i PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL SUB-TEMA “AKU DAN CITA-CITAKU” Oleh NUR NI’MATUL KHASANAH NIM. 12020180011 Tesis Diajukan sebagai Pelengkap Persyaratan untuk Gelar Magister Pendidikan PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2020
103
Embed
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO BERBASIS PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8373/1/TESIS... · 2020. 6. 19. · kebutuhan tentang pengembangan media video berbasis pendekatan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO BERBASIS
PENDEKATAN KONTEKSTUAL SUB-TEMA
“AKU DAN CITA-CITAKU”
Oleh
NUR NI’MATUL KHASANAH
NIM. 12020180011
Tesis Diajukan sebagai Pelengkap Persyaratan untuk
Gelar Magister Pendidikan
PROGRAM PASCASARJANA
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2020
ii
iii
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO BERBASIS
PENDEKATAN KONTEKSTUAL SUB-TEMA
“AKU DAN CITA-CITAKU”
Oleh
NUR NI’MATUL KHASANAH
NIM. 12020180011
Tesis Diajukan sebagai Pelengkap Persyaratan untuk
Gelar Magister Pendidikan
PROGRAM PASCASARJANA
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2020
iv
v
vi
vii
MOTTO
“Karena Allah, aku bisa menjadi apa-apa”
viii
PERSEMBAHAN
Tesis ini kupersembahkan kepada:
1. Ayahku terkasih, seluruh nafasku, Ayah Slamet Jaelani, S.Ag dan Ibundaku
tercinta, belahan jantungku, Ibunda Hj. Sumini
2. Suami dunia akhiratku, pria andalanku, pria idamanku, pria terhebatku,
presiden direktur, boss muda dan ayah dari kelima putra kami yang
senantiasa sabar, syukur dan setia membimbingku berjuang dalam
mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, wamaslahah,
penuh berkah, Mas Nugroho Dian Permadi.
3. Ayah mertuaku Budiyanto dan Ibunda mertuaku Siti Khotimah yang telah
merawat dan mendidik pria shalih yang kini menjadi suamiku.
4. Untuk kelima calon putraku, Ali, Umar, Utsman, Al Fatih, dan Shalahudin,
semoga kelak kalian dapat menjadi pembangkit agama Islam di bumi yang
telah tertidur 500 an tahun ini sayang.
5. Untuk seluruh pendidik yang ikhlas mengabdi demi membumikan ayat-
ayatNya di dunia ini.
ix
x
ABSTRAK
Khasanah, Nur Ni’matul. 2020.Pengembangan Media Pembelajaran
Subtema Aku dan Cita-citaku melalui video Berbasis
Pendekatan Kontekstual. Tesis. ProgramStudi Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah. Pascasarjana Institut Agama
Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing Dr. Rifqi Aulia
Erlangga, M.Hum.
Kata Kunci: Pengembangan Media Video, Subtema Aku dan Cita-
citaku, Pendekatan Kontekstual
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menguraikan kebutuhan
pengembangan media video pada subtema Aku dan cita-citaku 2)
Menggambarkan pengembangan media video pada pembelajaran
tematik berbasis pendekatan kontekstual pada subtema Aku dan Cita-
citaku 3) Menelaah tingkat efektivitas penggunaan pengembangan
media video pada pembelajaran tematik berbasis pendekatan
kontekstual pada subtema Aku dan Cita-citaku.
Jenis penelitian ini adalah Research & Development dengan
menggunakan langkah ADDIE. Analysis dilakukan untuk menganalisis
kebutuhan tentang pengembangan media video berbasis pendekatan
kontekstual; Design membuat rancangan produk media video;
Development mengembangkan media video yang kemudian mendapat
penilaian dari tim ahli guna perbaikan; Implementation
mengimplementasikan media video sebagai bahan penunjang
pembelajaran; dan Evaluation hasil evaluasi menunjukkan bahwa media
video Subtema Aku dan Cita-citaku layak digunakan. Subyek penelitian
ini yaitu guru dan siswa MI Reksosari 02 dan SDN Suruh 01. Jumlah
subjek penelitian adalah 40 siswa. Jenis instrumen yang digunakan
adalah Skala Likert untuk menilai kelayakan video dan soal pretest dan
posttest untuk pengumpulan data nilai peserta didik.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut; 1) Media video
dengan pendekatan kontekstual dibutuhkan guru dalam pembelajaran;
2) Media video berhasil dikembangkan dan layak diterapkan dalam
pembelajaran dengan perolehan skor 4,86 dari ahli materi dan 4,86 oleh
ahli media dan 3) Media video berbasis pendekatan kontekstual terbukti
efektif, praktis dan menarik digunakan dalam pembelajaran dan
menunjukkan adanya perbedaan antara hasil belajar pada pembelajaran
sebelum dan sesudah menggunakan video (uji paired sample t test, p =
0,00 < 0,05).
xi
ABSTRACT
Khasanah, Nur Ni'matul. 2020. Development of Learning Media Sub-theme Aku
dan Cita-citaku Using Video Based Contextual Approaches. Thesis.
Teacher Training for Islamic Elementary School Program.
Postgraduate of Salatiga State Institute for Islamic Studies. Adviser Dr.
Rifqi Aulia Erlangga, M.Hum.
Keywords:Video Media Development, Subtema Aku dan Cita-citaku, Contextual
Approach
This study aims to 1) Describe the need for video medium development
in the sub theme 2) Describe the development of video medium in
thematic learning based on contextual approaches to the sub theme Aku
dan Cita-citaku 3) Examine the effectiveness level of using video
medium development in thematic based learning with contextual
approach in the sub theme Aku dan Cita-citaku.
This research is a R&D research using the ADDIE step. The
analysis is conducted to analyze the need for the development of video
medium with contextual approach; Design designs video medium
products; Development develops video media which then gets an
assessment from a team of experts for improvement; Implementation
implements video medium as learning support material; and Evaluation,
the evaluation results show that the video medium of sub theme Aku
dan Cita-citaku is appropriate. The subjects of this research are teachers
and students of MI Reksosari 02 and SDN Suruh 01. The number of
research subjects were 40 students. Data analysis used quantitative
description techniques. The type of instrument used was a questionnaire
to assess the feasibility of the video and the pretest and posttest
questions for data collection on students' scores.
The results show as follows, 1) Video medium with a contextual
approach is needed by the teacher in learning process; 2) video medium
is successfully developed, worth testing in learning proven by score 4,86
from medium expert and 4,86 from material expert; and 3) Contextual
approach-based video medium is proven effective, practical ,and
interesting to use in learning and showed differences between learning
outcomes in learning before and after using video (paired sample t test,
p = 0.00 <0.05).
xii
DAFTAR ISI
SAMPUL .............................................................................................................. i
LEMBAR BERLOGO .. ....................................................................................... ii
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................ iv
PENGESAHAN KELULUSAN .......................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................ vi
MOTTO ................................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix
ABSTRAK ........................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ......................................................................................................xiii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xvi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ...................................................................... 1
B. Rumusan masalah ................................................................. 5
C. Signifikansi penelitian .......................................................... 7
D. Kajian teori ........................................................................... 11
E. Hipotesis pengembangan ..................................................... 14
F. Metode penelitian ................................................................. 15
G. Sistematika penulisan ........................................................... 19
BAB II KEBUTUHAN PENGEMBANGAN VIDEO SUBTEMA
AKU DAN CITA-CITAKU BERBASIS
PENDEKATAN KONTEKSTUAL
A. Hasil Penelitian Kebutuhan Pengembangan Video .............. 20
B. Pembahasan Kebutuhan Pengembangan Video ................... 23
xiii
BAB III PENGEMBANGAN VIDEO SUBTEMA AKU DAN CITA
CITAKU BERBASIS PENDEKATANKONTEKSTUAL
A. Hasil Penelitian Pengembangan Video ................................24
B. Pembahasan Pengembangan Video ......................................37
BAB IV KEEFEKTIFAN VIDEO SUBTEMA AKU DAN CITA
CITAKU BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL
A. Hasil Penelitian Keefektifan Video .....................................39
B. Pembahasan Keefektifan Video ..........................................40
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ..............................................................................43
B. Saran .....................................................................................44
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Bagan Model ADDIE ....................................................................... 16
Gambar 1.2 Desain One Group Pretest Post Test Design ..................................... 19
Gambar 3.1 Tampilan slide pembukaan ............................................................... 26
Gambar 3.2 Penyadap Nira Kelapa ...................................................................... 27
Gambar 3.3 Pembuat Gula Kelapa ....................................................................... 27
Gambar 3.4 Peternak Ikan .................................................................................... 28
Gambar 3.5 Penanam Padi ................................................................................... 28
Gambar 3.6 Pembajak Sawah .............................................................................. 29
Gambar 3.7 Peternak Kambing ............................................................................ 29
Gambar 4.1 Uji Paired Samples Statistics............................................................. 40
Gambar 4.2 Uji Paired Samples Correlations ....................................................... 40
Gambar 4.3 Hasil uji t (Paired Samples t Test) .................................................... 41
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Daftar Profesi dengan Ayat Al-Qur’an ............................................... 30
Tabel 3.2. Hasil Penilaian Media Oleh Ahli Materi ............................................. 32
Table 3.3 Hasil Penilaian Media Oleh Ahli Media ............................................... 33
Table 3.4 Sampul Video Sebelum Dan Sesudah Revisi ...................................... 34
Table 3.5 Jenis Profesi Video Sebelum dan Sesudah Revisi ................................ 34
Tabel 3.6 Hasil Tanggapan Guru terhadap Kepraktisan Video ........................... 36
Tabel 3.7 Hasil Tanggapan Peserta didik terhadap Kemenarikan Video ............. 36
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Penilaian Video Oleh Ahli Materi
Lampiran 2. Penilaian Video Oleh Ahli Media
Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru
Lampiran 4. Angket Tanggapan Peserta Didik
Lampiran 5. Instrument Pretest
Lampiran 6. Instrument Posttest
Lampiran 7. Contoh Hasil Pekerjaan Peserta Didik Pada Pretest
Lampiran 8. Contoh Hasil Pekerjaan Peserta Didik Pada Posttest
Lampiran 9. Analisis Hasil Pretest Dan Posttest
Lampiran 10. Dokumentasi
Lampiran 11. Lembar Bimbingan Tesis
Lampiran 12. Daftar Riwayat Hidup Peneliti
Lampiran 13. Foto Produk Media Pembelajaran Melalui Video Berbasis
Pendekatan Kontekstual
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu dasar dalam kesuksesan suatu bangsa,
semakin bagus bobot suatu bangsa, diikuti oleh bagusnya kualitas pendidikan
yang diselenggarakan negara tersebut. Keberhasilan pendidikan pada suatu
negara dapat dilihat melalui kualitas Sumber Daya Manusianya (SDM). SDM
yang unggul dapat membangun negaranya sendiri sehingga meminimalisir
penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) serta impor barang dari negara lain.
Jika Indonesia memiliki SDM unggul, untuk mewujudkan Indonesia Berdikari
dalam hal pangan misalnya, akan sangat mungkin terealisasi. Dimulai dari
pengetahuan mengenai cita-cita yang diperoleh oleh peserta didik Madrasah
Ibtidaiyah (MI) ataupun Sekolah Dasar (SD).
Memiliki cita-cita yang baik guna membidik pekerjaan apa yang akan
dipilih di masa depan adalah sangat penting karena akan berdampak pada
kehidupan dunia sampai akhirat seseorang dan atau sebuah keluarga. Seperti
yang tercantum dalam Q.S At-Taubah ayat 105:
Artinya: “Dan katakalnlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya
serta orang-orang mu’min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan
dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang
nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”
2
Video merupakan rangkaian gambar bergerak yang disertai unsur suara
yang memiliki alur dan berguna untuk menyampaikan pesan.1 Media video
dapat diubah dan ditampilkan dalam bentuk digital serta dapat diakses melalui
internet serta dibagikan melalui whatsapp pada handphone orangtua peserta
didik dengan mudah sehingga peserta didik dapat menonton ulang video
tersebut di rumah dibawah pendampingan orangtua guna mencapai tujuan
pembelajaran tertentu. Beberapa pendekatan sebagai dasar pengembangan
modul antara lain saintifik, kontekstual, inkuiri, open ended, keterampilan
proses dan lainnya. Kontekstual merupakan salah satu pendekatan yang dapat
digunakan sebagai dasar pengembangan video.
Pendekatan kontekstual berbasis pada cara belajar konstruktivisme,
belajar tidak sekadar menghafal, melainkan membangun pengetahuan dan
keterampilan baru melalui permasalahan nyata yang mereka alami dalam
kehidupan sehari-hari2. Pendekatan kontekstual dapat meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam proses pembelajaran untuk menghubungkan
informasi yang dipelajari dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari.3
Pengetahuan yang luas mengenai jenis-jenis profesi pada peserta didik di
MI sangat penting untuk dipelajari mengingat semua cita-cita berawal dari
1 Waryanto, Penggunaan Media Audio Visual dalam Menunjang Pembelajaran. Makalah
disampaikan dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat untuk Guru‐guru MIPA SMA N 1, SMAN 2
dan SMA N 3 Bantul, Universitas Negeri Yogyakarta, 2007, hlm.6 2 Masnur Muslich, KTSP Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, Jakarta: Bumi Aksara, 2011, 41.
3 Maneerat Pinwanna, “Using the Contextual Teaching and Learning Method in Mathematics to
Enhance Learning Efficiency on Basic Statistics for High School Students”, The International
Conference on Language, Education, Humanities & Innovation, Bangkok 21-22 Maret 2015, Suan
Sunandha Rajabhat University.
3
pengetahuannya di tingkat dasar juga karena mereka adalah generasi emas
penerus perjuangan bangsa Indonesia yang berlandaskan iman dan keikhlasan
untuk membangun negeri. Materi tentang jenis-jenis profesi pada jenjang
MI/SD terdapat pada kelas IV (empat) awal semester kedua dalam sub-tema
“Aku dan Cita-citaku”. Sub-tema tersebut sangat berperan untuk mewujudkan
pondasi pendidikan ber-SDM unggul menuju Indonesia Berdikari.
Supaya peserta didik memiliki pengetahuan yang luas dan ingatan yang
lebih kuat mengenai sub-tema tersebut, diperlukan adanya media video yang
kontekstual. Berpijak dari uraian di atas, guru hendaknya mampu
mengembangkan media pembelajaran, salah satunya berupa video untuk
menciptakan pembelajaran yang menginspirasi, memotivasi berpartisipasi,
memberikan keleluasaan kemandirian belajar peserta didik, dan meningkatkan
pemahaman terhadap konsep-konsep secara mandiri.
Hasil wawancara dengan wali kelas empat pada Desember 2019 di MI
Reksosari 02 dan SDN Suruh 01, Ibu Nanik Arwidah, S.Pd.I dan Ibu Ana
Yuliana4, S.Pd beliau mengalami kendala dalam mengantarkan peserta didik
untuk memiliki pengetahuan yang lebih luas mengenai jenis-jenis profesi yang
ada di Indonesia ini. Peserta didik mayoritas bercita-cita sebagai pegawai
kantor dan pegawai negeri sipil. Peserta didik sangat jarang memiliki cita-cita
ingin menjadi peneliti tumbuhan yang mengembangkan jenis tanaman baru di
tengah lahan yang semakin terbatas, petani yang kaya raya, penghasil gula nira
4 Nanik Arwidah, S.Pd.I dan Ana Yuliana, S.Pd, Hasil Wawancara Pendidik, MI Reksosari 02 dan
SDN Suruh 01, Desember 2019
4
yang mulai langka, programmer yang handal, pedagang sukses pengimpor
barang jadi, teknisi profesional, nelayan yang berlimpah panennya, arsitek
yang mendesain tempat ibadah terunik, pembajak sawah yang memanfaatkan
metode inovatif, atau peternak yang produktif. Hemat peneliti, supaya materi
tersebut dapat tersampaikan dengan baik dibutuhkan adanya media
pembelajaran yang kontekstual dengan situasi dan kondisi yang dialami peserta
didik.
Observasi awal peneliti pada Desember 2019 didampingi wali kelas IV
Ibu Nanik Arwidah, S.Pd.I di MI Reksosari 02 juga wali kelas IV Ibu Ana
Yuliana S.Pd di SDN Suruh 01. Peserta didik tampak jenuh ketika pelajaran
berlangsung karena pembelajaran yang teoritis dan membosankan sehingga
berdampak pada hasil evaluasi di akhir pembelajaran yang rendah. Melihat
fenomena ini peneliti melihat bahwa guru membutuhkan bantuan untuk
menjadikan pembelajaran lebih menarik sekaligus dapat mengkonkretkan
materi tersebut. Maka peneliti akan membuatkan media pembelajaran video
berbasis pendekatan kontekstual.
Metode yang digunakan oleh peneliti untuk proses pembuatan video
diatas adalah research & development (R&D) ADDIE. Metode R&D adalah
metode penelitian yang hasil akhirnya memiliki produk yang teruji
efektivitasnya.5 Metode R&D yang umum digunakan adalah Metode Borg &
Gall yang terdiri dari 10 langkah yaitu studi pendahuluan, melakukan
a. Media yang digunakan hanya berupa gambar yang tersedia di dalam
buku tema sehingga pengetahuan peserta didik terbatas pada profesi-
profesi tertentu;
b. Media video yang tersedia di internet terlalu umum sehingga peserta
didik kurang mengenal jenis profesi yang ada di lingkungan
terdekatnya;
c. Terbatasnya media pembelajaran yang dikembangkan guru secara
mandiri;
d. Belum pernah dikembangkan media video sub-tema Aku dan Cita-
citaku menggunakan pendekatan kontekstual.
2. Batasan Masalah
Penelitian ini fokus mengkaji tentang pengembangan media video pada
pembelajaran tematik berbasis pendekatan kontekstual pada sub-tema
“Aku dan Cita-citaku” peserta didik kelas IV yang berjumlah 19 orang,
lokasi penelitian di MI Reksosari 02, dan 21 orang di SDN Suruh 01
Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.
3. Rumusan Masalah
a. Bagaimana kebutuhan peserta didik terhadap media video berbasis
pendekatan kontekstual pada sub-tema “Aku dan Cita-citaku”?
7
b. Bagaimana pengembangan media video berbasis pendekatan
kontekstual pada sub-tema “Aku dan Cita-citaku”?
c. Bagaimana efektivitas pengembangan media video berbasis
pendekatan kontekstual sub-tema “Aku dan Cita-citaku”?
C. Signifikansi Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk menguraikan kebutuhan pengembangan media video berbasis
pendekatan kontekstual pada sub-tema “Aku dan Cita-citaku”.
b. Untuk menggambarkan pengembangan media video berbasis
pendekatan kontekstual pada sub-tema “Aku dan Cita-citaku”
c. Untuk menelaah tingkat efektivitas penggunaan pengembangan media
video berbasis pendekatan kontekstual pada sub-tema “Aku dan Cita-
citaku”
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoretis
1) Memberikan referensi bagaimana pengembangan media video
berbasis pendekatan kontekstual pada sub-tema “Aku dan Cita-
citaku”.
2) Menambah kekayaan keilmuan dunia pustaka, khususnya yang
terpaut dengan pengembangan video berbasis pendekatan
kontekstual pada sub-tema “Aku dan Cita-citaku”.
b. Manfaat Praksis
1) Bagi Sekolah
8
Menjadi masukan untuk memperkaya variasi materi dalam
pengembangan media video sub-tema “Aku dan Cita-citaku” yang
menyenangkan.
2) Bagi Kepala Madrasah
Sebagai objek pertimbangan dalam peningkatan kualitas
pendidikan khususnya dalam hal media video berbasis
pembelajaran kontekstual.
3) Bagi Guru
Sebagai salah satu bahan acuan dalam penggunaan media video
berbasis pendekatan kontekstual sub-tema “Aku dan Cita-citaku”.
4) Bagi Peneliti
Dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk melakukan
penelitian sejenis.
D. Kajian Pustaka
1. Tinjauan Pustaka
Penelitian oleh Mawarni.8 Hasil penelitian menunjukkan bahwa media
Ritatoon subtema Aku dan Cita-citaku memenuhi unsur valid, efektif, dan
menarik untuk peserta didik. Kesamaan dengan penelitian penulis
melakukan penelitian pengembangan media pembelajaran terkait Subtema
Aku dan Cita-citaku. Perbedaan dengan penelitian penulis adalah produk
media pembelajaran yang dihasilkan adalah media Ritatoon (papan dan
8 Mawarni, Putri Yunishida, Pengembangan Media Ritatoon Pada Sub Tema Aku dan Cita-citaku
semester 2 untuk kelas IV SDN Purwantoro 8 Malang. Universitas Negeri Malang.
9
lembaran materi yang terbuat dari banner). Relevansi dengan penelitian
penulis adalah pengembangan media pembelajaran subtema Aku dan Cita-
citaku dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Penelitian oleh Devi.9 Hasil penelitian menunjukkan bahwa media
pembelajaran berbasis macromedia flash memenuhi unsur valid, praktis dan
efektif untuk peserta didik. Kesamaan dengan penelitian penulis yaitu
melakukan penelitian pengembangan media pembelajaran terkait Subtema
Aku dan Cita-citaku. Perbedaan dengan penelitian penulis adalah produk
media pembelajaran yang dihasilkan berupa animasi 4-D. Relevansi dengan
penelitian penulis adalah pengembangan media pembelajaran subtema Aku
dan Cita-citaku dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Penelitian oleh Safithri.10 Hasil penelitian menunjukkan bahwa
media pembelajaran memenuhi kriteria layak digunakan dalam
pembelajaran tematik terpadu. Kesamaan dengan penelitian penulis yaitu
melakukan penelitian pengembangan terkait Subtema Aku dan Cita-citaku.
Perbedaan dengan penelitian penulis adalah produk yang dihasilkan berupa
modul. Relevansi dengan penelitian penulis adalah pengembangan materi
subtema Aku dan Cita-citaku dapat meningkatkan hasil belajar peserta
didik.
9 Devi, Octaviana Vivien, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash pada
Subtema Aku dan Cita-citaku Kelas IV SD Negeri Suci. Universitas Muhammadiyah Malang. 10 Safithri, Nurma Rizki. Erviana, Yuli Vera. Pengembangan Modul Pembelajaran Tema 6 “Cita-
citaku” Subtema 1 Aku dan Cita-citaku berbasis literasi membaca kelas IV di Sekolah Dasar.
Universitas Ahmad Dahlan.
10
Penelitian oleh Alian.11 Hasil penelitian menunjukkan bahwa media
pembelajaran memenuhi unsur valid, praktis dan efektif. Kesamaan dengan
penelitian penulis yaitu melakukan penelitian pengembangan terkait
Subtema Aku dan Cita-citaku. Perbedaan dengan penelitian penulis adalah
produk yang dihasilkan berupa media interaktif melalui adobe flash
professional cs6. Relevansi dengan penelitian penulis adalah
pengembangan media pembelajaran subtema Aku dan Cita-citaku dapat
menunjang kegiatan pembelajaran di kelas.
Penelitian oleh Anisa.12 Hasil penelitian menunjukkan bahwa media
pembelajaran memenuhi unsur valid dan praktis. Kesamaan dengan
penelitian penulis yaitu melakukan penelitian pengembangan media
pembelajaran terkait Subtema Aku dan Cita-citaku. Perbedaan dengan
penelitian penulis adalah produk yang dihasilkan berupa Pop Up Book tema
6 Cita-citaku. Relevansi dengan penelitian penulis adalah pengembangan
media pembelajaran subtema Aku dan Cita-citaku dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik.
Berdasar kajian penelitian terdahulu di atas serta melihat kelebihan
video, peneliti merasa perlu melakukan penelitian dan pengembangan
produk berupa video yang dapat dijadikan sebagai salah satu solusi untuk
memenuhi kebutuhan media pembelajaran yang efektif, praktis dan menarik
digunakan dalam pembelajaran.
11 Alian, Fransiska. Pengembangan Media Pembelajaran Pada Subtema Aku dan Cita-citaku
berbasis Multimedia Interaktif di Kelas IV Sekolah Dasar. Universitas Jambi. 12 Anisa, Nur Naila. Pengembangan Media Pembelajaran Tematik Pop Up Book Tema Cita-citaku
kelas IV Sekolah Dasar. Universitas PGRI Semarang.
11
2. Kajian Teori
a. Media Video
Media video adalah seperangkat komponen atau media yang mampu
menampilkan gambar sekaligus suara dalam waktu bersamaan.13 Video
adalah alat yang dapat menyajikan informasi, memaparkan proses,
menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan,
menyingkat atau memperlambat waktu dan mempengaruhi sikap.14
Sedangkan menurut Sadiman, video adalah media audio visual yang
menampilkan gambar dan suara. Pesan yang disajikan bisa berupa fakta
(kejadian, peristiwa penting, berita) maupun fiktif (seperti misalnya
cerita), bisa bersifat informatif, edukatif maupun instruksional.15
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran video adalah suatu media digital dimana di dalamnya
terdapat gambar baik 2D,3D ataupun 4D dan suara dalam waktu yang
bersamaan guna menunjang kegiatan pembelajaran.
Media video yang digunakan dalam proses belajar mengajar
memiliki banyak manfaat dan keuntungan, diantaranya; video dapat
menjadi pengganti alam sekitar dan dapat menunjukkan objek yang
secara normal tidak dapat dilihat siswa, dapat menggambarkan suatu
proses secara tepat dan dapat dilihat secara berulang-ulang, dan
13 Sukiman, Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia, 2012: 187-188 14 Kustandi, Media Pembelajjaran Manual dan Digital Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia, 2013:
64 15 Sadiman, S. Arif, Media Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009:74
12
mendorong peserta didik untuk meningkatkan motivasi siswa untuk tetap
melihatnya.16
b. Pembelajaran Kontekstual
1) Pengertian pembelajaran kontekstual
Pendekatan kontekstual merupakan pendekatan yang menekankan
peserta didik terlibat secara aktif, serta memberikan keleluasaan
menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkan dengan
situasi kehidupan nyata menggunakan kemampuan akademiknya
untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kehidupan sehari-
hari.17 Pembelajaran kontekstual ialah ide belajar dimana guru
terbantu karena materi pembelajaran dan pengetahuan peserta didik
dihubungkan dan diaplikasikan pada dunia peserta didik yang
sebenarnya sebagai bagian dari masyarakat.18
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Pendekatan
Kontekstual adalah pembelajaran yang terjadi dan berhubungan erat
16 Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011:49. 17 Kurniati, “Pengembangan Modul Matematika ..., 43-58. Wina Sanjaya, Strategi
Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Prenadamedia Group, 2016, 255.
D Selvianiresa & S Prabawanto, “Contextual Teaching and Learning Approach of Mathematics in
Primary Schools”, International Converence on Mathematics and Science Education, Bandung
2017, IOP Publishing Ltd 18 Clemente Charles, Contextual Teaching and Learning for Practitioners, Systemics, Cybernetics
and Informatics, Volume 6-Number 4, hlm. 54. Didukung oleh Chrisant Florence Latulung,
Effectiveness of Learning Method Contextual Teaching Learning for Increasing Learning Outcomes
of Enterpreneurship Education, The Online Journal of New Horizon in Education-April 2018, hlm.
41. Didukung oleh Berns dan Erickson, Contextual Teaching Learning: Preparing Student For The
New Economy, The Highlight Zone Research @Work, No.5 hlm. 2, didukung oleh Rusman, hlm.
198 dan dikuatkan oleh Wiyanto dalam Iis Yeni Sugiarti, Pengembangan Perangkat Pembelajaran
questioning (bertanya), learning community (masyarakat belajar),
modeling (pemodelan), authentic assessment (penilaian yang
sebenarnya), dan reflection (refleksi).22 Berdasar prinsip-prinsip
tersebut di atas, pendekatan kontekstual merupakan pandangan
belajar konstruktivisme, yakni pengetahuan dibangun melalui
keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran, pengalaman nyata
secara bertahap, sedikit demi sedikit, bukan hanya sekadar
19 Trianto, Mendesain Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) di Kelas.
Jakarta: Cerdas Pustaka Publisher, 2008: 10 20 Surdin, The Effect of Contextual Teaching and Learning Models on Learning outcomes of Social
Sciences of Material of forms the face of the earth on Class VII of Junior High School, International
Journal of Education and Research, Vol.6 No.3 March 2018, hlm. 58 21 Evi Suryawati, Contextual Learning: Innovative Approach towards the Development of Students’
Scientific Attitude and Natural Science Performance, Modestum Eurasia Journal of Mathematics,
Science, and technology education, hlm. 63 22Jackson V A Tambelu, “Development of Mathematical Learning Based Contextual Model in South
Minahasa Regency,” Journal of Education and Practice, Volume 4, Number 15
(2013), 27–33.
14
memberikan pengetahuan dengan mengambil, mengingat, atau
menghafal fakta, konsep maupun kaidah.23
Pandangan belajar konstruktivisme adalah proses dimana
peserta didik sebagai pembelajar yang aktif membangun sendiri
pengetahuan dan pemahaman mereka dalam proses belajar di kelas
yang berasal dari pengalamannya tentang suatu objek dalam konteks
tertentu.24 Dalam pandangan belajar konstruktivisme proses
pembelajaran lebih mengutamakan pada penemuan oleh peserta
didik, sehingga guru hanya sebagai fasilitator yang membimbing
peserta didik menemukan jawaban yang tepat.
c. Sub-tema “Aku dan Cita-citaku”
Sub-tema 1 “Aku dan Cita-citaku” mencakup materi Ilmu Pengetahuan
Sosial tentang menggali informasi, mengolah, dan menyajikan dari teks
wawancara tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta kegiatan
ekonomi koperasi.25
23Michael Crawford, “Contextual Teaching and Learning: Strategies for Creating Constructivist
Classrooms,” Connections, Volume 11, Number 6 (2001), 1–6. Jazim dan Anwar, “Pengembangan
Modul Matematika ..., 105–109.
24Asep Sahrudin, “Implementasi Strategi Pembelajaran Discovery untuk Meningkatkan
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Motivasi Belajar Siswa SMA”, Jurnal Pendidikan
UNSIKA, Volume 2, Number 1 (2014), 1–12. Peter C Honebein, Thomas M Duffy, &
Barry J Fishman, “Constructivism and the Design of Learning Environments : Context and
Authentic Activities for Learning”, in Designing Environments for Constructive Learning,
1. Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mendapat informasi terkait
dengan kevalidan modul yang sedang dikembangkan berdasarkan
komponen yang telah terlampir.
2. Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda check (√) pada kolom
yang telah disediakan.
Keterangan:
Skor 5 = sangat baik
Skor 4 = baik
Skor 3 = cukup
Skor 2 = kurang
Skor 1 = sangat kurang
3. Catatan dan saran perbaikan tertulis mohon diberikan secara singkat dan
jelas pada kolom yang tersedia.
18
Atas ketersediaan Ibu untuk mengisi lembar validasi ini saya ucapkan
terimakasih.
B. Instrumen Validasi Ahli Materi
19
20
REKAPITULASI HASIL PENILAIAN AHLI MATERI
TERHADAP PRODUK
No Nama Skor nilai Jumlah Nilai
Konstruksi isi Materi pembelajaran Kesesuaian video
dengan CTL
1. Nanik 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 67 89.33
Keterangan:
Nilai = (Jumlah skor perolehan : Jumlah skor maksimal) x 100
21
REKAPITULASI HASIL PENILAIAN AHLI MEDIA
TERHADAP PRODUK
No Nama Skor nilai Jumlah Nilai
Gaya dan
Organisasi
Kreatifitas Kualitas Ejaan
1. Nanik 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 71 94.66
Keterangan:
Nilai = (Jumlah skor perolehan : Jumlah skor maksimal) x 100
22
REKAPITULASI HASIL PENILAIAN GURU TERHADAP PRODUK
No Nama Skor nilai Jumlah Nilai
Konstruksi isi Materi pembelajaran Kesesuaian video
dengan CTL
1. Nanik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Keterangan:
Nilai = (Jumlah skor perolehan : Jumlah skor maksimal) x 100
23
DOKUMENTASI
Lokasi Penelitian (MI Reksosari 02)
Ruang Kelas MI Reksosari 02
24
Masjid tempat siswa melaksanakan shalat MI Reksosari 02
Kantin MI Reksosari 02
25
Wawancara dengan Guru Kelas IV MI Reksosari 02
Penyerahan surat ijin penelitian kepada Kepala Madrasah MI Reksosari 02
26
Siswa kelas IV saat melakukan Pretest
Siswa kelas IV saat pembelajaran menggunakan media video
27
Siswa kelas IV saat pembelajaran menggunakan media video
Siswa kelas IV saat mengerjakan Post test
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Personal Identity Nama : Nur Ni’matul Khasanah Tempat/Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 05 Agustus 1997 Jenis Kelamin : Perempuan Asal Institusi : IAIN Salatiga Alamt Institusi : Jalan Lingkar Salatiga, Pulutan, Sidorejo, Kota Salatiga, 50716 Alamat Rumah : Dsn. Kepundung, RT 07 RW 04, Ds. Reksosari, Ke. Suruh,
Kab. Semarang, Jawa Tengah. 50776 Alamat E-mail : [email protected] No. Hp : 0812-2840-3866
Educational Background
2018 – 2020 Pascasarjana IAIN Salatiga 2014 – 2018 IAIN Salatiga S.Pd di Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 2011 – 2014 SMKN 2 Salatiga 2008 – 2011 MTsN Susukan 2003 – 2011 SDN Reksosari 01
Academic Working Experiences 25 Februari 2019-Now Guru di SD Negeri Suruh 01 Agt 2018 Co – Trainer Character and Career Development Center IAIN Salatiga Mei 2018 Transkriptor Wawancara untuk Disertasi dengan judul Pengembangan
Profesi Pustakawan dalam Bidang Karya Tulis di PTKIN sebagai aktualisasi
konsep literasi informasi. Wiji Suwarno, S.PdI., S.I.P., M.Hum. Sep 2017 – Des 2017 Assistant Librarian IAIN Salatiga Sejak 2016 Anggota Talent Scouting Program Pendampingan Studi Luar Negeri FTIK
IAIN Salatiga Sejak 2016 Guru TPQ Masjid Baitul Murtadlo Kepundung 2016-2017 Tutor Privat Baca Tulis Al-Qur’an
Achievement 2018 Wisudawati Terbaik S1 Wisuda ke VIII IAIN Salatiga 2017 Penerima Beasiswa Penelitian FTIK IAIN Salatiga 2017 Penerima Beasiswa Prestasi (DIPA) IAIN Salatiga 2017 Juara III Presentasi Pernikahan Anak Usia Dini Kabupaten Semarang 2016 Penerima Beasiswa Bank Tabungan Negara 2016 2016 Juara I Macapat Lomba Keterampilan dan Ketangkasan XIX Se-Kota
Salatiga dan Sekitarnya
Professional Experiences
39
2018 Researcher Penelitian Dampak Program International Student Exchange
terhadap Pengembangan Kelembagaan MI Muhammadiyah Kartasura Tahun 2017.
Language Skills Javaneese and Indonesia (mother tongue), fluent in English, basic in Arabic and Japaneese.
Seminars, Conferences, Trainings, and Scholarly Presentations 2018 Interdisciplinary Colloqium oleh Dr. Awan Kostrad Diharto dengan
tema Menulis di Jurnal Bereputasi itu Mudah: Berpikir Kreatif dan Out of The Box
2018 Interdisciplinary Colloqium oleh Letkol. Dr. G. Royke D, M. Han bersama Gubernur AKMIL Magelang dengan tema Ketahanan Nasional dalam Dinamika Politik di Indonesia.
2018 Interdisciplinary Colloqium oleh Prof. Dr. Imam Fuadi, M. Ag dengan tema Dunia Intelektual Islam dalam Bingkai Sejarah.
2018 Training Speaking Skill Rumah Belajar Abi Jl. Dewi Kunti, Grogol, Salatiga
2018 Training TOEFL Plus. Rumah Belajar Abi Jl. Dewi Kunti, Grogol, Salatiga
2018 Presentasi tema: Tahap Perkembangan Bahasa Anak Usia Toddler IAIN Salatiga. Pembimbing Noor Malihah, Ph,D
2018 Presentasi tema: Three Ways to Differences between Fine Gold and Fake Gold Pengampu Dr. Rifqi Aulia Erlangga
2018 Presentasi tema: Konsep Pemikiran Muhammad Iqbal dalam Prespektif Filsafat Pendidikan Islam Pengampu Dr. Sa’adi, M. Ag
2017 Kursus Karakter. IAIN Salatiga. Biro Konsultasi Tazkia 2017 Training Bahasa Inggris Dasar & TOEFL. IAIN Salatiga. Indonesian
Scholarship Hunter 2016 Training Hypnoteraphy IAIN Salatiga Biro Konsultasi Tazkia
Publications The Two Angles of Ana, Nur Ni’matul Khasanah. Jakarta Utara: Pustaka Tunggal Publisher. Book.
2018. Upaya Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV di MIN Salatiga dan
MI Ma’arif Pulutan Salatiga Tahun 2018. IAIN Salatiga Press. 2018 Ilmu and Tua, Antology. Jawahir Pustaka Press. Book. 2018 Dampak Program International Student Exchange terhadap Pengembangan Kelembagaan di MI
Muhammadiyah Program Khusus Kartasura, co-authored with Dwi Indah Setyani and Inta Nur Muakhidah, PGMI Research Scholarship. IAIN Salatiga Press. 2017.