Top Banner
Software SIG/GIS
47

Pengenalan ArcGIS RDTR

Dec 27, 2015

Download

Documents

WillyBeo

Materi Workshop RDTR Pengenalan ArcGIS
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengenalan ArcGIS RDTR

Software SIG/GIS

Page 2: Pengenalan ArcGIS RDTR

Pengenalan Hardware dan Software GIS

Spesifikasi Hardware ArcGIS

Page 3: Pengenalan ArcGIS RDTR

Pengenalan Hardware dan Software GIS

Page 4: Pengenalan ArcGIS RDTR

Pengenalan Hardware dan Software GIS

Page 5: Pengenalan ArcGIS RDTR

Pengenalan Hardware dan Software GIS

Page 6: Pengenalan ArcGIS RDTR

Pengenalan Hardware dan Software GIS

Table Of Contents

Page 7: Pengenalan ArcGIS RDTR

Pengenalan Hardware dan Software GIS

Tool Bar

Page 8: Pengenalan ArcGIS RDTR

Pengenalan Hardware dan Software GIS

Konsep Digitasi On-Screen Standar Format Digital Data Spasial

Digitasi yang dilakukan pada layar monitor komputer dengan memanfaatkan berbagai perangkat lunak sistem informasi geografis seperti ArcGIS.

Standar format digital untuk data spasial adalah Shapefile (Shp)

Format Shapefile dapat dibentuk dari berbagai software SIG diantaranya melalui software ArcGIS

Page 9: Pengenalan ArcGIS RDTR

Digitasi dan Editing Data

Construction tools Point

Construction tools merupakan kumpulan alat yang akan pengguna pakai pada saat melakukan proses digitasi

Page 10: Pengenalan ArcGIS RDTR

Digitasi dan Editing Data

Construction tools Polyline

Line : digunakan untuk membuat segment garis dari vertex hasil “klik” pada mouse.

Rectangle : digunakan untuk membuat polyline dengan bentuk persegi.

Cirle : digunakan untuk membuat polyline dengan bentuk lingkaran.

Ellipse : digunakan untuk membuat polyline dengan bentuk oval.

Freehand : digunakan untuk membuat polyline dengan bentuk mengikuti pergerakan mouse dengan hanya dua kali klik (diawal dan diakhir garis).

Page 11: Pengenalan ArcGIS RDTR

Digitasi dan Editing Data

Construction tools Polygon

Polygon : digunakan untuk membuat segment polygon dari vertex hasil “klik” pada mouse.

Rectangle : digunakan untuk membuat polygon dengan bentuk persegi.

Cirle : digunakan untuk membuat polygon dengan bentuk lingkaran.

Ellipse : digunakan untuk membuat polygon dengan bentuk oval.

Freehand : digunakan untuk membuat polygon dengan bentuk mengikuti pergerakan mouse dengan hanya dua kali klik (diawal dan diakhir garis).

Auto Complete Polygon : membuat polygon yang tepat bersebelahan atau berdampingan dengan polygon lainnya sehingga tidak menimbulkan gap.

Page 12: Pengenalan ArcGIS RDTR

Digitasi dan Editing Data

Merupakan perangkat dalam membangun dan memodifikasi data-data vektor yang berformat shafile (*.shp). Tool editor dapat di aktifkan melalui menu : View > Toolbar > Editor.

Tools Editor

Page 13: Pengenalan ArcGIS RDTR

Digitasi dan Editing Data

Page 14: Pengenalan ArcGIS RDTR

Digitasi dan Editing Data

Page 15: Pengenalan ArcGIS RDTR

Digitasi dan Editing Data

Page 16: Pengenalan ArcGIS RDTR

Digitasi dan Editing Data

Page 17: Pengenalan ArcGIS RDTR

Digitasi dan Editing Data

Page 18: Pengenalan ArcGIS RDTR

Digitasi dan Editing Data

Page 19: Pengenalan ArcGIS RDTR

Digitasi dan Editing Data

Page 20: Pengenalan ArcGIS RDTR

Digitasi dan Editing Data

Advanced Editing

Page 21: Pengenalan ArcGIS RDTR

Wilayah perencanaan dalam penentuan RDTR dilakukan dengan melakukan deliniasi pada SHP atau citra satelit, jika SHP atau citra yang ada berupa administrasi yang belum mencakup wilayah yang akan direncanakan

Page 22: Pengenalan ArcGIS RDTR

Selecting wilayah perencanaan dari

data atribut

1. Tampilkan Peta Administrasi Add Data Masukkan SHP Administrasi Pilih daerah yang akan direncanakan 2. Open Attribute Table Select daerah yang akan direncakan

Page 23: Pengenalan ArcGIS RDTR

3. Klik di bagian bawah Attribute Table (Show Selected Records)

Show selected records

Page 24: Pengenalan ArcGIS RDTR

Export Data

4. Klik kanan pada layer (SHP) Data Export Data

Page 25: Pengenalan ArcGIS RDTR

Shapefile baru

5. Save dalam forder SHP Data Dasar Beri nama SHP “Wilayah_Perencanaan”Save type as shapefile Save

Page 26: Pengenalan ArcGIS RDTR

6. Munculkan shapefile baru “wilayah_perencanaan” dengan memilih yes pada pemilihan “do you want to add the exported data to the map as layer”

Page 27: Pengenalan ArcGIS RDTR

Wilayah Perencanaan Telaga Waja

Deliniasi Wilayah Perencanaan

Page 28: Pengenalan ArcGIS RDTR
Page 29: Pengenalan ArcGIS RDTR

Digitasi (Digitizing) adalah proses konversi fitur ke dalam format digital, merupakan salah satu cara untuk membuat data fitur (features data) digital.

Digitasi

Page 30: Pengenalan ArcGIS RDTR

Mulai digitasi pada citra resolusi tinggi dengan membuat shapefile baru. Misalnya untuk digitasi bangunan.

Buka ArcCatalog Connect to Folder cari folder GIS Kabupaten X Peta Tematik

Page 31: Pengenalan ArcGIS RDTR

Klik kanan pada folder peta tematik new shapefile

Page 32: Pengenalan ArcGIS RDTR

Untuk membuat shapefile baru, masukan digit_blok pada Name Feature Type (polygon) Edit (untuk menentukan coordinate system) pilih coordinate system OK

Page 33: Pengenalan ArcGIS RDTR

Untuk memulai digitasi, pilih pada tools editor start editing klik digit blok

Page 34: Pengenalan ArcGIS RDTR
Page 35: Pengenalan ArcGIS RDTR

1. Tema/peta yang dibuat akan disimpan di C:/GIS/Penggunaan Lahan Kemudian pada ArcCatalog, arahkan kursor ke drive C:/ kemudian cari folder GIS. Selanjutnya pada Contents, klik Kanan kemudian pilih New > Shapefile.

Page 36: Pengenalan ArcGIS RDTR

2. Akan muncul tampilan Create New Shapefile. Pada tampilan ini kita bisa mengatur judul atau tema/peta yang akan dibuat. Feature Type untuk memilih jenis data/peta yang akan dibuat. Dalam membuat jaringan jalan kita menggunakan feature type Polygon

Page 37: Pengenalan ArcGIS RDTR

3. Untuk Spatial Reference merupakan data tentang sistem koordinat dan datum yang dipergunakan untuk peta ini. Kita dapat memasukkan sistem koordinat yang diinginkan dengan cara klik pada icon Edit. Jika semua selesai dipilih, kemudian klik pada icon Ok untuk mengakhiri proses pembuatan tema.

4. Jika telah selesai kita tinggal memasukkannya ke dalam ArcMap, metodenya bisa dimasukkan dengan cara add data pada ArcMap atau dengan cara mendrag dari ArcCatalog kemudian diletakkan di kolom legenda di ArcMap.

5. Untuk mendigit penggunaan lahan, tukar target editing menjadi layer garis. Ikuti gambar pada peta dan gunakan crete new feature untuk menggambar (memulai digitasi) dan gunakan edit untuk modify.

6. Klik Stop Editing untuk menghentikan pendigitan.

Page 38: Pengenalan ArcGIS RDTR
Page 39: Pengenalan ArcGIS RDTR
Page 40: Pengenalan ArcGIS RDTR

Contoh hasil digitasi landuse

Page 41: Pengenalan ArcGIS RDTR

Jika dalam satu shapefile terdapat beberapa informasi data yang dibutuhkan, maka menggunakan langkah-langkah untuk membuat field baru (land use) sebagai berikut : 1. Pada saat mengedit data shapefile, pindahkan

cursor ke tools editor kemudian pilih save edits untuk menyimpan hasil edit yang sudah dilakukan. Setelah itu, pilih stop editing untuk mengakhiri editing.

2. Pindahkan cursor menuju layers dan klik kanan dengan menggunakan mouse pada shapefile, kemudian pilih open attribute tabel.

Page 42: Pengenalan ArcGIS RDTR
Page 43: Pengenalan ArcGIS RDTR

3. Buat file baru (Land use) pada atribut data. Pada windows “attributes of land use”, klik Option add field.

Page 44: Pengenalan ArcGIS RDTR

4. Pada windows “add fields”, ketik “Land Use” di Name, pilih type Text serta masukkan nilah 50 (disesuaikan dengan nama penggunaan lahannya) pada Length. Lalu masukan masing-masing peruntukkan landusenya

Page 45: Pengenalan ArcGIS RDTR
Page 46: Pengenalan ArcGIS RDTR

Mengklasifikasikan Data

Berikut pengklasifikasian peta-peta tematik tersebut : A. Pola Ruang 1. Kawasan Lindung Rawan Bencana Alam Hutan Lindung Hutan Bakau (Mangrove) Sempadan Sungai Sempadan Pantai Ruang Terbuka Hijau

2. Kawasan Budidaya Kawasan Perumahan Kawasan Industri Kawasan Petanian Kawasan Komersil Kawasan Hutan Produksi Kawasan Perkantoran

B. Jaringan Sarana Prasarana 1. Jaringan Jalan Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Primer Jalan Kolektor Sejunder Jalan Lokal Jalan Lingkungan

2. Jaringan Telekomunikasi 3. Jaringan Air Limbah 4. Jaringan Air Bersih 5. Jaringan Persampahan 6. Jaringan Drainase 7. Jaringan Transportasi Angkutan Umum Terminal Bandar Udara Pelabuhan

dll

Page 47: Pengenalan ArcGIS RDTR

Terima Kasih