5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
1/46
Pengertian dan Contoh Hewan
transgenik
HikmatBiologi Kelas x
Pengertian dan Contoh Hewan transgenik
Hewan transgenik adalah hewan yang satu atau lebih gen telah diperkenalkan ke
dalam sel nonreproductive nya. Para hewan transgenik pertama diproduksi pada
tahun 1983 ketika gen untuk hormon pertumbuhan manusia diperkenalkan ke
tikus.
Hewan transgenik dapat digunakan untuk menghasilkan produk berharga.
Misalnya, babi transgenik telah diproduksi dengan kemampuan untuk mensintesis
hemoglobin manusia untuk digunakan sebagai pengganti darah. Juga, sapi
transgenik telah dibesarkan dengan kemampuan untuk menghasilkan manusia
laktoferin, suatu protein susu-bangunan besi dan agen antibakteri yang potensial.
Seekor domba transgenik dapat mensintesis protein yang membantu pasien
emfisema bernafas lega, dan kambing transgenik telah dikembangkan untuk
menghasilkan protein yang dibutuhkan oleh pasien cystic fibrosis.
Pengertian dan Contoh Hewan transgenik
Tujuan dari transgenik ini adalah untuk mendapatkan sifat yang diinginkan dan
peningkatan produksi. Meskipun banyak potensi dan manfaat yang dapat diambil
dari hewan transgenik, akan tetapi proses yang dilibatkan dalam pengembangan
hewan transgenik di laboratorium berpotensi atau memiliki dampak yang buruk
terhadap masa depan hewan yang dilibatkan. Proses yang terjadi dalam
pengembangan galur transgenik baik di laboratorium maupun di hewan ternak
secara potensial memiliki dampak utama terhadap hewan yang diamati. Area
http://hikmat.web.id/author/hikmat/http://hikmat.web.id/category/biologi-klas-x/http://hikmat.web.id/category/biologi-klas-x/http://hikmat.web.id/category/biologi-klas-x/http://hikmat.web.id/wp-content/uploads/2013/09/Pengertian-dan-Contoh-Hewan-transgenik.jpghttp://hikmat.web.id/category/biologi-klas-x/http://hikmat.web.id/category/biologi-klas-x/http://hikmat.web.id/author/hikmat/5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
2/46
tertentu dimana masalah dapat terjadi adalah pada proses eksperimental yang
berhubungan dengan produksi in vitro dan transfer embrio serta selama gestasi
dan kelahiran hewan yang dimanipulasi. Pada hewan ternak, dibandingkan denganIB, prosedur yang digunakan sebelum dan sesudah mikroinjeksi (contohnya
kultur in vitro dan transfer embrio) mungkin memperpanjang gestasi,
meningkatkan bobot lahir dan menyebabkan insiden kesulitan lahir dan
kehilangan perinatal yang lebih tinggi.
Salah satu contoh penerapan transgenik adalah transgenik ikan salmon
(Oncorhynchus nerka) . Salmon jantan memiliki panjang total tubuh 84 cm,
sedangkan panjang total tubuh betina umumnya sekitar 71 cm. Berat maksimal
sekitar 7.710 gram. Usia maksimal sekitar 8 tahun. Ikan ini termasuk ikan pelagis,
hidup secara anadromus. Habitat di air tawar, muara, dan air laut, dengan
kedalaman antara 0-250 meter. Temperatur optimal yang baik untuk pertumbuhanikan salmon adalah 25oC. Sirip punggung lunak berjumlah 11-16 buah. Sirip anus
lunak berjumlah 13-18, sedangkan jumlah tulang punggung sekitar 56-67 buah
Keunggulan ikan hasil rekayasa ini antara lain pertumbuhan cepat, tahan terhadap
serangan penyakit, dan tahan terhadap lingkungan yang cukup ekstrem. Namun,
apabila ikan ini masuk ke wilayah perairan alami, maka mereka dapat
menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem. Sebagai contoh, ketika ikan salmon
transgenik memasuki wilayah perairan alami, salmon hasil rekayasa ini lebih
menarik pasangan dibandingkan salmon yang hidup di habitat asli. Ketika
terjadi pemijahan antar salmon transgenik dan salmon alami, maka dapatmenyebabkan sifat (sifat transgen) untuk menyebar cepat melalui populasi liar
tersebut. Mereka juga menemukan bahwa karena keturunan mereka tidak hidup
lama, akhirnya populasi asli tersebut akan terhilangkan
Saat ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara
maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi
semisal rekayasa genetika,kultur jaringan,DNA,rekombinan pengembangbiakan
sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk
memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum
dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidangpengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun
penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh
dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang pangan, dengan menggunakan
teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan rekombinan DNA, dapat
dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi
yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama
maupun tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi di masa ini juga dapat
dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada
penguraianminyak bumiyang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-
http://id.wikipedia.org/wiki/Rekayasa_genetikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rekayasa_genetikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kultur_jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kultur_jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_indukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_indukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kloninghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kloninghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/AIDShttp://id.wikipedia.org/wiki/AIDShttp://id.wikipedia.org/wiki/Strokehttp://id.wikipedia.org/wiki/Strokehttp://id.wikipedia.org/wiki/Panganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Panganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gizihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gizihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hiduphttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hiduphttp://id.wikipedia.org/wiki/Polusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Polusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Polusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hiduphttp://id.wikipedia.org/wiki/Gizihttp://id.wikipedia.org/wiki/Panganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Strokehttp://id.wikipedia.org/wiki/AIDShttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kloninghttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_indukhttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kultur_jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rekayasa_genetika5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
3/46
zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri
jenis baru.
Bahan pangan hewani merupakan kebutuhan pokok manusia untuk hidup
sehat, kreatif, produktif dan cerdas. Menurut Prof. I.K Han (1999) menyatakan
adanya kaitan positif antara tingkat konsumsi protein hewani dengan umur
harapan hidup (UHH) dan pendapatan perkapita. Delgado et. al (1999) menduga
akan terjadi peningkatan produksi dan konsumsi pangan hewani dimasa depan.
Konsumsi daging penduduk dunia akan meningkat dari 233 juta ton (tahun 2000)
menjadi 300 juta ton (tahun 2020). Konsumsi susu naik dari 568 juta ton menjadi
700 juta, sedangkan konsumsi telur sekitar 55 juta ton. Hal tersebut disebabkan
oleh bertambahnya jumlah penduduk dunia, meningkatnya kesejahteraan hidup
dan meningkatnya kesadaran gizi masyarakat dunia.
Akan tetapi, peningkatan kebutuhan pangan hewani, ternyata tidak diikuti
oleh ketersediaan pangan hewani secara murah, merata dan terjangkau. Teknologi
budidaya peternakan konvensional dan pertumbuhan populasi ternak yang
cenderung lambat merupakan salah satu faktor penyebabnya. Oleh karena itu,
aplikasi bioteknologi diharapkan dapat memainkan peranan penting dalam
memacu pertumbuhan populasi ternak dan meningkatkan mutu pangan hewani.
Menurut Sudrajat (2003) aplikasi bioteknologi peternakan dilakukan pada
tiga bidang utama, yaitu bioteknologi reproduksi (inseminasi buatan, transfer
embrio dan rekayasa genetik), bioteknologi pakan ternak dan bioteknologi bidang
kesehatan hewan. Bioteknologi peternakan dapat digunakan mempercepat
pembangunan peternakan melalui peningkatan daya reproduksi dan mutu genetik
ternak, perbaikan kualitas pakan dan kualitas kesehatan ternak.
1.2 TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui pengertianbioteknologi hewan, Untuk mengetahui macam bioteknologi hewan seperti
Transfer Embrio, Bayi Tabung, Kultur Sel Hewan, Hormon BST (Bovine
Somatotrophin), Hewan transgenic, Kriopreservasi Embrio, Inseminasi Buatan
dan Seksing Sperma dan untuk mengetahui dampak bioteknologi hewan bagi
kehidupan.
1.3 RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian bioteknologi hewan ?
5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
4/46
2. Bagaimana metode bioteknologi hewan pada, Hewan transgenik?
3. Apa saja dampak bioteknologi hewan bagi kehidupan ?
BAB II
ISI
2.1 Pengertian Bioteknologi Hewan
Bioteknologi hewan adalah bioteknologi yang mengunakan agen hayatinya
berupa hewan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Bioteknologi reproduksi terus berkembang untuk meningkatkan konsistensi dan
5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
5/46
keamanan produk dari ternak yang berharga secara genetik dan menyelamatkan
spesies langka. Bioteknologi reproduksi juga memudahkan antisipasi
kemungkinan industri yang mengarah pada produk dengan sifat-sifat genetik
bernilai ekonomis seperti pertumbuhan jaringan otot, produk rendah lemak, dan
ketahanan terhadap penyakit.
Metode-metode bioteknologi pda hewan antara lain :
1. Transfer Embrio
2. Bayi Tabung
3. Kultur Sel Hewan
4. Hormon BST (Bovine Somatotrophin)
5. Hewan transgenic
6. Kriopreservasi Embrio
7. Inseminasi Buatan dan Seksing Sperma
2.2 Hewan Transgenik
Hewan transgenik merupakan satu alat riset biologi yang potensial dansangat menarik karena menjadi model yang unik untuk mengungkap fenomena
biologi yang spesifik. Sedangkan hewan transgenik menurut Federation of
European Laboratory Animal Associations adalah hewan dimana dengan sengaja
telah dimodifikasi genome-nya, gen disusun dari suatu organisme yang dapat
mewarisi karakteristik tertentu. Dua alasan umum mengapa hewan transgenic
tetap diproduksi :
- Beberapa hewan transgenik diproduksi untuk mempunyai sifat ekonomis
spesifik. Contoh, ternak transgenic diciptakan untuk memproduksi susu yang
mengandung protein khusus manusia, dimana mungkin dapat membantu dalam
perawatan penyakit emphysema pada manusia (penyakit pembengkakan paru-paru
karena pembuluh darah).
- Hewan transgenik lainnya diproduksi sebagai model penyakit (secara genetic
hewan dimanipulasi untuk menunjukkan gejala penyakit sehingga perawatan
efektif dapat dipelajari). Contoh, ilmuwan Harvard membuat terobosan besar
secar ilmiah ketika mereka diterima sebuah paten U.S. untuk keahlian tikus secara
genetic, dimana tikus membawa gen yang mengembangkan variasi kanker
manusia.
5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
6/46
Kemampuan untuk mengintroduksi gen-gen fungsional ke dalam hewan
menjadi alat berharga untuk memecah proses dan sistem biologi yang kompleks.
Transgenik mengatasi kekurangan praktek pembiakan satwa secara klasik yang
membutuhkan waktu lama untuk modifikasi genetik. Aplikasi hewan transgenik
melingkupi berbagai disiplin ilmu dan area riset diantaranya:
1. Basis genetik penyakit hewan dan manusia, disain dan pengetesan terapinya;
2. Resistensi penyakit pada hewan dan manusia;
3. Terapi gen Hewan transgenik merupakan model untuk pertumbuhan, immunologis,
neurologis, reproduksi dan kelainan darah);
4. Obat-obatan dan pengetesan produk;
5. Pengembangan produk baru melalui molecular farming
Introduksi gen ke dalam hewan atau mikroorganisme dapat merubah sifat
dari hewan atau organisme tersebut agar dapat menghasilkan produk tertentu yang
diperlukan oleh manusia seperti factor IX dan hemoglobin manusia.
a. Produksi peternakan
1) Ternak
Pemanfaatan teknologi transgenik memungkinkan diperolehnya ternak
dengan karakteristik unggul. Petani selalu menggunakan peternakannya yang
selektif untuk menghasilkan hewan yang sesuai dengan keinginan. Misalnya
meningkatkan produksi susu, meningkatkan kecepatan pertumbuhan. Peternakan
tradisional memakan waktu dan sulit memenuhi permintaan. Ketika teknologi
menggunakan biologi molekuler untuk mengembangkan karakteristik hewan
dengan waktu yang singkat dan tepat. Disamping itu, transenik hewan
menyediakan cara yang mudah untuk meningkatkan hasil.
2) Kualitas produksi
Sapi transgenik bisa memproduksi susu yang banyak dan rendah laktosa
dan kolesterol, babi dan unggas menghasilkan daging yang lebih banyak, dan
domba yang memiliki wool yang tebal. Di masa lampau, petani menggunakan
hormone pertumbuhan untuk memacu perkembangan hewan tetapi teknik ini
bermasalah, khususnya sejak residu hormone masih terkandung dalm produk.
3) Resistensi penyakit
5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
7/46
Ilmuwan mencoba menghasilkan hewan yang resisten terhadap penyakit,
seperti babi yang resisten terhadap influenza, tetapi jumlah gen yang berperan
masih terbatas jumlahnya.
b. Aplikasi Kesehatan
1) Pasien yang meninggal tiap tahun
Karena butuh pengganti jantung, hati, atau ginjal. Contoh, sekitar 5000
organ dibutuhkan tiap tahun di Inggris. Babi transgenic menyediakantranspalantasi organ yang dibutuhkan untuk meredakan. Xenotransplantation
adalah wadah yang diproduksi oleh protein babi yang dapat menyebabkan alergi
pada penerima donor, tetapi bisa dihindarkan dengan mengganti protein babi
dengan protein manusia.
2) Suplement nutrisi dan Obat-obatan
Produk seperti insulin, hormone pertumbuhan, factor anti penggumpalan
darah mungkin terkandung dalam susu sapi, kambing, dan domba transgenic.
Penelitian merupakan cara untuk menghasilkan susu melalui transgenesis untukpenyembuhan penyakit seperti phenylketonuria (PKU), penyakit pembengkakan
paru-paru yang menurun, dan penyakit kista.
Contoh : Pada tahun 1997, sapi transgenic pertama kali, memproduksi
yang kaya akan protein 2,4 gr per liter. Susu sapi transgenic ini lebih bernutrisi
daripada susu sapi biasa. Susu ini dapat diberikan pada bayi atau dan orang
dewasa dengan gizi yang dibutuhkan dan mudah dicerna. Karena mengandung
gen alpha-lactalbumin.
3) Terapi Gen Manusia
Terapi gen manusia meliputi penambahan copyan gen normal pada
genome orang yang memiliki gen yang tidak normal. Perlakuan tersebut
berpotensi pada 5000 penyakit genetic yang besar dan hewan transgenic. Contoh,
salah satu institute di finladia memproduksi gen anak sapi mampu memacu
pertumbuhan sel darah merah di manusia (Margawati,2009).
c. Aplikasi industri
Pada tahun 2001, 2 ilmuwan di Canada menyambung gen laba-laba ke
dalam sel penghasil susu kambing. Kambing mulai menghasilkan strand seperti
5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
8/46
serabut sutra saat pemerahan susu. Dengan mengekstrak polimer strand dari susu
dan menenunnya menjadi benang, kemudian ilmuwan membuatnya menjadi
mengkilat, keras, dan fleksibel dan diaplikasikan pada pembuatan kain, kasa steril,
dan string raket tenis.
Hewan transgenic yang sensitive terhadap racun telah diproduksi untuk uji
keamanan kimia. Mikroorganisme telah dirancang untuk meproduksi varietas
protein yang dapat memproduksi enzim untuk mempercepat reaksi kimia pada
industri.
d. Kualitas produk transgenik
Di masa yang akan datang hewan transgenik akan diproduksi denganpenyisipan gen pada lokasi yang spesifik dalam genom. Teknik ini telah terbukti
berhasil pada mencit tetapi masih Iintensif diteliti pada hewan-hewan besar.
2.3 Dampak Negatif Bioteknologi Hewan
Ada dua konsep yang berbeda tentang keselamatan hewan yang ada saat
ini. Konsep yang terbatas berfokus pada kesehatan biologis dari organisme yang
diklon dan pada kualitas kejiwaan dari hewan yang ditunjukkan akibat intervensi
manusia dalam hidupnya. Konsep yang luas juga mempertimbangkan mengenai
kesempatan hewan untuk menunjukkan spesifikasi jenis spesies yang alami.Kedua perspektif ini menjadi dasar dari perdebatan tentang keselamatan hewan,
resiko yang dapat ditimbulkan dan juga segi etikanya.
a) Konsep terbatas
Konsep terbatas terbagi menjadi dua yaitu tentang sisi etika dan kejiwaan
dari hewan dan tentang kesehatan fisiologis dan biologis dari hewan. Sisi etika
dan kejiwaan hingga saat ini masih menjadi perdebatan karena tidak terdapat
metode untuk mengukur kejiwaan dari hewan. Sehingga umumnya banya dibahas
mengenai efek kesehatan fisik dan biologis hewan.
Hal ini seringkali menyebabkan berbagai masalah yang berkaitan dengan
keselamatan hewan. Masalah yang umunya terjadi adalah kehamilan yang
terlambat atau terlalu dini, kematian saat kelahiran, jarak kematian setelah
kelahiran yang singkat, masa hidup yang singkat, obesitas dan berbagai macam
cacat tubuh.
b) Konsep luas
Konsep luas juga mencakup permasalahan pada kesehatan hewan tetapi
juga mempertimbangkan kealamian dari hewan dan sisi etika terhadap hewan.
5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
9/46
Bioteknologi pada hewan dapat menimbulkan efek negatif terutama pada
kehidupan alamiah hewan. Proses kloning dan rekayasa ataupun in vitro
menyebabkan hewan tidak dapat hidup secara alami pada habitatnya. Fokus
masalah umunya terdapat pada proses perkawinan hewan yang tidak lagi terjadi
secara alami. Hal ini melanggar kode etik terhadap hewan. Selain itu, proses
perkawinan yang direkayasa oleh manusia dapat menghilangkan spesies-spesies
alami. Efek tersebut dapat menyebabkan kepunahan terhadap spesies-spesies
hewan tertentu.
Bioteknologi pada hewan juga dapat menggangu keseimbangan ekosistem
lingkungan dan juga sistem rantai makanan. Selain itu, hewan hasil rekayasa atau
kloning kehilangan integritasnya sebagai hewan. Integritas yang dimaksud yaitu
hak untuk hidup secara alami yang tidak diperoleh hewan hasil klon atau
rekayasa. Hal ini dikarenakan hewan hasil bioteknologi tidak memiliki
kesempatan untuk hidup seperti hewan lainnya, contohnya: hidup di laboratorium,
makanan diatur ilmuan, proses perkawinan yang direkayasa, dsb.
c) Resiko pada kesehatan manusia
Produk pangan hewani hasil bioteknologi menjadi perdebatan dalam
kalangan masyarakat. Konsumsi produk hewani hasil bioteknologi dapat
menyebabkan alergi pada manusia. Selain itu juga diperkirakan dapat mengubah
susunan genetik manusia apabila gen yang direkayasa tersebut menyisip pada gen
manusia. Penyisipan gen ini dapat menyebabkan berbagai macam efek mutasi
pada fisik manusia, salah satu contohnya adalah pertumbuhan sel yang abnormalyang dikenal dengan kanker. Dampak lain dari mutasi adalah cacat lahir pada
keturunan berikutnya yang disebabkan karena gen yang menyisip juga diturunkan
ke bayi dan diekspresikan.
d) Resiko pada lingkungan dan sosio ekonomi
Resiko bioteknologi hewan terhadap lingkungan yaitu menggangu
keseimbangan alam. Resiko utama adalah kepunahan dari jenis hewan alami, hal
ini dikarenakan manusia terus mengembangbiakkan hewan hasil rekayasa
5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
10/46
sehingga hewan alaminya mulai tersisihkan kemudian punah. Keseimbangan alam
lain yang terganggu adalah rantai makanan dan seleksi alam, di mana yang dapat
bertahan hidup hanya hewan hasil rekayasa. Hewan hasil rekayasa bioteknologi
yang dilepaskan ke alam bebas juga diperkirakan dapat menyebabkan mutasi
alam, terutama apabila gen yang disisipkan dapat berpindah kepada organisme
lainnya. Mutasi alam berdampak dengan: menurunkan gen pada keturunan
berikutnya, menyebabkan ukuran hewan abnormal, dan menyebabkan jumlah
hewan kuat yang berlebihan sehingga timbul dominasi di alam. Rekayasa yang
terus berkembang juga dapat menyebabkan keseragaman genetik pada ekosistem
yang menyebabkan alam kehilangan keberagamannya.
Resiko bioteknologi hewan pada sosio ekonomi berupa adanya
keseragaman genetik. Umumnya variasi akan hewan pangan dalam hal jenis dan
ukuran akan menyebabkan variasi harga yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
Apabila ada keseragaman genetik, maka harga hewan pangan akan menjadi sama
sehingga terjadi penurunan ekonomi. Perusahaan pangan yang menggunakan
produk bioteknologi akan makin berkembang sedangkan yang tidak akan merugi.
Dampak lain juga terdapat pada bidang sosial dan politik. Akan terjadi
kesenjangan sosial antara negara yang maju dan menggunakan pangan transgenik
dan negara berkembang. Hal ini juga akan memicu ketergantungan pangan oleh
negara berkembang terhadap negara maju. Secara politik, ketergantungan inidapat merugikan negara-negara berkembang. Masalah sosial-politik ini dapat
memicu kembali masalah negara barat dan negara timur.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Bioteknologi hewan adalah bioteknologi yang mengunakan agen hayatinya
berupa hewan. TE (transfer embrio) merupakan teknologi yang memungkinkan
induk betina unggul memproduksi anak dalam jumlah banyak tanpa harus bunting
dan melahirkan. Bayi tabung, sel telur yang berada di dalam ovarium betina
berkualitas unggul sesaat setelah mati dapat diproses in vitro di luar tubuh sampai
5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
11/46
tahap embrional. Kultur sel hewan adalah sisitem menumbuhkan sel manusia
maupun hewan untuk tujuan memproduksi metabolit tertentu. Pada saat sekarang
aplikasi dari system ini banyak digunakan untuk menghasilkan untuk
menghasilkan produk-produk farmasi dan kit diagnostik dengan kebanyakan jenis
produk berupa molekul protein kompleks. Hewan transgenik merupakan satu alat
riset biologi yang potensial dan sangat menarik karena menjadi model yang unik
untuk mengungkap fenomena biologi yang spesifik. Dengan rekayasa genetika
dihasilkan hormon pertumbuhan hewan yaitu BST (Bovine Somatotrophin).
Kriopreservasi merupakan suatu proses penghentian sementara kegiatan
metabolism sel tanpa mematikan sel dimana proses hidup dapat berlanjut setelah
kriopreservasi dihentikan. Dampak bioteknologi hewan adalah Konsep yang
terbatas berfokus pada kesehatan biologis dan Konsep yang luas jugamempertimbangkan mengenai kesempatan hewan untuk menunjukkan spesifikasi
jenis spesies yang alami.
3.2 SARAN
Sebaiknya penggunaan bioteknologi hewan perlu diawasi oleh pemerintah
agar tidak memiliki dampak yang merugikan masyarakat banyak.
DAFTAR PUSTAKA
Margawati, Endang Tri. 2009. Transgenic Animals: Their Benefits To Human
Welfare.http://www.actionbioscience.org/biotech/margawati.html#learnmore
http://www.actionbioscience.org/biotech/margawati.html#learnmorehttp://www.actionbioscience.org/biotech/margawati.html#learnmorehttp://www.actionbioscience.org/biotech/margawati.html#learnmorehttp://www.actionbioscience.org/biotech/margawati.html#learnmore5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
12/46
http://www.crayonpedia.org/Penerapan_Bioteknologi
http://www.cybertokoh.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=915
http://rusfidra.multiply.com/Aplikasi_Bioteknologi_dalam_Pemuliaan_Ternak
Diposkan olehQurAiniYanti di02.17
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke
FacebookBagikan ke Pinterest
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Langganan:Poskan Komentar (Atom)
Arsip Blog
2013(15)o September(3)
TREATMENT DAN PENGOBATAN ASCARIDIASISPADA AYAM
PEMBUATAN VAKSIN DAN INSULIN HEWAN TRANSGENIK
o Mei(12) 2012(2)
http://www.crayonpedia.org/Penerapan_Bioteknologihttp://www.crayonpedia.org/Penerapan_Bioteknologihttp://www.cybertokoh.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=915http://www.cybertokoh.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=915http://rusfidra.multiply.com/Aplikasi_Bioteknologi_dalam_Pemuliaan_Ternakhttp://rusfidra.multiply.com/Aplikasi_Bioteknologi_dalam_Pemuliaan_Ternakhttp://www.blogger.com/profile/03875450083126963446http://www.blogger.com/profile/03875450083126963446http://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/hewan-transgenik.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/hewan-transgenik.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/hewan-transgenik.htmlhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3134462382873074814&postID=8399283877951276842&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3134462382873074814&postID=8399283877951276842&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3134462382873074814&postID=8399283877951276842&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3134462382873074814&postID=8399283877951276842&target=facebookhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/pembuatan-vaksin-dan-insulin.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/05/jerapah-dengan-leher-panjangnya.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/05/jerapah-dengan-leher-panjangnya.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/http://qurainiyanti.blogspot.com/http://qurainiyanti.blogspot.com/http://qurainiyanti.blogspot.com/feeds/8399283877951276842/comments/defaulthttp://qurainiyanti.blogspot.com/feeds/8399283877951276842/comments/defaulthttp://qurainiyanti.blogspot.com/feeds/8399283877951276842/comments/defaulthttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/treatment-dan-pengobatan-ascaridiasis.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/treatment-dan-pengobatan-ascaridiasis.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/treatment-dan-pengobatan-ascaridiasis.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/treatment-dan-pengobatan-ascaridiasis.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/treatment-dan-pengobatan-ascaridiasis.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/pembuatan-vaksin-dan-insulin.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/pembuatan-vaksin-dan-insulin.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/hewan-transgenik.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/hewan-transgenik.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/hewan-transgenik.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/pembuatan-vaksin-dan-insulin.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/treatment-dan-pengobatan-ascaridiasis.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/treatment-dan-pengobatan-ascaridiasis.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://qurainiyanti.blogspot.com/feeds/8399283877951276842/comments/defaulthttp://qurainiyanti.blogspot.com/http://qurainiyanti.blogspot.com/2013/05/jerapah-dengan-leher-panjangnya.htmlhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/pembuatan-vaksin-dan-insulin.htmlhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3134462382873074814&postID=8399283877951276842&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3134462382873074814&postID=8399283877951276842&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3134462382873074814&postID=8399283877951276842&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3134462382873074814&postID=8399283877951276842&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3134462382873074814&postID=8399283877951276842&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3134462382873074814&postID=8399283877951276842&target=emailhttp://qurainiyanti.blogspot.com/2013/09/hewan-transgenik.htmlhttp://www.blogger.com/profile/03875450083126963446http://rusfidra.multiply.com/Aplikasi_Bioteknologi_dalam_Pemuliaan_Ternakhttp://www.cybertokoh.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=915http://www.crayonpedia.org/Penerapan_Bioteknologi5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
13/46
Mengenai Saya
QurAiniYanti
Lihat profil lengkapku
Template Picture Window. Diberdayakan olehBlogger.
Kelinci Transgenik Bercahaya bak Kunang-kunangSelasa, 20 Agustus 2013 | 05:43 WIB
University of Istanbul Peneliti menciptakan kelinci yang mampu menyala dalam
gelap dengan menyisipkan gen ubur-ubur.
Baca juga
4
http://www.blogger.com/profile/03875450083126963446http://www.blogger.com/profile/03875450083126963446http://www.blogger.com/profile/03875450083126963446http://www.blogger.com/http://www.blogger.com/http://www.blogger.com/http://sains.kompas.com/read/2013/08/20/0543404/Kelinci.Transgenik.Bercahaya.bak.Kunang-kunang#komentarhttp://sains.kompas.com/read/2013/08/20/0543404/Kelinci.Transgenik.Bercahaya.bak.Kunang-kunang#komentarhttp://www.blogger.com/profile/03875450083126963446http://www.blogger.com/profile/03875450083126963446http://sains.kompas.com/read/2013/08/20/0543404/Kelinci.Transgenik.Bercahaya.bak.Kunang-kunang#komentarhttp://sains.kompas.com/read/2013/08/20/0543404/Kelinci.Transgenik.Bercahaya.bak.Kunang-kunang#komentarhttp://www.blogger.com/http://www.blogger.com/profile/03875450083126963446http://www.blogger.com/profile/038754500831269634465/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
14/46
KOMPAS.comSekelompok kelinci yang lahir di University of Istanbul,
Turki, berbeda dengan kelinci pada umumnya. Rekayasa genetika membuat
kelinci tersebut mampu menyala dalam gelap.
Kelinci mampu menyala dalam gelap sebab peneliti dari universitas tersebut
menyisipkan gen ubur-ubur. Gen ubur-ubur menghasilkan protein yang membuat
hewan mampu bercahaya jika terpapar sinar ultraviolet.
Penyisipan gen ubur-ubur bukan tanpa tujuan. Dengan penyisipan ini, peneliti
ingin mengetahui apakah material genetik tertentu dari satu hewan berhasil
disisipkan pada hewan lain.
Sebagai contoh, penyisipan gen ubur-ubur membantu eksperimen Mayo Clinic
mengetahui kesuksesan rekayasa kucing yang resistenfeline immunodeficiency
virus(FIV).
DiberitakanFoxnews, Kamis (15/8/2013), dalam eksperimen, peneliti Mayo
Clinic menyisipkan gen pembawa protein yang membuat kucing resisten terhadap
FIV.
Tanpa gen ubur-ubur, peneliti akan kesulitan mengetahui apakah kucing hasil
eksperimen benar-benar telah resisten terhadap FIV. Gen ubur-ubur berfungsi
seperti penanda resistensi itu.
Dalam konteks kelinci, penyisipan gen ubur-ubur bisa membatu peneliti
melakukan rekayasa genetika kelinci sehingga bisa dimanfaatkan sebagai "pabrik
obat".
Gen tertentu bisa disisipkan pada kelinci sehingga hewan itu menghasilkan
molekul tertentu yang dibutuhkan. Molekul bisa dipanen dari air susu. Molekul itu
sendiri bisa berupa obat-obatan.
Dengan membuat kelinci bercahaya, peneliti mampu membedakan kelinci yang
sudah membawa gen yang disisipkan dan yang tidak.
Pemanfaatan kelinci efektif untuk menghasilkan molekul tertentu. Produksi
molekul menggunakan kelinci, seperti dikatakan, lebih murah daripada produksi
secara kimia di pabrik.
Gen ubur-ubur, selain pada kelinci dan kucing, juga pernah disisipkan pada babi
5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
15/46
dan anjing. Peneliti dari University of Hawaii dan Marmara University juga
terlibat eksperimen ini. (Dyah Arum Narwastu)
Oleh:
Priyono, S.Pt
Mahasiswa Magister Ilmu Ternak UNDIP 2008/2009
Hewan transgenik merupakan hewan yang diinjeksi dengan DNA dari
hewan lain. Transformasi gen tersebut yang umumnya berasal dari spesies yang
sama, tapi dapat juga berasal dari spesies berbeda yang dilakukan terhadap embrio
sebelum hewan transgenik tersebut dilahirkan. Transformasi genetik diharapkan
menyebabkan mutasi spontan sehingga genetik dari hewan yang ditransformasi
termodifikasi sesuai dengan gen yang diharapkan muncul sebagaiperformans.
Hewan transgenik dikembangkan dengan 3 cara, yaitu mikroinjeksi DNA,transfer gen dengan media retrovirus dan transfer gen dengan media sel
cangkokan embrionik. Mikroinjeksi DNA dilakukan dengan melakukan injeksi
langsung gen terpilih yang diambil dari anggota lain dalam spesies yang sama
ataupun berbeda ke dalam pronukleus ovum yang telah dibuahi. Transfer gen
dengan media retrovirus menggunakan retrovirus sebagai vector, kemudian
menginjeksikan DNA ke dalam sel inang. DNA dari retrovirus berintegrasi ke
dalam germ untuk bekerja. Transfer gen dengan media sel cangkokan embrionikdiaplikasikan dengan menggunakansequenceDNA yang diharapkan muncul ke
dalam kultur in vitrosel cangkokan embrionik. Sel cangkokan dapat menjadi
organisme lengkap. Sel kemudian berikatan dalam embrio pada tahap
perkembangan blastosit (Bains, 1993).
Hewan yang telah berhasil dikembangkan menjadi hewan transgenik adalah
mencit sebagai hewanpioneeryang pertama kali dibuat. Saat ini telah
dikembangkan ke tikus, kelinci, domba, sapi dan babi. Salah satu tujuan dilakukan
5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
16/46
manipulasi genetik adalah untuk menghasilkan hewan yang memiliki karakter
yang diharapkan (breeding).
Manipulasi genetik dilakukan untuk beberapa tujuan. Pada bidang pertanian,
dengan manipulasi genetik dihasilkan hewan yang memiliki karakter yang
diharapkan (breeding), pangan yang lebih sehat dihasilkan lebih cepat (kualitas
pangan) dan resistensi terhadap infeksi bakteri yang tersebar bebas (resistensi
penyakit). Bidang industri, produk baru (kambing yang menghasilkan sutra laba-
laba) dapat diciptakan. Dalam bidang riset, memunculkan model riset baru
(mencit transgenik) dan evolusi yang dipaksa (organisme baru dengan karakter
yang lebih diharapkan).
Meskipun banyak potensi dan manfaat yang dapat diambil dari hewan
transgenik, akan tetapi proses yang dilibatkan dalam pengembangan hewan
transgenik di laboratorium berpotensi atau memiliki dampak yang buruk terhadap
masa depan hewan yang dilibatkan. Proses yang terjadi dalam pengembangan
galur transgenik baik di laboratorium maupun di hewan ternak secara potensialmemiliki dampak utama terhadap hewan yang diamati. Area tertentu dimana
masalah dapat terjadi adalah pada proses eksperimental yang berhubungan dengan
produksi in vitrodan transfer embrio serta selama gestasi dan kelahiran hewan
yang dimanipulasi. Pada hewan ternak, dibandingkan dengan IB, prosedur yang
digunakan sebelum dan sesudah mikroinjeksi (contohnya kultur in vitrodan
transfer embrio) mungkin memperpanjang gestasi, meningkatkan bobot lahir dan
menyebabkan insiden kesulitan lahir dan kehilangan perinatal yang lebih tinggi.
Dari berbagai sumber.
Kelinci Bersinar Hasil Rekayasa Gen
Posted bykephon Monday, August 19th, 2013 Comments(0)
http://webwib.com/author/keph/http://webwib.com/author/keph/http://webwib.com/author/keph/http://webwib.com/kelinci-bersinar-hasil-rekayasa-gen/#respondhttp://webwib.com/kelinci-bersinar-hasil-rekayasa-gen/#respondhttp://webwib.com/kelinci-bersinar-hasil-rekayasa-gen/#respondhttp://webwib.com/kelinci-bersinar-hasil-rekayasa-gen/#respondhttp://webwib.com/author/keph/5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
17/46
Kelinci Bersinar Hasil Rekayasa Gen
Dalam memanipulasi genom organisme yang berbeda, salah satu masalah terbesar
adalah mengumpulkan hasil penelitian Anda. Anda membutuhkan waktu
bermingguminggu bahkan sampai bulan dalam upaya untuk memasukkan ataumenghapus sebuah gen yang sangat spesifik, Anda telah membuat model teliti
untuk kemungkinan efek dari perubahan ini, Anda telah berhasil menumbuhkan
organisme uji Anda hanya dengan genom yang tepat untuk menyangkal
kemungkinan hipotesis Anda, lalu apa yang terjadi?
Bagaimana tepatnya Anda tahu apakah percobaan Anda telah bekerja?
Secara historis masalah ini telah dipecahkan dengan memastikan bahwa ada
perbedaan yang dapat terlihat dengan perubahan yang Anda inginkan untuk terjadi
atau tidak. Sebuah studi baru yang dilakukan pada kelinci telah memberikan bukti
kuat yang mendukung teknik baru untuk memanipulasi gen dalam seluruhmamalia. Proses ini melibatkan penghapusan embrio dari ibu, memperlakukan
mereka untuk memasukkan gen untuk bulu neon, kemudian memasukkan kembali
embrio ke dalam rahim ibu kelinci. Ketika anak kelinci lahir, dua dari delapan
bayi yang baru lahir mengekspresikan protein bercahaya, yang merupakan tingkat
keberhasilan yang lebih baik daripada bentuk-bentuk lain dari penyisipan gen
yang telah mampu dicapai di masa lalu.
Titik penelitian ini hanya menggunakan cahaya dari protein ubur-ubur sebagai
penanda untuk penyisipan sukses dari gen, gen apapun. Kelinci bersinaradalah
langkah pertama menuju penggunaan teknik ini untuk menghasilkan kelinci yang
menghasilkan susu yang telah dicampur dengan protein.
http://webwib.com/wp-content/uploads/2013/08/kelinci-rekayasa-gen.jpg5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
18/46
Tim ini telah mulai bekerja pada percobaan serupa pada domba, dan domba
transgenik dijadwalkan akan lahir pada bulan November. Mungkin tidak jauh dari
kita untuk mendengar suatu saat ada seekor kambing yang mampu menghasilkanbulu sutera. Siapa yang tahu ?
VIVAnews- Ilmuwan asal Turki dan AS berhasil membesarkan sekelompok anak kelinci
yang dapat bersinar dalam gelap atauglow in the dark. Itu terobosan terkini dalam
mengembangkan obat untuk penyakit genetik yang mengancam jiwa manusia.
Menurut surat kabarDaily Mail, 16 Agustus 2013, tim ilmuwan itu berhasil membuat delapan
kelinci yang memancarkan cahaya hijau di dalam kegelapan. Caranya dengan menyuntikkan
materi genetik neon ubur-ubur dan menyuntikkan ke dalam embrio kelinci.
"Ini merupakan bukti yang menunjukkan bahwa kita dapat mengambil gen yang tidak ada di
dalam tubuh kelinci dan memasukkan ke dalam tubuh kelinci," kata Dr Stefan Moisyadi, dari
University of Hawaii, Amerika Serikat.
Kelinci-kelinci itu lahir di sebuah pusat penelitian di Turki akan terlihat normal dan tidak ada
efek buruk di dalam tubuhnya. Tubuhnya tetap dibalut bulu-bulu berwarna putih ketika siang
hari.
"Namun, pada malam hari atau kondisi gelap hewan itu seperti bola lampu yang menyala.Seluruh tubuhnya seperti lampu LED.
Buat Obat
Para ilmuwan berharap penelitian ini akan membantu menemukan cara membuat obat yang
lebih murah untuk gangguan genetik seperti hemofilia, atau penyakit yang diturunkan dari ibu
kepada anaknya.
"Untuk pasien yang menderita hemofilia akan memerlukan enzim untuk pembekuan darah.
Dengan penelitian ini kami akan mampu membuat enzim yang lebih murah, karena saat ini
enzim tersebut memiliki harga milyaran dolar," ujar Moisyadi.
Saat ini tim peneliti berencana membawa penelitiannya ke Amerika Serikat, tapi masih
terhalang oleh birokrasi yang melarang adanya transgenik pada hewan.
"Kami terus berkomitmen melakukan penelitian ini, karena kedepannya akan sangat
bermanfaat untuk umat manusia," tutur Moisyadi.
Percobaan memasukkan protein neon ubur-ubur ke tubuh hewan pertama kali dilakukan pada
5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
19/46
tahun 1980, ketika itu seekor tikus mampu bersinar di dalam kegelapan. Sejak saat itu mulai
banyak ilmuwan yang melakukan percobaan pada kucing, anak anjing, monyet, dan babi. (eh)
Coba kalian lihat foto kelinci dan tanaman yang dapat berpendar seperti hewan
ubur-ubur pada Gambar 13.1. Ahli biologi molekular telah mengembangkan
makhluk hidup yang dapat memancarkan cahaya seperti makhluk hidup laut ubur-
ubur. Para peneliti memasukkan DNA dari makhluk hidup laut yang bertanggung
jawab dalam memancarkan cahaya ke dalam zigot kelinci atau kromosom
tanaman. Akibatnya, dihasilkan kelinci ataupun tanaman yang mengalami
perubahan genetik sehingga dapat berpendar hijau pada keadaan tertentu. DNA
kelinci ataupun tanaman yang dapat berpendar hijau ini merupakan hasil hasil
rekayasa genetik menggunakan teknologi DNA rekombinan. Rekayasa genetik
merupakan bagian bioteknologi modern yang belakangan ini berkembang sangatpesat. Praktek bioteknologi sebenarnya telah berlangsung sejak berabadabad yang
lalu, yaitu melalui bioteknologi tradisional. Contohnya penggunaan mikroba
untuk membuat minuman anggur dan keju, serta pemuliaan atau penangkaran
hewan ternak dan tanaman.
Standar KompetensiMengidentifikasi pengembangan bioteknologi dan dampaknya bagi kehidupan
Kompetensi Dasar
13.1. Mengidentifikasi ciri dan sifat mikroorganisme dalam proses bioteknologi.
13.2. Mengidentifikasi dampak pengembangan bioteknologi.
13.3. Mengidentifikasi peranan bioteknologi bagi pertanian sampai kesehatanmanusia.
Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari Bioteknologi dan Peranannya Bagi Kehidupan, kalian
diharapkan dapat memahami, menafsirkan, dan mengkomunikasikan pemahaman
konsep, penerapan dan pengembangan bioteknologi dalam kehidupan.
Kata-Kata Kunci
Antiserum Mikoprotein
Bioteknologi Makhluk hidup transgenik
Bioteknologi modern Pencucian mikrobial
Bioteknologi tradisional Penguraian lumpur
Bakteri Mesofil PlasmidBakteri Psikrofil Protein Kristal Insektisida
Bakteri Toksoid Protein Sel Tunggal
Eksplan Rekayasa genetik
Enzim ligase Termofil
Enzim restriksi endonuklease Toksitas selektif antibiotik
Fertilisasi invitro Vaksin atenuasi
13.1. Ciri dan sifat mikroorganisme
Bioteknologi secara harafiah berarti ilmu yang menerapkan prinsipprinsip biologi.
Pengertian bioteknologi yang lebih lengkap adalah pemanfaatan teknik rekayasa
terhadap makhluk hidup, sistem, atau proses biologis untuk menghasilkan atau
meningkatkan potensi makhluk hidup maupun menghasilkan produk dan jasa bagi
5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
20/46
kepentingan hidup manusia. Bioteknologi tidak terlepas dari mikroorganisme
sebagai subyek (pelaku). Mikroorganisme yang dimaksud adalah virus, bakteri,
cendawan, alga,protozoa, tanaman maupun hewan. Mikroorganisme menjadisubyek pada proses bioteknologi karena beberapa hal berikut ini:
1. Reproduksinya sangat cepat.
Dalam hitungan menit telah dapat berkembang biak sehingga merupakan
sumber daya hayati yang sangat potensial. Mikroorganisme dapat
memproses bahan-bahan menjadi suatu produk dalam waktu yang singkat.
2. Mudah diperoleh dari lingkungan kita.
3. Memiliki sifat tetap, tidak berubah-ubah.
4. Melalui teknik rekayasa genetik para ahli dapat dengan cepat memodifikasi/
mengubah sifat mikroorganisme sehingga dapat menghasilkan
produk yang sesuai dengan yang kita inginkan.
5. Dapat menghasilkan berbagai produk yang dibutuhkan oleh manusia dan tidak
tergantung musim/iklim.
Pemanfaatan mikroorganisme untuk bioteknologi sangat membantu manusia
untuk mengatasi berbagai masalah, misalnya di bidang makanan, pertanian,
pengobatan, limbah, industri, dan lainnya. Sejak tahun 6000 SM, orang telah
mengenal proses fermentasi pada bahan makanan misalnya untuk membuat bir.
Namun, bukti bahwa mikroorganisme inilah yang melakukan fermentasi baru
diketahui setelah penelitian yang dilakukan oleh Louis Pasteur (1857-1876). Saatini, teknologi produksi bahan makanan melalui fermentasi dikategorikan dalam
bioteknologi konvensional/klasik. Coba kalian sebutkan produk/bahan makanan
atau minuman yang diproduksi melalui proses fermentasi. Teknologi yang telah
diterapkan untuk menghasilkan produk dalam skala industri dengan menggunakan
makhluk hidup, sistem atau prose bioteknologi dikategorikan sebagai bioteknologi
modern. Bioteknologi modern ini sangat tergantung pada mikrobiologi, biokimia,
dan rekayasa genetika.
13.2 Ilmu-ilmu yang digunakan dalam bioteknologi
Dewasa ini, setiap perkembangan ilmu yang dihasilkan manusia pasti diikuti
dengan penerapannya dalam kehidupan. Ilmu tersebut dikembangkan dengan
metode ilmiah dan diterapkan dalam bentuk teknologi. Hal ini terjadi juga padabiologi. Biologi telah berkembang dengan pesat, terutama cabang-cabang
mikrobiologi dan genetika, serta cabang kimia yaitu biokimia. Cabang-cabang
biologi dan kimia ini kemudian diterapkan dalam bentuk bioteknologi. Disamping
itu perkembangan ilmu komputer juga mendukung pengembangan bioteknologi
menjadi cabang ilmu bioinformatika.
13.2.1. Mikrobiologi
Mikrobiologi merupakan cabang biologi yang mempelajari tentang mikroba atau
jasad renik. Pengaturan sifat-sifat dan struktur mikroba mendukung kemajuan
bioteknologi. Misalnya, mikroba berupa bakteri dapat tumbuh pada kisaran suhu
tertentu. Bakteri dapat digolongkan sebagai psikrofil yang tumbuh pada suhu 0 0
C hingga 30 0C, mesofil yang tumbuh pada suhu 250C hingga 40 0C, dan termofil
5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
21/46
yang tumbuh pada suhu 50 0C atau lebih. Pengetahuan mengenai bakteri ini dapat
digunakan saat membuat yogurt. Yogurt dibuat dari susu yang difermentasikan
dengan menggunakan bakteri Lactobacillus bukgaricus pada suhu 40 0C selama2.5 sampai 3.5 jam.
13.2.2. Biologi Sel
Biologi sel merupakan cabang biologi yang mempelajari sel.Pengetahuan
mengenai sifat-sifat dan struktur sel akan mendukung aplikasi bioteknologi.
Pengetahuan mengenai sifat protoplasma suatu sel yang dapat berfusi atau
bergabung dengan protoplasma sel lain pada spesies yang sama, bermanfaat bagi
aplikasi fusi sel di bidang pemuliaan tanaman sehingga dapat menghasilkan
tanaman yang lebih unggul karena semua bagian sel bergabung, tidak seperti
melakukan perkawinan antara bunga jantan dan betina. Selain itu pengetahuan
mengenai sifat totipotensi pada sel-sel tanaman sangat bermanfaat untuk
pengembangan kultur jaringan. Totipotensi merupakan kemampuan sel-seltanaman hidup untuk berdefrisiensiasi menjadi berbagai organ tanaman yang baru
bahkan menjadi tanaman lengkap (Gambar 13.2).
13.2.3. Genetika
Genetika merupakan cabang biologi yang mempelajari sifat-sifat genetik makhlukhidup dan sistem pewarisannya dari saru generasi ke generasi berikutnya.
Pemahaman mengenai bentuk dan karakteristik DNA (gen) yang berperan dalam
mengontrol suatu sifat akan membantu percepatan kemajuan bioteknologi.
Beberapa penemuan seperti tanaman tomat yang tidak mudah busuk, insulin yang
dihasilkan oleh mamalia dan diperlukan untuk pengobatan diabetes telah dapat
disintesis dengan memasukkan gen yang bertanggung jawab untuk insulin ke
dalam bakteri Escherichia coli dan memproduksinya. Hal ini merupakan salah
satu penerapan ilmu genetika dalam bioteknologi.
13.2.4. Biokimia
Biokima merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari makhluk hidup dari
aspek kimianya. Biokimia menganggap hidup adalah menyangkut proses kimia,
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Wor.jpg5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
22/46
sehingga dengan pengetahuan biokimia maka ahli bioteknologi memperlakukan
makhluk hidup sebagai bahan kimia yang dapat dipadukan dan direaksikan. Selain
mikrobiologi, biologi sel, dan biokimia, ilmu-ilmu lain juga digunakan dalambioteknologi. Contohnya virologi (ilmu mengenal virus), teknologi pangan,
biologi pertanian, biologi kedokteran, biologi kehutanan dan ilmu komputer.
13.3. Dampak pengembangan bioteknologi
Perkembangan bioteknologi telah melalui sejarah yang panjang sebelum
manipulasi genetik mulai berkembang. Secara tidak langsung masyarakat telah
banyak melakukan kegiatan bioteknologi, walaupun tanpa sebutan bioteknologi,
seperti: pemanfaatkan mikroba pada proses fermentasi untuk membuat minuman,
roti, keju. Proses seleksi tanaman yang dilakukan oleh para petani untuk
mendapatkan tanaman unggul maupun melalui persilangan juga merupakan
kegiatan bioteknologi, demikian juga dengan penangkaran hewan. Kegiatanseperti diatas ini juga disebut sebagai bioteknologi tradisional. Sebaliknya,
bioteknologi modern yang menggunakan proses rekayasa genetika mulai
berkembang setelah penemuan struktur DNA sekitar tahun 1950, yang diikuti
dengan penemuan-penemuan lainnya, seperti: enzim pemotong DNA (enzimrestriksi endonuklease), enzim yang dapat menggabungkan DNA (enzim ligase).
Selanjutnya ditunjukkan dengan keberhasilan menciptakan DNA rekombinaan
melalui penggabungan DNA dari dua makhluk hidup yang berbeda. Teknologi
DNA rekombinan atau yang juga dikenal dengan teknik kloning merupakan
contoh bioteknologi modern. Bioteknologi pada saat ini lebih didasarkan kepada
teknik manipulasi atau rekayasa DNA. Manipulasi DNA dimulai dengan
mengisolasi DNA yang bertanggung jawab untuk sifat tertentu dengan bantuan
enzim pemotong DNA, selanjutnya digabungkan dengan bantuan enzim ligase
dan memindahkannya pada makhluk hidup yang berbeda seperti bakteri, hewan
dan tumbuhan (Gambar 13.3). Hasil dari teknik tersebut diantaranya adalah
insulin manusia yang dihasilkan dengan bantuan bakteri E. coli, kloning domba
Dolly, tanaman kapas tahan insektisida.
13.3.1 Aplikasi bioteknologi
Selama kurang lebih empat dasawarsa terakhir, kita melihat begitu pesatnya
perkembangan bioteknologi tradisional maupun modern diberbagai bidang.
Pesatnya perkembangan bioteknologi ini sejalan dengan tingkat kebutuhan hidup
manusia di muka bumi. Hal ini dapat dipahami, mengingat bioteknologimenjanjikan suatu revolusi pada hampir semua aspek kehidupan manusia, mulai
dari bidang pertanian, peternakan hingga kesehatan dan pengobatan maupun
ketahanan negara (HANKAM).
5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
23/46
13.3.1.1. Bioteknologi tradisional
Aplikasi bioteknologi tradisional mencakup berbagai aspek pada kehidupan
manusia, seperti aspek pangan, pertanian, peternakan, hingga kesehatan dan
pengobatan.
13.3.1.1.1. Bidang pangan
Mikroorganisme dapat menjadi bahan pangan ataupun mengubah bahan pangan
menjadi bentuk lain. Proses yang dibantu oleh mikroorganisme misalnya melalui
fermentasi, seperti keju, yoghurt, dan berbagai makanan lain termasuk kecap dan
tempe. Pada masa mendatang diharapkan peranan mikroorganisme dalam
penciptaan makanan baru seperti mikroprotein dan protein sel tunggal. Mengenal
sifat dan cara hidup mikroorganisme juga akan sangat bermanfaat dalam
perbaikan teknologi pembuatan makanan.
1. Pembuatan roti
Pada pembuatan roti, biji-bijian serelia dipecah dahulu untuk membuat tepung
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Jjn.jpg5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
24/46
terigu. Selanjutnya oleh enzim amilase tepung dirubah menjadi glukosa.
Selanjutnya khamir Saccharomyces cerevisiae, yang akan memanfaatkan glukosa
sebagai substrat respirasinya sehingga akhirnya membentukgelembunggelembung yang akan terperangkap pada adonan roti. Adanya
gelembung ini menyebebkan roti bertekstur ringan dan mengembang. Sedangkan
jika ditambah protease maka roti yang dihasilkan akan bertekstur lebih halus.
2. Pengolahan hasil susu
Susu dapat diolah dengan bioteknologi sehingga menghasilkan produk-produk
baru, seperti keju, mentega dan yogurt.
'a. KejuPada pembuatan keju, kelompok bakteri yang dipergunakan adalah bakteri asam
laktat. Bakteri ini berfungsi
memfermentasikan laktosa dalam susu menjadi asam laktat menurut reaksi
berikut.C12H22O11 + H2O 4CH3CHOHCOOH
Laktosa Air Asam laktat
Bakteri asam laktat yang bisa digunakan adalah Lactobacillus dan Sterptococcus.
Di dalam proses pembuatan keju, susu terlebih dahulu di panaskan 90C atau
dipesteurisasikan melalui pemanasan sebelum kultur bakteri asam laktat
dinokulasikan (di tanam). Akibat aktivitas bakteri, pH menjadi turun dan
mengakibatkan susu terpisah menjadi dadih padat dan cairan whey; proses ini
disebut pedadihan. Kemudian ditambahkan enzim renin dari lambung sapi muda
untuk menggumpalkan dadih. Pada saat ini, enzim rennin dari sapi sudah
digantikan dengan enzim buatan yaitu kimosin. Whey yang terbentuk
dimanfaatkan sebagai makanan sapi, sedangkan dadih yang terbentuk dipanaskan
dengan suhu 32- 42C sehingga menghasilkan keju. Selain itu pada pembuatan
keju juga digunakan cendawan agar kualitas lebih baik. Ada 4 macam jenis keju,
yaitu :
1. keju sangat keras, contoh: keju Romano, keju Permesan.
2. keju keras , contoh: keju Cheddar, keju Swiss.
3. keju setengah lunak, contoh: keju Requefort (keju biru).
4. keju lunak, contoh: keju Camembert.
b. Yoghurt
Pada yoghurt, susu dipasteurisasi dahulu, lalu sebagian besar lemak dibuang.
Mikroorganime yang digunakan adalah bakteri asam laktat, yaitu Lactobaphillusdan Streptococcus thermophillus. Kedua bakteri ini ditambahkan pada susu
dengan jumlah yang seimbang, lalu disimpan dalam suhu 45C selama 5 jam.
Dalam penyimpanan ni pH turur jadi 4,0 akibat didinginkan dan bisa ditambahkan
cita rasa buah jika diinginkan. Yoghurt berasal dari bahasa Turki serta memiliki
nama lain seperti mast (Iran), kiselmleka (Balkan), mauzun (Armenia), cieddu
(Italia). Yoghurt yang cukup terbaik adalah tanpa rasa tanpa warna (cukup
ditambah gula saja).
c. MentegaPada pembuatan mentega, mikroorganisme yang digunakan adalah
Streptococcuslactis dan Leuconostoc cremoris yang membantu proses
pengasaman. Setelah itu, susu ditambah dengan cita rasa tertentu, kemudian lemak
5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
25/46
mentega dipisahkan. Pengadukan lemak mentega menghasilkan mentega yang
siap makan.
3. Produk makanan lainPengolahan produk makanan lain dapat berupa sayur, buah dan sebagainya. Di
antaranya akan dijelaskan berikut ini:
a. SauerkrautSauerkraut adalah sayuran yang' diasamkan agar dapat awet di simpan. Cara
membuatnya, sayuran seperti kol atau sawi diirisi kemudian dicampur dengan
garam lalu di tekan dalam tempat penyimpanan untuk mengeluarkan udara.
Kemudian di tambahkan bakteri asam laktat. Aktivitas bakteri ini
meurunkan pH menjadi 5.0. pH ini mencegah mikroorganisme lain tumbuh, selain
itu dapat menimbulkan cita rasa unik akibat akumulasi zat organik yang oleh
bakteri.
'b. Penyimpanan zaitun dan timun
Zaitun dan timun dapat diawetkan dengan menyimpannya dalam larutan garam
yang ditambah bakteri asam laktat. Dalam kondisi anaerob, bakteri tumbuh
dengan subur danmenurukan pH hingga 4.0. Dengan pH rendah ini aktivitasmikroba lain dapat dicegah.
c. Tahu kuning, tahu putih, dan temp'e dibuat dari kedelai menggunakan
cendawan Rhizopus (Gambar 13.4)
d. Oncom, dibuat dari bungkil kacang tanah menggunakan cendawan Neurospora
sithopila.
e. Tapai, dibuat dari ketela pohon dengan menggunakan khamir Saccharomyces
cereviceae.
13.2.1.1.2. Bidang pertanian
Beberapa contoh bioteknologi tradisional di bidang pertanian ialah:
1. Hidroponik, merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai
tempat menanam tanaman (Gambar 13.5).
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Tem.jpg5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
26/46
2. Seleksi tanaman yang memiliki karakter yang unggul seperti biji besar atau
tinggi maupun produksi yang besar.
13.2.1.1.3. Bidang peternakanBeberapa contoh bioteknologi tradisional di bidang peternakan misalnya pada:
1. Domba ankon, merupakan domba berkaki pendek dan bengkok, hasil mutasi
alami.
2. Sapi Jersey yang diseleksi oleh manusia agar menghasilkan susu berkrim
banyak (Gambar 13.6).
13.2.1.1.4. Kesehatan dan pengobatan
Beberapa contoh bioteknologi tradisional di bidang pengobatan, misalnya:
1. Antibiotik yang digunakan manusia untuk pengobatan diisolasi dari bakteri dan
jamur (Gambar 13.7)
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Dar.jpghttp://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Bon.jpghttp://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Dar.jpghttp://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Bon.jpg5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
27/46
2. Vaksin merupakan mikroorganisme atau bagian mikroorganisme
yang sifat virulensinya telah dimatikan, bermanfaat untuk meningkatkan imunitas.
13.2.1.2. Bioteknologi modernAplikasi bioteknologi modern juga mencakup berbagai aspek kehidupan manusia,
misalnya pada aspek pangan, pertanian, peternakan hingga kesehatan dan
pengobatan.
13.2.1.2.1. Pangan
Beberapa contoh bioteknologi modern di bidang pada bidang pangan, misalnya:
1. Kandungan vitamin A pada tanaman padi Golden rice.
2. Kentang yang telah mengalami mutasi genetik sehingga kadar pati kentang
meningkat 20% dari kentang biasa.
13.2.1.2.2. Bidang pertanian
Beberapa contoh bioteknologi modern di bidang pertanian, misalnya:
1. Tanaman jagung, kapas dan tomat yang resisten terhadap serangan penyakit gentertentu (setelah gennya dimanipulasi menggunakan teknologi DNA rekombinan)
(Gambar 13.8).
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Liv.jpg5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
28/46
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Pik.jpg5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
29/46
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Jay.jpg5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
30/46
13.2.1.2.3. Bidang peternakan
Beberapa contoh bioteknologi modern di bidang peternakan, yaitu:
1. Pembelahan embrio secara fisik (spilitting) (Gambar 13.11) mampu
menghasilkan kembar identik pada domba, sapi, babi, dan kuda.
2. Ternak unggul hasil manipulasi genetik, contohnya unggul pada daging dan
susunya
3. Ikan salmon yang disisipkan hormon pertumbuhan menjadi 2 kali lipat
besarnya (Gambar 13.12)
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Pig.jpg5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
31/46
13.2.1.2.4. Kesehatan dan pengobatan
Beberapa contoh bioteknologi modern di bidang kesehatan dan pengobatan antara
lain:
1. Hormon insulin manusia yang dihasilkan dengan bantuan Escherechia coli(Gambar 13.13)
2. manipulasi produk vaksin dengan menggunakan E. coli agar lebih efisien.
13.3. Bioteknologi dengan menggunakan mikrobiologi
Bioteknologi tradisional maupun modern telah menggunakan mikroorganisme
sebagai bagian suatu proses untuk meningkatkan produk dan jasa. Bioteknologi
umumnya menggunakan mikroorganisme seperti bakteri, khamir (yeast), dan
kapang, dengan
alasan:
1. pertumbuhannya cepat.
2. sel-selnya mempunyai kandungan protein yang tinggi.
3. dapat menggunakan produk-produk sisa sebagai substratnya misalnya dari
limbah
pertanian.
4. menghasilkan produk yang tidak toksik.
5. sebagai makhluk hidup, reaksi biokimianya dikontrol oleh enzim makhluk
hidup itu sendiri sehingga tidak memerlukan tambahan reaktan dari luar.
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Pis.jpg5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
32/46
Bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme antara lain penemuan dan
penyelesaian masalah pangan, obat-obatan, pembasmian hama tanaman,
pencemaran, dan pemisahan logam dari bijih logam.
13.3.1. Mikroorganisme pengubah dan penghasil makanan atau minuman
Mikroorganisme dapat mengubah nilai gizi makanan atau minuman dalam proses
fermentasi. Proses fermentasi merupakan perubahan enzimatik secara anaerob dari
senyawa organik menjadi produk organik yang lebih sederhana. Aktivitas
mikroorganisme tersebut antara lain dalam fermentasi yang mengubah ampas tahu
atau kacang kedelai menjadi oncom, kacang kedelai menjadi tempe atau putih
menjadi arak hitam atau putih. Mikroorganisme pada proses fermentasi
menyebabkan:
a. perubahan senyawa-senyawa kompleks pada makanan atau minumam menjadi
senyawa yang lebih sederhana.
b. peningkatan cita rasa dan aroma makanan atau minuman.Misalnya oncom dapat dibuat dari ampas tahu, kelapa ataukacang tanah dengan
penambahan mikroorganisme berupa Neuspora. Neuspora mengeluarkan enzim
amilase, lipase, dan protease yang aktif selama proses fermentasi, juga
menguraikan bahan-bahan dinding sel ampas kacang kedelai atau kelapa.
Fermentasi pada pembuatan oncom juga menyebabkan terbentuknya sedikit
alkohol dan berbagai ester yang beraroma
sedap. Mikroorganisme dapat dijadikan langsung sebagai sumber pembuatan
makanan. Hal ini disebabkan:
a. massa mikroorganisme tumbuh menjadi dua kali lipat dalam waktu satu jam,
sedangkan massa tumbuhan atau hewan memerlukan waktu
berminggu-minggu.
b. massa mikroba minimal mengandung 40% protein serta mempunyai kandungan
vitamin dan mineral yang tinggi. Pada tabel 15.1 berikut terlihat bahwa protein
yang dihasilkan setiap hari dari 1000 biomassa (kg) bakteri mencapai nilai
tertinggi dibandingkan produksi protein oleh hewan ternak, tanaman kacang
kedelai, dan khamir.
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Rasa.jpg5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
33/46
Makanan yang berasal dari mikroorganisme disebut protein sel tunggal (PST)
atau disebut juga single-cell (SCP). Tunggal merupakan makanan kaya protein
yang berasal dari mokroorganisme. Awalnya, sekitar tahun 1960-an
mikroorganisme protein sel tunggal ditumbuhkan dalam medium yang
mengandung minyak.Namun, meningkatnya hara minyak pada tahun 1970 menyebabkan produksi
protein sel tunggal ditumbuhkan di dalam sirup glukosa, ampas buah-buahan, dan
sisa berbagai produk pertanian. Contoh mikroorganisme protein sel tunggal yaitu
cendawan Fusarium gramineaum yang mengandung protein 45% dan lemak 13%.
Fusarium sangat bergizi, disebut sebagai mikroprotein. Merek dagang
mikroprotein disebut Quorn. Quorn merupakan produk seperti lembaran adonan
kue. Quorn yang ditambah dengan berbagai warna dan aroma dapat menghaslkan
berbagai macam makanan, juga dapat digunakan sebagai pengganti daging sapi
dan ayam. Quorn juga sering digunakan sebagai campuran untuk membuat sosis
(Gambar 13.14).
Gambar 13.14. Beberapa produk hasil bioteknologi: a. sosis b. ikan c.daging, d.
Mie, e.kultur sel hewan f. Tape.
13.3.2. Mikroorganisme penghasil obat
Mikroorganisme merupakan agen yang dapat membantu bidang pengobatan.
Mikroorgansime tersebut misal digunakan untuk membuat antibiotik dan vaksin,
seperti yang akan dibahas berikut ini.
13.3.2.1. Antibiotik
Merupakan senyawa yang dihasilkan oleh suatu mikroorganisme untukmenghambat pertumbuhan mikroorganisme lain. Banyak ditemukan
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Roti.jpghttp://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Gaj.jpghttp://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Roti.jpghttp://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Gaj.jpg5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
34/46
mikroorganisme yang mengandung substansi dengan aktivitas antibiotik.
13.3.2.2. Penisilin
Diproduksi secara komersial dicampurkan dengan berbagai senyawa, namunkomponen utama berupa penisilin. Komponen utama penisilin tersebut merupakan
penisilin G yang dapat diubah menjadi bentuk-bentuk lain dengan aktivitas yang
sedikit berbeda. Penisilin G terdegradasi oleh asam lambung sehingga penisilin ini
lebih baik diberikan diberikan melalui suntikan. Contoh lain adalah penisilin yang
tidak dapat dipengaruhi oleh asam lambung sehingga dapat dikonsumsi dalam
bentuk sirup maupun tablet. Adanya kisaran pada penisilin memungkinkan staf
kesehatan untuk memilih jenis pengobatan yang paling sesuai dengan penyakit
tertentu. Pilihan-pilihan ini juga membantu menuntaskan perkembangan resistansi
penyakit terhadap obat.
13.3.2.3. SefalosporinDihasilkkan oleh jamur Chepalosporium yang diyemukan pada tahun 1984.
Sefalosporin aktif untuk bakteri yang mempunyai karakter dengan kisaran yang
kurang lebih sma dengan penisilin. Sefalosporin terbaru sangat efektif untuk
melawan bakteri yang resisten terhadap penisilin.13.3.2.4. Tetrasiklin
Dihasilkan oleh bakteri Sterptomycin aureofaciens. Berbagai bentuk tetrasiklin
aktif melawan bakteri yang mempunyai karakter dengan dengan kisaran kurang
lebih sama dengan penisilin. Walau demikian, berkembangnya resistensi telah
mengurangi efektivitas antibiotik ini. Tetrasiklin mengikat kalsium dan
diakumulasi dalam tulang dan gigi yang sedang berkembang.
13.3.2.5. Eritromisin
Mempunyai kisaran yang sama dengan penisilin. Eritromisin bermanfaat untuk
melawan bakteri yang resisten terhadap penisilin atau dapat digunakan untuk
pasien yang alergi terhadap penisilin. Pada antibiotik berarti bakteri dapat
membunuh atau menghambat pertumbuhan namun, tidak menyebabkan kerusakan
pada sel-sel inang atau sel-sel tubuh manusia. Antibiotik mempunyai target
tertentu yang hanya terdapat pada sel bakteri, misalnya penisilin dan sefalosporin
mampu menghambat biosintesis sel bakteri.
13.3.2.6. Vaksin
Merupakan mikroorganisme atau bagian mikroorganisme yang telah dilemahkan.
Vaksin dimasukkan (dengan disuntikkan atau oral) ke dalam tubuh manusia agarsistem kekebalan tubuh manusia aktif melawan mikroorganisme tersebut. Vaksin
telah membantu berjutajuta orang di dunia dalam pencegahan serangan penyakit
yang serius. Vaksin berasal dari sumber-sumber berikut.
a. Mikroorganisme yang telah mati
Penggunaan mikroorganisme yang telah mati antara lain digunakan untuk
menghasilkan vaksin batuk rejan dari bakteri penyebab batuk rejan. Bakteri
tersebut dimatikan dengan pemanasan atau penggunaan senyawa kimia untuk
mendenaturasi enzimnya.
b. Mikroorganisme yang telah dilemahkan
Vaksin yang dihasilkan dari mikroorganisme yang sudah dilemahkan disebut
5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
35/46
sebagai atermsi. Vaksin yang melawan aktivitas bakteri secara cepat merupakan
vaksin atenuasi. Contoh vaksin yang menggunakan sumber tersebut adalah vaksin
difteri dan tetanus yang dihasilkan dari substansi toksin yang sudah tidakberbahaya dari bakteri. Toksoid bertujuan untuk merangsang produksi toksin,
namun mengurangi resiko terinfeksi oleh bakteri dari jenis tertentu.
13.3.3. Mikroorganisme pembasmi hama tanaman
Mikroorganisme di alam dapat dijadikan sebagai agen pengendali hayati, yaitu
pengendalian terhadap hama dengan menggunakan musuh alami. Misalnya
pengendalian hama serangga pada tanaman pertanian dengan menggunakan
bakteri patogen serangga, yaitu Bacillus thuringiensis (Bt). Bakteri Bt dapat
ditemukan di tanah dan tanaman Bacillus thuringiensis merupakan spesies bakteri
yang dikembangkan menjadiinsektisida mikrobial. Bakteri Bt menghasilkan
protein kristal yang dapat membunuh serangga maupun larva atau ulat serangga.
Aktivitas Bt pada tanaman misalnya membunuh ngengat yang menjadi hama padabuah apel, dan pir, ulat pada kol (kubis), brokoli, dan kentang. Bt yang telah
dikembangkan dalam jumlah besar dicampur dengan cairan tertentu befungsi
sebagai perekat dan langsung dapat disemprot pada tanaman pertanian. Bacillus
thuringiensis yang berbeda akan menghasilkan protein kristal yang toksik untuk
kelompok makhluk hidup yang berbeda. Bt telah dijual di Amerika Utara sebagai
insektisida microbial komersial sejak tahun 1960, dan dijual dengan berbagai
nama merk dagang. Bt dapat digunakan dengan cara penyemprotan konvensional
pada tanaman pertanian. Beberapa Bt yang tersedia secara komersial dengan hama
targetnya adalah sebagai berikut.
Bacillus thuringiensis varietas Tenebrionis menyerang kumbang kentang
Colorado dan larva kumbang daun.
Bacillus thuringiensis varietas Kurstaki menyerangberbagai jenis ulat tanaman
pertanian.
Bacillus thuringiensis varietas Israelensis menyerang nyamuk dan lalat hitam.
Bacillus thuringiensis varietas Aizawai menyerang larva ngengat dan berbagai
ulat, terutama ulat ngengat diamondback.
Protein kristal Bt akan berpengaruh efektif terhadap larva, ulat serangga, dan
serangga bila Bt yang dikonsumsi dalam jumlah yang mencukupi dan pH usus
serangga berada pada kondisi alkali (basa).
13.3.4. Mikroorganisme pengelola limbahMikroorganisme membantu pengelolaan berbagai jenis limbah, terutama dalam
penguraian limbah organik. Limbah organik dari rumah tangga, pasar atau industri
sering dibuang langsung ke sungai, yang mengakibatkan pencemaran di sungai
atau timbulnya limbah cair. Tujuan utama pengelolaan limbah cair dengan
mikroorganisme adalah untuk mengurangi kandungan BOD dan bahan padat
tersuspensi. Pengelolaan limbah cair juga dibutuhkan untuk
menghilangkan pupuk yang masuk saluran air bahan kimia beracun,
dan padatan terlarut. Mikroorganisme mengelola limbah cair melalui proses
penguraian secara aerob dan anaerob. Pada pemrosesan aerob terdapat berbagai
mikroorganisme (bakteri, protista dan cendawan) yang menguraikan materi
organik dari limbah menjadi mineral-mineral, gasgas dan air. Aktivitas ini
5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
36/46
membutuhkan banyak oksigen. Bioteknologi modern juga memanfaatkan
makhluk hidup dalam tingkat seluler/molekuler, diantaranya kultur jaringan,
rekayasa genetik, dan kloning.13.4. Kultur sel dan jaringan
Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan
yang didasarkan pada sifat totipotensi tumbuhan. Totipotensi adalah kemampuan
sel/jaringan makhluk hidup untuk tumbnuh menjadi individu baru. Totipotensi
tumbuhan membuat sel tumbuhan dalam proses kultur jaringan dapat berkembang
menjadi tumbuhan lengkap jika ditumbuhkan pada kondisi yang memungkinkan.
Dengan kultur jaringan, dalam waktu yang bersamaan dapat diperoleh bibit
tanaman dalam jumlah banyak.
Kultur jaringan memiliki manfaat berikut ini:
a. Melestarikan sifat tanaman induk.
b. Menghasilkan tanaman yang memiliki sifat seragamc. Menghasilkan tanaman baru dalam jumlah besar
d. Dapat menghasilkan tanaman yang bebas virus.
e. Dapat dijadikan sarana untuk melestarikan plasma nutfah
f. Untuk menciptakan varietas baru melalui rekayasa genetika.
Sel yang telah direkayasa dikembangkan melalui kultur sel sehingga menjadi
tanaman baru secara lengkap.
13.4.1. Macam-macam kultur jaringan
Berbagai tanaman dapat digunakan sebagai eksplan dalam kultur jaringan, antaralain:
a. Kultur meristem, menggunakan jaringan meristem (akar, batang, daun) yang
muda/ merismatik .
b. Kultur antera, menggunakan kepala sari sebagai eksplan
c. Kultur embrio, menggunakan embrio. Misalnya pada embrio kelapa kopyor
yang sulit dikembangbiakkan secara alamiah.
d. Kultur protoplas, menggunakan sel jaringan hidup sebagai eksplan tanpa
dinding.
e. Kultur pollen, menggunakan serbuk sari sebagai eksplannya
5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
37/46
13.4.2. Prosedur kultur jaringan terdiri dari:
1. Persiapan
Medium cair dan padat disiapkan dalam botol Erlenmeyer yang ditutup dengan
kain kasa steril dan aluminium foil. Botol yang bersisi medium disterilkan dengan
memanaskannya dalam autoklaf yang bersuhu 120C dan tekanan 1.5 kg/m2
selama 20 menit. Setelah disterilkan, medium kultur disimpan dalam tempat steril
atau kulkas. Ruangan dan peralatan harus disterilkan dengan larutan antiseptik
(alkohol atau sodium hipoklorit). Lampu UV dalam ruangan entkas atau laminar
air flow dinyalakan satu jam sebelum digunakan, tujuannya untuk mensterikan
ruangan tersebut.
2. Pengambilan dan perawatan eksplan
Eksplan (bahan tanaman) dapat diambil dari tunas pucuk, ketiak daun, ujung akar,
atau daun muda. Bahan eksplan disterilkan dengan cara merendamnya dalam
larutan kalsium hipoklorit 5% selama 5 menit. Setelah itu eksplan dibilas
beberapa kali menggunakan akuades yang steril. Bahan eksplan yang sudah steril
dan botol erlenmeyer berisi medium padat atau cair dimasukkan ke dalam entkas.
Bagian luar eksplan dikupas memakai pisau yang tajam yang steril sampai eksplan
berukuran 1-1.5 mm. Setelah eksplan siap tanam, tutup botol Erlenmeyer di bukadan eksplan di tanam memakai pinset lalu dimasukkan kedalam medium cair atau
padat, tergantung penggunaan jenis eksplannya. Botol yang sudah ditanami
eksplan ditutup kembali menggunakan kain steril dan aluminium foil.
3. Pengocokan
Botol yang sudah ditanami eksplan diletakkan di atas meja pengocok (shaker)
yang sudah dinyalakan jika menggunakan medium cair, frekuensi pengocokan
sekitar 60-70 kali per menit. Pengocokan dilakukan 6 jam sehari selama 1.5-2
bulan. Tujuan pengocokan adalah sebagai berikut:
Menggiatkan kontak antara permukaan eksplan dengan larutan medium.
Memudahkan peresapan larutan nutrisi ke dalam jaringan eksplan.
Melancarkan sirkulasi udara, sehingga udara bisa masuk ke dalam medium.
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Len.jpg5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
38/46
Merangsang terpisahnya PLB yang terbentuk.
Dalam medium cair, dari eksplan akan tumbuh PLB dan lama kelamaan PLB akan
lepas dari eksplan. PLB yang terbentuk dapat dipisah-pisahkan dan daaptdipindahkan ke dalam botol lain sehingga dihasilkan banyak PLB. PLB yang
terbentuk dapat dipindahkan ke dalam medium padat dan dikulturkan dalam
ruangan yang steril. Suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya ruangan harus
diatur. Dalam medium, PLB akan tumbuh menjadi tanaman lengkap (planlet).
Setelah menghasilkan daun atau membentuk tanaman sempurna planlet harus
dipindahkan kedalam botol lain yang berisi media padat. Populasi planlet
dikurangi sesuai dengan tingkat pertumbuhannya. Akhirnya, planlet dipindahkan
ke dalam kelompok yang terdiri dari campuran tanah dan kosmos atau pupuk
kandang, dan diletakkan dalam rumah kaca. Setelah pertumbuhannya sempurna,
plantet dipindahkan ke dalam pot, satu pot berisi satu tanaman baru.
4. MediumMedium tanaman terdiri dari dua jenis, yaitu medium cairan dan medium padat.
Medium cair untuk menumbuhkan eksplan sampai terbentuk PLB. Medium padat
digunakan untuk menumbuhkan PLB sampai terbentuk planlet. Medium padat
dibuat dengan melarutkan nutrisi dan agar-agar kedalam akuades yang disterilkan.
Media kultur harus mengandung nutrisi lengkap yang terdiri dari unsur makro,
unsur mikro, vitamin, gula, dan ZPT (Zat Pengatur tumbuh tanaman) seperti
auksin, sitokinin, dan giberalin. Zat pengatur tumbuh yang akan digunakan dapat
dipilih dari bahan-bahan di bawah ini:
a. IAA (Indole Asetic Acid/Asam Indol Asetat).
b. IAAId (Indole Acet Aldehyde/Indol Asetat Dehida).
c. IAN (Indole Aceton Nitrile/Indol Aseto Nitril).
d. IAEt (Ethylen Doleacetate/Etilendol Asetat).
e. IpyA (Indolepyruvic Acid/Asam Indol Piruvat).
Ada banyak medium kultur jaringan yang penamaannya diambil dari nama
penemunya, antara lain:
1. Murashige and Skoog (1962) dapat digunakan hampir untuk semua jenis kultur,
terutama untuk tanaman herba.
2. White (1934), sanagt cocok untuk kultur tanaman tomat.
3. Wacin and Went, dapat digunakan untuk kultur jaringan anggrek.
4. Nitch and Nitsch, biasanya digunakan dalam kultur serbuk sari dan kultur sel.
5. Scenk and Herberlandt (1972), cocok untuk kultur jaringan tanaman monokotil.
5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
39/46
13.5. Rekayasa Genetik
Rekayasa genetik atau penggunaan teknologi DNA rekombinan sangat bermanfaat
pada berbagai bidang kehidupan manusia. Misalnya bidang kedokteran dan
farmasi, peternakan dan pertanian, serta perindustrian.
13.5.1. Bidang Kedokteran dan farmasi
*) Pembuatan insulin manusia oleh bakteri Insulin merupakan suatu protein yang
bertugas mengatur metabolisme gula di dalam tubuh manusia. Penderita diabetes
tidak mampu membentuk insulin dalam jumlah yang dibutuhkan. Penderita
diabetes akut harus menerima suntikan insulin setiap hari.Biasanya untuk
memperoleh 0.45 kg insulin yang dibutuhkan oleh 750 pasien diabetes selama
satu tahun, diperlukan 3600 kg kelenjar pankreas yang berasal dari 23.000 ekor
hewan. Dengan teknik rekayasa genetika, para peneliti berhasil menyisipkan DNA
pengendali insulin ke dalam bakteri sehingga bakteri mampu untuk membentuk
insulin yang mirip sekali dengan insulin manusia dan insulin yang dihasilkan
dapat diterima lebih baik oleh tubuh manusia. Biaya pembuatan insulin ini pun
jauh lebih murah. Sehingga penderita diabetes dapat tertolong.
*) Terapi gen manusia
Teknologi DNA rekombinan dapat digunakan untuk membantu kelainan genetik
yang disebabkan oleh alel tunggal melalui penyisipan gen pada sel stem cell
yang menghasilkan semua sel darah dan sistem imun. Stem cell merupakan
kandidat utama sel yang menerima alela normal. Sebagian besar percobaan saatini masih dalam taraf pendahuluan yang didesain untuk menguji keamanan dan
kelayakan prosedur, bukan untuk penyembuhan. *) Antibodi monoklonal
Antibodi merupakan protein yang dihasilkan oleh sistem imunitas vertebrata
sebagai sistem pertahanan untuk melawan infeksi. Antibodi memiliki keunikan
dibandingkan protein lainnya karena terdapat berjuta-juta antibodi dengan bentuk-
bentuk yang berbeda. Masingmasing
antibodi tersebut mempunyai tempat pengikatan yang spesifik, yang hanya
mengenali molekul target yang juga spesifik (antigen). Antibodi dapat dihasilkan
dengan menyuntikkan beberapa kali suatu sample yang berisi antigen ke dalam
seekor hewan kelinci, kambing, atau marmot. Kemudian serum darah hewan
tersebut diambil karena banyak mengandung antibodi (anti serum). Antiserum
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:San.jpg5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
40/46
tersebut mengandung campuran antibodi yang dihasilkan oleh limfosit-B.
13.5.2. Bidang peternakan, perikanan, dan pertanian
*) Transfer gen pada hewanBakteri bukan satu-satunya makhluk hidup yang dapa dimodifikasi dengan
teknologi DNA rekombinan atau yang dikenal rekayasa genetika. Rekayasa
genetika juga dapat menstransfer gen-gen tertentu ke tumbuhan berbunga, jamur,
dan mamalia yang mengakibatkan perubahan genotipe makhluk hidup tersebut
atau disebut makhluk hidup transgenik. Makhluk hidup transgenik merupakan
makhluk hidup yang menerima gen-gen dari spesies lain yang sama sekali berbeda
tetapi masih dalam satu kingdom ataupun dapat juga dari kingdom yang berbeda.
Hewan maupun tumbuhan transgenik (Gambar 13.17) dihasilkan dengan berbagai
teknik, misalnya perpindahan gen menggunakan bantuan bakteri Agrobacterium,
mikroinjeksi, penembakan gen, kloning embrio.
Contoh transfer gen pada hewan adalah domba Tracey. Tracey merupakan domba
betina yang sehat dan normal, namun DNA-nya telah disisispi oleh gen manusia.
Gen manusia tersebut mengkode produksi protein alfa-1-antitripsin (ATT)berkhasiat untuk mengobati penyakit paru-paru pada manusia, misalnya fibrosistik
dan empisema (menggelembungnya membran alveoli hingga pecah yang dapat
menyebabkan bronkitis kronis).
a. Kloning embrio
Kloning embrio telah digunakan untuk produksi hewan ternak, misalnya sapi atau
domba yang secara genetik identik. Pada sapi atau domba, setiap kehamilan hanya
mengandung seekor anak saja. Dengan teknik kloning embrio akan
memungkinkan bagi peternak untuk meningkatkan jumlah hewan ternaknya.
b. Transfer nukleus
Transfer nukleus (gen inti) adalah dengan memasukkan donor DNA dari hewan
yang karakternya diinginkan kedalam sel telur hewan yang intinya (DNA-nya)
telah dihilangkan (Gambar 13.18). Setelah terbentuk embrio lalu embrio
ditanamkan ke rahim induk hewan yang akan membesarkannya. Contohnya
adalah domba Dolly. Kloning pada hewan merupakan proses yang mahal dengan
kelebihan yang terbatas dibandingkan dengan teknik reproduksi lainnya. Kloning
pada hewan menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan kloning pada
manusia. Banyak negara yang melarang percobaan kloning manusia, selain
bertentangan dengan agama, juga dianggap melanggar estetika dan prinsip ilmu
dan hukum kedokteran.
Saat ini kloning pada hewan belum dimanfaatkan secara maksimal karena mahal
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Pep.jpg5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
41/46
dan sulit dikerjakan. Kloning pada mamalia akan dikombinasikan dengan
bioteknologi lain untuk menghasilkan organ-oragan tubuh hasil klon dan jaringan
yang digunakan untuk transplantasi.*) Transgenik pada tanaman
Agrobacterium tumefaciens merupakan bakteri tanah penyebab infeksi tumor
crown gall pada beberapa tanaman dan dimanfaatkan sebagai alat untuk
melakukan proses transfer gen pada tanaman. Tanaman transgenik direkayasa
menggunakan bantuan Agrobacterium tumefaciens untuk memperoleh sifat-sifat
berikut:
* Penundaan pematangan pada tanaman tomat. Tomat hasil rekayasa (tomat flavor
savor) dapat bertahan beberapa minggu lebih lama dibandingkan dengan tomat
biasa (Gambar 13.19).
5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
42/46
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:At.jpg5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
43/46
5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
44/46
Resistensi/ketahanan terhadap insektida yaitu tanaman dapat mensintesisprotein kristal insektisidal (Insectisidal Crystal Protein = ICP) yang berasal
dari Bacillus thuringensis. Protein kristal insektisida mempengaruhi usus
hama seperti ulat atau serangga tertentu yang makan tanaman ini sehingga
hama mati.
Resistensi terhadap kondisi lingkungan. Misalnya transfer gen dapatmenghasilkan:
1. Tanaman yang tahan kering karena mempunyai lapisan kutikula yang
lebih tebal sehingga tumbuh baik di daerah kering (Gambar 13.20).
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Nga.jpghttp://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Cerry.jpghttp://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Nga.jpghttp://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Cerry.jpg5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
45/46
3. Tanaman yang tahan terhadap angin.
Contohnya adalah tanaman kedelai yang telah dimanipulasi agar mempunyai
batang yang lebih kuat dengan tingi yang seragam sehingga tahan terhadap anginkencang.
13.6. Penanggulangan dampak negatif bioteknologi
Bioteknologi telah menghasikan produk-produk yang bermanfaat untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun perlu juga diperhatikan dampak
negatif dari perkembangan bioteknologi tersebut. Beberapa dampak negatif yang
mungkin timbul akibat perkembangan bioteknologi adalah berikut ini:
1. Alergi
Gen asing yang disisipkan pada makhluk hidup yang menjadi makanan manusia
dapat menyebabkan alergi terhadap individu tertentu. Untuk mencegahnya perlu
dilakuakn pengujian dalam jangka waktu yang lama untuk memastikan ada
tidaknya efek negatif tersebut terhadap konsumen. Selain itu, produk yangmengandung makhluk hidup hasil rekayasa genetik bioteknologi harus diberi label
dengan jelas guna memberi informasi kepada konsumen mengenai produk yang
dikonsumsi.
2. Hilangnya plasma nutfah
Akibat budidaya hewan dan tumbuhan unggul atau pertaniann konvensional yang
monokultur dapat mengakibatkan plasma nutfah atau keanekaragaman makhluk
hidup dapat musnah. Kepunahan plasma nutfah dapat diatasi dengan melakukan
pemeliharaan berbagai jenis hewan dan tumbuhan di situs konservasi tertentu.
Selain itu penggunaan yang terus menerus dari tanaman unggul tahan herbisida,
insektisida juga ditakutkan dapat menyebabkan munculnya gulma maupun hama
baru.
3. Rusaknya eksosistem
Tanaman kapas Bt selain menyebabkan matinya hama ulat yang memakannya,
juga diduga menyebabkan larva kupu-kupu ikut mati. Akibat gangguan dan
perubahan kondisi lingkungan yang tidak seimbang dapat menyebabkan rusaknya
suatu ekosistem.
Rangkuman
Bioteknologi merupakan pemanfatan prinsip-prinsip Biologi dan teknologi
rekayasa terhadap makhluk hidup, sistem, atau proses biologis, untukmenghasilkan atau meningkatkan potensi makhluk hidup maupun menghasilkan
produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia. Bioteknologi berkaitan dan
berkembang seiring kemajuan ilmu mikrobiologi, biologi sel, genetika, dan
biokimia. Bioteknologi yang sudah dikenal atau diterapkan sejak dahulu disebut
bioteknologi tradisional, yang memanfatakan mikroba, proses biokimia dan
genetik secara alami, misalnya pada pembuatan tempe, oncom, tape, dan asinan.
Sebaliknya bioteknologi modern berhubungan dengan manipulasi (rekayasa)
DNA (gen) dan transfer DNA antar makhluk hidup dengan menggunakan
teknologi DNA rekombinan. Misalnya produksi insulin manusia dengan bantuan
bakteri E. coli, yang telah membawa DNA rekombinan yang mengandung gen
insulin, kloning domba Tracey, domba Dolly, dan kapas transgenik tahan
5/27/2018 Pengertian Dan Contoh Hewan Transgenik
46/46
pestisida . Aplikasi bioteknologi tradisional maupun modern dapat mencakup
bidang pangan, peternakan, kesehatan, dan pengobatan. Bioteknologi tradisional
dengan menggunakan mikroorganisme mencakup mikroorganisme pengubah danpenghasil makanan atau minuman, misalnya oncom, tempe, kecap, minuman
anggur, dan protein sel tunggal. Mikroorganisme penghasil obat, misalnya
antibiotik dan vaksin. Mikroorganisme pembasmi hama tanaman, misalnya kristal
protein bakteri Bacillus thuringiensis (Bt). Bioteknologi dengan menggunakan
kultur jaringan merupakan teknik kloning menggunakan sel somatik. Bioteknologi
dengan rekayasa genetik mencakup teknik pembuatan DNA rekombinan yang
bermanfaat bagi manusia di bidang: kedokteran dan farmasi, misalnya pada
pembuatan