memiliki beragam bentuk variasi ada yang langsung

dari teknologi seperti dan ada pula dirancang terlebih dahulu oleh pendidik Hal

ini tentu merupakan sisi positif dunia pendidikan Manfaat media pembelajaran

adalah pembelajaran lebih menarik lebih interaktif kualitas belajar peserta didik

dapat ditingkatkan dan proses belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja

serta sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan Manfaat lain dari penggunaan

media audiovisual adalah sebagai berikut

a Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu Hal tersebut berarti

penggunaan media khususnya media audio visual berupa film atau video

dapat diputar secara berulangulang sesuai dengan waktu yang dibutuhkan

tanpa harus ada penambahan waktu atau menggunakan tempat lain untuk

melihatnya

b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realis dalam

waktu singkat Maksudnya adalah jika ingin menampilkan sebuah cerita

atau kejadian yang telah lalu maka kita bisa menampilkan gambar atau

slide yang diiringi music Jadi tanpa harus mendatangi tempat kejadian kita

29

Yudhi Munadhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru (Jakarta Gaung

Persada 2012) h 113-114

28

dapat menjelaskan melalui gambar bersuara berupa pemutaran film atau

video (penggunaan media audio visual)

c Dapat membawa anak dari negara yang satu ke negara yang lain dan dari

masa yang satu ke masa yang lain Dengan kata lain setelah pemutaran film

atau video peserta didik dapat melihat kejadian masa lalu dengan tempat

yang berbeda tanpa harus mengalaminya sendiri

d Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat Berdasarkan rencana

pelaksanaan pembelajaran Maka durasi waktu pembelajaran dapat

dirancang sesuai dengan kebutuhan dapat dipercepat atau diperlambat

dengan tujuan untuk memudahkan peserta didik

e Dapat mempengaruhi emosi peserta didik pemutaran film atau video yang

bernuansa kegembiraan atau kesedihan dapat mempengaruhi perasaan

peserta didik

f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar30 Ketika peserta didik telah

merasa tertarik untuk menyaksikannya maka secara otomatis motivasi

belajarnya akan meningkat

3 Kelebihan Media Audiovisual (Video)

Kelebihan media audiovisual dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi

proses pembelajaran yaitu sebagai berikut

a Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu

b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistik dalam

waktu yang singkat

c Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah

d Mengembangkan imajinasi peserta didik

e Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih

realistik

f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar

g Sangat kuat mempengaruhi emosi orang lain

h Semua peserta didik dapat belajar yang pandai maupun yang kurang pandai

30

Ibid h 116

29

4 Langkah-Langkah Pemanfaatan Video

Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-

hal berikut

a Program video harus dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajaran

b Pendidik harus mengenal program video yang tersedia dan terlebih dahulu

melihatnya untuk mengetahui manfaatnya bagi pelajaran

c Sesudah program video dipertunjukkan perlu diadakan diskusi yang juga

perlu disiapkan sebelumnya Peserta didik melatih diri untuk mencari

pemecahan masalah membuat dan menjawab pertanyaan

d Ada kalanya program video tertentu perlu diputar dua kali atau lebih untuk

memperhatikan aspek-aspek tertentu

e Agar peserta didik tidak memandang program video sebagai media hiburan

belaka sebelumnya perlu ditugaskan untuk memperhatikan bagian-bagian

tertentu

f Sesudah itu dapat dites berapa banyakkah yang dapat mereka tangkap dari

program video itu31

F Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial

Media mempunyai beberapa jenis salah satunya media sosial yang telah

menjadi bagian dari kehidupan manusia modern saat ini Romli memperkirakan

tren 3S yakni Sosial Share and Speed Sosial adalah bagaimana seseorang

terhubung dengan orang lain dan saling berbagi Share adalah bagaimana

seseorang membagikan pengalamannya kepada orang lain mealui teks foto

video apapun itu melalui jejaring sosial Speed adalah bagaimana jejaring sosial

bisa memberikan informasi yang sangat cepat32

Setiap orang yang memiliki

telepon pintar (smartphone) juga mempunyai akun media sosial seperti facebook

twitter path instagram dan sebagainya kondisi ini merupakan sebuah klaziman

31

Ibid h 127-128 32

Asep Syamsul M Romli Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media

Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial) (Bandung Anggota

IKAPI 2012) hlm 103

30

yang mengubah bagaimana cara berkomunikasi pada era serba digital seperti

sekarang Berinteraksi melalui media sosial tentunya pengguna akan berbagi

pengalamannya kepada pengguna lain dan menyebarkan informasi melalui akun

media sosial tersebut

Sekarang ini media sosial menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di

kehidupan sehari-hari Merebaknya situs media sosial di masyarakat memberi

keuntungan bagi penggunanya Media sosial diartikan sebagai sebuah media

daring dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagi dan

menciptkan isi blog jejaring sosial wiki forum dan dunia virtual33 Media sosial

merupakan sebuah media daring yang terhubung melalui internet para

penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagai dan menciptakan isi

seperti Blogger Twitter Facebook Instagram serta forum- forum sosial dalam

dunia maya lainnya yang memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya

maupun berinteraksi bekerja sama berbagi berkomunikasi dengan pengguna

lain dan membentuk ikatan sosial secara virtual Media sosial dibelahan dunia

sangat berkembang pesat penggunaannya Hal ini dikarenakan media sosial dapat

dengan mudah diakses oleh masyarakat melalui handphone ataupun alat teknologi

lainnya Media sosial memungkinkan para penggunanya berinteraksi di dalam

jaringan internet kapan dan di mana saja

Ennoch Sindang dalam tulisan berjudul Manfaat ldquoMedia Sosial dalam

Ranah Pendidikan dan Pelatihan menuturkan bahwa karakteristik media sosial

onlinerdquo yaitu

a Partisipasi Media sosial mendorong distribusi dan umpan balik dari setiap

orang yang tertarik Hal ini mengaburkan antara batas media dan penonton

b Keterbukaan Media sosial terbuka untuk umpan balik dan partisipasi Media

sosial mendorong voting komentar dan berbagi informasi Jarang ada

hambatan untuk mengakses dan memanfaatkan konten-konten yang disukai

c Percakapan Apabila media tradisional adalah broadcast (konten

ditransmisikan atau didistribusikan kepada audiens) media sosial lebih baik

dilihat sebagai percakapan dua arah

d Komunitas Media Sosial memungkinkan komunitas untuk terbentuk lebih

cepat dan berkomunikasi secara efektif Dalam komunitas berbagi

kepentingan dan informasi Jadi media sosial menyediakan berbagai

33

Ibid h104

31

kemudahan dan keterbukaan akses informasi dan wawasan yang luas bagi

para penggunanya baik positif maupun negatif34

Penggunaan media sosial di dalam proses pembelajaran sangat

memberikan pengaruh penting terhadap peningkatan kualitas belajar peserta didik

Namun sekarang media sosial telah memperluas dimensi dari ruang yang tersedia

untuk pembelajaran

2 Instagram

Instagram merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh

masyarakat Aplikasi sosial yang popular dalam kalangan pengguna telepon pintar

(smartphone) Instagram merupakan media yang memberi kemudahan cara

berbagi secara online oleh foto-foto video dan juga layanan jejaring sosial yang

dapat digunakan pengguna untuk mengambil dan membagi ke teman mereka

Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna

mengambil foto menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai

layanan jejaring sosial termasuk milik instagram sendiri Instagram juga

merupakan aplikasi handphone yang berbasis android yang digunakan untuk

menjepret foto mengelola foto mengedit foto memeberikan efek filter pada foto

dan membagikan foto tersebut ke semua orang35

Berdasarkan kutipan tersebut

bahwa instagram adalah layanan berbasis internet atau daring sekaligus jejaring

sosial untuk berbagi cerita via foto Para pengguna gadget kerap kali menggunakan

jejaring ini untuk langsung berbagi hasil foto (gambar) dan video Dengan

demikian instagram merupakan aplikasi instan-telegram sistem sosial di dalam

instagram adalah dengan menjadi pengikut akun pengguna lainnya atau memiliki

pengikuti instagram Sehingga komunikasi antara sesama pengguna instagram

sendiri dapat terjalin dengan baik melalui pemberian tanda suka dan juga

34

Ennoch Sindang Manfaat Media Sosial dalam Ranah Pendidikan dan Pelatihan

diakses

dihttpbppkdepkeugoidwebpknattachmentsarticle8931The20Social20Media2020E

nnoch20-okspdf pada 10 Januari 2020 pukul 1900 WIB 35

Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu

Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui ejournalilkomfisip-unmulacid

pada 5 November 2019 pukul 2200 WIB

32

mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya Penggunaan

instagram dalam pembelajaran bahwa aplikasi ini bisa menjadi alat bantu dalam

proses pembelajaran Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran dapat

ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari Sehingga dapat membangkitkan

motivasi peserta didik dalam belajar

3 Profil Akun Instagram Pesonaid_travel

Pesonaid_travel adalah akun resmi promosi Pariwisata Kementerian Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Kementerian Pariwisata Indonesia

membuat suatu bentuk komunikasi pemasaran untuk memasarkan wisata yang

dimiliki Indonesia dengan mengelola branding yang bernama pesona Indonesia

Pesona Indonesia sendiri merupakan perkenalan dari Kementerian Pariwisata

Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2014 yang sebelumnya branding yang

digunakan adalah Visit Indonesia Year Pesona Indonesia sendiri dibentuk agar

tidak hanya masyarakat mancanegara saja yang merasakan keindahan wisata-

wisata Indonesia serta menambah rasa cinta bagi masyarakat Indonesia pada

kekayaan dan keindahan yang dimiliki negara sendiri

Dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia Kementerian Pariwisata

Indonesia menggunakan beberapa media baik media konvensional maupun media

baru yang mana diantara media konvensional yang digunakan yaitu media cetak

media luar ruang dan media elektronik Media baru yang digunakan berbentuk

media sosial yang seluruh media tersebut dikelola oleh Bagian Pengembangan

Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Media baru diantaranya melalui

situs website resmi pesona Indonesia Youtube Facebook Twitter Google+

(akun Google) Instagram Komunikasi pemasaran yang digunakan oleh

Kementerian Pariwisata Indonesia dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia

yang khususnya dalam menggunakan media baru yaitu dalam bentuk media sosial

berupa Youtube dan Instagram Hal ini dikarenakan Youtube dan Instagram

merupakan media promosi berbentuk media sosial paling sering digunakan

(populer) dan efektif

33

Akun youtube resmi milik Kementerian Pariwisata Indonesia berisikan

berbagai video Video-video yang ditayangkan menampilkan beragam keindahan

pariwisata nusantara potensial yang dimiliki Indonesia yang tiap video

mewakilkan dari beragam daerah yang menjadi objek pariwisata potensial Media

yang digunakan dalam mengkomunikasikan pemasaran Pesona Indonesia melalui

akun youtube resmi yang dimiliki Kementerian Pariwisata Indonesia bernama

IndonesiaTravel Hingga 17 Februari 2020 pukul 2301 WIB total dari

keseluruhan yang tertulis di akun Youtube resmi ini sudah mendapat 102 ribu

subscribers

Selain di youtube akun pesona Indonesia juga terdapat di jejaring sosial

instagram Akun pesonaid_travel mulai aktif di instagram pada 23 Februari 2017

Akun ini kemudian mulai memiliki banyak pengikut dari tahun ke tahun Hingga

bulan Agustus 2020 Hingga saat ini akun pesonaid_travel sudah memiliki 291

ribu pengikut Akun ini menampilkan gambar dan video dengan durasi selama 1

menit yang diiringin dengan musik Akun ini menampilkan keindahan alam

Indonesia yang dikemas dengan apik dan menarik berupa gambar video serta

ajakan dan informasi tersebut Adanya akun instagram pesonaid_travel dapat

mengkomunikasikan menginformasikan mengedukasi serta menarik minat

wisatawan nusantara dari pariwisata-pariwisata yang ada di Indonesia Pengguna

akun Instagram dalam pembelajaran peserta didik dapat memanfaatkan video

untuk mengimajinasikan keindahan alam dan membuat teks puisi yang tidak

dirasakan seberlumnya

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pendidik dapat menggunakan

media ini sebagai media pengantar dalam menulis teks puisi Melalui akun

instagram pembelajaran dapat memanfaatkan media video pada akun tersebut

kemudian memanfaatkan media video dan peserta didik dapat mengembangkan

informasi dan imajinasi tersebut ke dalam bentuk teks puisi

34

G Menulis Puisi

1 Pengertian Menulis

Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yaitu

menyimak berbicara membaca dan menulis itu sendiri Setiap keterampilan

mempunyai hubungan erat dengan keterampilan yang lainnya Keterampilan

menulis sudah tentu berhubungan dengan menyimak berbicara dan membaca

Melalui kegiatan menulis seseorang dapat menuangkan gagasan atau pendapat

untuk mencapai maksud atau tujuannya Kegiatan menulis memiliki peran penting

dari rangkaian pembelajaran atau tak terpisahkan dalam seluruh proses belajar

yang dialami oleh peserta didik

Menurut Henry Guntur Tarigan menulis ialah menurunkan atau melukiskan

lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh

seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik

tersebut36

Berdasarkan kutipan menjelaskan bila seseorang dapat memahami

bahasa dan grafik itu maka mereka juga dapat mengerti tujuan pesan yang

disampaikan Pesan itu dibungkus dalam lambang grafik dalam bentuk tertulis

Sementara Budinuryanta menjelaskan Kemampuan menulis merupakan salah satu

kemampuan berbahasa yang semakin penting untuk dikuasai Hal ini erat

kaitannya dengan pengabdian budaya industrial yang merupakan salah satu

tuntutan pembangunan nasional pada masa yang akan datang Budaya industrial

menuntut anggota masyarakat memiliki wawasan sikap dan berbagai kemampuan

yang cocok untuk budaya tersebut Salah satu kemampuan terpenting adalah

kemampuan membaca dan menulis37

Berdasarkan kutipan pembelajaran menulis

ini sangat penting dikuasai oleh setiap orang tak terkecuali bagi kalangan peserta

didik Berkaitan dengan pembelajaran bahasa kompetensi menulis menulis teks

puisi dapat dimanfaatkan untuk melatih dan mengungkapkan kemampuan menulis

dari setiap peserta didik

36 Tarigan OpCit h22 37

Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa (Jakarta Penerbit Universitas

Terbuka 2008) h 122

35

2 Manfaat dan Tujuan Menulis

Menulis memiliki berbagai manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain

Berikut beberapa manfaat dari menulis antara lain

a Peningkatan kecerdasan

Menulis dapat mengembangkan kecerdasan seseorang Hal ini karena

seseorang yang menulis dituntut untuk memadukan berbagai aspek mulai

dari pengetahuan topik kaidah penulisan kebiasaan menata isi tulisan

sehingga mudah dipahami Aspek-aspek ini akan mengasah daya pikir dan

kecerdasan seseorang untuk terus belajar menulis

b Pengembangan daya inisiatif dan kreativitas

Seseorang yang menulis perlu menyiapkan segala sesuatu seperti isi tulisan

pembahasan dan penyajian tulisan Maka dari itu penulis harus memiliki

inisiatif dan kreativitas dengan cara mencari menemukan dan menata

sendiri bahan-bahan terkait dengan topik yang ditulisnya Kegiatan ini

tentunya akan memicu pengembangan daya inisiatif dan kreativitas jika

dilakukan terus-menerus

c Penumbuhan keberanian

Menulis memerlukan keberanian dalam hal pemaparan pemikiran cara

pikir serta gaya penulisan Seseorang yang menulis harus siap menerima

tanggapan dari pembaca baik positif maupun negatif Tanggapan tersebut

harus dijadikan acuan untuk menjadi lebih baik dalam menulis

d Pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi

Tentunya seorang penulis akan mengumpulkan berbagai sumberterkait

dengan topik tulisannya Informasi ini didapatkan melalui berbagai sumber

seperti buku internet rekaman pengamatan atau wawancara Sumber

tersebut nantinya akan menjadi bahan tulisan38

Manfaat di atas dapat

dikatakan bahwa manfaat kegiatan menulis adalah sebagai sarana untuk

menggali potensi diri sarana untuk memecahkan masalah yang dihadapi

dan sarana untuk berpikir kritis

Keterampilan menulis tidak semata-mata hanya menghasilkan suatu

38

Dalman Keterampilan Menulis (Depok PT Raja Grafindo Persada 2015) h 6

36

tulisan akan tetapi terdapat tujuan dari proses menulis itu sendiri Tujuan

keterampilan menulis tidak lain agar seseorang memiliki kemampuan atau

pengalaman penulis serta memanfaatkan kemampuan tersebut untuk berbagai

keperluan Beberapa tujuan penulisan di antaranya

a Tujuan penugasan (assigment purpose)

Tujuan ini penulis membuat tulisan atas dasar tugas yang diberikan bukan

kemauan sendiri Misalnya para siswa yang diberi tugas oleh gurunya untuk

mengarang atau menulis sebuah laporan

b Tujuan altruistik (altruistio purpose)

Penulis bertujuan untuk menyenangkan hati para pembaca serta menghargai

perasaan dan penalarannya Tujuan ini mengutamakan kesenangan para

pembaca terhadap karya yang dibacanya

c Tujuan persuasif (persuasive purpose)

Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan

yang diutarakan Tulisan ini mengajak para pembaca agar pembaca

melakukan sesuatu yang telah diungkapkan oleh pengarang

d Tujuan informasional (informational purpose)

Tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembaca

e Tujuan Pernyataan diri (self ekspressive purpose)

Tulisan yang dibuat ini bertujuan untuk memperkenalkan atau menyatakan

diri pengarang atau penulis kepada pembaca

f Tujuan kreatif (creative purpose)

Tulisan ini bertujuan untuk mencapai nilai-nilai artistik dan kesenian39

Dari beberapa tujuan kegiatan menulis diatas dapat disimpulkan bahwa

tujuan menulis adalah untuk mengekspresikan perasaan memberi informasi

mempengaruhi pembaca dan memberi hiburan Tujuan lain dijelaskan Imron

Rosidi tujuan menulis sebagai berikut

a Untuk Memberitahu atau Menjelaskan

Tulisan yang bertujuan memberitahukan atau menjelaskan sesuatu

biasanya disebut karangan eksposisi Karangan eksposisi adalah karangan

39

Tarigan OpCit h 25

37

yang berusaha menjelaskan sesuatu kepada pembaca dengan menunjukkan

berbagai bukti konkret dengan tujuan menambah pengetahuan pembaca

b Untuk Meyakinkan atau Mendesak

Tujuan menulis adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang

disampaikan penulis benar sehingga berharap pembaca mau mengikuti

pendapat penulis

c Untuk Menceritakan Sesuatu

Tujuan yang bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian kepada pembaca

disebut karangan narasi Karangan narasi dapat menceritakan sesuatu yang

nyata (ekspsitoris) atau fiksi (sugestif)

d Untuk Memengaruhi Pembaca

Pemasangan iklan atau janji-janji juru kampanye pada surat kabar atau

majalah itu bertujuan memengaruhi atau membujuk pembaca agar

mengikuti kehendak penulis dengan menampilkan bukti-bukti yang

sifatnya emosi (tidak nyata)

e Untuk Menggambarkan Sesuatu

Menulis tak ubahnya melukis Hal yang membedakan keduanya adalah

media yang digunakan yaitu pena dan kanvas Penulis karangan deskripsi

ini agar pembaca seolah-olah ikut merasakan melihat meraba dan

menikmati objek yang dilukiskan oleh penulis40

3 Menulis Kreatif

Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk

bahasa tulisan dalam tujuan misalnya memberitahu meyakinkan atau

menghibur Hasil dari proses kreatif ini bisa disebut istilah karangan atau

tulisan41

Menulis kreatif atau menulis sastra tidak sama dengan menulis laporan surat

dinas ataupun makalah Menulis sastra berkaitan dengan menulis kreatif karena

dalam menulis sastra harus ada nilai seni dan kegunaan yang terkandung di

40 Imron Rosidi Menulis Siapa Takut (Yogyakarta Kansinius 2009) h 5-6 41 Dalman Op Cit h 3

38

dalamnya Menulis puisi merupakan salah satu kegiatan yang menunjukkan

kreativitas Menulis kreatif berhubungan dengan memberanikan siswa untuk

mengungkapkan ide dan perasaan mereka dalam mengomentari sebagian pikiran

peserta didik yang jarang mereka gunakan Menulis kreatif puisi adalah suatu

proses penciptaan karya sastra yang merupakan bentuk curahan pengalaman

4 Pembelajaran Menulis Teks Puisi

Pembelajaran puisi di dalam kelas berbeda dengan pembelajaran materi- materi

kebahasaan lainnya Puisi yang termasuk ke dalam lingkup dunia sastra biasanya

tidak banyak peminatnya Keadaan tersebut ternyata membawa opini sebagian

masyarakat yang berpendapat bahwa puisi bukanlah hal yang berguna dalam

dunia yang semakin modern ini Sementara kemajuan teknologi menyajikan

kemajuan di segala bidang ilmu eksak dan sebagainya Kurangnya pemahaman

dan wawasan terhadap karya yang dibaca dapat menjadi penyebab hal itu terjadi

Seorang peserta didik bukan tidak mungkin dapat mempelajari hal baru hanya

dari membaca sebuah puisi Setiap kata dalam puisi memiliki makna yang bisa

saja dimaknai dengan berbagai macam konteks Tujuan pengajaran puisi di

sekolah adalah agar peserta didik memperoleh kesadaran yang lebih terhadap

dirinya sendiri orang lain dan lingkungan sekitar dan memperoleh kesenangan

dan pengetahuan dasar tentang puisi Peserta didik dapat belajar sekaligus

menghibur diri dengan membaca puisi Maka dapat dikatakan pula bahwa

pengajaran puisi kepada peserta didik bertujuan agar memperoleh kesenangan dari

membaca dan mempelajari puisi pada waktu senangnya Beberapa hal yang harus

diperhatikan oleh pengajar puisi agar tujuan tersebut dapat tercapai adalah sebagai

berikut

a Pengajar hendaknya menghindarkan diri dari cara pemberian penjelasan yang

berlebihan

b Suatu unit puisi hendaknya dibelajarkan secara terpadu

c Pengajar puisi dapat meminta subjek didik untuk seseorang bisa

mengemukakan pendapatnya secara puitis Pengajar harus mengarahkan agar

mereka secara sadar merespons puisi

39

d Pengajar sebaiknya menolong subjek didik untuk mengarahkan bahwa subjek

puisi ditulis untuk segala hal42

Tercapainya suatu tujuan pengajaran puisi tentu tidak lepas dari metode yang

digunakan oleh seorang pengajar Untuk itu Emzir dan Saifur Rohman telah

merincikan langkah-langkah secara umum yang dapat ditempuh dalam

mengajarkan puisi antara lain43

1 Tahap pemahaman struktur global puisi

2 Tahap pemahaman penyair dan kenyataan sejarah

3 Tahap telaah unsur-unsur puisi yang meliputi struktur fisik dan struktur batin

puisi

4 Tahap sintesis dan interpretasi

Setelah pengajaran puisi berjalan tidak ada jaminan bahwa peserta didik akan

dapat langsung menulis teks puisi Menulis teks puisi memang tidak mudah perlu

dilakukan latihan-latihan yang dapat menunjang keterampilan peserta didik

Selanjutnya Emzir dan Saifur Rohman menjelaskan bagaimana sebaiknya

memulai pembelajaran menulis puisi

Seperti pembinaan keterampilan yang lain kita dapat memanfaatkan model

untuk membina keterampilan menulis puisi ini Dan hendaklah kita menggunakan model yang cocok serta mudah untuk ditiru Meski dalam

pelajaran sastra peserta didik mungkin telah mempelajari puisi yang rumit baik rima irama erta unsur kebahasaannya untuk latihan ini mereka belum

perlu menuliskan puisi semacam itu Puisi yang cocok sebagai model untuk

latihan menulis biasanya puisi yang berbentuk bebas dan sederhana berisi hasil pengamatan yang berupa imbauan atau pernyataan

44

Memperkenalkan puisi Indonesia yang mengandung kiasan atau metafora juga

menguntungkan Peserta didik akan mengenal berbagai macam kiasan yang dapat

digunakan dalam menulis teks puisi sebagai menambah wawasan Latihan ini

akan memudahkan peserta didik dalam mengekspresikan makna dengan kosakata

yang terbatas Hal ini juga dapat digunakan oleh peserta didik sebagai model

latihan menulis teks puisi

42

Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2016) h 248-249 43

Ibid 44

Ibid h 118

40

H Teks Puisi

1 Pengertian Teks Puisi

Tarigan menjelaskan lebih mendasar mengenai puisi bahwa puisi berasal dari

bahasa Yunani ldquopoisesrdquo yang berarti penciptaan yang kemudian semakin

dipersempit ruang lingkupnya menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun

menurut syarat-syarat tertentu dengan menggunakan irama sajak dan kata-kata

kiasan45

Pendapat lain puisi itu mengekspresikan pemikiran yang meningkatkan

perasaan yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama

Merupakan sesuatu yang penting yang direkam dan diekspresikan dinyatakan

dengan menarik dan memberi kesan46

Herman J Waluyo yang menyatakan

bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan

perasaan penyair secara inajinatif yang disusun dengan mengkonsentrasikan

semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur

batinnya47

Jadi puisi merupakan salah satu karya sastra Setiap karya sastra

bersifat imajinatif yang tersurat dalam penggunan bahasa kias dan majas

2 Struktur Puisi

Puisi sebagai karya sastra memiliki struktur yang menopangnya sebagai

sebuah puisi Menurut Herman J Waluyo struktur puisi dibagi menjadi dua yaitu

struktur fisik dan juga struktur batin

a Struktur Fisik Puisi

Unsur fisik puisi merupakan unsur estetik yang membangun struktur luar dari

sebuah puisi Unsur-unsur itu ialah diksi pengimajian kata konkret bahasa

figuratif (majas) verifikasi dan tata wajah puisi

1 Perwajahan Puisi (Tipografi)

Perwajahan adalah pengaturan dan penulisan kata larik dan bait

dalam puisi Pada puisi konvensional kata-katanya diatur dalam deret

45

Henry Guntur Tarigan Prinsip-prinsip Dasar Sastra (Bandung Angkasa Edisi

Revisi 2015) h 3 46

Rachmat Djoko Pradopo Pengkajian Puisi (Yogyakarta Gajah Mada University

Press 2005) h 7 47

Herman J Waluyo Teori dan Apresiasi Puisi (Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995) h

25

41

yang disebut larik atau baris Pengaturan baris dalam puisi dapat

menentukan kesatuan makna dan juga berfungsi untuk memunculkan

ketaksaan makna (ambiguitas)rdquo48

Perwajahan puisi juga bisa

mencerminkan maksud dan jiwa pengarangnya

Tipografi merupakan pembeda yang penting antara puisi dengan

prosa dan drama49 Bentuk penyusunan baris puisi tidak dapat disebut

sebagai paragraf sebagaimana sebuah prosa pun tidak juga sebagai dialog

seperti dalam drama Tipografi dalam puisi dapat memberikan makna lain

dalam penafsirannya sebagai puisi Hal ini merupakan ciri yang

menunjukkan eksistensi sebuah puisi Dapat disimpulkan bahwa

perwajahaan atau tipografi dalam puisi dapat membedakan puisi dengan

prosa fiksi dan drama Tipografi merupakan bentuk dari puisi yang

bermacam-macam tergantung penyairnya

2 Tema

Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam

penyusunan puisinya Anda bisa memilih tema apa saja yang dapat

diangkat menjadi tema puisi misalnya tema yang terkait dengan

ketuhanan keindahan alam kemiskinan percintaan kepahlawanan

pengkhianatan kerusakan lingkungan atau tema-tema yang Anda anggap

paling menarik untuk dieskspresikan menjadi puisi51

Tema merupakan gagasan pokok atau subject-matter yang

dikemukakan oleh penyair Pokok pikiran atau pokok persoalan itu begitu

kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama

pengucapannya50

3 Diksi

Diksi adalah pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam

puisinya Pemilihan kata dalam puisi berhubungan erat dengan makna

keselarasan bunyi dan urutan kata Pemilihan kata juga berhubungan erat

48

Wahyudi Siswanto Pengantar Teori Sastra (Jakarta PT Grasindo 2008) h 113 49

Waluyo Op Cit h 97 50

Nurhadi Handbook of Writing Panduan Lengkap Menulis (Jakarta Bumi Aksara

2017) h 385

42

dengan latar belakang penyair51

Ketepatan pilihan kata mempersoalkan

kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat

pada imajinasi pembaca atau pendengar seperti apa yang dipikirkan atau

dirasakan oleh penulis atau pembicara52

Puisi yang dibangun dengan

pemilihan kata penyusunan komposisi bunyi rima dan irama yang tepat

akan menjadikan struktur fisik puisi semakin kuat Ketersusunan struktur

fisik tersebut tentu bukanlah perkara mudah Seorang penulis harus cermat

dalam memilih kata dan mempertimbangkan kata dalam keseluruhan puisi

tersebut Oleh sebab itu disamping memilih kata yang tepat penyair juga

mempertimbangkan urutan katanya dan kekuatan atau daya magis dari

kata-kata tersebut53

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kata-kata

dalam puisi sangat besar peranannya Setiap kata mempunyai fungsi

tertentu dalam menyampaikan ide penyairnya Kata-kata dalam puisi

hendaknya disusun sedemikian serupa sehingga dapat menyalurkan

pikiran perasaan penulisanya dengan baik Kata-kata dalam puisi bisa juga

tergantung siapa penyairnya dan apa profesinya karena latar belakang dan

profesi penyair dapat mempengaruhi kata-kata yang digunakan

4 Pengimajian (Citraan)

Pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat

memperjelas atau memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair

Pengimajian atau citraan merupakan bayangan atau gambar yang muncul

dalam pikiran pembaca Melalui imaji penyair dapat memberikan

gambaran yang jelas tentang pengalamannya kepada pembaca

Pengimajian memungkinkan seorang penyair memberikan pengalaman

yang lebih nyata dari apa yang disampaikannya melalui kata-kata Jika

penyair menginginkan imaji pendengaran (auditif) maka jika kita

menghayati puisi tersebut seolah-olah mendengarkan suatu jika penyair

ingin melukiskan imaji pengelihatan (visual) maka puisi itu seolah-olah

51

Siswanto OpCit h114 52

Gorys Keraf Diksi dan Gaya Bahasa (Jakarta Gramedia 2016) h 87 53

Waluyo OpCit h 72

43

melukiskan sesuatu yang bergerak-gerak jika imaji taktil yang ingin

digambarkan maka pembaca seolah-olah merasakan sentuhan perasaan54

5 Kata Konkret

Siswanto dalam bukunya menjelaskan kata konkret adalah kata-

kata yang dapat ditangkap dengan indra Dengan kata konkret akan

memungkinkan imaji muncul55

Melalui kata konkret penyair ingin

menggambarkan sesuatu secara lebih konkret Berdasarkan pendapat di

atas bahwa penyair menggunakan kata konkret dengan maksud untuk

membangkitkan imaji pembaca karena kata konkret berhubungan erat

dengan imaji Dengan kata konkret pembaca dapat menggambarkan atau

membayangkan dengan jelas keadaaan atau suasana batin yang

dilukiskan oleh penyair

Kata konkret dalam hal ini dimaksudkan agar imaji yang hendak

disampaikan melalui puisi semakin kuat dan membangkitkan imaji

pembaca Kata-kata harus diperkonkret Maksudnya ialah bahwa kata-

kata itu dapat menyaran kepada arti yang menyeluruh56 Kata-kata yang

semakin konkret akan membantu pembaca membangkitkan imaji yang

disampaikan penyair melalui puisinya

6 Verifikasi (Rima Ritma dan Metrum)

Rima adalah persamaan bunyi pada puisi baik di awal tengah

maupun di akhir baris puisi Rima menyangkut bunyi vokal huruf hidup

yang diberi tekanan dan bunyi yang mengikuti vokal itu Ia juga

menyebutkan beberapa rima Rima akhir end rhymes adalah rima yang

terdapat di akhir baris sajak sedangkan rima dalam internal rhymes

adalah rima yang terdapat di dalam baris sajak Selanjutnya disebutkan

rima jantan masculine rhymes yaitu rima yang terdiri atas satu suku kata

yang mendapatkan tekanan sedangkan rima betina feminine rhymes

adalah rima yang terdapat pada kata yang terdiri atas dua suku kata atau

lebih suku kata pertama mendapat tekanan sedangkan suku kata

54

Ibid h 78-79 55

Siswanto OpCit h119 56

Waluyo OpCit h 81

44

berikutnya tidak bertekanan Rima betina yang terdapat pada kata

bersuku dua disebut double rhymes dan bersuku tiga disebut triple

rhymes Keduanya dalam bahasa Indonesia disebut rima ganda57

Waluyo dalam bukunya mengatakan ritme berhubungan dengan

pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritme berupa pengulangan

yang teratur suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang

menciptakan keindahan58

Rahmat Djoko Pradopo dalam bukunya yang

berjudul Pengkajian Puisi mengatakan

Metrum adalah irama yang tetap artinya pergantiannya

sudah tetap menurut pola tertentu Hal ini disebabkan oleh jumlah

suku kata yang sudah tetap dana tekanannya yang tetap hingga

alunan suara yang menaik dan menurun itu tetap saja Ritme adalah

irama yang disebabkan pertentangan atau pergantian bunyi tinggi

rendah secara teratur tetapi tidak merupakan merupakan jumlah

suku kata yang tetap melainkan hanya menjadi gema dendang

sukma penyair59

Berdasarkan kutipan bahwa puisi akan terdengar lebih indah apabila

rima ritme dan metrum dalam puisi tersebut teratur Apabila perulangan

dan pergantian kesatuan bunyi tidak dialunkan dengan teratur maka puisi

mungkin tidak akan terdengar dengan indah Jadi secara singkat rima

adalah pengulangan bunyi dalam puisi Pengulangan bunyi dalam puisi

menjadikannya memiliki bentuk musikalitas saat dibaca Sedangkan ritma

sangat behubungan dengan bunyi dan juga berhubungan dengan

pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritma berbeda dengan

metrum (matra) Metrum merupakan pengulangan tekanan kata yang tetap

sementara dalam bahasa Indonesia tekanan kata tidak membedakan arti

dan belum dibakukan maka pembicaraan tentang metrum sulit

dilasanakan dalam puisi Indonesia60

7 Gaya Bahasa (Majas)

Bahasa figuratif atau gaya bahasa ialah bahasa yang digunakan

penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa yakni

57

Pradopo OpCit h 23 58

Waluyo OpCit h 12 59

Pradopo OpCit h 43 60

Waluyo OpCit h 94

45

secara tidak langsung mengungkapkan makna61 Gaya bahasa yang

menjadikan puisi memiliki banyak makna Penyair dapat menggunakan

berbagai macam cara yang tidak biasa untuk sekadar menyampaikan

suatu pesan sehingga puisi menjadi prismatis Gaya bahasa adalah bahasa

indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan

memperkenalkan atau membandingkan suatu benda atau hal tertentu

dengan benda atau hal lain yang lebih umum62

Gorys Keraf dalam

bukunya mengatakan gaya bahasa menjadi masalah atau bagian dari diksi

atau pilihan kata yang mempersoalkan cocok tidaknya pemakaian kata

frasa atau klausa tertentu untuk menghidupkan situasi tertentu63

Pada umumnya bahasa gaya bahasa kiasan atau majas dipakai

untuk menghidupkan sebuah puisi dan untuk lebih mengekspresikan

perasaan yang diungkapkan Terdapat bermacam-macam gaya

bahasamajas di dalam puisi Namun ada beberapa gaya bahasamajas

yang pemakaiannya lebih dominan yaitu perbandingan (simile)

metafora personifikasi metonimi hiperbola dan alegori

1) Perbandingan (simile)

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal

dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding

seperti bagai sebagai bak seperti dan sebagainyardquo64

Majas ini pada

hakikatnya dua hal yang berlainan namun penyair sengaja

menganggap sama dan biasanya ditandai dengan kata-kata seperti

sebagai bagaikan laksana dan sebagainya

Contoh

Kikirnya seperti kepiting batu

Bibirnya seperti delima merkah

Matanya seperti bintang timur

61

Ibid h 83 62

Henry Guntur Tarigan Pengajaran Gaya Bahasa (Bandung Angkasa Bandung 2009)

h 4 63

Keraf OpCit h112 64

Pradopo OpCit h 62

46

2) Metafora

Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya

melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau

perbandingan Metafora sebagai perbandingan langsung tidak

mempergunakan kata seperti bak bagai bagaikan dan sebagainya

sehingga pokok pertama langsung dihubungkan dengan pokok

kedua65

Contoh

Anton menjadi anak emas di sekolahnya

Ayu menjadi bunga desa di kampungnya

Pemuda-pemudi adalah bunga bangsa

3) Personifikasi

Moeliono dalam Tarigan mengemukakan personifikasi ialah jenis

majas yang melekatkan sifat insani kepada barang yang tidak

bernyawa dan ide yang abstrak66

Benda-benda mati dibuat dapat

berpikir berbuat sesuatu seperti yang dilakukan oleh benda hidup

Pokok yang dibandingkan itu seolah-olah berwujud manusia baik

dalam tindak-tanduk perasaan dan perwatakan manusia lainnya

Contoh

Angin yang meraung di tengah malam yang gelap itu menambah

ketakutan kami

4) Metonimia

Metonimi adalah suatu gaya bahasa yang menggunakan sebuah kata

untuk menyatakan suatu hal lain karena mempunyai pertalian yang

sangat dekat Hubungan itu dapat berupa penemu untuk hasil

penemuan pemilik untuk barang yang dimiliki akibat untuk sebab

sebab untuk akibat dan sebagainya67

Contoh

Sebuah lampu ingin memejamkan dirinya Ia merasa berada di tengah

65

Keraf OpCit h139 66

Tarigan OpCit h 184 67

Keraf OpCit h 142

47

hutan Ia bising mendengar hingar-bingar kawanan binatang buas itu

Ia tiba-tiba merasa asing dan tak diperhatikan

5) Alegori

Alegori adalah cerita yang diceritakan dalam lambang- lambang dan

merupakan metafora yang diperluas Biasanya alegori merupakan

cerita yang panjang dan rumit dengan makna atau maksud dan tujuan

yang terselubung68

Alegori adalah pengungkapan dengan kiasan dan

lambang kehidupan manusia yang sebenarnya dapat ditautkan dengan

cita-cita gagasan atau nilai-nilai kehidupan serta kebijakan

kejujuran dan kesetiaan69

Contoh

Seperti sungai yang mengalir menyusuri tebiang-tebing yang kadang-

kadang sulit ditebak kedalamannya yang pada akhirnya berhenti

ketika bertemu dengan laut

6) Hiperbola

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-

pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya

dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau

situasi untuk memperhebat meningkatkan kesan dan pengaruhnya70

Contoh

Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga

hampir-hampir meledak aku

Keringat membanjiri tubuh kakek tua itu

b Struktur Batin Puisi

Struktur batin puisi ada empat yaitu tema (sense) perasaan penyair (feeling)

nada atau sikap penyair terhadap pembaca (tone) amanat (intention)

68

Tarigan OpCit h 185 69

Tajuddin Noor Ganie Buku Induk Bahasa Indonesia (Yogyakarta Araska 2015) h

200 70

Ibid h 186

48

1 Makna atau Tema

Makna atau tema puisi sudah pasti penyair tentukan di awal penulisan

puisi hal tersebut juga akan berhubungan dengan penyampaian puisi yang

dengan gaya yang membawa tema puisi yang ditampilkan Tema merupakan

gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh penyair71

Pokok

pikiran atau gagasan pokok itu dalam karya sastra dapat disampaikan secara

eksplisit atau langsung dan implisit atau tidak langsung Tema yang

disampaikan secara implisit atau tidak langsung biasanya sulit ditangkap

Tema sebuah puisi akan menjadi bagian yang paling utama

melatarbelakangi ide atau gagasan yang terdapat di dalam sebuah puisi Pada

hakikatnya sebelum menulis puisi terlebih dahulu penyair menentukan tema

yang dipilih sebagai materi mengenai puisi yang akan ditulis

2 Perasaan

Unsur perasaan dalam puisi adalah unsur dominan pada teknik pembacaan

puisi ketika seseorang membacakan puisi yang ia bayangkan adalah

perasaan penyair yang hadir dalam puisi tersebut Seseorang yang

membacakan puisi dengan feel yang ia hadirkan akan berbeda dengan orang

yang tidak membawakan perasaan sang penyair

Puisi diciptakan sebagai buah pikir dan perasaan Penyair dalam

menciptakan puisi tentu saja melibatkan perasaan yang ikut diekspresikan ke

dalam puisi ciptaannya Penyair bisa saja memiliki respon yang berbeda-

beda dalam menanggapi satu tema yang sama maka puisi yang dihasilkan

juga berbeda meskipun memiliki tema yang sama Hal ini sebagaimana

Herman J Waluyo menyatakan dalam bukunya bahwa untuk

mengungkapkan tema yang sama penyair yang satu dengan perasaan yang

berbeda dari penyair lainnya sehingga hasil puisi yang diciptakan berbeda

pula72

Perbeadaan pengalaman dan kejadian dari masing-masing penyair

membuat interpretasi mengenai suatu rasa bisa berbeda

71

Waluyo OpCit h 106 72

Ibid h 121

49

3 Nada dan Suasana

Nada puisi adalah sikap penyair kepada pembacanya Hal ini mungkin

berupa sikap romantik ironis misterius gembira tidak sabar keras hati

menggurui menasehati mengejek menyindir mencemooh memberontak

iri hati gemas penasaran atau yang lainnya Suasana adalah keadaan jiwa

pembaca setelah membaca puisi atau akibat psikologis yang ditimbulkan

puisi itu terhadap pembaca73

Nada puisi akan menimulkan suasana bagi

para pembacanya

4 Amanat

Sebuah karya sastra diciptakan oleh keresahan penulis atau pembuat

puisi dengan kata lain tidak akan terciptanya sebuah puisi tanpa adanya

sudut pandang yang ia coba sampaikan melalui puisi Melalui karya seorang

penyair hendak menyampaikan pesan kepada pembaca karyanya Amanat

tersebut didapat setelah kita memahami tema rasa dan nada sebuah puisi

Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak secara objektif melainkan

subjektif dan umum artinya berdasarkan interpretasi atau penafsiran

pembaca Pesan yang disampaikan oleh penyair di dalam puisi cenderung

bersifat implisit atau tersembunyi Amanat yang hendak disampaikan oleh

penyair mungkin secara sadar berada dalam pikiran penyair namun lebih

banyak penyair tidak sadar akan amanat yang diberikan74

Untuk itulah

penafsiran pembaca menjadi penting dan kemungkinan adanya amanat yang

berbeda-beda berdasarkan pengalaman pembaca dalam menerima suatu

bacaan

c Penulisan Ejaan Bahasa Indonesia

Ejaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kaidah cara

menggambarkan bunyi-bunyi (kata kalimat dan sebagainya) dalam bentuk

tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca75

Jelaslah bahwa ejaan

73

Ibid h 125 74

Ibid h 130 75

Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi

Keempat (Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015) Cet 9 h 353

50

tidak hanya berkaitan dengan cara mengeja suatu kata tetapi lebih utama

berkaiatan dengan cara mengatur penulisan huruf menjadi satuan yang lebih

besar misalnya kata kelompok kata atau kalimat Kesalahan ejaan

merupakan kesalahan melukiskan huruf kata tanda baca dan penulisan

unsur serapan yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia Berikut ini penulis

akan kemukakan kesalahan ejaan bahasa Indonesia dalam Pedoman Ejaan

Bahasa Indonesia terdapat pembahasan lengkap meliputi Penulisan huruf

Penulisan kata Pemakaian tanda baca dan Penulisan unsur serapan

1) Penulisan huruf salah satunya mengenai penulisan huruf kapital yang

dijumpai dalam tulisan-tulisan resmi kadang-kadang menyimpang dari

kaidah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku Huruf kapital dipakai

sebagai huruf pertama awal kalimat Misalnya unsur nama orang nama

agama kitab suci unsur nama gelar kehormatan unsur pertama nama

bangsa suku bangsa bahasa dan unsur pertama kata penunjuk

hubungan kekerabatan76

2) Penulisan kata salah satunya kata dasar dan imbuhan Kata dasar ditulis

sebagai satu kesatuan sedangkan kata imbuhan (awalan sisipan

akhiran serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan

bentuk dasarnya77

3) Pemakaian tanda baca salah satunya tanda titik () dipakai pada akhir

kalimat pernyataan singkatan nama orang memisahkan bilangan

ribuan atau kelipatan jumlah memisahkan anka jam menit dan detik

serta dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis tahun judul

dan tempat terbit78

4) Penulisan unsur serapan karena bahasa Indonesia menyerap unsur dari

berbagai bahasa baik dari bahasa daerah seperti bahasa Jawa Sunda

Bali maupun dari bahasa asing seperti bahasa Sansakerta Arab

Portugis Belanda Cina dan Inggris Berdasarkan taraf integrasinya

76

Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan

Istilah (Jakarta Grasindo2016) h 11-20 77

Ibid h 25 78

Ibid h 51-54

51

unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua

kelompok besar Pertama unsur asing yang belum sepenuhnya terserap

ke dalam bahasa Indonesia seperti force majeur de facto de jure dan

Irsquoexploitation de Irsquohomme par Irsquohomme Unsur-unsur itu dipakai dalam

konteks bahasa Indonesia tetapi cara pengucapan dan penulisannya

masih mengikuti cara asing Kedua unsur asing yang penulisan dan

pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia dalam hal

ini penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga

bentuk Indonesianya masiah dapat dibandingkan dengan bentuk

asalnya79

Salah satu contoh kosakata serapan yang betul itu penulisannya ldquopenaltirdquo

bukan ldquopinaltirdquo apalagi ldquofinaltirdquo kata ini serapan dari bahasa Inggris

ldquopenaltyrdquo Kosakata serapan lainnya yang salah kaprah dalam penulisannya

misalnya ldquostoplesrdquo dari bahasa Belanda ldquostopflesrdquo bukan dituliskan ldquotoplesrdquo

apalagi ldquotoplessrdquo Banyak kata serapan yang diakhiri ldquoisasirdquo sehingga ada

saja yang menulis atau mengeja ldquonegoisasirdquo padahal maksudnya ldquonegosiasirdquo

serapan dari bahasa Belanda ldquonegotiatierdquo dan Inggris ldquonegotiationrdquo80

I Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran dan menulis

puisi sudah pernah dilakukan oleh beberapa mahasiswa dari berbagai universitas

antara lain oleh Emelisa Desi Yulianti dan Erlita Winda Penelitian-penelitian

tersebut tentu memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Berikut

penulis jabarkan persamaan dan perbedaan tersebut

Sri Wijayanti81

merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo

Semarang Sri melakukan penelitian dengan judul ldquoEfektivitas Penerapan Metode

79

Ibid h 79 80

Uu Suhardi Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah (Jakarta Tempo

Publishing 2018) h 105 81

Sri Wijayanti Efektivitas Penerapan Metode Cooperative Script terhadap Memahami

Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017 (Semarang

Universitas Islam Negeri Walisongo 2017) eprintswalisongoacid76381133911020pdf

diunduh pada tanggal 26 September 2018

52

Cooperative Script terhadap Memahami Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah

Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017rdquo Tujuan penelitian Sri Wijayanti

adalah untuk mengetahui pengaruh metode cooperative script terhadap

memahami teks bacaan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III MI Futuhiyyah

Mranggen Demak Penelitian yang dilakukan oleh Sri dan skripsi ini merupakan

penelitian yang menggunakan metode yang sama Akan tetapi penelitian Sri

dilakukan tanpa menggunakan media pembelajaran dan materi pembelajaran

berbeda Selain itu sampel yang dijadikan penelitianpun berbeda Sri

menggunakan sampel penelitian pada kelas jenjang sekolah dasar III Madrasah

Ibtidaiah (MI) sedangkan skripsi ini pada kelas jenjang sekolah menengah

pertama SMP PGRI 1 Ciputat

Desi Yulianti82

merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Desi melakukan penelitian dengan judul

ldquoPengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan Menulis

Eksposisi pada Peserta didik Kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depokrdquo

pada tahun 2018 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan

terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan media

audiovisual pada peserta didik kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok Hal

ini dapat dilihat dari hasil penelitian dalam hasil pretest dan posttest Pada hasil

pretest nilai rata-rata yang diperoleh adalah 6785 Setelah dilakukan tes pertama

kemudian dilakukan tes kedua atau posttest dengan diperoleh nilai rata-rata yang

diperoleh adalah 842 Persamaan penelitian yang dilakukan Desi dengan

penelitian ini yaitu sama menggunakan media video akun instagram sebagai

media pembelajaran Perbedaan penelitian Desi dengan penelitian ini terdapat

pada metode pembelajaran dan materi pembelajaran menulis teks eksposisi

sedangkan penelitian ini menggunakan materi pembelajaran menulis teks puisi

82

Desi Yulianti Pengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan

Menulis Eksposisi pada Siswa Kelas Viii-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok (Jakarta

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2018) diunduh pada 14 Desember 2019

pukul 2000 WIB

53

Zahrotul Mulqiyah83

merupakan mahasiswa program studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Zahrotul melakukan penelitian dengan

judul ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio Lagu Siswa

Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Pada

penelitian tersebut dikaji adalah aspek kebahasaan terdiri atas kemampuan diksi

dan gaya bahasa Adapun hasil penelitiannya yaitu berdasarkan diksinya

diperoleh nilai rata-rata yaitu 8006 yang berkualifikasi baik sedangkan

berdasarkan gaya bahasanya diperoleh nilai rata-rata 6964 yang berkualifikasi

baik Keduanya digabungkan menjadi rekapitulasi nilai kemampuan menulis

siswa dan memperoleh nilai rata-rata 7485 yang berkualifikasi baik dengan hasil

penelitian banyaknya peserta didik yang hanya terdapat kesalahan pada salah satu

diksi dan terdapat satu baris yang mengandung majas simile Persamaan penelitian

yang dilakukan Zahrotul dengan penelitian ini yaitu menggunakan keterampilan

menulis teks puisi Perbedaannya penelitian fokus pada penerapan media Audio

Lagu sedangkan penelitian ini menggunakan media pembelajaran audiovisual atau

video akun instagram pesonaid_travel dengan metode cooperative script

83

Zahrotul Mulqiyah ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio

Lagu Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Skripsi

pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta 2018

54

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode dalam sebuah penelitian dapat dikatakan sebagai cara peneliti untuk

mencapai tujuan penelitian Dalam penelitian ilmiah metode menjadi sangat

penting karena tanpa adanya metode tujuan penelitian tidak mungkin dicapai

dengan baik

A Waktu dan Tempat Penelitian

1 Waktu Penelitian

Penelitian ini mulai dilaksanakan dari bulan Agustus 2019 hingga September

2019 dan mengolah data dan menuliskannya sampai bulan Juli 2020

2 Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP PGRI 1 Ciputat yang berlokasi di jalan

pendidikan no 30 Ciputat Tangerang Selatan Provinsi Banten

B Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks puisi

peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Metode

diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian

Metode penelitian dapat disimpulkan sebagai jalan yang digunakan peneliti untuk

membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya selama proses penelitian

Aspek yang menjadi penilaian peserta didik dalam menulis puisi ialah kesesuaian

isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa

(majas)

Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar

dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi

Proses penelitian di sini adalah melakukan observasi terhadap orang dalam

kehidupannya sehari-hari berinteraksi dengan mereka dan berupaya memahami

55

bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya84

Bogdan dan Tylor dalam

Andi Prastowo menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan

dari orang-orang dan perilaku yang diamati85

Pendapat lain yaitu metode

penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan

utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan Penelitian

ini tidak menguji hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis melainkan hanya

mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang

diteliti86

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif

merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan pengamatan kemudian

dilakukan analisis dengan menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan atau

peristiwa objek yang dituang melalui kata-kata atau kalimat kemudian dipisah-

pisahkan menurut kategori untuk mendapatkan kesimpulan

Penelitian pada skripsi ini adalah mendeskripsikan informasi berupa

kemampuan menulis teks puisi yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat

Tangerang Selatan Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan

peserta didik dalam menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative

script dan media video akun instagram pesonaid_travel yang dijelaskan dengan

kata-kata yang terperinci sesuai dengan kejadian sebenarnya

C Objek dan Subjek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah teks puisi yang ditulis peserta didik kelas

VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yang berjumlah 30 teks puisi

Alasan peneliti menetapkan kelas dan sekolah tersebut karena pelajaran teks puisi

terdapat pada kelas VIII semester ganjil dan peneliti juga mengajar di sekolah

tersebut

84

Zainal Arifin Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru (Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2011) h 140 85

Andi Prastowo Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian

(Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016 ) h 22 86

Mardalis Metode Penelitian (Jakarta PT Bumi Aksara 2017) h 26

56

Peneliti menjadikan teks puisi sebagai objek dalam penelitian ini untuk

mengetahui kemampuan menulis teks puisi peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1

Ciputat dengan menggunakan metode cooperative script media video akun

instagram pesonaid_travel aspek yang menjadi penilaian siswa dalam menulis

puisi ialah kesesuain isi puisi dengan tema ketepatan pemilihan kata (diksi) dan

penggunaan gaya bahasa (majas)

Sementara itu subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Peneliti telah menetapkan kelas VIII yang

terdiri dari 30 peserta didik untuk dijadikan subjek pada penelitian ini Alasan

peneliti menetapkan seluruh peserta didik di kelas tersebut karena peneliti telah

mengetahui karakteristik peserta didik di kelas tersebut

D Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara dalam mengumpulkan data yang

akan diteliti Pengumpulan data harus menentukan teknik pengumpulan yang tepat

dan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian Sumber data pada penelitian

tindakan ini meliputi peserta didik dokumen hasil pembelajaran dan proses

pembelajaran Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara teknik

observasi dokumentasi wawancara dan tes

Peneliti menjelaskan materi tentang teks puisi Kemudian peserta didk dibagi

menjadi 15 kelompok yang 1 kelompok terdiri dari 2 peserta didik Masing-

masing kelompok terdapat gawaihandphone untuk memilih media video yang

berbeda atau pendidik sudah mengunduh video dari akun instagram

pesonaid_travel untuk hal ini digunakan ketika 1 kelompok tidak memiliki

gawaihandphone Peserta didik lalu menulis puisi sesuai dengan media video

yang dipilih atau diberikan

1 Teknik Observasi

Observasi adalah melakukan pengamatan dan pencatatan suatu objek

secara sistematis Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti serta

pencatatan secara sistematis Observasi dilaksanakan baik sebelum

57

pengambilan data saat memperoleh data dan sesudah penelitian Dalam

penelitian ini observasi dilakukan oleh peneliti dengan memberikan arahan

pada sejauh mana pengetahuan mereka mengenai teks puisi kerja sama

dalam kelompok dan penggunaan media sosial dalam akun instagram

pesonaid_travel

2 Dokumentasi

Pengumpulan data dilakukan dengan melampirkan dokumen sebagai

bukti bahwa penelitian dilakukan sesuai dengan metode penelitiannya Data

yang dikumpulkan berupa lembar kerja peserta didik dalam menulis teks

puisi dan gambar (foto) kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan

3 Wawancara

Wawancara dilakukan untuk menguatkan data yang telah diperoleh

Setelah selesai pengambilan data berupa hasil menulis teks puisi peserta

didik peneliti mewawancarai pendidik bidang studi bahasa Indonesia yang

mengajar dan beberapa peserta didik tersebut Pertanyaannya berhubungan

dengan pembelajaran menulis teks puisi penggunaan metode pembelajaran

dan pemanfaatan media yang tersedia

4 Tes

Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes praktik Tes praktik

yang dilakukan oleh peserta didik adalah menulis teks puisi yang telah

dibagi kelompok dengan teman sebangku dan diputarkan video sebagai

medianya Pendidik menjelaskan teks puisi dibagian awal atau mengulas

kembali mengenai materi teks puisi setelah itu pendidik membagikan

kelompok dengan teman sebangku Pembagian kelompok selesai pendidik

meminta peserta didik memilih video Peserta didik dituntut untuk kreatif

dalam menulis teks puisi yang harus disesuaikan dengan tema yang terdapat

dalam materi dan video Selain kreatif peserta didik juga dituntut untuk

bekerja sama dan mandiri karena peserta didik mendiskusikan dengan teman

sebangku dan menulis teks puisi secara individu

58

E Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang dipakai untuk menjembatani antara

subjek dan objek (secara substansial antara hal-hal teoritis dengan empiris antara

konsep dengan data) sejauh mana data mencerminkan konsep yang ingin diukur

tergantung pada instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data87

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan

informasi sesuai dengan data yang diperlukan Instrumen yang digunakan perlu

dirancang terlebih dahulu agar mendapatkan data yang akurat Instrumen dalam

penelitian ini adalah lembar kerja peserta didik berupa naskah teks puisi yang

telah dilakukan dalam pembelajaran

F Teknik Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menjelaskan

penggunaan metode cooperative script dan media video akun instagram

pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas

VIII di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan

1 Mengarahkan materi teks puisi

Peneliti mengarahkan peserta didik mengetahui dasar dari materi teks

puisi di awal pertemuan Pada tahap ini mereka mengenal apa itu puisi

struktur pembangun puisi dan bagaimana menulis puisi dengan baik

2 Membagikan kelompok

Peneliti membagikan kelompok berskala kecil dengan metode cooperative

script yaitu kelompok dengan teman sebangku Pemilihan teman sebangku

dikarenakan metode cooperative script keefektifan waktu dan

keharmonisan hubungan pertemanan di dikelas

3 Menyiapkan video

Peneliti menyiapkan beberapa video dari akun instagram pesonaid_travel

yang dijadikan sebagai media video dalam pembelajaran menulis puisi

4 Menulis puisi bertema keindahaan alam menggunakan media video akun

87

Uhar Saputra Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan (Bandung PT

Refika Aditama 2014) h 94

59

instagram pesonaid_travel

Peneliti memberikan latihan sebagai cara untuk melatih peserta untuk

menulis puisi

5 Analisis Data Tes

Analisis data tes dapat menentukan kemampuan peserta didik dalam

menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative script dan

media video akun instagram pesonaid_travel Proses analisis data

dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data yang diperoleh dari

observasi hasil tes menulis teks puisi wawancara dengan pendidik dan

peserta didik dan dokumentasi Untuk mengetahui kemampuan menulis

teks puisi peserta didik adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti

adalah sebagai berikut

1) Mengumpulkan data hasil tes menulis teks puisi

2) Membuat skornilai dari hasil menulis teks puisi

3) Memasukkan skornilai ke dalam tabel penilaian

4) Mengelompokkan hasil tes ke dalam empat kelompok sangat baik

baik cukup dan perlu dimaksimalkan

Keterangan Mx = Mean (nilai rata-rata) yang dicari

sumX = Jumlah dari skor-skor (nilai-nilai) yang ada

N = Number of Cases (Banyaknya skor-skor itu sendiri)

Peneliti menggunakan pedoman penilaian keterampilan menulis teks puisi

yang didasarkan pada teori Gorys Keraf sebagaimana tabel 1 sebagai

berikut

60

TABEL 31

Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Puisi88

88

Gorys Keraf OpCit h 88

Aspek Rentangan

Nilai

Rentangan

Mutu

Indikator

Kesesuaian isi puisi

dengan tema

91-100 Sangat baik Puisi sangat sesuai dengan tema

83-90 Baik Puisi sesuai dengan tema tetapi hubungan

antar bagian kurang erat

75-82 Cukup Puisi sesuai dengan tema tetapi makna

yang ingin diungkapkan kaburkurang jelas

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Puisi tidak sesuai dengan tema

Ketepatan pilihan

Kata (diksi)

91-100 Sangat baik Pilihan kata yang dipakai sudah tepat

sehingga tidak menimbulkan interpretasi

yang belainan mengenai makna dari kata-

kata yang digunakan

83-90 Baik Pilihan kata yang dipakai kurang cermat

sehingga maknanya kurang jelas

75-82 Cukup Pilihan kata kurang padat atau terlalu banyak

sehingga maknanya kaburkurang

jelas

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Pilihan kata tidak tepat sehingga tidak

menambah kejelasan makna

61

TABEL 32

TINGKAT PENGUASAAN PESERTA DIDIK

No Kategori Kualifikasi Rentang Nilai

1 A Sangat Baik 91-100

2 B Baik 83-90

3 C Cukup 75-82

4 D Perlu dimaksimalkan 60-74

Catatan Rentang nilai dan kualifikasi didapat dari KKM yang diberikan

oleh pendidik bahasa Indonesia

Penggunaan Gaya

Bahasa (Majas)

91-100 Sangat baik Terdapat lebih dari empat gaya bahasa

(majas)

83-90 Baik Terdapat lebih dari dua gaya bahasa

(majas)

75-82 Cukup Terdapat satu gaya bahasa

(majas)

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Tidak terdapat gaya bahasa

(majas)

62

BAB IV

PEMBAHASAN

A Deskripsi Sekolah

1 Identitas Sekolah

Nama sekolah SMP PGRI 1 Ciputat

NPSN 20603566

Jenjang Pendidikan SMP

Status Sekolah Swasta

Alamat Sekolah Jl Pendidikan No

30

RTRW 01 06

Kelurahan Ciputat

Kecamatan Ciputat

KabupatenKota Tangerang

Selatan

Provinsi Banten

Nomor Telepon 021 7409827

Nomor Fax 021 7409827

Email pgricptgmailcom

Website httpwwwsmppgri1ciputatschid

SK Pendirian Sekolah 210I02KepE1983

Tanggal SK Pendirian 1983-01-05

Status Kepemilikan Yayasan

SK Izin Operasional 09YP PGRIVKPT1982

2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat

Sekolah Menengah Pertama Persartuan Guru Republik Indonesia 1 Ciputat

didirikan pada tahun 1975 Kemudian pada tahun 1979 SMP PGRI 1 Ciputat

mendapat izin dari kantor wilayah Depdikbud jakarta Raya dengan nomor izin

329101-4R-479 tertanggal 29 Maret 1979 Pada tanggal 18 Maret 1982 mendapat

63

izin operasi dari Yayasan Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia

dengan nomor 097 YPLP- PGRIV Kpt SMP PGRI 1 Ciputat telah berstatus

ldquodiakuirdquo dengan surat keputusan Direktur jendral Pendidikan Dasar dan Menengah

dengan nomor B020075 pada tanggal 25 Februari 1986 dan dengan Nomor

Statistik Sekolah 204020417055 serta data sekolah nomor B040 52002 Tahun

1992 status SMP PGRI 1 Ciputat telah berubah dari ldquodiakuirdquo menjadi ldquodisamakanrdquo

dengan nomor 876102Kep11982 dan diakreditasi ulang pada tahun 1999

dengan nomor 16581a102Kep1999 pada November 2004 kembali diakreditasi

dengan keputusan Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Daerah Kabupaten Tangerang

nomor 008BASDAKAB-TNG2004 pada tanggal 29 Desember 2004 status

sekolah terakreditasi A hingga saat ini

Sarana dan prasarana yang dimilki oleh SMP PGRI 1 Ciputat antara lain Ruang

belajar 18 lokal ruang kepala sekolah satu lokal ruang tata usaha satu lokal ruang

perpustakaan satu lokal ruang laboratorium satu lokal ruang kesenian satu lokal

laboratorium komputer satu lokal WC peserta didik tiga lokal WC guru satu lokal

WC kepala sekolah satu lokal dan musala satu lokal

3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat

Berikut adalah visi dan misi SMP PGRI 1 Ciputat

a Visi

Menjadi sekolah unggulan yang didasari oleh IMTAQ dan IPTE

serta berwawa

b Misi

1) Menyiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan

dan teknologi dengan landasan iman dan taqwa

2) Meningkatkan pengetahuan peserta didik yang cerdas terampil

dan san lingkungan budaya berbudi pekerti luhur

3) Menjadikan lulusan sebagai calon pemimpin masa depan yang

menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

64

4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat

1) Menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan yang mengarah

kepada terwujudnya usaha dan hubungan kemitraan

2) Membentuk kepribadian peserta didik atas dasar keimanan dan

ketakwaan

3) Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi generasi yang

mandiri dan mampu berkreasi sesuai bakat yang dimiliki

4) Menghantarkan peserta didik untukmelanjutkan pendidikan ke

jenjang sekolah yang lebih tinggi

5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Ajaran 20192020

Tabel 41

Daftar Jumlah Tenaga Pendidik

Laki-laki Perempuan

Jumlah 17 22

Total 39

6 Daftar Peserta Didik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020

Tabel 42

Daftar Jumlah Peserta Didik

Jumlah peserta didik yang bersekolah di SMP PGRI 1 Ciputat tahun ajaran

20192020 berjumlah 910 peserta didik yang terdiri dari 297 peserta didik

kelas VII 278 peserta didik kelas VIII dan 335 peserta didik kelas IX

Tingkat

Pendidikan

Laki Perempuan Total

Kelas 9 140 136 276

Kelas 8 146 151 297

Kelas 7 134 129 263

Total 420 415 835

65

B Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dekriptif yang berisi kutipan-kutipan

data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembelajaran cooperative script dan

media video akun instgram pesonaid_travel terhadap keterampilan menulis teks

peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat serta untuk mengetahui apakah metode

dan media pembelajaran tersebut layak digunakan dalam pembelajaran Peneliti

kemudian melakukan penelitian sesuai dengan tahap-tahap yang telah dijelaskan pada

bab sebelumnya

Adapun hasil observasi terhadap subyek dan objek penelitian ini peneliti uraikan

sebagai berikut

1 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Mengajar

Kurikulum yang diterapkan di SMP PGRI 1 Ciputat adalah kurikulum

2013 Buku sumber belajar yang digunakan pun setara dengan buku yang

digunakan pada jenjangnya yaitu buku peserta didik bahasa Indonesia edisi

revisi 2016 yang diterbitkan oleh kemendikbud untuk SMPMTs kelas VIII

Untuk menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik mempergunakan LKS

sebagai sumber belajar tambahan Kegiatan pembelajaran di SMP PGRI 1

Ciputat dimulai pada pukul 0700 dan berakhir pada pukul 1450

Setelah melakukan observasi terhadap lingkungan sekolah peneliti

kemudian melanjutkan observasi terhadap kegiatan pembelajaran khususnya

di kelas VIII yang akan menjadi subjek penelitian ini yaitu kelas VIII-1

Kelas yang dijadikan subjek penelitian pada peneliti ini ditentukan oleh

peneliti sendiri alasannya peneliti sudah paham akan karakteristik peserta

didik di dalam kelas dan kelas tersebut peneliti katakan sebagai kelas

unggulan Kegiatan observasi yang peneliti lakukan memperlihatkan minat

yang cukup yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam kegiatan belajar

mengajar khususnya materi teks puisi Terlihat dari peserta didik pada saat

diberikan tugas untuk membaca teks puisi yang secara bergantian Peserta

didik kemudian lebih meningkat lagi minat atau perhatian pada saat

diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan media video

instagram Teks puisi yang ditulis oleh peserta didik tanpa menggunakan

metode dan media peneliti gunakan Perbedaan yang sangat terlihat oleh

66

peneliti pada saat diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan

media video instagram adalah kegiatan minat atau antusias dalam

pembelajaran meningkat daya imajinasi berkembang kerja kelompok anatar

peserta didik terlaksanakan kesulitan dalam pembendaharaan kata teratasi

Hal tersebut terlihat dari tanpa menyimpang atau kesalahan dalam

menentukan tema dan tes menulis teks puisi digunakan dengan selesai pada

waktunya

C Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil dari tulisan peserta didik akan dikaji dari tiga aspek yaitu aspek

kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan

penggunaan gaya bahasa (majas) Peneliti tidak menganalisis kesalahan ejaan

yang tidak sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang

disempurnakan Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk data yang telah

diklasifikasikan dan dinilai Kemudian data yang telah diklasifikasikan dan

dinilai dimasukkan ke dalam tabel sesuai dengan aspek yang ditentukan

Puisi 1P1

Alam indonesia

Alam adalah tempat binatang dan tumbuhan

untuk hidup didalamnya

Keindahan alam adalah tempat harapan masa depan kita

untuk menikmatinya

Ku kagumi tempat ini

Lautnya biru

Airnya jernih dan tenang

Kadang bergelombang

Hutannya hijau

Pohon-pohon tumbuh besar

dan masih banyak keindahan yg tersimpan

di alam indonesia

67

Tabel 43

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 1P1

P

Puisi 1P1 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan alam

Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam indonesia dan keseluruhan isi

puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup baik namun

tidak menunjukkan irama puisi tersebut Airnya jernih dan tenang Kadang

bergelombang Alternatif lain penggunaan kata yang bisa digunakan Airnya

jernih tenang Terkadang bergelombang-gelombang Kata bergelombang-

gelombang terkesan mampu menghadirkan ungkapan keindahan alam gelombang

di sini dimaksud adalah ombak sedangkan ombak tidak hanya sekali ke tepi pantai

tetapi terus menerus jadi bergelombang-gelombang lebih baik digunakan dan

irama puisi lebih puitis dari sebelumnya Kesalahan ejaan terdapat pada huruf

awalan yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan penggunaaan kata

singkatan seperti yg

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Airnya jernih dan tenang Tenang adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

airnya tenang seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti

yang sebenarnya pada bait Lautnya biruHutannya hijau Biru dalam arti puisi

tersebut adalah bagus atau terjaga dengan baik warna biru akibat dari pantulan

langit dan terjaganya terumbu karang sedangkan hijau yaitu menunjukkan rindang

pada hutan dan pohon tersebut Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P1 90 85 85 260 8667 Baik

68

Puisi 2P2

Air Terjun

Air terjun itu indah

Air yg jatuh itu putih

Tersusun indah dari balik batu tinggi

Terlihat indah dari air jatuh tinggi

di keindahan alam ini

Pikiran ku melayang mengembara jauh

untuk aku dan kita menjaga keindahan alam ini

Tabel 44

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 2P2

Puisi 2P2 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Air Terjun dan keseluruhan

isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang baik dengan rima

yang terlihat di bagian awal dan tengah hh ii namun penggambaran objek kurang

lebih jelas dan rinci Penambahan 1 sampai 2 bait lagi akan lebih baik dan jelas

seperti bagaimana keadaan sekitar air terjun atau suasana air terjun tersebut

Kesalahan ejaan terdapat pada awal kalimat menggunakan huruf kecil tidak huruf

kapital singkatan kata dan kesalahan penggunaan kata ku

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Pikiranku melayang mengembara jauh

Mengembara adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P2 85 85 85 255 8500 Baik

69

tersebut seolah-olah pikiran mengembara seperti manusia Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya pada bait Air yang jatuh itu

putih Putih dalam arti puisi di sini adalah jernih (bersih) air yang jatuh itu jernih

tidak keruh Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi

dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 3P3

Alam Indonesiaku

Ada air bergelinding

ada pasir berhamburan

ada pohan bergoyang

dan ada awan putih tersipu malu

ada ibu berjahit kain

ada ayah yang berkerja

dan ada hewan menari ceria

alam Indonesia

banyak yg aku temukan

banyak yg aku kagumkan

Tabel 45

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 3P3

Puisi 3P3 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Indonesiaku dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P3 90 85 85 260 8667 Baik

70

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang kurang sesuai

seperti Ada ibu berjahit kain Alternatif pengguunaan kata yang sesuai Ada ibu

menjahit kain kata berjahit dalam kbbi memiliki jahitan jadi maknanya ibu

memiliki jahitan seperti jahitan kain sedangkan yang dimaksud tersebut ibu

sedang jahit kain Walaupun pilihan kata lainnya baik dan irama puisi sudah

terlihat namun perlu ditingkatkan lagi dalam penuangan ide pada puisi agar lebih

baik Kesalahan ejaan terdapat huruf kecil pada awal kalimat yang seharusnya

adalah huruf kapital dan adanya singkata kata

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Ada pohan bergoyang Dan ada awan

putih tersipu malu Dan ada hewan menari ceria Bergoyang tersipu malu dan

menari ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon awan dan hewan seperti

manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-

pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Ada

pasir berhamburan Berhamburan adalah kata yang mengandung berlebihan

Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan

menambah kepuitisan puisi

Puisi 4P4

Pohon kelapa di tepi pantai

Angin menggoyangkan pohon di tepi pantai

hujan dan panas matahari

membuat pohon itu kuat

duduk dibawah pohon itu

merasakan sejuk udara

membuatku akan ngantuk dibawanya

kadang tertiup angin dan sudah tua

71

membuat daun dan tangkai

pohon itu berguguran

Tabel 46

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 4P4

Puisi 4P4 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pohon kelapa di tepi pantai

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang dikatakan cukup

baik dengan 3 baris dari 1 baitnya dan seterusnya Namun ada kata yang membuat

irama puisi berubah seperti Merasakan sejuk udara kata udara yang tidak

konsisten penulisan yang pada bait sebelumnya dan sesudahnya menggunakan

kata angin Alternatif penggunaan kata tersebut diganti dengan kata angin

Penggantian kata ini agar lebih berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan

terdapat pada awal kalimat yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan

penggunaan kata depan di- (dibawah dibawahnya)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi pada bait

Membuat pohon itu kuatKadang tertiup angin dan sudah tuaPohon itu

berguguran Kuat sudah tua dan berguguran adalah aktivitas yang biasanya

dilakukan mahluk hidup bait tersebut pohon itu berguguran artinya daun-daun di

pohon tersebut sudah berjatuhan dan sudah tua artinya pohon itu tidak seperti

pohon lainnnya yang berwarna coklat terang dan menghsilkan buah Penggunaan

majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah

kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P4 95 80 80 255 8500 Baik

72

Puisi 5P5

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

Tabel 47

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 5P5

Puisi 5P5 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Laut dan keseluruhan isi

puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Inikah yg disebut

kuasamu Kata -mu menggambarkan Tuhan Alternatif penggunaan kata yang

sesuai adalah dengan kata kuasa-Mu Puisi ini memiliki pemilihan kata yang baik

dan rima yang cukup baik terlihat bait awal gg nn Namun perlu adanya tingkatan

lebih dalam menuangkan ide pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata yg

yang disingkatan dan awal kalimat yang seharusnya huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Lautan yang tenang Ikan-ikan yang menari senang

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P5 80 80 80 240 8000 Cukup

73

Tenang menari senang adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan laut dan hewan seperti

manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 6P6

Keindahan Indonesia

Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun

budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain

melihatnya saja aku sudah terpaku

yang paling kusuka pantai yang bersih

dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang

dan di tepi pantai bergelombang

selain itu ada hutan yang hijau lebat

yang bergerombol membuat barisan

terbayang ada monyet kecil nakal

hingga aku membayangkan ingin memiliki

monyet kecil itu

keindahan ini akan ku jaga serta melindungi

dengan sepenuh hati

Tabel 48

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 6P6

Puisi 6P6 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Indonesia dan

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik

74

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik salah

satunya terlihat pada yang bergerombol membuat barisan menggambarkan

keindahan hutan dengan penggunaan kata bergerombol membuat barisan itu yang

menjadi sangat baik dalam pemilihan kata serta penambahan imajinasi yang

terlihat terbayang ada monyet kecil nakal membuat si penulis terbawa dengan

objeknya dan puisi yang ditulis Namun perlu adanya tambahan pada rima akhir

yang ditujukan puisi tersebut kurang Rima dalam puisi bisa membuat puisi

menjadi lebih puitis berirama dan berrasa puisi tersebut pada pembaca Kesalahan

ejaan pada pengulangan kata macamrdquo seharusnya macam-macam dan kesalahan

dalam pilihan kata kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Yang bergerombol membuat

barisanTerbayang ada monyet kecil nakal Bergerombol dan monyet kecil nakal

adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-

olah semua yang dilakukan hutan dan hewan seperti manusia Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Dan di tepi pantai

bergelombangSelain itu ada hutan yang hijau lebat arti sebenarnya pantai

bergelombang yaitu berombak hijau lebat yaitu rindang Penggunaan majas

tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 7P7

Pagi hari di Hutan

Pagi hari menghampiri

Langit biru awan putih

Dilangit cerah

Hutan yang terdiam kaku

Kadang hembusan angin

75

Membuat pohon-pohon mendayu

dan burung-burung terbang satu persatu

Hutan ini harus dijaga untuk dimasa depan

Tabel 49

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 7P7

Puisi 7P7 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pagi hari di Hutan dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup terlihat Membuat

pohon-pohon mendayu Alternatif lainnya pada penggunaan kata mendayu

diganti dengan kata bergoyang karena kata mendayu dalam kbbi yaitu berbunyi

(bersuara) sayup-sayup sampai Jika ada pergantian penggunaan kata akan lebih

baik Pemilihan kata pada puisi ini juga memiliki ciri khas yang ditulis terlihat

dari penggunaan warna sebagai menggambarkan keindahan alam seperti Langit

biru awan putih Kesalahan ejaan terlihat pada kata depan di- (dimasa depan) dan

awal kalimat menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Hutan yang terdiam kaku terdim kaku adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan hutan seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik

menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P7 85 80 80 245 8167 Cukup

76

Puisi 8P8

Keindahan Alam di Sore Hari

Dibalik langit jingga yang memudar

Aku membeku dalam lama

Aku tenggelam dalam keindahan alam

yang terlihat dari atas

Hutan yang tertawa

Lautan bercahaya

Perahu-perahu di dermaga

diantara keindahan itu ku lihat

Bahwa alam Indonesia itu indah

Aku cinta alam Indonesia

Tabel 410

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 8P8

Puisi 8P8 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Alam di Sore

Hari dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) pada Di balik langit

jingga yang memudar cukup baik Alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih

baik dan berirama seperti Dari balik langit jingga yang memudar Walau sedikit

perubahan tetapi ada irama jika puisi tersebut dibacakan Secara keseluruhan puisi

ini memiliki pemilihan kata sangat baik hanya ditambahkan lagi pemilihan

katanya dalam menggambarkan objek atau menuangkan ide pada puisi tersebut

Kesalahan ejaan penggunaan kata depan di- seperti dibalik dan diantara serta

kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P8 90 90 85 260 8667 Baik

77

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola dan personifikasi

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang

berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi

penekanan pada suatu pernyataan pada bait Di balik langit jingga yang memudar

yang artinya menggambarkan suasana di sore hari ketika matahari terbenam

Selanjutnya Aku tenggelam dalam keindahan alam yang artinya terpesona dalam

keindahan alam yang dilihat Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan

benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hutan yang

tertawa Tertawa adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan

puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan hutan seperti manusia

Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 9P9

Suasana Pagi Hari

Matahari mulai naik memancarkan sinarnya

Pagi yg cerah akan kembali lagi

Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia

Daun yg basah terasa dingin sekali

di alam ini

Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi

Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi

Menghiasi di pagi hari

dengan senang hati

Tabel 411

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 9P9

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P9 90 90 85 265 8833 Baik

78

Puisi 9P9 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana Pagi Hari dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan dan pohon-pohon

yang indah akan bahagia Alternatif lain dari penulisan puisi tersebut menjadi

Hutan yang indah akan bahagia Hutan dan pohon-pohon memiliki makna satu

kesatuan Puisi ini memiliki rima akhir yang sangat baik terlihat pada a-i-a-i i-i-i-i

yang paduan menjadi keindahan atau estitik pada puisi tersebut Kesalahan ejaan

pada singkatan yg dan huruf kecil pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya satu majas metafora dan

personifikasi Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya

melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada

bait Matahari mulai naik memancarkan sinarnya yang maknanya suasana awal

pagi atau suasana matahari terbit dari barat Personifikasi yaitu majas yang

mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia)

pada bait Hutan dan pohon-pohon yang indah akan bahagiaMerasakan alam

yang sedang menari bernyanyi Bahagia dan menari bernyanyi adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan hutan dan alam seperti manusia Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 10P10

Oh Alam Indonesia

Sejuk udara terhirup

di waktu pagi indah

Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon

Terlihat daunrdquo tua berjatuhan

disinilah

Keindahan alam yang ada kesejukan

79

Terasa tenang dirasakan

Oh alam Indonesia

Tabel 412

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 10P10

Puisi 10P10 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam

Keindahan dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik terlihat pada

Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon pemilihan kata

sederhana namun daya visual pada puisi tersebut tergambar bagi pembaca Pada

lainnya Terlihat daunrdquo tua berjatuhan Pemilihan kata tua pada daun sangat baik

digunakan untuk menggambarkan daun yang sudah kecoklatan Namun

kurangnya tambahan kata yang membuat tambahnya juga imajinasi pada puisi dan

membuat rasa berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata depan

(disinilah) singkatan kata pada pengulangan (daunrdquo) dan huruf kecil pada awal

kalimat (di waktu)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Terlihat daun-daun tua berjatuhan Tua adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan daun seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik

menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P10 85 80 80 245 8167 Cukup Baik

80

Puisi 11P11

Hutan Alam Indonesia

Kau diam membisu kaku

Kau bagai tak bernyawa

Tapi kau pelindung semuanya

Terutama binatang-binatang yg ada

Kau cokelat hijau gelap

Tapi kau memancarkan keindahan

Kau adalah segalanya

Jantung alam Indonesia

Terima kasih hutan hijau gelap

Kau akan selalu terlihat indah

Tabel 413

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 11P11

Puisi 11P11 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Alam

Indonsia dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang sangat baik Kau

cokelat hijau gelap Bagaimana pemilihan kata dengan imajinasi sangat baik

seperti menggunakan atau mengibaratkan dengan warna cokelat hijau gelap

menggambarkan keindahan pada hutan tersebut Penggunaan kata yang ditukan

kepada keindahan hutan terlihat digambarkan walau tidak mengggunakan kata

hutan dituliskan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada singkatan kata

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P11 90 85 85 260 8667 Baik

81

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan dan metafora

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal

lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak

seperti dan sebagainya Pada bait Kau bagai tak bernyawa yang bermakna hutan

itu tak memiliki sifat seperti manusia (berbicara dan bergerak) Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Tapi kau pelindung

semuanyaJantung alam Indonesia Kata pelindung bermakna menghasilkan

makanan dan jantung bermakna sumber oksigen Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 12P12

Indahnya Pohonku

Tumbuhlah pohon yang kuat

Daun yang lebat buah yang lezat

ku lihat

Ranting daun dengan kuat

Akar terikat

di dalam tanah

Pohon itu bergoyang ditiup angin

Membuat daun ranting buah berjatuan

di bawah pohon

Semut mencari makanan

Sisa buah berjatuhan

Pohonhellip kau melindungi ku dari sinar matahari

Meneduhkan ku

dan kau memberi udaa sejuk tanpa henti

82

Tabel 414

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 12P12

Puisi 12P12 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Indahnya Pohonku

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Ranting daun dengan

kuat cukup baik Alternatif lain penggunaan kata pada kalimat tersebut Ranting

pohon yang kuat Pegantian kata daun dengan pohon dikarenakan keterangan

sebelumnnya menggunakan kata pohon Pohon itu bergoyang ditiup angin

alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih baik dan berirama Pohon itu

bergoyang tertiup angin Penggunaan kata ter- lebih puitis ketika membacanya

Rima pada puisi sangat bagus pada bait ketiga yang akhirannya n-n-n-n Adanya

imajinasi tambahan menambah keindahan puisi tersebut pada Semut mencari

makanan Kesalahan ejaan pada penggunaan kata ku yang seharusnya

digabungkan dan huruf kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Tumbuhlah pohon yang kuat kuat adalah aktivitas yang

dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang

dilakukan daun seperti manusia dan yang makna tumbuhlah pohon itu menjadi

besar Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P12 90 80 80 250 8333 Baik

83

Puisi 13P13

Udara Segar

Ku hirup udara segar

Segarhellip segarhellip segarhellip

Ku melihat keindahan alam

Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari

Itulah yg ku rasakan

Seperti negeri antara kabut

Tabel 415

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 13P13

Puisi 13P13 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Udara Segar dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Seperti negeri antara

kabut alteratif lain dari penggunaan kata menjadi lebih baik yaitu Bagaikan

tinggal taman surgawi Kurangnya imajinasi membuat diksi atau pemilihan kata

tersebut menjadi kurang baik Kesalahan ejaan terlihat pada kata singkatan yg

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan Perbandingan

(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan

mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan

sebagainya pada bait Seperti negeri antara kabut yang berarti keindahan negeri

atau daerah tersebut dikeliling kabut di pagi hari Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P13 75 80 80 235 7833 Cukup Baik

84

Puisi 14P14

Memandangi Pantai

Duduk dibawah pohon kelapa

Melihat keindahan yang ada didepan mata

Pantai yang ku cinta

Yang selalu kesana membuat ku bahagia

Ada nelayan membawa ikan banyak

Yang di dapat di lautan yang luas

Perahu-perahu terlihat gagah

Terombang ambing air diatasnya

Memandangi keindahan pantai

Tanpa bosan sama sekali

Membuat terdiam dari tadi

Tabel 416

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 14P14

Puisi 14P14 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Memandangi

Pantai dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik Walau

terlihat penggunaan katanya sederhana namun memiliki penggambaran puisi akan

keindahan alam sangat baik Ditambah penggunaan rima di bait aal dan akhir

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P14 90 85 80 255 8500 Baik

85

menambah kepuitisan dan irama pada puisi tersebut bagus Kesalahan ejaan

terlihat pada penggunanaan kata depan di-

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Perahu-perahu terlihat gagah Gagah adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan daun seperti manusia yang memiliki sifat seperti manusia

Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 15P15

Hutan yang Indah

Wahai hutan yang asri dan indah

Kau selalu sempurna dimataku

Keindahanmu

Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau

agar selalu begitu

rasanya aku

ingin melihatmu selalu

Tabel 417

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 15P15

Puisi 15P15 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Hutan yang

Indah dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang cukup dilihat

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P15 75 80 80 235 7833 Cukup Baik

86

Agar selalu begitu Alternatif lain penggunaan kata pada puisi tersebut Agar

selalu terlihat keindahanmu Kurangnya menuangkan imajinasi membuat

penggambaran pada puisi kurang jelas dan kurangnya dalam diksi yang

seharusnya memperkaya kepuitisan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada

awal kalimat yang dituliskan huruf kecil tidak menggunakan huruf yang

sebenarnya yaitu huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah

sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada

bait Kau selalu sempurna dimataku kata sempurna memiliki pernyatan yang

berlebihan atau tidak bisa digambarkan keindahan tersebut Penggunaan majas

tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 16P16

Hutan Laut dan Air Terjun

Suara hembusan angin yang meniupi daun di ranting pohon

dan air yang bergelombang

Bagaikan suara merdu alam

yg membuat alam riang berseri

Ku bertanya pada pantai membiru

Ku menyapa pada hutan menghijau

atau pada air yg putih jatuh dari dinding tinggi

Wahai pencipta yang ku rasakan ini

yg membuat alam tertawa bahagia kembali

87

Tabel 418

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 16P16

Puisi 16P16 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Laut dan

Air Terjun dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Wahai pencipta yang ku

rasakan ini Alternatif penggunaan kata lain yaitu Wahai sang penguasa alam

Inilah yang ku rasakan Penambahan kata setelah kata penguasa menunjukkan

yang dimaksud penguasa itu siapa dan perubahan kalimat yang 1 bait puisi diubah

menjadi 2 bait puisi Pemilihan kata yang baik terlihat pada Ku bertanya pada

pantai membiru Ku menyapa pada hutan menghijau Pemilihan kata dari dua

baris menunjukan penulis mengerti arti memperindah kata dan membuat puisi

berirama ketika membacanya Kesalahan ejaan pada kata yg seharusnya yang dan

huruf kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile) dan

personifikasi Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu

hal dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai

sebagai bak seperti dan sebagainya pada bait Bagaikan suara merdu alam

Kata bagaikan menunjukan perbandingan suara yang terdapat pada puisi tersebut

dan bahwa suara merdu itu suara indah yang terdengar dari tertiupnya ranting

pohon oleh angin yang menghasilkan bunyi dan suara derau ombak Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Yang membuat alam riang berseriYang membuat alam

tertawa bahagia kembali Riang berseri dan Tertawa bahagia adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup seolah-olah semua yang dilakukan alam seperti

manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya Bahasa

P16 90 85 85 260 8667 Baik

88

Puisi 17P17

Keindahan Alamku

Pagi hari awan berwarna abu-abu

Kawasan yang sejuk dan asri

Menghirup udara segar dipantai

Ombak di pasir putih

Langit terbentang luas

Awan sebagian yg mulai gelap

Perahu yang terbentang di lautan biru

Hijau bukit yang lebat

Hijau bukit dan biru laut paduan keindahan

Air terjun yang sangat tinggi

Air terjun yang putih jernih

Jutaan air jatuh secara bersamaan

Tabel 419

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 17P17

Puisi 17P17 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan

Alamku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Banyak

pemilihan kata yang baik yang sesuai dengan penggambaran keindahan alam

Pagi hari awan berwarna abu-abu Ombak di pasir putih Hijau bukit dan biru

laut paduan keindahan Air terjun yang putih jernih Kaya akan kata membuat

puisi tersebut kepuistisan pada puisi terlihat Kesalahan ejaan pada kata depan di-

dan kata disingkat yang tidak sesuai dengan kaidahnya

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P17 95 80 85 260 8667 Baik

89

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas metafora dan hiperbola

Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan

sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Pagi

hari awan berwarna abu-abuHijau bukit dan biru laut paduan keindahan

Pada bait pertama menjelaskan tentang pagi hari yang mendung dan pada bait

kedua menjelaskan bukit yang ditanami banyak pepohonan serta lautan yang

terjaga akan kebersihan Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung

pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya

dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada bait Jutaan air

jatuh secara bersamaan Jutaan menunjukkan pernyataan dilebih-lebihkan dalam

jumlah Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 18P18

Suasana di Lautan

Lautan yang indah dan tenang

Terlihat ikan yang sedang bercanda riang

Dibalik terumbu karang yang tampak

kokoh

Bersama tanaman laut

Yang bergerak indah

Manusia yang melihat mu sangat

terpesona

Ikan-ikan yang berenang dengan ceria

Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang

Suasana lautan sangat nyaman dan tenang

90

Tabel 420

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 18P18

Puisi 18P18 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana di Lautan

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup bagus terlihat

dalam pemilihan kata yang sesuai dengan puisi Terlihat ikan yang sedang

bercanda riangDi balik terumbu karang yang tampak Kokoh Namun dalam

irama puisi ini jika dibacakan kurang Puisi akan sempurna jika kepuitisan itu ada

dan dapat menjadi jelas penggambaran keindahan alam yang ingin diimajinasikan

Kesalahan ejaan terdapat pada puisi tersebut yaitu dibalik seharusnya di balik dan

awal kata yang seharusnya menggunakan huruf besar

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi yaitu

majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau

manusia) pada bait Terlihat ikan yang sedang bercanda riangDibalik terumbu

karang yang tampak KokohIkan-ikan yang berenang dengn ceria Bercanda

riang kokoh dan ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan ikan dan terumbu

karang seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan

kekuatan ekspresi

Puisi 19P19

Terima Kasih Hutanku

Kau masih yang dulu

terlihat tangguh dan berdiri kokoh

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P18

85

80

80

245

8167

Cukup Baik

91

menusuk tanah bumi

kau hutan yang indah

meneduhkan segalannya

membuat burung-burung bernyanyi di ranting

membuat burung-burung berlarian di atas

angin berhembus menyejukkanku

terima kasih hutanku

Tabel 421

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 19P19

Puisi 19P19 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Terima Kasih

Hutanku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) baik Penggambaran

keindahan hutan pada puisi tersebut baik Terlihat pada Membuat burung-burung

bernyanyi di rantingMembuat burung-burung berlarian di atas Walau

penambahan beberapa baris lagi membuat penggambaran akan keindahan hutan

tersebut lebih jelas Kesalahan ejaan puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang

digunakan awal kalimat namun pada puisi tersebut tidak digunakan

Meneduhkan segalannya Seharusnya Meneduhkan makhluh hidup dari

manusia hewan dan tanaman lainnya Penjabaran dilakukan agar puisi tersebut

bermakna lebih jelas Ketidaktepatan diksi tersebut disebabkan kurangnya

kecermatan dalam mengekspresikan ungkapan keindahan yang dilihat dan

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P19

80

80

85

245

8167

Cukup Baik

92

dirasakan sehingga maknanya kurang jelas dan kepuitisan puisi kurang dapat

Puisi di atas menujukkan adanya satu majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Terlihat tangguh dan berdiri

kokohMembuat burung-burung bernyanyi di rantingMembuat burung-

burung berlarian di atas Tangguh dan kokoh bernyanyi dan berlarian adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

semua yang dilakukan hutan dan burung-burung seperti manusia Hiperbola

adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada

suatu pernyataan pada bait Menusuk tanah bumi memiliki pernyataan dilebih-

lebihkan dalam sifatnya pada kata menusuk Penggunaan majas tersebut cukup

baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 20P20

Hutan Alam Indonesiaku

Terbayang di hutan luas itu

Terdapat kicauan burung terdengar merdu

Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang

Bertanda indahnya hutan ini

Hutan dimana banyak manfaatnya

Aku memejamkan mataku

Untuk merasakan yang ada disekelilingku

Angin berbisik ditelingaku

Harum bunga menusuk hidungku

Di sana ada juga air terjun begitu indah

Dihiasi batu-batu kecil dan besar

Hitam gelap dan abu-abu

Dihiasi pohon-pohon tinggi dan bunga-bunga cantik

93

Disekelilingnya

Alamku indahnya dirimu

Tabel 422

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 20P20

Puisi 20P20 sesuai dengan tema Puisi tersebut bertemakan tentang

keindahan alam Hal tersebut dilihat dari puisinya yang berjudul Hutan Alam

Indonesiaku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang secara keseluruhan

cukup baik terlihat pada Hutan dimana banyak manfaatnya Alternatif lain

dalam penggunaan kata yaitu Hutan adalah kantung makanan Pada baris lainnya

Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang kutipan puisi cukup bagus tetapi

akan penambahan membuat kejelasan penggambran pada puisi tersebut Alternatif

penggunaan kata yaitu ranting pohon bergoyang tertiup hembusan angin laut

Kesalahan ejaan pada puisi yaitu penggunaan kata depan di- disekelilingku dan

diteingaku

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Pohon-pohon bergoyang oleh angin

kencang Angin berbisik ditelingaku Bergoyang dan berbisik adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas

yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya

atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P20 90 85 85 260 8667 Baik

94

bait Harum bunga menusuk hidungku Kata menusuk menujukkan pernyataan

dilebih-lebihkan Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan

ekspresi

Puisi 21P21

Oh Alam

Matahari bangkit dari tidurnya

menyentuh tanah

itu pagi hari

Matahari meninggi di kepala

menjadi panas di langit

itu siang hari

oh alam ku tercinta dan indah

engkau memberi kesehatan bagi diriku

Tabel 423

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 21P21

Puisi 21P21 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Penambahan

kata memungkinkan imajinasi atau penggambaran pada keindahan alam menjadi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P21

80

80

85

245

8167

Cukup Baik

95

lebih jelas Alternatif lain penambahaan kata yang akan jelas pada penggambaran

keindahan alam seperti Matahari bangkit dari tidurnyamenyentuh tanahdi

bagian arah baratitu pagi hari Penambahan kata di bagian barat menambahkan

keindahan alam ketika suasana fajar tiba dan ketika sedang dibacakan puisi

tersebut memiliki irama sebagai nilai tambah dari kepuitisan Kesalahan ejaan

puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang seharusnya digunakan di awal

kalimat

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari bangkit dari tidurnya bangkit

dari tidurnya adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang

berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi

penekanan pada suatu pernyataan pada bait Matahari meninggi di kepala

Meninggi artinya waktu siang hari atau terik panas matahari sudah terasa di

kepala Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 22P22

Oh Gunung

Wahai gunung

Keindahanmu tidak berujung

di sana angin berkunjung

sampai diujung

Pohon yang tinggi dan hijau

menghiasi indahnya gunung

angin kencang menggulung

Oh gunung

tempat yang sejuk

96

Tabel 424

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 22P22

Puisi 22P22 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Gunung dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) secara keseluruhan baik

Terlihat pada Keindahanmu tidak berujung pemilihan kata tidak berujung sangat

sesuai untuk baris puisi tersebut dan pada angin kencang menggulung Penulis

berpikir dengan rima akhir yang sama dengan baris sebelumnya yang membuat

puisi tersebut menjadi puitis dan berirama Puisi ini menjadi berirama dengan

penggunaan rima akhir yang sangat baik Kesalahan ejaan pada puisi tersebut

terlihat penggunaan kata depan di- diujung dan awal kalimat yang seharusnya

menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Di sana angin berkunjung Berkunjung

adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-

olah pikiran berkunjung seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang

mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau

sifatnya pada bait Keindahanmu tidak berujungAngin kencang menggulung

Berujung dan menggulung memiliki arti penekan berlebihan atau memliki

pernyataan yang dilebih-lebihkan Kata berujung tersebut dimaksud tak dapat

diungkapkan keindahan tersebut sedangkan menggulung dimaksud angin tersebut

seperti angin topan Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan

ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P22 80 85 85 250 8333 Baik

97

Puisi 23P23

Di Alam Indonesia

Ku melihat warna-wana di alam Indonesia

Ada putih hitam cokelat hijau biru dll

Yg terdapat pada hutan bukit langit dll

Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia

Kerbau yg dibajak bebek di beri makan ikan di lautan

Dan manusia yg serius pada kain jahitannya manusia di sawah

Manusia di tepi pantai dengan tangkapan ikan yg banyak

Ku melihat semua itu dialam Indonesia

Tabel 425

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 23P23

Puisi 23P23 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Di Alam Indonesia

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Ku melihat

warna-warna di alam Indonesia alternatif lain penggunaan kata yang menjadi

lebih baik dengan Ku melihat warna-warni di alam Indonesia Karena

pengulangan kata warna tidak menjadi warna-warna tetapi warna-warni

Kesalahan ejaaan terlihat pada kata yg singkatan kata yang tidak sesuai dan

penulisan kata depan di- (dialam di beri)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P23 85 85 80 250 8333 Baik

98

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia Riang

gembira adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah alam Iindonesia seperti manusia Penggunaan majas tersebut

mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 24P24

Keindahan Hutan dan Bukit

Hutan dan bukit itu sangat indah

Terbayang didalam hutan lebat itu

Daun-daun saling berkejaran

Bunga-bunga yang cantik

Buah yang semanis madu

Pohon itu melambai-lambai

Ranting itu terjun ke bawah

Air itu bersinar berkliauan

Tanah itu cokelat membisu

Keindahan alam sungguh indah dipandang

Tabel 426

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 24P24

Puisi 24P24 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Hutan

dan Bukit dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya Bahasa

P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik

99

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Penambahan

kata akan membuat penggambaran keindahan akan lebih baik Kesalahan ejaan

pada puisi tersebut terlihat kesalahan penggunaan kata depan di- yaitu didalam

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi hiperbola dan

metafora Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-

olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Daun-daun saling berkejaran

Bunga-buga yang cantic Pohon itu melambai-lambai Tanah itu cokelat

membisu Berkejaran cantik melambai-lambai membisu adalah aktivitas yang

dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah dun bunga

pohon dan tanah seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang

mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau

sifatnya pada bait Air itu bersinar berkilauan Berkilauan memiliki arti penekan

berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Buah yang semanis madu

Kata semanis madu menunjukkan buah tersebut sangat manis rasanyaPenggunaan

majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan

puisi

Puisi 25P25

Hutan Kita

Matahari telah datang menunjukan wajahnya

menerangi semua yang ada

mereka mnjadi cerah karna datangnya matahari

dan membuat segalanya menjadi hidup

Hutan yang hijau menghidupkan bumi

menghidupkan segala yang ada

memberi nafas makanankeindahannya

memberi harapan di masa depan

tuhan memberi semua itu untuk kita

100

Namun itu semua dirusak

dihancurkan oleh kita-kita sendiri

ku harap kita sadar

keindahan alam lebih indah dari segala yang ada

Tabel 427

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 25P25

Puisi 25P25 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kita dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Mereka

menjadi cerah karna datangnya matahari Alternatif lain penggunaan kata

membuat puisi tersebut lebih puitis dan berirama yaitu Mereka menjadi cerah

karna datang sinarnya Kesalahan ejaan terlihat pada huruf awal kalimat yang

mengunakan huruf kecil yang baiknya menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari telah datang menunjukan

wajahnyaMemberi nafas makanan keindahannya Wajahnya dan memberi

nafas adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut

seolah-olah matahari dan hutan seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-

kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan

persamaan atau perbandingan Pada bait Memberi harapan di masa depan yang

bermakna memberi kepada generasi muda atau generasi berikutnya atau

memberikan pada anak-anakcucu-cucu kita Penggunaan majas tersebut mampu

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P25 90 85 85 260 8667 Baik

101

menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 26P26

Hutan Kau Tempat Favoritku

Alam ku

Engkau sangat enak dipandang

Hutan bukit gunung pantai dll

dan suasana pagi siang sore dan malam

Aku teringat di bermain sama ayah

Banyak daun-daun yg berjatuhan layaknya musim gugur

Bunga-bunga dan buah yg banyak layaknya musim semi

Sejuk dan dingin tempat itu layaknya musim dingin

Banyak burung yang berterbangan dan kicauan burung yg merdu

Banyak juga anak-anak yg berteduh dan bermain di bawah pohon itu

Hutan kau tempat favoritku

Tabel 428

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 26P26

Puisi 26P26 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kau

Tempat Favoritku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan bukit gunung

pantai dll alternatif lain penulisan pada baris puisi tersebut Hutan bukit gunung

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P26 90 80 80 250 8333 Baik

102

dan pantai Ketidaksesuaian pada Aku teringat di bermain sama ayah alternatif

penulisan baiknya Aku teringat saat bermain dengan ayah Ketidaksesuaian ini

membuat puisi tidak jelas Kesalahan ejaan pada puisi terdapat kata disingkat-

singkat yg dan penulisan di bermain yang tidak sesuai dengan kaidah penuisan

kata depan di-

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile)

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal

lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak

seperti dan sebagainya pada bait Banyak daun-daun yang berjatuhan layaknya

musim gugurBunga-bunga dan buah yang banyak layaknya musim semiSejuk

dan dingin tempat itu layaknya musim dingin Kata layaknya menunjukan

perbandingan pada daun-daun berjatuhan dengan musim gugur Bunga-bunga

yang bermekaran dengan musim semi dan suasana sejuk dan dingin dengan

musim dingin Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi

dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 27P27

Indah Alamku

Bunga bermekaran

Kupu-kupu menari senang

Serangga lain melintas hinggap di atasnya

Membuatku terpesona melihatnya

Dibawah langit biru

Untuk makhluk hidup yg mampu hidup

Mencari makanan

Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll

Indah sekali keadaan ini

103

Tabel 429

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 27P27

Puisi 27P27 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Indah Alamku

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup Namun

pemilihan kata yang cukup membuat irama pada puisi kurang jika puisi

dibacakan Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll Alternatif lain

penulisan pada baris puisi tersebut Yang berada di gunung hutan dan lautan

Kesalahan penulisaan ejaan terdapat kata yg dan dibawah dibenarkan menjadi

yang dan di bawah

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Kupu-kupu menari senang Menari senang adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

kupu-kupu seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 28P28

Alam Kampungku Jogja

Pagi hari di langit abu-abu

bunga bermekaran

daun berkeringat

derau angin yang kencang

sekali kicauan burung mengiringi pagi ini

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P27 90 80 80 250 8333 Baik

104

ku dengar suara mengaji

irama begitu merdu

menambah suasana rindu untuk alam dipagi hari ini

alam yang masih indah di kampung halamanku ini Jogjakarta

Tabel 430

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 28P28

Puisi 28P28 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Kampungku

Jogja dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Sekali kicauan burung

mengiringi pagi ini alternatif lain penulisan membuat lebih baik pada baris puisi

tersebut Sesekali kicauan burung-burung mengiringi pagi ini Secara keseluruhan

pemilihan kata pada puisi dikatakan baik dikarenakan tidak keseuaian pada

penggunaan kata puisi tersebut Kesalahan ejaan terlihat pada huruf kecil di awal

kalimat dan penggunaan kata depan di- (dipagi)

Puisi di atas juga menunjukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah

sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Daun berkeringat Berkeringat

memiliki arti penekan berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan

Kata berkeringat tersebut dimaksud daun berembun akibat proses tumbuhan di

pagi hari Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan

menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P28 90 85 80 255 8500 Baik

105

Puisi 29P29

Alamku

Alamhellip

Indah sejuk dgn bermacam warna

Memberikan pemandangan

Yg memenangkan hati

Alam

Seakan mengatakan

Lihat keindahan kami

Yang mampu menyengkan hati

Tabel 431

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 29P29

Puisi 29P29 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Alamku dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup baik

Indah sejuk dengan bermacam warna Alternatif lain penulisan puisi tersebut

agar lebih jelas pada menggambarkan keindahan alam yaitu Indah sejuk dengan

berbagai macam warnahijau bukit rindang biru langit luas abu-abu tubuh

gunung putih air dari ketinggian Penambahan kata pada puisi tersebut

menambah penggambaran keindahan lebih jelas Kesalahan ejaan disingkatnya

kata yg dan dgn pembenaran kata tersebut menjadi yang dan dengan

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P29 75 75 80 230 7667 Cukup

106

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Alamhellip Seakan mengatakan Mengatakan adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

alam berkata seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 30P30

Wahai Pohonku

Hijau rambutmu

Tinggi badanmu

Cokelat kulitmu

dan kuat kakimu

Setiap detik kau selalu berbagi

tanpa bosan menolong

tanpa mengenal siapa dia

Kau tidak cuman baik

namun kau amat cantik dan mewah

bagai mutiara di dalam karang

tetap subur wahai pohonku

Tabel 432

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 30P30

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P30 90 95 85 270 9000 Baik

107

Puisi 30P30 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Wahai

pohonku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik

Pemilihan kata pada puisi tersebut sesuai dengan gambaran keindahan hutan Ciri

khas dari penulis ini pun terlihat jelas bagaimana hutan yang digambarkan melalui

kata-katanya terlihat pada bait pertama dan kedua Kesalahan ejaan terlihat pada

pengunaan huruf capital yang seharusnya digunakan di awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan

perbandingan (simile) Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda

mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hijau

rambutmuTinggi badanmuCokelat kulitmuDan kuat kakimuSetiap detik kau

selalu berbagiTanpa bosan menolongKau tidak cuman baikNamun kau amat

cantik dan mewah Rambutmu badanmu kulitmu kuat kakimu berbagi

menolong baik dan cantik adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua tersebut seperti manusia Perbandingan

(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan

mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan

sebagainya Pada bait Namun kau amat cantik dan mewah Bagai mutiara di

dalam karang Adanya kata bagai menunjukkan ada perbandingan kiasan pada

cantik dan mewah dengan mutiara di dalam karang Penggunaan majas tersebut

mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

108

Tabel 433

Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata- rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P1 90 85 85 260 8667 Baik

P2 85 85 85 265 8500 Baik

P3 90 85 85 260 8667 Baik

P4 95 80 80 255 8500 Baik

P5 80 80 80 240 8000 Cukup

P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik

P7 85 80 80 245 8167 Cukup

P8 90 90 85 265 8833 Baik

P9 90 90 85 265 8833 Baik

P10 85 80 80 245 8167 Cukup

P11 90 85 85 260 8667 Baik

P12 90 80 80 250 8333 Baik

P13 75 80 80 235 7833 Cukup

P14 90 85 80 255 8500 Baik

P15 75 80 80 235 7833 Cukup

P16 90 85 85 260 8667 Baik

P17 95 80 85 260 8667 Baik

P18 85 80 80 245 8167 Cukup

P19 80 80 85 245 8167 Cukup

P20 90 85 85 260 8667 Baik

P21 80 80 85 245 8167 Cukup

P22 80 85 85 250 8333 Baik

P23 85 85 80 250 8333 Baik

109

P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik

P25 90 85 85 260 8667 Baik

P26 90 80 80 250 8333 Baik

P27 90 80 80 250 8333 Baik

P28 90 85 80 255 8500 Baik

P29 75 75 80 230 7667 Cukup

P30 90 95 85 270 9000 Baik

Jumlah 2660 2468 2485 7611 253422 -

Rata-rata 8867 8227 8283 2537 84474 Baik

Berdasarkan rekapitulasi nilai kemampuan menulis teks puisi terdapat 2

peserta didik yang mendapat kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9333 dan

9167 19 peserta didik mendapat kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-

rata 8596 9 peserta didik mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan

rata-rata 8085 Rata-rata nilai kemampuan menulis teks puisi peserta didik

menggunakan metode cooperative script dan media video pada instagram

pesonaid_travel mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447

110

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan menulis teks puisi

dengan penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan media video

instagram dalam akun pesonaid_travel terhadap peserta didik kelas VIII SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan sebagai berikut

1 Kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan metode cooperative script

dan pemanfaatan media video pada instagram pesonaid_travel dilihat dari

aspek kesesuaian isi puisi dengan tema mendapat kualifikasi baik memperoleh

nilai dengan rata-rata 8867 aspek ketepatan pilihan kata (diksi) mendapat

kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan rata-rata 8227 dan penggunaan

gaya bahasa (majas) mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan

rata-rata 8283 Nilai rata-rata dari semua aspek kemampuan menulis teks puisi

mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447

2 Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 1 peserta didik mendapat nilai

menulis teks puisi kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9000 9 peserta

didik mendapat nilai menulis teks puisi kualifikasi cukup memperoleh nilai

dengan rata-rata 8085 20 peserta didik mendapat nilai menulis teks puisi

kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-rata 8596 dan tidak ada peserta

didik yang mendapat nilai menulis teks puisi berkualifikasi kurang (perlu

dimaksimalkan)

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan maka saran dari peneliti

adalah sebagai berikut

1 Pengajaran teks puisi hendaknya seorang pendidik memberikan inovasif

inovatif komunikatif efektif dalam menerapkan media pembelajaran dalam

upaya menumbuh kembangkan kebiasaan dan menimbulkan minat peserta

111

didik dalam menulis teks puisi yang lebih difokuskan pada aspek kesesuaian

judul dengan tema pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas)

2 Para peserta didik seharusnya lebih giat dalam belajar terutama mempelajari

tentang teks puisi Menulis teks puisi bukanlah hal yang mudah jika tanpa

latihan dan keseriusan Memperhatikan aspek kesesuaian isi puisi dengan tema

ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) yang telah

ditentukan maka kepuitisan pastikan didapat Harapan peneliti semoga peserta

didik mampu menulis dengan lebih baik

111

DAFTAR PUSTAKA

Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan

Istilah Jakarta Grasindo2016

Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu

Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui

ejournalilkomfisip-unmulacid pada 20 juli 2019

Arifin Zainal Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2011

Arsyad Azhar Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011

Asmani Jamal Marsquoruf Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Universitas Terbuka

2010

Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran JakartaCiputat Press

2002

Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa Jakarta Penerbit

Universitas Terbuka 2008

Dalman Keterampilan Menulis Depok PT Raja Grafindo Persada 2015

Daryanto Media Pembelajaran Bandung Satu Nusa 2012

Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi

Keempat Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015

Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2016

Hadi Sutrisno Statistik Yogyakarta Andi 2007

Hakim Lukmanul Perencanaan Pembelajaran Bandung CV Wacana Prima

2009

Huda Miftahul Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis

dan Paradigmatis Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014

Keraf Gorys Diksi dan Gaya Bahasa Jakarta Gramedia 2016

Mardalis Metode Penelitian Jakarta PT Bumi Aksara 2017

Munadhi Yudhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru Jakarta Gaung

Persada 2012

112

Mutia Rosdiana Helys dan SWE Handayani Efektifitas Komunikasi dalam

Penggunaan Media Sosial Instagram sebagai Media Komunikasi di

Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Surakarta Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi

Universitas Surakarta ISSN 2085-2215 Vol 14 No3 Surakarta

Universitas Surakarta Juli 2016

Nasih Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam Bandung Refika Aditama 2009

Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar Yogyakarta Ombak 2012

Pradopo Rachmat Djoko Pengkajian Puisi Yogyakarta Gajah Mada University

Press 2005

Prastowo Andi Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan

Penelitian Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016

Romli Asep Syamsul M Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media

Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial)

Bandung Anggota IKAPI 2012

Rosidi Imron Menulis Siapa Takut Yogyakarta Kansinius 2009

Sadiman Arief S Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya Jakarta Rajawali Pers 2014

Saputra Uhar Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan Bandung

PT Refika Aditama 2014

Shoimin Aris 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2018

Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2017

Siswanto Wahyudi Pengantar Teori Sastra Jakarta PT Grasindo 2008

Slavin Robert E Cooperative Learning Bandung Penerbit Nusa Media 2005

Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS

JakartaBumi Aksara 2007

Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Bandung

Pustaka Setia 2011

Suhardi Uu Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah Jakarta Tempo

Publishing 2018

113

Sukandarrumidi M dan Haryanto Dasar-dasar Penulisan Proposal Penelitian

Yogyakarta Gadjah Mada Press Cet Ke-2 2014

Tarigan Henry Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa

Bandung Penerbit Angkasa 2008

Tarigan Henry Guntur Pengajaran Gaya Bahasa Bandung Angkasa Bandung

2009

Tarigan Henry Guntur Prinsip-prinsip Dasar Sastra Bandung Angkasa Edisi

Revisi 2015

Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif JakartaKencana

Media Group 2009

Waluyo Herman J Teori dan Apresiasi Puisi Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995

114

Lampiran 1

UJI REFERENSI

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

JurusanProdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi

Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

Dosen Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd

115

116

117

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Sekolah SMP PGRI 1 CIPUTAT

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

KelasSemester VIII1

Materi Pokok Teks puisi

Alokasi Waktu 6 x 40 menit (4 pertemuan)

A KOMPETENSI INTI

1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur disiplin santun percaya diri peduli

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan

perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah masyarakat dan lingkungan

alam sekitar bangsa negara dan kawasan regional

3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual konseptual prosedural dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi seni dan budaya dengan wawasan

kemanusiaan kebangsaan dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak

mata

4 Menunjukkan keterampilan menalar mengolah dan menyaji secara kreatif

produktif kritis mandiri kolaboratif dan komunikatif dalam ranah konkret dan

ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang teori

B KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi

38 Menelaah unsur-unsur

pembangun teks puisi

(perjuangan keindahan alam

kondisi sosial

danatau keragaman budaya dan

lain-lain) yang diperdengarkan

atau dibaca

381

382

383

Menentukan unsur-usur

pembangun puisi

Menjelaskan unsur-unsur

pembangun puisi dari segi bentuk

Menjelaskan unsur-unsur

pembangun puisi dari segi isi

48 Menyajikan gagasan perasaan

dan pendapat dalam bentuk teks

puisi secara tulislisan dengan

memperhatikan unsur-unsur

pembangun puisi

481

482

483

Menulis puisi dengan

memperhatikan tema

Menulis puisi dengan

memperhatikan diksi

Menulis puisi dengan

memperhatikan

majas (gaya bahasa)

118

C TUJUAN PEMBELAJARAN

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan

dapat

1 Peserta didik mampu menulis teks puisi sesuai dengan metode cooperative

script dan media video pada akun instagram pesonaid_travel dengan baik

dan tepat

2 Peserta didik dapat menulis teks puisi dengan memperhatikan tema

ketepatan menggunakan diksi dan majas atau gaya bahasa

Pertemuan Pertama

1 Menentukan informasi tentang teks puisi pada buku di perpustakaan dan

instagram

2 Menentukan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) dan segi

isi(makna) secara benar

Pertemuan Kedua

1 Menjelaskan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) secara benar

2 Menyimpulkan teks puisi dari segi isi (makna) secara benar

Pertemuan Ketiga

1 Menjelaskan stuktur kaidah kebahasaan pada teks puisi dengan benar

2 Menyimpulkan materi teks puisi dengan benar

Pertemuan Keempat

1 Mengumpulkan kata-kata yang dilihat pada video

2 Menulis teks puisi sesuai tema yang sudah ditentukan (keindahan alam) dengan

benar

D MATERI PEMBELAJARAN

1 Pengertian unsur-unsur pembangun puisi

Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan

dengan mengutamakan keindahan kata-kata Puisi mengungkapkan berbagai hal

Puisi merupakan jenis tulisan kreativitas bersastra yang paling populer karena

puisi paling mudah untuk dikenali Selain itu paling mudah dibuat dan dibaca

119

2 Macam-macam unsur pembangun puisi

Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam

penyusunan puisinya

Rima adalah bunyi yang berselangberulang baik dalam larik puisi

maupun pada akhir larik puisi

Diksi adalah pilihan kata yang dilakukan penyair agar puisi yang

dihasilkan mencapai tingkat keindahan puitis dan kekuatankedalaman

makna secara maksimal

Majas (gaya bahasa) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk

menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya

Pengimajian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan

khayalan atau imajinasi Dengan daya imajinasi tersebut pembaca seolah-

seolah merasa mendengar atau melihat sesuatu yang diungkapkan

penyair

3 Langkah-langkah menulis teks puisi

1 Menentukan ide

2 Memasukkan imajinasi

3 Tema yang tepat

4 Buat judul yang menarik

5 Menggunakan kata-kata indah

6 Buat lirik yang menarik

7 Perwajahan atau topografi

8 Gunakan majas

E METODEMODEL PEMBELAJARAN

- Cooperative Script Pendekatan

F MEDIAALAT BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

1 Media

- LCD proyektor

- Gawai

- Video akun instagram

120

2 Bahan

- Teks puisi

- Buku Kumpulan puisi

3 Sumber belajar

HarsiatiTitik dkk2016 Buku Siswa Bahasa Indonesia SMPMTs

Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang

Kemdikbud

HarsiatiTitik dkk 2016 Buku Guru Bahasa Indonesia SMPMTs

Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang

Kemdikbud

Kemdikbud 2016 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4 Badan

Jakarta Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

G KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Pendahuluan Orientasi

Melakukan salam pembuka dan

berdo‟a untuk memulai

pembelajaran

Menanyakan kabar pesrta didik

mengondisikan kelas dan kesiapan

belajar peserta didik

Memeriksa kehadiran peserta didik

Menyiapkan fisik dan psikis

peserta didik dalam mengawali

kegiatan pembelajaran

Apersepsi

Mengajukan pertanyaan yang ada

keterkaitannya dengan pelajaran

yang dilakukan

Motivasi

Pendidik memberikan motivasi

kepada peserta didik mengenai

materi pembelajaran yang akan

berlangsung agar semakin memiliki

rasa ingin tahu mendalam dan

supaya pikiran peserta didik lebih

terfokus dalam proses

pembelajaran

Pemberi Acuan

Peserta didik menerima informasi

keterkaitan pembelajaran

Religius

Disiplin

Rasa ingin tahu

Literasi

10 menit

121

sebelumnya dengan yang akan

dilakukan

Peserta didik menerima informasi

tentang media kompetensi materi

tujuan manfaat penilaian

kompetensi dasar indikator dan

langkah- langkah pembelajaran

yang akan dilakukan

Peserta didik berkerja kelompok

dengan teman sebangku

Inti Mengamati

Peserta didik bersama anggota

kelompoknya diminta mengamati

contoh teks puisi yang ada di buku

paket peserta didik atau buku

panduan

Peserta didik dengan anggota

kelompoknya memperhatikan uraian

yang ada dalam contoh teks puisi

Peserta didik dengan anggota

kelompoknya memperhatikan

penjelasan pendidik tentang materi

menulis teks puisi dan informasi

mengenai video akan instagram

pesonaid_travel

Peserta didik bersama kelompoknya

menyimak video

Menanya

Peserta didik bertanya mengenai

media video akan instagram

pesonaid_travel yang digunakan misalnya bagian video tersebut

Menalar

Peserta didik dengan kelompoknya

mulai mendiskusikan atas temuan

berupa data dari video akan

instagram pesonaid_travel yang

akan dijadikan untuk menulis teks

puisi baik dengan cara bertukar

informasi maupun berpendapat

Mencoba

Secara individu peserta didik mulai

menulis teks puisi sesuai hasil data

informasi yang diperoleh dengan

tema ldquokeindahan alamrdquo

Mengomunikasikan

Setiap peserta didik menyerahkan

hasil pengerjaan tugasnya kepada

peneliti

Literasi

Berpikir

kritis

(Critical thinking)

Rasa ingin tahu

Comunicative

HOTS

60 menit

122

Penutup Peserta didik diminta membuat

rangkuman terhadap materi

pembelajaran

Peneliti merefleksikan kegiatan

pembelajaran yang telah

dilaksanakan dan mengemukakan

terhadap nilai-nilai yang dapat

dipetik

selama proses pembelajaran menulis

puisi

10 menit

E Penilaian

1 JenisTeknik Penilaian

a Penilaian Pengetahuan

Tes tertulis

b Penilaian Keterampilan

Tes tertulis

c Penilaian Sikap

Observasi

Penilaian diri

2 Instrumen

a Penilaian Sikap

Nama Satuan Pendidikan helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Mata Pelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

KelasSemester helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Materi Pokok helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

No Nama Siswa PerilakuSikap Butir

Sikap Paraf Tindak Lanjut

1

2

3

4

5

Kriteria Penilaian

4 = Sangat Baik

3 = Baik

2 = Cukup Baik

1 = Kurang Baik

123

b Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Rubrik Penilaian Menulis Puisi Siswa

No Aspek yang Dinilai Skor Indikator

1

Kesesuaian isi

dengan tema

5 Isi puisi sangat sesuai dengan tema

4 Isi puisi sesuai dengan tema keterkaitan

antar bagian baik

3 Puisi cukup sesuai dengan tema tetapi

antar bagian kurang erat

2 Puisi kurang sesuai dengan tema makna

yang diungkapkan kurang jelas

1 Isi puisi tidak sesuai dengan tema

2

Ketepatan diksi

(pilihan kata)

5 Pilihan kata sangat tepat sesuai dengan

makna selaras dengan kata-kata dalam

larik maupun bait puisi

4 Salah satu diksi tidak sesuai dengan

makna kurang selaras dengan kata-kata

dalam larik maupun bait puisi

3 Dua diksi tidak sesuai dengan makna

kurang selaras dengan kata-kata dalam

larik maupun bait puisi

2 Terdapat lebih dari dua diksi tidak sesuai

dengan makna kurang selaras dengan

kata-kata dalam larik maupun bait puisi

1 Seluruh diksi tidak tepat tidak sesuai

dengan makna

124

3

Majas

(gaya bahasa)

5 Terdapat dua majas (gaya bahasa dalam

satu bait maupun baris

4 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

tiga bait maupun baris

3 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

dua bait maupun baris

2 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

satu bait maupun baris

1 Puisi tidak memiliki majas (gaya bahasa)

dalam satu bait maupun baris

Nilai = Skor Siswa x 100

Skor Maksimal

Mengetahui Tangerang Selatan Agustus 2019

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Cartam SPd MPd Aboe Alamsyah

125

5 Puisi Nilai Tertinggi dan Terendah

Keindahan Indonesia

Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun

budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain

melihatnya saja aku sudah terpaku

yang paling kusuka pantai yang bersih

dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang

dan di tepi pantai bergelombang

selain itu ada hutan yang hijau lebat

yang bergerombol membuat barisan

terbayang ada monyet kecil nakal

hingga aku membayangkan ingin memiliki

monyet kecil itu

keindahan ini akan ku jaga serta melindungi

dengan sepenuh hati

Keindahan Hutan dan Bukit

Hutan dan bukit itu sangat indah

Terbayang didalam hutan lebat itu

Daun-daun saling berkejaran

Bunga-bunga yang cantik

Buah yang semanis madu

Pohon itu melambai-lambai

Ranting itu terjun ke bawah

Air itu bersinar berkliauan

Tanah itu cokelat membisu

Keindahan alam sungguh indah dipandang

126

Wahai Pohonku

Hijau rambutmu

Tinggi badanmu

Cokelat kulitmu

dan kuat kakimu

Setiap detik kau selalu berbagi

tanpa bosan menolong

tanpa mengenal siapa dia

Kau tidak cuman baik

namun kau amat cantik dan mewah

bagai mutiara di dalam karang

tetap subur wahai pohonku

Keindahan Alam di Sore Hari

Dibalik langit jingga yang memudar

Aku membeku dalam lama

Aku tenggelam dalam keindahan alam

yang terlihat dari atas

Hutan yang tertawa

Lautan bercahaya

Perahu-perahu di dermaga

diantara keindahan itu ku lihat

Bahwa alam Indonesia itu indah

Aku cinta alam Indonesia

Suasana Pagi Hari

Matahari mulai naik memancarkan sinarnya

127

Pagi yg cerah akan kembali lagi

Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia

Daun yg basah terasa dingin sekali

di alam ini

Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi

Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi

menghiasi

di pagi hari

dengan senang hati

5 Puisi Nilai Terendah

Alamku

Alamhellip

Indah sejuk dgn bermacam warna

Memberikan pemandangan

Yg memenangkan hati

Alam

Seakan mengatakan

Lihat keindahan kami

Yang mampu menyengkan hati

Hutan yang Indah

Wahai hutan yang asri dan indah

Kau selalu sempurna dimataku

Keindahanmu

Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau

agar selalu begitu

rasanya aku

ingin melihatmu selalu

128

Udara Segar

Ku hirup udara segar

Segarhellip segarhellip segarhellip

Ku melihat keindahan alam

Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari

Itulah yg ku rasakan

Seperti negeri antara kabut

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

129

Lampiran 3

Puisi Hasil Karangan Siswa

Puisi 1P1

Puisi 2P2

130

Puisi 3P3

Puisi 4P4

131

Puisi 5P5

Puisi 6P6

132

Puisi 7P7

Puisi 8P8

133

Puisi 9P9

Puisi 10P10

134

Puisi 11P11

Puisi 12P12

135

Puisi 13P13

Puisi 14P14

136

Puisi 15P15

Puisi 16P16

137

Puisi 17P17

Puisi 18P18

138

Puisi 19P19

Puisi 20P20

139

Puisi 21P21

SPuisi 22P22

140

Puisi 23P23

Puisi 24P24

141

Puisi 25P25

Puisi 26P26

142

Puisi 27P27

Puisi 28P28

143

Puisi 29P29

Puisi 30P30

144

Lampiran 4

Transkip wawancara antara peneliti dengan pendidik bahasa Indonesia

P Peneliti

Pen Pendidik

P ldquoAssalamualaikum Pak mohon maaf mengganggu waktunya sebentar Saya

Aboe mahasiswa UIN Jakarta jurusan PBSI yang sedang menyelesaikan tugas

akhir skripsi Boleh sedikit bertanya ya pak mengenai pembelajaran bahasa

Indonesia Terutama materi teks puisirdquo

Pen ldquoWaalaikumsalam Iya silakanrdquo

P ldquoLangsung saja ya pak Untuk materi teks puisi ini hanya ada diajarkan di kelas

VIII ya pak Di kelas IX

Pen ldquoIya ada di kelas VIII semester ganjil Sepertinya kelas IX tidak adardquo

P ldquoBiasanya bagaimana cara bapak memulai materi di kelas Terutama materi teks

puisirdquo

Pen ldquoBiasanya saya ajak interaksi dulu anak-anak mengenai puisi misalnya siapa

yang sudah pernah membaca puisi Atau siapa yang sudah pernah menulis puisi

Seperti iturdquo

P ldquoAnak-anak minat belajarnya bagaimana antusiaskah pakrdquo

Pen ldquoYa ada yang seneng ada yang biasa ajardquo

P ldquoBagaimana cara bapak memperkenalkan teks puisi ke anak-anakrdquo

Pen ldquoBiasanya saya tunjukkan contoh teks puisi dan satu orang membacakannya

dengan suara lantangrdquo

P ldquoSetelah itu pak apakah langsung menugaskan anak untuk menulis teks puisirdquo

Pen ldquoTidak mas Jadi saya harus memberikan materi puisi seperti pengertian jenis

unsur pokoknya yang berkaitan dengan materi puisi harus saya jelaskan

terlebih dahulu kalau tidak pasti bingung anak- anakrdquo

P ldquoOhh jadi mereka harus tahu dan paham dulu tentang materi puisi sebelum

mereka mempraktekkan langsungrdquo

Pen ldquoIya begitu masrdquo

P ldquoKalau untuk menulis teks puisi menggunakan metode pembelajaran apa pakrdquo

Pen ldquoPalingan kerja kelompok aja atau ga pakai metode Metode ceramah aja

145

P ldquoKalau media pembelajarannya pak

Pen ldquo Ya paling proyektor Tapi jarang saya menggunakannnya soalnya harus ke lab

komputer dulurdquo

P ldquoLalu bagaiman pak hasil anak-anak setelah mereka menulis teks puisi yang

telah bapak tentukan temanyardquo

Pen ldquoCukup bagus ya hanya kadang pembendaharaan kosakata mereka saya yang

masih kurang Imajinasi anak-anak juga masih banyak yang tidak sesuai dengan

makna yang ingin disampaikanrdquo

P ldquoJadi anak-anak masih bingung ya pak pemilihan katanya Lalu bagaimana cara

pak untuk memperbaiki kekurangannya dalam menulis teks puisirdquo

Pen ldquoTerus di latih merekanyardquo

P ldquoLalu apa lagi pak kendala anak-anak dalam menulis teeks puisirdquo

Pen ldquoImajinasi masih kurang setiap anak masih sama dan berirama puisinya agar

dibaca seperti puisi bukan karanganrdquo

P ldquoBagaimana solusi pakrdquo

Pen ldquoBalik lagi ke tadi latihan terus Atau saya tambahkan video seseorang

membackan puisi yang sesuai dengan tema sayardquo

P ldquoBiasanya berapa lama pak menugaskan anak-anak untuk menulis teks puisirdquo

Pen ldquoSatu jam pelajaran kira-kira 45 menit selama menulis teks puisi saya juga

tidak memperbolehkan anak-anak membuka hp Harus benar-benar hasil karya

sendirirdquo

P ldquoBaik terima kasih pak atas waktu dan jawabannyardquo

Pen ldquoIya sama-samardquo

P ldquoSemoga informasinya bermanfaat untuh penelitian sayardquo

146

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative script dan

media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

Didik

P ldquoHai maaf bapak mengganggu Boleh Tanya-tanya sebentar gakrdquo

Pd ldquoHmm iya pak tanya apardquo

P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi menulis teks

puisirdquo

Pd ldquoBiasa aja si pak di SD juga udah pernah belajar rdquo

P ldquoMenurut kamu susah gak sih nulis puisirdquo

Pd ldquoSusah ribet bingung juga milih katanyardquo

P ldquoSelain itu kesulitannya apa lagirdquo

Pd ldquoGak ada inspirasi ka ga tau mau nulis apardquo

P ldquoBapak kan menugaskan kalian menulis teks puisi dengan media video instagram

dan kalian kerja sebangku Menurut kamu bagaimana Mempermudah atau malah

mempersulitrdquo

Pd ldquoItu mempermudah pak jadi ada inspirasi dari videonya jadi tau temanya terus

dibantu sama Raif kata-katardquo

P ldquoTapi kesulitannya ada gakrdquo

Pd ldquoAda pak bingung pas nulisnya bingung gimana ya kalimatnyardquo

P ldquoSering nulis puisi ya kamu Atau kata-kata puitis giturdquo

Pd ldquoGa pakrdquo

P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya bagus kanrdquo

Pd ldquoGa tau pak Bisa ga bisa hahaardquo

P ldquoYaudah makasih waktunyardquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

147

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi cukup baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative

script dan media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

didik

P ldquoHai bapak boleh ganggu sebentarrdquo

Pd ldquoIya pak ada apardquo

P ldquoKemarinkan bapak ngajar dan menugaskan untuk menulis teks puisi Inget

gakrdquo

Pd ldquoiya iya iya inget hahaardquo

P ldquoGampangkan nulis teks puisirdquo

Pd ldquoGampang-ganpang susah pakrdquo

P ldquoSusah gimanardquo

Pd ldquoGitu kak bingung ngejelasinnya Kata-kata sama gaya bahasanyardquo

P ldquoKan udah bapak ajarinrdquo

Pd ldquoIya sih pak rdquo

P ldquoApa lagi sih kesulitannya dalam menulis teks puisirdquo

Pd ldquoBanyak pak Dari sayanyardquo

P ldquoMaksudnyardquo

Pd ldquoYa dari sayanya bisa ngga Lagi semangat-semangatnya saya bisardquo

P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya lagi semangatnya kanrdquo

Pd ldquoSemangat pak Gampang ko pakrdquo

P ldquoYaudah makasih bapak tanya-tanyanyardquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

148

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi sangat baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative

script dan media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

didik

P ldquoHai maaf ganggu waktu istirahatnya Boleh tanya-tanya

sebentarrdquo

Pd ldquoIya pakrdquo

P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi

menulis teks puisirdquo

Pd ldquoTertarik pakrdquo

P ldquoMenurut kamu susah gak nulis teks puisirdquo

Pd ldquoMudah pakrdquo

P ldquoAda kesulitannya dalam menulis puisi kemarinrdquo

Pd ldquoYa gaya bahasa pak tapi bisa kan gampang diajarin bapakrdquo

P ldquoKemarinkan bapak menugaskan kalian menulis teks puisi dengan melihat video

dan kerja kelompok dengan teman sebangku kamu Menurut kamu bagaimana

Mempermudah atau mempersulitrdquo

Pd ldquoYa mempermudah Kita membayangkan videonya terus dibantu kata-katanya

sama Zakia rdquo

P ldquoBerarti masalah kesulitan kata-kata dan membayangkan videonya ga ada masalah

kanrdquo

Pd ldquoGa ada pakrdquo

P ldquoTerima kasih ya dah istirahat kamurdquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

149

Lampiran 5

Dokumentasi Penelitian

150

151

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No Dokumen FITK-FR-AKD-081

UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010

FITK No Revisi 01

Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11

SURAT BIMBINGAN SKRIPSI

152

Nomor B-1183F1KM013VII2020 Jakarta 16 Juli 2020

Lamp -

Perihal Bimbingan Skripsi

Kepada Yth

Dr Elvi Susanti MPd

Pembimbing Skripsi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

Assalamursquoalaikum Wr Wb

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing III (materiteknis) penulisan

skripsi mahasiswa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semester 14 (empat belas)

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram

Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP

PGRI 1 Ciputat

Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 17 September 2018

abstraksioutline terlampir Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut

Apabila perubahan substansial dianggap perlu mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih

dahulu

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang

selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan

Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih

Wassalamursquoalaikum wrwb

An Dekan

Kajur Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia

Dr Makyun Subuki MHum

NIP 19800305 2009 01 1015 Tembusan

1 Dekan FITK

2 Mahasiswa ybs

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No Dokumen FITK-FR-AKD-082

UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010

FITK No Revisi 01 Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

153

Nomor B-1181 0610F1KM013VII2020 Jakarta 10 Juli 2020 Lamp Hal Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth SMP PGRI 1 Ciputat di- t e m p a t Assalamursquoalaikum Wr Wb

Dengan hormat kami sampaikan bahwa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semester 14 (empat belas)

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks

Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

adalah benar mahasiswai Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansisekolahmadrasah yang Saudara pimpin Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud

Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih Wassalamursquoalaikum Wr Wb

An Dekan Kajur Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr Makyun Subuk MHum NIP 198003052009011015 Tembusan 1 Dekan FITK 2 Wakil Dekan Bidang Akademik 3 Mahasiswa yang bersangkutan

154

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PGRI

SEKOLAH MENEGAH PERTAMA (SMP) PGRI 1

(TERAKREDITASI A) Jl Pendidikan No30 Ciputat

Kota Tangerang Selatan Telp 021-7409827

SURAT KETERANGAN

Nomor -SMPYPLPVII2020

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 1 Ciputat

Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten

Nama Cartam SPd MPd

Jabatan Kepala Sekolah

Alamat Jl Pendidikan No30 Ciputat Tangerang Selatan

Dengan ini menerangkan bahwa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Universitas Universitas Islam Negeri Hidayatualllah Jakarta

FakultasJurusan FITKPBSI

Semester 13

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis

Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

Benar nama mahasiswa tersebut di atas telah melakukan penelitian di SMP PGRI 1 Ciputat pada tanggal

12 Agustus 2019

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai semestinya

Tangerang Selatan 22 Juli 2020

Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Ciputat

Cartam SPd MPd

NIP 1963230 198703 1 008

155

Biodata Penulis

ABOE ALAMSYAH lahir di Jakarta pada 31

Agustus 1995 memiliki nama panggilan Aboe

Putra ketiga dari tiga bersaudara yang semuanya

laki-laki ini lahir dari pasangan Bapak Arief dan

Ibu Suharti Penulis mengawali pendidikannya di

di SDN 09 Pagi Kalideres hingga tahun 2007

Setelah tamat sekolah dasar peneliti melanjutkan

pendidikan di SMPN 204 Jakarta hingga selesai

sampai tahun 2013 Setelah itu peneliti melanjutkan pendidikannya di SMAN 84

Jakarta dengan jurusan IPB sampai tahun 2013 Setelah lulus tingkat sekolah

menengah atas pada tahun 2013 peneliti meneruskan pendidikannya di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semasa duduk di bangku sekolah peneliti sempat mencicipi berbagai macam

ekstrakurikuler di antaranya Rohis Sepakbola dan Futsal Di awal-awal kuliah

laki yang akrab dipanggil Aboe ini juga sempat bergabung dalam Himpunan

Mahasiswa Jurusan (HMJ) PBSI Kemudian di sela-sela kuliah Laki yang gemar

jalan-jalan (traveling) ini menerima pekerjaan sebagai guru privat Kini peneliti

masih tinggal bersama orang tua tercinta di Bekasi

Page 4: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No Dokumen FITK-FR-AKD-081

UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010

FITK No Revisi 01

Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

iv

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama Aboe Alamsyah

TempatTgl Lahir Jakarta 31 Agustus 1995

NIM 1113013000052

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media

Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap

Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP

PGRI 1 Ciputat

Dosn Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya

sendiri dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis

Pernyataan ini dibuat sbagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah

Jakarta 22 Juli 2020

Mahasiswa ybs

Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

v

ABSTRAK

ABOE ALAMSYAH NIM 1113013000053 Skripsi ldquoPenggunaan Metode

Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap

Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputatrdquo

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Pembimbing

Dr Elvi Susanti MPd 2020

Skripsi ini tentang penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan

media video instagram akun pesonaid_travel oleh peserta didik kelas VIII SMP PGRI

1 Ciputat Tangerang Selatan peneliti memilih metode cooperative script agar peserta

didik bermotivasi dalam pembelajaran di dalam kelas menumbukan pendidikan

karakter yaitu berkerja sama dan mengatasi kesulitaan peserta didik dalam menulis

teks puisi terutama dalam pembendaharaan kata dan diksi Media video menjadi alat

bantu agar peserta didik lebih fokus dan daya imajinasi atau konsentrasi dalam

menuangkan ide dan perasaannya melalui teks puisi sehingga kegiatan menulis teks

puisi tidak lagi menjadi hal yang membosankan Instagram semakin berkembangnya

teknologi modern maka tidak mungkin penggunaan teknologi disatukan dengan

pendidikan salah satunya instagram Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

kemampuan menulis teks puisi bertema eindahan alam dengan penggunaan metode

cooperative script dan pemanfaatan media video instagram dalam akun

pesonaid_travel

Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif kualitatif Teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa hal di antaranya

observasi tes wawancara dan dokumentasi Komponen yang digunakan dalam

analisis ada tiga yaitu kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi)

dan penggunaan gaya bahasa (majas)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik dalam menulis

teks puisi dilihat dari peserta didik yang memperoleh nilai pada kualifikasi sangat baik

1 peserta didik kualifikasi baik 20 peserta didik kualifikasi cukup baik 9 peserta

didik kualifikasi perlu dimaksimalkan idak ada Berdasarkan hasil tersebut

kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan cooperative script dan

pemanfaatan media video instagram dalam akun pesonaid_travel oleh peserta didik

kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan dikualifikasikan baik

Kata Kunci Kemampuan Menulis Puisi Media Cooperative Script

vi

ABSTRACT

ABOE ALAMSYAH NIM 1113013000053 Thesis The Use of the Cooperative Script

Method and Video Media of the Pesonaid_travel Instagram Account Against the

Students Writing Poetry Text Ability in SMP PGRI 1 Ciputat Indonesian Language

and Literature Education Department Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta Supervisor Dr Elvi Susanti

MPd 2020

This thesis is about the use of the cooperative script method and the use of instagram

video account Instagram video usage by students of class VIII SMP PGRI 1 Ciputat South

Tangerang researchers chose the cooperative script method so that students are motivated in

learning in the classroom fostering character education that is working together and

overcoming the difficulty of students in writing poetry texts especially in vocabulary and

diction Video media becomes a tool so that students are more focused and imagination or

concentration in expressing their ideas and feelings through poetry texts so that the activities

of writing poetry texts are no longer boring Instagram the development of modern

technology it is not possible to use technology together with education one of them is

Instagram This study aims to determine the ability to write poetry texts on the theme of

natural beauty with the use of the cooperative script method and the use of Instagram video

media in the account pesonaid_travel

The method of this writing is qualitative descriptive method The technic of data

collection in this writing are observation test interviewing and documentation The

components used in this analysis is three there are coherency of theme accuracy of diction

and use of language style (majas)

The results showed that the ability of students to write poetry texts viewed from

students who scored very good qualifications of 1 student good qualifications of 20 students

9 students were good enough qualifications qualifications needed to be maximized or none

Based on these results the ability to write poetry texts with the use of cooperative scripts and

the use of Instagram video media in the account pesonaid_ travel by students of class VIII

SMP PGRI 1 Ciputat South Tangerang is well qualified

Keywords Writing skill Poetry Media Cooperative Script

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirahim

Puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat

rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini pada

waktunya Selawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi besar

yaitu Nabi Muhammad SAW berserta keluarganya para sahabatnya dan semoga

umatnya kelak mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti

Skripsi ini adalah hasil usaha peneliti untuk memperoleh salah satu syarat

gelar sarjana pendidikan (SPd) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Penulisan skripsi masih jauh dari kata

sempurna karena tidak ada gading yang tidak retak Pada masa proses

penyusunannya pun peneliti mengalami banyak tantangan rintangan maupun

hambatan Akan tetapi semua itu bisa dilalui karena Allah SWT dan bimbingan dari

berbagai pihak Oleh karena itu peneliti ingin mengucapkan terima kasih dengan

hormat kepada

1 Dr Sururin MAg selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 Dr Makyun Subuki MHum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia (PBSI)

3 Novi Diah Haryanti MHum selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia

4 Dr Elvi Susanti MPd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan arahan saran dan motivasi kepada peneliti

5 Nur Syamsyiah MPd selaku dosen penguji satu dan Dr Hindun MPd selaku

dosen penguji dua yang telah memberikan arahan dalam penulisan skripsi ini

6 Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah

memberikan ilmu kepada peneliti selama perkuliahan dan staf serta karyawan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

7 Kepala SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yaitu Cartam SPd MPd

yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian

8 Mardian Dinanta SPd guru bahasa Indonesia SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang

viii

Selatan kelas VIII yang telah mengizinkan kepada peneliti untuk melakukan

penelitian

9 Kedua orang tua peneliti yang tercinta Bapak Arief dan Ibu Suharti Terima kasih

atas segalanya yang telah diberikan kepada peneliti baik do‟a setiap waktu

dukungan dan motivasi

10 Siti Maziyatul Muslimah SPd Teman hidup yang menemani dan membantu

peneliti dalam proses menuju wisuda

11 Seluruh teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

angkatan 2013 khususnya kelas B Terima kasih telah mengukir cerita bersama

selama perkuliahan

12 Seluruh rekan yang tidak dapat disebutkan penulis seluruhnya Terima kasih

banyak telah terlibat untuk membantu memotivasi dan sebagainya Semoga

Allah SWT membalas kebaikan kalian dengan berlipat ganda

Peneliti memohon maaf apabila tidak sempurnanya penyusunan skripsi ini dan

meminta kritik serta saran yang dapat membangun agar ke depannya bisa lebih baik

lagi Harapan besar penulis adalah semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi banyak

kalangan terutama bagi dunia pendidikan

Jakarta Juli 2020

Peneliti

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ii

LEMBAR PENGESAHAN MUNAQOSAH iii

LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH iv

ABSTRAK v

ABSTRACT vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR LAMPIRAN xiv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Identifikasi Masalah 7

C Pembatasan Masalah 8

D Perumusan Masalah 8

E Tujuan Penelitian 8

F Manfaat Penelitian 9

BAB II KAJIAN TEORETIS

A Model Pembelajaran 10

B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

1 Metode Pembelajaran 11

2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 11

3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif 12

4 Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 14

C Metode Cooperative Script

1 Pengertian Cooperative Script 15

2 Langkah-langkah Metode Cooperative Script 16

3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script 18

x

D Media Pembelajaran

1 Pengertian Media Pembelajaran 22

2 Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran 24

3 Klasifikasi Media Pembelajaran 25

E Media Audiovisual (Video)

1 Pengertian Media Audiovisual (Video) 26

2 Manfaat Media Audiovisual 27

3 Kelebihan Media Audiovisual (Video) 28

4 Langkah-langkah Pemanfaatan Video 29

F Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial 29

2 Instagram 31

3 Profil Akun Instagram pesonaid_travel 32

G Menulis Puisi

1 Pengertian Menulis 34

2 Manfaat dan Tujuan Menulis 35

3 Menulis Kreatif 37

4 Pembelajaran Menulis Puisi 38

H Teks Puisi

1 Pengertian Teks Puisi 40

2 Struktur Puisi 40

I Hasil Penelitian yang Relevan 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A Waktu dan Tempat Penelitian 54

B Metode Penelitian 54

C Subjek dan Objek 55

D Teknik Pengumpulan Data 56

E Instrumen Penilaian 58

F Teknik Analisis Data 58

xi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A Gambaran Umum SMP PGRI 1 Ciputat

1 Identitas Sekolah 62

2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat 62

3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat 63

4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat 64

5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat 64

6 Daftar Peserta didik SMP PGRI 1 Ciputat 64

B Hasil Penelitian 65

C Pembahasan 66

BAB V PENUTUP

A Simpulan 110

B Saran 110

DAFTAR PUSTAKA 112

LAMPIRAN-LAMPIRAN 115

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video Terhadap Hasil

Belajar 21

Tabel 31 Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Teks Puisi 60

Tabel 32 Tingkat Penguasaan peserta didik 61

Table 41 Daftar Jumlah Tenaga Pendidik 64

Tabel 42 Daftar Jumlah Peserta Didik 64

Tabel 43 Data Penulisan Teks Puisi 1 67

Tabel 44 Data Penulisan Teks Puisi 2 68

Tabel 45 Data Penulisan Teks Puisi 3 69

Tabel 46 Data Penulisan Teks Puisi 4 71

Tabel 47 Data Penulisan Teks Puisi 5 72

Tabel 48 Data Penulisan Teks Puisi 6 73

Tabel 49 Data Penulisan Teks Puisi 7 75

Tabel 410 Data Penulisan Teks Puisi 8 76

Tabel 411 Data Penulisan Teks Puisi 9 77

Tabel 412 Data Penulisan Teks Puisi 10 79

Tabel 413 Data Penulisan Teks Puisi 11 80

Tabel 414 Data Penulisan Teks Puisi 12 82

Tabel 415 Data Penulisan Teks Puisi 13 83

Tabel 416 Data Penulisan Teks Puisi 14 84

Tabel 417 Data Penulisan Teks Puisi 15 85

Tabel 418 Data Penulisan TeksPuisi 16 87

Tabel 419 Data Penulisan Teks Puisi 17 88

Tabel 420 Data Penulisan Teks Puisi 18 90

Tabel 421 Data Penulisan Teks Puisi 19 91

Tabel 422 Data Penulisan Teks Puisi 20 93

Tabel 423 Data Penulisan Teks Puisi 21 94

Tabel 424 Data Penulisan Teks Puisi 22 96

Tabel 425 Data Penulisan Teks Puisi 23 97

Tabel 426 Data Penulisan Teks Puisi 24 98

Tabel 427 Data Penulisan Teks Puisi 25 100

xiii

Tabel 428 Data Penulisan TeksPuisi 26 101

Tabel 429 Data Penulisan Teks Puisi 27 103

Tabel 430 Data Penulisan Teks Puisi 28 104

Tabel 431 Data Penulisan Teks Puisi 29 105

Tabel 432 Data Penulisan Teks Puisi 30 106

Tabel 433 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi 108

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Uji Referensi 115

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 118

Lampiran 3 Puisi Hasil Karangan Siswa 129

Lampiran 4 Transkip Hasil Wawanacara dengan Pendidik dan Peserta didik 144

Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian 149

Lampiran 6 Surat Bimbingan Skripsi 152

Lampiran 7 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Ketua Jurusan 153

Lampiran 8 Surat Telah Mengadakan Penelitian dari SMP PGRI 1 Ciputat 154

Lampiran 9 Biodata Penulis 155

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan kemampuan komunikasi yang

baik dalam berinteraksi dengan manusia lain Komunikasi lisan dan tulis sangat

erat berhubungan karena sifat penggunaan yang saling berkaitan dalam bahasa

Bahasa merupakan salah satu aspek terpenting dalam hidup manusia karena

bahasa merupakan alat komunikasi utama yang digunakan dalam kehidupan

sehari-hari untuk menyampaikan pesan ide atau gagasan dan saling bertukar

informasi yang dibutuhkan Manusia akan mengalami kesulitan berkomunikasi

jika tidak ada bahasa

Dalam segi pembelajaran di Indonesia bahasa memiliki peran yang penting

dalam perkembangan intelektual peserta didik karena bahasa Indonesia

merupakan bahasa pengantar dalam proses pembelajaran di sekolah Pembelajaran

bahasa Indonesia diharapkan membantu peserta didik mengemukakan gagasan

perasaan serta kemampuan analisis dan imajinasinya Pembelajaran bahasa

Indonesia bertujuan untuk meningkatkan penggunaan bahasa yang baik dan

menumbuhkan sikap apresiasi terhadap sastra Hal tersebut sesuai dengan

pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 yang bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Peserta didik dilatih untuk

mengembangkan pengetahuan dan kreativitas dalam keterampilan pembelajaran

Bahasa dan sastra Indonsia Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bukan hanya

sekadar membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan yang bersifat

hafalanteori tetapi mempraktikkan keterampilan berbahasa dan bersastra yaitu

mengkaji dan menganalisis berbagai teks dan karya sastra

Penerapan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013

disajikan dengan menggunakan pendekatan berbasis teks Beragam teks yang

menjadi kompetensi harus dikuasai peserta didik salah satunya adalah materi teks

puisi yang pernah diajarkan dalam kurikulum satuan pendidikan 2006 KTSP

Pembelajaran mengenai menulis teks puisi terdapat dalam pelajaran bahasa

Indonesia kelas VIII semester satu Kompetensi dasar pada pembelajaran ini yaitu

2

menyajikan teks puisi (bertemakan ibu lingkungan sekolah keindahaan alam

dll) dengan memperhatikan definisi ciri-ciri struktur dan unsur kaidah

kebahasaan

Pembelajaran keterampilan berbahasa di sekolah sangat dibutuhkan untuk

meningkatkan kualitas pendidikan Setidaknya ada empat keterampilan bahasa

yang harus dikuasai yakni menyimak berbicara membaca dan menulis Setiap

keterampilan sangat berkaitan antara satu dengan yang lain Peserta didik

mengenal bahasa dari menyimak selanjutnya berbicara dan berlatih membaca

Setelah melalui berbagai usaha tersebut peserta didik akan berusaha menulis

Keterampilan berbahasa di sekolah bertujuan untuk meningkatkan penalaran

intelektual emosional dan sosial pada peserta didik Untuk itu keterampilan

menyimak keterampilan berbicara keterampilan membaca dan keterampilan

menulis perlu dikuasai oleh peserta didik

Keterampilan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang

grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang

sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut jika mereka

memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut1 Berdasarkan kutipan itu dapat

diartikan keterampilan menulis bukan hanya melukiskan lambang-lambang tetapi

menuangkan ide atau gagasan yang dapat dipahami oleh seseorang sehingga

orang lain mampu menangkap maksud dari bahasa yang disampaikan dalam

bentuk grafis atau lambang bunyi Keterampilan menulis membutuhkan waktu

yang tidak sedikit dan kesungguhan dalam menekuninya Sebab keterampilan

menulis memiliki tingkat kesulitan daripada keterampilan berbahasa lainnya

karena kemampuan menulis mengandalkan kemampuan berbahasa yang bersifat

aktif dan produktif Keterampilan menulis menjadi tolok ukur kemampuan peserta

didik dalam berbahasa Semakin baik keterampilan menulis peserta didik maka

semakin baik juga penggunaan bahasa yang digunakannya atau sebaliknya

Keterampilan menulis sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam memasuki

kehidupan yang modern ini Keterampilan menulis merupakan salah satu

1 Henry Guntur Tarigan Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa

(BandungAngkasa 2008) h 22

3

keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik Keterampilan

menulis dapat melatih pesera didik untuk mengembangkan bernalar atau berpikir

menuangkan segala ide gagasan pendapat dan pengetahuan Terkait dengan

menulis sebagai salah satu aspek berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia

peserta didik dituntut untuk mampu mengorganisasikan pemikiran ide dan

perasaannya dalam berbagai bentuk tulisan baik sastra ataupun non-sastra Salah

satu tulisan dalam ranah sastra adalah teks puisi

Puisi sebagai salah satu karya sastra yang dapat dikaji dari bermacam- macam

aspeknya antara lain keterampilan memilih ide judul dan tema yang menarik

bermakna luas menggunakan bahasa menurut kaidah yang benar serta gaya

bahasa yang tepat dan kaya akan gaya bahasa atau majas Menulis teks puisi

adalah kegiatan menulis yang bersumber dari pengalaman maupun imajinasi yang

penuh makna dan bernilai keindahan Menulis teks puisi dapat dilakukan

berdasarkan pengalaman pribadi menyimak melihat merasa suatu peristiwa atau

apapun itu yang bisa dijadikan bahan dalam proses penulisan teks puisi Ketika

menulis teks puisi seseorang memerlukan suasana hati yang baik suasana belajar

yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga peserta didik lebih

mengekspresikan pemikiran atau imajinasinya melalui tulisan berupa teks puisi

Maka dari itu pembelajaran menulis teks puisi dilaksanakan sebagaimana

pembelajaran dilaksanakan di kelas secara terstruktur Sebelum peserta didik

menulis teks puisi peserta didik harus dapat mengerti dan memahami pengertian

dari puisi ciri-ciri teks puisi tujuan menulis teks puisi kaidah kebahasaan teks

puisi serta langkah-langkah menulis puisi dengan baik dan benar

Menulis teks puisi atau menulis lainnya bukanlah hal yang mudah bagi

peserta didik di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) karena setiap peserta

didik belum sepenuhnya menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam

menulis Melihat pengalaman di lapangan banyak peserta didik kesulitan saat

diminta mengerjakan tugas menulis teks puisi Terlihat masih rendah kemampuan

menuliskan ide atau gagagsan minim pembendaharaan kata kurang daya

imajinasi atau pendapat mengenai objek yang dipilih peserta didik merupakan

kendala yang ditemukan

4

Peneliti memilih keterampilan menulis berdasarkan kenyataan yang dihadapi

ketika pelaksanaan PPKT (Praktik Profesi Keguruan Terpadu) di MTs 3 Pondok

Pinang Jakarta Selatan Peneliti mengamati pembelajaran di dalam kelas dan

terlihat masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menulis teks puisi

dengan baik Kendala dalam kesulitan menulis teks puisi yaitu keterampilan

menulis peserta didik yang masih rendah minat peserta didik dalam belajar dan

strategi pembelajaran pendidik yang konvensional Hal tersebut dipengaruhi oleh

pendidik tidak mengemas pembelajaran di kelas secara inovatif dan kreatif

pendidik masih menggunakan konvensional yaitu metode lama yang sering

digunakan pada pembelajaran adalah metode ceramah tanya jawab latihan dan

tugas yang membuat peserta didik merasakan kesulitan tidak teratasi dalam

pembelajaran Perihal seperti ini harus segera diselesaikan oleh pendidik Oleh

karena itu peneliti ingin meneliti mengenai keterampilan menulis teks puisi yang

belum pernah dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan tempat

peneliti mengajar

Maka dari itu agar peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan

menulis khususnya menulis teks puisi maka diperlukan suatu perencanaan

pembelajaran menulis yang tepat dan terencana dengan metode pembelajaran

yang efektif dan alat bantu media pembelajaran salah satunya untuk keberhasilan

menulis teks puisi Di sinilah peran kreatif pendidik dalam penggunaan metode

dan media pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam membimbing peserta

didik di kelas Peran seperti ini sangat dibutuhkan untuk menunjukkan pendidikan

yang berkualitas Jadi pendidik harus meningkatkan kemampuan keterampilan

berbahasa dan keterampilan pembelajaran melalui penggunaan metode dan media

pembelajaran

Upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi permasalahan yang ada ialah

dengan membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik Salah

satunya cara yang dapat digunakan oleh pendidik adalah dengan menggunakan

metode pembelajaran Metode pembelajaran pendidik yang kurang baik akan

mempengaruhi belajar peserta didik Metode pembelajaran yang kurang baik itu

dapat terjadi misalnya pendidik tidak sesuai memilih metode pembelajaran yang

5

efektif atau effisen dan kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran

sehingga pendidik tersebut menyajikan tidak jelas terhadap pembelajaran di kelas

Pendidik yang kreatif mempersiapkan metode pembelajaran yang dapat

membantu meningkatkan motivasi dan mempermudah peserta didik dalam

pembelajaran Peserta didik dapat belajar dengan baik jika metode mengajar yang

tepat efisien dan efektif

Tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah Berkaitan dengan

mengembangkan potensi peserta didik maka pendidik harus membuat metode

pembelajaran Metode pembelajaran merupakan prosedur urutan langkah-

langkah dan cara yang digunakan pedidik untuk mencapai tujuan pembelajaran

Beragam metode pembelajaran dapat memberikan solusi baik untuk

mengembangkan pengetahuan maupun keterampilan Untuk itu perlu adanya

perubahan dalam kegiatan pembelajaran

Sekarang ini banyak penelitian menunjukkan bahwa pengajaran oleh rekan

sebayakerja kelompok ternyata lebih efektif dan peran pendidik tidak hilang

tetapi sebagai pembimbing terlihat dalam pembelajaran kooperatif Dari penelitian

yang sudah ada penerapan metode kooperatif dianggap efektif untuk

meningkatkan hasil belajar peserta didik Metode kooperatif mempunyai berbagai

macam salah satunya adalah metode cooperative script yang akan digunakan

penelitiMetode pembelajaran ini memudahkan peserta didik melakukan interaksi

sosial mengembangkan keterampilan berdiskusi serta menumbuhkan sikap

menghargai pendapat orang lain Salah satu untuk mengembangkan potensi

peserta didik dalam pembelajaran dapat mendorong peserta didik yang kurang

pintar untuk tetap berusaha meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya2 Oleh

karena itu peneliti mencoba menggunakan metode cooperative script sebagai

salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan hasil belajar menulis secara

khusus pembendaharaan kata dan meningkatkan penggunaan gaya bahasa pada

materi teks puisi di sekolah menengah pertama (SMP) Berkaitan dengan metode

tentunya membutuhkan alat penunjang lainnya berupa media

2 Miftahul Huda Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis dan

Paradigmatis (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014) h 213

6

Menggunakan metode pembelajaran untuk keterampilan menulis teks puisi

digabungkan dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran di dalam kelas berbeda ketika tidak mengandalkan media

pembelajarn Hal ini akan memberikan pengalaman dan suasana baru bagi peserta

didik serta membantu mereka menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi

menarik dan menyenangkan sehingga pengetahuan dan daya ingat akan informasi

yang diperoleh oleh peserta didik menjadi lebih baik

Penggunaan media dalam pembelajaran menulis dapat membantu peserta

didik untuk menyampaikan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik

dan juga dapat memotivasi peserta didik dalam memperoleh gagasan dan ide-ide

yang akan dituangkan ke dalam tulisan Ketika menentukan media pembelajaran

hal yang perlu diperhatikan tidak saja hanya mengenai penggunaan alat perantara

tetapi juga kesesuaian jenis media tersebut dengan kondisi perkembangan peserta

didik Maka pembelajaran menulis teks puisi dimulai dengan media yang dapat

menarik perhatian peserta didik Salah satu penggunaan media pembelajaran

untuk kelas VIII yaitu menggunakan media mengandung audiovisual (video)

yang terdapat di media sosial seperti instagram Hal ini berpeluang sangat besar

untuk menggunakan media sosial sebagai sumber belajar dan alat bantu di

sekolah

Pengguna media sosial di Indonesia cukup besar salah satunya adalah

instagram Instagram adalah sesuatu yang dekat dengan peserta didik dan bisa

membantu dalam pembelajaran Selain itu tidak jarang di setiap gawai peserta

didik memiliki aplikasi instagram Penggunaan media sosial seperti ini bisa

memberikan warna baru bagi pembelajaran di kelas terlebih materi menulis

Instagram dapat melibatkan peserta didik berperan aktif memberikan pandangan

mengenai suatu foto dan video yang sedang dibahas Instagram merupakan salah

satu aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi video

Peneliti memilih media video pada Instagram sebagai alat bantu untuk

menyampaikan materi dan informasi yang akan disampaikan sesuai materi yang

ada Media video dipilih karena memiliki kelebihan di antaranya lebih dekat

dengan peserta didik sehingga akan berdampak lebih mudah dipahami oleh

7

peserta didik selain itu juga media video dipilih karena lebih interaktif

Penelitian ini akan melibatkan media video yang terdapat pada akun media

sosial instagram pesonaid_travel untuk membantu peserta didik dalam menulis

teks puisi Akun pesonaid_travel dipilih karena akun tersebut merupakan akun

resmi kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif yang menyuguhkan berbagai

informasi wisata Indonesia yang terpopuler terbukti dengan 291 ribu pengikut

dan sudah terdapat 1368 unggahan Video yang disuguhkan pun sangat mudah

dimengerti dan dibawakan dengan suasana yang menarik terdapat paduan musik

Penelitian ini akan memanfaatkan media video yang berdurasi satu menit

berisikan keindahan alam Indonesia Adanya alat bantu video pada media sosial

instagram pesonaid_travel peserta didik tidak merasa kesulitan untuk

menemukan ide dan daya imajinasi meningkat Media sosial instagram tersebut

cocok untuk sebagai perantara atau penghubung metode cooperative script dengan

materi teks puisi Maka pemanfaaatan metode pembelajaran cooperative script

dan media video instagram dalam mengembangkan keterampilan menulis teks

puisi peserta didik juga sebagai upaya menanamkan nilai-nilai karakter dan

keberhasilan pembelajaran modern kepada peserta didik atau mengikis

kelemahan-kelemahan pembelajaran di kelas salah satunya menumbuhkan minat

peserta didik

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas peneliti tertarik

untuk meneliti mengenai pembelajaran menulis teks puisi dengan metode

cooperative script dan media sosial instagram pesonaid_travel Tidak sedikit

mahasiswa yang telah melakukan penelitian tentang menulis teks puisi namun

fakta-fakta yang ditemui membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh

tentang hal tersebut dengan judul Penggunaan Metode Cooperative Script dan

Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis

Teks Puisi Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Tahun Pelajaran

20192020

B Identifikasi Masalah

1 Kurangnya minat peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia

8

2 Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menulis teks puisi

3 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan

bantuan metode cooperative script

4 Penggunaan media video sebagai media dalam pembelajaran

5 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan

bantuan media sosial akun instagram pesonaid_travel

C Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan identifikasi permasalahan di atas peneliti membatasi

penelitian ini hanya pada penggunaan metode cooperative script dan media video

akun instagram pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi yang

bertema keindahan alam dilihat dari kesesuaian isi teks puisi dengan tema

ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) pada peserta

didik kelas VIII Semester Ganjil SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun

pelajaran 20192020

D Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penggunaan metode

cooperative script dan media video akun instagram pesonaid_travel dalam

pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas VIII Semester Ganjil

SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun pelajaran 20192020

E Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka tujuan yang ingin

dicapai adalah

1 Untuk mengetahui hasil pembelajaran peserta didik terhadap penggunaan

metode cooperative script dan media sosial akun instagram pesonaid_travel

dalam pembelajaran menulis teks puisi di kelas VIII Semster Ganjil

9

F Manfaat Penelitian

1 Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan berperan sebagai manfaat untuk proses belajar

mengajar yang lebih baik Penelitian ini juga memberikan bukti bahwa metode

dan media sangat berpengaruh terhadap keterampilan peserta didik khususnya

pada keterampilan menulis dalam proses kegiatan pembelajaran

2 Manfaat Praktis

a) Bagi Sekolah

Melalui penelitian yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat adanya

manfaat yang didapat salah satunya memberi manfaat bagi sekolah

Dengan adanya penelitian ini sekolah dapat meningkatkan kompetensi

peserta didik

b) Bagi Peserta didik

Penggunaan metode cooperative script dan media video akun

instagram pesonaid_travel diharapkan akan menjadi motivasi peserat didik

dalam mengasah keterampilan menulis

c) Bagi Pendidik

Pemanfaatan metode cooperative script dan media video dapat

menjadi salah satu media yang mengasah pendidik dalam kreativitasnya

Media video akun instagram pesonaid_travel memudahkan pendidik

dalam menyampaikan materi dan menambah referensi bagi para pendidik

yang ingin mengajar dengan suasana kelas yang semangat dan tidak

membosankan

d) Bagi Peneliti

Penelitian ini memberikan banyak manfaat kepada peneliti yaitu dapat

memperoleh kesempatan untuk menggunakan metode cooperative script

dan media video akun instagram pesonaid_travel Apabila ini berhasil

diterapkan dan dapat mencapai tujuan pembelajaran peneliti akan

menerapkan serta mengembangkan di sekolah-sekolah lain

10

BAB II

KAJIAN TEORETIS

A Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang

digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau

pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat

pembelajaran termasuk di dalam buku-buku film komputer kurikulum dan lain-

lain3 Berdasarkan kutipan tersebut model pembelajaran merupakan pedoman

atau perencanaan berupa program strategi mengajar yang dirancang untuk

mencapai suatu pembelajaran Perencanaan itu memuat dalam merencanakan

melaksanakan dan mengevaluasi kegitan pembelajaran yang dirancang dari awal

sampai akhir dan disajikan oleh pendidik Dengan kata lain model pembelajaran

merupakan kesatuan dari penerapan suatu pendekatan metode dan teknik

pembelajaran

Selanjutnya Joyce dan Weill mengemukakan bahwa model pembelajaran

adalah rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum

mendesain materi-materi instruksional dan memandu proses pengajaran di ruang

kelas atau disetting yang berbeda4 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan

model pembelajaran merupakan rancangan tujuan pembelajaran yang berisikan

konsep atau langkah agar lebih mudahkan peserta didik dalam menguasai serta

memahami suatu pembelajaan di kelas Pendidik dapat memilih model

pembelajaran yang sesuai artinya efektif dan efisien untuk mencapai tujuan

pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan peserta didik sangat

tergantung pada materi yang akan disampaikan dan situasi atau kondisinya

sehingga tidak ada model pembelajaran yang paling baik untuk digunakan dalam

pembelajaran Model pembelajaran memiliki macam-macam metode

pembelajaran salah satunya ialah metode pembelajaran kooperatif

3 Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (JakartaKencana Media

Group 2009) h 22 4 Huda OpCit h 72

11

B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

1 Metode Pembelajaran

Metode merupakan prosedur urutan langkah-langkah dan cara yang

digunakan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran Secara etimologi

metode berasal dari kata method yang berarti suatu cara kerja yang sistematis

untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan5

Berdasarkan kutipan tersebut metode merupakan hal penting bagi setiap proses

pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas baik secara proses maupun teknik

yang akan dilakukan pendidik dalam memberikan materi kepada peserta didik

Selain itu metode pembelajaran juga dapat diartikan sebagai cara yang digunakan

untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiataan

nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran6 Jadi dapat disimpulkan

bahwa metode merupakan cara yang digunakan untuk mempermudah mencapai

tujuan pembelajaran serta mengatasi kendala atau kesulitan di dalam proses

kegiatan pembelajaran

2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learnig)

Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran aktif yang menekankan

aktivitas peserta didik bersama-sama secara berkelompok dan tidak individu7

Slavin mengatakan bahwa kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana

peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara acak

yang anggotanya terdiri dari 2 4 sampai 6 orang dengan struktur kelompoknya

yang bersifat heterogen8 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa

kooperatif merupakan metode pembelajaran yang mengutamakan adanya

kelompok-kelompok karena pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama

dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan

keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran

5 Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam (Bandung Refika Aditama 2009) h 29 6 Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar (Yogyakarta Ombak 2012) h 7

7 Lukmanul Hakim Perencanaan Pembelajaran (Bandung CV Wacana Prima 2009)

h54 8 Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS

(JakartaBumi Aksara 2007) h 4

12

Dalam pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas yaitu

interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara pendidik dengan peserta didik

dan peserta didik dengan peserta didik Sistem penilaian dilakukan terhadap

kelompok Jadi Setiap peserta didik dalam kelompok akan mempunyai

ketergantungan positif Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan

memunculkan tanggung jawab peserta didik terhadap kelompok dan keterampilan

dari setiap anggota kelompok Tanggung jawab di sini bisa dikatakan sebagai

pendidikan karakter yang terdapat pada kurikulum Indonesia Setiap peserta didik

sebagai anggota kelompok akan saling membantu untuk mencapai tujuan

kelompok mereka akan mempunyai motivasi untuk keberhasilan kelompok

sehingga akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi

pada keberhasilan kelompok Jadi secara khusus metode pembelajaran kooperatif

membuat peserta didik secara berkelompok mengembangkan kecakapan dirinya

seperti menemukan dan memecahkan masalah pengambilan keputusan berpikir

logis berkomunikasi efektif dan bekerja sama

3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif

1) Student Team Achievement Division (STAD)

Pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok

kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang peserta didik secara

heterogen Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran

penyampaian materi kegiatan kelompok kuis dan penghargaan

kelompok

2) Tim Ahli (Jigsaw)

Metode Jigsaw membagi peserta didik menjadi empat orang dalam

setiap kelompoknya Para peserta didik ditugaskan untuk membaca bab

buku kecil atau materi lain yang bersifat penjelasan secara terperinci

Tiap anggota tim ditugaskan secara untuk menjadi ldquoahlirdquo dalam aspek

tertentu dari tugas membaca tersebut Setelah membaca materinya para

ahli dari tim berbeda bertemu untuk mendiskusikan topik yang sedang

mereka bahas lalu kembali kepada timnya untuk mengajarkan topik

mereka itu kepada teman satu timnya

13

3) Investigasi Kelompok (Teams Games Tournaments atau TGT)

Metode ini menggunakan pelajaran yang sama yang disampaikan

pendidik dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD tetapi

menggantikan kuis dengan turnamen mingguan di mana peserta didik

memainkan permainan akademik dengan anggota tim lain untuk

menyumbangkan poin bagi skor timnya

4) Think Pair and Share (TPS)

Pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan Kolegannya di

Universitas Maryland sesuai yang di kutip Arends efektif untuk membuat

variasi suasana pola diskusi kelas TPS ini merupakan model pembelajaran

yang sederhana melatih peserta didik untuk berpendapat dan belajar untuk

menghargai pendapat sesama temannya selain itu model ini juga

dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik di kelas

sehingga peserta didik lebih aktif dan bekerja sama dengan baik ketika

pembelajaran berlangsung

5) Numbered Head Together (NHT)

Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) atau

perbandingan permainan tim dikembangkan secara asli oleh David De

Vries dan Keath Edward Pada model ini peserta didik memainkan

permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan

poin untuk skor tim mereka9

6) Cooperative Script

Pembelajaran yang melibatkan dua orang peserta didik secara

berpasangan melalui berdiskusi menyampaikan pendapat dari ide-ide

pokok materi saling mengingatkan dari kesalahan konsep yang

disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan membangun interaksi

untuk memperoleh kesepakatan kesepakatan yang dimaksud ialah

interaksi belajar yang terjadi anatapeserta didik yang dibangun oleh

aktivitas peserta didik selama pembelajaran

9 Trianto OpCit h 67-83

14

4 Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif

Secara lebih rinci langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif dapat

dilakukan dengan cara berikut

a) Pada awal pembelajaran pendidik mendorong peserta didik untuk

menemukan dan mengekspresikan ketertarikan mereka terhadap subjek yang

akan dipelajari

b) Pendidik mengatur peserta didik ke dalam kelompok heterogen yang terdiri

dari 4-5 peserta didik

c) Pendidik membiarkan peserta didik memilih topik untuk kelompok mereka

d) Tiap kelompok membagi topiknya untuk membuat pembagian tugas di

antara anggota kelompok Anggota kelompok didorong untuk saling berbagi

referensi dan bahan pelajaran Tiap topik kecil harus memberikan kontribusi

yang unik bagi usaha kelompok

e) Setelah para peserta didik membagi topik kelompok mereka menjadi

kelompok-kelompok kecil mereka akan bekerja secara individual Mereka

akan bertanggung jawab terhadap topik kecil masing-masing karena

keberhasilan kelompok bergantung pada mereka Persiapan topik kecil dapat

dilakukan dengan mengumpulkan referensi-referensi yang terkait

f) Setelah peserta didik menyelesaikan kerja individual mereka

mempresentasikan topik kecil kepada teman satu kelompoknya

g) Para peserta didik didorong untuk memadukan semua topik kecil dalam

presentasi kelompok

h) Tiap kelompok mempresentasikan hasil dikusinya pada topik kelompok

Semua anggota kelompok bertanggung jawab terhadap presentasi kelompok

i) Evaluasi dilakukan pada tiga tingkatan yaitu pada saat presentasi kelompok

dievaluasi oleh kelas kontribusi individual terhadap kelompok dievaluasi

oleh teman satu kelompok presentasi kelompok dievaluasi oleh

semua peserta didik10

10

Aris Shoimin 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013 (Yogyakarta

Ar-Ruzz Media 2017) h 46-47

15

C Metode Cooperative Script

1 Pengertian Cooperative Script

Metode pembelajaran cooperative script merupakan metode turunan dari

model kooperatif yang dikenalkan oleh Dansereau CS pada tahun 1985 ia

menjelaskan bahwa cooperative script adalah metode belajar yang melibatkan

peserta didik untuk bekerja secara berpasangan dan bergantian secara lisan untuk

mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari11

Berdasrkan kutipan

tersebut menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang

melibatkan dua peserta didik secara berpasangan melalui berdiskusi

menyampaikan pendapat dari ide-ide pokok materi saling mengingatkan dari

kesalahan konsep yang disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan

membangun interaksi untuk memperoleh kesepakatan Kesepakatan yang

dimaksud ialah interaksi belajar yang terjadi antar peserta didik yang dibangun

oleh aktivitas peserta didik selama pembelajaran Metode pembelajaran

cooperative script menumbuhkan potensi peserta didik untuk memperoleh

pengetahuan dan keterampilannya secara bertahap melalui diskusi pemahaman

dan juga pola pikir kritis ketika berinteraksi

Pengertian lain menyebutkan bahwa cooperative script merupakan metode

yang melibatkan dua orang saling mengajarkan dan bekerja sama secara

bergantian menjadi pendidik dan peserta didik untuk mempelajari berbagai

macam prosedur atau informasi dari teks menjadi efektif dalam meningkatkan

pembelajaran peserta didik12

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa

metode cooperative script di dalam pengaplikasikannya terdiri dari dua orang di

dalam kelompok setiap peserta didik mendapatkan peran pendidik dan peserta

didik secara bergantian Peran yang diperoleh peserta didik yang menjadi

pendidik ialah mengingatkan mengkoreksi serta melengkapi hasil pernyataan

dari peserta didik yang mendapatkan peran sebagai peserta didik Sebaliknya

hingga tercapai kesepakatan mengenai konsep yang sedang dipelajari Jelasnya

berkaitan dengan hal tersebut Fantuzzp King dan Heller 1992 dalam Slavin

11

Jamal Ma‟ruf Asmani Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta Universitas Terbuka2010)

h41 12

Robert E Slavin Cooperative Learning (Bandung Penerbit Nusa Media 2005) h25

16

berpendapat bahwa cooperative script adalah metode yang membagi peserta didik

ke dalam dua peran yakni peran pendidik dan yang diajar secara bergantian

Peran pendidik ialah memberikan saran kepada yang diajarkan jika membuat

kesalahan13

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa peran pendidik

adalah memberikan saran kepada yang diajarkan ketika membuat kesalahan

sehingga diskusi yang dilakukan dapat mencapai kesepakatan Metode

pembelajaran cooperative script merupakan suatu metode pembelajaran yang

melibatkan peserta didik secara langsung dalam menjelaskan materi pelajaran

setiap kelompok dalam pembelajaran ini dibentuk secara berpasangan dan

masing-masing peserta didik memiliki peran dalam mengikhtisarkan materi

pelajaran yang diberiakan oleh pendidik

Berkaitan dengan hal tersebut aktivitas pembelajaran peserta didik dengan

metode cooperative script memfokuskan pemberdayaan potensi peserta didik

untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilannya yakni adanya

kesepakatan antara peserta didik tentang aturan-aturan dalam berkolaborasi

masalah yang dipecahkan bersama akan disimpulkan bersama menumbuhkan ide-

ide atau gagasan baru (dalam pemecahan suatu permasalahan) daya berpikir kritis

serta mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang

diyakininya benar14

Dengan demikian metode cooperative script mengajarkan

peserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih percaya lagi pada

kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi dari sumber lain dan belajar

dari peserta didik lainnya

2 Langkah-Langkah Metode Cooperative Script

Beberapa ahli memaparkan tahapan-tahapan penggunaan metode cooperative

script di antaranya Frank Lyman dari University of Maryland dalam Slavin

menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang menerapkan pola

berbagi-berpikir-berpasangan memiliki tahapan yang dimulai dengan

a Para peserta didik duduk berpasangan dengan timnya masing-masing

13

Ibid h 25 14

Ibid h 26

17

b Pendidik memberikan pertanyaan kepada kelas

c Lalu peserta didik diminta untuk memikirkan sebuah jawaban dari mereka

sendiri dan berpasangan untuk mendapatkan sebuah kesepakatan

d Pendidik akan meminta peserta didik untuk berbagi jawaban yang telah

mereka sepakati kepada teman sekelas15

Berdasarkan kutipan tersebut menjeskan bahwa metode cooperative script

merupakan metode yang menekankan interaksi dominan adalah interaksi antar

peserta didik dan peran pendidik sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta

didik untuk mencapai tujuan belajar Selain itu Greenwood dalam Slavin

menyebut cooperative script dengan sebutan Classwide Peer Tutoring

(Pengajaran Berpasangan Seluruh Kelas) cara kerjanya yaitu

a) Memilih teman sekelas sebagai pendidik seperti pada prosedur pelajaran

sederhana

b) Pendidik akan mengemukakan masalah kepada yang diajar

c) Jika peserta didik bisa menjawab dengan benar maka akan mendapatkan

poin jika tidak si pedidik dan yang diajar berganti peran

d) Pasangan yang mendapatkan poin paling banyak akan direkognisi di dalam

kelas setiap hari16

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan tahapan-tahapan dalam

menerapkan metode cooperative script yang dimulai dengan memilih pasangan

sebagai pendidik dan yang diajar Tugas pendidik adalah memantau dan memberi

nilai pada pasangannya jika pasangannya bisa menjawab maka akan

mendapatkan poin atau nilai dan jika tidak bisa maka akan bertukar posisi dengan

pasangannya Hal tersebut bertujuan agar keduannya berani mengemukakan

pendapat atau ide-ide mengenai permasalahan yang dikemukakan

Selanjutnya Danserau dalam Hadi menjelaskan bahwa langkah-langkah

dalam pembelajaran cooperative script sebagai berikut

1 Pendidik membagi peserta didik untuk berpasangan

15

Ibid h 257 16

Ibid h 26

18

2 Pendidik membagikan wacanamateri tiap peserta didik untuk dibaca dan

membuat ringkasaannya

3 Pendidik dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai

pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar

4 Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan

memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya sementara pendengar

menyimak mengoreksi menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan

membantu mengingat ide-ide pokok dengan menghubungkan materi

sebelumnya atau dengan materi yang lain

5 Bertukar peran semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan

sebaliknya

6 Pendidik membantu peserta didik menyusun kesimpulan17

Berdasarkan kutipan di atas maka dapat disimpulkan tahapan yang paling

utama harus diperhatikan adalah pembagian peran di dalam peserta didik peserta

didik yang berperan sebagai pendengar bertugas untuk mengoreksi melengkapi

dan juga memberitahu kesalahan sedangkan tugas pembicara adalah

mengemukakan pendapatnya mengenai permasalahan yang dikemukakan

pendidik di depan kelas Maka secara bergantian mereka akan saling melengkapi

mengkoreksi dan menambahkan kekurangan sehingga mencapai kesepakatan

mengenai permasalahan yang diberikan

3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script

Adapun kelebihan dari metode cooperative script diantaranya

1 Dapat menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru daya berpikir kritis serta

mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang

diyakini benar

2 Mengajarkan speserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih

percaya lagi pada kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi

dari sumber lain dan belajar dari siswa

17

Sutrisno Hadi Statistik (Yogyakarta Andi 2007) h20

19

3 Mendorong peserta didik untuk berlatih memecahkan masalah dengan

mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkan ide peserta

didik dengan ide temannya

4 Membantu peserta didik belajar menghormati peserta didik yang pintar

dan peserta didik yang kurang pintar serta menerima perbedaan yang ada

5 Memotivasi peserta didik yang kurang pintar agar mampu mengungkapkan

pemikirannya

6 Memudahkan peserta didik berdiskusi dan melakukan interaksi sosial

7 Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif

Berdasarkan kelebihannya metode cooperative script memiliki kekurangan

dianataranya

1) Ketakutan beberapa peserta didik untuk mengeluarkan ide karena akan

dinilai oleh teman sekelompoknya

2) Ketidakmampuan semua peserta didik untuk menerapkan strategi ini

sehingga banyak waktu yang akan tersita untuk menjeaskan mengenai

metode pembelajaran ini

3) Keharusan pendidik untuk melaporkan setiap penampilan peserta didik

dan tiap tugas peserta didik untuk menghitung hasil presentasi kelompok

dan ini bukan tugas yang sebentar

4) Kesulitan membentuk kelompok yang solid dan dapat bekerja sama

dengan baik

5) Kesulitan menilai peserta didik sebagai induvidu karena mereka berada

dalam kelompok18

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode cooperative

script memiliki kelebihan untuk memotivasi rasa percaya diri peserta didik serta

interaksi sosialnya sedangkan kekurangan adalah membutuhkan banyak waktu

Untuk menunjang keberhasilan metode cooperative script dibutuhkan media

pembelajran Media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau

penunjang untuk menunjang keberhasilan pelaksaan pembelajaran Media adalah

suatu penengah antara media dan tujuan pembelajaran untuk saling melengkapi

18

Huda OpCit hlm 214

20

dalam proses belajar Media pembelajaran adalah media yang penggunaannya

diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang dimaksudkan untuk

mempertinggi mutu dan belajar19

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media

pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan

oleh pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan peserta didik Pengertian lain

mengenai media yaitu menurut AECT (Association of Education and

Communication Technology 1997) memberi batasan tentang media sebagai

bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau pengantar20

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media merupakan segala bentuk dan macam

yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau berfungsi sebagai pengantar dan

alat komunikasi yang bertujuan mengefektifkan proses pembelajaran dan juga

sebagai penghubung antara metode dan materi sebagai alat penunjang

keberhasilan proses pembelajaran

Berkaitan dengan hal tersebut Kemp dan Dayton dalam Danarto

mengemukakan bahwa yang disebut media pembelajaran meliputi

4 Dapat menyampaikan pesan pembelajaran

5 Dapat membangun suasana belajar menjadi interaktif

3 Mengefesienkan waktu pembelajaran

4 Meningkatkan hasil pembelajaran

6 Memberi pengaruh positif terhadap peran pendidik21

Kutipan tersebut menjelaskan fungsi media haruslah dapat menyampaikan

materi pembelajaran dengan keefesienkan waktu serta dapat membangun interaksi

peserta didik dan memberikan pengaruh positif terhadap hasil pembelajaran

peserta didik Berdasarkan tersebut media yang dapat menunjang pembelajaran

menulis teks puisi haruslah media yang memiliki kesesuaian materi dan kedekatan

dengan peserta didik agar mudah dikembangkan peserta didik dan juga dapat

membangun imajinasi peserta didik dalam menulis teks puisi salah satunya ialah

media video (audiovisual) dalam akun instagram

19

Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia (Bandung Pustaka

Setia 2011) h 287 20

Azhar Arsyad Media Pembelajaran (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011) h3 21

Daryanto Media Pembelajaran (Bandung Satu Nusa 2012) h 5-6

21

4 Hubungan Cooperative Script dengan Media Video

Pembelajaran diterapkan dalam kurikulum 2013 sangat menyatu dengan

pembelajaran cooperative script karena tahapan pada pembelajaran ini tidak

terlepas dari proses kerja sama dan induvidu yang berupa mengamati menanya

mencoba menalar hingga menginformasikan Keterkaitan metode g dengan

model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar peserta didik dapat

dilihat pada tabel berikut

Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video

Terhadap Hasil Belajar

Langkah

Pembelajaran

Langkah Cooperative Script

Hasil Belajar

Pembuka

- Menyampaikan topik atau tema pelajaran

- Membagi peserta didik menjadi beberapa

kelompok

- Membagikan LKS sebagai acuan penugasan

Mengingat (C1) dan

memahami(C2)

- Mendiskusikan hasil yang didapatkan dari

pelajaran yang peserta didik ikuti

- Menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan

dalam pembuatan point-point penting

Mendiskusikan

(C2) dan

Menyeleksi juga

Menganalisis(C4)

Isi

- Mengarahkan peserta didik untuk membentuk

hipotesis yang relevan

- Mengarahkan peserta didik untuk membuat

sebuah point-point penting hasil

pembelajaran ini

Menganalisis atau

menguraikan (C4)

mengaplikasikan

(C3) merancang

(C5) mencipta

(C6)

- Menghasil kerjanya di lembar tugas

kemudian mengamati hasil dan menjelaskan

Mem-proyeksikan

(C6)

22

Tabel di atas menunjukkan perpaduan antara mencatat point penting dalam

media video dengan tahapan pembelajaran cooperative script yang sudah

mencangkup aspek kognitif taksonomi Bloom

D Media Pembelajaran

1) Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin yakni medius yang secara harfiah berarti

bdquotengah‟ bdquoperantara‟ atau bdquopengantar‟ Media dalam Bahasa Arab adalah perantara

atau pengantar pesan dari pengirim terhadap penerima pesan22

Kutipan di atas

menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran media menjadi wahana pengantar

informasi belajar atau pengantar pesan Pengertian lain Association for Education

and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala

bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi Sedangkan

Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat

dimanipulasikan dilihat didengar dibaca atau dibicarakan beserta instrumen

yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat

22 Arsyad OpCit h 3

hasil pembelajarannya Bertukar hasil dan

memberi masukkan terhadap hasil yang

dibuat

- Menugaskan peserta didik mencatat informasi

yang didapat dari kerja sama dengan teman

sebangku dan masukkan pendidik

Menjelajah (C4)

Penutup

- Peserta didik bersama-sama mengoreksi hasil

dan memberikan penilaian

- Meminta peserta didik mempresentasikan

catatan hasil pembelajaran

Evaluasi atau

menilai (C5) dan

menyimpulkan juga

mengkritik (C6)

23

mempengaruhi efektivitas program instruksional23

Dalam buku Arief S Sadiman

Gagne mengemukakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam

lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar Kemudian

menurut Briggs media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta

merangsang peserta didik untuk belajar24

Jadi dari pengertian di atas media

memiliki peran penting dalam proses pembelajaran Menggunakan media ketika

pembelajaran berlangsung memudahkan peserta didik untuk memahami pesan

yang disampaikan oleh pendidik dan membantu menjelaskan secara jelas melalui

media Media merupakan salah satu sumber belajar yang memungkinkan peserta

didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan

Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan dan kelemahan masing-

masing maka dari itu penggunaan media tentunya dipilih sesuai dengan

kebutuhan materi yang akan diajarkan Pemilihan media yang tepat akan tercipta

suasana pembelajaran yang efektif efisien dan menarik sehingga tujuan

pembelajaran mudah tercapai serta mampu meningkatkan minat belajar peserta

didik Peneliti menyimpulkan bahwa media sebagai sesuatu yang dapat membawa

informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik

dengan peserta didik Media pembelajaran yang dilakukan pendidik agar

mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tentunya tidak terlepas dari

batasan penggunaan media dan memilih media yang akan digunakan Pemilihan

media harus disesuaikan dengan materi ajar yang sesuai pada tujuan pembelajaran

yang sudah dirumuskan Penelitian ini menggunakan media video (audiovisual)

dalam akun Instagram sebagai media pembelajaran menulis teks puisi media

sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan sehingga dapat tersampaikan

dengan baik kepada peserta didik

23

Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran (JakartaCiputat Press 2002)

h11 24

Arief S Sadiman Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya (Jakarta Rajawali Pers 2014) Cet 17 h 6

24

2) Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan lebih efektif jika dibantu dengan

media pembelajaran Peran media dalam proses pembelajaran sangat membantu

dalam tercapainya tujuan pembelajaran Selain itu kehadiran media dalam

pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar peserta didik Hamalik dalam

Azhar Arsyad mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru

membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa

pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik Penggunaan media

pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu

keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada

saat itu Selain membangkitkan motivasi dan minat peserta didik media

pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman

menyajikan data dengan menarik memudahkan penafsiran data25

Kesulitan yang sering dihadapi peserta didik manakala pembelajaran di kelas

adalah kesulitan memahami materi pendidik apalagi materi yang disampaikan

terlalu abstrak Tanpa adanya media pendidik hanya menyampaikan pengetahuan

melalui cara-cara yang konvensional Untuk itulah digunakan media dalam

pembelajaran sebagai sarana dalam memperjelas materi yang hendak disampaikan

kepada peserta didik

Segala keterbatasan dalam kegiatan pembelajaran sedikitnya dapat diatasi

dengan penggunaan media dalam pembelajaran Arsyad dalam bukunya

menuturkan beberapa peranan media dalam pembelajaran sebagai berikut26

1 Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar

dan meningkatkan proses dan hasil belajar

2 Meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta didik sehingga dapat

menimbulkan motivasi belajar interaksi yang lebih langsung antara

peserta didik dan lingkungannya dan kemungkinan peserta didik untuk

belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya

25

Arsyad OpCit h 15 26

Ibid h 29-30

25

3 Mengatasi keterbatasan indera ruang dan waktu

a Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di

ruang kelas dapat diganti dengan gambar foto slide realita film radio

atau model

b Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera

dapat disajikan dengan bantuan mikroskop film slide atau gambar

c Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam

puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video film foto

slide disamping secara verbal

d Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat

ditampilkan secara konkret melalui film gambar slide atau simulasi

komputer

e Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat

disimulasikan dengan media seperti komputer film dan video

f Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses

yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong

menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman

seperti time-lapse untuk film video slide atau simulasi komputer

4 Memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik tentang

peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya

interaksi langsung dengan pendidik masyarakat dan lingkungannya

misalnya melalui karyawisata kunjungan ke museum atau kebun binatang

3) Klasifikasi Media Pembelajaran

Pengelompokan media yang dikemukakan oleh Gagne yang terbagi menjadi

tujuh yaitu 1) benda untuk didemonstrasikan 2) komunikasi lisan 3) media

cetak 4) gambar diam 5) gambar gerak 6) film bersuara dan 7) mesin belajar27

Pengelompokan di atas merupakan batas-batas media yang memiliki fungsi yang

sama yaitu membantu pendidik dalam menyampaikan materi namun digunakan

sesuai dengan materi yang cocok

27

Arif S Sadiman OpCit h23

26

Klasifikasi media pembelajaran menurut taksonomi Leshin Pollock amp

Reigeluth28

yaitu

a Media Berbasis Manusia

Media ini berfungsi mengubah perilaku peserta didik dan terlibat langsung

dalam pemantauan pembelajaran Media ini berupa pendidik instruktur

tutor kerja kelompok field trip dll

b Media Berbasis Cetakaan

Media ini paling umum digunakan oleh guru Media ini berupa buku jurnal

majalah dll

c Media Berbasis Visual

Media ini sering disebut sebagai media gambar atau perumpamaan Media

cetak berperan aktif dalam pembelajaran karena dapat memperkuat ingatan

peserta didik Media ini berupa grafik bagan peta gambar dll

d Media Berbasis Audiovisual

Media ini adalah gabungan media visual dengan media audio yaitu

gabungan suara dan gambar dalam satu media Media ini menarik perhatian

siswa agar fokus dalam pembelajaran Media ini berupa film video atau

televisi

e Media Berbasis Komputer

Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang

dikenal dengan nama Computer Managed Instrucion (CMI) Komputer

dapat menyajikan materi dengan mudah atau bahkan digunakan peserta

didik untuk mengerjakan latihan

E Media Audiovisual (Video)

1 Pengertian Media Audiovisual (Video)

Media audiovisual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan

dari media audio atau media visual Dalam buku Yudhi menjelaskan media

audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis Jenis pertama dilengkapi fungsi

peralatan suara dan gambar dalam satu unit dinamakan media audiovisual murni

28

Arsyad OpCit h79-98

27

seperti film gerak bersuara televisi dan video Jenis kedua adalah media

audiovisual tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan slide OHP dan

peralatan visual lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman kaset yang

dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau satu proses

pembelajaran29

Media audiovisual sangat membantu digunakan pada setiap proses

pembelajaran terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan

menulis Penggunakan media ini membuat peserta didik dapat lebih kreatif dan

termotivasi dalam menghasilkan suatu karya tulis dan termotivasi dalam hasil

belajar peserta didik Dalam hal ini pembelajaran dengan menggunakan media

audio visual digunakan dalam pembelajaran menulis teks puisi

2 Manfaat Media Audiovisual

Media pembelajaran memiliki beragam bentuk variasi ada yang langsung

dari teknologi seperti dan ada pula dirancang terlebih dahulu oleh pendidik Hal

ini tentu merupakan sisi positif dunia pendidikan Manfaat media pembelajaran

adalah pembelajaran lebih menarik lebih interaktif kualitas belajar peserta didik

dapat ditingkatkan dan proses belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja

serta sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan Manfaat lain dari penggunaan

media audiovisual adalah sebagai berikut

a Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu Hal tersebut berarti

penggunaan media khususnya media audio visual berupa film atau video

dapat diputar secara berulangulang sesuai dengan waktu yang dibutuhkan

tanpa harus ada penambahan waktu atau menggunakan tempat lain untuk

melihatnya

b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realis dalam

waktu singkat Maksudnya adalah jika ingin menampilkan sebuah cerita

atau kejadian yang telah lalu maka kita bisa menampilkan gambar atau

slide yang diiringi music Jadi tanpa harus mendatangi tempat kejadian kita

29

Yudhi Munadhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru (Jakarta Gaung

Persada 2012) h 113-114

28

dapat menjelaskan melalui gambar bersuara berupa pemutaran film atau

video (penggunaan media audio visual)

c Dapat membawa anak dari negara yang satu ke negara yang lain dan dari

masa yang satu ke masa yang lain Dengan kata lain setelah pemutaran film

atau video peserta didik dapat melihat kejadian masa lalu dengan tempat

yang berbeda tanpa harus mengalaminya sendiri

d Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat Berdasarkan rencana

pelaksanaan pembelajaran Maka durasi waktu pembelajaran dapat

dirancang sesuai dengan kebutuhan dapat dipercepat atau diperlambat

dengan tujuan untuk memudahkan peserta didik

e Dapat mempengaruhi emosi peserta didik pemutaran film atau video yang

bernuansa kegembiraan atau kesedihan dapat mempengaruhi perasaan

peserta didik

f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar30 Ketika peserta didik telah

merasa tertarik untuk menyaksikannya maka secara otomatis motivasi

belajarnya akan meningkat

3 Kelebihan Media Audiovisual (Video)

Kelebihan media audiovisual dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi

proses pembelajaran yaitu sebagai berikut

a Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu

b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistik dalam

waktu yang singkat

c Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah

d Mengembangkan imajinasi peserta didik

e Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih

realistik

f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar

g Sangat kuat mempengaruhi emosi orang lain

h Semua peserta didik dapat belajar yang pandai maupun yang kurang pandai

30

Ibid h 116

29

4 Langkah-Langkah Pemanfaatan Video

Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-

hal berikut

a Program video harus dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajaran

b Pendidik harus mengenal program video yang tersedia dan terlebih dahulu

melihatnya untuk mengetahui manfaatnya bagi pelajaran

c Sesudah program video dipertunjukkan perlu diadakan diskusi yang juga

perlu disiapkan sebelumnya Peserta didik melatih diri untuk mencari

pemecahan masalah membuat dan menjawab pertanyaan

d Ada kalanya program video tertentu perlu diputar dua kali atau lebih untuk

memperhatikan aspek-aspek tertentu

e Agar peserta didik tidak memandang program video sebagai media hiburan

belaka sebelumnya perlu ditugaskan untuk memperhatikan bagian-bagian

tertentu

f Sesudah itu dapat dites berapa banyakkah yang dapat mereka tangkap dari

program video itu31

F Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial

Media mempunyai beberapa jenis salah satunya media sosial yang telah

menjadi bagian dari kehidupan manusia modern saat ini Romli memperkirakan

tren 3S yakni Sosial Share and Speed Sosial adalah bagaimana seseorang

terhubung dengan orang lain dan saling berbagi Share adalah bagaimana

seseorang membagikan pengalamannya kepada orang lain mealui teks foto

video apapun itu melalui jejaring sosial Speed adalah bagaimana jejaring sosial

bisa memberikan informasi yang sangat cepat32

Setiap orang yang memiliki

telepon pintar (smartphone) juga mempunyai akun media sosial seperti facebook

twitter path instagram dan sebagainya kondisi ini merupakan sebuah klaziman

31

Ibid h 127-128 32

Asep Syamsul M Romli Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media

Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial) (Bandung Anggota

IKAPI 2012) hlm 103

30

yang mengubah bagaimana cara berkomunikasi pada era serba digital seperti

sekarang Berinteraksi melalui media sosial tentunya pengguna akan berbagi

pengalamannya kepada pengguna lain dan menyebarkan informasi melalui akun

media sosial tersebut

Sekarang ini media sosial menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di

kehidupan sehari-hari Merebaknya situs media sosial di masyarakat memberi

keuntungan bagi penggunanya Media sosial diartikan sebagai sebuah media

daring dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagi dan

menciptkan isi blog jejaring sosial wiki forum dan dunia virtual33 Media sosial

merupakan sebuah media daring yang terhubung melalui internet para

penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagai dan menciptakan isi

seperti Blogger Twitter Facebook Instagram serta forum- forum sosial dalam

dunia maya lainnya yang memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya

maupun berinteraksi bekerja sama berbagi berkomunikasi dengan pengguna

lain dan membentuk ikatan sosial secara virtual Media sosial dibelahan dunia

sangat berkembang pesat penggunaannya Hal ini dikarenakan media sosial dapat

dengan mudah diakses oleh masyarakat melalui handphone ataupun alat teknologi

lainnya Media sosial memungkinkan para penggunanya berinteraksi di dalam

jaringan internet kapan dan di mana saja

Ennoch Sindang dalam tulisan berjudul Manfaat ldquoMedia Sosial dalam

Ranah Pendidikan dan Pelatihan menuturkan bahwa karakteristik media sosial

onlinerdquo yaitu

a Partisipasi Media sosial mendorong distribusi dan umpan balik dari setiap

orang yang tertarik Hal ini mengaburkan antara batas media dan penonton

b Keterbukaan Media sosial terbuka untuk umpan balik dan partisipasi Media

sosial mendorong voting komentar dan berbagi informasi Jarang ada

hambatan untuk mengakses dan memanfaatkan konten-konten yang disukai

c Percakapan Apabila media tradisional adalah broadcast (konten

ditransmisikan atau didistribusikan kepada audiens) media sosial lebih baik

dilihat sebagai percakapan dua arah

d Komunitas Media Sosial memungkinkan komunitas untuk terbentuk lebih

cepat dan berkomunikasi secara efektif Dalam komunitas berbagi

kepentingan dan informasi Jadi media sosial menyediakan berbagai

33

Ibid h104

31

kemudahan dan keterbukaan akses informasi dan wawasan yang luas bagi

para penggunanya baik positif maupun negatif34

Penggunaan media sosial di dalam proses pembelajaran sangat

memberikan pengaruh penting terhadap peningkatan kualitas belajar peserta didik

Namun sekarang media sosial telah memperluas dimensi dari ruang yang tersedia

untuk pembelajaran

2 Instagram

Instagram merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh

masyarakat Aplikasi sosial yang popular dalam kalangan pengguna telepon pintar

(smartphone) Instagram merupakan media yang memberi kemudahan cara

berbagi secara online oleh foto-foto video dan juga layanan jejaring sosial yang

dapat digunakan pengguna untuk mengambil dan membagi ke teman mereka

Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna

mengambil foto menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai

layanan jejaring sosial termasuk milik instagram sendiri Instagram juga

merupakan aplikasi handphone yang berbasis android yang digunakan untuk

menjepret foto mengelola foto mengedit foto memeberikan efek filter pada foto

dan membagikan foto tersebut ke semua orang35

Berdasarkan kutipan tersebut

bahwa instagram adalah layanan berbasis internet atau daring sekaligus jejaring

sosial untuk berbagi cerita via foto Para pengguna gadget kerap kali menggunakan

jejaring ini untuk langsung berbagi hasil foto (gambar) dan video Dengan

demikian instagram merupakan aplikasi instan-telegram sistem sosial di dalam

instagram adalah dengan menjadi pengikut akun pengguna lainnya atau memiliki

pengikuti instagram Sehingga komunikasi antara sesama pengguna instagram

sendiri dapat terjalin dengan baik melalui pemberian tanda suka dan juga

34

Ennoch Sindang Manfaat Media Sosial dalam Ranah Pendidikan dan Pelatihan

diakses

dihttpbppkdepkeugoidwebpknattachmentsarticle8931The20Social20Media2020E

nnoch20-okspdf pada 10 Januari 2020 pukul 1900 WIB 35

Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu

Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui ejournalilkomfisip-unmulacid

pada 5 November 2019 pukul 2200 WIB

32

mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya Penggunaan

instagram dalam pembelajaran bahwa aplikasi ini bisa menjadi alat bantu dalam

proses pembelajaran Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran dapat

ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari Sehingga dapat membangkitkan

motivasi peserta didik dalam belajar

3 Profil Akun Instagram Pesonaid_travel

Pesonaid_travel adalah akun resmi promosi Pariwisata Kementerian Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Kementerian Pariwisata Indonesia

membuat suatu bentuk komunikasi pemasaran untuk memasarkan wisata yang

dimiliki Indonesia dengan mengelola branding yang bernama pesona Indonesia

Pesona Indonesia sendiri merupakan perkenalan dari Kementerian Pariwisata

Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2014 yang sebelumnya branding yang

digunakan adalah Visit Indonesia Year Pesona Indonesia sendiri dibentuk agar

tidak hanya masyarakat mancanegara saja yang merasakan keindahan wisata-

wisata Indonesia serta menambah rasa cinta bagi masyarakat Indonesia pada

kekayaan dan keindahan yang dimiliki negara sendiri

Dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia Kementerian Pariwisata

Indonesia menggunakan beberapa media baik media konvensional maupun media

baru yang mana diantara media konvensional yang digunakan yaitu media cetak

media luar ruang dan media elektronik Media baru yang digunakan berbentuk

media sosial yang seluruh media tersebut dikelola oleh Bagian Pengembangan

Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Media baru diantaranya melalui

situs website resmi pesona Indonesia Youtube Facebook Twitter Google+

(akun Google) Instagram Komunikasi pemasaran yang digunakan oleh

Kementerian Pariwisata Indonesia dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia

yang khususnya dalam menggunakan media baru yaitu dalam bentuk media sosial

berupa Youtube dan Instagram Hal ini dikarenakan Youtube dan Instagram

merupakan media promosi berbentuk media sosial paling sering digunakan

(populer) dan efektif

33

Akun youtube resmi milik Kementerian Pariwisata Indonesia berisikan

berbagai video Video-video yang ditayangkan menampilkan beragam keindahan

pariwisata nusantara potensial yang dimiliki Indonesia yang tiap video

mewakilkan dari beragam daerah yang menjadi objek pariwisata potensial Media

yang digunakan dalam mengkomunikasikan pemasaran Pesona Indonesia melalui

akun youtube resmi yang dimiliki Kementerian Pariwisata Indonesia bernama

IndonesiaTravel Hingga 17 Februari 2020 pukul 2301 WIB total dari

keseluruhan yang tertulis di akun Youtube resmi ini sudah mendapat 102 ribu

subscribers

Selain di youtube akun pesona Indonesia juga terdapat di jejaring sosial

instagram Akun pesonaid_travel mulai aktif di instagram pada 23 Februari 2017

Akun ini kemudian mulai memiliki banyak pengikut dari tahun ke tahun Hingga

bulan Agustus 2020 Hingga saat ini akun pesonaid_travel sudah memiliki 291

ribu pengikut Akun ini menampilkan gambar dan video dengan durasi selama 1

menit yang diiringin dengan musik Akun ini menampilkan keindahan alam

Indonesia yang dikemas dengan apik dan menarik berupa gambar video serta

ajakan dan informasi tersebut Adanya akun instagram pesonaid_travel dapat

mengkomunikasikan menginformasikan mengedukasi serta menarik minat

wisatawan nusantara dari pariwisata-pariwisata yang ada di Indonesia Pengguna

akun Instagram dalam pembelajaran peserta didik dapat memanfaatkan video

untuk mengimajinasikan keindahan alam dan membuat teks puisi yang tidak

dirasakan seberlumnya

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pendidik dapat menggunakan

media ini sebagai media pengantar dalam menulis teks puisi Melalui akun

instagram pembelajaran dapat memanfaatkan media video pada akun tersebut

kemudian memanfaatkan media video dan peserta didik dapat mengembangkan

informasi dan imajinasi tersebut ke dalam bentuk teks puisi

34

G Menulis Puisi

1 Pengertian Menulis

Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yaitu

menyimak berbicara membaca dan menulis itu sendiri Setiap keterampilan

mempunyai hubungan erat dengan keterampilan yang lainnya Keterampilan

menulis sudah tentu berhubungan dengan menyimak berbicara dan membaca

Melalui kegiatan menulis seseorang dapat menuangkan gagasan atau pendapat

untuk mencapai maksud atau tujuannya Kegiatan menulis memiliki peran penting

dari rangkaian pembelajaran atau tak terpisahkan dalam seluruh proses belajar

yang dialami oleh peserta didik

Menurut Henry Guntur Tarigan menulis ialah menurunkan atau melukiskan

lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh

seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik

tersebut36

Berdasarkan kutipan menjelaskan bila seseorang dapat memahami

bahasa dan grafik itu maka mereka juga dapat mengerti tujuan pesan yang

disampaikan Pesan itu dibungkus dalam lambang grafik dalam bentuk tertulis

Sementara Budinuryanta menjelaskan Kemampuan menulis merupakan salah satu

kemampuan berbahasa yang semakin penting untuk dikuasai Hal ini erat

kaitannya dengan pengabdian budaya industrial yang merupakan salah satu

tuntutan pembangunan nasional pada masa yang akan datang Budaya industrial

menuntut anggota masyarakat memiliki wawasan sikap dan berbagai kemampuan

yang cocok untuk budaya tersebut Salah satu kemampuan terpenting adalah

kemampuan membaca dan menulis37

Berdasarkan kutipan pembelajaran menulis

ini sangat penting dikuasai oleh setiap orang tak terkecuali bagi kalangan peserta

didik Berkaitan dengan pembelajaran bahasa kompetensi menulis menulis teks

puisi dapat dimanfaatkan untuk melatih dan mengungkapkan kemampuan menulis

dari setiap peserta didik

36 Tarigan OpCit h22 37

Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa (Jakarta Penerbit Universitas

Terbuka 2008) h 122

35

2 Manfaat dan Tujuan Menulis

Menulis memiliki berbagai manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain

Berikut beberapa manfaat dari menulis antara lain

a Peningkatan kecerdasan

Menulis dapat mengembangkan kecerdasan seseorang Hal ini karena

seseorang yang menulis dituntut untuk memadukan berbagai aspek mulai

dari pengetahuan topik kaidah penulisan kebiasaan menata isi tulisan

sehingga mudah dipahami Aspek-aspek ini akan mengasah daya pikir dan

kecerdasan seseorang untuk terus belajar menulis

b Pengembangan daya inisiatif dan kreativitas

Seseorang yang menulis perlu menyiapkan segala sesuatu seperti isi tulisan

pembahasan dan penyajian tulisan Maka dari itu penulis harus memiliki

inisiatif dan kreativitas dengan cara mencari menemukan dan menata

sendiri bahan-bahan terkait dengan topik yang ditulisnya Kegiatan ini

tentunya akan memicu pengembangan daya inisiatif dan kreativitas jika

dilakukan terus-menerus

c Penumbuhan keberanian

Menulis memerlukan keberanian dalam hal pemaparan pemikiran cara

pikir serta gaya penulisan Seseorang yang menulis harus siap menerima

tanggapan dari pembaca baik positif maupun negatif Tanggapan tersebut

harus dijadikan acuan untuk menjadi lebih baik dalam menulis

d Pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi

Tentunya seorang penulis akan mengumpulkan berbagai sumberterkait

dengan topik tulisannya Informasi ini didapatkan melalui berbagai sumber

seperti buku internet rekaman pengamatan atau wawancara Sumber

tersebut nantinya akan menjadi bahan tulisan38

Manfaat di atas dapat

dikatakan bahwa manfaat kegiatan menulis adalah sebagai sarana untuk

menggali potensi diri sarana untuk memecahkan masalah yang dihadapi

dan sarana untuk berpikir kritis

Keterampilan menulis tidak semata-mata hanya menghasilkan suatu

38

Dalman Keterampilan Menulis (Depok PT Raja Grafindo Persada 2015) h 6

36

tulisan akan tetapi terdapat tujuan dari proses menulis itu sendiri Tujuan

keterampilan menulis tidak lain agar seseorang memiliki kemampuan atau

pengalaman penulis serta memanfaatkan kemampuan tersebut untuk berbagai

keperluan Beberapa tujuan penulisan di antaranya

a Tujuan penugasan (assigment purpose)

Tujuan ini penulis membuat tulisan atas dasar tugas yang diberikan bukan

kemauan sendiri Misalnya para siswa yang diberi tugas oleh gurunya untuk

mengarang atau menulis sebuah laporan

b Tujuan altruistik (altruistio purpose)

Penulis bertujuan untuk menyenangkan hati para pembaca serta menghargai

perasaan dan penalarannya Tujuan ini mengutamakan kesenangan para

pembaca terhadap karya yang dibacanya

c Tujuan persuasif (persuasive purpose)

Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan

yang diutarakan Tulisan ini mengajak para pembaca agar pembaca

melakukan sesuatu yang telah diungkapkan oleh pengarang

d Tujuan informasional (informational purpose)

Tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembaca

e Tujuan Pernyataan diri (self ekspressive purpose)

Tulisan yang dibuat ini bertujuan untuk memperkenalkan atau menyatakan

diri pengarang atau penulis kepada pembaca

f Tujuan kreatif (creative purpose)

Tulisan ini bertujuan untuk mencapai nilai-nilai artistik dan kesenian39

Dari beberapa tujuan kegiatan menulis diatas dapat disimpulkan bahwa

tujuan menulis adalah untuk mengekspresikan perasaan memberi informasi

mempengaruhi pembaca dan memberi hiburan Tujuan lain dijelaskan Imron

Rosidi tujuan menulis sebagai berikut

a Untuk Memberitahu atau Menjelaskan

Tulisan yang bertujuan memberitahukan atau menjelaskan sesuatu

biasanya disebut karangan eksposisi Karangan eksposisi adalah karangan

39

Tarigan OpCit h 25

37

yang berusaha menjelaskan sesuatu kepada pembaca dengan menunjukkan

berbagai bukti konkret dengan tujuan menambah pengetahuan pembaca

b Untuk Meyakinkan atau Mendesak

Tujuan menulis adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang

disampaikan penulis benar sehingga berharap pembaca mau mengikuti

pendapat penulis

c Untuk Menceritakan Sesuatu

Tujuan yang bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian kepada pembaca

disebut karangan narasi Karangan narasi dapat menceritakan sesuatu yang

nyata (ekspsitoris) atau fiksi (sugestif)

d Untuk Memengaruhi Pembaca

Pemasangan iklan atau janji-janji juru kampanye pada surat kabar atau

majalah itu bertujuan memengaruhi atau membujuk pembaca agar

mengikuti kehendak penulis dengan menampilkan bukti-bukti yang

sifatnya emosi (tidak nyata)

e Untuk Menggambarkan Sesuatu

Menulis tak ubahnya melukis Hal yang membedakan keduanya adalah

media yang digunakan yaitu pena dan kanvas Penulis karangan deskripsi

ini agar pembaca seolah-olah ikut merasakan melihat meraba dan

menikmati objek yang dilukiskan oleh penulis40

3 Menulis Kreatif

Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk

bahasa tulisan dalam tujuan misalnya memberitahu meyakinkan atau

menghibur Hasil dari proses kreatif ini bisa disebut istilah karangan atau

tulisan41

Menulis kreatif atau menulis sastra tidak sama dengan menulis laporan surat

dinas ataupun makalah Menulis sastra berkaitan dengan menulis kreatif karena

dalam menulis sastra harus ada nilai seni dan kegunaan yang terkandung di

40 Imron Rosidi Menulis Siapa Takut (Yogyakarta Kansinius 2009) h 5-6 41 Dalman Op Cit h 3

38

dalamnya Menulis puisi merupakan salah satu kegiatan yang menunjukkan

kreativitas Menulis kreatif berhubungan dengan memberanikan siswa untuk

mengungkapkan ide dan perasaan mereka dalam mengomentari sebagian pikiran

peserta didik yang jarang mereka gunakan Menulis kreatif puisi adalah suatu

proses penciptaan karya sastra yang merupakan bentuk curahan pengalaman

4 Pembelajaran Menulis Teks Puisi

Pembelajaran puisi di dalam kelas berbeda dengan pembelajaran materi- materi

kebahasaan lainnya Puisi yang termasuk ke dalam lingkup dunia sastra biasanya

tidak banyak peminatnya Keadaan tersebut ternyata membawa opini sebagian

masyarakat yang berpendapat bahwa puisi bukanlah hal yang berguna dalam

dunia yang semakin modern ini Sementara kemajuan teknologi menyajikan

kemajuan di segala bidang ilmu eksak dan sebagainya Kurangnya pemahaman

dan wawasan terhadap karya yang dibaca dapat menjadi penyebab hal itu terjadi

Seorang peserta didik bukan tidak mungkin dapat mempelajari hal baru hanya

dari membaca sebuah puisi Setiap kata dalam puisi memiliki makna yang bisa

saja dimaknai dengan berbagai macam konteks Tujuan pengajaran puisi di

sekolah adalah agar peserta didik memperoleh kesadaran yang lebih terhadap

dirinya sendiri orang lain dan lingkungan sekitar dan memperoleh kesenangan

dan pengetahuan dasar tentang puisi Peserta didik dapat belajar sekaligus

menghibur diri dengan membaca puisi Maka dapat dikatakan pula bahwa

pengajaran puisi kepada peserta didik bertujuan agar memperoleh kesenangan dari

membaca dan mempelajari puisi pada waktu senangnya Beberapa hal yang harus

diperhatikan oleh pengajar puisi agar tujuan tersebut dapat tercapai adalah sebagai

berikut

a Pengajar hendaknya menghindarkan diri dari cara pemberian penjelasan yang

berlebihan

b Suatu unit puisi hendaknya dibelajarkan secara terpadu

c Pengajar puisi dapat meminta subjek didik untuk seseorang bisa

mengemukakan pendapatnya secara puitis Pengajar harus mengarahkan agar

mereka secara sadar merespons puisi

39

d Pengajar sebaiknya menolong subjek didik untuk mengarahkan bahwa subjek

puisi ditulis untuk segala hal42

Tercapainya suatu tujuan pengajaran puisi tentu tidak lepas dari metode yang

digunakan oleh seorang pengajar Untuk itu Emzir dan Saifur Rohman telah

merincikan langkah-langkah secara umum yang dapat ditempuh dalam

mengajarkan puisi antara lain43

1 Tahap pemahaman struktur global puisi

2 Tahap pemahaman penyair dan kenyataan sejarah

3 Tahap telaah unsur-unsur puisi yang meliputi struktur fisik dan struktur batin

puisi

4 Tahap sintesis dan interpretasi

Setelah pengajaran puisi berjalan tidak ada jaminan bahwa peserta didik akan

dapat langsung menulis teks puisi Menulis teks puisi memang tidak mudah perlu

dilakukan latihan-latihan yang dapat menunjang keterampilan peserta didik

Selanjutnya Emzir dan Saifur Rohman menjelaskan bagaimana sebaiknya

memulai pembelajaran menulis puisi

Seperti pembinaan keterampilan yang lain kita dapat memanfaatkan model

untuk membina keterampilan menulis puisi ini Dan hendaklah kita menggunakan model yang cocok serta mudah untuk ditiru Meski dalam

pelajaran sastra peserta didik mungkin telah mempelajari puisi yang rumit baik rima irama erta unsur kebahasaannya untuk latihan ini mereka belum

perlu menuliskan puisi semacam itu Puisi yang cocok sebagai model untuk

latihan menulis biasanya puisi yang berbentuk bebas dan sederhana berisi hasil pengamatan yang berupa imbauan atau pernyataan

44

Memperkenalkan puisi Indonesia yang mengandung kiasan atau metafora juga

menguntungkan Peserta didik akan mengenal berbagai macam kiasan yang dapat

digunakan dalam menulis teks puisi sebagai menambah wawasan Latihan ini

akan memudahkan peserta didik dalam mengekspresikan makna dengan kosakata

yang terbatas Hal ini juga dapat digunakan oleh peserta didik sebagai model

latihan menulis teks puisi

42

Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2016) h 248-249 43

Ibid 44

Ibid h 118

40

H Teks Puisi

1 Pengertian Teks Puisi

Tarigan menjelaskan lebih mendasar mengenai puisi bahwa puisi berasal dari

bahasa Yunani ldquopoisesrdquo yang berarti penciptaan yang kemudian semakin

dipersempit ruang lingkupnya menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun

menurut syarat-syarat tertentu dengan menggunakan irama sajak dan kata-kata

kiasan45

Pendapat lain puisi itu mengekspresikan pemikiran yang meningkatkan

perasaan yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama

Merupakan sesuatu yang penting yang direkam dan diekspresikan dinyatakan

dengan menarik dan memberi kesan46

Herman J Waluyo yang menyatakan

bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan

perasaan penyair secara inajinatif yang disusun dengan mengkonsentrasikan

semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur

batinnya47

Jadi puisi merupakan salah satu karya sastra Setiap karya sastra

bersifat imajinatif yang tersurat dalam penggunan bahasa kias dan majas

2 Struktur Puisi

Puisi sebagai karya sastra memiliki struktur yang menopangnya sebagai

sebuah puisi Menurut Herman J Waluyo struktur puisi dibagi menjadi dua yaitu

struktur fisik dan juga struktur batin

a Struktur Fisik Puisi

Unsur fisik puisi merupakan unsur estetik yang membangun struktur luar dari

sebuah puisi Unsur-unsur itu ialah diksi pengimajian kata konkret bahasa

figuratif (majas) verifikasi dan tata wajah puisi

1 Perwajahan Puisi (Tipografi)

Perwajahan adalah pengaturan dan penulisan kata larik dan bait

dalam puisi Pada puisi konvensional kata-katanya diatur dalam deret

45

Henry Guntur Tarigan Prinsip-prinsip Dasar Sastra (Bandung Angkasa Edisi

Revisi 2015) h 3 46

Rachmat Djoko Pradopo Pengkajian Puisi (Yogyakarta Gajah Mada University

Press 2005) h 7 47

Herman J Waluyo Teori dan Apresiasi Puisi (Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995) h

25

41

yang disebut larik atau baris Pengaturan baris dalam puisi dapat

menentukan kesatuan makna dan juga berfungsi untuk memunculkan

ketaksaan makna (ambiguitas)rdquo48

Perwajahan puisi juga bisa

mencerminkan maksud dan jiwa pengarangnya

Tipografi merupakan pembeda yang penting antara puisi dengan

prosa dan drama49 Bentuk penyusunan baris puisi tidak dapat disebut

sebagai paragraf sebagaimana sebuah prosa pun tidak juga sebagai dialog

seperti dalam drama Tipografi dalam puisi dapat memberikan makna lain

dalam penafsirannya sebagai puisi Hal ini merupakan ciri yang

menunjukkan eksistensi sebuah puisi Dapat disimpulkan bahwa

perwajahaan atau tipografi dalam puisi dapat membedakan puisi dengan

prosa fiksi dan drama Tipografi merupakan bentuk dari puisi yang

bermacam-macam tergantung penyairnya

2 Tema

Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam

penyusunan puisinya Anda bisa memilih tema apa saja yang dapat

diangkat menjadi tema puisi misalnya tema yang terkait dengan

ketuhanan keindahan alam kemiskinan percintaan kepahlawanan

pengkhianatan kerusakan lingkungan atau tema-tema yang Anda anggap

paling menarik untuk dieskspresikan menjadi puisi51

Tema merupakan gagasan pokok atau subject-matter yang

dikemukakan oleh penyair Pokok pikiran atau pokok persoalan itu begitu

kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama

pengucapannya50

3 Diksi

Diksi adalah pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam

puisinya Pemilihan kata dalam puisi berhubungan erat dengan makna

keselarasan bunyi dan urutan kata Pemilihan kata juga berhubungan erat

48

Wahyudi Siswanto Pengantar Teori Sastra (Jakarta PT Grasindo 2008) h 113 49

Waluyo Op Cit h 97 50

Nurhadi Handbook of Writing Panduan Lengkap Menulis (Jakarta Bumi Aksara

2017) h 385

42

dengan latar belakang penyair51

Ketepatan pilihan kata mempersoalkan

kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat

pada imajinasi pembaca atau pendengar seperti apa yang dipikirkan atau

dirasakan oleh penulis atau pembicara52

Puisi yang dibangun dengan

pemilihan kata penyusunan komposisi bunyi rima dan irama yang tepat

akan menjadikan struktur fisik puisi semakin kuat Ketersusunan struktur

fisik tersebut tentu bukanlah perkara mudah Seorang penulis harus cermat

dalam memilih kata dan mempertimbangkan kata dalam keseluruhan puisi

tersebut Oleh sebab itu disamping memilih kata yang tepat penyair juga

mempertimbangkan urutan katanya dan kekuatan atau daya magis dari

kata-kata tersebut53

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kata-kata

dalam puisi sangat besar peranannya Setiap kata mempunyai fungsi

tertentu dalam menyampaikan ide penyairnya Kata-kata dalam puisi

hendaknya disusun sedemikian serupa sehingga dapat menyalurkan

pikiran perasaan penulisanya dengan baik Kata-kata dalam puisi bisa juga

tergantung siapa penyairnya dan apa profesinya karena latar belakang dan

profesi penyair dapat mempengaruhi kata-kata yang digunakan

4 Pengimajian (Citraan)

Pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat

memperjelas atau memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair

Pengimajian atau citraan merupakan bayangan atau gambar yang muncul

dalam pikiran pembaca Melalui imaji penyair dapat memberikan

gambaran yang jelas tentang pengalamannya kepada pembaca

Pengimajian memungkinkan seorang penyair memberikan pengalaman

yang lebih nyata dari apa yang disampaikannya melalui kata-kata Jika

penyair menginginkan imaji pendengaran (auditif) maka jika kita

menghayati puisi tersebut seolah-olah mendengarkan suatu jika penyair

ingin melukiskan imaji pengelihatan (visual) maka puisi itu seolah-olah

51

Siswanto OpCit h114 52

Gorys Keraf Diksi dan Gaya Bahasa (Jakarta Gramedia 2016) h 87 53

Waluyo OpCit h 72

43

melukiskan sesuatu yang bergerak-gerak jika imaji taktil yang ingin

digambarkan maka pembaca seolah-olah merasakan sentuhan perasaan54

5 Kata Konkret

Siswanto dalam bukunya menjelaskan kata konkret adalah kata-

kata yang dapat ditangkap dengan indra Dengan kata konkret akan

memungkinkan imaji muncul55

Melalui kata konkret penyair ingin

menggambarkan sesuatu secara lebih konkret Berdasarkan pendapat di

atas bahwa penyair menggunakan kata konkret dengan maksud untuk

membangkitkan imaji pembaca karena kata konkret berhubungan erat

dengan imaji Dengan kata konkret pembaca dapat menggambarkan atau

membayangkan dengan jelas keadaaan atau suasana batin yang

dilukiskan oleh penyair

Kata konkret dalam hal ini dimaksudkan agar imaji yang hendak

disampaikan melalui puisi semakin kuat dan membangkitkan imaji

pembaca Kata-kata harus diperkonkret Maksudnya ialah bahwa kata-

kata itu dapat menyaran kepada arti yang menyeluruh56 Kata-kata yang

semakin konkret akan membantu pembaca membangkitkan imaji yang

disampaikan penyair melalui puisinya

6 Verifikasi (Rima Ritma dan Metrum)

Rima adalah persamaan bunyi pada puisi baik di awal tengah

maupun di akhir baris puisi Rima menyangkut bunyi vokal huruf hidup

yang diberi tekanan dan bunyi yang mengikuti vokal itu Ia juga

menyebutkan beberapa rima Rima akhir end rhymes adalah rima yang

terdapat di akhir baris sajak sedangkan rima dalam internal rhymes

adalah rima yang terdapat di dalam baris sajak Selanjutnya disebutkan

rima jantan masculine rhymes yaitu rima yang terdiri atas satu suku kata

yang mendapatkan tekanan sedangkan rima betina feminine rhymes

adalah rima yang terdapat pada kata yang terdiri atas dua suku kata atau

lebih suku kata pertama mendapat tekanan sedangkan suku kata

54

Ibid h 78-79 55

Siswanto OpCit h119 56

Waluyo OpCit h 81

44

berikutnya tidak bertekanan Rima betina yang terdapat pada kata

bersuku dua disebut double rhymes dan bersuku tiga disebut triple

rhymes Keduanya dalam bahasa Indonesia disebut rima ganda57

Waluyo dalam bukunya mengatakan ritme berhubungan dengan

pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritme berupa pengulangan

yang teratur suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang

menciptakan keindahan58

Rahmat Djoko Pradopo dalam bukunya yang

berjudul Pengkajian Puisi mengatakan

Metrum adalah irama yang tetap artinya pergantiannya

sudah tetap menurut pola tertentu Hal ini disebabkan oleh jumlah

suku kata yang sudah tetap dana tekanannya yang tetap hingga

alunan suara yang menaik dan menurun itu tetap saja Ritme adalah

irama yang disebabkan pertentangan atau pergantian bunyi tinggi

rendah secara teratur tetapi tidak merupakan merupakan jumlah

suku kata yang tetap melainkan hanya menjadi gema dendang

sukma penyair59

Berdasarkan kutipan bahwa puisi akan terdengar lebih indah apabila

rima ritme dan metrum dalam puisi tersebut teratur Apabila perulangan

dan pergantian kesatuan bunyi tidak dialunkan dengan teratur maka puisi

mungkin tidak akan terdengar dengan indah Jadi secara singkat rima

adalah pengulangan bunyi dalam puisi Pengulangan bunyi dalam puisi

menjadikannya memiliki bentuk musikalitas saat dibaca Sedangkan ritma

sangat behubungan dengan bunyi dan juga berhubungan dengan

pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritma berbeda dengan

metrum (matra) Metrum merupakan pengulangan tekanan kata yang tetap

sementara dalam bahasa Indonesia tekanan kata tidak membedakan arti

dan belum dibakukan maka pembicaraan tentang metrum sulit

dilasanakan dalam puisi Indonesia60

7 Gaya Bahasa (Majas)

Bahasa figuratif atau gaya bahasa ialah bahasa yang digunakan

penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa yakni

57

Pradopo OpCit h 23 58

Waluyo OpCit h 12 59

Pradopo OpCit h 43 60

Waluyo OpCit h 94

45

secara tidak langsung mengungkapkan makna61 Gaya bahasa yang

menjadikan puisi memiliki banyak makna Penyair dapat menggunakan

berbagai macam cara yang tidak biasa untuk sekadar menyampaikan

suatu pesan sehingga puisi menjadi prismatis Gaya bahasa adalah bahasa

indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan

memperkenalkan atau membandingkan suatu benda atau hal tertentu

dengan benda atau hal lain yang lebih umum62

Gorys Keraf dalam

bukunya mengatakan gaya bahasa menjadi masalah atau bagian dari diksi

atau pilihan kata yang mempersoalkan cocok tidaknya pemakaian kata

frasa atau klausa tertentu untuk menghidupkan situasi tertentu63

Pada umumnya bahasa gaya bahasa kiasan atau majas dipakai

untuk menghidupkan sebuah puisi dan untuk lebih mengekspresikan

perasaan yang diungkapkan Terdapat bermacam-macam gaya

bahasamajas di dalam puisi Namun ada beberapa gaya bahasamajas

yang pemakaiannya lebih dominan yaitu perbandingan (simile)

metafora personifikasi metonimi hiperbola dan alegori

1) Perbandingan (simile)

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal

dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding

seperti bagai sebagai bak seperti dan sebagainyardquo64

Majas ini pada

hakikatnya dua hal yang berlainan namun penyair sengaja

menganggap sama dan biasanya ditandai dengan kata-kata seperti

sebagai bagaikan laksana dan sebagainya

Contoh

Kikirnya seperti kepiting batu

Bibirnya seperti delima merkah

Matanya seperti bintang timur

61

Ibid h 83 62

Henry Guntur Tarigan Pengajaran Gaya Bahasa (Bandung Angkasa Bandung 2009)

h 4 63

Keraf OpCit h112 64

Pradopo OpCit h 62

46

2) Metafora

Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya

melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau

perbandingan Metafora sebagai perbandingan langsung tidak

mempergunakan kata seperti bak bagai bagaikan dan sebagainya

sehingga pokok pertama langsung dihubungkan dengan pokok

kedua65

Contoh

Anton menjadi anak emas di sekolahnya

Ayu menjadi bunga desa di kampungnya

Pemuda-pemudi adalah bunga bangsa

3) Personifikasi

Moeliono dalam Tarigan mengemukakan personifikasi ialah jenis

majas yang melekatkan sifat insani kepada barang yang tidak

bernyawa dan ide yang abstrak66

Benda-benda mati dibuat dapat

berpikir berbuat sesuatu seperti yang dilakukan oleh benda hidup

Pokok yang dibandingkan itu seolah-olah berwujud manusia baik

dalam tindak-tanduk perasaan dan perwatakan manusia lainnya

Contoh

Angin yang meraung di tengah malam yang gelap itu menambah

ketakutan kami

4) Metonimia

Metonimi adalah suatu gaya bahasa yang menggunakan sebuah kata

untuk menyatakan suatu hal lain karena mempunyai pertalian yang

sangat dekat Hubungan itu dapat berupa penemu untuk hasil

penemuan pemilik untuk barang yang dimiliki akibat untuk sebab

sebab untuk akibat dan sebagainya67

Contoh

Sebuah lampu ingin memejamkan dirinya Ia merasa berada di tengah

65

Keraf OpCit h139 66

Tarigan OpCit h 184 67

Keraf OpCit h 142

47

hutan Ia bising mendengar hingar-bingar kawanan binatang buas itu

Ia tiba-tiba merasa asing dan tak diperhatikan

5) Alegori

Alegori adalah cerita yang diceritakan dalam lambang- lambang dan

merupakan metafora yang diperluas Biasanya alegori merupakan

cerita yang panjang dan rumit dengan makna atau maksud dan tujuan

yang terselubung68

Alegori adalah pengungkapan dengan kiasan dan

lambang kehidupan manusia yang sebenarnya dapat ditautkan dengan

cita-cita gagasan atau nilai-nilai kehidupan serta kebijakan

kejujuran dan kesetiaan69

Contoh

Seperti sungai yang mengalir menyusuri tebiang-tebing yang kadang-

kadang sulit ditebak kedalamannya yang pada akhirnya berhenti

ketika bertemu dengan laut

6) Hiperbola

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-

pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya

dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau

situasi untuk memperhebat meningkatkan kesan dan pengaruhnya70

Contoh

Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga

hampir-hampir meledak aku

Keringat membanjiri tubuh kakek tua itu

b Struktur Batin Puisi

Struktur batin puisi ada empat yaitu tema (sense) perasaan penyair (feeling)

nada atau sikap penyair terhadap pembaca (tone) amanat (intention)

68

Tarigan OpCit h 185 69

Tajuddin Noor Ganie Buku Induk Bahasa Indonesia (Yogyakarta Araska 2015) h

200 70

Ibid h 186

48

1 Makna atau Tema

Makna atau tema puisi sudah pasti penyair tentukan di awal penulisan

puisi hal tersebut juga akan berhubungan dengan penyampaian puisi yang

dengan gaya yang membawa tema puisi yang ditampilkan Tema merupakan

gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh penyair71

Pokok

pikiran atau gagasan pokok itu dalam karya sastra dapat disampaikan secara

eksplisit atau langsung dan implisit atau tidak langsung Tema yang

disampaikan secara implisit atau tidak langsung biasanya sulit ditangkap

Tema sebuah puisi akan menjadi bagian yang paling utama

melatarbelakangi ide atau gagasan yang terdapat di dalam sebuah puisi Pada

hakikatnya sebelum menulis puisi terlebih dahulu penyair menentukan tema

yang dipilih sebagai materi mengenai puisi yang akan ditulis

2 Perasaan

Unsur perasaan dalam puisi adalah unsur dominan pada teknik pembacaan

puisi ketika seseorang membacakan puisi yang ia bayangkan adalah

perasaan penyair yang hadir dalam puisi tersebut Seseorang yang

membacakan puisi dengan feel yang ia hadirkan akan berbeda dengan orang

yang tidak membawakan perasaan sang penyair

Puisi diciptakan sebagai buah pikir dan perasaan Penyair dalam

menciptakan puisi tentu saja melibatkan perasaan yang ikut diekspresikan ke

dalam puisi ciptaannya Penyair bisa saja memiliki respon yang berbeda-

beda dalam menanggapi satu tema yang sama maka puisi yang dihasilkan

juga berbeda meskipun memiliki tema yang sama Hal ini sebagaimana

Herman J Waluyo menyatakan dalam bukunya bahwa untuk

mengungkapkan tema yang sama penyair yang satu dengan perasaan yang

berbeda dari penyair lainnya sehingga hasil puisi yang diciptakan berbeda

pula72

Perbeadaan pengalaman dan kejadian dari masing-masing penyair

membuat interpretasi mengenai suatu rasa bisa berbeda

71

Waluyo OpCit h 106 72

Ibid h 121

49

3 Nada dan Suasana

Nada puisi adalah sikap penyair kepada pembacanya Hal ini mungkin

berupa sikap romantik ironis misterius gembira tidak sabar keras hati

menggurui menasehati mengejek menyindir mencemooh memberontak

iri hati gemas penasaran atau yang lainnya Suasana adalah keadaan jiwa

pembaca setelah membaca puisi atau akibat psikologis yang ditimbulkan

puisi itu terhadap pembaca73

Nada puisi akan menimulkan suasana bagi

para pembacanya

4 Amanat

Sebuah karya sastra diciptakan oleh keresahan penulis atau pembuat

puisi dengan kata lain tidak akan terciptanya sebuah puisi tanpa adanya

sudut pandang yang ia coba sampaikan melalui puisi Melalui karya seorang

penyair hendak menyampaikan pesan kepada pembaca karyanya Amanat

tersebut didapat setelah kita memahami tema rasa dan nada sebuah puisi

Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak secara objektif melainkan

subjektif dan umum artinya berdasarkan interpretasi atau penafsiran

pembaca Pesan yang disampaikan oleh penyair di dalam puisi cenderung

bersifat implisit atau tersembunyi Amanat yang hendak disampaikan oleh

penyair mungkin secara sadar berada dalam pikiran penyair namun lebih

banyak penyair tidak sadar akan amanat yang diberikan74

Untuk itulah

penafsiran pembaca menjadi penting dan kemungkinan adanya amanat yang

berbeda-beda berdasarkan pengalaman pembaca dalam menerima suatu

bacaan

c Penulisan Ejaan Bahasa Indonesia

Ejaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kaidah cara

menggambarkan bunyi-bunyi (kata kalimat dan sebagainya) dalam bentuk

tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca75

Jelaslah bahwa ejaan

73

Ibid h 125 74

Ibid h 130 75

Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi

Keempat (Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015) Cet 9 h 353

50

tidak hanya berkaitan dengan cara mengeja suatu kata tetapi lebih utama

berkaiatan dengan cara mengatur penulisan huruf menjadi satuan yang lebih

besar misalnya kata kelompok kata atau kalimat Kesalahan ejaan

merupakan kesalahan melukiskan huruf kata tanda baca dan penulisan

unsur serapan yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia Berikut ini penulis

akan kemukakan kesalahan ejaan bahasa Indonesia dalam Pedoman Ejaan

Bahasa Indonesia terdapat pembahasan lengkap meliputi Penulisan huruf

Penulisan kata Pemakaian tanda baca dan Penulisan unsur serapan

1) Penulisan huruf salah satunya mengenai penulisan huruf kapital yang

dijumpai dalam tulisan-tulisan resmi kadang-kadang menyimpang dari

kaidah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku Huruf kapital dipakai

sebagai huruf pertama awal kalimat Misalnya unsur nama orang nama

agama kitab suci unsur nama gelar kehormatan unsur pertama nama

bangsa suku bangsa bahasa dan unsur pertama kata penunjuk

hubungan kekerabatan76

2) Penulisan kata salah satunya kata dasar dan imbuhan Kata dasar ditulis

sebagai satu kesatuan sedangkan kata imbuhan (awalan sisipan

akhiran serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan

bentuk dasarnya77

3) Pemakaian tanda baca salah satunya tanda titik () dipakai pada akhir

kalimat pernyataan singkatan nama orang memisahkan bilangan

ribuan atau kelipatan jumlah memisahkan anka jam menit dan detik

serta dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis tahun judul

dan tempat terbit78

4) Penulisan unsur serapan karena bahasa Indonesia menyerap unsur dari

berbagai bahasa baik dari bahasa daerah seperti bahasa Jawa Sunda

Bali maupun dari bahasa asing seperti bahasa Sansakerta Arab

Portugis Belanda Cina dan Inggris Berdasarkan taraf integrasinya

76

Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan

Istilah (Jakarta Grasindo2016) h 11-20 77

Ibid h 25 78

Ibid h 51-54

51

unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua

kelompok besar Pertama unsur asing yang belum sepenuhnya terserap

ke dalam bahasa Indonesia seperti force majeur de facto de jure dan

Irsquoexploitation de Irsquohomme par Irsquohomme Unsur-unsur itu dipakai dalam

konteks bahasa Indonesia tetapi cara pengucapan dan penulisannya

masih mengikuti cara asing Kedua unsur asing yang penulisan dan

pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia dalam hal

ini penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga

bentuk Indonesianya masiah dapat dibandingkan dengan bentuk

asalnya79

Salah satu contoh kosakata serapan yang betul itu penulisannya ldquopenaltirdquo

bukan ldquopinaltirdquo apalagi ldquofinaltirdquo kata ini serapan dari bahasa Inggris

ldquopenaltyrdquo Kosakata serapan lainnya yang salah kaprah dalam penulisannya

misalnya ldquostoplesrdquo dari bahasa Belanda ldquostopflesrdquo bukan dituliskan ldquotoplesrdquo

apalagi ldquotoplessrdquo Banyak kata serapan yang diakhiri ldquoisasirdquo sehingga ada

saja yang menulis atau mengeja ldquonegoisasirdquo padahal maksudnya ldquonegosiasirdquo

serapan dari bahasa Belanda ldquonegotiatierdquo dan Inggris ldquonegotiationrdquo80

I Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran dan menulis

puisi sudah pernah dilakukan oleh beberapa mahasiswa dari berbagai universitas

antara lain oleh Emelisa Desi Yulianti dan Erlita Winda Penelitian-penelitian

tersebut tentu memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Berikut

penulis jabarkan persamaan dan perbedaan tersebut

Sri Wijayanti81

merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo

Semarang Sri melakukan penelitian dengan judul ldquoEfektivitas Penerapan Metode

79

Ibid h 79 80

Uu Suhardi Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah (Jakarta Tempo

Publishing 2018) h 105 81

Sri Wijayanti Efektivitas Penerapan Metode Cooperative Script terhadap Memahami

Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017 (Semarang

Universitas Islam Negeri Walisongo 2017) eprintswalisongoacid76381133911020pdf

diunduh pada tanggal 26 September 2018

52

Cooperative Script terhadap Memahami Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah

Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017rdquo Tujuan penelitian Sri Wijayanti

adalah untuk mengetahui pengaruh metode cooperative script terhadap

memahami teks bacaan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III MI Futuhiyyah

Mranggen Demak Penelitian yang dilakukan oleh Sri dan skripsi ini merupakan

penelitian yang menggunakan metode yang sama Akan tetapi penelitian Sri

dilakukan tanpa menggunakan media pembelajaran dan materi pembelajaran

berbeda Selain itu sampel yang dijadikan penelitianpun berbeda Sri

menggunakan sampel penelitian pada kelas jenjang sekolah dasar III Madrasah

Ibtidaiah (MI) sedangkan skripsi ini pada kelas jenjang sekolah menengah

pertama SMP PGRI 1 Ciputat

Desi Yulianti82

merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Desi melakukan penelitian dengan judul

ldquoPengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan Menulis

Eksposisi pada Peserta didik Kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depokrdquo

pada tahun 2018 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan

terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan media

audiovisual pada peserta didik kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok Hal

ini dapat dilihat dari hasil penelitian dalam hasil pretest dan posttest Pada hasil

pretest nilai rata-rata yang diperoleh adalah 6785 Setelah dilakukan tes pertama

kemudian dilakukan tes kedua atau posttest dengan diperoleh nilai rata-rata yang

diperoleh adalah 842 Persamaan penelitian yang dilakukan Desi dengan

penelitian ini yaitu sama menggunakan media video akun instagram sebagai

media pembelajaran Perbedaan penelitian Desi dengan penelitian ini terdapat

pada metode pembelajaran dan materi pembelajaran menulis teks eksposisi

sedangkan penelitian ini menggunakan materi pembelajaran menulis teks puisi

82

Desi Yulianti Pengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan

Menulis Eksposisi pada Siswa Kelas Viii-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok (Jakarta

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2018) diunduh pada 14 Desember 2019

pukul 2000 WIB

53

Zahrotul Mulqiyah83

merupakan mahasiswa program studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Zahrotul melakukan penelitian dengan

judul ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio Lagu Siswa

Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Pada

penelitian tersebut dikaji adalah aspek kebahasaan terdiri atas kemampuan diksi

dan gaya bahasa Adapun hasil penelitiannya yaitu berdasarkan diksinya

diperoleh nilai rata-rata yaitu 8006 yang berkualifikasi baik sedangkan

berdasarkan gaya bahasanya diperoleh nilai rata-rata 6964 yang berkualifikasi

baik Keduanya digabungkan menjadi rekapitulasi nilai kemampuan menulis

siswa dan memperoleh nilai rata-rata 7485 yang berkualifikasi baik dengan hasil

penelitian banyaknya peserta didik yang hanya terdapat kesalahan pada salah satu

diksi dan terdapat satu baris yang mengandung majas simile Persamaan penelitian

yang dilakukan Zahrotul dengan penelitian ini yaitu menggunakan keterampilan

menulis teks puisi Perbedaannya penelitian fokus pada penerapan media Audio

Lagu sedangkan penelitian ini menggunakan media pembelajaran audiovisual atau

video akun instagram pesonaid_travel dengan metode cooperative script

83

Zahrotul Mulqiyah ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio

Lagu Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Skripsi

pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta 2018

54

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode dalam sebuah penelitian dapat dikatakan sebagai cara peneliti untuk

mencapai tujuan penelitian Dalam penelitian ilmiah metode menjadi sangat

penting karena tanpa adanya metode tujuan penelitian tidak mungkin dicapai

dengan baik

A Waktu dan Tempat Penelitian

1 Waktu Penelitian

Penelitian ini mulai dilaksanakan dari bulan Agustus 2019 hingga September

2019 dan mengolah data dan menuliskannya sampai bulan Juli 2020

2 Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP PGRI 1 Ciputat yang berlokasi di jalan

pendidikan no 30 Ciputat Tangerang Selatan Provinsi Banten

B Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks puisi

peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Metode

diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian

Metode penelitian dapat disimpulkan sebagai jalan yang digunakan peneliti untuk

membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya selama proses penelitian

Aspek yang menjadi penilaian peserta didik dalam menulis puisi ialah kesesuaian

isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa

(majas)

Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar

dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi

Proses penelitian di sini adalah melakukan observasi terhadap orang dalam

kehidupannya sehari-hari berinteraksi dengan mereka dan berupaya memahami

55

bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya84

Bogdan dan Tylor dalam

Andi Prastowo menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan

dari orang-orang dan perilaku yang diamati85

Pendapat lain yaitu metode

penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan

utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan Penelitian

ini tidak menguji hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis melainkan hanya

mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang

diteliti86

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif

merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan pengamatan kemudian

dilakukan analisis dengan menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan atau

peristiwa objek yang dituang melalui kata-kata atau kalimat kemudian dipisah-

pisahkan menurut kategori untuk mendapatkan kesimpulan

Penelitian pada skripsi ini adalah mendeskripsikan informasi berupa

kemampuan menulis teks puisi yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat

Tangerang Selatan Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan

peserta didik dalam menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative

script dan media video akun instagram pesonaid_travel yang dijelaskan dengan

kata-kata yang terperinci sesuai dengan kejadian sebenarnya

C Objek dan Subjek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah teks puisi yang ditulis peserta didik kelas

VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yang berjumlah 30 teks puisi

Alasan peneliti menetapkan kelas dan sekolah tersebut karena pelajaran teks puisi

terdapat pada kelas VIII semester ganjil dan peneliti juga mengajar di sekolah

tersebut

84

Zainal Arifin Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru (Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2011) h 140 85

Andi Prastowo Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian

(Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016 ) h 22 86

Mardalis Metode Penelitian (Jakarta PT Bumi Aksara 2017) h 26

56

Peneliti menjadikan teks puisi sebagai objek dalam penelitian ini untuk

mengetahui kemampuan menulis teks puisi peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1

Ciputat dengan menggunakan metode cooperative script media video akun

instagram pesonaid_travel aspek yang menjadi penilaian siswa dalam menulis

puisi ialah kesesuain isi puisi dengan tema ketepatan pemilihan kata (diksi) dan

penggunaan gaya bahasa (majas)

Sementara itu subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Peneliti telah menetapkan kelas VIII yang

terdiri dari 30 peserta didik untuk dijadikan subjek pada penelitian ini Alasan

peneliti menetapkan seluruh peserta didik di kelas tersebut karena peneliti telah

mengetahui karakteristik peserta didik di kelas tersebut

D Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara dalam mengumpulkan data yang

akan diteliti Pengumpulan data harus menentukan teknik pengumpulan yang tepat

dan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian Sumber data pada penelitian

tindakan ini meliputi peserta didik dokumen hasil pembelajaran dan proses

pembelajaran Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara teknik

observasi dokumentasi wawancara dan tes

Peneliti menjelaskan materi tentang teks puisi Kemudian peserta didk dibagi

menjadi 15 kelompok yang 1 kelompok terdiri dari 2 peserta didik Masing-

masing kelompok terdapat gawaihandphone untuk memilih media video yang

berbeda atau pendidik sudah mengunduh video dari akun instagram

pesonaid_travel untuk hal ini digunakan ketika 1 kelompok tidak memiliki

gawaihandphone Peserta didik lalu menulis puisi sesuai dengan media video

yang dipilih atau diberikan

1 Teknik Observasi

Observasi adalah melakukan pengamatan dan pencatatan suatu objek

secara sistematis Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti serta

pencatatan secara sistematis Observasi dilaksanakan baik sebelum

57

pengambilan data saat memperoleh data dan sesudah penelitian Dalam

penelitian ini observasi dilakukan oleh peneliti dengan memberikan arahan

pada sejauh mana pengetahuan mereka mengenai teks puisi kerja sama

dalam kelompok dan penggunaan media sosial dalam akun instagram

pesonaid_travel

2 Dokumentasi

Pengumpulan data dilakukan dengan melampirkan dokumen sebagai

bukti bahwa penelitian dilakukan sesuai dengan metode penelitiannya Data

yang dikumpulkan berupa lembar kerja peserta didik dalam menulis teks

puisi dan gambar (foto) kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan

3 Wawancara

Wawancara dilakukan untuk menguatkan data yang telah diperoleh

Setelah selesai pengambilan data berupa hasil menulis teks puisi peserta

didik peneliti mewawancarai pendidik bidang studi bahasa Indonesia yang

mengajar dan beberapa peserta didik tersebut Pertanyaannya berhubungan

dengan pembelajaran menulis teks puisi penggunaan metode pembelajaran

dan pemanfaatan media yang tersedia

4 Tes

Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes praktik Tes praktik

yang dilakukan oleh peserta didik adalah menulis teks puisi yang telah

dibagi kelompok dengan teman sebangku dan diputarkan video sebagai

medianya Pendidik menjelaskan teks puisi dibagian awal atau mengulas

kembali mengenai materi teks puisi setelah itu pendidik membagikan

kelompok dengan teman sebangku Pembagian kelompok selesai pendidik

meminta peserta didik memilih video Peserta didik dituntut untuk kreatif

dalam menulis teks puisi yang harus disesuaikan dengan tema yang terdapat

dalam materi dan video Selain kreatif peserta didik juga dituntut untuk

bekerja sama dan mandiri karena peserta didik mendiskusikan dengan teman

sebangku dan menulis teks puisi secara individu

58

E Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang dipakai untuk menjembatani antara

subjek dan objek (secara substansial antara hal-hal teoritis dengan empiris antara

konsep dengan data) sejauh mana data mencerminkan konsep yang ingin diukur

tergantung pada instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data87

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan

informasi sesuai dengan data yang diperlukan Instrumen yang digunakan perlu

dirancang terlebih dahulu agar mendapatkan data yang akurat Instrumen dalam

penelitian ini adalah lembar kerja peserta didik berupa naskah teks puisi yang

telah dilakukan dalam pembelajaran

F Teknik Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menjelaskan

penggunaan metode cooperative script dan media video akun instagram

pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas

VIII di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan

1 Mengarahkan materi teks puisi

Peneliti mengarahkan peserta didik mengetahui dasar dari materi teks

puisi di awal pertemuan Pada tahap ini mereka mengenal apa itu puisi

struktur pembangun puisi dan bagaimana menulis puisi dengan baik

2 Membagikan kelompok

Peneliti membagikan kelompok berskala kecil dengan metode cooperative

script yaitu kelompok dengan teman sebangku Pemilihan teman sebangku

dikarenakan metode cooperative script keefektifan waktu dan

keharmonisan hubungan pertemanan di dikelas

3 Menyiapkan video

Peneliti menyiapkan beberapa video dari akun instagram pesonaid_travel

yang dijadikan sebagai media video dalam pembelajaran menulis puisi

4 Menulis puisi bertema keindahaan alam menggunakan media video akun

87

Uhar Saputra Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan (Bandung PT

Refika Aditama 2014) h 94

59

instagram pesonaid_travel

Peneliti memberikan latihan sebagai cara untuk melatih peserta untuk

menulis puisi

5 Analisis Data Tes

Analisis data tes dapat menentukan kemampuan peserta didik dalam

menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative script dan

media video akun instagram pesonaid_travel Proses analisis data

dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data yang diperoleh dari

observasi hasil tes menulis teks puisi wawancara dengan pendidik dan

peserta didik dan dokumentasi Untuk mengetahui kemampuan menulis

teks puisi peserta didik adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti

adalah sebagai berikut

1) Mengumpulkan data hasil tes menulis teks puisi

2) Membuat skornilai dari hasil menulis teks puisi

3) Memasukkan skornilai ke dalam tabel penilaian

4) Mengelompokkan hasil tes ke dalam empat kelompok sangat baik

baik cukup dan perlu dimaksimalkan

Keterangan Mx = Mean (nilai rata-rata) yang dicari

sumX = Jumlah dari skor-skor (nilai-nilai) yang ada

N = Number of Cases (Banyaknya skor-skor itu sendiri)

Peneliti menggunakan pedoman penilaian keterampilan menulis teks puisi

yang didasarkan pada teori Gorys Keraf sebagaimana tabel 1 sebagai

berikut

60

TABEL 31

Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Puisi88

88

Gorys Keraf OpCit h 88

Aspek Rentangan

Nilai

Rentangan

Mutu

Indikator

Kesesuaian isi puisi

dengan tema

91-100 Sangat baik Puisi sangat sesuai dengan tema

83-90 Baik Puisi sesuai dengan tema tetapi hubungan

antar bagian kurang erat

75-82 Cukup Puisi sesuai dengan tema tetapi makna

yang ingin diungkapkan kaburkurang jelas

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Puisi tidak sesuai dengan tema

Ketepatan pilihan

Kata (diksi)

91-100 Sangat baik Pilihan kata yang dipakai sudah tepat

sehingga tidak menimbulkan interpretasi

yang belainan mengenai makna dari kata-

kata yang digunakan

83-90 Baik Pilihan kata yang dipakai kurang cermat

sehingga maknanya kurang jelas

75-82 Cukup Pilihan kata kurang padat atau terlalu banyak

sehingga maknanya kaburkurang

jelas

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Pilihan kata tidak tepat sehingga tidak

menambah kejelasan makna

61

TABEL 32

TINGKAT PENGUASAAN PESERTA DIDIK

No Kategori Kualifikasi Rentang Nilai

1 A Sangat Baik 91-100

2 B Baik 83-90

3 C Cukup 75-82

4 D Perlu dimaksimalkan 60-74

Catatan Rentang nilai dan kualifikasi didapat dari KKM yang diberikan

oleh pendidik bahasa Indonesia

Penggunaan Gaya

Bahasa (Majas)

91-100 Sangat baik Terdapat lebih dari empat gaya bahasa

(majas)

83-90 Baik Terdapat lebih dari dua gaya bahasa

(majas)

75-82 Cukup Terdapat satu gaya bahasa

(majas)

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Tidak terdapat gaya bahasa

(majas)

62

BAB IV

PEMBAHASAN

A Deskripsi Sekolah

1 Identitas Sekolah

Nama sekolah SMP PGRI 1 Ciputat

NPSN 20603566

Jenjang Pendidikan SMP

Status Sekolah Swasta

Alamat Sekolah Jl Pendidikan No

30

RTRW 01 06

Kelurahan Ciputat

Kecamatan Ciputat

KabupatenKota Tangerang

Selatan

Provinsi Banten

Nomor Telepon 021 7409827

Nomor Fax 021 7409827

Email pgricptgmailcom

Website httpwwwsmppgri1ciputatschid

SK Pendirian Sekolah 210I02KepE1983

Tanggal SK Pendirian 1983-01-05

Status Kepemilikan Yayasan

SK Izin Operasional 09YP PGRIVKPT1982

2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat

Sekolah Menengah Pertama Persartuan Guru Republik Indonesia 1 Ciputat

didirikan pada tahun 1975 Kemudian pada tahun 1979 SMP PGRI 1 Ciputat

mendapat izin dari kantor wilayah Depdikbud jakarta Raya dengan nomor izin

329101-4R-479 tertanggal 29 Maret 1979 Pada tanggal 18 Maret 1982 mendapat

63

izin operasi dari Yayasan Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia

dengan nomor 097 YPLP- PGRIV Kpt SMP PGRI 1 Ciputat telah berstatus

ldquodiakuirdquo dengan surat keputusan Direktur jendral Pendidikan Dasar dan Menengah

dengan nomor B020075 pada tanggal 25 Februari 1986 dan dengan Nomor

Statistik Sekolah 204020417055 serta data sekolah nomor B040 52002 Tahun

1992 status SMP PGRI 1 Ciputat telah berubah dari ldquodiakuirdquo menjadi ldquodisamakanrdquo

dengan nomor 876102Kep11982 dan diakreditasi ulang pada tahun 1999

dengan nomor 16581a102Kep1999 pada November 2004 kembali diakreditasi

dengan keputusan Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Daerah Kabupaten Tangerang

nomor 008BASDAKAB-TNG2004 pada tanggal 29 Desember 2004 status

sekolah terakreditasi A hingga saat ini

Sarana dan prasarana yang dimilki oleh SMP PGRI 1 Ciputat antara lain Ruang

belajar 18 lokal ruang kepala sekolah satu lokal ruang tata usaha satu lokal ruang

perpustakaan satu lokal ruang laboratorium satu lokal ruang kesenian satu lokal

laboratorium komputer satu lokal WC peserta didik tiga lokal WC guru satu lokal

WC kepala sekolah satu lokal dan musala satu lokal

3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat

Berikut adalah visi dan misi SMP PGRI 1 Ciputat

a Visi

Menjadi sekolah unggulan yang didasari oleh IMTAQ dan IPTE

serta berwawa

b Misi

1) Menyiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan

dan teknologi dengan landasan iman dan taqwa

2) Meningkatkan pengetahuan peserta didik yang cerdas terampil

dan san lingkungan budaya berbudi pekerti luhur

3) Menjadikan lulusan sebagai calon pemimpin masa depan yang

menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

64

4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat

1) Menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan yang mengarah

kepada terwujudnya usaha dan hubungan kemitraan

2) Membentuk kepribadian peserta didik atas dasar keimanan dan

ketakwaan

3) Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi generasi yang

mandiri dan mampu berkreasi sesuai bakat yang dimiliki

4) Menghantarkan peserta didik untukmelanjutkan pendidikan ke

jenjang sekolah yang lebih tinggi

5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Ajaran 20192020

Tabel 41

Daftar Jumlah Tenaga Pendidik

Laki-laki Perempuan

Jumlah 17 22

Total 39

6 Daftar Peserta Didik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020

Tabel 42

Daftar Jumlah Peserta Didik

Jumlah peserta didik yang bersekolah di SMP PGRI 1 Ciputat tahun ajaran

20192020 berjumlah 910 peserta didik yang terdiri dari 297 peserta didik

kelas VII 278 peserta didik kelas VIII dan 335 peserta didik kelas IX

Tingkat

Pendidikan

Laki Perempuan Total

Kelas 9 140 136 276

Kelas 8 146 151 297

Kelas 7 134 129 263

Total 420 415 835

65

B Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dekriptif yang berisi kutipan-kutipan

data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembelajaran cooperative script dan

media video akun instgram pesonaid_travel terhadap keterampilan menulis teks

peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat serta untuk mengetahui apakah metode

dan media pembelajaran tersebut layak digunakan dalam pembelajaran Peneliti

kemudian melakukan penelitian sesuai dengan tahap-tahap yang telah dijelaskan pada

bab sebelumnya

Adapun hasil observasi terhadap subyek dan objek penelitian ini peneliti uraikan

sebagai berikut

1 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Mengajar

Kurikulum yang diterapkan di SMP PGRI 1 Ciputat adalah kurikulum

2013 Buku sumber belajar yang digunakan pun setara dengan buku yang

digunakan pada jenjangnya yaitu buku peserta didik bahasa Indonesia edisi

revisi 2016 yang diterbitkan oleh kemendikbud untuk SMPMTs kelas VIII

Untuk menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik mempergunakan LKS

sebagai sumber belajar tambahan Kegiatan pembelajaran di SMP PGRI 1

Ciputat dimulai pada pukul 0700 dan berakhir pada pukul 1450

Setelah melakukan observasi terhadap lingkungan sekolah peneliti

kemudian melanjutkan observasi terhadap kegiatan pembelajaran khususnya

di kelas VIII yang akan menjadi subjek penelitian ini yaitu kelas VIII-1

Kelas yang dijadikan subjek penelitian pada peneliti ini ditentukan oleh

peneliti sendiri alasannya peneliti sudah paham akan karakteristik peserta

didik di dalam kelas dan kelas tersebut peneliti katakan sebagai kelas

unggulan Kegiatan observasi yang peneliti lakukan memperlihatkan minat

yang cukup yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam kegiatan belajar

mengajar khususnya materi teks puisi Terlihat dari peserta didik pada saat

diberikan tugas untuk membaca teks puisi yang secara bergantian Peserta

didik kemudian lebih meningkat lagi minat atau perhatian pada saat

diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan media video

instagram Teks puisi yang ditulis oleh peserta didik tanpa menggunakan

metode dan media peneliti gunakan Perbedaan yang sangat terlihat oleh

66

peneliti pada saat diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan

media video instagram adalah kegiatan minat atau antusias dalam

pembelajaran meningkat daya imajinasi berkembang kerja kelompok anatar

peserta didik terlaksanakan kesulitan dalam pembendaharaan kata teratasi

Hal tersebut terlihat dari tanpa menyimpang atau kesalahan dalam

menentukan tema dan tes menulis teks puisi digunakan dengan selesai pada

waktunya

C Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil dari tulisan peserta didik akan dikaji dari tiga aspek yaitu aspek

kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan

penggunaan gaya bahasa (majas) Peneliti tidak menganalisis kesalahan ejaan

yang tidak sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang

disempurnakan Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk data yang telah

diklasifikasikan dan dinilai Kemudian data yang telah diklasifikasikan dan

dinilai dimasukkan ke dalam tabel sesuai dengan aspek yang ditentukan

Puisi 1P1

Alam indonesia

Alam adalah tempat binatang dan tumbuhan

untuk hidup didalamnya

Keindahan alam adalah tempat harapan masa depan kita

untuk menikmatinya

Ku kagumi tempat ini

Lautnya biru

Airnya jernih dan tenang

Kadang bergelombang

Hutannya hijau

Pohon-pohon tumbuh besar

dan masih banyak keindahan yg tersimpan

di alam indonesia

67

Tabel 43

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 1P1

P

Puisi 1P1 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan alam

Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam indonesia dan keseluruhan isi

puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup baik namun

tidak menunjukkan irama puisi tersebut Airnya jernih dan tenang Kadang

bergelombang Alternatif lain penggunaan kata yang bisa digunakan Airnya

jernih tenang Terkadang bergelombang-gelombang Kata bergelombang-

gelombang terkesan mampu menghadirkan ungkapan keindahan alam gelombang

di sini dimaksud adalah ombak sedangkan ombak tidak hanya sekali ke tepi pantai

tetapi terus menerus jadi bergelombang-gelombang lebih baik digunakan dan

irama puisi lebih puitis dari sebelumnya Kesalahan ejaan terdapat pada huruf

awalan yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan penggunaaan kata

singkatan seperti yg

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Airnya jernih dan tenang Tenang adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

airnya tenang seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti

yang sebenarnya pada bait Lautnya biruHutannya hijau Biru dalam arti puisi

tersebut adalah bagus atau terjaga dengan baik warna biru akibat dari pantulan

langit dan terjaganya terumbu karang sedangkan hijau yaitu menunjukkan rindang

pada hutan dan pohon tersebut Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P1 90 85 85 260 8667 Baik

68

Puisi 2P2

Air Terjun

Air terjun itu indah

Air yg jatuh itu putih

Tersusun indah dari balik batu tinggi

Terlihat indah dari air jatuh tinggi

di keindahan alam ini

Pikiran ku melayang mengembara jauh

untuk aku dan kita menjaga keindahan alam ini

Tabel 44

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 2P2

Puisi 2P2 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Air Terjun dan keseluruhan

isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang baik dengan rima

yang terlihat di bagian awal dan tengah hh ii namun penggambaran objek kurang

lebih jelas dan rinci Penambahan 1 sampai 2 bait lagi akan lebih baik dan jelas

seperti bagaimana keadaan sekitar air terjun atau suasana air terjun tersebut

Kesalahan ejaan terdapat pada awal kalimat menggunakan huruf kecil tidak huruf

kapital singkatan kata dan kesalahan penggunaan kata ku

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Pikiranku melayang mengembara jauh

Mengembara adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P2 85 85 85 255 8500 Baik

69

tersebut seolah-olah pikiran mengembara seperti manusia Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya pada bait Air yang jatuh itu

putih Putih dalam arti puisi di sini adalah jernih (bersih) air yang jatuh itu jernih

tidak keruh Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi

dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 3P3

Alam Indonesiaku

Ada air bergelinding

ada pasir berhamburan

ada pohan bergoyang

dan ada awan putih tersipu malu

ada ibu berjahit kain

ada ayah yang berkerja

dan ada hewan menari ceria

alam Indonesia

banyak yg aku temukan

banyak yg aku kagumkan

Tabel 45

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 3P3

Puisi 3P3 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Indonesiaku dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P3 90 85 85 260 8667 Baik

70

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang kurang sesuai

seperti Ada ibu berjahit kain Alternatif pengguunaan kata yang sesuai Ada ibu

menjahit kain kata berjahit dalam kbbi memiliki jahitan jadi maknanya ibu

memiliki jahitan seperti jahitan kain sedangkan yang dimaksud tersebut ibu

sedang jahit kain Walaupun pilihan kata lainnya baik dan irama puisi sudah

terlihat namun perlu ditingkatkan lagi dalam penuangan ide pada puisi agar lebih

baik Kesalahan ejaan terdapat huruf kecil pada awal kalimat yang seharusnya

adalah huruf kapital dan adanya singkata kata

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Ada pohan bergoyang Dan ada awan

putih tersipu malu Dan ada hewan menari ceria Bergoyang tersipu malu dan

menari ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon awan dan hewan seperti

manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-

pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Ada

pasir berhamburan Berhamburan adalah kata yang mengandung berlebihan

Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan

menambah kepuitisan puisi

Puisi 4P4

Pohon kelapa di tepi pantai

Angin menggoyangkan pohon di tepi pantai

hujan dan panas matahari

membuat pohon itu kuat

duduk dibawah pohon itu

merasakan sejuk udara

membuatku akan ngantuk dibawanya

kadang tertiup angin dan sudah tua

71

membuat daun dan tangkai

pohon itu berguguran

Tabel 46

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 4P4

Puisi 4P4 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pohon kelapa di tepi pantai

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang dikatakan cukup

baik dengan 3 baris dari 1 baitnya dan seterusnya Namun ada kata yang membuat

irama puisi berubah seperti Merasakan sejuk udara kata udara yang tidak

konsisten penulisan yang pada bait sebelumnya dan sesudahnya menggunakan

kata angin Alternatif penggunaan kata tersebut diganti dengan kata angin

Penggantian kata ini agar lebih berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan

terdapat pada awal kalimat yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan

penggunaan kata depan di- (dibawah dibawahnya)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi pada bait

Membuat pohon itu kuatKadang tertiup angin dan sudah tuaPohon itu

berguguran Kuat sudah tua dan berguguran adalah aktivitas yang biasanya

dilakukan mahluk hidup bait tersebut pohon itu berguguran artinya daun-daun di

pohon tersebut sudah berjatuhan dan sudah tua artinya pohon itu tidak seperti

pohon lainnnya yang berwarna coklat terang dan menghsilkan buah Penggunaan

majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah

kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P4 95 80 80 255 8500 Baik

72

Puisi 5P5

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

Tabel 47

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 5P5

Puisi 5P5 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Laut dan keseluruhan isi

puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Inikah yg disebut

kuasamu Kata -mu menggambarkan Tuhan Alternatif penggunaan kata yang

sesuai adalah dengan kata kuasa-Mu Puisi ini memiliki pemilihan kata yang baik

dan rima yang cukup baik terlihat bait awal gg nn Namun perlu adanya tingkatan

lebih dalam menuangkan ide pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata yg

yang disingkatan dan awal kalimat yang seharusnya huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Lautan yang tenang Ikan-ikan yang menari senang

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P5 80 80 80 240 8000 Cukup

73

Tenang menari senang adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan laut dan hewan seperti

manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 6P6

Keindahan Indonesia

Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun

budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain

melihatnya saja aku sudah terpaku

yang paling kusuka pantai yang bersih

dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang

dan di tepi pantai bergelombang

selain itu ada hutan yang hijau lebat

yang bergerombol membuat barisan

terbayang ada monyet kecil nakal

hingga aku membayangkan ingin memiliki

monyet kecil itu

keindahan ini akan ku jaga serta melindungi

dengan sepenuh hati

Tabel 48

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 6P6

Puisi 6P6 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Indonesia dan

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik

74

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik salah

satunya terlihat pada yang bergerombol membuat barisan menggambarkan

keindahan hutan dengan penggunaan kata bergerombol membuat barisan itu yang

menjadi sangat baik dalam pemilihan kata serta penambahan imajinasi yang

terlihat terbayang ada monyet kecil nakal membuat si penulis terbawa dengan

objeknya dan puisi yang ditulis Namun perlu adanya tambahan pada rima akhir

yang ditujukan puisi tersebut kurang Rima dalam puisi bisa membuat puisi

menjadi lebih puitis berirama dan berrasa puisi tersebut pada pembaca Kesalahan

ejaan pada pengulangan kata macamrdquo seharusnya macam-macam dan kesalahan

dalam pilihan kata kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Yang bergerombol membuat

barisanTerbayang ada monyet kecil nakal Bergerombol dan monyet kecil nakal

adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-

olah semua yang dilakukan hutan dan hewan seperti manusia Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Dan di tepi pantai

bergelombangSelain itu ada hutan yang hijau lebat arti sebenarnya pantai

bergelombang yaitu berombak hijau lebat yaitu rindang Penggunaan majas

tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 7P7

Pagi hari di Hutan

Pagi hari menghampiri

Langit biru awan putih

Dilangit cerah

Hutan yang terdiam kaku

Kadang hembusan angin

75

Membuat pohon-pohon mendayu

dan burung-burung terbang satu persatu

Hutan ini harus dijaga untuk dimasa depan

Tabel 49

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 7P7

Puisi 7P7 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pagi hari di Hutan dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup terlihat Membuat

pohon-pohon mendayu Alternatif lainnya pada penggunaan kata mendayu

diganti dengan kata bergoyang karena kata mendayu dalam kbbi yaitu berbunyi

(bersuara) sayup-sayup sampai Jika ada pergantian penggunaan kata akan lebih

baik Pemilihan kata pada puisi ini juga memiliki ciri khas yang ditulis terlihat

dari penggunaan warna sebagai menggambarkan keindahan alam seperti Langit

biru awan putih Kesalahan ejaan terlihat pada kata depan di- (dimasa depan) dan

awal kalimat menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Hutan yang terdiam kaku terdim kaku adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan hutan seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik

menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P7 85 80 80 245 8167 Cukup

76

Puisi 8P8

Keindahan Alam di Sore Hari

Dibalik langit jingga yang memudar

Aku membeku dalam lama

Aku tenggelam dalam keindahan alam

yang terlihat dari atas

Hutan yang tertawa

Lautan bercahaya

Perahu-perahu di dermaga

diantara keindahan itu ku lihat

Bahwa alam Indonesia itu indah

Aku cinta alam Indonesia

Tabel 410

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 8P8

Puisi 8P8 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Alam di Sore

Hari dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) pada Di balik langit

jingga yang memudar cukup baik Alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih

baik dan berirama seperti Dari balik langit jingga yang memudar Walau sedikit

perubahan tetapi ada irama jika puisi tersebut dibacakan Secara keseluruhan puisi

ini memiliki pemilihan kata sangat baik hanya ditambahkan lagi pemilihan

katanya dalam menggambarkan objek atau menuangkan ide pada puisi tersebut

Kesalahan ejaan penggunaan kata depan di- seperti dibalik dan diantara serta

kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P8 90 90 85 260 8667 Baik

77

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola dan personifikasi

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang

berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi

penekanan pada suatu pernyataan pada bait Di balik langit jingga yang memudar

yang artinya menggambarkan suasana di sore hari ketika matahari terbenam

Selanjutnya Aku tenggelam dalam keindahan alam yang artinya terpesona dalam

keindahan alam yang dilihat Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan

benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hutan yang

tertawa Tertawa adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan

puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan hutan seperti manusia

Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 9P9

Suasana Pagi Hari

Matahari mulai naik memancarkan sinarnya

Pagi yg cerah akan kembali lagi

Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia

Daun yg basah terasa dingin sekali

di alam ini

Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi

Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi

Menghiasi di pagi hari

dengan senang hati

Tabel 411

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 9P9

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P9 90 90 85 265 8833 Baik

78

Puisi 9P9 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana Pagi Hari dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan dan pohon-pohon

yang indah akan bahagia Alternatif lain dari penulisan puisi tersebut menjadi

Hutan yang indah akan bahagia Hutan dan pohon-pohon memiliki makna satu

kesatuan Puisi ini memiliki rima akhir yang sangat baik terlihat pada a-i-a-i i-i-i-i

yang paduan menjadi keindahan atau estitik pada puisi tersebut Kesalahan ejaan

pada singkatan yg dan huruf kecil pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya satu majas metafora dan

personifikasi Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya

melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada

bait Matahari mulai naik memancarkan sinarnya yang maknanya suasana awal

pagi atau suasana matahari terbit dari barat Personifikasi yaitu majas yang

mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia)

pada bait Hutan dan pohon-pohon yang indah akan bahagiaMerasakan alam

yang sedang menari bernyanyi Bahagia dan menari bernyanyi adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan hutan dan alam seperti manusia Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 10P10

Oh Alam Indonesia

Sejuk udara terhirup

di waktu pagi indah

Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon

Terlihat daunrdquo tua berjatuhan

disinilah

Keindahan alam yang ada kesejukan

79

Terasa tenang dirasakan

Oh alam Indonesia

Tabel 412

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 10P10

Puisi 10P10 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam

Keindahan dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik terlihat pada

Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon pemilihan kata

sederhana namun daya visual pada puisi tersebut tergambar bagi pembaca Pada

lainnya Terlihat daunrdquo tua berjatuhan Pemilihan kata tua pada daun sangat baik

digunakan untuk menggambarkan daun yang sudah kecoklatan Namun

kurangnya tambahan kata yang membuat tambahnya juga imajinasi pada puisi dan

membuat rasa berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata depan

(disinilah) singkatan kata pada pengulangan (daunrdquo) dan huruf kecil pada awal

kalimat (di waktu)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Terlihat daun-daun tua berjatuhan Tua adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan daun seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik

menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P10 85 80 80 245 8167 Cukup Baik

80

Puisi 11P11

Hutan Alam Indonesia

Kau diam membisu kaku

Kau bagai tak bernyawa

Tapi kau pelindung semuanya

Terutama binatang-binatang yg ada

Kau cokelat hijau gelap

Tapi kau memancarkan keindahan

Kau adalah segalanya

Jantung alam Indonesia

Terima kasih hutan hijau gelap

Kau akan selalu terlihat indah

Tabel 413

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 11P11

Puisi 11P11 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Alam

Indonsia dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang sangat baik Kau

cokelat hijau gelap Bagaimana pemilihan kata dengan imajinasi sangat baik

seperti menggunakan atau mengibaratkan dengan warna cokelat hijau gelap

menggambarkan keindahan pada hutan tersebut Penggunaan kata yang ditukan

kepada keindahan hutan terlihat digambarkan walau tidak mengggunakan kata

hutan dituliskan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada singkatan kata

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P11 90 85 85 260 8667 Baik

81

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan dan metafora

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal

lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak

seperti dan sebagainya Pada bait Kau bagai tak bernyawa yang bermakna hutan

itu tak memiliki sifat seperti manusia (berbicara dan bergerak) Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Tapi kau pelindung

semuanyaJantung alam Indonesia Kata pelindung bermakna menghasilkan

makanan dan jantung bermakna sumber oksigen Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 12P12

Indahnya Pohonku

Tumbuhlah pohon yang kuat

Daun yang lebat buah yang lezat

ku lihat

Ranting daun dengan kuat

Akar terikat

di dalam tanah

Pohon itu bergoyang ditiup angin

Membuat daun ranting buah berjatuan

di bawah pohon

Semut mencari makanan

Sisa buah berjatuhan

Pohonhellip kau melindungi ku dari sinar matahari

Meneduhkan ku

dan kau memberi udaa sejuk tanpa henti

82

Tabel 414

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 12P12

Puisi 12P12 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Indahnya Pohonku

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Ranting daun dengan

kuat cukup baik Alternatif lain penggunaan kata pada kalimat tersebut Ranting

pohon yang kuat Pegantian kata daun dengan pohon dikarenakan keterangan

sebelumnnya menggunakan kata pohon Pohon itu bergoyang ditiup angin

alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih baik dan berirama Pohon itu

bergoyang tertiup angin Penggunaan kata ter- lebih puitis ketika membacanya

Rima pada puisi sangat bagus pada bait ketiga yang akhirannya n-n-n-n Adanya

imajinasi tambahan menambah keindahan puisi tersebut pada Semut mencari

makanan Kesalahan ejaan pada penggunaan kata ku yang seharusnya

digabungkan dan huruf kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Tumbuhlah pohon yang kuat kuat adalah aktivitas yang

dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang

dilakukan daun seperti manusia dan yang makna tumbuhlah pohon itu menjadi

besar Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P12 90 80 80 250 8333 Baik

83

Puisi 13P13

Udara Segar

Ku hirup udara segar

Segarhellip segarhellip segarhellip

Ku melihat keindahan alam

Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari

Itulah yg ku rasakan

Seperti negeri antara kabut

Tabel 415

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 13P13

Puisi 13P13 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Udara Segar dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Seperti negeri antara

kabut alteratif lain dari penggunaan kata menjadi lebih baik yaitu Bagaikan

tinggal taman surgawi Kurangnya imajinasi membuat diksi atau pemilihan kata

tersebut menjadi kurang baik Kesalahan ejaan terlihat pada kata singkatan yg

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan Perbandingan

(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan

mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan

sebagainya pada bait Seperti negeri antara kabut yang berarti keindahan negeri

atau daerah tersebut dikeliling kabut di pagi hari Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P13 75 80 80 235 7833 Cukup Baik

84

Puisi 14P14

Memandangi Pantai

Duduk dibawah pohon kelapa

Melihat keindahan yang ada didepan mata

Pantai yang ku cinta

Yang selalu kesana membuat ku bahagia

Ada nelayan membawa ikan banyak

Yang di dapat di lautan yang luas

Perahu-perahu terlihat gagah

Terombang ambing air diatasnya

Memandangi keindahan pantai

Tanpa bosan sama sekali

Membuat terdiam dari tadi

Tabel 416

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 14P14

Puisi 14P14 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Memandangi

Pantai dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik Walau

terlihat penggunaan katanya sederhana namun memiliki penggambaran puisi akan

keindahan alam sangat baik Ditambah penggunaan rima di bait aal dan akhir

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P14 90 85 80 255 8500 Baik

85

menambah kepuitisan dan irama pada puisi tersebut bagus Kesalahan ejaan

terlihat pada penggunanaan kata depan di-

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Perahu-perahu terlihat gagah Gagah adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan daun seperti manusia yang memiliki sifat seperti manusia

Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 15P15

Hutan yang Indah

Wahai hutan yang asri dan indah

Kau selalu sempurna dimataku

Keindahanmu

Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau

agar selalu begitu

rasanya aku

ingin melihatmu selalu

Tabel 417

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 15P15

Puisi 15P15 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Hutan yang

Indah dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang cukup dilihat

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P15 75 80 80 235 7833 Cukup Baik

86

Agar selalu begitu Alternatif lain penggunaan kata pada puisi tersebut Agar

selalu terlihat keindahanmu Kurangnya menuangkan imajinasi membuat

penggambaran pada puisi kurang jelas dan kurangnya dalam diksi yang

seharusnya memperkaya kepuitisan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada

awal kalimat yang dituliskan huruf kecil tidak menggunakan huruf yang

sebenarnya yaitu huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah

sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada

bait Kau selalu sempurna dimataku kata sempurna memiliki pernyatan yang

berlebihan atau tidak bisa digambarkan keindahan tersebut Penggunaan majas

tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 16P16

Hutan Laut dan Air Terjun

Suara hembusan angin yang meniupi daun di ranting pohon

dan air yang bergelombang

Bagaikan suara merdu alam

yg membuat alam riang berseri

Ku bertanya pada pantai membiru

Ku menyapa pada hutan menghijau

atau pada air yg putih jatuh dari dinding tinggi

Wahai pencipta yang ku rasakan ini

yg membuat alam tertawa bahagia kembali

87

Tabel 418

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 16P16

Puisi 16P16 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Laut dan

Air Terjun dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Wahai pencipta yang ku

rasakan ini Alternatif penggunaan kata lain yaitu Wahai sang penguasa alam

Inilah yang ku rasakan Penambahan kata setelah kata penguasa menunjukkan

yang dimaksud penguasa itu siapa dan perubahan kalimat yang 1 bait puisi diubah

menjadi 2 bait puisi Pemilihan kata yang baik terlihat pada Ku bertanya pada

pantai membiru Ku menyapa pada hutan menghijau Pemilihan kata dari dua

baris menunjukan penulis mengerti arti memperindah kata dan membuat puisi

berirama ketika membacanya Kesalahan ejaan pada kata yg seharusnya yang dan

huruf kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile) dan

personifikasi Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu

hal dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai

sebagai bak seperti dan sebagainya pada bait Bagaikan suara merdu alam

Kata bagaikan menunjukan perbandingan suara yang terdapat pada puisi tersebut

dan bahwa suara merdu itu suara indah yang terdengar dari tertiupnya ranting

pohon oleh angin yang menghasilkan bunyi dan suara derau ombak Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Yang membuat alam riang berseriYang membuat alam

tertawa bahagia kembali Riang berseri dan Tertawa bahagia adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup seolah-olah semua yang dilakukan alam seperti

manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya Bahasa

P16 90 85 85 260 8667 Baik

88

Puisi 17P17

Keindahan Alamku

Pagi hari awan berwarna abu-abu

Kawasan yang sejuk dan asri

Menghirup udara segar dipantai

Ombak di pasir putih

Langit terbentang luas

Awan sebagian yg mulai gelap

Perahu yang terbentang di lautan biru

Hijau bukit yang lebat

Hijau bukit dan biru laut paduan keindahan

Air terjun yang sangat tinggi

Air terjun yang putih jernih

Jutaan air jatuh secara bersamaan

Tabel 419

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 17P17

Puisi 17P17 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan

Alamku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Banyak

pemilihan kata yang baik yang sesuai dengan penggambaran keindahan alam

Pagi hari awan berwarna abu-abu Ombak di pasir putih Hijau bukit dan biru

laut paduan keindahan Air terjun yang putih jernih Kaya akan kata membuat

puisi tersebut kepuistisan pada puisi terlihat Kesalahan ejaan pada kata depan di-

dan kata disingkat yang tidak sesuai dengan kaidahnya

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P17 95 80 85 260 8667 Baik

89

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas metafora dan hiperbola

Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan

sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Pagi

hari awan berwarna abu-abuHijau bukit dan biru laut paduan keindahan

Pada bait pertama menjelaskan tentang pagi hari yang mendung dan pada bait

kedua menjelaskan bukit yang ditanami banyak pepohonan serta lautan yang

terjaga akan kebersihan Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung

pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya

dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada bait Jutaan air

jatuh secara bersamaan Jutaan menunjukkan pernyataan dilebih-lebihkan dalam

jumlah Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 18P18

Suasana di Lautan

Lautan yang indah dan tenang

Terlihat ikan yang sedang bercanda riang

Dibalik terumbu karang yang tampak

kokoh

Bersama tanaman laut

Yang bergerak indah

Manusia yang melihat mu sangat

terpesona

Ikan-ikan yang berenang dengan ceria

Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang

Suasana lautan sangat nyaman dan tenang

90

Tabel 420

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 18P18

Puisi 18P18 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana di Lautan

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup bagus terlihat

dalam pemilihan kata yang sesuai dengan puisi Terlihat ikan yang sedang

bercanda riangDi balik terumbu karang yang tampak Kokoh Namun dalam

irama puisi ini jika dibacakan kurang Puisi akan sempurna jika kepuitisan itu ada

dan dapat menjadi jelas penggambaran keindahan alam yang ingin diimajinasikan

Kesalahan ejaan terdapat pada puisi tersebut yaitu dibalik seharusnya di balik dan

awal kata yang seharusnya menggunakan huruf besar

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi yaitu

majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau

manusia) pada bait Terlihat ikan yang sedang bercanda riangDibalik terumbu

karang yang tampak KokohIkan-ikan yang berenang dengn ceria Bercanda

riang kokoh dan ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan ikan dan terumbu

karang seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan

kekuatan ekspresi

Puisi 19P19

Terima Kasih Hutanku

Kau masih yang dulu

terlihat tangguh dan berdiri kokoh

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P18

85

80

80

245

8167

Cukup Baik

91

menusuk tanah bumi

kau hutan yang indah

meneduhkan segalannya

membuat burung-burung bernyanyi di ranting

membuat burung-burung berlarian di atas

angin berhembus menyejukkanku

terima kasih hutanku

Tabel 421

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 19P19

Puisi 19P19 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Terima Kasih

Hutanku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) baik Penggambaran

keindahan hutan pada puisi tersebut baik Terlihat pada Membuat burung-burung

bernyanyi di rantingMembuat burung-burung berlarian di atas Walau

penambahan beberapa baris lagi membuat penggambaran akan keindahan hutan

tersebut lebih jelas Kesalahan ejaan puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang

digunakan awal kalimat namun pada puisi tersebut tidak digunakan

Meneduhkan segalannya Seharusnya Meneduhkan makhluh hidup dari

manusia hewan dan tanaman lainnya Penjabaran dilakukan agar puisi tersebut

bermakna lebih jelas Ketidaktepatan diksi tersebut disebabkan kurangnya

kecermatan dalam mengekspresikan ungkapan keindahan yang dilihat dan

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P19

80

80

85

245

8167

Cukup Baik

92

dirasakan sehingga maknanya kurang jelas dan kepuitisan puisi kurang dapat

Puisi di atas menujukkan adanya satu majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Terlihat tangguh dan berdiri

kokohMembuat burung-burung bernyanyi di rantingMembuat burung-

burung berlarian di atas Tangguh dan kokoh bernyanyi dan berlarian adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

semua yang dilakukan hutan dan burung-burung seperti manusia Hiperbola

adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada

suatu pernyataan pada bait Menusuk tanah bumi memiliki pernyataan dilebih-

lebihkan dalam sifatnya pada kata menusuk Penggunaan majas tersebut cukup

baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 20P20

Hutan Alam Indonesiaku

Terbayang di hutan luas itu

Terdapat kicauan burung terdengar merdu

Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang

Bertanda indahnya hutan ini

Hutan dimana banyak manfaatnya

Aku memejamkan mataku

Untuk merasakan yang ada disekelilingku

Angin berbisik ditelingaku

Harum bunga menusuk hidungku

Di sana ada juga air terjun begitu indah

Dihiasi batu-batu kecil dan besar

Hitam gelap dan abu-abu

Dihiasi pohon-pohon tinggi dan bunga-bunga cantik

93

Disekelilingnya

Alamku indahnya dirimu

Tabel 422

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 20P20

Puisi 20P20 sesuai dengan tema Puisi tersebut bertemakan tentang

keindahan alam Hal tersebut dilihat dari puisinya yang berjudul Hutan Alam

Indonesiaku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang secara keseluruhan

cukup baik terlihat pada Hutan dimana banyak manfaatnya Alternatif lain

dalam penggunaan kata yaitu Hutan adalah kantung makanan Pada baris lainnya

Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang kutipan puisi cukup bagus tetapi

akan penambahan membuat kejelasan penggambran pada puisi tersebut Alternatif

penggunaan kata yaitu ranting pohon bergoyang tertiup hembusan angin laut

Kesalahan ejaan pada puisi yaitu penggunaan kata depan di- disekelilingku dan

diteingaku

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Pohon-pohon bergoyang oleh angin

kencang Angin berbisik ditelingaku Bergoyang dan berbisik adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas

yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya

atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P20 90 85 85 260 8667 Baik

94

bait Harum bunga menusuk hidungku Kata menusuk menujukkan pernyataan

dilebih-lebihkan Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan

ekspresi

Puisi 21P21

Oh Alam

Matahari bangkit dari tidurnya

menyentuh tanah

itu pagi hari

Matahari meninggi di kepala

menjadi panas di langit

itu siang hari

oh alam ku tercinta dan indah

engkau memberi kesehatan bagi diriku

Tabel 423

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 21P21

Puisi 21P21 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Penambahan

kata memungkinkan imajinasi atau penggambaran pada keindahan alam menjadi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P21

80

80

85

245

8167

Cukup Baik

95

lebih jelas Alternatif lain penambahaan kata yang akan jelas pada penggambaran

keindahan alam seperti Matahari bangkit dari tidurnyamenyentuh tanahdi

bagian arah baratitu pagi hari Penambahan kata di bagian barat menambahkan

keindahan alam ketika suasana fajar tiba dan ketika sedang dibacakan puisi

tersebut memiliki irama sebagai nilai tambah dari kepuitisan Kesalahan ejaan

puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang seharusnya digunakan di awal

kalimat

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari bangkit dari tidurnya bangkit

dari tidurnya adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang

berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi

penekanan pada suatu pernyataan pada bait Matahari meninggi di kepala

Meninggi artinya waktu siang hari atau terik panas matahari sudah terasa di

kepala Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 22P22

Oh Gunung

Wahai gunung

Keindahanmu tidak berujung

di sana angin berkunjung

sampai diujung

Pohon yang tinggi dan hijau

menghiasi indahnya gunung

angin kencang menggulung

Oh gunung

tempat yang sejuk

96

Tabel 424

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 22P22

Puisi 22P22 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Gunung dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) secara keseluruhan baik

Terlihat pada Keindahanmu tidak berujung pemilihan kata tidak berujung sangat

sesuai untuk baris puisi tersebut dan pada angin kencang menggulung Penulis

berpikir dengan rima akhir yang sama dengan baris sebelumnya yang membuat

puisi tersebut menjadi puitis dan berirama Puisi ini menjadi berirama dengan

penggunaan rima akhir yang sangat baik Kesalahan ejaan pada puisi tersebut

terlihat penggunaan kata depan di- diujung dan awal kalimat yang seharusnya

menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Di sana angin berkunjung Berkunjung

adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-

olah pikiran berkunjung seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang

mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau

sifatnya pada bait Keindahanmu tidak berujungAngin kencang menggulung

Berujung dan menggulung memiliki arti penekan berlebihan atau memliki

pernyataan yang dilebih-lebihkan Kata berujung tersebut dimaksud tak dapat

diungkapkan keindahan tersebut sedangkan menggulung dimaksud angin tersebut

seperti angin topan Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan

ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P22 80 85 85 250 8333 Baik

97

Puisi 23P23

Di Alam Indonesia

Ku melihat warna-wana di alam Indonesia

Ada putih hitam cokelat hijau biru dll

Yg terdapat pada hutan bukit langit dll

Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia

Kerbau yg dibajak bebek di beri makan ikan di lautan

Dan manusia yg serius pada kain jahitannya manusia di sawah

Manusia di tepi pantai dengan tangkapan ikan yg banyak

Ku melihat semua itu dialam Indonesia

Tabel 425

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 23P23

Puisi 23P23 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Di Alam Indonesia

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Ku melihat

warna-warna di alam Indonesia alternatif lain penggunaan kata yang menjadi

lebih baik dengan Ku melihat warna-warni di alam Indonesia Karena

pengulangan kata warna tidak menjadi warna-warna tetapi warna-warni

Kesalahan ejaaan terlihat pada kata yg singkatan kata yang tidak sesuai dan

penulisan kata depan di- (dialam di beri)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P23 85 85 80 250 8333 Baik

98

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia Riang

gembira adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah alam Iindonesia seperti manusia Penggunaan majas tersebut

mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 24P24

Keindahan Hutan dan Bukit

Hutan dan bukit itu sangat indah

Terbayang didalam hutan lebat itu

Daun-daun saling berkejaran

Bunga-bunga yang cantik

Buah yang semanis madu

Pohon itu melambai-lambai

Ranting itu terjun ke bawah

Air itu bersinar berkliauan

Tanah itu cokelat membisu

Keindahan alam sungguh indah dipandang

Tabel 426

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 24P24

Puisi 24P24 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Hutan

dan Bukit dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya Bahasa

P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik

99

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Penambahan

kata akan membuat penggambaran keindahan akan lebih baik Kesalahan ejaan

pada puisi tersebut terlihat kesalahan penggunaan kata depan di- yaitu didalam

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi hiperbola dan

metafora Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-

olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Daun-daun saling berkejaran

Bunga-buga yang cantic Pohon itu melambai-lambai Tanah itu cokelat

membisu Berkejaran cantik melambai-lambai membisu adalah aktivitas yang

dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah dun bunga

pohon dan tanah seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang

mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau

sifatnya pada bait Air itu bersinar berkilauan Berkilauan memiliki arti penekan

berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Buah yang semanis madu

Kata semanis madu menunjukkan buah tersebut sangat manis rasanyaPenggunaan

majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan

puisi

Puisi 25P25

Hutan Kita

Matahari telah datang menunjukan wajahnya

menerangi semua yang ada

mereka mnjadi cerah karna datangnya matahari

dan membuat segalanya menjadi hidup

Hutan yang hijau menghidupkan bumi

menghidupkan segala yang ada

memberi nafas makanankeindahannya

memberi harapan di masa depan

tuhan memberi semua itu untuk kita

100

Namun itu semua dirusak

dihancurkan oleh kita-kita sendiri

ku harap kita sadar

keindahan alam lebih indah dari segala yang ada

Tabel 427

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 25P25

Puisi 25P25 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kita dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Mereka

menjadi cerah karna datangnya matahari Alternatif lain penggunaan kata

membuat puisi tersebut lebih puitis dan berirama yaitu Mereka menjadi cerah

karna datang sinarnya Kesalahan ejaan terlihat pada huruf awal kalimat yang

mengunakan huruf kecil yang baiknya menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari telah datang menunjukan

wajahnyaMemberi nafas makanan keindahannya Wajahnya dan memberi

nafas adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut

seolah-olah matahari dan hutan seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-

kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan

persamaan atau perbandingan Pada bait Memberi harapan di masa depan yang

bermakna memberi kepada generasi muda atau generasi berikutnya atau

memberikan pada anak-anakcucu-cucu kita Penggunaan majas tersebut mampu

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P25 90 85 85 260 8667 Baik

101

menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 26P26

Hutan Kau Tempat Favoritku

Alam ku

Engkau sangat enak dipandang

Hutan bukit gunung pantai dll

dan suasana pagi siang sore dan malam

Aku teringat di bermain sama ayah

Banyak daun-daun yg berjatuhan layaknya musim gugur

Bunga-bunga dan buah yg banyak layaknya musim semi

Sejuk dan dingin tempat itu layaknya musim dingin

Banyak burung yang berterbangan dan kicauan burung yg merdu

Banyak juga anak-anak yg berteduh dan bermain di bawah pohon itu

Hutan kau tempat favoritku

Tabel 428

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 26P26

Puisi 26P26 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kau

Tempat Favoritku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan bukit gunung

pantai dll alternatif lain penulisan pada baris puisi tersebut Hutan bukit gunung

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P26 90 80 80 250 8333 Baik

102

dan pantai Ketidaksesuaian pada Aku teringat di bermain sama ayah alternatif

penulisan baiknya Aku teringat saat bermain dengan ayah Ketidaksesuaian ini

membuat puisi tidak jelas Kesalahan ejaan pada puisi terdapat kata disingkat-

singkat yg dan penulisan di bermain yang tidak sesuai dengan kaidah penuisan

kata depan di-

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile)

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal

lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak

seperti dan sebagainya pada bait Banyak daun-daun yang berjatuhan layaknya

musim gugurBunga-bunga dan buah yang banyak layaknya musim semiSejuk

dan dingin tempat itu layaknya musim dingin Kata layaknya menunjukan

perbandingan pada daun-daun berjatuhan dengan musim gugur Bunga-bunga

yang bermekaran dengan musim semi dan suasana sejuk dan dingin dengan

musim dingin Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi

dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 27P27

Indah Alamku

Bunga bermekaran

Kupu-kupu menari senang

Serangga lain melintas hinggap di atasnya

Membuatku terpesona melihatnya

Dibawah langit biru

Untuk makhluk hidup yg mampu hidup

Mencari makanan

Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll

Indah sekali keadaan ini

103

Tabel 429

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 27P27

Puisi 27P27 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Indah Alamku

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup Namun

pemilihan kata yang cukup membuat irama pada puisi kurang jika puisi

dibacakan Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll Alternatif lain

penulisan pada baris puisi tersebut Yang berada di gunung hutan dan lautan

Kesalahan penulisaan ejaan terdapat kata yg dan dibawah dibenarkan menjadi

yang dan di bawah

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Kupu-kupu menari senang Menari senang adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

kupu-kupu seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 28P28

Alam Kampungku Jogja

Pagi hari di langit abu-abu

bunga bermekaran

daun berkeringat

derau angin yang kencang

sekali kicauan burung mengiringi pagi ini

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P27 90 80 80 250 8333 Baik

104

ku dengar suara mengaji

irama begitu merdu

menambah suasana rindu untuk alam dipagi hari ini

alam yang masih indah di kampung halamanku ini Jogjakarta

Tabel 430

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 28P28

Puisi 28P28 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Kampungku

Jogja dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Sekali kicauan burung

mengiringi pagi ini alternatif lain penulisan membuat lebih baik pada baris puisi

tersebut Sesekali kicauan burung-burung mengiringi pagi ini Secara keseluruhan

pemilihan kata pada puisi dikatakan baik dikarenakan tidak keseuaian pada

penggunaan kata puisi tersebut Kesalahan ejaan terlihat pada huruf kecil di awal

kalimat dan penggunaan kata depan di- (dipagi)

Puisi di atas juga menunjukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah

sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Daun berkeringat Berkeringat

memiliki arti penekan berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan

Kata berkeringat tersebut dimaksud daun berembun akibat proses tumbuhan di

pagi hari Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan

menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P28 90 85 80 255 8500 Baik

105

Puisi 29P29

Alamku

Alamhellip

Indah sejuk dgn bermacam warna

Memberikan pemandangan

Yg memenangkan hati

Alam

Seakan mengatakan

Lihat keindahan kami

Yang mampu menyengkan hati

Tabel 431

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 29P29

Puisi 29P29 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Alamku dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup baik

Indah sejuk dengan bermacam warna Alternatif lain penulisan puisi tersebut

agar lebih jelas pada menggambarkan keindahan alam yaitu Indah sejuk dengan

berbagai macam warnahijau bukit rindang biru langit luas abu-abu tubuh

gunung putih air dari ketinggian Penambahan kata pada puisi tersebut

menambah penggambaran keindahan lebih jelas Kesalahan ejaan disingkatnya

kata yg dan dgn pembenaran kata tersebut menjadi yang dan dengan

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P29 75 75 80 230 7667 Cukup

106

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Alamhellip Seakan mengatakan Mengatakan adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

alam berkata seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 30P30

Wahai Pohonku

Hijau rambutmu

Tinggi badanmu

Cokelat kulitmu

dan kuat kakimu

Setiap detik kau selalu berbagi

tanpa bosan menolong

tanpa mengenal siapa dia

Kau tidak cuman baik

namun kau amat cantik dan mewah

bagai mutiara di dalam karang

tetap subur wahai pohonku

Tabel 432

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 30P30

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P30 90 95 85 270 9000 Baik

107

Puisi 30P30 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Wahai

pohonku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik

Pemilihan kata pada puisi tersebut sesuai dengan gambaran keindahan hutan Ciri

khas dari penulis ini pun terlihat jelas bagaimana hutan yang digambarkan melalui

kata-katanya terlihat pada bait pertama dan kedua Kesalahan ejaan terlihat pada

pengunaan huruf capital yang seharusnya digunakan di awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan

perbandingan (simile) Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda

mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hijau

rambutmuTinggi badanmuCokelat kulitmuDan kuat kakimuSetiap detik kau

selalu berbagiTanpa bosan menolongKau tidak cuman baikNamun kau amat

cantik dan mewah Rambutmu badanmu kulitmu kuat kakimu berbagi

menolong baik dan cantik adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua tersebut seperti manusia Perbandingan

(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan

mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan

sebagainya Pada bait Namun kau amat cantik dan mewah Bagai mutiara di

dalam karang Adanya kata bagai menunjukkan ada perbandingan kiasan pada

cantik dan mewah dengan mutiara di dalam karang Penggunaan majas tersebut

mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

108

Tabel 433

Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata- rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P1 90 85 85 260 8667 Baik

P2 85 85 85 265 8500 Baik

P3 90 85 85 260 8667 Baik

P4 95 80 80 255 8500 Baik

P5 80 80 80 240 8000 Cukup

P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik

P7 85 80 80 245 8167 Cukup

P8 90 90 85 265 8833 Baik

P9 90 90 85 265 8833 Baik

P10 85 80 80 245 8167 Cukup

P11 90 85 85 260 8667 Baik

P12 90 80 80 250 8333 Baik

P13 75 80 80 235 7833 Cukup

P14 90 85 80 255 8500 Baik

P15 75 80 80 235 7833 Cukup

P16 90 85 85 260 8667 Baik

P17 95 80 85 260 8667 Baik

P18 85 80 80 245 8167 Cukup

P19 80 80 85 245 8167 Cukup

P20 90 85 85 260 8667 Baik

P21 80 80 85 245 8167 Cukup

P22 80 85 85 250 8333 Baik

P23 85 85 80 250 8333 Baik

109

P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik

P25 90 85 85 260 8667 Baik

P26 90 80 80 250 8333 Baik

P27 90 80 80 250 8333 Baik

P28 90 85 80 255 8500 Baik

P29 75 75 80 230 7667 Cukup

P30 90 95 85 270 9000 Baik

Jumlah 2660 2468 2485 7611 253422 -

Rata-rata 8867 8227 8283 2537 84474 Baik

Berdasarkan rekapitulasi nilai kemampuan menulis teks puisi terdapat 2

peserta didik yang mendapat kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9333 dan

9167 19 peserta didik mendapat kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-

rata 8596 9 peserta didik mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan

rata-rata 8085 Rata-rata nilai kemampuan menulis teks puisi peserta didik

menggunakan metode cooperative script dan media video pada instagram

pesonaid_travel mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447

110

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan menulis teks puisi

dengan penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan media video

instagram dalam akun pesonaid_travel terhadap peserta didik kelas VIII SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan sebagai berikut

1 Kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan metode cooperative script

dan pemanfaatan media video pada instagram pesonaid_travel dilihat dari

aspek kesesuaian isi puisi dengan tema mendapat kualifikasi baik memperoleh

nilai dengan rata-rata 8867 aspek ketepatan pilihan kata (diksi) mendapat

kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan rata-rata 8227 dan penggunaan

gaya bahasa (majas) mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan

rata-rata 8283 Nilai rata-rata dari semua aspek kemampuan menulis teks puisi

mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447

2 Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 1 peserta didik mendapat nilai

menulis teks puisi kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9000 9 peserta

didik mendapat nilai menulis teks puisi kualifikasi cukup memperoleh nilai

dengan rata-rata 8085 20 peserta didik mendapat nilai menulis teks puisi

kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-rata 8596 dan tidak ada peserta

didik yang mendapat nilai menulis teks puisi berkualifikasi kurang (perlu

dimaksimalkan)

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan maka saran dari peneliti

adalah sebagai berikut

1 Pengajaran teks puisi hendaknya seorang pendidik memberikan inovasif

inovatif komunikatif efektif dalam menerapkan media pembelajaran dalam

upaya menumbuh kembangkan kebiasaan dan menimbulkan minat peserta

111

didik dalam menulis teks puisi yang lebih difokuskan pada aspek kesesuaian

judul dengan tema pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas)

2 Para peserta didik seharusnya lebih giat dalam belajar terutama mempelajari

tentang teks puisi Menulis teks puisi bukanlah hal yang mudah jika tanpa

latihan dan keseriusan Memperhatikan aspek kesesuaian isi puisi dengan tema

ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) yang telah

ditentukan maka kepuitisan pastikan didapat Harapan peneliti semoga peserta

didik mampu menulis dengan lebih baik

111

DAFTAR PUSTAKA

Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan

Istilah Jakarta Grasindo2016

Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu

Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui

ejournalilkomfisip-unmulacid pada 20 juli 2019

Arifin Zainal Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2011

Arsyad Azhar Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011

Asmani Jamal Marsquoruf Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Universitas Terbuka

2010

Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran JakartaCiputat Press

2002

Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa Jakarta Penerbit

Universitas Terbuka 2008

Dalman Keterampilan Menulis Depok PT Raja Grafindo Persada 2015

Daryanto Media Pembelajaran Bandung Satu Nusa 2012

Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi

Keempat Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015

Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2016

Hadi Sutrisno Statistik Yogyakarta Andi 2007

Hakim Lukmanul Perencanaan Pembelajaran Bandung CV Wacana Prima

2009

Huda Miftahul Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis

dan Paradigmatis Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014

Keraf Gorys Diksi dan Gaya Bahasa Jakarta Gramedia 2016

Mardalis Metode Penelitian Jakarta PT Bumi Aksara 2017

Munadhi Yudhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru Jakarta Gaung

Persada 2012

112

Mutia Rosdiana Helys dan SWE Handayani Efektifitas Komunikasi dalam

Penggunaan Media Sosial Instagram sebagai Media Komunikasi di

Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Surakarta Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi

Universitas Surakarta ISSN 2085-2215 Vol 14 No3 Surakarta

Universitas Surakarta Juli 2016

Nasih Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam Bandung Refika Aditama 2009

Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar Yogyakarta Ombak 2012

Pradopo Rachmat Djoko Pengkajian Puisi Yogyakarta Gajah Mada University

Press 2005

Prastowo Andi Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan

Penelitian Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016

Romli Asep Syamsul M Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media

Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial)

Bandung Anggota IKAPI 2012

Rosidi Imron Menulis Siapa Takut Yogyakarta Kansinius 2009

Sadiman Arief S Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya Jakarta Rajawali Pers 2014

Saputra Uhar Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan Bandung

PT Refika Aditama 2014

Shoimin Aris 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2018

Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2017

Siswanto Wahyudi Pengantar Teori Sastra Jakarta PT Grasindo 2008

Slavin Robert E Cooperative Learning Bandung Penerbit Nusa Media 2005

Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS

JakartaBumi Aksara 2007

Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Bandung

Pustaka Setia 2011

Suhardi Uu Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah Jakarta Tempo

Publishing 2018

113

Sukandarrumidi M dan Haryanto Dasar-dasar Penulisan Proposal Penelitian

Yogyakarta Gadjah Mada Press Cet Ke-2 2014

Tarigan Henry Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa

Bandung Penerbit Angkasa 2008

Tarigan Henry Guntur Pengajaran Gaya Bahasa Bandung Angkasa Bandung

2009

Tarigan Henry Guntur Prinsip-prinsip Dasar Sastra Bandung Angkasa Edisi

Revisi 2015

Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif JakartaKencana

Media Group 2009

Waluyo Herman J Teori dan Apresiasi Puisi Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995

114

Lampiran 1

UJI REFERENSI

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

JurusanProdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi

Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

Dosen Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd

115

116

117

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Sekolah SMP PGRI 1 CIPUTAT

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

KelasSemester VIII1

Materi Pokok Teks puisi

Alokasi Waktu 6 x 40 menit (4 pertemuan)

A KOMPETENSI INTI

1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur disiplin santun percaya diri peduli

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan

perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah masyarakat dan lingkungan

alam sekitar bangsa negara dan kawasan regional

3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual konseptual prosedural dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi seni dan budaya dengan wawasan

kemanusiaan kebangsaan dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak

mata

4 Menunjukkan keterampilan menalar mengolah dan menyaji secara kreatif

produktif kritis mandiri kolaboratif dan komunikatif dalam ranah konkret dan

ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang teori

B KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi

38 Menelaah unsur-unsur

pembangun teks puisi

(perjuangan keindahan alam

kondisi sosial

danatau keragaman budaya dan

lain-lain) yang diperdengarkan

atau dibaca

381

382

383

Menentukan unsur-usur

pembangun puisi

Menjelaskan unsur-unsur

pembangun puisi dari segi bentuk

Menjelaskan unsur-unsur

pembangun puisi dari segi isi

48 Menyajikan gagasan perasaan

dan pendapat dalam bentuk teks

puisi secara tulislisan dengan

memperhatikan unsur-unsur

pembangun puisi

481

482

483

Menulis puisi dengan

memperhatikan tema

Menulis puisi dengan

memperhatikan diksi

Menulis puisi dengan

memperhatikan

majas (gaya bahasa)

118

C TUJUAN PEMBELAJARAN

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan

dapat

1 Peserta didik mampu menulis teks puisi sesuai dengan metode cooperative

script dan media video pada akun instagram pesonaid_travel dengan baik

dan tepat

2 Peserta didik dapat menulis teks puisi dengan memperhatikan tema

ketepatan menggunakan diksi dan majas atau gaya bahasa

Pertemuan Pertama

1 Menentukan informasi tentang teks puisi pada buku di perpustakaan dan

instagram

2 Menentukan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) dan segi

isi(makna) secara benar

Pertemuan Kedua

1 Menjelaskan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) secara benar

2 Menyimpulkan teks puisi dari segi isi (makna) secara benar

Pertemuan Ketiga

1 Menjelaskan stuktur kaidah kebahasaan pada teks puisi dengan benar

2 Menyimpulkan materi teks puisi dengan benar

Pertemuan Keempat

1 Mengumpulkan kata-kata yang dilihat pada video

2 Menulis teks puisi sesuai tema yang sudah ditentukan (keindahan alam) dengan

benar

D MATERI PEMBELAJARAN

1 Pengertian unsur-unsur pembangun puisi

Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan

dengan mengutamakan keindahan kata-kata Puisi mengungkapkan berbagai hal

Puisi merupakan jenis tulisan kreativitas bersastra yang paling populer karena

puisi paling mudah untuk dikenali Selain itu paling mudah dibuat dan dibaca

119

2 Macam-macam unsur pembangun puisi

Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam

penyusunan puisinya

Rima adalah bunyi yang berselangberulang baik dalam larik puisi

maupun pada akhir larik puisi

Diksi adalah pilihan kata yang dilakukan penyair agar puisi yang

dihasilkan mencapai tingkat keindahan puitis dan kekuatankedalaman

makna secara maksimal

Majas (gaya bahasa) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk

menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya

Pengimajian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan

khayalan atau imajinasi Dengan daya imajinasi tersebut pembaca seolah-

seolah merasa mendengar atau melihat sesuatu yang diungkapkan

penyair

3 Langkah-langkah menulis teks puisi

1 Menentukan ide

2 Memasukkan imajinasi

3 Tema yang tepat

4 Buat judul yang menarik

5 Menggunakan kata-kata indah

6 Buat lirik yang menarik

7 Perwajahan atau topografi

8 Gunakan majas

E METODEMODEL PEMBELAJARAN

- Cooperative Script Pendekatan

F MEDIAALAT BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

1 Media

- LCD proyektor

- Gawai

- Video akun instagram

120

2 Bahan

- Teks puisi

- Buku Kumpulan puisi

3 Sumber belajar

HarsiatiTitik dkk2016 Buku Siswa Bahasa Indonesia SMPMTs

Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang

Kemdikbud

HarsiatiTitik dkk 2016 Buku Guru Bahasa Indonesia SMPMTs

Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang

Kemdikbud

Kemdikbud 2016 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4 Badan

Jakarta Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

G KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Pendahuluan Orientasi

Melakukan salam pembuka dan

berdo‟a untuk memulai

pembelajaran

Menanyakan kabar pesrta didik

mengondisikan kelas dan kesiapan

belajar peserta didik

Memeriksa kehadiran peserta didik

Menyiapkan fisik dan psikis

peserta didik dalam mengawali

kegiatan pembelajaran

Apersepsi

Mengajukan pertanyaan yang ada

keterkaitannya dengan pelajaran

yang dilakukan

Motivasi

Pendidik memberikan motivasi

kepada peserta didik mengenai

materi pembelajaran yang akan

berlangsung agar semakin memiliki

rasa ingin tahu mendalam dan

supaya pikiran peserta didik lebih

terfokus dalam proses

pembelajaran

Pemberi Acuan

Peserta didik menerima informasi

keterkaitan pembelajaran

Religius

Disiplin

Rasa ingin tahu

Literasi

10 menit

121

sebelumnya dengan yang akan

dilakukan

Peserta didik menerima informasi

tentang media kompetensi materi

tujuan manfaat penilaian

kompetensi dasar indikator dan

langkah- langkah pembelajaran

yang akan dilakukan

Peserta didik berkerja kelompok

dengan teman sebangku

Inti Mengamati

Peserta didik bersama anggota

kelompoknya diminta mengamati

contoh teks puisi yang ada di buku

paket peserta didik atau buku

panduan

Peserta didik dengan anggota

kelompoknya memperhatikan uraian

yang ada dalam contoh teks puisi

Peserta didik dengan anggota

kelompoknya memperhatikan

penjelasan pendidik tentang materi

menulis teks puisi dan informasi

mengenai video akan instagram

pesonaid_travel

Peserta didik bersama kelompoknya

menyimak video

Menanya

Peserta didik bertanya mengenai

media video akan instagram

pesonaid_travel yang digunakan misalnya bagian video tersebut

Menalar

Peserta didik dengan kelompoknya

mulai mendiskusikan atas temuan

berupa data dari video akan

instagram pesonaid_travel yang

akan dijadikan untuk menulis teks

puisi baik dengan cara bertukar

informasi maupun berpendapat

Mencoba

Secara individu peserta didik mulai

menulis teks puisi sesuai hasil data

informasi yang diperoleh dengan

tema ldquokeindahan alamrdquo

Mengomunikasikan

Setiap peserta didik menyerahkan

hasil pengerjaan tugasnya kepada

peneliti

Literasi

Berpikir

kritis

(Critical thinking)

Rasa ingin tahu

Comunicative

HOTS

60 menit

122

Penutup Peserta didik diminta membuat

rangkuman terhadap materi

pembelajaran

Peneliti merefleksikan kegiatan

pembelajaran yang telah

dilaksanakan dan mengemukakan

terhadap nilai-nilai yang dapat

dipetik

selama proses pembelajaran menulis

puisi

10 menit

E Penilaian

1 JenisTeknik Penilaian

a Penilaian Pengetahuan

Tes tertulis

b Penilaian Keterampilan

Tes tertulis

c Penilaian Sikap

Observasi

Penilaian diri

2 Instrumen

a Penilaian Sikap

Nama Satuan Pendidikan helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Mata Pelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

KelasSemester helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Materi Pokok helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

No Nama Siswa PerilakuSikap Butir

Sikap Paraf Tindak Lanjut

1

2

3

4

5

Kriteria Penilaian

4 = Sangat Baik

3 = Baik

2 = Cukup Baik

1 = Kurang Baik

123

b Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Rubrik Penilaian Menulis Puisi Siswa

No Aspek yang Dinilai Skor Indikator

1

Kesesuaian isi

dengan tema

5 Isi puisi sangat sesuai dengan tema

4 Isi puisi sesuai dengan tema keterkaitan

antar bagian baik

3 Puisi cukup sesuai dengan tema tetapi

antar bagian kurang erat

2 Puisi kurang sesuai dengan tema makna

yang diungkapkan kurang jelas

1 Isi puisi tidak sesuai dengan tema

2

Ketepatan diksi

(pilihan kata)

5 Pilihan kata sangat tepat sesuai dengan

makna selaras dengan kata-kata dalam

larik maupun bait puisi

4 Salah satu diksi tidak sesuai dengan

makna kurang selaras dengan kata-kata

dalam larik maupun bait puisi

3 Dua diksi tidak sesuai dengan makna

kurang selaras dengan kata-kata dalam

larik maupun bait puisi

2 Terdapat lebih dari dua diksi tidak sesuai

dengan makna kurang selaras dengan

kata-kata dalam larik maupun bait puisi

1 Seluruh diksi tidak tepat tidak sesuai

dengan makna

124

3

Majas

(gaya bahasa)

5 Terdapat dua majas (gaya bahasa dalam

satu bait maupun baris

4 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

tiga bait maupun baris

3 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

dua bait maupun baris

2 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

satu bait maupun baris

1 Puisi tidak memiliki majas (gaya bahasa)

dalam satu bait maupun baris

Nilai = Skor Siswa x 100

Skor Maksimal

Mengetahui Tangerang Selatan Agustus 2019

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Cartam SPd MPd Aboe Alamsyah

125

5 Puisi Nilai Tertinggi dan Terendah

Keindahan Indonesia

Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun

budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain

melihatnya saja aku sudah terpaku

yang paling kusuka pantai yang bersih

dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang

dan di tepi pantai bergelombang

selain itu ada hutan yang hijau lebat

yang bergerombol membuat barisan

terbayang ada monyet kecil nakal

hingga aku membayangkan ingin memiliki

monyet kecil itu

keindahan ini akan ku jaga serta melindungi

dengan sepenuh hati

Keindahan Hutan dan Bukit

Hutan dan bukit itu sangat indah

Terbayang didalam hutan lebat itu

Daun-daun saling berkejaran

Bunga-bunga yang cantik

Buah yang semanis madu

Pohon itu melambai-lambai

Ranting itu terjun ke bawah

Air itu bersinar berkliauan

Tanah itu cokelat membisu

Keindahan alam sungguh indah dipandang

126

Wahai Pohonku

Hijau rambutmu

Tinggi badanmu

Cokelat kulitmu

dan kuat kakimu

Setiap detik kau selalu berbagi

tanpa bosan menolong

tanpa mengenal siapa dia

Kau tidak cuman baik

namun kau amat cantik dan mewah

bagai mutiara di dalam karang

tetap subur wahai pohonku

Keindahan Alam di Sore Hari

Dibalik langit jingga yang memudar

Aku membeku dalam lama

Aku tenggelam dalam keindahan alam

yang terlihat dari atas

Hutan yang tertawa

Lautan bercahaya

Perahu-perahu di dermaga

diantara keindahan itu ku lihat

Bahwa alam Indonesia itu indah

Aku cinta alam Indonesia

Suasana Pagi Hari

Matahari mulai naik memancarkan sinarnya

127

Pagi yg cerah akan kembali lagi

Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia

Daun yg basah terasa dingin sekali

di alam ini

Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi

Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi

menghiasi

di pagi hari

dengan senang hati

5 Puisi Nilai Terendah

Alamku

Alamhellip

Indah sejuk dgn bermacam warna

Memberikan pemandangan

Yg memenangkan hati

Alam

Seakan mengatakan

Lihat keindahan kami

Yang mampu menyengkan hati

Hutan yang Indah

Wahai hutan yang asri dan indah

Kau selalu sempurna dimataku

Keindahanmu

Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau

agar selalu begitu

rasanya aku

ingin melihatmu selalu

128

Udara Segar

Ku hirup udara segar

Segarhellip segarhellip segarhellip

Ku melihat keindahan alam

Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari

Itulah yg ku rasakan

Seperti negeri antara kabut

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

129

Lampiran 3

Puisi Hasil Karangan Siswa

Puisi 1P1

Puisi 2P2

130

Puisi 3P3

Puisi 4P4

131

Puisi 5P5

Puisi 6P6

132

Puisi 7P7

Puisi 8P8

133

Puisi 9P9

Puisi 10P10

134

Puisi 11P11

Puisi 12P12

135

Puisi 13P13

Puisi 14P14

136

Puisi 15P15

Puisi 16P16

137

Puisi 17P17

Puisi 18P18

138

Puisi 19P19

Puisi 20P20

139

Puisi 21P21

SPuisi 22P22

140

Puisi 23P23

Puisi 24P24

141

Puisi 25P25

Puisi 26P26

142

Puisi 27P27

Puisi 28P28

143

Puisi 29P29

Puisi 30P30

144

Lampiran 4

Transkip wawancara antara peneliti dengan pendidik bahasa Indonesia

P Peneliti

Pen Pendidik

P ldquoAssalamualaikum Pak mohon maaf mengganggu waktunya sebentar Saya

Aboe mahasiswa UIN Jakarta jurusan PBSI yang sedang menyelesaikan tugas

akhir skripsi Boleh sedikit bertanya ya pak mengenai pembelajaran bahasa

Indonesia Terutama materi teks puisirdquo

Pen ldquoWaalaikumsalam Iya silakanrdquo

P ldquoLangsung saja ya pak Untuk materi teks puisi ini hanya ada diajarkan di kelas

VIII ya pak Di kelas IX

Pen ldquoIya ada di kelas VIII semester ganjil Sepertinya kelas IX tidak adardquo

P ldquoBiasanya bagaimana cara bapak memulai materi di kelas Terutama materi teks

puisirdquo

Pen ldquoBiasanya saya ajak interaksi dulu anak-anak mengenai puisi misalnya siapa

yang sudah pernah membaca puisi Atau siapa yang sudah pernah menulis puisi

Seperti iturdquo

P ldquoAnak-anak minat belajarnya bagaimana antusiaskah pakrdquo

Pen ldquoYa ada yang seneng ada yang biasa ajardquo

P ldquoBagaimana cara bapak memperkenalkan teks puisi ke anak-anakrdquo

Pen ldquoBiasanya saya tunjukkan contoh teks puisi dan satu orang membacakannya

dengan suara lantangrdquo

P ldquoSetelah itu pak apakah langsung menugaskan anak untuk menulis teks puisirdquo

Pen ldquoTidak mas Jadi saya harus memberikan materi puisi seperti pengertian jenis

unsur pokoknya yang berkaitan dengan materi puisi harus saya jelaskan

terlebih dahulu kalau tidak pasti bingung anak- anakrdquo

P ldquoOhh jadi mereka harus tahu dan paham dulu tentang materi puisi sebelum

mereka mempraktekkan langsungrdquo

Pen ldquoIya begitu masrdquo

P ldquoKalau untuk menulis teks puisi menggunakan metode pembelajaran apa pakrdquo

Pen ldquoPalingan kerja kelompok aja atau ga pakai metode Metode ceramah aja

145

P ldquoKalau media pembelajarannya pak

Pen ldquo Ya paling proyektor Tapi jarang saya menggunakannnya soalnya harus ke lab

komputer dulurdquo

P ldquoLalu bagaiman pak hasil anak-anak setelah mereka menulis teks puisi yang

telah bapak tentukan temanyardquo

Pen ldquoCukup bagus ya hanya kadang pembendaharaan kosakata mereka saya yang

masih kurang Imajinasi anak-anak juga masih banyak yang tidak sesuai dengan

makna yang ingin disampaikanrdquo

P ldquoJadi anak-anak masih bingung ya pak pemilihan katanya Lalu bagaimana cara

pak untuk memperbaiki kekurangannya dalam menulis teks puisirdquo

Pen ldquoTerus di latih merekanyardquo

P ldquoLalu apa lagi pak kendala anak-anak dalam menulis teeks puisirdquo

Pen ldquoImajinasi masih kurang setiap anak masih sama dan berirama puisinya agar

dibaca seperti puisi bukan karanganrdquo

P ldquoBagaimana solusi pakrdquo

Pen ldquoBalik lagi ke tadi latihan terus Atau saya tambahkan video seseorang

membackan puisi yang sesuai dengan tema sayardquo

P ldquoBiasanya berapa lama pak menugaskan anak-anak untuk menulis teks puisirdquo

Pen ldquoSatu jam pelajaran kira-kira 45 menit selama menulis teks puisi saya juga

tidak memperbolehkan anak-anak membuka hp Harus benar-benar hasil karya

sendirirdquo

P ldquoBaik terima kasih pak atas waktu dan jawabannyardquo

Pen ldquoIya sama-samardquo

P ldquoSemoga informasinya bermanfaat untuh penelitian sayardquo

146

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative script dan

media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

Didik

P ldquoHai maaf bapak mengganggu Boleh Tanya-tanya sebentar gakrdquo

Pd ldquoHmm iya pak tanya apardquo

P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi menulis teks

puisirdquo

Pd ldquoBiasa aja si pak di SD juga udah pernah belajar rdquo

P ldquoMenurut kamu susah gak sih nulis puisirdquo

Pd ldquoSusah ribet bingung juga milih katanyardquo

P ldquoSelain itu kesulitannya apa lagirdquo

Pd ldquoGak ada inspirasi ka ga tau mau nulis apardquo

P ldquoBapak kan menugaskan kalian menulis teks puisi dengan media video instagram

dan kalian kerja sebangku Menurut kamu bagaimana Mempermudah atau malah

mempersulitrdquo

Pd ldquoItu mempermudah pak jadi ada inspirasi dari videonya jadi tau temanya terus

dibantu sama Raif kata-katardquo

P ldquoTapi kesulitannya ada gakrdquo

Pd ldquoAda pak bingung pas nulisnya bingung gimana ya kalimatnyardquo

P ldquoSering nulis puisi ya kamu Atau kata-kata puitis giturdquo

Pd ldquoGa pakrdquo

P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya bagus kanrdquo

Pd ldquoGa tau pak Bisa ga bisa hahaardquo

P ldquoYaudah makasih waktunyardquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

147

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi cukup baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative

script dan media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

didik

P ldquoHai bapak boleh ganggu sebentarrdquo

Pd ldquoIya pak ada apardquo

P ldquoKemarinkan bapak ngajar dan menugaskan untuk menulis teks puisi Inget

gakrdquo

Pd ldquoiya iya iya inget hahaardquo

P ldquoGampangkan nulis teks puisirdquo

Pd ldquoGampang-ganpang susah pakrdquo

P ldquoSusah gimanardquo

Pd ldquoGitu kak bingung ngejelasinnya Kata-kata sama gaya bahasanyardquo

P ldquoKan udah bapak ajarinrdquo

Pd ldquoIya sih pak rdquo

P ldquoApa lagi sih kesulitannya dalam menulis teks puisirdquo

Pd ldquoBanyak pak Dari sayanyardquo

P ldquoMaksudnyardquo

Pd ldquoYa dari sayanya bisa ngga Lagi semangat-semangatnya saya bisardquo

P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya lagi semangatnya kanrdquo

Pd ldquoSemangat pak Gampang ko pakrdquo

P ldquoYaudah makasih bapak tanya-tanyanyardquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

148

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi sangat baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative

script dan media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

didik

P ldquoHai maaf ganggu waktu istirahatnya Boleh tanya-tanya

sebentarrdquo

Pd ldquoIya pakrdquo

P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi

menulis teks puisirdquo

Pd ldquoTertarik pakrdquo

P ldquoMenurut kamu susah gak nulis teks puisirdquo

Pd ldquoMudah pakrdquo

P ldquoAda kesulitannya dalam menulis puisi kemarinrdquo

Pd ldquoYa gaya bahasa pak tapi bisa kan gampang diajarin bapakrdquo

P ldquoKemarinkan bapak menugaskan kalian menulis teks puisi dengan melihat video

dan kerja kelompok dengan teman sebangku kamu Menurut kamu bagaimana

Mempermudah atau mempersulitrdquo

Pd ldquoYa mempermudah Kita membayangkan videonya terus dibantu kata-katanya

sama Zakia rdquo

P ldquoBerarti masalah kesulitan kata-kata dan membayangkan videonya ga ada masalah

kanrdquo

Pd ldquoGa ada pakrdquo

P ldquoTerima kasih ya dah istirahat kamurdquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

149

Lampiran 5

Dokumentasi Penelitian

150

151

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No Dokumen FITK-FR-AKD-081

UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010

FITK No Revisi 01

Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11

SURAT BIMBINGAN SKRIPSI

152

Nomor B-1183F1KM013VII2020 Jakarta 16 Juli 2020

Lamp -

Perihal Bimbingan Skripsi

Kepada Yth

Dr Elvi Susanti MPd

Pembimbing Skripsi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

Assalamursquoalaikum Wr Wb

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing III (materiteknis) penulisan

skripsi mahasiswa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semester 14 (empat belas)

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram

Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP

PGRI 1 Ciputat

Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 17 September 2018

abstraksioutline terlampir Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut

Apabila perubahan substansial dianggap perlu mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih

dahulu

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang

selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan

Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih

Wassalamursquoalaikum wrwb

An Dekan

Kajur Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia

Dr Makyun Subuki MHum

NIP 19800305 2009 01 1015 Tembusan

1 Dekan FITK

2 Mahasiswa ybs

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No Dokumen FITK-FR-AKD-082

UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010

FITK No Revisi 01 Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

153

Nomor B-1181 0610F1KM013VII2020 Jakarta 10 Juli 2020 Lamp Hal Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth SMP PGRI 1 Ciputat di- t e m p a t Assalamursquoalaikum Wr Wb

Dengan hormat kami sampaikan bahwa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semester 14 (empat belas)

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks

Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

adalah benar mahasiswai Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansisekolahmadrasah yang Saudara pimpin Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud

Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih Wassalamursquoalaikum Wr Wb

An Dekan Kajur Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr Makyun Subuk MHum NIP 198003052009011015 Tembusan 1 Dekan FITK 2 Wakil Dekan Bidang Akademik 3 Mahasiswa yang bersangkutan

154

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PGRI

SEKOLAH MENEGAH PERTAMA (SMP) PGRI 1

(TERAKREDITASI A) Jl Pendidikan No30 Ciputat

Kota Tangerang Selatan Telp 021-7409827

SURAT KETERANGAN

Nomor -SMPYPLPVII2020

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 1 Ciputat

Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten

Nama Cartam SPd MPd

Jabatan Kepala Sekolah

Alamat Jl Pendidikan No30 Ciputat Tangerang Selatan

Dengan ini menerangkan bahwa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Universitas Universitas Islam Negeri Hidayatualllah Jakarta

FakultasJurusan FITKPBSI

Semester 13

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis

Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

Benar nama mahasiswa tersebut di atas telah melakukan penelitian di SMP PGRI 1 Ciputat pada tanggal

12 Agustus 2019

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai semestinya

Tangerang Selatan 22 Juli 2020

Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Ciputat

Cartam SPd MPd

NIP 1963230 198703 1 008

155

Biodata Penulis

ABOE ALAMSYAH lahir di Jakarta pada 31

Agustus 1995 memiliki nama panggilan Aboe

Putra ketiga dari tiga bersaudara yang semuanya

laki-laki ini lahir dari pasangan Bapak Arief dan

Ibu Suharti Penulis mengawali pendidikannya di

di SDN 09 Pagi Kalideres hingga tahun 2007

Setelah tamat sekolah dasar peneliti melanjutkan

pendidikan di SMPN 204 Jakarta hingga selesai

sampai tahun 2013 Setelah itu peneliti melanjutkan pendidikannya di SMAN 84

Jakarta dengan jurusan IPB sampai tahun 2013 Setelah lulus tingkat sekolah

menengah atas pada tahun 2013 peneliti meneruskan pendidikannya di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semasa duduk di bangku sekolah peneliti sempat mencicipi berbagai macam

ekstrakurikuler di antaranya Rohis Sepakbola dan Futsal Di awal-awal kuliah

laki yang akrab dipanggil Aboe ini juga sempat bergabung dalam Himpunan

Mahasiswa Jurusan (HMJ) PBSI Kemudian di sela-sela kuliah Laki yang gemar

jalan-jalan (traveling) ini menerima pekerjaan sebagai guru privat Kini peneliti

masih tinggal bersama orang tua tercinta di Bekasi

Page 5: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe

v

ABSTRAK

ABOE ALAMSYAH NIM 1113013000053 Skripsi ldquoPenggunaan Metode

Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap

Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputatrdquo

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Pembimbing

Dr Elvi Susanti MPd 2020

Skripsi ini tentang penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan

media video instagram akun pesonaid_travel oleh peserta didik kelas VIII SMP PGRI

1 Ciputat Tangerang Selatan peneliti memilih metode cooperative script agar peserta

didik bermotivasi dalam pembelajaran di dalam kelas menumbukan pendidikan

karakter yaitu berkerja sama dan mengatasi kesulitaan peserta didik dalam menulis

teks puisi terutama dalam pembendaharaan kata dan diksi Media video menjadi alat

bantu agar peserta didik lebih fokus dan daya imajinasi atau konsentrasi dalam

menuangkan ide dan perasaannya melalui teks puisi sehingga kegiatan menulis teks

puisi tidak lagi menjadi hal yang membosankan Instagram semakin berkembangnya

teknologi modern maka tidak mungkin penggunaan teknologi disatukan dengan

pendidikan salah satunya instagram Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

kemampuan menulis teks puisi bertema eindahan alam dengan penggunaan metode

cooperative script dan pemanfaatan media video instagram dalam akun

pesonaid_travel

Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif kualitatif Teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa hal di antaranya

observasi tes wawancara dan dokumentasi Komponen yang digunakan dalam

analisis ada tiga yaitu kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi)

dan penggunaan gaya bahasa (majas)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik dalam menulis

teks puisi dilihat dari peserta didik yang memperoleh nilai pada kualifikasi sangat baik

1 peserta didik kualifikasi baik 20 peserta didik kualifikasi cukup baik 9 peserta

didik kualifikasi perlu dimaksimalkan idak ada Berdasarkan hasil tersebut

kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan cooperative script dan

pemanfaatan media video instagram dalam akun pesonaid_travel oleh peserta didik

kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan dikualifikasikan baik

Kata Kunci Kemampuan Menulis Puisi Media Cooperative Script

vi

ABSTRACT

ABOE ALAMSYAH NIM 1113013000053 Thesis The Use of the Cooperative Script

Method and Video Media of the Pesonaid_travel Instagram Account Against the

Students Writing Poetry Text Ability in SMP PGRI 1 Ciputat Indonesian Language

and Literature Education Department Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta Supervisor Dr Elvi Susanti

MPd 2020

This thesis is about the use of the cooperative script method and the use of instagram

video account Instagram video usage by students of class VIII SMP PGRI 1 Ciputat South

Tangerang researchers chose the cooperative script method so that students are motivated in

learning in the classroom fostering character education that is working together and

overcoming the difficulty of students in writing poetry texts especially in vocabulary and

diction Video media becomes a tool so that students are more focused and imagination or

concentration in expressing their ideas and feelings through poetry texts so that the activities

of writing poetry texts are no longer boring Instagram the development of modern

technology it is not possible to use technology together with education one of them is

Instagram This study aims to determine the ability to write poetry texts on the theme of

natural beauty with the use of the cooperative script method and the use of Instagram video

media in the account pesonaid_travel

The method of this writing is qualitative descriptive method The technic of data

collection in this writing are observation test interviewing and documentation The

components used in this analysis is three there are coherency of theme accuracy of diction

and use of language style (majas)

The results showed that the ability of students to write poetry texts viewed from

students who scored very good qualifications of 1 student good qualifications of 20 students

9 students were good enough qualifications qualifications needed to be maximized or none

Based on these results the ability to write poetry texts with the use of cooperative scripts and

the use of Instagram video media in the account pesonaid_ travel by students of class VIII

SMP PGRI 1 Ciputat South Tangerang is well qualified

Keywords Writing skill Poetry Media Cooperative Script

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirahim

Puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat

rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini pada

waktunya Selawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi besar

yaitu Nabi Muhammad SAW berserta keluarganya para sahabatnya dan semoga

umatnya kelak mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti

Skripsi ini adalah hasil usaha peneliti untuk memperoleh salah satu syarat

gelar sarjana pendidikan (SPd) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Penulisan skripsi masih jauh dari kata

sempurna karena tidak ada gading yang tidak retak Pada masa proses

penyusunannya pun peneliti mengalami banyak tantangan rintangan maupun

hambatan Akan tetapi semua itu bisa dilalui karena Allah SWT dan bimbingan dari

berbagai pihak Oleh karena itu peneliti ingin mengucapkan terima kasih dengan

hormat kepada

1 Dr Sururin MAg selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 Dr Makyun Subuki MHum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia (PBSI)

3 Novi Diah Haryanti MHum selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia

4 Dr Elvi Susanti MPd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan arahan saran dan motivasi kepada peneliti

5 Nur Syamsyiah MPd selaku dosen penguji satu dan Dr Hindun MPd selaku

dosen penguji dua yang telah memberikan arahan dalam penulisan skripsi ini

6 Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah

memberikan ilmu kepada peneliti selama perkuliahan dan staf serta karyawan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

7 Kepala SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yaitu Cartam SPd MPd

yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian

8 Mardian Dinanta SPd guru bahasa Indonesia SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang

viii

Selatan kelas VIII yang telah mengizinkan kepada peneliti untuk melakukan

penelitian

9 Kedua orang tua peneliti yang tercinta Bapak Arief dan Ibu Suharti Terima kasih

atas segalanya yang telah diberikan kepada peneliti baik do‟a setiap waktu

dukungan dan motivasi

10 Siti Maziyatul Muslimah SPd Teman hidup yang menemani dan membantu

peneliti dalam proses menuju wisuda

11 Seluruh teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

angkatan 2013 khususnya kelas B Terima kasih telah mengukir cerita bersama

selama perkuliahan

12 Seluruh rekan yang tidak dapat disebutkan penulis seluruhnya Terima kasih

banyak telah terlibat untuk membantu memotivasi dan sebagainya Semoga

Allah SWT membalas kebaikan kalian dengan berlipat ganda

Peneliti memohon maaf apabila tidak sempurnanya penyusunan skripsi ini dan

meminta kritik serta saran yang dapat membangun agar ke depannya bisa lebih baik

lagi Harapan besar penulis adalah semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi banyak

kalangan terutama bagi dunia pendidikan

Jakarta Juli 2020

Peneliti

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ii

LEMBAR PENGESAHAN MUNAQOSAH iii

LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH iv

ABSTRAK v

ABSTRACT vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR LAMPIRAN xiv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Identifikasi Masalah 7

C Pembatasan Masalah 8

D Perumusan Masalah 8

E Tujuan Penelitian 8

F Manfaat Penelitian 9

BAB II KAJIAN TEORETIS

A Model Pembelajaran 10

B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

1 Metode Pembelajaran 11

2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 11

3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif 12

4 Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 14

C Metode Cooperative Script

1 Pengertian Cooperative Script 15

2 Langkah-langkah Metode Cooperative Script 16

3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script 18

x

D Media Pembelajaran

1 Pengertian Media Pembelajaran 22

2 Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran 24

3 Klasifikasi Media Pembelajaran 25

E Media Audiovisual (Video)

1 Pengertian Media Audiovisual (Video) 26

2 Manfaat Media Audiovisual 27

3 Kelebihan Media Audiovisual (Video) 28

4 Langkah-langkah Pemanfaatan Video 29

F Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial 29

2 Instagram 31

3 Profil Akun Instagram pesonaid_travel 32

G Menulis Puisi

1 Pengertian Menulis 34

2 Manfaat dan Tujuan Menulis 35

3 Menulis Kreatif 37

4 Pembelajaran Menulis Puisi 38

H Teks Puisi

1 Pengertian Teks Puisi 40

2 Struktur Puisi 40

I Hasil Penelitian yang Relevan 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A Waktu dan Tempat Penelitian 54

B Metode Penelitian 54

C Subjek dan Objek 55

D Teknik Pengumpulan Data 56

E Instrumen Penilaian 58

F Teknik Analisis Data 58

xi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A Gambaran Umum SMP PGRI 1 Ciputat

1 Identitas Sekolah 62

2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat 62

3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat 63

4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat 64

5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat 64

6 Daftar Peserta didik SMP PGRI 1 Ciputat 64

B Hasil Penelitian 65

C Pembahasan 66

BAB V PENUTUP

A Simpulan 110

B Saran 110

DAFTAR PUSTAKA 112

LAMPIRAN-LAMPIRAN 115

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video Terhadap Hasil

Belajar 21

Tabel 31 Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Teks Puisi 60

Tabel 32 Tingkat Penguasaan peserta didik 61

Table 41 Daftar Jumlah Tenaga Pendidik 64

Tabel 42 Daftar Jumlah Peserta Didik 64

Tabel 43 Data Penulisan Teks Puisi 1 67

Tabel 44 Data Penulisan Teks Puisi 2 68

Tabel 45 Data Penulisan Teks Puisi 3 69

Tabel 46 Data Penulisan Teks Puisi 4 71

Tabel 47 Data Penulisan Teks Puisi 5 72

Tabel 48 Data Penulisan Teks Puisi 6 73

Tabel 49 Data Penulisan Teks Puisi 7 75

Tabel 410 Data Penulisan Teks Puisi 8 76

Tabel 411 Data Penulisan Teks Puisi 9 77

Tabel 412 Data Penulisan Teks Puisi 10 79

Tabel 413 Data Penulisan Teks Puisi 11 80

Tabel 414 Data Penulisan Teks Puisi 12 82

Tabel 415 Data Penulisan Teks Puisi 13 83

Tabel 416 Data Penulisan Teks Puisi 14 84

Tabel 417 Data Penulisan Teks Puisi 15 85

Tabel 418 Data Penulisan TeksPuisi 16 87

Tabel 419 Data Penulisan Teks Puisi 17 88

Tabel 420 Data Penulisan Teks Puisi 18 90

Tabel 421 Data Penulisan Teks Puisi 19 91

Tabel 422 Data Penulisan Teks Puisi 20 93

Tabel 423 Data Penulisan Teks Puisi 21 94

Tabel 424 Data Penulisan Teks Puisi 22 96

Tabel 425 Data Penulisan Teks Puisi 23 97

Tabel 426 Data Penulisan Teks Puisi 24 98

Tabel 427 Data Penulisan Teks Puisi 25 100

xiii

Tabel 428 Data Penulisan TeksPuisi 26 101

Tabel 429 Data Penulisan Teks Puisi 27 103

Tabel 430 Data Penulisan Teks Puisi 28 104

Tabel 431 Data Penulisan Teks Puisi 29 105

Tabel 432 Data Penulisan Teks Puisi 30 106

Tabel 433 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi 108

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Uji Referensi 115

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 118

Lampiran 3 Puisi Hasil Karangan Siswa 129

Lampiran 4 Transkip Hasil Wawanacara dengan Pendidik dan Peserta didik 144

Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian 149

Lampiran 6 Surat Bimbingan Skripsi 152

Lampiran 7 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Ketua Jurusan 153

Lampiran 8 Surat Telah Mengadakan Penelitian dari SMP PGRI 1 Ciputat 154

Lampiran 9 Biodata Penulis 155

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan kemampuan komunikasi yang

baik dalam berinteraksi dengan manusia lain Komunikasi lisan dan tulis sangat

erat berhubungan karena sifat penggunaan yang saling berkaitan dalam bahasa

Bahasa merupakan salah satu aspek terpenting dalam hidup manusia karena

bahasa merupakan alat komunikasi utama yang digunakan dalam kehidupan

sehari-hari untuk menyampaikan pesan ide atau gagasan dan saling bertukar

informasi yang dibutuhkan Manusia akan mengalami kesulitan berkomunikasi

jika tidak ada bahasa

Dalam segi pembelajaran di Indonesia bahasa memiliki peran yang penting

dalam perkembangan intelektual peserta didik karena bahasa Indonesia

merupakan bahasa pengantar dalam proses pembelajaran di sekolah Pembelajaran

bahasa Indonesia diharapkan membantu peserta didik mengemukakan gagasan

perasaan serta kemampuan analisis dan imajinasinya Pembelajaran bahasa

Indonesia bertujuan untuk meningkatkan penggunaan bahasa yang baik dan

menumbuhkan sikap apresiasi terhadap sastra Hal tersebut sesuai dengan

pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 yang bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Peserta didik dilatih untuk

mengembangkan pengetahuan dan kreativitas dalam keterampilan pembelajaran

Bahasa dan sastra Indonsia Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bukan hanya

sekadar membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan yang bersifat

hafalanteori tetapi mempraktikkan keterampilan berbahasa dan bersastra yaitu

mengkaji dan menganalisis berbagai teks dan karya sastra

Penerapan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013

disajikan dengan menggunakan pendekatan berbasis teks Beragam teks yang

menjadi kompetensi harus dikuasai peserta didik salah satunya adalah materi teks

puisi yang pernah diajarkan dalam kurikulum satuan pendidikan 2006 KTSP

Pembelajaran mengenai menulis teks puisi terdapat dalam pelajaran bahasa

Indonesia kelas VIII semester satu Kompetensi dasar pada pembelajaran ini yaitu

2

menyajikan teks puisi (bertemakan ibu lingkungan sekolah keindahaan alam

dll) dengan memperhatikan definisi ciri-ciri struktur dan unsur kaidah

kebahasaan

Pembelajaran keterampilan berbahasa di sekolah sangat dibutuhkan untuk

meningkatkan kualitas pendidikan Setidaknya ada empat keterampilan bahasa

yang harus dikuasai yakni menyimak berbicara membaca dan menulis Setiap

keterampilan sangat berkaitan antara satu dengan yang lain Peserta didik

mengenal bahasa dari menyimak selanjutnya berbicara dan berlatih membaca

Setelah melalui berbagai usaha tersebut peserta didik akan berusaha menulis

Keterampilan berbahasa di sekolah bertujuan untuk meningkatkan penalaran

intelektual emosional dan sosial pada peserta didik Untuk itu keterampilan

menyimak keterampilan berbicara keterampilan membaca dan keterampilan

menulis perlu dikuasai oleh peserta didik

Keterampilan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang

grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang

sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut jika mereka

memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut1 Berdasarkan kutipan itu dapat

diartikan keterampilan menulis bukan hanya melukiskan lambang-lambang tetapi

menuangkan ide atau gagasan yang dapat dipahami oleh seseorang sehingga

orang lain mampu menangkap maksud dari bahasa yang disampaikan dalam

bentuk grafis atau lambang bunyi Keterampilan menulis membutuhkan waktu

yang tidak sedikit dan kesungguhan dalam menekuninya Sebab keterampilan

menulis memiliki tingkat kesulitan daripada keterampilan berbahasa lainnya

karena kemampuan menulis mengandalkan kemampuan berbahasa yang bersifat

aktif dan produktif Keterampilan menulis menjadi tolok ukur kemampuan peserta

didik dalam berbahasa Semakin baik keterampilan menulis peserta didik maka

semakin baik juga penggunaan bahasa yang digunakannya atau sebaliknya

Keterampilan menulis sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam memasuki

kehidupan yang modern ini Keterampilan menulis merupakan salah satu

1 Henry Guntur Tarigan Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa

(BandungAngkasa 2008) h 22

3

keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik Keterampilan

menulis dapat melatih pesera didik untuk mengembangkan bernalar atau berpikir

menuangkan segala ide gagasan pendapat dan pengetahuan Terkait dengan

menulis sebagai salah satu aspek berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia

peserta didik dituntut untuk mampu mengorganisasikan pemikiran ide dan

perasaannya dalam berbagai bentuk tulisan baik sastra ataupun non-sastra Salah

satu tulisan dalam ranah sastra adalah teks puisi

Puisi sebagai salah satu karya sastra yang dapat dikaji dari bermacam- macam

aspeknya antara lain keterampilan memilih ide judul dan tema yang menarik

bermakna luas menggunakan bahasa menurut kaidah yang benar serta gaya

bahasa yang tepat dan kaya akan gaya bahasa atau majas Menulis teks puisi

adalah kegiatan menulis yang bersumber dari pengalaman maupun imajinasi yang

penuh makna dan bernilai keindahan Menulis teks puisi dapat dilakukan

berdasarkan pengalaman pribadi menyimak melihat merasa suatu peristiwa atau

apapun itu yang bisa dijadikan bahan dalam proses penulisan teks puisi Ketika

menulis teks puisi seseorang memerlukan suasana hati yang baik suasana belajar

yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga peserta didik lebih

mengekspresikan pemikiran atau imajinasinya melalui tulisan berupa teks puisi

Maka dari itu pembelajaran menulis teks puisi dilaksanakan sebagaimana

pembelajaran dilaksanakan di kelas secara terstruktur Sebelum peserta didik

menulis teks puisi peserta didik harus dapat mengerti dan memahami pengertian

dari puisi ciri-ciri teks puisi tujuan menulis teks puisi kaidah kebahasaan teks

puisi serta langkah-langkah menulis puisi dengan baik dan benar

Menulis teks puisi atau menulis lainnya bukanlah hal yang mudah bagi

peserta didik di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) karena setiap peserta

didik belum sepenuhnya menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam

menulis Melihat pengalaman di lapangan banyak peserta didik kesulitan saat

diminta mengerjakan tugas menulis teks puisi Terlihat masih rendah kemampuan

menuliskan ide atau gagagsan minim pembendaharaan kata kurang daya

imajinasi atau pendapat mengenai objek yang dipilih peserta didik merupakan

kendala yang ditemukan

4

Peneliti memilih keterampilan menulis berdasarkan kenyataan yang dihadapi

ketika pelaksanaan PPKT (Praktik Profesi Keguruan Terpadu) di MTs 3 Pondok

Pinang Jakarta Selatan Peneliti mengamati pembelajaran di dalam kelas dan

terlihat masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menulis teks puisi

dengan baik Kendala dalam kesulitan menulis teks puisi yaitu keterampilan

menulis peserta didik yang masih rendah minat peserta didik dalam belajar dan

strategi pembelajaran pendidik yang konvensional Hal tersebut dipengaruhi oleh

pendidik tidak mengemas pembelajaran di kelas secara inovatif dan kreatif

pendidik masih menggunakan konvensional yaitu metode lama yang sering

digunakan pada pembelajaran adalah metode ceramah tanya jawab latihan dan

tugas yang membuat peserta didik merasakan kesulitan tidak teratasi dalam

pembelajaran Perihal seperti ini harus segera diselesaikan oleh pendidik Oleh

karena itu peneliti ingin meneliti mengenai keterampilan menulis teks puisi yang

belum pernah dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan tempat

peneliti mengajar

Maka dari itu agar peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan

menulis khususnya menulis teks puisi maka diperlukan suatu perencanaan

pembelajaran menulis yang tepat dan terencana dengan metode pembelajaran

yang efektif dan alat bantu media pembelajaran salah satunya untuk keberhasilan

menulis teks puisi Di sinilah peran kreatif pendidik dalam penggunaan metode

dan media pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam membimbing peserta

didik di kelas Peran seperti ini sangat dibutuhkan untuk menunjukkan pendidikan

yang berkualitas Jadi pendidik harus meningkatkan kemampuan keterampilan

berbahasa dan keterampilan pembelajaran melalui penggunaan metode dan media

pembelajaran

Upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi permasalahan yang ada ialah

dengan membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik Salah

satunya cara yang dapat digunakan oleh pendidik adalah dengan menggunakan

metode pembelajaran Metode pembelajaran pendidik yang kurang baik akan

mempengaruhi belajar peserta didik Metode pembelajaran yang kurang baik itu

dapat terjadi misalnya pendidik tidak sesuai memilih metode pembelajaran yang

5

efektif atau effisen dan kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran

sehingga pendidik tersebut menyajikan tidak jelas terhadap pembelajaran di kelas

Pendidik yang kreatif mempersiapkan metode pembelajaran yang dapat

membantu meningkatkan motivasi dan mempermudah peserta didik dalam

pembelajaran Peserta didik dapat belajar dengan baik jika metode mengajar yang

tepat efisien dan efektif

Tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah Berkaitan dengan

mengembangkan potensi peserta didik maka pendidik harus membuat metode

pembelajaran Metode pembelajaran merupakan prosedur urutan langkah-

langkah dan cara yang digunakan pedidik untuk mencapai tujuan pembelajaran

Beragam metode pembelajaran dapat memberikan solusi baik untuk

mengembangkan pengetahuan maupun keterampilan Untuk itu perlu adanya

perubahan dalam kegiatan pembelajaran

Sekarang ini banyak penelitian menunjukkan bahwa pengajaran oleh rekan

sebayakerja kelompok ternyata lebih efektif dan peran pendidik tidak hilang

tetapi sebagai pembimbing terlihat dalam pembelajaran kooperatif Dari penelitian

yang sudah ada penerapan metode kooperatif dianggap efektif untuk

meningkatkan hasil belajar peserta didik Metode kooperatif mempunyai berbagai

macam salah satunya adalah metode cooperative script yang akan digunakan

penelitiMetode pembelajaran ini memudahkan peserta didik melakukan interaksi

sosial mengembangkan keterampilan berdiskusi serta menumbuhkan sikap

menghargai pendapat orang lain Salah satu untuk mengembangkan potensi

peserta didik dalam pembelajaran dapat mendorong peserta didik yang kurang

pintar untuk tetap berusaha meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya2 Oleh

karena itu peneliti mencoba menggunakan metode cooperative script sebagai

salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan hasil belajar menulis secara

khusus pembendaharaan kata dan meningkatkan penggunaan gaya bahasa pada

materi teks puisi di sekolah menengah pertama (SMP) Berkaitan dengan metode

tentunya membutuhkan alat penunjang lainnya berupa media

2 Miftahul Huda Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis dan

Paradigmatis (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014) h 213

6

Menggunakan metode pembelajaran untuk keterampilan menulis teks puisi

digabungkan dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran di dalam kelas berbeda ketika tidak mengandalkan media

pembelajarn Hal ini akan memberikan pengalaman dan suasana baru bagi peserta

didik serta membantu mereka menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi

menarik dan menyenangkan sehingga pengetahuan dan daya ingat akan informasi

yang diperoleh oleh peserta didik menjadi lebih baik

Penggunaan media dalam pembelajaran menulis dapat membantu peserta

didik untuk menyampaikan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik

dan juga dapat memotivasi peserta didik dalam memperoleh gagasan dan ide-ide

yang akan dituangkan ke dalam tulisan Ketika menentukan media pembelajaran

hal yang perlu diperhatikan tidak saja hanya mengenai penggunaan alat perantara

tetapi juga kesesuaian jenis media tersebut dengan kondisi perkembangan peserta

didik Maka pembelajaran menulis teks puisi dimulai dengan media yang dapat

menarik perhatian peserta didik Salah satu penggunaan media pembelajaran

untuk kelas VIII yaitu menggunakan media mengandung audiovisual (video)

yang terdapat di media sosial seperti instagram Hal ini berpeluang sangat besar

untuk menggunakan media sosial sebagai sumber belajar dan alat bantu di

sekolah

Pengguna media sosial di Indonesia cukup besar salah satunya adalah

instagram Instagram adalah sesuatu yang dekat dengan peserta didik dan bisa

membantu dalam pembelajaran Selain itu tidak jarang di setiap gawai peserta

didik memiliki aplikasi instagram Penggunaan media sosial seperti ini bisa

memberikan warna baru bagi pembelajaran di kelas terlebih materi menulis

Instagram dapat melibatkan peserta didik berperan aktif memberikan pandangan

mengenai suatu foto dan video yang sedang dibahas Instagram merupakan salah

satu aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi video

Peneliti memilih media video pada Instagram sebagai alat bantu untuk

menyampaikan materi dan informasi yang akan disampaikan sesuai materi yang

ada Media video dipilih karena memiliki kelebihan di antaranya lebih dekat

dengan peserta didik sehingga akan berdampak lebih mudah dipahami oleh

7

peserta didik selain itu juga media video dipilih karena lebih interaktif

Penelitian ini akan melibatkan media video yang terdapat pada akun media

sosial instagram pesonaid_travel untuk membantu peserta didik dalam menulis

teks puisi Akun pesonaid_travel dipilih karena akun tersebut merupakan akun

resmi kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif yang menyuguhkan berbagai

informasi wisata Indonesia yang terpopuler terbukti dengan 291 ribu pengikut

dan sudah terdapat 1368 unggahan Video yang disuguhkan pun sangat mudah

dimengerti dan dibawakan dengan suasana yang menarik terdapat paduan musik

Penelitian ini akan memanfaatkan media video yang berdurasi satu menit

berisikan keindahan alam Indonesia Adanya alat bantu video pada media sosial

instagram pesonaid_travel peserta didik tidak merasa kesulitan untuk

menemukan ide dan daya imajinasi meningkat Media sosial instagram tersebut

cocok untuk sebagai perantara atau penghubung metode cooperative script dengan

materi teks puisi Maka pemanfaaatan metode pembelajaran cooperative script

dan media video instagram dalam mengembangkan keterampilan menulis teks

puisi peserta didik juga sebagai upaya menanamkan nilai-nilai karakter dan

keberhasilan pembelajaran modern kepada peserta didik atau mengikis

kelemahan-kelemahan pembelajaran di kelas salah satunya menumbuhkan minat

peserta didik

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas peneliti tertarik

untuk meneliti mengenai pembelajaran menulis teks puisi dengan metode

cooperative script dan media sosial instagram pesonaid_travel Tidak sedikit

mahasiswa yang telah melakukan penelitian tentang menulis teks puisi namun

fakta-fakta yang ditemui membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh

tentang hal tersebut dengan judul Penggunaan Metode Cooperative Script dan

Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis

Teks Puisi Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Tahun Pelajaran

20192020

B Identifikasi Masalah

1 Kurangnya minat peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia

8

2 Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menulis teks puisi

3 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan

bantuan metode cooperative script

4 Penggunaan media video sebagai media dalam pembelajaran

5 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan

bantuan media sosial akun instagram pesonaid_travel

C Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan identifikasi permasalahan di atas peneliti membatasi

penelitian ini hanya pada penggunaan metode cooperative script dan media video

akun instagram pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi yang

bertema keindahan alam dilihat dari kesesuaian isi teks puisi dengan tema

ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) pada peserta

didik kelas VIII Semester Ganjil SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun

pelajaran 20192020

D Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penggunaan metode

cooperative script dan media video akun instagram pesonaid_travel dalam

pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas VIII Semester Ganjil

SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun pelajaran 20192020

E Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka tujuan yang ingin

dicapai adalah

1 Untuk mengetahui hasil pembelajaran peserta didik terhadap penggunaan

metode cooperative script dan media sosial akun instagram pesonaid_travel

dalam pembelajaran menulis teks puisi di kelas VIII Semster Ganjil

9

F Manfaat Penelitian

1 Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan berperan sebagai manfaat untuk proses belajar

mengajar yang lebih baik Penelitian ini juga memberikan bukti bahwa metode

dan media sangat berpengaruh terhadap keterampilan peserta didik khususnya

pada keterampilan menulis dalam proses kegiatan pembelajaran

2 Manfaat Praktis

a) Bagi Sekolah

Melalui penelitian yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat adanya

manfaat yang didapat salah satunya memberi manfaat bagi sekolah

Dengan adanya penelitian ini sekolah dapat meningkatkan kompetensi

peserta didik

b) Bagi Peserta didik

Penggunaan metode cooperative script dan media video akun

instagram pesonaid_travel diharapkan akan menjadi motivasi peserat didik

dalam mengasah keterampilan menulis

c) Bagi Pendidik

Pemanfaatan metode cooperative script dan media video dapat

menjadi salah satu media yang mengasah pendidik dalam kreativitasnya

Media video akun instagram pesonaid_travel memudahkan pendidik

dalam menyampaikan materi dan menambah referensi bagi para pendidik

yang ingin mengajar dengan suasana kelas yang semangat dan tidak

membosankan

d) Bagi Peneliti

Penelitian ini memberikan banyak manfaat kepada peneliti yaitu dapat

memperoleh kesempatan untuk menggunakan metode cooperative script

dan media video akun instagram pesonaid_travel Apabila ini berhasil

diterapkan dan dapat mencapai tujuan pembelajaran peneliti akan

menerapkan serta mengembangkan di sekolah-sekolah lain

10

BAB II

KAJIAN TEORETIS

A Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang

digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau

pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat

pembelajaran termasuk di dalam buku-buku film komputer kurikulum dan lain-

lain3 Berdasarkan kutipan tersebut model pembelajaran merupakan pedoman

atau perencanaan berupa program strategi mengajar yang dirancang untuk

mencapai suatu pembelajaran Perencanaan itu memuat dalam merencanakan

melaksanakan dan mengevaluasi kegitan pembelajaran yang dirancang dari awal

sampai akhir dan disajikan oleh pendidik Dengan kata lain model pembelajaran

merupakan kesatuan dari penerapan suatu pendekatan metode dan teknik

pembelajaran

Selanjutnya Joyce dan Weill mengemukakan bahwa model pembelajaran

adalah rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum

mendesain materi-materi instruksional dan memandu proses pengajaran di ruang

kelas atau disetting yang berbeda4 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan

model pembelajaran merupakan rancangan tujuan pembelajaran yang berisikan

konsep atau langkah agar lebih mudahkan peserta didik dalam menguasai serta

memahami suatu pembelajaan di kelas Pendidik dapat memilih model

pembelajaran yang sesuai artinya efektif dan efisien untuk mencapai tujuan

pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan peserta didik sangat

tergantung pada materi yang akan disampaikan dan situasi atau kondisinya

sehingga tidak ada model pembelajaran yang paling baik untuk digunakan dalam

pembelajaran Model pembelajaran memiliki macam-macam metode

pembelajaran salah satunya ialah metode pembelajaran kooperatif

3 Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (JakartaKencana Media

Group 2009) h 22 4 Huda OpCit h 72

11

B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

1 Metode Pembelajaran

Metode merupakan prosedur urutan langkah-langkah dan cara yang

digunakan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran Secara etimologi

metode berasal dari kata method yang berarti suatu cara kerja yang sistematis

untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan5

Berdasarkan kutipan tersebut metode merupakan hal penting bagi setiap proses

pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas baik secara proses maupun teknik

yang akan dilakukan pendidik dalam memberikan materi kepada peserta didik

Selain itu metode pembelajaran juga dapat diartikan sebagai cara yang digunakan

untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiataan

nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran6 Jadi dapat disimpulkan

bahwa metode merupakan cara yang digunakan untuk mempermudah mencapai

tujuan pembelajaran serta mengatasi kendala atau kesulitan di dalam proses

kegiatan pembelajaran

2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learnig)

Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran aktif yang menekankan

aktivitas peserta didik bersama-sama secara berkelompok dan tidak individu7

Slavin mengatakan bahwa kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana

peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara acak

yang anggotanya terdiri dari 2 4 sampai 6 orang dengan struktur kelompoknya

yang bersifat heterogen8 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa

kooperatif merupakan metode pembelajaran yang mengutamakan adanya

kelompok-kelompok karena pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama

dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan

keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran

5 Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam (Bandung Refika Aditama 2009) h 29 6 Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar (Yogyakarta Ombak 2012) h 7

7 Lukmanul Hakim Perencanaan Pembelajaran (Bandung CV Wacana Prima 2009)

h54 8 Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS

(JakartaBumi Aksara 2007) h 4

12

Dalam pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas yaitu

interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara pendidik dengan peserta didik

dan peserta didik dengan peserta didik Sistem penilaian dilakukan terhadap

kelompok Jadi Setiap peserta didik dalam kelompok akan mempunyai

ketergantungan positif Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan

memunculkan tanggung jawab peserta didik terhadap kelompok dan keterampilan

dari setiap anggota kelompok Tanggung jawab di sini bisa dikatakan sebagai

pendidikan karakter yang terdapat pada kurikulum Indonesia Setiap peserta didik

sebagai anggota kelompok akan saling membantu untuk mencapai tujuan

kelompok mereka akan mempunyai motivasi untuk keberhasilan kelompok

sehingga akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi

pada keberhasilan kelompok Jadi secara khusus metode pembelajaran kooperatif

membuat peserta didik secara berkelompok mengembangkan kecakapan dirinya

seperti menemukan dan memecahkan masalah pengambilan keputusan berpikir

logis berkomunikasi efektif dan bekerja sama

3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif

1) Student Team Achievement Division (STAD)

Pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok

kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang peserta didik secara

heterogen Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran

penyampaian materi kegiatan kelompok kuis dan penghargaan

kelompok

2) Tim Ahli (Jigsaw)

Metode Jigsaw membagi peserta didik menjadi empat orang dalam

setiap kelompoknya Para peserta didik ditugaskan untuk membaca bab

buku kecil atau materi lain yang bersifat penjelasan secara terperinci

Tiap anggota tim ditugaskan secara untuk menjadi ldquoahlirdquo dalam aspek

tertentu dari tugas membaca tersebut Setelah membaca materinya para

ahli dari tim berbeda bertemu untuk mendiskusikan topik yang sedang

mereka bahas lalu kembali kepada timnya untuk mengajarkan topik

mereka itu kepada teman satu timnya

13

3) Investigasi Kelompok (Teams Games Tournaments atau TGT)

Metode ini menggunakan pelajaran yang sama yang disampaikan

pendidik dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD tetapi

menggantikan kuis dengan turnamen mingguan di mana peserta didik

memainkan permainan akademik dengan anggota tim lain untuk

menyumbangkan poin bagi skor timnya

4) Think Pair and Share (TPS)

Pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan Kolegannya di

Universitas Maryland sesuai yang di kutip Arends efektif untuk membuat

variasi suasana pola diskusi kelas TPS ini merupakan model pembelajaran

yang sederhana melatih peserta didik untuk berpendapat dan belajar untuk

menghargai pendapat sesama temannya selain itu model ini juga

dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik di kelas

sehingga peserta didik lebih aktif dan bekerja sama dengan baik ketika

pembelajaran berlangsung

5) Numbered Head Together (NHT)

Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) atau

perbandingan permainan tim dikembangkan secara asli oleh David De

Vries dan Keath Edward Pada model ini peserta didik memainkan

permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan

poin untuk skor tim mereka9

6) Cooperative Script

Pembelajaran yang melibatkan dua orang peserta didik secara

berpasangan melalui berdiskusi menyampaikan pendapat dari ide-ide

pokok materi saling mengingatkan dari kesalahan konsep yang

disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan membangun interaksi

untuk memperoleh kesepakatan kesepakatan yang dimaksud ialah

interaksi belajar yang terjadi anatapeserta didik yang dibangun oleh

aktivitas peserta didik selama pembelajaran

9 Trianto OpCit h 67-83

14

4 Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif

Secara lebih rinci langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif dapat

dilakukan dengan cara berikut

a) Pada awal pembelajaran pendidik mendorong peserta didik untuk

menemukan dan mengekspresikan ketertarikan mereka terhadap subjek yang

akan dipelajari

b) Pendidik mengatur peserta didik ke dalam kelompok heterogen yang terdiri

dari 4-5 peserta didik

c) Pendidik membiarkan peserta didik memilih topik untuk kelompok mereka

d) Tiap kelompok membagi topiknya untuk membuat pembagian tugas di

antara anggota kelompok Anggota kelompok didorong untuk saling berbagi

referensi dan bahan pelajaran Tiap topik kecil harus memberikan kontribusi

yang unik bagi usaha kelompok

e) Setelah para peserta didik membagi topik kelompok mereka menjadi

kelompok-kelompok kecil mereka akan bekerja secara individual Mereka

akan bertanggung jawab terhadap topik kecil masing-masing karena

keberhasilan kelompok bergantung pada mereka Persiapan topik kecil dapat

dilakukan dengan mengumpulkan referensi-referensi yang terkait

f) Setelah peserta didik menyelesaikan kerja individual mereka

mempresentasikan topik kecil kepada teman satu kelompoknya

g) Para peserta didik didorong untuk memadukan semua topik kecil dalam

presentasi kelompok

h) Tiap kelompok mempresentasikan hasil dikusinya pada topik kelompok

Semua anggota kelompok bertanggung jawab terhadap presentasi kelompok

i) Evaluasi dilakukan pada tiga tingkatan yaitu pada saat presentasi kelompok

dievaluasi oleh kelas kontribusi individual terhadap kelompok dievaluasi

oleh teman satu kelompok presentasi kelompok dievaluasi oleh

semua peserta didik10

10

Aris Shoimin 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013 (Yogyakarta

Ar-Ruzz Media 2017) h 46-47

15

C Metode Cooperative Script

1 Pengertian Cooperative Script

Metode pembelajaran cooperative script merupakan metode turunan dari

model kooperatif yang dikenalkan oleh Dansereau CS pada tahun 1985 ia

menjelaskan bahwa cooperative script adalah metode belajar yang melibatkan

peserta didik untuk bekerja secara berpasangan dan bergantian secara lisan untuk

mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari11

Berdasrkan kutipan

tersebut menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang

melibatkan dua peserta didik secara berpasangan melalui berdiskusi

menyampaikan pendapat dari ide-ide pokok materi saling mengingatkan dari

kesalahan konsep yang disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan

membangun interaksi untuk memperoleh kesepakatan Kesepakatan yang

dimaksud ialah interaksi belajar yang terjadi antar peserta didik yang dibangun

oleh aktivitas peserta didik selama pembelajaran Metode pembelajaran

cooperative script menumbuhkan potensi peserta didik untuk memperoleh

pengetahuan dan keterampilannya secara bertahap melalui diskusi pemahaman

dan juga pola pikir kritis ketika berinteraksi

Pengertian lain menyebutkan bahwa cooperative script merupakan metode

yang melibatkan dua orang saling mengajarkan dan bekerja sama secara

bergantian menjadi pendidik dan peserta didik untuk mempelajari berbagai

macam prosedur atau informasi dari teks menjadi efektif dalam meningkatkan

pembelajaran peserta didik12

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa

metode cooperative script di dalam pengaplikasikannya terdiri dari dua orang di

dalam kelompok setiap peserta didik mendapatkan peran pendidik dan peserta

didik secara bergantian Peran yang diperoleh peserta didik yang menjadi

pendidik ialah mengingatkan mengkoreksi serta melengkapi hasil pernyataan

dari peserta didik yang mendapatkan peran sebagai peserta didik Sebaliknya

hingga tercapai kesepakatan mengenai konsep yang sedang dipelajari Jelasnya

berkaitan dengan hal tersebut Fantuzzp King dan Heller 1992 dalam Slavin

11

Jamal Ma‟ruf Asmani Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta Universitas Terbuka2010)

h41 12

Robert E Slavin Cooperative Learning (Bandung Penerbit Nusa Media 2005) h25

16

berpendapat bahwa cooperative script adalah metode yang membagi peserta didik

ke dalam dua peran yakni peran pendidik dan yang diajar secara bergantian

Peran pendidik ialah memberikan saran kepada yang diajarkan jika membuat

kesalahan13

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa peran pendidik

adalah memberikan saran kepada yang diajarkan ketika membuat kesalahan

sehingga diskusi yang dilakukan dapat mencapai kesepakatan Metode

pembelajaran cooperative script merupakan suatu metode pembelajaran yang

melibatkan peserta didik secara langsung dalam menjelaskan materi pelajaran

setiap kelompok dalam pembelajaran ini dibentuk secara berpasangan dan

masing-masing peserta didik memiliki peran dalam mengikhtisarkan materi

pelajaran yang diberiakan oleh pendidik

Berkaitan dengan hal tersebut aktivitas pembelajaran peserta didik dengan

metode cooperative script memfokuskan pemberdayaan potensi peserta didik

untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilannya yakni adanya

kesepakatan antara peserta didik tentang aturan-aturan dalam berkolaborasi

masalah yang dipecahkan bersama akan disimpulkan bersama menumbuhkan ide-

ide atau gagasan baru (dalam pemecahan suatu permasalahan) daya berpikir kritis

serta mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang

diyakininya benar14

Dengan demikian metode cooperative script mengajarkan

peserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih percaya lagi pada

kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi dari sumber lain dan belajar

dari peserta didik lainnya

2 Langkah-Langkah Metode Cooperative Script

Beberapa ahli memaparkan tahapan-tahapan penggunaan metode cooperative

script di antaranya Frank Lyman dari University of Maryland dalam Slavin

menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang menerapkan pola

berbagi-berpikir-berpasangan memiliki tahapan yang dimulai dengan

a Para peserta didik duduk berpasangan dengan timnya masing-masing

13

Ibid h 25 14

Ibid h 26

17

b Pendidik memberikan pertanyaan kepada kelas

c Lalu peserta didik diminta untuk memikirkan sebuah jawaban dari mereka

sendiri dan berpasangan untuk mendapatkan sebuah kesepakatan

d Pendidik akan meminta peserta didik untuk berbagi jawaban yang telah

mereka sepakati kepada teman sekelas15

Berdasarkan kutipan tersebut menjeskan bahwa metode cooperative script

merupakan metode yang menekankan interaksi dominan adalah interaksi antar

peserta didik dan peran pendidik sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta

didik untuk mencapai tujuan belajar Selain itu Greenwood dalam Slavin

menyebut cooperative script dengan sebutan Classwide Peer Tutoring

(Pengajaran Berpasangan Seluruh Kelas) cara kerjanya yaitu

a) Memilih teman sekelas sebagai pendidik seperti pada prosedur pelajaran

sederhana

b) Pendidik akan mengemukakan masalah kepada yang diajar

c) Jika peserta didik bisa menjawab dengan benar maka akan mendapatkan

poin jika tidak si pedidik dan yang diajar berganti peran

d) Pasangan yang mendapatkan poin paling banyak akan direkognisi di dalam

kelas setiap hari16

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan tahapan-tahapan dalam

menerapkan metode cooperative script yang dimulai dengan memilih pasangan

sebagai pendidik dan yang diajar Tugas pendidik adalah memantau dan memberi

nilai pada pasangannya jika pasangannya bisa menjawab maka akan

mendapatkan poin atau nilai dan jika tidak bisa maka akan bertukar posisi dengan

pasangannya Hal tersebut bertujuan agar keduannya berani mengemukakan

pendapat atau ide-ide mengenai permasalahan yang dikemukakan

Selanjutnya Danserau dalam Hadi menjelaskan bahwa langkah-langkah

dalam pembelajaran cooperative script sebagai berikut

1 Pendidik membagi peserta didik untuk berpasangan

15

Ibid h 257 16

Ibid h 26

18

2 Pendidik membagikan wacanamateri tiap peserta didik untuk dibaca dan

membuat ringkasaannya

3 Pendidik dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai

pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar

4 Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan

memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya sementara pendengar

menyimak mengoreksi menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan

membantu mengingat ide-ide pokok dengan menghubungkan materi

sebelumnya atau dengan materi yang lain

5 Bertukar peran semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan

sebaliknya

6 Pendidik membantu peserta didik menyusun kesimpulan17

Berdasarkan kutipan di atas maka dapat disimpulkan tahapan yang paling

utama harus diperhatikan adalah pembagian peran di dalam peserta didik peserta

didik yang berperan sebagai pendengar bertugas untuk mengoreksi melengkapi

dan juga memberitahu kesalahan sedangkan tugas pembicara adalah

mengemukakan pendapatnya mengenai permasalahan yang dikemukakan

pendidik di depan kelas Maka secara bergantian mereka akan saling melengkapi

mengkoreksi dan menambahkan kekurangan sehingga mencapai kesepakatan

mengenai permasalahan yang diberikan

3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script

Adapun kelebihan dari metode cooperative script diantaranya

1 Dapat menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru daya berpikir kritis serta

mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang

diyakini benar

2 Mengajarkan speserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih

percaya lagi pada kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi

dari sumber lain dan belajar dari siswa

17

Sutrisno Hadi Statistik (Yogyakarta Andi 2007) h20

19

3 Mendorong peserta didik untuk berlatih memecahkan masalah dengan

mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkan ide peserta

didik dengan ide temannya

4 Membantu peserta didik belajar menghormati peserta didik yang pintar

dan peserta didik yang kurang pintar serta menerima perbedaan yang ada

5 Memotivasi peserta didik yang kurang pintar agar mampu mengungkapkan

pemikirannya

6 Memudahkan peserta didik berdiskusi dan melakukan interaksi sosial

7 Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif

Berdasarkan kelebihannya metode cooperative script memiliki kekurangan

dianataranya

1) Ketakutan beberapa peserta didik untuk mengeluarkan ide karena akan

dinilai oleh teman sekelompoknya

2) Ketidakmampuan semua peserta didik untuk menerapkan strategi ini

sehingga banyak waktu yang akan tersita untuk menjeaskan mengenai

metode pembelajaran ini

3) Keharusan pendidik untuk melaporkan setiap penampilan peserta didik

dan tiap tugas peserta didik untuk menghitung hasil presentasi kelompok

dan ini bukan tugas yang sebentar

4) Kesulitan membentuk kelompok yang solid dan dapat bekerja sama

dengan baik

5) Kesulitan menilai peserta didik sebagai induvidu karena mereka berada

dalam kelompok18

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode cooperative

script memiliki kelebihan untuk memotivasi rasa percaya diri peserta didik serta

interaksi sosialnya sedangkan kekurangan adalah membutuhkan banyak waktu

Untuk menunjang keberhasilan metode cooperative script dibutuhkan media

pembelajran Media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau

penunjang untuk menunjang keberhasilan pelaksaan pembelajaran Media adalah

suatu penengah antara media dan tujuan pembelajaran untuk saling melengkapi

18

Huda OpCit hlm 214

20

dalam proses belajar Media pembelajaran adalah media yang penggunaannya

diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang dimaksudkan untuk

mempertinggi mutu dan belajar19

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media

pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan

oleh pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan peserta didik Pengertian lain

mengenai media yaitu menurut AECT (Association of Education and

Communication Technology 1997) memberi batasan tentang media sebagai

bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau pengantar20

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media merupakan segala bentuk dan macam

yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau berfungsi sebagai pengantar dan

alat komunikasi yang bertujuan mengefektifkan proses pembelajaran dan juga

sebagai penghubung antara metode dan materi sebagai alat penunjang

keberhasilan proses pembelajaran

Berkaitan dengan hal tersebut Kemp dan Dayton dalam Danarto

mengemukakan bahwa yang disebut media pembelajaran meliputi

4 Dapat menyampaikan pesan pembelajaran

5 Dapat membangun suasana belajar menjadi interaktif

3 Mengefesienkan waktu pembelajaran

4 Meningkatkan hasil pembelajaran

6 Memberi pengaruh positif terhadap peran pendidik21

Kutipan tersebut menjelaskan fungsi media haruslah dapat menyampaikan

materi pembelajaran dengan keefesienkan waktu serta dapat membangun interaksi

peserta didik dan memberikan pengaruh positif terhadap hasil pembelajaran

peserta didik Berdasarkan tersebut media yang dapat menunjang pembelajaran

menulis teks puisi haruslah media yang memiliki kesesuaian materi dan kedekatan

dengan peserta didik agar mudah dikembangkan peserta didik dan juga dapat

membangun imajinasi peserta didik dalam menulis teks puisi salah satunya ialah

media video (audiovisual) dalam akun instagram

19

Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia (Bandung Pustaka

Setia 2011) h 287 20

Azhar Arsyad Media Pembelajaran (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011) h3 21

Daryanto Media Pembelajaran (Bandung Satu Nusa 2012) h 5-6

21

4 Hubungan Cooperative Script dengan Media Video

Pembelajaran diterapkan dalam kurikulum 2013 sangat menyatu dengan

pembelajaran cooperative script karena tahapan pada pembelajaran ini tidak

terlepas dari proses kerja sama dan induvidu yang berupa mengamati menanya

mencoba menalar hingga menginformasikan Keterkaitan metode g dengan

model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar peserta didik dapat

dilihat pada tabel berikut

Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video

Terhadap Hasil Belajar

Langkah

Pembelajaran

Langkah Cooperative Script

Hasil Belajar

Pembuka

- Menyampaikan topik atau tema pelajaran

- Membagi peserta didik menjadi beberapa

kelompok

- Membagikan LKS sebagai acuan penugasan

Mengingat (C1) dan

memahami(C2)

- Mendiskusikan hasil yang didapatkan dari

pelajaran yang peserta didik ikuti

- Menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan

dalam pembuatan point-point penting

Mendiskusikan

(C2) dan

Menyeleksi juga

Menganalisis(C4)

Isi

- Mengarahkan peserta didik untuk membentuk

hipotesis yang relevan

- Mengarahkan peserta didik untuk membuat

sebuah point-point penting hasil

pembelajaran ini

Menganalisis atau

menguraikan (C4)

mengaplikasikan

(C3) merancang

(C5) mencipta

(C6)

- Menghasil kerjanya di lembar tugas

kemudian mengamati hasil dan menjelaskan

Mem-proyeksikan

(C6)

22

Tabel di atas menunjukkan perpaduan antara mencatat point penting dalam

media video dengan tahapan pembelajaran cooperative script yang sudah

mencangkup aspek kognitif taksonomi Bloom

D Media Pembelajaran

1) Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin yakni medius yang secara harfiah berarti

bdquotengah‟ bdquoperantara‟ atau bdquopengantar‟ Media dalam Bahasa Arab adalah perantara

atau pengantar pesan dari pengirim terhadap penerima pesan22

Kutipan di atas

menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran media menjadi wahana pengantar

informasi belajar atau pengantar pesan Pengertian lain Association for Education

and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala

bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi Sedangkan

Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat

dimanipulasikan dilihat didengar dibaca atau dibicarakan beserta instrumen

yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat

22 Arsyad OpCit h 3

hasil pembelajarannya Bertukar hasil dan

memberi masukkan terhadap hasil yang

dibuat

- Menugaskan peserta didik mencatat informasi

yang didapat dari kerja sama dengan teman

sebangku dan masukkan pendidik

Menjelajah (C4)

Penutup

- Peserta didik bersama-sama mengoreksi hasil

dan memberikan penilaian

- Meminta peserta didik mempresentasikan

catatan hasil pembelajaran

Evaluasi atau

menilai (C5) dan

menyimpulkan juga

mengkritik (C6)

23

mempengaruhi efektivitas program instruksional23

Dalam buku Arief S Sadiman

Gagne mengemukakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam

lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar Kemudian

menurut Briggs media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta

merangsang peserta didik untuk belajar24

Jadi dari pengertian di atas media

memiliki peran penting dalam proses pembelajaran Menggunakan media ketika

pembelajaran berlangsung memudahkan peserta didik untuk memahami pesan

yang disampaikan oleh pendidik dan membantu menjelaskan secara jelas melalui

media Media merupakan salah satu sumber belajar yang memungkinkan peserta

didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan

Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan dan kelemahan masing-

masing maka dari itu penggunaan media tentunya dipilih sesuai dengan

kebutuhan materi yang akan diajarkan Pemilihan media yang tepat akan tercipta

suasana pembelajaran yang efektif efisien dan menarik sehingga tujuan

pembelajaran mudah tercapai serta mampu meningkatkan minat belajar peserta

didik Peneliti menyimpulkan bahwa media sebagai sesuatu yang dapat membawa

informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik

dengan peserta didik Media pembelajaran yang dilakukan pendidik agar

mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tentunya tidak terlepas dari

batasan penggunaan media dan memilih media yang akan digunakan Pemilihan

media harus disesuaikan dengan materi ajar yang sesuai pada tujuan pembelajaran

yang sudah dirumuskan Penelitian ini menggunakan media video (audiovisual)

dalam akun Instagram sebagai media pembelajaran menulis teks puisi media

sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan sehingga dapat tersampaikan

dengan baik kepada peserta didik

23

Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran (JakartaCiputat Press 2002)

h11 24

Arief S Sadiman Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya (Jakarta Rajawali Pers 2014) Cet 17 h 6

24

2) Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan lebih efektif jika dibantu dengan

media pembelajaran Peran media dalam proses pembelajaran sangat membantu

dalam tercapainya tujuan pembelajaran Selain itu kehadiran media dalam

pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar peserta didik Hamalik dalam

Azhar Arsyad mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru

membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa

pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik Penggunaan media

pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu

keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada

saat itu Selain membangkitkan motivasi dan minat peserta didik media

pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman

menyajikan data dengan menarik memudahkan penafsiran data25

Kesulitan yang sering dihadapi peserta didik manakala pembelajaran di kelas

adalah kesulitan memahami materi pendidik apalagi materi yang disampaikan

terlalu abstrak Tanpa adanya media pendidik hanya menyampaikan pengetahuan

melalui cara-cara yang konvensional Untuk itulah digunakan media dalam

pembelajaran sebagai sarana dalam memperjelas materi yang hendak disampaikan

kepada peserta didik

Segala keterbatasan dalam kegiatan pembelajaran sedikitnya dapat diatasi

dengan penggunaan media dalam pembelajaran Arsyad dalam bukunya

menuturkan beberapa peranan media dalam pembelajaran sebagai berikut26

1 Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar

dan meningkatkan proses dan hasil belajar

2 Meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta didik sehingga dapat

menimbulkan motivasi belajar interaksi yang lebih langsung antara

peserta didik dan lingkungannya dan kemungkinan peserta didik untuk

belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya

25

Arsyad OpCit h 15 26

Ibid h 29-30

25

3 Mengatasi keterbatasan indera ruang dan waktu

a Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di

ruang kelas dapat diganti dengan gambar foto slide realita film radio

atau model

b Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera

dapat disajikan dengan bantuan mikroskop film slide atau gambar

c Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam

puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video film foto

slide disamping secara verbal

d Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat

ditampilkan secara konkret melalui film gambar slide atau simulasi

komputer

e Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat

disimulasikan dengan media seperti komputer film dan video

f Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses

yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong

menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman

seperti time-lapse untuk film video slide atau simulasi komputer

4 Memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik tentang

peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya

interaksi langsung dengan pendidik masyarakat dan lingkungannya

misalnya melalui karyawisata kunjungan ke museum atau kebun binatang

3) Klasifikasi Media Pembelajaran

Pengelompokan media yang dikemukakan oleh Gagne yang terbagi menjadi

tujuh yaitu 1) benda untuk didemonstrasikan 2) komunikasi lisan 3) media

cetak 4) gambar diam 5) gambar gerak 6) film bersuara dan 7) mesin belajar27

Pengelompokan di atas merupakan batas-batas media yang memiliki fungsi yang

sama yaitu membantu pendidik dalam menyampaikan materi namun digunakan

sesuai dengan materi yang cocok

27

Arif S Sadiman OpCit h23

26

Klasifikasi media pembelajaran menurut taksonomi Leshin Pollock amp

Reigeluth28

yaitu

a Media Berbasis Manusia

Media ini berfungsi mengubah perilaku peserta didik dan terlibat langsung

dalam pemantauan pembelajaran Media ini berupa pendidik instruktur

tutor kerja kelompok field trip dll

b Media Berbasis Cetakaan

Media ini paling umum digunakan oleh guru Media ini berupa buku jurnal

majalah dll

c Media Berbasis Visual

Media ini sering disebut sebagai media gambar atau perumpamaan Media

cetak berperan aktif dalam pembelajaran karena dapat memperkuat ingatan

peserta didik Media ini berupa grafik bagan peta gambar dll

d Media Berbasis Audiovisual

Media ini adalah gabungan media visual dengan media audio yaitu

gabungan suara dan gambar dalam satu media Media ini menarik perhatian

siswa agar fokus dalam pembelajaran Media ini berupa film video atau

televisi

e Media Berbasis Komputer

Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang

dikenal dengan nama Computer Managed Instrucion (CMI) Komputer

dapat menyajikan materi dengan mudah atau bahkan digunakan peserta

didik untuk mengerjakan latihan

E Media Audiovisual (Video)

1 Pengertian Media Audiovisual (Video)

Media audiovisual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan

dari media audio atau media visual Dalam buku Yudhi menjelaskan media

audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis Jenis pertama dilengkapi fungsi

peralatan suara dan gambar dalam satu unit dinamakan media audiovisual murni

28

Arsyad OpCit h79-98

27

seperti film gerak bersuara televisi dan video Jenis kedua adalah media

audiovisual tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan slide OHP dan

peralatan visual lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman kaset yang

dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau satu proses

pembelajaran29

Media audiovisual sangat membantu digunakan pada setiap proses

pembelajaran terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan

menulis Penggunakan media ini membuat peserta didik dapat lebih kreatif dan

termotivasi dalam menghasilkan suatu karya tulis dan termotivasi dalam hasil

belajar peserta didik Dalam hal ini pembelajaran dengan menggunakan media

audio visual digunakan dalam pembelajaran menulis teks puisi

2 Manfaat Media Audiovisual

Media pembelajaran memiliki beragam bentuk variasi ada yang langsung

dari teknologi seperti dan ada pula dirancang terlebih dahulu oleh pendidik Hal

ini tentu merupakan sisi positif dunia pendidikan Manfaat media pembelajaran

adalah pembelajaran lebih menarik lebih interaktif kualitas belajar peserta didik

dapat ditingkatkan dan proses belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja

serta sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan Manfaat lain dari penggunaan

media audiovisual adalah sebagai berikut

a Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu Hal tersebut berarti

penggunaan media khususnya media audio visual berupa film atau video

dapat diputar secara berulangulang sesuai dengan waktu yang dibutuhkan

tanpa harus ada penambahan waktu atau menggunakan tempat lain untuk

melihatnya

b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realis dalam

waktu singkat Maksudnya adalah jika ingin menampilkan sebuah cerita

atau kejadian yang telah lalu maka kita bisa menampilkan gambar atau

slide yang diiringi music Jadi tanpa harus mendatangi tempat kejadian kita

29

Yudhi Munadhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru (Jakarta Gaung

Persada 2012) h 113-114

28

dapat menjelaskan melalui gambar bersuara berupa pemutaran film atau

video (penggunaan media audio visual)

c Dapat membawa anak dari negara yang satu ke negara yang lain dan dari

masa yang satu ke masa yang lain Dengan kata lain setelah pemutaran film

atau video peserta didik dapat melihat kejadian masa lalu dengan tempat

yang berbeda tanpa harus mengalaminya sendiri

d Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat Berdasarkan rencana

pelaksanaan pembelajaran Maka durasi waktu pembelajaran dapat

dirancang sesuai dengan kebutuhan dapat dipercepat atau diperlambat

dengan tujuan untuk memudahkan peserta didik

e Dapat mempengaruhi emosi peserta didik pemutaran film atau video yang

bernuansa kegembiraan atau kesedihan dapat mempengaruhi perasaan

peserta didik

f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar30 Ketika peserta didik telah

merasa tertarik untuk menyaksikannya maka secara otomatis motivasi

belajarnya akan meningkat

3 Kelebihan Media Audiovisual (Video)

Kelebihan media audiovisual dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi

proses pembelajaran yaitu sebagai berikut

a Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu

b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistik dalam

waktu yang singkat

c Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah

d Mengembangkan imajinasi peserta didik

e Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih

realistik

f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar

g Sangat kuat mempengaruhi emosi orang lain

h Semua peserta didik dapat belajar yang pandai maupun yang kurang pandai

30

Ibid h 116

29

4 Langkah-Langkah Pemanfaatan Video

Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-

hal berikut

a Program video harus dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajaran

b Pendidik harus mengenal program video yang tersedia dan terlebih dahulu

melihatnya untuk mengetahui manfaatnya bagi pelajaran

c Sesudah program video dipertunjukkan perlu diadakan diskusi yang juga

perlu disiapkan sebelumnya Peserta didik melatih diri untuk mencari

pemecahan masalah membuat dan menjawab pertanyaan

d Ada kalanya program video tertentu perlu diputar dua kali atau lebih untuk

memperhatikan aspek-aspek tertentu

e Agar peserta didik tidak memandang program video sebagai media hiburan

belaka sebelumnya perlu ditugaskan untuk memperhatikan bagian-bagian

tertentu

f Sesudah itu dapat dites berapa banyakkah yang dapat mereka tangkap dari

program video itu31

F Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial

Media mempunyai beberapa jenis salah satunya media sosial yang telah

menjadi bagian dari kehidupan manusia modern saat ini Romli memperkirakan

tren 3S yakni Sosial Share and Speed Sosial adalah bagaimana seseorang

terhubung dengan orang lain dan saling berbagi Share adalah bagaimana

seseorang membagikan pengalamannya kepada orang lain mealui teks foto

video apapun itu melalui jejaring sosial Speed adalah bagaimana jejaring sosial

bisa memberikan informasi yang sangat cepat32

Setiap orang yang memiliki

telepon pintar (smartphone) juga mempunyai akun media sosial seperti facebook

twitter path instagram dan sebagainya kondisi ini merupakan sebuah klaziman

31

Ibid h 127-128 32

Asep Syamsul M Romli Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media

Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial) (Bandung Anggota

IKAPI 2012) hlm 103

30

yang mengubah bagaimana cara berkomunikasi pada era serba digital seperti

sekarang Berinteraksi melalui media sosial tentunya pengguna akan berbagi

pengalamannya kepada pengguna lain dan menyebarkan informasi melalui akun

media sosial tersebut

Sekarang ini media sosial menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di

kehidupan sehari-hari Merebaknya situs media sosial di masyarakat memberi

keuntungan bagi penggunanya Media sosial diartikan sebagai sebuah media

daring dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagi dan

menciptkan isi blog jejaring sosial wiki forum dan dunia virtual33 Media sosial

merupakan sebuah media daring yang terhubung melalui internet para

penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagai dan menciptakan isi

seperti Blogger Twitter Facebook Instagram serta forum- forum sosial dalam

dunia maya lainnya yang memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya

maupun berinteraksi bekerja sama berbagi berkomunikasi dengan pengguna

lain dan membentuk ikatan sosial secara virtual Media sosial dibelahan dunia

sangat berkembang pesat penggunaannya Hal ini dikarenakan media sosial dapat

dengan mudah diakses oleh masyarakat melalui handphone ataupun alat teknologi

lainnya Media sosial memungkinkan para penggunanya berinteraksi di dalam

jaringan internet kapan dan di mana saja

Ennoch Sindang dalam tulisan berjudul Manfaat ldquoMedia Sosial dalam

Ranah Pendidikan dan Pelatihan menuturkan bahwa karakteristik media sosial

onlinerdquo yaitu

a Partisipasi Media sosial mendorong distribusi dan umpan balik dari setiap

orang yang tertarik Hal ini mengaburkan antara batas media dan penonton

b Keterbukaan Media sosial terbuka untuk umpan balik dan partisipasi Media

sosial mendorong voting komentar dan berbagi informasi Jarang ada

hambatan untuk mengakses dan memanfaatkan konten-konten yang disukai

c Percakapan Apabila media tradisional adalah broadcast (konten

ditransmisikan atau didistribusikan kepada audiens) media sosial lebih baik

dilihat sebagai percakapan dua arah

d Komunitas Media Sosial memungkinkan komunitas untuk terbentuk lebih

cepat dan berkomunikasi secara efektif Dalam komunitas berbagi

kepentingan dan informasi Jadi media sosial menyediakan berbagai

33

Ibid h104

31

kemudahan dan keterbukaan akses informasi dan wawasan yang luas bagi

para penggunanya baik positif maupun negatif34

Penggunaan media sosial di dalam proses pembelajaran sangat

memberikan pengaruh penting terhadap peningkatan kualitas belajar peserta didik

Namun sekarang media sosial telah memperluas dimensi dari ruang yang tersedia

untuk pembelajaran

2 Instagram

Instagram merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh

masyarakat Aplikasi sosial yang popular dalam kalangan pengguna telepon pintar

(smartphone) Instagram merupakan media yang memberi kemudahan cara

berbagi secara online oleh foto-foto video dan juga layanan jejaring sosial yang

dapat digunakan pengguna untuk mengambil dan membagi ke teman mereka

Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna

mengambil foto menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai

layanan jejaring sosial termasuk milik instagram sendiri Instagram juga

merupakan aplikasi handphone yang berbasis android yang digunakan untuk

menjepret foto mengelola foto mengedit foto memeberikan efek filter pada foto

dan membagikan foto tersebut ke semua orang35

Berdasarkan kutipan tersebut

bahwa instagram adalah layanan berbasis internet atau daring sekaligus jejaring

sosial untuk berbagi cerita via foto Para pengguna gadget kerap kali menggunakan

jejaring ini untuk langsung berbagi hasil foto (gambar) dan video Dengan

demikian instagram merupakan aplikasi instan-telegram sistem sosial di dalam

instagram adalah dengan menjadi pengikut akun pengguna lainnya atau memiliki

pengikuti instagram Sehingga komunikasi antara sesama pengguna instagram

sendiri dapat terjalin dengan baik melalui pemberian tanda suka dan juga

34

Ennoch Sindang Manfaat Media Sosial dalam Ranah Pendidikan dan Pelatihan

diakses

dihttpbppkdepkeugoidwebpknattachmentsarticle8931The20Social20Media2020E

nnoch20-okspdf pada 10 Januari 2020 pukul 1900 WIB 35

Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu

Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui ejournalilkomfisip-unmulacid

pada 5 November 2019 pukul 2200 WIB

32

mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya Penggunaan

instagram dalam pembelajaran bahwa aplikasi ini bisa menjadi alat bantu dalam

proses pembelajaran Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran dapat

ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari Sehingga dapat membangkitkan

motivasi peserta didik dalam belajar

3 Profil Akun Instagram Pesonaid_travel

Pesonaid_travel adalah akun resmi promosi Pariwisata Kementerian Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Kementerian Pariwisata Indonesia

membuat suatu bentuk komunikasi pemasaran untuk memasarkan wisata yang

dimiliki Indonesia dengan mengelola branding yang bernama pesona Indonesia

Pesona Indonesia sendiri merupakan perkenalan dari Kementerian Pariwisata

Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2014 yang sebelumnya branding yang

digunakan adalah Visit Indonesia Year Pesona Indonesia sendiri dibentuk agar

tidak hanya masyarakat mancanegara saja yang merasakan keindahan wisata-

wisata Indonesia serta menambah rasa cinta bagi masyarakat Indonesia pada

kekayaan dan keindahan yang dimiliki negara sendiri

Dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia Kementerian Pariwisata

Indonesia menggunakan beberapa media baik media konvensional maupun media

baru yang mana diantara media konvensional yang digunakan yaitu media cetak

media luar ruang dan media elektronik Media baru yang digunakan berbentuk

media sosial yang seluruh media tersebut dikelola oleh Bagian Pengembangan

Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Media baru diantaranya melalui

situs website resmi pesona Indonesia Youtube Facebook Twitter Google+

(akun Google) Instagram Komunikasi pemasaran yang digunakan oleh

Kementerian Pariwisata Indonesia dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia

yang khususnya dalam menggunakan media baru yaitu dalam bentuk media sosial

berupa Youtube dan Instagram Hal ini dikarenakan Youtube dan Instagram

merupakan media promosi berbentuk media sosial paling sering digunakan

(populer) dan efektif

33

Akun youtube resmi milik Kementerian Pariwisata Indonesia berisikan

berbagai video Video-video yang ditayangkan menampilkan beragam keindahan

pariwisata nusantara potensial yang dimiliki Indonesia yang tiap video

mewakilkan dari beragam daerah yang menjadi objek pariwisata potensial Media

yang digunakan dalam mengkomunikasikan pemasaran Pesona Indonesia melalui

akun youtube resmi yang dimiliki Kementerian Pariwisata Indonesia bernama

IndonesiaTravel Hingga 17 Februari 2020 pukul 2301 WIB total dari

keseluruhan yang tertulis di akun Youtube resmi ini sudah mendapat 102 ribu

subscribers

Selain di youtube akun pesona Indonesia juga terdapat di jejaring sosial

instagram Akun pesonaid_travel mulai aktif di instagram pada 23 Februari 2017

Akun ini kemudian mulai memiliki banyak pengikut dari tahun ke tahun Hingga

bulan Agustus 2020 Hingga saat ini akun pesonaid_travel sudah memiliki 291

ribu pengikut Akun ini menampilkan gambar dan video dengan durasi selama 1

menit yang diiringin dengan musik Akun ini menampilkan keindahan alam

Indonesia yang dikemas dengan apik dan menarik berupa gambar video serta

ajakan dan informasi tersebut Adanya akun instagram pesonaid_travel dapat

mengkomunikasikan menginformasikan mengedukasi serta menarik minat

wisatawan nusantara dari pariwisata-pariwisata yang ada di Indonesia Pengguna

akun Instagram dalam pembelajaran peserta didik dapat memanfaatkan video

untuk mengimajinasikan keindahan alam dan membuat teks puisi yang tidak

dirasakan seberlumnya

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pendidik dapat menggunakan

media ini sebagai media pengantar dalam menulis teks puisi Melalui akun

instagram pembelajaran dapat memanfaatkan media video pada akun tersebut

kemudian memanfaatkan media video dan peserta didik dapat mengembangkan

informasi dan imajinasi tersebut ke dalam bentuk teks puisi

34

G Menulis Puisi

1 Pengertian Menulis

Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yaitu

menyimak berbicara membaca dan menulis itu sendiri Setiap keterampilan

mempunyai hubungan erat dengan keterampilan yang lainnya Keterampilan

menulis sudah tentu berhubungan dengan menyimak berbicara dan membaca

Melalui kegiatan menulis seseorang dapat menuangkan gagasan atau pendapat

untuk mencapai maksud atau tujuannya Kegiatan menulis memiliki peran penting

dari rangkaian pembelajaran atau tak terpisahkan dalam seluruh proses belajar

yang dialami oleh peserta didik

Menurut Henry Guntur Tarigan menulis ialah menurunkan atau melukiskan

lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh

seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik

tersebut36

Berdasarkan kutipan menjelaskan bila seseorang dapat memahami

bahasa dan grafik itu maka mereka juga dapat mengerti tujuan pesan yang

disampaikan Pesan itu dibungkus dalam lambang grafik dalam bentuk tertulis

Sementara Budinuryanta menjelaskan Kemampuan menulis merupakan salah satu

kemampuan berbahasa yang semakin penting untuk dikuasai Hal ini erat

kaitannya dengan pengabdian budaya industrial yang merupakan salah satu

tuntutan pembangunan nasional pada masa yang akan datang Budaya industrial

menuntut anggota masyarakat memiliki wawasan sikap dan berbagai kemampuan

yang cocok untuk budaya tersebut Salah satu kemampuan terpenting adalah

kemampuan membaca dan menulis37

Berdasarkan kutipan pembelajaran menulis

ini sangat penting dikuasai oleh setiap orang tak terkecuali bagi kalangan peserta

didik Berkaitan dengan pembelajaran bahasa kompetensi menulis menulis teks

puisi dapat dimanfaatkan untuk melatih dan mengungkapkan kemampuan menulis

dari setiap peserta didik

36 Tarigan OpCit h22 37

Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa (Jakarta Penerbit Universitas

Terbuka 2008) h 122

35

2 Manfaat dan Tujuan Menulis

Menulis memiliki berbagai manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain

Berikut beberapa manfaat dari menulis antara lain

a Peningkatan kecerdasan

Menulis dapat mengembangkan kecerdasan seseorang Hal ini karena

seseorang yang menulis dituntut untuk memadukan berbagai aspek mulai

dari pengetahuan topik kaidah penulisan kebiasaan menata isi tulisan

sehingga mudah dipahami Aspek-aspek ini akan mengasah daya pikir dan

kecerdasan seseorang untuk terus belajar menulis

b Pengembangan daya inisiatif dan kreativitas

Seseorang yang menulis perlu menyiapkan segala sesuatu seperti isi tulisan

pembahasan dan penyajian tulisan Maka dari itu penulis harus memiliki

inisiatif dan kreativitas dengan cara mencari menemukan dan menata

sendiri bahan-bahan terkait dengan topik yang ditulisnya Kegiatan ini

tentunya akan memicu pengembangan daya inisiatif dan kreativitas jika

dilakukan terus-menerus

c Penumbuhan keberanian

Menulis memerlukan keberanian dalam hal pemaparan pemikiran cara

pikir serta gaya penulisan Seseorang yang menulis harus siap menerima

tanggapan dari pembaca baik positif maupun negatif Tanggapan tersebut

harus dijadikan acuan untuk menjadi lebih baik dalam menulis

d Pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi

Tentunya seorang penulis akan mengumpulkan berbagai sumberterkait

dengan topik tulisannya Informasi ini didapatkan melalui berbagai sumber

seperti buku internet rekaman pengamatan atau wawancara Sumber

tersebut nantinya akan menjadi bahan tulisan38

Manfaat di atas dapat

dikatakan bahwa manfaat kegiatan menulis adalah sebagai sarana untuk

menggali potensi diri sarana untuk memecahkan masalah yang dihadapi

dan sarana untuk berpikir kritis

Keterampilan menulis tidak semata-mata hanya menghasilkan suatu

38

Dalman Keterampilan Menulis (Depok PT Raja Grafindo Persada 2015) h 6

36

tulisan akan tetapi terdapat tujuan dari proses menulis itu sendiri Tujuan

keterampilan menulis tidak lain agar seseorang memiliki kemampuan atau

pengalaman penulis serta memanfaatkan kemampuan tersebut untuk berbagai

keperluan Beberapa tujuan penulisan di antaranya

a Tujuan penugasan (assigment purpose)

Tujuan ini penulis membuat tulisan atas dasar tugas yang diberikan bukan

kemauan sendiri Misalnya para siswa yang diberi tugas oleh gurunya untuk

mengarang atau menulis sebuah laporan

b Tujuan altruistik (altruistio purpose)

Penulis bertujuan untuk menyenangkan hati para pembaca serta menghargai

perasaan dan penalarannya Tujuan ini mengutamakan kesenangan para

pembaca terhadap karya yang dibacanya

c Tujuan persuasif (persuasive purpose)

Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan

yang diutarakan Tulisan ini mengajak para pembaca agar pembaca

melakukan sesuatu yang telah diungkapkan oleh pengarang

d Tujuan informasional (informational purpose)

Tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembaca

e Tujuan Pernyataan diri (self ekspressive purpose)

Tulisan yang dibuat ini bertujuan untuk memperkenalkan atau menyatakan

diri pengarang atau penulis kepada pembaca

f Tujuan kreatif (creative purpose)

Tulisan ini bertujuan untuk mencapai nilai-nilai artistik dan kesenian39

Dari beberapa tujuan kegiatan menulis diatas dapat disimpulkan bahwa

tujuan menulis adalah untuk mengekspresikan perasaan memberi informasi

mempengaruhi pembaca dan memberi hiburan Tujuan lain dijelaskan Imron

Rosidi tujuan menulis sebagai berikut

a Untuk Memberitahu atau Menjelaskan

Tulisan yang bertujuan memberitahukan atau menjelaskan sesuatu

biasanya disebut karangan eksposisi Karangan eksposisi adalah karangan

39

Tarigan OpCit h 25

37

yang berusaha menjelaskan sesuatu kepada pembaca dengan menunjukkan

berbagai bukti konkret dengan tujuan menambah pengetahuan pembaca

b Untuk Meyakinkan atau Mendesak

Tujuan menulis adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang

disampaikan penulis benar sehingga berharap pembaca mau mengikuti

pendapat penulis

c Untuk Menceritakan Sesuatu

Tujuan yang bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian kepada pembaca

disebut karangan narasi Karangan narasi dapat menceritakan sesuatu yang

nyata (ekspsitoris) atau fiksi (sugestif)

d Untuk Memengaruhi Pembaca

Pemasangan iklan atau janji-janji juru kampanye pada surat kabar atau

majalah itu bertujuan memengaruhi atau membujuk pembaca agar

mengikuti kehendak penulis dengan menampilkan bukti-bukti yang

sifatnya emosi (tidak nyata)

e Untuk Menggambarkan Sesuatu

Menulis tak ubahnya melukis Hal yang membedakan keduanya adalah

media yang digunakan yaitu pena dan kanvas Penulis karangan deskripsi

ini agar pembaca seolah-olah ikut merasakan melihat meraba dan

menikmati objek yang dilukiskan oleh penulis40

3 Menulis Kreatif

Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk

bahasa tulisan dalam tujuan misalnya memberitahu meyakinkan atau

menghibur Hasil dari proses kreatif ini bisa disebut istilah karangan atau

tulisan41

Menulis kreatif atau menulis sastra tidak sama dengan menulis laporan surat

dinas ataupun makalah Menulis sastra berkaitan dengan menulis kreatif karena

dalam menulis sastra harus ada nilai seni dan kegunaan yang terkandung di

40 Imron Rosidi Menulis Siapa Takut (Yogyakarta Kansinius 2009) h 5-6 41 Dalman Op Cit h 3

38

dalamnya Menulis puisi merupakan salah satu kegiatan yang menunjukkan

kreativitas Menulis kreatif berhubungan dengan memberanikan siswa untuk

mengungkapkan ide dan perasaan mereka dalam mengomentari sebagian pikiran

peserta didik yang jarang mereka gunakan Menulis kreatif puisi adalah suatu

proses penciptaan karya sastra yang merupakan bentuk curahan pengalaman

4 Pembelajaran Menulis Teks Puisi

Pembelajaran puisi di dalam kelas berbeda dengan pembelajaran materi- materi

kebahasaan lainnya Puisi yang termasuk ke dalam lingkup dunia sastra biasanya

tidak banyak peminatnya Keadaan tersebut ternyata membawa opini sebagian

masyarakat yang berpendapat bahwa puisi bukanlah hal yang berguna dalam

dunia yang semakin modern ini Sementara kemajuan teknologi menyajikan

kemajuan di segala bidang ilmu eksak dan sebagainya Kurangnya pemahaman

dan wawasan terhadap karya yang dibaca dapat menjadi penyebab hal itu terjadi

Seorang peserta didik bukan tidak mungkin dapat mempelajari hal baru hanya

dari membaca sebuah puisi Setiap kata dalam puisi memiliki makna yang bisa

saja dimaknai dengan berbagai macam konteks Tujuan pengajaran puisi di

sekolah adalah agar peserta didik memperoleh kesadaran yang lebih terhadap

dirinya sendiri orang lain dan lingkungan sekitar dan memperoleh kesenangan

dan pengetahuan dasar tentang puisi Peserta didik dapat belajar sekaligus

menghibur diri dengan membaca puisi Maka dapat dikatakan pula bahwa

pengajaran puisi kepada peserta didik bertujuan agar memperoleh kesenangan dari

membaca dan mempelajari puisi pada waktu senangnya Beberapa hal yang harus

diperhatikan oleh pengajar puisi agar tujuan tersebut dapat tercapai adalah sebagai

berikut

a Pengajar hendaknya menghindarkan diri dari cara pemberian penjelasan yang

berlebihan

b Suatu unit puisi hendaknya dibelajarkan secara terpadu

c Pengajar puisi dapat meminta subjek didik untuk seseorang bisa

mengemukakan pendapatnya secara puitis Pengajar harus mengarahkan agar

mereka secara sadar merespons puisi

39

d Pengajar sebaiknya menolong subjek didik untuk mengarahkan bahwa subjek

puisi ditulis untuk segala hal42

Tercapainya suatu tujuan pengajaran puisi tentu tidak lepas dari metode yang

digunakan oleh seorang pengajar Untuk itu Emzir dan Saifur Rohman telah

merincikan langkah-langkah secara umum yang dapat ditempuh dalam

mengajarkan puisi antara lain43

1 Tahap pemahaman struktur global puisi

2 Tahap pemahaman penyair dan kenyataan sejarah

3 Tahap telaah unsur-unsur puisi yang meliputi struktur fisik dan struktur batin

puisi

4 Tahap sintesis dan interpretasi

Setelah pengajaran puisi berjalan tidak ada jaminan bahwa peserta didik akan

dapat langsung menulis teks puisi Menulis teks puisi memang tidak mudah perlu

dilakukan latihan-latihan yang dapat menunjang keterampilan peserta didik

Selanjutnya Emzir dan Saifur Rohman menjelaskan bagaimana sebaiknya

memulai pembelajaran menulis puisi

Seperti pembinaan keterampilan yang lain kita dapat memanfaatkan model

untuk membina keterampilan menulis puisi ini Dan hendaklah kita menggunakan model yang cocok serta mudah untuk ditiru Meski dalam

pelajaran sastra peserta didik mungkin telah mempelajari puisi yang rumit baik rima irama erta unsur kebahasaannya untuk latihan ini mereka belum

perlu menuliskan puisi semacam itu Puisi yang cocok sebagai model untuk

latihan menulis biasanya puisi yang berbentuk bebas dan sederhana berisi hasil pengamatan yang berupa imbauan atau pernyataan

44

Memperkenalkan puisi Indonesia yang mengandung kiasan atau metafora juga

menguntungkan Peserta didik akan mengenal berbagai macam kiasan yang dapat

digunakan dalam menulis teks puisi sebagai menambah wawasan Latihan ini

akan memudahkan peserta didik dalam mengekspresikan makna dengan kosakata

yang terbatas Hal ini juga dapat digunakan oleh peserta didik sebagai model

latihan menulis teks puisi

42

Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2016) h 248-249 43

Ibid 44

Ibid h 118

40

H Teks Puisi

1 Pengertian Teks Puisi

Tarigan menjelaskan lebih mendasar mengenai puisi bahwa puisi berasal dari

bahasa Yunani ldquopoisesrdquo yang berarti penciptaan yang kemudian semakin

dipersempit ruang lingkupnya menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun

menurut syarat-syarat tertentu dengan menggunakan irama sajak dan kata-kata

kiasan45

Pendapat lain puisi itu mengekspresikan pemikiran yang meningkatkan

perasaan yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama

Merupakan sesuatu yang penting yang direkam dan diekspresikan dinyatakan

dengan menarik dan memberi kesan46

Herman J Waluyo yang menyatakan

bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan

perasaan penyair secara inajinatif yang disusun dengan mengkonsentrasikan

semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur

batinnya47

Jadi puisi merupakan salah satu karya sastra Setiap karya sastra

bersifat imajinatif yang tersurat dalam penggunan bahasa kias dan majas

2 Struktur Puisi

Puisi sebagai karya sastra memiliki struktur yang menopangnya sebagai

sebuah puisi Menurut Herman J Waluyo struktur puisi dibagi menjadi dua yaitu

struktur fisik dan juga struktur batin

a Struktur Fisik Puisi

Unsur fisik puisi merupakan unsur estetik yang membangun struktur luar dari

sebuah puisi Unsur-unsur itu ialah diksi pengimajian kata konkret bahasa

figuratif (majas) verifikasi dan tata wajah puisi

1 Perwajahan Puisi (Tipografi)

Perwajahan adalah pengaturan dan penulisan kata larik dan bait

dalam puisi Pada puisi konvensional kata-katanya diatur dalam deret

45

Henry Guntur Tarigan Prinsip-prinsip Dasar Sastra (Bandung Angkasa Edisi

Revisi 2015) h 3 46

Rachmat Djoko Pradopo Pengkajian Puisi (Yogyakarta Gajah Mada University

Press 2005) h 7 47

Herman J Waluyo Teori dan Apresiasi Puisi (Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995) h

25

41

yang disebut larik atau baris Pengaturan baris dalam puisi dapat

menentukan kesatuan makna dan juga berfungsi untuk memunculkan

ketaksaan makna (ambiguitas)rdquo48

Perwajahan puisi juga bisa

mencerminkan maksud dan jiwa pengarangnya

Tipografi merupakan pembeda yang penting antara puisi dengan

prosa dan drama49 Bentuk penyusunan baris puisi tidak dapat disebut

sebagai paragraf sebagaimana sebuah prosa pun tidak juga sebagai dialog

seperti dalam drama Tipografi dalam puisi dapat memberikan makna lain

dalam penafsirannya sebagai puisi Hal ini merupakan ciri yang

menunjukkan eksistensi sebuah puisi Dapat disimpulkan bahwa

perwajahaan atau tipografi dalam puisi dapat membedakan puisi dengan

prosa fiksi dan drama Tipografi merupakan bentuk dari puisi yang

bermacam-macam tergantung penyairnya

2 Tema

Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam

penyusunan puisinya Anda bisa memilih tema apa saja yang dapat

diangkat menjadi tema puisi misalnya tema yang terkait dengan

ketuhanan keindahan alam kemiskinan percintaan kepahlawanan

pengkhianatan kerusakan lingkungan atau tema-tema yang Anda anggap

paling menarik untuk dieskspresikan menjadi puisi51

Tema merupakan gagasan pokok atau subject-matter yang

dikemukakan oleh penyair Pokok pikiran atau pokok persoalan itu begitu

kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama

pengucapannya50

3 Diksi

Diksi adalah pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam

puisinya Pemilihan kata dalam puisi berhubungan erat dengan makna

keselarasan bunyi dan urutan kata Pemilihan kata juga berhubungan erat

48

Wahyudi Siswanto Pengantar Teori Sastra (Jakarta PT Grasindo 2008) h 113 49

Waluyo Op Cit h 97 50

Nurhadi Handbook of Writing Panduan Lengkap Menulis (Jakarta Bumi Aksara

2017) h 385

42

dengan latar belakang penyair51

Ketepatan pilihan kata mempersoalkan

kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat

pada imajinasi pembaca atau pendengar seperti apa yang dipikirkan atau

dirasakan oleh penulis atau pembicara52

Puisi yang dibangun dengan

pemilihan kata penyusunan komposisi bunyi rima dan irama yang tepat

akan menjadikan struktur fisik puisi semakin kuat Ketersusunan struktur

fisik tersebut tentu bukanlah perkara mudah Seorang penulis harus cermat

dalam memilih kata dan mempertimbangkan kata dalam keseluruhan puisi

tersebut Oleh sebab itu disamping memilih kata yang tepat penyair juga

mempertimbangkan urutan katanya dan kekuatan atau daya magis dari

kata-kata tersebut53

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kata-kata

dalam puisi sangat besar peranannya Setiap kata mempunyai fungsi

tertentu dalam menyampaikan ide penyairnya Kata-kata dalam puisi

hendaknya disusun sedemikian serupa sehingga dapat menyalurkan

pikiran perasaan penulisanya dengan baik Kata-kata dalam puisi bisa juga

tergantung siapa penyairnya dan apa profesinya karena latar belakang dan

profesi penyair dapat mempengaruhi kata-kata yang digunakan

4 Pengimajian (Citraan)

Pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat

memperjelas atau memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair

Pengimajian atau citraan merupakan bayangan atau gambar yang muncul

dalam pikiran pembaca Melalui imaji penyair dapat memberikan

gambaran yang jelas tentang pengalamannya kepada pembaca

Pengimajian memungkinkan seorang penyair memberikan pengalaman

yang lebih nyata dari apa yang disampaikannya melalui kata-kata Jika

penyair menginginkan imaji pendengaran (auditif) maka jika kita

menghayati puisi tersebut seolah-olah mendengarkan suatu jika penyair

ingin melukiskan imaji pengelihatan (visual) maka puisi itu seolah-olah

51

Siswanto OpCit h114 52

Gorys Keraf Diksi dan Gaya Bahasa (Jakarta Gramedia 2016) h 87 53

Waluyo OpCit h 72

43

melukiskan sesuatu yang bergerak-gerak jika imaji taktil yang ingin

digambarkan maka pembaca seolah-olah merasakan sentuhan perasaan54

5 Kata Konkret

Siswanto dalam bukunya menjelaskan kata konkret adalah kata-

kata yang dapat ditangkap dengan indra Dengan kata konkret akan

memungkinkan imaji muncul55

Melalui kata konkret penyair ingin

menggambarkan sesuatu secara lebih konkret Berdasarkan pendapat di

atas bahwa penyair menggunakan kata konkret dengan maksud untuk

membangkitkan imaji pembaca karena kata konkret berhubungan erat

dengan imaji Dengan kata konkret pembaca dapat menggambarkan atau

membayangkan dengan jelas keadaaan atau suasana batin yang

dilukiskan oleh penyair

Kata konkret dalam hal ini dimaksudkan agar imaji yang hendak

disampaikan melalui puisi semakin kuat dan membangkitkan imaji

pembaca Kata-kata harus diperkonkret Maksudnya ialah bahwa kata-

kata itu dapat menyaran kepada arti yang menyeluruh56 Kata-kata yang

semakin konkret akan membantu pembaca membangkitkan imaji yang

disampaikan penyair melalui puisinya

6 Verifikasi (Rima Ritma dan Metrum)

Rima adalah persamaan bunyi pada puisi baik di awal tengah

maupun di akhir baris puisi Rima menyangkut bunyi vokal huruf hidup

yang diberi tekanan dan bunyi yang mengikuti vokal itu Ia juga

menyebutkan beberapa rima Rima akhir end rhymes adalah rima yang

terdapat di akhir baris sajak sedangkan rima dalam internal rhymes

adalah rima yang terdapat di dalam baris sajak Selanjutnya disebutkan

rima jantan masculine rhymes yaitu rima yang terdiri atas satu suku kata

yang mendapatkan tekanan sedangkan rima betina feminine rhymes

adalah rima yang terdapat pada kata yang terdiri atas dua suku kata atau

lebih suku kata pertama mendapat tekanan sedangkan suku kata

54

Ibid h 78-79 55

Siswanto OpCit h119 56

Waluyo OpCit h 81

44

berikutnya tidak bertekanan Rima betina yang terdapat pada kata

bersuku dua disebut double rhymes dan bersuku tiga disebut triple

rhymes Keduanya dalam bahasa Indonesia disebut rima ganda57

Waluyo dalam bukunya mengatakan ritme berhubungan dengan

pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritme berupa pengulangan

yang teratur suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang

menciptakan keindahan58

Rahmat Djoko Pradopo dalam bukunya yang

berjudul Pengkajian Puisi mengatakan

Metrum adalah irama yang tetap artinya pergantiannya

sudah tetap menurut pola tertentu Hal ini disebabkan oleh jumlah

suku kata yang sudah tetap dana tekanannya yang tetap hingga

alunan suara yang menaik dan menurun itu tetap saja Ritme adalah

irama yang disebabkan pertentangan atau pergantian bunyi tinggi

rendah secara teratur tetapi tidak merupakan merupakan jumlah

suku kata yang tetap melainkan hanya menjadi gema dendang

sukma penyair59

Berdasarkan kutipan bahwa puisi akan terdengar lebih indah apabila

rima ritme dan metrum dalam puisi tersebut teratur Apabila perulangan

dan pergantian kesatuan bunyi tidak dialunkan dengan teratur maka puisi

mungkin tidak akan terdengar dengan indah Jadi secara singkat rima

adalah pengulangan bunyi dalam puisi Pengulangan bunyi dalam puisi

menjadikannya memiliki bentuk musikalitas saat dibaca Sedangkan ritma

sangat behubungan dengan bunyi dan juga berhubungan dengan

pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritma berbeda dengan

metrum (matra) Metrum merupakan pengulangan tekanan kata yang tetap

sementara dalam bahasa Indonesia tekanan kata tidak membedakan arti

dan belum dibakukan maka pembicaraan tentang metrum sulit

dilasanakan dalam puisi Indonesia60

7 Gaya Bahasa (Majas)

Bahasa figuratif atau gaya bahasa ialah bahasa yang digunakan

penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa yakni

57

Pradopo OpCit h 23 58

Waluyo OpCit h 12 59

Pradopo OpCit h 43 60

Waluyo OpCit h 94

45

secara tidak langsung mengungkapkan makna61 Gaya bahasa yang

menjadikan puisi memiliki banyak makna Penyair dapat menggunakan

berbagai macam cara yang tidak biasa untuk sekadar menyampaikan

suatu pesan sehingga puisi menjadi prismatis Gaya bahasa adalah bahasa

indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan

memperkenalkan atau membandingkan suatu benda atau hal tertentu

dengan benda atau hal lain yang lebih umum62

Gorys Keraf dalam

bukunya mengatakan gaya bahasa menjadi masalah atau bagian dari diksi

atau pilihan kata yang mempersoalkan cocok tidaknya pemakaian kata

frasa atau klausa tertentu untuk menghidupkan situasi tertentu63

Pada umumnya bahasa gaya bahasa kiasan atau majas dipakai

untuk menghidupkan sebuah puisi dan untuk lebih mengekspresikan

perasaan yang diungkapkan Terdapat bermacam-macam gaya

bahasamajas di dalam puisi Namun ada beberapa gaya bahasamajas

yang pemakaiannya lebih dominan yaitu perbandingan (simile)

metafora personifikasi metonimi hiperbola dan alegori

1) Perbandingan (simile)

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal

dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding

seperti bagai sebagai bak seperti dan sebagainyardquo64

Majas ini pada

hakikatnya dua hal yang berlainan namun penyair sengaja

menganggap sama dan biasanya ditandai dengan kata-kata seperti

sebagai bagaikan laksana dan sebagainya

Contoh

Kikirnya seperti kepiting batu

Bibirnya seperti delima merkah

Matanya seperti bintang timur

61

Ibid h 83 62

Henry Guntur Tarigan Pengajaran Gaya Bahasa (Bandung Angkasa Bandung 2009)

h 4 63

Keraf OpCit h112 64

Pradopo OpCit h 62

46

2) Metafora

Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya

melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau

perbandingan Metafora sebagai perbandingan langsung tidak

mempergunakan kata seperti bak bagai bagaikan dan sebagainya

sehingga pokok pertama langsung dihubungkan dengan pokok

kedua65

Contoh

Anton menjadi anak emas di sekolahnya

Ayu menjadi bunga desa di kampungnya

Pemuda-pemudi adalah bunga bangsa

3) Personifikasi

Moeliono dalam Tarigan mengemukakan personifikasi ialah jenis

majas yang melekatkan sifat insani kepada barang yang tidak

bernyawa dan ide yang abstrak66

Benda-benda mati dibuat dapat

berpikir berbuat sesuatu seperti yang dilakukan oleh benda hidup

Pokok yang dibandingkan itu seolah-olah berwujud manusia baik

dalam tindak-tanduk perasaan dan perwatakan manusia lainnya

Contoh

Angin yang meraung di tengah malam yang gelap itu menambah

ketakutan kami

4) Metonimia

Metonimi adalah suatu gaya bahasa yang menggunakan sebuah kata

untuk menyatakan suatu hal lain karena mempunyai pertalian yang

sangat dekat Hubungan itu dapat berupa penemu untuk hasil

penemuan pemilik untuk barang yang dimiliki akibat untuk sebab

sebab untuk akibat dan sebagainya67

Contoh

Sebuah lampu ingin memejamkan dirinya Ia merasa berada di tengah

65

Keraf OpCit h139 66

Tarigan OpCit h 184 67

Keraf OpCit h 142

47

hutan Ia bising mendengar hingar-bingar kawanan binatang buas itu

Ia tiba-tiba merasa asing dan tak diperhatikan

5) Alegori

Alegori adalah cerita yang diceritakan dalam lambang- lambang dan

merupakan metafora yang diperluas Biasanya alegori merupakan

cerita yang panjang dan rumit dengan makna atau maksud dan tujuan

yang terselubung68

Alegori adalah pengungkapan dengan kiasan dan

lambang kehidupan manusia yang sebenarnya dapat ditautkan dengan

cita-cita gagasan atau nilai-nilai kehidupan serta kebijakan

kejujuran dan kesetiaan69

Contoh

Seperti sungai yang mengalir menyusuri tebiang-tebing yang kadang-

kadang sulit ditebak kedalamannya yang pada akhirnya berhenti

ketika bertemu dengan laut

6) Hiperbola

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-

pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya

dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau

situasi untuk memperhebat meningkatkan kesan dan pengaruhnya70

Contoh

Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga

hampir-hampir meledak aku

Keringat membanjiri tubuh kakek tua itu

b Struktur Batin Puisi

Struktur batin puisi ada empat yaitu tema (sense) perasaan penyair (feeling)

nada atau sikap penyair terhadap pembaca (tone) amanat (intention)

68

Tarigan OpCit h 185 69

Tajuddin Noor Ganie Buku Induk Bahasa Indonesia (Yogyakarta Araska 2015) h

200 70

Ibid h 186

48

1 Makna atau Tema

Makna atau tema puisi sudah pasti penyair tentukan di awal penulisan

puisi hal tersebut juga akan berhubungan dengan penyampaian puisi yang

dengan gaya yang membawa tema puisi yang ditampilkan Tema merupakan

gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh penyair71

Pokok

pikiran atau gagasan pokok itu dalam karya sastra dapat disampaikan secara

eksplisit atau langsung dan implisit atau tidak langsung Tema yang

disampaikan secara implisit atau tidak langsung biasanya sulit ditangkap

Tema sebuah puisi akan menjadi bagian yang paling utama

melatarbelakangi ide atau gagasan yang terdapat di dalam sebuah puisi Pada

hakikatnya sebelum menulis puisi terlebih dahulu penyair menentukan tema

yang dipilih sebagai materi mengenai puisi yang akan ditulis

2 Perasaan

Unsur perasaan dalam puisi adalah unsur dominan pada teknik pembacaan

puisi ketika seseorang membacakan puisi yang ia bayangkan adalah

perasaan penyair yang hadir dalam puisi tersebut Seseorang yang

membacakan puisi dengan feel yang ia hadirkan akan berbeda dengan orang

yang tidak membawakan perasaan sang penyair

Puisi diciptakan sebagai buah pikir dan perasaan Penyair dalam

menciptakan puisi tentu saja melibatkan perasaan yang ikut diekspresikan ke

dalam puisi ciptaannya Penyair bisa saja memiliki respon yang berbeda-

beda dalam menanggapi satu tema yang sama maka puisi yang dihasilkan

juga berbeda meskipun memiliki tema yang sama Hal ini sebagaimana

Herman J Waluyo menyatakan dalam bukunya bahwa untuk

mengungkapkan tema yang sama penyair yang satu dengan perasaan yang

berbeda dari penyair lainnya sehingga hasil puisi yang diciptakan berbeda

pula72

Perbeadaan pengalaman dan kejadian dari masing-masing penyair

membuat interpretasi mengenai suatu rasa bisa berbeda

71

Waluyo OpCit h 106 72

Ibid h 121

49

3 Nada dan Suasana

Nada puisi adalah sikap penyair kepada pembacanya Hal ini mungkin

berupa sikap romantik ironis misterius gembira tidak sabar keras hati

menggurui menasehati mengejek menyindir mencemooh memberontak

iri hati gemas penasaran atau yang lainnya Suasana adalah keadaan jiwa

pembaca setelah membaca puisi atau akibat psikologis yang ditimbulkan

puisi itu terhadap pembaca73

Nada puisi akan menimulkan suasana bagi

para pembacanya

4 Amanat

Sebuah karya sastra diciptakan oleh keresahan penulis atau pembuat

puisi dengan kata lain tidak akan terciptanya sebuah puisi tanpa adanya

sudut pandang yang ia coba sampaikan melalui puisi Melalui karya seorang

penyair hendak menyampaikan pesan kepada pembaca karyanya Amanat

tersebut didapat setelah kita memahami tema rasa dan nada sebuah puisi

Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak secara objektif melainkan

subjektif dan umum artinya berdasarkan interpretasi atau penafsiran

pembaca Pesan yang disampaikan oleh penyair di dalam puisi cenderung

bersifat implisit atau tersembunyi Amanat yang hendak disampaikan oleh

penyair mungkin secara sadar berada dalam pikiran penyair namun lebih

banyak penyair tidak sadar akan amanat yang diberikan74

Untuk itulah

penafsiran pembaca menjadi penting dan kemungkinan adanya amanat yang

berbeda-beda berdasarkan pengalaman pembaca dalam menerima suatu

bacaan

c Penulisan Ejaan Bahasa Indonesia

Ejaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kaidah cara

menggambarkan bunyi-bunyi (kata kalimat dan sebagainya) dalam bentuk

tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca75

Jelaslah bahwa ejaan

73

Ibid h 125 74

Ibid h 130 75

Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi

Keempat (Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015) Cet 9 h 353

50

tidak hanya berkaitan dengan cara mengeja suatu kata tetapi lebih utama

berkaiatan dengan cara mengatur penulisan huruf menjadi satuan yang lebih

besar misalnya kata kelompok kata atau kalimat Kesalahan ejaan

merupakan kesalahan melukiskan huruf kata tanda baca dan penulisan

unsur serapan yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia Berikut ini penulis

akan kemukakan kesalahan ejaan bahasa Indonesia dalam Pedoman Ejaan

Bahasa Indonesia terdapat pembahasan lengkap meliputi Penulisan huruf

Penulisan kata Pemakaian tanda baca dan Penulisan unsur serapan

1) Penulisan huruf salah satunya mengenai penulisan huruf kapital yang

dijumpai dalam tulisan-tulisan resmi kadang-kadang menyimpang dari

kaidah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku Huruf kapital dipakai

sebagai huruf pertama awal kalimat Misalnya unsur nama orang nama

agama kitab suci unsur nama gelar kehormatan unsur pertama nama

bangsa suku bangsa bahasa dan unsur pertama kata penunjuk

hubungan kekerabatan76

2) Penulisan kata salah satunya kata dasar dan imbuhan Kata dasar ditulis

sebagai satu kesatuan sedangkan kata imbuhan (awalan sisipan

akhiran serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan

bentuk dasarnya77

3) Pemakaian tanda baca salah satunya tanda titik () dipakai pada akhir

kalimat pernyataan singkatan nama orang memisahkan bilangan

ribuan atau kelipatan jumlah memisahkan anka jam menit dan detik

serta dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis tahun judul

dan tempat terbit78

4) Penulisan unsur serapan karena bahasa Indonesia menyerap unsur dari

berbagai bahasa baik dari bahasa daerah seperti bahasa Jawa Sunda

Bali maupun dari bahasa asing seperti bahasa Sansakerta Arab

Portugis Belanda Cina dan Inggris Berdasarkan taraf integrasinya

76

Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan

Istilah (Jakarta Grasindo2016) h 11-20 77

Ibid h 25 78

Ibid h 51-54

51

unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua

kelompok besar Pertama unsur asing yang belum sepenuhnya terserap

ke dalam bahasa Indonesia seperti force majeur de facto de jure dan

Irsquoexploitation de Irsquohomme par Irsquohomme Unsur-unsur itu dipakai dalam

konteks bahasa Indonesia tetapi cara pengucapan dan penulisannya

masih mengikuti cara asing Kedua unsur asing yang penulisan dan

pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia dalam hal

ini penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga

bentuk Indonesianya masiah dapat dibandingkan dengan bentuk

asalnya79

Salah satu contoh kosakata serapan yang betul itu penulisannya ldquopenaltirdquo

bukan ldquopinaltirdquo apalagi ldquofinaltirdquo kata ini serapan dari bahasa Inggris

ldquopenaltyrdquo Kosakata serapan lainnya yang salah kaprah dalam penulisannya

misalnya ldquostoplesrdquo dari bahasa Belanda ldquostopflesrdquo bukan dituliskan ldquotoplesrdquo

apalagi ldquotoplessrdquo Banyak kata serapan yang diakhiri ldquoisasirdquo sehingga ada

saja yang menulis atau mengeja ldquonegoisasirdquo padahal maksudnya ldquonegosiasirdquo

serapan dari bahasa Belanda ldquonegotiatierdquo dan Inggris ldquonegotiationrdquo80

I Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran dan menulis

puisi sudah pernah dilakukan oleh beberapa mahasiswa dari berbagai universitas

antara lain oleh Emelisa Desi Yulianti dan Erlita Winda Penelitian-penelitian

tersebut tentu memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Berikut

penulis jabarkan persamaan dan perbedaan tersebut

Sri Wijayanti81

merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo

Semarang Sri melakukan penelitian dengan judul ldquoEfektivitas Penerapan Metode

79

Ibid h 79 80

Uu Suhardi Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah (Jakarta Tempo

Publishing 2018) h 105 81

Sri Wijayanti Efektivitas Penerapan Metode Cooperative Script terhadap Memahami

Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017 (Semarang

Universitas Islam Negeri Walisongo 2017) eprintswalisongoacid76381133911020pdf

diunduh pada tanggal 26 September 2018

52

Cooperative Script terhadap Memahami Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah

Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017rdquo Tujuan penelitian Sri Wijayanti

adalah untuk mengetahui pengaruh metode cooperative script terhadap

memahami teks bacaan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III MI Futuhiyyah

Mranggen Demak Penelitian yang dilakukan oleh Sri dan skripsi ini merupakan

penelitian yang menggunakan metode yang sama Akan tetapi penelitian Sri

dilakukan tanpa menggunakan media pembelajaran dan materi pembelajaran

berbeda Selain itu sampel yang dijadikan penelitianpun berbeda Sri

menggunakan sampel penelitian pada kelas jenjang sekolah dasar III Madrasah

Ibtidaiah (MI) sedangkan skripsi ini pada kelas jenjang sekolah menengah

pertama SMP PGRI 1 Ciputat

Desi Yulianti82

merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Desi melakukan penelitian dengan judul

ldquoPengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan Menulis

Eksposisi pada Peserta didik Kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depokrdquo

pada tahun 2018 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan

terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan media

audiovisual pada peserta didik kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok Hal

ini dapat dilihat dari hasil penelitian dalam hasil pretest dan posttest Pada hasil

pretest nilai rata-rata yang diperoleh adalah 6785 Setelah dilakukan tes pertama

kemudian dilakukan tes kedua atau posttest dengan diperoleh nilai rata-rata yang

diperoleh adalah 842 Persamaan penelitian yang dilakukan Desi dengan

penelitian ini yaitu sama menggunakan media video akun instagram sebagai

media pembelajaran Perbedaan penelitian Desi dengan penelitian ini terdapat

pada metode pembelajaran dan materi pembelajaran menulis teks eksposisi

sedangkan penelitian ini menggunakan materi pembelajaran menulis teks puisi

82

Desi Yulianti Pengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan

Menulis Eksposisi pada Siswa Kelas Viii-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok (Jakarta

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2018) diunduh pada 14 Desember 2019

pukul 2000 WIB

53

Zahrotul Mulqiyah83

merupakan mahasiswa program studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Zahrotul melakukan penelitian dengan

judul ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio Lagu Siswa

Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Pada

penelitian tersebut dikaji adalah aspek kebahasaan terdiri atas kemampuan diksi

dan gaya bahasa Adapun hasil penelitiannya yaitu berdasarkan diksinya

diperoleh nilai rata-rata yaitu 8006 yang berkualifikasi baik sedangkan

berdasarkan gaya bahasanya diperoleh nilai rata-rata 6964 yang berkualifikasi

baik Keduanya digabungkan menjadi rekapitulasi nilai kemampuan menulis

siswa dan memperoleh nilai rata-rata 7485 yang berkualifikasi baik dengan hasil

penelitian banyaknya peserta didik yang hanya terdapat kesalahan pada salah satu

diksi dan terdapat satu baris yang mengandung majas simile Persamaan penelitian

yang dilakukan Zahrotul dengan penelitian ini yaitu menggunakan keterampilan

menulis teks puisi Perbedaannya penelitian fokus pada penerapan media Audio

Lagu sedangkan penelitian ini menggunakan media pembelajaran audiovisual atau

video akun instagram pesonaid_travel dengan metode cooperative script

83

Zahrotul Mulqiyah ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio

Lagu Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Skripsi

pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta 2018

54

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode dalam sebuah penelitian dapat dikatakan sebagai cara peneliti untuk

mencapai tujuan penelitian Dalam penelitian ilmiah metode menjadi sangat

penting karena tanpa adanya metode tujuan penelitian tidak mungkin dicapai

dengan baik

A Waktu dan Tempat Penelitian

1 Waktu Penelitian

Penelitian ini mulai dilaksanakan dari bulan Agustus 2019 hingga September

2019 dan mengolah data dan menuliskannya sampai bulan Juli 2020

2 Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP PGRI 1 Ciputat yang berlokasi di jalan

pendidikan no 30 Ciputat Tangerang Selatan Provinsi Banten

B Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks puisi

peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Metode

diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian

Metode penelitian dapat disimpulkan sebagai jalan yang digunakan peneliti untuk

membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya selama proses penelitian

Aspek yang menjadi penilaian peserta didik dalam menulis puisi ialah kesesuaian

isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa

(majas)

Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar

dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi

Proses penelitian di sini adalah melakukan observasi terhadap orang dalam

kehidupannya sehari-hari berinteraksi dengan mereka dan berupaya memahami

55

bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya84

Bogdan dan Tylor dalam

Andi Prastowo menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan

dari orang-orang dan perilaku yang diamati85

Pendapat lain yaitu metode

penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan

utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan Penelitian

ini tidak menguji hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis melainkan hanya

mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang

diteliti86

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif

merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan pengamatan kemudian

dilakukan analisis dengan menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan atau

peristiwa objek yang dituang melalui kata-kata atau kalimat kemudian dipisah-

pisahkan menurut kategori untuk mendapatkan kesimpulan

Penelitian pada skripsi ini adalah mendeskripsikan informasi berupa

kemampuan menulis teks puisi yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat

Tangerang Selatan Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan

peserta didik dalam menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative

script dan media video akun instagram pesonaid_travel yang dijelaskan dengan

kata-kata yang terperinci sesuai dengan kejadian sebenarnya

C Objek dan Subjek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah teks puisi yang ditulis peserta didik kelas

VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yang berjumlah 30 teks puisi

Alasan peneliti menetapkan kelas dan sekolah tersebut karena pelajaran teks puisi

terdapat pada kelas VIII semester ganjil dan peneliti juga mengajar di sekolah

tersebut

84

Zainal Arifin Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru (Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2011) h 140 85

Andi Prastowo Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian

(Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016 ) h 22 86

Mardalis Metode Penelitian (Jakarta PT Bumi Aksara 2017) h 26

56

Peneliti menjadikan teks puisi sebagai objek dalam penelitian ini untuk

mengetahui kemampuan menulis teks puisi peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1

Ciputat dengan menggunakan metode cooperative script media video akun

instagram pesonaid_travel aspek yang menjadi penilaian siswa dalam menulis

puisi ialah kesesuain isi puisi dengan tema ketepatan pemilihan kata (diksi) dan

penggunaan gaya bahasa (majas)

Sementara itu subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Peneliti telah menetapkan kelas VIII yang

terdiri dari 30 peserta didik untuk dijadikan subjek pada penelitian ini Alasan

peneliti menetapkan seluruh peserta didik di kelas tersebut karena peneliti telah

mengetahui karakteristik peserta didik di kelas tersebut

D Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara dalam mengumpulkan data yang

akan diteliti Pengumpulan data harus menentukan teknik pengumpulan yang tepat

dan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian Sumber data pada penelitian

tindakan ini meliputi peserta didik dokumen hasil pembelajaran dan proses

pembelajaran Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara teknik

observasi dokumentasi wawancara dan tes

Peneliti menjelaskan materi tentang teks puisi Kemudian peserta didk dibagi

menjadi 15 kelompok yang 1 kelompok terdiri dari 2 peserta didik Masing-

masing kelompok terdapat gawaihandphone untuk memilih media video yang

berbeda atau pendidik sudah mengunduh video dari akun instagram

pesonaid_travel untuk hal ini digunakan ketika 1 kelompok tidak memiliki

gawaihandphone Peserta didik lalu menulis puisi sesuai dengan media video

yang dipilih atau diberikan

1 Teknik Observasi

Observasi adalah melakukan pengamatan dan pencatatan suatu objek

secara sistematis Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti serta

pencatatan secara sistematis Observasi dilaksanakan baik sebelum

57

pengambilan data saat memperoleh data dan sesudah penelitian Dalam

penelitian ini observasi dilakukan oleh peneliti dengan memberikan arahan

pada sejauh mana pengetahuan mereka mengenai teks puisi kerja sama

dalam kelompok dan penggunaan media sosial dalam akun instagram

pesonaid_travel

2 Dokumentasi

Pengumpulan data dilakukan dengan melampirkan dokumen sebagai

bukti bahwa penelitian dilakukan sesuai dengan metode penelitiannya Data

yang dikumpulkan berupa lembar kerja peserta didik dalam menulis teks

puisi dan gambar (foto) kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan

3 Wawancara

Wawancara dilakukan untuk menguatkan data yang telah diperoleh

Setelah selesai pengambilan data berupa hasil menulis teks puisi peserta

didik peneliti mewawancarai pendidik bidang studi bahasa Indonesia yang

mengajar dan beberapa peserta didik tersebut Pertanyaannya berhubungan

dengan pembelajaran menulis teks puisi penggunaan metode pembelajaran

dan pemanfaatan media yang tersedia

4 Tes

Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes praktik Tes praktik

yang dilakukan oleh peserta didik adalah menulis teks puisi yang telah

dibagi kelompok dengan teman sebangku dan diputarkan video sebagai

medianya Pendidik menjelaskan teks puisi dibagian awal atau mengulas

kembali mengenai materi teks puisi setelah itu pendidik membagikan

kelompok dengan teman sebangku Pembagian kelompok selesai pendidik

meminta peserta didik memilih video Peserta didik dituntut untuk kreatif

dalam menulis teks puisi yang harus disesuaikan dengan tema yang terdapat

dalam materi dan video Selain kreatif peserta didik juga dituntut untuk

bekerja sama dan mandiri karena peserta didik mendiskusikan dengan teman

sebangku dan menulis teks puisi secara individu

58

E Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang dipakai untuk menjembatani antara

subjek dan objek (secara substansial antara hal-hal teoritis dengan empiris antara

konsep dengan data) sejauh mana data mencerminkan konsep yang ingin diukur

tergantung pada instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data87

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan

informasi sesuai dengan data yang diperlukan Instrumen yang digunakan perlu

dirancang terlebih dahulu agar mendapatkan data yang akurat Instrumen dalam

penelitian ini adalah lembar kerja peserta didik berupa naskah teks puisi yang

telah dilakukan dalam pembelajaran

F Teknik Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menjelaskan

penggunaan metode cooperative script dan media video akun instagram

pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas

VIII di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan

1 Mengarahkan materi teks puisi

Peneliti mengarahkan peserta didik mengetahui dasar dari materi teks

puisi di awal pertemuan Pada tahap ini mereka mengenal apa itu puisi

struktur pembangun puisi dan bagaimana menulis puisi dengan baik

2 Membagikan kelompok

Peneliti membagikan kelompok berskala kecil dengan metode cooperative

script yaitu kelompok dengan teman sebangku Pemilihan teman sebangku

dikarenakan metode cooperative script keefektifan waktu dan

keharmonisan hubungan pertemanan di dikelas

3 Menyiapkan video

Peneliti menyiapkan beberapa video dari akun instagram pesonaid_travel

yang dijadikan sebagai media video dalam pembelajaran menulis puisi

4 Menulis puisi bertema keindahaan alam menggunakan media video akun

87

Uhar Saputra Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan (Bandung PT

Refika Aditama 2014) h 94

59

instagram pesonaid_travel

Peneliti memberikan latihan sebagai cara untuk melatih peserta untuk

menulis puisi

5 Analisis Data Tes

Analisis data tes dapat menentukan kemampuan peserta didik dalam

menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative script dan

media video akun instagram pesonaid_travel Proses analisis data

dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data yang diperoleh dari

observasi hasil tes menulis teks puisi wawancara dengan pendidik dan

peserta didik dan dokumentasi Untuk mengetahui kemampuan menulis

teks puisi peserta didik adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti

adalah sebagai berikut

1) Mengumpulkan data hasil tes menulis teks puisi

2) Membuat skornilai dari hasil menulis teks puisi

3) Memasukkan skornilai ke dalam tabel penilaian

4) Mengelompokkan hasil tes ke dalam empat kelompok sangat baik

baik cukup dan perlu dimaksimalkan

Keterangan Mx = Mean (nilai rata-rata) yang dicari

sumX = Jumlah dari skor-skor (nilai-nilai) yang ada

N = Number of Cases (Banyaknya skor-skor itu sendiri)

Peneliti menggunakan pedoman penilaian keterampilan menulis teks puisi

yang didasarkan pada teori Gorys Keraf sebagaimana tabel 1 sebagai

berikut

60

TABEL 31

Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Puisi88

88

Gorys Keraf OpCit h 88

Aspek Rentangan

Nilai

Rentangan

Mutu

Indikator

Kesesuaian isi puisi

dengan tema

91-100 Sangat baik Puisi sangat sesuai dengan tema

83-90 Baik Puisi sesuai dengan tema tetapi hubungan

antar bagian kurang erat

75-82 Cukup Puisi sesuai dengan tema tetapi makna

yang ingin diungkapkan kaburkurang jelas

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Puisi tidak sesuai dengan tema

Ketepatan pilihan

Kata (diksi)

91-100 Sangat baik Pilihan kata yang dipakai sudah tepat

sehingga tidak menimbulkan interpretasi

yang belainan mengenai makna dari kata-

kata yang digunakan

83-90 Baik Pilihan kata yang dipakai kurang cermat

sehingga maknanya kurang jelas

75-82 Cukup Pilihan kata kurang padat atau terlalu banyak

sehingga maknanya kaburkurang

jelas

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Pilihan kata tidak tepat sehingga tidak

menambah kejelasan makna

61

TABEL 32

TINGKAT PENGUASAAN PESERTA DIDIK

No Kategori Kualifikasi Rentang Nilai

1 A Sangat Baik 91-100

2 B Baik 83-90

3 C Cukup 75-82

4 D Perlu dimaksimalkan 60-74

Catatan Rentang nilai dan kualifikasi didapat dari KKM yang diberikan

oleh pendidik bahasa Indonesia

Penggunaan Gaya

Bahasa (Majas)

91-100 Sangat baik Terdapat lebih dari empat gaya bahasa

(majas)

83-90 Baik Terdapat lebih dari dua gaya bahasa

(majas)

75-82 Cukup Terdapat satu gaya bahasa

(majas)

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Tidak terdapat gaya bahasa

(majas)

62

BAB IV

PEMBAHASAN

A Deskripsi Sekolah

1 Identitas Sekolah

Nama sekolah SMP PGRI 1 Ciputat

NPSN 20603566

Jenjang Pendidikan SMP

Status Sekolah Swasta

Alamat Sekolah Jl Pendidikan No

30

RTRW 01 06

Kelurahan Ciputat

Kecamatan Ciputat

KabupatenKota Tangerang

Selatan

Provinsi Banten

Nomor Telepon 021 7409827

Nomor Fax 021 7409827

Email pgricptgmailcom

Website httpwwwsmppgri1ciputatschid

SK Pendirian Sekolah 210I02KepE1983

Tanggal SK Pendirian 1983-01-05

Status Kepemilikan Yayasan

SK Izin Operasional 09YP PGRIVKPT1982

2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat

Sekolah Menengah Pertama Persartuan Guru Republik Indonesia 1 Ciputat

didirikan pada tahun 1975 Kemudian pada tahun 1979 SMP PGRI 1 Ciputat

mendapat izin dari kantor wilayah Depdikbud jakarta Raya dengan nomor izin

329101-4R-479 tertanggal 29 Maret 1979 Pada tanggal 18 Maret 1982 mendapat

63

izin operasi dari Yayasan Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia

dengan nomor 097 YPLP- PGRIV Kpt SMP PGRI 1 Ciputat telah berstatus

ldquodiakuirdquo dengan surat keputusan Direktur jendral Pendidikan Dasar dan Menengah

dengan nomor B020075 pada tanggal 25 Februari 1986 dan dengan Nomor

Statistik Sekolah 204020417055 serta data sekolah nomor B040 52002 Tahun

1992 status SMP PGRI 1 Ciputat telah berubah dari ldquodiakuirdquo menjadi ldquodisamakanrdquo

dengan nomor 876102Kep11982 dan diakreditasi ulang pada tahun 1999

dengan nomor 16581a102Kep1999 pada November 2004 kembali diakreditasi

dengan keputusan Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Daerah Kabupaten Tangerang

nomor 008BASDAKAB-TNG2004 pada tanggal 29 Desember 2004 status

sekolah terakreditasi A hingga saat ini

Sarana dan prasarana yang dimilki oleh SMP PGRI 1 Ciputat antara lain Ruang

belajar 18 lokal ruang kepala sekolah satu lokal ruang tata usaha satu lokal ruang

perpustakaan satu lokal ruang laboratorium satu lokal ruang kesenian satu lokal

laboratorium komputer satu lokal WC peserta didik tiga lokal WC guru satu lokal

WC kepala sekolah satu lokal dan musala satu lokal

3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat

Berikut adalah visi dan misi SMP PGRI 1 Ciputat

a Visi

Menjadi sekolah unggulan yang didasari oleh IMTAQ dan IPTE

serta berwawa

b Misi

1) Menyiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan

dan teknologi dengan landasan iman dan taqwa

2) Meningkatkan pengetahuan peserta didik yang cerdas terampil

dan san lingkungan budaya berbudi pekerti luhur

3) Menjadikan lulusan sebagai calon pemimpin masa depan yang

menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

64

4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat

1) Menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan yang mengarah

kepada terwujudnya usaha dan hubungan kemitraan

2) Membentuk kepribadian peserta didik atas dasar keimanan dan

ketakwaan

3) Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi generasi yang

mandiri dan mampu berkreasi sesuai bakat yang dimiliki

4) Menghantarkan peserta didik untukmelanjutkan pendidikan ke

jenjang sekolah yang lebih tinggi

5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Ajaran 20192020

Tabel 41

Daftar Jumlah Tenaga Pendidik

Laki-laki Perempuan

Jumlah 17 22

Total 39

6 Daftar Peserta Didik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020

Tabel 42

Daftar Jumlah Peserta Didik

Jumlah peserta didik yang bersekolah di SMP PGRI 1 Ciputat tahun ajaran

20192020 berjumlah 910 peserta didik yang terdiri dari 297 peserta didik

kelas VII 278 peserta didik kelas VIII dan 335 peserta didik kelas IX

Tingkat

Pendidikan

Laki Perempuan Total

Kelas 9 140 136 276

Kelas 8 146 151 297

Kelas 7 134 129 263

Total 420 415 835

65

B Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dekriptif yang berisi kutipan-kutipan

data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembelajaran cooperative script dan

media video akun instgram pesonaid_travel terhadap keterampilan menulis teks

peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat serta untuk mengetahui apakah metode

dan media pembelajaran tersebut layak digunakan dalam pembelajaran Peneliti

kemudian melakukan penelitian sesuai dengan tahap-tahap yang telah dijelaskan pada

bab sebelumnya

Adapun hasil observasi terhadap subyek dan objek penelitian ini peneliti uraikan

sebagai berikut

1 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Mengajar

Kurikulum yang diterapkan di SMP PGRI 1 Ciputat adalah kurikulum

2013 Buku sumber belajar yang digunakan pun setara dengan buku yang

digunakan pada jenjangnya yaitu buku peserta didik bahasa Indonesia edisi

revisi 2016 yang diterbitkan oleh kemendikbud untuk SMPMTs kelas VIII

Untuk menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik mempergunakan LKS

sebagai sumber belajar tambahan Kegiatan pembelajaran di SMP PGRI 1

Ciputat dimulai pada pukul 0700 dan berakhir pada pukul 1450

Setelah melakukan observasi terhadap lingkungan sekolah peneliti

kemudian melanjutkan observasi terhadap kegiatan pembelajaran khususnya

di kelas VIII yang akan menjadi subjek penelitian ini yaitu kelas VIII-1

Kelas yang dijadikan subjek penelitian pada peneliti ini ditentukan oleh

peneliti sendiri alasannya peneliti sudah paham akan karakteristik peserta

didik di dalam kelas dan kelas tersebut peneliti katakan sebagai kelas

unggulan Kegiatan observasi yang peneliti lakukan memperlihatkan minat

yang cukup yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam kegiatan belajar

mengajar khususnya materi teks puisi Terlihat dari peserta didik pada saat

diberikan tugas untuk membaca teks puisi yang secara bergantian Peserta

didik kemudian lebih meningkat lagi minat atau perhatian pada saat

diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan media video

instagram Teks puisi yang ditulis oleh peserta didik tanpa menggunakan

metode dan media peneliti gunakan Perbedaan yang sangat terlihat oleh

66

peneliti pada saat diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan

media video instagram adalah kegiatan minat atau antusias dalam

pembelajaran meningkat daya imajinasi berkembang kerja kelompok anatar

peserta didik terlaksanakan kesulitan dalam pembendaharaan kata teratasi

Hal tersebut terlihat dari tanpa menyimpang atau kesalahan dalam

menentukan tema dan tes menulis teks puisi digunakan dengan selesai pada

waktunya

C Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil dari tulisan peserta didik akan dikaji dari tiga aspek yaitu aspek

kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan

penggunaan gaya bahasa (majas) Peneliti tidak menganalisis kesalahan ejaan

yang tidak sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang

disempurnakan Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk data yang telah

diklasifikasikan dan dinilai Kemudian data yang telah diklasifikasikan dan

dinilai dimasukkan ke dalam tabel sesuai dengan aspek yang ditentukan

Puisi 1P1

Alam indonesia

Alam adalah tempat binatang dan tumbuhan

untuk hidup didalamnya

Keindahan alam adalah tempat harapan masa depan kita

untuk menikmatinya

Ku kagumi tempat ini

Lautnya biru

Airnya jernih dan tenang

Kadang bergelombang

Hutannya hijau

Pohon-pohon tumbuh besar

dan masih banyak keindahan yg tersimpan

di alam indonesia

67

Tabel 43

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 1P1

P

Puisi 1P1 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan alam

Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam indonesia dan keseluruhan isi

puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup baik namun

tidak menunjukkan irama puisi tersebut Airnya jernih dan tenang Kadang

bergelombang Alternatif lain penggunaan kata yang bisa digunakan Airnya

jernih tenang Terkadang bergelombang-gelombang Kata bergelombang-

gelombang terkesan mampu menghadirkan ungkapan keindahan alam gelombang

di sini dimaksud adalah ombak sedangkan ombak tidak hanya sekali ke tepi pantai

tetapi terus menerus jadi bergelombang-gelombang lebih baik digunakan dan

irama puisi lebih puitis dari sebelumnya Kesalahan ejaan terdapat pada huruf

awalan yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan penggunaaan kata

singkatan seperti yg

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Airnya jernih dan tenang Tenang adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

airnya tenang seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti

yang sebenarnya pada bait Lautnya biruHutannya hijau Biru dalam arti puisi

tersebut adalah bagus atau terjaga dengan baik warna biru akibat dari pantulan

langit dan terjaganya terumbu karang sedangkan hijau yaitu menunjukkan rindang

pada hutan dan pohon tersebut Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P1 90 85 85 260 8667 Baik

68

Puisi 2P2

Air Terjun

Air terjun itu indah

Air yg jatuh itu putih

Tersusun indah dari balik batu tinggi

Terlihat indah dari air jatuh tinggi

di keindahan alam ini

Pikiran ku melayang mengembara jauh

untuk aku dan kita menjaga keindahan alam ini

Tabel 44

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 2P2

Puisi 2P2 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Air Terjun dan keseluruhan

isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang baik dengan rima

yang terlihat di bagian awal dan tengah hh ii namun penggambaran objek kurang

lebih jelas dan rinci Penambahan 1 sampai 2 bait lagi akan lebih baik dan jelas

seperti bagaimana keadaan sekitar air terjun atau suasana air terjun tersebut

Kesalahan ejaan terdapat pada awal kalimat menggunakan huruf kecil tidak huruf

kapital singkatan kata dan kesalahan penggunaan kata ku

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Pikiranku melayang mengembara jauh

Mengembara adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P2 85 85 85 255 8500 Baik

69

tersebut seolah-olah pikiran mengembara seperti manusia Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya pada bait Air yang jatuh itu

putih Putih dalam arti puisi di sini adalah jernih (bersih) air yang jatuh itu jernih

tidak keruh Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi

dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 3P3

Alam Indonesiaku

Ada air bergelinding

ada pasir berhamburan

ada pohan bergoyang

dan ada awan putih tersipu malu

ada ibu berjahit kain

ada ayah yang berkerja

dan ada hewan menari ceria

alam Indonesia

banyak yg aku temukan

banyak yg aku kagumkan

Tabel 45

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 3P3

Puisi 3P3 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Indonesiaku dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P3 90 85 85 260 8667 Baik

70

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang kurang sesuai

seperti Ada ibu berjahit kain Alternatif pengguunaan kata yang sesuai Ada ibu

menjahit kain kata berjahit dalam kbbi memiliki jahitan jadi maknanya ibu

memiliki jahitan seperti jahitan kain sedangkan yang dimaksud tersebut ibu

sedang jahit kain Walaupun pilihan kata lainnya baik dan irama puisi sudah

terlihat namun perlu ditingkatkan lagi dalam penuangan ide pada puisi agar lebih

baik Kesalahan ejaan terdapat huruf kecil pada awal kalimat yang seharusnya

adalah huruf kapital dan adanya singkata kata

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Ada pohan bergoyang Dan ada awan

putih tersipu malu Dan ada hewan menari ceria Bergoyang tersipu malu dan

menari ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon awan dan hewan seperti

manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-

pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Ada

pasir berhamburan Berhamburan adalah kata yang mengandung berlebihan

Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan

menambah kepuitisan puisi

Puisi 4P4

Pohon kelapa di tepi pantai

Angin menggoyangkan pohon di tepi pantai

hujan dan panas matahari

membuat pohon itu kuat

duduk dibawah pohon itu

merasakan sejuk udara

membuatku akan ngantuk dibawanya

kadang tertiup angin dan sudah tua

71

membuat daun dan tangkai

pohon itu berguguran

Tabel 46

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 4P4

Puisi 4P4 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pohon kelapa di tepi pantai

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang dikatakan cukup

baik dengan 3 baris dari 1 baitnya dan seterusnya Namun ada kata yang membuat

irama puisi berubah seperti Merasakan sejuk udara kata udara yang tidak

konsisten penulisan yang pada bait sebelumnya dan sesudahnya menggunakan

kata angin Alternatif penggunaan kata tersebut diganti dengan kata angin

Penggantian kata ini agar lebih berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan

terdapat pada awal kalimat yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan

penggunaan kata depan di- (dibawah dibawahnya)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi pada bait

Membuat pohon itu kuatKadang tertiup angin dan sudah tuaPohon itu

berguguran Kuat sudah tua dan berguguran adalah aktivitas yang biasanya

dilakukan mahluk hidup bait tersebut pohon itu berguguran artinya daun-daun di

pohon tersebut sudah berjatuhan dan sudah tua artinya pohon itu tidak seperti

pohon lainnnya yang berwarna coklat terang dan menghsilkan buah Penggunaan

majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah

kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P4 95 80 80 255 8500 Baik

72

Puisi 5P5

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

Tabel 47

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 5P5

Puisi 5P5 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Laut dan keseluruhan isi

puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Inikah yg disebut

kuasamu Kata -mu menggambarkan Tuhan Alternatif penggunaan kata yang

sesuai adalah dengan kata kuasa-Mu Puisi ini memiliki pemilihan kata yang baik

dan rima yang cukup baik terlihat bait awal gg nn Namun perlu adanya tingkatan

lebih dalam menuangkan ide pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata yg

yang disingkatan dan awal kalimat yang seharusnya huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Lautan yang tenang Ikan-ikan yang menari senang

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P5 80 80 80 240 8000 Cukup

73

Tenang menari senang adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan laut dan hewan seperti

manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 6P6

Keindahan Indonesia

Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun

budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain

melihatnya saja aku sudah terpaku

yang paling kusuka pantai yang bersih

dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang

dan di tepi pantai bergelombang

selain itu ada hutan yang hijau lebat

yang bergerombol membuat barisan

terbayang ada monyet kecil nakal

hingga aku membayangkan ingin memiliki

monyet kecil itu

keindahan ini akan ku jaga serta melindungi

dengan sepenuh hati

Tabel 48

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 6P6

Puisi 6P6 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Indonesia dan

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik

74

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik salah

satunya terlihat pada yang bergerombol membuat barisan menggambarkan

keindahan hutan dengan penggunaan kata bergerombol membuat barisan itu yang

menjadi sangat baik dalam pemilihan kata serta penambahan imajinasi yang

terlihat terbayang ada monyet kecil nakal membuat si penulis terbawa dengan

objeknya dan puisi yang ditulis Namun perlu adanya tambahan pada rima akhir

yang ditujukan puisi tersebut kurang Rima dalam puisi bisa membuat puisi

menjadi lebih puitis berirama dan berrasa puisi tersebut pada pembaca Kesalahan

ejaan pada pengulangan kata macamrdquo seharusnya macam-macam dan kesalahan

dalam pilihan kata kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Yang bergerombol membuat

barisanTerbayang ada monyet kecil nakal Bergerombol dan monyet kecil nakal

adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-

olah semua yang dilakukan hutan dan hewan seperti manusia Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Dan di tepi pantai

bergelombangSelain itu ada hutan yang hijau lebat arti sebenarnya pantai

bergelombang yaitu berombak hijau lebat yaitu rindang Penggunaan majas

tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 7P7

Pagi hari di Hutan

Pagi hari menghampiri

Langit biru awan putih

Dilangit cerah

Hutan yang terdiam kaku

Kadang hembusan angin

75

Membuat pohon-pohon mendayu

dan burung-burung terbang satu persatu

Hutan ini harus dijaga untuk dimasa depan

Tabel 49

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 7P7

Puisi 7P7 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pagi hari di Hutan dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup terlihat Membuat

pohon-pohon mendayu Alternatif lainnya pada penggunaan kata mendayu

diganti dengan kata bergoyang karena kata mendayu dalam kbbi yaitu berbunyi

(bersuara) sayup-sayup sampai Jika ada pergantian penggunaan kata akan lebih

baik Pemilihan kata pada puisi ini juga memiliki ciri khas yang ditulis terlihat

dari penggunaan warna sebagai menggambarkan keindahan alam seperti Langit

biru awan putih Kesalahan ejaan terlihat pada kata depan di- (dimasa depan) dan

awal kalimat menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Hutan yang terdiam kaku terdim kaku adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan hutan seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik

menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P7 85 80 80 245 8167 Cukup

76

Puisi 8P8

Keindahan Alam di Sore Hari

Dibalik langit jingga yang memudar

Aku membeku dalam lama

Aku tenggelam dalam keindahan alam

yang terlihat dari atas

Hutan yang tertawa

Lautan bercahaya

Perahu-perahu di dermaga

diantara keindahan itu ku lihat

Bahwa alam Indonesia itu indah

Aku cinta alam Indonesia

Tabel 410

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 8P8

Puisi 8P8 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Alam di Sore

Hari dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) pada Di balik langit

jingga yang memudar cukup baik Alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih

baik dan berirama seperti Dari balik langit jingga yang memudar Walau sedikit

perubahan tetapi ada irama jika puisi tersebut dibacakan Secara keseluruhan puisi

ini memiliki pemilihan kata sangat baik hanya ditambahkan lagi pemilihan

katanya dalam menggambarkan objek atau menuangkan ide pada puisi tersebut

Kesalahan ejaan penggunaan kata depan di- seperti dibalik dan diantara serta

kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P8 90 90 85 260 8667 Baik

77

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola dan personifikasi

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang

berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi

penekanan pada suatu pernyataan pada bait Di balik langit jingga yang memudar

yang artinya menggambarkan suasana di sore hari ketika matahari terbenam

Selanjutnya Aku tenggelam dalam keindahan alam yang artinya terpesona dalam

keindahan alam yang dilihat Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan

benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hutan yang

tertawa Tertawa adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan

puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan hutan seperti manusia

Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 9P9

Suasana Pagi Hari

Matahari mulai naik memancarkan sinarnya

Pagi yg cerah akan kembali lagi

Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia

Daun yg basah terasa dingin sekali

di alam ini

Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi

Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi

Menghiasi di pagi hari

dengan senang hati

Tabel 411

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 9P9

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P9 90 90 85 265 8833 Baik

78

Puisi 9P9 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana Pagi Hari dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan dan pohon-pohon

yang indah akan bahagia Alternatif lain dari penulisan puisi tersebut menjadi

Hutan yang indah akan bahagia Hutan dan pohon-pohon memiliki makna satu

kesatuan Puisi ini memiliki rima akhir yang sangat baik terlihat pada a-i-a-i i-i-i-i

yang paduan menjadi keindahan atau estitik pada puisi tersebut Kesalahan ejaan

pada singkatan yg dan huruf kecil pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya satu majas metafora dan

personifikasi Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya

melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada

bait Matahari mulai naik memancarkan sinarnya yang maknanya suasana awal

pagi atau suasana matahari terbit dari barat Personifikasi yaitu majas yang

mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia)

pada bait Hutan dan pohon-pohon yang indah akan bahagiaMerasakan alam

yang sedang menari bernyanyi Bahagia dan menari bernyanyi adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan hutan dan alam seperti manusia Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 10P10

Oh Alam Indonesia

Sejuk udara terhirup

di waktu pagi indah

Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon

Terlihat daunrdquo tua berjatuhan

disinilah

Keindahan alam yang ada kesejukan

79

Terasa tenang dirasakan

Oh alam Indonesia

Tabel 412

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 10P10

Puisi 10P10 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam

Keindahan dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik terlihat pada

Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon pemilihan kata

sederhana namun daya visual pada puisi tersebut tergambar bagi pembaca Pada

lainnya Terlihat daunrdquo tua berjatuhan Pemilihan kata tua pada daun sangat baik

digunakan untuk menggambarkan daun yang sudah kecoklatan Namun

kurangnya tambahan kata yang membuat tambahnya juga imajinasi pada puisi dan

membuat rasa berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata depan

(disinilah) singkatan kata pada pengulangan (daunrdquo) dan huruf kecil pada awal

kalimat (di waktu)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Terlihat daun-daun tua berjatuhan Tua adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan daun seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik

menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P10 85 80 80 245 8167 Cukup Baik

80

Puisi 11P11

Hutan Alam Indonesia

Kau diam membisu kaku

Kau bagai tak bernyawa

Tapi kau pelindung semuanya

Terutama binatang-binatang yg ada

Kau cokelat hijau gelap

Tapi kau memancarkan keindahan

Kau adalah segalanya

Jantung alam Indonesia

Terima kasih hutan hijau gelap

Kau akan selalu terlihat indah

Tabel 413

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 11P11

Puisi 11P11 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Alam

Indonsia dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang sangat baik Kau

cokelat hijau gelap Bagaimana pemilihan kata dengan imajinasi sangat baik

seperti menggunakan atau mengibaratkan dengan warna cokelat hijau gelap

menggambarkan keindahan pada hutan tersebut Penggunaan kata yang ditukan

kepada keindahan hutan terlihat digambarkan walau tidak mengggunakan kata

hutan dituliskan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada singkatan kata

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P11 90 85 85 260 8667 Baik

81

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan dan metafora

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal

lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak

seperti dan sebagainya Pada bait Kau bagai tak bernyawa yang bermakna hutan

itu tak memiliki sifat seperti manusia (berbicara dan bergerak) Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Tapi kau pelindung

semuanyaJantung alam Indonesia Kata pelindung bermakna menghasilkan

makanan dan jantung bermakna sumber oksigen Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 12P12

Indahnya Pohonku

Tumbuhlah pohon yang kuat

Daun yang lebat buah yang lezat

ku lihat

Ranting daun dengan kuat

Akar terikat

di dalam tanah

Pohon itu bergoyang ditiup angin

Membuat daun ranting buah berjatuan

di bawah pohon

Semut mencari makanan

Sisa buah berjatuhan

Pohonhellip kau melindungi ku dari sinar matahari

Meneduhkan ku

dan kau memberi udaa sejuk tanpa henti

82

Tabel 414

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 12P12

Puisi 12P12 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Indahnya Pohonku

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Ranting daun dengan

kuat cukup baik Alternatif lain penggunaan kata pada kalimat tersebut Ranting

pohon yang kuat Pegantian kata daun dengan pohon dikarenakan keterangan

sebelumnnya menggunakan kata pohon Pohon itu bergoyang ditiup angin

alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih baik dan berirama Pohon itu

bergoyang tertiup angin Penggunaan kata ter- lebih puitis ketika membacanya

Rima pada puisi sangat bagus pada bait ketiga yang akhirannya n-n-n-n Adanya

imajinasi tambahan menambah keindahan puisi tersebut pada Semut mencari

makanan Kesalahan ejaan pada penggunaan kata ku yang seharusnya

digabungkan dan huruf kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Tumbuhlah pohon yang kuat kuat adalah aktivitas yang

dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang

dilakukan daun seperti manusia dan yang makna tumbuhlah pohon itu menjadi

besar Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P12 90 80 80 250 8333 Baik

83

Puisi 13P13

Udara Segar

Ku hirup udara segar

Segarhellip segarhellip segarhellip

Ku melihat keindahan alam

Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari

Itulah yg ku rasakan

Seperti negeri antara kabut

Tabel 415

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 13P13

Puisi 13P13 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Udara Segar dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Seperti negeri antara

kabut alteratif lain dari penggunaan kata menjadi lebih baik yaitu Bagaikan

tinggal taman surgawi Kurangnya imajinasi membuat diksi atau pemilihan kata

tersebut menjadi kurang baik Kesalahan ejaan terlihat pada kata singkatan yg

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan Perbandingan

(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan

mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan

sebagainya pada bait Seperti negeri antara kabut yang berarti keindahan negeri

atau daerah tersebut dikeliling kabut di pagi hari Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P13 75 80 80 235 7833 Cukup Baik

84

Puisi 14P14

Memandangi Pantai

Duduk dibawah pohon kelapa

Melihat keindahan yang ada didepan mata

Pantai yang ku cinta

Yang selalu kesana membuat ku bahagia

Ada nelayan membawa ikan banyak

Yang di dapat di lautan yang luas

Perahu-perahu terlihat gagah

Terombang ambing air diatasnya

Memandangi keindahan pantai

Tanpa bosan sama sekali

Membuat terdiam dari tadi

Tabel 416

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 14P14

Puisi 14P14 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Memandangi

Pantai dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik Walau

terlihat penggunaan katanya sederhana namun memiliki penggambaran puisi akan

keindahan alam sangat baik Ditambah penggunaan rima di bait aal dan akhir

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P14 90 85 80 255 8500 Baik

85

menambah kepuitisan dan irama pada puisi tersebut bagus Kesalahan ejaan

terlihat pada penggunanaan kata depan di-

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Perahu-perahu terlihat gagah Gagah adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan daun seperti manusia yang memiliki sifat seperti manusia

Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 15P15

Hutan yang Indah

Wahai hutan yang asri dan indah

Kau selalu sempurna dimataku

Keindahanmu

Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau

agar selalu begitu

rasanya aku

ingin melihatmu selalu

Tabel 417

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 15P15

Puisi 15P15 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Hutan yang

Indah dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang cukup dilihat

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P15 75 80 80 235 7833 Cukup Baik

86

Agar selalu begitu Alternatif lain penggunaan kata pada puisi tersebut Agar

selalu terlihat keindahanmu Kurangnya menuangkan imajinasi membuat

penggambaran pada puisi kurang jelas dan kurangnya dalam diksi yang

seharusnya memperkaya kepuitisan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada

awal kalimat yang dituliskan huruf kecil tidak menggunakan huruf yang

sebenarnya yaitu huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah

sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada

bait Kau selalu sempurna dimataku kata sempurna memiliki pernyatan yang

berlebihan atau tidak bisa digambarkan keindahan tersebut Penggunaan majas

tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 16P16

Hutan Laut dan Air Terjun

Suara hembusan angin yang meniupi daun di ranting pohon

dan air yang bergelombang

Bagaikan suara merdu alam

yg membuat alam riang berseri

Ku bertanya pada pantai membiru

Ku menyapa pada hutan menghijau

atau pada air yg putih jatuh dari dinding tinggi

Wahai pencipta yang ku rasakan ini

yg membuat alam tertawa bahagia kembali

87

Tabel 418

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 16P16

Puisi 16P16 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Laut dan

Air Terjun dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Wahai pencipta yang ku

rasakan ini Alternatif penggunaan kata lain yaitu Wahai sang penguasa alam

Inilah yang ku rasakan Penambahan kata setelah kata penguasa menunjukkan

yang dimaksud penguasa itu siapa dan perubahan kalimat yang 1 bait puisi diubah

menjadi 2 bait puisi Pemilihan kata yang baik terlihat pada Ku bertanya pada

pantai membiru Ku menyapa pada hutan menghijau Pemilihan kata dari dua

baris menunjukan penulis mengerti arti memperindah kata dan membuat puisi

berirama ketika membacanya Kesalahan ejaan pada kata yg seharusnya yang dan

huruf kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile) dan

personifikasi Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu

hal dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai

sebagai bak seperti dan sebagainya pada bait Bagaikan suara merdu alam

Kata bagaikan menunjukan perbandingan suara yang terdapat pada puisi tersebut

dan bahwa suara merdu itu suara indah yang terdengar dari tertiupnya ranting

pohon oleh angin yang menghasilkan bunyi dan suara derau ombak Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Yang membuat alam riang berseriYang membuat alam

tertawa bahagia kembali Riang berseri dan Tertawa bahagia adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup seolah-olah semua yang dilakukan alam seperti

manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya Bahasa

P16 90 85 85 260 8667 Baik

88

Puisi 17P17

Keindahan Alamku

Pagi hari awan berwarna abu-abu

Kawasan yang sejuk dan asri

Menghirup udara segar dipantai

Ombak di pasir putih

Langit terbentang luas

Awan sebagian yg mulai gelap

Perahu yang terbentang di lautan biru

Hijau bukit yang lebat

Hijau bukit dan biru laut paduan keindahan

Air terjun yang sangat tinggi

Air terjun yang putih jernih

Jutaan air jatuh secara bersamaan

Tabel 419

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 17P17

Puisi 17P17 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan

Alamku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Banyak

pemilihan kata yang baik yang sesuai dengan penggambaran keindahan alam

Pagi hari awan berwarna abu-abu Ombak di pasir putih Hijau bukit dan biru

laut paduan keindahan Air terjun yang putih jernih Kaya akan kata membuat

puisi tersebut kepuistisan pada puisi terlihat Kesalahan ejaan pada kata depan di-

dan kata disingkat yang tidak sesuai dengan kaidahnya

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P17 95 80 85 260 8667 Baik

89

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas metafora dan hiperbola

Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan

sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Pagi

hari awan berwarna abu-abuHijau bukit dan biru laut paduan keindahan

Pada bait pertama menjelaskan tentang pagi hari yang mendung dan pada bait

kedua menjelaskan bukit yang ditanami banyak pepohonan serta lautan yang

terjaga akan kebersihan Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung

pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya

dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada bait Jutaan air

jatuh secara bersamaan Jutaan menunjukkan pernyataan dilebih-lebihkan dalam

jumlah Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 18P18

Suasana di Lautan

Lautan yang indah dan tenang

Terlihat ikan yang sedang bercanda riang

Dibalik terumbu karang yang tampak

kokoh

Bersama tanaman laut

Yang bergerak indah

Manusia yang melihat mu sangat

terpesona

Ikan-ikan yang berenang dengan ceria

Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang

Suasana lautan sangat nyaman dan tenang

90

Tabel 420

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 18P18

Puisi 18P18 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana di Lautan

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup bagus terlihat

dalam pemilihan kata yang sesuai dengan puisi Terlihat ikan yang sedang

bercanda riangDi balik terumbu karang yang tampak Kokoh Namun dalam

irama puisi ini jika dibacakan kurang Puisi akan sempurna jika kepuitisan itu ada

dan dapat menjadi jelas penggambaran keindahan alam yang ingin diimajinasikan

Kesalahan ejaan terdapat pada puisi tersebut yaitu dibalik seharusnya di balik dan

awal kata yang seharusnya menggunakan huruf besar

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi yaitu

majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau

manusia) pada bait Terlihat ikan yang sedang bercanda riangDibalik terumbu

karang yang tampak KokohIkan-ikan yang berenang dengn ceria Bercanda

riang kokoh dan ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan ikan dan terumbu

karang seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan

kekuatan ekspresi

Puisi 19P19

Terima Kasih Hutanku

Kau masih yang dulu

terlihat tangguh dan berdiri kokoh

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P18

85

80

80

245

8167

Cukup Baik

91

menusuk tanah bumi

kau hutan yang indah

meneduhkan segalannya

membuat burung-burung bernyanyi di ranting

membuat burung-burung berlarian di atas

angin berhembus menyejukkanku

terima kasih hutanku

Tabel 421

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 19P19

Puisi 19P19 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Terima Kasih

Hutanku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) baik Penggambaran

keindahan hutan pada puisi tersebut baik Terlihat pada Membuat burung-burung

bernyanyi di rantingMembuat burung-burung berlarian di atas Walau

penambahan beberapa baris lagi membuat penggambaran akan keindahan hutan

tersebut lebih jelas Kesalahan ejaan puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang

digunakan awal kalimat namun pada puisi tersebut tidak digunakan

Meneduhkan segalannya Seharusnya Meneduhkan makhluh hidup dari

manusia hewan dan tanaman lainnya Penjabaran dilakukan agar puisi tersebut

bermakna lebih jelas Ketidaktepatan diksi tersebut disebabkan kurangnya

kecermatan dalam mengekspresikan ungkapan keindahan yang dilihat dan

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P19

80

80

85

245

8167

Cukup Baik

92

dirasakan sehingga maknanya kurang jelas dan kepuitisan puisi kurang dapat

Puisi di atas menujukkan adanya satu majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Terlihat tangguh dan berdiri

kokohMembuat burung-burung bernyanyi di rantingMembuat burung-

burung berlarian di atas Tangguh dan kokoh bernyanyi dan berlarian adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

semua yang dilakukan hutan dan burung-burung seperti manusia Hiperbola

adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada

suatu pernyataan pada bait Menusuk tanah bumi memiliki pernyataan dilebih-

lebihkan dalam sifatnya pada kata menusuk Penggunaan majas tersebut cukup

baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 20P20

Hutan Alam Indonesiaku

Terbayang di hutan luas itu

Terdapat kicauan burung terdengar merdu

Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang

Bertanda indahnya hutan ini

Hutan dimana banyak manfaatnya

Aku memejamkan mataku

Untuk merasakan yang ada disekelilingku

Angin berbisik ditelingaku

Harum bunga menusuk hidungku

Di sana ada juga air terjun begitu indah

Dihiasi batu-batu kecil dan besar

Hitam gelap dan abu-abu

Dihiasi pohon-pohon tinggi dan bunga-bunga cantik

93

Disekelilingnya

Alamku indahnya dirimu

Tabel 422

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 20P20

Puisi 20P20 sesuai dengan tema Puisi tersebut bertemakan tentang

keindahan alam Hal tersebut dilihat dari puisinya yang berjudul Hutan Alam

Indonesiaku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang secara keseluruhan

cukup baik terlihat pada Hutan dimana banyak manfaatnya Alternatif lain

dalam penggunaan kata yaitu Hutan adalah kantung makanan Pada baris lainnya

Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang kutipan puisi cukup bagus tetapi

akan penambahan membuat kejelasan penggambran pada puisi tersebut Alternatif

penggunaan kata yaitu ranting pohon bergoyang tertiup hembusan angin laut

Kesalahan ejaan pada puisi yaitu penggunaan kata depan di- disekelilingku dan

diteingaku

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Pohon-pohon bergoyang oleh angin

kencang Angin berbisik ditelingaku Bergoyang dan berbisik adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas

yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya

atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P20 90 85 85 260 8667 Baik

94

bait Harum bunga menusuk hidungku Kata menusuk menujukkan pernyataan

dilebih-lebihkan Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan

ekspresi

Puisi 21P21

Oh Alam

Matahari bangkit dari tidurnya

menyentuh tanah

itu pagi hari

Matahari meninggi di kepala

menjadi panas di langit

itu siang hari

oh alam ku tercinta dan indah

engkau memberi kesehatan bagi diriku

Tabel 423

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 21P21

Puisi 21P21 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Penambahan

kata memungkinkan imajinasi atau penggambaran pada keindahan alam menjadi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P21

80

80

85

245

8167

Cukup Baik

95

lebih jelas Alternatif lain penambahaan kata yang akan jelas pada penggambaran

keindahan alam seperti Matahari bangkit dari tidurnyamenyentuh tanahdi

bagian arah baratitu pagi hari Penambahan kata di bagian barat menambahkan

keindahan alam ketika suasana fajar tiba dan ketika sedang dibacakan puisi

tersebut memiliki irama sebagai nilai tambah dari kepuitisan Kesalahan ejaan

puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang seharusnya digunakan di awal

kalimat

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari bangkit dari tidurnya bangkit

dari tidurnya adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang

berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi

penekanan pada suatu pernyataan pada bait Matahari meninggi di kepala

Meninggi artinya waktu siang hari atau terik panas matahari sudah terasa di

kepala Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 22P22

Oh Gunung

Wahai gunung

Keindahanmu tidak berujung

di sana angin berkunjung

sampai diujung

Pohon yang tinggi dan hijau

menghiasi indahnya gunung

angin kencang menggulung

Oh gunung

tempat yang sejuk

96

Tabel 424

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 22P22

Puisi 22P22 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Gunung dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) secara keseluruhan baik

Terlihat pada Keindahanmu tidak berujung pemilihan kata tidak berujung sangat

sesuai untuk baris puisi tersebut dan pada angin kencang menggulung Penulis

berpikir dengan rima akhir yang sama dengan baris sebelumnya yang membuat

puisi tersebut menjadi puitis dan berirama Puisi ini menjadi berirama dengan

penggunaan rima akhir yang sangat baik Kesalahan ejaan pada puisi tersebut

terlihat penggunaan kata depan di- diujung dan awal kalimat yang seharusnya

menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Di sana angin berkunjung Berkunjung

adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-

olah pikiran berkunjung seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang

mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau

sifatnya pada bait Keindahanmu tidak berujungAngin kencang menggulung

Berujung dan menggulung memiliki arti penekan berlebihan atau memliki

pernyataan yang dilebih-lebihkan Kata berujung tersebut dimaksud tak dapat

diungkapkan keindahan tersebut sedangkan menggulung dimaksud angin tersebut

seperti angin topan Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan

ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P22 80 85 85 250 8333 Baik

97

Puisi 23P23

Di Alam Indonesia

Ku melihat warna-wana di alam Indonesia

Ada putih hitam cokelat hijau biru dll

Yg terdapat pada hutan bukit langit dll

Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia

Kerbau yg dibajak bebek di beri makan ikan di lautan

Dan manusia yg serius pada kain jahitannya manusia di sawah

Manusia di tepi pantai dengan tangkapan ikan yg banyak

Ku melihat semua itu dialam Indonesia

Tabel 425

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 23P23

Puisi 23P23 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Di Alam Indonesia

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Ku melihat

warna-warna di alam Indonesia alternatif lain penggunaan kata yang menjadi

lebih baik dengan Ku melihat warna-warni di alam Indonesia Karena

pengulangan kata warna tidak menjadi warna-warna tetapi warna-warni

Kesalahan ejaaan terlihat pada kata yg singkatan kata yang tidak sesuai dan

penulisan kata depan di- (dialam di beri)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P23 85 85 80 250 8333 Baik

98

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia Riang

gembira adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah alam Iindonesia seperti manusia Penggunaan majas tersebut

mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 24P24

Keindahan Hutan dan Bukit

Hutan dan bukit itu sangat indah

Terbayang didalam hutan lebat itu

Daun-daun saling berkejaran

Bunga-bunga yang cantik

Buah yang semanis madu

Pohon itu melambai-lambai

Ranting itu terjun ke bawah

Air itu bersinar berkliauan

Tanah itu cokelat membisu

Keindahan alam sungguh indah dipandang

Tabel 426

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 24P24

Puisi 24P24 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Hutan

dan Bukit dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya Bahasa

P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik

99

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Penambahan

kata akan membuat penggambaran keindahan akan lebih baik Kesalahan ejaan

pada puisi tersebut terlihat kesalahan penggunaan kata depan di- yaitu didalam

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi hiperbola dan

metafora Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-

olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Daun-daun saling berkejaran

Bunga-buga yang cantic Pohon itu melambai-lambai Tanah itu cokelat

membisu Berkejaran cantik melambai-lambai membisu adalah aktivitas yang

dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah dun bunga

pohon dan tanah seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang

mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau

sifatnya pada bait Air itu bersinar berkilauan Berkilauan memiliki arti penekan

berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Buah yang semanis madu

Kata semanis madu menunjukkan buah tersebut sangat manis rasanyaPenggunaan

majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan

puisi

Puisi 25P25

Hutan Kita

Matahari telah datang menunjukan wajahnya

menerangi semua yang ada

mereka mnjadi cerah karna datangnya matahari

dan membuat segalanya menjadi hidup

Hutan yang hijau menghidupkan bumi

menghidupkan segala yang ada

memberi nafas makanankeindahannya

memberi harapan di masa depan

tuhan memberi semua itu untuk kita

100

Namun itu semua dirusak

dihancurkan oleh kita-kita sendiri

ku harap kita sadar

keindahan alam lebih indah dari segala yang ada

Tabel 427

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 25P25

Puisi 25P25 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kita dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Mereka

menjadi cerah karna datangnya matahari Alternatif lain penggunaan kata

membuat puisi tersebut lebih puitis dan berirama yaitu Mereka menjadi cerah

karna datang sinarnya Kesalahan ejaan terlihat pada huruf awal kalimat yang

mengunakan huruf kecil yang baiknya menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari telah datang menunjukan

wajahnyaMemberi nafas makanan keindahannya Wajahnya dan memberi

nafas adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut

seolah-olah matahari dan hutan seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-

kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan

persamaan atau perbandingan Pada bait Memberi harapan di masa depan yang

bermakna memberi kepada generasi muda atau generasi berikutnya atau

memberikan pada anak-anakcucu-cucu kita Penggunaan majas tersebut mampu

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P25 90 85 85 260 8667 Baik

101

menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 26P26

Hutan Kau Tempat Favoritku

Alam ku

Engkau sangat enak dipandang

Hutan bukit gunung pantai dll

dan suasana pagi siang sore dan malam

Aku teringat di bermain sama ayah

Banyak daun-daun yg berjatuhan layaknya musim gugur

Bunga-bunga dan buah yg banyak layaknya musim semi

Sejuk dan dingin tempat itu layaknya musim dingin

Banyak burung yang berterbangan dan kicauan burung yg merdu

Banyak juga anak-anak yg berteduh dan bermain di bawah pohon itu

Hutan kau tempat favoritku

Tabel 428

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 26P26

Puisi 26P26 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kau

Tempat Favoritku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan bukit gunung

pantai dll alternatif lain penulisan pada baris puisi tersebut Hutan bukit gunung

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P26 90 80 80 250 8333 Baik

102

dan pantai Ketidaksesuaian pada Aku teringat di bermain sama ayah alternatif

penulisan baiknya Aku teringat saat bermain dengan ayah Ketidaksesuaian ini

membuat puisi tidak jelas Kesalahan ejaan pada puisi terdapat kata disingkat-

singkat yg dan penulisan di bermain yang tidak sesuai dengan kaidah penuisan

kata depan di-

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile)

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal

lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak

seperti dan sebagainya pada bait Banyak daun-daun yang berjatuhan layaknya

musim gugurBunga-bunga dan buah yang banyak layaknya musim semiSejuk

dan dingin tempat itu layaknya musim dingin Kata layaknya menunjukan

perbandingan pada daun-daun berjatuhan dengan musim gugur Bunga-bunga

yang bermekaran dengan musim semi dan suasana sejuk dan dingin dengan

musim dingin Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi

dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 27P27

Indah Alamku

Bunga bermekaran

Kupu-kupu menari senang

Serangga lain melintas hinggap di atasnya

Membuatku terpesona melihatnya

Dibawah langit biru

Untuk makhluk hidup yg mampu hidup

Mencari makanan

Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll

Indah sekali keadaan ini

103

Tabel 429

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 27P27

Puisi 27P27 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Indah Alamku

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup Namun

pemilihan kata yang cukup membuat irama pada puisi kurang jika puisi

dibacakan Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll Alternatif lain

penulisan pada baris puisi tersebut Yang berada di gunung hutan dan lautan

Kesalahan penulisaan ejaan terdapat kata yg dan dibawah dibenarkan menjadi

yang dan di bawah

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Kupu-kupu menari senang Menari senang adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

kupu-kupu seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 28P28

Alam Kampungku Jogja

Pagi hari di langit abu-abu

bunga bermekaran

daun berkeringat

derau angin yang kencang

sekali kicauan burung mengiringi pagi ini

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P27 90 80 80 250 8333 Baik

104

ku dengar suara mengaji

irama begitu merdu

menambah suasana rindu untuk alam dipagi hari ini

alam yang masih indah di kampung halamanku ini Jogjakarta

Tabel 430

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 28P28

Puisi 28P28 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Kampungku

Jogja dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Sekali kicauan burung

mengiringi pagi ini alternatif lain penulisan membuat lebih baik pada baris puisi

tersebut Sesekali kicauan burung-burung mengiringi pagi ini Secara keseluruhan

pemilihan kata pada puisi dikatakan baik dikarenakan tidak keseuaian pada

penggunaan kata puisi tersebut Kesalahan ejaan terlihat pada huruf kecil di awal

kalimat dan penggunaan kata depan di- (dipagi)

Puisi di atas juga menunjukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah

sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Daun berkeringat Berkeringat

memiliki arti penekan berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan

Kata berkeringat tersebut dimaksud daun berembun akibat proses tumbuhan di

pagi hari Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan

menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P28 90 85 80 255 8500 Baik

105

Puisi 29P29

Alamku

Alamhellip

Indah sejuk dgn bermacam warna

Memberikan pemandangan

Yg memenangkan hati

Alam

Seakan mengatakan

Lihat keindahan kami

Yang mampu menyengkan hati

Tabel 431

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 29P29

Puisi 29P29 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Alamku dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup baik

Indah sejuk dengan bermacam warna Alternatif lain penulisan puisi tersebut

agar lebih jelas pada menggambarkan keindahan alam yaitu Indah sejuk dengan

berbagai macam warnahijau bukit rindang biru langit luas abu-abu tubuh

gunung putih air dari ketinggian Penambahan kata pada puisi tersebut

menambah penggambaran keindahan lebih jelas Kesalahan ejaan disingkatnya

kata yg dan dgn pembenaran kata tersebut menjadi yang dan dengan

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P29 75 75 80 230 7667 Cukup

106

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Alamhellip Seakan mengatakan Mengatakan adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

alam berkata seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 30P30

Wahai Pohonku

Hijau rambutmu

Tinggi badanmu

Cokelat kulitmu

dan kuat kakimu

Setiap detik kau selalu berbagi

tanpa bosan menolong

tanpa mengenal siapa dia

Kau tidak cuman baik

namun kau amat cantik dan mewah

bagai mutiara di dalam karang

tetap subur wahai pohonku

Tabel 432

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 30P30

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P30 90 95 85 270 9000 Baik

107

Puisi 30P30 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Wahai

pohonku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik

Pemilihan kata pada puisi tersebut sesuai dengan gambaran keindahan hutan Ciri

khas dari penulis ini pun terlihat jelas bagaimana hutan yang digambarkan melalui

kata-katanya terlihat pada bait pertama dan kedua Kesalahan ejaan terlihat pada

pengunaan huruf capital yang seharusnya digunakan di awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan

perbandingan (simile) Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda

mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hijau

rambutmuTinggi badanmuCokelat kulitmuDan kuat kakimuSetiap detik kau

selalu berbagiTanpa bosan menolongKau tidak cuman baikNamun kau amat

cantik dan mewah Rambutmu badanmu kulitmu kuat kakimu berbagi

menolong baik dan cantik adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua tersebut seperti manusia Perbandingan

(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan

mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan

sebagainya Pada bait Namun kau amat cantik dan mewah Bagai mutiara di

dalam karang Adanya kata bagai menunjukkan ada perbandingan kiasan pada

cantik dan mewah dengan mutiara di dalam karang Penggunaan majas tersebut

mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

108

Tabel 433

Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata- rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P1 90 85 85 260 8667 Baik

P2 85 85 85 265 8500 Baik

P3 90 85 85 260 8667 Baik

P4 95 80 80 255 8500 Baik

P5 80 80 80 240 8000 Cukup

P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik

P7 85 80 80 245 8167 Cukup

P8 90 90 85 265 8833 Baik

P9 90 90 85 265 8833 Baik

P10 85 80 80 245 8167 Cukup

P11 90 85 85 260 8667 Baik

P12 90 80 80 250 8333 Baik

P13 75 80 80 235 7833 Cukup

P14 90 85 80 255 8500 Baik

P15 75 80 80 235 7833 Cukup

P16 90 85 85 260 8667 Baik

P17 95 80 85 260 8667 Baik

P18 85 80 80 245 8167 Cukup

P19 80 80 85 245 8167 Cukup

P20 90 85 85 260 8667 Baik

P21 80 80 85 245 8167 Cukup

P22 80 85 85 250 8333 Baik

P23 85 85 80 250 8333 Baik

109

P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik

P25 90 85 85 260 8667 Baik

P26 90 80 80 250 8333 Baik

P27 90 80 80 250 8333 Baik

P28 90 85 80 255 8500 Baik

P29 75 75 80 230 7667 Cukup

P30 90 95 85 270 9000 Baik

Jumlah 2660 2468 2485 7611 253422 -

Rata-rata 8867 8227 8283 2537 84474 Baik

Berdasarkan rekapitulasi nilai kemampuan menulis teks puisi terdapat 2

peserta didik yang mendapat kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9333 dan

9167 19 peserta didik mendapat kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-

rata 8596 9 peserta didik mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan

rata-rata 8085 Rata-rata nilai kemampuan menulis teks puisi peserta didik

menggunakan metode cooperative script dan media video pada instagram

pesonaid_travel mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447

110

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan menulis teks puisi

dengan penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan media video

instagram dalam akun pesonaid_travel terhadap peserta didik kelas VIII SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan sebagai berikut

1 Kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan metode cooperative script

dan pemanfaatan media video pada instagram pesonaid_travel dilihat dari

aspek kesesuaian isi puisi dengan tema mendapat kualifikasi baik memperoleh

nilai dengan rata-rata 8867 aspek ketepatan pilihan kata (diksi) mendapat

kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan rata-rata 8227 dan penggunaan

gaya bahasa (majas) mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan

rata-rata 8283 Nilai rata-rata dari semua aspek kemampuan menulis teks puisi

mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447

2 Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 1 peserta didik mendapat nilai

menulis teks puisi kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9000 9 peserta

didik mendapat nilai menulis teks puisi kualifikasi cukup memperoleh nilai

dengan rata-rata 8085 20 peserta didik mendapat nilai menulis teks puisi

kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-rata 8596 dan tidak ada peserta

didik yang mendapat nilai menulis teks puisi berkualifikasi kurang (perlu

dimaksimalkan)

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan maka saran dari peneliti

adalah sebagai berikut

1 Pengajaran teks puisi hendaknya seorang pendidik memberikan inovasif

inovatif komunikatif efektif dalam menerapkan media pembelajaran dalam

upaya menumbuh kembangkan kebiasaan dan menimbulkan minat peserta

111

didik dalam menulis teks puisi yang lebih difokuskan pada aspek kesesuaian

judul dengan tema pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas)

2 Para peserta didik seharusnya lebih giat dalam belajar terutama mempelajari

tentang teks puisi Menulis teks puisi bukanlah hal yang mudah jika tanpa

latihan dan keseriusan Memperhatikan aspek kesesuaian isi puisi dengan tema

ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) yang telah

ditentukan maka kepuitisan pastikan didapat Harapan peneliti semoga peserta

didik mampu menulis dengan lebih baik

111

DAFTAR PUSTAKA

Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan

Istilah Jakarta Grasindo2016

Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu

Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui

ejournalilkomfisip-unmulacid pada 20 juli 2019

Arifin Zainal Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2011

Arsyad Azhar Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011

Asmani Jamal Marsquoruf Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Universitas Terbuka

2010

Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran JakartaCiputat Press

2002

Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa Jakarta Penerbit

Universitas Terbuka 2008

Dalman Keterampilan Menulis Depok PT Raja Grafindo Persada 2015

Daryanto Media Pembelajaran Bandung Satu Nusa 2012

Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi

Keempat Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015

Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2016

Hadi Sutrisno Statistik Yogyakarta Andi 2007

Hakim Lukmanul Perencanaan Pembelajaran Bandung CV Wacana Prima

2009

Huda Miftahul Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis

dan Paradigmatis Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014

Keraf Gorys Diksi dan Gaya Bahasa Jakarta Gramedia 2016

Mardalis Metode Penelitian Jakarta PT Bumi Aksara 2017

Munadhi Yudhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru Jakarta Gaung

Persada 2012

112

Mutia Rosdiana Helys dan SWE Handayani Efektifitas Komunikasi dalam

Penggunaan Media Sosial Instagram sebagai Media Komunikasi di

Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Surakarta Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi

Universitas Surakarta ISSN 2085-2215 Vol 14 No3 Surakarta

Universitas Surakarta Juli 2016

Nasih Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam Bandung Refika Aditama 2009

Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar Yogyakarta Ombak 2012

Pradopo Rachmat Djoko Pengkajian Puisi Yogyakarta Gajah Mada University

Press 2005

Prastowo Andi Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan

Penelitian Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016

Romli Asep Syamsul M Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media

Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial)

Bandung Anggota IKAPI 2012

Rosidi Imron Menulis Siapa Takut Yogyakarta Kansinius 2009

Sadiman Arief S Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya Jakarta Rajawali Pers 2014

Saputra Uhar Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan Bandung

PT Refika Aditama 2014

Shoimin Aris 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2018

Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2017

Siswanto Wahyudi Pengantar Teori Sastra Jakarta PT Grasindo 2008

Slavin Robert E Cooperative Learning Bandung Penerbit Nusa Media 2005

Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS

JakartaBumi Aksara 2007

Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Bandung

Pustaka Setia 2011

Suhardi Uu Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah Jakarta Tempo

Publishing 2018

113

Sukandarrumidi M dan Haryanto Dasar-dasar Penulisan Proposal Penelitian

Yogyakarta Gadjah Mada Press Cet Ke-2 2014

Tarigan Henry Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa

Bandung Penerbit Angkasa 2008

Tarigan Henry Guntur Pengajaran Gaya Bahasa Bandung Angkasa Bandung

2009

Tarigan Henry Guntur Prinsip-prinsip Dasar Sastra Bandung Angkasa Edisi

Revisi 2015

Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif JakartaKencana

Media Group 2009

Waluyo Herman J Teori dan Apresiasi Puisi Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995

114

Lampiran 1

UJI REFERENSI

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

JurusanProdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi

Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

Dosen Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd

115

116

117

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Sekolah SMP PGRI 1 CIPUTAT

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

KelasSemester VIII1

Materi Pokok Teks puisi

Alokasi Waktu 6 x 40 menit (4 pertemuan)

A KOMPETENSI INTI

1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur disiplin santun percaya diri peduli

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan

perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah masyarakat dan lingkungan

alam sekitar bangsa negara dan kawasan regional

3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual konseptual prosedural dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi seni dan budaya dengan wawasan

kemanusiaan kebangsaan dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak

mata

4 Menunjukkan keterampilan menalar mengolah dan menyaji secara kreatif

produktif kritis mandiri kolaboratif dan komunikatif dalam ranah konkret dan

ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang teori

B KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi

38 Menelaah unsur-unsur

pembangun teks puisi

(perjuangan keindahan alam

kondisi sosial

danatau keragaman budaya dan

lain-lain) yang diperdengarkan

atau dibaca

381

382

383

Menentukan unsur-usur

pembangun puisi

Menjelaskan unsur-unsur

pembangun puisi dari segi bentuk

Menjelaskan unsur-unsur

pembangun puisi dari segi isi

48 Menyajikan gagasan perasaan

dan pendapat dalam bentuk teks

puisi secara tulislisan dengan

memperhatikan unsur-unsur

pembangun puisi

481

482

483

Menulis puisi dengan

memperhatikan tema

Menulis puisi dengan

memperhatikan diksi

Menulis puisi dengan

memperhatikan

majas (gaya bahasa)

118

C TUJUAN PEMBELAJARAN

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan

dapat

1 Peserta didik mampu menulis teks puisi sesuai dengan metode cooperative

script dan media video pada akun instagram pesonaid_travel dengan baik

dan tepat

2 Peserta didik dapat menulis teks puisi dengan memperhatikan tema

ketepatan menggunakan diksi dan majas atau gaya bahasa

Pertemuan Pertama

1 Menentukan informasi tentang teks puisi pada buku di perpustakaan dan

instagram

2 Menentukan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) dan segi

isi(makna) secara benar

Pertemuan Kedua

1 Menjelaskan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) secara benar

2 Menyimpulkan teks puisi dari segi isi (makna) secara benar

Pertemuan Ketiga

1 Menjelaskan stuktur kaidah kebahasaan pada teks puisi dengan benar

2 Menyimpulkan materi teks puisi dengan benar

Pertemuan Keempat

1 Mengumpulkan kata-kata yang dilihat pada video

2 Menulis teks puisi sesuai tema yang sudah ditentukan (keindahan alam) dengan

benar

D MATERI PEMBELAJARAN

1 Pengertian unsur-unsur pembangun puisi

Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan

dengan mengutamakan keindahan kata-kata Puisi mengungkapkan berbagai hal

Puisi merupakan jenis tulisan kreativitas bersastra yang paling populer karena

puisi paling mudah untuk dikenali Selain itu paling mudah dibuat dan dibaca

119

2 Macam-macam unsur pembangun puisi

Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam

penyusunan puisinya

Rima adalah bunyi yang berselangberulang baik dalam larik puisi

maupun pada akhir larik puisi

Diksi adalah pilihan kata yang dilakukan penyair agar puisi yang

dihasilkan mencapai tingkat keindahan puitis dan kekuatankedalaman

makna secara maksimal

Majas (gaya bahasa) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk

menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya

Pengimajian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan

khayalan atau imajinasi Dengan daya imajinasi tersebut pembaca seolah-

seolah merasa mendengar atau melihat sesuatu yang diungkapkan

penyair

3 Langkah-langkah menulis teks puisi

1 Menentukan ide

2 Memasukkan imajinasi

3 Tema yang tepat

4 Buat judul yang menarik

5 Menggunakan kata-kata indah

6 Buat lirik yang menarik

7 Perwajahan atau topografi

8 Gunakan majas

E METODEMODEL PEMBELAJARAN

- Cooperative Script Pendekatan

F MEDIAALAT BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

1 Media

- LCD proyektor

- Gawai

- Video akun instagram

120

2 Bahan

- Teks puisi

- Buku Kumpulan puisi

3 Sumber belajar

HarsiatiTitik dkk2016 Buku Siswa Bahasa Indonesia SMPMTs

Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang

Kemdikbud

HarsiatiTitik dkk 2016 Buku Guru Bahasa Indonesia SMPMTs

Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang

Kemdikbud

Kemdikbud 2016 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4 Badan

Jakarta Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

G KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Pendahuluan Orientasi

Melakukan salam pembuka dan

berdo‟a untuk memulai

pembelajaran

Menanyakan kabar pesrta didik

mengondisikan kelas dan kesiapan

belajar peserta didik

Memeriksa kehadiran peserta didik

Menyiapkan fisik dan psikis

peserta didik dalam mengawali

kegiatan pembelajaran

Apersepsi

Mengajukan pertanyaan yang ada

keterkaitannya dengan pelajaran

yang dilakukan

Motivasi

Pendidik memberikan motivasi

kepada peserta didik mengenai

materi pembelajaran yang akan

berlangsung agar semakin memiliki

rasa ingin tahu mendalam dan

supaya pikiran peserta didik lebih

terfokus dalam proses

pembelajaran

Pemberi Acuan

Peserta didik menerima informasi

keterkaitan pembelajaran

Religius

Disiplin

Rasa ingin tahu

Literasi

10 menit

121

sebelumnya dengan yang akan

dilakukan

Peserta didik menerima informasi

tentang media kompetensi materi

tujuan manfaat penilaian

kompetensi dasar indikator dan

langkah- langkah pembelajaran

yang akan dilakukan

Peserta didik berkerja kelompok

dengan teman sebangku

Inti Mengamati

Peserta didik bersama anggota

kelompoknya diminta mengamati

contoh teks puisi yang ada di buku

paket peserta didik atau buku

panduan

Peserta didik dengan anggota

kelompoknya memperhatikan uraian

yang ada dalam contoh teks puisi

Peserta didik dengan anggota

kelompoknya memperhatikan

penjelasan pendidik tentang materi

menulis teks puisi dan informasi

mengenai video akan instagram

pesonaid_travel

Peserta didik bersama kelompoknya

menyimak video

Menanya

Peserta didik bertanya mengenai

media video akan instagram

pesonaid_travel yang digunakan misalnya bagian video tersebut

Menalar

Peserta didik dengan kelompoknya

mulai mendiskusikan atas temuan

berupa data dari video akan

instagram pesonaid_travel yang

akan dijadikan untuk menulis teks

puisi baik dengan cara bertukar

informasi maupun berpendapat

Mencoba

Secara individu peserta didik mulai

menulis teks puisi sesuai hasil data

informasi yang diperoleh dengan

tema ldquokeindahan alamrdquo

Mengomunikasikan

Setiap peserta didik menyerahkan

hasil pengerjaan tugasnya kepada

peneliti

Literasi

Berpikir

kritis

(Critical thinking)

Rasa ingin tahu

Comunicative

HOTS

60 menit

122

Penutup Peserta didik diminta membuat

rangkuman terhadap materi

pembelajaran

Peneliti merefleksikan kegiatan

pembelajaran yang telah

dilaksanakan dan mengemukakan

terhadap nilai-nilai yang dapat

dipetik

selama proses pembelajaran menulis

puisi

10 menit

E Penilaian

1 JenisTeknik Penilaian

a Penilaian Pengetahuan

Tes tertulis

b Penilaian Keterampilan

Tes tertulis

c Penilaian Sikap

Observasi

Penilaian diri

2 Instrumen

a Penilaian Sikap

Nama Satuan Pendidikan helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Mata Pelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

KelasSemester helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Materi Pokok helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

No Nama Siswa PerilakuSikap Butir

Sikap Paraf Tindak Lanjut

1

2

3

4

5

Kriteria Penilaian

4 = Sangat Baik

3 = Baik

2 = Cukup Baik

1 = Kurang Baik

123

b Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Rubrik Penilaian Menulis Puisi Siswa

No Aspek yang Dinilai Skor Indikator

1

Kesesuaian isi

dengan tema

5 Isi puisi sangat sesuai dengan tema

4 Isi puisi sesuai dengan tema keterkaitan

antar bagian baik

3 Puisi cukup sesuai dengan tema tetapi

antar bagian kurang erat

2 Puisi kurang sesuai dengan tema makna

yang diungkapkan kurang jelas

1 Isi puisi tidak sesuai dengan tema

2

Ketepatan diksi

(pilihan kata)

5 Pilihan kata sangat tepat sesuai dengan

makna selaras dengan kata-kata dalam

larik maupun bait puisi

4 Salah satu diksi tidak sesuai dengan

makna kurang selaras dengan kata-kata

dalam larik maupun bait puisi

3 Dua diksi tidak sesuai dengan makna

kurang selaras dengan kata-kata dalam

larik maupun bait puisi

2 Terdapat lebih dari dua diksi tidak sesuai

dengan makna kurang selaras dengan

kata-kata dalam larik maupun bait puisi

1 Seluruh diksi tidak tepat tidak sesuai

dengan makna

124

3

Majas

(gaya bahasa)

5 Terdapat dua majas (gaya bahasa dalam

satu bait maupun baris

4 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

tiga bait maupun baris

3 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

dua bait maupun baris

2 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

satu bait maupun baris

1 Puisi tidak memiliki majas (gaya bahasa)

dalam satu bait maupun baris

Nilai = Skor Siswa x 100

Skor Maksimal

Mengetahui Tangerang Selatan Agustus 2019

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Cartam SPd MPd Aboe Alamsyah

125

5 Puisi Nilai Tertinggi dan Terendah

Keindahan Indonesia

Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun

budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain

melihatnya saja aku sudah terpaku

yang paling kusuka pantai yang bersih

dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang

dan di tepi pantai bergelombang

selain itu ada hutan yang hijau lebat

yang bergerombol membuat barisan

terbayang ada monyet kecil nakal

hingga aku membayangkan ingin memiliki

monyet kecil itu

keindahan ini akan ku jaga serta melindungi

dengan sepenuh hati

Keindahan Hutan dan Bukit

Hutan dan bukit itu sangat indah

Terbayang didalam hutan lebat itu

Daun-daun saling berkejaran

Bunga-bunga yang cantik

Buah yang semanis madu

Pohon itu melambai-lambai

Ranting itu terjun ke bawah

Air itu bersinar berkliauan

Tanah itu cokelat membisu

Keindahan alam sungguh indah dipandang

126

Wahai Pohonku

Hijau rambutmu

Tinggi badanmu

Cokelat kulitmu

dan kuat kakimu

Setiap detik kau selalu berbagi

tanpa bosan menolong

tanpa mengenal siapa dia

Kau tidak cuman baik

namun kau amat cantik dan mewah

bagai mutiara di dalam karang

tetap subur wahai pohonku

Keindahan Alam di Sore Hari

Dibalik langit jingga yang memudar

Aku membeku dalam lama

Aku tenggelam dalam keindahan alam

yang terlihat dari atas

Hutan yang tertawa

Lautan bercahaya

Perahu-perahu di dermaga

diantara keindahan itu ku lihat

Bahwa alam Indonesia itu indah

Aku cinta alam Indonesia

Suasana Pagi Hari

Matahari mulai naik memancarkan sinarnya

127

Pagi yg cerah akan kembali lagi

Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia

Daun yg basah terasa dingin sekali

di alam ini

Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi

Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi

menghiasi

di pagi hari

dengan senang hati

5 Puisi Nilai Terendah

Alamku

Alamhellip

Indah sejuk dgn bermacam warna

Memberikan pemandangan

Yg memenangkan hati

Alam

Seakan mengatakan

Lihat keindahan kami

Yang mampu menyengkan hati

Hutan yang Indah

Wahai hutan yang asri dan indah

Kau selalu sempurna dimataku

Keindahanmu

Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau

agar selalu begitu

rasanya aku

ingin melihatmu selalu

128

Udara Segar

Ku hirup udara segar

Segarhellip segarhellip segarhellip

Ku melihat keindahan alam

Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari

Itulah yg ku rasakan

Seperti negeri antara kabut

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

129

Lampiran 3

Puisi Hasil Karangan Siswa

Puisi 1P1

Puisi 2P2

130

Puisi 3P3

Puisi 4P4

131

Puisi 5P5

Puisi 6P6

132

Puisi 7P7

Puisi 8P8

133

Puisi 9P9

Puisi 10P10

134

Puisi 11P11

Puisi 12P12

135

Puisi 13P13

Puisi 14P14

136

Puisi 15P15

Puisi 16P16

137

Puisi 17P17

Puisi 18P18

138

Puisi 19P19

Puisi 20P20

139

Puisi 21P21

SPuisi 22P22

140

Puisi 23P23

Puisi 24P24

141

Puisi 25P25

Puisi 26P26

142

Puisi 27P27

Puisi 28P28

143

Puisi 29P29

Puisi 30P30

144

Lampiran 4

Transkip wawancara antara peneliti dengan pendidik bahasa Indonesia

P Peneliti

Pen Pendidik

P ldquoAssalamualaikum Pak mohon maaf mengganggu waktunya sebentar Saya

Aboe mahasiswa UIN Jakarta jurusan PBSI yang sedang menyelesaikan tugas

akhir skripsi Boleh sedikit bertanya ya pak mengenai pembelajaran bahasa

Indonesia Terutama materi teks puisirdquo

Pen ldquoWaalaikumsalam Iya silakanrdquo

P ldquoLangsung saja ya pak Untuk materi teks puisi ini hanya ada diajarkan di kelas

VIII ya pak Di kelas IX

Pen ldquoIya ada di kelas VIII semester ganjil Sepertinya kelas IX tidak adardquo

P ldquoBiasanya bagaimana cara bapak memulai materi di kelas Terutama materi teks

puisirdquo

Pen ldquoBiasanya saya ajak interaksi dulu anak-anak mengenai puisi misalnya siapa

yang sudah pernah membaca puisi Atau siapa yang sudah pernah menulis puisi

Seperti iturdquo

P ldquoAnak-anak minat belajarnya bagaimana antusiaskah pakrdquo

Pen ldquoYa ada yang seneng ada yang biasa ajardquo

P ldquoBagaimana cara bapak memperkenalkan teks puisi ke anak-anakrdquo

Pen ldquoBiasanya saya tunjukkan contoh teks puisi dan satu orang membacakannya

dengan suara lantangrdquo

P ldquoSetelah itu pak apakah langsung menugaskan anak untuk menulis teks puisirdquo

Pen ldquoTidak mas Jadi saya harus memberikan materi puisi seperti pengertian jenis

unsur pokoknya yang berkaitan dengan materi puisi harus saya jelaskan

terlebih dahulu kalau tidak pasti bingung anak- anakrdquo

P ldquoOhh jadi mereka harus tahu dan paham dulu tentang materi puisi sebelum

mereka mempraktekkan langsungrdquo

Pen ldquoIya begitu masrdquo

P ldquoKalau untuk menulis teks puisi menggunakan metode pembelajaran apa pakrdquo

Pen ldquoPalingan kerja kelompok aja atau ga pakai metode Metode ceramah aja

145

P ldquoKalau media pembelajarannya pak

Pen ldquo Ya paling proyektor Tapi jarang saya menggunakannnya soalnya harus ke lab

komputer dulurdquo

P ldquoLalu bagaiman pak hasil anak-anak setelah mereka menulis teks puisi yang

telah bapak tentukan temanyardquo

Pen ldquoCukup bagus ya hanya kadang pembendaharaan kosakata mereka saya yang

masih kurang Imajinasi anak-anak juga masih banyak yang tidak sesuai dengan

makna yang ingin disampaikanrdquo

P ldquoJadi anak-anak masih bingung ya pak pemilihan katanya Lalu bagaimana cara

pak untuk memperbaiki kekurangannya dalam menulis teks puisirdquo

Pen ldquoTerus di latih merekanyardquo

P ldquoLalu apa lagi pak kendala anak-anak dalam menulis teeks puisirdquo

Pen ldquoImajinasi masih kurang setiap anak masih sama dan berirama puisinya agar

dibaca seperti puisi bukan karanganrdquo

P ldquoBagaimana solusi pakrdquo

Pen ldquoBalik lagi ke tadi latihan terus Atau saya tambahkan video seseorang

membackan puisi yang sesuai dengan tema sayardquo

P ldquoBiasanya berapa lama pak menugaskan anak-anak untuk menulis teks puisirdquo

Pen ldquoSatu jam pelajaran kira-kira 45 menit selama menulis teks puisi saya juga

tidak memperbolehkan anak-anak membuka hp Harus benar-benar hasil karya

sendirirdquo

P ldquoBaik terima kasih pak atas waktu dan jawabannyardquo

Pen ldquoIya sama-samardquo

P ldquoSemoga informasinya bermanfaat untuh penelitian sayardquo

146

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative script dan

media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

Didik

P ldquoHai maaf bapak mengganggu Boleh Tanya-tanya sebentar gakrdquo

Pd ldquoHmm iya pak tanya apardquo

P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi menulis teks

puisirdquo

Pd ldquoBiasa aja si pak di SD juga udah pernah belajar rdquo

P ldquoMenurut kamu susah gak sih nulis puisirdquo

Pd ldquoSusah ribet bingung juga milih katanyardquo

P ldquoSelain itu kesulitannya apa lagirdquo

Pd ldquoGak ada inspirasi ka ga tau mau nulis apardquo

P ldquoBapak kan menugaskan kalian menulis teks puisi dengan media video instagram

dan kalian kerja sebangku Menurut kamu bagaimana Mempermudah atau malah

mempersulitrdquo

Pd ldquoItu mempermudah pak jadi ada inspirasi dari videonya jadi tau temanya terus

dibantu sama Raif kata-katardquo

P ldquoTapi kesulitannya ada gakrdquo

Pd ldquoAda pak bingung pas nulisnya bingung gimana ya kalimatnyardquo

P ldquoSering nulis puisi ya kamu Atau kata-kata puitis giturdquo

Pd ldquoGa pakrdquo

P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya bagus kanrdquo

Pd ldquoGa tau pak Bisa ga bisa hahaardquo

P ldquoYaudah makasih waktunyardquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

147

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi cukup baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative

script dan media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

didik

P ldquoHai bapak boleh ganggu sebentarrdquo

Pd ldquoIya pak ada apardquo

P ldquoKemarinkan bapak ngajar dan menugaskan untuk menulis teks puisi Inget

gakrdquo

Pd ldquoiya iya iya inget hahaardquo

P ldquoGampangkan nulis teks puisirdquo

Pd ldquoGampang-ganpang susah pakrdquo

P ldquoSusah gimanardquo

Pd ldquoGitu kak bingung ngejelasinnya Kata-kata sama gaya bahasanyardquo

P ldquoKan udah bapak ajarinrdquo

Pd ldquoIya sih pak rdquo

P ldquoApa lagi sih kesulitannya dalam menulis teks puisirdquo

Pd ldquoBanyak pak Dari sayanyardquo

P ldquoMaksudnyardquo

Pd ldquoYa dari sayanya bisa ngga Lagi semangat-semangatnya saya bisardquo

P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya lagi semangatnya kanrdquo

Pd ldquoSemangat pak Gampang ko pakrdquo

P ldquoYaudah makasih bapak tanya-tanyanyardquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

148

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi sangat baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative

script dan media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

didik

P ldquoHai maaf ganggu waktu istirahatnya Boleh tanya-tanya

sebentarrdquo

Pd ldquoIya pakrdquo

P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi

menulis teks puisirdquo

Pd ldquoTertarik pakrdquo

P ldquoMenurut kamu susah gak nulis teks puisirdquo

Pd ldquoMudah pakrdquo

P ldquoAda kesulitannya dalam menulis puisi kemarinrdquo

Pd ldquoYa gaya bahasa pak tapi bisa kan gampang diajarin bapakrdquo

P ldquoKemarinkan bapak menugaskan kalian menulis teks puisi dengan melihat video

dan kerja kelompok dengan teman sebangku kamu Menurut kamu bagaimana

Mempermudah atau mempersulitrdquo

Pd ldquoYa mempermudah Kita membayangkan videonya terus dibantu kata-katanya

sama Zakia rdquo

P ldquoBerarti masalah kesulitan kata-kata dan membayangkan videonya ga ada masalah

kanrdquo

Pd ldquoGa ada pakrdquo

P ldquoTerima kasih ya dah istirahat kamurdquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

149

Lampiran 5

Dokumentasi Penelitian

150

151

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No Dokumen FITK-FR-AKD-081

UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010

FITK No Revisi 01

Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11

SURAT BIMBINGAN SKRIPSI

152

Nomor B-1183F1KM013VII2020 Jakarta 16 Juli 2020

Lamp -

Perihal Bimbingan Skripsi

Kepada Yth

Dr Elvi Susanti MPd

Pembimbing Skripsi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

Assalamursquoalaikum Wr Wb

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing III (materiteknis) penulisan

skripsi mahasiswa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semester 14 (empat belas)

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram

Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP

PGRI 1 Ciputat

Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 17 September 2018

abstraksioutline terlampir Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut

Apabila perubahan substansial dianggap perlu mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih

dahulu

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang

selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan

Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih

Wassalamursquoalaikum wrwb

An Dekan

Kajur Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia

Dr Makyun Subuki MHum

NIP 19800305 2009 01 1015 Tembusan

1 Dekan FITK

2 Mahasiswa ybs

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No Dokumen FITK-FR-AKD-082

UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010

FITK No Revisi 01 Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

153

Nomor B-1181 0610F1KM013VII2020 Jakarta 10 Juli 2020 Lamp Hal Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth SMP PGRI 1 Ciputat di- t e m p a t Assalamursquoalaikum Wr Wb

Dengan hormat kami sampaikan bahwa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semester 14 (empat belas)

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks

Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

adalah benar mahasiswai Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansisekolahmadrasah yang Saudara pimpin Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud

Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih Wassalamursquoalaikum Wr Wb

An Dekan Kajur Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr Makyun Subuk MHum NIP 198003052009011015 Tembusan 1 Dekan FITK 2 Wakil Dekan Bidang Akademik 3 Mahasiswa yang bersangkutan

154

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PGRI

SEKOLAH MENEGAH PERTAMA (SMP) PGRI 1

(TERAKREDITASI A) Jl Pendidikan No30 Ciputat

Kota Tangerang Selatan Telp 021-7409827

SURAT KETERANGAN

Nomor -SMPYPLPVII2020

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 1 Ciputat

Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten

Nama Cartam SPd MPd

Jabatan Kepala Sekolah

Alamat Jl Pendidikan No30 Ciputat Tangerang Selatan

Dengan ini menerangkan bahwa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Universitas Universitas Islam Negeri Hidayatualllah Jakarta

FakultasJurusan FITKPBSI

Semester 13

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis

Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

Benar nama mahasiswa tersebut di atas telah melakukan penelitian di SMP PGRI 1 Ciputat pada tanggal

12 Agustus 2019

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai semestinya

Tangerang Selatan 22 Juli 2020

Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Ciputat

Cartam SPd MPd

NIP 1963230 198703 1 008

155

Biodata Penulis

ABOE ALAMSYAH lahir di Jakarta pada 31

Agustus 1995 memiliki nama panggilan Aboe

Putra ketiga dari tiga bersaudara yang semuanya

laki-laki ini lahir dari pasangan Bapak Arief dan

Ibu Suharti Penulis mengawali pendidikannya di

di SDN 09 Pagi Kalideres hingga tahun 2007

Setelah tamat sekolah dasar peneliti melanjutkan

pendidikan di SMPN 204 Jakarta hingga selesai

sampai tahun 2013 Setelah itu peneliti melanjutkan pendidikannya di SMAN 84

Jakarta dengan jurusan IPB sampai tahun 2013 Setelah lulus tingkat sekolah

menengah atas pada tahun 2013 peneliti meneruskan pendidikannya di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semasa duduk di bangku sekolah peneliti sempat mencicipi berbagai macam

ekstrakurikuler di antaranya Rohis Sepakbola dan Futsal Di awal-awal kuliah

laki yang akrab dipanggil Aboe ini juga sempat bergabung dalam Himpunan

Mahasiswa Jurusan (HMJ) PBSI Kemudian di sela-sela kuliah Laki yang gemar

jalan-jalan (traveling) ini menerima pekerjaan sebagai guru privat Kini peneliti

masih tinggal bersama orang tua tercinta di Bekasi

Page 6: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe

vi

ABSTRACT

ABOE ALAMSYAH NIM 1113013000053 Thesis The Use of the Cooperative Script

Method and Video Media of the Pesonaid_travel Instagram Account Against the

Students Writing Poetry Text Ability in SMP PGRI 1 Ciputat Indonesian Language

and Literature Education Department Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta Supervisor Dr Elvi Susanti

MPd 2020

This thesis is about the use of the cooperative script method and the use of instagram

video account Instagram video usage by students of class VIII SMP PGRI 1 Ciputat South

Tangerang researchers chose the cooperative script method so that students are motivated in

learning in the classroom fostering character education that is working together and

overcoming the difficulty of students in writing poetry texts especially in vocabulary and

diction Video media becomes a tool so that students are more focused and imagination or

concentration in expressing their ideas and feelings through poetry texts so that the activities

of writing poetry texts are no longer boring Instagram the development of modern

technology it is not possible to use technology together with education one of them is

Instagram This study aims to determine the ability to write poetry texts on the theme of

natural beauty with the use of the cooperative script method and the use of Instagram video

media in the account pesonaid_travel

The method of this writing is qualitative descriptive method The technic of data

collection in this writing are observation test interviewing and documentation The

components used in this analysis is three there are coherency of theme accuracy of diction

and use of language style (majas)

The results showed that the ability of students to write poetry texts viewed from

students who scored very good qualifications of 1 student good qualifications of 20 students

9 students were good enough qualifications qualifications needed to be maximized or none

Based on these results the ability to write poetry texts with the use of cooperative scripts and

the use of Instagram video media in the account pesonaid_ travel by students of class VIII

SMP PGRI 1 Ciputat South Tangerang is well qualified

Keywords Writing skill Poetry Media Cooperative Script

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirahim

Puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat

rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini pada

waktunya Selawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi besar

yaitu Nabi Muhammad SAW berserta keluarganya para sahabatnya dan semoga

umatnya kelak mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti

Skripsi ini adalah hasil usaha peneliti untuk memperoleh salah satu syarat

gelar sarjana pendidikan (SPd) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Penulisan skripsi masih jauh dari kata

sempurna karena tidak ada gading yang tidak retak Pada masa proses

penyusunannya pun peneliti mengalami banyak tantangan rintangan maupun

hambatan Akan tetapi semua itu bisa dilalui karena Allah SWT dan bimbingan dari

berbagai pihak Oleh karena itu peneliti ingin mengucapkan terima kasih dengan

hormat kepada

1 Dr Sururin MAg selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 Dr Makyun Subuki MHum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia (PBSI)

3 Novi Diah Haryanti MHum selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia

4 Dr Elvi Susanti MPd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan arahan saran dan motivasi kepada peneliti

5 Nur Syamsyiah MPd selaku dosen penguji satu dan Dr Hindun MPd selaku

dosen penguji dua yang telah memberikan arahan dalam penulisan skripsi ini

6 Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah

memberikan ilmu kepada peneliti selama perkuliahan dan staf serta karyawan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

7 Kepala SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yaitu Cartam SPd MPd

yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian

8 Mardian Dinanta SPd guru bahasa Indonesia SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang

viii

Selatan kelas VIII yang telah mengizinkan kepada peneliti untuk melakukan

penelitian

9 Kedua orang tua peneliti yang tercinta Bapak Arief dan Ibu Suharti Terima kasih

atas segalanya yang telah diberikan kepada peneliti baik do‟a setiap waktu

dukungan dan motivasi

10 Siti Maziyatul Muslimah SPd Teman hidup yang menemani dan membantu

peneliti dalam proses menuju wisuda

11 Seluruh teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

angkatan 2013 khususnya kelas B Terima kasih telah mengukir cerita bersama

selama perkuliahan

12 Seluruh rekan yang tidak dapat disebutkan penulis seluruhnya Terima kasih

banyak telah terlibat untuk membantu memotivasi dan sebagainya Semoga

Allah SWT membalas kebaikan kalian dengan berlipat ganda

Peneliti memohon maaf apabila tidak sempurnanya penyusunan skripsi ini dan

meminta kritik serta saran yang dapat membangun agar ke depannya bisa lebih baik

lagi Harapan besar penulis adalah semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi banyak

kalangan terutama bagi dunia pendidikan

Jakarta Juli 2020

Peneliti

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ii

LEMBAR PENGESAHAN MUNAQOSAH iii

LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH iv

ABSTRAK v

ABSTRACT vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR LAMPIRAN xiv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Identifikasi Masalah 7

C Pembatasan Masalah 8

D Perumusan Masalah 8

E Tujuan Penelitian 8

F Manfaat Penelitian 9

BAB II KAJIAN TEORETIS

A Model Pembelajaran 10

B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

1 Metode Pembelajaran 11

2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 11

3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif 12

4 Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 14

C Metode Cooperative Script

1 Pengertian Cooperative Script 15

2 Langkah-langkah Metode Cooperative Script 16

3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script 18

x

D Media Pembelajaran

1 Pengertian Media Pembelajaran 22

2 Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran 24

3 Klasifikasi Media Pembelajaran 25

E Media Audiovisual (Video)

1 Pengertian Media Audiovisual (Video) 26

2 Manfaat Media Audiovisual 27

3 Kelebihan Media Audiovisual (Video) 28

4 Langkah-langkah Pemanfaatan Video 29

F Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial 29

2 Instagram 31

3 Profil Akun Instagram pesonaid_travel 32

G Menulis Puisi

1 Pengertian Menulis 34

2 Manfaat dan Tujuan Menulis 35

3 Menulis Kreatif 37

4 Pembelajaran Menulis Puisi 38

H Teks Puisi

1 Pengertian Teks Puisi 40

2 Struktur Puisi 40

I Hasil Penelitian yang Relevan 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A Waktu dan Tempat Penelitian 54

B Metode Penelitian 54

C Subjek dan Objek 55

D Teknik Pengumpulan Data 56

E Instrumen Penilaian 58

F Teknik Analisis Data 58

xi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A Gambaran Umum SMP PGRI 1 Ciputat

1 Identitas Sekolah 62

2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat 62

3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat 63

4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat 64

5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat 64

6 Daftar Peserta didik SMP PGRI 1 Ciputat 64

B Hasil Penelitian 65

C Pembahasan 66

BAB V PENUTUP

A Simpulan 110

B Saran 110

DAFTAR PUSTAKA 112

LAMPIRAN-LAMPIRAN 115

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video Terhadap Hasil

Belajar 21

Tabel 31 Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Teks Puisi 60

Tabel 32 Tingkat Penguasaan peserta didik 61

Table 41 Daftar Jumlah Tenaga Pendidik 64

Tabel 42 Daftar Jumlah Peserta Didik 64

Tabel 43 Data Penulisan Teks Puisi 1 67

Tabel 44 Data Penulisan Teks Puisi 2 68

Tabel 45 Data Penulisan Teks Puisi 3 69

Tabel 46 Data Penulisan Teks Puisi 4 71

Tabel 47 Data Penulisan Teks Puisi 5 72

Tabel 48 Data Penulisan Teks Puisi 6 73

Tabel 49 Data Penulisan Teks Puisi 7 75

Tabel 410 Data Penulisan Teks Puisi 8 76

Tabel 411 Data Penulisan Teks Puisi 9 77

Tabel 412 Data Penulisan Teks Puisi 10 79

Tabel 413 Data Penulisan Teks Puisi 11 80

Tabel 414 Data Penulisan Teks Puisi 12 82

Tabel 415 Data Penulisan Teks Puisi 13 83

Tabel 416 Data Penulisan Teks Puisi 14 84

Tabel 417 Data Penulisan Teks Puisi 15 85

Tabel 418 Data Penulisan TeksPuisi 16 87

Tabel 419 Data Penulisan Teks Puisi 17 88

Tabel 420 Data Penulisan Teks Puisi 18 90

Tabel 421 Data Penulisan Teks Puisi 19 91

Tabel 422 Data Penulisan Teks Puisi 20 93

Tabel 423 Data Penulisan Teks Puisi 21 94

Tabel 424 Data Penulisan Teks Puisi 22 96

Tabel 425 Data Penulisan Teks Puisi 23 97

Tabel 426 Data Penulisan Teks Puisi 24 98

Tabel 427 Data Penulisan Teks Puisi 25 100

xiii

Tabel 428 Data Penulisan TeksPuisi 26 101

Tabel 429 Data Penulisan Teks Puisi 27 103

Tabel 430 Data Penulisan Teks Puisi 28 104

Tabel 431 Data Penulisan Teks Puisi 29 105

Tabel 432 Data Penulisan Teks Puisi 30 106

Tabel 433 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi 108

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Uji Referensi 115

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 118

Lampiran 3 Puisi Hasil Karangan Siswa 129

Lampiran 4 Transkip Hasil Wawanacara dengan Pendidik dan Peserta didik 144

Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian 149

Lampiran 6 Surat Bimbingan Skripsi 152

Lampiran 7 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Ketua Jurusan 153

Lampiran 8 Surat Telah Mengadakan Penelitian dari SMP PGRI 1 Ciputat 154

Lampiran 9 Biodata Penulis 155

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan kemampuan komunikasi yang

baik dalam berinteraksi dengan manusia lain Komunikasi lisan dan tulis sangat

erat berhubungan karena sifat penggunaan yang saling berkaitan dalam bahasa

Bahasa merupakan salah satu aspek terpenting dalam hidup manusia karena

bahasa merupakan alat komunikasi utama yang digunakan dalam kehidupan

sehari-hari untuk menyampaikan pesan ide atau gagasan dan saling bertukar

informasi yang dibutuhkan Manusia akan mengalami kesulitan berkomunikasi

jika tidak ada bahasa

Dalam segi pembelajaran di Indonesia bahasa memiliki peran yang penting

dalam perkembangan intelektual peserta didik karena bahasa Indonesia

merupakan bahasa pengantar dalam proses pembelajaran di sekolah Pembelajaran

bahasa Indonesia diharapkan membantu peserta didik mengemukakan gagasan

perasaan serta kemampuan analisis dan imajinasinya Pembelajaran bahasa

Indonesia bertujuan untuk meningkatkan penggunaan bahasa yang baik dan

menumbuhkan sikap apresiasi terhadap sastra Hal tersebut sesuai dengan

pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 yang bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Peserta didik dilatih untuk

mengembangkan pengetahuan dan kreativitas dalam keterampilan pembelajaran

Bahasa dan sastra Indonsia Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bukan hanya

sekadar membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan yang bersifat

hafalanteori tetapi mempraktikkan keterampilan berbahasa dan bersastra yaitu

mengkaji dan menganalisis berbagai teks dan karya sastra

Penerapan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013

disajikan dengan menggunakan pendekatan berbasis teks Beragam teks yang

menjadi kompetensi harus dikuasai peserta didik salah satunya adalah materi teks

puisi yang pernah diajarkan dalam kurikulum satuan pendidikan 2006 KTSP

Pembelajaran mengenai menulis teks puisi terdapat dalam pelajaran bahasa

Indonesia kelas VIII semester satu Kompetensi dasar pada pembelajaran ini yaitu

2

menyajikan teks puisi (bertemakan ibu lingkungan sekolah keindahaan alam

dll) dengan memperhatikan definisi ciri-ciri struktur dan unsur kaidah

kebahasaan

Pembelajaran keterampilan berbahasa di sekolah sangat dibutuhkan untuk

meningkatkan kualitas pendidikan Setidaknya ada empat keterampilan bahasa

yang harus dikuasai yakni menyimak berbicara membaca dan menulis Setiap

keterampilan sangat berkaitan antara satu dengan yang lain Peserta didik

mengenal bahasa dari menyimak selanjutnya berbicara dan berlatih membaca

Setelah melalui berbagai usaha tersebut peserta didik akan berusaha menulis

Keterampilan berbahasa di sekolah bertujuan untuk meningkatkan penalaran

intelektual emosional dan sosial pada peserta didik Untuk itu keterampilan

menyimak keterampilan berbicara keterampilan membaca dan keterampilan

menulis perlu dikuasai oleh peserta didik

Keterampilan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang

grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang

sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut jika mereka

memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut1 Berdasarkan kutipan itu dapat

diartikan keterampilan menulis bukan hanya melukiskan lambang-lambang tetapi

menuangkan ide atau gagasan yang dapat dipahami oleh seseorang sehingga

orang lain mampu menangkap maksud dari bahasa yang disampaikan dalam

bentuk grafis atau lambang bunyi Keterampilan menulis membutuhkan waktu

yang tidak sedikit dan kesungguhan dalam menekuninya Sebab keterampilan

menulis memiliki tingkat kesulitan daripada keterampilan berbahasa lainnya

karena kemampuan menulis mengandalkan kemampuan berbahasa yang bersifat

aktif dan produktif Keterampilan menulis menjadi tolok ukur kemampuan peserta

didik dalam berbahasa Semakin baik keterampilan menulis peserta didik maka

semakin baik juga penggunaan bahasa yang digunakannya atau sebaliknya

Keterampilan menulis sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam memasuki

kehidupan yang modern ini Keterampilan menulis merupakan salah satu

1 Henry Guntur Tarigan Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa

(BandungAngkasa 2008) h 22

3

keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik Keterampilan

menulis dapat melatih pesera didik untuk mengembangkan bernalar atau berpikir

menuangkan segala ide gagasan pendapat dan pengetahuan Terkait dengan

menulis sebagai salah satu aspek berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia

peserta didik dituntut untuk mampu mengorganisasikan pemikiran ide dan

perasaannya dalam berbagai bentuk tulisan baik sastra ataupun non-sastra Salah

satu tulisan dalam ranah sastra adalah teks puisi

Puisi sebagai salah satu karya sastra yang dapat dikaji dari bermacam- macam

aspeknya antara lain keterampilan memilih ide judul dan tema yang menarik

bermakna luas menggunakan bahasa menurut kaidah yang benar serta gaya

bahasa yang tepat dan kaya akan gaya bahasa atau majas Menulis teks puisi

adalah kegiatan menulis yang bersumber dari pengalaman maupun imajinasi yang

penuh makna dan bernilai keindahan Menulis teks puisi dapat dilakukan

berdasarkan pengalaman pribadi menyimak melihat merasa suatu peristiwa atau

apapun itu yang bisa dijadikan bahan dalam proses penulisan teks puisi Ketika

menulis teks puisi seseorang memerlukan suasana hati yang baik suasana belajar

yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga peserta didik lebih

mengekspresikan pemikiran atau imajinasinya melalui tulisan berupa teks puisi

Maka dari itu pembelajaran menulis teks puisi dilaksanakan sebagaimana

pembelajaran dilaksanakan di kelas secara terstruktur Sebelum peserta didik

menulis teks puisi peserta didik harus dapat mengerti dan memahami pengertian

dari puisi ciri-ciri teks puisi tujuan menulis teks puisi kaidah kebahasaan teks

puisi serta langkah-langkah menulis puisi dengan baik dan benar

Menulis teks puisi atau menulis lainnya bukanlah hal yang mudah bagi

peserta didik di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) karena setiap peserta

didik belum sepenuhnya menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam

menulis Melihat pengalaman di lapangan banyak peserta didik kesulitan saat

diminta mengerjakan tugas menulis teks puisi Terlihat masih rendah kemampuan

menuliskan ide atau gagagsan minim pembendaharaan kata kurang daya

imajinasi atau pendapat mengenai objek yang dipilih peserta didik merupakan

kendala yang ditemukan

4

Peneliti memilih keterampilan menulis berdasarkan kenyataan yang dihadapi

ketika pelaksanaan PPKT (Praktik Profesi Keguruan Terpadu) di MTs 3 Pondok

Pinang Jakarta Selatan Peneliti mengamati pembelajaran di dalam kelas dan

terlihat masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menulis teks puisi

dengan baik Kendala dalam kesulitan menulis teks puisi yaitu keterampilan

menulis peserta didik yang masih rendah minat peserta didik dalam belajar dan

strategi pembelajaran pendidik yang konvensional Hal tersebut dipengaruhi oleh

pendidik tidak mengemas pembelajaran di kelas secara inovatif dan kreatif

pendidik masih menggunakan konvensional yaitu metode lama yang sering

digunakan pada pembelajaran adalah metode ceramah tanya jawab latihan dan

tugas yang membuat peserta didik merasakan kesulitan tidak teratasi dalam

pembelajaran Perihal seperti ini harus segera diselesaikan oleh pendidik Oleh

karena itu peneliti ingin meneliti mengenai keterampilan menulis teks puisi yang

belum pernah dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan tempat

peneliti mengajar

Maka dari itu agar peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan

menulis khususnya menulis teks puisi maka diperlukan suatu perencanaan

pembelajaran menulis yang tepat dan terencana dengan metode pembelajaran

yang efektif dan alat bantu media pembelajaran salah satunya untuk keberhasilan

menulis teks puisi Di sinilah peran kreatif pendidik dalam penggunaan metode

dan media pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam membimbing peserta

didik di kelas Peran seperti ini sangat dibutuhkan untuk menunjukkan pendidikan

yang berkualitas Jadi pendidik harus meningkatkan kemampuan keterampilan

berbahasa dan keterampilan pembelajaran melalui penggunaan metode dan media

pembelajaran

Upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi permasalahan yang ada ialah

dengan membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik Salah

satunya cara yang dapat digunakan oleh pendidik adalah dengan menggunakan

metode pembelajaran Metode pembelajaran pendidik yang kurang baik akan

mempengaruhi belajar peserta didik Metode pembelajaran yang kurang baik itu

dapat terjadi misalnya pendidik tidak sesuai memilih metode pembelajaran yang

5

efektif atau effisen dan kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran

sehingga pendidik tersebut menyajikan tidak jelas terhadap pembelajaran di kelas

Pendidik yang kreatif mempersiapkan metode pembelajaran yang dapat

membantu meningkatkan motivasi dan mempermudah peserta didik dalam

pembelajaran Peserta didik dapat belajar dengan baik jika metode mengajar yang

tepat efisien dan efektif

Tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah Berkaitan dengan

mengembangkan potensi peserta didik maka pendidik harus membuat metode

pembelajaran Metode pembelajaran merupakan prosedur urutan langkah-

langkah dan cara yang digunakan pedidik untuk mencapai tujuan pembelajaran

Beragam metode pembelajaran dapat memberikan solusi baik untuk

mengembangkan pengetahuan maupun keterampilan Untuk itu perlu adanya

perubahan dalam kegiatan pembelajaran

Sekarang ini banyak penelitian menunjukkan bahwa pengajaran oleh rekan

sebayakerja kelompok ternyata lebih efektif dan peran pendidik tidak hilang

tetapi sebagai pembimbing terlihat dalam pembelajaran kooperatif Dari penelitian

yang sudah ada penerapan metode kooperatif dianggap efektif untuk

meningkatkan hasil belajar peserta didik Metode kooperatif mempunyai berbagai

macam salah satunya adalah metode cooperative script yang akan digunakan

penelitiMetode pembelajaran ini memudahkan peserta didik melakukan interaksi

sosial mengembangkan keterampilan berdiskusi serta menumbuhkan sikap

menghargai pendapat orang lain Salah satu untuk mengembangkan potensi

peserta didik dalam pembelajaran dapat mendorong peserta didik yang kurang

pintar untuk tetap berusaha meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya2 Oleh

karena itu peneliti mencoba menggunakan metode cooperative script sebagai

salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan hasil belajar menulis secara

khusus pembendaharaan kata dan meningkatkan penggunaan gaya bahasa pada

materi teks puisi di sekolah menengah pertama (SMP) Berkaitan dengan metode

tentunya membutuhkan alat penunjang lainnya berupa media

2 Miftahul Huda Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis dan

Paradigmatis (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014) h 213

6

Menggunakan metode pembelajaran untuk keterampilan menulis teks puisi

digabungkan dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran di dalam kelas berbeda ketika tidak mengandalkan media

pembelajarn Hal ini akan memberikan pengalaman dan suasana baru bagi peserta

didik serta membantu mereka menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi

menarik dan menyenangkan sehingga pengetahuan dan daya ingat akan informasi

yang diperoleh oleh peserta didik menjadi lebih baik

Penggunaan media dalam pembelajaran menulis dapat membantu peserta

didik untuk menyampaikan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik

dan juga dapat memotivasi peserta didik dalam memperoleh gagasan dan ide-ide

yang akan dituangkan ke dalam tulisan Ketika menentukan media pembelajaran

hal yang perlu diperhatikan tidak saja hanya mengenai penggunaan alat perantara

tetapi juga kesesuaian jenis media tersebut dengan kondisi perkembangan peserta

didik Maka pembelajaran menulis teks puisi dimulai dengan media yang dapat

menarik perhatian peserta didik Salah satu penggunaan media pembelajaran

untuk kelas VIII yaitu menggunakan media mengandung audiovisual (video)

yang terdapat di media sosial seperti instagram Hal ini berpeluang sangat besar

untuk menggunakan media sosial sebagai sumber belajar dan alat bantu di

sekolah

Pengguna media sosial di Indonesia cukup besar salah satunya adalah

instagram Instagram adalah sesuatu yang dekat dengan peserta didik dan bisa

membantu dalam pembelajaran Selain itu tidak jarang di setiap gawai peserta

didik memiliki aplikasi instagram Penggunaan media sosial seperti ini bisa

memberikan warna baru bagi pembelajaran di kelas terlebih materi menulis

Instagram dapat melibatkan peserta didik berperan aktif memberikan pandangan

mengenai suatu foto dan video yang sedang dibahas Instagram merupakan salah

satu aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi video

Peneliti memilih media video pada Instagram sebagai alat bantu untuk

menyampaikan materi dan informasi yang akan disampaikan sesuai materi yang

ada Media video dipilih karena memiliki kelebihan di antaranya lebih dekat

dengan peserta didik sehingga akan berdampak lebih mudah dipahami oleh

7

peserta didik selain itu juga media video dipilih karena lebih interaktif

Penelitian ini akan melibatkan media video yang terdapat pada akun media

sosial instagram pesonaid_travel untuk membantu peserta didik dalam menulis

teks puisi Akun pesonaid_travel dipilih karena akun tersebut merupakan akun

resmi kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif yang menyuguhkan berbagai

informasi wisata Indonesia yang terpopuler terbukti dengan 291 ribu pengikut

dan sudah terdapat 1368 unggahan Video yang disuguhkan pun sangat mudah

dimengerti dan dibawakan dengan suasana yang menarik terdapat paduan musik

Penelitian ini akan memanfaatkan media video yang berdurasi satu menit

berisikan keindahan alam Indonesia Adanya alat bantu video pada media sosial

instagram pesonaid_travel peserta didik tidak merasa kesulitan untuk

menemukan ide dan daya imajinasi meningkat Media sosial instagram tersebut

cocok untuk sebagai perantara atau penghubung metode cooperative script dengan

materi teks puisi Maka pemanfaaatan metode pembelajaran cooperative script

dan media video instagram dalam mengembangkan keterampilan menulis teks

puisi peserta didik juga sebagai upaya menanamkan nilai-nilai karakter dan

keberhasilan pembelajaran modern kepada peserta didik atau mengikis

kelemahan-kelemahan pembelajaran di kelas salah satunya menumbuhkan minat

peserta didik

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas peneliti tertarik

untuk meneliti mengenai pembelajaran menulis teks puisi dengan metode

cooperative script dan media sosial instagram pesonaid_travel Tidak sedikit

mahasiswa yang telah melakukan penelitian tentang menulis teks puisi namun

fakta-fakta yang ditemui membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh

tentang hal tersebut dengan judul Penggunaan Metode Cooperative Script dan

Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis

Teks Puisi Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Tahun Pelajaran

20192020

B Identifikasi Masalah

1 Kurangnya minat peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia

8

2 Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menulis teks puisi

3 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan

bantuan metode cooperative script

4 Penggunaan media video sebagai media dalam pembelajaran

5 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan

bantuan media sosial akun instagram pesonaid_travel

C Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan identifikasi permasalahan di atas peneliti membatasi

penelitian ini hanya pada penggunaan metode cooperative script dan media video

akun instagram pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi yang

bertema keindahan alam dilihat dari kesesuaian isi teks puisi dengan tema

ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) pada peserta

didik kelas VIII Semester Ganjil SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun

pelajaran 20192020

D Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penggunaan metode

cooperative script dan media video akun instagram pesonaid_travel dalam

pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas VIII Semester Ganjil

SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun pelajaran 20192020

E Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka tujuan yang ingin

dicapai adalah

1 Untuk mengetahui hasil pembelajaran peserta didik terhadap penggunaan

metode cooperative script dan media sosial akun instagram pesonaid_travel

dalam pembelajaran menulis teks puisi di kelas VIII Semster Ganjil

9

F Manfaat Penelitian

1 Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan berperan sebagai manfaat untuk proses belajar

mengajar yang lebih baik Penelitian ini juga memberikan bukti bahwa metode

dan media sangat berpengaruh terhadap keterampilan peserta didik khususnya

pada keterampilan menulis dalam proses kegiatan pembelajaran

2 Manfaat Praktis

a) Bagi Sekolah

Melalui penelitian yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat adanya

manfaat yang didapat salah satunya memberi manfaat bagi sekolah

Dengan adanya penelitian ini sekolah dapat meningkatkan kompetensi

peserta didik

b) Bagi Peserta didik

Penggunaan metode cooperative script dan media video akun

instagram pesonaid_travel diharapkan akan menjadi motivasi peserat didik

dalam mengasah keterampilan menulis

c) Bagi Pendidik

Pemanfaatan metode cooperative script dan media video dapat

menjadi salah satu media yang mengasah pendidik dalam kreativitasnya

Media video akun instagram pesonaid_travel memudahkan pendidik

dalam menyampaikan materi dan menambah referensi bagi para pendidik

yang ingin mengajar dengan suasana kelas yang semangat dan tidak

membosankan

d) Bagi Peneliti

Penelitian ini memberikan banyak manfaat kepada peneliti yaitu dapat

memperoleh kesempatan untuk menggunakan metode cooperative script

dan media video akun instagram pesonaid_travel Apabila ini berhasil

diterapkan dan dapat mencapai tujuan pembelajaran peneliti akan

menerapkan serta mengembangkan di sekolah-sekolah lain

10

BAB II

KAJIAN TEORETIS

A Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang

digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau

pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat

pembelajaran termasuk di dalam buku-buku film komputer kurikulum dan lain-

lain3 Berdasarkan kutipan tersebut model pembelajaran merupakan pedoman

atau perencanaan berupa program strategi mengajar yang dirancang untuk

mencapai suatu pembelajaran Perencanaan itu memuat dalam merencanakan

melaksanakan dan mengevaluasi kegitan pembelajaran yang dirancang dari awal

sampai akhir dan disajikan oleh pendidik Dengan kata lain model pembelajaran

merupakan kesatuan dari penerapan suatu pendekatan metode dan teknik

pembelajaran

Selanjutnya Joyce dan Weill mengemukakan bahwa model pembelajaran

adalah rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum

mendesain materi-materi instruksional dan memandu proses pengajaran di ruang

kelas atau disetting yang berbeda4 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan

model pembelajaran merupakan rancangan tujuan pembelajaran yang berisikan

konsep atau langkah agar lebih mudahkan peserta didik dalam menguasai serta

memahami suatu pembelajaan di kelas Pendidik dapat memilih model

pembelajaran yang sesuai artinya efektif dan efisien untuk mencapai tujuan

pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan peserta didik sangat

tergantung pada materi yang akan disampaikan dan situasi atau kondisinya

sehingga tidak ada model pembelajaran yang paling baik untuk digunakan dalam

pembelajaran Model pembelajaran memiliki macam-macam metode

pembelajaran salah satunya ialah metode pembelajaran kooperatif

3 Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (JakartaKencana Media

Group 2009) h 22 4 Huda OpCit h 72

11

B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

1 Metode Pembelajaran

Metode merupakan prosedur urutan langkah-langkah dan cara yang

digunakan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran Secara etimologi

metode berasal dari kata method yang berarti suatu cara kerja yang sistematis

untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan5

Berdasarkan kutipan tersebut metode merupakan hal penting bagi setiap proses

pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas baik secara proses maupun teknik

yang akan dilakukan pendidik dalam memberikan materi kepada peserta didik

Selain itu metode pembelajaran juga dapat diartikan sebagai cara yang digunakan

untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiataan

nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran6 Jadi dapat disimpulkan

bahwa metode merupakan cara yang digunakan untuk mempermudah mencapai

tujuan pembelajaran serta mengatasi kendala atau kesulitan di dalam proses

kegiatan pembelajaran

2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learnig)

Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran aktif yang menekankan

aktivitas peserta didik bersama-sama secara berkelompok dan tidak individu7

Slavin mengatakan bahwa kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana

peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara acak

yang anggotanya terdiri dari 2 4 sampai 6 orang dengan struktur kelompoknya

yang bersifat heterogen8 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa

kooperatif merupakan metode pembelajaran yang mengutamakan adanya

kelompok-kelompok karena pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama

dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan

keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran

5 Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam (Bandung Refika Aditama 2009) h 29 6 Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar (Yogyakarta Ombak 2012) h 7

7 Lukmanul Hakim Perencanaan Pembelajaran (Bandung CV Wacana Prima 2009)

h54 8 Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS

(JakartaBumi Aksara 2007) h 4

12

Dalam pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas yaitu

interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara pendidik dengan peserta didik

dan peserta didik dengan peserta didik Sistem penilaian dilakukan terhadap

kelompok Jadi Setiap peserta didik dalam kelompok akan mempunyai

ketergantungan positif Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan

memunculkan tanggung jawab peserta didik terhadap kelompok dan keterampilan

dari setiap anggota kelompok Tanggung jawab di sini bisa dikatakan sebagai

pendidikan karakter yang terdapat pada kurikulum Indonesia Setiap peserta didik

sebagai anggota kelompok akan saling membantu untuk mencapai tujuan

kelompok mereka akan mempunyai motivasi untuk keberhasilan kelompok

sehingga akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi

pada keberhasilan kelompok Jadi secara khusus metode pembelajaran kooperatif

membuat peserta didik secara berkelompok mengembangkan kecakapan dirinya

seperti menemukan dan memecahkan masalah pengambilan keputusan berpikir

logis berkomunikasi efektif dan bekerja sama

3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif

1) Student Team Achievement Division (STAD)

Pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok

kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang peserta didik secara

heterogen Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran

penyampaian materi kegiatan kelompok kuis dan penghargaan

kelompok

2) Tim Ahli (Jigsaw)

Metode Jigsaw membagi peserta didik menjadi empat orang dalam

setiap kelompoknya Para peserta didik ditugaskan untuk membaca bab

buku kecil atau materi lain yang bersifat penjelasan secara terperinci

Tiap anggota tim ditugaskan secara untuk menjadi ldquoahlirdquo dalam aspek

tertentu dari tugas membaca tersebut Setelah membaca materinya para

ahli dari tim berbeda bertemu untuk mendiskusikan topik yang sedang

mereka bahas lalu kembali kepada timnya untuk mengajarkan topik

mereka itu kepada teman satu timnya

13

3) Investigasi Kelompok (Teams Games Tournaments atau TGT)

Metode ini menggunakan pelajaran yang sama yang disampaikan

pendidik dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD tetapi

menggantikan kuis dengan turnamen mingguan di mana peserta didik

memainkan permainan akademik dengan anggota tim lain untuk

menyumbangkan poin bagi skor timnya

4) Think Pair and Share (TPS)

Pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan Kolegannya di

Universitas Maryland sesuai yang di kutip Arends efektif untuk membuat

variasi suasana pola diskusi kelas TPS ini merupakan model pembelajaran

yang sederhana melatih peserta didik untuk berpendapat dan belajar untuk

menghargai pendapat sesama temannya selain itu model ini juga

dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik di kelas

sehingga peserta didik lebih aktif dan bekerja sama dengan baik ketika

pembelajaran berlangsung

5) Numbered Head Together (NHT)

Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) atau

perbandingan permainan tim dikembangkan secara asli oleh David De

Vries dan Keath Edward Pada model ini peserta didik memainkan

permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan

poin untuk skor tim mereka9

6) Cooperative Script

Pembelajaran yang melibatkan dua orang peserta didik secara

berpasangan melalui berdiskusi menyampaikan pendapat dari ide-ide

pokok materi saling mengingatkan dari kesalahan konsep yang

disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan membangun interaksi

untuk memperoleh kesepakatan kesepakatan yang dimaksud ialah

interaksi belajar yang terjadi anatapeserta didik yang dibangun oleh

aktivitas peserta didik selama pembelajaran

9 Trianto OpCit h 67-83

14

4 Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif

Secara lebih rinci langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif dapat

dilakukan dengan cara berikut

a) Pada awal pembelajaran pendidik mendorong peserta didik untuk

menemukan dan mengekspresikan ketertarikan mereka terhadap subjek yang

akan dipelajari

b) Pendidik mengatur peserta didik ke dalam kelompok heterogen yang terdiri

dari 4-5 peserta didik

c) Pendidik membiarkan peserta didik memilih topik untuk kelompok mereka

d) Tiap kelompok membagi topiknya untuk membuat pembagian tugas di

antara anggota kelompok Anggota kelompok didorong untuk saling berbagi

referensi dan bahan pelajaran Tiap topik kecil harus memberikan kontribusi

yang unik bagi usaha kelompok

e) Setelah para peserta didik membagi topik kelompok mereka menjadi

kelompok-kelompok kecil mereka akan bekerja secara individual Mereka

akan bertanggung jawab terhadap topik kecil masing-masing karena

keberhasilan kelompok bergantung pada mereka Persiapan topik kecil dapat

dilakukan dengan mengumpulkan referensi-referensi yang terkait

f) Setelah peserta didik menyelesaikan kerja individual mereka

mempresentasikan topik kecil kepada teman satu kelompoknya

g) Para peserta didik didorong untuk memadukan semua topik kecil dalam

presentasi kelompok

h) Tiap kelompok mempresentasikan hasil dikusinya pada topik kelompok

Semua anggota kelompok bertanggung jawab terhadap presentasi kelompok

i) Evaluasi dilakukan pada tiga tingkatan yaitu pada saat presentasi kelompok

dievaluasi oleh kelas kontribusi individual terhadap kelompok dievaluasi

oleh teman satu kelompok presentasi kelompok dievaluasi oleh

semua peserta didik10

10

Aris Shoimin 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013 (Yogyakarta

Ar-Ruzz Media 2017) h 46-47

15

C Metode Cooperative Script

1 Pengertian Cooperative Script

Metode pembelajaran cooperative script merupakan metode turunan dari

model kooperatif yang dikenalkan oleh Dansereau CS pada tahun 1985 ia

menjelaskan bahwa cooperative script adalah metode belajar yang melibatkan

peserta didik untuk bekerja secara berpasangan dan bergantian secara lisan untuk

mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari11

Berdasrkan kutipan

tersebut menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang

melibatkan dua peserta didik secara berpasangan melalui berdiskusi

menyampaikan pendapat dari ide-ide pokok materi saling mengingatkan dari

kesalahan konsep yang disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan

membangun interaksi untuk memperoleh kesepakatan Kesepakatan yang

dimaksud ialah interaksi belajar yang terjadi antar peserta didik yang dibangun

oleh aktivitas peserta didik selama pembelajaran Metode pembelajaran

cooperative script menumbuhkan potensi peserta didik untuk memperoleh

pengetahuan dan keterampilannya secara bertahap melalui diskusi pemahaman

dan juga pola pikir kritis ketika berinteraksi

Pengertian lain menyebutkan bahwa cooperative script merupakan metode

yang melibatkan dua orang saling mengajarkan dan bekerja sama secara

bergantian menjadi pendidik dan peserta didik untuk mempelajari berbagai

macam prosedur atau informasi dari teks menjadi efektif dalam meningkatkan

pembelajaran peserta didik12

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa

metode cooperative script di dalam pengaplikasikannya terdiri dari dua orang di

dalam kelompok setiap peserta didik mendapatkan peran pendidik dan peserta

didik secara bergantian Peran yang diperoleh peserta didik yang menjadi

pendidik ialah mengingatkan mengkoreksi serta melengkapi hasil pernyataan

dari peserta didik yang mendapatkan peran sebagai peserta didik Sebaliknya

hingga tercapai kesepakatan mengenai konsep yang sedang dipelajari Jelasnya

berkaitan dengan hal tersebut Fantuzzp King dan Heller 1992 dalam Slavin

11

Jamal Ma‟ruf Asmani Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta Universitas Terbuka2010)

h41 12

Robert E Slavin Cooperative Learning (Bandung Penerbit Nusa Media 2005) h25

16

berpendapat bahwa cooperative script adalah metode yang membagi peserta didik

ke dalam dua peran yakni peran pendidik dan yang diajar secara bergantian

Peran pendidik ialah memberikan saran kepada yang diajarkan jika membuat

kesalahan13

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa peran pendidik

adalah memberikan saran kepada yang diajarkan ketika membuat kesalahan

sehingga diskusi yang dilakukan dapat mencapai kesepakatan Metode

pembelajaran cooperative script merupakan suatu metode pembelajaran yang

melibatkan peserta didik secara langsung dalam menjelaskan materi pelajaran

setiap kelompok dalam pembelajaran ini dibentuk secara berpasangan dan

masing-masing peserta didik memiliki peran dalam mengikhtisarkan materi

pelajaran yang diberiakan oleh pendidik

Berkaitan dengan hal tersebut aktivitas pembelajaran peserta didik dengan

metode cooperative script memfokuskan pemberdayaan potensi peserta didik

untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilannya yakni adanya

kesepakatan antara peserta didik tentang aturan-aturan dalam berkolaborasi

masalah yang dipecahkan bersama akan disimpulkan bersama menumbuhkan ide-

ide atau gagasan baru (dalam pemecahan suatu permasalahan) daya berpikir kritis

serta mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang

diyakininya benar14

Dengan demikian metode cooperative script mengajarkan

peserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih percaya lagi pada

kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi dari sumber lain dan belajar

dari peserta didik lainnya

2 Langkah-Langkah Metode Cooperative Script

Beberapa ahli memaparkan tahapan-tahapan penggunaan metode cooperative

script di antaranya Frank Lyman dari University of Maryland dalam Slavin

menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang menerapkan pola

berbagi-berpikir-berpasangan memiliki tahapan yang dimulai dengan

a Para peserta didik duduk berpasangan dengan timnya masing-masing

13

Ibid h 25 14

Ibid h 26

17

b Pendidik memberikan pertanyaan kepada kelas

c Lalu peserta didik diminta untuk memikirkan sebuah jawaban dari mereka

sendiri dan berpasangan untuk mendapatkan sebuah kesepakatan

d Pendidik akan meminta peserta didik untuk berbagi jawaban yang telah

mereka sepakati kepada teman sekelas15

Berdasarkan kutipan tersebut menjeskan bahwa metode cooperative script

merupakan metode yang menekankan interaksi dominan adalah interaksi antar

peserta didik dan peran pendidik sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta

didik untuk mencapai tujuan belajar Selain itu Greenwood dalam Slavin

menyebut cooperative script dengan sebutan Classwide Peer Tutoring

(Pengajaran Berpasangan Seluruh Kelas) cara kerjanya yaitu

a) Memilih teman sekelas sebagai pendidik seperti pada prosedur pelajaran

sederhana

b) Pendidik akan mengemukakan masalah kepada yang diajar

c) Jika peserta didik bisa menjawab dengan benar maka akan mendapatkan

poin jika tidak si pedidik dan yang diajar berganti peran

d) Pasangan yang mendapatkan poin paling banyak akan direkognisi di dalam

kelas setiap hari16

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan tahapan-tahapan dalam

menerapkan metode cooperative script yang dimulai dengan memilih pasangan

sebagai pendidik dan yang diajar Tugas pendidik adalah memantau dan memberi

nilai pada pasangannya jika pasangannya bisa menjawab maka akan

mendapatkan poin atau nilai dan jika tidak bisa maka akan bertukar posisi dengan

pasangannya Hal tersebut bertujuan agar keduannya berani mengemukakan

pendapat atau ide-ide mengenai permasalahan yang dikemukakan

Selanjutnya Danserau dalam Hadi menjelaskan bahwa langkah-langkah

dalam pembelajaran cooperative script sebagai berikut

1 Pendidik membagi peserta didik untuk berpasangan

15

Ibid h 257 16

Ibid h 26

18

2 Pendidik membagikan wacanamateri tiap peserta didik untuk dibaca dan

membuat ringkasaannya

3 Pendidik dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai

pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar

4 Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan

memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya sementara pendengar

menyimak mengoreksi menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan

membantu mengingat ide-ide pokok dengan menghubungkan materi

sebelumnya atau dengan materi yang lain

5 Bertukar peran semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan

sebaliknya

6 Pendidik membantu peserta didik menyusun kesimpulan17

Berdasarkan kutipan di atas maka dapat disimpulkan tahapan yang paling

utama harus diperhatikan adalah pembagian peran di dalam peserta didik peserta

didik yang berperan sebagai pendengar bertugas untuk mengoreksi melengkapi

dan juga memberitahu kesalahan sedangkan tugas pembicara adalah

mengemukakan pendapatnya mengenai permasalahan yang dikemukakan

pendidik di depan kelas Maka secara bergantian mereka akan saling melengkapi

mengkoreksi dan menambahkan kekurangan sehingga mencapai kesepakatan

mengenai permasalahan yang diberikan

3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script

Adapun kelebihan dari metode cooperative script diantaranya

1 Dapat menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru daya berpikir kritis serta

mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang

diyakini benar

2 Mengajarkan speserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih

percaya lagi pada kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi

dari sumber lain dan belajar dari siswa

17

Sutrisno Hadi Statistik (Yogyakarta Andi 2007) h20

19

3 Mendorong peserta didik untuk berlatih memecahkan masalah dengan

mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkan ide peserta

didik dengan ide temannya

4 Membantu peserta didik belajar menghormati peserta didik yang pintar

dan peserta didik yang kurang pintar serta menerima perbedaan yang ada

5 Memotivasi peserta didik yang kurang pintar agar mampu mengungkapkan

pemikirannya

6 Memudahkan peserta didik berdiskusi dan melakukan interaksi sosial

7 Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif

Berdasarkan kelebihannya metode cooperative script memiliki kekurangan

dianataranya

1) Ketakutan beberapa peserta didik untuk mengeluarkan ide karena akan

dinilai oleh teman sekelompoknya

2) Ketidakmampuan semua peserta didik untuk menerapkan strategi ini

sehingga banyak waktu yang akan tersita untuk menjeaskan mengenai

metode pembelajaran ini

3) Keharusan pendidik untuk melaporkan setiap penampilan peserta didik

dan tiap tugas peserta didik untuk menghitung hasil presentasi kelompok

dan ini bukan tugas yang sebentar

4) Kesulitan membentuk kelompok yang solid dan dapat bekerja sama

dengan baik

5) Kesulitan menilai peserta didik sebagai induvidu karena mereka berada

dalam kelompok18

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode cooperative

script memiliki kelebihan untuk memotivasi rasa percaya diri peserta didik serta

interaksi sosialnya sedangkan kekurangan adalah membutuhkan banyak waktu

Untuk menunjang keberhasilan metode cooperative script dibutuhkan media

pembelajran Media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau

penunjang untuk menunjang keberhasilan pelaksaan pembelajaran Media adalah

suatu penengah antara media dan tujuan pembelajaran untuk saling melengkapi

18

Huda OpCit hlm 214

20

dalam proses belajar Media pembelajaran adalah media yang penggunaannya

diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang dimaksudkan untuk

mempertinggi mutu dan belajar19

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media

pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan

oleh pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan peserta didik Pengertian lain

mengenai media yaitu menurut AECT (Association of Education and

Communication Technology 1997) memberi batasan tentang media sebagai

bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau pengantar20

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media merupakan segala bentuk dan macam

yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau berfungsi sebagai pengantar dan

alat komunikasi yang bertujuan mengefektifkan proses pembelajaran dan juga

sebagai penghubung antara metode dan materi sebagai alat penunjang

keberhasilan proses pembelajaran

Berkaitan dengan hal tersebut Kemp dan Dayton dalam Danarto

mengemukakan bahwa yang disebut media pembelajaran meliputi

4 Dapat menyampaikan pesan pembelajaran

5 Dapat membangun suasana belajar menjadi interaktif

3 Mengefesienkan waktu pembelajaran

4 Meningkatkan hasil pembelajaran

6 Memberi pengaruh positif terhadap peran pendidik21

Kutipan tersebut menjelaskan fungsi media haruslah dapat menyampaikan

materi pembelajaran dengan keefesienkan waktu serta dapat membangun interaksi

peserta didik dan memberikan pengaruh positif terhadap hasil pembelajaran

peserta didik Berdasarkan tersebut media yang dapat menunjang pembelajaran

menulis teks puisi haruslah media yang memiliki kesesuaian materi dan kedekatan

dengan peserta didik agar mudah dikembangkan peserta didik dan juga dapat

membangun imajinasi peserta didik dalam menulis teks puisi salah satunya ialah

media video (audiovisual) dalam akun instagram

19

Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia (Bandung Pustaka

Setia 2011) h 287 20

Azhar Arsyad Media Pembelajaran (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011) h3 21

Daryanto Media Pembelajaran (Bandung Satu Nusa 2012) h 5-6

21

4 Hubungan Cooperative Script dengan Media Video

Pembelajaran diterapkan dalam kurikulum 2013 sangat menyatu dengan

pembelajaran cooperative script karena tahapan pada pembelajaran ini tidak

terlepas dari proses kerja sama dan induvidu yang berupa mengamati menanya

mencoba menalar hingga menginformasikan Keterkaitan metode g dengan

model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar peserta didik dapat

dilihat pada tabel berikut

Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video

Terhadap Hasil Belajar

Langkah

Pembelajaran

Langkah Cooperative Script

Hasil Belajar

Pembuka

- Menyampaikan topik atau tema pelajaran

- Membagi peserta didik menjadi beberapa

kelompok

- Membagikan LKS sebagai acuan penugasan

Mengingat (C1) dan

memahami(C2)

- Mendiskusikan hasil yang didapatkan dari

pelajaran yang peserta didik ikuti

- Menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan

dalam pembuatan point-point penting

Mendiskusikan

(C2) dan

Menyeleksi juga

Menganalisis(C4)

Isi

- Mengarahkan peserta didik untuk membentuk

hipotesis yang relevan

- Mengarahkan peserta didik untuk membuat

sebuah point-point penting hasil

pembelajaran ini

Menganalisis atau

menguraikan (C4)

mengaplikasikan

(C3) merancang

(C5) mencipta

(C6)

- Menghasil kerjanya di lembar tugas

kemudian mengamati hasil dan menjelaskan

Mem-proyeksikan

(C6)

22

Tabel di atas menunjukkan perpaduan antara mencatat point penting dalam

media video dengan tahapan pembelajaran cooperative script yang sudah

mencangkup aspek kognitif taksonomi Bloom

D Media Pembelajaran

1) Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin yakni medius yang secara harfiah berarti

bdquotengah‟ bdquoperantara‟ atau bdquopengantar‟ Media dalam Bahasa Arab adalah perantara

atau pengantar pesan dari pengirim terhadap penerima pesan22

Kutipan di atas

menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran media menjadi wahana pengantar

informasi belajar atau pengantar pesan Pengertian lain Association for Education

and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala

bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi Sedangkan

Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat

dimanipulasikan dilihat didengar dibaca atau dibicarakan beserta instrumen

yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat

22 Arsyad OpCit h 3

hasil pembelajarannya Bertukar hasil dan

memberi masukkan terhadap hasil yang

dibuat

- Menugaskan peserta didik mencatat informasi

yang didapat dari kerja sama dengan teman

sebangku dan masukkan pendidik

Menjelajah (C4)

Penutup

- Peserta didik bersama-sama mengoreksi hasil

dan memberikan penilaian

- Meminta peserta didik mempresentasikan

catatan hasil pembelajaran

Evaluasi atau

menilai (C5) dan

menyimpulkan juga

mengkritik (C6)

23

mempengaruhi efektivitas program instruksional23

Dalam buku Arief S Sadiman

Gagne mengemukakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam

lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar Kemudian

menurut Briggs media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta

merangsang peserta didik untuk belajar24

Jadi dari pengertian di atas media

memiliki peran penting dalam proses pembelajaran Menggunakan media ketika

pembelajaran berlangsung memudahkan peserta didik untuk memahami pesan

yang disampaikan oleh pendidik dan membantu menjelaskan secara jelas melalui

media Media merupakan salah satu sumber belajar yang memungkinkan peserta

didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan

Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan dan kelemahan masing-

masing maka dari itu penggunaan media tentunya dipilih sesuai dengan

kebutuhan materi yang akan diajarkan Pemilihan media yang tepat akan tercipta

suasana pembelajaran yang efektif efisien dan menarik sehingga tujuan

pembelajaran mudah tercapai serta mampu meningkatkan minat belajar peserta

didik Peneliti menyimpulkan bahwa media sebagai sesuatu yang dapat membawa

informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik

dengan peserta didik Media pembelajaran yang dilakukan pendidik agar

mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tentunya tidak terlepas dari

batasan penggunaan media dan memilih media yang akan digunakan Pemilihan

media harus disesuaikan dengan materi ajar yang sesuai pada tujuan pembelajaran

yang sudah dirumuskan Penelitian ini menggunakan media video (audiovisual)

dalam akun Instagram sebagai media pembelajaran menulis teks puisi media

sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan sehingga dapat tersampaikan

dengan baik kepada peserta didik

23

Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran (JakartaCiputat Press 2002)

h11 24

Arief S Sadiman Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya (Jakarta Rajawali Pers 2014) Cet 17 h 6

24

2) Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan lebih efektif jika dibantu dengan

media pembelajaran Peran media dalam proses pembelajaran sangat membantu

dalam tercapainya tujuan pembelajaran Selain itu kehadiran media dalam

pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar peserta didik Hamalik dalam

Azhar Arsyad mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru

membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa

pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik Penggunaan media

pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu

keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada

saat itu Selain membangkitkan motivasi dan minat peserta didik media

pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman

menyajikan data dengan menarik memudahkan penafsiran data25

Kesulitan yang sering dihadapi peserta didik manakala pembelajaran di kelas

adalah kesulitan memahami materi pendidik apalagi materi yang disampaikan

terlalu abstrak Tanpa adanya media pendidik hanya menyampaikan pengetahuan

melalui cara-cara yang konvensional Untuk itulah digunakan media dalam

pembelajaran sebagai sarana dalam memperjelas materi yang hendak disampaikan

kepada peserta didik

Segala keterbatasan dalam kegiatan pembelajaran sedikitnya dapat diatasi

dengan penggunaan media dalam pembelajaran Arsyad dalam bukunya

menuturkan beberapa peranan media dalam pembelajaran sebagai berikut26

1 Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar

dan meningkatkan proses dan hasil belajar

2 Meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta didik sehingga dapat

menimbulkan motivasi belajar interaksi yang lebih langsung antara

peserta didik dan lingkungannya dan kemungkinan peserta didik untuk

belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya

25

Arsyad OpCit h 15 26

Ibid h 29-30

25

3 Mengatasi keterbatasan indera ruang dan waktu

a Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di

ruang kelas dapat diganti dengan gambar foto slide realita film radio

atau model

b Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera

dapat disajikan dengan bantuan mikroskop film slide atau gambar

c Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam

puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video film foto

slide disamping secara verbal

d Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat

ditampilkan secara konkret melalui film gambar slide atau simulasi

komputer

e Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat

disimulasikan dengan media seperti komputer film dan video

f Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses

yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong

menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman

seperti time-lapse untuk film video slide atau simulasi komputer

4 Memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik tentang

peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya

interaksi langsung dengan pendidik masyarakat dan lingkungannya

misalnya melalui karyawisata kunjungan ke museum atau kebun binatang

3) Klasifikasi Media Pembelajaran

Pengelompokan media yang dikemukakan oleh Gagne yang terbagi menjadi

tujuh yaitu 1) benda untuk didemonstrasikan 2) komunikasi lisan 3) media

cetak 4) gambar diam 5) gambar gerak 6) film bersuara dan 7) mesin belajar27

Pengelompokan di atas merupakan batas-batas media yang memiliki fungsi yang

sama yaitu membantu pendidik dalam menyampaikan materi namun digunakan

sesuai dengan materi yang cocok

27

Arif S Sadiman OpCit h23

26

Klasifikasi media pembelajaran menurut taksonomi Leshin Pollock amp

Reigeluth28

yaitu

a Media Berbasis Manusia

Media ini berfungsi mengubah perilaku peserta didik dan terlibat langsung

dalam pemantauan pembelajaran Media ini berupa pendidik instruktur

tutor kerja kelompok field trip dll

b Media Berbasis Cetakaan

Media ini paling umum digunakan oleh guru Media ini berupa buku jurnal

majalah dll

c Media Berbasis Visual

Media ini sering disebut sebagai media gambar atau perumpamaan Media

cetak berperan aktif dalam pembelajaran karena dapat memperkuat ingatan

peserta didik Media ini berupa grafik bagan peta gambar dll

d Media Berbasis Audiovisual

Media ini adalah gabungan media visual dengan media audio yaitu

gabungan suara dan gambar dalam satu media Media ini menarik perhatian

siswa agar fokus dalam pembelajaran Media ini berupa film video atau

televisi

e Media Berbasis Komputer

Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang

dikenal dengan nama Computer Managed Instrucion (CMI) Komputer

dapat menyajikan materi dengan mudah atau bahkan digunakan peserta

didik untuk mengerjakan latihan

E Media Audiovisual (Video)

1 Pengertian Media Audiovisual (Video)

Media audiovisual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan

dari media audio atau media visual Dalam buku Yudhi menjelaskan media

audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis Jenis pertama dilengkapi fungsi

peralatan suara dan gambar dalam satu unit dinamakan media audiovisual murni

28

Arsyad OpCit h79-98

27

seperti film gerak bersuara televisi dan video Jenis kedua adalah media

audiovisual tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan slide OHP dan

peralatan visual lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman kaset yang

dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau satu proses

pembelajaran29

Media audiovisual sangat membantu digunakan pada setiap proses

pembelajaran terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan

menulis Penggunakan media ini membuat peserta didik dapat lebih kreatif dan

termotivasi dalam menghasilkan suatu karya tulis dan termotivasi dalam hasil

belajar peserta didik Dalam hal ini pembelajaran dengan menggunakan media

audio visual digunakan dalam pembelajaran menulis teks puisi

2 Manfaat Media Audiovisual

Media pembelajaran memiliki beragam bentuk variasi ada yang langsung

dari teknologi seperti dan ada pula dirancang terlebih dahulu oleh pendidik Hal

ini tentu merupakan sisi positif dunia pendidikan Manfaat media pembelajaran

adalah pembelajaran lebih menarik lebih interaktif kualitas belajar peserta didik

dapat ditingkatkan dan proses belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja

serta sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan Manfaat lain dari penggunaan

media audiovisual adalah sebagai berikut

a Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu Hal tersebut berarti

penggunaan media khususnya media audio visual berupa film atau video

dapat diputar secara berulangulang sesuai dengan waktu yang dibutuhkan

tanpa harus ada penambahan waktu atau menggunakan tempat lain untuk

melihatnya

b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realis dalam

waktu singkat Maksudnya adalah jika ingin menampilkan sebuah cerita

atau kejadian yang telah lalu maka kita bisa menampilkan gambar atau

slide yang diiringi music Jadi tanpa harus mendatangi tempat kejadian kita

29

Yudhi Munadhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru (Jakarta Gaung

Persada 2012) h 113-114

28

dapat menjelaskan melalui gambar bersuara berupa pemutaran film atau

video (penggunaan media audio visual)

c Dapat membawa anak dari negara yang satu ke negara yang lain dan dari

masa yang satu ke masa yang lain Dengan kata lain setelah pemutaran film

atau video peserta didik dapat melihat kejadian masa lalu dengan tempat

yang berbeda tanpa harus mengalaminya sendiri

d Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat Berdasarkan rencana

pelaksanaan pembelajaran Maka durasi waktu pembelajaran dapat

dirancang sesuai dengan kebutuhan dapat dipercepat atau diperlambat

dengan tujuan untuk memudahkan peserta didik

e Dapat mempengaruhi emosi peserta didik pemutaran film atau video yang

bernuansa kegembiraan atau kesedihan dapat mempengaruhi perasaan

peserta didik

f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar30 Ketika peserta didik telah

merasa tertarik untuk menyaksikannya maka secara otomatis motivasi

belajarnya akan meningkat

3 Kelebihan Media Audiovisual (Video)

Kelebihan media audiovisual dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi

proses pembelajaran yaitu sebagai berikut

a Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu

b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistik dalam

waktu yang singkat

c Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah

d Mengembangkan imajinasi peserta didik

e Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih

realistik

f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar

g Sangat kuat mempengaruhi emosi orang lain

h Semua peserta didik dapat belajar yang pandai maupun yang kurang pandai

30

Ibid h 116

29

4 Langkah-Langkah Pemanfaatan Video

Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-

hal berikut

a Program video harus dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajaran

b Pendidik harus mengenal program video yang tersedia dan terlebih dahulu

melihatnya untuk mengetahui manfaatnya bagi pelajaran

c Sesudah program video dipertunjukkan perlu diadakan diskusi yang juga

perlu disiapkan sebelumnya Peserta didik melatih diri untuk mencari

pemecahan masalah membuat dan menjawab pertanyaan

d Ada kalanya program video tertentu perlu diputar dua kali atau lebih untuk

memperhatikan aspek-aspek tertentu

e Agar peserta didik tidak memandang program video sebagai media hiburan

belaka sebelumnya perlu ditugaskan untuk memperhatikan bagian-bagian

tertentu

f Sesudah itu dapat dites berapa banyakkah yang dapat mereka tangkap dari

program video itu31

F Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial

Media mempunyai beberapa jenis salah satunya media sosial yang telah

menjadi bagian dari kehidupan manusia modern saat ini Romli memperkirakan

tren 3S yakni Sosial Share and Speed Sosial adalah bagaimana seseorang

terhubung dengan orang lain dan saling berbagi Share adalah bagaimana

seseorang membagikan pengalamannya kepada orang lain mealui teks foto

video apapun itu melalui jejaring sosial Speed adalah bagaimana jejaring sosial

bisa memberikan informasi yang sangat cepat32

Setiap orang yang memiliki

telepon pintar (smartphone) juga mempunyai akun media sosial seperti facebook

twitter path instagram dan sebagainya kondisi ini merupakan sebuah klaziman

31

Ibid h 127-128 32

Asep Syamsul M Romli Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media

Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial) (Bandung Anggota

IKAPI 2012) hlm 103

30

yang mengubah bagaimana cara berkomunikasi pada era serba digital seperti

sekarang Berinteraksi melalui media sosial tentunya pengguna akan berbagi

pengalamannya kepada pengguna lain dan menyebarkan informasi melalui akun

media sosial tersebut

Sekarang ini media sosial menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di

kehidupan sehari-hari Merebaknya situs media sosial di masyarakat memberi

keuntungan bagi penggunanya Media sosial diartikan sebagai sebuah media

daring dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagi dan

menciptkan isi blog jejaring sosial wiki forum dan dunia virtual33 Media sosial

merupakan sebuah media daring yang terhubung melalui internet para

penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagai dan menciptakan isi

seperti Blogger Twitter Facebook Instagram serta forum- forum sosial dalam

dunia maya lainnya yang memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya

maupun berinteraksi bekerja sama berbagi berkomunikasi dengan pengguna

lain dan membentuk ikatan sosial secara virtual Media sosial dibelahan dunia

sangat berkembang pesat penggunaannya Hal ini dikarenakan media sosial dapat

dengan mudah diakses oleh masyarakat melalui handphone ataupun alat teknologi

lainnya Media sosial memungkinkan para penggunanya berinteraksi di dalam

jaringan internet kapan dan di mana saja

Ennoch Sindang dalam tulisan berjudul Manfaat ldquoMedia Sosial dalam

Ranah Pendidikan dan Pelatihan menuturkan bahwa karakteristik media sosial

onlinerdquo yaitu

a Partisipasi Media sosial mendorong distribusi dan umpan balik dari setiap

orang yang tertarik Hal ini mengaburkan antara batas media dan penonton

b Keterbukaan Media sosial terbuka untuk umpan balik dan partisipasi Media

sosial mendorong voting komentar dan berbagi informasi Jarang ada

hambatan untuk mengakses dan memanfaatkan konten-konten yang disukai

c Percakapan Apabila media tradisional adalah broadcast (konten

ditransmisikan atau didistribusikan kepada audiens) media sosial lebih baik

dilihat sebagai percakapan dua arah

d Komunitas Media Sosial memungkinkan komunitas untuk terbentuk lebih

cepat dan berkomunikasi secara efektif Dalam komunitas berbagi

kepentingan dan informasi Jadi media sosial menyediakan berbagai

33

Ibid h104

31

kemudahan dan keterbukaan akses informasi dan wawasan yang luas bagi

para penggunanya baik positif maupun negatif34

Penggunaan media sosial di dalam proses pembelajaran sangat

memberikan pengaruh penting terhadap peningkatan kualitas belajar peserta didik

Namun sekarang media sosial telah memperluas dimensi dari ruang yang tersedia

untuk pembelajaran

2 Instagram

Instagram merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh

masyarakat Aplikasi sosial yang popular dalam kalangan pengguna telepon pintar

(smartphone) Instagram merupakan media yang memberi kemudahan cara

berbagi secara online oleh foto-foto video dan juga layanan jejaring sosial yang

dapat digunakan pengguna untuk mengambil dan membagi ke teman mereka

Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna

mengambil foto menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai

layanan jejaring sosial termasuk milik instagram sendiri Instagram juga

merupakan aplikasi handphone yang berbasis android yang digunakan untuk

menjepret foto mengelola foto mengedit foto memeberikan efek filter pada foto

dan membagikan foto tersebut ke semua orang35

Berdasarkan kutipan tersebut

bahwa instagram adalah layanan berbasis internet atau daring sekaligus jejaring

sosial untuk berbagi cerita via foto Para pengguna gadget kerap kali menggunakan

jejaring ini untuk langsung berbagi hasil foto (gambar) dan video Dengan

demikian instagram merupakan aplikasi instan-telegram sistem sosial di dalam

instagram adalah dengan menjadi pengikut akun pengguna lainnya atau memiliki

pengikuti instagram Sehingga komunikasi antara sesama pengguna instagram

sendiri dapat terjalin dengan baik melalui pemberian tanda suka dan juga

34

Ennoch Sindang Manfaat Media Sosial dalam Ranah Pendidikan dan Pelatihan

diakses

dihttpbppkdepkeugoidwebpknattachmentsarticle8931The20Social20Media2020E

nnoch20-okspdf pada 10 Januari 2020 pukul 1900 WIB 35

Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu

Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui ejournalilkomfisip-unmulacid

pada 5 November 2019 pukul 2200 WIB

32

mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya Penggunaan

instagram dalam pembelajaran bahwa aplikasi ini bisa menjadi alat bantu dalam

proses pembelajaran Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran dapat

ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari Sehingga dapat membangkitkan

motivasi peserta didik dalam belajar

3 Profil Akun Instagram Pesonaid_travel

Pesonaid_travel adalah akun resmi promosi Pariwisata Kementerian Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Kementerian Pariwisata Indonesia

membuat suatu bentuk komunikasi pemasaran untuk memasarkan wisata yang

dimiliki Indonesia dengan mengelola branding yang bernama pesona Indonesia

Pesona Indonesia sendiri merupakan perkenalan dari Kementerian Pariwisata

Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2014 yang sebelumnya branding yang

digunakan adalah Visit Indonesia Year Pesona Indonesia sendiri dibentuk agar

tidak hanya masyarakat mancanegara saja yang merasakan keindahan wisata-

wisata Indonesia serta menambah rasa cinta bagi masyarakat Indonesia pada

kekayaan dan keindahan yang dimiliki negara sendiri

Dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia Kementerian Pariwisata

Indonesia menggunakan beberapa media baik media konvensional maupun media

baru yang mana diantara media konvensional yang digunakan yaitu media cetak

media luar ruang dan media elektronik Media baru yang digunakan berbentuk

media sosial yang seluruh media tersebut dikelola oleh Bagian Pengembangan

Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Media baru diantaranya melalui

situs website resmi pesona Indonesia Youtube Facebook Twitter Google+

(akun Google) Instagram Komunikasi pemasaran yang digunakan oleh

Kementerian Pariwisata Indonesia dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia

yang khususnya dalam menggunakan media baru yaitu dalam bentuk media sosial

berupa Youtube dan Instagram Hal ini dikarenakan Youtube dan Instagram

merupakan media promosi berbentuk media sosial paling sering digunakan

(populer) dan efektif

33

Akun youtube resmi milik Kementerian Pariwisata Indonesia berisikan

berbagai video Video-video yang ditayangkan menampilkan beragam keindahan

pariwisata nusantara potensial yang dimiliki Indonesia yang tiap video

mewakilkan dari beragam daerah yang menjadi objek pariwisata potensial Media

yang digunakan dalam mengkomunikasikan pemasaran Pesona Indonesia melalui

akun youtube resmi yang dimiliki Kementerian Pariwisata Indonesia bernama

IndonesiaTravel Hingga 17 Februari 2020 pukul 2301 WIB total dari

keseluruhan yang tertulis di akun Youtube resmi ini sudah mendapat 102 ribu

subscribers

Selain di youtube akun pesona Indonesia juga terdapat di jejaring sosial

instagram Akun pesonaid_travel mulai aktif di instagram pada 23 Februari 2017

Akun ini kemudian mulai memiliki banyak pengikut dari tahun ke tahun Hingga

bulan Agustus 2020 Hingga saat ini akun pesonaid_travel sudah memiliki 291

ribu pengikut Akun ini menampilkan gambar dan video dengan durasi selama 1

menit yang diiringin dengan musik Akun ini menampilkan keindahan alam

Indonesia yang dikemas dengan apik dan menarik berupa gambar video serta

ajakan dan informasi tersebut Adanya akun instagram pesonaid_travel dapat

mengkomunikasikan menginformasikan mengedukasi serta menarik minat

wisatawan nusantara dari pariwisata-pariwisata yang ada di Indonesia Pengguna

akun Instagram dalam pembelajaran peserta didik dapat memanfaatkan video

untuk mengimajinasikan keindahan alam dan membuat teks puisi yang tidak

dirasakan seberlumnya

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pendidik dapat menggunakan

media ini sebagai media pengantar dalam menulis teks puisi Melalui akun

instagram pembelajaran dapat memanfaatkan media video pada akun tersebut

kemudian memanfaatkan media video dan peserta didik dapat mengembangkan

informasi dan imajinasi tersebut ke dalam bentuk teks puisi

34

G Menulis Puisi

1 Pengertian Menulis

Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yaitu

menyimak berbicara membaca dan menulis itu sendiri Setiap keterampilan

mempunyai hubungan erat dengan keterampilan yang lainnya Keterampilan

menulis sudah tentu berhubungan dengan menyimak berbicara dan membaca

Melalui kegiatan menulis seseorang dapat menuangkan gagasan atau pendapat

untuk mencapai maksud atau tujuannya Kegiatan menulis memiliki peran penting

dari rangkaian pembelajaran atau tak terpisahkan dalam seluruh proses belajar

yang dialami oleh peserta didik

Menurut Henry Guntur Tarigan menulis ialah menurunkan atau melukiskan

lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh

seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik

tersebut36

Berdasarkan kutipan menjelaskan bila seseorang dapat memahami

bahasa dan grafik itu maka mereka juga dapat mengerti tujuan pesan yang

disampaikan Pesan itu dibungkus dalam lambang grafik dalam bentuk tertulis

Sementara Budinuryanta menjelaskan Kemampuan menulis merupakan salah satu

kemampuan berbahasa yang semakin penting untuk dikuasai Hal ini erat

kaitannya dengan pengabdian budaya industrial yang merupakan salah satu

tuntutan pembangunan nasional pada masa yang akan datang Budaya industrial

menuntut anggota masyarakat memiliki wawasan sikap dan berbagai kemampuan

yang cocok untuk budaya tersebut Salah satu kemampuan terpenting adalah

kemampuan membaca dan menulis37

Berdasarkan kutipan pembelajaran menulis

ini sangat penting dikuasai oleh setiap orang tak terkecuali bagi kalangan peserta

didik Berkaitan dengan pembelajaran bahasa kompetensi menulis menulis teks

puisi dapat dimanfaatkan untuk melatih dan mengungkapkan kemampuan menulis

dari setiap peserta didik

36 Tarigan OpCit h22 37

Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa (Jakarta Penerbit Universitas

Terbuka 2008) h 122

35

2 Manfaat dan Tujuan Menulis

Menulis memiliki berbagai manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain

Berikut beberapa manfaat dari menulis antara lain

a Peningkatan kecerdasan

Menulis dapat mengembangkan kecerdasan seseorang Hal ini karena

seseorang yang menulis dituntut untuk memadukan berbagai aspek mulai

dari pengetahuan topik kaidah penulisan kebiasaan menata isi tulisan

sehingga mudah dipahami Aspek-aspek ini akan mengasah daya pikir dan

kecerdasan seseorang untuk terus belajar menulis

b Pengembangan daya inisiatif dan kreativitas

Seseorang yang menulis perlu menyiapkan segala sesuatu seperti isi tulisan

pembahasan dan penyajian tulisan Maka dari itu penulis harus memiliki

inisiatif dan kreativitas dengan cara mencari menemukan dan menata

sendiri bahan-bahan terkait dengan topik yang ditulisnya Kegiatan ini

tentunya akan memicu pengembangan daya inisiatif dan kreativitas jika

dilakukan terus-menerus

c Penumbuhan keberanian

Menulis memerlukan keberanian dalam hal pemaparan pemikiran cara

pikir serta gaya penulisan Seseorang yang menulis harus siap menerima

tanggapan dari pembaca baik positif maupun negatif Tanggapan tersebut

harus dijadikan acuan untuk menjadi lebih baik dalam menulis

d Pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi

Tentunya seorang penulis akan mengumpulkan berbagai sumberterkait

dengan topik tulisannya Informasi ini didapatkan melalui berbagai sumber

seperti buku internet rekaman pengamatan atau wawancara Sumber

tersebut nantinya akan menjadi bahan tulisan38

Manfaat di atas dapat

dikatakan bahwa manfaat kegiatan menulis adalah sebagai sarana untuk

menggali potensi diri sarana untuk memecahkan masalah yang dihadapi

dan sarana untuk berpikir kritis

Keterampilan menulis tidak semata-mata hanya menghasilkan suatu

38

Dalman Keterampilan Menulis (Depok PT Raja Grafindo Persada 2015) h 6

36

tulisan akan tetapi terdapat tujuan dari proses menulis itu sendiri Tujuan

keterampilan menulis tidak lain agar seseorang memiliki kemampuan atau

pengalaman penulis serta memanfaatkan kemampuan tersebut untuk berbagai

keperluan Beberapa tujuan penulisan di antaranya

a Tujuan penugasan (assigment purpose)

Tujuan ini penulis membuat tulisan atas dasar tugas yang diberikan bukan

kemauan sendiri Misalnya para siswa yang diberi tugas oleh gurunya untuk

mengarang atau menulis sebuah laporan

b Tujuan altruistik (altruistio purpose)

Penulis bertujuan untuk menyenangkan hati para pembaca serta menghargai

perasaan dan penalarannya Tujuan ini mengutamakan kesenangan para

pembaca terhadap karya yang dibacanya

c Tujuan persuasif (persuasive purpose)

Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan

yang diutarakan Tulisan ini mengajak para pembaca agar pembaca

melakukan sesuatu yang telah diungkapkan oleh pengarang

d Tujuan informasional (informational purpose)

Tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembaca

e Tujuan Pernyataan diri (self ekspressive purpose)

Tulisan yang dibuat ini bertujuan untuk memperkenalkan atau menyatakan

diri pengarang atau penulis kepada pembaca

f Tujuan kreatif (creative purpose)

Tulisan ini bertujuan untuk mencapai nilai-nilai artistik dan kesenian39

Dari beberapa tujuan kegiatan menulis diatas dapat disimpulkan bahwa

tujuan menulis adalah untuk mengekspresikan perasaan memberi informasi

mempengaruhi pembaca dan memberi hiburan Tujuan lain dijelaskan Imron

Rosidi tujuan menulis sebagai berikut

a Untuk Memberitahu atau Menjelaskan

Tulisan yang bertujuan memberitahukan atau menjelaskan sesuatu

biasanya disebut karangan eksposisi Karangan eksposisi adalah karangan

39

Tarigan OpCit h 25

37

yang berusaha menjelaskan sesuatu kepada pembaca dengan menunjukkan

berbagai bukti konkret dengan tujuan menambah pengetahuan pembaca

b Untuk Meyakinkan atau Mendesak

Tujuan menulis adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang

disampaikan penulis benar sehingga berharap pembaca mau mengikuti

pendapat penulis

c Untuk Menceritakan Sesuatu

Tujuan yang bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian kepada pembaca

disebut karangan narasi Karangan narasi dapat menceritakan sesuatu yang

nyata (ekspsitoris) atau fiksi (sugestif)

d Untuk Memengaruhi Pembaca

Pemasangan iklan atau janji-janji juru kampanye pada surat kabar atau

majalah itu bertujuan memengaruhi atau membujuk pembaca agar

mengikuti kehendak penulis dengan menampilkan bukti-bukti yang

sifatnya emosi (tidak nyata)

e Untuk Menggambarkan Sesuatu

Menulis tak ubahnya melukis Hal yang membedakan keduanya adalah

media yang digunakan yaitu pena dan kanvas Penulis karangan deskripsi

ini agar pembaca seolah-olah ikut merasakan melihat meraba dan

menikmati objek yang dilukiskan oleh penulis40

3 Menulis Kreatif

Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk

bahasa tulisan dalam tujuan misalnya memberitahu meyakinkan atau

menghibur Hasil dari proses kreatif ini bisa disebut istilah karangan atau

tulisan41

Menulis kreatif atau menulis sastra tidak sama dengan menulis laporan surat

dinas ataupun makalah Menulis sastra berkaitan dengan menulis kreatif karena

dalam menulis sastra harus ada nilai seni dan kegunaan yang terkandung di

40 Imron Rosidi Menulis Siapa Takut (Yogyakarta Kansinius 2009) h 5-6 41 Dalman Op Cit h 3

38

dalamnya Menulis puisi merupakan salah satu kegiatan yang menunjukkan

kreativitas Menulis kreatif berhubungan dengan memberanikan siswa untuk

mengungkapkan ide dan perasaan mereka dalam mengomentari sebagian pikiran

peserta didik yang jarang mereka gunakan Menulis kreatif puisi adalah suatu

proses penciptaan karya sastra yang merupakan bentuk curahan pengalaman

4 Pembelajaran Menulis Teks Puisi

Pembelajaran puisi di dalam kelas berbeda dengan pembelajaran materi- materi

kebahasaan lainnya Puisi yang termasuk ke dalam lingkup dunia sastra biasanya

tidak banyak peminatnya Keadaan tersebut ternyata membawa opini sebagian

masyarakat yang berpendapat bahwa puisi bukanlah hal yang berguna dalam

dunia yang semakin modern ini Sementara kemajuan teknologi menyajikan

kemajuan di segala bidang ilmu eksak dan sebagainya Kurangnya pemahaman

dan wawasan terhadap karya yang dibaca dapat menjadi penyebab hal itu terjadi

Seorang peserta didik bukan tidak mungkin dapat mempelajari hal baru hanya

dari membaca sebuah puisi Setiap kata dalam puisi memiliki makna yang bisa

saja dimaknai dengan berbagai macam konteks Tujuan pengajaran puisi di

sekolah adalah agar peserta didik memperoleh kesadaran yang lebih terhadap

dirinya sendiri orang lain dan lingkungan sekitar dan memperoleh kesenangan

dan pengetahuan dasar tentang puisi Peserta didik dapat belajar sekaligus

menghibur diri dengan membaca puisi Maka dapat dikatakan pula bahwa

pengajaran puisi kepada peserta didik bertujuan agar memperoleh kesenangan dari

membaca dan mempelajari puisi pada waktu senangnya Beberapa hal yang harus

diperhatikan oleh pengajar puisi agar tujuan tersebut dapat tercapai adalah sebagai

berikut

a Pengajar hendaknya menghindarkan diri dari cara pemberian penjelasan yang

berlebihan

b Suatu unit puisi hendaknya dibelajarkan secara terpadu

c Pengajar puisi dapat meminta subjek didik untuk seseorang bisa

mengemukakan pendapatnya secara puitis Pengajar harus mengarahkan agar

mereka secara sadar merespons puisi

39

d Pengajar sebaiknya menolong subjek didik untuk mengarahkan bahwa subjek

puisi ditulis untuk segala hal42

Tercapainya suatu tujuan pengajaran puisi tentu tidak lepas dari metode yang

digunakan oleh seorang pengajar Untuk itu Emzir dan Saifur Rohman telah

merincikan langkah-langkah secara umum yang dapat ditempuh dalam

mengajarkan puisi antara lain43

1 Tahap pemahaman struktur global puisi

2 Tahap pemahaman penyair dan kenyataan sejarah

3 Tahap telaah unsur-unsur puisi yang meliputi struktur fisik dan struktur batin

puisi

4 Tahap sintesis dan interpretasi

Setelah pengajaran puisi berjalan tidak ada jaminan bahwa peserta didik akan

dapat langsung menulis teks puisi Menulis teks puisi memang tidak mudah perlu

dilakukan latihan-latihan yang dapat menunjang keterampilan peserta didik

Selanjutnya Emzir dan Saifur Rohman menjelaskan bagaimana sebaiknya

memulai pembelajaran menulis puisi

Seperti pembinaan keterampilan yang lain kita dapat memanfaatkan model

untuk membina keterampilan menulis puisi ini Dan hendaklah kita menggunakan model yang cocok serta mudah untuk ditiru Meski dalam

pelajaran sastra peserta didik mungkin telah mempelajari puisi yang rumit baik rima irama erta unsur kebahasaannya untuk latihan ini mereka belum

perlu menuliskan puisi semacam itu Puisi yang cocok sebagai model untuk

latihan menulis biasanya puisi yang berbentuk bebas dan sederhana berisi hasil pengamatan yang berupa imbauan atau pernyataan

44

Memperkenalkan puisi Indonesia yang mengandung kiasan atau metafora juga

menguntungkan Peserta didik akan mengenal berbagai macam kiasan yang dapat

digunakan dalam menulis teks puisi sebagai menambah wawasan Latihan ini

akan memudahkan peserta didik dalam mengekspresikan makna dengan kosakata

yang terbatas Hal ini juga dapat digunakan oleh peserta didik sebagai model

latihan menulis teks puisi

42

Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2016) h 248-249 43

Ibid 44

Ibid h 118

40

H Teks Puisi

1 Pengertian Teks Puisi

Tarigan menjelaskan lebih mendasar mengenai puisi bahwa puisi berasal dari

bahasa Yunani ldquopoisesrdquo yang berarti penciptaan yang kemudian semakin

dipersempit ruang lingkupnya menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun

menurut syarat-syarat tertentu dengan menggunakan irama sajak dan kata-kata

kiasan45

Pendapat lain puisi itu mengekspresikan pemikiran yang meningkatkan

perasaan yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama

Merupakan sesuatu yang penting yang direkam dan diekspresikan dinyatakan

dengan menarik dan memberi kesan46

Herman J Waluyo yang menyatakan

bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan

perasaan penyair secara inajinatif yang disusun dengan mengkonsentrasikan

semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur

batinnya47

Jadi puisi merupakan salah satu karya sastra Setiap karya sastra

bersifat imajinatif yang tersurat dalam penggunan bahasa kias dan majas

2 Struktur Puisi

Puisi sebagai karya sastra memiliki struktur yang menopangnya sebagai

sebuah puisi Menurut Herman J Waluyo struktur puisi dibagi menjadi dua yaitu

struktur fisik dan juga struktur batin

a Struktur Fisik Puisi

Unsur fisik puisi merupakan unsur estetik yang membangun struktur luar dari

sebuah puisi Unsur-unsur itu ialah diksi pengimajian kata konkret bahasa

figuratif (majas) verifikasi dan tata wajah puisi

1 Perwajahan Puisi (Tipografi)

Perwajahan adalah pengaturan dan penulisan kata larik dan bait

dalam puisi Pada puisi konvensional kata-katanya diatur dalam deret

45

Henry Guntur Tarigan Prinsip-prinsip Dasar Sastra (Bandung Angkasa Edisi

Revisi 2015) h 3 46

Rachmat Djoko Pradopo Pengkajian Puisi (Yogyakarta Gajah Mada University

Press 2005) h 7 47

Herman J Waluyo Teori dan Apresiasi Puisi (Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995) h

25

41

yang disebut larik atau baris Pengaturan baris dalam puisi dapat

menentukan kesatuan makna dan juga berfungsi untuk memunculkan

ketaksaan makna (ambiguitas)rdquo48

Perwajahan puisi juga bisa

mencerminkan maksud dan jiwa pengarangnya

Tipografi merupakan pembeda yang penting antara puisi dengan

prosa dan drama49 Bentuk penyusunan baris puisi tidak dapat disebut

sebagai paragraf sebagaimana sebuah prosa pun tidak juga sebagai dialog

seperti dalam drama Tipografi dalam puisi dapat memberikan makna lain

dalam penafsirannya sebagai puisi Hal ini merupakan ciri yang

menunjukkan eksistensi sebuah puisi Dapat disimpulkan bahwa

perwajahaan atau tipografi dalam puisi dapat membedakan puisi dengan

prosa fiksi dan drama Tipografi merupakan bentuk dari puisi yang

bermacam-macam tergantung penyairnya

2 Tema

Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam

penyusunan puisinya Anda bisa memilih tema apa saja yang dapat

diangkat menjadi tema puisi misalnya tema yang terkait dengan

ketuhanan keindahan alam kemiskinan percintaan kepahlawanan

pengkhianatan kerusakan lingkungan atau tema-tema yang Anda anggap

paling menarik untuk dieskspresikan menjadi puisi51

Tema merupakan gagasan pokok atau subject-matter yang

dikemukakan oleh penyair Pokok pikiran atau pokok persoalan itu begitu

kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama

pengucapannya50

3 Diksi

Diksi adalah pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam

puisinya Pemilihan kata dalam puisi berhubungan erat dengan makna

keselarasan bunyi dan urutan kata Pemilihan kata juga berhubungan erat

48

Wahyudi Siswanto Pengantar Teori Sastra (Jakarta PT Grasindo 2008) h 113 49

Waluyo Op Cit h 97 50

Nurhadi Handbook of Writing Panduan Lengkap Menulis (Jakarta Bumi Aksara

2017) h 385

42

dengan latar belakang penyair51

Ketepatan pilihan kata mempersoalkan

kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat

pada imajinasi pembaca atau pendengar seperti apa yang dipikirkan atau

dirasakan oleh penulis atau pembicara52

Puisi yang dibangun dengan

pemilihan kata penyusunan komposisi bunyi rima dan irama yang tepat

akan menjadikan struktur fisik puisi semakin kuat Ketersusunan struktur

fisik tersebut tentu bukanlah perkara mudah Seorang penulis harus cermat

dalam memilih kata dan mempertimbangkan kata dalam keseluruhan puisi

tersebut Oleh sebab itu disamping memilih kata yang tepat penyair juga

mempertimbangkan urutan katanya dan kekuatan atau daya magis dari

kata-kata tersebut53

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kata-kata

dalam puisi sangat besar peranannya Setiap kata mempunyai fungsi

tertentu dalam menyampaikan ide penyairnya Kata-kata dalam puisi

hendaknya disusun sedemikian serupa sehingga dapat menyalurkan

pikiran perasaan penulisanya dengan baik Kata-kata dalam puisi bisa juga

tergantung siapa penyairnya dan apa profesinya karena latar belakang dan

profesi penyair dapat mempengaruhi kata-kata yang digunakan

4 Pengimajian (Citraan)

Pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat

memperjelas atau memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair

Pengimajian atau citraan merupakan bayangan atau gambar yang muncul

dalam pikiran pembaca Melalui imaji penyair dapat memberikan

gambaran yang jelas tentang pengalamannya kepada pembaca

Pengimajian memungkinkan seorang penyair memberikan pengalaman

yang lebih nyata dari apa yang disampaikannya melalui kata-kata Jika

penyair menginginkan imaji pendengaran (auditif) maka jika kita

menghayati puisi tersebut seolah-olah mendengarkan suatu jika penyair

ingin melukiskan imaji pengelihatan (visual) maka puisi itu seolah-olah

51

Siswanto OpCit h114 52

Gorys Keraf Diksi dan Gaya Bahasa (Jakarta Gramedia 2016) h 87 53

Waluyo OpCit h 72

43

melukiskan sesuatu yang bergerak-gerak jika imaji taktil yang ingin

digambarkan maka pembaca seolah-olah merasakan sentuhan perasaan54

5 Kata Konkret

Siswanto dalam bukunya menjelaskan kata konkret adalah kata-

kata yang dapat ditangkap dengan indra Dengan kata konkret akan

memungkinkan imaji muncul55

Melalui kata konkret penyair ingin

menggambarkan sesuatu secara lebih konkret Berdasarkan pendapat di

atas bahwa penyair menggunakan kata konkret dengan maksud untuk

membangkitkan imaji pembaca karena kata konkret berhubungan erat

dengan imaji Dengan kata konkret pembaca dapat menggambarkan atau

membayangkan dengan jelas keadaaan atau suasana batin yang

dilukiskan oleh penyair

Kata konkret dalam hal ini dimaksudkan agar imaji yang hendak

disampaikan melalui puisi semakin kuat dan membangkitkan imaji

pembaca Kata-kata harus diperkonkret Maksudnya ialah bahwa kata-

kata itu dapat menyaran kepada arti yang menyeluruh56 Kata-kata yang

semakin konkret akan membantu pembaca membangkitkan imaji yang

disampaikan penyair melalui puisinya

6 Verifikasi (Rima Ritma dan Metrum)

Rima adalah persamaan bunyi pada puisi baik di awal tengah

maupun di akhir baris puisi Rima menyangkut bunyi vokal huruf hidup

yang diberi tekanan dan bunyi yang mengikuti vokal itu Ia juga

menyebutkan beberapa rima Rima akhir end rhymes adalah rima yang

terdapat di akhir baris sajak sedangkan rima dalam internal rhymes

adalah rima yang terdapat di dalam baris sajak Selanjutnya disebutkan

rima jantan masculine rhymes yaitu rima yang terdiri atas satu suku kata

yang mendapatkan tekanan sedangkan rima betina feminine rhymes

adalah rima yang terdapat pada kata yang terdiri atas dua suku kata atau

lebih suku kata pertama mendapat tekanan sedangkan suku kata

54

Ibid h 78-79 55

Siswanto OpCit h119 56

Waluyo OpCit h 81

44

berikutnya tidak bertekanan Rima betina yang terdapat pada kata

bersuku dua disebut double rhymes dan bersuku tiga disebut triple

rhymes Keduanya dalam bahasa Indonesia disebut rima ganda57

Waluyo dalam bukunya mengatakan ritme berhubungan dengan

pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritme berupa pengulangan

yang teratur suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang

menciptakan keindahan58

Rahmat Djoko Pradopo dalam bukunya yang

berjudul Pengkajian Puisi mengatakan

Metrum adalah irama yang tetap artinya pergantiannya

sudah tetap menurut pola tertentu Hal ini disebabkan oleh jumlah

suku kata yang sudah tetap dana tekanannya yang tetap hingga

alunan suara yang menaik dan menurun itu tetap saja Ritme adalah

irama yang disebabkan pertentangan atau pergantian bunyi tinggi

rendah secara teratur tetapi tidak merupakan merupakan jumlah

suku kata yang tetap melainkan hanya menjadi gema dendang

sukma penyair59

Berdasarkan kutipan bahwa puisi akan terdengar lebih indah apabila

rima ritme dan metrum dalam puisi tersebut teratur Apabila perulangan

dan pergantian kesatuan bunyi tidak dialunkan dengan teratur maka puisi

mungkin tidak akan terdengar dengan indah Jadi secara singkat rima

adalah pengulangan bunyi dalam puisi Pengulangan bunyi dalam puisi

menjadikannya memiliki bentuk musikalitas saat dibaca Sedangkan ritma

sangat behubungan dengan bunyi dan juga berhubungan dengan

pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritma berbeda dengan

metrum (matra) Metrum merupakan pengulangan tekanan kata yang tetap

sementara dalam bahasa Indonesia tekanan kata tidak membedakan arti

dan belum dibakukan maka pembicaraan tentang metrum sulit

dilasanakan dalam puisi Indonesia60

7 Gaya Bahasa (Majas)

Bahasa figuratif atau gaya bahasa ialah bahasa yang digunakan

penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa yakni

57

Pradopo OpCit h 23 58

Waluyo OpCit h 12 59

Pradopo OpCit h 43 60

Waluyo OpCit h 94

45

secara tidak langsung mengungkapkan makna61 Gaya bahasa yang

menjadikan puisi memiliki banyak makna Penyair dapat menggunakan

berbagai macam cara yang tidak biasa untuk sekadar menyampaikan

suatu pesan sehingga puisi menjadi prismatis Gaya bahasa adalah bahasa

indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan

memperkenalkan atau membandingkan suatu benda atau hal tertentu

dengan benda atau hal lain yang lebih umum62

Gorys Keraf dalam

bukunya mengatakan gaya bahasa menjadi masalah atau bagian dari diksi

atau pilihan kata yang mempersoalkan cocok tidaknya pemakaian kata

frasa atau klausa tertentu untuk menghidupkan situasi tertentu63

Pada umumnya bahasa gaya bahasa kiasan atau majas dipakai

untuk menghidupkan sebuah puisi dan untuk lebih mengekspresikan

perasaan yang diungkapkan Terdapat bermacam-macam gaya

bahasamajas di dalam puisi Namun ada beberapa gaya bahasamajas

yang pemakaiannya lebih dominan yaitu perbandingan (simile)

metafora personifikasi metonimi hiperbola dan alegori

1) Perbandingan (simile)

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal

dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding

seperti bagai sebagai bak seperti dan sebagainyardquo64

Majas ini pada

hakikatnya dua hal yang berlainan namun penyair sengaja

menganggap sama dan biasanya ditandai dengan kata-kata seperti

sebagai bagaikan laksana dan sebagainya

Contoh

Kikirnya seperti kepiting batu

Bibirnya seperti delima merkah

Matanya seperti bintang timur

61

Ibid h 83 62

Henry Guntur Tarigan Pengajaran Gaya Bahasa (Bandung Angkasa Bandung 2009)

h 4 63

Keraf OpCit h112 64

Pradopo OpCit h 62

46

2) Metafora

Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya

melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau

perbandingan Metafora sebagai perbandingan langsung tidak

mempergunakan kata seperti bak bagai bagaikan dan sebagainya

sehingga pokok pertama langsung dihubungkan dengan pokok

kedua65

Contoh

Anton menjadi anak emas di sekolahnya

Ayu menjadi bunga desa di kampungnya

Pemuda-pemudi adalah bunga bangsa

3) Personifikasi

Moeliono dalam Tarigan mengemukakan personifikasi ialah jenis

majas yang melekatkan sifat insani kepada barang yang tidak

bernyawa dan ide yang abstrak66

Benda-benda mati dibuat dapat

berpikir berbuat sesuatu seperti yang dilakukan oleh benda hidup

Pokok yang dibandingkan itu seolah-olah berwujud manusia baik

dalam tindak-tanduk perasaan dan perwatakan manusia lainnya

Contoh

Angin yang meraung di tengah malam yang gelap itu menambah

ketakutan kami

4) Metonimia

Metonimi adalah suatu gaya bahasa yang menggunakan sebuah kata

untuk menyatakan suatu hal lain karena mempunyai pertalian yang

sangat dekat Hubungan itu dapat berupa penemu untuk hasil

penemuan pemilik untuk barang yang dimiliki akibat untuk sebab

sebab untuk akibat dan sebagainya67

Contoh

Sebuah lampu ingin memejamkan dirinya Ia merasa berada di tengah

65

Keraf OpCit h139 66

Tarigan OpCit h 184 67

Keraf OpCit h 142

47

hutan Ia bising mendengar hingar-bingar kawanan binatang buas itu

Ia tiba-tiba merasa asing dan tak diperhatikan

5) Alegori

Alegori adalah cerita yang diceritakan dalam lambang- lambang dan

merupakan metafora yang diperluas Biasanya alegori merupakan

cerita yang panjang dan rumit dengan makna atau maksud dan tujuan

yang terselubung68

Alegori adalah pengungkapan dengan kiasan dan

lambang kehidupan manusia yang sebenarnya dapat ditautkan dengan

cita-cita gagasan atau nilai-nilai kehidupan serta kebijakan

kejujuran dan kesetiaan69

Contoh

Seperti sungai yang mengalir menyusuri tebiang-tebing yang kadang-

kadang sulit ditebak kedalamannya yang pada akhirnya berhenti

ketika bertemu dengan laut

6) Hiperbola

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-

pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya

dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau

situasi untuk memperhebat meningkatkan kesan dan pengaruhnya70

Contoh

Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga

hampir-hampir meledak aku

Keringat membanjiri tubuh kakek tua itu

b Struktur Batin Puisi

Struktur batin puisi ada empat yaitu tema (sense) perasaan penyair (feeling)

nada atau sikap penyair terhadap pembaca (tone) amanat (intention)

68

Tarigan OpCit h 185 69

Tajuddin Noor Ganie Buku Induk Bahasa Indonesia (Yogyakarta Araska 2015) h

200 70

Ibid h 186

48

1 Makna atau Tema

Makna atau tema puisi sudah pasti penyair tentukan di awal penulisan

puisi hal tersebut juga akan berhubungan dengan penyampaian puisi yang

dengan gaya yang membawa tema puisi yang ditampilkan Tema merupakan

gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh penyair71

Pokok

pikiran atau gagasan pokok itu dalam karya sastra dapat disampaikan secara

eksplisit atau langsung dan implisit atau tidak langsung Tema yang

disampaikan secara implisit atau tidak langsung biasanya sulit ditangkap

Tema sebuah puisi akan menjadi bagian yang paling utama

melatarbelakangi ide atau gagasan yang terdapat di dalam sebuah puisi Pada

hakikatnya sebelum menulis puisi terlebih dahulu penyair menentukan tema

yang dipilih sebagai materi mengenai puisi yang akan ditulis

2 Perasaan

Unsur perasaan dalam puisi adalah unsur dominan pada teknik pembacaan

puisi ketika seseorang membacakan puisi yang ia bayangkan adalah

perasaan penyair yang hadir dalam puisi tersebut Seseorang yang

membacakan puisi dengan feel yang ia hadirkan akan berbeda dengan orang

yang tidak membawakan perasaan sang penyair

Puisi diciptakan sebagai buah pikir dan perasaan Penyair dalam

menciptakan puisi tentu saja melibatkan perasaan yang ikut diekspresikan ke

dalam puisi ciptaannya Penyair bisa saja memiliki respon yang berbeda-

beda dalam menanggapi satu tema yang sama maka puisi yang dihasilkan

juga berbeda meskipun memiliki tema yang sama Hal ini sebagaimana

Herman J Waluyo menyatakan dalam bukunya bahwa untuk

mengungkapkan tema yang sama penyair yang satu dengan perasaan yang

berbeda dari penyair lainnya sehingga hasil puisi yang diciptakan berbeda

pula72

Perbeadaan pengalaman dan kejadian dari masing-masing penyair

membuat interpretasi mengenai suatu rasa bisa berbeda

71

Waluyo OpCit h 106 72

Ibid h 121

49

3 Nada dan Suasana

Nada puisi adalah sikap penyair kepada pembacanya Hal ini mungkin

berupa sikap romantik ironis misterius gembira tidak sabar keras hati

menggurui menasehati mengejek menyindir mencemooh memberontak

iri hati gemas penasaran atau yang lainnya Suasana adalah keadaan jiwa

pembaca setelah membaca puisi atau akibat psikologis yang ditimbulkan

puisi itu terhadap pembaca73

Nada puisi akan menimulkan suasana bagi

para pembacanya

4 Amanat

Sebuah karya sastra diciptakan oleh keresahan penulis atau pembuat

puisi dengan kata lain tidak akan terciptanya sebuah puisi tanpa adanya

sudut pandang yang ia coba sampaikan melalui puisi Melalui karya seorang

penyair hendak menyampaikan pesan kepada pembaca karyanya Amanat

tersebut didapat setelah kita memahami tema rasa dan nada sebuah puisi

Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak secara objektif melainkan

subjektif dan umum artinya berdasarkan interpretasi atau penafsiran

pembaca Pesan yang disampaikan oleh penyair di dalam puisi cenderung

bersifat implisit atau tersembunyi Amanat yang hendak disampaikan oleh

penyair mungkin secara sadar berada dalam pikiran penyair namun lebih

banyak penyair tidak sadar akan amanat yang diberikan74

Untuk itulah

penafsiran pembaca menjadi penting dan kemungkinan adanya amanat yang

berbeda-beda berdasarkan pengalaman pembaca dalam menerima suatu

bacaan

c Penulisan Ejaan Bahasa Indonesia

Ejaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kaidah cara

menggambarkan bunyi-bunyi (kata kalimat dan sebagainya) dalam bentuk

tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca75

Jelaslah bahwa ejaan

73

Ibid h 125 74

Ibid h 130 75

Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi

Keempat (Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015) Cet 9 h 353

50

tidak hanya berkaitan dengan cara mengeja suatu kata tetapi lebih utama

berkaiatan dengan cara mengatur penulisan huruf menjadi satuan yang lebih

besar misalnya kata kelompok kata atau kalimat Kesalahan ejaan

merupakan kesalahan melukiskan huruf kata tanda baca dan penulisan

unsur serapan yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia Berikut ini penulis

akan kemukakan kesalahan ejaan bahasa Indonesia dalam Pedoman Ejaan

Bahasa Indonesia terdapat pembahasan lengkap meliputi Penulisan huruf

Penulisan kata Pemakaian tanda baca dan Penulisan unsur serapan

1) Penulisan huruf salah satunya mengenai penulisan huruf kapital yang

dijumpai dalam tulisan-tulisan resmi kadang-kadang menyimpang dari

kaidah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku Huruf kapital dipakai

sebagai huruf pertama awal kalimat Misalnya unsur nama orang nama

agama kitab suci unsur nama gelar kehormatan unsur pertama nama

bangsa suku bangsa bahasa dan unsur pertama kata penunjuk

hubungan kekerabatan76

2) Penulisan kata salah satunya kata dasar dan imbuhan Kata dasar ditulis

sebagai satu kesatuan sedangkan kata imbuhan (awalan sisipan

akhiran serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan

bentuk dasarnya77

3) Pemakaian tanda baca salah satunya tanda titik () dipakai pada akhir

kalimat pernyataan singkatan nama orang memisahkan bilangan

ribuan atau kelipatan jumlah memisahkan anka jam menit dan detik

serta dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis tahun judul

dan tempat terbit78

4) Penulisan unsur serapan karena bahasa Indonesia menyerap unsur dari

berbagai bahasa baik dari bahasa daerah seperti bahasa Jawa Sunda

Bali maupun dari bahasa asing seperti bahasa Sansakerta Arab

Portugis Belanda Cina dan Inggris Berdasarkan taraf integrasinya

76

Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan

Istilah (Jakarta Grasindo2016) h 11-20 77

Ibid h 25 78

Ibid h 51-54

51

unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua

kelompok besar Pertama unsur asing yang belum sepenuhnya terserap

ke dalam bahasa Indonesia seperti force majeur de facto de jure dan

Irsquoexploitation de Irsquohomme par Irsquohomme Unsur-unsur itu dipakai dalam

konteks bahasa Indonesia tetapi cara pengucapan dan penulisannya

masih mengikuti cara asing Kedua unsur asing yang penulisan dan

pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia dalam hal

ini penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga

bentuk Indonesianya masiah dapat dibandingkan dengan bentuk

asalnya79

Salah satu contoh kosakata serapan yang betul itu penulisannya ldquopenaltirdquo

bukan ldquopinaltirdquo apalagi ldquofinaltirdquo kata ini serapan dari bahasa Inggris

ldquopenaltyrdquo Kosakata serapan lainnya yang salah kaprah dalam penulisannya

misalnya ldquostoplesrdquo dari bahasa Belanda ldquostopflesrdquo bukan dituliskan ldquotoplesrdquo

apalagi ldquotoplessrdquo Banyak kata serapan yang diakhiri ldquoisasirdquo sehingga ada

saja yang menulis atau mengeja ldquonegoisasirdquo padahal maksudnya ldquonegosiasirdquo

serapan dari bahasa Belanda ldquonegotiatierdquo dan Inggris ldquonegotiationrdquo80

I Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran dan menulis

puisi sudah pernah dilakukan oleh beberapa mahasiswa dari berbagai universitas

antara lain oleh Emelisa Desi Yulianti dan Erlita Winda Penelitian-penelitian

tersebut tentu memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Berikut

penulis jabarkan persamaan dan perbedaan tersebut

Sri Wijayanti81

merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo

Semarang Sri melakukan penelitian dengan judul ldquoEfektivitas Penerapan Metode

79

Ibid h 79 80

Uu Suhardi Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah (Jakarta Tempo

Publishing 2018) h 105 81

Sri Wijayanti Efektivitas Penerapan Metode Cooperative Script terhadap Memahami

Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017 (Semarang

Universitas Islam Negeri Walisongo 2017) eprintswalisongoacid76381133911020pdf

diunduh pada tanggal 26 September 2018

52

Cooperative Script terhadap Memahami Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah

Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017rdquo Tujuan penelitian Sri Wijayanti

adalah untuk mengetahui pengaruh metode cooperative script terhadap

memahami teks bacaan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III MI Futuhiyyah

Mranggen Demak Penelitian yang dilakukan oleh Sri dan skripsi ini merupakan

penelitian yang menggunakan metode yang sama Akan tetapi penelitian Sri

dilakukan tanpa menggunakan media pembelajaran dan materi pembelajaran

berbeda Selain itu sampel yang dijadikan penelitianpun berbeda Sri

menggunakan sampel penelitian pada kelas jenjang sekolah dasar III Madrasah

Ibtidaiah (MI) sedangkan skripsi ini pada kelas jenjang sekolah menengah

pertama SMP PGRI 1 Ciputat

Desi Yulianti82

merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Desi melakukan penelitian dengan judul

ldquoPengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan Menulis

Eksposisi pada Peserta didik Kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depokrdquo

pada tahun 2018 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan

terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan media

audiovisual pada peserta didik kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok Hal

ini dapat dilihat dari hasil penelitian dalam hasil pretest dan posttest Pada hasil

pretest nilai rata-rata yang diperoleh adalah 6785 Setelah dilakukan tes pertama

kemudian dilakukan tes kedua atau posttest dengan diperoleh nilai rata-rata yang

diperoleh adalah 842 Persamaan penelitian yang dilakukan Desi dengan

penelitian ini yaitu sama menggunakan media video akun instagram sebagai

media pembelajaran Perbedaan penelitian Desi dengan penelitian ini terdapat

pada metode pembelajaran dan materi pembelajaran menulis teks eksposisi

sedangkan penelitian ini menggunakan materi pembelajaran menulis teks puisi

82

Desi Yulianti Pengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan

Menulis Eksposisi pada Siswa Kelas Viii-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok (Jakarta

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2018) diunduh pada 14 Desember 2019

pukul 2000 WIB

53

Zahrotul Mulqiyah83

merupakan mahasiswa program studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Zahrotul melakukan penelitian dengan

judul ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio Lagu Siswa

Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Pada

penelitian tersebut dikaji adalah aspek kebahasaan terdiri atas kemampuan diksi

dan gaya bahasa Adapun hasil penelitiannya yaitu berdasarkan diksinya

diperoleh nilai rata-rata yaitu 8006 yang berkualifikasi baik sedangkan

berdasarkan gaya bahasanya diperoleh nilai rata-rata 6964 yang berkualifikasi

baik Keduanya digabungkan menjadi rekapitulasi nilai kemampuan menulis

siswa dan memperoleh nilai rata-rata 7485 yang berkualifikasi baik dengan hasil

penelitian banyaknya peserta didik yang hanya terdapat kesalahan pada salah satu

diksi dan terdapat satu baris yang mengandung majas simile Persamaan penelitian

yang dilakukan Zahrotul dengan penelitian ini yaitu menggunakan keterampilan

menulis teks puisi Perbedaannya penelitian fokus pada penerapan media Audio

Lagu sedangkan penelitian ini menggunakan media pembelajaran audiovisual atau

video akun instagram pesonaid_travel dengan metode cooperative script

83

Zahrotul Mulqiyah ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio

Lagu Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Skripsi

pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta 2018

54

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode dalam sebuah penelitian dapat dikatakan sebagai cara peneliti untuk

mencapai tujuan penelitian Dalam penelitian ilmiah metode menjadi sangat

penting karena tanpa adanya metode tujuan penelitian tidak mungkin dicapai

dengan baik

A Waktu dan Tempat Penelitian

1 Waktu Penelitian

Penelitian ini mulai dilaksanakan dari bulan Agustus 2019 hingga September

2019 dan mengolah data dan menuliskannya sampai bulan Juli 2020

2 Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP PGRI 1 Ciputat yang berlokasi di jalan

pendidikan no 30 Ciputat Tangerang Selatan Provinsi Banten

B Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks puisi

peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Metode

diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian

Metode penelitian dapat disimpulkan sebagai jalan yang digunakan peneliti untuk

membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya selama proses penelitian

Aspek yang menjadi penilaian peserta didik dalam menulis puisi ialah kesesuaian

isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa

(majas)

Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar

dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi

Proses penelitian di sini adalah melakukan observasi terhadap orang dalam

kehidupannya sehari-hari berinteraksi dengan mereka dan berupaya memahami

55

bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya84

Bogdan dan Tylor dalam

Andi Prastowo menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan

dari orang-orang dan perilaku yang diamati85

Pendapat lain yaitu metode

penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan

utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan Penelitian

ini tidak menguji hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis melainkan hanya

mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang

diteliti86

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif

merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan pengamatan kemudian

dilakukan analisis dengan menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan atau

peristiwa objek yang dituang melalui kata-kata atau kalimat kemudian dipisah-

pisahkan menurut kategori untuk mendapatkan kesimpulan

Penelitian pada skripsi ini adalah mendeskripsikan informasi berupa

kemampuan menulis teks puisi yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat

Tangerang Selatan Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan

peserta didik dalam menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative

script dan media video akun instagram pesonaid_travel yang dijelaskan dengan

kata-kata yang terperinci sesuai dengan kejadian sebenarnya

C Objek dan Subjek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah teks puisi yang ditulis peserta didik kelas

VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yang berjumlah 30 teks puisi

Alasan peneliti menetapkan kelas dan sekolah tersebut karena pelajaran teks puisi

terdapat pada kelas VIII semester ganjil dan peneliti juga mengajar di sekolah

tersebut

84

Zainal Arifin Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru (Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2011) h 140 85

Andi Prastowo Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian

(Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016 ) h 22 86

Mardalis Metode Penelitian (Jakarta PT Bumi Aksara 2017) h 26

56

Peneliti menjadikan teks puisi sebagai objek dalam penelitian ini untuk

mengetahui kemampuan menulis teks puisi peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1

Ciputat dengan menggunakan metode cooperative script media video akun

instagram pesonaid_travel aspek yang menjadi penilaian siswa dalam menulis

puisi ialah kesesuain isi puisi dengan tema ketepatan pemilihan kata (diksi) dan

penggunaan gaya bahasa (majas)

Sementara itu subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Peneliti telah menetapkan kelas VIII yang

terdiri dari 30 peserta didik untuk dijadikan subjek pada penelitian ini Alasan

peneliti menetapkan seluruh peserta didik di kelas tersebut karena peneliti telah

mengetahui karakteristik peserta didik di kelas tersebut

D Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara dalam mengumpulkan data yang

akan diteliti Pengumpulan data harus menentukan teknik pengumpulan yang tepat

dan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian Sumber data pada penelitian

tindakan ini meliputi peserta didik dokumen hasil pembelajaran dan proses

pembelajaran Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara teknik

observasi dokumentasi wawancara dan tes

Peneliti menjelaskan materi tentang teks puisi Kemudian peserta didk dibagi

menjadi 15 kelompok yang 1 kelompok terdiri dari 2 peserta didik Masing-

masing kelompok terdapat gawaihandphone untuk memilih media video yang

berbeda atau pendidik sudah mengunduh video dari akun instagram

pesonaid_travel untuk hal ini digunakan ketika 1 kelompok tidak memiliki

gawaihandphone Peserta didik lalu menulis puisi sesuai dengan media video

yang dipilih atau diberikan

1 Teknik Observasi

Observasi adalah melakukan pengamatan dan pencatatan suatu objek

secara sistematis Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti serta

pencatatan secara sistematis Observasi dilaksanakan baik sebelum

57

pengambilan data saat memperoleh data dan sesudah penelitian Dalam

penelitian ini observasi dilakukan oleh peneliti dengan memberikan arahan

pada sejauh mana pengetahuan mereka mengenai teks puisi kerja sama

dalam kelompok dan penggunaan media sosial dalam akun instagram

pesonaid_travel

2 Dokumentasi

Pengumpulan data dilakukan dengan melampirkan dokumen sebagai

bukti bahwa penelitian dilakukan sesuai dengan metode penelitiannya Data

yang dikumpulkan berupa lembar kerja peserta didik dalam menulis teks

puisi dan gambar (foto) kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan

3 Wawancara

Wawancara dilakukan untuk menguatkan data yang telah diperoleh

Setelah selesai pengambilan data berupa hasil menulis teks puisi peserta

didik peneliti mewawancarai pendidik bidang studi bahasa Indonesia yang

mengajar dan beberapa peserta didik tersebut Pertanyaannya berhubungan

dengan pembelajaran menulis teks puisi penggunaan metode pembelajaran

dan pemanfaatan media yang tersedia

4 Tes

Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes praktik Tes praktik

yang dilakukan oleh peserta didik adalah menulis teks puisi yang telah

dibagi kelompok dengan teman sebangku dan diputarkan video sebagai

medianya Pendidik menjelaskan teks puisi dibagian awal atau mengulas

kembali mengenai materi teks puisi setelah itu pendidik membagikan

kelompok dengan teman sebangku Pembagian kelompok selesai pendidik

meminta peserta didik memilih video Peserta didik dituntut untuk kreatif

dalam menulis teks puisi yang harus disesuaikan dengan tema yang terdapat

dalam materi dan video Selain kreatif peserta didik juga dituntut untuk

bekerja sama dan mandiri karena peserta didik mendiskusikan dengan teman

sebangku dan menulis teks puisi secara individu

58

E Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang dipakai untuk menjembatani antara

subjek dan objek (secara substansial antara hal-hal teoritis dengan empiris antara

konsep dengan data) sejauh mana data mencerminkan konsep yang ingin diukur

tergantung pada instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data87

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan

informasi sesuai dengan data yang diperlukan Instrumen yang digunakan perlu

dirancang terlebih dahulu agar mendapatkan data yang akurat Instrumen dalam

penelitian ini adalah lembar kerja peserta didik berupa naskah teks puisi yang

telah dilakukan dalam pembelajaran

F Teknik Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menjelaskan

penggunaan metode cooperative script dan media video akun instagram

pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas

VIII di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan

1 Mengarahkan materi teks puisi

Peneliti mengarahkan peserta didik mengetahui dasar dari materi teks

puisi di awal pertemuan Pada tahap ini mereka mengenal apa itu puisi

struktur pembangun puisi dan bagaimana menulis puisi dengan baik

2 Membagikan kelompok

Peneliti membagikan kelompok berskala kecil dengan metode cooperative

script yaitu kelompok dengan teman sebangku Pemilihan teman sebangku

dikarenakan metode cooperative script keefektifan waktu dan

keharmonisan hubungan pertemanan di dikelas

3 Menyiapkan video

Peneliti menyiapkan beberapa video dari akun instagram pesonaid_travel

yang dijadikan sebagai media video dalam pembelajaran menulis puisi

4 Menulis puisi bertema keindahaan alam menggunakan media video akun

87

Uhar Saputra Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan (Bandung PT

Refika Aditama 2014) h 94

59

instagram pesonaid_travel

Peneliti memberikan latihan sebagai cara untuk melatih peserta untuk

menulis puisi

5 Analisis Data Tes

Analisis data tes dapat menentukan kemampuan peserta didik dalam

menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative script dan

media video akun instagram pesonaid_travel Proses analisis data

dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data yang diperoleh dari

observasi hasil tes menulis teks puisi wawancara dengan pendidik dan

peserta didik dan dokumentasi Untuk mengetahui kemampuan menulis

teks puisi peserta didik adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti

adalah sebagai berikut

1) Mengumpulkan data hasil tes menulis teks puisi

2) Membuat skornilai dari hasil menulis teks puisi

3) Memasukkan skornilai ke dalam tabel penilaian

4) Mengelompokkan hasil tes ke dalam empat kelompok sangat baik

baik cukup dan perlu dimaksimalkan

Keterangan Mx = Mean (nilai rata-rata) yang dicari

sumX = Jumlah dari skor-skor (nilai-nilai) yang ada

N = Number of Cases (Banyaknya skor-skor itu sendiri)

Peneliti menggunakan pedoman penilaian keterampilan menulis teks puisi

yang didasarkan pada teori Gorys Keraf sebagaimana tabel 1 sebagai

berikut

60

TABEL 31

Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Puisi88

88

Gorys Keraf OpCit h 88

Aspek Rentangan

Nilai

Rentangan

Mutu

Indikator

Kesesuaian isi puisi

dengan tema

91-100 Sangat baik Puisi sangat sesuai dengan tema

83-90 Baik Puisi sesuai dengan tema tetapi hubungan

antar bagian kurang erat

75-82 Cukup Puisi sesuai dengan tema tetapi makna

yang ingin diungkapkan kaburkurang jelas

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Puisi tidak sesuai dengan tema

Ketepatan pilihan

Kata (diksi)

91-100 Sangat baik Pilihan kata yang dipakai sudah tepat

sehingga tidak menimbulkan interpretasi

yang belainan mengenai makna dari kata-

kata yang digunakan

83-90 Baik Pilihan kata yang dipakai kurang cermat

sehingga maknanya kurang jelas

75-82 Cukup Pilihan kata kurang padat atau terlalu banyak

sehingga maknanya kaburkurang

jelas

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Pilihan kata tidak tepat sehingga tidak

menambah kejelasan makna

61

TABEL 32

TINGKAT PENGUASAAN PESERTA DIDIK

No Kategori Kualifikasi Rentang Nilai

1 A Sangat Baik 91-100

2 B Baik 83-90

3 C Cukup 75-82

4 D Perlu dimaksimalkan 60-74

Catatan Rentang nilai dan kualifikasi didapat dari KKM yang diberikan

oleh pendidik bahasa Indonesia

Penggunaan Gaya

Bahasa (Majas)

91-100 Sangat baik Terdapat lebih dari empat gaya bahasa

(majas)

83-90 Baik Terdapat lebih dari dua gaya bahasa

(majas)

75-82 Cukup Terdapat satu gaya bahasa

(majas)

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Tidak terdapat gaya bahasa

(majas)

62

BAB IV

PEMBAHASAN

A Deskripsi Sekolah

1 Identitas Sekolah

Nama sekolah SMP PGRI 1 Ciputat

NPSN 20603566

Jenjang Pendidikan SMP

Status Sekolah Swasta

Alamat Sekolah Jl Pendidikan No

30

RTRW 01 06

Kelurahan Ciputat

Kecamatan Ciputat

KabupatenKota Tangerang

Selatan

Provinsi Banten

Nomor Telepon 021 7409827

Nomor Fax 021 7409827

Email pgricptgmailcom

Website httpwwwsmppgri1ciputatschid

SK Pendirian Sekolah 210I02KepE1983

Tanggal SK Pendirian 1983-01-05

Status Kepemilikan Yayasan

SK Izin Operasional 09YP PGRIVKPT1982

2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat

Sekolah Menengah Pertama Persartuan Guru Republik Indonesia 1 Ciputat

didirikan pada tahun 1975 Kemudian pada tahun 1979 SMP PGRI 1 Ciputat

mendapat izin dari kantor wilayah Depdikbud jakarta Raya dengan nomor izin

329101-4R-479 tertanggal 29 Maret 1979 Pada tanggal 18 Maret 1982 mendapat

63

izin operasi dari Yayasan Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia

dengan nomor 097 YPLP- PGRIV Kpt SMP PGRI 1 Ciputat telah berstatus

ldquodiakuirdquo dengan surat keputusan Direktur jendral Pendidikan Dasar dan Menengah

dengan nomor B020075 pada tanggal 25 Februari 1986 dan dengan Nomor

Statistik Sekolah 204020417055 serta data sekolah nomor B040 52002 Tahun

1992 status SMP PGRI 1 Ciputat telah berubah dari ldquodiakuirdquo menjadi ldquodisamakanrdquo

dengan nomor 876102Kep11982 dan diakreditasi ulang pada tahun 1999

dengan nomor 16581a102Kep1999 pada November 2004 kembali diakreditasi

dengan keputusan Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Daerah Kabupaten Tangerang

nomor 008BASDAKAB-TNG2004 pada tanggal 29 Desember 2004 status

sekolah terakreditasi A hingga saat ini

Sarana dan prasarana yang dimilki oleh SMP PGRI 1 Ciputat antara lain Ruang

belajar 18 lokal ruang kepala sekolah satu lokal ruang tata usaha satu lokal ruang

perpustakaan satu lokal ruang laboratorium satu lokal ruang kesenian satu lokal

laboratorium komputer satu lokal WC peserta didik tiga lokal WC guru satu lokal

WC kepala sekolah satu lokal dan musala satu lokal

3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat

Berikut adalah visi dan misi SMP PGRI 1 Ciputat

a Visi

Menjadi sekolah unggulan yang didasari oleh IMTAQ dan IPTE

serta berwawa

b Misi

1) Menyiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan

dan teknologi dengan landasan iman dan taqwa

2) Meningkatkan pengetahuan peserta didik yang cerdas terampil

dan san lingkungan budaya berbudi pekerti luhur

3) Menjadikan lulusan sebagai calon pemimpin masa depan yang

menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

64

4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat

1) Menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan yang mengarah

kepada terwujudnya usaha dan hubungan kemitraan

2) Membentuk kepribadian peserta didik atas dasar keimanan dan

ketakwaan

3) Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi generasi yang

mandiri dan mampu berkreasi sesuai bakat yang dimiliki

4) Menghantarkan peserta didik untukmelanjutkan pendidikan ke

jenjang sekolah yang lebih tinggi

5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Ajaran 20192020

Tabel 41

Daftar Jumlah Tenaga Pendidik

Laki-laki Perempuan

Jumlah 17 22

Total 39

6 Daftar Peserta Didik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020

Tabel 42

Daftar Jumlah Peserta Didik

Jumlah peserta didik yang bersekolah di SMP PGRI 1 Ciputat tahun ajaran

20192020 berjumlah 910 peserta didik yang terdiri dari 297 peserta didik

kelas VII 278 peserta didik kelas VIII dan 335 peserta didik kelas IX

Tingkat

Pendidikan

Laki Perempuan Total

Kelas 9 140 136 276

Kelas 8 146 151 297

Kelas 7 134 129 263

Total 420 415 835

65

B Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dekriptif yang berisi kutipan-kutipan

data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembelajaran cooperative script dan

media video akun instgram pesonaid_travel terhadap keterampilan menulis teks

peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat serta untuk mengetahui apakah metode

dan media pembelajaran tersebut layak digunakan dalam pembelajaran Peneliti

kemudian melakukan penelitian sesuai dengan tahap-tahap yang telah dijelaskan pada

bab sebelumnya

Adapun hasil observasi terhadap subyek dan objek penelitian ini peneliti uraikan

sebagai berikut

1 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Mengajar

Kurikulum yang diterapkan di SMP PGRI 1 Ciputat adalah kurikulum

2013 Buku sumber belajar yang digunakan pun setara dengan buku yang

digunakan pada jenjangnya yaitu buku peserta didik bahasa Indonesia edisi

revisi 2016 yang diterbitkan oleh kemendikbud untuk SMPMTs kelas VIII

Untuk menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik mempergunakan LKS

sebagai sumber belajar tambahan Kegiatan pembelajaran di SMP PGRI 1

Ciputat dimulai pada pukul 0700 dan berakhir pada pukul 1450

Setelah melakukan observasi terhadap lingkungan sekolah peneliti

kemudian melanjutkan observasi terhadap kegiatan pembelajaran khususnya

di kelas VIII yang akan menjadi subjek penelitian ini yaitu kelas VIII-1

Kelas yang dijadikan subjek penelitian pada peneliti ini ditentukan oleh

peneliti sendiri alasannya peneliti sudah paham akan karakteristik peserta

didik di dalam kelas dan kelas tersebut peneliti katakan sebagai kelas

unggulan Kegiatan observasi yang peneliti lakukan memperlihatkan minat

yang cukup yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam kegiatan belajar

mengajar khususnya materi teks puisi Terlihat dari peserta didik pada saat

diberikan tugas untuk membaca teks puisi yang secara bergantian Peserta

didik kemudian lebih meningkat lagi minat atau perhatian pada saat

diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan media video

instagram Teks puisi yang ditulis oleh peserta didik tanpa menggunakan

metode dan media peneliti gunakan Perbedaan yang sangat terlihat oleh

66

peneliti pada saat diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan

media video instagram adalah kegiatan minat atau antusias dalam

pembelajaran meningkat daya imajinasi berkembang kerja kelompok anatar

peserta didik terlaksanakan kesulitan dalam pembendaharaan kata teratasi

Hal tersebut terlihat dari tanpa menyimpang atau kesalahan dalam

menentukan tema dan tes menulis teks puisi digunakan dengan selesai pada

waktunya

C Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil dari tulisan peserta didik akan dikaji dari tiga aspek yaitu aspek

kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan

penggunaan gaya bahasa (majas) Peneliti tidak menganalisis kesalahan ejaan

yang tidak sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang

disempurnakan Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk data yang telah

diklasifikasikan dan dinilai Kemudian data yang telah diklasifikasikan dan

dinilai dimasukkan ke dalam tabel sesuai dengan aspek yang ditentukan

Puisi 1P1

Alam indonesia

Alam adalah tempat binatang dan tumbuhan

untuk hidup didalamnya

Keindahan alam adalah tempat harapan masa depan kita

untuk menikmatinya

Ku kagumi tempat ini

Lautnya biru

Airnya jernih dan tenang

Kadang bergelombang

Hutannya hijau

Pohon-pohon tumbuh besar

dan masih banyak keindahan yg tersimpan

di alam indonesia

67

Tabel 43

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 1P1

P

Puisi 1P1 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan alam

Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam indonesia dan keseluruhan isi

puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup baik namun

tidak menunjukkan irama puisi tersebut Airnya jernih dan tenang Kadang

bergelombang Alternatif lain penggunaan kata yang bisa digunakan Airnya

jernih tenang Terkadang bergelombang-gelombang Kata bergelombang-

gelombang terkesan mampu menghadirkan ungkapan keindahan alam gelombang

di sini dimaksud adalah ombak sedangkan ombak tidak hanya sekali ke tepi pantai

tetapi terus menerus jadi bergelombang-gelombang lebih baik digunakan dan

irama puisi lebih puitis dari sebelumnya Kesalahan ejaan terdapat pada huruf

awalan yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan penggunaaan kata

singkatan seperti yg

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Airnya jernih dan tenang Tenang adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

airnya tenang seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti

yang sebenarnya pada bait Lautnya biruHutannya hijau Biru dalam arti puisi

tersebut adalah bagus atau terjaga dengan baik warna biru akibat dari pantulan

langit dan terjaganya terumbu karang sedangkan hijau yaitu menunjukkan rindang

pada hutan dan pohon tersebut Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P1 90 85 85 260 8667 Baik

68

Puisi 2P2

Air Terjun

Air terjun itu indah

Air yg jatuh itu putih

Tersusun indah dari balik batu tinggi

Terlihat indah dari air jatuh tinggi

di keindahan alam ini

Pikiran ku melayang mengembara jauh

untuk aku dan kita menjaga keindahan alam ini

Tabel 44

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 2P2

Puisi 2P2 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Air Terjun dan keseluruhan

isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang baik dengan rima

yang terlihat di bagian awal dan tengah hh ii namun penggambaran objek kurang

lebih jelas dan rinci Penambahan 1 sampai 2 bait lagi akan lebih baik dan jelas

seperti bagaimana keadaan sekitar air terjun atau suasana air terjun tersebut

Kesalahan ejaan terdapat pada awal kalimat menggunakan huruf kecil tidak huruf

kapital singkatan kata dan kesalahan penggunaan kata ku

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Pikiranku melayang mengembara jauh

Mengembara adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P2 85 85 85 255 8500 Baik

69

tersebut seolah-olah pikiran mengembara seperti manusia Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya pada bait Air yang jatuh itu

putih Putih dalam arti puisi di sini adalah jernih (bersih) air yang jatuh itu jernih

tidak keruh Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi

dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 3P3

Alam Indonesiaku

Ada air bergelinding

ada pasir berhamburan

ada pohan bergoyang

dan ada awan putih tersipu malu

ada ibu berjahit kain

ada ayah yang berkerja

dan ada hewan menari ceria

alam Indonesia

banyak yg aku temukan

banyak yg aku kagumkan

Tabel 45

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 3P3

Puisi 3P3 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Indonesiaku dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P3 90 85 85 260 8667 Baik

70

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang kurang sesuai

seperti Ada ibu berjahit kain Alternatif pengguunaan kata yang sesuai Ada ibu

menjahit kain kata berjahit dalam kbbi memiliki jahitan jadi maknanya ibu

memiliki jahitan seperti jahitan kain sedangkan yang dimaksud tersebut ibu

sedang jahit kain Walaupun pilihan kata lainnya baik dan irama puisi sudah

terlihat namun perlu ditingkatkan lagi dalam penuangan ide pada puisi agar lebih

baik Kesalahan ejaan terdapat huruf kecil pada awal kalimat yang seharusnya

adalah huruf kapital dan adanya singkata kata

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Ada pohan bergoyang Dan ada awan

putih tersipu malu Dan ada hewan menari ceria Bergoyang tersipu malu dan

menari ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon awan dan hewan seperti

manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-

pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Ada

pasir berhamburan Berhamburan adalah kata yang mengandung berlebihan

Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan

menambah kepuitisan puisi

Puisi 4P4

Pohon kelapa di tepi pantai

Angin menggoyangkan pohon di tepi pantai

hujan dan panas matahari

membuat pohon itu kuat

duduk dibawah pohon itu

merasakan sejuk udara

membuatku akan ngantuk dibawanya

kadang tertiup angin dan sudah tua

71

membuat daun dan tangkai

pohon itu berguguran

Tabel 46

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 4P4

Puisi 4P4 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pohon kelapa di tepi pantai

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang dikatakan cukup

baik dengan 3 baris dari 1 baitnya dan seterusnya Namun ada kata yang membuat

irama puisi berubah seperti Merasakan sejuk udara kata udara yang tidak

konsisten penulisan yang pada bait sebelumnya dan sesudahnya menggunakan

kata angin Alternatif penggunaan kata tersebut diganti dengan kata angin

Penggantian kata ini agar lebih berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan

terdapat pada awal kalimat yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan

penggunaan kata depan di- (dibawah dibawahnya)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi pada bait

Membuat pohon itu kuatKadang tertiup angin dan sudah tuaPohon itu

berguguran Kuat sudah tua dan berguguran adalah aktivitas yang biasanya

dilakukan mahluk hidup bait tersebut pohon itu berguguran artinya daun-daun di

pohon tersebut sudah berjatuhan dan sudah tua artinya pohon itu tidak seperti

pohon lainnnya yang berwarna coklat terang dan menghsilkan buah Penggunaan

majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah

kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P4 95 80 80 255 8500 Baik

72

Puisi 5P5

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

Tabel 47

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 5P5

Puisi 5P5 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Laut dan keseluruhan isi

puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Inikah yg disebut

kuasamu Kata -mu menggambarkan Tuhan Alternatif penggunaan kata yang

sesuai adalah dengan kata kuasa-Mu Puisi ini memiliki pemilihan kata yang baik

dan rima yang cukup baik terlihat bait awal gg nn Namun perlu adanya tingkatan

lebih dalam menuangkan ide pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata yg

yang disingkatan dan awal kalimat yang seharusnya huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Lautan yang tenang Ikan-ikan yang menari senang

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P5 80 80 80 240 8000 Cukup

73

Tenang menari senang adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan laut dan hewan seperti

manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 6P6

Keindahan Indonesia

Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun

budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain

melihatnya saja aku sudah terpaku

yang paling kusuka pantai yang bersih

dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang

dan di tepi pantai bergelombang

selain itu ada hutan yang hijau lebat

yang bergerombol membuat barisan

terbayang ada monyet kecil nakal

hingga aku membayangkan ingin memiliki

monyet kecil itu

keindahan ini akan ku jaga serta melindungi

dengan sepenuh hati

Tabel 48

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 6P6

Puisi 6P6 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Indonesia dan

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik

74

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik salah

satunya terlihat pada yang bergerombol membuat barisan menggambarkan

keindahan hutan dengan penggunaan kata bergerombol membuat barisan itu yang

menjadi sangat baik dalam pemilihan kata serta penambahan imajinasi yang

terlihat terbayang ada monyet kecil nakal membuat si penulis terbawa dengan

objeknya dan puisi yang ditulis Namun perlu adanya tambahan pada rima akhir

yang ditujukan puisi tersebut kurang Rima dalam puisi bisa membuat puisi

menjadi lebih puitis berirama dan berrasa puisi tersebut pada pembaca Kesalahan

ejaan pada pengulangan kata macamrdquo seharusnya macam-macam dan kesalahan

dalam pilihan kata kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Yang bergerombol membuat

barisanTerbayang ada monyet kecil nakal Bergerombol dan monyet kecil nakal

adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-

olah semua yang dilakukan hutan dan hewan seperti manusia Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Dan di tepi pantai

bergelombangSelain itu ada hutan yang hijau lebat arti sebenarnya pantai

bergelombang yaitu berombak hijau lebat yaitu rindang Penggunaan majas

tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 7P7

Pagi hari di Hutan

Pagi hari menghampiri

Langit biru awan putih

Dilangit cerah

Hutan yang terdiam kaku

Kadang hembusan angin

75

Membuat pohon-pohon mendayu

dan burung-burung terbang satu persatu

Hutan ini harus dijaga untuk dimasa depan

Tabel 49

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 7P7

Puisi 7P7 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pagi hari di Hutan dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup terlihat Membuat

pohon-pohon mendayu Alternatif lainnya pada penggunaan kata mendayu

diganti dengan kata bergoyang karena kata mendayu dalam kbbi yaitu berbunyi

(bersuara) sayup-sayup sampai Jika ada pergantian penggunaan kata akan lebih

baik Pemilihan kata pada puisi ini juga memiliki ciri khas yang ditulis terlihat

dari penggunaan warna sebagai menggambarkan keindahan alam seperti Langit

biru awan putih Kesalahan ejaan terlihat pada kata depan di- (dimasa depan) dan

awal kalimat menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Hutan yang terdiam kaku terdim kaku adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan hutan seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik

menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P7 85 80 80 245 8167 Cukup

76

Puisi 8P8

Keindahan Alam di Sore Hari

Dibalik langit jingga yang memudar

Aku membeku dalam lama

Aku tenggelam dalam keindahan alam

yang terlihat dari atas

Hutan yang tertawa

Lautan bercahaya

Perahu-perahu di dermaga

diantara keindahan itu ku lihat

Bahwa alam Indonesia itu indah

Aku cinta alam Indonesia

Tabel 410

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 8P8

Puisi 8P8 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Alam di Sore

Hari dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) pada Di balik langit

jingga yang memudar cukup baik Alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih

baik dan berirama seperti Dari balik langit jingga yang memudar Walau sedikit

perubahan tetapi ada irama jika puisi tersebut dibacakan Secara keseluruhan puisi

ini memiliki pemilihan kata sangat baik hanya ditambahkan lagi pemilihan

katanya dalam menggambarkan objek atau menuangkan ide pada puisi tersebut

Kesalahan ejaan penggunaan kata depan di- seperti dibalik dan diantara serta

kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P8 90 90 85 260 8667 Baik

77

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola dan personifikasi

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang

berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi

penekanan pada suatu pernyataan pada bait Di balik langit jingga yang memudar

yang artinya menggambarkan suasana di sore hari ketika matahari terbenam

Selanjutnya Aku tenggelam dalam keindahan alam yang artinya terpesona dalam

keindahan alam yang dilihat Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan

benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hutan yang

tertawa Tertawa adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan

puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan hutan seperti manusia

Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 9P9

Suasana Pagi Hari

Matahari mulai naik memancarkan sinarnya

Pagi yg cerah akan kembali lagi

Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia

Daun yg basah terasa dingin sekali

di alam ini

Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi

Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi

Menghiasi di pagi hari

dengan senang hati

Tabel 411

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 9P9

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P9 90 90 85 265 8833 Baik

78

Puisi 9P9 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana Pagi Hari dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan dan pohon-pohon

yang indah akan bahagia Alternatif lain dari penulisan puisi tersebut menjadi

Hutan yang indah akan bahagia Hutan dan pohon-pohon memiliki makna satu

kesatuan Puisi ini memiliki rima akhir yang sangat baik terlihat pada a-i-a-i i-i-i-i

yang paduan menjadi keindahan atau estitik pada puisi tersebut Kesalahan ejaan

pada singkatan yg dan huruf kecil pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya satu majas metafora dan

personifikasi Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya

melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada

bait Matahari mulai naik memancarkan sinarnya yang maknanya suasana awal

pagi atau suasana matahari terbit dari barat Personifikasi yaitu majas yang

mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia)

pada bait Hutan dan pohon-pohon yang indah akan bahagiaMerasakan alam

yang sedang menari bernyanyi Bahagia dan menari bernyanyi adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan hutan dan alam seperti manusia Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 10P10

Oh Alam Indonesia

Sejuk udara terhirup

di waktu pagi indah

Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon

Terlihat daunrdquo tua berjatuhan

disinilah

Keindahan alam yang ada kesejukan

79

Terasa tenang dirasakan

Oh alam Indonesia

Tabel 412

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 10P10

Puisi 10P10 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam

Keindahan dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik terlihat pada

Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon pemilihan kata

sederhana namun daya visual pada puisi tersebut tergambar bagi pembaca Pada

lainnya Terlihat daunrdquo tua berjatuhan Pemilihan kata tua pada daun sangat baik

digunakan untuk menggambarkan daun yang sudah kecoklatan Namun

kurangnya tambahan kata yang membuat tambahnya juga imajinasi pada puisi dan

membuat rasa berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata depan

(disinilah) singkatan kata pada pengulangan (daunrdquo) dan huruf kecil pada awal

kalimat (di waktu)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Terlihat daun-daun tua berjatuhan Tua adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan daun seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik

menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P10 85 80 80 245 8167 Cukup Baik

80

Puisi 11P11

Hutan Alam Indonesia

Kau diam membisu kaku

Kau bagai tak bernyawa

Tapi kau pelindung semuanya

Terutama binatang-binatang yg ada

Kau cokelat hijau gelap

Tapi kau memancarkan keindahan

Kau adalah segalanya

Jantung alam Indonesia

Terima kasih hutan hijau gelap

Kau akan selalu terlihat indah

Tabel 413

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 11P11

Puisi 11P11 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Alam

Indonsia dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang sangat baik Kau

cokelat hijau gelap Bagaimana pemilihan kata dengan imajinasi sangat baik

seperti menggunakan atau mengibaratkan dengan warna cokelat hijau gelap

menggambarkan keindahan pada hutan tersebut Penggunaan kata yang ditukan

kepada keindahan hutan terlihat digambarkan walau tidak mengggunakan kata

hutan dituliskan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada singkatan kata

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P11 90 85 85 260 8667 Baik

81

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan dan metafora

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal

lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak

seperti dan sebagainya Pada bait Kau bagai tak bernyawa yang bermakna hutan

itu tak memiliki sifat seperti manusia (berbicara dan bergerak) Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Tapi kau pelindung

semuanyaJantung alam Indonesia Kata pelindung bermakna menghasilkan

makanan dan jantung bermakna sumber oksigen Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 12P12

Indahnya Pohonku

Tumbuhlah pohon yang kuat

Daun yang lebat buah yang lezat

ku lihat

Ranting daun dengan kuat

Akar terikat

di dalam tanah

Pohon itu bergoyang ditiup angin

Membuat daun ranting buah berjatuan

di bawah pohon

Semut mencari makanan

Sisa buah berjatuhan

Pohonhellip kau melindungi ku dari sinar matahari

Meneduhkan ku

dan kau memberi udaa sejuk tanpa henti

82

Tabel 414

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 12P12

Puisi 12P12 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Indahnya Pohonku

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Ranting daun dengan

kuat cukup baik Alternatif lain penggunaan kata pada kalimat tersebut Ranting

pohon yang kuat Pegantian kata daun dengan pohon dikarenakan keterangan

sebelumnnya menggunakan kata pohon Pohon itu bergoyang ditiup angin

alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih baik dan berirama Pohon itu

bergoyang tertiup angin Penggunaan kata ter- lebih puitis ketika membacanya

Rima pada puisi sangat bagus pada bait ketiga yang akhirannya n-n-n-n Adanya

imajinasi tambahan menambah keindahan puisi tersebut pada Semut mencari

makanan Kesalahan ejaan pada penggunaan kata ku yang seharusnya

digabungkan dan huruf kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Tumbuhlah pohon yang kuat kuat adalah aktivitas yang

dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang

dilakukan daun seperti manusia dan yang makna tumbuhlah pohon itu menjadi

besar Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P12 90 80 80 250 8333 Baik

83

Puisi 13P13

Udara Segar

Ku hirup udara segar

Segarhellip segarhellip segarhellip

Ku melihat keindahan alam

Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari

Itulah yg ku rasakan

Seperti negeri antara kabut

Tabel 415

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 13P13

Puisi 13P13 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Udara Segar dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Seperti negeri antara

kabut alteratif lain dari penggunaan kata menjadi lebih baik yaitu Bagaikan

tinggal taman surgawi Kurangnya imajinasi membuat diksi atau pemilihan kata

tersebut menjadi kurang baik Kesalahan ejaan terlihat pada kata singkatan yg

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan Perbandingan

(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan

mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan

sebagainya pada bait Seperti negeri antara kabut yang berarti keindahan negeri

atau daerah tersebut dikeliling kabut di pagi hari Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P13 75 80 80 235 7833 Cukup Baik

84

Puisi 14P14

Memandangi Pantai

Duduk dibawah pohon kelapa

Melihat keindahan yang ada didepan mata

Pantai yang ku cinta

Yang selalu kesana membuat ku bahagia

Ada nelayan membawa ikan banyak

Yang di dapat di lautan yang luas

Perahu-perahu terlihat gagah

Terombang ambing air diatasnya

Memandangi keindahan pantai

Tanpa bosan sama sekali

Membuat terdiam dari tadi

Tabel 416

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 14P14

Puisi 14P14 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Memandangi

Pantai dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik Walau

terlihat penggunaan katanya sederhana namun memiliki penggambaran puisi akan

keindahan alam sangat baik Ditambah penggunaan rima di bait aal dan akhir

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P14 90 85 80 255 8500 Baik

85

menambah kepuitisan dan irama pada puisi tersebut bagus Kesalahan ejaan

terlihat pada penggunanaan kata depan di-

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Perahu-perahu terlihat gagah Gagah adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan daun seperti manusia yang memiliki sifat seperti manusia

Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 15P15

Hutan yang Indah

Wahai hutan yang asri dan indah

Kau selalu sempurna dimataku

Keindahanmu

Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau

agar selalu begitu

rasanya aku

ingin melihatmu selalu

Tabel 417

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 15P15

Puisi 15P15 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Hutan yang

Indah dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang cukup dilihat

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P15 75 80 80 235 7833 Cukup Baik

86

Agar selalu begitu Alternatif lain penggunaan kata pada puisi tersebut Agar

selalu terlihat keindahanmu Kurangnya menuangkan imajinasi membuat

penggambaran pada puisi kurang jelas dan kurangnya dalam diksi yang

seharusnya memperkaya kepuitisan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada

awal kalimat yang dituliskan huruf kecil tidak menggunakan huruf yang

sebenarnya yaitu huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah

sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada

bait Kau selalu sempurna dimataku kata sempurna memiliki pernyatan yang

berlebihan atau tidak bisa digambarkan keindahan tersebut Penggunaan majas

tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 16P16

Hutan Laut dan Air Terjun

Suara hembusan angin yang meniupi daun di ranting pohon

dan air yang bergelombang

Bagaikan suara merdu alam

yg membuat alam riang berseri

Ku bertanya pada pantai membiru

Ku menyapa pada hutan menghijau

atau pada air yg putih jatuh dari dinding tinggi

Wahai pencipta yang ku rasakan ini

yg membuat alam tertawa bahagia kembali

87

Tabel 418

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 16P16

Puisi 16P16 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Laut dan

Air Terjun dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Wahai pencipta yang ku

rasakan ini Alternatif penggunaan kata lain yaitu Wahai sang penguasa alam

Inilah yang ku rasakan Penambahan kata setelah kata penguasa menunjukkan

yang dimaksud penguasa itu siapa dan perubahan kalimat yang 1 bait puisi diubah

menjadi 2 bait puisi Pemilihan kata yang baik terlihat pada Ku bertanya pada

pantai membiru Ku menyapa pada hutan menghijau Pemilihan kata dari dua

baris menunjukan penulis mengerti arti memperindah kata dan membuat puisi

berirama ketika membacanya Kesalahan ejaan pada kata yg seharusnya yang dan

huruf kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile) dan

personifikasi Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu

hal dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai

sebagai bak seperti dan sebagainya pada bait Bagaikan suara merdu alam

Kata bagaikan menunjukan perbandingan suara yang terdapat pada puisi tersebut

dan bahwa suara merdu itu suara indah yang terdengar dari tertiupnya ranting

pohon oleh angin yang menghasilkan bunyi dan suara derau ombak Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Yang membuat alam riang berseriYang membuat alam

tertawa bahagia kembali Riang berseri dan Tertawa bahagia adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup seolah-olah semua yang dilakukan alam seperti

manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya Bahasa

P16 90 85 85 260 8667 Baik

88

Puisi 17P17

Keindahan Alamku

Pagi hari awan berwarna abu-abu

Kawasan yang sejuk dan asri

Menghirup udara segar dipantai

Ombak di pasir putih

Langit terbentang luas

Awan sebagian yg mulai gelap

Perahu yang terbentang di lautan biru

Hijau bukit yang lebat

Hijau bukit dan biru laut paduan keindahan

Air terjun yang sangat tinggi

Air terjun yang putih jernih

Jutaan air jatuh secara bersamaan

Tabel 419

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 17P17

Puisi 17P17 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan

Alamku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Banyak

pemilihan kata yang baik yang sesuai dengan penggambaran keindahan alam

Pagi hari awan berwarna abu-abu Ombak di pasir putih Hijau bukit dan biru

laut paduan keindahan Air terjun yang putih jernih Kaya akan kata membuat

puisi tersebut kepuistisan pada puisi terlihat Kesalahan ejaan pada kata depan di-

dan kata disingkat yang tidak sesuai dengan kaidahnya

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P17 95 80 85 260 8667 Baik

89

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas metafora dan hiperbola

Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan

sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Pagi

hari awan berwarna abu-abuHijau bukit dan biru laut paduan keindahan

Pada bait pertama menjelaskan tentang pagi hari yang mendung dan pada bait

kedua menjelaskan bukit yang ditanami banyak pepohonan serta lautan yang

terjaga akan kebersihan Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung

pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya

dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada bait Jutaan air

jatuh secara bersamaan Jutaan menunjukkan pernyataan dilebih-lebihkan dalam

jumlah Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 18P18

Suasana di Lautan

Lautan yang indah dan tenang

Terlihat ikan yang sedang bercanda riang

Dibalik terumbu karang yang tampak

kokoh

Bersama tanaman laut

Yang bergerak indah

Manusia yang melihat mu sangat

terpesona

Ikan-ikan yang berenang dengan ceria

Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang

Suasana lautan sangat nyaman dan tenang

90

Tabel 420

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 18P18

Puisi 18P18 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana di Lautan

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup bagus terlihat

dalam pemilihan kata yang sesuai dengan puisi Terlihat ikan yang sedang

bercanda riangDi balik terumbu karang yang tampak Kokoh Namun dalam

irama puisi ini jika dibacakan kurang Puisi akan sempurna jika kepuitisan itu ada

dan dapat menjadi jelas penggambaran keindahan alam yang ingin diimajinasikan

Kesalahan ejaan terdapat pada puisi tersebut yaitu dibalik seharusnya di balik dan

awal kata yang seharusnya menggunakan huruf besar

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi yaitu

majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau

manusia) pada bait Terlihat ikan yang sedang bercanda riangDibalik terumbu

karang yang tampak KokohIkan-ikan yang berenang dengn ceria Bercanda

riang kokoh dan ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan ikan dan terumbu

karang seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan

kekuatan ekspresi

Puisi 19P19

Terima Kasih Hutanku

Kau masih yang dulu

terlihat tangguh dan berdiri kokoh

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P18

85

80

80

245

8167

Cukup Baik

91

menusuk tanah bumi

kau hutan yang indah

meneduhkan segalannya

membuat burung-burung bernyanyi di ranting

membuat burung-burung berlarian di atas

angin berhembus menyejukkanku

terima kasih hutanku

Tabel 421

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 19P19

Puisi 19P19 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Terima Kasih

Hutanku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) baik Penggambaran

keindahan hutan pada puisi tersebut baik Terlihat pada Membuat burung-burung

bernyanyi di rantingMembuat burung-burung berlarian di atas Walau

penambahan beberapa baris lagi membuat penggambaran akan keindahan hutan

tersebut lebih jelas Kesalahan ejaan puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang

digunakan awal kalimat namun pada puisi tersebut tidak digunakan

Meneduhkan segalannya Seharusnya Meneduhkan makhluh hidup dari

manusia hewan dan tanaman lainnya Penjabaran dilakukan agar puisi tersebut

bermakna lebih jelas Ketidaktepatan diksi tersebut disebabkan kurangnya

kecermatan dalam mengekspresikan ungkapan keindahan yang dilihat dan

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P19

80

80

85

245

8167

Cukup Baik

92

dirasakan sehingga maknanya kurang jelas dan kepuitisan puisi kurang dapat

Puisi di atas menujukkan adanya satu majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Terlihat tangguh dan berdiri

kokohMembuat burung-burung bernyanyi di rantingMembuat burung-

burung berlarian di atas Tangguh dan kokoh bernyanyi dan berlarian adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

semua yang dilakukan hutan dan burung-burung seperti manusia Hiperbola

adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada

suatu pernyataan pada bait Menusuk tanah bumi memiliki pernyataan dilebih-

lebihkan dalam sifatnya pada kata menusuk Penggunaan majas tersebut cukup

baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 20P20

Hutan Alam Indonesiaku

Terbayang di hutan luas itu

Terdapat kicauan burung terdengar merdu

Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang

Bertanda indahnya hutan ini

Hutan dimana banyak manfaatnya

Aku memejamkan mataku

Untuk merasakan yang ada disekelilingku

Angin berbisik ditelingaku

Harum bunga menusuk hidungku

Di sana ada juga air terjun begitu indah

Dihiasi batu-batu kecil dan besar

Hitam gelap dan abu-abu

Dihiasi pohon-pohon tinggi dan bunga-bunga cantik

93

Disekelilingnya

Alamku indahnya dirimu

Tabel 422

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 20P20

Puisi 20P20 sesuai dengan tema Puisi tersebut bertemakan tentang

keindahan alam Hal tersebut dilihat dari puisinya yang berjudul Hutan Alam

Indonesiaku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang secara keseluruhan

cukup baik terlihat pada Hutan dimana banyak manfaatnya Alternatif lain

dalam penggunaan kata yaitu Hutan adalah kantung makanan Pada baris lainnya

Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang kutipan puisi cukup bagus tetapi

akan penambahan membuat kejelasan penggambran pada puisi tersebut Alternatif

penggunaan kata yaitu ranting pohon bergoyang tertiup hembusan angin laut

Kesalahan ejaan pada puisi yaitu penggunaan kata depan di- disekelilingku dan

diteingaku

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Pohon-pohon bergoyang oleh angin

kencang Angin berbisik ditelingaku Bergoyang dan berbisik adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas

yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya

atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P20 90 85 85 260 8667 Baik

94

bait Harum bunga menusuk hidungku Kata menusuk menujukkan pernyataan

dilebih-lebihkan Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan

ekspresi

Puisi 21P21

Oh Alam

Matahari bangkit dari tidurnya

menyentuh tanah

itu pagi hari

Matahari meninggi di kepala

menjadi panas di langit

itu siang hari

oh alam ku tercinta dan indah

engkau memberi kesehatan bagi diriku

Tabel 423

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 21P21

Puisi 21P21 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Penambahan

kata memungkinkan imajinasi atau penggambaran pada keindahan alam menjadi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P21

80

80

85

245

8167

Cukup Baik

95

lebih jelas Alternatif lain penambahaan kata yang akan jelas pada penggambaran

keindahan alam seperti Matahari bangkit dari tidurnyamenyentuh tanahdi

bagian arah baratitu pagi hari Penambahan kata di bagian barat menambahkan

keindahan alam ketika suasana fajar tiba dan ketika sedang dibacakan puisi

tersebut memiliki irama sebagai nilai tambah dari kepuitisan Kesalahan ejaan

puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang seharusnya digunakan di awal

kalimat

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari bangkit dari tidurnya bangkit

dari tidurnya adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang

berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi

penekanan pada suatu pernyataan pada bait Matahari meninggi di kepala

Meninggi artinya waktu siang hari atau terik panas matahari sudah terasa di

kepala Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 22P22

Oh Gunung

Wahai gunung

Keindahanmu tidak berujung

di sana angin berkunjung

sampai diujung

Pohon yang tinggi dan hijau

menghiasi indahnya gunung

angin kencang menggulung

Oh gunung

tempat yang sejuk

96

Tabel 424

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 22P22

Puisi 22P22 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Gunung dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) secara keseluruhan baik

Terlihat pada Keindahanmu tidak berujung pemilihan kata tidak berujung sangat

sesuai untuk baris puisi tersebut dan pada angin kencang menggulung Penulis

berpikir dengan rima akhir yang sama dengan baris sebelumnya yang membuat

puisi tersebut menjadi puitis dan berirama Puisi ini menjadi berirama dengan

penggunaan rima akhir yang sangat baik Kesalahan ejaan pada puisi tersebut

terlihat penggunaan kata depan di- diujung dan awal kalimat yang seharusnya

menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Di sana angin berkunjung Berkunjung

adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-

olah pikiran berkunjung seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang

mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau

sifatnya pada bait Keindahanmu tidak berujungAngin kencang menggulung

Berujung dan menggulung memiliki arti penekan berlebihan atau memliki

pernyataan yang dilebih-lebihkan Kata berujung tersebut dimaksud tak dapat

diungkapkan keindahan tersebut sedangkan menggulung dimaksud angin tersebut

seperti angin topan Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan

ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P22 80 85 85 250 8333 Baik

97

Puisi 23P23

Di Alam Indonesia

Ku melihat warna-wana di alam Indonesia

Ada putih hitam cokelat hijau biru dll

Yg terdapat pada hutan bukit langit dll

Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia

Kerbau yg dibajak bebek di beri makan ikan di lautan

Dan manusia yg serius pada kain jahitannya manusia di sawah

Manusia di tepi pantai dengan tangkapan ikan yg banyak

Ku melihat semua itu dialam Indonesia

Tabel 425

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 23P23

Puisi 23P23 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Di Alam Indonesia

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Ku melihat

warna-warna di alam Indonesia alternatif lain penggunaan kata yang menjadi

lebih baik dengan Ku melihat warna-warni di alam Indonesia Karena

pengulangan kata warna tidak menjadi warna-warna tetapi warna-warni

Kesalahan ejaaan terlihat pada kata yg singkatan kata yang tidak sesuai dan

penulisan kata depan di- (dialam di beri)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P23 85 85 80 250 8333 Baik

98

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia Riang

gembira adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah alam Iindonesia seperti manusia Penggunaan majas tersebut

mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 24P24

Keindahan Hutan dan Bukit

Hutan dan bukit itu sangat indah

Terbayang didalam hutan lebat itu

Daun-daun saling berkejaran

Bunga-bunga yang cantik

Buah yang semanis madu

Pohon itu melambai-lambai

Ranting itu terjun ke bawah

Air itu bersinar berkliauan

Tanah itu cokelat membisu

Keindahan alam sungguh indah dipandang

Tabel 426

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 24P24

Puisi 24P24 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Hutan

dan Bukit dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya Bahasa

P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik

99

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Penambahan

kata akan membuat penggambaran keindahan akan lebih baik Kesalahan ejaan

pada puisi tersebut terlihat kesalahan penggunaan kata depan di- yaitu didalam

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi hiperbola dan

metafora Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-

olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Daun-daun saling berkejaran

Bunga-buga yang cantic Pohon itu melambai-lambai Tanah itu cokelat

membisu Berkejaran cantik melambai-lambai membisu adalah aktivitas yang

dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah dun bunga

pohon dan tanah seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang

mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau

sifatnya pada bait Air itu bersinar berkilauan Berkilauan memiliki arti penekan

berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Buah yang semanis madu

Kata semanis madu menunjukkan buah tersebut sangat manis rasanyaPenggunaan

majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan

puisi

Puisi 25P25

Hutan Kita

Matahari telah datang menunjukan wajahnya

menerangi semua yang ada

mereka mnjadi cerah karna datangnya matahari

dan membuat segalanya menjadi hidup

Hutan yang hijau menghidupkan bumi

menghidupkan segala yang ada

memberi nafas makanankeindahannya

memberi harapan di masa depan

tuhan memberi semua itu untuk kita

100

Namun itu semua dirusak

dihancurkan oleh kita-kita sendiri

ku harap kita sadar

keindahan alam lebih indah dari segala yang ada

Tabel 427

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 25P25

Puisi 25P25 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kita dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Mereka

menjadi cerah karna datangnya matahari Alternatif lain penggunaan kata

membuat puisi tersebut lebih puitis dan berirama yaitu Mereka menjadi cerah

karna datang sinarnya Kesalahan ejaan terlihat pada huruf awal kalimat yang

mengunakan huruf kecil yang baiknya menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari telah datang menunjukan

wajahnyaMemberi nafas makanan keindahannya Wajahnya dan memberi

nafas adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut

seolah-olah matahari dan hutan seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-

kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan

persamaan atau perbandingan Pada bait Memberi harapan di masa depan yang

bermakna memberi kepada generasi muda atau generasi berikutnya atau

memberikan pada anak-anakcucu-cucu kita Penggunaan majas tersebut mampu

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P25 90 85 85 260 8667 Baik

101

menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 26P26

Hutan Kau Tempat Favoritku

Alam ku

Engkau sangat enak dipandang

Hutan bukit gunung pantai dll

dan suasana pagi siang sore dan malam

Aku teringat di bermain sama ayah

Banyak daun-daun yg berjatuhan layaknya musim gugur

Bunga-bunga dan buah yg banyak layaknya musim semi

Sejuk dan dingin tempat itu layaknya musim dingin

Banyak burung yang berterbangan dan kicauan burung yg merdu

Banyak juga anak-anak yg berteduh dan bermain di bawah pohon itu

Hutan kau tempat favoritku

Tabel 428

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 26P26

Puisi 26P26 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kau

Tempat Favoritku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan bukit gunung

pantai dll alternatif lain penulisan pada baris puisi tersebut Hutan bukit gunung

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P26 90 80 80 250 8333 Baik

102

dan pantai Ketidaksesuaian pada Aku teringat di bermain sama ayah alternatif

penulisan baiknya Aku teringat saat bermain dengan ayah Ketidaksesuaian ini

membuat puisi tidak jelas Kesalahan ejaan pada puisi terdapat kata disingkat-

singkat yg dan penulisan di bermain yang tidak sesuai dengan kaidah penuisan

kata depan di-

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile)

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal

lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak

seperti dan sebagainya pada bait Banyak daun-daun yang berjatuhan layaknya

musim gugurBunga-bunga dan buah yang banyak layaknya musim semiSejuk

dan dingin tempat itu layaknya musim dingin Kata layaknya menunjukan

perbandingan pada daun-daun berjatuhan dengan musim gugur Bunga-bunga

yang bermekaran dengan musim semi dan suasana sejuk dan dingin dengan

musim dingin Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi

dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 27P27

Indah Alamku

Bunga bermekaran

Kupu-kupu menari senang

Serangga lain melintas hinggap di atasnya

Membuatku terpesona melihatnya

Dibawah langit biru

Untuk makhluk hidup yg mampu hidup

Mencari makanan

Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll

Indah sekali keadaan ini

103

Tabel 429

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 27P27

Puisi 27P27 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Indah Alamku

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup Namun

pemilihan kata yang cukup membuat irama pada puisi kurang jika puisi

dibacakan Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll Alternatif lain

penulisan pada baris puisi tersebut Yang berada di gunung hutan dan lautan

Kesalahan penulisaan ejaan terdapat kata yg dan dibawah dibenarkan menjadi

yang dan di bawah

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Kupu-kupu menari senang Menari senang adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

kupu-kupu seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 28P28

Alam Kampungku Jogja

Pagi hari di langit abu-abu

bunga bermekaran

daun berkeringat

derau angin yang kencang

sekali kicauan burung mengiringi pagi ini

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P27 90 80 80 250 8333 Baik

104

ku dengar suara mengaji

irama begitu merdu

menambah suasana rindu untuk alam dipagi hari ini

alam yang masih indah di kampung halamanku ini Jogjakarta

Tabel 430

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 28P28

Puisi 28P28 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Kampungku

Jogja dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Sekali kicauan burung

mengiringi pagi ini alternatif lain penulisan membuat lebih baik pada baris puisi

tersebut Sesekali kicauan burung-burung mengiringi pagi ini Secara keseluruhan

pemilihan kata pada puisi dikatakan baik dikarenakan tidak keseuaian pada

penggunaan kata puisi tersebut Kesalahan ejaan terlihat pada huruf kecil di awal

kalimat dan penggunaan kata depan di- (dipagi)

Puisi di atas juga menunjukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah

sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Daun berkeringat Berkeringat

memiliki arti penekan berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan

Kata berkeringat tersebut dimaksud daun berembun akibat proses tumbuhan di

pagi hari Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan

menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P28 90 85 80 255 8500 Baik

105

Puisi 29P29

Alamku

Alamhellip

Indah sejuk dgn bermacam warna

Memberikan pemandangan

Yg memenangkan hati

Alam

Seakan mengatakan

Lihat keindahan kami

Yang mampu menyengkan hati

Tabel 431

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 29P29

Puisi 29P29 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Alamku dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup baik

Indah sejuk dengan bermacam warna Alternatif lain penulisan puisi tersebut

agar lebih jelas pada menggambarkan keindahan alam yaitu Indah sejuk dengan

berbagai macam warnahijau bukit rindang biru langit luas abu-abu tubuh

gunung putih air dari ketinggian Penambahan kata pada puisi tersebut

menambah penggambaran keindahan lebih jelas Kesalahan ejaan disingkatnya

kata yg dan dgn pembenaran kata tersebut menjadi yang dan dengan

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P29 75 75 80 230 7667 Cukup

106

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Alamhellip Seakan mengatakan Mengatakan adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

alam berkata seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 30P30

Wahai Pohonku

Hijau rambutmu

Tinggi badanmu

Cokelat kulitmu

dan kuat kakimu

Setiap detik kau selalu berbagi

tanpa bosan menolong

tanpa mengenal siapa dia

Kau tidak cuman baik

namun kau amat cantik dan mewah

bagai mutiara di dalam karang

tetap subur wahai pohonku

Tabel 432

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 30P30

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P30 90 95 85 270 9000 Baik

107

Puisi 30P30 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Wahai

pohonku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik

Pemilihan kata pada puisi tersebut sesuai dengan gambaran keindahan hutan Ciri

khas dari penulis ini pun terlihat jelas bagaimana hutan yang digambarkan melalui

kata-katanya terlihat pada bait pertama dan kedua Kesalahan ejaan terlihat pada

pengunaan huruf capital yang seharusnya digunakan di awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan

perbandingan (simile) Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda

mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hijau

rambutmuTinggi badanmuCokelat kulitmuDan kuat kakimuSetiap detik kau

selalu berbagiTanpa bosan menolongKau tidak cuman baikNamun kau amat

cantik dan mewah Rambutmu badanmu kulitmu kuat kakimu berbagi

menolong baik dan cantik adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua tersebut seperti manusia Perbandingan

(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan

mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan

sebagainya Pada bait Namun kau amat cantik dan mewah Bagai mutiara di

dalam karang Adanya kata bagai menunjukkan ada perbandingan kiasan pada

cantik dan mewah dengan mutiara di dalam karang Penggunaan majas tersebut

mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

108

Tabel 433

Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata- rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P1 90 85 85 260 8667 Baik

P2 85 85 85 265 8500 Baik

P3 90 85 85 260 8667 Baik

P4 95 80 80 255 8500 Baik

P5 80 80 80 240 8000 Cukup

P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik

P7 85 80 80 245 8167 Cukup

P8 90 90 85 265 8833 Baik

P9 90 90 85 265 8833 Baik

P10 85 80 80 245 8167 Cukup

P11 90 85 85 260 8667 Baik

P12 90 80 80 250 8333 Baik

P13 75 80 80 235 7833 Cukup

P14 90 85 80 255 8500 Baik

P15 75 80 80 235 7833 Cukup

P16 90 85 85 260 8667 Baik

P17 95 80 85 260 8667 Baik

P18 85 80 80 245 8167 Cukup

P19 80 80 85 245 8167 Cukup

P20 90 85 85 260 8667 Baik

P21 80 80 85 245 8167 Cukup

P22 80 85 85 250 8333 Baik

P23 85 85 80 250 8333 Baik

109

P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik

P25 90 85 85 260 8667 Baik

P26 90 80 80 250 8333 Baik

P27 90 80 80 250 8333 Baik

P28 90 85 80 255 8500 Baik

P29 75 75 80 230 7667 Cukup

P30 90 95 85 270 9000 Baik

Jumlah 2660 2468 2485 7611 253422 -

Rata-rata 8867 8227 8283 2537 84474 Baik

Berdasarkan rekapitulasi nilai kemampuan menulis teks puisi terdapat 2

peserta didik yang mendapat kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9333 dan

9167 19 peserta didik mendapat kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-

rata 8596 9 peserta didik mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan

rata-rata 8085 Rata-rata nilai kemampuan menulis teks puisi peserta didik

menggunakan metode cooperative script dan media video pada instagram

pesonaid_travel mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447

110

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan menulis teks puisi

dengan penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan media video

instagram dalam akun pesonaid_travel terhadap peserta didik kelas VIII SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan sebagai berikut

1 Kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan metode cooperative script

dan pemanfaatan media video pada instagram pesonaid_travel dilihat dari

aspek kesesuaian isi puisi dengan tema mendapat kualifikasi baik memperoleh

nilai dengan rata-rata 8867 aspek ketepatan pilihan kata (diksi) mendapat

kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan rata-rata 8227 dan penggunaan

gaya bahasa (majas) mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan

rata-rata 8283 Nilai rata-rata dari semua aspek kemampuan menulis teks puisi

mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447

2 Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 1 peserta didik mendapat nilai

menulis teks puisi kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9000 9 peserta

didik mendapat nilai menulis teks puisi kualifikasi cukup memperoleh nilai

dengan rata-rata 8085 20 peserta didik mendapat nilai menulis teks puisi

kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-rata 8596 dan tidak ada peserta

didik yang mendapat nilai menulis teks puisi berkualifikasi kurang (perlu

dimaksimalkan)

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan maka saran dari peneliti

adalah sebagai berikut

1 Pengajaran teks puisi hendaknya seorang pendidik memberikan inovasif

inovatif komunikatif efektif dalam menerapkan media pembelajaran dalam

upaya menumbuh kembangkan kebiasaan dan menimbulkan minat peserta

111

didik dalam menulis teks puisi yang lebih difokuskan pada aspek kesesuaian

judul dengan tema pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas)

2 Para peserta didik seharusnya lebih giat dalam belajar terutama mempelajari

tentang teks puisi Menulis teks puisi bukanlah hal yang mudah jika tanpa

latihan dan keseriusan Memperhatikan aspek kesesuaian isi puisi dengan tema

ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) yang telah

ditentukan maka kepuitisan pastikan didapat Harapan peneliti semoga peserta

didik mampu menulis dengan lebih baik

111

DAFTAR PUSTAKA

Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan

Istilah Jakarta Grasindo2016

Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu

Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui

ejournalilkomfisip-unmulacid pada 20 juli 2019

Arifin Zainal Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2011

Arsyad Azhar Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011

Asmani Jamal Marsquoruf Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Universitas Terbuka

2010

Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran JakartaCiputat Press

2002

Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa Jakarta Penerbit

Universitas Terbuka 2008

Dalman Keterampilan Menulis Depok PT Raja Grafindo Persada 2015

Daryanto Media Pembelajaran Bandung Satu Nusa 2012

Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi

Keempat Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015

Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2016

Hadi Sutrisno Statistik Yogyakarta Andi 2007

Hakim Lukmanul Perencanaan Pembelajaran Bandung CV Wacana Prima

2009

Huda Miftahul Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis

dan Paradigmatis Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014

Keraf Gorys Diksi dan Gaya Bahasa Jakarta Gramedia 2016

Mardalis Metode Penelitian Jakarta PT Bumi Aksara 2017

Munadhi Yudhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru Jakarta Gaung

Persada 2012

112

Mutia Rosdiana Helys dan SWE Handayani Efektifitas Komunikasi dalam

Penggunaan Media Sosial Instagram sebagai Media Komunikasi di

Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Surakarta Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi

Universitas Surakarta ISSN 2085-2215 Vol 14 No3 Surakarta

Universitas Surakarta Juli 2016

Nasih Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam Bandung Refika Aditama 2009

Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar Yogyakarta Ombak 2012

Pradopo Rachmat Djoko Pengkajian Puisi Yogyakarta Gajah Mada University

Press 2005

Prastowo Andi Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan

Penelitian Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016

Romli Asep Syamsul M Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media

Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial)

Bandung Anggota IKAPI 2012

Rosidi Imron Menulis Siapa Takut Yogyakarta Kansinius 2009

Sadiman Arief S Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya Jakarta Rajawali Pers 2014

Saputra Uhar Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan Bandung

PT Refika Aditama 2014

Shoimin Aris 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2018

Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2017

Siswanto Wahyudi Pengantar Teori Sastra Jakarta PT Grasindo 2008

Slavin Robert E Cooperative Learning Bandung Penerbit Nusa Media 2005

Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS

JakartaBumi Aksara 2007

Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Bandung

Pustaka Setia 2011

Suhardi Uu Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah Jakarta Tempo

Publishing 2018

113

Sukandarrumidi M dan Haryanto Dasar-dasar Penulisan Proposal Penelitian

Yogyakarta Gadjah Mada Press Cet Ke-2 2014

Tarigan Henry Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa

Bandung Penerbit Angkasa 2008

Tarigan Henry Guntur Pengajaran Gaya Bahasa Bandung Angkasa Bandung

2009

Tarigan Henry Guntur Prinsip-prinsip Dasar Sastra Bandung Angkasa Edisi

Revisi 2015

Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif JakartaKencana

Media Group 2009

Waluyo Herman J Teori dan Apresiasi Puisi Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995

114

Lampiran 1

UJI REFERENSI

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

JurusanProdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi

Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

Dosen Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd

115

116

117

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Sekolah SMP PGRI 1 CIPUTAT

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

KelasSemester VIII1

Materi Pokok Teks puisi

Alokasi Waktu 6 x 40 menit (4 pertemuan)

A KOMPETENSI INTI

1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur disiplin santun percaya diri peduli

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan

perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah masyarakat dan lingkungan

alam sekitar bangsa negara dan kawasan regional

3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual konseptual prosedural dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi seni dan budaya dengan wawasan

kemanusiaan kebangsaan dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak

mata

4 Menunjukkan keterampilan menalar mengolah dan menyaji secara kreatif

produktif kritis mandiri kolaboratif dan komunikatif dalam ranah konkret dan

ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang teori

B KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi

38 Menelaah unsur-unsur

pembangun teks puisi

(perjuangan keindahan alam

kondisi sosial

danatau keragaman budaya dan

lain-lain) yang diperdengarkan

atau dibaca

381

382

383

Menentukan unsur-usur

pembangun puisi

Menjelaskan unsur-unsur

pembangun puisi dari segi bentuk

Menjelaskan unsur-unsur

pembangun puisi dari segi isi

48 Menyajikan gagasan perasaan

dan pendapat dalam bentuk teks

puisi secara tulislisan dengan

memperhatikan unsur-unsur

pembangun puisi

481

482

483

Menulis puisi dengan

memperhatikan tema

Menulis puisi dengan

memperhatikan diksi

Menulis puisi dengan

memperhatikan

majas (gaya bahasa)

118

C TUJUAN PEMBELAJARAN

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan

dapat

1 Peserta didik mampu menulis teks puisi sesuai dengan metode cooperative

script dan media video pada akun instagram pesonaid_travel dengan baik

dan tepat

2 Peserta didik dapat menulis teks puisi dengan memperhatikan tema

ketepatan menggunakan diksi dan majas atau gaya bahasa

Pertemuan Pertama

1 Menentukan informasi tentang teks puisi pada buku di perpustakaan dan

instagram

2 Menentukan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) dan segi

isi(makna) secara benar

Pertemuan Kedua

1 Menjelaskan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) secara benar

2 Menyimpulkan teks puisi dari segi isi (makna) secara benar

Pertemuan Ketiga

1 Menjelaskan stuktur kaidah kebahasaan pada teks puisi dengan benar

2 Menyimpulkan materi teks puisi dengan benar

Pertemuan Keempat

1 Mengumpulkan kata-kata yang dilihat pada video

2 Menulis teks puisi sesuai tema yang sudah ditentukan (keindahan alam) dengan

benar

D MATERI PEMBELAJARAN

1 Pengertian unsur-unsur pembangun puisi

Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan

dengan mengutamakan keindahan kata-kata Puisi mengungkapkan berbagai hal

Puisi merupakan jenis tulisan kreativitas bersastra yang paling populer karena

puisi paling mudah untuk dikenali Selain itu paling mudah dibuat dan dibaca

119

2 Macam-macam unsur pembangun puisi

Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam

penyusunan puisinya

Rima adalah bunyi yang berselangberulang baik dalam larik puisi

maupun pada akhir larik puisi

Diksi adalah pilihan kata yang dilakukan penyair agar puisi yang

dihasilkan mencapai tingkat keindahan puitis dan kekuatankedalaman

makna secara maksimal

Majas (gaya bahasa) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk

menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya

Pengimajian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan

khayalan atau imajinasi Dengan daya imajinasi tersebut pembaca seolah-

seolah merasa mendengar atau melihat sesuatu yang diungkapkan

penyair

3 Langkah-langkah menulis teks puisi

1 Menentukan ide

2 Memasukkan imajinasi

3 Tema yang tepat

4 Buat judul yang menarik

5 Menggunakan kata-kata indah

6 Buat lirik yang menarik

7 Perwajahan atau topografi

8 Gunakan majas

E METODEMODEL PEMBELAJARAN

- Cooperative Script Pendekatan

F MEDIAALAT BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

1 Media

- LCD proyektor

- Gawai

- Video akun instagram

120

2 Bahan

- Teks puisi

- Buku Kumpulan puisi

3 Sumber belajar

HarsiatiTitik dkk2016 Buku Siswa Bahasa Indonesia SMPMTs

Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang

Kemdikbud

HarsiatiTitik dkk 2016 Buku Guru Bahasa Indonesia SMPMTs

Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang

Kemdikbud

Kemdikbud 2016 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4 Badan

Jakarta Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

G KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Pendahuluan Orientasi

Melakukan salam pembuka dan

berdo‟a untuk memulai

pembelajaran

Menanyakan kabar pesrta didik

mengondisikan kelas dan kesiapan

belajar peserta didik

Memeriksa kehadiran peserta didik

Menyiapkan fisik dan psikis

peserta didik dalam mengawali

kegiatan pembelajaran

Apersepsi

Mengajukan pertanyaan yang ada

keterkaitannya dengan pelajaran

yang dilakukan

Motivasi

Pendidik memberikan motivasi

kepada peserta didik mengenai

materi pembelajaran yang akan

berlangsung agar semakin memiliki

rasa ingin tahu mendalam dan

supaya pikiran peserta didik lebih

terfokus dalam proses

pembelajaran

Pemberi Acuan

Peserta didik menerima informasi

keterkaitan pembelajaran

Religius

Disiplin

Rasa ingin tahu

Literasi

10 menit

121

sebelumnya dengan yang akan

dilakukan

Peserta didik menerima informasi

tentang media kompetensi materi

tujuan manfaat penilaian

kompetensi dasar indikator dan

langkah- langkah pembelajaran

yang akan dilakukan

Peserta didik berkerja kelompok

dengan teman sebangku

Inti Mengamati

Peserta didik bersama anggota

kelompoknya diminta mengamati

contoh teks puisi yang ada di buku

paket peserta didik atau buku

panduan

Peserta didik dengan anggota

kelompoknya memperhatikan uraian

yang ada dalam contoh teks puisi

Peserta didik dengan anggota

kelompoknya memperhatikan

penjelasan pendidik tentang materi

menulis teks puisi dan informasi

mengenai video akan instagram

pesonaid_travel

Peserta didik bersama kelompoknya

menyimak video

Menanya

Peserta didik bertanya mengenai

media video akan instagram

pesonaid_travel yang digunakan misalnya bagian video tersebut

Menalar

Peserta didik dengan kelompoknya

mulai mendiskusikan atas temuan

berupa data dari video akan

instagram pesonaid_travel yang

akan dijadikan untuk menulis teks

puisi baik dengan cara bertukar

informasi maupun berpendapat

Mencoba

Secara individu peserta didik mulai

menulis teks puisi sesuai hasil data

informasi yang diperoleh dengan

tema ldquokeindahan alamrdquo

Mengomunikasikan

Setiap peserta didik menyerahkan

hasil pengerjaan tugasnya kepada

peneliti

Literasi

Berpikir

kritis

(Critical thinking)

Rasa ingin tahu

Comunicative

HOTS

60 menit

122

Penutup Peserta didik diminta membuat

rangkuman terhadap materi

pembelajaran

Peneliti merefleksikan kegiatan

pembelajaran yang telah

dilaksanakan dan mengemukakan

terhadap nilai-nilai yang dapat

dipetik

selama proses pembelajaran menulis

puisi

10 menit

E Penilaian

1 JenisTeknik Penilaian

a Penilaian Pengetahuan

Tes tertulis

b Penilaian Keterampilan

Tes tertulis

c Penilaian Sikap

Observasi

Penilaian diri

2 Instrumen

a Penilaian Sikap

Nama Satuan Pendidikan helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Mata Pelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

KelasSemester helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Materi Pokok helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

No Nama Siswa PerilakuSikap Butir

Sikap Paraf Tindak Lanjut

1

2

3

4

5

Kriteria Penilaian

4 = Sangat Baik

3 = Baik

2 = Cukup Baik

1 = Kurang Baik

123

b Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Rubrik Penilaian Menulis Puisi Siswa

No Aspek yang Dinilai Skor Indikator

1

Kesesuaian isi

dengan tema

5 Isi puisi sangat sesuai dengan tema

4 Isi puisi sesuai dengan tema keterkaitan

antar bagian baik

3 Puisi cukup sesuai dengan tema tetapi

antar bagian kurang erat

2 Puisi kurang sesuai dengan tema makna

yang diungkapkan kurang jelas

1 Isi puisi tidak sesuai dengan tema

2

Ketepatan diksi

(pilihan kata)

5 Pilihan kata sangat tepat sesuai dengan

makna selaras dengan kata-kata dalam

larik maupun bait puisi

4 Salah satu diksi tidak sesuai dengan

makna kurang selaras dengan kata-kata

dalam larik maupun bait puisi

3 Dua diksi tidak sesuai dengan makna

kurang selaras dengan kata-kata dalam

larik maupun bait puisi

2 Terdapat lebih dari dua diksi tidak sesuai

dengan makna kurang selaras dengan

kata-kata dalam larik maupun bait puisi

1 Seluruh diksi tidak tepat tidak sesuai

dengan makna

124

3

Majas

(gaya bahasa)

5 Terdapat dua majas (gaya bahasa dalam

satu bait maupun baris

4 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

tiga bait maupun baris

3 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

dua bait maupun baris

2 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

satu bait maupun baris

1 Puisi tidak memiliki majas (gaya bahasa)

dalam satu bait maupun baris

Nilai = Skor Siswa x 100

Skor Maksimal

Mengetahui Tangerang Selatan Agustus 2019

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Cartam SPd MPd Aboe Alamsyah

125

5 Puisi Nilai Tertinggi dan Terendah

Keindahan Indonesia

Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun

budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain

melihatnya saja aku sudah terpaku

yang paling kusuka pantai yang bersih

dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang

dan di tepi pantai bergelombang

selain itu ada hutan yang hijau lebat

yang bergerombol membuat barisan

terbayang ada monyet kecil nakal

hingga aku membayangkan ingin memiliki

monyet kecil itu

keindahan ini akan ku jaga serta melindungi

dengan sepenuh hati

Keindahan Hutan dan Bukit

Hutan dan bukit itu sangat indah

Terbayang didalam hutan lebat itu

Daun-daun saling berkejaran

Bunga-bunga yang cantik

Buah yang semanis madu

Pohon itu melambai-lambai

Ranting itu terjun ke bawah

Air itu bersinar berkliauan

Tanah itu cokelat membisu

Keindahan alam sungguh indah dipandang

126

Wahai Pohonku

Hijau rambutmu

Tinggi badanmu

Cokelat kulitmu

dan kuat kakimu

Setiap detik kau selalu berbagi

tanpa bosan menolong

tanpa mengenal siapa dia

Kau tidak cuman baik

namun kau amat cantik dan mewah

bagai mutiara di dalam karang

tetap subur wahai pohonku

Keindahan Alam di Sore Hari

Dibalik langit jingga yang memudar

Aku membeku dalam lama

Aku tenggelam dalam keindahan alam

yang terlihat dari atas

Hutan yang tertawa

Lautan bercahaya

Perahu-perahu di dermaga

diantara keindahan itu ku lihat

Bahwa alam Indonesia itu indah

Aku cinta alam Indonesia

Suasana Pagi Hari

Matahari mulai naik memancarkan sinarnya

127

Pagi yg cerah akan kembali lagi

Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia

Daun yg basah terasa dingin sekali

di alam ini

Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi

Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi

menghiasi

di pagi hari

dengan senang hati

5 Puisi Nilai Terendah

Alamku

Alamhellip

Indah sejuk dgn bermacam warna

Memberikan pemandangan

Yg memenangkan hati

Alam

Seakan mengatakan

Lihat keindahan kami

Yang mampu menyengkan hati

Hutan yang Indah

Wahai hutan yang asri dan indah

Kau selalu sempurna dimataku

Keindahanmu

Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau

agar selalu begitu

rasanya aku

ingin melihatmu selalu

128

Udara Segar

Ku hirup udara segar

Segarhellip segarhellip segarhellip

Ku melihat keindahan alam

Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari

Itulah yg ku rasakan

Seperti negeri antara kabut

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

129

Lampiran 3

Puisi Hasil Karangan Siswa

Puisi 1P1

Puisi 2P2

130

Puisi 3P3

Puisi 4P4

131

Puisi 5P5

Puisi 6P6

132

Puisi 7P7

Puisi 8P8

133

Puisi 9P9

Puisi 10P10

134

Puisi 11P11

Puisi 12P12

135

Puisi 13P13

Puisi 14P14

136

Puisi 15P15

Puisi 16P16

137

Puisi 17P17

Puisi 18P18

138

Puisi 19P19

Puisi 20P20

139

Puisi 21P21

SPuisi 22P22

140

Puisi 23P23

Puisi 24P24

141

Puisi 25P25

Puisi 26P26

142

Puisi 27P27

Puisi 28P28

143

Puisi 29P29

Puisi 30P30

144

Lampiran 4

Transkip wawancara antara peneliti dengan pendidik bahasa Indonesia

P Peneliti

Pen Pendidik

P ldquoAssalamualaikum Pak mohon maaf mengganggu waktunya sebentar Saya

Aboe mahasiswa UIN Jakarta jurusan PBSI yang sedang menyelesaikan tugas

akhir skripsi Boleh sedikit bertanya ya pak mengenai pembelajaran bahasa

Indonesia Terutama materi teks puisirdquo

Pen ldquoWaalaikumsalam Iya silakanrdquo

P ldquoLangsung saja ya pak Untuk materi teks puisi ini hanya ada diajarkan di kelas

VIII ya pak Di kelas IX

Pen ldquoIya ada di kelas VIII semester ganjil Sepertinya kelas IX tidak adardquo

P ldquoBiasanya bagaimana cara bapak memulai materi di kelas Terutama materi teks

puisirdquo

Pen ldquoBiasanya saya ajak interaksi dulu anak-anak mengenai puisi misalnya siapa

yang sudah pernah membaca puisi Atau siapa yang sudah pernah menulis puisi

Seperti iturdquo

P ldquoAnak-anak minat belajarnya bagaimana antusiaskah pakrdquo

Pen ldquoYa ada yang seneng ada yang biasa ajardquo

P ldquoBagaimana cara bapak memperkenalkan teks puisi ke anak-anakrdquo

Pen ldquoBiasanya saya tunjukkan contoh teks puisi dan satu orang membacakannya

dengan suara lantangrdquo

P ldquoSetelah itu pak apakah langsung menugaskan anak untuk menulis teks puisirdquo

Pen ldquoTidak mas Jadi saya harus memberikan materi puisi seperti pengertian jenis

unsur pokoknya yang berkaitan dengan materi puisi harus saya jelaskan

terlebih dahulu kalau tidak pasti bingung anak- anakrdquo

P ldquoOhh jadi mereka harus tahu dan paham dulu tentang materi puisi sebelum

mereka mempraktekkan langsungrdquo

Pen ldquoIya begitu masrdquo

P ldquoKalau untuk menulis teks puisi menggunakan metode pembelajaran apa pakrdquo

Pen ldquoPalingan kerja kelompok aja atau ga pakai metode Metode ceramah aja

145

P ldquoKalau media pembelajarannya pak

Pen ldquo Ya paling proyektor Tapi jarang saya menggunakannnya soalnya harus ke lab

komputer dulurdquo

P ldquoLalu bagaiman pak hasil anak-anak setelah mereka menulis teks puisi yang

telah bapak tentukan temanyardquo

Pen ldquoCukup bagus ya hanya kadang pembendaharaan kosakata mereka saya yang

masih kurang Imajinasi anak-anak juga masih banyak yang tidak sesuai dengan

makna yang ingin disampaikanrdquo

P ldquoJadi anak-anak masih bingung ya pak pemilihan katanya Lalu bagaimana cara

pak untuk memperbaiki kekurangannya dalam menulis teks puisirdquo

Pen ldquoTerus di latih merekanyardquo

P ldquoLalu apa lagi pak kendala anak-anak dalam menulis teeks puisirdquo

Pen ldquoImajinasi masih kurang setiap anak masih sama dan berirama puisinya agar

dibaca seperti puisi bukan karanganrdquo

P ldquoBagaimana solusi pakrdquo

Pen ldquoBalik lagi ke tadi latihan terus Atau saya tambahkan video seseorang

membackan puisi yang sesuai dengan tema sayardquo

P ldquoBiasanya berapa lama pak menugaskan anak-anak untuk menulis teks puisirdquo

Pen ldquoSatu jam pelajaran kira-kira 45 menit selama menulis teks puisi saya juga

tidak memperbolehkan anak-anak membuka hp Harus benar-benar hasil karya

sendirirdquo

P ldquoBaik terima kasih pak atas waktu dan jawabannyardquo

Pen ldquoIya sama-samardquo

P ldquoSemoga informasinya bermanfaat untuh penelitian sayardquo

146

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative script dan

media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

Didik

P ldquoHai maaf bapak mengganggu Boleh Tanya-tanya sebentar gakrdquo

Pd ldquoHmm iya pak tanya apardquo

P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi menulis teks

puisirdquo

Pd ldquoBiasa aja si pak di SD juga udah pernah belajar rdquo

P ldquoMenurut kamu susah gak sih nulis puisirdquo

Pd ldquoSusah ribet bingung juga milih katanyardquo

P ldquoSelain itu kesulitannya apa lagirdquo

Pd ldquoGak ada inspirasi ka ga tau mau nulis apardquo

P ldquoBapak kan menugaskan kalian menulis teks puisi dengan media video instagram

dan kalian kerja sebangku Menurut kamu bagaimana Mempermudah atau malah

mempersulitrdquo

Pd ldquoItu mempermudah pak jadi ada inspirasi dari videonya jadi tau temanya terus

dibantu sama Raif kata-katardquo

P ldquoTapi kesulitannya ada gakrdquo

Pd ldquoAda pak bingung pas nulisnya bingung gimana ya kalimatnyardquo

P ldquoSering nulis puisi ya kamu Atau kata-kata puitis giturdquo

Pd ldquoGa pakrdquo

P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya bagus kanrdquo

Pd ldquoGa tau pak Bisa ga bisa hahaardquo

P ldquoYaudah makasih waktunyardquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

147

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi cukup baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative

script dan media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

didik

P ldquoHai bapak boleh ganggu sebentarrdquo

Pd ldquoIya pak ada apardquo

P ldquoKemarinkan bapak ngajar dan menugaskan untuk menulis teks puisi Inget

gakrdquo

Pd ldquoiya iya iya inget hahaardquo

P ldquoGampangkan nulis teks puisirdquo

Pd ldquoGampang-ganpang susah pakrdquo

P ldquoSusah gimanardquo

Pd ldquoGitu kak bingung ngejelasinnya Kata-kata sama gaya bahasanyardquo

P ldquoKan udah bapak ajarinrdquo

Pd ldquoIya sih pak rdquo

P ldquoApa lagi sih kesulitannya dalam menulis teks puisirdquo

Pd ldquoBanyak pak Dari sayanyardquo

P ldquoMaksudnyardquo

Pd ldquoYa dari sayanya bisa ngga Lagi semangat-semangatnya saya bisardquo

P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya lagi semangatnya kanrdquo

Pd ldquoSemangat pak Gampang ko pakrdquo

P ldquoYaudah makasih bapak tanya-tanyanyardquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

148

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi sangat baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative

script dan media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

didik

P ldquoHai maaf ganggu waktu istirahatnya Boleh tanya-tanya

sebentarrdquo

Pd ldquoIya pakrdquo

P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi

menulis teks puisirdquo

Pd ldquoTertarik pakrdquo

P ldquoMenurut kamu susah gak nulis teks puisirdquo

Pd ldquoMudah pakrdquo

P ldquoAda kesulitannya dalam menulis puisi kemarinrdquo

Pd ldquoYa gaya bahasa pak tapi bisa kan gampang diajarin bapakrdquo

P ldquoKemarinkan bapak menugaskan kalian menulis teks puisi dengan melihat video

dan kerja kelompok dengan teman sebangku kamu Menurut kamu bagaimana

Mempermudah atau mempersulitrdquo

Pd ldquoYa mempermudah Kita membayangkan videonya terus dibantu kata-katanya

sama Zakia rdquo

P ldquoBerarti masalah kesulitan kata-kata dan membayangkan videonya ga ada masalah

kanrdquo

Pd ldquoGa ada pakrdquo

P ldquoTerima kasih ya dah istirahat kamurdquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

149

Lampiran 5

Dokumentasi Penelitian

150

151

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No Dokumen FITK-FR-AKD-081

UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010

FITK No Revisi 01

Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11

SURAT BIMBINGAN SKRIPSI

152

Nomor B-1183F1KM013VII2020 Jakarta 16 Juli 2020

Lamp -

Perihal Bimbingan Skripsi

Kepada Yth

Dr Elvi Susanti MPd

Pembimbing Skripsi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

Assalamursquoalaikum Wr Wb

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing III (materiteknis) penulisan

skripsi mahasiswa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semester 14 (empat belas)

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram

Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP

PGRI 1 Ciputat

Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 17 September 2018

abstraksioutline terlampir Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut

Apabila perubahan substansial dianggap perlu mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih

dahulu

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang

selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan

Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih

Wassalamursquoalaikum wrwb

An Dekan

Kajur Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia

Dr Makyun Subuki MHum

NIP 19800305 2009 01 1015 Tembusan

1 Dekan FITK

2 Mahasiswa ybs

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No Dokumen FITK-FR-AKD-082

UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010

FITK No Revisi 01 Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

153

Nomor B-1181 0610F1KM013VII2020 Jakarta 10 Juli 2020 Lamp Hal Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth SMP PGRI 1 Ciputat di- t e m p a t Assalamursquoalaikum Wr Wb

Dengan hormat kami sampaikan bahwa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semester 14 (empat belas)

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks

Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

adalah benar mahasiswai Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansisekolahmadrasah yang Saudara pimpin Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud

Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih Wassalamursquoalaikum Wr Wb

An Dekan Kajur Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr Makyun Subuk MHum NIP 198003052009011015 Tembusan 1 Dekan FITK 2 Wakil Dekan Bidang Akademik 3 Mahasiswa yang bersangkutan

154

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PGRI

SEKOLAH MENEGAH PERTAMA (SMP) PGRI 1

(TERAKREDITASI A) Jl Pendidikan No30 Ciputat

Kota Tangerang Selatan Telp 021-7409827

SURAT KETERANGAN

Nomor -SMPYPLPVII2020

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 1 Ciputat

Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten

Nama Cartam SPd MPd

Jabatan Kepala Sekolah

Alamat Jl Pendidikan No30 Ciputat Tangerang Selatan

Dengan ini menerangkan bahwa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Universitas Universitas Islam Negeri Hidayatualllah Jakarta

FakultasJurusan FITKPBSI

Semester 13

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis

Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

Benar nama mahasiswa tersebut di atas telah melakukan penelitian di SMP PGRI 1 Ciputat pada tanggal

12 Agustus 2019

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai semestinya

Tangerang Selatan 22 Juli 2020

Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Ciputat

Cartam SPd MPd

NIP 1963230 198703 1 008

155

Biodata Penulis

ABOE ALAMSYAH lahir di Jakarta pada 31

Agustus 1995 memiliki nama panggilan Aboe

Putra ketiga dari tiga bersaudara yang semuanya

laki-laki ini lahir dari pasangan Bapak Arief dan

Ibu Suharti Penulis mengawali pendidikannya di

di SDN 09 Pagi Kalideres hingga tahun 2007

Setelah tamat sekolah dasar peneliti melanjutkan

pendidikan di SMPN 204 Jakarta hingga selesai

sampai tahun 2013 Setelah itu peneliti melanjutkan pendidikannya di SMAN 84

Jakarta dengan jurusan IPB sampai tahun 2013 Setelah lulus tingkat sekolah

menengah atas pada tahun 2013 peneliti meneruskan pendidikannya di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semasa duduk di bangku sekolah peneliti sempat mencicipi berbagai macam

ekstrakurikuler di antaranya Rohis Sepakbola dan Futsal Di awal-awal kuliah

laki yang akrab dipanggil Aboe ini juga sempat bergabung dalam Himpunan

Mahasiswa Jurusan (HMJ) PBSI Kemudian di sela-sela kuliah Laki yang gemar

jalan-jalan (traveling) ini menerima pekerjaan sebagai guru privat Kini peneliti

masih tinggal bersama orang tua tercinta di Bekasi

Page 7: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirahim

Puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat

rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini pada

waktunya Selawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi besar

yaitu Nabi Muhammad SAW berserta keluarganya para sahabatnya dan semoga

umatnya kelak mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti

Skripsi ini adalah hasil usaha peneliti untuk memperoleh salah satu syarat

gelar sarjana pendidikan (SPd) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Penulisan skripsi masih jauh dari kata

sempurna karena tidak ada gading yang tidak retak Pada masa proses

penyusunannya pun peneliti mengalami banyak tantangan rintangan maupun

hambatan Akan tetapi semua itu bisa dilalui karena Allah SWT dan bimbingan dari

berbagai pihak Oleh karena itu peneliti ingin mengucapkan terima kasih dengan

hormat kepada

1 Dr Sururin MAg selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 Dr Makyun Subuki MHum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia (PBSI)

3 Novi Diah Haryanti MHum selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia

4 Dr Elvi Susanti MPd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan arahan saran dan motivasi kepada peneliti

5 Nur Syamsyiah MPd selaku dosen penguji satu dan Dr Hindun MPd selaku

dosen penguji dua yang telah memberikan arahan dalam penulisan skripsi ini

6 Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah

memberikan ilmu kepada peneliti selama perkuliahan dan staf serta karyawan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

7 Kepala SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yaitu Cartam SPd MPd

yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian

8 Mardian Dinanta SPd guru bahasa Indonesia SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang

viii

Selatan kelas VIII yang telah mengizinkan kepada peneliti untuk melakukan

penelitian

9 Kedua orang tua peneliti yang tercinta Bapak Arief dan Ibu Suharti Terima kasih

atas segalanya yang telah diberikan kepada peneliti baik do‟a setiap waktu

dukungan dan motivasi

10 Siti Maziyatul Muslimah SPd Teman hidup yang menemani dan membantu

peneliti dalam proses menuju wisuda

11 Seluruh teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

angkatan 2013 khususnya kelas B Terima kasih telah mengukir cerita bersama

selama perkuliahan

12 Seluruh rekan yang tidak dapat disebutkan penulis seluruhnya Terima kasih

banyak telah terlibat untuk membantu memotivasi dan sebagainya Semoga

Allah SWT membalas kebaikan kalian dengan berlipat ganda

Peneliti memohon maaf apabila tidak sempurnanya penyusunan skripsi ini dan

meminta kritik serta saran yang dapat membangun agar ke depannya bisa lebih baik

lagi Harapan besar penulis adalah semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi banyak

kalangan terutama bagi dunia pendidikan

Jakarta Juli 2020

Peneliti

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ii

LEMBAR PENGESAHAN MUNAQOSAH iii

LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH iv

ABSTRAK v

ABSTRACT vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR LAMPIRAN xiv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Identifikasi Masalah 7

C Pembatasan Masalah 8

D Perumusan Masalah 8

E Tujuan Penelitian 8

F Manfaat Penelitian 9

BAB II KAJIAN TEORETIS

A Model Pembelajaran 10

B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

1 Metode Pembelajaran 11

2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 11

3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif 12

4 Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 14

C Metode Cooperative Script

1 Pengertian Cooperative Script 15

2 Langkah-langkah Metode Cooperative Script 16

3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script 18

x

D Media Pembelajaran

1 Pengertian Media Pembelajaran 22

2 Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran 24

3 Klasifikasi Media Pembelajaran 25

E Media Audiovisual (Video)

1 Pengertian Media Audiovisual (Video) 26

2 Manfaat Media Audiovisual 27

3 Kelebihan Media Audiovisual (Video) 28

4 Langkah-langkah Pemanfaatan Video 29

F Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial 29

2 Instagram 31

3 Profil Akun Instagram pesonaid_travel 32

G Menulis Puisi

1 Pengertian Menulis 34

2 Manfaat dan Tujuan Menulis 35

3 Menulis Kreatif 37

4 Pembelajaran Menulis Puisi 38

H Teks Puisi

1 Pengertian Teks Puisi 40

2 Struktur Puisi 40

I Hasil Penelitian yang Relevan 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A Waktu dan Tempat Penelitian 54

B Metode Penelitian 54

C Subjek dan Objek 55

D Teknik Pengumpulan Data 56

E Instrumen Penilaian 58

F Teknik Analisis Data 58

xi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A Gambaran Umum SMP PGRI 1 Ciputat

1 Identitas Sekolah 62

2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat 62

3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat 63

4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat 64

5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat 64

6 Daftar Peserta didik SMP PGRI 1 Ciputat 64

B Hasil Penelitian 65

C Pembahasan 66

BAB V PENUTUP

A Simpulan 110

B Saran 110

DAFTAR PUSTAKA 112

LAMPIRAN-LAMPIRAN 115

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video Terhadap Hasil

Belajar 21

Tabel 31 Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Teks Puisi 60

Tabel 32 Tingkat Penguasaan peserta didik 61

Table 41 Daftar Jumlah Tenaga Pendidik 64

Tabel 42 Daftar Jumlah Peserta Didik 64

Tabel 43 Data Penulisan Teks Puisi 1 67

Tabel 44 Data Penulisan Teks Puisi 2 68

Tabel 45 Data Penulisan Teks Puisi 3 69

Tabel 46 Data Penulisan Teks Puisi 4 71

Tabel 47 Data Penulisan Teks Puisi 5 72

Tabel 48 Data Penulisan Teks Puisi 6 73

Tabel 49 Data Penulisan Teks Puisi 7 75

Tabel 410 Data Penulisan Teks Puisi 8 76

Tabel 411 Data Penulisan Teks Puisi 9 77

Tabel 412 Data Penulisan Teks Puisi 10 79

Tabel 413 Data Penulisan Teks Puisi 11 80

Tabel 414 Data Penulisan Teks Puisi 12 82

Tabel 415 Data Penulisan Teks Puisi 13 83

Tabel 416 Data Penulisan Teks Puisi 14 84

Tabel 417 Data Penulisan Teks Puisi 15 85

Tabel 418 Data Penulisan TeksPuisi 16 87

Tabel 419 Data Penulisan Teks Puisi 17 88

Tabel 420 Data Penulisan Teks Puisi 18 90

Tabel 421 Data Penulisan Teks Puisi 19 91

Tabel 422 Data Penulisan Teks Puisi 20 93

Tabel 423 Data Penulisan Teks Puisi 21 94

Tabel 424 Data Penulisan Teks Puisi 22 96

Tabel 425 Data Penulisan Teks Puisi 23 97

Tabel 426 Data Penulisan Teks Puisi 24 98

Tabel 427 Data Penulisan Teks Puisi 25 100

xiii

Tabel 428 Data Penulisan TeksPuisi 26 101

Tabel 429 Data Penulisan Teks Puisi 27 103

Tabel 430 Data Penulisan Teks Puisi 28 104

Tabel 431 Data Penulisan Teks Puisi 29 105

Tabel 432 Data Penulisan Teks Puisi 30 106

Tabel 433 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi 108

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Uji Referensi 115

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 118

Lampiran 3 Puisi Hasil Karangan Siswa 129

Lampiran 4 Transkip Hasil Wawanacara dengan Pendidik dan Peserta didik 144

Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian 149

Lampiran 6 Surat Bimbingan Skripsi 152

Lampiran 7 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Ketua Jurusan 153

Lampiran 8 Surat Telah Mengadakan Penelitian dari SMP PGRI 1 Ciputat 154

Lampiran 9 Biodata Penulis 155

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan kemampuan komunikasi yang

baik dalam berinteraksi dengan manusia lain Komunikasi lisan dan tulis sangat

erat berhubungan karena sifat penggunaan yang saling berkaitan dalam bahasa

Bahasa merupakan salah satu aspek terpenting dalam hidup manusia karena

bahasa merupakan alat komunikasi utama yang digunakan dalam kehidupan

sehari-hari untuk menyampaikan pesan ide atau gagasan dan saling bertukar

informasi yang dibutuhkan Manusia akan mengalami kesulitan berkomunikasi

jika tidak ada bahasa

Dalam segi pembelajaran di Indonesia bahasa memiliki peran yang penting

dalam perkembangan intelektual peserta didik karena bahasa Indonesia

merupakan bahasa pengantar dalam proses pembelajaran di sekolah Pembelajaran

bahasa Indonesia diharapkan membantu peserta didik mengemukakan gagasan

perasaan serta kemampuan analisis dan imajinasinya Pembelajaran bahasa

Indonesia bertujuan untuk meningkatkan penggunaan bahasa yang baik dan

menumbuhkan sikap apresiasi terhadap sastra Hal tersebut sesuai dengan

pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 yang bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Peserta didik dilatih untuk

mengembangkan pengetahuan dan kreativitas dalam keterampilan pembelajaran

Bahasa dan sastra Indonsia Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bukan hanya

sekadar membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan yang bersifat

hafalanteori tetapi mempraktikkan keterampilan berbahasa dan bersastra yaitu

mengkaji dan menganalisis berbagai teks dan karya sastra

Penerapan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013

disajikan dengan menggunakan pendekatan berbasis teks Beragam teks yang

menjadi kompetensi harus dikuasai peserta didik salah satunya adalah materi teks

puisi yang pernah diajarkan dalam kurikulum satuan pendidikan 2006 KTSP

Pembelajaran mengenai menulis teks puisi terdapat dalam pelajaran bahasa

Indonesia kelas VIII semester satu Kompetensi dasar pada pembelajaran ini yaitu

2

menyajikan teks puisi (bertemakan ibu lingkungan sekolah keindahaan alam

dll) dengan memperhatikan definisi ciri-ciri struktur dan unsur kaidah

kebahasaan

Pembelajaran keterampilan berbahasa di sekolah sangat dibutuhkan untuk

meningkatkan kualitas pendidikan Setidaknya ada empat keterampilan bahasa

yang harus dikuasai yakni menyimak berbicara membaca dan menulis Setiap

keterampilan sangat berkaitan antara satu dengan yang lain Peserta didik

mengenal bahasa dari menyimak selanjutnya berbicara dan berlatih membaca

Setelah melalui berbagai usaha tersebut peserta didik akan berusaha menulis

Keterampilan berbahasa di sekolah bertujuan untuk meningkatkan penalaran

intelektual emosional dan sosial pada peserta didik Untuk itu keterampilan

menyimak keterampilan berbicara keterampilan membaca dan keterampilan

menulis perlu dikuasai oleh peserta didik

Keterampilan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang

grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang

sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut jika mereka

memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut1 Berdasarkan kutipan itu dapat

diartikan keterampilan menulis bukan hanya melukiskan lambang-lambang tetapi

menuangkan ide atau gagasan yang dapat dipahami oleh seseorang sehingga

orang lain mampu menangkap maksud dari bahasa yang disampaikan dalam

bentuk grafis atau lambang bunyi Keterampilan menulis membutuhkan waktu

yang tidak sedikit dan kesungguhan dalam menekuninya Sebab keterampilan

menulis memiliki tingkat kesulitan daripada keterampilan berbahasa lainnya

karena kemampuan menulis mengandalkan kemampuan berbahasa yang bersifat

aktif dan produktif Keterampilan menulis menjadi tolok ukur kemampuan peserta

didik dalam berbahasa Semakin baik keterampilan menulis peserta didik maka

semakin baik juga penggunaan bahasa yang digunakannya atau sebaliknya

Keterampilan menulis sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam memasuki

kehidupan yang modern ini Keterampilan menulis merupakan salah satu

1 Henry Guntur Tarigan Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa

(BandungAngkasa 2008) h 22

3

keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik Keterampilan

menulis dapat melatih pesera didik untuk mengembangkan bernalar atau berpikir

menuangkan segala ide gagasan pendapat dan pengetahuan Terkait dengan

menulis sebagai salah satu aspek berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia

peserta didik dituntut untuk mampu mengorganisasikan pemikiran ide dan

perasaannya dalam berbagai bentuk tulisan baik sastra ataupun non-sastra Salah

satu tulisan dalam ranah sastra adalah teks puisi

Puisi sebagai salah satu karya sastra yang dapat dikaji dari bermacam- macam

aspeknya antara lain keterampilan memilih ide judul dan tema yang menarik

bermakna luas menggunakan bahasa menurut kaidah yang benar serta gaya

bahasa yang tepat dan kaya akan gaya bahasa atau majas Menulis teks puisi

adalah kegiatan menulis yang bersumber dari pengalaman maupun imajinasi yang

penuh makna dan bernilai keindahan Menulis teks puisi dapat dilakukan

berdasarkan pengalaman pribadi menyimak melihat merasa suatu peristiwa atau

apapun itu yang bisa dijadikan bahan dalam proses penulisan teks puisi Ketika

menulis teks puisi seseorang memerlukan suasana hati yang baik suasana belajar

yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga peserta didik lebih

mengekspresikan pemikiran atau imajinasinya melalui tulisan berupa teks puisi

Maka dari itu pembelajaran menulis teks puisi dilaksanakan sebagaimana

pembelajaran dilaksanakan di kelas secara terstruktur Sebelum peserta didik

menulis teks puisi peserta didik harus dapat mengerti dan memahami pengertian

dari puisi ciri-ciri teks puisi tujuan menulis teks puisi kaidah kebahasaan teks

puisi serta langkah-langkah menulis puisi dengan baik dan benar

Menulis teks puisi atau menulis lainnya bukanlah hal yang mudah bagi

peserta didik di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) karena setiap peserta

didik belum sepenuhnya menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam

menulis Melihat pengalaman di lapangan banyak peserta didik kesulitan saat

diminta mengerjakan tugas menulis teks puisi Terlihat masih rendah kemampuan

menuliskan ide atau gagagsan minim pembendaharaan kata kurang daya

imajinasi atau pendapat mengenai objek yang dipilih peserta didik merupakan

kendala yang ditemukan

4

Peneliti memilih keterampilan menulis berdasarkan kenyataan yang dihadapi

ketika pelaksanaan PPKT (Praktik Profesi Keguruan Terpadu) di MTs 3 Pondok

Pinang Jakarta Selatan Peneliti mengamati pembelajaran di dalam kelas dan

terlihat masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menulis teks puisi

dengan baik Kendala dalam kesulitan menulis teks puisi yaitu keterampilan

menulis peserta didik yang masih rendah minat peserta didik dalam belajar dan

strategi pembelajaran pendidik yang konvensional Hal tersebut dipengaruhi oleh

pendidik tidak mengemas pembelajaran di kelas secara inovatif dan kreatif

pendidik masih menggunakan konvensional yaitu metode lama yang sering

digunakan pada pembelajaran adalah metode ceramah tanya jawab latihan dan

tugas yang membuat peserta didik merasakan kesulitan tidak teratasi dalam

pembelajaran Perihal seperti ini harus segera diselesaikan oleh pendidik Oleh

karena itu peneliti ingin meneliti mengenai keterampilan menulis teks puisi yang

belum pernah dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan tempat

peneliti mengajar

Maka dari itu agar peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan

menulis khususnya menulis teks puisi maka diperlukan suatu perencanaan

pembelajaran menulis yang tepat dan terencana dengan metode pembelajaran

yang efektif dan alat bantu media pembelajaran salah satunya untuk keberhasilan

menulis teks puisi Di sinilah peran kreatif pendidik dalam penggunaan metode

dan media pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam membimbing peserta

didik di kelas Peran seperti ini sangat dibutuhkan untuk menunjukkan pendidikan

yang berkualitas Jadi pendidik harus meningkatkan kemampuan keterampilan

berbahasa dan keterampilan pembelajaran melalui penggunaan metode dan media

pembelajaran

Upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi permasalahan yang ada ialah

dengan membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik Salah

satunya cara yang dapat digunakan oleh pendidik adalah dengan menggunakan

metode pembelajaran Metode pembelajaran pendidik yang kurang baik akan

mempengaruhi belajar peserta didik Metode pembelajaran yang kurang baik itu

dapat terjadi misalnya pendidik tidak sesuai memilih metode pembelajaran yang

5

efektif atau effisen dan kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran

sehingga pendidik tersebut menyajikan tidak jelas terhadap pembelajaran di kelas

Pendidik yang kreatif mempersiapkan metode pembelajaran yang dapat

membantu meningkatkan motivasi dan mempermudah peserta didik dalam

pembelajaran Peserta didik dapat belajar dengan baik jika metode mengajar yang

tepat efisien dan efektif

Tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah Berkaitan dengan

mengembangkan potensi peserta didik maka pendidik harus membuat metode

pembelajaran Metode pembelajaran merupakan prosedur urutan langkah-

langkah dan cara yang digunakan pedidik untuk mencapai tujuan pembelajaran

Beragam metode pembelajaran dapat memberikan solusi baik untuk

mengembangkan pengetahuan maupun keterampilan Untuk itu perlu adanya

perubahan dalam kegiatan pembelajaran

Sekarang ini banyak penelitian menunjukkan bahwa pengajaran oleh rekan

sebayakerja kelompok ternyata lebih efektif dan peran pendidik tidak hilang

tetapi sebagai pembimbing terlihat dalam pembelajaran kooperatif Dari penelitian

yang sudah ada penerapan metode kooperatif dianggap efektif untuk

meningkatkan hasil belajar peserta didik Metode kooperatif mempunyai berbagai

macam salah satunya adalah metode cooperative script yang akan digunakan

penelitiMetode pembelajaran ini memudahkan peserta didik melakukan interaksi

sosial mengembangkan keterampilan berdiskusi serta menumbuhkan sikap

menghargai pendapat orang lain Salah satu untuk mengembangkan potensi

peserta didik dalam pembelajaran dapat mendorong peserta didik yang kurang

pintar untuk tetap berusaha meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya2 Oleh

karena itu peneliti mencoba menggunakan metode cooperative script sebagai

salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan hasil belajar menulis secara

khusus pembendaharaan kata dan meningkatkan penggunaan gaya bahasa pada

materi teks puisi di sekolah menengah pertama (SMP) Berkaitan dengan metode

tentunya membutuhkan alat penunjang lainnya berupa media

2 Miftahul Huda Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis dan

Paradigmatis (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014) h 213

6

Menggunakan metode pembelajaran untuk keterampilan menulis teks puisi

digabungkan dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran di dalam kelas berbeda ketika tidak mengandalkan media

pembelajarn Hal ini akan memberikan pengalaman dan suasana baru bagi peserta

didik serta membantu mereka menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi

menarik dan menyenangkan sehingga pengetahuan dan daya ingat akan informasi

yang diperoleh oleh peserta didik menjadi lebih baik

Penggunaan media dalam pembelajaran menulis dapat membantu peserta

didik untuk menyampaikan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik

dan juga dapat memotivasi peserta didik dalam memperoleh gagasan dan ide-ide

yang akan dituangkan ke dalam tulisan Ketika menentukan media pembelajaran

hal yang perlu diperhatikan tidak saja hanya mengenai penggunaan alat perantara

tetapi juga kesesuaian jenis media tersebut dengan kondisi perkembangan peserta

didik Maka pembelajaran menulis teks puisi dimulai dengan media yang dapat

menarik perhatian peserta didik Salah satu penggunaan media pembelajaran

untuk kelas VIII yaitu menggunakan media mengandung audiovisual (video)

yang terdapat di media sosial seperti instagram Hal ini berpeluang sangat besar

untuk menggunakan media sosial sebagai sumber belajar dan alat bantu di

sekolah

Pengguna media sosial di Indonesia cukup besar salah satunya adalah

instagram Instagram adalah sesuatu yang dekat dengan peserta didik dan bisa

membantu dalam pembelajaran Selain itu tidak jarang di setiap gawai peserta

didik memiliki aplikasi instagram Penggunaan media sosial seperti ini bisa

memberikan warna baru bagi pembelajaran di kelas terlebih materi menulis

Instagram dapat melibatkan peserta didik berperan aktif memberikan pandangan

mengenai suatu foto dan video yang sedang dibahas Instagram merupakan salah

satu aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi video

Peneliti memilih media video pada Instagram sebagai alat bantu untuk

menyampaikan materi dan informasi yang akan disampaikan sesuai materi yang

ada Media video dipilih karena memiliki kelebihan di antaranya lebih dekat

dengan peserta didik sehingga akan berdampak lebih mudah dipahami oleh

7

peserta didik selain itu juga media video dipilih karena lebih interaktif

Penelitian ini akan melibatkan media video yang terdapat pada akun media

sosial instagram pesonaid_travel untuk membantu peserta didik dalam menulis

teks puisi Akun pesonaid_travel dipilih karena akun tersebut merupakan akun

resmi kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif yang menyuguhkan berbagai

informasi wisata Indonesia yang terpopuler terbukti dengan 291 ribu pengikut

dan sudah terdapat 1368 unggahan Video yang disuguhkan pun sangat mudah

dimengerti dan dibawakan dengan suasana yang menarik terdapat paduan musik

Penelitian ini akan memanfaatkan media video yang berdurasi satu menit

berisikan keindahan alam Indonesia Adanya alat bantu video pada media sosial

instagram pesonaid_travel peserta didik tidak merasa kesulitan untuk

menemukan ide dan daya imajinasi meningkat Media sosial instagram tersebut

cocok untuk sebagai perantara atau penghubung metode cooperative script dengan

materi teks puisi Maka pemanfaaatan metode pembelajaran cooperative script

dan media video instagram dalam mengembangkan keterampilan menulis teks

puisi peserta didik juga sebagai upaya menanamkan nilai-nilai karakter dan

keberhasilan pembelajaran modern kepada peserta didik atau mengikis

kelemahan-kelemahan pembelajaran di kelas salah satunya menumbuhkan minat

peserta didik

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas peneliti tertarik

untuk meneliti mengenai pembelajaran menulis teks puisi dengan metode

cooperative script dan media sosial instagram pesonaid_travel Tidak sedikit

mahasiswa yang telah melakukan penelitian tentang menulis teks puisi namun

fakta-fakta yang ditemui membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh

tentang hal tersebut dengan judul Penggunaan Metode Cooperative Script dan

Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis

Teks Puisi Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Tahun Pelajaran

20192020

B Identifikasi Masalah

1 Kurangnya minat peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia

8

2 Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menulis teks puisi

3 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan

bantuan metode cooperative script

4 Penggunaan media video sebagai media dalam pembelajaran

5 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan

bantuan media sosial akun instagram pesonaid_travel

C Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan identifikasi permasalahan di atas peneliti membatasi

penelitian ini hanya pada penggunaan metode cooperative script dan media video

akun instagram pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi yang

bertema keindahan alam dilihat dari kesesuaian isi teks puisi dengan tema

ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) pada peserta

didik kelas VIII Semester Ganjil SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun

pelajaran 20192020

D Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penggunaan metode

cooperative script dan media video akun instagram pesonaid_travel dalam

pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas VIII Semester Ganjil

SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun pelajaran 20192020

E Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka tujuan yang ingin

dicapai adalah

1 Untuk mengetahui hasil pembelajaran peserta didik terhadap penggunaan

metode cooperative script dan media sosial akun instagram pesonaid_travel

dalam pembelajaran menulis teks puisi di kelas VIII Semster Ganjil

9

F Manfaat Penelitian

1 Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan berperan sebagai manfaat untuk proses belajar

mengajar yang lebih baik Penelitian ini juga memberikan bukti bahwa metode

dan media sangat berpengaruh terhadap keterampilan peserta didik khususnya

pada keterampilan menulis dalam proses kegiatan pembelajaran

2 Manfaat Praktis

a) Bagi Sekolah

Melalui penelitian yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat adanya

manfaat yang didapat salah satunya memberi manfaat bagi sekolah

Dengan adanya penelitian ini sekolah dapat meningkatkan kompetensi

peserta didik

b) Bagi Peserta didik

Penggunaan metode cooperative script dan media video akun

instagram pesonaid_travel diharapkan akan menjadi motivasi peserat didik

dalam mengasah keterampilan menulis

c) Bagi Pendidik

Pemanfaatan metode cooperative script dan media video dapat

menjadi salah satu media yang mengasah pendidik dalam kreativitasnya

Media video akun instagram pesonaid_travel memudahkan pendidik

dalam menyampaikan materi dan menambah referensi bagi para pendidik

yang ingin mengajar dengan suasana kelas yang semangat dan tidak

membosankan

d) Bagi Peneliti

Penelitian ini memberikan banyak manfaat kepada peneliti yaitu dapat

memperoleh kesempatan untuk menggunakan metode cooperative script

dan media video akun instagram pesonaid_travel Apabila ini berhasil

diterapkan dan dapat mencapai tujuan pembelajaran peneliti akan

menerapkan serta mengembangkan di sekolah-sekolah lain

10

BAB II

KAJIAN TEORETIS

A Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang

digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau

pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat

pembelajaran termasuk di dalam buku-buku film komputer kurikulum dan lain-

lain3 Berdasarkan kutipan tersebut model pembelajaran merupakan pedoman

atau perencanaan berupa program strategi mengajar yang dirancang untuk

mencapai suatu pembelajaran Perencanaan itu memuat dalam merencanakan

melaksanakan dan mengevaluasi kegitan pembelajaran yang dirancang dari awal

sampai akhir dan disajikan oleh pendidik Dengan kata lain model pembelajaran

merupakan kesatuan dari penerapan suatu pendekatan metode dan teknik

pembelajaran

Selanjutnya Joyce dan Weill mengemukakan bahwa model pembelajaran

adalah rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum

mendesain materi-materi instruksional dan memandu proses pengajaran di ruang

kelas atau disetting yang berbeda4 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan

model pembelajaran merupakan rancangan tujuan pembelajaran yang berisikan

konsep atau langkah agar lebih mudahkan peserta didik dalam menguasai serta

memahami suatu pembelajaan di kelas Pendidik dapat memilih model

pembelajaran yang sesuai artinya efektif dan efisien untuk mencapai tujuan

pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan peserta didik sangat

tergantung pada materi yang akan disampaikan dan situasi atau kondisinya

sehingga tidak ada model pembelajaran yang paling baik untuk digunakan dalam

pembelajaran Model pembelajaran memiliki macam-macam metode

pembelajaran salah satunya ialah metode pembelajaran kooperatif

3 Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (JakartaKencana Media

Group 2009) h 22 4 Huda OpCit h 72

11

B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

1 Metode Pembelajaran

Metode merupakan prosedur urutan langkah-langkah dan cara yang

digunakan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran Secara etimologi

metode berasal dari kata method yang berarti suatu cara kerja yang sistematis

untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan5

Berdasarkan kutipan tersebut metode merupakan hal penting bagi setiap proses

pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas baik secara proses maupun teknik

yang akan dilakukan pendidik dalam memberikan materi kepada peserta didik

Selain itu metode pembelajaran juga dapat diartikan sebagai cara yang digunakan

untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiataan

nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran6 Jadi dapat disimpulkan

bahwa metode merupakan cara yang digunakan untuk mempermudah mencapai

tujuan pembelajaran serta mengatasi kendala atau kesulitan di dalam proses

kegiatan pembelajaran

2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learnig)

Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran aktif yang menekankan

aktivitas peserta didik bersama-sama secara berkelompok dan tidak individu7

Slavin mengatakan bahwa kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana

peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara acak

yang anggotanya terdiri dari 2 4 sampai 6 orang dengan struktur kelompoknya

yang bersifat heterogen8 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa

kooperatif merupakan metode pembelajaran yang mengutamakan adanya

kelompok-kelompok karena pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama

dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan

keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran

5 Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam (Bandung Refika Aditama 2009) h 29 6 Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar (Yogyakarta Ombak 2012) h 7

7 Lukmanul Hakim Perencanaan Pembelajaran (Bandung CV Wacana Prima 2009)

h54 8 Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS

(JakartaBumi Aksara 2007) h 4

12

Dalam pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas yaitu

interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara pendidik dengan peserta didik

dan peserta didik dengan peserta didik Sistem penilaian dilakukan terhadap

kelompok Jadi Setiap peserta didik dalam kelompok akan mempunyai

ketergantungan positif Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan

memunculkan tanggung jawab peserta didik terhadap kelompok dan keterampilan

dari setiap anggota kelompok Tanggung jawab di sini bisa dikatakan sebagai

pendidikan karakter yang terdapat pada kurikulum Indonesia Setiap peserta didik

sebagai anggota kelompok akan saling membantu untuk mencapai tujuan

kelompok mereka akan mempunyai motivasi untuk keberhasilan kelompok

sehingga akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi

pada keberhasilan kelompok Jadi secara khusus metode pembelajaran kooperatif

membuat peserta didik secara berkelompok mengembangkan kecakapan dirinya

seperti menemukan dan memecahkan masalah pengambilan keputusan berpikir

logis berkomunikasi efektif dan bekerja sama

3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif

1) Student Team Achievement Division (STAD)

Pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok

kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang peserta didik secara

heterogen Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran

penyampaian materi kegiatan kelompok kuis dan penghargaan

kelompok

2) Tim Ahli (Jigsaw)

Metode Jigsaw membagi peserta didik menjadi empat orang dalam

setiap kelompoknya Para peserta didik ditugaskan untuk membaca bab

buku kecil atau materi lain yang bersifat penjelasan secara terperinci

Tiap anggota tim ditugaskan secara untuk menjadi ldquoahlirdquo dalam aspek

tertentu dari tugas membaca tersebut Setelah membaca materinya para

ahli dari tim berbeda bertemu untuk mendiskusikan topik yang sedang

mereka bahas lalu kembali kepada timnya untuk mengajarkan topik

mereka itu kepada teman satu timnya

13

3) Investigasi Kelompok (Teams Games Tournaments atau TGT)

Metode ini menggunakan pelajaran yang sama yang disampaikan

pendidik dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD tetapi

menggantikan kuis dengan turnamen mingguan di mana peserta didik

memainkan permainan akademik dengan anggota tim lain untuk

menyumbangkan poin bagi skor timnya

4) Think Pair and Share (TPS)

Pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan Kolegannya di

Universitas Maryland sesuai yang di kutip Arends efektif untuk membuat

variasi suasana pola diskusi kelas TPS ini merupakan model pembelajaran

yang sederhana melatih peserta didik untuk berpendapat dan belajar untuk

menghargai pendapat sesama temannya selain itu model ini juga

dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik di kelas

sehingga peserta didik lebih aktif dan bekerja sama dengan baik ketika

pembelajaran berlangsung

5) Numbered Head Together (NHT)

Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) atau

perbandingan permainan tim dikembangkan secara asli oleh David De

Vries dan Keath Edward Pada model ini peserta didik memainkan

permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan

poin untuk skor tim mereka9

6) Cooperative Script

Pembelajaran yang melibatkan dua orang peserta didik secara

berpasangan melalui berdiskusi menyampaikan pendapat dari ide-ide

pokok materi saling mengingatkan dari kesalahan konsep yang

disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan membangun interaksi

untuk memperoleh kesepakatan kesepakatan yang dimaksud ialah

interaksi belajar yang terjadi anatapeserta didik yang dibangun oleh

aktivitas peserta didik selama pembelajaran

9 Trianto OpCit h 67-83

14

4 Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif

Secara lebih rinci langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif dapat

dilakukan dengan cara berikut

a) Pada awal pembelajaran pendidik mendorong peserta didik untuk

menemukan dan mengekspresikan ketertarikan mereka terhadap subjek yang

akan dipelajari

b) Pendidik mengatur peserta didik ke dalam kelompok heterogen yang terdiri

dari 4-5 peserta didik

c) Pendidik membiarkan peserta didik memilih topik untuk kelompok mereka

d) Tiap kelompok membagi topiknya untuk membuat pembagian tugas di

antara anggota kelompok Anggota kelompok didorong untuk saling berbagi

referensi dan bahan pelajaran Tiap topik kecil harus memberikan kontribusi

yang unik bagi usaha kelompok

e) Setelah para peserta didik membagi topik kelompok mereka menjadi

kelompok-kelompok kecil mereka akan bekerja secara individual Mereka

akan bertanggung jawab terhadap topik kecil masing-masing karena

keberhasilan kelompok bergantung pada mereka Persiapan topik kecil dapat

dilakukan dengan mengumpulkan referensi-referensi yang terkait

f) Setelah peserta didik menyelesaikan kerja individual mereka

mempresentasikan topik kecil kepada teman satu kelompoknya

g) Para peserta didik didorong untuk memadukan semua topik kecil dalam

presentasi kelompok

h) Tiap kelompok mempresentasikan hasil dikusinya pada topik kelompok

Semua anggota kelompok bertanggung jawab terhadap presentasi kelompok

i) Evaluasi dilakukan pada tiga tingkatan yaitu pada saat presentasi kelompok

dievaluasi oleh kelas kontribusi individual terhadap kelompok dievaluasi

oleh teman satu kelompok presentasi kelompok dievaluasi oleh

semua peserta didik10

10

Aris Shoimin 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013 (Yogyakarta

Ar-Ruzz Media 2017) h 46-47

15

C Metode Cooperative Script

1 Pengertian Cooperative Script

Metode pembelajaran cooperative script merupakan metode turunan dari

model kooperatif yang dikenalkan oleh Dansereau CS pada tahun 1985 ia

menjelaskan bahwa cooperative script adalah metode belajar yang melibatkan

peserta didik untuk bekerja secara berpasangan dan bergantian secara lisan untuk

mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari11

Berdasrkan kutipan

tersebut menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang

melibatkan dua peserta didik secara berpasangan melalui berdiskusi

menyampaikan pendapat dari ide-ide pokok materi saling mengingatkan dari

kesalahan konsep yang disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan

membangun interaksi untuk memperoleh kesepakatan Kesepakatan yang

dimaksud ialah interaksi belajar yang terjadi antar peserta didik yang dibangun

oleh aktivitas peserta didik selama pembelajaran Metode pembelajaran

cooperative script menumbuhkan potensi peserta didik untuk memperoleh

pengetahuan dan keterampilannya secara bertahap melalui diskusi pemahaman

dan juga pola pikir kritis ketika berinteraksi

Pengertian lain menyebutkan bahwa cooperative script merupakan metode

yang melibatkan dua orang saling mengajarkan dan bekerja sama secara

bergantian menjadi pendidik dan peserta didik untuk mempelajari berbagai

macam prosedur atau informasi dari teks menjadi efektif dalam meningkatkan

pembelajaran peserta didik12

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa

metode cooperative script di dalam pengaplikasikannya terdiri dari dua orang di

dalam kelompok setiap peserta didik mendapatkan peran pendidik dan peserta

didik secara bergantian Peran yang diperoleh peserta didik yang menjadi

pendidik ialah mengingatkan mengkoreksi serta melengkapi hasil pernyataan

dari peserta didik yang mendapatkan peran sebagai peserta didik Sebaliknya

hingga tercapai kesepakatan mengenai konsep yang sedang dipelajari Jelasnya

berkaitan dengan hal tersebut Fantuzzp King dan Heller 1992 dalam Slavin

11

Jamal Ma‟ruf Asmani Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta Universitas Terbuka2010)

h41 12

Robert E Slavin Cooperative Learning (Bandung Penerbit Nusa Media 2005) h25

16

berpendapat bahwa cooperative script adalah metode yang membagi peserta didik

ke dalam dua peran yakni peran pendidik dan yang diajar secara bergantian

Peran pendidik ialah memberikan saran kepada yang diajarkan jika membuat

kesalahan13

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa peran pendidik

adalah memberikan saran kepada yang diajarkan ketika membuat kesalahan

sehingga diskusi yang dilakukan dapat mencapai kesepakatan Metode

pembelajaran cooperative script merupakan suatu metode pembelajaran yang

melibatkan peserta didik secara langsung dalam menjelaskan materi pelajaran

setiap kelompok dalam pembelajaran ini dibentuk secara berpasangan dan

masing-masing peserta didik memiliki peran dalam mengikhtisarkan materi

pelajaran yang diberiakan oleh pendidik

Berkaitan dengan hal tersebut aktivitas pembelajaran peserta didik dengan

metode cooperative script memfokuskan pemberdayaan potensi peserta didik

untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilannya yakni adanya

kesepakatan antara peserta didik tentang aturan-aturan dalam berkolaborasi

masalah yang dipecahkan bersama akan disimpulkan bersama menumbuhkan ide-

ide atau gagasan baru (dalam pemecahan suatu permasalahan) daya berpikir kritis

serta mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang

diyakininya benar14

Dengan demikian metode cooperative script mengajarkan

peserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih percaya lagi pada

kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi dari sumber lain dan belajar

dari peserta didik lainnya

2 Langkah-Langkah Metode Cooperative Script

Beberapa ahli memaparkan tahapan-tahapan penggunaan metode cooperative

script di antaranya Frank Lyman dari University of Maryland dalam Slavin

menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang menerapkan pola

berbagi-berpikir-berpasangan memiliki tahapan yang dimulai dengan

a Para peserta didik duduk berpasangan dengan timnya masing-masing

13

Ibid h 25 14

Ibid h 26

17

b Pendidik memberikan pertanyaan kepada kelas

c Lalu peserta didik diminta untuk memikirkan sebuah jawaban dari mereka

sendiri dan berpasangan untuk mendapatkan sebuah kesepakatan

d Pendidik akan meminta peserta didik untuk berbagi jawaban yang telah

mereka sepakati kepada teman sekelas15

Berdasarkan kutipan tersebut menjeskan bahwa metode cooperative script

merupakan metode yang menekankan interaksi dominan adalah interaksi antar

peserta didik dan peran pendidik sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta

didik untuk mencapai tujuan belajar Selain itu Greenwood dalam Slavin

menyebut cooperative script dengan sebutan Classwide Peer Tutoring

(Pengajaran Berpasangan Seluruh Kelas) cara kerjanya yaitu

a) Memilih teman sekelas sebagai pendidik seperti pada prosedur pelajaran

sederhana

b) Pendidik akan mengemukakan masalah kepada yang diajar

c) Jika peserta didik bisa menjawab dengan benar maka akan mendapatkan

poin jika tidak si pedidik dan yang diajar berganti peran

d) Pasangan yang mendapatkan poin paling banyak akan direkognisi di dalam

kelas setiap hari16

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan tahapan-tahapan dalam

menerapkan metode cooperative script yang dimulai dengan memilih pasangan

sebagai pendidik dan yang diajar Tugas pendidik adalah memantau dan memberi

nilai pada pasangannya jika pasangannya bisa menjawab maka akan

mendapatkan poin atau nilai dan jika tidak bisa maka akan bertukar posisi dengan

pasangannya Hal tersebut bertujuan agar keduannya berani mengemukakan

pendapat atau ide-ide mengenai permasalahan yang dikemukakan

Selanjutnya Danserau dalam Hadi menjelaskan bahwa langkah-langkah

dalam pembelajaran cooperative script sebagai berikut

1 Pendidik membagi peserta didik untuk berpasangan

15

Ibid h 257 16

Ibid h 26

18

2 Pendidik membagikan wacanamateri tiap peserta didik untuk dibaca dan

membuat ringkasaannya

3 Pendidik dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai

pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar

4 Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan

memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya sementara pendengar

menyimak mengoreksi menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan

membantu mengingat ide-ide pokok dengan menghubungkan materi

sebelumnya atau dengan materi yang lain

5 Bertukar peran semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan

sebaliknya

6 Pendidik membantu peserta didik menyusun kesimpulan17

Berdasarkan kutipan di atas maka dapat disimpulkan tahapan yang paling

utama harus diperhatikan adalah pembagian peran di dalam peserta didik peserta

didik yang berperan sebagai pendengar bertugas untuk mengoreksi melengkapi

dan juga memberitahu kesalahan sedangkan tugas pembicara adalah

mengemukakan pendapatnya mengenai permasalahan yang dikemukakan

pendidik di depan kelas Maka secara bergantian mereka akan saling melengkapi

mengkoreksi dan menambahkan kekurangan sehingga mencapai kesepakatan

mengenai permasalahan yang diberikan

3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script

Adapun kelebihan dari metode cooperative script diantaranya

1 Dapat menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru daya berpikir kritis serta

mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang

diyakini benar

2 Mengajarkan speserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih

percaya lagi pada kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi

dari sumber lain dan belajar dari siswa

17

Sutrisno Hadi Statistik (Yogyakarta Andi 2007) h20

19

3 Mendorong peserta didik untuk berlatih memecahkan masalah dengan

mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkan ide peserta

didik dengan ide temannya

4 Membantu peserta didik belajar menghormati peserta didik yang pintar

dan peserta didik yang kurang pintar serta menerima perbedaan yang ada

5 Memotivasi peserta didik yang kurang pintar agar mampu mengungkapkan

pemikirannya

6 Memudahkan peserta didik berdiskusi dan melakukan interaksi sosial

7 Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif

Berdasarkan kelebihannya metode cooperative script memiliki kekurangan

dianataranya

1) Ketakutan beberapa peserta didik untuk mengeluarkan ide karena akan

dinilai oleh teman sekelompoknya

2) Ketidakmampuan semua peserta didik untuk menerapkan strategi ini

sehingga banyak waktu yang akan tersita untuk menjeaskan mengenai

metode pembelajaran ini

3) Keharusan pendidik untuk melaporkan setiap penampilan peserta didik

dan tiap tugas peserta didik untuk menghitung hasil presentasi kelompok

dan ini bukan tugas yang sebentar

4) Kesulitan membentuk kelompok yang solid dan dapat bekerja sama

dengan baik

5) Kesulitan menilai peserta didik sebagai induvidu karena mereka berada

dalam kelompok18

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode cooperative

script memiliki kelebihan untuk memotivasi rasa percaya diri peserta didik serta

interaksi sosialnya sedangkan kekurangan adalah membutuhkan banyak waktu

Untuk menunjang keberhasilan metode cooperative script dibutuhkan media

pembelajran Media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau

penunjang untuk menunjang keberhasilan pelaksaan pembelajaran Media adalah

suatu penengah antara media dan tujuan pembelajaran untuk saling melengkapi

18

Huda OpCit hlm 214

20

dalam proses belajar Media pembelajaran adalah media yang penggunaannya

diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang dimaksudkan untuk

mempertinggi mutu dan belajar19

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media

pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan

oleh pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan peserta didik Pengertian lain

mengenai media yaitu menurut AECT (Association of Education and

Communication Technology 1997) memberi batasan tentang media sebagai

bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau pengantar20

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media merupakan segala bentuk dan macam

yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau berfungsi sebagai pengantar dan

alat komunikasi yang bertujuan mengefektifkan proses pembelajaran dan juga

sebagai penghubung antara metode dan materi sebagai alat penunjang

keberhasilan proses pembelajaran

Berkaitan dengan hal tersebut Kemp dan Dayton dalam Danarto

mengemukakan bahwa yang disebut media pembelajaran meliputi

4 Dapat menyampaikan pesan pembelajaran

5 Dapat membangun suasana belajar menjadi interaktif

3 Mengefesienkan waktu pembelajaran

4 Meningkatkan hasil pembelajaran

6 Memberi pengaruh positif terhadap peran pendidik21

Kutipan tersebut menjelaskan fungsi media haruslah dapat menyampaikan

materi pembelajaran dengan keefesienkan waktu serta dapat membangun interaksi

peserta didik dan memberikan pengaruh positif terhadap hasil pembelajaran

peserta didik Berdasarkan tersebut media yang dapat menunjang pembelajaran

menulis teks puisi haruslah media yang memiliki kesesuaian materi dan kedekatan

dengan peserta didik agar mudah dikembangkan peserta didik dan juga dapat

membangun imajinasi peserta didik dalam menulis teks puisi salah satunya ialah

media video (audiovisual) dalam akun instagram

19

Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia (Bandung Pustaka

Setia 2011) h 287 20

Azhar Arsyad Media Pembelajaran (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011) h3 21

Daryanto Media Pembelajaran (Bandung Satu Nusa 2012) h 5-6

21

4 Hubungan Cooperative Script dengan Media Video

Pembelajaran diterapkan dalam kurikulum 2013 sangat menyatu dengan

pembelajaran cooperative script karena tahapan pada pembelajaran ini tidak

terlepas dari proses kerja sama dan induvidu yang berupa mengamati menanya

mencoba menalar hingga menginformasikan Keterkaitan metode g dengan

model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar peserta didik dapat

dilihat pada tabel berikut

Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video

Terhadap Hasil Belajar

Langkah

Pembelajaran

Langkah Cooperative Script

Hasil Belajar

Pembuka

- Menyampaikan topik atau tema pelajaran

- Membagi peserta didik menjadi beberapa

kelompok

- Membagikan LKS sebagai acuan penugasan

Mengingat (C1) dan

memahami(C2)

- Mendiskusikan hasil yang didapatkan dari

pelajaran yang peserta didik ikuti

- Menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan

dalam pembuatan point-point penting

Mendiskusikan

(C2) dan

Menyeleksi juga

Menganalisis(C4)

Isi

- Mengarahkan peserta didik untuk membentuk

hipotesis yang relevan

- Mengarahkan peserta didik untuk membuat

sebuah point-point penting hasil

pembelajaran ini

Menganalisis atau

menguraikan (C4)

mengaplikasikan

(C3) merancang

(C5) mencipta

(C6)

- Menghasil kerjanya di lembar tugas

kemudian mengamati hasil dan menjelaskan

Mem-proyeksikan

(C6)

22

Tabel di atas menunjukkan perpaduan antara mencatat point penting dalam

media video dengan tahapan pembelajaran cooperative script yang sudah

mencangkup aspek kognitif taksonomi Bloom

D Media Pembelajaran

1) Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin yakni medius yang secara harfiah berarti

bdquotengah‟ bdquoperantara‟ atau bdquopengantar‟ Media dalam Bahasa Arab adalah perantara

atau pengantar pesan dari pengirim terhadap penerima pesan22

Kutipan di atas

menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran media menjadi wahana pengantar

informasi belajar atau pengantar pesan Pengertian lain Association for Education

and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala

bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi Sedangkan

Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat

dimanipulasikan dilihat didengar dibaca atau dibicarakan beserta instrumen

yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat

22 Arsyad OpCit h 3

hasil pembelajarannya Bertukar hasil dan

memberi masukkan terhadap hasil yang

dibuat

- Menugaskan peserta didik mencatat informasi

yang didapat dari kerja sama dengan teman

sebangku dan masukkan pendidik

Menjelajah (C4)

Penutup

- Peserta didik bersama-sama mengoreksi hasil

dan memberikan penilaian

- Meminta peserta didik mempresentasikan

catatan hasil pembelajaran

Evaluasi atau

menilai (C5) dan

menyimpulkan juga

mengkritik (C6)

23

mempengaruhi efektivitas program instruksional23

Dalam buku Arief S Sadiman

Gagne mengemukakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam

lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar Kemudian

menurut Briggs media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta

merangsang peserta didik untuk belajar24

Jadi dari pengertian di atas media

memiliki peran penting dalam proses pembelajaran Menggunakan media ketika

pembelajaran berlangsung memudahkan peserta didik untuk memahami pesan

yang disampaikan oleh pendidik dan membantu menjelaskan secara jelas melalui

media Media merupakan salah satu sumber belajar yang memungkinkan peserta

didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan

Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan dan kelemahan masing-

masing maka dari itu penggunaan media tentunya dipilih sesuai dengan

kebutuhan materi yang akan diajarkan Pemilihan media yang tepat akan tercipta

suasana pembelajaran yang efektif efisien dan menarik sehingga tujuan

pembelajaran mudah tercapai serta mampu meningkatkan minat belajar peserta

didik Peneliti menyimpulkan bahwa media sebagai sesuatu yang dapat membawa

informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik

dengan peserta didik Media pembelajaran yang dilakukan pendidik agar

mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tentunya tidak terlepas dari

batasan penggunaan media dan memilih media yang akan digunakan Pemilihan

media harus disesuaikan dengan materi ajar yang sesuai pada tujuan pembelajaran

yang sudah dirumuskan Penelitian ini menggunakan media video (audiovisual)

dalam akun Instagram sebagai media pembelajaran menulis teks puisi media

sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan sehingga dapat tersampaikan

dengan baik kepada peserta didik

23

Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran (JakartaCiputat Press 2002)

h11 24

Arief S Sadiman Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya (Jakarta Rajawali Pers 2014) Cet 17 h 6

24

2) Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan lebih efektif jika dibantu dengan

media pembelajaran Peran media dalam proses pembelajaran sangat membantu

dalam tercapainya tujuan pembelajaran Selain itu kehadiran media dalam

pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar peserta didik Hamalik dalam

Azhar Arsyad mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru

membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa

pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik Penggunaan media

pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu

keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada

saat itu Selain membangkitkan motivasi dan minat peserta didik media

pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman

menyajikan data dengan menarik memudahkan penafsiran data25

Kesulitan yang sering dihadapi peserta didik manakala pembelajaran di kelas

adalah kesulitan memahami materi pendidik apalagi materi yang disampaikan

terlalu abstrak Tanpa adanya media pendidik hanya menyampaikan pengetahuan

melalui cara-cara yang konvensional Untuk itulah digunakan media dalam

pembelajaran sebagai sarana dalam memperjelas materi yang hendak disampaikan

kepada peserta didik

Segala keterbatasan dalam kegiatan pembelajaran sedikitnya dapat diatasi

dengan penggunaan media dalam pembelajaran Arsyad dalam bukunya

menuturkan beberapa peranan media dalam pembelajaran sebagai berikut26

1 Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar

dan meningkatkan proses dan hasil belajar

2 Meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta didik sehingga dapat

menimbulkan motivasi belajar interaksi yang lebih langsung antara

peserta didik dan lingkungannya dan kemungkinan peserta didik untuk

belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya

25

Arsyad OpCit h 15 26

Ibid h 29-30

25

3 Mengatasi keterbatasan indera ruang dan waktu

a Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di

ruang kelas dapat diganti dengan gambar foto slide realita film radio

atau model

b Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera

dapat disajikan dengan bantuan mikroskop film slide atau gambar

c Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam

puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video film foto

slide disamping secara verbal

d Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat

ditampilkan secara konkret melalui film gambar slide atau simulasi

komputer

e Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat

disimulasikan dengan media seperti komputer film dan video

f Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses

yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong

menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman

seperti time-lapse untuk film video slide atau simulasi komputer

4 Memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik tentang

peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya

interaksi langsung dengan pendidik masyarakat dan lingkungannya

misalnya melalui karyawisata kunjungan ke museum atau kebun binatang

3) Klasifikasi Media Pembelajaran

Pengelompokan media yang dikemukakan oleh Gagne yang terbagi menjadi

tujuh yaitu 1) benda untuk didemonstrasikan 2) komunikasi lisan 3) media

cetak 4) gambar diam 5) gambar gerak 6) film bersuara dan 7) mesin belajar27

Pengelompokan di atas merupakan batas-batas media yang memiliki fungsi yang

sama yaitu membantu pendidik dalam menyampaikan materi namun digunakan

sesuai dengan materi yang cocok

27

Arif S Sadiman OpCit h23

26

Klasifikasi media pembelajaran menurut taksonomi Leshin Pollock amp

Reigeluth28

yaitu

a Media Berbasis Manusia

Media ini berfungsi mengubah perilaku peserta didik dan terlibat langsung

dalam pemantauan pembelajaran Media ini berupa pendidik instruktur

tutor kerja kelompok field trip dll

b Media Berbasis Cetakaan

Media ini paling umum digunakan oleh guru Media ini berupa buku jurnal

majalah dll

c Media Berbasis Visual

Media ini sering disebut sebagai media gambar atau perumpamaan Media

cetak berperan aktif dalam pembelajaran karena dapat memperkuat ingatan

peserta didik Media ini berupa grafik bagan peta gambar dll

d Media Berbasis Audiovisual

Media ini adalah gabungan media visual dengan media audio yaitu

gabungan suara dan gambar dalam satu media Media ini menarik perhatian

siswa agar fokus dalam pembelajaran Media ini berupa film video atau

televisi

e Media Berbasis Komputer

Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang

dikenal dengan nama Computer Managed Instrucion (CMI) Komputer

dapat menyajikan materi dengan mudah atau bahkan digunakan peserta

didik untuk mengerjakan latihan

E Media Audiovisual (Video)

1 Pengertian Media Audiovisual (Video)

Media audiovisual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan

dari media audio atau media visual Dalam buku Yudhi menjelaskan media

audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis Jenis pertama dilengkapi fungsi

peralatan suara dan gambar dalam satu unit dinamakan media audiovisual murni

28

Arsyad OpCit h79-98

27

seperti film gerak bersuara televisi dan video Jenis kedua adalah media

audiovisual tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan slide OHP dan

peralatan visual lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman kaset yang

dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau satu proses

pembelajaran29

Media audiovisual sangat membantu digunakan pada setiap proses

pembelajaran terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan

menulis Penggunakan media ini membuat peserta didik dapat lebih kreatif dan

termotivasi dalam menghasilkan suatu karya tulis dan termotivasi dalam hasil

belajar peserta didik Dalam hal ini pembelajaran dengan menggunakan media

audio visual digunakan dalam pembelajaran menulis teks puisi

2 Manfaat Media Audiovisual

Media pembelajaran memiliki beragam bentuk variasi ada yang langsung

dari teknologi seperti dan ada pula dirancang terlebih dahulu oleh pendidik Hal

ini tentu merupakan sisi positif dunia pendidikan Manfaat media pembelajaran

adalah pembelajaran lebih menarik lebih interaktif kualitas belajar peserta didik

dapat ditingkatkan dan proses belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja

serta sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan Manfaat lain dari penggunaan

media audiovisual adalah sebagai berikut

a Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu Hal tersebut berarti

penggunaan media khususnya media audio visual berupa film atau video

dapat diputar secara berulangulang sesuai dengan waktu yang dibutuhkan

tanpa harus ada penambahan waktu atau menggunakan tempat lain untuk

melihatnya

b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realis dalam

waktu singkat Maksudnya adalah jika ingin menampilkan sebuah cerita

atau kejadian yang telah lalu maka kita bisa menampilkan gambar atau

slide yang diiringi music Jadi tanpa harus mendatangi tempat kejadian kita

29

Yudhi Munadhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru (Jakarta Gaung

Persada 2012) h 113-114

28

dapat menjelaskan melalui gambar bersuara berupa pemutaran film atau

video (penggunaan media audio visual)

c Dapat membawa anak dari negara yang satu ke negara yang lain dan dari

masa yang satu ke masa yang lain Dengan kata lain setelah pemutaran film

atau video peserta didik dapat melihat kejadian masa lalu dengan tempat

yang berbeda tanpa harus mengalaminya sendiri

d Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat Berdasarkan rencana

pelaksanaan pembelajaran Maka durasi waktu pembelajaran dapat

dirancang sesuai dengan kebutuhan dapat dipercepat atau diperlambat

dengan tujuan untuk memudahkan peserta didik

e Dapat mempengaruhi emosi peserta didik pemutaran film atau video yang

bernuansa kegembiraan atau kesedihan dapat mempengaruhi perasaan

peserta didik

f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar30 Ketika peserta didik telah

merasa tertarik untuk menyaksikannya maka secara otomatis motivasi

belajarnya akan meningkat

3 Kelebihan Media Audiovisual (Video)

Kelebihan media audiovisual dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi

proses pembelajaran yaitu sebagai berikut

a Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu

b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistik dalam

waktu yang singkat

c Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah

d Mengembangkan imajinasi peserta didik

e Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih

realistik

f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar

g Sangat kuat mempengaruhi emosi orang lain

h Semua peserta didik dapat belajar yang pandai maupun yang kurang pandai

30

Ibid h 116

29

4 Langkah-Langkah Pemanfaatan Video

Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-

hal berikut

a Program video harus dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajaran

b Pendidik harus mengenal program video yang tersedia dan terlebih dahulu

melihatnya untuk mengetahui manfaatnya bagi pelajaran

c Sesudah program video dipertunjukkan perlu diadakan diskusi yang juga

perlu disiapkan sebelumnya Peserta didik melatih diri untuk mencari

pemecahan masalah membuat dan menjawab pertanyaan

d Ada kalanya program video tertentu perlu diputar dua kali atau lebih untuk

memperhatikan aspek-aspek tertentu

e Agar peserta didik tidak memandang program video sebagai media hiburan

belaka sebelumnya perlu ditugaskan untuk memperhatikan bagian-bagian

tertentu

f Sesudah itu dapat dites berapa banyakkah yang dapat mereka tangkap dari

program video itu31

F Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial

Media mempunyai beberapa jenis salah satunya media sosial yang telah

menjadi bagian dari kehidupan manusia modern saat ini Romli memperkirakan

tren 3S yakni Sosial Share and Speed Sosial adalah bagaimana seseorang

terhubung dengan orang lain dan saling berbagi Share adalah bagaimana

seseorang membagikan pengalamannya kepada orang lain mealui teks foto

video apapun itu melalui jejaring sosial Speed adalah bagaimana jejaring sosial

bisa memberikan informasi yang sangat cepat32

Setiap orang yang memiliki

telepon pintar (smartphone) juga mempunyai akun media sosial seperti facebook

twitter path instagram dan sebagainya kondisi ini merupakan sebuah klaziman

31

Ibid h 127-128 32

Asep Syamsul M Romli Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media

Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial) (Bandung Anggota

IKAPI 2012) hlm 103

30

yang mengubah bagaimana cara berkomunikasi pada era serba digital seperti

sekarang Berinteraksi melalui media sosial tentunya pengguna akan berbagi

pengalamannya kepada pengguna lain dan menyebarkan informasi melalui akun

media sosial tersebut

Sekarang ini media sosial menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di

kehidupan sehari-hari Merebaknya situs media sosial di masyarakat memberi

keuntungan bagi penggunanya Media sosial diartikan sebagai sebuah media

daring dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagi dan

menciptkan isi blog jejaring sosial wiki forum dan dunia virtual33 Media sosial

merupakan sebuah media daring yang terhubung melalui internet para

penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagai dan menciptakan isi

seperti Blogger Twitter Facebook Instagram serta forum- forum sosial dalam

dunia maya lainnya yang memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya

maupun berinteraksi bekerja sama berbagi berkomunikasi dengan pengguna

lain dan membentuk ikatan sosial secara virtual Media sosial dibelahan dunia

sangat berkembang pesat penggunaannya Hal ini dikarenakan media sosial dapat

dengan mudah diakses oleh masyarakat melalui handphone ataupun alat teknologi

lainnya Media sosial memungkinkan para penggunanya berinteraksi di dalam

jaringan internet kapan dan di mana saja

Ennoch Sindang dalam tulisan berjudul Manfaat ldquoMedia Sosial dalam

Ranah Pendidikan dan Pelatihan menuturkan bahwa karakteristik media sosial

onlinerdquo yaitu

a Partisipasi Media sosial mendorong distribusi dan umpan balik dari setiap

orang yang tertarik Hal ini mengaburkan antara batas media dan penonton

b Keterbukaan Media sosial terbuka untuk umpan balik dan partisipasi Media

sosial mendorong voting komentar dan berbagi informasi Jarang ada

hambatan untuk mengakses dan memanfaatkan konten-konten yang disukai

c Percakapan Apabila media tradisional adalah broadcast (konten

ditransmisikan atau didistribusikan kepada audiens) media sosial lebih baik

dilihat sebagai percakapan dua arah

d Komunitas Media Sosial memungkinkan komunitas untuk terbentuk lebih

cepat dan berkomunikasi secara efektif Dalam komunitas berbagi

kepentingan dan informasi Jadi media sosial menyediakan berbagai

33

Ibid h104

31

kemudahan dan keterbukaan akses informasi dan wawasan yang luas bagi

para penggunanya baik positif maupun negatif34

Penggunaan media sosial di dalam proses pembelajaran sangat

memberikan pengaruh penting terhadap peningkatan kualitas belajar peserta didik

Namun sekarang media sosial telah memperluas dimensi dari ruang yang tersedia

untuk pembelajaran

2 Instagram

Instagram merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh

masyarakat Aplikasi sosial yang popular dalam kalangan pengguna telepon pintar

(smartphone) Instagram merupakan media yang memberi kemudahan cara

berbagi secara online oleh foto-foto video dan juga layanan jejaring sosial yang

dapat digunakan pengguna untuk mengambil dan membagi ke teman mereka

Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna

mengambil foto menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai

layanan jejaring sosial termasuk milik instagram sendiri Instagram juga

merupakan aplikasi handphone yang berbasis android yang digunakan untuk

menjepret foto mengelola foto mengedit foto memeberikan efek filter pada foto

dan membagikan foto tersebut ke semua orang35

Berdasarkan kutipan tersebut

bahwa instagram adalah layanan berbasis internet atau daring sekaligus jejaring

sosial untuk berbagi cerita via foto Para pengguna gadget kerap kali menggunakan

jejaring ini untuk langsung berbagi hasil foto (gambar) dan video Dengan

demikian instagram merupakan aplikasi instan-telegram sistem sosial di dalam

instagram adalah dengan menjadi pengikut akun pengguna lainnya atau memiliki

pengikuti instagram Sehingga komunikasi antara sesama pengguna instagram

sendiri dapat terjalin dengan baik melalui pemberian tanda suka dan juga

34

Ennoch Sindang Manfaat Media Sosial dalam Ranah Pendidikan dan Pelatihan

diakses

dihttpbppkdepkeugoidwebpknattachmentsarticle8931The20Social20Media2020E

nnoch20-okspdf pada 10 Januari 2020 pukul 1900 WIB 35

Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu

Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui ejournalilkomfisip-unmulacid

pada 5 November 2019 pukul 2200 WIB

32

mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya Penggunaan

instagram dalam pembelajaran bahwa aplikasi ini bisa menjadi alat bantu dalam

proses pembelajaran Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran dapat

ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari Sehingga dapat membangkitkan

motivasi peserta didik dalam belajar

3 Profil Akun Instagram Pesonaid_travel

Pesonaid_travel adalah akun resmi promosi Pariwisata Kementerian Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Kementerian Pariwisata Indonesia

membuat suatu bentuk komunikasi pemasaran untuk memasarkan wisata yang

dimiliki Indonesia dengan mengelola branding yang bernama pesona Indonesia

Pesona Indonesia sendiri merupakan perkenalan dari Kementerian Pariwisata

Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2014 yang sebelumnya branding yang

digunakan adalah Visit Indonesia Year Pesona Indonesia sendiri dibentuk agar

tidak hanya masyarakat mancanegara saja yang merasakan keindahan wisata-

wisata Indonesia serta menambah rasa cinta bagi masyarakat Indonesia pada

kekayaan dan keindahan yang dimiliki negara sendiri

Dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia Kementerian Pariwisata

Indonesia menggunakan beberapa media baik media konvensional maupun media

baru yang mana diantara media konvensional yang digunakan yaitu media cetak

media luar ruang dan media elektronik Media baru yang digunakan berbentuk

media sosial yang seluruh media tersebut dikelola oleh Bagian Pengembangan

Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Media baru diantaranya melalui

situs website resmi pesona Indonesia Youtube Facebook Twitter Google+

(akun Google) Instagram Komunikasi pemasaran yang digunakan oleh

Kementerian Pariwisata Indonesia dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia

yang khususnya dalam menggunakan media baru yaitu dalam bentuk media sosial

berupa Youtube dan Instagram Hal ini dikarenakan Youtube dan Instagram

merupakan media promosi berbentuk media sosial paling sering digunakan

(populer) dan efektif

33

Akun youtube resmi milik Kementerian Pariwisata Indonesia berisikan

berbagai video Video-video yang ditayangkan menampilkan beragam keindahan

pariwisata nusantara potensial yang dimiliki Indonesia yang tiap video

mewakilkan dari beragam daerah yang menjadi objek pariwisata potensial Media

yang digunakan dalam mengkomunikasikan pemasaran Pesona Indonesia melalui

akun youtube resmi yang dimiliki Kementerian Pariwisata Indonesia bernama

IndonesiaTravel Hingga 17 Februari 2020 pukul 2301 WIB total dari

keseluruhan yang tertulis di akun Youtube resmi ini sudah mendapat 102 ribu

subscribers

Selain di youtube akun pesona Indonesia juga terdapat di jejaring sosial

instagram Akun pesonaid_travel mulai aktif di instagram pada 23 Februari 2017

Akun ini kemudian mulai memiliki banyak pengikut dari tahun ke tahun Hingga

bulan Agustus 2020 Hingga saat ini akun pesonaid_travel sudah memiliki 291

ribu pengikut Akun ini menampilkan gambar dan video dengan durasi selama 1

menit yang diiringin dengan musik Akun ini menampilkan keindahan alam

Indonesia yang dikemas dengan apik dan menarik berupa gambar video serta

ajakan dan informasi tersebut Adanya akun instagram pesonaid_travel dapat

mengkomunikasikan menginformasikan mengedukasi serta menarik minat

wisatawan nusantara dari pariwisata-pariwisata yang ada di Indonesia Pengguna

akun Instagram dalam pembelajaran peserta didik dapat memanfaatkan video

untuk mengimajinasikan keindahan alam dan membuat teks puisi yang tidak

dirasakan seberlumnya

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pendidik dapat menggunakan

media ini sebagai media pengantar dalam menulis teks puisi Melalui akun

instagram pembelajaran dapat memanfaatkan media video pada akun tersebut

kemudian memanfaatkan media video dan peserta didik dapat mengembangkan

informasi dan imajinasi tersebut ke dalam bentuk teks puisi

34

G Menulis Puisi

1 Pengertian Menulis

Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yaitu

menyimak berbicara membaca dan menulis itu sendiri Setiap keterampilan

mempunyai hubungan erat dengan keterampilan yang lainnya Keterampilan

menulis sudah tentu berhubungan dengan menyimak berbicara dan membaca

Melalui kegiatan menulis seseorang dapat menuangkan gagasan atau pendapat

untuk mencapai maksud atau tujuannya Kegiatan menulis memiliki peran penting

dari rangkaian pembelajaran atau tak terpisahkan dalam seluruh proses belajar

yang dialami oleh peserta didik

Menurut Henry Guntur Tarigan menulis ialah menurunkan atau melukiskan

lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh

seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik

tersebut36

Berdasarkan kutipan menjelaskan bila seseorang dapat memahami

bahasa dan grafik itu maka mereka juga dapat mengerti tujuan pesan yang

disampaikan Pesan itu dibungkus dalam lambang grafik dalam bentuk tertulis

Sementara Budinuryanta menjelaskan Kemampuan menulis merupakan salah satu

kemampuan berbahasa yang semakin penting untuk dikuasai Hal ini erat

kaitannya dengan pengabdian budaya industrial yang merupakan salah satu

tuntutan pembangunan nasional pada masa yang akan datang Budaya industrial

menuntut anggota masyarakat memiliki wawasan sikap dan berbagai kemampuan

yang cocok untuk budaya tersebut Salah satu kemampuan terpenting adalah

kemampuan membaca dan menulis37

Berdasarkan kutipan pembelajaran menulis

ini sangat penting dikuasai oleh setiap orang tak terkecuali bagi kalangan peserta

didik Berkaitan dengan pembelajaran bahasa kompetensi menulis menulis teks

puisi dapat dimanfaatkan untuk melatih dan mengungkapkan kemampuan menulis

dari setiap peserta didik

36 Tarigan OpCit h22 37

Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa (Jakarta Penerbit Universitas

Terbuka 2008) h 122

35

2 Manfaat dan Tujuan Menulis

Menulis memiliki berbagai manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain

Berikut beberapa manfaat dari menulis antara lain

a Peningkatan kecerdasan

Menulis dapat mengembangkan kecerdasan seseorang Hal ini karena

seseorang yang menulis dituntut untuk memadukan berbagai aspek mulai

dari pengetahuan topik kaidah penulisan kebiasaan menata isi tulisan

sehingga mudah dipahami Aspek-aspek ini akan mengasah daya pikir dan

kecerdasan seseorang untuk terus belajar menulis

b Pengembangan daya inisiatif dan kreativitas

Seseorang yang menulis perlu menyiapkan segala sesuatu seperti isi tulisan

pembahasan dan penyajian tulisan Maka dari itu penulis harus memiliki

inisiatif dan kreativitas dengan cara mencari menemukan dan menata

sendiri bahan-bahan terkait dengan topik yang ditulisnya Kegiatan ini

tentunya akan memicu pengembangan daya inisiatif dan kreativitas jika

dilakukan terus-menerus

c Penumbuhan keberanian

Menulis memerlukan keberanian dalam hal pemaparan pemikiran cara

pikir serta gaya penulisan Seseorang yang menulis harus siap menerima

tanggapan dari pembaca baik positif maupun negatif Tanggapan tersebut

harus dijadikan acuan untuk menjadi lebih baik dalam menulis

d Pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi

Tentunya seorang penulis akan mengumpulkan berbagai sumberterkait

dengan topik tulisannya Informasi ini didapatkan melalui berbagai sumber

seperti buku internet rekaman pengamatan atau wawancara Sumber

tersebut nantinya akan menjadi bahan tulisan38

Manfaat di atas dapat

dikatakan bahwa manfaat kegiatan menulis adalah sebagai sarana untuk

menggali potensi diri sarana untuk memecahkan masalah yang dihadapi

dan sarana untuk berpikir kritis

Keterampilan menulis tidak semata-mata hanya menghasilkan suatu

38

Dalman Keterampilan Menulis (Depok PT Raja Grafindo Persada 2015) h 6

36

tulisan akan tetapi terdapat tujuan dari proses menulis itu sendiri Tujuan

keterampilan menulis tidak lain agar seseorang memiliki kemampuan atau

pengalaman penulis serta memanfaatkan kemampuan tersebut untuk berbagai

keperluan Beberapa tujuan penulisan di antaranya

a Tujuan penugasan (assigment purpose)

Tujuan ini penulis membuat tulisan atas dasar tugas yang diberikan bukan

kemauan sendiri Misalnya para siswa yang diberi tugas oleh gurunya untuk

mengarang atau menulis sebuah laporan

b Tujuan altruistik (altruistio purpose)

Penulis bertujuan untuk menyenangkan hati para pembaca serta menghargai

perasaan dan penalarannya Tujuan ini mengutamakan kesenangan para

pembaca terhadap karya yang dibacanya

c Tujuan persuasif (persuasive purpose)

Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan

yang diutarakan Tulisan ini mengajak para pembaca agar pembaca

melakukan sesuatu yang telah diungkapkan oleh pengarang

d Tujuan informasional (informational purpose)

Tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembaca

e Tujuan Pernyataan diri (self ekspressive purpose)

Tulisan yang dibuat ini bertujuan untuk memperkenalkan atau menyatakan

diri pengarang atau penulis kepada pembaca

f Tujuan kreatif (creative purpose)

Tulisan ini bertujuan untuk mencapai nilai-nilai artistik dan kesenian39

Dari beberapa tujuan kegiatan menulis diatas dapat disimpulkan bahwa

tujuan menulis adalah untuk mengekspresikan perasaan memberi informasi

mempengaruhi pembaca dan memberi hiburan Tujuan lain dijelaskan Imron

Rosidi tujuan menulis sebagai berikut

a Untuk Memberitahu atau Menjelaskan

Tulisan yang bertujuan memberitahukan atau menjelaskan sesuatu

biasanya disebut karangan eksposisi Karangan eksposisi adalah karangan

39

Tarigan OpCit h 25

37

yang berusaha menjelaskan sesuatu kepada pembaca dengan menunjukkan

berbagai bukti konkret dengan tujuan menambah pengetahuan pembaca

b Untuk Meyakinkan atau Mendesak

Tujuan menulis adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang

disampaikan penulis benar sehingga berharap pembaca mau mengikuti

pendapat penulis

c Untuk Menceritakan Sesuatu

Tujuan yang bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian kepada pembaca

disebut karangan narasi Karangan narasi dapat menceritakan sesuatu yang

nyata (ekspsitoris) atau fiksi (sugestif)

d Untuk Memengaruhi Pembaca

Pemasangan iklan atau janji-janji juru kampanye pada surat kabar atau

majalah itu bertujuan memengaruhi atau membujuk pembaca agar

mengikuti kehendak penulis dengan menampilkan bukti-bukti yang

sifatnya emosi (tidak nyata)

e Untuk Menggambarkan Sesuatu

Menulis tak ubahnya melukis Hal yang membedakan keduanya adalah

media yang digunakan yaitu pena dan kanvas Penulis karangan deskripsi

ini agar pembaca seolah-olah ikut merasakan melihat meraba dan

menikmati objek yang dilukiskan oleh penulis40

3 Menulis Kreatif

Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk

bahasa tulisan dalam tujuan misalnya memberitahu meyakinkan atau

menghibur Hasil dari proses kreatif ini bisa disebut istilah karangan atau

tulisan41

Menulis kreatif atau menulis sastra tidak sama dengan menulis laporan surat

dinas ataupun makalah Menulis sastra berkaitan dengan menulis kreatif karena

dalam menulis sastra harus ada nilai seni dan kegunaan yang terkandung di

40 Imron Rosidi Menulis Siapa Takut (Yogyakarta Kansinius 2009) h 5-6 41 Dalman Op Cit h 3

38

dalamnya Menulis puisi merupakan salah satu kegiatan yang menunjukkan

kreativitas Menulis kreatif berhubungan dengan memberanikan siswa untuk

mengungkapkan ide dan perasaan mereka dalam mengomentari sebagian pikiran

peserta didik yang jarang mereka gunakan Menulis kreatif puisi adalah suatu

proses penciptaan karya sastra yang merupakan bentuk curahan pengalaman

4 Pembelajaran Menulis Teks Puisi

Pembelajaran puisi di dalam kelas berbeda dengan pembelajaran materi- materi

kebahasaan lainnya Puisi yang termasuk ke dalam lingkup dunia sastra biasanya

tidak banyak peminatnya Keadaan tersebut ternyata membawa opini sebagian

masyarakat yang berpendapat bahwa puisi bukanlah hal yang berguna dalam

dunia yang semakin modern ini Sementara kemajuan teknologi menyajikan

kemajuan di segala bidang ilmu eksak dan sebagainya Kurangnya pemahaman

dan wawasan terhadap karya yang dibaca dapat menjadi penyebab hal itu terjadi

Seorang peserta didik bukan tidak mungkin dapat mempelajari hal baru hanya

dari membaca sebuah puisi Setiap kata dalam puisi memiliki makna yang bisa

saja dimaknai dengan berbagai macam konteks Tujuan pengajaran puisi di

sekolah adalah agar peserta didik memperoleh kesadaran yang lebih terhadap

dirinya sendiri orang lain dan lingkungan sekitar dan memperoleh kesenangan

dan pengetahuan dasar tentang puisi Peserta didik dapat belajar sekaligus

menghibur diri dengan membaca puisi Maka dapat dikatakan pula bahwa

pengajaran puisi kepada peserta didik bertujuan agar memperoleh kesenangan dari

membaca dan mempelajari puisi pada waktu senangnya Beberapa hal yang harus

diperhatikan oleh pengajar puisi agar tujuan tersebut dapat tercapai adalah sebagai

berikut

a Pengajar hendaknya menghindarkan diri dari cara pemberian penjelasan yang

berlebihan

b Suatu unit puisi hendaknya dibelajarkan secara terpadu

c Pengajar puisi dapat meminta subjek didik untuk seseorang bisa

mengemukakan pendapatnya secara puitis Pengajar harus mengarahkan agar

mereka secara sadar merespons puisi

39

d Pengajar sebaiknya menolong subjek didik untuk mengarahkan bahwa subjek

puisi ditulis untuk segala hal42

Tercapainya suatu tujuan pengajaran puisi tentu tidak lepas dari metode yang

digunakan oleh seorang pengajar Untuk itu Emzir dan Saifur Rohman telah

merincikan langkah-langkah secara umum yang dapat ditempuh dalam

mengajarkan puisi antara lain43

1 Tahap pemahaman struktur global puisi

2 Tahap pemahaman penyair dan kenyataan sejarah

3 Tahap telaah unsur-unsur puisi yang meliputi struktur fisik dan struktur batin

puisi

4 Tahap sintesis dan interpretasi

Setelah pengajaran puisi berjalan tidak ada jaminan bahwa peserta didik akan

dapat langsung menulis teks puisi Menulis teks puisi memang tidak mudah perlu

dilakukan latihan-latihan yang dapat menunjang keterampilan peserta didik

Selanjutnya Emzir dan Saifur Rohman menjelaskan bagaimana sebaiknya

memulai pembelajaran menulis puisi

Seperti pembinaan keterampilan yang lain kita dapat memanfaatkan model

untuk membina keterampilan menulis puisi ini Dan hendaklah kita menggunakan model yang cocok serta mudah untuk ditiru Meski dalam

pelajaran sastra peserta didik mungkin telah mempelajari puisi yang rumit baik rima irama erta unsur kebahasaannya untuk latihan ini mereka belum

perlu menuliskan puisi semacam itu Puisi yang cocok sebagai model untuk

latihan menulis biasanya puisi yang berbentuk bebas dan sederhana berisi hasil pengamatan yang berupa imbauan atau pernyataan

44

Memperkenalkan puisi Indonesia yang mengandung kiasan atau metafora juga

menguntungkan Peserta didik akan mengenal berbagai macam kiasan yang dapat

digunakan dalam menulis teks puisi sebagai menambah wawasan Latihan ini

akan memudahkan peserta didik dalam mengekspresikan makna dengan kosakata

yang terbatas Hal ini juga dapat digunakan oleh peserta didik sebagai model

latihan menulis teks puisi

42

Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2016) h 248-249 43

Ibid 44

Ibid h 118

40

H Teks Puisi

1 Pengertian Teks Puisi

Tarigan menjelaskan lebih mendasar mengenai puisi bahwa puisi berasal dari

bahasa Yunani ldquopoisesrdquo yang berarti penciptaan yang kemudian semakin

dipersempit ruang lingkupnya menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun

menurut syarat-syarat tertentu dengan menggunakan irama sajak dan kata-kata

kiasan45

Pendapat lain puisi itu mengekspresikan pemikiran yang meningkatkan

perasaan yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama

Merupakan sesuatu yang penting yang direkam dan diekspresikan dinyatakan

dengan menarik dan memberi kesan46

Herman J Waluyo yang menyatakan

bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan

perasaan penyair secara inajinatif yang disusun dengan mengkonsentrasikan

semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur

batinnya47

Jadi puisi merupakan salah satu karya sastra Setiap karya sastra

bersifat imajinatif yang tersurat dalam penggunan bahasa kias dan majas

2 Struktur Puisi

Puisi sebagai karya sastra memiliki struktur yang menopangnya sebagai

sebuah puisi Menurut Herman J Waluyo struktur puisi dibagi menjadi dua yaitu

struktur fisik dan juga struktur batin

a Struktur Fisik Puisi

Unsur fisik puisi merupakan unsur estetik yang membangun struktur luar dari

sebuah puisi Unsur-unsur itu ialah diksi pengimajian kata konkret bahasa

figuratif (majas) verifikasi dan tata wajah puisi

1 Perwajahan Puisi (Tipografi)

Perwajahan adalah pengaturan dan penulisan kata larik dan bait

dalam puisi Pada puisi konvensional kata-katanya diatur dalam deret

45

Henry Guntur Tarigan Prinsip-prinsip Dasar Sastra (Bandung Angkasa Edisi

Revisi 2015) h 3 46

Rachmat Djoko Pradopo Pengkajian Puisi (Yogyakarta Gajah Mada University

Press 2005) h 7 47

Herman J Waluyo Teori dan Apresiasi Puisi (Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995) h

25

41

yang disebut larik atau baris Pengaturan baris dalam puisi dapat

menentukan kesatuan makna dan juga berfungsi untuk memunculkan

ketaksaan makna (ambiguitas)rdquo48

Perwajahan puisi juga bisa

mencerminkan maksud dan jiwa pengarangnya

Tipografi merupakan pembeda yang penting antara puisi dengan

prosa dan drama49 Bentuk penyusunan baris puisi tidak dapat disebut

sebagai paragraf sebagaimana sebuah prosa pun tidak juga sebagai dialog

seperti dalam drama Tipografi dalam puisi dapat memberikan makna lain

dalam penafsirannya sebagai puisi Hal ini merupakan ciri yang

menunjukkan eksistensi sebuah puisi Dapat disimpulkan bahwa

perwajahaan atau tipografi dalam puisi dapat membedakan puisi dengan

prosa fiksi dan drama Tipografi merupakan bentuk dari puisi yang

bermacam-macam tergantung penyairnya

2 Tema

Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam

penyusunan puisinya Anda bisa memilih tema apa saja yang dapat

diangkat menjadi tema puisi misalnya tema yang terkait dengan

ketuhanan keindahan alam kemiskinan percintaan kepahlawanan

pengkhianatan kerusakan lingkungan atau tema-tema yang Anda anggap

paling menarik untuk dieskspresikan menjadi puisi51

Tema merupakan gagasan pokok atau subject-matter yang

dikemukakan oleh penyair Pokok pikiran atau pokok persoalan itu begitu

kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama

pengucapannya50

3 Diksi

Diksi adalah pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam

puisinya Pemilihan kata dalam puisi berhubungan erat dengan makna

keselarasan bunyi dan urutan kata Pemilihan kata juga berhubungan erat

48

Wahyudi Siswanto Pengantar Teori Sastra (Jakarta PT Grasindo 2008) h 113 49

Waluyo Op Cit h 97 50

Nurhadi Handbook of Writing Panduan Lengkap Menulis (Jakarta Bumi Aksara

2017) h 385

42

dengan latar belakang penyair51

Ketepatan pilihan kata mempersoalkan

kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat

pada imajinasi pembaca atau pendengar seperti apa yang dipikirkan atau

dirasakan oleh penulis atau pembicara52

Puisi yang dibangun dengan

pemilihan kata penyusunan komposisi bunyi rima dan irama yang tepat

akan menjadikan struktur fisik puisi semakin kuat Ketersusunan struktur

fisik tersebut tentu bukanlah perkara mudah Seorang penulis harus cermat

dalam memilih kata dan mempertimbangkan kata dalam keseluruhan puisi

tersebut Oleh sebab itu disamping memilih kata yang tepat penyair juga

mempertimbangkan urutan katanya dan kekuatan atau daya magis dari

kata-kata tersebut53

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kata-kata

dalam puisi sangat besar peranannya Setiap kata mempunyai fungsi

tertentu dalam menyampaikan ide penyairnya Kata-kata dalam puisi

hendaknya disusun sedemikian serupa sehingga dapat menyalurkan

pikiran perasaan penulisanya dengan baik Kata-kata dalam puisi bisa juga

tergantung siapa penyairnya dan apa profesinya karena latar belakang dan

profesi penyair dapat mempengaruhi kata-kata yang digunakan

4 Pengimajian (Citraan)

Pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat

memperjelas atau memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair

Pengimajian atau citraan merupakan bayangan atau gambar yang muncul

dalam pikiran pembaca Melalui imaji penyair dapat memberikan

gambaran yang jelas tentang pengalamannya kepada pembaca

Pengimajian memungkinkan seorang penyair memberikan pengalaman

yang lebih nyata dari apa yang disampaikannya melalui kata-kata Jika

penyair menginginkan imaji pendengaran (auditif) maka jika kita

menghayati puisi tersebut seolah-olah mendengarkan suatu jika penyair

ingin melukiskan imaji pengelihatan (visual) maka puisi itu seolah-olah

51

Siswanto OpCit h114 52

Gorys Keraf Diksi dan Gaya Bahasa (Jakarta Gramedia 2016) h 87 53

Waluyo OpCit h 72

43

melukiskan sesuatu yang bergerak-gerak jika imaji taktil yang ingin

digambarkan maka pembaca seolah-olah merasakan sentuhan perasaan54

5 Kata Konkret

Siswanto dalam bukunya menjelaskan kata konkret adalah kata-

kata yang dapat ditangkap dengan indra Dengan kata konkret akan

memungkinkan imaji muncul55

Melalui kata konkret penyair ingin

menggambarkan sesuatu secara lebih konkret Berdasarkan pendapat di

atas bahwa penyair menggunakan kata konkret dengan maksud untuk

membangkitkan imaji pembaca karena kata konkret berhubungan erat

dengan imaji Dengan kata konkret pembaca dapat menggambarkan atau

membayangkan dengan jelas keadaaan atau suasana batin yang

dilukiskan oleh penyair

Kata konkret dalam hal ini dimaksudkan agar imaji yang hendak

disampaikan melalui puisi semakin kuat dan membangkitkan imaji

pembaca Kata-kata harus diperkonkret Maksudnya ialah bahwa kata-

kata itu dapat menyaran kepada arti yang menyeluruh56 Kata-kata yang

semakin konkret akan membantu pembaca membangkitkan imaji yang

disampaikan penyair melalui puisinya

6 Verifikasi (Rima Ritma dan Metrum)

Rima adalah persamaan bunyi pada puisi baik di awal tengah

maupun di akhir baris puisi Rima menyangkut bunyi vokal huruf hidup

yang diberi tekanan dan bunyi yang mengikuti vokal itu Ia juga

menyebutkan beberapa rima Rima akhir end rhymes adalah rima yang

terdapat di akhir baris sajak sedangkan rima dalam internal rhymes

adalah rima yang terdapat di dalam baris sajak Selanjutnya disebutkan

rima jantan masculine rhymes yaitu rima yang terdiri atas satu suku kata

yang mendapatkan tekanan sedangkan rima betina feminine rhymes

adalah rima yang terdapat pada kata yang terdiri atas dua suku kata atau

lebih suku kata pertama mendapat tekanan sedangkan suku kata

54

Ibid h 78-79 55

Siswanto OpCit h119 56

Waluyo OpCit h 81

44

berikutnya tidak bertekanan Rima betina yang terdapat pada kata

bersuku dua disebut double rhymes dan bersuku tiga disebut triple

rhymes Keduanya dalam bahasa Indonesia disebut rima ganda57

Waluyo dalam bukunya mengatakan ritme berhubungan dengan

pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritme berupa pengulangan

yang teratur suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang

menciptakan keindahan58

Rahmat Djoko Pradopo dalam bukunya yang

berjudul Pengkajian Puisi mengatakan

Metrum adalah irama yang tetap artinya pergantiannya

sudah tetap menurut pola tertentu Hal ini disebabkan oleh jumlah

suku kata yang sudah tetap dana tekanannya yang tetap hingga

alunan suara yang menaik dan menurun itu tetap saja Ritme adalah

irama yang disebabkan pertentangan atau pergantian bunyi tinggi

rendah secara teratur tetapi tidak merupakan merupakan jumlah

suku kata yang tetap melainkan hanya menjadi gema dendang

sukma penyair59

Berdasarkan kutipan bahwa puisi akan terdengar lebih indah apabila

rima ritme dan metrum dalam puisi tersebut teratur Apabila perulangan

dan pergantian kesatuan bunyi tidak dialunkan dengan teratur maka puisi

mungkin tidak akan terdengar dengan indah Jadi secara singkat rima

adalah pengulangan bunyi dalam puisi Pengulangan bunyi dalam puisi

menjadikannya memiliki bentuk musikalitas saat dibaca Sedangkan ritma

sangat behubungan dengan bunyi dan juga berhubungan dengan

pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritma berbeda dengan

metrum (matra) Metrum merupakan pengulangan tekanan kata yang tetap

sementara dalam bahasa Indonesia tekanan kata tidak membedakan arti

dan belum dibakukan maka pembicaraan tentang metrum sulit

dilasanakan dalam puisi Indonesia60

7 Gaya Bahasa (Majas)

Bahasa figuratif atau gaya bahasa ialah bahasa yang digunakan

penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa yakni

57

Pradopo OpCit h 23 58

Waluyo OpCit h 12 59

Pradopo OpCit h 43 60

Waluyo OpCit h 94

45

secara tidak langsung mengungkapkan makna61 Gaya bahasa yang

menjadikan puisi memiliki banyak makna Penyair dapat menggunakan

berbagai macam cara yang tidak biasa untuk sekadar menyampaikan

suatu pesan sehingga puisi menjadi prismatis Gaya bahasa adalah bahasa

indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan

memperkenalkan atau membandingkan suatu benda atau hal tertentu

dengan benda atau hal lain yang lebih umum62

Gorys Keraf dalam

bukunya mengatakan gaya bahasa menjadi masalah atau bagian dari diksi

atau pilihan kata yang mempersoalkan cocok tidaknya pemakaian kata

frasa atau klausa tertentu untuk menghidupkan situasi tertentu63

Pada umumnya bahasa gaya bahasa kiasan atau majas dipakai

untuk menghidupkan sebuah puisi dan untuk lebih mengekspresikan

perasaan yang diungkapkan Terdapat bermacam-macam gaya

bahasamajas di dalam puisi Namun ada beberapa gaya bahasamajas

yang pemakaiannya lebih dominan yaitu perbandingan (simile)

metafora personifikasi metonimi hiperbola dan alegori

1) Perbandingan (simile)

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal

dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding

seperti bagai sebagai bak seperti dan sebagainyardquo64

Majas ini pada

hakikatnya dua hal yang berlainan namun penyair sengaja

menganggap sama dan biasanya ditandai dengan kata-kata seperti

sebagai bagaikan laksana dan sebagainya

Contoh

Kikirnya seperti kepiting batu

Bibirnya seperti delima merkah

Matanya seperti bintang timur

61

Ibid h 83 62

Henry Guntur Tarigan Pengajaran Gaya Bahasa (Bandung Angkasa Bandung 2009)

h 4 63

Keraf OpCit h112 64

Pradopo OpCit h 62

46

2) Metafora

Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya

melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau

perbandingan Metafora sebagai perbandingan langsung tidak

mempergunakan kata seperti bak bagai bagaikan dan sebagainya

sehingga pokok pertama langsung dihubungkan dengan pokok

kedua65

Contoh

Anton menjadi anak emas di sekolahnya

Ayu menjadi bunga desa di kampungnya

Pemuda-pemudi adalah bunga bangsa

3) Personifikasi

Moeliono dalam Tarigan mengemukakan personifikasi ialah jenis

majas yang melekatkan sifat insani kepada barang yang tidak

bernyawa dan ide yang abstrak66

Benda-benda mati dibuat dapat

berpikir berbuat sesuatu seperti yang dilakukan oleh benda hidup

Pokok yang dibandingkan itu seolah-olah berwujud manusia baik

dalam tindak-tanduk perasaan dan perwatakan manusia lainnya

Contoh

Angin yang meraung di tengah malam yang gelap itu menambah

ketakutan kami

4) Metonimia

Metonimi adalah suatu gaya bahasa yang menggunakan sebuah kata

untuk menyatakan suatu hal lain karena mempunyai pertalian yang

sangat dekat Hubungan itu dapat berupa penemu untuk hasil

penemuan pemilik untuk barang yang dimiliki akibat untuk sebab

sebab untuk akibat dan sebagainya67

Contoh

Sebuah lampu ingin memejamkan dirinya Ia merasa berada di tengah

65

Keraf OpCit h139 66

Tarigan OpCit h 184 67

Keraf OpCit h 142

47

hutan Ia bising mendengar hingar-bingar kawanan binatang buas itu

Ia tiba-tiba merasa asing dan tak diperhatikan

5) Alegori

Alegori adalah cerita yang diceritakan dalam lambang- lambang dan

merupakan metafora yang diperluas Biasanya alegori merupakan

cerita yang panjang dan rumit dengan makna atau maksud dan tujuan

yang terselubung68

Alegori adalah pengungkapan dengan kiasan dan

lambang kehidupan manusia yang sebenarnya dapat ditautkan dengan

cita-cita gagasan atau nilai-nilai kehidupan serta kebijakan

kejujuran dan kesetiaan69

Contoh

Seperti sungai yang mengalir menyusuri tebiang-tebing yang kadang-

kadang sulit ditebak kedalamannya yang pada akhirnya berhenti

ketika bertemu dengan laut

6) Hiperbola

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-

pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya

dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau

situasi untuk memperhebat meningkatkan kesan dan pengaruhnya70

Contoh

Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga

hampir-hampir meledak aku

Keringat membanjiri tubuh kakek tua itu

b Struktur Batin Puisi

Struktur batin puisi ada empat yaitu tema (sense) perasaan penyair (feeling)

nada atau sikap penyair terhadap pembaca (tone) amanat (intention)

68

Tarigan OpCit h 185 69

Tajuddin Noor Ganie Buku Induk Bahasa Indonesia (Yogyakarta Araska 2015) h

200 70

Ibid h 186

48

1 Makna atau Tema

Makna atau tema puisi sudah pasti penyair tentukan di awal penulisan

puisi hal tersebut juga akan berhubungan dengan penyampaian puisi yang

dengan gaya yang membawa tema puisi yang ditampilkan Tema merupakan

gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh penyair71

Pokok

pikiran atau gagasan pokok itu dalam karya sastra dapat disampaikan secara

eksplisit atau langsung dan implisit atau tidak langsung Tema yang

disampaikan secara implisit atau tidak langsung biasanya sulit ditangkap

Tema sebuah puisi akan menjadi bagian yang paling utama

melatarbelakangi ide atau gagasan yang terdapat di dalam sebuah puisi Pada

hakikatnya sebelum menulis puisi terlebih dahulu penyair menentukan tema

yang dipilih sebagai materi mengenai puisi yang akan ditulis

2 Perasaan

Unsur perasaan dalam puisi adalah unsur dominan pada teknik pembacaan

puisi ketika seseorang membacakan puisi yang ia bayangkan adalah

perasaan penyair yang hadir dalam puisi tersebut Seseorang yang

membacakan puisi dengan feel yang ia hadirkan akan berbeda dengan orang

yang tidak membawakan perasaan sang penyair

Puisi diciptakan sebagai buah pikir dan perasaan Penyair dalam

menciptakan puisi tentu saja melibatkan perasaan yang ikut diekspresikan ke

dalam puisi ciptaannya Penyair bisa saja memiliki respon yang berbeda-

beda dalam menanggapi satu tema yang sama maka puisi yang dihasilkan

juga berbeda meskipun memiliki tema yang sama Hal ini sebagaimana

Herman J Waluyo menyatakan dalam bukunya bahwa untuk

mengungkapkan tema yang sama penyair yang satu dengan perasaan yang

berbeda dari penyair lainnya sehingga hasil puisi yang diciptakan berbeda

pula72

Perbeadaan pengalaman dan kejadian dari masing-masing penyair

membuat interpretasi mengenai suatu rasa bisa berbeda

71

Waluyo OpCit h 106 72

Ibid h 121

49

3 Nada dan Suasana

Nada puisi adalah sikap penyair kepada pembacanya Hal ini mungkin

berupa sikap romantik ironis misterius gembira tidak sabar keras hati

menggurui menasehati mengejek menyindir mencemooh memberontak

iri hati gemas penasaran atau yang lainnya Suasana adalah keadaan jiwa

pembaca setelah membaca puisi atau akibat psikologis yang ditimbulkan

puisi itu terhadap pembaca73

Nada puisi akan menimulkan suasana bagi

para pembacanya

4 Amanat

Sebuah karya sastra diciptakan oleh keresahan penulis atau pembuat

puisi dengan kata lain tidak akan terciptanya sebuah puisi tanpa adanya

sudut pandang yang ia coba sampaikan melalui puisi Melalui karya seorang

penyair hendak menyampaikan pesan kepada pembaca karyanya Amanat

tersebut didapat setelah kita memahami tema rasa dan nada sebuah puisi

Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak secara objektif melainkan

subjektif dan umum artinya berdasarkan interpretasi atau penafsiran

pembaca Pesan yang disampaikan oleh penyair di dalam puisi cenderung

bersifat implisit atau tersembunyi Amanat yang hendak disampaikan oleh

penyair mungkin secara sadar berada dalam pikiran penyair namun lebih

banyak penyair tidak sadar akan amanat yang diberikan74

Untuk itulah

penafsiran pembaca menjadi penting dan kemungkinan adanya amanat yang

berbeda-beda berdasarkan pengalaman pembaca dalam menerima suatu

bacaan

c Penulisan Ejaan Bahasa Indonesia

Ejaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kaidah cara

menggambarkan bunyi-bunyi (kata kalimat dan sebagainya) dalam bentuk

tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca75

Jelaslah bahwa ejaan

73

Ibid h 125 74

Ibid h 130 75

Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi

Keempat (Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015) Cet 9 h 353

50

tidak hanya berkaitan dengan cara mengeja suatu kata tetapi lebih utama

berkaiatan dengan cara mengatur penulisan huruf menjadi satuan yang lebih

besar misalnya kata kelompok kata atau kalimat Kesalahan ejaan

merupakan kesalahan melukiskan huruf kata tanda baca dan penulisan

unsur serapan yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia Berikut ini penulis

akan kemukakan kesalahan ejaan bahasa Indonesia dalam Pedoman Ejaan

Bahasa Indonesia terdapat pembahasan lengkap meliputi Penulisan huruf

Penulisan kata Pemakaian tanda baca dan Penulisan unsur serapan

1) Penulisan huruf salah satunya mengenai penulisan huruf kapital yang

dijumpai dalam tulisan-tulisan resmi kadang-kadang menyimpang dari

kaidah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku Huruf kapital dipakai

sebagai huruf pertama awal kalimat Misalnya unsur nama orang nama

agama kitab suci unsur nama gelar kehormatan unsur pertama nama

bangsa suku bangsa bahasa dan unsur pertama kata penunjuk

hubungan kekerabatan76

2) Penulisan kata salah satunya kata dasar dan imbuhan Kata dasar ditulis

sebagai satu kesatuan sedangkan kata imbuhan (awalan sisipan

akhiran serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan

bentuk dasarnya77

3) Pemakaian tanda baca salah satunya tanda titik () dipakai pada akhir

kalimat pernyataan singkatan nama orang memisahkan bilangan

ribuan atau kelipatan jumlah memisahkan anka jam menit dan detik

serta dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis tahun judul

dan tempat terbit78

4) Penulisan unsur serapan karena bahasa Indonesia menyerap unsur dari

berbagai bahasa baik dari bahasa daerah seperti bahasa Jawa Sunda

Bali maupun dari bahasa asing seperti bahasa Sansakerta Arab

Portugis Belanda Cina dan Inggris Berdasarkan taraf integrasinya

76

Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan

Istilah (Jakarta Grasindo2016) h 11-20 77

Ibid h 25 78

Ibid h 51-54

51

unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua

kelompok besar Pertama unsur asing yang belum sepenuhnya terserap

ke dalam bahasa Indonesia seperti force majeur de facto de jure dan

Irsquoexploitation de Irsquohomme par Irsquohomme Unsur-unsur itu dipakai dalam

konteks bahasa Indonesia tetapi cara pengucapan dan penulisannya

masih mengikuti cara asing Kedua unsur asing yang penulisan dan

pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia dalam hal

ini penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga

bentuk Indonesianya masiah dapat dibandingkan dengan bentuk

asalnya79

Salah satu contoh kosakata serapan yang betul itu penulisannya ldquopenaltirdquo

bukan ldquopinaltirdquo apalagi ldquofinaltirdquo kata ini serapan dari bahasa Inggris

ldquopenaltyrdquo Kosakata serapan lainnya yang salah kaprah dalam penulisannya

misalnya ldquostoplesrdquo dari bahasa Belanda ldquostopflesrdquo bukan dituliskan ldquotoplesrdquo

apalagi ldquotoplessrdquo Banyak kata serapan yang diakhiri ldquoisasirdquo sehingga ada

saja yang menulis atau mengeja ldquonegoisasirdquo padahal maksudnya ldquonegosiasirdquo

serapan dari bahasa Belanda ldquonegotiatierdquo dan Inggris ldquonegotiationrdquo80

I Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran dan menulis

puisi sudah pernah dilakukan oleh beberapa mahasiswa dari berbagai universitas

antara lain oleh Emelisa Desi Yulianti dan Erlita Winda Penelitian-penelitian

tersebut tentu memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Berikut

penulis jabarkan persamaan dan perbedaan tersebut

Sri Wijayanti81

merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo

Semarang Sri melakukan penelitian dengan judul ldquoEfektivitas Penerapan Metode

79

Ibid h 79 80

Uu Suhardi Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah (Jakarta Tempo

Publishing 2018) h 105 81

Sri Wijayanti Efektivitas Penerapan Metode Cooperative Script terhadap Memahami

Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017 (Semarang

Universitas Islam Negeri Walisongo 2017) eprintswalisongoacid76381133911020pdf

diunduh pada tanggal 26 September 2018

52

Cooperative Script terhadap Memahami Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah

Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017rdquo Tujuan penelitian Sri Wijayanti

adalah untuk mengetahui pengaruh metode cooperative script terhadap

memahami teks bacaan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III MI Futuhiyyah

Mranggen Demak Penelitian yang dilakukan oleh Sri dan skripsi ini merupakan

penelitian yang menggunakan metode yang sama Akan tetapi penelitian Sri

dilakukan tanpa menggunakan media pembelajaran dan materi pembelajaran

berbeda Selain itu sampel yang dijadikan penelitianpun berbeda Sri

menggunakan sampel penelitian pada kelas jenjang sekolah dasar III Madrasah

Ibtidaiah (MI) sedangkan skripsi ini pada kelas jenjang sekolah menengah

pertama SMP PGRI 1 Ciputat

Desi Yulianti82

merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Desi melakukan penelitian dengan judul

ldquoPengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan Menulis

Eksposisi pada Peserta didik Kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depokrdquo

pada tahun 2018 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan

terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan media

audiovisual pada peserta didik kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok Hal

ini dapat dilihat dari hasil penelitian dalam hasil pretest dan posttest Pada hasil

pretest nilai rata-rata yang diperoleh adalah 6785 Setelah dilakukan tes pertama

kemudian dilakukan tes kedua atau posttest dengan diperoleh nilai rata-rata yang

diperoleh adalah 842 Persamaan penelitian yang dilakukan Desi dengan

penelitian ini yaitu sama menggunakan media video akun instagram sebagai

media pembelajaran Perbedaan penelitian Desi dengan penelitian ini terdapat

pada metode pembelajaran dan materi pembelajaran menulis teks eksposisi

sedangkan penelitian ini menggunakan materi pembelajaran menulis teks puisi

82

Desi Yulianti Pengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan

Menulis Eksposisi pada Siswa Kelas Viii-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok (Jakarta

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2018) diunduh pada 14 Desember 2019

pukul 2000 WIB

53

Zahrotul Mulqiyah83

merupakan mahasiswa program studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Zahrotul melakukan penelitian dengan

judul ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio Lagu Siswa

Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Pada

penelitian tersebut dikaji adalah aspek kebahasaan terdiri atas kemampuan diksi

dan gaya bahasa Adapun hasil penelitiannya yaitu berdasarkan diksinya

diperoleh nilai rata-rata yaitu 8006 yang berkualifikasi baik sedangkan

berdasarkan gaya bahasanya diperoleh nilai rata-rata 6964 yang berkualifikasi

baik Keduanya digabungkan menjadi rekapitulasi nilai kemampuan menulis

siswa dan memperoleh nilai rata-rata 7485 yang berkualifikasi baik dengan hasil

penelitian banyaknya peserta didik yang hanya terdapat kesalahan pada salah satu

diksi dan terdapat satu baris yang mengandung majas simile Persamaan penelitian

yang dilakukan Zahrotul dengan penelitian ini yaitu menggunakan keterampilan

menulis teks puisi Perbedaannya penelitian fokus pada penerapan media Audio

Lagu sedangkan penelitian ini menggunakan media pembelajaran audiovisual atau

video akun instagram pesonaid_travel dengan metode cooperative script

83

Zahrotul Mulqiyah ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio

Lagu Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Skripsi

pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta 2018

54

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode dalam sebuah penelitian dapat dikatakan sebagai cara peneliti untuk

mencapai tujuan penelitian Dalam penelitian ilmiah metode menjadi sangat

penting karena tanpa adanya metode tujuan penelitian tidak mungkin dicapai

dengan baik

A Waktu dan Tempat Penelitian

1 Waktu Penelitian

Penelitian ini mulai dilaksanakan dari bulan Agustus 2019 hingga September

2019 dan mengolah data dan menuliskannya sampai bulan Juli 2020

2 Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP PGRI 1 Ciputat yang berlokasi di jalan

pendidikan no 30 Ciputat Tangerang Selatan Provinsi Banten

B Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks puisi

peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Metode

diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian

Metode penelitian dapat disimpulkan sebagai jalan yang digunakan peneliti untuk

membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya selama proses penelitian

Aspek yang menjadi penilaian peserta didik dalam menulis puisi ialah kesesuaian

isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa

(majas)

Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar

dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi

Proses penelitian di sini adalah melakukan observasi terhadap orang dalam

kehidupannya sehari-hari berinteraksi dengan mereka dan berupaya memahami

55

bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya84

Bogdan dan Tylor dalam

Andi Prastowo menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan

dari orang-orang dan perilaku yang diamati85

Pendapat lain yaitu metode

penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan

utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan Penelitian

ini tidak menguji hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis melainkan hanya

mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang

diteliti86

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif

merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan pengamatan kemudian

dilakukan analisis dengan menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan atau

peristiwa objek yang dituang melalui kata-kata atau kalimat kemudian dipisah-

pisahkan menurut kategori untuk mendapatkan kesimpulan

Penelitian pada skripsi ini adalah mendeskripsikan informasi berupa

kemampuan menulis teks puisi yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat

Tangerang Selatan Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan

peserta didik dalam menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative

script dan media video akun instagram pesonaid_travel yang dijelaskan dengan

kata-kata yang terperinci sesuai dengan kejadian sebenarnya

C Objek dan Subjek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah teks puisi yang ditulis peserta didik kelas

VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yang berjumlah 30 teks puisi

Alasan peneliti menetapkan kelas dan sekolah tersebut karena pelajaran teks puisi

terdapat pada kelas VIII semester ganjil dan peneliti juga mengajar di sekolah

tersebut

84

Zainal Arifin Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru (Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2011) h 140 85

Andi Prastowo Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian

(Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016 ) h 22 86

Mardalis Metode Penelitian (Jakarta PT Bumi Aksara 2017) h 26

56

Peneliti menjadikan teks puisi sebagai objek dalam penelitian ini untuk

mengetahui kemampuan menulis teks puisi peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1

Ciputat dengan menggunakan metode cooperative script media video akun

instagram pesonaid_travel aspek yang menjadi penilaian siswa dalam menulis

puisi ialah kesesuain isi puisi dengan tema ketepatan pemilihan kata (diksi) dan

penggunaan gaya bahasa (majas)

Sementara itu subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Peneliti telah menetapkan kelas VIII yang

terdiri dari 30 peserta didik untuk dijadikan subjek pada penelitian ini Alasan

peneliti menetapkan seluruh peserta didik di kelas tersebut karena peneliti telah

mengetahui karakteristik peserta didik di kelas tersebut

D Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara dalam mengumpulkan data yang

akan diteliti Pengumpulan data harus menentukan teknik pengumpulan yang tepat

dan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian Sumber data pada penelitian

tindakan ini meliputi peserta didik dokumen hasil pembelajaran dan proses

pembelajaran Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara teknik

observasi dokumentasi wawancara dan tes

Peneliti menjelaskan materi tentang teks puisi Kemudian peserta didk dibagi

menjadi 15 kelompok yang 1 kelompok terdiri dari 2 peserta didik Masing-

masing kelompok terdapat gawaihandphone untuk memilih media video yang

berbeda atau pendidik sudah mengunduh video dari akun instagram

pesonaid_travel untuk hal ini digunakan ketika 1 kelompok tidak memiliki

gawaihandphone Peserta didik lalu menulis puisi sesuai dengan media video

yang dipilih atau diberikan

1 Teknik Observasi

Observasi adalah melakukan pengamatan dan pencatatan suatu objek

secara sistematis Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti serta

pencatatan secara sistematis Observasi dilaksanakan baik sebelum

57

pengambilan data saat memperoleh data dan sesudah penelitian Dalam

penelitian ini observasi dilakukan oleh peneliti dengan memberikan arahan

pada sejauh mana pengetahuan mereka mengenai teks puisi kerja sama

dalam kelompok dan penggunaan media sosial dalam akun instagram

pesonaid_travel

2 Dokumentasi

Pengumpulan data dilakukan dengan melampirkan dokumen sebagai

bukti bahwa penelitian dilakukan sesuai dengan metode penelitiannya Data

yang dikumpulkan berupa lembar kerja peserta didik dalam menulis teks

puisi dan gambar (foto) kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan

3 Wawancara

Wawancara dilakukan untuk menguatkan data yang telah diperoleh

Setelah selesai pengambilan data berupa hasil menulis teks puisi peserta

didik peneliti mewawancarai pendidik bidang studi bahasa Indonesia yang

mengajar dan beberapa peserta didik tersebut Pertanyaannya berhubungan

dengan pembelajaran menulis teks puisi penggunaan metode pembelajaran

dan pemanfaatan media yang tersedia

4 Tes

Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes praktik Tes praktik

yang dilakukan oleh peserta didik adalah menulis teks puisi yang telah

dibagi kelompok dengan teman sebangku dan diputarkan video sebagai

medianya Pendidik menjelaskan teks puisi dibagian awal atau mengulas

kembali mengenai materi teks puisi setelah itu pendidik membagikan

kelompok dengan teman sebangku Pembagian kelompok selesai pendidik

meminta peserta didik memilih video Peserta didik dituntut untuk kreatif

dalam menulis teks puisi yang harus disesuaikan dengan tema yang terdapat

dalam materi dan video Selain kreatif peserta didik juga dituntut untuk

bekerja sama dan mandiri karena peserta didik mendiskusikan dengan teman

sebangku dan menulis teks puisi secara individu

58

E Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang dipakai untuk menjembatani antara

subjek dan objek (secara substansial antara hal-hal teoritis dengan empiris antara

konsep dengan data) sejauh mana data mencerminkan konsep yang ingin diukur

tergantung pada instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data87

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan

informasi sesuai dengan data yang diperlukan Instrumen yang digunakan perlu

dirancang terlebih dahulu agar mendapatkan data yang akurat Instrumen dalam

penelitian ini adalah lembar kerja peserta didik berupa naskah teks puisi yang

telah dilakukan dalam pembelajaran

F Teknik Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menjelaskan

penggunaan metode cooperative script dan media video akun instagram

pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas

VIII di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan

1 Mengarahkan materi teks puisi

Peneliti mengarahkan peserta didik mengetahui dasar dari materi teks

puisi di awal pertemuan Pada tahap ini mereka mengenal apa itu puisi

struktur pembangun puisi dan bagaimana menulis puisi dengan baik

2 Membagikan kelompok

Peneliti membagikan kelompok berskala kecil dengan metode cooperative

script yaitu kelompok dengan teman sebangku Pemilihan teman sebangku

dikarenakan metode cooperative script keefektifan waktu dan

keharmonisan hubungan pertemanan di dikelas

3 Menyiapkan video

Peneliti menyiapkan beberapa video dari akun instagram pesonaid_travel

yang dijadikan sebagai media video dalam pembelajaran menulis puisi

4 Menulis puisi bertema keindahaan alam menggunakan media video akun

87

Uhar Saputra Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan (Bandung PT

Refika Aditama 2014) h 94

59

instagram pesonaid_travel

Peneliti memberikan latihan sebagai cara untuk melatih peserta untuk

menulis puisi

5 Analisis Data Tes

Analisis data tes dapat menentukan kemampuan peserta didik dalam

menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative script dan

media video akun instagram pesonaid_travel Proses analisis data

dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data yang diperoleh dari

observasi hasil tes menulis teks puisi wawancara dengan pendidik dan

peserta didik dan dokumentasi Untuk mengetahui kemampuan menulis

teks puisi peserta didik adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti

adalah sebagai berikut

1) Mengumpulkan data hasil tes menulis teks puisi

2) Membuat skornilai dari hasil menulis teks puisi

3) Memasukkan skornilai ke dalam tabel penilaian

4) Mengelompokkan hasil tes ke dalam empat kelompok sangat baik

baik cukup dan perlu dimaksimalkan

Keterangan Mx = Mean (nilai rata-rata) yang dicari

sumX = Jumlah dari skor-skor (nilai-nilai) yang ada

N = Number of Cases (Banyaknya skor-skor itu sendiri)

Peneliti menggunakan pedoman penilaian keterampilan menulis teks puisi

yang didasarkan pada teori Gorys Keraf sebagaimana tabel 1 sebagai

berikut

60

TABEL 31

Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Puisi88

88

Gorys Keraf OpCit h 88

Aspek Rentangan

Nilai

Rentangan

Mutu

Indikator

Kesesuaian isi puisi

dengan tema

91-100 Sangat baik Puisi sangat sesuai dengan tema

83-90 Baik Puisi sesuai dengan tema tetapi hubungan

antar bagian kurang erat

75-82 Cukup Puisi sesuai dengan tema tetapi makna

yang ingin diungkapkan kaburkurang jelas

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Puisi tidak sesuai dengan tema

Ketepatan pilihan

Kata (diksi)

91-100 Sangat baik Pilihan kata yang dipakai sudah tepat

sehingga tidak menimbulkan interpretasi

yang belainan mengenai makna dari kata-

kata yang digunakan

83-90 Baik Pilihan kata yang dipakai kurang cermat

sehingga maknanya kurang jelas

75-82 Cukup Pilihan kata kurang padat atau terlalu banyak

sehingga maknanya kaburkurang

jelas

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Pilihan kata tidak tepat sehingga tidak

menambah kejelasan makna

61

TABEL 32

TINGKAT PENGUASAAN PESERTA DIDIK

No Kategori Kualifikasi Rentang Nilai

1 A Sangat Baik 91-100

2 B Baik 83-90

3 C Cukup 75-82

4 D Perlu dimaksimalkan 60-74

Catatan Rentang nilai dan kualifikasi didapat dari KKM yang diberikan

oleh pendidik bahasa Indonesia

Penggunaan Gaya

Bahasa (Majas)

91-100 Sangat baik Terdapat lebih dari empat gaya bahasa

(majas)

83-90 Baik Terdapat lebih dari dua gaya bahasa

(majas)

75-82 Cukup Terdapat satu gaya bahasa

(majas)

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Tidak terdapat gaya bahasa

(majas)

62

BAB IV

PEMBAHASAN

A Deskripsi Sekolah

1 Identitas Sekolah

Nama sekolah SMP PGRI 1 Ciputat

NPSN 20603566

Jenjang Pendidikan SMP

Status Sekolah Swasta

Alamat Sekolah Jl Pendidikan No

30

RTRW 01 06

Kelurahan Ciputat

Kecamatan Ciputat

KabupatenKota Tangerang

Selatan

Provinsi Banten

Nomor Telepon 021 7409827

Nomor Fax 021 7409827

Email pgricptgmailcom

Website httpwwwsmppgri1ciputatschid

SK Pendirian Sekolah 210I02KepE1983

Tanggal SK Pendirian 1983-01-05

Status Kepemilikan Yayasan

SK Izin Operasional 09YP PGRIVKPT1982

2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat

Sekolah Menengah Pertama Persartuan Guru Republik Indonesia 1 Ciputat

didirikan pada tahun 1975 Kemudian pada tahun 1979 SMP PGRI 1 Ciputat

mendapat izin dari kantor wilayah Depdikbud jakarta Raya dengan nomor izin

329101-4R-479 tertanggal 29 Maret 1979 Pada tanggal 18 Maret 1982 mendapat

63

izin operasi dari Yayasan Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia

dengan nomor 097 YPLP- PGRIV Kpt SMP PGRI 1 Ciputat telah berstatus

ldquodiakuirdquo dengan surat keputusan Direktur jendral Pendidikan Dasar dan Menengah

dengan nomor B020075 pada tanggal 25 Februari 1986 dan dengan Nomor

Statistik Sekolah 204020417055 serta data sekolah nomor B040 52002 Tahun

1992 status SMP PGRI 1 Ciputat telah berubah dari ldquodiakuirdquo menjadi ldquodisamakanrdquo

dengan nomor 876102Kep11982 dan diakreditasi ulang pada tahun 1999

dengan nomor 16581a102Kep1999 pada November 2004 kembali diakreditasi

dengan keputusan Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Daerah Kabupaten Tangerang

nomor 008BASDAKAB-TNG2004 pada tanggal 29 Desember 2004 status

sekolah terakreditasi A hingga saat ini

Sarana dan prasarana yang dimilki oleh SMP PGRI 1 Ciputat antara lain Ruang

belajar 18 lokal ruang kepala sekolah satu lokal ruang tata usaha satu lokal ruang

perpustakaan satu lokal ruang laboratorium satu lokal ruang kesenian satu lokal

laboratorium komputer satu lokal WC peserta didik tiga lokal WC guru satu lokal

WC kepala sekolah satu lokal dan musala satu lokal

3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat

Berikut adalah visi dan misi SMP PGRI 1 Ciputat

a Visi

Menjadi sekolah unggulan yang didasari oleh IMTAQ dan IPTE

serta berwawa

b Misi

1) Menyiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan

dan teknologi dengan landasan iman dan taqwa

2) Meningkatkan pengetahuan peserta didik yang cerdas terampil

dan san lingkungan budaya berbudi pekerti luhur

3) Menjadikan lulusan sebagai calon pemimpin masa depan yang

menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

64

4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat

1) Menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan yang mengarah

kepada terwujudnya usaha dan hubungan kemitraan

2) Membentuk kepribadian peserta didik atas dasar keimanan dan

ketakwaan

3) Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi generasi yang

mandiri dan mampu berkreasi sesuai bakat yang dimiliki

4) Menghantarkan peserta didik untukmelanjutkan pendidikan ke

jenjang sekolah yang lebih tinggi

5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Ajaran 20192020

Tabel 41

Daftar Jumlah Tenaga Pendidik

Laki-laki Perempuan

Jumlah 17 22

Total 39

6 Daftar Peserta Didik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020

Tabel 42

Daftar Jumlah Peserta Didik

Jumlah peserta didik yang bersekolah di SMP PGRI 1 Ciputat tahun ajaran

20192020 berjumlah 910 peserta didik yang terdiri dari 297 peserta didik

kelas VII 278 peserta didik kelas VIII dan 335 peserta didik kelas IX

Tingkat

Pendidikan

Laki Perempuan Total

Kelas 9 140 136 276

Kelas 8 146 151 297

Kelas 7 134 129 263

Total 420 415 835

65

B Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dekriptif yang berisi kutipan-kutipan

data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembelajaran cooperative script dan

media video akun instgram pesonaid_travel terhadap keterampilan menulis teks

peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat serta untuk mengetahui apakah metode

dan media pembelajaran tersebut layak digunakan dalam pembelajaran Peneliti

kemudian melakukan penelitian sesuai dengan tahap-tahap yang telah dijelaskan pada

bab sebelumnya

Adapun hasil observasi terhadap subyek dan objek penelitian ini peneliti uraikan

sebagai berikut

1 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Mengajar

Kurikulum yang diterapkan di SMP PGRI 1 Ciputat adalah kurikulum

2013 Buku sumber belajar yang digunakan pun setara dengan buku yang

digunakan pada jenjangnya yaitu buku peserta didik bahasa Indonesia edisi

revisi 2016 yang diterbitkan oleh kemendikbud untuk SMPMTs kelas VIII

Untuk menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik mempergunakan LKS

sebagai sumber belajar tambahan Kegiatan pembelajaran di SMP PGRI 1

Ciputat dimulai pada pukul 0700 dan berakhir pada pukul 1450

Setelah melakukan observasi terhadap lingkungan sekolah peneliti

kemudian melanjutkan observasi terhadap kegiatan pembelajaran khususnya

di kelas VIII yang akan menjadi subjek penelitian ini yaitu kelas VIII-1

Kelas yang dijadikan subjek penelitian pada peneliti ini ditentukan oleh

peneliti sendiri alasannya peneliti sudah paham akan karakteristik peserta

didik di dalam kelas dan kelas tersebut peneliti katakan sebagai kelas

unggulan Kegiatan observasi yang peneliti lakukan memperlihatkan minat

yang cukup yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam kegiatan belajar

mengajar khususnya materi teks puisi Terlihat dari peserta didik pada saat

diberikan tugas untuk membaca teks puisi yang secara bergantian Peserta

didik kemudian lebih meningkat lagi minat atau perhatian pada saat

diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan media video

instagram Teks puisi yang ditulis oleh peserta didik tanpa menggunakan

metode dan media peneliti gunakan Perbedaan yang sangat terlihat oleh

66

peneliti pada saat diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan

media video instagram adalah kegiatan minat atau antusias dalam

pembelajaran meningkat daya imajinasi berkembang kerja kelompok anatar

peserta didik terlaksanakan kesulitan dalam pembendaharaan kata teratasi

Hal tersebut terlihat dari tanpa menyimpang atau kesalahan dalam

menentukan tema dan tes menulis teks puisi digunakan dengan selesai pada

waktunya

C Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil dari tulisan peserta didik akan dikaji dari tiga aspek yaitu aspek

kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan

penggunaan gaya bahasa (majas) Peneliti tidak menganalisis kesalahan ejaan

yang tidak sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang

disempurnakan Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk data yang telah

diklasifikasikan dan dinilai Kemudian data yang telah diklasifikasikan dan

dinilai dimasukkan ke dalam tabel sesuai dengan aspek yang ditentukan

Puisi 1P1

Alam indonesia

Alam adalah tempat binatang dan tumbuhan

untuk hidup didalamnya

Keindahan alam adalah tempat harapan masa depan kita

untuk menikmatinya

Ku kagumi tempat ini

Lautnya biru

Airnya jernih dan tenang

Kadang bergelombang

Hutannya hijau

Pohon-pohon tumbuh besar

dan masih banyak keindahan yg tersimpan

di alam indonesia

67

Tabel 43

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 1P1

P

Puisi 1P1 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan alam

Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam indonesia dan keseluruhan isi

puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup baik namun

tidak menunjukkan irama puisi tersebut Airnya jernih dan tenang Kadang

bergelombang Alternatif lain penggunaan kata yang bisa digunakan Airnya

jernih tenang Terkadang bergelombang-gelombang Kata bergelombang-

gelombang terkesan mampu menghadirkan ungkapan keindahan alam gelombang

di sini dimaksud adalah ombak sedangkan ombak tidak hanya sekali ke tepi pantai

tetapi terus menerus jadi bergelombang-gelombang lebih baik digunakan dan

irama puisi lebih puitis dari sebelumnya Kesalahan ejaan terdapat pada huruf

awalan yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan penggunaaan kata

singkatan seperti yg

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Airnya jernih dan tenang Tenang adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

airnya tenang seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti

yang sebenarnya pada bait Lautnya biruHutannya hijau Biru dalam arti puisi

tersebut adalah bagus atau terjaga dengan baik warna biru akibat dari pantulan

langit dan terjaganya terumbu karang sedangkan hijau yaitu menunjukkan rindang

pada hutan dan pohon tersebut Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P1 90 85 85 260 8667 Baik

68

Puisi 2P2

Air Terjun

Air terjun itu indah

Air yg jatuh itu putih

Tersusun indah dari balik batu tinggi

Terlihat indah dari air jatuh tinggi

di keindahan alam ini

Pikiran ku melayang mengembara jauh

untuk aku dan kita menjaga keindahan alam ini

Tabel 44

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 2P2

Puisi 2P2 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Air Terjun dan keseluruhan

isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang baik dengan rima

yang terlihat di bagian awal dan tengah hh ii namun penggambaran objek kurang

lebih jelas dan rinci Penambahan 1 sampai 2 bait lagi akan lebih baik dan jelas

seperti bagaimana keadaan sekitar air terjun atau suasana air terjun tersebut

Kesalahan ejaan terdapat pada awal kalimat menggunakan huruf kecil tidak huruf

kapital singkatan kata dan kesalahan penggunaan kata ku

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Pikiranku melayang mengembara jauh

Mengembara adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P2 85 85 85 255 8500 Baik

69

tersebut seolah-olah pikiran mengembara seperti manusia Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya pada bait Air yang jatuh itu

putih Putih dalam arti puisi di sini adalah jernih (bersih) air yang jatuh itu jernih

tidak keruh Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi

dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 3P3

Alam Indonesiaku

Ada air bergelinding

ada pasir berhamburan

ada pohan bergoyang

dan ada awan putih tersipu malu

ada ibu berjahit kain

ada ayah yang berkerja

dan ada hewan menari ceria

alam Indonesia

banyak yg aku temukan

banyak yg aku kagumkan

Tabel 45

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 3P3

Puisi 3P3 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Indonesiaku dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P3 90 85 85 260 8667 Baik

70

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang kurang sesuai

seperti Ada ibu berjahit kain Alternatif pengguunaan kata yang sesuai Ada ibu

menjahit kain kata berjahit dalam kbbi memiliki jahitan jadi maknanya ibu

memiliki jahitan seperti jahitan kain sedangkan yang dimaksud tersebut ibu

sedang jahit kain Walaupun pilihan kata lainnya baik dan irama puisi sudah

terlihat namun perlu ditingkatkan lagi dalam penuangan ide pada puisi agar lebih

baik Kesalahan ejaan terdapat huruf kecil pada awal kalimat yang seharusnya

adalah huruf kapital dan adanya singkata kata

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Ada pohan bergoyang Dan ada awan

putih tersipu malu Dan ada hewan menari ceria Bergoyang tersipu malu dan

menari ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon awan dan hewan seperti

manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-

pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Ada

pasir berhamburan Berhamburan adalah kata yang mengandung berlebihan

Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan

menambah kepuitisan puisi

Puisi 4P4

Pohon kelapa di tepi pantai

Angin menggoyangkan pohon di tepi pantai

hujan dan panas matahari

membuat pohon itu kuat

duduk dibawah pohon itu

merasakan sejuk udara

membuatku akan ngantuk dibawanya

kadang tertiup angin dan sudah tua

71

membuat daun dan tangkai

pohon itu berguguran

Tabel 46

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 4P4

Puisi 4P4 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pohon kelapa di tepi pantai

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang dikatakan cukup

baik dengan 3 baris dari 1 baitnya dan seterusnya Namun ada kata yang membuat

irama puisi berubah seperti Merasakan sejuk udara kata udara yang tidak

konsisten penulisan yang pada bait sebelumnya dan sesudahnya menggunakan

kata angin Alternatif penggunaan kata tersebut diganti dengan kata angin

Penggantian kata ini agar lebih berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan

terdapat pada awal kalimat yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan

penggunaan kata depan di- (dibawah dibawahnya)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi pada bait

Membuat pohon itu kuatKadang tertiup angin dan sudah tuaPohon itu

berguguran Kuat sudah tua dan berguguran adalah aktivitas yang biasanya

dilakukan mahluk hidup bait tersebut pohon itu berguguran artinya daun-daun di

pohon tersebut sudah berjatuhan dan sudah tua artinya pohon itu tidak seperti

pohon lainnnya yang berwarna coklat terang dan menghsilkan buah Penggunaan

majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah

kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P4 95 80 80 255 8500 Baik

72

Puisi 5P5

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

Tabel 47

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 5P5

Puisi 5P5 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Laut dan keseluruhan isi

puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Inikah yg disebut

kuasamu Kata -mu menggambarkan Tuhan Alternatif penggunaan kata yang

sesuai adalah dengan kata kuasa-Mu Puisi ini memiliki pemilihan kata yang baik

dan rima yang cukup baik terlihat bait awal gg nn Namun perlu adanya tingkatan

lebih dalam menuangkan ide pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata yg

yang disingkatan dan awal kalimat yang seharusnya huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Lautan yang tenang Ikan-ikan yang menari senang

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P5 80 80 80 240 8000 Cukup

73

Tenang menari senang adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan laut dan hewan seperti

manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 6P6

Keindahan Indonesia

Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun

budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain

melihatnya saja aku sudah terpaku

yang paling kusuka pantai yang bersih

dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang

dan di tepi pantai bergelombang

selain itu ada hutan yang hijau lebat

yang bergerombol membuat barisan

terbayang ada monyet kecil nakal

hingga aku membayangkan ingin memiliki

monyet kecil itu

keindahan ini akan ku jaga serta melindungi

dengan sepenuh hati

Tabel 48

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 6P6

Puisi 6P6 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Indonesia dan

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik

74

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik salah

satunya terlihat pada yang bergerombol membuat barisan menggambarkan

keindahan hutan dengan penggunaan kata bergerombol membuat barisan itu yang

menjadi sangat baik dalam pemilihan kata serta penambahan imajinasi yang

terlihat terbayang ada monyet kecil nakal membuat si penulis terbawa dengan

objeknya dan puisi yang ditulis Namun perlu adanya tambahan pada rima akhir

yang ditujukan puisi tersebut kurang Rima dalam puisi bisa membuat puisi

menjadi lebih puitis berirama dan berrasa puisi tersebut pada pembaca Kesalahan

ejaan pada pengulangan kata macamrdquo seharusnya macam-macam dan kesalahan

dalam pilihan kata kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Yang bergerombol membuat

barisanTerbayang ada monyet kecil nakal Bergerombol dan monyet kecil nakal

adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-

olah semua yang dilakukan hutan dan hewan seperti manusia Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Dan di tepi pantai

bergelombangSelain itu ada hutan yang hijau lebat arti sebenarnya pantai

bergelombang yaitu berombak hijau lebat yaitu rindang Penggunaan majas

tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 7P7

Pagi hari di Hutan

Pagi hari menghampiri

Langit biru awan putih

Dilangit cerah

Hutan yang terdiam kaku

Kadang hembusan angin

75

Membuat pohon-pohon mendayu

dan burung-burung terbang satu persatu

Hutan ini harus dijaga untuk dimasa depan

Tabel 49

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 7P7

Puisi 7P7 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pagi hari di Hutan dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup terlihat Membuat

pohon-pohon mendayu Alternatif lainnya pada penggunaan kata mendayu

diganti dengan kata bergoyang karena kata mendayu dalam kbbi yaitu berbunyi

(bersuara) sayup-sayup sampai Jika ada pergantian penggunaan kata akan lebih

baik Pemilihan kata pada puisi ini juga memiliki ciri khas yang ditulis terlihat

dari penggunaan warna sebagai menggambarkan keindahan alam seperti Langit

biru awan putih Kesalahan ejaan terlihat pada kata depan di- (dimasa depan) dan

awal kalimat menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Hutan yang terdiam kaku terdim kaku adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan hutan seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik

menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P7 85 80 80 245 8167 Cukup

76

Puisi 8P8

Keindahan Alam di Sore Hari

Dibalik langit jingga yang memudar

Aku membeku dalam lama

Aku tenggelam dalam keindahan alam

yang terlihat dari atas

Hutan yang tertawa

Lautan bercahaya

Perahu-perahu di dermaga

diantara keindahan itu ku lihat

Bahwa alam Indonesia itu indah

Aku cinta alam Indonesia

Tabel 410

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 8P8

Puisi 8P8 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Alam di Sore

Hari dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) pada Di balik langit

jingga yang memudar cukup baik Alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih

baik dan berirama seperti Dari balik langit jingga yang memudar Walau sedikit

perubahan tetapi ada irama jika puisi tersebut dibacakan Secara keseluruhan puisi

ini memiliki pemilihan kata sangat baik hanya ditambahkan lagi pemilihan

katanya dalam menggambarkan objek atau menuangkan ide pada puisi tersebut

Kesalahan ejaan penggunaan kata depan di- seperti dibalik dan diantara serta

kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P8 90 90 85 260 8667 Baik

77

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola dan personifikasi

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang

berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi

penekanan pada suatu pernyataan pada bait Di balik langit jingga yang memudar

yang artinya menggambarkan suasana di sore hari ketika matahari terbenam

Selanjutnya Aku tenggelam dalam keindahan alam yang artinya terpesona dalam

keindahan alam yang dilihat Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan

benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hutan yang

tertawa Tertawa adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan

puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan hutan seperti manusia

Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 9P9

Suasana Pagi Hari

Matahari mulai naik memancarkan sinarnya

Pagi yg cerah akan kembali lagi

Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia

Daun yg basah terasa dingin sekali

di alam ini

Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi

Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi

Menghiasi di pagi hari

dengan senang hati

Tabel 411

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 9P9

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P9 90 90 85 265 8833 Baik

78

Puisi 9P9 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana Pagi Hari dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan dan pohon-pohon

yang indah akan bahagia Alternatif lain dari penulisan puisi tersebut menjadi

Hutan yang indah akan bahagia Hutan dan pohon-pohon memiliki makna satu

kesatuan Puisi ini memiliki rima akhir yang sangat baik terlihat pada a-i-a-i i-i-i-i

yang paduan menjadi keindahan atau estitik pada puisi tersebut Kesalahan ejaan

pada singkatan yg dan huruf kecil pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya satu majas metafora dan

personifikasi Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya

melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada

bait Matahari mulai naik memancarkan sinarnya yang maknanya suasana awal

pagi atau suasana matahari terbit dari barat Personifikasi yaitu majas yang

mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia)

pada bait Hutan dan pohon-pohon yang indah akan bahagiaMerasakan alam

yang sedang menari bernyanyi Bahagia dan menari bernyanyi adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan hutan dan alam seperti manusia Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 10P10

Oh Alam Indonesia

Sejuk udara terhirup

di waktu pagi indah

Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon

Terlihat daunrdquo tua berjatuhan

disinilah

Keindahan alam yang ada kesejukan

79

Terasa tenang dirasakan

Oh alam Indonesia

Tabel 412

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 10P10

Puisi 10P10 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam

Keindahan dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik terlihat pada

Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon pemilihan kata

sederhana namun daya visual pada puisi tersebut tergambar bagi pembaca Pada

lainnya Terlihat daunrdquo tua berjatuhan Pemilihan kata tua pada daun sangat baik

digunakan untuk menggambarkan daun yang sudah kecoklatan Namun

kurangnya tambahan kata yang membuat tambahnya juga imajinasi pada puisi dan

membuat rasa berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata depan

(disinilah) singkatan kata pada pengulangan (daunrdquo) dan huruf kecil pada awal

kalimat (di waktu)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Terlihat daun-daun tua berjatuhan Tua adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan daun seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik

menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P10 85 80 80 245 8167 Cukup Baik

80

Puisi 11P11

Hutan Alam Indonesia

Kau diam membisu kaku

Kau bagai tak bernyawa

Tapi kau pelindung semuanya

Terutama binatang-binatang yg ada

Kau cokelat hijau gelap

Tapi kau memancarkan keindahan

Kau adalah segalanya

Jantung alam Indonesia

Terima kasih hutan hijau gelap

Kau akan selalu terlihat indah

Tabel 413

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 11P11

Puisi 11P11 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Alam

Indonsia dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang sangat baik Kau

cokelat hijau gelap Bagaimana pemilihan kata dengan imajinasi sangat baik

seperti menggunakan atau mengibaratkan dengan warna cokelat hijau gelap

menggambarkan keindahan pada hutan tersebut Penggunaan kata yang ditukan

kepada keindahan hutan terlihat digambarkan walau tidak mengggunakan kata

hutan dituliskan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada singkatan kata

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P11 90 85 85 260 8667 Baik

81

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan dan metafora

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal

lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak

seperti dan sebagainya Pada bait Kau bagai tak bernyawa yang bermakna hutan

itu tak memiliki sifat seperti manusia (berbicara dan bergerak) Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Tapi kau pelindung

semuanyaJantung alam Indonesia Kata pelindung bermakna menghasilkan

makanan dan jantung bermakna sumber oksigen Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 12P12

Indahnya Pohonku

Tumbuhlah pohon yang kuat

Daun yang lebat buah yang lezat

ku lihat

Ranting daun dengan kuat

Akar terikat

di dalam tanah

Pohon itu bergoyang ditiup angin

Membuat daun ranting buah berjatuan

di bawah pohon

Semut mencari makanan

Sisa buah berjatuhan

Pohonhellip kau melindungi ku dari sinar matahari

Meneduhkan ku

dan kau memberi udaa sejuk tanpa henti

82

Tabel 414

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 12P12

Puisi 12P12 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Indahnya Pohonku

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Ranting daun dengan

kuat cukup baik Alternatif lain penggunaan kata pada kalimat tersebut Ranting

pohon yang kuat Pegantian kata daun dengan pohon dikarenakan keterangan

sebelumnnya menggunakan kata pohon Pohon itu bergoyang ditiup angin

alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih baik dan berirama Pohon itu

bergoyang tertiup angin Penggunaan kata ter- lebih puitis ketika membacanya

Rima pada puisi sangat bagus pada bait ketiga yang akhirannya n-n-n-n Adanya

imajinasi tambahan menambah keindahan puisi tersebut pada Semut mencari

makanan Kesalahan ejaan pada penggunaan kata ku yang seharusnya

digabungkan dan huruf kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Tumbuhlah pohon yang kuat kuat adalah aktivitas yang

dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang

dilakukan daun seperti manusia dan yang makna tumbuhlah pohon itu menjadi

besar Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P12 90 80 80 250 8333 Baik

83

Puisi 13P13

Udara Segar

Ku hirup udara segar

Segarhellip segarhellip segarhellip

Ku melihat keindahan alam

Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari

Itulah yg ku rasakan

Seperti negeri antara kabut

Tabel 415

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 13P13

Puisi 13P13 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Udara Segar dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Seperti negeri antara

kabut alteratif lain dari penggunaan kata menjadi lebih baik yaitu Bagaikan

tinggal taman surgawi Kurangnya imajinasi membuat diksi atau pemilihan kata

tersebut menjadi kurang baik Kesalahan ejaan terlihat pada kata singkatan yg

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan Perbandingan

(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan

mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan

sebagainya pada bait Seperti negeri antara kabut yang berarti keindahan negeri

atau daerah tersebut dikeliling kabut di pagi hari Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P13 75 80 80 235 7833 Cukup Baik

84

Puisi 14P14

Memandangi Pantai

Duduk dibawah pohon kelapa

Melihat keindahan yang ada didepan mata

Pantai yang ku cinta

Yang selalu kesana membuat ku bahagia

Ada nelayan membawa ikan banyak

Yang di dapat di lautan yang luas

Perahu-perahu terlihat gagah

Terombang ambing air diatasnya

Memandangi keindahan pantai

Tanpa bosan sama sekali

Membuat terdiam dari tadi

Tabel 416

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 14P14

Puisi 14P14 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Memandangi

Pantai dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik Walau

terlihat penggunaan katanya sederhana namun memiliki penggambaran puisi akan

keindahan alam sangat baik Ditambah penggunaan rima di bait aal dan akhir

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P14 90 85 80 255 8500 Baik

85

menambah kepuitisan dan irama pada puisi tersebut bagus Kesalahan ejaan

terlihat pada penggunanaan kata depan di-

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Perahu-perahu terlihat gagah Gagah adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan daun seperti manusia yang memiliki sifat seperti manusia

Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 15P15

Hutan yang Indah

Wahai hutan yang asri dan indah

Kau selalu sempurna dimataku

Keindahanmu

Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau

agar selalu begitu

rasanya aku

ingin melihatmu selalu

Tabel 417

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 15P15

Puisi 15P15 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Hutan yang

Indah dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang cukup dilihat

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P15 75 80 80 235 7833 Cukup Baik

86

Agar selalu begitu Alternatif lain penggunaan kata pada puisi tersebut Agar

selalu terlihat keindahanmu Kurangnya menuangkan imajinasi membuat

penggambaran pada puisi kurang jelas dan kurangnya dalam diksi yang

seharusnya memperkaya kepuitisan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada

awal kalimat yang dituliskan huruf kecil tidak menggunakan huruf yang

sebenarnya yaitu huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah

sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada

bait Kau selalu sempurna dimataku kata sempurna memiliki pernyatan yang

berlebihan atau tidak bisa digambarkan keindahan tersebut Penggunaan majas

tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 16P16

Hutan Laut dan Air Terjun

Suara hembusan angin yang meniupi daun di ranting pohon

dan air yang bergelombang

Bagaikan suara merdu alam

yg membuat alam riang berseri

Ku bertanya pada pantai membiru

Ku menyapa pada hutan menghijau

atau pada air yg putih jatuh dari dinding tinggi

Wahai pencipta yang ku rasakan ini

yg membuat alam tertawa bahagia kembali

87

Tabel 418

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 16P16

Puisi 16P16 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Laut dan

Air Terjun dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Wahai pencipta yang ku

rasakan ini Alternatif penggunaan kata lain yaitu Wahai sang penguasa alam

Inilah yang ku rasakan Penambahan kata setelah kata penguasa menunjukkan

yang dimaksud penguasa itu siapa dan perubahan kalimat yang 1 bait puisi diubah

menjadi 2 bait puisi Pemilihan kata yang baik terlihat pada Ku bertanya pada

pantai membiru Ku menyapa pada hutan menghijau Pemilihan kata dari dua

baris menunjukan penulis mengerti arti memperindah kata dan membuat puisi

berirama ketika membacanya Kesalahan ejaan pada kata yg seharusnya yang dan

huruf kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile) dan

personifikasi Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu

hal dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai

sebagai bak seperti dan sebagainya pada bait Bagaikan suara merdu alam

Kata bagaikan menunjukan perbandingan suara yang terdapat pada puisi tersebut

dan bahwa suara merdu itu suara indah yang terdengar dari tertiupnya ranting

pohon oleh angin yang menghasilkan bunyi dan suara derau ombak Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Yang membuat alam riang berseriYang membuat alam

tertawa bahagia kembali Riang berseri dan Tertawa bahagia adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup seolah-olah semua yang dilakukan alam seperti

manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya Bahasa

P16 90 85 85 260 8667 Baik

88

Puisi 17P17

Keindahan Alamku

Pagi hari awan berwarna abu-abu

Kawasan yang sejuk dan asri

Menghirup udara segar dipantai

Ombak di pasir putih

Langit terbentang luas

Awan sebagian yg mulai gelap

Perahu yang terbentang di lautan biru

Hijau bukit yang lebat

Hijau bukit dan biru laut paduan keindahan

Air terjun yang sangat tinggi

Air terjun yang putih jernih

Jutaan air jatuh secara bersamaan

Tabel 419

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 17P17

Puisi 17P17 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan

Alamku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Banyak

pemilihan kata yang baik yang sesuai dengan penggambaran keindahan alam

Pagi hari awan berwarna abu-abu Ombak di pasir putih Hijau bukit dan biru

laut paduan keindahan Air terjun yang putih jernih Kaya akan kata membuat

puisi tersebut kepuistisan pada puisi terlihat Kesalahan ejaan pada kata depan di-

dan kata disingkat yang tidak sesuai dengan kaidahnya

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P17 95 80 85 260 8667 Baik

89

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas metafora dan hiperbola

Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan

sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Pagi

hari awan berwarna abu-abuHijau bukit dan biru laut paduan keindahan

Pada bait pertama menjelaskan tentang pagi hari yang mendung dan pada bait

kedua menjelaskan bukit yang ditanami banyak pepohonan serta lautan yang

terjaga akan kebersihan Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung

pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya

dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada bait Jutaan air

jatuh secara bersamaan Jutaan menunjukkan pernyataan dilebih-lebihkan dalam

jumlah Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 18P18

Suasana di Lautan

Lautan yang indah dan tenang

Terlihat ikan yang sedang bercanda riang

Dibalik terumbu karang yang tampak

kokoh

Bersama tanaman laut

Yang bergerak indah

Manusia yang melihat mu sangat

terpesona

Ikan-ikan yang berenang dengan ceria

Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang

Suasana lautan sangat nyaman dan tenang

90

Tabel 420

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 18P18

Puisi 18P18 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana di Lautan

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup bagus terlihat

dalam pemilihan kata yang sesuai dengan puisi Terlihat ikan yang sedang

bercanda riangDi balik terumbu karang yang tampak Kokoh Namun dalam

irama puisi ini jika dibacakan kurang Puisi akan sempurna jika kepuitisan itu ada

dan dapat menjadi jelas penggambaran keindahan alam yang ingin diimajinasikan

Kesalahan ejaan terdapat pada puisi tersebut yaitu dibalik seharusnya di balik dan

awal kata yang seharusnya menggunakan huruf besar

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi yaitu

majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau

manusia) pada bait Terlihat ikan yang sedang bercanda riangDibalik terumbu

karang yang tampak KokohIkan-ikan yang berenang dengn ceria Bercanda

riang kokoh dan ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan ikan dan terumbu

karang seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan

kekuatan ekspresi

Puisi 19P19

Terima Kasih Hutanku

Kau masih yang dulu

terlihat tangguh dan berdiri kokoh

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P18

85

80

80

245

8167

Cukup Baik

91

menusuk tanah bumi

kau hutan yang indah

meneduhkan segalannya

membuat burung-burung bernyanyi di ranting

membuat burung-burung berlarian di atas

angin berhembus menyejukkanku

terima kasih hutanku

Tabel 421

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 19P19

Puisi 19P19 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Terima Kasih

Hutanku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) baik Penggambaran

keindahan hutan pada puisi tersebut baik Terlihat pada Membuat burung-burung

bernyanyi di rantingMembuat burung-burung berlarian di atas Walau

penambahan beberapa baris lagi membuat penggambaran akan keindahan hutan

tersebut lebih jelas Kesalahan ejaan puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang

digunakan awal kalimat namun pada puisi tersebut tidak digunakan

Meneduhkan segalannya Seharusnya Meneduhkan makhluh hidup dari

manusia hewan dan tanaman lainnya Penjabaran dilakukan agar puisi tersebut

bermakna lebih jelas Ketidaktepatan diksi tersebut disebabkan kurangnya

kecermatan dalam mengekspresikan ungkapan keindahan yang dilihat dan

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P19

80

80

85

245

8167

Cukup Baik

92

dirasakan sehingga maknanya kurang jelas dan kepuitisan puisi kurang dapat

Puisi di atas menujukkan adanya satu majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Terlihat tangguh dan berdiri

kokohMembuat burung-burung bernyanyi di rantingMembuat burung-

burung berlarian di atas Tangguh dan kokoh bernyanyi dan berlarian adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

semua yang dilakukan hutan dan burung-burung seperti manusia Hiperbola

adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada

suatu pernyataan pada bait Menusuk tanah bumi memiliki pernyataan dilebih-

lebihkan dalam sifatnya pada kata menusuk Penggunaan majas tersebut cukup

baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 20P20

Hutan Alam Indonesiaku

Terbayang di hutan luas itu

Terdapat kicauan burung terdengar merdu

Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang

Bertanda indahnya hutan ini

Hutan dimana banyak manfaatnya

Aku memejamkan mataku

Untuk merasakan yang ada disekelilingku

Angin berbisik ditelingaku

Harum bunga menusuk hidungku

Di sana ada juga air terjun begitu indah

Dihiasi batu-batu kecil dan besar

Hitam gelap dan abu-abu

Dihiasi pohon-pohon tinggi dan bunga-bunga cantik

93

Disekelilingnya

Alamku indahnya dirimu

Tabel 422

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 20P20

Puisi 20P20 sesuai dengan tema Puisi tersebut bertemakan tentang

keindahan alam Hal tersebut dilihat dari puisinya yang berjudul Hutan Alam

Indonesiaku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang secara keseluruhan

cukup baik terlihat pada Hutan dimana banyak manfaatnya Alternatif lain

dalam penggunaan kata yaitu Hutan adalah kantung makanan Pada baris lainnya

Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang kutipan puisi cukup bagus tetapi

akan penambahan membuat kejelasan penggambran pada puisi tersebut Alternatif

penggunaan kata yaitu ranting pohon bergoyang tertiup hembusan angin laut

Kesalahan ejaan pada puisi yaitu penggunaan kata depan di- disekelilingku dan

diteingaku

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Pohon-pohon bergoyang oleh angin

kencang Angin berbisik ditelingaku Bergoyang dan berbisik adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas

yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya

atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P20 90 85 85 260 8667 Baik

94

bait Harum bunga menusuk hidungku Kata menusuk menujukkan pernyataan

dilebih-lebihkan Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan

ekspresi

Puisi 21P21

Oh Alam

Matahari bangkit dari tidurnya

menyentuh tanah

itu pagi hari

Matahari meninggi di kepala

menjadi panas di langit

itu siang hari

oh alam ku tercinta dan indah

engkau memberi kesehatan bagi diriku

Tabel 423

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 21P21

Puisi 21P21 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Penambahan

kata memungkinkan imajinasi atau penggambaran pada keindahan alam menjadi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P21

80

80

85

245

8167

Cukup Baik

95

lebih jelas Alternatif lain penambahaan kata yang akan jelas pada penggambaran

keindahan alam seperti Matahari bangkit dari tidurnyamenyentuh tanahdi

bagian arah baratitu pagi hari Penambahan kata di bagian barat menambahkan

keindahan alam ketika suasana fajar tiba dan ketika sedang dibacakan puisi

tersebut memiliki irama sebagai nilai tambah dari kepuitisan Kesalahan ejaan

puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang seharusnya digunakan di awal

kalimat

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari bangkit dari tidurnya bangkit

dari tidurnya adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang

berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi

penekanan pada suatu pernyataan pada bait Matahari meninggi di kepala

Meninggi artinya waktu siang hari atau terik panas matahari sudah terasa di

kepala Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 22P22

Oh Gunung

Wahai gunung

Keindahanmu tidak berujung

di sana angin berkunjung

sampai diujung

Pohon yang tinggi dan hijau

menghiasi indahnya gunung

angin kencang menggulung

Oh gunung

tempat yang sejuk

96

Tabel 424

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 22P22

Puisi 22P22 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Gunung dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) secara keseluruhan baik

Terlihat pada Keindahanmu tidak berujung pemilihan kata tidak berujung sangat

sesuai untuk baris puisi tersebut dan pada angin kencang menggulung Penulis

berpikir dengan rima akhir yang sama dengan baris sebelumnya yang membuat

puisi tersebut menjadi puitis dan berirama Puisi ini menjadi berirama dengan

penggunaan rima akhir yang sangat baik Kesalahan ejaan pada puisi tersebut

terlihat penggunaan kata depan di- diujung dan awal kalimat yang seharusnya

menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Di sana angin berkunjung Berkunjung

adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-

olah pikiran berkunjung seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang

mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau

sifatnya pada bait Keindahanmu tidak berujungAngin kencang menggulung

Berujung dan menggulung memiliki arti penekan berlebihan atau memliki

pernyataan yang dilebih-lebihkan Kata berujung tersebut dimaksud tak dapat

diungkapkan keindahan tersebut sedangkan menggulung dimaksud angin tersebut

seperti angin topan Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan

ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P22 80 85 85 250 8333 Baik

97

Puisi 23P23

Di Alam Indonesia

Ku melihat warna-wana di alam Indonesia

Ada putih hitam cokelat hijau biru dll

Yg terdapat pada hutan bukit langit dll

Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia

Kerbau yg dibajak bebek di beri makan ikan di lautan

Dan manusia yg serius pada kain jahitannya manusia di sawah

Manusia di tepi pantai dengan tangkapan ikan yg banyak

Ku melihat semua itu dialam Indonesia

Tabel 425

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 23P23

Puisi 23P23 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Di Alam Indonesia

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Ku melihat

warna-warna di alam Indonesia alternatif lain penggunaan kata yang menjadi

lebih baik dengan Ku melihat warna-warni di alam Indonesia Karena

pengulangan kata warna tidak menjadi warna-warna tetapi warna-warni

Kesalahan ejaaan terlihat pada kata yg singkatan kata yang tidak sesuai dan

penulisan kata depan di- (dialam di beri)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P23 85 85 80 250 8333 Baik

98

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia Riang

gembira adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah alam Iindonesia seperti manusia Penggunaan majas tersebut

mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 24P24

Keindahan Hutan dan Bukit

Hutan dan bukit itu sangat indah

Terbayang didalam hutan lebat itu

Daun-daun saling berkejaran

Bunga-bunga yang cantik

Buah yang semanis madu

Pohon itu melambai-lambai

Ranting itu terjun ke bawah

Air itu bersinar berkliauan

Tanah itu cokelat membisu

Keindahan alam sungguh indah dipandang

Tabel 426

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 24P24

Puisi 24P24 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Hutan

dan Bukit dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya Bahasa

P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik

99

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Penambahan

kata akan membuat penggambaran keindahan akan lebih baik Kesalahan ejaan

pada puisi tersebut terlihat kesalahan penggunaan kata depan di- yaitu didalam

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi hiperbola dan

metafora Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-

olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Daun-daun saling berkejaran

Bunga-buga yang cantic Pohon itu melambai-lambai Tanah itu cokelat

membisu Berkejaran cantik melambai-lambai membisu adalah aktivitas yang

dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah dun bunga

pohon dan tanah seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang

mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau

sifatnya pada bait Air itu bersinar berkilauan Berkilauan memiliki arti penekan

berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Buah yang semanis madu

Kata semanis madu menunjukkan buah tersebut sangat manis rasanyaPenggunaan

majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan

puisi

Puisi 25P25

Hutan Kita

Matahari telah datang menunjukan wajahnya

menerangi semua yang ada

mereka mnjadi cerah karna datangnya matahari

dan membuat segalanya menjadi hidup

Hutan yang hijau menghidupkan bumi

menghidupkan segala yang ada

memberi nafas makanankeindahannya

memberi harapan di masa depan

tuhan memberi semua itu untuk kita

100

Namun itu semua dirusak

dihancurkan oleh kita-kita sendiri

ku harap kita sadar

keindahan alam lebih indah dari segala yang ada

Tabel 427

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 25P25

Puisi 25P25 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kita dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Mereka

menjadi cerah karna datangnya matahari Alternatif lain penggunaan kata

membuat puisi tersebut lebih puitis dan berirama yaitu Mereka menjadi cerah

karna datang sinarnya Kesalahan ejaan terlihat pada huruf awal kalimat yang

mengunakan huruf kecil yang baiknya menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari telah datang menunjukan

wajahnyaMemberi nafas makanan keindahannya Wajahnya dan memberi

nafas adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut

seolah-olah matahari dan hutan seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-

kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan

persamaan atau perbandingan Pada bait Memberi harapan di masa depan yang

bermakna memberi kepada generasi muda atau generasi berikutnya atau

memberikan pada anak-anakcucu-cucu kita Penggunaan majas tersebut mampu

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P25 90 85 85 260 8667 Baik

101

menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 26P26

Hutan Kau Tempat Favoritku

Alam ku

Engkau sangat enak dipandang

Hutan bukit gunung pantai dll

dan suasana pagi siang sore dan malam

Aku teringat di bermain sama ayah

Banyak daun-daun yg berjatuhan layaknya musim gugur

Bunga-bunga dan buah yg banyak layaknya musim semi

Sejuk dan dingin tempat itu layaknya musim dingin

Banyak burung yang berterbangan dan kicauan burung yg merdu

Banyak juga anak-anak yg berteduh dan bermain di bawah pohon itu

Hutan kau tempat favoritku

Tabel 428

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 26P26

Puisi 26P26 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kau

Tempat Favoritku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan bukit gunung

pantai dll alternatif lain penulisan pada baris puisi tersebut Hutan bukit gunung

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P26 90 80 80 250 8333 Baik

102

dan pantai Ketidaksesuaian pada Aku teringat di bermain sama ayah alternatif

penulisan baiknya Aku teringat saat bermain dengan ayah Ketidaksesuaian ini

membuat puisi tidak jelas Kesalahan ejaan pada puisi terdapat kata disingkat-

singkat yg dan penulisan di bermain yang tidak sesuai dengan kaidah penuisan

kata depan di-

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile)

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal

lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak

seperti dan sebagainya pada bait Banyak daun-daun yang berjatuhan layaknya

musim gugurBunga-bunga dan buah yang banyak layaknya musim semiSejuk

dan dingin tempat itu layaknya musim dingin Kata layaknya menunjukan

perbandingan pada daun-daun berjatuhan dengan musim gugur Bunga-bunga

yang bermekaran dengan musim semi dan suasana sejuk dan dingin dengan

musim dingin Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi

dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 27P27

Indah Alamku

Bunga bermekaran

Kupu-kupu menari senang

Serangga lain melintas hinggap di atasnya

Membuatku terpesona melihatnya

Dibawah langit biru

Untuk makhluk hidup yg mampu hidup

Mencari makanan

Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll

Indah sekali keadaan ini

103

Tabel 429

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 27P27

Puisi 27P27 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Indah Alamku

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup Namun

pemilihan kata yang cukup membuat irama pada puisi kurang jika puisi

dibacakan Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll Alternatif lain

penulisan pada baris puisi tersebut Yang berada di gunung hutan dan lautan

Kesalahan penulisaan ejaan terdapat kata yg dan dibawah dibenarkan menjadi

yang dan di bawah

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Kupu-kupu menari senang Menari senang adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

kupu-kupu seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 28P28

Alam Kampungku Jogja

Pagi hari di langit abu-abu

bunga bermekaran

daun berkeringat

derau angin yang kencang

sekali kicauan burung mengiringi pagi ini

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P27 90 80 80 250 8333 Baik

104

ku dengar suara mengaji

irama begitu merdu

menambah suasana rindu untuk alam dipagi hari ini

alam yang masih indah di kampung halamanku ini Jogjakarta

Tabel 430

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 28P28

Puisi 28P28 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Kampungku

Jogja dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Sekali kicauan burung

mengiringi pagi ini alternatif lain penulisan membuat lebih baik pada baris puisi

tersebut Sesekali kicauan burung-burung mengiringi pagi ini Secara keseluruhan

pemilihan kata pada puisi dikatakan baik dikarenakan tidak keseuaian pada

penggunaan kata puisi tersebut Kesalahan ejaan terlihat pada huruf kecil di awal

kalimat dan penggunaan kata depan di- (dipagi)

Puisi di atas juga menunjukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah

sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Daun berkeringat Berkeringat

memiliki arti penekan berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan

Kata berkeringat tersebut dimaksud daun berembun akibat proses tumbuhan di

pagi hari Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan

menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P28 90 85 80 255 8500 Baik

105

Puisi 29P29

Alamku

Alamhellip

Indah sejuk dgn bermacam warna

Memberikan pemandangan

Yg memenangkan hati

Alam

Seakan mengatakan

Lihat keindahan kami

Yang mampu menyengkan hati

Tabel 431

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 29P29

Puisi 29P29 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Alamku dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup baik

Indah sejuk dengan bermacam warna Alternatif lain penulisan puisi tersebut

agar lebih jelas pada menggambarkan keindahan alam yaitu Indah sejuk dengan

berbagai macam warnahijau bukit rindang biru langit luas abu-abu tubuh

gunung putih air dari ketinggian Penambahan kata pada puisi tersebut

menambah penggambaran keindahan lebih jelas Kesalahan ejaan disingkatnya

kata yg dan dgn pembenaran kata tersebut menjadi yang dan dengan

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P29 75 75 80 230 7667 Cukup

106

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Alamhellip Seakan mengatakan Mengatakan adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

alam berkata seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 30P30

Wahai Pohonku

Hijau rambutmu

Tinggi badanmu

Cokelat kulitmu

dan kuat kakimu

Setiap detik kau selalu berbagi

tanpa bosan menolong

tanpa mengenal siapa dia

Kau tidak cuman baik

namun kau amat cantik dan mewah

bagai mutiara di dalam karang

tetap subur wahai pohonku

Tabel 432

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 30P30

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P30 90 95 85 270 9000 Baik

107

Puisi 30P30 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Wahai

pohonku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik

Pemilihan kata pada puisi tersebut sesuai dengan gambaran keindahan hutan Ciri

khas dari penulis ini pun terlihat jelas bagaimana hutan yang digambarkan melalui

kata-katanya terlihat pada bait pertama dan kedua Kesalahan ejaan terlihat pada

pengunaan huruf capital yang seharusnya digunakan di awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan

perbandingan (simile) Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda

mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hijau

rambutmuTinggi badanmuCokelat kulitmuDan kuat kakimuSetiap detik kau

selalu berbagiTanpa bosan menolongKau tidak cuman baikNamun kau amat

cantik dan mewah Rambutmu badanmu kulitmu kuat kakimu berbagi

menolong baik dan cantik adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua tersebut seperti manusia Perbandingan

(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan

mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan

sebagainya Pada bait Namun kau amat cantik dan mewah Bagai mutiara di

dalam karang Adanya kata bagai menunjukkan ada perbandingan kiasan pada

cantik dan mewah dengan mutiara di dalam karang Penggunaan majas tersebut

mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

108

Tabel 433

Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata- rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P1 90 85 85 260 8667 Baik

P2 85 85 85 265 8500 Baik

P3 90 85 85 260 8667 Baik

P4 95 80 80 255 8500 Baik

P5 80 80 80 240 8000 Cukup

P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik

P7 85 80 80 245 8167 Cukup

P8 90 90 85 265 8833 Baik

P9 90 90 85 265 8833 Baik

P10 85 80 80 245 8167 Cukup

P11 90 85 85 260 8667 Baik

P12 90 80 80 250 8333 Baik

P13 75 80 80 235 7833 Cukup

P14 90 85 80 255 8500 Baik

P15 75 80 80 235 7833 Cukup

P16 90 85 85 260 8667 Baik

P17 95 80 85 260 8667 Baik

P18 85 80 80 245 8167 Cukup

P19 80 80 85 245 8167 Cukup

P20 90 85 85 260 8667 Baik

P21 80 80 85 245 8167 Cukup

P22 80 85 85 250 8333 Baik

P23 85 85 80 250 8333 Baik

109

P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik

P25 90 85 85 260 8667 Baik

P26 90 80 80 250 8333 Baik

P27 90 80 80 250 8333 Baik

P28 90 85 80 255 8500 Baik

P29 75 75 80 230 7667 Cukup

P30 90 95 85 270 9000 Baik

Jumlah 2660 2468 2485 7611 253422 -

Rata-rata 8867 8227 8283 2537 84474 Baik

Berdasarkan rekapitulasi nilai kemampuan menulis teks puisi terdapat 2

peserta didik yang mendapat kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9333 dan

9167 19 peserta didik mendapat kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-

rata 8596 9 peserta didik mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan

rata-rata 8085 Rata-rata nilai kemampuan menulis teks puisi peserta didik

menggunakan metode cooperative script dan media video pada instagram

pesonaid_travel mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447

110

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan menulis teks puisi

dengan penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan media video

instagram dalam akun pesonaid_travel terhadap peserta didik kelas VIII SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan sebagai berikut

1 Kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan metode cooperative script

dan pemanfaatan media video pada instagram pesonaid_travel dilihat dari

aspek kesesuaian isi puisi dengan tema mendapat kualifikasi baik memperoleh

nilai dengan rata-rata 8867 aspek ketepatan pilihan kata (diksi) mendapat

kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan rata-rata 8227 dan penggunaan

gaya bahasa (majas) mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan

rata-rata 8283 Nilai rata-rata dari semua aspek kemampuan menulis teks puisi

mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447

2 Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 1 peserta didik mendapat nilai

menulis teks puisi kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9000 9 peserta

didik mendapat nilai menulis teks puisi kualifikasi cukup memperoleh nilai

dengan rata-rata 8085 20 peserta didik mendapat nilai menulis teks puisi

kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-rata 8596 dan tidak ada peserta

didik yang mendapat nilai menulis teks puisi berkualifikasi kurang (perlu

dimaksimalkan)

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan maka saran dari peneliti

adalah sebagai berikut

1 Pengajaran teks puisi hendaknya seorang pendidik memberikan inovasif

inovatif komunikatif efektif dalam menerapkan media pembelajaran dalam

upaya menumbuh kembangkan kebiasaan dan menimbulkan minat peserta

111

didik dalam menulis teks puisi yang lebih difokuskan pada aspek kesesuaian

judul dengan tema pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas)

2 Para peserta didik seharusnya lebih giat dalam belajar terutama mempelajari

tentang teks puisi Menulis teks puisi bukanlah hal yang mudah jika tanpa

latihan dan keseriusan Memperhatikan aspek kesesuaian isi puisi dengan tema

ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) yang telah

ditentukan maka kepuitisan pastikan didapat Harapan peneliti semoga peserta

didik mampu menulis dengan lebih baik

111

DAFTAR PUSTAKA

Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan

Istilah Jakarta Grasindo2016

Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu

Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui

ejournalilkomfisip-unmulacid pada 20 juli 2019

Arifin Zainal Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2011

Arsyad Azhar Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011

Asmani Jamal Marsquoruf Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Universitas Terbuka

2010

Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran JakartaCiputat Press

2002

Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa Jakarta Penerbit

Universitas Terbuka 2008

Dalman Keterampilan Menulis Depok PT Raja Grafindo Persada 2015

Daryanto Media Pembelajaran Bandung Satu Nusa 2012

Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi

Keempat Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015

Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2016

Hadi Sutrisno Statistik Yogyakarta Andi 2007

Hakim Lukmanul Perencanaan Pembelajaran Bandung CV Wacana Prima

2009

Huda Miftahul Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis

dan Paradigmatis Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014

Keraf Gorys Diksi dan Gaya Bahasa Jakarta Gramedia 2016

Mardalis Metode Penelitian Jakarta PT Bumi Aksara 2017

Munadhi Yudhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru Jakarta Gaung

Persada 2012

112

Mutia Rosdiana Helys dan SWE Handayani Efektifitas Komunikasi dalam

Penggunaan Media Sosial Instagram sebagai Media Komunikasi di

Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Surakarta Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi

Universitas Surakarta ISSN 2085-2215 Vol 14 No3 Surakarta

Universitas Surakarta Juli 2016

Nasih Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam Bandung Refika Aditama 2009

Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar Yogyakarta Ombak 2012

Pradopo Rachmat Djoko Pengkajian Puisi Yogyakarta Gajah Mada University

Press 2005

Prastowo Andi Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan

Penelitian Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016

Romli Asep Syamsul M Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media

Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial)

Bandung Anggota IKAPI 2012

Rosidi Imron Menulis Siapa Takut Yogyakarta Kansinius 2009

Sadiman Arief S Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya Jakarta Rajawali Pers 2014

Saputra Uhar Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan Bandung

PT Refika Aditama 2014

Shoimin Aris 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2018

Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2017

Siswanto Wahyudi Pengantar Teori Sastra Jakarta PT Grasindo 2008

Slavin Robert E Cooperative Learning Bandung Penerbit Nusa Media 2005

Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS

JakartaBumi Aksara 2007

Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Bandung

Pustaka Setia 2011

Suhardi Uu Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah Jakarta Tempo

Publishing 2018

113

Sukandarrumidi M dan Haryanto Dasar-dasar Penulisan Proposal Penelitian

Yogyakarta Gadjah Mada Press Cet Ke-2 2014

Tarigan Henry Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa

Bandung Penerbit Angkasa 2008

Tarigan Henry Guntur Pengajaran Gaya Bahasa Bandung Angkasa Bandung

2009

Tarigan Henry Guntur Prinsip-prinsip Dasar Sastra Bandung Angkasa Edisi

Revisi 2015

Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif JakartaKencana

Media Group 2009

Waluyo Herman J Teori dan Apresiasi Puisi Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995

114

Lampiran 1

UJI REFERENSI

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

JurusanProdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi

Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

Dosen Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd

115

116

117

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Sekolah SMP PGRI 1 CIPUTAT

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

KelasSemester VIII1

Materi Pokok Teks puisi

Alokasi Waktu 6 x 40 menit (4 pertemuan)

A KOMPETENSI INTI

1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur disiplin santun percaya diri peduli

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan

perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah masyarakat dan lingkungan

alam sekitar bangsa negara dan kawasan regional

3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual konseptual prosedural dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi seni dan budaya dengan wawasan

kemanusiaan kebangsaan dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak

mata

4 Menunjukkan keterampilan menalar mengolah dan menyaji secara kreatif

produktif kritis mandiri kolaboratif dan komunikatif dalam ranah konkret dan

ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang teori

B KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi

38 Menelaah unsur-unsur

pembangun teks puisi

(perjuangan keindahan alam

kondisi sosial

danatau keragaman budaya dan

lain-lain) yang diperdengarkan

atau dibaca

381

382

383

Menentukan unsur-usur

pembangun puisi

Menjelaskan unsur-unsur

pembangun puisi dari segi bentuk

Menjelaskan unsur-unsur

pembangun puisi dari segi isi

48 Menyajikan gagasan perasaan

dan pendapat dalam bentuk teks

puisi secara tulislisan dengan

memperhatikan unsur-unsur

pembangun puisi

481

482

483

Menulis puisi dengan

memperhatikan tema

Menulis puisi dengan

memperhatikan diksi

Menulis puisi dengan

memperhatikan

majas (gaya bahasa)

118

C TUJUAN PEMBELAJARAN

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan

dapat

1 Peserta didik mampu menulis teks puisi sesuai dengan metode cooperative

script dan media video pada akun instagram pesonaid_travel dengan baik

dan tepat

2 Peserta didik dapat menulis teks puisi dengan memperhatikan tema

ketepatan menggunakan diksi dan majas atau gaya bahasa

Pertemuan Pertama

1 Menentukan informasi tentang teks puisi pada buku di perpustakaan dan

instagram

2 Menentukan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) dan segi

isi(makna) secara benar

Pertemuan Kedua

1 Menjelaskan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) secara benar

2 Menyimpulkan teks puisi dari segi isi (makna) secara benar

Pertemuan Ketiga

1 Menjelaskan stuktur kaidah kebahasaan pada teks puisi dengan benar

2 Menyimpulkan materi teks puisi dengan benar

Pertemuan Keempat

1 Mengumpulkan kata-kata yang dilihat pada video

2 Menulis teks puisi sesuai tema yang sudah ditentukan (keindahan alam) dengan

benar

D MATERI PEMBELAJARAN

1 Pengertian unsur-unsur pembangun puisi

Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan

dengan mengutamakan keindahan kata-kata Puisi mengungkapkan berbagai hal

Puisi merupakan jenis tulisan kreativitas bersastra yang paling populer karena

puisi paling mudah untuk dikenali Selain itu paling mudah dibuat dan dibaca

119

2 Macam-macam unsur pembangun puisi

Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam

penyusunan puisinya

Rima adalah bunyi yang berselangberulang baik dalam larik puisi

maupun pada akhir larik puisi

Diksi adalah pilihan kata yang dilakukan penyair agar puisi yang

dihasilkan mencapai tingkat keindahan puitis dan kekuatankedalaman

makna secara maksimal

Majas (gaya bahasa) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk

menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya

Pengimajian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan

khayalan atau imajinasi Dengan daya imajinasi tersebut pembaca seolah-

seolah merasa mendengar atau melihat sesuatu yang diungkapkan

penyair

3 Langkah-langkah menulis teks puisi

1 Menentukan ide

2 Memasukkan imajinasi

3 Tema yang tepat

4 Buat judul yang menarik

5 Menggunakan kata-kata indah

6 Buat lirik yang menarik

7 Perwajahan atau topografi

8 Gunakan majas

E METODEMODEL PEMBELAJARAN

- Cooperative Script Pendekatan

F MEDIAALAT BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

1 Media

- LCD proyektor

- Gawai

- Video akun instagram

120

2 Bahan

- Teks puisi

- Buku Kumpulan puisi

3 Sumber belajar

HarsiatiTitik dkk2016 Buku Siswa Bahasa Indonesia SMPMTs

Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang

Kemdikbud

HarsiatiTitik dkk 2016 Buku Guru Bahasa Indonesia SMPMTs

Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang

Kemdikbud

Kemdikbud 2016 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4 Badan

Jakarta Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

G KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Pendahuluan Orientasi

Melakukan salam pembuka dan

berdo‟a untuk memulai

pembelajaran

Menanyakan kabar pesrta didik

mengondisikan kelas dan kesiapan

belajar peserta didik

Memeriksa kehadiran peserta didik

Menyiapkan fisik dan psikis

peserta didik dalam mengawali

kegiatan pembelajaran

Apersepsi

Mengajukan pertanyaan yang ada

keterkaitannya dengan pelajaran

yang dilakukan

Motivasi

Pendidik memberikan motivasi

kepada peserta didik mengenai

materi pembelajaran yang akan

berlangsung agar semakin memiliki

rasa ingin tahu mendalam dan

supaya pikiran peserta didik lebih

terfokus dalam proses

pembelajaran

Pemberi Acuan

Peserta didik menerima informasi

keterkaitan pembelajaran

Religius

Disiplin

Rasa ingin tahu

Literasi

10 menit

121

sebelumnya dengan yang akan

dilakukan

Peserta didik menerima informasi

tentang media kompetensi materi

tujuan manfaat penilaian

kompetensi dasar indikator dan

langkah- langkah pembelajaran

yang akan dilakukan

Peserta didik berkerja kelompok

dengan teman sebangku

Inti Mengamati

Peserta didik bersama anggota

kelompoknya diminta mengamati

contoh teks puisi yang ada di buku

paket peserta didik atau buku

panduan

Peserta didik dengan anggota

kelompoknya memperhatikan uraian

yang ada dalam contoh teks puisi

Peserta didik dengan anggota

kelompoknya memperhatikan

penjelasan pendidik tentang materi

menulis teks puisi dan informasi

mengenai video akan instagram

pesonaid_travel

Peserta didik bersama kelompoknya

menyimak video

Menanya

Peserta didik bertanya mengenai

media video akan instagram

pesonaid_travel yang digunakan misalnya bagian video tersebut

Menalar

Peserta didik dengan kelompoknya

mulai mendiskusikan atas temuan

berupa data dari video akan

instagram pesonaid_travel yang

akan dijadikan untuk menulis teks

puisi baik dengan cara bertukar

informasi maupun berpendapat

Mencoba

Secara individu peserta didik mulai

menulis teks puisi sesuai hasil data

informasi yang diperoleh dengan

tema ldquokeindahan alamrdquo

Mengomunikasikan

Setiap peserta didik menyerahkan

hasil pengerjaan tugasnya kepada

peneliti

Literasi

Berpikir

kritis

(Critical thinking)

Rasa ingin tahu

Comunicative

HOTS

60 menit

122

Penutup Peserta didik diminta membuat

rangkuman terhadap materi

pembelajaran

Peneliti merefleksikan kegiatan

pembelajaran yang telah

dilaksanakan dan mengemukakan

terhadap nilai-nilai yang dapat

dipetik

selama proses pembelajaran menulis

puisi

10 menit

E Penilaian

1 JenisTeknik Penilaian

a Penilaian Pengetahuan

Tes tertulis

b Penilaian Keterampilan

Tes tertulis

c Penilaian Sikap

Observasi

Penilaian diri

2 Instrumen

a Penilaian Sikap

Nama Satuan Pendidikan helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Mata Pelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

KelasSemester helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Materi Pokok helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

No Nama Siswa PerilakuSikap Butir

Sikap Paraf Tindak Lanjut

1

2

3

4

5

Kriteria Penilaian

4 = Sangat Baik

3 = Baik

2 = Cukup Baik

1 = Kurang Baik

123

b Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Rubrik Penilaian Menulis Puisi Siswa

No Aspek yang Dinilai Skor Indikator

1

Kesesuaian isi

dengan tema

5 Isi puisi sangat sesuai dengan tema

4 Isi puisi sesuai dengan tema keterkaitan

antar bagian baik

3 Puisi cukup sesuai dengan tema tetapi

antar bagian kurang erat

2 Puisi kurang sesuai dengan tema makna

yang diungkapkan kurang jelas

1 Isi puisi tidak sesuai dengan tema

2

Ketepatan diksi

(pilihan kata)

5 Pilihan kata sangat tepat sesuai dengan

makna selaras dengan kata-kata dalam

larik maupun bait puisi

4 Salah satu diksi tidak sesuai dengan

makna kurang selaras dengan kata-kata

dalam larik maupun bait puisi

3 Dua diksi tidak sesuai dengan makna

kurang selaras dengan kata-kata dalam

larik maupun bait puisi

2 Terdapat lebih dari dua diksi tidak sesuai

dengan makna kurang selaras dengan

kata-kata dalam larik maupun bait puisi

1 Seluruh diksi tidak tepat tidak sesuai

dengan makna

124

3

Majas

(gaya bahasa)

5 Terdapat dua majas (gaya bahasa dalam

satu bait maupun baris

4 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

tiga bait maupun baris

3 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

dua bait maupun baris

2 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

satu bait maupun baris

1 Puisi tidak memiliki majas (gaya bahasa)

dalam satu bait maupun baris

Nilai = Skor Siswa x 100

Skor Maksimal

Mengetahui Tangerang Selatan Agustus 2019

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Cartam SPd MPd Aboe Alamsyah

125

5 Puisi Nilai Tertinggi dan Terendah

Keindahan Indonesia

Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun

budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain

melihatnya saja aku sudah terpaku

yang paling kusuka pantai yang bersih

dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang

dan di tepi pantai bergelombang

selain itu ada hutan yang hijau lebat

yang bergerombol membuat barisan

terbayang ada monyet kecil nakal

hingga aku membayangkan ingin memiliki

monyet kecil itu

keindahan ini akan ku jaga serta melindungi

dengan sepenuh hati

Keindahan Hutan dan Bukit

Hutan dan bukit itu sangat indah

Terbayang didalam hutan lebat itu

Daun-daun saling berkejaran

Bunga-bunga yang cantik

Buah yang semanis madu

Pohon itu melambai-lambai

Ranting itu terjun ke bawah

Air itu bersinar berkliauan

Tanah itu cokelat membisu

Keindahan alam sungguh indah dipandang

126

Wahai Pohonku

Hijau rambutmu

Tinggi badanmu

Cokelat kulitmu

dan kuat kakimu

Setiap detik kau selalu berbagi

tanpa bosan menolong

tanpa mengenal siapa dia

Kau tidak cuman baik

namun kau amat cantik dan mewah

bagai mutiara di dalam karang

tetap subur wahai pohonku

Keindahan Alam di Sore Hari

Dibalik langit jingga yang memudar

Aku membeku dalam lama

Aku tenggelam dalam keindahan alam

yang terlihat dari atas

Hutan yang tertawa

Lautan bercahaya

Perahu-perahu di dermaga

diantara keindahan itu ku lihat

Bahwa alam Indonesia itu indah

Aku cinta alam Indonesia

Suasana Pagi Hari

Matahari mulai naik memancarkan sinarnya

127

Pagi yg cerah akan kembali lagi

Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia

Daun yg basah terasa dingin sekali

di alam ini

Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi

Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi

menghiasi

di pagi hari

dengan senang hati

5 Puisi Nilai Terendah

Alamku

Alamhellip

Indah sejuk dgn bermacam warna

Memberikan pemandangan

Yg memenangkan hati

Alam

Seakan mengatakan

Lihat keindahan kami

Yang mampu menyengkan hati

Hutan yang Indah

Wahai hutan yang asri dan indah

Kau selalu sempurna dimataku

Keindahanmu

Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau

agar selalu begitu

rasanya aku

ingin melihatmu selalu

128

Udara Segar

Ku hirup udara segar

Segarhellip segarhellip segarhellip

Ku melihat keindahan alam

Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari

Itulah yg ku rasakan

Seperti negeri antara kabut

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

129

Lampiran 3

Puisi Hasil Karangan Siswa

Puisi 1P1

Puisi 2P2

130

Puisi 3P3

Puisi 4P4

131

Puisi 5P5

Puisi 6P6

132

Puisi 7P7

Puisi 8P8

133

Puisi 9P9

Puisi 10P10

134

Puisi 11P11

Puisi 12P12

135

Puisi 13P13

Puisi 14P14

136

Puisi 15P15

Puisi 16P16

137

Puisi 17P17

Puisi 18P18

138

Puisi 19P19

Puisi 20P20

139

Puisi 21P21

SPuisi 22P22

140

Puisi 23P23

Puisi 24P24

141

Puisi 25P25

Puisi 26P26

142

Puisi 27P27

Puisi 28P28

143

Puisi 29P29

Puisi 30P30

144

Lampiran 4

Transkip wawancara antara peneliti dengan pendidik bahasa Indonesia

P Peneliti

Pen Pendidik

P ldquoAssalamualaikum Pak mohon maaf mengganggu waktunya sebentar Saya

Aboe mahasiswa UIN Jakarta jurusan PBSI yang sedang menyelesaikan tugas

akhir skripsi Boleh sedikit bertanya ya pak mengenai pembelajaran bahasa

Indonesia Terutama materi teks puisirdquo

Pen ldquoWaalaikumsalam Iya silakanrdquo

P ldquoLangsung saja ya pak Untuk materi teks puisi ini hanya ada diajarkan di kelas

VIII ya pak Di kelas IX

Pen ldquoIya ada di kelas VIII semester ganjil Sepertinya kelas IX tidak adardquo

P ldquoBiasanya bagaimana cara bapak memulai materi di kelas Terutama materi teks

puisirdquo

Pen ldquoBiasanya saya ajak interaksi dulu anak-anak mengenai puisi misalnya siapa

yang sudah pernah membaca puisi Atau siapa yang sudah pernah menulis puisi

Seperti iturdquo

P ldquoAnak-anak minat belajarnya bagaimana antusiaskah pakrdquo

Pen ldquoYa ada yang seneng ada yang biasa ajardquo

P ldquoBagaimana cara bapak memperkenalkan teks puisi ke anak-anakrdquo

Pen ldquoBiasanya saya tunjukkan contoh teks puisi dan satu orang membacakannya

dengan suara lantangrdquo

P ldquoSetelah itu pak apakah langsung menugaskan anak untuk menulis teks puisirdquo

Pen ldquoTidak mas Jadi saya harus memberikan materi puisi seperti pengertian jenis

unsur pokoknya yang berkaitan dengan materi puisi harus saya jelaskan

terlebih dahulu kalau tidak pasti bingung anak- anakrdquo

P ldquoOhh jadi mereka harus tahu dan paham dulu tentang materi puisi sebelum

mereka mempraktekkan langsungrdquo

Pen ldquoIya begitu masrdquo

P ldquoKalau untuk menulis teks puisi menggunakan metode pembelajaran apa pakrdquo

Pen ldquoPalingan kerja kelompok aja atau ga pakai metode Metode ceramah aja

145

P ldquoKalau media pembelajarannya pak

Pen ldquo Ya paling proyektor Tapi jarang saya menggunakannnya soalnya harus ke lab

komputer dulurdquo

P ldquoLalu bagaiman pak hasil anak-anak setelah mereka menulis teks puisi yang

telah bapak tentukan temanyardquo

Pen ldquoCukup bagus ya hanya kadang pembendaharaan kosakata mereka saya yang

masih kurang Imajinasi anak-anak juga masih banyak yang tidak sesuai dengan

makna yang ingin disampaikanrdquo

P ldquoJadi anak-anak masih bingung ya pak pemilihan katanya Lalu bagaimana cara

pak untuk memperbaiki kekurangannya dalam menulis teks puisirdquo

Pen ldquoTerus di latih merekanyardquo

P ldquoLalu apa lagi pak kendala anak-anak dalam menulis teeks puisirdquo

Pen ldquoImajinasi masih kurang setiap anak masih sama dan berirama puisinya agar

dibaca seperti puisi bukan karanganrdquo

P ldquoBagaimana solusi pakrdquo

Pen ldquoBalik lagi ke tadi latihan terus Atau saya tambahkan video seseorang

membackan puisi yang sesuai dengan tema sayardquo

P ldquoBiasanya berapa lama pak menugaskan anak-anak untuk menulis teks puisirdquo

Pen ldquoSatu jam pelajaran kira-kira 45 menit selama menulis teks puisi saya juga

tidak memperbolehkan anak-anak membuka hp Harus benar-benar hasil karya

sendirirdquo

P ldquoBaik terima kasih pak atas waktu dan jawabannyardquo

Pen ldquoIya sama-samardquo

P ldquoSemoga informasinya bermanfaat untuh penelitian sayardquo

146

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative script dan

media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

Didik

P ldquoHai maaf bapak mengganggu Boleh Tanya-tanya sebentar gakrdquo

Pd ldquoHmm iya pak tanya apardquo

P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi menulis teks

puisirdquo

Pd ldquoBiasa aja si pak di SD juga udah pernah belajar rdquo

P ldquoMenurut kamu susah gak sih nulis puisirdquo

Pd ldquoSusah ribet bingung juga milih katanyardquo

P ldquoSelain itu kesulitannya apa lagirdquo

Pd ldquoGak ada inspirasi ka ga tau mau nulis apardquo

P ldquoBapak kan menugaskan kalian menulis teks puisi dengan media video instagram

dan kalian kerja sebangku Menurut kamu bagaimana Mempermudah atau malah

mempersulitrdquo

Pd ldquoItu mempermudah pak jadi ada inspirasi dari videonya jadi tau temanya terus

dibantu sama Raif kata-katardquo

P ldquoTapi kesulitannya ada gakrdquo

Pd ldquoAda pak bingung pas nulisnya bingung gimana ya kalimatnyardquo

P ldquoSering nulis puisi ya kamu Atau kata-kata puitis giturdquo

Pd ldquoGa pakrdquo

P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya bagus kanrdquo

Pd ldquoGa tau pak Bisa ga bisa hahaardquo

P ldquoYaudah makasih waktunyardquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

147

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi cukup baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative

script dan media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

didik

P ldquoHai bapak boleh ganggu sebentarrdquo

Pd ldquoIya pak ada apardquo

P ldquoKemarinkan bapak ngajar dan menugaskan untuk menulis teks puisi Inget

gakrdquo

Pd ldquoiya iya iya inget hahaardquo

P ldquoGampangkan nulis teks puisirdquo

Pd ldquoGampang-ganpang susah pakrdquo

P ldquoSusah gimanardquo

Pd ldquoGitu kak bingung ngejelasinnya Kata-kata sama gaya bahasanyardquo

P ldquoKan udah bapak ajarinrdquo

Pd ldquoIya sih pak rdquo

P ldquoApa lagi sih kesulitannya dalam menulis teks puisirdquo

Pd ldquoBanyak pak Dari sayanyardquo

P ldquoMaksudnyardquo

Pd ldquoYa dari sayanya bisa ngga Lagi semangat-semangatnya saya bisardquo

P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya lagi semangatnya kanrdquo

Pd ldquoSemangat pak Gampang ko pakrdquo

P ldquoYaudah makasih bapak tanya-tanyanyardquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

148

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi sangat baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative

script dan media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

didik

P ldquoHai maaf ganggu waktu istirahatnya Boleh tanya-tanya

sebentarrdquo

Pd ldquoIya pakrdquo

P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi

menulis teks puisirdquo

Pd ldquoTertarik pakrdquo

P ldquoMenurut kamu susah gak nulis teks puisirdquo

Pd ldquoMudah pakrdquo

P ldquoAda kesulitannya dalam menulis puisi kemarinrdquo

Pd ldquoYa gaya bahasa pak tapi bisa kan gampang diajarin bapakrdquo

P ldquoKemarinkan bapak menugaskan kalian menulis teks puisi dengan melihat video

dan kerja kelompok dengan teman sebangku kamu Menurut kamu bagaimana

Mempermudah atau mempersulitrdquo

Pd ldquoYa mempermudah Kita membayangkan videonya terus dibantu kata-katanya

sama Zakia rdquo

P ldquoBerarti masalah kesulitan kata-kata dan membayangkan videonya ga ada masalah

kanrdquo

Pd ldquoGa ada pakrdquo

P ldquoTerima kasih ya dah istirahat kamurdquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

149

Lampiran 5

Dokumentasi Penelitian

150

151

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No Dokumen FITK-FR-AKD-081

UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010

FITK No Revisi 01

Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11

SURAT BIMBINGAN SKRIPSI

152

Nomor B-1183F1KM013VII2020 Jakarta 16 Juli 2020

Lamp -

Perihal Bimbingan Skripsi

Kepada Yth

Dr Elvi Susanti MPd

Pembimbing Skripsi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

Assalamursquoalaikum Wr Wb

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing III (materiteknis) penulisan

skripsi mahasiswa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semester 14 (empat belas)

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram

Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP

PGRI 1 Ciputat

Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 17 September 2018

abstraksioutline terlampir Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut

Apabila perubahan substansial dianggap perlu mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih

dahulu

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang

selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan

Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih

Wassalamursquoalaikum wrwb

An Dekan

Kajur Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia

Dr Makyun Subuki MHum

NIP 19800305 2009 01 1015 Tembusan

1 Dekan FITK

2 Mahasiswa ybs

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No Dokumen FITK-FR-AKD-082

UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010

FITK No Revisi 01 Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

153

Nomor B-1181 0610F1KM013VII2020 Jakarta 10 Juli 2020 Lamp Hal Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth SMP PGRI 1 Ciputat di- t e m p a t Assalamursquoalaikum Wr Wb

Dengan hormat kami sampaikan bahwa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semester 14 (empat belas)

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks

Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

adalah benar mahasiswai Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansisekolahmadrasah yang Saudara pimpin Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud

Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih Wassalamursquoalaikum Wr Wb

An Dekan Kajur Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr Makyun Subuk MHum NIP 198003052009011015 Tembusan 1 Dekan FITK 2 Wakil Dekan Bidang Akademik 3 Mahasiswa yang bersangkutan

154

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PGRI

SEKOLAH MENEGAH PERTAMA (SMP) PGRI 1

(TERAKREDITASI A) Jl Pendidikan No30 Ciputat

Kota Tangerang Selatan Telp 021-7409827

SURAT KETERANGAN

Nomor -SMPYPLPVII2020

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 1 Ciputat

Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten

Nama Cartam SPd MPd

Jabatan Kepala Sekolah

Alamat Jl Pendidikan No30 Ciputat Tangerang Selatan

Dengan ini menerangkan bahwa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Universitas Universitas Islam Negeri Hidayatualllah Jakarta

FakultasJurusan FITKPBSI

Semester 13

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis

Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

Benar nama mahasiswa tersebut di atas telah melakukan penelitian di SMP PGRI 1 Ciputat pada tanggal

12 Agustus 2019

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai semestinya

Tangerang Selatan 22 Juli 2020

Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Ciputat

Cartam SPd MPd

NIP 1963230 198703 1 008

155

Biodata Penulis

ABOE ALAMSYAH lahir di Jakarta pada 31

Agustus 1995 memiliki nama panggilan Aboe

Putra ketiga dari tiga bersaudara yang semuanya

laki-laki ini lahir dari pasangan Bapak Arief dan

Ibu Suharti Penulis mengawali pendidikannya di

di SDN 09 Pagi Kalideres hingga tahun 2007

Setelah tamat sekolah dasar peneliti melanjutkan

pendidikan di SMPN 204 Jakarta hingga selesai

sampai tahun 2013 Setelah itu peneliti melanjutkan pendidikannya di SMAN 84

Jakarta dengan jurusan IPB sampai tahun 2013 Setelah lulus tingkat sekolah

menengah atas pada tahun 2013 peneliti meneruskan pendidikannya di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semasa duduk di bangku sekolah peneliti sempat mencicipi berbagai macam

ekstrakurikuler di antaranya Rohis Sepakbola dan Futsal Di awal-awal kuliah

laki yang akrab dipanggil Aboe ini juga sempat bergabung dalam Himpunan

Mahasiswa Jurusan (HMJ) PBSI Kemudian di sela-sela kuliah Laki yang gemar

jalan-jalan (traveling) ini menerima pekerjaan sebagai guru privat Kini peneliti

masih tinggal bersama orang tua tercinta di Bekasi

Page 8: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe

viii

Selatan kelas VIII yang telah mengizinkan kepada peneliti untuk melakukan

penelitian

9 Kedua orang tua peneliti yang tercinta Bapak Arief dan Ibu Suharti Terima kasih

atas segalanya yang telah diberikan kepada peneliti baik do‟a setiap waktu

dukungan dan motivasi

10 Siti Maziyatul Muslimah SPd Teman hidup yang menemani dan membantu

peneliti dalam proses menuju wisuda

11 Seluruh teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

angkatan 2013 khususnya kelas B Terima kasih telah mengukir cerita bersama

selama perkuliahan

12 Seluruh rekan yang tidak dapat disebutkan penulis seluruhnya Terima kasih

banyak telah terlibat untuk membantu memotivasi dan sebagainya Semoga

Allah SWT membalas kebaikan kalian dengan berlipat ganda

Peneliti memohon maaf apabila tidak sempurnanya penyusunan skripsi ini dan

meminta kritik serta saran yang dapat membangun agar ke depannya bisa lebih baik

lagi Harapan besar penulis adalah semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi banyak

kalangan terutama bagi dunia pendidikan

Jakarta Juli 2020

Peneliti

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ii

LEMBAR PENGESAHAN MUNAQOSAH iii

LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH iv

ABSTRAK v

ABSTRACT vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR LAMPIRAN xiv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Identifikasi Masalah 7

C Pembatasan Masalah 8

D Perumusan Masalah 8

E Tujuan Penelitian 8

F Manfaat Penelitian 9

BAB II KAJIAN TEORETIS

A Model Pembelajaran 10

B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

1 Metode Pembelajaran 11

2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 11

3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif 12

4 Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 14

C Metode Cooperative Script

1 Pengertian Cooperative Script 15

2 Langkah-langkah Metode Cooperative Script 16

3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script 18

x

D Media Pembelajaran

1 Pengertian Media Pembelajaran 22

2 Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran 24

3 Klasifikasi Media Pembelajaran 25

E Media Audiovisual (Video)

1 Pengertian Media Audiovisual (Video) 26

2 Manfaat Media Audiovisual 27

3 Kelebihan Media Audiovisual (Video) 28

4 Langkah-langkah Pemanfaatan Video 29

F Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial 29

2 Instagram 31

3 Profil Akun Instagram pesonaid_travel 32

G Menulis Puisi

1 Pengertian Menulis 34

2 Manfaat dan Tujuan Menulis 35

3 Menulis Kreatif 37

4 Pembelajaran Menulis Puisi 38

H Teks Puisi

1 Pengertian Teks Puisi 40

2 Struktur Puisi 40

I Hasil Penelitian yang Relevan 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A Waktu dan Tempat Penelitian 54

B Metode Penelitian 54

C Subjek dan Objek 55

D Teknik Pengumpulan Data 56

E Instrumen Penilaian 58

F Teknik Analisis Data 58

xi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A Gambaran Umum SMP PGRI 1 Ciputat

1 Identitas Sekolah 62

2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat 62

3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat 63

4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat 64

5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat 64

6 Daftar Peserta didik SMP PGRI 1 Ciputat 64

B Hasil Penelitian 65

C Pembahasan 66

BAB V PENUTUP

A Simpulan 110

B Saran 110

DAFTAR PUSTAKA 112

LAMPIRAN-LAMPIRAN 115

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video Terhadap Hasil

Belajar 21

Tabel 31 Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Teks Puisi 60

Tabel 32 Tingkat Penguasaan peserta didik 61

Table 41 Daftar Jumlah Tenaga Pendidik 64

Tabel 42 Daftar Jumlah Peserta Didik 64

Tabel 43 Data Penulisan Teks Puisi 1 67

Tabel 44 Data Penulisan Teks Puisi 2 68

Tabel 45 Data Penulisan Teks Puisi 3 69

Tabel 46 Data Penulisan Teks Puisi 4 71

Tabel 47 Data Penulisan Teks Puisi 5 72

Tabel 48 Data Penulisan Teks Puisi 6 73

Tabel 49 Data Penulisan Teks Puisi 7 75

Tabel 410 Data Penulisan Teks Puisi 8 76

Tabel 411 Data Penulisan Teks Puisi 9 77

Tabel 412 Data Penulisan Teks Puisi 10 79

Tabel 413 Data Penulisan Teks Puisi 11 80

Tabel 414 Data Penulisan Teks Puisi 12 82

Tabel 415 Data Penulisan Teks Puisi 13 83

Tabel 416 Data Penulisan Teks Puisi 14 84

Tabel 417 Data Penulisan Teks Puisi 15 85

Tabel 418 Data Penulisan TeksPuisi 16 87

Tabel 419 Data Penulisan Teks Puisi 17 88

Tabel 420 Data Penulisan Teks Puisi 18 90

Tabel 421 Data Penulisan Teks Puisi 19 91

Tabel 422 Data Penulisan Teks Puisi 20 93

Tabel 423 Data Penulisan Teks Puisi 21 94

Tabel 424 Data Penulisan Teks Puisi 22 96

Tabel 425 Data Penulisan Teks Puisi 23 97

Tabel 426 Data Penulisan Teks Puisi 24 98

Tabel 427 Data Penulisan Teks Puisi 25 100

xiii

Tabel 428 Data Penulisan TeksPuisi 26 101

Tabel 429 Data Penulisan Teks Puisi 27 103

Tabel 430 Data Penulisan Teks Puisi 28 104

Tabel 431 Data Penulisan Teks Puisi 29 105

Tabel 432 Data Penulisan Teks Puisi 30 106

Tabel 433 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi 108

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Uji Referensi 115

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 118

Lampiran 3 Puisi Hasil Karangan Siswa 129

Lampiran 4 Transkip Hasil Wawanacara dengan Pendidik dan Peserta didik 144

Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian 149

Lampiran 6 Surat Bimbingan Skripsi 152

Lampiran 7 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Ketua Jurusan 153

Lampiran 8 Surat Telah Mengadakan Penelitian dari SMP PGRI 1 Ciputat 154

Lampiran 9 Biodata Penulis 155

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan kemampuan komunikasi yang

baik dalam berinteraksi dengan manusia lain Komunikasi lisan dan tulis sangat

erat berhubungan karena sifat penggunaan yang saling berkaitan dalam bahasa

Bahasa merupakan salah satu aspek terpenting dalam hidup manusia karena

bahasa merupakan alat komunikasi utama yang digunakan dalam kehidupan

sehari-hari untuk menyampaikan pesan ide atau gagasan dan saling bertukar

informasi yang dibutuhkan Manusia akan mengalami kesulitan berkomunikasi

jika tidak ada bahasa

Dalam segi pembelajaran di Indonesia bahasa memiliki peran yang penting

dalam perkembangan intelektual peserta didik karena bahasa Indonesia

merupakan bahasa pengantar dalam proses pembelajaran di sekolah Pembelajaran

bahasa Indonesia diharapkan membantu peserta didik mengemukakan gagasan

perasaan serta kemampuan analisis dan imajinasinya Pembelajaran bahasa

Indonesia bertujuan untuk meningkatkan penggunaan bahasa yang baik dan

menumbuhkan sikap apresiasi terhadap sastra Hal tersebut sesuai dengan

pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 yang bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Peserta didik dilatih untuk

mengembangkan pengetahuan dan kreativitas dalam keterampilan pembelajaran

Bahasa dan sastra Indonsia Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bukan hanya

sekadar membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan yang bersifat

hafalanteori tetapi mempraktikkan keterampilan berbahasa dan bersastra yaitu

mengkaji dan menganalisis berbagai teks dan karya sastra

Penerapan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013

disajikan dengan menggunakan pendekatan berbasis teks Beragam teks yang

menjadi kompetensi harus dikuasai peserta didik salah satunya adalah materi teks

puisi yang pernah diajarkan dalam kurikulum satuan pendidikan 2006 KTSP

Pembelajaran mengenai menulis teks puisi terdapat dalam pelajaran bahasa

Indonesia kelas VIII semester satu Kompetensi dasar pada pembelajaran ini yaitu

2

menyajikan teks puisi (bertemakan ibu lingkungan sekolah keindahaan alam

dll) dengan memperhatikan definisi ciri-ciri struktur dan unsur kaidah

kebahasaan

Pembelajaran keterampilan berbahasa di sekolah sangat dibutuhkan untuk

meningkatkan kualitas pendidikan Setidaknya ada empat keterampilan bahasa

yang harus dikuasai yakni menyimak berbicara membaca dan menulis Setiap

keterampilan sangat berkaitan antara satu dengan yang lain Peserta didik

mengenal bahasa dari menyimak selanjutnya berbicara dan berlatih membaca

Setelah melalui berbagai usaha tersebut peserta didik akan berusaha menulis

Keterampilan berbahasa di sekolah bertujuan untuk meningkatkan penalaran

intelektual emosional dan sosial pada peserta didik Untuk itu keterampilan

menyimak keterampilan berbicara keterampilan membaca dan keterampilan

menulis perlu dikuasai oleh peserta didik

Keterampilan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang

grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang

sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut jika mereka

memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut1 Berdasarkan kutipan itu dapat

diartikan keterampilan menulis bukan hanya melukiskan lambang-lambang tetapi

menuangkan ide atau gagasan yang dapat dipahami oleh seseorang sehingga

orang lain mampu menangkap maksud dari bahasa yang disampaikan dalam

bentuk grafis atau lambang bunyi Keterampilan menulis membutuhkan waktu

yang tidak sedikit dan kesungguhan dalam menekuninya Sebab keterampilan

menulis memiliki tingkat kesulitan daripada keterampilan berbahasa lainnya

karena kemampuan menulis mengandalkan kemampuan berbahasa yang bersifat

aktif dan produktif Keterampilan menulis menjadi tolok ukur kemampuan peserta

didik dalam berbahasa Semakin baik keterampilan menulis peserta didik maka

semakin baik juga penggunaan bahasa yang digunakannya atau sebaliknya

Keterampilan menulis sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam memasuki

kehidupan yang modern ini Keterampilan menulis merupakan salah satu

1 Henry Guntur Tarigan Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa

(BandungAngkasa 2008) h 22

3

keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik Keterampilan

menulis dapat melatih pesera didik untuk mengembangkan bernalar atau berpikir

menuangkan segala ide gagasan pendapat dan pengetahuan Terkait dengan

menulis sebagai salah satu aspek berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia

peserta didik dituntut untuk mampu mengorganisasikan pemikiran ide dan

perasaannya dalam berbagai bentuk tulisan baik sastra ataupun non-sastra Salah

satu tulisan dalam ranah sastra adalah teks puisi

Puisi sebagai salah satu karya sastra yang dapat dikaji dari bermacam- macam

aspeknya antara lain keterampilan memilih ide judul dan tema yang menarik

bermakna luas menggunakan bahasa menurut kaidah yang benar serta gaya

bahasa yang tepat dan kaya akan gaya bahasa atau majas Menulis teks puisi

adalah kegiatan menulis yang bersumber dari pengalaman maupun imajinasi yang

penuh makna dan bernilai keindahan Menulis teks puisi dapat dilakukan

berdasarkan pengalaman pribadi menyimak melihat merasa suatu peristiwa atau

apapun itu yang bisa dijadikan bahan dalam proses penulisan teks puisi Ketika

menulis teks puisi seseorang memerlukan suasana hati yang baik suasana belajar

yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga peserta didik lebih

mengekspresikan pemikiran atau imajinasinya melalui tulisan berupa teks puisi

Maka dari itu pembelajaran menulis teks puisi dilaksanakan sebagaimana

pembelajaran dilaksanakan di kelas secara terstruktur Sebelum peserta didik

menulis teks puisi peserta didik harus dapat mengerti dan memahami pengertian

dari puisi ciri-ciri teks puisi tujuan menulis teks puisi kaidah kebahasaan teks

puisi serta langkah-langkah menulis puisi dengan baik dan benar

Menulis teks puisi atau menulis lainnya bukanlah hal yang mudah bagi

peserta didik di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) karena setiap peserta

didik belum sepenuhnya menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam

menulis Melihat pengalaman di lapangan banyak peserta didik kesulitan saat

diminta mengerjakan tugas menulis teks puisi Terlihat masih rendah kemampuan

menuliskan ide atau gagagsan minim pembendaharaan kata kurang daya

imajinasi atau pendapat mengenai objek yang dipilih peserta didik merupakan

kendala yang ditemukan

4

Peneliti memilih keterampilan menulis berdasarkan kenyataan yang dihadapi

ketika pelaksanaan PPKT (Praktik Profesi Keguruan Terpadu) di MTs 3 Pondok

Pinang Jakarta Selatan Peneliti mengamati pembelajaran di dalam kelas dan

terlihat masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menulis teks puisi

dengan baik Kendala dalam kesulitan menulis teks puisi yaitu keterampilan

menulis peserta didik yang masih rendah minat peserta didik dalam belajar dan

strategi pembelajaran pendidik yang konvensional Hal tersebut dipengaruhi oleh

pendidik tidak mengemas pembelajaran di kelas secara inovatif dan kreatif

pendidik masih menggunakan konvensional yaitu metode lama yang sering

digunakan pada pembelajaran adalah metode ceramah tanya jawab latihan dan

tugas yang membuat peserta didik merasakan kesulitan tidak teratasi dalam

pembelajaran Perihal seperti ini harus segera diselesaikan oleh pendidik Oleh

karena itu peneliti ingin meneliti mengenai keterampilan menulis teks puisi yang

belum pernah dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan tempat

peneliti mengajar

Maka dari itu agar peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan

menulis khususnya menulis teks puisi maka diperlukan suatu perencanaan

pembelajaran menulis yang tepat dan terencana dengan metode pembelajaran

yang efektif dan alat bantu media pembelajaran salah satunya untuk keberhasilan

menulis teks puisi Di sinilah peran kreatif pendidik dalam penggunaan metode

dan media pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam membimbing peserta

didik di kelas Peran seperti ini sangat dibutuhkan untuk menunjukkan pendidikan

yang berkualitas Jadi pendidik harus meningkatkan kemampuan keterampilan

berbahasa dan keterampilan pembelajaran melalui penggunaan metode dan media

pembelajaran

Upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi permasalahan yang ada ialah

dengan membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik Salah

satunya cara yang dapat digunakan oleh pendidik adalah dengan menggunakan

metode pembelajaran Metode pembelajaran pendidik yang kurang baik akan

mempengaruhi belajar peserta didik Metode pembelajaran yang kurang baik itu

dapat terjadi misalnya pendidik tidak sesuai memilih metode pembelajaran yang

5

efektif atau effisen dan kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran

sehingga pendidik tersebut menyajikan tidak jelas terhadap pembelajaran di kelas

Pendidik yang kreatif mempersiapkan metode pembelajaran yang dapat

membantu meningkatkan motivasi dan mempermudah peserta didik dalam

pembelajaran Peserta didik dapat belajar dengan baik jika metode mengajar yang

tepat efisien dan efektif

Tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah Berkaitan dengan

mengembangkan potensi peserta didik maka pendidik harus membuat metode

pembelajaran Metode pembelajaran merupakan prosedur urutan langkah-

langkah dan cara yang digunakan pedidik untuk mencapai tujuan pembelajaran

Beragam metode pembelajaran dapat memberikan solusi baik untuk

mengembangkan pengetahuan maupun keterampilan Untuk itu perlu adanya

perubahan dalam kegiatan pembelajaran

Sekarang ini banyak penelitian menunjukkan bahwa pengajaran oleh rekan

sebayakerja kelompok ternyata lebih efektif dan peran pendidik tidak hilang

tetapi sebagai pembimbing terlihat dalam pembelajaran kooperatif Dari penelitian

yang sudah ada penerapan metode kooperatif dianggap efektif untuk

meningkatkan hasil belajar peserta didik Metode kooperatif mempunyai berbagai

macam salah satunya adalah metode cooperative script yang akan digunakan

penelitiMetode pembelajaran ini memudahkan peserta didik melakukan interaksi

sosial mengembangkan keterampilan berdiskusi serta menumbuhkan sikap

menghargai pendapat orang lain Salah satu untuk mengembangkan potensi

peserta didik dalam pembelajaran dapat mendorong peserta didik yang kurang

pintar untuk tetap berusaha meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya2 Oleh

karena itu peneliti mencoba menggunakan metode cooperative script sebagai

salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan hasil belajar menulis secara

khusus pembendaharaan kata dan meningkatkan penggunaan gaya bahasa pada

materi teks puisi di sekolah menengah pertama (SMP) Berkaitan dengan metode

tentunya membutuhkan alat penunjang lainnya berupa media

2 Miftahul Huda Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis dan

Paradigmatis (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014) h 213

6

Menggunakan metode pembelajaran untuk keterampilan menulis teks puisi

digabungkan dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran di dalam kelas berbeda ketika tidak mengandalkan media

pembelajarn Hal ini akan memberikan pengalaman dan suasana baru bagi peserta

didik serta membantu mereka menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi

menarik dan menyenangkan sehingga pengetahuan dan daya ingat akan informasi

yang diperoleh oleh peserta didik menjadi lebih baik

Penggunaan media dalam pembelajaran menulis dapat membantu peserta

didik untuk menyampaikan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik

dan juga dapat memotivasi peserta didik dalam memperoleh gagasan dan ide-ide

yang akan dituangkan ke dalam tulisan Ketika menentukan media pembelajaran

hal yang perlu diperhatikan tidak saja hanya mengenai penggunaan alat perantara

tetapi juga kesesuaian jenis media tersebut dengan kondisi perkembangan peserta

didik Maka pembelajaran menulis teks puisi dimulai dengan media yang dapat

menarik perhatian peserta didik Salah satu penggunaan media pembelajaran

untuk kelas VIII yaitu menggunakan media mengandung audiovisual (video)

yang terdapat di media sosial seperti instagram Hal ini berpeluang sangat besar

untuk menggunakan media sosial sebagai sumber belajar dan alat bantu di

sekolah

Pengguna media sosial di Indonesia cukup besar salah satunya adalah

instagram Instagram adalah sesuatu yang dekat dengan peserta didik dan bisa

membantu dalam pembelajaran Selain itu tidak jarang di setiap gawai peserta

didik memiliki aplikasi instagram Penggunaan media sosial seperti ini bisa

memberikan warna baru bagi pembelajaran di kelas terlebih materi menulis

Instagram dapat melibatkan peserta didik berperan aktif memberikan pandangan

mengenai suatu foto dan video yang sedang dibahas Instagram merupakan salah

satu aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi video

Peneliti memilih media video pada Instagram sebagai alat bantu untuk

menyampaikan materi dan informasi yang akan disampaikan sesuai materi yang

ada Media video dipilih karena memiliki kelebihan di antaranya lebih dekat

dengan peserta didik sehingga akan berdampak lebih mudah dipahami oleh

7

peserta didik selain itu juga media video dipilih karena lebih interaktif

Penelitian ini akan melibatkan media video yang terdapat pada akun media

sosial instagram pesonaid_travel untuk membantu peserta didik dalam menulis

teks puisi Akun pesonaid_travel dipilih karena akun tersebut merupakan akun

resmi kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif yang menyuguhkan berbagai

informasi wisata Indonesia yang terpopuler terbukti dengan 291 ribu pengikut

dan sudah terdapat 1368 unggahan Video yang disuguhkan pun sangat mudah

dimengerti dan dibawakan dengan suasana yang menarik terdapat paduan musik

Penelitian ini akan memanfaatkan media video yang berdurasi satu menit

berisikan keindahan alam Indonesia Adanya alat bantu video pada media sosial

instagram pesonaid_travel peserta didik tidak merasa kesulitan untuk

menemukan ide dan daya imajinasi meningkat Media sosial instagram tersebut

cocok untuk sebagai perantara atau penghubung metode cooperative script dengan

materi teks puisi Maka pemanfaaatan metode pembelajaran cooperative script

dan media video instagram dalam mengembangkan keterampilan menulis teks

puisi peserta didik juga sebagai upaya menanamkan nilai-nilai karakter dan

keberhasilan pembelajaran modern kepada peserta didik atau mengikis

kelemahan-kelemahan pembelajaran di kelas salah satunya menumbuhkan minat

peserta didik

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas peneliti tertarik

untuk meneliti mengenai pembelajaran menulis teks puisi dengan metode

cooperative script dan media sosial instagram pesonaid_travel Tidak sedikit

mahasiswa yang telah melakukan penelitian tentang menulis teks puisi namun

fakta-fakta yang ditemui membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh

tentang hal tersebut dengan judul Penggunaan Metode Cooperative Script dan

Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis

Teks Puisi Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Tahun Pelajaran

20192020

B Identifikasi Masalah

1 Kurangnya minat peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia

8

2 Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menulis teks puisi

3 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan

bantuan metode cooperative script

4 Penggunaan media video sebagai media dalam pembelajaran

5 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan

bantuan media sosial akun instagram pesonaid_travel

C Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan identifikasi permasalahan di atas peneliti membatasi

penelitian ini hanya pada penggunaan metode cooperative script dan media video

akun instagram pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi yang

bertema keindahan alam dilihat dari kesesuaian isi teks puisi dengan tema

ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) pada peserta

didik kelas VIII Semester Ganjil SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun

pelajaran 20192020

D Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penggunaan metode

cooperative script dan media video akun instagram pesonaid_travel dalam

pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas VIII Semester Ganjil

SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun pelajaran 20192020

E Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka tujuan yang ingin

dicapai adalah

1 Untuk mengetahui hasil pembelajaran peserta didik terhadap penggunaan

metode cooperative script dan media sosial akun instagram pesonaid_travel

dalam pembelajaran menulis teks puisi di kelas VIII Semster Ganjil

9

F Manfaat Penelitian

1 Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan berperan sebagai manfaat untuk proses belajar

mengajar yang lebih baik Penelitian ini juga memberikan bukti bahwa metode

dan media sangat berpengaruh terhadap keterampilan peserta didik khususnya

pada keterampilan menulis dalam proses kegiatan pembelajaran

2 Manfaat Praktis

a) Bagi Sekolah

Melalui penelitian yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat adanya

manfaat yang didapat salah satunya memberi manfaat bagi sekolah

Dengan adanya penelitian ini sekolah dapat meningkatkan kompetensi

peserta didik

b) Bagi Peserta didik

Penggunaan metode cooperative script dan media video akun

instagram pesonaid_travel diharapkan akan menjadi motivasi peserat didik

dalam mengasah keterampilan menulis

c) Bagi Pendidik

Pemanfaatan metode cooperative script dan media video dapat

menjadi salah satu media yang mengasah pendidik dalam kreativitasnya

Media video akun instagram pesonaid_travel memudahkan pendidik

dalam menyampaikan materi dan menambah referensi bagi para pendidik

yang ingin mengajar dengan suasana kelas yang semangat dan tidak

membosankan

d) Bagi Peneliti

Penelitian ini memberikan banyak manfaat kepada peneliti yaitu dapat

memperoleh kesempatan untuk menggunakan metode cooperative script

dan media video akun instagram pesonaid_travel Apabila ini berhasil

diterapkan dan dapat mencapai tujuan pembelajaran peneliti akan

menerapkan serta mengembangkan di sekolah-sekolah lain

10

BAB II

KAJIAN TEORETIS

A Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang

digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau

pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat

pembelajaran termasuk di dalam buku-buku film komputer kurikulum dan lain-

lain3 Berdasarkan kutipan tersebut model pembelajaran merupakan pedoman

atau perencanaan berupa program strategi mengajar yang dirancang untuk

mencapai suatu pembelajaran Perencanaan itu memuat dalam merencanakan

melaksanakan dan mengevaluasi kegitan pembelajaran yang dirancang dari awal

sampai akhir dan disajikan oleh pendidik Dengan kata lain model pembelajaran

merupakan kesatuan dari penerapan suatu pendekatan metode dan teknik

pembelajaran

Selanjutnya Joyce dan Weill mengemukakan bahwa model pembelajaran

adalah rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum

mendesain materi-materi instruksional dan memandu proses pengajaran di ruang

kelas atau disetting yang berbeda4 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan

model pembelajaran merupakan rancangan tujuan pembelajaran yang berisikan

konsep atau langkah agar lebih mudahkan peserta didik dalam menguasai serta

memahami suatu pembelajaan di kelas Pendidik dapat memilih model

pembelajaran yang sesuai artinya efektif dan efisien untuk mencapai tujuan

pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan peserta didik sangat

tergantung pada materi yang akan disampaikan dan situasi atau kondisinya

sehingga tidak ada model pembelajaran yang paling baik untuk digunakan dalam

pembelajaran Model pembelajaran memiliki macam-macam metode

pembelajaran salah satunya ialah metode pembelajaran kooperatif

3 Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (JakartaKencana Media

Group 2009) h 22 4 Huda OpCit h 72

11

B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

1 Metode Pembelajaran

Metode merupakan prosedur urutan langkah-langkah dan cara yang

digunakan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran Secara etimologi

metode berasal dari kata method yang berarti suatu cara kerja yang sistematis

untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan5

Berdasarkan kutipan tersebut metode merupakan hal penting bagi setiap proses

pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas baik secara proses maupun teknik

yang akan dilakukan pendidik dalam memberikan materi kepada peserta didik

Selain itu metode pembelajaran juga dapat diartikan sebagai cara yang digunakan

untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiataan

nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran6 Jadi dapat disimpulkan

bahwa metode merupakan cara yang digunakan untuk mempermudah mencapai

tujuan pembelajaran serta mengatasi kendala atau kesulitan di dalam proses

kegiatan pembelajaran

2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learnig)

Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran aktif yang menekankan

aktivitas peserta didik bersama-sama secara berkelompok dan tidak individu7

Slavin mengatakan bahwa kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana

peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara acak

yang anggotanya terdiri dari 2 4 sampai 6 orang dengan struktur kelompoknya

yang bersifat heterogen8 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa

kooperatif merupakan metode pembelajaran yang mengutamakan adanya

kelompok-kelompok karena pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama

dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan

keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran

5 Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam (Bandung Refika Aditama 2009) h 29 6 Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar (Yogyakarta Ombak 2012) h 7

7 Lukmanul Hakim Perencanaan Pembelajaran (Bandung CV Wacana Prima 2009)

h54 8 Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS

(JakartaBumi Aksara 2007) h 4

12

Dalam pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas yaitu

interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara pendidik dengan peserta didik

dan peserta didik dengan peserta didik Sistem penilaian dilakukan terhadap

kelompok Jadi Setiap peserta didik dalam kelompok akan mempunyai

ketergantungan positif Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan

memunculkan tanggung jawab peserta didik terhadap kelompok dan keterampilan

dari setiap anggota kelompok Tanggung jawab di sini bisa dikatakan sebagai

pendidikan karakter yang terdapat pada kurikulum Indonesia Setiap peserta didik

sebagai anggota kelompok akan saling membantu untuk mencapai tujuan

kelompok mereka akan mempunyai motivasi untuk keberhasilan kelompok

sehingga akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi

pada keberhasilan kelompok Jadi secara khusus metode pembelajaran kooperatif

membuat peserta didik secara berkelompok mengembangkan kecakapan dirinya

seperti menemukan dan memecahkan masalah pengambilan keputusan berpikir

logis berkomunikasi efektif dan bekerja sama

3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif

1) Student Team Achievement Division (STAD)

Pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok

kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang peserta didik secara

heterogen Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran

penyampaian materi kegiatan kelompok kuis dan penghargaan

kelompok

2) Tim Ahli (Jigsaw)

Metode Jigsaw membagi peserta didik menjadi empat orang dalam

setiap kelompoknya Para peserta didik ditugaskan untuk membaca bab

buku kecil atau materi lain yang bersifat penjelasan secara terperinci

Tiap anggota tim ditugaskan secara untuk menjadi ldquoahlirdquo dalam aspek

tertentu dari tugas membaca tersebut Setelah membaca materinya para

ahli dari tim berbeda bertemu untuk mendiskusikan topik yang sedang

mereka bahas lalu kembali kepada timnya untuk mengajarkan topik

mereka itu kepada teman satu timnya

13

3) Investigasi Kelompok (Teams Games Tournaments atau TGT)

Metode ini menggunakan pelajaran yang sama yang disampaikan

pendidik dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD tetapi

menggantikan kuis dengan turnamen mingguan di mana peserta didik

memainkan permainan akademik dengan anggota tim lain untuk

menyumbangkan poin bagi skor timnya

4) Think Pair and Share (TPS)

Pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan Kolegannya di

Universitas Maryland sesuai yang di kutip Arends efektif untuk membuat

variasi suasana pola diskusi kelas TPS ini merupakan model pembelajaran

yang sederhana melatih peserta didik untuk berpendapat dan belajar untuk

menghargai pendapat sesama temannya selain itu model ini juga

dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik di kelas

sehingga peserta didik lebih aktif dan bekerja sama dengan baik ketika

pembelajaran berlangsung

5) Numbered Head Together (NHT)

Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) atau

perbandingan permainan tim dikembangkan secara asli oleh David De

Vries dan Keath Edward Pada model ini peserta didik memainkan

permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan

poin untuk skor tim mereka9

6) Cooperative Script

Pembelajaran yang melibatkan dua orang peserta didik secara

berpasangan melalui berdiskusi menyampaikan pendapat dari ide-ide

pokok materi saling mengingatkan dari kesalahan konsep yang

disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan membangun interaksi

untuk memperoleh kesepakatan kesepakatan yang dimaksud ialah

interaksi belajar yang terjadi anatapeserta didik yang dibangun oleh

aktivitas peserta didik selama pembelajaran

9 Trianto OpCit h 67-83

14

4 Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif

Secara lebih rinci langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif dapat

dilakukan dengan cara berikut

a) Pada awal pembelajaran pendidik mendorong peserta didik untuk

menemukan dan mengekspresikan ketertarikan mereka terhadap subjek yang

akan dipelajari

b) Pendidik mengatur peserta didik ke dalam kelompok heterogen yang terdiri

dari 4-5 peserta didik

c) Pendidik membiarkan peserta didik memilih topik untuk kelompok mereka

d) Tiap kelompok membagi topiknya untuk membuat pembagian tugas di

antara anggota kelompok Anggota kelompok didorong untuk saling berbagi

referensi dan bahan pelajaran Tiap topik kecil harus memberikan kontribusi

yang unik bagi usaha kelompok

e) Setelah para peserta didik membagi topik kelompok mereka menjadi

kelompok-kelompok kecil mereka akan bekerja secara individual Mereka

akan bertanggung jawab terhadap topik kecil masing-masing karena

keberhasilan kelompok bergantung pada mereka Persiapan topik kecil dapat

dilakukan dengan mengumpulkan referensi-referensi yang terkait

f) Setelah peserta didik menyelesaikan kerja individual mereka

mempresentasikan topik kecil kepada teman satu kelompoknya

g) Para peserta didik didorong untuk memadukan semua topik kecil dalam

presentasi kelompok

h) Tiap kelompok mempresentasikan hasil dikusinya pada topik kelompok

Semua anggota kelompok bertanggung jawab terhadap presentasi kelompok

i) Evaluasi dilakukan pada tiga tingkatan yaitu pada saat presentasi kelompok

dievaluasi oleh kelas kontribusi individual terhadap kelompok dievaluasi

oleh teman satu kelompok presentasi kelompok dievaluasi oleh

semua peserta didik10

10

Aris Shoimin 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013 (Yogyakarta

Ar-Ruzz Media 2017) h 46-47

15

C Metode Cooperative Script

1 Pengertian Cooperative Script

Metode pembelajaran cooperative script merupakan metode turunan dari

model kooperatif yang dikenalkan oleh Dansereau CS pada tahun 1985 ia

menjelaskan bahwa cooperative script adalah metode belajar yang melibatkan

peserta didik untuk bekerja secara berpasangan dan bergantian secara lisan untuk

mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari11

Berdasrkan kutipan

tersebut menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang

melibatkan dua peserta didik secara berpasangan melalui berdiskusi

menyampaikan pendapat dari ide-ide pokok materi saling mengingatkan dari

kesalahan konsep yang disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan

membangun interaksi untuk memperoleh kesepakatan Kesepakatan yang

dimaksud ialah interaksi belajar yang terjadi antar peserta didik yang dibangun

oleh aktivitas peserta didik selama pembelajaran Metode pembelajaran

cooperative script menumbuhkan potensi peserta didik untuk memperoleh

pengetahuan dan keterampilannya secara bertahap melalui diskusi pemahaman

dan juga pola pikir kritis ketika berinteraksi

Pengertian lain menyebutkan bahwa cooperative script merupakan metode

yang melibatkan dua orang saling mengajarkan dan bekerja sama secara

bergantian menjadi pendidik dan peserta didik untuk mempelajari berbagai

macam prosedur atau informasi dari teks menjadi efektif dalam meningkatkan

pembelajaran peserta didik12

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa

metode cooperative script di dalam pengaplikasikannya terdiri dari dua orang di

dalam kelompok setiap peserta didik mendapatkan peran pendidik dan peserta

didik secara bergantian Peran yang diperoleh peserta didik yang menjadi

pendidik ialah mengingatkan mengkoreksi serta melengkapi hasil pernyataan

dari peserta didik yang mendapatkan peran sebagai peserta didik Sebaliknya

hingga tercapai kesepakatan mengenai konsep yang sedang dipelajari Jelasnya

berkaitan dengan hal tersebut Fantuzzp King dan Heller 1992 dalam Slavin

11

Jamal Ma‟ruf Asmani Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta Universitas Terbuka2010)

h41 12

Robert E Slavin Cooperative Learning (Bandung Penerbit Nusa Media 2005) h25

16

berpendapat bahwa cooperative script adalah metode yang membagi peserta didik

ke dalam dua peran yakni peran pendidik dan yang diajar secara bergantian

Peran pendidik ialah memberikan saran kepada yang diajarkan jika membuat

kesalahan13

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa peran pendidik

adalah memberikan saran kepada yang diajarkan ketika membuat kesalahan

sehingga diskusi yang dilakukan dapat mencapai kesepakatan Metode

pembelajaran cooperative script merupakan suatu metode pembelajaran yang

melibatkan peserta didik secara langsung dalam menjelaskan materi pelajaran

setiap kelompok dalam pembelajaran ini dibentuk secara berpasangan dan

masing-masing peserta didik memiliki peran dalam mengikhtisarkan materi

pelajaran yang diberiakan oleh pendidik

Berkaitan dengan hal tersebut aktivitas pembelajaran peserta didik dengan

metode cooperative script memfokuskan pemberdayaan potensi peserta didik

untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilannya yakni adanya

kesepakatan antara peserta didik tentang aturan-aturan dalam berkolaborasi

masalah yang dipecahkan bersama akan disimpulkan bersama menumbuhkan ide-

ide atau gagasan baru (dalam pemecahan suatu permasalahan) daya berpikir kritis

serta mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang

diyakininya benar14

Dengan demikian metode cooperative script mengajarkan

peserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih percaya lagi pada

kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi dari sumber lain dan belajar

dari peserta didik lainnya

2 Langkah-Langkah Metode Cooperative Script

Beberapa ahli memaparkan tahapan-tahapan penggunaan metode cooperative

script di antaranya Frank Lyman dari University of Maryland dalam Slavin

menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang menerapkan pola

berbagi-berpikir-berpasangan memiliki tahapan yang dimulai dengan

a Para peserta didik duduk berpasangan dengan timnya masing-masing

13

Ibid h 25 14

Ibid h 26

17

b Pendidik memberikan pertanyaan kepada kelas

c Lalu peserta didik diminta untuk memikirkan sebuah jawaban dari mereka

sendiri dan berpasangan untuk mendapatkan sebuah kesepakatan

d Pendidik akan meminta peserta didik untuk berbagi jawaban yang telah

mereka sepakati kepada teman sekelas15

Berdasarkan kutipan tersebut menjeskan bahwa metode cooperative script

merupakan metode yang menekankan interaksi dominan adalah interaksi antar

peserta didik dan peran pendidik sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta

didik untuk mencapai tujuan belajar Selain itu Greenwood dalam Slavin

menyebut cooperative script dengan sebutan Classwide Peer Tutoring

(Pengajaran Berpasangan Seluruh Kelas) cara kerjanya yaitu

a) Memilih teman sekelas sebagai pendidik seperti pada prosedur pelajaran

sederhana

b) Pendidik akan mengemukakan masalah kepada yang diajar

c) Jika peserta didik bisa menjawab dengan benar maka akan mendapatkan

poin jika tidak si pedidik dan yang diajar berganti peran

d) Pasangan yang mendapatkan poin paling banyak akan direkognisi di dalam

kelas setiap hari16

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan tahapan-tahapan dalam

menerapkan metode cooperative script yang dimulai dengan memilih pasangan

sebagai pendidik dan yang diajar Tugas pendidik adalah memantau dan memberi

nilai pada pasangannya jika pasangannya bisa menjawab maka akan

mendapatkan poin atau nilai dan jika tidak bisa maka akan bertukar posisi dengan

pasangannya Hal tersebut bertujuan agar keduannya berani mengemukakan

pendapat atau ide-ide mengenai permasalahan yang dikemukakan

Selanjutnya Danserau dalam Hadi menjelaskan bahwa langkah-langkah

dalam pembelajaran cooperative script sebagai berikut

1 Pendidik membagi peserta didik untuk berpasangan

15

Ibid h 257 16

Ibid h 26

18

2 Pendidik membagikan wacanamateri tiap peserta didik untuk dibaca dan

membuat ringkasaannya

3 Pendidik dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai

pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar

4 Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan

memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya sementara pendengar

menyimak mengoreksi menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan

membantu mengingat ide-ide pokok dengan menghubungkan materi

sebelumnya atau dengan materi yang lain

5 Bertukar peran semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan

sebaliknya

6 Pendidik membantu peserta didik menyusun kesimpulan17

Berdasarkan kutipan di atas maka dapat disimpulkan tahapan yang paling

utama harus diperhatikan adalah pembagian peran di dalam peserta didik peserta

didik yang berperan sebagai pendengar bertugas untuk mengoreksi melengkapi

dan juga memberitahu kesalahan sedangkan tugas pembicara adalah

mengemukakan pendapatnya mengenai permasalahan yang dikemukakan

pendidik di depan kelas Maka secara bergantian mereka akan saling melengkapi

mengkoreksi dan menambahkan kekurangan sehingga mencapai kesepakatan

mengenai permasalahan yang diberikan

3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script

Adapun kelebihan dari metode cooperative script diantaranya

1 Dapat menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru daya berpikir kritis serta

mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang

diyakini benar

2 Mengajarkan speserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih

percaya lagi pada kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi

dari sumber lain dan belajar dari siswa

17

Sutrisno Hadi Statistik (Yogyakarta Andi 2007) h20

19

3 Mendorong peserta didik untuk berlatih memecahkan masalah dengan

mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkan ide peserta

didik dengan ide temannya

4 Membantu peserta didik belajar menghormati peserta didik yang pintar

dan peserta didik yang kurang pintar serta menerima perbedaan yang ada

5 Memotivasi peserta didik yang kurang pintar agar mampu mengungkapkan

pemikirannya

6 Memudahkan peserta didik berdiskusi dan melakukan interaksi sosial

7 Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif

Berdasarkan kelebihannya metode cooperative script memiliki kekurangan

dianataranya

1) Ketakutan beberapa peserta didik untuk mengeluarkan ide karena akan

dinilai oleh teman sekelompoknya

2) Ketidakmampuan semua peserta didik untuk menerapkan strategi ini

sehingga banyak waktu yang akan tersita untuk menjeaskan mengenai

metode pembelajaran ini

3) Keharusan pendidik untuk melaporkan setiap penampilan peserta didik

dan tiap tugas peserta didik untuk menghitung hasil presentasi kelompok

dan ini bukan tugas yang sebentar

4) Kesulitan membentuk kelompok yang solid dan dapat bekerja sama

dengan baik

5) Kesulitan menilai peserta didik sebagai induvidu karena mereka berada

dalam kelompok18

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode cooperative

script memiliki kelebihan untuk memotivasi rasa percaya diri peserta didik serta

interaksi sosialnya sedangkan kekurangan adalah membutuhkan banyak waktu

Untuk menunjang keberhasilan metode cooperative script dibutuhkan media

pembelajran Media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau

penunjang untuk menunjang keberhasilan pelaksaan pembelajaran Media adalah

suatu penengah antara media dan tujuan pembelajaran untuk saling melengkapi

18

Huda OpCit hlm 214

20

dalam proses belajar Media pembelajaran adalah media yang penggunaannya

diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang dimaksudkan untuk

mempertinggi mutu dan belajar19

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media

pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan

oleh pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan peserta didik Pengertian lain

mengenai media yaitu menurut AECT (Association of Education and

Communication Technology 1997) memberi batasan tentang media sebagai

bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau pengantar20

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media merupakan segala bentuk dan macam

yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau berfungsi sebagai pengantar dan

alat komunikasi yang bertujuan mengefektifkan proses pembelajaran dan juga

sebagai penghubung antara metode dan materi sebagai alat penunjang

keberhasilan proses pembelajaran

Berkaitan dengan hal tersebut Kemp dan Dayton dalam Danarto

mengemukakan bahwa yang disebut media pembelajaran meliputi

4 Dapat menyampaikan pesan pembelajaran

5 Dapat membangun suasana belajar menjadi interaktif

3 Mengefesienkan waktu pembelajaran

4 Meningkatkan hasil pembelajaran

6 Memberi pengaruh positif terhadap peran pendidik21

Kutipan tersebut menjelaskan fungsi media haruslah dapat menyampaikan

materi pembelajaran dengan keefesienkan waktu serta dapat membangun interaksi

peserta didik dan memberikan pengaruh positif terhadap hasil pembelajaran

peserta didik Berdasarkan tersebut media yang dapat menunjang pembelajaran

menulis teks puisi haruslah media yang memiliki kesesuaian materi dan kedekatan

dengan peserta didik agar mudah dikembangkan peserta didik dan juga dapat

membangun imajinasi peserta didik dalam menulis teks puisi salah satunya ialah

media video (audiovisual) dalam akun instagram

19

Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia (Bandung Pustaka

Setia 2011) h 287 20

Azhar Arsyad Media Pembelajaran (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011) h3 21

Daryanto Media Pembelajaran (Bandung Satu Nusa 2012) h 5-6

21

4 Hubungan Cooperative Script dengan Media Video

Pembelajaran diterapkan dalam kurikulum 2013 sangat menyatu dengan

pembelajaran cooperative script karena tahapan pada pembelajaran ini tidak

terlepas dari proses kerja sama dan induvidu yang berupa mengamati menanya

mencoba menalar hingga menginformasikan Keterkaitan metode g dengan

model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar peserta didik dapat

dilihat pada tabel berikut

Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video

Terhadap Hasil Belajar

Langkah

Pembelajaran

Langkah Cooperative Script

Hasil Belajar

Pembuka

- Menyampaikan topik atau tema pelajaran

- Membagi peserta didik menjadi beberapa

kelompok

- Membagikan LKS sebagai acuan penugasan

Mengingat (C1) dan

memahami(C2)

- Mendiskusikan hasil yang didapatkan dari

pelajaran yang peserta didik ikuti

- Menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan

dalam pembuatan point-point penting

Mendiskusikan

(C2) dan

Menyeleksi juga

Menganalisis(C4)

Isi

- Mengarahkan peserta didik untuk membentuk

hipotesis yang relevan

- Mengarahkan peserta didik untuk membuat

sebuah point-point penting hasil

pembelajaran ini

Menganalisis atau

menguraikan (C4)

mengaplikasikan

(C3) merancang

(C5) mencipta

(C6)

- Menghasil kerjanya di lembar tugas

kemudian mengamati hasil dan menjelaskan

Mem-proyeksikan

(C6)

22

Tabel di atas menunjukkan perpaduan antara mencatat point penting dalam

media video dengan tahapan pembelajaran cooperative script yang sudah

mencangkup aspek kognitif taksonomi Bloom

D Media Pembelajaran

1) Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin yakni medius yang secara harfiah berarti

bdquotengah‟ bdquoperantara‟ atau bdquopengantar‟ Media dalam Bahasa Arab adalah perantara

atau pengantar pesan dari pengirim terhadap penerima pesan22

Kutipan di atas

menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran media menjadi wahana pengantar

informasi belajar atau pengantar pesan Pengertian lain Association for Education

and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala

bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi Sedangkan

Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat

dimanipulasikan dilihat didengar dibaca atau dibicarakan beserta instrumen

yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat

22 Arsyad OpCit h 3

hasil pembelajarannya Bertukar hasil dan

memberi masukkan terhadap hasil yang

dibuat

- Menugaskan peserta didik mencatat informasi

yang didapat dari kerja sama dengan teman

sebangku dan masukkan pendidik

Menjelajah (C4)

Penutup

- Peserta didik bersama-sama mengoreksi hasil

dan memberikan penilaian

- Meminta peserta didik mempresentasikan

catatan hasil pembelajaran

Evaluasi atau

menilai (C5) dan

menyimpulkan juga

mengkritik (C6)

23

mempengaruhi efektivitas program instruksional23

Dalam buku Arief S Sadiman

Gagne mengemukakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam

lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar Kemudian

menurut Briggs media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta

merangsang peserta didik untuk belajar24

Jadi dari pengertian di atas media

memiliki peran penting dalam proses pembelajaran Menggunakan media ketika

pembelajaran berlangsung memudahkan peserta didik untuk memahami pesan

yang disampaikan oleh pendidik dan membantu menjelaskan secara jelas melalui

media Media merupakan salah satu sumber belajar yang memungkinkan peserta

didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan

Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan dan kelemahan masing-

masing maka dari itu penggunaan media tentunya dipilih sesuai dengan

kebutuhan materi yang akan diajarkan Pemilihan media yang tepat akan tercipta

suasana pembelajaran yang efektif efisien dan menarik sehingga tujuan

pembelajaran mudah tercapai serta mampu meningkatkan minat belajar peserta

didik Peneliti menyimpulkan bahwa media sebagai sesuatu yang dapat membawa

informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik

dengan peserta didik Media pembelajaran yang dilakukan pendidik agar

mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tentunya tidak terlepas dari

batasan penggunaan media dan memilih media yang akan digunakan Pemilihan

media harus disesuaikan dengan materi ajar yang sesuai pada tujuan pembelajaran

yang sudah dirumuskan Penelitian ini menggunakan media video (audiovisual)

dalam akun Instagram sebagai media pembelajaran menulis teks puisi media

sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan sehingga dapat tersampaikan

dengan baik kepada peserta didik

23

Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran (JakartaCiputat Press 2002)

h11 24

Arief S Sadiman Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya (Jakarta Rajawali Pers 2014) Cet 17 h 6

24

2) Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan lebih efektif jika dibantu dengan

media pembelajaran Peran media dalam proses pembelajaran sangat membantu

dalam tercapainya tujuan pembelajaran Selain itu kehadiran media dalam

pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar peserta didik Hamalik dalam

Azhar Arsyad mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru

membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa

pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik Penggunaan media

pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu

keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada

saat itu Selain membangkitkan motivasi dan minat peserta didik media

pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman

menyajikan data dengan menarik memudahkan penafsiran data25

Kesulitan yang sering dihadapi peserta didik manakala pembelajaran di kelas

adalah kesulitan memahami materi pendidik apalagi materi yang disampaikan

terlalu abstrak Tanpa adanya media pendidik hanya menyampaikan pengetahuan

melalui cara-cara yang konvensional Untuk itulah digunakan media dalam

pembelajaran sebagai sarana dalam memperjelas materi yang hendak disampaikan

kepada peserta didik

Segala keterbatasan dalam kegiatan pembelajaran sedikitnya dapat diatasi

dengan penggunaan media dalam pembelajaran Arsyad dalam bukunya

menuturkan beberapa peranan media dalam pembelajaran sebagai berikut26

1 Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar

dan meningkatkan proses dan hasil belajar

2 Meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta didik sehingga dapat

menimbulkan motivasi belajar interaksi yang lebih langsung antara

peserta didik dan lingkungannya dan kemungkinan peserta didik untuk

belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya

25

Arsyad OpCit h 15 26

Ibid h 29-30

25

3 Mengatasi keterbatasan indera ruang dan waktu

a Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di

ruang kelas dapat diganti dengan gambar foto slide realita film radio

atau model

b Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera

dapat disajikan dengan bantuan mikroskop film slide atau gambar

c Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam

puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video film foto

slide disamping secara verbal

d Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat

ditampilkan secara konkret melalui film gambar slide atau simulasi

komputer

e Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat

disimulasikan dengan media seperti komputer film dan video

f Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses

yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong

menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman

seperti time-lapse untuk film video slide atau simulasi komputer

4 Memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik tentang

peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya

interaksi langsung dengan pendidik masyarakat dan lingkungannya

misalnya melalui karyawisata kunjungan ke museum atau kebun binatang

3) Klasifikasi Media Pembelajaran

Pengelompokan media yang dikemukakan oleh Gagne yang terbagi menjadi

tujuh yaitu 1) benda untuk didemonstrasikan 2) komunikasi lisan 3) media

cetak 4) gambar diam 5) gambar gerak 6) film bersuara dan 7) mesin belajar27

Pengelompokan di atas merupakan batas-batas media yang memiliki fungsi yang

sama yaitu membantu pendidik dalam menyampaikan materi namun digunakan

sesuai dengan materi yang cocok

27

Arif S Sadiman OpCit h23

26

Klasifikasi media pembelajaran menurut taksonomi Leshin Pollock amp

Reigeluth28

yaitu

a Media Berbasis Manusia

Media ini berfungsi mengubah perilaku peserta didik dan terlibat langsung

dalam pemantauan pembelajaran Media ini berupa pendidik instruktur

tutor kerja kelompok field trip dll

b Media Berbasis Cetakaan

Media ini paling umum digunakan oleh guru Media ini berupa buku jurnal

majalah dll

c Media Berbasis Visual

Media ini sering disebut sebagai media gambar atau perumpamaan Media

cetak berperan aktif dalam pembelajaran karena dapat memperkuat ingatan

peserta didik Media ini berupa grafik bagan peta gambar dll

d Media Berbasis Audiovisual

Media ini adalah gabungan media visual dengan media audio yaitu

gabungan suara dan gambar dalam satu media Media ini menarik perhatian

siswa agar fokus dalam pembelajaran Media ini berupa film video atau

televisi

e Media Berbasis Komputer

Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang

dikenal dengan nama Computer Managed Instrucion (CMI) Komputer

dapat menyajikan materi dengan mudah atau bahkan digunakan peserta

didik untuk mengerjakan latihan

E Media Audiovisual (Video)

1 Pengertian Media Audiovisual (Video)

Media audiovisual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan

dari media audio atau media visual Dalam buku Yudhi menjelaskan media

audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis Jenis pertama dilengkapi fungsi

peralatan suara dan gambar dalam satu unit dinamakan media audiovisual murni

28

Arsyad OpCit h79-98

27

seperti film gerak bersuara televisi dan video Jenis kedua adalah media

audiovisual tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan slide OHP dan

peralatan visual lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman kaset yang

dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau satu proses

pembelajaran29

Media audiovisual sangat membantu digunakan pada setiap proses

pembelajaran terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan

menulis Penggunakan media ini membuat peserta didik dapat lebih kreatif dan

termotivasi dalam menghasilkan suatu karya tulis dan termotivasi dalam hasil

belajar peserta didik Dalam hal ini pembelajaran dengan menggunakan media

audio visual digunakan dalam pembelajaran menulis teks puisi

2 Manfaat Media Audiovisual

Media pembelajaran memiliki beragam bentuk variasi ada yang langsung

dari teknologi seperti dan ada pula dirancang terlebih dahulu oleh pendidik Hal

ini tentu merupakan sisi positif dunia pendidikan Manfaat media pembelajaran

adalah pembelajaran lebih menarik lebih interaktif kualitas belajar peserta didik

dapat ditingkatkan dan proses belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja

serta sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan Manfaat lain dari penggunaan

media audiovisual adalah sebagai berikut

a Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu Hal tersebut berarti

penggunaan media khususnya media audio visual berupa film atau video

dapat diputar secara berulangulang sesuai dengan waktu yang dibutuhkan

tanpa harus ada penambahan waktu atau menggunakan tempat lain untuk

melihatnya

b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realis dalam

waktu singkat Maksudnya adalah jika ingin menampilkan sebuah cerita

atau kejadian yang telah lalu maka kita bisa menampilkan gambar atau

slide yang diiringi music Jadi tanpa harus mendatangi tempat kejadian kita

29

Yudhi Munadhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru (Jakarta Gaung

Persada 2012) h 113-114

28

dapat menjelaskan melalui gambar bersuara berupa pemutaran film atau

video (penggunaan media audio visual)

c Dapat membawa anak dari negara yang satu ke negara yang lain dan dari

masa yang satu ke masa yang lain Dengan kata lain setelah pemutaran film

atau video peserta didik dapat melihat kejadian masa lalu dengan tempat

yang berbeda tanpa harus mengalaminya sendiri

d Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat Berdasarkan rencana

pelaksanaan pembelajaran Maka durasi waktu pembelajaran dapat

dirancang sesuai dengan kebutuhan dapat dipercepat atau diperlambat

dengan tujuan untuk memudahkan peserta didik

e Dapat mempengaruhi emosi peserta didik pemutaran film atau video yang

bernuansa kegembiraan atau kesedihan dapat mempengaruhi perasaan

peserta didik

f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar30 Ketika peserta didik telah

merasa tertarik untuk menyaksikannya maka secara otomatis motivasi

belajarnya akan meningkat

3 Kelebihan Media Audiovisual (Video)

Kelebihan media audiovisual dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi

proses pembelajaran yaitu sebagai berikut

a Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu

b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistik dalam

waktu yang singkat

c Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah

d Mengembangkan imajinasi peserta didik

e Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih

realistik

f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar

g Sangat kuat mempengaruhi emosi orang lain

h Semua peserta didik dapat belajar yang pandai maupun yang kurang pandai

30

Ibid h 116

29

4 Langkah-Langkah Pemanfaatan Video

Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-

hal berikut

a Program video harus dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajaran

b Pendidik harus mengenal program video yang tersedia dan terlebih dahulu

melihatnya untuk mengetahui manfaatnya bagi pelajaran

c Sesudah program video dipertunjukkan perlu diadakan diskusi yang juga

perlu disiapkan sebelumnya Peserta didik melatih diri untuk mencari

pemecahan masalah membuat dan menjawab pertanyaan

d Ada kalanya program video tertentu perlu diputar dua kali atau lebih untuk

memperhatikan aspek-aspek tertentu

e Agar peserta didik tidak memandang program video sebagai media hiburan

belaka sebelumnya perlu ditugaskan untuk memperhatikan bagian-bagian

tertentu

f Sesudah itu dapat dites berapa banyakkah yang dapat mereka tangkap dari

program video itu31

F Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial

Media mempunyai beberapa jenis salah satunya media sosial yang telah

menjadi bagian dari kehidupan manusia modern saat ini Romli memperkirakan

tren 3S yakni Sosial Share and Speed Sosial adalah bagaimana seseorang

terhubung dengan orang lain dan saling berbagi Share adalah bagaimana

seseorang membagikan pengalamannya kepada orang lain mealui teks foto

video apapun itu melalui jejaring sosial Speed adalah bagaimana jejaring sosial

bisa memberikan informasi yang sangat cepat32

Setiap orang yang memiliki

telepon pintar (smartphone) juga mempunyai akun media sosial seperti facebook

twitter path instagram dan sebagainya kondisi ini merupakan sebuah klaziman

31

Ibid h 127-128 32

Asep Syamsul M Romli Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media

Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial) (Bandung Anggota

IKAPI 2012) hlm 103

30

yang mengubah bagaimana cara berkomunikasi pada era serba digital seperti

sekarang Berinteraksi melalui media sosial tentunya pengguna akan berbagi

pengalamannya kepada pengguna lain dan menyebarkan informasi melalui akun

media sosial tersebut

Sekarang ini media sosial menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di

kehidupan sehari-hari Merebaknya situs media sosial di masyarakat memberi

keuntungan bagi penggunanya Media sosial diartikan sebagai sebuah media

daring dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagi dan

menciptkan isi blog jejaring sosial wiki forum dan dunia virtual33 Media sosial

merupakan sebuah media daring yang terhubung melalui internet para

penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagai dan menciptakan isi

seperti Blogger Twitter Facebook Instagram serta forum- forum sosial dalam

dunia maya lainnya yang memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya

maupun berinteraksi bekerja sama berbagi berkomunikasi dengan pengguna

lain dan membentuk ikatan sosial secara virtual Media sosial dibelahan dunia

sangat berkembang pesat penggunaannya Hal ini dikarenakan media sosial dapat

dengan mudah diakses oleh masyarakat melalui handphone ataupun alat teknologi

lainnya Media sosial memungkinkan para penggunanya berinteraksi di dalam

jaringan internet kapan dan di mana saja

Ennoch Sindang dalam tulisan berjudul Manfaat ldquoMedia Sosial dalam

Ranah Pendidikan dan Pelatihan menuturkan bahwa karakteristik media sosial

onlinerdquo yaitu

a Partisipasi Media sosial mendorong distribusi dan umpan balik dari setiap

orang yang tertarik Hal ini mengaburkan antara batas media dan penonton

b Keterbukaan Media sosial terbuka untuk umpan balik dan partisipasi Media

sosial mendorong voting komentar dan berbagi informasi Jarang ada

hambatan untuk mengakses dan memanfaatkan konten-konten yang disukai

c Percakapan Apabila media tradisional adalah broadcast (konten

ditransmisikan atau didistribusikan kepada audiens) media sosial lebih baik

dilihat sebagai percakapan dua arah

d Komunitas Media Sosial memungkinkan komunitas untuk terbentuk lebih

cepat dan berkomunikasi secara efektif Dalam komunitas berbagi

kepentingan dan informasi Jadi media sosial menyediakan berbagai

33

Ibid h104

31

kemudahan dan keterbukaan akses informasi dan wawasan yang luas bagi

para penggunanya baik positif maupun negatif34

Penggunaan media sosial di dalam proses pembelajaran sangat

memberikan pengaruh penting terhadap peningkatan kualitas belajar peserta didik

Namun sekarang media sosial telah memperluas dimensi dari ruang yang tersedia

untuk pembelajaran

2 Instagram

Instagram merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh

masyarakat Aplikasi sosial yang popular dalam kalangan pengguna telepon pintar

(smartphone) Instagram merupakan media yang memberi kemudahan cara

berbagi secara online oleh foto-foto video dan juga layanan jejaring sosial yang

dapat digunakan pengguna untuk mengambil dan membagi ke teman mereka

Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna

mengambil foto menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai

layanan jejaring sosial termasuk milik instagram sendiri Instagram juga

merupakan aplikasi handphone yang berbasis android yang digunakan untuk

menjepret foto mengelola foto mengedit foto memeberikan efek filter pada foto

dan membagikan foto tersebut ke semua orang35

Berdasarkan kutipan tersebut

bahwa instagram adalah layanan berbasis internet atau daring sekaligus jejaring

sosial untuk berbagi cerita via foto Para pengguna gadget kerap kali menggunakan

jejaring ini untuk langsung berbagi hasil foto (gambar) dan video Dengan

demikian instagram merupakan aplikasi instan-telegram sistem sosial di dalam

instagram adalah dengan menjadi pengikut akun pengguna lainnya atau memiliki

pengikuti instagram Sehingga komunikasi antara sesama pengguna instagram

sendiri dapat terjalin dengan baik melalui pemberian tanda suka dan juga

34

Ennoch Sindang Manfaat Media Sosial dalam Ranah Pendidikan dan Pelatihan

diakses

dihttpbppkdepkeugoidwebpknattachmentsarticle8931The20Social20Media2020E

nnoch20-okspdf pada 10 Januari 2020 pukul 1900 WIB 35

Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu

Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui ejournalilkomfisip-unmulacid

pada 5 November 2019 pukul 2200 WIB

32

mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya Penggunaan

instagram dalam pembelajaran bahwa aplikasi ini bisa menjadi alat bantu dalam

proses pembelajaran Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran dapat

ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari Sehingga dapat membangkitkan

motivasi peserta didik dalam belajar

3 Profil Akun Instagram Pesonaid_travel

Pesonaid_travel adalah akun resmi promosi Pariwisata Kementerian Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Kementerian Pariwisata Indonesia

membuat suatu bentuk komunikasi pemasaran untuk memasarkan wisata yang

dimiliki Indonesia dengan mengelola branding yang bernama pesona Indonesia

Pesona Indonesia sendiri merupakan perkenalan dari Kementerian Pariwisata

Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2014 yang sebelumnya branding yang

digunakan adalah Visit Indonesia Year Pesona Indonesia sendiri dibentuk agar

tidak hanya masyarakat mancanegara saja yang merasakan keindahan wisata-

wisata Indonesia serta menambah rasa cinta bagi masyarakat Indonesia pada

kekayaan dan keindahan yang dimiliki negara sendiri

Dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia Kementerian Pariwisata

Indonesia menggunakan beberapa media baik media konvensional maupun media

baru yang mana diantara media konvensional yang digunakan yaitu media cetak

media luar ruang dan media elektronik Media baru yang digunakan berbentuk

media sosial yang seluruh media tersebut dikelola oleh Bagian Pengembangan

Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Media baru diantaranya melalui

situs website resmi pesona Indonesia Youtube Facebook Twitter Google+

(akun Google) Instagram Komunikasi pemasaran yang digunakan oleh

Kementerian Pariwisata Indonesia dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia

yang khususnya dalam menggunakan media baru yaitu dalam bentuk media sosial

berupa Youtube dan Instagram Hal ini dikarenakan Youtube dan Instagram

merupakan media promosi berbentuk media sosial paling sering digunakan

(populer) dan efektif

33

Akun youtube resmi milik Kementerian Pariwisata Indonesia berisikan

berbagai video Video-video yang ditayangkan menampilkan beragam keindahan

pariwisata nusantara potensial yang dimiliki Indonesia yang tiap video

mewakilkan dari beragam daerah yang menjadi objek pariwisata potensial Media

yang digunakan dalam mengkomunikasikan pemasaran Pesona Indonesia melalui

akun youtube resmi yang dimiliki Kementerian Pariwisata Indonesia bernama

IndonesiaTravel Hingga 17 Februari 2020 pukul 2301 WIB total dari

keseluruhan yang tertulis di akun Youtube resmi ini sudah mendapat 102 ribu

subscribers

Selain di youtube akun pesona Indonesia juga terdapat di jejaring sosial

instagram Akun pesonaid_travel mulai aktif di instagram pada 23 Februari 2017

Akun ini kemudian mulai memiliki banyak pengikut dari tahun ke tahun Hingga

bulan Agustus 2020 Hingga saat ini akun pesonaid_travel sudah memiliki 291

ribu pengikut Akun ini menampilkan gambar dan video dengan durasi selama 1

menit yang diiringin dengan musik Akun ini menampilkan keindahan alam

Indonesia yang dikemas dengan apik dan menarik berupa gambar video serta

ajakan dan informasi tersebut Adanya akun instagram pesonaid_travel dapat

mengkomunikasikan menginformasikan mengedukasi serta menarik minat

wisatawan nusantara dari pariwisata-pariwisata yang ada di Indonesia Pengguna

akun Instagram dalam pembelajaran peserta didik dapat memanfaatkan video

untuk mengimajinasikan keindahan alam dan membuat teks puisi yang tidak

dirasakan seberlumnya

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pendidik dapat menggunakan

media ini sebagai media pengantar dalam menulis teks puisi Melalui akun

instagram pembelajaran dapat memanfaatkan media video pada akun tersebut

kemudian memanfaatkan media video dan peserta didik dapat mengembangkan

informasi dan imajinasi tersebut ke dalam bentuk teks puisi

34

G Menulis Puisi

1 Pengertian Menulis

Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yaitu

menyimak berbicara membaca dan menulis itu sendiri Setiap keterampilan

mempunyai hubungan erat dengan keterampilan yang lainnya Keterampilan

menulis sudah tentu berhubungan dengan menyimak berbicara dan membaca

Melalui kegiatan menulis seseorang dapat menuangkan gagasan atau pendapat

untuk mencapai maksud atau tujuannya Kegiatan menulis memiliki peran penting

dari rangkaian pembelajaran atau tak terpisahkan dalam seluruh proses belajar

yang dialami oleh peserta didik

Menurut Henry Guntur Tarigan menulis ialah menurunkan atau melukiskan

lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh

seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik

tersebut36

Berdasarkan kutipan menjelaskan bila seseorang dapat memahami

bahasa dan grafik itu maka mereka juga dapat mengerti tujuan pesan yang

disampaikan Pesan itu dibungkus dalam lambang grafik dalam bentuk tertulis

Sementara Budinuryanta menjelaskan Kemampuan menulis merupakan salah satu

kemampuan berbahasa yang semakin penting untuk dikuasai Hal ini erat

kaitannya dengan pengabdian budaya industrial yang merupakan salah satu

tuntutan pembangunan nasional pada masa yang akan datang Budaya industrial

menuntut anggota masyarakat memiliki wawasan sikap dan berbagai kemampuan

yang cocok untuk budaya tersebut Salah satu kemampuan terpenting adalah

kemampuan membaca dan menulis37

Berdasarkan kutipan pembelajaran menulis

ini sangat penting dikuasai oleh setiap orang tak terkecuali bagi kalangan peserta

didik Berkaitan dengan pembelajaran bahasa kompetensi menulis menulis teks

puisi dapat dimanfaatkan untuk melatih dan mengungkapkan kemampuan menulis

dari setiap peserta didik

36 Tarigan OpCit h22 37

Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa (Jakarta Penerbit Universitas

Terbuka 2008) h 122

35

2 Manfaat dan Tujuan Menulis

Menulis memiliki berbagai manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain

Berikut beberapa manfaat dari menulis antara lain

a Peningkatan kecerdasan

Menulis dapat mengembangkan kecerdasan seseorang Hal ini karena

seseorang yang menulis dituntut untuk memadukan berbagai aspek mulai

dari pengetahuan topik kaidah penulisan kebiasaan menata isi tulisan

sehingga mudah dipahami Aspek-aspek ini akan mengasah daya pikir dan

kecerdasan seseorang untuk terus belajar menulis

b Pengembangan daya inisiatif dan kreativitas

Seseorang yang menulis perlu menyiapkan segala sesuatu seperti isi tulisan

pembahasan dan penyajian tulisan Maka dari itu penulis harus memiliki

inisiatif dan kreativitas dengan cara mencari menemukan dan menata

sendiri bahan-bahan terkait dengan topik yang ditulisnya Kegiatan ini

tentunya akan memicu pengembangan daya inisiatif dan kreativitas jika

dilakukan terus-menerus

c Penumbuhan keberanian

Menulis memerlukan keberanian dalam hal pemaparan pemikiran cara

pikir serta gaya penulisan Seseorang yang menulis harus siap menerima

tanggapan dari pembaca baik positif maupun negatif Tanggapan tersebut

harus dijadikan acuan untuk menjadi lebih baik dalam menulis

d Pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi

Tentunya seorang penulis akan mengumpulkan berbagai sumberterkait

dengan topik tulisannya Informasi ini didapatkan melalui berbagai sumber

seperti buku internet rekaman pengamatan atau wawancara Sumber

tersebut nantinya akan menjadi bahan tulisan38

Manfaat di atas dapat

dikatakan bahwa manfaat kegiatan menulis adalah sebagai sarana untuk

menggali potensi diri sarana untuk memecahkan masalah yang dihadapi

dan sarana untuk berpikir kritis

Keterampilan menulis tidak semata-mata hanya menghasilkan suatu

38

Dalman Keterampilan Menulis (Depok PT Raja Grafindo Persada 2015) h 6

36

tulisan akan tetapi terdapat tujuan dari proses menulis itu sendiri Tujuan

keterampilan menulis tidak lain agar seseorang memiliki kemampuan atau

pengalaman penulis serta memanfaatkan kemampuan tersebut untuk berbagai

keperluan Beberapa tujuan penulisan di antaranya

a Tujuan penugasan (assigment purpose)

Tujuan ini penulis membuat tulisan atas dasar tugas yang diberikan bukan

kemauan sendiri Misalnya para siswa yang diberi tugas oleh gurunya untuk

mengarang atau menulis sebuah laporan

b Tujuan altruistik (altruistio purpose)

Penulis bertujuan untuk menyenangkan hati para pembaca serta menghargai

perasaan dan penalarannya Tujuan ini mengutamakan kesenangan para

pembaca terhadap karya yang dibacanya

c Tujuan persuasif (persuasive purpose)

Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan

yang diutarakan Tulisan ini mengajak para pembaca agar pembaca

melakukan sesuatu yang telah diungkapkan oleh pengarang

d Tujuan informasional (informational purpose)

Tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembaca

e Tujuan Pernyataan diri (self ekspressive purpose)

Tulisan yang dibuat ini bertujuan untuk memperkenalkan atau menyatakan

diri pengarang atau penulis kepada pembaca

f Tujuan kreatif (creative purpose)

Tulisan ini bertujuan untuk mencapai nilai-nilai artistik dan kesenian39

Dari beberapa tujuan kegiatan menulis diatas dapat disimpulkan bahwa

tujuan menulis adalah untuk mengekspresikan perasaan memberi informasi

mempengaruhi pembaca dan memberi hiburan Tujuan lain dijelaskan Imron

Rosidi tujuan menulis sebagai berikut

a Untuk Memberitahu atau Menjelaskan

Tulisan yang bertujuan memberitahukan atau menjelaskan sesuatu

biasanya disebut karangan eksposisi Karangan eksposisi adalah karangan

39

Tarigan OpCit h 25

37

yang berusaha menjelaskan sesuatu kepada pembaca dengan menunjukkan

berbagai bukti konkret dengan tujuan menambah pengetahuan pembaca

b Untuk Meyakinkan atau Mendesak

Tujuan menulis adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang

disampaikan penulis benar sehingga berharap pembaca mau mengikuti

pendapat penulis

c Untuk Menceritakan Sesuatu

Tujuan yang bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian kepada pembaca

disebut karangan narasi Karangan narasi dapat menceritakan sesuatu yang

nyata (ekspsitoris) atau fiksi (sugestif)

d Untuk Memengaruhi Pembaca

Pemasangan iklan atau janji-janji juru kampanye pada surat kabar atau

majalah itu bertujuan memengaruhi atau membujuk pembaca agar

mengikuti kehendak penulis dengan menampilkan bukti-bukti yang

sifatnya emosi (tidak nyata)

e Untuk Menggambarkan Sesuatu

Menulis tak ubahnya melukis Hal yang membedakan keduanya adalah

media yang digunakan yaitu pena dan kanvas Penulis karangan deskripsi

ini agar pembaca seolah-olah ikut merasakan melihat meraba dan

menikmati objek yang dilukiskan oleh penulis40

3 Menulis Kreatif

Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk

bahasa tulisan dalam tujuan misalnya memberitahu meyakinkan atau

menghibur Hasil dari proses kreatif ini bisa disebut istilah karangan atau

tulisan41

Menulis kreatif atau menulis sastra tidak sama dengan menulis laporan surat

dinas ataupun makalah Menulis sastra berkaitan dengan menulis kreatif karena

dalam menulis sastra harus ada nilai seni dan kegunaan yang terkandung di

40 Imron Rosidi Menulis Siapa Takut (Yogyakarta Kansinius 2009) h 5-6 41 Dalman Op Cit h 3

38

dalamnya Menulis puisi merupakan salah satu kegiatan yang menunjukkan

kreativitas Menulis kreatif berhubungan dengan memberanikan siswa untuk

mengungkapkan ide dan perasaan mereka dalam mengomentari sebagian pikiran

peserta didik yang jarang mereka gunakan Menulis kreatif puisi adalah suatu

proses penciptaan karya sastra yang merupakan bentuk curahan pengalaman

4 Pembelajaran Menulis Teks Puisi

Pembelajaran puisi di dalam kelas berbeda dengan pembelajaran materi- materi

kebahasaan lainnya Puisi yang termasuk ke dalam lingkup dunia sastra biasanya

tidak banyak peminatnya Keadaan tersebut ternyata membawa opini sebagian

masyarakat yang berpendapat bahwa puisi bukanlah hal yang berguna dalam

dunia yang semakin modern ini Sementara kemajuan teknologi menyajikan

kemajuan di segala bidang ilmu eksak dan sebagainya Kurangnya pemahaman

dan wawasan terhadap karya yang dibaca dapat menjadi penyebab hal itu terjadi

Seorang peserta didik bukan tidak mungkin dapat mempelajari hal baru hanya

dari membaca sebuah puisi Setiap kata dalam puisi memiliki makna yang bisa

saja dimaknai dengan berbagai macam konteks Tujuan pengajaran puisi di

sekolah adalah agar peserta didik memperoleh kesadaran yang lebih terhadap

dirinya sendiri orang lain dan lingkungan sekitar dan memperoleh kesenangan

dan pengetahuan dasar tentang puisi Peserta didik dapat belajar sekaligus

menghibur diri dengan membaca puisi Maka dapat dikatakan pula bahwa

pengajaran puisi kepada peserta didik bertujuan agar memperoleh kesenangan dari

membaca dan mempelajari puisi pada waktu senangnya Beberapa hal yang harus

diperhatikan oleh pengajar puisi agar tujuan tersebut dapat tercapai adalah sebagai

berikut

a Pengajar hendaknya menghindarkan diri dari cara pemberian penjelasan yang

berlebihan

b Suatu unit puisi hendaknya dibelajarkan secara terpadu

c Pengajar puisi dapat meminta subjek didik untuk seseorang bisa

mengemukakan pendapatnya secara puitis Pengajar harus mengarahkan agar

mereka secara sadar merespons puisi

39

d Pengajar sebaiknya menolong subjek didik untuk mengarahkan bahwa subjek

puisi ditulis untuk segala hal42

Tercapainya suatu tujuan pengajaran puisi tentu tidak lepas dari metode yang

digunakan oleh seorang pengajar Untuk itu Emzir dan Saifur Rohman telah

merincikan langkah-langkah secara umum yang dapat ditempuh dalam

mengajarkan puisi antara lain43

1 Tahap pemahaman struktur global puisi

2 Tahap pemahaman penyair dan kenyataan sejarah

3 Tahap telaah unsur-unsur puisi yang meliputi struktur fisik dan struktur batin

puisi

4 Tahap sintesis dan interpretasi

Setelah pengajaran puisi berjalan tidak ada jaminan bahwa peserta didik akan

dapat langsung menulis teks puisi Menulis teks puisi memang tidak mudah perlu

dilakukan latihan-latihan yang dapat menunjang keterampilan peserta didik

Selanjutnya Emzir dan Saifur Rohman menjelaskan bagaimana sebaiknya

memulai pembelajaran menulis puisi

Seperti pembinaan keterampilan yang lain kita dapat memanfaatkan model

untuk membina keterampilan menulis puisi ini Dan hendaklah kita menggunakan model yang cocok serta mudah untuk ditiru Meski dalam

pelajaran sastra peserta didik mungkin telah mempelajari puisi yang rumit baik rima irama erta unsur kebahasaannya untuk latihan ini mereka belum

perlu menuliskan puisi semacam itu Puisi yang cocok sebagai model untuk

latihan menulis biasanya puisi yang berbentuk bebas dan sederhana berisi hasil pengamatan yang berupa imbauan atau pernyataan

44

Memperkenalkan puisi Indonesia yang mengandung kiasan atau metafora juga

menguntungkan Peserta didik akan mengenal berbagai macam kiasan yang dapat

digunakan dalam menulis teks puisi sebagai menambah wawasan Latihan ini

akan memudahkan peserta didik dalam mengekspresikan makna dengan kosakata

yang terbatas Hal ini juga dapat digunakan oleh peserta didik sebagai model

latihan menulis teks puisi

42

Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2016) h 248-249 43

Ibid 44

Ibid h 118

40

H Teks Puisi

1 Pengertian Teks Puisi

Tarigan menjelaskan lebih mendasar mengenai puisi bahwa puisi berasal dari

bahasa Yunani ldquopoisesrdquo yang berarti penciptaan yang kemudian semakin

dipersempit ruang lingkupnya menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun

menurut syarat-syarat tertentu dengan menggunakan irama sajak dan kata-kata

kiasan45

Pendapat lain puisi itu mengekspresikan pemikiran yang meningkatkan

perasaan yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama

Merupakan sesuatu yang penting yang direkam dan diekspresikan dinyatakan

dengan menarik dan memberi kesan46

Herman J Waluyo yang menyatakan

bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan

perasaan penyair secara inajinatif yang disusun dengan mengkonsentrasikan

semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur

batinnya47

Jadi puisi merupakan salah satu karya sastra Setiap karya sastra

bersifat imajinatif yang tersurat dalam penggunan bahasa kias dan majas

2 Struktur Puisi

Puisi sebagai karya sastra memiliki struktur yang menopangnya sebagai

sebuah puisi Menurut Herman J Waluyo struktur puisi dibagi menjadi dua yaitu

struktur fisik dan juga struktur batin

a Struktur Fisik Puisi

Unsur fisik puisi merupakan unsur estetik yang membangun struktur luar dari

sebuah puisi Unsur-unsur itu ialah diksi pengimajian kata konkret bahasa

figuratif (majas) verifikasi dan tata wajah puisi

1 Perwajahan Puisi (Tipografi)

Perwajahan adalah pengaturan dan penulisan kata larik dan bait

dalam puisi Pada puisi konvensional kata-katanya diatur dalam deret

45

Henry Guntur Tarigan Prinsip-prinsip Dasar Sastra (Bandung Angkasa Edisi

Revisi 2015) h 3 46

Rachmat Djoko Pradopo Pengkajian Puisi (Yogyakarta Gajah Mada University

Press 2005) h 7 47

Herman J Waluyo Teori dan Apresiasi Puisi (Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995) h

25

41

yang disebut larik atau baris Pengaturan baris dalam puisi dapat

menentukan kesatuan makna dan juga berfungsi untuk memunculkan

ketaksaan makna (ambiguitas)rdquo48

Perwajahan puisi juga bisa

mencerminkan maksud dan jiwa pengarangnya

Tipografi merupakan pembeda yang penting antara puisi dengan

prosa dan drama49 Bentuk penyusunan baris puisi tidak dapat disebut

sebagai paragraf sebagaimana sebuah prosa pun tidak juga sebagai dialog

seperti dalam drama Tipografi dalam puisi dapat memberikan makna lain

dalam penafsirannya sebagai puisi Hal ini merupakan ciri yang

menunjukkan eksistensi sebuah puisi Dapat disimpulkan bahwa

perwajahaan atau tipografi dalam puisi dapat membedakan puisi dengan

prosa fiksi dan drama Tipografi merupakan bentuk dari puisi yang

bermacam-macam tergantung penyairnya

2 Tema

Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam

penyusunan puisinya Anda bisa memilih tema apa saja yang dapat

diangkat menjadi tema puisi misalnya tema yang terkait dengan

ketuhanan keindahan alam kemiskinan percintaan kepahlawanan

pengkhianatan kerusakan lingkungan atau tema-tema yang Anda anggap

paling menarik untuk dieskspresikan menjadi puisi51

Tema merupakan gagasan pokok atau subject-matter yang

dikemukakan oleh penyair Pokok pikiran atau pokok persoalan itu begitu

kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama

pengucapannya50

3 Diksi

Diksi adalah pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam

puisinya Pemilihan kata dalam puisi berhubungan erat dengan makna

keselarasan bunyi dan urutan kata Pemilihan kata juga berhubungan erat

48

Wahyudi Siswanto Pengantar Teori Sastra (Jakarta PT Grasindo 2008) h 113 49

Waluyo Op Cit h 97 50

Nurhadi Handbook of Writing Panduan Lengkap Menulis (Jakarta Bumi Aksara

2017) h 385

42

dengan latar belakang penyair51

Ketepatan pilihan kata mempersoalkan

kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat

pada imajinasi pembaca atau pendengar seperti apa yang dipikirkan atau

dirasakan oleh penulis atau pembicara52

Puisi yang dibangun dengan

pemilihan kata penyusunan komposisi bunyi rima dan irama yang tepat

akan menjadikan struktur fisik puisi semakin kuat Ketersusunan struktur

fisik tersebut tentu bukanlah perkara mudah Seorang penulis harus cermat

dalam memilih kata dan mempertimbangkan kata dalam keseluruhan puisi

tersebut Oleh sebab itu disamping memilih kata yang tepat penyair juga

mempertimbangkan urutan katanya dan kekuatan atau daya magis dari

kata-kata tersebut53

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kata-kata

dalam puisi sangat besar peranannya Setiap kata mempunyai fungsi

tertentu dalam menyampaikan ide penyairnya Kata-kata dalam puisi

hendaknya disusun sedemikian serupa sehingga dapat menyalurkan

pikiran perasaan penulisanya dengan baik Kata-kata dalam puisi bisa juga

tergantung siapa penyairnya dan apa profesinya karena latar belakang dan

profesi penyair dapat mempengaruhi kata-kata yang digunakan

4 Pengimajian (Citraan)

Pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat

memperjelas atau memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair

Pengimajian atau citraan merupakan bayangan atau gambar yang muncul

dalam pikiran pembaca Melalui imaji penyair dapat memberikan

gambaran yang jelas tentang pengalamannya kepada pembaca

Pengimajian memungkinkan seorang penyair memberikan pengalaman

yang lebih nyata dari apa yang disampaikannya melalui kata-kata Jika

penyair menginginkan imaji pendengaran (auditif) maka jika kita

menghayati puisi tersebut seolah-olah mendengarkan suatu jika penyair

ingin melukiskan imaji pengelihatan (visual) maka puisi itu seolah-olah

51

Siswanto OpCit h114 52

Gorys Keraf Diksi dan Gaya Bahasa (Jakarta Gramedia 2016) h 87 53

Waluyo OpCit h 72

43

melukiskan sesuatu yang bergerak-gerak jika imaji taktil yang ingin

digambarkan maka pembaca seolah-olah merasakan sentuhan perasaan54

5 Kata Konkret

Siswanto dalam bukunya menjelaskan kata konkret adalah kata-

kata yang dapat ditangkap dengan indra Dengan kata konkret akan

memungkinkan imaji muncul55

Melalui kata konkret penyair ingin

menggambarkan sesuatu secara lebih konkret Berdasarkan pendapat di

atas bahwa penyair menggunakan kata konkret dengan maksud untuk

membangkitkan imaji pembaca karena kata konkret berhubungan erat

dengan imaji Dengan kata konkret pembaca dapat menggambarkan atau

membayangkan dengan jelas keadaaan atau suasana batin yang

dilukiskan oleh penyair

Kata konkret dalam hal ini dimaksudkan agar imaji yang hendak

disampaikan melalui puisi semakin kuat dan membangkitkan imaji

pembaca Kata-kata harus diperkonkret Maksudnya ialah bahwa kata-

kata itu dapat menyaran kepada arti yang menyeluruh56 Kata-kata yang

semakin konkret akan membantu pembaca membangkitkan imaji yang

disampaikan penyair melalui puisinya

6 Verifikasi (Rima Ritma dan Metrum)

Rima adalah persamaan bunyi pada puisi baik di awal tengah

maupun di akhir baris puisi Rima menyangkut bunyi vokal huruf hidup

yang diberi tekanan dan bunyi yang mengikuti vokal itu Ia juga

menyebutkan beberapa rima Rima akhir end rhymes adalah rima yang

terdapat di akhir baris sajak sedangkan rima dalam internal rhymes

adalah rima yang terdapat di dalam baris sajak Selanjutnya disebutkan

rima jantan masculine rhymes yaitu rima yang terdiri atas satu suku kata

yang mendapatkan tekanan sedangkan rima betina feminine rhymes

adalah rima yang terdapat pada kata yang terdiri atas dua suku kata atau

lebih suku kata pertama mendapat tekanan sedangkan suku kata

54

Ibid h 78-79 55

Siswanto OpCit h119 56

Waluyo OpCit h 81

44

berikutnya tidak bertekanan Rima betina yang terdapat pada kata

bersuku dua disebut double rhymes dan bersuku tiga disebut triple

rhymes Keduanya dalam bahasa Indonesia disebut rima ganda57

Waluyo dalam bukunya mengatakan ritme berhubungan dengan

pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritme berupa pengulangan

yang teratur suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang

menciptakan keindahan58

Rahmat Djoko Pradopo dalam bukunya yang

berjudul Pengkajian Puisi mengatakan

Metrum adalah irama yang tetap artinya pergantiannya

sudah tetap menurut pola tertentu Hal ini disebabkan oleh jumlah

suku kata yang sudah tetap dana tekanannya yang tetap hingga

alunan suara yang menaik dan menurun itu tetap saja Ritme adalah

irama yang disebabkan pertentangan atau pergantian bunyi tinggi

rendah secara teratur tetapi tidak merupakan merupakan jumlah

suku kata yang tetap melainkan hanya menjadi gema dendang

sukma penyair59

Berdasarkan kutipan bahwa puisi akan terdengar lebih indah apabila

rima ritme dan metrum dalam puisi tersebut teratur Apabila perulangan

dan pergantian kesatuan bunyi tidak dialunkan dengan teratur maka puisi

mungkin tidak akan terdengar dengan indah Jadi secara singkat rima

adalah pengulangan bunyi dalam puisi Pengulangan bunyi dalam puisi

menjadikannya memiliki bentuk musikalitas saat dibaca Sedangkan ritma

sangat behubungan dengan bunyi dan juga berhubungan dengan

pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritma berbeda dengan

metrum (matra) Metrum merupakan pengulangan tekanan kata yang tetap

sementara dalam bahasa Indonesia tekanan kata tidak membedakan arti

dan belum dibakukan maka pembicaraan tentang metrum sulit

dilasanakan dalam puisi Indonesia60

7 Gaya Bahasa (Majas)

Bahasa figuratif atau gaya bahasa ialah bahasa yang digunakan

penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa yakni

57

Pradopo OpCit h 23 58

Waluyo OpCit h 12 59

Pradopo OpCit h 43 60

Waluyo OpCit h 94

45

secara tidak langsung mengungkapkan makna61 Gaya bahasa yang

menjadikan puisi memiliki banyak makna Penyair dapat menggunakan

berbagai macam cara yang tidak biasa untuk sekadar menyampaikan

suatu pesan sehingga puisi menjadi prismatis Gaya bahasa adalah bahasa

indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan

memperkenalkan atau membandingkan suatu benda atau hal tertentu

dengan benda atau hal lain yang lebih umum62

Gorys Keraf dalam

bukunya mengatakan gaya bahasa menjadi masalah atau bagian dari diksi

atau pilihan kata yang mempersoalkan cocok tidaknya pemakaian kata

frasa atau klausa tertentu untuk menghidupkan situasi tertentu63

Pada umumnya bahasa gaya bahasa kiasan atau majas dipakai

untuk menghidupkan sebuah puisi dan untuk lebih mengekspresikan

perasaan yang diungkapkan Terdapat bermacam-macam gaya

bahasamajas di dalam puisi Namun ada beberapa gaya bahasamajas

yang pemakaiannya lebih dominan yaitu perbandingan (simile)

metafora personifikasi metonimi hiperbola dan alegori

1) Perbandingan (simile)

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal

dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding

seperti bagai sebagai bak seperti dan sebagainyardquo64

Majas ini pada

hakikatnya dua hal yang berlainan namun penyair sengaja

menganggap sama dan biasanya ditandai dengan kata-kata seperti

sebagai bagaikan laksana dan sebagainya

Contoh

Kikirnya seperti kepiting batu

Bibirnya seperti delima merkah

Matanya seperti bintang timur

61

Ibid h 83 62

Henry Guntur Tarigan Pengajaran Gaya Bahasa (Bandung Angkasa Bandung 2009)

h 4 63

Keraf OpCit h112 64

Pradopo OpCit h 62

46

2) Metafora

Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya

melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau

perbandingan Metafora sebagai perbandingan langsung tidak

mempergunakan kata seperti bak bagai bagaikan dan sebagainya

sehingga pokok pertama langsung dihubungkan dengan pokok

kedua65

Contoh

Anton menjadi anak emas di sekolahnya

Ayu menjadi bunga desa di kampungnya

Pemuda-pemudi adalah bunga bangsa

3) Personifikasi

Moeliono dalam Tarigan mengemukakan personifikasi ialah jenis

majas yang melekatkan sifat insani kepada barang yang tidak

bernyawa dan ide yang abstrak66

Benda-benda mati dibuat dapat

berpikir berbuat sesuatu seperti yang dilakukan oleh benda hidup

Pokok yang dibandingkan itu seolah-olah berwujud manusia baik

dalam tindak-tanduk perasaan dan perwatakan manusia lainnya

Contoh

Angin yang meraung di tengah malam yang gelap itu menambah

ketakutan kami

4) Metonimia

Metonimi adalah suatu gaya bahasa yang menggunakan sebuah kata

untuk menyatakan suatu hal lain karena mempunyai pertalian yang

sangat dekat Hubungan itu dapat berupa penemu untuk hasil

penemuan pemilik untuk barang yang dimiliki akibat untuk sebab

sebab untuk akibat dan sebagainya67

Contoh

Sebuah lampu ingin memejamkan dirinya Ia merasa berada di tengah

65

Keraf OpCit h139 66

Tarigan OpCit h 184 67

Keraf OpCit h 142

47

hutan Ia bising mendengar hingar-bingar kawanan binatang buas itu

Ia tiba-tiba merasa asing dan tak diperhatikan

5) Alegori

Alegori adalah cerita yang diceritakan dalam lambang- lambang dan

merupakan metafora yang diperluas Biasanya alegori merupakan

cerita yang panjang dan rumit dengan makna atau maksud dan tujuan

yang terselubung68

Alegori adalah pengungkapan dengan kiasan dan

lambang kehidupan manusia yang sebenarnya dapat ditautkan dengan

cita-cita gagasan atau nilai-nilai kehidupan serta kebijakan

kejujuran dan kesetiaan69

Contoh

Seperti sungai yang mengalir menyusuri tebiang-tebing yang kadang-

kadang sulit ditebak kedalamannya yang pada akhirnya berhenti

ketika bertemu dengan laut

6) Hiperbola

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-

pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya

dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau

situasi untuk memperhebat meningkatkan kesan dan pengaruhnya70

Contoh

Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga

hampir-hampir meledak aku

Keringat membanjiri tubuh kakek tua itu

b Struktur Batin Puisi

Struktur batin puisi ada empat yaitu tema (sense) perasaan penyair (feeling)

nada atau sikap penyair terhadap pembaca (tone) amanat (intention)

68

Tarigan OpCit h 185 69

Tajuddin Noor Ganie Buku Induk Bahasa Indonesia (Yogyakarta Araska 2015) h

200 70

Ibid h 186

48

1 Makna atau Tema

Makna atau tema puisi sudah pasti penyair tentukan di awal penulisan

puisi hal tersebut juga akan berhubungan dengan penyampaian puisi yang

dengan gaya yang membawa tema puisi yang ditampilkan Tema merupakan

gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh penyair71

Pokok

pikiran atau gagasan pokok itu dalam karya sastra dapat disampaikan secara

eksplisit atau langsung dan implisit atau tidak langsung Tema yang

disampaikan secara implisit atau tidak langsung biasanya sulit ditangkap

Tema sebuah puisi akan menjadi bagian yang paling utama

melatarbelakangi ide atau gagasan yang terdapat di dalam sebuah puisi Pada

hakikatnya sebelum menulis puisi terlebih dahulu penyair menentukan tema

yang dipilih sebagai materi mengenai puisi yang akan ditulis

2 Perasaan

Unsur perasaan dalam puisi adalah unsur dominan pada teknik pembacaan

puisi ketika seseorang membacakan puisi yang ia bayangkan adalah

perasaan penyair yang hadir dalam puisi tersebut Seseorang yang

membacakan puisi dengan feel yang ia hadirkan akan berbeda dengan orang

yang tidak membawakan perasaan sang penyair

Puisi diciptakan sebagai buah pikir dan perasaan Penyair dalam

menciptakan puisi tentu saja melibatkan perasaan yang ikut diekspresikan ke

dalam puisi ciptaannya Penyair bisa saja memiliki respon yang berbeda-

beda dalam menanggapi satu tema yang sama maka puisi yang dihasilkan

juga berbeda meskipun memiliki tema yang sama Hal ini sebagaimana

Herman J Waluyo menyatakan dalam bukunya bahwa untuk

mengungkapkan tema yang sama penyair yang satu dengan perasaan yang

berbeda dari penyair lainnya sehingga hasil puisi yang diciptakan berbeda

pula72

Perbeadaan pengalaman dan kejadian dari masing-masing penyair

membuat interpretasi mengenai suatu rasa bisa berbeda

71

Waluyo OpCit h 106 72

Ibid h 121

49

3 Nada dan Suasana

Nada puisi adalah sikap penyair kepada pembacanya Hal ini mungkin

berupa sikap romantik ironis misterius gembira tidak sabar keras hati

menggurui menasehati mengejek menyindir mencemooh memberontak

iri hati gemas penasaran atau yang lainnya Suasana adalah keadaan jiwa

pembaca setelah membaca puisi atau akibat psikologis yang ditimbulkan

puisi itu terhadap pembaca73

Nada puisi akan menimulkan suasana bagi

para pembacanya

4 Amanat

Sebuah karya sastra diciptakan oleh keresahan penulis atau pembuat

puisi dengan kata lain tidak akan terciptanya sebuah puisi tanpa adanya

sudut pandang yang ia coba sampaikan melalui puisi Melalui karya seorang

penyair hendak menyampaikan pesan kepada pembaca karyanya Amanat

tersebut didapat setelah kita memahami tema rasa dan nada sebuah puisi

Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak secara objektif melainkan

subjektif dan umum artinya berdasarkan interpretasi atau penafsiran

pembaca Pesan yang disampaikan oleh penyair di dalam puisi cenderung

bersifat implisit atau tersembunyi Amanat yang hendak disampaikan oleh

penyair mungkin secara sadar berada dalam pikiran penyair namun lebih

banyak penyair tidak sadar akan amanat yang diberikan74

Untuk itulah

penafsiran pembaca menjadi penting dan kemungkinan adanya amanat yang

berbeda-beda berdasarkan pengalaman pembaca dalam menerima suatu

bacaan

c Penulisan Ejaan Bahasa Indonesia

Ejaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kaidah cara

menggambarkan bunyi-bunyi (kata kalimat dan sebagainya) dalam bentuk

tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca75

Jelaslah bahwa ejaan

73

Ibid h 125 74

Ibid h 130 75

Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi

Keempat (Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015) Cet 9 h 353

50

tidak hanya berkaitan dengan cara mengeja suatu kata tetapi lebih utama

berkaiatan dengan cara mengatur penulisan huruf menjadi satuan yang lebih

besar misalnya kata kelompok kata atau kalimat Kesalahan ejaan

merupakan kesalahan melukiskan huruf kata tanda baca dan penulisan

unsur serapan yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia Berikut ini penulis

akan kemukakan kesalahan ejaan bahasa Indonesia dalam Pedoman Ejaan

Bahasa Indonesia terdapat pembahasan lengkap meliputi Penulisan huruf

Penulisan kata Pemakaian tanda baca dan Penulisan unsur serapan

1) Penulisan huruf salah satunya mengenai penulisan huruf kapital yang

dijumpai dalam tulisan-tulisan resmi kadang-kadang menyimpang dari

kaidah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku Huruf kapital dipakai

sebagai huruf pertama awal kalimat Misalnya unsur nama orang nama

agama kitab suci unsur nama gelar kehormatan unsur pertama nama

bangsa suku bangsa bahasa dan unsur pertama kata penunjuk

hubungan kekerabatan76

2) Penulisan kata salah satunya kata dasar dan imbuhan Kata dasar ditulis

sebagai satu kesatuan sedangkan kata imbuhan (awalan sisipan

akhiran serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan

bentuk dasarnya77

3) Pemakaian tanda baca salah satunya tanda titik () dipakai pada akhir

kalimat pernyataan singkatan nama orang memisahkan bilangan

ribuan atau kelipatan jumlah memisahkan anka jam menit dan detik

serta dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis tahun judul

dan tempat terbit78

4) Penulisan unsur serapan karena bahasa Indonesia menyerap unsur dari

berbagai bahasa baik dari bahasa daerah seperti bahasa Jawa Sunda

Bali maupun dari bahasa asing seperti bahasa Sansakerta Arab

Portugis Belanda Cina dan Inggris Berdasarkan taraf integrasinya

76

Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan

Istilah (Jakarta Grasindo2016) h 11-20 77

Ibid h 25 78

Ibid h 51-54

51

unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua

kelompok besar Pertama unsur asing yang belum sepenuhnya terserap

ke dalam bahasa Indonesia seperti force majeur de facto de jure dan

Irsquoexploitation de Irsquohomme par Irsquohomme Unsur-unsur itu dipakai dalam

konteks bahasa Indonesia tetapi cara pengucapan dan penulisannya

masih mengikuti cara asing Kedua unsur asing yang penulisan dan

pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia dalam hal

ini penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga

bentuk Indonesianya masiah dapat dibandingkan dengan bentuk

asalnya79

Salah satu contoh kosakata serapan yang betul itu penulisannya ldquopenaltirdquo

bukan ldquopinaltirdquo apalagi ldquofinaltirdquo kata ini serapan dari bahasa Inggris

ldquopenaltyrdquo Kosakata serapan lainnya yang salah kaprah dalam penulisannya

misalnya ldquostoplesrdquo dari bahasa Belanda ldquostopflesrdquo bukan dituliskan ldquotoplesrdquo

apalagi ldquotoplessrdquo Banyak kata serapan yang diakhiri ldquoisasirdquo sehingga ada

saja yang menulis atau mengeja ldquonegoisasirdquo padahal maksudnya ldquonegosiasirdquo

serapan dari bahasa Belanda ldquonegotiatierdquo dan Inggris ldquonegotiationrdquo80

I Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran dan menulis

puisi sudah pernah dilakukan oleh beberapa mahasiswa dari berbagai universitas

antara lain oleh Emelisa Desi Yulianti dan Erlita Winda Penelitian-penelitian

tersebut tentu memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Berikut

penulis jabarkan persamaan dan perbedaan tersebut

Sri Wijayanti81

merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo

Semarang Sri melakukan penelitian dengan judul ldquoEfektivitas Penerapan Metode

79

Ibid h 79 80

Uu Suhardi Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah (Jakarta Tempo

Publishing 2018) h 105 81

Sri Wijayanti Efektivitas Penerapan Metode Cooperative Script terhadap Memahami

Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017 (Semarang

Universitas Islam Negeri Walisongo 2017) eprintswalisongoacid76381133911020pdf

diunduh pada tanggal 26 September 2018

52

Cooperative Script terhadap Memahami Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah

Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017rdquo Tujuan penelitian Sri Wijayanti

adalah untuk mengetahui pengaruh metode cooperative script terhadap

memahami teks bacaan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III MI Futuhiyyah

Mranggen Demak Penelitian yang dilakukan oleh Sri dan skripsi ini merupakan

penelitian yang menggunakan metode yang sama Akan tetapi penelitian Sri

dilakukan tanpa menggunakan media pembelajaran dan materi pembelajaran

berbeda Selain itu sampel yang dijadikan penelitianpun berbeda Sri

menggunakan sampel penelitian pada kelas jenjang sekolah dasar III Madrasah

Ibtidaiah (MI) sedangkan skripsi ini pada kelas jenjang sekolah menengah

pertama SMP PGRI 1 Ciputat

Desi Yulianti82

merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Desi melakukan penelitian dengan judul

ldquoPengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan Menulis

Eksposisi pada Peserta didik Kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depokrdquo

pada tahun 2018 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan

terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan media

audiovisual pada peserta didik kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok Hal

ini dapat dilihat dari hasil penelitian dalam hasil pretest dan posttest Pada hasil

pretest nilai rata-rata yang diperoleh adalah 6785 Setelah dilakukan tes pertama

kemudian dilakukan tes kedua atau posttest dengan diperoleh nilai rata-rata yang

diperoleh adalah 842 Persamaan penelitian yang dilakukan Desi dengan

penelitian ini yaitu sama menggunakan media video akun instagram sebagai

media pembelajaran Perbedaan penelitian Desi dengan penelitian ini terdapat

pada metode pembelajaran dan materi pembelajaran menulis teks eksposisi

sedangkan penelitian ini menggunakan materi pembelajaran menulis teks puisi

82

Desi Yulianti Pengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan

Menulis Eksposisi pada Siswa Kelas Viii-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok (Jakarta

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2018) diunduh pada 14 Desember 2019

pukul 2000 WIB

53

Zahrotul Mulqiyah83

merupakan mahasiswa program studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Zahrotul melakukan penelitian dengan

judul ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio Lagu Siswa

Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Pada

penelitian tersebut dikaji adalah aspek kebahasaan terdiri atas kemampuan diksi

dan gaya bahasa Adapun hasil penelitiannya yaitu berdasarkan diksinya

diperoleh nilai rata-rata yaitu 8006 yang berkualifikasi baik sedangkan

berdasarkan gaya bahasanya diperoleh nilai rata-rata 6964 yang berkualifikasi

baik Keduanya digabungkan menjadi rekapitulasi nilai kemampuan menulis

siswa dan memperoleh nilai rata-rata 7485 yang berkualifikasi baik dengan hasil

penelitian banyaknya peserta didik yang hanya terdapat kesalahan pada salah satu

diksi dan terdapat satu baris yang mengandung majas simile Persamaan penelitian

yang dilakukan Zahrotul dengan penelitian ini yaitu menggunakan keterampilan

menulis teks puisi Perbedaannya penelitian fokus pada penerapan media Audio

Lagu sedangkan penelitian ini menggunakan media pembelajaran audiovisual atau

video akun instagram pesonaid_travel dengan metode cooperative script

83

Zahrotul Mulqiyah ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio

Lagu Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Skripsi

pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta 2018

54

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode dalam sebuah penelitian dapat dikatakan sebagai cara peneliti untuk

mencapai tujuan penelitian Dalam penelitian ilmiah metode menjadi sangat

penting karena tanpa adanya metode tujuan penelitian tidak mungkin dicapai

dengan baik

A Waktu dan Tempat Penelitian

1 Waktu Penelitian

Penelitian ini mulai dilaksanakan dari bulan Agustus 2019 hingga September

2019 dan mengolah data dan menuliskannya sampai bulan Juli 2020

2 Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP PGRI 1 Ciputat yang berlokasi di jalan

pendidikan no 30 Ciputat Tangerang Selatan Provinsi Banten

B Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks puisi

peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Metode

diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian

Metode penelitian dapat disimpulkan sebagai jalan yang digunakan peneliti untuk

membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya selama proses penelitian

Aspek yang menjadi penilaian peserta didik dalam menulis puisi ialah kesesuaian

isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa

(majas)

Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar

dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi

Proses penelitian di sini adalah melakukan observasi terhadap orang dalam

kehidupannya sehari-hari berinteraksi dengan mereka dan berupaya memahami

55

bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya84

Bogdan dan Tylor dalam

Andi Prastowo menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan

dari orang-orang dan perilaku yang diamati85

Pendapat lain yaitu metode

penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan

utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan Penelitian

ini tidak menguji hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis melainkan hanya

mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang

diteliti86

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif

merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan pengamatan kemudian

dilakukan analisis dengan menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan atau

peristiwa objek yang dituang melalui kata-kata atau kalimat kemudian dipisah-

pisahkan menurut kategori untuk mendapatkan kesimpulan

Penelitian pada skripsi ini adalah mendeskripsikan informasi berupa

kemampuan menulis teks puisi yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat

Tangerang Selatan Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan

peserta didik dalam menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative

script dan media video akun instagram pesonaid_travel yang dijelaskan dengan

kata-kata yang terperinci sesuai dengan kejadian sebenarnya

C Objek dan Subjek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah teks puisi yang ditulis peserta didik kelas

VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yang berjumlah 30 teks puisi

Alasan peneliti menetapkan kelas dan sekolah tersebut karena pelajaran teks puisi

terdapat pada kelas VIII semester ganjil dan peneliti juga mengajar di sekolah

tersebut

84

Zainal Arifin Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru (Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2011) h 140 85

Andi Prastowo Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian

(Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016 ) h 22 86

Mardalis Metode Penelitian (Jakarta PT Bumi Aksara 2017) h 26

56

Peneliti menjadikan teks puisi sebagai objek dalam penelitian ini untuk

mengetahui kemampuan menulis teks puisi peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1

Ciputat dengan menggunakan metode cooperative script media video akun

instagram pesonaid_travel aspek yang menjadi penilaian siswa dalam menulis

puisi ialah kesesuain isi puisi dengan tema ketepatan pemilihan kata (diksi) dan

penggunaan gaya bahasa (majas)

Sementara itu subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Peneliti telah menetapkan kelas VIII yang

terdiri dari 30 peserta didik untuk dijadikan subjek pada penelitian ini Alasan

peneliti menetapkan seluruh peserta didik di kelas tersebut karena peneliti telah

mengetahui karakteristik peserta didik di kelas tersebut

D Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara dalam mengumpulkan data yang

akan diteliti Pengumpulan data harus menentukan teknik pengumpulan yang tepat

dan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian Sumber data pada penelitian

tindakan ini meliputi peserta didik dokumen hasil pembelajaran dan proses

pembelajaran Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara teknik

observasi dokumentasi wawancara dan tes

Peneliti menjelaskan materi tentang teks puisi Kemudian peserta didk dibagi

menjadi 15 kelompok yang 1 kelompok terdiri dari 2 peserta didik Masing-

masing kelompok terdapat gawaihandphone untuk memilih media video yang

berbeda atau pendidik sudah mengunduh video dari akun instagram

pesonaid_travel untuk hal ini digunakan ketika 1 kelompok tidak memiliki

gawaihandphone Peserta didik lalu menulis puisi sesuai dengan media video

yang dipilih atau diberikan

1 Teknik Observasi

Observasi adalah melakukan pengamatan dan pencatatan suatu objek

secara sistematis Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti serta

pencatatan secara sistematis Observasi dilaksanakan baik sebelum

57

pengambilan data saat memperoleh data dan sesudah penelitian Dalam

penelitian ini observasi dilakukan oleh peneliti dengan memberikan arahan

pada sejauh mana pengetahuan mereka mengenai teks puisi kerja sama

dalam kelompok dan penggunaan media sosial dalam akun instagram

pesonaid_travel

2 Dokumentasi

Pengumpulan data dilakukan dengan melampirkan dokumen sebagai

bukti bahwa penelitian dilakukan sesuai dengan metode penelitiannya Data

yang dikumpulkan berupa lembar kerja peserta didik dalam menulis teks

puisi dan gambar (foto) kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan

3 Wawancara

Wawancara dilakukan untuk menguatkan data yang telah diperoleh

Setelah selesai pengambilan data berupa hasil menulis teks puisi peserta

didik peneliti mewawancarai pendidik bidang studi bahasa Indonesia yang

mengajar dan beberapa peserta didik tersebut Pertanyaannya berhubungan

dengan pembelajaran menulis teks puisi penggunaan metode pembelajaran

dan pemanfaatan media yang tersedia

4 Tes

Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes praktik Tes praktik

yang dilakukan oleh peserta didik adalah menulis teks puisi yang telah

dibagi kelompok dengan teman sebangku dan diputarkan video sebagai

medianya Pendidik menjelaskan teks puisi dibagian awal atau mengulas

kembali mengenai materi teks puisi setelah itu pendidik membagikan

kelompok dengan teman sebangku Pembagian kelompok selesai pendidik

meminta peserta didik memilih video Peserta didik dituntut untuk kreatif

dalam menulis teks puisi yang harus disesuaikan dengan tema yang terdapat

dalam materi dan video Selain kreatif peserta didik juga dituntut untuk

bekerja sama dan mandiri karena peserta didik mendiskusikan dengan teman

sebangku dan menulis teks puisi secara individu

58

E Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang dipakai untuk menjembatani antara

subjek dan objek (secara substansial antara hal-hal teoritis dengan empiris antara

konsep dengan data) sejauh mana data mencerminkan konsep yang ingin diukur

tergantung pada instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data87

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan

informasi sesuai dengan data yang diperlukan Instrumen yang digunakan perlu

dirancang terlebih dahulu agar mendapatkan data yang akurat Instrumen dalam

penelitian ini adalah lembar kerja peserta didik berupa naskah teks puisi yang

telah dilakukan dalam pembelajaran

F Teknik Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menjelaskan

penggunaan metode cooperative script dan media video akun instagram

pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas

VIII di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan

1 Mengarahkan materi teks puisi

Peneliti mengarahkan peserta didik mengetahui dasar dari materi teks

puisi di awal pertemuan Pada tahap ini mereka mengenal apa itu puisi

struktur pembangun puisi dan bagaimana menulis puisi dengan baik

2 Membagikan kelompok

Peneliti membagikan kelompok berskala kecil dengan metode cooperative

script yaitu kelompok dengan teman sebangku Pemilihan teman sebangku

dikarenakan metode cooperative script keefektifan waktu dan

keharmonisan hubungan pertemanan di dikelas

3 Menyiapkan video

Peneliti menyiapkan beberapa video dari akun instagram pesonaid_travel

yang dijadikan sebagai media video dalam pembelajaran menulis puisi

4 Menulis puisi bertema keindahaan alam menggunakan media video akun

87

Uhar Saputra Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan (Bandung PT

Refika Aditama 2014) h 94

59

instagram pesonaid_travel

Peneliti memberikan latihan sebagai cara untuk melatih peserta untuk

menulis puisi

5 Analisis Data Tes

Analisis data tes dapat menentukan kemampuan peserta didik dalam

menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative script dan

media video akun instagram pesonaid_travel Proses analisis data

dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data yang diperoleh dari

observasi hasil tes menulis teks puisi wawancara dengan pendidik dan

peserta didik dan dokumentasi Untuk mengetahui kemampuan menulis

teks puisi peserta didik adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti

adalah sebagai berikut

1) Mengumpulkan data hasil tes menulis teks puisi

2) Membuat skornilai dari hasil menulis teks puisi

3) Memasukkan skornilai ke dalam tabel penilaian

4) Mengelompokkan hasil tes ke dalam empat kelompok sangat baik

baik cukup dan perlu dimaksimalkan

Keterangan Mx = Mean (nilai rata-rata) yang dicari

sumX = Jumlah dari skor-skor (nilai-nilai) yang ada

N = Number of Cases (Banyaknya skor-skor itu sendiri)

Peneliti menggunakan pedoman penilaian keterampilan menulis teks puisi

yang didasarkan pada teori Gorys Keraf sebagaimana tabel 1 sebagai

berikut

60

TABEL 31

Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Puisi88

88

Gorys Keraf OpCit h 88

Aspek Rentangan

Nilai

Rentangan

Mutu

Indikator

Kesesuaian isi puisi

dengan tema

91-100 Sangat baik Puisi sangat sesuai dengan tema

83-90 Baik Puisi sesuai dengan tema tetapi hubungan

antar bagian kurang erat

75-82 Cukup Puisi sesuai dengan tema tetapi makna

yang ingin diungkapkan kaburkurang jelas

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Puisi tidak sesuai dengan tema

Ketepatan pilihan

Kata (diksi)

91-100 Sangat baik Pilihan kata yang dipakai sudah tepat

sehingga tidak menimbulkan interpretasi

yang belainan mengenai makna dari kata-

kata yang digunakan

83-90 Baik Pilihan kata yang dipakai kurang cermat

sehingga maknanya kurang jelas

75-82 Cukup Pilihan kata kurang padat atau terlalu banyak

sehingga maknanya kaburkurang

jelas

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Pilihan kata tidak tepat sehingga tidak

menambah kejelasan makna

61

TABEL 32

TINGKAT PENGUASAAN PESERTA DIDIK

No Kategori Kualifikasi Rentang Nilai

1 A Sangat Baik 91-100

2 B Baik 83-90

3 C Cukup 75-82

4 D Perlu dimaksimalkan 60-74

Catatan Rentang nilai dan kualifikasi didapat dari KKM yang diberikan

oleh pendidik bahasa Indonesia

Penggunaan Gaya

Bahasa (Majas)

91-100 Sangat baik Terdapat lebih dari empat gaya bahasa

(majas)

83-90 Baik Terdapat lebih dari dua gaya bahasa

(majas)

75-82 Cukup Terdapat satu gaya bahasa

(majas)

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Tidak terdapat gaya bahasa

(majas)

62

BAB IV

PEMBAHASAN

A Deskripsi Sekolah

1 Identitas Sekolah

Nama sekolah SMP PGRI 1 Ciputat

NPSN 20603566

Jenjang Pendidikan SMP

Status Sekolah Swasta

Alamat Sekolah Jl Pendidikan No

30

RTRW 01 06

Kelurahan Ciputat

Kecamatan Ciputat

KabupatenKota Tangerang

Selatan

Provinsi Banten

Nomor Telepon 021 7409827

Nomor Fax 021 7409827

Email pgricptgmailcom

Website httpwwwsmppgri1ciputatschid

SK Pendirian Sekolah 210I02KepE1983

Tanggal SK Pendirian 1983-01-05

Status Kepemilikan Yayasan

SK Izin Operasional 09YP PGRIVKPT1982

2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat

Sekolah Menengah Pertama Persartuan Guru Republik Indonesia 1 Ciputat

didirikan pada tahun 1975 Kemudian pada tahun 1979 SMP PGRI 1 Ciputat

mendapat izin dari kantor wilayah Depdikbud jakarta Raya dengan nomor izin

329101-4R-479 tertanggal 29 Maret 1979 Pada tanggal 18 Maret 1982 mendapat

63

izin operasi dari Yayasan Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia

dengan nomor 097 YPLP- PGRIV Kpt SMP PGRI 1 Ciputat telah berstatus

ldquodiakuirdquo dengan surat keputusan Direktur jendral Pendidikan Dasar dan Menengah

dengan nomor B020075 pada tanggal 25 Februari 1986 dan dengan Nomor

Statistik Sekolah 204020417055 serta data sekolah nomor B040 52002 Tahun

1992 status SMP PGRI 1 Ciputat telah berubah dari ldquodiakuirdquo menjadi ldquodisamakanrdquo

dengan nomor 876102Kep11982 dan diakreditasi ulang pada tahun 1999

dengan nomor 16581a102Kep1999 pada November 2004 kembali diakreditasi

dengan keputusan Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Daerah Kabupaten Tangerang

nomor 008BASDAKAB-TNG2004 pada tanggal 29 Desember 2004 status

sekolah terakreditasi A hingga saat ini

Sarana dan prasarana yang dimilki oleh SMP PGRI 1 Ciputat antara lain Ruang

belajar 18 lokal ruang kepala sekolah satu lokal ruang tata usaha satu lokal ruang

perpustakaan satu lokal ruang laboratorium satu lokal ruang kesenian satu lokal

laboratorium komputer satu lokal WC peserta didik tiga lokal WC guru satu lokal

WC kepala sekolah satu lokal dan musala satu lokal

3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat

Berikut adalah visi dan misi SMP PGRI 1 Ciputat

a Visi

Menjadi sekolah unggulan yang didasari oleh IMTAQ dan IPTE

serta berwawa

b Misi

1) Menyiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan

dan teknologi dengan landasan iman dan taqwa

2) Meningkatkan pengetahuan peserta didik yang cerdas terampil

dan san lingkungan budaya berbudi pekerti luhur

3) Menjadikan lulusan sebagai calon pemimpin masa depan yang

menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

64

4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat

1) Menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan yang mengarah

kepada terwujudnya usaha dan hubungan kemitraan

2) Membentuk kepribadian peserta didik atas dasar keimanan dan

ketakwaan

3) Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi generasi yang

mandiri dan mampu berkreasi sesuai bakat yang dimiliki

4) Menghantarkan peserta didik untukmelanjutkan pendidikan ke

jenjang sekolah yang lebih tinggi

5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Ajaran 20192020

Tabel 41

Daftar Jumlah Tenaga Pendidik

Laki-laki Perempuan

Jumlah 17 22

Total 39

6 Daftar Peserta Didik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020

Tabel 42

Daftar Jumlah Peserta Didik

Jumlah peserta didik yang bersekolah di SMP PGRI 1 Ciputat tahun ajaran

20192020 berjumlah 910 peserta didik yang terdiri dari 297 peserta didik

kelas VII 278 peserta didik kelas VIII dan 335 peserta didik kelas IX

Tingkat

Pendidikan

Laki Perempuan Total

Kelas 9 140 136 276

Kelas 8 146 151 297

Kelas 7 134 129 263

Total 420 415 835

65

B Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dekriptif yang berisi kutipan-kutipan

data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembelajaran cooperative script dan

media video akun instgram pesonaid_travel terhadap keterampilan menulis teks

peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat serta untuk mengetahui apakah metode

dan media pembelajaran tersebut layak digunakan dalam pembelajaran Peneliti

kemudian melakukan penelitian sesuai dengan tahap-tahap yang telah dijelaskan pada

bab sebelumnya

Adapun hasil observasi terhadap subyek dan objek penelitian ini peneliti uraikan

sebagai berikut

1 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Mengajar

Kurikulum yang diterapkan di SMP PGRI 1 Ciputat adalah kurikulum

2013 Buku sumber belajar yang digunakan pun setara dengan buku yang

digunakan pada jenjangnya yaitu buku peserta didik bahasa Indonesia edisi

revisi 2016 yang diterbitkan oleh kemendikbud untuk SMPMTs kelas VIII

Untuk menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik mempergunakan LKS

sebagai sumber belajar tambahan Kegiatan pembelajaran di SMP PGRI 1

Ciputat dimulai pada pukul 0700 dan berakhir pada pukul 1450

Setelah melakukan observasi terhadap lingkungan sekolah peneliti

kemudian melanjutkan observasi terhadap kegiatan pembelajaran khususnya

di kelas VIII yang akan menjadi subjek penelitian ini yaitu kelas VIII-1

Kelas yang dijadikan subjek penelitian pada peneliti ini ditentukan oleh

peneliti sendiri alasannya peneliti sudah paham akan karakteristik peserta

didik di dalam kelas dan kelas tersebut peneliti katakan sebagai kelas

unggulan Kegiatan observasi yang peneliti lakukan memperlihatkan minat

yang cukup yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam kegiatan belajar

mengajar khususnya materi teks puisi Terlihat dari peserta didik pada saat

diberikan tugas untuk membaca teks puisi yang secara bergantian Peserta

didik kemudian lebih meningkat lagi minat atau perhatian pada saat

diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan media video

instagram Teks puisi yang ditulis oleh peserta didik tanpa menggunakan

metode dan media peneliti gunakan Perbedaan yang sangat terlihat oleh

66

peneliti pada saat diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan

media video instagram adalah kegiatan minat atau antusias dalam

pembelajaran meningkat daya imajinasi berkembang kerja kelompok anatar

peserta didik terlaksanakan kesulitan dalam pembendaharaan kata teratasi

Hal tersebut terlihat dari tanpa menyimpang atau kesalahan dalam

menentukan tema dan tes menulis teks puisi digunakan dengan selesai pada

waktunya

C Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil dari tulisan peserta didik akan dikaji dari tiga aspek yaitu aspek

kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan

penggunaan gaya bahasa (majas) Peneliti tidak menganalisis kesalahan ejaan

yang tidak sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang

disempurnakan Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk data yang telah

diklasifikasikan dan dinilai Kemudian data yang telah diklasifikasikan dan

dinilai dimasukkan ke dalam tabel sesuai dengan aspek yang ditentukan

Puisi 1P1

Alam indonesia

Alam adalah tempat binatang dan tumbuhan

untuk hidup didalamnya

Keindahan alam adalah tempat harapan masa depan kita

untuk menikmatinya

Ku kagumi tempat ini

Lautnya biru

Airnya jernih dan tenang

Kadang bergelombang

Hutannya hijau

Pohon-pohon tumbuh besar

dan masih banyak keindahan yg tersimpan

di alam indonesia

67

Tabel 43

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 1P1

P

Puisi 1P1 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan alam

Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam indonesia dan keseluruhan isi

puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup baik namun

tidak menunjukkan irama puisi tersebut Airnya jernih dan tenang Kadang

bergelombang Alternatif lain penggunaan kata yang bisa digunakan Airnya

jernih tenang Terkadang bergelombang-gelombang Kata bergelombang-

gelombang terkesan mampu menghadirkan ungkapan keindahan alam gelombang

di sini dimaksud adalah ombak sedangkan ombak tidak hanya sekali ke tepi pantai

tetapi terus menerus jadi bergelombang-gelombang lebih baik digunakan dan

irama puisi lebih puitis dari sebelumnya Kesalahan ejaan terdapat pada huruf

awalan yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan penggunaaan kata

singkatan seperti yg

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Airnya jernih dan tenang Tenang adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

airnya tenang seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti

yang sebenarnya pada bait Lautnya biruHutannya hijau Biru dalam arti puisi

tersebut adalah bagus atau terjaga dengan baik warna biru akibat dari pantulan

langit dan terjaganya terumbu karang sedangkan hijau yaitu menunjukkan rindang

pada hutan dan pohon tersebut Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P1 90 85 85 260 8667 Baik

68

Puisi 2P2

Air Terjun

Air terjun itu indah

Air yg jatuh itu putih

Tersusun indah dari balik batu tinggi

Terlihat indah dari air jatuh tinggi

di keindahan alam ini

Pikiran ku melayang mengembara jauh

untuk aku dan kita menjaga keindahan alam ini

Tabel 44

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 2P2

Puisi 2P2 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Air Terjun dan keseluruhan

isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang baik dengan rima

yang terlihat di bagian awal dan tengah hh ii namun penggambaran objek kurang

lebih jelas dan rinci Penambahan 1 sampai 2 bait lagi akan lebih baik dan jelas

seperti bagaimana keadaan sekitar air terjun atau suasana air terjun tersebut

Kesalahan ejaan terdapat pada awal kalimat menggunakan huruf kecil tidak huruf

kapital singkatan kata dan kesalahan penggunaan kata ku

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Pikiranku melayang mengembara jauh

Mengembara adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P2 85 85 85 255 8500 Baik

69

tersebut seolah-olah pikiran mengembara seperti manusia Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya pada bait Air yang jatuh itu

putih Putih dalam arti puisi di sini adalah jernih (bersih) air yang jatuh itu jernih

tidak keruh Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi

dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 3P3

Alam Indonesiaku

Ada air bergelinding

ada pasir berhamburan

ada pohan bergoyang

dan ada awan putih tersipu malu

ada ibu berjahit kain

ada ayah yang berkerja

dan ada hewan menari ceria

alam Indonesia

banyak yg aku temukan

banyak yg aku kagumkan

Tabel 45

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 3P3

Puisi 3P3 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Indonesiaku dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P3 90 85 85 260 8667 Baik

70

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang kurang sesuai

seperti Ada ibu berjahit kain Alternatif pengguunaan kata yang sesuai Ada ibu

menjahit kain kata berjahit dalam kbbi memiliki jahitan jadi maknanya ibu

memiliki jahitan seperti jahitan kain sedangkan yang dimaksud tersebut ibu

sedang jahit kain Walaupun pilihan kata lainnya baik dan irama puisi sudah

terlihat namun perlu ditingkatkan lagi dalam penuangan ide pada puisi agar lebih

baik Kesalahan ejaan terdapat huruf kecil pada awal kalimat yang seharusnya

adalah huruf kapital dan adanya singkata kata

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Ada pohan bergoyang Dan ada awan

putih tersipu malu Dan ada hewan menari ceria Bergoyang tersipu malu dan

menari ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon awan dan hewan seperti

manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-

pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Ada

pasir berhamburan Berhamburan adalah kata yang mengandung berlebihan

Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan

menambah kepuitisan puisi

Puisi 4P4

Pohon kelapa di tepi pantai

Angin menggoyangkan pohon di tepi pantai

hujan dan panas matahari

membuat pohon itu kuat

duduk dibawah pohon itu

merasakan sejuk udara

membuatku akan ngantuk dibawanya

kadang tertiup angin dan sudah tua

71

membuat daun dan tangkai

pohon itu berguguran

Tabel 46

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 4P4

Puisi 4P4 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pohon kelapa di tepi pantai

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang dikatakan cukup

baik dengan 3 baris dari 1 baitnya dan seterusnya Namun ada kata yang membuat

irama puisi berubah seperti Merasakan sejuk udara kata udara yang tidak

konsisten penulisan yang pada bait sebelumnya dan sesudahnya menggunakan

kata angin Alternatif penggunaan kata tersebut diganti dengan kata angin

Penggantian kata ini agar lebih berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan

terdapat pada awal kalimat yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan

penggunaan kata depan di- (dibawah dibawahnya)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi pada bait

Membuat pohon itu kuatKadang tertiup angin dan sudah tuaPohon itu

berguguran Kuat sudah tua dan berguguran adalah aktivitas yang biasanya

dilakukan mahluk hidup bait tersebut pohon itu berguguran artinya daun-daun di

pohon tersebut sudah berjatuhan dan sudah tua artinya pohon itu tidak seperti

pohon lainnnya yang berwarna coklat terang dan menghsilkan buah Penggunaan

majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah

kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P4 95 80 80 255 8500 Baik

72

Puisi 5P5

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

Tabel 47

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 5P5

Puisi 5P5 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Laut dan keseluruhan isi

puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Inikah yg disebut

kuasamu Kata -mu menggambarkan Tuhan Alternatif penggunaan kata yang

sesuai adalah dengan kata kuasa-Mu Puisi ini memiliki pemilihan kata yang baik

dan rima yang cukup baik terlihat bait awal gg nn Namun perlu adanya tingkatan

lebih dalam menuangkan ide pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata yg

yang disingkatan dan awal kalimat yang seharusnya huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Lautan yang tenang Ikan-ikan yang menari senang

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P5 80 80 80 240 8000 Cukup

73

Tenang menari senang adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan laut dan hewan seperti

manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 6P6

Keindahan Indonesia

Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun

budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain

melihatnya saja aku sudah terpaku

yang paling kusuka pantai yang bersih

dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang

dan di tepi pantai bergelombang

selain itu ada hutan yang hijau lebat

yang bergerombol membuat barisan

terbayang ada monyet kecil nakal

hingga aku membayangkan ingin memiliki

monyet kecil itu

keindahan ini akan ku jaga serta melindungi

dengan sepenuh hati

Tabel 48

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 6P6

Puisi 6P6 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Indonesia dan

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik

74

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik salah

satunya terlihat pada yang bergerombol membuat barisan menggambarkan

keindahan hutan dengan penggunaan kata bergerombol membuat barisan itu yang

menjadi sangat baik dalam pemilihan kata serta penambahan imajinasi yang

terlihat terbayang ada monyet kecil nakal membuat si penulis terbawa dengan

objeknya dan puisi yang ditulis Namun perlu adanya tambahan pada rima akhir

yang ditujukan puisi tersebut kurang Rima dalam puisi bisa membuat puisi

menjadi lebih puitis berirama dan berrasa puisi tersebut pada pembaca Kesalahan

ejaan pada pengulangan kata macamrdquo seharusnya macam-macam dan kesalahan

dalam pilihan kata kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Yang bergerombol membuat

barisanTerbayang ada monyet kecil nakal Bergerombol dan monyet kecil nakal

adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-

olah semua yang dilakukan hutan dan hewan seperti manusia Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Dan di tepi pantai

bergelombangSelain itu ada hutan yang hijau lebat arti sebenarnya pantai

bergelombang yaitu berombak hijau lebat yaitu rindang Penggunaan majas

tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 7P7

Pagi hari di Hutan

Pagi hari menghampiri

Langit biru awan putih

Dilangit cerah

Hutan yang terdiam kaku

Kadang hembusan angin

75

Membuat pohon-pohon mendayu

dan burung-burung terbang satu persatu

Hutan ini harus dijaga untuk dimasa depan

Tabel 49

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 7P7

Puisi 7P7 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pagi hari di Hutan dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup terlihat Membuat

pohon-pohon mendayu Alternatif lainnya pada penggunaan kata mendayu

diganti dengan kata bergoyang karena kata mendayu dalam kbbi yaitu berbunyi

(bersuara) sayup-sayup sampai Jika ada pergantian penggunaan kata akan lebih

baik Pemilihan kata pada puisi ini juga memiliki ciri khas yang ditulis terlihat

dari penggunaan warna sebagai menggambarkan keindahan alam seperti Langit

biru awan putih Kesalahan ejaan terlihat pada kata depan di- (dimasa depan) dan

awal kalimat menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Hutan yang terdiam kaku terdim kaku adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan hutan seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik

menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P7 85 80 80 245 8167 Cukup

76

Puisi 8P8

Keindahan Alam di Sore Hari

Dibalik langit jingga yang memudar

Aku membeku dalam lama

Aku tenggelam dalam keindahan alam

yang terlihat dari atas

Hutan yang tertawa

Lautan bercahaya

Perahu-perahu di dermaga

diantara keindahan itu ku lihat

Bahwa alam Indonesia itu indah

Aku cinta alam Indonesia

Tabel 410

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 8P8

Puisi 8P8 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Alam di Sore

Hari dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) pada Di balik langit

jingga yang memudar cukup baik Alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih

baik dan berirama seperti Dari balik langit jingga yang memudar Walau sedikit

perubahan tetapi ada irama jika puisi tersebut dibacakan Secara keseluruhan puisi

ini memiliki pemilihan kata sangat baik hanya ditambahkan lagi pemilihan

katanya dalam menggambarkan objek atau menuangkan ide pada puisi tersebut

Kesalahan ejaan penggunaan kata depan di- seperti dibalik dan diantara serta

kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P8 90 90 85 260 8667 Baik

77

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola dan personifikasi

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang

berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi

penekanan pada suatu pernyataan pada bait Di balik langit jingga yang memudar

yang artinya menggambarkan suasana di sore hari ketika matahari terbenam

Selanjutnya Aku tenggelam dalam keindahan alam yang artinya terpesona dalam

keindahan alam yang dilihat Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan

benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hutan yang

tertawa Tertawa adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan

puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan hutan seperti manusia

Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 9P9

Suasana Pagi Hari

Matahari mulai naik memancarkan sinarnya

Pagi yg cerah akan kembali lagi

Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia

Daun yg basah terasa dingin sekali

di alam ini

Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi

Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi

Menghiasi di pagi hari

dengan senang hati

Tabel 411

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 9P9

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P9 90 90 85 265 8833 Baik

78

Puisi 9P9 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana Pagi Hari dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan dan pohon-pohon

yang indah akan bahagia Alternatif lain dari penulisan puisi tersebut menjadi

Hutan yang indah akan bahagia Hutan dan pohon-pohon memiliki makna satu

kesatuan Puisi ini memiliki rima akhir yang sangat baik terlihat pada a-i-a-i i-i-i-i

yang paduan menjadi keindahan atau estitik pada puisi tersebut Kesalahan ejaan

pada singkatan yg dan huruf kecil pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya satu majas metafora dan

personifikasi Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya

melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada

bait Matahari mulai naik memancarkan sinarnya yang maknanya suasana awal

pagi atau suasana matahari terbit dari barat Personifikasi yaitu majas yang

mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia)

pada bait Hutan dan pohon-pohon yang indah akan bahagiaMerasakan alam

yang sedang menari bernyanyi Bahagia dan menari bernyanyi adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan hutan dan alam seperti manusia Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 10P10

Oh Alam Indonesia

Sejuk udara terhirup

di waktu pagi indah

Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon

Terlihat daunrdquo tua berjatuhan

disinilah

Keindahan alam yang ada kesejukan

79

Terasa tenang dirasakan

Oh alam Indonesia

Tabel 412

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 10P10

Puisi 10P10 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam

Keindahan dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik terlihat pada

Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon pemilihan kata

sederhana namun daya visual pada puisi tersebut tergambar bagi pembaca Pada

lainnya Terlihat daunrdquo tua berjatuhan Pemilihan kata tua pada daun sangat baik

digunakan untuk menggambarkan daun yang sudah kecoklatan Namun

kurangnya tambahan kata yang membuat tambahnya juga imajinasi pada puisi dan

membuat rasa berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata depan

(disinilah) singkatan kata pada pengulangan (daunrdquo) dan huruf kecil pada awal

kalimat (di waktu)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Terlihat daun-daun tua berjatuhan Tua adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan daun seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik

menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P10 85 80 80 245 8167 Cukup Baik

80

Puisi 11P11

Hutan Alam Indonesia

Kau diam membisu kaku

Kau bagai tak bernyawa

Tapi kau pelindung semuanya

Terutama binatang-binatang yg ada

Kau cokelat hijau gelap

Tapi kau memancarkan keindahan

Kau adalah segalanya

Jantung alam Indonesia

Terima kasih hutan hijau gelap

Kau akan selalu terlihat indah

Tabel 413

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 11P11

Puisi 11P11 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Alam

Indonsia dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang sangat baik Kau

cokelat hijau gelap Bagaimana pemilihan kata dengan imajinasi sangat baik

seperti menggunakan atau mengibaratkan dengan warna cokelat hijau gelap

menggambarkan keindahan pada hutan tersebut Penggunaan kata yang ditukan

kepada keindahan hutan terlihat digambarkan walau tidak mengggunakan kata

hutan dituliskan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada singkatan kata

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P11 90 85 85 260 8667 Baik

81

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan dan metafora

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal

lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak

seperti dan sebagainya Pada bait Kau bagai tak bernyawa yang bermakna hutan

itu tak memiliki sifat seperti manusia (berbicara dan bergerak) Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Tapi kau pelindung

semuanyaJantung alam Indonesia Kata pelindung bermakna menghasilkan

makanan dan jantung bermakna sumber oksigen Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 12P12

Indahnya Pohonku

Tumbuhlah pohon yang kuat

Daun yang lebat buah yang lezat

ku lihat

Ranting daun dengan kuat

Akar terikat

di dalam tanah

Pohon itu bergoyang ditiup angin

Membuat daun ranting buah berjatuan

di bawah pohon

Semut mencari makanan

Sisa buah berjatuhan

Pohonhellip kau melindungi ku dari sinar matahari

Meneduhkan ku

dan kau memberi udaa sejuk tanpa henti

82

Tabel 414

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 12P12

Puisi 12P12 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Indahnya Pohonku

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Ranting daun dengan

kuat cukup baik Alternatif lain penggunaan kata pada kalimat tersebut Ranting

pohon yang kuat Pegantian kata daun dengan pohon dikarenakan keterangan

sebelumnnya menggunakan kata pohon Pohon itu bergoyang ditiup angin

alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih baik dan berirama Pohon itu

bergoyang tertiup angin Penggunaan kata ter- lebih puitis ketika membacanya

Rima pada puisi sangat bagus pada bait ketiga yang akhirannya n-n-n-n Adanya

imajinasi tambahan menambah keindahan puisi tersebut pada Semut mencari

makanan Kesalahan ejaan pada penggunaan kata ku yang seharusnya

digabungkan dan huruf kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Tumbuhlah pohon yang kuat kuat adalah aktivitas yang

dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang

dilakukan daun seperti manusia dan yang makna tumbuhlah pohon itu menjadi

besar Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P12 90 80 80 250 8333 Baik

83

Puisi 13P13

Udara Segar

Ku hirup udara segar

Segarhellip segarhellip segarhellip

Ku melihat keindahan alam

Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari

Itulah yg ku rasakan

Seperti negeri antara kabut

Tabel 415

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 13P13

Puisi 13P13 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Udara Segar dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Seperti negeri antara

kabut alteratif lain dari penggunaan kata menjadi lebih baik yaitu Bagaikan

tinggal taman surgawi Kurangnya imajinasi membuat diksi atau pemilihan kata

tersebut menjadi kurang baik Kesalahan ejaan terlihat pada kata singkatan yg

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan Perbandingan

(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan

mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan

sebagainya pada bait Seperti negeri antara kabut yang berarti keindahan negeri

atau daerah tersebut dikeliling kabut di pagi hari Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P13 75 80 80 235 7833 Cukup Baik

84

Puisi 14P14

Memandangi Pantai

Duduk dibawah pohon kelapa

Melihat keindahan yang ada didepan mata

Pantai yang ku cinta

Yang selalu kesana membuat ku bahagia

Ada nelayan membawa ikan banyak

Yang di dapat di lautan yang luas

Perahu-perahu terlihat gagah

Terombang ambing air diatasnya

Memandangi keindahan pantai

Tanpa bosan sama sekali

Membuat terdiam dari tadi

Tabel 416

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 14P14

Puisi 14P14 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Memandangi

Pantai dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik Walau

terlihat penggunaan katanya sederhana namun memiliki penggambaran puisi akan

keindahan alam sangat baik Ditambah penggunaan rima di bait aal dan akhir

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P14 90 85 80 255 8500 Baik

85

menambah kepuitisan dan irama pada puisi tersebut bagus Kesalahan ejaan

terlihat pada penggunanaan kata depan di-

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Perahu-perahu terlihat gagah Gagah adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan daun seperti manusia yang memiliki sifat seperti manusia

Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 15P15

Hutan yang Indah

Wahai hutan yang asri dan indah

Kau selalu sempurna dimataku

Keindahanmu

Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau

agar selalu begitu

rasanya aku

ingin melihatmu selalu

Tabel 417

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 15P15

Puisi 15P15 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Hutan yang

Indah dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang cukup dilihat

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P15 75 80 80 235 7833 Cukup Baik

86

Agar selalu begitu Alternatif lain penggunaan kata pada puisi tersebut Agar

selalu terlihat keindahanmu Kurangnya menuangkan imajinasi membuat

penggambaran pada puisi kurang jelas dan kurangnya dalam diksi yang

seharusnya memperkaya kepuitisan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada

awal kalimat yang dituliskan huruf kecil tidak menggunakan huruf yang

sebenarnya yaitu huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah

sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada

bait Kau selalu sempurna dimataku kata sempurna memiliki pernyatan yang

berlebihan atau tidak bisa digambarkan keindahan tersebut Penggunaan majas

tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 16P16

Hutan Laut dan Air Terjun

Suara hembusan angin yang meniupi daun di ranting pohon

dan air yang bergelombang

Bagaikan suara merdu alam

yg membuat alam riang berseri

Ku bertanya pada pantai membiru

Ku menyapa pada hutan menghijau

atau pada air yg putih jatuh dari dinding tinggi

Wahai pencipta yang ku rasakan ini

yg membuat alam tertawa bahagia kembali

87

Tabel 418

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 16P16

Puisi 16P16 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Laut dan

Air Terjun dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Wahai pencipta yang ku

rasakan ini Alternatif penggunaan kata lain yaitu Wahai sang penguasa alam

Inilah yang ku rasakan Penambahan kata setelah kata penguasa menunjukkan

yang dimaksud penguasa itu siapa dan perubahan kalimat yang 1 bait puisi diubah

menjadi 2 bait puisi Pemilihan kata yang baik terlihat pada Ku bertanya pada

pantai membiru Ku menyapa pada hutan menghijau Pemilihan kata dari dua

baris menunjukan penulis mengerti arti memperindah kata dan membuat puisi

berirama ketika membacanya Kesalahan ejaan pada kata yg seharusnya yang dan

huruf kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile) dan

personifikasi Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu

hal dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai

sebagai bak seperti dan sebagainya pada bait Bagaikan suara merdu alam

Kata bagaikan menunjukan perbandingan suara yang terdapat pada puisi tersebut

dan bahwa suara merdu itu suara indah yang terdengar dari tertiupnya ranting

pohon oleh angin yang menghasilkan bunyi dan suara derau ombak Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Yang membuat alam riang berseriYang membuat alam

tertawa bahagia kembali Riang berseri dan Tertawa bahagia adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup seolah-olah semua yang dilakukan alam seperti

manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya Bahasa

P16 90 85 85 260 8667 Baik

88

Puisi 17P17

Keindahan Alamku

Pagi hari awan berwarna abu-abu

Kawasan yang sejuk dan asri

Menghirup udara segar dipantai

Ombak di pasir putih

Langit terbentang luas

Awan sebagian yg mulai gelap

Perahu yang terbentang di lautan biru

Hijau bukit yang lebat

Hijau bukit dan biru laut paduan keindahan

Air terjun yang sangat tinggi

Air terjun yang putih jernih

Jutaan air jatuh secara bersamaan

Tabel 419

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 17P17

Puisi 17P17 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan

Alamku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Banyak

pemilihan kata yang baik yang sesuai dengan penggambaran keindahan alam

Pagi hari awan berwarna abu-abu Ombak di pasir putih Hijau bukit dan biru

laut paduan keindahan Air terjun yang putih jernih Kaya akan kata membuat

puisi tersebut kepuistisan pada puisi terlihat Kesalahan ejaan pada kata depan di-

dan kata disingkat yang tidak sesuai dengan kaidahnya

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P17 95 80 85 260 8667 Baik

89

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas metafora dan hiperbola

Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan

sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Pagi

hari awan berwarna abu-abuHijau bukit dan biru laut paduan keindahan

Pada bait pertama menjelaskan tentang pagi hari yang mendung dan pada bait

kedua menjelaskan bukit yang ditanami banyak pepohonan serta lautan yang

terjaga akan kebersihan Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung

pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya

dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada bait Jutaan air

jatuh secara bersamaan Jutaan menunjukkan pernyataan dilebih-lebihkan dalam

jumlah Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 18P18

Suasana di Lautan

Lautan yang indah dan tenang

Terlihat ikan yang sedang bercanda riang

Dibalik terumbu karang yang tampak

kokoh

Bersama tanaman laut

Yang bergerak indah

Manusia yang melihat mu sangat

terpesona

Ikan-ikan yang berenang dengan ceria

Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang

Suasana lautan sangat nyaman dan tenang

90

Tabel 420

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 18P18

Puisi 18P18 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana di Lautan

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup bagus terlihat

dalam pemilihan kata yang sesuai dengan puisi Terlihat ikan yang sedang

bercanda riangDi balik terumbu karang yang tampak Kokoh Namun dalam

irama puisi ini jika dibacakan kurang Puisi akan sempurna jika kepuitisan itu ada

dan dapat menjadi jelas penggambaran keindahan alam yang ingin diimajinasikan

Kesalahan ejaan terdapat pada puisi tersebut yaitu dibalik seharusnya di balik dan

awal kata yang seharusnya menggunakan huruf besar

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi yaitu

majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau

manusia) pada bait Terlihat ikan yang sedang bercanda riangDibalik terumbu

karang yang tampak KokohIkan-ikan yang berenang dengn ceria Bercanda

riang kokoh dan ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan ikan dan terumbu

karang seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan

kekuatan ekspresi

Puisi 19P19

Terima Kasih Hutanku

Kau masih yang dulu

terlihat tangguh dan berdiri kokoh

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P18

85

80

80

245

8167

Cukup Baik

91

menusuk tanah bumi

kau hutan yang indah

meneduhkan segalannya

membuat burung-burung bernyanyi di ranting

membuat burung-burung berlarian di atas

angin berhembus menyejukkanku

terima kasih hutanku

Tabel 421

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 19P19

Puisi 19P19 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Terima Kasih

Hutanku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) baik Penggambaran

keindahan hutan pada puisi tersebut baik Terlihat pada Membuat burung-burung

bernyanyi di rantingMembuat burung-burung berlarian di atas Walau

penambahan beberapa baris lagi membuat penggambaran akan keindahan hutan

tersebut lebih jelas Kesalahan ejaan puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang

digunakan awal kalimat namun pada puisi tersebut tidak digunakan

Meneduhkan segalannya Seharusnya Meneduhkan makhluh hidup dari

manusia hewan dan tanaman lainnya Penjabaran dilakukan agar puisi tersebut

bermakna lebih jelas Ketidaktepatan diksi tersebut disebabkan kurangnya

kecermatan dalam mengekspresikan ungkapan keindahan yang dilihat dan

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P19

80

80

85

245

8167

Cukup Baik

92

dirasakan sehingga maknanya kurang jelas dan kepuitisan puisi kurang dapat

Puisi di atas menujukkan adanya satu majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Terlihat tangguh dan berdiri

kokohMembuat burung-burung bernyanyi di rantingMembuat burung-

burung berlarian di atas Tangguh dan kokoh bernyanyi dan berlarian adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

semua yang dilakukan hutan dan burung-burung seperti manusia Hiperbola

adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada

suatu pernyataan pada bait Menusuk tanah bumi memiliki pernyataan dilebih-

lebihkan dalam sifatnya pada kata menusuk Penggunaan majas tersebut cukup

baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 20P20

Hutan Alam Indonesiaku

Terbayang di hutan luas itu

Terdapat kicauan burung terdengar merdu

Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang

Bertanda indahnya hutan ini

Hutan dimana banyak manfaatnya

Aku memejamkan mataku

Untuk merasakan yang ada disekelilingku

Angin berbisik ditelingaku

Harum bunga menusuk hidungku

Di sana ada juga air terjun begitu indah

Dihiasi batu-batu kecil dan besar

Hitam gelap dan abu-abu

Dihiasi pohon-pohon tinggi dan bunga-bunga cantik

93

Disekelilingnya

Alamku indahnya dirimu

Tabel 422

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 20P20

Puisi 20P20 sesuai dengan tema Puisi tersebut bertemakan tentang

keindahan alam Hal tersebut dilihat dari puisinya yang berjudul Hutan Alam

Indonesiaku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang secara keseluruhan

cukup baik terlihat pada Hutan dimana banyak manfaatnya Alternatif lain

dalam penggunaan kata yaitu Hutan adalah kantung makanan Pada baris lainnya

Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang kutipan puisi cukup bagus tetapi

akan penambahan membuat kejelasan penggambran pada puisi tersebut Alternatif

penggunaan kata yaitu ranting pohon bergoyang tertiup hembusan angin laut

Kesalahan ejaan pada puisi yaitu penggunaan kata depan di- disekelilingku dan

diteingaku

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Pohon-pohon bergoyang oleh angin

kencang Angin berbisik ditelingaku Bergoyang dan berbisik adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas

yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya

atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P20 90 85 85 260 8667 Baik

94

bait Harum bunga menusuk hidungku Kata menusuk menujukkan pernyataan

dilebih-lebihkan Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan

ekspresi

Puisi 21P21

Oh Alam

Matahari bangkit dari tidurnya

menyentuh tanah

itu pagi hari

Matahari meninggi di kepala

menjadi panas di langit

itu siang hari

oh alam ku tercinta dan indah

engkau memberi kesehatan bagi diriku

Tabel 423

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 21P21

Puisi 21P21 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Penambahan

kata memungkinkan imajinasi atau penggambaran pada keindahan alam menjadi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P21

80

80

85

245

8167

Cukup Baik

95

lebih jelas Alternatif lain penambahaan kata yang akan jelas pada penggambaran

keindahan alam seperti Matahari bangkit dari tidurnyamenyentuh tanahdi

bagian arah baratitu pagi hari Penambahan kata di bagian barat menambahkan

keindahan alam ketika suasana fajar tiba dan ketika sedang dibacakan puisi

tersebut memiliki irama sebagai nilai tambah dari kepuitisan Kesalahan ejaan

puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang seharusnya digunakan di awal

kalimat

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari bangkit dari tidurnya bangkit

dari tidurnya adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang

berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi

penekanan pada suatu pernyataan pada bait Matahari meninggi di kepala

Meninggi artinya waktu siang hari atau terik panas matahari sudah terasa di

kepala Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 22P22

Oh Gunung

Wahai gunung

Keindahanmu tidak berujung

di sana angin berkunjung

sampai diujung

Pohon yang tinggi dan hijau

menghiasi indahnya gunung

angin kencang menggulung

Oh gunung

tempat yang sejuk

96

Tabel 424

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 22P22

Puisi 22P22 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Gunung dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) secara keseluruhan baik

Terlihat pada Keindahanmu tidak berujung pemilihan kata tidak berujung sangat

sesuai untuk baris puisi tersebut dan pada angin kencang menggulung Penulis

berpikir dengan rima akhir yang sama dengan baris sebelumnya yang membuat

puisi tersebut menjadi puitis dan berirama Puisi ini menjadi berirama dengan

penggunaan rima akhir yang sangat baik Kesalahan ejaan pada puisi tersebut

terlihat penggunaan kata depan di- diujung dan awal kalimat yang seharusnya

menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Di sana angin berkunjung Berkunjung

adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-

olah pikiran berkunjung seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang

mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau

sifatnya pada bait Keindahanmu tidak berujungAngin kencang menggulung

Berujung dan menggulung memiliki arti penekan berlebihan atau memliki

pernyataan yang dilebih-lebihkan Kata berujung tersebut dimaksud tak dapat

diungkapkan keindahan tersebut sedangkan menggulung dimaksud angin tersebut

seperti angin topan Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan

ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P22 80 85 85 250 8333 Baik

97

Puisi 23P23

Di Alam Indonesia

Ku melihat warna-wana di alam Indonesia

Ada putih hitam cokelat hijau biru dll

Yg terdapat pada hutan bukit langit dll

Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia

Kerbau yg dibajak bebek di beri makan ikan di lautan

Dan manusia yg serius pada kain jahitannya manusia di sawah

Manusia di tepi pantai dengan tangkapan ikan yg banyak

Ku melihat semua itu dialam Indonesia

Tabel 425

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 23P23

Puisi 23P23 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Di Alam Indonesia

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Ku melihat

warna-warna di alam Indonesia alternatif lain penggunaan kata yang menjadi

lebih baik dengan Ku melihat warna-warni di alam Indonesia Karena

pengulangan kata warna tidak menjadi warna-warna tetapi warna-warni

Kesalahan ejaaan terlihat pada kata yg singkatan kata yang tidak sesuai dan

penulisan kata depan di- (dialam di beri)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P23 85 85 80 250 8333 Baik

98

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia Riang

gembira adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah alam Iindonesia seperti manusia Penggunaan majas tersebut

mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 24P24

Keindahan Hutan dan Bukit

Hutan dan bukit itu sangat indah

Terbayang didalam hutan lebat itu

Daun-daun saling berkejaran

Bunga-bunga yang cantik

Buah yang semanis madu

Pohon itu melambai-lambai

Ranting itu terjun ke bawah

Air itu bersinar berkliauan

Tanah itu cokelat membisu

Keindahan alam sungguh indah dipandang

Tabel 426

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 24P24

Puisi 24P24 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Hutan

dan Bukit dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya Bahasa

P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik

99

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Penambahan

kata akan membuat penggambaran keindahan akan lebih baik Kesalahan ejaan

pada puisi tersebut terlihat kesalahan penggunaan kata depan di- yaitu didalam

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi hiperbola dan

metafora Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-

olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Daun-daun saling berkejaran

Bunga-buga yang cantic Pohon itu melambai-lambai Tanah itu cokelat

membisu Berkejaran cantik melambai-lambai membisu adalah aktivitas yang

dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah dun bunga

pohon dan tanah seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang

mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau

sifatnya pada bait Air itu bersinar berkilauan Berkilauan memiliki arti penekan

berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Buah yang semanis madu

Kata semanis madu menunjukkan buah tersebut sangat manis rasanyaPenggunaan

majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan

puisi

Puisi 25P25

Hutan Kita

Matahari telah datang menunjukan wajahnya

menerangi semua yang ada

mereka mnjadi cerah karna datangnya matahari

dan membuat segalanya menjadi hidup

Hutan yang hijau menghidupkan bumi

menghidupkan segala yang ada

memberi nafas makanankeindahannya

memberi harapan di masa depan

tuhan memberi semua itu untuk kita

100

Namun itu semua dirusak

dihancurkan oleh kita-kita sendiri

ku harap kita sadar

keindahan alam lebih indah dari segala yang ada

Tabel 427

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 25P25

Puisi 25P25 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kita dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Mereka

menjadi cerah karna datangnya matahari Alternatif lain penggunaan kata

membuat puisi tersebut lebih puitis dan berirama yaitu Mereka menjadi cerah

karna datang sinarnya Kesalahan ejaan terlihat pada huruf awal kalimat yang

mengunakan huruf kecil yang baiknya menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari telah datang menunjukan

wajahnyaMemberi nafas makanan keindahannya Wajahnya dan memberi

nafas adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut

seolah-olah matahari dan hutan seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-

kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan

persamaan atau perbandingan Pada bait Memberi harapan di masa depan yang

bermakna memberi kepada generasi muda atau generasi berikutnya atau

memberikan pada anak-anakcucu-cucu kita Penggunaan majas tersebut mampu

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P25 90 85 85 260 8667 Baik

101

menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 26P26

Hutan Kau Tempat Favoritku

Alam ku

Engkau sangat enak dipandang

Hutan bukit gunung pantai dll

dan suasana pagi siang sore dan malam

Aku teringat di bermain sama ayah

Banyak daun-daun yg berjatuhan layaknya musim gugur

Bunga-bunga dan buah yg banyak layaknya musim semi

Sejuk dan dingin tempat itu layaknya musim dingin

Banyak burung yang berterbangan dan kicauan burung yg merdu

Banyak juga anak-anak yg berteduh dan bermain di bawah pohon itu

Hutan kau tempat favoritku

Tabel 428

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 26P26

Puisi 26P26 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kau

Tempat Favoritku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan bukit gunung

pantai dll alternatif lain penulisan pada baris puisi tersebut Hutan bukit gunung

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P26 90 80 80 250 8333 Baik

102

dan pantai Ketidaksesuaian pada Aku teringat di bermain sama ayah alternatif

penulisan baiknya Aku teringat saat bermain dengan ayah Ketidaksesuaian ini

membuat puisi tidak jelas Kesalahan ejaan pada puisi terdapat kata disingkat-

singkat yg dan penulisan di bermain yang tidak sesuai dengan kaidah penuisan

kata depan di-

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile)

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal

lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak

seperti dan sebagainya pada bait Banyak daun-daun yang berjatuhan layaknya

musim gugurBunga-bunga dan buah yang banyak layaknya musim semiSejuk

dan dingin tempat itu layaknya musim dingin Kata layaknya menunjukan

perbandingan pada daun-daun berjatuhan dengan musim gugur Bunga-bunga

yang bermekaran dengan musim semi dan suasana sejuk dan dingin dengan

musim dingin Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi

dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 27P27

Indah Alamku

Bunga bermekaran

Kupu-kupu menari senang

Serangga lain melintas hinggap di atasnya

Membuatku terpesona melihatnya

Dibawah langit biru

Untuk makhluk hidup yg mampu hidup

Mencari makanan

Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll

Indah sekali keadaan ini

103

Tabel 429

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 27P27

Puisi 27P27 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Indah Alamku

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup Namun

pemilihan kata yang cukup membuat irama pada puisi kurang jika puisi

dibacakan Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll Alternatif lain

penulisan pada baris puisi tersebut Yang berada di gunung hutan dan lautan

Kesalahan penulisaan ejaan terdapat kata yg dan dibawah dibenarkan menjadi

yang dan di bawah

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Kupu-kupu menari senang Menari senang adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

kupu-kupu seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 28P28

Alam Kampungku Jogja

Pagi hari di langit abu-abu

bunga bermekaran

daun berkeringat

derau angin yang kencang

sekali kicauan burung mengiringi pagi ini

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P27 90 80 80 250 8333 Baik

104

ku dengar suara mengaji

irama begitu merdu

menambah suasana rindu untuk alam dipagi hari ini

alam yang masih indah di kampung halamanku ini Jogjakarta

Tabel 430

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 28P28

Puisi 28P28 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Kampungku

Jogja dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Sekali kicauan burung

mengiringi pagi ini alternatif lain penulisan membuat lebih baik pada baris puisi

tersebut Sesekali kicauan burung-burung mengiringi pagi ini Secara keseluruhan

pemilihan kata pada puisi dikatakan baik dikarenakan tidak keseuaian pada

penggunaan kata puisi tersebut Kesalahan ejaan terlihat pada huruf kecil di awal

kalimat dan penggunaan kata depan di- (dipagi)

Puisi di atas juga menunjukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah

sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Daun berkeringat Berkeringat

memiliki arti penekan berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan

Kata berkeringat tersebut dimaksud daun berembun akibat proses tumbuhan di

pagi hari Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan

menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P28 90 85 80 255 8500 Baik

105

Puisi 29P29

Alamku

Alamhellip

Indah sejuk dgn bermacam warna

Memberikan pemandangan

Yg memenangkan hati

Alam

Seakan mengatakan

Lihat keindahan kami

Yang mampu menyengkan hati

Tabel 431

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 29P29

Puisi 29P29 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Alamku dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup baik

Indah sejuk dengan bermacam warna Alternatif lain penulisan puisi tersebut

agar lebih jelas pada menggambarkan keindahan alam yaitu Indah sejuk dengan

berbagai macam warnahijau bukit rindang biru langit luas abu-abu tubuh

gunung putih air dari ketinggian Penambahan kata pada puisi tersebut

menambah penggambaran keindahan lebih jelas Kesalahan ejaan disingkatnya

kata yg dan dgn pembenaran kata tersebut menjadi yang dan dengan

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P29 75 75 80 230 7667 Cukup

106

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Alamhellip Seakan mengatakan Mengatakan adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

alam berkata seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 30P30

Wahai Pohonku

Hijau rambutmu

Tinggi badanmu

Cokelat kulitmu

dan kuat kakimu

Setiap detik kau selalu berbagi

tanpa bosan menolong

tanpa mengenal siapa dia

Kau tidak cuman baik

namun kau amat cantik dan mewah

bagai mutiara di dalam karang

tetap subur wahai pohonku

Tabel 432

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 30P30

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P30 90 95 85 270 9000 Baik

107

Puisi 30P30 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Wahai

pohonku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik

Pemilihan kata pada puisi tersebut sesuai dengan gambaran keindahan hutan Ciri

khas dari penulis ini pun terlihat jelas bagaimana hutan yang digambarkan melalui

kata-katanya terlihat pada bait pertama dan kedua Kesalahan ejaan terlihat pada

pengunaan huruf capital yang seharusnya digunakan di awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan

perbandingan (simile) Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda

mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hijau

rambutmuTinggi badanmuCokelat kulitmuDan kuat kakimuSetiap detik kau

selalu berbagiTanpa bosan menolongKau tidak cuman baikNamun kau amat

cantik dan mewah Rambutmu badanmu kulitmu kuat kakimu berbagi

menolong baik dan cantik adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua tersebut seperti manusia Perbandingan

(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan

mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan

sebagainya Pada bait Namun kau amat cantik dan mewah Bagai mutiara di

dalam karang Adanya kata bagai menunjukkan ada perbandingan kiasan pada

cantik dan mewah dengan mutiara di dalam karang Penggunaan majas tersebut

mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

108

Tabel 433

Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata- rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P1 90 85 85 260 8667 Baik

P2 85 85 85 265 8500 Baik

P3 90 85 85 260 8667 Baik

P4 95 80 80 255 8500 Baik

P5 80 80 80 240 8000 Cukup

P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik

P7 85 80 80 245 8167 Cukup

P8 90 90 85 265 8833 Baik

P9 90 90 85 265 8833 Baik

P10 85 80 80 245 8167 Cukup

P11 90 85 85 260 8667 Baik

P12 90 80 80 250 8333 Baik

P13 75 80 80 235 7833 Cukup

P14 90 85 80 255 8500 Baik

P15 75 80 80 235 7833 Cukup

P16 90 85 85 260 8667 Baik

P17 95 80 85 260 8667 Baik

P18 85 80 80 245 8167 Cukup

P19 80 80 85 245 8167 Cukup

P20 90 85 85 260 8667 Baik

P21 80 80 85 245 8167 Cukup

P22 80 85 85 250 8333 Baik

P23 85 85 80 250 8333 Baik

109

P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik

P25 90 85 85 260 8667 Baik

P26 90 80 80 250 8333 Baik

P27 90 80 80 250 8333 Baik

P28 90 85 80 255 8500 Baik

P29 75 75 80 230 7667 Cukup

P30 90 95 85 270 9000 Baik

Jumlah 2660 2468 2485 7611 253422 -

Rata-rata 8867 8227 8283 2537 84474 Baik

Berdasarkan rekapitulasi nilai kemampuan menulis teks puisi terdapat 2

peserta didik yang mendapat kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9333 dan

9167 19 peserta didik mendapat kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-

rata 8596 9 peserta didik mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan

rata-rata 8085 Rata-rata nilai kemampuan menulis teks puisi peserta didik

menggunakan metode cooperative script dan media video pada instagram

pesonaid_travel mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447

110

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan menulis teks puisi

dengan penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan media video

instagram dalam akun pesonaid_travel terhadap peserta didik kelas VIII SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan sebagai berikut

1 Kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan metode cooperative script

dan pemanfaatan media video pada instagram pesonaid_travel dilihat dari

aspek kesesuaian isi puisi dengan tema mendapat kualifikasi baik memperoleh

nilai dengan rata-rata 8867 aspek ketepatan pilihan kata (diksi) mendapat

kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan rata-rata 8227 dan penggunaan

gaya bahasa (majas) mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan

rata-rata 8283 Nilai rata-rata dari semua aspek kemampuan menulis teks puisi

mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447

2 Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 1 peserta didik mendapat nilai

menulis teks puisi kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9000 9 peserta

didik mendapat nilai menulis teks puisi kualifikasi cukup memperoleh nilai

dengan rata-rata 8085 20 peserta didik mendapat nilai menulis teks puisi

kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-rata 8596 dan tidak ada peserta

didik yang mendapat nilai menulis teks puisi berkualifikasi kurang (perlu

dimaksimalkan)

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan maka saran dari peneliti

adalah sebagai berikut

1 Pengajaran teks puisi hendaknya seorang pendidik memberikan inovasif

inovatif komunikatif efektif dalam menerapkan media pembelajaran dalam

upaya menumbuh kembangkan kebiasaan dan menimbulkan minat peserta

111

didik dalam menulis teks puisi yang lebih difokuskan pada aspek kesesuaian

judul dengan tema pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas)

2 Para peserta didik seharusnya lebih giat dalam belajar terutama mempelajari

tentang teks puisi Menulis teks puisi bukanlah hal yang mudah jika tanpa

latihan dan keseriusan Memperhatikan aspek kesesuaian isi puisi dengan tema

ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) yang telah

ditentukan maka kepuitisan pastikan didapat Harapan peneliti semoga peserta

didik mampu menulis dengan lebih baik

111

DAFTAR PUSTAKA

Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan

Istilah Jakarta Grasindo2016

Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu

Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui

ejournalilkomfisip-unmulacid pada 20 juli 2019

Arifin Zainal Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2011

Arsyad Azhar Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011

Asmani Jamal Marsquoruf Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Universitas Terbuka

2010

Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran JakartaCiputat Press

2002

Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa Jakarta Penerbit

Universitas Terbuka 2008

Dalman Keterampilan Menulis Depok PT Raja Grafindo Persada 2015

Daryanto Media Pembelajaran Bandung Satu Nusa 2012

Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi

Keempat Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015

Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2016

Hadi Sutrisno Statistik Yogyakarta Andi 2007

Hakim Lukmanul Perencanaan Pembelajaran Bandung CV Wacana Prima

2009

Huda Miftahul Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis

dan Paradigmatis Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014

Keraf Gorys Diksi dan Gaya Bahasa Jakarta Gramedia 2016

Mardalis Metode Penelitian Jakarta PT Bumi Aksara 2017

Munadhi Yudhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru Jakarta Gaung

Persada 2012

112

Mutia Rosdiana Helys dan SWE Handayani Efektifitas Komunikasi dalam

Penggunaan Media Sosial Instagram sebagai Media Komunikasi di

Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Surakarta Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi

Universitas Surakarta ISSN 2085-2215 Vol 14 No3 Surakarta

Universitas Surakarta Juli 2016

Nasih Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam Bandung Refika Aditama 2009

Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar Yogyakarta Ombak 2012

Pradopo Rachmat Djoko Pengkajian Puisi Yogyakarta Gajah Mada University

Press 2005

Prastowo Andi Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan

Penelitian Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016

Romli Asep Syamsul M Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media

Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial)

Bandung Anggota IKAPI 2012

Rosidi Imron Menulis Siapa Takut Yogyakarta Kansinius 2009

Sadiman Arief S Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya Jakarta Rajawali Pers 2014

Saputra Uhar Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan Bandung

PT Refika Aditama 2014

Shoimin Aris 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2018

Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2017

Siswanto Wahyudi Pengantar Teori Sastra Jakarta PT Grasindo 2008

Slavin Robert E Cooperative Learning Bandung Penerbit Nusa Media 2005

Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS

JakartaBumi Aksara 2007

Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Bandung

Pustaka Setia 2011

Suhardi Uu Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah Jakarta Tempo

Publishing 2018

113

Sukandarrumidi M dan Haryanto Dasar-dasar Penulisan Proposal Penelitian

Yogyakarta Gadjah Mada Press Cet Ke-2 2014

Tarigan Henry Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa

Bandung Penerbit Angkasa 2008

Tarigan Henry Guntur Pengajaran Gaya Bahasa Bandung Angkasa Bandung

2009

Tarigan Henry Guntur Prinsip-prinsip Dasar Sastra Bandung Angkasa Edisi

Revisi 2015

Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif JakartaKencana

Media Group 2009

Waluyo Herman J Teori dan Apresiasi Puisi Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995

114

Lampiran 1

UJI REFERENSI

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

JurusanProdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi

Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

Dosen Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd

115

116

117

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Sekolah SMP PGRI 1 CIPUTAT

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

KelasSemester VIII1

Materi Pokok Teks puisi

Alokasi Waktu 6 x 40 menit (4 pertemuan)

A KOMPETENSI INTI

1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur disiplin santun percaya diri peduli

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan

perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah masyarakat dan lingkungan

alam sekitar bangsa negara dan kawasan regional

3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual konseptual prosedural dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi seni dan budaya dengan wawasan

kemanusiaan kebangsaan dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak

mata

4 Menunjukkan keterampilan menalar mengolah dan menyaji secara kreatif

produktif kritis mandiri kolaboratif dan komunikatif dalam ranah konkret dan

ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang teori

B KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi

38 Menelaah unsur-unsur

pembangun teks puisi

(perjuangan keindahan alam

kondisi sosial

danatau keragaman budaya dan

lain-lain) yang diperdengarkan

atau dibaca

381

382

383

Menentukan unsur-usur

pembangun puisi

Menjelaskan unsur-unsur

pembangun puisi dari segi bentuk

Menjelaskan unsur-unsur

pembangun puisi dari segi isi

48 Menyajikan gagasan perasaan

dan pendapat dalam bentuk teks

puisi secara tulislisan dengan

memperhatikan unsur-unsur

pembangun puisi

481

482

483

Menulis puisi dengan

memperhatikan tema

Menulis puisi dengan

memperhatikan diksi

Menulis puisi dengan

memperhatikan

majas (gaya bahasa)

118

C TUJUAN PEMBELAJARAN

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan

dapat

1 Peserta didik mampu menulis teks puisi sesuai dengan metode cooperative

script dan media video pada akun instagram pesonaid_travel dengan baik

dan tepat

2 Peserta didik dapat menulis teks puisi dengan memperhatikan tema

ketepatan menggunakan diksi dan majas atau gaya bahasa

Pertemuan Pertama

1 Menentukan informasi tentang teks puisi pada buku di perpustakaan dan

instagram

2 Menentukan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) dan segi

isi(makna) secara benar

Pertemuan Kedua

1 Menjelaskan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) secara benar

2 Menyimpulkan teks puisi dari segi isi (makna) secara benar

Pertemuan Ketiga

1 Menjelaskan stuktur kaidah kebahasaan pada teks puisi dengan benar

2 Menyimpulkan materi teks puisi dengan benar

Pertemuan Keempat

1 Mengumpulkan kata-kata yang dilihat pada video

2 Menulis teks puisi sesuai tema yang sudah ditentukan (keindahan alam) dengan

benar

D MATERI PEMBELAJARAN

1 Pengertian unsur-unsur pembangun puisi

Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan

dengan mengutamakan keindahan kata-kata Puisi mengungkapkan berbagai hal

Puisi merupakan jenis tulisan kreativitas bersastra yang paling populer karena

puisi paling mudah untuk dikenali Selain itu paling mudah dibuat dan dibaca

119

2 Macam-macam unsur pembangun puisi

Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam

penyusunan puisinya

Rima adalah bunyi yang berselangberulang baik dalam larik puisi

maupun pada akhir larik puisi

Diksi adalah pilihan kata yang dilakukan penyair agar puisi yang

dihasilkan mencapai tingkat keindahan puitis dan kekuatankedalaman

makna secara maksimal

Majas (gaya bahasa) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk

menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya

Pengimajian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan

khayalan atau imajinasi Dengan daya imajinasi tersebut pembaca seolah-

seolah merasa mendengar atau melihat sesuatu yang diungkapkan

penyair

3 Langkah-langkah menulis teks puisi

1 Menentukan ide

2 Memasukkan imajinasi

3 Tema yang tepat

4 Buat judul yang menarik

5 Menggunakan kata-kata indah

6 Buat lirik yang menarik

7 Perwajahan atau topografi

8 Gunakan majas

E METODEMODEL PEMBELAJARAN

- Cooperative Script Pendekatan

F MEDIAALAT BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

1 Media

- LCD proyektor

- Gawai

- Video akun instagram

120

2 Bahan

- Teks puisi

- Buku Kumpulan puisi

3 Sumber belajar

HarsiatiTitik dkk2016 Buku Siswa Bahasa Indonesia SMPMTs

Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang

Kemdikbud

HarsiatiTitik dkk 2016 Buku Guru Bahasa Indonesia SMPMTs

Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang

Kemdikbud

Kemdikbud 2016 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4 Badan

Jakarta Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

G KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Pendahuluan Orientasi

Melakukan salam pembuka dan

berdo‟a untuk memulai

pembelajaran

Menanyakan kabar pesrta didik

mengondisikan kelas dan kesiapan

belajar peserta didik

Memeriksa kehadiran peserta didik

Menyiapkan fisik dan psikis

peserta didik dalam mengawali

kegiatan pembelajaran

Apersepsi

Mengajukan pertanyaan yang ada

keterkaitannya dengan pelajaran

yang dilakukan

Motivasi

Pendidik memberikan motivasi

kepada peserta didik mengenai

materi pembelajaran yang akan

berlangsung agar semakin memiliki

rasa ingin tahu mendalam dan

supaya pikiran peserta didik lebih

terfokus dalam proses

pembelajaran

Pemberi Acuan

Peserta didik menerima informasi

keterkaitan pembelajaran

Religius

Disiplin

Rasa ingin tahu

Literasi

10 menit

121

sebelumnya dengan yang akan

dilakukan

Peserta didik menerima informasi

tentang media kompetensi materi

tujuan manfaat penilaian

kompetensi dasar indikator dan

langkah- langkah pembelajaran

yang akan dilakukan

Peserta didik berkerja kelompok

dengan teman sebangku

Inti Mengamati

Peserta didik bersama anggota

kelompoknya diminta mengamati

contoh teks puisi yang ada di buku

paket peserta didik atau buku

panduan

Peserta didik dengan anggota

kelompoknya memperhatikan uraian

yang ada dalam contoh teks puisi

Peserta didik dengan anggota

kelompoknya memperhatikan

penjelasan pendidik tentang materi

menulis teks puisi dan informasi

mengenai video akan instagram

pesonaid_travel

Peserta didik bersama kelompoknya

menyimak video

Menanya

Peserta didik bertanya mengenai

media video akan instagram

pesonaid_travel yang digunakan misalnya bagian video tersebut

Menalar

Peserta didik dengan kelompoknya

mulai mendiskusikan atas temuan

berupa data dari video akan

instagram pesonaid_travel yang

akan dijadikan untuk menulis teks

puisi baik dengan cara bertukar

informasi maupun berpendapat

Mencoba

Secara individu peserta didik mulai

menulis teks puisi sesuai hasil data

informasi yang diperoleh dengan

tema ldquokeindahan alamrdquo

Mengomunikasikan

Setiap peserta didik menyerahkan

hasil pengerjaan tugasnya kepada

peneliti

Literasi

Berpikir

kritis

(Critical thinking)

Rasa ingin tahu

Comunicative

HOTS

60 menit

122

Penutup Peserta didik diminta membuat

rangkuman terhadap materi

pembelajaran

Peneliti merefleksikan kegiatan

pembelajaran yang telah

dilaksanakan dan mengemukakan

terhadap nilai-nilai yang dapat

dipetik

selama proses pembelajaran menulis

puisi

10 menit

E Penilaian

1 JenisTeknik Penilaian

a Penilaian Pengetahuan

Tes tertulis

b Penilaian Keterampilan

Tes tertulis

c Penilaian Sikap

Observasi

Penilaian diri

2 Instrumen

a Penilaian Sikap

Nama Satuan Pendidikan helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Mata Pelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

KelasSemester helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Materi Pokok helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

No Nama Siswa PerilakuSikap Butir

Sikap Paraf Tindak Lanjut

1

2

3

4

5

Kriteria Penilaian

4 = Sangat Baik

3 = Baik

2 = Cukup Baik

1 = Kurang Baik

123

b Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Rubrik Penilaian Menulis Puisi Siswa

No Aspek yang Dinilai Skor Indikator

1

Kesesuaian isi

dengan tema

5 Isi puisi sangat sesuai dengan tema

4 Isi puisi sesuai dengan tema keterkaitan

antar bagian baik

3 Puisi cukup sesuai dengan tema tetapi

antar bagian kurang erat

2 Puisi kurang sesuai dengan tema makna

yang diungkapkan kurang jelas

1 Isi puisi tidak sesuai dengan tema

2

Ketepatan diksi

(pilihan kata)

5 Pilihan kata sangat tepat sesuai dengan

makna selaras dengan kata-kata dalam

larik maupun bait puisi

4 Salah satu diksi tidak sesuai dengan

makna kurang selaras dengan kata-kata

dalam larik maupun bait puisi

3 Dua diksi tidak sesuai dengan makna

kurang selaras dengan kata-kata dalam

larik maupun bait puisi

2 Terdapat lebih dari dua diksi tidak sesuai

dengan makna kurang selaras dengan

kata-kata dalam larik maupun bait puisi

1 Seluruh diksi tidak tepat tidak sesuai

dengan makna

124

3

Majas

(gaya bahasa)

5 Terdapat dua majas (gaya bahasa dalam

satu bait maupun baris

4 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

tiga bait maupun baris

3 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

dua bait maupun baris

2 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

satu bait maupun baris

1 Puisi tidak memiliki majas (gaya bahasa)

dalam satu bait maupun baris

Nilai = Skor Siswa x 100

Skor Maksimal

Mengetahui Tangerang Selatan Agustus 2019

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Cartam SPd MPd Aboe Alamsyah

125

5 Puisi Nilai Tertinggi dan Terendah

Keindahan Indonesia

Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun

budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain

melihatnya saja aku sudah terpaku

yang paling kusuka pantai yang bersih

dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang

dan di tepi pantai bergelombang

selain itu ada hutan yang hijau lebat

yang bergerombol membuat barisan

terbayang ada monyet kecil nakal

hingga aku membayangkan ingin memiliki

monyet kecil itu

keindahan ini akan ku jaga serta melindungi

dengan sepenuh hati

Keindahan Hutan dan Bukit

Hutan dan bukit itu sangat indah

Terbayang didalam hutan lebat itu

Daun-daun saling berkejaran

Bunga-bunga yang cantik

Buah yang semanis madu

Pohon itu melambai-lambai

Ranting itu terjun ke bawah

Air itu bersinar berkliauan

Tanah itu cokelat membisu

Keindahan alam sungguh indah dipandang

126

Wahai Pohonku

Hijau rambutmu

Tinggi badanmu

Cokelat kulitmu

dan kuat kakimu

Setiap detik kau selalu berbagi

tanpa bosan menolong

tanpa mengenal siapa dia

Kau tidak cuman baik

namun kau amat cantik dan mewah

bagai mutiara di dalam karang

tetap subur wahai pohonku

Keindahan Alam di Sore Hari

Dibalik langit jingga yang memudar

Aku membeku dalam lama

Aku tenggelam dalam keindahan alam

yang terlihat dari atas

Hutan yang tertawa

Lautan bercahaya

Perahu-perahu di dermaga

diantara keindahan itu ku lihat

Bahwa alam Indonesia itu indah

Aku cinta alam Indonesia

Suasana Pagi Hari

Matahari mulai naik memancarkan sinarnya

127

Pagi yg cerah akan kembali lagi

Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia

Daun yg basah terasa dingin sekali

di alam ini

Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi

Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi

menghiasi

di pagi hari

dengan senang hati

5 Puisi Nilai Terendah

Alamku

Alamhellip

Indah sejuk dgn bermacam warna

Memberikan pemandangan

Yg memenangkan hati

Alam

Seakan mengatakan

Lihat keindahan kami

Yang mampu menyengkan hati

Hutan yang Indah

Wahai hutan yang asri dan indah

Kau selalu sempurna dimataku

Keindahanmu

Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau

agar selalu begitu

rasanya aku

ingin melihatmu selalu

128

Udara Segar

Ku hirup udara segar

Segarhellip segarhellip segarhellip

Ku melihat keindahan alam

Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari

Itulah yg ku rasakan

Seperti negeri antara kabut

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

129

Lampiran 3

Puisi Hasil Karangan Siswa

Puisi 1P1

Puisi 2P2

130

Puisi 3P3

Puisi 4P4

131

Puisi 5P5

Puisi 6P6

132

Puisi 7P7

Puisi 8P8

133

Puisi 9P9

Puisi 10P10

134

Puisi 11P11

Puisi 12P12

135

Puisi 13P13

Puisi 14P14

136

Puisi 15P15

Puisi 16P16

137

Puisi 17P17

Puisi 18P18

138

Puisi 19P19

Puisi 20P20

139

Puisi 21P21

SPuisi 22P22

140

Puisi 23P23

Puisi 24P24

141

Puisi 25P25

Puisi 26P26

142

Puisi 27P27

Puisi 28P28

143

Puisi 29P29

Puisi 30P30

144

Lampiran 4

Transkip wawancara antara peneliti dengan pendidik bahasa Indonesia

P Peneliti

Pen Pendidik

P ldquoAssalamualaikum Pak mohon maaf mengganggu waktunya sebentar Saya

Aboe mahasiswa UIN Jakarta jurusan PBSI yang sedang menyelesaikan tugas

akhir skripsi Boleh sedikit bertanya ya pak mengenai pembelajaran bahasa

Indonesia Terutama materi teks puisirdquo

Pen ldquoWaalaikumsalam Iya silakanrdquo

P ldquoLangsung saja ya pak Untuk materi teks puisi ini hanya ada diajarkan di kelas

VIII ya pak Di kelas IX

Pen ldquoIya ada di kelas VIII semester ganjil Sepertinya kelas IX tidak adardquo

P ldquoBiasanya bagaimana cara bapak memulai materi di kelas Terutama materi teks

puisirdquo

Pen ldquoBiasanya saya ajak interaksi dulu anak-anak mengenai puisi misalnya siapa

yang sudah pernah membaca puisi Atau siapa yang sudah pernah menulis puisi

Seperti iturdquo

P ldquoAnak-anak minat belajarnya bagaimana antusiaskah pakrdquo

Pen ldquoYa ada yang seneng ada yang biasa ajardquo

P ldquoBagaimana cara bapak memperkenalkan teks puisi ke anak-anakrdquo

Pen ldquoBiasanya saya tunjukkan contoh teks puisi dan satu orang membacakannya

dengan suara lantangrdquo

P ldquoSetelah itu pak apakah langsung menugaskan anak untuk menulis teks puisirdquo

Pen ldquoTidak mas Jadi saya harus memberikan materi puisi seperti pengertian jenis

unsur pokoknya yang berkaitan dengan materi puisi harus saya jelaskan

terlebih dahulu kalau tidak pasti bingung anak- anakrdquo

P ldquoOhh jadi mereka harus tahu dan paham dulu tentang materi puisi sebelum

mereka mempraktekkan langsungrdquo

Pen ldquoIya begitu masrdquo

P ldquoKalau untuk menulis teks puisi menggunakan metode pembelajaran apa pakrdquo

Pen ldquoPalingan kerja kelompok aja atau ga pakai metode Metode ceramah aja

145

P ldquoKalau media pembelajarannya pak

Pen ldquo Ya paling proyektor Tapi jarang saya menggunakannnya soalnya harus ke lab

komputer dulurdquo

P ldquoLalu bagaiman pak hasil anak-anak setelah mereka menulis teks puisi yang

telah bapak tentukan temanyardquo

Pen ldquoCukup bagus ya hanya kadang pembendaharaan kosakata mereka saya yang

masih kurang Imajinasi anak-anak juga masih banyak yang tidak sesuai dengan

makna yang ingin disampaikanrdquo

P ldquoJadi anak-anak masih bingung ya pak pemilihan katanya Lalu bagaimana cara

pak untuk memperbaiki kekurangannya dalam menulis teks puisirdquo

Pen ldquoTerus di latih merekanyardquo

P ldquoLalu apa lagi pak kendala anak-anak dalam menulis teeks puisirdquo

Pen ldquoImajinasi masih kurang setiap anak masih sama dan berirama puisinya agar

dibaca seperti puisi bukan karanganrdquo

P ldquoBagaimana solusi pakrdquo

Pen ldquoBalik lagi ke tadi latihan terus Atau saya tambahkan video seseorang

membackan puisi yang sesuai dengan tema sayardquo

P ldquoBiasanya berapa lama pak menugaskan anak-anak untuk menulis teks puisirdquo

Pen ldquoSatu jam pelajaran kira-kira 45 menit selama menulis teks puisi saya juga

tidak memperbolehkan anak-anak membuka hp Harus benar-benar hasil karya

sendirirdquo

P ldquoBaik terima kasih pak atas waktu dan jawabannyardquo

Pen ldquoIya sama-samardquo

P ldquoSemoga informasinya bermanfaat untuh penelitian sayardquo

146

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative script dan

media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

Didik

P ldquoHai maaf bapak mengganggu Boleh Tanya-tanya sebentar gakrdquo

Pd ldquoHmm iya pak tanya apardquo

P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi menulis teks

puisirdquo

Pd ldquoBiasa aja si pak di SD juga udah pernah belajar rdquo

P ldquoMenurut kamu susah gak sih nulis puisirdquo

Pd ldquoSusah ribet bingung juga milih katanyardquo

P ldquoSelain itu kesulitannya apa lagirdquo

Pd ldquoGak ada inspirasi ka ga tau mau nulis apardquo

P ldquoBapak kan menugaskan kalian menulis teks puisi dengan media video instagram

dan kalian kerja sebangku Menurut kamu bagaimana Mempermudah atau malah

mempersulitrdquo

Pd ldquoItu mempermudah pak jadi ada inspirasi dari videonya jadi tau temanya terus

dibantu sama Raif kata-katardquo

P ldquoTapi kesulitannya ada gakrdquo

Pd ldquoAda pak bingung pas nulisnya bingung gimana ya kalimatnyardquo

P ldquoSering nulis puisi ya kamu Atau kata-kata puitis giturdquo

Pd ldquoGa pakrdquo

P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya bagus kanrdquo

Pd ldquoGa tau pak Bisa ga bisa hahaardquo

P ldquoYaudah makasih waktunyardquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

147

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi cukup baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative

script dan media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

didik

P ldquoHai bapak boleh ganggu sebentarrdquo

Pd ldquoIya pak ada apardquo

P ldquoKemarinkan bapak ngajar dan menugaskan untuk menulis teks puisi Inget

gakrdquo

Pd ldquoiya iya iya inget hahaardquo

P ldquoGampangkan nulis teks puisirdquo

Pd ldquoGampang-ganpang susah pakrdquo

P ldquoSusah gimanardquo

Pd ldquoGitu kak bingung ngejelasinnya Kata-kata sama gaya bahasanyardquo

P ldquoKan udah bapak ajarinrdquo

Pd ldquoIya sih pak rdquo

P ldquoApa lagi sih kesulitannya dalam menulis teks puisirdquo

Pd ldquoBanyak pak Dari sayanyardquo

P ldquoMaksudnyardquo

Pd ldquoYa dari sayanya bisa ngga Lagi semangat-semangatnya saya bisardquo

P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya lagi semangatnya kanrdquo

Pd ldquoSemangat pak Gampang ko pakrdquo

P ldquoYaudah makasih bapak tanya-tanyanyardquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

148

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi sangat baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative

script dan media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

didik

P ldquoHai maaf ganggu waktu istirahatnya Boleh tanya-tanya

sebentarrdquo

Pd ldquoIya pakrdquo

P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi

menulis teks puisirdquo

Pd ldquoTertarik pakrdquo

P ldquoMenurut kamu susah gak nulis teks puisirdquo

Pd ldquoMudah pakrdquo

P ldquoAda kesulitannya dalam menulis puisi kemarinrdquo

Pd ldquoYa gaya bahasa pak tapi bisa kan gampang diajarin bapakrdquo

P ldquoKemarinkan bapak menugaskan kalian menulis teks puisi dengan melihat video

dan kerja kelompok dengan teman sebangku kamu Menurut kamu bagaimana

Mempermudah atau mempersulitrdquo

Pd ldquoYa mempermudah Kita membayangkan videonya terus dibantu kata-katanya

sama Zakia rdquo

P ldquoBerarti masalah kesulitan kata-kata dan membayangkan videonya ga ada masalah

kanrdquo

Pd ldquoGa ada pakrdquo

P ldquoTerima kasih ya dah istirahat kamurdquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

149

Lampiran 5

Dokumentasi Penelitian

150

151

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No Dokumen FITK-FR-AKD-081

UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010

FITK No Revisi 01

Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11

SURAT BIMBINGAN SKRIPSI

152

Nomor B-1183F1KM013VII2020 Jakarta 16 Juli 2020

Lamp -

Perihal Bimbingan Skripsi

Kepada Yth

Dr Elvi Susanti MPd

Pembimbing Skripsi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

Assalamursquoalaikum Wr Wb

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing III (materiteknis) penulisan

skripsi mahasiswa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semester 14 (empat belas)

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram

Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP

PGRI 1 Ciputat

Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 17 September 2018

abstraksioutline terlampir Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut

Apabila perubahan substansial dianggap perlu mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih

dahulu

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang

selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan

Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih

Wassalamursquoalaikum wrwb

An Dekan

Kajur Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia

Dr Makyun Subuki MHum

NIP 19800305 2009 01 1015 Tembusan

1 Dekan FITK

2 Mahasiswa ybs

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No Dokumen FITK-FR-AKD-082

UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010

FITK No Revisi 01 Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

153

Nomor B-1181 0610F1KM013VII2020 Jakarta 10 Juli 2020 Lamp Hal Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth SMP PGRI 1 Ciputat di- t e m p a t Assalamursquoalaikum Wr Wb

Dengan hormat kami sampaikan bahwa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semester 14 (empat belas)

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks

Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

adalah benar mahasiswai Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansisekolahmadrasah yang Saudara pimpin Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud

Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih Wassalamursquoalaikum Wr Wb

An Dekan Kajur Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr Makyun Subuk MHum NIP 198003052009011015 Tembusan 1 Dekan FITK 2 Wakil Dekan Bidang Akademik 3 Mahasiswa yang bersangkutan

154

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PGRI

SEKOLAH MENEGAH PERTAMA (SMP) PGRI 1

(TERAKREDITASI A) Jl Pendidikan No30 Ciputat

Kota Tangerang Selatan Telp 021-7409827

SURAT KETERANGAN

Nomor -SMPYPLPVII2020

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 1 Ciputat

Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten

Nama Cartam SPd MPd

Jabatan Kepala Sekolah

Alamat Jl Pendidikan No30 Ciputat Tangerang Selatan

Dengan ini menerangkan bahwa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Universitas Universitas Islam Negeri Hidayatualllah Jakarta

FakultasJurusan FITKPBSI

Semester 13

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis

Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

Benar nama mahasiswa tersebut di atas telah melakukan penelitian di SMP PGRI 1 Ciputat pada tanggal

12 Agustus 2019

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai semestinya

Tangerang Selatan 22 Juli 2020

Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Ciputat

Cartam SPd MPd

NIP 1963230 198703 1 008

155

Biodata Penulis

ABOE ALAMSYAH lahir di Jakarta pada 31

Agustus 1995 memiliki nama panggilan Aboe

Putra ketiga dari tiga bersaudara yang semuanya

laki-laki ini lahir dari pasangan Bapak Arief dan

Ibu Suharti Penulis mengawali pendidikannya di

di SDN 09 Pagi Kalideres hingga tahun 2007

Setelah tamat sekolah dasar peneliti melanjutkan

pendidikan di SMPN 204 Jakarta hingga selesai

sampai tahun 2013 Setelah itu peneliti melanjutkan pendidikannya di SMAN 84

Jakarta dengan jurusan IPB sampai tahun 2013 Setelah lulus tingkat sekolah

menengah atas pada tahun 2013 peneliti meneruskan pendidikannya di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semasa duduk di bangku sekolah peneliti sempat mencicipi berbagai macam

ekstrakurikuler di antaranya Rohis Sepakbola dan Futsal Di awal-awal kuliah

laki yang akrab dipanggil Aboe ini juga sempat bergabung dalam Himpunan

Mahasiswa Jurusan (HMJ) PBSI Kemudian di sela-sela kuliah Laki yang gemar

jalan-jalan (traveling) ini menerima pekerjaan sebagai guru privat Kini peneliti

masih tinggal bersama orang tua tercinta di Bekasi

Page 9: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ii

LEMBAR PENGESAHAN MUNAQOSAH iii

LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH iv

ABSTRAK v

ABSTRACT vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR LAMPIRAN xiv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Identifikasi Masalah 7

C Pembatasan Masalah 8

D Perumusan Masalah 8

E Tujuan Penelitian 8

F Manfaat Penelitian 9

BAB II KAJIAN TEORETIS

A Model Pembelajaran 10

B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

1 Metode Pembelajaran 11

2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 11

3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif 12

4 Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 14

C Metode Cooperative Script

1 Pengertian Cooperative Script 15

2 Langkah-langkah Metode Cooperative Script 16

3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script 18

x

D Media Pembelajaran

1 Pengertian Media Pembelajaran 22

2 Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran 24

3 Klasifikasi Media Pembelajaran 25

E Media Audiovisual (Video)

1 Pengertian Media Audiovisual (Video) 26

2 Manfaat Media Audiovisual 27

3 Kelebihan Media Audiovisual (Video) 28

4 Langkah-langkah Pemanfaatan Video 29

F Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial 29

2 Instagram 31

3 Profil Akun Instagram pesonaid_travel 32

G Menulis Puisi

1 Pengertian Menulis 34

2 Manfaat dan Tujuan Menulis 35

3 Menulis Kreatif 37

4 Pembelajaran Menulis Puisi 38

H Teks Puisi

1 Pengertian Teks Puisi 40

2 Struktur Puisi 40

I Hasil Penelitian yang Relevan 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A Waktu dan Tempat Penelitian 54

B Metode Penelitian 54

C Subjek dan Objek 55

D Teknik Pengumpulan Data 56

E Instrumen Penilaian 58

F Teknik Analisis Data 58

xi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A Gambaran Umum SMP PGRI 1 Ciputat

1 Identitas Sekolah 62

2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat 62

3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat 63

4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat 64

5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat 64

6 Daftar Peserta didik SMP PGRI 1 Ciputat 64

B Hasil Penelitian 65

C Pembahasan 66

BAB V PENUTUP

A Simpulan 110

B Saran 110

DAFTAR PUSTAKA 112

LAMPIRAN-LAMPIRAN 115

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video Terhadap Hasil

Belajar 21

Tabel 31 Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Teks Puisi 60

Tabel 32 Tingkat Penguasaan peserta didik 61

Table 41 Daftar Jumlah Tenaga Pendidik 64

Tabel 42 Daftar Jumlah Peserta Didik 64

Tabel 43 Data Penulisan Teks Puisi 1 67

Tabel 44 Data Penulisan Teks Puisi 2 68

Tabel 45 Data Penulisan Teks Puisi 3 69

Tabel 46 Data Penulisan Teks Puisi 4 71

Tabel 47 Data Penulisan Teks Puisi 5 72

Tabel 48 Data Penulisan Teks Puisi 6 73

Tabel 49 Data Penulisan Teks Puisi 7 75

Tabel 410 Data Penulisan Teks Puisi 8 76

Tabel 411 Data Penulisan Teks Puisi 9 77

Tabel 412 Data Penulisan Teks Puisi 10 79

Tabel 413 Data Penulisan Teks Puisi 11 80

Tabel 414 Data Penulisan Teks Puisi 12 82

Tabel 415 Data Penulisan Teks Puisi 13 83

Tabel 416 Data Penulisan Teks Puisi 14 84

Tabel 417 Data Penulisan Teks Puisi 15 85

Tabel 418 Data Penulisan TeksPuisi 16 87

Tabel 419 Data Penulisan Teks Puisi 17 88

Tabel 420 Data Penulisan Teks Puisi 18 90

Tabel 421 Data Penulisan Teks Puisi 19 91

Tabel 422 Data Penulisan Teks Puisi 20 93

Tabel 423 Data Penulisan Teks Puisi 21 94

Tabel 424 Data Penulisan Teks Puisi 22 96

Tabel 425 Data Penulisan Teks Puisi 23 97

Tabel 426 Data Penulisan Teks Puisi 24 98

Tabel 427 Data Penulisan Teks Puisi 25 100

xiii

Tabel 428 Data Penulisan TeksPuisi 26 101

Tabel 429 Data Penulisan Teks Puisi 27 103

Tabel 430 Data Penulisan Teks Puisi 28 104

Tabel 431 Data Penulisan Teks Puisi 29 105

Tabel 432 Data Penulisan Teks Puisi 30 106

Tabel 433 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi 108

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Uji Referensi 115

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 118

Lampiran 3 Puisi Hasil Karangan Siswa 129

Lampiran 4 Transkip Hasil Wawanacara dengan Pendidik dan Peserta didik 144

Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian 149

Lampiran 6 Surat Bimbingan Skripsi 152

Lampiran 7 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Ketua Jurusan 153

Lampiran 8 Surat Telah Mengadakan Penelitian dari SMP PGRI 1 Ciputat 154

Lampiran 9 Biodata Penulis 155

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan kemampuan komunikasi yang

baik dalam berinteraksi dengan manusia lain Komunikasi lisan dan tulis sangat

erat berhubungan karena sifat penggunaan yang saling berkaitan dalam bahasa

Bahasa merupakan salah satu aspek terpenting dalam hidup manusia karena

bahasa merupakan alat komunikasi utama yang digunakan dalam kehidupan

sehari-hari untuk menyampaikan pesan ide atau gagasan dan saling bertukar

informasi yang dibutuhkan Manusia akan mengalami kesulitan berkomunikasi

jika tidak ada bahasa

Dalam segi pembelajaran di Indonesia bahasa memiliki peran yang penting

dalam perkembangan intelektual peserta didik karena bahasa Indonesia

merupakan bahasa pengantar dalam proses pembelajaran di sekolah Pembelajaran

bahasa Indonesia diharapkan membantu peserta didik mengemukakan gagasan

perasaan serta kemampuan analisis dan imajinasinya Pembelajaran bahasa

Indonesia bertujuan untuk meningkatkan penggunaan bahasa yang baik dan

menumbuhkan sikap apresiasi terhadap sastra Hal tersebut sesuai dengan

pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 yang bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Peserta didik dilatih untuk

mengembangkan pengetahuan dan kreativitas dalam keterampilan pembelajaran

Bahasa dan sastra Indonsia Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bukan hanya

sekadar membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan yang bersifat

hafalanteori tetapi mempraktikkan keterampilan berbahasa dan bersastra yaitu

mengkaji dan menganalisis berbagai teks dan karya sastra

Penerapan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013

disajikan dengan menggunakan pendekatan berbasis teks Beragam teks yang

menjadi kompetensi harus dikuasai peserta didik salah satunya adalah materi teks

puisi yang pernah diajarkan dalam kurikulum satuan pendidikan 2006 KTSP

Pembelajaran mengenai menulis teks puisi terdapat dalam pelajaran bahasa

Indonesia kelas VIII semester satu Kompetensi dasar pada pembelajaran ini yaitu

2

menyajikan teks puisi (bertemakan ibu lingkungan sekolah keindahaan alam

dll) dengan memperhatikan definisi ciri-ciri struktur dan unsur kaidah

kebahasaan

Pembelajaran keterampilan berbahasa di sekolah sangat dibutuhkan untuk

meningkatkan kualitas pendidikan Setidaknya ada empat keterampilan bahasa

yang harus dikuasai yakni menyimak berbicara membaca dan menulis Setiap

keterampilan sangat berkaitan antara satu dengan yang lain Peserta didik

mengenal bahasa dari menyimak selanjutnya berbicara dan berlatih membaca

Setelah melalui berbagai usaha tersebut peserta didik akan berusaha menulis

Keterampilan berbahasa di sekolah bertujuan untuk meningkatkan penalaran

intelektual emosional dan sosial pada peserta didik Untuk itu keterampilan

menyimak keterampilan berbicara keterampilan membaca dan keterampilan

menulis perlu dikuasai oleh peserta didik

Keterampilan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang

grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang

sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut jika mereka

memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut1 Berdasarkan kutipan itu dapat

diartikan keterampilan menulis bukan hanya melukiskan lambang-lambang tetapi

menuangkan ide atau gagasan yang dapat dipahami oleh seseorang sehingga

orang lain mampu menangkap maksud dari bahasa yang disampaikan dalam

bentuk grafis atau lambang bunyi Keterampilan menulis membutuhkan waktu

yang tidak sedikit dan kesungguhan dalam menekuninya Sebab keterampilan

menulis memiliki tingkat kesulitan daripada keterampilan berbahasa lainnya

karena kemampuan menulis mengandalkan kemampuan berbahasa yang bersifat

aktif dan produktif Keterampilan menulis menjadi tolok ukur kemampuan peserta

didik dalam berbahasa Semakin baik keterampilan menulis peserta didik maka

semakin baik juga penggunaan bahasa yang digunakannya atau sebaliknya

Keterampilan menulis sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam memasuki

kehidupan yang modern ini Keterampilan menulis merupakan salah satu

1 Henry Guntur Tarigan Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa

(BandungAngkasa 2008) h 22

3

keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik Keterampilan

menulis dapat melatih pesera didik untuk mengembangkan bernalar atau berpikir

menuangkan segala ide gagasan pendapat dan pengetahuan Terkait dengan

menulis sebagai salah satu aspek berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia

peserta didik dituntut untuk mampu mengorganisasikan pemikiran ide dan

perasaannya dalam berbagai bentuk tulisan baik sastra ataupun non-sastra Salah

satu tulisan dalam ranah sastra adalah teks puisi

Puisi sebagai salah satu karya sastra yang dapat dikaji dari bermacam- macam

aspeknya antara lain keterampilan memilih ide judul dan tema yang menarik

bermakna luas menggunakan bahasa menurut kaidah yang benar serta gaya

bahasa yang tepat dan kaya akan gaya bahasa atau majas Menulis teks puisi

adalah kegiatan menulis yang bersumber dari pengalaman maupun imajinasi yang

penuh makna dan bernilai keindahan Menulis teks puisi dapat dilakukan

berdasarkan pengalaman pribadi menyimak melihat merasa suatu peristiwa atau

apapun itu yang bisa dijadikan bahan dalam proses penulisan teks puisi Ketika

menulis teks puisi seseorang memerlukan suasana hati yang baik suasana belajar

yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga peserta didik lebih

mengekspresikan pemikiran atau imajinasinya melalui tulisan berupa teks puisi

Maka dari itu pembelajaran menulis teks puisi dilaksanakan sebagaimana

pembelajaran dilaksanakan di kelas secara terstruktur Sebelum peserta didik

menulis teks puisi peserta didik harus dapat mengerti dan memahami pengertian

dari puisi ciri-ciri teks puisi tujuan menulis teks puisi kaidah kebahasaan teks

puisi serta langkah-langkah menulis puisi dengan baik dan benar

Menulis teks puisi atau menulis lainnya bukanlah hal yang mudah bagi

peserta didik di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) karena setiap peserta

didik belum sepenuhnya menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam

menulis Melihat pengalaman di lapangan banyak peserta didik kesulitan saat

diminta mengerjakan tugas menulis teks puisi Terlihat masih rendah kemampuan

menuliskan ide atau gagagsan minim pembendaharaan kata kurang daya

imajinasi atau pendapat mengenai objek yang dipilih peserta didik merupakan

kendala yang ditemukan

4

Peneliti memilih keterampilan menulis berdasarkan kenyataan yang dihadapi

ketika pelaksanaan PPKT (Praktik Profesi Keguruan Terpadu) di MTs 3 Pondok

Pinang Jakarta Selatan Peneliti mengamati pembelajaran di dalam kelas dan

terlihat masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menulis teks puisi

dengan baik Kendala dalam kesulitan menulis teks puisi yaitu keterampilan

menulis peserta didik yang masih rendah minat peserta didik dalam belajar dan

strategi pembelajaran pendidik yang konvensional Hal tersebut dipengaruhi oleh

pendidik tidak mengemas pembelajaran di kelas secara inovatif dan kreatif

pendidik masih menggunakan konvensional yaitu metode lama yang sering

digunakan pada pembelajaran adalah metode ceramah tanya jawab latihan dan

tugas yang membuat peserta didik merasakan kesulitan tidak teratasi dalam

pembelajaran Perihal seperti ini harus segera diselesaikan oleh pendidik Oleh

karena itu peneliti ingin meneliti mengenai keterampilan menulis teks puisi yang

belum pernah dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan tempat

peneliti mengajar

Maka dari itu agar peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan

menulis khususnya menulis teks puisi maka diperlukan suatu perencanaan

pembelajaran menulis yang tepat dan terencana dengan metode pembelajaran

yang efektif dan alat bantu media pembelajaran salah satunya untuk keberhasilan

menulis teks puisi Di sinilah peran kreatif pendidik dalam penggunaan metode

dan media pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam membimbing peserta

didik di kelas Peran seperti ini sangat dibutuhkan untuk menunjukkan pendidikan

yang berkualitas Jadi pendidik harus meningkatkan kemampuan keterampilan

berbahasa dan keterampilan pembelajaran melalui penggunaan metode dan media

pembelajaran

Upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi permasalahan yang ada ialah

dengan membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik Salah

satunya cara yang dapat digunakan oleh pendidik adalah dengan menggunakan

metode pembelajaran Metode pembelajaran pendidik yang kurang baik akan

mempengaruhi belajar peserta didik Metode pembelajaran yang kurang baik itu

dapat terjadi misalnya pendidik tidak sesuai memilih metode pembelajaran yang

5

efektif atau effisen dan kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran

sehingga pendidik tersebut menyajikan tidak jelas terhadap pembelajaran di kelas

Pendidik yang kreatif mempersiapkan metode pembelajaran yang dapat

membantu meningkatkan motivasi dan mempermudah peserta didik dalam

pembelajaran Peserta didik dapat belajar dengan baik jika metode mengajar yang

tepat efisien dan efektif

Tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah Berkaitan dengan

mengembangkan potensi peserta didik maka pendidik harus membuat metode

pembelajaran Metode pembelajaran merupakan prosedur urutan langkah-

langkah dan cara yang digunakan pedidik untuk mencapai tujuan pembelajaran

Beragam metode pembelajaran dapat memberikan solusi baik untuk

mengembangkan pengetahuan maupun keterampilan Untuk itu perlu adanya

perubahan dalam kegiatan pembelajaran

Sekarang ini banyak penelitian menunjukkan bahwa pengajaran oleh rekan

sebayakerja kelompok ternyata lebih efektif dan peran pendidik tidak hilang

tetapi sebagai pembimbing terlihat dalam pembelajaran kooperatif Dari penelitian

yang sudah ada penerapan metode kooperatif dianggap efektif untuk

meningkatkan hasil belajar peserta didik Metode kooperatif mempunyai berbagai

macam salah satunya adalah metode cooperative script yang akan digunakan

penelitiMetode pembelajaran ini memudahkan peserta didik melakukan interaksi

sosial mengembangkan keterampilan berdiskusi serta menumbuhkan sikap

menghargai pendapat orang lain Salah satu untuk mengembangkan potensi

peserta didik dalam pembelajaran dapat mendorong peserta didik yang kurang

pintar untuk tetap berusaha meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya2 Oleh

karena itu peneliti mencoba menggunakan metode cooperative script sebagai

salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan hasil belajar menulis secara

khusus pembendaharaan kata dan meningkatkan penggunaan gaya bahasa pada

materi teks puisi di sekolah menengah pertama (SMP) Berkaitan dengan metode

tentunya membutuhkan alat penunjang lainnya berupa media

2 Miftahul Huda Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis dan

Paradigmatis (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014) h 213

6

Menggunakan metode pembelajaran untuk keterampilan menulis teks puisi

digabungkan dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran di dalam kelas berbeda ketika tidak mengandalkan media

pembelajarn Hal ini akan memberikan pengalaman dan suasana baru bagi peserta

didik serta membantu mereka menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi

menarik dan menyenangkan sehingga pengetahuan dan daya ingat akan informasi

yang diperoleh oleh peserta didik menjadi lebih baik

Penggunaan media dalam pembelajaran menulis dapat membantu peserta

didik untuk menyampaikan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik

dan juga dapat memotivasi peserta didik dalam memperoleh gagasan dan ide-ide

yang akan dituangkan ke dalam tulisan Ketika menentukan media pembelajaran

hal yang perlu diperhatikan tidak saja hanya mengenai penggunaan alat perantara

tetapi juga kesesuaian jenis media tersebut dengan kondisi perkembangan peserta

didik Maka pembelajaran menulis teks puisi dimulai dengan media yang dapat

menarik perhatian peserta didik Salah satu penggunaan media pembelajaran

untuk kelas VIII yaitu menggunakan media mengandung audiovisual (video)

yang terdapat di media sosial seperti instagram Hal ini berpeluang sangat besar

untuk menggunakan media sosial sebagai sumber belajar dan alat bantu di

sekolah

Pengguna media sosial di Indonesia cukup besar salah satunya adalah

instagram Instagram adalah sesuatu yang dekat dengan peserta didik dan bisa

membantu dalam pembelajaran Selain itu tidak jarang di setiap gawai peserta

didik memiliki aplikasi instagram Penggunaan media sosial seperti ini bisa

memberikan warna baru bagi pembelajaran di kelas terlebih materi menulis

Instagram dapat melibatkan peserta didik berperan aktif memberikan pandangan

mengenai suatu foto dan video yang sedang dibahas Instagram merupakan salah

satu aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi video

Peneliti memilih media video pada Instagram sebagai alat bantu untuk

menyampaikan materi dan informasi yang akan disampaikan sesuai materi yang

ada Media video dipilih karena memiliki kelebihan di antaranya lebih dekat

dengan peserta didik sehingga akan berdampak lebih mudah dipahami oleh

7

peserta didik selain itu juga media video dipilih karena lebih interaktif

Penelitian ini akan melibatkan media video yang terdapat pada akun media

sosial instagram pesonaid_travel untuk membantu peserta didik dalam menulis

teks puisi Akun pesonaid_travel dipilih karena akun tersebut merupakan akun

resmi kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif yang menyuguhkan berbagai

informasi wisata Indonesia yang terpopuler terbukti dengan 291 ribu pengikut

dan sudah terdapat 1368 unggahan Video yang disuguhkan pun sangat mudah

dimengerti dan dibawakan dengan suasana yang menarik terdapat paduan musik

Penelitian ini akan memanfaatkan media video yang berdurasi satu menit

berisikan keindahan alam Indonesia Adanya alat bantu video pada media sosial

instagram pesonaid_travel peserta didik tidak merasa kesulitan untuk

menemukan ide dan daya imajinasi meningkat Media sosial instagram tersebut

cocok untuk sebagai perantara atau penghubung metode cooperative script dengan

materi teks puisi Maka pemanfaaatan metode pembelajaran cooperative script

dan media video instagram dalam mengembangkan keterampilan menulis teks

puisi peserta didik juga sebagai upaya menanamkan nilai-nilai karakter dan

keberhasilan pembelajaran modern kepada peserta didik atau mengikis

kelemahan-kelemahan pembelajaran di kelas salah satunya menumbuhkan minat

peserta didik

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas peneliti tertarik

untuk meneliti mengenai pembelajaran menulis teks puisi dengan metode

cooperative script dan media sosial instagram pesonaid_travel Tidak sedikit

mahasiswa yang telah melakukan penelitian tentang menulis teks puisi namun

fakta-fakta yang ditemui membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh

tentang hal tersebut dengan judul Penggunaan Metode Cooperative Script dan

Media Video Akun Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis

Teks Puisi Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Tahun Pelajaran

20192020

B Identifikasi Masalah

1 Kurangnya minat peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia

8

2 Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menulis teks puisi

3 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan

bantuan metode cooperative script

4 Penggunaan media video sebagai media dalam pembelajaran

5 Pengaplikasian pembelajaran menulis teks puisi bisa ditingkatkan dengan

bantuan media sosial akun instagram pesonaid_travel

C Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan identifikasi permasalahan di atas peneliti membatasi

penelitian ini hanya pada penggunaan metode cooperative script dan media video

akun instagram pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi yang

bertema keindahan alam dilihat dari kesesuaian isi teks puisi dengan tema

ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) pada peserta

didik kelas VIII Semester Ganjil SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun

pelajaran 20192020

D Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penggunaan metode

cooperative script dan media video akun instagram pesonaid_travel dalam

pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas VIII Semester Ganjil

SMP 1 Ciputat Tangerang Selatan tahun pelajaran 20192020

E Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka tujuan yang ingin

dicapai adalah

1 Untuk mengetahui hasil pembelajaran peserta didik terhadap penggunaan

metode cooperative script dan media sosial akun instagram pesonaid_travel

dalam pembelajaran menulis teks puisi di kelas VIII Semster Ganjil

9

F Manfaat Penelitian

1 Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan berperan sebagai manfaat untuk proses belajar

mengajar yang lebih baik Penelitian ini juga memberikan bukti bahwa metode

dan media sangat berpengaruh terhadap keterampilan peserta didik khususnya

pada keterampilan menulis dalam proses kegiatan pembelajaran

2 Manfaat Praktis

a) Bagi Sekolah

Melalui penelitian yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat adanya

manfaat yang didapat salah satunya memberi manfaat bagi sekolah

Dengan adanya penelitian ini sekolah dapat meningkatkan kompetensi

peserta didik

b) Bagi Peserta didik

Penggunaan metode cooperative script dan media video akun

instagram pesonaid_travel diharapkan akan menjadi motivasi peserat didik

dalam mengasah keterampilan menulis

c) Bagi Pendidik

Pemanfaatan metode cooperative script dan media video dapat

menjadi salah satu media yang mengasah pendidik dalam kreativitasnya

Media video akun instagram pesonaid_travel memudahkan pendidik

dalam menyampaikan materi dan menambah referensi bagi para pendidik

yang ingin mengajar dengan suasana kelas yang semangat dan tidak

membosankan

d) Bagi Peneliti

Penelitian ini memberikan banyak manfaat kepada peneliti yaitu dapat

memperoleh kesempatan untuk menggunakan metode cooperative script

dan media video akun instagram pesonaid_travel Apabila ini berhasil

diterapkan dan dapat mencapai tujuan pembelajaran peneliti akan

menerapkan serta mengembangkan di sekolah-sekolah lain

10

BAB II

KAJIAN TEORETIS

A Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang

digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau

pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat

pembelajaran termasuk di dalam buku-buku film komputer kurikulum dan lain-

lain3 Berdasarkan kutipan tersebut model pembelajaran merupakan pedoman

atau perencanaan berupa program strategi mengajar yang dirancang untuk

mencapai suatu pembelajaran Perencanaan itu memuat dalam merencanakan

melaksanakan dan mengevaluasi kegitan pembelajaran yang dirancang dari awal

sampai akhir dan disajikan oleh pendidik Dengan kata lain model pembelajaran

merupakan kesatuan dari penerapan suatu pendekatan metode dan teknik

pembelajaran

Selanjutnya Joyce dan Weill mengemukakan bahwa model pembelajaran

adalah rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum

mendesain materi-materi instruksional dan memandu proses pengajaran di ruang

kelas atau disetting yang berbeda4 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan

model pembelajaran merupakan rancangan tujuan pembelajaran yang berisikan

konsep atau langkah agar lebih mudahkan peserta didik dalam menguasai serta

memahami suatu pembelajaan di kelas Pendidik dapat memilih model

pembelajaran yang sesuai artinya efektif dan efisien untuk mencapai tujuan

pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan peserta didik sangat

tergantung pada materi yang akan disampaikan dan situasi atau kondisinya

sehingga tidak ada model pembelajaran yang paling baik untuk digunakan dalam

pembelajaran Model pembelajaran memiliki macam-macam metode

pembelajaran salah satunya ialah metode pembelajaran kooperatif

3 Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (JakartaKencana Media

Group 2009) h 22 4 Huda OpCit h 72

11

B Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

1 Metode Pembelajaran

Metode merupakan prosedur urutan langkah-langkah dan cara yang

digunakan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran Secara etimologi

metode berasal dari kata method yang berarti suatu cara kerja yang sistematis

untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan5

Berdasarkan kutipan tersebut metode merupakan hal penting bagi setiap proses

pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas baik secara proses maupun teknik

yang akan dilakukan pendidik dalam memberikan materi kepada peserta didik

Selain itu metode pembelajaran juga dapat diartikan sebagai cara yang digunakan

untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiataan

nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran6 Jadi dapat disimpulkan

bahwa metode merupakan cara yang digunakan untuk mempermudah mencapai

tujuan pembelajaran serta mengatasi kendala atau kesulitan di dalam proses

kegiatan pembelajaran

2 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learnig)

Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran aktif yang menekankan

aktivitas peserta didik bersama-sama secara berkelompok dan tidak individu7

Slavin mengatakan bahwa kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana

peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara acak

yang anggotanya terdiri dari 2 4 sampai 6 orang dengan struktur kelompoknya

yang bersifat heterogen8 Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa

kooperatif merupakan metode pembelajaran yang mengutamakan adanya

kelompok-kelompok karena pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama

dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan

keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran

5 Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam (Bandung Refika Aditama 2009) h 29 6 Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar (Yogyakarta Ombak 2012) h 7

7 Lukmanul Hakim Perencanaan Pembelajaran (Bandung CV Wacana Prima 2009)

h54 8 Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS

(JakartaBumi Aksara 2007) h 4

12

Dalam pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas yaitu

interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara pendidik dengan peserta didik

dan peserta didik dengan peserta didik Sistem penilaian dilakukan terhadap

kelompok Jadi Setiap peserta didik dalam kelompok akan mempunyai

ketergantungan positif Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan

memunculkan tanggung jawab peserta didik terhadap kelompok dan keterampilan

dari setiap anggota kelompok Tanggung jawab di sini bisa dikatakan sebagai

pendidikan karakter yang terdapat pada kurikulum Indonesia Setiap peserta didik

sebagai anggota kelompok akan saling membantu untuk mencapai tujuan

kelompok mereka akan mempunyai motivasi untuk keberhasilan kelompok

sehingga akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi

pada keberhasilan kelompok Jadi secara khusus metode pembelajaran kooperatif

membuat peserta didik secara berkelompok mengembangkan kecakapan dirinya

seperti menemukan dan memecahkan masalah pengambilan keputusan berpikir

logis berkomunikasi efektif dan bekerja sama

3 Macam-Macam Metode Pembelajaran Kooperatif

1) Student Team Achievement Division (STAD)

Pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok

kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang peserta didik secara

heterogen Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran

penyampaian materi kegiatan kelompok kuis dan penghargaan

kelompok

2) Tim Ahli (Jigsaw)

Metode Jigsaw membagi peserta didik menjadi empat orang dalam

setiap kelompoknya Para peserta didik ditugaskan untuk membaca bab

buku kecil atau materi lain yang bersifat penjelasan secara terperinci

Tiap anggota tim ditugaskan secara untuk menjadi ldquoahlirdquo dalam aspek

tertentu dari tugas membaca tersebut Setelah membaca materinya para

ahli dari tim berbeda bertemu untuk mendiskusikan topik yang sedang

mereka bahas lalu kembali kepada timnya untuk mengajarkan topik

mereka itu kepada teman satu timnya

13

3) Investigasi Kelompok (Teams Games Tournaments atau TGT)

Metode ini menggunakan pelajaran yang sama yang disampaikan

pendidik dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD tetapi

menggantikan kuis dengan turnamen mingguan di mana peserta didik

memainkan permainan akademik dengan anggota tim lain untuk

menyumbangkan poin bagi skor timnya

4) Think Pair and Share (TPS)

Pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan Kolegannya di

Universitas Maryland sesuai yang di kutip Arends efektif untuk membuat

variasi suasana pola diskusi kelas TPS ini merupakan model pembelajaran

yang sederhana melatih peserta didik untuk berpendapat dan belajar untuk

menghargai pendapat sesama temannya selain itu model ini juga

dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik di kelas

sehingga peserta didik lebih aktif dan bekerja sama dengan baik ketika

pembelajaran berlangsung

5) Numbered Head Together (NHT)

Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) atau

perbandingan permainan tim dikembangkan secara asli oleh David De

Vries dan Keath Edward Pada model ini peserta didik memainkan

permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan

poin untuk skor tim mereka9

6) Cooperative Script

Pembelajaran yang melibatkan dua orang peserta didik secara

berpasangan melalui berdiskusi menyampaikan pendapat dari ide-ide

pokok materi saling mengingatkan dari kesalahan konsep yang

disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan membangun interaksi

untuk memperoleh kesepakatan kesepakatan yang dimaksud ialah

interaksi belajar yang terjadi anatapeserta didik yang dibangun oleh

aktivitas peserta didik selama pembelajaran

9 Trianto OpCit h 67-83

14

4 Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif

Secara lebih rinci langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif dapat

dilakukan dengan cara berikut

a) Pada awal pembelajaran pendidik mendorong peserta didik untuk

menemukan dan mengekspresikan ketertarikan mereka terhadap subjek yang

akan dipelajari

b) Pendidik mengatur peserta didik ke dalam kelompok heterogen yang terdiri

dari 4-5 peserta didik

c) Pendidik membiarkan peserta didik memilih topik untuk kelompok mereka

d) Tiap kelompok membagi topiknya untuk membuat pembagian tugas di

antara anggota kelompok Anggota kelompok didorong untuk saling berbagi

referensi dan bahan pelajaran Tiap topik kecil harus memberikan kontribusi

yang unik bagi usaha kelompok

e) Setelah para peserta didik membagi topik kelompok mereka menjadi

kelompok-kelompok kecil mereka akan bekerja secara individual Mereka

akan bertanggung jawab terhadap topik kecil masing-masing karena

keberhasilan kelompok bergantung pada mereka Persiapan topik kecil dapat

dilakukan dengan mengumpulkan referensi-referensi yang terkait

f) Setelah peserta didik menyelesaikan kerja individual mereka

mempresentasikan topik kecil kepada teman satu kelompoknya

g) Para peserta didik didorong untuk memadukan semua topik kecil dalam

presentasi kelompok

h) Tiap kelompok mempresentasikan hasil dikusinya pada topik kelompok

Semua anggota kelompok bertanggung jawab terhadap presentasi kelompok

i) Evaluasi dilakukan pada tiga tingkatan yaitu pada saat presentasi kelompok

dievaluasi oleh kelas kontribusi individual terhadap kelompok dievaluasi

oleh teman satu kelompok presentasi kelompok dievaluasi oleh

semua peserta didik10

10

Aris Shoimin 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013 (Yogyakarta

Ar-Ruzz Media 2017) h 46-47

15

C Metode Cooperative Script

1 Pengertian Cooperative Script

Metode pembelajaran cooperative script merupakan metode turunan dari

model kooperatif yang dikenalkan oleh Dansereau CS pada tahun 1985 ia

menjelaskan bahwa cooperative script adalah metode belajar yang melibatkan

peserta didik untuk bekerja secara berpasangan dan bergantian secara lisan untuk

mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari11

Berdasrkan kutipan

tersebut menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang

melibatkan dua peserta didik secara berpasangan melalui berdiskusi

menyampaikan pendapat dari ide-ide pokok materi saling mengingatkan dari

kesalahan konsep yang disimpulkan membuat kesimpulan bersama dan

membangun interaksi untuk memperoleh kesepakatan Kesepakatan yang

dimaksud ialah interaksi belajar yang terjadi antar peserta didik yang dibangun

oleh aktivitas peserta didik selama pembelajaran Metode pembelajaran

cooperative script menumbuhkan potensi peserta didik untuk memperoleh

pengetahuan dan keterampilannya secara bertahap melalui diskusi pemahaman

dan juga pola pikir kritis ketika berinteraksi

Pengertian lain menyebutkan bahwa cooperative script merupakan metode

yang melibatkan dua orang saling mengajarkan dan bekerja sama secara

bergantian menjadi pendidik dan peserta didik untuk mempelajari berbagai

macam prosedur atau informasi dari teks menjadi efektif dalam meningkatkan

pembelajaran peserta didik12

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa

metode cooperative script di dalam pengaplikasikannya terdiri dari dua orang di

dalam kelompok setiap peserta didik mendapatkan peran pendidik dan peserta

didik secara bergantian Peran yang diperoleh peserta didik yang menjadi

pendidik ialah mengingatkan mengkoreksi serta melengkapi hasil pernyataan

dari peserta didik yang mendapatkan peran sebagai peserta didik Sebaliknya

hingga tercapai kesepakatan mengenai konsep yang sedang dipelajari Jelasnya

berkaitan dengan hal tersebut Fantuzzp King dan Heller 1992 dalam Slavin

11

Jamal Ma‟ruf Asmani Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta Universitas Terbuka2010)

h41 12

Robert E Slavin Cooperative Learning (Bandung Penerbit Nusa Media 2005) h25

16

berpendapat bahwa cooperative script adalah metode yang membagi peserta didik

ke dalam dua peran yakni peran pendidik dan yang diajar secara bergantian

Peran pendidik ialah memberikan saran kepada yang diajarkan jika membuat

kesalahan13

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan bahwa peran pendidik

adalah memberikan saran kepada yang diajarkan ketika membuat kesalahan

sehingga diskusi yang dilakukan dapat mencapai kesepakatan Metode

pembelajaran cooperative script merupakan suatu metode pembelajaran yang

melibatkan peserta didik secara langsung dalam menjelaskan materi pelajaran

setiap kelompok dalam pembelajaran ini dibentuk secara berpasangan dan

masing-masing peserta didik memiliki peran dalam mengikhtisarkan materi

pelajaran yang diberiakan oleh pendidik

Berkaitan dengan hal tersebut aktivitas pembelajaran peserta didik dengan

metode cooperative script memfokuskan pemberdayaan potensi peserta didik

untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilannya yakni adanya

kesepakatan antara peserta didik tentang aturan-aturan dalam berkolaborasi

masalah yang dipecahkan bersama akan disimpulkan bersama menumbuhkan ide-

ide atau gagasan baru (dalam pemecahan suatu permasalahan) daya berpikir kritis

serta mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang

diyakininya benar14

Dengan demikian metode cooperative script mengajarkan

peserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih percaya lagi pada

kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi dari sumber lain dan belajar

dari peserta didik lainnya

2 Langkah-Langkah Metode Cooperative Script

Beberapa ahli memaparkan tahapan-tahapan penggunaan metode cooperative

script di antaranya Frank Lyman dari University of Maryland dalam Slavin

menjelaskan bahwa cooperative script merupakan metode yang menerapkan pola

berbagi-berpikir-berpasangan memiliki tahapan yang dimulai dengan

a Para peserta didik duduk berpasangan dengan timnya masing-masing

13

Ibid h 25 14

Ibid h 26

17

b Pendidik memberikan pertanyaan kepada kelas

c Lalu peserta didik diminta untuk memikirkan sebuah jawaban dari mereka

sendiri dan berpasangan untuk mendapatkan sebuah kesepakatan

d Pendidik akan meminta peserta didik untuk berbagi jawaban yang telah

mereka sepakati kepada teman sekelas15

Berdasarkan kutipan tersebut menjeskan bahwa metode cooperative script

merupakan metode yang menekankan interaksi dominan adalah interaksi antar

peserta didik dan peran pendidik sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta

didik untuk mencapai tujuan belajar Selain itu Greenwood dalam Slavin

menyebut cooperative script dengan sebutan Classwide Peer Tutoring

(Pengajaran Berpasangan Seluruh Kelas) cara kerjanya yaitu

a) Memilih teman sekelas sebagai pendidik seperti pada prosedur pelajaran

sederhana

b) Pendidik akan mengemukakan masalah kepada yang diajar

c) Jika peserta didik bisa menjawab dengan benar maka akan mendapatkan

poin jika tidak si pedidik dan yang diajar berganti peran

d) Pasangan yang mendapatkan poin paling banyak akan direkognisi di dalam

kelas setiap hari16

Berdasarkan kutipan tersebut menjelaskan tahapan-tahapan dalam

menerapkan metode cooperative script yang dimulai dengan memilih pasangan

sebagai pendidik dan yang diajar Tugas pendidik adalah memantau dan memberi

nilai pada pasangannya jika pasangannya bisa menjawab maka akan

mendapatkan poin atau nilai dan jika tidak bisa maka akan bertukar posisi dengan

pasangannya Hal tersebut bertujuan agar keduannya berani mengemukakan

pendapat atau ide-ide mengenai permasalahan yang dikemukakan

Selanjutnya Danserau dalam Hadi menjelaskan bahwa langkah-langkah

dalam pembelajaran cooperative script sebagai berikut

1 Pendidik membagi peserta didik untuk berpasangan

15

Ibid h 257 16

Ibid h 26

18

2 Pendidik membagikan wacanamateri tiap peserta didik untuk dibaca dan

membuat ringkasaannya

3 Pendidik dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai

pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar

4 Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan

memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya sementara pendengar

menyimak mengoreksi menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan

membantu mengingat ide-ide pokok dengan menghubungkan materi

sebelumnya atau dengan materi yang lain

5 Bertukar peran semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan

sebaliknya

6 Pendidik membantu peserta didik menyusun kesimpulan17

Berdasarkan kutipan di atas maka dapat disimpulkan tahapan yang paling

utama harus diperhatikan adalah pembagian peran di dalam peserta didik peserta

didik yang berperan sebagai pendengar bertugas untuk mengoreksi melengkapi

dan juga memberitahu kesalahan sedangkan tugas pembicara adalah

mengemukakan pendapatnya mengenai permasalahan yang dikemukakan

pendidik di depan kelas Maka secara bergantian mereka akan saling melengkapi

mengkoreksi dan menambahkan kekurangan sehingga mencapai kesepakatan

mengenai permasalahan yang diberikan

3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Script

Adapun kelebihan dari metode cooperative script diantaranya

1 Dapat menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru daya berpikir kritis serta

mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang

diyakini benar

2 Mengajarkan speserta didik untuk percaya kepada pendidik dan lebih

percaya lagi pada kemampuan sendiri untuk berpikir mencari informasi

dari sumber lain dan belajar dari siswa

17

Sutrisno Hadi Statistik (Yogyakarta Andi 2007) h20

19

3 Mendorong peserta didik untuk berlatih memecahkan masalah dengan

mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkan ide peserta

didik dengan ide temannya

4 Membantu peserta didik belajar menghormati peserta didik yang pintar

dan peserta didik yang kurang pintar serta menerima perbedaan yang ada

5 Memotivasi peserta didik yang kurang pintar agar mampu mengungkapkan

pemikirannya

6 Memudahkan peserta didik berdiskusi dan melakukan interaksi sosial

7 Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif

Berdasarkan kelebihannya metode cooperative script memiliki kekurangan

dianataranya

1) Ketakutan beberapa peserta didik untuk mengeluarkan ide karena akan

dinilai oleh teman sekelompoknya

2) Ketidakmampuan semua peserta didik untuk menerapkan strategi ini

sehingga banyak waktu yang akan tersita untuk menjeaskan mengenai

metode pembelajaran ini

3) Keharusan pendidik untuk melaporkan setiap penampilan peserta didik

dan tiap tugas peserta didik untuk menghitung hasil presentasi kelompok

dan ini bukan tugas yang sebentar

4) Kesulitan membentuk kelompok yang solid dan dapat bekerja sama

dengan baik

5) Kesulitan menilai peserta didik sebagai induvidu karena mereka berada

dalam kelompok18

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode cooperative

script memiliki kelebihan untuk memotivasi rasa percaya diri peserta didik serta

interaksi sosialnya sedangkan kekurangan adalah membutuhkan banyak waktu

Untuk menunjang keberhasilan metode cooperative script dibutuhkan media

pembelajran Media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau

penunjang untuk menunjang keberhasilan pelaksaan pembelajaran Media adalah

suatu penengah antara media dan tujuan pembelajaran untuk saling melengkapi

18

Huda OpCit hlm 214

20

dalam proses belajar Media pembelajaran adalah media yang penggunaannya

diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang dimaksudkan untuk

mempertinggi mutu dan belajar19

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media

pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan

oleh pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan peserta didik Pengertian lain

mengenai media yaitu menurut AECT (Association of Education and

Communication Technology 1997) memberi batasan tentang media sebagai

bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau pengantar20

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa media merupakan segala bentuk dan macam

yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau berfungsi sebagai pengantar dan

alat komunikasi yang bertujuan mengefektifkan proses pembelajaran dan juga

sebagai penghubung antara metode dan materi sebagai alat penunjang

keberhasilan proses pembelajaran

Berkaitan dengan hal tersebut Kemp dan Dayton dalam Danarto

mengemukakan bahwa yang disebut media pembelajaran meliputi

4 Dapat menyampaikan pesan pembelajaran

5 Dapat membangun suasana belajar menjadi interaktif

3 Mengefesienkan waktu pembelajaran

4 Meningkatkan hasil pembelajaran

6 Memberi pengaruh positif terhadap peran pendidik21

Kutipan tersebut menjelaskan fungsi media haruslah dapat menyampaikan

materi pembelajaran dengan keefesienkan waktu serta dapat membangun interaksi

peserta didik dan memberikan pengaruh positif terhadap hasil pembelajaran

peserta didik Berdasarkan tersebut media yang dapat menunjang pembelajaran

menulis teks puisi haruslah media yang memiliki kesesuaian materi dan kedekatan

dengan peserta didik agar mudah dikembangkan peserta didik dan juga dapat

membangun imajinasi peserta didik dalam menulis teks puisi salah satunya ialah

media video (audiovisual) dalam akun instagram

19

Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia (Bandung Pustaka

Setia 2011) h 287 20

Azhar Arsyad Media Pembelajaran (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011) h3 21

Daryanto Media Pembelajaran (Bandung Satu Nusa 2012) h 5-6

21

4 Hubungan Cooperative Script dengan Media Video

Pembelajaran diterapkan dalam kurikulum 2013 sangat menyatu dengan

pembelajaran cooperative script karena tahapan pada pembelajaran ini tidak

terlepas dari proses kerja sama dan induvidu yang berupa mengamati menanya

mencoba menalar hingga menginformasikan Keterkaitan metode g dengan

model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar peserta didik dapat

dilihat pada tabel berikut

Tabel 21 Keterkaitan Motode Cooperative Script dengan Media Video

Terhadap Hasil Belajar

Langkah

Pembelajaran

Langkah Cooperative Script

Hasil Belajar

Pembuka

- Menyampaikan topik atau tema pelajaran

- Membagi peserta didik menjadi beberapa

kelompok

- Membagikan LKS sebagai acuan penugasan

Mengingat (C1) dan

memahami(C2)

- Mendiskusikan hasil yang didapatkan dari

pelajaran yang peserta didik ikuti

- Menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan

dalam pembuatan point-point penting

Mendiskusikan

(C2) dan

Menyeleksi juga

Menganalisis(C4)

Isi

- Mengarahkan peserta didik untuk membentuk

hipotesis yang relevan

- Mengarahkan peserta didik untuk membuat

sebuah point-point penting hasil

pembelajaran ini

Menganalisis atau

menguraikan (C4)

mengaplikasikan

(C3) merancang

(C5) mencipta

(C6)

- Menghasil kerjanya di lembar tugas

kemudian mengamati hasil dan menjelaskan

Mem-proyeksikan

(C6)

22

Tabel di atas menunjukkan perpaduan antara mencatat point penting dalam

media video dengan tahapan pembelajaran cooperative script yang sudah

mencangkup aspek kognitif taksonomi Bloom

D Media Pembelajaran

1) Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin yakni medius yang secara harfiah berarti

bdquotengah‟ bdquoperantara‟ atau bdquopengantar‟ Media dalam Bahasa Arab adalah perantara

atau pengantar pesan dari pengirim terhadap penerima pesan22

Kutipan di atas

menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran media menjadi wahana pengantar

informasi belajar atau pengantar pesan Pengertian lain Association for Education

and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala

bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi Sedangkan

Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat

dimanipulasikan dilihat didengar dibaca atau dibicarakan beserta instrumen

yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat

22 Arsyad OpCit h 3

hasil pembelajarannya Bertukar hasil dan

memberi masukkan terhadap hasil yang

dibuat

- Menugaskan peserta didik mencatat informasi

yang didapat dari kerja sama dengan teman

sebangku dan masukkan pendidik

Menjelajah (C4)

Penutup

- Peserta didik bersama-sama mengoreksi hasil

dan memberikan penilaian

- Meminta peserta didik mempresentasikan

catatan hasil pembelajaran

Evaluasi atau

menilai (C5) dan

menyimpulkan juga

mengkritik (C6)

23

mempengaruhi efektivitas program instruksional23

Dalam buku Arief S Sadiman

Gagne mengemukakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam

lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar Kemudian

menurut Briggs media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta

merangsang peserta didik untuk belajar24

Jadi dari pengertian di atas media

memiliki peran penting dalam proses pembelajaran Menggunakan media ketika

pembelajaran berlangsung memudahkan peserta didik untuk memahami pesan

yang disampaikan oleh pendidik dan membantu menjelaskan secara jelas melalui

media Media merupakan salah satu sumber belajar yang memungkinkan peserta

didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan

Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan dan kelemahan masing-

masing maka dari itu penggunaan media tentunya dipilih sesuai dengan

kebutuhan materi yang akan diajarkan Pemilihan media yang tepat akan tercipta

suasana pembelajaran yang efektif efisien dan menarik sehingga tujuan

pembelajaran mudah tercapai serta mampu meningkatkan minat belajar peserta

didik Peneliti menyimpulkan bahwa media sebagai sesuatu yang dapat membawa

informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik

dengan peserta didik Media pembelajaran yang dilakukan pendidik agar

mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tentunya tidak terlepas dari

batasan penggunaan media dan memilih media yang akan digunakan Pemilihan

media harus disesuaikan dengan materi ajar yang sesuai pada tujuan pembelajaran

yang sudah dirumuskan Penelitian ini menggunakan media video (audiovisual)

dalam akun Instagram sebagai media pembelajaran menulis teks puisi media

sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan sehingga dapat tersampaikan

dengan baik kepada peserta didik

23

Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran (JakartaCiputat Press 2002)

h11 24

Arief S Sadiman Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya (Jakarta Rajawali Pers 2014) Cet 17 h 6

24

2) Peran dan Fungsi Media dalam Pembelajaran

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan lebih efektif jika dibantu dengan

media pembelajaran Peran media dalam proses pembelajaran sangat membantu

dalam tercapainya tujuan pembelajaran Selain itu kehadiran media dalam

pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar peserta didik Hamalik dalam

Azhar Arsyad mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru

membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa

pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik Penggunaan media

pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu

keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada

saat itu Selain membangkitkan motivasi dan minat peserta didik media

pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman

menyajikan data dengan menarik memudahkan penafsiran data25

Kesulitan yang sering dihadapi peserta didik manakala pembelajaran di kelas

adalah kesulitan memahami materi pendidik apalagi materi yang disampaikan

terlalu abstrak Tanpa adanya media pendidik hanya menyampaikan pengetahuan

melalui cara-cara yang konvensional Untuk itulah digunakan media dalam

pembelajaran sebagai sarana dalam memperjelas materi yang hendak disampaikan

kepada peserta didik

Segala keterbatasan dalam kegiatan pembelajaran sedikitnya dapat diatasi

dengan penggunaan media dalam pembelajaran Arsyad dalam bukunya

menuturkan beberapa peranan media dalam pembelajaran sebagai berikut26

1 Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar

dan meningkatkan proses dan hasil belajar

2 Meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta didik sehingga dapat

menimbulkan motivasi belajar interaksi yang lebih langsung antara

peserta didik dan lingkungannya dan kemungkinan peserta didik untuk

belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya

25

Arsyad OpCit h 15 26

Ibid h 29-30

25

3 Mengatasi keterbatasan indera ruang dan waktu

a Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di

ruang kelas dapat diganti dengan gambar foto slide realita film radio

atau model

b Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera

dapat disajikan dengan bantuan mikroskop film slide atau gambar

c Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam

puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video film foto

slide disamping secara verbal

d Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat

ditampilkan secara konkret melalui film gambar slide atau simulasi

komputer

e Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat

disimulasikan dengan media seperti komputer film dan video

f Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses

yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong

menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman

seperti time-lapse untuk film video slide atau simulasi komputer

4 Memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik tentang

peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya

interaksi langsung dengan pendidik masyarakat dan lingkungannya

misalnya melalui karyawisata kunjungan ke museum atau kebun binatang

3) Klasifikasi Media Pembelajaran

Pengelompokan media yang dikemukakan oleh Gagne yang terbagi menjadi

tujuh yaitu 1) benda untuk didemonstrasikan 2) komunikasi lisan 3) media

cetak 4) gambar diam 5) gambar gerak 6) film bersuara dan 7) mesin belajar27

Pengelompokan di atas merupakan batas-batas media yang memiliki fungsi yang

sama yaitu membantu pendidik dalam menyampaikan materi namun digunakan

sesuai dengan materi yang cocok

27

Arif S Sadiman OpCit h23

26

Klasifikasi media pembelajaran menurut taksonomi Leshin Pollock amp

Reigeluth28

yaitu

a Media Berbasis Manusia

Media ini berfungsi mengubah perilaku peserta didik dan terlibat langsung

dalam pemantauan pembelajaran Media ini berupa pendidik instruktur

tutor kerja kelompok field trip dll

b Media Berbasis Cetakaan

Media ini paling umum digunakan oleh guru Media ini berupa buku jurnal

majalah dll

c Media Berbasis Visual

Media ini sering disebut sebagai media gambar atau perumpamaan Media

cetak berperan aktif dalam pembelajaran karena dapat memperkuat ingatan

peserta didik Media ini berupa grafik bagan peta gambar dll

d Media Berbasis Audiovisual

Media ini adalah gabungan media visual dengan media audio yaitu

gabungan suara dan gambar dalam satu media Media ini menarik perhatian

siswa agar fokus dalam pembelajaran Media ini berupa film video atau

televisi

e Media Berbasis Komputer

Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang

dikenal dengan nama Computer Managed Instrucion (CMI) Komputer

dapat menyajikan materi dengan mudah atau bahkan digunakan peserta

didik untuk mengerjakan latihan

E Media Audiovisual (Video)

1 Pengertian Media Audiovisual (Video)

Media audiovisual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan

dari media audio atau media visual Dalam buku Yudhi menjelaskan media

audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis Jenis pertama dilengkapi fungsi

peralatan suara dan gambar dalam satu unit dinamakan media audiovisual murni

28

Arsyad OpCit h79-98

27

seperti film gerak bersuara televisi dan video Jenis kedua adalah media

audiovisual tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan slide OHP dan

peralatan visual lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman kaset yang

dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau satu proses

pembelajaran29

Media audiovisual sangat membantu digunakan pada setiap proses

pembelajaran terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan

menulis Penggunakan media ini membuat peserta didik dapat lebih kreatif dan

termotivasi dalam menghasilkan suatu karya tulis dan termotivasi dalam hasil

belajar peserta didik Dalam hal ini pembelajaran dengan menggunakan media

audio visual digunakan dalam pembelajaran menulis teks puisi

2 Manfaat Media Audiovisual

Media pembelajaran memiliki beragam bentuk variasi ada yang langsung

dari teknologi seperti dan ada pula dirancang terlebih dahulu oleh pendidik Hal

ini tentu merupakan sisi positif dunia pendidikan Manfaat media pembelajaran

adalah pembelajaran lebih menarik lebih interaktif kualitas belajar peserta didik

dapat ditingkatkan dan proses belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja

serta sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan Manfaat lain dari penggunaan

media audiovisual adalah sebagai berikut

a Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu Hal tersebut berarti

penggunaan media khususnya media audio visual berupa film atau video

dapat diputar secara berulangulang sesuai dengan waktu yang dibutuhkan

tanpa harus ada penambahan waktu atau menggunakan tempat lain untuk

melihatnya

b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realis dalam

waktu singkat Maksudnya adalah jika ingin menampilkan sebuah cerita

atau kejadian yang telah lalu maka kita bisa menampilkan gambar atau

slide yang diiringi music Jadi tanpa harus mendatangi tempat kejadian kita

29

Yudhi Munadhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru (Jakarta Gaung

Persada 2012) h 113-114

28

dapat menjelaskan melalui gambar bersuara berupa pemutaran film atau

video (penggunaan media audio visual)

c Dapat membawa anak dari negara yang satu ke negara yang lain dan dari

masa yang satu ke masa yang lain Dengan kata lain setelah pemutaran film

atau video peserta didik dapat melihat kejadian masa lalu dengan tempat

yang berbeda tanpa harus mengalaminya sendiri

d Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat Berdasarkan rencana

pelaksanaan pembelajaran Maka durasi waktu pembelajaran dapat

dirancang sesuai dengan kebutuhan dapat dipercepat atau diperlambat

dengan tujuan untuk memudahkan peserta didik

e Dapat mempengaruhi emosi peserta didik pemutaran film atau video yang

bernuansa kegembiraan atau kesedihan dapat mempengaruhi perasaan

peserta didik

f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar30 Ketika peserta didik telah

merasa tertarik untuk menyaksikannya maka secara otomatis motivasi

belajarnya akan meningkat

3 Kelebihan Media Audiovisual (Video)

Kelebihan media audiovisual dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi

proses pembelajaran yaitu sebagai berikut

a Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu

b Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistik dalam

waktu yang singkat

c Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah

d Mengembangkan imajinasi peserta didik

e Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih

realistik

f Menumbuhkan minat dan motivasi belajar

g Sangat kuat mempengaruhi emosi orang lain

h Semua peserta didik dapat belajar yang pandai maupun yang kurang pandai

30

Ibid h 116

29

4 Langkah-Langkah Pemanfaatan Video

Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-

hal berikut

a Program video harus dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajaran

b Pendidik harus mengenal program video yang tersedia dan terlebih dahulu

melihatnya untuk mengetahui manfaatnya bagi pelajaran

c Sesudah program video dipertunjukkan perlu diadakan diskusi yang juga

perlu disiapkan sebelumnya Peserta didik melatih diri untuk mencari

pemecahan masalah membuat dan menjawab pertanyaan

d Ada kalanya program video tertentu perlu diputar dua kali atau lebih untuk

memperhatikan aspek-aspek tertentu

e Agar peserta didik tidak memandang program video sebagai media hiburan

belaka sebelumnya perlu ditugaskan untuk memperhatikan bagian-bagian

tertentu

f Sesudah itu dapat dites berapa banyakkah yang dapat mereka tangkap dari

program video itu31

F Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial

Media mempunyai beberapa jenis salah satunya media sosial yang telah

menjadi bagian dari kehidupan manusia modern saat ini Romli memperkirakan

tren 3S yakni Sosial Share and Speed Sosial adalah bagaimana seseorang

terhubung dengan orang lain dan saling berbagi Share adalah bagaimana

seseorang membagikan pengalamannya kepada orang lain mealui teks foto

video apapun itu melalui jejaring sosial Speed adalah bagaimana jejaring sosial

bisa memberikan informasi yang sangat cepat32

Setiap orang yang memiliki

telepon pintar (smartphone) juga mempunyai akun media sosial seperti facebook

twitter path instagram dan sebagainya kondisi ini merupakan sebuah klaziman

31

Ibid h 127-128 32

Asep Syamsul M Romli Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media

Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial) (Bandung Anggota

IKAPI 2012) hlm 103

30

yang mengubah bagaimana cara berkomunikasi pada era serba digital seperti

sekarang Berinteraksi melalui media sosial tentunya pengguna akan berbagi

pengalamannya kepada pengguna lain dan menyebarkan informasi melalui akun

media sosial tersebut

Sekarang ini media sosial menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di

kehidupan sehari-hari Merebaknya situs media sosial di masyarakat memberi

keuntungan bagi penggunanya Media sosial diartikan sebagai sebuah media

daring dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagi dan

menciptkan isi blog jejaring sosial wiki forum dan dunia virtual33 Media sosial

merupakan sebuah media daring yang terhubung melalui internet para

penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi berbagai dan menciptakan isi

seperti Blogger Twitter Facebook Instagram serta forum- forum sosial dalam

dunia maya lainnya yang memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya

maupun berinteraksi bekerja sama berbagi berkomunikasi dengan pengguna

lain dan membentuk ikatan sosial secara virtual Media sosial dibelahan dunia

sangat berkembang pesat penggunaannya Hal ini dikarenakan media sosial dapat

dengan mudah diakses oleh masyarakat melalui handphone ataupun alat teknologi

lainnya Media sosial memungkinkan para penggunanya berinteraksi di dalam

jaringan internet kapan dan di mana saja

Ennoch Sindang dalam tulisan berjudul Manfaat ldquoMedia Sosial dalam

Ranah Pendidikan dan Pelatihan menuturkan bahwa karakteristik media sosial

onlinerdquo yaitu

a Partisipasi Media sosial mendorong distribusi dan umpan balik dari setiap

orang yang tertarik Hal ini mengaburkan antara batas media dan penonton

b Keterbukaan Media sosial terbuka untuk umpan balik dan partisipasi Media

sosial mendorong voting komentar dan berbagi informasi Jarang ada

hambatan untuk mengakses dan memanfaatkan konten-konten yang disukai

c Percakapan Apabila media tradisional adalah broadcast (konten

ditransmisikan atau didistribusikan kepada audiens) media sosial lebih baik

dilihat sebagai percakapan dua arah

d Komunitas Media Sosial memungkinkan komunitas untuk terbentuk lebih

cepat dan berkomunikasi secara efektif Dalam komunitas berbagi

kepentingan dan informasi Jadi media sosial menyediakan berbagai

33

Ibid h104

31

kemudahan dan keterbukaan akses informasi dan wawasan yang luas bagi

para penggunanya baik positif maupun negatif34

Penggunaan media sosial di dalam proses pembelajaran sangat

memberikan pengaruh penting terhadap peningkatan kualitas belajar peserta didik

Namun sekarang media sosial telah memperluas dimensi dari ruang yang tersedia

untuk pembelajaran

2 Instagram

Instagram merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh

masyarakat Aplikasi sosial yang popular dalam kalangan pengguna telepon pintar

(smartphone) Instagram merupakan media yang memberi kemudahan cara

berbagi secara online oleh foto-foto video dan juga layanan jejaring sosial yang

dapat digunakan pengguna untuk mengambil dan membagi ke teman mereka

Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna

mengambil foto menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai

layanan jejaring sosial termasuk milik instagram sendiri Instagram juga

merupakan aplikasi handphone yang berbasis android yang digunakan untuk

menjepret foto mengelola foto mengedit foto memeberikan efek filter pada foto

dan membagikan foto tersebut ke semua orang35

Berdasarkan kutipan tersebut

bahwa instagram adalah layanan berbasis internet atau daring sekaligus jejaring

sosial untuk berbagi cerita via foto Para pengguna gadget kerap kali menggunakan

jejaring ini untuk langsung berbagi hasil foto (gambar) dan video Dengan

demikian instagram merupakan aplikasi instan-telegram sistem sosial di dalam

instagram adalah dengan menjadi pengikut akun pengguna lainnya atau memiliki

pengikuti instagram Sehingga komunikasi antara sesama pengguna instagram

sendiri dapat terjalin dengan baik melalui pemberian tanda suka dan juga

34

Ennoch Sindang Manfaat Media Sosial dalam Ranah Pendidikan dan Pelatihan

diakses

dihttpbppkdepkeugoidwebpknattachmentsarticle8931The20Social20Media2020E

nnoch20-okspdf pada 10 Januari 2020 pukul 1900 WIB 35

Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu

Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui ejournalilkomfisip-unmulacid

pada 5 November 2019 pukul 2200 WIB

32

mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya Penggunaan

instagram dalam pembelajaran bahwa aplikasi ini bisa menjadi alat bantu dalam

proses pembelajaran Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran dapat

ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari Sehingga dapat membangkitkan

motivasi peserta didik dalam belajar

3 Profil Akun Instagram Pesonaid_travel

Pesonaid_travel adalah akun resmi promosi Pariwisata Kementerian Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Kementerian Pariwisata Indonesia

membuat suatu bentuk komunikasi pemasaran untuk memasarkan wisata yang

dimiliki Indonesia dengan mengelola branding yang bernama pesona Indonesia

Pesona Indonesia sendiri merupakan perkenalan dari Kementerian Pariwisata

Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2014 yang sebelumnya branding yang

digunakan adalah Visit Indonesia Year Pesona Indonesia sendiri dibentuk agar

tidak hanya masyarakat mancanegara saja yang merasakan keindahan wisata-

wisata Indonesia serta menambah rasa cinta bagi masyarakat Indonesia pada

kekayaan dan keindahan yang dimiliki negara sendiri

Dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia Kementerian Pariwisata

Indonesia menggunakan beberapa media baik media konvensional maupun media

baru yang mana diantara media konvensional yang digunakan yaitu media cetak

media luar ruang dan media elektronik Media baru yang digunakan berbentuk

media sosial yang seluruh media tersebut dikelola oleh Bagian Pengembangan

Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Media baru diantaranya melalui

situs website resmi pesona Indonesia Youtube Facebook Twitter Google+

(akun Google) Instagram Komunikasi pemasaran yang digunakan oleh

Kementerian Pariwisata Indonesia dalam mengkomunikasikan pesona Indonesia

yang khususnya dalam menggunakan media baru yaitu dalam bentuk media sosial

berupa Youtube dan Instagram Hal ini dikarenakan Youtube dan Instagram

merupakan media promosi berbentuk media sosial paling sering digunakan

(populer) dan efektif

33

Akun youtube resmi milik Kementerian Pariwisata Indonesia berisikan

berbagai video Video-video yang ditayangkan menampilkan beragam keindahan

pariwisata nusantara potensial yang dimiliki Indonesia yang tiap video

mewakilkan dari beragam daerah yang menjadi objek pariwisata potensial Media

yang digunakan dalam mengkomunikasikan pemasaran Pesona Indonesia melalui

akun youtube resmi yang dimiliki Kementerian Pariwisata Indonesia bernama

IndonesiaTravel Hingga 17 Februari 2020 pukul 2301 WIB total dari

keseluruhan yang tertulis di akun Youtube resmi ini sudah mendapat 102 ribu

subscribers

Selain di youtube akun pesona Indonesia juga terdapat di jejaring sosial

instagram Akun pesonaid_travel mulai aktif di instagram pada 23 Februari 2017

Akun ini kemudian mulai memiliki banyak pengikut dari tahun ke tahun Hingga

bulan Agustus 2020 Hingga saat ini akun pesonaid_travel sudah memiliki 291

ribu pengikut Akun ini menampilkan gambar dan video dengan durasi selama 1

menit yang diiringin dengan musik Akun ini menampilkan keindahan alam

Indonesia yang dikemas dengan apik dan menarik berupa gambar video serta

ajakan dan informasi tersebut Adanya akun instagram pesonaid_travel dapat

mengkomunikasikan menginformasikan mengedukasi serta menarik minat

wisatawan nusantara dari pariwisata-pariwisata yang ada di Indonesia Pengguna

akun Instagram dalam pembelajaran peserta didik dapat memanfaatkan video

untuk mengimajinasikan keindahan alam dan membuat teks puisi yang tidak

dirasakan seberlumnya

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pendidik dapat menggunakan

media ini sebagai media pengantar dalam menulis teks puisi Melalui akun

instagram pembelajaran dapat memanfaatkan media video pada akun tersebut

kemudian memanfaatkan media video dan peserta didik dapat mengembangkan

informasi dan imajinasi tersebut ke dalam bentuk teks puisi

34

G Menulis Puisi

1 Pengertian Menulis

Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yaitu

menyimak berbicara membaca dan menulis itu sendiri Setiap keterampilan

mempunyai hubungan erat dengan keterampilan yang lainnya Keterampilan

menulis sudah tentu berhubungan dengan menyimak berbicara dan membaca

Melalui kegiatan menulis seseorang dapat menuangkan gagasan atau pendapat

untuk mencapai maksud atau tujuannya Kegiatan menulis memiliki peran penting

dari rangkaian pembelajaran atau tak terpisahkan dalam seluruh proses belajar

yang dialami oleh peserta didik

Menurut Henry Guntur Tarigan menulis ialah menurunkan atau melukiskan

lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh

seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik

tersebut36

Berdasarkan kutipan menjelaskan bila seseorang dapat memahami

bahasa dan grafik itu maka mereka juga dapat mengerti tujuan pesan yang

disampaikan Pesan itu dibungkus dalam lambang grafik dalam bentuk tertulis

Sementara Budinuryanta menjelaskan Kemampuan menulis merupakan salah satu

kemampuan berbahasa yang semakin penting untuk dikuasai Hal ini erat

kaitannya dengan pengabdian budaya industrial yang merupakan salah satu

tuntutan pembangunan nasional pada masa yang akan datang Budaya industrial

menuntut anggota masyarakat memiliki wawasan sikap dan berbagai kemampuan

yang cocok untuk budaya tersebut Salah satu kemampuan terpenting adalah

kemampuan membaca dan menulis37

Berdasarkan kutipan pembelajaran menulis

ini sangat penting dikuasai oleh setiap orang tak terkecuali bagi kalangan peserta

didik Berkaitan dengan pembelajaran bahasa kompetensi menulis menulis teks

puisi dapat dimanfaatkan untuk melatih dan mengungkapkan kemampuan menulis

dari setiap peserta didik

36 Tarigan OpCit h22 37

Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa (Jakarta Penerbit Universitas

Terbuka 2008) h 122

35

2 Manfaat dan Tujuan Menulis

Menulis memiliki berbagai manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain

Berikut beberapa manfaat dari menulis antara lain

a Peningkatan kecerdasan

Menulis dapat mengembangkan kecerdasan seseorang Hal ini karena

seseorang yang menulis dituntut untuk memadukan berbagai aspek mulai

dari pengetahuan topik kaidah penulisan kebiasaan menata isi tulisan

sehingga mudah dipahami Aspek-aspek ini akan mengasah daya pikir dan

kecerdasan seseorang untuk terus belajar menulis

b Pengembangan daya inisiatif dan kreativitas

Seseorang yang menulis perlu menyiapkan segala sesuatu seperti isi tulisan

pembahasan dan penyajian tulisan Maka dari itu penulis harus memiliki

inisiatif dan kreativitas dengan cara mencari menemukan dan menata

sendiri bahan-bahan terkait dengan topik yang ditulisnya Kegiatan ini

tentunya akan memicu pengembangan daya inisiatif dan kreativitas jika

dilakukan terus-menerus

c Penumbuhan keberanian

Menulis memerlukan keberanian dalam hal pemaparan pemikiran cara

pikir serta gaya penulisan Seseorang yang menulis harus siap menerima

tanggapan dari pembaca baik positif maupun negatif Tanggapan tersebut

harus dijadikan acuan untuk menjadi lebih baik dalam menulis

d Pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi

Tentunya seorang penulis akan mengumpulkan berbagai sumberterkait

dengan topik tulisannya Informasi ini didapatkan melalui berbagai sumber

seperti buku internet rekaman pengamatan atau wawancara Sumber

tersebut nantinya akan menjadi bahan tulisan38

Manfaat di atas dapat

dikatakan bahwa manfaat kegiatan menulis adalah sebagai sarana untuk

menggali potensi diri sarana untuk memecahkan masalah yang dihadapi

dan sarana untuk berpikir kritis

Keterampilan menulis tidak semata-mata hanya menghasilkan suatu

38

Dalman Keterampilan Menulis (Depok PT Raja Grafindo Persada 2015) h 6

36

tulisan akan tetapi terdapat tujuan dari proses menulis itu sendiri Tujuan

keterampilan menulis tidak lain agar seseorang memiliki kemampuan atau

pengalaman penulis serta memanfaatkan kemampuan tersebut untuk berbagai

keperluan Beberapa tujuan penulisan di antaranya

a Tujuan penugasan (assigment purpose)

Tujuan ini penulis membuat tulisan atas dasar tugas yang diberikan bukan

kemauan sendiri Misalnya para siswa yang diberi tugas oleh gurunya untuk

mengarang atau menulis sebuah laporan

b Tujuan altruistik (altruistio purpose)

Penulis bertujuan untuk menyenangkan hati para pembaca serta menghargai

perasaan dan penalarannya Tujuan ini mengutamakan kesenangan para

pembaca terhadap karya yang dibacanya

c Tujuan persuasif (persuasive purpose)

Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan

yang diutarakan Tulisan ini mengajak para pembaca agar pembaca

melakukan sesuatu yang telah diungkapkan oleh pengarang

d Tujuan informasional (informational purpose)

Tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembaca

e Tujuan Pernyataan diri (self ekspressive purpose)

Tulisan yang dibuat ini bertujuan untuk memperkenalkan atau menyatakan

diri pengarang atau penulis kepada pembaca

f Tujuan kreatif (creative purpose)

Tulisan ini bertujuan untuk mencapai nilai-nilai artistik dan kesenian39

Dari beberapa tujuan kegiatan menulis diatas dapat disimpulkan bahwa

tujuan menulis adalah untuk mengekspresikan perasaan memberi informasi

mempengaruhi pembaca dan memberi hiburan Tujuan lain dijelaskan Imron

Rosidi tujuan menulis sebagai berikut

a Untuk Memberitahu atau Menjelaskan

Tulisan yang bertujuan memberitahukan atau menjelaskan sesuatu

biasanya disebut karangan eksposisi Karangan eksposisi adalah karangan

39

Tarigan OpCit h 25

37

yang berusaha menjelaskan sesuatu kepada pembaca dengan menunjukkan

berbagai bukti konkret dengan tujuan menambah pengetahuan pembaca

b Untuk Meyakinkan atau Mendesak

Tujuan menulis adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang

disampaikan penulis benar sehingga berharap pembaca mau mengikuti

pendapat penulis

c Untuk Menceritakan Sesuatu

Tujuan yang bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian kepada pembaca

disebut karangan narasi Karangan narasi dapat menceritakan sesuatu yang

nyata (ekspsitoris) atau fiksi (sugestif)

d Untuk Memengaruhi Pembaca

Pemasangan iklan atau janji-janji juru kampanye pada surat kabar atau

majalah itu bertujuan memengaruhi atau membujuk pembaca agar

mengikuti kehendak penulis dengan menampilkan bukti-bukti yang

sifatnya emosi (tidak nyata)

e Untuk Menggambarkan Sesuatu

Menulis tak ubahnya melukis Hal yang membedakan keduanya adalah

media yang digunakan yaitu pena dan kanvas Penulis karangan deskripsi

ini agar pembaca seolah-olah ikut merasakan melihat meraba dan

menikmati objek yang dilukiskan oleh penulis40

3 Menulis Kreatif

Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk

bahasa tulisan dalam tujuan misalnya memberitahu meyakinkan atau

menghibur Hasil dari proses kreatif ini bisa disebut istilah karangan atau

tulisan41

Menulis kreatif atau menulis sastra tidak sama dengan menulis laporan surat

dinas ataupun makalah Menulis sastra berkaitan dengan menulis kreatif karena

dalam menulis sastra harus ada nilai seni dan kegunaan yang terkandung di

40 Imron Rosidi Menulis Siapa Takut (Yogyakarta Kansinius 2009) h 5-6 41 Dalman Op Cit h 3

38

dalamnya Menulis puisi merupakan salah satu kegiatan yang menunjukkan

kreativitas Menulis kreatif berhubungan dengan memberanikan siswa untuk

mengungkapkan ide dan perasaan mereka dalam mengomentari sebagian pikiran

peserta didik yang jarang mereka gunakan Menulis kreatif puisi adalah suatu

proses penciptaan karya sastra yang merupakan bentuk curahan pengalaman

4 Pembelajaran Menulis Teks Puisi

Pembelajaran puisi di dalam kelas berbeda dengan pembelajaran materi- materi

kebahasaan lainnya Puisi yang termasuk ke dalam lingkup dunia sastra biasanya

tidak banyak peminatnya Keadaan tersebut ternyata membawa opini sebagian

masyarakat yang berpendapat bahwa puisi bukanlah hal yang berguna dalam

dunia yang semakin modern ini Sementara kemajuan teknologi menyajikan

kemajuan di segala bidang ilmu eksak dan sebagainya Kurangnya pemahaman

dan wawasan terhadap karya yang dibaca dapat menjadi penyebab hal itu terjadi

Seorang peserta didik bukan tidak mungkin dapat mempelajari hal baru hanya

dari membaca sebuah puisi Setiap kata dalam puisi memiliki makna yang bisa

saja dimaknai dengan berbagai macam konteks Tujuan pengajaran puisi di

sekolah adalah agar peserta didik memperoleh kesadaran yang lebih terhadap

dirinya sendiri orang lain dan lingkungan sekitar dan memperoleh kesenangan

dan pengetahuan dasar tentang puisi Peserta didik dapat belajar sekaligus

menghibur diri dengan membaca puisi Maka dapat dikatakan pula bahwa

pengajaran puisi kepada peserta didik bertujuan agar memperoleh kesenangan dari

membaca dan mempelajari puisi pada waktu senangnya Beberapa hal yang harus

diperhatikan oleh pengajar puisi agar tujuan tersebut dapat tercapai adalah sebagai

berikut

a Pengajar hendaknya menghindarkan diri dari cara pemberian penjelasan yang

berlebihan

b Suatu unit puisi hendaknya dibelajarkan secara terpadu

c Pengajar puisi dapat meminta subjek didik untuk seseorang bisa

mengemukakan pendapatnya secara puitis Pengajar harus mengarahkan agar

mereka secara sadar merespons puisi

39

d Pengajar sebaiknya menolong subjek didik untuk mengarahkan bahwa subjek

puisi ditulis untuk segala hal42

Tercapainya suatu tujuan pengajaran puisi tentu tidak lepas dari metode yang

digunakan oleh seorang pengajar Untuk itu Emzir dan Saifur Rohman telah

merincikan langkah-langkah secara umum yang dapat ditempuh dalam

mengajarkan puisi antara lain43

1 Tahap pemahaman struktur global puisi

2 Tahap pemahaman penyair dan kenyataan sejarah

3 Tahap telaah unsur-unsur puisi yang meliputi struktur fisik dan struktur batin

puisi

4 Tahap sintesis dan interpretasi

Setelah pengajaran puisi berjalan tidak ada jaminan bahwa peserta didik akan

dapat langsung menulis teks puisi Menulis teks puisi memang tidak mudah perlu

dilakukan latihan-latihan yang dapat menunjang keterampilan peserta didik

Selanjutnya Emzir dan Saifur Rohman menjelaskan bagaimana sebaiknya

memulai pembelajaran menulis puisi

Seperti pembinaan keterampilan yang lain kita dapat memanfaatkan model

untuk membina keterampilan menulis puisi ini Dan hendaklah kita menggunakan model yang cocok serta mudah untuk ditiru Meski dalam

pelajaran sastra peserta didik mungkin telah mempelajari puisi yang rumit baik rima irama erta unsur kebahasaannya untuk latihan ini mereka belum

perlu menuliskan puisi semacam itu Puisi yang cocok sebagai model untuk

latihan menulis biasanya puisi yang berbentuk bebas dan sederhana berisi hasil pengamatan yang berupa imbauan atau pernyataan

44

Memperkenalkan puisi Indonesia yang mengandung kiasan atau metafora juga

menguntungkan Peserta didik akan mengenal berbagai macam kiasan yang dapat

digunakan dalam menulis teks puisi sebagai menambah wawasan Latihan ini

akan memudahkan peserta didik dalam mengekspresikan makna dengan kosakata

yang terbatas Hal ini juga dapat digunakan oleh peserta didik sebagai model

latihan menulis teks puisi

42

Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2016) h 248-249 43

Ibid 44

Ibid h 118

40

H Teks Puisi

1 Pengertian Teks Puisi

Tarigan menjelaskan lebih mendasar mengenai puisi bahwa puisi berasal dari

bahasa Yunani ldquopoisesrdquo yang berarti penciptaan yang kemudian semakin

dipersempit ruang lingkupnya menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun

menurut syarat-syarat tertentu dengan menggunakan irama sajak dan kata-kata

kiasan45

Pendapat lain puisi itu mengekspresikan pemikiran yang meningkatkan

perasaan yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama

Merupakan sesuatu yang penting yang direkam dan diekspresikan dinyatakan

dengan menarik dan memberi kesan46

Herman J Waluyo yang menyatakan

bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan

perasaan penyair secara inajinatif yang disusun dengan mengkonsentrasikan

semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur

batinnya47

Jadi puisi merupakan salah satu karya sastra Setiap karya sastra

bersifat imajinatif yang tersurat dalam penggunan bahasa kias dan majas

2 Struktur Puisi

Puisi sebagai karya sastra memiliki struktur yang menopangnya sebagai

sebuah puisi Menurut Herman J Waluyo struktur puisi dibagi menjadi dua yaitu

struktur fisik dan juga struktur batin

a Struktur Fisik Puisi

Unsur fisik puisi merupakan unsur estetik yang membangun struktur luar dari

sebuah puisi Unsur-unsur itu ialah diksi pengimajian kata konkret bahasa

figuratif (majas) verifikasi dan tata wajah puisi

1 Perwajahan Puisi (Tipografi)

Perwajahan adalah pengaturan dan penulisan kata larik dan bait

dalam puisi Pada puisi konvensional kata-katanya diatur dalam deret

45

Henry Guntur Tarigan Prinsip-prinsip Dasar Sastra (Bandung Angkasa Edisi

Revisi 2015) h 3 46

Rachmat Djoko Pradopo Pengkajian Puisi (Yogyakarta Gajah Mada University

Press 2005) h 7 47

Herman J Waluyo Teori dan Apresiasi Puisi (Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995) h

25

41

yang disebut larik atau baris Pengaturan baris dalam puisi dapat

menentukan kesatuan makna dan juga berfungsi untuk memunculkan

ketaksaan makna (ambiguitas)rdquo48

Perwajahan puisi juga bisa

mencerminkan maksud dan jiwa pengarangnya

Tipografi merupakan pembeda yang penting antara puisi dengan

prosa dan drama49 Bentuk penyusunan baris puisi tidak dapat disebut

sebagai paragraf sebagaimana sebuah prosa pun tidak juga sebagai dialog

seperti dalam drama Tipografi dalam puisi dapat memberikan makna lain

dalam penafsirannya sebagai puisi Hal ini merupakan ciri yang

menunjukkan eksistensi sebuah puisi Dapat disimpulkan bahwa

perwajahaan atau tipografi dalam puisi dapat membedakan puisi dengan

prosa fiksi dan drama Tipografi merupakan bentuk dari puisi yang

bermacam-macam tergantung penyairnya

2 Tema

Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam

penyusunan puisinya Anda bisa memilih tema apa saja yang dapat

diangkat menjadi tema puisi misalnya tema yang terkait dengan

ketuhanan keindahan alam kemiskinan percintaan kepahlawanan

pengkhianatan kerusakan lingkungan atau tema-tema yang Anda anggap

paling menarik untuk dieskspresikan menjadi puisi51

Tema merupakan gagasan pokok atau subject-matter yang

dikemukakan oleh penyair Pokok pikiran atau pokok persoalan itu begitu

kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama

pengucapannya50

3 Diksi

Diksi adalah pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam

puisinya Pemilihan kata dalam puisi berhubungan erat dengan makna

keselarasan bunyi dan urutan kata Pemilihan kata juga berhubungan erat

48

Wahyudi Siswanto Pengantar Teori Sastra (Jakarta PT Grasindo 2008) h 113 49

Waluyo Op Cit h 97 50

Nurhadi Handbook of Writing Panduan Lengkap Menulis (Jakarta Bumi Aksara

2017) h 385

42

dengan latar belakang penyair51

Ketepatan pilihan kata mempersoalkan

kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat

pada imajinasi pembaca atau pendengar seperti apa yang dipikirkan atau

dirasakan oleh penulis atau pembicara52

Puisi yang dibangun dengan

pemilihan kata penyusunan komposisi bunyi rima dan irama yang tepat

akan menjadikan struktur fisik puisi semakin kuat Ketersusunan struktur

fisik tersebut tentu bukanlah perkara mudah Seorang penulis harus cermat

dalam memilih kata dan mempertimbangkan kata dalam keseluruhan puisi

tersebut Oleh sebab itu disamping memilih kata yang tepat penyair juga

mempertimbangkan urutan katanya dan kekuatan atau daya magis dari

kata-kata tersebut53

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kata-kata

dalam puisi sangat besar peranannya Setiap kata mempunyai fungsi

tertentu dalam menyampaikan ide penyairnya Kata-kata dalam puisi

hendaknya disusun sedemikian serupa sehingga dapat menyalurkan

pikiran perasaan penulisanya dengan baik Kata-kata dalam puisi bisa juga

tergantung siapa penyairnya dan apa profesinya karena latar belakang dan

profesi penyair dapat mempengaruhi kata-kata yang digunakan

4 Pengimajian (Citraan)

Pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat

memperjelas atau memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair

Pengimajian atau citraan merupakan bayangan atau gambar yang muncul

dalam pikiran pembaca Melalui imaji penyair dapat memberikan

gambaran yang jelas tentang pengalamannya kepada pembaca

Pengimajian memungkinkan seorang penyair memberikan pengalaman

yang lebih nyata dari apa yang disampaikannya melalui kata-kata Jika

penyair menginginkan imaji pendengaran (auditif) maka jika kita

menghayati puisi tersebut seolah-olah mendengarkan suatu jika penyair

ingin melukiskan imaji pengelihatan (visual) maka puisi itu seolah-olah

51

Siswanto OpCit h114 52

Gorys Keraf Diksi dan Gaya Bahasa (Jakarta Gramedia 2016) h 87 53

Waluyo OpCit h 72

43

melukiskan sesuatu yang bergerak-gerak jika imaji taktil yang ingin

digambarkan maka pembaca seolah-olah merasakan sentuhan perasaan54

5 Kata Konkret

Siswanto dalam bukunya menjelaskan kata konkret adalah kata-

kata yang dapat ditangkap dengan indra Dengan kata konkret akan

memungkinkan imaji muncul55

Melalui kata konkret penyair ingin

menggambarkan sesuatu secara lebih konkret Berdasarkan pendapat di

atas bahwa penyair menggunakan kata konkret dengan maksud untuk

membangkitkan imaji pembaca karena kata konkret berhubungan erat

dengan imaji Dengan kata konkret pembaca dapat menggambarkan atau

membayangkan dengan jelas keadaaan atau suasana batin yang

dilukiskan oleh penyair

Kata konkret dalam hal ini dimaksudkan agar imaji yang hendak

disampaikan melalui puisi semakin kuat dan membangkitkan imaji

pembaca Kata-kata harus diperkonkret Maksudnya ialah bahwa kata-

kata itu dapat menyaran kepada arti yang menyeluruh56 Kata-kata yang

semakin konkret akan membantu pembaca membangkitkan imaji yang

disampaikan penyair melalui puisinya

6 Verifikasi (Rima Ritma dan Metrum)

Rima adalah persamaan bunyi pada puisi baik di awal tengah

maupun di akhir baris puisi Rima menyangkut bunyi vokal huruf hidup

yang diberi tekanan dan bunyi yang mengikuti vokal itu Ia juga

menyebutkan beberapa rima Rima akhir end rhymes adalah rima yang

terdapat di akhir baris sajak sedangkan rima dalam internal rhymes

adalah rima yang terdapat di dalam baris sajak Selanjutnya disebutkan

rima jantan masculine rhymes yaitu rima yang terdiri atas satu suku kata

yang mendapatkan tekanan sedangkan rima betina feminine rhymes

adalah rima yang terdapat pada kata yang terdiri atas dua suku kata atau

lebih suku kata pertama mendapat tekanan sedangkan suku kata

54

Ibid h 78-79 55

Siswanto OpCit h119 56

Waluyo OpCit h 81

44

berikutnya tidak bertekanan Rima betina yang terdapat pada kata

bersuku dua disebut double rhymes dan bersuku tiga disebut triple

rhymes Keduanya dalam bahasa Indonesia disebut rima ganda57

Waluyo dalam bukunya mengatakan ritme berhubungan dengan

pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritme berupa pengulangan

yang teratur suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang

menciptakan keindahan58

Rahmat Djoko Pradopo dalam bukunya yang

berjudul Pengkajian Puisi mengatakan

Metrum adalah irama yang tetap artinya pergantiannya

sudah tetap menurut pola tertentu Hal ini disebabkan oleh jumlah

suku kata yang sudah tetap dana tekanannya yang tetap hingga

alunan suara yang menaik dan menurun itu tetap saja Ritme adalah

irama yang disebabkan pertentangan atau pergantian bunyi tinggi

rendah secara teratur tetapi tidak merupakan merupakan jumlah

suku kata yang tetap melainkan hanya menjadi gema dendang

sukma penyair59

Berdasarkan kutipan bahwa puisi akan terdengar lebih indah apabila

rima ritme dan metrum dalam puisi tersebut teratur Apabila perulangan

dan pergantian kesatuan bunyi tidak dialunkan dengan teratur maka puisi

mungkin tidak akan terdengar dengan indah Jadi secara singkat rima

adalah pengulangan bunyi dalam puisi Pengulangan bunyi dalam puisi

menjadikannya memiliki bentuk musikalitas saat dibaca Sedangkan ritma

sangat behubungan dengan bunyi dan juga berhubungan dengan

pengulangan bunyi kata frasa dan kalimat Ritma berbeda dengan

metrum (matra) Metrum merupakan pengulangan tekanan kata yang tetap

sementara dalam bahasa Indonesia tekanan kata tidak membedakan arti

dan belum dibakukan maka pembicaraan tentang metrum sulit

dilasanakan dalam puisi Indonesia60

7 Gaya Bahasa (Majas)

Bahasa figuratif atau gaya bahasa ialah bahasa yang digunakan

penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa yakni

57

Pradopo OpCit h 23 58

Waluyo OpCit h 12 59

Pradopo OpCit h 43 60

Waluyo OpCit h 94

45

secara tidak langsung mengungkapkan makna61 Gaya bahasa yang

menjadikan puisi memiliki banyak makna Penyair dapat menggunakan

berbagai macam cara yang tidak biasa untuk sekadar menyampaikan

suatu pesan sehingga puisi menjadi prismatis Gaya bahasa adalah bahasa

indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan

memperkenalkan atau membandingkan suatu benda atau hal tertentu

dengan benda atau hal lain yang lebih umum62

Gorys Keraf dalam

bukunya mengatakan gaya bahasa menjadi masalah atau bagian dari diksi

atau pilihan kata yang mempersoalkan cocok tidaknya pemakaian kata

frasa atau klausa tertentu untuk menghidupkan situasi tertentu63

Pada umumnya bahasa gaya bahasa kiasan atau majas dipakai

untuk menghidupkan sebuah puisi dan untuk lebih mengekspresikan

perasaan yang diungkapkan Terdapat bermacam-macam gaya

bahasamajas di dalam puisi Namun ada beberapa gaya bahasamajas

yang pemakaiannya lebih dominan yaitu perbandingan (simile)

metafora personifikasi metonimi hiperbola dan alegori

1) Perbandingan (simile)

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal

dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding

seperti bagai sebagai bak seperti dan sebagainyardquo64

Majas ini pada

hakikatnya dua hal yang berlainan namun penyair sengaja

menganggap sama dan biasanya ditandai dengan kata-kata seperti

sebagai bagaikan laksana dan sebagainya

Contoh

Kikirnya seperti kepiting batu

Bibirnya seperti delima merkah

Matanya seperti bintang timur

61

Ibid h 83 62

Henry Guntur Tarigan Pengajaran Gaya Bahasa (Bandung Angkasa Bandung 2009)

h 4 63

Keraf OpCit h112 64

Pradopo OpCit h 62

46

2) Metafora

Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya

melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau

perbandingan Metafora sebagai perbandingan langsung tidak

mempergunakan kata seperti bak bagai bagaikan dan sebagainya

sehingga pokok pertama langsung dihubungkan dengan pokok

kedua65

Contoh

Anton menjadi anak emas di sekolahnya

Ayu menjadi bunga desa di kampungnya

Pemuda-pemudi adalah bunga bangsa

3) Personifikasi

Moeliono dalam Tarigan mengemukakan personifikasi ialah jenis

majas yang melekatkan sifat insani kepada barang yang tidak

bernyawa dan ide yang abstrak66

Benda-benda mati dibuat dapat

berpikir berbuat sesuatu seperti yang dilakukan oleh benda hidup

Pokok yang dibandingkan itu seolah-olah berwujud manusia baik

dalam tindak-tanduk perasaan dan perwatakan manusia lainnya

Contoh

Angin yang meraung di tengah malam yang gelap itu menambah

ketakutan kami

4) Metonimia

Metonimi adalah suatu gaya bahasa yang menggunakan sebuah kata

untuk menyatakan suatu hal lain karena mempunyai pertalian yang

sangat dekat Hubungan itu dapat berupa penemu untuk hasil

penemuan pemilik untuk barang yang dimiliki akibat untuk sebab

sebab untuk akibat dan sebagainya67

Contoh

Sebuah lampu ingin memejamkan dirinya Ia merasa berada di tengah

65

Keraf OpCit h139 66

Tarigan OpCit h 184 67

Keraf OpCit h 142

47

hutan Ia bising mendengar hingar-bingar kawanan binatang buas itu

Ia tiba-tiba merasa asing dan tak diperhatikan

5) Alegori

Alegori adalah cerita yang diceritakan dalam lambang- lambang dan

merupakan metafora yang diperluas Biasanya alegori merupakan

cerita yang panjang dan rumit dengan makna atau maksud dan tujuan

yang terselubung68

Alegori adalah pengungkapan dengan kiasan dan

lambang kehidupan manusia yang sebenarnya dapat ditautkan dengan

cita-cita gagasan atau nilai-nilai kehidupan serta kebijakan

kejujuran dan kesetiaan69

Contoh

Seperti sungai yang mengalir menyusuri tebiang-tebing yang kadang-

kadang sulit ditebak kedalamannya yang pada akhirnya berhenti

ketika bertemu dengan laut

6) Hiperbola

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-

pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya

dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau

situasi untuk memperhebat meningkatkan kesan dan pengaruhnya70

Contoh

Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga

hampir-hampir meledak aku

Keringat membanjiri tubuh kakek tua itu

b Struktur Batin Puisi

Struktur batin puisi ada empat yaitu tema (sense) perasaan penyair (feeling)

nada atau sikap penyair terhadap pembaca (tone) amanat (intention)

68

Tarigan OpCit h 185 69

Tajuddin Noor Ganie Buku Induk Bahasa Indonesia (Yogyakarta Araska 2015) h

200 70

Ibid h 186

48

1 Makna atau Tema

Makna atau tema puisi sudah pasti penyair tentukan di awal penulisan

puisi hal tersebut juga akan berhubungan dengan penyampaian puisi yang

dengan gaya yang membawa tema puisi yang ditampilkan Tema merupakan

gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh penyair71

Pokok

pikiran atau gagasan pokok itu dalam karya sastra dapat disampaikan secara

eksplisit atau langsung dan implisit atau tidak langsung Tema yang

disampaikan secara implisit atau tidak langsung biasanya sulit ditangkap

Tema sebuah puisi akan menjadi bagian yang paling utama

melatarbelakangi ide atau gagasan yang terdapat di dalam sebuah puisi Pada

hakikatnya sebelum menulis puisi terlebih dahulu penyair menentukan tema

yang dipilih sebagai materi mengenai puisi yang akan ditulis

2 Perasaan

Unsur perasaan dalam puisi adalah unsur dominan pada teknik pembacaan

puisi ketika seseorang membacakan puisi yang ia bayangkan adalah

perasaan penyair yang hadir dalam puisi tersebut Seseorang yang

membacakan puisi dengan feel yang ia hadirkan akan berbeda dengan orang

yang tidak membawakan perasaan sang penyair

Puisi diciptakan sebagai buah pikir dan perasaan Penyair dalam

menciptakan puisi tentu saja melibatkan perasaan yang ikut diekspresikan ke

dalam puisi ciptaannya Penyair bisa saja memiliki respon yang berbeda-

beda dalam menanggapi satu tema yang sama maka puisi yang dihasilkan

juga berbeda meskipun memiliki tema yang sama Hal ini sebagaimana

Herman J Waluyo menyatakan dalam bukunya bahwa untuk

mengungkapkan tema yang sama penyair yang satu dengan perasaan yang

berbeda dari penyair lainnya sehingga hasil puisi yang diciptakan berbeda

pula72

Perbeadaan pengalaman dan kejadian dari masing-masing penyair

membuat interpretasi mengenai suatu rasa bisa berbeda

71

Waluyo OpCit h 106 72

Ibid h 121

49

3 Nada dan Suasana

Nada puisi adalah sikap penyair kepada pembacanya Hal ini mungkin

berupa sikap romantik ironis misterius gembira tidak sabar keras hati

menggurui menasehati mengejek menyindir mencemooh memberontak

iri hati gemas penasaran atau yang lainnya Suasana adalah keadaan jiwa

pembaca setelah membaca puisi atau akibat psikologis yang ditimbulkan

puisi itu terhadap pembaca73

Nada puisi akan menimulkan suasana bagi

para pembacanya

4 Amanat

Sebuah karya sastra diciptakan oleh keresahan penulis atau pembuat

puisi dengan kata lain tidak akan terciptanya sebuah puisi tanpa adanya

sudut pandang yang ia coba sampaikan melalui puisi Melalui karya seorang

penyair hendak menyampaikan pesan kepada pembaca karyanya Amanat

tersebut didapat setelah kita memahami tema rasa dan nada sebuah puisi

Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak secara objektif melainkan

subjektif dan umum artinya berdasarkan interpretasi atau penafsiran

pembaca Pesan yang disampaikan oleh penyair di dalam puisi cenderung

bersifat implisit atau tersembunyi Amanat yang hendak disampaikan oleh

penyair mungkin secara sadar berada dalam pikiran penyair namun lebih

banyak penyair tidak sadar akan amanat yang diberikan74

Untuk itulah

penafsiran pembaca menjadi penting dan kemungkinan adanya amanat yang

berbeda-beda berdasarkan pengalaman pembaca dalam menerima suatu

bacaan

c Penulisan Ejaan Bahasa Indonesia

Ejaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kaidah cara

menggambarkan bunyi-bunyi (kata kalimat dan sebagainya) dalam bentuk

tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca75

Jelaslah bahwa ejaan

73

Ibid h 125 74

Ibid h 130 75

Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi

Keempat (Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015) Cet 9 h 353

50

tidak hanya berkaitan dengan cara mengeja suatu kata tetapi lebih utama

berkaiatan dengan cara mengatur penulisan huruf menjadi satuan yang lebih

besar misalnya kata kelompok kata atau kalimat Kesalahan ejaan

merupakan kesalahan melukiskan huruf kata tanda baca dan penulisan

unsur serapan yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia Berikut ini penulis

akan kemukakan kesalahan ejaan bahasa Indonesia dalam Pedoman Ejaan

Bahasa Indonesia terdapat pembahasan lengkap meliputi Penulisan huruf

Penulisan kata Pemakaian tanda baca dan Penulisan unsur serapan

1) Penulisan huruf salah satunya mengenai penulisan huruf kapital yang

dijumpai dalam tulisan-tulisan resmi kadang-kadang menyimpang dari

kaidah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku Huruf kapital dipakai

sebagai huruf pertama awal kalimat Misalnya unsur nama orang nama

agama kitab suci unsur nama gelar kehormatan unsur pertama nama

bangsa suku bangsa bahasa dan unsur pertama kata penunjuk

hubungan kekerabatan76

2) Penulisan kata salah satunya kata dasar dan imbuhan Kata dasar ditulis

sebagai satu kesatuan sedangkan kata imbuhan (awalan sisipan

akhiran serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan

bentuk dasarnya77

3) Pemakaian tanda baca salah satunya tanda titik () dipakai pada akhir

kalimat pernyataan singkatan nama orang memisahkan bilangan

ribuan atau kelipatan jumlah memisahkan anka jam menit dan detik

serta dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis tahun judul

dan tempat terbit78

4) Penulisan unsur serapan karena bahasa Indonesia menyerap unsur dari

berbagai bahasa baik dari bahasa daerah seperti bahasa Jawa Sunda

Bali maupun dari bahasa asing seperti bahasa Sansakerta Arab

Portugis Belanda Cina dan Inggris Berdasarkan taraf integrasinya

76

Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan

Istilah (Jakarta Grasindo2016) h 11-20 77

Ibid h 25 78

Ibid h 51-54

51

unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua

kelompok besar Pertama unsur asing yang belum sepenuhnya terserap

ke dalam bahasa Indonesia seperti force majeur de facto de jure dan

Irsquoexploitation de Irsquohomme par Irsquohomme Unsur-unsur itu dipakai dalam

konteks bahasa Indonesia tetapi cara pengucapan dan penulisannya

masih mengikuti cara asing Kedua unsur asing yang penulisan dan

pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia dalam hal

ini penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga

bentuk Indonesianya masiah dapat dibandingkan dengan bentuk

asalnya79

Salah satu contoh kosakata serapan yang betul itu penulisannya ldquopenaltirdquo

bukan ldquopinaltirdquo apalagi ldquofinaltirdquo kata ini serapan dari bahasa Inggris

ldquopenaltyrdquo Kosakata serapan lainnya yang salah kaprah dalam penulisannya

misalnya ldquostoplesrdquo dari bahasa Belanda ldquostopflesrdquo bukan dituliskan ldquotoplesrdquo

apalagi ldquotoplessrdquo Banyak kata serapan yang diakhiri ldquoisasirdquo sehingga ada

saja yang menulis atau mengeja ldquonegoisasirdquo padahal maksudnya ldquonegosiasirdquo

serapan dari bahasa Belanda ldquonegotiatierdquo dan Inggris ldquonegotiationrdquo80

I Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran dan menulis

puisi sudah pernah dilakukan oleh beberapa mahasiswa dari berbagai universitas

antara lain oleh Emelisa Desi Yulianti dan Erlita Winda Penelitian-penelitian

tersebut tentu memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Berikut

penulis jabarkan persamaan dan perbedaan tersebut

Sri Wijayanti81

merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo

Semarang Sri melakukan penelitian dengan judul ldquoEfektivitas Penerapan Metode

79

Ibid h 79 80

Uu Suhardi Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah (Jakarta Tempo

Publishing 2018) h 105 81

Sri Wijayanti Efektivitas Penerapan Metode Cooperative Script terhadap Memahami

Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017 (Semarang

Universitas Islam Negeri Walisongo 2017) eprintswalisongoacid76381133911020pdf

diunduh pada tanggal 26 September 2018

52

Cooperative Script terhadap Memahami Teks Bacaan Kelas III MI Futuhiyyah

Mranggen Demak Tahun Pelajaran 20162017rdquo Tujuan penelitian Sri Wijayanti

adalah untuk mengetahui pengaruh metode cooperative script terhadap

memahami teks bacaan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III MI Futuhiyyah

Mranggen Demak Penelitian yang dilakukan oleh Sri dan skripsi ini merupakan

penelitian yang menggunakan metode yang sama Akan tetapi penelitian Sri

dilakukan tanpa menggunakan media pembelajaran dan materi pembelajaran

berbeda Selain itu sampel yang dijadikan penelitianpun berbeda Sri

menggunakan sampel penelitian pada kelas jenjang sekolah dasar III Madrasah

Ibtidaiah (MI) sedangkan skripsi ini pada kelas jenjang sekolah menengah

pertama SMP PGRI 1 Ciputat

Desi Yulianti82

merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Desi melakukan penelitian dengan judul

ldquoPengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan Menulis

Eksposisi pada Peserta didik Kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depokrdquo

pada tahun 2018 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan

terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan media

audiovisual pada peserta didik kelas VIII-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok Hal

ini dapat dilihat dari hasil penelitian dalam hasil pretest dan posttest Pada hasil

pretest nilai rata-rata yang diperoleh adalah 6785 Setelah dilakukan tes pertama

kemudian dilakukan tes kedua atau posttest dengan diperoleh nilai rata-rata yang

diperoleh adalah 842 Persamaan penelitian yang dilakukan Desi dengan

penelitian ini yaitu sama menggunakan media video akun instagram sebagai

media pembelajaran Perbedaan penelitian Desi dengan penelitian ini terdapat

pada metode pembelajaran dan materi pembelajaran menulis teks eksposisi

sedangkan penelitian ini menggunakan materi pembelajaran menulis teks puisi

82

Desi Yulianti Pengaruh Media Video Akun Instagram Liputan6 terhadap Kemampuan

Menulis Eksposisi pada Siswa Kelas Viii-B SMP Al Hasra Bojongsari Depok (Jakarta

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2018) diunduh pada 14 Desember 2019

pukul 2000 WIB

53

Zahrotul Mulqiyah83

merupakan mahasiswa program studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Zahrotul melakukan penelitian dengan

judul ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio Lagu Siswa

Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Pada

penelitian tersebut dikaji adalah aspek kebahasaan terdiri atas kemampuan diksi

dan gaya bahasa Adapun hasil penelitiannya yaitu berdasarkan diksinya

diperoleh nilai rata-rata yaitu 8006 yang berkualifikasi baik sedangkan

berdasarkan gaya bahasanya diperoleh nilai rata-rata 6964 yang berkualifikasi

baik Keduanya digabungkan menjadi rekapitulasi nilai kemampuan menulis

siswa dan memperoleh nilai rata-rata 7485 yang berkualifikasi baik dengan hasil

penelitian banyaknya peserta didik yang hanya terdapat kesalahan pada salah satu

diksi dan terdapat satu baris yang mengandung majas simile Persamaan penelitian

yang dilakukan Zahrotul dengan penelitian ini yaitu menggunakan keterampilan

menulis teks puisi Perbedaannya penelitian fokus pada penerapan media Audio

Lagu sedangkan penelitian ini menggunakan media pembelajaran audiovisual atau

video akun instagram pesonaid_travel dengan metode cooperative script

83

Zahrotul Mulqiyah ldquoKemampuan Menulis Puisi dengan Penggunaan Media Audio

Lagu Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 20172018rdquo Skripsi

pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta 2018

54

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode dalam sebuah penelitian dapat dikatakan sebagai cara peneliti untuk

mencapai tujuan penelitian Dalam penelitian ilmiah metode menjadi sangat

penting karena tanpa adanya metode tujuan penelitian tidak mungkin dicapai

dengan baik

A Waktu dan Tempat Penelitian

1 Waktu Penelitian

Penelitian ini mulai dilaksanakan dari bulan Agustus 2019 hingga September

2019 dan mengolah data dan menuliskannya sampai bulan Juli 2020

2 Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP PGRI 1 Ciputat yang berlokasi di jalan

pendidikan no 30 Ciputat Tangerang Selatan Provinsi Banten

B Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks puisi

peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Metode

diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian

Metode penelitian dapat disimpulkan sebagai jalan yang digunakan peneliti untuk

membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya selama proses penelitian

Aspek yang menjadi penilaian peserta didik dalam menulis puisi ialah kesesuaian

isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa

(majas)

Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar

dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi

Proses penelitian di sini adalah melakukan observasi terhadap orang dalam

kehidupannya sehari-hari berinteraksi dengan mereka dan berupaya memahami

55

bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya84

Bogdan dan Tylor dalam

Andi Prastowo menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan

dari orang-orang dan perilaku yang diamati85

Pendapat lain yaitu metode

penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan

utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan Penelitian

ini tidak menguji hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis melainkan hanya

mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang

diteliti86

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif

merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan pengamatan kemudian

dilakukan analisis dengan menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan atau

peristiwa objek yang dituang melalui kata-kata atau kalimat kemudian dipisah-

pisahkan menurut kategori untuk mendapatkan kesimpulan

Penelitian pada skripsi ini adalah mendeskripsikan informasi berupa

kemampuan menulis teks puisi yang dilakukan di SMP PGRI 1 Ciputat

Tangerang Selatan Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan

peserta didik dalam menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative

script dan media video akun instagram pesonaid_travel yang dijelaskan dengan

kata-kata yang terperinci sesuai dengan kejadian sebenarnya

C Objek dan Subjek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah teks puisi yang ditulis peserta didik kelas

VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan yang berjumlah 30 teks puisi

Alasan peneliti menetapkan kelas dan sekolah tersebut karena pelajaran teks puisi

terdapat pada kelas VIII semester ganjil dan peneliti juga mengajar di sekolah

tersebut

84

Zainal Arifin Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru (Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2011) h 140 85

Andi Prastowo Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian

(Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016 ) h 22 86

Mardalis Metode Penelitian (Jakarta PT Bumi Aksara 2017) h 26

56

Peneliti menjadikan teks puisi sebagai objek dalam penelitian ini untuk

mengetahui kemampuan menulis teks puisi peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1

Ciputat dengan menggunakan metode cooperative script media video akun

instagram pesonaid_travel aspek yang menjadi penilaian siswa dalam menulis

puisi ialah kesesuain isi puisi dengan tema ketepatan pemilihan kata (diksi) dan

penggunaan gaya bahasa (majas)

Sementara itu subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan Peneliti telah menetapkan kelas VIII yang

terdiri dari 30 peserta didik untuk dijadikan subjek pada penelitian ini Alasan

peneliti menetapkan seluruh peserta didik di kelas tersebut karena peneliti telah

mengetahui karakteristik peserta didik di kelas tersebut

D Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara dalam mengumpulkan data yang

akan diteliti Pengumpulan data harus menentukan teknik pengumpulan yang tepat

dan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian Sumber data pada penelitian

tindakan ini meliputi peserta didik dokumen hasil pembelajaran dan proses

pembelajaran Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara teknik

observasi dokumentasi wawancara dan tes

Peneliti menjelaskan materi tentang teks puisi Kemudian peserta didk dibagi

menjadi 15 kelompok yang 1 kelompok terdiri dari 2 peserta didik Masing-

masing kelompok terdapat gawaihandphone untuk memilih media video yang

berbeda atau pendidik sudah mengunduh video dari akun instagram

pesonaid_travel untuk hal ini digunakan ketika 1 kelompok tidak memiliki

gawaihandphone Peserta didik lalu menulis puisi sesuai dengan media video

yang dipilih atau diberikan

1 Teknik Observasi

Observasi adalah melakukan pengamatan dan pencatatan suatu objek

secara sistematis Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti serta

pencatatan secara sistematis Observasi dilaksanakan baik sebelum

57

pengambilan data saat memperoleh data dan sesudah penelitian Dalam

penelitian ini observasi dilakukan oleh peneliti dengan memberikan arahan

pada sejauh mana pengetahuan mereka mengenai teks puisi kerja sama

dalam kelompok dan penggunaan media sosial dalam akun instagram

pesonaid_travel

2 Dokumentasi

Pengumpulan data dilakukan dengan melampirkan dokumen sebagai

bukti bahwa penelitian dilakukan sesuai dengan metode penelitiannya Data

yang dikumpulkan berupa lembar kerja peserta didik dalam menulis teks

puisi dan gambar (foto) kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan

3 Wawancara

Wawancara dilakukan untuk menguatkan data yang telah diperoleh

Setelah selesai pengambilan data berupa hasil menulis teks puisi peserta

didik peneliti mewawancarai pendidik bidang studi bahasa Indonesia yang

mengajar dan beberapa peserta didik tersebut Pertanyaannya berhubungan

dengan pembelajaran menulis teks puisi penggunaan metode pembelajaran

dan pemanfaatan media yang tersedia

4 Tes

Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes praktik Tes praktik

yang dilakukan oleh peserta didik adalah menulis teks puisi yang telah

dibagi kelompok dengan teman sebangku dan diputarkan video sebagai

medianya Pendidik menjelaskan teks puisi dibagian awal atau mengulas

kembali mengenai materi teks puisi setelah itu pendidik membagikan

kelompok dengan teman sebangku Pembagian kelompok selesai pendidik

meminta peserta didik memilih video Peserta didik dituntut untuk kreatif

dalam menulis teks puisi yang harus disesuaikan dengan tema yang terdapat

dalam materi dan video Selain kreatif peserta didik juga dituntut untuk

bekerja sama dan mandiri karena peserta didik mendiskusikan dengan teman

sebangku dan menulis teks puisi secara individu

58

E Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang dipakai untuk menjembatani antara

subjek dan objek (secara substansial antara hal-hal teoritis dengan empiris antara

konsep dengan data) sejauh mana data mencerminkan konsep yang ingin diukur

tergantung pada instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data87

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan

informasi sesuai dengan data yang diperlukan Instrumen yang digunakan perlu

dirancang terlebih dahulu agar mendapatkan data yang akurat Instrumen dalam

penelitian ini adalah lembar kerja peserta didik berupa naskah teks puisi yang

telah dilakukan dalam pembelajaran

F Teknik Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menjelaskan

penggunaan metode cooperative script dan media video akun instagram

pesonaid_travel dalam pembelajaran menulis teks puisi pada peserta didik kelas

VIII di SMP PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan

1 Mengarahkan materi teks puisi

Peneliti mengarahkan peserta didik mengetahui dasar dari materi teks

puisi di awal pertemuan Pada tahap ini mereka mengenal apa itu puisi

struktur pembangun puisi dan bagaimana menulis puisi dengan baik

2 Membagikan kelompok

Peneliti membagikan kelompok berskala kecil dengan metode cooperative

script yaitu kelompok dengan teman sebangku Pemilihan teman sebangku

dikarenakan metode cooperative script keefektifan waktu dan

keharmonisan hubungan pertemanan di dikelas

3 Menyiapkan video

Peneliti menyiapkan beberapa video dari akun instagram pesonaid_travel

yang dijadikan sebagai media video dalam pembelajaran menulis puisi

4 Menulis puisi bertema keindahaan alam menggunakan media video akun

87

Uhar Saputra Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan (Bandung PT

Refika Aditama 2014) h 94

59

instagram pesonaid_travel

Peneliti memberikan latihan sebagai cara untuk melatih peserta untuk

menulis puisi

5 Analisis Data Tes

Analisis data tes dapat menentukan kemampuan peserta didik dalam

menulis teks puisi dengan menggunakan metode cooperative script dan

media video akun instagram pesonaid_travel Proses analisis data

dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data yang diperoleh dari

observasi hasil tes menulis teks puisi wawancara dengan pendidik dan

peserta didik dan dokumentasi Untuk mengetahui kemampuan menulis

teks puisi peserta didik adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti

adalah sebagai berikut

1) Mengumpulkan data hasil tes menulis teks puisi

2) Membuat skornilai dari hasil menulis teks puisi

3) Memasukkan skornilai ke dalam tabel penilaian

4) Mengelompokkan hasil tes ke dalam empat kelompok sangat baik

baik cukup dan perlu dimaksimalkan

Keterangan Mx = Mean (nilai rata-rata) yang dicari

sumX = Jumlah dari skor-skor (nilai-nilai) yang ada

N = Number of Cases (Banyaknya skor-skor itu sendiri)

Peneliti menggunakan pedoman penilaian keterampilan menulis teks puisi

yang didasarkan pada teori Gorys Keraf sebagaimana tabel 1 sebagai

berikut

60

TABEL 31

Kriteria Penilaian Hasil Penulisan Puisi88

88

Gorys Keraf OpCit h 88

Aspek Rentangan

Nilai

Rentangan

Mutu

Indikator

Kesesuaian isi puisi

dengan tema

91-100 Sangat baik Puisi sangat sesuai dengan tema

83-90 Baik Puisi sesuai dengan tema tetapi hubungan

antar bagian kurang erat

75-82 Cukup Puisi sesuai dengan tema tetapi makna

yang ingin diungkapkan kaburkurang jelas

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Puisi tidak sesuai dengan tema

Ketepatan pilihan

Kata (diksi)

91-100 Sangat baik Pilihan kata yang dipakai sudah tepat

sehingga tidak menimbulkan interpretasi

yang belainan mengenai makna dari kata-

kata yang digunakan

83-90 Baik Pilihan kata yang dipakai kurang cermat

sehingga maknanya kurang jelas

75-82 Cukup Pilihan kata kurang padat atau terlalu banyak

sehingga maknanya kaburkurang

jelas

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Pilihan kata tidak tepat sehingga tidak

menambah kejelasan makna

61

TABEL 32

TINGKAT PENGUASAAN PESERTA DIDIK

No Kategori Kualifikasi Rentang Nilai

1 A Sangat Baik 91-100

2 B Baik 83-90

3 C Cukup 75-82

4 D Perlu dimaksimalkan 60-74

Catatan Rentang nilai dan kualifikasi didapat dari KKM yang diberikan

oleh pendidik bahasa Indonesia

Penggunaan Gaya

Bahasa (Majas)

91-100 Sangat baik Terdapat lebih dari empat gaya bahasa

(majas)

83-90 Baik Terdapat lebih dari dua gaya bahasa

(majas)

75-82 Cukup Terdapat satu gaya bahasa

(majas)

60-74 Perlu

dimaksimalkan

Tidak terdapat gaya bahasa

(majas)

62

BAB IV

PEMBAHASAN

A Deskripsi Sekolah

1 Identitas Sekolah

Nama sekolah SMP PGRI 1 Ciputat

NPSN 20603566

Jenjang Pendidikan SMP

Status Sekolah Swasta

Alamat Sekolah Jl Pendidikan No

30

RTRW 01 06

Kelurahan Ciputat

Kecamatan Ciputat

KabupatenKota Tangerang

Selatan

Provinsi Banten

Nomor Telepon 021 7409827

Nomor Fax 021 7409827

Email pgricptgmailcom

Website httpwwwsmppgri1ciputatschid

SK Pendirian Sekolah 210I02KepE1983

Tanggal SK Pendirian 1983-01-05

Status Kepemilikan Yayasan

SK Izin Operasional 09YP PGRIVKPT1982

2 Sejarah SMP PGRI 1 Ciputat

Sekolah Menengah Pertama Persartuan Guru Republik Indonesia 1 Ciputat

didirikan pada tahun 1975 Kemudian pada tahun 1979 SMP PGRI 1 Ciputat

mendapat izin dari kantor wilayah Depdikbud jakarta Raya dengan nomor izin

329101-4R-479 tertanggal 29 Maret 1979 Pada tanggal 18 Maret 1982 mendapat

63

izin operasi dari Yayasan Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia

dengan nomor 097 YPLP- PGRIV Kpt SMP PGRI 1 Ciputat telah berstatus

ldquodiakuirdquo dengan surat keputusan Direktur jendral Pendidikan Dasar dan Menengah

dengan nomor B020075 pada tanggal 25 Februari 1986 dan dengan Nomor

Statistik Sekolah 204020417055 serta data sekolah nomor B040 52002 Tahun

1992 status SMP PGRI 1 Ciputat telah berubah dari ldquodiakuirdquo menjadi ldquodisamakanrdquo

dengan nomor 876102Kep11982 dan diakreditasi ulang pada tahun 1999

dengan nomor 16581a102Kep1999 pada November 2004 kembali diakreditasi

dengan keputusan Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Daerah Kabupaten Tangerang

nomor 008BASDAKAB-TNG2004 pada tanggal 29 Desember 2004 status

sekolah terakreditasi A hingga saat ini

Sarana dan prasarana yang dimilki oleh SMP PGRI 1 Ciputat antara lain Ruang

belajar 18 lokal ruang kepala sekolah satu lokal ruang tata usaha satu lokal ruang

perpustakaan satu lokal ruang laboratorium satu lokal ruang kesenian satu lokal

laboratorium komputer satu lokal WC peserta didik tiga lokal WC guru satu lokal

WC kepala sekolah satu lokal dan musala satu lokal

3 Visi dan Misi SMP PGRI 1 Ciputat

Berikut adalah visi dan misi SMP PGRI 1 Ciputat

a Visi

Menjadi sekolah unggulan yang didasari oleh IMTAQ dan IPTE

serta berwawa

b Misi

1) Menyiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan

dan teknologi dengan landasan iman dan taqwa

2) Meningkatkan pengetahuan peserta didik yang cerdas terampil

dan san lingkungan budaya berbudi pekerti luhur

3) Menjadikan lulusan sebagai calon pemimpin masa depan yang

menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

64

4 Tujuan SMP PGRI 1 Ciputat

1) Menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan yang mengarah

kepada terwujudnya usaha dan hubungan kemitraan

2) Membentuk kepribadian peserta didik atas dasar keimanan dan

ketakwaan

3) Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi generasi yang

mandiri dan mampu berkreasi sesuai bakat yang dimiliki

4) Menghantarkan peserta didik untukmelanjutkan pendidikan ke

jenjang sekolah yang lebih tinggi

5 Daftar Tenaga Pendidik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Ajaran 20192020

Tabel 41

Daftar Jumlah Tenaga Pendidik

Laki-laki Perempuan

Jumlah 17 22

Total 39

6 Daftar Peserta Didik SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 20192020

Tabel 42

Daftar Jumlah Peserta Didik

Jumlah peserta didik yang bersekolah di SMP PGRI 1 Ciputat tahun ajaran

20192020 berjumlah 910 peserta didik yang terdiri dari 297 peserta didik

kelas VII 278 peserta didik kelas VIII dan 335 peserta didik kelas IX

Tingkat

Pendidikan

Laki Perempuan Total

Kelas 9 140 136 276

Kelas 8 146 151 297

Kelas 7 134 129 263

Total 420 415 835

65

B Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dekriptif yang berisi kutipan-kutipan

data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembelajaran cooperative script dan

media video akun instgram pesonaid_travel terhadap keterampilan menulis teks

peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat serta untuk mengetahui apakah metode

dan media pembelajaran tersebut layak digunakan dalam pembelajaran Peneliti

kemudian melakukan penelitian sesuai dengan tahap-tahap yang telah dijelaskan pada

bab sebelumnya

Adapun hasil observasi terhadap subyek dan objek penelitian ini peneliti uraikan

sebagai berikut

1 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Mengajar

Kurikulum yang diterapkan di SMP PGRI 1 Ciputat adalah kurikulum

2013 Buku sumber belajar yang digunakan pun setara dengan buku yang

digunakan pada jenjangnya yaitu buku peserta didik bahasa Indonesia edisi

revisi 2016 yang diterbitkan oleh kemendikbud untuk SMPMTs kelas VIII

Untuk menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik mempergunakan LKS

sebagai sumber belajar tambahan Kegiatan pembelajaran di SMP PGRI 1

Ciputat dimulai pada pukul 0700 dan berakhir pada pukul 1450

Setelah melakukan observasi terhadap lingkungan sekolah peneliti

kemudian melanjutkan observasi terhadap kegiatan pembelajaran khususnya

di kelas VIII yang akan menjadi subjek penelitian ini yaitu kelas VIII-1

Kelas yang dijadikan subjek penelitian pada peneliti ini ditentukan oleh

peneliti sendiri alasannya peneliti sudah paham akan karakteristik peserta

didik di dalam kelas dan kelas tersebut peneliti katakan sebagai kelas

unggulan Kegiatan observasi yang peneliti lakukan memperlihatkan minat

yang cukup yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam kegiatan belajar

mengajar khususnya materi teks puisi Terlihat dari peserta didik pada saat

diberikan tugas untuk membaca teks puisi yang secara bergantian Peserta

didik kemudian lebih meningkat lagi minat atau perhatian pada saat

diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan media video

instagram Teks puisi yang ditulis oleh peserta didik tanpa menggunakan

metode dan media peneliti gunakan Perbedaan yang sangat terlihat oleh

66

peneliti pada saat diterapkannya metode cooperative script dan pemanfaatan

media video instagram adalah kegiatan minat atau antusias dalam

pembelajaran meningkat daya imajinasi berkembang kerja kelompok anatar

peserta didik terlaksanakan kesulitan dalam pembendaharaan kata teratasi

Hal tersebut terlihat dari tanpa menyimpang atau kesalahan dalam

menentukan tema dan tes menulis teks puisi digunakan dengan selesai pada

waktunya

C Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil dari tulisan peserta didik akan dikaji dari tiga aspek yaitu aspek

kesesuaian isi puisi dengan tema ketepatan pilihan kata (diksi) dan

penggunaan gaya bahasa (majas) Peneliti tidak menganalisis kesalahan ejaan

yang tidak sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang

disempurnakan Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk data yang telah

diklasifikasikan dan dinilai Kemudian data yang telah diklasifikasikan dan

dinilai dimasukkan ke dalam tabel sesuai dengan aspek yang ditentukan

Puisi 1P1

Alam indonesia

Alam adalah tempat binatang dan tumbuhan

untuk hidup didalamnya

Keindahan alam adalah tempat harapan masa depan kita

untuk menikmatinya

Ku kagumi tempat ini

Lautnya biru

Airnya jernih dan tenang

Kadang bergelombang

Hutannya hijau

Pohon-pohon tumbuh besar

dan masih banyak keindahan yg tersimpan

di alam indonesia

67

Tabel 43

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 1P1

P

Puisi 1P1 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan alam

Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam indonesia dan keseluruhan isi

puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup baik namun

tidak menunjukkan irama puisi tersebut Airnya jernih dan tenang Kadang

bergelombang Alternatif lain penggunaan kata yang bisa digunakan Airnya

jernih tenang Terkadang bergelombang-gelombang Kata bergelombang-

gelombang terkesan mampu menghadirkan ungkapan keindahan alam gelombang

di sini dimaksud adalah ombak sedangkan ombak tidak hanya sekali ke tepi pantai

tetapi terus menerus jadi bergelombang-gelombang lebih baik digunakan dan

irama puisi lebih puitis dari sebelumnya Kesalahan ejaan terdapat pada huruf

awalan yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan penggunaaan kata

singkatan seperti yg

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Airnya jernih dan tenang Tenang adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

airnya tenang seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti

yang sebenarnya pada bait Lautnya biruHutannya hijau Biru dalam arti puisi

tersebut adalah bagus atau terjaga dengan baik warna biru akibat dari pantulan

langit dan terjaganya terumbu karang sedangkan hijau yaitu menunjukkan rindang

pada hutan dan pohon tersebut Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P1 90 85 85 260 8667 Baik

68

Puisi 2P2

Air Terjun

Air terjun itu indah

Air yg jatuh itu putih

Tersusun indah dari balik batu tinggi

Terlihat indah dari air jatuh tinggi

di keindahan alam ini

Pikiran ku melayang mengembara jauh

untuk aku dan kita menjaga keindahan alam ini

Tabel 44

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 2P2

Puisi 2P2 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Air Terjun dan keseluruhan

isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang baik dengan rima

yang terlihat di bagian awal dan tengah hh ii namun penggambaran objek kurang

lebih jelas dan rinci Penambahan 1 sampai 2 bait lagi akan lebih baik dan jelas

seperti bagaimana keadaan sekitar air terjun atau suasana air terjun tersebut

Kesalahan ejaan terdapat pada awal kalimat menggunakan huruf kecil tidak huruf

kapital singkatan kata dan kesalahan penggunaan kata ku

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Pikiranku melayang mengembara jauh

Mengembara adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P2 85 85 85 255 8500 Baik

69

tersebut seolah-olah pikiran mengembara seperti manusia Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya pada bait Air yang jatuh itu

putih Putih dalam arti puisi di sini adalah jernih (bersih) air yang jatuh itu jernih

tidak keruh Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi

dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 3P3

Alam Indonesiaku

Ada air bergelinding

ada pasir berhamburan

ada pohan bergoyang

dan ada awan putih tersipu malu

ada ibu berjahit kain

ada ayah yang berkerja

dan ada hewan menari ceria

alam Indonesia

banyak yg aku temukan

banyak yg aku kagumkan

Tabel 45

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 3P3

Puisi 3P3 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Indonesiaku dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P3 90 85 85 260 8667 Baik

70

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang kurang sesuai

seperti Ada ibu berjahit kain Alternatif pengguunaan kata yang sesuai Ada ibu

menjahit kain kata berjahit dalam kbbi memiliki jahitan jadi maknanya ibu

memiliki jahitan seperti jahitan kain sedangkan yang dimaksud tersebut ibu

sedang jahit kain Walaupun pilihan kata lainnya baik dan irama puisi sudah

terlihat namun perlu ditingkatkan lagi dalam penuangan ide pada puisi agar lebih

baik Kesalahan ejaan terdapat huruf kecil pada awal kalimat yang seharusnya

adalah huruf kapital dan adanya singkata kata

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Ada pohan bergoyang Dan ada awan

putih tersipu malu Dan ada hewan menari ceria Bergoyang tersipu malu dan

menari ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon awan dan hewan seperti

manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-

pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Ada

pasir berhamburan Berhamburan adalah kata yang mengandung berlebihan

Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan

menambah kepuitisan puisi

Puisi 4P4

Pohon kelapa di tepi pantai

Angin menggoyangkan pohon di tepi pantai

hujan dan panas matahari

membuat pohon itu kuat

duduk dibawah pohon itu

merasakan sejuk udara

membuatku akan ngantuk dibawanya

kadang tertiup angin dan sudah tua

71

membuat daun dan tangkai

pohon itu berguguran

Tabel 46

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 4P4

Puisi 4P4 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pohon kelapa di tepi pantai

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang dikatakan cukup

baik dengan 3 baris dari 1 baitnya dan seterusnya Namun ada kata yang membuat

irama puisi berubah seperti Merasakan sejuk udara kata udara yang tidak

konsisten penulisan yang pada bait sebelumnya dan sesudahnya menggunakan

kata angin Alternatif penggunaan kata tersebut diganti dengan kata angin

Penggantian kata ini agar lebih berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan

terdapat pada awal kalimat yang seharusnya menggunakan huruf kapital dan

penggunaan kata depan di- (dibawah dibawahnya)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi pada bait

Membuat pohon itu kuatKadang tertiup angin dan sudah tuaPohon itu

berguguran Kuat sudah tua dan berguguran adalah aktivitas yang biasanya

dilakukan mahluk hidup bait tersebut pohon itu berguguran artinya daun-daun di

pohon tersebut sudah berjatuhan dan sudah tua artinya pohon itu tidak seperti

pohon lainnnya yang berwarna coklat terang dan menghsilkan buah Penggunaan

majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah

kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P4 95 80 80 255 8500 Baik

72

Puisi 5P5

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

Tabel 47

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 5P5

Puisi 5P5 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Laut dan keseluruhan isi

puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Inikah yg disebut

kuasamu Kata -mu menggambarkan Tuhan Alternatif penggunaan kata yang

sesuai adalah dengan kata kuasa-Mu Puisi ini memiliki pemilihan kata yang baik

dan rima yang cukup baik terlihat bait awal gg nn Namun perlu adanya tingkatan

lebih dalam menuangkan ide pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata yg

yang disingkatan dan awal kalimat yang seharusnya huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Lautan yang tenang Ikan-ikan yang menari senang

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P5 80 80 80 240 8000 Cukup

73

Tenang menari senang adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan laut dan hewan seperti

manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 6P6

Keindahan Indonesia

Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun

budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain

melihatnya saja aku sudah terpaku

yang paling kusuka pantai yang bersih

dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang

dan di tepi pantai bergelombang

selain itu ada hutan yang hijau lebat

yang bergerombol membuat barisan

terbayang ada monyet kecil nakal

hingga aku membayangkan ingin memiliki

monyet kecil itu

keindahan ini akan ku jaga serta melindungi

dengan sepenuh hati

Tabel 48

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 6P6

Puisi 6P6 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Indonesia dan

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik

74

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik salah

satunya terlihat pada yang bergerombol membuat barisan menggambarkan

keindahan hutan dengan penggunaan kata bergerombol membuat barisan itu yang

menjadi sangat baik dalam pemilihan kata serta penambahan imajinasi yang

terlihat terbayang ada monyet kecil nakal membuat si penulis terbawa dengan

objeknya dan puisi yang ditulis Namun perlu adanya tambahan pada rima akhir

yang ditujukan puisi tersebut kurang Rima dalam puisi bisa membuat puisi

menjadi lebih puitis berirama dan berrasa puisi tersebut pada pembaca Kesalahan

ejaan pada pengulangan kata macamrdquo seharusnya macam-macam dan kesalahan

dalam pilihan kata kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Yang bergerombol membuat

barisanTerbayang ada monyet kecil nakal Bergerombol dan monyet kecil nakal

adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-

olah semua yang dilakukan hutan dan hewan seperti manusia Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Dan di tepi pantai

bergelombangSelain itu ada hutan yang hijau lebat arti sebenarnya pantai

bergelombang yaitu berombak hijau lebat yaitu rindang Penggunaan majas

tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 7P7

Pagi hari di Hutan

Pagi hari menghampiri

Langit biru awan putih

Dilangit cerah

Hutan yang terdiam kaku

Kadang hembusan angin

75

Membuat pohon-pohon mendayu

dan burung-burung terbang satu persatu

Hutan ini harus dijaga untuk dimasa depan

Tabel 49

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 7P7

Puisi 7P7 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Pagi hari di Hutan dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup terlihat Membuat

pohon-pohon mendayu Alternatif lainnya pada penggunaan kata mendayu

diganti dengan kata bergoyang karena kata mendayu dalam kbbi yaitu berbunyi

(bersuara) sayup-sayup sampai Jika ada pergantian penggunaan kata akan lebih

baik Pemilihan kata pada puisi ini juga memiliki ciri khas yang ditulis terlihat

dari penggunaan warna sebagai menggambarkan keindahan alam seperti Langit

biru awan putih Kesalahan ejaan terlihat pada kata depan di- (dimasa depan) dan

awal kalimat menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Hutan yang terdiam kaku terdim kaku adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan hutan seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik

menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P7 85 80 80 245 8167 Cukup

76

Puisi 8P8

Keindahan Alam di Sore Hari

Dibalik langit jingga yang memudar

Aku membeku dalam lama

Aku tenggelam dalam keindahan alam

yang terlihat dari atas

Hutan yang tertawa

Lautan bercahaya

Perahu-perahu di dermaga

diantara keindahan itu ku lihat

Bahwa alam Indonesia itu indah

Aku cinta alam Indonesia

Tabel 410

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 8P8

Puisi 8P8 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Alam di Sore

Hari dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) pada Di balik langit

jingga yang memudar cukup baik Alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih

baik dan berirama seperti Dari balik langit jingga yang memudar Walau sedikit

perubahan tetapi ada irama jika puisi tersebut dibacakan Secara keseluruhan puisi

ini memiliki pemilihan kata sangat baik hanya ditambahkan lagi pemilihan

katanya dalam menggambarkan objek atau menuangkan ide pada puisi tersebut

Kesalahan ejaan penggunaan kata depan di- seperti dibalik dan diantara serta

kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P8 90 90 85 260 8667 Baik

77

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola dan personifikasi

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang

berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi

penekanan pada suatu pernyataan pada bait Di balik langit jingga yang memudar

yang artinya menggambarkan suasana di sore hari ketika matahari terbenam

Selanjutnya Aku tenggelam dalam keindahan alam yang artinya terpesona dalam

keindahan alam yang dilihat Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan

benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hutan yang

tertawa Tertawa adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan

puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan hutan seperti manusia

Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 9P9

Suasana Pagi Hari

Matahari mulai naik memancarkan sinarnya

Pagi yg cerah akan kembali lagi

Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia

Daun yg basah terasa dingin sekali

di alam ini

Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi

Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi

Menghiasi di pagi hari

dengan senang hati

Tabel 411

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 9P9

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P9 90 90 85 265 8833 Baik

78

Puisi 9P9 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema keindahan

alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana Pagi Hari dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan dan pohon-pohon

yang indah akan bahagia Alternatif lain dari penulisan puisi tersebut menjadi

Hutan yang indah akan bahagia Hutan dan pohon-pohon memiliki makna satu

kesatuan Puisi ini memiliki rima akhir yang sangat baik terlihat pada a-i-a-i i-i-i-i

yang paduan menjadi keindahan atau estitik pada puisi tersebut Kesalahan ejaan

pada singkatan yg dan huruf kecil pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya satu majas metafora dan

personifikasi Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya

melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada

bait Matahari mulai naik memancarkan sinarnya yang maknanya suasana awal

pagi atau suasana matahari terbit dari barat Personifikasi yaitu majas yang

mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia)

pada bait Hutan dan pohon-pohon yang indah akan bahagiaMerasakan alam

yang sedang menari bernyanyi Bahagia dan menari bernyanyi adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan hutan dan alam seperti manusia Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 10P10

Oh Alam Indonesia

Sejuk udara terhirup

di waktu pagi indah

Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon

Terlihat daunrdquo tua berjatuhan

disinilah

Keindahan alam yang ada kesejukan

79

Terasa tenang dirasakan

Oh alam Indonesia

Tabel 412

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 10P10

Puisi 10P10 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam

Keindahan dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik terlihat pada

Terdengar suara burung yang hinggap di batang pohon pemilihan kata

sederhana namun daya visual pada puisi tersebut tergambar bagi pembaca Pada

lainnya Terlihat daunrdquo tua berjatuhan Pemilihan kata tua pada daun sangat baik

digunakan untuk menggambarkan daun yang sudah kecoklatan Namun

kurangnya tambahan kata yang membuat tambahnya juga imajinasi pada puisi dan

membuat rasa berirama pada puisi tersebut Kesalahan ejaan terdapat kata depan

(disinilah) singkatan kata pada pengulangan (daunrdquo) dan huruf kecil pada awal

kalimat (di waktu)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Terlihat daun-daun tua berjatuhan Tua adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan daun seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik

menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P10 85 80 80 245 8167 Cukup Baik

80

Puisi 11P11

Hutan Alam Indonesia

Kau diam membisu kaku

Kau bagai tak bernyawa

Tapi kau pelindung semuanya

Terutama binatang-binatang yg ada

Kau cokelat hijau gelap

Tapi kau memancarkan keindahan

Kau adalah segalanya

Jantung alam Indonesia

Terima kasih hutan hijau gelap

Kau akan selalu terlihat indah

Tabel 413

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 11P11

Puisi 11P11 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Alam

Indonsia dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang sangat baik Kau

cokelat hijau gelap Bagaimana pemilihan kata dengan imajinasi sangat baik

seperti menggunakan atau mengibaratkan dengan warna cokelat hijau gelap

menggambarkan keindahan pada hutan tersebut Penggunaan kata yang ditukan

kepada keindahan hutan terlihat digambarkan walau tidak mengggunakan kata

hutan dituliskan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada singkatan kata

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P11 90 85 85 260 8667 Baik

81

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan dan metafora

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal

lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak

seperti dan sebagainya Pada bait Kau bagai tak bernyawa yang bermakna hutan

itu tak memiliki sifat seperti manusia (berbicara dan bergerak) Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Tapi kau pelindung

semuanyaJantung alam Indonesia Kata pelindung bermakna menghasilkan

makanan dan jantung bermakna sumber oksigen Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 12P12

Indahnya Pohonku

Tumbuhlah pohon yang kuat

Daun yang lebat buah yang lezat

ku lihat

Ranting daun dengan kuat

Akar terikat

di dalam tanah

Pohon itu bergoyang ditiup angin

Membuat daun ranting buah berjatuan

di bawah pohon

Semut mencari makanan

Sisa buah berjatuhan

Pohonhellip kau melindungi ku dari sinar matahari

Meneduhkan ku

dan kau memberi udaa sejuk tanpa henti

82

Tabel 414

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 12P12

Puisi 12P12 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Indahnya Pohonku

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Ranting daun dengan

kuat cukup baik Alternatif lain penggunaan kata pada kalimat tersebut Ranting

pohon yang kuat Pegantian kata daun dengan pohon dikarenakan keterangan

sebelumnnya menggunakan kata pohon Pohon itu bergoyang ditiup angin

alternatif lain penggunaan kata menjadi lebih baik dan berirama Pohon itu

bergoyang tertiup angin Penggunaan kata ter- lebih puitis ketika membacanya

Rima pada puisi sangat bagus pada bait ketiga yang akhirannya n-n-n-n Adanya

imajinasi tambahan menambah keindahan puisi tersebut pada Semut mencari

makanan Kesalahan ejaan pada penggunaan kata ku yang seharusnya

digabungkan dan huruf kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Tumbuhlah pohon yang kuat kuat adalah aktivitas yang

dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang

dilakukan daun seperti manusia dan yang makna tumbuhlah pohon itu menjadi

besar Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P12 90 80 80 250 8333 Baik

83

Puisi 13P13

Udara Segar

Ku hirup udara segar

Segarhellip segarhellip segarhellip

Ku melihat keindahan alam

Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari

Itulah yg ku rasakan

Seperti negeri antara kabut

Tabel 415

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 13P13

Puisi 13P13 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Udara Segar dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) Seperti negeri antara

kabut alteratif lain dari penggunaan kata menjadi lebih baik yaitu Bagaikan

tinggal taman surgawi Kurangnya imajinasi membuat diksi atau pemilihan kata

tersebut menjadi kurang baik Kesalahan ejaan terlihat pada kata singkatan yg

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan Perbandingan

(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan

mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan

sebagainya pada bait Seperti negeri antara kabut yang berarti keindahan negeri

atau daerah tersebut dikeliling kabut di pagi hari Penggunaan majas tersebut

cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P13 75 80 80 235 7833 Cukup Baik

84

Puisi 14P14

Memandangi Pantai

Duduk dibawah pohon kelapa

Melihat keindahan yang ada didepan mata

Pantai yang ku cinta

Yang selalu kesana membuat ku bahagia

Ada nelayan membawa ikan banyak

Yang di dapat di lautan yang luas

Perahu-perahu terlihat gagah

Terombang ambing air diatasnya

Memandangi keindahan pantai

Tanpa bosan sama sekali

Membuat terdiam dari tadi

Tabel 416

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 14P14

Puisi 14P14 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Memandangi

Pantai dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang baik Walau

terlihat penggunaan katanya sederhana namun memiliki penggambaran puisi akan

keindahan alam sangat baik Ditambah penggunaan rima di bait aal dan akhir

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P14 90 85 80 255 8500 Baik

85

menambah kepuitisan dan irama pada puisi tersebut bagus Kesalahan ejaan

terlihat pada penggunanaan kata depan di-

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Perahu-perahu terlihat gagah Gagah adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan daun seperti manusia yang memiliki sifat seperti manusia

Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 15P15

Hutan yang Indah

Wahai hutan yang asri dan indah

Kau selalu sempurna dimataku

Keindahanmu

Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau

agar selalu begitu

rasanya aku

ingin melihatmu selalu

Tabel 417

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 15P15

Puisi 15P15 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Hutan yang

Indah dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pemilihan kata (diksi) yang cukup dilihat

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P15 75 80 80 235 7833 Cukup Baik

86

Agar selalu begitu Alternatif lain penggunaan kata pada puisi tersebut Agar

selalu terlihat keindahanmu Kurangnya menuangkan imajinasi membuat

penggambaran pada puisi kurang jelas dan kurangnya dalam diksi yang

seharusnya memperkaya kepuitisan pada puisi tersebut Kesalahan ejaan pada

awal kalimat yang dituliskan huruf kecil tidak menggunakan huruf yang

sebenarnya yaitu huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah

sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada

bait Kau selalu sempurna dimataku kata sempurna memiliki pernyatan yang

berlebihan atau tidak bisa digambarkan keindahan tersebut Penggunaan majas

tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 16P16

Hutan Laut dan Air Terjun

Suara hembusan angin yang meniupi daun di ranting pohon

dan air yang bergelombang

Bagaikan suara merdu alam

yg membuat alam riang berseri

Ku bertanya pada pantai membiru

Ku menyapa pada hutan menghijau

atau pada air yg putih jatuh dari dinding tinggi

Wahai pencipta yang ku rasakan ini

yg membuat alam tertawa bahagia kembali

87

Tabel 418

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 16P16

Puisi 16P16 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Laut dan

Air Terjun dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Wahai pencipta yang ku

rasakan ini Alternatif penggunaan kata lain yaitu Wahai sang penguasa alam

Inilah yang ku rasakan Penambahan kata setelah kata penguasa menunjukkan

yang dimaksud penguasa itu siapa dan perubahan kalimat yang 1 bait puisi diubah

menjadi 2 bait puisi Pemilihan kata yang baik terlihat pada Ku bertanya pada

pantai membiru Ku menyapa pada hutan menghijau Pemilihan kata dari dua

baris menunjukan penulis mengerti arti memperindah kata dan membuat puisi

berirama ketika membacanya Kesalahan ejaan pada kata yg seharusnya yang dan

huruf kapital pada awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile) dan

personifikasi Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu

hal dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai

sebagai bak seperti dan sebagainya pada bait Bagaikan suara merdu alam

Kata bagaikan menunjukan perbandingan suara yang terdapat pada puisi tersebut

dan bahwa suara merdu itu suara indah yang terdengar dari tertiupnya ranting

pohon oleh angin yang menghasilkan bunyi dan suara derau ombak Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Yang membuat alam riang berseriYang membuat alam

tertawa bahagia kembali Riang berseri dan Tertawa bahagia adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup seolah-olah semua yang dilakukan alam seperti

manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya Bahasa

P16 90 85 85 260 8667 Baik

88

Puisi 17P17

Keindahan Alamku

Pagi hari awan berwarna abu-abu

Kawasan yang sejuk dan asri

Menghirup udara segar dipantai

Ombak di pasir putih

Langit terbentang luas

Awan sebagian yg mulai gelap

Perahu yang terbentang di lautan biru

Hijau bukit yang lebat

Hijau bukit dan biru laut paduan keindahan

Air terjun yang sangat tinggi

Air terjun yang putih jernih

Jutaan air jatuh secara bersamaan

Tabel 419

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 17P17

Puisi 17P17 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan

Alamku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Banyak

pemilihan kata yang baik yang sesuai dengan penggambaran keindahan alam

Pagi hari awan berwarna abu-abu Ombak di pasir putih Hijau bukit dan biru

laut paduan keindahan Air terjun yang putih jernih Kaya akan kata membuat

puisi tersebut kepuistisan pada puisi terlihat Kesalahan ejaan pada kata depan di-

dan kata disingkat yang tidak sesuai dengan kaidahnya

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P17 95 80 85 260 8667 Baik

89

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas metafora dan hiperbola

Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan

sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Pagi

hari awan berwarna abu-abuHijau bukit dan biru laut paduan keindahan

Pada bait pertama menjelaskan tentang pagi hari yang mendung dan pada bait

kedua menjelaskan bukit yang ditanami banyak pepohonan serta lautan yang

terjaga akan kebersihan Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung

pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya

dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada bait Jutaan air

jatuh secara bersamaan Jutaan menunjukkan pernyataan dilebih-lebihkan dalam

jumlah Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 18P18

Suasana di Lautan

Lautan yang indah dan tenang

Terlihat ikan yang sedang bercanda riang

Dibalik terumbu karang yang tampak

kokoh

Bersama tanaman laut

Yang bergerak indah

Manusia yang melihat mu sangat

terpesona

Ikan-ikan yang berenang dengan ceria

Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang

Suasana lautan sangat nyaman dan tenang

90

Tabel 420

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 18P18

Puisi 18P18 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Suasana di Lautan

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang cukup bagus terlihat

dalam pemilihan kata yang sesuai dengan puisi Terlihat ikan yang sedang

bercanda riangDi balik terumbu karang yang tampak Kokoh Namun dalam

irama puisi ini jika dibacakan kurang Puisi akan sempurna jika kepuitisan itu ada

dan dapat menjadi jelas penggambaran keindahan alam yang ingin diimajinasikan

Kesalahan ejaan terdapat pada puisi tersebut yaitu dibalik seharusnya di balik dan

awal kata yang seharusnya menggunakan huruf besar

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi yaitu

majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau

manusia) pada bait Terlihat ikan yang sedang bercanda riangDibalik terumbu

karang yang tampak KokohIkan-ikan yang berenang dengn ceria Bercanda

riang kokoh dan ceria adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua yang dilakukan ikan dan terumbu

karang seperti manusia Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan

kekuatan ekspresi

Puisi 19P19

Terima Kasih Hutanku

Kau masih yang dulu

terlihat tangguh dan berdiri kokoh

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P18

85

80

80

245

8167

Cukup Baik

91

menusuk tanah bumi

kau hutan yang indah

meneduhkan segalannya

membuat burung-burung bernyanyi di ranting

membuat burung-burung berlarian di atas

angin berhembus menyejukkanku

terima kasih hutanku

Tabel 421

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 19P19

Puisi 19P19 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Terima Kasih

Hutanku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) baik Penggambaran

keindahan hutan pada puisi tersebut baik Terlihat pada Membuat burung-burung

bernyanyi di rantingMembuat burung-burung berlarian di atas Walau

penambahan beberapa baris lagi membuat penggambaran akan keindahan hutan

tersebut lebih jelas Kesalahan ejaan puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang

digunakan awal kalimat namun pada puisi tersebut tidak digunakan

Meneduhkan segalannya Seharusnya Meneduhkan makhluh hidup dari

manusia hewan dan tanaman lainnya Penjabaran dilakukan agar puisi tersebut

bermakna lebih jelas Ketidaktepatan diksi tersebut disebabkan kurangnya

kecermatan dalam mengekspresikan ungkapan keindahan yang dilihat dan

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P19

80

80

85

245

8167

Cukup Baik

92

dirasakan sehingga maknanya kurang jelas dan kepuitisan puisi kurang dapat

Puisi di atas menujukkan adanya satu majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Terlihat tangguh dan berdiri

kokohMembuat burung-burung bernyanyi di rantingMembuat burung-

burung berlarian di atas Tangguh dan kokoh bernyanyi dan berlarian adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

semua yang dilakukan hutan dan burung-burung seperti manusia Hiperbola

adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada

suatu pernyataan pada bait Menusuk tanah bumi memiliki pernyataan dilebih-

lebihkan dalam sifatnya pada kata menusuk Penggunaan majas tersebut cukup

baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 20P20

Hutan Alam Indonesiaku

Terbayang di hutan luas itu

Terdapat kicauan burung terdengar merdu

Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang

Bertanda indahnya hutan ini

Hutan dimana banyak manfaatnya

Aku memejamkan mataku

Untuk merasakan yang ada disekelilingku

Angin berbisik ditelingaku

Harum bunga menusuk hidungku

Di sana ada juga air terjun begitu indah

Dihiasi batu-batu kecil dan besar

Hitam gelap dan abu-abu

Dihiasi pohon-pohon tinggi dan bunga-bunga cantik

93

Disekelilingnya

Alamku indahnya dirimu

Tabel 422

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 20P20

Puisi 20P20 sesuai dengan tema Puisi tersebut bertemakan tentang

keindahan alam Hal tersebut dilihat dari puisinya yang berjudul Hutan Alam

Indonesiaku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang secara keseluruhan

cukup baik terlihat pada Hutan dimana banyak manfaatnya Alternatif lain

dalam penggunaan kata yaitu Hutan adalah kantung makanan Pada baris lainnya

Pohon-pohon bergoyang oleh angin kencang kutipan puisi cukup bagus tetapi

akan penambahan membuat kejelasan penggambran pada puisi tersebut Alternatif

penggunaan kata yaitu ranting pohon bergoyang tertiup hembusan angin laut

Kesalahan ejaan pada puisi yaitu penggunaan kata depan di- disekelilingku dan

diteingaku

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Pohon-pohon bergoyang oleh angin

kencang Angin berbisik ditelingaku Bergoyang dan berbisik adalah aktivitas

yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah semua

yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas

yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya

atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan pada

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P20 90 85 85 260 8667 Baik

94

bait Harum bunga menusuk hidungku Kata menusuk menujukkan pernyataan

dilebih-lebihkan Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan

ekspresi

Puisi 21P21

Oh Alam

Matahari bangkit dari tidurnya

menyentuh tanah

itu pagi hari

Matahari meninggi di kepala

menjadi panas di langit

itu siang hari

oh alam ku tercinta dan indah

engkau memberi kesehatan bagi diriku

Tabel 423

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 21P21

Puisi 21P21 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Alam dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Penambahan

kata memungkinkan imajinasi atau penggambaran pada keindahan alam menjadi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P21

80

80

85

245

8167

Cukup Baik

95

lebih jelas Alternatif lain penambahaan kata yang akan jelas pada penggambaran

keindahan alam seperti Matahari bangkit dari tidurnyamenyentuh tanahdi

bagian arah baratitu pagi hari Penambahan kata di bagian barat menambahkan

keindahan alam ketika suasana fajar tiba dan ketika sedang dibacakan puisi

tersebut memiliki irama sebagai nilai tambah dari kepuitisan Kesalahan ejaan

puisi terdapat penggunaan huruf kapital yang seharusnya digunakan di awal

kalimat

Puisi di atas menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari bangkit dari tidurnya bangkit

dari tidurnya adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah semua yang dilakukan pohon dan angin seperti manusia

Hiperbola adalah sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang

berlebihan jumlahnya ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi

penekanan pada suatu pernyataan pada bait Matahari meninggi di kepala

Meninggi artinya waktu siang hari atau terik panas matahari sudah terasa di

kepala Penggunaan majas tersebut cukup baik menciptakan kekuatan ekspresi

Puisi 22P22

Oh Gunung

Wahai gunung

Keindahanmu tidak berujung

di sana angin berkunjung

sampai diujung

Pohon yang tinggi dan hijau

menghiasi indahnya gunung

angin kencang menggulung

Oh gunung

tempat yang sejuk

96

Tabel 424

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 22P22

Puisi 22P22 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Oh Gunung dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) secara keseluruhan baik

Terlihat pada Keindahanmu tidak berujung pemilihan kata tidak berujung sangat

sesuai untuk baris puisi tersebut dan pada angin kencang menggulung Penulis

berpikir dengan rima akhir yang sama dengan baris sebelumnya yang membuat

puisi tersebut menjadi puitis dan berirama Puisi ini menjadi berirama dengan

penggunaan rima akhir yang sangat baik Kesalahan ejaan pada puisi tersebut

terlihat penggunaan kata depan di- diujung dan awal kalimat yang seharusnya

menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan hiperbola

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Di sana angin berkunjung Berkunjung

adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-

olah pikiran berkunjung seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang

mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau

sifatnya pada bait Keindahanmu tidak berujungAngin kencang menggulung

Berujung dan menggulung memiliki arti penekan berlebihan atau memliki

pernyataan yang dilebih-lebihkan Kata berujung tersebut dimaksud tak dapat

diungkapkan keindahan tersebut sedangkan menggulung dimaksud angin tersebut

seperti angin topan Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan

ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P22 80 85 85 250 8333 Baik

97

Puisi 23P23

Di Alam Indonesia

Ku melihat warna-wana di alam Indonesia

Ada putih hitam cokelat hijau biru dll

Yg terdapat pada hutan bukit langit dll

Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia

Kerbau yg dibajak bebek di beri makan ikan di lautan

Dan manusia yg serius pada kain jahitannya manusia di sawah

Manusia di tepi pantai dengan tangkapan ikan yg banyak

Ku melihat semua itu dialam Indonesia

Tabel 425

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 23P23

Puisi 23P23 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Di Alam Indonesia

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Ku melihat

warna-warna di alam Indonesia alternatif lain penggunaan kata yang menjadi

lebih baik dengan Ku melihat warna-warni di alam Indonesia Karena

pengulangan kata warna tidak menjadi warna-warna tetapi warna-warni

Kesalahan ejaaan terlihat pada kata yg singkatan kata yang tidak sesuai dan

penulisan kata depan di- (dialam di beri)

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P23 85 85 80 250 8333 Baik

98

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Ku melihat hati riang gembira di alam Indonesia Riang

gembira adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi

tersebut seolah-olah alam Iindonesia seperti manusia Penggunaan majas tersebut

mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 24P24

Keindahan Hutan dan Bukit

Hutan dan bukit itu sangat indah

Terbayang didalam hutan lebat itu

Daun-daun saling berkejaran

Bunga-bunga yang cantik

Buah yang semanis madu

Pohon itu melambai-lambai

Ranting itu terjun ke bawah

Air itu bersinar berkliauan

Tanah itu cokelat membisu

Keindahan alam sungguh indah dipandang

Tabel 426

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 24P24

Puisi 24P24 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Keindahan Hutan

dan Bukit dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya Bahasa

P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik

99

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) sangat baik Penambahan

kata akan membuat penggambaran keindahan akan lebih baik Kesalahan ejaan

pada puisi tersebut terlihat kesalahan penggunaan kata depan di- yaitu didalam

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi hiperbola dan

metafora Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-

olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Daun-daun saling berkejaran

Bunga-buga yang cantic Pohon itu melambai-lambai Tanah itu cokelat

membisu Berkejaran cantik melambai-lambai membisu adalah aktivitas yang

dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah dun bunga

pohon dan tanah seperti manusia Hiperbola adalah sejenis majas yang

mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan jumlahnya ukurannya atau

sifatnya pada bait Air itu bersinar berkilauan Berkilauan memiliki arti penekan

berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan Metafora adalah

pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang

berdasarkan persamaan atau perbandingan pada bait Buah yang semanis madu

Kata semanis madu menunjukkan buah tersebut sangat manis rasanyaPenggunaan

majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan

puisi

Puisi 25P25

Hutan Kita

Matahari telah datang menunjukan wajahnya

menerangi semua yang ada

mereka mnjadi cerah karna datangnya matahari

dan membuat segalanya menjadi hidup

Hutan yang hijau menghidupkan bumi

menghidupkan segala yang ada

memberi nafas makanankeindahannya

memberi harapan di masa depan

tuhan memberi semua itu untuk kita

100

Namun itu semua dirusak

dihancurkan oleh kita-kita sendiri

ku harap kita sadar

keindahan alam lebih indah dari segala yang ada

Tabel 427

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 25P25

Puisi 25P25 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kita dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) cukup baik Mereka

menjadi cerah karna datangnya matahari Alternatif lain penggunaan kata

membuat puisi tersebut lebih puitis dan berirama yaitu Mereka menjadi cerah

karna datang sinarnya Kesalahan ejaan terlihat pada huruf awal kalimat yang

mengunakan huruf kecil yang baiknya menggunakan huruf kapital

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan metafora

Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup

(sebagai orang atau manusia) pada bait Matahari telah datang menunjukan

wajahnyaMemberi nafas makanan keindahannya Wajahnya dan memberi

nafas adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut

seolah-olah matahari dan hutan seperti manusia Metafora adalah pemakaian kata-

kata bukan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan

persamaan atau perbandingan Pada bait Memberi harapan di masa depan yang

bermakna memberi kepada generasi muda atau generasi berikutnya atau

memberikan pada anak-anakcucu-cucu kita Penggunaan majas tersebut mampu

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P25 90 85 85 260 8667 Baik

101

menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 26P26

Hutan Kau Tempat Favoritku

Alam ku

Engkau sangat enak dipandang

Hutan bukit gunung pantai dll

dan suasana pagi siang sore dan malam

Aku teringat di bermain sama ayah

Banyak daun-daun yg berjatuhan layaknya musim gugur

Bunga-bunga dan buah yg banyak layaknya musim semi

Sejuk dan dingin tempat itu layaknya musim dingin

Banyak burung yang berterbangan dan kicauan burung yg merdu

Banyak juga anak-anak yg berteduh dan bermain di bawah pohon itu

Hutan kau tempat favoritku

Tabel 428

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 26P26

Puisi 26P26 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Hutan Kau

Tempat Favoritku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Hutan bukit gunung

pantai dll alternatif lain penulisan pada baris puisi tersebut Hutan bukit gunung

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P26 90 80 80 250 8333 Baik

102

dan pantai Ketidaksesuaian pada Aku teringat di bermain sama ayah alternatif

penulisan baiknya Aku teringat saat bermain dengan ayah Ketidaksesuaian ini

membuat puisi tidak jelas Kesalahan ejaan pada puisi terdapat kata disingkat-

singkat yg dan penulisan di bermain yang tidak sesuai dengan kaidah penuisan

kata depan di-

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas perbandingan (smile)

Perbandingan (simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal

lain dengan mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak

seperti dan sebagainya pada bait Banyak daun-daun yang berjatuhan layaknya

musim gugurBunga-bunga dan buah yang banyak layaknya musim semiSejuk

dan dingin tempat itu layaknya musim dingin Kata layaknya menunjukan

perbandingan pada daun-daun berjatuhan dengan musim gugur Bunga-bunga

yang bermekaran dengan musim semi dan suasana sejuk dan dingin dengan

musim dingin Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi

dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 27P27

Indah Alamku

Bunga bermekaran

Kupu-kupu menari senang

Serangga lain melintas hinggap di atasnya

Membuatku terpesona melihatnya

Dibawah langit biru

Untuk makhluk hidup yg mampu hidup

Mencari makanan

Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll

Indah sekali keadaan ini

103

Tabel 429

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 27P27

Puisi 27P27 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Indah Alamku

dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup Namun

pemilihan kata yang cukup membuat irama pada puisi kurang jika puisi

dibacakan Yg berada di hutan pohon lautan gunung dll Alternatif lain

penulisan pada baris puisi tersebut Yang berada di gunung hutan dan lautan

Kesalahan penulisaan ejaan terdapat kata yg dan dibawah dibenarkan menjadi

yang dan di bawah

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Kupu-kupu menari senang Menari senang adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

kupu-kupu seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 28P28

Alam Kampungku Jogja

Pagi hari di langit abu-abu

bunga bermekaran

daun berkeringat

derau angin yang kencang

sekali kicauan burung mengiringi pagi ini

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P27 90 80 80 250 8333 Baik

104

ku dengar suara mengaji

irama begitu merdu

menambah suasana rindu untuk alam dipagi hari ini

alam yang masih indah di kampung halamanku ini Jogjakarta

Tabel 430

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 28P28

Puisi 28P28 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisi yang berjudul Alam Kampungku

Jogja dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) Sekali kicauan burung

mengiringi pagi ini alternatif lain penulisan membuat lebih baik pada baris puisi

tersebut Sesekali kicauan burung-burung mengiringi pagi ini Secara keseluruhan

pemilihan kata pada puisi dikatakan baik dikarenakan tidak keseuaian pada

penggunaan kata puisi tersebut Kesalahan ejaan terlihat pada huruf kecil di awal

kalimat dan penggunaan kata depan di- (dipagi)

Puisi di atas juga menunjukkan adanya majas hiperbola Hiperbola adalah

sejenis majas yang mengandung pernyataan-pernyataan yang berlebihan

jumlahnya ukurannya atau sifatnya pada bait Daun berkeringat Berkeringat

memiliki arti penekan berlebihan atau memliki pernyataan yang dilebih-lebihkan

Kata berkeringat tersebut dimaksud daun berembun akibat proses tumbuhan di

pagi hari Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan

menambah kepuitisan puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P28 90 85 80 255 8500 Baik

105

Puisi 29P29

Alamku

Alamhellip

Indah sejuk dgn bermacam warna

Memberikan pemandangan

Yg memenangkan hati

Alam

Seakan mengatakan

Lihat keindahan kami

Yang mampu menyengkan hati

Tabel 431

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 29P29

Puisi 29P29 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Alamku dan

keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) dikatakan cukup baik

Indah sejuk dengan bermacam warna Alternatif lain penulisan puisi tersebut

agar lebih jelas pada menggambarkan keindahan alam yaitu Indah sejuk dengan

berbagai macam warnahijau bukit rindang biru langit luas abu-abu tubuh

gunung putih air dari ketinggian Penambahan kata pada puisi tersebut

menambah penggambaran keindahan lebih jelas Kesalahan ejaan disingkatnya

kata yg dan dgn pembenaran kata tersebut menjadi yang dan dengan

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi Personifikasi

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P29 75 75 80 230 7667 Cukup

106

yaitu majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup (sebagai orang

atau manusia) pada bait Alamhellip Seakan mengatakan Mengatakan adalah

aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada kutipan puisi tersebut seolah-olah

alam berkata seperti manusia Penggunaan majas tersebut mampu menciptakan

kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

Puisi 30P30

Wahai Pohonku

Hijau rambutmu

Tinggi badanmu

Cokelat kulitmu

dan kuat kakimu

Setiap detik kau selalu berbagi

tanpa bosan menolong

tanpa mengenal siapa dia

Kau tidak cuman baik

namun kau amat cantik dan mewah

bagai mutiara di dalam karang

tetap subur wahai pohonku

Tabel 432

Penilaian Hasil Menulis Teks Puisi 30P30

Nama

Penilaian

Total

Rata-

Rata

Kualifikasi Tema Diksi Gaya

Bahasa

P30 90 95 85 270 9000 Baik

107

Puisi 30P30 sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu tema

keindahan alam Hal ini dibuktikan dengan puisinya yang berjudul Wahai

pohonku dan keseluruhan isi puisi sangat sesuai dengan tema

Puisi di atas memperlihatkan pilihan kata (diksi) yang sangat baik

Pemilihan kata pada puisi tersebut sesuai dengan gambaran keindahan hutan Ciri

khas dari penulis ini pun terlihat jelas bagaimana hutan yang digambarkan melalui

kata-katanya terlihat pada bait pertama dan kedua Kesalahan ejaan terlihat pada

pengunaan huruf capital yang seharusnya digunakan di awal kalimat

Puisi di atas juga menujukkan adanya majas personifikasi dan

perbandingan (simile) Personifikasi yaitu majas yang mengumpamakan benda

mati seolah-olah hidup (sebagai orang atau manusia) pada bait Hijau

rambutmuTinggi badanmuCokelat kulitmuDan kuat kakimuSetiap detik kau

selalu berbagiTanpa bosan menolongKau tidak cuman baikNamun kau amat

cantik dan mewah Rambutmu badanmu kulitmu kuat kakimu berbagi

menolong baik dan cantik adalah aktivitas yang dilakukan mahluk hidup pada

kutipan puisi tersebut seolah-olah semua tersebut seperti manusia Perbandingan

(simile) ialah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan

mempergunakan kata-kata pembanding seperti bagai sebagai bak seperti dan

sebagainya Pada bait Namun kau amat cantik dan mewah Bagai mutiara di

dalam karang Adanya kata bagai menunjukkan ada perbandingan kiasan pada

cantik dan mewah dengan mutiara di dalam karang Penggunaan majas tersebut

mampu menciptakan kekuatan ekspresi dan menambah kepuitisan puisi

108

Tabel 433

Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Teks Puisi

Nama

Penilaian

Total

Rata- rata

Kualifikasi

Tema Diksi Gaya

Bahasa

P1 90 85 85 260 8667 Baik

P2 85 85 85 265 8500 Baik

P3 90 85 85 260 8667 Baik

P4 95 80 80 255 8500 Baik

P5 80 80 80 240 8000 Cukup

P6 95 90 85 280 9333 Sangat Baik

P7 85 80 80 245 8167 Cukup

P8 90 90 85 265 8833 Baik

P9 90 90 85 265 8833 Baik

P10 85 80 80 245 8167 Cukup

P11 90 85 85 260 8667 Baik

P12 90 80 80 250 8333 Baik

P13 75 80 80 235 7833 Cukup

P14 90 85 80 255 8500 Baik

P15 75 80 80 235 7833 Cukup

P16 90 85 85 260 8667 Baik

P17 95 80 85 260 8667 Baik

P18 85 80 80 245 8167 Cukup

P19 80 80 85 245 8167 Cukup

P20 90 85 85 260 8667 Baik

P21 80 80 85 245 8167 Cukup

P22 80 85 85 250 8333 Baik

P23 85 85 80 250 8333 Baik

109

P24 90 95 90 275 9167 Sangat Baik

P25 90 85 85 260 8667 Baik

P26 90 80 80 250 8333 Baik

P27 90 80 80 250 8333 Baik

P28 90 85 80 255 8500 Baik

P29 75 75 80 230 7667 Cukup

P30 90 95 85 270 9000 Baik

Jumlah 2660 2468 2485 7611 253422 -

Rata-rata 8867 8227 8283 2537 84474 Baik

Berdasarkan rekapitulasi nilai kemampuan menulis teks puisi terdapat 2

peserta didik yang mendapat kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9333 dan

9167 19 peserta didik mendapat kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-

rata 8596 9 peserta didik mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan

rata-rata 8085 Rata-rata nilai kemampuan menulis teks puisi peserta didik

menggunakan metode cooperative script dan media video pada instagram

pesonaid_travel mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447

110

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan menulis teks puisi

dengan penggunaan metode cooperative script dan pemanfaatan media video

instagram dalam akun pesonaid_travel terhadap peserta didik kelas VIII SMP

PGRI 1 Ciputat Tangerang Selatan sebagai berikut

1 Kemampuan menulis teks puisi dengan penggunaan metode cooperative script

dan pemanfaatan media video pada instagram pesonaid_travel dilihat dari

aspek kesesuaian isi puisi dengan tema mendapat kualifikasi baik memperoleh

nilai dengan rata-rata 8867 aspek ketepatan pilihan kata (diksi) mendapat

kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan rata-rata 8227 dan penggunaan

gaya bahasa (majas) mendapat kualifikasi cukup memperoleh nilai dengan

rata-rata 8283 Nilai rata-rata dari semua aspek kemampuan menulis teks puisi

mendapat kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 8447

2 Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 1 peserta didik mendapat nilai

menulis teks puisi kualifikasi sangat baik memperoleh nilai 9000 9 peserta

didik mendapat nilai menulis teks puisi kualifikasi cukup memperoleh nilai

dengan rata-rata 8085 20 peserta didik mendapat nilai menulis teks puisi

kualifikasi baik memperoleh nilai dengan rata-rata 8596 dan tidak ada peserta

didik yang mendapat nilai menulis teks puisi berkualifikasi kurang (perlu

dimaksimalkan)

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan maka saran dari peneliti

adalah sebagai berikut

1 Pengajaran teks puisi hendaknya seorang pendidik memberikan inovasif

inovatif komunikatif efektif dalam menerapkan media pembelajaran dalam

upaya menumbuh kembangkan kebiasaan dan menimbulkan minat peserta

111

didik dalam menulis teks puisi yang lebih difokuskan pada aspek kesesuaian

judul dengan tema pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas)

2 Para peserta didik seharusnya lebih giat dalam belajar terutama mempelajari

tentang teks puisi Menulis teks puisi bukanlah hal yang mudah jika tanpa

latihan dan keseriusan Memperhatikan aspek kesesuaian isi puisi dengan tema

ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) yang telah

ditentukan maka kepuitisan pastikan didapat Harapan peneliti semoga peserta

didik mampu menulis dengan lebih baik

111

DAFTAR PUSTAKA

Anggota Ikapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan

Istilah Jakarta Grasindo2016

Agustina Analisis Instagram Terhadap Sikap KonsumerismeeJournal Ilmu

Komunikasi 2016 4(3) 410-420 2016 h412 diakses melalui

ejournalilkomfisip-unmulacid pada 20 juli 2019

Arifin Zainal Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2011

Arsyad Azhar Media Pembelajaran Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2011

Asmani Jamal Marsquoruf Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Universitas Terbuka

2010

Asnawir dan Basyirudin Usman Media Pembelajaran JakartaCiputat Press

2002

Budinuryanta dkk Pengajaran Keterampilan Berbahasa Jakarta Penerbit

Universitas Terbuka 2008

Dalman Keterampilan Menulis Depok PT Raja Grafindo Persada 2015

Daryanto Media Pembelajaran Bandung Satu Nusa 2012

Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi

Keempat Jakarta Gramedia Pustaka utama 2015

Emzir dan Salfur Rohman Teori dan Pengajaran Sastra Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2016

Hadi Sutrisno Statistik Yogyakarta Andi 2007

Hakim Lukmanul Perencanaan Pembelajaran Bandung CV Wacana Prima

2009

Huda Miftahul Model-Model Pengajaran dan Pengembangan Isu-isu Metodis

dan Paradigmatis Yogyakarta Pustaka Pelajar 2014

Keraf Gorys Diksi dan Gaya Bahasa Jakarta Gramedia 2016

Mardalis Metode Penelitian Jakarta PT Bumi Aksara 2017

Munadhi Yudhi Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru Jakarta Gaung

Persada 2012

112

Mutia Rosdiana Helys dan SWE Handayani Efektifitas Komunikasi dalam

Penggunaan Media Sosial Instagram sebagai Media Komunikasi di

Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Surakarta Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi

Universitas Surakarta ISSN 2085-2215 Vol 14 No3 Surakarta

Universitas Surakarta Juli 2016

Nasih Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah Metode dan Teknik Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam Bandung Refika Aditama 2009

Nunuk dan Leo Agung Strategi Belajar Mengajar Yogyakarta Ombak 2012

Pradopo Rachmat Djoko Pengkajian Puisi Yogyakarta Gajah Mada University

Press 2005

Prastowo Andi Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan

Penelitian Jogjakarta Ar-Ruzz Media 2016

Romli Asep Syamsul M Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media

Online (Dilengkapi Kiat Blogger Teknis SEO dan Tips Media Sosial)

Bandung Anggota IKAPI 2012

Rosidi Imron Menulis Siapa Takut Yogyakarta Kansinius 2009

Sadiman Arief S Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya Jakarta Rajawali Pers 2014

Saputra Uhar Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Tindakan Bandung

PT Refika Aditama 2014

Shoimin Aris 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2018

Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2017

Siswanto Wahyudi Pengantar Teori Sastra Jakarta PT Grasindo 2008

Slavin Robert E Cooperative Learning Bandung Penerbit Nusa Media 2005

Solihatin dan Raharjo Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS

JakartaBumi Aksara 2007

Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Bandung

Pustaka Setia 2011

Suhardi Uu Celetuk Bahasa 2 Bukan Sekadar Salah Kaprah Jakarta Tempo

Publishing 2018

113

Sukandarrumidi M dan Haryanto Dasar-dasar Penulisan Proposal Penelitian

Yogyakarta Gadjah Mada Press Cet Ke-2 2014

Tarigan Henry Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa

Bandung Penerbit Angkasa 2008

Tarigan Henry Guntur Pengajaran Gaya Bahasa Bandung Angkasa Bandung

2009

Tarigan Henry Guntur Prinsip-prinsip Dasar Sastra Bandung Angkasa Edisi

Revisi 2015

Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif JakartaKencana

Media Group 2009

Waluyo Herman J Teori dan Apresiasi Puisi Jakarta Erlangga Cet Ke-3 1995

114

Lampiran 1

UJI REFERENSI

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

JurusanProdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi

Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

Dosen Pembimbing Dr Elvi Susanti MPd

115

116

117

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Sekolah SMP PGRI 1 CIPUTAT

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

KelasSemester VIII1

Materi Pokok Teks puisi

Alokasi Waktu 6 x 40 menit (4 pertemuan)

A KOMPETENSI INTI

1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur disiplin santun percaya diri peduli

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan

perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah masyarakat dan lingkungan

alam sekitar bangsa negara dan kawasan regional

3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual konseptual prosedural dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi seni dan budaya dengan wawasan

kemanusiaan kebangsaan dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak

mata

4 Menunjukkan keterampilan menalar mengolah dan menyaji secara kreatif

produktif kritis mandiri kolaboratif dan komunikatif dalam ranah konkret dan

ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang teori

B KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi

38 Menelaah unsur-unsur

pembangun teks puisi

(perjuangan keindahan alam

kondisi sosial

danatau keragaman budaya dan

lain-lain) yang diperdengarkan

atau dibaca

381

382

383

Menentukan unsur-usur

pembangun puisi

Menjelaskan unsur-unsur

pembangun puisi dari segi bentuk

Menjelaskan unsur-unsur

pembangun puisi dari segi isi

48 Menyajikan gagasan perasaan

dan pendapat dalam bentuk teks

puisi secara tulislisan dengan

memperhatikan unsur-unsur

pembangun puisi

481

482

483

Menulis puisi dengan

memperhatikan tema

Menulis puisi dengan

memperhatikan diksi

Menulis puisi dengan

memperhatikan

majas (gaya bahasa)

118

C TUJUAN PEMBELAJARAN

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan

dapat

1 Peserta didik mampu menulis teks puisi sesuai dengan metode cooperative

script dan media video pada akun instagram pesonaid_travel dengan baik

dan tepat

2 Peserta didik dapat menulis teks puisi dengan memperhatikan tema

ketepatan menggunakan diksi dan majas atau gaya bahasa

Pertemuan Pertama

1 Menentukan informasi tentang teks puisi pada buku di perpustakaan dan

instagram

2 Menentukan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) dan segi

isi(makna) secara benar

Pertemuan Kedua

1 Menjelaskan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk) secara benar

2 Menyimpulkan teks puisi dari segi isi (makna) secara benar

Pertemuan Ketiga

1 Menjelaskan stuktur kaidah kebahasaan pada teks puisi dengan benar

2 Menyimpulkan materi teks puisi dengan benar

Pertemuan Keempat

1 Mengumpulkan kata-kata yang dilihat pada video

2 Menulis teks puisi sesuai tema yang sudah ditentukan (keindahan alam) dengan

benar

D MATERI PEMBELAJARAN

1 Pengertian unsur-unsur pembangun puisi

Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan

dengan mengutamakan keindahan kata-kata Puisi mengungkapkan berbagai hal

Puisi merupakan jenis tulisan kreativitas bersastra yang paling populer karena

puisi paling mudah untuk dikenali Selain itu paling mudah dibuat dan dibaca

119

2 Macam-macam unsur pembangun puisi

Tema adalah permasalahan yang menjadi titik tolak penyair dalam

penyusunan puisinya

Rima adalah bunyi yang berselangberulang baik dalam larik puisi

maupun pada akhir larik puisi

Diksi adalah pilihan kata yang dilakukan penyair agar puisi yang

dihasilkan mencapai tingkat keindahan puitis dan kekuatankedalaman

makna secara maksimal

Majas (gaya bahasa) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk

menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya

Pengimajian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan

khayalan atau imajinasi Dengan daya imajinasi tersebut pembaca seolah-

seolah merasa mendengar atau melihat sesuatu yang diungkapkan

penyair

3 Langkah-langkah menulis teks puisi

1 Menentukan ide

2 Memasukkan imajinasi

3 Tema yang tepat

4 Buat judul yang menarik

5 Menggunakan kata-kata indah

6 Buat lirik yang menarik

7 Perwajahan atau topografi

8 Gunakan majas

E METODEMODEL PEMBELAJARAN

- Cooperative Script Pendekatan

F MEDIAALAT BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

1 Media

- LCD proyektor

- Gawai

- Video akun instagram

120

2 Bahan

- Teks puisi

- Buku Kumpulan puisi

3 Sumber belajar

HarsiatiTitik dkk2016 Buku Siswa Bahasa Indonesia SMPMTs

Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang

Kemdikbud

HarsiatiTitik dkk 2016 Buku Guru Bahasa Indonesia SMPMTs

Kelas 8 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Balitbang

Kemdikbud

Kemdikbud 2016 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4 Badan

Jakarta Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

G KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Pendahuluan Orientasi

Melakukan salam pembuka dan

berdo‟a untuk memulai

pembelajaran

Menanyakan kabar pesrta didik

mengondisikan kelas dan kesiapan

belajar peserta didik

Memeriksa kehadiran peserta didik

Menyiapkan fisik dan psikis

peserta didik dalam mengawali

kegiatan pembelajaran

Apersepsi

Mengajukan pertanyaan yang ada

keterkaitannya dengan pelajaran

yang dilakukan

Motivasi

Pendidik memberikan motivasi

kepada peserta didik mengenai

materi pembelajaran yang akan

berlangsung agar semakin memiliki

rasa ingin tahu mendalam dan

supaya pikiran peserta didik lebih

terfokus dalam proses

pembelajaran

Pemberi Acuan

Peserta didik menerima informasi

keterkaitan pembelajaran

Religius

Disiplin

Rasa ingin tahu

Literasi

10 menit

121

sebelumnya dengan yang akan

dilakukan

Peserta didik menerima informasi

tentang media kompetensi materi

tujuan manfaat penilaian

kompetensi dasar indikator dan

langkah- langkah pembelajaran

yang akan dilakukan

Peserta didik berkerja kelompok

dengan teman sebangku

Inti Mengamati

Peserta didik bersama anggota

kelompoknya diminta mengamati

contoh teks puisi yang ada di buku

paket peserta didik atau buku

panduan

Peserta didik dengan anggota

kelompoknya memperhatikan uraian

yang ada dalam contoh teks puisi

Peserta didik dengan anggota

kelompoknya memperhatikan

penjelasan pendidik tentang materi

menulis teks puisi dan informasi

mengenai video akan instagram

pesonaid_travel

Peserta didik bersama kelompoknya

menyimak video

Menanya

Peserta didik bertanya mengenai

media video akan instagram

pesonaid_travel yang digunakan misalnya bagian video tersebut

Menalar

Peserta didik dengan kelompoknya

mulai mendiskusikan atas temuan

berupa data dari video akan

instagram pesonaid_travel yang

akan dijadikan untuk menulis teks

puisi baik dengan cara bertukar

informasi maupun berpendapat

Mencoba

Secara individu peserta didik mulai

menulis teks puisi sesuai hasil data

informasi yang diperoleh dengan

tema ldquokeindahan alamrdquo

Mengomunikasikan

Setiap peserta didik menyerahkan

hasil pengerjaan tugasnya kepada

peneliti

Literasi

Berpikir

kritis

(Critical thinking)

Rasa ingin tahu

Comunicative

HOTS

60 menit

122

Penutup Peserta didik diminta membuat

rangkuman terhadap materi

pembelajaran

Peneliti merefleksikan kegiatan

pembelajaran yang telah

dilaksanakan dan mengemukakan

terhadap nilai-nilai yang dapat

dipetik

selama proses pembelajaran menulis

puisi

10 menit

E Penilaian

1 JenisTeknik Penilaian

a Penilaian Pengetahuan

Tes tertulis

b Penilaian Keterampilan

Tes tertulis

c Penilaian Sikap

Observasi

Penilaian diri

2 Instrumen

a Penilaian Sikap

Nama Satuan Pendidikan helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Mata Pelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

KelasSemester helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Materi Pokok helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

No Nama Siswa PerilakuSikap Butir

Sikap Paraf Tindak Lanjut

1

2

3

4

5

Kriteria Penilaian

4 = Sangat Baik

3 = Baik

2 = Cukup Baik

1 = Kurang Baik

123

b Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Rubrik Penilaian Menulis Puisi Siswa

No Aspek yang Dinilai Skor Indikator

1

Kesesuaian isi

dengan tema

5 Isi puisi sangat sesuai dengan tema

4 Isi puisi sesuai dengan tema keterkaitan

antar bagian baik

3 Puisi cukup sesuai dengan tema tetapi

antar bagian kurang erat

2 Puisi kurang sesuai dengan tema makna

yang diungkapkan kurang jelas

1 Isi puisi tidak sesuai dengan tema

2

Ketepatan diksi

(pilihan kata)

5 Pilihan kata sangat tepat sesuai dengan

makna selaras dengan kata-kata dalam

larik maupun bait puisi

4 Salah satu diksi tidak sesuai dengan

makna kurang selaras dengan kata-kata

dalam larik maupun bait puisi

3 Dua diksi tidak sesuai dengan makna

kurang selaras dengan kata-kata dalam

larik maupun bait puisi

2 Terdapat lebih dari dua diksi tidak sesuai

dengan makna kurang selaras dengan

kata-kata dalam larik maupun bait puisi

1 Seluruh diksi tidak tepat tidak sesuai

dengan makna

124

3

Majas

(gaya bahasa)

5 Terdapat dua majas (gaya bahasa dalam

satu bait maupun baris

4 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

tiga bait maupun baris

3 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

dua bait maupun baris

2 Terdapat satu majas (gaya bahasa) dalam

satu bait maupun baris

1 Puisi tidak memiliki majas (gaya bahasa)

dalam satu bait maupun baris

Nilai = Skor Siswa x 100

Skor Maksimal

Mengetahui Tangerang Selatan Agustus 2019

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Cartam SPd MPd Aboe Alamsyah

125

5 Puisi Nilai Tertinggi dan Terendah

Keindahan Indonesia

Keindahan Indonesia yang terdapat pantai hutan air terjun

budaya menenun menjahit membajak sawah dan lain-lain

melihatnya saja aku sudah terpaku

yang paling kusuka pantai yang bersih

dengan macamrdquo terumbu karang air yang tenang

dan di tepi pantai bergelombang

selain itu ada hutan yang hijau lebat

yang bergerombol membuat barisan

terbayang ada monyet kecil nakal

hingga aku membayangkan ingin memiliki

monyet kecil itu

keindahan ini akan ku jaga serta melindungi

dengan sepenuh hati

Keindahan Hutan dan Bukit

Hutan dan bukit itu sangat indah

Terbayang didalam hutan lebat itu

Daun-daun saling berkejaran

Bunga-bunga yang cantik

Buah yang semanis madu

Pohon itu melambai-lambai

Ranting itu terjun ke bawah

Air itu bersinar berkliauan

Tanah itu cokelat membisu

Keindahan alam sungguh indah dipandang

126

Wahai Pohonku

Hijau rambutmu

Tinggi badanmu

Cokelat kulitmu

dan kuat kakimu

Setiap detik kau selalu berbagi

tanpa bosan menolong

tanpa mengenal siapa dia

Kau tidak cuman baik

namun kau amat cantik dan mewah

bagai mutiara di dalam karang

tetap subur wahai pohonku

Keindahan Alam di Sore Hari

Dibalik langit jingga yang memudar

Aku membeku dalam lama

Aku tenggelam dalam keindahan alam

yang terlihat dari atas

Hutan yang tertawa

Lautan bercahaya

Perahu-perahu di dermaga

diantara keindahan itu ku lihat

Bahwa alam Indonesia itu indah

Aku cinta alam Indonesia

Suasana Pagi Hari

Matahari mulai naik memancarkan sinarnya

127

Pagi yg cerah akan kembali lagi

Hutan dan pohon-pohon yg indah akan bahagia

Daun yg basah terasa dingin sekali

di alam ini

Aku mensyukuri indahnya karunia ilahi

Merasakan alam yang sedang menari bernyanyi

menghiasi

di pagi hari

dengan senang hati

5 Puisi Nilai Terendah

Alamku

Alamhellip

Indah sejuk dgn bermacam warna

Memberikan pemandangan

Yg memenangkan hati

Alam

Seakan mengatakan

Lihat keindahan kami

Yang mampu menyengkan hati

Hutan yang Indah

Wahai hutan yang asri dan indah

Kau selalu sempurna dimataku

Keindahanmu

Sungguh membuat tertarik padamu akan ku jaga kau

agar selalu begitu

rasanya aku

ingin melihatmu selalu

128

Udara Segar

Ku hirup udara segar

Segarhellip segarhellip segarhellip

Ku melihat keindahan alam

Yg tenggelam dalam suasana di pagi hari

Itulah yg ku rasakan

Seperti negeri antara kabut

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

Laut

Lautan yang tenang

Ikan-ikan yg menari senang

Perahu-perahu nelayan

melintas di lautan

Oh penguasa alam semesta

inikah yg disebut kuasamu

indah sekali alam ini

129

Lampiran 3

Puisi Hasil Karangan Siswa

Puisi 1P1

Puisi 2P2

130

Puisi 3P3

Puisi 4P4

131

Puisi 5P5

Puisi 6P6

132

Puisi 7P7

Puisi 8P8

133

Puisi 9P9

Puisi 10P10

134

Puisi 11P11

Puisi 12P12

135

Puisi 13P13

Puisi 14P14

136

Puisi 15P15

Puisi 16P16

137

Puisi 17P17

Puisi 18P18

138

Puisi 19P19

Puisi 20P20

139

Puisi 21P21

SPuisi 22P22

140

Puisi 23P23

Puisi 24P24

141

Puisi 25P25

Puisi 26P26

142

Puisi 27P27

Puisi 28P28

143

Puisi 29P29

Puisi 30P30

144

Lampiran 4

Transkip wawancara antara peneliti dengan pendidik bahasa Indonesia

P Peneliti

Pen Pendidik

P ldquoAssalamualaikum Pak mohon maaf mengganggu waktunya sebentar Saya

Aboe mahasiswa UIN Jakarta jurusan PBSI yang sedang menyelesaikan tugas

akhir skripsi Boleh sedikit bertanya ya pak mengenai pembelajaran bahasa

Indonesia Terutama materi teks puisirdquo

Pen ldquoWaalaikumsalam Iya silakanrdquo

P ldquoLangsung saja ya pak Untuk materi teks puisi ini hanya ada diajarkan di kelas

VIII ya pak Di kelas IX

Pen ldquoIya ada di kelas VIII semester ganjil Sepertinya kelas IX tidak adardquo

P ldquoBiasanya bagaimana cara bapak memulai materi di kelas Terutama materi teks

puisirdquo

Pen ldquoBiasanya saya ajak interaksi dulu anak-anak mengenai puisi misalnya siapa

yang sudah pernah membaca puisi Atau siapa yang sudah pernah menulis puisi

Seperti iturdquo

P ldquoAnak-anak minat belajarnya bagaimana antusiaskah pakrdquo

Pen ldquoYa ada yang seneng ada yang biasa ajardquo

P ldquoBagaimana cara bapak memperkenalkan teks puisi ke anak-anakrdquo

Pen ldquoBiasanya saya tunjukkan contoh teks puisi dan satu orang membacakannya

dengan suara lantangrdquo

P ldquoSetelah itu pak apakah langsung menugaskan anak untuk menulis teks puisirdquo

Pen ldquoTidak mas Jadi saya harus memberikan materi puisi seperti pengertian jenis

unsur pokoknya yang berkaitan dengan materi puisi harus saya jelaskan

terlebih dahulu kalau tidak pasti bingung anak- anakrdquo

P ldquoOhh jadi mereka harus tahu dan paham dulu tentang materi puisi sebelum

mereka mempraktekkan langsungrdquo

Pen ldquoIya begitu masrdquo

P ldquoKalau untuk menulis teks puisi menggunakan metode pembelajaran apa pakrdquo

Pen ldquoPalingan kerja kelompok aja atau ga pakai metode Metode ceramah aja

145

P ldquoKalau media pembelajarannya pak

Pen ldquo Ya paling proyektor Tapi jarang saya menggunakannnya soalnya harus ke lab

komputer dulurdquo

P ldquoLalu bagaiman pak hasil anak-anak setelah mereka menulis teks puisi yang

telah bapak tentukan temanyardquo

Pen ldquoCukup bagus ya hanya kadang pembendaharaan kosakata mereka saya yang

masih kurang Imajinasi anak-anak juga masih banyak yang tidak sesuai dengan

makna yang ingin disampaikanrdquo

P ldquoJadi anak-anak masih bingung ya pak pemilihan katanya Lalu bagaimana cara

pak untuk memperbaiki kekurangannya dalam menulis teks puisirdquo

Pen ldquoTerus di latih merekanyardquo

P ldquoLalu apa lagi pak kendala anak-anak dalam menulis teeks puisirdquo

Pen ldquoImajinasi masih kurang setiap anak masih sama dan berirama puisinya agar

dibaca seperti puisi bukan karanganrdquo

P ldquoBagaimana solusi pakrdquo

Pen ldquoBalik lagi ke tadi latihan terus Atau saya tambahkan video seseorang

membackan puisi yang sesuai dengan tema sayardquo

P ldquoBiasanya berapa lama pak menugaskan anak-anak untuk menulis teks puisirdquo

Pen ldquoSatu jam pelajaran kira-kira 45 menit selama menulis teks puisi saya juga

tidak memperbolehkan anak-anak membuka hp Harus benar-benar hasil karya

sendirirdquo

P ldquoBaik terima kasih pak atas waktu dan jawabannyardquo

Pen ldquoIya sama-samardquo

P ldquoSemoga informasinya bermanfaat untuh penelitian sayardquo

146

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative script dan

media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

Didik

P ldquoHai maaf bapak mengganggu Boleh Tanya-tanya sebentar gakrdquo

Pd ldquoHmm iya pak tanya apardquo

P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi menulis teks

puisirdquo

Pd ldquoBiasa aja si pak di SD juga udah pernah belajar rdquo

P ldquoMenurut kamu susah gak sih nulis puisirdquo

Pd ldquoSusah ribet bingung juga milih katanyardquo

P ldquoSelain itu kesulitannya apa lagirdquo

Pd ldquoGak ada inspirasi ka ga tau mau nulis apardquo

P ldquoBapak kan menugaskan kalian menulis teks puisi dengan media video instagram

dan kalian kerja sebangku Menurut kamu bagaimana Mempermudah atau malah

mempersulitrdquo

Pd ldquoItu mempermudah pak jadi ada inspirasi dari videonya jadi tau temanya terus

dibantu sama Raif kata-katardquo

P ldquoTapi kesulitannya ada gakrdquo

Pd ldquoAda pak bingung pas nulisnya bingung gimana ya kalimatnyardquo

P ldquoSering nulis puisi ya kamu Atau kata-kata puitis giturdquo

Pd ldquoGa pakrdquo

P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya bagus kanrdquo

Pd ldquoGa tau pak Bisa ga bisa hahaardquo

P ldquoYaudah makasih waktunyardquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

147

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi cukup baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative

script dan media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

didik

P ldquoHai bapak boleh ganggu sebentarrdquo

Pd ldquoIya pak ada apardquo

P ldquoKemarinkan bapak ngajar dan menugaskan untuk menulis teks puisi Inget

gakrdquo

Pd ldquoiya iya iya inget hahaardquo

P ldquoGampangkan nulis teks puisirdquo

Pd ldquoGampang-ganpang susah pakrdquo

P ldquoSusah gimanardquo

Pd ldquoGitu kak bingung ngejelasinnya Kata-kata sama gaya bahasanyardquo

P ldquoKan udah bapak ajarinrdquo

Pd ldquoIya sih pak rdquo

P ldquoApa lagi sih kesulitannya dalam menulis teks puisirdquo

Pd ldquoBanyak pak Dari sayanyardquo

P ldquoMaksudnyardquo

Pd ldquoYa dari sayanya bisa ngga Lagi semangat-semangatnya saya bisardquo

P ldquoTapi kemarin menulis teks puisinya lagi semangatnya kanrdquo

Pd ldquoSemangat pak Gampang ko pakrdquo

P ldquoYaudah makasih bapak tanya-tanyanyardquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

148

Transkip wawancara antara peneliti dengan peserta didik yang memiliki nilai

kualifikasi sangat baik dalam menulis teks puisi menggunakan metode cooperative

script dan media video instagram

P Peneliti

Pd Peserta

didik

P ldquoHai maaf ganggu waktu istirahatnya Boleh tanya-tanya

sebentarrdquo

Pd ldquoIya pakrdquo

P ldquoKamu tertarik gak dengan materi bahasa Indonesia terutama materi

menulis teks puisirdquo

Pd ldquoTertarik pakrdquo

P ldquoMenurut kamu susah gak nulis teks puisirdquo

Pd ldquoMudah pakrdquo

P ldquoAda kesulitannya dalam menulis puisi kemarinrdquo

Pd ldquoYa gaya bahasa pak tapi bisa kan gampang diajarin bapakrdquo

P ldquoKemarinkan bapak menugaskan kalian menulis teks puisi dengan melihat video

dan kerja kelompok dengan teman sebangku kamu Menurut kamu bagaimana

Mempermudah atau mempersulitrdquo

Pd ldquoYa mempermudah Kita membayangkan videonya terus dibantu kata-katanya

sama Zakia rdquo

P ldquoBerarti masalah kesulitan kata-kata dan membayangkan videonya ga ada masalah

kanrdquo

Pd ldquoGa ada pakrdquo

P ldquoTerima kasih ya dah istirahat kamurdquo

Pd ldquoIya pak sama-samardquo

149

Lampiran 5

Dokumentasi Penelitian

150

151

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No Dokumen FITK-FR-AKD-081

UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010

FITK No Revisi 01

Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11

SURAT BIMBINGAN SKRIPSI

152

Nomor B-1183F1KM013VII2020 Jakarta 16 Juli 2020

Lamp -

Perihal Bimbingan Skripsi

Kepada Yth

Dr Elvi Susanti MPd

Pembimbing Skripsi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

Assalamursquoalaikum Wr Wb

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing III (materiteknis) penulisan

skripsi mahasiswa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semester 14 (empat belas)

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun Instagram

Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Peserta Didik di SMP

PGRI 1 Ciputat

Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 17 September 2018

abstraksioutline terlampir Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut

Apabila perubahan substansial dianggap perlu mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih

dahulu

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang

selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan

Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih

Wassalamursquoalaikum wrwb

An Dekan

Kajur Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia

Dr Makyun Subuki MHum

NIP 19800305 2009 01 1015 Tembusan

1 Dekan FITK

2 Mahasiswa ybs

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No Dokumen FITK-FR-AKD-082

UIN JAKARTA Tgl Terbit 1 Maret 2010

FITK No Revisi 01 Jl Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 11

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

153

Nomor B-1181 0610F1KM013VII2020 Jakarta 10 Juli 2020 Lamp Hal Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth SMP PGRI 1 Ciputat di- t e m p a t Assalamursquoalaikum Wr Wb

Dengan hormat kami sampaikan bahwa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semester 14 (empat belas)

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis Teks

Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

adalah benar mahasiswai Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansisekolahmadrasah yang Saudara pimpin Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud

Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih Wassalamursquoalaikum Wr Wb

An Dekan Kajur Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr Makyun Subuk MHum NIP 198003052009011015 Tembusan 1 Dekan FITK 2 Wakil Dekan Bidang Akademik 3 Mahasiswa yang bersangkutan

154

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PGRI

SEKOLAH MENEGAH PERTAMA (SMP) PGRI 1

(TERAKREDITASI A) Jl Pendidikan No30 Ciputat

Kota Tangerang Selatan Telp 021-7409827

SURAT KETERANGAN

Nomor -SMPYPLPVII2020

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 1 Ciputat

Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten

Nama Cartam SPd MPd

Jabatan Kepala Sekolah

Alamat Jl Pendidikan No30 Ciputat Tangerang Selatan

Dengan ini menerangkan bahwa

Nama Aboe Alamsyah

NIM 1113013000052

Universitas Universitas Islam Negeri Hidayatualllah Jakarta

FakultasJurusan FITKPBSI

Semester 13

Judul Skripsi Penggunaan Metode Cooperative Script dan Media Video Akun

Instagram Pesonaid_travel Terhadap Kemampuan Menulis

Teks Puisi Peserta Didik di SMP PGRI 1 Ciputat

Benar nama mahasiswa tersebut di atas telah melakukan penelitian di SMP PGRI 1 Ciputat pada tanggal

12 Agustus 2019

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai semestinya

Tangerang Selatan 22 Juli 2020

Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Ciputat

Cartam SPd MPd

NIP 1963230 198703 1 008

155

Biodata Penulis

ABOE ALAMSYAH lahir di Jakarta pada 31

Agustus 1995 memiliki nama panggilan Aboe

Putra ketiga dari tiga bersaudara yang semuanya

laki-laki ini lahir dari pasangan Bapak Arief dan

Ibu Suharti Penulis mengawali pendidikannya di

di SDN 09 Pagi Kalideres hingga tahun 2007

Setelah tamat sekolah dasar peneliti melanjutkan

pendidikan di SMPN 204 Jakarta hingga selesai

sampai tahun 2013 Setelah itu peneliti melanjutkan pendidikannya di SMAN 84

Jakarta dengan jurusan IPB sampai tahun 2013 Setelah lulus tingkat sekolah

menengah atas pada tahun 2013 peneliti meneruskan pendidikannya di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semasa duduk di bangku sekolah peneliti sempat mencicipi berbagai macam

ekstrakurikuler di antaranya Rohis Sepakbola dan Futsal Di awal-awal kuliah

laki yang akrab dipanggil Aboe ini juga sempat bergabung dalam Himpunan

Mahasiswa Jurusan (HMJ) PBSI Kemudian di sela-sela kuliah Laki yang gemar

jalan-jalan (traveling) ini menerima pekerjaan sebagai guru privat Kini peneliti

masih tinggal bersama orang tua tercinta di Bekasi

Page 10: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 11: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 12: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 13: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 14: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 15: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 16: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 17: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 18: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 19: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 20: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 21: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 22: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 23: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 24: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 25: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 26: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 27: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 28: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 29: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 30: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 31: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 32: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 33: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 34: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 35: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 36: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 37: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 38: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 39: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 40: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 41: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 42: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 43: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 44: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 45: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 46: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 47: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 48: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 49: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 50: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 51: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 52: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 53: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 54: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 55: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 56: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 57: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 58: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 59: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 60: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 61: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 62: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 63: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 64: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 65: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 66: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 67: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 68: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 69: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 70: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 71: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 72: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 73: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 74: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 75: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 76: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 77: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 78: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 79: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 80: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 81: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 82: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 83: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 84: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 85: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 86: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 87: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 88: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 89: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 90: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 91: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 92: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 93: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 94: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 95: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 96: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 97: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 98: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 99: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 100: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 101: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 102: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 103: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 104: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 105: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 106: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 107: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 108: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 109: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 110: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 111: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 112: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 113: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 114: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 115: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 116: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 117: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 118: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 119: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 120: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 121: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 122: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 123: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 124: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 125: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 126: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 127: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 128: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 129: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 130: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 131: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 132: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 133: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 134: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 135: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 136: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 137: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 138: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 139: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 140: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 141: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 142: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 143: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 144: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 145: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 146: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 147: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 148: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 149: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 150: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 151: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 152: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 153: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 154: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 155: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 156: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 157: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 158: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 159: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 160: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 161: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 162: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 163: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 164: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 165: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 166: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 167: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 168: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 169: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe
Page 170: PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52894...didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran 2019/2020 disusun oleh Aboe