PENGESAHAN Pada hari ini, Kamis tanggal Dua Belas Desember Tahun Dua Ribu Tiga Belas disahkan Laporan Pengembangan Program Taman Bacaan Masyarakat Kearifan Lokal. Penanggung Jawab Program, Tim Pengembang Ketua Pengembang, Dra. Hj. Ridawati, M.Pd. Dr. Fardus, SS., M.Hum. NIP 19651231 199003 2 087 19700101 200112 1 002 Tim Akademisi, Dr. Syamsul Bachri, M.Si. Prof. Dr. Muhammad Yunus Mengetahui: Kepala BPPAUDNI Regional III, Dr. H. Muhammad Hasbi NIP 19730623 199303 1 001
35
Embed
PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGESAHAN
Pada hari ini, Kamis tanggal Dua Belas Desember Tahun Dua Ribu Tiga Belas disahkan Laporan Pengembangan Program Taman Bacaan Masyarakat Kearifan Lokal.
Penanggung Jawab Program, Tim PengembangKetua Pengembang,
Dr. Syamsul Bachri, M.Si. Prof. Dr. Muhammad Yunus
Mengetahui:Kepala BPPAUDNI Regional III,
Dr. H. Muhammad HasbiNIP 19730623 199303 1 001
KATA PENGANTAR
Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan
kehendak-Nya sehingga pengembangan program TBM Kearifan
Lokal ini dapat disusun dan disempurnakan. Pengembangan
program ini lahir berdasarkan hasil ujicoba pengembangan yang
telah dilaksanakan oleh tim pengembang. Program ini
dilaksanakan selama tiga bulan.
Pengembangan program TBM Kearifan Lokal ini telah
diujicobakan di wilayah Batu Le’leng Bangkala Kabupaten
Jeneponto. Program ini diharapkan dapat menjadi labsite TBM
berbasis kearifan lokal di wilayah kerja BPPAUDNI Regional III.
TBM Kearifan Lokal ini disadari masih jauh dari sempurna.
Untuk itu, tim pengembang senantiasa mengharapkan saran dan
masukan yang positif demi perbaikan pengembangan program ke
depan.
Makassar, Desember 2013
Tim Pengembang
DAFTAR ISI Halaman
SAMPUL ……………………………………………………………………………………………………….…. LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………………………………….. KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………..…………… DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………................................. BAB I PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi ………………………………………………………………………………… B. Rumusan Masalah ………………………….………………………………….……….... C. Tujuan Pengembangan Program ..…............................................................. D. Manfaat ………………………………………………………………………………………… E. Pengguna ………………………………………………………………………………………
BAB II DESKRIPSI MODEL TBM KEARIFAN LOKAL A. Pengorganisasian TBM …….……………………………………………………………. B. Karakteristik TBM ………………..………………..……………………….….…………… C. Keanggotaan ………….…………………………………………………………...………… D. Kriteria Anggota ………………...………………………………………………………… E. Pengertian-Pengertian …………..……..………………………………………………..
BAB III PENYELENGGARAAN TBM KEARIFAN LOKAL
A. Warga Masyarakat ………….……………………………………………………………… B. Penyelenggara TBM ………………………………………………………………………. C. Struktur Organisasi TBM .………………………………………………………………. D. Ruang Lingkup Aktifitas TBM ……………………………………………………….. E. Strategi Pelayanan ………………………………………………………………………… F. Strategi Pengembangan ……………………………………………………………….. G. Dana TBM …………..…………………………………………………………………………..
BAB IV PENUTUP
A. Prasyarat Model …………………….………….…..……………………………………….. B. Kekuatan ………………………………………..………………………….………………….. C. Kelemahan …………………………………..………………………………………………... D. Rujukan …………………………………………………………………………………………..
REFERENSI ……………..………………………………………………………………………………………… Foto-foto Hasil Pengembangan ………………………………………………………………………
I ii iii iv 1 5 5 6 7 8 8 9 9 10 12 12 14 16 17 18 20 22 23 23 23 25 26
Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 1
1 RASIONALISASI
Salah satu tujuan kemerdekaan bangsa Indonesia adalah
mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai manusia
Indonesia yang cerdas dilakukan melalui pendidikan; baik
pendidikan formal, nonformal, maupun informal. Negara
memfasilitasi setiap jalur pendidikan agar warga masyarakat
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat
dipergunakan sebagai modal untuk meningkatkan
kemampuan mengatasi berbagai masalah yang dihadapi.
Pendidikan dapat secara bersama-sama meningkatkan mutu
kehidupan manusia menjadi lebih sejahtera dan makmur.
Untuk merealisasikan tujuan tersebut, negara mengharuskan
warganya terus menerus meningkatkan kualitas hidupnya
melalui pendidikan. Pendidikan menurut undang-undang sistem pendidikan
nasional nomor 20 tahun 2003 dinyatakan sebagai usaha
Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 2
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
Arony, H.Z. (2007). Strategi Peningkatan SDM melalui Program Pengembangan Budaya Baca. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Departemen Pendidikan Nasional.
Direktorat Pendidikan Masyarakat. (2006). Pedoman Pengelolaan TBM. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat.
--------- (2006). Membaca Jadikan Kualitas Hidup Lebih Baik. Brosur Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat.
--------- (2010). Taman Bacaan Masyarakat Kreatif. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat.
Direktorat Pendidikan Nonformal dan Informal. (2009). Media Informasi Pendidikan Nonformal & Informal: “TBM Membangun Masyarakat Membaca.” Vol. 79, Edisi XII. Jakarta: Direktorat PNFI.
---------- (2009). Media Informasi Pendidikan Nonformal & Informal: “Menumbuhkan Minat Baca Sejak Usia Dini.” Vol. 78. Edisi XI.
---------- (2010). Pendidikan Keaksaraan Untuk Semua. Jurnal Akrab AKRAB. Vol. I Edisi 1 Maret 2010.
Direktorat Pendidikan Masyarakat. (2006). Pedoman pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat, Direktorat Pendidikan Luar Sekolah, Departemen Pendidikan Nasional.
Sitepu, B.P. (2010). Ketenagaan di Taman Bacaan Masyarakat. [Online]. Tersedia: http:// bintangsitepu. wordpress. com/ 2010/10/23/ ketenagaan-di- taman- bacaan- masyarakat-2/ [1 Januari 2011].
Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 26
FOTO-FOTO KEGIATAN PENGEMBANGAN TBM KEARIFAN LOKAL