Top Banner

of 46

Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

Oct 17, 2015

Download

Documents

kunam95
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    1/46

    Pengertian dan Contoh Hewan

    transgenik

    HikmatBiologi Kelas x

    Pengertian dan Contoh Hewan transgenik

    Hewan transgenik adalah hewan yang satu atau lebih gen telah diperkenalkan ke

    dalam sel nonreproductive nya. Para hewan transgenik pertama diproduksi pada

    tahun 1983 ketika gen untuk hormon pertumbuhan manusia diperkenalkan ke

    tikus.

    Hewan transgenik dapat digunakan untuk menghasilkan produk berharga.

    Misalnya, babi transgenik telah diproduksi dengan kemampuan untuk mensintesis

    hemoglobin manusia untuk digunakan sebagai pengganti darah. Juga, sapi

    transgenik telah dibesarkan dengan kemampuan untuk menghasilkan manusia

    laktoferin, suatu protein susu-bangunan besi dan agen antibakteri yang potensial.

    Seekor domba transgenik dapat mensintesis protein yang membantu pasien

    emfisema bernafas lega, dan kambing transgenik telah dikembangkan untuk

    menghasilkan protein yang dibutuhkan oleh pasien cystic fibrosis.

    Pengertian dan Contoh Hewan transgenik

    Tujuan dari transgenik ini adalah untuk mendapatkan sifat yang diinginkan dan

    peningkatan produksi. Meskipun banyak potensi dan manfaat yang dapat diambil

    dari hewan transgenik, akan tetapi proses yang dilibatkan dalam pengembangan

    hewan transgenik di laboratorium berpotensi atau memiliki dampak yang buruk

    terhadap masa depan hewan yang dilibatkan. Proses yang terjadi dalam

    pengembangan galur transgenik baik di laboratorium maupun di hewan ternak

    secara potensial memiliki dampak utama terhadap hewan yang diamati. Area

    http://hikmat.web.id/author/hikmat/http://hikmat.web.id/category/biologi-klas-x/http://hikmat.web.id/category/biologi-klas-x/http://hikmat.web.id/category/biologi-klas-x/http://hikmat.web.id/wp-content/uploads/2013/09/Pengertian-dan-Contoh-Hewan-transgenik.jpghttp://hikmat.web.id/category/biologi-klas-x/http://hikmat.web.id/category/biologi-klas-x/http://hikmat.web.id/author/hikmat/
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    2/46

    tertentu dimana masalah dapat terjadi adalah pada proses eksperimental yang

    berhubungan dengan produksi in vitro dan transfer embrio serta selama gestasi

    dan kelahiran hewan yang dimanipulasi. Pada hewan ternak, dibandingkan denganIB, prosedur yang digunakan sebelum dan sesudah mikroinjeksi (contohnya

    kultur in vitro dan transfer embrio) mungkin memperpanjang gestasi,

    meningkatkan bobot lahir dan menyebabkan insiden kesulitan lahir dan

    kehilangan perinatal yang lebih tinggi.

    Salah satu contoh penerapan transgenik adalah transgenik ikan salmon

    (Oncorhynchus nerka) . Salmon jantan memiliki panjang total tubuh 84 cm,

    sedangkan panjang total tubuh betina umumnya sekitar 71 cm. Berat maksimal

    sekitar 7.710 gram. Usia maksimal sekitar 8 tahun. Ikan ini termasuk ikan pelagis,

    hidup secara anadromus. Habitat di air tawar, muara, dan air laut, dengan

    kedalaman antara 0-250 meter. Temperatur optimal yang baik untuk pertumbuhanikan salmon adalah 25oC. Sirip punggung lunak berjumlah 11-16 buah. Sirip anus

    lunak berjumlah 13-18, sedangkan jumlah tulang punggung sekitar 56-67 buah

    Keunggulan ikan hasil rekayasa ini antara lain pertumbuhan cepat, tahan terhadap

    serangan penyakit, dan tahan terhadap lingkungan yang cukup ekstrem. Namun,

    apabila ikan ini masuk ke wilayah perairan alami, maka mereka dapat

    menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem. Sebagai contoh, ketika ikan salmon

    transgenik memasuki wilayah perairan alami, salmon hasil rekayasa ini lebih

    menarik pasangan dibandingkan salmon yang hidup di habitat asli. Ketika

    terjadi pemijahan antar salmon transgenik dan salmon alami, maka dapatmenyebabkan sifat (sifat transgen) untuk menyebar cepat melalui populasi liar

    tersebut. Mereka juga menemukan bahwa karena keturunan mereka tidak hidup

    lama, akhirnya populasi asli tersebut akan terhilangkan

    Saat ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara

    maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi

    semisal rekayasa genetika,kultur jaringan,DNA,rekombinan pengembangbiakan

    sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk

    memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum

    dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidangpengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun

    penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh

    dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang pangan, dengan menggunakan

    teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan rekombinan DNA, dapat

    dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi

    yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama

    maupun tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi di masa ini juga dapat

    dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada

    penguraianminyak bumiyang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-

    http://id.wikipedia.org/wiki/Rekayasa_genetikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rekayasa_genetikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kultur_jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kultur_jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_indukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_indukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kloninghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kloninghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/AIDShttp://id.wikipedia.org/wiki/AIDShttp://id.wikipedia.org/wiki/Strokehttp://id.wikipedia.org/wiki/Strokehttp://id.wikipedia.org/wiki/Panganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Panganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gizihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gizihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hiduphttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hiduphttp://id.wikipedia.org/wiki/Polusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Polusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Polusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hiduphttp://id.wikipedia.org/wiki/Gizihttp://id.wikipedia.org/wiki/Panganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Strokehttp://id.wikipedia.org/wiki/AIDShttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kloninghttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_indukhttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kultur_jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rekayasa_genetika
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    3/46

    zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri

    jenis baru.

    Bahan pangan hewani merupakan kebutuhan pokok manusia untuk hidup

    sehat, kreatif, produktif dan cerdas. Menurut Prof. I.K Han (1999) menyatakan

    adanya kaitan positif antara tingkat konsumsi protein hewani dengan umur

    harapan hidup (UHH) dan pendapatan perkapita. Delgado et. al (1999) menduga

    akan terjadi peningkatan produksi dan konsumsi pangan hewani dimasa depan.

    Konsumsi daging penduduk dunia akan meningkat dari 233 juta ton (tahun 2000)

    menjadi 300 juta ton (tahun 2020). Konsumsi susu naik dari 568 juta ton menjadi

    700 juta, sedangkan konsumsi telur sekitar 55 juta ton. Hal tersebut disebabkan

    oleh bertambahnya jumlah penduduk dunia, meningkatnya kesejahteraan hidup

    dan meningkatnya kesadaran gizi masyarakat dunia.

    Akan tetapi, peningkatan kebutuhan pangan hewani, ternyata tidak diikuti

    oleh ketersediaan pangan hewani secara murah, merata dan terjangkau. Teknologi

    budidaya peternakan konvensional dan pertumbuhan populasi ternak yang

    cenderung lambat merupakan salah satu faktor penyebabnya. Oleh karena itu,

    aplikasi bioteknologi diharapkan dapat memainkan peranan penting dalam

    memacu pertumbuhan populasi ternak dan meningkatkan mutu pangan hewani.

    Menurut Sudrajat (2003) aplikasi bioteknologi peternakan dilakukan pada

    tiga bidang utama, yaitu bioteknologi reproduksi (inseminasi buatan, transfer

    embrio dan rekayasa genetik), bioteknologi pakan ternak dan bioteknologi bidang

    kesehatan hewan. Bioteknologi peternakan dapat digunakan mempercepat

    pembangunan peternakan melalui peningkatan daya reproduksi dan mutu genetik

    ternak, perbaikan kualitas pakan dan kualitas kesehatan ternak.

    1.2 TUJUAN

    Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui pengertianbioteknologi hewan, Untuk mengetahui macam bioteknologi hewan seperti

    Transfer Embrio, Bayi Tabung, Kultur Sel Hewan, Hormon BST (Bovine

    Somatotrophin), Hewan transgenic, Kriopreservasi Embrio, Inseminasi Buatan

    dan Seksing Sperma dan untuk mengetahui dampak bioteknologi hewan bagi

    kehidupan.

    1.3 RUMUSAN MASALAH

    1. Apa pengertian bioteknologi hewan ?

  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    4/46

    2. Bagaimana metode bioteknologi hewan pada, Hewan transgenik?

    3. Apa saja dampak bioteknologi hewan bagi kehidupan ?

    BAB II

    ISI

    2.1 Pengertian Bioteknologi Hewan

    Bioteknologi hewan adalah bioteknologi yang mengunakan agen hayatinya

    berupa hewan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

    Bioteknologi reproduksi terus berkembang untuk meningkatkan konsistensi dan

  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    5/46

    keamanan produk dari ternak yang berharga secara genetik dan menyelamatkan

    spesies langka. Bioteknologi reproduksi juga memudahkan antisipasi

    kemungkinan industri yang mengarah pada produk dengan sifat-sifat genetik

    bernilai ekonomis seperti pertumbuhan jaringan otot, produk rendah lemak, dan

    ketahanan terhadap penyakit.

    Metode-metode bioteknologi pda hewan antara lain :

    1. Transfer Embrio

    2. Bayi Tabung

    3. Kultur Sel Hewan

    4. Hormon BST (Bovine Somatotrophin)

    5. Hewan transgenic

    6. Kriopreservasi Embrio

    7. Inseminasi Buatan dan Seksing Sperma

    2.2 Hewan Transgenik

    Hewan transgenik merupakan satu alat riset biologi yang potensial dansangat menarik karena menjadi model yang unik untuk mengungkap fenomena

    biologi yang spesifik. Sedangkan hewan transgenik menurut Federation of

    European Laboratory Animal Associations adalah hewan dimana dengan sengaja

    telah dimodifikasi genome-nya, gen disusun dari suatu organisme yang dapat

    mewarisi karakteristik tertentu. Dua alasan umum mengapa hewan transgenic

    tetap diproduksi :

    - Beberapa hewan transgenik diproduksi untuk mempunyai sifat ekonomis

    spesifik. Contoh, ternak transgenic diciptakan untuk memproduksi susu yang

    mengandung protein khusus manusia, dimana mungkin dapat membantu dalam

    perawatan penyakit emphysema pada manusia (penyakit pembengkakan paru-paru

    karena pembuluh darah).

    - Hewan transgenik lainnya diproduksi sebagai model penyakit (secara genetic

    hewan dimanipulasi untuk menunjukkan gejala penyakit sehingga perawatan

    efektif dapat dipelajari). Contoh, ilmuwan Harvard membuat terobosan besar

    secar ilmiah ketika mereka diterima sebuah paten U.S. untuk keahlian tikus secara

    genetic, dimana tikus membawa gen yang mengembangkan variasi kanker

    manusia.

  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    6/46

    Kemampuan untuk mengintroduksi gen-gen fungsional ke dalam hewan

    menjadi alat berharga untuk memecah proses dan sistem biologi yang kompleks.

    Transgenik mengatasi kekurangan praktek pembiakan satwa secara klasik yang

    membutuhkan waktu lama untuk modifikasi genetik. Aplikasi hewan transgenik

    melingkupi berbagai disiplin ilmu dan area riset diantaranya:

    1. Basis genetik penyakit hewan dan manusia, disain dan pengetesan terapinya;

    2. Resistensi penyakit pada hewan dan manusia;

    3. Terapi gen Hewan transgenik merupakan model untuk pertumbuhan, immunologis,

    neurologis, reproduksi dan kelainan darah);

    4. Obat-obatan dan pengetesan produk;

    5. Pengembangan produk baru melalui molecular farming

    Introduksi gen ke dalam hewan atau mikroorganisme dapat merubah sifat

    dari hewan atau organisme tersebut agar dapat menghasilkan produk tertentu yang

    diperlukan oleh manusia seperti factor IX dan hemoglobin manusia.

    a. Produksi peternakan

    1) Ternak

    Pemanfaatan teknologi transgenik memungkinkan diperolehnya ternak

    dengan karakteristik unggul. Petani selalu menggunakan peternakannya yang

    selektif untuk menghasilkan hewan yang sesuai dengan keinginan. Misalnya

    meningkatkan produksi susu, meningkatkan kecepatan pertumbuhan. Peternakan

    tradisional memakan waktu dan sulit memenuhi permintaan. Ketika teknologi

    menggunakan biologi molekuler untuk mengembangkan karakteristik hewan

    dengan waktu yang singkat dan tepat. Disamping itu, transenik hewan

    menyediakan cara yang mudah untuk meningkatkan hasil.

    2) Kualitas produksi

    Sapi transgenik bisa memproduksi susu yang banyak dan rendah laktosa

    dan kolesterol, babi dan unggas menghasilkan daging yang lebih banyak, dan

    domba yang memiliki wool yang tebal. Di masa lampau, petani menggunakan

    hormone pertumbuhan untuk memacu perkembangan hewan tetapi teknik ini

    bermasalah, khususnya sejak residu hormone masih terkandung dalm produk.

    3) Resistensi penyakit

  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    7/46

    Ilmuwan mencoba menghasilkan hewan yang resisten terhadap penyakit,

    seperti babi yang resisten terhadap influenza, tetapi jumlah gen yang berperan

    masih terbatas jumlahnya.

    b. Aplikasi Kesehatan

    1) Pasien yang meninggal tiap tahun

    Karena butuh pengganti jantung, hati, atau ginjal. Contoh, sekitar 5000

    organ dibutuhkan tiap tahun di Inggris. Babi transgenic menyediakantranspalantasi organ yang dibutuhkan untuk meredakan. Xenotransplantation

    adalah wadah yang diproduksi oleh protein babi yang dapat menyebabkan alergi

    pada penerima donor, tetapi bisa dihindarkan dengan mengganti protein babi

    dengan protein manusia.

    2) Suplement nutrisi dan Obat-obatan

    Produk seperti insulin, hormone pertumbuhan, factor anti penggumpalan

    darah mungkin terkandung dalam susu sapi, kambing, dan domba transgenic.

    Penelitian merupakan cara untuk menghasilkan susu melalui transgenesis untukpenyembuhan penyakit seperti phenylketonuria (PKU), penyakit pembengkakan

    paru-paru yang menurun, dan penyakit kista.

    Contoh : Pada tahun 1997, sapi transgenic pertama kali, memproduksi

    yang kaya akan protein 2,4 gr per liter. Susu sapi transgenic ini lebih bernutrisi

    daripada susu sapi biasa. Susu ini dapat diberikan pada bayi atau dan orang

    dewasa dengan gizi yang dibutuhkan dan mudah dicerna. Karena mengandung

    gen alpha-lactalbumin.

    3) Terapi Gen Manusia

    Terapi gen manusia meliputi penambahan copyan gen normal pada

    genome orang yang memiliki gen yang tidak normal. Perlakuan tersebut

    berpotensi pada 5000 penyakit genetic yang besar dan hewan transgenic. Contoh,

    salah satu institute di finladia memproduksi gen anak sapi mampu memacu

    pertumbuhan sel darah merah di manusia (Margawati,2009).

    c. Aplikasi industri

    Pada tahun 2001, 2 ilmuwan di Canada menyambung gen laba-laba ke

    dalam sel penghasil susu kambing. Kambing mulai menghasilkan strand seperti

  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    8/46

    serabut sutra saat pemerahan susu. Dengan mengekstrak polimer strand dari susu

    dan menenunnya menjadi benang, kemudian ilmuwan membuatnya menjadi

    mengkilat, keras, dan fleksibel dan diaplikasikan pada pembuatan kain, kasa steril,

    dan string raket tenis.

    Hewan transgenic yang sensitive terhadap racun telah diproduksi untuk uji

    keamanan kimia. Mikroorganisme telah dirancang untuk meproduksi varietas

    protein yang dapat memproduksi enzim untuk mempercepat reaksi kimia pada

    industri.

    d. Kualitas produk transgenik

    Di masa yang akan datang hewan transgenik akan diproduksi denganpenyisipan gen pada lokasi yang spesifik dalam genom. Teknik ini telah terbukti

    berhasil pada mencit tetapi masih Iintensif diteliti pada hewan-hewan besar.

    2.3 Dampak Negatif Bioteknologi Hewan

    Ada dua konsep yang berbeda tentang keselamatan hewan yang ada saat

    ini. Konsep yang terbatas berfokus pada kesehatan biologis dari organisme yang

    diklon dan pada kualitas kejiwaan dari hewan yang ditunjukkan akibat intervensi

    manusia dalam hidupnya. Konsep yang luas juga mempertimbangkan mengenai

    kesempatan hewan untuk menunjukkan spesifikasi jenis spesies yang alami.Kedua perspektif ini menjadi dasar dari perdebatan tentang keselamatan hewan,

    resiko yang dapat ditimbulkan dan juga segi etikanya.

    a) Konsep terbatas

    Konsep terbatas terbagi menjadi dua yaitu tentang sisi etika dan kejiwaan

    dari hewan dan tentang kesehatan fisiologis dan biologis dari hewan. Sisi etika

    dan kejiwaan hingga saat ini masih menjadi perdebatan karena tidak terdapat

    metode untuk mengukur kejiwaan dari hewan. Sehingga umumnya banya dibahas

    mengenai efek kesehatan fisik dan biologis hewan.

    Hal ini seringkali menyebabkan berbagai masalah yang berkaitan dengan

    keselamatan hewan. Masalah yang umunya terjadi adalah kehamilan yang

    terlambat atau terlalu dini, kematian saat kelahiran, jarak kematian setelah

    kelahiran yang singkat, masa hidup yang singkat, obesitas dan berbagai macam

    cacat tubuh.

    b) Konsep luas

    Konsep luas juga mencakup permasalahan pada kesehatan hewan tetapi

    juga mempertimbangkan kealamian dari hewan dan sisi etika terhadap hewan.

  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    9/46

    Bioteknologi pada hewan dapat menimbulkan efek negatif terutama pada

    kehidupan alamiah hewan. Proses kloning dan rekayasa ataupun in vitro

    menyebabkan hewan tidak dapat hidup secara alami pada habitatnya. Fokus

    masalah umunya terdapat pada proses perkawinan hewan yang tidak lagi terjadi

    secara alami. Hal ini melanggar kode etik terhadap hewan. Selain itu, proses

    perkawinan yang direkayasa oleh manusia dapat menghilangkan spesies-spesies

    alami. Efek tersebut dapat menyebabkan kepunahan terhadap spesies-spesies

    hewan tertentu.

    Bioteknologi pada hewan juga dapat menggangu keseimbangan ekosistem

    lingkungan dan juga sistem rantai makanan. Selain itu, hewan hasil rekayasa atau

    kloning kehilangan integritasnya sebagai hewan. Integritas yang dimaksud yaitu

    hak untuk hidup secara alami yang tidak diperoleh hewan hasil klon atau

    rekayasa. Hal ini dikarenakan hewan hasil bioteknologi tidak memiliki

    kesempatan untuk hidup seperti hewan lainnya, contohnya: hidup di laboratorium,

    makanan diatur ilmuan, proses perkawinan yang direkayasa, dsb.

    c) Resiko pada kesehatan manusia

    Produk pangan hewani hasil bioteknologi menjadi perdebatan dalam

    kalangan masyarakat. Konsumsi produk hewani hasil bioteknologi dapat

    menyebabkan alergi pada manusia. Selain itu juga diperkirakan dapat mengubah

    susunan genetik manusia apabila gen yang direkayasa tersebut menyisip pada gen

    manusia. Penyisipan gen ini dapat menyebabkan berbagai macam efek mutasi

    pada fisik manusia, salah satu contohnya adalah pertumbuhan sel yang abnormalyang dikenal dengan kanker. Dampak lain dari mutasi adalah cacat lahir pada

    keturunan berikutnya yang disebabkan karena gen yang menyisip juga diturunkan

    ke bayi dan diekspresikan.

    d) Resiko pada lingkungan dan sosio ekonomi

    Resiko bioteknologi hewan terhadap lingkungan yaitu menggangu

    keseimbangan alam. Resiko utama adalah kepunahan dari jenis hewan alami, hal

    ini dikarenakan manusia terus mengembangbiakkan hewan hasil rekayasa

  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    10/46

    sehingga hewan alaminya mulai tersisihkan kemudian punah. Keseimbangan alam

    lain yang terganggu adalah rantai makanan dan seleksi alam, di mana yang dapat

    bertahan hidup hanya hewan hasil rekayasa. Hewan hasil rekayasa bioteknologi

    yang dilepaskan ke alam bebas juga diperkirakan dapat menyebabkan mutasi

    alam, terutama apabila gen yang disisipkan dapat berpindah kepada organisme

    lainnya. Mutasi alam berdampak dengan: menurunkan gen pada keturunan

    berikutnya, menyebabkan ukuran hewan abnormal, dan menyebabkan jumlah

    hewan kuat yang berlebihan sehingga timbul dominasi di alam. Rekayasa yang

    terus berkembang juga dapat menyebabkan keseragaman genetik pada ekosistem

    yang menyebabkan alam kehilangan keberagamannya.

    Resiko bioteknologi hewan pada sosio ekonomi berupa adanya

    keseragaman genetik. Umumnya variasi akan hewan pangan dalam hal jenis dan

    ukuran akan menyebabkan variasi harga yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

    Apabila ada keseragaman genetik, maka harga hewan pangan akan menjadi sama

    sehingga terjadi penurunan ekonomi. Perusahaan pangan yang menggunakan

    produk bioteknologi akan makin berkembang sedangkan yang tidak akan merugi.

    Dampak lain juga terdapat pada bidang sosial dan politik. Akan terjadi

    kesenjangan sosial antara negara yang maju dan menggunakan pangan transgenik

    dan negara berkembang. Hal ini juga akan memicu ketergantungan pangan oleh

    negara berkembang terhadap negara maju. Secara politik, ketergantungan inidapat merugikan negara-negara berkembang. Masalah sosial-politik ini dapat

    memicu kembali masalah negara barat dan negara timur.

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 KESIMPULAN

    Bioteknologi hewan adalah bioteknologi yang mengunakan agen hayatinya

    berupa hewan. TE (transfer embrio) merupakan teknologi yang memungkinkan

    induk betina unggul memproduksi anak dalam jumlah banyak tanpa harus bunting

    dan melahirkan. Bayi tabung, sel telur yang berada di dalam ovarium betina

    berkualitas unggul sesaat setelah mati dapat diproses in vitro di luar tubuh sampai

  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    11/46

    tahap embrional. Kultur sel hewan adalah sisitem menumbuhkan sel manusia

    maupun hewan untuk tujuan memproduksi metabolit tertentu. Pada saat sekarang

    aplikasi dari system ini banyak digunakan untuk menghasilkan untuk

    menghasilkan produk-produk farmasi dan kit diagnostik dengan kebanyakan jenis

    produk berupa molekul protein kompleks. Hewan transgenik merupakan satu alat

    riset biologi yang potensial dan sangat menarik karena menjadi model yang unik

    untuk mengungkap fenomena biologi yang spesifik. Dengan rekayasa genetika

    dihasilkan hormon pertumbuhan hewan yaitu BST (Bovine Somatotrophin).

    Kriopreservasi merupakan suatu proses penghentian sementara kegiatan

    metabolism sel tanpa mematikan sel dimana proses hidup dapat berlanjut setelah

    kriopreservasi dihentikan. Dampak bioteknologi hewan adalah Konsep yang

    terbatas berfokus pada kesehatan biologis dan Konsep yang luas jugamempertimbangkan mengenai kesempatan hewan untuk menunjukkan spesifikasi

    jenis spesies yang alami.

    3.2 SARAN

    Sebaiknya penggunaan bioteknologi hewan perlu diawasi oleh pemerintah

    agar tidak memiliki dampak yang merugikan masyarakat banyak.

    DAFTAR PUSTAKA

    Margawati, Endang Tri. 2009. Transgenic Animals: Their Benefits To Human

    Welfare.http://www.actionbioscience.org/biotech/margawati.html#learnmore

    http://www.actionbioscience.org/biotech/margawati.html#learnmorehttp://www.actionbioscience.org/biotech/margawati.html#learnmorehttp://www.actionbioscience.org/biotech/margawati.html#learnmorehttp://www.actionbioscience.org/biotech/margawati.html#learnmore
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    12/46

    http://www.crayonpedia.org/Penerapan_Bioteknologi

    http://www.cybertokoh.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=915

    http://rusfidra.multiply.com/Aplikasi_Bioteknologi_dalam_Pemuliaan_Ternak

    Diposkan olehQurAiniYanti di02.17

    Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke

    FacebookBagikan ke Pinterest

    Tidak ada komentar:

    Poskan Komentar

    Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda

    Langganan:Poskan Komentar (Atom)

    Arsip Blog

    2013(15)o September(3)

    TREATMENT DAN PENGOBATAN ASCARIDIASISPADA AYAM

    PEMBUATAN VAKSIN DAN INSULIN HEWAN TRANSGENIK

    o Mei(12) 2012(2)

    http://www.crayonpedia.org/Penerapan_Bioteknologihttp://www.crayonpedia.org/Penerapan_Bioteknologihttp://www.cybertokoh.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=915http://www.cybertokoh.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=915http://rusfidra.multiply.com/Aplikasi_Bioteknologi_dalam_Pemuliaan_Ternakhttp://rusfidra.multiply.com/Aplikasi_Bioteknologi_dalam_Pemuliaan_Ternakhttp://www.blogger.com/profile/03875450083126963446http://www.blogger.com/profile/03875450083126963446http://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/hewan-transgenik.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/hewan-transgenik.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/hewan-transgenik.htmlhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3134462382873074814&postID=8399283877951276842&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3134462382873074814&postID=8399283877951276842&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3134462382873074814&postID=8399283877951276842&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3134462382873074814&postID=8399283877951276842&target=facebookhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/pembuatan-vaksin-dan-insulin.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/05/jerapah-dengan-leher-panjangnya.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/05/jerapah-dengan-leher-panjangnya.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/http://qurainiyanti.blogspot.com/http://qurainiyanti.blogspot.com/http://qurainiyanti.blogspot.com/feeds/8399283877951276842/comments/defaulthttp://qurainiyanti.blogspot.com/feeds/8399283877951276842/comments/defaulthttp://qurainiyanti.blogspot.com/feeds/8399283877951276842/comments/defaulthttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/treatment-dan-pengobatan-ascaridiasis.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/treatment-dan-pengobatan-ascaridiasis.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/treatment-dan-pengobatan-ascaridiasis.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/treatment-dan-pengobatan-ascaridiasis.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/treatment-dan-pengobatan-ascaridiasis.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/pembuatan-vaksin-dan-insulin.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/pembuatan-vaksin-dan-insulin.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/hewan-transgenik.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/hewan-transgenik.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/hewan-transgenik.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/pembuatan-vaksin-dan-insulin.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/treatment-dan-pengobatan-ascaridiasis.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/treatment-dan-pengobatan-ascaridiasis.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://qurainiyanti.blogspot.com/feeds/8399283877951276842/comments/defaulthttp://qurainiyanti.blogspot.com/http://qurainiyanti.blogspot.com/2013/05/jerapah-dengan-leher-panjangnya.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/pembuatan-vaksin-dan-insulin.htmlhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3134462382873074814&postID=8399283877951276842&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3134462382873074814&postID=8399283877951276842&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3134462382873074814&postID=8399283877951276842&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3134462382873074814&postID=8399283877951276842&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3134462382873074814&postID=8399283877951276842&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3134462382873074814&postID=8399283877951276842&target=emailhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/hewan-transgenik.htmlhttp://www.blogger.com/profile/03875450083126963446http://rusfidra.multiply.com/Aplikasi_Bioteknologi_dalam_Pemuliaan_Ternakhttp://www.cybertokoh.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=915http://www.crayonpedia.org/Penerapan_Bioteknologi
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    13/46

    Mengenai Saya

    QurAiniYanti

    Lihat profil lengkapku

    Template Picture Window. Diberdayakan olehBlogger.

    Kelinci Transgenik Bercahaya bak Kunang-kunangSelasa, 20 Agustus 2013 | 05:43 WIB

    University of Istanbul Peneliti menciptakan kelinci yang mampu menyala dalam

    gelap dengan menyisipkan gen ubur-ubur.

    Baca juga

    4

    http://www.blogger.com/profile/03875450083126963446http://www.blogger.com/profile/03875450083126963446http://www.blogger.com/profile/03875450083126963446http://www.blogger.com/http://www.blogger.com/http://www.blogger.com/http://sains.kompas.com/read/2013/08/20/0543404/Kelinci.Transgenik.Bercahaya.bak.Kunang-kunang#komentarhttp://sains.kompas.com/read/2013/08/20/0543404/Kelinci.Transgenik.Bercahaya.bak.Kunang-kunang#komentarhttp://www.blogger.com/profile/03875450083126963446http://www.blogger.com/profile/03875450083126963446http://sains.kompas.com/read/2013/08/20/0543404/Kelinci.Transgenik.Bercahaya.bak.Kunang-kunang#komentarhttp://sains.kompas.com/read/2013/08/20/0543404/Kelinci.Transgenik.Bercahaya.bak.Kunang-kunang#komentarhttp://www.blogger.com/http://www.blogger.com/profile/03875450083126963446http://www.blogger.com/profile/03875450083126963446
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    14/46

    KOMPAS.comSekelompok kelinci yang lahir di University of Istanbul,

    Turki, berbeda dengan kelinci pada umumnya. Rekayasa genetika membuat

    kelinci tersebut mampu menyala dalam gelap.

    Kelinci mampu menyala dalam gelap sebab peneliti dari universitas tersebut

    menyisipkan gen ubur-ubur. Gen ubur-ubur menghasilkan protein yang membuat

    hewan mampu bercahaya jika terpapar sinar ultraviolet.

    Penyisipan gen ubur-ubur bukan tanpa tujuan. Dengan penyisipan ini, peneliti

    ingin mengetahui apakah material genetik tertentu dari satu hewan berhasil

    disisipkan pada hewan lain.

    Sebagai contoh, penyisipan gen ubur-ubur membantu eksperimen Mayo Clinic

    mengetahui kesuksesan rekayasa kucing yang resistenfeline immunodeficiency

    virus(FIV).

    DiberitakanFoxnews, Kamis (15/8/2013), dalam eksperimen, peneliti Mayo

    Clinic menyisipkan gen pembawa protein yang membuat kucing resisten terhadap

    FIV.

    Tanpa gen ubur-ubur, peneliti akan kesulitan mengetahui apakah kucing hasil

    eksperimen benar-benar telah resisten terhadap FIV. Gen ubur-ubur berfungsi

    seperti penanda resistensi itu.

    Dalam konteks kelinci, penyisipan gen ubur-ubur bisa membatu peneliti

    melakukan rekayasa genetika kelinci sehingga bisa dimanfaatkan sebagai "pabrik

    obat".

    Gen tertentu bisa disisipkan pada kelinci sehingga hewan itu menghasilkan

    molekul tertentu yang dibutuhkan. Molekul bisa dipanen dari air susu. Molekul itu

    sendiri bisa berupa obat-obatan.

    Dengan membuat kelinci bercahaya, peneliti mampu membedakan kelinci yang

    sudah membawa gen yang disisipkan dan yang tidak.

    Pemanfaatan kelinci efektif untuk menghasilkan molekul tertentu. Produksi

    molekul menggunakan kelinci, seperti dikatakan, lebih murah daripada produksi

    secara kimia di pabrik.

    Gen ubur-ubur, selain pada kelinci dan kucing, juga pernah disisipkan pada babi

  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    15/46

    dan anjing. Peneliti dari University of Hawaii dan Marmara University juga

    terlibat eksperimen ini. (Dyah Arum Narwastu)

    Oleh:

    Priyono, S.Pt

    Mahasiswa Magister Ilmu Ternak UNDIP 2008/2009

    Hewan transgenik merupakan hewan yang diinjeksi dengan DNA dari

    hewan lain. Transformasi gen tersebut yang umumnya berasal dari spesies yang

    sama, tapi dapat juga berasal dari spesies berbeda yang dilakukan terhadap embrio

    sebelum hewan transgenik tersebut dilahirkan. Transformasi genetik diharapkan

    menyebabkan mutasi spontan sehingga genetik dari hewan yang ditransformasi

    termodifikasi sesuai dengan gen yang diharapkan muncul sebagaiperformans.

    Hewan transgenik dikembangkan dengan 3 cara, yaitu mikroinjeksi DNA,transfer gen dengan media retrovirus dan transfer gen dengan media sel

    cangkokan embrionik. Mikroinjeksi DNA dilakukan dengan melakukan injeksi

    langsung gen terpilih yang diambil dari anggota lain dalam spesies yang sama

    ataupun berbeda ke dalam pronukleus ovum yang telah dibuahi. Transfer gen

    dengan media retrovirus menggunakan retrovirus sebagai vector, kemudian

    menginjeksikan DNA ke dalam sel inang. DNA dari retrovirus berintegrasi ke

    dalam germ untuk bekerja. Transfer gen dengan media sel cangkokan embrionikdiaplikasikan dengan menggunakansequenceDNA yang diharapkan muncul ke

    dalam kultur in vitrosel cangkokan embrionik. Sel cangkokan dapat menjadi

    organisme lengkap. Sel kemudian berikatan dalam embrio pada tahap

    perkembangan blastosit (Bains, 1993).

    Hewan yang telah berhasil dikembangkan menjadi hewan transgenik adalah

    mencit sebagai hewanpioneeryang pertama kali dibuat. Saat ini telah

    dikembangkan ke tikus, kelinci, domba, sapi dan babi. Salah satu tujuan dilakukan

  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    16/46

    manipulasi genetik adalah untuk menghasilkan hewan yang memiliki karakter

    yang diharapkan (breeding).

    Manipulasi genetik dilakukan untuk beberapa tujuan. Pada bidang pertanian,

    dengan manipulasi genetik dihasilkan hewan yang memiliki karakter yang

    diharapkan (breeding), pangan yang lebih sehat dihasilkan lebih cepat (kualitas

    pangan) dan resistensi terhadap infeksi bakteri yang tersebar bebas (resistensi

    penyakit). Bidang industri, produk baru (kambing yang menghasilkan sutra laba-

    laba) dapat diciptakan. Dalam bidang riset, memunculkan model riset baru

    (mencit transgenik) dan evolusi yang dipaksa (organisme baru dengan karakter

    yang lebih diharapkan).

    Meskipun banyak potensi dan manfaat yang dapat diambil dari hewan

    transgenik, akan tetapi proses yang dilibatkan dalam pengembangan hewan

    transgenik di laboratorium berpotensi atau memiliki dampak yang buruk terhadap

    masa depan hewan yang dilibatkan. Proses yang terjadi dalam pengembangan

    galur transgenik baik di laboratorium maupun di hewan ternak secara potensialmemiliki dampak utama terhadap hewan yang diamati. Area tertentu dimana

    masalah dapat terjadi adalah pada proses eksperimental yang berhubungan dengan

    produksi in vitrodan transfer embrio serta selama gestasi dan kelahiran hewan

    yang dimanipulasi. Pada hewan ternak, dibandingkan dengan IB, prosedur yang

    digunakan sebelum dan sesudah mikroinjeksi (contohnya kultur in vitrodan

    transfer embrio) mungkin memperpanjang gestasi, meningkatkan bobot lahir dan

    menyebabkan insiden kesulitan lahir dan kehilangan perinatal yang lebih tinggi.

    Dari berbagai sumber.

    Kelinci Bersinar Hasil Rekayasa Gen

    Posted bykephon Monday, August 19th, 2013 Comments(0)

    http://webwib.com/author/keph/http://webwib.com/author/keph/http://webwib.com/author/keph/http://webwib.com/kelinci-bersinar-hasil-rekayasa-gen/#respondhttp://webwib.com/kelinci-bersinar-hasil-rekayasa-gen/#respondhttp://webwib.com/kelinci-bersinar-hasil-rekayasa-gen/#respondhttp://webwib.com/kelinci-bersinar-hasil-rekayasa-gen/#respondhttp://webwib.com/author/keph/
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    17/46

    Kelinci Bersinar Hasil Rekayasa Gen

    Dalam memanipulasi genom organisme yang berbeda, salah satu masalah terbesar

    adalah mengumpulkan hasil penelitian Anda. Anda membutuhkan waktu

    bermingguminggu bahkan sampai bulan dalam upaya untuk memasukkan ataumenghapus sebuah gen yang sangat spesifik, Anda telah membuat model teliti

    untuk kemungkinan efek dari perubahan ini, Anda telah berhasil menumbuhkan

    organisme uji Anda hanya dengan genom yang tepat untuk menyangkal

    kemungkinan hipotesis Anda, lalu apa yang terjadi?

    Bagaimana tepatnya Anda tahu apakah percobaan Anda telah bekerja?

    Secara historis masalah ini telah dipecahkan dengan memastikan bahwa ada

    perbedaan yang dapat terlihat dengan perubahan yang Anda inginkan untuk terjadi

    atau tidak. Sebuah studi baru yang dilakukan pada kelinci telah memberikan bukti

    kuat yang mendukung teknik baru untuk memanipulasi gen dalam seluruhmamalia. Proses ini melibatkan penghapusan embrio dari ibu, memperlakukan

    mereka untuk memasukkan gen untuk bulu neon, kemudian memasukkan kembali

    embrio ke dalam rahim ibu kelinci. Ketika anak kelinci lahir, dua dari delapan

    bayi yang baru lahir mengekspresikan protein bercahaya, yang merupakan tingkat

    keberhasilan yang lebih baik daripada bentuk-bentuk lain dari penyisipan gen

    yang telah mampu dicapai di masa lalu.

    Titik penelitian ini hanya menggunakan cahaya dari protein ubur-ubur sebagai

    penanda untuk penyisipan sukses dari gen, gen apapun. Kelinci bersinaradalah

    langkah pertama menuju penggunaan teknik ini untuk menghasilkan kelinci yang

    menghasilkan susu yang telah dicampur dengan protein.

    http://webwib.com/wp-content/uploads/2013/08/kelinci-rekayasa-gen.jpg
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    18/46

    Tim ini telah mulai bekerja pada percobaan serupa pada domba, dan domba

    transgenik dijadwalkan akan lahir pada bulan November. Mungkin tidak jauh dari

    kita untuk mendengar suatu saat ada seekor kambing yang mampu menghasilkanbulu sutera. Siapa yang tahu ?

    VIVAnews- Ilmuwan asal Turki dan AS berhasil membesarkan sekelompok anak kelinci

    yang dapat bersinar dalam gelap atauglow in the dark. Itu terobosan terkini dalam

    mengembangkan obat untuk penyakit genetik yang mengancam jiwa manusia.

    Menurut surat kabarDaily Mail, 16 Agustus 2013, tim ilmuwan itu berhasil membuat delapan

    kelinci yang memancarkan cahaya hijau di dalam kegelapan. Caranya dengan menyuntikkan

    materi genetik neon ubur-ubur dan menyuntikkan ke dalam embrio kelinci.

    "Ini merupakan bukti yang menunjukkan bahwa kita dapat mengambil gen yang tidak ada di

    dalam tubuh kelinci dan memasukkan ke dalam tubuh kelinci," kata Dr Stefan Moisyadi, dari

    University of Hawaii, Amerika Serikat.

    Kelinci-kelinci itu lahir di sebuah pusat penelitian di Turki akan terlihat normal dan tidak ada

    efek buruk di dalam tubuhnya. Tubuhnya tetap dibalut bulu-bulu berwarna putih ketika siang

    hari.

    "Namun, pada malam hari atau kondisi gelap hewan itu seperti bola lampu yang menyala.Seluruh tubuhnya seperti lampu LED.

    Buat Obat

    Para ilmuwan berharap penelitian ini akan membantu menemukan cara membuat obat yang

    lebih murah untuk gangguan genetik seperti hemofilia, atau penyakit yang diturunkan dari ibu

    kepada anaknya.

    "Untuk pasien yang menderita hemofilia akan memerlukan enzim untuk pembekuan darah.

    Dengan penelitian ini kami akan mampu membuat enzim yang lebih murah, karena saat ini

    enzim tersebut memiliki harga milyaran dolar," ujar Moisyadi.

    Saat ini tim peneliti berencana membawa penelitiannya ke Amerika Serikat, tapi masih

    terhalang oleh birokrasi yang melarang adanya transgenik pada hewan.

    "Kami terus berkomitmen melakukan penelitian ini, karena kedepannya akan sangat

    bermanfaat untuk umat manusia," tutur Moisyadi.

    Percobaan memasukkan protein neon ubur-ubur ke tubuh hewan pertama kali dilakukan pada

  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    19/46

    tahun 1980, ketika itu seekor tikus mampu bersinar di dalam kegelapan. Sejak saat itu mulai

    banyak ilmuwan yang melakukan percobaan pada kucing, anak anjing, monyet, dan babi. (eh)

    Coba kalian lihat foto kelinci dan tanaman yang dapat berpendar seperti hewan

    ubur-ubur pada Gambar 13.1. Ahli biologi molekular telah mengembangkan

    makhluk hidup yang dapat memancarkan cahaya seperti makhluk hidup laut ubur-

    ubur. Para peneliti memasukkan DNA dari makhluk hidup laut yang bertanggung

    jawab dalam memancarkan cahaya ke dalam zigot kelinci atau kromosom

    tanaman. Akibatnya, dihasilkan kelinci ataupun tanaman yang mengalami

    perubahan genetik sehingga dapat berpendar hijau pada keadaan tertentu. DNA

    kelinci ataupun tanaman yang dapat berpendar hijau ini merupakan hasil hasil

    rekayasa genetik menggunakan teknologi DNA rekombinan. Rekayasa genetik

    merupakan bagian bioteknologi modern yang belakangan ini berkembang sangatpesat. Praktek bioteknologi sebenarnya telah berlangsung sejak berabadabad yang

    lalu, yaitu melalui bioteknologi tradisional. Contohnya penggunaan mikroba

    untuk membuat minuman anggur dan keju, serta pemuliaan atau penangkaran

    hewan ternak dan tanaman.

    Standar KompetensiMengidentifikasi pengembangan bioteknologi dan dampaknya bagi kehidupan

    Kompetensi Dasar

    13.1. Mengidentifikasi ciri dan sifat mikroorganisme dalam proses bioteknologi.

    13.2. Mengidentifikasi dampak pengembangan bioteknologi.

    13.3. Mengidentifikasi peranan bioteknologi bagi pertanian sampai kesehatanmanusia.

    Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari Bioteknologi dan Peranannya Bagi Kehidupan, kalian

    diharapkan dapat memahami, menafsirkan, dan mengkomunikasikan pemahaman

    konsep, penerapan dan pengembangan bioteknologi dalam kehidupan.

    Kata-Kata Kunci

    Antiserum Mikoprotein

    Bioteknologi Makhluk hidup transgenik

    Bioteknologi modern Pencucian mikrobial

    Bioteknologi tradisional Penguraian lumpur

    Bakteri Mesofil PlasmidBakteri Psikrofil Protein Kristal Insektisida

    Bakteri Toksoid Protein Sel Tunggal

    Eksplan Rekayasa genetik

    Enzim ligase Termofil

    Enzim restriksi endonuklease Toksitas selektif antibiotik

    Fertilisasi invitro Vaksin atenuasi

    13.1. Ciri dan sifat mikroorganisme

    Bioteknologi secara harafiah berarti ilmu yang menerapkan prinsipprinsip biologi.

    Pengertian bioteknologi yang lebih lengkap adalah pemanfaatan teknik rekayasa

    terhadap makhluk hidup, sistem, atau proses biologis untuk menghasilkan atau

    meningkatkan potensi makhluk hidup maupun menghasilkan produk dan jasa bagi

  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    20/46

    kepentingan hidup manusia. Bioteknologi tidak terlepas dari mikroorganisme

    sebagai subyek (pelaku). Mikroorganisme yang dimaksud adalah virus, bakteri,

    cendawan, alga,protozoa, tanaman maupun hewan. Mikroorganisme menjadisubyek pada proses bioteknologi karena beberapa hal berikut ini:

    1. Reproduksinya sangat cepat.

    Dalam hitungan menit telah dapat berkembang biak sehingga merupakan

    sumber daya hayati yang sangat potensial. Mikroorganisme dapat

    memproses bahan-bahan menjadi suatu produk dalam waktu yang singkat.

    2. Mudah diperoleh dari lingkungan kita.

    3. Memiliki sifat tetap, tidak berubah-ubah.

    4. Melalui teknik rekayasa genetik para ahli dapat dengan cepat memodifikasi/

    mengubah sifat mikroorganisme sehingga dapat menghasilkan

    produk yang sesuai dengan yang kita inginkan.

    5. Dapat menghasilkan berbagai produk yang dibutuhkan oleh manusia dan tidak

    tergantung musim/iklim.

    Pemanfaatan mikroorganisme untuk bioteknologi sangat membantu manusia

    untuk mengatasi berbagai masalah, misalnya di bidang makanan, pertanian,

    pengobatan, limbah, industri, dan lainnya. Sejak tahun 6000 SM, orang telah

    mengenal proses fermentasi pada bahan makanan misalnya untuk membuat bir.

    Namun, bukti bahwa mikroorganisme inilah yang melakukan fermentasi baru

    diketahui setelah penelitian yang dilakukan oleh Louis Pasteur (1857-1876). Saatini, teknologi produksi bahan makanan melalui fermentasi dikategorikan dalam

    bioteknologi konvensional/klasik. Coba kalian sebutkan produk/bahan makanan

    atau minuman yang diproduksi melalui proses fermentasi. Teknologi yang telah

    diterapkan untuk menghasilkan produk dalam skala industri dengan menggunakan

    makhluk hidup, sistem atau prose bioteknologi dikategorikan sebagai bioteknologi

    modern. Bioteknologi modern ini sangat tergantung pada mikrobiologi, biokimia,

    dan rekayasa genetika.

    13.2 Ilmu-ilmu yang digunakan dalam bioteknologi

    Dewasa ini, setiap perkembangan ilmu yang dihasilkan manusia pasti diikuti

    dengan penerapannya dalam kehidupan. Ilmu tersebut dikembangkan dengan

    metode ilmiah dan diterapkan dalam bentuk teknologi. Hal ini terjadi juga padabiologi. Biologi telah berkembang dengan pesat, terutama cabang-cabang

    mikrobiologi dan genetika, serta cabang kimia yaitu biokimia. Cabang-cabang

    biologi dan kimia ini kemudian diterapkan dalam bentuk bioteknologi. Disamping

    itu perkembangan ilmu komputer juga mendukung pengembangan bioteknologi

    menjadi cabang ilmu bioinformatika.

    13.2.1. Mikrobiologi

    Mikrobiologi merupakan cabang biologi yang mempelajari tentang mikroba atau

    jasad renik. Pengaturan sifat-sifat dan struktur mikroba mendukung kemajuan

    bioteknologi. Misalnya, mikroba berupa bakteri dapat tumbuh pada kisaran suhu

    tertentu. Bakteri dapat digolongkan sebagai psikrofil yang tumbuh pada suhu 0 0

    C hingga 30 0C, mesofil yang tumbuh pada suhu 250C hingga 40 0C, dan termofil

  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    21/46

    yang tumbuh pada suhu 50 0C atau lebih. Pengetahuan mengenai bakteri ini dapat

    digunakan saat membuat yogurt. Yogurt dibuat dari susu yang difermentasikan

    dengan menggunakan bakteri Lactobacillus bukgaricus pada suhu 40 0C selama2.5 sampai 3.5 jam.

    13.2.2. Biologi Sel

    Biologi sel merupakan cabang biologi yang mempelajari sel.Pengetahuan

    mengenai sifat-sifat dan struktur sel akan mendukung aplikasi bioteknologi.

    Pengetahuan mengenai sifat protoplasma suatu sel yang dapat berfusi atau

    bergabung dengan protoplasma sel lain pada spesies yang sama, bermanfaat bagi

    aplikasi fusi sel di bidang pemuliaan tanaman sehingga dapat menghasilkan

    tanaman yang lebih unggul karena semua bagian sel bergabung, tidak seperti

    melakukan perkawinan antara bunga jantan dan betina. Selain itu pengetahuan

    mengenai sifat totipotensi pada sel-sel tanaman sangat bermanfaat untuk

    pengembangan kultur jaringan. Totipotensi merupakan kemampuan sel-seltanaman hidup untuk berdefrisiensiasi menjadi berbagai organ tanaman yang baru

    bahkan menjadi tanaman lengkap (Gambar 13.2).

    13.2.3. Genetika

    Genetika merupakan cabang biologi yang mempelajari sifat-sifat genetik makhlukhidup dan sistem pewarisannya dari saru generasi ke generasi berikutnya.

    Pemahaman mengenai bentuk dan karakteristik DNA (gen) yang berperan dalam

    mengontrol suatu sifat akan membantu percepatan kemajuan bioteknologi.

    Beberapa penemuan seperti tanaman tomat yang tidak mudah busuk, insulin yang

    dihasilkan oleh mamalia dan diperlukan untuk pengobatan diabetes telah dapat

    disintesis dengan memasukkan gen yang bertanggung jawab untuk insulin ke

    dalam bakteri Escherichia coli dan memproduksinya. Hal ini merupakan salah

    satu penerapan ilmu genetika dalam bioteknologi.

    13.2.4. Biokimia

    Biokima merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari makhluk hidup dari

    aspek kimianya. Biokimia menganggap hidup adalah menyangkut proses kimia,

    http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Wor.jpg
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    22/46

    sehingga dengan pengetahuan biokimia maka ahli bioteknologi memperlakukan

    makhluk hidup sebagai bahan kimia yang dapat dipadukan dan direaksikan. Selain

    mikrobiologi, biologi sel, dan biokimia, ilmu-ilmu lain juga digunakan dalambioteknologi. Contohnya virologi (ilmu mengenal virus), teknologi pangan,

    biologi pertanian, biologi kedokteran, biologi kehutanan dan ilmu komputer.

    13.3. Dampak pengembangan bioteknologi

    Perkembangan bioteknologi telah melalui sejarah yang panjang sebelum

    manipulasi genetik mulai berkembang. Secara tidak langsung masyarakat telah

    banyak melakukan kegiatan bioteknologi, walaupun tanpa sebutan bioteknologi,

    seperti: pemanfaatkan mikroba pada proses fermentasi untuk membuat minuman,

    roti, keju. Proses seleksi tanaman yang dilakukan oleh para petani untuk

    mendapatkan tanaman unggul maupun melalui persilangan juga merupakan

    kegiatan bioteknologi, demikian juga dengan penangkaran hewan. Kegiatanseperti diatas ini juga disebut sebagai bioteknologi tradisional. Sebaliknya,

    bioteknologi modern yang menggunakan proses rekayasa genetika mulai

    berkembang setelah penemuan struktur DNA sekitar tahun 1950, yang diikuti

    dengan penemuan-penemuan lainnya, seperti: enzim pemotong DNA (enzimrestriksi endonuklease), enzim yang dapat menggabungkan DNA (enzim ligase).

    Selanjutnya ditunjukkan dengan keberhasilan menciptakan DNA rekombinaan

    melalui penggabungan DNA dari dua makhluk hidup yang berbeda. Teknologi

    DNA rekombinan atau yang juga dikenal dengan teknik kloning merupakan

    contoh bioteknologi modern. Bioteknologi pada saat ini lebih didasarkan kepada

    teknik manipulasi atau rekayasa DNA. Manipulasi DNA dimulai dengan

    mengisolasi DNA yang bertanggung jawab untuk sifat tertentu dengan bantuan

    enzim pemotong DNA, selanjutnya digabungkan dengan bantuan enzim ligase

    dan memindahkannya pada makhluk hidup yang berbeda seperti bakteri, hewan

    dan tumbuhan (Gambar 13.3). Hasil dari teknik tersebut diantaranya adalah

    insulin manusia yang dihasilkan dengan bantuan bakteri E. coli, kloning domba

    Dolly, tanaman kapas tahan insektisida.

    13.3.1 Aplikasi bioteknologi

    Selama kurang lebih empat dasawarsa terakhir, kita melihat begitu pesatnya

    perkembangan bioteknologi tradisional maupun modern diberbagai bidang.

    Pesatnya perkembangan bioteknologi ini sejalan dengan tingkat kebutuhan hidup

    manusia di muka bumi. Hal ini dapat dipahami, mengingat bioteknologimenjanjikan suatu revolusi pada hampir semua aspek kehidupan manusia, mulai

    dari bidang pertanian, peternakan hingga kesehatan dan pengobatan maupun

    ketahanan negara (HANKAM).

  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    23/46

    13.3.1.1. Bioteknologi tradisional

    Aplikasi bioteknologi tradisional mencakup berbagai aspek pada kehidupan

    manusia, seperti aspek pangan, pertanian, peternakan, hingga kesehatan dan

    pengobatan.

    13.3.1.1.1. Bidang pangan

    Mikroorganisme dapat menjadi bahan pangan ataupun mengubah bahan pangan

    menjadi bentuk lain. Proses yang dibantu oleh mikroorganisme misalnya melalui

    fermentasi, seperti keju, yoghurt, dan berbagai makanan lain termasuk kecap dan

    tempe. Pada masa mendatang diharapkan peranan mikroorganisme dalam

    penciptaan makanan baru seperti mikroprotein dan protein sel tunggal. Mengenal

    sifat dan cara hidup mikroorganisme juga akan sangat bermanfaat dalam

    perbaikan teknologi pembuatan makanan.

    1. Pembuatan roti

    Pada pembuatan roti, biji-bijian serelia dipecah dahulu untuk membuat tepung

    http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Jjn.jpg
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    24/46

    terigu. Selanjutnya oleh enzim amilase tepung dirubah menjadi glukosa.

    Selanjutnya khamir Saccharomyces cerevisiae, yang akan memanfaatkan glukosa

    sebagai substrat respirasinya sehingga akhirnya membentukgelembunggelembung yang akan terperangkap pada adonan roti. Adanya

    gelembung ini menyebebkan roti bertekstur ringan dan mengembang. Sedangkan

    jika ditambah protease maka roti yang dihasilkan akan bertekstur lebih halus.

    2. Pengolahan hasil susu

    Susu dapat diolah dengan bioteknologi sehingga menghasilkan produk-produk

    baru, seperti keju, mentega dan yogurt.

    'a. KejuPada pembuatan keju, kelompok bakteri yang dipergunakan adalah bakteri asam

    laktat. Bakteri ini berfungsi

    memfermentasikan laktosa dalam susu menjadi asam laktat menurut reaksi

    berikut.C12H22O11 + H2O 4CH3CHOHCOOH

    Laktosa Air Asam laktat

    Bakteri asam laktat yang bisa digunakan adalah Lactobacillus dan Sterptococcus.

    Di dalam proses pembuatan keju, susu terlebih dahulu di panaskan 90C atau

    dipesteurisasikan melalui pemanasan sebelum kultur bakteri asam laktat

    dinokulasikan (di tanam). Akibat aktivitas bakteri, pH menjadi turun dan

    mengakibatkan susu terpisah menjadi dadih padat dan cairan whey; proses ini

    disebut pedadihan. Kemudian ditambahkan enzim renin dari lambung sapi muda

    untuk menggumpalkan dadih. Pada saat ini, enzim rennin dari sapi sudah

    digantikan dengan enzim buatan yaitu kimosin. Whey yang terbentuk

    dimanfaatkan sebagai makanan sapi, sedangkan dadih yang terbentuk dipanaskan

    dengan suhu 32- 42C sehingga menghasilkan keju. Selain itu pada pembuatan

    keju juga digunakan cendawan agar kualitas lebih baik. Ada 4 macam jenis keju,

    yaitu :

    1. keju sangat keras, contoh: keju Romano, keju Permesan.

    2. keju keras , contoh: keju Cheddar, keju Swiss.

    3. keju setengah lunak, contoh: keju Requefort (keju biru).

    4. keju lunak, contoh: keju Camembert.

    b. Yoghurt

    Pada yoghurt, susu dipasteurisasi dahulu, lalu sebagian besar lemak dibuang.

    Mikroorganime yang digunakan adalah bakteri asam laktat, yaitu Lactobaphillusdan Streptococcus thermophillus. Kedua bakteri ini ditambahkan pada susu

    dengan jumlah yang seimbang, lalu disimpan dalam suhu 45C selama 5 jam.

    Dalam penyimpanan ni pH turur jadi 4,0 akibat didinginkan dan bisa ditambahkan

    cita rasa buah jika diinginkan. Yoghurt berasal dari bahasa Turki serta memiliki

    nama lain seperti mast (Iran), kiselmleka (Balkan), mauzun (Armenia), cieddu

    (Italia). Yoghurt yang cukup terbaik adalah tanpa rasa tanpa warna (cukup

    ditambah gula saja).

    c. MentegaPada pembuatan mentega, mikroorganisme yang digunakan adalah

    Streptococcuslactis dan Leuconostoc cremoris yang membantu proses

    pengasaman. Setelah itu, susu ditambah dengan cita rasa tertentu, kemudian lemak

  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    25/46

    mentega dipisahkan. Pengadukan lemak mentega menghasilkan mentega yang

    siap makan.

    3. Produk makanan lainPengolahan produk makanan lain dapat berupa sayur, buah dan sebagainya. Di

    antaranya akan dijelaskan berikut ini:

    a. SauerkrautSauerkraut adalah sayuran yang' diasamkan agar dapat awet di simpan. Cara

    membuatnya, sayuran seperti kol atau sawi diirisi kemudian dicampur dengan

    garam lalu di tekan dalam tempat penyimpanan untuk mengeluarkan udara.

    Kemudian di tambahkan bakteri asam laktat. Aktivitas bakteri ini

    meurunkan pH menjadi 5.0. pH ini mencegah mikroorganisme lain tumbuh, selain

    itu dapat menimbulkan cita rasa unik akibat akumulasi zat organik yang oleh

    bakteri.

    'b. Penyimpanan zaitun dan timun

    Zaitun dan timun dapat diawetkan dengan menyimpannya dalam larutan garam

    yang ditambah bakteri asam laktat. Dalam kondisi anaerob, bakteri tumbuh

    dengan subur danmenurukan pH hingga 4.0. Dengan pH rendah ini aktivitasmikroba lain dapat dicegah.

    c. Tahu kuning, tahu putih, dan temp'e dibuat dari kedelai menggunakan

    cendawan Rhizopus (Gambar 13.4)

    d. Oncom, dibuat dari bungkil kacang tanah menggunakan cendawan Neurospora

    sithopila.

    e. Tapai, dibuat dari ketela pohon dengan menggunakan khamir Saccharomyces

    cereviceae.

    13.2.1.1.2. Bidang pertanian

    Beberapa contoh bioteknologi tradisional di bidang pertanian ialah:

    1. Hidroponik, merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai

    tempat menanam tanaman (Gambar 13.5).

    http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Tem.jpg
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    26/46

    2. Seleksi tanaman yang memiliki karakter yang unggul seperti biji besar atau

    tinggi maupun produksi yang besar.

    13.2.1.1.3. Bidang peternakanBeberapa contoh bioteknologi tradisional di bidang peternakan misalnya pada:

    1. Domba ankon, merupakan domba berkaki pendek dan bengkok, hasil mutasi

    alami.

    2. Sapi Jersey yang diseleksi oleh manusia agar menghasilkan susu berkrim

    banyak (Gambar 13.6).

    13.2.1.1.4. Kesehatan dan pengobatan

    Beberapa contoh bioteknologi tradisional di bidang pengobatan, misalnya:

    1. Antibiotik yang digunakan manusia untuk pengobatan diisolasi dari bakteri dan

    jamur (Gambar 13.7)

    http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Dar.jpghttp://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Bon.jpghttp://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Dar.jpghttp://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Bon.jpg
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    27/46

    2. Vaksin merupakan mikroorganisme atau bagian mikroorganisme

    yang sifat virulensinya telah dimatikan, bermanfaat untuk meningkatkan imunitas.

    13.2.1.2. Bioteknologi modernAplikasi bioteknologi modern juga mencakup berbagai aspek kehidupan manusia,

    misalnya pada aspek pangan, pertanian, peternakan hingga kesehatan dan

    pengobatan.

    13.2.1.2.1. Pangan

    Beberapa contoh bioteknologi modern di bidang pada bidang pangan, misalnya:

    1. Kandungan vitamin A pada tanaman padi Golden rice.

    2. Kentang yang telah mengalami mutasi genetik sehingga kadar pati kentang

    meningkat 20% dari kentang biasa.

    13.2.1.2.2. Bidang pertanian

    Beberapa contoh bioteknologi modern di bidang pertanian, misalnya:

    1. Tanaman jagung, kapas dan tomat yang resisten terhadap serangan penyakit gentertentu (setelah gennya dimanipulasi menggunakan teknologi DNA rekombinan)

    (Gambar 13.8).

    http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Liv.jpg
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    28/46

    http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Pik.jpg
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    29/46

    http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Jay.jpg
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    30/46

    13.2.1.2.3. Bidang peternakan

    Beberapa contoh bioteknologi modern di bidang peternakan, yaitu:

    1. Pembelahan embrio secara fisik (spilitting) (Gambar 13.11) mampu

    menghasilkan kembar identik pada domba, sapi, babi, dan kuda.

    2. Ternak unggul hasil manipulasi genetik, contohnya unggul pada daging dan

    susunya

    3. Ikan salmon yang disisipkan hormon pertumbuhan menjadi 2 kali lipat

    besarnya (Gambar 13.12)

    http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Pig.jpg
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    31/46

    13.2.1.2.4. Kesehatan dan pengobatan

    Beberapa contoh bioteknologi modern di bidang kesehatan dan pengobatan antara

    lain:

    1. Hormon insulin manusia yang dihasilkan dengan bantuan Escherechia coli(Gambar 13.13)

    2. manipulasi produk vaksin dengan menggunakan E. coli agar lebih efisien.

    13.3. Bioteknologi dengan menggunakan mikrobiologi

    Bioteknologi tradisional maupun modern telah menggunakan mikroorganisme

    sebagai bagian suatu proses untuk meningkatkan produk dan jasa. Bioteknologi

    umumnya menggunakan mikroorganisme seperti bakteri, khamir (yeast), dan

    kapang, dengan

    alasan:

    1. pertumbuhannya cepat.

    2. sel-selnya mempunyai kandungan protein yang tinggi.

    3. dapat menggunakan produk-produk sisa sebagai substratnya misalnya dari

    limbah

    pertanian.

    4. menghasilkan produk yang tidak toksik.

    5. sebagai makhluk hidup, reaksi biokimianya dikontrol oleh enzim makhluk

    hidup itu sendiri sehingga tidak memerlukan tambahan reaktan dari luar.

    http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Pis.jpg
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    32/46

    Bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme antara lain penemuan dan

    penyelesaian masalah pangan, obat-obatan, pembasmian hama tanaman,

    pencemaran, dan pemisahan logam dari bijih logam.

    13.3.1. Mikroorganisme pengubah dan penghasil makanan atau minuman

    Mikroorganisme dapat mengubah nilai gizi makanan atau minuman dalam proses

    fermentasi. Proses fermentasi merupakan perubahan enzimatik secara anaerob dari

    senyawa organik menjadi produk organik yang lebih sederhana. Aktivitas

    mikroorganisme tersebut antara lain dalam fermentasi yang mengubah ampas tahu

    atau kacang kedelai menjadi oncom, kacang kedelai menjadi tempe atau putih

    menjadi arak hitam atau putih. Mikroorganisme pada proses fermentasi

    menyebabkan:

    a. perubahan senyawa-senyawa kompleks pada makanan atau minumam menjadi

    senyawa yang lebih sederhana.

    b. peningkatan cita rasa dan aroma makanan atau minuman.Misalnya oncom dapat dibuat dari ampas tahu, kelapa ataukacang tanah dengan

    penambahan mikroorganisme berupa Neuspora. Neuspora mengeluarkan enzim

    amilase, lipase, dan protease yang aktif selama proses fermentasi, juga

    menguraikan bahan-bahan dinding sel ampas kacang kedelai atau kelapa.

    Fermentasi pada pembuatan oncom juga menyebabkan terbentuknya sedikit

    alkohol dan berbagai ester yang beraroma

    sedap. Mikroorganisme dapat dijadikan langsung sebagai sumber pembuatan

    makanan. Hal ini disebabkan:

    a. massa mikroorganisme tumbuh menjadi dua kali lipat dalam waktu satu jam,

    sedangkan massa tumbuhan atau hewan memerlukan waktu

    berminggu-minggu.

    b. massa mikroba minimal mengandung 40% protein serta mempunyai kandungan

    vitamin dan mineral yang tinggi. Pada tabel 15.1 berikut terlihat bahwa protein

    yang dihasilkan setiap hari dari 1000 biomassa (kg) bakteri mencapai nilai

    tertinggi dibandingkan produksi protein oleh hewan ternak, tanaman kacang

    kedelai, dan khamir.

    http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Rasa.jpg
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    33/46

    Makanan yang berasal dari mikroorganisme disebut protein sel tunggal (PST)

    atau disebut juga single-cell (SCP). Tunggal merupakan makanan kaya protein

    yang berasal dari mokroorganisme. Awalnya, sekitar tahun 1960-an

    mikroorganisme protein sel tunggal ditumbuhkan dalam medium yang

    mengandung minyak.Namun, meningkatnya hara minyak pada tahun 1970 menyebabkan produksi

    protein sel tunggal ditumbuhkan di dalam sirup glukosa, ampas buah-buahan, dan

    sisa berbagai produk pertanian. Contoh mikroorganisme protein sel tunggal yaitu

    cendawan Fusarium gramineaum yang mengandung protein 45% dan lemak 13%.

    Fusarium sangat bergizi, disebut sebagai mikroprotein. Merek dagang

    mikroprotein disebut Quorn. Quorn merupakan produk seperti lembaran adonan

    kue. Quorn yang ditambah dengan berbagai warna dan aroma dapat menghaslkan

    berbagai macam makanan, juga dapat digunakan sebagai pengganti daging sapi

    dan ayam. Quorn juga sering digunakan sebagai campuran untuk membuat sosis

    (Gambar 13.14).

    Gambar 13.14. Beberapa produk hasil bioteknologi: a. sosis b. ikan c.daging, d.

    Mie, e.kultur sel hewan f. Tape.

    13.3.2. Mikroorganisme penghasil obat

    Mikroorganisme merupakan agen yang dapat membantu bidang pengobatan.

    Mikroorgansime tersebut misal digunakan untuk membuat antibiotik dan vaksin,

    seperti yang akan dibahas berikut ini.

    13.3.2.1. Antibiotik

    Merupakan senyawa yang dihasilkan oleh suatu mikroorganisme untukmenghambat pertumbuhan mikroorganisme lain. Banyak ditemukan

    http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Roti.jpghttp://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Gaj.jpghttp://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Roti.jpghttp://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Gaj.jpg
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    34/46

    mikroorganisme yang mengandung substansi dengan aktivitas antibiotik.

    13.3.2.2. Penisilin

    Diproduksi secara komersial dicampurkan dengan berbagai senyawa, namunkomponen utama berupa penisilin. Komponen utama penisilin tersebut merupakan

    penisilin G yang dapat diubah menjadi bentuk-bentuk lain dengan aktivitas yang

    sedikit berbeda. Penisilin G terdegradasi oleh asam lambung sehingga penisilin ini

    lebih baik diberikan diberikan melalui suntikan. Contoh lain adalah penisilin yang

    tidak dapat dipengaruhi oleh asam lambung sehingga dapat dikonsumsi dalam

    bentuk sirup maupun tablet. Adanya kisaran pada penisilin memungkinkan staf

    kesehatan untuk memilih jenis pengobatan yang paling sesuai dengan penyakit

    tertentu. Pilihan-pilihan ini juga membantu menuntaskan perkembangan resistansi

    penyakit terhadap obat.

    13.3.2.3. SefalosporinDihasilkkan oleh jamur Chepalosporium yang diyemukan pada tahun 1984.

    Sefalosporin aktif untuk bakteri yang mempunyai karakter dengan kisaran yang

    kurang lebih sma dengan penisilin. Sefalosporin terbaru sangat efektif untuk

    melawan bakteri yang resisten terhadap penisilin.13.3.2.4. Tetrasiklin

    Dihasilkan oleh bakteri Sterptomycin aureofaciens. Berbagai bentuk tetrasiklin

    aktif melawan bakteri yang mempunyai karakter dengan dengan kisaran kurang

    lebih sama dengan penisilin. Walau demikian, berkembangnya resistensi telah

    mengurangi efektivitas antibiotik ini. Tetrasiklin mengikat kalsium dan

    diakumulasi dalam tulang dan gigi yang sedang berkembang.

    13.3.2.5. Eritromisin

    Mempunyai kisaran yang sama dengan penisilin. Eritromisin bermanfaat untuk

    melawan bakteri yang resisten terhadap penisilin atau dapat digunakan untuk

    pasien yang alergi terhadap penisilin. Pada antibiotik berarti bakteri dapat

    membunuh atau menghambat pertumbuhan namun, tidak menyebabkan kerusakan

    pada sel-sel inang atau sel-sel tubuh manusia. Antibiotik mempunyai target

    tertentu yang hanya terdapat pada sel bakteri, misalnya penisilin dan sefalosporin

    mampu menghambat biosintesis sel bakteri.

    13.3.2.6. Vaksin

    Merupakan mikroorganisme atau bagian mikroorganisme yang telah dilemahkan.

    Vaksin dimasukkan (dengan disuntikkan atau oral) ke dalam tubuh manusia agarsistem kekebalan tubuh manusia aktif melawan mikroorganisme tersebut. Vaksin

    telah membantu berjutajuta orang di dunia dalam pencegahan serangan penyakit

    yang serius. Vaksin berasal dari sumber-sumber berikut.

    a. Mikroorganisme yang telah mati

    Penggunaan mikroorganisme yang telah mati antara lain digunakan untuk

    menghasilkan vaksin batuk rejan dari bakteri penyebab batuk rejan. Bakteri

    tersebut dimatikan dengan pemanasan atau penggunaan senyawa kimia untuk

    mendenaturasi enzimnya.

    b. Mikroorganisme yang telah dilemahkan

    Vaksin yang dihasilkan dari mikroorganisme yang sudah dilemahkan disebut

  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    35/46

    sebagai atermsi. Vaksin yang melawan aktivitas bakteri secara cepat merupakan

    vaksin atenuasi. Contoh vaksin yang menggunakan sumber tersebut adalah vaksin

    difteri dan tetanus yang dihasilkan dari substansi toksin yang sudah tidakberbahaya dari bakteri. Toksoid bertujuan untuk merangsang produksi toksin,

    namun mengurangi resiko terinfeksi oleh bakteri dari jenis tertentu.

    13.3.3. Mikroorganisme pembasmi hama tanaman

    Mikroorganisme di alam dapat dijadikan sebagai agen pengendali hayati, yaitu

    pengendalian terhadap hama dengan menggunakan musuh alami. Misalnya

    pengendalian hama serangga pada tanaman pertanian dengan menggunakan

    bakteri patogen serangga, yaitu Bacillus thuringiensis (Bt). Bakteri Bt dapat

    ditemukan di tanah dan tanaman Bacillus thuringiensis merupakan spesies bakteri

    yang dikembangkan menjadiinsektisida mikrobial. Bakteri Bt menghasilkan

    protein kristal yang dapat membunuh serangga maupun larva atau ulat serangga.

    Aktivitas Bt pada tanaman misalnya membunuh ngengat yang menjadi hama padabuah apel, dan pir, ulat pada kol (kubis), brokoli, dan kentang. Bt yang telah

    dikembangkan dalam jumlah besar dicampur dengan cairan tertentu befungsi

    sebagai perekat dan langsung dapat disemprot pada tanaman pertanian. Bacillus

    thuringiensis yang berbeda akan menghasilkan protein kristal yang toksik untuk

    kelompok makhluk hidup yang berbeda. Bt telah dijual di Amerika Utara sebagai

    insektisida microbial komersial sejak tahun 1960, dan dijual dengan berbagai

    nama merk dagang. Bt dapat digunakan dengan cara penyemprotan konvensional

    pada tanaman pertanian. Beberapa Bt yang tersedia secara komersial dengan hama

    targetnya adalah sebagai berikut.

    Bacillus thuringiensis varietas Tenebrionis menyerang kumbang kentang

    Colorado dan larva kumbang daun.

    Bacillus thuringiensis varietas Kurstaki menyerangberbagai jenis ulat tanaman

    pertanian.

    Bacillus thuringiensis varietas Israelensis menyerang nyamuk dan lalat hitam.

    Bacillus thuringiensis varietas Aizawai menyerang larva ngengat dan berbagai

    ulat, terutama ulat ngengat diamondback.

    Protein kristal Bt akan berpengaruh efektif terhadap larva, ulat serangga, dan

    serangga bila Bt yang dikonsumsi dalam jumlah yang mencukupi dan pH usus

    serangga berada pada kondisi alkali (basa).

    13.3.4. Mikroorganisme pengelola limbahMikroorganisme membantu pengelolaan berbagai jenis limbah, terutama dalam

    penguraian limbah organik. Limbah organik dari rumah tangga, pasar atau industri

    sering dibuang langsung ke sungai, yang mengakibatkan pencemaran di sungai

    atau timbulnya limbah cair. Tujuan utama pengelolaan limbah cair dengan

    mikroorganisme adalah untuk mengurangi kandungan BOD dan bahan padat

    tersuspensi. Pengelolaan limbah cair juga dibutuhkan untuk

    menghilangkan pupuk yang masuk saluran air bahan kimia beracun,

    dan padatan terlarut. Mikroorganisme mengelola limbah cair melalui proses

    penguraian secara aerob dan anaerob. Pada pemrosesan aerob terdapat berbagai

    mikroorganisme (bakteri, protista dan cendawan) yang menguraikan materi

    organik dari limbah menjadi mineral-mineral, gasgas dan air. Aktivitas ini

  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    36/46

    membutuhkan banyak oksigen. Bioteknologi modern juga memanfaatkan

    makhluk hidup dalam tingkat seluler/molekuler, diantaranya kultur jaringan,

    rekayasa genetik, dan kloning.13.4. Kultur sel dan jaringan

    Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan

    yang didasarkan pada sifat totipotensi tumbuhan. Totipotensi adalah kemampuan

    sel/jaringan makhluk hidup untuk tumbnuh menjadi individu baru. Totipotensi

    tumbuhan membuat sel tumbuhan dalam proses kultur jaringan dapat berkembang

    menjadi tumbuhan lengkap jika ditumbuhkan pada kondisi yang memungkinkan.

    Dengan kultur jaringan, dalam waktu yang bersamaan dapat diperoleh bibit

    tanaman dalam jumlah banyak.

    Kultur jaringan memiliki manfaat berikut ini:

    a. Melestarikan sifat tanaman induk.

    b. Menghasilkan tanaman yang memiliki sifat seragamc. Menghasilkan tanaman baru dalam jumlah besar

    d. Dapat menghasilkan tanaman yang bebas virus.

    e. Dapat dijadikan sarana untuk melestarikan plasma nutfah

    f. Untuk menciptakan varietas baru melalui rekayasa genetika.

    Sel yang telah direkayasa dikembangkan melalui kultur sel sehingga menjadi

    tanaman baru secara lengkap.

    13.4.1. Macam-macam kultur jaringan

    Berbagai tanaman dapat digunakan sebagai eksplan dalam kultur jaringan, antaralain:

    a. Kultur meristem, menggunakan jaringan meristem (akar, batang, daun) yang

    muda/ merismatik .

    b. Kultur antera, menggunakan kepala sari sebagai eksplan

    c. Kultur embrio, menggunakan embrio. Misalnya pada embrio kelapa kopyor

    yang sulit dikembangbiakkan secara alamiah.

    d. Kultur protoplas, menggunakan sel jaringan hidup sebagai eksplan tanpa

    dinding.

    e. Kultur pollen, menggunakan serbuk sari sebagai eksplannya

  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    37/46

    13.4.2. Prosedur kultur jaringan terdiri dari:

    1. Persiapan

    Medium cair dan padat disiapkan dalam botol Erlenmeyer yang ditutup dengan

    kain kasa steril dan aluminium foil. Botol yang bersisi medium disterilkan dengan

    memanaskannya dalam autoklaf yang bersuhu 120C dan tekanan 1.5 kg/m2

    selama 20 menit. Setelah disterilkan, medium kultur disimpan dalam tempat steril

    atau kulkas. Ruangan dan peralatan harus disterilkan dengan larutan antiseptik

    (alkohol atau sodium hipoklorit). Lampu UV dalam ruangan entkas atau laminar

    air flow dinyalakan satu jam sebelum digunakan, tujuannya untuk mensterikan

    ruangan tersebut.

    2. Pengambilan dan perawatan eksplan

    Eksplan (bahan tanaman) dapat diambil dari tunas pucuk, ketiak daun, ujung akar,

    atau daun muda. Bahan eksplan disterilkan dengan cara merendamnya dalam

    larutan kalsium hipoklorit 5% selama 5 menit. Setelah itu eksplan dibilas

    beberapa kali menggunakan akuades yang steril. Bahan eksplan yang sudah steril

    dan botol erlenmeyer berisi medium padat atau cair dimasukkan ke dalam entkas.

    Bagian luar eksplan dikupas memakai pisau yang tajam yang steril sampai eksplan

    berukuran 1-1.5 mm. Setelah eksplan siap tanam, tutup botol Erlenmeyer di bukadan eksplan di tanam memakai pinset lalu dimasukkan kedalam medium cair atau

    padat, tergantung penggunaan jenis eksplannya. Botol yang sudah ditanami

    eksplan ditutup kembali menggunakan kain steril dan aluminium foil.

    3. Pengocokan

    Botol yang sudah ditanami eksplan diletakkan di atas meja pengocok (shaker)

    yang sudah dinyalakan jika menggunakan medium cair, frekuensi pengocokan

    sekitar 60-70 kali per menit. Pengocokan dilakukan 6 jam sehari selama 1.5-2

    bulan. Tujuan pengocokan adalah sebagai berikut:

    Menggiatkan kontak antara permukaan eksplan dengan larutan medium.

    Memudahkan peresapan larutan nutrisi ke dalam jaringan eksplan.

    Melancarkan sirkulasi udara, sehingga udara bisa masuk ke dalam medium.

    http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Len.jpg
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    38/46

    Merangsang terpisahnya PLB yang terbentuk.

    Dalam medium cair, dari eksplan akan tumbuh PLB dan lama kelamaan PLB akan

    lepas dari eksplan. PLB yang terbentuk dapat dipisah-pisahkan dan daaptdipindahkan ke dalam botol lain sehingga dihasilkan banyak PLB. PLB yang

    terbentuk dapat dipindahkan ke dalam medium padat dan dikulturkan dalam

    ruangan yang steril. Suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya ruangan harus

    diatur. Dalam medium, PLB akan tumbuh menjadi tanaman lengkap (planlet).

    Setelah menghasilkan daun atau membentuk tanaman sempurna planlet harus

    dipindahkan kedalam botol lain yang berisi media padat. Populasi planlet

    dikurangi sesuai dengan tingkat pertumbuhannya. Akhirnya, planlet dipindahkan

    ke dalam kelompok yang terdiri dari campuran tanah dan kosmos atau pupuk

    kandang, dan diletakkan dalam rumah kaca. Setelah pertumbuhannya sempurna,

    plantet dipindahkan ke dalam pot, satu pot berisi satu tanaman baru.

    4. MediumMedium tanaman terdiri dari dua jenis, yaitu medium cairan dan medium padat.

    Medium cair untuk menumbuhkan eksplan sampai terbentuk PLB. Medium padat

    digunakan untuk menumbuhkan PLB sampai terbentuk planlet. Medium padat

    dibuat dengan melarutkan nutrisi dan agar-agar kedalam akuades yang disterilkan.

    Media kultur harus mengandung nutrisi lengkap yang terdiri dari unsur makro,

    unsur mikro, vitamin, gula, dan ZPT (Zat Pengatur tumbuh tanaman) seperti

    auksin, sitokinin, dan giberalin. Zat pengatur tumbuh yang akan digunakan dapat

    dipilih dari bahan-bahan di bawah ini:

    a. IAA (Indole Asetic Acid/Asam Indol Asetat).

    b. IAAId (Indole Acet Aldehyde/Indol Asetat Dehida).

    c. IAN (Indole Aceton Nitrile/Indol Aseto Nitril).

    d. IAEt (Ethylen Doleacetate/Etilendol Asetat).

    e. IpyA (Indolepyruvic Acid/Asam Indol Piruvat).

    Ada banyak medium kultur jaringan yang penamaannya diambil dari nama

    penemunya, antara lain:

    1. Murashige and Skoog (1962) dapat digunakan hampir untuk semua jenis kultur,

    terutama untuk tanaman herba.

    2. White (1934), sanagt cocok untuk kultur tanaman tomat.

    3. Wacin and Went, dapat digunakan untuk kultur jaringan anggrek.

    4. Nitch and Nitsch, biasanya digunakan dalam kultur serbuk sari dan kultur sel.

    5. Scenk and Herberlandt (1972), cocok untuk kultur jaringan tanaman monokotil.

  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    39/46

    13.5. Rekayasa Genetik

    Rekayasa genetik atau penggunaan teknologi DNA rekombinan sangat bermanfaat

    pada berbagai bidang kehidupan manusia. Misalnya bidang kedokteran dan

    farmasi, peternakan dan pertanian, serta perindustrian.

    13.5.1. Bidang Kedokteran dan farmasi

    *) Pembuatan insulin manusia oleh bakteri Insulin merupakan suatu protein yang

    bertugas mengatur metabolisme gula di dalam tubuh manusia. Penderita diabetes

    tidak mampu membentuk insulin dalam jumlah yang dibutuhkan. Penderita

    diabetes akut harus menerima suntikan insulin setiap hari.Biasanya untuk

    memperoleh 0.45 kg insulin yang dibutuhkan oleh 750 pasien diabetes selama

    satu tahun, diperlukan 3600 kg kelenjar pankreas yang berasal dari 23.000 ekor

    hewan. Dengan teknik rekayasa genetika, para peneliti berhasil menyisipkan DNA

    pengendali insulin ke dalam bakteri sehingga bakteri mampu untuk membentuk

    insulin yang mirip sekali dengan insulin manusia dan insulin yang dihasilkan

    dapat diterima lebih baik oleh tubuh manusia. Biaya pembuatan insulin ini pun

    jauh lebih murah. Sehingga penderita diabetes dapat tertolong.

    *) Terapi gen manusia

    Teknologi DNA rekombinan dapat digunakan untuk membantu kelainan genetik

    yang disebabkan oleh alel tunggal melalui penyisipan gen pada sel stem cell

    yang menghasilkan semua sel darah dan sistem imun. Stem cell merupakan

    kandidat utama sel yang menerima alela normal. Sebagian besar percobaan saatini masih dalam taraf pendahuluan yang didesain untuk menguji keamanan dan

    kelayakan prosedur, bukan untuk penyembuhan. *) Antibodi monoklonal

    Antibodi merupakan protein yang dihasilkan oleh sistem imunitas vertebrata

    sebagai sistem pertahanan untuk melawan infeksi. Antibodi memiliki keunikan

    dibandingkan protein lainnya karena terdapat berjuta-juta antibodi dengan bentuk-

    bentuk yang berbeda. Masingmasing

    antibodi tersebut mempunyai tempat pengikatan yang spesifik, yang hanya

    mengenali molekul target yang juga spesifik (antigen). Antibodi dapat dihasilkan

    dengan menyuntikkan beberapa kali suatu sample yang berisi antigen ke dalam

    seekor hewan kelinci, kambing, atau marmot. Kemudian serum darah hewan

    tersebut diambil karena banyak mengandung antibodi (anti serum). Antiserum

    http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:San.jpg
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    40/46

    tersebut mengandung campuran antibodi yang dihasilkan oleh limfosit-B.

    13.5.2. Bidang peternakan, perikanan, dan pertanian

    *) Transfer gen pada hewanBakteri bukan satu-satunya makhluk hidup yang dapa dimodifikasi dengan

    teknologi DNA rekombinan atau yang dikenal rekayasa genetika. Rekayasa

    genetika juga dapat menstransfer gen-gen tertentu ke tumbuhan berbunga, jamur,

    dan mamalia yang mengakibatkan perubahan genotipe makhluk hidup tersebut

    atau disebut makhluk hidup transgenik. Makhluk hidup transgenik merupakan

    makhluk hidup yang menerima gen-gen dari spesies lain yang sama sekali berbeda

    tetapi masih dalam satu kingdom ataupun dapat juga dari kingdom yang berbeda.

    Hewan maupun tumbuhan transgenik (Gambar 13.17) dihasilkan dengan berbagai

    teknik, misalnya perpindahan gen menggunakan bantuan bakteri Agrobacterium,

    mikroinjeksi, penembakan gen, kloning embrio.

    Contoh transfer gen pada hewan adalah domba Tracey. Tracey merupakan domba

    betina yang sehat dan normal, namun DNA-nya telah disisispi oleh gen manusia.

    Gen manusia tersebut mengkode produksi protein alfa-1-antitripsin (ATT)berkhasiat untuk mengobati penyakit paru-paru pada manusia, misalnya fibrosistik

    dan empisema (menggelembungnya membran alveoli hingga pecah yang dapat

    menyebabkan bronkitis kronis).

    a. Kloning embrio

    Kloning embrio telah digunakan untuk produksi hewan ternak, misalnya sapi atau

    domba yang secara genetik identik. Pada sapi atau domba, setiap kehamilan hanya

    mengandung seekor anak saja. Dengan teknik kloning embrio akan

    memungkinkan bagi peternak untuk meningkatkan jumlah hewan ternaknya.

    b. Transfer nukleus

    Transfer nukleus (gen inti) adalah dengan memasukkan donor DNA dari hewan

    yang karakternya diinginkan kedalam sel telur hewan yang intinya (DNA-nya)

    telah dihilangkan (Gambar 13.18). Setelah terbentuk embrio lalu embrio

    ditanamkan ke rahim induk hewan yang akan membesarkannya. Contohnya

    adalah domba Dolly. Kloning pada hewan merupakan proses yang mahal dengan

    kelebihan yang terbatas dibandingkan dengan teknik reproduksi lainnya. Kloning

    pada hewan menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan kloning pada

    manusia. Banyak negara yang melarang percobaan kloning manusia, selain

    bertentangan dengan agama, juga dianggap melanggar estetika dan prinsip ilmu

    dan hukum kedokteran.

    Saat ini kloning pada hewan belum dimanfaatkan secara maksimal karena mahal

    http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Pep.jpg
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    41/46

    dan sulit dikerjakan. Kloning pada mamalia akan dikombinasikan dengan

    bioteknologi lain untuk menghasilkan organ-oragan tubuh hasil klon dan jaringan

    yang digunakan untuk transplantasi.*) Transgenik pada tanaman

    Agrobacterium tumefaciens merupakan bakteri tanah penyebab infeksi tumor

    crown gall pada beberapa tanaman dan dimanfaatkan sebagai alat untuk

    melakukan proses transfer gen pada tanaman. Tanaman transgenik direkayasa

    menggunakan bantuan Agrobacterium tumefaciens untuk memperoleh sifat-sifat

    berikut:

    * Penundaan pematangan pada tanaman tomat. Tomat hasil rekayasa (tomat flavor

    savor) dapat bertahan beberapa minggu lebih lama dibandingkan dengan tomat

    biasa (Gambar 13.19).

  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    42/46

    http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:At.jpg
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    43/46

  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    44/46

    Resistensi/ketahanan terhadap insektida yaitu tanaman dapat mensintesisprotein kristal insektisidal (Insectisidal Crystal Protein = ICP) yang berasal

    dari Bacillus thuringensis. Protein kristal insektisida mempengaruhi usus

    hama seperti ulat atau serangga tertentu yang makan tanaman ini sehingga

    hama mati.

    Resistensi terhadap kondisi lingkungan. Misalnya transfer gen dapatmenghasilkan:

    1. Tanaman yang tahan kering karena mempunyai lapisan kutikula yang

    lebih tebal sehingga tumbuh baik di daerah kering (Gambar 13.20).

    http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Nga.jpghttp://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Cerry.jpghttp://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Nga.jpghttp://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Cerry.jpg
  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    45/46

    3. Tanaman yang tahan terhadap angin.

    Contohnya adalah tanaman kedelai yang telah dimanipulasi agar mempunyai

    batang yang lebih kuat dengan tingi yang seragam sehingga tahan terhadap anginkencang.

    13.6. Penanggulangan dampak negatif bioteknologi

    Bioteknologi telah menghasikan produk-produk yang bermanfaat untuk

    meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun perlu juga diperhatikan dampak

    negatif dari perkembangan bioteknologi tersebut. Beberapa dampak negatif yang

    mungkin timbul akibat perkembangan bioteknologi adalah berikut ini:

    1. Alergi

    Gen asing yang disisipkan pada makhluk hidup yang menjadi makanan manusia

    dapat menyebabkan alergi terhadap individu tertentu. Untuk mencegahnya perlu

    dilakuakn pengujian dalam jangka waktu yang lama untuk memastikan ada

    tidaknya efek negatif tersebut terhadap konsumen. Selain itu, produk yangmengandung makhluk hidup hasil rekayasa genetik bioteknologi harus diberi label

    dengan jelas guna memberi informasi kepada konsumen mengenai produk yang

    dikonsumsi.

    2. Hilangnya plasma nutfah

    Akibat budidaya hewan dan tumbuhan unggul atau pertaniann konvensional yang

    monokultur dapat mengakibatkan plasma nutfah atau keanekaragaman makhluk

    hidup dapat musnah. Kepunahan plasma nutfah dapat diatasi dengan melakukan

    pemeliharaan berbagai jenis hewan dan tumbuhan di situs konservasi tertentu.

    Selain itu penggunaan yang terus menerus dari tanaman unggul tahan herbisida,

    insektisida juga ditakutkan dapat menyebabkan munculnya gulma maupun hama

    baru.

    3. Rusaknya eksosistem

    Tanaman kapas Bt selain menyebabkan matinya hama ulat yang memakannya,

    juga diduga menyebabkan larva kupu-kupu ikut mati. Akibat gangguan dan

    perubahan kondisi lingkungan yang tidak seimbang dapat menyebabkan rusaknya

    suatu ekosistem.

    Rangkuman

    Bioteknologi merupakan pemanfatan prinsip-prinsip Biologi dan teknologi

    rekayasa terhadap makhluk hidup, sistem, atau proses biologis, untukmenghasilkan atau meningkatkan potensi makhluk hidup maupun menghasilkan

    produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia. Bioteknologi berkaitan dan

    berkembang seiring kemajuan ilmu mikrobiologi, biologi sel, genetika, dan

    biokimia. Bioteknologi yang sudah dikenal atau diterapkan sejak dahulu disebut

    bioteknologi tradisional, yang memanfatakan mikroba, proses biokimia dan

    genetik secara alami, misalnya pada pembuatan tempe, oncom, tape, dan asinan.

    Sebaliknya bioteknologi modern berhubungan dengan manipulasi (rekayasa)

    DNA (gen) dan transfer DNA antar makhluk hidup dengan menggunakan

    teknologi DNA rekombinan. Misalnya produksi insulin manusia dengan bantuan

    bakteri E. coli, yang telah membawa DNA rekombinan yang mengandung gen

    insulin, kloning domba Tracey, domba Dolly, dan kapas transgenik tahan

  • 5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik

    46/46

    pestisida . Aplikasi bioteknologi tradisional maupun modern dapat mencakup

    bidang pangan, peternakan, kesehatan, dan pengobatan. Bioteknologi tradisional

    dengan menggunakan mikroorganisme mencakup mikroorganisme pengubah danpenghasil makanan atau minuman, misalnya oncom, tempe, kecap, minuman

    anggur, dan protein sel tunggal. Mikroorganisme penghasil obat, misalnya

    antibiotik dan vaksin. Mikroorganisme pembasmi hama tanaman, misalnya kristal

    protein bakteri Bacillus thuringiensis (Bt). Bioteknologi dengan menggunakan

    kultur jaringan merupakan teknik kloning menggunakan sel somatik. Bioteknologi

    dengan rekayasa genetik mencakup teknik pembuatan DNA rekombinan yang

    bermanfaat bagi manusia di bidang: kedokteran dan farmasi, misalnya pada

    pembuatan