-
i
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT
INTERAKTIF KELAS IV MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN
PERMUKAAN BUMI DAN BENDA LANGIT DI SD NEGERI
KARANGMOJO II
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Fika Cahyaningrum
NIM: 131134212
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
iv
PERSEMBAHAN
Karya ini dipersembahkan untuk:
1. Tuhan Yang Maha Esa
2. Ayah dan ibuku tersayang, Bapak Suparno dan Ibu Sri Suharyani
yang
menjaga dan merawatku, memberi kasih sayang sampai saat ini,
selalu
mendukung, memberi semangat, memberi motivasi, mengajarkanku
untuk
selalu kuat dalam melakukan segala hal dan tidak lupa selalu
menyebut
namaku dalam setiap doa.
3. Kakakku Septyan Lestariningrum dan Niza Kurniawan yang
selalu
memberikan dukungan dan tak hentinya memberi semangat agar
cepat
menyelesaikan penelitian ini.
4. Calon keponakanku yang menjadikan semangat untuk cepat
menyelesaikan penelitian ini.
5. Saudaraku Lilik Rahayuningtyas yang selalu memberi motivasi
untuk
segera menyelesaikan penelitian ini.
6. Sahabat tersayang: Khalih, Wismaya, Weny, Ria, Titis, Nata,
Ririn, Indri,
Ika, Visa, Multi, Niken, Dheno, dan semuanya yang tidak dapat
saya
sebutkan.
7. Diriku sendiri yang tidak pernah menyerah dalam menyusun
dan
menyelesaikan penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
v
MOTTO
“ALLAH IS SUFFICIENT FOR US”
(Q.S. 3:173)
Tidak semua yang kita inginkan harus terjadi seketika.
Kita tidak hidup di dunia dongeng.
-Tere Liye-
Kau tak akan pernah mampu menyeberangi lautan
sampai kauberani berpisah dengan daratan.
-Christopher Colombus-
Yakinlah kau bisa dan kau sudah separuh jalan menuju ke
sana.
-Theodore Roosevelt -
Lakukan yang terbaik,
sehingga aku tak akan menyalahkan diriku sendiri atas
segalanya.
-Magdalena Neuner-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya
tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya
ilmiah.
Yogyakarta, 8 Maret 2018
Peneliti
Fika Cahyaningrum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas
Sanata Dharma:
Nama : Fika Cahyaningrum
Nomor Mahasiswa : 131134212
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengembangan Media Pembelajaran PowerPoint Interaktif Kelas IV
Materi
Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi dan Benda Langit di SD
Negeri
Karangmojo II
Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya
memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data,
mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di
Internet atau media
lain untuk kepentingan akademik tanpa perlu meminta ijin dari
saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 8 Maret 2018
Yang menyatakan
Peneliti
Fika Cahyaningrum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT
INTERAKTIF KELAS IV MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN
PERMUKAAN BUMI DAN BENDA LANGIT DI SD NEGERI
KARANGMOJO II
Fika Cahyaningrum
Universitas Sanata Dharma
2018
Penelitian ini dilakukan karena guru membutuhkan media
pembelajaran
berbasis TIK yaitu PowerPoint Interaktif yang disesuaikan dengan
KTSP, untuk
digunakan dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk
mengembangkan media pembelajaran berupa PowerPoint Interaktif
untuk kelas
IV pada mata pelajaran IPA materi perubahan kenampakan permukaan
bumi dan
benda langit di SD Negeri Karangmojo II.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan.
Penelitian ini
menggunakan sembilan langkah prosedur penelitian pengembangan
yang
dikemukakan oleh Borg dan Gall, yaitu: 1) potensi dan masalah,
2) pengumpulan
data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6)
uji coba produk, 7)
revisi produk, 8) uji coba pemakaian, dan 9) revisi produk yang
kemudian akan
menjadi produk akhir berupa media pembelajaran PowerPoint
Interaktif untuk
peserta didik kelas IV sekolah dasar.
Subjek pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas IV SD
Negeri
Karangmojo II. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah daftar
pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan digunakan
untuk
melakukan analisis kebutuhan terhadap guru kelas IV SD Negeri
Karangmojo II.
Kuesioner digunakan untuk melakukan validasi media pembelajaran
PowerPoint
Interaktif yang dilakukan oleh dua orang ahli media pembelajaran
dan dua orang
guru kelas IV sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
media
pembelajaran PowerPoint Interaktif layak digunakan untuk uji
coba, dengan
rerata skor yaitu 3,58. Skor rerata tersebut termasuk dalam
kategori “Sangat
Baik”.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, PowerPoint Interaktif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
ix
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE POWERPOINT LEARNING
MEDIA FOR GRADE IV ON THE TOPIC OF CHANGE APPEARANCE
OF SURFACE OF THE EARTH AND CELESTIAL IN SD NEGERI
KARANGMOJO II
Fika Cahyaningrum
University of Sanata Dharma
2018
This study was done because the teacher in need ICT-based
learning
media of Interactive PowerPoint adapted to School Based
Curriculum (KTSP),
for use in learning process. The main purpose of this study is
develop a form of
Interactive PowerPoint learning media for grade IV on the
subjects of science on
the topic of change appearance of surface of the earth and
celestial in SD Negeri
Karangmojo II.
This type of study is research and development (R & D). This
study uses
the nine-step procedure of research and development expressed by
Borg and Gall,
including: 1) potentials and problems, 2) data collection, 3)
product design, 4)
design validation, 5) design revision, 6) product try-out, 7)
product revision, 8)
application try-out, 9) product revision which will then become
the final product
of Interactive PowerPoint learning media for grade IV primary
school students.
Subjects of this study are students grade IV SD Negeri
Karangmojo II. The
instruments used in this study are a list of interview questions
and a
questionnaires. A list of interview questions is used to perform
needs
analysis against master grade IV SD Negeri Karangmojo II. The
questionnaires
were used to validate the Interactive PowerPoint learning media
by two learning
media experts and two grade IV primary school teachers. The
results showed that
Interactive PowerPoint learning media used for testing, with the
average score is
3.58. The average score is included in the category of "very
good".
Keywords: Learning Media, Interactive PowerPoint.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
x
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kepada tuhan yang maha esa atas segala
limpahan
berkat serta rahmat-nya, sehingga peneliti mampu menyelesaikan
skripsi yang
berjudul Pengembangan Media Pembelajaran PowerPoint Interaktif
Kelas IV
Materi Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi Dan Benda Langit Di
SD
Negeri Karangmojo II dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai
salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini,
peneliti
mendapat banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai
pihak baik
secara langsung maupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan
dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti ingin
mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S. Si., M. Pd. Selaku Ketua Program
Studi PGSD.
3. Kintan Limiansih, M. Pd. Wakil Ketua Program Studi PGSD.
4. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku dosen
pembimbing 1 yang
telah sabar membimbing dan memberi dukungan, sehingga peneliti
dapat
menyelesaikan skripsi ini.
5. Agnes Herlina Dwi H., S,Si., M.T., M.Sc. selaku dosen
pembimbing 2 yang
telah sabar membimbing dan memberi dukungan, sehingga peneliti
dapat
menyelesaikan skripsi ini.
6. Theresia Yunia Setyawan, S.Pd., M.Hum. dan Drs. I Nyoman
Arcana, M.Si
selaku validator ahli media pembelajaran PowerPoint
interaktif.
7. Kuruna Sujati Pitaya Niawati, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SD
Negeri
Karangmojo II yang telah memberi ijin dan bantuan kepada
peneliti selama
melakukan penelitian di SD Negeri Karangmojo II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xi
8. Anik Margawati, S.Pd., SD. selaku guru kelas IV SD Negeri
Karangmojo II
yang telah bersedia menjadi validator media pembelajaran
PowerPoint
interaktif.
9. Ika Sri Wulandari, S.Pd. selaku guru di SD Negeri Adisucipto
II yang telah
bersedia menjadi validator media pembelajaran PowerPoint
interaktif.
10. Ayah dan ibuku tersayang, Bapak Suparno dan Ibu Sri
Suharyani yang
menjaga dan merawatku, memberi kasih sayang sampai saat ini,
selalu
mendukung, memberi semangat, memberi motivasi, mengajarkanku
untuk
selalu kuat dalam melakukan segala hal dan tidak lupa selalu
menyebut
namaku dalam setiap doa.
11. Kakakku Septyan Lestariningrum dan Niza Kurniawan yang
selalu
memberikan dukungan dan tak hentinya memberi semangat agar
cepat
menyelesaikan penelitian ini.
12. Saudaraku Lilik Rahayuningtyas yang selalu memberi motivasi
untuk segera
menyelesaikan penelitian ini.
13. Sahabat tersayang: Khalih, Wismaya, Weny, Ria, Titis, Nata,
Ririn, Indri, Ika,
Visa, Multi, Niken, Dheno dan semuanya yang tidak dapat saya
sebutkan.
Demi kesempurnaan skripsi ini, maka penulis sangat membutuhkan
kritik
dan saran dari berbagai pihak. Akhir kata, selamat membaca
semoga bermanfaat
bagi pembaca.
Yogyakarta, 8 Maret 2018
Peneliti
Fika Cahyaningrum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
....................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
........................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN
......................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
..................................................................
iv
HALAMAN MOTTO
..................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
...................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
................................... vii
ABSTRAK
....................................................................................................
viii
ABSTRACT
...................................................................................................
ix
KATA PENGANTAR
..................................................................................
x
DAFTAR ISI
.................................................................................................
xii
DAFTAR TABEL
........................................................................................
xv
DAFTAR BAGAN
........................................................................................
xvii
DAFTAR TABEL
........................................................................................
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
................................................................................
xix
BAB I PENDAHULUAN
.............................................................................
1
A. Latar Belakang
....................................................................................
1
B. Rumusan Masalah
...............................................................................
6
C. Tujuan Penelitian
................................................................................
6
D. Manfaat Penelitian
..............................................................................
7
E. Definisi
Operasional............................................................................
8
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan
............................................. 9
BAB II LANDASAN TEORI
.......................................................................
13
A. Kajian Pustaka
.....................................................................................
13
1. Media Pembelajaran
......................................................................
13
a. Pengertian Media Pembelajaran
.............................................. 13
b. Manfaat Media Pembelajaran
................................................. 14
c. Jenis-Jenis Media Pembelajaran
............................................. 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xiii
2. Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK)
.........................................................................
21
a. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis TIK
....................... 21
b. Manfaat media pembelajaran Berbasis TIK
............................ 22
c. Indikator kualitas media pembelajaran Berbasis TIK
............. 22
3. PowerPoint Interaktif
....................................................................
25
a. Pengertian PowerPoint Interaktif
............................................ 25
b. Prosedur Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan
Menggunakan Microsoft PowerPoint
.................................... 26
c. Kelebihan dan kekurangan PowerPoint Interaktif
.................. 29
d. Model Pengembangan Media Pembelajaran PowerPoint
Interaktif
..................................................................................
31
4. Teori perkembangan anak Piaget
.................................................. 33
5. Ilmu Pengetahuan Alam
................................................................
36
a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
.............................. 36
b. Klasifikasi IPA
........................................................................
37
6. Pembelajaran IPA SD
...................................................................
39
7. Materi Ilmu Pengetahuan Alam : Perubahan Kenampakan
Permukaan Bumi Dan Benda
Langit............................................. 44
B. Penelitian yang Relevan
......................................................................
47
C. Kerangka Berpikir
...............................................................................
52
D. Pertanyaan Penelitian
..........................................................................
54
BAB III: METODE PENELITIAN
.............................................................
56
A. Jenis Penelitian
....................................................................................
56
B. Setting Penelitian
................................................................................
57
C. Prosedur Pengembangan
.....................................................................
58
1. Potensi dan Masalah
......................................................................
63
2. Pengumpulan Data
........................................................................
63
3. Desain Produk
...............................................................................
64
4. Validasi Desain
.............................................................................
64
5. Revisi Desain
................................................................................
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xiv
6. Ujicoba Produk
.............................................................................
65
7. Revisi Produk
................................................................................
65
8. Uji Coba Pemakaian
......................................................................
65
9. Revisi Produk
................................................................................
66
D. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
............................................................ 66
E. Teknik Pengumpulan Data
..................................................................
67
F. Validasi Ahli Media Pembelajaran PowerPoint Interaktif
................. 74
G. Instrumen
Penelitian............................................................................
75
H. Teknik Analisis Data
...........................................................................
77
1. Data Kualitatif
...............................................................................
77
2. Data Kuantitatif
.............................................................................
78
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
............................. 80
A. Analisis Kebutuhan
.............................................................................
80
1. Hasil wawancara Analisis Kebutuhan
........................................... 79
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
..................... 84
B. Deskripsi Produk Awal
.......................................................................
85
1. Perangkat Pembelajaran
................................................................
86
2. Media Pembelajaran PowerPoint Interaktif
.................................. 87
C. Data Hasil Validasi dari Pakar Media PowerPoint Interaktif
dari
Dosen dan Revisi Produk
....................................................................
89
D. Data Hasil Validasi dari Guru SD dan Revisi Produk
........................ 95
E. Kajian Uji Coba Terbatas
....................................................................
102
F. Kajian Hasil Uji Coba Pemakaian
...................................................... 106
G. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
.............................................. 107
BAB V PENUTUP
........................................................................................
126
A. Kesimpulan
.........................................................................................
126
B. Keterbatasan Pengembangan
..............................................................
127
C. Saran
....................................................................................................
128
DAFTAR PUSTAKA
...................................................................................
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 SK dan KD IPA kelas IV
..............................................................
44
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
........................................................... 67
Tabel 3.2 Daftar Pertanyaan Analisis Kebutuhan.
........................................ 68
Tabel 3.3 Instrumen Validasi Media Pembelajaran PowerPoint
Interaktif .. 70
Tabel 3.4 Instrumen validasi perangkat pembelajaran
.................................. 71
Tabel 3.5 Instrumen Respon Peserta Didik
................................................... 73
Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Analisis Kebutuhan
................... 75
Tabel 3.7 Kisi-Kisi Lembar Validasi
............................................................ 76
Tabel 3.8 Klasifikasi Kriteria Penilaian
........................................................ 79
Tabel 3.9 Klasifikasi Rata-rata Respon Peserta didik
................................... 79
Tabel 4.1 Komentar dan revisi untuk perangkat pembelajaran (RPP)
.......... 91
Tabel 4.2 Komentar dan revisi untuk media pembelajaran dari
pakar media
PowerPoint Interaktif (dosen)
....................................................... 92
Tabel 4.3 Rekapitulasi Data Validasi Perangkat Pembelajaran oleh
dosen .. 94
Tabel 4.4 Rekapitulasi Data Validasi Media Pembelajaran
PowerPoint
Interaktif oleh Dosen
.....................................................................
95
Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Validasi Perangkat Pembelajaran
oleh
Guru SD
........................................................................................
98
Tabel 4.6 Rekapitulasi Data Validasi Media Pembelajaran
PowerPoint
Interaktif oleh Guru SD
.................................................................
98
Tabel 4.7 Komentar dan revisi untuk Perangkat Pembelajaran (RPP)
oleh
Guru SD
........................................................................................
99
Tabel 4.8 Komentar dan revisi untuk media pembelajaran
PowerPoint
Interaktif oleh guru
SD..................................................................
100
Tabel 4.9 Hasil validasi dengan SPSS tes pilihan ganda
.............................. 103
Tabel 4.10 Hasil validasi dengan SPSS tes soal esai
..................................... 104
Tabel 4.11 Kriteria Reliabilitas
......................................................................
104
Tabel 4.12 Reabilitas Soal Tes Pilihan Ganda
............................................... 104
Tabel 4.13 Hasil angket respon peserta didik
................................................ 105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xvi
Tabel 4.14 Hasil rekapitulasi nilai siswa uji coba pemakaian
....................... 106
Tabel 4.15 Rekapitulasi Pakar Media Pembelajaran PowerPoint
Interaktif...
Oleh Dosen dan Guru Sekolah Dasar
........................................... 110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xvii
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Penelitian yang Relevan
................................................................
52
Bagan 3.1 Langkah Pengembangan Borg dan Gall
........................................ 58
Bagan 3.2 Langkah Pengembangan Penelitian
.............................................. 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Contoh Slide Identitas Media
................................................... 112
Gambar 4.2 Contoh Slide Home
...................................................................
113
Gambar 4.3 Contoh slide petunjuk
...............................................................
114
Gambar 4.4 Contoh slide KD, indikator dan tujuan pembelajaran
.............. 114
Gambar 4.5 Contoh slide lagu
......................................................................
115
Gambar 4.6 Contoh Slide Menu Materi
....................................................... 116
Gambar 4.7 Contoh Slide Materi
..................................................................
117
Gambar 4.8 Contoh Slide Berisi Gambar terkait Materi
Pembelajaran ....... 118
Gambar 4.9 Contoh slide berisi video terkait materi pembelajaran
............. 118
Gambar 4.10 Contoh Slide Diskusi
................................................................
119
Gambar 4.11 Contoh Slide Menu
Kuis...........................................................
120
Gambar 4.12 Contoh Slide Soal
.....................................................................
121
Gambar 4.13 Contoh Slide Benar
...................................................................
122
Gambar 4.14 Contoh Slide Kurang tepat
........................................................ 122
Gambar 4.15 Contoh Slide Jawaban dan penjelasan
...................................... 123
Gambar 4.16 Contoh Slide Profil Penyusun
................................................... 123
Gambar 4.17 Contoh Slide Referensi
.............................................................
124
Gambar 4.17 Contoh simbol-simbol Media Pembelajaran
PowerPoint
Interaktif
...................................................................................
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Izin
Penelitian..................................................................
133
Lampiran 2 Surat Izin Validasi Media Pembelajaran berbasis TIK
dan
Perangkat Pembelajaran
........................................................... 134
Lampiran 3 Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian
......................... 135
Lampiran 4 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
.................................... 136
Lampiran 5 a. Instrumen Validasi Media Pembelajaran
PowerPoint
Interaktif oleh Dosen
................................................................
138
b. Instrumen Validasi Media Pembelajaran PowerPoint
Interaktif oleh Guru SD
............................................................
146
Lampiran 6 a. Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran oleh
Dosen .... 154
b. Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran oleh Guru SD
162
Lampiran 7 Angket Respon Peserta Didik (Uji Coba Terbatas)
.................. 170
Lampiran 8 Hasil Rekapitulasi Kuesioner Respon Peserta Didik
(Uji Coba
terbatas)
....................................................................................
173
Lampiran 9 Angket Respon Peserta Didik (Uji Coba Pemakaian)
.............. 175
Lampiran 10 Hasil Rekapitulasi Kuesioner Respon Peserta Didik
(Uji Coba
Pemakaian)
...............................................................................
178
Lampiran 11 Hasil Evaluasi Pembelajaran
.................................................... 181
Lampiran 12 Hasil Validasi dan Reliabilitas Soal
Evaluasi........................... 197
Lampiran 13 Silabus
......................................................................................
203
Lampiran 14 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
......................................... 206
Lampiran 15 Petunjuk Pengoperasian Media PowerPoint Interaktif
............ 242
Lampiran 16 Tampilan Media
........................................................................
244
Lampiran 17 Dokumentasi Penelitian
............................................................
256
Lampiran 18 Biodata
Peneliti.........................................................................
258
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab I ini akan dijabarkan enam bahasan yaitu latar belakang,
rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi
operasional, dan
spesifikasi produk yang diharapkan.
A. Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat
digunakan
sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran yang dapat
merangsang pikiran,
perasaan, minat serta perhatian peserta didik untuk mencapai
tujuan
pembelajaran. Kemajuan teknologi dewasa ini dan di masa yang
akan datang
terutama di bidang informasi dan komunikasi menyebabkan
perubahan pada
bidang pendidikan. Guru dituntut untuk mendidik peserta didik
menjadi
manusia yang selalu mengikuti perkembangan zaman tanpa
meninggalkan
akar budaya yang sangat penting dalam menentukan perjalanan
generasi
bangsa ini (Darmawan, 2011:8). Usaha nyata yang dapat diterapkan
guru
sesuai perkembangan zaman adalah melalui penggunaan media
pembelajaran
berbasis Information and Communication Technology (ICT) atau
biasa kita
kenal dengan istilah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Media
pembelajaran berbasis TIK merupakan alat bantu dalam
kegiatan
pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi komputer (baik
perangkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
2
keras maupun perangkat lunaknya) dan teknologi komunikasi
sebagai sarana
penyebaran informasi (Darmawan, 2011:2).
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan oleh
peneliti
mengenai pemahaman guru terkait penggunaan media pembelajaran,
pada hari
Sabtu tanggal 26 November 2016 pukul 11.00 di SD Negeri
Karangmojo II
bersama wali kelas IV yaitu ibu AM manyatakan bahwa media
pembelajaran
sangat berperan penting guna menyampaikan informasi. Media
tersebut
digunakan beliau sebagai sarana menyampaikan atau membuktikan
hal terkait
materi pembelajaran. Beliau berpendapat bahwa media sangat
membantu
peserta didik dalam menyerap materi sehingga beliau sering
menggunakannya. Selain menggunakan media yang bersifat
konvensional
(benda-benda konkret di lingkungan sekitar, buku, dan gambar
cetak), beliau
juga menggunakan media berbasis TIK. Menurut beliau penggunaan
media
berbasis TIK sangat bagus karena memiliki daya tarik tersendiri
untuk
memancing antusias peserta didik dalam proses pembelajaran
dan
menciptakan proses pembelajaran lebih menyenangkan. Selain itu,
sekolah
juga memiliki sarana yang mendukung untuk menerapkan media
pembelajaran
berbasis TIK. Namun, dari beberapa keunggulan tersebut, guru
mengalami
beberapa kendala dalam mengembangkan media pembelajaran
pembelajaran
berbasis TIK, sehingga media tersebut jarang digunakan.
Kendala yang dihadapi oleh guru dalam membuat media
pembelajaran
berbasis TIK yaitu, meliputi kurangnya guru dalam menguasai
aplikasi
berbasis TIK, serta kesulitan dalam mempersiapkan keperluan
penunjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
3
penggunaan media pembelajaran berbasis TIK (proyektor LCD dan
speaker).
Media berbasis TIK yang pernah beliau gunakan adalah Video
dan
PowerPoint. Media PowerPoint yang pernah digunakan oleh guru
masih
sangat sederhana. PowerPoint yang dibuat hanya menjadikan
peserta didik
sebagai pendengar saja. Selain itu, media PowerPoint yang
dikembangkan
hanya berisi tulisan-tulisan seadanya atau hanya gambar-gambar,
sehingga
kurang menarik. Media tersebut juga belum bersifat interaktif.
Padahal ada
banyak icon dalam PowerPoint yang dapat dimanfaatkan untuk
membuat
media pembelajaran interaktif. Media pembelajaran interaktif
merupakan
media yang di dalamnya memiliki pilihan sesuai dengan menu
yang
ditawarkan (Sanjaya, 2014: 225). Ciri khas dari media interaktif
adalah adanya
semacam pengontrol yang biasa disebut dengan graphical user
interface
(GUI), yang bisa berupa icon, button, scroll atau yang lainnya.
GUI tersebut
dapat dioperasikan oleh pemakai untuk mencari informasi yang
diinginkan.
Penggunaan media pembelajaran interaktif akan memberikan
banyak
keuntungan bagi guru (Sanjaya, 2014: 226), yaitu meliputi: (1)
media
pembelajaran interaktif sifatnya lebih dinamis sehingga tidak
membosankan,
(2) media pembelajaran interaktif memberikan pilihan menu yang
lebih
beragam sehingga pemakai media ini memiliki kesempatan untuk
memilih
menu pilihan yang diinginkan, (3) kajian materi pelajaran lebih
lengkap
memungkinkan media pembelajaran interaktif lebih memiliki
keanekaragaman
materi yang dapat dipahami peserta didik, (4) umpan balik dapat
diberikan
secara beragam sehingga dapat meningkatkan motivasi peserta
didik. Selain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
4
guru, peserta didik pun akan memperoleh manfaat dalam penggunaan
media
pembelajaran interaktif ini. Manfaat tersebut meliputi: (1)
penggunaan media
pembelajaran dapat melayani perbedaan gaya belajar. (2)
pembelajaran akan
lebih bermakna, (3) media pembelajaran dapat digunakan untuk
pembelajaran
individual, (4) media pembelajaran dapat memberikan wawasan yang
lebih
luas untuk mempelajari topik tertentu, dan (5) media
pembelajaran dapat
mengemas berbagai jenis materi pelajaran.
Ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran
di
Indonesia. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang
mempelajari
tentang alam dengan segala isinya baik benda maupun makhluk
hidup dengan
menggunakan metode ilmiah. Samatowa (2011: 6) menjabarkan bahwa
ada
beberapa alasan yang menyebabkan mata pelajaran IPA dimasukkan
dalam
suatu kurikulum sekolah, yaitu: (a) bahwa IPA berfaedah bagi
suatu bangsa,
sebab IPA merupakan dasar teknologi dan merupakan tulang
punggung
pembangunan. (b) IPA merupakan suatu mata pelajaran yang melatih
atau
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, (c) bila IPA diajarkan
melalui
percobaan-percobaan yang dilakukan sendiri oleh peserta didik,
maka IPA
tidaklah merupakan mata pelajaran yang bersifat hafalan belaka.
(d) mata
pelajaran IPA mempunyai nilai-nilai pendidikanya guna
membentuk
kepribadian anak secara keseluruhan.
Ibu AM menyatakan bahwa materi tentang perubahan kenampakan
permukaan bumi dan benda langit merupakan salah satu materi
dalam mata
pelajaran IPA yang sulit diterima peserta didik. Hal tersebut
terjadi karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
5
peserta didik merasa kesulitan untuk menerima konsep abstrak,
artinya materi
tersebut tidak dapat dilihat secara langsung, tidak dapat
diprediksi kapan
terjadi sehingga hanya dapat dilihat di waktu tertentu.
Akibatnya rata-rata
hasil belajar peserta didik pada materi tersebut rendah. Guru
pun tidak pernah
menggunakan media pembelajaran saat mengajarkan materi
tersebut.
Berdasarkan teori perkembangan kognitif anak yang dikemukakan
oleh
Piaget, peserta didik kelas IV Sekolah Dasar di Indonesia
termasuk dalam
tahap operasional konkret dimana usia anak berada di antara 7–11
tahun. Pada
fase operasional konkret, pikiran anak terbatas pada objek-objek
yang ia
jumpai dari pengalaman-pengalaman langsung, misalnya tentang
beratnya,
warnanya, dan strukturnya. Oleh karena itu kehadiran media
sangat penting
untuk menunjang pembelajaran IPA di Sekolah Dasar untuk membantu
guru
dalam mengajarkan materi yang bersifat abstrak tersebut.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tersebut, diketahui bahwa
terdapat
materi yang sulit diterima oleh peserta didik karena sifatnya
yang abstrak dan
guru membutuhkan media untuk digunakan dalam proses
pembelajaran.
Melihat adanya masalah tersebut, maka peneliti mencoba
memberikan solusi
untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan Media
Pembelajaran PowerPoint Interaktif kelas IV Materi Perubahan
Kenampakan
Permukaan Bumi dan Benda Langit di SD Negeri Karangmojo II.
Hal yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan pengembangan
media
PowerPoint interaktif ini adalah karna media ini memiliki
berbagai kelebihan
sesuai pendapat Sanaky (2013: 155-156) yang meliputi: praktis,
dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
6
memberikan kemungkinan pada penerima pesan mencatat, memiliki
variasi
teknik penyajian yang menarik dan tidak membosankan, dapat
dipergunakan
berulang ulang, lebih sehat bila dibandingkan dengan papan tulis
serta
memungkinkan penyajian dengan berbagai kombinasi warna, gambar,
video,
animasi, dan grafik.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan gambaran dari latar belakang , maka rumusan masalah
yang
akan dibahas dalam penelitian ini meliputi:
1. Bagaimana langkah-langkah pengembangan media pembelajaran
PowerPoint Interaktif Kelas IV materi perubahan kenampakan
permukaan
bumi dan benda langit di SD Negeri Karangmojo II?
2. Bagaimana kualitas pengembangan media pembelajaran
PowerPoint
Interaktif Kelas IV materi perubahan kenampakan permukaan bumi
dan
benda langit di SD Negeri Karangmojo II?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin
dicapai
melalui penelitian ini yaitu:
1. Mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan media
pembelajaran
PowerPoint Interaktif Kelas IV materi perubahan kenampakan
permukaan
bumi dan benda langit di SD Negeri Karangmojo II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
7
2. Mendeskripsikan kualitas pengembangan media pembelajaran
PowerPoint
Interaktif Kelas IV materi perubahan kenampakan permukaan bumi
dan
benda langit di SD Negeri Karangmojo II.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini sekiranya dapat bermanfaat bagi semua orang.
Hasil
pengembangan yang berupa media pembelajaran PowerPoint
Interaktif ini
diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Bagi peserta didik
Hasil penelitian ini berupa produk media pembelajaran
PowerPoint
Interaktif yang diharapkan dapat memberikan dorongan dan
motivasi
dalam belajar melalui suasana belajar yang berbeda dan menarik
sehingga
meningkatkan minat serta prestasi belajar peserta didik.
2. Bagi Guru
Memberikan kontribusi berupa media alternatif bagi guru yang
dapat
mendukung keberhasilan efektifitas dan efisiensi dalam
melaksanakan
pembelajaran.
3. Bagi Prodi PGSD
Memiliki bahan bacaan tambahan perpustakaan terkait dengan
penelitian
Research and Development khususnya dalam upaya untuk
mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK berupa
PowerPoint
Interaktif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
8
4. Bagi Mahasiswa
Menambah pengetahuan mahasiswa dalam mengembangkan produk
berupa media PowerPoint. Penelitian ini diharapkan dapat
membantu
mahasiswa untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi, berupa
media
pembelajaran berbasis TIK.
E. Definisi Operasional
Untuk mencegah terjadinya kesalahan penafsiran, berikut
peneliti
paparkan beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian
ini.
8. Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
sebagai
alat bantu dalam proses pembelajaran yang dapat merangsang
pikiran,
perasaan, minat serta perhatian peserta didik untuk mencapai
tujuan
pembelajaran.
9. PowerPoint Interaktif
PowerPoint interaktif adalah software presentasi yang
membantu
menjadikan sebuah gagasan menjadi lebih menarik dengan cara
menggabungkan objek teks, grafik, video, suara, dan objek-objek
lainnya
dalam satu atau beberapa halaman individual yang disebut dengan
"slide",
terdapat balikan atau feedback serta dilengkapi tombol
pengontrol seperti
icon, button, scroll atau yang lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
9
10. Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu yang mempelajari tentang
alam
dengan segala isinya baik benda maupun makhluk hidup dengan
menggunakan metode ilmiah.
11. Materi Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi Dan Benda
Langit
Perubahan kenampakan bumi terjadi karena peristiwa alam atau
karena
ulah manusia. Perubahan ini terjadi baik di daratan maupun di
lautan.
Penyebab perubahan kenampakan bumi diantaranya karena faktor
bulan,
angin, hujan, dan bencana alam. Perubahan kenampakan langit
yang
umumnya dapat diamati dari bumi adalah bintang, matahari, dan
bulan.
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Spesifikasi produk media yang dikembangkan oleh peneliti
dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Produk media yang dikembangkan pada penelitian ini berupa
media
pembelajaran PowerPoint Interaktif kelas IV materi perubahan
kenampakan permukaan bumi dan benda langit. Media ini dibuat
dengan
memanfaatan aplikasi Microsoft PowerPoint. Pemilihan aplikasi
ini
sebagai aplikasi pendukung utama dikarenakan aplikasi
Microsoft
PowerPoint lebih familiar dikalangan pengguna komputer khususnya
guru
SD, selain itu media ini memiliki fitur yang lengkap karena
dapat
menggabungkan beberapa objek baik tulisan, gambar, video
ataupun
grafik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
10
2. Media ini merupakan media pembelajaran interaktif yang
dioperasikan
secara mandiri, yang nantinya akan dioperasikan oleh guru.
3. Media ini dapat dijalankan oleh pengguna (guru) dengan
menggunakan
aplikasi Microsoft PowerPoint minimal Microsoft PowerPoint
2003.
4. Media pembelajaran yang dibuat bersifat interaktif dengan
ciri khas
memiliki beberapa tombol pengontrol. Tujuannya adalah untuk
mempermudah pengguna dalam menjalankan media ini. Tombol
pengontrol dibuat dengan memanfaatkan fitur action dan hiperlink
pada
aplikasi Microsoft PowerPoint. Tombol pengontrol pada media
ini
meliputi: tombol home (menu utama), tombol petunjuk, tombol
KD,
indikator, dan tujuan, tombol lagu, tombol materi, tombol kuis,
tombol ke
slide selanjutnya, tombol ke slide sebelumnya, tombol suara,
tombol
menutup slide, dan tombol keluar.
5. Media PowerPoint interaktif yang dikembangkan memuat beberapa
menu
dengan komponen sebagai berikut.
a. Slide pembukaan yang berisi:
1) Slide identitas media (Nama/judul media),
2) Slide home (menu utama),
3) Slide petunjuk,
4) Slide KD, indikator, dan tujuan,
5) Slide lagu.
b. Slide isi berisi:
1) Slide menu materi pembelajaran,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
11
2) Slide materi pembelajaran,
3) Slide gambar terkait materi pembelajaran
4) Slide video terkait materi pembelajaran.
5) Slide diskusi.
c. Slide penutup berisi:
1) Slide kuis,
2) Slide benar,
3) Slide kurang tepat,
4) Slide pembahasan,
5) Slide biodata penulis,
6) Slide sumber referensi.
6. Setiap slide pada media PowerPoint interaktif dikembangkan
dengan
didasari beberapa aspek seperti hakekat IPA, indikator kualitas
media
berbasis TIK, dan model pengembangan ASSURE.
7. Materi media ini adalah perubahan kenampakan permukaan bumi
dan
benda langit.
8. Media pembelajaran PowerPoint Interaktif dibuat menggunakan
bahasa
yang mudah dipahami oleh peserta didik.
9. Media pembelajaran PowerPoint Interaktif dibuat dengan
memperhatikan
perkembangan peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari indikator
yang telah
disusun.
10. Desain background media ini memaksimalkan animasi untuk
menarik
perhatian peserta didik. Pembuatan animasi dilakukan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
12
memanfaatkan fitur animations atau mengunduh dari internet
kemudian
disisipkan pada slide dengan memanfaatkan fitur yang ada pada
Microsoft
PowerPoint.
11. Media ini memanfaatkan suara untuk manambah kesan hidup pada
media
pembelajaran PowerPoint Interaktif yang dikembangkan.
12. Media ini juga menyajikan gambar dan video untuk menjelaskan
materi
yang abstrak yang diunduh dari internet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
13
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab II yang berupa landasan teori ini akan membahas empat
bahasan yaitu
kajian pustaka, penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan
pertanyaan
penelitian.
A. Kajian Pustaka
Pada sub bab ini memuat tujuh bahasan yaitu media pembelajaran,
media
pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK),
PowerPoint interaktif, teori perkembangan anak, Ilmu Pengetahuan
Alam,
pembelajaran IPA SD, dan materi Ilmu Pengetahuan Alam:
perubahan
kenampakan permukaan bumi dan benda langit.
1. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Smaldino, dkk (2008: 7) berpendapat bahwa media merujuk pada
apa saja yang membawa informasi antara sebuah sumber dan
sebuah
penerima. Sadiman, dkk (2009: 7) menyatakan bahwa media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan perhatian, dan minat serta
perhatian
peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar
terjadi.
Selanjutnya Sanaky (2013: 4) menuliskan bahwa media
pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
14
adalah sebuah alat bantu pendidikan yang dapat digunakan
sebagai
perantara dalam proses pembelajaran dalam proses
mempertinggi
efektifitas dan efisiensi untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
Dari berbagai pernyataan tentang pengertian media
pembelajaran,
disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu
yang
dapat digunakan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran
yang
dapat merangsang pikiran, perasaan, minat serta perhatian
peserta
didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
b. Manfaat Media Pembelajaran
Sanjaya (2014: 222-223) menjabarkan bahwa ada beberapa
manfaat penggunaan media pembelajaran khususnya untuk
peserta
didik sebagai objek belajar di antaranya:
1) Penggunaan media pembelajaran dapat melayani perbedaan
gaya
belajar. Seperti yang diketahui ada peserta didik yang lebih
banyak
menangkap materi pelajaran dengan mengandalkan pendengaran
(auditif). Ada juga peserta didik yang lebih banyak
menangkap
materi pelajaran mengandalkan penglihatan (visual). Sehingga
dengan media pembelajaran seluruh tipe belajar termasuk
peserta
didik yang bertipe kinestetis yakni peserta didik yang
cenderung
menangkap materi pelajaran dengan cara melakukan, dapat
terlayani.
2) Pembelajaran lebih bermakna, artinya media pembelajaran
memungkinkan mengajak peserta didik untuk lebih aktif
belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
15
Peserta didik tidak hanya dituntut untuk mendengar atau
melihat
saja, akan tetapi juga berbuat sehingga seluruh potensi
peserta
didik dapat difungsikan, baik potensi yang menggunakan
motorik
kasar yakni aktivitas fisik maupun penggunaan motorik halus
yakni
kemampuan yang berkaitan dengan penggunaan fungsi otak.
3) Media pembelajaran dapat digunakan untuk pembelajaran
individual, yang berarti dalam hal tertentu sebagian tugas
guru
khususnya berhubungan dengan menanamkan pengetahuan dapat
diwakili dengan media pembelajaran.
4) Media pembelajaran dapat memberikan wawasan yang lebih
luas
untuk mempelajari topik tertentu. Artinya peserta didik
dapat
mempelajari materi sesuai dengan minat dan keinginan peserta
didik dalam media pembelajaran itu sendiri.
5) Media pembelajaran dapat mengemas berbagai jenis materi
pelajaran. Artinya melalui media pembelajaran peserta didik
dapat
mempelajari data dan fakta, konsep, generalisasi, bahkan teori
dan
keterampilan.
Di samping itu Sanjaya (2014: 223-224) juga menjelaskan
bahwa
media pembelajaran memiliki manfaat untuk guru, di
antaranya:
1) Melalui media pembelajaran, guru dapat memanfaatkan waktu
belajar untuk memberikan materi pembelajaran dengan luas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
16
2) Dengan media pembelajaran dapat merangsang peserta didik
untuk
belajar lebih lanjut di luar waktu belajar khususnya untuk
memberikan wawasan yang lebih luas sesuai dengan topik
terkait.
3) Dengan waktu yang terbatas, guru dapat mengajarkan peserta
didik
secara optimal.
4) Pelayanan terhadap setiap individu lebih terkontrol.
5) Umpan balik dapat diberikan segera, dengan demikian
control
terhadap pencapaian tujuan dapat dilakukan lebih cepat.
Sanaky (2013: 5) menuliskan bahwa manfaat dari media
pembelajaran meliputi:
1) Pengajaran lebih menarik perhatian peserta didik sehingga
dapat
menumbuhkan motivasi belajar.
2) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat
lebih
dipahami peserta didik, serta memungkinkan peserta didik
menguasai tujuan pembelajaran dengan baik.
3) Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan guru,
peserta
didik tidak bosan, dan guru tidak kehabisan tenaga.
4) Peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab
tidak
hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja, tetapi juga
aktivitas
lain yang dilakukan seperti : mengamati, melakukan, dan
lain-lain.
Dari pendapat para ahli, disimpulkan bahwa manfaat media
pembelajaran meliputi: 1) pembelajaran menjadi lebih menarik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
17
perhatian peserta didik sehingga dapat menumbuhkan motivasi
belajar,
2) penggunaan media pembelajaran dapat melayani perbedaan
gaya
belajar, 3) pembelajaran akan lebih bermakna dan peserta didik
akan
semakin aktif, 4) umpan balik dapat diberikan segera, dengan
demikian kontrol terhadap pencapaian tujuan dapat dilakukan
lebih
cepat.
c. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Arsyad (2014: 31-215) mengelompokkan 4 jenis media
pembelajaran berdasarkan perkembangan teknologi, keempat
media
pembelajaran tersebut meliputi:
1) Media Hasil Teknologi Cetak
Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau
menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis
terutama
melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis. Kelompok
media
hasil teknologi cetak meliputi teks, grafik, foto, atau
representasi
fotografik dan reproduksi. Materi cetak dan visual merupakan
dasar
pengembangan dan penggunaan materi pembelajaran lainnya.
Teknologi ini menghasilkan materi dalam bentuk salinan tercetak.
Dua
komponen pokok teknologi ini adalah materi teks verbal dan
materi
visual yang dikembangkan berdasarkan teori yang berkaitan
dengan
persepsi visual, membaca, memproses informasi, dan teori
belajar.
Teknologi cetak memiliki ciri-ciri berikut: teks dibaca secara
linier,
sedangkan visual diamati berdasarkan ruang, baik teks maupun
visual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
18
menampilkan komunikasi satu arah dan reseptif, teks dan
visual
ditampilkan secara statis (diam), pengembangannya sangat
tergantung
kepada prinsip-prinsip kebahasaan dan persepsi visual, baik
teks
maupun visual berorientasi (berpusat) pada peserta didik dan
informasi
dapat diatur kembali atau ditata ulang oleh pemakai.
2) Media Hasil Teknologi Audio-Visual
Media audio-visual merupakan seperangkat alat yang dapat
memproyeksikan gambar bergerak dan bersuara. Perpaduan yang
dihasilkan antara gambar dan suara membentuk karakter sama
dengan
objek aslinya. Alat-alat yang termasuk alam kategori media
audio-
visual adalah televisi, video, VCD, sound slide dan film.
3) Media Hasil Teknologi berdasarkan Komputer
Teknologi komputer adalah sebuah penemuan yang
memungkinkan menghadirkan beberapa atau semua bentuk
stimulus
sehingga pembelajaran lebih optimal. Dalam hal ini
dibutuhkan
kemampuan pengajar untuk merealisasikan pembelajaran dengan
menggunakan komputer dan proyektor LCD.
Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer cenderung
bersifat integratif (terpadu) dengan memberikan penekanan
pada
berbagai kompetensi yang ingin dicapai dengan pengalaman
belajar
melalui penglihatan, pendengaran, dan gerakan (animasi)
serta
mengintegrasikan teknologi secara lebih penuh pada
pembelajaran.
4) Media Hasil Teknologi Gabungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
19
Teknologi gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan
menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa
bentuk media yang dikendalikan oleh komputer. Perpaduan
beberapa
jenis teknologi ini dianggap teknik yang paling canggih
apabila
dikendalikan oleh komputer yang memiliki kemampuan hebat
seperti
jumlah random acces memory yang besar, hardisk yang besar,
dan
monitor yang berosolusi tinggi ditambah dengan peripheral
(alat-alat
tambahan seperti videodisc player, perangkat keras bergabung
dalam
satu jaringan dan sistem audio.
Sanjaya (2014: 224-226) menyebutkan sifatnya media
pembelajaran dapat dibagi menjadi dua, yakni
a. Media Pembelajaran Linier
Media pembelajaran linier adalah media pembelajaran yang
bersifat sekuensial atau berurutan, setiap peserta didik
atau
pemakai media pembelajaran ini menggunakannya sesuai dengan
urutan setahap demi setahap sesuai dengan pengemasan materi
yang ditentukan. Peserta didik belajar berdasarkan
bagian-bagian
yang didesain sedemikian rupa secara berurutan dengan waktu
yang telah ditentukan.
b. Media Pembelajaran Interaktif.
Media pembelajaran interaktif adalah media pembelajaran yang
tidak bersifat linier, artinya media yang dapat memunculkan
terjadinya komunikasi aktif antara komunikator dan komunikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
20
(guru dan peserta didik). Dalam mempelajari satu topik
bahasan
peserta didik dapat memilih mana yang akan dipelajari dahulu
sesuai dengan menu yang ditawarkan. Dengan demikian ciri
khas
dari media pembelajaran interaktif adalah adanya semacam
pengontrol yang biasa disebut dengan Graphical User
Interface
(GUI), yang bisa berupa icon, button, scroll atau yang
lainnya.
Setiap GUI tersebut dapat dioperasikan oleh pemakai untuk
mencari informasi yang diinginkan.
Dari pendapat para ahli, disimpulkan bahwa berdasarkan
perkembangan teknologi, media pembelajaran dapat
dikelompokkan menjadi: media hasil teknologi cetak, media
hasil
teknologi audio-visual, media hasil teknologi yang
berdasarkan
komputer dan media hasil teknologi gabungan. Sedangkan
berdasarkan sifatnya media pembelajaran terdiri dari: media
media
pembelajaran linier dan media pembelajaran interaktif. Media
pembelajaran PowerPoint Interaktif yang dikembangkan
termasuk
dalam media hasil teknologi gabungan karena pembuatan media
ini
memanfaatkan gabungan dari teknologi audio-visual dan
teknologi
komputer sehingga untuk merealisasikan pembelajaran dengan
menggunakan komputer, speaker dan proyektor LCD. Media ini
termasuk media interaktif karena dapat memunculkan
terjadinya
komunikasi aktif antara guru dan peserta didik serta
terdapat
pengontrol GUI.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
21
2. Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK)
a. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis TIK
Warsita (2008: 136-137) menuliskan bahwa media pembelajaran
berbasis TIK adalah alat bantu dalam proses pembelajaran
yang
memanfaatkan teknologi komputer dan teknologi terkait dalam
mengintegrasikan suatu data, gambar, grafik, dan suara
sehingga
menghasilkan suatu informasi. Darmawan (2011: 1-2)
menjelaskan
bahwa media pembelajaran berbasis TIK adalah media dalam
pembelajaran yang menggunakan perpaduan antara teknologi
komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya)
dan
teknologi komunikasi sebagai sarana menyalurkan informasi.
Selanjutnya, Sanjaya (2014: 221) berpendapat bahwa media
pembelajaran berbasis TIK adalah alat bantu mengajar dengan
memanfaatkan teknologi komputer untuk menyajikan dan
menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, dan video dengan
alat
bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat
melakukan
navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi sesuai
dengan
tujuan pembelajaran yang ditentukan terlebih dahulu.
Dari berbagai pengertian tentang media pembelajaran berbasis
TIK, disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis TIK adalah
alat
bantu dalam pembelajaran perpaduan antara teknologi komputer
(baik
perangkat keras maupun perangkat lunaknya) dan teknologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
22
komunikasi sebagai sarana untuk menyampaikan informasi
sehingga
pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya,
dan
berkomunikasi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
ditentukan
terlebih dahulu.
b. Manfaat Media Pembelajaran Berbasis TIK
Warsita (2008: 138-140) mengemukakan sejumlah manfaat dari
penggunaan media pembelajaran berbasis TIK, antara lain:
1) Mampu menciptakan suasana belajar efektif bagi peserta
didik
yang lambat (slow learner), dan juga mampu memacu
efektivitas belajar bagi peserta didik yang lebih cepat
(fast
learner). Artinya penggunaan media pembelajaran berbasis
TIK dapat melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya.
2) Kemampuan mengintegrasikan komponen warna, dan animasi
grafik membuat media pembelajaran berbasis TIK ini mampu
menyampaikan materi alam tingkat realisme (nyata) yang
tinggi.
3) Dapat menayangkan kembali informasi yang diperlukan oleh
pemakai sehingga dapat memudahkan pemakai untuk lebih
memahami materi.
c. Indikator Kualitas Media Pembelajaran Berbasis TIK
Sanjaya (2014: 234-235) menyebutkan bahwa ada beberapa
kriteria penilaian sebuah media pembelajaran:
1) Kesederhanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
23
Kesederhanaan artinya bahwa program media pembelajaran
harus dirancang agar dapat digunakan siapa saja. Orang yang
akan
memanfaatkan media pembelajaran yang dikembangkan tidak
perlu belajar terlebih dahulu tentang komputer. Pengguna
harus
merasa mudah dalam mengoperasikannya.
2) Kelengkapan bahan pembelajaran
Media pembelajaran yang dikembangkan memiliki kandungan
yang cukup tentang materi pembelajaran, sehingga dapat
memenuhi kebutuhan peserta didik tentang pengetahuan yang
ingin
diperolehnya. Sebaiknya isi kandungan media pembelajaran
tidak
hanya data atau fakta, akan tetapi juga berisi konsep,
prinsip,
generalisasi bahkan mungkin teori.
3) Komunikatif
Media pembelajaran yang dikembangkan harus bersifat
komunikatif. Artinya baik bahasa maupun format penampilan
harus dapat “berbicara”, harus mengajak pengguna untuk
melakukan sesuatu, bukan hanya diajak mendengarkan saja.
Dengan demikian format penyajian media pembelajaran jangan
bersifat deskriptif yang menempatkan pengguna sebagai objek
belajar akan tetapi juga sebagai subjek belajar.
4) Belajar mandiri
Media pembelajaran yang baik dirancang untuk dapat
digunakan secara mandiri tanpa bantuan orang lain termasuk
guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
24
Untuk itu format penyajian harus disusun lengkap dari mulai
petunjuk menggunakan, isi pelajaran, sampai pada alat
evaluasi
beserta kunci jawaban sehingga pengguna dapat menentukan
sendiri keberhasilan penggunaannya.
5) Belajar setahap demi setahap
Pembelajaran melalui media pembelajaran adalah proses
belajar setahap demi setahap. Oleh sebab itu, materi harus
disusun
secara unit-unit terkecil dari yang sederhana menuju ke yang
kompleks, konkret menuju abstrak.
6) Unity media pembelajaran
Unity media pembelajaran merupakan penggabungan beberapa
jenis media. Oleh sebab itu pemakaian berbagai jenis media
seperti
media audio, video, foto, film dan sebagainya harus ditata
secara
serasi dan seimbang dengan tidak mengabaikan unsur artistik
dan
estetikanya.
7) Kontinuitas
Melalui media pembelajaran harus dapat mendorong secara
terus menerus untuk belajar, sehingga dapat menumbuhkan
minat
belajar lebih lanjut. Bukan hanya itu melalui media
pembelajaran
harus dapat meninggalkan bekas. Sehingga pada waktu seorang
selesai menjalankan sebuah program dia akan merasa telah
belajar
sesuatu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
25
Peneliti mengembangkan media pembelajaran PowerPoint
Interaktif untuk kelas IV materi perubahan kenampakan bumi
dan
benda langit disesuaikan dengan indikator kualitas media
pembelajaran
berbasis TIK yang dipaparkan oleh Sanjaya. Selain itu
indikator
tersebut juga digunakan sebagai pedoman dalam menyusun
instrumen
validasi media pembelajaran PowerPoint Interaktif.
3. PowerPoint Interaktif
a. Pengertian PowerPoint Interaktif
Rusman (2015: 301) menuliskan bahwa PowerPoint merupakan
salah satu software yang dirancang khusus untuk mampu
menampilkan
program multimedia dengan menarik, mudah dalam pembuatan,
mudah dalam penggunaan dan relatif murah. PowerPoint dapat
memposisikan objek teks, grafik, video, suara, dan objek-objek
lainnya
dalam satu atau beberapa halaman individual yang disebut
dengan
"slide". PowerPoint menawarkan dua jenis properti pergerakan,
yakni
custom animations dan transition. Properti pergerakan
entrance,
emphasis, dan exit objek dalam sebuah slide dapat diatur oleh
custom
Animation, sementara Transition mengatur pergerakan slide
dan
memberikan efek visual yang menarik disetiap pergantian
slide.
Jalinus dan Ambiyar (2016: 74) menjelaskan bahwa media
PowerPoint adalah suatu software dari Microsoft PowerPoint
yang
akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
26
profesional, dan juga mudah. Microsoft PowerPoint akan
membantu
sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya
jika
dipresentasikan karena Microsoft PowerPoint akan membantu
dalam
pembuatan slide, presentasi, presentasi elektronika, menampilkan
slide
yang dinamis, termasuk clip art yang menarik, yang semuanya
itu
mudah ditampilkan di layar monitor komputer.
Pengertian tentang media interaktif adalah media yang
bersifat
komunikasi dua arah yang artinya sumber belajar tidak hanya
dari
guru, tetapi peserta didik juga berkesempatan untuk
memberikan
respons, melakukan berbagai aktivitas dan memperoleh balikan
atau
feedback, serta terdapat tombol pengontrol seperti icon, button,
scroll
atau yang lainnya.
Berdasarkan berbagai pendapat para ahli, peneliti
menyimpulkan
bahwa pengertian PowerPoint Interaktif adalah software
presentasi
yang membantu menjadikan sebuah gagasan menjadi lebih
menarik
dengan cara menggabungkan objek teks, grafik, video, suara,
dan
objek-objek lainnya dalam satu atau beberapa halaman individual
yang
disebut dengan "slide", terdapat balikan atau feedback serta
dilengkapi
tombol pengontrol seperti icon, button, scroll atau yang
lainnya.
b. Prosedur Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan
Menggunakan Microsoft PowerPoint
Darmawan (2011: 162-190) menjelaskan bahwa dengan
memanfaatkan fitur-fitur yang terdapat dalam Microsoft
PowerPoint,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
27
dapat membuat sebuah media pembelajaran interaktif. Berikut
adalah
tahapannya.
1) New slide
Prinsip dalam memprogram media pembelajaran yakni berupa
project, artinya sebuah proyek pengembangan pembelajaran
terdiri
atas beberapa komponen yang merupakan sejumlah slide. Jika
menggunakan PowerPoint, maka harus menyiapkan file yang
berisi
beberapa slide. Hal ini wajib untuk membangun sebuah
hubungan
antara slide satu dengan slide lainnya atau lebih dikenal
dengan
istilah “Link” dan “Hyperlink”.
2) Shape
Shapes merupakan fasilitas menu fulldown yang tersedia untuk
dipakai dalam membuat media PowerPoint interaktif, seperti
membuat tombol mengetik teks dalam objek, dan sebagainya.
Icon-
icon pada shapes berfungsi untukdasar dalam membuat
fasilitas
tombol action dalam media PowerPoint interaktif, seperti
kelompok icon, action, button yang akan sering digunakan
dalam
pembuatan link maupun hyperlink.
3) Fasilitas untuk melakukan link antar-file dan antar-slide
pada
PowerPoint
Fasilitas link dan hyperlink dalam satu program akan
memungkinkan pemberian umpan balik secara langsung terhadap
proses pembelajaran. Hubungan dengan slide atau aplikasi
lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
28
akan memperkaya fasilitas yang mendukung pembelajaran.
Hubungan dengan internet akan membuka berbagai kemungkinan
pembelajaran yang lebih luas, pribadi dan otentik sehingga
peserta
didik dapat menambah wawasan.
Berikut merupakan langkah-langkah pembuatan hyperlink
menurut
Sanaky (2013: 151) adalah:
a) Dengan memilih objek yang akan dihubungkan ke slide,
program atau internet.
b) Menu atau objek tersebut terlebih dahulu diblok.
c) Letakkan kursor pada menu atau objek yang telah diblok
dan kemudian klik kanan.
d) Setelah diklik akan keluar tabel atau box menu pilihan.
e) Letakkan kursor pada pilihan menu hyperlink pada box,
kemudian klik kiri dan kemudian akan keluar menu pilihan
pada box.
f) Pilih menu yang akan dihubungkan dan klik, kemudian
akan dimasukkan dalam box address, klik bookmark, dan
akan keluar select place in document select an existing
place in the document. Dalam box akan muncul slide titles.
g) Mengisikan slide atau alamat yang dipilih dan kemudian
mengklik OK, maka objek tersebut akan tersambung ke
slide atau alamat file yang diinginkan.
4) Memanfaatkan fasilitas Backsound atau rekaman Audio.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
29
Fasilitas ini penting digunakan untuk mempertajam visual
yang
akan kita kembangkan pada layar yang sedang diamati peserta
didik. Fungsi dari fasilitas ini, yaitu mampu memunculkan
file
music yang sudah ada di dalam komputer atau notebook,
seperti
file suara hasil rekaman atau hasil unduh musik dan
sebagainya.
5) Memanfaatkan Fasilitas Insert Movie atau Rekaman Video
Fungsi dari fasilitas ini adalah untuk menampilkan materi
dalam bentuk animasi bergerak, film atau video. Fungsinya
adalah
untuk mempertajam penjelasan yang sedang disampaikan oleh
guru.
d. Kelebihan dan kekurangan PowerPoint Interaktif
Sanaky (2013: 155-156) mengemukakan bahwa dalam penggunaan
media PowerPoint interaktif memiliki kelebihan dan
kelemahan.
Adapun kelebihan dari penggunaan media PowerPoint Interaktif
tersebut, yaitu meliputi :
1) Praktis, dapat digunakan untuk semua ukuran kelas
2) Memberikan kemungkinan tatap muka dan pemberi pesan
dapat mengamati respons dari penerima pesan atau pembelajar.
3) Memberikan kemungkinan pada penerima pesan mencatat.
4) Memiliki variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak
membosankan.
5) Memungkinkan penyajian dengan berbagai kombinasi warna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
30
6) Dapat disusun kembali berdasarkan urutan materi atau
sekuens
belajar dan dapat dipergunakan berulang ulang.
7) Dapat dihentikan pada setiap sekuens belajar yang
dikehendaki
karena kontrol sepenuhnya pada komunikator.
8) Lebih sehat bila dibandingkan dengan papan tulis.
9) Tidak memerlukan penggelapan ruangan.
10) Mendorong motivasi pembelajar untuk belajar.
Berikut ini merupakan kelemahan dari penggunakan media
PowerPoint interaktif, meliputi:
1) Media ini memerlukan perangkat keras (hardware) yang
khusus untuk memproyeksikan pesan yaitu computer dan LCD.
2) Memerlukan persiapan yang matang dan terencana, terutama
bila menggunakan teknik-teknik penyajian (animasi) yang
kompleks.
3) Diperlukan keterampilan khusus dan kerja yang sistematis
untuk menggunakannya.
4) Menuntut keterampilan khusus dan kerja yang sistematis
untuk
menggunakannya.
5) Menuntut keterampilan khusus untuk menuangkan pesan atau
ide-ide yang baik pada disain program komputer Microsoft
PowerPoint, sehingga mudah dicerna oleh penerima pesan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
31
6) Bagi pemberi pesan yang tidak memiliki keterampilan
menggunakan, dapat memerlukan operator atau pembantu
khusus
7) Selalu saja terjadi kerusakan hard disk, padat dan
diserang
virus (Sanaky,2013:21)
Kelemahan tersebut dapat teratasi, yaitu bagi
sekolah-sekolah
sudah mampu menyediakan alat-alat tersebut dengan pengajar
yang
berpengalaman menggunakan dan mampu mendisain pesan melalui
program komputer Microsoft PowerPoint. Dapat mengoperasikan
sendiri, tanpa memerlukan bantuan operator.
e. Model Pengembangan Media PowerPoint Interaktif
Model desain pembelajaran pada umumnya menekankan pada
perumusan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. Hal
ini
dilakukan untuk memudahkan guru dalam menentukan metode,
media,
dan materi pembelajaran yang akan digunakan untuk mencapai
tujuan
atau kompetensi yang perlu dikuasai oleh peserta didik.
Dalam
penelitian ini peneliti mengembangkan media pembelajaran
PowerPoint Interaktif berdasarkan model ASSURE.
Model desain ASSURE berisi langkah-langkah sebagai berikut
(Pribadi, 2011: 31)
a. Analyze learner characteristic (Menganalisis karakteristik
peserta
didik), pemahaman yang baik tentang karakteristik peserta
didik
akan membantu guru dalam upaya menfasilitasi peserta didik
untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
32
mencapai tujuan pembelajaran. Analisis peserta didik
meliputi
beberapa aspek penting, yaitu 1) karakteristik umum, 2)
kompetensi spesifik yang telah dimiliki peserta didik
sebelumnya,
3) gaya belajar, dan 4) motivasi.
b. State performance objective (Menentukan tujuan
pembelajaran
atau kompetensi), kompetensi pembelajaran dapat diperoleh
dari
kurikulum, berupa pemetaan Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar, yang kemudian dirumuskan sendiri oleh guru menjadi
indikator dan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran
merupakan rumusan yang mendeskripsikan tentang kompetensi
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang akan dimiliki oleh
peserta didik setelah menempuh proses pembelajaran.
c. Select methods, media and materials (Memilih metode, media
dan
bahan ajar), pemilihan metode, media dan bahan ajar yang
tepat
dan sesuai dengan keadaan peserta didik akan memudahkan guru
dalam memaksimalkan hasil belajar peserta didik.
d. Utilize materials (Menggunakan materi dan media
pembelajaran),
penggunaan materi dan media pembelajaran dalam proses
belajar
di kelas adalah untuk memastikan bahwa komponen tersebut
berfungsi efektif dan efisien untuk digunakan dalam situasi
sebenarnya.
e. Requires learner participation (Melibatkan peserta didik
dalam
proses belajar), peserta didik yang aktif diperlukan agar
proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
33
pembelajaran dapat berlangsung sefektif dan efisien.
Contohnya
melalui diskusi atau kuis langsung. Setelah peserta didik aktif,
guru
akan mudah dalam memberikan umpan balik secara langsung guna
memotivasi peserta didik dalam mencapai prestasi belajar.
f. Evaluate and Revise (Mengevaluasi dan Merevisi), penilaian
dan
perbaikan diperlukan untuk mengembangkan kualitas
pembelajara.
Penilai dan perbaikan dapat dilakukan berdasar beberapa
tahapan
yaiu: penilaian hasil belajar peserta didik, menilai dan
memperbaiki straegi, teknologi dan media yang digunakan.
Media pembelajaran PowerPoint Interaktif yang dikembangkan
oleh peneliti sesuai dengan ke enam langkah ASSURE yaitu
Analyze
learner characteristic, State performance objective, Select
methods,
media and materials, Utilize materials, Requires learner
Participation,
dan Evaluate and Revise.
4. Teori Perkembangan Anak Piaget
Rusman (2017: 121- 122) menuliskan bahwa perkembangan
kognitif
merupakan salah satu aspek perkembangan mental yang memiliki
tujuan:
(1) memisahkan kenyataan yang sebenarnya dengan fantasi, (2)
menjelajah
kenyataan dan menentukan hukum-hukumnya, (3) memilih
kenyataan-
kenyataan yang berguna bagi kehidupan, (4) menentukan kenyataan
yang
sesungguhnya di balik sesuatu yang tampak. Piaget (dalam
Rusman,
2017:122) berpendapat bahwa perkembangan kognitif merupakan
suatu
proses untuk kemajuan individu melalui satu rangkaian yang
secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
34
kualitatif berbeda dalam berpikir. Perkembangan kognitif
terbentuk
melalui interaksi konstan antara individu dan lingkungan. Dari
interaksi
dengan lingkungan individu akan memperoleh pengetahuan. Pada
masa
bayi dan kanak-kanak, pengetahuan ini bersifat subjektif, dan
akan
berkembang menjadi objektif apabila sudah mencapai
perkembangan
remaja dan dewasa. Piaget (dalam Sanjaya, 2014: 247-250)
menyatakan
bahwa setiap anak mengalami tahapan perkembangan kognitif
yang
berbeda. Secara garis besarnya dikelompokkan menjadi empat fase
yaitu:
fase sensorimotor, fase praoperasional, fase operasional
konkret, dan fase
operasional formal. Ke empat fase tersebut akan dijelaskan pada
bagian
berikut:
a. Fase Sensorimotor (0- 2 tahun)
Pada Fase sensorimotor, kemampuan kognitif anak masih sangat
terbatas. Kemampuan kognitif yang dimiliki anak pada masa
ini
merupakan kemampuan kognitif dasar yang amat berarti dan
menentukan
perkembangan kognitif selanjutnya. Pada masa ini anak hanya
belajar
bagaimana mengikuti dunia kebendaan secara praktis dan
belajar
bagaimana menimbulkan efek tertentu tanpa memahami apa yang
sedang
ia lakukan kecuali hanya mencari cara melakukan perbuatannya
itu.
b. Fase Praoperasional (2-7 tahun)
Fase ini ditandai dengan adanya beberapa ciri sebagai berikut:
1)
Adanya kesadaran dalam diri anak tentang suatu objek, 2)
Kemampuan
anak dalam berbahasa mulai berkembang. Melalui pengalamannya
anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
35
dapat mengenal dan memberikan objek dengan nama-nama sesuai
dengan
gagasan yang telah dibentuknya dalam otak. 3) Anak mulai
mengetahui
perbedaan antara antara objek-objek sebagai suatu bagian dari
individu
atau kelasnya. 4) Pandangan anak terhadap dunia bahwa segala
sesuatu
yang bergerak di dunia ini adalah hidup. 5) Pengamatan dan
pemahaman
anak terhadap situasi lingkungan sangat dipengaruhi oleh
sifatnya yang
egocentric. Dimana anak akan beranggapan bahwa cara pandang
orang
lain terhadap objek sama seperti dirinya.
c. Fase Operasional Konkret (7-11 tahun)
Pada fase operasional konkret, pikiran anak terbatas pada
objek-objek
yang ia jumpai dari pengalaman-pengalaman langsung, misalnya
tentang
beratnya, warnanya, dan strukturnya. Anak juga memperoleh
tambahan
kemampuan yang disebut dengan system of operations (satuan
langkah
berpikir). Kemampuan ini kelak akan menjadi dasar
terbentuknya
intelegensi, yang biasa digambarkan dengan skor IQ. Intelegensi
adalah
suatu proses atau tahapan langkah operasional tertentu yang
mendasari
semua pikiran dan pengetahuan manusia disamping pembentukan
pemahaman.
d. Fase Operasional Formal (11 tahun ke atas)
Pada tahap operasional formal, pola berpikir anak sudah
sistematik dan
meliputi proses-proses yang kompleks. Operasionalnya tidak hanya
pada
hal-hal yang konkret, akan tetapi sudah berkembang pada hal-hal
yang
bersifat abstrak. Hal tersebut menunjukkan bahwa kreativitas
proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
36
berpikir anak mulai menyerupai orang dewasa. Pada fase ini, anak
sudah
mampu mempresiksi berbagai macam kemungkinan, membedakan
mana
yang terjadi dan mana yang seharusnya terjadi, ia juga dapat
menyusun
hipotesis dari suatu kenyataan misalnya pola berpikir:
“apabila…maka…”
Umur peserta didik kelas IV SD berkisar antara 9-10 tahun.
Berdasarkan penjelasan berkaitan dengan perkembangan kognitif
anak,
dapat dikategorikan bahwa peserta didik Sekolah Dasar khususnya
kelas
IV SD termasuk dalam fase operasional konkret (7-11 tahun)
dimana
pikiran anak masih terbatas pada objek-objek yang ia jumpai
dari
pengalaman-pengalaman langsung, misalnya pengalaman anak
mencari
bentuk bumi melalui gambar bumi, video tentang bumi, dan replika
bumi
(globe) dari pengalaman tersebut menunjukkan bahwa bumi
berbentuk
bulat, sehingga anak tersebut menyimpulkan bahwa bentuk bumi
adalah
bulat sesuai dengan pengalamnnya. Pada tahap ini anak juga
akan
memperoleh tambahan kemampuan yang kelak akan menjadi dasar
terbentuknya intelegensi, yang biasa digambarkan dengan skor
IQ.
5. Ilmu Pengetahuan Alam
a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Ahmadi dan Supatmo (2008: 6) berpendapat bahwa IPA adalah
ilmu yang mempelajari alam dengan segala isinya. Ilmu
pengetahuan
alam dapat disebut sebagai ilmu tentang alam ini, ilmu yang
mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam (Iskandar
2001:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
37
2). Samatowa (2011: 3) menuliskan bahwa IPA merupakan ilmu
pengetahuan yang mempunyai objek dan menggunakan metode
ilmiah.
Objek berkaitan dengan gejala alam baik kebendaan ataupun
makhluk
hidup. Metode ilmiah berkaitan dengan cara kerja, cara berpikir
dan
cara memecahkan masalah.
Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu yang mempelajari
tentang
alam dengan segala isinya baik benda maupun makhluk hidup
dengan
menggunakan metode ilmiah.
b. Klasifikasi IPA
Susanto (2013: 167) menuliskan bahwa hakikat pembelajaran
sains
yang didefinisikan sebagai ilmu tentang alam (IPA) dalam
bahasa
Indonesia disebut dengan Ilmu pengetahuan alam yang dapat
diklasifikasikan sebagai IPA sebagai produk, IPA sebagai proses
dan
IPA sebagai sikap.
1. IPA sebagai Produk
IPA sebagai produk adalah IPA tersusun dari kumpulan hasil
kegiatan empiric dan kegiatan analitik yang dilakukan oleh
para
ilmuwan selama berabad abad. Bentuk IPA sebagai produk
adalah
fakta-fakta,konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan teori-teori IPA.
Jika
ditelaah lebih lanjut maka fakta-fakta IPA merupakan hasil
dari
kegiatan empirik dalam IPA sedangkan konsep-konsep, prinsip-
prinsip, teori-teori dalam IPA merupakan hasil dari kegiatan
analitik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
38
Fakta IPA adalah pernyataan-pernyataan tentang benda-benda
yang
benar-benar ada, atau peristiwa-peristiwa yang betul betul
terjadi dan
sudah dikonfirmasi secara obyektif. Contoh-contoh fakta: bulan
adalah
satelit bumi, lumba-lumba termasuk golongan mamalia, air
membeku
pada suhu 00 C.
Konsep IPA adalah suatu ide yang mempersatukan fakta-fakta
IPA. Konsep merupakan penghubung antara fakta-fakta yang ada
hubungannya.berikut ini adalah contoh-contoh konsep IPA:
benda-
benda hidup dipengaruhi oleh lingkungannya, semua zat tersusun
atas
partikel-partikel.
Prinsip IPA adalah generalisasi tentang hubungan diantara
konsep-
konsep IPA. Contohnya : udara yang dipanaskan memuai, adalah
prinsip yang menghubungkan konsep konsep udara, panas dan
pemuaian. Prinsip ini menyatakan jika udara dipanaskan maka
akan
memuai. Prinsip IPA bersifat analitik sebab merupakan
generalisasi
induktif yang ditarik dari beberapa contoh. Prinsip dapat
berubah bila
observasi baru dilakukan, sebab prinsip bersifat tentatif.
Teori ilmiah merupakan kerangka yang lebih luas dari
fakta-fakta,
konsep-konsep, dan prinsip-prinsip yang saling berhubungan.
Suatu
teori merupakan model, atau gambaran yang dibuat oleh
ilmuwan
untuk menjelaskan gejala alam. Seperti halnya prinsip dan
hukum
alam, teoripun dapat berubah jika ada bukti-bukti baru yang
berlawanan dengan teori tersebut. Contohnya: teori geosentrik
alam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
39
semesta yang menonjol lima ratus tahun yang lalu sekarang
hanya
merupakan bagian dari sejarah dan tidak berlaku lagi.
2. IPA sebagai Proses
IPA sebagai Proses merupakan ilmu pengetahuan tentang
kejadian-
kejadian bersifat kebendaan dan pada umumnya didasarkan atas
hasil
observasi, eksprimen dan induksi. Memahami IPA melalui proses
IPA,
artinya memahami bagaimana mengumpulkan fakta – fakta dan
memahami bagaimana menghubungkan fakta-fakta untuk
menginterpretasikannya.
3. IPA sebagai sikap
Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus dimiliki oleh
seorang
ilmuwan dalam melakukan penelitian dan mengkomunikasikan
hasil
penelitiannya. Ada 9 aspek yang dikembangkan dari sikap
ilmiah
dalam pembelajaran IPA, yaitu sikap ingin tahu, ingin
mendapat
sesuatu baru, sikap kerja sama, tidak putus asa, tidak
berprasangka,
mawas diri, bertanggung jawab, dan berpikir bebas.
Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa IPA
diklasifiksikan diklasifikasikan menjadi 3 macam yaitu: IPA
sebagai
Produk, IPA sebagai Proses dan IPA sebagai sikap.
6. Pembelajaran IPA SD
Pembelajaran menurut Siregar (2011: 13) adalah usaha yang
dilaksanakan secara sengaja, terarah dan terencana, dengan
tujuan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
40
telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan,
serta
pelaksanaannya terkendali, dengan maksud agar terjadi belajar
pada diri
seseorang. Sementara Suprihatiningrum (2016: 75), mendefinisikan
bahwa
pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang melibatkan
informasi
dan lingkungan yang disusun secara terencana untuk memudahkan
peserta
didik dalam belajar.
Rusman (2017: 85-86) mengemukakan bahwa pembelajaran
merupakan suatu interaksi komunikasi antara sumber-belajar,
belajar, guru
dan peserta didik. Interaksi komunikasi tersebut dilakukan baik
secara
langsung dalam kegiatan tatap muka maupun secara tidak
langsung
dengan menggunakan media, di mana sebelumnya telah
menentukan
model pembelajara yang akan diterapkan tentunya.
Berdasarkan beberapa pengertian tentang pembelajaran di atas,
dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan
yang
dilaksanakan secara sengaja, terarah, dan terencana agar terjadi
interaksi
komunikasi antara anara sumber belajar, guru dan peserta
didik.
IPA merupakan salah satu mata pelajaran di Indonesia yang
berisi
pengetahuan tentang alam dengan segala isinya. Samatowa (2011:
6)
menjabarkan bahwa ada beberapa alasan yang menyebabkan mata
pelajaran IPA dimasukkan dalam suatu kurikulum sekolah, yaitu:
(a)
bahwa IPA berfaedah bagi suatu bangsa, sebab IPA merupakan
dasar
teknologi dan merupakan tulang punggung pembangunan, (b) IPA
merupakan suatu mata pelajaran yang melatih atau
mengembangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
41
kemampuan berpikir kritis, (c) bila IPA diajarkan melalui
percobaan-
percobaan yang dilakukan sendiri oleh peserta didik, maka IPA
tidaklah
merupakan mata pelajaran yang bersifat hafalan belaka, dan (d)
mata
pelajaran IPA mempunyai nilai-nilai pendidikan yaitu
membentuk
kepribadian anak secara keseluruhan. IPA di SD hendaknya
membuka
kesempatan untuk memupuk rasa ingin tahu peserta didik secara
alamiah
(Samatowa, 2011: 2). Hal ini akan membantu mereka
mengembangkan
kemampuan bertanya dan mencari jawaban berdasarkan bukti
serta
mengembangkan cara berpikir ilmiah. Fokus program pembelajaran
IPA
di SD hendaknya ditujukan untuk memupuk minat dan
pengembangan
anak didik terhadap dunia mereka dimana mereka hidup.
Adapun aspek penting yang dapat diperhatikan guru dalam
memberdayakan anak melalui pembelajaran IPA (Samatowa, 2011:
10):
a. Pentingnya memahami bahwa pada saat memulai kegiatan
pembelajarannya, peserta didik telah memiliki berbagai
konsepsi,
pengetahuan yang relevan dengan apa yang mereka pelajari.
Pemahaman akan pengetahuan apa yang dibawa peserta didik
dalam
pembelajaran akan sangat berdaya guna untuk membantu peserta
didik