PENGEMBANGAN PETA TIGA DIMENSI INTERAKTIF JURUSAN ARSITEKTUR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE Titus Irma Damaiyanti 5207100080
PENGEMBANGAN PETA TIGA DIMENSI INTERAKTIF JURUSAN
ARSITEKTUR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE
Titus Irma Damaiyanti5207100080
PENDAHULUAN
Latar belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Tugas Akhir, Relevansi Tugas Akhir
Latar Belakang
• Teknologi grafik komputer 2D menuju 3D• Pembuatan peta 3D Jurusan Sistem Informasi ITS
dengan Unreal Engine
Perumusan Masalah
1. Bagaimana membangun peta tiga dimensi yang informatif dengan menggunakan Unreal Engine
2. Bagaimana mengembangkan peta tiga dimensi sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan obyek dalam peta.
3. Bagaimana membuat peta 3D yang terstandardisasi sehingga dapat diintegrasikan dengan yang lain.
Batasan Masalah1. aplikasi dikembangkan dengan menggunakan aplikasi Unreal
Engine versi 3 September 2010,2. aplikasi yang dikembangkan tidak mencakup hubungan interaksi
antarpengguna,3. aplikasi yang dikembangkan hanya mencakup lokasi sebagian
teknik Sipil ITS dan Jurusan Arsitektur Surabaya di mana batasan-batasan gedung dan objek akan dijelaskan lebih detail di bagian metodologi penelitian,
4. aplikasi yang dikembangkan tidak dapat diubah oleh pengguna, 5. aplikasi tidak akan menggambarkan daerah yang dilarang oleh
pihak yang berkaitan (Jurusan Arsitektur dan Teknik Sipil ITS Surabaya), dan
6. aplikasi ini tidak memuat Artificial Intelligence (AI).
Tujuan Tugas Akhir
Memahami dan menganalisis karakteristik teknologi pembuatan visual 3D (UDK) dan memanfaatkannya dalam pengembangan peta 3D Jurusan Arsitektur dan Teknik Sipil ITS Surabaya yang interaktif dan informatif.
Relevansi Tugas Akhir
Untuk menciptakan sebuah aplikasi yang mempermudah pengguna dalam menelusuri Jurusan Arsitektur dan Teknik Sipil tanpa harus berkunjung langsung ke tempat tersebut.
METODOLOGI PENELITIAN Objek Penelitian, Sistematikan Penelitian
Objek Penelitian (1)
Arsitektur dan Teknik Sipil lantai 1
Objek Penelitian (2)
Arsitektur dan Teknik Sipil lantai 2
Objek Penelitian (3)
Arsitektur dan Teknik Sipil lantai 3
Sistematika Penelitian
IMPLEMENTASI DAN ANALISIS
Lingkungan Implementasi, Peta 2D Aplikasi, Pembuatan Aplikasi, Integrasi Aplikasi, Uji Coba Sistem
Lingkungan Implementasi
Processor Intel Pentium Dual Core 1.8 GHz
Operating System Windows 7 Ultimate 32-bit (6.1, Build7601)
Graphic Device NVIDIA GeForce GTX 460
Memory 2048 MB RAM
DirectX Version DirectX 11
Spesifikasi Personal Computer
UNREAL ENGINE 3 (UDK)
RESOURCESCRIPT
INTEGRASI
- Objek 3D- Texture- Aktor- Informasi- Suara- Animasi flash
- Konfigurasicontroller
- Pengabunganpeta
Peta Konsep Implementasi
Pembuatan Objek 3D
• Pembuatan objek dilakukan dalam Autodesk 3D Studio Max (bentuk objek dan pemberian slot material)
• Proses ekspor dapat dilakukan dengan menggunakan 3 bentuk format.– .ASE– .FBX– .DAE
• Dalam UnrealStaticMesh Editor diatur pemberian material dan collisionnya.
Peta Konsep
Texture sebagai dasar pembentukan Material
• Texture merupakan gambar 2D yang terdiri dari 2 jenis, yaitu gambar biasa (berwarna) dan normal.
• Dua gambar diimpor ke dalam UDK dan digunakan dalam UnrealMaterial Editor.
Peta Konsep
Pembuatan Aktor
• Pembuatan aktor dilakukan dalam AutoDesk 3D Studio Max yang diekspor menggunakan plugin dari UDK (ActorX).
• Pengaturan material yang digunakan, dilakukan dalam UnrealAnimSet sedangkan pengaturan gerakan aktor dilakukan dalam UnrealAnimTree.
Peta Konsep
Penambahan Informasiin
form
asi
Informasi objek yang dapat diinteraksikan
Informasi ruangan
Informasi tambahan
Menu peta 2D
Peta Konsep
Menu Peta 2D (1)• Menu peta 2D memiliki fitur yang dapat menunjukkan lokasi aktor
saat itu, memberikan petunjuk kepada pengguna tentang lokasi ruangan, dan teleportasi.
• Untuk menunjukkan lokasi pengguna saat itu, dilakukan transform ukuran UDK ke dalam peta 2D, oleh karena itu dilakukan perbandingan dengan cara:– Menentukan 2 titik yang memiliki nilai x, y dalam UDK dan peta 2D dalam
flash– Ke-2 titik tersebut dicari selisihnya kemudian dibandingkan antara yang
terdapat di flash dan UDK. • Dalam perhitungannya, masih terdapat ketidakcocokan ukuran. Oleh
karena itu, perlu dilakukan penambahan angka yang dilakukan dengan cara mencoba sehingga diperoleh posisi yang sama antara UDK dan peta 2D dalam flash.
Peta Konsep
Menu Peta 2D (2)
• Untuk dapat menunjukkan arah suatu tempat, lokasi aktor dan tempat yang dituju harus diketahui secara pasti.
• Properti Rotation (arah rotasi aktor) dan Location (koordinat posisi aktor) adalah properti yang dipakai.
• Penunjukan arah disesuaikan juga fasilitas tangga yang ada pada peta 3D.
• Penunjuk arah masih belum dapat memanfaatkan minimap milik UDK sehingga perlu dilakukan cara tersendiri melalui Kismet dan flash.
Peta Konsep
Konfigurasi Aplikasi
• Konfigurasi aplikasi dilakukan dengan membuat class baru INI3D yang mengatur controller aplikasi ini.
• Controller aplikasi yang telah dibuat akhirnya dipanggil ke dalam aplikasi melalui kismet.
Peta Konsep
Integrasi Peta (1)
• Pada awalnya, dilakukan riset untuk menggunakan metode streaming. Namun, ketika telah digabungkan, peta berjalan lambat, sehingga digunakan metode loading.
• 1 map utama melibatkan 7 map, yang terdiri dari 1 map yang hanya diambil brush bangunannya dan 6 map lain, map TeksnikSipilArsitektur dan Arsitekturyang akan ditampilkan ketika pengguna ingin pindah peta.
Peta Konsep
Integrasi Peta (2)
• Menu awal dibuat dengan menggunakan Adobe Flash serta penggunaan Forecourse UI (komponen Adobe Flash yang digunakan untuk membuat menu) dan Scaleform (plugin untuk Adobe Flash yang diberikan oleh UDK untuk membuat Flash dalam tampilan 3D).
• Juga ditambahkan video pembuka dengan penggunaan BINK video
Peta Konsep
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Pembangunan peta 3D Jurusan Arsitektur dapat dilakukan menggunakan UDK yang memiliki framework kerja yang reliable walaupunpembangunan peta 3D yang dibangun kompleks
2. Dalam membuat peta 3D, split atau pembagianlevel dibutuhkan untuk file dengan volume data yang besar
3. Dalam pembuatan peta 3D diperlukan survey di awal pada pengguna untuk membangun aplikasi yang sesuai.
Saran
• Efisiensi penggunaan sumber hardware• Aktor yang terdapat dalam aplikasi ini masih belum
mendekati nyata dalam hal gerakan maupun bentukbeserta materialnya, sehingga perlu dilakukaneksplorasi yang lebih dalam mengenai aktor
• Untuk membangun Aplikasi dengan volume data besar, dapat dilakukan split atau pembangunan tiap level
• Dapat dilakukan penelitian lebih lanjut tentang tampilanfitur dari sisi interaksi manusia komputer sehingga fitur-fitur dan bentuk tampilannya dapat dikembangkansesuai dengan kebutuhan pengguna.
TERIMA KASIH