PENGEMBANGAN MODEL PERHITUNGAN BIAYA GARANSI PADA PRODUK MULTI KOMPONEN DENGAN PENDEKATAN SIMULASI M Hilmi Firmansyah 2507100036 Dosen Pembimbing Dr Maria Anityasari ST, ME Dosen Co-Pembimbing Effi Latiffianti, ST., M.Sc 1
PENGEMBANGAN MODEL
PERHITUNGAN BIAYA GARANSI
PADA PRODUK MULTI
KOMPONEN DENGAN
PENDEKATAN SIMULASI
M Hilmi Firmansyah
2507100036
Dosen Pembimbing
Dr Maria Anityasari ST, ME
Dosen Co-Pembimbing
Effi Latiffianti, ST., M.Sc
1
Latar Belakang
0
50
100
150
200
250
300
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
e)
Jumlah Industri Mesin Listrik
(sumber : Laporan Bulanan BPS, Oktober 2011)
Pertumbuhan
Ekonomi
INDONESIA
Penjualan Elektronik
Rumah Tangga
Jumlah Industri
Mesin Listrik
2
sumber : www.bappenas.go.id
5
5.5
6
6.5
2006 2007 2008 2009
Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Sumber : Kreditmart.com
Jumlah Industri Elektronik Meningkat
Pasar Elektronik Potensial
Persaingan Industri Semakin Sengit
3
Aspek Persaingan Antar Produsen
Produk
Teknologi
Harga
Costumization
Service
Before Sales Service
After Sales Service
Kredit
Cash back
Door To Door Sale
Service gratis,
Asuransi,
Service Center
Garansi
4
Garansi
Merupakan kesepakatan kontraktual
antara produsen dan konsumen, dimana
produsen bersedia melakukan perbaikan
atau penggantian terhadap produk yang
mengalami kerusakan selama masa
periode garansi yang telah ditentukan
(Blischke dan Murthy :1990)
5
Persepsi Garansi
Produsen
Janji Terhadap Kualitas dan
Fungsi Produk
Strategi penjualan
Konsumen
Perlingdungan Purna Jual (after sale protection)
Pertimbangan Membeli Barang
6
Penentuan Garansi Yang Terjadi
Garansi berdasar kompetisi semata
Penentuan Skenario Garansi
Salah
Kesalahan
Penentuan
Garansi
Banyak Produk rusak pada masa
garansi
Banyak Klaim Garansi
Biaya Garansi membengkak
7
Profit
Oleh Karena Itu… Penetapan Garansi
Harus Dengan
Pertimbangan Yang
Tepat
RELIABILITY
PRODUK
8
Perhitungan
Biaya
Garansi
Perkembangan Model Perhitungan
Biaya Garansi Blischke (1990) Matematical Models For Analysis of Warranty Policies
Murthy (1990)New warratny Cost Model
Mondal el al( 2003)Cost Estimation Under Renewing Warranty Policy
Jun Bai (2004)Cost analysis on renewable full-service warranties for multi-component sistem
Kesemuanya
Model
Matematis
Produk
Dianggap
Satu Entity
bukan multi
komponen
9
Sulit
Diaplikasikan DI
Dunia Industri
Tidak Bisa
Menangkap
Kerandoman
Event
Konsep Multi Komponen Penting
Bisa melihat komponen mana yang
sebenarnya paling berkontribusi terhadap
biaya garansi produk
10
Model Yang DiKembangkan
Simulasi
Aplikatif
Sistem Rumit
Konsep Random
11
Model perhitungan biaya garansi yang berbasis
pada sistem multi komponen dengan
pendekatan simulasi
Perumusan Masalah
1
• Bagaiamana memodelkan biaya garansi pada suatu produk yang mempunyai banyak komponen dan dengan beberapa skenario garansi.
2
• Bagaimana pengaruh periode dan skenario garansi terhadap biaya garansi
12
Tujuan Penelitian
Merancang model simulasi perhitungan biaya garansi pada produk yang terdiri dari banyak komponen dan dengan beberapa skenario bentuk garansi
1 Mengetahui pengaruh periode dan skenario garansi terhadap biaya garansi
2
13
Batasan Penelitian
Produk yang menjadi objek adalah kulkas
Jenis kulkas yang menjadi amatan adalah kulkas 2 pintu
Komponen yang ditelaah
adalah komponen yang sudah bergabung
menjadi sub sistem produk
14
Asumsi Penelitian
Waktu pembelian merupakan waktu awal pemakaian produk
Waktu antar terjadinya kegagalan adalah independen
Setiap ada kerusakan produk akan dilaporkan kepada produsen
15
1. Atribut Garansi Single atribut : Garansi beratribut tunggal
Two atribut : garansi beratribut ganda
2. Biaya Garansi Free replacement : Biaya ditanggung produsen penuh
Pro-rata : Biaya Dibebankan pada Produsen dan Konsumen
Lump sum : produsen akan mengganti barang sesuai selling price
3. Bentuk Garansi Renewable : Garansi akan diperbaharui setelah klaim
Fix Periode : Garansi meneruskan periode garansi sebelumnya
Chun (1993)
Karakteristik Garansi TINJAUAN PUSTAKA
16
Fault Tree Analysis
Fault Tree Analysis sendiri adalah model yang
merepresentasikan kombinasi kejadian
yang mungkin mengarah pada kejadian
yang tidak diinginkan (Berk:2009)
Langkah-langkahnya
17
Mendefinisikan
fail
Mengetahui kerja sistem
Pengembangan pohon kesalahan
Komponen
Penyebab
Fail
Reliability Pengertian
Probabilitas suatu produk dapat bekerja sesuai dengan fungsi yang seharusnya dan bertahan dalam jangka waktu tertentu (Jensen:1995)
Distribusi reliability
1. Distribusi Weibull : Infant failure(ß<1), random failure (ß=1), wear out failure (ß>1)
2. Distribusi eksponensial :No memorial failure
3. Distribusi Lognormal
4. Distribusi Normal
Probabilitas Fail
Probabilitas Bekerja
Jangka Waktu Tertentu
18
Klasifikasi Komponen Ditinjau Dari
Dampak Kerusakannya
Availability
• komponen yang mendukung kemampuan standard kerja produk
Dependability
• Komponen yang mendukung produk berfungsi kontinyu pada selang waktu tertentu
Capability
• Komponen yang mendukung produk memberikan berfungsi dengan kualitas yang semestinya
19
Pecht (2006)
Simulasi
Simulasi adalah proses membuat model dari sebuah sistem nyata dan membuat eksperimen dengan model ini dengan tujuan untuk memahami karakteristik sistem atau mengevaluasi berbagai macam strategi untuk pengoperasian sistem.
(Pritsker dkk :1993)
Sistem Nyata Model Karakteristik
Sistem
Sarana
Untuk
Problem
Solving
20
Langkah-langkah untuk melakukan
simulasi (Kelton : 2002)
Formulasi Masalah dan Tujuan
Pengumpulan data dan pendefinisian model
Permodelan sistem
Validasi awal
Membuat program komputer dan verifikasi
21
Langkah-langkah untuk melakukan
simulasi (Kelton : 2002)
Run percobaaan
Validasi akhir
Eksperimentasi
Analisis data output
Implementasi presentasi dan dokumentasi
22
Perhitungan Biaya Garansi
23
Formulasi Perhitungan Biaya Garansi Yang Digunakan Mengikuti Model
Anityasari (2008) sebagai Berikut:
CRITICAL REVIEW
24
Penelitian Tahun
Perlakuan
Terhadap
Produk
Metode
Jumlah
Sekenario
Garansi
Murthy dan
Blischke
1990 Single Item Model
Matematis
Multi
Blischke 1990 Single Item Simulasi
Komputer
Multi
Jun Bai 2004 Multi
Komponen
Model
Matematis
Multi
Penelitian Ini 2011 Multi
Komponen
Simulasi
Komputer
Multi
Metodologi Penelitian
-Media massa
- Jurnal-jurnal ilmiah
Melihat
Ketersediaan Data
25
Metodologi Penelitian
Availability, Dependability,
Capability
26
1. Survey ke Hartono
ElektronikData garansi
kulkas
2. Kunjungan Ke LG Service
CenterManual book dan
Data Biaya service
3. Survey ke tempat service
kulkasPerkiraan MTTF
komponen
4. Pengumpulan Data
sekunderAnityasari
(2008)
Metodologi Penelitian
- Sesuai Sistem
Kerja Produk
- Menggunakan
Arena 5.0
27
- Debugging
- Analisa
Sensitifitas - Black Box
Validation
- White Box
Validation
Dibuat bebarapa
kombinasi antara :
1. Masa garansi
sparepart-service
2. Masa garansi
kompresor
Implementasi dan Analisa
Kesimpulan dan Saran
End
Perhitungan Biaya Garansi
Skenario garansi habis?
N
Y
C
Metodologi Penelitian
28
Sistem Kulkas
Cooling Defrosting Sirkulasi dan
Penerangan Pendukung
29
Pembagian Komponen Kulkas
Komponen elektrik:
Komponen yang
mengalirkan listrik
Komponen mekanik:
Komponen yang
mengalirkan refrigerant
Sistem yang bertugas mendinginkan ruangan kulkas
Merupakan sub sistem utama
Komponen yang terlibat :
a. Komponen elektrik : thermostat, Defrost Timer, OLP, PTC Starter, Kompresor
b. komponen mekanik : kompresor, kondensor, pipa kapiler, dan evaporator
Cara kerja:
30
Sistem yang bertugas mencairkan bunga es
Komponen yang terlibat :
a. Komponen elektrik : thermostat, Defrost Timer, Defrost Thermo, Heater, Fuse
b. komponen mekanik : Saluran Pembuangan
Cara kerja
31
Sistem yang bertugas menerangi ruangan kulkas dan mengatur sirkulasi udara kulkas
Komponen yang terlibat :
a. Komponen elektrik : Door switch, Fan motor, Lampu
b. komponen mekanik : -
Cara kerja:
32
Sistem yang mendukung fungsi kerja sistem-sistemsebelumnya
Komponen yang terlibat :
1. Bak Pengumpul
2. Gasket
3. Rak-rak
4. Kaki-kaki
33
Komponen Elektrik
34
Komponen Mekanik
35
Pengelompokan komponen ditinjau dari dampak kerusakan komponen terhadap sistem kulkas keseluruhan
Kelompok Availability :
36
No Komponen Availability No Komponen Availability
1 Kompresor
7 Kabel Power
2 Condensor
8
OLP (Over Load Protector)
3 Defrost Thermostat
9 Pipa Kapiler
4 Defrost Timer
10 PTC Starter
5 Evaporator
11 Thermostat
6 Fuse
12 Heater
Kelompok Dependability dan Capability
37
No Komponen Dependability
1 Door switch
2 Fan motor
3 Gasket
4 Lampu
5 Saluran Pembuangan
No Komponen Capability
1 Bak Pengumpul
2 Rak-Rak
3 Kaki-kaki
Untuk mengetahui komponen mana yang menjadi penyebab kerusakan yang terjadi
38
No Komponen Kunci
1 Kabel Power
Sub Sistem Cooling
1 Thermostat
2 OLP
3 Kompressor
4 Pipa Kapiler
5 Evaporator
6 Condensor
Sub Sistem Defrosting
1 Heater
2 Fuse
Sub Sistem Sirkulasi
1 Fan motor
Sub Sistem Pendukung
1 Karet Gasket
39
No Merk
Garansi (Tahun)
Sparepart dan Service
Kompresor
1 Toshiba 1 3 2 LG 1 5 3 Panasonic 1 3 4 Electrolux 1 5 5 Sharp 1 5 6 Sanyo 1 5
40
Data ini di dapat dari survey terhadap 7 orang expert
Expert dalam hal ini adalah mereka yang bekerja dalam bidang reparasi kulkas
41
No Komponen Umur Rata-Rata
Komponen (Tahun)
1 Kompresor 2.857
2 Kondensor 3.000
3 Defrost thermostat 2.750
4 Defrost Timer (Timer) 2.600
5 Door switch/switch pintu 2.800
6 Evaporator 3.000
7 Fan motor / Kipas 2.714
8 Fuse 2.333
9 Karet Gasket 3.400
10 Heater/Pemanas 2.571
11 Kabel power 4.500
12 Lampu 2.483
13 OLP (Over Load Protector) 2.557
14 Pipa kapiler 3.000
15 Saluran pempembuanganan 3.500
16 Thermostat 3.000
Umur rata-rata komponen yang di dapat dari survey di konversi menjadi parameter λ dalam satuan hari
Faktor konversi : 1 tahun = 365 hari sehingga didapat data sebagai berikut:
42
No Komponen λ
1 Kompresor 1042.86
2 Kondensor 1095
3 Defrost thermostat 1003.75
4 Defrost Timer (Timer) 949
5 Door switch/switch pintu 1022
6 Evaporator 1095
7 Fan motor / Kipas 990.714
8 Fuse 851.667
9 Karet Gasket 1241
10 Heater/Pemanas 938.571
11 Kabel power 1642.5
12 Lampu 906.417
13 OLP (Over Load Protector) 933.357
14 Pipa kapiler 1095
15 Saluran pempembuanganan 1277.5
16 Thermostat 1095
Melihat Nilai λ yang ada, dapat disimpulkan bahwa fuse adalah komponen yang paling kritis dibanding komponen lain
No Komponen Parameter Weibull
Beta (β) Etha (η)
1 Thermo 1.6772 24796
2 Lampu 1.1589 7244
3 Defrost Timer 2.8585 4759
4 Heater 1.727 220650
5 Evaporator 1.2807 15011
6 Condensor 1.5062 220610
7 Fuse 5.7239 28956
8 Saluran pembuangan 1.7939 11288
9 Door switch 1.1135 39387
10 Kompresor 3.1611 4141
11 Fan motor 1.4425 16320
12 Defrost Thermo 4.3929 30467
13 Kabel 2.055 32151
14 Pipa Kapiler 1.0017 153050
15 OLP 6.0542 2526
16 Gasket 1.2619 33408 43 Anityasari (2008)
Data didapatkan dari survey pada expert dan kunjungan ke LG service center
44
No Komponen Harga (Rp) 1 Thermo 30,000
2 Lampu 4,500
3 Defrost Timer 193,750
4 Heater 51,250
5 Evaporator 216,250
6 Condensor 110,000
7 Fuse 10,500
8 Saluran pembuangan 35,000
10 Door switch 17,500
11 Kompresor 562,500
12 Fan motor 70,000
13 Defrost Thermo 20,000
14 Kabel 10,000
15 Pipa Kapiler 22,250
16 OLP 15,500
17 Gasket 206,250
Biaya paling mahal adalah kompresor
Block Diagram Simulasi : Berguna untuk memudahkan membuat model simulasi agar model simulasi mendekati sistem real.
45
Kabel Power
Sub sistem sirkulasi dan penerangan
Sub sistem cooling
Sub sistem Defrosting
Sub sistem pendukung
Cooling berjalan?
yes
No
Entity model menggambarkan aliran arus listrik dan refrigerant
Komponen dijadikan sebagai resource
Tiap komponen mempunyai model checking-nya yang akan mengecek status komponen tiap jam, apakah dalam status fail atau tidak. Logika yang digunakan adalah
STATE(komponen)== FAILED_RES
Distribusi failure tiap komponen dimasukkan dalam tabel failure pada bagian advance proses
46
47
Penggambaran komponen dalam model
Contoh modul cecking komponen
Model keseluruhan
Proses Debugging Model
Suatu proses untuk meyakinkan bahwa model telah verified dan telah bisa dilakukan running
48
Analisa Sensitifitas : Suatu analisa untuk melihat apakah model tetap berjalan seperti yang diinginkan apabila mengalami perubahan input
49
No Komponen Nilai β = 1.2
η1 η2 η3
1 Kompresor 50 300 500
2 Fuse 50 300 500
3 OLP 50 300 500 No Komponen
Rata-Rata Jumlah
Kerusakan
η1=50 η2=300 η3=500
1 Kompresor 8.6 1.3 0.8
2 Fuse 8.3 1.2 0.5
3 OLP 7.4 1.3 0.9
Secara Konsep, dengan
nilai t dan β yang sama,
semakin besar η maka
semakin kecil jumlah
kerusakan dan sebaliknya
White Box Validation
dilakukan dengan melakukan pengujian aliran entitas dan hubungan antar komponen.
Dari uji aliran entitas dan hubungan antar komponen model dinyatakan valid karena aliran entitas sudah sama dengan aliran arus listrik yang ada dan hubungan antar komponen juga sudah sesuai dengan sistem yang ada
50
Black Box Validation Menggunakan uji variansi error,
51
Perhitungan Matematis jumlah
kerusakan distribusi Weibull
Hasil Simulasi
Dimana: A= Data perhitungan matematis. S= Data hasil simulasi. e= Variansi error antara data matematis dan data simulasi, dimana jika e < 0,1 maka model valid.
No Komponen
Parameter Weibull β η
1 Kompresor 1.3 400
2 Fuse 1.1 560
3 Thermostat 1.3 600
4 Door switch 1.1 520
5 OLP 1.2 300
52
No Komponen
Jumlah
Kerusakan
t=365 t=730
1 Kompresor 0.888 2.186
2 Fuse 0.624 1.339
3 Thermostat 0.524 1.290
4 Door switch 0.678 1.452
5 OLP 1.265 2.907
No Komponen
Jumlah
Kerusakan
t=365 t=730
1 Kompresor 0.933 2.079
2 Fuse 0.567 1.061
3 Thermostat 0.500 0.986
4 Door switch 0.700 1.251
5 OLP 1.267 1.470
matematis
Simulasi (30 replikasi)
53 53
t = 365 hari (1 tahun)
No Komponen Matematis Simulasi Error
1 Kompresor 0.888 0.933 0.05132
2 Fuse 0.624 0.567 0.09257
3 Thermostat 0.524 0.500 0.04592
4 Door switch 0.678 0.700 0.03319
5 OLP 1.265 1.267 0.00105
t = 730 hari (2 tahun)
No Komponen Matematis Simulasi Error
1 Kompresor 2.186 2.233 0.08507
2 Fuse 1.339 1.333 0.00393
3 Thermostat 1.290 1.167 0.09588
4 Door switch 1.452 1.433 0.01305
5 OLP 2.907 2.667 0.08267
Nilai Error seluruhnya
<0.1
Analisa Perancangan Model
Model yang dirancang adalah model reliability
produk. Model menggambarkan logika kerja antar
sub sistem dan hubungan antar komponen.
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam
perancangan model simulasi :
1. Komponen Produk
2. Hubungan antar komponen
3. Pola Distribusi kerusakan dari Komponen
4. Prinsip kerja dari tiap sistem produk
54
55
Kerusakan Mayor
Kerusakan yang membuat kulkas tidak berfungsi
Menyerang komponen availability dan sebagian dependability
Dirasakan oleh konsumenprobabilitas klaim garansi tinggi
Kerusakan Minor
Kerusakan yang tidak begitu mempengaruhi fungsi kulkas
Menyerang sebagian komponen dependability dan capability
Jarang dirasakan konsumenprobabilitas klaim garansi rendah
Masa garansi kompresor
Masa garansi sparepart-
service
56
Masa garansi sparepart rata 1
tahun
Masa garansi kompresor
bermacam-macam
Kompetisi
garansi
kulkas
sebatas
garansi
kompresor
57
Data survey ke Expert
Data Sekunder
Data
Rahasia
Jumlah kerusakan rata-rata dari hasil simulasi
1. Data Observasi
58
No Komponen Rata-rata Jumlah Kerusakan
1 th 2 th 3 th 4 th 5 th
1 Thermo 0.300 0.467 0.900 1.100 1.600
2 Lampu 0.500 0.800 1.033 1.467 2.033
3 Defrost Timer 0.367 0.567 0.833 1.333 1.733
4 Heater 0.433 0.733 1.067 1.467 2.000
5 Evaporator 0.267 0.633 0.733 1.067 1.533
6 Condensor 0.200 0.517 0.867 1.167 1.533
7 Fuse 0.433 0.800 1.133 1.433 1.867
8 Saluran pembuangan 0.433 0.833 1.133 1.433 1.867
9 Door switch 0.467 0.767 1.000 1.233 1.600
10 Kompresor 0.500 0.867 1.133 1.500 1.800
11 Fan motor 0.400 0.867 1.267 1.667 1.933
12 Defrost Thermo 0.267 0.633 0.733 1.067 1.533
13 Kabel 0.233 0.500 0.633 0.900 1.000
14 Pipa Kapiler 0.200 0.400 0.833 1.333 1.500
15 OLP 0.567 0.967 1.267 1.600 2.067
16 Gasket 0.333 0.667 0.933 1.267 1.500
2. Data Sekunder
59
No Komponen Rata-rata Jumlah Kerusakan
1 th 2 th 3 th 4 th 5 th
1 Thermo 0.000 0.033 0.033 0.033 0.033
2 Lampu 0.067 0.133 0.133 0.233 0.233
3 Defrost Timer 0.000 0.000 0.000 0.000 0.100
4 Heater 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
5 Evaporator 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
6 Condensor 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
7 Fuse 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
8 Saluran pembuangan 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
9 Door switch 0.000 0.000 0.000 0.000 0.033
10 Kompresor 0.000 0.000 0.000 0.033 0.100
11 Fan motor 0.000 0.000 0.033 0.033 0.100
12 Defrost Thermo 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
13 Kabel 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
14 Pipa Kapiler 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
15 OLP 0.000 0.000 0.000 0.100 0.233
16 Gasket 0.033 0.033 0.067 0.067 0.067
Masa
Garansi
Biaya Garansi dengan
data observasi
(Rp/Unit)
Biaya Garansi dengan
data sekunder
(Rp/Unit)
1 610,950 7,175
2 1,137,030 8,475
3 1,548,600 17,683
4 2,125,367 38,433
5 2,671,950 102,625
60
Kulkas keluaran
2003 ke atas
Kulkas keluaran
2003 ke bawah
• Di butuhkan data yang benar-benar valid untuk mengetahui biaya
garansi yang sebenarnya
• Bila data observasi benar-benar menggambarkan kondisi kulkas
keluaran baru ada indikasi penurunan kualitas produk kulkas
Untuk mengetahui masa garansi mana yang
paling berpengaruh terhadap kenaikan biaya
garansi
1. Data Hasil Surveykulkas keluaran baru
61
Periode
Garansi
Data Observasi
Sparepart-
Service
Kenaikan
Biaya Kompresor
Kenaikan
Biaya
1
329,700 281,250
2
649,530
319,830 487,500
206,250
3
911,100
261,570 637,500
150,000
4
1,281,617
370,517 843,750
206,250
5
1,659,450
377,833 1,012,500
168,750
1. Biaya garansi
sparepart-service
sangat sensitif dalam
mempengaruhi biaya
garansi
2. Sikap produsen dalam
berkompetisi pada
garansi kompresor
tepat karena
kenaikan biaya yang
ditanggung lebih
kecil
2. Data Sekunder kulkas keluaran lama
62
Periode
Garansi
Data Observasi
Sparepart-
Service
Kenaikan
Biaya Kompresor
Kenaikan
Biaya
1 7,175 - 0 -
2 8,475 1,300 0 0
3 17,683 9,208 0 0
4 19,683 2,000 18,750 18,750
5 46,375 26,692 56,250 37,500
1. Biaya garansi sparepart-service yang sensitif terhadap peningkatan
biaya garansi namun hanya sampai pada tahun ketiga, tahun keempat
dan seterusnya kompresor akan lebih sensitif
2. Bila produsen punya produk yang sparepartnya punya karakteristik
seperti data sekunder maka kompetisi garansi kompresor akan
menguntungkan hanya sampai tahun ke-3 saja dan kompetisi
sparepart-service akan aman hanya sampai tahun kedua saja
No Skenario
Periode Garansi (th)
Service dan Sparepart Kompresor
1 A3 1 3
2 A4 1 4
3 A5 1 5
4 B3 2 3
5 B4 2 4
6 B5 2 5
7 C3 3 3
8 C4 3 4
9 C5 3 5
63
1. Data observasi
2. Data sekunder
64
• Pengembangan skenario
memberikan banyak pilihan
kebijakan garansi bagi produsen
sehingga dapat menentukan
skenario mana yang paling tepat
bagi produknya
-
500,000
1,000,000
1,500,000
2,000,000
2,500,000
A3 A4 A5 B3 B4 B5 C3 C4 C5
Bia
ya G
ara
nsi
Skenario
0
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
70,000
80,000
A3 A4 A5 B3 B4 B5 C3 C4 C5
Bia
ya G
ara
nsi
Skenario
Untuk produk baru, berkompetisi
pada garansi kompresor memang
tepat karena biaya garansi yang
ditimbulkan lebih kecil
dibandingkan berkompetisi pada
masa garansi sparepart-service
Untuk produk lama,pemberian
garansi kompresor 5 tahun
akan meningkatkan biaya
garansi sangat besar
KESIMPULAN
1. Dari hasil observasi di pasar, kompetisi pemberian masa garansi kulkas selama ini
hanya terbatas pada masa garansi kompresor saja, sedangkan untuk garansi
sparepart-service tidak ada kompetisi.
2. Dalam membuat model biaya garansi dengan menggunakan simulasi ada beberapa hal
yang harus diperhatikan yaitu : komponen produk, hubungan antar komponen, pola
distribusi kerusakan komponen dan prinsip kerja dari tiap sistem produk.
3. Komponen-komponen yang paling banyak berkontribusi terhadap peningkatan biaya
garansi adalah komponen-komponen yang masuk dalam kelompok availability, selain
jumlahnya paling banyak dan harganya cukup mahal, komponen-komponen ini juga
punya kecenderungan yang cukup tinggi untuk rusak pada masa garansi.
4. Baik kulkas keluaran lama atau baru, kompresor merupakan komponen yang sensitif
mempengaruhi biaya garansi, sehingga bila masa garansi kompresor ditingkatkan akan
berpengaruh signifikan terhadap peningkatan biaya garansi yang ditanggung
perusahaan.
5. Skenario garansi kulkas yang membagi masa garansi kulkas menjadi masa garansi
sparepart dan masa garansi kompresor dapat dikembangan lebih lanjut dengan
mengubah-ubah kombinasi dari kedua masa garansi tersebut untuk mendapatkan
biaya garansi yang lebih kompetitif bagi produsen.
65
Daftar Pustaka Abernethy, Robert B. Dr. 1993. “The New Weibull Handbook”, North Palm Beach, Florida.
Anityasari, M. Kaebernick,H, and Kara, S.2008. “The Role of Warranty in The Reuse Strategy”, Life Cycle Engineering and Management Research Group.
Bai, Jun And Hoang Pham. 2004. “Cost Analysis ON Renewable Full-Service Warranties For Multi-Component System”. International Journal .
Berk, Joseph 2009. “Systems failure Analysis ”, ASM International.
Blischke, W. R. And D. N. P. Murthy. 1990. “Mathematical Models For Analysis Of Warranty Policies”. International Journal.
Blischke, W. R. 1990. “A simulation model for warranty Analysis ”. International Journal.
Chun, Hak. Y. And Kwei Tang. 1993. “ Determining The Optimal Warranty Price Based On The Producer’s ang Costumer’s Risk Preferences”. International Journal.
Diks, M.E (2006). “Pengetahuan Praktis Teknik Pendinginan Dan Reparasinya”,Bumi Aksara, Jakarta
Jansen, Finn. 1995. “electronic Component Reliability”,John Willey and Sons Ltd, England.
Kelton, W. David, Sadowski, Randall P.et al (2002), “Simulastion Wth Arena. sec. ed” McGraw-Hill , Amerika.
Laporan Bulanan BPS, “Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi”, Bulan Oktober 2011
M. G. Pecht. 2006. ”Establishing a relationship between warranty and reliability”, IEEE Transactions on Electronics Packaging Manufacturing, Vol 29, pp.184-190,
Natans, 2008,”Jenis kerusakan Kulkas”, http://www.natans.wordpress.com//
Redaksi, 2011,” Penjualan Produk Elektronik Rumah Tangga”, http://www.kreditmart. com//
Rudiansyah,Ahmad dkk.(1995), “ Perancangan Model Simulasi Komputer Sebagai Alat Bantu Analisis Perencanaan Kebutuhan Fasilitas dan Terminal Peti Kemas”, ITS, Surabaya.
Saiful, 2011,”Kerusakan Pada Kulkas Satu Pintu”, http://www.zonateknik. com//
66
TERIMA KASIH
67