Anna Monita Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara Januari 2012 PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR UNTUK TROUBLESHOOTING PERANGKAT KERAS KOMPUTER BERBASIS ANDROID DENGAN METODE FORWARD CHAINING Presented by Mokh Faikar Zaelan [1441177004119]
48
Embed
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR UNTUK · PDF fileTujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi sistem pakar ... DAN PENANGANANNYA BERBASIS . MOBILE. WEB . ... web dan mobile web
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Anna Monita
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara
Januari 2012
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR UNTUK
TROUBLESHOOTING PERANGKAT KERAS
KOMPUTER BERBASIS ANDROID DENGAN
METODE FORWARD CHAINING
Presented by Mokh Faikar Zaelan
[1441177004119]
User
Highlight
belum ada jurnal publikasi, atau ini jurnal skripsi ?
Abstrack
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, mempermudah para pengguna untuk menjangkau informasi secara cepat dan mudah melalui mobile phone atau smartphone.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi sistem pakar pada perangkat mobile dengan sistem operasi Android untuk troubleshootingperangkat keras komputer untuk membantu pengguna awam yang tidak mengerti masalah perangkat keras komputer dalam mengatasi masalah perangkat keras komputer.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat,
mempermudah para pengguna untuk menjangkau informasi secara cepat dan
mudah melalui mobile phone atau smartphone.
Penggabungan teknologi mobile dan kecerdasan buatan berupa sistem
pakar yang mengadopsi cara pikir ahli atau pakar untuk menghasilkan
kesimpulan secara maksimal merupakan solusi yang ditawarkan dalam
penulisan ini untuk membantu pengguna mengetahui dan mengatasi
kerusakan perangkat keras komputer.
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalahmembuat aplikasi sistem pakar pada perangkat mobileuntuk mendiagnosis kerusakan perangkat keras komputer.
Membantu pengguna menentukan kerusakan yang terjadi pada perangkat keras.
Membantu orang awam untuk mengetahui hasil diagnosis kerusakan perangkat keras komputer yang lebih tepat, sehingga dapat
melakukan tindakan penanganan secara tepat.
TUJUAN
PENELITIAN
Data Yang
DIgunakan
Sumber data : Seorang
Pakar
Berdasarkan dari review saya, jurnal yang saya kaji
mendapatkan data dari seorang pakar kerusakan hardware
komputer.
Metode/Teknik
Yang diterapkan
Metode analisis proses pembangunan sistem pakar ini menggunakan metode akuisisi pengetahuan dengan teknik
pengumpulan data yang digunakan studi pustaka dan survei.
metode inferensi yang digunakan dalam pembangunan sistem pakar ini menggunakan metode forward chaining.
representasi pengetahuan menggunakan Decision Tree
Metode/Teknik
Yang diterapkan
Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi sistem pakar yang dapat dijalankan pada berbagai perangkat mobile berbasis Android dan dapat memberikan hasil dan solusi yang efisien untuk masalah kerusakan komputer
Aplikasi ini menggunakan basis pengetahuan kaidah aturan IF THEN, yang disebut production rules yang dibuat berdasarkan analisis pengetahuan dan data dari pakar. Penelusuran basis pengetahuan dengan menggunakan metode forward chaining
Pengguna
menjalankan aplikasi
pengguna menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan oleh aplikasi
Aplikasi akan menampilkan hasil diagnosis
jika pada salah satu tahap pertanyaan
ditemukan adanya kesalahan ataupun
kerusakan pada perangkat keras komputer.
Hasil dan
Pembahasan/diskusi
1• Penggunaan metode forward chaining sangat efektif
digunakan pada sistem pakar troubleshootingperangkat keras komputer ini.
• Aplikasi sistem pakar troubleshooting perangkat keras komputer ini dapat melakukan diagnosis awal kerusakan komputer.
2• Aplikasi ini diimplementasikan pada perangkat yang
berbasis Android, sehingga sangat efektif digunakan jika komputer baik PC maupun laptop pengguna bermasalah.
3 • Aplikasi ini efektif dan efisien dalam membantu mengatasi masalah komputer yang dihadapi pengguna.
Kesimpulan
EXCOMP : SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN KOMPUTER DAN MEMBERIKAN SARAN PERBAIKAN
(EXCOMP: EXPERT SYSTEM FOR DIAGNOSING COMPUTER MALFUNCTION AND GIVING ADVICE TO REPAIR IT)
OLEH : RIDHO RONALDI
1441177004]321
User
Highlight
Kurang identitas jurnal (penulis,jurnal dan tahun terbit)
ABSTRAK
DALAM PENELITIAN INI DIKEMBANGKAN SUATU SISTEM PAKAR (EXCOMP) UNTUK
MELAKUKAN DIAGNOSA PADA KERUSAKAN KOMPUTER DAN SARAN PERBAIKAN
YANG INTERAKTIF. PENGETAHUAN TENTANG KERUSAKAN KOMPUTER
DIKUMPULKAN DARI BERBAGAI SUMBER: BUKU, INTERNET, DAN KOMPUTER
TEKNISI. SESEORANG YANG MENGALAMI KOMPUTERNYA TIBA-TIBA TIDAK
BERFUNGSI SECARA NORMAL, DAPAT MEMANFAATKAN EXCOMP UNTUK
MEMBANTU MENDIAGNOSA KERUSAKAN AWAL DAN MEMBERIKAN SARAN UNTUK
PERBAIKAN.
Kerusakan yang disebabkan oleh komputer
Kesalahan mengoperasikan
(kesalahan dari faktor pemakai)
TIDAK BERFUNGSINYA SUKU CADANG PERALATAN
YANG MENDUKUNGNYA (FAKTOR ALAT)
SISTEM PAKAR INI DIBANGUN DENGAN METODE
DENGAN CARA KERJA METODE
Forward Chaining
Dimulai dari fakta macam kerusakan yang
ada
Dilanjutkan pada jenis kerusakan kemudian
ciri kerusakan
Berdasarkan informasi-informasi yang
diberikan, sistem akan menalar untuk
mencari solusi yang sesuai
Sistem pakar ini dirancang bangun
dalam 2 bagian utama
Lingkungan Konsultasi
(consultation environment)
Lingkungan Pengembangan
(development environment)
LANGKAH OPERASIONAL YANG DILAKUKAN DALAM PENELITIAN
Menentukan apa saja yang menjadi input (masukan)
Penuangan proses dalam bagan alur atau algoritma dan basis
aturan dalam bentuk representasi pengetahuan berbentuk
kaidah dan tabel keputusan, dan pengemasan pengetahuan ke
dalam basis data dan relasi antar tabel.
Pengubahan ke dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh
komputer yaitu pembuatan shell sistem pakar, dalam hal ini
digunakan bahasa Visual Basic versi 6.0.
Menentukan apa saja yang menjadi ouput atau hasil dan
kesimpulannya
RELASI ANTAR TABEL UNTUK MENUNJUKKAN KETERHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN YANG SATU DENGAN
PENGETAHUAN LAIN YANG BERSESUAIAN
SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN KOMPUTER DENGAN METODE
FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR DI
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
SAIFUL RIZAL
RINI AGUSTINA
1 TEKNIK INFORMATIKA, UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG, [email protected] 2 TEKNIK
Saat ini teknisi komputer membutuhkan waktu lama dalam mendiagnosa kerusakan yang terjadipada sebuah komputer, bahkan sering kali teknisi menunda pekerjaannya hanya untuk menghasilkansolusi dari kerusakan komputer. Perkembangan sistem pakar dapat digunakan untuk memberikan solusisecara cepat dan tepat, misalnya dalam hal menentukan jenis kerusakan pada komputer.
Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan merancang perangkat lunak menggunakanmetode forward chaining dan certainty factor dimana metode forward chaining sebagai prosespelacakan sedangkan metode certainty factor merupakan cara untuk membuktikan apakah suatufakta itu pasti ataukah tidak pasti. Metode ini cocok digunakan untuk sistem pakar yang mendiagnosissesuatu yang belum pasti dengan melakukan perhitungan secara akurat untuk menentukan nilaikeyakinannya. Manfaat yang diperoleh dari sistem pakar yang mampu melakukan diagnosis dengancepat, tepat dan akurat terhadap gejala kerusakan yang terjadi diharapkan mampu membantu teknisidalam memberikan solusi dan penanganan secara tepat dari kerusakan yang terjadi pada komputer.
Tujuan Penulisan
mengetahui gejala
kerusakan yang terjadi
diharapkan mampu
membantu teknisi dalam
memberikan solusi dan
penanganan secara tepat
dari kerusakan yang terjadi
pada komputer.
Tujuan
Data Yang Digunakan
Diagnosis
kerusakan
komputer
Customer
ServiceTeknisi
User
Input kerusakan
Dugaan
kerusakan
Input solusi
Input gejala kerusakan
Memilih dugaan
kerusakan
Hasil diagnosa
Hasil
diagnosa
Memilih
dugaan
kerusakan
Hasil
diagnosa
Metode Yanng Digunakan
Forward Chaining merupakan perunutan
yang dimulai dengan menampilkan
kumpulan data atau fakta yang
menyakinkan menuju konklusi akhir.
Certainty Factor (CF) merupakan nilai
parameter klinis yang diberikan MYCIN
untuk menunjukkan besarnya
kepercayaan.
Metode
HasilHasil pengujian dilakukan dengan melakukan test perangkat lunak ke beberapa tokokomputer, dengan membandingkan antara pengujian secara manula denganpengujian menggunaka perangkat lunak yang sudah dibuat.
Tabel 1 pengujian perbandingan diagnosa kerusakan komputer secara manual dan menggunakan aplikasi.
No Jenis kerusakan yang di
diagnosa
Waktu diagnosa
secara manual
Waktu diagnosa
menggunakan
aplikasi
1 Power supply 30 menit 10 menit
2 Motherboard 45 menit 10 menit
3 Processor 35 menit 10 menit
4 VGA 33 menit 10 menit
5 RAM 43 menit 10 menit
6 Harddisk 35 menit 10 menit
7 CD/DVD ROM 40 menit 10 menit
User
Highlight
seharusnya manual (-5)
Kesimpulan
Dari berbagai penjelasan yang telah diuraikan dalam laporan ini, maka
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
Aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman VB.NET ini dapat
mengetahui kerusakan komputer dengan melakukan diagnosa kerusakan
komputer dari gejala yang di dapat dan memberikan kesimpulan
sekaligus solusi tentang kerusakan yang terjadi, sehingga dapat
memudahkan teknisi dalam memecahkan masalah kerusakan komputer.
Dari survei yang dilakukan ke beberapa toko komputer dan
membandingkan waktu antara mendiagnosa kerusakan komputer secara
manual dengan mendiagnosa menggunaka aplikasi didapatkan bahwa
waktu yang dibutuhkan untuk mendiagnosa kerusakan komputer adalah
70% lebih efisien menggunakan aplikasi dari waktu yang dibutuhkan
• Pada penelitian ini, penulis membuat suatu penerapan metode bayes pada
perancangan aplikasi sistem pakar identifikasi kerusakan komponen hardware
komputer dengn memberikan aturan-aturan gejala atau ciri sera memberikan
nilai pada setiap gejala atau ciri yang didapat dari seorang pakar. Dan dengan
demikian pada akhirnya pengguna komputer dapat mengetahui apa yang
sedang terjadi pada komputer pengguna.
Isi paper
Latar Belakang Tujuan Penelitian
Sistem pakar merupakan
bagian dari kecerdasan buatan
Pada penelitian ini, penulis membuat suatu penerapan
metode bayes pada perancangan aplikasi sistem pakar
identifikasi kerusakan komponen hardware komputer
dengan memberikan aturan-aturan gejala atau ciri serta
memberikan nilai pada setiap gejala atau ciri yang
didapat dari seorang pakar.
Tujuan sistem pakar dari penelitian ini agar dengan
mudah bisa digunakan oleh orang awam sekalipun
pengguna dilakukan dengan login dan memasukkan
data gejala serta memberikan jawaban dari
pertanyaan yang diberikan okeh sistem, setelah
semua pertanyaan dijawab akan langsung keluar
hasil identifikasi berapa persenkah kemungkinannya.
Dengan demikian para pengguna
komputer dapat mengetahui
kerusakan apa yang sedang terjadi
pada komputer pengguna
Isi paper
• Data Yang digunakanPertanyaan Sistem
Jawaban Pengguna
Kesimpulan atau Hasil identifikasi
Ya atau
Tidak
Isi paper
• Metode yang diterapkanMetode Bayes
Metode pengukur peluang dari setiap
keputusan yang diambil dimana
program mengambil kesimpulan dari
jawaban “ya” atau “tidak” atas
pertanyaan yang digunakan dari
program dan perhitungan probabilitas
dari gejala-gejala yang timbul
Metode Bayes merupakan metode yang baik dalam
mesin pembelajaran berdasarkan data training,
dengan menggunakan probabilitas bersyarat
sebagai dasarnya. Metode bayes merupakan satu
metode yang digunakan menghitung
ketidakpastian data menjadi data yang pasti
dengan membandingkan antara ya dan tidak.
Hasil dan pembahasan
• Jadi dengan sistem ini kerusakan hardware dapat dideteksi dari jenis gejala atau ciri-ciri yang ditimbulkan akibat kerusakan hardware yang digunakan, hal tersebut biasanya selalu berhubungan dengan terjadi error terhadap komputer yang digunakan maupun masalah yang ditimbulkan oleh komputer.
• Pada aplikasi sistem pakar identifikasi kerusakan komponen hardware komputer ini dengan menggunakan metode bayes yaitu metode pengukur peluang dari setiap keputusan yang diambil, dimana program mengambil kesimpulan dari jawaban “Ya” dan “Tidak” atas pertanyaan yang digunakan dari program. Sehingga pada akhirnya analisa didapatkan hasil berupa sebuah sistem yang strukturnya dapat didefinisikan dengan baik dan jelas
Kesimpulan
• Telah didapatkan hasil dengan menggunakan metode bayes dalam kerusakan
komponen hardware komputer.
• Penerapan metode bayes cukup efisien digunakan sebagai cara untuk
membuat data yang kurang pasti menjadi data yang pasti didalam identifikasi
kerusakan komponen hardware komputer.
• Perancangan aplikasi kerusakan komponen hardware komputer cukup mudah
dirancang dan mudah digunakan.
User
Highlight
di dalam (-5)
RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR
DIAGNOSIS KERUSAKAN KOMPUTER
DAN PENANGANANNYA BERBASIS
MOBILE WEB
Niken Indah Permatasari 1
S1 / Jurusan Sistem Informasi,
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Surabaya, 2013
• Jadi dengan ini permasalahan yang dibahas diatas penulis mencoba merumuskan masalah
yaitu bagaimana merancang sistem pakar untuk kerusakan komputer yang mampu
memberikan informasi mengenai kerusakan komputer .
• Untuk lebih terarahnya ruang lingkup penelitian ini, maka penulis mempersempit
pembahasan permasalahan yaitu membangun suatu database berbagai macam jenis
kerusakan komputer dengan menggunakan Visual Basic dan menitik beratkan pada
kerusakan CPU (Central Processing Unit) saja, sehingga pengguna dapat mengetahui
kerusakan komputer melalui sistem pakar ini.
User
Highlight
di atas (dipisah) (-5)
User
Highlight
menitikberatkan (-5) harusnya digabung
Kesimpulan
• Sistem pakar untuk kerusakan komputer ini pelacakan mesin inferensinya adalah
pelacakan mundur (backward chaining) yang dimulai dari sekumpulan hipotesis gejala
kerusakan menuju fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut. Hasil perancangan
akan memberikan informasi kepada pemakai komputer bagaimana mengenali dan
menangani kerusakan komputer.
APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN HARDWAREKOMPUTER DENGAN METODE FORWARD CHAINING
Samsul Arifin
( STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang)
TEKNOLOGI INFORMASIJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI: Teori, Konsep, dan Implementasi VOL. 3 NO. 1 TAHUN 2012
Presented by Dani Surya B P
1441177004077
Sistem Kerusakan Hardware
Komputer Dengan Metode
Forward Chaining
Mendiagnosa kerusakan
hardware komputer seperti
Ahli.
Gejala harus di kumpulkan
untuk mencocokan satu
sama lain.
Menghasilkan kesimpulan
yang tepat dengan metode
Forward Chaining.
Metode Forward
Chaining
bekerja dengan
baik
Antarmuka yang
mudah digunakan
dan informatif
Dapat memahami
informasi yang
disampaikan
ABSTRAK
User
Highlight
dikumpulkan (-5)
LATAR BELAKANG
Sistem Kerusakan Hardware Komputer Dengan Metode
Forward Chaining
Mengimplementasikan
rancangan sistem pakar
dalam sebuah aplikasi.
Gejala di analisis
Mencocokan Data
Mendapatkan Informasi
Mendapat masukan
dari ahli
Forward Chaining
Proses diagnosis menjadi
lebih akurat dan informatif.
Merancang sebuah sistem
pakar berbasis
pengetahuan untuk
mendiagnosa kerusakan
hardware komputer
User
Highlight
dianalisis (-5) ini kata awalan, jadi digabung
Mencocokkan fakta atau statemen dalampangkalan data dalam situasi yang dinyatakan dalam bagian sebelah kiri ataukaidah IF. Bila fakta yang ada dalampangkalan data itu sudah sesuai dengankaidah IF, maka kaidah distimulasi
A
C
D
B E
F G
Rule 1
Rule 2
Rule 3
Rule 4
Rule 5
Rule 6
Masukan data
Memasukan gejala
Proses data
Mencocokan data
Mengumpulkan data
KesimpulanDari data yang telah
dikumpulkan
menghasilkan Informasi
Data
HASIL PEMBAHASAN
Dengan menggunakan sistem pakar khususnya pada proses menentukan diagnosiskerusakan hardware komputer akan lebih mudah dan cepat mendapatkan hasilnya. Dalamsistem pakar dengan basis pengetahuan dari para pakar tersimpan dalam sebuah database.Salah satu metode dalam sistem pakar yang bisa digunakan adalah metode Forward Chaining.Dengan metode ini gejala-gejala yang muncul pada komputer dihimpun dan dicocokkandengan database dan aturan dalam sistem pakar, sehingga bisa dilakukan proses diagnosis.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang bisa ditarik dari penelitian ini adalah seagai berikut:
• Proses perancangan diagnosa kerusakan hardware komputer bisa dilakukan denganmenggunakan metode forward chaining dimana setiap gejala-gejala akan ditelusuri menujusebuah kesimpulan yang tersaji dalam format yang informatif.
• Aplikasi desain sistem pakar dalam sebuah software aplikasi bisa terwujud dan proses diagnosis dapat berjalan dengan baik.