B. Hermanto / Pengembangan Parallel Type Magnetic Field Press untuk Orientasi Partikel Magnetik pada Proses Pencetakan Magnet Ferrite Permanen 295 Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014 ISSN : 0853-0823 Pengembangan Parallel Type Magnetic Field Press untuk Orientasi Partikel Magnetik pada Proses Pencetakan Magnet Ferrite Permanen Bambang Hermanto, Agus Sukarto Wismogroho. Pusat Penelitian Fisika- LIPI Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Banten 15314 Telp : (021) 756-0570, Fax : (021) 756-0554 [email protected]Abstrak – Nilai remanence dan coercivity merupakan salah satu karakterisitik material magnet yang menentukan kualitas suatu material magnet. Dalam proses pembuatan magnet, proses orientasi magnet melalui proses pencetakan magnet menjadi suatu proses yang harus dilakukan. Eksperimen proses orientasi telah dilakukan dengan posisi perpendicular yaitu dengan memposisikan sumber medan magnet tegak lurus dengan arah penekanan material magnet, namun hasil yang didapatkan masih belum optimal. Oleh karena itu dilakukan metode lain yaitu dengan posisi paralel yaitu dengan menerapkan sumber medan magnet sejajar dengan arah penekanan material magnet. Alat press orientasi ini terdiri dari sepasang koil magnet yang dialiri arus listrik saat penekanan. Koil magnet pertama dipasang di bagian bawah alat press, sedangkan koil magnet kedua dipasang di bagian atas atau penekan alat press. Eksperimen ini dilakukan dengan membuat variasi cetakan material magnet Barium heksaferit terhadap variasi pemberian medan magnet eksternal, dengan memvariasikan arus listrik yang diberikan terhadap koil magnet. Pengembangan proses ini terbukti meningkatkan nilai remanence magnet, di mana dengan dilakukannya proses orientasi magnet secara parallel atau sejajar dengan arah penekanan dalam proses pencetakan material magnet Barium heksaferrit dapat meningkatkan nilai remanence sebesar dua hingga tiga kali lipat yaitu sebesar 1525 Gauss atau 0,15 T jika dibandingkan dengan tanpa melalui proses orientasi magnet. Kata kunci: remanence, orientasi, parallel, perpendicular, press, koil magnet, material magnet. Abstract – Remanence and coercivity value is one of the characteristics of the magnetic material that determines the quality of a magnetic material. In the process of making magnets, the magnetic orientation through the forming process into a process that should be done. Experiments of magnetic orientation have been conducted that is perpendicular position by positioning the source of the magnetic field perpendicular to the direction of the magnetic material emphasis, but the results obtained are still not optimal. Therefore, other methods do with the position that is parallel to the magnetic field source applying parallel to the direction of the magnetic material suppression. The first coil mounted in the bottom of the press, while the second coil mounted on the top or suppressing the press tool. The experiments were done by varying the material mold of Barium heksaferit towards the variation of the external magnetic field, by varying the electric current supplied to the coil. The development process is proven to increase the value of the magnetic remanence, where the magnetic orientation process done in parallel or parallel to the direction of the emphasis in the forming process Barium heksaferrit magnetic material can increase the value of remanence by two to three times the amount of 1529 gauss or 0.15 T when compared with without going through the process of magnetic orientation. Keywords: remanence, orientation, parallel, perpendicular, press, coil, magnetic material. I. PENDAHULUAN Kristal magnet permanen memiliki sumbu mudah orientasi yang merupakan sumbu paling mudah untuk mengalami mangetisasi. Ketika proses magnetisasi, total kuat magnet yang dihasilkan dari magnet permanen, merupakan akumulasi dari kuat magnet masing-masing kristalnya. Apabila arah kristal magnet penyusunnya tersusun acak atau isotropic, maka maksimal kuat magnet yang dapat diperoleh jauh dari nilai maksimal yang dapat dihasilkan ketika seluruh arah kristal tersusun sejajar atau anisotropic. Oleh karena itu, untuk mendapatkan magnet permanen dengan kuat magnet maksimal, diperlukan proses orientasi Kristal [1]. Untuk melakukan orientasi kristal, diperlukan 3 syarat utama, yaitu: (1). tersedia cukup medan magnet luar yang dapat mengalahkan medan magnet antar partikel, sehingga dapat mengalahkan kecenderungan partikel untuk membentuk pasangan sebagai kondisi struktur magnetik yang stabil, (2) partikel dalam kondisi bebas yang dapat berputar, sehingga ketika medan magnet diberikan, partikel dapat bergerak, (3) partikel berada dalam suatu media yang memungkinkan untuk bergerak, seperti didalam cairan, atau tidak terkunci oleh gerakan bebas partikel yang lainnya [2, 3, 4]. Gambar 1. Perputaran partikel oleh medan magnet luar dari luar.
6
Embed
Pengembangan Parallel Type Magnetic Field Press untuk ... file296 B. Hermanto / Pengembangan Parallel Type Magnetic Field Press Untuk Orientasi Partikel Magnetik Pada Proses Pencetakan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
B. Hermanto / Pengembangan Parallel Type Magnetic Field Press untuk Orientasi Partikel Magnetik pada Proses
Pencetakan Magnet Ferrite Permanen
295
Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014
ISSN : 0853-0823
Pengembangan Parallel Type Magnetic Field Press untuk Orientasi
Partikel Magnetik pada Proses Pencetakan Magnet Ferrite Permanen
Bambang Hermanto, Agus Sukarto Wismogroho. Pusat Penelitian Fisika- LIPI
Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Banten 15314