PENGEMBANGAN SISTEM PEMINJAMAN PERALATAN BROADCAST PADA BAGIAN LOGISTIK TRANS TV JAKARTA Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Oleh: Ahmad Burhani Sulthon NIM: 104093002987 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2009 M / 1430 H
268
Embed
Pengembangan Sistem Peminjaman Peralatan Broadcrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · logistik harus meminjam ke pihak luar untuk memenuhi kebutuhan PA tersebut,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGEMBANGAN SISTEM PEMINJAMAN PERALATAN BROADCAST
PADA BAGIAN LOGISTIK TRANS TV JAKARTA
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer
Oleh:
Ahmad Burhani Sulthon
NIM: 104093002987
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS
SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2009 M / 1430 H
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi yang berjudul “Pengembangan Sistem Peminjaman Peralatan
Broadcast pada Bagian Logistik Trans TV Jakarta” telah diuji dan dinyatakan
lulus dalam siding munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Jumat, 20 Februari 2009. Skripsi ini
telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata
Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi.
Jakarta, Februari 2009
Tim Penguji,
Penguji I
Nur Aeni Hidayah, MMSI
NIP. 150 368 820
Penguji II
A’ang Subiyakto, M. Kom
NIP.
Mengetahui,
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis
NIP. 150 317 956
Ketua Program Studi
Sistem Informasi
A’ang Subiyakto, M. Kom
NIP.
ABSTRAK
AHMAD BURHANI SULTHON (104093002987). Pengembangan Sistem
Peminjaman Peralatan Broadcast pada Bagian Logistik Trans TV Jakarta. (Di
bawah bimbingan NIA KUMALADEWI dan ZULFIANDRI).
Trans TV memiliki bagian yang berfungsi untuk mengelola
peralatan broadcast yang digunakan untuk kebutuhan shooting, yaitu Bagian
Logistik. Dalam penggunaan peralatan broadcast pada sistem yang sedang berjalan, kinerja staf logistik menjadi kurang efektif jika harus meng-input
pengajuan booking oleh PA (Produser Assistant) ke dalam daftar booking, terlebih jika peralatan yang diajukan tidak tersedia di logistik maka bagian
logistik harus meminjam ke pihak luar untuk memenuhi kebutuhan PA tersebut, sehingga peralatan lain yang seharusnya bisa menjadi alternatif
tanpa harus meminjam ke pihak luar menjadi kurang dimaksimalkan. Hal ini
dikarenakan PA tidak mengetahui peralatan apa saja yang masih tersedia di
bagian logistik. Kurang efisiennya penggunaan waktu ketika terjadi antrian form
pengajuan booking yang diberikan PA dari berbagai program acara
memungkinkan terjadinya human error seperti kekeliruan data yang di-input
kedalam daftar booking dari form pengajuan booking. Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang penulis ajukan adalah
sistem berbasis web yang dibuat untuk mengatasi dan meminimalisasi masalah
di atas. Dalam pengembangan sistem ini, penulis menggunakan
metodologi pengembangan dengan strategi waterfall. Dan untuk system analysis
and design, penulis menggunakan model-driven development dengan UML (Unified Modeling Language) sebagai tools-nya. Secara garis besar, sistem
ini meliputi proses booking peralatan broadcast berbasis web, peminjaman, pengembalian, dan dilengkapi dengan pengelolaannya yang disertai dengan
laporan yang terkait didalamnya.
Dengan diterapkannya Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast,
diharapkan proses booking, peminjaman, dan pengembalian menjadi lebih
efektif, dan didalam penggunaan peralatan broadcast yang ada, waktu,
dan tenaga menjadi lebih maksimal.
V Bab + xxxiv Halaman + 265 Halaman + 20 Daftar Pustaka + 159 Gambar + 92
Tabel + 6 Daftar Simbol + 4 Lampiran Kata Kunci: Booking, Peminjaman, Pengembalian peralatan broadcast, Waterfall,
Pemodelan berorientasi objek, Unified Modelling Language (UML).
Pustaka Acuan: 20 Buku (1994-2008)
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah
SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada penulis dalam
kehidupan di dunia ini sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan
skripsi dengan lancar. Shalawat serta salam penulis curahkan kepada junjungan,
suri tauladan, dan Rasul kita baginda Nabi besar Muhammad SAW yang telah
menyampaikan ajaran Islam ke muka bumi ini, dan juga kepada keluarga dan para
sahabatnya beserta alim ulama yang senantiasa meneruskan ajaran Islam sebagai
penerang jalan kehidupan hingga akhir zaman.
Skripsi ini berjudul “Pengembangan Sistem Peminjaman Peralatan
Broadcast pada Bagian Logistik Trans TV Jakarta”, yang disusun sebagai
salah satu syarat dalam menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada Program
Studi Sistem Informasi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah mendukung atas terselesaikannya skripsi ini.
Karena tanpa dukungan dari mereka, penulis tidak akan mampu menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Mereka yang telah mendukung penulis adalah :
1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains
dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak A’ang Subiyakto, M. Kom sebagai Ketua Program Studi Sistem
Informasi dan Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI sebagai Sekretaris Program
Studi Sistem Informasi.
vi
3. Ibu Nia Kumaladewi, MMSI, selaku Dosen Pembimbing yang selalu
membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan Bapak
Zulfiandri, S.Kom, selaku Dosen Pembimbing yang selalu membimbing
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak dan Ibuku tercinta dan tersayang, tanpa cinta, kasih sayang, dan doa
dari kalian, penulis tidak akan bisa menjadi seperti sekarang ini. Dan
tentunya adikku Ummi tersayang yang telah banyak memberikan
memotivasi.
5. Teman-temanku yang sudah menemani penulis selama kuliah, terutama
Dicky yang sudah membantu dalam penulisan skripsi ini, dan Morteza
yang sudah banyak membantu dalam pembuatan program aplikasi dari
skripsi ini ini, terima kasih banyak ya!
6. Seluruh Dosen dan staf karyawan Jurusan Sistem Informasi, Fakultas
Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
yang telah berjasa kepada penulis selama kuliah.
7. Mba Herty, Mba Milie, Bang Christ, Mas Tommi, Mba Mega, Mba Nana,
Mba Eno, Mas Agung, Mas Aziz, dan Mas Yosep yang sudah berbagi
pengalaman dan pengetahuan kepada penulis selama melaksanakan
magang di Trans TV. Dan juga Mas Sigit yang sudah menyempatkan
waktunya untuk wawancara dengan penulis walaupun tengah malam.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam
penulisan skripsi ini. Atas dasar itulah penulis memohon maaf yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak jika terdapat kesalahan yang kurang berkenan di
vii
hati. Untuk saran dan kritik dapat disampaikan melalui [email protected].
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
peminjam, pengelolaan barang yang dipinjam, dan pembuatan laporan-laporan yang
terkait.
]
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data untuk skripsi ini, penulis melakukan
penelitian terlebih dahulu guna mendapatkan data-data dan informasi yang
terkait. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis
adalah sebagai berikut:
a. Observasi
Observasi yang dilakukan penulis ditujukan agar dapat
mengetahui secara langsung proses peminjaman peralatan broadcast
yang dilakukan oleh seorang PA (Produser Assistant) dari suatu
program acara ke bagian logistik di Trans TV. Saat melakukan
observasi, penulis dapat memperhatikan dan ikut terlibat dalam proses
peminjaman peralatan broadcast yang dilakukan oleh salah seorang
PA mulai dari proses booking alat, proses peminjaman, hingga pada
proses pengembalian peralatan tersebut ke bagian logistik.
Penulis melakukan observasi ini pada saat penulis menjalani
Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada tanggal 14 November 2007
sampai dengan 14 Desember 2007 di PT. Televisi Transformasi
Indonesia (Trans TV) Jl. Kapten Tendean Kav. 12-14A, Jakarta
Selatan 12790.
Dalam observasi ini, penulis ikut terlibat dalam proses
peminjaman terutama yang dilakukan oleh PA. penulis melihat
41
beberapa kendala yang dialami oleh seorang PA terutama pada saat PA
melakukan proses booking peralatan yang akan dipinjamnya. Dalam
proses booking ini PA harus datang ke bagian logistik dan harus
menunggu satu hari setelah penyerahan form booking request untuk
mendapatkan booking form sebagai bukti untuk pengambilan
peralatan. Hal ini dianggap kurang efisien dalam penggunaan tenaga
dan waktu dari PA itu sendiri yang harus datang ke bagian logistik dan
harus menuggu satu hari untuk mendapatkan booking form. Dan
terkadang PA mengeluhkan tentang jumlah data peralatan yang di-
request tidak sesuai dengan jumlah peralatan yang ada pada booking
form.
b. Wawancara
Penulis melakukan wawancara secara langsung pada saat
penelitian kepada Bapak Sigit selaku staf di bagian logistik.
Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai
proses peminjaman peralatan broadcast yang sedang berjalan di bagian
logistik. Penelitian ini dilakukan penulis pada tanggal 5 Juli 2008 di
PT. Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) Jl. Kapten Tendean
Kav. 12-14A, Jakarta Selatan 12790. Berdasarkan wawancara yang
dilakukan penulis kepada staf logistik, didapat beberapa kesimpulan
yaitu:
1. Penulis mendapatkan gambaran mengenai proses bisnis dari sistem
peminjaman peralatan broadcast yang sedang berjalan di bagian
logistik Trans TV Jakarta.
42
2. Kurang efisiennya tenaga yang digunakan PA dan menyita waktu
PA yang harus memberikan form booking request ke bagian
logistik, dan harus menunggu satu hari setelah penyerahan form
tersebut untuk mendapat bukti booking (booking form).
3. Kurang efektifnya kinerja staf logistik yang harus meng-input
antrian daftar booking peralatan yang terdapat pada form booking
request kedalam aplikasi. Dalam hal ini dapat memungkinkan
terjadinya human error seperti kekeliruan data yang di-input dari
form booking request kedalam aplikasi yang sedang berjalan.
4. Dalam proses booking dari sistem yang sedang berjalan, PA kurang
tahu mengenai informasi kondisi peralatan yang akan di-booking
menyebabkan jika stok peralatan pada bagian logistik yang di-
booking habis, pihak logistik harus menyewa peralatan dari pihak
luar, sehingga peralatan yang seharusnya dapat dijadikan alternatif
menjadi kurang dimaksimalkan.
Catatan hasil wawancara yang dilakukan penulis dapat dilihat
pada lampiran.
c. Studi pustaka
Dalam melakukan studi pustaka, penulis mempelajari buku-
buku yang berhubungan dengan masalah yang terdapat dalam skripsi
ini. Pencarian data melalui internet juga dilakukan penulis guna
mendapatkan data-data tambahan dalam penyusunan skripsi ini.
Adapun daftar buku-buku dan situs-situs web yang menjadi referensi
penulis dalam penyusunan skripsi ini dapat dilihat pada daftar pustaka.
43
3.2 Metodologi Pengembangan Sistem
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan strategi
proses berurutan (sequential) atau yang biasa disebut dengan startegi
waterfall. Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, strategi ini
mensyaratkan penyelesaian tiap proses secara satu per satu sehingga lebih
mudah dimengerti.
Tahapan metodologi pengembangan sistem dengan strategi
waterfall yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:
a. Permulaan sistem (system initiation)
Dalam tahap ini, terdapat beberapa poin penting yang perlu
dilakukan dalam pengembangan Sistem Peminjaman Peralatan
Broadcast, antara lain:
1. Identifikasi masalah, yaitu melakukan identifikasi terhadap
masalah yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan.
2. Lingkup sistem, yaitu menentukan batasan ruang lingkup sistem
yang akan dibangun.
3. Tujuan, yaitu menentukan untuk apa dan untuk siapa sistem ini
dibangun.
4. Jadwal, yaitu membuat alokasi waktu untuk keseluruhan
pengembangan sistem, langkah demi langkah mulai dari system
initiation sampai system implementation.
b. Analisis sistem (system analysis)
Dalam tahap ini, penulis akan menguraikan beberapa hal, yaitu:
44
1. Gambaran singkat profil dari PT. Televisi Transformasi Indonesia
(Trans TV) Jakarta, dan termasuk bagian logistik tempat sistem ini
dijalankan.
2. Analisa dari Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang sedang
berjalan di bagian logistik Trans TV Jakarta, yang kemudian
menyimpulkan hasil analisa dan mengidentifikasi solusi untuk
mengembangkan sistem yang sedang berjalan.
c. Desain sistem (system design)
Dalam tahap ini, penulis merancang Sistem Peminjaman
Peralatan Broadcast berbasis web sebagai solusi yang diajukan untuk
pengembangan dari sistem yang sedang berjalan berdasarkan analisa
yang telah dilakukan sebelumnya.
d. Implementasi sistem (system implementation)
Dalam tahap ini akan dilakukan implementasi Sistem
Peminjaman Peralatan Broadcast yang telah dirancang. Implementasi
sistem sistem yang dilakukan penulis adalah:
1. Membangun sistem; dalam tahap ini sistem dibangun dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP, database MySQL, dan
server Apache.
2. Menguji sistem; untuk pengujian sistem dilakukan dengan dengan
metode blackbox testing, dimana penulis melakukan input data
pada sistem dan melihat output-nya apakah sesuai dengan proses
bisnis yang diharapkan.
45
Ada beberapa strategi dalam pengembangan sistem, salah satunya
adalah pengembangan model-driven (model-driven development).
pengembangan model-driven adalah sebuah strategi pengembangan sistem
yang menekankan pembuatan gambar model-model sistem untuk
membantu visualisasi dan analisis masalah, mendefinisikan persyaratan
bisnis, dan mendesain sistem informasi. (Jeffrey L. Whitten, 2004:99)
Alasan penulis dalam menggunakan pengembangan model-driven
dikarenakan pengembangan model-driven memiliki beberapa kelebihan
sebagai berikut (Jeffrey L. Whitten, 2004:102):
a. Spesifikasi persyaratan cenderung lebih menyeluruh dan
didokumentasikan dengan baik.
b. Persyaratan bisnis dan desain sistem lebih mudah divalidasi dengan
gambar daripada kata-kata.
c. Lebih mudah mengidentifikasi, mengkonseptualkan, dan menganalisis
solusi-solusi teknis alternatif.
d. Spesifikasi desain cenderung solid, stabil, dapat beradaptasi, dan
fleksibel karena berbasis model dan dianalisis lebih menyeluruh
sebelum dibangun.
e. Sistem dapat dikonstruksi dengan lebih tepat pertama kali saat
dibangun dari spesifikasi berbasis model yang menyeluruh dan jelas.
Pada pengembangan model-driven terdapat beberapa teknik
pemodelan, salah satunya adalah pemodelan berorientasi objek.
Pemodelan berorientasi objek digunakan penulis dikarenakan teknik ini
merupakan alat terbaik yang dapat digunakan untuk sebuah proyek yang
46
akan mengimplementasikan sistem yang menggunakan teknologi objek
untuk membangun, mengelola, dan merakit objek-objek menjadi aplikasi
komputer yang berguna. (Jeffrey L. Whitten, 2004:408)
Dalam pemodelan berorentasi objek, penulis menggunakan UML
(Unified Modeling Language) sebagai tools dalam mengembangkan sistem
ini, dan berikut adalah penjelasan singkat dari diagram-diagram UML
yang penulis gunakan:
1. Use-case diagram
Dalam use-case diagram, penulis menggambarkan interaksi antara
sistem dengan sistem eksternal dan pengguna yang digambarkan
berupa actor yang merupakan segala sesuatu yang perlu berinteraksi
dengan sistem untuk pertukaran informasi dan use-case yang
merupakan urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling terkait
(scenario), baik otomatis maupun secara manual.
2. Activity diagram
Activity diagram digunakan penulis untuk menggambarkan rangkaian
aliran aktifitas baik proses bisnis atau use-case.
3. Class diagram
Class diagram digunakan penulis dalam menunjukkan class object
yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut.
4. Sequence diagram
Pada sequence diagram, penulis menggambarkan bagaimana object
berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada eksekusi sebuah
47
use-case atau operasi, kemudian mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim dan
diterima diantara object dan sequence apa.
5. Statechart diagram
Statechart diagram digunakan peulis untuk memodelkan object behavior
khusus yang dinamis.
Penggunaan diagram-diagram UML dalam pengembangan sistem peminjaman
peralatan broadcast secara terperinci dapat dilihat pada BAB IV.
48
BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN
4.1 System Initiation
4.1.1 Identifikasi Masalah
Dalam penggunaan sistem peminjaman peralatan broadcast
yang sedang berjalan pada bagian logistik PT. Televisi Transformasi
Indonesia (Trans TV), terdapat beberapa kekurangan dan
kemungkinan terjadinya human error dalam pelaksanaannya seperti
kesalahan input oleh staf logistik pada saat PA (Produser Assistant)
melakukan booking, hal ini dikarenakan staf logistik harus meng-input
kembali data booking dari form booking request yang diberikan oleh
PA secara manual, penggunaan peralatan broadcast pada bagian
logistik yang kurang efektif dan maksimal dikarenakan PA tidak
mengetahui kondisi peralatan broadcast yang akan di-booking, waktu
dan tenaga yang kurang efisien jika dilakukan menggunakan prosedur
dari sistem yang sedang berjalan. Oleh karena itu diperlukannya suatu
sistem peminjaman peralatan broadcast berbasis web yang dapat
meminimalisasi beberapa kekurangan dan kemungkinan terjadinya
human error seperti yang telah disebutkan diatas, serta dapat
memudahkan PA maupun staf logistik dalam proses booking,
peminjaman, dan pengembalian peralatan broadcast.
Pada bagian logistik Trans TV sebenarnya sudah memiliki
aplikasi dari sistem peminjaman yang sedang berjalan saat ini yang
49
bernama BIM (Broadcast Inventory Management), namun
dikarenakan aplikasi tersebut masih bersifat under desktop yang
artinya hanya berjalan pada satu komputer saja sehingga masih
terdapat beberapa kekurangan. Adapun masalah yang menjadi latar
belakang dari pengembangan sistem ini, yaitu:
a. Kurang efisiennya tenaga yang digunakan PA dan menyita waktu
PA yang harus memberikan form booking request ke bagian
logistik, dan harus menunggu satu hari setelah penyerahan form
tersebut untuk mendapat bukti booking sesuai prosedur yang
sedang berjalan. Terlebih jika PA tersebut sedang tidak berada di
kawasan Trans TV, maka proses booking peralatannya akan
mengalami keterlambatan.
b. Kurang efektifnya kinerja staf logistik yang harus meng-input
antrian daftar booking peralatan yang terdapat pada form booking
request kedalam aplikasi yang kemudian memilih peralatan mana
saja yang dapat di-booking dan mencetak bukti booking-nya untuk
diserahkan kembali kepada PA.
c. Proses input daftar booking peralatan yang terdapat pada form
booking request kedalam aplikasi yang harus dilakukan kembali
oleh staf logistik, ditambah dengan antrian form booking request
yang diberikan PA dari berbagai program acara membuat kurang
efisiennya penggunaan waktu, serta dapat memperbesar
kemungkinan terjadinya human error seperti kekeliruan data yang
50
di-input dari form booking request kedalam aplikasi yang sedang
berjalan.
d. Kurang tahunya PA mengenai informasi kondisi peralatan yang
akan di-booking pada bagian logistik menyebabkan jika stok
peralatan pada bagian logistik yang di-booking habis, maka pihak
logistik harus menyewa peralatan dari pihak luar, sehingga
peralatan yang seharusnya dapat dijadikan alternatif tanpa harus
menyewa dari pihak luar menjadi kurang dimaksimalkan.
4.1.2 Lingkup Sistem
Berdasarkan dari identifikasi masalah yang telah dilakukan,
maka penulis akan mengembangkan sistem peminjaman peralatan
broadcast pada bagian logistik Trans TV Jakarta, mulai dari tahap
booking peralatan broadcast yang dilakukan PA hingga pada tahap
peminjaman dan pengembalian peralatan broadcast, serta pengelolaan
peralatan broadcast termasuk laporan yang terkait di dalamnya.
Sistem ini akan dikembangkan menggunakan server Apache,
bahasa pemrograman PHP, MySQL sebagai database-nya, dan
dijalankan melalui web browser. Selain itu, penulis juga tidak akan
membahas komunikasi serta keamanan data yang terkait dengan
sistem ini secara terinci.
51
4.1.3 Tujuan
Sistem ini bertujuan untuk memberikan jalan keluar dari
beberapa permasalahan yang telah diidentifikasikan sebelumnya dan
meminimalisasi kemungkinan terjadinya human error serta
memperlancar kegiatan peminjaman peralatan broadcast mulai dari
proses booking, peminjaman, hingga pengembaliannya. Dan
diharapkan dapat memaksimalkan penggunaan peralatan broadcast,
waktu dan tenaga dari karyawan yang terkait (PA, staf logistik, dan
Kepala Bagian logistik) agar lebih efisien.
4.1.4 Jadwal
Adapun jadwal pengembangan sistem dapat dilihat pada bagian
lampiran.
4.2 System Analysis
4.2.1 Gambaran Umum
4.2.1.1 Profil
PT. Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV)
merupakan salah satu stasiun televisi besar di Indonesia
yang merupakan bagian dari suatu perusahaan besar yaitu
Trans Corp Company. Pada dasarnya siaran Trans TV
menganut konsep general entertainment, sehingga
pemirsanya bisa menikmati berbagai hiburan drama
52
maupun non-drama, dan tayangan berita. (Trans TV,
2006:5)
4.2.1.2 Visi dan Misi
4.2.1.2.1 Visi
Menjadi televisi terbaik di Indonesia
maupun ASEAN, memberikan hasil usaha yang
positif bagi stakeholders, menyampaikan
program-program berkualitas, berperilaku
berdasarkan nilai-nilai moral budaya kerja yang
dapat diterima oleh stakeholders serta mitra
kerja, dan memberikan kontribusi dalam
meningkatkan kesejahteraan serta kecerdasan
masyarakat. (Trans TV, 2006:2)
4.2.1.2.2 Misi
Wadah gagasan dan aspirasi masyarakat
untuk mencerdaskan serta mensejahterakan
bangsa, memperkuat persatuan dan
menumbuhkan nilai-nilai demokrasi. (Trans TV,
2006:2)
53
4.2.1.3 Struktur Organisasi bagian Logistik pada Technical
Services Department PT. Televisi Transformasi Indonesia
(Trans TV) Jakarta Selatan
Gambar 4.1 Struktur Organisasi bagian Logistik pada Technical
Services Department PT. Televisi Transformasi Indonesia (Trans
TV). (Wawancara, 5 Juli 2008)
4.2.2 Sistem yang Sedang Berjalan
Proses peminjaman peralatan broadcast pada sistem yang
sedang berjalan saat ini dapat digambarkan dengan use case model
diagram dan activity diagram yang dilakukan berdasarkan tahapan
sebagai berikut:
a. PA (Produser Assistant) mengajukan permohonan booking
peralatan broadcast dengan menulis pada kertas form booking
request peralatan apa saja yang akan dipinjam, pada tanggal
berapa peralatan tersebut akan dipinjam dan dikembalikan.
Waktu pengambilan peralatan pinjaman minimal adalah dua
hari setelah melakukan booking dan maksimal satu bulan
54
setelah melakukan booking. Dan lamanya waktu peminjaman
disesuaikan dengan kebutuhan shooting.
b. Kertas form booking request tersebut ditandatangani oleh PA
yang bersangkutan, dan sebelum diserahkan ke bagian logistik
form booking request harus divalidasi oleh Produser dari
program acaranya.
c. Jika PA ingin melakukan revisi, maka PA dapat mengirimkan
form revisi booking request yang kemudian kembali divalidasi
oleh Produser dari program acaranya dan dikirimkan ke bagian
logistik. Revisi booking request dapat dilakukan selama tidak
lebih dari satu hari dari waktu booking awal.
d. Kemudian kertas form booking request tersebut diberikan
kepada bagian logistik untuk di-input oleh staf logistik kedalam
daftar booking. Dalam melakukan transaksi ini, staf logistik
menggunakan aplikasi BIM (Broadcast Inventory
Management) dengan login terlebih dahulu sebelum
menggunakannya. Kemudian, staf logistik akan memeriksa
terlebih dahulu apakah PA masuk dalam daftar blacklist atau
tidak. Jika PA masuk ke dalam daftar blacklist, maka PA
tersebut tidak dapat melakukan booking peralatan dan harus
menyelesaikan masalahnya terlebih dahulu.
e. Dan jika peralatan yang akan di-booking ternyata habis, maka
bagian logistik dapat menyewa peralatan dari pihak luar
melalui bagian technical support sesuai dengan kebutuhan
55
dengan mengajukan form penyewaan peralatan pihak luar ke
bagian technical support.
f. Jika bagian logistik menyewa peralatan pihak luar, bagian
technical support akan memberikan peralatan pihak luar dan
bukti penyewaan peralatan pihak luar ke bagian logistik pada
waktu yang ditentukan.
g. Staf logistik akan meng-input data peralatan pihak luar
kedalam daftar peralatan pihak luar berdasarkan bukti
penyewaan peralatan pihak luar dari bagian technical support.
h. Kemudian satu hari setelah penyerahan form booking request,
PA dapat mengambil print-out kertas bukti booking yang
ditandatangani oleh staf logistik yang sedang bertugas dan PA
sebagai bukti telah melakukan booking, dan akan dijadikan
barang bukti saat meminjam peralatan tersebut pada hari yang
telah ditentukan.
i. Pada tanggal peminjaman yang telah ditentukan, yaitu pada
saat shooting akan dilaksanakan, PA mengambil peralatan yang
telah di-booking sebelumnya dengan membawa kertas bukti
booking. Setelah itu PA diberikan kertas form bukti
peminjaman (out going form) dari pihak logistik sebagai bukti
bahwa PA tersebut telah meminjam peralatan broadcast, dan
akan dijadikan barang bukti ketika mengembalikan peralatan
tersebut. Kertas bukti peminjaman dari pihak logistik
ditandatangani oleh staf logistik dan PA yang bersangkutan.
56
j. Jika dalam waktu satu hari dari waktu peminjaman yang telah
ditentukan PA tidak datang untuk melakukan peminjaman,
maka PA telah dianggap batal melakukan peminjaman dan PA
harus melakukan booking ulang jika ingin meminjam kembali.
Namun, jika peralatan tersebut sangat dibutuhkan untuk
kegiatan shooting, maka produser dari program acaranya dapat
mengambil peralatan tersebut dengan memberikan bukti
booking yang dilakukan PA tentunya selama tidak lebih dari
satu hari setelah waktu peminjaman yang telah ditentukan.
k. Setelah shooting selesai, PA bertanggung jawab untuk
mengembalikan peralatan yang dipinjam dengan lengkap dan
tanpa ada kerusakan, dan tentunya dengan membawa kertas
bukti peminjaman (out going form).
l. Kemudian staf logistik memverifikasi dan meng-input
pengembalian peralatan. Jika peralatan yang dikembalikan
mengalami kerusakan atau hilang akibat kelalaian pengguna,
maka PA yang bertanggung jawab akan dimasukkan ke dalam
daftar blacklist dan tidak diperkenankan untuk meminjam
peralatan broadcast hingga masalahnya terselesaikan. Dan PA
yang bermasalah akan diberikan log report form untuk
digunakan dalam menyelesaikan masalahnya tersebut.
m. Jika PA masuk dalam daftar blacklist, maka PA harus
mengurus masalahnya tersebut dengan pihak terkait dan
57
memberikan surat pernyataan log report ke bagian logistik
untuk mengubah status blacklist PA tersebut.
n. Kemudian setelah dikembalikan, PA mendapatkan kertas form
bukti pengembalian peralatan broadcast (incoming form) yang
ditandatangani oleh staf logistik dan PA yang bersangkutan.
o. Jika terdapat peralatan pihak luar yang dikembalikan, maka
staf logistik dapat membuat form pengembalian peralatan pihak
luar dan mengirimkannya beserta peralatan tersebut ke bagian
technical support.
p. Untuk pihak logistik, salinan berkas-berkas bukti proses
peminjaman peralatan broadcast tersebut diarsipkan dan akan
dipergunakan kembali sesuai dengan kebutuhan.
q. Dan setiap akhir bulannya staf logistik membuat laporan
transaksi peminjaman peralatan broadcast selama satu bulan
dan diberikan kepada kepala bagian logistik untuk divalidasi.
r. Kemudian terdapat pula halaman edit account yang dapat
digunakan staf logistik untuk mengedit account jika
menginginkannya. Setelah menggunakan aplikasi BIM, staf
logistik dapat logout dari aplikasi tersebut.
Kemudian proses pengelolaan peralatan broadcast pada
bagian logistik pada sistem yang sedang berjalan saat ini
digambarkan dengan berdasarkan tahapan sebagai berikut:
58
g. Selanjutnya staf
berdasarkan
bukti
a. Sebelum melakukan kegiatan pengelolaan peralatan broadcast,
staf logistik dapat login terlebih dahulu pada aplikasi BIM pada
sistem yang sedang berjalan untuk menggunakannya.
b. Jika dalam penggunaan peralatan tersebut terjadi kerusakan
atau masalah, maka bagian logistik akan mengirimkan form
ETR (Equipment Trouble Report) berikut dengan peralatannya
ke bagian maintenance untuk diperbaiki.
c. Dan jika sudah selesai diperbaiki, maka bagian maintenance
mengembalikan peralatan tersebut ke bagian logistik dengan
melampirkan form MSR (Maintenance Services Report).
d. Selanjutnya staf logistik meng-update data peralatan yang
dikembalikan berdasarkan form MSR dari bagian maintenance.
e. Kemudian bagian logistik dapat melakukan permintaan
pembelian peralatan broadcast yang baru kepada bagian
procurement jika diperlukan dengan mengirimkan form request
peralatan baru yang ditandatangani oleh staf logistik yang
bersangkutan dan divalidasi oleh kepala bagian logistik.
f. Kemudian bagian procurement memberikan bukti pembelian
peralatan beserta peralatan barunya ke bagian logistik.
logistik meng-input data peralatan baru
pembelian peralatan yang dikirim oleh
bagian procurement ke dalam daftar peralatan yang ada pada
bagian logistik.
59
h. Setiap akhir bulannya, staf logistik membuat laporan
pengelolaan peralatan broadcast dan diserahkan kepada kepala
bagian logistik untuk divalidasi.
i. Setelah menggunakan aplikasi BIM, staf logistik dapat logout
dari aplikasi tersebut.
Berdasarkan proses pada sistem yang sedang berjalan dan
telah dijelaskan di atas, dapat diketahui actor dan use case yang
ada dalam proses tersebut, yaitu:
Tabel 4.1 Daftar Actor Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang Sedang Berjalan
No Actor Description
1. PA (Produser
Assistant)
Orang yang mengajukan permohonan booking maupun
revisi booking peralatan broadcast untuk meminjam peralatan broadcast tersebut.
2. Produser Orang yang bertanggung jawab dan mengawasi terhadap kegiatan PA pada program acaranya. Dalam hal ini
memvalidasi pengajuan PA untuk mengajukan
permohonan booking peralatan broadcast.
3. Staf Logistik Orang yang melayani PA dalam melakukan proses peminjaman peralatan broadcast.
4. Bagian
Technical
Support
Bagian yang membantu bagian logistik dalam melakukan
peminjaman dengan pihak luar.
5. Kepala Bagian
Logistik
Orang yang bertanggung jawab dan mengontrol terhadap kegiatan di bagian logistik.
6. Bagian Procurement
Bagian yang mengelola permintaan pengadaan barang
baik dari bagian logistik maupun dari bagian yang lain.
7. Bagian Maintenance
Bagian yang merawat dan memperbaiki peralatan yang
bermasalah dari bagian logistik maupun dari bagian yang
lain.
8. Bagian HRD
(Human
Resource and
Development)
Bagian yang memberikan informasi kepada administrator
tentang data karyawan yang berkaitan dengan kegiatan
bagian logistik seperti data produser, PA, staf logistik,
dan kepala bagian logistik.
9. Administrator Orang yang bertugas mengelola aplikasi BIM pada
sistem yang sedang berjalan.
60
Tabel 4.2 Daftar Use Case Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang Sedang Berjalan
No Use Case Name Description Actor
1. Booking Request Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang mengajukan pemesanan
peralatan broadcast kepada bagian logistik.
PA dan Produser
2. Revisi Booking
Request Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang mengajukan revisi
pemesanan peralatan broadcast kepada bagian logistik.
PA dan Produser
3. Validasi Booking Request
Use case ini menggambarkan kegiatan produser yang memvalidasi booking peralatan maupun memvalidasi revisi booking dari PA untuk mengajukan pemesanan peralatan broadcast kepada bagian logistik. Use
case ini extends use case Booking Request dan use case Revisi Booking
Request.
Produser
4. Verifikasi PA Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang memverifikasi PA yang mengajukan booking peralatan. Use case ini extends use case
Booking Request.
Staf Logistik
5. Input Booking Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-input data peralatan yang dipesan PA ke dalam daftar booking. Use case ini extends use case Verifikasi PA.
Staf Logistik
6. Revisi Booking Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang merevisi data peralatan yang dipesan PA ke dalam daftar booking. Use case ini
extends use case Booking Request.
Staf Logistik
7. Request Peralatan Pihak Luar
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang mengajukan
penyewaan peralatan ke pihak luar melalui bagian technical support.
Use case ini extends use case Input Booking.
Staf Logistik dan Bagian Technical Support
8. Menerima Request
Peralatan Pihak Luar
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian technical support yang
menerima request penyewaan peralatan ke pihak luar dari bagian
logistik. Use case ini extends use case Request Peralatan Pihak Luar.
Bagian Technical Support
9. Menyerahkan Use case ini menggambarkan kegiatan bagian technical support yang Bagian Technical Support
61
Peralatan Pihak Luar memberikan bukti penyewaan peralatan pihak luar beserta peralatannya
ke bagian logistik.
dan Staf Logistik
10. Input Data Peralatan Pihak Luar
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-input
data peralatan ke pihak luar berdasarkan bukti penyewaan peralatan
pihak luar dari bagian technical support. Use case ini extends use case
Menyerahkan Peralatan Pihak Luar.
Staf Logistik
11. Mengambil Form Bukti Booking
Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang mengambil form bukti booking ke bagian logistik.
PA dan Staf Logistik
12. Buat Form Bukti
Booking
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang membuat form
bukti booking dan diserahkan ke PA. Use case ini extends use case Mengambil Form Bukti Booking.
Staf Logistik
13. Peminjaman Peralatan Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang melakukan peminjaman peralatan dengan menyerahkan form bukti booking ke bagian logistik.
PA dan Staf Logistik
14. Input Peminjaman Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-input
data peminjaman dan memberikan outgoing form ke PA. Use case ini extends use case Peminjaman Peralatan.
Staf Logistik
15. Pengembalian
Peralatan Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang melakukan
pengembalian peralatan dengan menyerahkan out going form ke bagian logistik.
PA dan Staf Logistik
16. Verifikasi Peralatan Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang memeriksa
kelengkapan dan keadaan dan meng-input data pengembalian peralatan
yang dipinjam dan memberikan incoming form ke PA dan memberikan
log report form jika PA masuk dalam daftar blacklist. Use case ini
extends use case Pengembalian Peralatan.
Staf Logistik
17. Mengembalikan
Peralatan Pihak Luar
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang
mengembalikan peralatan pihak luar dengan menyerahkan form
pengembalian peralatan pihak luar ke bagian technical support. Use
case ini extends use case Verifikasi Peralatan.
Staf Logistik dan Bagian
Technical Support
62
18. Menerima
Pengembalian Peralatan Pihak Luar
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian technical support yang
menerima peralatan pihak luar dan form pengembalian peralatan pihak
luar dari bagian logistik. Use case ini extends use case Mengembalikan
Peralatan Pihak Luar.
Bagian Technical Support
19. Menyerahkan
Pernyataan Log Report
Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang melakukan
pengembalian peralatan dengan menyerahkan surat pernyataan log
report ke bagian logistik jika PA masuk dalam daftar blacklist.
PA dan Staf Logistik
20. Edit Status PA Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang mengubah status blacklist PA. Use case ini extends use case Menyerahkan
Pernyataan Log Report.
Staf Logistik
21. Buat Laporan Transaksi Peminjaman
Peralatan Broadcast
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik dalam melaporkan
transaksi peminjaman peralatan broadcast perbulan kepada kepala bagian logistik.
Staf Logistik
22. Validasi Laporan Transaksi
Use case ini menggambarkan kegiatan Kepala Bagian Logistik dalam memvalidasi laporan transaksi peminjaman peralatan broadcast. Use
case ini extends use case Buat Laporan Transaksi Peminjaman Peralatan
Broadcast.
Kepala Bagian Logistik
23. Edit Account Staf
Logistik
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang mengedit
account dirinya didalam aplikasi BIM.
Staf Logistik
24. Request Perbaikan
Peralatan
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang melakukan
permintaan perbaikan peralatan broadcast ke bagian maintenance agar
peralatan yang bermasalah dapat diperbaiki menggunakan form ETR (Equipment Trouble Report).
Staf Logistik dan Bagian
Maintenance
25. Menerima Request
Perbaikan Peralatan
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian maintenance yang
menerima peralatan bermasalah dan form ETR dari bagian logistik. Use
case ini extends use case Request Perbaikan Peralatan.
Bagian Maintenance
26. Menyerahkan
Peralatan yang Use case ini menggambarkan kegiatan bagian maintenance yang
menyerahkan peralatan yang telah diperbaiki dan form MSR
Bagian Maintenance dan
Staf Logistik
63
Diperbaiki (Maintenance Services Report) ke bagian logistik.
27. Update Data Peralatan Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-update
data peralatan yang diperbaiki berdasarkan form MSR.
Staf Logistik
28. Request Peralatan
Baru
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang melakukan
permintaan peralatan baru ke bagian procurement.
Staf Logistik dan Kepala
Bagian Logistik
29. Validasi Request
Peralatan Baru
Use case ini menggambarkan kegiatan kepala bagian logistik yang
memvalidasi form request peralatan baru pada staf logistik untuk mengajukan permintaan peralatan broadcast kepada bagian
procurement. Use case ini extends use case Request Peralatan Baru. Use
case ini extends use case Request Peralatan Baru.
Kepala Bagian Logistik
30. Menerima Request
Peralatan Baru Use case ini menggambarkan kegiatan bagian procurement yang
menerima request peralatan baru dari bagian logistik. Use case ini extends use case Request Peralatan Baru.
Bagian Procurement
31. Menyerahkan
Peralatan Baru
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian procurement yang
menyerahkan peralatan baru dan bukti pembelian peralatan ke bagian
logistik.
Bagian Procurement dan
Staf Logistik
32. Input Data Peralatan
Baru
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-input
data peralatan baru yang diberikan oleh bagian procurement ke dalam daftar peralatan broadcast. Use case ini extends use case Menyerahkan
Peralatan Baru.
Staf Logistik
33. Buat Laporan
Pengelolaan Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik dalam membuat
laporan pengelolaan peralatan broadcast tiap akhir bulannya dan diberikan ke kepala bagian logistik.
Staf Logistik
34. Validasi Laporan Pengelolaan
Use case ini menggambarkan kegiatan dari kepala bagian logistik dalam
35. Super User Use case ini menggambarkan kegiatan administrator yang dapat
memberikan semua ”perintah” ke dalam aplikasi BIM termasuk yang dapat dilakukan oleh staf logistik.
Administrator
64
36. Memberikan daftar
karyawan
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian HRD yang memberikan
daftar karyawan yang berhubungan dengan kegiatan di bagian logistik
setiap ada perubahan.
Bagian HRD dan
Administrator
37. Mengelola Data User Use case ini menggambarkan kegiatan administrator yang mengelola
data user pada aplikasi BIM.
Administrator
38. Edit Account Admin Use case ini menggambarkan kegiatan administrator yang mengedit
account dirinya didalam aplikasi BIM.
Administrator
65
Gambar 4.2 Use Case Model Diagram Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang Sedang Berjalan
66
Gambar 4.3 Activity Diagram dari use case Booking Request
67
Produser PA
Staf Logistik
Aplikasi BIM
Bagian Technical
Support
Menandatangani form
revisi booking request
peralatan broadcast
Mengisi form revisi
booking request
peralatan broadcast
Meminta va lidasi form revisi
booking request pera latan
broadcast ke produser
Membuka aplikasi BIM
Login
Tampil halaman log in
Username dan
password sa lah
Menyerahkan form revisi booking
request ke bagian logistik
Tampil pesan kesa lahan Username dan
password benar
Kl ik revisi booking Tampil ha laman utama Aplikasi
Tampil halaman input NIK PA
Input NIK PA
Klik submit
Sudah lewat dari 1 hari
Terima konfirmasi
Konfirmasi ke PA
Tampil pesan batas
waktu revisi sudah habis
Input data revisi booking sesuai
form request booking
Tampil form revisi booking
Klik submit
Data salah atau tidak lengkap Data benar dan lengkap
Tampil pesan kesalahan
Tampil hasil input
revisi booking
Stok peralatan tidak mencukupi
Klik request peralatan pihak luar
Tampil form input request
peralatan pihak luar
Input request
peralatan pihak luar
Klik submit
Data salah atau tidak lengkaDpata benar dan lengkap
Tampil hasil input request
Tampil pesan kesalahan peralatan p ihak luar
Klik cetak
Menyerahkan form request
peralatan pihak luar ke
bagian technical support
Cetak hasil revisi request
peralatan pihak luar Menerima form request
peralatan p ihak luar
Logout
Gambar 4.4 Activity Diagram dari use case Revisi Booking Request
68
Gambar 4.5 Activity Diagram dari use case Mengambil form Bukti Booking
Gambar 4.6 Activity Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan Pihak Luar
69
PA Staf Logistik Aplikasi BIM
Membuka aplikasi B IM Tampil halaman login
Menyerahkan form bukti booking ke bagian logistik
Login
Username dan password salah
Tampil pesan kesalahan
Username dan
password benar
Klik input peminjaman Tampil halaman uta ma Aplikasi
T ampil halaman input no. booking
Input no. booking
Klik submit Lebih dari 1 hari
T erima konfirmasi Konfirmasi ke PA
Tampil pesan sudah lewat batas peminjaman
Tampil halaman input peminjaman
Input data peminjaman
Klik submit
Data salah ata u tidak lengkap Data benar dan lengkap
Tampil pesan kesalahan T ampil hasil input peminjaman
Menerima out going form beserta peralatan
Klik cetak
Cetak out going form
Menyerahkan out going form beserta peralatan ke PA
Gambar 4.7 Activity Diagram dari use case Peminjaman Peralatan
Gambar 4.8 Activity Diagram dari use case Pengembalian Peralatan
70
Gambar 4.9 Activity Diagram dari use case Buat Laporan Transaksi Peminjaman
Gambar 4.10 Activity Diagram dari use case Menyerahkan pernyataan log report
71
Gambar 4.11 Activity Diagram dari use case Edit Account Staf Logistik
Gambar 4.12 Activity Diagram dari use case Request Perbaikan Peralatan
72
Gambar 4.13 Activity Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan yang Diperbaiki
Gambar 4.14 Activity Diagram dari use case Request Peralatan Baru
73
Gambar 4.15 Activity Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan Baru
Gambar 4.16 Activity Diagram dari use case Buat Laporan Pengelolaan
74
Administrator Aplikasi BIM
Membuka aplikasi BIM Tampil halaman login
Login
Username dan
password salah
Tampil pesan kesalahan
Username dan
password benar
Memberi "perintah" Tampil halaman utama administrator Apl ikasi
Merespon "perintah" administrator
Logout
Gambar 4.17 Activity Diagram dari use case Super User
75
Gambar 4.18 Activity Diagram dari use case Memberikan daftar karyawan
76
Gambar 4.19 Activity Diagram dari use case Edit Account Admin
Berdasarkan penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan
kekurangan dari sistem yang sedang berjalan saat ini, yaitu:
a. Proses booking peralatan masih dilakukan secara manual yang
memakan waktu dan tenaga dari PA dimana harus datang ke
bagian logistik untuk mem-booking peralatan dengan
menyerahkan form booking request dan menunggu satu hari untuk
mendapatkan booking form sebagai bukti booking-nya.
b. Proses input data peralatan yang di-booking yang harus dilakukan
staf logistik untuk membuat booking form dapat memungkinkan
77
terjadinya human error seperti kekeliruan data yang di-input jika
antrian form booking request sedang meningkat.
c. Dikarenakan PA tidak mengetahui kondisi peralatan yang ingin di-
boooking-nya, dan jika peralatan di logistik sedang habis, bagian
logistik harus meminjam peralatan ke pihak luar sesuai dengan
permintaan PA walaupun masih terdapat peralatan alternatif yang
mungkin dapat digunakan untuk menggantikan peralatan yang
habis tersebut.
d. Kepala bagian logistik masih melihat laporan-laporan yang terkait
secara manual setiap bulannya, hal ini kemungkinan dapat
mengganggu kinerja dari kedua belah pihak bila sewaktu-waktu
kepala bagian logistik membutuhkan laporan diluar jadwal
penyusunan laporan tersebut.
Dari kesimpulan diatas, penulis dapat mengajukan solusi dalam
pengembangan sistem yang sedang berjalan saat ini, yaitu:
Mengembangkan sistem peminjaman yang sedang berjalan menjadi
sistem peminjaman peralatan broadcast berbasis web yang dapat
diakses oleh PA darimana saja dan kapan saja tanpa harus datang ke
bagian logistik untuk mem-booking peralatan, dan PA dapat memilih
peralatan alternatif jika peralatan yang diinginkan tidak ada. Dengan
sistem berbasis web ini, staf logistik tidak perlu lagi melakukan input
data booking yang diajukan PA. Kemudian kepala bagian logistik juga
dapat melihat laporan-laporan yang terkait secara langsung ke dalam
sistem tanpa harus menuggu tiap bulannya.
78
4.2.2 System Design
Dari hasil analisa sistem yang telah dilakukan diatas, maka tahapan
selanjutnya yang dilakukan penulis adalah merancang sistem peminjaman
peralatan broadcast yang berbasis web sebagai solusi yang diajukan untuk
pengembangan dari sistem yang sedang berjalan.
Di dalam merancang sistem peminjaman peralatan broadcast yang
berbasis web, tahapan proses yang diajukan penulis adalah sebagai berikut:
a. Sebelum menggunakan sistem peminjaman peralatan broadcast berbasis
web, user dari sistem ini seperti: PA (Produser Assistant), staf logistik,
dan kepala bagian logistik dapat meminta account ke supervisor sebagai
administrator sistem di bagian logistik untuk dapat login ke sistem
tersebut. Hal ini dikarenakan yang dapat menggunakan sistem
peminjaman peralatan broadcast hanyalah ditujukan bagi user dari
sistem tersebut.
b. Setelah itu PA dapat membuka sistem peminjaman peralatan broadcast
berbasis web dengan menggunakan browser pada alamat situs yang
telah ditentukan (misal: http://www.sppb.com). PA dapat login
menggunakan username dan password yang diberikan dari
administrator. Sebelumnya sistem akan memverifikasi PA yang login,
jika PA tersebut masuk ke dalam daftar blacklist karena bermasalah,
maka PA tidak dapat login untuk melakukan booking hingga
masalahnya selesai.
79
c. Kemudian terbuka halaman utama PA yang berisikan keterangan cara
menggunakan sistem peminjaman peralatan broadcast berbasis web
tersebut.
d. Di dalam sistem ini, PA dapat melihat daftar peralatan yang tersedia di
logistik, melihat daftar booking terakhir yang telah ia lakukan, dan
tentunya dapat melakukan booking peralatan broadcast jika sudah
menyelesaikan proses peminjaman peralatan pada transaksi sebelumnya.
e. Jika ingin melakukan booking peralatan, maka telah tersedia halaman
berisikan form booking peralatan broadcast. Di halaman ini PA dapat
memilih peralatan apa saja yang akan di-booking dan mengisi
keterangan-keterangan yang dibutuhkan. Kemudian PA dapat merevisi
booking peralatan jika menginginkannya. Dan PA dapat menyimpan dan
mencetak bukti booking untuk mengetahui nomor booking yang akan
digunakan saat proses peminjaman dilakukan. Waktu pengambilan
peralatan yang dipinjam minimal adalah dua hari setelah waktu
dilakukannya proses booking, dan maksimal adalah satu bulan setelah
dilakukannya proses booking.
f. Proses revisi booking dapat dilakukan PA selama dalam jangka waktu
satu hari setelah proses booking awal dilakukan. Jika sudah lebih dari
satu hari maka PA tidak dapat merevisi booking tersebut.
g. Kemudian terdapat pula halaman edit account yang dapat digunakan PA
untuk mengedit account jika menginginkannya. Dan PA dapat logout
setelah menggunakan sistem peminjaman peralatan broadcast berbasis
web ini.
80
h. Selanjutnya, untuk staf logistik dapat login ke dalam sistem dengan
menggunakan browser pada alamat situs yang telah ditentukan (misal:
http://www.sppb.com). Staf logistik dapat login menggunakan username
dan password yang diberikan dari administrator.
i. Dalam sistem ini staf logistik dapat melakukan proses pencarian data
booking, peminjaman, dan pengembalian peralatan broadcast. Proses
pembatalan booking peralatan otomatis dilakukan sistem jika pada saat
waktu peminjaman yang telah ditentukan PA yang bersangkutan tidak
mengambil peralatan yang telah ia booking dalam waktu satu hari
setelah waktu peminjaman.
j. Dalam proses booking yang dilakukan PA, jika peralatan di bagian
logistik yang di-booking sudah habis maka pada saat staf logistik login
ke sistem ini, dalam daftar booking terdapat halaman yang menampilkan
daftar peralatan yang telah habis untuk memenuhi permintaan transaksi.
Kemudian staf logistik dapat mengklik link yang menampilkan halaman
berisikan form penyewaan peralatan broadcast ke pihak luar yang dapat
dicetak untuk diberikan kepada bagian technical support.
k. Setelah staf logistik mendapatkan peralatan dari pihak luar tersebut, staf
logistik dapat memasukkan data dari peralatan tersebut kedalam daftar
peralatan pihak luar yang kemudian akan masuk ke dalam daftar
booking dari PA yang telah melakukan booking peralatan tersebut.
l. Pada waktu peminjaman atau pengambilan peralatan pinjaman yang
dilakukan PA, staf logistik memberikan print-out outgoing form kepada
PA yang bersangkutan sebagai bukti bahwa PA tersebut talah meminjam
81
peralatan broadcast yang intinya PA dapat mengetahui nomor
peminjaman dari transaksi yang telah dilakukannya.
m. Jika dalam waktu satu hari pada waktu peminjaman yang telah
ditentukan PA tidak datang untuk melakukan peminjaman, maka PA
telah dianggap batal melakukan peminjaman. Namun, jika peralatan
tersebut sangat dibutuhkan untuk kegiatan shooting, maka produser dari
program acaranya dapat mengambil peralatan tersebut dengan
memberikan bukti booking yang dilakukan PA-nya tentunya selama
tidak lebih dari satu hari pada waktu peminjaman yang telah ditentukan.
PA dapat melakukan perpanjangan masa peminjaman pada saat
peminjaman dilakukan.
n. Dan pada waktu pengembalian peralatan broadcast yang dipinjaman,
staf logistik memverifikasi atau mengecek peralatan yang dikembalikan.
Jika peralatan yang dikembalikan mengalami kerusakan atau hilang
akibat kelalaian pengguna, maka PA yang bersangkutan harus
bertanggung jawab dan akan dimasukkan ke dalam daftar blacklist dan
tidak diperkenankan untuk meminjam peralatan broadcast hingga
masalahnya terselesaikan. Staf logistik dapat memberikan print-out
incoming form sebagai bukti bahwa PA tersebut telah mengembalikan
peralatan broadcast yang dipinjam.
o. Dan untuk setiap akhir bulannya, staf logistik tidak perlu lagi membuat
laporan transaksi peminjaman peralatan broadcast. Hal ini dikarenakan
kepala bagian logistik dapat melihat langsung laporan transaksi
peminjaman peralatan broadcast ke dalam sistem.
82
p. Kemudian terdapat pula halaman edit account yang dapat digunakan staf
logistik untuk mengedit account jika menginginkannya. Dan staf
logistik dapat logout setelah menggunakan sistem peminjaman peralatan
broadcast berbasis web ini.
q. Kepala bagian logistik dapat login terlebih dahulu ke dalam sistem ini
untuk melihat laporan transaksi peminjaman peralatan broadcast tiap
bulannya. Dan kepala bagian logistik dapat mencetak laporan transaksi
peminjaman peralatan broadcast tersebut.
r. Dalam sistem ini kepala bagian logistik dapat melihat data daftar
peralatan broadcast yang ada pada bagian logistik.
s. Kemudian terdapat pula halaman edit account yang dapat digunakan
kepala bagian logistik untuk mengedit account jika menginginkannya.
Dan kepala bagian logistik dapat logout setelah menggunakan sistem
peminjaman peralatan broadcast berbasis web ini.
Kemudian pada proses pengelolaan peralatan broadcast yang dapat
dilakukan oleh staf logistik dalam sistem yang diajukan ini adalah sebagai
berikut:
a. Sebelum melakukan kegiatan pengelolaan peralatan broadcast, staf
logistik dapat login terlebih dahulu ke dalam sistem. Sebagai catatan,
proses dari kegiatan pengelolaan peralatan broadcast ini hampir sama
dengan proses dari sistem yang sedang berjalan dikarenakan proses ini
berhubungan dengan pihak luar dari bagian logistik yang tentunya
bukan user dari sistem ini.
83
b. Dalam sistem ini, staf logistik dapat melakukan pengelolaan terhadap
data peralatan yang ada baik meng-input dan meng-update data
peralatan broadcast jika memang diperlukan.
c. Kemudian jika dalam penggunaan peralatan tersebut terjadi kerusakan
atau masalah, dalam sistem ini terdapat halaman daftar peralatan yang
bermasalah. Staf logistik dapat mencetak form ETR (Equipment
Trouble Report) yang berisikan daftar peralatan yang bermasalah dan
dikirimkan ke bagian maintenance untuk diperbaiki.
d. Dan jika sudah selesai diperbaiki, maka bagian maintenance
mengembalikan peralatan tersebut ke bagian logistik dengan
melampirkan form MSR (Maintenance Services Report).
e. Selanjutnya staf logistik meng-update data peralatan yang dikembalikan
berdasarkan form MSR dari bagian maintenance.
f. Staf logistik juga dapat melakukan pengajuan pembelian peralatan
broadcast yang baru kepada bagian procurement terkait dengan
peralatan broadcast apa saja yang dibutuhkan dengan mengirimkan
form request peralatan baru yang divalidasi atau disetujui oleh kepala
bagian logistik berdasarkan data-data laporan terkait.
g. Kemudian bagian procurement memberikan bukti dan daftar peralatan
yang telah dibeli berdasarkan request dari bagian logistik beserta
peralatannya.
h. Selanjutnya staf logistik dapat meng-input data peralatan broadcast
yang diberikan oleh bagian procurement ke dalam daftar peralatan yang
ada pada sistem di bagian logistik.
84
i. Setiap akhir bulannya, staf logistik tidak perlu lagi membuat laporan
pengelolaan peralatan broadcast. Hal ini dikarenakan kepala bagian
logistik dapat melihat langsung laporan pengelolaan peralatan broadcast
ke dalam sistem ini.
j. Kemudian staf logistik dapat logout setelah menggunakan sistem ini.
k. Kepala bagian logistik dapat login terlebih dahulu ke dalam sistem ini
untuk melihat laporan pengelolaan peralatan broadcast tiap bulannya.
Dan kepala bagian logistik dapat mencetak laporan pengelolaan
peralatan broadcast tersebut.
l. Kemudian kepala bagian logistik dapat logout setelah menggunakan
sistem ini.
4.3.1 Use Case Model Diagram
Berdasarkan proses dari sistem yang diajukan penulis diatas,
maka dapat dibuat use case model diagram berdasarkan
identifikasi actor dan use case yang ada. Berikut adalah tahapan
pembuatan use case model diagram:
4.3.1.1 Identifikasi Actor
Tabel 4.3 Daftar Actor Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang Diajukan
No Actor Description
1. PA (Produser
Assistant) Orang yang mengajukan permohonan booking maupun
revisi booking peralatan broadcast untuk meminjam peralatan broadcast tersebut.
2. Staf Logistik Orang yang melayani PA dalam melakukan proses
peminjaman peralatan broadcast.
3. Bagian
Technical
Bagian yang membantu bagian logistik dalam melakukan
peminjaman dengan pihak luar.
85
Support
4. Kepala
Bagian Logistik
Orang yang bertanggung jawab dan mengontrol terhadap
kegiatan di bagian logistik.
5. Bagian
Procurement Bagian yang mengelola permintaan pengadaan barang
baik dari bagian logistik maupun dari bagian yang lain.
6. Bagian Maintenance
Bagian yang merawat dan memperbaiki peralatan yang
bermasalah dari bagian logistik maupun dari bagian yang lain.
7. Bagian HRD
(Human
Resource and
Development)
Bagian yang memberikan informasi kepada administrator
tentang data karyawan yang berkaitan dengan kegiatan bagian logistik seperti data produser, PA, staf logistik,
dan kepala bagian logistik.
8. Administrator Orang yang bertugas mengelola sistem peminjaman
peralatan broadcast berbasis web ini.
86
4.3.1.2 Identifikasi Use Case
Tabel 4.4 Daftar Use Case Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang Diajukan
No Use Case Name Description Actor 1. Booking Peralatan Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang mengajukan pemesanan
peralatan broadcast kepada bagian logistik.
PA
2. Revisi Booking Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang mengajukan revisi
pemesanan peralatan broadcast kepada bagian logistik.
PA
3. Edit Account PA Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang mengedit account
dirinya sendiri di dalam sistem.
PA
4. Request Peralatan Pihak Luar
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang mengajukan
penyewaan peralatan ke pihak luar melalui bagian technical support.
Staf Logistik dan Bagian Technical Support
5. Menerima Request
Peralatan Pihak Luar Use case ini menggambarkan kegiatan bagian technical support yang
menerima form request peralatan pihak luar dari bagian logistik. Use case ini extends use case Request Peralatan Pihak Luar.
Bagian Technical Support
6. Menyerahkan
Peralatan Pihak Luar
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian technical support yang
memberikan bukti penyewaan peralatan pihak luar beserta peralatannya
ke bagian logistik.
Bagian Technical Support
dan Staf Logistik
7. Input Data Peralatan
Pihak Luar
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-input
data peralatan ke pihak luar berdasarkan bukti penyewaan peralatan pihak luar dari bagian technical support. Use case ini extends use case
Menyerahkan Peralatan Pihak Luar.
Staf Logistik
8. Peminjaman Peralatan Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang melakukan peminjaman
peralatan dengan menyerahkan form bukti booking ke bagian logistik.
PA dan Staf Logistik
9. Input Peminjaman Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-input
data peminjaman dan memberikan outgoing form ke PA. Use case ini extends use case Peminjaman Peralatan.
Staf Logistik
87
10. Pengembalian
Peralatan
Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang melakukan
pengembalian peralatan dengan menyerahkan outgoing form ke bagian
logistik.
PA dan Staf Logistik
11. Verifikasi Peralatan Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang memeriksa
kelengkapan dan keadaan dan meng-input data pengembalian peralatan
yang dipinjam dan memberikan incoming form ke PA. Use case ini
extends use case Pengembalian Peralatan.
Staf Logistik
12. Mengembalikan Peralatan Pihak Luar
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang mengembalikan peralatan pihak luar dengan menyerahkan form
pengembalian peralatan pihak luar ke bagian technical support. Use
case ini extends use case Verifikasi Peralatan.
Staf Logistik dan Bagian Technical Support
13. Menerima
Pengembalian Peralatan Pihak Luar
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian technical support yang
menerima peralatan pihak luar dan form pengembalian peralatan pihak
luar dari bagian logistik. Use case ini extends use case Mengembalikan
Peralatan Pihak Luar.
Bagian Technical Support
14. Konfirmasi Status Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang melakukan konfirmasi
status blacklist ke bagian logistik.
PA dan Staf Logistik
15. Edit Status PA Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang mengubah
status blacklist PA. Use case ini extends use case Konfirmasi Status.
Staf Logistik
16. Edit Account Staf Logistik
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang mengedit account dirinya sendiri di dalam sistem.
Staf Logistik
17. Lihat Laporan Transaksi
Use case ini menggambarkan kegiatan kepala bagian logistik dalam melihat laporan transaksi peminjaman peralatan broadcast.
Kepala Bagian Logistik
18. Edit Account Kepala Bagian Logistik
Use case ini menggambarkan kegiatan kepala bagian logistik yang
mengedit account dirinya sendiri di dalam sistem.
Kepala Bagian Logistik
19. Request Perbaikan Peralatan
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang melakukan
permintaan perbaikan peralatan broadcast ke bagian maintenance agar peralatan yang bermasalah dapat diperbaiki menggunakan form ETR
Staf Logistik dan Bagian Maintenance
88
(Equipment Trouble Report).
20. Menerima Request
Perbaikan Peralatan
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian maintenance yang
menerima peralatan bermasalah dan form ETR dari bagian logistik. Use
case ini extends use case Request Perbaikan Peralatan.
Bagian Maintenance
21. Menyerahkan Peralatan yang
Diperbaiki
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian maintenance yang
menyerahkan peralatan yang telah diperbaiki dan form MSR (Maintenance Services Report) ke bagian logistik.
Bagian Maintenance dan Staf Logistik
22. Update Data Peralatan Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-update
data peralatan yang diperbaiki berdasarkan form MSR.
Staf Logistik
23. Request Peralatan
Baru
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang melakukan
permintaan peralatan baru ke bagian procurement.
Staf Logistik dan Kepala
Bagian Logistik
24. Validasi Request
Peralatan Baru
Use case ini menggambarkan kegiatan kepala bagian logistik yang
memvalidasi form request peralatan baru pada staf logistik untuk mengajukan permintaan peralatan broadcast kepada bagian
procurement. Use case ini extends use case Request Peralatan Baru. Use
case ini extends use case Request Peralatan Baru.
Kepala Bagian Logistik
25. Menerima Request
Peralatan Baru Use case ini menggambarkan kegiatan bagian procurement yang
menerima request peralatan baru dari bagian logistik. Use case ini extends use case Request Peralatan Baru.
Bagian Procurement
26. Menyerahkan
Peralatan Baru
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian procurement yang
menyerahkan peralatan baru dan bukti pembelian peralatan ke bagian
logistik.
Bagian Procurement dan
Staf Logistik
27. Input Data Peralatan
Baru
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-input
data peralatan baru yang diberikan oleh bagian procurement ke dalam daftar peralatan broadcast. Use case ini extends use case Menyerahkan
Peralatan Baru.
Staf Logistik
28. Lihat Laporan
Pengelolaan
Use case ini menggambarkan kegiatan dari kepala bagian logistik dalam
melihat laporan pengelolaan peralatan broadcast.
Kepala Bagian Logistik
89
29. Super User Use case ini menggambarkan kegiatan administrator yang dapat melihat
data-data yang digunakan user dalam sistem ini seperti: data booking,
peminjaman, pengembalian, peralatan logistik dan pihak luar, serta
laporan yang terkait dalam sistem ini.
Administrator
30. Memberikan daftar
karyawan
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian HRD yang memberikan
daftar karyawan yang berhubungan dengan sistem ini (seperti: PA, produser, staf dan KaBag logistik) ditambah dengan program acara
setiap ada perubahan.
Bagian HRD dan
Administrator
31. Mengelola Data Karyawan
Use case ini menggambarkan kegiatan administrator yang mengelola
data karyawan pada sistem. Use case ini extends use case Memberikan Daftar Karyawan.
Administrator
32. Edit Account Admin Use case ini menggambarkan kegiatan administrator yang mengedit account dirinya sendiri di dalam sistem.
Administrator
33. Monitioring User Use case ini menggambarkan kegiatan administrator yang dapat melihat siapa saja user yang sedang online.
Administrator
90
Gambar 4.20 Use Case Model Diagram Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang Diajukan
91
4.3.1.3 Narasi Use Case
Tabel 4.5 Narasi dari use case Booking Peralatan
Use Case Name Booking Peralatan
Use Case ID 1
Actor PA (Produser Assistant)
Description Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang melakukan booking peralatan broadcast.
Precondition
Seorang PA yang ingin melakukan booking peralatan broadcast harus login terlebih dahulu ke dalam
sistem.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password
2: Klik submit
6: Klik menu booking
8: Klik input booking
11: Input data booking (tanggal, bulan, dan tahun dari booking, akan pinjam, dan akan kembalinya
peralatan broadcast serta peralatan broadcast yang di-booking), waktu akan pinjam minimal
harus dua hari dan maksimal satu bulan setelah
waktu booking 12: Klik submit
3: Cek username dan password 4: Cek blacklist
5: Menampilkan halaman utama PA
7: Menampilkan daftar booking terakhir PA yang bersangkutan
9: Cek data booking PA 10: Menampilkan form input booking peralatan
13: Cek data input booking
92
15: Klik cetak 17: Logout
14: Menampilkan hasil input booking 16: Cetak bukti booking
Alternate Courses 2: Jika PA mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali isian username dan password
3: Jika username dan atau password salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan 4: Jika PA masuk ke dalam daftar blacklist, sistem menampilkan pesan blacklist PA dan PA yang
bersangkutan tidak dapat login hingga masalahnya selesai 8: Jika PA mengklik cetak, sistem akan mencetak bukti booking sesuai data booking terakhir PA yang
bersangkutan
9: Jika PA sudah melakukan booking yang belum diselesaikan dan belum sampai pada waktu yang ditentukan, sistem akan menampilkan pesan PA sudah mem-booking peralatan
11: Jika Peralatan habis, maka PA mengklik peralatan habis untuk me-request peralatan yang habis.
12: Jika PA mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali form
input booking 13: Jika data input booking salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan yang
dimaksud dan PA kembali meng-input untuk melengkapi data booking
Conclusion PA menerima print-out bukti booking sebagai bukti bahwa ia telah melakukan booking
Postcondition Peralatan yang di-booking ditandai untuk proses selanjutnya
Tabel 4.6 Narasi dari use case Revisi Booking
Use Case Name Revisi Booking
Use Case ID 2
Actor PA (Produser Assistant)
Description Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang melakukan revisi booking peralatan broadcast.
93
Seorang PA yang ingin melakukan revisi booking peralatan broadcast harus login terlebih dahulu ke
dalam sistem.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
5: Klik menu booking
7: Klik revisi booking (revisi tanggal atau
peralatan)
10: Input data revisi booking (tanggal, bulan, dan
tahun dari booking, akan pinjam, dan akan
kembalinya peralatan broadcast serta peralatan
broadcast yang di-booking), waktu akan pinjam
minimal harus dua hari dan maksimal satu bulan setelah waktu booking
11: Klik submit
14: Klik cetak 16: Logout
3: Cek username dan password 4: Menampilkan halaman utama PA
6: Menampilkan daftar booking terakhir PA yang
bersangkutan 8: Cek data booking PA 9: Menampilkan form revisi booking peralatan
12: Cek data revisi booking 13: Menampilkan hasil revisi booking
15: Cetak bukti booking
Alternate Courses 2: Jika PA mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali isian username dan password
3: Jika username dan atau password salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan 8: Jika waktu sudah lewat dari satu hari setelah waktu booking, sistem akan menampilkan pesan
waktu revisi sudah habis 11: Jika PA mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali form
Precondition
94
revisi booking
12: Jika data revisi booking salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan yang
dimaksud dan PA kembali meng-input untuk melengkapi data revisi booking
Conclusion PA menerima print-out bukti booking sebagai bukti bahwa ia telah melakukan booking
Postcondition Peralatan yang di-booking ditandai untuk proses selanjutnya
Tabel 4.7 Narasi dari use case Edit Account PA
Use Case Name Edit Account PA
Use Case ID 3
Actor PA (Produser Assistant)
Description Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang mengedit account dirinya sendiri di dalam sistem.
Precondition Seorang PA yang mengedit account harus login terlebih dahulu ke dalam sistem dan yang melakukan
kegiatan ini harus PA
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password
2: Klik submit
5: Klik edit account 7: Mengedit data account (password minimal harus empat karakter)
8: Klik save
11: Logout
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama PA 6: Menampilkan halaman edit data account PA
9: Cek data edit account 10: Menampilkan hasil edit account PA
Alternate Courses 2: Jika PA mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali isian
95
username dan password
3: Jika username dan atau password salah, sistem menampilkan pesan kesalahan 8: Jika PA mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali isian edit
data account PA 9: Jika data edit salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan yang dimaksud
dan PA kembali meng-input kembali data account.
Conclusion Data account PA berubah
Postcondition Data account PA akan disimpan ke dalam data PA
Tabel 4.8 Narasi dari use case Request Peralatan Pihak Luar
Use Case Name Request Peralatan Pihak Luar
Use Case ID 4
Actor Staf Logistik dan Bagian Technical Support
Description Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang mengajukan penyewaan peralatan ke pihak
luar melalui bagian technical support.
Precondition Seorang staf logistik yang ingin melakukan request peralatan pihak luar harus login terlebih dahulu ke
dalam sistem.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password
2: Klik submit
5: Klik menu peralatan luar 7: Klik request peralatan luar
3: Cek username dan password 4: Menampilkan halaman utama staf logistik
6: Menampilkan daftar peralatan pihak luar 8: Menampilkan halaman daftar request peralatan
habis
96
9: Klik proses
11: Klik print
13: Mengirim form request peralatan pihak luar
ke bagian technical support
10: Menampilkan hasil request peralatan pihak luar 12: Cetak form request peralatan pihak luar
Alternate Courses 2: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan 9: Jika terdapat peralatan logistik yang dikembalikan pada hari itu, staf logistik akan mengecek
apakah peralatan tersebut sesuai dengan request peralatan habis, jika sama maka staf logistik akan
meng-input booking peralatan pada daftar booking PA yang kehabisan peralatan tersebut.
Conclusion Staf logistik menerima print-out form request peralatan pihak luar
Postcondition Form request peralatan pihak luar dikirim ke bagian technical support untuk proses selanjutnya
Tabel 4.9 Narasi dari use case Menerima Request Peralatan Pihak Luar
Use Case Name Menerima Request Peralatan Pihak Luar
Use Case ID 5
Actor Bagian Technical Support
Description Use case ini menggambarkan kegiatan bagian technical support yang menerima form request peralatan pihak luar dari bagian logistik. Use case ini extends use case Request Peralatan Pihak Luar.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan jika bagian logistik mengajukan request.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menerima form request peralatan pihak luar
dari bagian logistik
97
-
Conclusion Bagian technical support mendapatkan form request peralatan pihak luar
Postcondition -
Alternate Courses
Tabel 4.10 Narasi dari use case Menyerahkan Peralatan Pihak Luar
Use Case Name Menyerahkan Peralatan Pihak Luar
Use Case ID 6
Actor Bagian Technical Support dan Staf Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan bagian technical support yang memberikan bukti penyewaan
peralatan pihak luar beserta peralatannya ke bagian logistik.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan setelah bagian technical support menyewa peralatan pihak luar.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menyerahkan bukti penyewaan peralatan pihak
luar beserta peralatannya ke bagian logistik
Alternate Courses -
Conclusion Bukti penyewaan peralatan pihak luar beserta peralatannya diterima oleh bagian logistik
Postcondition -
Tabel 4.11 Narasi dari use case Input Data Peralatan Pihak Luar
Use Case Name Input Data Peralatan Pihak Luar
Use Case ID 7
98
Staf Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-input data peralatan ke pihak luar
berdasarkan bukti penyewaan peralatan pihak luar dari bagian technical support. Use case ini extends
use case Menyerahkan Peralatan Pihak Luar.
Precondition Seorang staf logistik yang ingin melakukan input data peralatan pihak luar harus login terlebih dahulu ke dalam sistem.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password
2: Klik submit
5: Klik menu peralatan 7: Klik input peralatan pihak luar
9: Input nomor request peralatan pihak luar
10: Klik submit
13: Input data peralatan pihak luar
14: Klik submit
17: Logout
3: Cek username dan password 4: Menampilkan halaman utama staf logistik
6: Menampilkan daftar peralatan
8: Menampilkan halaman input nomor request peralatan pihak luar
11: Cek data nomor request peralatan pihak luar 12: Menampilkan halaman input peralatan pihak
luar
15: Cek data input peralatan pihak luar 16: Menampilkan hasil input data peralatan pihak
luar
Alternate Courses 2: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan 10: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian input nomor request peralatan pihak luar
Actor
99
11: Jika data nomor request peralatan pihak luar tidak ada, sistem akan menampilkan pesan kesalahan
14: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian input peralatan pihak luar
15: Jika data input salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan yang
dimaksud dan staf logistik kembali meng-input data peralatan pihak luar
Conclusion Staf logistik mendapatkan peralatan pihak luar
Postcondition Data peralatan pihak luar disimpan untuk proses selanjutnya
Tabel 4.12 Narasi dari use case Peminjaman Peralatan
Use Case Name Peminjaman Peralatan
Use Case ID 8
Actor PA dan Staf Logistik
Description
Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang melakukan peminjaman peralatan dengan menyerahkan form bukti booking ke bagian logistik.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan PA saat waktu pinjaman yang ditentukan telah tiba.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menyerahkan form bukti booking ke bagian logistik
Alternate Courses -
Conclusion Bukti booking diterima oleh bagian logistik
Postcondition -
100
Tabel 4.13 Narasi dari use case Input Peminjaman Peralatan
Use Case Name Input Peminjaman Peralatan
Use Case ID 9
Actor Staf Logistik
Description
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-input data peminjaman dan memberikan outgoing form ke PA. Use case ini extends use case Peminjaman Peralatan.
Precondition
Seorang staf logistik yang ingin meng-input data peminjaman harus login terlebih dahulu ke dalam
sistem.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
5: Klik menu peminjaman
7: Input nomor booking pada form proses
peminjaman 8: Klik go
11: Input data peminjaman, data yang di-input
berdasarkan data booking 12: Klik submit
15: Klik print
17: Menyerahkan outgoing form ke PA
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama staf logistik 6: Menampilkan daftar booking untuk
peminjaman hari ini, form proses peminjaman, pencarian data peminjaman, dan pencarian data
booking
9: Cek nomor booking
10: Menampilkan halaman input peminjaman
13: Cek data input peminjaman
14: Menampilkan hasil input peminjaman 16: Cetak outgoing form
101
Alternate Courses 2: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan
10: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali isian input nomor booking
9: Jika waktu sudah lewat dari satu hari setelah waktu peminjaman yang ditentukan, sistem akan
menampilkan pesan waktu pengambilan peralatan pinjaman sudah habis, dan staf logistik mengkonfirmasikannya ke staf logistik yang bersangkutan, dan peminjaman langsung dibatalkan. 13: Jika data input peminjaman salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan
yang dimaksud dan staf logistik kembali meng-input untuk melengkapi data input peminjaman
Conclusion Staf logistik menerima print-out outgoing form
Postcondition Outgoing form beserta peralatan diserahkan ke PA untuk proses selanjutnya
Tabel 4.14 Narasi dari use case Pengembalian Peralatan
Use Case Name Pengembalian Peralatan
Use Case ID 10
Actor PA dan Staf Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang melakukan pengembalian peralatan dengan
menyerahkan outgoing form ke bagian logistik.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan PA setelah melakukan kegiatan shooting.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menyerahkan outgoing form beserta peralatan
ke bagian logistik
102
-
Conclusion Outgoing form diterima oleh bagian logistik
Postcondition -
Alternate Courses
Tabel 4.15 Narasi dari use case Verifikasi Peralatan
Use Case Name Verifikasi Peralatan
Use Case ID 11
Actor Staf Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang memeriksa kelengkapan dan keadaan dan
meng-input data pengembalian peralatan yang dipinjam dan memberikan incoming form ke PA. Use case ini extends use case Pengembalian Peralatan.
Precondition Seorang staf logistik yang ingin meng-input data pengembalian harus login terlebih dahulu ke dalam
sistem.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
5: Klik menu pengembalian
7: Klik input pengembalian 9: Input nomor peminjaman
10: Klik submit
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama staf logistik
6: Menampilkan daftar peminjaman yang akan
dikembalikan dua hari lagi dan form input no.
peminjaman
8: Menampilkan halaman input nomor
peminjaman 11: Cek data nomor peminjaman 12: Menampilkan halaman input pengembalian
103
13: Input data pengembalian, data yang di-input berdasarkan data peminjaman 14: Klik submit
17: Klik print 19: Menyerahkan incoming form ke PA
15: Cek data input pengembalian 16: Menampilkan hasil input pengembalian
18: Cetak incoming form
Alternate Courses 2: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan
10: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali isian input nomor Peminjaman 11: Jika data nomor peminjaman tidak ada, sistem akan menampilkan pesan kesalahan 15: Jika data input peminjaman salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan
yang dimaksud dan staf logistik kembali meng-input untuk melengkapi data input peminjaman.
15: Jika waktu saat pengembalian lewat dari waktu pengembalian yang ditentukan dikarenakan PA tidak mengkonfirmasikan sebelumnya, dan atau jika peralatan yang dikembalikan bermasalah karena
kelalaian PA, staf logistik mengkonfirmasikannya ke PA yang bersangkutan, dan PA akan langsung
dimasukkan oleh staf logistik ke dalam daftar blacklist karena kelalaiannya tersebut. 16: Jika terdapat peralatan pihak luar yang dikembalikan, maka staf logistik akan mengklik menu
peralatan, dan klik pengembalian peralatan luar untuk memproses pengembalian peralatan luar dan
mencetak form pengembalian peralatan pihak luar pada halaman hasil input pengembalian dan sistem
akan mencetak form pengembalian peralatan pihak luar
Conclusion Staf logistik menerima print-out incoming form dan mencetak form pengembalian peralatan pihak luar
jika terdapat peralatan pihak luar
Postcondition Incoming form diserahkan ke PA
104
Tabel 4.16 Narasi dari use case Mengembalikan Peralatan Pihak Luar
Use Case Name Mengembalikan Peralatan Pihak Luar
Use Case ID 12
Actor Staf Logistik dan Bagian Technical Support
Description
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang mengembalikan peralatan pihak luar dengan menyerahkan form pengembalian peralatan pihak luar ke bagian technical support. Use case ini extends use case Verifikasi Peralatan.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor melakukan verifikasi peralatan
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menyerahkan form pengembalian peralatan
pihak luar beserta peralatan ke bagian technical
support
Alternate Courses -
Conclusion Form pengembalian peralatan pihak luar beserta peralatan diberikan ke bagian technical support
Postcondition -
Tabel 4.17 Narasi dari use case Menerima Pengembalian Peralatan Pihak Luar
Use Case Name Menerima Pengembalian Peralatan Pihak Luar
Use Case ID 13
Actor Bagian Technical Support
Description
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian technical support yang menerima peralatan pihak luar
dan form pengembalian peralatan pihak luar dari bagian logistik. Use case ini extends use case
105
Mengembalikan Peralatan Pihak Luar.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan jika bagian logistik mengembalikan peralatan pihak luar
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menerima form pengembalian peralatan pihak luar beserta peralatan dari bagian logistik
Alternate Courses -
Conclusion Form pengembalian peralatan pihak luar beserta peralatan diterima oleh bagian technical support
Postcondition -
Tabel 4.18 Narasi dari use case Konfirmasi Status
Use Case Name Konfirmasi Status
Use Case ID 14
Actor PA dan Staf Logistik
Description
Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang melakukan konfirmasi status blacklist ke bagian logistik.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan jika PA telah menyelesaikan masalahnya.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Konfirmasi status blacklist ke bagian logistik
Alternate Courses -
Conclusion Konfirmasi diterima oleh bagian logistik
Postcondition -
106
Tabel 4.19 Narasi dari use case Edit Status PA
Use Case Name Edit Status PA
Use Case ID 15
Actor Staf Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang mengubah status blacklist PA. Use case ini extends use case Konfirmasi Status.
Precondition Seorang staf logistik yang mengubah status blacklist PA harus login terlebih dahulu ke dalam sistem.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
5: Klik menu PA
7: Klik update status PA
9: Input NIK PA
10: Klik submit
12: Ubah status blacklist PA 13: Klik submit
15: Logout
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama staf logistik 6: Menampilkan halaman daftar PA
8: Menampilkan halaman input NIK PA
11: Menampilkan halaman edit status blacklist
PA
14: Menampilkan status PA yang telah diubah
Alternate Courses 2: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali isian username dan password
3: Jika username dan atau password salah, sistem menampilkan pesan kesalahan
10: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian input NIK PA
Conclusion Status PA berubah
107
Postcondition Status PA yang baru akan disimpan ke dalam data PA
Tabel 4.20 Narasi dari use case Edit Account Staf Logistik
Use Case Name Edit Account Staf Logistik
Use Case ID 16
Actor Staf Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang mengedit account dirinya sendiri di dalam
sistem.
Precondition Seorang staf logistik yang mengedit account harus login terlebih dahulu ke dalam sistem dan yang melakukan kegiatan ini harus staf logistik
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
5: Klik edit account
7: Mengedit data account (password minimal harus empat karakter)
8: Klik save
11: Logout
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama staf logistik 6: Menampilkan halaman edit data account staf
logistik
9: Cek data edit account 10: Menampilkan hasil edit account staf logistik
Alternate Courses 2: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password
3: Jika username dan atau password salah, sistem menampilkan pesan kesalahan 8: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
108
isian edit data account staf logistik
9: Jika data edit salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan yang dimaksud
dan staf logistik kembali meng-input kembali data account.
Conclusion Data account staf logistik berubah
Postcondition Data account staf logistik akan disimpan ke dalam data user
Tabel 4.21 Narasi dari use case Lihat Laporan Transaksi
Use Case Name Lihat Laporan Transaksi
Use Case ID 17
Actor Kepala Bagian Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan kepala bagian logistik dalam melihat laporan transaksi
peminjaman peralatan broadcast.
Precondition Seorang kepala bagian logistik yang melihat laporan transaksi harus login terlebih dahulu ke dalam
sistem.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password
2: Klik submit
5: Klik menu laporan
7: Klik laporan transaksi
peralatan broadcast 9: Input bulan dan tahun laporan transaksi 10: Klik submit
3: Cek username dan password 4: Menampilkan halaman utama kepala bagian
Alternate Courses 2: Jika kepala bagian logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan
kembali isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem menampilkan pesan kesalahan 10: Jika kepala bagian logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan
kembali isian input bulan dan tahun
11: Jika data laporan tidak ada, sistem akan menampilkan pesan laporan yang diinginkan tidak tersedia
Conclusion Kepala bagian logistik mendapatkan print-out laporan transaksi peminjaman peralatan broadcast
Postcondition -
Tabel 4.22 Narasi dari use case Edit Account Kepala Bagian Logistik
Use Case Name Edit Account Kepala Bagian Logistik
Use Case ID 18
Actor Kepala Bagian Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan kepala bagian logistik yang mengedit account dirinya sendiri
di dalam sistem.
Precondition Seorang kepala bagian logistik yang mengedit account harus login terlebih dahulu ke dalam sistem
dan yang melakukan kegiatan ini harus kepala bagian logistik
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password
110
2: Klik submit
5: Klik edit account
7: Mengedit data account (password minimal
harus empat karakter) 8: Klik save
11: Logout
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama kepala bagian
logistik 6: Menampilkan halaman edit data account kepala bagian logistik
9: Cek data edit account
10: Menampilkan hasil edit account kepala
bagian logistik
Alternate Courses 2: Jika kepala bagian logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan
kembali isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem menampilkan pesan kesalahan 8: Jika kepala bagian logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali isian edit data account produser
9: Jika data edit salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan yang dimaksud dan kepala bagian logistik kembali meng-input kembali data account.
Conclusion Data account kepala bagian logistik berubah
Postcondition Data account kepala bagian logistik akan disimpan ke dalam data user
111
Tabel 4.23 Narasi dari use case Request Perbaikan Peralatan
Use Case Name Request Perbaikan Peralatan
Use Case ID 19
Actor Staf Logistik dan Bagian Maintenance
Description
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang melakukan permintaan perbaikan peralatan
broadcast ke bagian maintenance agar peralatan yang bermasalah dapat diperbaiki menggunakan form
ETR (Equipment Trouble Report).
Precondition
Seorang staf logistik yang melakukan request perbaikan peralatan harus login terlebih dahulu ke
dalam sistem
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
5: Klik menu peralatan
7: Klik request perbaikan peralatan
9: Klik proses
11: Klik print 13: Menyerahkan form ETR ke bagian
maintenance
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama staf logistik
6: Menampilkan daftar peralatan
8: Menampilkan halaman daftar peralatan
bermasalah
10: Menampilkan hasil proses request perbaikan pealatan
12: Cetak form ETR
Alternate Courses
2: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan
Conclusion Staf logistik mendapatkan print-out form ETR
112
Postcondition Print-out form ETR beserta peralatan dikirim ke bagian maintenance
Tabel 4.24 Narasi dari use case Menerima Request Perbaikan Peralatan
Use Case Name Menerima Request Perbaikan Peralatan
Use Case ID 20
Actor Bagian Maintenance
Description
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian maintenance yang menerima peralatan bermasalah dan form ETR dari bagian logistik. Use case ini extends use case Request Perbaikan Peralatan.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan jika bagian logistik melakukan request perbaikan peralatan
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menerima form ETR beserta peralatan dari
bagian logistik
Alternate Courses -
Conclusion Form ETR beserta peralatan diterima oleh bagian maintenance
Postcondition -
Tabel 4.25 Narasi dari use case Menyerahkan Peralatan yang Diperbaiki
Use Case Name Menyerahkan Peralatan yang Diperbaiki
Use Case ID 21
Actor Bagian Maintenance dan Staf Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan bagian maintenance yang menyerahkan peralatan yang telah
113
diperbaiki dan form MSR (Maintenance Services Report) ke bagian logistik.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan jika peralatan yang bermaslah telah diperbaiki
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menyerahkan form MSR beserta peralatan ke bagian logistik
Alternate Courses -
Conclusion Form MSR beserta peralatan diterima oleh bagian logistik
Postcondition -
Tabel 4.26 Narasi dari use case Update Data Peralatan
Use Case Name Update Data Peralatan
Use Case ID 22
Actor Staf Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-update data peralatan yang diperbaiki berdasarkan form MSR.
Precondition Seorang staf logistik yang ingin melakukan input data peralatan pihak luar harus login terlebih dahulu ke dalam sistem.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
5: Klik menu peralatan
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama staf logistik 6: Menampilkan daftar peralatan dan form
114
7: Input SN (Serial Number) peralatan 8: Klik search
10: Klik update 12: Update data peralatan
13: Klik submit
16: Logout
pencarian peralatan
9: Menampilkan hasil pencarian
11: Menampilkan halaman update peralatan
bermasalah 14: Cek data update peralatan 15: Menampilkan hasil update data peralatan
Alternate Courses 2: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password
3: Jika username dan atau password salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan
10: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengosongkan kembali
input nomor request perbaikan peralatan 13: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan me-reset form update peralatan bermasalah 14: Jika data update kurang tepat, sistem akan menampilkan pesan kesalahan
Conclusion Data peralatan ter-update
Postcondition Data update peralatan disimpan ke dalam data peralatan
Tabel 4.27 Narasi dari use case Request Peralatan Baru
Use Case Name Request Perbaikan Peralatan
Use Case ID 23
Actor Staf Logistik dan Bagian Maintenance
Description
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang melakukan permintaan peralatan baru ke
bagian procurement.
Precondition Seorang staf logistik yang melakukan request peralatan baru harus login terlebih dahulu ke dalam
115
sistem
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
5: Klik menu peralatan
7: Klik request peralatan baru
9: Input data request peralatan baru
10: Klik simpan
13: Klik print
15: Menyerahkan form request peralatan baru
ke bagian procurement
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama staf logistik 6: Menampilkan daftar peralatan
8: Menampilkan halaman request peralatan baru
11: Cek data input request peralatan baru
12: Menampilkan hasil input request peralatan baru
14: Cetak form request peralatan baru
Alternate Courses
2: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan 10: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan me-reset kembali form
request peralatan baru 11: Jika data input request peralatan baru salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan
kesalahan yang dimaksud dan staf logistik kembali meng-input untuk melengkapi data input request peralatan baru
Conclusion Staf logistik mendapatkan print-out form request peralatan baru
Postcondition Print-out form request peralatan baru dikirim ke kepala bagian logistik untuk divalidasi
116
Tabel 4.28 Narasi dari use case Validasi Request Peralatan Baru
Use Case Name Validasi Request Peralatan Baru
Use Case ID 24
Actor Kepala Bagian Logistik
Description
Use case ini menggambarkan kegiatan kepala bagian logistik yang memvalidasi form request
peralatan baru pada staf logistik untuk mengajukan permintaan peralatan broadcast kepada bagian
procurement. Use case ini extends use case Request Peralatan Baru. Use case ini extends use case
Request Peralatan Baru.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan ketika bagian logistik mengajukan permintaan pembelian peralatan baru.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menerima print-out form request peralatan baru dari bagian logistik
2: Memvalidasi form request peralatan baru dari bagian logistik
3: Menyerahkan kembali form request peralatan
baru yang telah divalidasi ke bagian logistik untuk diserahkan ke bagian procurement
Alternate Courses -
Conclusion Form request peralatan baru telah divalidasi
Postcondition Form request peralatan baru yang telah divalidasi diserahkan kembali ke bagian logistik untuk
diserahkan ke bagian procurement
117
Tabel 4.29 Narasi dari use case Menerima Request Peralatan Baru
Use Case Name Menerima Request Peralatan Baru
Use Case ID 25
Actor Bagian Procurement
Description Use case ini menggambarkan kegiatan bagian procurement yang menerima request peralatan baru dari bagian logistik. Use case ini extends use case Request Peralatan Baru.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan jika bagian logistik melakukan request peralatan baru
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menerima request peralatan baru dari bagian logistik
Alternate Courses -
Conclusion Form request peralatan baru diterima oleh bagian procurement
Postcondition -
Tabel 4.30 Narasi dari use case Menyerahkan Peralatan Baru
Use Case Name Menyerahkan Peralatan Baru
Use Case ID 26
Actor Bagian Procurement dan Staf Logistik
Description
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian procurement yang menyerahkan peralatan baru dan bukti pembelian peralatan ke bagian logistik.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan jika bagian procurement telah membeli peralatan yang di-request
118
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menyerahkan peralatan baru dan bukti
pembelian peralatan ke bagian logistik.
Alternate Courses -
Conclusion Peralatan baru dan bukti pembelian peralatan diterima oleh bagian logistik
Postcondition -
Tabel 4.31 Narasi dari use case Input Data Peralatan Baru
Use Case Name Input Data Peralatan Baru
Use Case ID 27
Actor Staf Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-input data peralatan baru yang
diberikan oleh bagian procurement ke dalam daftar peralatan broadcast. Use case ini extends use case Menyerahkan Peralatan Baru.
Precondition Seorang staf logistik yang ingin meng-input data peralatan baru harus login terlebih dahulu ke dalam
sistem.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
5: Klik menu peralatan
7: Klik input peralatan baru 9: Input data peralatan baru
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama staf logistik
6: Menampilkan daftar peralatan 8: Menampilkan halaman input peralatan baru
119
10: Klik simpan
13: Logout
11: Cek data input peralatan baru 12: Menampilkan hasil input data peralatan baru
Alternate Courses 2: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan 10: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan me-reset kembali form
input peralatan baru 11: Jika data input peralatan baru salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan.
Conclusion Data peralatan baru telah di-input
Postcondition Data peralatan baru disimpan ke daftar data peralatan
Tabel 4.32 Narasi dari use case Lihat Laporan Pengelolaan
Use Case Name Lihat Laporan Pengelolaan
Use Case ID 28
Actor Kepala Bagian Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan dari kepala bagian logistik dalam melihat laporan pengelolaan
peralatan broadcast.
Precondition Seorang kepala bagian logistik yang melihat laporan pengelolaan harus login terlebih dahulu ke dalam
sistem.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama kepala bagian
120
5: Klik menu laporan 7: Klik laporan pengelolaan
9: Input bulan dan tahun laporan pengelolaan 10: Klik submit
13: Klik print
15: Logout
logistik 6: Menampilkan halaman laporan 8: Menampilkan halaman input bulan dan tahun
laporan pengelolaan
11: Cek input bulan dan tahun
12: Menampilkan laporan pengelolaan peralatan
broadcast 14: Cetak laporan pengelolaan peralatan
broadcast
Alternate Courses 2: Jika kepala bagian logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan
kembali isian username dan password
3: Jika username dan atau password salah, sistem menampilkan pesan kesalahan
10: Jika kepala bagian logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan
kembali isian input bulan dan tahun 11: Jika data input kurang lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan
Conclusion Kepala bagian logistik mendapatkan print-out laporan pengelolaan peralatan broadcast
Postcondition -
Tabel 4.33 Narasi dari use case Super User
Use Case Name Super User
Use Case ID 29
Actor Administrator
Description Use case ini menggambarkan kegiatan administrator yang dapat melihat data-data yang digunakan
user dalam sistem ini seperti: data booking, peminjaman, pengembalian, peralatan logistik dan pihak
121
luar, serta laporan yang terkait dalam sistem ini.
Precondition Seorang administrator yang melihat data-data dalam sistem harus login terlebih dahulu ke dalam sistem (dalam hal ini admin login menggunakan account user lain).
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
5: Klik menu super user
7: Klik (salah satu menu yang ditampilkan)
9: Lihat data-data yang diperlukan dan memberi ”perintah”
11: Close
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama administrator 6: Tampil halaman menu data booking,
peminjaman, pengembalian, peralatan, peralatan luar, dan laporan.
8: Tampil halaman data-data (dari menu yang di
pilih) dalam window/tab baru dalam browser. 10: Merespon ”perintah” dari administrator
Alternate Courses 2: Jika administrator mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali isian username dan password
3: Jika username dan atau password salah, sistem menampilkan pesan kesalahan
9: Administrator dapat memberikan semua ”perintah” yang tersedia untuk diproses oleh sistem sesuai
dengan kebutuhan
Conclusion Administrator memberikan”perintah” kepada sistem
Postcondition Sistem merespon ”perintah” dari administrator
122
Tabel 4.34 Narasi dari use case Memberikan Daftar Karyawan
Use Case Name Memberikan Daftar Karyawan
Use Case ID 30
Actor Bagian HRD dan Administrator
Description Use case ini menggambarkan kegiatan bagian HRD yang memberikan daftar karyawan yang
berhubungan dengan sistem ini (yaitu: PA, produser, staf dan KaBag logistik ) ditambah program
acara setiap ada perubahan.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan jika terdapat perubahan pada data karyawan di Trans TV
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menyerahkan daftar karyawan yang
berhubungan dengan kegiatan di bagian logistik
ke administrator.
Alternate Courses -
Conclusion Daftar karyawan diterima oleh administrator
Postcondition -
Tabel 4.35 Narasi dari use case Mengelola Data Karyawan
Use Case Name Mengelola Data Karyawan
Use Case ID 31
Actor Administrator
Description Use case ini menggambarkan kegiatan administrator yang mengelola data karyawan pada sistem. Use
case ini extends use case Memberikan Daftar Karyawan.
123
Seorang administrator yang ingin mengelola data user harus login terlebih dahulu ke dalam sistem dan
yang melakukan kegiatan ini harus administrator.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
5: Klik user
7: Klik PA atau Logistik
9: Klik input PA atau karyawan logistik 11: Input data user baru (NIK, nama, alamat,
telepon, dll), nomor telepon harus angka.
12: Klik simpan
15: Logout
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama administrator 6: Menampilkan menu PA dan Logistik
8: Menampilkan daftar PA atau Karyawan
Logistik
10: Menampilkan halaman input data PA atau
karyawan logistik 13: Cek data input 14: Menampilkan hasil input
Alternate Courses 2: Jika administrator mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan 5: Jika administrator mengklik produser atau program acara, sistem akan menampilkan daftar
produser atau program acara, dan selanjutnya sama seperti pada nomor sembilan sampai dengan
nomor lima belas. Untuk program acara, administrator cukup meng-input nama program acara dan
NIK produser. 9: Jika administrator mengklik edit pada user yang dimaksud, sistem akan menampilkan halaman edit
data, dan jika data edit salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan. Jika
administrator mengklik reset, sistem akan me-reset data pada form edit data user. Administrator
mengklik simpan jika sudah selesai mengedit. 9: Jika administrator mengklik delete pada user yang dimaksud, sistem akan menampilkan pesan
Precondition
124
konfirmasi hapus data user, dan jika administrator benar-benar ingin menghapus maka dapat mengklik
yes dan data user akan dihapus, jika ingin membatalkannya dapat mengklik no 12: Jika administrator mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan
kembali form input data user baru 13: Jika data input user baru salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan yang
dimaksud dan administrator kembali meng-input kembali data input user baru.
Conclusion Data data user baru telah di-input
Postcondition Data data baru disimpan ke dalam daftar masing-masing data
Tabel 4.36 Narasi dari use case Edit Account Admin
Use Case Name Edit Account Admin
Use Case ID 32
Actor Administrator
Description Use case ini menggambarkan kegiatan administrator yang mengedit account dirinya sendiri di dalam
sistem.
Precondition Seorang administrator yang mengedit account harus login terlebih dahulu ke dalam sistem dan yang
melakukan kegiatan ini harus administrator
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password
2: Klik submit
5: Klik edit account 7: Mengedit data account (password minimal
harus empat karakter)
3: Cek username dan password 4: Menampilkan halaman utama administrator
6: Menampilkan halaman edit data account administrator
125
8: Klik save
11: Logout
9: Cek data edit account 10: Menampilkan hasil edit account administrator
Alternate Courses 2: Jika administrator mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem menampilkan pesan kesalahan 8: Jika administrator mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian edit data account administrator 9: Jika data edit salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan yang dimaksud
dan administrator kembali meng-input kembali data account.
Conclusion Data account administrator berubah
Postcondition Data account administrator akan disimpan ke dalam data administrator
Tabel 4.37 Narasi dari use case Monitoring User
Use Case Name Monitoring User
Use Case ID 33
Actor Administrator
Description Use case ini menggambarkan kegiatan administrator yang dapat melihat siapa saja user yang sedang
online.
Precondition Seorang administrator yang memonitor user harus login terlebih dahulu ke dalam sistem dan yang
melakukan kegiatan ini harus administrator
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
3: Cek username dan password
126
5: Klik monitoring
11: Logout
4: Menampilkan halaman utama administrator 6: Menampilkan halaman data user yang sedang online dalam sistem ini.
Alternate Courses 2: Jika administrator mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem menampilkan pesan kesalahan
Conclusion Administrator melihat user sistem yang online.
Postcondition -
127
4.3.2 Activity Diagram
Proses kerja dari sistem yang penulis ajukan berdasarkan use
case yang telah dibuat dapat digambarkan dalam bentuk activity
diagram sebagai berikut:
Gambar 4.21 Activity Diagram dari use case Booking Peralatan
128
PA SPPB
Membuka www.sppb.com Tampil halaman login
Input username dan password
Batal input
Klik reset Hapus data input
Klik submit
Username dan password salah
Tampil pesan kesalahan Tampil halaman utama PA
Klik menu booking
Tampil halaman daftar booking terakhir
Klik revisi tanggal atau revisi peralatan
Tampil pesan batas
waktu revisi sudah habis
Sudah lewat dari 1 hari
Tampil form revisi booking
Input data revisi booking
Batal input
Klik reset Reset data input
Klik submit
Klik print
Data salah atau tidak lengkap
Tampil pesan kesalahan
Tampil hasil input
revisi booking
Cetak bukti booking
Logout
Gambar 4.22 Activity Diagram dari use case Revisi Booking Gambar 4.23 Activity Diagram dari use case Edit Account PA
129
Bagian
Technical
Support
Staf Logistik SPPB
Membuka www.sppb.com Tampil halaman login
Input username dan password
Batal input
Klik reset Hapus data input
Klik submit
Username dan passwo rd salah
Tampil pesan kesalahan
Tampil halaman utama
staf logistik
Klik menu peralatan luar
T ampil dafta r peralatan pihak luar
Klik request peralatan luar
Tampil halaman daftar request
peralatan habis
Ada perala tan yang dikembalikan pada
hari itu
Input no. booking
Batal input
Klik reset Hapus data input
Klik go Tampil form penambahan booking
Inp ut data penambahan booking
Batal input Klik reset Reset da ta input
Klik submit Data salah atau tidak lengkap
Tampil pesan kesalahan
Tampil hasil input
penambahan booking
Klik proses
Hasil request peralatan pihak luar
Klik print
Menerima form
request peralatan
pihak luar
Mengirim form request
peralatan pihak luar ke
bagian technical s upport
Cetak form
request peralatan pihak luar
Logout
Gambar 4.24 Activity Diagram dari use case Request Peralatan Pihak Luar
130
Gambar 4.25 Activity Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan Pihak Luar
131
PA Staf Logistik SPPB
Membuka www.sppb.com Tampil ha la man log in
Menyerahkan form bukt i
booking ke bagian logist ik
Input username dan password
Bata l input
Klik reset Hapus data input
Klik sub mit Username dan password salah
Tampil pesan kesalahan
Tampil ha laman utama
staf logis tik
Klik menu pe minjaman
Tampil halaman da ftar booking
untuk peminjaman hari ini, form proses peminjaman,
pencarian da ta pe minjaman, dan pencarian data book ing
Input no. booking pada
fo rm proses peminja man
Bata l input Klik reset Hapus data input
Klik submit
Lebih dari 1 hari
Terima konfirmasi
Konfirmasi ke PA
Tampil pesan sudah
lewat batas peminjama n
Tampil halaman input peminjaman
Input data peminjaman
Batal input
Klik reset Reset data input
Klik submit Data sa la h ata u tidak lengkap
Tampil pesan kesa laha n Tampil hasil input peminjaman
Menerima outgo ing
form beserta peralatan
Klik cetak
Cetak outgoing form
Menyerahka n outgo ing form
beserta peralatan ke PA
Gambar 4.26 Activity Diagram dari use case Peminjaman Peralatan
132
PA Staf Logistik
SPPB
Bagian Technical
Support
Membuka www.sppb.com
Tampil halaman login
Menyerahkan out going
form beserta peralatan
ke bagian logistik
Input username dan password
Batal input
Klik reset Hapus data input
Klik submit
Username dan password salah
Klik menu pengembalian
Tampil pesan kesalahan
Tampil halaman utama
staf logistik
Tampil halaman daftar peminjaman yang akan
dikembalikan dua hari lagi dan
form input no. peminjaman
Input no. peminjaman pada
form input no. peminjaman
Batal input
Klik reset Hapus data input
Klik submit Tampil halaman input pengembalian
Verifikasi dan input data pengembalian
Batal input
Klik reset Reset data input
Klik submit
Data salah atau tidak lengkap
Tampil pesan kesalahan
Tampil hasil input pengembalian
Jika terdapat
peralatan pihak luar
Klik cetak Cetak incoming form
Jika PA di Blacklist
Menerima incoming form
Menyerahkan incoming form ke PA
Klik peralatan luar > pengembalian peralatan luar Tampil daftar pengembalian peralatan luar
Klik proses
Tampil form pengembalian peralatan pihak luar
Klik print
Cetak form pengembalian peralatan pihak luar
Kirim form pengembalian peralatan
pihak luar beserta peralatan ke
bagian technical support
Klik menu PA
Menerima form
pengembalian peralatan
pihak luar beserta peralatan
Tampil halaman daftar PA
Klik Update Blacklist
Tampil halaman update blacklist PA
Update Blacklist
Klik reset Reset data blacklist
Klik simpan
Data salah atau tidak lengkap
Tampil pesan kesalahan
Tampil hasil update blacklist
Logout
Gambar 4.27 Activity Diagram dari use case Pengembalian Peralatan
133
Gambar 4.28 Activity Diagram dari use case Konfirmasi Status
134
Gambar 4.29 Activity Diagram dari use case Edit Account Staf Logistik Gambar 4.30 Activity Diagram dari use case Lihat Laporan Transaksi
135
Bagian
Maintenance
Staf Logistik SPPB
Membuka www.sppb.com Tampil halaman login
Input username dan password
Batal input
Klik reset Hapus data input
Klik submit Username dan password salah
Tampil pesan kesalahan Tampil halaman
utama staf logistik
Klik menu peralatan
Tampil halaman daftar peralatan
Klik peralatan bermasalah
Tampil halaman daftar peralatan bermasalah
Klik proses
Tampil hasil proses request perbaikan pealatan
Menerima form ETR
beserta peralatan
Klik print
Cetak form ETR
Menyerahkan form ETR
beserta peralatan ke bagian maintenance
Gambar 4.31 Activity Diagram dari use case Request Perbaikan Peralatan
136
Bagian Maintenance Staf Logistik SPPB
Membuka www.sppb.com Tampil halaman login
Menyerahkan form MSR
beserta peralatan ke
bagian logistik
Input username dan password
Batal input
Klik reset Hapus data input
Klik submit Username dan password salah
Tampil pesan kesalahan Tampil halaman
utama staf logistik
Klik menu peralatan
Tampil halaman daftar peralatan
dan form pencarian peralatan
Input SN peralatan pada form pencarian peralatan
Batal input
Klik reset Hapus data input
Klik search Data salah atau tidak lengkap
Tampil pesan kesalahan
Klik Update Tampil halaman hasil pencarian
Tampil halaman update data
peralatan bermasalah
Update data peralatan
Batal input
Klik reset Reset data input
Klik simpan Data salah atau tidak lengkap
Tampil pesan kesalahan
Logout
Tampil halaman hasil update data
peralatan bermasalah
Gambar 4.32 Activity Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan yang Diperbaiki
137
Gambar 4.33 Activity Diagram dari use case Request Peralatan Baru
138
Bagian Procurement Staf Logistik SPPB
Membuka www.sppb.com Tampil halaman login
Menyerahkan bukti pembelian
beserta peralatan ke
bagian logistik
Input username dan password
Batal inp ut
Klik reset Hapus data input
Klik submit Username dan password salah
Tampil pesan kesalahan
Tampil halaman
utama staf logistik
Klik menu peralatan
Tampil halama n daftar peralatan
Klik input peralatan
Tampil halaman input
peralatan baru
Input data peralatan baru
Batal input
Klik reset Hapus data input
Klik simpan
Data salah atau kurang lengkap
Tampil pesa n kesalahan
Tampil halama n hasi l
input peralatan baru
Logout
Gambar 4.34 Activity Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan Baru
139
Gambar 4.35 Activity Diagram dari use case Lihat Laporan Pengelolaan Gambar 4.36 Activity Diagram dari use case Super User
140
Gambar 4.37 Activity Diagram dari use case Memberikan Daftar Karyawan
141
Gambar 4.38 Activity Diagram dari use case Edit Account Admin
142
Gambar 4.39 Activity Diagram dari use case Monitoring User
143
4.3.3 Class Diagram
Struktur object dari sistem yang diajukan penulis,
digambarkan dalam class diagram. Dalam pembuatan class
diagram, langkah-langkah yang digunakan penulis adalah sebagai
berikut (Jeffrey L. Whitten, 2004:428):
a. Menemukan potential object
Berdasarkan narasi use case yang telah dibuat, terdapat potential
object yang ditemukan, yaitu:
Tabel 4.38 Daftar potential object
Booking PA (Produser Assistant) Peralatan
Broadcast
Actor
Browser
Blacklist
Username
Password
Halaman utama PA Halaman daftar booking
Daftar booking Data booking Form input booking peralatan
Tanggal booking
Bulan booking
Tahun booking
Tanggal akan pinjam Bulan akan pinjam
Tahun akan pinjam
Tanggal akan kembali
Bulan akan kembali Tahun akan kembali
Form bukti booking
Daftar blacklist Waktu booking
Revisi booking
Form revisi booking peralatan
Account PA
Data account PA
Halaman edit data account PA
Bagian logistik
Request peralatan pihak luar Staf logistik Bagian technical support
Halaman utama staf logistik
Halaman daftar request peralatan pihak luar
Daftar request peralatan pihak luar
Form request peralatan pihak luar
Pihak luar
Bukti penyewaan peralatan pihak luar
Data peralatan pihak luar Daftar peralatan pihak luar
Halaman input peralatan pihak luar Peminjaman Data peminjaman
Daftar peminjaman
Halaman input nomor booking
Nomor booking
Halaman input peminjaman
Out going form
Pengembalian Data pengembalian
Daftar pengembalian
Halaman input nomor peminjaman
Nomor peminjaman Form Input pengembalian Incoming form
Form pengembalian peralatan pihak luar
Halaman daftar PA
Daftar PA
Halaman input NIK PA
NIK PA
Status PA
144
Halaman edit status blacklist PA Account staf logistik
Halaman edit data account staf logistik
Data account staf logistik
Laporan transaksi
Kepala bagian logistik Halaman utama kepala bagian logistik Halaman laporan Halaman input bulan dan tahun
Bulan laporan transaksi
Tahun laporan transaksi
Account kepala bagian logistik
Halaman edit data account kepala bagian logistik
Data account kepala bagian logistik
Request perbaikan peralatan
Bagian maintenance
Halaman daftar peralatan Daftar peralatan Data peralatan
Halaman daftar peralatan bermasalah
Daftar peralatan bermasalah
Form ETR
Form MSR
Request peralatan baru
Halaman request peralatan baru
Form request peralatan baru
Bagian procurement
Validasi request peralatan baru Bukti pembelian peralatan
Data peralatan baru
Halaman input peralatan baru
Laporan pengelolaan
Bulan laporan pengelolaan Tahun laporan pengelolaan
Super user
Administrator Halaman utama administrator
Daftar karyawan
Bagian HRD
User
Daftar user
Halaman input data user baru
Data user NIK user
Nama user
Alamat user
Jabatan user
Telepon user
Program acara Produser
Account administrator
Halaman edit data account administrator
Data account administrator
b. Menyeleksi object yang diusulkan
Berdasarkan daftar potential object yang ada, kita dapat
menganalisa apakah object tersebut dapat dipertahankan atau
dihapus.
Tabel 4.39 Daftar analisa potential object
Potential Object Reason
Booking √ Ditulis booking PA (Produser Assistant) √ Ditulis pa Peralatan √ Ditulis peralatan Broadcast x Tidak relevan Actor x Tidak relevan Browser x Tidak relevan Username x Atribut pa Password x Atribut pa Blacklist √ Ditulis blacklist Halaman utama PA x Tidak relevan Halaman daftar booking x Tidak relevan Daftar booking x Tidak relevan Data booking x Bagian dari booking
145
Form input booking peralatan x Tidak relevan Tanggal booking x Atribut booking Bulan booking x Atribut booking Tahun booking x Atribut booking Tanggal akan pinjam x Atribut booking Bulan akan pinjam x Atribut booking Tahun akan pinjam x Atribut booking Tanggal akan kembali x Atribut booking Bulan akan kembali x Atribut booking Tahun akan kembali x Atribut booking Form bukti booking x Tidak relevan Daftar blacklist x Tidak relevan Waktu booking x Bagian dari booking Revisi booking x Tidak relevan Form revisi booking peralatan x Tidak relevan Account PA x Bagian dari pa Data account PA x Bagian dari pa Halaman edit data account PA x Tidak relevan Bagian logistik x Tidak relevan Request peralatan pihak luar √ Ditulis request_peralatan_pihak_luar Staf logistik √ Ditulis staf_logistik Bagian technical support x Tidak relevan Halaman utama staf logistik x Tidak relevan Halaman daftar request peralatan pihak luar x Tidak relevan Daftar request peralatan pihak luar x Tidak relevan Form request peralatan pihak luar x Tidak relevan Pihak luar x Tidak relevan Bukti penyewaan peralatan pihak luar x Tidak relevan Data peralatan pihak luar x Bagian dari peralatan Daftar peralatan pihak luar x Tidak relevan Halaman input peralatan pihak luar x Tidak relevan Peminjaman √ Ditulis peminjaman Data peminjaman x Bagian dari peminjaman Daftar peminjaman x Tidak relevan Halaman input nomor booking x Tidak relevan Nomor booking x Atribut booking Halaman input peminjaman x Tidak relevan Outgoing form x Tidak relevan Pengembalian √ Ditulis pengembalian Data pengembalian x Bagian dari pengembalian Daftar pengembalian x Tidak relevan Halaman input nomor peminjaman x Tidak relevan Nomor peminjaman x Atribut peminjaman Form Input pengembalian x Tidak relevan Incoming form x Tidak relevan Form pengembalian peralatan pihak luar x Tidak relevan Halaman daftar PA x Tidak relevan Daftar PA x Tidak relevan Halaman input NIK PA x Tidak relevan NIK PA x Atribut pa Status PA x Atribut pa Halaman edit status blacklist PA x Tidak relevan Account staf logistik x Bagian dari staf_logistik Halaman edit data account staf logistik x Tidak relevan Data account staf logistik x Bagian dari staf_logistik
146
Laporan transaksi x Tidak relevan Bulan laporan pengelolaan x Tidak relevan Tahun laporan pengelolaan x Tidak relevan Kepala bagian logistik √ Ditulis kepala_bagian_logistik Halaman utama kepala bagian logistik x Tidak relevan Halaman laporan x Tidak relevan Halaman input bulan dan tahun x Tidak relevan Bulan laporan transaksi x Atribut laporan_transaksi Tahun laporan transaksi x Atribut laporan_transaksi Account kepala bagian logistik x Bagian dari kepala_bagian_logistik Halaman edit data account kepala bagian logistik x Tidak relevan Data account kepala bagian logistik x Bagian dari kepala_bagian_logistik Request perbaikan peralatan √ Ditulis request_perbaikan_peralatan Bagian maintenance x Tidak relevan Halaman daftar peralatan x Tidak relevan Daftar peralatan x Tidak relevan Data peralatan x Bagian dari peralatan Halaman daftar peralatan bermasalah x Tidak relevan Daftar peralatan bermasalah x Tidak relevan Form ETR x Tidak relevan Form MSR x Tidak relevan Request peralatan baru √ Ditulis request_peralatan_baru Halaman request peralatan baru x Tidak relevan Form request peralatan baru x Tidak relevan Bagian procurement x Tidak relevan Validasi request peralatan baru x Tidak relevan Bukti pembelian peralatan x Tidak relevan Data peralatan baru x Bagian dari request_peralatan_baru Halaman input peralatan baru x Tidak relevan Laporan pengelolaan x Tidak relevan Bulan laporan pengelolaan x Tidak relevan Tahun laporan pengelolaan x Tidak relevan Super user x Tidak relevan Administrator √ Ditulis administrator Halaman utama administrator x Tidak relevan Daftar karyawan x Tidak relevan Bagian HRD x Tidak relevan User √ Ditulis user Daftar user x Tidak relevan Halaman input data user bar x Tidak relevan Data user x Bagian dari user NIK user x Atribut user Nama user x Atribut user Alamat user x Atribut user Jabatan user x Atribut user Telepon user x Atribut user Program acara √ Ditulis program_acara Produser √ Ditulis produser Account administrator x Bagian dari administrator Halaman edit data account administrator x Tidak relevan Data account administrator x Bagian dari administrator
147
Berdasarkan analisa di atas, object yang dapat diusulkan dalam
sistem yang diajukan adalah:
Tabel 4.40 Daftar object
Daftar object yang diusulkan booking
pa peralatan
request_peralatan_pihak_luar
staf_logistik
peminjaman
program_acara
produser
blacklist
pengembalian kepala_bagian_logistik
request_perbaikan_peralatan
request_peralatan_baru
administrator
user
148
Berdasarkan daftar object yang diusulkan sebelumnya,
struktur object sistem yang diajukan dapat digambarkan dalam
class diagram, sebagai berikut:
0..*
request_peralatan_pihak_luar
-no_request_peralatan_pihak_luar
-tgl_request_peralatan_pihak_luar
+insert_request_peralatan_pihak_luar()
+cetak_request_peralatan_pihak_luar()
1
memesan memesan
0..*
request_perbaikan_perala tan
-no_request_perbaikan_peralatan
-tgl_request_perbaikan_peralatan
+insert_request_perbaikan_peralatan()
+cetak_request_perbaikan_peralatan()
0..1
0..*
memesan
-sn_peralatan -jenis_peralatan
-tipe_peralatan
-merek_peralatan
0..*
pera latan
0..*
0..*
request_perala tan_baru
-no_request_peralatan_baru
-tgl_request_peralatan_baru
-jenis_peralatan_baru
-tipe_peralatan_baru
-merek_peralatan_baru
-jumlah_peralatan_baru
+insert_request_peralatan_baru()
+cetak_request_peralatan_baru()
0..*
-status_peralatan_luar -status_peralatan
-kondisi_peralatan
+insert_peralatan() +update_peralatan()
+buat_laporan_pengelolaan()
+cetak_laporan_pengelolaan()
+cetak_pengembalian_peralatan_pihak_luar()
0..*
0..*
0..*
melakukan
memesan
1 1
menggunakan
1
mengembalikan
1 pengembalian
-no_pengembalian
-tgl_pengembalian
+insert_pengembalian()
+cetak_incoming_form()
+buat_laporan_transaksi()
0..*
booking
-no_booking 1
peminjaman
1 -no_peminjaman
+cetak_laporan_transaksi()
-tgl_booking
+insert_booking()
+update_booking() +cetak_booking_form()
melakukan -tgl_peminjaman
+insert_peminjaman() 1
+update_peminjaman()
+cetak_outgoing_form()
1
melakukan
0..* melihat
0..1
0..*
melakukan
melakukan
melihat
1
1 melakukan 1
melakukan 1
1
melakukan
1
-nik_pa
0..*
pa
mengubah
1 staf_logis tik
1 +edit_account_staf_logistik()
1
kepala_bagian_logistik
+edit_account_kepala_bagian_logistik()
-nama_pa
-alamat_pa -telepon_pa
-password_pa
-status_blacklist
memiliki
blacklist
-tgl_blacklist
-ket_blacklist
0..*
user
1 -nik_user
-nama_user -alamat_user
-status_online
-login_time
-logout_time
+edit_account_pa()
+insert_pa()
+delete_pa()
1..*
0..*
1 0..* +insert_blacklist()
+update_blacklist()
program_aca r
-nama_program_acara
melakukan -telepon_user
-jabatan_user
-password_user
-status_online
-login_time
-logout_time
+insert_user()
+update_user()
+delete_user()
0..*
1
produser
-nik_produser
-nama_produser
-alamat_produser
-telepon_produser
+insert_produser()
mengelola
mengelola
0..* 1
1
adminis trator
-nik_administrator
-nama_administrator -alamat_administrator
-telepon_administrator
-password_administrator memiliki
+insert_program_acara()
1 +update_program_acara() +delete_program_acara()
0..*
1..* memiliki
mengelola
+update_produser()
+delete_produser()
mengelola
+edit_account_administrator()
1
1
Gambar 4.40 Class Diagram Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang Diajukan
149
4.3.4 Sequence Diagram
Pada sistem yang diajukan penulis, terdapat interaksi antar
object yang digambarkan dalam sequence diagram sebagai berikut:
Gambar 4.41 Sequence Diagram dari use case Booking Peralatan
150
Gambar 4.42 Sequence Diagram dari use case Revisi Booking
Gambar 4.43 Sequence Diagram dari use case Request Peralatan Pihak Luar
151
peralatan staf_logistik booking
cek username & password staf logistik
info staf logistik
input peralatan pihak luar
info data peralatan pihak luar
Gambar 4.44 Sequence Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan Pihak Luar
Gambar 4.45 Sequence Diagram dari use case Peminjaman Peralatan
152
Gambar 4.46 Sequence Diagram dari use case Pengembalian Peralatan
153
Gambar 4.47 Sequence Diagram dari use case Request Perbaikan Peralatan
Gambar 4.48 Sequence Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan yang Diperbaiki
154
Gambar 4.49 Sequence Diagram dari use case Request Peralatan Baru
Gambar 4.50 Sequence Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan Baru
155
4.3.5 Statechart Diagram
Pada sistem yang diajukan penulis, terdapat tingkah laku
object yang digambarkan dalam statechart diagram sebagai
berikut:
Gambar 4.51 Statechart Diagram dari object booking
156
Halaman login ditampilkan
Menolak staf logistik Memasukkan username & password
Username & password dimasukkan
Menyetujui staf logistik
Halaman utama staf logistik ditampilkan
Melihat daftar peralatan luar
Halaman daftar peralatan pihak luar ditampilkan
Melihat daftar request peralatan pihak
luar
Halaman daftar request peralatan pihak luar ditampilkan
Mencetak form request peralatan pihak
luar
form request peralatan pihak luar dicetak
Logout
Gambar 4.52 Statechart Diagram dari object request_peralatan_pihak_luar Gambar 4.53 Statechart Diagram dari object peminjaman
157
Gambar 4.54 Statechart Diagram dari object pengembalian
158
Gambar 4.55 Statechart Diagram dari object request_perbaikan_peralatan Gambar 4.56 Statechart Diagram dari object request_peralatan_baru
159
Gambar 4.57 Statechart Diagram dari object administrator
Gambar 4.58 Statechart Diagram dari object program acara
160
Gambar 4.59 Statechart Diagram dari object user
161
Gambar 4.60 Statechart Diagram dari object pa
162
Gambar 4.61 Statechart Diagram dari produser
163
Halaman login ditampilkan
Menolak staf logistik Memasukkan username & password
Username & password dimasukkan
Menyetujui staf logistik
Halaman utama staf logistik ditampilkan
Melihat daftar peralatan
Melihat daftar peralatan pihak luar
Halaman daftar peralatan ditampilkan Halaman daftar peralatan pihak luar ditampilkan
Memilih input peralatan baru
Memilih update peralatan Menghapus data peralatan Memilih input peralatan pihak luar Memilih pengembalian peralatan luar
Batal menghapus data peralatan
Form input peralatan baru ditampilkan Halaman update peralatan ditampilkan Pesan konfirmasi hapus peralatan ditampilkan Form input peralatan pihak luar ditampilkan Form pengembalian peralatan pihak luar ditampilkan
Menginput data peralatan baru Mengupdate data peralatan Menyetujui hapus data peralatan Menginput data peralatan pihak luar
Mencetak form pengembalian peralatan pihak luar
Data peralatan baru dimasukkan Data peralatan diupdate Data peralatan dihapus Data peralatan pihak luar dimasukkan Form pengembalian peralatan pihak luar dicetak
Logout Logout Logout Logout Logout
Gambar 4.62 Statechart Diagram dari object peralatan
164
4.3 Perancangan Database
Berdasarkan perancangan sistem yang telah dilakukan, maka dapat dilakukan perancanan database dari sistem yang diajukan.
Didalam merancang suatu database, terdapat teknik normalisasi yang merupakan teknik analisis data yang mengelola data kedalam
kelompok-kelompok untuk membentuk entity yang nonreduden (tidak berulang/rangkap), stabil, fleksibel, dan adaptif. (Jeffrey L. Whitten,
2004:306)
a. Unnormalized Form
Pada tahap ini, data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan yang dilihat oleh user. (Kendall, 2003:146-149)
1. Tabel booking
Tabel 4.41 Tabel booking (UNF)
no_booking tgl_booking tgl_akan_
pinjam tgl_akan_
kembali nik_pa nama_pa telepon_pa status_
blacklist_pa ket_ blacklist
100520082987 10-05-2008 15-05-2008 15-05-2008 2987 SULTHON KENT 081345678910 NO
150520082345 15-05-2008 234DJIE MICROPHONE MDL525 SAMSUNG Pecah karena terjatuh
2345 CLARK KENT
6. Tabel request_peralatan_baru
Tabel 4.46 Tabel request_ peralatan_baru (UNF)
no_request_
peralatan_baru tgl_request_
peralatan_baru jenis_peralatan_
peralatan_baru tipe_
peralatan_
peralatan_
baru
merek_
peralatan_
peralatan_
baru
jml_
peralatan_
peralatan_
baru
nik_user nama_user
281220082008 28-12-2008 KAMERA LUAR N95 PANASONIC 1 2008 LANA LANG
168
b. First Normal Form (1NF)
Pada tahap ini, akan dihilangkan kelompok berulang pada tabel.
1. Tabel booking
Tabel 4.47 Tabel booking (1NF)
no_booking tgl_booking tgl_akan_
pinjam tgl_akan_ kembali
nik_pa nama_pa telepon_ pa status_ blacklist_pa
ket_ blacklist
100520082987 10-05-2008 15-05-2008 15-05-2008 2987 SULTHON KENT 081345678910 NO 100520082987 10-05-2008 15-05-2008 15-05-2008 2987 SULTHON KENT 081345678910 NO 100520082987 10-05-2008 15-05-2008 15-05-2008 2987 SULTHON KENT 081345678910 NO
sn_peralatan nik_ user jenis_ peralatan tipe_peralatan merek_peralatan status_
peralatan_ status_
peralatan kondisi_
peralatan keterangan_
peralatan
177
luar B90LU 2345 KAMERA LUAR N95 PANASONIC NO BOOKED GOOD 234DJIE 2345 MICROPHONE MDL525 SAMSUNG NO READY GOOD ABC12345 2345 HEADSET CST9500 SIMBADDA YES BOOKED GOOD
Gambar 4.63 Physical Database Schema Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang diajukan
182
Berikut adalah data dictionary yang akan digunakan dalam
pembuatan sistem.
1. Tabel booking
File Name : booking
Type of File : transaction files
Primary Key : no_booking
Foreign Key : sn_peralatan, nik_pa
Tabel 4.75 Tabel booking
No Field Type Size Null Keterangan
1 no_booking varchar 30 No Nomor booking
2 sn_peralatan varchar 30 No SN peralatan
3 nik_pa varchar 20 No NIK user
4 tgl_booking date No Tanggal booking
5 tgl_akan_pinjam date No Tanggal peminjaman
6 tgl_akan_kembali date No Tanggal pengembalian
2. Tabel peralatan
File Name : peralatan
Type of File : master files
Primary Key : sn_peralatan
Foreign Key : nik_user
Tabel 4.76 Tabel peralatan
No Field Type Size Null Keterangan
1 sn_peralatan varchar 30 No SN peralatan
2 nik_user varchar 20 No NIK user
3 jenis_peralatan varchar 20 No Jenis peralatan
4 tipe_peralatan varchar 20 No Tipe peralatan
5 merek_peralatan varchar 20 No Merek peralatan
6 status_pihak_luar varchar 3 No Keterangan peralatan
milik logistik atau
pihak luar
7 status_peralatan varchar 6 No Status peralatan
183
8 kondisi_peralatan varchar 6 No Kondisi peralatan
9 keterangan_peralatan text Yes Keterangan peralatan
3. Tabel pa
File Name : pa
Type of File : master files
Primary Key : nik_pa
Foreign Key : no_program_acara, nik_administrator
Tabel 4.77 Tabel pa
No Field Type Size Null Keterangan
1 nik_pa varchar 20 No NIK pa
2 no_program_acara varchar 3 No Nomor program acara
3 nik_administrator varchar 20 No NIK administrator
4 nama_pa varchar 30 No Nama pa
5 alamat_pa text No Alamat pa
6 telepon_pa varchar 15 No Telepon pa
7 status_blacklist_pa varchar 3 No Status blacklist pa
8 password_pa varchar 20 No Password pa
9 status_online varchar 10 No Status online
10 login_time datetime No Login time
11 logout_time datetime No Logout time
4. Tabel produser
File Name : produser
Type of File : master files
Primary Key : nik_produser
Foreign Key : -
Tabel 4.78 Tabel produser
No Field Type Size Null Keterangan
1 nik_produser varchar 20 No NIK produser
2 nama_produser varchar 30 No Nama produser
3 alamat_produser text No Alamat produser
184
4 telepon_produser varchar 15 No Telepon produser
5. Tabel program_acara
File Name : program_acara
Type of File : master files
Primary Key : no_program_acara
Foreign Key : nik_produser
Tabel 4.79 Tabel program_acara_pa
No Field Type Size Null Keterangan
1 no_program_acara varchar 3 No Nomor program acara
2 nik_produser varchar 20 No NIK produser
3 program_acara text No Nama program acara
6. Tabel blacklist
File Name : blacklist
Type of File : transaction files
Primary Key : no_blacklist
Foreign Key : nik_pa, nik_user
Tabel 4.80 Tabel blacklist
No Field Type Size Null Keterangan
1 no_blacklist varchar 3 No Nomor blacklist
2 nik_pa varchar 20 No NIK pa
3 nik_user varchar 20 No NIK user
4 tgl_blacklist date No Tanggal blacklist
5 ket_blacklist text Yes Keterangan blacklist
7. Tabel peminjaman
File Name : peminjaman
Type of File : transaction files
Primary Key : no_peminjaman
Foreign Key : no_booking, nik_user
185
No Field Type Size Null Keterangan
1 no_peminjaman varchar 30 No Nomor peminjaman
2 no_booking varchar 30 No Nomor booking
3 nik_user varchar 20 No NIK user
4 tgl_peminjaman date No Tanggal peminjaman
8. Tabel user
Tabel 4.81 Tabel peminjaman
File Name : user
Type of File : master files
Primary Key : nik_user
Foreign Key : nik_administrator
Tabel 4.82 Tabel user
No Field Type Size Null Keterangan
1 nik_user varchar 20 No NIK user
2 nik_administrator varchar 20 No NIK administrator
3 nama_user varchar 30 No Nama user
4 alamat_user text No Alamat user
5 telepon_user varchar 15 No Telepon user
6 jabatan_user varchar 15 No Jabatan user
7 password_user varchar 20 No Password user
8 status_online varchar 10 No Status online
9 login_time datetime No Login time
10 logout_time datetime No Logout time
9. Tabel pengembalian
File Name : pengembalian
Type of File : transaction files
Primary Key : no_pengembalian
Foreign Key : no_peminjaman, nik_user
186
Tabel 4.83 Tabel pengembalian
No Field Type Size Null Keterangan
1 no_pengembalian varchar 30 No Nomor pengembalian
2 no_peminjaman varchar 30 No Nomor peminjaman
3 nik_user varchar 20 No NIK user
4 tgl_pengembalian date No Tanggal pengembalian
10. Tabel request_peralatan_pihak_luar
File Name : request_peralatan_pihak_luar
Type of File : transaction files
Primary Key : no_request_peralatan_pihak_luar
Foreign Key : no_booking, nik_user
Tabel 4.84 Tabel request_peralatan_pihak_luar
No Field Type Size Null Keterangan
1 no_request_peralatan_
pihak_luar varchar 30 No Nomor request
peralatan pihak luar
2 no_booking varchar 30 No Nomor booking
3 nik_user varchar 20 No NIK user
4 tgl_request_peralatan_ pihak_luar
date No Tanggal request peralatan pihak luar
5 jenis_peralatan_ pihak_luar varchar 20 No Jenis peralatan
6 jumlah_peralatan_pihak_ luar
int 3 No Jumlah peralatan
11. Tabel request_perbaikan_peralatan
File Name : request_perbaikan_peralatan
Type of File : transaction files
Primary Key : no_request_perbaikan_peralatan
Foreign Key : sn_peralatan, nik_user
Tabel 4.85 Tabel request_perbaikan_peralatan
No Field Type Size Null Keterangan
1 no_request_perbaikan_
peralatan varchar 30 No Nomor request
perbaikan peralatan
2 sn_peralatan varchar 30 No SN peralatan
187
3 nik_user varchar 20 No NIK user
4 tgl_request_perbaikan_
peralatan date No Tanggal request
perbaikan peralatan
12. Tabel request_peralatan_baru
File Name : request_peralatan_baru
Type of File : transaction files
Primary Key : no_request_peralatan_baru
Foreign Key : nik_user
Tabel 4.86 Tabel request_peralatan_baru
No Field Type Size Null Keterangan
1 no_request_peralatan_baru varchar 30 No Nomor request
peralatan baru
2 nik_user varchar 20 No NIK user
3 tgl_request_peralatan_baru date No Tanggal request
peralatan baru
4 jenis_peralatan_baru varchar 20 No Jenis peralatan
5 tipe_peralatan_baru varchar 20 No Tipe peralatan
6 merek_peralatan_baru varchar 20 No Merek peralatan
7 jml_peralatan_baru int 3 No Jumlah peralatan
13. Tabel administrator
File Name : administrator
Type of File : master files
Primary Key : nik_administrator
Foreign Key : -
Tabel 4.87 Tabel administrator
No Field Type Size Null Keterangan
1 nik_administrator varchar 20 No NIK administrator
2 nama_administrator varchar 30 No Nama administrator
3 alamat_administrator text No Alamat administrator
4 telepon_administrator varchar 15 No Telepon administrator
5 password_administrator varchar 20 No Password
administrator
188
Kemudian pada tahap selanjutnya, kita perlu mengidentifikasi
data dan hak akses apa yang diperlukan dan di lokasi mana. Analis
sistem menemukan bahwa persyaratan logika tersebut perlu ditentukan
dalam bentuk data-to-location-CRUD matrix yang merupakan suatu
matrix yang digunakan untuk memetakan persyaratan data ke lokasi.
(Jeffrey L. Whitten, 2004:313)
Tabel 4.88 Tabel data-to-location-CRUD matrix Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast
yang diajukan
Location
Entity.Attribute
administrator INDV
.nik_administrator CRD
.nama_administrator CRD
.alamat_administrator CRUD
.telepon_administrator CRUD
.password_administrator CRUD booking ALL ALL ALL .no_booking CR R CR .sn_peralatan CRUD R CRUD
.nik_pa CR R CR
.tgl_booking CR R CR
.tgl_akan_pinjam CRU R CRU
.tgl_akan_kembali CRU R CRU peminjaman ALL ALL .no_peminjaman CR CR .no_booking CR CR .nik_user CR CR .tgl_peminjaman CR CR pengembalian ALL ALL ALL .no_pengembalian CR R CR .no_peminjaman CR R CR .nik_user CR R CR .tgl_pengembalian CR R CR request_peralatan_pihak_luar ALL ALL .no_request_peralatan_ pihak_luar CR CR .no_booking CR CR
189
.nik_user CR CR
.tgl_request_peralatan_ pihak_luar CR CR
.jenis_peralatan_ pihak_luar CR CR
.jumlah_peralatan_ pihak_luar CR CR peralatan ALL ALL .sn_peralatan CRD CRD .jenis_peralatan CRD CRD .tipe_peralatan CRD CRD .merek_peralatan CRD CRD .status_pihak_luar CRD CRD .status_peralatan CRUD CRUD .kondisi_peralatan CRUD CRUD .keterangan_peralatan CRUD CRUD request_perbaikan_peralatan ALL ALL .no_request_perbaikan_ peralatan CR CR .sn_peralatan CR CR .nik_user CR CR .tgl_request_perbaikan_ peralatan CR CR request_peralatan_baru ALL ALL .no_request_peralatan_baru CRD CRD
.nik_user CRD CRD
.tgl_request_peralatan_baru CRD CRD
.jenis_peralatan_baru CRUD CRUD
.tipe_peralatan_baru CRUD CRUD
.merek_peralatan_baru CRUD CRUD
.jml_peralatan_baru CRUD CRUD pa ALL ALL INDV
.nik_pa CRD R R
.no_program_acara CRUD R R
.nik_administrator CRD X X
.nama_pa CRD R R
.alamat_pa CRUD R R
.telepon_pa CRUD R R
.status_blacklist_pa CRUD RU R
.password_pa CRUD X RU
.status_online CR X X
.login_time CR X C
.logout_time CR X C
blacklist ALL ALL ALL .no_blacklist CR R CR .nik_pa CR R CR .nik_user CR R CR .tgl_blacklist CR R CR .ket_blacklist CR R CR program_acara ALL ALL .no_program_acara CRD R .nik_produser CRUD R .program_acara CRUD R produser ALL ALL
.nik_produser CRD R
.nama_produser CRD R
190
.alamat_produser CRUD R
.telepon_produser CRUD R
user ALL INDV INDV
.nik_user CRD R R
.nik_administrator CRD X X
.nama_user CRD R R
.alamat_user CRUD R R
.telepon_user CRUD R R
.jabatan_user CRD R R
.password_user CRUD RU RU
.status_online CR X X
.login_time CR C C
.logout_time CR C C
Keterangan:
INDV = individual, ALL = all, SS = subset, X = no access, C = create, R = read,
U = update, D = delete
191
4.4 Perancangan Antar Muka
4.4.1 Perancangan Halaman Account Staf Logistik
a. Perancangan Input
1. Input login staf logistik
Gambar 4.64 Perancangan input login staf logistik
2. Input peralatan
Gambar 4.65 Perancangan input peralatan
3. Input update peralatan
Gambar 4.66 Perancangan input update peralatan
192
4. Input request peralatan baru
Gambar 4.67 Perancangan input request peralatan baru
5. Input nomor request peralatan pihak luar
Gambar 4.68 Perancangan input nomor request peralatan pihak luar
6. Input nomor booking untuk input peralatan pihak luar
Gambar 4.69 Perancangan input nomor booking untuk input
peralatan pihak luar
193
7. Input peralatan pihak luar
HEADER
HOME | PERALAT AN | PERALATAN LUAR | PEMINJ AMAN | PENGEMBALIAN | PA | PROGR AM ACARA EDIT ACCOUNT | LOGOUT
No Request No Booking Tgl Booking Tgl Pinjam Tgl Kembali NIK PA Jenis Peralatan Jumlah
Gambar 4.111 Perancangan input bulan dan tahun laporan
transaksi
3. Input bulan dan tahun laporan pengelolaan
Gambar 4.112 Perancangan input bulan dan tahun laporan
pengelolaan
208
4. Input ganti password KaBag
Gambar 4.113 Perancangan input ganti password KaBag
b. Perancangan Output
1. Output halaman home KaBag
HEADER
HOME | LAPORAN EDIT ACCOUNT | LOGOUT
Welcome, Menu yang dapat Anda akses adalah:
* Laporan
o Laporan T ransaksi
Merupakan menu untuk melihat data laporan transaksi peminjaman peralatan broadcast maupun daftar blacklist PA [Produser Assistant] pada bulan dan tahun yang ditentukan .
o Laporan Pengelolaan
Merupakan menu untuk melihat data laporan pengelolaan peralatan broadcast baik itu maintenance peralatan maupun pembelian peralatan baru pada bulan dan tahun yang ditentukan.
Untuk Panduan dan bantuan dalam mempergunakan Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast ini, silahkan telepon ke nomor