Top Banner
27

Pengertian Dan Panjang Vektor

Feb 16, 2016

Download

Documents

pengertian dan panjang vektor , mata kuliah teknik industri tahun ajaran 2014-2015
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengertian Dan Panjang Vektor
Page 2: Pengertian Dan Panjang Vektor

Pengantar Vektor

Besaran

Skalar(Tidak mempunyai arah)

Vektor(Mempunyai Arah)

Page 3: Pengertian Dan Panjang Vektor

Vektor Geometris Skalar (Luas, Panjang, Massa, Waktu dan lain -

lain), merupakan suatu besaran yang mempunyai nilai mutlak tertentu.

Vektor (Gaya, Percepatan, Berat, Kecepatan dan lain - lain), merupakan suatu besaran yang lain - lain), merupakan suatu besaran yang mempunyai nilai mutlak dan arah tertentu.

Vektor disajikan secara geometris sebagai ruas garis berarah atau panah dalam ruang berdimensi 2 dan ruang berdimensi 3.

Arah panah menentukan arah vektor dan panjang panah menentukan besarnya vektor.

Page 4: Pengertian Dan Panjang Vektor

Ekor dari panah disebut titik pangkal vektor.

Ujung panah disebut titik ujung vektor.

Vektor ditulis dalam huruf kecil tebal (a, k, v, w,

dan x), sedangkan Skalar ditulis dengan huruf kecil

miring ( a, k, v, w, dan x)miring ( a, k, v, w, dan x)

Jika u menyatakan ruas garis berarah dari A ke B,

maka ditulis dengan lambang ū = , panjang

vektor u dinyatakan dengan |u| dan panjang vektor

AB dinyatakan dengan

AB

AB

Page 5: Pengertian Dan Panjang Vektor

Vektor - vektor yang panjang dan arahnya sama disebut ekuivalen, vektor-vektor yang ekuivalen dipandang sama walaupun mungkin terletak pada posisi yang berbeda.

Jika v dan w ekuivalen, kita tuliskan : v = w

B

A

B

Vektor ABVektor-vektor yang ekuivalen

Page 6: Pengertian Dan Panjang Vektor

Jika v dan w adalah dua vektor sebarang, maka jumlah vdan w adalah vektor yang ditentukan sebagai berikut :

Letakkan vektor w sedemikian sehingga titik pangkalnya bertautan dengan titik ujung v.

Vektor v + w disajikan oleh panah dari titik pangkal vke titik ujung w.ke titik ujung w.

v

w

v + w

v + w = w + v

Page 7: Pengertian Dan Panjang Vektor

Vektor yang panjangnya nol disebut vektor nol dan dinyatakan dengan 0.

Jika v adalah sebarang vektor tak nol, maka –v, negatif dari v, didefinisikan sebagai vektor yang besarnya sama dengan v, tetapi arahnya terbalik.

-v

v

Vektor ini mempunyai sifat :

v + (-v) = 0

Page 8: Pengertian Dan Panjang Vektor

Jika v dan w adalah dua vektor sebarang, maka selisih w dari v didefinisikan sebagai :

v – w = v + (-w) v-wv

w

Jika v adalah suatu vektor tak nol dan k adalah suatu bilangan real tak nol (skalar), maka hasil kali kv didefinisikan sebagai vektor yang panjangnya k kali panjang v dan arahnya sama dengan arah v jika k > 0 dan berlawanan arah dengan v jika k < 0. Kita definisikan kv = 0 jika k = 0 atau v = 0

Page 9: Pengertian Dan Panjang Vektor

VEKTOR-VEKTOR DALAMRUANG BERDIMENSI 2

DANRUANG BERDIMENSI 3

Page 10: Pengertian Dan Panjang Vektor

VektorVektor--vektor vektor dalam sistem koordinatdalam sistem koordinat

Vektor - Vektor dalam Ruang Berdimensi 2 (Bidang)

Koordinat v1 dan v2 dari titik ujung v disebut komponen v, dan kita v disebut komponen v, dan kita tuliskan :v = (v1, v2)

x

y

v(v1, v2)

Page 11: Pengertian Dan Panjang Vektor

w

v + w

y

w = (w1, w2)v + w =(v1 + w1 , v2 + w2)

v - w =(v1 - w1 , v2 - w2)

kv = ( k.v1, k.v2)

w

v v = (v1, v2) x

Page 12: Pengertian Dan Panjang Vektor

CONTOH :

Sketsa kan vektor-vektor berikut ini dengan titik pangkal pada titik asal :

(a) v1 = (3,6) (b) v2 = (-4, -8) (c) v3 = (5,-4)1 2 3

Hitunglah !

(i) v1+v2 dan v2+v3

(ii) v1-v2 dan v3-v2

(iii) k.v1, k.v2, dan k.v3 jika k = 3

Page 13: Pengertian Dan Panjang Vektor

CONTOH :Sketsakan u=(-3, 1, 2), v = (4, 0, -8), dan carilah,

(a) u-v

(b) 6u+2v(b) 6u+2v

(c) 5(v-4u)

Page 14: Pengertian Dan Panjang Vektor

Vektor - Vektor dalam Ruang Berdimensi 3 (Ruang)

z

Z z

YP

x

y0X

(v1,v2,v3)v

z

x

y

Page 15: Pengertian Dan Panjang Vektor

Jika vektor mempunyai titik pangkal P1(x1,y1,z1) dan titik ujung P2(x2,y2,z2), maka

= (x2-x1, y2-y1, z2-z1)

Dengan kata lain

21PP

21PP

1221 OPOPPP

CONTOH :

Sketsakan u=(-3, 1, 2), v = (4, 0, -8), dan carilah,

(a) u - v

(b) 6u + 2v

(c) 5(v - 4u)

Page 16: Pengertian Dan Panjang Vektor

Jika x, y dan z adalah suatu vektor dalam ruang berdimensi-2 dan ruang berdimensi-3. dan βadalah skalar, maka berlaku hubungan berikut :

1. x + y = y + x Sifat Komutatif1. x + y = y + x Sifat Komutatif

2. (x + y) + z = x + (y + z)

Sifat Asosiatif penjumlahan

3. x + 0 = 0 + x = x

4. 0x = 0 atau x0 = 0

5. x + (-1)x = x + -x = 0

Page 17: Pengertian Dan Panjang Vektor

6. Untuk suatu skalar , (x + y) = x + y

sifat distributif

7. ( +) x = x + x, untuk suatu skalar dan sifat distributif

8. ( ) x = (x), untuk suatu skalar dan vuvu

8. ( ) x = (x), untuk suatu skalar dan 9. 1 . x = x

10.|mu| = |m| |u|

11.Jika mu = 0, maka m = 0 atau u = 0

12.Ketidaksamaan segitiga :

Page 18: Pengertian Dan Panjang Vektor

PERGESERAN SUMBU

Ketika kita menggeser sumbu –XY sehingga mendapatkan –X’Y’. O’ Titik awal baru berada pada titik (x , y) = ( k , l ), selanjutnya terdapat : pada titik (x , y) = ( k , l ), selanjutnya terdapat :

= (x’, y’) ,maka :

x’ = x – k dan y’ = y - l

PO'

Page 19: Pengertian Dan Panjang Vektor

BIDANG PADA RUANG DIMENSI 3

Bidang dalam ruang dimensi 3 dapat ditentukan jika kemiringan dan salah satu titik yang terletak pada bidang tersebut diketahui.pada bidang tersebut diketahui.

Bidang dalam ruang dimensi 3 dapat digambarkan dengan menggunakan suatu vektor normal yang tegak lurus terhadap bidang.

Page 20: Pengertian Dan Panjang Vektor

y

z

n

.

.P(x,y,z)

P0(x0,y0,z0)

Misalkan n =(a,b,c) adalah vektor normal dari bidang yang melewati titik P0(x0,y0,z0) dan P(x,y,z) dimana P0P adalah vektor ortogonal terhadap n

x

( a, b, c ) . ( x-x0, y-y0, z-z0) = 0

a(x-x0) + b(y-y0) + c(z-z0) = 0 --- --- (i)

Persamaan (i) disebut sebagai bentuk NORMAL –TITIK dari persamaan suatu bidang

n . P0P = 0

Page 21: Pengertian Dan Panjang Vektor

BENTUK UMUM PERSAMAAN SUATU BIDANG DALAM DIMENSI 3

TEOREMA :

Jika a, b dan c adalah konstanta tidak nol, maka Grafik dari persamaan :maka Grafik dari persamaan :

ax + by + cz + d = 0adalah suatu bidang yang memiliki vektor :

n = ( a, b, c)Sebagai normalnya.

Page 22: Pengertian Dan Panjang Vektor

GARIS PADA RUANG DIMENSI 3z

..

P(x,y,z)

P (x ,y ,z )

l

x

y

v =(a, b, c)

..P0(x0,y0,z0)

Page 23: Pengertian Dan Panjang Vektor

Berdasarkan gambar sebelumnya, diketahui bahwa garis l melalui titik P0 dan P serta sejajar dengan vektor v. Jika terdapat suatu skalar T, maka diperoleh persamaan berikut :

P0P = t vdan;

(x-x , y-y , z-z ) = (ta , tb, tc )(x-x0, y-y0, z-z0) = (ta , tb, tc )

x-x0 = ta x = x0 + ta …..(i)y-y0 = tb y = y0 + tb …..(ii)z-z0 = tc z = z0 + tc …..(iii)

persamaan (i), (ii), (iii) disebut persamaan parametrikuntuk garis l

Page 24: Pengertian Dan Panjang Vektor

JARAK ANTARA TITIK DENGAN BIDANG

Jika D adalah jarak antara titik P0(X0, Y0, Z0 ) dengan bidang : dengan bidang :

ax + by + cz + d = 0 maka

222

000

cba

dczbyaxD

Page 25: Pengertian Dan Panjang Vektor

Bila terdapat P1(x1,y1,z1) dan P2(x2,y2,z2) yang merupakan dua titik dalam ruang berdimensi-3, maka jarak d antara kedua titik tersebut adalah:

12121221 ,, zzyyxxPP

2122

122

12 zzyyxxd

Page 26: Pengertian Dan Panjang Vektor

Panjang & Jarak Vektor Panjang suatu vektor u dinyatakan dengan |u|.

Untuk ruang berdimensi 2. u = ( u1, u2)

22 22

21 uuu

23

22

21 uuuu

Untuk ruang berdimensi 3.u = ( u1, u2, u3) .

Page 27: Pengertian Dan Panjang Vektor

Misal ada P1(x1,y1,z1) danP2(x2,y2,z2) adalah dua titik dalamruang berdimensi-3, maka jarak dantara kedua titik tsb adalah

12121221 ,, zzyyxxPP 12121221

2122

122

12 zzyyxxd